Jatim Pos Edisi No. 345

Page 1

ISSN : 1412 - 7490

Edisi No. 345 Tahun XVIII ~ Minggu I DESEMBER 2019

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co

TABLOID MINGGUAN BERITA

Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN

Jatim Terbanyak ke-3 Pengaduan Layanan

Ombudsman Minta Gubernur Proaktif

Nella Kharisma

1 Jam Rp 40 Juta

Meski tak terlalu sering tampil di televisi, namun nama Nella Kharisma tetap populer. Bahkan Nella Kharisma mampu menyanyingi kepopuleran Via Vallen yang lebih dulu menjajal peruntungan di dunia hiburan. Terbukti dalam lagu Jaran Goyang yang dibawakan Nella Kharisma di youtube berhasil tembus menjadi video dangBersamb . . ke hal. 15

Surabaya, Jatim PosLaporan atau pengaduan masyarakat ke Ombudsman terkait kualitas pelayanan publik di Jawa Timur menduduki peringkat 3 dari 34 Provinsi di Indonesia setiap tahunnya. Rilis laporan Ombudsman Jatim yang dikirim ke Jatim Pos Selasa (26/11) menyebutkan, substansi laporan tertinggi adalah pertanahan (52 Laporan), kepegawaian (28 Laporan) dan kepolisian (24 Laporan). Selain ketiga substansi tersebut, substansi perizinan menjadi perhatian Ombudsman RI Perwakilan Jawa Timur pada tahun 2019 ini Ombudsman menerima banyak laporan perizinan. Warga Jember konultasi ke gerai Ombudsman saat Festival HAM 2019 di alun-alun Jember 19-21 Ombudsman menemukan beberapa November 2019. Kabupaten/Kota di Jawa Timur dalam penHal ini melanggar (4) disebutkan bahwa: non perizinan yang menjadi erbitan izin masih ditandatangani oleh kepaPeraturan Presiden No. 97 “Dalam menyelenggaraurusan pemerintah kabupatla daerah karena kewenangan tersebut tidak Tahun 2014 tentang penyekan PTSP oleh Kabupaten/ en/kota kepada Kepala BPdilimpahkan kepada Dinas/OPD terkait. lenggaraan pelayanan Kota, Bupati/walikota MPTSP Kabupaten/kota”. terpadu satu pintu di mana memberikan pendelegasian “Peran PTSP dalam Bersamb . . . ke hal. 15 dalam pasal 11 ayat wewenang perizinan dan

 Peluncuran Mesin ADM Dukcapil

Warga Bisa Cetak e-KTP Sendiri BKPH Ngimbang Klarifikasi Pungli

Ilustrasi.

Jakarta, Jatim Pos Terobosan baru telah dilakukan Kementerian Dalam Negeri. Kini, masyarakat tidak perlu bersusahpayah mengurus e-KTP. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk melayani administrasi kependudu-

kan (Adminduk). Dengan mesin ini, masyarakat bisa mencetak data kependudukan secara mandiri dalam hitungan menit. "Sekarang dengan adanya terobosan baru yang dibuat oleh Kemendagri Dirjen Dukcapil ini, Anjungan Dukcapil Mandiri bisa mencetak KTP, akta kelahiran, akta kematian, KK,

dan lainnya dalam hitungan menit, dan ini akan berkembang di seluruh Indonesia," ujar Tito seusai acara peluncuran, di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/11). Masyarakat tidak perlu menunggu dan tidak perlu kembali datang ke kantor pelayanan publik untuk mengambil hasilnya. Data kependudukan itu bisa dicetak secara mandiri di mesin ADM nanti. "Maka ini akan mempermudah pelayanan publik. Selama ini sulit datang ke kantor pemerintah, ke kecamatan, ke kelurahan, ke kantor bupati untuk membuat kartu," kata Tito. Tito pun membuktikan Bersamb . . . ke hal. 15

 Dewi Cemara, Humas Pemprov Jatim

Lamongan, Jatim Pos – Aksi yang dilancarkan puluhan massa dari sebuah kelompok dengan melakukan demo di Polsek Ngimbang, Kamis, (21/11/2019) karena merasa dirugikan oleh oknum pegawai Perhutani akhirnya dijelaskan Perhutani BKPH Ngimbang. Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno di kantor BKPH Ngimbang, Selasa, (28/11/2019) menjelaskan, ia mengetahui hal ini setelah mendapat laporan dari petugas-petugas yang dikirimnya apakah para petani hutan yang juga merupakan pesanggemnya di lahan Perhutani telah mengadukan perkaranya ke Polsek Ngimbang

Untuk merealisasikan itu, terus didorong pertumbuhan wisata baru di desa-desa di Jawa Timur. Salahsatunya BUMDes ekowisata Boon Pring yang terletak di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabu-

paten Malang. Guna melihat dan mendorong wisata tersebut, Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim kemarin (28/11) mengajak puluhan wartawan yang tergabung dalam Pokja Pemprov Jatim mengunjungi ekowisa-

itu benar-benar murni bahwa kalau ada petugasnya yang telah menerima upeti dari petani-petani tersebut. Seperti yang petani adukan persoalan lahan yang merasa mereka sewa dan sudah ditanami jagung, tiba

- tiba ditanami tebu oleh sejumlah orang yang tidak bertanggungjawab. Suratno mengaku bahwasannya soal pemberitaan di Kabupaten Lamongan yang telah menyebutkan Bersamb . . . ke hal. 15

ta Boon Pring yang terletak di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. “Peran wartawan sangat penting dalam turut mempublikasikan program Pemprov Jatim. Bagaimana pun kerja keras yang signifikan tanpa bantuan Humas dan Protokol Setdilakukan pemerintah tidak dan dukungan dari media daprov Jatim Aries Agung akan memiliki arti yang massa,” tutur Kepala Biro Bersamb . . . ke hal. 15

Berkunjung ke Boon Pring Bersama Wartawan

PROGRAM Pemprov Jatim yang dicanangkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yakni Nawa Bhakti Satya melalui Jatim Amanah atau Cettar, salahsatunya Dewi Cemara (Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera).

Ketua LMDH Wonosari, Rasmo bersama anggota petani LMDH mendapatkan sosialisasi program Perhutanan Sosial di areal jenis tanaman kayu putih, BKPH Ngimbang. Insert Administratur Perhutani KPH Mojokerto, Suratno, S.Hut.


Jatim I

Hal - 2

JATIM POS

 Acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan di Akhir Pekan Dimeriahkan

Special Event Awarding PE dan PM

Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar acara MlakuMlaku Nang Tunjungan pada Minggu (01/12/2019). Kegiatan tersebut, dihelat mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB. Namun, ada yang spesial dalam event kali ini. Pasalnya, ada Awarding Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) Surabaya 2019. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, ada sesuatu yang menarik pada acara MlakuMlaku Nang Tunjungan kali ini. Yakni pemberian penghargaan kepada anggota PE dan PM atas kinerja mereka

selama satu tahun. “Selama satu tahun itu yang akan diawardingkan dalam acara PE dan PM,” kata Wiwiek saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at (29/11/2019). Ia menjelaskan, selama perjalanannya, banyak hal yang sudah dicapai dari para anggota PE dan PM tersebut. Bahkan untuk mendukung program tersebut, saat ini sudah ada 10 gerai yang notabene diisi produk-produk dari anggota PE itu. Pihaknya mencatat, sejak bulan Januari hingga 29 November 2019, nilai transaksi yang mereka hasilkan sudah sekitar Rp 6 miliar. “Itu adalah hasil uang dari

produk-produk UKM (Usaha Kecil Menengah) yang di display di beberapa gerai dan sebagainya,” katanya. Sementara itu, Humas Pahlawan Ekonomi, Agus Wahyudi menjelaskan, ada 275 pelaku usaha kreatif yang bakal memeriahkan acara ini. Mereka berasal dari 31 kecamatan di Surabaya. Dari ke-275 pelaku usaha itu, 110 produk non food, 165 produk food. Menurutnya, pelaku usaha kreatif yang terpilih ikut event ini telah melalui proses seleksi ketat. “Tahun ini, Awarding Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya try, dan Culinary Business,” dipilih sembilan pemenang kata Yudi. Disamping itu, pada dari tiga cluster, yakni Creative Industry, Home Indus- awarding kali ini juga diber-

 Antisipasi Bencana Basah, Pemkot Surabaya Siapkan

ikan penghargaan kepada tiga pemenang Best of The Best yang bakal mendapatkan hadiah Voucer Ads dari

Program Latihan “Rescue” Siswa SD dan SMP Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan Kolam Renang yang terletak di wilayah Jambangan untuk program pelatihan rescue anak-anak. Program pelatihan rescue tersebut sifatnya wajib bagi anak usia SD dan SMP. Pelatihan rescue akan dimulai bulan Januari 2020, karena proses pembangunan Kolam Renang bakal selesai akhir tahun ini. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, tujuan adanya program pelatihan rescue bagi anakanak adalah untuk memberikan bekal penyelamatan, sebagai antisipasi jika terjadi bencana basah, yakni

keadaan darurat di perairan dangkal maupun dalam. Kegiatan ini nantinya di bawah koordinasi Dinas Pendidikan. “Kita tidak minta ada musibah dimanapun. Tapi kita ingin anak-anak memiliki pengalaman rescue (penyelamatan),” kata Wali Kota Risma saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Kamis (28/11/2019) Ia menjelaskan, pihaknya akan memberikan training khusus kepada para pelatih yang akan memberikan pelatihan rescue terhadap anak-anak. Mulai dari cara memegang ban, naik perahu karet maupun sekoci.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam konferensi pers tentang pelaksanaan program latihan "rescue" sisiwa SD dan SMP.

“Nanti jadwal sekolah-sekolahnya kita buat bergilir sekolah negeri dan swasta. Jadi, sekolah akan mengirim (siswa, red) bergantian,” katanya. Para pelatih tersebut berasal dari petugas Linmas, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (PMK). Bagi siswa perempuan, nantinya akan dilatih pelatih perem-

puan, demikian juga sebaliknya. Saat ini ada 10 petugas yang telah siap menjadi pelatih. Mereka terdiri dari enam orang dari jajaran Linmas dan empat orang dari PMK, yang semuanya laki-laki. Wali Kota Risma menyebut, latihan rescue bagi anak-anak merupakan kegiatan ekstra kulikuler,

namun sifatnya wajib. Anak-anak yang phobia kedalaman air akan ditangani secara khusus. Sementara itu, apabila ditemukan anak yang mempunyai bakat di cabang olah raga tersebut, nantinya akan dikembangkan.dan dibina lebih lanjut. “Latihannya mulai jam 7 pagi sampai pukul 5 sore, dibagi dalam dua shif. Tapi, kalau memungkinkan lebih

Surabaya, JatimPos Pe merinta h Kota (Pemkot) Surabaya terus menyempurnakan fasilitas publiknya. Kali ini, Pemkot Surabaya melengkapi berbagai fasilitas publik itu dengan alat pacu jantung atau AED (Automatic External Defibrilator). Alat ini mulai dipasang di fasilitas publik yang menjadi tempat berkumpulnya warga Kota Surabaya. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Surabaya Hariyanto menjelaskan alat pacu jantung AED (Automatic External Defibrilator) adalah alat medis yang ber-

fungsi untuk menstimulasi detak jantung pada seseorang yang mengalami gangguan jantung mendadak. Salah satu contohnya pada saat tenggelam, shock berat, kecelakaan atau juga karena serangan jantung secara tiba-tiba. “Jadi, alat ini sangat penting disediakan sebagai langkah preventif. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Alat ini akan menjadi pertolongan pertama bagi penderita serangan jantung. Ini demi menyelamatkan nyawa warga,” kata Hariyanto saat memasang alat tersebut di Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis

(28/11/2019). Menurut Hariyanto, alat ini bisa digunakan apabila sewaktu-waktu ada warga yang terkena serangan jantung mendadak. Alat ini juga bisa dioperasikan oleh penjaga atau karyawan kantor yang ada di suatu instansi. Sebab, sebelum instansi mereka dipasangi alat pacu ini, sudah diberikan pelatihan cara mengoperasionalkannya. “Sembari meminta bantuan ambulance, orang yang terkena serangan jantung itu bisa ditolong dulu dengan alat ini. Karena apabila orang yang terkena serangan jantung itu tidak

Facebook Indonesia. Masing-masing pemenang akan menerima USD 1.000. Facebook juga akan memberikan hadiah kepada UKM dan masyarakat umum. Pertama, kriteria pelaku usaha yang masuk kategori High Impact. Jumlah yang dipilih tiga orang pemenang. Masing-masing akan mendapat Voucer Ads sebesar USD 300. Kedua, pelaku usaha yang masuk kategori Creative Content. Dipilih tiga orang pemenang. Masing-masing mendapat Voucer Ads sebesar UDS 300. Menariknya, MlakuMlaku Nang Tunjungan kali juga dimeriahkan kehadiran Dennis Adhiswara, aktor yang sukses lewat film Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Ada pula fashion show yang menghadirkan 10 model dan 28 pelaku usaha fashion Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. (bur/fred)

pagi juga kita buat itu. Sementara ini, kolam renang ini kita prioritaskan melatih anak-anak,” paparnya. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menerangkan, Pemkot Surabaya tidak hanya menyiapkan program pelatihan rescue bagi anak-anak. Bahkan, seragam dan peralatan juga telah disiapkan. Selain itu, bagi siswa yang berlatar belakang keluarga tidak mampu nantinya akan ditanggung juga.(bur/fred)

ditolong selama 10 menit, maka dia akan meninggal, jadi ini sangat bermanfaat,” kata dia. Sementara ini, pemasangan alat pacu jantung ini akan dipasang di 16 titik, yaitu Gedung Pemkot Surabaya lantai 1 dan lantai 6, balai kota lantai 2, Kantor Bappeko, Gedung DPRD Surabaya, Balai Pemuda, Gedung Nasional Indonesia, Tugu Pahlawan dan Taman Bungkul. Selain itu, akan dipasang pula di Convention Hall, UPTSA Timur, Sentra Ikan Bulak, THP Kenjeran, Siola lantai 1, lantai 4 dan lantai 3. (bur/ fred)

Pemkot Surabaya Pasang Alat Pacu Jantung di 16 Titik

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Penasihat Hukum: Ahmad Budianto SH, M.Hum Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno Gresik: Fairuz Zabadi Sidoarjo: Amrizal Zulkarnain Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Probolinggo: Moh.Sifak, Moh. Hasin. Pasuruan: Hamzah Pujiono Situbondo: As’ad Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Membawa Nama Surabaya Mendunia Jadi Simbol Keberhasilan Pembangunan, Kerap Diundang Forum Internasional

Tri Rismaharini menjadi pembicara dalam World Materials Forum.

Pedagang kaki lima (PKL) berdagang di sembarang tempat sehingga menyebabkan kemacetan. Suasana panas nan gersang menjadi ciri khas kota ini, ditambah hujan sebentar saja sudah banyak wilayah yang terendam banjir. Itu gambaran Surabaya puluhan tahun lalu. Namun sekarang, Surabaya sudah sangat berubah. Bahkan, Kota Pahlawan kini sudah menjadi perhatian dunia berkat sederet prestasi dan inovasinya. Transformasi Surabaya tak lepas dari kerja keras, mulai pucuk pimpinan yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, hingga segenap jajaran Pemerintah Kota Surabaya. Kisah sukses ini tampaknya sering dijadikan rujukan kota-kota di luar negeri untuk belajar. Oleh karenanya, Risma -sapaan Tri Rismaharinikerap kali diundang ke luar negeri untuk menjadi pembicara. Para peserta rata-rata sangat antusias ingin tahu lebih dalam apa saja yang menjadi rahasia sukses Risma ‘menyulap’ kota ini. Tahun ini, Risma tercatat 9 kali melakukan perjalanan ke luar negeri. Perjalanan tersebut men-

yasar 11 negara tujuan. Jadi ada beberapa tujuan yang digabung dalam sekali perjalanan untuk efisiensi waktu dan biaya. Seringnya Risma diundang sebagai pembicara di luar negeri menjadi bukti nyata pengakuan dunia atas keberhasilan transformasi pembangunan di Surabaya. Misalnya, pada 18-20 Februari 2019, Risma diundang ke Amerika Serikat oleh Presiden Majelis Umum PBB ke-73 dan Direktur Jenderal Food and Agriculture Organization (FAO) untuk menjadi pembicara terkait ketahanan pangan dan program urban farming. Serta pada 12-14 Juni 2019, Risma menyampaikan materi terkait penanganan limbah plastik di World Material Forum di Perancis. Pun demikian pada 24-26 September 2019, Risma diundang untuk menjadi pembicara dalam acara Sustainable Development Goals Summit and High Level Political Forum di New York, Amerika Serikat. Pada kesempatan itu, Risma juga berperan sebagai kontributor diskusi terkait penanganan dampak perubahan iklim dalam World Economic Forum. Lebih membanggakan lagi, dalam forum itu, Risma merupakan satu-satunya wali kota yang diberikan kesempatan memberikan pernyataan resmi dalam UN Climate Action

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua dari kiri) saat menjadi pembicara dalam UN Climate Action Summit.

Summit bersama dengan beberapa kepala negara lain. Kesediaan Risma menghadiri berbagai forum di luar negeri ternyata mengusung misi ganda. Yakni, selain aktif sebagai pembicara juga untuk mempromosikan Surabaya di kancah internasional. Perjuangan ini tidak sia-sia. Buktinya, sejak 2011 hingga sekarang, Surabaya tak pernah absen menjadi tuan rumah forum atau pertemuan level internasional. Diawali dengan The First ASEAN Mayor Forum pada 2011, berlanjut dengan Senior Official Meeting (SOM) APEC pada 2013, Konferensi PrepCom 3 for Habitat III pada 2016, hingga Growing Up Urban Summit UNICEF dan The 7th UCLG ASPAC Congress pada 2018. Di samping itu, tak sedikit pula delegasi dari luar negeri yang berkunjung ke Kota Surabaya untuk mempelajari secara langsung berbagai inovasi pembangunan yang telah dilakukan, sebagaimana yang mereka ketahui dari paparan yang disampaikan Risma di luar negeri. Forum-forum internasional tersebut telah menyedot ribuan peserta. Dengan demikian, sektor perhotelan, restoran, hingga kuliner dan oleh-oleh juga mendapat angin segar. Hal itu tentu berdampak pula pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang ujung-ujungnya juga digunakan untuk pembangunan kota. Seiring transformasi pembangunan di Surabaya, pengakuan dari dunia internasional mulai berdatangan kepada sosok Risma, yang dianggap berhasil. Pada 2015, nama wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menempati peringkat ke-24 dari 50 tokoh besar dunia versi Fortune. Di tahun yang sama, Risma juga diganjar wali kota terbaik ketiga di dunia menurut World Mayor Project. Selain itu, UN Habitat Scroll of Honour, yang merupakan penghargaan tertinggi di UN Habitat diberikan kepada Risma pada 1 Oktober 2018 di Nairobi, Kenya. Dengan pertimbangan sederet prestasi itulah, para kepala daerah di lingk-

up Asia-Pasifik menunjuk Risma mengemban amanah sebagai Presiden United Cities for Local Government (UCLG) Asia-Pasific pada 14 September 2018. Berbagai capaian level internasional itu tentu diraih bukan atas kinerja individu. Melainkan peran serta segenap jajaran Pemerintah Kota Surabaya, DPRD Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri. Diah Arfianti, warga Surabaya pemilik usaha Diah Cookies ini mengaku bangga wali kotanya menjadi salah satu figur yang berperan di

level internasional. Menurutnya, Risma merupakan sosok inspiratif yang sudah membuktikan bahwa segala sesuatu dapat diraih dengan kerja keras. Kini, selain Surabaya memetik manfaatnya dengan lebih bersih, asri dan banyak wilayah yang

sudah bebas banjir, warga asing juga mulai banyak yang mengenal Surabaya. “Saya mengucapkan terima kasih atas kemudahan izin usaha di Surabaya. Kini dengan semakin banyaknya tamu maupun wisatawan asing, omset kami pun juga meningkat. Sekali lagi terima kasih, saya berharap Bu Risma selalu sehat,” ujar Diah. (adv)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menjadi salah satu pembicara dalam UN Climate Action Summit.


Jatim III

Hal - 4

Menteri PDTT Gelontor Rp 1.3 Miliar

Untuk Agrowisata Sidoarjo

Menteri PDTT Halim Iskandar (kiri) dan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah (paling kanan) saat memberikan bantuan Dana Pengembangan Agrowisata.

ing di Desa Watesari, yang telah membawa dampak positif bagi masyarakatnya. Usai menyerahkan dana PIID-PEL, Menteri Halim Iskandar juga menyerahkan bantuan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa sebesar 840 juta rupiah. Dana tersebut akan disalurkan ke 8 BUMDesa masing-masing 50 juta untuk permodalan, 1 BUMDesa senilai 100 juta untuk pengembangan, dan 2 BUMDesa masing-masing 170 juta untuk revitalisasi pasar desa. Kedatangan Menteri PDT sekaligus meresmikan Desa Watesari sebagai desa Agrowisata perkebunan belimbing. Perkebunan den-

gan luas 2 hektar tersebut berdiri diatas Tanah Kas Desa (TKD) Desa Watesari, dengan jumlah tanaman belimbing mencapai dua ribu pohon. “Bila seluruh desa di Kabupaten Sidoarjo bisa mandiri maka masyarakatnya akan sejahtera, karena tujuan otonomi daerah adalah menuju desa yang mandiri”, ujar Halim Iskandar dalam sambutannya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, menyambut baik dengan adanya program PIID-PEL yang akan membantu di tiap desa dalam pengembangan ekonomi dan mendorong setiap desa di kabupaten Sidoarjo untuk berinovasi.(zal)

Tingkatkan Kualitas Produksi

Kecamatan Wonoayu Gebyar UMKM

Sidoarjo, Jatim PosSebagai pemicu Pemberdayaan masyarakat dan para pelaku usaha mikro dalam meningkatkan kualitas mutu produksi di Kecamatan Wonoayu, gebyar UMKM pun dilakukan. Dalam memberikan semangat kepada pelaku UMKM di Kecamatan Wonoayu, Kepala Desa Mulyodadi Slamet Hariyanto, SH yang juga sebagai ketua panitia Gebyar UMKM di Kecamatan Wonoayu mengatakan,

Sidoarjo, Jatim Pos – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Halim Iskadar berkunjung ke Desa Watesari, Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, kemarin (23/11). Kementerian PDTT menggelontorkan dana sebesar 1,3 milyar rupiah melalui Program Inkubasi Inovasi Desa – Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL). Itu untuk pengembangan destinasi wisata agro perkebunan buah belimb-

JATIM POS

acara ini terselenggara berkat kerjasama dari seluruh teman-teman kepala desa Kecamatan Wonoayu. Sehingga, Gebyar UMKM bisa terlaksana dengan baik dan kegiatan ini tidak lepas dari tujuan kita yaitu agar memacu pemberdayaan masyarakat para pelaku usaha mikro khususnya di Kecamatan Wonoayu, Minggu (23/11/2019) di Balai Desa Mulyodadi Kecamatan Wonoayu. Apresiasi pun diberikan Camat Wonoayu Drs.

Abdul Kifli, M.Si, atas peran serta masyarakat dalam kegiatan Gebyar UMKM. Pasalnya, dengan banyaknya partisipasi pemangku UMKM khususnya yang ada di Kecamatan Wonoayu dalam memamerkan hasil usaha mereka mulai dari makanan dan kerajinan tangan. Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, S.Hum yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, rasa senang dan bangga atas terselenggara-

nya acara Gebyar usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Desa Mulyodadi Kecamatan Wonoayu 2019 ini. Pasalnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat di dalam mewujudkan program pembangunan perekonomian yang salah satunya adalah membangun Indonesia dari hasil produk dalam negeri. "Jika peran pemerintah dalam mengembangkan kemitraan dengan pengu-

Jatim Fish and Marine Exhibition 2019

Ikan Tuna Sirip Kuning Sihir Pengunjung

Penampilan dua ekor Ikan Tuna Sirip Kuning segar dalam kegiatan Jatim Fish and Marine Exhibition yang dilaksanakan pada 1517 November 2019 di Parkir Timur Surabaya Plaza, mampu menyihir pengunjung dan dijadikan spot foto bareng maupun foto selfie. Dua ekor Tuna Sirip Kuning kondisi segar itu ditampilkan Bidang Per-

ikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Ukurannya cukup besar, masing-masing memiliki berat 56 kg – panjang 156 cm, dan berat 46 kg – panjang 146 cm. Ada hal yang menarik dari jenis ikan tuna sirip kuning. Harga komoditas ikan ini di Indonesia per kg berkisar puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja. Tapi

Khofifah dan Arumi kagum menyaksikan Ikan Tuna Sirip Kuning ukuran besar di acara Jatim Fish and Marine Exhibition 2019 di Parkir Timur Surabaya.

di negara tujuan ekspor seperti Jepang harga ikan tuna sirip kuning per kilonya bisa mencapai jutaan rupiah. Sangat fantastis. Nama ikan tuna sirip kuning memiliki beberapa istilah seperti tuna madidihang, yellowfin-tuna (Inggris) dan Thunnus albacares (latin). Salah satu ciri utama tuna sirip kuning adalah garis berwarna kuning yang terdapat di sepanjang sisi kiri dan sisi kanan ikan tuna. Garis kuning tersebut akan tampak jelas apabila terkena cahaya. Saking takjubnya pengunjung pameran, sehingga mereka berebut untuk foto selfie dengan ikan. Bukan rahasia kalau Indonesia merupakan negara bahari yang memiliki kekayaan laut melimpah. Banyak komoditas laut dari Indonesia yang menjadi incaran para pebisnis peri-

kanan, salah satunya adalah ikan tuna sirip kuning. Tuna termasuk perenang cepat dan terkuat di antara ikan-ikan yang berangka tulang. Penyebaran ikan tuna mulai dari laut merah, laut India, Malaysia, Indonesia dan sekitarnya. Dalam pameran Jatim Fish and Marine Exhibition 2019itu,Bidang Perikanan Tangkap juga menampilkan beberapa ikon menarik. Diantaranya adalah Rumah Ikan dan Maket Alat Penangkapan Ikan yang bernama “Rumpon Laut Dangkal”. Pada acara ini terdapat 36 stand yang menampilkan produk-produk kelautan dan perikanan, antara lain pameran ikan segar, ikan hias, aquascape, temu bisnis dan forum investasi kelautan dan perikanan. Pembukaan dilkaukan oleh Gubernur Jatim Khofi-

Dari kiri: Slamet Hariyanto, Bupati Saiful Ilah, Camat Abdul Kifli, Kapolsek AKP Agung bersama pemenang doorprize.

saha besar dan membuka jaringan dan memiliki peranan yang sangat penting kemudian sangat strategis untuk meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM", beber Saiful

Ilah. Usai acara Bupati juga berkesempatan mengunjungi stand-stand pameran UMKM se Kecamatan Wonoayu dan menyerahkan doorprice. (zal)

fah Indar Parawansa dan didampingi istri Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin. Tuna seberat 56 kg mampu menarik perhatian Khofifah dan Arumi. Menurut Khofifah, salah satu strateginya dengan diversifikasi danmemberikan nilai tambah pada produksi ikan laut dan ikan tawar dengan prinsip petik olah kemas jual. Proses ini membutuhkan intervensi skill, inovasi dan teknologi sehingga masuk kategori ekonomi kreatif. Industri pengolahan yang cukup strategis di Jatim antara lain makanan dan minuman. Jika ada sentuhan pengolahan dan pengemasan yang inovatif dan kreatif maka nilai tambahnya semakin tinggi dan jangkauan pasarnya luas. “Dengan menerapkan proses petik olah kemas jual yang dilakukan dengan berbagai inovasi dan skill yang mumpuni serta teknologi tepat guna yang mudah dijangkau UMKM dan

Koperasi, maka ekonomi kreatif dari makanan dan minuman (mamin) berbahan baku ikan akan semakin variatif," kata Khofifah usai acara Jatim Fish and Marine Exhibition 2019. Rekor MURI Kegiatan ini dimeriahkan dengan pemecahan Rekor MURI penyajian 11.089 porsi Ikan Bandeng Presto. Penghargaan itu seakan jadi penyemangat acara yang memamerkan beragam produk olahan laut dari seluruh daerah di Jatim. Angka tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang diberikan MURI di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada tahun 2015. Di Pemalang, Rekor MURI diberikan untuk penyajian sebanyak 9.936 ekor ikan bandeng. “Di Surabaya hari ini sesuai verifikasi 11.089 sajian bandeng presto,” kata Senior Manajer Museum Rekor Indonesia (MURI), Arian Siregar. (bidang perikanan tangkap)


Jatim IV

Hal - 5

JATIM POS

• Komisi II DPRD Tuban Pasang Badan

ada solusi terbaik. “Harus ada solusi terbaik, guna mengurai perkara ini,” sambungnya. Seperti diketahui, delapan pekerja yang di diduga PHK itu diketahui bernama Su’ep warga Rengel, Tuban. Sugito Margo Utomo Jatirogo, Tuban. Kasman asal Malang, dan Misbah asal Rengel, Tuban. Kemudian Andy Kurniawan asal Bojonegoro. Jaenuri asal Rengel, Tuban. Ainul Rofiq asal Lamongan, dan Andari Firdaus asal Tuban. Menanggapi hal itu, pihak Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, mengelak jika hal itu dikatakan PHK sepihak. Sebab, mereka tidak diperpanjang kontrak lantaran masa kerja telah habis. Perkara ini bermula saat kontrak Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (JOB-PPEJ)

Kawal Perkara Pekerja Eks JOB PPEJ

Anggota Komisi II DPRD Tuban berada di Pengadilan Hubungan Industri (PHI) Pengadilan Negeri Surabaya, Senin, (25/11/2019).

Tuban, Jatim Pos – Komisi II DPRD Tuban mendampingi delapan pekerja eks Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (JOB-PPEJ) ke Pengadilan Hubungan Industri (PHI) Pengadilan

Negeri Surabaya, Senin, (25/11/2019). Hal ini terkait gugatan yang dilakukan oleh eks pekerja JOB-PPEJ terhadap pihak Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field. Para pekerja Paruh Waktu Tertentu (PWT) Per-

tamina EPAsset 4 Sukowati Field itu menempuh jalur hukum lantaran ada dugaan diperlakukan tak wajar hingga terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak oleh perusahaan tersebut. Melihat kondisi

itu, Komisi II DPRD Tuban turun tangan dan tengah mengawal proses gugatan tersebut. “Untuk menyelesaikan laporan yang kami terima, kedelapan pekerja yang menempuh jalur hukum ini perlu kita dampingi di pengadilan Surabaya,” ucap Sekretaris Komisi II DPRD Tuban, Lutfi Firmansyah. Kata dia, Komisi II memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan terhadap perkara ini. Tentunya akan terus memantau proses hukum yang tengah berjalan. Harapannya apa yang masih menjadi hak delapan orang tersebut bisa terpenuhi. Lantaran menurut keterangan para pekerja, pihak pertamina EP memutus kerja secara sepihak, sehingga harus

• DPRD Kota Mojokerto

Ingatkan Eksekutif APBD 2020 Untuk Kesra

Mojokerto, Jatim PosDPRD Kota Mojokerto Gelar Rapat Paripurna bersama Eksekutif dengan agenda pembahasan Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Mojokerto TA 2020. Di Ruang sidang DPRD Kota Mojokerto, Senin (25/11/2019) Dalam sidang paripurna tersebut, sejumlah catatan Banggar menekankan agar APBD mendatang fokus pada peningkatan Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Ery Purwanti, jubir Banggar DPRD dihadapan peserta sidang paripurna mengatakan, setelah dilakukan pembahasan atas Raperda APBD tahun 2020, “Maka saya selaku juru bicara pimpinan Banggar menyampaikan sejumlah laporan. Pada dasarnya semua fraksi sepakat jadi raperda namun dengan beberapa catatan penting, " kata Ery Purwanti Menurut Politisi PDIP ini, dalam sisa tahun anggaran pemkot diharap dapat merealisasikan capaian PAD sesuai dengan target agar tidak mempengaruhi postur APBD tahun anggaran 2020 karena akan menambah beban defisit anggaran. Untuk program dan kegiatan masyarakat hendaknya dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat “Program dan kegia-

tan yang dianggarkan akan mampu membawa perubahan besar bagi penyelenggaraan pemda demi kebaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dikarenakan keterbatasan anggaran, maka kebijakan penyusunan APBD mendatang didasarkan atas efisiensi dan rasionalisasi terhadap anggaran kegiatan di semua perangkat daerah. Sehingga tidak menghambat penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kota, " tambahnya. Ery juga menyampaikan sejumlah hasil pembahasan. Dalam penyusunan rencana kerja pemda (RKPD) hendaknya DPRD ikut dilibatkan agar penyusunan pokokpokok pikiran (pokir) DPRD dapat selaras dan sejalan dengan RKPD sehingga dapat direalisasikan dalam pelaksanaannya. Ery panggilan politisi PDIP ini mengungkapkan, sebagai komitmen dalam sistem universal health coverage (UHC), maka dalam APBD mendatang telah diakomodir kenaikan iuran bpjs kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat mulai tahun 2020. Perlu ada pembinaan dan pemberdayaan yang lebih intens, terhadap pelaku usaha mikro dan kecil agar dapat tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberi konstribusi pada peningkatan

DPRD Kota Mojokerto Gelar Rapat Paripurna, Senin (25/11/2019).

pendapatan asli daerah. Sehingga mereka diperhatikan yang pada akhirnya akan menumbuhkan kesadaran untuk membayar pajak daerah atau retribusi daerah dengan sukarela dan sejujurnya. Pada program pembangunan sky walk mohon agar dikaji lagi dengan mendalam dan menyeluruh. Tidak semua ide yang bagus saat direalisasikan akan dapat memberikan manfaat sebagaimana yang kita harapkan. "Kami tidak ingin keberlangsungan sky walk hanya bertahan selama 1 atau 2 tahun saja, setelah itu ditinggalkan baik oleh para PKL ataupun konsumen. Kami ingin sky walk berlangsung berkelanjutan dan selamanya," tandasnya Program pembangunan kembali pemandian Sekar Sari, lanjutnya, hendaknya sekedar tempat rekreasi saja.

Namun juga sebagai tempat

Polda Jatim

pembinaan olah raga renang dan loncat indah. Agar potensi bibit-bibit perenang dan peloncat indah di kota ini. Pada kesempatan itu, Ery Purwanti menjabarkan rincian rancangan APBD tahun anggaran 2020 yang telah disepakati adalah sebagai berikut. Pendapatan daerah sebesar Rp 885. 815. 848. terdiri dari PAD sebesar Rp 205.935.512.000. Dana perimbangan sebesar Rp 590. 491. 864.000. Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 89.388.472. Belanja daerah sebesar Rp 1.014. 496. 260.400, terdiri dari:

telah berakhir sebagai operator di Blok Tuban pada tanggal 19 Mei 2018. Selanjutnya, Pertamina EP Asset 4 ditunjuk oleh pemerintah sebagai operator dan mengelola lapangan Sukowati di Blok Tuban pada 20 Mei 2018. Setelah itu, Pertamina EP lapangan Sukowati melakukan penerimaan tenaga kerja eks pekerja Petrochina dengan tiga status karyawan. Diantaranya pekerja tetap ada 42 orang, pekerja tidak tetap atau PWT ada 8 orang, dan pekerja outsourcing 31 orang. Ditengah perjalanan, ada dugaan proses PHK yang dilakukan Pertamina EP Aset 4 Sukowati kepada delapan pekerja tidak tetap di tanggal 6 Mei 2019. Munculnya keputusan itu dilakukan setelah adanya sosialisasi tindak lanjut terhadap para pekerja tidak tetap yang dilakukan perusahaan migas tersebut. (min)

belanja tidak langsung sebesar Rp 394. 699. 514. 800. Belanja langsung sebesar Rp 619.796.511.600. Defisit sebesar Rp 128. 680. 178. 400. Penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 128.680.178.400. yang terdiri dari : 1. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp 128. 380.178.400. 2. p e n e r i maan piutang daerah sebesar Rp 300 juta rupiah. ”Untuk Program kedepan hendaknya kebijakan pemberian bantuan hibah dan bantuan sosial bagi lembaga masyarakat diperkuat dan diperbesar alokasi anggarannya.”Pungkas Ery (din/adv)

Gelar Pergantian Pejabat dan Kapolres

Surabaya, Jatim PosRotasi sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres jajaran Polda Jatim kembali dilakukan di Gedung Mahameru Polda Jatim, Kamis (21/11/2019) Serah terima Jabatan (Sertijab) dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol

Luki Hermawan . "Sertijab adalah suatu hal yang biasa dalam sebuah organisasi, karena diperlukan adanya penyegaran," terang Kapolda Jatim usai sertijab. Kapolda Jatim juga mengucapkan selamat kepada para pejabat yang telah melaksanakan sertijab.

"Saya ucapkan selamat kepada pejabat - pejabat yang telah melaksanakan Sertijab dari Dirpamobvit , Dirreskrimsus, Direskrimum, Kapolres semuanya serah terima TR terkait dengan pemberian peningkatan baik yang sekolah maupun eselonnya naik, " pungkasnya. (tri).

Berikut Pejabat Utama dan Kapolres Jajaran yang Baru : 1. Direskrimsus dijabat oleh Kombes Pol Gideon Arif Setiawan 2. Dirreskrimum dijabat oleh Kombes Pol R. Pitra Andrias Ratulangie 3. Dirpamobvit dijabat oleh Kombes Pol Asep Teddy Nurrasyah 4. Kapolres Lumajang dijabat oleh AKBP Adewira Negara Siregar 5. Kapolres Blitar Kota dijabat oleh AKBP Leonard M Sinambela 6. Kapolres Sumenep dijabat oleh AKBP Deddy Supriadi 7. Kapolres Pamekasan dijabat Oleh AKBP Djoko Lestari 8. Kapolres Ngawi dijabat oleh AKBP Dicky Ario Yustisianto 9. Kapolres Bojonegoro dijabat oleh AKBP M. Budi Hendtawan


Jatim V

Hal - 6

 Pembekalan Cara Mengelola Wisata di Jatim

Jambore Pokdarwis Sudah Tepat

Salah satu kegiatan saat Jambore Pokdarwis di pintu masuk Bromo Tengger Semeru, Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Pembekalan cara mengelola tempat wisata dengan baik. Juga memberikan pelayanan maksimal pada wisatawan, sehingga mereka menjadi kerasan sekaligus ikut mempromosikan destinasi wisata. Bukan sebaliknya, wisatawan menjadi kapok ke satu titik wisatawan.

Inilah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timuruntuk lebih serius mengelola pariwisatanya. Caranya, dengan memberikan pembekalan kepada sekitar 200 anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) se-Jatim yang dikemas dalam program jambore selama dua hari, pada awal

Oktober 2019 lalu. Lokasi yang dipilih di pintu masuk Bromo Tengger Semeru, Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Jawa Timur Sinarto, S.Kar, MM

mengatakan bahwa kegiatan ini sudah tepat. Apalagi diselenggarakannya di Desa Gubugklakah, Kabupaten Malang, yang merupakan pintu masuk wisata Bromo, Tengger, Semeru. ”Saya pikir ini momen yang tepat dan waktunya tepat untuk berbicara serta mencari cara bagaimana mengelola pariwisata,” terangnya saat membuka kegiatan jambore tersebut. Dia menjelaskan, output dari kegiatan ini sesuai dengan keinginan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yakni bagaimana menyejahterakan masyarakat Jawa Timur. ”Tentunya banyak yang harus dilakukan. Semua sektor diberdayakan. Terlebih sektor pariwisata,” ungkapnya. Apalagi dalam tiga prioritas untuk percepatan ekonomi di Jawa Timur, selain industri dan ekonomi,

ada juga pariwisata yang menjadi andalan Jatim. ”Kami banyak memiliki potensi. Salah satunya ada Bromo Tengger Semeru,” tuturnya. Karena itulah, Sinarto menyampaikan perlu peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu, perkembangan pengelolaan pariwisata di Jawa Timur bisa berkembang. Sekaligus bisa mengembangkan perekonomian masyarakat. ”Pariwisata jika dikelola dengan baik bisa mendorong perekonomian,” ungkapnya. Melakukan hal tersebut, kata dia, sangat mudah. Namun, hanya saja kemudahan itu butuh sekian elemen untuk bisa bersatu dalam mengembangkannya. ”Terutama, dari SDM. Tapi, dibarengi dengan sumber daya lain yang dipersiapkan dan dikelola agar bisa berdaya saing,” ucapnya. Di sisi lain, mengapa harus menguatkan SDM? Sebab, selain bisa mendorong perekonomian, juga perlu menjaga kelestarian alam. Dia mencontohkan, Bro-

mo, Tengger, Semeru yang memiliki alam dan budaya yang hebat. ”Nah, tinggal bagaimana SDM-nya yang disadarkan bagaimana bisa mengelola dengan baik,” tuturnya. Salah satu peserta dari Pokdarwis Kabupaten Bayuwangi Baim menjelaskan, kegiatan ini yang ditunggu-tunggu. Karena bisa saling sharing ide dan berdiskusi. ”Paling ditunggu itu ide-ide kreatifnya bisa ditularkan. Sebab, Malang ini yang mengawali kegiatan wisata yang unik,” ungkap pria asli Songgon, Banyuwangi, itu. Sementara itu, dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 19.00 itu, hadir juga Kasubbid Sadar Wisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenpar) RI Arum Damarintyas, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim Widarto, SS, MM, dan Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang Lani Masruroh.(ist)

kita memiliki 164 destinasi yang luar biasa. Semua ada di Malang mulai dari laut, gunung, desa wisata, pantai, dan masih banyak lagi. Paket komplet, pokoknya," tandas Made. Salah satu ikon Kabupaten Malang adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Selain itu, Kabupaten yang masih memiliki sisa peninggalan Kerajaan Singasari ini juga memiliki garis pantai lebih dari 100 kilometer (km) yang juga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.

Dua destinasi tersebut otomatis bakal membuka potensi lainnya. Wisata kuliner, misalnya, dipastikan bakal menggeliat. Bukan hanya itu, potensi lainnya seperti bisnis penginapan yang dikelola oleh warga setempat atawa homestay, bahkan perhotelan bakal terus berkembang. Alhasil, perekonomian lokal terus meningkat. Plataran Hotels and Resort tak mau ketinggalan peluang tersebut. Setidaknya sejak 2018 Hotel Plataran Bromo yang terletak di Kec. Tosari, Kabupaten Pasuran, Jawa Timur ini beroperasi.(ist)

 Bromo-Tengger-Semeru

Berkah Bagi Kabupaten Malang

Penetapan Bromo-Tengger-Semeru sebagai 10 Bali Baru memang memberikan berkah tersendiri bagi Kabupaten Malang. Pasalnya, mata wisatawan akan tertuju ke kawasan ini. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, menguraikan, banyak hal yang menyebabkan mengapa wisatawan mau berkunjung ke suatu daerah. Satu, transportasinya mudah. Dua, ada tempat menginap yang nyaman. Tiga, kuliner atau makanannya. Empat, destinasi wisata. "Nah, ini semua yang kami persiapkan dengan tujuan agar wisatawan nyaman saat berkunjung dan mau kembali lagi," paparnya. Made menambahkan, dengan mengambil momentum tersebut, Dinas Pariwisata Malang sudah mempersiapkan sejumlah program yang akan mendukung hal ini. Pertama, memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). "Hal ini sebenarnya sudah kita lakukan dengan pembentukan bidang-bidang. Kami punya empat bidang ya. Bidang budaya, industri, destinasi, kemudian bidang pemasaran. Semua mengerucut bagaimana kita mening-

Salah satu spot favorit wisatawan di kawasan Gunung Bromo.

katkan mutu SDM," papar Made. Made menargetkan, semua SDM yang ada di Kabupaten Malang merupakan SDM yang sadar wisata beberapa tahun ke depan. Itu sebabnya, Dinas Pariwisata Malang sangat gencar melakukan sosialisasi dengan mendatangi desa-desa. Sosialisasi dilakukan dengan memperkenalkan kelompok sadar wisata atawa pokdarwis dengan penekanan pada Sapta Pesona. "Sehingga mereka bisa mengerti apa yang yang seharusnya dilakukan oleh tuan rumah, bagaimana pelayanannya, bagaimana menjamu tamu, dan lain sebagainya," kata Made. Kedua, membuat eventevent bertaraf nasional dan

Edisi No. 345 Tahun XVIII ~ Minggu I DESEMBER 2019

internasional. Tujuannya adalah memberikan alternatif hiburan kepada wisatawan. Beberapa event yang terbilang sukses dihelat oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Malang antara lain Malang Beach Festival, Malang Fashion Concerto, hingga Malang Fashion Week. Made menargetkan, dengan adanya program-program yang dijalankan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang bisa naik 10% di setiap tahunnya. "Kami optimistis, karena

Jember Kota Cerutu, Ikon Wisata Baru Sebagai kota penghasil tembakau terbaik, Kabupaten Jember mengadakan event tahunan yang bertemakan cerutu. Event ini selain bisa menjadi ikon kalender wisata, juga menjadi peluang bisnis berbasis produk cerutu. Festival cerutu Jember City of Cigar yang digelar pada Sabtu (23/11/2019) di Taman Botani, Sukorambi, Jember dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, La Nyalla Mahmud Mattalitti. Menurut Komisaris BIN (Boss Image Nusantara) Agusta Jaka Purwana

selaku penyelenggara, festival serupa hanya ada di dua negara Republik Dominika, Cuba. “Festival cerutu hanya ada tiga di dunia di Dominika, Cuba dan di Jember ini,” kata Agusta. “Festival ini adalah yang kedua yang pertama dihadiri Presiden Jokowi pada tahun 2017 lalu,” tambahnya. Untuk tahun ini Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti hadir menyaksikan festival cerutu terbesar di Asia. Acara ini juga dihadiri oleh kalangan pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Timur seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan,

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemasaran, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur. “Alhamdulillah Pak La

Nyalla Matalliti bisa hadir,” jelas Agusta yang juga anggota DPRD Jember. Festival ini tidak hanya sekadar festival cerutu , juga menjadi ajang mempertemukan pebisnis kopi, cerutu dan coklat dengan pembeli dari luar negeri. (ist)

Salah satu spot favorit wisatawan di kawasan Gunung Bromo.


Jatim VI

Hal - 7

JATIM POS

Delapan Raperda Jadi Agenda Penting

• Rapat Paripurna DPRD Tuban Tuban, Jatim Pos – Delapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi pokok pembahasan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten Tuban pada Rabu, (27/11/2019). Dua agenda penting disampaikan. Pertama jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi tentang enam Raperda. Kedua penyampaian jawaban fraksi terhadap pendapat kepala daerah tentang dua raperda inisiatif DPRD. Ketua DPRD Tuban

Miyadi menyampaikan kedelapan raperda ini dinilai sangat dibutuhkan masyarakat Tuban dan Kabupaten Tuban. Raperda tentang Perlindungan dan kesejahteraan usia lanjut, Raperda tentang Pelestarian Kebudayaan, Raperda tentang Kepemudaan, Raperda tentang Perubahan atas Raperda Nomor 04 tahun 2018 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Kemudian Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 24 tahun 2016 Rencana Pembangunan

2012-2032. “Maka dari hal itu, raperda ini sangat dimungkinkan untuk diundangkan,” kata miyadi. Wabup Tuban Noor Nahar Husein menambahkan paripurna ini mendengarkan jawaban pemerintah dan pandangan umum fraksi terkait delapan Raperda. Harapannya, lanjut dia, pembahasan ini tidak memakan waktu lama agar diawal 2020 bisa segera diundangkan. Mengingat payung hukum ini dibutuhkan. “Misalkan saja kalau mau mengembangkan tata ruang wilayah, maka raperda ini dibutuhkan dan Rapat paripurna sedang berlangsung dengan pembacaan jawaban pemerintah tentang pandan- diharapkan bisa lekas ramgan umum. pung, sehingga bunyinya Jangka Menengah Daerah 2016-2021. Terakhir, Rap- cana Tata Ruang Wilayah menjadi peraturan daerah,” Kabupaten Tuban tahun erda tentang Review Ren- Kabupaten Tuban tahun jelas Wabup. (Min)

Paripurna Pengesahan APBD Trenggalek 2020

Trenggalek melalui rapat paripurna bersama unsur Forkopimda. Hasilnya diketahui bahwa APBD Trenggalek tahun 2020 mengalami defisit sebesar 97,4 miliar Rupiah Menurut keterangan Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam menyampaikan, Dalam APBD tahun 2020, pendapatan Kabupaten Trenggalek tercatat Trenggalek, Jatim PosBelanja Daerah (APBD) sebesar 1,977 triliun rupiah. Peraturan Daerah terkait Trenggalek tahun 2020 re- Sementara itu nilai belanja Anggaran Pendapatan dan smi disahkan oleh DPRD sebesar 2,075 triliun rupiah,

• Walikota Mojokerto Jelaskan

Hindari Calo Penerimaan CPNS

Mojokerto, Jatim PosPemerintah Kota Mojokerto salah satu daerah di Jawa Timur yang bakal gelar penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil ) tahun 2019. Dan untuk tahun ini pakai Sistem CAT (Computer Asisted Test) yang dirasa efektif bisa mempercepat hasil laporan ujian, mengutamakan transparansi, obyektifitas dan akuntabilitas. “Selain itu, dapat mengurangi keberadaan oknum Pegawai / Calo yang meng iming - imingi bisa memasukkan seseorang menjadi PNS di Lingkungan Pemkot Mojokerto,” ujar Walikota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari SE, Saat membuka acara HUT KORPRI KE-48 di GOR dan Seni

Majapahit Kota Mojokerto, Kamis ( 28/11/2019) Menurut Penuturannya di tengah ribuan ASN yang hadir, Ning Ita menegaskan,bahwa proses Rekrutment CPNS Kota Mojokerto tahun 2019 menggunakan Metode CAT (COMPUTER ASSISTED TEST) . Metode ini peserta yang ikut test langsung mengetahui nilai masing- masing, dan tidak ada rekayasa hasil tes peserta ujian bisa melihat nilai dan great urutan, ”Jadi kalau ada calo yang mengiming-imingi bisa memasukkan CPNS itu adalah bohong besar, Sistem CAT tidak bisa direkayasa, daripada uang kamu berikan pada calo,lebih baik uang tersebut kamu pa-

HUT KORPRI KE-48 di GOR dan Seni Majapahit Kota Mojokerto, Kamis ( 28/11/2019). Inzert Walikota Mojokerto Hj.Ika Puspitasari SE, Saat membuka acara..

kai beli buku tutorial yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan di tes pada CPNS,” tegasnya. Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto juga menambahkan, untuk Rekrutmen CPNS 2019 ini Kota Mojokerto sifatnya mandiri, artinya tempat pelaksanaan tes di dalam Wilayah Kota Mojokerto tidak gabung dengan daerah lain,” tahun lalu Proses ujian tes CPNS Pemkot Mojokerto gabung dengan Kota Kediri,”tambahnya Sementara itu, Dra.Hj Harlistyati Msi Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Mojokerto memaparkan kegiatan KORPRI dalam rangka memperingati HUT KORPRI yang ke -48 diantaranya Kegiatan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Mojokerto,Kerja bhakti bersama Korem 082/CPYJ Mojokerto membersihkan sampah disepanjang kali Sadar. Kegiatan pemeriksaan Kesehatan gratis dan donor darah. Hadir pada acara HUT KORPRI KE 48 Kota Mojokerto, Walikota Mojokerto Ika Puspitadari,Sekda Kota Mojokerto Harlistyaty. Forkopimda, Camat, Lurah Se Kota Mojokerto dan Anggota KORPRI Kota Mojokerto. (din/adv)

dan difisit sebesar 97,4 miliar rupiah. Meski demikian angka defisit tersebut akan ditutup menggunakan anggaran pembiayaan daerah, dengan nilai yang sama. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin juga

menyampaikan, untuk menghemat anggaran, Pemkab Trenggalek akan mengurangi 30 hingga 40 persen biaya belanja rutin. Seperti halnya anggaran belanja rutin yang ada di Dinas Perikanan dari Rp 200 juta akan dipangkas menjadi Rp 50 juta. Perlu diketahui bahwa,

pada tahun 2020 mendatang, Pemkab Trenggalek akan berfokus pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Untuk anggaran Pilkada tersebut tidak ada pemangkasan dan sudah disiapkan mulai dari anggaran pelaksaan, pengawasan, maupun anggaran untuk pengamanan Pilkada.(ays)

Festival Nelayan dan Rokat Tasek Sumenep 

Wabup Berharap Menjadi Investasi Wisata

Sumenep, Jatim PosFestival Nelayan dan Rokat Tasek, berlangsung di Pelabuhan Perikanan Kecamatan Pasongsongan, Minggu (24/11/2019). Kegiatan tersebut digelar sebagai tanda rasa syukur para nelayan masyarakat Sumenep terhadap karunia Allah SWT yang telah memberikan potensi maritim. “Pelaksanaan Rokat Tasek untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal masyarakat yang merupakan tradisi ratusan tahun silam dengan memadukan antara kebudayaan lokal dan nuansa Islam,” kata Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, pada kesempatan itu. “Kegiatan ini menyadarkan masyarakat khususnya para nelayan, bahwa potensi maritim Sumenep sangat luar biasa, yang harus dijadikan motivasi untuk berinovasi di bidang perikanan, dalam rangka mengangkat harkat dan martabat para nelayan di daerah,” tambahnya. Achmad Fauzi berharap, Rokat Tasek dan Festival Nelayan dijadikan investasi wisata, sehingga pihak ter-

kait harus mengemas dengan baik di masa mendatang, untuk itu membutuhkan dukungan semua pihak, agar event seperti ini bisa sukses dan menjadi kalender wisata. “Manakala kemasan pelaksanaannya menarik dan luar biasa, tentu saja masyarakat Sumenep dan luar daerah selalu menantikan penyelenggaraan rokat tasek dan festival nelayan ini,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, serangkaian acara mewarnai rokat tasek dan festival nelayan, di antaranya Khotmil Qur’an, Macopat, musik tongtong (ul-daul) dan tari-tarian tradisional khas Sumenep, seperti Tari Kolosal Potre Paseser, Topeng, Sandur dan Saronen. Termasuk berbagai lomba antara

lain lomba hias perahu nelayan, lomba miniatur perahu dan kuliner. Puncak rokat tasek dan festival nelayan yakni menabur bibit ikan ke laut yang dilakukan oleh Wabup Achmad Fauzi, Forkopimda Sumenep, pejabat Kementerian Pendidikan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Mohammad Gunawan Saleh. “Pelepasan 2.000 benih ikan kakap ke laut itu, sebagai upaya mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya bahwa sangat penting melestarikan laut dan menjaga lautan dari pencemaran, karena laut yang baik berdampak pada hasil tangkapan ikan yang baik pula,” pungkasnya. (rol/ nan)


Jatim VII

Hal - 8

Gubernur Raih Dua Penghargaan Sekaligus

 Dalam Penganugerahan Ormas 2019 Kemendagri

diraih untuk kategori Pemerintah Provinsi Sebagai Pembina Ormas Terbaik. Bahkan Provinsi Jawa Timur merupakan satu- satunya provinsi yang mendapatkan anugerah penghargaan ini. Sedangkan penghargaan kedua diterima Khofifah selaku Ketua Umum PP Muslimat NU untuk kategori Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Hidup (Long Life Achievement) untuk Muslimat NU. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan kategori Dua penghargaan sekaligus diraih Gubernur Khofifah dalam ajang Penghargaan Or- Pemerintah Provinsi Seganisasi Masyarakat (Ormas) Tahun 2019. bagai Pembina Ormas Terbaik diberikan karena GUBERNUR Jawa dalam ajang Penghargaan menterian Dalam Negeri RI Pemprov Jatim dianggap Timur Khofifah Indar Par- Organisasi Masyarakat di Hotel Kartika Candra Ja- mampu dan berhasil memawansa berhasil meraih (Ormas) Tahun 2019 yang karta, Senin (25/11). bina ormas dengan baik. dua penghargaan sekaligus diselenggarakan oleh KePenghargaan pertama Secara keseluruhan, Ja-

Berangkatkan Atlet Jatim Di Sea Games Manila

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas 119 atlet dan 29 pelatih kontingan asal Jatim yang akan berlaga di Sea Games Manila 2019. Pelepasan atlet yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa malam (26/11) tersebut dihadiri Ketua DPD RI yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim La Nyala Mattalitti, Wakil Ketua Umum KONI Sarwono, Yuni Deputy Kemenpora dan Ketua KONI Jatim, Erlangga Satria Agung. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Gubernur Khofifah sekaligus untuk memompa semangat seluruh atlet yang rencananya akan berangkat seluruhnya Kamis (28/11) menuju Manila, Filipina. Tidak seluruh atlet hadir dalam acara pelepasan tersebut karena beberapa cabang olahraga atletnya sudah berangkat terlebih dahulu ke Filipina. "Atlet Jawa Timur harus mampu mengibarkan bendera merah putih dan kumandabgkan Indonesia di sana, raihlah emas sebanyak mungkin dan buatlah bangga Indonesia di mata dunia lewat prestasi kalian. Saya yakin Jawa Timur mampu," ungkap Khofifah. Atlet asal Jawa Timur berlaga hampir disemua

cabang olahraga yang dipertandingkan. Dominasi atlet Jawa Timur terlihat dalam cabor tenis lapangan. Dari 10 atlet yang dikirim ke Filipina ada delapan atlet asal Jatim, di antaranya Christopher Rungkat hingga Aldila Sutjiati. Pada kejuaraan dua tahunan ini, Indonesia turun di 51 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pesta olahraga Asia Tenggara itu sendiri akan berlangsung 30 November hingga 11 Desember 2019. Gubernur Khofifah

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas 119 atlet dan 29 pelatih kontingan asal Jatim yang akan berlaga di Sea Games Manila 2019.

berharap seluruh atlet beru- Games. Khofifah juga bersaha sekuat tenaga dalam pesan kepada para pelatih semua pertandingan di SEA untuk terus memberikan

tim memiliki hampir 14.000 ormas, baik yang berbadan hukum maupun yang legalitasnya dengan surat keterangan terdaftar. Jumlah ormas yang besar ini mampu dikelola Pemprov Jatim. Jatim juga mampu melakukan pemberdayaan dan sinergitas ormas dengan baik. Ruang komunikasi dan koordinasi terjalin dengan lancar, dan ormas ditempatkan sebagai mitra pembangunan Provinsi Jatim. Usai menerima penghargaan tersebut, Khofifah mengatakan bahwa dengan dibukanya ruang komunikasi yang intens, ormas bergerak mengambil inisiatif untuk ikut serta secara aktif dan positif terhadap pembangunan di Jatim. Ormas juga secara aktif membantu menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Jatim. Dengan adanya penghargaan ini, ia berharap ke depan sinergitas dan strong partnership antara Pemprov

dengan Ormas di Jatim dapat terus terbina dan terpelihara dengan baik, demi tercapainya Jatim yang maju dan sejahtera. Sementara itu dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa keberadaan ormas sangat penting sebagai bagian dari penyeimbang sebuah negara dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Selain sebagai penyeimbang, kata Tito, ormas mendorong sistem check and balance untuk lahirnya bangsa. Namun, mantan Kapolri ini mengingatkan, ada batasan yang harus diperhatikan ormas. "Pertama, harus menghargai hak-hak asasi orang lain. Kedua harus menjaga ketertiban umum atau publik. Ketiga mengindahkan etika dan moral. Keempat harus menjaga national security, tapi dalam bahasa UU menjadi menjaga persatuan bangsa. Jadi itu harus ditaati termasuk membentuk ormas," tuturnya. (hms)

dukungan moril dan motivasi agar atlet berada dalam kondisi prima saat bertanding. "Atas nama Pemprov Jatim, saya mengucapkan selamat mengemban tugas dari bangsa dan negara tercinta. Kami semua, mendoakan agar seluruh atlet meraih hasil terbaik untuk Indonesia. Junjung terus semangat, kekompakan dan sportivitas," ujarnya. Saat diwawancarai wartawan, Khofifah mengatakan bahwa turnamen olahraga internasional seperti SEA Games sangat bagus untuk mengasah mental at-

let-atlet muda Indonesia. “Untuk mencetak atlet profesional tentu memerlukan pengalaman bertanding. Dalam turnamen mereka akan merasakan ketatnya atmosfer kompetisi. Mental mereka akan teruji betul. Saya yakin ke depan semakin banyak lahir atlet muda berprestasi asal Jatim," tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan uang saku bagi para atlet. Terkait bonus, Khofifah mengatakan Pemprov Jatim dan KONI telah menyiapkan bagi atlet yang mampu meraih emas. (*)

Berangkatkan 100 KK Transmigran ke Bulungan Kaltara

P E M E R I N TA H Provinsi Jawa Timur memberangkatkan 100 Kepala Keluarga (KK) transmigran dengan tujuan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Satuan Pemukiman (SP) 10 Tanjung Buka, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Para transmigran tersebut dilepas secara langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) RI, Abdul Halim Iskandar didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (27/11).

Edisi No. 345 Tahun XVIII ~ Minggu I DESEMBER 2019

Ke-100 KK transmigran tersebut berasal dari berbagai daerah di Jatim dengan jumlah total sebanyak 298 jiwa. Dengan rincian, Kab. Lamongan 7 KK, Kab. Jombang 3 KK, Kab. Nganjuk 5 KK, Kab. Ngawi 15 KK, Kab. Magetan 15 KK, Kab. Pacitan 10 KK, Kab. Trenggalek 20 KK, Kab. Tulungagung 8 KK, Kab. Kediri 3 KK, Kab. Blitar 3 KK, Kab. Malang 5 KK, Kab. Lumajang 3 KK, dan Kab. Pamekasan 3 KK. Dalam sambutannya, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan, program transmigrasi di Jatim masih sangat diperlukan. Terlebih lagi, jumlah penduduk Jatim

berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 39,5 juta jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai rata-rata 826 jiwa/ km2. Jumlah angkatan kerja di Jatim sebanyak 21,3 juta orang, dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,92 %. “Animo masyarakat untuk bertansmigrasi juga terus meningkat, dari data masyrakat pendaftar bertransmigrasi mencapai sebanyak 853 KK,” tukas Emil sapaan lekat Wagub Jatim ini. Emil menegaskan, Pemprov Jatim memandang bahwa sektor ketransmigrasian sama strategisnya dengan sektor lainnya,

karena mengurusi masalah “wong cilik”. Hal ini dibuktikan dengan terobosan yang dilakukan oleh Pemprov Jatim melalui kerjasama khusus dengan Pemkab Bulungan, Pemprov Kaltara, dan Pemerintah pusat lewat Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.

Sementara itu, Menteri PDT Abdul Halim Iskandar menyampaikan, apresiasi kepada Pemprov Jatim dengan memberikan sharing APBD untuk pembangunan RJTK dan SAB sejumlah 900 KK di lokasi Tanjung Buka, Kab. Bulungan, Prov. Kaltara. (hms)

Menteri Desa, PDT RI, Abdul Halim Iskandar didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat pelepasan transmigran.


Jatim VIII

Hal - 9

DPRD Jatim Bersama Gubernur dan Wagub

• Makan Telur Ayam Saat Sidang Paripurna PARA wakil rakyat yang duduk di DPRD Jawa Timur dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa makan telur ayam sebelum sidang paripurna Pengesahan APBD Jatim 2020 di Gedung DPRD Jalan Indrapura Surabaya, Jumat. “Ini untuk menjawab bahwa telur ayam di Jatim aman untuk dikonsumsi,” ujar Ketua DPRD Jatim Kusnadi saat memberi instruksi di sela jalannya sidang. Telur ayam yang sudah direbus menjadi salah satu sajian di meja wakil rakyat maupun undangan saat sidang paripurna, lalu Kusnadi meminta untuk bersama-sama memakannya. Tampak Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak serta sejumlah kepala

organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir juga bersama-sama memakan telur ayam dari peternak tersebut. Aksi ini tegas Ketua DPRD Jatim, Kusnadi untuk menyikapi adanya isu bahwa telur ayam yang beredar di Jatim mengandung zat dioxin.“Isu yang beredar itu sama sekali tidak benar,” ujar politikus asal PDIP Jatim ini. Karena itu, langkah makan telur rebus bersama sengaja dilakukan untuk meyakinkan masyarakat jika telur dari peternak di Jawa Timur tidak mengandung zat dioxin dan aman dikonsumsi. "Tidak hanya aman dan layak dikonsumsi, tetapi juga sehat dan bergizi,” tegas Ketua DPD PDIP Jatim ini. Ditambahkannya, hasil

penelitian kemarin adalah kasuistik, sehingga tidak bisa digeneralisasi bahwa telur ayam Jatim semua terkontaminasi zat dioksin yang dimaksud. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, acara makan telur bersama merupakan support dari DPRD Jatim dalam menepis isu telur peternak di Jatim mengandung zat dioxin, sehingga berbahaya jik dikonsumsi. “Kedua, konsumen telur dari Jawa Timur tidak hanya dari Jatim, tapi dari beberapa daerah Jatim. Dari Jakarta misalnya. Karena kita surplusnya 2,8 miliar butir telur. Produksi kita 8,2 miliar butir telur,” tutur Khofifah usai rapat paripurna. Lebih lanjut dikatakan,

Pimpinan DPRD Jatim bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jatim Emil Dardak saat makan telur ayam bersama di sela sidang paripurna di Gedung DPRD Jatim di Surabaya, Jumat (22/11/2019).

support dari DPRD Jatim bagi penguatan konsumen atau peternak ayam petelur itu menjadi sangat penting. Karena, 90% itu peternak rakyat. Dan, meskipun peternak rakyat, tapi sudah

APBD Jatim 2020 Rp. 35 Triliun Disahkan

• Khofifah : Terimakasih DPRD Jatim

SETELAH melalui serangkaian pembahasan yang cukup panjang di Badan Anggaran dan komisi-komisi, sebanyak sembilan fraksi di DPRD Jatim akhirnya bisa menerima dan menyetujui R-APBD Jatim tahun anggaran 2020 disahkan menjadi Perda APBD Jatim tahun anggaran 2020. Persetujuan Fraksi-Fraksi di DPRD Jatim itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Jatim tentang laporan pendapat akhir Fraksi terhadap Raperda APBD Jatim tahun anggaran 2020, Jumat (22/12/2019). Setelah seluruh Fraksi setuju, pimpinan rapat paripurna DPRD Jatim Kusnadi pun menawarkan kepada anggota apakah bisa disetujui atau tidak, sontak seluruh anggota DPRD Jatim yang hadir menyatakan setuju. Menanggapi masukan dari fraksi-fraksi DPRD Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan usai penandatangan pengesahan APBD Ja-

tim TA 2020 menyatakan terima kasih atas masukan-masukan membangun yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Jatim. Ia mengakui dalam pembahasan APBD banyak dilakukan penajaman untuk penyesuaian peta penyempurnaan dalam rangka menghadapi kondisi terbatasnya potensi penerimaan daerah utama terjadinya kontraksi fiskal terhadap dampak penurunan dana perimbangan khususnya dari dana bagi hasil bukan pajak yang berasal dari dana bagi hasil minyak bumi yang mengalami kontraksi hampir mencapai Rp.1 triliun Struktur APBD Jatim Struktur perangkaan APBD Jatim Tahun Anggaran 2020 meliputi, pendapatan daerah sebesar Rp. 33. 028.697.094.110,00. Belanja daerah sebesar Rp. 35.196.609. 483.734,00, sehingga terdapat defisit sebesar Rp. 2.167.912.

389.624,00). Sedangkan pembiayaan daerah terdiri dari ; Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp. 2.203.865.389.624,00 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 35.953. 000.000,00. Sementara Pembiayaan Netto sebesar Rp. 2.167. 912.389.624,00. "Pembiayaan Netto sebesar Rp. 2.167. 912. 389.624,00 merupakan selisih antara Penerimaan Pembiay aan dengan Pengeluaran Pembiayaan akan digunakan untuk menutupi defisit anggaran di atas," ujar juru bicara Fraksi PPP DPRD Jatim, H Rofik, SH, MH. Fraksi PPP, kata Rofik juga mengapresiasi atas peningkatan PAD apada R-APBD Jatim 2020 sebesar Rp.70.476 miliar lebih, dari yang semula hanya Rp.32,264 triliun menjadi Rp. 33,028 triliun. "Penambahan PAD tersebut berasal dari Bapenda Jatim melaui sektor BBNKB ebesar Rp.55 miliar, dari hasil pengelolaan kekayaann daerah yang dipisahkan yang berrasall dari kontribusi BUMD atau enyertaann modal sebesar Rp.13,759 miliar dan dari retribusi daerah dan lainlain PAD yang sah sebesar Rp.1,717 miliar," ungkap politisi asal Lumajang. Di sisi lain, F-PPP DPRD Jatim juga memberikan catatan terkait canna

awal penggunaan anggaran atas perkiraan Silpa tahun anggaran 2019 sebesaar Rp.1.519.407.398. 500,00 Namun setelah pembahasan berubah menjadi Rp.2.167 .912.389.624. "Ini sangatlah fantastis dan ini adalah pendapatan semu bukan berarti tahun 2020 ada peningkatan pendapatan daerah, karena anggaran ini akan dianggarkan kembali dan digunakan menutup defisit anggarann atas belanja daerah tahun 2020," ungkap anggota Komisi B DPRD Jatim. "Kami dapat menduga, penyerapan dan reaisasi program/kegiatan aggara tahun 2019 beum maksimal. Krena itu kami mendak agar sisa waktu 1,5 bulla ini jajara OP melakukn penyrapan dann reaisasi program/kegiatan yang prioritas khususnya yang erasall dari aspiras masyarakat," tambah jubir F-PPP DPRD Jatim. Senada, jubir Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardika, SP.MIB mengatakan bahwa dalam peetpan Perda APBD Jatim TA 2020, pihaknya memberikan sejumlah catatan. Diantaranya, kinerja investasi ada semester I 2010 turun hinngga kisaran 60% dibanding tahun 2018 (y-o-y). "Karenanya diprediksi akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah TA 2020. Sehiingga diperlukan antisipasi dalam hal penanaman modal dan

good farming. Untuk itu, Khofifah ingin masyarakat tidak lagi ragu dengan ayam yang diproduksi dari Jatim. Dia juga berharap, peternak telur tetap bekerja seperti bi-

asanya. "Apa yang dijadikan sampling telur- telur yang mengandung dioxin jangan sampai konsumen membeli telur itu galau, resah,," sambung Gubernur. (*/ant)

pengembangann UMKM untuk menguatkan daya beli masyarakat," kata Pranaya Yudha. Alokasi pendanaan untuk sebagian besar urusan pemerintahan pada APBD 2020, lanut Yudha juga mengalami peurunan dibanding taun lalu dalam rangkka mendukung kebijakan prioritas sesuai tema RKPD. "Fraksi Partai Golkar sependapat denga komisi B DPRD Jatim, hendaknya sektor perekonomian mendapat perhatian lebih serius guna mmendukung pertumbuhan dan menahan inflasi," ujar anggota Komisi bidang perekonomian DPRD Jatim ini. Dukungan anggarann untuk Dishub dan Dinas PU Binamarga berkurang, namun diingatkan perlunya perhatian dukungan untuk kepentingan tertentu, yakni lanjutan pembangunan dan renovasi termina tipe B di 5 daerah, serta penguatan sejumlah pelabuhan laut untuk kelancaran angkutan antar pulau. "Program hibah jaan

daerah (PHJD) daripusat memerukan dana talangan (pre-financing) dari APBD Provinsi, kiranya belum jeas konsepsi Pemprov mendukung program tersebut. Dan batuan untukk udik grats setiap llebaran/tahun baru yang sangat dibutuhkkan masyarakat perlu dilestarikan," harap Pranaya Yudha. Masih di tempat yang sama, jubir Fraksi Keadilan Bintang Nurani (FKBN) DPRD Jatim, Dwi Hari Cahyono, S.Hut mengatakan pihaknya dapat menyetujui penetapan APBD Jatim TA 2020, namun tetap memberikan catatan demi perbaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim secara keseluruhan. Diantara catatan yang diberikan FKBN adalah, proporsi belanja modal sebesar 9,91% masih jauh dibawah amanat Permendagri tentang pedoman penusunan APBD setiap tahunnya, minimal belanja modal proporsinya 29530% dari belanja daerah. (ist)

Edisi No. 345 Tahun XVIII ~ Minggu I DESEMBER 2019


Jatim IX

Hal - 10

JATIM POS

 Dishub Jombang Beri Pembinaan

105 Pengemudi dan Pengusaha Angkutan Umum

Jombang, Jatim PosBertempat di Aula BLKI Jombang, sebanyak 105 orang mengikuti pembinaan, dengan Tema "Melalui Pembinaan Pengemudi dan Pengusaha Angkutan Mari bersama kita tingkatkan Pelayanan Jasa Angkutan Umum", Kamis (28/11/2019). Hartono,S.So Kadishub Jombang saat membuka acara pembinaan pengemudi menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi tidak hanya menimbulkan kerugian materi namun juga memakan korban jiwa. Kecelakaan lalu lintas rata-rata didominasi oleh usia produksif dan muda yang sebagian merupakan tulang punggung keluarga.

“Banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di antaranya kondisi sarana dan prasarana transportasi, faktor manusia serta alam. Oleh karena itu diperlukan kesadaran berlalu lintas yang baik bagi masyarakat terutama kalangan usia produktif,” katanya. Lanjut Hartono, “Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas yang diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan dan fatalitasnya. Keselamatan lau lintas tentunya bukan hanya tanggung jawab kita bersama sehingga penanganannya dapat dilaksanakan secara terpadu, efektif, efisien, dan tepat

sasaran,” paparnya. Menurutnya, kegiatan pembinaan pengemudi angkutan penumpang umum yang diselenggarakan secara

termasuk dari Lantas, BPM, BPJS, serta didukung oleh DPRD, Camat, Kepala desa seluruh desa di Kecamatan Gudo, Diwek dan Ngoro, serta atas seluruh dukungan dari masyarakat sehingga pelayanan yang telah disiapkan diharapkan mampu terlayani dengan baik. Pemerintah sebagai pelayan masyarakat mengharapkan ini dapat membantu dan semakin dekat dengan pelayanan yang dibutuhkan,” ungkapnya. "Semua layanan ditujukan untuk mempermudah warga Jombang agar lebih cepat dalam mengurus sesuatu, yakni 1 pintu tanpa harus mondar-mandir lagi," pungkasnya. (her)

vasi untuk pengembangan diri, baik aspek keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge) maupun sikap (attitude) namun juga untuk mendudukan awak kendaraan umum sejajar dengan insane pembangunan lainnya. “Kami menyadari bahwa tidak banyak materi yang bisa kami berikan selama mengikuti pembinaan pengemudi ini. Namun demikian, kami mengharapkan ada hal-hal baru yang dapat diperolah. Inti dari materi yang disampaikan pada hakekatnya pengendalian diri di dalam mengemudikan kendaraan guna mewujudkan lalu lintas yang tertib, selamat, aman, nyaman dan lancar sebagaimana yang diamanatkan UU no 22 Tahun 2009,” harapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan TK I Mojokerto (Mojokerto-Jombang), Rafie Nasser, memaparkan tentang Jasa Raharja, yakni materi sosialisasi mengenai UU Nomor 33 Tahun 1964 tentang dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang umum, dan UU Nomor 34

Tahun 1964 tentang dana kecelakaan lalu lintas jalan. Termasuk mekanis proses pelayanan Jasa Raharja, serta kasus-kasus yang tidak terjamin Jasa Raharja. "Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi akan tugas pokok Jasa Raharja sebagai salah satu BUMN yang bertugas untuk memberikan perlindungan dasar kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mengalami musibah kecelakaan lalu lintas, baik kecelakaan darat, laut maupun udara," tutur Rafie. Rafie juga mengimbau agar masyarakat dapat memenuhi kewajibannya yakni apabila mengalami musibah kecelakaan lalu lintas agar segera melaporkan kasus kecelakaan tersebut kepada pihak Kepolisian, agar Jasa Raharja bisa melakukan proses pembayaran santunan. "Selain itu, dimohon agar masyarakat melakukan sendiri apabila mengurus pengajuan santunan, tidak melalui pihak lain karena pengajuan santunan di Jasa Raharja tidak dipungut biaya apapun," katanya. Rafie berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat lebih tahu tentang peran dan fungsi Jasa Raharja, dan juga bagaimana prosedur pengurusan asuransi kecelakaan. "Sehingga masyarakat mudah mendapatkan santunan dari Jasa Raharja," ujarnya. Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perhubungan, Hartono,S. Sos, Kabid Angkutan, Eko Sulityono, SH, M.Si, LLAJ Propinsi Jawa Timur, Yoyok Krist, Kepala Kantor Jasa Raharja. (her)

Jombang, Jatim PosPenandatanganan Nota Kesepahaman MoU (Memorandum of Understanding) antara PT. Bank BNI dengan Pemerintah Kabupaten Jombang. Nota kesepahaman ini di tandatangani langsung Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dengan Regional Head PT. Bank BNI Syariah Kantor Wilayah Timur , Imam Hidayat Sunarto di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang Jawa Timur, Rabu (27/11/2019). Regional Head PT. Bank BNI Syariah Kantor Wilayah Timur, Imam Hidayat Su-

narto, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Sumbrambah, serta pimpinan Pemkab Jombang lainnya, atas Penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara Pemerintah kabupaten Jombang dengan PT. Bank BNI Syariah, tentang pemanfaatan produk dan jasa Bank Syariah. Masih Imam Hidayat Sunarto, maksud sebagai landasan bagi para pihak untuk melakukan kegiatan kerja sama, sebagai mana yang di sepakati dalam ruang lingkup kesepakatan bersa-

ma ini. Tujuan untuk mengadakan kerjasama yang menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing pihak serta memberikan manfaat bagi para pihak. Ruang lingkup kerja sama, pemanfaatan produk dan jasa perbankan pada BNI Syariah yang mendukung optamilisasi penerimaan pendapatan asli pada Daerah Kabupaten Jombang. Edukasi keuangan Syariah oleh PT. Bank BNI Syariah kepada pemerintah Kabupaten Jombang. ujar imam Hidayat Sunarto. Regional Head PT. Bank BNI Syariah Wilayah Timur.n (her)

rutin dan berkesinambungan ini memiliki arti yang sangat penting. Selain bertujuan sebagai upaya peningkatan moti-

 BULAGA Kedua di Desa Blimbing, Bupati Jombang

Dekatkan Pelayanan Masyarakat

Jombang, Jatim PosKali kedua diselenggarakan Bupati Melayani Warga (BULAGA), bertempat di Balai Desa Blimbing Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, Jum'at (22/11/2019). Bupati Jombang hadir langsung ke masyarakat memberikan 74 pelayanan yang integritas untuk warga Kecamatan Diwek, Gudo dan Ngoro dengan sebutan BULAGA (Bupati Melayani Warga). Layanan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan mampu memberikan solusi kebutuhan masyarakat sesuai kebutuhan dengan cepat yaitu dalam 1 hari. Kecuali beberapa kepengurusan perijinan yang kompleks. Namun dipangkas menjadi 50% lebih cepat dari biasanya. Sebut saja kepengurusan AMDAL, dll. Berbagai macam layanan Gratis disuguhkan semua OPD pada agenda BULAGA II 2019 ini.

Konsultasi Usaha Mikro, Strategi Membuka Usaha Baru, Standarisasi Produk dan Usaha, Promosi Usaha hingga Legalitas Usaha, bisa di dapatkan secara langsung di stand Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Selain itu, berbagai layanan kesehatan juga bisa didapatkan secara gratis disini, dimana warga tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan yang tidak bisa didapatkan di puskesmas setempat. Dan, masih banyak lagi yang bisa didapatkan dari layanan BULAGA ini. Kepengurusan KTP, Konsultasi pra Nikah, Pertanian, Peternakan, dan lain-lain. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya mengatakan, BULAGA (Bupati Melayani Warga) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dan sebuah terobosan baru yang telah dilaksanakan kedua kalin-

ya. BULAGA sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Kudu yang meliputi Kecamatan Ngusikan, Kudu dan Ploso dan bertempat di Desa Kudu Banjar. “Pelakaanaan BULAGA kedua ini di Desa Blimbing Kecamatan Gudo yang melayani 3 kecamatan yakni Ngoro, Gudo dan Diwek. Tujuannya agar pemerintah Kabupaten Jombang dapat mendekatkan pelayanan yang ada di kantor pemerintah kepada masyarakat yang berjumlah 74 pelayanan dengan pelayanan mulai pukul 08.00-15.00 WIB, bahkan ada pula pemeriksaan dan pengobatan gratis dari bidang kesehatan. Pelayanan ini dapat langsung jadi, seperti pembuatan KTP, KK, perpanjangan SIM, BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, dapat juga melakukan pembayaran pajak,” terangnya. Lanjut Mundjidah, Kementrian Kesehatan RI bahkan menyambut baik kegiatan Bulaga ini, karena pelayanan dilakukan secara kebersamaan. Selain itu, Bulaga ini juga telah disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur bahkan Gubernur Jatim ingin ikut serta hadir di BULAGA. “Kami berterimakasih atas kebersamaan dari semua OPD, lintas sektor,

Pemkab Jombang MoU PT Bank BNI Syariah


Jatim X

Hal - 11

Bimbingan Teknis Penerapan Standar

Usaha Hotel dan Restoran Tahun 2019

Tarian pembuka pada Bimbingan Teknis Penerapan Standar Usaha Hotel dan Restoran Tahun 2019.

Malang, Jatim PosAgar Pelaku usaha hotel dan restoran memahami dampak (impact) dan manfaat (benifits) sertifikasi usaha sehingga termotivasi untuk melaksanakan sertifikasi di tempat usahanya sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim

menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penerapan Standar Usaha Hotel dan Restoran Tahun 2019. Kegiatan berlangsung tanggal 28 Nopember 2019 di Whiz Prime Hotel, Jl.Basuki Rahmat No 85-87 Kota Malang. “Juga supaya pengelola/pelaku usaha hotel dan restoran mampu menyusun SOP (Standar

Operating Prosedure) di tempat usahanya sehingga kegiatan pelayanan yang diberikan kepada semua pelanggan terstandarisasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Panitia Penyelenggara, Suriaman, SH, MSi. yang juga Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Provinsi Jatim dalam laporannya. Pengelola/pelaku usaha

hotel dan restoran serta Dinas yang membidangi Pariwisata memahami regulasi terkait hygiene dan sanitasi di bidang usaha hotel dan restoran. Adapun tujuannya untuk meningkatkan daya saing global usaha pariwisata melalui standarisasi Untuk meningkatkan pangsa pasar global dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata berbasis kompetensi sehingga pariwisata Jawa Timur mampu bersaing di pasar internasional. Kegiatan diikuti 31 (tiga puluh satu) pejabat yang membidangi pariwisata di Kabupaten/Kota serta 49 Pengelola/pelaku usaha hotel dan restoran di Jawa Timur. Nara sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan materi : Reg-

ulasi Terkait Hygine dan Sanitasi di Bidang Usaha Hotel dan Restoran. Dosen Program Studi Bisnis dan Perhotelan Universitas Ciputra Surabaya dengan materi : Tata Cara dan Praktek Penyusunan SOP (Standar Operational Procedure). General Manager Hotel Aria Gajayana Kota Malang, dengan materi : Dampak (Impact) dan Manfaat (Benefist) Sertifikasi Usaha Pada Hotel dan Restoran” Melalui kegiatan Bimb-

ingan Teknis Penerapan Standar Usaha Hotel dan Restoran akan mempercepat terlaksananya sertifikasi usaha hotel dan restoran di Jawa Timur serta pengusaha hotel dan restoran dapat memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Yaitu terkait aspek hygiene dan sanitasi, serta pengelolaan usaha pariwisata guna meningkatkan daya saing usaha, sehingga pemerintah Kabupaten/ Kota dapat bersinergi dengan pelaku usaha hotel dan restoran dalam penanganan dan pelaksanaan standarisasi usaha melalui sertifikasi usaha hotel dan restoran. (yon)

Peserta kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Standar Usaha Hotel dan Restoran Tahun 2019.

Pentingnya Sertifikasi Usaha Hotel dan Restoran

Malang, Jatim PosBeberapa waktu yang lalu muncul beberapa kasus yang tidak menyenangkan yang terjadi pada salah satu hotel yang ada di Surabaya antara lain penghentian operasional hotel atau disegel sementara karena belum memiliki izin tempat penyimpanan sementara limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) “Pemerintah terkait usaha dimaksud, mulai dari perijinan untuk mendirikan sebuah usaha seperti IMB, Ijin Lingkungan, perijinan yang harus dilengkapi ketika usaha tersebut beroperasional seperti TDUP. Sertifikat laik sehat, instalasi listrik, petir dan lain sebagainya,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Suriaman, SH. Msi, Kabid Destinasi

Pariwisata Disbudpar Jatim pada Bimbingan Teknis Penerapan Standar Usaha Hotel dan Restoran Tahun 2019, Kamis (28/11) di Whiz Prime Hotel, Jl.Basuki Rahmat No 85-87 Kota Malang. Hingga perlunya sertifikasi usaha untuk menjamin keberlanjutan sebuah usaha sesuai dengan peraturan yang berlaku dan perkembangan zaman. Selain itu pelaku usaha perlu mengetahui bagaimana cara memberikan pelayanan terbaik bagi tamu hotel dan restoran mampu membuat atau menyusun SOP (Standar Operational Procedure) terkait operasional usahanya untuk dapat memaksimalkan pelayanan yang diberikan. Keberhasilan dalam sebuah usaha menurut Kadisbudpar, ditunjang dari

Foto bersama peserta, panitia dan pejabat Disbudpar Jatim, kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Standar Usaha Hotel dan Restoran Tahun 2019. Edisi No. 345 Tahun XVIII ~ Minggu I DESEMBER 2019

berbagai aspek, salah satunya adalah kualitas produk, pelayanan dan pengelolaan yang baik serta di packing dengan baik dan menarik menggunakan pemasaran yang efektif. Yaitu utamanya dari mulut ke mulut (mouth to mout marketing) tamu atau pelanggan yang puas terhadap pelayanan atau pelanggan yang puas terhadap pelayanan atau produk yang diberikan oleh usaha

hotel/restoran akan secara sukarela membagikan pengalaman indahnya tersebut kepada orang lain sehingga akan menarik para tamu atau pelanggan yang barru untuk berkunjung ke hotel/ restoran/ “Untuk itu pengusaha hotel dan restoran perlu lebih banyak meningkatkan kemampuan dengan menimba ilmu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang dimiliki sesuai dengan perkembangan kondisi terkini khususnya di negara kita, baik melalui kegiatan sosialisasi atau bimbingan teknis maupun advokasi yang diselenggaran oleh pemerintah maupun kegiatan peningkatan kapasitas (kemampuan) SDM yang diselenggarakan secara mandiri oleh lembaga swasta,” paparnya. Pemerintah melalui kementerian pariwisata telah

menerbitkan peraturan terkait hotel dan restoran, antara lain : Peraturan Menteri Parekraf RI Nomor PM 53/ HM.001/MPEK/2013 dan perubahannya dengan Permen Parekraf Nomor 6 Tahun 2014 serta perubahan kedua melalui Permenpar Nomor 12 Tahun 2019 tentang Standar Usaha Hotel. Permen Parekraf RI Nomor 11 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Restoran. (yon)

mar, dan tenaga kerja sebanyak 26.501 orang. “Dari jumlah itu usaha hotel yang tersertifikasi sebanyak 158 unit pada tahun 2018,” ujar Kadisbudpar Jatim. Tersertifikasi untuk Hotel Bintang 5 = 14 unit; Bintang 4 = 45 unit; Bintang 3 = 79 unit; Bintang 2 = 18 unit; Bintang 1 = 2 unit; dan Non Bintang = 3 unit. Jumlah usaha Hotel Belum Sertifikasi = 1.142 unit yaitu 87,85% dari jumlah total usaha hotel pada tahun 2018. Sedangkan jumlah usaha restoran tahun 2018 sebanyak 1.912 unit, dengan kapasitas 156.252 kur-

si, dan Tenaga Kerja sebanyak 24.198 orang. Jumlah usaha restoran meningkat sebesar 22,56% dari tahun 2017 yaitu 1.560 unit. Jumlah usaha restoran yang tersertifikasi sebanyak 129 unit pada tahun 2018 meningkat sebesar 26,5% dari tahun 2017 sebanyak 102 unit. Usaha restoran tersertifikasi tahun 2018 terdiri dari: Restoran Talam Kencana/ Bintang 3 = 64 unit; Talam Selaka/Bintang 2 = 54 unit; dan Talam Gangsa/Bintang 1 = 11 unit. Jumlah usaha restoran belum sertifikasi = 1.783 unit yaitu 93,25% dari jumlah total usaha restoran pada tahun 2018. (yon)

Kunjungan Wisatawan ke Jatim Meningkat

KUNJUNGAN wisatawan ke Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan kinerja yang cukup baik, yaitu : Jumlah kunjungan wisatawan nusantara tahun 2018 sebanyak 70.217.182 orang meningkat sebesar 6,99 % dari tahun 2017 sebanyak 65.623.535 orang. “Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur tahun 2018 sebesar 830.968 orang atau meningkat 20,34 % dibanding tahun 2017 sebesar 690.509 orang,” ujar Kadisbudpar Jatim. Mengingat dengan adanya peningkatan jumlah kun-

jungan wisatawan tersebut, kami harapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pelaku usaha pariwisata dan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk bisa meningkatkan kunjungan wisatawan yang lebih tinggi lagi dengan meningkatkan kualitas produk, pelayanan dan pengelolaan usaha pariwisata di Jawa Timur. Di sisi lain Pertumbuhan usaha hotel bintang dan non bintang serta restoran di Jawa Timur sampai dengan tahun 2018 menunjukkan perkembangan yang cukup baik yaitu, Jumlah usaha hotel tahun 2018 sebanyak 1.300 unit, dengan kapasitas 54.353 ka-


Jatim XI

Hal - 12

Sambari Komitmen Tak Calonkan Diri 

JATIM POS

yang meramaikan Pemilukada Gresik ini adalah kaum milenial, " ungkapnya. Menurutnya, pada Pemilukada 2020, Ketua KPU Gresik Akhmad Roni telah mengajukan anggaran Pemilukada sebesar Rp 74 miliar. Dari jumlah

itu, Roni mengaku 71,4% dialokasikan untuk honor termasuk honor ad hoc dan 28,6% untuk kebutuhan barang dan jasa. “Pemilukada kali ini menggunakan sistem pemilihan satu putaran, jadi tidak ada Putaran Kedua. Calon yang memperoleh Suara terbanyak ditetapkan sebagai pemenang, tanpa adanya batasan minimal. Pasangan calon tunggal dinyatakan sebagai pemenang,apabila memperoleh 50 % Suara atau lebih, ” katanya. Untuk diketahui, di Kabupaten Gresik selama ini memang muncul desas desus bahwa ada kemungkinan Bupati Sambari yang masa jabatannya berakhir pada 17 Februari 2021 akan mencalonkan menjadi Cawabup Gresik untuk Pemilukada mendatang. Kini jelas bahwa orang nomor satu di Gresik ini sudah menyatakan tidak akan mencalonkan diri pada Pemilukada Gresik 2020. (ruz).

rus dilakukan agar potensi di setiap desa terlihat dan gampang di jangkau, " pungkasnya. Senada diungkapkan Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto. Menurutnya Desa Padas sangat luar biasa. Dia pun mengucapkan terima kasih karena sudah membantu Pemkab Madiun dalam mewujudkan visi

misi Kabupaten Madiun. "Anggaran Kabupaten Madiun tidak cukup untuk kita lakukan semua, namun akan dilihat skala prioritas, dengan maksud sesuai dengan kebutuhan desa. Dan mudah-mudahan program selingkar wilis segera direalisasikan dan akan menjadikan prioritas Provinsi Jatim sehingga nantinya dapat mengangkat potensi desa di Kabupaten Madiun, " pungkasnya. (Adv/jum).

Di Pemilukada 2020

Gresik, Jatim PosBupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto memastikan dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi atau turun jabatan pada Pemilukada yang akan berlangsung pada 23 September 2020 mendatang. Hal tersebut diungkapkan langsung Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto saat memimpin rapat Forkopimda Gresik yang bertema Persiapan Pemilukada 2020 yang berlangsung di Ruang Graita Eka Praja, Rabu (27/11/2019). Sambari sapaan akrab Bupati Gresik ini juga menyatakan dirinya akan bersikap netral. “ Meskipun diperkenankan sekalipun, Saya tidak akan mencalonkan diri menjadi

Cawabup atau turun jabatan, " tegasnya. Pernyataan Bupati ini dilontarkan usai mendengarkan paparan pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Gresik dari Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni, yang menyatakan bahwa calon diajukan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik, Perseorangan, dan tidak boleh “ turun jabatan ”. Sedangkan Bagi PNS, DPR/DPRD, BUMN/D, TNI/Polri, serta Kepala Daerah lain maka harus mengundurkan diri terlebih dahulu. Bupati Gresik juga menyampaikan dari pemantauannya selama ini, meskipun Pemilukada Gresik sudah di ambang pintu, suasan politik di Gresik masih tetap tenang.

Suasana rapat Forkopimda Gresik menjelang Persiapan Pemilukada 2020.

“ Saya belum menjumpai adanya pemasangan banner dan foto secara massive. Keadaan ini menurut saya juga baik. Mungkin para bakal calon pasangan Bupati tengah mendukung pemerintah dalam kebersihan lingkungan, " ungkap

Bupati. Sementara itu, menanggapi pernyataan Bupati Gresik, Ketua DPRD Gresik, Ahmad Yani, mengatakan meskipun gambarnya sedikit atau bahkan tidak ada, namun di media social sudah ramai. " Jadi

BST di Kabupaten Madiun Kemajuan Bagi Desa

Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun kembali menggelar Bhakti Sosial Terpadu (BST) di akhir tahun 2019. Kali ini BST dilaksanakan di Desa Padas, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. BST terakhir kalinya di Tahun 2019 ini dilaksanakan selama dua hari. Mulai Senin (25/11/2019) hingga Selasa (26/11/2019). Masyarakat Desa Padas pun sangat antusias mengikuti kegiatan BST ini. Mereka nampak berbondong-bondong menuju Kantor Desa Padas untuk menyaksikan kegiatan BST. Meskipun lokasi Desa Padas terletak di wilayah pegunungan dan permukiman penduduk yang terblok - blok jauh dari Kantor Desa, hal tersebut tak menyurutkan semangat mereka. "Kami mengucapkan selamat datang kepada Bupati Madiun beserta rombongan, mudah - mudahan dengan BST ini bisa membawa kemajuan bagi Desa Padas untuk menciptakan masyarakat

madani dan dapat bersaing dengan desa-desa yang lain, " ucap Kepala Desa Padas, Wasis. Wasis juga mengucapkan terima kasih atas naiknya Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) disetiap desa di Kabupaten Madiun. "Semoga dengan adanya kenaikan ADD 20 persen tersebut kegiatan di desa dapat lebih maju, baik dari sektor pembangunan dan administrasi serta semoga dapat membantu visi misi Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak, " harapnya. Sementara itu Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengatakan, meskipun ADD di turunkan ke desa, hal tersebut bertujuan untuk memutuskan seluruh permasalahan di desa. "Yang mampu diselesaikan desa ya selesaikan, tapi yang tidak mampu di selesaikan nanti diselesaikan di tingkat Kabupaten. Tapi selesaikan dulu seluruh permasalahan di desa, putus permasalahan sampai desa

dulu, " tegas Bupati Madiun. Menurutnya, jika permasalahan tersebut sudah bisa selesai sampai desa, selanjutnya desa kedepan bisa berinovasi tanpa adanya hambatan lagi. Selain itu, Bupati Madiun juga menargetkan agar kemiskinan dan penganggguran di tahun 2020 bisa berkurang dan lebih maksi-

mal. "Desa padas lokasinya memang jauh dari perkotaan tapi tetap rukun, karena perguruan silat tampil bersama di depan para tamu undangan. Harapan saya agar Kampung Pesilat Kabupaten Madiun ini harus di lestarikan dan masyarakat semuanya harus rukun, dan keterpaduan antar desa ha-

Pemkab Madiun Dianugerahi Predikat Kepatuhan

Standart Pelayanan Publik Dari Ombudsmen RI

Madiun, Jatim Pos – Pemerintah Kabupaten Madiun meraih penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia dalam kategori Penganugerahan Predikat Kepatuhan Standart Pelayanan Publik, yang diterima langsung oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami di Hotel JS Luwansa Jakarta, Rabu (27/11/2019). Penghargaan dari Ombudsman RI ini hanya diterima oleh 71 Kabupaten/ Kota se - Indonesia. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami pun mengucapkan terimakasih kepada Ombusdman RI yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Madiun atas predikat tertinggi terhadap Kepatuhan Pelayanan Publik. "Perhargaan ini tetap

menjadikan kita tidak puas diri, sehingga kita akan terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan investor, " jelas Bupati Madiun. Menurutnya, ada hak dan kewajiban yang diberikan baik itu kepada investor dan Pemkab sendiri. Pemerintah akan memenuhi kewajibannya kepada investor, dalam kata lain apabila investor kesulitan dalam hal perijinan Pemkab Madiun siap membantu. Begitu juga sebaliknya, investor juga harus memenuhi kewajibannya dan memberikan haknya kepada pemerintah, karena sebuah perijinan itu ada aturan dan hukumnya. "Penghargaan ini juga sebagai bentuk kepercayaan kepada masyarakat terhadap Pemkab Madiun, bahwa kita

benar-benar bekerja dengan baik, " ucapnya. Lebih lanjut dia katakan, selain penghargaan tertinggi terhadap pelayanan publik, di bulan ini Kabupaten Madiun juga mendapatkan dua perhargaan lainnya. Yaitu penghargaan Kabupaten Layak Sehat dan Kabupaten yang peduli terhadap ketahanan pangan. Sementara itu, Kepala DPMTSP Kabupaten Madiun, Arik Krisdianto mengatakan, bahwa Pemkab

Madiun juga akan menyiapkan Mall Pelayanan Publik di Kantor Pemkab Madiun yang lama, yaitu di jalan alun-alun utara Kota Madiun. "Ini merupakan komitmen Pemkab Madiun untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dengan maksud agar masyarakat mudah mendapatkan pelayanan yang terintregrasi antara pelayanan satu dengan yang lainnya, " pungkasnya. (jum)


Jatim XII

Hal - 13

JATIM POS

Dalam Peringatan Hari Pangan Sedunia

Tampilkan Potensi & Kreasi Kota Probolinggo

Probolinggo, JatimposPeringatan Hari Pangan Sedunia ke 39 di kota Probolinggo tahun 2019 ini menjadi momen yang patut diapresiasi mengingat penyelenggara yang dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) kota Probolinggo mengemas kegiatan ini bernuansa inovatif dengan mengangkat potensi dan daya kreasi sejumlah komunitas. Acara yang ditempatkan di aula Paseban Sena Hall Jalan Suroyo kota Probolinggo, Kamis (28/11). Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Forkopimda, Kepala OPD dilingkup Pemkot Probolinggo, Ketua Tim

Penggerak PKK beserta Pokja III TP PKK, TP PKK Kecamatan, Lurah serta Peserta Lomba Cipta Kreasi Resep Pangan lokal dan gelar potensi Potensi Pekarangan. Plt Kepala Dispertan kota Probolinggo, Ir Sudiman MM dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari pangan sedunia ke 39 ini adalah untuk Memperkuat kerjasama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan daerah. “Kemudian Memotivasi pemangku kepentingan

ketahanan pangan untuk berpartisipasi aktif secara berkelanjutan dalam pembangunan ketahanan pangan dan mengkomunikasikan hasil-hasil pembangunan ketahanan pangan kepada masyarakat.”Ujarnya. Sementara Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengatakan Achmad Sudiyanto mengatakan bahwa sektor pertanian yang selama ini keberadaannya semakin sempit menjadi keprihatinan pemkot Probolinggo. Nampak Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin

Ketua TP PKK kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin saat meninjau stan hasil kreasi pada peringatana Hari Pangan Sedunia tahun 2019.

dan Wakil Ketua TP PKK Diah Kristanti Soufis Subri menghadiri undangan peringatan Hari Pangan Sedunia di Kota Proboling-

go. Tiba dilokasi, Ketua TP PKK Aminah bersama rombongan meninjau stand gelar potensi pekarangan lima kecamatan. Berbagai

tanaman yang biasa ditanam dan hidup di pekarangan dipamerkan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini.(Sf)

Drs. HA. Timbul Prihanjoko, anggota DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dan Aminurokhman, Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur Susy Susilawati dan jajarannya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Novianto Sulastono, Kepala Bakorwil

V Jember R. Tjahjo Widodo dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo. Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Camat, Kepala Desa dan Lurah, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi profesi di Kabupaten Probolinggo. Peresmian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang UKK di Kabupaten Probolinggo ini dimeriahkan dengan penampilan musik perkusi Sekar Tanjung Desa Randuputih Kecamatan Dringu dan Tari Puspa Hati dari SMKN 1 Dringu. Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur Susy Susilawati mengungkapkan dengan diresmikan operasionalisasi

UKK Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang di Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat segera diwujudkan pelayanan dan pengawasan di bidang keimigrasian bagi masyarakat di Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya. Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur Susy Susilawati mengungkapkan dengan diresmikan operasionalisasi UKK Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang di Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat segera diwujudkan pelayanan dan pengawasan di bidang keimigrasian bagi masyarakat di Kabupaten Probolinggo dan sekitarnya. Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan kehadiran UKK di Kabupaten Probolinggo ini tentunya membawa kebahagiaan bagi

Kabupaten Probolinggo. Terlebih hingga menjelang peresmian UKK telah tercetak paspor sebanyak 130-an. “Selain dari Kabupaten Probolinggo masyarakat yang berkunjung ke UKK berasal dari Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Situbondo dan Bondowoso. Bahkan ada juga rakyat Madura, Bali dan Sulawesi. Inilah yang membuat kita terharu walaupun masih dalam tahap uji coba. Bahkan antriannya hampir 150-an dan akan terus bertambah,” ungkapnya. Lebih lanjut Bupati Tantri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM RI yang telah membuka secara resmi UKK di Kabupaten Probolinggo. Pemerintah Daerah yang didukung seluruh rakyat Kabupaten Probolinggo siap menjadi pioner dalam pendirian UKK Kelas III Kabu-

paten Probolinggo. “Salah satu aset yang akan dihibahkan untuk Kemenkum dan HAM RI telah siap. Ini akan semakin memberikan manfaat bagi Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. Sedangkan Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM RI Ronny Franky Sompie mengatakan keberadaan UKK di Kabupaten Probolinggo merupakan cikal bakal terbentuknya UKK Kelas III Kabupaten Probolinggo dengan meminta persetujuan dari Kementerian Hukum dan HAM RI serta Kementerian Keuangan RI. Selanjutnya Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM RI Ronny Franky Sompie didampingi Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, anggota DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dan Aminurokhman, Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jawa Timur.(Sf)

Sampang, Jatim PosMomentum Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November 2019, Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang terkesan tidak ada sambutan serius dan berarti, khususnya GTT karena kesejahterannya memprihatinkan Hal ini dibuktikan dengan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, melalui kepala bidang Tekhnik Pendidikan (Kabid Tendik), Hj. Hari Agustin saat ditemui di ruang ker-

janya. Dijelaskan Hj. Titin panggilan akrabnya, saat ini Kebutuhan Guru pengajar khususnya Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) sekitar 2600 guru, hal tersebut sesuai data Guru Tidak Tetap (GTT) yang terdata di Kantor Dinas Pendidikan Sampang. Hj. Titin juga mengaku prihatin dengan kesejahteraan GTT tersebut, dimana kinerjanya sangat membantu Guru ASN untuk mencerdaskan anak bang-

sa, namun setiap bulan hanya mendapat honor sebesar 350 ribu dari Pemerintah Sampang. Untuk itu, pihaknya berharap setiap perekrutan CPNS, formasi kebutuhan guru bisa di utamakan sebanyak -banyaknya, harap Hj. Titin. Ditambahkan Titin, saat ini jumlah Sekolah Dasar (SD) di Sampang mencapai 537 Sekolah, sementara Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 279, artinya Jumlah guru

yang dibutuhkan setiap se- gunan dunia Pendidikan kolah sedikitnya 3 sampai di Sampang, khususnya 5 guru pengajar ASN den- Kegiatan Belajar Mengajar gan jumlah 2600 lebih guru agar lebih baik, harapnya. ASN Se -Kab. Sampang. (dir) Sisi lain, Hj. Titin berharap peran Dewan Pendidikan di Sampang agar bisa lebih aktif dalam mengawal Kepala Bidang Tekhnik Pendidikan (Kabid TendP e m b a n - ik) Guru dan Pendidikan, Hj. Hari Agustin.

UKK Imigrasi Kabupaten Probolinggo

• Diresmikan Dirjen Imigrasi

Bupati Tantri saat mendampingi Dirjen saat meresmikan UKK Imigras Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo, JatimposKehadiran Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) RI Ronny Franky Sompie di Kabupaten Probolinggo menjadi peristiwa penting yang patut diapresiasi, pasalnya Ronny Franky tengah meresmikan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Probolinggo, Rabu (27/11/2019). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian bunga melati. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang UKK di Kabupaten Probolinggo ini berada satu komplek dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo di Eks Kantor Bupati Probolinggo ini Kecamatan Dringu. Peresmian ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Wabup Probolinggo

Kesejahteraan 2.600 Guru di Sampang Memprihatinkan


Jatim XIII

Hal - 14

Menyusun Data Akurat Pariwisata Jatim

GUNA mendapatkan data yang akurat, faktual tentang Pariwisata di Jatim maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Penyusunan dan Pengembangan Data Kinerja Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur 2019. Kegiatan berlangsung di Museum Negeri Mpu Tantular, Sidoarjo, Selasa (26/11). Kegiatan ini diikuti 64 orang dari pemangku pariwisata di Kabupaten dan Kota se Jawa Timur. “Untuk mendapatkan data yang akurat dan aktual sebagai pedoman penyusunan program dan pengembangan pariwisata Jawa Timur,” ujar panitia penyelenggara, , Dra.Susiati,

MM, Kasubag Sungram dan Anggaran Disbudpar Provinsi Jawa Timur. Selain itu menurut Susiati, meningkatkan sinergitas kinerja antara pemerintah propinsi dengan Kabupaten/Kota, stake holders dan instansi terkait lainnya, dalam pengumpulan data kebudayaan dan pariwisat. “Serta Merumuskan strategi, sistim dan mekanisme dalam pengumpulan data kebudayaandan pariwisata untuk mewujudkan basis data yang akurat dan aktual,” paparnya. Dalam rangka penyusunan perencanaan pengembangan program kebudayaan dan kepariwisataan dibutuhkan tersedianya informasi/data kebudayaan

dan instansi terkait lainnya. Pada materi yang disampaikan oleh pemateri, diantaranya disebutkan : Sektor pariwisata merupa-

kan salah satu sektor andalan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur. Kemajuan sektor pariwisata ini seringkali digunakan sebagai salah satu alat ukur dalam menilai stabilitas ekonomi dan keamanan suatu daerah. Apabila suatu daerah menerima kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang relatif banyak, maka secara umum daerah tersebut bisa diindikasikan mempunyai stabilitas ekonomi dan keamanan yang relatif baik. Peningkatan kebutuhan akomodasi akibat kedatangan wisatawan secara langsung maupun tidak langsung akan mendorong kemajuan industri perhotelan Hal inilah yang menjadi dasar pembangunan sektor pariwisata terus ditingkatkan. (bur)

bangi dengan peningkatan penyediaan kamar hotel maupun akomodasi lainnya, sehingga tidak menimbulkan kesenjangan antara permintaan dan penawaran atas akomodasi tersebut. Pada daerah tujuan wisata, pengaruh kunjungan Wisman atau Wisnus tersebut akan sangat terasa apabila dibandingkan dengan daerah bukan tujuan wisata. Peningkatan kebutuhan akomodasi akibat kedatangan wisatawan secara langsung maupun tidak

langsung akan mendorong kemajuan industri perhotelan, kemajuan tersebut dapat diikuti perkembangannya melalui indikator tingkat penghunian kamar hotel/akomodasi, jumlah kamar yang terjual, serta rata-rata lamanya tamu menginap. Oleh karena itu, tersedianya data yang berhubungan dengan tamu hotel dan kunjungan wisatawan yang datang ke Provinsi Jawa Timur sangat diperlukan. Terlebih wisatawan mancanegara yang mempunyai potensi untuk memberikan nilai tambah lebih besar. (bur)

kondisi lahan yang tersedia serta terhubung dengan tingkat kunjungan wisatawan di Jawa Timur tidak kalah pentingnya adalah data kebudayaan yang bersifat tangible dan intangible sebagai upaya pemanfaatan dan pengembangan dari kebudayaan amatlah menentukan ketersediaan atraksi

pariwisata. Sebelum mengakhiri sambutan ini, Kami berterima kasih kepada seluruh peserta atas kehadirannya dalam Rapat Penyusunan dan Pengembangan Data Kinerja ini, semoga Kita tidak bosan-bosan bergelut dengan data sehingga dapat menyajikan data tersebut secara informative dan predictable. (bur)

Pejabat Disbudpar Jatim dan peserta Rapat Penyusunan dan Pengembangan Data Kinerja Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur 2019 pada pembukaan kegiatan.

dan pariwisata yang akurat dan aktual. Guna memenuhi kebutuhan data tersebut perlu kiranya menjalin kerjasama

yang sinergis antara pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/kota juga antara pemerintah propinsi dengan para stake holders

Dasar Perencanaan dan Evaluasi Pariwisata

Registrasi peserta kegiatan Rapat Penyusunan dan Pengembangan Data

KEPALA Disbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM menyebutkan bahwa data yang akurat nantinya akan diolah untuk menghasilkan berbagai indikator yang dapat dijadikan landasan perencanaan dan evaluasi, baik oleh instansi pemerintah, swasta maupun para pengusaha. “Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur, hal inilah yang menjadi dasar pembangunan sektor pariwisata terus ditingkatkan,” ujarnya dalam amanat yang disampaikan Kepala UPT Museum Negeri Mpu Tantular, Drs. Edy Irianto, MM pada pembukaan Rapat Penyusunan dan Pengembangan Data Kinerja Kebudayaan dan Pariwisata Jatim 2019. Kemajuan sektor pariwisata ini sering kali digunakan sebagai salah satu

alat ukur dalam menilai stabilitas ekonomi dan keamanan suatu daerah, apabila suatu daerah menerima kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) yang relatif banyak. “Maka secara umum daerah tersebut bisa diindikasikan mempunyai stabilitas ekonomi

dan keamanan yang relatif baik. Kunjungan Wisman secara tidak langsung telah memberikan sumbangan terhadap pertumbuhan di berbagai sektor ekonomi, dengan mata rantai mulai dari penciptaan nilai tambah sampai dengan tenaga kerja yang dibutuhkan,” ujarnya. S e l a i n Wi s m a n , perkembangan jumlah perjalanan wisatawan nusantara (Wisnus) juga terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini sebaiknya diim-

Kunjungan Wisman Meningkat 20,34 Persen

DATA di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, menyebutkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur tahun 2018 mencapai 830.968 mengalami peningkatan sekitar 20,34% dari tahun 2017 yang jumlahnya 690.509, sedangkan wisatawan nusantara yang datang ke Jawa Timur sejumlah 70,93 juta mengalami peningkatan 8,09% dari tahun 2017 yang jumlahnya 65,62 juta. “Kontribusi pariwisata terhadap perekonomian salahs satunya dapat dilihat dari besarnya PDRB Pariwisata yang pada tahun 2018 sejumlah 128,32 triliun rupiah, memberikan kontribusi sebesar 5,86% dari total PDRB Jawa Timur yang jumlahnya

Edisi No. 345 Tahun XVIII ~ Minggu I DESEMBER 2019

2.189.783,70 triliun rupiah,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Edy Irianto, Ka UPT Museum Mpu Tantular. Sedangkan di tahun 2019 sampai dengan triwulan III PDRB Pariwisata mencapai 103,79 triliun rupiah, memberikan kontribusi sebesar 5,92% terhadap PDRB Jawa Timur yang jumlahnya sebesar 1.752,78 triliun rupiah. Dan juga memberikan kontribusi sebesar 30,72% terhadap PDB Nasional untuk kategori penyediaan akomodasi, makan minum, rekreasi dan hiburan umum yang besarnya 337,89 triliun rupiah. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa perkembangan kepariwisataan tumbuh pesat yang berdampak nyata pada per-

tumbuhan ekonomi Jawa Timur, yang menimbulkan rasa optimis bahwa Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur akan berkembang lebih baik di masa mendatang. Semua keberhasilan itu, bukan hasil kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata semata, melainkan hasil kerjasama yang sinergis antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, instansi terkait, para stakeholders dan masyarakat, khususnya BPD dan BPC PHRI Jawa Timur. Ada yang perlu Kami ingatkan kembali bahwa di samping komponen data di atas, maka ketersediaan data usaha pariwisata di Jawa Timur amatlah dibutuhkan untuk melihat keseimbangan atas kebutuhan pembangunan usaha baru dengan

Peserta mendengarkan paparan yang disampaikan pemateri pada kegiatan n Rapat Penyusunan dan Pengembangan Data Kinerja Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur 2019.


SAMBUNGAN

Hal -15

Sidang Paripurna Cuma 10 Menit Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Hj.Laila Mufidah S.Ag sedang menanda trangani naskah hasil Rapat Paripuna DPRD Kota Surabaya dengan disaksikan oleh Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana (kiri) dan para Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Drs.A.Hermas Thony,M.Si dan Reni Astuti ,S.Si. (kanan)

Surabaya, JatimPos Belum sebulan kesepatan penetapan APBD 2020 pada 10 Nopember lalu,tren gerak cepat DPRD kota Surabaya dalam membahas agenda rapat rupanya ditradisikan oleh DPRD Kota Surabaya. Kali ini terjadi saat DPRD kota Surabaya kemarin menggelar Rapat Paripurna perihal Penetapan Rancangan Keputusan menjadi Keputusan DPRD Kota Surabaya

tentang Pembentukan Panitia Khusus yang membahas empat rancangan peraturan Daerah menjadi perda. Rapat Paripurna DPRD Kota Surabaya yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Hj.Laila Mufidah S.Sg yang dihadiri oleh Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana sebagaimana dilaporkan oleh Sekwan Hadi Siswanto Anwar diikuti oleh 28 anggouta

Dewan dari 50 Anggouta terdaftar.Rapat Paripurna dimulai pukul 10.52 WIB. Ketua DPRD Kota Surabaya D.Adi Sutarjono S.IP tidak hadir dalam Rapat Paripuna sebab masih berduka karena Ibundanya wafat pada sehari sebelumnya. Ke empat rancangan peraturan Derah tersebut masing-masing :1;Rancangan peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2014 tentang penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketemtraman masyarakat. 2; Rancangan peraturan Daerah tentang Retrebusi Pemakaian Kekayaan Daerah; 3.Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Barang milik Daerah. Dan ;4 Rancangan Peraturan Daerah tentang Permohonan Pemberian dan Perubahan Nama Jalan. Setelah pembacaan 4 rancangan Peraturan Daerah yang dilakukan oleh Sekwan

Jatim .............................................dari hlm.1 mengembangkan percepatan investasi di daerah sangat penting, oleh karena itu eksistensi PTSP tidak boleh hanya sekedar bangunan fisik menerima permohonan tetapi pengelolaannya melingkar-lingkar bahkan diindikasikan keputusan harus menunggu Bupati/ Walikota,” ujar Ninik Rahayu, Anggota Ombudsman RI, di sela-sela acara pekan pelayanan publik di Kab. Sidoarjo, kemarin. Front office dan back office harus berjalan bersama. Tiga Kabupaten di Jatim (data sudah disampaikan ke Gubernur) terdapat keluhan masyarakat untuk permohonan izin yang berlangsung lama meskipun sudah ada PTSP.

Pemerintah Provinsi perlu meningkatkan pengawasan sekaligus bimbingan jika percepatan pembangunan tidak ingin gagal menuju tahun 2025. “Permasalahan ini kami koordinasikan. Kami minta Gubernur memberikan bimbingan dan teguran kepada daerah-daerah yang layanan perizinannya masih belum baik”, ujar Ninik Rahayu. Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur adalah masih banyaknya kab/kota di Jawa Timur yang belum mendapatkan rapor hijau. Terkait standar layanan publik hasil survei kepatuhan Ombudsman, selama kurun waktu 5 Tahun mulai

tahun 2014 – 2018, baru 8 (delapan) Kabupaten/ Kota dari 38 Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Jawa Timur yang mendapat predikat Kepatuhan Tinggi atau raport hijau oleh Ombudsman. Ombudsman berharap Pemerintah Provinsi berkontribusi melakukan pembinaan agar semua kabupaten/kota di Jawa Timur mendapat predikat hijau. Ini menyangkut kepatuhan standar pelayanan publik sebagaimana Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan sesuai program Gubernur Jawa Timur yaitu CETAR (Cepat, Efektif & Efisien, Tanggap, Transparansi dan Responsif).(ist)

Warga ............................................dari hlm.1 kecanggihan mesin ADM tersebut. Ia mencoba mencetak KTP miliknya di mesin yang telah disediakan. "Tadi saya sudah coba sendiri, lebih-kurang 1,5 menit sudah bisa dilakukan pencetakan dengan cepat, ini terobosan bagus," ujar Tito. Tito berharap adanya mesin ADM bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Dia ingin inovasi ini dapat menjadi contoh bagi instansi pelayanan publik lainnya. Peluncuran mesin ADM itu dilakukan pada Rakornas II yang digelar di Discovery Hotel, Jakarta, 25-27 November 2019. Ditjen Anjungan Dukcapil

Mandiri (ADM) merupakan layanan Adminduk yang mentransformasikan semua pemikiran, perangkat, dan SDM ke dalam mesin yang mirip dengan ATM untuk mengambil uang cash. Bagi warga yang ingin menggunakan ADM bisa datang ke Dinas Dukcapil terdekat tak ubahnya datang ke bank untuk mendapatkan PIN dan password. Setelah mendapatkan PIN dia bisa mencetak dokumen kependudukan yang dibutuhkan dan bisa menggunakan mesin ADM selama dua tahun dengan PIN itu. "Kalau dia mau cetak kartu keluarga, KK, ajukan

permohonan cetak KK. Nanti petugas Dukcapil akan mengirim notifikasi lewat SMS: 'Ini nomor Anda untuk mencetak KK'. Proses sederhananya seperti itu. ADM ini juga bisa melayani penduduk di luar domisili, misalnya kalau KTP-el hilang di jalan bisa mendatangi ADM untuk mencetak KTP-el," tutur Dirjen Dukcapil Prof Zudan Arif Fakrulloh, Senin 25 November 2019. "Di Rakornas Dukcapil II tanggal 25-27 November 2019 di Jakarta dijelaskan bagaimana cara menggunakan ADM itu," sambungnya. (ist)

Hadi Siswanto Anwar,selaku pemimpin Rapat Paripurna ,Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Hj.Laila Mufidah

JATIM POS S.Ag menanyakan kepada peserta rapat “Apakah Agenda rapat Paripurna disetujui?”. Secara serentak anggouta Dewan menjawab “Setuju! Selaku Pimpinan Rapat Hj.Laila Mufidah S.Ag menyatakan dengan demikian hasil agenda rapat Rapat Paripurna dapat ditanda tangani.

“Dan tepat pukul 11.07 WIB, rapat Paripurna saya nyatakan selesai,” ujar Hj. Laila Mufidah S.Ag sambil mengangkat palu di depannya. Palupun digedok oleh Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Hj.Laila Mufidah S.Ag.(tot)

1 Jam ..........................................dari hlm.1 dut dengan viewers terbanyak. Mengalahkan Via Vallen yang juga membawakan lagu tersebut. Tak hanya karena memiliki suara merdu, pedangdut kelahiran Kediri, 04 November 1994 ini juga memiliki paras cantik memikat para penggemarnya. Nella Kharisma baru saja merayakan pesta hari ulang tahunnya ke25 sambil bagi-bagi sepeda motor. Kini, Nella Kharisma diketahui berpenghasilan puluhan juta untuk satu jam tampil. Bahkan, saat ini honor yang diterima Nella Kharisma untuk satu jam manggung ditaksir mencapai Rp 40 juta. Dari penghasilan terse-

but, penyanyi asal Kediri itu mampu mengumpulkan lebih dari Rp 800 juta sebulan, mengingat setiap bulan rata-rata dia memiliki sekitar 20 jadwal manggung. Belum lagi ia kerap mengisi berbagai pekerjaan di luar manggung itu sendiri. Nah, siapa sangka biduan dangdut Nella Kharisma ternyata pernah naik motor hujan-hujanan ke lokasi manggung. Hal tersebut menjadi salah satu pengalaman yang dialami Nella Kharisma sebelum sukses seperti sekarang. Dalam sebuah kesempatan Nella juga pernah berbagi kisah masa lalunya yang cukup kelam. "Aku mulai nyanyi

dangdut itu tahun 2009, jam 7 sampai jam 11 malem kalo di kampung-kampung itu," kata Nella. Nella pun mengaku saat itu dirinya kerap berpindah tempat dengan mengendarai sepeda motor, bahkan ketika hujan turun. "Waktu nyanyi dari wedding ke wedding di desa-desa, dulu kan belum punya kendaraan, belum punya mobil, naik sepeda motor hujan-hujan gaya mantel, emang seperti itu karena semuanya melalui proses," tuturnya lagi. Nella Kharisma juga mengaku ternoda tiap kali manggung dipegang-pegang pria tidak dikenal. (jtp)

BKPH ..........................................dari hlm.1 soal lahan juga sudah terlanjur ditanam padi jagung tapi tiba-tiba ditanami tebu tanpa sepengetahuan petani. “Yang kami anggap kurang pas seperti ini : Terungkap sebelumnya petani sudah menyewa tanah tersebut ke oknum dengan biaya sewa antara Rp. 1,4 juta hingga Rp. 2,5 juta per hektare,” ujarnya saat ditemui jatimpos.co Ia menyanyangkan ada statemen bahwa pembayaran itu tanpa ada bukti kuwitansi. “Jadi kami menyatakan

kalau itu tidak benar. Jika ada pungli, semua kegiatan sharing agroforestry sudah ada NKK nya antara perhutani dengan LMDH. Hal ini terkait juga dengan kewajiban perhutani sebagai wapu (wajib pungut), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari produk agro forestry di kawasan hutan,” ungkapnya. Lalu ada segelintir orang dari kelompok itu telah diketahui oleh petugas Perhutani mengadu ke Polsek Ngimbang saat itu, adalah yang terkait dengan peno-

lakan kegiatan pemeliharaan tanaman Tebu PTPN yang sudah ditanam sejak tahun lalu yaitu pada tahun 2018. Karena lokasi tersebut masuk dalam usulan IPHPS masayarakat itu sendiri. “Akhirnya, ada pembahasan bersama, bahwa selama ini belum ada pengesahan IPHPS. Maka kerjasama tebu dengan PTPN akan tetap dilanjutkan. Dan jika ada pengesahan IPHPS pada lokasi tersebut, maka akan mengikuti SK Menteri Kehutanan terkait IPHPS,” paparnya. (Met)

Berkunjung .................................dari hlm.1 Paewai. Sebelum ke lokasi Boon Pring, wartawan Pokja Pemprov Jatim mengadakan musyawarah untuk memilih ketua Pokja periode 2019 – 2022. Dalam musyawarah itu, ketua pokja periode 2016 – 2019 Fiqih Arfani terpilih kembali untuk periode 2019 – 2022. Indah dan Sejuk Wisata Boon Pring terletak di Jalan Kampung Anyar, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Lokasi yang dikenal kampung bambu ini berada di wilayah selatan dan berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Malang, dengan waktu tempuh dua jam. Tempat wisata ini selalu ramai setiap libur panjang, termasuk selama libur Lebaran serta libur Natal dan tahun baru Awalnya Boon Pring ini bernama Sumber Andeman atau Taman WisataAndeman.

Air sungai telaga berasal dari enam mata air, yakni Sumber Adem, Sumber Towo, Sumber Gatel, Sumber Maron, Sumber Krecek, dan Sumber Seger. Sumber Adem dan Sumber Towo menjadi mata air terbesar. “Disebut Sumber Adem karena orang yang melihatnya merasa adem hatinya dan airnya memang dingin. Adapun di Sumber Gatel, seperti namanya, orang bisa gatal-gatal jika berendam di Sumber Gatel. Obat gatal itu ada di Sumber Towo, yang jika terkena airnya maka rasa gatal bisa hilang,” kata Kepala Dusun Krajan, Djamaludin, Kamis (28/11/2019). Direktur BUMDes, Desa Sananrejo, Syamsul Arifin menjelaskan, Ekowisata Boon Pring itu terus tumbuh dan berkembang. Hasil penjualan tiket masuk terkumpul sebanyak Rp 2,8 miliar setahun. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah, seiring dengan dilakukannya pemba-

ngunan sarana dan prasarana. "Tahun depan kita targetkan bisa mencapai sekitar Rp 4,2 miliar," ucapnya optimis, yang diamini Direktur BUMDes, Desa Sananrejo, Syamsul Arifin. Pendapatan tersebut sebagian besar berasal dari tiket masuk. Dimana per orang dewasa untuk masuk dikenakan tarif Rp10.000. Sementara anak-anak Rp 5.000 Wilayah seluas 363 hektar di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini menjadi lokasi wisata yang cantik, nyaman dan sejuk semakin ramai dikunjungi. Kemanfaatan bagi masyarakat setempat juga dirasakan bersama. “Kami melibatkan masyarakat sebagai pengelola dan pelaku usaha, keuntungan pun mengalir menjadi penghasilan tambahan. Sukses semua pihak yang ikut bahu membahu mewujudkan ini, termasuk masyarakat desa setempat,” ujarnya. (nam)


Ragam

Hal - 16

Edisi No. 345 Tahun XVIII ~ Minggu I DESEMBER 2019

Tepat di Hari Guru Nasional, Wali Kota Risma Resmikan Museum Pendidikan

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menggunting untaian melati saat peresmian Gedung Museum Pendidikan.

Bertepatan dengan momentum Hari Guru Nasional, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Museum Pendidikan di Jalan Genteng Kali, Senin (25/11/2019). Dalam kesempatan itu, hadir pula jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, tim cagar budaya serta kepala sekolah dan guru SD-SMP se Kota Surabaya. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan melati di pintu masuk Museum Pendidikan. Saat itu, Wali Kota Risma juga sempat berkeliling menyaksikan 860 koleksi di museum baru tersebut.

Satu per satu ruangan eks Taman Siswa itu dilihat oleh Wali Kota Risma. Bahkan, tak jarang ia memegang beberapa koleksi museum sembari mengingat masa lalunya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengatakan sebenarnya gedung eks Taman Siswa itu sudah ditaksir sejak lama untuk dijadikan museum. Bahkan, ia memastikan tak ada satu pun yang diubah dari bentuk aslinya, yang dilakukan pemkot hanya memperbaiki. Oleh sebab itu, ia bersyukur tempat ini menjadi milik pemkot dan dikelola menjadi Museum Pendidikan. “Ternyata Tuhan mengabulkan doa saya. Dengan dibantu Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN),

tanah bekas asing Cina ini sekarang sudah bisa dikelola pemkot. Saya ingin anakanak tahu betapa beratnya pendidikan pada masa itu,” tutur Wali Kota Risma mengawali sambutannya. Dengan adanya museum ini, dia mengaku ingin memberikan tonggak kepada anak-anak generasi milenial bahwa pendidikan pada masa itu sangatlah berat. Itu lah alasan mengapa Museum Pendidikan ini dibuat. Tujuan utamanya memang untuk mengerti perjuangan para pendahulu dalam menuntut ilmu yang dapat terekam dari benda-benda bersejarah itu. “Kalau mereka tahu perjuangan zaman dahulu, maka anak-anak kita akan berjuang menggapai cita-citanya tanpa kenal putus asa dan tidak mengeluh,” lanjut dia. Untuk koleksi, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menjelaskan sebanyak 860 koleksi di pajang di museum itu. Mulai dari pendidikan masa lampau sampai pendidikan masa kini. Bahkan, dalam memperoleh barang kuno itu, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Searah jarum jam dari kiri atas: Forpimda kota Surabaya berfoto bersama dengan latar belakang Gedung Museum Pendidikan, Majalah bertema pendidikan ejaan lama, Lumpang di koridor Kerajaan, Diorama Pra Kerajaan, Ijazah SMA ejaan lama, gedung Museum tampak dari sisi barat.

(Disbudpar) hunting dari berbagai tempat di berbagai kota. “Hunting koleksi dari berbagai daerah. Beberapa dari koleksi itu ada yang kita dapatkan dari Yogyakarta,” tegasnya. Menurut Wali Kota Risma, meskipun koleksi Museum Pendidikan itu belum lengkap, namun dia berkomitmen untuk terus berupaya memenuhi isi dari museum itu. “Ini belum lengkap memang. Tapi kami masih terus berusaha untuk melengkapinya,” paparnya. Dari semua itu, wali kota yang juga menjabat Presiden United Cities and Local Government (UCLG) – Asia Pasific ini berharap nantinya anakanak Surabaya dapat bersaing tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga di

tingkat dunia.“Makanya, mereka itu kita siapkan supaya tidak jadi penonton, karena itu kita persiapkan dengan betul,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menjelaskan proses pengerjaan museum ini kurang lebih sekitar 4-5 bulan. Sebab, pembenahan

bangunan kuno ini perlu banyak diskusi dengan tim cagar budaya agar tidak merusak esensi dari bangunan aslinya. “Perlu ada diskusi mendalam dengan cagar budaya agar bentuk bangunannya tidak berubah,” ujarnya. Antiek memastikan bahwa Museum Pendidikan itu dibuka setiap hari untuk umum dan tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. “Museum ini dibuka untuk umum, setiap hari dari pagi pukul 08.00 – 16.00 WIB. Masuknya free tanpa biaya sepeser pun,” pungkasnya. (adv)

Wali kota Risma (kedua dari kanan) saat mengamati koleksi Museum Pendidikan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.