Jatim Pos Edisi No. 339

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 339 Tahun XVIII ~ Minggu III OKTOBER 2019

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

TABLOID MINGGUAN BERITA

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Didepan 115 Investor Forum AEGIS 2019

Gubernur Jelaskan Peluang Investasi Jatim

Nansi Pritadora

Kades Cantik Dari Madura

Nansi Pritadora (32) kembali terpilih untuk kedua kalinya sebagai Kepala Desa (Kades) Ponteh Kecamatan Galis, periode 2019-2025 di Kabupaten Pamekasan, Madura. Nansi resmi dilantik oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, bersama 91 Kades terpilih lainnya di aula Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Sabtu (12/10/2019). Bersamb . . ke hal. 15

Gubernur Khofifah Indar Parawansa membeberkan potensi investasi Jawa Timur didepan 115 investor dalam acara Gala Dinner Annual Economic Gathering of Indonesia (AEGIS) 2019 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (12/10). Dalam acara tersebut, Khofifah memaparkan berbagai peluang investasi unggulan di sektor industri, pertanian, perikanan, pariwisata, pertambangan dan sektor energi, dan berbagai sektor lain dari 38 kabupaten/ kota di Jatim, serta kawasan ekonomi khusus (KEK) Singasari, Kabupaten Malang. "Jawa Timur merupakan salah satu barometer pembangunan bagi seluruh Provinsi di Indonesia dalam segala hal, sekaligus menjadikan daerah yang tepat untuk berinvestasi," ungkap Khofifah, Sabtu (12/10). Khofifah menerangkan, di sektor industri Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini tengah fokus pada upaya membuka

Penunggak Iuran BPJS Kesehatan

Terancam Tak Bisa Urus SIM/STNK

Petugas melayani warga di Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan.

Jakarta, Jatim Pos Belum selesai soal kenaikan tarif, kini sanksi nunggak iuran BPJS Kesehatan jadi polemik masyarakat. Pasalnya, beberapa sanksi nunggak iuran BPJS Kesehatan berupa tak bisa urus SIM, STNK, Paspor, hingga dipersulit saat ajukan kredit. Meski sanksi nung-

gak iuran BPJS Kesehatan belum resmi diterapkan, nyatanya hal tersebut telah menjadi polemik masyarakat. Banyak pro dan kontra di tengah masyarakat terkait kebijakan BPJS Kesehatan yang diambil pemerintah. Seperti diketahui, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengeluh-

kan defisit keuangan akibat tunggakan para peserta jaminan kesehatan tersebut. Akibatnya, BPJS Kesehatan pun tak bisa membayar hutang, sehingga pemerintah harus menggelontorkan sejumlah dana untuk menutupnya. Terkait keuangan BPJS Kesehatan yang tak kunjung membaik, iuran tiap bulan yang dibebankan kepada peserta pun akan dinaikkan. Rencana pemerintah menaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dua kali lipat mulai 1 Januari 2020 terus menjadi polemik publik. Pemerintah tinggal menunggu payung hukumnya berupa Peraturan Bersamb . . . ke hal. 15

Gubernur berbincang dengan sejumlah investor menjelaskan peluang investasi di Jawa Timur.

poros-poros industri baru di sejumlah wilayah potensial diantaranya di sisi barat dan selatan Jawa Timur, termasuk diantaranya Pulau Madura. Pembukaan poros baru

industri ini bagian dari upaya pemerataan ekonomi Jatim yang selama ini mayoritas berputar di wilayah Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuran, dan Gresik. Menurut Khofifah, sektor

Internet Desa Terseok-seok

industri kimia dasar, seperti industri semen, farmasi, bahan makanan, serta petro kimia sangat berpotensi dikembangkan dengan dukungan investasi asing. Bersamb . . . ke hal. 15

Dispemas Tuban Seperti Macan Ompong

Tuban, Jatim Pos Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (Dispemas KB) Kabupaten Tuban layaknya macan ompong yang lesu tak berdaya. Pasalnya program internet masuk desa yang digagasnya terseok-terseok. Internet Icon Plus yang digadang-gadang mampu membawa angin segar, nyatanya problem internet sampai triwulan akhir 2019 tak kunjung dibenahi. Terkesan Project Failed alias gagal total. Kewajiban pembayaran Rp 2.000.000 perbulan tak sebanding dengan hak (pelayanan) yang diterima yakni speed

Kabid Pemberdayaan Dispemas KB Tuban Anto Wahyudi.

Download 2MB dedicated dan Upload 2MB dedicated (2 : 2). Karena permasalahan tersebut, tak sedikit desa memasang provider ganda yakni juga memakai jaringan dari Telkom Indiehome dengan asumsi tagihan bulanan Rp 500.000.

“Internet dari icon plus arahan dari Dispemas masih sangat belum optimal, dan tidak quick respon ketika trouble,” ungkap kecewa salah satu perangkat desa yang tidak mau disebutkan namanya. Menanggapi hal ini Bersamb . . . ke hal. 15

Anggota Polres Kediri

Dilarang Pelihara Kumis dan Cambang

Kediri, Jatim Pos Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton dengan tegas melarang anggotanya yang memakai seragam untuk memelihara kumis dan cambang. Ia tak segan-segan mencukur anggotanya yang kedapa-

tan memelihara kumis dan cambang. Seperti yang tampak dalam apel Senin (14/10), AKBP Roni didampingi Waka Polres Kediri Kompol Andik Gunawan melakukan pemeriksaan terhadap kerapian dan ke-

bersihan anggota. Begitu didapati anggota yang berkumis atau bercambang, Wakapolres Kediri Kompol Andik Gunawan langsung melakukan tindakan tegas dengan mencukurnya. Kapolres Kediri mengatakan, larangan itu dibuat

dengan alasan jika polisi penampilan bersih tanpa cambang, maka akan membuat masyarakat akan merasa nyaman. "Berbeda lagi jika mereka bertugas di bagian lapangan atau opsnal. Mereka Bersamb . . . ke hal. 15

Wakapolres Kediri Kompol Andik Gunawan saat mencukur kumis salah satu anggota.


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

Risma Bahas Indikator KLA di Forum Unicef

Jerman, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi pembicara di forum United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) – Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang bertajuk Child Friendly Cit-

ies Summit. Acara tersebut digelar selama tiga hari 15 – 17 Oktober di Kota Cologn, Jerman. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma berbicara di hari kedua pada Rabu (16/10/2019), dalam sesi pleno Building Child Re-

sponsive Cities and Communities. Dalam forum tersebut, Wali Kota Risma membahas berbagai indikator menjadi Kota Layak Anak (KLA) yang telah diterapkan di Kota Surabaya. Berbagai indikator itu adalah suatu kota ha-

rus memastikan hak atas pendidikan anak-anak. Di Kota Surabaya, Pemkot Surabaya menyediakan pendidikan gratis dari taman kanak – kanak (TK) sampai sekolah menengah pertama (SMP). Selain itu, pemkot menyediakan bus sekolah untuk antar jemput mereka (para pelajar). “Kami fasilitasi bus sekolah untuk mendukung mobilitas anak-anak dari rumah ke sekolah setiap harinya,” kata Wali Kota Risma dalam paparannya. Selain itu, pemkot juga memfasilitasi beasiswa bagi siswa yang berprestasi. Hingga saat ini, sudah sekitar 1.600 siswa yang mendapat beasiswa itu. Mereka pun juga diberi perlengkapan sekolah gratis, seragam, buku, dan ada pula bantuan sepeda. “Kami juga rutin mengirimkan guru dan siswa ke luar negeri untuk saling bertukar pengalaman dan pelatihan,” kata dia. Pemkot memang mengirim sekelompok pemain sepak bola muda berbakat untuk berlatih di Liverpool, Inggris. Setelahnya, pemkot kembali mengirim anak-anak ABK untuk belajar mandiri di Liverpool,

Surabaya, JatimPos Pemkot Surabaya mem iliki banyak program yang bertujuan untuk mendampingi dan menjaga anak-anak. Bahkan, berbagai fasilitas juga terus disediakan agar anak-anak mendapat kegiatan positif. Salah satu ruang kegiatan positif yang ada di seko-

lah adalah Konselor Sebaya. Merupakan penyelenggaraan ketujuh program Konselor Sebaya yang digelar Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Konselor Sebaya ini digelar mulai 15 - 18 Oktober 2019, dengan melibatkan 2.715 pelajar SMP/ MTs baik negeri dan swasta se-Kota Surabaya.

Pelaksanaannya, disebar ke lima titik. Untuk wilayah Surabaya pusat bertempat di SMPN 3 Surabaya, wilayah Utara di SMPN 5 Surabaya, wilayah Selatan di SMPN 13 Surabaya, wilayah Barat di SMPN 26 Surabaya, dan wilayah Timur di Kantor Dispendik Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, bahwa pendidikan tidak hanya akan fokus pada area sekolah, tetapi yang paling penting bagaimana menyediakan lingkungan yang sehat dan memungkinkan bagi siswa. "Tujuannya agar mereka bisa terus belajar di luar sekolah dan menjadikan mereka pembelajar

seumur hidup," kata Wali Kota Risma. Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, dalam beberapa tahun ini pihaknya mempunyai program guru bimbingan konseling (BK) di sekolah adalah sahabat siswa. Konsepnya, guru BK tidak menunggu anak datang untuk menceritakan problem yang dihadapi, namun guru BK mendekati anak tersebut terlebih dahulu untuk melakukan pendekatan. Dengan demikian, anak tersebut bisa lebih terbuka. “Guru BK ini tidak sendiri, karena kami juga menyiapkan tim tingkat kota untuk memberi pendampingan. Seperti dari

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) sebagai narasumber Kota Layak Anak di forum Child Friendly Cities Summit, Unicef - PBB, Cologn, Jerman.

Inggris, tepatnya di sekolah St.Vincent's School, Liverpool. Indikator lainnya adalah bagaimana suatu daerah atau kota itu bisa menciptakan lingkungan yang mendukung. Sejalan dengan itu, salah satu dari banyak upaya yang dilakukan pemkot yakni membuat Kampung Pendidikan. Bagi dia, ini sebagai promotor KLA lantaran penduduk di Surabaya juga ikut mendukung pertumbuhan anakanak. “Bahkan, di salah satu kampung, pada jam-jam tertentu anak-anak diwajibkan untuk belajar. Mereka sepakat mematikan televisi serentak,” imbuhnya. Upaya berikutnya yakni membudayakan kembali permainan tradisional untuk anak-anak. Bagi dia, cara itu sebagai salah satu strategi mengajarkan kepada anak-anak tentang budaya lokal serta upaya mengurangi kecanduan gadget. Untuk menunjang itu pula, Presiden UCLG ASPAC ini juga memastikan sudah membangun 524 lapangan olahraga dan 475 taman umum di Kota Surabaya. “Semua fasilitas ini dapat diakses siapa pun dan tidak dipungut biaya sepeser

pun,” ujarnya. Sedangkan untuk memastikan nutrisi yang sehat, Pemkot Surabaya memiliki program pemberian makanan tambahan bagi balita, siswa pra sekolah, dan anak yatim atau piatu. Semua itu dilakukan setiap hari. “Agar gizi dan asupan mereka semua terjamin,” imbuhnya. Bahkan, di Surabaya juga ada gerakan 1000 hari pertama kehidupan. Program ini berlaku khusus bagi pasangan mulai dari pra-nikah, masa kehamilan, sampai anak mereka berusia 2 tahun. Di samping itu anakanak di Surabaya juga dilibatkan dalam menjaga lingkungan. Siswa secara aktif terlibat melalui programnya bernama ecoschool dan urban farming. “Mereka diajak berpartisipasi dalam menjaga lingkungan, ikut menjaga lingkungan dan juga melakukan mereka penanaman pohon,” tegas dia. Sementara indikator berikutnya yang tak kalah penting adalah menjamin hak dan perlindungan anak. Dalam hal ini, Pemkot Surabaya terus berupaya melindungi anak dan juga warga Kota Surabaya secara keseluruhan. Makanya, lahirlah layanan Command Center 112. (bur/fred)

Asosiasi Psikolog Sekolah Indonesia (APSI), lembaga swadaya masyarakat yang konsen dengan persoalan anak, psikolog jalanan, dan lain2,” kata Ikhsan. Ikhsan mengungkapkan, agar guru BK tersebut bisa masuk kepada anakanak tadi, dilatihlah para Konselor Sebaya. Siswa yang dilatih memiliki kriteria supel dan mudah bergaul. Sebab, tak sedikit anak yang lebih memilih bercerita kepada teman sebayanya dibanding kepada guru. Dari Konselor Sebaya ini, guru BK mendapatkan informasi yang bisa ditindak lanjuti. Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya

ini menegaskan bahwa program untuk anak-anak yang ada di sekolah ini terhubung dengan Pemkot Surabaya. Jika di sekolah ada Konselor Sebaya, di tingkat kota ada Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang ditujukan bagi keluarga, serta Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo untuk mengedukasi masyarakat. “Semua program yang dikembangkan itu agar anak-anak Surabaya lebih terjaga. Dan tidak ada lagi anak-anak yang terlibat geng-gengan yang oleh Ibu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah didamaikan beberapa waktu lalu,” ujarnya. (bur/fred)

Tumbuhkan Kegiatan Positif, 2.715 Pelajar Ikuti Konselor Sebaya

Peserta program konselor sebaya saat mengikuti pengarahan.

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Penasihat Hukum: Ahmad Budianto SH, M.Hum Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno Gresik: Fairuz Zabadi Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono Situbondo: As’ad Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Mengedukasi Warga Melalui Kelompok Informasi Masyarakat

Anggota KIM Mesem sedang menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat. Dalam menjalankan kegiatannya, lembaga ini berorientasi kepada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat. Di Surabaya, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo). Keberadaan KIM, tersebar di seluruh Indonesia. Tugasnya melakukan dise minasi informasi, sekaligus mengedukasi masyarakat.

Kepala Dinkominfo Surabaya, M. Fikser menyampaikan, bahwa di wilayahnya terdapat 154 KIM yang tersebar di seluruh kelurahan. Masing-masing KIM memiliki 10 sampai 20 anggota. Mengingat perannya yang begitu besar, maka pihaknya berupaya membina hubungan, dan memfasilitasi pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) KIM. “Misalnya, kalau mau belajar vlog, fotografi atau bahkan jurnalistik kita datangkan narasumber yang kompeten untuk melatih mereka,” terangnya. Kepengurusan KIM di tingkat kelurahan berlangsung hingga 3-4 tahun.

Apabila masa bhaktinya berakhir, Ketua KIM bisa melakukan pemilihan kembali. Sementara, untuk keanggotaannya, siapapun bisa bergabung. Hanya saja, proses seleksinya bergantung kepada ketua KIM masing-masing. Kualifikasi utamanya, para anggota harus aktif. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan peningkatan kualitas SDM KIM agar para anggotanya bisa mengangkat potensi dan kearifan lokal. Caranya, potensi lokal disebarluaskan melalui blog, vlog atau media sosial lainnya. “Dengan kemasan tampilan gambar dan tata bahasa yang menarik yang

tanah air, seperti Malang, Batam dan Merauke. Di Surabaya, masing-masing KIM mempunyai kekuatan dan keu nikan tersendiri. Di Gubeng, KIM Mesem mempunyai program ungulan Urban Farming. Sedangkan di Mojo, Kecamatan Gubeng, kekuatannya pada program Klinik Internet. Masyarakat di sekitar kawasan Mojo bisa mendatangi KIM setempat jika menginginkan ponsel atau piranti komputernya steril konten-konten berbau pornografi. Demikian juga, jika ada berita hoax, langsung bisa difilter agar tak disebarkan. “Di Mojo, kekuatan informasinya di blog, sedangkan di Jambangan, ada Kampung Wisata,” paparnya. Pejabat asal Serui ini berharap, keberadaan KIM mampu membuat program-program Pemkot Surabaya lebih dikenal masyarakat. Selain itu, masyarakat juga dapat memfilter informasi yang masuk ke lingkungannya. Sementara itu, Ketua

KIM Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng Surabaya, Aminulloh menyampaikan, sejak 2012, ia mulai bergabung dengan KIM Kelurahan Mojo. Awalnya, ia hanya seorang diri. Namun, seiring berjalannya waktu, anggota KIM Mojo kini berjumlah 11 orang. “Saya bergabung dengan KIM karena ingin berbagi dan bermanfaat untuk masyarakat, supaya Surabaya menjadi lebih baik,” kata Amin. Pria yang juga menjabat Ketua RT 17 RW 12 Kelurahan Mojo Surabaya ini mengungkapkan, selama ini informasi yang ada di tingkat kecamatan dan kelurahan, tak sampai ke telinga masyarakat. Karena itu, KIM hadir untuk meneruskan informasi itu kepada masyarakat di bawah, baik melalui online maupun tatap muka. “Banyak sekali manfaat yang saya dapat ketika bergabung di KIM, ketika mendapat informasi misal seputar program pelayanan publik, kami bisa teruskan ke masyarakat,” pungkas Amin.(adv)

diunggah di media online diharapkan bisa mambawa dampak positif bagi masyarakat luas,” katanya. Ia pun mencontohkan, beberapa peran penting KIM diantaranya berkaitan dengan sosialisasi pemberantasan jentik-jentik nyamuk. Melalui informasi tersebut, masyarakat menjadi mengerti bagaimana cara efektif dalam menanggulangi nyamuk yang membawa virus dengue atau demam berdarah. Di sisi lain, KIM menunjukkan dan mempromosikan kampung-kampung yang mempunyai potensi lokal. Kiprah KIM Surabaya terus berkembang. Kemajuan KIM ditunjukkan dengan serangkaian prestasi yang diraih, diantaranya Lomba Cerdas Cermat Komunikatif (LCCK) pada event Jatim Kominfo Festival, 1–4 Oktober 2019. Di ajang tersebut, KIM Mesem, Sukolilo Surabaya meraih juara 1 LCCK Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Prestasi serupa di tahun sebelumnya juga pernah disandang KIM Mojo, Gubeng. Dengan sederet prestasinya itu, tak heran jika KIM Surabaya menjadi jujugan studi banding sejumlah daerah lainnya di

Salah satu agenda rutin KIM Mojo adalah melakukan diskusi lintas instansi.

mun, yang menjadi catatan di Surabaya, ternyata warga yang mendapat reward PBI juga masuk dalam data itu. Sehingga jumlah MBR di Surabaya terlihat banyak. “Reward (PBI) ini diberikan kepada warga seperti takmir masjid, kader kesehatan, kader lingkungan hingga pekerja tambal ban. Namun warga yang mendapat reward ini ternyata juga masuk dalam data MBR sehingga membuat jumlahnya banyak,” ujarnya. Karena itu, pihaknya melakukan pemutakhiran data MBR mulai di tingkat kelurahan, kecamatan dan selanjutnya diapproval di Dinas Sosial (Dinsos). Sehingga nantinya warga yang mendapat reward itu tidak lagi masuk dalam daftar MBR. Selain itu, dari hasil

pemutakhiran data tersebut diharapkan warga yang terdaftar MBR tepat sasaran. “Dari jumlah 325.226 KK tersebut, yang sedang kita lakukan adalah revisi atau pemutakhiran data,” katanya. Menurutnya, selama ini masyarakat melihat data warga MBR di Surabaya begitu banyak. Pasalnya, mereka melihat berdasarkan hitungan jiwa, bukan dari KK (Kartu Keluarga). Seharusnya keluarga miskin itu tidak dilihat dari jiwa (orang), tapi KK. Jika pendapatan dalam satu KK dibuat pengeluaran dan sisanya tidak lebih dari Rp 400 ribu, maka warga tersebut bisa masuk dalam data MBR. “Itu yang selama ini masyarakat menilainya, sehingga jumlah MBR di Surabaya terlihat banyak,”

Revisi Data MBR, Pemkot Cover Warga ber-KTP Surabaya

Surabaya, JatimPos Pemkot Surabaya memastikan telah memberikan solusi terkait persoalan daftar warga penerima Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) pusat. Untuk itu, pemkot segera merevisi data Masyarakat Berpeng-

hasilan Rendah (MBR) tersebut. Penerima PBI meski telah dieliminasi namun ber-KTP Surabaya tetap akan dicover dari APBD Surabaya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Ery Cahyadi mengatakan, Pemkot Surabaya saat ini sedang melakukan pemutakhiran

Kepala Bappeko Surabaya, Ery Cahyadi.

data MBR, agar penerima bantuan PBI itu benar-benar tepat sasaran. Sehingga diharapkan warga yang mempunyai mobil atau tergolong mampu tidak masuk dalam data MBR. "Dari APBN (pusat) ini juga sedang melakukan verifikasi, dia juga mengurangi jumlahnya. Tapi saya selalu sampaikan kalau orang itu terdaftar warga Surabaya dan ber-KTP Surabaya, nanti akan dicover menggunakan APBD pemkot," kata Eri saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/10/2019). Ia mengungkapkan, sebelumnya tercatat, data MBR di Surabaya 799.540 jiwa, terdiri dari 325.226 KK (Kartu Keluarga). Dari dasar data itu, pemkot memberikan beberapa intervensi bantuan kepada warga. Na-

terangnya. Namun demikian, ketika warga itu terdaftar dalam data MBR tapi ternyata mampu, mereka bisa membuat pernyataan agar dikeluarkan dari daftar data MBR tersebut. Karena itu, Eri memastikan bahwa Pemkot Surabaya bakal membuat surat keputusan (SK) daftar data orang-orang yang masuk MBR. SK tersebut juga bisa diubah dengan cepat bila ditemukan orang yang benar-benar MBR. Sebab, data keluarga miskin itu terus bergerak dinamis. "Setelah pemutakhiran data MBR selesai, rencananya Senin (21/10) ditandatangani. Nanti bisa dilihat, terdiri dari berapa KK, dari KK itu juga dilihat berapa umur produktif, yang bekerja berapa," pungkasnya. (bur/fred)


Jatim III

Hal - 4

JATIM POS

 Hari Jadi ke-750 Kabupaten Sumenep

Sediakan 750 Porsi Kaldu Kokot

Sumenep, Jatim PosDalam rangkaian Hari Jadi ke-750 Kabupaten Sumenep, Pemkab Sumenep menyelenggarakan Festival Kuliner, Heritage Culinary Festival (Sheculfest) 2019 dan Topeng Dalang Remaja yang dibuka Sabtu (12/10) di depan taman Potre Koneng, Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep Busyro Karim pada kesempatan itu menyampaikan, jika Festival Kuliner dan Topeng Dalang Remaja kali ini untuk mengangkat potensi yang ada di Kabupaten Sumenep. “Diadakannya Festival Kuliner dan Topeng Dalang Remaja ini tentu agar potensi yang ada di Sumenep tidak diam, tapi bisa menjadi kekayaan yang bisa dirasakan Kabupaten Sumenep,” katanya di hadapan audien. Busyro mengatakan, dalam mempersembahkan

di hari jadi kota Sumenep ke-750 ini, Festival Kuliner menjadi ikon Sumenep dari segi makanan tradisionalnya, yakni kaldu kokot. “Saya ingin mengangkat bermacam kuliner dan produk unggulan. Kalau di tahun sebelumnya kita sediakan 1000 soto capor, tapi kalau besok kita akan sediakan 750 kaldu kokot,” terangnya. Selain itu, Busyro Karim juga mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Sumenep. Seperti pulau oksigen, kampung kasur, pulau gili labak dan sentra pengrajin keris. “Dari acara ini diantaranya tentu akan mengenalkan berbagai potensi kekayaan yang ada di Sumenep, sebab dari kekayaan ini telah menjadi khas kota keris,” paparnya. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretar-

Surabaya, Jatim Pos Menyongsong Hari Pahlawan pada 10 November, Nutriboost, sebuah produk minuman susu keluaran The Coca-Cola Company melakukan kampanye 'Siap Gowes Nyalakan Semangat'. Melalui program ini Nutriboost mengajak anak muda Surabaya untuk memberikan kalorinya dengan cara bersepeda statis. Seperti dilakukan di Car Free Day (CFD) Jalan Raya Darmo, Minggu (13/10). Hans Kristian Kusuma, Senior Brand Manager-Dairy, PT Coca-Cola Indonesia, mengatakan, kampanye ini sekaligus bagian dari peluncuran varian terbaru Nutriboost berupa minuman susu rasa cokelat

dan rasa kopi. "Kampanye ini akan mengumpulkan kalori dari 52.000 anak muda Indonesia untuk bersepeda statis di 71 titik yang tersebar di 6 kota Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Makassar, dan Palembang," kata Hans, saat diskusi Media di Hotel Mercure, Minggu (13/10). Nutriboost dengan logo VITA GO, memiliki kandungan vitamin B3, B6, E dan Zink. Vitamin B3 dan B6 dalam Nutriboost baik untuk metabolisme dan pembentukan energi. Karena itu ia berharap Nutriboost bisa menjadi pilihan anak muda Indonesia untuk menambah semangat saat menjalani kesibukan dan aktivitas sehari-hari.(yus)

Nutriboost Kampanye Gowes

is Daerah (Sekda), Wakil Bupati Sumenep, Polres Sumenep, Kodim 0827 Sumenep. Kemudian Staf Ahli Bidang Multi Kultural Kementrian Pariwisata (Kemenpan) RI, Chef Juna Rorimpadey. Sementara itu, Staf Ahli Bidang Multi Kultural Kemenpan RI, Guntur Sakti menyampaikan, meski pendapatan asli daerah (PAD) Sumenep kecil, namun melalui potensi wisata yang ada bisa mengangkat-

“750 Kaldu Kokot ini menyimpulkan bahwa Kabupaten Sumenep telah sampai pada umur ke-750, jadi Kaldu Kokotnya sebanyak umur Sumenep,” ungkapnya. Wabup mengatakan, di bulan Oktober menjadi bulan lahirnya Sumenep. Rentetan acara diharapkan para wisatawan mengunjungi Kabupaten ujung Pulau Madura ini. Sebagai leading sektor acara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahourtbun), Arif FirmanMertua dan Menantu Esok harinya (13/10) to menuturkan, Festival acara masak-masak menan- Kuliner diharapkan mamtu dan mertua yang dibuka sejak pukul 08.00 WIB pagi, dengan mendatangkan juri ternama, Chef Juna Rorimpandey. Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi menyampaikan, tema Festival Kuliner Kaldu Kokot ini mengambil dari hari lahir kota Sumenep yang sudah mencapai 750 tahun. nya menuju internasional. “Saya ingin mengepakkan spirit dan strategi bagaimana kabupaten yang indeks PAD-nya kecil, malam ini telah dibuktikan dengan event spektakuler ini,” terangnya. Dalam acaranya kali ini, Sheculfest 2019 dan Topeng Dalang Remaja dibuka dengan persembahan tarian lokal Topeng Dalang khas Sumenep. Kemudian racikan bumbu Kaldu Kokot oleh Bupati Sumenep dan Chef Juna Rorimpadey.

pu mengangkat kearifan lokal melalui lomba memasak. “Ini luar biasa sekali, ribuan masyarakat memadati acara. Harapannya dengan acara ini bisa mengangkat event tersebut agar bisa menuju tingkat nasional, tentu kearifan lokal dibidang kulinernya bisa terangkat nanti,” katanya. Terpisah, setelah menilai lomba memasak menantu dan mertua, Chef Juna Rorimpandey bersama rombongan langsung menuju Workshop Kuliner di Gedung Adipoday, Jalan Trunojo Kecamatan setempat. Dalam acara itu, workshop bertema Kuliner Nusantara, dihadiri para ibu-ibu penggerak PKK. Chef Juna Rorimpandey menyatakan jika kuliner Kaldu Kokot pertama kalinya dirasakan. (rul/nan)


Jatim IV

Hal - 5

Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-489

Wakil Bupati Buka School Fair

ď Ź

Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e secara memukul gong menandai dibukanya Program School Fair 2019 di Lapangan Nagara Bhakti depan Mandhepah Agung Ronggo Sukowati, Senin (14/10) malam.

Pamekasan, Jatim Pos Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e secara simbolis melaunching rangkaian Hari Jadi (Harjad) Ke 489 Pamekasan, sekaligus membuka Program School Fair 2019 di Lapangan Nagara Bhakti depan Mandhepah Agung Ronggo Sukowati, Senin (14/10) malam.

ď Ź

Kegiatan yang dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda), asisten, pimpinan OPD, kepala Kantor Kementerian Agama, kepala lembaga pendidikan dan tamu undangan lainnya juga dimeriahkan dengan Bazar Buku. "Malam ini merupakan malam awal dari serangkaian hari jadi Pemerintah

Kapolres Jombang Silaturrahim

Ke Ponpes Darul'Ulum Rejoso

Jombang, Jatim Pos AKBP Boby Pa'ludin Tambunan SIK, MH setelah dilantik menjadi Kapolres baru di Polres Jombang pada (25/9/2010) lalu kegiatan silaturrahmi sering dilakukan, untuk memperkenalkan diri ke setiap Instansi dan Pondok Pesantren. Kali ini silahturahim ke Ponpes Darul 'Ulum Rejoso Peterongan, Kapolres Jombang AKBP Boby Pa'ludin Tambunan SIK, MH, Wakapolres Jombang Kompol Budi setiyono SIK, MH, Kasat Binmas AKP Mintarto SH, MH, Kasubag Humas AKP Hariono, SH,

Kanit Propam Ipda Heru Widodo, SH, Kapolsek Peterongan AKP Sugianto, SH beserta anggota, Kanit regident Iptu Murdianto, SH. Rombongan diterima langsung Ketua Yayasan PPDU Rejoso Peterongan - Jombang, KH Drs. Kholil Dahlan di kantor sekretariat Ponpes Darul Ulum Rejoso Peterongan, Senin (14/10/2019) pukul 09.21 WIB. Kapolres Jombang AKBP Boby Pa'ludin Tambunan SIK, MH, mengatakan, Silaturrahmi adalah bertujuan untuk meminta doa restu dan bimbingannya kepada para Kiai, agar dilingkungan Pesantren

Kapolres Jombang AKBP Boby Pa'ludin Tambunan SIK, MH dan rombongan saat berkunjung diterima langsung oleh Ketua Yayasan PPDU Rejoso Peterongan - Jombang, KH Drs. Kholil Dahlan.

Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang ke 489. Kita mungkin paling berbahagia malam ini karena ternyata Pamekasan sebagai kota pendidikan dan Gerbang Salam masih melekat di tengah masyarakat dan dijadikan pembuka rangkaian harjad Kabupaten Pamekasan yang ke 489 yang dimulai dari School Fair tercipta situasi kamtibmas yang rasa aman dan nyaman saat mengadakan kegiatan belajar mengajar, serta menciptakan situasi kondusif jelang Pemilihan Kepala Desa serentak tanggal 4 Nopember mendatang. Sementara itu, Ketua Yayasan PPDU Rejoso Peterongan Jombang, KH Drs. Kholil Dahlan menyambut baik upaya yang dilakukan Kapolres Jombang demi terciptanya situasi yang kondusif di Kabupaten Jombang. "Pak Boby bukan orang asing bagi masyarakat Jombang, 10 tahun yang lalu beliau pernah menjabat Kasat Reskrim di era kepemimpinan Kapolres waktu itu Pak Tomsi Tohir kalau tidak salah. Tentunya kami percaya beliau dapat menjalankan tugas di jombang dengan baik," ungkapnya. Lanjut Abah Kholil sapaan akrabnya, Silahturahim seperti ini merupakan hal yang sangat positif. "Pemimpin itu perlu turun langsung ke tengah-tengah masyarakat, melihat dan mendengar langsung situasi kamtibmas diperlukan. Sehingga, langkah apa yang akan diambil bisa dengan cepat dan tepat," pungkasnya. (her)

JATIM POS ď Ź

Bupati Trenggalek

Waspadai Konflik Sosial

2019," Kata Wabup. Dalam moment School Fair dan Bazar Buku kali ini diikuti oleh 73 lembaga pendidikan ditambah beberapa instansi pemerintah hingga keseluruhan berjumlah 90 peserta. Rangkaian Harjad Ke 489 Pamekasan, yang akan digelar dalam beberapa hari kedepan, terdapat 22 program yang akan berlangsung hingga bulan November 2019 mendatang. Di bulan Oktober rangkaian kegiatan meliputi diantaranya Pamekasan School Fair, Jambore Pemuda Daerah Tingkat Jatim, Festival Budaya Madura, Mekkasan Matoron Arghe, Gebyar Batik Pamekasan Hebat, East Java Climbing Sportaiment, Madura Eksotic Carnival, Seminar International, Malam Kemilau Madura, Gebyar Kolosal 489 Tari Topeng Gettak, Madura Music Daul Fertival, Pekan Budaya Madura, Pamekasan Drumband Carnival dan Haul Ronggosukowati. Untuk di bulan November terdapat kegiatan Lomba PBB Pasukan 8, Kirab Budaya Madura, Run 13K se Jawa Timur, Sinergitas Trail Adventure, upacara dan Rapat Paripurna, Pesta Rakyat Pamekasan Hebat. (bw)

Trenggalek, Jatim Pos Mewaspadai potensi konflik sosial sejak dini di daerahnya, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan menghadirkan semua stakeholder terkait, forum kewaspadaan dini, organisasi maupun instansi vertikal lainnya, Senin

(4/10/2019) di Gedung Bawarasa Trenggalek. Rapat koordinasi kewaspadaan dini terhadap potensi konflik sosial ini memang sangat perlu dilaksanakan, apalagi menghadapi momentum pilkada serentak yang akan digelar pada tahun 2020 nanti serta beberapa kasus konflik sosial yang sudah terjadi dalam waktu dekat ini. Pentingya kegiatan ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin pimpin langsung rakor tersebut. Turut hadir Kapolres Trenggalek, AKBP Jean Calvijn

masing- masing, sehingga ada upaya preventif untuk mencegah konflik ini terjadi."Kita tidak bisa menyelesaikan konflik secara sendiri-sendiri, butuh kebersamaan untuk bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan konflik sosial sejak dini," ujar Nur Arifin dalam rapat koordinasi tersebut. Selain menekankan terkait deteksi dini permasalahan konflik sosial, dalam rapat ini Bupati Trenggalek juga menegaskan sebagai warga negara yang baik. (ays)

Trenggalek, Jatim Pos Apel Akbar 4.000 Anggota Banser di Prigi, dihadiri Ketua Umum Ansor Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut. Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin berharap Ansor ikut menjaga keutuhan NKRI, saat menghadiri pelantikan pengurus Ansor Kabupaten Trenggalek, Minggu (13/10/2019) di Prigi 360 Trenggalek. Dengan ikut menjaga NKRI, tentunya GP Ansor ikut mendorong agar bangsa ini selalu aman, damai, dan sejahtera. Selain pelantikan Pengurus Ansor dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan apel akbar dan pembaretan 4.000 Banser. Mochamad Nur Arifin ikut ambil bagian di dalamnya. Kegiatan ini juga dihad-

iri oleh Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut. "Saya ucapakan selamat datang untuk Gus Yaqut di Kabupaten Trenggalek dan selamat atas dilantiknya Ansor Trenggalek. Intinya mari kita jaga NKRI ini agar selalu damai, aman dan sejahtera," ungkap suami Novita Hardini ini. Dalam kesempatan yang berbeda Ketua Umum

GP Ansor, Gus Yaqut menuturkan, "hari ini kita datang ke Trenggalek untuk menghadiri pelantikan pengurus Ansor Trenggalek dan Apel Banser untuk meneguhkan kesetiaan kepada RI," ujarnya. Ketua Umum GPAnsor ini menegaskan memang dirinya spesial datang ke Trenggalek, karena ada spirit luar biasa oleh Bupati muda di Trenggalek ini. (ays)

Simanjuntak, Pejabat Terkait, Camat, Forum Kewaspadaan Dini dan beberapa tamu undangan lainnya. Dalam rapat tersebut orang nomor satu di Trenggalek tersebut menekankan pentingnya melakukan identifikasi terhadap potensi kerawanan di dilingkungan maupun wilayah kerja

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.

Ansor Bisa Ikut Jaga NKRI

Ketua Umum Ansor Yaqut Cholil Quomas (paling kiri) bersama Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin di sampingnya.


Jatim V

Hal - 6

 Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas

Usaha Homestay di Kawasan Daya Tarik Wisata

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menyelenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay di Kawasan Daya Tarik Wisata Tahun 2019. Kegiatan berlangsung di Tretes Raya Hotel & Resort Jl. Malabar

168-169 Tretes, Pasuruan Kamis 17-18 Oktober 2019. Suriaman, SH, Msi, Ketua Penyelenggara dalam laporan disampaikan Hariyanto, S.Sos, MM menyatakan Kegiatan ini dimaksudkan untuk : Meningkatkan pelayanan dan pengelolaan usaha

Homestay (Pondok Wisata) di kawasan daya tarik wisata. Meningkatkan jumlah kunjungan tamu dan menambah wawasan bagi pengelola usaha tentang pelayanan dan pengelolaan serta laik halal makanan dan minuman pada usaha

homestay. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing global di bidang industri pariwisata melalui peningkatan pelayanan dan pengelolaan usaha homestay. Meningkatkan pangsa pasar global dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan internasional. Untuk mengembangkan sumberdaya manusia (SDM) pariwisata berbasis kompetensi, sehingga pariwisata Jawa Timur mampu bersaing di pasar internasional. Kegiatan diikuti 80 orang peserta terdiri dari : 17 orang pejabat/staf yang membidangi pariwisata Kabupaten/Kota di Jawa Timur serta 63 orang pengelola/pemilik usaha

JUMLAH usaha homestay terbanyak di Jawa Timur terdapat di Kabupaten Malang sebanyak 181 unit usaha homestay dengan kapasitas 334 kamar, dan terbanyak kedua di Kabupaten Probolinggo yaitu sebanyak 179 unit usaha homestay dengan kapasitas 731 kamar, selanjunya di posisi ketiga adalah Kabupaten Banyuwangi yaitu sebanyak 172 unit usaha homestay dengan kapasitas 481 kamar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Suriaman, SH, Msi, Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Jatim pada Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay di Kawasan Daya Tarik Wisata Tahun 2019 di Tretes Raya Hotel & Resort, Pasuruan, Kamis (17/10) Di Jawa Timur, dari jumlah total usaha penye-

diaan akomodasi sebanyak 2.261 unit, terdiri 36.62 % atau sebanyak 828 unit adalah usaha homestay, 57,5 % atau sebanyak 1.300 unit usaha hotel, 2.48 % atau sebanyak 58 unit usaha villa, dan sisanya sekitar 3,41 % adalah usaha akomodasi lainnya. “Perlu kami informasikan bahwa pertumbuhan usaha homestay di Jawa Timur hingga tahun 2018 menunjukkan perkembangan yang baik yaitu sebanyak 828 unit usaha homestay, terdiri 3.370 kamar, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.077 orang yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota di Jawa Timur,” ujarnya. Kadisbudpar menceritakan, setahun yang lalu tepatnya tanggal 14-16 Agustus 2018 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur juga telah menyelenggarakan kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay dengan peserta 10 Kabupat-

en/Kota di Jawa Timur. Pada saat ini, selama 2 (dua) hari akan kita ikuti bersama kegiatan “Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay di Kawasan Daya Tarik Wisata Tahun 2019” yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Bimtek tahun lalu, dengan peserta dari 17 Kabupaten/Kota di Jawa Timur guna mendukung pengembangan pariwisata di daerah melalui salah satu fasilitas penunjang kawasan daya tarik wisata yaitu usaha homstay. Perlu kita ketahui bahwa usaha pondok wisata atau lebih dikenal masyarakat dengan istilah homestay merupakan salah satu jenis usaha penyediaan akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari pemiliknya (sesuai definisi pada Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Nomor 9 tahun 2014 tentang Standar Usaha Pondok Wisata). Dengan demikian, apabila ada sebuah usaha penginapan berupa rumh tinggal dengan tujuan disewakan kepada wisatawan namun tidak ditempati pemiliknya,

maka usaha tersebut tidak dapat disebut sebagai usaha homestay atau pondok wisata, namun disebut dengan istilah usaha Rumah Wisata. Berdasarkan defenisi tersebut mari kita samakan persepsi bahwa usaha homestay adalah rumah penduduk yang salah satu kamar di rumah penduduk salah satu kamar di rumahnya disewakan kepada wisatawan, yakitu minimal 1 kamar maksimal 5 kamar, dan pemilik homestay juga tinggal di rumah tersebut serta berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari dengan tamu/wisatawan. Dalam kegiatan Bimtek ini, menghadirkan beberapa orang narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk menyampaikan materi terkait usaha homestay. Dengan demikian diharapkan peserta akan memperoleh banyak informasi atau pengetahuan tentang homestay dapat dikelola secara profesional dan pada akhirnya dapat menjadi mata pencaharian ataupun bisnis sampingan yang menjanjikan bagi pemiliknya. Saat ini homestay menjadi salah satu alternatif pilihan menginap yang diminati oleh wisatawan selain jenis akomodasi lain seperti hotel, vila dan lainnya. Ada berbagai alasan wisatawan memilih

Peserta kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay di Kawasan Daya Tarik Wisata Tahun 2019.

homestay dari 17 Kabupaten/Kota di Jatim. Nara sumber berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dengan materi : Laik Halal Makanan dan Minuman. Dari Direktur SHS (Surabaya Hotel School) dengan materi : Pelayanan Prima pada Usaha Homestay” Dari BPD IHKA (Indonesian Housekeeker Association) Jawa Timur dengan materi : Managemen Tata Graha (Housekeeping) Pembersihan dan Pemeliharaan Ruangan serta Penataan Tempat Tidur (Making Bed). Harapannya melalui kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay di kawasan daya tarik wisata tahun 2019 akan meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman para pengusaha/pemilik homestay sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada tamu/wisatawan. Juga menerapkan laik halal pada makanan dan minuman yang disajikan kepada tamu/wisatawan muslim, serta manajemen tata graha yaitu berupa pembersihan dan pemeliharaan ruangan serta praktek dalam penataan tempat tidur (making bed) yang baik dan benar sesuai standar hotel berbintang “Serta diharapkan pemilik usaha homestay meng-implementasikan dalam pengelolaan usahanya sehingga dapat meningkatkan daya saing usaha dan memberikan kepuasan kepada pelanggan,” ujarnya. (yon)

Kabupaten Malang, Usaha Homestay Terbanyak di Jatim

Tarian pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay di Kawasan Daya Tarik Wisata Tahun 2019. Edisi No. 339 Tahun XVIII ~ Minggu III OKTOBER 2019

Suriaman, SH, Msi, Ketua Penyelenggara membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Usaha Homestay di Kawasan Daya Tarik Wisata Tahun 2019.

homestay sebagai tempat menginap, antara lain yaitu karena harga relatif murah, suasana yang santai sehingga cocok untuk menginap keluarga, jarak yang biasanya lebih dekat dengan lokasi destinasi atau daya tarik wisata yang dituju dan nuansa tradisional khas penduduk setempat yang dapat dilihat melalui bentuk bangunan rumah penduduk serta adanya interaksi antara wisatawan dengan pemilik homestay, hal ini biasanya menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi wisatawan mancanegara yang ingin menikmati budaya setempat. Oleh karena itu pemilik usaha homestay harus tetap mengedepankan atau mengusung aspek kearifan lokal dalam setiap produk ataupun pengelolaannya sebagai ciri khas dan daya tarik bagi wisatawan di tengah perkembangan modernisasi zaman. Hal ini membuktikan bahwa usaha homestay

atau pondok wisata mempunyai peranan yang cukup penting dalam mendukung perkembangan pariwisata di suatu kawasan daya tarik wisata. Untuk itu diperlukan penanganan atau pengelolaan yang lebih seriud agar usaha homestay dapat menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan untuk datang berkunjung. Pada beberapa waktu lalu tepatnya tanggal 9 April 2019, Indonesia ditetapkan sebagai destinasi wisata halal (halal tourism) terbaik dunia 2019 standar global muslim travel index (GMTI) 2019 mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia. 10 Destinasi wisata halal unggulan Indonesia menurut Muslim Travel Index (IMTI) 2019 yaitu : Lombok (skor 70), Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur (Malang dan sekitarnya). (yon)


9 Anggota Polres Batu

Terima Penghargaan Kapolres

Para anggota Polres Kota Batu menerima penghargaan atas pretasinya.

Batu, Jatim Pos Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK, MIK memberikan reward kepada 9 anggota Polres Batu yang berprestasi. Penghargaan tersebut diberikan selesai apel pasukan di Lapangan Apel Mapolres Batu, Senin (14/10). Penghargaan (reward) merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada seseorang

karena suatu prestasi tertentu yang diberikan, baik perorangan ataupun suatu lembaga biasanya diberikan dalam bentuk material atau ucapan. Ke-9 anggota Polres Batu yang mendapat reward tersebut, yakni Aiptu Agus Setiawan yang menjabat sebagai PS. Kanit Idik II Satresnarkoba, Bripka Hermawan Eko Yulianto menjabat Banit Idik II Sa-

tresnarkoba, Bripka Boby Hermawan menjabat Banit Idik II Satresnarkoba, Brigadir Tomy Andriyanto menjabat Banit Idik II Satresnarkoba. Kemudian, Brigadir Ariek Wahyu Yudha A menjabat sebagai Banit Idik II Satresnarkoba, serta Brigadir David Agus Saputra menjabat Banit Idik II Satresnarkoba. Mereka diberi peng-

Pakai Obat Aborsi

Mahasiswi Cantik Diamankan Polisi

Malang, Jatim Pos Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang mengamankan seorang mahasiswi inisial AS (20) pelaku pengguguran janin, pasca hamil 7 bulan. Polisi juga mengamankan tersangka lain, yaitu perempuan inisial BH (20) yang merupakan teman pelaku. Lalu inisial tiga orang laki-laki inisial TD (22), IN (32) dan TR (48) yang masing-masing berperan sebagai supplier dan penjual obat-obatan penggugur kandungan. Pengungkapan kasus aborsi ini, kata Kapolresta Malang, AKBP Donny Alexander berawal dari adanya aduan dari masyarakat mengenai peredaran obat-obatan terlarang

JATIM POS

Jatim VI

Hal - 7

penggugur kandungan oleh tersangka inisial TD. "Dari tersangka inisial TD kemudian kami kembangkan. Keterangan yang bersangkutan, pernah mendapatkan telepon dari inisial AS, yang memesan obat untuk menggugurkan kandungannya," ungkap Dony, di Halaman Mapolresta Malang, Senin (14/10/2019). Dony melanjutkan pelaku aborsi inisial AS, membeli obat penggugur kandungan tersebut, setelah mendapatkan rekomendasi dari temannya inisial BH. "Setelah obat ditangan AS, oleh tersangka TD ia disarankan untuk meminum obat itu sebanyak 5 butir. Tapi tidak ada reaksi," ujarnya. Oleh sebab itu, terang

AKBP Donny Alexander menunjukan barang bukti (BB) di halaman Mapolresta Kota Malang.

Dony, minggu depannya. Tersangka TD menyarankan AS untuk meminum kembali sebanyak 2 butir dan 4 butir dimasukkan melalui vagina. "Dua hari kemudian, janin berusia 7 bulan itu keluar di kamar kosannya di daerah Kecamatan Belimbing, pada bulan Maret lalu. Oleh AS, ariari bayi dipotong dengan gunting," tuturnya. Saat janin tersebut keluar, Dony menerangkan kondisinya masih dalam keadaan hidup. Sehingga oleh AS, bayi berusia 7 bulan itu dibunuh dengan ditutup dengan sehelai kain. "Pelaku kemudian meminta saran ke BH. Oleh BH diberi saran untuk dikubur di daerah perkebunan di Pasuruan. Kemudian mereka berdua berangkat menuju lokasi, dengan dibantu oleh kekasih AS menggunakan dua unit motor," terangnya. Setelah Polisi mengamankan AS dan BH, polisi kemudian menelusuri jenazah bayi tersebut ke Pasuruan untuk dilakukan proses identifikasi. (swan)

hargaan karena keberhasilannya mengungkap kasus tindak pidana narkoba jenis sabu, seberat 41.35 gram pada hari Senin, 30 September 2019 di pinggir Jalan Raya Gripurno Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Dilanjutkan, Brigadir Siti Nur Lailah selaku Bhabinkamtibmas Desa Pesanggrahan Polsek Batu, atas prestasi telah aktif berperan serta bersama potensi masyarakat memadamkan api di kawasan Gunung Panderman pada hari Jumat, 27 Agustus 2019. Selanjutnya penghargaan diberikan kepada Brigadir Ari Yudianto selaku Bhabinkamtibmas Desa Ngaglik Polsek Batu atas inovasinya membuat Motor Perpustakaan Reaktif (MPR) sebagai perpustakaan yang berkeliling ke sekolah – sekolah. Pemberian penghargaan juga diberikan kepada Aipda Bambang Hadi selaku Bhabinkamtibmas Desa Junrejo Polsek Junrejo yang mendapat juara dalam pelaksanaan Lomba Siskamling Kapolda Cup dalam peringatan hari Bhayangkara ke-73 tahun 2019. (yon)

Kasus Penyerobotan Fasum

Camat Blimbing Tak Tahu Malang, Jatim Pos Muarib memberikan tanggapan atas kasus penyerobotan lahan fasilitas umum (Fasum) di wilayah RT/04, RW/03 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang seperti diberitakan jatimpos. co beberapa waktu lalu. Ketika dikonfirmasi, Camat Blimbing itu mengatakan tak tahu menahu soal kasus ini. Ia mengatakan bahwa lahan fasum

(14/10/2019). "Kalaupun ini sudah pernah disurati disini (Kecamatan Blimbing), nanti saya carikan berkasnya kalau ada, soalnya saya baru menjabat 2017 jadi saya kurang paham masalah ini," tambahnya. Lebih lanjut pihaknya akan koordinasi dengan Kecamatan Lowokwaru dan Kelurahan Tunjung Sekar. Ia juga berjanji akan mencari data terkait kepemi-

Muarib Camat Blimbing saat menemui awak media di ruang kerjanya.

bermasalah tersebut bukan teritorial dari Kecamatan Blimbing. "Ini bukan wilayah Kecamatan Blimbing, ini masuk ke keluruhan Tunjung Sekar, Kecamatan Lowokwaru, batasnya sungai," papar Muarib saat dikonfirmasi awak media, Senin

likan fasum itu. "Tapi besok saya akan coba ke Dinas PU untuk melihat peta tanah tersebut masuk di wilayah mana dan peruntukan untuk apa karena di sana juga sudah berdiri masjid dan balai RW dan beberapa bangunan warga," paparnya. (swan)

MCW Desak Presiden

Tak Ragu Keluarkan Perppu

Malang, Jatim Pos Malang Corruption Watch (MCW) mendesak Presiden Jokowi agar segera mengeluarkan Perppu KPK untuk merespon berbagai penolakan terhadap revisi UU lembaga antirasuah tersebut. Sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Atha Nursasi, menyatakan bahwa, penerbitan Perppu UU KPK merupakan mekanisme paling rasional yang bisa diambil oleh presiden untuk merespon situasi genting saat ini. "Situasi begitu genting menurut kami, pertama dari segi regulasi. Sudah sangat jelas revisi tersebut mengandung implikasi terhadap pelemahan KPK," terangnya saat aksi di depan Balaikota Malang, Senin (14/10/2019). Atha menguraikan sejumlah pelemahan lembaga antirasuah tersebut diantaranya terkait dengan independensi, kewenangan peny-

idikan dan penyelidikan yang diintervensi serta mekanisme pengawasan yang harus melalui prosedur yang panjang. "Di sisi lain, masyarakat yang hari ini merespon terkait penolakan RUU tersebut, mengalami represifitas, sehingga menelan 5 korban saat aksi pada September lalu," jelasnya. Dengan melihat kondisi tersebut, Atha mengatakan itu sudah bisa menjadi modal Jokowi untuk segera menerbitkan Perppu UU

KPK. "Karena untuk mengeluarkan Perppu, salah satu poinnya yaitu adanya situasi yang mendesak. Lalu, untuk mengisi kekosongan hukum kita," ujar Wakil Koordinator MCW tersebut. Atha menilai jika Presiden Jokowi tidak segera merespon protes dari masyarakat dengan menerbit Perppu UU KPK. Ia mengkhawatirkan kejadian represifitas kepada akan terus berulang. (swan)

Atha Nursasi Koordinator Lapangan (Korlap) saat berorasi di halaman balai Kota Malang.


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Pertemukan UKM dan IKM Dengan Buyer Luar Khofifah Dorong Peningkatan Kualitas Produk

Khofifah membuka pelatihan Peningkatan Kualitas Desain dan Pemasaran Produk Bagi UMKM.

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mempertemukan para pelaku IKM dan UKM Jatim dengan salah satu perwakilan rumah kriya ternama di Paris yakni Ithemba Design Ethic. Melalui pertemuan ini produk IKM dan UKM Jatim terutama kerajinan tangan (handycraft) bisa dinilai kelayakan dan standarnya sesuai kualifikasi pasar internasional. “Perwakilan Ithemba ini mendapat kepercayaan Walikota Paris untuk menemukan dan mengenali produk yang bisa dipasarkan di outletnya baik di Paris

atau cabangnya di 9 negara. Jadi dari pertemuan ini kita bisa tahu produk IKM dan UKM kita yang belum atau yang sudah memenuhi standar kualitas pasar luar negeri terutama pasar Eropa. Jadi perwakilan Ithemba bisa menilai, kalau memang belum memenuhi standar maka mereka akan mendampingi untuk meningkatkan kualitas produk IKM dan UKM kita,” kata Khofifah saat membuka pelatihan Peningkatan Kualitas Desain dan Pemasaran Produk Bagi UMKM di Hotel Ibis Surabaya City Center, Senin (14/10) sore. Untuk itu, Khofifah

berharap pertemuan ini sekaligus bisa menjawab permasalahan pelaku IKM dan UKM terkait kualitas produk, desain dan pemasarannya. Apalagi, sangat penting bagi pelaku IKM dan UKM untuk bisa mengukur trend dan standar kebutuhan pasar. “Jadi produk UKM dan IKM kita sebaiknya diidentifikasi oleh Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) sebagai salah satu asosiasi pelaku UMKM Jatim. Apakah klasifikasinya masuk ke pasar lokal atau global. kebutuhan standar dan kualitasnya juga berbeda,” katanya. (hms)

Apresiasi Deklarasi

Bersatu dan Damailah Indonesia

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi tekad kuat untuk bersatu dan membangun kedamaian di Indonesia yang digagas Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (FORKAS) Jawa Timur melalui Deklarasi Bersatu dan Damailah Indonesia. Apalagi, sebut Gubernur Khofifah, tekad kuat tersebut telah membuktikan kondisi sosial politik yang kondusif di Jawa Timur, utamanya memberikan pengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia. “Oleh karena itu Kami apresiasi deklarasi yang di inisiasi para pelaku dunia usaha dan dunia industri serta karyawannya ini. Semoga menjadi penguat dari berbagai upaya untuk menjaga kebersatuan dan kedamaian di Indonesia khususnya di Jatim ,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menghadiri Deklarasi Bersatu dan Damailah Indonesia di Grand City Convex

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menghadiri Deklarasi Bersatu dan Damailah Indonesia. Edisi No. 339 Tahun XVIII ~ Minggu III OKTOBER 2019

Surabaya, Senin (14/10) . Orang nomor satu di Jawa Timur ini menyampaikan bahwa suasana yang aman, damai dan kondusif menjadi kebutuhan penting bagi semua pihak termasuk masyarakat terlebih bagi para pelaku di dunia usaha dan industri (Dudi). Karena, suasana kondusif dapat mendorong iklim investasi dan signifikansi dari produktifitas mereka. “Kita kompak sekali untuk bisa menyatukan langkah bahwa kita bertekad jogo Jawa Timur, kita bertekad untuk bisa melakukan ikhtiar bagaimana kita bersatu dan kita hidup dalam suasana aman damai,” ujarnya. Gubernur Khofifah juga menjelaskan bahwa, untuk meningkatkan iklim investasi dan signifikansi produktifitas Dudi di Jatim, Pemprov Jatim tengah berupaya memberikan efektifitas layanan perizinan . (hms)

Pemprov Kerahkan Water Bombing

Atasi Kebakaran Gunung Arjuna

PEMERINTAH Pro vinsi Jawa Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan Heli Water Bombing menyusul munculnya kembali titik api di kawasan hutan konservasi di Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo yang merupakan jalur pendakian menuju Gunung Arjuna. Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, titik api berada di Blok Pusuk Lembu, Desa Toyomarto, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pengerahan Water Bombing karena titik api yang berada di kawasan Curah Sriti itu memiliki medan yang terjal. Sehingga sulit dipadamkan secara manual. Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui termasuk luasan

lahan yang terbakar. "Medannya sulit untuk ditembus jika ingin dipadamkan secara manual menggunakan tenaga manusia. Titik api berada di ketinggian 2.300 mdpl dengan kemiringan mencapai 70 derajat," ungkap Khofi-

dari Lanud Abdulrachman Saleh. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung. "Sudah berangkat (Heli-red) kemarin (15/10) setelah 30 menit terbang evaluasi medan akhirnya

Heli Water Bombing dari Pemprov Jatim untuk atasi kebakaran di kawasan hutan konservasi di Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo.

fah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (16/10). Pengerahan Heli Water Bombing, lanjut Khofifah, telah dilakukan sejak Selasa (15/10) menggunakan Helikopter Mi-8 milik BNPB yang lepas landas

ditarik kembali karena cuacanya berawan sehingga tidak tembus titik hotspot. Hari ini Rabu (16/10) mulai jam 06 30 bergerak lagi, mohon do'a nya. Terimakasih atas semua dukungan,"ujarnya (hms)

wisata di Lombok. Hal ini tak lepas dari peran Humas yang menjadi corong pemberitaan Pemprov NTB. Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamudin

informasi,” ujar Najamudin Amy. Akses informasi diberikan seluas-luasnya oleh pejabat di bidangnya. Karena itu pada pertemuan tersebut Humas Pemprov NTB

Pemprov Jatim dan NTB Tingkatkan Kerjasama Humas

PEMERINTAH Pro vinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) sepakat menjalin dan meningkatkan kerjasama Bidang Humas dan Protokol. Hal ini dilakukan saat Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim berkunjung dan diterima Bagian Humas dan Protokol Pemprov NTB, Rabu (16/10). Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai pada kesempatan itu menjelaskan pihaknya berkunjung ke Pemprov NTB bersama pejabat staf humas dan mengajak wartawan yang sehari-hari melakukan liputan di Pemprov Jatim untuk menambah wawasan, pengetahuan dan kerjasama dengan Pemprov NTB. Setelah menjelaskan tugas pokok dan fungsi Humas Pemprov Jatim, Aries juga mengundang Humas Pemprov NTB beserta staf serta wartawan yang biasa meliput Pemprov NTB untuk berkunjung ke Jawa Timur. Provinsi NTB dikenal luas di Jatim, bahkan nasional dan internasional khsususnya destinasi pari-

Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai (kiri) memberikan cinderamata kepada Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamudin Amy.

Amy, menyambut baik kehadiran Humas Pemprov Jatim untuk menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan Humas dan Protokol Pemprov NTB. Ia menjelaskan programnya yang dikenal PRCC. “Public Relation Command Center (PRCC) adalah membangun dan menjalin hubungan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Munculnya PRCC adalah jawaban atas rumitnya masyarakat selama ini untuk mendapatkan

mendatangkan beberapa pejabat kompeten di bidangnya untuk melayani informasi bagi wartawan dari Jatim. Misalnya turut hadir dari Dinas Sosial, Dinas PUPR, BNPB, dan organisasi wartawan seperti PWI dan Media Siber. Para wartawan mencari informasi penanganan pasca gempa di NTB. Setelah memperoleh penjelasan, selanjutnya melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan rumah pasca gempa. (nam)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Wagub Emil Buka Festival Pop Singer Mandarin  Wagub Emil Optimis AEGIS Mampu

Wujud Pelestarian Budaya Bangsa

tim Harmoni. Terlebih lagi, penghargaan toleransi budaya bisa ditumbuhkan kepada seluruh seluruh lapisan masyarakat lewat event ini. “Kita percaya dalam membangun Jatim harus dibarengi dengan kerja keras, kerja cerdas, serta dibarengi dengan pelestarian warisan budaya,” terang mantan Bupati Trenggalek ini. Di akhir sambutannya, Emil juga Wakil Gubernur Jawa Timur memotong nasi tumpeng pada acara Festival Pop Singer, Trophy Gubernur Jawa Timur di Dyandra Convention menyampaikan Center Surabaya. apresiasi dan Wakil Gubernur Jatim oleh sekitar 200 peserta dari terimakasih pada pihak Emil Elestianto Dardak berbagai daerah di Jawa penyelenggaran Festival menyebut bahwa pelaksa- Timur. Pop Singer Mandarin. naan Festival Pop Singer “Ajang festival ini ada- sekali lagi Ia berharap, Mandarin sebagai wujud lah bentuk bauran budaya, kegiatan ini benar-benar pelestarian budaya bangsa. serta untuk memupuk per- bisa membangun kebersaMenurutnya, acara terse- satuan dan kesatuan bangsa maan antar semua lapisan but juga menjadi langkah agar tetap terjaga,” ungkap masyarakat tidak hanya konkrit untuk mencintai Emil sapaan akrab Wagub warga Tionghoa. kultur budaya bangsa khu- Jatim saat membuka Fes“Tentunya saya harap susnya mandarin. tival Pop Singer Mandarin bahwa dalam kegiatan ini Festival Pop Singer 2019 di Dyandra Conven- yang terpenting bukan hanMandarin se-Jatim tahun tion Centre,Surabaya, Senin ya kemenangan atau pialan2019 ini juga digelar dalam (14/10). ya . Namun yang terpenting rangka memperingati HUT Emil berharap, gelaran adalah pengembangan ke-74 Prov. Jatim dengan Festival Pop Singer Manda- budaya dan kebersamaan memperebutkan Trophy rin ini bisa menjadi bagian bangsa sebagai satu keluPiala Gubernur Jatim. Ke- dari Nawa Bhakti Satya arga besar,” pungkas Emil. giatan ini sendiri diikuti yang ke sembilan yaitu Ja- (hms)

Gubernur Rangkul Pelajar se-Jatim

Bangun Harmoni dan Waspada Upaya Provokasi

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta pengurus. OSIS SMA/SMK Se-Jawa Timur agar mampu menjaga harmoni dan terus mewaspadai berbagai upaya provokasi dan intoleransi yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Saat ini banyak bertebaran konten provokatif di media sosial dan ruang privat termasuk saat jelang pelantikan Presiden dan Wakil

Presiden 20 Oktober mendatang. Khofifah mengajak para siswa untuk dapat lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan dan informasi yang beredar. "Jangan gampang terpancing, jangan gampang terprovokasi. Dan jangan sampai mudah percaya dengan berita-berita yang tidak bertanggung jawab," ungkap Khofifah didepan ribuan pelajar SMA/ SMK Se-Jawa Timur dan

Khofifah bersama pelajar SMA/SMK Se-Jawa Timur dan Pengurus OSIS di Lapangan Mapolda Jatim.

Pengurus OSIS di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (16/10). "Harus kita waspadai bersama karena konten tersebut tersebar di Instagram, Twitter, Youtube serta Whatsapp Group. Akunakun itu menyebarkan narasi, foto, dan video yang mengajak masyarakat termasuk pelajar melakukan aksi," tambah dia. Para pelajar SMA/ SMK yang dikumpulkan merupakan perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang diundang khusus dalam rangka silaturahmi Forkopimda bersama para Pelajar. Khofifah mengatakan, selain belum cukup umur untuk memahami politik dan situasi negara, keberadaan pelajar dengan berbaju seragam sekolah. (hms)

Tingkatkan Peluang Ekspor

WAKIL Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak merasa optimis bahwa pelaksanaan forum Annual Economic Gathering of Indonesia (AEGIS) 2019 yang diselenggarakan di Jatim mampu meningkatkan peluang ekspor dan investasi. Hal ini cukup beralasan, karena forum tersebut mampu menghadirkan dan mempertemukan para pelaku usaha di lingkup nasional termasuk Jatim dan internasional. “Forum ini mendatangkan perusahaan-perusahaan dari mancanegara untuk melihat langsung dan mengambil potensi ekonomi yang ada di Indonesia termasuk Jatim. Karenanya peluang-peluang ini mesti kita tangkap,” ujar Emil sapaan lekat Wagub Jatim pada acara Pembukaan AEGIS 2019 di Grand Ballrom, Hotel JW Marriot, Surabaya, Minggu (13/10). Emil menjelaskan, per-

tumbuhan sektor industri pengolahan Jatim pada semester 1 tahun 2019 tercatat diatas 7%, dan di atas rata-rata nasional. Menurutnya, ini merupakan modal untuk menjadikan peluang ekspor Jatim bisa lebih meningkat lagi. Dicontohkan, Syiria

“Yang terpenting peluang-peluang ekspor ini harus dimanfaatkan dengan baik. Karenanya dukungan dari mitra lokal yang kompeten juga sangat dibutuhkan,” tegas Emil. Pihaknya juga mengajak kepada seluruh pelaku dunia usaha dan dunia industri

Wagub Jatim berbincang dengan peserta AEGIS 2019 di Grand Ballrom, Hotel JW Marriot, Surabaya.

sebagai salah satu peserta dari AEGIS memiliki ketertarikan di sektor industri kimia dan farmasi yang ada di Jatim. Selain itu, dari Dubai juga melirik industri komponen otomotif yang dimiliki Jatim.

untuk hadir pada business matching yang juga digelar pada AEGIS 2019. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pendekatan bahwa terdapat alternatif market, baik di Asia, Afrika, dan Timur Tengah.(hms)

juga akan menjadi referensi dunia terhadap industri emas dan perhiasan, apalagi saat ini Indonesia ada di peringkat 9 industri perhiasan dunia. Kami harap ini menjadi daya dorong dan daya ungkit perekonomian kita,” kata Khofifah. Orang nomor satu di Jatim ini pun mendorong agar industri perhiasan bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Jatim. Dimana wisatawan bisa berkunjung ke tempat pengolahan perhiasan seperti melihat proses cutting ataupun proses pemolesan sekaligus mendapat penjelasan peoses produksinya. Dengan mendengar penjelasan seperti jumlah karat-nya sampai dengan cerita di balik proses pembuatannya, wisatawan diharapkan tertarik untuk datang dan membeli produk tersebut. Apalagi produk perhiasan Jatim digemari karena handmade dan bentuknya yang unik berunsur budaya. Selain itu, Jatim juga kaya dengan berbagai batu mulia salah satunya dari Pacitan.

Dengan industri emas dan perhiasan sebagai salah satu tujuan wisata, Khofifah berharap hal ini dapat meningkatkan tingkat hunian hotel dan menambah waktu tinggal. (length of stay) wisatawan terutama wisatawan mancanegara. “Jadi kunjungan ke tempat pemrosesan perhiasan ini bisa dimasukkan dalam katalog paket wisata. Selain itu kita juga bisa mengundang buyer baik dari dalam maupun luar negeri untuk melihat bagaimana uniknya perhiasan kita apalagi yang handmade. Bila hal ini sudah dilakukan, mohon ditingkatkan, diluaskan dan dikembangkan. Tapi jika belum mohon hal ini disiapkan,” katanya. Permintaan produk perhiasan Jatim untuk ekspor ke mancanegara, sebut Khofifah, terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS, ekspor produk perhiasan/permata Jatim pada periode Januari-September 2019 telah mencapai USD 2,59 Milyar atau meningkat 19,88% dibanding 2018. (hms)

Jatim Berkontribusi 49,65 Persen Perhiasan Nasional

SURABAYA International Jewellery Fair 2019 (SIJF) kembali digelar di Surabaya. Ini adalah ke24 kalinya pameran SIJF diselenggarakan di kota ini. Pameran emas dan perhiasan terbesar yang sekaligus untuk memperingati HUT ke-74 Provinsi Jatim ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Shangri-La Hotel Surabaya, Kamis (17/10). Saat membuka SIJF, Khofifah mengungkapkan bahwa perkembangan industri perhiasan Indonesia tidak bisa dipisahkan dari kontribusi Jatim. Dimana industri perhiasan Jatim pada Semester I tahun 2019 berkontribusi sekitar 49,65% terhadap produksi perhiasan nasional. Hal ini didukung oleh 32 unit industri perhiasan skala besar dan menengah dan 513 unit industri perhiasan skala kecil yang didominasi oleh industri barang perhiasan dan logam mulia. “Tentunya industri perhiasan Jatim tidak hanya memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi termasuk PDRB, tapi ini

Edisi No. 339 Tahun XVIII ~ Minggu III OKTOBER 2019


Jatim VII

Hal - 10

 Warga Kalisari

JATIM POS

DPRD Kab. Blitar Gelar Paripurna

Apresiasi Kinerja DPRD Surabaya  Nota Keuangan APBD 2020 dan Raperda tuk mencari solusi jalan keluarnya”,ujar Suhertono.

Warga Kelurahan Kalisari mengikuti hearing dengan Komisi C DPRD Kota Surabaya.

Surabaya, JatimPos Baru sebelas hari setelah dikukuhkan kinerja Komisi C DPRD Kota Surabaya mendapat acungan jempol dan apresiasi dari warga Kelurahan Kalisari Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya. Pasalnya laporan Warga RW 6 Mulyosari Tengah cepat direspon oleh Komisi C DPRD Kota Surabaya setelah 14 tahun dilaporkan ke DPRD Kota Surabaya. “Alhamdulilah,kali ini berhasil”,ujar Lurah Kalisari Suhertono kepada Jatim Pos dengan raut muka penuh kegembiraan usai hearing di ruang rapat Komisi C DPRD Kota Surabaya Jumat 11 Oktober lalu. Hearing yang dipimpin oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono BA,SS diikuti pihak terkait warga RW 6 Mulyosari selaku pihak pelapor bersama jajaran Lurah Kalisari dan Camat Mulyorejo

serta pihak PLN Distribusi Jatim selaku pihak terlapor. Menurut Suhertono kasusnya sudah dilaporkan ke DPRD Kota Surabaya sejak tahun 2005 silam Yaitu ketika warga secara Swadaya membangun Pompa Air untuk mengatasi banjir. “Awalnya oleh PLN kami ditarik rekening listrik dengan tarip social sebesar Rp.700.000,-/bulan untuk beban penggunaan listrik pompa air perbulan”,ceritera Lurah Suhertono. Biaya listrik pompa air waktu itu kami atasi dengan iuran warga (hasil dari rembug warga),namun seiring dengan jalannya waktu kemudian tarif listrik naik menjadi Rp.1.700.000,-/ bulan dengan status non sosial. “Kami warga RW 6 Mulyosari resah dan keberatan atas kebijakan PLN tersebut, kemudian kami lapor dan minta tolong ke DPRD Kota Surabaya un-

Bangunan pompa air diserahkan ke Pemkot Setelah mendengarkan segala permasalahan kedua belah pihak,Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono,BA,SS merekomendasikan bangunan pompa air Warga RW 6 Mulyosari diserahkan ke Pemkot Surabaya .”Mulai bulan Oktober ini,Warga RW 6 Mulyosari tidak usah bayar rekening listrik untuk Pompa Air,ujar Baktiono sambil menambahkan bahwa pembangunan pisik untuk mengatasi masalah banjir dan infrastruktur lainnya dihandel oleh Pemkot Surabaya bila ada warga yang berswadaya “ya terima kasih,kami sangat menghargai peran serta warga”,seloroh Baktiono yang dikenal sebagai tokoh Legislator Senior di lingkungan DPRD kota Surabaya. Selain merekomendasikan Pompa Air diserahkan ke Pemkot Surabaya,Baktiono juga minta kepada Lurah Kalisari agar mendata “Bangli” (bangunan liar) yang semakin banyak bermunculan dikawasan saluran air,kedepan kami usulkan dibangun rumah susun supaya kawasan Mulyosari bebas banjir”,ujar Baktiono meyakinkan.(tot)

 Mendapat Penghargaan TOP 25 Kovablik se-Jatim

Pelayanan Dukcapil Tuban Dikeluhkan

Tuban, Jatim Pos Meski Kabupaten Tuban di 2018 lalu mendapat penghargaan TOP 25 kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se-Jatim, ternyata pelayanan itu belum sebanding dengan yang dirasakan oleh masyarakat. Diantaranya yang selalu menjadi “kejengkelan” publik ketika beruru-

san dengan administrasi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Keresahan ini kian dirasakan tapi serasa tidak sampai pada telinga para pejabat daerah khususnya di lingkungan Dukcapil dan jajaran ke atasnya. Terbukti meski sudah disiapkan kotak saran dan masukan tetap saja belum membawa dampak pelayanan yang

Suasana pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tuban.

baik. Hasil penelusuran Jatim Pos di Medsos baru-baru ini, akun facebook atas nama Siti Siti Muayanah di salah satu grup facebook media informasi orang Tuban (MIOT) mengungkapkan kekecawaannya atas pelayanan Dukcapil. Akun tersebut menulis: “Mbk petugas Dukcapil bagian "Pindah Tempat" mbok yo nek melayani masyarakat kui seng ramah mbk ojo judes ojo galak2. kirane nek ono seng kurang di jelasno seng jelas ojo galak2..ws antri suwi bolak-balik tapi petugase judes Raukur. NB: ws tau nulis kotak saran tapi perlakuan tetap sama dan tidak ada perubahan. Dari cuitan itu menuai komentar yang beragam. Selain itu terlihat ada 2500 like , 1200 comment.(min)

Kab.Blitar, JatimPos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar telah menggelar rapat paripurna penyampaian penjelasan Bupati Blitar Terhadap Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kabupaten Blitar tahun anggaran 2020 dan Raperda usulan eksekutif, Rabu (16/10/2019) beberapa waktu lalu. Dalam Kegiatan yang dihadiri pimpinan dan anggota dewan itu, selain dihadiri Bupati Blitar Rijanto dan Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo, turut dihadiri jajaran Forum

Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Blitar. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Abdul Munib mengatakan, dalam rapat paripurna itu, Bupati Rijanto menyampaikan selain proyeksi nota keuangan dan postur rencana anggaran pada APBD tahun 2020, juga meliputi Raperda tentang penyertaan modal daerah pada Perseroan Terbatas BPR Jawa Timur, RDTR dan Peraturan Zonasi Bagian Wilayah Perkotaan Kanigoro tahun 2017-2037, RDTR dan Peraturan Zonasi Bagian Wilayah Perkotaan Sutojayan tahun 20172037, Pendirian RSUD

Srengat dan Penyelenggaraan Sistem Perlindungan Anak. Tentunya masih kesempatan yang sama Insyaallah nanti setelah ini hasil rapat Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) semua akan dibahas akhir tahun. Untuk APBD di Banggar (Badan Anggaran), kemudian kelima raperda akan dibahas seluruh anggota dewan khusunya di Pansus (panitia khusus)," jelasnya.. Targetnya untuk pembahasan Raperda APBD tahun anggaran 2020 diproyeksikan rampung pada November. (san)

 Korbankan Kantor yang Nyaman

Demi Wujudkan Smart Center Trenggalek, Jatim Pos Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin rela mengorbankan kantor barunya untuk difungsikan menjadi pusat data dan ruang kendali berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat melalui Smart Center. "Kalau menurut saya, saya tidak perlu kantor yang nyaman dan saya bisa nyaman bila pelayanan publik itu angkanya baik," ujar Bupati Trenggalek ini saat meninjau langsung penataan smart center, Senin (14/10/2019). "Meskipun saya tidur di tempat yang empuk sekalipun atau ruangan yang nyaman dan tempat yang bagus tidak akan nyaman bila setiap hari masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintah. Buat apa," imbuhnya. Bagi saya, lebih baik saya tidak punya kantor namun masyarakat bisa

puas terhadap kinerja pemerintah. Mungkin ruang kerja ini akan lebih bermanfaat bila digunakan untuk smart center, lanjut bapak tiga anak ini. Dengan begitu berbagai data yang dibutuhkan seperti kependudukan, antropologi, pendidikan, kesehatan, pariwisata, kemiskinan dan data yang lainnya akan ada disini. Dengan begitu masyarakat bisa dengan mudah mengakses data yang up to date. Akhirnya masyarakat bisa tahu apa yang dilaku-

kan oleh Pemerintah dan mereka bisa tahu Pemerintah itu kerja atau tidak. Tidak seperti yang sekarang tidak terukur dan mau mengakses apa-apa sulit. Kita inginnya Smart Center ini bisa menjadi satu dashboard tunggal Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dimana nanti bukan hanya Pemerintah namun juga masyarakat bisa mengakses dan khusus untuk di smart centernya. (ays)

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin meninjau tempat Smart Center yang berfungsi sebagai pusat data dan ruang kendali berbagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.


Jatim VIII

Hal - 11

ď ą Perhatikan Waktu Mandi Agar :

Terhindar Dari Kematian Mendadak

Setiap orang pastin- namanya mandi. Mandi ya membutuhkan yang untuk membersihkan tubuh

dari kotoran selama beraktivitas seharian.

Hati-hati Membawa Tas Punggung Setiap Hari

Pernahkah anda membawa tas berat ke sekolah atau saat pergi ke luar? Ternyata membawa tas ransel yang beratnya melebihi beban tubuh bisa berdampak pada kesehatan tubuh kita, lo, teman-teman. Apa saja, sih, Yuk kita simak. Otot Bahu Menegang Selain badan atau tangan pegal, bagian tubuh yang paling terdampak akibat membawa tas berat adalah otot bahu. Bila terlalu sering mem-

bawa tas yang berisi beban berat maka otot bahu akan menjadi tegang dan kaku. Bila hal ini dibiarkan terus terjadi, bahu dan leher bisa menjadi kaku. Sakit Kepala Menjinjing tas ransel berat bisa menyebabkan sakit kepala. Hal ini karena otot-otot tubuh dipaksa membawa berat tas yang kita bawa setiap hari. Nah, bila di otot-otot sekitar leher dan bahu menjadi pegal maka ini bisa menyebabkan rasa sakit

30 menit setelah salat azhar Anda tidak disarankan untuk mandi lewat pukul 15.00-an, karena kondisi darah dalam tubuh sedang dalam keadaan panas. Sehingga, mandi pada waktu tersebut dapat menhingga ke bagian syaraf gakibatkan rasa lelah dan lekepala. tih yang berisiko mengalami kematian mendadak. Mengubah Postur Tubuh Membawa tas yang beSetelah salat Maghrib ratnya melebihi 4 kilogram bahkan lebih ternyata bisa berdampak bagi bentuk tubuh kita. Tubuh kita akan tampak seperti membungkuk dan gaya berjalan pun sulit menjadi tegak. Gangguan Keseimbangan Menurut penelitian dalam jurnal Applied Physiology (2013), membawa tas berat secara terus-menerus bisa mengakibatkan kerusakan saraf hingga tulang. Bahkan dampak lainnya, tubuh kita akan mengalami gangguan keseimbangan. Kita bisa menjadi lebih sulit menulis, menggambar, dsb. (*)

Benarkah Micin Bikin Otak Lemot?

Sudahkah kamu mendengar tentang larang mengonsumsi makanan mengandung micin karena bisa membuat kerja otak lambat. Namun, apakah hal ini benar atau hanya sekadar mitos yang beredar luas di kalangan masyarakat? Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sudah mengkategorikan MSG aman untuk dikonsumsi. Untuk itu, perlu diketahui kandungan yang ada di dalam micin atau MSG. Ternyata di dalamnya terdapat monosodium gluta-

man yang terdiri dari air, natrium, dan glutamat. Glutamat inilah yang membuat makanan menjadi lebih sedap. Kandungan ini juga ditemukan pada susu, keju, daging, ikan. Dilansir dari hellosehat, dr Ivena menyatakan bahwa kandungan glutamat berpotensi membuat kerja otak lebih lambat. Hal ini karena glutamat berfungsi untuk merangsang sel-sel di bagian hipotamalus otak yang bisa berbahaya apabila terlalu banyak. Aktivitas reseptor yang

Akibatnya jika kita tidak mandi dalam waktu yang lama sampai berhari-hari yakni akan merasa penat. Namun tetap saja ada waktu yang baik untuk mandi dan tidak sembarangan. Menurut rumus kesehatan, pada waktu-waktu itu kondisi jantung sedang melemah, sehingga berisiko menyebabkan kematian mendadak. Berikut waktu yang kurang tepat untuk mandi:

berlebihan dapat menyebabkan kematian neuron yang mengakibatkan penurunan fungsi kognitif otak. Hal ini meliputi berpikir logis, mengambil keputusan, mengingat, dan lain sebagainya. Nggak cuma itu, monosodium glutamat juga bisa menimbulkan gejala-gejala depresi seperti kecemasan, insomnia, dan lain sebagainya. Wah ternyata dampak micin yang bisa bikin otak menjadi lemot nggak cuma mitos, tapi memang terbukti secara ilmiah. (*)

atau diatas pukul 18.00 Pada pukul 18.0019.00, kondisi jantung mulai lemah. Jika Anda mandi pada jam-jam tersebut, tubuh bisa kaget dan mengalami kematian mendadak. Selain itu, mandi pada waktu itu dapat meningkatkan terjadinya risiko penyakit paru-paru basah. Sesudah Isya hingga pukul 24.00 Jantung akan beristirahat sesudah waktu Isya (sekitar pukul 19.00 lewat). Mandi pada saat itu akan menyebabkan terjadinya kerusakan jantung. Bahkan, mandi pada waktu itu juga merupakan salah satu penyebab utama Anda mengalami penyakit reumatik. Intinya, mandi sesudah pukul 19.00 hingga tengah malam memang tidak disarankan. Namun bukan berarti

Anda tak boleh mandi, ya. Kalau ingin mandi karena kegerahan, ini lho waktu yang tepat untuk mandi: Pagi hari Mandi pada pagi hari sangatlah disarankan karena air dingin di waktu pagi memiliki kandungan ozon yang cukup tinggi, sehingga membuat tubuh Anda menjadi lebih segar dan awet muda. Tak hanya itu, mandi pada pagi hari juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Setelah waktu Ashar Mandi setelah ashar bisa meningkatkan risiko kematian mendadak. Berbeda halnya jika Anda mandi pada waktu ashar. Pasalnya akan membuat tubuh Anda menjadi lebih segar dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Hasilnya, tubuh anda lebih bugar serta tak mudah terserang penyakit. Nah, sudah tahu kan kapan waktu mandi yang tidak disarankan, dan waktu yang tepat untuk mandi? Coba ikuti agar Anda bisa segar dan tetap sehat. (*)


Jatim IX

Hal - 12

JATIM POS

BNNK Nyatakan Negatif Pada Pegawai Lapas dengan melakukan pemeriksaan tes urine. Dengan menggunakan parameter 8 mampu mendeteksi kandungan urine. Konsumsi

alkohol yang berlebihan dan pemakaian segala jenis narkotika akan terdeteksi dengan alat tersebut. “Alat ini mampu men-

deteksi mengkonsumsi obat terlarang, namun seluruh pegawai lapas yang menjalani tes urine hasilnya negative,” ucap I Made. Selanjutnya, I Made berharap sinergitas seperti ini semakin dikuatkan. Terlebih ini bisa OPD yang ada di Kab.Tuban. (min)

dengan kerjasama yang baik ini kita betul-betul bisa mendorong kabupaten ini menjadi kabupaten yang hebat, pemerintahan yang melayani, netral dan bekerjasama dengan semua stakeholders, membangun inovasi serta membangun keberpihakan yang nyata kepada seluruh elemen masyarakat," katanya. Bupati menyampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan kepala desa merupakan pelaksanaan dari Perda Nomor 1 tahun 2019. "Jabatan kepala desa mer-

upakan jabatan yang sangat strategis dalam menjalankan program-program pembagunan mulai dari tingkat desa hingga pusat, karena kepala desa bagian dari eksekutif," ujarnya. Lebih lanjut ia berharap seluruh kepala desa agar betul-betul bisa mengaktifkan seluruh potensi yang ada di desa masing-masing serta mengerahkan segala daya dan upaya untuk senantiasa memberikan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat. (bw/Adv)

Bupati Pamekasan Lantik 91 Kades

Plt Lapas Tuban Suntoro dan Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana satu per satu ikut memeriksa urine pegawai lapas.

Tuban, Jatim Pos Sebanyak 53 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tuban menjalani tes urine. Tim dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) yang memeriksa menyatakan negatif tidak ada yang terlibat pemakaian narkotika dan obat terlarang. “Pemeriksaan tes urine ini dilakukan secara berkala, kebetulan ini juga dalam rangka hari Dharma Karyadhika Ke-74,” ujar Plt Lapas Tuban, Suntoro

kepada wartawan, Jumat (11/10/2019). Dari pemeriksaan, kata Suntoro, semua pegawainya tidak mengkonsumsi obat terlarang. Tes urine dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pegawai lapas dalam memanage pola hidup sehatnya. Diharapkan sedini mungkin yang berkaitan dengan obat terlarang atau narkotika dihindari sebelum berdampak pada masa depan dan karir kerja. “Dari serangkaian tes

urine yang dilakukan selama ini, laporannya nihil alias negative,” jelasnya. Ia menambahkan, tes urine ini sebagai upaya mendeteksi dini agar “kabinet” di lingkungannya tidak terlibat dalam mengkonsumsi yang bisa mencederai diri, keluarga, dan lingkungan lapas pada umumnya. Apresiasi diberikan kepada kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana kepada lapas Tuban yang kerap menjaga sinergitas

Pelajar SMP Jombang

Penyuluhan & Pembinaan Keselamatan Berlalu Lintas

Jombang, Jatim Pos Bertempat di gedung pertemuan KPRI Sejahtera Jl. Adityawarman - Jombang, Senin pagi (14/10/2019) dilakukan pembinaan keselamatan berlalu lintas bagi pelajar SMP dengan Tema "Membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia produktif atas kesadaran pribadi demi penyelamatan generasi muda sebagai penerus bangsa yang berkualitas". Hadir dalam giat tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Hartono,S. Sos,MM, Kanit Dikyasa Ipda Sartono, Kemenag, Dinas Pendidikan dan Ke-

budayaan, UPT Prasrana Perhubungan dan LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Jatim di Mojokerto. Kabid Angkutan, Eko Sulityono,SH,M.Si, dalam laporannya menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah diharapkan setelah mengikuti penyuluhan, siswa dapat meningkatkan pemahaman berlalu lintas yang baik sesuai dengan amanat UU 22 tahun 2009, Membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia produktif atas kesadaran pribadi. "Adapun peserta sebanyak 10 Sekolah yakni SMP Sawunggaling, SMP

Siswa-siswi SMP mengikuti kegiatan pembinaan keselamatan berlalu lintas di gedung pertemuan KPRI Sejahtera Jl. Adityawarman – Jombang.

Roushon Fikir, SMP Sunan Ampel, SMP Brawijaya, SMP AL Muslimin, SMP Ruhul Jadid, SMP Abdul Hadi Ngudirejo, SMP Darul Ulum 5 Jombang, SMP Wijana Jombang, dan SMP Petra Jombang. Namun hari ini, 2 sekolah berhalangan hadir karena sedang ada ujian di sekolahnya dan akan menyusul dalam kesempatan yang lain," papar Eko. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Hartono,S.Sos,MM dalam sambutannya mengatakan, rata-rata 3-4 orang setiap jam nya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, dan paling banyak di dominasi oleh pelajar. "Sesuai data dari Kementrian Perhubungan bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas 70,3% sepeda motor, korbannya usia rentan 10-19 tahun dimana pada tahun 2016 jumlah korban pada usia tersebut mencapai 14.214 orang, sedangkan pada tahun 2017 jumlahnya mencapai 13.441 orang," terangnya. (her)

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, melantik dan mengambil sumpah atau janji 91 Kepala Desa (Kades) yang terpilih dalam Pilkades Serentak Kabupaten Pamekasan 2019. Pelantikan dilakukan di Mandhepah Agung Ronggo Sukowati, jalan Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Sabtu (12/10). Prosesi pelantikan dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan DPRD dan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Dalam arahannya, Bupati mengajak seluruh Kades terpilih untuk bekerja lebih cepat lagi dan lebih baik lagi serta lebih maksimal lagi untuk membangun desa yang berkemajuan, makmur dan berkeadilan. "Mudah-mudahan dengan penghormatan dan penghargaan, kita semua bisa bekerjasama dengan baik, dan

Bupati melantik salah satu dari 91 Kades di Pendopo Ronggosukowati.

Kontras Dorong

Penghapusan Hukuman Mati

Malang, Jatim Pos Vonis hukuman mati terhadap para narapidana kali ini dinilai kurang efektif. Untuk itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menuntut penghapusan hukuman mati. Hal tersebut disam-

paikan dalam seminar bertema Peluncuran Laporan Lembaga Pemasyarakatan dan Kaitannya Dengan Terpidana Mati di Indonesia, di Gets Hotel Malang, Selasa (15/10/2019). Koordinator Kontras, Yati Andriyani mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mempe-

ringati Hari Anti Hukuman Mati sedunia yang jatuh pada tanggal setiap 10 Oktober 2019. Dia menilai, saat ini, hukuman mati sudah tidak lagi relevan dilakukan oleh pemerintah. “Pemerintah sudah seharusnya menjamin hak hidup warganya. Namun, saat ini, kami masih menemukan vonis hukuman mati terhadap para narapidana,” jelas dia. (swan)

Polres Sampang

Ringkus 2 Curanmor dan 5 Penadah

Sampang, Jatim Pos Satuan Resort Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang berhasil mengamankan tujuh tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan barang bukti (BB) sebanyak 3 unit sepeda motor, HP, sejumlah uang dan sebuah kunci T milik tersangka. Tujuh tersangka itu terdiri dari 2 spesialis Curanmor dan 5 penadah. Mereka adalah Sufandi (38) dan Mahrus asal Dusun Bu' Bungah Desa Campor Kecamatan Konang Bangkalan, dengan BB sepeda motor Honda Scopy Nopol M5350 PR.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang BW bersama Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Subiyantana mengungkapkan, tersangka bernama Sufandi ini merupakan residivis. "Dengan kasus krimi-

nal, tersangka pernah berurusan di Benowo Surabaya dan ditahan di Polda Jatim selama 1 tahun 7 bulan, di Mapolres Bangkalan ditahan 1 tahun, dan terakhir beraksi di Masjid Torjun Sampang. (dir)

Polisi menunjukkan BB hasil Curanmor sebanyak 3 unit sepeda motor.


Jatim X

Hal - 13

JATIM POS

Bangkitkan Tingkat Kualitas Koperasi

Dengan Bimtek Pemeringkatan Koperasi

Madiun, Jatim Pos Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melalui Bidang Koperasi dan UM menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian terkait Pemeringkatan Koperasi bagi para pelaku koperasi di wilayah Kabupaten Madiun, Kamis (17/10/2019). Bimtek yang diadakan di Gedung pertemuan Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun tersebut diikuti sekitar 40 peserta berasal dari pengurus koperasi yaitu KPRI, KSP, Kopwan, KUD, dan KSPPS. Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengawasan Koperasi, Dwi Indyah Sulistyorini selaku panitia pelaksana Bimtek Pemer-

ingkatan Koperasi menjelaskan, tujuan diadakannya Bimtek ini diantaranya untuk mengetahui kinerja koperasi dalam suatu periode tetentu. Kemudian, menetapkan peringkat kualifikasi koperasi dan mendorong koperasi agar menerapkan prinsip-prinsip koperasi dan kaidah bisnis yang sehat. “Poin yang diharapkan setelah mengikuti Bimtek Perkoperasian ini peserta mengetahui penilaian terhadap kondisi atau kinerja Koperasi melalui sistem peringkat yang obyektif dan transparan dengan kriteria dan persyaratan tetentu yang dapat membangkitkan tingkat kualitas dari suatu koperasi,” jelasnya. Sementara itu, Plt Kepala Bidang Koperasi dan Us-

aha Mikro Kabupaten Madiun, Bambang Sudjijono mengatakan, tujuan pemeringkatan koperasi ini antara lain untuk peningkatan kapasitas koperasi supaya jadi

Tuban Kekurangan 2.221 Guru SD

Tuban, Jatim Pos Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mengakui bahwa kebutuhan guru di tingkat SD masih jauh yang diharapkan. Menyikapi kekurangan ini, pihaknya belum bisa berbuat banyak karena terkendala beragam aturan. Seperti diketahui sebanyak 579 lembaga tingkat SD yang tersebar di Kabupaten Tuban kebutuhan normalnya adalah 4765 guru namun kondisi saat ini baru ada 2544 guru (PNS), jadi masih kurang 2221 guru. Sekretaris Dinas Pendidikan Tuban Witono menjelaskan bahwa kekurangan tersebut tersebar di guru kelas sebanyak 1450 guru, pendidikan agama islam ada 416, dan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ada 355 guru. “Memang kebutuhan normal guru jumlahnya segitu, sehingga kita kekurangan guru SD itu 2221,” terang Witono saat ditemui

di ruangannya, Rabu (16/10/2019). Adapun fakta lapangan, lanjut Witono, kekurangan tersebut sudah diisi oleh guru tidak tetap (GTT) namun tidak menjadikan data kekurangan guru ini bergerak. Karena pengangkatan GTT ini alternatif kepala sekolah bukan dari intruksi dinas pendidikan. Witono mengakui sekolah di bawah naungan dinasnya ini harus tetap ada proses belajar mengajar. Ada tanggung jawab moral kepada anak didik. Sementara tenaga didiknya secara kebutuhan normal tidak cukup. Tidak adanya formulasi yang jelas dari pemerintah tentang pengisian kekosongan tenaga didik tersebut, maka tak jarang kepala sekolah beralternatif menerima GTT sebagai solusinya. Lalu bagaimana jenjang karirnya? Witono menjawab, tidak ada batas waktu yang ditentukan GTT tersebut bisa secara otom-

Sekretaris Dinas Pendidikan Tuban Witono saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (16/10/2019).

atis menyandang predikat PNS. Dikatakannya, status GTT tidak terlalu berpengaruh terhadap CPNS maupun PPPK. Karena ketika akan mengikuti tes para GTT ini harus mengikuti pelatihan atau tahapan untuk mendapatkan sertifikat. Selanjutnya untuk

baik. “Yang sedikit perlu dipahamai itu koperasi wajib dilakukan penilaian kesehatan, di dalam penilaian kesehatan khususnya konmasuk dalam Dapodik dan mendapat NUPTK harus mengikuti proses. “Untuk menjadi PNS, GTT ini wajib mengikuti tes CPNS,” ungkapnya. Bagaimana honor yang diterima GTT baru? Pria asal Kecamatan Semanding ini menjawab, hal itu menjadi kewenangan komite sekolah bersama kepala sekolah. (min)

vensional ada berapa indikator, dan koperasi syariah ada berapa indikator. Karena, saat dilakukan pemeringkatan koperasi itu ada beberapa indikator,” ucapnya. Sementara itu, Widjono pemateri dari CV. Radian Mitra Mandiri menjelaskan, tentang Pemeringkatan Koperasi. Menurutnya, Pemeringkatan Koperasi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap kondisi dan atau kinerja koperasi melalui sistem pengukuran yang obyektif dan transparan dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang dapat menggambarkan tingkat

kualitas dari suatu koperasi. Koperasi sebagai badan usaha aktif yang dicirikan oleh prinsip-prinsip kohesivitas dan partisipasi anggota yang kuat dengan kinerja usaha yang semakin sehat dan berorientasi kepada usaha anggota serta memiliki kepedulian sosial. “Kohesivitas adalah rasa keterikatan antara anggota koperasi dalam rangka membangun kebersamaan,” jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, Pemeringkatan Koperasi dilaksanakan bagi koperasi yang memenuhi syarat. Diantaranya, koperasi primer atau koperasi sekunder, berbadan hukum minimal satu tahun dan telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Pelaksanaan pemeringkatan koperasi ini dilakukan oleh Lembaga Independen yang memiliki kompetensi dan profesionalisme di bidangnya. “Penetapan lembaga independen ini berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI yang pada saat ini adalah PT Surveyour Indonesia,” pungkasnya. (Adv/jum)

Pemkab Tuban Gandeng BNI

Luncurkan Program 1.000 Agripreneur

Tuban, Jatim Pos Bank Negara Indonesia (BNI) bekerjasama dengan startup HARA yang bergerak di bidang pertukaran data (data exchange) berbasis blockchain meluncurkan program mencetak 1000 Agripreneur menyongsong pertanian 4.0. Bertempat di Pendopo Krido Manunggal Tuban penandatanganan kerjasama disaksikan Bupati Tuban, SEVP Jaringan BNI, dan Staf Ahli Kemenko Perekonomian RI, Selasa (15/10/2019). Dalam acara ini juga dihadiri pejabat BNI Cabang Surabaya dan Tuban, Kepala Diskoperindag, dan Kepala Dispertan, dan diikuti 1000 pemilik kios/agripreneur se-Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Bupati Tuban Fathul

Huda berterima kasih atas penyelenggaraan kegiatan pengembangan bidang wirausaha di sektor pertanian. Diyakininya ini menjadi langkah untuk meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani dan agripreneur. “Jumlah petani 70 persen dari total penduduk di Kab. Tuban. Kontribusi sektor pertanian mencapai 21 persen untuk PDRB kab. Tuban,” ungkapnya. Potensi pertanian, lanjut Huda, sangat bagus. Hasil padi surplus hingga 50 persen yang mampu menghasilkan beras premium. Sedangkan total produksi jagung 600 ribu ton per tahun. Karenanya, pengembangan usaha bidang pertanian di Tuban juga potensial. Menunjang hal itu, perlu dukungan SDM kompeten dan berjiwa entrepreneur-

ship. Di samping itu, perlu ditanamkan mental wirausaha untuk masyarakat dan generasi muda. “Saya harap pasca pelatihan melahirkan wirausaha handal dan terus berlanjut hingga ke generasi selanjutnya,” ujarnya. Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Ekonomi dan Kemaritiman, Raden Edi Priyo Pambudi mengungkapkan kolaborasi kemajuan teknologi dengan pertanian

akan mampu menarik kembali minat generasi muda untuk berkecimpung di sektor pertanian. Teknologi bukan sekadar untuk menikmati informasi tapi juga menciptakan mengembangkan bisnis melalui penciptaan lapangan kerja baru. “Kita akan menciptakan petani pengusaha yang unggul dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi,” jelasnya. (min)

Bupati Tuban Fathul Huda (tengah batik) foto bersama dengan petinggi Bank BNI dan perwakilan petani dan pemilik kios.


Jatim XI

Hal - 14

Edisi No. 339 Tahun XVIII ~ Minggu III OKTOBER 2019

Cek Makanan Berbahaya dan Mengatasinya Bupati Tulungagung Maryoto Birowo Turun Langsung

Tulungagung, Jatim PosDemi menjamin keamanan pangan bagi masyarakat, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo melakukan pemeriksaan langsung ke lapangan, Rabu (16/10/19). Bersama TKPD (Tim Keamana panagan Daerah), Bupati mengecek jajanan, ikan, sayur dan buah yang dijual di pasar dan tempat sekolah. TKPD dibentuk berdasarkan Perbub nomer 31 tahun 2019 dan dibuatkan SK oleh Bupati dengan Nomer SK. 401. TKPD terdiri dari Badan Ketahanan pangan, Dinkes, Satpol PP dan Indag. “Perkembangan masa kini banyaknya makanan olahan, mengandung masalah unsur kimia,” ujar Bupati Maryoto Birowo. Unsur kimia yang penggunaanya bukan untuk makanan, namun dipaksakan oleh pedagang

Bupati Tulunggaung mencicipi makanan di sekolah.

untuk mempercantik dan mengawetkan makanan. Zat-zat berupa formalin, boraks, dan rodamin B jika menumpuk dalam tubuh dapat berpotensi mengakibatkan kerusakan berat pada tubuh dan mengakibatkan penyakit berbahaya seperti kanker hingga gagal ginjal.

Titik awal pemeriksaan dilakukan di Pasar Bandung yang terletak wilayah selatan Tulungagung ini, TKPD memeriksa jajanan berupa kue basah, ikan, buah dan sayur yang dijual pedagang. Sampel jajanan, ikan, buah dan sayur diambil untuk selanjutnya diperiksa. Selanjutnya

dilakukan di kantin sekolah swasta dan satu sekolah dasar negeri, sekolah Al Azhar yang berada di samping pasar Bandung, petugas memeriksa kerupuk dan ayam goreng, kemudian di SDN 1 Bandung, petugas juga memeriksa aneka jajanan dan buah-buahan. didapati semua makan

Resiko Menyimpan Obat Dalam Kulkas

Pada dasarnya kulkas diciptakan untuk membuat bahan makanan menjadi lebih awet. Selain bahan makanan, banyak orang menggunakan kulkas untuk menyimpan obat. Lalu, bolehkah obat disimpan dalam kulkas? ‘Simpan di tempat yang sejuk’ adalah sebuah anjuran yang banyak ditemui pada kemasan obat-obatan. Banyak orang mengartikan anjuran ini sama dengan menyimpannya di dalam kulkas. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Ternyata banyak obat yang mengalami penurunan kualitas karena disimpan di kulkas. Obat, apapun bentuknya baik itu tablet, puyer, bahkan pil, ternyata lebih baik disimpan pada suhu ruangan, bukan suhu yang dingin seperti kulkas. Pada dasarnya, menyimpan obat pada suhu ruangan normal tidak akan

merubah kualitas obat. Selain itu, usahakan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Obat Sirup Beberapa jenis obat, khususnya obat berbentuk sirup ternyata sangat tidak dianjurkan untuk dimasukkan dalam kulkas, sebagaimana obat tablet yang ternyata bisa mengalami perubahan kualitas jika disimpan di kulkas. Namun obat sirup yang sudah dibuka segelnya memiliki masa pakai yang berbeda-beda. Pada umumnya obat sirup yang sudah dibuka bisa digunakan kembali maksimal 1 bulan setelah kemasan dibuka dengan catatan cara penyimpanan baik dan benar serta obat tidak mengalami perubahan warna, bau, ataupun tekstur. Namun untuk sirup antibiotik, masa pakai lebih

pendek berkisar antara 1-2 minggu setelah dibuka. Selain itu, obat larutan oralit yang dikemas dalam botol, tidak boleh digunakan kembali lebih dari 24 jam setelah segel dibuka. Sedangkan untuk obat sirup yang lain, seperti obat demam, obat batuk pilek, maupun vitamin, dapat disimpan sampai tanggal kedaluwarsanya. Dengan catatan obat tersebut tidak mengalami perubahan rasa, aroma, warna dan bentuk. Selain area kulkas,Anda juga harus berhati-hati terhadap obat yang banyak disimpan di dalam mobi,l

karena suhu dalam mobil saat ditempatkan di bawah sinar matahari ternyata bisa sangat panas dan memengaruhi kualitas obat. Beberapa obat yang tersimpan di dalam kulkas atau mobil bisa jadi sudah tidak layak dikonsumsi meskipun masih tertulis layak dan belum kedaluwarsa. Obat sirup juga cenderung mengendap jika disimpan dalam kulkas dan obat-obatan tablet atau pil akan lengket dan lembek. Segera buang obatobatan tersebut dan jika Anda ingin menyimpan obat di kemudian hari, ada

yang dijual terbebas dari zat kimia berbahaya. ‘’Enggak ada, ternyata penyuluhan yang kita lakukan selama ini dipatuhi,” ujar Maryoto. Bahkan secara langsung Maryoto memakan jajanan yang dijual di sekolah, untuk membuktikan jika jajanan itu aman untuk dikonsumsi, hasil pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan tes kit yang bisa diketahui hasilnya secara langsung. dilakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali dengan sasaran berbeda. “Kita terus lakukan pemeriksaan ini secara rutin tiap 3 bulan sekali,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung, Sigit Setyawan. Tentu dari pemeriksaan yang dilakukan seperti kerupuk merupakan produk pangan yang sering ditemui menggunakan zat kimia berbahaya berupa pewarna tekstil rhodamin B, dan borak untuk merenyahkan baiknya tempatkan di kotak obat atau wadah di dalam rumah yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Menyimpan obat yang Benar Umumnya, setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda. Ada obat yang membutuhkan suhu kamar (sekitar 25 dearajat Celcius) untuk penyimpanannya, namun ada obat yang membutuhkan suhu dingin (dibawah 10 derajat Celsius) untuk penyimpanannya. Penyimpanan di suhu yang berbeda dapat menyebabkan kerusakan komposisi obat di dalamnya. (*)

kerupuk. “lebih dikenal namanya dimasyarakat kita yaitu boraks atau ‘uyah bleng’, memang bentuknya garam tetapi garam yang berbahaya,” terang Sigit. Melalui prosesnya dari zat kimia yang sering digunakan dalam makanan seperti itu yaitu formalin merupakan zat kimia yang paling berbahaya contohnya bisa digunakan dalam pembuatan bakso sehingga tidak basi meski disimpan berhari-hari. Selain itu juga digunakan untuk mengawetkan ikan. “Ikan itu biasanya dari luar kota, agar awet ada yang diketahui diformalin,” tutur sigit. Cara paling mudah untuk mengetahui ikan diformalin atau tidak adalah dengan melihat ikan itu dikerubuti lalat atau tidak. Jika ikan itu tidak dikerubuti lalat, maka kemungkinan besar ikan itu sudah diformalin, lantaran formalin bersifat disinfektan atau mencegah pembusukan. Ciri lainya, terasa kenyal saat ditekan. Untuk sayuran dan buah-buahan biasanya menggunakan insektisida berlebihan. Biasanya yang sering menggunakan pestisida berlebih adalah sayur dan buah yang berasal dari dataran rendah. “(penggunaan) pestisida tidak dilarang, yang dilarang dosisnya, Jika mengonsumsi sayur dan buah yang terlalu banyak mengandung pestisida berakibat tubuh mengalami keracunan berupa pusing hingga kematian” terangnya. Terakhir untuk menghilangkan pestisida yang ada dalam buah dan sayur bisa dilakukan dengan mencucinya menggunakan air bersih yang mengalir. (san/hms)


SAMBUNGAN

Hal -15

JATIM POS

Hutan Gunung Arjuno Kembali Terbakar gap bencana dan masih ada 2 titik api di daerah Buduk asu dan di candi telih. Kapolres menambahkan informasi yang diterima dari UPT tahura, kobaran api ada di wilayah Prigen Kabupaten Pasuruan" kami terima dari ka UPT Tahura bahwa titik api berada di wilayah Prigen Pasuruan, tetapi pihaknya akan mengantisipasi apabila angin berhembus ke selatan dengan membuat sekat sekat.

Petugas menunjukan titik api di lokasi Desa Toyomerto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Malang, Jatim Pos Kebakaran Hutan di Gunung Arjuno kembali terjadi. Kobaran api terdeteksi di Blok Putuk Lembu Desa Toyomerto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (10/10). Dan kembali terbakar, Sabtu (12/10). Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman

Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan 40 personel untuk memadamkan api di lokasi kebakaran dan sampaikan terimakasih Kepada TNI, Polri, dan relawan atas bantuannya kepada Tahura. "Sebenarnya banyak titik api di wilayah Kabupaten Malang akan tetapi berkat

kesiap siagaan rekan sekalian titik api tsb sudah dapat dipadamkan," ungkapnya. Sementara itu Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, M.Si (13/10) mengatakan, tim dari TNI/Polri bersama forpimda telah melakukan pengecekan dan ditemukan beberapa titik api sehingga kita keluarkan status tang-

Gubernur ......................................dari hlm.1 Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, lanjut Khofifah, cukup menggembirakan. Ekonomi Jawa Timur tahun 2018 (y-o-y) tumbuh sebesar 5,50 persen, dengan laju inflasi mencapai 2,86 persen (y-o-y). Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur semester 1 tahun 2019 (y-o-y) sebesar 5,64 persen, dan laju inflasi mencapai angka 2,36 persen (y-o-y). Sedangkan PDRB komulatif Jawa Timur tahun 2018 sebesar Rp. 2.189,783 trilyun. Tiga sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB adalah bidang usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,63 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,61 persen, serta industri pengolahan sebesar 7,55 persen. Adapun PDRB komulatif Jawa Timur semester 1 tahun 2019 sebesar Rp. 1.147,226 trilyun. Tiga sektor yang memberikan

kontribusi terbesar terhadap PDRB adalah bidang usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,59 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,39 persen, diikuti industri pengolahan sebesar 7,05 persen. "Tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat pun menunjukkan peningkatan yang signifikan. Artinya, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. Sementara itu, di sektor pertanian dan perkebunan, Jawa Timur memiliki banyak sekali komoditi yang berpotensi besar untuk lebih dikembangkan, khususnya komoditi terkait tekstil dan makanan. Selain itu, tambah dia, sektor perikanan memiliki prospek yang bagus, didukung oleh pengembangan pelabuhan perikanan, pengembangan kawasan peruntukan perikanan budidaya dan garam.

"Kami berterimakasih Dirjen Asia Pasifik - Afrika Kemenlu RI mengundang investor dari Asia Pasifik dan Afrika untuk melihat lebih dekat dan detail berbagai potensi yang ada di Jawa Timur. Belum lama ini Presiden Jokowi juga telah menandatangani PP tentang Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari. Dalam peraturan tersebut luas KEK Singhasari mencapai 120,3 hektare yang terdiri dari dua zona, pariwisata dan pengembangan teknologi. Tentunya ini peluang baru yang juga bisa dikerjasamakan. Mengingat sangat babyak insentif di KEK," terangnya. Annual Economic Gathering of Indonesia 2019 (AEGIS 2019), merupakan upaya Kementerian Luar Negeri RI bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menjembatani Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan para pebisnis. (hms)

Dilarang .....................................dari hlm.1 bisa memelihara kumis," kata Kapolres Roni Faisal. Dijelaskan, kebijakan itu murni karena ingin agar anggota selalu rapi dalam memberikan pelayanan, seperti hadist bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman dan bukan karena alasan lainnya. Dengan begitu, masyarakat akan semakin nya-

man karena seluruh anggota wajahnya bersih dan rapi dalam mengenakan pakaian.Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat apel pagi itu, pengecekan juga dilakukan Kapolres Kediri dalam segi kerapian seragam anggota, hingga kaos kaki yang

digunakan anggota. “Mungkin ini simpel, terkadang karena terburu-buru, ada anggota yang tidak mengenakan kaos kaki,� ungkap AKBP Roni. Dalam kesempatan itu, AKBP Roni kembali mengingatkan anggota untuk tidak memelihara cambang. Ia akan melakukan penindakan. (ist)

Belum diketahui luas lahan yang sudah terbakar dalam kejadian itu. Begitu juga dengan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Kebakaran hutan di Gunung Arjuno ini merupakan kebakaran yang ketiga kalinya selama musim kemarau tahun 2019. Hutan di Gunung Arjuno juga terbakar pada akhir Juli hingga awal Agustus. Saat itu, kebakaran mencapai luasan 300 hek-

tar. Kebakaran itu baru padam setelah petugas mengerahkan water bombing atau pengeboman air melalui helikopter. Lalu, pada akhir September, gunung setinggi 3.339 mdpl itu kembali terbakar. Lokasi kebakaran berada di Blok Gunung Kembar dengan luasan mencapai 100 hektar. Jalur pendakian di gunung tersebut sudah ditutup sejak sebelum terjadinya kebakaran kedua. Penutupan akan berlangsung sampai musim penghujan tiba. (yon)

Kades .............................................dari hlm.1 Saat menghadiri prosesi pelantikan, Nansi ditemani oleh suaminya, Bripka Fahrur Rossi (38) yang bekerja sebagai anggota Reskoba Polres Pamekasan. Nansi mengatakan, tidak menyangka jika dirinya masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat Desa Ponteh untuk kembali menjabat sebagai Kepala Desa. Tentunya amanah yang diberikan itu, tidak akan pihaknya sia-siakan untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan pembangunan di Desa Ponteh. "Semoga saja kedepan-

nya desa saya lebih maju. Kalau program, saya ingin membangun desa melalui karang taruna," katanya. Selain itu Nansi mengutarakan, akan meneruskan program yang sebelumnya sudah berjalan. Seperti program yang pernah digagas yakni Kelompok Wanita Tani (KWT). Nansi menjelaskan, KWT itu dibentuk sebagai upaya pelibatan kaum perempuan secara langsung dalam usaha-usaha peningkatan hasil pertanian, seperti menjadi bagian dari motivator dalam adopsi dan pengenalan teknologi tani. "Peran ganda wanita

tani ini sangat strategis dalam peningkatan produktivitas usaha tani dan berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan menuju kesejahteraan rumah tangga petani di pedesaan," ujarnya. Selain itu, kata Nansi Pritadora hasil di sektor pertanian lainnya seperti jagung dan kacang hijau akan pihaknya kembangkan dengan mendatangkan produsen. Pihaknya bertujuan demi kemajuan Desa Ponteh dan kesejahteraan masyarakat petani yang menjadi pekerjaan mayoritas di Desa Ponteh. (ist)

Terancam .......................................dari hlm.1 Presiden (Perpres) untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Nantinya iuran BPJS Kesehatan kelas I naik dari Rp 80.000 jadi Rp 120.000 per bulan, kelas II naik dari Rp 51.000 jadi Rp 75.000 per bulan. Sementara itu iuran kelas III rencananya naik dari Rp 25.500 jadi Rp 42.000 per bulan. Kenaikan iuran tersebut merupakan hasil usulan dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Sementara mengacu usulan Kementerian Keuangan, tarif JKN peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), peserta BPJS Kese-

hatan kelas 1 harus membayar Rp 160.000, kelas II Rp 110.000, dan kelas III Rp 42.000. Kebijakan penaikan iuran BPJS Kesehatan disebut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris sebagai upaya menyelamatkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Fahmi Idris mengatakan, pemberlakuan sanksi layanan publik tersebut bertujuan untuk meningkatkan kolektabilitas iuran peserta BPJS Kesehatan dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). "Inpresnya sedang diinisiasi untuk sanksi pe-

layanan publik. Selama ini sanksi ada, tapi hanya tekstual tanpa eksekusi karena itu bukan wewenangnya BPJS," kata Fachmi di Jakarta, Senin (7/10/2019). Oleh karena itu, seseorang yang memerlukan layanan publik, seperti memperpanjang SIM, STNK, Paspor, mengurus IMB, hingga mengajukan kredit tetapi masih memiliki tunggakan BPJS akan ditolak. Sanksi nunggak Iuran BPJS Kesehatan itu tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 86 Tahun 2013 Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif.(ist)

Dispemas .......................................dari hlm.1 Kepala Dispemas Tuban melalui Kabid Pemberdayaan, Anto Wahyudi mengatakan sejauh ini keluhan tersebut sudah sampai di telinga Dispemas. Tegas dikatakannya bila kewajiban sudah dipenuhi dan hak tidak diterima secara full, maka desa diperbolehkan untuk memutuskan kerjasama dengan pihak provider Icon Plus milik

PLN. “Desa-desa yang bertanya sudah kami sampaikan, kalau memang pelayanan tidak sesuai harapan dihentikan saja,� tulis Anto melalui pesan singkat. Desa, lanjut Anto, berhak menerima layanan sebaik-baiknya sesuai dengan kewajiban yang dikeluarkan. Sedangkan

penyedia wajib memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan. Diketahui kebijakan Dispemas KB dalam meluncurkan Internet Desa yang dianggarkan dari DD ini diharapkan mampu menjangkau jaringan dipelbagai pelosok desa di Kab. Tuban. Serta mampu menjawab kecepatan browsing. (min)


Ekspose DPRD Provinsi Jatim

Hal - 16

 AKD Telah Terbentuk

Percepat Bahas APBD 2020

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

Setelah dibentuknya Alat Kelengkapan Dewan Jatim periode 2019 - 2024. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim akan mulai melakukan pembahasan dan penyusunan APBD 2020 provinsi Jatim bersama pihak eksekutif. "Dengan terbentuknya AKD, kami cukup optimistis kinerja dewan efektif untuk membahas APBD 2020,"ujar Ketua DPRD

Jatim, Kusnadi ditemui di ruang ketua DPRD Jatim, Jumat (10/11). Dikatakannya, tak menutup kemungkinan pengesahan APBD 2020 dapat dilakukan pada 10 November 2019. Hal ini seperti halnya di beberapa periodisasi pengesahan APBD di era Gubernur Jatim sebelumnya, Soekarwo. Menurut Kusnadi, ada dua alasan pengesahan ini.

Yakni, alasan filosofis dan alasan teknis. Terkait alasan filosofis, tanggal 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan."Kami ingin membuat kebijakan yang dirasakan rakyat dengan disemangati oleh pahlawan. Sehingga, ikhtiar kami prinsipnya untuk kesejahteraan rakyat," kata Kusnadi. Sementara terkait hal teknis, semakin cepatnya pengesahan APBD, akan semakin memperbesar peluang mendapatkan hadriah dari pemerintah pusat. "Semakin lama pengesahan APBD, maka reward yang kami terima semakin kecil," katanya. "Misalnya, tahun lalu kita tak sesuai tepat waktu (10 November). Namun, tetap dapat reward meskipun tak maksimal," jelas politisi PDI Perjuangan ini. Selain itu, dengan mempercepat pengesahan APBD maka akan men-

jauhkan dari sanksi. Sebab, apabila telat, maka akan terkena penalty dari pemerintah pusat. "Kalau tidak bisa tepat waktu, bisa-bisa dewan tidak menerima gaji 6 bulan," katanya. Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Anik Maslachah mengatakan pihaknya mengupayakan percepat pembahasan APBD 2020. Namun, sekalipun pembahasan dengan tetap memperhatikan kualitas pembahasan APBD. "Jangan sampai karena mengejar waktu, namun tidak mengindahkan kualitas," katanya. Momentum 10 November menurutnya bukanlah target final. "Apalagi, saat ini masih reposisi (periode dewan). Bagi kami, bukan sekadar waktu namun efektivitas pembahasan," kata Anik politisi asal Sidoarjo ini. (yd)

Agar Kinerja OPD Pemprov Lebih Optimal

intah berjalan baik, program-program bisa direalisasi untuk kesejahteraan masyarakat Jawa timur, FPAN mendorong konsolidasi itu,” sarannya. Ditanya jabatan apa saja yang harus dikonsolidasi, Basuki mengatakan, prinsip semua jabatan harus dievaluasi. “Dipetakan menyeluruh. Gubernur buat A. Basuki Babbusalam. prioritas memilih tokoh terDewan Perwakilan baik, bagi Gubernur untuk baik untuk jabatan paling Rakyat Daerah (DPRD) melakukan kondolidasi. strategis. Sehingga GuberJawa Timur mulai memberi Bersamaan dengan HUT nur punya tim hebat untuk sejumlah saran dan ma- Provinsi Jawa Timur, kita sukan kepada Pemerintah juga sedang menyongsong Provinsi Jawa Timur agar pembahasan R-APBD kinerjanya semakin opti- Jawa Timur 2020,” tutur mal, terutama soal serapan Basuki, Senin (14/10). Komisi E Dewan Peranggaran di Pemprov Jatim. Ada beberapa alasan wakilan Rakyat Daerah Ketua Fraksi Partai FPAN memberikan doron- (DPRD) Jawa Timur meAmanat Nasional (PAN) gan agar gubernur melaku- minta kepada Balai PengaDPRD Jawa Timur, A kan konsolidasi. Pertama, wasan Obat dan Makanan Basuki Babussalam men- pembahasan Rancangan (BPOM) untuk segera dorong Gubernur segera APBD 2020 adalah mo- mengantisipasi adanya melakukan konsolidasi in- mentum bagi pemerintah obat-obatan berbahaya ternal jelang pembahasan untuk mewujudkan jan- yang mengandung Ranitiagenda-agenda besar di ji-janji terbaik Gubernur din yang beredar di pasaran. Pemprov Jatim. bagi masyarakat Jawa Mengingat saat ini pihaknBasuki menerangkan, Timur. ya masug menemukan obat agar semakin optimal, GuKedua, sampai bulan berbahaya tersebut masih bernur perlu segera menata Oktober, serapan APBD beredar di Indonesia. SDM di masing-masing baru 52 persen. Artinya "Yang sangat disayangorganisasi perangkat daer- banyak koordinasi yang kan hampir selalu kalau ah di Pemerintah Provinsi tidak optimal ditingkat obat-obat bermasalah yang menemukan luar negeri Jawa Timur. Konsolidasi itu perangkat daerah. dilakukan dengan melakuKetiga, ada bebera- dahulu. Padahal harus aktif kan rotasi beberapa jabatan pa pejabat yang statusnya BPOM memastikan ada strategis dan penetapan Pelaksana Tugas (Plt), seh- nggak obat-obat berbahaya. beberapa pimpinan OPD ingga tidak bisa maksimal Jangan setelah di luar negeri ada temuan berbahaya, yang statusnya masih Plt. memainkan perannya. “Ini momentum sangat “Agar mesin pemer- langsung ditarik di Indone-

menuntaskan kerja kerja yang beliau emban,” sebut Basuki. Soal waktu, kapan sebaiknya konsolidasi dilakukan, FPAN mendorong agar dilakukan secepatnya. “Lebih cepat lebih baik. Karena momentumnya sekarang. Berjalannya mesin pemerintahan saat ini kurang maksimal. Jadi perlu di genjot untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” ungkap Basuki. (yd)

Edisi No. 339 Tahun XVIII ~ Minggu III OKTOBER 2019

Tebing Bengawan Solo Ambles

DPRD Jatim Imbau Warga Sekitar Berhati-hati Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim mengingatkan warga di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo karena kondisi tebing sungai mengalami abrasi dan ambles akibat longsor. Ironisnya, kondisi tersebut belum mendapat penanganan yang maksimal sehingga dikhawatirkan saat musim hujan

Solo tersebut ambles, warga kemudian bergotong royong membuat penopang penahan kayu seadanya agar longsornya tidak meluas. “Dari laporan warga lokasi tebing sungai yang ambles itu panjangnya sekitar 100 meter, lebar 3 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Dan warga melaporkan juga kalau pihak BBWS (Balai Besar

Tebing Sungai Bengawan Solo longsor warga diminta berhati-hati.

tiba membahayakan masyarakat sekitar. “Saya mendapat informasi dari warga di sepanjang sungai Bengawan Solo kalau tebingnya ambles. Salah satu lokasi tebing ambles di sekitar Desa Padangbandung Dukun Kabupaten Gresik,” ujar anggota Komisi D DPRD Jatim Hidayat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (15/10). Menurut Hidayat, politisi asal Fraksi Partai Gerindra Jatim, akibat kondisi tebing sungai Bengawan

Wilayah Sungai) Bengawan Solo sudah mengecek kondisinya. Belum ada tindakan apapun untuk mengatasinya,” jelas Hidayat. Ia menambahkan pihaknya berharap longsornya tebing Bengawan Solo tersebut segera diatasi oleh pihak-pihak terkait karena akan berbahaya ketika musim hujan tiba. “Kalau musim hujan tentunya amblesnya bisa meluas dan akan membahayakan warga yang tinggal di sekitaran DAS Bengawan Solo,” pungkasnya. (yd)

dari informasi luar negeri. BPOM harus melakukan analisa mendalam untuk mendeteksi adanya obat berbahaya yang beredar di dalam negeri. “Memang kita mendengar dari berita kelompok golongan ranitidin mengandung nitrosedimetilamin suatu zat dengan jumlah tertentu menimbul-

kan penyakit kanker," ujar Benjamin politisi asal fraksi Gerindra Jatim ini. Terkait temuan adanya obat berbahaya itu, Benyamin berharap pemerintah segera melakukan sosialisai, dan menerbitkan regulasi yang baku. Agar masyarakat yang belum mengetahui bisa berhenti mengkonsumsi. (yd)

Minta BPOM Menarik Ranitidin Dari Pasaran sia,"ujar Anggota Komisi E DPRD Jatim, Benjamin Kristianto ditemui di DPRD Jatim, Jumat (11/10). Sekadar diketahui, BPOM memutuskan untuk menarik obat dalam golongan ranitidin beberapa waktu lalu. Keputusan penarikan ini merupakan buntut dari temuan Badan Kesehatan Amerika, US FDA dan EMA (European Medicines Agency) yang menyatakan bahwa senyawa ranitidin yang terkontaminasi N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dapat memicu kanker. Menurut Benyamin, jika BPOM aktif untuk melakukan pengawasan, maka temuan obat berbahaya itu tidak tergantung


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.