Jatim Pos Edisi 347

Page 1

Edisi 347 Th XVIII – Minggu III Desember 2019

ISSN : 1412 - 7490

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

218 Proyek Strategis Dibangun di Jatim

Lala Widi Idola Baru Asal Sidoarjo Via Vallen kini punya pesaing baru. Meski Via Vallen lebih dulu terkenal, namun Lala Widi disebut-sebut memiliki suara yang tak kalah merdu dan paras yang cantik serta tubuh seksi. Penyanyi dangdut yang sama-sama berasal dari Sidoarjo ini juga memiliki banyak penggemar. Tak heran jika Lala Widi disebut-sebut sebagai idola baru penggemar dangdut, khususnya di Jawa Timur. Jawa Timur memang terkenal dengan gudangnya penyanyi dangdut. Lebih khusus dari daerah Sidoarjo. Di Kota Delta itu lahir beberapa orkes musik yang cukup punya nama. Sebut saja OM Monata dan New Pallapa, dan OM Lagista. Selain sebagai tempat lahir orkes musik, di sini juga gudangnya biduan dangdut. Sebut saja Via Vallen dan Nella Kharisma. Kini, muncul lagi pendatang baru yaki Lala Widi. Lala Widi bahkan disebut mirip artis Ariel Tatum dari segi wajah atau face. “Kembarane Ariel Tatum ancen ayu puooll kok,” kata sebuah komentar yang mampir di akun Ins-

Surabaya, Jatim Pos Peraturan Presiden (Perpres) No 80 Tahun 2019 telah terbit. Ini menjadi berkah untuk kemajuan pembangunan Jawa Timur karena dalam perpres tersebut ada 218 proyek strategis nasional yang akan dibangun di Jawa Timur. Total, dari 218 proyek tersebut memiliki nilai investasi mencapai Rp 292,4 trilliun. Dalam lampiran Perpres Nomor 80 Tahun 2019 lima kawasan proyek yang akan direalisasikan di Jawa Timur. Pertama, kawasan Gerbangkertosusila. Di kawasan ini total ada sebanyak 77 proyek yang akan dikerjakan. Dengan total nilai investasi proyek Rp 163,1 trilliun. Kemudian juga proyek kawasan Madura dan Kepulauan, dengan total ada 26 titik proyek dengan nilai investasi Rp 12,98 trilliun. Lalu juga ada pengembangan kawasan Bromo Tengger Se-

Peluncuran KTP Gubernur Khofifah pimpin Sosialisasi Perpres Nomor 80 Tahun 2019 di Hotel Marriot Surabaya (17/12) meru yang memiliki sebanyak 47 proyek dengan nilai invastasi Rp 38,07 trilliun. Kemudian ada Kawasan Selingkar Ijen yang bakal di-

Dua Istri Wabup Blitar Jabat Kepala Desa

Mahasiswa saat menuntut berbagai tuntutannya di pintu masuk gedung DPRD Tuban

Blitar, Jatim Pos Pelantikan 167 Kepala Desa se-Kabupaten Blitar telah berlangung diPendopo Ronggo Hadi Negoro pada Jumat (13/ 12). Namun ada sesuatu yang menyisakan cerita menarik dan tak mungkin luput dari sorotan awak media. Betapa tidak, ada dua Kepala Desa (Kades) perempuan yang ternyata istri dari Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo. Kedua perempuan itu adalah Halla Unaryanti (48) Kades Bendosewu dan Fendriana Anitasari (33) Kades Wonorejo. Keduanya merupakan Kades incumbent yang terpilih kembali pada Pilkades serentak Kabupaten Blitar pada Oktober lalu. Mereka pun dilantik langsung oleh Bupati Blitar Drs. H.Rijanto, MM bersama 167 Kades lainnya. Kehadiran dua istri Wakil Bupati Blitar itu tentu saja menjadi magnet tersendiri meramaikan pilkades. Bukan hanya soal kekompakan keduanya, ternyata keduanya juga samasama berhasil lolos kembali menjadi kepala desa. Halla Unaryanti (48), istri pertama Wakil Bupati Blitar juga berhasil unggul kembali di pilkades. Halla maju pilkades di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun. Ia juga menang di pilkades dengan telak perolehan suara 2.213, sedangkan saingannya M. Anwar Zen hanya mendapatkan 1.283 suara. Total jumlah pemilih di desa itu 4.388 Bersambung ke hal.. 15

tan yang bakal dibangun sebanyak 44 proyek dengan nilai investasi sebesar Rp nilai Bersambung ke hal.. 15

Dianggap Gagal, Minta BPJS Dibubarkan

Bersambung ke hal.. 15

Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo diapit dua istrinya yang menjabat kepala desa

bangun sebanyak 24 proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp 36,4 trilliun. Dan pengembangan kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Sela-

Tuban, Jatim Pos Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) berunjuk rasa di Kantor DPRD Tuban, Senin (16/12). Dalam aksinya mereka menuntut agar BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dibubarkan. Menurut mahasiswa, sistem jaminan kesehatan yang diselenggarakan BPJS bermasalah. Selain pengelolaan anggarannya yang terus mengalami defisit dari tahun

ke tahun. BPJS juga berorientasi pada keuntungan. “Saya minta DPRD yang menjadi wakil kami agar satu suara dengan kami, bubarkan BPJS,” kata ketua aksi Yayang Heldi Julia. Mahasiswa menuntut agar sebelum dibubarkan, massa juga menuntut agar pemerintah pusat melakukan audit menyeluruh terhadap rekanan BPJS. Hal ini bertujuan untuk membuka transparansi pengelolaan keuangan kepada publik. “Jangan sampai tidak diaudit

masyarakat juga ingin mengerti sejauh mana transparansi keuangan yang dikelola oleh beberapa BPJS. Dan saya tegaskan prinsip BPJS ini bukan jaminan tapi iuran,” katanya. Selain itu, kenaikan iuran BPJS memberatkan masyarakat. Secara konsepsi operasional BPJS telah gagal menjamin hak-hak rakyat atas jaminan kesehatan sebagai mana yang sudah diatur dalam konstitusi UUD. Hal ini dibuktikan dengan adanya iuran wajib yang dianggap membebani masyarakat. “Banyak hal yang menjadi indikator bahwa BPJS ini gagal dan tidak bisa menjamin hak masyarakat, salah satunya adanya birokrasi pelayanan yang berbelit-belit dan prinsip gotong royong yang termanipulasi,” ungkapnya. Pendemo juga menuntut BPJS diganti dengan Jamkesrata. Untuk itu mahasiswa meminta pemerintah agar menganti jaminan kesehatan itu dengan Jaminan Kesehatan Rakyat Semesta (Jam-

kesrata) yang menjamin kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali dengan standar pelayanan yang layak. “Jamkesrata merupakan bagian dari upaya negara untuk memberikan jaminan kesehatan yang promotif, preventif dan rehabilitatif. Oleh karena itu harus dilaksanakan secara langsung oleh negara melalui kementerian kesehatan,” pintanya. Dengan berbagi solusi, mereka meminta Negara bisa mengalokasikan 10 ribu rupiah per orang setiap bulannya bagi 270 juta warga Indonesia tanpa terkecuali. Dengan skema ini negara mencadangkan 32 triliun lebih setiap tahunnya. “Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan subsidi pemerintah untuk 96,8 juta PBI dari APBN ditambah 37,1 juta PBI APBD. Dan pemerintah daerah bisa berpartisipasi dalam program Jamkesrata,” pungkasnya. (min)

Dituduh Tukang Santet, Lapor Polisi Situbondo, Jatim Pos-

Ada-ada saja kelakuan orang zaman sekarang. Ada tetangganya meninggal kok malah tetangganya yang di tuduh penyebab kematiannya karena disantet. Adalah Maito, warga Desa Seliwung Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo sudah beberapa minggu ini kehidupannya tidak tenang. Masalahnya dia di tuduh me-

nyantet tetangganya hingga menyebabkan meninggal dunia kurang lebih seminggu yang lalu. Menurut pengakuan Maito, ia dituduh tukang santet oleh tetangganya yang berna Maminten. Padahal sebenarnya Minten ini sebenarnya masih ada hubungan famili dari pihak istri. “Kok tega-teganya dia menuduh saya tukang san-

tet/telung apa salah saya terhadap dia. Sampai sampai begitu tega memfitnah saya begitu jauh, saya dibuat malu,” ujarnya. Sebenarnya menurut Minto, sudah dua kali dia memfitnah tukang santet pada tahun 2009 lalu dibuatkan surat pernyataan bahwa dia tidak akan mengulangi perBersambung ke hal.. 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.