JATIM POS EDISI 337

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 337 Tahun XVIII ~ Minggu I OKTOBER 2019

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

TABLOID MINGGUAN BERITA

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Bandara Kediri Lebih Besar dari Juanda Ground Breaking 2020, Selesai 2021

Kirana Larasati

Janda, Dapat Bule

Nama Kirana Larasati kini telah masuk dalam deretan selebriti populer di Indonesia. Tak heran jika segala aktifitasnya akan selalu menjadi perbincangan publik. Mulai dari kehidupan kariernya, bahkan urusan kehidupan pribadi seperti kisah asmaranya. Kemunculan Kirana dalam dunia seni peran sebenarnya berawal dari ketidaksenBersamb . . ke hal. 15

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran petinggi PT Gudang Garam di Gedung Negara Gharadi Surabaya (30/9) membahas persiapan pembangunan Bandara Kediri. Dalam pertemuan itu Gubernur didampingi Wagub Emil Elestianto Dardak dengan jajaran PT Gudang Garam yang diwakili langsung Presiden Direktur Susilo Wonowidjojo dan Dirut PT Surya Doho Investama Susanto Widyatmoko. Usai pertemuan, Khofifah memberikan keterangan pers terkait Bandara Kediri. Menurutnya, Bandara Kediri ini kapasitasnya lebih besar dari Juanda. “Kalau Juanda kapasitasnya untuk 12 juta penumpang per tahun, bandara Kediri ini kapasitasnya 15 juta penumpang per tahunnya," tegas Khofifah. Bandara Kediri ini akan dibangun di atas lahan seluas 370 hektare dengan runway 3.300 meter. Yang akan menyediakan

358 Camat di Jatim Belum Miliki

Ijazah Diploma / Sarjana

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan piagam kepada para juara dalam lomba sinergitas, kreativitas dan inovasi camat terhadap kegiatan pelayanan publik tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Surabaya, Jatim Pos Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Indah Wahyuni mengungkapkan masih ada 358 orang camat dari 666 orang camat di Jatim yang belum memiliki

ijazah diploma/sarjana pemerintahan atau sertifikat profesi kepamongprajaan. "Gubernur dapat membatalkan keputusan pengangkatan camat jika persyaratan tersebut tidak dipenuhi, untuk itu kita mengantisipasi den-

gan diklat ini," ucap Indah Wahyuni saat pembukaan diklat, Rabu (2/10/2019). Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Diklat Peningkatan Kapasitas Camat Tahun 2019. Diklat tersebut diselenggarakan mulai tanggal 1-4 Oktober 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama, Surabaya. Yuyun, sapaan akrabnya mengungkapkan diklat tersebut merupakan pilot project Pemprov Jatim. "Selama ini diklat dan bimtek camat selalu dilaksanakan di pusat, Jawa Timur menjadi yang perBersamb . . . ke hal. 15

Dari kanan : Wagub Emil Elestianto Dardak, Gubernur Khofifah, Presiden Direktur Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, Dirut PT Surya Doho Investama Susanto Widyatmoko pertemuan di Grahadi.

rute penerbangan internasional. Proyek pembangunan Bandara Kediri yang rencananya akan dimulai pada Januari tahun 2020 diharapkan menjadi pintu masuk

percepatan pengembangan wilayah di sekitarnya, terutama untuk mendukung satu dari tiga Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jatim yakni Selingkar Wilis. Selain itu bandara di Kediri

ini juga diharapkan akan menjadi daya ungkit pembangunan di wilayah sekitarnya seperti Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk dan Blitar. Bersamb . . . ke hal. 15

Satpol PP Kab Madiun Bertindak Tegas

Tiga Menara BTS Ilegal Disegel

Madiun, Jatim Pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Madiun menyegel tiga menara Base Transceiver Station (BTS) operator seluler terdaftar milik operator Smartfren, Tri dan Indosat, karena dianggap ilegal, Kamis (3/10/2019). Ketiga menara BTS operator seluler yang ditutup tersebut berada di lokasi berbeda, yaitu di Desa Tempursari dan Desa Nglanduk Kecamatan Wungu dan Desa Dempelan Kecamatan Madiun. Setelah Satpol PP Kabupaten Madiun menyegel tiga BTS itu, pemutusan aliran listrik pun dilakukan

Pol PP Kab Madiun dan salah satu BTS yang disegel.

oleh UPJ PLN Kota Madiun. " Penindakan tiga BTS menara telekomunikasi ini, karena memang belum dilengkapi perijinan. Sebenarnya kalau masih dalam proses perijinannya ya belum boleh mendirikan bangunan apalagi beroperasi.

Seharusnya begitu, " jelas Kepala Bidang Penertiban dan Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Madiun, Eko Budi Hastanto kepada Jatim Pos. Menurutnya Perda yang dilanggar adalah Nomor 7 Tahun 2017 tentang izin Bersamb . . . ke hal. 15

Dokter Selingkuh Dengan Bidan di Mojokerto Mojokerto, Jatim Pos Seorang dokter spesialis di Mojokerto, Jawa Timur kedapatan selingkuh dengan seorang bidan. Sialnya, yang menggerebek adalah polisi berinisial KH, dan tak lain adalah suami dari bidan tersebut. Saat digerebek, sang suami mendapati istrinya,

MAD sedang berduaan di dalam kamar bersama seorang dokter berinisial ARP. Berita perselingkuhan inipun menjadi viral di media sosial (medsos). Peristiwa tersebut terjadi di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada hari Selasa 1 Oktober 2019. Saat diger-

ebek, dokter dan bidan itu tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar. “Yang laki-laki dokter dan yang perempuan bidan. Keduanya diserahkan ke Mako (Mapolres Mojokerto Kota)," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warokka saat dikonfirmasi di Mapol-

res Mojokerto Kota, Selasa (1/10/2019). Keduanya lalu diserahkan pada Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Mojokerto Kota. "Masih kita selidiki. Kalau nanti terbukti ada unsur pidana akan kami tindak lanjut dengan proses penyBersamb . . . ke hal. 15

Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polresta Mojokerto melindungi bidan yang digrebek saat berduaan bersama seorang dokter.


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Wali Kota Risma Dianugerahi Doktor Honoris Causa Oleh Tongmyong Univercity

Universitas Tongmyong saat menerima gelar Doktor Honoris Causa ini. Bagi dia, gelar Doktor Honoris Causa ini sudah yang kedua kalinya didapatkan dari kampus yang berbeda. Setelah sebelumnya gelar Doktor Honoris Causa diberikan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada tahun 2015. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada Rektor dan Komite Uni-

versitas Tongmyong atas penganugrahan gelar yang disematkan padanya. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan untuk warga Surabaya yang sudah bersama-sama dalam mengembangkan kota. “Bapak ibu yang terhormat, Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dengan populasi 3,4 juta jiwa, kota ini berperan sebagai pusat pengembangan di Indonesia timur. Itu lah mengapa ruang publik

menjadi salah satu prioritas kami,” tutur Wali Kota Risma mengawali sambutannya. Ia menjelaskan ruang publik yang ada di Surabaya sangat beragam. Salah satunya adalah taman kota, karena taman merupakan arena rekreasi yang murah dan menunjuang interaksi warganya. Menurutnya, dengan membangun taman kota, maka secara bersamaan ia membangun pula peluang bagi masyarakat untuk saling melakukan interaksi. “Pembangunan taman ini memiliki banyak manfaat,” kata dia. Dari tahun ke tahun, kuantitas ruang terbuka hijau di Surabaya terus mengalami peningkatan. Wali Kota memaparkan bahwa Surabaya telah mencapai lebih dari 30 persen ruang hijau publik sesuai dengan undang-undang yang merupakan sinergi dari pemkot. “Ini semua berkat masyarakat dan sektor swasta yang memiliki tujuan sama,” tegas dia. Tidak hanya itu, Wali Kota Risma juga memaparkan berbagai keberhasilan-

Untuk Menambah Fasilitas Publik

dan pendapatan Kota Surabaya juga lebih meningkat. Rencananya ada beberapa lahan aset yang bakal digunakan untuk kebutuhan fasilitas publik. Yakni, di Jalan Urip Sumoharjo No 5-7 dengan luas 763,20 meter persegi dan di Jalan Urip Sumoharjo No 8 Surabaya, dengan luas 349,53 meter persegi, saat ini digunakan oleh Yayasan Pendidikan Udatin. Kemudian di Jalan Pucang Anom Timur No. 32 Surabaya, dengan luas 1.206 meter persegi dan di Jalan Gubeng Kertajaya IV B No. 34, saat ini digunakan Perguruan Ilmu Sejati. Sedangkan di Jalan Kupang Segunting III / 12 C Surabaya, dengan luas 470 meter persegi, saat ini digunakan Yayasan Praja Mukti.

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, karena lokasi-lokasi ini dinilai strategis, maka Pemkot Surabaya bakal memanfaatkan lahan aset itu untuk kepentingan kebutuhan publik. Apalagi, saat ini izin pemakaian tanah di lokasi itu sudah berakhir. “Sesuai dengan persyaratan pada saat pengajuan izin pemakaian tanah, bahwa apabila Pemkot Surabaya membutuhkan lokasi itu untuk kebutuhan pemkot, maka mereka harus menyerahkan tanah aset itu, dan konsekuensinya pemkot akan memberikan ganti rugi bangunannya,” kata Yayuk saat menggelar

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) bermain angklung bersama rombongan delegasi dari Surabaya usai penganugerahan gelar Doktor Hanoris Causa di Tongmyong Univercity, Busan, Korea Selatan.

Surabaya, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa oleh Tongmyong Univercity, Busan, Korea Selatan (Korsel), Senin (30/9/2019). Gelar kehormatan itu disematkan atas profesionalisme dan dedikasinya dalam bidang arsitektur. Pada kesempatan itu, wali kota yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini mengenakan toga

nya dalam membangun Kota Pahlawan. Diantaranya adalah taman kota, hutan kota, kawasan konservasi, jalur hijau, danau, waduk, perbatasan sungai, dan lapangan olahraga, “Bahkan dulunya sebelum tahun 2007, Surabaya yang hanya memiliki beberapa ruang publik, kini sudah mencapai ratusan, taman umum misalnya ada 475 taman,” paparnya. Ia menambahkan, keberhasilan lainnya yang juga dirasakan oleh warga Kota Surabaya adalah penurunan banjir dari yang semula 50 persen kini hanya tinggal 2 persen, turunnya suhu udara 2 derajat, dan penurunan tingkat penyakit. “Lalu jumlah wisatawan selalu meningkat, dari 15 juta tahun 2015, menjadi 27 juta orang pada 2018,” imbuhnya. Sementara itu, Rektor Universitas Tongmyong Dr. Jung Hong Sup, mengatakan, Wali Kota Risma adalah seorang birokrat yang berbeda. Setiap pembangunan yang dilakukan, tidak hanya sebatas fisik saja namun terdapat falsa-

fahnya. “Bu Risma sangat mencintai hubungan Busan dengan Surabaya. Tidak hanya itu, pertukaran pelajar dari Kota Surabaya pun sering dilakukan,” kata Jung Hong Sup. Seusai penyematan gelar, diakhir acara Wali Kota Risma beserta jajarannya memberikan sebuah pertunjukkan, yakni memainkan alat musik angklung dengan membawakan beberapa lagu asli Surabaya. Setelah menyaksikan penampilan itu, Jung Hong Sup memberikan apresiasi tersendiri kepada Wali Kota Risma. “Suara bambunya terdengar alami sekali seperti suara angin. Bu Risma memilih main bersama dengan staffnya mencerminkan pemimpin yang totalitas, demokratik dan juga sangat ramah,” imbuh dia. “Semoga di tahun mendatang lebih banyak anak Surabaya yang melanjutkan studi di Universitas Tongmyong, terlebih universitas ini menonjolkan Infomation Communication Teknologi (ICT),” pungkasnya. (bur/fred)

jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (02/10/2019). Menurutnya, dua lahan aset yang digunakan Yayasan Pendidikan UDATIN, salah satunya masih bisa mereka gunakan. Sementara lahan satunya, akan digunakan pemkot untuk kebutuhan fasilitas gedung parkir. Hal yang sama juga dilakukan pemkot di lahan yang kini digunakan Perguruan Ilmu Sejati di Jalan Pucang Anom Timur No. 32 Surabaya. Nantinya mereka masih bisa memanfaatkan lahan di Jalan Gubeng Kertajaya Surabaya. Hal ini berdasarkan kajian yang telah dilakukan pemkot bahwa kebutuhan lahan parkir di kawasan itu dinilai penting. Apalagi, selama ini

parkir kendaraan bermotor di lokasi itu berada di tepi jalan. Selanjutnya, Yayuk menyebut, untuk lahan aset yang berada di Jalan Kupang Segunting III / 12 C Surabaya, nantinya bakal digunakan pemkot untuk kebutuhan lapangan olahraga. Pihaknya menilai bahwa di lokasi tersebut saat ini sudah menjadi kawasan padat penduduk. Sehingga kebutuhan ruang terbuka publik dinilai juga penting. “Nantinya aset yang digunakan Yayasan Praja Mukti akan digunakan pemkot untuk lapangan olahraga, karena berada di tengah perkampungan, ini proses komunikasi dengan yayasan,” jelasnya. (bur/fred)

Pemkot Surabaya Bakal Manfaatkan Tanah Aset di Tengah Kota

Surabaya, JatimPos Seiring dengan perkembangan kemajuan kota dan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal memanfaatkan

tanah aset yang tersebar di beberapa lokasi untuk pembangunan gedung parkir dan lapangan olahraga. Harapannya, kebutuhan fasilitas publik bisa terakomodir, sehingga ketertiban

Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu.

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Penasihat Hukum: Ahmad Budianto SH, M.Hum. Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim. No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Mini Agrowisata, Primadona Wisata Edukasi Pertanian di Surabaya

Hasil panen raya Mini Agrowisata dibagikan kepada warga.

Mini Agrowisata menjadi bukti nyata kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam bidang pertanian. Di tengah himpitan lahan yang semakin minim, pemkot tetap mengembangkan konsep edukasi pertanian, peternakan dan perikanan yang terintegrasi. Tak heran, Mini Agrowisata kini menjelma menjadi primadona wisata edukasi di Surabaya. Berlokasi di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota

Surabaya, Jl. Pagesangan 2 Nomor 56, Mini Agrowisata menyajikan beragam tanaman hortikultura. Ada pula budidaya ternak, seperti ayam petelur, kelinci dan kambing. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat dan mempelajari langsung budidaya ikan dan udang. Usai berkeliling, Ikan Garrarufa Osteochilus Vittatus (ikan terapi) siap memberikan relaksasi kepada para pengunjung. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DKPP Erna Purnawati mengatakan Mini Agrowisata berdiri di atas

lahan seluas 1,5 hektar. Wisata yang sudah dibuat sejak beberapa tahun silam itu menjadi edukasi bagi masyarakat umum, khususnya para pelajar yang ingin mengetahui cara bertani dan beternak. “Ini dibuka untuk umum secara gratis. Biasanya para pelajar juga berkunjung ke sini. Mereka belajar banyak hal di sini,” kata Erna. Selain itu, mereka juga bisa merasakan sensasi memetik buah dan memanen sayur-sayuran sendiri ketika waktunya panen. Sebab, sangat berbeda jika

panen sendiri dengan hanya beli di pasar atau supermarket. Biasanya, waktu panen datang setiap tiga bulan sekali, sehingga apabila pengunjung itu beruntung, maka mereka akan memanen sendiri buah dan sayuran. Dikatakan Erna mengutip perintah Walikota Surabaya Tri Rismaharini, bahwa hasil panen Mini Agrowisata tidak boleh dijual. Oleh karenanya, DKPP membagi-bagikan hasil panen tersebut kepada warga atau pengunjung. Namun demikian, hal terpenting dari keberadaan Mini Agrowisata adalah fungsi edukasi. Untuk memaksimalkan fungsi tersebut, Erna mengatakan pihaknya rutin mengadakan penyuluhan. Tak jarang kegiatan tersebut dibarengi dengan pembagian bibit tanaman dan pelatihan urban farming secara gratis. Tujuannya agar masyarakat memahami manfaat bercocok tanam dan tertarik untuk menerapkannya. Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Rahmad Kodariawan mengatakan, pihaknya akan

PMK Surabaya Andalkan Walang Kadung 

Untuk Atasi Kebakaran di Gang Sempit

Surabaya, JatimPos Tim Walang Kadung Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya selalu menjadi garda ter-

depan dalam pemadaman kebakaran yang terjadi di Kota Surabaya. Pasalnya, tim yang menggunakan sepeda motor itu bisa lebih

Tim Walang Kadung, garda terdepan pasukan pemadam kebakaran di Surabaya.

lincah ketika berada di jalan dan bisa masuk ke ganggang sempit di perkampungan padat penduduk. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Irvan Widyanto me ngatakan sesuai dengan namanya, Walang Kadung itu diambil dari filosofi hewan walang yang bergerak cepat dan lincah, sehingga cocok dengan kendaraan PMK ini yang lincah dan bisa masuk ke gang-gang. Awalnya, Walang Kadung ini hanya memiliki 2 unit sepeda motor khusus. Namun, setelah terlihat hasil dan efektivitasnya dalam memadamkan kebakaran, ditambahkan lagi 3 unit. “Sekarang kami sudah punya 5 unit. Ke depannya memang berharap semua pos ada unit ini,” kata Irvan ditemui di sela-sela memantau jajarannya latihan di kantor PMK, Kamis (3/10/2019).

Menurut Irvan, kendaraan gagah dominasi warna merah itu, dibuat khusus dari Jepang dengan kapasitas mesin kawasaki 250 cc. Dilengkapi pula dengan high pressure portable system, yaitu panjang selang 15 meter, tangki air plus foam 2 buah kapasitas 25 liter perbuah, tabung propelent 2 buah kapasitas 6 liter dengan kemampuan tekan 300 bar, dan kemampuan semprot jet 15 meter. “Jadi, memang dilengkapi peralatan khusus,” kata dia. Selain itu, para rider juga menggunakan helm yang didesain khusus dan terkoneksi dengan alat komunikasi HT (handy talky), sehingga petugas yang mengendarai motor Walang Kadung itu sudah siap dengan seragam safety pemadam. “Dengan alat ini, maka para pengemudi ini bisa fokus berkendara sembari melakukan koordinasi melalui alat komunikasi dari helmnya itu,” tegasnya.

Erna Purnawati menunjukkan jenis udang yang dibudidayakan di Mini Agrowisata.

terus mengembangkan Mini Agrowisata dengan menambah jenis varietas tanaman yang ada di situ. Saat ini sudah ada 150 jenis varietas tanaman. Untuk jenis tanaman berbuah, jumlahnya ada 15 jenis. Ke depan DKPP akan lebih fokus pada penambahan jenis tanaman yang langka. Supaya masyarakat punya akses untuk mendalami tanaman-tanaman langka. Yuni Ardiana, salah

satu pengunjung Mini Agrowisata mengaku sudah beberapa kali mendatangi pertanian terpadu itu. Bahkan, beberapa kali pula dia meminta bibit di tempat tersebut. “Kadang kalau hari libur, saya bawa anak-anak ke sini, hitung-hitung buat bermain sekaligus belajar tentang pertanian dan peternakan,” kata Yuni. (adv)

Salah satu jenis tanaman buah-buahan yang dibudidayakan di Mini Agrowisata adalah Golden Melon.

Bahkan, Walang Kadung ini juga dilengkapi sirine yang sama persis dengan mobil PMK. Harapannya, masyarakat dapat mengambil posisi ke pinggir apabila mendengar suara sirine ini, sehingga tim ini lebih cepat sampai ke lokasi kebakaran. “Kami juga berharap masyarakat lebih akrab dengan tim-tim ini, sehingga bisa memberikan jalan ketika melintas,” ujarnya. Irvan memastikan personil Walang Kadung ini tidak sembarangan. Pasalnya, harus melalui tes khusus dan harus memiliki lisensi untuk mengendarai kendaraan ini. Makanya, personilnya diambil dari tim Orong-orong yang merupakan tim andalan dari PMK. “Mereka ini fisiknya di atas rata-rata dan memiliki kualifikasi yang lebih dibanding personil lainnya,” tegasnya. Irvan memastikan, Tim Walang Kadung ini sudah mengantongi ijin dari jasa marga untuk beroperasi dan melintas di jalan tol saat terjadi kecelakaan, sehingga nantinya PMK dapat membantu jika terjadi ke-

bakaraan pada kendaraan di tol. “Kami juga bisa masuk tol sekarang dan bisa membantu saat terjadi kecelakaan,” imbuhnya. Apabila tidak ada kebakaran, tim ini biasanya rutin melakukan sosialisasi bahaya kebakaran dan sosialisasi cara pemadaman kebakaran. Sosialisasi itu biasanya dilakukan setiap hari ke perkampungan-perkampungan warga. “Kemarin mereka sosialisasi di Kampung Malang dan Kalianak Timur. Jadi, kalau tidak sosialisasi ya latihan, itu yang kami terapkan jika tidak ada kejadian kebakaran,” katanya. Gea, pengemudi Tim Walang Kadung mengaku senang sudah dipercaya masuk di tim ini. Ia juga mengaku tidak terlalu kesulitan masuk ke kampung padat penduduk karena sudah latihan. Bahkan, kendaraan ini lebih fleksibel dan lebih cepat tiba lokasi kejadian. “Bisa nyalip meskipun berat, namun yang paling penting lebih cepat tiba di lokasi dan masuk gang sempit tidak kesulitan,” kata dia. (bur/fred)


Jatim III

Hal - 4

JATIM POS

 IP2SKP Camplong Terus Berbenah

Menuju Pusat Kegiatan Perikanan Laut pembinaan nelayan; Menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan; serta Penyedia lahan usaha. Adapun komoditas ikan hasil tangkapan di Camplong, seperti Belanak, Kurisi Sebelah, Beloso, Udang, Barakuda, Layang, Alu-alu, Peperek, Semar, Selar Kuning, Kenyar, dan Buntal. Untuk memaksimalkan kinerja IP2SKP terus

Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di wilayah Kecamatan Camplong, diharapkan segera beroperasi agar bisa dimanfaatkan sepenuhnya sebagai tempat pelelangan ikan hasil tangkapan nelayan.

Camplong adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Kecamatan ini terletak di Pulau Madura, berjarak sekitar 10 kilometer dari ibukota Kabupaten Sampang ke arah timur. Inilah kecamatan terpadat penduduknya kedua di Kabupaten Sampang. Di wilayah ini pula dibangun Instalasi Pelabuhan dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (IP2SKP), tepatnya di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Pembangunan IP2SKP Camplong sendiri dimulai pada tahun 2005 dengan nama PPI Camplong yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Sampang. Pembangunan-

nya menelan biaya sebesar Rp 63.832.000.000, berasal dari dana APBN dan APBD Kabupaten Sampang. Pada Tanggal 27 Desember 2016 dibentuklah UPT TPI Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang. Kemudian, pada bulan Januari 2018 PPI Camplong dilimpahkan kewenangannya ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur berdasarkan amanat UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Pada Tanggal 1 Februari 2018 PPI mulai difungsikan menjadi IP2SKP Camplong dengan Jumlah Personel 2 orang PNS dan 2 orang Tenaga Kontrak. Sesuai dengan visi IP2SKP Camplong, yakni menjadikan pelabuhan per-

Seleksi Sekda Tulungagung 

Bupati Segera Bentuk Pansel

Tulungagung, Jatim Pos-

Demi mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) saat ini, Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, menyatakan bakal segera membentuk panitia seleksi (pansel) terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama seketaris daerah. Ia berharap dalam waktu 35 hari kedepan jabatan sekda tersebut sudah dijabat oleh pejabat definitif. Jelas Jabatan sekda itu jabatan pimpinan birokrasi tertinggi. Harus segera terisi, merupakan motor penggerak jalannya pemerintahan agar tetap berjalan,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman

Kantor Bupati Tulungagung, Selasa (1/10) beberapa waktu. Menurutnya untuk saat ini jabatan sekda bakal diisi oleh penjabat (pj) sekda dan surat persetujuan pj sekda tersebut sudah turun dari Gubernur Jatim. “Sudah ada yang ditunjuk. Namanya (pj sekda) adalah Drs Sukaji MSi. Mestinya sudah tahu kan. Kok masih nanya,” paparnya lantas tertawa. Kembali Bupati Ma ryoto Birowo menyatakan untuk proses seleksi terbuka jabatan sekda definitif sudah diusulkan pula pada Gubernur Jatim. “Harapannya paling tidak 35 hari kedepan sudah ada pelantikan sekda definitif,” tuturnya. Saat lebih detail terkait

ikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan menuju masyarakat yang sejahtera. Sedangkan misinya adalah: Pertama, mengoptimalkan pelayanan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas hasil perikanan yang berkelanjutan. Kedua, meningkatkan efisiensi usaha perikanan dengan sumberdaya yang ramah lingkungan. IP2SKP Camplong sebagai pusat atau sentral kegiatan perikanan laut saat ini mampu memberikan berbagai pelayanan, seperti Tambat labuh kapal perikanan dan pendaratan ikan; Pengumpul data tangkapan dan hasil perikanan; dan Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian. Selain itu, melakukan Pembinaan mutu dan pengolahan hasil, koordinasi pembentukan pansel se kda, mantan Sekda Tulungagung ini mengungkapkan pansel sekda nantinya akan terdiri dari perwakilan Pemprov Jatim, BKN dan perguruan tinggi. “Nanti diumumkan. Siapa pun boleh ikut seleksi, termasuk dari seluruh daerah Jatim. Tidak hanya pejabat dari Tulungagung saja,” paparnya. Kesempatan yang sa ma soal pelantikan pejabat eselon II hasil lelang jabatan atau seleksi terbuka pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Tulungagung yang sudah dilaksanakan baru-baru ini, Bupati Maryoto Birowo menyatakan masih melakukan kajian. Ia menandaskan tidak serta merta pejabat yang berada di nomer urut satu dalam tiga besar kemudian dlantik sebagai pejabat eselon II. (san/hms)

berbenah. Saat ini, masih membutuhkan sejumlah sarana dan prasarana. Sesuai rencana pengembangan IP2SKP Camplong ke depan adalah pengadaan Dreadging, Gedung Kantor, Pengembangan Dermaga, dan Gedung Guest House. Selanjutnya, dibutuhkan juga Gedung Rumah Singgah, Gedung TPI Baru, Gedung Procesing,

PPI Mart, Pasar Ikan, Pujasera, dan Ruang Terbuka Hijau. Hal itu sesuai dengan keinginan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap agar kinerja pengelolaan pelabuhan perikanan lebih maju. Keseriusan itu tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 15/ KEP-DJPT/2016 tentang Tugas Tambahan Kepala Pelabuhan Perikanan UPT Pusat dalam Rangka Keterpaduan dan Efektifitas Pembinaan di Pelabuhan Perikanan UPTD. (bidangtangkap)

 H. Samsul Anam

Ditetapkan Ketua DPRD Trenggalek

Trenggalek, Jatim Pos Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Kabupaten Trenggalek berlangsung, Jumat (27/9). Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua sementara H. Samsul Anam dan diikuti oleh seluruh anggota DPRD terpilih hasil Pemiu 2019 yang lalu. Nampak hadir ditengah-tengah tamu undangan Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, SIK, MH, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD Pemkab Trenggalek, organisasi masyarakat, kepemudaan dan wanita serta beberapa tokoh agama dan masyarakat. Dikonfirmasi terpisah usai acara, AKBP Jean Calvijn mengucapkan selamat kepada H. Samsul Anam yang telah ditetapkan kembali untuk kali kedua sebagai Ketua DPRD Ka-

Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Kabupaten Trenggalek, Jumat (27/9). Dalam rapat paripurna menetapkan H. Samsul Anam, sebagai Ketua DPRD. Didampingitiga Wakil Ketua, yakni Doding Rahmadi, Hj. Arik Sri Wahyuni, dan Agus Cahyono.

bupaten Trenggalek. “Secara pribadi dan pimpinan Polres Trenggalek saya ucapkan selamat kepada H. Samsul Anam, SH, MM, M.Hum sebagai Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek periode 20192024,” Ucap AKBP Jean Calvijn. Pihaknya berharap dengan penetapan dan pengambilan sumpah tersebut, sinergitas antara Polri dengan unsur pimpinan, komisi maupun fraksi-fraksi

DPRD dapat ditingkatkan guna bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Trenggalek. “Semoga amanah dan membawa perubahan lebih baik untuk Trenggalek meroket,” pungkasnya Seperti diketahui bersama, hari ini telah dilaksanakan Rapat paripurna penetapan dan pengambilan sumpah pimpinan DPRD Kabupaten Trenggalek periode 2019-2024. (ays)

RSUD Ploso Sediakan Fisioterapi & Akupuntur Jombang, Jatim Pos Pelayanan fisioterapi dan akupuntur medis sudah banyak dirasakan masyarakat Jombang dan sekitarnya. Apalagi, RSUD Ploso telah memiliki praktisi akupuntur medis. Direktur RSUD Ploso melalui Humas, Joko Wahono, S.Kep.Ns ditemui di stan Gelar Potensi Jombang (GPJ) di area parkir makam gus dur, Rabu (25/9/2019) mengatakan, penggunaan akupuntur dalam pengobatan adalah pada berbagai keadaan nyeri. Seperti, nyeri kepala, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri lutut, nyeri paska herpes, nyeri menstruasi, nyeri saraf terjepit (HNP), trigeminal neuralgia (nyeri

pada wajah), dan tic facialis (kedutan wajah). Kemudian berbagai kelainan fungsional. Seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan, hipertensi, diabetes mellitus, infertilitas, ejakulasi dini. Kemudian, beberapa kelainan saraf, seperti kelumpuhan otot wajah (bells

palsy), stroke, kesemutan, vertigo, serta migrain. "Ada pula keadaan tertentu lainnya, seperti kegemukan, rambut rontok dan kebotakan, peningkatan stamina, ketagihan merokok, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan produksi ASI, dan lain-lain,” tuturnya. (her)

Penggunaan akupuntur dalam pengobatan untuk berbagai keadaan nyeri.


Jatim IV

Hal - 5

Budidaya Udang Vaname dan Windu

 Mulai Dilirik Masyarakat Jawa Timur

Bupati Trenggalek Trenggalek Mochammad Nur Arifin, didampingi Kepala Bidang Perikanan Budidaya Hari Pranoto, S.Pi, saat penen udang Vaname dan Windu di Prigi.

Budidaya Udang Vaname dan Windu kini kembali dilirik oleh masyarakat Jawa Timur, setelah Instalasi Budidaya Air Payau (IBAP)Prigi, Kabuaten Trenggalek berhasil mengembangkannya. Hal itu dibuktikan dengan kegiatan panen udang Vaname dan Windu sejak akhir Februari 2019, dan dilan-

jutkan panen raya pada Rabu (18/9/2019). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Mohammad Gunawan Saleh, MM meninjau langsung tambak udang yang akan dipanen esok harinya. Ini membuktikan kepada masyarakat bahwa komoditas udang Windu yang dulu menjadi prima-

donanya Indonesia dan berjaya kemudian mengalami paceklik yang disebabkan oleh penyakit, dapat dibudidayakan lagi. Pada era tahun 1980-an, komoditas udang Windu atau kerap disebut black tiger menjadi andalan ekspor yang menyumbang 15 persen dari total ekspor non migas. Namun pada tahun

 Pengelolaan Keuangan Daerah

2003 kesuksesan itu luluh lantak akibat serangan penyakit. Kini saatnya komoditas udang Windu ditambah udang Vaname kembali berjaya. Saat kegiatan panen dihadiri oleh Bupati Trenggalek Trenggalek Mochammad Nur Arifin, didampingi Kepala Bidang Perikanan Budidaya Hari Pranoto, S.Pi, beserta Kepala Cabang Dinas di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Menurut Nur Arifin, kegiatan budidaya udang ini sangat menarik untuk dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat di Trenggalek untuk menambah pendapatannya. Budidaya udang Vaname merupakan budidaya utama yang saat ini dikembangkan oleh sebagian IBAP dibawah naungan Unit PelaksanaTeknis

JATIM POS

(UPT) Pengembangan Budidaya Air Payau (PBAP) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur. Salah satunya adalah, IBAP Prigi, Kabupaten Trenggalek. “Saya sangat senang melihat proses pemanenan udang Vaname dan Windu tadi,kegiatan budidaya sangat menarik dan kita perlu mengkaji teknis dan analisa usahanya supaya bisa diterapkan kepada masayarakat dengan mudah, saya sangat senang sekali,” ungkap Bupati Trenggalek. Jumlah udang yang dipanen, terdiri dari udang vaname 4 petak dan 1 buskoton sebanyak 6,5 ton, kemudian dilanjutkan 3 petak dan 1 buskoton 9 ton proses),dan untuk panen total udang windu dilakukan pada hari Rabu, 27 Februari 2019.

Udang Vaname Panen raya udang vaname juga dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Payau (IBAP) Kabupaten Trenggalek, pada Rabu (18/9/2019). Sekitar 18 ton udang vaname dipanen dalam kegiatan itu secara berakuntabilitas dan transpar- tahap. Udang itu dipanen ansi keuangan daerah yang selama tiga hari dari 10 kolmembanggakan," pungkas am budidaya. Udang yang dipanen Bupati Jombang. (her)

Kab. Jombang Kembali Raih Opini WTP

kinerja Pemerintah Kabupaten Jombang kedepan semakin baik, senantiasa amanah dan mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat Jombang. Tentusaja kita Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA, Akt. memberikan penghargaan opini WTP kepada Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, di Grahadi akan terus Surabaya, Rabu (02/10/2019). menyempurnakan lapoJombang, Jatim Pospada waktu. ran keuangan secara baik Pemerintah Kabupaten Atas capaian yang diraih dan transparan,” tutur Hj. (Pemkab) Jombang kem- Pemkab Jombang terse- Mundjidah Wahab. bali meraih penghargaan but, Bupati Jombang, Hj. Disampaikan oleh Buopini Wajar Tanpa Pengec- Mundjidah Wahab menga- pati Jombang bahwa caualian (WTP) terkait Lapo- ku bersyukur, dan tak lupa paian Opini WTP yang diran Keuangan Pemerintah menyampaikan ucapan ter- peroleh Pemkab Jombang Daerah (LKPD) Jombang ima kasih dan apresiasi ke- ini tidak lepas dari kerjasatahun anggaran 2018 dari pada kinerja seluruh OPD ma yang baik antara pihak Menteri Keuangan RI lingkup Pemkab Jombang. eksekutif, legislative serta Penghargaan Opi- Menurutnya ini merupakan dukungan dan doa restu ni WTP ini diberikan capaian yang luar biasa. seluruh masyarakat Kabulangsung oleh Wakil Men- Penghargaan opini WTP paten Jombang. teri Keuangan RI, Prof. Dr. berhasil dipertahankan “Saya juga menyamMardiasmo, MBA, Akt. oleh Pemerintah Kabupat- paikan ucapan terimakasih kepada Bupati Jombang, en Jombang. Dan tahun ini atas kerja keras semua Hj. Mundjidah Wahab, di merupakan capaian WTP Aparatur Sipil Negara Grahadi Surabaya, Rabu kali ke enam. (ASN) di lingkup Pemk(02/10/2019). “Alhamdulillah, Ka- ab Jombang, pencapaian Penghargaan dan apre- bupaten Jombang kemba- ini harus dipertahankan siasi ini diberikan kepada li mendapatkan predikat dan harus lebih ditingkatKabupate/Kota dan apara- WTP atas Laporan Hasil kan lagi, semoga prestasi turnya yang telah melaku- Pemeriksaan dari Badan ini mampu mendorong kan audit keuangan dan Pemeriksa Keuangan Re- kinerja khususnya di Kamelakukan pelaporan tepat publik Indonesia. Semoga bupaten Jombang meraih

 Wakil Bupati Pamekasan

memiliki ukuran yang beragam. Kualitas udang terbaik berjumlah 40 ekor /kg. Budidaya udang vaname di tempat itu menerapkan cara yang berbeda, yakni menggunakan teknologi probiotik berbasis herbal. Artinya, mulai dari hulu hingga hilir, budidaya tersebut tak menggunakan bahan kimia. "Kelebihan budidaya kami ini berbading terbalik dengan budidaya pada umumnya. Lebih aman dan ramah lingkungan," kata Sublandri, Pengelola IBAP Prigi Kabupaten Trenggalek. Standar Operasional Prosedur (SOP) budidaya probotik berbasis herbal itu, kata dia, sudah diadopsi petambak udang vaname nasional di berbagai daerah. Ia mengklaim, masa panen udang vaname dengan SOP itu juga lebih singkat dibanding cara konvensional. Panen bisa dilakukan setiap 70 hari. "Dalam 18 bulan ini, kami rekor sudah panen 7 kali. Panen perdana 3 Februari. Hari ini siklus yang ketujuh. Sementara pada umumnya, setahun panen 3 kali," ungkap pria yang akrab disapa Andre itu. Keuntungan lain panen sistem itu, yakni tidak pakai plankton. Menurut Andre, plankton bisa menjadi penyebab kemadian udang. (bid.budidaya)

Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila

Pamekasan, Jatim Pos Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mengelar upacara bendera, Selasa (01/10). Upacara mengenang jasa para pahlawan revolusi itu dipusatkan di lapangan Nagara Bhakti depan Mandhepah Agung Ronggosukowati, Pamekasan. Upacara dipimpin Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e, dan bertindak sebagai komandan upacara Kapten Inf Haryanto Danramil Proppo. Sementara peserta upacara diikuti dari unsur TNI/Polri, Pelajar, Mahasiswa dan ASN lingkungan Pemkab Pamekasan. Dalam upacara itu, Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e selaku pemimpin upacara membacakan Teks Pancasila dilanjutkan pembacaan UUD 1945 salah satu Aparatur Sipil Negara Pemkab setempat. Sedangkan pembacaan ikrar kesetiaan kepada pancasila sebagai ideologi negara Republik Indonesia dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan.

Adapun tema yang diusung dalam Hari Kesaktian Pancasila tahun ini yakni “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”. Usai upacara, Wakil Bupati Pamekasan mengatakan, bahwa Pancasila merupakan satu-satunya dasar dan harus menjadi satu kesatuan bagi setiap bangsa Indonesia. "Oleh karena itu disetiap tahun kita selalu memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan tujuan sesungguhnya untuk lebih mengenang jasa-jasa pahlawan kita bahwa negara kita tegak dan berdiri sampai hari ini karena kita tetap menjaga Pancasila sebagai dasar negara yang melingkupi seluruh komponen

bangsa Indonesia yang berbhinneka Tunggal Ika," katanya. Lebih lanjut Wabup berharap kepada generasi muda sebagai penerus bangsa agar hendaknya mengisi bangsa ini dengan hal-hal yang positif. "Sekalipun moderenitas tetap akan terjadi pada diri kita tapi jangan sampai kita lalai dan lupa terhadap perjuangan-perjuangan yang diberikan oleh pahlawan kita dengan tetap menjaga NKRI dan Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara," tandasnya. Hadir dalam acara tersebut jajaran Forkopimda, Sekda, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD serta pejabat dilingkungan Pemkab Pamekasan. (bw/Adv)

Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e mempimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2019.


Ekspose DPRD Provinsi Jatim

Hal - 6

 Pelantikan Pimpinan DPRD Jatim

Gubernur : Perlu Terobosan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberi ucapan selamat kepada Pimpinan DPRD Jawa Timur periode 2019-2024.

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap Pimpinan DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 benar-benar mampu merepresentasikan aspirasi masyarakat. Dengan begitu dapat membawa Provinsi Jawa Timur menjadi semakin maju, sejahtera dan bermartabat. "Selamat. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada Segenap Pimpinan DPRD dalam menjalankan amanah selama lima tahun ke de-

pan," ungkap Khofifah saat pelantikan Pimpinan DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (30/9). "Kami berharap dengan bertambahnya anggota DPRD Jawa Timur dari 100 orang periode lalu menjadi 120 orang, Insya Allah DPRD dapat lebih maksimal dalam menjalankan fungsi legislasi, budjeting, dan pengawasan. Tentunya bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membawa Jatim ke arah yang lebih

maju dan sejahtera," tambah dia. Para pimpinan DPRD Jawa Timur yang dilantik terdiri dari Ketua Kusnadi (PDIP) dan empat wakil ketua masing-masing Abdul Halim Iskandar (PKB), Sahat Tua Simanjuntak (Golkar), Anwar Zadad (Gerindra) dan Achmad Iskandar (Demokrat). Kelimanya diambil sumpah dan janjinya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Khofifah mengatakan ia ingin dalam tempo lima tahun kedepan pembangu-

nan Jawa Timur di berbagai bidang kehidupan mengalami percepatan. Disampaikan, berbagai prioritas pembangunan di Jawa Timur yang telah Pemprov Jatim godok bisa segera terealisasi dengan memasukkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020. "Semoga prosesnya berjalan lancar sehingga pembangunan bisa dilakukan dengan berbagai percepatan. Jawa Timur perlu terobosan-terobosan baru agar bisa mengejar kemajuan dan keunggulan diberbagai bidang kehidupan," imbuhnya. Setelah pelantikan Pimpinan DPRD, maka selanjutnya akan dibentuk alat kelengkapan DPRD yang terdiri dari Badan Musyawarah, Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah dan kelengkapan lainnya. (hms)

 Pacitan Dilanda Kekeringan

DPRD Jatim Dorong Pemprov Bantu Air Bersih Akibat kekeringan di wilayah tempat kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu ikut menyentuh hati legislator Partai Demokrat yang saat ini menjadi anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau Seorang warga di Pacitan rela menggotong tong untuk Ibas. mendapatkan air bersih. Putra bungsu Presiden Jumlah desa yang krisis firmasi di Surabaya, Senin RI ke 6 tersebut langsung air bersih di Pacitan sela- (30/9/2019). ma sepekan terakhir telah Sri Subianti mengatakan mencapai 45 desa. Jumlah pemenuhan air bersih meritu lebih banyak dibanding upakan tugas pemerintah Pemprov Jatim diminta musim kemarau tahun se- karena itu ditengah rakyat memprioritaskan pembanbelumnya yang tercatat ter- yang sedang mengalami gunan jalan di Pulau Madjadi di 25 desa. kesulitan pemerintah haura yang menghubungkan Karena itu, Ketua Frak- rus hadir ditengah-tengah antara kaki Suramadu di si Partai Demokrat DPRD rakyat. Jatim Sri Subianti menga“Jangan sampai rakyat Bangkalan menuju Samtakan pihaknya mendorong tak diberhatikan. Pemer- pang. “Kalau jalan lingkar Pemprov Jatim segera intah harus hadir di tengah selatan Madura dibangun, menggelontorkan bantu- kesulitan masyarakat,”tanmaka perjalanan dari Bangan air bersih di Kabupaten dasnya. Pacitan. Sri Subianti sendiri kalan menuju Sampang bisa “Saya saat turun dapil mengaku dirinya sudah ditempuh hanya 1 jam. Pabanyak dikeluhkan warga mengirimkan dua truk air dahal biasanya bisa 3 jam,” Pacitan akan kekurangan bersih dibeberapa tempat di ujar Moh. Ashari,Anggota air bersih. Saya berharap Pacitan yang setiap harinya DPRD Jatim, Jumat (27/9). Menurutnya, jalan lingbantuan air bersih segera untuk melayani kebutuhan digelontorkan ke Pac- air bersih masyarakat disa- kar selatan Madura yang dimaksud itu adalah jalan itan,”jelasnya saat dikon- na. Edisi No. 337 Tahun XVIII ~ Minggu I OKTOBER 2019 antara Serseh-Pengaren-

mengirimkan beberapa tangki air bersih di Kabupaten Pacitan. Beberapa daerah di Pacitan yang digelontor air bersih tersebut antara lain Dukuh Sawahan Kulon, Desa Klepu, Kecamatan Donorojo. Kemudian Dukuh Puro, Desa Jatimalang, Kecamatan Arjosari serta Dukuh Krajan, Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan.(ist)

 DPRD Jatim Nilai

Serapan Anggaran OPD Rendah

Realisasi penyerapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim dinilai masih rendah. Dari 56 OPD yang ada, rata-rata serapan anggarannya baru kisaran 50,45 persen, padahal targetnya sudah di atas 80 persen. Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak menduga rendahnya

ada di OPD Pemprov Jatim supaya lebih maksimal,” terang Sahat. Ia pun menyampaikan tidak tahu pasti apa yang menjadi penyebab serapan anggaran OPD berjalan lambat. Yang jelas kondisinya seperti itu hingga memasuki triwulan ketiga tahun 2019. “Penyebabnya kami tidak tahu pastinya sehing-

Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

realisasi anggaran di sejumlah OPD di lingkungann Pemprov Jatim karena ada persoalan teknis. Karena itu perlu adanya supervisi dan motivasi kembali supaya anggaran bisa terserap secara maksimal. “Memang perlu supervisi kembali, motivasi kembali supaya anggaran OPD bisa terserap maksimal,” ujar Sahat yang juga politisi asal Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Senin (29/9). Kendati demikian, Sahat tetap optimis jiika serapan anggaran pada APBD Jatim 2019 bisa maksimal setelah Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Jatim terbentuk. “Kami yakin dengan selesainya AKD di dewan ini nanti maka komisi bisa berjalan optimal untuk melakukan evaluasi penyerapan anggaran yang

ga penyerapannya lambat. Tapi, dengan selesainya AKD nanti fungsi komisi bisa berjalan baik,” dalihnya. Seperti diketahui, target serapan APBD sebagaimana diatur dalam Pergub Jatim No. 92 tahun 2018 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemprov Jatim Tahun Aggaran 2019 disebutkan bahwa target serapan pada triwulan tiga ialah 80 persen. Secara rinci, pada triwulan I 20 persen, triwulan II 35 persen, dan triwulan III 25 persen. Saat ini, dari 56 OPD di lingkungan Pemprov Jatim baru 37 OPD yang telah merealisasikan serapan anggaran hingga kisaran 50 – 70 persen. Sementara 19 OPD lainnya tercatat masih di bawah 50 persen. (ist)

beradaan jalur lintas selatan Madura juga diyakini mampu menjadi pengungkit perekonomian masyarakat. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut banyak terdapat potensi wisata alam khusus-

nya pantai. “Hingga saat ini, Kabupaten Sampang masih menempati peringkat terbawah di Jatim dalam hal kemiskinan, yakni 23 persen," ujar Ashari. (ist)

Pemprov Diminta Realisasikan Jalur Lintas Selatan Madura gan-Modung dan Kwanyar. Saat ini, kata Ashari sudah ada perencanaan, layout hingga pembebasan lahan. “Ada lahan milik PT Garam yang belum bisa dibebaskan. Kalau Pemprov Jatim bisa menfasilitasi dan membantu pendanaan baik untuk fisik jalan maupun pembuatan dua jembatan tentu jalur lintas selatan madura bisa cepat terwujud,” terang politisi asal Fraksi Partai NasDem itu. Selain bisa memotong jarak dan waktu tempuh perjalanan. Selain itu, ke-

Anggota DPRD Jatim, Moh. Ashari.


JATIM POS

Jatim V

Hal - 7

Bulan Berkunjung ke Jombang

Gelar Wayang Kulit Dalang Ki Anom Suroto

Jombang, Jatim PosMasih dalam suasana peringatan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 74 tahun 2019 dan 1 tahun Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab - Sumrambah, serta rangkaian Bulan Berkunjung ke Jombang. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menampilkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Dalang terkenal Ki H. Anom Suroto dengan bintang tamu Percil Cs, pada Rabu malam (26/9/2019) di Alun-alun Jombang. drg. Budi Nugroho, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, pada puncak acara Peringatan

HUT Kemerdekaan ke 74 Bangsa Indonesia dan bukan berkunjung ke Jombang serta 1 tahun kepemimpinan Hj. Munjidah Wahab dan Sumrambah pada malam ini dilaksanakan pagelaran wayang kulit Ki Dalang Anom Suroto dan Percil Cs. "Pagelaran wayang kulit yang kita lakukan adalah sebagai upaya untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan kita yang Adi luhung," tuturnya. Lanjutnya, "pada kesempatan ini juga saya sampai kan juga bahwa 3 warisan budaya tak benda yaitu Wayang topeng Jati Duwur dengan Tari Klono sewu, Unduh unduh dan Besutan mendapatkan penghargaan Nasional dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bahkan peng-

Kapolres Situbondo Beri Arahan 

Terkait Pilkada Serentak

Situbondo, Jatim PosMenjelang dilaksanakannya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kab. Situbondo, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, SH, SIK, MH. memberikan arahan kepada para Kanit Polsek Jajaran dan Bhabinkamtibmas, Selasa (1/10) . Kegiatan yang digelar di gedung Bhayangkara Januraga diikuti oleh Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, Perwira Staf, para Kanit Reskrim, Intel dan Sabhara Polsek Jajaran serta para Bhabinkamtibmas. Dalam arahannya, Kapolres menekankan agar seluruh Kapolsek agar memberikan dukungan dan motivasi kepada anggota dan Bhabinkamtibmas agar lebih aktif lagi

sambang dan memberikan himbauan serta peka terhadap permasalahan yang berkembang. “Seluruh anggota agar cepat tanggap terhadap informasi sekecil apapun awasi setiap tahapan Pilkades, ajak masyarakat ikut berpartrisipasi jaga kamtibmas menjelang Pilkades serentak,” ucap AKBP Awan Hariono Selain itu, Kapolres menyampaikan bahwa saat ini kondisi kamtibmas diwilayah Kabupaten Situbondo masih dalam kondusif, namun menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2019 yang semakin dekat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan selalu mendekatkan diri dengan masyarakat untuk memastikan proses demokrasi ditingkat Desa. (as'ad)

hargaan Internasional dari UNESCO," imbuh Budi Nugroho. Sebelum pagelaran wayang kulit di mulai Bupati Jombang membagikan hadiah kepada peserta pawai budaya dengan para juara sebagai berikut, untuk penyaji terbaik non ranking tingkat SMP/MTs, Juara 1 SMPN 3 Jombang, juara 2 SMPN wilayah barat, juara 3 MTsN 3 Jombang. Tingkat SMA/SMK/ MA Juara 1 SMAN 3 Jombang, juara 2 MAN 2 Jombang, juara 3 SMK DWIJA BHAKTI Jombang. Untuk tingkat umum juara 1 RS Pelengkap Medical Center Jombang, juara 2 PKK Desa Kaliwungu, juara 3 Karang Taruna Gedang Keret Banjardowo Jombang. Untuk lomba Keron-

cong tahun 2019 adalah Tingkat SMP/MTs putra juara 1 M. Harir Maulana SMP Wachid Hasyim, juara 2 Daffa SMPN 5 Jombang, juara 3 Hafid Aliy SMPN 2 Jombang, juara harapan 1 Sebastian, juara harapan 2 Dhonie Nathanael SMP Petra Jombang. Untuk putri Juara 1 Marsela Renata, juara 2 Hayunanda Maulida, juara harapan 1 Nabila, juara harapan 2 Wike Diah Setyawati, juara harapan 3 Alia Oryza Safitri. Bupati juga menyerah hadiah kepada pemenang penata Artistik terbaik tingkat SMP/ MTs, SMA/ SMK/MA dan Umum, juga lomba Lagu Keroncong tingkat SMA/SMK/ MA dan Umum. Usai menyerahkan hadiah, Bupati Jombang mengatakan, Alhamdulillah pada hari ini dalam rangkaian HUT Kemerdekaan ke 74 dan bulan berkunjung ke Jombang serta peringatan 1 tahun kepemimpinan saya dan Mas Rambah Pemkab menggelar Wayang kulit dengan Ki Dalang H. Anom Suroto dan Bintang tamu Percil Cs. Sebagai tanda dimulai pagelaran wayang kulit semalam suntuk Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab menyerahkan Hubungan Wayang kepada Cantrik Ki Dalang Anom Suroto. (her)

Pemkab Ponorogo Kembali Raih WTP

Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

Ponorogo, Jatim PosPemerintah Kabupaten Ponorogo berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018. Pemberian penghargaan opini BPK tersebut langsung diberikan oleh

Prof Dr Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan (kiri) memberikan penghargaan dan diterima oleh Sekretaris Daerah Ponorogo, Dr Agus Pramono MM.

Prof. Dr. Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan dan diterima oleh Sekretaris Daerah Ponorogo, Dr Agus Pramono MM di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu, (02/10/2019). Alim Nor Faizin, Kasubbag Humas Pemkab Po-

Dinas Pertanian Provinsi Jatim

Tekan MoU Serap Gabah Petani

Lamongan, Jatim Pos Kunjungan kerja Mentan ke kabupaten Lamongan dalam satu minggu ini adalah yang kedua kalinya, dimana dikesempatan pertama pada tanggal 5 Maret lalu, dalam kunjungannya kali ini Mentan meninjau secara langsung lahan tanam dan memberikan solusi untuk perbaikan kali. Mentan Amran Sulaiman mengatakan “Pelaksanaan komitmen diharapkan Perum Bulog dapat sepenuhnya menyerap Gabah dan Jagung petani yang berasal dari Kabupaten atau daerah yang melakukan penandatangan Nota Kesepakatan Bersama, untuk mengkondisikan harga sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah secara berkelanjutan dan melaporkan hasil penyerapan setiap minggunya.

"Presiden sebagai Ketua Dewan Ketahanan Pangan, menginstruksikan untuk melakukan Serap Gabah Petani. Ngga ada waktu diskusi kadar air, mulai hari ini (sampai) 3 bulan kedepan jangan diskusi kadar air. Mentan meminta target Serap Gabah Petani besarannya adalah 10%, untuk kabupaten Lamongan dapat menyerap gabah sebesar 20%., untuk penyerapan di Jawa Timur pada acara tersebut kepada para Kadivre yang hadir. Kabupaten Banyuwangi, kabupaten Probolinggo ditargetkan Kadivre menyerap 65 ribu ton setara beras. Divre Madura 25 ribu, Bondowoso 55 ribu, Ponorogo 65 ribu, Malang 71 ribu, Surabaya Utara 95 ribu, Surabaya Selatan 85 ribu, Kediri 55 ribu, Madiun 50 ribu,

norogo, mengatakan, pihaknya bersyukur dengan prestasi tersebut. “ Ini adalah prestasi kita semua, Kemenkeu memberikan penghargaan sebagai apresiasinya terhadap pengelolaan keuangan daerah terbaik, ” jelas Alim, Jum’at (04/10/2019). Lebih lanjut, Alim mengatakan, wewenang BPK hanya menyampaikan opi-

Tulungagung 50 ribu, dan Jombang 70 ribu. Sistematika yang dijalankan oleh pelaksana penyerapan Gabah dan Jagung yakni dari Bulog setempat akan dibantu oleh penyuluh dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten dan Komandan Komando Distrik Militer TNI-AD dengan jajarannya setempat. “Kami minta maaf, sudah datang dua kali ke

ni WTP saja. “Pemberian penghargaan dilakukan oleh Kemenkeu selaku kementerian yang berwenang mengurusi masalah keuangan, memberikan penghargaan atas pencapaian WTP itu,” lanjut Alim Nor. (Adv/ nur) Lamongan, tapi ini demi petani, persoalan banjir di Lamongan, proposal sudah sampai ke Menteri PU. Tahun ini akan normalisasi di kali Semarmendem,”tutup mentan Pada kesempatan ini Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Pertanian Provinsi Jatim menandatangani Nota Kesepakatan Bersama dalam rangka penyerapan gabah petani ini adalah kali kedua yang dilaksanakan, setelah sebelumnya telah dicanangkan program Serap Gabah Petani secara nasional di Sukabumi, Jabar. (utg)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Pemprov Jatim Terima Penghargaan LKPD TA 2018

Capaian Opini WTP dari Menkeu RI

Wakil Menteri Keuangan - RI memberi penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2018 dengan Opini WTP, diterima Gubernur Khofifah di Grahadi.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA pada acara Penganugerahan Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia terhadap LPKD Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jatim Tahun Anggaran 2018 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (2/10). Selain Provinsi Jatim, penghargaan serupa juga diberikan kepada 35 kabupaten/kota se-Jatim yang terdiri dari 27 kabupaten dan 8 kota. Ke 35 daerah tersebut diantaranya Kab. Trenggalek, Kab. Pacitan, Kab. Sidoarjo, Kab. Malang, Kab. Madiun, Kab. Banyuwangi, Kab. Gresik, Kab. Sumenep, dan Kab. Blitar. Juga, Kota Batu, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri dan Kota Mojokerto. Sedangkan 3 daerah yang masih mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yaitu Kab. Jember, Kab. Tulungagung, dan Kota Pasuruan. Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Khofifah itu menyampaikan, bahwa pemberian penghargaan ini adalah berkat opini WTP yang diterima Pemprov Jatim sejak Mei lalu. Dirinya secara khusus juga mengapresiasi kepada Kab. Pacitan yang telah berhasil menerima penghargaan WTP selama lima tahun berturut-turut. “Kab. Pacitan ini bisa menjadi top referral bagi daerah lainnya, karena berhasil mendapat penghargaan selama 5 tahun berturut-turut bisa meraih WTP. Opini WTP ini sendiri ada yang WTP Dengan Paragraf Penjelasan atau WTP-DPP, dan

ada yang hanya WTP, dan Pacitan ini berhasil WTP,” ungkap Khofifah. Selain itu, apresiasi juga diberikan Khofifah kepada Kab. Sampang karena telah berhasil untuk pertama kalinya mendapat penghargaan opini WTP. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa upaya pembenahan dan perbaikan terus dilakukan oleh pemda setempat. Menurut Khofifah, selain WTP di sisi administrasinya harus diperkuat dengan Wilayah Tertib Administrasi (WTA) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Bahkan, pihaknya telah membuat regulasi di internal Pemprov Jatim untuk menyiapkan area WBK. Ia menambahkan, sinergitas terkait seluruh perencanaan dan detail plan masing-masing kabupaten kota menjadi sangat penting. Selain itu koordinasi dengan pemerintah pusat utamanya Bank Indonesia (BI) juga harus dilakukan untuk mengetahui sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran. “Upaya quick win ini bukan hanya untuk Pemprov tapi untuk percepatan pembangunan Jatim. Dengan demikian, akan diketahui kalau kita mau membangun dengan kebutuhan sekian akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berapa. Insyaalloh quick win ini akan selesai di bulan November,” terang Khofifah. Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan RI, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA mengatakan, capaian opini terbaik atas laporan keuangan merupakan salah satu indikator dari praktik pengelolaan keuangan daerah yang sehat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Edisi No. 337 Tahun XVIII ~ Minggu I OKTOBER 2019

Menurutnya, opini WTP merupakan perwujudan pengelolaan keuangan yang sehat sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, WTP merupakan gambaran yang menunjukkan pengelolaan good governance. Untuk itu, hasil pelaporan dari WTP harus bisa dianalisa untuk pengambilan keputusan kedepan.

”Untuk meraih ini tidak semata-mata disajikan oleh laporan keuangan tapi juga ditopang efektifitas sistem pengendalian intern serta kepatuhan terhadap Undang-Undang”, katanya sembari mengimbuhkan bahwa untuk memaksimalkan pengawasan juga perlu dilakukan rapat koordinasi dan pengawasan. Senada dengan Gubernur Khofifah, dirinya menekankan bahwa WTP,

WTA dan WBK harus saling berseiring dan bersinergi. Oleh sebab itu, peran gubernur, bupati dan walikota sangat diperlukan sehingga pemanfaatan anggaran ini bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Turut hadir pada kegiatan ini, antara lainKetua DPRD Prov. Jatim Kepala Kanwil BPKP Perwakilan Jatim, Bupati/Walikota penerima penghargaan WTP, Ketua DPRD Kab/ Kota se-Jatim, beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, Sekda Kab/Kota se-Jatim, serta Kepala BPKAD Kab/Kota se-Jatim. (hms)

Pariwisata Jatim Sebagai The Awakening Giant

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut industri pariwisata di Jawa Timur seperti "The Awakening Giant" alias raksasa yang bangkit. Potensi sumber daya alam di Jawa Timur mendapat dukungan besar dari ketersediaan Sumber Daya Manusia yang memadai dan Infrastruktur yang juga berkembang pesat. "Pariwisata menjadi salah satu dari lima sektor prioritas pembangunan Jawa Timur selain infrastruktur, maritim, energi, dan pangan," ungkap Khofifah saat membuka Seminar dan Pameran SMK Pariwisata Dalam Rangka Mendukung Era Millenial 4.0 (Millenial Tourism Expo) di Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (25/9). Menurut Khofifah, pertumbuhan industri pariwisata mampu menjadi magnet investasi yang efektif bagi Jawa Timur. Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun, kata dia, otomatis terdongkrak, pembangunan mengalami percepatan, dan putaran ekonomi daerah akan menetes sampai ke bawah. "Memang tidak bisa serta merta, tapi pelan namun pasti dampaknya su-

dah dapat dirasakan. Coba lihat Malang yang sudah mampu membangun industri pariwisatanya sendiri bahkan sampai level desa dengan memanfaatkan dana desa. Ini lah pentingnya perwujudan pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan," tuturnya. Selaras dengan upaya tersebut, lanjut Khofifah, Pemprov Jatim terus mendorong pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang pariwisata untuk menyiapkan SDM atau para lulusan di bidang pariwisata yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) saat ini. Ditambah tren pariwisata era 4.0 merubah perilaku wisatawan yang cenderung lebih mandiri, personal, dan mobile sehingga tidak mengandalkan agen travel. Mereka lebih menyukai melakukan interaksi dan mencari informasi tentang tempat wisata melalui digital atau aplikasi pariwisata yang menyediakan layanan pemesanan tiket transportasi, hotel sampai dengan pembelian tiket obyek wisata. "Maka lulusan SMK bidang pariwisata harus berseiring dengan kebutu-

Khofifah, Gubernur Jatim Menjadi Narasumber acara Seminar dan Pameran karya SMK Pariwisata dalam mendukung era Millenial 4.0 di Dyandra Surabaya.

Khofifah Indar Parawansa meberikan apresiasi hadiah kepada siswa pameran karya SMK Pariwisata di Dyandra Surabaya.

han tren saat ini. Selain itu teknologi pariwisata harus bergerak sehingga konektivitas antara skill anak SMK dan kebutuhan wisatawan baik dalam maupun luar negeri bisa disiapkan,” kata Khofifah. Khofifah mengatakan, salah satu kebijakan pemerintah di sektor pariwisata yang saat ini sedang siap dikembangkan di Provinsi Jatim adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang di dalamnya terdapat cluster pariwisata dan cluster digital IT. Artinya konektivitas secara keilmuan dan jejaring semakin didekatkan. Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga terus mengembangkan kawasan Bromo Tengger Semeru sebagai proyek strategis nasional dan pengembangan kawasan Desa Wisata seperti Desa Wisata Dewi Cemara di Kediri. Serta pengembangan kawasan wisata lainnya seperti Kawah Ijen yang memiliki Blue Fire dan Pulau Gili Iyang di Sumenep sebagai salah satu dari dua tempat di dunia yang memiliki oksigen terbaik. “Anugerah keindahan alam itu semakin memperkuat pariwisata Jatim sebagai Awakening Giant.

Kami juga terus mengembangkan infrastruktur baik jalan maupun akomodasi serta berbagai konektivitas yang memungkinkan wisatawan tinggal lebih lama di Jawa Timur,” terangnya. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak masyarakat untuk optimis terhadap masa depan Indonesia, termasuk membangun semangat dan optimisme dalam mengembangkan sektor pariwisata. Terlebih prediksi McKinsey&Company pada tahun 2030 Indonesia akan masuk dalam ranking 7 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Kemudian prediksi PricewaterhouseCoopers (PWC) bahwa di tahun 2050 Indonesia akan masuk dalam peringkat 4 besar negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Saat ini Indonesia berada di peringkat 16 ekonomi terbesar di dunia. Dalam acara tersebut, berbagai keunggulan, inovasi dan hasil kerja para siswa SMK bidang pariwisata ikut dipamerkan. Se perti pengembangan De sa Wisata yakni kerjasama SMKN 2 Bagor dengan Desa Wisata Onokane Dusun Kuniran Desa Jekek Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk. (hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Wagub Jatim Ajak Laporkan Pungli via Online

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak memberi sambutan pada Rakor dan ANEV Unit Pemberantasan Pungli Provinsi Jawa Timur.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak berikan sambutan sekaligus membuka Rakor dan Anev Unit Pemberantasan Pungli Prov

Jatim TA 2019 Untuk memberantas praktek pungutan liar (pungli) di beberapa institusi pelayanan publik, pemer-

intah terus menggalakkan berbagai inovasi pelaporan. Salah satu caranya yakni masyarakat bisa melaporkan segala bentuk pungli

Penguatan Revolusi Mental Bagi Generasi Milenial

Di era saat ini, generasi muda seringkali ingin meraih kesuksesan dengan cara cepat atau instan. Padahal, untuk mencapai atau meraih sesuatu dibutuhkan perjuangan atau pengorbanan, selain juga keberanian. Untuk itu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mendorong para generasi muda untuk memiliki etos kerja serta daya juang yang tinggi. “Banyak orang yang berpikir apa yang membawa saya ada di posisi sekarang adalah privileged karena saya anak siapa atau karena apa. Padahal bukan itu, untuk mencapai hal ini atau kesuksesan sekarang kita butuh berjuang. Istilahnya No Pain No Gain. Jangan pernah merasa itu hak saya, tapi you have to earn. Merasalah bahwa kita layak mendapat sesuatu karena kita berjuang, mau berusaha, mau belajar,” kata Emil saat membuka acara Penguatan Revolusi Mental Bagi Generasi Millenial Menuju Indonesia Berk-

arakter di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Minggu (29/9). Menurutnya, di era saat ini banyak generasi muda merasa bahwa ini adalah zaman mereka atau mereka lah yang berhak memimpin serta membuat keputusan. Anak muda seringkali menganggap generasi lebih tua lambat dan kaku, sebaliknya generasi tua menganggap generasi muda suka instan dan serba cepat. Seharusnya antar generasi ini saling memahami dan menaruh respect sehingga tidak muncul crash diantara mereka. “Misal yang muda melihat yang tua bukan lambat namun hati-hati atau penuh perhitungan. Sebaliknya pun juga yang tua melihat yang muda energik penuh semangat. Jadi yang diperlukan adalah kolaborasi bersama. Usia bukan determinan tidak ada orang yang lebih muda atau lebih tua,” katanya. Emil mengatakan, era saat ini orang tidak boleh

Emil saat membuka acara Penguatan Revolusi Mental Bagi Generasi Millenial Menuju Indonesia Berkarakter.

hanya sekedar mendewakan pengalaman yang mereka punya, karena justru akan membuatnya menjadi kaku. Sebaliknya, pengalaman akan menjadi aset bila digunakan untuk membuat langkah atau inovasi baru. “Kalau orang yang mendewakan pengalaman kemudian men-judge orang lain tidak berpengalaman dan kuno itu yang bahaya. Harusnya dari pengalaman memperkuat kita untuk merancang inovasi baru,” jelasnya. Dengan perkembangan IT saat ini, lanjut Emil, para pengusaha jangan hanya fokus atau pintar digital saja tapi juga memperkuat core bisnisnya. Bila tidak maka pasar dalam negeri akan didominasi oleh barang impor. “Kami harap generasi muda jangan hanya ikut arus tapi juga memperkuat core kompetensi kita,” terangnya. Ditambahkannya, ada lima hal yang dibutuhkan untuk mendukung gerakan nasional revolusi mental. Lima hal tersebut yaitu gerakan Indonesia Melayani, program nasional Indonesia bersih, Indonesia tertib, Indonesia Mandiri dan Indonesia bersatu. “Kita butuh sesuatu untuk membuat Indonesia maju yakni memperbaiki kualitas SDM kita. Jadi etos kerja harus bagus, kerja keras," ujarnya. (hms)

melalui pelaporan via online. Untuk mencapai keinginan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut melaporkan via online jika mereka mengetahui kejadian tersebut. "Dengan adanya kemudahan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan jumlah pelaporan pungli melalui online," ujar Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Rakor dan ANEV Unit Pemberantasan Pungli Provinsi Jawa Timur di Hotel Fairfiled, Surabaya, Senin (30/9). Dijelaskan, pemerintah memberikan kemudahan dalam penyampaian pungli. Sebagai contoh ada bebera-

pa aplikasi tersedia di handphone yang bisa diunduh secara gratis. Tujuannya adalah untuk mempermudah pelaporan tindak pungli. “Menurut data, pelaporan pungli yang menggunakan aplikasi online sekitar 1.100 laporan, sedangkan melalui call center dan website sekitar 6.254 laporan,” ungkapnya. Emil sapaan akrabnya pun menekankan tentang pentingnya edukasi publik, yaitu membedakan pelaporan yang termasuk pungli atau bukan. Sebagai contoh di dunia pendidikan, dimana sumbangan yang dibebankan kepada orang tua siswa. Sumbangan yang tidak diperbolehkan adalah saat ada permintaan nomi-

nal minimum. “Hal semacam ini perlu adanya pematangan. Banyak area rawan diantaranya wisata, layanan perizinan, pengurusan dokumen kependudukan dan kesehatan,” lanjutnya. Dirinya menambahkan, dengan edukasi kepada publik akan memberikan laporan yang signifikan. Masyarakat adalah CCTV bagi pemerintah dan menjadi sumber informasi yang valid. “Masyarakat harus dirangkul, jangan sampai takut dalam memberikan pelaporan, tidak peduli sekitar dan apatis terhadap pentingnya pemberantasan pungli. Hal semacam itu wajib ditingkatkan secara konsisten,” tambahnya. (hms)

Arumi: PKK Optimalkan Hatinya Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak punya program untuk menangani stunting di Jawa Timur, yakni dengan mengoptimalkan program Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK dan juga pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga). "Semoga lewat Hatinya PKK dan Toga, persoalan stunting bisa dicegah bahkan diatasi dengan baik bersama sinergitas dari semua lini yang ada di Jatim," ujarnya saat menghadiri Jambore Nasional PKK di Mercure Ancol Jakarta, Kamis (26/9). Istri Wakil Gubernur Jatim ini mengatakan, peran PKK dinilai sangat strategis dalam menyejahterakan masyarakat. Karena, peran PKK adalah sebagai pengimplementasi segala kebijakan PKK Pusat. Termasuk dalam mewujudkan program Nawa Bhakti Satya yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim. Menurut Arumi, peran PKK Jatim sebagai fasilitator bagi kabupaten/kota juga harus mampu memetakan segala potensi maupun permasalahan yang ada di daerah. Salah satunya adalah masalah stunting, dimana di Jatim sendiri masih terdapat 12 daerah yang membutuhkan perhatian dan langkah prioritas dari

PKK Prov Jatim. "Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang luas dan membutuhkan peran semua pihak. Maka, PKK harus menjalin kemitraan dengan OPD yang sinergis dan kuat. Maka, diperlukan komunikasi dan koordinasi yang intensif bersama OPD terkait, supaya lebih berperan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Jatim," tegasnya. Sementara itu, Ketua Umum PKK dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyampaikan tujuan penyelenggaraan Jambore Nasional Tahun 2019 yakni ingin meningkatkan mutu dan kemampuan melalui alih pengetahuan dan alih teknologi. Selain itu juga untuk memperkuatkan rasa persatuan dan kesatuan antar kader PKK, Adapun rangkaian kegiatan Jambore Nasional PKK yang berlangsung

pada 25-27 September 2019 diselenggarakan beberapa kegiatan, antara lain pameran aneka kreasi dan inovasi dari kader PKK yang diintegrasikan dengan produk UMKM. Lalu, rapat dalam rangka persiapan rapat nasional ke 9 yang akan berlangsung pada tahun 2020 serta parade nusantara yang diikuti seluruh provinsi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam sambutannya menyebut, para kader PKK dimanapun berada memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai penggerak dan pemberdaya masyarakat. Bahkan, menurutnya, kader PKK memiliki tugas mulia yakni menjadi agen perubahan di tengah-tengah masyarakat. Sebagai penggerak perubahan, Tjahjo juga menekankan agar mereka memiliki cara pikir dan cara pandang ke depan yang visioner. (hms)

Arumi Bachsin saat menghadiri Jambore Nasional PKK di Mercure Ancol Jakarta. Edisi No. 337 Tahun XVIII ~ Minggu I OKTOBER 2019


Jatim VI

Hal - 10

 Telah disahkan Secara Bulat

AKD DPRD Kota Surabaya

D Adi Sutarwijono S.IP

Surabaya, Jatim PosSetelah sekitar satu bulan lebih tepatnya sejak pelantikan tanggal 24 Agustus 2019 vacum tanpa Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Selasa 1 Oktober 2019 kemarin Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Surabaya D Adi Sutarwijono S.IP secara bulat menyetujui pengesahan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masa jabatan 20192024. Rapat Paripurna DPRD kota Surabaya juga dihadiri oleh Wawali Surabaya Wisnu Sakti Buana bersama segenap Jajarannya. Selain pembentukan AKD Rapat Peripurna DPRD Kota Surabaya juga mengesahkan keanggotaan

Badan Pembentukan Peraturan Daerah dan keanggotaan Badan Kehormatan DPRD kota Surabaya masa jabatan 2019-2024. Adapun Komisi-Komisi yang disahkan masing-masing adalah :Komisi A Bidang Pemerintahan berangotakan 12 orang anggota Dewan.Terpilih sebagai Ketua Komisi Dra. Ec.Hj.Pertiwi Ayu Krisma,S.E,M.M dari Partai Golkar,Hj.Camelia Habiba S.E dari PKB. dan H.Budi Leksono,S.H Sekretaris dari PDI-P. Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan beranggotakan 10 anggota Dewan,Terpilih sebagai Ketua Komisi Hj.Luthfiyah S.Psi dari Partai Gerindra,Anas Karno,SE.SH sebagai Wakil Ketua Komisi

dari PDI-P dan Mahfudz sebagai Sekretaris dari PKB. Komisi C Bidang Pembangunan beranggotakan 12 orang anggota DewanTerpilih sebagai Ketua Komisi Baktiono,BA.SS dari PDI-P,Aning Raqhmawati S.T sebagai Wakil Ketua Komisi dan Drs,Agoeng Prasodjo,M.SI sebagai Sekretaris Komisi. Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat juga beranggotakan 12 anggota Dewan , terpilih sebagai Ketua Komisi Hj.Khusnul Khotimah,S.Pdi dari PDI-P,Ajeng Wira Wati S.Sos,M.PSDM sebgai Wakil Ketua Komisi dari Partai Gerindra dan Dr.Akmarawita Kadir dari Partai Golkar sebagai Sekretaris Komisi. Keanggotaan Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Kota Surabaya masa jabatan 20192024 beranggotakan 11 orang Anggouta Dewan,terpilih sebagai Ketua. Josiah Michael dari PSI,dan Ibnu Shobir,S.Pd dari PKS. sebagai Wakil Ketua. Sedangkan keanggotaan Badan Kehormatan Dewan DPRD Kota Surabaya masa jabatan 2019-2024 adalah H.Badru Tamam dari PKB sebagai Ketua . (tot)

 Cakades Grati, Prasetio Rogo :

Rakyat Sudah Pandai Memilih

Lumajang, Jatim PosPerhelatan Pilkades serentak di Kab. Lumajang masih akan digelar pada pertengahan Desember tahun ini. Banyak persiapan yang sudah dilakukan para calon. Tidak terkecuali di Desa Grati Kec. Sumbersuko.

Salah satu calonnya : Prasetio Rogo, masih seperti biasa. Baginya tidak ada yang istimewa. Mengingat, berangkatnya mencalonkan diri sebagai kepala desa karena banyaknya permintaan, dukungan dan dorongan warga. “Demi tidak mengecewakan warga, kami pun akhirnya memutuskan untuk m e n calonkan diri. Itu kami lakukan dengan ikhlas dan Prasetio Rogo. tanpa ke-

terpaksaan,” kata Pras, sapaan akrabnya, kepada Tim Jatim Pos, belum lama. Menurut bapak dari 2 anak itu, kalaupun rakyat memberikan kepercayaannya untuk menjadi kepala desa periode mendatang, baginya pun tidak terlalu istimewa. Semenjak tahun 1994 silam, lanjut Pras, dirinya sudah mengabdi sebagai staf atau perangkat desa. Sudah mengerti benar bagaimana mengelola pemerintahan desa. Untuk itu, kalaupun nantinya dirinya dipercaya untuk menjadi kepala desa, pihaknya berkomitmen bagaimana menjadikan desa Grati sebagai desa percontohan bagi desa-desa lainnya. Tentu saja dalam segala bidang. Semoga, kata dia. Dari informasi yang

JATIM POS

Kades Tak Kembalikan Aset Bisa Dipidana Situbondo, Jatim Pos Pilkades serentak Kabupaten Situbondo tinggal hitungan hari namun ada banyak kades incumbenjustru di nilai aneh karena sampai hari ini masa jabatannya habis kok aset desa malah tak ada yang di kembalikan untuk itu para pemerhati hukum dan sosial ramai ramai mempermasalahkannya Terkait adanya aset Desa yang belum dikembalikan. Ketua LSM REFORMASI Drs Suyono SH beserta ketua LSM SITI JENAR, Eko Febrianto serta penasehat hukumnya Lukman Hakim mengadakan audensi dengan Pemkab Situbondo melalui Asisten 1 Sekdakab, Inspektorat, Kesbangpol , dan Bagian Hukum . Mereka mendesak terkait aset desa yang belum di kembalikan oleh kades incumben, dalam pernyataannya secara resmi para pejabat tetkait

tersebut mengatakan apabila aset desa tak di kembalikan maka kata Suyono, mereka (Kades) bisa di pinadakan. Hal senadah juga di sampaikan oleh Kepala Bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Yogie Kripsian Syah S.STP.Msi, mengatakan bahwa aset Desa tersebut sejak enam bulan kedepan ini sudah diperingati oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan harus dikembalikan lagi ke Desa sampai berakhirnya masa jabatan Kepala Desa. Terkait aset yang harus dikembalikan, Kepala Desa sudah diperingati oleh BPD sejak enam bulan kedepan agar segera dikembalikan karena itu tanggung jawab kepala desa, serta wajib yang dilakukan kepala desa sebelum berakhir masa jabatannya, kata Yogie kepada awak media di Kantor

Pemkab Situbondo, Kalau ada kepala desa lanjut Yogie yang tidak melakukan pengembalian aset desa maka ada prosedur sangsi yang akan diberikan pada kepala desa tersebut. Kita juga mempertimbangkan apakah Calon Kepala Desa Petahana yang mencalonkan diri lagi kita pertimbangkan dan kita umumkan bahwa Calon Kepala Desa tersebut belum melaksanakan kewajibannya sehingga menjadi pertimbangan kepada masyarakat untuk memilihnya kembali. Dan jika kepala desa belum mengembalikan aset setelah berakhir masa jabatannya, akan diberi sangsi, jelas Yogie. Sangsi tegas tersebut mulai sangsi administrasi, sampai sangsi pemberhentian bahkan kalau sampai ada kerugian negara, sangsi Kepala Desa bisa berlanjut ke pidana.(as’ad)

berkembang di desa Grati, nama Prasetio Rogo memang di gadang-gadang untuk menjadi kepala desa dari ketiga calon lainnya. Tentu saja banyak hal yang mendasari mengapa warga sangat antusias untuk mendukungnya. Diantaranya, selama ini profil Pras tidak pernah ternoda baik itu selama mengabdi di kantor desa terlebih-lebih berkaitan dengan tingkah lakunya di masyarakat. “ Itulah mengapa banyak elemen masyarakat di Desa Grati yang meminta , juga mendukung dan sangat mengharapkan Mas Pras (Prasetio Rogo, red) bisa meminpin desa Grati ke arah yang lebih baik. Tidak bermaksud menyanjung yang bersangkutan (Prasetio Rogo), yang jelas dia pantas untuk dijadikan panutan atau tauladan,” kata sebut saja, Pak Farouq, seorang tokoh masyarakat di Dusun Krajan.

Demikian pula bagi warga Dusun Curahjero, dimana Prasetio Rogo yang selama ini tinggal, tentu sudah tidak asing. Menurut beberapa tokoh masyarakat di dusun tersebut, nama Pras dianggap memiliki kriteria lebih untuk menjabat kepala desa dibanding ketiga calon lainnya. Latar belakang pendidikannya sudah sarjana, pernah men jadi guru lagi. Keperdulian sosialnya pun sudah tidak perlu diragukan. Jadi kami warga Dusun Curah Jero tentu saja akan komitmen mendukung demi memenangkan Pras sebagai kepala desa, kata beberapa warga Curahjero saling membenarkan. Sejumlah warga pun mengakui bahwa dalam Pilkades nantinya, tidak dipungkiri akan ada permainan uang. Kini sudah ada bau itu. Tapi bagi warga kebanyakan di dua dusun itu, Curahjero dan Krajan, siapapun calon yang akan

melakukan serangan fajar diingatkan agar tidak dilakukan. Percuma dan akan sia-sia. Bagi kebanyakan warga Desa Grati, kata beberapa tokoh pemuda, sekarang saatnya ganti kepala desa. Ini semata-mata untuk kebaikan Desa Grati, kata beberapa tokoh pemuda itu saling menimpali. Sementara Prasetio Rogo sendiri akan menyerahkan keputusannnya kepada rakyat. Menurutnya, sekarang sudah tidak ada warga yang bodoh dan mau dikibuli. Masyarakat sudah pandai memilih mana yang terbaik untuk dirinya dan masyarakat. Terlebih para calonnya adalah masih tetangga sendiri. Artinya sudah tahu persis kesehariannya. Untuk itu, baginya silahkan masyarakat memilih yang terbaik demi masa depan desa Grati. (fir)


Jatim VII

Hal - 11

Jalin Kerjasama Pariwisata Jawa Timur

 Jambore Pokdarwis dan Desa Wisata Jatim 2019

Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM saat membuka kegiatan Jambore Pokdarwis dan Desa/ Kampung Wisata 2019..

Malang, Jatim PosBertempat di Desa Wisata Gubugklakah Desa Gubugklakah, Kec. Poncokusumo, Kab. Malang pada tanggal 2 – 4 Oktober 2019 berlangsung Kegiatan Jambore Pokdarwis dan Desa/Kampung Wisata 2019 yang mengambil tema “Jawa Timur Menuju Desa Wisata Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera”. Kegiatan ini diselengga-

rakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur. “Ini merupakan tonggak kerja dan semangat yang harus dilakukan oleh Pokdarwis bersama-sama dengan stakeholder dalam memperkuat akses dan perluasan jejaring kerja dan kemitraan antar lembaga, pelaku usaha masyarakat dan pemerintah,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM

saat membuka kegiatan tersebut. Sekilas jika dilihat bentuk kegiatan jambore yang menyuguhkan Kemah Wisata, FGD, Sarasehan, tentu hal ini merupakan langkah yang tepat yang harus dilakukan secara berkelanjutan dalam menjalin kerjasama dan membangun sinergitas dalam pengembangan pariwisata jawa timur.

“Jambore ini tidak semata-mata memperkuat akses dan membangun kemitraan antar Pokdarwis namun lebih dari pada itu kegiatan ini diharapkan dapat mengangkat nilainilai budaya atau kearifan lokal sebagai potensi wisata yang bisa dijadikan paket pengembangan wisata serta memfasilitasi pertukaran informasi dan jejaring antar lembaga dan kelompok peduli pariwisata yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya. Terkait Jambore Pokdarwis dan Desa Wisata Jawa Timur Tahun 2019, kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan ajang pertukaran ide, gagasan, dan kreativitas yang dilakukan Pokdarwis sekaligus wadah silaturrahmi dalam memperkuat soliditas dan solidaritas antar Pokdarwis se Jawa Timur guna penguatan perannya dalam peembangunan kepariwisataan di daerahnya. Hal ini sesuai amanah

Terus Bertambah Desa Wisata di Jatim

 Terdapat 321 Desa Wisata dan 394 Pokdarwis SAAT ini semakin banyak daerah-daerah di Jawa Timur yang sadar dan berhasil membangun potensi pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism) seperti Kab. Malang dan Kab. Banyuwangi dengan beberapa penghargaan nasional maupun tingkat asean yang pernah diperoleh, begitu juga daerah-daerah lain yang akhir-akhir ini banyak bermunculan sebagai wujud kepedulian membangun pariwisata dengan berbagai konsep dan inovasi yang disajikan kepada wisatawan. Jumlah Pokdarwis di Jawa Timur yang tercatat dan terlaporkan sebanyak 394 Pokdarwis, keberadaan Pokdarwis ini ada yang di desa wisata maupun di daya tarik wisata. Sedang-

kan desa/kampung wisata tercatat sebanyak 321 Desa Wisata yang tersebar di 34 Kabupaten/Kota, dengan rincian 142 yang berpotensi, 156 berkembang, dan 23 Desa Wisata Maju. “Tentu keberadaan Pokdarwis ini harus dapat memberikan peran sekaligus penggerak dalam mewujudkan Sapta Pesona dalam mendukung pengembangan Pariwisata Jawa Timur,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto. S.Kar, MM. Sementara itu Ketua Penyelenggara Jambore Pokdarwis dan Desa/ Kampung Wisata di Kab. Malang, Widarto, SS.MM menyatakan, penyelenggaraan Jambore adalah dalam rangka fasilitasi temu Pokdarwis/sarasehan ter-

hadap Pokdarwis di Jawa Timur dengan maksud untuk memperkuat akses dan perluasan jejaring kerja dan kemitraan antar Pokdarwis, pelaku usaha masyarakat destinasi pariwisata, dan desa wisata. Para peserta diharapkan dapat berbagi pengalaman dalam mengembangkan Pokdarwis, mengembangkan Desa Wisata, serta saling belajar dalam memecahkan

persoalan-persoalan dalam menumbuhkembangkan Pokdarwis dan Desa Wisata. “Sedangkan tujuannya adalah terbangunnya hubungan kerja dan/atau kemitraan sinergis dengan pokdarwis lainnya, serta menumbuhkembangkan pola kemitraan antar-pemangku kepentingan (pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat) secara baik (good tourism governance),” ujar Widarto.

Narasumber kegiatan sarasehan Jambore Pokdarwis dan Desa Wisata 2019 berasal dari: Bidang Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar RI. Best Prac-

tice Desa Wisata Panglipuran – Bali. Akademisi Univ. Brawijaya Malang. Best Practice Desa Wisata Pujon Kidul. Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi. (yon)

Tarian sambutan Selamat Datang peserta Jambore Pokdarwis dan Desa/Kampung Wisata 2019.

Data Penerima Penghargaan ISTA 2019 Kategori Tata Kelola Destinasi: 1. Geowisata Piaynemo - Green Gold 2. Wisata Grand Watu Dodol - Green Silver 3. Wisata Alam Green Canyon (Cukang Taneuh) - Green Bronze 4. Desa Wisata Cibuntu - Green 5. Desa Wisata Koja Doi – Green Kategori Pemanfaatan Ekonomi Untuk Masyarakat Lokal: 1. Siladen Resort and Spa - Green Gold 2. Desa Wisata Kereng Bangkirai - Green Silver 3. Desa Wisata “Boonpring” Sanankerto - Green Bronze 4. Alam Asri Jelenga – Green Kategori Pelestarian Budaya: 1. Kampung Naga - Green Gold 2. Wisata Alam Watu Rumpuk dan Pendakian Tapak Bima - Green Silver

Jambore Pokdarwis dan Desa/Kampung Wisata 2019.

Undang-Undang Kepariwisataan Pasal 5, bahwa Kepariwisataan diselenggarakan dengan prinsip memberikan manfaat untuk kesejahteraan rakyat, keadilan, kesetaraan, dan proporsionalitas, juga memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup, dan memberdayakan masyarakat setempat. Bila dilihat dari pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur tahun 2018 sebanyak 70,93 juta, meningkat 8,09% dari tahun 2017 sejumlah 65,62 juta. Wisatawan mancanegara tahun 2018 sebanyak 830.968 kunjungan, meningkat 20,34% dari tahun 2017 sebanyak 690.509 kunjungan. Perolehan PDRB dari pariwisata tahun 2018 sebesar 128,32 triliun rupiah atau memberikan kontribusi sebesar 5,86% dari total PDRB Jawa Timur sebesar 2.189,78 triliun rupiah. Sedangkan tahun 2017 sebesar 117,43 trilyun atau memberikan kontribu-

si 5,82% dari total PDRB Jawa Timur sebesar 2.019,2 trilyun. Perlu kita sadari bersama bahwa pergerakan kunjungan wisatawan ini dapat menjadikan mata rantai ekonomi yang saling kait mengkait yang menjadi industri jasa yang secara simultan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Percepatan pembangunan infrastruktur destinasi pariwisata serta menggali destinasi wisata baru adalah merupakan salah satu langkah positif terhadap pengembangan destinasi wisata dalam mendukung pergerakan kunjungan wisata ke suatu daerah, sehingga diharapkan dapat mendorong peningkatan perolehan pendapatan. Oleh karena itu melalui kegiatan Jambore Pokdarwis dan Desa Wisata 2019 diharapkan adanya pemahaman yang sama tentang pengembangan serta terwujudnya jejaring antar Pokdarwis dan stakeholders pariwisata di Jawa Timur,” ujarnya (yon).

3. Museum Pasifika - Green Bronze 4. Dusun Bambu – Green Kategori Pelestarian Lingkungan: 1. Bukit Peramun - Green Gold 2. Desa Wisata Sesaot - Green Silver 3. Kampung Wisata Saporkren Forest Park - Green Bronze 4. Sebangau Koran River - Green Bronze 5. Desa Wisata Kertosari - Green. Apresiasi dan Juara Pokdarwis Mandiri 1. Peringkat I Dukuh Penaban, Kab. Karangasem, Bali 2. Peringkat II Tlatar Seneng, Kab. Sleman D.I Yogyakarta 3. Peningkat III Ki Amuk, Kota Serang, Banten 4. Peringkat IV Dukung Alas Lestari, Kab. Malang, Jawa Timur 5. Peringkat Vmangir, Kab. Bantul, D. I Yogyakarta


Jatim VIII

Hal - 12

Wabup Madiun Pimpin :

Puncak Peringatan BBGRM dan HKG PKK

Madiun, Jatim Pos Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto memimpin kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XVI dan Hari Kesat-

JATIM POS

uan Gerak (HKG) PKK ke - 47 di Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabuaten Madiun, Selasa (2/10/2019) Menurut Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto,

BBGRM merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan pada setiap desa atau kelurahan di seluruh wilayah Indonesia. Yang mana penyelenggaraan BBGRM dilakukan dengan

Pemkab Madiun Terima Penghargaan

Opini WTP dari Kemenkeu RI

Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menerima piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI) atas hasil capaian standar tertinggi yakni Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Mardiasmo, dan didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, kepada Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (2/10/2019). Sementara Bupati Madiun didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Sekda dan Kepala Inspektorat Kabupaten Madiun. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi atas capaian opini terbaik atas laporan keuangan yaitu WTP oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jatim. Karena, dari 39 LKPD tahun 2018

ada 36 yang mendapatkan predikat WTP, yaitu 1 untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 27 Kabupaten dan 8 Kota se-Jawa Timur. Sementara 3 Kabupaten/Kota masih WDP. Menurutnya, WTP ini merupakan salah satu indikator dari praktik pengelolaan keuangan daerah yang sehat, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Selain itu, opini WTP ini juga merupakan perwujudan pengelolaan keuangan yang baik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “ Capaian opini terbaik tidak semata-mata disajikan oleh laporan keuangan tapi juga ditopang efektivitas sistem pengendalian intern serta kepatuhan terhadap Undang-Undang. Dan dalam Penyelesaian LKPD, yang paling utama adalah diperlukan komitmen kepala daerah yang nantinya pasti akan diikuti oleh bawahannya,” ucapnya. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami usai menerima piagam penghargaan opini WTP tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemer-

intah Pusat yang telah mempercayai Kabupaten Madiun untuk menerima penghargaan WTP atas Pengelolaan Keuangan Daerah. Menurutnya, penghargaan ini adalah wujud dari kebersamaan dan bukan tujuan akhir. Akan tetapi cerminan pengelolaan keuangan yang transparan. Tujuannya pengelolaan keuangan tersebut nantinya harus tepat sasaran ada efek untuk kesejahteraan, mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Sehingga akhirnya akan menciptakan sebuah iklim usaha, ekonomi dan lain-lainnya. “ Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran eksekutif dan legislatif serta seluruh pengelola keuangan di daerah Kabupaten Madiun atas kebersamaannya. WTP ini standart yang harus tercapai dan kedepan Kabupaten Madiun harus wajib mencapai WTP lagi, “ tegasnya. Sementara itu, Plt. Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Puji Satriyo, mengungkapkan, sesuai arahan dari Bupati Madiun, BPKAD selaku fungsi pelaksanaan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan tetap menyelenggarakan pembinaan secara lebih efisien dan efektif sehingga sasaran dari pengelolaan keuangan dapat tercapai. " Diharapkan, yang dihasilkan kali ini bisa dipertahankan. Untuk itu semua pihak harus bersama-sama bahu-membahu menyelesaikan tugas dengan baik," kata dia. (Adv/jum).

prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat serta melibatkan seluruh elemen masyarakat, lembaga kemasyarakatan desa seperti PKK, Karang Taruna, RT/RW serta lembaga pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat desa atau kelurahan (LPKMD/K). “ Kegiatan BBGRM ini untuk meneruskan dan mengembangkan komitmen atas warisan leluhur nenek moyang kita. Yaitu semangat gotong royong yang merupakan bagian dari sistem nilai budaya guna memperkuat integrasi sosial masyarakat serta memperkokoh negara kesatuan RI, “ jelasnya. Menurut dia, pelaksanaan puncak BBGRM tahun ini sengaja dilaksanakan di Desa Klorogan Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Karena, pada tahun 2019 lokasi ini sedang melaksanakan kegiatan

gotong royong yang meliputi perbaikan RTLH, pengurukan jalan baru dan pengerasan atau rabat jalan pertanian dalam rangka menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat serta mengupayakan alternatif peningkatan taraf hidup masyarakat. Lebih lanjut dia katakan, BBGRM XVI dan HKG PKK ke 47 tahun 2019 ini mengambil tema “ Melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Dan Hari Kesatuan Gerak PKK, Kita Wujudkan Kabupaten Madiun Aman, Mandiri, Sejahtera Dan Beraklak ”. Tema tersebut maknanya adalah seluruh elemen masyarakat termasuk lembaga masyarakat yang ada di desa, perlu dan segera meningkatkan pelaksanaan fungsi maupun kualitas kegiatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera

serta merasa aman dengan berakhlak dalam kehidupan sehari-hari. “ Saat ini kita juga memperingati HKG PKK yang ke 47. Tujuan diperingati HKG PKK ke-47, untuk mengingatkan kita semua atas peran keluarga. Lebih khusus peran ibu, peran perempuan dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera,” paparnya Adapun tema peringatan HKG PKK ke 47 tahun 2019, “ PKK Bekerja, Keluarga Indonesia Sejahtera”, dari tema tersebut menunjukkan betapa pentingnya peran PKK dalam membangun bangsa. PKK sebagai organisasi wanita yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan telah terbukti membawa perubahan yang cukup besar dan sudah dirasakan manfaatnya baik oleh anggotanya sendiri maupun oleh masyarakat luas. Hadir dalam kegiatan ini diantaranya jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK, pimpinan OPD, Muspika Kecamatan Geger dan seluruh Kades se-Kecamatan Geger. (Adv/ jum).

Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun

Sosialisasikan Kebijakan Kemetrologian dan BDKT

Madiun, Jatim Pos Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro ( Disperdagkop dan UM ) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi kebijakan Kemetrologian dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) Tahun Anggaran 2019 kepada para pedagang di wilayah Kecamatan Mejayan, Caruban, Selasa (01/10/2019). Kegiatan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) Caruban, Kabupaten Madiun tersebut menghadirkan beberapa nara sumber. Diantaranya, Ketua FKUB Kabupaten Madiun, KH. Muharomain Ihsan, Arief Nurjaya dari Balai Standarisasi Metrologi Legal Regional II Yogyakarta dan R. Suharsono Wijaya dari UPT Perlindungan Konsumen Kediri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta Denik Prasetiawati dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya. Kepala Bidang Perdagangan Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Agus Suyudi mengatakan, sosialisasi ini diadakan karena di wilayah Kabupaten Madiun masih banyak alat ukur timbang yang sudah tidak layak untuk digunakan. " Banyak perilaku - perilaku yang harus dibenahi terkait dengan alat ukur timbang. Oleh sebab itulah, dalam sosialisasi ini kita beri pemahaman supaya konsekuen merasa aman dan nyaman belanja di pasar tradisional, " jelasnya. Dalam acara sosialisasi ini

juga disampaikan bagaimana alat ukur timbang yang layak digunakan dari segi teknis maupun secara hukum Agama. Karena mengurangi takaran itu juga ada hukumnya. " Kegiatan ini juga untuk menampung masalah - masalah para pedagang terkait tera

kan Permendag 67/2018. " Metrologi ada dimana - mana. Baik di lingkungan masyarakat atau pemilik alat ukur dan Pemerintah Daerah, jadi kenali tanda tera di timbangan, pakai timbangan yang bertanda sah, manfaatkan timbangan ukur ulang dan

alat ukur timbang para pedagang, " ungkapnya. Lebih lanjut dia katakan, dalam konteks perlindungan konsumen terkait kebenaran hasil pengukuran pada perdagangan barang dan jasa, metrologi berperan sebagai pengamanan perdagangan barang dan jasa. Dalam pengamanan tersebut konsumen menghendaki adanya jaminan kebenaran hasil pengukuran dan kepastian hukum terhadap proses transaksi perdagangan yang menggunakan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) sebagai dasar penetapan kuantitas dan harga barang dan jasa. Sementara itu, Arief Nurjaya selaku narasumber menyampaikan materi terkait Kemetrologian. Menurutnya, Ada 21 jenis UUTP berdasar-

belanja di pasar tertib ukur, " jelasnya. Senada diungkapkan narasumber R. Suharsono Wijaya. Menurutnya, Kegiatan Metrologi Legal yakni Tera dan Tera Ulang meliputi kegiatan pemeriksaan, pengujian dan pembubuhan tanda tera pada UTTP. Sementara pengawasan meliputi kegiatan pengawasan UTTP, BDKT dan satuan ukuran, penyuluhan, pengamatan serta penyidikan tindak pidana di bidang Metrologi Legal. Sementara terkait BDKT, narasumber Denik Prasetiawati menyampaikan materi tentang tips cerdas kenali obat dan makanan aman. Menurutnya, kemasan merupakan bahan untuk mewadahi atau membungkus pangan baik bersentuhan langsung maupun tidak dengan pangan. (Adv/jum).


Jatim IX

Hal - 13

Perajin Batik Madiun

Magang di Kampung Batik Giriloyo

Madiun, Jatim Pos – Sejumlah perajin batik Kabupaten Madiun magang di Kelompok Batik Sekar Arum Giriloyo Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat khususnya pelatihan ketrampilan batik yang difasilitasi oleh Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro ( Disperdagkop dan UM ) Kabupaten Madiun. “ Pelatihan ini tujuannya untuk peningkatan jumlah

kwantitas dan kualitas produk batik khas Kabupaten Madiun, fokusnya untuk pewarnaan alami maupun sintetis, “ jelas Kepala Bidang Perindustrian Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Bambang Sudjijono kepada Wartawan Jatim Pos, Senin (30/9/2019). Menurutnya, pelatihan ini juga untuk mengangkat batik khas Kabupaten Madiun Kampung Pesilat yang akan di modifikasi dengan motif batik klasik dan motif khas Kabupaten Madiun yang sudah ada sebelumnya. Seperti Batik Kenongo, Porang, Serat Jati maupun Gabah Sinawur.

Sedangkan pelatihan diadakan di Kampung Batik Giriloyo ini, karena di lokasi tersebut sudah terkenal dengan sentra batik tulis khas keraton terbesar di Yogyakarta. Seperti namanya di Kampung Batik ini, hampir sembilan puluh persen masyarakat di desa yang berada tidak jauh dari makam Raja Mataram Islam ini adalah membatik. “ Yang membedakan Batik Giriloyo ini adalah penggunaan pewarna alami untuk batiknya yang berasal dari kulit kayu, daun jati, secang, kunyit, dan bahan alami lainnya. Meskipun pewarna sintetis terkadang memang

digunakan untuk beberapa kebutuhan, “ ungkapnya. Untuk diketahui, Para perajin batik yang ikut magang ini terbagai menjadi dua kelompok. Masing – masing kelompok mengikuti pelatihan ketrampilan batik secara langsung di lokasi selama tiga hari. Untuk kelompok pertama mengikuti pelatihan ketrampilan batik mulai , Rabu (25/9/2019) hingga Jum’at (27/9/2019). Kelompok pertama tersebut diantaranya perajin batik dari Batik Sari Warni, Batik Barokah, Batik Mbah Jo, Batik Sabrang, Batik Purnomo, Batik Ngangkrik dan Batik Songsong . Sedangkan kelompok kedua mengikuti pelatihan ketrampilan batik mulai , Jum’at (27/9/2019) hingga Minggu (29/9/2019). Kelompok kedua tersebut diantaranya perajin batik dari Batik Sari Warni, Batik Sabrang, Batik Songsong , Batik Wonorejo, Batik Lemboto, Batik Pariwangi, Batik Asem Gunung, Batik Seroja, Batik Lasari, Batik Candi dan Batik Purnomo. (Adv/jum).

Pengambilan Sumpah

Pimpinan DPRD Kabupaten Tulungagung

Tulungagung, Jatim Pos – Empat pimpinan DPRD Tulungagung masa jabatan tahun 2019 – 2024 telah dilantik. pengambil sumpah/ janji langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri (Kalanri) Tulungagung, Marice Dillak SH MH, tepat sidang paripurna DPRD Tulungagung di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung, Selasa (1/10) lalu. Keempat pimpinan dewan yang dilantik itu masing-masing adalah Marsono SSos dari PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim MH dari PKB (Wakil Ketua DPRD Tulungagung), Drs H Asmungi MSi dari Partai Golkar (Wakil Ketua DPRD Tulungagung) dan Ahmad

Baharudin dari Partai Gerindra (Wakil Ketua DPRD Tulungagung). Pelantikan empat pimpinan DPRD Tulungagung definitif ini berdasarkan SK Gubernur Jatim Nomor : 171.407/ 1398/011.2/ 2019 tertanggal 30 September 2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kabupaten Tulungagung masa jabatan tahun 2019 – 2024. Selanjutnya dalam rapat paripurna tersebut juga dilantik anggota DPRD Tulungagung asal Partai Golkar, yakni Asrori SSos. Ia baru diambil sumpah/janji sebagai anggota dewan oleh Marsono karena waktu pengambilan sumpah/ janji pada tanggal 24 Agustus 2019 lalu berhalangan

Empat pimpinan DPRD Tulungagung saat mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Kalanri Tulungagung, Marice Dillak.

hadir. Asrori saat itu sedang menjalankan ibadah haji di Mekah. Hadir dalam acara pengucapan sumpah/janji ini Bupati Tulungagung, Drs Maryoto

Birowo MM. juga di antaranya, anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung serta kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung dan pimpinan partai politik.

JATIM POS

Gapeknas Jombang Berharap Beri Kontribusi Jombang, Jatim Pos Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas) Indonesia, Kabupaten Jombang menggelar tasyakuran menempati kantor baru di Jalan WR Supratman Jombang, Selasa (1/10/2019). Ketua DPD Gapeknas

pria yang akrab disapa Cak Nur. Lanjut Cak Nur, bahwa Gapeknas Kabupaten Jombang hadir di tengah masyarakat untuk berkontribusi positif dan bermitra dengan Pemkab Jombang. Ia juga mengingatkan kepada pengurus dan anggota

Kantor Gapeknas Kabupaten Jombang, inzet: Jaenuri (Ketua).

Kabupaten Jombang, Jaenuri mengatakan dengan diadakan tasyakuran kantor baru ini diharapkan kedepan Gapeknas Kabupaten Jombang bisa bersinergi dengan semua stekeholder yang ada. “Kami akan turut serta berperan aktif dalam mengembangkan kerja kontraktor yang profesional,” ujar

agar tidak menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan. “Visi dan misi ini semoga bisa dijalankan dengan baik oleh anggota Gapeknas untuk membangun Kabupaten Jombang lebih baik lagi. Kritik dan saran selalu kami harapkan, dapat lebih baik lagi,” pungkasnya. (her)

Dalam sambutannya sebagai Ketua DPRD Tulungagung Marsono menyatakan setelah mengucapkan sumpah/janji sebagai pimpinan dewan maka pimpinan DPRD Tulungagung sudah terbentuk secara definitif dan mulai saat ini pula melaksanakan tugas dan tanggung jawab pimpinan DPRD.

Menyampaikan rasa terima kasihnya pada masyarakat Tulungagung yang telah menjaga keamanan serta kenyamanan kondisi Tulungagung sehingga tetap kondusif di tengah situasi akhir-akhir ini yang diguncang permasalahan politik dan tetap menjaga Tulungagung ayem tentrem.(san*)

Pemkab Mojokerto Gelar Bursa Inovasi Desa

Mojokerto, Jatim Pos Bursa Inovasi Desa (BID) Program Inovasi Desa (PID) Kabupaten Mojokerto tahun 2019 cluster 2, merupakan terobosan menuju desa yang lebih maju melalui inovatif masing-masing. Dalam berinovasi tiap desa memakai anggaran dari Dana Desa (DD). Ada 5 kecamatan di Kabupaten Mojokerto yakni Bangsal, Mojoanyar, Puri, Sooko, dan Trowulan terus bertumbuh dalam membuat banyak inovasi menarik dan bermanfaat. Seperti yang dipaparkan dalam acara Bursa Inovasi Desa (BID) Program Inovasi Desa (PID) Kabupaten Mojokerto

tahun 2019 cluster 2, yang dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Selasa (1/10) pagi di Gedung Korpri Raya Jabon. Inovasi-inovasi yang telah dilakukan oleh desa, salah satunya bidang kesehatan dan pertanian. Kecamatan Bangsal telah membuat inovasi Posyandu Jiwa di Desa Mojotamping, dan budidaya labu di Desa Pacing. Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar pun tak ingin kalah, yakni membuat gebrakan inovasi pemanfaatan ban bekas. Selanjutnya di bidang insfrastruktur, Desa Panggih Kecamatan Trowulan juga sudah berhasil membangun petilasan Hayam Wuruk memakai DD dan BK Desa senilai Rp 5 mil-

iar. Di bidang SDM, Desa Blimbingsari Kecamatan Sooko telah sukses mendirikan sekolah sepak bola. ”Program ini akan mampu mendorong peningkatan kualitas pemanfaatan DD, dan mampu memantik kreatifitas desa dalam mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki.” Tandasnya. Kepala DPMD Kabu-

paten Mojokerto, Ardi Sepdianto sekaligus panitia pelaksana acara, pihaknya hanya menjembatani melalui kegiatan ini. "Maksud dan tujuan acara ini adalah menjembatani pemerintah desa dalam hal pemberdayaan masyarakat, serta pemanfaatan DD secara efisien," ungkapnya. (din)

Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat memberi pemaparan pada Bursa Inovasi Desa (BID) Program Inovasi Desa (PID) Kabupaten Mojokerto tahun 2019.


Jatim X

Hal - 14 ď Ź

Daun Ubi Jalar

Berkhasiat Atasi Berbagai Penyakit

Ubi jalar merupakan tumbuhan yang cukup mudah untuk berkembang biak di sejumlah daerah di Indonesia. Nah, siapa sangka, daun ubi jalar rupanya punya nutrisi yang kuat. Menurut ahli gizi, daun ubi jalar merupakan sumber antioksidan, riboflavin, niasin, Vitamin A, B, C, E dan K, tiamin, kalsium, zat besi, karoten, asam folat. Yuk, simak berbagai menfaat daun ubi jalar : 1. Mengatasi Rasa Sakit Menstruasi Ditemukan dalam daun,

ď Ź

Edisi No. 337 Tahun XVIII ~ Minggu I OKTOBER 2019

vitamin K dalam jumlah besar yang membantu mengatur fungsi hormon yang menurunkan rasa sakit kram PMS dan nyeri haid. Tubuh dengan kekurangan vitamin K dapat mengalami gejala yang memburuk. 2. Obat Radang Daunnya kaya akan vitamin dan protein yang baik yang membantu kita mengatasi berbagai peradangan, sehingga memulihkan kesehatan tubuh kita. Daun ubi jalar memiliki antioksidan kuat yang melindungi sel dan jaringan.

3. Kesehatan Otak Menurut penelitian, vitamin K, yang terdapat dalam daun ubi jalar juga memiliki sifat anti-inflamasi yang melindungi otak terhadap stres oksidatif yang merusak sel dan dapat menyebabkan penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, kanker, dan gagal jantung.

Rutin Minum Suplemen Magnesium

Bantu Lansia Cegah Patah Tulang

dari suplemen. Namun, dosis harus berdasarkan anjuran dokter.

Manfaat magnesium sudah tidak diragukan lagi untuk kesehatan jantung. Asupan magnesium yang mencukupi juga membantu Anda terhindar dari “langganan� sakit kepala. Nah,ternyata ada lagi manfaat mineraldan magnesium yang jarang diketahui oleh orang banyak. Ber bagai penelitian me laporkan bahwa ma gnesium juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, terutama pada orang dewasa. Vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan anak hingga usia remaja yaitu kalsium dan vitamin D. Keduanya membantu pertumbuhan tulang dan otot yang kuat. Dengan mencukupi vitamin D serta kalsium di usia muda / remaja maka Anda akan terhindar dari kerapuhan tulang di usia usia lanjut. Anda bisa me ndapatkan keduanya dari berbagai

Patah tulang spiral Patah tulang adalah salah satu penyebab kecacatan fisik pada orang lansia yang paling bisa dicegah sejak dini. Salah satu caranya dengan mencukujenis makanan seper- pi kebutuhan magnesium ti bayam, produk susu, harian tubuh. Begitu isi dari penelisarden, kuning telur, hati tian kolaborasi antara Unisapi, brokoli, hingga kaversity of Bristol in Inggris cang kedelai. Jika dibutuhkan, vitamin D dan kalsi- dan University of Eastern um juga bisa dikonsumsi Finland setelah mengamati

5 Oktober 2019

mengkonsumsi daunnya, kita akan dapat membantu fungsi mata kita sebaik-baiknya. 5. Kesehatan Jantung Daun ubi jalar mengandung serat makanan yang mampu mengatasi kecemasan dan stres, mengatur aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan lemak di arteri dan vena. 6. Penghilang Rasa Sakit

4. Kesehatan Mata Karoten dalam jumlah banyak hadir dalam daun

ubi jalar. Karoten dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata kita. Dengan

Dilansir dari intisasi online, Patrick Mutagubya seorang ahli gizi di Wakiso menyebut, daun ubi jalar adalah obat penghilang rasa sakit alami. Hal itu karena tingginya jumlah beta karoten atau sumber anti-inflamasi yang dikandungnya. (*)

hampir lebih dari dua ribu pria paruh baya. Penelitian tersebut dimuat dalam European Journal of Epidemiology. Tim peneliti menyatakan asupan magnesium yang mencukupi setiap hari bisa menurunkan risiko patah tulang pada orang-orang dewasa usia paruh baya dan lanjut usia bisa menurun hingga 44

persen. Lantas, bagaimana magnesium bekerja untuk mencegah patah tulang? Fungsi magnesium yang utama adalah untuk kesehatan tulang. Sebagian besar asupan magnesium akan disimpan di jaringan tulang, sisanya di otot. Magnesium berperan mengatur banyak kalsium yang masuk dan keluar dari selaput sel tulang

Jika kadar magnesium terlalu sedikit, maka proses pengangkutan kalsium ke dan dari sel tidak dapat berjalan dengan baik. Akibatnya, Anda berisiko tinggi memiliki tulang rapuh yang berisiko osteoporosis. Selain itu, terlalu banyak kalsium juga buruk untuk kesehatan karena dapat menyebabkan Anda terkena kram otot. (ist)


SAMBUNGAN

Hal -15

JATIM POS

Penganugerahan Festival Film Pendek Jombang Jombang, Jatim PosDinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang menggelar Penganugerahan Festival Film Pendek Jombang dengan tema “Terkait dengan budaya, sejarah maupun potensi wisata yang ada di kabupaten Jombang” dan lomba poster dengan tema “Pluralisme dan kebhinekaan”, di Pendopo Kabupaten Jombang, Jum'at malam (27/9/2019). Tampak hadir Bupati Jombang, Sekretaris Daerah, Perwakilan Polres dan

Kodim, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Undangan yang hadir. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, Agenda bulan berkunjung ke kabupaten Jombang dapat memberikan penganugerahan pemenang festival film pendek dan lomba poster serta peringatan HUT proklamasi kemerdekaan RI ke 74. "Malam ini juga diputar film pendek karya pemuda-pemuda kabupaten Jombang dan penampi-

lan poster, sehingga dapat diketahui bahwa masyarakat Jombang memiliki kreativitas yang tinggi dan merupakan bentuk inovasi yang menunjukkan bahwa semua komplit ada di kabupaten Jombang," paparnya. Lebih lanjut disampaikan Bupati, Pada bulan Oktober akan diselenggarakan hari santri dengan membuat pawai budaya santri. Seluruh rangkaian kegiatan yang ada diharapkan dapat memakmurkan masyarakat kabupaten Jombang. "Kami berharap dengan tampilan yang baru ini kedepan akan lebih meriah lagi dan dengan adanya festival film pendek dan lomba poster digital pemenangnya tidak hanya diberikan penghargaan dan hadiah uang saja, tetapi dari Kominfo nantinya membuat sebuah program peningkatan den-

Bandara ........................................dari hlm.1 “Pembangunan Bandara Kediri ini sangat penting bagi Provinsi Jatim. Ini bisa jadi pintu masuk untuk percepatan pengembangan apa saja di wilayah selatan Jawa Timur, bisa pendidikan, perindustrian, perkebunan, wisata, perikanan dan seterusnya,” kata Gubernur. Untuk itu, sebut Khofifah, pertemuan dengan Gudang Garam ini menjadi bagian dari proses persiapan menghitung kembali harapan pemerintah agar ground breaking Bandara Kediri bisa dilakukan pada Januari tahun 2020 dan diharapkan dapat selesai pada

akhir tahun 2021. “Saat Hari Perhubungan Nasional Pak Menhub menyampaikan bahwa untuk persiapan sampai dengan ground breaking Januari 2020 kita diminta koordinasi ulang dengan Gudang Garam. Meskipun sebetulnya airport Kediri itu bagian dari PSN namun dalam proses penyiapan lahan nya dan seterusnya di dalam koordinasi pihak Gudang Garam,” jelasnya. Sementara itu Dirut PT Surya Doho Investama Susanto Widyatmoko mengatakan bahwa rencananya proyek bandara Kediri

akan dikerjakan di Kabupaten Kediri bagian barat ini mencakup tiga wilayah kecamatan yaitu, Tarokan, Grogol, dan Banyakan. "Fase pertama bandara Kediri akan dibangun di atas lahan seluas 370 hektar. Sekarang masih kurang 17 hektar atau kurang 4 persen," kata Susanto. "Investasinya kita masih menghitung. Rangenya sangat besar. Minimal investasinya Rp 6 trilliun," kata Susanto. Sedangkan untuk teknis ke depannya masih akan terus dirundingkan dengan pemerintah (ist)

Dokter ...........................................dari hlm.1 idikan," kata Warokka. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, diketahui MAD berprofesi sebagai seorang bidan. Sementara ARP merupakan seorang dokter spesialis. Keduanya adalah petugas medis di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Sebelum melakukan penggerebekan, KH sempat melapor pada perangkat Kelurahan Wates terlebih dahulu. Didampingi sejumlah personel polisi dan perangkat kelurahan, KH lalu menggerebek istrinya. Penggerebekan itu berawal dari kecurigaan KH terhadap MD. Lalu pada Selasa pagi (1/10), KH pun diam-diam membuntuti istrinya. Tak disangka, KH

memergoki MD dan pria lain masuk ke salah satu rumah di wilayah Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari. Saat digerebek, dokter dan bidan itu tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar. Menanggapi hal ini, Direktur Utama RSUD Wahidin Sudirohusodo, dr Sugeng Mulyadi, mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian. "Setelah kejadian kasus ini, sementara kami menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. Karena dari hasil itu akan ada tindakan khusus dari rumah sakit sesuai beratnya kasus," ujarnya Rabu (2/10/2019).

Sugeng Mulyadi me nambahkan, terkait ARP yang merupakan dokter spesialis di rumah sakit tersebut, pihaknya akan mengikuti aturan dan ketetapan hukum yang sesuai dengan Pemerintah Kota Mojokerto. "Kami akan menyerahkannya ke dinas terkait,” “Kalau di Inspektorat nanti akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut." "Kemudian ada Badan Kepegawaian Daerah yang akan menentukan hukumannya," imbuhnya. Dan untuk MAD yang merupakan seorang bidan di rumah sakit tersebut, pihaknya akan mengeluarkan sejumlah sanksi yang berujung pemecatan. (ist)

gan seminar atau lokakarya untuk membuat karya yang baik, sehingga dapat berlanjut dengan binaan agar seniman dapat berkreasi dan berinovasi yang dimiliki oleh kabupaten Jombang,” harapnya. Bupati Jombang juga mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut bukan hanya menampilkan hiburan semata, tetapi juga memberikan peningkatan

imajinasi kepada generasi muda agar lebih maju dan kaum milenial yang bermutu dan semakin baik untuk semakin berkarakter dan berdaya saing. Bukan hanya tingkat kabupaten Jombang, tetapi se Jawa Timur yang nantinya bersamaan dengan hari jadi pemerintah kabupaten Jombang sebagai salah satu kebanggaan kabupaten Jombang. "Peserta film pendek

diharapkan agar nantinya saling bekerjasama untuk membuat film dokumenter yang dapat dibawa ke daerah, desa dan kecamatan sebagai tayangan hiburan karena adanya festival dan lomba akan nampak potensi yang ada di kabupaten Jombang sangat luar biasa dan meningkatkan kualitas, serta kreativitas putra-putri terbaik Jombang," jelasnya. (her/komf)

Janda .............................................dari hlm.1 gajaan saat memenangkan acara untuk promosi film Eiffel I'm in Love yang diselenggarakan stasiun radio Polaris. Hadiahnya adalah makan malam bersama Samuel Rizal dan Shandy Aulia. Di sana Kirana ditawari untuk mengikuti casting sebuah sinetron. Setelah sinetron tersebut, karier Kirana makin berkembang. Sinetron yang melambungkan nama Kirana adalah Azizah yang ditayangkan SCTV pada tahun 2007. Sinetron lain yang pernah dibintanginya antara lain Aku Bukan Untukmu, Benci Bilang Cinta, Kakak Iparku 17 Tahun, Pasangan Heboh, Habibi dan Habibah.

Sejak terlibat dalam berbagai sinetron itulah, wanita kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1987 ini terus melambungkan namanya. Namun, ia kemudian menghilang dari dunia keartisan ketika ia terjun di dunia politik, dengan menjadi caleg DPR RI dari PDI Perjuangan mewakili Dapil Jabar 1. Sayang, harapannya untuk lolos ke Senayan belum tercapai. Kini, Kirana Larasati kembali menjadi perbincangan publik di dunia maya. Namun bukan soal keikutsertaannya di dunia politik, melainkan terkait unggahan foto terbarunya di instagram. Dalam unggahannya, Kirana Larasati

memamerkan potret kebersamaannya dengan seorang pria bule. Banyak warganet yang menduga jika pria tersebut merupakan kekasih baru Kirana Larasati. Sebelumnya diketahui pernikahan Kirana Larasati dengan Tama Gandjar kandas pada 2017 lalu. Pernikahan itu hanya bertahan sekitar 2 tahun. Unggahan Larasati di Instagram ini, Tampak pria bule tersebut berada di belakang Kirana dan menempelkan dagunya di bahu janda 31 tahun tersebut. Namun Kirana Larasati tidak memberikan caption dalam fotonya tersebut. (ist)

358 ................................................dari hlm.1 tama bisa melaksanakan diklat sendiri," ucap Yuyun. Diklat Peningkatan Kapasitas Camat tahun ini diikuti oleh 30 camat dari sejumlah daerah di Jatimtanpa dipungut biaya. "Kalau ikut di pusat sangat mahal biayanya Rp 17

juta 500 ribu," lanjutnya. Dalam pembukaan diklat tersebut turut hadir Sekretaris BPSDM Jawa Timur, Sucipto serta Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Jawa Timur, Nawang Ardiani.

Narasumber yang akan mengisi diklat, yaitu Hary Wahyudi dan Soeprianto, keduanya merupakan Widya Iswara BPSDM Jatim serta Sugiarto, Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama Kemendagri RI. (ist)

Tiga ...............................................dari hlm.1 pendirian bangunan. Selain itu, pendiriannya juga tak sesuai Perbup Madiun Nomor 16 Tahun 2019 tentang izin pemanfaatan ruang, serta Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang pembangunan, pengawasan, dan pengendalian menara seluler. “ Karena melanggar peraturan tersebut maka dikenakan sanksi berupa penghentian operasional sementara. Ketika izin sudah lengkap, maka segel akan dibuka dan BTS dapat kembali beroperasi, ” katanya. Lebih lanjut dia katakan, dari Pemerintah Daerah mempunyai wewenang untuk mengawasi dan mengendalikan terutama terkait dengan tata ruang dan kontruksi fisik bangunan, yaitu

Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) menara komunikasi. " Harapan kita kepada siapapun yang akan mendirikan bangunan menara komunikasi yang bersangkutan harus mengurus ijin sampai tuntas dulu, mulai dari ijin pemanfatan ruang dan IMB. Jangan sampai baru mengajukan proses perijinan tapi sudah di bangun, " harapnya. Selain menyegel tiga menara BTS operator seluler yang berlokasi di tiga desa ini sebelumnya dua BTS yang berada di Desa Darmorejo, Mejayan dan Desa Klitik, Wonosari juga telah di segel. Selanjutnya ada tujuh lagi BTS ilegal di wilayah Kabupaten Madiun yang bakal ditindak

oleh para penegak Perda tersebut. " Kemarin dua BTS yang telah kita segel, hari ini tiga BTS dan ada tujuh lyang mengajukan proses perijinan namun bangunan sudah berdiri, " ungkapnya. Sementara itu, terkait dengan pemutusan aliran listrik BTS menara seluler tersebut menurut petugas UPJ PLN Kota Madiun, pihaknya siap membantu pemutusan sementara, karena bangunan tidak memiliki ijin.“ Jika operasional suatu bangunan dihentikan oleh pemerintah, kami juga harus memutus aliran listriknya dan sebelum IMB ada kami tidak akan menyambungkan, " pungkasnya. (Adv/jum)


Budaya & Pariwisata Jatim

Hal - 16

Edisi No. 337 Tahun XVIII ~ Minggu I OKTOBER 2019

dors destinasi wisata Jawa Timur, Sinarto juga mengatakan para finalis Miss Grand Jatim berpeluang besar untuk menjadi enterpreneur di dunia kepariwisataan. Ia menambahkan, selama 2018, jumlah kunjungan baik wisman maupun wisnus jauh melampaui target. Pada 2018, jumlah kunjungan wisman ditargetkan sebanyak 630.968. Namun realisasinya men-

capai 830.968 kunjungan. Untuk wisnus, targetnya 54,6 juta kunjungan. Namun realisasinya sebanyak 70,2 juta kunjungan. “Rata-rata pertumbuhan wisman dalam empat tahun terakhir sebesar 8,24 persen. Sementara wisnus tumbuh 8,21 persen,” kata Sinarto, Dijelaskannya, kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Ja-

tim selama 2016 hingga 2017 mengalami kenaikan sebesar 10 persen. Pada tahun 2017, kontribusi sektor pariwisata mencapai Rp117,4 triliun. Dengan jumlah itu, dari total PDRB, sektor pariwisata menyumbang sebesar 5,82 persen. “Hingga triwulan III 2018, realisasi PDRB mencapai Rp95 triliun ata setara 5,80 persen dari total PDRB,” tandas Sinarto. Setidaknya, ada 10 negara yang warganya paling gemar berkunjung ke Jatim. Yang terbanyak adalah Malaysia. Disusul Singapura, China, Taiwan, Jepang, India, Hongkong, Amerika Serikat, Thailand dan Korea Selatan. Sedangkan untuk wisnus (luar Jatim), yang paling banyak berasal dari Jawa Tengah, Jakarta, Kalimantan, Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera, Bali, Banten dan Nusa Tenggara Barat. “Guna menarik banyak wisatawan, kami terus memperbaiki infrastruktur dan memperbanyak lokasi wisata,” pungkas Sinarto. (yus)

datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan April 2019 turun sebesar 13,51 persen dibandingkan bulan Maret 2019. Pada bulan Maret 2019, kunjungan Wisman mencapai 21.565 kunjungan namun pada Bulan April 2019 turun menjadi 18.652 kunjungan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim (Kadisbud-

par Jatim), Sinarto mengatakan, salah satu faktor menurunnya kunjungan Wisman melalui pintu masuk Juanda karena harga tiket pesawat yang naik. "Bisa jadi pengaruh makro, yaitu harga tiket pesawat yang relatif tinggi," kilah Sinarto. Meski demikian, Sinarto optimis jumlah total kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Jawa Timur justru naik di Bulan April. "Bisa jadi di penerbangan turun tapi melalui akses yang lain naik. Apakah itu

lewat kereta api atau kapal laut atau kendaraan darat yang lain meningkat," ucapnya. Optimisme tersebut, lanjut Sinarto, didasari oleh tingginya perhatian dan upaya dari pemerintah daerah dengan memunculkan objek wisata baru yang menarik untuk dikunjungi di Jawa Timur. Selain itu, gencarnya promosi pariwisata baik tempat, sarana akomodasi, maupun event-event yang dilakukan oleh Disbudpar Jatim juga semakin banyak. (yus)

 Generasi Milenial Diharapkan Jadi :

Endors Kepariwisataan Jawa Timur

Generasi millenial diharapkan menjadi endors untuk kepariwisataan Jawa Timur. Karena itu generasi milenial ini akan menjadi icon utama yang cerdas dalam memperkenalkan destinasi wisata Jawa Timur. Harapan itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, saat memberikan paparan terkait perkembangan pariwisata di Jawa Timur kepada finalis Miss Grand Jatim 2019. Paparan itu disampaikan saat acara di Hotel Grand Dafam, Jalan Kayoon, Surabaya, beberapa waktu lalu, dengan tema 'Digital dan Milenial Tourism'. "Mereka kan anak-anak pintar yang milenial, tentunya kita berharap mereka bisa menjadi endors untuk kepariwisataan Jawa Timur," tandas Sinarto. Finalis Miss Grand Ja-

tim yang juga merupakan pengguna media sosial yang aktif dan bisa membantu untuk memasarkan pariwisata Jawa Timur. Kehidupan milenial menurut Sinarto, ditandai dengan teknologi yang luar biasa dan sekarang menguat dengan istilah 4.0. Hal itu menjadikan kehidupan masyarakat terutama milenial tidak pernah bisa lepas dari pergaulan global. "Mereka saya kira termasuk pengguna media sosial yang cerdas, seorang influencer dan punya jaringan pertemanan yang bagus. Apalagi kalau kita lihat, karakter milenial ini kan suka bergaul dan cepat mengabarkan informasi kepada teman-temannya menggunakan media sosial," ucapnya. Bukan hanya milenial di Jawa Timur, Sinarto berharap para finalis

Sebanyak 12 finalis Miss Grand 2019 Jawa Timur saat blusukan untuk berbagi bersama petugas kebersihan Surabaya.

Miss Grand Jatim ini bisa memperkenalkan destinasi wisata di Jatim kepada 82 juta milenial Indonesia. "Segmen milenial tourism itu adalah anak-anak yang dekat dengan dunia digital, dengan medsos itu informasi akan cepat tersampaikan apalagi melihat kebiasan mereka sehari-hari yang tidak pernah lepas dari media sosial," ucapnya. Selain menjadi en-

Jalan Tol Permudah Mobilitas Wisatawan

Tol Pa sp ro yan g me n g h u b u n g k a n P a s u r u a n – Probolonggo turut mendukung mobilitas wisatawan iang berkunjung ke Jawa Timur. Waktu tempuh dari Surabaya ke Probolinggo yang semula mencapai 3,5 jam kini bisa dicapai dalam 1,5 jam.

Infrastruktur yang terus dibenahi diyakini mampu membuat wisatawan tertarik datang ke Jawa Timur. Keberadaan jalan tol tentu akan mempermudah mobilitas wisatawan mengunjungi lokasi wisata di daerah ini. “Sejumlah penerbangan langsung seperti Surabaya ke Banyuwangi, dan Jakarta Banyuwangi bisa turut mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM. Ia kemudian memberi gambaran, tahun ini diperkirakan ada 11 kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, dimana setiap kapal pesiar membawa minimal 2.500 wisatawan. Selain itu, sejumlah

even yang masuk kalender wisata Jatim 2019 antara lain, Induro 2019 Seri 1 di Nganjuk, Festival Kenduren di Jombang, Gebyar Labuhan Sarangan di Magetan, Majapahit International Travel Fair di Surabaya, Parade Budaya di Lamongan, Grebeg Pancasila di Blitar. Kemudian, Festival Panji Nusantara di Blitar, Yadnya Kasada dan Eksotika Bromo di Probolinggo, Banyuwangi Ethno Carnival di Banyuwangi, Jember Fashion Carnival di Jember, Pesona Bumi Penataran di Blitar, Grebeg Suro di Ponorogo, dan sejumlah kegiatan lain di daerah di Jatim. Karena itu, ia masih optimis dengan proyeksisampai akhir tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)

sebanyak 1 juta kunjungan. Sementara wisatawan nusantara (wisnus) ditargetkan sebanyak 55,2 juta kunjungan. Meski demikian Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur merilis data perkembangan pariwisata Jawa Timur untuk bulan April 2019. Dari data yang dirilis pada Senin (10/6/2019) tersebut menunjukkan, kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang

 Pantai Sukamade

Destinasi Favorit Wisatawan Mancanegara

Salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan mancanegara (Wisman) menurut Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) adalah Pantai Sukamade di Banyuwangi. Pantai Sukamade atau Pantai Penyu Sukamade tour adalah surganya penyu bertelur di Banyuwangi. Pantai Sukamade ini merupakan habitat tempat penyu-penyu raksasa yang mulai tergolong langka untuk bertelur. Di kawasan pantai ini terdapat juga penetasan semi alami untuk menetaskan telur-telur penyu yang telah dikumpulkan oleh petugas. Disini pengunjung dapat menyaksikan secara langsung penyu bertelur, melihat pen-

angkaran penyu serta mengikuti kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut. Mungkin ini yang menjadi daya tarik wisatawan mancangera untuk menyempatkan diri berkunjung kesini. Terletak sekitar 97 kilometer dari pusat kota Banyuwangi, Pantai Sukamade merupakan habitat penyu yang dilindungi. Setiap malam dan sepanjang tahun, selalu ada penyu yang naik ke pinggir pantai untuk bertelur. Namun untuk menyambanginya, butuh perjuangan yang tidak sedikit. Penyu sangat tidak menyukai cahaya, oleh karena itu setiap pengunjung yang berkunjung kesini selalu diimbau untuk tidak menyal-

akan cahaya pada malam hari, terutama ketika berada di kawasan pantai. Lokasi Pantai Sukamade Pantai Sukamade terletak di Desa Rajegwesi, Kec. Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Untuk menuju pantai ini, wisatawan dapat menggunakan mobil, sepeda motor maupun dengan jalan kaki. Mobil yang mendukung untuk mengarungi pantai ini adalah yang jenis mobil dengan double gardan. Untuk dapat mencapai ke destinasi ini jalannya memang cukup ekstrem. Lokasi nya cukup terpencil dengan akses yang memacu adrenalin. (ist)

Di Pantai Sukmade, Banyuwangi kita bisa menyaksikan secara langsung penyu-penyu berkeliaran di atas pasir pantai.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.