ISSN : 1412 - 7490
Edisi No. 327 Tahun XVIII ~ Minggu I JULI 2019
TABLOID MINGGUAN BERITA
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co
Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id
MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN
KPK Roadshow Bus di Jatim Mengajak Masyarakat Aktif Cegah Korupsi
Fairuz A. Rafiq
Akui Tak Pakai Deodoran Nama Fairuz A. Rafiq dalam beberapa
hari terakhir jadi perbincangan warganet, lantaran celoteh Galih Ginanjar, mantan suaminya. Galih tak sungkan-sungkan menjuluki Fairuz bak "Ikan Asin". Fairuz bersama suaminya saat ini Sonny Septian pun akhirnya buka suara mengenai julukan yang diberikan oleh Galih padanya. Putri mendiang A. Rafiq itu mengaku tubuhnya tidak pernah bau, karena itu seumur hidupnya tak pernah memakai Bersamb . . ke hal. 15
Ngawi, Jatim Pos Rombongan bus KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menyambangi sejumlah daerah di Jawa Timur. Namun, ini merupakan bagian dari Roadshow Bus KPK, ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’. Selain menyambagi Jawa Timur, KPK juga menjelajahi Jawa Tengah dan Bali. Semuanya ada 28 kabupaten dan kota di tiga provinsi itu.Tujuannya, untuk mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama di kota-kota yang dilewati langsung Bus KPK, agar berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi dan pendidikan antikorupsi. Rombongan KPK yang berada di Ngawi selama dua hari pada 25-26 Juni 2019 Pelepasan bus Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di gedung KPK oleh Wakil Ketua KPK mengingatkan kepada para penyelenggara negara di daerah itu agar berhati-hati dan "Dalam kegiatan ini, dan mencegah tindak pi- memberikan manfaat yang menghindari korupsi dalam menjalankan semua penyelenggara neg- dana korupsi," ujar Bupati luar biasa, sehingga kita tugasnya menggunakan anggaran pemer- ara di Ngawi mulai dari bu- Ngawi Budi Sulistyono bisa sama-sama bersih dari intah. pati, wakil bupati, anggota yang akrab disapa Kanang korupsi. Sementara itu, Ketua DPRD, OPD, camat, hing- kepada wartawan. ga kepala desa mendapat Ia berharap semoga KPK Agus Rahardjo menBersamb . . . ke hal. 15 edukasi untuk menghindari apa yang disajikan ini bisa
Suami Menonton Istri Digauli
Tarif Rp 3 Juta Sekali Kencan
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung (kiri) didampingi Kasatreskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda, ketika menanyai tersangka Farid Sugiarto.
Malang, Jatim Pos Seorang pria bernama Farid Sugiarto (25), warga Desa Sumberejo, Kabupaten Lamongan, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ini akibat ulahnya sendiri yang tega ‘menjual’ istrinya sendiri kepada pria lain dengan tarif Rp 3 juta sekali kencan.
Lebih gila lagi karena saat istrinya berkencan, Farid sang suami menonton adegan itu. Perbuatan mereka mereka akhirnya terbongkar setelah polisi menangkap basah di salah satu hotel di Kabupaten Malang, Rabu (19/6/2019). "Berawal dari laporan masyarakat. Ada pasutri
yang menawarkan layanan bercinta menyimpang di hotel. Atas dasar informasi tersebut kami lakukan penyelidikan dan penangkapan," Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung saat menggelar kasus perkara, Senin (24/6/2019). Ujung menuturkan dalam melancarkan aksi menyimpangnya, tersangka memanfaatkan jejaring media sosial Facebook.Di media sosial itulah tersangka menggaet para pelanggan untuk dapat menikmati istrinya. Begitu sepakat, tersangka dan istri langsung mendatangi hotel yang sudah disepakati untuk melakukan hubungan badan. Sekali kencan, tersangka mematok tarif Rp 3 juta. "Di dalam grup FaceBersamb . . . ke hal. 15
Bahagianya Gubernur Khofifah
Saat Menikahkan Putrinya GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menikahkan putrinya, Patimasang Mannagalli. Acara prosesi pernikahan selama 4 hari dimulai Rabu (26/6) berupa Khataman Alqur’an di kediaman Jl. Jemursari VIII/124 Surabaya. Kemudian hari Kamis (27/6) berupa Siraman dan Malam Midodareni. Jum’at (28/6) Akad Nikah dan Temu Manten. Kemudian Sabtu (29/6) Resepsi pernikahan di Grand City Convention Hall Surabaya. Resepsi dengan dua sesi : Pukul 10.00 – 14.00 dan pukul 18.30 – 22.00 WIB.
Gubernur Khofifah (kanan) dan putrinya Patimasang Mannagalli.
Bahagianya Gubernur Khofifah Indar Parawansa sampai menangis pada tiga hari terakhir saat menyadari putrinya sudah akan menikah atau Gubernur Jatim Khofifah Mantu. "Semua ibu mungkin merasakan apa yang saya
rasakan, anaknya wisuda TK saja menangis," kata Khofifah Indar Parawansa. "Anaknya mau umroh nangis, anaknya mau kuliah ke luar negeri menangis, dan besok saya harus melepas dia di pernikahan," samBersamb . . . ke hal. 15
Dewan Pers Verifikasi Faktual Jatim Pos
DEWAN Pers Republik Indonesia terdiri Wakil Ketua : Hendry CH Bangun dan Sekjen : Saifudin, datang ke kantor Tabloid Mingguan Berita JATIM POS dan online www. jatimpos.co di Graha Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jatim, Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Sabtu (22/6).
Maksud dan tujuan kedatangan pimpinan Dewan Pers itu untuk melakukan uji kebenaran atau verifikasi faktual penerbitan pers Tabloid Mingguan Berita JATIM POS dan online www. jatimpos.co. Pimpinan Dewan Pers itu diterima oleh Pemimpin Umum/ Redaksi/Penanggungjawab Jatim Pos : Syaiful Anam, Pemi-
mpin Perusahaan : Gatot Sudjono, Redaktur Pelaksana : Jufri Yus dan staf. Keduanya memeriksa kebenaran data fisik maupun content pemberitaan Jatim Pos. Diantaranya : kantor dan kelengkapannya, berkas administrasi perusahaan, karyawan, wartawan, content pemberitaan, dan lain-lain. Juga melaku-
kan wanwancara dengan pimpinan Jatim Pos. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan teliti dan cermat, akhirnya Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos (cetak) maupun www.jatimpos.co (online) dinyatakan lengkap, telah memenuhi syarat penerbitan pers sesuai hukum dan Bersamb . . . ke hal. 15
Penyerahan Berkas Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos (cetak) oleh Pimpinan Jatim Pos, Syaiful Anam kepada Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun.
Jatim I
Hal - 2
JATIM POS
Kondisi Risma Stabil dan Akan Segera Pulih
Surabaya, JatimPos Setelah dirawat intensif sejak Selasa (25/6), tim dokter memastikan trend kondisi kesehatan terkini Wali Kota Surabaya terus membaik dan stabil. Bahkan, saat ini sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga. Namun, tim dokter menyarankan agar wali kota dijauhkan dari interaksi dan komunikasi, supaya bisa beristirahat. Selama menjalani per- Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Gedung Bedah awatan medis di ICU Ge- Pusat Terpadu (GBPT) RSU dr. Soetomo Surabaya, Kamis (27/6/2019) dung Bedah Pusat Terpadu Wali Kota Risma mendapat dar Operasional Prosedur Kepala Instalasi Rawat Intensif dan Reanimasi, (GBPT) RSU dr Soetomo, perawatan sesuai Stan- (SOP) yang berlaku.
Diklat Angkatan III Kejaksaan RI Memilih Pemkot Surabaya Untuk :
Belajar Proses dan Sistem Pemerintahan
Sekda kota Surabaya Hendro Gunawan (kanan) saat memberi sambutan kepada peserta diklat Kejaksaan RI di ruang sidang Wali kota, Rabu (26/6/2019)
Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima tamu dari peserta diklat kepemimpinan TK. III Angkatan I Pusat Diklat managemen dan kepemimpinan Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia. Rombongan yang terdiri dari 30 orang tersebut, diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan bersama jajarannya di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Rabu (26/06/2019). Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan menyampaikan, ini merupakan kebanggaan bagi Kota Surabaya karena sudah dipilih sebagai tempat untuk belajar terkait proses sistem pemerintahan. Kendati demikian, Pemkot Surabaya juga siap
membantu dengan menyuguhkan informasi yang dibutuhkan dalam membantu meningkatkan kinerja dan kualitas untuk calon pemimpin kejaksaan nantinya. Menurutnya, pertemuan ini dianggap seperti sharing, karena itu pihaknya akan terus mengupayakan perbaikan, jika nantinya ada masukan-masukan dari para peserta diklat. “Jika memang ini sudah baik, saya sangat senang karena sistem yang seperti ini bisa dipelajari dan bermanfaat,” ujarnya. Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, Hendro menyampaikan beberapa paparan komponen penting yang ingin dipelajari oleh peserta, yakni sistem pemerintahan Kota Surabaya secara umum. Nantinya, setelah
pertemuan ini, peserta langsung diarahkan menuju dinas-dinas terkait untuk belajar secara teknis. “Hari ini juga para peserta akan belajar langsung ke dinas yang terkait,” imbuhnya. Selama satu hari penuh, peserta diklat kepemimpinan TK. III Angkatan I Pusat Diklat managemen dan kepemimpinan Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia akan berkunjung ke tiga tempat. Pertama, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, kedua Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, dan terakhir Dinas Penanaman Modal (DPM) dan PTSP Surabaya. Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Kejaksaan Republik Indonesia, Ranu Minaharja menyampaikan, alasan Kota Surabaya dipilih sebagai tempat pembelajaran karena Kota Pahlawan kerap kali mendapatkan prestasi di berbagai bidang yang patut diikuti. “Surabaya ini luar biasa sekali, untuk itu kami datang untuk belajar banyak hal. Banyak prestasi yang dicapai oleh pemkot selama kepemimpinan Ibu
Risma. Misalnya, Guangzhou Award Kategori Populer City,” kata Ranu yang juga sebagai ketua rombongan. (bur/fred)
RSU dr Soetomo Surabaya, dr Hardiono, Sp.An KIC KAKV mengatakan, trend kondisi Wali Kota Risma terus membaik. Bahkan, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga. “Sebagian dosis sudah kita turunkan, nah ibu sudah mulai ada respon, kita pertahankan kestabilan ini,” kata dr Hardiono saat menggelar jumpa pers di GBPT RSU dr Soetomo, Kamis, (27/6/2019). Ia menjelaskan, semua pasien yang dirawat di ruang ICU GBPT dipasang alat bantu nafas dan penenang agar merasa nyaman. Hal ini dilakukan untuk memantau kondisi kestabilan organ tubuh pasien. Walaupun kondisi terkini Wali Kota Risma stabil, namun pemasangan alat masih dilakukan agar kondisi tubuhnya terus stabil.
Musrembang Pemkot Surabaya
“Semua fungsi organ ginjal, jantung, saluran pencernaan dalam kondisi baik. Kita lihat misal oksigen yang awalnya 100 persen sekarang 60 persen,” terangnya. Kendati demikian, tim dokter memastikan akan terus berupaya untuk mempertahankan kestabilan kondisi Wali Kota Risma. Karena itu, di ruang ICU semua pasien dilakukan pemantauan selama 24 jam, sesuai dengan SOP perawatan, yakni satu perawat menangani satu pasien. Menurutnya, pasien yang dirawat di ruang ICU, trend kondisi tubuh bisa dilihat sekitar satu Minggu ke depan. Akan tetapi hal ini juga tergantung dari progres masing-masing. Kalau trend kondisinya bagus, maka tidak sampai satu minggu pasien tersebut sudah boleh keluar dari ruang ICU. (bur/fred)
Selaraskan RPJMD dan Permendagri
Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Surabaya dalam rangka penyusunan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tahun 2016-2021 di lantai 6 Gedung Graha Sawunggaling, Selasa (25/06/2019). Acara tersebut bertujuan untuk merevisi RPJMD dengan ketentuan perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 18 Tahun 2017. Pada pertemuan itu, Pemkot Surabaya mengundang perwakilan dari lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Diantaranya, akademisi, stake holder, DPRD Kota Surabaya, Badan Perencanaan Daerah (Bapedda), dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda)
Sekda kota Surabaya Hendro Gunawan saat membuka Musrembang di Graha Sawunggaling Lt.6 gedung Pemkot Surabaya, Selasa (25/6/2019)
Kota Surabaya, Hendro Gunawan menyampaikan, pertemuan ini dinilai sangat penting. Sesuai perubahan dari Permendagri, Pemkot harus ikut menyelaraskan. Namun, penyelarasan tersebut tetap mengacu pada visi misi Tri Rismaharini. “Kita sesuaikan dengan Permendagri No 18 Tahun 2017 agar selaras. Terpenting tidak mengurangi esensi dari visi misi Wali Kota Surabaya,” kata Hendro. Hendro mengimbau kepada peserta Musrenbang dalam penyusunan peru-
bahan RPJMD ini untuk berperan aktif dan mengeluarkan aspirasinya. Seluruh elemen masyarakat yang terkait juga didatangkan untuk saling menyatukan dan membentuk program-program ke depan. “Saya harap bapak-ibu sekalian menyampaikan aspirasi, di sini semua unsur sudah kami undang. Dari aspirasi nanti kemudian kita menciptakan program penyempurnaan rancangan RPJMD yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (bur/ fred)
Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Penasihat Hukum: Ahmad Budianto SH, M.Hum. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim. No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.
Jatim II
Hal - 3
Sinergi Pemkot Surabaya dan Kejati Jatim
Selamatkan Aset Hingga Rp 370 Miliar
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Sunarta saat menyerahkan plakat penyelamatan aset di Wonoayu , Kabupaten Sidoarjo kepada Wali kota Surabaya Tri Rismaharini pada 27 Mei lalu.
Satu per satu aset Pemerintah Kota Surabaya kini sudah kembali. Keberhasilan pengembalian aset ini tak lepas dari sinergitas Pemkot Surabaya dengan pihak kejaksaan, termasuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Sejak 20162019, tercatat sudah ada enam aset senilai Rp 370 miliar yang berhasil diselamatkan oleh Kejati Jawa Timur dan sudah diserahkan kepada Pemkot Surabaya. Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, dalam rangka penyelamatan aset negara,
Pemkot Surabaya memang selalu meminta bantuan kepada pihak kejaksaan. Mulai Kejaksaan Negeri Surabaya, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, hingga Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Bantuan hukum itu pun sudah berhasil menyelamatkan aset pemkot di berbagai lokasi di Surabaya dan Sidoarjo. “Khusus untuk Kejati Jatim, kami sudah dibantu menyelematkan aset di enam lokasi dengan total luasan 140.507 meter persegi. Jika ditotal nilainya mencapai Rp 370.779.225.480,” kata pejabat yang akrab disapa Yayuk ini. Adapun enam lokasi itu adalah tanah di Kelurahan Karah yang dimanfaatkan
oleh Universitas Merdeka (UNMER) seluas 37.011,49 meter persegi, tanah di Kelurahan Wiyung yang merupakan ruislag dengan PT Grande Family View seluas 2.550 meter persegi, tanah di Kelurahan Margorejo seluas 5.166 meter persegi ditambah luas bangunan 3.437,06 meter persegi. Selain itu, ada pula tanah di Jalan Indragiri no.6 seluas 25.780 meter persegi, tanah di Jalan Kenari seluas 2.050,70 meter persegi dan tanah di Desa Ploso, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo seluas 7 hektar. “Enam lokasi ini nilainya besar-besar, yang UNMER itu nilainya Rp 87 miliar, ruislag di Wiyung itu Rp 3
MoU Dengan Ubaya dan 14 Perusahaan
Risma Siapkan 104 Beasiswa
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menandatangani MoU beasiswa didampingi Rektor Univ. Surabaya Benny Lianto.
Surabaya, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan kerjasama dengan Universitas Surabaya (Ubaya) dan 14 perusahaan mitra di Lobby lantai 2, Balai Kota Surabaya, Senin (24/06/2019). Kerjasama tersebut, berupa program pemberian beasiswa bagi warga Kota Surabaya yang berprestasi dan tidak mampu. Menariknya, dalam program tersebut, mereka yang telah lulus
nanti akan langsung disalurkan menjadi bagian dari karyawan salah satu dari 14 perusahaan mitra. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Rektor Ubaya dan 14 perusahaan mitra yang sudah memberikan kesempatan bagi warga Surabaya yang berprestasi namun tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya. "Kerjasama ini sangat (bermanfaat) besar sekali untuk kami di Pemkot Surabaya. Ini saya lakukan
untuk membangun dan menjaga keamanan Kota Surabaya," kata Risma. Ia menjelaskan salah satu upaya untuk membangun keamanan kota adalah dengan membuat suasana kondusif. Salah satunya adalah dengan cara mengurangi angka pengangguran yang ada di Kota Surabaya. Membangunkan harapan baru bagi mereka yang tidak punya cita-cita kuliah karena tidak ada biaya. “Inilah yang paling berat bagi saya selaku wali kota. Kalau hanya membangun jalan itu mudah, ada biaya sudah bisa. Tapi ini adalah upaya untuk mengurangi resiko anak-anak menjadi jahat dan jadi preman,” ujarnya. Untuk itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini terus berupaya dalam meningkatkan intelektualitas pemuda, agar memiliki pemikiran-pemikiran yang intelektual. (bur/fred)
miliar, di Margorejo Rp 53 miliar, Indragiri mencapai Rp 183 miliar. Kemudian yang di Jalan Kenari 17 miliar dan aset di Sidoarjo Rp 26 miliar,” imbuhnya. Setelah aset-aset itu kembali, Pemkot Surabaya akan memanfaatkan untuk kepentingan umum, seperti tanah aset di Jalan Indragiri dan Jalan Kenari yang langsung dimanfaatkan untuk publik. Sedangkan aset di UNMER, 19 ribu meter perseginya akan digunakan oleh UNMER dan 18 meter perseginya akan dipakai pemkot untuk membangun kolam renang. Sementara aset di Kelurahan Wiyung hasil ruislag dan aset tanah yang ada di Kelurahan Margorejo masih akan disesuaikan dengan ketentuan pengelolaan barang milik daerah yang berlaku saat ini. “Nah, kalau aset yang ada di Sidoarjo itu kita langsung tindaklanjuti pengamanan aset seperti sertifikasi dan pasang papan keterangan hak milik. Mungkin nanti akan disewakan,” ujarnya. Selain itu, Yayuk juga menjelaskan ada beberapa aset yang memang sengaja meminta bantuan hukum ke Kejati Jawa Timur. Sebab, bobot permasalahan dan tingkat kesulitannya sangat besar. Bahkan, nilainya juga sangat fantastis. Meskipun ditangani Kejati Jawa Timur,
tapi biasanya ketika maju ke persidangan tetap berkolaborasi dengan Kejari Surabaya maupun Kejari Tanjung Perak. Oleh karena itu, ia mengaku masih terus meminta bantuan hukum Kejati Jatim untuk melakukan penyelamatan aset yang lain. Saat ini, beberapa aset yang masih proses penyelidikan oleh Kejati Jatim adalah kasus aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya yang saat ini terus dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, kemudian kolam renang brantas dan juga jalan tembus Villa Bukit Mas. “Tiga itu yang masih terus didalami dan itu besar-besar. Semoga segera kembali ke tangan pemkot,” imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh tim Kejati Jatim yang telah membantu menyelamatkan aset pemkot. Ia berjanji aset-aset yang telah dikembalikan itu akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat umum. “Saya sangat bersyukur sekali asetaset ini bisa kita selamatkan. Tentunya ini sangat berguna bagi warga Surabaya. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada tim Kejati Jatim,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini-.
Risma, yang juga menjabat Presiden UCLG ASPAC ini menekankan pentingnya pendampingan dari Kejati Jatim dalam upaya penyelamatan aset. Hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam perlindungan aset tersebut. Risma menjamin, bahwa aset-aset yang kembali ke tangan pemkot akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. “Nanti pasti akan kembali untuk masyarakat juga,” terangnya. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur Sunarta memastikan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kejaksaan Negeri Surabaya serta Kejaksaan Negeri Tanjung Perak siap mengawal setiap kasus aset pemerintah kota yang terancam hilang, baik itu sebagai tergugat maupun digugat. Bagi dia, bantuan hukum ini sudah menjadi tupoksi kejaksaan yang langsung berada di bawah perintah presiden untuk siap membantu dan melakukan pendampingan terkait aset milik pemerintah kota/ daerah. “Silahkan laporkan dan kami siap mengawal semua proyek pemerintah yang mengalami masalah. Jangan ragu untuk berkoordinasi dengan kami,” tegas Sunarta. (adv)
Perjalanan ‘ABK’ Dari Surabaya Menuju St. Vincent Liverpool Surabaya, JatimPos Tim Delegasi Pendidikan Kota Surabaya akhirnya tiba di Manchester Air Port sekitar pukul 1 siang, Selasa, (18/06) waktu setempat, dengan penerbangan menggunakan pesawat Qatar Air Ways. Perjalanan yang menguras tenaga ditambah dengan urusan bagasi dan imigrasi yang lumayan lama, membuat delapan orang pendamping (guru) dan tujuh Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) kelelahan. Terlebih, home sick yang dialami beberapa anak juga lumayan menguras, ketika pesawat sudah jauh meninggalkan Jakarta, maka tangis kerinduan anak-anak mulai terdengar meski terasa samar-samar. “Secara bergantian kami berusaha menenangkan anak-anak yang memang
Rombongan delegasi pendidikan kota Surabaya saat tiba di St. Vincent School, Liverpool, Selasa (18/6/2019)
baru pertama meninggalkan keluarga ke tempat yang sangat jauh dan dalam waktu yang lama,” kata Supriyanto, anggota Tim Delegasi Pendidikan Surabaya yang mendampingi anakanak, Senin (24/6/2019). Supriyanto ungkapkan, kadang mereka juga harus diperlakukan seperti anak yang baru lulus TK. “Kami ajak lomba makan, yang paling cepat selesai jadi juara. Kadang kami bilang, “yang ini enak
lho, kalau tidak dimakan nanti saya ambil lho!” Alhamdulillah, akhirnya berhasil juga, mereka mau makan meski kadang tidak habis satu porsi. Minimal perutnya terisi dan tenaganya bisa dipulihkan serta bisa istirahat, tidur di pesawat,” ujarnya. Nama besar Wali Kota Surabaya, sangat membantu memperlancar perjalanan. terutama saat mengurus imigrasi di Manchester Airport . (bur/fred)
Jatim III
Hal - 4
JATIM POS
Nelayan Sampang Diminta Urus Akta Notaris Agar Dapat Bantuan Perikanan Tangkap tidak bisa mendapatkan bantuan lantaran belum berbadan hukum. Peraturan kelompok nelayan berbadan hukum itu sendiri sudah diberlakukan sejak 2016. Nelayan yang tidak berbadan hukum tidak akan bisa mendapat bantuan peralatan tangkap ikan. Baik bantuan hibah maupun program lain.
Nelayan Kabupaten Sampang.
Dinas Perikanan Kabupaten Sampang, Madura meminta kepada nelayan setempat untuk mengurus akta notaris kelompok supaya bisa mendapatkan bantuan alat tangkap. Data di Dinas Perikanan Kabupaten Sampang menyebutkan, kelompok nelayan yang sudah berbadan hukum baru sekitar 23 persen dari jumlah total 59 kelompok nelayan. Akibanya, setiap tahun banyak permohonan bantuan yang ditolak lantaran syarat administrasi belum lengkap. Padahal ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan kelompok ne-
layan yang sudah berbadan hukum. Antara lain, bisa mengajukan bantuan dan mendapatkan informasi terkait program yang dijalankan pemerintah di sektor perikanan tangkap. ”Bantuan yang bisa diberikan kepada nelayan seperti alat tangkap ikan, life jacket, coolbox, dan baskom. Kalau bantuan kapal masih terkendala koperasi nelayan,” ujar Plt Kepala Dinas Perikanan Sampang, Ir Hj. Umi Hanik Laila, MM. Kelompok nelayan yang berbadan hukum rata-rata memiliki kapal besar dan penghasilan tinggi.
Satu kelompok nelayan umumnya terdiri dari 15 orang. Masing-masing kelompok diimbau mengelola kas. Karena itu, dia mengimbau kelompok nelayan yang belum berbadan hukum segera mengurus. Agar segera bisa mengajukan permohonan bantuan alat tangkap. ”Kami siap membantu dan memfasilitasi pengajuan dari nelayan. Yang penting semua syarat terpenuhi,” paparnya. Seperti diketahui, belasan kelompok nelayan tersebar di Kecamatan Camplong, Sreseh, Ketapang, dan Banyuates. Mereka
Ikan Tangkapan Data Perikanan Kabupaten Sampang menyebutkan, produksi perikanan tangkap laut tahun 2017 mencapai 6.962.65 ton, tahun 2018 mencapai 9.336,25 ton, dan tahun 2019 ditargetkan 10.015 ton. Tahun ini menargetkan 10.015 ton atau 5,4 persen produksi perikanan. Target ini naik dari 9,3 ribu ton menjadi 10 ribu ton. "Produksi perikanan tangkap di laut ditargetkan 5,4 persen atau 10 ribu ton tahun ini," kata Kabid Perikanan Tangkap DKP Sampang Siti Aisyah, medio Mei 2019 lalu. Jenis produksi tangkap diantaranya, udang windu laut, udang putih, rajungan atau kepiting, ikan trinasi, dan kakap merah.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kab. Sumenep
Selenggarakan Pelatihan Program
Kadis PMD H. Ramli memberikan sambutan.
Sumenep, Jatim PosDinas Pemperdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) tahun 2019 di salah satu hotel di Sumenep, tanggal (24/6), yang ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja lapangan ke BUMDESA sejahtera Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Kepala Dinas Pemperdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten
Sumenep, H.Moh.Ramli, S.Sos. M.S.I mengemukakan, berbagai upaya telah dilaksanakan pemerintah dalam dalam mempercepat pengentasan kemiskinan seperti : program kegiatan IDT, PPK, P3DT, P3MD, G A R D U TA S K I N , PPKM, PKH, KUBE, P3L, KWT, KUT, KHPIA, , PNPM-MPD, jalin matra (oleh Prov. Jawa Timur) dll, termasuk pada era sekarang ini, salah satunya dengan adanya uu nomor 6 tahun 2014 tentang desa yang didalamnya membahas tentang bumdesa.
“Undang-undang no. 6 tahun 2014 tentang Desa, mengatur bahwa pemerintah Desa memiliki hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat berdasarkan hak asal-usul dan adat-istiadat setempathal ini, pemerintah desa dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan dalam rangka menyejahterakan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, keswadayaan dan gotong-royong yang bersumber pada adat-istiadat dan kearifan lokal,” ujarnya. Sementara pemerintah desa perlu didukung oleh pembiayaan dari sumber-sumber pendapatan yang terdiri dari pendapatan asli desa (pades), bagi hasil dari pajak dan retribusi daerah kabupaten/kota, bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan
daerah yang diterima oleh kabupaten /kota, bantuan dari pemerintah dan pemerintah daerah serta hibah dan sumbangan dari pihak ketiga. Guna lebih mengakselerasikan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa perlu pula dilakukan pengembangan lembaga ekonomi desa (led). melalui led akan terbuka peluang peningkatan pades sekaligus pendayagunaan sumberdaya produktif secara berkelanjutan sehingga mendorong terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa. Menurut H.Ramli Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) adalah Badan Usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat desa (rul/nan/man)
"Jenis ikan tangkap ini didapat dari tujuh kecamatan meliputi Pulau Mandangin Kecamatan Sampang, Camplong, Ketapang, Banyuates, Pangarengan, Sokobanah, dan Sreseh,” paparnya. Pertumbuhan produksi tangkapan laut ini diharapkan dapat mendorong Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor perikanan terhadap kabupaten. Targetnya sesuai yang ditentukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Sampang dikisaran 8 persen. “Peningkatan produksi
tangkapan laut ini diwajibkan bisa menjadi sumbangan PDRB sektor perikanan,” terang Kasi Sarana dan Kenelayanan Cholilurrahman. Menurut Cholil, dari jumlah 59 kelompok nelayan di Kabupaten Sampang terdapat 15.597 orang nelayan. Selama ini hasil tangkapan ikan para nelayan kebanyakan dijual langsung melalui pengepul. Seperti di wilayah Kecamatan Pangarengan, Kecamatan Camplong, Desa Aeng Sareh Kota Sampang, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Sokobanah, dan Kecamatan Banyuates. (bidangtangkap)
Sumenep, Jatim PosKepala Badan Penda patan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sumenep, H. Imam Sukamdi,SE,MM mengemukakan, untuk 2018 Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sumenep, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai target. Sehingga tahun 2019 Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara memaksimalkan potensi pajak restoran dan perhotelan yang cukup tinggi di daerahnya. Selain itu juga sektor wisata yang dinilai sangat besar pendapatan Asli daerah (PAD) akan terus dikembangkan. Menurut H. Imam, tahun 2018 pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumenep, mencapai Rp. 180 miliar atau sekitar79itu dinilai mencapai target. Sehingga tahun 2019 kami akan terus berupaya untuk tetap meningkatkan PAD,
Menurut dirinya komponen yang berperan besar dalam meningkatkan PAD adalah Pajak Daerah, Retribusi Daerah, pendapatan lain-lain yang sah, diantaranya BUMD. Total Rp. 180 Miliar pencapaian PAD Sumenep tahun 2018 dengan target Rp 226 miliar dengan rincian. Pajak Daerah dengan target Rp 27,817 miliar terealisasi Rp 30 miliar berarti ini melampaui target sekitar Rp. 3,93 miliar, sedangkan Retribusi Daerah dari target Rp. 16 miliarhanya tercapai Rp. 13 miliar Selanjutnya Pengelolaan Kekayaan Daerah dari target Rp 18 miliar terealisasi 18 miliar. Sedangkan PAD paling besar dari target Rp.163,545 miliar berhasil terealisasi Rp. 117 miliar.”kami berharap dari hasil ini, tahun 2019 terus ada peningkatan. OPD yang memberikan kontribusi ke PAD sampai 21 Juni 2019 : Dinas Pendidikan, target Rp 88.210.750,00, realisasi Rp 19.002.400,00, (21,54%) , Dinas Kesehatan, target Rp 65.855.885.650,00, realisasi Rp 20.014.638. 589,00, (30,39%,) (rul/ nan/man)
BPPKAD Tingkatkan PAD Untuk Mencapai Target
Kepala BPPKAD Sumenep, H. Imam.
Jatim IV
Hal - 5
167 Desa di Kabupaten Blitar
Siap Gelar Pilkada Serentak
Tiga Calon Kepala Desa Jiwut yang siap bersaing pada Pilkada serentak, Oktober 2019 mendatang.
Blitar, Jatim Pos Sebanyak 167 desa di Kabupaten Blitar akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 15 Oktober 2019. Setelah itu dilanjutkan dengan penetapan dan pelantikan pada 13 Desember 2019. Meski demikian, Bupati Blitar Drs H Rijanto, menjelaskan bahwa proses pencalonannya akan dimulai 30 Juli sampai 14 Oktober 2019. Pilkada serentak ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 188/238/409/06/kpts/2019 tentang pembentukan mulai dari merencanakan, mengoordinasikan dan menyelenggarakan tugas dan wewenang. Desa Jiwut Sementara itu, di Desa Jiwut Kecamatan Nglegok
Prasetyo Rogo :
terpantau tiga bakal calon sudah muncul. Kasbolah, yang masih menjabat Kepala Desa Jiwut saat ini kembali mencalonkan diri. Sedangkan dua calon lainnya, yakni Joko mantan Kamituwo, dan Yanwar mantan anggota TNI yang sekarang berprofesi sebagai seorang mantri. Terkait bakal calon tiga Kades Jiwut tersebut, Camat Nglegok Aan Ernawanto, saat ditemui jatimpos. menjelaskan, sesuai dengan aturan yang ada untuk calon kades usia minimal 25 tahun dan pendidikan minimal SMP. "Kemudian untuk jumlah calon, minimal 2 calon dan maksimal 5 calon," jelas Aan. Persyaratan untuk Kades sendiri terdiri dari 25 item. Diantaranya, surat pernyataan pengamalan Pancasila, UUD 1945 dan
mempertahankan NKRI, foto copy akte kelahiran yang berlegalisir, foto copy ijasah dari tingakat dasar hingga akhir, surat keterangan sehat jasmani dan rohani. Ada juga surat keterangan tidak pernah dijatuhi pidana penjara dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun atau lebih, Surat keterangan tidak sedang di cabut hak pilihnya, Surat pernyataan belum menjabat sebagai kepala desa selama 3 tahun, Surat pernyataan sanggup pindah domisili dan menetap di desa yang bersangkutan selama menjabat, Foto copy KTP yang dilegarisir, dsb. Surat keputusan camat tentang pemberhentian dari anggota BPD bagi BPD, naskah visi dan misi apabila terpilih menjadi kepala desa, serta fakta intergeritas bila terpilih jadi kades. (sk)
Pengabdian Itu Tidak Berujung
Prasetiyo Rogo
Lumajang, Jatim PosPekerjaan apapun yang disemangati dengan jiwa pengabdian, akan terasa enteng. Tidak ambisius. Apa adanya, dan bahkan tidak menuntut lebih. Barangkali itu yang pas pada sosok Prasetiyo Rogo. Kini ia didukung berbagai kalangan untuk menjadi pimpinan di desa (Kades) Grati Kec. Sumbersuko Kabupaten Lumajang. Suami dari perempuan Kepala PAUD/Kelompok
Bermain “ Diponegoro “ Desa Grati , Kec. Sumbersuko – Lumajang, yang juga bapak dari 2 anak itu, sudah sejak 1994 silam sebagai perangkat desa setempat. Baginya banyak hal yang bisa dilakukan untuk kepentingan masyarakat, meskipun penuh suka duka. Lahir di Desa Grati pada 1972 dari keluarga petani itu masih saja apa adanya. Tidak suka menonjolkan diri. “ Hidup ini apa adanya saja. Tidak ada artinya
menonjolkan diri. Semua ini milik Tuhan ,” kata beberapa tokoh masyarakat mengutip pengakuan Pras, begitu panggilan akrabnya Prasetiyo Rogo, seorang sarjana Agrobisnis Pertanian dari Unida Malang ini kepada Jatim Pos . Termasuk ketika banyak tokoh masyarakat dan pemuda di desanya yang meminta agar ia mencalonkan diri sebagai kepala desa Desember mendatang, Pras tidak banyak bergeming. Baginya, kalau itu memang permintaan masyarakat, maka ia pun tidak mampu menolaknya. “Kami mengharapkan pemimpin yang benar-benar memiliki pengabdian dan komitmen jelas untuk membangun desa,” ujar beberapa tokoh masyarakat dan pemuda di Dusun Krajan dan Dusun Curahjero. (fir)
JATIM POS
Bupati Ponorogo Lepas 97 Atlet
Ke Porprov VI Jatim 2019
Ponorogo, Jatim PosSebanyak 97 atlet dari 14 cabang olahraga dan 40 orang pendamping Official Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VI Jawa Timur 2019, secara resmi dilepas oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu (26/06/2019). Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo memberi support dan dukungan penuh pada para atlet yang akan berlaga di Porprov Jatim, untuk tetap semangat, kompak dalam meraih prestasi. "Kalau Ponorogo bisa masuk lima besar, semua atlet akan kita beri bonus," ucapnya. "Harus tetap semangat dan jangan berkecil hati, bagi cabang olahraga yang targetnya belum bisa meraih mendali, itu justru akan menjadi cambuk, pemicu, penyemangat agar dapat meraih prestasi," jelas Bupati Ipong. Dikatakannya, 97 atlet dari 14 cabang olahraga yang akan mengikuti Por-
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat melepas 97 atlet ke Porprov VI Jawa Timur 2019 di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Rabu (26/06/2019).
prov VI tahun ini. Sedang 3 cabang olahraga tidak bisa ikut, dikarenakan tidak lolos dalam pra kualifikasi, yaitu sepak bola, basket dan futsal. "Cukup disayangkan ketiga cabang olahraga yang digemari masyarakat ini tidak bisa ikut," tambahnya. Lebih lanjut dikatakan, Pemkab akan memberi bonus kepada para atlet yang berprestasi dalam meraih juara, baik juara 1, 2 dan 3 sama dengan yang diberikan oleh KONI. Pemkab sama dengan
KONI, atau mungkin lebih besar dari KONI. Bonus bagi para atlet yang berprestasi, untuk juara I Rp 15 juta, juara II Rp 3.5 juta dan juara III Rp 2.5 juta," ucapnya. Empat belas cabang olahraga yang diikuti 97 atlet Ponorogo, yaitu Aeromodeling, Voli Indoor, Yudo, Taekwondho, Tenis lapangan. Kemudian, Sepatu Roda, Bulu Tangkis, Catur, Menembak, Pencak Silat, Panahan, Paralayang, Pantagque dan Panjat Tebing. (Adv/nur)
Officer, Siswanto, pada rapat anggota koperasi telah menyepakati susunan pengurus Koperasi Petani Green Belt Semen Indonesia Pabrik Tuban. Untuk ketua koperasi dijabat oleh Hadi, petani dari Desa Sumberarum, sekretaris dijabat oleh Rudi, petani dari Desa Sugihan. Sedangkan, bendahara dijabat oleh Wihadi petani dari Desa Pongpongan. Selain itu, juga telah ditetapkan 3 orang sebagai pengawas, yakni Yono, Dargo, dan Sholeh. Sementara itu, Khoirul Toyib, dari Diskoperindag Kabupaten Tuban mengatakan bahwa intinya kerja koperasi harus secara got-
ong royong, dan terbuka. Selain itu, harus ada keterbukaan atau kejujuran antara pengurus maupun dengan anggota koperasi. Senior Manager of Unit Public Relation & CSR Semen Indonesia (Persero) Tbk, Setiawan Prasetyo berharap dengan dibentuknya Koperasi Petani Green Belt ini dapat memberikan manfaat dan kesejahteraan untuk anggotanya. Selain itu, juga diharapkan semua anggota mendukung dan berkomitmen untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan. (min)
Semen Indonesia Dukung Pendirian Koperasi Petani Green Belt
Tuban, Jatim PosPetani Green Belt PT Semen Indonesia (Persero) Tbk – Pabrik Tuban membentuk koperasi. Acara yang berlangsung di area pabrik semen pada, Jumat (21/06/19) diharapkan bisa mewadahi ratusan petani yang menggarap lahan sabuk hijau area tambang Semen Indonesia di Pabrik Tuban. Pendirian lembaga tersebut diprakarsai oleh Semen Indonesia sebagai salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani binaannya. Koperasi ini yang diberi nama Koperasi Petani Green Belt Semen Indonesia Pabrik Tuban ini yang menjadi pengurusnya adalah para petani sendiri. Namun, tetap dilakukan pendampingan dari perusahaan, serta ada pendampingan pula dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban. Menurut Tuban Community Development
Ekspose DPRD Provinsi Jatim
Hal - 6
ď Ź
Perda Perubahan Perusda Menjadi Perseroda
F-PKS: Orientasikan Ke Fungsi Pelayanan Publik
Jika melihat perspektif bisnis, Fraksi Keadilan Sejahtera (F-PKS) dapat memahami pengajuan Raperda tentang perubahan bentuk badan usaha daerah dari Perusda menjadi Perseroda. Untuk fleksibillitas dan pengembangan bisnis ke depan, khususnya untuk usaha air bersih, apalagi dengan kebutuhan investasi yang sangat besar, tidak cukup memadai badan usahanya dalam bentuk Perusda, yang lebih relevan memang dalam bentuk Perseroda. Perubahan bentuk badan usaha ini, ada plus minusnya.
ď Ź
but dalam bentuk Perusda, maka fungsi pelayanannya tetap terjaga, daripada fungsi profit mission. Dan secara kepemilikannya (saham) keseluruhan dalam genggaman Pemerintah Provinsi. Kontrol terhadap badan usaha bentuk Perusda lebih terjaga dan terkendali. Kelemahannya, tidak fleksibel dalam pengembangan bisnis yang lebih besar. Sementara, jika berubah menjadi dalam bentuk Perseroda (PT), kelemahan jelas orientasi utama usahanya, adalah profit mission. Sumber air Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Pasuran, Jawa Timur. Public mission menjadi orientasi selanjutnya. Akan lebih besar orientasi profit- nya daripada orientasi peOleh karena itu, BUMD layanannya. perlu didesain sedemikian Kelebihannya, fleksi- rupa sehingga di satu sisi bel dalam pengemban- bertugas melaksanakan gan bisnisnya ke depan, public mission dengan bisa lebih mudah menjadi menyediakan pelayanan kerjasama bisnis dengan yang berkualitas baik dan dibentuk sesuai dengan Tipe Dalam ketentuan Pasal 4 pihak lain, kepemilikan sa- terjangkau masyarakat.Di Sekretariat Daerah. huruf d angka 16 Perda No- hamnya terbagi, meskipun sisi lain bagi bidang-bidang b. Rincian nomenkla mor 11 Tahun 2016 ditentu- pemerintah provinsi masih yang komersial, BUMD tur asisten beserta biro-biro kan bahwa Dinas Penanaman memegang mayoritas 51%. harus didesain untuk mamyang ada di bawahnya cukup Modal dan Pelayanan TerpaMenurut F-PKS yang pu bersaing secara fair dan diatur dalam Peraturan Gu- du Satu Pintu yang sebelum- diketuai Irwan Setiawan, adil dengan entitas bisnis bernur, sebagaimana halnya nya terdiri dari 1 sekretariat S.IP, pada umumnya, swasta guna memperoleh dengan rincian nomenklatur dan 4 bidang. Selanjutnya BUMD memiliki tujuan laba dan memberikan konsecretariat dan bidang-bidang dalam usulan Raperda yang dan fungsi ganda, yakni tribusi terhadap pendapatan yang ada pada Dinas se- baru menjadi terdiri dari 1 public service oriented da- daerah. bagaimana diatur dalam Pasal sekretariat dan 7 bidang. Pe- lam rangka menyelenggaKarena yang dikelola 4 Peraturan Pemerintah No- rubahan dari 4 bidang menjarakan kemanfaatan umum adalah sumber daya air atau mor 18 Tahun 2016 bahwa di 7 bidang tersebut dilakukan dan profit oriented untuk air bersih, dan air bersih ketentuan mengenai kedudu- dengan alasan sebagai berimemupuk pendapatan guna adalah kebutuhan yang kan, Susunan Organisasi, tu- kut: disetor sebagai PAD. Na- menyangkut hajat hidup gas dan fungsi, serta tata kerja a. Berdasarkan ketenperangkat daerah ditetapkan tuan Pasal 17 ayat (1) PP mun demikian secara teori- orang banyak. Sesuai dendengan Perkada. 18 Tahun 2016 dan Pasal 5 tik, terutama prinsip-prinsip gan amanat dan spirit UUD c. Tidak disebutkan- ayat (1) Peraturan Menteri organisasi dan korporasi, 1945, Dan wadah atau badan nya nomenklatur asisten dan Dalam Negeri Nomor 100 ternyata bahwa public mission dan profit mission sesusaha yang relevan dan biro juga dimaksudkan agar Tahun 2016 bahwa daerah ungguhnya merupakan dua spirit pelayanan (public Gubernur dapat fleksibel membentuk unit Pelayanan sisi yang kontradiktif dan mission) adalah Perusahaan dalam menetapkan nomen- Terpadu Satu Pintu (PTSP) Umum Daerah. Namun deklatur asisten dan biro sesuai yang melekat pada dinas yang sulit disatukan. Dalam hal ini akan termikian, jika wadahnya mau dengan kebutuhan, perkem- menyelenggarakan urusan jadi semacam trade-off, diubah menjadi perseroan bangan serta pemetaan uru- pemerintahan bidang penadengan pengertian bah(PT), maka F-PKS khawasan pemerintahan yang men- naman modal. Sedangkan jadi kewenangan Pemerintah kondisi saat ini fungsi PTSP wa kemanfaatan umum tir, sumber daya air atau air Provinsi serta untuk memu- dilaksanakan oleh UPT-P2T akan dikorbankan jika laba bersih ini akan dijadikan dahkan jika terjadi perubahan pada dinas penanaman modal yang diutamakan. Dan se- sebagai barang komoditas peraturan perundang-undan- sebagaimana telah dijelaskan baliknya target laba akan yang diorientasikan pada gan yang lebih tinggi. sebelumnya, sehingga fungsi dikorbankan jika kualitas pratik komersialisasi dan 2. Pasal 4 huruf d PTSP yang diselenggarakan pelayanan publik yang di- kapitalisasi yang mengejar prioritaskan. keuntungan semata. (yd) angka 16 : oleh UPT-P2T tersebut. (yd)
Raperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Komisi A: Acuannya PP No.18 Thn 2016
Komisi A dapat memahami serta menyetujui usulan Raperda Provinsi Jawa Timur tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Hal itu berdasarkan pertimbangan hukum dan argumentasi yuridis lainnya yang telah disampaikan oleh Pemerintah Provinsi sebagai inisiator. Demikian disampaikan Komisi A melalui juru bicaranya drh Hamy Wahyunianto, MM, Senin (24/6). Namun Komisi A yang diketuai HM Hasan Irsyad, SH.MSimenekankan, tentunya dengan tetap mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembahasan bersama dengan Pemerintah Provinsi, telah disepakati materi Perubahan Atas Perda Nomor 11 Tahun 2016, sebagai berikut: 1. Pasal 4 huruf a: Dalam Pasal 4 huruf a Perda Nomor 11 Ta-
ď Ź
Hal itu diungkapkan F-PKS DPRD Jawa Timur saat pemandangan umum terhadap perubahan bentuk badan hukum Perusahaan Daerah Air Bersih menjadi Perusahaan Perseroan Daerah. Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi PKS, Ir H Artono dalam rapat paripurna, Kamis (20/6). Sebagai catatan tebal, bahwa usaha ini adalah usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak, yakni air bersih. Sehingga orientasi utamanya adalah fungsi pelayanan yang optimal dan prima. Kepuasan konsumen lebih diutamakan. Nah, jika usaha terse-
hun 2016, sebelumnya menyebutkan Sekretariat Daerah secara rinci beserta nomenklatur masing-masing asisten beserta biro yang ada di bawahnya. Akan tetapi dalam usulan Raperda yang baru, hanya disebutkan bahwa Sekretariat Daerah terdiri dari 3 asisten dan 9 biro serta tidak menyebutkan nomenklatur biro dan asisten. Tidak disebutkannya uraian mengenai nomenklatur asisten dan biro dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (1) PP Nomor 18 Tahun 2016 bahwa Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah ditetapkan dengan Perda, serta pasal 5 ayat (1) bahwa perangkat daerah Provinsi terdiri dari Sekretariat Daerah yang artinya bahwa perangkat daerahnya adalah Sekretariat Daerah, sedangkan asisten dan biro merupakan unit di dalam Sekretariat Daerah, sehingga tidak perlu disebutkan secara rinci nomenklaturnya, namun cukup menyebutkan berapa jumlah asisten dan biro yang dapat
Raperda Retribusi Daerah
Menyasar Objek Baru dan Hapus Objek Lama
Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang perubahan kedua atas Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, hanya akan menetapkan objek baru dan menghapus atas objek lama yang sudah tidak bisa dipungut. D emik ia n la p o ra n
Komisi C (Keuangan) DPRD Jawa Timur yang disampaikan juru bicaranya Gatot Sutantra Wisnu Murti, SHpada rapat paripurna, Senin (24/6). Pengaturan atas beberapa objek baru tersebutdimaksudkan untuk menjadi dasar hukum, menjamin legalitasnya dalam melakukan
Edisi No. 327 Tahun XVIII ~ Minggu I JULI 2019
pemungutan atas layanan baru yang belum ada tarifnya. Di antaranya adalah objek retribusi pemakaian kekayaan daerah, objek retribusi tempat penginapan, tempat rekreasi dan olahraga, penggantian biaya cetak, pelayanan pendidikan dan pelatihan teknis, penjualan produksi usaha daerah, dan beberapa objek lainnya.
Terhadap objek retribusi pelayanan pendidikan, sejalan dengan ditetapkannya Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka pelayanan asessment yang semula secara tugas dan fungsi di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, telah beralih di bawah Badan
Penetapan Raperda tentang Retribusi Daerah ini akan menjamin legalitas dalam melakukan pemungutan atas layanan baru yang belum ada tarifnya. Di antaranya adalah objek retribusi tempat penginapan.
Kepegawaian Daerah. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam rangka menjaga kontribusinya ke PAD
melalui Raperda ini telah diatur pungutan retribusinya pada Badan Kepegawaian Daerah. (yd)
Jatim V
Hal - 7
JATIM POS
Polisi Ringkus Pengedar Pil Koplo Kades Sidomulyo Bangun Rabat Jalan
Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S (tiga dari kanan) menunjukkan barang bukti narkoba yang berhasil disita dari tangan tersangka.
Trenggalek, Jatim Pos Genderang perang terhadap Narkoba maupun obat keras berbahaya (Okerbaya) nampaknya benar-benar di tabuh oleh jajaran Polres Trenggalek. Hal itu dibuktikan, dalam sehari, Selasa (25/06) Unit
Opsnal Satresnarkoba berhasil mengungkap dua kasus Okerbaya sekaligus. Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, SIK, MH dalam keterangan persnya membenarkan hal tersebut. “Iya benar, dua kasus
Pemerintah Desa Pandansari
mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu berupa pil jenis dobel L dengan 4 orang tersangka,” ungkap AKBP Didit. Lebih lanjut perwira menengah yang dikenal dekat dengan awak media ini menuturkan, kedua kasus tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Watulimo, Trenggalek. “Yang pertama, berhasil diamankan tiga tersangka, yakni RK dan DRR keduanya warga desa Sawahan Kecamatan Watulimo, dan MS warga desa Masaran Kecamatan Munjungan,” jelas Didit. (ays)
Realisasikan Program Padat Karya
Ngawi, Jatim PosSebuah desa di Lereng Lawu yaitu Desa pandansari sudah mulai menerapkan program padat karya yang dicanangkan pemerintah pusat pada anggaran dana desa yang mereka terima. Setidaknya dari program ini mereka bisa pekerjaan warga desa dalam normalisasi lapangan Desa.
Seperti pantauan wartawan belum lama ini dari desa tersebut bernama Pandansari, Kecamatan Sine, Ngawi. Mereka bahu membahu memperbaiki lapangan di desa mereka memakai anggaran dana desa yang diberikan pemerintah pusat untuk padat karya tunai sebesar Rp. 103.604.000
Pembangunan ini tidak melibatkan kontraktor sama sekali melainkan menggunakan tenaga kerja dari warga desa mereka sendiri. Per harinya, warga yang membantu proses normalisasi mendapatkan upah sebesar Dalam beberapa minggu proyek sudah rampung. "Ya kita memberdayakan warga desa sekitar 50 orang untuk normalisasi ini. Mayoritas pekerjanya warga setempat. Setiap hari ," ujar Ketua TPK. Dikatakan Kades yang akrab dengan awak media ini, padat karya merupakan kegiatan pembangunan proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan mesin. (ren)
Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, memanfaatkan dana desa untuk membangun jalan rabat beton dengan Volume 325m x 3m x 0.1m Lokasi dusun Tritis RT 06 RW 03 meter pada dua titik. Pembangunan rabat beton berbiaya Rp.248.892.000, itu bersumber dari dana desa Tahun 2019. Kepala Desa (Kades) Sutrisno, Selasa (25/6) mengatakan, alasan menjadikan jalan desa menjadi sasaran dana desa, kerena kondisi jalan merupakan jalan perekonomian, sehingga sangat mendesak untuk dibangun jalan rabat beton. Menurutnya, jika tidak
segera dibangun, jalan tersebut akan rusak jika musim penghujan datang, hal itu tentu menghambat aktifitas warga. "Diharapkan setelah dibangunnya jalan ini dapat memperlancar aktifitas warga, salah satunya ketika mengangkut hasil pertanian dan sebagainya," terang Kades Sutrisno. Sementara itu, masyarakat petani setempat M Harahap (32), mengatakan dia bersama masyarakat lain bangga dengan kinerja kepala desa dalam membangun jalan rabat beton. Se-
bab, selama ini masyarakat kurang nyaman dengan jalan rusak saat turun hujan sehingga akses transportasi darat menjadi susah. Camat Ngrambe mengatakan, sejak pemerintah pusat menggulirkan bantuan dana desa ke setiap desa, pihaknya memprioritaskan pembangunan jalan rabat beton. Pembangunan jalan bertujuan mempermudah akses masyarakat. (ren)
Ngawi, JatimPos Warga Desa hargosari optimis Pembangunan infrastruktur jalan. Dengan Adanya Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang di Luncurkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah desa (pemdes) memberikan kesempatan agar Desa dapat membangun wilayahnya sendiri. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. melalui Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam setiap kegiatan pembangunan agar lebih maksimal. Pemerintah Desa Hargosari kecamatan Sine, kabupaten Ngawi tahun 2019 ini merealisasikan Dana
Desa(DD) dan Anggaran Dana Desa(ADD),lebih fokus pada pembangunan jalan pemukiman. Menurut Marsono, selaku perangkat Desa Hargosari, masih banyak jalan-jalan yang perlu di bangun dan diperbaiki,demi kelancaran meningkatkan perekonomian masyarakat. Saya masih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Saat di konfirmasi.
"Untuk Dana Desa Tahap pertama, pemerintah Desa hargosari membangun pavingisasi”ujarnya Marsono akan berusaha untuk mewujudkan usulan-usulan warganya. pada pencairan Dana Desa tahap pertama tahun 2019 ini, (ren)
Pemerintah Desa Hargosari Optimalkan Dana Desa 2019
BPBD dan Wartawan Lakukan Mitigasi
Kediri, Jatim Pos Mewaspadai terjadinya bencana, Pemprov Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggandeng media untuk bersama-sama melakukan mitigasi di Jawa Timur. Kerjasama yang dikemas dalam bentuk rapat koordinasi itu digelar di Hotel Bukit Daun, Kediri, Senin hingga Selasa (2425/6/2019) dengan mengambil tema "Peran Media dalam Penanggulangan Bencana yang Kondusif". Hadir dalam giat tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Ketua PWI Jatim, Bakorwil Jember, Ba-
korwil Malang, Bakorwil Madiun, Kalaksa BPBD Kabupaten/Kota se-Jatim, Kepala Bakesbangpol, PB Kota Blitar serta perwakilan wartawan dari berbagai Kabupaten di Jatim. Kepala BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, ST.MM, dalam sambutan pembukaan mengatakan, Jawa Timur salah satu Provinsi dari banyak Provinsi di Indonesia, merupakan daerah yang rawan terjadinya ancaman bencana, baik bencana alam atau non alam "Atas fenomena itu, perlu semua pihak untuk memberikan keserius dengan bekerja secara optimal menekan terjadinya bencana menelan banyaknya korban," kata Suban Wahyudiono.
Suban menekankan bahwa media merupakan ujung tombak dalam penyampaian informasi kejadian bencana. Dimana masyarakat harus faham akan apa yang dapat dilakukan saat sebelum, saat darurat, dan sesudah bencana. Sebab, media juga memiliki peran penting dalam mitigasi bencana, mengingat kurangnya informasi dan data kepada masyarakat tentang bencana serta masih tipisnya kesadaran masyarakat tentang potensi bencana. "Kita harus mengubah cara pandang responsif menjadi preventif dengan prioritas pengurangan risiko bencana. Termasuk pemberitaan media, sudah
saatnya fokus pada pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan," terangnya. Melalui rakor ini semua pihak serta media ikut berperan aktif menyebarkan pengetahuan tentang risiko bencana. analisis resiko dan upaya pengelolaannya kepada masyarakat. Sementara itu, salah satu narasumber dalam rapat koordinasi, Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim, berbicara tentang pentingnya peran media dalam upaya mitigasi bencana. Dalam penjelasannya, Dia membeberkan tentang perbedaan media mainstrem dengan media sosial, serta produk yang dihasilkan. (ays)
Pemerintah Desa Kuniran
Bangun Jalan Rabat Beton
Ngawi, Jatim Pos Pemerintahan Desa Kuniran Kecamatan Sine kabupaten Ngawi pada hari Rabu (26/6/2019) tunjukan hasil realisasi Dana Desa tahun anggaran 2019 untuk pembangunan rabat jalan . Pada pelaksanaan pembangunan jalan Rabat Jalan berada di Dusun Krajan RT 06 RW 03 dengan Volume : 408m x 3,5 m x 0,2 m dari anggaran Dana Desa sebesar Rp.248.892.000,- yang bersumber dari DD tahun 2019 tahap pertama. “Jalan yang saat ini dibangun merupakan akses warga masyarakat baik yang akan berak-
tifitas ke kebun maupun sebaliknya, jadi kedepannya jalan ini bisa menjadi akses utama bagi masyarakat yang akan berkebun maupun ke sawah ladangnya. ,” pungkasnya Krtua TPK Agastya Y.M saat di konfirmasi wartawan Jatim Pos di kantor. Sekertaris Desa menambahkan, “selaku pemerintahan desa kami berusaha dengan maksimal dan berusaha sebaik mungkin dalam pelaksanaan pembangunan. (ren)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 8
Gubernur Minta PORPROV Jatim Diubah 2 Tahunan
Lamongan, Jatim PosGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa minta, periode pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur yang selama ini empat tahun sekali diubah menjadi dua tahun sekali. Tujuannya agar prestasi dan rekor terbaru makin banyak tercetak. "PORPOROV ini bisa menjadi bagian dari pencetakan-pencetakan rekor baru bagi atlet Jatim. Untuk mendukung hal ini, kami mengharapkan pelaksanaan PORPROV yang biasanya 4 tahun sekali bisa menjadi 2 tahun sekali,” ujarnya saat melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (POR-
Gubernur Khofifah (dua dari kiri) saat melakukan peninjauan kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VI Tahun 2019 di Kab. Lamongan.
PROV) VI Tahun 2019 di Kab. Lamongan (24/6). Peninjauan tersebut dimulai dari Stadion Surajaya, GOR Sport Center Lamongan/
Kafilah Jatim Diharap Jadi Juara Umum STQH XXV
GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap para Kafilah Jatim yang akan mengikuti Seleksi Tilawati Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional XXV Tahun 2019, mampu menjadi juara umum. Hal ini cukup beralasan, karena Jatim merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki pesantren terbanyak. “Saya harap dari Jatim terlahir qori’ qori’ah terbaik, dari Jatim terlahir hafidz hafidzah terbaik, dan dari Jatim terlahir mufassir terbaik. Dengan demikian diharapkan kita bisa menjadi juara umum,” ungkap Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim pada acara Audiensi dan Pelepasan Kafilah Jawa Timur pada STQH Tingkat Nasional XXV Tahun 2019, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (25/6) sore.
Khofifah yakin, bahwa peserta yang dipilih adalah yang terbaik sehingga diharapkan betul-betul bisa mewakili potensi pesantren di Jatim. Oleh sebab itu, potensi para qori’ qori’ah, hafidh hafidhoh dan mufassir di Jatim harus dijaga sehingga bisa terus melahirkan prestasi yang membanggakan. “Saya mohon semuanya bisa menjalankan misi kafilah Jatim dengan baik, sehingga Jatim bisa menjadi referensi bagi masyarakat Indonesia,” terang Khofifah sembari menjelaskan bahwa ajang STQH Tingkat Nasional XXV ini akan berlangsung mulai 26 Juni hingga 6 Juli 2019. Orang nomor satu di Jatim ini menambahkan, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada kafilah tersebut karena mampu menjadi generasi yang menjaga Al-Qur’an. (hms)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Audensi dan Pelepasan Kafilah Jatim pada Seleksi Tilawati Qur'an dan Hadist ( STOH ) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Grahadi Edisi No. 327 Tahun XVIII ~ Minggu I JULI 2019
SCL, dan Balai Latihan Kerja Kab. Lamongan. Stadion Surajaya sendiri merupakan venue yang akan digunakan untuk pembukaan PIRPROP VI serta untuk cabang olahraga/cabor sepak bola. GOR SCL adalah venue yang akan digunakan untuk cabor gulat, panjat tebing, dan drumband. Sedangkan BLK akan dijadikan sebagai media centre dan sub posko PORPROV VI 2019. Usai melakukan peninjauan, Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim menyampaikan, Stadion Surajaya akan dijadikan sebagai
tempat pembukaan perhelatan PORPROV VI 2019 pada tanggal 6 Juli nanti. Dan untuk pelaksanaan penutupannya akan diselenggarakan di Kab. Tuban. “Terdapat 40 cabor yang akan dipertandingkan dalam PORPROV VI yang dimulai tanggal 6 Juli hingga 13 Juli nanti. Di Lamongan sendiri ada 10 cabor yang akan dikompetisikan,” tukasnya. Khofifah menambahkan, pelaksanaan PORPROV juga diharapkan akan mampu mendongkrak sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Apalagi,
pada tanggal 12 Juli nanti juga merupakan peringatan Hari Koperasi Indonesia. “Saat koordinasi dengan pak Bupati, tim KONI, dan ketua penyelenggara PORPROV VI kita minta di seputaran Stadion Surajaya ada expo dari sektor-sektor UKM,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Terkait maskot PORPROV VI 2019, Khofifah meminta agar produksinya semakin diperbanyak. “Maskot POPROV VI ini namanya si Beki kepanjangan dari Bekisar dan untuk Lamongan si Lilo kepanjangan lele lokal. Keberadaan maskot ini tentunya akan menambah ketertarikan masyarakat Jatim untuk ikut serta,” tukas Khofifah. Ajak Anak-Anak Ramaikan PORPROV Pada kesempatan yang sama, Khofifah mengajak seluruh anak-anak yang sedang libur sekolah bisa meramaikan dan menyaksikan PORPROV VI 2019. Hal ini merupakan salah satu bentuk motivasi bagi mereka untuk semakin mencintai olahraga dan te-
dorong berprestasi di bidang olahraga. “Perhelatan ini semoga bisa menjadi bagian penguatan dorongan untuk mencintai olahraga dan memberikan anak-anak suasana liburan sekolah yang lebih bermakna,” harap Khofifah sembari menegaskan bahwa ajakan ini bukan hanya untuk anak-anak di wilayah Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro tapi ditujukan bagi seluruh anak-anak di Jatim. Menurutnya, dengan menghadiri sesi-sesi cabor yang dipertandingkan pada PORPROV VI tentu akan menghadirkan spirit tersendiri. Apalagi, jika atlet yang bertanding berasal dari daerah mereka sendiri. “Oleh sebab itu mari jadikan liburan anak-anak lebih bermakna dengan ikut menyaksikan perhelatan Porprov. Jatim ini,” pungkasnya. Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan, bahwa Kab. Lamongan sudah siap menjadi salah satu tuan rumah PORPROV VI 2019. Prosentase seluruh kesiapannya sendiri sudah mencapai sekitar 70 persen.(hms)
Tekankan Tiga Komitmen dan Janji Wisuda
Gubernur Hadiri Wisuda SMP dan SMA Khadijah
GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta para lulusan SMP dan SMA Khadijah Surabaya Tahun Ajaran (TA) 2018/2019 untuk menjaga tiga janji dan komitmen wisudanya. Ketiga janji dan komitmen tersebut yakni menjaga iman dan taqwa, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menjaga kemuliaan Islam melalui nilai-nilai Ahlussunah Wal Jama’ah di tengah-tengah masyarakat. “Nilai-nilai ini harus terus diingatkan supaya kelak mereka kembali terpanggil memorinya ketika ada dinamika sosial, dinamika ekonomi, dinamika politik atau lainnya. Sehingga mereka ingat punya komitmen untuk melakukan hal membangun keseimbangan, moderasi, toleransi dan kemuliaan Islam,” kata Khofifah yang juga Ketua Umum Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial NU Khadijah saat acara Wisu-
da Siswa-Siswi SMP dan SMA Khadijah Surabaya TA 2018/2019 di The Square Ballroom ICBC Center Surabaya, Sabtu (22/6). Dalam janji wisuda yang pertama yakni menjaga iman dan taqwa, Khofifah berpesan terutama bagi lulusan SMP yang melanjutkan ke SMA yang bukan berbasis pendidikan Islam, agar tetap menjaga ibadahnya, mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an, serta menjaga akhlak. Selanjutnya dalam janji yang kedua yakni komitmen menjaga NKRI, Khofifah berpesan agar para siswa tetap menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Apalagi menurutnya saat ini sesuai survei UIN Syarif Hidayatullah, cukup banyak siswa SMA dan mahasiswa yang tidak setuju Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara itu sesuai
Wisuda Siswa-Siswi SMP dan SMA Khadijah Surabaya TA 2018/2019 di The Square Ballroom ICBC Center Surabaya, Sabtu (22/6).
janji wisuda yang ketiga yakni menjaga kemuliaan Islam, Khofifah meminta agar para wisudawan tetap menjalankan Ahlussunah Wal Jama’ah di tengah-tengah masyarakat. Caranya dengan mengamalkan nilainilai pokokAhlussunah Wal Jama’ah yakni At-Tawassuth (membangun moderasi dengan mengambil jalan tengah), At-Tawazun (membangun keseimbangan), At-Tasamuh (membangun toleransi) serta yang terakhir adalah bersikap adil.
“Saya berharap para lulusan terutama yang melanjutkan dari SMA ke perguruan tinggi tetap mengamalkan nilai-nilai ini sebagai bagian untuk mengendalikan diri dan membangun keseimbangan kehidupan di lingkungan manapun nantinya kalian berada,” pesannya. Di akhir, Khofifah mengajak wisudawan-wisudawati dan seluruh yang hadir menyanyikan lagu ‘Ya Ahlal Wathan’ (wahai patriot bangsa) yang intinya tentang bela negara. (hms)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 9
Pemprov Jatim Dukung Program Kompor Induksi PLN
P E M E R I N TA H Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mendukung program penggunaan kompor induksi PT PLN, sebagai upaya efisiensi energi dan mengoptimalkan energi yang andal, aman, serta ramah lingkungan. Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Fenny Nurhayati di Surabaya, Senin (24/6) mengatakan, bentuk dukungan konversi kompor energi lain ke kompor induksi dikuatkan dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, Nomor 671/2701/124.3/2019 tanggal 14 Juni 2019 tentang himbauan penggunaan kompor induksi di Jawa Timur. “Ibu gubenur meminta dukungan dari masyarakat, khususnya konsumen rumah tangga PLN daya sama dengan atau lebih besar 2200 VA, maupun stakeholder seperti Asosiasi Pengelola/Perhimpunan Pemiliki dan Penghuni Satuan Rumah Susun/Apartemen/Perhotelan/Real Estate/Restoran di Jawa Timur,” katanya.
Keunggulan Kompor Induksi
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat pertemuan dengan jajaran Direksi PLN Unit Indauk Distribusi Jatim
Sementara, General Manager PLN UID Jatim, Bob Saril mengapresiasi secara positif langkah Pemprov Jawa Timur mendukung program PLN. “Kapasitas pasokan listrik Jawa Timur mencukupi jika masyarakat dan stakeholder lainnya beralih menggunakan kompor induksi,” ungkapnya. Sebelumnya, PLN UID Jawa Timur telah menggiatkan serangkaian acara sebagai bentuk kampanye electrifying lifestyle ini. Mulai dari promo kompor induksi saat Car Free Day
Kenalkan Budaya Jatim
di beberapa kota di Jawa Timur, masak menggunakan kompor induksi di Gebyar UKM di beberapa Kota dan Kabupaten Jawa Timur, serta pembudayaan menggunakan kompor induksi di lingkungan internal PLN. Perwakilan Dinas ESDM Jawa Timur, Didik Agus menyampaikan, dukungan sepenuhnya atas terobosan PLN ini. Menurutnya, terobosan ini sangat bagus, memanfaatkan potensi energi yang eksisting. “Kapasitas daya listrik
Azerbaijan Undang Ikuti Culture Expo
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Azerbaijan, Husein Bey Faynani (berpeci) menerima cinderamata dari Plt. Asisten I Setdaprov. Jatim, DR. Himawan Estu Bagijo saat acara ramah tamah KBRI dengan Delegasi Provinsi Jatim dalam Forum UNPSF.2019 di Baku Azerbaijan, 24 - 26 Juni 2019
ASISTEN I Setdaprov. Jatim, Himawan Estu Bagijo menghadiri acara ramah tamah dengan jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baku Azerbaijan, Minggu (23/6). Kehadiran delegasi Jatim berkaitan dengan kegiatan United Nation Public Service Forum (UNPSF) 2019 yang dipusatkan di Baku Republik Azerbaijan. Duta Besar Republik Indonesia (berkuasa penuh) untuk Republik Azerbaijan, Husein Bey Faynani menyambut gembira keikutsertaan delegasi
dari Indonesia, khususnya kepada rombongan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan itu, Husein secara khusus mengundang Gubernur Jatim untuk hadir dan mengikutsertakan Pemprov Jatim dalam kegiatan Culture Expo di Baku Azerbaijan yang akan diadakan pada bulan September mendatang. Event ini yang sudah digelar selama tiga kali oleh Pemerintah Indonesia melalui KBRI untuk memperkenalkan dan mempro-
mosikan budaya dan produk industri perdagangan terutama produk UMKM dari Indonesia untuk masyarakat di negara Asia Tengah tersebut. "Saat acara ramah tamah dengan Dubes Pak Husein saya menyampaikan salam dari Ibu Khofifah dan Pak Dubes mengundang Bu Gubernur untuk hadir dan membawa duta budaya dan pelaku UMKM dari Jatim dalam Culture Expo pada bulan September nanti di Baku Azerbaijan," terang Himawan, Senin (24/06) melalui rilisnya. Culture Expo ini sebagai upaya untuk semakin mengenalkan komoditas produk dari Indonesia sehingga dikenal di negara kaya minyak ini sehingga bisa menyeimbangkan neraca perdagangan antara Indonesia dengan Azerbaijan. Indonesia selama ini mengimpor minyak mentah dari negara pecahan Uni Soviet di Asia Tengah yang kaya minyak buminya ini. (komf)
di Jawa Timur ini masih mencukupi. Disisi lain, melalui program ini kita juga berkontribusi dalam program penyelamatan lingkungan, maka sudah seharusnya didukung dan digunakan masyarakat khususnya golongan menengah ke atas,” pungkasnya.
PLN menyebutkan ada sejumlah keunggulan memakai kompor induksi. Pertama, aman. Saat memasak pakai kompor induksi, masyarakat tak perlu takut meledak. Kompor induksi tidak terjadi ledakan. Gas dan selang bocor bisa terjadi ledakan. Jadi tak perlu takut memasak. Aman di sini dalam makna secara lebih luas, adalah dari segi energi buang, maka menggunakan energi listrik dalam memasak, sekaligus juga berarti aman, dalam arti, praktis tidak ada gas buang (reduksi) yang akan mengakibatkan polusi. Dari segi mencegah potensi terjadinya kebakaran, dalam kesempatan ini disampaikan juga, bagaimana mengelola penggunaan lis-
trik secara bijaksana, artinya bijaksana dengan instalasi di dalam rumah.(komf/ist) Kedua, mudah dioperasikan karena tak perlu ganti selang. Selain mudah, produktivitas bagi pengusaha UMKM diharapkan dapat lebih meningkat. Hal ini karena dengan suhu panas yang merata secara stabil, proses waktu (lamanya memasak) menjadi lebih singkat. Di sini menggunakan kompor listrik induksi akan lebih efisien. Para pengguna kompor listrik induksi tinggal mencolokkan kabel listrik pada seteker di rumah. Dengan demikian para pengguna kompor listrik induksi tidak perlu menghabiskan waktu memperoleh energi tersebut, karena sudah dihantarkan oleh PLN, dengan harga yang lebih bersaing. (komf/ist)
Delegasi Provinsi Jatim Kunjungi ASAN XIDMAT
DELEGASI Jatim peserta United Nations Public Service Forum and Award (UNPSFA) 2019 di Kota Baku Azerbaijan, setelah mengikuti serangkaian acara seminar dalam forum pelayanan publik PBB ini, mereka mengunjungi Asan Xidmad (Asan Public Center Azerbaijan) yang berada di ibukota negara berpenduduk 10 juta tersebut. Asan Xidmat (AX) ini merupakan Mall Pelayanan Publik (MPP) terbaik dunia yang pernah mendapatkan penghargaan UNPSA oleh PBB pada tahun 2015. Delegasi dari Provinsi Jatim yang dipimpin oleh Plt. Asisten I Setdaprov Jatim, Himawan Estu Bagijo bersama anggota rombongan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain, berkesempatan mengunjungi MPP yang menjadi rujukan model MPP dari berbagai negara tersebut. Himawan mengatakan, Asan Xidmat (AX) ini juga telah diadopsi oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan membangun dan mengembangkan MPP. Di Jawa Timur ada dua daerah yang sudah meniru model AX ini, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo.
"Kata Asan dalam bahasa Azerbaijan berarti mudah, Akronim Asan artinya Jaringan Layanan dan Perijinan Azerbaijan," ujarnya, Rabu (27/6). Republik Azerbaijan memiliki kisah sukses dalam membuat perubahan layanan yang radikal dalam pelayanan publik melalui Asan Xidmat. Pelayanan publik terintegrasi dengan baik sehingga masyarakat mendapatkan layanan tanpa dipusingkan dengan prosedur berbelit. AX adalah lembaga negara untuk layanan publik bagi warga negara Azerbaijan. Tujuan agensi ini adalah membuat layanan lebih mudah diakses oleh warga menggunakan teknologi modern. Asan Xidmat, institusi ini cukup
terkenal sebagai pusat pelayanan publik dan menjadi contoh internasional. Asan Xidmat merupakan pelayanan terpadu, bukan hanya untuk pelayanan pemerintahan, tetapi juga untuk pelayanan swasta atau bisnis. Kehadiran Asan Center ini mampu memberi layana publik bagi warga Azerbaijan dengan mudah. Seluruh layanan yang didukung penggunaan teknologi informasi dan tenaga yang handal, jenis pelayanan mulai akte kelahiran, kesehatan sampai layanan pernikahan memiliki waktu yang cepat, maksimal 15 menit, transparan dan efisien. "Tugas kita adalah meniru model Mall Pelayanan Publik dari Asan Xidmat di Azerbaijan ini," pungkasnya. (komf)
Gedung Asan Xidmat Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kota Baku Ibukota Republik Azerbaijan, salah satu MPP terbaik di dunia yang mendapatkan penghargaan dari PBB. Edisi No. 327 Tahun XVIII ~ Minggu I JULI 2019
Jatim VI
Hal - 10
JATIM POS
103 Anak Ikut Khitan Massal di Pemkab Madiun
Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun menggelar Khitanan Massal yang di ikuti sebanyak 103 anak dari kalangan kurang mampu yang berasal dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun, Kamis (27/6/2019). Khitanan Massal yang digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Madiun ke – 451 tahun ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda. Yakni di Rumah Sakit Umum Daerah Caruban sebanyak 56 anak dan Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo sebanyak 47 anak. Selain gratis, para peserta Khitanan Massal yang berusia antara 7 – 13 tahun ini juga mendapatkan ban-
tuan berupa pakaian muslim, songkok, sarung dan uang saku dari Pemkab Madiun. “ Kegiatan khitanan massal ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Madiun ke – 451 tahun, “ kata Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto usai meninjau pelaksanaan khitanan massal di RSUD Dolopo. Menurutnya, khitanan massal ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Pemkab Madiun dalam membantu masyarakat demi terwujudnya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang terprogram dan terintregasi secara simultan. Lebih lanjut dia katakan, kegiatan khitan mas-
sal ini terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Daerah dan Tim Penggerak PKK, hal ini sebagai bukti dukungan PKK terhadap
kesejahteraan keluarga. Wakil Bupati Madiun pun berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan di kemudian hari.
tahui lebih banyak tentang bahaya Narkoba yang akan disampaikan penyuluh nantinya,” ujarnya. Sementara itu, dr. Heri Kristiyanto selaku nara sumber dari Rumah Sakit Tingkat IV TNI AD Madiun menjelaskan tentang berbagai jenis Narkoba, ba-
haya Narkoba dan dampak bagi penggunanya serta cara antisipasi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba. Usai sosialisasi P4GN kegiatan dilanjutkan dengan tes urine terhadap prajurit secara acak yang di ikuti oleh 50 orang prajurit Kodim 0803/Madiun. Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh Tim Kesehatan yang dipimpin dr. Heri Kristiyanto yang didampingi anggota Provost menyatakan semua hasil pemeriksaan tes Urine Negatif. Dengan demikian Kodim 0803/Madiun terbebas dari bahaya dan kasus penggunaan Narkoba. (mc0803/jum).
Lumajang, Jatim PosProgram KB yang disertai dengan konsep pembangunan keluarga akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik dan dapat berimplikasi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lumajang. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat mencanangkan Safari Baksos TNI - KB - Kesehatan dalam rangka revitalisasi program KB Nasional
Sosialisasi P4GN dan Tes Urine
Madiun, Jatim Pos – Kodim 0803/Madiun menyelenggarakan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Makodim 0803/Madiun, Jl. Pahlawan No. 25 Madiun, Rabu (26/6/2019). Sosialisasi ini digelar sebagai upaya untuk mencegah bahaya narkoba di lingkungan prajurit TNI. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kasdim 0803/Madiun, Mayor Arm Mulyadi mengatakan, kegiatan sosialisasi P4GN ini secara rutin akan dilaksanakan di lingkungan Kodim 0803/Madiun. Pihaknya akan dukung penuh karena ini merupakan perintah dari Komando atas guna mengingatkan kepada prajurit akan larangan dan bahaya penyalahgunaan narkoba. “ Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan prajurit Kodim 0803/ Madiun dapat mendengarkan, menyimak dan bertanya untuk dapat menge-
Bupati Lumajang Canangkan Safari Baksos TNI - KB - Kesehatan
Pemkot Probolinggo Rampingkan OPD
Probolinggo, Jatim PosDi masa kepemimpinannya, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Wawali Mochammad Soufis Subri berencana menata kelembagaan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Kini rencana tersebut tengah dibahas dalam rapat paripurna raperda tentang perubahan atas perda nomor 7 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah. Pasalnya, akan ada perampingan yang semula 32 OPD (organisasi perangkat daerah) menjadi 28. Artinya, akan ada 4 OPD yang harus digabung dengan OPD lain. Selain itu, akan ada bagian baru di Sekretariat Daerah sebagai
pengganti Bagian Humas Protokol yang akan dilebur ke Dinas Kominfo (Humas) dan Bagian Umum (Protokol). Penggabungan OPD antara lain Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang nantinya akan menjadi Dinas Kepemudaan, Olahra-
“ Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada penyelenggara dan seluruh petugas, sehingga kegiatan khitanan massal ini dapat
terlaksana dengan lancar dan sukses, “ ucap Wakil Bupati Madiun. Sementara itu, Direktur RSUD Dolopo, dr. Purnomo Hadi menjelaskan terkait proses penanganan khitan massal di RSUD Dolopo. Menurutnya, dari ke 47 anak tersebut akan di bagi dalam beberapa ruangan. Sebelum di khitan anak – anak tersebut akan masuk ke ruang anastesi atau penyuntikan. Setelah itu baru masuk ruangan untuk melakukan khitan. “ Ruangan anastesi ini kita pisahkan dengan ruangan untuk khitanan. Hal tersebut dilakukan agar para peserta khitan ini tidak trauma. Selain itu, juga untuk memperlancar proses khitan agar lebih baik, “ jelasnya. (Adv/jum).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat mencanangkan Safari Baksos TNI - KB - Kesehatan.
TA. 2019 di wilayah Kab. Lumajang bertempat di Aula Panti PKK, Kamis (27/06/2019).
an, Ketahanan Pangan dan Perikanan. Menanggapi perga dan Pariwisata; Dinas tanyaan dari Fraksi Partai Penanaman Modal, PTSP Kebangkitan Bangsa, dadan Tenaga Kerja; Dinas lam rapat paripurna, SelaPekerjaan Umum, Penata- sa (25/6) malam, Wawali an Ruang, Perumahan dan Mochammad Soufis Subri Kawasan Permukiman; menjelaskan, setelah pengDinas Sosial, Pember- gabungan beberapa OPD dayaan Perempuan dan untuk mengisi jabatan Perlindungan Anak; Dinas struktural khusus jabatan Kesehatan, Pengendalian administrator (eselon III Penduduk dan Keluarga dan IV) dapat dilakukan Berencana; Dinas Pertani- melalui mekanisme mutasi dan promosi melalui kebijakan wali kota. Mengenai berapa besar efisiensi APBD Kota Probolinggo dalam setahun dari hasil perampingan OPD yang telah dijalankan, dapat diperkirakan mencapai milyaran. Disebutkan, di tahun 2020 perkiraan efisiensi dari perampingan itu mencapai Rp 42 M lebih;. (hum)
“Saya berharap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertangani dengan cepat, komperehensif yang artinya permasalahan tersebut terurai dan terselesaikan satu persatu,” harapnya. Bupati berpesan agar keberhasilan program KB tidak hanya sekedar “dua anak cukup”, namun lebih dari itu yakni sosialisasi dan komunikasi mengenai langkah-langkah untuk menjamin agar bayi dan ibu hamil yang sehat. Cak Thoriq menekankan bahwa program KB menjadi salah satu solusi terhadap kelahiran jarak yang dekat dan keluarga bisa menata ekonomi secara terukur. Di samping itu, ia menjelaskan bahwa Lumajang mempunya potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat mencukupi sehingga masyarakat Lumajang mendapatkan akses pekerjaan yang mudah. Namun, dibalik mudahnya akses mendapatkan pekerjaan,. (kom-lmj)
Jatim VII
Hal - 11
Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah 2019
Malang, Jatim PosDinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menyelenggarakan Kegiatan Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019. Kegiatan berlangsung di Hotel Filadelfia Gallery Resort Jl. Bukit Berbunga, Nomor 4 – 6 Batu, Jawa Timur tanggal 26 hingga 27 Juni 2019. "Peserta Kegiatan Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019 sejumlah 78 (tujuh puluh delapan) orang yang merupakan utusan dari instansi yang membidangi kebudayaan masing-masing 2 (orang) dari 38 kabupaten kota se Jawa Timur,” ujar Ketua Panitia, yang juga Kabid CBS Disbudpar Jatim, Dra. Endang Prasanti, MM. Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Inventarisai Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019
Peserta Kegiatan Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019.
adalah : Tersedianya Data Cagar Budaya Prasejarah yang akurat, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan. Terwujudnya optimalisasi pelindungan terhadap Cagar Budaya khususnya dari periode Prasejarah melalui pendokumentasian, pencatatan, pendaftaran, pengkajian, dan penetapan. Adapun maksud dan tujuan Kegiatan Inventarisasi
Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019 bertujuan untuk : Menginventarisasi data potensi Cagar Budaya dari periode prasejarah di Kab/Kota Jawa Timur; Menghimpun kekayaan data Cagar budaya masa Praejarah sebagai bahan pemetaan potensi Cagar Budaya di Timur; Mewujudkan pelindungan,
11.333 Cagar Budaya Tersebar di Jatim
Ketua Panitia, yang juga Kabid CBS Disbudpar Jatim, Dra. Endang Prasanti, MM menyampaikan laporan.
Malang, Jatim PosPada pembukaan Kegiatan Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019 di Hotel Filadelfia Gallery Resort Batu Malang, diuraikan potensi Cagar Budaya di Jawa Timur. Cagar Budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/ atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tahun 2018, jumlah potensi tinggalan cagar budaya di Provinsi Jawa Timur mencapai 11.333 buah, yang tersebar di 38 kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut, sebagian kecil diantaranya telah ditetapkan baik sebagai cagar budaya peringkat kabupaten kota, cagar budaya peringkat provinsi, maupun cagar budaya peringkat nasional. Adapun yang telah diperingkatkan provinsi sebesar 191 buah yang terdapat di 13 Kabupaten Kota. Salah satu proses penting dalam dalam upaya pelestarian Cagar Bu-
daya adalah pendaftaran. Pendaftaran mengandung pemahaman yaitu upaya pencatatan benda, bangunan, struktur, situs dan Kawasan Cagar Budaya. Untuk selanjutnya diusulkan penetapannya sebagai Cagar Budaya agar supaya mempunyai kekuatan hukumnya. Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk memutakhirkan data Cagar Budaya di Jawa Timur. Selain mengunakan data dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur sebagai acuan, laporan dari kabupaten kota selaku pemangku wilayah juga diharapkan dapat menjadi data pelengkap. Untuk itu Pemprov Jatim mendorong instansi pembina kebudayaan khususnya Cagar Budaya di 38 kabupaten kota se Jawa Timur untuk terus memperbarui data Cagar Budaya di wilayahnya masing-masing. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, bahwa pendaftaran Cagar Budaya diatur dalam Pasal 28 sampai dengan pasal 30. (yon)
pengembangan, dan pemanfaatan Cagar Budaya demi kepentingan masyarakat; Tersedianya Data Cagar Budaya dari periode prasejarah di Kab/Kota secara akurat dan lengkap. Kegiatan Inventarisasi
Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019 mencakup beberapa rangkaian kegiatan yang meliputi kegiatan di dalam kelas berupa penyampaian materi, diskusi dan bertukar pengalaman dalam rangka mencari solusi ketika menghadapi rintangan dan tantangan pada saat melaksanakan tugas registrasi. Adapun materi yang akan disampaikan antara lain : Identifikasi dan batasan Cagar Budaya Prasejarah. Mengenal dan memahami potensi cagar budaya dari periode Prasejarah di Jawa Timur. Tata cara pendokumentasian dan pembuatan laporan data cagar budaya Prasejarah. Adapun setelah mendapat pembekalan yang cukup, diharapkan seluruh peserta dapat segera melengkapi form
isian data potensi Cagar Budaya dari periode prasejarah dari kabupaten kota untuk kemudian dikirimkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui pos maupun email. Narasumber pada Kegiatan Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019 adalah para pakar di Arkeologi Prasejarah, serta pakar di bidang pelestarian cagar budaya. Narasumber berasal dari akademisi serta praktisi yaitu : Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur 1 (satu) orang. Universitas Muhammadiyah Malang 1 (satu) orang (Akademisi, Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur). Museum Wayang Mojokerto 1 (satu) orang (Praktisi Pelestarian Cagar Budaya). (yon)
lapangan. Pada beberapa wilayah di jawa timur masih terus bermunculan temuantemuan objek yang diduga cagar budaya akibat dari adanya aktifitas pengolahan lahan maupun proses alami. Namun sangat disayangkan terkadang benda-benda tersebut luput dari perhatian kita karena ketidaktahuan masyarakat sekitar lokasi penemuan akan arti penting dari benda-benda tersebut bagi sejarah bangsa. Maka dari kami sangat mengapresiasi keberadaan komunitas-komunitas yang peduli terhadap sejarah dan Cagar Budaya di berbagai daerah di Jawa Timur agar terus bersinergi dan berperan aktif dalam upaya pelestarian cagar budaya.
Cagar budaya merupakan sumber daya budaya yang tidak terbaharukan serta memiliki arti penting bagi perjalanan sejarah kehidupan bangsa. karena di dalam sebuah cagar budaya terkandung ide, gagasan, pola tingkah laku, serta hasil tindakan dari manusia masa lalu. Cagar budaya merupakan bukti otentik atau bukti asli dari sejarah kehidupan manusia masa lalu yang tetap bertahan hingga masa kini. Di dalam sebuah cagar budaya terkandung informasi tentang sejarah kehidupan manusia dari masa lalu, sejarah kebudayaan masa lalu, serta proses perubahan budaya suatu kelompok masyarakat bahkan sebuah bangsa. (yon)
Upaya Pelestarian Bukan Hanya Oleh Pemerintah
Malang, Jatim PosKepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto S.Kar, MM mengemukakan, Tugas untuk melestarikan potensi cagar budaya di suatu daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, masyarakat diharapkan juga berperan aktif dalam setiap upaya pelestarian cagar budaya di daerahnya. “Keterbatasan yang dimiliki pemerintah dalam upayanya untuk melindungi, mengawasi, dan mengelola potensi cagar budaya di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut memang harus didukung oleh masyarakat,” ujarnya dalam amanat tertulis yang disampaikan Kabid CBS, Dra. Endang Pransanti pada pembukaan kegiatan Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019 di Hotel Filadelfia Gallery Resort Batu Malang (26/6). Menurutnya, sebagian besar potensi cagar budaya tersebut tersebar di lokasi-lokasi yang tidak bisa setiap saat diawasi oleh pemerintah. Walaupun kita telah terbantu dengan adanya para juru pelihara yang menjadi ujung tombak dalam merawat dan melindungi cagar budaya di
Penyampaian materi kegiatan oleh nara sumber pada kegiatan Inventarisasi Cagar Budaya Prasejarah di Jawa Timur Tahun 2019. Edisi No. 327 Tahun XVIII ~ Minggu I JULI 2019
Jatim VIII
Hal - 12
JATIM POS
Pelayanan Adminduk di UPT Soroti Akuntabilitas Keuangan Tidak Perlu Pergi Ke Kabupaten
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melakukan pengguntingan pita tanda dimulai pelayanan administrasi kependudukan di tiga Kecamatan.
Trenggalek, Jatim PosMasyarakat di tiga Kecamatan yaitu Munjungan, Panggul dan Watulimo patut gembira. Pasalnya, mereka tidak perlu lagi jauhjauh ke Kabupaten untuk mengurus administrasi kependudukan. Pelayanan adminduk kini dapat dilakukan di UPT yang berada di tiga Kecamatan yang telah dilaunching oleh Bupati Trenggalek, Rabu (26/6/2019). Dengan adanya pelayanan adminduk di UPT, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meyakini hal tersebut akan dapat mengurangi antrian yang biasa terjadi di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Trenggalek. "Dengan adanya pelayanan adminduk di UPT
tentunya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita tahu Panggul, Munjungan dan Watulimo relatif jauh," ungkapnya. Selain itu, keberadaan UPT juga diharapkan dapat membantu dan lebih mendekatkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan atas hak-hak admistrasi kependudukannya dengan cepat. "Serta tidak perlu meninggalkan pekerjaan atau kegiatan jauhjauh ke Kabupaten," ucap Bupati Nur Arifin. "Untuk ke Kabupaten kurang lebih membutuhkan waktu 1 hingga 1,5 jam untuk perjalanan, belum lagi menunggunya termasuk juga belum tentu juga jadi pada waktu itu juga", terangnya lebih lanjut. Ketua AKD Trenggalek
sekaligus Kepala Desa Karangturi, Puryono, menuturkan bahwa masyarakat sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek sedang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. "Ini adalah wujud pelayanan prima yang dilakukan oleh Pemerintah dan bisa dinikmati secara langsung oleh seluruh masyarakat di pelosok-pelosok wilayah Kabupaten Trenggalek," ungkapnya. "Munjungan, Panggul dan Watulimo ini adalah kecamatan yang terjauh untuk menuju ke Dispendukcapil, dengan adanya pelayanan Adminduk di UPT di tiga kecamatan tersebut, tentunya merupakan hal yang sangat luar biasa," tandas Puryono. (ays)
Kabar Tentang Gelombang Tinggi
Tak Surutkan Wisatawan Pantai Gemah
Tulungagung, Jatim PosGelombang tinggi di pantai selatan Jawa yang terjadi beberapa hari terakhir tidak menyurutkan wisatan baik lokal maupun luar kota untuk menikmati masa liburan di pantai yang di miliki Kota Marmer. Misalnya di Pantai Gemah. Sejak libur Lebaran hingga kemarin (18/6) lalu cukup ramai dipadati para wisatawan. Terlebih memang, pantai ini sering jadi rujukan liburan karena memiliki akses yang sangat mudah. Kabid Pengembangan Wisata, Dinas Ke-
budayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Heru Junianto mengatakan, kabar adanya gelombang tinggi di wilayah pantai selatan tak membuat para wisatawan enggan berlibur di pantai. Sebab, ternyata tidak terjadi di semua pantai di Kota Marmer. Melalui pantauannya, beberapa pantai di-warning untuk tidak bermain di tepi pantai karena memang ada gelombang tinggi. Misal di Pantai Dlodo, Pantai Kedung Tumpang. Sedangkan pantai lain seperti Gemah, Popoh, Sidem, Bayeman, dan Brumbun itu terbilang
masih aman untuk wisatawan yang ingin bermain air di tepi pantai. “Meski terbilang aman, tetap harus waspada dan hati-hati. Sebab, gelombang ombak yang datang tidak bisa diprediksi,” tandasnya. Meski libur Lebaran usai, diprediksi pengunjung Pantai Gemah akan terus meningkat. Terlebih ini ada libur sekolah. “Untuk libur Lebaran kemarin, pengunjung yang datang meningkat 100 persen dari hari libur biasa. Kemungkinan pengunjung akan terus banyak apalagi setelah ini ada libur sekolah,” jelasnya. Sebut NS salah seorang pengunjung mengatakan, pilihannya berlibur ke pantai merupakan pilihan tepat. Selain bisa menikmati alam, angin pantai, deburan ombak, serta didukung lokasi yang luas fasilitas yang semakin lengkap, membuat liburan keluarganya lebih nyaman. (san)
Rapat Paripurna PU Fraksi DPRD Trenggalek
Trenggalek, Jatim PosDewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Trenggalek menggelar rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi - Fraksi terhadap Raperda tentang pertanggung jawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018 digedung Graha Paripurna, Kamis (27/6/2019). Rapat paripurna dihadiri Bupati Trenggalek, unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Trenggalek, Sekretaris Daerah, staf ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala Bagian Sekda Kabupaten Trenggalek, Kepala OPD, Camat, Kepala instansi, Pimpinan BUMB dan BUMD, Organisasi Wanita, KPUD, dan Forkopimda. Juru bicara Fraksi Demokrat Sumarno menyampaikan, Pengelolaan keuangan daerah hendaknya mencerminkan suatu prinsip dasar penegakkan akuntabilitas publik dalam semua tahapannya baik pada saat perencanaan, pelaksanaan, pengawasan maupun pertanggungjawabannya, tuturnya.
Bupati Trenggalek (kiri) menerima Laporan Fraksi DPRD Trenggalek.
Lebih lanjut di tengah –tengah tuntutan dan dinamika sosial-ekonomi masyarakat yang semakin meningkat utamanya berkaitan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang semakin besar, permasalahan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah semakin menjadi perhatian utama yang dijiwai semangat kejujuran pengelola keuangan dan pemajuan kapasitas fiskal daerah, tandasnya. Kemudian, laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2018, Fraksi Demokrat mengapresiasi karena meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari
BPK-RI untuk yang ketiga kalinya, ungkapnya. Opini BPK tersebut merupakan bukti kerja keras Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam pengelolaan keuangan daerah yang semakin profesianal dan akuntabel," tukasnya. Sebagaimana disampaikan dalam rancangan Peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2018, Pendapatan Daerah kabupaten Trenggalek terealisasi sebesar 102,28% dari target yang di tetapkan, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 106,16%, Dana Perimbangan 100,65%, dan lain-lain . (ays)
Desa Sedayugunung Ditetapkan Sebagai :
Desa Sadar Jaminan Sosial
Tulungagung, Jatim Pos BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong program jaminan sosial kepada masyarakat desa melalui pembentukan Desa Sadar Jaminan Sosial. Di tahun 2019, Desa Sedayugunung, Jawa Timur jadi Desa Sadar Jaminan Sosial kedua, setelah Desa Huta Ginjang, Sumatera Utara. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial. Ditargetkan, Desa Sadar Jaminan Sosial bisa mencapai 201 desa di 2019. "Jadi memang tujuan dibentuknya Desa Sadar agar muncul kesadaran para perangkat desa untuk mensejahterakan masyarakatnya yang juga para pelaku ekonomi, antara lain dalam bidang yayasan/ BUMDes, tenaga ahli/pendamping desa," kata Agus Kamis (27/6). program Desa Sadar
telah bergulir sejak Tahun 2017 dengan 276 desa telah dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan bagi aparatur desanya, dan pada Tahun 2018 sebanyak 201 desa serta pada Tahun 2019 ini telah ditunjuk 198 desa sebagai sasaran program ini. Total yang tercatat 675 desa telah menjadi sasaran program tersebut. Kabupaten Tulungagung menunjukkan bahwa 569 ribu penduduk usia produktif (1.025 di antaranya terdapat di Desa Sedayugunung) yang merupakan potensi bagi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sementara yang telah menjadi peserta sejumlah 20 ribu (617 penduduk di Desa
Sedayugunung atau 60 persen) untuk program PU maupun BPU. "Jadi Desa Sedayugunung kami pilih karena telah memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan, salah satu di antaranya adalah telah terdaftarnya Kepala Desa dan perangkatnya pada program BPJS Ketenagakerjaan," jelas Agus. Hadir dalam peresmian Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dan Plt. Bupati Tulungagung, Maryoto Wibowo dengan didampingi oleh Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Puspita Wulandari. (san)
Jatim IX
Hal - 13
Diresmikan Bupati Tantri
Ruangan PATEN Gading
Probolinggo, Jatim PosBupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE meresmikan ruangan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) Gading berbasis eco green atau lingkungan hidup, minggu lalu (24/6/2019). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan peresmian dan pengguntingan pita di pintu masuk ruangan PATEN tersebut. Ruangan PATEN berbasis lingkungan hidup ini berada di sisi belakang Kantor Kecamatan Gading. Sebelumnya ruangan ini berada di depan menjadi satu dengan ruangan lain, sehingga dalam pelaksanaannnya tidak berjalan dengan maksimal. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Kesat-
uan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Probolinggo Didik Abdul Rohim dan Camat Gading Taufik Alami. Sebelum melakukan peresmian ruang PATEN tersebut, Bupati Tantri didampingi Camat Gading Taufik Alami berkeliling melihat-lihat ruangan dan lahan kosong yang ada di Kantor Kecamatan Gading. Kehadiran orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tersebut disambut oleh semua pegawai yang sedang melaksanakan tugas di ruangannya masing-masing. Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE men-
yambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas inovasi yang telah dilakukan di Kecamatan Gading. Harapannya inovasi baru ini mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Saya salut dengan inovasi dari Bapak Camat Gading yang telah mampu membangun ruangan PATEN yang bernuansa lingkungan hidup. Paling tidak dengan inovasi ini masyarakat akan merasa nyaman dan tidak bosan,” ungkapnya. Bupati Tantri meminta kepada Camat Gading agar dengan dibangunnya ruangan PATEN ini untuk segera membuat SOP (Standart Operasional Prosedur) pelayanannya. Sehingga masyarakat tahu berapa lama pelayanan yang diberikan mulai dari saat daftar hingga selesai. “Demi keamanan, tolong segera dibangun pagar pembatas Kantor Kecamatan Gading ini. Kalau anggarannya masih belum ada, buatlah pagar vegetasi dari tanaman yang menghasilkan atau sayur-sayuran. Semoga inovasi ini bisa melayani masyarakat dengan baik,” harapnya.(*)
DPRD Kabupaten Tuban
Ambil Sumpah Wakil Ketua Baru
Usai pengambilan sumpah, Nanik Herdianti menandatangani berkas - berkas penting.
Tuban, Jatim PosDRPD Kabupaten Tuban mengambil sumpah janji Nanik Herdianti Anggota DPRD dari Partai Golkar sebagai wakil ketua 1 pada Rabu malam (26/06/2019) di ruang sidang. Pengambilan Sumpah/Janji ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Tanggal 18 Juni Nomor : 171.414/706/011.2/2019 tentang Peresmian pen-
gangkatan Pengganti Antar Waktu Pimpinan DPRD Kabupaten Tuban masa Jabatan 2014-2019. Ketua DPRD Tuban Miyadi mengatakan meski masa jabatan wakil ketua ini hanya berselang dua bulan diharapkan yang bersangkutan harus segera bisa menyesuaikan. “Jabatan Wakil Ketua DPRD ini mengandung resiko dan tanggung jawab yang berat walaupun hanya dua bulan. Karena masa ja-
batan Anggota DPRD akan berakhir pada tanggal 24 Agustus 2019,” kata politisi PKB ini. Sementara itu, Nanik yang mendapat amanah wakil ketua ini mengatakan akan menjalankan tugasnya sesuai pokok dan fungsinya hingga masa jabatan berakhir. “Tanggung jawab ini akan saya kerjakan samapai masa jabatan berakhir Agustus mendatang,” ujar Nanik. (Min)
JATIM POS
Bupati Blitar
Berangkatkan Kontingen Porprov
Kab. Blitar, Jatim PosBupati Blitar H. Rijanto telah memberangkatkan Kontingen Kabupaten Blitar Pekan Olah Raga (Porprov) Jatim VI 2019, Kamis (27/06) di Pendopo Ronggo Hadi Negoro. Hadir dalam acara yaitu Ketua KONI, Toni Andreas, Kapolres Blitar, AKBP Annisullah M. Ridha, dan Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso. Pemkab Blitar akan mempertandingkan 47 cabang olahraga dengan mengirimkan 237 atlet, pendamping 81 official, 25 pengurus kontingen dan 27 undangan terkait dan
pelatih yang akan berlaga di puncak prestasi Porprov VI Jatim. Jumlah tersebut lebih besar dari sebelumnya. Dalam peremcanaan Pekan Olahraga Porprov akan dibuka pada tanggal 6 Juli 2019 di Stadion Surabaya Lamongan yang akan digelar di tiga kota yakni Gresik, Tuban dan Bojonegoro. Sedangkan penu-
tupan akan dilaksanakan pada tanggal 13 juli 2019 di Stadion Bumi Wali Tuban. Bupati Blitar H. Rijanto mengatakan Pemkab Blitar mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut dan melakukan pendampingan melalui KONI. Bupati berharap tercapai prestasi yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Blitar. (san)
Kabupaten Tuban Siap Jadi :
Tuan Rumah Porprov Jatim VI
Tuban, Jatim PosKabupaten Tuban siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VI 2019, pernyataan ini dinyatakan Bupati dihadapan Gubernur Jatim dan undangan yang hadir pada acara Launching Logo dan Maskot Porprov Jatim VI 2019 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (26/6/2019). Bersama Bupati Tuban ikut memberikan sambutan kesiapan menjadi tuan rumah Porprov adalah Bupati Lamongan, Bupati Bojonegoro dan Wakil Bupati Gresik. Hadir pada kegiatan ini diantaranya Forkopimda Jatim, Pengurus Koni Jatim, Ketua Koni dan Kepala Disparbudpora Se-Jatim serta Perwakilan Atlet dan Official dari 4 Kabupaten tuan rumah Porprov. Fatkhul Huda menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan Kabupaten Tuban demi kesuksesan penyelenggaraan Poprov ini, “Bukan satu dua tahun ini, tetapi sudah tiga tahun yang lalu, yaitu dengan membangun Tuban Sport Center seluas 10 Hektar, yang disana terdapat Stadion Bumi Wali yang akan dipakai untuk pertandingan Sepakbola dan Atletik serta Upacara Penutupan Porprov Jatim VI 2019,” Jelasnya. Pembangunan Sport
Center dan sarana olahraga di Tuban menurut Bupati dua periode ini juga merupakan Kompensasi kepada kaum muda milenial untuk dapat menyalurkan bakat yang positif di bidang olahraga. “oleh karena itu saya sangat setuju dengan rencana Gubernur Jatim yang akan kembali menyelenggarakan Porprov 2 Tahun sekali.” Ujarnya. Pelaksanaan Porprov, lanjut Huda, akan memiliki multyflier effect yang bagus, terutama untuk bidang UMKM dan Pariwisata. Kepada Gubernur dan undangan yang hadir, Bupati meng-unggul-kan Venue pertandingan Paralayang yang dilaksanakan di Tuban, “Saya Harapkan semua dapat menikmati keindahan alam dan potensi yang ada pada Venue Paralayang yang ada di Bukit Glodakan Desa Trantang Kecamatan Kerek.” Ajak Bupati. Dijelaskannya, maskot Porprov Jatim VI 2019 dari Kabupaten Tuban yaitu Si Lawe dari nama Adipati Ronggolawe den-
gan Simbol kuda yang membawa jiwa semangat, kecepatan, kekuatan, menjunjung nilai sportivitas, fair play dan penuh komitmen. Sementara itu Gubernur Jatim, Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam Porprov tahun ini mengusung tema Jawa Timur Menembus Dunia, tema ini menjadi gambaran tekad atlet Jawa Timur, terbukti, di event SEA Games dan Asian Games yang lalu, atlet-atlet Jatim jadi tulang punggung kontingen Indonesia. Khofifah berharap, pelaksanaan Porprov ke depan bisa digelar dua tahun sekali agar pembinaan olahraga di Jatim tidak terlalu panjang Semakin sering mereka berkompetisi semakin terukur prestasi mereka. “Selain olahraga, tentu banyak bidang dapat imbas positif dari pelaksanaan Porprov, terutama industri UMKM kita.” Terangnya. (min)
Dengan membawa maskot Silawe Bupati Tuban Fatkhul Huda (dua dari kiri) foto bersama dengan Gubernur Jatim Khofifah (tengah putih)
Jatim X
Hal - 14
Selain Enak, Ketan Hitam Baik Buat Tubuh
Bubur ketan memang rasanya enak. Namun tak hanya enak, ternyata ketan hitam pun memiliki manfaat untuk kesehatan. Hal ini disebabkan ketan hitam mengandung banyak nutrisi dan gizi yang amat dibutuhkan oleh tubuh. Nah berikut 5 manfaat yang akan kamu dapat dengan mengkonsumsi ketan hitam:
1. Pembentukan sel Protein amat dibutuhkan oleh tubuh karena memiliki manfaat yang salah satunya membantu meregenerasi sel dan jaringan yang rusak. Ketan hitam memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga bisa membentuk sel serta jaringan tubuh. Tak hanya itu, ketan hitam juga mengandung antosianin yang bisa mengatasi inflamasi yang dialami oleh tubuh.
dengan rajin konsumsi ketan hitam.
2. Atasi anemia Anemia terjadi karena kita kekurangan zat besi dalam tubuh sehingga jumlah sel darah merah pun menurun. Nah, ternyata ketan hitam pun mengandung zat besi yang tinggi sehingga konsumsi ketan hitam akan mengatasi anemia. Tentunya masalah anemia seperti lesu, lemah dan mudah lelah bisa teratasi dengan mudah.
3. Lancarkan pencernaan Tak banyak yang tahu bila ketan hitam memiliki kandunga serat yang tinggi. Hal ini menjadikan ketan hitam bisa membantu seputar masalah pencernaan. Tak hanya itu ketan hitam juga mengandung probiotik yang bisa menjaga kesehatan usus. Berbagai masalah pencernaan seperti sembelit dan diare bisa disembuhkan
4. Proses diet Seperti sudah disinggung bila ketan hitam mengandung serat yang tinggi sehingga bisa menjaga sistem pencernaan. Namun tak hanya itu, serat yang dikandung ketan hitam pun amat baik untuk menjaga berat badan agar tetap stabil dan ideal. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi akan membuat kita tetap kenyang dan tak mudah lapar. Kondisi ini tentu membuat berat badan kita tetap stabil dan program diet pun bisa tetap berjalan
Makanan Anti Penuaan Bagi Anda Usia 40-an Tahun
Dipuji awet muda kadang membanggakan, sebab usia sudah di atas kepala empat. Itu karena kulit terlihat masih kencang dan bercahaya. Tahukah Anda bahwa semua itu bisa terjadi dari pola makan kita. Ketika kita mengatur makanan yang mengandung antioksidan, lemak sehat, dan nutrisi, tubuh akan menunjukkan apresiasi melalui kulit kita. Semakin bertambahnya usia, kulit perlahan mulai muncul garis-garis halus, kemudian bila tidak dirawat akan menjadi keriput. Untuk itu, kita perlu mencegahnya dengan mengonsumsi makanan yang tepat agar penuaan pada kulit dapat dicegah meski usia kita telah memasuki usia 40an tahun. Berikut ini adalah makanan anti penuaan terbaik yang membuat kulit kita tetap bercahaya dari dalam: 1. Pepaya Pepaya kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan meminimalkan munculnya garis-garis halus dan keriput. Selain itu, pepaya juga mengandung vitamin A, C, K, dan E, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan vitamin B. Beragam antioksidan dalam pepaya membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan dapat menunda tanda-tanda penuaan.
mentah atau brokoli kukus sebagai camilan Anda. 3. Bayam Bayam dapat menghidrasi tubuh dan dikemas dengan antioksidan yang membantu mengoksidasi dan mengisi seluruh tubuh dengan vitamin, A, C, E, dan K, magnesium, besi heme nabati, dan lutein. Kandungan vitamin C yang tinggi pada bayam meningkatkan produksi kolagen untuk menjaga kulit tetap kencang dan halus. Vitamin A yang diberikan dapat membantu rambut kuat dan berkilau, sementara vitamin K telah terbukti membantu mengurangi peradangan dalam sel.
2. Brokoli Brokoli adalah anti-inflamasi, anti-penuaan yang dikemas dengan vitamin C dan K, berbagai antioksidan, serat, folat, lutein, dan kalsium. Tubuh membutuhkan vitamin C untuk produksi kolagen, protein utama dalam kulit yang memberikan kekuatan dan elastisitas kulit. Sebagai permulaan, Anda bisa memakan brokoli
5 Alpukat Alpukat mengandung asam lemak yang dapat membuat kulit halus dan lentur. Alpukat juga mengandung berbagai nutrisi yang dapat mencegah efek negatif penuaan, termasuk vitamin K, C, A dan B, dan kalium Kandungan tinggi vitamin A dapat membantu tubuh melepaskan sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi indah dan bersinar. (*)
Edisi No. 327 Tahun XVIII ~ Minggu I JULI 2019
4. Kacang Almond Banyak kacang, terutama almond, merupakan sumber vitamin E yang dapat membantu memperbaiki jaringan kulit, mempertahankan kelembaban kulit, dan melindungi kulit dari sinar UV yang merusak. Walnut bahkan mengandung asam lemak omega-3, anti-inflamasi yang dapat membantu memperkuat selaput sel kulit, melindungi terhadap kerusakan akibat sinar matahari, dan membuat kulit bercahaya.
dengan baik.
5. Sistem imun Ketan hitam mengandung antosianin yang fungsinya sebagai antioksidan. Seperti yang kita tahu bila kita rajin mengkonsumsi makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi tentunya daya tahan tubuh
tetap terjaga karena antioksidan berperan menjaga tubuh dari serangan radikal bebas, racun bahkan melawan kanker. Selain itu ketan hitam mengandung vitamin E yang bisa menjaga kulit tetap sehat dan jauh dari keriput. Wah banyak sekali ya manfaatnya! (*)
Terong, siapa tak kenal buah yang banyak diolah sebagai masakan, yang sangat mudah kita dijumpai di pasar. Terong memiliki kandungan kalori dan glikemik indeks rendah. Kandungan lemak dalam terong juga sangat rendah, sebaliknya kadar air dan serat yang tinggi. Terong juga kaya antioksidan dan memiliki berbagai macam kandungan vitamin dan mineral. Berikut beberapa manfaat dengan mengkonsumsi terong: 1. Turun Berat Badan Terong yang memiliki kandungan rendah kalori dan tinggi serat tentunya sangat cocok untuk anda konsumsi ketika ingin menurunkan berat badan. Bagi anda yang sedang diet dapat menambahkan terong sebagai salah satu menu anda. 2. Mencegah kanker Mencegah kanker juga merupakan manfaat terong terkhususnya terong ungu. Dalam terong terkandung zat yang bernama solasodine rhamnosyl glycoside dan telah diteliti bahwa zat tersebut dapat memicu kematian pada sel kanker dan dapat mencegah kanker tertentu kambuh. Zat tersebut juga diketahui dapat melawan kanker kulit jika diaplikasikan secara topikal. 3. Kontrol gula darah Terong yang memiliki kandungan serat membantu proses pencernaan menjadi lebih lambat seh-
ingga penyerapan gula juga melambat. Dalam terong terkandung polifenol yang merupakan antioksidan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polifenol dapat membantu mengurangi penyerapan gula dan meningkatkan seksresi insulin, dengan begitu, kadar gula darah pun dapat tetap terkendali. 4. Control kolesterol Ternyata terong juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Umumnya makanan yang mampu untuk menurunkan kadar gula darah juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol. Kondisi kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat serta trigliserida meningkat. 5. Kesehatan jantung Kandungan antioksidan dalam terong juga memiliki peran dalam memelihara kesehatan jantung. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa terong dapat meningkatkan fungsi jantung dan menurunkan risiko serangan jantung. 6. Nutrisi otak Antosianin dalam terong dapat melancarkan peredaran darah ke otak sehingga fungsi otak tetap terjaga. Konsumsi makanan tinggi antioksidan seperti terong dapat memperlambat penurunan kemampuan kognitif otak yang umumnya akan terjadi seiring dengan bertambahnya usia seseorang. (*)
6 Manfaat Terong Untuk Kesehatan
SAMBUNGAN
Hal -15
JATIM POS
Bambang DH Pernah Laporkan YKP ke Kejaksaan
Surabaya, Jatim Pos Penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan aset Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Pemkot Surabaya, terus berlanjut. Setelah memeriksa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, penyidikKejaksaan Tinggi Jawa Timur memanggil mantan Wali Kota Surabaya, Bambang Dwi Hartono (Bambang DH), Selasa (25/6/2019). Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Bambang DH menjelaskan, bahwa sebenarnya ia pernah melaporkan YKP dan anak usahanya PT Yekape yang menguasai aset Pemerintah Kota Surabaya ke kejaksaan setempat. "Awalnya saya menempuh jalan kekeluargaan agar YKP dan PT Yekape bersedia mengembalikan pengelolaan aset-asetnya
Bambang DH memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi perkara dugaan korupsi aset Pemkot Surabaya yang dikelola YKP/PT Yekape.
ke Pemerintah Kota Surabaya tapi ditolak oleh para pengurusnya," katanya. Bambang DH meyakini YKP merupakan aset Pemkot Surabaya, karena sejak berdiri di awal tahun 1950-an menggunakan modal yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Surabaya.
"Karenanya kemudian saya lakukan pendekatan secara kekeluargaan ke YKP agar mengembalikan pengelolaan aset-asetnya ke Pemkot Surabaya," ujarnya. Setelah permintaannya ditolak oleh para pengurus YKP/PT Yekape, Bambang DH kemudian melakukan upaya lain, yai-
KPK .............................................dari hlm.1 gatakan belum menemukan hal yang signifikan untuk ditindaklanjuti KPK di Ngawi. Hal itu didukung adanya penandatanganan kesepakatan dengan KPK terkait kegiatan "monitoring" dan evaluasi anggaran Pemkab Ngawi sejak tahun 2016, sehingga semua program kerjanya dikomunikasikan dengan KPK. "Saya kira kalau untuk Ngawi, sampai saat ini belum ada laporan yang signifikan. Meski demikian para penyelenggara negara di Ngawi harus tetap hati-hati dan amanah," ungkap Agus saat berada di Ngawi. Menurut dia, tugas KPK adalah "bersih-bersih" tentang praktik korupsi di kalangan penyelenggara negara. Di tingkat daerah, penyelenggara negara mencakup bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota, dan DPRD. Ia mengemukakan,
sepanjang tahun 2018, terdapat 26 kepala daerah ditangkap KPK karena terjerat kasus tindak pidana korupsi. Dalam kegiatan di Ngawi tersebut, pihaknya buka-bukaan terkait keberhasilan lembaganya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) selama ini. Dia menyebut OTT yang dilakukan jajarannya adalah dasar utamanya dari laporan masyarakat. "Tidak mungkin KPK tiba-tiba memonitor seseorang jika tidak ada laporan lebih dulu. Setelah ada laporan akan ditindaklanjuti," kata dia. Laporan dugaan korupsi itu biasanya datang dari orang dekat pejabat. Biasanya, lanjut dia, pelaporan itu terjadi setelah orang dekat tersebut merasa dikecewakan. Pria asli Magetan itu menambahkan, kalangan DPRD juga tidak sedik-
it yang tersandung korupsi. Sebab, meski bukan kuasa pengguna anggaran, legislatif memiliki peran menyetujuinya. Diketahui, kegiatan Bus KPK Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi di Ngawi berlangsung dua hari yakni 25-26 Juni 2019. Selama di Ngawi, terdapat sejumlah acara yang dilakukan, di antaranya sosialisasi gratifikasi bagi aparatur pemerintah daerah, pelayanan publik, serta kegiatan bermain (play day) untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada anak-anak. "Roadshow" Bus KPK Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi sesuai rencana akan singgah di 28 kota/ kabupaten di Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah. Setelah Ngawi, bus KPK akan menuju Kota Madiun pada tanggal 28-30 Juni 2019. (ant/ren)
Dewan .........................................dari hlm.1 UU Pers di Indonesia. “Alhamdulillah,” ujar Syaiful Anam tampak puas, usai diperiksa dan dinyatakan lengkap. Data faktual seperti itu di Dewan Pers dikenal “Terverifikasi Administrasi dan Faktual”. Sebelumnya Tabloid Mingguan Berita JATIM POS maupun online www.jatimpos.co telah Terverifikasi Administrasi. “Semua item pertanyaan tentang kelengkapan pen-
erbitan Jatim Pos baik cetak dan online dari Dewan Pers, kami jawab : ada, dengan dilengkapi bukti secara fisik,” ujar Syaiful Anam. Setelah selesai pemeriksaan, dan dinyatakan lengkap, maka ditandatangani bersama, kemudian berkas Jatim Pos cetak dan online diserahkan ke Dewan Pers. Selanjutnya berkas dibawa ke kantor Dewan Pers di Jakarta untuk diproses lebih lanjut guna
menerbitkan sertifikat. Pada akhir pertemuan, Wakil Ketua Dewan Pers menyerahkan tiga buku. Diantaranya : Standar Kompetensi Wartawan, Buku Saku Wartawan, dan Bagaimana Mengetahui Kebenaran di Era Banjir Informasi. “Sangat bagus buku itu sebagai pedoman profesionalisme penerbitan pers. Terimakasih kepada Dewan Pers,” ujar Syaiful Anam (yd)
tu menggandeng kepolisian maupun kejaksaan di wilayah setempat. "Kepada pihak kepolisian dan kejaksaan, saya menyampaikan permohonan bantuan secara lisan maupun tertulis tapi tidak ada hasil," katanya. Bambang DH menandaskan pada tahun 2006 kembali meminta Kejaksaan Negeri Surabaya untuk memeriksa para pengurus YKP dan PT Yekape agar aset Pemkot Surabaya
kembali, tetapi lagi-lagi tidak ada hasilnya. Asisten Pidana Khusus Kejati Jatim Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan keterangan yang disampaikan Bambang DH di hadadapan penyidik sangat penting karena merupakan Wali Kota Surabaya pengganti Soenarto Soemoprawiro. "Dugaan penyelewengan YKP/ PT Yekape berawal dari terbitnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Oto-
nomi Daerah, yang mengatur kepala daerah tidak boleh merangkap jabatan. Sedangkan Ketua YKP sejak awal terbentuk di tahun 1951 selalu dijabat oleh Wali Kota Surabaya," katanya. Didik mengungkapkan di tahun 2001 saat Wali Kota Surabaya dijabat Soenarto, mengacu Undang-undang Otonomi Daerah, menunjuk Sekretaris Daerah M. Yasin sebagai Ketua YKP. (ist)
Bahagianya ................................dari hlm.1 bung dia. Menurut Khofifah sesuai ajaran agama Islam, orang tua harus segera menikahkan putrinya jika sudah cukup usia. Khofifah lantas menjelaskan ajaran agama Islam yang memerintahkan untuk menyegerakan sejumlah hal. "Kalau punya hutang, segera dilunasi, kalau ada tamu segera dijamu, kalau ada jenazah segera dikebumikan, juga kalau punya anak gadis, segera dinikahkan jika cukup umur," terangnya. Mantan Menteri Sosial ini mengungkapkan, sebagai ibu dari Patimasang,
Suami
dirinya merasa belum bisa memenuhi keinginan anaknya, terutama dalam hal kemanjaan dan kasih sayang. "Saya menikah sudah di DPR, tidak ada kemanjaan khusus atau rekreasi khusus untuk anak saya," ucap Khofifah Indar Parawansa. "Kuliah pun mendapatkan beasiswa dan harus part time di rumah makan," tambah Ketua Umum PP Muslimat ini. Khofifah Indar Parawansa meminta doa kepada para jemaah agar dirinya dan keluarganya terutama Patimasang, diberikan keselamatan dan kemudahan oleh Tuhan.
Tak Terima Sumbangan Pada pernikahan putrinya, mulai awal hingga resepsi pernikahan, Khofifah mengimbau tamu undangan tak bawa hadiah atau sumbangan apa pun. Penegasan tidak menerima sumbangan apa pun, kata Khofifah, juga tertulis di undangan yang disebar. "Supaya sama-sama longgar. Di undangan juga tertulis tidak menerima sumbangan dalam bentuk apapun," kata Khofifah, usai prosesi siraman di tempat tinggalnya, di Jalan Jemursari Surabaya, Kamis (27/6/2019). (ist)
.......................................dari hlm.1
book. Tersangka menawarkan sensasi berhubungan badan dengan pasangan suami-istri. Harus transfer dulu. Kemudian mereka (pasutri) berhubungan seksual bersama dengan pelanggan. Pelanggan pula yang menentukan hotelnya," beber Ujung. Ujung menerangkan tersangka dijerat dengan Pasal 2 UU Nomor 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 30 JO Pasal 4 Ayat 2 Huruf D/2008 tentang Pornografi. Terkait status dari istri tersangka, Ujung menerangkan istri tersangka
adalah saksi kasus ini. Meski tersangka mengaku hanya melakukan hubungan badan menyimpang satu kali, polisi masih melakukan pengembangan. "Ini merupakan fenomena sosial yang perlu kami soroti bersama untuk dilakukan penyelesaian," ujar Ujung. Atas penangkapan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti dua Fincard kamar hotel nomer 518, satu buah bra warna hitam tali kuning dan celana dalam, satu buku rekening serta uang tunai Rp 1,5 juta. Tersangka Farid men-
gaku melakukan praktik menyimpang tersebut atas dorongan sang istri. Mirisnya, ketika berhubungan badan, Farid turut menyaksikan langsung istrinya berhubungan dengan pelanggan di depan matanya. Terkait motif utama dalam melakukan hubungan seksual menyimpang, Farid memilih bungkam. Ia lebih memilih tertunduk lesu ketika digelandang di PolresMalang. "Sebenarnya ya cemburu. Tapi ya gimana lagi terpaksa," terang pria yang mengaku bekerja sebagai penjual es itu.(ist)
Akui ...............................................dari hlm.1 deodoran. "Aku itu enggak pernah bau tahu, bang. Aku pakai deodoran seumur hidup enggak pernah," ujar Fairuz hingga Sonny mendekatinya dan mencium bagian ketiak sang istri. "Sama sekali enggak bau," ungkap Sonny di hadapan Hotman Paris Hutapea yang mewawancarainya.
Persoalan ini bermula saat Galih Ginanjar mengunggah videonya yang membeberkan aib mantan istrinya itu. Bukan saja tentang bau Fairuz yang bak ikan asin. Tapi, Galih juga membandingkan urusan ranjang antara istrinya sekarang Barbie Kumalasari dengan saat masih menikah bersama Fairuz. Galih menyebut Fairuz hanya
kuat 15 menit dibanding Barbie bertahan lebih lama. Video itu menjadi viral dan mengundang banyak komentar netizen. Para netter pun banyak yang berpihak kepada Fairuz dan memperhatikan Sonny yang terlihat mencintai sang istri dengan tulus. Mereka juga menyindir Galih mengejek Fairuz karena belum move on . (ist)
Budaya & Pariwisata Jatim
Hal - 16
Edisi No. 327 Tahun XVIII ~ Minggu I JULI 2019
Sesuai Harapan Disbudpar Jatim
Keripik Tempe Sanan Buruan Oleh-oleh Wisatawan
Pintu gerbang menuju Kampung Tempe, Sanan, Kota Malang.
Wisata bukan sekadar piknik, jalan-jalan, dan memanjakan mata dengan melihat pemandangan alam di sekitarnya. Wisata juga harus didukung sektor pendukung lainnya yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar destinasi wisata. Hal itu sesuai dengan harapan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar.MM, bahwa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, maka perlu dilakukan peningkatan potensi dan kap-
asitas sumber daya lokal melalui pengembangan bidang usaha pariwisata. Caranya, dengan meningkatkan kualitas produk industri kreatif dan layanan jasa kepariwisataan yang dikembangkan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Salah satunya yang menarik adalah membuat kampung unik yang mampu memproduksi oleh-oleh buat para wisatawan. Seperti halnya Kampung Tempe Sanan di Kelurahan Purwantoro, Blimbing, Kota
Malang. Kampung Sanan kini sangat menarik wisatawan, khususnya wisatawan lokal, untuk berburu oleholeh khas Kota Malang. Meski kini di Malang sudah banyak kue artis, tapi pengunjung di kampung ini tidak pernah surut, khususnya ketika Lebaran dan liburan panjang. Di Kampung Tempe Sanan, dari sekitar 2.000-an kepala keluarga (KK), 95 persen di antaranya bekerja di bidang yang berkaitan dengan olahan tempe. Mulai dari membuat tempe, menjual tempe ke pasar, hingga mengolah tempe menjadi keripik tempe. Sebagaimana toko oleholeh di kampung ini, toko Nurdjanah menjual aneka macam rasa keripik tempe. Yakni, ada yang rasa original, balado, barbeque, keju, ayam lada hitam, sapi panggang, ayam pedas, jagus manis, dan lain-lain. Tak hanya aneka keripik tempe, kampung ini juga menjual keripik buah. Seperti keripik buah semangka, nangka, apel, salak, buah naga, dan lain-lain. Lingkungan Sanan, Kelurahan Purwantoro, Blimbing selama ini dikenal sebagai sentra kripik tempe khas Malang. Kampung ini memulai memproduksi keripik tempe pada
Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang
Memiliki Seribu Aliran Air
Indahnya panorama Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Air Terjun Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada memang disebut-sebut sebagai obyek wisata kelas dunia. Namun, siapa sangka Indonesia pun punya air terjun yang sekilas mirip Niagara. Adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
yang memiliki banyak aliran air terjun. Dinamakan Tumpak Sewu, lantaran disebut-sebut punya seribu aliran air. Wajar pula jika Air Terjun Tumpak Sewu terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ) 2018 dalam kategori daya tarik wisata alam. Dua obyek wisata alam lain-
nya yang juga menerima penghargaan serupa yakni Wisata Gunung Kelud Kabupaten Kediri dan Wisata Watu Rumpuk Kabupaten Madiun. Pengelola Air Terjun Tumpak Sewu, Abdul Karim yang ditemui di sela-sela program Familiarization Trip Tourism of Lumajang, beberapa waktu lalu mengatakan, nama Air Terjun Tumpak Sewu itu disematkan karena saking banyaknya aliran mata air, istilahnya seribu mata air. “Kalau aliran sungainya cuma satu. Itu Sungai Gledek yang warna coklat," seloroh Karim. Tinggi air terjun Tumpak Sewu sendiri berkisar 120 meter. Ada dua titik menarik di Air Terjun Tumpak Sewu, yaitu Pos Panorama dan lembah Air Terjun Tumpak Sewu.(ist)
tahun 1970-an. Konon, warga memproduksi keripik karena banyak tempe yang tidak laku ketika dijual di pasar. Kini sedikitnya ada sekitar 350 pengrajin yang tersebar di tiga RW, di antaranya RW 14, 15 dan 16. Sebagian besar dari mereka merupakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Seorang pengrajin keripik tempe Sanan, Kosim mengatakan, kini dirinya memproduksi tiga kuintal tempe untuk dijadikan keripik tempe selama Lebaran ini. Padahal biasanya hanya memproduksi 1,5 kuintal tempe menjadi keripik. “Sebenarnya kalau mau dilayani semua bisa lebih banyak, tapi kami cuma mampu sampai segitu karena tenaga saya gak banyak,” kata Kosim kemarin. Tiga kuintal tempe yang diolah menjadi keripik tempe bisa menjadi 3.000 bungkus. Keripik tempe yang sudah siap jual itu dipasarkan di toko-toko wilayah Sanan, Lawang, Singosari sampai Batu. Menurutnya, permintaan kali ini lebih ramai dibandingkan tahun lalu. Sementara untuk harga tidak ada kenaikan karena harga bahan baku baik tempe maupun rempahrempah untuk bumbu tidak naik. Harga tetap Rp 35 ribu
Salah satu toko penjual oleh-oleh Keripik Tempe Sanan.
per bungkus untuk kemasan 100 ons. “Harga tetap normal karena bahan baku tidak naik, kalau tahun lalu ada naik karena bahan baku banyak naik,” katanya. Sementara itu, Surip Ismail, pemilik toko oleholeh Nurdjanah menambahkan dibandingkan Lebaran tahun lalu, penjualan oleh-oleh di tahun ini lebih ramai. "Sekarang ini toko hampir tidak pernah sepi, sekitar seribu pengunjung sehari ada,” kata Surip. Dia tidak menyebut pasti omzetnya, tapi kalau satu pengunjung bisa menghabiskan Rp 100.000 maka tokonya dapat sekitar Rp 10 juta dalam sehari, dia tidak mengelak. "Iya sekitar segitu,” katanya. Festival Satu event menarik lagi, di kampung ini kerap diadakan Festival Tempe Kampung Sanan. Seperti
Watu Rumpuk, Madiun
pada Hari Kartini, 21 April 2019 lalu, Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian menyelenggarakan Festival Tempe Kampung Sanan. Festival ini tentunya berfokus pada tempe, yang merupakan komoditi utama di area Kampung Sanan. Teman Traveler dapat memuaskan diri menjajal kuliner yang terbuat dari tempe. Misalnya kripik tempe coklat, brownis tempe, sate lilit, nugget tempe, dan banyak lainnya. Nantinya tersedia juga sekitar 40 stan makanan yang siap menyambut pengunjung. Atraksi menarik pada acara Festival Tempe ini adalah blusukan ke Kampung Sanan. Teman Traveler mendapat kesempatan melihat secara langsung proses pembuatan tempe mulai dari mengolah biji kedelai sampai menjadi kuliner yang siap disantap. (yus)
Obyek Wisata Keluarga di Lereng Gunung Wilis
Satu lagi obyek wisata alam yang tak kalah menariknya di Jawa Timur adalah Watu Rumpuk, Kabupaten Madiun. Lokasi tepatnya di Morosowo, Desa Mendak, Kecamatan Dagangan. Suatu kebanggan bagi masyarakat Madiun karena obyek wisata ini juga menperoleh penghargaan Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ) 2018 kategori daya tarik wisata alam. Watu Rumpuk yang berada di lereng Gunung Wilis ini, sangat cocok untuk wisata bersama keluarga. Selain desa wisata untuk perkemahan, di Watu Rumpuk juga terdapat wisata Air Terjun Jambu, taman bermain anak serta jalur
pendakian Tapak Bimo di Gunung Wilis. Watu Rumpuk ini termasuk wisata baru dan lagi hist di Madiun.Dengan konsep taman bunga di atas bukit dan dikelilingi pegunungan yang berkabut membuat Watu Rumpuk pas untuk dijadikan obyek
wisata keluarga. Tempatnya keren, suasananya sejuk. Anda akan diperlihatkan pemandangan yang indahsaat berkumpul dan bersantai dengan keluarga. Terdapat rumah pohon sehingga kita bisa melihat pemandangan dari atas. (ist)
Obyek wisata baru di Madiun ini bernama Watu Rumpuk, kini mulai digermari wisatawan.