JATIM POS EDISI 331

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 331 Tahun XVIII ~ Minggu III AGUSTUS 2019

TABLOID MINGGUAN BERITA

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Selama Lima Tahun Sahkan 72 Perda Jabatan DPRD Jatim Berakhir 31 Agustus 

Marion Jola

Selalu Tampil Seksi

Sosok Marion Jola memang kerap jadi sorotan publik. Selain memiliki suara merdu, ia juga dikenal memiliki wajah cantik dan penampilan yang seksi. Penyanyi cantik bernama asli Marion Rambu Jola Pedy ini merupakan gadis kelahiran Kupang, 12 Juni 2000. Namanya menjadi populer usai menjadi finalis Indonesian Idol 2018. Meski tidak membawa pulang gelar Bersamb . . ke hal. 15

 Industri Pers Unik

Akhir jabatan Anggota DPRD Jatim periode 2014 - 2019 akan berakhir pada 31 Agustus 2019 mendatang. Data yang diperoleh, sebanyak 72 Peraturan Daerah (Perda) sudah disahkan atau sekitar 45 persen dari dari 158 Propem Perda yang telah disusun oleh Badan Pembuatan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jatim. Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar menjelaskan bahwa capaian Raperda yang diputuskan menjadi Perda tiap tahunnya meningkat. Ia mencontohkan pada 2018, jumlah Raperda yang disahkan mencapai 15 Perda dari 11 Perda yang disahkan di tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Halim tak memungkiri ada beberapa hal yang membuat pembahasan Raperda di dewan menjadi cukup alot. Sehingga, menyebabkan tak seluruh Raperda dapat diputuskan menjadi Perda. Pertama, belum adanya peraturan yang memayungi rancangan tersebut. Misalnya,

Tak Pernah Ada Gejolak Soal Upah

Kasubdit Pengembangan Pengupahan Imelda Savitri (kiri) dan Puspita, Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakertrans Jatim.

Surabaya, Jatim Pos Industri pers dipandang sebagai sesuatu yang unik. Pasalnya, tak pernah ada gejolak dalam soal pengupahan. Hal ini mendorong Direktorat Pengupahan Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Keten-

egakerjaan RI, untuk mengetahui lebih dalam tentang kondisi perusahaan pers di Jawa Timur. Caranya, yaitu dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) Analisis Pengupahan Pada Pekerja Massa Media, yang diselenggarakan di Hotel Cendana Surabaya, Rabu (7/8).

Kasubdit Pengembangan Pengupahan Direktorat Pengupahan Kementerian Ketenagakerjaan, Imelda Savitri yang bertindak sebagai narasumber mengemukakan, selain di Jatim, agenda serupa telah pula dilaksanakan di DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Terakhir nanti akan dilanjutkan di Jawa Barat. Menurut Imelda, analisis pengupahan ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan upah di industri media massa. Gunanya, sebagai masukan bagi Direktorat Pengupahan dalam penyusunan sistem pengupahan. Imelda mempertegas, bahwa tidak maksud dari pihaknya untuk menginBersamb . . . ke hal. 15

Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura No. 1 Surabaya.

perundang-undangan yang mensyaratkan dasar hukum tambahan untuk membuat Perda. "Misalnya, UU-nya sudah ada. Namun, dalam membentuk Perda, perlu PP (Peraturan Pemerintah). Sementara PP-nya belum

keluar. Sehingga kami belum bisa membahas Raperdanya karena kawatir bertentangan dengan PP," kata Halim Politisi asal PKB. Kedua, dewan juga mempertimbangkan urgensi dari Perda yang di-

 Pakde Karwo

bahas. "Ada kalanya, perda menjadi penting dibahas ketika diusulkan. Namun, saat dalam perjalanan ada perubahan konstilasi yang membuat perda lain harus dibahas terlebih dahulu," Bersamb . . . ke hal. 15

Mundur Dari Ketua Demokrat

Surabaya, Jatim Pos Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo kembali menjadi sorotan berita mundurnya dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. "Benar dan surat pengunduran dirinya sudah diserahkan ke DPP," ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio di Surabaya, Rabu (14/8/2019) pagi. Namun, mundurnya Pakde Karwo tidak lepas dari konsekuensi jabatan Komisaris Utama di PT Semen Indonesia Tbk, termasuk adanya regulasi di perundang-undangan agar

Soekarwo.

jabatan politik harus dilepas. “Saat ini kami masih menunggu proses dari DPP,” ucap anggota DPRD Jatim tersebut. Jabatan Pakde Karwo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim sejat-

inya masih menyisakan dua tahun lagi, kemudian musyawarah daerah untuk memilih ketua baru dilaksanakan pada 2021. Dijelaskan pula bahwa surat pengunduran diri Pakde Karwo bahkan telah Bersamb . . . ke hal. 15

RSUD Dr Soetomo Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam

TIM dokter RSUD Dr Sutomo Surabaya selama embilan jam lebih, berhasil operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara yakni Aqila dan Azila kondisinya sehat dan stabil. Kedua bayi tersebut sudah bergerak aktif serta diberi minum sedikit demi sedikit untuk merangsang pertumbuhan

ususnya, meskipun masih di ruang ICU. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus memantau baik kesiapan maupun saat operasi. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya operasi pemisahan bayi dempet kembar siam Aqila dan Azila. Sembari menyampaikan terimakasih ke-

pada tim dokter yang telah menyelesaikan tugas berat dengan sangat baik. "Kepada semua tim dokter saya menyampaikan terimakasih semoga Aqila dan Azila segera melewati masa adaptasi usai operasi pemisahan dan bisa segera keluar dari ICU" ujar Khofifah, sapaan lekatnya usai menyematkan tanda kehor-

matan Satyalancana Karya Satya di Gedung Negara Grahadi, Kamis (15/8). Khofifah menuturkan rasa syukur atas suksesnya pemisahan bayi kembar siam ini. “Alhamdulillah setelah sembilan jam lebih melewati operasi yang panjang dan penuh konsentrasi pada Rabu (14/8) Bersamb . . . ke hal. 15

Bayi kembar siam berhasil dipisahkan. foto inzet: Tim dokter RSUD Dr Sutomo yang melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam.


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Pemkot Surabaya Gunakan Energi Matahari

Untuk Menghemat Anggaran Biaya Listrik

atau pembangkit listrik tenaga matahari yang diaplikasikan ke sejumlah titik Traffic Light (TL), penerangan jalan umum, rumah pompa, Terminal Purabaya, seTraffic Ligt yang dipasang teknologi solar cell sanggup memangkas biaya listrik. kolah, hingSurabaya, JatimPos kot) Surabaya menggu- ga kantor instansi pelayanan Pemerintah Kota (Pem- nakan teknologi solar cell publik. Selain bertujuan

untuk meminimalisir saat gangguan listrik padam, teknologi ini juga bermanfaat pada penghematan anggaran yang dikeluarkan Pemkot Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pengunaan solar cell di lingkungan Pemkot Surabaya dimulai pada tahun 2016. Awalnya saat itu terjadi peristiwa angin puting beliung yang menerjang di sejumlah kawasan Kota Surabaya. Imbasnya, sejumlah kantor instansi pemerintahan tidak bisa melayani karena

Risma Ucapkan Terima Kasih Untuk Liverpool

Surabaya, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu anak-anak yang pernah belajar di Kota Liverpool, Inggris. Mereka adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), pemain sepak bola U-16 dan delegasi pendidikan Kota Surabaya. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuat video ucapan terima kasih kepada Kota Liverpool beserta jajarannya di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (07/08/2019). Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengenakan kebaya coklat muda dengan sepatu khasnya Dr Martens. Wali kota perempuan pertamadi Surabaya ini tampak begitu antusias menyiapkan kekompakan anak-anak ABK dan pesepak bola saat mengucapkan selamat di video. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam pembuatan video tersebut mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Liverpool Anderson, Wakil Wali Kota

Gary Millar, Mark Palios dan John Patterson atas dukungan dan perhatian kepada siswa dan delegasi pendidikan Surabaya selama enam minggu belajar di Kota Liverpool. “Sebagai Wali Kota Surabaya, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan perhatian Anda yang luar biasa kepada siswa dan guru kami,” kata Wali Kota Risma. Dalam pertemuan itu, Wali Kota Risma juga menanyakan kepada siswa ABK apa saja yang sudah dipelajari selama mereka berada di sana. Satu persatu anak-anak pun bersahut cerita selama mereka menempuh pendidikan di Liverpool. Salah satu siswi kemudian memperagakan jalan menggunakan tongkat tanpa menggunakan bantuan orang lain. “Mereka bisa belajar tentang kehidupan. Memang saya paksa untuk belajar keluar karena selama ini mereka bergantung pada

orang lain. Mungkin dimulai di sekolah dulu mereka harus mandiri,” katanya. Menurutnya, apa yang telah dipelajari anak-anak di sekolah St Vincet’s School itu, dapat diterapkan oleh guru-guru untuk mendidik siswa-siswi ABK di Kota Surabaya. Sehingga nantinya siswa ABK yang lain juga terlatih seperti mereka. ”St Vincent’s sudah berdiri sejak 400 tahun lalu semua gurunya professor, itu kenapa kami percayakan anak-anak belajar di sana,” terangnya. Salah satu ABK yang ikut ke Liverpool adalah Muhammad Hilbram. Ia mengaku mendapat banyak pelajaran selama berada di Liverpool. Seperti, belajar olahraga, komputer, games, dan keliling kota. “Senang sekali di sana belajar olahraga sait box, terus belajar komputer kemudian diajak keliling ke museum, taman terus ke mall. Belajar pakai tongkat juga senang banget. Di sana sering main bareng temanteman baru,” kata Ilbam sapaan akrabnya. Ilbam juga mengaku bahwa guru favoritnya selama belajar di Liverpool adalah kepala sekolah St Vincet’s School bernama Mr John. Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa nama teman di Liverpool

yang kini sudah menjadi sahabatnya. “Di sana sahabatku ada Antoni, Albert. Kalau Mr John orangnya lucu bikin ketawa terus,” pungkasnya. (bur/fred)

aliran listrik terganggu akibat puting beliung tersebut. “Selain itu sejumlah ruas jalan juga mengalami kemacetan lalu lintas akibat dari lampu traffic light yang tidak berfungsi dengan baik karena aliran listrik terganggu,” kata Wali Kota Risma saat ditemui usai menghadiri acara tasyakuran Peringatan HUT Korem 084/Bhaskara Jaya ke-53 di Aula Bhaskara Jaya Makorem, Selasa (06/08/2019). Oleh karena itu, Wali Kota Risma kemudian memutuskan untuk menggunakan teknologi solar cell tersebut. Terbukti, hingga saat ini Pemkot Surabaya belum pernah mengalami kendala saat melayani warganya yang diakibatkan putusnya aliran listrik. “Kemudian kita pasang (solar cell), sekarang ada 100 titik, kita sudah pasang hampir 70

persen,” jelasnya. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengungkapkan, dahulu Pemkot Surabaya harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 1 juta per bulan untuk satu titik traffic light. Biaya itu digunakan untuk daya serta instalasi listrik. Namun sekarang, pemkot hanya mengeluarkan biaya untuk sewa meteran sekitar Rp 90 ribu. “Sebab, semua itu memang harus ada redundant nya (back up) tidak bisa hanya mengandalkan satu,” ujar Wali Kota Risma. Selain memasang solar cell, Pemkot Surabaya juga mengcover menambahkan genset pada 56 titik rumah pompa yang tersebar di Kota Surabaya. Menurut Wali Kota Risma, salah satu piranti penting dalam mencegah banjir adalah rumah pompa. (bur/fred)

Kerja Bakti Massal di Pesisir Utara Surabaya

Angkut 23 Ton Sampah dan Tanam Cemara

Surabaya, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memimpin kerja bakti massal memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, Jumat (9/8/2019). Kerja bakti massal yang melibatkan sekitar 6.000 peserta itu dimulai pukul 06.00 WIB di pesisir utara Surabaya, membentang dari kaki jembatan Suramadu ke sisi timur. Kerja bakti itu dibagi menjadi delapan zona dan Wali Kota Risma ikut kerja bakti di kaki jembatan Suramadu. Bersih-bersih sampah itu ditimbang dan menghasilkan sebanyak 23,5 ton sampah. Selain bersih-bersih sampah, saat itu juga dilakukan penanaman pohon cemara udang sebanyak 500 pohon yang tersebar di masing-masing zona. Peserta yang berpartisipasi dalam kerja bakti massal ini terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Sura-

baya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Kader Lingkungan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), LSM dan pelajar SD, SMP se-Surabaya. Saat itu, Wali Kota Risma tak segan-segan membaur bersama para peserta yang ikut kerja bakti massal. Bahkan, sesekali ia memberi semangat kepada peserta itu. “Ayo semangat awas boyok e balung tuwo (Ayo semangat, hati-hati pinggangnya yang sudah tulang tua),” kata dia kepada para peserta. Usai kerja bakti massal, Wali Kota Risma menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak

yang ikut dalam kerja bakti massal itu. Menurutnya, sampah yang paling banyak terkumpul ialah sampah berjenis plastik dan botol. “Terima kasih banyak kepada semua peserta atas (kerja baktinya) hari ini. Kita berhasil mengumpulkan sampah dengan total keseluruhan 15 truk dari delapan zona. Kita juga selesai melakukan penanaman pohon cemara udang,” tuturnya. Presiden UCLG Aspac ini juga menjelaskan tujuan dari penanaman pohon cemara udang ini untuk melindungi kota dari bencana dan juga sebagai antisipasi dari global warming. (bur/ fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Penasihat Hukum: Ahmad Budianto SH, M.Hum. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim. No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Menjaga Kualitas Udara dengan Pengembangan Ruang Terbuka Hijau bertambah. Pada 2009, luasan RTH publik yakni 6.676,55 hektare atau 20,2 persen dari luas wilayah Surabaya. Sedangkan pada 2018 lalu, luasan RTH publik sudah mencapai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 21,79 persen Kualitas udara yang atau sama dengan 7.290,53 baik merupakan hak dasar hektare. bagi warga kota. MenSesuai Peraturan Mentyadari pentingnya hal eri (Permen) PU nomor 05/ tersebut, Pemerintah Kota PRT/M/2008 tentang PeSurabaya menempuh doman Penyediaan Ruang berbagai cara guna men- Terbuka Hijau di Kawasan jamin warganya mendapa- Perkotaan, diamanatkan tkan udara yang sehat. bahwa proporsi RTH pada Salah satunya dengan kawasan perkotaan minimal pengembangan ruang 30 persen, yang terdiri dari terbuka hijau (RTH). 20 persen RTH publik dan Berdasar data Dinas 10 persen RTH privat. “Jadi Kebersihan dan Ru- RTH publik kami sudah di ang Terbuka Hijau (DK atas target minimal Permen RTH) Surabaya, bahwa PU,” kata Wali Kota Surabadalam kurun sepuluh ta- ya Tri Rismaharini. hun terakhir, luasan RTH Risma -sapaan Tri Risdi Kota Pahlawan selalu maharini- mengatakan, ke-

beradaan RTH sangat penting untuk menjaga kualitas udara perkotaan. Menurut Presiden UCLG ASPAC ini, RTH memang memiliki banyak fungsi. Di antaranya, untuk mempercantik estetika kota, sebagai tempat interaksi sosial serta menekan polusi udara. Bahkan, maraknya pembangunan RTH di Surabaya juga berdampak pada penurunan suhu udara. Dari hasil pengukuran suhu pada alat indikator kualitas udara, bahwa suhu rata-rata di Surabaya turun dari kisaran 30-31 derajat celcius menjadi 28-29 derajat celcius. Risma mengatakan pihaknya akan terus menambah luasan RTH hingga mencapai 30 persen dari luas Kota Surabaya. “Target kami memang 30 persen luas wilayah Surabaya, supaya suhu udara bisa terus turun. Target kita, suhu udara Surabaya bisa sampai 22 derajat celcius,” terangnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka

Jadi Kota Paliatif Pertama di Indonesia

63 Puskesmas di Surabaya Bisa Rawat Pasien Paliatif

Pelayanan kesehatan di Surabaya menjadi salah satu perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam mengembangkan Kota Pahlawan. Kini, Surabaya menjadi kota wisata kesehatan dan semakin mengukuhkan diri sebagai Kota Paliatif pertama di Indonesia. Perawatan paliatif ini adalah pelayanan kepada pasien yang penyakitnya sudah tidak bereaksi terhadap pengobatan kuratif atau tidak dapat disembuhkan secara medis (stadium akhir). Di Surabaya, sejak tahun 2010 sudah dicanangkan Kota Paliatif, sehingga berbagai program yang khusus menangani paliatif, terus dikembangkan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, setelah adanya pencanangan itu, Dinkes terus melakukan berbagai inovasi program. Setidaknya sudah

ada 13 program dan inovasi paliatif yang telah dilakukan oleh Dinkes Surabaya. “Kami meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam perawatan pasien kanker (respite care) bagi petugas puskesmas, keluarga pasien dan kader (care giver),” kata Febria. Selain itu, Pemkot Surabaya sudah membangun Taman Paliatif yang biasanya dipenuhi pasien paliatif setiap Sabtu dan Minggu. Di taman itu, tim dokter dari rumah sakit pemerintah dan swasta melakukan pemeriksaan kepada pasien-pasien paliatif. “Kami juga menyediakan layanan paliatif di 63 puskesmas, di rumah sakit juga kami sediakan pelayanan paliatif. Bahkan, di 63 puskesmas itu kami bentuk kader paliatif serta kami layani pemeriksaan IVA dan kryoterapi,” tegasnya. Febria juga menjelaskan bahwa ada Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu bagi 800 pasien paliatif dewasa dan 25 pa-

sien paliatif anak (usia 1–10 tahun) setiap bulan sekali. Penderita paliatif juga diberi permakanan dan ditambahkan pula dengan pemberian kartu PBI. “Kami juga rutin memberi Vaksin Human Papillomavirus (HPV) untuk siswi Sekolah Dasar (SD) kelas 5 dan 6,” ujarnya. Sedangkan untuk pelayanan konsultasi bagi psikologi, para pasien juga dilayani di puskesmas-puskesmas. Bagi yang tidak bisa ke puskesmas, disediakan pula pelayanan Homecare. “Kami juga ada program rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh atau Bedah Rumah bagi Pasien Kanker, sehingga kesehatannya bisa terjaga,” imbuhnya. Dengan berjalannya waktu, pada 2017, Wali Kota Surabaya mengeluarkan Surat Keputusan Wali Kota Surabaya No. 188 188.45/44/436.1.2/2017 untuk membentuk Tim Paliatif Kota Surabaya. Satu tahun setelahnya, Surat Keputusan itu diperbaharui

Hijau (DK RTH) Surabaya Eri Cahyadi memerinci luasan RTH di Surabaya. Dari total 7.290,53 hektare, RTH Makam sudah mencapai 283,53 hektar; RTH lapangan dan stadion 355,91 hektar; RTH telaga atau waduk atau bozem 192,06 hektar; RTH dari fasum dan fasos permukiman 205,50 hektar; RTH kawasan lindung 4.548,59 hektar; RTH hutan kota 55,81 hektar; RTH taman dan jalur hijau (JH) 1.649,10 hektar. Menurut Eri, kunci kesuksesan Surabaya dalam mengembangkan RTH terletak pada mekanisme perawatannya. Dalam merawat taman, Pemkot Surabaya membentuk satgas yang dibagi tiap rayon. Ada rayon pusat, timur, barat, utara dan selatan. Setiap rayon memiliki tim masing-masing yang tugasnya menjaga dan merawat setiap taman. Tim inilah yang biasanya mengganti tanaman jika ada yang mati. “Biasanya, satgas menyiram tanaman itu 1-2 kali kalau

menjadi Surat Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor 188.45/17/436.1.2/2018. Tugas dari tim ini adalah melaksanakan bimtek perawatan paliatif, membantu pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan bagi penderita paliatif, melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait, dan melaporkan hasil pelaksanaan kepada Wali Kota Surabaya. Berbagai program dan inovasi itu, ternyata didengar dan diapresiasi di tingkat internasional. Alhasil, Kota Surabaya didaulat menjadi tuan rumah kongres paliatif internasional bertajuk The 13th Asia Pasific Hospice and Palliative Care Conference (APHC) 2019. Kongres yang digelar pada 1 – 4 Agustus 2019 itu diikuti oleh dok-

musim hujan. Tapi kalau musim panas, penyiraman dilakukan 3-4 kali. Mereka pun rutin melakukan pemupukan dengan memberikan kompos yang diolah sendiri,” kata dia. Pemeliharaan taman di Surabaya sangat efisien. Sebab, kompos diproduksi sendiri di 27 rumah kompos yang tersebar di berbagai penjuru kota. Dengan demikian, anggaran pemeliharaan taman dapat ditekan. Untuk kasus-kasus tertentu, seperti karakteristik tanah yang tidak mampu membuat tanaman tumbuh dengan baik, Pemkot Surabaya punya ‘jurus’ jitu. Yakni dengan memanfaatkan tanah olahan dari Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT). Cara tersebut terbukti ampuh untuk menyuburkan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

“Jadi kami mengandalkan pupuk kompos organik buatan sendiri dan tanah olahan dari IPLT. Murah meriah dan hasilnya sangat bagus,” ujar Eri yang juga menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini. Agar pengelolaan RTH lebih optimal, Pemkot Surabaya secara konsisten menerapkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. Dalam perda ini dijelaskan bahwa setiap gedung atau bangunan diharuskan menyediakan ruang terbuka hijau. “Jadi, saat mengajukan izin mendirikan bangunan (IMB), salah satu syaratnya harus ramah lingkungan, harus menerapkan konsep green building,” pungkasnya. (adv)

Warga menikmati udara segar di taman Harmoni, foto inzet : Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DK RTH) Surabaya Eri Cahyadi.

ter dan ahli-ahli paliatif dari 26 Negara. Dipilihnya Kota Pahlawan menjadi tuan rumah setelah sebelumnya menang bidding melawan India di Vietnam. Selain itu, lantaran organisasi dan program layanan perawatan paliatif di Surabaya telah dikenal maju. Ketua Komite Pelaksana APHC 2019, Dr. Dradjat R. Suardi, SpB.Onk mengatakan, Kongres Paliatif Internasional ini merupakan kongres paliatif yang pertama kali diadakan di Indonesia, dan Surabaya dipilih karena penanganan paliatifnya dinilai sangat menonjol dibanding dengan daerah-daerah lain. Kongres dua tahunan ini diselenggarakan bersama-sama dengan Masyarakat Paliatif Indonesia

(MPI) dan Jaringan Perawatan Paliatif Asia Pasifik (APHN). “Kongres ini dihadiri oleh 800 peserta dari 26 negara di penjuru dunia,” kata Dradjat. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan karena mempercayakan Surabaya sebagai tuan rumah. Ia menjelaskan bahwa memang sejak awal memberi perhatian dalam bidang kesehatan, sehingga berbagai inovasi dilakukan dalam bidang ini. “Dengan berbagai inovasi itu, tahun 2010 Surabaya menjadi kota paliatif pertama di Indonesia,” pungkasnya. (adv)


Jatim III

Hal - 4

JATIM POS

Jembatan Bangkot Target Selesai November 2019

Bupati Jombang Pantau Langsung Pembangunannya

Jombang, Jatim PosBupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR),

Asisten 2, Kepala Dinas Perkim, Kepala Diskominfo, Kepala DPKAD, Kepala Bappeda, Kabag Pemerintahan, Camat Peterongan dan jajarannya serta Kepala

Desa melihat langsung proses pembangunan jembatan Bongkot Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang, Selasa (13/8). Bupati Jombang Hj.

Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa Jembatan Bongkot yang ada di wilayah kecamatan Peterongan sudah lama diimpikan oleh masyarakat. “Pembangunan jembatan Bongkot yang saat ini dibangun, lebarnya dua kali lipat dari jembatan yang sebelumnya, yaitu lebarnya mencapai 6 meter. Meskipun nanti kalau sudah selesai pembangunan jembatannya, namun jembatan yang lama tidak akan dibongkar, tetap difungsikan untuk kendaraan roda 2. Jembatan yang baru nantinya memiliki kekuatan menahan beban mencapai 30 ton yang artinya truk tronton dapat juga melewati

 Surabaya Great Expo 2019

Garap Potensi Pasar dan Gerakkan Ekonomi

Surabaya, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini resmi membuka ajang tahunan yang bertajuk Surabaya Great Expo (SGE) 2019. Pameran yang dihelat selama lima hari itu, dimulai sejak tanggal 14 – 18 Agustus 2019 di Exhibition Hall Grand City Surabaya. Menariknya, dalam SGE tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi bersama Dewan Kerajinan Daerah (Dekra-

nasda) Kota Surabaya. Sehingga produk yang dipamerkan pun lebih lengkap. Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan, pameran kali ini untuk menjaga pergerakan ekonomi Surabaya supaya tetap stabil sekaligus menggarap potensi pasar . “Karena itulah kemudian saya membuat acara ini dan digabungkan dengan Dekranasda itu pada bulan Agustus,” kata Wali Kota Risma di sela sambutannya, Kamis (15/08). Risma mengimbau kepada para pelaku usaha Wali kota Surabaya Tri Rismaharini mencoba untuk lebproduk kerajinan tas di stand binaan Dekranasih fokus ke da, Kamis (15/8/2019)

perdagangan dalam negeri. Menurutnya, jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur mencapai 38 juta jiwa, sehingga ini merupakan peluang yang besar untuk memenuhi kebutuhan pasar. “Seperti kita ketahui Surabaya penduduknya 3.3 juta kalau Jawa Timur lebih dari 38 juta. Artinya apa, ini adalah potensi pasar yang harus kita garap bersama. Kalau kita belum bisa memenuhi potensi ini kenapa kita harus berpikir untuk keluar (ekspor),” ujarnya. Ia menilai jika yang diutamakan adalah ekspor, pasti dibutuhkan tenaga yang lebih besar. Padahal, jika lebih didahulukan kebutuhan pasar di kota atau negara sendiri, peluangnya justru lebih besar. “Jangan sampai kiriman atau barang kita (ekspor) ditolak karena

tidak memenuhi syarat. Jadi karena itu kita harus terus belajar,” pesannya. Namun, yang paling penting dari kegiatan ini adalah bagaimana terus mengembangkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia, khususnya Kota Surabaya. Karena itu, Wali Kota Risma berharap, melalui kegiatan pameran seperti ini dapat mengundang buyer-buyer dari luar Kota Surabaya, bahkan mancanegara. “Ini adalah ajang untuk menaikkan omset dan produk mereka untuk lebih dikenal dan dikonsumsi masyarakat. Saya berharap bisa mengundang dari luar Kota Surabaya untuk bisa menjadi buyer dimulai dari event ini,” harapnya. (bur/ fred)

Surabaya, JatimPos Memperingati HUT ke74 RI, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Forpimda menggelar kegiatan penanaman 50 ribu pohon dan menebar 15 ribu benih ikan, Jumat (16/08/19). Kegiatan pena-

(OPD) di lingkungan Pemkot Surabaya. Risma mengungkapkan, tahun 2010 Gunung Anyar ketika musim hujan mengalami banjir. Perumahan-perumahan di sekitarnya juga ikut terendam. Maka pihaknya terus melakukan upaya salah satunya penanaman pohon mangrove untuk menanggulanginya. "Kalau kita tidak membentengi diri resikonya berat. Bapak ibu mengingat hampir sebagian besar kota-kota di Asia Pasifik lebih

banyak berada di pinggir laut," kata Wali Kota Risma di sela sambutan. Ia menjelaskan, selain untuk menekan banjir dan polusi, penanaman mangrove ini juga mampu meminimalisir dampak patahan aktif yang dapat menyebabkan terjadinya gempa atau bencana alam yang lain. “Ini karena kita sudah menyiapkan ketahanan dimulai dari tanahnya. Kalau mangrove ini akarnya berada di kedalaman sampai 100 meter, jadi sangat kuat,” jelasnya.(bur/fred)

Forpimda Kota Surabaya Tanam 50 Ribu Pohon Mangrove naman pohon ini dipusatkan di Bozem Medokan Sawah Timur Surabaya, seluas 16 hektar. Penanaman pohon dimulai pukul 06.00 Wib, dan diikuti sekitar 500 peserta terdiri dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya, gabungan perusahaan-perusahaan yang memberikan CSR, serta Organisasi Perangkat Daerah

jembatan tersebut,” ungkapnya. Menurut Mundjidah, Jembatan Bongkot tersebut ditargetkan selesai pada tanggal 23 November 2019 dan saat ini pembangunanya sudah berjalan selama 8 minggu, jadi ditargetkan 5 bulan pengerjaannya sudah selesai. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan jembatan Bongkot mencapai 6,3 Miliyar Rupiah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kabupaten Jombang, Hari Oetomo mengatakan bahwa untuk pengerjaan jembatan Bongkot yang dimulai pada tanggal 11 Juni 2019 dan dilaksanakan selama 150 hari kalender atau selama 5 bulan. Pembangunan dikerjakan oleh PT. Asri Jaya Putra Perkasa Jombang dengan nilai kontrak Rp. 6 Miliyar. (her/ nik)

 Pemkot Surabaya Terbitkan SE

Himbau Kurangi Kantong Plastik Sekali Pakai

Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerbitkan surat edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh pelaku usaha di Surabaya, terkait imbauan larangan penggunaan kantong plastik sekali pakai. Imbauan itu, berdasarkan Perda Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Perda Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Kota Surabaya dan upaya pengendalian sampah. Bahkan, untuk mensukseskan program tersebut, beberapa pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya terjun langsung untuk memberikan surat edaran serta imbauan kepada para pelaku usaha di Kota Pahlawan, Rabu (14/08/2019). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiandi menyampaikan, surat imbauan ini mulai disebar dan disosialisasikan ke beberapa pelaku usaha di Surabaya. Hal ini sebagai komitmen Pemkot Surabaya dalam mewujudkan program gerakan Surabaya Zero Waste (bebas sampah), utamanya sampah plastik. “Hari ini mulai kita se-

bar ke beberapa tempat, seperti mal, restoran, serta pusat-pusat perbelanjaan yang banyak menggunakan plastik, demikian juga di pasar-pasar tradisional,” kata Eko saat ditemui di sela sosialisasi larangan penggunaan kantong plastik di Pasar Pucang Surabaya. Menurutnya, dampak dari penggunaan kantong plastik itu sendiri sangat berbahaya bagi kesehatan, apalagi digunakan sebagai pembungkus makanan. Disamping itu, plastik juga tergolong bahan yang lama terurai. “Sampah plastik itu bisa sampai 500 tahun baru terurai dan pastinya juga berbahaya apabila dipakai pembungkus makanan,” terangnya. Maka dari itu, melalui surat edaran dan sosialisasi yang dilakukan, pihaknya berharap masyarakat lebih sadar tentang bahaya penggunaan plastik. Namun, untuk mewujudkan hal itu, perlu adanya dukungan dari para pelaku usaha serta masyarakat dengan mulai membiasakan diri membawa kantong yang lebih ramah lingkungan saat belanja. “Harapannya, masyarakat sudah mulai membiasakan diri ketika belanja membawa kantong sendiri,” pungkasnya. (bur/ fred)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiandi (ketiga kiri) menunjukkan SE Wali kota tentang pengendalian sampah plastik.


Jatim IV

Hal - 5

 Lembaga dan Intansi di Tuban

Dapat Bantuan 6.030 Zak Semen

yang di Ruang Sinabung, Kantor Pusat Semen Gresik (KPSG) Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Tuban, Selasa (6/8/2019). “Bantuan semen ini rutin kita berikan kepada lembaga-lembaga yang ada di Kabupaten Tuban. Baik itu lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, maupun lembaga yang lainnya untuk kepentingan masyarakat umum,” terang, Tuban Community Development Officer PT Semen Tuban Public Relation Officer PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban, Arif Zainuddin Indonesia (Persero) Tbk secara simbolis memberikan bantuan semen. Pabrik Tuban, Siswanto. Tuban, Jatim Pos ro) Tbk Pabrik Tuban telah penyerahan bantuan semen Menurutnya, bantuan Selama periode awal memberikan bantuan se- kali ini (Agustus) perusa- tersebut merupakan komittahun 2019 hingga bu- men sebanyak 6.030 zak haan semen milik negara men dari perusahan untuk lan Agustus 2019 melalui kepada berbagai lembaga ini memberikan bantuan program Corporate Social dan instansi yang ada di semen sebanyak 2.655 zak kepada 38 lembaga yang Responsibility (CSR) PT Kabupaten Tuban. Semen Indonesia (PerseDalam acara simbolis ada di Kabupaten Tuban

JATIM POS mendukung kegiatan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu, diharapkan perusahaan dapat tumbuh dan berkembang bersama-sama masyarakat. ‘’Bantuan semen rutin dibagikan oleh Semen Indonesia untuk lembaga yang ada di Kabupaten Tuban, jumlah bantuan sesuai dengan pengajuan dari masing-masing lembaga maupun instansi penerima yang sebelumnya telah dilakukan evaluasi efektivitasnya dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Kita berharap masyarakat dapat benar-benar merasakan nilai manfaat keberadaan perusahaan ini di wilayahnya,’’ tuturnya. Sementara itu salah satu penerima bantuan semen, M. Miftahurrohman dari MTS Alhidayah, Desa Ka-

ranglo, Kecamatan Kerek, mengucapkan terima kasih kepada Semen Indonesia yang telah memberikan bantuan berupa semen. Pasalnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat dan sangat membantu dalam pembangunan musholla di lembaga yang dipimpinnya. Menurutnya, seluruh program - progam yang dijalankan Semen Indonesia banyak yang dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Dan diharapkan perusahaan dapat terus bersinergi dengan masyarakat untuk kebaikan bersama. ‘’Mudah-mudahan apa yang dikerjakan Semen Indonesia ini mampu menjadi pelopor kebaikan, dan ini dapat ditiru oleh perusahaan yang lain,’’ pungkasnya. (min)

 Kota Batu

Pertamina Dukung Program Kemandirian Lapas Tuban

Tuban, Jatim Pos Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tuban bekerjasama dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu mengembangkan usaha kemandirian warga binaan di Wahana Edukasi Asimilasi (WEA), Senin (5/8/2019). Program yang digagas oleh Kalapas Tuban yang terletak di BKPH Merakurak KPH Tuban, diisi budidaya lele, ternak ayam petelur, pertanian holtikultura, dan produksi minyak kayu putih. Disediakannya wahana ini guna melatih dan menambah keterampilan warga binaan agar lebih mandiri serta mampu membuka lapangan usaha setelah menyelesaikan masa hukumannya. Konsep membangun kemandirian yang diusung Lapas Tuban ini menarik perhatian dari PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu untuk turut andil di dalamnya. Dibuktikan dengan

memberi peralatan penyulingan minyak kayu putih dan pembangunan kandang ayam petelur. Bentuk komitmen kerjasama ini ditandai penandatanganan MOU antara Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dengan Kalapas Tuban. Kepedulian Pertamina ini disambut baik Kalapas Tuban Sugeng Indrawan. Menurutnya bantuan ini merupakan bentuk dukungan yang harus terus dikembangkan oleh jajarannya. Hal ini menjadi motivasi di lingkungan Lapas Tuban untuk terus berinovasi memberikan pemberdayaan kemandirian para warga binaan. “Kami berterima kasih sekali kepada pihak Pertamina atas kepeduliannya terhadap program usaha ini,” kata Sugeng. Dikatakan Sugeng, adanya program kegiatan usaha kemandirian ini diharapkan warga binaan bisa lebih mandiri, terampil, dan

Dua warga binaan menunjukkan hasil penyulingan minyak kayu putih kepada jajaran Pertamina dan Lapas.

ilmunya bisa bermanfaat setelah bebas dari tahanan. Sementara General Manager (GM) PT Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto didampingi Afwan Daroni selaku Cepu Field Manager mengatakan pembekalan keterampilan dan ilmu kewirausahaan bagi warga binaan harus terus didorong. Memperhatikan semangat lapas Tuban dalam mencetak karakter sosial warga binaan yang semakin baik, Pertamina terpanggil untuk andil melalui program CSR dengan membantu alat penyulingan minyak kayu putih. Diharapkan bantuan ini bermanfaat. (min)

Jadi Tempat Peringatan Hari Veteran Nasional

Tani, Kota Batu, Selasa (13/08). Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama Wali Brawijaya Kota Batu dan Pangdam V Brawijaya menyerahkan bantuan kepada Veteran berupa uang Mayjen TNI insentif, sembako dan mobil operasional DPD R. Wisnu LVRI Jawa Timur. Prasetyo Budi, Wali Kota Batu Kota Batu, Jatim PosDra. Hj. Dewanti RumLegiun Veteran RI poko dan Wakil Wali Kota (LVRI) DPD Jawa Timur memperingati Hari Veteran Batu Ir. H. Punjul Santoso, Nasional Indonesia Ke-62 Wali Kota Malang Sutiaji, tahun 2019 dengan tema Plt. Bupati Malang Sanusi, "LVRI bersama pemerin- Bakorwil Malang Benny tah dan masyarakat siap Sampir Wanto, Muspimelanjutkan pewarisan da Malang Raya, DPD nilai-nilai kejuangan 45 LVRI Jawa Timur dan Dekepada generasi penerus wan Pertimbangan LVRI bangsa", di Gedung Graha Jawa Timur, Dewan Harian Pancasila Balaikota Among Daerah (DHD 45) serta

seluruh anggota LVRI Malang Raya. Ketua DPD LVRI Jawa Timur Brigjen TNI Purn. Drs. Ismadi, ymengatakan bahwa peringatan hari veteran ini merupakan penghargaan kepada para veteran pejuang kemerdekaan atas perjuangan dan pengorbanan dimasa revolusi fisik. Sementara itu Wali Kota Batu Dra. Dewanti Rumpoko dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih atas dijadikannya Kota Batu sebagai tempat peringatan Hari Veteran Nasional. "Selama 18 tahun Kota Batu mengalami perkembangan yang sangat bagus yang semua ini tidak lepas dari perjuangan para pejuang veteran," ucapnya (yon)

Ini Pesan Wawali Kota Batu Saat Hadiri Hari Pramuka

Kota Batu, Jatim PosWakil Walikota (Wawali) Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso turut hadir pada Apel Besar Memperingati Hari Pramuka ke-58 tahun 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/8) yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pada kesempatan itu Wawali Kota Batu Ir. H. Punjul Santoso yang juga Ketua Kwarcab Kota Batu berpesan kepada generasi muda bahwa agar mengingat dan menjaga selalu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Generasi muda untuk terus haus akan prestasi, haus akan karya di bidang apapun yang dijalani karena prestasi kalian adalah kebanggaan bangsa," ujar politisi PDI Perjuangan itu. Sementara itu Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur memimpin Apel Besar Peringatan Hari Pramuka Ke - 58 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (14/08). Tema besar peringatan Hari Pramuka pada

tahun ini adalah "Bersama yang mengkhawatirkan, Komponen Bangsa, Siap seperti penyalahgunaan Sedia Menjaga Keutuhan narkotika, terorisme, korupsi dan nepotisme," papar NKRI". "Gerakan pramuka Khofifah saat membacakan menjadi penting, dalam per- sambutan Ketua Kwartir anannya sebagai organisasi Nasional . (yon) pendidikan nonformal dengan prinsipdasar dan metode kepramukaan, sebagai solusi dalam mengatasi m a s a l a h Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso (kanan) Ketua Kwarda Jatim Syaifullah Yusuf bangsa In- bersama (paling kiri) serta pengurus Kwarda Jawa Timur d o n e s i a halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya.


Hal - 6

Komisi C Bahas Perubahan Bentuk Hukum PDAB PT Air Bersih Masih Butuh Tambahan Modal Rp 55 Milyar

PT Air Bersih selain dituntut harus dapat memberikan pelayanan penyediaan air bersih yang sebaik-baiknya kepada masyarakat, juga harus bisa berkontribusi ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, sebagai bentuk tanggungjawab dan sumbangsih kepada daerah atas penggunaan modal yang diberikan oleh APBD. Demikian Pimpinan Komisi C (Keuangan) DPRD Jawa Timur mengawali laporannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Air Bersih Jawa

Ekspose DPRD Provinsi Jatim

Timur menjadi Perusahaan Perseroan Daerah. Laporan itu dibacarakan juru bicara Komisi C, Hj Khozanah Hidayati, SP dalam rapat paripurna DPRD Jatim,

Senin (12/8). Komisi C berharap hendaklah dukungan permodalan cukup besar tersebut dikelola secara transparan dan akuntabel berdasarkan

Pembiayaan Daerah Melihat asumsi perubahan pendapatan daerah dengan belanja daerah sebagaimana tersebut di atas, maka akan mengakibatkan perubahan defisit sebesar 4 triliun 577 miliar 48 juta 281 ribu 739 rupiah 81 sen. (yd)

dalam pengelolaan perusahaan. Selain itu, hendaklah air sebagai cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikelola secara optimal untuk kemakmuran rakyat. Melalui kesempatan ini Komisi C menyampaikan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan tugas untuk membahas Raperda tentang Perubahan Bentuk Hukum Perusahaan Daerah Air Bersih Jawa Timur menjadi Perusahaan Perseroan Daerah. Menurut Komisi C yang diketuai Hj Anik Maslachah, SPD.MSi, kelancaran jalannya pembahasan tidak terlepas dari masukan yang didapat Komisi C sewaktu melakukan kunjungan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri. Hal itu menjadi referensi cukup berharga dalam mengurai materi pokok yang esensial, utamanya terkait dengan peran dan fungsi BUMD dari bentuk hukum perusahaan umum daerah menjadi perusahaan perseroan daerah, maupun menyangkut permodalan dan skema kepemilikan saham pada PT Air Bersih Jawa Timur. Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah sebagai unsur Pemerintah Daerah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam tata kelola pemerintahan. Melalui regulasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 telah diamanahkan bahwa pembentukan BUMD dilakukan dengan Peraturan Daerah. PDAB Jawa Timur sebagai BUMD yang dibentuk melalui Perda Nomor 5 Ta-

hun 2014 jo Perda Nomor 2 Tahun 1987, secara lapangan usaha diarahkan dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat. Dalam perkembangan usahanya, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan jumlah investasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan air bersih, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemilik BUMD memandang perlu dilakukan perubahan bentuk hukum Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan optimalisasi kinerja sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik melalui sistem pengelolaan yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar menghasilkan kemanfaatan ekonomi yang berkesinambungan dan keseimbangan antar pemangku kepentingan. Sejalan pembahasan pada tingkat Komisi C bersama Eksekutif, Komisi Cmelaporkan bahwa dengan dilakukannya perubahan bentuk hukum PDAB menjadi Perseroda, maka seluruh kekayaan PT Air Bersih Jatim (Perseroda) menjadi kekayaan daerah yang dipisahkan. Melalui Perda ini akan diatur kembali beberapa ketentuan yang mengatur tentang PT Air Bersih untuk disesuaikan dengan hukum perseroan terbatas sehingga perusahaan memiliki dasar hukum yang jelas tentang pendiriannya. (yd)

Penyertaan Modal. Dalam konteks ini Fraksi PAN tidak bersandar pada tujuan utama berupa kembalian dalam bentuk deviden. Tetapi mengingat hal ini akan disetor pada entitas perseroan baru, yakni PT Bank Jatim Syariah, maka Fraksi PAN memandang bahwa pemenuhan ketentuan permodalan sesuai peraturan perundang-undangan di bidang perbankan adalah hal yang utama. Setelahnya, dengan permodalan yang kuat maka Bank Jatim Syariah akan kokoh sejak awal berdirinya. Kedua, bahwa uang yang disetor ini adalah uang rakyat, maka Fraksi PAN perlu memberikan catatan

bahwa kemanfaatan juga kembali kepada rakyat. Karena itu dengan segera adanya permodalan, operasional perbankan syariah oleh BUMD baru ini segera bisa memberikan manfaat yang luas dengan produk-produk yang memang benar-benar sesuai dengan syariah. Perihal operasional dan produk ini, Fraksi PAN yang diketuai Agus Maimun, SE.MHP menggarisbawahi dua tantangan. Pertama adalah perkembangan perbankan berbasis

teknologi yang dikenal sebagai financial technology (fintech). Konteks saat ini adalah bank-bank mulai menutup kantor-kantor cabang yang berbiaya tinggi dan beralih ke produk berbasis fintech. Untuk itu Bank Jatim Syariah harus sejak awal dapat membaca situasi ini sekaligus cermat dalam delivery produknya. (yd)

prinsip-prinsip tatakelola perusahaan yang baik atau good corporate governance dengan mengedepankan profesionalisme, efisien, dan jiwa entrepreneurship

Pendapat Badan Anggaran DPRD Jatim

Tiga Kebijakan Perubahan APBD 2019

Ada tiga kebijakan umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun 2019, baik pada Pos Pendapatan, Belanja maupun Pembiayaan Daerah. Tiga kebijakan itu, yakni Kebijakan Pendapatan Daerah, Kebijakan Belanja Daerah, dan Kebijakan Pembiayaan Daerah. Demikian pendapat Badan Anggaran DPRD Jatim yang disampaikan juru bicaranya Dr H Kodrat Sunyoto, SH.MSi dalam rapat paripurna, Rabu (14/8). BadanAnggaran (Banggar) kemudian merinci Kebijakan Pendapatan Daerah pada Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 antara lain: Optimalisasi Pendapatan Pajak Daerah; Penyesuaian Tarif Retribusi Daerah; Optimalisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Dari keenam poin tersebut Banggar DPRD Provinsi Jawa Timur merasa optimis dan apresiasi terhadap kebijakan Pendapatan yang akan dicapai. Namun Bang-

gar mengingatkan bahwa potensi Pendapatan Daerah sudah seyogyanya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai mencari sumber lain di luar Pajak Kendaraan Bermotor/PKB, BBNKB, PBBKB. “Ke depan, hal ini perlu kita pikirkan bersama untuk mencari terobosan-terobosan baru di sektor Pendapatan,” kata Banggar yang diketuai H Abdul Halim Iskandar, MPd. Terhadap Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Pendapatan yang tidak dapat dikatergorikan dalam jenis Pajak Daerah, secara perlahan-lahan instansi yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLUD, diupayakan agar dalam melakukan kegiatan operasionalnya mereka bisa mandiri, sehingga ke depan mereka sifatnya hanya subsidi dalam penggunaan APBD. Kebijakan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur pada Perubahan APBD Tahun Anggaran

H Abdul Halim Iskandar, MPd. Edisi No. 331 Tahun XVIII ~ Minggu III AGUSTUS 2019

2019 ini, diarahkan pada beberapa fokus belanja yang sifatnya prioritas, penambahan serta penyesuaian pada pos-pos kegiatan SKPD. Badan Anggaran kemudian menyampaikan laporkan perangkaan APBD Provinsi Jawa Timur setelah Perubahan, sebagai berikut:

Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 mengalami perubahan bertambah sebesar 1 triliun 481 miliar 33 juta 936 ribu 561 rupiah 1 sen. Sehingga pendapatan daerah setelah Perubahan berubah menjadi sebesar 33 triliun 408 miliar 136 juta 668 ribu 379 rupiah 55 sen.

Belanja Daerah Belanja Daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 bertambah sebesar 4 triliun 465 miliar 251 juta 149 ribu 83 rupiah 93 sen. Sehingga belanja daerah Provinsi Jawa Timur setelah Perubahan menjadi sebesar 37 triliun 985 miliar 184 juta 950 ribu 119 rupiah 36 sen.

PT Bank Jatim Syariah Harus Punya Pasar Spesifik

Penyertaan modal pemerintah daerah adalah bentuk investasi pemerintah daerah dalam bentuk uang pada Badan Usaha dengan mendapat hak kepemilikan. Maka penyertaan modal harus memperoleh manfaat ekonomi, sosial atau manfaat lainnya. Hal itu disampaikan Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) melalui juru bicaranya Dr A. Basuki Babussalam, SH.MH, dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Rabu (14/8). Pemandangan Umum Fraksi PAN DPRD Jatim itu disampaikan saat pembahasan Raperda tentang Perubahan Keenam Atas Perda Nomor 8 Tahun 2013 Tentang


Arema FC Gandeng Inagata

Kembangkan Website Klub

Manajemen Arema FC resmi menggandeng Inagata untuk mengembangkan situs klub aremafc. com.

Malang, Jatim Pos Manajemen Arema FC menggandeng salah satu perusahaan rintisan (startup) asal Malang, Inagata, sebagai pembuat dan juga pengembang website terbaru klub, Jumat (9/8/2019) di Kantor Arema FC, Kota Malang. Di usianya yang menginjak 32 tahun ini, Arema berharap situs resmi mereka dengan domain aremafc.com, akan menjadi pusat informasi terdepan dan lengkap. Bukan hanya

dari sisi Arema sebagai klub Media Officer Arema FC. sepakbola, tapi juga Malang “Alasan kami memilih Raya sebagai berkolaborasi dengan Inagata, adalah karena mereka Homebase Singo Edan selama ini dikenal sebagai “Kami menyebut ker- startup yang sangat dinajasama dengan Inagata ini mis dengan banyak klien, ‘sinergi portal maya’. Kami bukan saja dari dalam, meberharap aremafc.com, ke lainkan juga dari luar negdepan tidak saja jadi pusat eri. Sehingga kami percaya, informasi Arema FC se- Inagata akan memberikan bagai klub. Melainkan juga warna baru dalam Arema bisa menjadi portal bagi FC khususnya dari sisi pordunia untuk bisa melihat tal ke depannya,” tambah bagaimana keindahan dan Sudarmaji. perkembangan di Malang Sementara CEO InaRaya,” ucap Sudarmaji gata, Miftahul Huda men-

8 Fraksi di DPRD Jombang

yampaikan, bahwa timnya bukan hanya melakukan desain ulang portal aremafc. com, melainkan juga merombak ulang tampilan dari web yang memiliki ribuan pengunjung setiap harinya tersebut. Selain itu web baru klub juara Piala Presiden 2017 dan 2019 tersebut, juga akan memiliki beberapa fitur terkini, yang sebelumnya tidak ada dalam tampilan portal sebelumnya. Arema adalah tim yang sangat mengedepankan Aremania sebagai suporternya dan juga warga Malang dibanding dengan klubnya sendiri, sehingga hal ini juga menjadi spirit dan konsep kami dalam menggarap portal aremafc. com ini,” tutur Miftah. Untuk lama pengerjaan website aremafc.com ini, total tim Inagata membutuhkan waktu hampir selama 60 hari. Mulai dari konsep, re-design, dan re-branding, hingga akhirnya menjadi produk yang siap untuk bisa dinikmati oleh masyarakat seperti saat ini (swan)

Setujui Raperda Perubahan dan P-APBD 2019 Jombang, Jatim Pos 8 Fraksi di DPRD Jombang setujui Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2019 dan 3 (Tiga) RAPERDA Partisipatif Kabupaten Jombang Tahun 2019 untuk disahkan menjadi Perda dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi – Fraksi DPRD Kabupaten Jombang Terhadap Jawaban Bupati Jombang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Jombang Drs. H. Joko Triono, Selasa (6/8). Tampak hadir Wakil Bupati Jombang, Wakil Ketua dan Anggota DPRD,

JATIM POS

Jatim V

Hal - 7

Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Perwakilan Bank Jatim, Direktur Bank Jombang, Direktur PDAM, Perkebunan, PD Jombang, Camat dan Kabag. Lingkup Pemkab Jombang. Pandangan akhir 8 (delapan) Fraksi diantaranya Fraksi PPP dibacakan oleh Ema Ummiyatul Chusnah, Fraksi Gerakan Hati Nurani Rakyat disampaikan oleh H. Machin, Fraksi PDIP oleh Dora Maharani, Fraksi PKB oleh Kartiyono, Fraksi Golkar disampaikan oleh Arif Sutikno, Fraksi Demokrat oleh Mulyani Puspita Dewi, Fraksi PKS dan PAN oleh Didik Darmadi, dan Fraksi Nasdem oleh H. Suwanto. Dari 6 (enam) Fraksi

Penandatangan pengesahan Raperda menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab.

menyampaikan pandangan akhirnya, tidak ada masukan/kritikan terhadap raperda langsung nenyetujuinya. Namun dua fraksi melakukan pandangan berbeda yakni dari Fraksi PKB berharap, ke depan pemerintah daerah hendaknya lebih fokus mengembangkan potensi daerah yang belum digarap secara maksimal diantaranya, potensi sektor pariwisata di lingkup wilayah Kabupaten Jombang. Menurut Kartiyono, Ketua Fraksi PKB yang membacakan pandangan akhir mengungkapkan, potensi wisata sangat besar, berpeluang sebagai destinasi wisata karena Jombang menjadi daerah Pondok Pesantren ke depan menjadi kunjungan keluarga santri dari luar daerah. “Jangan sampai potensi ini diabaikan sepanjang waktu bahkan diambil oleh pihak lain yang tidak memberi keuntungan pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,” ungkapnya. Sementara itu, pandangan akhir Fraksi Demokrat yang disampaikan Mulyani

Puspita Dewi menyikapi masalah perizinan supaya pemda melakukan perbaikan, percepatan dan menpermudah pelayanan pengurusan perizinan usaha untuk memudahkan investasi, harapnya.(her)

Sekda Tuban

Serahkan 31 SK Pensiun

Tuban, Jatim Pos Sebanyak 31 PNS Purna Tugas di lingkungan Pemkab Tuban menerima SK Pensiun di ruang rapat Dandhang Wacana Setda Tuban, Selasa (06/08/2019). Sekda Tuban Budi Wiyana yang menyerahkan SK pensiun menyampaikan mulai tahun 2019 Pemkab Tuban mulai memberikan pelatihan bagi ASN jelang purna tugas. Bertujuan agar para pensiunan dapat terus aktif berkegiatan di lingkun-

bergabung dengan PWRI Tuban, karena PWRI juga dapat bersinergi dengan pemkab Tuban terkait pembinaan bagi ASN purna tugas,” tambah birokrat senior ini. Sekda berterima kasih kepada PT Taspen dan Bank Jatim yang senantiasa berpartisipasi pada penyerahan SK pensiun kali ini. Sekda berharap sinergitas dapat terus ditingkatkan. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian

Sekda Tuban menyerahkan SK Pensiun secara simbolis kepada seorang PNS yang memasuki purna tugas.

gan masing-masing. Di kesempatan itu, birokrat yang pernah di Bappeda ini berterima kasih kepada purna ASN yang telah mencurahkan segenap kemampuannya untuk Pemkab dan masyarakat Tuban. Budi berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu pensiun dengan baik. Di samping itu, ia berharap agar tetap berkontribusi bagi pembangunan Pemkab Tuban sesuai kemampuan. "Kami berharap para ASN purna tugas dapat

Daerah (BKD) Kabupaten Tuban, Nur Hassan dalam laporannya kegiatan ini dimaksudkan sebagai apresiasi atas pengabdia aparatur. “Aparatur yang purna tugas kali ini didominasi pengawas dan guru dari sejumlah sekolah,” ucap Nurhasan. Sekadar diketahui, acara kali ini turut dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tuban, pimpinan PT Taspen Cabang Surabaya, perwakilan Bank Jatim Cabang Tuban dan perwakilan PWRI Tuban. (min)

Lomba Baca Puisi Tingkat SD/MI

Jombang, Jatim PosDinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang, pada Rabu (14/8) mengadakan lomba baca puisi tingkat SD/MI se Kab. Jombang dengan tema "Nasionalisme", bertempat di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang. Antusiasme peserta Lomba Baca Puisi ini cukup besar, hal ini dapat dilihat dari perubahan sikap yang ditunjukkan oleh para peserta. Dari yang awalnya pemalu sampai sebagian ada yang tidak ingin mengikuti lomba, namun pada saat Kegiatan Lomba Baca Puisi diadakan, seluruh siswa-siswi SD/MI mengikuti Lomba tersebut dengan penuh semangat. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,

Agus Purnomo,SH men- khususnya membaca puigatakan, Kriteria Penilaian si dan dapat menampung meliputi isi puisi, pengha- dan menyalurkan bakat yatan, intonasi, dan mimik. sastra, khususnya dalam Peserta Lomba Baca puisi bidang membaca puisi terdiri dari perorangan baik bagi siswa-siswi. "Selain itu dengan laki-laki dan perempuan. "Siswa-siswi yang diadakannya Kegiatan mendapatkan penghargaan Lomba Baca Puisi ini tersebut akan tampil mem- juga diharapkan agar baca puisi nya pada jenjang dapat meningkatkan dan tingkat propinsi jawa timur mengembangkan apresiasi seni di kalangan siswa mendatang," ucapnya. Lanjut Agus, Kegiatan utk memperkaya seni buLomba Baca Puisi tahun daya",katanya. (her) 2019 dapat menjadikan motifasi anak-anak di SD/MI untuk menambah kreatifitas serta kecintaan akan ilmu pengefoto bersama penyerahan thropi kepatahuan dalam Sesi da pemenang. Inset : Kepala Dinas Perpusbidang sastra takaan dan Kearsipan, Agus Purnomo,SH.


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

ď ą

Gubernur Ajak Generasi Z

Perkuat Nasionalisme dan Toleransi

DIHADAPAN 8.600 mahasiswa baru (Maba) Universitas Sebelas Maret Solo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan penguatan kepada generasi Z agar kerja keras, kerja cerdas dan berkualitas untuk mencapai berbagai kemajuan menuju generasi emas di tahun Indonesia emas 2045. Khofifah membandingkan bagaimana hebatnya generasi zaman dulu terutama pra kemerdekaan Seperti tokoh pejuang ke- Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa foto bersama pihak rektorat dan mahasiswa baru rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru di Kampus Unimerdekaan Bung Karno, dalam versitas Sebelas Maret Surakarta. Bung Hatta, Panglima Besar Jendral Sudirman, hing- yang ke 29 tahun, sudah di usianya ke 24 tahun, su- Rabu (14/8) sore. Begitu juga dengan KH mendirikan sebuah partai. dah membentuk organisasi ga KH Wahid Hasyim. Wahid Hasyim. Di usianya pergerakan Perhimpunan Bung Karno di usianya Begitu juga Bung Hatta, yang masih sangat muda Indonesia. "Bung Hatta tidak yaitu 30 tahun, sudah berpikir hanya lingkup menjadi anggota BPUPKI. Bukittinggi atau Sumatera Yang bahkan menjadikan Barat. Yang beliau pikirkan ayahanda Presiden Indoneadalah Indonesia," kata Gu- sia ke 4 KH Abdurrahman bernur Khofifah saat mem- Wahid itu menjadi anggota GUBERNUR Jawa onal antara lain tes kom- berikan Kuliah Umum BPUPKI termuda. Mantan Menteri Sosial Pengenalan Kehidupan Timur Khofifah Indar Par- petensi mata pelajaran, tes Kampus bagi Mahasiswa ini ingin menguatkan seawansa menerima 31 guru keptibadian, wawancara, Baru (PKKMB) yang mangat mahasiswa yang dan tenaga kependidikan ptesentasi best practice dan dilaksanakan di Auditori- saat ini termasuk kategori berprestasi dan berdedi- table topic yang merupakan um G.P.H. Haryo Mataram, Generasi Z, (menurut time kasi se-Jatim di Gedung tes bagi peserta untuk men- SH, Universitas Sebelas line teori generasi, generasi Negara Grahadi Surabaya, getahui pengetahuan, serta Maret, Solo, Jawa Tengah, Z merupakan generasi yang Jumat (9/8). Para guru dan ketangkasan peserta dalam tenaga kependidikan terse- menjawab pertanyaan dari but akan mengikuti lomba tim juri. di tingkat nasional dalam Dalam pertemuan terserangka memperingati HUT but, Gubernur Khofifah Ke-74 Republik Indonesia menyampaikan pesan sekapada tanggal 12-18 Agustus ligus memberi semangat 2019 di Jakarta. kepada para guru dan tenaP E M E R I N T A H ya kita juga banyak dibantu Kegiatan pemilihan ga kependidikan yang akan Provinsi Jawa Timur akh- oleh ITS," tandas gubernur guru dan tenaga kepen- berangkat ke Jakarta. Mere- irnya meluncurkan pro- perempuan pertama Jawa didikan berprestasi dan ka diharapkan tidak sekedar gram pendorong ekonomi Timur ini. berdedikasi tingkat nasional mentargetkan memenang- yang sudah digadang sejak Melalui program ini di Jakarta diselenggarakan kan perlombaan dan ber- lama yaitu One Pesantren nantinya akan didorong tersebar di empat tempat prestasi di tingkat nasional, One Product (OPOP) da- bagaimana setiap pesantren kegiatan lomba dengan tetapi bisa menjadi referensi lam acara Puncak Acara yang berjumlah ribuan di pembagian kategori ber- bagi guru dan tenaga kepen- Hari Koperasi Provinsi Jawa Timur bisa memiliJawa Timur ke 72, Rabu ki produk unggulan. Yang dasarkan kategori guru jen- didikan lainnya. nantinya bisa dimanfaatjang pendidikan PAUD dan “Para guru dan tenaga (7/8/2019). Program yang difor- kan untuk memberdayakan Dikmas, guru jenjang pen- kependidikan yang terbaik didikan dasar, guru jenjang di tingkat provinsi, sekarang mat dalam aplikasi digital ekonomi santri, menjadi pendidikan menengah, ser- akan berjuang di tingkat na- ini adalah program khusus penguatan ekonomi pesantta kategori tenaga kependi- sional. Ketika mendapatkan yang digagas Gubernur ren dan membantu peningdikan pendidikan dasar dan apresiasi, harus menjadi ref- Khofifah Indar Parawansa katan kesejhateraan masmenengah. erensi bagi yang lain,� ujar untuk memberikan pen- yarakat di sekitar pesantren. Tidak hanya meluncurBida ng ya ng d i- orang nomor satu di Jatim. ingkatan kesejahteraan dam ekonomi masyarakat kan aplikasi OPOP, dalam lombakan di tingkat nasi- (hms) berbasis Pondok Pesant- puncak acara Hari Koperasi ren melalui pemberdayaan tersebut juga diluncurkan santri, pesantren dan mas- tiga aplikasi pendorong yarakat sekitar pesantren. UKM, IKM dan koperasi Sebelum resmi dilun- Jawa Timur. curkan, dikatakan Khofifah, Tiga aplikasi tersebut Pemprov sudah lebih dulu adalah Sistem Informasi membangun ekosistemn- Pembelajaran dan Peningya. Penyiapan ekosistem katan Wawasan Perkoppengembangan produk un- erasian (SiJawara), Toko ggulan di kawasan pesant- Online Milik Koperasi (Toren ini dibantu oleh pergu- miko), dan juga Jatim ISO. "Di era digitalisasi Gubernur Khofifah foto bersama guru dan tenaga kependi- ruan tinggu Universitas NU Surabaya (Unusa). ekonomi, banyak sekali perdikan berprestasi dan berdedikasi se-Jatim. "Lalu untuk finalisasin- dagangan yang dilakukan Edisi No. 331 Tahun XVIII ~ Minggu III AGUSTUS 2019

Lepas Guru Teladan Ke Tingkat Nasional

ď ą

lahir antara tahun 1995 sampai 2010), sehingga saat ini sudah ada yang berusia 24 tahun. Berarti saat Indonesia Emas akan memasuki usia 49 tahun. Merekalah yang secara skala usia akan menempati posisi strategis di berbagai lembaga dan sektor. Oleh karena itu komitmen ke- Indonesiaannya harus kuat. Nasionalismenya kuat. Penuh toleransi dan moderasi. Dan dapat menghasilkan karya yang luar biasa untuk bangsa dan negara. "Tokoh muda Indonesia saat ini juga banyak yang bisa dijadikan referensi. Ada Nadhim (founder Gojek) juga Belva (founder Ruang Guru) yang punya murid sebanyak 13 juta orang. Di bidang pertanian juga ada, olah raga cukup banyak, seni budaya juga banyak. Tetapi saat yang sama kita juga punya pe er generasi Z yang terpapar radikalisme juga ada, terpapar narkoba juga ada," kata Khofifah. Solo Profesor Jamal Wiwoho dan juga Sekdaprov Heru Tjahjono, Khofifah juga mengajak para Gener-

asi Z yang kini tengah menempuh bangku kuliah untuk saling menjaga lingkungan sekitarnya agar terbangun suasana harmoni , saling menghormati dan menghargai perbedaan. Bagi Indonesia, keberagaman merupakan sunnatullah. Selanjutnya Khofifah merujuk hasil penelitian UIN Syarif Hidayatullah yang meneliti khusus tentang tipikal dan ciri generasi Z se Indonesia di 34 provinsi. Hasilnya sepertiga generasi Z memiliki sifat intoleran. Menurut Khofifah hal ini harus menjadi konsen. Sebab generasi Z nanti adalah calon-calon pemimpin bangsa. Bahkan di tahun 2045 nanti para gubernur, panglima, bahkan bisa jadi Presiden dan menteri nya juga dijabat oleh para generasi Z yang kini tengah menempuh pendidikan di kampus. "Penelitian PPIM UIN Syarif Hidayatullah menunjukkan karakter dari Generasi Z, sebanyak 35,2 persen dari mereka mendapatkan informasi dari medsos, 26,1 dari browser, televisi 14 persen, youtube 8 persen dan dari messanger 18 persen. Jadi sekarang ini media mainstream itu ya media sosial," pungkas Khofifah. (hms)

Aplikasi OPOP Cara Gubernur Khofifah Wujudkan

Penguatan Ekonomi Berbasis Pesantren

Gubernur dan Wagub pada peluncuran program pendorong ekonomi One Pesantren One Product (OPOP).

secara online. Para pelaku Koperasi, UKM, dan IKM harus banyak mendapatkan pendampingan dan kolaborasi," tegasnya. Sebab saat ini ada UKM, IKM, dan juga koperasi yang sudah advance. Namun juga ada yang belum. Karenanya kolaborasi dengan sektor strategis dibutuhkan untuk mendorong yang belum advance bisa berlari bersama demi mewujudkan kesejahteraan di Jawa Timur. "Kampus mendampingi human capitalnya, perbankan melakukan support per-

modalannya. Akses pasarnya nanti dibantu oleh para pelaku perusahaan e-commerce," jelas mantan Menteri Sosial dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan ini. Karenanya, dalam kesempatan ini, juga diselenggarakan acara penandatangan MoU dengan sejumlah sektor usaha strategis . Yaitu penandatangan nota kesepahaman antara Pemprov dengan sejumlah perusahaan e-commerce mulai Shopee, Go Pay, GoJek, Tokopedia, dan juga Blibli. (hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Emil Dardak: Jaga Jatim Lewat Ikhtiar Bumi dan Langit

DEMI menjaga Jawa Timur agar terus diberkahi dan dirahmati Allah SWT, berbagai langkah dilakukan Pemprov Jatim. Salah satu langkah itu adalah lewat ikhtiar bumi dan langit. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri pengajian umum dan Haul KH. Barizi bin Hasbullah bin Ya'qub ke 33 dan Bu Nyai Amnah binti Abdullah bin Yasin ke 36 di Ponpes Darun Najah, Kab. Lumajang, Rabu (14/8) malam. Menurut Emil Dardak, ikhtiar bumi dapat diartikan mampu menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi masyarakat dengan baik. Sedangkan, ikhtiar langit dapat diartikan dengan mendekatkan kepada Allah

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kiri) saat menghadiri pengajian umum di Ponpes Darun Najah, Kab. Lumajang.

SWT, sekaligus terus me- ridhoi Allah SWT. manjatkan sholawat agar Dirinya menjelaskan, setiap langkah yang akan permasalahan sosial yang diambil oleh pemerintah di- terjadi di tengah masyarakat

Sekdaprov Heru Minta Museum

Hadirkan Fasilitas Kekinian dan Rajin Kolaborasi

SEKRETARIS Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono meminta museum untuk menghadirkan fasilitas kekinian, contohnya coffee shop, dan akses internet melalui wifi, serta rajin berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan event yang bertempat di museum. Hal itu bertujuan agar museum kembali ramai dikunjungi masyarakat, khususnya generasi muda. “Ini adalah salah satu cara untuk membangun museum agar menarik bagi generasi muda. Sebab saat ini, museum kita sudah jarang dikunjungi oleh anakanak muda, karena daya tariknya yang kurang,” kata Sekdaprov Heru saat membuka Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2019 di UPT Museum Mpu Tantular, Sidoarjo,

Rabu (14/8). Sekdaprov Heru mengatakan, dengan menghadirkan fasilitas kekinian, generasi muda akan lebih tertarik datang ke museum. Fasilitas gerai Coffee shop yang dilengkapi dengan wifi misalnya, tentu akan menjadi jujukan para pengunjung usai berkeliling museum, atau sebaliknya, para pengunjung coffee shop akan tertarik masuk ke museum usai menikmati kopinya. Selain fasilitas kekinian, Sekdaprov Heru juga meminta agar museum berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar event di museum. Bukan hanya event yang terkait sejarah, tapi bisa eventevent lain seperti pameran mobil klasik, motor besar Harley Davidson, acara musik modern, dan lainnya.

Sekdaprov Heru saat membuka Pameran Nasional Alat Musik Tradisional Nusantara 2019 di UPT Museum Mpu Tantular, Sidoarjo.

Sehingga makin menarik animo masyarakat untuk berkunjung ke museum “Kemudian, saat event itu berlangsung, para guide museumnya juga adalah anak-anak muda, sehingga makin menarik pengunjung. Saya rasa kreativitas seperti inilah yang harus kita gali dan kita lakukan, sebab jika museum disajikan secara konvensional seperti begini-begini saja, maka akan jarang yang berkunjung,” jelasnya. Pentingnya membangun museum secara kreatif, imbuh Sekdaprov Heru, karena ke depan, destinasi wisata akan kembali pada alam, dan juga sejarah, termasuk museum. Karena itu, museum harus digarap seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, agar anak-anak muda tertarik untuk berkunjung dan mempelajari sejarah di museum. “Kalau ini tidak digarap dengan bagus, maka akan hilang. Lewat museum, anak-anak muda akan semakin mencintai tanah air,” katanya sembari menambahkan, negara-negara besar di Eropa, seperti Inggris dan Belanda, telah menyadari pentingnya museum sebagai salah satu bisnis besar, sekaligus tujuan wisata terpopuler. (hms)

seperti narkoba, pelecehan sexual, pergaulan bebas hingga pernikahan dini menjadi persoalan yang tidak mungkin bisa diatasi sendirian oleh pemerintah. Namun, butuh dukungan semua pihak dan terpenting jika sudah berupaya untuk menanggulanginya kemu-

dian berserah diri atau ikhtiar kepada Allah SWT. Salah satu contohnya, sebut Emil, di setiap kesempatan sebelum memulai acara, Ibu Gubernur Khofifah selalu menyempatkan untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan melantunkan sholawat kepada Rasulullah. Ikhtiar langit tersebut diharapkan mampu membawa Jatim dalam keberkahan, dimana jika dalam Nawa Bhakti Satya terdapat dalam program Jatim Berkah. Lewat Jatim Berkah pada Nawa Bhakti Satya itulah, terang Emil, Pemprov Jatim ingin agar masyarakat yang ada di pelosok desa, pegunungan dan daerah terpencil bisa ikut merasakan kehadiran pemerintah untuk bersama-sama menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Diakhir sambutannya, pihaknya meminta dukungan agar program One Pesantren One Product

(OPOP) bisa diaplikasikan oleh seluruh pesantren di Jatim. Lewat OPOP Emil berharap, seluruh pesantren di Jatim mampu terbentuk pemberdayaan, kemandirian secara ekonomi, sistemik dan masif. Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berharap, lewat majelis pengajian seperti ini akan terus mengingat segala perintah syafaat Rasulullah dan sekaligus meneladani perjuangan kiai, guru dan ulama di Ponpes Darun Najah ini. Khusus kepada santri santri Pondok pesantren Darun Najah, mantan Bupati Trenggalek ini menyampaikan pesanya untuk senantiasa sanggup menjaga akidah sesuai ilmu yang diajarkan di Ponpes. Terutama, jika nantinya mereka pada saat menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi seperti berkuliah di dalam maupun luar negeri. (hms).

Dorong Pelaku Usaha Agar Tetap Perhatikan Core Business

DALAM mengembangkan usaha atau bisnis di era digital, pelaku usaha tidak bisa sekedar memperhatikan faktor teknologinya saja, tapi harus tetap memperhatikan core business-nya. Dengan begitu, maka bisnis tersebut akan terus berjalan bahkan semakin meningkat. “Kita tidak boleh asal digital. Core business tetap penting dan harus diperhatikan. Misal di situs penjualan makanan melalui platform digital paling laku martabak, tapi kalau rasanya tidak enak ya tidak mungkin laku,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara Second Generation Meet and Greet Embracing The Digital Business Bank Central Asia (BCA) di Morning Star Ballroom Lenmarc Mall Surabaya, Kamis (8/8) malam. Menurutnya, di era saat ini, embracing digital business sangat penting. Namun, seringkali orang melupakan core business itu sendiri. Sehingga, pelaku usaha harus memperhatikan kedua hal tersebut dengan baik. “Kalau kita tidak mau masuk digital, ibaratnya kita seperti bisa menyanyi tapi

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri acara Second Generation Meet and Greet Embracing The Digital Business Bank Central Asia (BCA).

tidak berani naik panggung. Sebaliknya, bila terlalu obsessed digital tapi tidak mau memperhatikan core business, kita ibarat penyanyi bersuara fals tapi berani naik panggung,” kata Emil, sapaan lekatnya. Selain memperhatikan kedua hal tersebut, Emil juga menyampaikan pentingnya membangun kolaborasi bersama. Setiap pelaku usaha dapat saling bekerjasama satu sama lain untuk saling mendukung bisnisnya. Untuk itu ia mengapresiasi acara Meet and Greet yang diselenggarakan oleh BCA ini. “Melalui acara seperti ini kita bisa saling berkumpul membangun friendship bersama. Gimana cara untuk membangun soliditas

adalah dengan networking seperti acara ini apalagi terkadang inovasi itu munculnya bottom up,” jelasnya. Sementara itu Kakanwil III BCA Surabaya Frengky Chandra Kusuma mengatakan, selama ini sudah ada lima angkatan second generation yang tiap tahun berkumpul untuk berkunjung ke beberapa tempat. Tahun ini lima angkatan tersebut berkumpul di Surabaya dalam acara di Lenmarc. “Acara meet and greet ini diselenggarakan agar para second generation saling mengenal satu sama lain dan membangun komunikasi sehingga dari pertemuan ini bisa muncul kerjasama bisnis yang bisa dilakukan,” pungkasnya. (hms)

Edisi No. 331 Tahun XVIII ~ Minggu III AGUSTUS 2019


Jatim VI

Hal - 10

JATIM POS

79 Anggota Paskibraka Kota Madiun Resmi Dikukuhkan

Madiun, Jatim Pos – Sebanyak 79 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Madiun Tahun 2019 resmi dikukuhkan oleh Wali Kota Madiun, Maidi di Aula Wisma Haji Kota Madiun, Kamis (15/8/2019). 79 anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut diantaranya pasukan 17 bertugas sebagai pengawal depan. Pasukan 8 sebagai pengibar bendera merah putih dan pasukan 45 bertugas sebagai

pengawal belakang. Hal ini sesuai dengan Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni tanggal 17, bulan delapan tahun 1945. Sementara sembilan orang lainnya bertugas sebagai cadangan. Prosesi pengukuhan Paskibraka tersebut diawali dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Madiun Agus Purwowidagdo dan diikuti 79 anggota Kemudian, dilanjutkan denPaskibraka Kota Madiun. gan penyematan atribut tan-

da pengukuhan, serta prosesi cium bendera merah putih

Pendakian Tapak Bimo di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ini merupakan salah satu nominasi urutan ke 19 dalam ajang ISTA 2019 tersebut. Para Pemenang ISTA 2019 nantinya akan diumumkan pada malam penganugerahan yang berlangsung pada 27 September 2019 untuk memenangkan hadiah dengan total 1 Miliar dan akan diajukan pada ajang penghargaan serupa di tingkat ASEAN, yaitu ASEAN Sustainable Tourism Award (ASTA). (adv/jum).

dengan diiringi alunan lagu Padamu Negeri. Wali Kota Madiun, Maidi berharap kepada para anggota Paskibraka agar senantiasa menjiwai sikap dan perilaku patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. Karena, menjadi anggota Paskibraka tentu membawa kebanggaan tersendiri. Tidak hanya bagi para anggota. Tetapi juga orang tuanya. Karena itu, Wali Kota Madiun berharap agar para anggota dapat menjadi contoh bagi sesamanya. “ Paskibraka merupakan orang-orang pilihan, yang sebelumnya telah dinyatakan lulus setelah melakukan serangkaian tahapan seleksi. Yakni memiliki ketahanan fisik yang prima, postur tubuh yang sesuai, mental dan moralitas yang baik serta disiplin yang tinggi, “ terangnya. Menurut dia, para anggota Paskibraka ini telah menjalani pelatihan selama satu bulan

Tuban, Jatim Pos Bupati Tuban Fathul Huda melantik 273 Kepala Desa (Kades) masa bakti 2019-2025 di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Rabu (14/08/2019). Tampak hadir dalam prosesi tersebut, jajaran Forkompinda Tuban, Wabup Tuban Noor Nahar Hussein, Ketua TP PKK Tuban, Kepala BNNK Tuban, Sekretaris Daerah pimpinan OPD Pemkab , dan Camat se Kabupaten Tuban. Fathul Huda menyampaikan pelantikan ini menjadi penanda bahwa yang terpilih memegang amanah di desa masing-masing. Jabatan Kades ini menjadi subjek dan objek pembangunan desa. Kemajuan desa tergantung sinergitas antara Kades, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, dan masyarakat. "Utamakan musyawarah, Pemdes dan BPD harus bersinergi dan mengajak

masyarakat untuk berparti- validasi data-data tentang sipasi dalam rangka mem- masyarakat miskin, kesebangun dan memajukan hatan, pendidikan maupun desanya," imbaunya. bantuan sosial lainnya. Dikatakannya, dana "Oleh karena itu, Kades desa juga dikelola secara bersama perangkat harus akurat dan berdampak pada benar-benar mengawal penurunan kemiskinan, ser- proses pendataan secara ta tidak melanggar aturan berkelanjutan dan update," yang berlaku. Pembanguungkapnya. nan desa harus linear denHuda berharap Kades gan pembangunan yang memiliki inovasi dan terodikerjakan Pemkab Tuban. bosan di berbagai bidang. Kades bersama Pemdes harus memberi perha- Tidak hanya itu, potensi tian khusus pengentasan desa harus mampu dimakkemiskinan masyarakat. simalkan dan dioptimalkan Kades bersama perangkat ada. (min) desa menjadi ujung tombak pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Salah satu upaya yang perlu segera diambil a d a l a h Bupati Tuban Fathul Huda kala membacakan melakukan teks sumpah pelantikan.

Masuk Nominasi, Tim Juri ISTA 2019

Kunjungi Wisata Alam Watu Rumpuk

Madiun, Jatim Pos – Tim Juri Indonesia Sustainable Torism Award (ISTA) 2019 melakukan penilaian dan visitasi lapang terhadap Destinasi Wisata Alam Watu Rumpuk dan Pendakian Tapak Bimo di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (15/8/2019). Tim Juri visitasi ISTA yang dipimpin Prof Jatna Supriatna dari Universitas Indonesia, melakukan penilaian mulai siang hingga sore hari. Kedatangan Tim Juri tersebut, disambut langsung oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Madiun, Yudi Hartono. Camat Dagangan, Muhammad Zahrowi dan Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah. Kunjungan lapangan Tim Juri ini merupakan tindaklanjut hasil penilaian Desk Evaluation dan Rapat Dewan Juri Tahun 2019, dimana Kementrian Pariwisata telah menetapkan Destinasi Wisata Alam Watu Rumpuk dan Pendakian Tapak Bimo sebagai salah satu nominasi dalam ajang penghargaan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Tim juri visitasi ISTA

2019, Prof. Jatna Supriatna mengatakan, Ajang ISTA yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata ini dilaksanakan bukan sebagai kompetisi untuk membandingkan antar destinasi pariwisata. Akan tetapi untuk memotivasi destinasi lainnya agar dapat meningkatkan pengembangan pariwisata berkelanjutan sebagai syarat menjadi destinasi pariwisata kelas dunia. “ Saya salut kepada Desa Mendak. Destinasi wisata yang baru terbentuk dua tahun lalu sudah masuk ISTA 2019. Jika di level Nasional ini nanti menang akan maju ke tingkat Asean, “ jelasnya. Sementara itu, Camat Dagangan, Muhammad Zahrowi mengungkapkan, sesuai dengan program prioritas Pemkab Madiun kawasan potensi wisata selingkar wilis menjadi prioritas program pengembangan pariwisata di Kabupaten Madiun. Salah satunya Destinasi Wisata Alam Watu Rumpuk dan Pendakian Tapak Bimo di Desa Mendak. “ Kami sangat bersyukur di Kecamatan Dagangan melalui inovasi - inovasi yang telah di lakukan agar bisa memu-

nculkan potensi destinasi wisata yang berkelanjutan dan juga sukses mengembangkan BUMDes, “ ungkapnya. Sementara Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah dalam pemaparannya menjelaskan, latar belakang terbentuknya Destinasi Wisata Watu Rumpuk ini berawal dari keterpurukan warganya karena paceklik cengkeh. Karena waktu itu, mayoritas mata pencarian warga Desa Mendak bersandar pada cengkeh. “ Sehingga dengan di bangunnya Watu Rumpuk ini diharapkan bisa mengurangi pengangguran, tumbuh dan berkembangnya UMKM, sekaligus sebagai alternatif wisata baru di Kabupaten Madiun, “ jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, pembangunan sarana dan prasarana di Watu Rumpuk ini tidak hanya mengandalkan sumber dana APBDes. Namun juga melibatkan pihak ketiga atau CSR, diantaranya PT. INKA, BPJS Kesehatan dan LMDH serta dukungan swadaya masyarakat. Untuk diketahui, Kompetisi ISTA 2019 yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata ini diikuti 263 peserta. Para peserta selanjutnya menjalani proses seleksi administrasi hingga terpilih 37 peserta yang masuk nominasi. Selanjutnya, para nominator menjalani proses visitasi dan akan dipilih 17 pemenang. Destinasi Wisata Alam Watu Rumpuk dan

penuh dibawah bimbingan TNI/Polri dan purna Paskibraka. Mulai Peraturan Baris Berbaris (PBB) serta Peraturan Penghormatan Militer (PPM). Ke-79 Paskibraka ini juga menjalani karantina untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) di Wisma Haji Kota Madiun mulai Senin, 12 Agustus 2019. “ Saya berharap para anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Serta, mengamalkan ilmu yang telah didapatnya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi contoh bagi pelajar dan generasi muda lainnya yang berada di lingkungan mereka masing-masing,” ungkap Wali Kota Madiun. Wali Kota Madiun juga berpesan kepada seluruh anggota Paskibraka Kota Madiun serius melaksanakan tugasnya, karena ini merupakan inti sekaligus ujung tombak suksesnya upacara HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia. “ Menjadi anggota Paskibraka itu tidak mudah, karena mengemban tugas berat, mengibarkan sang saka merah putih. Tanggung jawab tersebut merupakan amanah yang harus dijalankan dengan baik. Hari ini adalah kebanggaan kalian dan orang tua kalian, “ pungkasnya (Adv/ jum).

Bupati Tuban Minta Kades Baru Berinovasi


Jatim VII

Hal - 11

Juara Umum Kejurnas Atletik

Tim atletik Jatim foto bersama Ketua KONI Erlangga Satriagung.

KONTINGEN Jawa Timur kembali menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2019. Sukses diraih dengan menjuarai Kelompok Umur (KU) 18,

Malam Tasyakuran Hari Jadi Blitar 2019

Jatim Mengulang Sukses

KU-21, dan senior. Mereka merebut 26 emas, 20 perak, dan 19 perunggu. Sukses ini juga mengulang perolehan medali emas tahun lalu, yakni 26 emas.Jatim memimpin se-

jak awal penyelenggaraan dalam perolehan medali emasnya.Mereka langsung mengantongi enam medali emas di hari pertama pelaksanaan. Menyusul di peringkat

Paripurna DPRD Tulungagung

Setujui Ranperda Jadi P-APBD 2019

Tulungagung, Jatim PosRapat paripurna DPRD Tulungagung senin (5/8/19) beberapa waktu lalu bertempat di ruang Graha Wicaksana lantai dua Kantor DPRD Tulungagung dipimpin oleh Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi. menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 menjadi Perda. Meski delapan fraksi di DPRD Tulungagung

menyetujui Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 untuk ditetapkan menjadi Perda, namun mereka tetap memberi catatan dalam pandangan akhir Kedelapan fraksi itu adalah PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Hanura, Golkar, PAN, Demokrat dan Semangat Baru. Sebelumnya, Heru Santoso SPd MPd, yang membacakan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tulungagung juga menyatakan rekomendasi persetujuan Banggar agar Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 disetujui jadi Perda.

Heru Santoso, menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dari Plt Bupati Maryoto Birowo. Di antaranya, terkait sinkronisasi KUA PPAS dengan usulankegiatan dalam perubahan APBD tahun 2019 dan evaluasi pemberian tunjangan kinerja pegawai bagi ASN lingkup Pemkab Tulungagung. “Perlu dilakukan evaluasi dalam penilaian indikator kinerja dan grade (kelas) OPD sehingga tidak menimbulkan kesenjangan,” katanya. Adapun perubahan APBD 2019 yang telah disetujui untuk ditetapkan itu yakni disisi pendapatan, dari sebelumnya Rp 2..647. 738.015.220, 77 menjadi Rp 2. 658.838.722.158,88 atau bertambah Rp 11.100. 706.938,11. (san)

dua kontingen Jawa Barat yang mengemas 16 medali emas, 12 medali perak, dan 13 medali perunggu. Sementara DKI Jakarta, yang awalnya mematok target bisa merebut gelar dari Jatim gagal. Mereka hanya mampu merebut 15 medali emas, tujuh medali perak, dan 12 medali perunggu. Tim 4x100 meter estafet putra yang menjadi nomor terakhir menyumbangkan medali emas untuk Jawa Timur memberikan kesannya. Tim estafet yang terdiri dari Mochamad Bisma Diwa, Joko Kuncoro Adi, Muhammad Rozikin, dan Yudi Dwi sukses mengalahkan tim estafet Jawa Tengah dan DKI Jakarta dengan menjadi tim tercepat. Catatan waktu mereka 40,02 detik. "Saya cuma dari Jatim merasa bangga karena bisa berlari lagi, ," kata Mochamad Bisma Diwa, salah satu pelari estafet, usai lomba. Catatan waktu itu membuat tim estafet Jatim lolos kualifikasi PON 2020. Sebab, limit PON 41,20 detik. Manajer atletik Jatim, Edi Mintarto bersyukur atas prestasi yang telah diraih. "Dari hasil ini juga, step by step kami siap lah di PON. Siapapun lawannya dengan adanya Lalu Muhammad Zohri kami tetap siap," ujar Yudi. (ist)

Gelar Kesenian Wayang Kulit

Blitar, Jatim PosMelalui Pemerintah Kabupaten Blitar telah menggelar kesenian wayang kulit dalam rangka menyambut Malam Tasyakuran Hari Jadi Blitar ke-695 tahun 2019 dengan dalang kondang Ki Purbo Asmoro, yang bertempat di Aloonaloon Pemkab Blitar Kanigoro, Senin (05/08/2019) malam beberapa waktu lalu. Dalam pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan sangat meriah ini mengambil lakon ‘Amarto Binangun’ tersebut, dihadiri langsung Bupati Blitar beserta Forkopimda, Mantan Bupati Blitar, Asisten, Staf ahli, Kepala OPD, Camat, para tamu undangan, tokoh masyarakat dan warga dilingkup Kabupaten Blitar. Selaku Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM memberikan sambutan menyampaikan, memang

moment setiap hari jadi ini dilakukan supaya kedepan Blitar diharapkan akan tumbuh lebih pesat dan berkembang, pembangunan akan semakin lebih bagus. Dari peringatan hari jadi tahun ini dan tahun kemarin, ternyata sudah mulai dilirik oleh para pengunjung luar daerah, termasuk para pengusaha luar daerah seperti Jakarta dan kota-kota besar di seluruh Indonesia. Selanjutnya Bupati Blitar Rijanto mengungkapkan, para pengunjung luar daerah datang ke Blitar sekitar 3 hari yang lalu juga mengunjungi tempat-tempat wisata, seperti Pantai Serang dan tempat wisata yang lain yang ada di Kabupaten Blitar. “Semoga kegiatan-kegiatan yang bisa mendatangkan pengusaha semacam ini, kedepan kita kemas dengan sebaik-baiknya,” terangnya. (san/ Hms)

Maryoto Dilantik Jadi Bupati Tulungagung

Tulungagung, Jatim PosDalam kurun waktu kurang lebih 6 bulan dipimpin oleh Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Pelantikan Maryoto se-

bagai bupati definitif telah dilakukan di Grahadi, oleh Gubernur Jatim, Khofifah Endar Parawansa, Selasa (13/8/19) waktu lalu. Maryoto akan memimpin Tulungagung hingga tahun 2023 mendatang. Dalam pelantikan itu Khofifah berpesan kepada Maryoto untuk melakukan efisisensi anggaran. Juga angka kemiskinan dan pengangguran sebisa mungkin dipangkas, meskipun saat ini lebih rendah dibandingkan Provinsi Jawa Timur. "Angka kemiskinan dan pengangguran terbuka mes k ip u n l e b i h rendah, Bupati harus

bisa memangkasnya lagi," ujar Khofifah. Bupati diberi kewenangan untuk mengangkat pejabat OPD yang kosong meskipun belum 6 bulan dilantik, asalkan ada izin dari Mendagri. Maka Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo pun mematuhi yang dikatakan oleh Gubernur. Pihaknya meminta izin pada Mendagri untuk mengisi jabatan kepala OPD yang kosong (san/hms)


Jatim VIII

Hal - 12

Material SIM dan STNK Kosong

Diberi Surat Pengganti Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto.

Bojonegoro, Jatim Pos Sejak beberapa waktu lalu, Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) pelayanan pengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM), Sat Lantas Polres Bojonegoro, mengalami kekosongan material Kartu SIM. Disusul dengan terjadinya kekosongan material Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), di Kantor Bersama Sistem Adminis-

trasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bojonegoro. Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS, SH.SIK.MH, menuturkan bahwa meskipun terjadi kekosongan, tidak mempengaruhi pelayanan. "Pelayanan masih tetap berlangsung seperti hari biasa pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB," tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/08/2019).

AKP Aristianto menjelaskan bahwa untuk mengatasi hal tersebut dia telah mengimbau kepada masyarakat, agar tidak perlu khawatir terkait soal kekosongan material STNK maupun SIM tersebut. STNK maupun SIM pengganti yang diberikan petugas, memiliki keabsahan yang sama dengan yang asli dan berlaku di mana saja, sehingga tidak akan terjadi permasalahan apapun saat berkendara di jalan raya. "Nantinya tidak ada permasalahan apapun di jalan raya selama pengendara membawa surat pengganti tersebut," pungkas AKP Aristianto. Untuk mengantisipasi kekosongan tersebut, bagi pemohon SIM baru atau perpanjangan akan diberikan bukti kwitansi. (met)

 Sambut HUT RI ke-74, DPRD Kab. Mojokerto

Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden

Mojokerto, Jatim PosDalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-74 DPRD Kabupaten Mojokerto gelar rapat paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI Joko Widodo di ruang Graha Wichesa, Jumat (16/8/2019). Rapat paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H Ismail Pribadi, SE dengan didampingi wakil ketua dan para anggota DPRD. Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H Ismail Pribadi menyampaikan bahwa diadakannya Rapat Paripurna ini sesuai dengan amanat ketatanegaraan, dimana setiap peringatan Hari Kemerdakaan dilakukan sidang paripurna mendengarkan pidato Presiden. “Setiap tanggal 16 Agustus didengarkan Pida-

to kenegaraan yang disampaikan Presiden RI di hadapan sidang bersama DPRD dan jajaran Forkompimda,” ungkapnya. Setelah sambutan pembukaan ketua DPRD, acara dilanjutkan dengan melihat dan mendengarkan layar lebar yang menyiarkan langsung Pidato Kenegaran Presiden RI. Para peserta pimpinan DPRD, Wabup, Forkopimda, Sekda, Sekwan dan tamu undangan menyempatkan diri untuk melihat acara tesebut. Acara berlangsung dengan khidmat mendengarkan Pidato Kenegaraan HUT Kemerdekaan RI yang Ke74 dengan tema “SDM Unggul Indonesia Maju”. Pada siaran layar lebar berisi tentang pidato Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR RI. Pidato kenegaraannya menyampaikan bahwa saat ini kita perlu mengantisipasi dari ancaman terhadap ideologi, yang bisa mengancam persatuan dan persatuan bangsa. ”Soal banyak persaingan dari Sidang paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto b e r b a g a i mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI negara, InJoko Widodo.

donesia tidak pernah takut dengan persaingan, kita harus berubah menciptakan kualitas sumber daya manusia yang membuat kita maju dan sejahtera. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar dan butuh inovasi, hal yang tidak mungkin menjadi peluang yang mengubah kesulitan menjadi kenyataan, sehingga apa yang kita lakukan akan bisa mengurangi pengangguran di Indonesia. Lebih lanjut Jokowi mengatakan soal penegakan hukum harus didukung, termasuk keselamatan anggaran Negara harus dijaga, sebab itu kita dukung penegak hukum untuk melawan korupsi. Di akhir akhir pidato kenegaraan itu Presiden RI Jokowi, dengan berbagai pertimbangan demi kenyamanan negara beliau minta ijin bahwa ibu kota Indonesia akan dipindah ke pulau Kalimantan. Sidang paripurna dihadiri oleh Wakil Bupati Pungkasiadi, Sekretaris Daerah Heri Suwito Kapolres Mojokerto,Dandim 0815, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto, Dandenpom V/2 Mojokerto,Para Veteran, Ormas, LSM, Wartawan dan semua OPD dan Camat se-kabupaten Mojokerto. (din/adv)

JATIM POS

DPRD Kabupaten Blitar

Setujui Ranperda APBD-P 2019

Blitar, Jatim PosDPRD Kabupaten Blitar menggelar Rapat Paripurna, Jumat (02/08/2019) malam. Agenda Rapat Paripurna diawali dengan Penyampaian Laporan Banggar Terhadap Pembahasan Nota Keuangan Rancangan Perda Tentang Perubahan APBD Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2019. Agenda rapat dilanjutkan dengan Persetujuan dan Penetapan Ranperda Menjadi Perda Kabupaten Blitar, ditandai dengan penandatanganan Nota Persetujuan Bersama atas Ranperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Blitar Tahun Anggaran 2019 oleh Bupati Blitar bersama Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar. Ditemui usai Rapat Paripurna, Ketua DPRD

Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto mengatakan, Rapat Paripurna persetujuan dan penetapan Ranperda APBD-P 2019 menjadi Perda APBD-P 2019 diawali dengan Laporan Banggar, serta diambil keputusan dan semua anggota menyetujuinya untuk selanjutnya dibawa ke Provinsi dilakukan evaluasi selama 15 hari, setelah itu turun ke Kabupaten Blitar untuk ditetapkan, jelas Suwito. Dalam pembahasan APBD-P tersebut tidak banyak, poin-poin khusus diantara berkaitan dengan Pilkades, anggaran untuk KPU, Bawaslu, keamanan dan tahapannya masih dalam lingkup sosialisasi dan anggaran yang besar nanti pada tahun 2020. Harapannya kerja keras dari pihak eksekutif agar

serapan anggaran lebih dioptimalkan, jangan sampai berpotensi silpa atau sisa,” tandasnya. Kesempatan yang sama, Bupati Blitar, Drs. H. Rijanto, MM mengatakan, usulan eksekutif APBD-P 2019 akhirnya disetujui DPRD Kabupaten Blitar, untuk tahapan berikutnya segera kita laporkan kepada Gubernur Jatim untuk diadakan evaluasi, Jadi 3 hari harus sudah lapor ke Gubernur untuk evaluasi, setelah itu 15 hari evaluasi diturunkan ke Bupati untuk dibahas dengan DPRD, mungkin ada koreksi dan penyempurnaan, setelah selesai dilaporkan lagi ke Gubernur untuk mendapatkan nomor registrasi, diturunkan untuk diundangkan di dalam lembaran daerah,terangnya. (san)

Sosialisasi Penyelesaian Perselisihan

Jombang, Jatim PosLebih kurang sekitar 150 peserta perwakilan perusahaan, pengusaha, unsur pekerja/serikat pekerja dan serikat buruh, lembaga kerjasama triparti, tim deteksi dini, dewan pengupahan Kabupaten, pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang, serta pengawas ketenagakerjaan Kabupaten Jombang mengikuti Sosialisasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam rangka mewujudkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Dr. H. Akhmad Djazuli yang dihelat Dinas Tena-

ga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang, bertempat di Ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang, pada Senin (12/8). Hadir sebagai Narasumber sosialisasi adalah pengawas ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Provinsi Jawa Timur korwil 4 Bojonegoro sub Korwil Kabupaten Jombang, Tuti Heriyanti, SH. dan Hakim Ad HOC pengadilan hubungan industrial Gresik, Hariyanto, SH. Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan bahwa, hubungan industrial berkaitan erat dengan pekerja, buruh dan pengusaha yang berpotensi menimbulkan perbedaan pendapat dan mengaki-

batkan perselisihan antar kedua belah pihak. “Adanya sosialisasi ini, para pengusaha dan perusahaan dapat lebih maju dan pekerjanya banyak yang direkrut oleh perusahaan tersebut, sehingga semakin banyak investor dan pengusaha ke Jombang dan anak-anak bangsa terutama putra Jombang agar mendapatkan pekerjaan dan mengurangi pengangguran, serta dapat mengurai kemiskinan dan meningkatkan keberhasilan,” ucapnya. Kepala Dinas Tenaga kerja Kabupaten Jombang, Drs. H. Purwanto, MKP mengatakan, Dengan sosialisasi tersebut dapat bersama mewujudkan hubungan kerja di Kab. Jombang. (her)

RSUD Dr. R. KOESMA KAB. TUBAN MENGUCAPKAN SELAMAT

HUT KE-74 KEMERDEKAAN RI dr. H. SAIFUL HADI DIREKTUR UTAMA


Jatim IX

Hal - 13

Pemdes Hargomulyo

JATIM POS memaparkan. Bersyukur dengan adanya Dana Desa yang manfaatnya dan pengelolaannya langsung di embankan ke Desa, sehingga mampu merealisasikan RW 05 dengan Anggran sesuai harapan dan keingiDana Desa Tahun ini.. nan Masyarakat. TerimakTim pelaksana kegiatan asih kepada semua elemen (TPK) Aziz Tri R, Kamis masyrakat yang senantiasa (1/8/2019) mengatakan, bekerjasama dengan desa Anggaran dana desa (DD) dalam membangun desa tahun anggaran 2019 sebe- yang kita cintai ini,’’imsar Rp 162. 828.000 diper- buhnya sambil tersenyum. gunakan membangun TPT Disamping itu kebusepanjang 47 meter atau tuhan Masyarakat dengan dengan Volume 137,93 m3 adanya program DD dari yang sudah selesai penger- pusat, menjadi salah satu jaanya dikerjakan secara acuan yang sangat bermanswakelola, masyrakat yang faat demi kelangsungan bekerja mendapat upah se- pembangunan Desa kedesui peratuan yang berlaku. pan dalam mengembang"Alhmdulillah penger- kan potensi desa seperti jaan telah selesai dan hasil- wisata yang ada di Desa nya telah bisa dinikmati Hargomulyo. (ren) masyarakat, sehingga mas"Dengan letak geografyarakat tidak lagi merasa is Desa Hargomulyo yang khawatir ketika turun hu- berada di lereng gunung jan,"Ujarnya. dengan pemandangan Sementara PJ Kepa- yang sangat indah dalam la Desa Hargomulyo saat artian pinggiran,"Tandasnditemui dirungan kerjanya ya. (ren)

Bangun TPT Kembangkan Potensi Wisata

Ngawi, Jatim PosProgram Pemerintah Pusat yang di anggarkan dari Anggaranan

Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam program Dana Desa (DD) yang bertujuan mengentaskan

 Kades Manisharjo

Totalitas Bangun Jalan Ngawi, Jatim PosSalah satu tujuan pemerataan pembangunan yang bersumber dari dana desa (DD) yang dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, yakni untuk Meningkatkan ekonomi masyarakat desa yang tertinggal. Hal itu yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah desa Manisharjo, yang telah merealisasikan pembagunan infrastruktur di Dusun Baan yang ada di desa Manisharjo, kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, dengan melibatkan warga desa setempat sebagai pekerja. Seperti yang dikatakan oleh Kades Manisharjo, Wiji, sebagai bentuk transparansi kepada publik, pihaknya menerangkan pada Jatim Pos, untuk pembangunan yang bersumber dari dana desa (DD) Tahun Anggaran 2019 untuk tahap1 sudah rampung, sedangkan untuk tahap 2 ada beberapa titik yang masih dalam pekerjaan. “Pembangunan DD TA 2019 untuk tahap 1 sudah selesai, sedangkan untuk

kesenjangan pembangunan antardesa,dan memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan, yang di Tranfer melalui proses pemerintah Kabupaten/Kota hinggga tersalurkan di desa-desa di seluruh pelosok negeri Indonesia.

tahap 2 kami masih dalam tahap pekerjaan dan ditargetkan dalam akhir bulan Agustus ini sudah rampung,” kata Wiji, Ka- Ngawi, Jatim PosMembangun inframis (30/7/2019). struktur yang dibutuhkan Dikatakan ketua TPK masyarakat menjadi target Rita, untuk DD TA 2019 pembangunan pemerintah tahap 1 dan 2 yang sudah Desa Soco Kecamatan terlaksana, yakni Pavingisasi 3 Dusun. Namun demiki- Jogorogo. Program tersean, pihaknya lebih mempri- but sesuai dengan yang oritaskan pada Pavingisasi diamanatkan dalam pengyang diharapkan oleh war- gunaan Dana Desa dari pusat. ga. Kepala Desa Soco “Dari kesekian pembamempunyai opsesi setingunan yang sudah seleap hasil pembangunan sai DD TA 2019 ini, kami utamakan pembangunan sedapat mungkin dapat pavingisasi jalan antar dinikmati setiap warga. ” Dana Desa adalah anDusun,” Kata Wiji. “di 3 dusun yang sudah ggaran yang diamanatkan realisasi, yakni dusun Baan, untuk menyentuh kebutudusun ngariboyo dan dusun han warga, jadi ya kita resedran yang saat ini masih alisasikan pembangunan dalam pembangunan di di tengah -tengah lingkungan warga, ” tuturnya. Ngariboyo,” Jelasnya. Infrastruktur yang Wiji Mengungkapkan direalisasikan itu dianDesa Manisharjo merupataranya pavingisasi jalan kan salah satu warga yang lingkungan, yang selesai menerima bantuan, mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya program pembangunan Pavingisasi yang merupa- Ngawi, Jatim Poskan kebutuhan yang sangat Penggunaan Dana Desa mendesak bagi warga.(ren) yang digelontorkan pemerintah pusat pada tahun 2019, digunakan untuk membangun infrastruktur yang ada di perkampungan di Desa Wakah, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, jatim. PJ Kepala Desa , Lilik SW mengatakan, Dana Desa tahun anggaran 2019 ini digunakan untuk membangun infrastruktur, diantaranya pembangunan jalan di perkampungan

Diawali melalui proses di tingkat Desa dalam musyawarah Desa sehingga di simpulkan kesepakatan untuk di tuangkan dalam Apbdes (Anggaran Pendapatan belanja Desa) baik pembangunan fisik atau nonfisik dan dasar pokok pada pemberdayaan untuk masyarakat. Terkait tujuan Dana Desa (DD) untuk mengentaskan kesenjangan pembangunan antaradesa ini juga tersalurkan pada program Dana Desa (DD) tahun 2019 Dana Desa Tahap 1 tahun anggaran 2019 di Desa Haromulyo, Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi, di manfaatkan membangun tembok penahan tanah (TPT), berada dilokasi Dusun Ngetrep RT 05/

Pemdes Soco Lengkapi Infrastruktur Kebutuhan Warga di garap dengan dana desatshun 2019 tahap 1 berlokasi di Dusun Gondang Legi RT 01. Ketua TPK M Saefudin menuturkan,’’ pembangunan Pavingisasi Tahap 1 Sudah Selesai yang berada di jalan lingkungan Desa Soco dengan Volume 150mx3mx0,8m dengan anggaran sebesar Rp. 98.049.400,-, untuk Tahap 2 masih ada Pemdes masih menunggu proses pencairan tahap berikutnya.’’ujarnya kepada Jatim Pos.(30/9) Dari semua fasilitas yang ada, diharapkan memberi kemudahan aktifitas warga . Lebih lanjut Kades mencontohkan misalnya pembangunan jalan. Dengan jalan yang bagus dan lebar akan memudahkan warga dalam memuat hasil

pertanian dan akses anak sekolah lebih lancar , dan perekonomian di desa kami bisa maju dan sejahtera, sehingga warga tidak repot lagi.’’tambah Kepala Desa Soco ” Sebelum jalan Bagus, akses jalanya kurang bagus, sehingga merepotkan untuk mengangkut hasil pertanian

untuk di bawa ke pasar, ” jelasnya. Seperti dikatakan joko , lebih nyaman dengan perubahan wajah dilingkungannya setelah adanyapavingisasi di sebelah rumahnya, dan mengatakan , jalan dan lingkungan di depan rumah nya semakin bersih. (ren)

Pemedes Wakah Bangun Jalan Paving Dusun Bogo dengan menggunakan paving block dengan Panjang 470 meter dan lebar 4 meter dengan anggaran Dana Desa Tahap 1 dan 2 sebesar Rp. 387.365.000,- bersuber dari APBN. “Mumpung lagi ada dana desa (DD), aspirasi masyarakat kita tampung. DD ini untuk membangun. Di Dusun Bogo karena jalan udah rusak dan layak untuk di perbaiki, akhirnya DD kita gunakan untuk membangun infrastruktur jalan perkampungan,”

ujarnya. Kepada wartawan Jatim Pos di kantor Desa Wakah. Ketua TPK Sukatman menjelaskan,’’ pembangunan infrastruktur tersebut, dilakukanolehwargasetempat secara bergantian, dan mendapat upah sesui aturan yang berlaku dengan tujuan untuk memberdayakan dan memperkuat rasa

persatuan di masyarakat, dan sekarng pekerjaanya sudah muali, sampai waktu yang telah di tentukan, dan mudah – mudahan selesai tempat waktu dan hasilnya memuaskan.’’imbuhnya. (ren)


Jatim X

Hal - 14

 Peringati HUT RI ke-74 Tahun

Wali Kota Malang Ajak Pemuda Jadi SDM Unggul ong yang selama ini telah kita bina adalah salah satu poin penting yang harus kita perhatikan. Karena dengan solidnya rasa kebersamaan dan persaudaraan kita sebagai warga bhumi Arema, maka segala permasalahan dan tantangan ke depan akan dapat teratasi dengan baik,’’ papar Sutiaji. Upacara HUT Ke-

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pimpin Peringatan HUT ke 74 RI di Stadion Gajayana Malang.

Malang, Jatim Pos – Drama kolosal pemuda Indonesia menandai dimulainya detik-detik Hari Proklamasi jam 10 pagi Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 di Stadion Gajayana Malang. Lapangan bola cukup megah yang biasanya dipakai Arema itu, dipenuhi dengan pemuda menari sembari bernarasi tentang perjuangan menuntut kemerdekaan Republik Indonesia. Akhirnya begitu jam 10 pagi itu langsung berbunyi sirene kemerdekaan dan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang bertindak sebagai inspektur upacara membunyikan sirene Proklamasi RI. Upacara HUT RI yang ke 74 berlangsung khidmat dengan ditandai Upacara

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan Pengibaran Bendera Merah Putih di Stadion Gajayana Malang. Kali ini upacara proklamasi kemerdekaan cukup meriah dihadiri sekitar 20.000 undangan dari berbagai elemen masyarakat. Upacara kali ini memang berbeda dari tahun sebelumnya yang biasanya berlangsung di alun-alun depan Balai Kota Malang. Wali Kota Malang yang menunjuk Stadion Gajayana Malang agar pelaksanaan upacara kali ini berlangsung meriah dan penuh khidmat. Semarak seperti pertandingan bola di Bumi Arema. Wali Kota Malang, Sutiaji berharap agar HUT RI yang ke 74 kali ini akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia terutama kalangan pemudanya. Bangsa Indonesia akan terus meningkat kualitasnya terutama kalangan pemudan-

ya. ‘’Peningkatan kualitas bangsa akan mendorong kemajuan dan keunggulan bangsa Indonesia,’’ tegas Sutiaji. Dikatakan Sutiaji peningkatan kualitas bangsa sejalan dengan tema HUT RI kali ini yaitu ‘’SDM Unggul, Indonesia maju’’. ‘’Maka dengan demikian keunggulan itu akan termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari,’’ tegas Sutiaji. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan instrumen penting dalam upacara kali ini, agar menjadi poin utama bagi peringatan HUT kemerdekaan dewasa ini. Semestinya, SDM berkualitas akan mampu menyukseskan berbagai program pembangunan yang telah ditetapkan. Sutiaji sangat berharap kepada seluruh masyarakat terutama terhadap kalangan pemudanya, agar terus belajar dan bekerja cerdas, keras dan ihlas. Dengan semangat positif seperti itu akan menjadikan Kota Malang sebagai Kota Bermartabat. ‘’Terus jaga rasa kebersamaan dan gotong roy-

merdekaan kali ini begitu meriah, karena yang datang ke stadion sangat kompleks. Hampir semua tokoh agama datang seperti ulama, pendeta atau pastur, tokoh dari Hindu dan Budha. Kalangan pemudanya juga demikian, mereka terdiri dari berbagai usia mulai dari SD, SMP, MI, MTs, SMA, SMK, MA dan perguruan tinggi.

Sabtu sorenya juga sudah dilangsungkan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Stadion Gajayana Malang. Bertindak sepabagai inspektur Upacara adalah Kapolresta Kota Malang, AKBP Asfuri. Peserta upacara terlihat khidmat dan meriah. (Humas Pemkot Malang / Zis Muzahid Hasan)


SAMBUNGAN

Hal -15

 Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74

Di Pemerintah Kabupaten Sampang

Bupati Sampang. H Slamet Junaidi Saat menjadi Inspektur Upacara Detik-detik Proklamasi RI Ke-74. Di Halaman Pendopo Trunojoyo Sampang.

Sampang, Jatim PosPemerintah Kabupaten Sampang menggelar, di Pendopo Trunojoyo Sampang. Sabtu (17/19). Upacara yang dimulai sekitar pukul 07.00. Wib pagi tersebut, dihadiri, Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Forkompimda,

OPD, Sekdakab, AKD dan sejumlah pejabat teras yang berada di lingkungan Pemkab Sampang serta TNI Polri. Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Usai memimpin upacara, Bupati H. Slamet Junaidi menyampaikan

rasa syukurnya karena telah melaksanakan upacara dengan penuh hikmad serta meriah. "Kami sangat merasa bangga sekali di momen yang bersejarah ini, karena prosesi ini berjalan penuh hikmad dan semarak". Ujar Bupati.

Tak ................................................dari hlm.1 tervensi soal pengupahan pada perusahaan mass media. Hal itu disampaikan untuk menjawab keraguan para peserta FGD dalam sesi tanya jawab. Seperti diungkapkan Eko Pamuji, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, bahwa kelompok industri media massa atau industri pers sama halnya dengan perusahaan umum lainnya. Konsep Usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) di industri pers juga berlaku. Karena itu perlakuan terhadap pengupahan pun tak bisa disamakan. Media-media besar

mungkin bisa memenuhi standar upah minimum kabupaten/kota (UMK), atau mungkin lebih besar. Tapi media-media kecil dan mikro, tak mungkin melakukan hal itu. Di sisi lain, status pekerja pers tidak bisa dikatakan buruh. Sebab, mereka adalah pekerja profesional. Karena itu, skala pengupahan pun tidak bisa mengacu pada standar Direktorat Pengupahan. Karena itu, Eko yang juga General Manager di Harian Duta Masyarakat berpendapat, dalam hal pengupahan, biarlah antara pemilik media dan peker-

janya bersepekat. Sedangkan pemerintah sebagai regulator cukup sebagai pemerhati. Dalam sesi tanya-jawab peserta FGD memang terungkap jika persoalan upah di media-media kecil adalah sesuatu yang memang mereka hadapi. Meski hanya mampu memberikan upah kecil, tapi mereka harus tetap hidup. Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Arief Rahman, turut prihatin dengan kondisi perusahaan pers saat ini. Menurutnya di Indonesia adasebanyak 43.300 media online. (yus)

RSUD ...........................................dari hlm.1 kemarin, hari ini kami dengar kabar Aqila dan Azila terus membaik dan stabil. Mohon doanya semuanya agar kondisi kedua bayi ini bisa terus membaik dan bisa segera keluar dari ICU, segera pulih dan bisa kembali ke tengah pelukan keluarga dengan sehat wal afiat” katanya. Khofifah mempercayakan penyembuhan pasca operasi tersebut kepada tim dokter RS. Dr. Soetomo yang sudah berpengalaman menangani kasus kembar siam.

Sementara itu Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr. Soetomo, dr. Agus Harianto, Sp.A usai memimpin rapat evaluasi pasca operasi di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Kamis (15/8) pagi mengatakan, masa pemulihan atau masa kritis adalah minimal tujuh hari pertama sejak dilakukan operasi pemisahan. Waktu ini bisa lebih atau kurang tergantung dari respon masing-masing pasien. “Sekarang kondisi mer-

eka bagus sudah bergerak-gerak, sudah senyum juga,” katanya. Orang tua Aqila dan Azila pun, lanjutnya, sudah bertemu dengan kedua bayi tersebut. Pendampingan ini dilakukan agar bayi tersebut tidak stress. “Bayi-bayi juga bisa stress. Untuk mendukung penyembuhannya orang tua harus terus mendampingi. Tentunya dengan baju yang bersih dan tidak semua orang bisa masuk ke kamar tersebut,” katanya. (hms)

Bupati berharap, Upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-74 tersebut tidak dijadikan seremonial saja, melainkan juga dijadikan untuk mengenang jasa para pahlawan. "Yang terpenting nilai yang terkandung pada peringatan kemerdekaan RI ke-74 ini dimaknai untuk mengingat dan menghargai jasa para pahlawan yang ikut berjuang hingga Indonesia merdeka," Tambah Bupati. Upacara yang berlangsung hikmad dan semarak tersebut dihibur dengan Aubade yang dibawakan oleh siswa siswi SMP, SMA, dan MAN yang ada di kabupaten Sampang. (dir/adv)

JATIM POS Lima ...................dari hlm.1 jelasnya. Ketiga, persamaan pandang antara dewan dan pemerintah yang acap kali tak menemui titik temu. Pemerintah dan dewan seringkali berbeda pandang soal urgensi Raperda. "Bicara urgensi saja itu butuh waktu panjang," kata Halim yang juga Ketua DPW PKB Jatim ini. Meskipun demikian, pihaknya memastikan bahwa Perda yang dihasilkan berkualitas, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Prinsipnya, kami tak mementingkan kuantitas, namun kualitas," kata Halim. Ia juga menyampaikan, DPRD Jatim menyusun Perda sesuai dengan tujuan keberadaan perda. Yakni, kepastian hukum hingga kemudahan pelayanan publik. "Rumusnya, perda dibuat ketika problematika muncul, sehingga butuh payung hukum, yang tar-

getnya kepastian hukum dan pelayanan publik," jelas Halim. Dengan memaksakan Raperda selesai dan tidak memenuhi dua tujuan tersebut, dinilai tak memiliki urgensi. "Apalagi kadangkadang ada peraturan yang beda sudut pandang," jelas kakak kandung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar ini. Hingga akhir Agustus, pihaknya berharap menargetkan dapat menyelesaikan 6 perda lagi. Di antaranya, Perubahan APBD 2019. Pasca berakhirnya dewan di 31 Agustus mendatang, terbuka kemungkinan adanya perubahan Propem Perda. "Prinsipnya, perubahan propem Perda bukan karena perubahan keanggotaan dewan namun memang perlunya payung hukum ," pungkasnya. (yd)

Selalu ............................................dari hlm.1 juara, karier musiknya semakin cemerlang berkat bakat dan kharisma yang dimilikinya. Setelah sebelumnya meluncurkan 4 single yaitu 'Tak Ingin Pisah Lagi', 'Jangan', 'So In Love' dan 'Pergi Menjauh'. Dan, yang terbaru dirilis pada Rabu (24/7/2019) Marion Jola mempersembahkan album perdananya yang diberi nama 'Marion'. Nggak cuma soal karyanya di dunia musik, penampilan gadis yang akrab disapa Lala itu juga tak pernah luput dari sorotan publik. Mulai dari gaya makeup hingga model busana seksi yang dipakai Marion Jola selalu saja menarik untuk dibahas. Seperti yang kita tahu, penyanyi lagu "Jangan"

itu sering tampil mencuri perhatian dengan model busananya yang terbuka. Nah, salah satunya adalah penampilan seksi Marion Jola saat mengenakan slip dress seksi belahan dada rendah yang terlihat baru-baru ini. Hal itu diketahui dari postingan terbaru di akun instagramnya, Marion Jola terlihat tampil percaya diri dalam balutan slip dress seksi yang begitu mencuri perhatian. Marion Jola tampak begitu memikat dengan gaya makeup bold andalannya. Menariknya lagi, gadis berusia 19 tahun itu terlihat memamerkan tampilan kulitnya yang eksotis mengenakan slip dressbergaya spaghetti strap yang mencuri perhatian.

Nah, slip dress motif floral yang ia kenakan kali ini memiliki model potongan dada rendah alias cleavage yang membuat penampilanya terlihat makin seksi. Tak heran jika penampilannya kali ini langsung mencuri perhatian para netizen di media sosial. Satu hal lagi, penyanyi muda nan cantik ini baru saja potong rambut. Sebelumnya, Marion Jola bertahan dengan potongan rambut panjang. Tampil lebih imut, Marion Jola memotong rambutnya dengan gaya bob disertai poni tipis-tipis yang panjang. Dengan wajah penuh riasan, Marion Jola tampil dengan makeup smokey eyes dan lipstik merah yang seksi.(ist)

Mundur .........................................dari hlm.1 disampaikan ke DPP pada Mei lalu atau sebelum Pakde Karwo ditunjuk sebagai Komut, 22 Mei 2019 lalu. "Pakde Karwo sudah lama berkirim surat (pengunduran diri) ke DPP dan saat ini sedang berproses di DPP," kata Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio. Namun, Renville menjelaskan bahwa DPP belum memberikan jawaban atas pengunduran diri tersebut. Oleh karena itu, Pakde Karwo menurut Renville masih menjadi bagian dari struktur DPD Demokrat Jawa Timur.

"Sepanjang putusan DPP soal Plt (Ketua Demokrat Jatim) belum ada, maka Pakde Karwo masih bisa 'ngopi' di Demokrat Jawa Timur," kata Renville. Menurut Renville, dalam waktu dekat DPP akan menunjuk seorang Plt sebagai pelaksana tugas Ketua DPD Demokrat Jatim menggantikan Pakde Karwo. Sementara itu, salah seorang tokoh Demokrat asal Madura Muhammad Saifuddin mengaku bangga dan berterima kasih selama Demokrat dipimpin Pakde

Karwo. Menurut Sekretaris DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Sampang tersebut, Pakde Karwo dikenal sangat berprestasi dan terbukti mampu memimpin Jatim sebagai gubernur dgn raihan penghargaan. Mencari sosok seperti Pakde Karwo, agak sulit, namun ada sosok muda yang energik dan mampu membawa Partai Demokrat lebih baik. Yakni Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio dan Ketua Muda Mudi Demokrat Jatim Bayu Airlangga. (ist)


Budaya & Pariwisata Jatim

Hal - 16

Edisi No. 331 Tahun XVIII ~ Minggu III AGUSTUS 2019

Komisi B DPRD Jatim Dorong Pengembangan Wisata

 Adakan Rakor di Taman Candra Wilwatikta Pandaan

UPT UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif Taman Candra Wilwatikta dibawah Disbudpar Provinsi Jatim.

Pasuruan, Jatim PosKOMISI B DPRD Provinsi Jatim mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan, Kamis (15/8). Rapat diikuti sejumlah Kepala Dinas yang terkait peningkatan perekonomian di lingkungan Pemprov Jatim, diantaranya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, Disperindag, Dinas Pertanian dan beberapa OPD lainnya. Taman Candra Wilwatikta yang kini berubah menjadi UPT Pengembangan Ekonomi Kreatif Taman Candra Wilwatikta dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur merupakan tempat representatif untuk menggelar pertemuan atau rapat koordinasi, utamanya di kalangan Pemprov Jatim. K omi s i B D P R D Provinsi Jawa Timur yang membidangi perekonomian membahas masalah ekonomi kerakyatan di

Jawa Timur, upaya mengatasi permasalahan menyangkut perekonomian masyarakat Jawa Timur termasuk peningkatan pengembangan pariwisata. Banyak hal dibahas dan disuarakan anggota DPRD Jatim dari Komisi B, seperti melonjaknya harga cabe akhir-akhir ini dan upaya mengatasi, masalah peternakan, masalah pengembangan perdagangan dan lain sebagainya. Wisata Dewi Cemara Menyangkut pengembangan Pariwisata di Jawa Timur, Komisi B DPRD Jatim menyambut baik dan terus mendorong untuk dikembangkan. Terakhir dengan diresmikannya Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara) di Desa Kedung Malang Kecamatan Papar Kabupaten Kediri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (8/8/2019). Anggota Komisi B DPRD Jatim Subianto

mengatakan dengan Dewi Cemara adalah Kawasan Eduwisata Millenial” Crop Circle” dengan harapan bisa menjadi Kawasan bagi masyarakat khususnya para pelajar dan milenial. “Di dalam Dewi Cemara tersebut di dalamnya dikembangkan varietas-varietas unggul tanaman pangan dan holtikultura. “Kedepan akan ada penambahan lengkap sebagai desa edu wisata agro,”ungkap politisi asal Partai Demokrat ini saat dikonfirmasi di Surabaya. Pria asli Kediri ini mengatakan di dalam Dewi Cemara diyakini akan menjadi Kawasan jujugan bagi pelajar khususnya milenial mengingat disana banyak angle yang menarik dan sangat Instagram-able dan berpotensi untuk diviralkan. ”Saya mengajak semua masyarakat Kediri untuk memviralkan kawasan tersebut,”ujar Subianto dengan semangat. Secara khusus, ia memberikan tantangan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo, dan Bupati Kediri agar bisa mengembangkan varietas hibrida kenikir yang banyak ditanam di kawasan Crop Circle. Diharapkan nantinya masyarakat desa bisa menggandeng Wedding Organizer (WO), dimana mereka memerlukan bunga di setiap pekerjaannya dalam jumlah yang cukup

besar. “Jika budidaya kenikir hibrida ini diperluas saya rasa akan memberi dampak ekonomi yang tinggi jika dibangunkan jaringannya dengan pembeli seperti wedding organizer,” ujarnya. Seperti diketahui, destinasi wisataDewi Cemaraini diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (8/8). Dewi Cemara merupakan gagasan Pemprov Jatim yang direalisasikan di Kabupaten Kediri. Tidak hanya meresmikan tempat wisata itu, Khofifah juga menggelar acara Inovasi Teknologi Tanaman Pangan dan Hortikultura. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan kawasan Eduwisata Milenial "Crop Circle" yang berada di Desa Kedungmalang, Kec. Papar, Kabupaten Kediri menjadi kawasan Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera (Dewi Cemara). Melalui peresmian tersebut diharapkan dapat menjadi kawasan eduwisata bagi masyarakat, khususnya para pelajar dan milenial. "Desa Cemara Kedung Malang ini di disain sebagai edu wisata . Saya berharap akan menjadi pusat wisata edukatif dan pembelajaran bagi pelajar di Kediri . Disini akan dikembangkan varietas-varietas unggul tanaman pangan dan horti kultura,. Jadi masih butuh

Gubernur Khofifah (dua dari kanan) di kawasan Dewi Cemara.

tradisional yang menjual khusus dari Madura. “Ini kan upaya memberikan keyakinan kepada investor untuk berinvestasi di Madura. Saya yakin wisata di Madura ini tidak kalah dengan Bali maupun Nusa Tenggara Barat,” papar Abdul Halim Politisi asal Madura ini. Wa k i l K e t u a DPRD Jatim, Achmad Iskandar mengatakan dengan masuknya Bupati di Madura dan Wa l i k o t a Surabaya ini di struktur BPWS ini sangat efektif kede-

pannya untuk memajukan wilayah di Madura dan Surabaya. Ia mencontohkan, diwilayah Kaki Suramadu di sisi Bangkalan saat ini terdapat beberapa hektar lahan kosong yang juga bisa dimanfaatkan. "Dengan dimasukkan Jajaran Bupati dan Walikota di struktur BPWS ini, diharapkan penyusunan rencana pengembangan Suramadu bisa sejalan dengan pembangunan di Madura, serta Kota Surabaya. Sehingga jumlah wisatawan bisa meningkat baik di Madura, dan Kota Surabaya,"pungkas politisi asal Fraksi Demokrat jatim ini. Seperti diketahui, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku yakin dengan masuknya para Bupati di Madura dan Walikota Surabaya dalam stuktur BPWS, yang

Optimis Jumlah Wisatawan di Madura Meningkat

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur optimis bahwa jumlah wisatawan yang akan berkunjung dan datang ke Madura akan meningkat. Dimana optimis ini setelah adanya perubahan struktur di Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) yakni, masuknya empat Bupati di Madura dan Walikota Surabaya. Anggota DPRD Jatim, Abdul Halim di DPRD Jatim, mengatakan pihaknya mendukung rencana untuk menjadikan Madura sebagai kawasan wisata. Hal ini bisa mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di Madura. Pihaknya, juga mengapresiasi Badan Pengembangan Wilayah Surab aya -Ma dur a (B P W S )

yang melibatkan Walikota Surabaya para Bupati se Madura untuk menjadi dewan penasehat untuk pengembangan wisata di Madura. Menurutnya yang paling tahu persis kondisi suatu daerah adalah kepala daerahnya. “Ini lebih bisa mengakomodasi kepentin-

gan Madura,” jelas Halim politisi asal Fraksi Gerindra Jatim. Ia menambahkan, ada beberapa lahan di Bangkalan seluas 50 hektar yang siap digunakan untuk lahan wisata. Bahkan terintegrasi dengan Museum dan mengakomodasi pedagang

Anggota DPRD Jatim, Abdul Halim

banyak pembena h a n agar makin lengkap sebagai edu wisata agro, " jelas Gubernur Khofifah. Gubernur perempuan pertama di Jatim Anggota Komisi B DPRD Jatim Subianto ini menjelaskan, Crop Circle tersebut dikembangkan dan menjamemiliki potensi yang cuk- di daya tarik petani milenup besar untuk dikembang- ial. Dewi cemara ini sudah kan, khususnya bagi para mulai viral, saya harapkan pelajar dan milenial. Ban- semuanya saling menjaga yak angle yang menarik dan dan menyempurnakan kasangat Instagram-able dan wasan destinasi wisata baru berpotensi untuk diviral- ini,” ujar Gubernur Khofikan. Ia mengajak segenap fah. masyarakat sekitar kawasan Senada dengan GuberDewi Cemara untuk ber- nur Khofifah, Bupati Kedisama-sama memviralkan ri Haryanti Sutrisno, juga tempat wisata baru tersebut menyampaikan keinginanagar publikasinya cepat. nya untuk bisa menambah “Sesuatu yang Insta- desa wisata di Kabupaten gram-able seperti ini Kediri. Telah banyak hadir memiliki potensi untuk ter- desa wisata percontohan us dikembangkan baik ino- yang bisa berjalan dengan vasi dan teknologi tanaman baik. Diharapkan maspangan dan hortikulturanya yarakat di desa lain bisa maupun sentra pelatihan melakukan hal yang sama. pertanian . Saya harap terus (yon)

belum maksimal dengan keberadaan Jembatan Suramadu, akan lebih maksimal lagi. Ia menambahkan selain ada kesepakatan struktur baru BPWS, juga ada penambahan satu deputi yaitu Deputi Investasi. Deputi tersebut melengkapi deputi sebelumnya seperti Deputi Perencanaan dan Deputi Pembangunan Halim mengatakan ada beberapa lahan di Bangkalan seluas 50 hektar yang siap digunakan untuk lahan wisata. Bahkan terintegrasi dengan Museum dan mengakomodasi pedagang tradisional yang menjual khusus dari Madura. “Ini kan upaya memberikan keyakinan kepada investor untuk berinvestasi di Madura. Saya yakin wisata di Madura ini tidak kalah dengan Bali maupun Nusa Tenggara Barat,” paparnya. (dprdprov/yon)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.