Jatim Pos Edisi No. 344

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 344 Tahun XVIII ~ Minggu IV NOPEMBER 2019

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

TABLOID MINGGUAN BERITA

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Telur Ayam Mengandung Dioksin

Masyarakat Jatim Jangan Panik

Zaskia Gotik

Hati-hati Pilih Pasangan

Berulang kali gagal menjalin asmara, terutama setelah dibohongi Vicky Prasetyo, Kini Zaskia Gotik mengaku lebih berhati-hati memilih pasangan. Zaskia Gotik tak mau gegabah seperti dulu. Karena itu ia tak mau buru-buru menjalin komitmen serius dengan laki-laki. Ia mengaku susah mencari pria baik. “Susah cari laki-laki yang baik, memang cowok yang baik ada, cuma kita Bersamb . . ke hal. 15

 Suami Istri Jadi

Surabaya, Jatim Pos Masyarakat Jawa Timur tiba-tiba saja terhenyak dengan temuan yang menyatakan ada telur ayam kampung terkontaminasi dioksin.Hasil penelitian LSM-LSM jaringan IPEN menyatakan, bahwa telur di dua desa, yakni Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto dan Desa Tropodo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, mengandung paparan dioksin dalam jumlah tinggi. Diduga, ayam kampung yang bertelur itu terpapar dioksin karena memakan limbah pabrik tahu yang menggunakan bahan bakar plastik. Sampel penelitian telur ayam kampung itu diambil di dekat sebuah pabrik tahu di Sidoarjo yang membakar plastik seSampah plastik digunakan untuk pabrik tahu di Tropodo Sidoarjo. bagai bahan bakar. Dioksin merupakan zat kimia berba- bahan plastik (PVC), pes- Budiono meminta Pem- gat kecil dan tidak beredar haya. Dioksin banyak ditemukan pada tisida, herbisida, pemutih prov Jawa Timur tidak pan- di pasaran karena dari ayam sampah rumah tangga dan industri yakni kertas, dan alat medis sekali ik dengan hasil riset tentang liar yang dilepas pemiliknpakai. telur mengandung dioksin. ya. “Kalau yang saya meMenyikapi hal ini An- Pasalnya, telur yang terpaBersamb . . . ke hal. 15 ggota DPRD Jawa Timur, par dioksin itu skalanya san-

Mucikari Prostitusi Online

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo (paling kanan) saat merilis pasangan suami istri yang tertangkap karena keterlibatannya dalam prostitusi online.

Gresik, Jatim Pos Polres Gresik berhasil mengungkap praktik prostitusi online yang melibatkan pasangan suami istri sebagai mucikari. Tersangka BS (suami) dan AS (istri) memanfaatkan media sosial WhatsApp (WA) untuk melakukan transaksi. Praktik prostitusi on-

line ini berhasil diungkap oleh Polres Gresik setelah melakukan penggerebekan di perum Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kamis (14/11). Ini merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang memberikan informasi terkait rumah tersangka yang dijadikan tempat pros-

 Uang Kembalian Ditukar Permen Perlu diketahui bahwa cara tersebut tidak dibenarkan. Supermarket dan minimarket wajib menyediakan dan mengembalikan pada konsumen berupa uang dan bukan permen. Dr David M.L Tobing selaku Koordinator Komisi

Sikap Ketua DPRD Sidoarjo Berlebihan

titusi. Polisi mengamankan barang bukti berupa uang senilai 400 ribu rupiah, 2 buah HP, tisu bekas pakai dan sprei. Tersangka sudah menjalankan praktik prostitusi online ini selama satu tahun dengan omzet bulanan mencapai jutaan rupiah. Sedikitnya tiga janda umur 30 hingga 35 tahun menjadi pekerjanya. Tersangka mengirimkan foto-foto pekerjanya untuk dibagikan kepada calon pelanggan. Dalam sekali kencan, biasanya mereka mematok harga 400 ribu rupiah dengan rincian 300 ribu rupiah bagi pekerja dan 100 ribu rupiah untuk mucikari. Bersamb . . . ke hal. 15

Sidoarjo, Jatim PosSemua pihak sepen dapat dengan pembangunan RSUD di Krian Sidoarjo barat. Pasalnya, rumah sakit tipe C tersebut untuk mendekatkan masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Kendalanya, masih terjadi silang pendapat tentang sistem pendanaannya yang berkisar Rp 300 miliar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggagas dengan sistem KPBU, yakni kerjasama antara badan usaha dalam penyediaan infrastruktur. DPRD Sidoarjo juga sudah membentuk Pansus (panitia khusus).

Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) mengatakan, berdasarkan UU Bank Indonesia Pasal 2 ayat (3), "Setiap perbuatan yang menggunakan uang atau mempunyai tujuan pembayaran atau kewajiban yang harus dipenuhi dengan uang jika

dilakukan di wilayah NKRI wajib menggunakan rupiah, kecuali ditetapkan lain dengan peraturan Bank Indonesia". "Saat ini banyak pedagang yang melakukan hal tersebut. Menukarkan uang kembalian dengan permen," ujar Dr David M.L Tobing, di Hotel Harris Batkan pelanggaran atas keten- diancam dengan pidana am, belum lama ini. Ia menegaskan, barang tuan sebagaimana dimak- kurungan sekurang-kuransiapa yang sengaja melaku- sud dalam pasal 2 ayat (3) Bersamb . . . ke hal. 15

Bisa Dipidana dan Denda Rp 6 Juta

Pernah mengalami uang kembalian Anda diganti permen? Hal ini sering terjadi di supermarket dan minimarket. Konsumen yang berbelanja mendapatkan permen sebagai pengganti kembalian uang "receh".

 RSUD Sidoarjo Barat, Komisi III DPR RI Menilai

Unsur Forkopimda Sidoarjo saat acara FGD yang membahas tentang pembangunan RSUD Krian atau Sidoarjo barat.

Gagasan itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang pembangunan RSUD Krian atau Sidoarjo barat, Senin (18/11/2019) di Aula Gedung DPRD Sido-

arjo. “Kami juga sudah lakukan kunjungan ke sejumlah daerah. Dalam kunjungan itu, kami berkonsultasi dengan lembaga terkait,” Bersamb . . . ke hal. 15


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

 Ulang Tahun ke-58, Wali Kota Risma bersama

kalah indahnya. Lagi-lagi, Wali Kota Risma dan rombongannya berfoto bersama. Penjelajahan Bunga Tabebuya itu berakhir di Jalan Ahmad Yani. Di lokasi ini, banyak pula warga yang berfoto ria. Wali Kota Risma pun diajak foto bersama oleh warga.

“Kebetulan tadi itu ngumpul, ada kepala dinas, kepala bagian dan para camat. Saya kan ingin ada kenang-kenangan dengan mereka, makanya saya ajak jalan. Oke kita foto di jalan bersama Bunga Tabebuya. Kebetulan juga ada Pak Danrem, Pak Kajari, dan Waka Polrestabes Surabaya, saya ajak jalan sekalian,” kata Wali Kota Risma saat melihat indahnya Bunga Tabebuya di Jalan Ahmad Yani. Risma juga mengatakan bahwa keindahan Kota Surabaya tidak kalah dengan negara-negara lain yang juga memiliki banyak bunga. Apalagi, dia mengaku sudah pernah berkunjung ke beberapa negara yang memiliki Bunga Tabebuya. “Saya kira tidak kalah lah. Silahkan datang ke Surabaya daripada jauh-jauh mengeluarkan tiket. Mampir ke Surabaya, saya kira tidak jauh beda,” tegasnya. (bur/fred)

gat Bank Jatim. “Memang sengaja bertepatan dengan ulang tahun beliau (wali kota), agar ibu selalu teringat kepada Bank Jatim,” kata Koento. Seusai menerima CSR dari Bank Jatim, Pemkot Surabaya kemudian menerima hibah CSR dari Bank BNI berupa satu unit mobil box. Penyerahan bantuan itu secara simbolis diterima oleh Wali Kota Risma. Head of Region BNI Wilayah Surabaya, Muhammad Gunawan Putra mengatakan, mobil box ini digunakan untuk mengangkut laundry hotel yang bekerja

sama dengan pemkot khususnya eks lokalisasi dolly. Tujuannya adalah berpartisipasi membangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di kawasan eks lokalisasi,” kata Gunawan sapaan akrabnya. Gunawan berharap, dengan adanya CSR mobil box ini dapat mempercepat proses pengangkutan hasil laundry dari hotel-hotel yang kerjasama dengan pemkot. “Karena dengan adanya mobil box ini bisa mempercepat proses pengangkutan hasil laundry yang kerjasama dengan Pemkot Surabya,” katanya. (bur/fred)

Forpimda Hunting Spot Foto Tabebuya

Surabaya, JatimPos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berulang tahun hari ini ke 58, Rabu (20/11/2019). Sejak pagi, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu menggelar doa bersama di rumah dinas Wali Kota Surabaya. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana, semua Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kepala Bagian dan para Camat se-Kota Surabaya. Pagi itu, Wali Kota Risma menggelar doa bersama. Sarapan pagi itu penuh khidmat dan canda tawa. Tak lama kemudian, Waka Polrestabes Surabaya beserta jajaran Polrestabes,

Danrem, dan Kajari (Forum Pimpinan Daerah Surabaya) datang untuk memberikan doa dan selamat ulang tahun kepada Wali Kota Risma. Selain mendapatkan doa dari jajaran Pemerintah Kota Surabaya, Wali Kota Risma juga mendapatkan doa dari warga dan netizen. Bahkan, tagar WishForBuRisma sempat menjadi tranding topic di twitter. Yang istimewa, alam pun seakan menyambut ulang tahun Wali Kota Risma ini. Bunga Tabebuya yang bermekaran dan berguguran sejak beberapa hari lalu, seakan mewakili alam untuk mengucapkan “selamat ulang tahun”. Ucapan itu pun seak-

an terdengar Wali Kota Risma. Buktinya, tiba-tiba Wali Kota Risma mengajak Kepala OPD, Kepala Bagian dan para camat yang hadir di kediaman itu untuk berkeliling Kota Surabaya melihat indah dan cantiknya Bunga Tabebuya. Bahkan, Wali Kota Risma mengajak mereka untuk foto bersama. Momen ini sangat jarang dan bahkan tidak pernah dilakukan oleh Wali Kota Risma. Setelah sarapan, rombongan yang diikuti pula oleh Danrem, Kajari dan Waka Polrestabes Surabaya itu beranjak menuju Jalan Mayjen Sungkono. Di lokasi itu, deretan Bunga Tabebuya sedang bermekaran dan banyak

Wali kota Risma bersama Forpimda Surabaya dan kepala OPD berfoto bersama dengan latar belakang pohon Tabebuya.

pula yang berguguran. Indah nan cantik. Di lokasi itu, rombongan ini berfoto bersama. Senyum dan rasa senang terpancar dari wajah mereka. Selanjutnya, mereka menuju Jalan HR Muhammad. Di jalan ini, deretan Bunga Tabebuya juga tak

 Tepat di Hari Ulang Tahun Risma

Pemkot Surabaya Terima Hibah Dua CSR

Surabaya, JatimPos Tepat di hari ulang tahun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima dua hibah Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI). CSR dari Bank Jatim berupa mobil sky walker dan dump truck. Sedangkan CSR dari Bank BNI berupa mobil box. Serah terima ini secara simbolis berlangsung di Balai Kota Surabaya, Rabu (20/11/2019). Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepa-

da Bank Jatim yang sudah memberikan sumbangan berupa dump truk dan sky walker. “Sebenarnya sky walker ini kan manfaatnya dua. Pertama untuk (membenahi, red) PJU dan yang kedua adalah untuk perantingan pohon. Apalagi saat ini cuacanya sangat luar biasa karena itu kita butuh peralatan dan persiapan yang lebih matang,” kata Wali Kota Risma setelah acara serah terima. Ia menjelaskan, dalam menghadapi cuaca saat ini, pihaknya memastikan telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari perantingan pohon hingga mempersiapkan segala peralatan di

Wali kota Surabaya saat menerima CSR Skywalker dari Bank Jatim (kiri) dan mobil Box dari Bank BNI (foto kanan) di Taman Surya, Rabu (20/11/2019)

29 pos yang ada. “Jadi 29 pos ini siap menangani segala kemungkinan yang ada, dan kami sudah mempersiapkan itu,” jelasnya. Sedangkan untuk bantuan dump truk, Wali Kota Risma menyebut, nantinya bakal digunakan untuk membantu percepatan pengangkutan. Apalagi, saat ini masyarakat Kota Surabaya sering melakukan kerja bakti. Oleh karena itu, kendaraan

ini dapat digunakan untuk pengangkutan barang-barang lain yang tidak bisa diangkut oleh mobil compactor. Sementara itu, Pemimpin Cabang Utama Bank Jatim, Johanes Koento mengatakan, penyerahan CSR ini sengaja diberikan bertepatan di hari ulang tahun Wali Kota Risma. Harapannya, agar di momentum ini Wali Kota Risma selalu mengin-

Meningkatkan Trend Investasi di Era Digital Melalui KPPMD

Surabaya, JatimPos Geliat investasi di Kota Surabaya terus menunjukkan trend yang positif. Para investor, baik dari dalam maupun luar negeri menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Surabaya. Hal ini tentu saja karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya karena kondisi Kota Surabaya yang aman dan ramah masyarakatnya. Namun, di era serba digital ini juga menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk merumuskan

sebuah formula agar trend investasi di Kota Pahlawan terus meningkat. Salah satunya yakni, melalui sebuah forum Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah (KPPMD) bertajuk "Peningkatan Investasi Kota Surabaya melalui Optimalisasi Pemanfaatan Ekonomi Digital" yang berlangsung di Casablanca Room, The Grand Club Surabaya, Rabu (20/11/2019). Forum yang mempertemukan berbagai instansi dan pelaku usaha ini bertujuan untuk mendalami

potensi-potensi serta faktor kendala yang dihadapi para pelaku usaha di Surabaya. khususnya di bidang startup digital. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan peluang-peluang untuk merumuskan formula baru meningkatkan trend investasi di Surabaya. Dalam sambutan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), M Taswin yang dibacakan Kabid Promosi dan Pengembangan Investasi DPM-PTSP, Agus Setyoko mengatakan, ke-

giatan koordinasi KPPMD bertujuan untuk menyiapkan perencanaan penanaman modal yang sesuai dengan situasi dan kemampuan daerah. “Sehingga arahan dalam pelaksanaan rumusan DPMPTSP dapat menciptakan peluang dan potensi bagi investor melalui hasil dari seluruh kegiatan yang akan dijadikan sebagai bahan update dan tindaklanjut perencanaan pada tahun berikutnya,” kata Agus mengawali sambutannya.(bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Penasihat Hukum: Ahmad Budianto SH, M.Hum Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno Gresik: Fairuz Zabadi Sidoarjo: Amrizal Zulkarnain Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Probolinggo: Moh.Sifak, Moh. Hasin. Pasuruan: Hamzah Pujiono Situbondo: As’ad Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Menengok Budidaya Anggrek di Eks Lokalisasi Sememi

Petugas sedang membudidayakan anggrek di Laboratorium Kultur Jaringan di Taman Anggrek Sememi Surabaya.

Hamparan bunga anggrek yang bermekaran indah langsung menyapa saat memasuki area Taman Anggrek di Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Sekumpulan kupu-kupu tak ketinggalan memberikan salam. Bunganya yang berwarna-warni dan ditata rapi, mampu menyihir mata. Udaranya yang sejuk sangat terasa di area yang disebut Green House itu. Di taman tersebut, terdapat tujuh jenis anggrek yang dibudidayakan, yaitu Anggrek Bulan, Anggrek Dendrobium, Anggrek Kantong Semar, Anggrek Jawa, Anggrek Hitam, Anggrek Vanda, dan Anggrek Cattleya. “Di sini, ada sekitar lima ribuan anggrek, sekitar empat ribu yang sudah berbunga dan sisa seribu yang belum berbunga,”

kata Saiful Ulum, Penjaga Green House sambil mengecek bunga anggrek itu. Sementara ini, area yang berbentuk rumah itu masih steril, karena kelembapan udaranya, penyiramannya, hingga pemupukannya sangat diatur dengan tertib. Makanya, area itu tidak ditembok seperti rumah biasanya, namun hanya dipasangi ram jaring, tiang besi di setiap sudutnya, dan diselimuti paranet, sehingga cuaca matahari dan air hujan yang masuk ke area itu sangat terkontrol. Persis di depan Green House, terdapat taman yang dilengkapi spot foto berupa tempat duduk didesain menyerupai sarang burung. Beberapa kursi unik juga terpasang di taman tersebut. Sungguh sangat instagramble. Di samping kanan Taman Anggrek atau Green

House, terdapat rumah jamur yang ditutup rapat. Rumah tersebut nyambung dengan bangunan besar 2 lantai. Ternyata, bangunan megah itu bekas Wisma Barbara 17 yang telah dibeli oleh Pemerintah Kota Surabaya. Dulu, wisma ini terbesar di lokalisasi Sememi. Setelah semua lokalisasi ditutup oleh Pemkot Surabaya, bangunan megah itu dibeli dan dialihfungsikan menjadi Laboratorium Kultur Jaringan atau laboratorium budidaya Anggrek. Di laboratorium inilah, pengembangan tanaman anggrek dilakukan. Di dalam laboratorium itu, dipajang tanaman anggrek yang masih kecil dan memasuki proses aklimatisasi, yaitu suatu proses pemindahan planlet dari lingkungan yang sangat terkontrol ke lingkungan yang tak terkendali. Di sisi ruangan lainnya, terdapat

pula berbagai anggrek yang telah berbunga indah. Selain itu, ada pula beberapa ruangan di laboratorium itu, yaitu ruang bahan kimia, ruang pembuatan media, ruang inkubator atau tabur, dan yang terakhir ruang inkubasi. Di ruang inkubator itu, ada petugas yang menabur benih anggrek dan dimasukkan ke dalam botol. Botol-botol itulah yang kemudian dipindahkan ke ruang inkubasi. Anis Satu Risda, Tenaga Laboratorium Kultur Jaringan mengatakan bahwa awalnya anggrek yang berbunga itu diambil buahnya lalu ditaburkan ke dalam media steril (botol) di ruang inkubator. Setelah itu, botol-botol yang ditaburi benih anggrek itu dipindahkan ke ruang inkubasi. “Dari satu buah anggrek itu, bisa muncul ribuan anggrek, jadi banyak sekali,” kata Anis. Masa inkubasi harus ditunggu tiga bulan lamanya sampai muncul protocom like body (PLB), yang merupakan sekumpulan sel-sel. Kemudian, di-subkultur lagi tiga bulan hingga muncul planlet. Setelah itu, ditunggu lagi tiga bulan hingga sempurna akar dan daunnya. “Jadi, mulai ditabur hingga sempurna akar dan daunnya di dalam botol sekitar 9 bulanan. Setelah itu, baru siap diaklimatisasi dengan diletakkan di media moss atau pakis dan dikeluarkan dari ruang inkubator,” kata dia.

Surabaya Makin Cantik, Bunga Tabebuya Bermekaran di Sepanjang Jalan Protokol

Surabaya, JatimPos terlihat begitu cantik. SuasaSelama Bulan Novem- na kota semakin indah, seiber panorama Kota Surabaya ring mulai bermekarannya Bunga Tabebuya yang berada di sepanjang ruas jalan protokol. Ada tiga spesies Bunga Tabebuya yang ditanam di pinggir jalan, yakni berwarna Putih, Kuning dan Pink. Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau

(DKRTH) Kota Surabaya, Hendri Setianto mengatakan, biasanya Bunga Tabebuya bermekaran sejak Bulan Oktober. Namun, tahun ini, kembang Tabebuya baru nampak di Bulan November. “Tahun ini agak mundur, karena cuaca yang kurang bersahabat. Kemarinn Oktober sudah mekar semua,” kata Hendri, Senin (18/11/2019). Hendri mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menanam Tanaman Tabebuya di pinggir-pinggir jalan sejak 10 tahun lalu. Tiap tahun jumlahnya diperbanyak, dan hingga kini sedikitnya 7 ribu tanaman Tabebuya berdiri

di sepanjang ruas jalan protokol. Menurutnya, alasan Pemkot Surabaya memilih tanaman Tabebuya di tanam di pinggir jalan, karena dari segi kualitas bunganya menarik, dan pohonnya cepat tumbuh besar. Di sisi lain, tanaman tersebut tetap tumbuh dengan baik terhadap iklim apapun. “Untuk perawatan, gak ada kesulitan. Empat bulan sekali kita kasih pupuk,” ujarnya. Untuk kegiatan perawatan, Hendri mengaku hanya melakukan penyiraman dan memberikan pupuk secara reguler. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik yang dihasilkan

Pengunjung dapat melihat tujuh jenis anggrek di Taman Anggrek Sememi.

Selanjutnya, tanaman anggrek itu ditunggu lagi sekitar 5 bulanan dan baru bisa dikeluarkan dari laboratorium dan dipindahkan ke area Green House. Anis memastikan, jika dihitung mulai awal penaburan hingga anggrek itu berbunga indah membutuhkan waktu sekitar 4 tahunan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pernah berkunjung ke Taman Anggrek dan laboratorium ini. Ke depan, dia ingin warga sekitar ikut serta membudidayakan anggrek dan bisa menjualnya apabila ada pengunjung yang ingin membelinya. “Kami akan berdayakan warga sekitar. Mereka harus mandiri secara ekonomi dengan kami

gandeng untuk budidaya anggrek. Biar warga nantinya yang jualan anggrek-anggrek ini,” kata dia. Risma -sapaan Tri Rismaharini- awalnya mengaku tak percaya jika di Surabaya bisa dibangun tempat budidaya anggrek. Namun, dengan treatment dan perlakukan khusus, budidaya anggrek ternyata bisa dilakukan di Surabaya. “Saya paling suka lihat Anggrek Bulan dengan bunganya yang ada bintik-bintiknya. Tidak polos warna-warni, indah sekali,” kata Risma saat ditanya apa jenis anggrek favoritnya. (adv)

Taman Anggrek Sememi menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang ingin belajar tentang tanaman anggrek.

dari proses pengomposan sampah. “Dari kegiatan perantingan pohon, kita manfaatkan untuk kompos. Untuk tanaman-tanaman yang ada di taman, kita sudah kurangi penggunaan pupuk kimia, beralih ke organik,” terang Hendri. Ia menyebut, dia tahun 2020, Pemkot Surabaya menambah sekitar 500 pohon Tabebuya. Tanaman Tabebuya yang ditanam, berdiameter 8-10 centimeter dengan ketinggian 3 meter. Pohon yang ditanam rata-rata sudah berusia 4 tahun ke atas. “Begitu kita tanam, setahun sudah berbunga,” urainya. Ratusan Tanaman Tabebuya yang dialokasikan di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2020, penanamannya akan difokuskan di wilayah Surabaya Barat. Diantaranya, Mayjend

Sungkono, HR Muhammad dan Wiyung. “Rata-rata tanaman yang kita tanam Tabebuya yang berwarna Pink, karena bunganya menarik dari warna lainnya,” kata Hendri. Keindahan tanaman Tabebuya menarik perhatian masyarakat. Beberapa orang tak melewatkan begitu saja panorama tersebut dengan mengabadikan mekarnya bunga Tabebuya. Di Jembatan Penyeberangan Orang, Wonokromo, nampak dua orang tengah berswafoto dengan latar belakang pohon Tabebuya. Maria Dolorosa, asal Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku, senang dengan bermekarannya Bunga Tabebuya. “Bunganya sangat bagus dan cantik, seperti Bunga Sakura. Saya suka pemandangannya. Di sini (Surabaya) beda dengan kota-kota lainnya,” ujarnya. (bur/fred)


Jatim III

Hal - 4

Rapat Bangar DPRD Trenggalek Batal 

Karena Sekda dan Kepala Bapeda Mangkir

Trenggalek, Jatim PosSekretaris Daerah (Sekda) dan kepala Bappeda Kabupaten Trenggalek tidak menghadiri undangan badan penganggaran (Banggar) DPRD Trenggalek. Akibatnya Rapat

pembahasan RAPBD tahun 2020 gagal di gelar. Sehingga Banggar harus menunda rapat tersebut hingga undangan tersebut bisa hadir. Menurut keterangan pimpinan rapat banggar DPRD Trenggalek, penundaan rapat banggar bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Ini dilakukan karena TAPD tidak bisa hadir semua, khususnya Sekda

dan Kepala Bappeda. Sekda tidak bisa hadir karena ada rapat dengan komisaris bank Jwalita, sedangkan kepala Bappeda tidak bisa

Mojokerto, Jatim PosGuna menjaring dan menseleksi bibit-bibit unggul atlet bulu tangkis Kabupaten Mojokerto yang nantinya diharapkan bisa menjadi atlet Nasional. Potensi mereka terus dilirik untuk di asah, dikem-

"Tersangka akan langsung diserahkan kepada Polresta Sidoarjo untuk diproses lebih lanjut ," tandasnya. (zal)

bangkan oleh daerah untuk disalurkan di berbagai event kejuaraan. Kali ini dibuka Kejuaraan Bulu Tangkis Wakil Bupati Mojokerto Cup 2019. Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dalam Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama murid SD calon atlet a r a h a n n y a Wakil Mojokerto. berharap agar event kejuaraan Wabup gori. Antara lain tunggal hari. Bahwa kejuaraan ini Cup 2019 dapat menjadi pra dini putra/putri mak- digelar untuk menjaring media asah mental para simal kelahiran 2011, bibit-bibit atlet yang ada atlet bulu tangkis. Agar tunggal dini putra/putri di Kabupaten Mojokerto kelak menjadi atlet Na- maksimal kelahiran 2009, maupun dari luar daerah. “Kita cari terus bibit sional, seperti beberapa tunggal anak putra/putri nama-nama pebulutan- maksimal kelahiran 2007, unggul atlet dan menjadgkis andal Indonesia yang tunggal pemula putra/ ikan Kabupaten Mojokerlayak dijadikan sebagai putri maksimal kelahiran to sebagai juara 1 tingkat 2005. provinsi atau tingkat nasimodel dan motivasi. Tunggal remaja putra/ onal,” ujarnya. “Petensi mereka harus Sementara itu, Satria terus diasah. Saya yakin putri maksimal kelahipebulutangkis kita bisa ran 2003, tunggal taruna Kurniawan Pengurus berprestasi seperti atlet-at- putra/putri maksimal ke- Persatuan Bulu Tangkis let profesional. Misalnya lahiran 2001, ganda dini Seluruh Indonesia (PBSI) pasangan Marcus-Kevin, putra, ganda anak putra, Jawa Timur mengapreHendra-Ahsan serta Gint- ganda pemula putra/putri, siasi event tersebut. Ia ing, yang telah menun- ganda remaja putra, gan- menilai kejuaraan Bulu jukkan prestasinya,” da taruna putra, dan gan- Tangkis Wakil Bupati Mojokerto Cup 2019 seungkapnya di GOR In- da veteran total usia 90. Ismail Pribadi, Ketua bagai wadah pembinaan door Gajah Mada, Senin panitia acara menjelas- di usia dini sampai taruna. (18/11/2019). “Saya yakin akan banKejuaraan Wabup kan, jika kejuaraan Bulu Cup 2019 ini diikuti 85 Tangkis Wakil Bupati yak klub atlet bulu tangkis club dari seluruh Jawa Mojokerto Cup 2019 dari Kabupaten MojokerTimur, dengan 12 kate- diadakan selama empat to,” tegasnya. (din)

Gresik, Jatim Pos Markas Komando Polres Gresik dengan konsep smart centre mulai melakukan pembangunan ditandai dengan batu pertama pada Senin pagi (18/11). Bangunan yang mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Gresik senilai Rp 35 miliar tersebut berada di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Jatim, Irjen

Pol Luki Herawan, M.Si, didampingi oleh Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, dan Bupati Gresik, Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, Msi, beserta Forkopimda Gresik. “Gresik ini sangat istimewa perkembangan ekonominya sangat pesat,” puji Kapolda Jatim yang juga menyatakan akan mengawal pembangunan Mako Polres Gresik. Markas baru Polres Gresik dibangun di atas

"Pelaku ini menump- diserahkan ke Polresta Siang pesawat udara Malay- doarjo untuk di proses.

sia Airlines, dengan kode penerbangan MH-873 rute Kuala Lumpur-Surabaya," kata Budi, Senin (18/11/2019). Menurutnya, saat melihat didalam plastik kecil itu petugas langsung memastikan kandungan dari kristal tersebut. "Petugas pun bergegas mengambil sampel untuk diuji laboratorium. Berdasarkan hasil uji Laboratorium Bea Cukai, BLBC Kelas II Surabaya, Kristal putih tersebut positif Narkotika Golongan I Jenis Methamphetamine," terangnya. Selanjutnya, Bea Cukai Juanda bekerjasama dengan Kepolisian Resort Kota Sidoarjo untuk pengembangan lebih lanjut. Kata Budi, pelaku bersama barang bukti bawaannya langsung

menambahkan, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan rapat ini akan kembali digelar, namun pihaknya akan memastikan sesuai kelonggaran dari TAPD. Jika TAPD bisa berkumpul dalam waktu dekat, tidak menutup kemungkinan nanti sore ataupaun nanti malam rapat ini akan kembali,"tegasnya.(ays)

Lewat Kejuaraan Wabup CUP Tahun 2019

Abd Rauf Mohammed Yasin (40) Warga India saat diamankan Bea Cukai Juanda.

gagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu atau jenis Methamphetamine seberat 1.330 gram yang sudah terbagi menjadi 13 bungkus plastik kecil melalui terminal bandara Internasional Juanda. Pelaku penyelundupan narkotika Abd. Rauf Mohammed Yasin (40) yang berkebangsaan India itu diciduk, saat tas koper merah yang dibawanya berisi barang haram tersebut. "Dari hasil analisa X-Ray, tas koper warna merah tersebut berisi beberapa kotak perhiasan dan ternyata didalamnya terselip sabu-sabu seberat 1.330 gram yang terbagi dalam 13 bungkus plastik kecil", ungkap Budi Harjanto, Kepala Bea Cukai Juanda Sidoarjo kepada awak media.

rapat banggar, Agus Cahyono menyampaikan, sejak dilakukan pembahasan RAPBD 2020 selama beberapa waktu terakhir, scors atau penundaan rapat baru pertama kali ini dilakukan. Sedangkan poin yang akan dibahas bersama TAPD kali ini adalah terkait rencana belanja daerah. Agus Cahyono juga

Cari Bibit Atlet Mojokerto

Bawa Sabu, Bea Cukai Juanda Ciduk Warga India Sidoarjo, Jatim Pos Lagi-lagi Bea Cukai

hadir karena sedang ada kegiatan Diklat. Sedangkan yang bisa hadir hanya dari Bakeuda dan Asisten 1 saja. Lebih lanjut Pimpinan

JATIM POS

Polres Gresik Bangun Smart Centre Rp 35 Miliar tanah seluas 11.146 meter persegi. Mengusung konsep Smart Centre, Mako Polres Gresik akan

mengedepankan pelayanan publik dengan fasilitas yang lengkap dan representatif. (ruz)

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Herawan didampingi Bupati Gresik Sambari Halim Radianto (kanan) dan Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo (kiri), memberikan keterangan pers usai peletakan batu pertama pembangunan Smart Centre.


Jatim IV

Hal - 5

JATIM POS

Warga Tulungagung Berebut Gunungan Sesadji

Tulungagung, Jatim Pos Salah satu gunungan sesaji tumpeng raksasa yang telah kembali digelar tepatnya halaman pendopo, di acara bersih nagari hari jadi Kabupaten Tulungagung ke-814 akan selalu tetap menjadi primadona masyarakat untuk memperebutkannya. Senin (18/11), warga tumpak tumpah ruah dan berdesak-desakan memperebutkan sesaji tersebut. Masyarakat yang saat itu memperebutkan dua gunungan yang bernama Buceng Lanang dan Buceng Wadon di depan Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso itu. Buceng Lanang berisi beraneka makanan hasil bumi Tulungagung. Sedang Buceng Wadon terdapat sesaji berupa aneka buah-buahan.

Sebagian warga Tulungagung masih percaya jika aneka makanan dan buah-buahan yang tersaji di Buceng Lanang dan Buceng Wadon membawa berkah. Dengan memakan sebagian aneka makanan dan buah-buahan tersebut mereka berharap dalam setahun kedepan mendapat keselamatan dalam hidup dan murah rezeki. Salah seorang masyarakat sebut dh juga warga Kota Tulungagung yang ikut berdesakan memburu sesaji di Buceng Lanang dan Buceng Wadon mengaku senang karena mendapat sebagian yang diinginkannya. Ia berhasil membawa pulang beberapa buah-buahan yang didapatnya di Buceng Wadon. “Mudah-mudahan saya selalu mendapat reze-

Positif Konsumsi Ineks

ki yang berkah,” katanya bahagia. Selaku Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, berharap dengan peringatan hari jadi yang ke-814, Kabupaten Tulungagung bertambah maju. Utamanya, Pemkab Tulungagung dapat memberi pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat. “Itu goal yang kami cita-citakan. Pelayanan yang lebih bagus dan prima bagi masyarakat,” terangnya. Sebelumnya, Bupati Maryoto Birowo bersama anggota Forkopimda Tulungagung sempat menaiki kereta kuda dalam prose-

si bersih nagari. Pelibatan kereta kuda ini menjadi daya tarik tersendiri dalam acara tersebut. Peringatan Hari Jadi Tulungagung selalu digelar pada 18 November. Penentuan hari ulang tahun ini mengacu pada Prasasti Lawadan di Desa Wates Kec.

• Walikota Mojokerto Dukung

Ola Indonesia Idol

Digelandang BNN

Tuban, Jatim PosDua pasangan indekos di lantai 2 Jalan Sunan Muria, Kelurahan Latsari, Kecamatan Kota Tuban digelandang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Tuban pada Selasa malam (19/11/2019). Dari tes urine pasangan berinisial AS (25) perempuan asal Singgahan bersama AL (30) pria Jenu, Tuban, mereka terbukti mengkonsumsi pil ekstasi atau biasa disebut ineks. Seorang lagi perempuan berinisal ADR (22) asal Palang dengan pria HD (23) asal Jenu. Kepala BNN Tuban, AKBP I Made Arjana mengatakan perkara ini berhasil diungkap saat petugas gabungan dari BNN, Satpol PP, TNI, dan Polri merazia sejumlah tempat kos-kosan di wilayah Kota Tuban. "Hasil tes urine keempat orang tersebut positif menggunakan pil jenis in-

eks," kata Made. Keempat orang ini, lanjut dia, dibawa ke kantor untuk pendalaman pemeriksaan. Belum diketahui pasti pengguna ini mendapat barang haram tersebut dari mana. Namun dari keterangan, mereka membelinya dengan harga Rp 1 juta. "Pastinya kedua pasangan ini bukan pasangan sah suami istri," ungkapnya. Dari temuan ini petugas melakukan penggeledahan isi kamar dan pengecekan barang yang dibawa penghuni kos itu, namun tidak menemukan barang bukti obat narkotika. Selanjutnya empat penghuni kos harus menjalani rehabilitasi rawat jalan di klinik BNN Tuban. Petugas masih mengembangkan kasus ini untuk memutus mata rantai peredaran Narkotika dan obat terlarang di Bumi Wali Tuban. Hal itu dalam rangka untuk menciptakan wilayah Tuban aman dan kondusif. (min)

Petugas gabungan saat menggeledah kamar kos.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari foto bersama usai menyaksikan penampilan Ola kontestan dari Kota Mojokerto berhasil masuk ke TOP 15 Indonesian Idol.

Mojokerto, Jatim PosWali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyaksikan penampilan Ola secara langsung pada Final Showcase Indonesian Idol, di Studio 14 MNC Studios Kebon Jeruk Jakarta, Selasa (12/11). Dari 18 kontestan Indonesian Idol yang tampil di babak Final Showcase, hanya 15 kontestan yang lolos untuk bisa tampil di babak Spektakuler Show. Malam itu, Ola membawakan lagu “Fana Merah Jambu” dari Fourtwenty. Dan akhirnya Ola yang merupakan kontestan dari Kota Mojokerto berhasil masuk ke TOP 15 Indonesian Idol yang akan berjuang di panggung Spektakuler Show minggu depan. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengucapkan selamat kepada Ola. "Selamat untuk Ola. Semoga bisa terus memberikan penampilan terbaik, menjadi the next Indonesian Idol dan mengharumkan nama Kota Mojokerto,” harap Ning Ita.

Hadir mendampingi Wali Kota Ika Puspitasari pada acara dukungam semangat ola peserta Indonesian Idol yaitu suami Supriyadi K. Saiful. (din)

Campurdarat. Dalam prasasti itu tertulis Sukra Suklapaksa Mangga Siramasa, yang artinya Jumat Pahing 18 November 1205. Prasasti Lawadan dikeluarkan atas perintah Raja Daha terakhir, Paduka Sri Maharaja Sri Sarwweswara Triwikrama Warata Nindita

Srengga Lancana Digjaya Tungga Dewanama atau lebih dikenal dengan sebutan Sri Kretajaya atau Raja Kertajaya. Pada waktu itu, Raja Kertajaya merasa berkenan atas kesetiaan warga Thani Lawadan terhadap raja ketika terjadi serangan musuh.(san/hms)

• Kantor Pemkab Mojokerto Bakal

Pindah ke Mojoanyar

Mojokerto, Jatim PosKantor Pemerintahan Kabupaten Mojokerto bakal pindah ke wilayah Kec. Mojoanyar, karena Kantor Pemkab Mojokerto yang ditempati saat ini masuk teritorial Pemkot Mojokerto. Rencana Pemindahan tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Pungkasiadi, SH saat acara rembuk desa di Kantor Pendopo Kecamatan Mojoanyar, Rabu (20/11/2019). “Pemindahan kantor Pemkab Mojokerto terus kami bahas. Tanah di salah

satu desa Kecamatan Mojoanyar diprediksi sebagai lokasi yang tepat. Kita juga laksanakan studi kelayakan. Semoga tidak ada hambatan, artinya tahun depan sudah bisa mulai step awal seperti pembelian lahan,” ungkap Wabup. Letak Kecamatan Mojoanyar secara geografis, sudah tepat karena berada di tengah. Lokasi mudah dijangkau kecamatan lain yang masuk Kabupaten Mojokerto. Wabup tak lupa mengingatkan bahwa penyelenggaraan pemerintah harus dimulai dari pelayanan dasar. (din)


Jatim V

Hal - 6

 Harapan Baru Gubernur pada

ki untuk menjadi Duta di masing-masing OPD. Misalnya di Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian, dan seterusnya.

“Kami minta Raka-Raki menjadi duta Keselamatan Kerja, Duta UKM, Duta Pertanian dan seterusnya. Bagaimana Raka-Raki mempromosikan kekayaan Jatim,” ujarnya. Kegiatan East Java Fashion Harmony 2019 menurut Gubernur sejalan dengan keinginan peningkatan ekspor dari Jawa Timur. Tiga upaya dilakukan Pemprov Jatim untuk peningkatan ekspor. Pertama, Industri Makanan Minuman. Kedua, tekstile dan produk tekstile. “Ini kami mengajak, memohon menggugah seluruh desainer mengangkat bahwa Jawa Timur kaya akan batik. Tangan trampil seluruh desainer akan melihat di Sumenep ada apa, di Pamekasan ada apa, di Sampang ada apa, dan seterusnya yang bias dikembangkan,” katanya.

Ketiga adalah industri sepatu. “Ini target peningkatan ekspor pemerintah pusat yang diharapkan bisa tumbuh dari Jawa Timur,” katanya. East Java Fashion Harmony 2019 atau Harmoni Berbusana, Fashion Jawa Timur (Keselarasan trend busana batik/tenun) diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim melalui UPT Laboratorium, Pelatihan dan Pengembangan Kesenian. Pada kesempatan itu Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengharapkan dengan kegiatan ini bisa memajukan produk batik dan tenun di Jawa Timur dengan desainer Ivan Gunawan. Hadir pada kegiatan itu Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM dan para kepala OPD lainnya. (nam)

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengharapkan dengan kegiatan ini bisa memajukan produk batik dan tenun di Jawa Timur dengan desainer Ivan Gunawan. Kegiatan ini melibatkan stakeholder, diantaranya : Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jatim, Disperindag Kabupaten dan Kota se Jatim, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi Jatim, Dinas UMKM Kab/Kota di Jatim, Universitas Surabaya,

Asosiasi Perancang Batik Jawa Timur (APBJ) dan Asosiasi Perancang Mode Indonesia (APPMI) Fashion dan Display terdiri : 15 Karya Ivan Gunawan, 10 baju karya Denny Djoewardi, 10 karya batik dan kebaya APBJ X Sisca Sumarsono, 10 main fashion embran nawawi, Kids model by starkids modeling, Coreography By Agoeng Soedir Poetra. Desaigner Fiki Aisyah 10 kids fashion, Lia Afif 5 karya, Gita Orlin 3 Karya, Vera Suraiya, Ulfa Mumbupaten di Jawa Timur 5

Karya dan 16 batik dari design Ubaya. Selain itu ada pameran Display batik dari 38 Kota dan Kabupaten se Jawa Timur, serta 18 lembar batik pilihan APBJ, Ubaya dan rekom Disbudpar Provinsi Jatim. Mengawali kegiatan, diberikan santunan kepada anak yatim oleh Gubernur Khofifah. East Java Fashion Harmony 2019 menitik beratkan pada eksplorasi keunggulan bentuk, pengembangan, pengenalan filosofi motif baik dan tenun di berbagai daerah di Jatim. (nam)

agai daerah Jawa Timur, utamanya terhadap generasi muda dan pelaku bisnis garmen di skala nasional/ internasional. Pendukung kegiatan ini melibatkan pemilik workshop batik, pengrajin batik, perguruan tinggi dengan jurusan desain, sanggar seni, komunitas pecinta batik se Jawa Timur, Asosiasi Batik, Perancang dan Pengusaha di Jawa Timur. Ada display batik berupa penataan/pemajangan

berbagai batik yang ada di Jawa Timur utamanya karya batik yang memiliki nilai tinggi baik secara bahan maupun filosofi dari motif batik. Menampilkan sekitar 200 karya batik dari berbagai daerah Jawa Timur berasal dari 38 Kab./Kota di Jawa Timur milik kolektor maupun rumah desain batik. Konser musik “Sound Of Harmony” dengan menampilkan artis dari Ibu Kota (nam)

East Java Fashion Harmony 2019

Surabaya, Jatim PosGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan harapan dan strategi pada event East Java Fashion Harmony 2019 saat menghadiri acara itu di Balroom Shangri-la Hotel Surabaya, Kamis (21/11). “Setiap tanggal 17 sore di halaman Grahadi Surabaya ada parade senja. Mulai Januari yang akan datang setiap parade senja akan menggunakan tema dari masing-masing Kabupaten. Kalau misalnya Probolinggo, menggunakan batik dikasih bordir misalnya,” katanya. Demikian pula Kabu-

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan harapan dan strategi pada event East Java Fashion Harmony 2019.

paten dan Kota lainnya dengan masing-masing khas daerahnya. “Itu kami lakukan setiap bulan secara bergantian tiap daerah. Selama ini cukup antusias

masyarakat di parade senja itu,” tambahnya. Berikutnya kata Gubernur, dengan East Java Fashion Harmony 2019, akan meminta kepada Raka-Ra-

Gubernur Terpingkal Cerita Cak Lontong

Cak Lontong (kiri) bercerita Di East Java Fashion Harmony 2019.

Surabaya, Jatim PosGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan seluruh undangan tertawa, terpingkal mendengar Cak Lontong bercerita istrinya Di East Java Fashion Harmony 2019 yang berlangsung di Balroom Shangri-la Hotel Surabaya, Kamis (21/11). “Kalau saya jalan-jalan dengan istri di Mall, maka saya pegang erat tangan istriku. Itu harus dilakukan. Sebab kalau tidak dipegang erat, takut minta dibelikan barang-barang dengan menunjuk-nunjuk tanganya,” katanya disambut tawa penonton termasuk Gubernur Khofifah. Suatu saat Cak Lontong ngobrol dengan istrinya. “Mas, istri sholehah itu perhiasan mulia. Maka aku belikan perhiasan ya mas,” ujar istinya kepada Cak Lontong. Lalu Cak Lontong menjawab, “Iya Ma, diam itu emas. Maka aku diam saja,” ujarnya yang lagi-lagi disambut gerrr penonton. Selain Cak Lontong, East Java Fashion Harmo-

ny 2019 menghadirkan artis Ruth Sahanaya dengan

membawakan tiga lagu. Juga hadir desainer Ivan Gunawan dengan show 15 karyanya dan dua internasional. Kegiatan East Java Fashion Harmony 2019 atau Harmoni Berbusana, Fashion Jawa Timur (Keselarasan trend busana batik/tenun) diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim melalui UPT Laboratorium, Pelatihan dan Pengembangan Kesenian. Pada kesempatan itu

 Menjadi Daya Tarik Wisata

Berbasis Budaya, Batik dan Tenun

EAST Java Fashion Harmony 2019 berdasarkan visi-misi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yakni “Nawa Bakti Satya” salah satunya Jatim Harmoni yaitu menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup, dengan mendorong pembangunan di bidang pariwisata yang partisipatif, integrasi museum, perpustakaan daerah dan galeri seni, serta memperbanyak dialog internal dan antar umat beragama. “Provinsi Jawa Timur yang terdiri 38 Kabupaten/ Kota memiliki kerajinan batik yang sangat beragam,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM dalam press releasenya. Masing-masing daerah memiliki keunikan motif

Edisi No. 344 Tahun XVIII ~ Minggu IV NOPEMBER 2019

yang berbeda, dan setiap motif memiliki filosofi dan mencerminkan karakter budaya masyarakat di daerahnya. Kepopuleran Batik Jawa Timur sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia berasal dari Indonesia yang patut dilindungi, dikembangkan dan dilestarikan yang pastinya harus menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur. Maksud dan tujuan kegiatan East Java Fashion Harmony 2019 adalah sebagai upaya untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan membina potensi budaya bangsa sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Mengangkat dan mem-

populerkan nilai-nilai dan filosofi pada masyarakat Jawa Timur sebagai bagian dari kebesaran dan keunggulan intelektual dan budaya bangsa. Mengindentifikasi dan mendeskripsikan berbagai adikarya wstra yang ada di Jawa Timur. Dan sebagai daya tarik wisata berbasis budaya, batik dan tenun. Serta menimbulkan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi kreatif masyarakat. Sedangkan sasarannya East Java Fashion Harmony ini menitik beratkan pada eksplorasi keunggulan bentuk, pengembangan filosifi motif-motif batik Salah satu fashion penampilan dari Asosiasi Perajin Batik Jawa Timur dan tenun di berb- pada East Java Fashion Harmony 2019.


DPRD Sampang Sahkan

Menurutnya, absolut terbuka terdiri dari Raperda APBD tahun 2021, Raperda perubahan APBD 2020 dan Raperta pertanggung jawaban APBD tahun 2019. Sedangkan absolut tertutup terdiri dari Raperda tentang pembentukan produk hukum daerah, Raperda penyelenggaraan kearsipan, Raperda perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidayaan ikan dan petambak garam, Raperda Rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi bagian wilayah perkotaan Camplong tahun 2019-

2039. Selain itu juga Raperda tentang tenaga kesehatan, Raperda perubahan atas peraturan daerah nomor 5 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum, Raperda Perubahan atas peraturan daerah nomor 6 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha, Raperda perubahan atas peraturan daerah nomor 7 tahun 11 tentang izin tertentu, Raperda perlindungan pengerja migran Indonesia. “Di tahun 2020 nanti, ada 15 Raperda yang akan dibahas oleh Bapemperda DPRD Sampang bersama leding sektor masing-mas-

ing,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan juru bicara Banggar DPRD Sampang, Baihaki Munir memaparkan dokumen rencana peraturan daerah tentang APBD tahun 2020, dengan tahapan pembahasan di tingkat fraksi, komisi dan OPD dengan sinkronisasi TAPD serta studi perundang-undangan. Maka pihaknya berhadap rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun 2020 akan diiringi dengan peningkatan kinerja eksekutif. Sementara, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada semua pimpinan dan anggota DPRD Sampang yang telah mewujudkan komitmen untuk bersama-sama menyelesaiakan rancangan APBD 2020 tepat waktu, mulai penyusunan RAPBD, KUA PPAS sampai dengan disetujuinya rancangan APBD tahun 2020. Rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sampang Moh Fadol dan semua pimpinan serta anggota DPRD Sampang, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, jajaran Forkompinda, dan semua kepala OPD dan 14 Camat Se-Kabupaten Sampang. (dir/adv)

Ponorogo, Jatim PosKabupaten Ponorogo untuk kesekian kalinya berhasil menyabet berbagai macam penghargaan nasional. Setelah sebelumnya mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan dan penghargaan atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan. kali ini Pemerintah Kabupaten Ponorogo berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus. Pertama, penghargaan Swasti Saba Wistara dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI yang penganugerahanya dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kemendagri, Jakarta, Selasa (19/11/2019). Selain itu juga diraihnya penghargaan Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jatim Expo Jl. Ahmad Yani Surabaya. Penghargaan Swasti Saba ini, merupakan kolaborasi dan sinergi antara

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri untuk memberikan apresiasi terhadap Pemda yang berkomitmen dan berhasil menjadikan Kabupaten/ Kota Sehat Tahun 2019, serta dinilai berhasil dalam penyelenggaraan program Kabupaten/ Kota sehat, terutama dalam menciptakan kondisi Kabupaten/ Kota untuk hidup yang bersih, nyaman, aman dan sehat. Hadir dalam penganugerahan tersebut, Menteri Dalam Negeri Jendral (purn). Tito Karnavian, Ph.D dan Menteri Kesehatan RI, Mayjend (Purn). dr. Terawan Agus Putranto. Disisi lain, pada hari yang sama, Pemerintah Kabupaten ponorogo juga

mendapatkan penghargaan Award Peduli Ketahanan Pangan Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-39 Tahun 2019. Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang memberikan penghargaan kepada Kabupaten Ponorogo yang diwakili oleh Sekda Ponorogo, DR. H. Agus Pramono, MM, Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten/ Kota yang dinilai berhasil dalam menciptakan inovasi pembangunan ketahanan pangan. (nur)

Propemperda dan Raperda APBD 2020

Sampang, Jatim PosDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, menggelar Rapat Paripurna pengesahan Program Pembentukan peraturan daerah (propemperda). Paripurna juga mengesahkan rancangan peraturan daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang TA 2020. Selain itu, mengesahkan enam raperda yang ditutup pendapat akhir Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi yang berlangsung di Gedung Graha Paripurna DPRD Sampang, Senin

JATIM POS

Jatim VI

Hal - 7

(18/11/2019). Dalam sambutan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Pimpinan DPRD Sampang, Fadhol mendapat apresiasi pujian atas paripurna pengesahan Propemperda dan Raperda APBD 2020, yang berjalan sukses sebagai cermin kekompakan dan dukungan DPRD terhadap visi-misi pemerintah yang dipimpinnya untuk mewujudkan Sampang hebat bermartabat. Juru Bicara Bapemperda DPRD Sampang Agus Husnul Yakin mengatakan, berdasarkan hasil konsultasi dengan biro hukum

Ketua DPRD dan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat mengesahkan Raperda di Gedung Graha DPRD Sampang.

Provinsi Jawa Timur terkait Propemperda Kabupaten Sampang TA 2020, terdiri dari absolut terbuka dan absolut tertutup.

Ir. Suto Swijoyo :

Tanpa Rakyat Semua Tidak Ada Artinya

Ir. Suto Swijoyo (dua dari kanan) di lokasi penampungan air minum

Lumajang, Jatim PosSeorang Ir. Suto Swijoyo, yang pada era 90-an pernah menjabat sebagai Kepala Desa Pagowan Kec. Pasrujambe itu, pada dasarnya tidak ingin tampil lagi. Namun mengingat banyaknya desakan dari berbagai kalangan tokoh pemuda dan masyarakat yang mengharapkan seorang insinyur pertanian itu untuk memimpin desanya, tanpa mampu menolak akhirnya dengan ikhlas dia pun maju dalam Pilkades yang akan digelar pertengahan Desember bulan depan. “ Kami mewakili warga Dusun Krajan Desa Pagowan ini merasa rindu dengan kepemimpinan Pak Suto. Betapa tidak, ketika menjabat pada tahun 1990 an, banyak hal yang dilakukan demi kemajuan desa. Yang masih melekat di benak warga, termasuk di 3 duun lainnya, ketika Pak Suto mengawali membangun saluran untuk air minum untuk keperluan warganya di 4 dusun. Itu yang tidak bisa dilupakan,” aku Hamidi, sebut saja begitu, yang diamini oleh sejum-

lah warga lainnya di dusun Krajan kepada Jatim Pos belum lama. Tidak hanya warga Dusun Krajan yang masih mengingat betul apa yang telah dilakukan Suto ketika menjabat Kades saat itu. Beberapa warga lainnya di tiga dusun lainnya : Dsn Pagowan, Pakurejo dan Dusun Sidomulyo, juga mengakui pembangunan yang telah dilakukan Suto. Terutama ketika merintis pembuatan saluran untuk kebutuhan air minum di desanya. Bahkan yang tidak kalah diingatnya oleh warga, ketika Suto membedah desa dengan membuat jalan tembus dari Desa Pagowan menuju Dusun Tesirejo Desa Kertosari. Hal lain yang masih diingat warga, meskipun Suto tidak lagi menjabat kepala desa, namun selalu aktif hadir di tengah-tengah masyarakat. Baik itu dalam kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. “ Namun sayang, semenjak jembatan yang menghubungkan kedua desa itu rusak dan tidak ada

upaya perbaikan, warga harus berputar. Untuk itu kami warga Pakurejo dan Dusun Pagowan berharap agar Suto mencalonkan kembali sebagai kepala desa. Dengan harapan setelah terpilih dapat membangun infrastruktur yang lebih baik lagi,” harap beberapa warga kedua dusun itu saling membenarkan. Mengapa seorang Suto diharap untuk memimpin Pagowan kembali. Pengakuan beberapa tokoh masyarakat menyebutkan, Pagowan yang memliki sekitar 80% dari luas wilayah totalnya adalah berupa lahan pertanian subur. Maka alangkah sangat pas nya ketika desa berbasis pertanian aitu dipimpin oleh seorang sarjana pertanian. Kalau memang warga memerikan kepercayaannya kepada kami, maka kami dengan segala sumber daya yang ada akan menghijaukan Desa Pagowan, ujar Suto merendah. Tentu ini demi kemakmuran desa, tambah dia menjawab Jatim Pos. Diakui Suto, sebenarnya pihaknya tidak ada ambisi untuk menjadi kepala desa kembali. Namun mengingat banyaknya permintaan warganya, akhirnya dia pun menuruti apa yang dimaui warganya. Pihaknya juga tidak muluk-muluk. Pada prinsipnya, kalaupun rakyat memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Pagowan kembali, targetnya : Menuju Pagowan makmur. (fir)

Pemkab Ponorogo Panen Penghargaan

Bupati Ipong Muchlissoni bersama Istri (kiri) menerima Penghargaan Swasti Saba Wistara. Dan Sekda Ponorogo, Agus Pramono bersama Gubernur Jatim (kanan).


Jatim VII

Hal - 8

Pemprov Jatim Tetapkan UMK 2020 ď ą Naik 8,51 Persen Dari Tahun Lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (dua dari kiri) saat menjelaskan besaran UMK kepada wartawan

PEMPROV Jawa Timur secara resmi menetapkan Upah Minimum Kab/Kota (UMK) di Jawa Timur yang berlaku untuk tahun 2020. Besaran UMK Jatim Tahun 2020 yang tertinggi sebesar Rp. 4.200.479,19,- dan terendah sebesar Rp. 1.913.321,73,-, atau naik 8,51 persen dari tahun lalu. Penetapan UMK ini disampaikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua dan anggota Dewan Pengupahan Provinsi Jatim serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Jatim saat Konferensi Pers di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Rabu (20/11).

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/568/KPTS/013/2019 tanggal 20 November 2019 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2020. Penetapan ini dilakukan sehari sebelum batas akhir penetapan UMK yaitu pada tang-

gal 21 November 2019. Kenaikan UMK sebesar 8,51 persen ini mengacu pada Surat Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor BM/308/HI.01.00/X/2019 tanggal 15 Oktober 2019, tentang Data Tingkat Inflasi Nasional dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Tahun 2019. Kenaikan

UMK juga mempedomani formula perhitungan upah minimum yang diatur pada Pasal 44 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah Minimum. Secara terinci inflasi nasional tahun 2019 sebesar 3,39 persen, sedangkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto/pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 5,12 persen, sehingga kenaikan UMK Tahun 2020 berdasarkan data inflasi Nasional dan pertumbuhan ekonomi Nasional yaitu 8,51 persen. Proses penetapan UMK Jatim tahun 2020 ini diawali dengan penyampaian usulan dari Bupati/Walikota kepada Gubernur Jatim melalui Dewan Pengupahan Provinsi Jatim, terkait penetapan UMK untuk

Dibahas Lebih Lanjut Sementara itu terkait Upah Minimum Sektoral Kab/Kota (UMSK) Tahun 2020, Ketua Dewan

Berikut ini Data Besaran UMK 2020 di Jatim : 1. Kota Surabaya : Rp. 4.200.479,19 2. Kab. Gresik : Rp. 4.197,030,51 3. Kab. Sidoarjo : Rp. 4.193,581,85 4. Kab. Pasuruan : Rp. 4.190,133,19 5. Kab. Mojokerto : Rp. 4.179,787,17 6. Kab. Malang : Rp. 3.018.530,66. 7. Kota Malang : Rp. 2.895.502,74. 8. Kota Batu : Rp. 2.794.800,00. 9. Kota Pasuruan : Rp. 2.794,801,59 10. Kab. Jombang : Rp. 2.654.095,87. 11. Kab. Tuban : Rp. 2.532.234,77. 12. Kab. Probolinggo : Rp. 2.503.265,94. 13. Kota Mojokerto : Rp. 2.456,302,97

14. Kab. Lamongan : Rp. 2.423,724,77 15. Kab. Jember : Rp. 2.355.662,90 16. Kota Probolinggo : Rp. 2.319,796,75 17. Kab. Banyuwangi : Rp. 2.314.278,87 18. Kota Kediri : Rp. 2.060.925,00 19. Kab. Bojonegoro : Rp. 2.016.780,00 20. Kab. Kediri : Rp. 2.008.504,16 21. Kab. Lumajang : Rp. 1.982.295,10 22. Kab. Tulungagung: Rp. 1.958.844,16 23. Kab. Bondowoso : Rp. 1.954.705,75 24. Kab. Bangkalan : Rp. 1.954.705,75 25. Kab. Nganjuk : Rp. 1.954.705,75. 26. Kab. Blitar : Rp. 1.954.705,75.

Usulkan Insentif Ekonomi Industri Padat Karya

ď ą Berorientasi Ekspor di Jawa Timur GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berupaya agar industri padat karya berorientasi eksport di Jawa Timur bisa terus ditumbuh kembangkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Pihaknya terus melakukan upaya agar industri padat karya berorientasi eksport tidak akan melakukan relokasi atau bahkan terjadi capital flight. Karenanya, Khofifah melakukan kunjungan ke dua industri akas kaki dan industri peralatan rumah tangga yang ketiganya berbasis padat karya dan berorientasi ekspor di wilayah Kabupaten Sidoarjo, sehari jelang penetapan UMK tahun 2020, Selasa (19/11/2019). Kunjungan Khofifah

masing-masing daerahnya. Selanjutnya, Dewan Pengupahan Provinsi Jatim melakukan sidang pembahasan usulan yang masuk dari masing-masing kab/ kota. Saat proses usulan ini, tercatat tiga usulan yang tidak sesuai ketentuan, yaitu Kota Blitar, Kab. Pasuruan dan Kab. Sidoarjo. Setelah mendapatkan klarifikasi resmi dari Bupati/Walikota terkait, serta melalui serangkaian sidang pembahasan, maka disepakati bahwa penetapan Upah Minimum Kab./Kota (UMK) di Jawa Timur sepenuhnya mempedomani ketentuan yang ada, yaitu naik sebesar 8,51% dari nilai UMK tahun sebelumnya.

Pengupahan Jatim yang juga Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim, Fauzi mengatakan, saat ini tercatat telah masuk usulan dari Kab. Sidoarjo dan Kab. Pasuruan. Berkenaan dengan UMSK, Dewan Pengupahan Provinsi Jatim belum dapat memberikan rekomendasi kepada Gubernur Jatim dikarenakan usulan UMSK dari dua kabupaten dimaksud masih diperlukan klarifikasi lebih lanjut. Demikian pula dengan UMSK yang sampai hari ini belum masuk ke Dewan Pengupahan Provinsi yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Mojokerto. Untuk itu, lanjut Fauzi, masih akan dilakukan pembahasan dan konfirmasi lebih lanjut terkait UMSK oleh Dewan Pengupahan kepada lima kab/ kota dimaksud. Selanjutnya akan direkomendasikan kembali kepada Gubernur Jatim . (hms)

ke tiga titik industri padat karya itu dilakukan untuk menyerap informasi serta mendapatkan masukan guna menjaga agar sektor industri yang membuka luas lapangan kerja bisa tetap survive dan berkembang serta karyawannya terpenuhi kesejahteraannya Titik industri padat karya yang dikunjungi Khofifah adalah PT. Ecco Indonesia di Jl. Raya Bligo No. 17, Bendung Sidoarjo, PT. Rajapaksi Adyaperkasa di Jl. Raya Candi No. 20, Sidoarjo dan juga PT Maspion di kawasan Aloha Sidoarjo. Kepada para pimpinan perusahaan tersebut Gubernur Khofifah meminta agar mereka terus meningkatkan produksinya sehingga bisa menjadikan Jatim semakin

Edisi No. 344 Tahun XVIII ~ Minggu IV NOPEMBER 2019

bisa bersaing dan terdepan. Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta agar perusahaan-perusahaan ini terus beroperasi di Jatim dan tidak berpindah ke provinsi ataupun negara lain. "Saya berharap perusahaan ini bisa terus beroperasi di Jatim, dan jangan sampai pindah ke negara atau ke provinsi lain. Serta jika terdapat kendala, Pemprov siap mendengarkan dan mencarikan solusi terbaiknya, secara bersama-sama sesuai regulasi yang berlaku," ucap Khofifah. Hasil peninjauan ke industri padat karya berorientasi eksport yang dilakukan ternyata banyak masukan dan informasi yang didapatkan Khofifah. Misalnya industri alas kaki kini sedang tertekan lantaran adanya penurunan pangsa pasar

dunia. Sementara import sepatu jadi tidak dibatasi sehingga menekan produk lokal. "Jawa Timur diharapkan pemerintah pusat bisa mengoptimalkan ekspor terutama di industri alas kaki. Maka saya datang di dua titik industri alas kaki, yang satu 100 persen produknya diekspor dan yang satu dulu 70 persen produknya diekspor. Namun hari ini pangsa pasarnya yang semula ke Eropa ternyata mengalami penurunan agak signifikan," kata Khofifah. Padahal sektor industri alas kaki ini menurut pemerintah saat ini diharapkan tumbuh pesat sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional. Selain industri alas kaki, saat ini pemerintah pusat juga menargetkan agar pemerintah daerah terus mendorong dan memanfaatkan peluang eskpor khususnya di bidang

27. Kab. Sumenep 28. Kota Madiun 29. Kota Blitar 30. Kab. Sampang 31. Kab. Situbondo 32. Kab. Pamekasan 33. Kab. Madiun 34. Kab. Ngawi 35. Kab. Ponorogo 36. Kab. Pacitan 37. Kab. Trenggalek 38. Kab. Magetan

tekstil dan produk tekstil (TPT) yang Jawa Timur juga memiliki potensi yang besar. "Maka ketika beberapa gubernur diundang rapat kordinasi dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu, yang saat itu juga hadir Menko Perekonomian dan beberapa menteri, saya sampaikan, untuk industri yang berbasis padat karya dan berorientasi eksport di Ring 1 Jatim harus mendapat perhatian khusus. Mereka harus mendapat insentif

: Rp. 1.954.705,75. : Rp. 1.954.705,75. : Rp. 1.954.635,76. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73. : Rp. 1.913.321,73.

ekonomi tertentu. Karena Pak Presiden sudah memerintahkan, buka lapangan kerja baru dan tingkatkan eksport," lanjutnya. Karenanya, dalam kondisi seperti ini beberapa pertimbangan strategis harus diperhitungkan. Maka dalam penetapan UMK tahun 2020 Khofifah meminta Dewan Pengupahan dan Apindo, untuk terus membangun pertimbangan-pertimbangan untuk membangun iklim berusaha yang kondusif dan konstruktif - produktif.(hms)

Khofifah melakukan kunjungan ke dua industri akas kaki dan industri peralatan rumah tangga di wilayah Kabupaten Sidoarjo.


Jatim VIII

Hal - 9

 Peringati HUT Ke-20, DWP Provinsi Jatim

Lomba Merangkai dan Menata Sayur Mayur

DHARMA Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim memiliki cara tersendiri dalam mengisi hari ulang tahunnya ke 20. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan menggelar lomba merangkai dan menata sayur mayur. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua DWP Prov. Jatim, Gardjati Heru Tjahjono di Ruang Bhinaloka, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110, Surabaya, Rabu (20/11). Kegiatan lomba ini diikuti 77 tim dengan rincian 44 tim dari OPD di lingkup Pemprov Jatim dan 34 tim dari kabupaten/kota se Jatim. Dalam satu tim ini terdiri dari

2 anggota yaitu 1 orang istri ASN dan 1 ASN karyawati. Dalam sambutannya, Ketua DWP Prov. Jatim Gardjati Heru Tjahjono mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud realisasi di bidang pendidikan. Tujuannya, untuk meningkatkan silaturahim diantara anggota DWP yang berada di wilayah Provinsi Jatim. “Lewat kegiatan ini kami berharap bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal. Sehingga dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi produk-produk sayur mayur ini menjadi lebih menarik dan cantik dari sebelumnya,” ungkap Gardjati sapaan akrab Ketua DWP

Prov. Jatim. Ia menambahkan, perlombaan merangkai dan menata sayur mayur merupakan kegiatan yang baru pertama kalinya digelar. Namun pihaknya berharap, bahwa semua peserta tidak hanya mengejar hadiahnya saja, tetapi lebih pada pengalaman yang bisa diperoleh. “Kita harap semua ibuibu yang ikut serta pada perlombaan kali ini bisa semakin kreatif dalam merangkai sayuran. Misalnya, sebelum memasak untuk besok pagi malamnya bisa dirangkai dulu bahannya agar masaknya semangat,” tukas Gardjati.

Gardjati meminta kepada dewan juri agar memberikan penilaian secara obyektif dan profesional. Sehingga, akan tercipta sportifitas diantara

semua peserta lomba. “Saya harap para juri bisa memberi penilaian seobyektif mungkin serta bisa memberi nilai yang adil. Dalam

setiap perlombaan memang harus selalu ada menang dan kalah, namun sekali lagi ini bukan prioritas utama,” pungkas Gardjati. (hms)

sional Pariwisata 2019 itu, Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim menjelaskan, sustainable yang harus ditekankan tak hanya soal pariwisatanya saja. Namun juga harus menjaga sustainable atau keberlangsungan ekosistem alam di sekitarnya. Pasalnya, banyak desa wisata tersebut yang mengandalkan alam sebagai sorotan utama. Sehingga menjaga ekosistem alam patutnya tidak dikesampingkan. Selain faktor alam, maka faktor manusia menjadi yang kedua penentu kelanjutan desa wisata. Perlu ada komunikasi yang baik antara warga desa, Pemerintah Kabupaten/Kota

hingga Pemerintah Provinsi. Menurut orang nomor dua di Jatim ini, keberadaan Desa Wisata utamanya diharapkan bisa menjadi roda penggerak perekonomian wilayah desa itu sendiri. "Desa Wisata akan mengubah paradigma potensi sebuah desa," imbuhnya. Lebih lanjut oleh Wagub Emil, meng-upgrade sebuah desa menjadi desa wisata tidak semata-mata mengganti sebutan saja, namun diperlukan pemetaan merata mengingat setiap desa memiliki potensi tersendiri. Ada yang memang cocok untuk kawasan agrowisata, wisata pantai, atau bahkan yang tengah digandrungi yaitu wisata kulinernya.

"Yang terpenting adalah terbangun sebuah sinergi antar desa, seperti halnya di kawasan Lingkar Wilis, desa itu tidak berdiri sendiri, tapi satu paket," jelas Wagub Emil yang hadir dalam batik warna biru. Dengan terjalinnya sebuah koneksi antar wilayah, diharap bisa menjaga kelanjutan desa wisata, serta menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah. Sementara itu, pada gelaran acara tahunan itu juga dilangsungkan pengukuhan anggota kepengurusan Ikatan Alumni Pariwisata (IKAPAR) oleh Rektor Universitas Airlangga Surabaya yang disaksikan langsung oleh Wagub Emil Dardak. (nam)

ari), cabe (Januari-Mei), kacang tanah (Februari-Mei). Sehingga inovasi ini mampu meningkatkan pendapatan petani hampir 10 kali lipat." jelas mantan Camat Bancar ini. Sementara itu Bupati Tuban, Fathul Huda setelah menerima penghargaan mengungkapkan rasa sen-

ang dan bangganya serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas diraihnya Penghargaan ini. Menurutnya hal ini kembali mengukuhkan bahwa pertanian di Kabupaten Tuban sangatlah potensial, setelah sebelumnya juga berhasil mencapai target tertinggi di Jawa Timur. (min)

Wagub Ajak Akademis Muda Bikin Wisata Baru

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak pada acara Seminar Nasional Pariwisata 2019 di Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (16/11) pagi.

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak akademisi muda bersama dan bahu membahu meningkatkan bahkan membuat kawasan wisata baru di Jawa Timur yang bisa bertahan lama dan memberi dampak sig-

nifikan bagi masyarakat di sekitarnya. “Kami berharap agar muncul ide dan inovasi terbaru khususnya tempat wisata di Jawa Timur. Seiring program Pemprov Jatim untuk meningkatkan Kawasan Lingkar Wilis,”

kata Wagub pada acara Seminar Nasional Pariwisata 2019 di ruang Kahuripan Lantai 3 Gedung Rektorat Kampus C Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (16/11) pagi. Wakil Gubernur menghimbau agar keberadaan Desa Wisata tidak hanya sebagai trend, tapi harus sustainable atau berkelanjutan. Dirinya mengajak para akademis muda di bidang pariwisata untuk bersama pemerintah mewujudkan desa wisata yang lebih kreatif dan inovatif. "Kita menghindari agar desa wisata hanya menjadi trend sesaat atau bahkan jargon semata," ujarnya. Pada acara Seminar Na-

Program Inovatif Pangan Pemprov Jatim

Sebelumnya Pengelolaan usaha tani pada lahan kering marginal masih bersifat konvensional secara turun–menurun karena belum adanya perubahan perilaku petani. Melalui inovasi teknologi tanam sisip dengan merekayasa waktu tanam dan pengaturan pola tanam sesuai jenis tanaman yang dipilih akan terjadi pemanfaatan air dan tiga kali panen dari tiga komoditas yang berbeda yaitu jagung, cabe dan kacang tanah. "Sisi inovatif dari inovasi ini terletak pada pengaturan pola tanam dan waktu tanam yang menyesuaikan dengan jumlah dan intensitas curah hujan. Rinciannya, jagung (November-Febru-

 Gubernur Beri Penghargaan Dinas Pertanian Tuban GUBERNUR Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa pada tahun ini Hari Pangan Sedunia mengambil tema “Melalui inovasi teknologi pertanian dan pangan kita wujudkan Nawa Bhakti Satya Jawa Timur Sejahtera” dengan harapan berbagai inovasi yang ada dari setiap daerah di Jatim dapat menyejahterakan petani. "Inovasi teknologi yang ada diharapkan dapat memudahkan para petani dalam bekerja serta dapat mendukung ketahanan pangan di Jawa Timur sehingga ke depan bukan lagi

ketahanan pangan tapi kita sudah mencapai kedaulatan pangan," katanya pada puncak acara Hari Pangan Sedunia Ke-39 tingkat Provinsi Jatim di JX International Convention Exhibition Surabaya, Selasa (19/11/19) Pada kesempatan itu Gubernur menyerahkan penghargaan kepada daerah yang berprestasi. Diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban melalui Bupati Tuban Fathul Huda menerima Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan Jawa Timur 2019 bidang pemanfaatan lahan Marginal. Kepala Dinas Pertani-

an dan Ketahanan Pangan Tuban, Murtaji mengatakan Inovasi yang mendapat Penghargaan dari Gubernur tersebut salah satunya adalah SITASMAN DILAMAR (Sistem Tanam Sisip Tanaman di Lahan Marginal). Inovasi ini dapat Meningkatkan indeks pertanaman pada lahan kering marginal dari IP 100 menjadi IP 300. (Dari 1 kali panen menjadi 3 kali panen per satuan luas dalam satu tahun). "Sebelumnya di Tuban terdapat lahan kering 63.216 hektar yang merupakan lahan kering marjinal,“ ujarnya.

Bupati Tuban Fathul Huda menerima penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Kepala Dinas Pertanian Tuban Murtaji mendampingi Bupati Tuban dan istrinya ikut hadir dalam acara tersebut. Edisi No. 344 Tahun XVIII ~ Minggu IV NOPEMBER 2019


Jatim IX

Hal - 10

JATIM POS

 Siti Jamaliah Lubis, SH

Terpilih Kembali Jadi Presiden KAI

Batu, Jatim Pos Siti Jamaliah Lubis, SH terpilih kembali sebagai Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) periode 2019-2024. Pemilihan Presiden dan Sekjen KAI berlangsung tiga hari (1416 November 2019) dalam Kongres Nasional ke 3 di Kota Batu. Adi Ismanto, SH Wakil Ketua DPC KAI Malang Kota, mengatakan, dengan terpilihnya Siti Jamaliah Lubis, SH sebagai Presiden dan Apolos Djara Bonga, SH sebagai Sekjen Kongres Advokat Indonesia berharap Kongres Advokat Indonesia semakin lebih

maju lagi. "Alhamdulillah acara kongres ke 3 ini berjalan dengan lancar, meski ada sedikit terjadi bersitegang namun tetap berjalan dengan aman," sambungya. Ia menganggap perbedaan pendapat hal yang lumrah di dalam organisasi saling koreksi untuk menjadi baik dan semakin solid. "Karena perbedaan adalah sebuah koreksi dalam organisasi untuk menjadikan organisasi KAI semakin solid," tegasnya. Ditempat terpisah Wakil Sekertaris Eko Hendro Prasetyo, SH mengucapkan selamat atas terpilihnya kem-

Presiden Kongres Advokat Indonesia Siti Jamaliah Lubis bersama DPC KAI Malang.

bali Siti Jamaliah Lubis, kepemimpinannya akan SH sebagai presiden KAI. menjadi besar, solid dan "Semoga KAI di bawah lebih inovatif serta dapat

 Atlet Porprov Gresik

Peraih Medali Terima Rp 3,8 Miliar “Untuk atlet peraih medali emas secara beregu, kami sudah mengatur dengan adil sesuai presentasi,

dan semuanya sudah diatur sesuai mekanisme aturan yang benar,” ungkap Nuri Mardiana. (ruz)

Disdik Jombang Peringati Maulid Nabi Penerima penghargaan terdiri dari para atlet dan official Gresik peraih medali pada ajang Porprov Jawa Timur VI tahun 2019.

Gresik, Jatim PosPemkab Gresik memberikan penghargaan kepada para atlet Porprov peraih medali dan pemuda berprestasi, total sebesar Rp 3,8 miliar. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Selasa (19/11). Penerima penghargaan merupakan para atlet dan official Gresik yang telah meraih medali pada ajang Porprov Jawa Timur VI tahun 2019 beberapa saat yang lalu. Selain itu, beberapa pemuda pelopor Kabupaten Gresik juga mendapatkan penghargaan tersebut. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemuda yang telah menerima uang penghargaan ini. “Semoga dana yang kami berikan ini bisa bermanfaat serta memberikan semangat dan motivasi ke-

pada para atlit untuk tetap giat berlatih. Kami tahu, hadiah dan penghargaan ini bukan semata-mata yang membuat anda berlatih. Tapi setidaknya hal ini merupakan tali asih antara Pemerintah dan masyarakat” kata Qosim. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nuri Mardiana melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Satriyo Utomo mengatakan. Para atlit peraih medali emas masing-masing menerima penghargaan berupa dana pembinaan sebesar Rp 30 juta. Untuk peraih medali perak mendapat Rp. 20 juta. Sedangkan peraih medali perunggu mendapat Rp. 15 juta. Sementara pelatih atau official cabor pendulang medali emas juga menerima dana sebesar Rp. 30 juta. Mereka adalah pelatih dan official cabor atletik 2 orang, cabor panjat tebing 3 orang, renang 3 orang, cabor senam 3 orang dan satu orang cabor taekwondo.

 Dihadiri Ribuan Jama’ah Jombang, Jatim PosBertempat di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang, Rabu (20/11/2019). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang tahun 2019, dengan tema “Bersholawat menuju Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing”. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Jombang akan menyelenggarakan program penguatan madrasah di sekolah dengan tambahan pelajaran agama

yang diharapkan mampu mencetak insan yang berakhlaqul karimah, memberikan penguatan agama dengan akidah, keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan diiringi cinta kepada Rosullullah Muhammad SAW, serta diharapkan menjadi anakyang sholeh-sholihah dengan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. “Pemerintah dan masyarakat kabupaten Jombang memberikan apresiasi atas peringatan maulid Nabi dengan harapan mendapat syafa’at dari Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.," ungkapnya. (her)

bersinergi dengan seluruh instansi terkait. Adhy Dharmawan, SH, MH wakil bendara berharap atas terpilihnya Siti Jamaliah Lubis, SH sebagai persiden KAI bisa berkunjung ke daerah dan menata perkembangan kader yang ada di daerah. "Semoga Presiden dan Sekjen KAI terpilih bisa berkunjung ke daerah untuk melihat dan menata perkembangan kader," harap Adhi. Tidak lupa ia ucapkan terima kasih pada para pihak yang terkait sehingga dapat terselenggarakannya Kongres KAI ini. Dalam acara tersebut panitia mengundang Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (yon)

 Sektor Perekonomian

Kab. Sidoarjo Tumbuh Pesat Sidoarjo, Jatim PosPembangunan di bidang perdagangan merupakan pembangunan yang cukup strategis. Sektor perekonomian adalah lahan yang sangat potensial. Sehingga, bertumbuh pesat. Hal tersebut, dikatakan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH. M. Hum dalam sambutannya saat meresmikan pembukaan Toserba Palapa Sepanjang yang berada di kompleks Sepanjang Town House Jalan Raya Kalijaten Sepajang Taman, Jumat (22/11). Saiful Ilah menga-

akan semakin meningkat. Masih dikatakan Saiful Ilah, bahwa kondisi seperti ini akan berdampak positif pada sektor-sektor lainnya. Semisal penyerapan tenaga kerja maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Pemerintah Kabupaten Sidoarjo membuka selebar-lebarnya bagi investor yang ingin berinvestasi. Bahkan proses perijinan yang mudah dan cepat dihadirkan Pemkab Sidoarjo. Pasalnya, ini cara untuk menarik minat investor

Suasana Pemotongan Bunga Dalam Pembukaan Toserba Di Taman Sepanjang, Sidoarjo.

takan, sampai saat ini banyak masyarakat membuka usaha atau menanamkan modalnya di Kabupaten Sidoarjo. Investasi yang dilakukan diberbagai bidang. Salah satunya dibidang usahar ritel atau perdagangan. Hal seperti ini memberikan nilai positif bagi masyarakat maupun investor. Khususnya, bagi perekonomian di Kabupaten Sidoarjo yang

untuk berinvestasi di Kabupaten Sidoarjo," beber Bupati 2 periode ini. Dalam peresmian pembukaan Toserba tiga lantai tersebut, dihadiri juga kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo serta kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sidoarjo. Dalam kesempatan tersebut juga hadir Presdir PT. Maspion Sidoarjo Alim Markus. (zal)


Jatim X

Hal - 11

Ratusan Peserta Berebut

dan Pusat Kajian Kematian Fisip Unair. Membuka acara dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Setda) Provinsi Jawa Timur, DR Heru Tjahjono, MM. “Dengan adanya kegiatan seminar internasional sehari Sandhayakala Ning Majapahit ini, diharapkan kita dapat me-refresh kembali ingatan kita dan mempelajari bagaimana se-

sungguhnya Majapahit dan kehidupan masyarakatnya dalam berbagai perspektif ilmu pengetahuan, agar dapat kita ambil hikmahnya untuk perjalanan bangsa kita di masa mendatang,” ujar Setdaprov Jatim. Keesokan harinya (17/11) seluruh peserta seminar, diajak untuk mengikuti Fam Trip ke Trowulan Mojokerto, untuk melihat secara langsung sisa-sisa peniggalan Majapahit yang masih ada. Sementara itu Kepala Bidang CBS (Cagar Budaya Sejarah), Endang Prasanti, MM menyatakan dalam rangka kepedulian tentang menapaktilasi kejayaan Majapahit pihaknya rutin tiap tahun membuat event. Tahun 2019 kegiatan berupa festival Majapahit Nusantara “CHAITRA MAJAPAHIT”. Selain ada lomba penulisan komik untuk tingkat SMP, SMA dengan tema Majapahit dalam khasanah Sejarah Masyarakat Jatim, juga ada Visualisasi Fragmen Kesejarahan dan Seminar Internasional. (bur)

“Jika kita menilik kembali perjalanan bangsa ini, banyak sekali perubahan yang telah terjadi. Beragam perubahan tersebut menunjukkan bahwa kehidupan bangsa kita sekarang memang tidak dapat terlepas

dari suatu siklus sejarah,” tambahnya. “Kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh narasumber atas sumbangsih pemikirannya dalam mengungkap kebesaran Majapahi,” tutup Sekdaprov (bur)

Seminar Sandyakala Ning Majapahit

Surabaya, Jatim PosSeminar Internasional Sandhyakala Ning Majapahit yang berlangsung di Majapahit Hotel Surabaya (16/11) ternyata sangat menarik orang untuk mengikuti. Buktinya dari pengumunan yang disebar untuk umum, terdapat 455 orang yang memenuhi syarat. “Peserta umum ini telah mengikuti seleksi yang cukup ketat, dari 78 (tujuh puluh delapan) tempat yang tersedia diperebutkan oleh 455 (empat ratus lima puluh lima) orang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto, S.Kar, MM saat membuka kegiatan tersebut. “Ini menunjukkan bahwa magnet Majapahit begitu besar untuk dikupas, sehingga Kami telah mengundang para ahli dari berbagai disiplin ilmu dari

dalam dan luar negeri untuk mengupas hal tersebut,” tambahnya. Mungkin selain materinya menarik,juga pematerinya juga menghadirkan dari luar negeri. Yakni Prof. Dr.John Micksic dari National University of Singapore. Prof.Dr.Thuy Chantourn dari Deputy Director of Institute of Cultute and Fine Art Royal Academy of Kambodia. Dan Prof. Sambit Data, Pdh dari Dean Internasional of the faculty of science and Engineering Curtin University Australia Kegiatan seminar ini diikuti sebanyak 100 (seratus) orang, terdiri dari 24 (dua puluh empat) peserta terundang, dan 76 (tujuh puluh enam) peserta umum, berasal dari Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta, Bali, NTB dan tentunya Jawa Timur sendiri. Maksud dan Tujuan

Peserta seminar Sandyakala Ning Majapahit saat mendengarkan pemaparan pemateri Prof.Dr. John Micksic dari National University of Singapore.

diselenggarakannya kegiatan ini, menurut Kadisbudpar yaitu untuk menggali pasang dan surut Majapahit berdasarkan pandangan dari berbagai disiplin ilmu. “Dengan harapan dapat memberikan rujukan ilmiah tentang masa-masa akhir Kerajaan Majapahit untuk menghindari kesalahan sejarah terutama bagi generasi penerus bangsa

serta menghasilkan butirbutir pembelajaran bagi “Nusantara” saat ini, sehingga dapat menjadi acuan pengambilan kebijakan yang akan direkomendasikan pada pihak terkait,” paparnya. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dan kerjasama dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unair serta museum Etnografi

Majapahit Merupakan Contoh Model Sempurna tif ilmu pengetahuan, agar dapat kita ambil hikmahnya untuk perjalanan bangsa kita di masa mendatang,” ujar Setdaprov Jatim. Sejarah kata Sekdaprov pada dasarnya adalah sebuah ingatan atau memo-

Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM (tiga dari kanan) turut menyimak penyampaian pemateri dari Singapura.

SEKRETARIS Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim DR Heru Tjahyono memberikan apresiasi terhadap Seminar Internasional Sandhyakala Ning Majapahit. “Dari semua model perubahan sejarah, Majapahit merupakan salah satu contoh sempurna,” ujarnya saat membuka kegiatan di Majapahit Hotel Surabaya, (16/11). “Sebuah negara yang tumbuh dari sebuah kerajaan kecil, berkembang menjadi sebuah kekuatan besar dengan pengaruh yang cukup signifikan dalam lingkup regional. Pada saat itu, hingga kemudian perubahan Geopolitik Regional dan beragam konflik internal membuatnya berangsur surut dan tenggelam serta tergantikan oleh kekuatan politik yang lain,” tambahnya.

Siklus yang dialami Majapahit menurut Sekdaprov menunjukkan bahwa ada banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat saat ini, mengenai bagaimana membangun dan merawat sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara. Status sebagai sebuah negara besar saja tidak akan menjamin keutuhan sebuah negara, manakala negara tersebut gagal merawat komponen-komponen yang membangun kebesaran-Nya. “Dengan adanya kegiatan seminar internasional sehari Sandhayakala Ning Majapahit ini, diharapkan kita dapat me-refresh kembali ingatan kita dan mempelajari bagaimana sesungguhnya Majapahit dan kehidupan masyarakatnya dalam berbagai perspek-

Edisi No. 344 Tahun XVIII ~ Minggu IV NOPEMBER 2019

ri dari sebuah peristiwa di masa lalu. Sebagai sebuah ingatan, peristiwa tersebut dapat dilupakan begitu saja, atau direkonstruksi kembali menjadi sebuah format sejarah yang kita kenal saat ini untuk suatu alasan tertentu.

Berkunjung ke Trowulan Mojokerto

SANGAT menarik setelah mengikuti seminar sehari dengan pemateri dari luar negeri, Prof.Dr.John Micksic dari National University of Singapore. Prof. Dr.Thuy Chantourn dari Deputy Director of Institute of Cultute and Fine Art Royal Academy of Kambodia. Prof.Sambit Data,Pdh dari Dean Internasional of the faculty of science and Engineering Curtin University Australia. Juga dari dalam negeri, yakni Prof.Aris Munandar dari Universitas Indonesia, Dr.S.Margana dari Universitas Gajah Mada, Prof. Dr.Yahdi Zaim Guru Besar Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Keesokan harinya (17/11) berkunjung ke situs Trowulan Mojokerto. Letak Trowulan sendiri berada di 60 Km barat daya dari Kota Surabaya. Surabaya sendiri adalah ibukota dari Majapahit ketika mencapai puncak

kejayaan. Area yang seluas 11 x 9 kilometer persegi. Nurhadi Rangkuti mengatakan bahwa, wilayah yang diyakini sebagai pusat Kerajaan Majapahit telah ditemukan setidaknya 32 kanal, ada satu kolam yang mempunyai seluas lebih kurang 6,5 hektare, dua pintu gerbang, gapura bajangratu dan gapura wringin lawang. ada juga pemukiman dan pendopo kuno, candi brahu, candi tikus,dan candi gentong. Sejarah mencatat bahwa situs Trowulan merupakan satu-satunya situs peninggalan dari purbakala yang mempunyai bentuk kota dari era kerajaan kuno klasik nusantara dari abad V sampai XV masehi. Situs bekas Kerajaan Majapahit ini dibangun di sebuah dataran yang merupakan ujung penghabisan dari tiga jajaran gunung yaitu Gunung Penanggungan, Gunung Welirang dan Gunung Anjasmara. Kondisi dari daerah

Trowulan sendiri termasuk kondisi geografis yang sesuai untuk pemukiman. Hal ini didukung oleh antara lain yaitu topografis yang landai dan air tanah yang relatif dangkal. Ada banyak pengetahuan yang tentunya harus kita ketahui mengenai peradaban pada zaman Majapahit terdahulu yang perlu dikaji. Dari pelajaran sejarah kita banyak mengetahui sumpah amukti palapa dari Gadjah Mada. Dan juga tentang Ratu Tribhuwanotunggadewi

Jayawisnuwardhani dan Raja Hayam Wuruk dua nama tersebut yang berhasil membawa nama Majapahit di puncak kejayaan. Jika berkunjung di Trowulan pengunjung akan disajikan banyak sekali cerita dan bukti yang dapat dilihat tentang peradaban pada abad ke 13 dahulu. Mulai berdiri pada tahun 1293 dan diperkirakan runtuh pada tahun 1521 Masehi. Dikutip dari Kompas.com juru kunci atau perantara di Wringin Lawang salah satu dari ribuan artefak dan puluhan bangunan bersejarah penanda kebesaran Majapahit. (bur)

Candi tikus di Trowulan merupakan jaman raja dahulu.


Jatim XI

Hal - 12

JATIM POS

Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto

Lakukan Kunjungan Kerja ke DPRD Kab. Klaten

Mojokerto, Jatim PosGuna Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Keluarga Berencana pada Masyarakat sekaligus melengkapi bahan sebagai acuan untuk pembahasan Raperda APBD TA. 2020 Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana. Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kantor DPRD Kab. Klaten Propinsi Jawa Tengah .Selasa 29 Oktober 2019 Rombongan Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto dalam kunker dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto Bapak H. Sopi'i, S.P didampingi oleh Ibu Hj. Evi Kusumawati, S.TP. (Wakil Ketua Komisi IV) dan Bapak Amirudin, S.Pdi. (Sekretaris Komisi

IV) Rombongan Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto Diterima langsung di gedung DPRD Kabupaten Klaten oleh Bapak H. Edy Sasongko, S.H. (Ketua Komisi IV DPRD Kab. Klaten) didampingi Bapak Muh. Mujab, S.H., M.Si. (Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Klaten) dan Ibu dr. Sri Sundari Indriastuti, M.Kes. (Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Klaten) Di hadapan rombongan Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto, dr. Sri Sundari Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Klaten menjelaskan, bahwa Pemerintah kabupaten klaten melalui di-

nas kesehatannya telah meluncurkan aplikasi dibidang pelayanan kesehatan bernama "Matur Dokter". Sebagai jawaban atas komitmen dinas kesehatan kabupaten klaten dalam menjawab tantangan masyarakat ditahun 2019 ini untuk disempurnakan pada tahun 2020 melalui APBD TA 2020 mendatang. Dengan aplikasi itu masyarakat diharapkan bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan kegawatdaruratan. Ada tujuh fitur menghiasi halaman beranda aplikasi tersebut dan dapat diunduh melalui aplikasi playstore berukuran 3,6 MB pada

ponsel pintar berbasis android ,” Inovasi pelayanan kesehatan dalam satu genggaman ponsel pintar itu dikembangkan Dinkes Klaten sebagai bagian dari program Matur Dok-

ter bahwa Program ini merupakan terobosan pelayanan untuk merespons secara cepat, tepat, dan cermat berbagai keluhan masyarakat berkaitan masalah kesehatan khususnya kegawatdaruratan seperti

kecelakaan lalu lintas, kejadian bencana, atau kegawat daruratan lainnya yg perlu penanganan segera,” jelasnya Selain itu, lanjut dr. Sri Sundari , aplikasi ponsel pintar, warga masyarakat juga bisa mengakses pelayanan matur dokter melalui calo centre dg nomor dan WA 082260000910 atau email maturdokter@gmail.com. dan pelayanan bisa sukses melalui media sosial seperti instagram, twitter, dan facebook bernama Maturdokterkabklaten,” dengan aplikasi ponsel pintar Matur Dokter diharapkan Pemda dalam pelayanan masyarakat lebih maksimal,”terangnya. (din/ adv)

secara total berpeluang timbulnya resiko adanya usulan desa/kelurahan yang tidak akan terdanani. Oleh sebab itulah, melalui

intregasi pembiayaan CSR dapat diakses secara online dan terbuka oleh masyarakat. “ Maka dalam rangka pemahaman terhadap aplikasi CSR Online ini diperlukannya sosialisasi Aplikasi CSR Online,” tegasnya. (Adv/ jum)

Pembiayaan CSR Dapat Diakses Secara Online

Dan Terbuka Oleh Masyarakat

Madiun, Jatim Pos Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun melalui Bidang Sosbud Pembangunan Manusia dan Masyarakat menggelar Sosialisasi Corporate Social Resposibility (CSR) Online di Ruang Rapat Utama Bappeda Kabupaten Madiun. Sosialisasi tersebut dilaksanakan selama dua hari. Mulai Senin (18/11) hingga Selasa (19/11). Sedangkan pe-

sumber daya ekonomi oleh perusahaan yang kadang bersifat ekspansif dan eksploratif,” ucapnya. Menurut dia, kegiatan CSR ini merupakan salah satu cara untuk meredam atau bahkan menghindarkan konflik sosial. Potensi konflik itu bisa berasal akibat dari dampak operasional perusahaan atau akibat kesenjangan structural dan ekonomis yang timbul antara masyarakat dengan komponen perusahaan.

serta yang mengikuti sosialisasi itu diantaranya 30 orang dari CSR dan 60 orang dari OPD lingkup Pemkab Madiun. Sekretaris Bappeda Kabupaten Madiun, Dra. P. Dyah Penta Karyanti, M.Hum mengatakan, bahwa perusahaan merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu wajar jika perusahaan memperhatikan kepentingan masyarakat. Perusahaan harus menyadari bahwa perusahaan beroperasi dalam tatanan lingkungan masyarakat. “Kegiatan sosial berfungsi sebagai kompensasi atau upaya imbal balik atas penguasaan sumber daya alam atau

Lebih lanjut dia katakan, di Kabupaten Madiun diketahui banyak perusahaan. Baik perusahaan milik BUMD, BUMN maupun swasta. Namun pengelolaan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Madiun belum sepenuhnya dirasakan khususnya masyarakat sekitar. “Bahkan belum jelas pengelolaannya. CSR bukanlah hal yang mudah dalam arti menetapkan program asal jalan, asal sumbang, asal bangun dan asal ada anggaran. CSR dilakukan berdasarkan pertimbangan matang sesuai kebutuhan masyarakat bukan keinginan masyarakat,” jelas-

nya. Senada diungkapkan Kabid Sosbud Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Madiun,

Dra. Titik Suyati, M.Hum. Menurutnya, pengintregasian program CSR dalam perencanaan pembangunan partisipatif, model pengintregasian

Segera Selesai

Pembangunan Jembatan Bongkot Peterongan

Jombang, Jatim PosPemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Jombang melaksanakan pembangunan Jembatan Bongkot di Desa Bongkot Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jombang Miftahul Ulum ST, MT mengatakan,

pembangunan Jembatan Bongkot merupakan kegiatan fisik pembangunan Jembatan Bongkot di Desa Bongkot Kecamatan Peterongan yang di danai dari Anggaran APBD Tahun Anggaran 2019 sudah berjalan. Pembangunan Jembatan ini diharapkan selesai sesuai schedule, sehingga keluhan warga seringkalinya mengakibatkan macet dikarenakan sempitnya jembatan tidak terjadi lagi. “Progress kemajuan

fisik yang membutuhkan perhatian khusus adalah kegiatan di jembatan utama yang sudah mulai melaksanakan setting perancah Girder. Untuk progress jembatan II sudah dilak-

Jombang Raih Sehat Swasti Saba Wiwerda

Jombang, Jatim PosKabupaten Jombang kembali meraih prestasi, kali ini dinobatkan sebagai Kabupaten Sehat Nasional Swasti Saba Wiwerda pada

ajang Kabupaten/Kota Sehat 2019. Kabupaten Jombang meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda dari Kementrian Dalam Negeri RI dan Kementrian Kesehatan RI.

Prestasi tersebut diketahui berdasarkan surat kawat dari Menteri Dalam Negeri nomor 080/12558/sj tanggal 8 November 2019, yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo. Berdasarkan surat tersebut, Kab. Jombang bersama 16 Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan Kota Sehat 2019. Penyerahan penghargaan Kota Sehat Swasti Saba dilakukan di ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Selasa (19/11/19).

sanakan pengecoran plat jembatan, sehingga tinggal menyelesaikan beberapa item pekerjaan persandangan jembatan II,” terang Ulum, Selasa (12/11/2019). (her)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi setinggi tingginya kepada semua pihak, stakeholder, dan masyarakat Jombang seluruhnya yang telah membantu Kabupaten Jombang dalam mewujudkan Kabupaten sehat hingga akhirnya mendapatkan penghargaan kabupaten sehat. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jombang drg. Subandriyah dan drg. Budi Nugroho, MPPM Kepala Bappeda Jombang Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengaku bersyukur. (her/nik)


Jatim XII

Hal - 13

Lagi, Dispendukcapil Tuban

JATIM POS

merupakan jawaban atas keluhan masyarakat desa yang kesulitan mengurus dokumen kependudukan karena jarak tempuh yang jauh. Tidak dipungkiri selama program layanan keliling ini dijalankan selalu mendapat sambutan hangat dari warga, termasuk Pemerintah Desa. Menurutnya layanan Admin Capil Keliling sangat bermanfaat. “Secara bergilir petugas Dukcapil turun ke lapangan memberikan layanan gratis di kantor Suasana di Balai Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek. Kasi Pindah balai desa, masyarakat Datang Dukcapil Tuban Purwanto (kiri) beserta tim menerima ber- langsung bisa dilayani kas dari pemohon yang memanfaatkan layanan keliling. dan tidak perlu jauh ke kantor Dukcapil Tuban,’’ Layanan ini dihadirkan mempercepat pelayanan untuk mempermudah dan kepada masyarakat. Hal ini terangnya. (min)

Berikan Layanan Keliling di 20 Kecamatan

Tuban, Jatim PosDinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Tuban di akhir 2019 kembali jemput bola. Pelayanan administrasi keliling yang konsisten dilakukan ini menjadi solusi untuk memangkas jarak sehingga lebih efisien. Pelayanan di gelombang kedua ini dimulai sejak 28 Oktober sampai dengan 27 November 2019 tersebar di 20 kecamatan. Mulai perekaman KTP-El, Penerbitan Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Kartu Identitas Anak (KIA) langsung bisa dicetak di tempat sepanjang berkas fix dan memenuhi persyaratan. Kepada jatimpos.co, Kasi Pindah Datang Dukcapil Tuban Purwanto mengatakan program layanan keliling ini bukti bahwa Dukcapil siap memberikan

pelayanan terbaik dengan jemput bola di desa-desa. Sedikitnya di tiap titik pihaknya menerbitkan 100 lebih dari masing-masing dokumen kependudukan, baik itu KK sampai KIA. Namun jika pada hari itu ada yang belum bisa diterbitkan maka berkas diproses di kantor (Dukcapil) yang selanjutnya dicetak dan dikirim ke kecamatan masing-masing. “Pelayanan keliling ini dimulai dari jam 08.00 pagi sampai selesai. Di tiap tempat bisa dipastikan masyarakat sangat antusias menyambut pelayanan ini,” terang Purwanto disela-sela melayani pemohon saat ditemui di Kantor Balai Desa Jarorejo, Kecamatan Kerek, Kamis (21/11/2019). Sementara itu Kepala Desa Jarorejo, Sugiman yang menjadi tuan rumah program mengaku senang karena masyarakatnya bisa

• Bupati Probolinggo Komitmen

langsung dilayani oleh petugas Dispendukcapil. Khususnya masyarakat Desa Jarorejo dan sekitarnya dapat berpartisipasi aktif untuk memanfaatkan momentum ini. Sebab yang belum memiliki KTP-el, KK, Akta, KIA bisa langsung diurus dan diproses di sini. Pemdes mengimbau ke warga agar layanan ini benar-benar dimanfaatkan Sementara itu Plt. Dispendukcapil Anita Cetrawati mengatakan ini merupakan program rutin tahunan.

Jadwal Pelayanan Keliling Periode Kedua :

1. Senin, 28 Oktober 2019 di Desa Sokogunung, 2. 3. 4. 5. 6.

Selasa, 29 Oktober 2019, di Desa Sekaran, Jatirogo Rabu, 30 Oktober 2019, di Desa Banjarworo, Kamis, 31 Oktober 2019, di Desa Leran, Senori Senin, 04 November 2019, di Desa Laju Kidul, Selasa, 05 November 2019, di Desa Margosuko, Bancar 7. Rabu, 06 November 2019, di Desa Sawir, Tambakboyo 8. Kamis, 07 November 2019, di Desa Remen, Jenu 9. Senin, 11 November 2019, di Desa Sugiharjo, Tuban 10. Selasa, 12 November 2019, di Desa Pakis, Grabagan

11. Rabu, 13 November 2019, di Desa Mojoagung, Soko 12. Kamis, 14 November 2019, di Desa Sumurjalak, 13. Senin, 18 November 2019, di Desa Banjar, Widang 14. Selasa, 19 November 2019, di Desa Cengkong, 15. Rabu, 20 November 2019, di Desa Bulurejo, Rengel 16. Kamis, 21 November 2019, di Desa Jarorejo, Kerek 17. Senin, 25 November 2019, di Desa Jetak, Montong 18. Selasa, 26 November 2019, di Desa Leran Kulon, 19. Rabu, 27 November 2019, di Desa Genaharjo, Semanding 20. Kamis, 28 November 2019, di Desa Sendanghaji, Merakurak

Tingkatkan Terus Semua Inovasi Pelayanan

Bupati Tantri pada Rembuk Daerah.

Probolinggo, Jatim PosPernyataan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE yang akan terus berkomitmen meningkatkan dan mengembangkan semua inovasi di Kabupaten Probolinggo, Bahkan di tingkat kecamatanpun, sudah dilakukan upgrade perubahan dan modifikasi pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tantri dalam kegiatan rembuk daerah dalam rangka penguatan pemerintahan yang bersih dan penguatan ekonomi yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (21/11/2019). “Dahulu mungkin mengurus administrasi kepen-

dudukan mulai dari KTP, KK ataupun surat keterangan tidak mampu dan sebagainya harus harus ribet dan lama. Hari ini dengan komitmen meningkatkan pelayanan, Pemerintah Daerah, Kecamatan hingga Desa sudah jauh lebih mudah, lebih modern, lebih murah dan yang pasti lebih cepat untuk seluruh pelayanan masyarakat Ka-

bupaten Probolinggo,” katanya. Menurut Bupati Tantri, tentunya semua inovasi dan kreatifitas yang ada di Kabupaten Probolinggo ini tidak akan mungkin bisa disampaikan secara menyeluruh. Sebab setiap saat pihanya sudah memerintahkan semua instansi untuk melakukan inovasi dan kreasi masing-masing

dilan Negeri Darwanto dan sebagai moderator Sekda Kota Probolinggo drg Ninik Ira Wibawati. Mantan Wali Kota Probolinggo Suprapto juga ikut dalam pertemuan itu. Fasilitasi ini dirasa penting karena pemerintah dapat saling bertukar informasi dan mendapat masukan dari berbagai pihak. Siang itu, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan banyak hal terkait kondisi Kota Probolinggo akhir-akhir ini. Diantaranya situasi dan kondisi Kota Probolinggo tetap kondusif karena sinergitas dan kerja keras semua elemen baik pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh agama-tokoh masyarakat. Wali kota mengingatkan Dinas Ko-

perasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP, OPD terkait serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersiap antisipasi menjelang natal dan tahun baru yang identik dengan kenaikan dan ketersediaan harga. “Beberapa hari juga terjadi antrean panjang pembeli premium di SPBU. OPD yang membidangi agar berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak terjadi kelangkaan yang berpotensi meresahkan masyarakat. Aturan pemberian dengan jirigen coba dikaji lagi jangan sampai menimbulkan masalah,” pesannya. Keberadaan PKL di Jalan Mastrip dan Jalan Cokroaminoto yang kerap menimbulkan kemacetan

sesuai dengan permasalahan di masing-masing desa dan kecamatan. Rembuk daerah ini diikuti oleh 150 orang peserta terdiri dari para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Camat se-Kabupaten Probolinggo, para Ketua Ormas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum namun sudah terdaftar di

Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo serta para wartawan media cetak, TV maupun online yang bertugas di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Nadda Lubis serta perwakilan Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo. (Sf)

yang sempat dialihkan ke lahan milik pemkot di Jalan Mastrip juga jadi sorotan. Audiens pun menanyakan berbagai hal terkait keberadaan PKL di Jalan Mastrip, soal pengungkapan kasus narkotika oleh kepolisian, hingga peristiwa di sebuah masjid yang sempat viral di media sosial.

“Siapapun yang mempunyai video sebaiknya diserahkan langsung ke Polres Probolinggo Kota, jangan malah disebarkan. Kami mengimbau karena jangan sampai terjerat masalah hukum,” ujar AKBP Ambariyadi Wijaya terkait perkembangan kasus video yang viral. (Sf)

Bahas Kota Probolinggo dalam Fasilitasi Forkopimda

Probolinggo, Jatim PosBertempat di Orin Hall and Resto yang berada di Jalan DI Panjaitan, Pemerintahn kota Probolinggo menggelar acara Fasilitasi pertemuan antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan tokoh agama-tokoh masyarakat di Kota Probolinggo, Rabu (20/11). Ini adalah fasilitasi ke-empat di tahun 2019 sejak Habib Hadi Zainal Abidin dan Mochammad Soufis Subri menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo, Kajari Martiul, Ketua Penga-


Jatim XIII

Hal - 14

 Dinas Pendidikan Provinsi Jatim

DUDI dan Pengampu Pemprov Jatim kini ten-

gah giat menjaring Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk bermitra memberikan keahlian pada para siswa yang masih duduk di bangku sekolah Pemprov Jatim bakal memberikan kompensasi berupa pengurangan pajak bagi DUDI yang berkerjasama memberikan kesempatan praktik kerja, pemagangan, dan atau pembelajaran untuk SMA/ SMK di Jawa Timur. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemberian kompensasi itu sesuai dengan aturan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019. PP yang baru terbit bulan lalu tersebut mengatur tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam Tahun Berjalan. "Kita menyambut baik keluarnya PP tersebut, DUDI yang bersedia menyelenggarakan praktik kerja, pemagangan, atau pembelajaran berbasis kompetensi tertentu dapat diberikan pengurangan atau insentif pajak super deduction penghasilan bruto," urai

Khofifah. "Besarnya pengurangan pajak itu paling tinggi 200 persen dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan atau pembelajaran," lanjut wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja tersebut. Dengan adanya regulasi ini, dikatakan Khofifah, pihaknya akan mendorong DUDI untuk memberikan fasilitas bagi sekolah SMA dan SMK di Jawa Timur. Khususnya untuk tiga sekolah di Jawa Timur yaitu SMK Negeri 4 Malang, SMK Negeri 11 Malang, SMK Negeri 5 Bojonegoro dan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang yang kini ditunjuk sebagai pilot project. Masing-masing ditunjuk untuk kompetensi keahlian di bidang Ekonomi Digital, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Teknik Pemboran Minyak dan Gas. Pemilihan empat sekolah tersebut dikatakan Khofifah adalah hasil penunjukan pemerintah pusat tepatnya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. (sis)

Sana ikuti cucuku itu,” kata Untung menirukan ucapan kakeknya dalam bahasa jawa kala itu yang ditujukan kepada sang Harimau. Itu benar adanya, kata untung yang disampaikan kepada jatim Pos dengan bahasa jawa lugu. Itu diingat benar oleh seorang Untung. Bahkan pada hari-hari tententu, ketika di belakang rumah tua-nya masih ada pohon manggis, pada suatu malam terdengar suara menggepuk-gepuk. Ternyata ketika dilihatnya, benar terlihat ekor Harimau yang mengepas-ngepas pohon manggis. Itu semua diakui

oleh anak keturunan mBah Ngadiso yang kini banyak bermuki di Dusun Pakurejo. Bahkan orang-orang tua di 3 dusun lainnya di Desa Pagowan pun, mengakui hal itu. ‘ Bahkan kami mengakui jika mBah Ngadiso lah yang menjadi cikal bakal Desa Pagowan”, tutur sejumlah tokoh masyarakat di ketiga dusun itu saling membenarkan. Kini mBah Ngadiso tinggal nama. Di sebuah tanah tegal dia dimakamkan bersanding dengan istri dan beberapa keturunannya. Tidak banyak yang tahu soal kesaktiannya. Bahkan ketika disekitar makam itu

masih ada pohon beringinnya, beberapa tahun lalu secara tiba-tiba ditebang oleh pemilik tegal yang kebetulan dimana pohon itu tumbuh, setelahnya sang penebang pohon itu pun tiba-tiba menjadi gila. Semua kisahnya pun kini menjadi hal yang turun temurun di Desa Pagowan khususnya di Dusun Pakurejo. Orang yang datang ke sana juga tidak sekedar ingin mendengar kisah-kisah mBah Ngadisoketika masih hidup. Akan tetapi lebih dari itu. Terbukti orang dari luar daerah pun datang untuk ‘ngalap berkah’nya. (Firman Wahyudi)

Terus Kembangkan dan Inovasi SMK

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Timur Dr. Hudiyono, M.Si

Surabaya, Jatim PosSekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Timur terus digenjot kualitas pembelajarannya agar menghasilkan lulusan berkualitas, siap kerja dan bahkan menciptakan lapangan kerja. Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Dr. Hudiyono, M.Si mengemukakan, salahsatu upayanya dengan menggandeng pihak industri turut memberi masukan dan bahkan menyusun kurikulum. “Industri akan ikut

membuat kurikulum sekolah. Para siswa juga akan diberi kesempatan untuk magang langsung di perusahaan dengan bimbingan mentor yang Provinsi Jawa ahli dalam kurun waktu tertentu,” ujarnya beberapa waktu lalu. Harapannya dengan begitu siswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman bekerja magang di industri di bidang yang mereka tekuni. Dengan begitu saat lulus mereka sudah akan memiliki bayangan bagaimana suasana riil lingkunngan kerja, tantangan apa yang harus dihadapi dan juga kemampuan apa saja yang memang dibutuhkan di dunja kerja. Dalam meningkatkan kualitas lulusan SMA/

SMK Jatim, Pemprov Jatim kini tengah giat menjaring Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) untuk bermitra memberikan keahlian pada para siswa yang masih duduk di bangku sekolah. Khususnya untuk siswa SMK/SMA Double Track yang tengah diinisiasi Pemprov Jatim. Tak tanggung-tanggung, Pemprov Jatim bakal memberikan kompensasi berupa pengurangan pajak bagi DUDI yang berkerjasama memberikan kesempatan praktik kerja, pemagangan, dan atau pembelajaran untuk SMA/SMK di Jawa Timur. "Artinya ini bentuk link and match antara DUDI dengan sekolah. Ketika dapat kurikulum begini, ketika lulus mereka sudah siap untuk langsung terjun ke dunia kerja dan juga secara kapabilitas juga akan mumpuni dan masuk sebagai skilled labour," ucapnya. Menurutnya, MoU dengan DUDI akan segera

 Menengok Makam mBah Ngadiso :

Banyak Orang yang “Ngalap Berkah”

Lumajang, Jatim PosBagi warga Lumajang, khususnya yang bermukim di Dusun Pakurejo Desa Pagowan Kec. Pasrujambe Kabupaten Lumajang, keberadaan makam ‘Sentono’ (tua) dimana di situ seorang Ngadiso dikuburkan, bukan hal yang asing. Kuburan yang terletak di tengah-tengah areal tanah tegal itu, laki-laki yang dulunya diketahui berasal dari Solo Jawa Tengah, yang akhirnya menjadi cikal bakal Dusun Pakurejo, itu dimakamkan. Akhirnya makam mBah Ngadiso itu pun menjadi keramat. Dari berbagai daerah orang pun berdatangan untuk ngalap berkah atau ‘nyladran’. Warga yang bermukim di dusun tersebut, kebanyakan adalah merupakan anak keturunan atau canggah-canggah dari mBah Ngadiso. Untung (77 th), yang mengaku keturunan mBah Ngadiso mungkin yang keturunan yang ke-8, kepada Jatim Pos mengaku jika mBah Ngadiso dikenal sebagai cikal bakal Dusun

Pakurejo dimana sekarang menjadi pusat pemerintahan Kec. Pasrujambe. “Memang pada hari-hari tertentu, khususnya pada malam Jumat Manis (Jumat legi, Jw), orang banyak berdatangan ke makam mBah Ngadiso dengan berbagai macam keperluan. Bukan hanya dari wilayah Lumajang. Bahkan dari Surabaya juga ada,” terang Untung yang kini menghuni rumah tua yang dulunya ditempati mBah Ngadiso. Masih kata Untung, menurut pengakuan dari orang tua dan kakek neneknya dulu, mBah Ngadiso adalah pendatang dari Solo Jawa Tengah dengan dua atau tiga orang kerabatnya. mBah Ngadiso lah satu satunya orang yang pertama kali “magrok’ di sebuah dusun yang belum punya nama itu. Alkisah sebuah ‘paku kehidupan’ untuk pertama kalinya ditancapkan oleh mBah Ngadiso. Seiring perkembangan jaman menjadi ramai. Atau yang dalam bahasa jawanya rejo. Yang akhirnya menjadi nama sebuah

dusun : Pakurejo. Karena awalnya menjadi tempat ‘pagro’an’, pun akhirnya berkembang menjadi sebuah Desa Pagowan. Sosok mBah Ngadiso, yang sekarang tinggal kuburannya. Benar-benar dikenal sebagai pepunden Pakurejo. Mengapa sekarang menjadi sebuah tempat ngalap berkah, tentu ini tidak lepas dari banyak kelebihan yang dimiliki sang mBah Ngadiso dulu-dulunya. Hal ini dibenarkan oleh Untung dan beberapa kerabatnya. Dikisahkan jika di lingkungan Dusun atau desanya ‘keruh’ atau tidak aman, maka sosok mBah Ngadiso bisa menjelma menjadi seeokar harimau. Ini diakui Untung. Ketika masih remaja desa dulu, dimana di dusun sering terjadi musim maling di sawah-sawah dengan pencurian padi yang menguning, maka tidak jarang Untuk disuruh sang kakeknya untuk menjaga padinya di sawah. Mulai berangkat dari rumah itulah dari belakang dia dikawal oleh seekor Harimau. “

Edisi No. 344 Tahun XVIII ~ Minggu IV NOPEMBER 2019

dilakukan dalam waktu dekat. Bahkan dalam minggu ini, Gubernur Jawa Timur akan melakukan MoU tersebut dengan sektor industri yang terkait dengan bidang tiga sekolah pilot project tersebut Hasilnya cukup membanggakan. Pemerintah pusat memperhatikan program yang dilakukan Dinas Pendidikan Jatim. Agustus lalu, Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian menunjuk dua sekolah di Jawa Timur (Jatim) menjadi pilot project atau proyek percontohan revitalisasi SMK. Kedua sekolah tersebut yakni, SMK 5 Bojonegoro dan SMK Muhammadiyah 7 Kepanjen, Kabupaten Malang. Kedua sekolah itu akan mengikuti program revitalisasi SMK di bawah Kemenko Perekonomian yang mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2019/2020.

Makam mBah Ngadiso. Inzert : Untung (77) salahsatu keturunannya.


SAMBUNGAN

Hal -15

Alampun Beri Kado Ultah Risma ya.

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menikmati jalan pagi hari di pedestrian Mayjen Sungkono yang dihiasi berjajar pohon Tebebuya sedang berbunga aneka warna, Rabu (20/11/2019)

Surabaya, JatimPos Biasanya acara ulang tahun minimal dirayakan bersama keluarga dan handai taulan terdekat dengan tasyakuran bersama. Dalam tasyakuran tersebut juga disajikan aneka masakan untuk disantap bersama, tidak ketinggalan kue tart bersama pelengkap lilin untuk acara tiup lilin bagi yang ulang ta-

hun. Tetapi yang satu ini beda, adalah Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang populair dengan panggilan akrabnya Risma yang pada tanggal 20 Nopember 2019 kemarin ber-Ultah genap berusia 58 tahun justru merayakan Ultah sederhana saja apa adanya terkesan menyatu dengan alam lingkungann-

Pasalnya Risma tidak mengajak para koleganya yang memberikan ucapan selamat Ultah untuk menikmati hidangan yang tersedia,tetapi Risma justru mengajak para koleganya menikmati indahnya bunga “Tabebuya” yang sedang bermekaran disebagaian besar jalan protokol di Surabaya. Risma bersama rombongan koleganya termasuk para awak media berkeliling kota dari Jl. Raya A.Yani sampai Jl. Mayjen Sungkono Surabaya.Di sepanjang jalan Risma dengan busana warna pinknya tampak ceria manakala melihat bunga “Tabebuya” yang sedang bermekaran. Bunga “Tabebuya “yang mirip bunga “Sakura Jepang” sedang bermekaran didomi-

Masyarakat ..................................dari hlm.1 nilai telur yang katanya mengandung dioksin itu tidak beredar di pasar jadi tidak perlu panik," kata Budiono saat dikonfirmasi, Kamis (21/11). Menurutnya, selama ini telur yang dikonsumsi masyarakat sebagaian besar berasal dari ayam petelur yang dikandangkan dengan memberikan pakan buatan pabrikan. Dari hasil pantauannya, ramainya pemberitaan akhir-akhir ini tidak mengurangi masyarakat untuk mengkonsumsi telur. Budiono justru meminta agar Pemprov Jatim membuat regulasi untuk menolak impor sampah plastik. Karena dihawatirkan, dampak negatif yang ditimbulkan tidak hanya ke telur saja, tapi paparan zat kimia yang ditimbulkan bisa menyebar luas. Sementara itu Anggota DPRD Jatim lainnya, Anik Maslacha bersama Perempuan Bangsa Jatim menggelar makan telur bersama di Graha Gus dur Jalan Gayungsari, Rabu (20/11) sore. Filosofi dari kampanye

makan telur bersama yakni menjamin bahwa telur asal Jatim sampai dengan saat ini kondisinya aman dan tidak mengandung racun dioksin seperti yang diberitakan oleh berbagai media. "Melalui gerakan ini kami menyerukan kepada seluruh masyarakat Jatim untuk tidak terbawa isu berita-berita itu,” ujar Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan empat opsi konversi bahan bakar industri tahu di Tropodo Sidoarjo, agar tak lagi menggunakan bahan bakar plastik. Opsi konversi tersebut akan menggantikan bahan bakar yang selama ini digunakan para pelaku industri tahu di Tropodo, Kabupaten Sidoarjo. "Untuk industri tahu ini, PIRT-nya dan pembinaannya urusan Pemkab. Sedangkan untuk kebijakan soal sampah plastik yang tercampur dalam impor sampah kertas sebagai bahan baku industri kertas, itu urusan pusat.

Pemprov melakukan pendampingan, sosialisasi dan mediasi agar produsen IKM Tahu di Tropodo sekarang siap-siap mengkonversi bahan bakar yang mereka gunakan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawanssa, Selasa (19/11/2019). Ada sejumlah opsi yang disiapkan oleh Pemprov Jawa Timur. Yang pertama adalah wood pallet. Kedua adalah menggunakan pipa gas PGN, ketiga menggunakan Compressed Natural Gas (CNG), dan keempat menggunakan LPG. Prinsipnya, lanjut Khofifah, pemerintah akan melakukan pembimbingan dan mendampingi para pelaku IKM Tahu agar tetap bisa survive atau bertahan menjalankan usaha sebagai penyambung hidup. Di sisi lain mereka juga terus diinformasikan dan disosialisasikan bahwa menggunakan bahan bakar plastik itu tidak boleh karena mencemari lingkungan dan lebih banyak mendatangkan dampak buruk bagi makhluk hidup di sekitarnya. (yus)

Mucikari .......................................dari hlm.1 Pasutri itu dikenakan pasal 296 KUHP tentang memudahkan perbuatan cabul dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan. Selain itu, mereka juga dikenakan pasal 506 KUHP tentang pengam-

bilan untung dari tindak pelacuran. Dengan pengungkapan ini, Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, SH, SIK, MH, mengingatkan kepada masyarakat tentang

nasi warna putih,kuning dan pink , ada juga yang berwarna merah dan ungu namun belum banyak .Masih dibudi dayakan , ujar seorang Petugas DKP kepada Jatim Pos. Jumlah pohon Tabebuya di kota Surabaya saat sudah ribuan pohon.Selain di ta-

JATIM POS nam disepanjang tepi jalan protokol, pohon Tabebuya juga banyak ditanam di areal taman kota di kota Surabaya. Dipilihnya pohon Tabebuya sebagai pohon penghijauan di kota Surabaya, selain bunganya yang indah daunnya tidak mudah rontok serta akarnya tidak merusak tanah trotoar sekitarnya. Lain halnya dengan tanaman penghijauan yang lain seperti sono dan trembe-

si.akar pohon sering merusak trotoar dan bahkan badan jalan umum. Dalam sepuluh hari terahkir ini, ribuan pohon Tabebuya sedang berbunga. Agak aneh dan ajaib “seperti” dikomando saja layaknya. Pas waktunya Risma ber-Ultah semuanya berbunga ! Sepertinya alam juga memberikan “kado istimewa” kepada sang Walikota Risma. (tot)

Hati ...............................................dari hlm.1 belajar dari yang sudah kita alami di masa lalu. Jadi saya nggak mau terburu-buru, banyak yang mau dekat sama Eneng, tapi cuman incar popularitas atau duit. Kalau niat mau baik ya ayo, tapi kalau enggak baik ya jangan. Harus selektif masalah cowok sekarang,” ujar Eneng, panggilan akrabnya. Gadis kelahiran Bekasi ini sekarang telah berusia 29 tahun. Penyanyi dangdut ini dikenal dengan Goyang Itik-nya. Namun di balik kisah suksesnya sekarang ternyata Zaskia pernah merasakan hidup susah. gadsis ini mengaku pernah merasakan pedihnya hidup sebagai anak dari keluarga yang serba pas-pasan. Bahkan Zaskia Gotik pernah menjadi buruh cuci dan tukang buah. Kariernya sebagai penyanyi dangdut memang dirintis dari bawah. Berawal dari mengikuti berbagai lomba nyanyi, Zaskia akhirnya bisa mendapat jadwal manggung reguler dari satu kafe ke kafe lainnya. Keasyikan bernyanyi, Zaskia akhirnya memilih untuk meninggalkan sekolahnya dan menekuni dunia tarik suara.

Tahun 2011 kesempatan Zaskia untuk serius di dunia tarik suara mulai terbuka lebar. Namanya digandeng oleh label Big Indie Nagaswara untuk membuat single. Akhirnya pada bulan Oktober 2011, single perdananya berjudul Satu Jam mulai beredar di pasaran. Soal aliran musik, Zaskia memilih aliran house pop yang banyak memadukan beat-beat kencang yang dimix dengan suara DJ. Setelah single Satu Jam, Zaskia kemudian merilis single keduanya berjudul Ajari Aku Tuhan. Trademark “Goyang Itik” yang dipopulerkan Zaskia merupakan pemberian dari masyarakat, bukan inisiatif Zaskia sendiri. Karena itu Zaskia kemudian lebih dikenal sebagai Zaskia Gotik. Pada tanggal 1 September 2013, Zaskia bertunangan dengan Vicky Prasetyo yang digelar secara amat mewah. Belakangan Zaskia dibohongo karena ternyata Vicky belum bercerai dengan Rahma, istrinya. Tak heran jika Zaskia mengaku lebih hati-hati memilih pasangan. Meski dalam usia yang mendekati

kepala 3 ia masih sendiri. Zaskia Gotik juga baru kembali dari umrah pada akhir Juni 2019 lalu. Zaskia mengaku disana ia berdoa, termasuk doa supaya diberikan jodoh yang benar-benar sesuai idaman hatinya. Menurutnya ia menginginkan pria yang sayang pada dirinya dan keluarganya. "Doain ya biar dapat jodoh yang baik. Sayang sama Neng, sama keluarga. Bisa terima kekurangan dan kelebihan Neng. Itu susah sekali cari pria kayak gitu," kata Zaskia di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sebelum berangkat umrah. Ini sudah menjadi cita-citanya sejak lama. Terutama di saat ia merantau dan mengadu nasib di Jakarta. "Iya impian Eneng dari dulu kayak gini. Cita-cita Eneng ke Jakarta meniti karier untuk orangtua, buat keluarga," kata Zaskia yang bisa memberangkatkan haji ayah dan ibunya. "Kalau ditanya sukses di Jakarta buat siapa, ya buat orangtua. Mau naikkan derajat orangtua. Nah sekarang sudah dikasih rezeki dikasih sukses bisa menyenangkan orang tua," kata Zaskia Gotik menutup pembicaraan. (ist)

Sikap .............................................dari hlm.1 ungkap H. Usman, ketua DPRD Sidoarjo, dalam FGD tersebut. Dalam pertemuan tersebut, Usman juga menunjukkan surat pernyataan yang bermaterai dan bertandatangan dirinya. Inti dari surat tersebut, bahwa ia siap bertanggung jawab secara penuh, apabila terjadi pelanggaran hukum dalam skema KPBU. Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, Rahmad Muhajirin menangga-

pi dingin pernyataan tersebut. Menurutnya, yang disampaikan Usman adalah hal yang berlebihan. Seharusnya, sebagai Ketua DPRD harus bisa berlaku lebih bijak secara kolektif kolegial. Pasalnya, DPRD merupakan sebuah lembaga yang terdiri dari ketua dan wakil serta seluruh anggota dewan. Permasalahan hukum memang menjadi pertimbangan seluruh anggota

dewan. “Berkenaan dengan hukum, ia tidak bisa mengambil alih tanggung jawab seperti itu,” terangnya. Sampai akhir acara FGD yang dihadiri oleh Forkopimda, ormas dan FKUB serta LSM dan beberapa lembaga lainnya, belum menemukan titik terang secara jelas terkait sistem pembangunan RSUD Krian atau Sidoarjo barat. (zal)

keburukan perbuatan prostitusi. “Seandainya masyarakat mengetahui Bisa ..............................................dari hlm.1 ada lokasi-lokasi yang digunakan untuk prostitusi gnya 1 (satu) bulan paling Rp 2.000.000 dan paling dan bukan permen. agar tidak melakukan aksi lama 3 (tiga) bulan. banyak Rp 6.000.000. Jadi, Jika konsumen merasa main hakim sendiri” tegas Kemudian, diden- pedagang wajib memberi- keberatan, bisa melaporkan Kapolres. (ruz) da sekurang-kurangnya kan kembalian berupa uang kepada pihak berwajib. (*)


Ekspose DPRD Provinsi Jatim

Hal - 16

Edisi No. 344 Tahun XVIII ~ Minggu IV NOPEMBER 2019

• DPRD Jatim Bakal

Ketua Bapem Perda DPRD Jatim :

Perda Penghambat Revisi Perda No.5 Tahun 2017 Investasi Segera Dihapus

tahun 2017 dan Pergub No.54 tahun 2017 disebutkan bahwa untuk mendukung kelancaran tupoksi DPRD Jatim disediakan belanja Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. penunjang Guna mendukung ke- kegiatan DPRD berupa lancaran fungsi, tugas dan program. “Program itu melipuwewenang DPRD Jatim ti penyelenggaraan rapat, dan rencana kerja DPRD kunjungan kerja, pengkajiJatim tahun anggaran 2020, Perda No.5 tahun 2017 ten- an, penelaahan dan penyiatang Hak Keuangan dan pan Perda, peningatan kapAdministratif Pimpinan asitas dan profesionalisme dan Anggoota DPRD Jatim SDM di lingungan DPRD, bakal direvisi karena dinilai koordinasi dan konsultasudah tidak sesuai dengan si kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan serta perkembangan yang ada. Usulan revisi Perda program lain sesuai denNo.5 tahun 2017 tersebut gan fungsi, tugas dan wedisampaikan langsung oleh wenang DPRD Jatim,” Ketua DPRD Jatim, Kus- terang Kusnadi saat dikonnadi pada rapat paripurna firmasi, Rabu (20/11). Frekuensi kegiatan alat DPRD Jatim dengan agenkelengkapan DPRD Jatim da laporan Rencana Kerja tahun 2020 terkait denDPRD Jatim tahun anggagan kunjungan kerja/studi ran 2020, Senin (18/11). banding dan koordinasi/ Menurut politisi asal Fraksi PDI Perjuangan, da- konsultasi, kata dia, sudah lam Pasal 38 Perda No.5 dialokasikan dengan baik.

Misalnya, pimpinan DPRD Jatim dalam menjalankan tugas-tugasya dapat melakukkan konsutasi/koordinasi kepada pemerintah pusat terhadap hal-hal yang bersifat penting (urgent) dan tentatif atas persetujuan rapat pimpinan DPRD. Kemudian Banmus dapat melakukan kegiatan koordinasi/konsultasi maupun kunjungan kerja/studi banding sekurang-kurangnya 24 kali ke luar daerah/ luar provinsi dalam satu tahun anggaran. Selanjutnya, Komisi-Komisi juga diberikan alokasi kunker/studi banding maupun koordinasi/ konsultasi ke luar daerah/ luar provisi sekurang-kurangnya 24 kali dalam satu tahun anggaran dan dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu lainnya atas persetujuan pimpinan DPRD. Di samping itu ada juga kunjungan kerja dapil dalam menjalankan tugas serap aspirasi masyarakat, maka anggota DPRD Jatim dialokasikan sebanyak 2 kali sebulan atas persetujuan pimpinan DPRD

Minta Status KEK JIIPE Dikaji Ulang

Penolakan warga Gresik terhadap status JIIPE(Java Integrated Industri and Port Estate) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akhirnya terdengar juga ke telinga para wakil rakyat di DPRD Jatim. Anggota Komisi D DPRD Jatim Samwil secara terang-terangan mengingatkan pemerintah untuk tidak terburu-buru memberikan status JIIPE sebagai KEK. “Banyak pengaduan yang masuk ke saya apa yang terjadi di JIIPE. Proses rekrutmen tenaga lokal yang tak jelas serta efek lingkungan yang disebabkan adanya JIIPE tersebut juga belum terselesaikan,”ungkap pria asal Bawean tersebut saat dikonfirmasi baru-baru ini.

Samwil lalu mencontohkan beberapa masalah JIIPE selama proses pembangunan antara lain tersandung urusan pembebasan tanah milik warga yang belum terbayar 100 persen. ”Belum lagi soal lingkungan dimana kali miring yang airnya biasa dimanfaatkan oleh petambak, kini tak bisa digunakan lagi karena diurug tanah. Masih banyak lagi masalah yang ditimbulkan manajemen JIIPE dengan masyarakat,”terangnya. Politisi asal Partai Demokrat ini mengatakan sebelum ada proses penyelesaian dengan warga, maka pihaknya minta pemerintah status KEK untuk JIIPE tak diberikan. “Kalaupun sudah dikelu-

Demonstrasi Forum Kota (Forkot) di depan Kawasan Industri JIIPE.

arkan tentunya harus ditangguhkan. Pemerintah harus mendengar aspirasi rakyat Gresik, bukan mendengar suara pengusaha saja,”jelasnya. Samwil mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak DPR RI dan pihak-pihak terkait untuk

Jatim. “Pimpinan dan anggota DPRD juga dapat melakukan kunjungan kerja insidentil menghadiri undangan baik perorangan maupun kelompok sesuai dengan undangan,” jelas Kusnadi yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim. Sebelummya, anggota komisi A DPRD Jatim, Ahmad Tamim menyatakan perlunya penyesuaian standar harga satuan biaya kunjungan kerja/ studi banding bagi anggota DPRD Jatim. Alasannya, jika dibanding dengan provinsi lain yang ada di Pulau Jawa, provinsi Jatim masih di bawah DKI Jakarta, Jabar maupun Jateng. Bahkan, lanjut politisi asal Fraksi PKB, dibanding beberapa kabupaten/ kota di Jatim standar harga satuan yang dipakai DPRD Jatim masih kalah. “Tentu kami akan mendukung jika DPRD Jatim mengusulkan revisi Perda No.5 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggoota DPRD Jatim,” pungkasnya. (yd) menyelesaikan masalah JIIPE dengan warga Gresik. “Nanti lewat jalur komunikasi legislasi antara DPRD Jatim dan DPR RI. Kami minta pihak JIIPE selesaikan dulu masalah dengan warga Gresik dan jika tak dipenuhi maka kami desak pemerintah untuk membatalkan status KEK untuk JIIPE,”tutupnya. (yd)

Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Jawa Timur pada tahun anggaran 2020, akan membatasi usulan rancangan Perda yang dibahas dalam program legislasi daerah (Prolegda). Hal ini sejalan dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo yang berharap peraturan daerah yang tidak produktif dan menghambat investasi. Pernyataan itu disampaikan Ketua Bapem Perda DPRD Jatim, Sabron Djamil Pasaribu saat dikonfirmasi di kantor DPRD Jatim, baru-baru ini. "Yang sudah masuk ke Bapem Perda ada sekitar 12 Raperda, rinciannya 8 usulan

Ketua Bapem Perda DPRD Jatim, Sabron D Jamil Pasaribu.

eksekutif dan 4 dari inisiatif DPRD Jatim," ujar Politisi asal Fraksi Partai Golkar. Menurut Sabron, usulan program legislasi daerah (Prolegda) paling tidak harus memenuhi syarat naskah akademis dan latarbelakangnya seperti apa. "Tapi yang paling penting kita akan mengubah dulu Perda No.5 tahun 2015

Bantah Ada Desa Fiktif di Sidoarjo PA," tambahnya. DPRD Provinsi Jawa Timur membantah adanya desa fiktif seperti temuan BPK perwakilan Jatim tahun 2018. Hanya saja pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri tidak menghapus data desa yang telah terdampak Lumpur Lapindo Sidoarjo. Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah menegaskan, jika Desa di Sidoarjo tenggelam lumpur, secara otomatis data keberadaan desa harus dicoret. Hal ini sudah diatur dalam Perda soal syarat-syarat pembentukan desa. "Kalau sudah tidak ada secara otomatis harus dib-

ubarkan. Kan di perda ada syarat-syarat pembentukannya," terangnya. Terkait uang yang sudah ditransfer, Anik memastikan tidak ada masalah karena tinggal mengembalikan ke kas negara saja. Mengingat setiap penggunaan dana APBD negara harus ada laporan pertanggungjawaban. Jika tidak terpakai, anggaran harus dijadikan SILPA. "Meski anggaran sudah ditransfer tetap tidak digunakan. Karena setiap keuangan yang dari APBD harus ada pertanggungjawaban pelaksanaan. Jika tidak, otomatis masuk SIL-

tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, baru kita bahas Prolegda 2020," jelasnya. Diakui Sabron, revisi Perda No.5 tahun 2015 itu dinilai sangat urgent sehingga perlu diprioritaskan. Mengingat, Provinsi Jatim merupakan penyokong utama ketahanan pangan nasional. "Keberpihakan terhadap nasib petani harus lebih nyata. Jika tidak bisa mengancam ketahanan pangan Jatim maupun nasional," dalihnya. Selain membatasi usulan Prolegda, Bapem Perda DPRD Jatim juga akan memilah dan milah Perda yang sudah tidak produktif

Politisi asal PKB dapil Sidoarjo ini meminta pemerintah untuk memverifikasi setiap tahun data desa-desa di Jatim. Dengan begitu, tidak ada transferan lagi. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim, Mohammad Yasin mengaku, di Sidoarjo memang ada empat desa yang terdampak Lumpur Lapindo. Diantaranya Desa Renokenongo Kecamatan Porong, Desa Ketapan dan Desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin dan Desa Besuki Kecamatan Jabon. (yd)

dan bisa menghambat investasi untuk segera dihapus. "Kita tak ingin terlalu banyak membikin Perda tapi tak bisa dijalankan karena tidak ada Pergub sehingga hanya menjadi macan kertas karena tidak ada peraturan pelaksana dan peraturan teknisnya," tambah Sabron. Wakil Ketua DPRD Jatim, Akhmad Iskandar ditemui di ruang pimpinan DPRD Jatim, menambahkan, pihaknya juga mendukung jika legislasi DPRD Jatim mengedepankan kualitas daripada kuantiitas. Artinya, Perda yang dibentuk DPRD Jatim haruslah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi solutif persoalan yang sedang dihadapi masyarakat Jatim. “Makanya kita di DPRD Jatim harus mulai dewasa dalam berpikir selektif. Jadi benar-benar Perda itu dibuat menjadi solutif, tidak hanya sebagai macam kertas belaka,” ujar Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.