Jatim Pos Edisi 350

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 350 Th XVIII – Minggu II P ebruari 2020 Pebruari

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Meningkat Penderita Kanker di Jatim

Happy Asmara Saingan Via dan Nella

Satu lagi penyanyi asal Jawa Timur mencuri perhatian penikmat dangdut Tanah Air. Namanya Happy Asmara, artis kelahiran Kediri, 10 Juli 1999. Penampilannya berhasil mencuri perhatian para penikmat musik dangdut di awal tahun 2020 ini. Bagaimana tidak, wanita cantik yang biasa disapa Happy ini beberapa kali menjadi trending di YouTube, lewat beberapa singlenya.

Bersambung ke hal.. 15

JUMLAH penderita kanker di Jawa Timur dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, prevalensi kanker di Jawa Timur adalah 2,2 per 1.000 penduduk. Jika dikonversikan dengan jumlah penduduk Jawa Timur, maka jumlah pasien kanker ada 86.000. “Meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang prevalensinya sebesar 1,6 per 1.000 penduduk,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr. Herlin Ferliana, Rabu (5/2/2020). Paling banyak kasus kanker di Jawa Timur adalah kanker serviks atau kanker leher rahim, dan juga kanker payudara. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2019 lalu, angka penderita kanker serviks mencapai 13.078 kasus, sedangkan tumor payudara mencapai 12.186 kasus. Kanker pada perempuan di Jawa Timur berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, lebih banyak jika dibandingkan dengan laki-laki. Antara lain, perempuan sebanyak 3,5 per 1.000 penduduk, sedangkan laki-laki 0,8 per 1.000 penduduk. “Prevalensi kanker pada penduduk perkotaan sebanyak 2,6 per 1.000 pen-

Kadinkes Provinsi Jatim dr. Herlin Ferliana (kiri) didampingi Kabid. Pencegahan Penyakit, drg. Setya Budiono memberikan keterangan terkait Hari Kanker Sedunia 04 Pebruari, di Kantor Dinkes. Jatim., Selasa, (04/02). (foto : rizka-dinkes/kominfo jatim)

duduk, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penduduk pedesaan sebanyak 1,7

per 1.000 penduduk,” tambahnya. Untuk itu, berbagai kegiatan dilakukan, guna pe-

nanggulangan kanker di Jawa Timur. Antara lain, menyiapkan fasilitas kesehatan Bersambung ke hal.. 15

Zikria Penghina Walkot Surabaya:

Panitia Menyita Jimat Peserta CPNS “Saya Mohon Maaf Bu Risma”

Surabaya, Jatim Pos Segala upaya dilakukan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT CPNS Kemenkumham Jatim. Termasuk membawa barang yang dianggap bisa membawa keberuntungan (jimat) saat pelaksanaan tes. Untuk mengantisipasi penyalahgunaannya, panitia seleksi dae-

rah memperketat proses penggeledahan peserta sebelum memasuki area tes yang dilaksanakan di Auditorium Poltekpel Surabaya itu. Hal itu diungkapkan Koordinator Lapangan Panitia Daerah Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim Ketut Akbar. Pria yang juga menjabat Kepala Lapas Banyuwangi itu

menyebutkan bahwa hingga panitia sudah menemukan puluhan barang yang ‘nyeleneh’ karena tidak berhubungan dengan pelaksanaan SKD berbasis CAT. “Paling banyak memang ditemukan jimat,” ujar Akbar, Jumat (7/ 2). Jimat yang ditemukanpun beragam. Membuat panitia geleng-geleng kepala. Mulai dari jimat jenis rajah, uang dan kertas yang ditulis huruf arab, pasir yang dibungkus kain putih hingga jimat pengasihan. Panitia tidak memperkenankan jimat-jimat tersebut untuk dibawa masuk. Pasalnya, berdasarkan peraturan, yang boleh dibawa masuk hanya kartu identitas penduduk (e-KTP) dan kartu peserta ujian yang telah divalidasi panitia. Bahkan jam tangan, Bersambung ke hal.. 15

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Zikria Dzatil

Surabaya, Jatim Pos Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang diunggah melalui media sosial facebook atas nama Zikria Dzatil, akhirnya terungkap. Zikria ternyata seorang ibu rumah tangga yang bermukim di Bogor, Jawa Barat.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuataannya, ia pun digiring ke Surabaya pada Jumat (31/1) malam. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, akhirnya Zikria resmi ditunjukkan ke hadapan publik oleh polisi. Ketika dihadirkan di de-

pan media, Zikria terlihat lebih banyak diam dan menunduk. Ia tampak mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dengan jilbab berwarna abu-abu kecokelatan. Baju tahanan itu menumpuk di atas pakaian yang ia kenakan, serta sebuah masker putih pun dipakainya. Pada kesempatan itu, Zikria pun diberikan kesempatan menyampaikan pernyataannya. Ia lantas mengaku sangat menyesal atas kejadian yang menimpanya dan berjanji akan memetik pelajaran berharga dari kejadian ini. Tak hanya berjanji akan memetik hikmah positifnya, Zikria juga terekam meneteskan air matanya di hadapan media. Sambil tersedu, Zikria memohon maaf kepada RisBersambung ke hal.. 15

Sambut HPN 2020, PWI Jatim Audiensi Gubernur

Siap Sukseskan Jatim Tuan Rumah Porwanas 2020 DALAM rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020, Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Timur melakukan audiensi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (6/2). Pada kesempatan itu Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim memaparkan kegiatan yang

diselenggarakan PWI Jatim dalam rangka HPN 2020 dan HUT ke-74 PWI Tahun 2020. Diantaranya silaturrahmi dan pemberian tali asih kepada wartawan senior, bakti sosial pengobatan mata katarak, donor darah, seminar nasional, PWI Jatim Idol, PWI Award, Lomba Karya Jurnalistik Piala Prapanca, Anugerah Olahraga dan Puncak

HPN di Grahadi. Selain itu dijelaskan kegiatan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang diselenggarakan di Jawa Timur rencananya bulan September 2020. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik dan mendukung kegiatan yang diselenggarakan PWI Jatim, termasuk puncak acara di

Gedung Grahadi. Sukseskan Porwanas Secara khusus, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Jatim, untuk menyukseskan Jawa TiBersambung ke hal.. 15

Gubernur Khofifah bersama pengurus PWI Jatim


METROPOLIS

Hal - 2

Pemkot Surabaya Kirim Bantuan ke Kabupaten Bondowoso BMKG Rilis Warning, BPB Linmas Sebar Personil Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di seluruh tanah air ini. Setelah dua hari lalu, Selasa (28/1/2020), mengirim bantuan ke korban banjir di Kabupaten Bandung, hari ini Kamis (30/1/ 2020), Pemkot Surabaya kembali mengirimkan bantuan ke korban banjir bandang yang menerjang Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Bantuan itu dilakukan setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendapatkan informasi banjir dari jajarannya. Akhirnya, dia pun langsung meminta jajarannya untuk mengirimkan bantuan ke daerah bencana itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan setelah melakukan beberapa koordinasi dengan jajaran setempat, pihaknya langsung mengirimkan bantuan satu truk sembako. Truk itu berisi 1 ton beras, 100 kardus mie instan dan 150 pack abon sapi. “Linmas dan bantuan itu sudah berangkat sejak tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIB dan kabarnya sudah hampir tiba,

Normalisasi saluran dikerjakan Dinas PU kota Surabaya secara intens untuk mengantisipasi peringatan dini dari BMKG

Bantuan beras satu truk dari Pemkot Surabaya untuk korban banjir bandang Kabupaten Bondowoso

karena memang jalan sempat tidak bisa dilalui,” kata Eddy ditemui di ruang kerjanya. Menurut Eddy, yang pa ling dibutuhkan saat ini adalah sembako atau makanan, karena ada sekitar 300 KK (Kartu Keluarga) yang sedang mengungsi akibat banjir bandang tersebut. Berdasarkan informasi, 300 KK itu berasal dari dua desa di Bondowoso, sehingga untuk sementara ini makanan itulah yang paling dibutuhkan. “Un-

tuk sementara ini, itu dulu ya ng kami kirimkan ke lokasi bencana,” tegasnya. Setelah dikirimnya bantuan itu, maka Pemkot Surabaya akan menunggu kondisi di lapangan terlebih dahulu. Apalagi memang dibutuhkan, tidak menutup kemungkinan akan mengirimkan ban tuan lagi ke lokasi bencana. “Jika memang dibutuhkan, kami juga siap mengirimkan personil ke sana,” ujarnya. Eddy memastikan bahwa

bantuan itu berasal dari sumbangan warga Kota Surabaya dan juga jajaran Pemkot Surabaya. Biasanya, bantuan semacam itu selalu dilakukan oleh Pemkot Surabaya apabila ada bencana di berbagai daerah di tanah air ini. “Kami sudah biasa dan rutin membantu korban bencana semacam ini. Semoga bantuan ini bisa sedikit membantu meringankan korban bencana banjir bandang di Bondowoso,” pungkasnya. (bur/fred)

Ibu Rumah Tangga di eks Lokalisasi Ikuti Pelatihan Surabaya, JatimPos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan (Disdag) terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah eks lokalisasi Sememi. Salah satunya dalam bentuk pelatihan membuat produk olahan makanan tradisional. Seperti yang berlangsung hari ini, Sabtu (01/2/2020). Sekitar 30 ibu rumah tangga dari Kelurahan Sememi dan Kandangan, Kecamatan Benowo Surabaya, mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi yang berlangsung di Jalan Sememi II Surabaya. Kepala Disdag Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, kegiatan hari ini merupakan tindaklanjut atas instruksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Pada pelatihan kali ini, mereka diajari membuat produk makanan berupa kue tradisional. “Makanan dipilih karena lebih cepat untuk dijual, kita juga kerjasama dengan Pahlawan Ekonomi (PE) dan SHS (Surabaya Hotel School),”

kata Wiwiek. Para peserta pun terlihat begitu antusias mengikuti jalannya pelatihan yang berlangsung sekitar 3 jam itu. Mereka diajari membuat aneka kue tradisional, seperti lemper ayam hingga kue lumpur. Bahkan, diantara dari mereka, sebelumnya juga pernah mengikuti pelatihan serupa yang berlangsung di Kapas Krampung Plaza (Kaza) Surabaya. Di hadapan para peserta, Wiwiek menyampaikan, jika ingin menjadi seorang pengusaha, kunci sukses yang paling utama adalah niat ingin berusaha dan menghilangkan rasa malas. Karena itu, pihaknya berkomitmen akan terus mendorong dan memberikan pendampingan agar warga di eks lokalisasi bisa mandiri dan sejahtera. “Harapannya anda dapat keterampilan dan tambahan omset untuk keluarga dari pelatihan ini,” ujarnya. Kepala Bidang Pemasaran, Disdag Kota Surabaya, Farida Fitrianing Alwi me-

nyampaikan, sebetulnya beberapa produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di wilayah ini sudah berjalan. Bahkan, mereka sebelumnya juga mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Pahlawan Ekonomi. “Sedangkan pelatihan yang diberikan Dinas Perdagangan baru kali ini berjalan. Kalau pendampingan (perizinan) untuk UKM yang sudah punya produk itu kita sudah lakukan sebelumnya,” kata Farida. Bagi mereka yang sudah memiliki produk, selanjutnya akan didampingi dan diarahkan untuk mengurus perizinan seperti SIUP dan PIRT. Hal ini bertujuan agar produk mereka bisa menjangkau pemasaran yang lebih luas. Farida menjelaskan, selain pelatihan membuat kue tradisional, ke depan pihaknya akan memberikan pendampingan dalam bentuk pelatihan lain. Seperti, membuat masakan atau minuman tradisional. “Nanti juga bakal ada pelatihan masakan tradisional. Seperti

rawon, soto, lontong mie, rujak cingur, lontong balap dan sebagainya. Tapi nanti akan bertahap,” jelasnya. Di samping itu, kata dia, bagi UMKM yang sudah memiliki produk, dan telah memenuhi syarat serta legalitas perizinan, Disdag juga menyediakan fasilitas pemasaran bagi mereka. “Ada 11 sentra UKM. Jadi mereka bisa menitipkan produknya untuk dijual, tapi kan syaratnya kualitas dan kemasan mereka harus bagus, rasanya enak, yang jelas harus punya legalitas,” tandasnya. Camat Benowo Surabaya, Muslick Hariyadi mengatakan, program pemberdayaan ekonomi warga di wilayah eks lokalisasi sebenarnya sudah lama dilakukan. Namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ingin agar pemberdayaan ekonomi terus diperdalam. “Ibu wali kota memang minta supaya program pemberdayaan ekonomi warga di eks lokalisasi diperdalam lagi,” kata Muslick di sela acara pelatihan pem-

Surabaya, Jatim Pos Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BM KG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia, Minggu (2/2/20 20). Peringatan dini yang disampaikan pada situs resminya, bmkg.go.id itu sebanyak 26 provinsi, termasuk di Surabaya, Jawa Timur. Menanggapi peringatan dini tersebut, Pemerintah Kota (Pemkoturabaya sudah mulai menyebarkan personil gabungan dari BPB Linmas, Satpol PP, dan Satgas PU Bina Marga dan Pematusan serta personil dari DKRTH. Personil-personil itu disebar di titik-titik yang diprediksi masih akan ada genangan. “Penyebaran personil sudah kita lakukan, sekitar 2550 personil tiap titiknya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto. Adapun beberapa titik ya ng menjadi pusat perhatian pemkot itu diantaranya adalah Kupang Jaya, HR Muhammad, seputaran Opak, Wonokromo depan RSI, Ahmad Yani dan Margorejo. Sedangkan di pusat kota dian-

taranya di Bubutan, Gubeng, dan juga Jalan Semarang dan sekitarnya. “Beberapa titik yang kemarinnya tergenang, sudah dilakukan normalisasi saluran oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, sehingga kami harapkan lebih normal lah,” katanya. Menurut Eddy, berdasarkan prediksi BMKG, memang nanti sekitar pukul 16.00-22.00 WIB akan ada hujan petir. Sedangkan arah angin mulai dari Barat ke Timur, sehingga di Surabaya barat dan Surabaya selatan seperti kemarinnya diperkirakan akan ada curah hujan tinggi. “Sementara kelembabannya 60 persen. Suhunya minus 40 sampai 50 derajat, sehingga bisa menimbulkan awan cibi,” katanya. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Terutama pada pukul 16.00-22.00 WIB. “Lebih baik di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak, semoga tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” pungkasnya. (bur/fred)

berdayaan ekonomi yang berlangsung di Jalan Sememi II Surabaya, Sabtu (1/2/ 2020). Beberapa warga yang mengikuti pelatihan, sebelumnya juga pernah mengikuti kegiatan serupa, seperti membatik dan membuat sambal. Namun, untuk pelatihan kali ini, warga lebih fokus diajari membuat produk aneka kue tradisional. Banyak sekali tahapan pelatihan yang diberikan. Mulai dari pelatihan pembuatan produk, cara pengemasan (packaging), hingga

pemasaran dengan memanfaatkan arus digital. Muslick mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 42 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di wilayah Kecamatan Benowo. Ke depan, tidak menampik kemungkinan jumlah UMKM itu bisa terus bertambah. Makanya pihaknya akan terus mendorong warganya agar bisa mandiri dan sejahtera. “Nanti akan kita kumpulkan lagi, ada lagi pelatihan minggu depan, kita kumpulkan kita inventarisir, mana yang ingin fokus kue basah atau kue kering,” terangnya. (fred/bur)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Gresik: Fairuz Zabadi; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


METROPOLIS

Hal - 3

KONI Jatim Pulangkan 35 Atlet PON dari China

Tak Satu pun Atlet Tertular Virus Corona

Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akhirnya benar-benar memulangkan atletnya yang berada di China. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi agar mereka bebas dari wabah virus corona. Mereka yang dipulangkan sebanyak 35 orang, terdiri dari atlet dan pelatih yang berada di China untuk pemusatan latihan sebagai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. “Ada 35 atlet cabor wushu, senam, selam dan loncat indah yang kita pulangkan sejak 28 Januari yang lalu yang terbagi menjadi 34 gelombang. Atlet ini berada jauh dari Wuhan, yakni 13 atlet dan pelatih di

Sanmin sedangkan yang di Tianjin ada 22 atlet dan pelatih,” kata Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung, Selasa (4/2/2020). KONI Jatim terpaksa harus melakukan reorientasi kembali bagi para atlet yang akan berlaga di PON mendatang. “Harus reorientasi lagi. Sekarang sedang disusun untuk ke negara lain. Kita upayakan Maret mereka harus berangkat lagi untuk latihan,” katanya. Erlangga mengatakan, meski harus menganggu proses letihan, pemulangan atlet terpaksa dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Baginya, keselamatan atlet jauh lebih penting daripada sekadar latihan.

“Urusan keselamatan atlet dan pelatih ini merupakan hirarki tertinggi. Jangan sampai bilang eman. Saat ini kami merancang untuk melakukan latihan di negara lain sesuai cabor. Kami juga mencari pelatih-pelatih yang jago di nomer-nomer yang kita butuhkan,” katanya. Erlangga mengatakan, pemulangan atlet tersebut dilakukan sejak munculnya virus corona. Selain itu, menindaklanjuti instruksi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar atlet yang menjalani pemusatan latihan di China dipulangkan. Erlangga bersyukur tidak satu pun atlet yang melakukan pemusatan latihan di China yang terindikasi tertular virus corona. “Mungkin karena mereka atlet memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Jadi mereka diperiksa sebanyak tiga kali yakni di Tiongkok, kemudian di Bandara Juanda dan dilanjutkan di Rumah Sakit dr Soetomo,” katanya. Diketahui, pamusatan latihan untuk atlet PON Jatim mestinya baru selesai Maret mendatang. Namun, akhir Januari lalu mereka harus dipulangkan karena pertimbangan keselamatan. Pihak KONI dan Pemprov Jatim terpaksa mengambil langkah tersebut karena khawatir para atlet tertular. (Adv)

Panahan Jatim Siap Pertahankan Tradisi Juara Cabang olahraga panahan yang selama ini masih menjadi lumbung perolehan medali Jatim, tahun ini tetap mengusung target maksimal. Di kepengurusan baru ini, cabor panahan berharap dapat mencapai prestasi terbaik di PON Papua 2020. Deny Trisyanto Ketua Um um Pengprov Perpani Jawa Timur mengatakan, prestasi cabang Panahan Jatim di level PON sudah tidak perlu diraguan lagi. Maka dari itu, tidak berlebihan jika Perpani Jatim menarget untuk melanjutkan tradisi juara. Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Jawa Timur optimis bisa merebut juara umum ke 10 di PON Papua 2020 mendatang. Optimisme itu didukung apiknya kualitas yang ditunjukkan oleh atlet-atlet panahan asal Jatim. Salah satu buktinya bisa meraih gelar juara umum sembilan kali berturut-turut di gelaran PON. Sehingga, merengkuh gelar juara ke 10 nanti atau bahkan lebih bukan perkara sulit. Itu realistis. Cerminan paling nyata adalah hasil Pra PON Panahan di Jakarta kemarin, Panahan Jatim berhasil merebut 18 emas. “Dengan target 10 emas, tidak mustahil kami bisa memenuhi keinginan menjuarai sepuluh kali berturut-turut PON. Ini momentum bagus. Sembilan kali juara umum PON, itu artinya panahan Jatim sudah

Para atlet Panahan Jatim yang siap berlaga di PON Papua 2020

berprestasi selama 36 tahun,” ucap Deny. Ia juga mengatakan, Perpani Jatim nantinya juga tidak hanya akan fokus pada prestasi di Pekan Olahraga Nasional PON Papua saja, tapi juga di kompetisi nasional yang lain. Terutama atlet-atlet Jatim yang saat ini ada di pelatihan Nasional Pelatnas. “Atlet Jatim harus mendapatkan perhatian yang serius saat mengikuti program pelatihan di Pelatnas. Sehingga hasil yang dicapai di kejuaraan internasional juga optimal, meski PON juga tetap akan menjadi prioritas,” kata Deni. Hal itu juga disampaikan Wakil Ketua 3 PB Perpani, Soni Haryanto saat hadir pada pelantikan Pengprov Perpani Jatim periode 2019-2023 di Surabaya, beberapa waktu lalu. Melimpahnya atlet-atlet panahan berkualitas di Jatim, tidak lain karena banyak kabupaten/ kota yang terus aktif melakukan pembinaan sejak usia dini.

Dengan 38 kabupaten/ kota yang ada saat ini, jika lebih maksimal lagi dalam pengembangan dengan banyak klub, Jatim dipastikan tidak akan kekurangan atletatlet berbakat di masa mendatang. “Atlet-atlet baru yang nanti bermunculan akan bersama atlet yang sudah berprestasi. Makanya, kalau sam pai Perpani Jatim tidak berprestasi malu dengan KONInya. Karena itu, lanjutkan dan (juara umum di PON Papua) harus bisa,” ujar Soni memberi semangat. Selain itu, melihat dominasi Perpani Jatim di tingkat nasional, Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil mengatakan sudah saatnya Perpani Jatim bicara banyak di level Internasional. “Harapan jangka pendek, realisasinya di PON 2020, semoga bisa mendulang emas lebih banyak dibanding PON 2016 lalu, jangka panjang bisa go Internasional,” ucap M Nabil. (Adv)

Disbudpar Provinsi Jatim Gelar Rakernis Tahun 2020 Memahami Budaya Panji di Jawa Timur

Kadisbudpar Provinsi Jawa Timur Sinarto, S.Kar, MM

Malang, Jatim Pos Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada tanggal 29 Januari 2020 telah menggelar Rakernis program kegiatan Taman Krida Budaya Jawa Timur diikuti oleh peserta UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian Jawa Timur. Kegiatan diikuti tiga unsur. Pertama dari perwakilan/ eselon 3 disbudpar se kab/ kota se jatim. Kedua dari dinas pendidikan se kab/kota se jatim dan ketiga dari dinas pendidikan provinsi wilayah kab/kota di jawa timur. diwakili kepala cabang dinas pendidikan provinsi wilayah di jatim. ada 24 cab dinas di jatim Kadisbudpar Provinsi Ja-

wa Timur Sinarto, S.Kar, MM mengatakan, mengawali dari kegiatan ini tanpa kekurangan suatu apapun semoga dari awal ini pula kita semua ini selalu diberikan kelancaran serta keberhasilan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur sebagai spirit Nawa Bhakti Satya yang telah didengunkan oleh Ibu Gubernur Jawa Timur. Menurutnya, salah satu program dari Nawa Bhakti Satya adalah mewujudkan Jatim harnoni dalam program ini, Ibu Gubernur menekankan untuk menjaga harnoni sosial dan alam, dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup. Yaitu dengan mendorong pembangunan di bidang pariwisata yang partisipatif,

Edisi 350 Th XVIII~Minggu II Pebruari 2020

integritas museum, perpustakaan daerah dan galeri seni, serta memperbanyak dialog internal dan antar ummat beragama, dan muaranya adalah membentuk manusia Jawa Timur yang bermartabat, bermatabat dalam segala aspek, Urip kang hanguripi, hidup bukan untuk diri sendiri tapi juga bagi orang lain dan lingkungannya. Pada kalimat akhir dikatakannya, kita ingin agar kebudayaan menjadi nafas dari kelangsungan hidup bangsa, menjadi darah kepribadian, menjadi mentalitas dan nilai-nilai kebangsaan dan generasi muda sadar akan diri dan pribadinya sebagai bangsa yang bermoral dan bermartabat,” ujarnya. (utg)

NASKAH-NASKAH cerita Panji oleh UNESCO sebagai Memory of the World (MoW) adalah sebuah pengakuan prestisius. Itu sekaligus mengandung konsekuensi bahwa keberadaan dan keterlindungan cerita-cerita Panji pada masa kini perlu mendapat perhatian ekstra. Cerita Panji perlu dikenali kembali, dipelajari, dikaji, dan disebarkan ke semua anak bangsa sebagai pusaka budaya Nusantara yang mengandung banyak pelajaran moral dalam pendidikan karakter. Cerita Panji yang berasal dari Jawa Timur dan menyebar ke berbagai daerah hingga mancanegara merupakan sastra klasik tingkat dunia. Meski beragam cerita Panji yang beredar, semangatnya sama. Yaitu, pengembaraan dan kemenangan sang pahlawan yang hidup dalam budaya Jawa Ku-

na, bukan budaya yang berasal dari India. Arkeolog asal Jerman, Lydia Kieven, bahkan menyebut bahwa sastra Panji adalah salah satu contoh khas untuk kreativitas pada zaman Jawa Timur. Naskahnya atau versi lisannya diciptakan pada zaman itu dan tidak berdasar ada sastra India. Cerita Panji adalah bukti kreativitas budaya Jawa Timur. Sesungguhnya cerita Panji tidak hanya bercerita mengenai kisah percintaan belaka. Cerita Panji memiliki nilai universal luar biasa, yaitu menjadi acuan kepahlawanan, penghargaan kemanusiaan, mengetengahkan etika pergaulan, dan diplomasi pergaulan. Hal itu terlihat dari sepak terjang Raden Inu atau Panji dalam kisah-kisahnya. Tokoh tersebut pada dasarnya selalu menjunjung nilai-nilai

peradaban dan kemanusiaan. Kisah Panji mewakili suatu mahakarya (masterpiece) kegeniusan kreatif manusia sebab digubah oleh para pujangga Jawa Kuna dengan tema dan lokasi cerita di tanah Jawa sendiri, tidak mendapat pengaruh asing, namun memengaruhi kebudayaan masyarakat Asia Tenggara secara luas. Berangkat dari pijakan itulah Festival Panji digelar lagi, 9–20 Juli 2019. Kali ini bertajuk Festival Panji Nusantara dengan tema Transformasi Budaya Panji. Perhelatan itu berlangsung di enam kota, yaitu Kota Malang, Kab Blitar, Kab Tulungagung, Kab/Kota Kediri, serta berakhir di Pandaan-Pasuruan. Sebelum itu sudah digelar acara Panji yang diselenggarakan UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian Provinsi Jawa Timur. (utg)


Jatim I

Hal - 4

Membludak, 343 Peserta Ikut Seleksi Calon PPK Sidoarjo

M. Iskak ketua KPU saat bersama M. Rosul anggota Bawaslu Sidoarjo

Sidoarjo, Jatim Pos Gelar seleksi tes tulis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terhadap 343 Calon Komisioner Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dari jumlah tersebut 17 Orang tidak hadir dalam seleksi tersebut di GOR Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada hari Kamis 30 Januari kemarin. “Dari seleksi tes tertulis itu ada sekitar 17 Orang yang tidak hadir. Sehingga secara

otomatis gugur dalam pencalonan PPK Pilkada 2020,” ungkap Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak kepada media, Jum’at (31/01/2020). Dari calon PPK yang sudah mengikuti tes tulis harus mengerjakan 100 soal pilihan ganda. Soal tersebut dibuat oleh KPU Sidoarjo. Setelah itu akan dipilih 10 Orang setiap kecamatan yang ditentukan secara ranking. “Dari 10 orang yang di-

Hari Jadi Ke 161 Tahun

nyatakan lolos nanti akan ada tanggapan masyarakat, selanjutnya akan diadakan tes wawancara untuk menentukan 1 sampai 5 secara beranking yang akan ditetapkan sebagai komisioner PPK. Sedangkan sisanya (ranking 6-10, red) masuk dalam daftar tunggu,” tutur Iskak. Ibnu Rusdi salah satu peserta seleksi tes tulis dari kecamatan Wonoayu saat di-

konfirmasi media menyampaikan, soal-soal tes tulis seputar tentang teknis pelaksanaan pilkada. Ia (Ibnu) mengungkapkan, soal tersebut memang sedikit berbeda dengan tes pada Pileg April 2019 kemarin. “Saat ini lebih kepada materi kewilayahan dan teknis Pilkada di Kabupaten Sidoarjo,” ucap Ibnu yang juga Petahana anggota PPK Kecamatan Wonoayu. (zal)

Prihatin Sampah Plastik

Pertumbuhan Ekonomi Sidoarjo Meningkat Komisi IV DPR RI Kunjungi Sidoarjo Sidoarjo, Jatim Pos Hari bersejarah, tepatnya tanggal 31 Januari 2020 diperuntukkan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dan masyarakat Sidoarjo. Pasalnya, Pemkab Sidoarjo tepat berusia 161 Tahun, yang diperingati dengan melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi di Alun-alun Sidoarjo. Plt Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, SH menyampaikan, bahwa diusia ya ng lebih dari 1½ abad ini, pembangunan di Kabupaten Sidoarjo terus berjalan ke arah yang lebih baik. Terbukti dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Pihaknya menambahkan, untuk Tahun 2018 Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo mencapai 6,05 %, naik dari tahun sebelumnya 5,80%. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo ini melampaui dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur 5,50%, dan juga melampaui pertumbuhan ekonomi nasional 5,17%. “Untuk angka kemiskinan Kabupaten Sidoarjo mengalami penurunan dari yang semula di tahun 2017 sebesar 6,23 % menjadi 5,69 %, artinya angka kemiskinan turun sebanyak 0,54 % setahun,” sambungnya.

Suasana saat foto bersama dalam upacara Hari Jadi Sidoarjo ke 161 Tahun di Alun-alun

Selain itu, pertumbuhan sektor industri di Kabupaten Sidoarjo, dengan berbagai kemudahan ijin investasi ya ng kita berikan, dari tahun ke tahun. Nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Sidoarjo juga terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Untuk investasi di tahun 2019 sampai dengan Tri Bulan ke IV sebesar Rp. 22. 958.867.247.660,00. Lebih lanjut Cak Nur sapaan akrabnya mengatakan, hal ini yang menjadi dasar pemilihan tema peringatan Hari Jadi Ke-161 Kabupaten Sidoarjo, yakni “Sidoarjo Cerdas”. Cerdas mengelola Sumber daya alam dan lingkungan dengan inovasi dan teknologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan dan per-

kembangan jaman. “Kini upaya pembangunan secara kongkret telah kita mulai bersama dengan isu-isu strategis program percepatan pembangunan, sebagai tekad untuk membangun basis-basis ekonomi rakyat guna mengentaskan kemiskinan dan mengupayakan ketersediaan infrastruktur yang layak,” ucap Cak Nur. Pada momen upacara peringatan Hadi Jadi ini Pemkab Sidoarjo memberikan penghargaan mulai dari Camat, Kepala Desa, hingga para pelaku usaha. Pemberian penghargaan ini berbeda dari penghargaan tahun sebelumnya. Untuk Kategori Lomba Pembina Karang Werda juara

I diraih oleh Kecamatan Taman dan Juara 2 Kecamatan Sidoarjo. Untuk Lomba Evaluasi Perkembangan Desa Kabupaten Sidoarjo tahun 2019, juara I diraih oleh Desa Sambibulu Kecamatan Taman, Juara II Desa Gedangrowo Prambon dan juara III Desa Sumput Kecamatan Sidoarjo. Sedangkan untuk lomba Industri Anugerah Pariwisata kategori hotel bintang 3 juara I Hotel Swiss Bell Inn Airport Juanda, juara II Sun Hotel dan juara III Fave Hotel Sidoarjo. Selain penghargaan tersebut, Pemkab Sidoarjo juga memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha di Kabupaten Sidoarjo dengan kategori CSR Award 2019. Untuk juara I diraih oleh PT Ispatindo, Juara II PT Minarak Gas dan juara III PT Softek Indonesia. Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H. Komandan Upacara Camat Sedati, Drs. Abu Dardak, M.Si. Sebelum pelaksanaan upacara Peringatan Hari Jadi ke 161, Kabupaten Sidoarjo malam harinya menggelar Tasyakuran Hari Jadi di Pendopo Delta Wibawa. Tasyakuran ini mengundang para ulama, tokoh masyarakat dan para kepala OPD se Kabupaten Sidoarjo. (zal)

Bawa Senpi Buat Jaga Diri, Residivis Diciduk Polisi Pamekasan, Jatim Pos Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, berhasil membekuk tersangka hasil ungkap kasus Kepemilikan senjata api ilegal dan sajam, Sabtu (01/02). Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, tim Reskrim Polres Pamekasan berhasil mengamankan tersangka yang membawa memiliki dan menyimpan senjata api ilegal ya ng tanpa dilengkapi dengan surat menyurat pada tanggal 22 Januari kemarin. “Yang bersangkutan merupakan pelaku residivis ya ng telah menjalani hukuman 12 tahun penjara akibat melakukan pembunuhan dan sudah keluar dari lapas,” katanya. Ia menambahkan, penangkapan terhadap tersangka berkat informasi dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Polisi. Tersangka bernama Sahraton (54) merupakan

warga Dusun Bates Timur, Desa Ponjanan Timur, Kecamatan Batumarmar. Sementara senpinya ditemukan di dalam sepeda motor yang sedang dikendarainya. Adapun barang bukti ya ng berhasil diamankan dari tangan tersangka selain senpi rakitan beserta 5 butir pelurunya. Menurut Kapolres, sesuai pengakuannya, senpi itu digunakan untuk jaga diri dikarenakan pernah terlibat kasus pembunuhan pada tahun 1991. “Tersangka mendapatkan senpi rakitan jenis revolver yang dibeli dari tetangganya bernama Kramu seharga Rp 1 juta rupiah. Setelah dilakukan penyelidikan terhadap penjual ternyata sudah meninggal dunia 3 tahun yang lalu,” ungkapnya. Terhadap tersangka Polisi menjeratnya dengan UU Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman seumur hidup. Selain itu untuk kasus lainnya

Barang bukti senjata api (senpi) dan senjata tajam disita sebagai barang bukti

yakni penggelapan atau penipuan, Polres berhasil menciduk seorang tersangka bernama Ahmad Budiyanto (35) yang beralamat di jalan Dirgahayu Gg. V Kelurahan Bugih Kecamatan Kota Pamekasan. Adapun barang yang digelapkan berupa 2 buah handphone. Kapolres menjelaskan modus tersangka dalam kasus ini, pelaku pura-pura membeli HP di sebuah counter di jalan Trunojoyo dengan

perjanjian diantar ketempat. “Setelah bertemu, pelaku purapura akan menunjukkan kepada keluarganya, namun ternyata ia bawa kabur,” jelasnya. Akibat perbuatannya yang melanggar hukum, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Pamekasan beserta barang buktinya. Terhadap pelaku, Polisi menjeratnya dengan pasal 372 atau pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara. (bw)

Pengusaha Tahu dan Peternak Sapi H Ismail saat berdialog dengan Komisi IV DPR RI

Sidoarjo, Jatim Pos Permasalahan sampah memang masih menjadi pembicaraan negatif di Indonesia. Apalagi sampah plastik yang digunakan oleh pengusaha untuk kegiatan produksinya. Guna melihat kegiatan berbagai perusahaan para anggota DPR RI Komisi IV melakukan kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di Desa Tropodo Kecamatan Krian pada Sabtu (01/2/2020). Wakil Ketua Komisi IV, H. Dedi Mulyadi, SH mengatakan, problem utama adalah residu dari industri itu telah dibuang ke Sungai Brantas dan mencemari ikan di sungai tersebut. Sedangkan ikan setiap harinya telah mengkonsumsi sampah, melalui sampah menjadi darah dan daging ikan kemudian dikonsumsi manusia. “Komisi IV, disini bukan mempermasalahkan tentang produksi yang dikelola di Desa Tropodo. Melainkan kami melihat masalah sampahnya yang berdampak negatif bagi manusia,” ungkap Dedi. Selain itu, fokus kita ini bukan pada produksi melainkan sampahnya. Kedepannya kita juga akan berkunjung ke produksinya. “Oleh karena itu sebagai solusinya yaitu kita stop impor bahan baku sampah,” ujarnya. Sementara itu, sebelumnya di Jakarta kita temukan impor sampah bijih plastik. Sedangkan di Jawa Timur ditemukan impor bijih kertas yang telah mempunyai unsur bijih plastik sebanyak 40 persen. Dalam waktu sama Ir Sigit Setyawan, MT Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo menuturkan, di Desa Tropodo ini ada potensi ekonomi kerakyatan yakni industri Tahu yang harus kita jaga bersama. Permasalahan bahan bakar yang digunakan industri tersebut itu sudah kita lakukan dan koordinasikan, seperti bahan bakar gas dari PGN maupun Pertamina. “Ternyata semua bahan bakar tersebut harganya masih lebih mahal dibandingkan sampah kertas yang bercampur plastik. Kemudian sampai pada akhirnya menggunakan bahan bakar pelet”, ujar Sigit. Dibenarkan juga oleh Ismail, pengusaha Tahu yang juga mantan Kades Tropodo, bahwasannya pihaknya setuju atas penyetopan import sampah plastik yang dilakukan DPR RI komisi IV. Sehingga industri tahu di Desa Tropodo tidak terkontaminasi dengan sampah plastik, lebih-lebih bersih dari sampah tersebut. Pihaknya berharap agar komisi IV dapat memperjuangkan pembinaan melalui pemberdayaan yang sudah dilakukan masyarakat Tropodo yakni industri tahu dan peternakan sapi. Pasalnya di Desa Tropodo ekonomi kerakyatannya sangat jelas. (zal)


Jatim II

Hal - 5

Polisi Tembak Satpam Pencuri Kabel

Cahyo Khoirun Naim (32) Satpam (kiri) dan Cukup (33) (kanan) saat dimintai keterangan Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono

Tuban, Jatim Pos Cukup (33) dan Cahyo Khoirun Naim (32) harus berjalan ngesot setelah ditembus timah panas Satreskrim Polres Tuban. Keduanya terjerat kasus pencurian kabel tembaga di PT Semen Indo-

nesia Tuban. “Dalam aksinya kedua pelaku dibantu dengan keempat temannya, namun mereka berhasil kabur dan menjadi buronan,” ucap Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono dalam keterangan

resminya di pers rilis, Rabu (05/02/2020). Tersangka Cukup warga Desa Karanglo, Kerek, Tuban ini bertindak sebagai otak pelaku. Sedangkan Cahyo Khoirun Naim asal Desa Pongpongan Merakurak sebagai satpam PT Kamaju sub dari PT United Tractor Semen Gresik (UTSG) membantu aksi pencurian ini. Secara detail Nanang menjelaskan, perkara yang terjadi beberapa hari lalu ini bermula dari laporan pihak perusahaan Semen Indonesia. Lokasi kejadian di dalam elektrik room 16 area Semen Indonesia. Selanjutnya menjelang pagi petugas bertindak cepat dengan menghentikan mobil dump truck warna kuning keluar dari area pabrik yang membawa kabel

tembaga kurang lebih 20 meter. “Dari pengakuannya, pelaku menjalankan aksinya sudah berkali-kali,” sambung Polisi kelahiran Bojonegoro ini. Dengan cara menggergaji, komplotan ini sudah beraksi 18 kali. Hasil curiannya dijual Rp 100 ribu per kilogram. Selain kabel, barang bukti yang diamankan ada gergaji, satu unit mobil patroli Nopol B 1544 TIN, satu unit truk nopol W 8284 UF, dan satu unit sepeda motor tanpa nopol. Hingga kini, polisi masih memburu keempat pelaku lain yang masih buron. Kedua pelaku yang tertangkap dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian. (min)

Sertijab Wakapolres Pamekasan

Kompol Kurniawan Digantikan Kompol Asrori Pamekasan, Jatim Pos Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres di halaman Mapolres setempat, Senin (03/02). Acara dihadiri para pejabat dan anggota di lingkungan Polres Pamekasan serta pengurus Bhayangkari Cabang Pamekasan. Selain sertijab Wakapolres, terdapat 2 perwira lainnya mengalami mutasi, yakni Kabag Ops dan Kapolsek Larangan. Wakapolres lama Kompol Kurniawan Wulandono digantikan Moh Asrori Khadafi yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinplin Subbidprovos Bidpropam Polda Jatim. Sedangkan Wakapolres

lama selanjutnya akan menjabat sebagai Kanit III/ Asusila Subdit IV Ditreskrimum Polda Jatim. Serah terima jabatan ditandai dengan dengan penanggalan dan pemasangan tanda pangkat dan tanda jabatan pejabat yang sertijab yang kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan berita acara. Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari mengatakan, mutasi jabatan sebagai dinamika organisasi sebagai bentuk pembinaan secara sistematis dan konsisten pada lingkungan internal Polri. “Mutasi ini sebagai bentuk pengembangan karier para perwira karena perlu penyegaran dan promosi sehingga kariernya

Kantor Camat Nglegok Siap Diresmikan Bupati Blitar, Jatim Pos Berkaitan dengan pelayanan publik yang lebih baik, Kantor Camat Nglegok yang sudah selesai tahap pembangunannya, segera diresmikan oleh Bupati Blitar Drs. H.

Kantor Camat Nglegok yang baru

Rijanto, MM. Camat Nglegok Aan Ernawanto kepada jatimpos.co, Rabu (3/2/2020) memastikan tak lama lagi gedung Kantor Camat Nglegok dan taman golora penataran

Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari melakukan penanggalan dan pemasangan tanda pangkat dan tanda jabatan saat serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres di halaman Mapolres setempat, Senin (03/02)

dapat meningkat sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandangnya,” katanya. Diharapkan dengan adanya pergantian ini akan tetap terpelihara daya menajerial dan daya opsnal yang handal dalam organisasi Polri sehingga mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai fungsi dan perannya sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, tambahnya. Selain sertijab Wakapolres, terdapat beberapa sertijab lainnya diantaranya Kabag Ops dan Kapolres Larangan.

Kabag Ops Kompol Jalaludin akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubaminopsnal Bagbinopsnal Ditsamapta Polda Jatim, gantinya AKP Bambang Soegiharto Kasubbagdalops Bagops Polres Pamekasan. Sedangkan AKP Siti Maryatun dari Kapolsek Larangan menjadi Kasubahukum Bagsumda Polres Pamekasan, sedang gantinya Iptu Tansil Effendi Wakapolsek Paling menduduki jabatan barunya sebagai Pejabat sementara Kapolsek Larangan. Usai sertijab acara dilanjutkan dengan pisah sambut di gedung Bhayangkara. (bw) Kabupaten Blitar. Untuk peresmiannya, masih menunggu intruksi dari Bupati Blitar. Karena itu camat belum bisa memyebutkan tanggal pastinya maupun bulanya karena menunggu jadwal bupati. “Yang akan meresmikan taman gelora penataran dan gedung kantor camat itu Bupati Blitar,” ujar Aan. Pengerjaan bangunananya sendiri sudah rampung, tinggalareal halaman kantor camat tersebut belum terlihat ada tanaman bunga maupun tiang bendera. Lokasi Kantor Camat ini berdekatan dengan puskesmas dan Taman Gelora Penataran, berdekatan dengan stadion lapangan sepak bola. (sk)

Kolaborasi BAZNAS - Pemkab Sidoarjo

240 Anak Ikuti Khitanan Massal

Khitan massal gratis di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo

Sidoarjo, Jatim Pos Gelar khitan massal gratis sebagai agenda rutin di hari jadi ke 161 Kabupaten Sidoarjo. Sekitar 240 anak keluarga dhuafa dapatkan penanganan khitan gratis tahun 2020 ini, yang bertempat di Pendopo Delta Wibawa, Rabu, (5/2/2020). Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH selaku pelaksana tugas bupati membuka kegiatan tersebut. Turut hadir juga Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman serta Sekda Sidoarjo H. Ahmad Zaini dan Ketua MUI Sidoarjo KH. Salim Im– ron hadir dalam kegiatan tersebut. “Kami merasa senang dan bangga terselenggaranya kegiatan seperti ini. Pemkab Sidoarjo melaui Baznas Sidoarjo dapat menyelenggarakan setiap tahunnya pada hari jadi Kabupaten Sidoarjo. Dikatakannya, urusan kebaikan dan kemuliaan harus dilakukan bersamasama. Oleh karenanya pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan khitan massal gratis kali ini. Selain itu juga berharap kegiatan seperti ini akan menjadi sebab keberkahan bagi Kabupaten Sidoarjo. “Mari kebaikan-kebaikan itu kita rajut dengan kerjasama sehingga kebaikankebaikan itu membuahkan nilai yang baik secara kualitas dan kuantitas,” ujar cak Nur. Pihaknya berharap juga agar Baznas Sidoarjo tambah kuat. Kinerja yang maksimal diharapkannya dapat dilakukan Baznas Sidoarjo. Yang terpenting adalah dukungan ASN Sidoarjo. ASN Sidoarjo diharapkan tidak ragu berbagi rezeki kepada Baznas Sidoarjo. Dengan begitu akan banyak kegiatan sosial yang dapat dilakukan Baznas Sidoarjo. “Saya ingin Baznas kuat dan hari ini sudah kelihatan, banyak kegiatan-kegiatan sosial yang mana Baznas ikut didalamnya,” tambahnya. “Oleh karena itu, kepada anak anak yang dikhitan untuk tidak takut. Apalagi menangis. Dikatakannya sakit di khitan hanya sebentar. Sakitnya seperti digigit semut rangrang. Habis itu tidak terasa sakit. Anak-anakku saya mohon jangan takut ya,” ucapnya. Sementara itu Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo H.

Ilhamudin mengatakan, sebenarnya kuota khitan massal tahun ini sebanyak 200 anak. Namun ada tambahan 40 anak setelah pendaftaran khitan massal ditutup. Tambahan peserta khitan tersebut tidak dikhitan di pendopo. Mereka akan dikhitan di Puskesmas masingmasing. Meski dikhitan di Puskesmas, mereka juga akan mendapatkan fasilitas yang sama seperti yang didapatkan anak-anak yang dikhitan di pendopo Delta Wibawa. Mantan Kabag Kesra Setda Sidoarjo tersebut mengatakan, peserta khitan akan mendapatkan fasilitas dari Pemkab Sidoarjo. Selain uang saku sebesar Rp 250 ribu, mereka juga akan mendapatkan souvenir. Seperti baju taqwa, sarung dan songkok serta tas sekolah. Nantinya Pemkab Sidoarjo juga akan menanggung biaya pengobatan di Puskesmas masing-masing pasca dikhitan. Tri Purbantini warga Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo merasa bersyukur ada kegiatan semacam ini di Kabupaten Sidoarjo. Dirinya berharap kegiatan seperti ini akan terus diselenggarakan Kabupaten Sidoarjo. Pesertanya pun diharapkannya dapat terus ditambah. Ibu rumah tangga tersebut menceritakan, pendaftaran khitan massal gratis diketahuinya melalui Media Sosial/Medsos. Waktu itu ia membuka-buka halaman Fb dan melihat pengumuman tersebut. Langsung saja dirinya mendaftarkan anaknya untuk menjadi peserta khitan. Dikatakannya keinginan khitan datang dari anaknya sendiri. Dalam pembukaan khitan massal gratis tersebut juga dibarengi dengan pemberian bantuan oleh Baznas Sidoarjo. Antara lain bantuan kepada korban kebakaran, bantuan kepada korban angin puting beliung, bantuan kepada penderita lumpuh dan keterbelakangan mental berupa kursi roda dan uang, bantuan perbaikan rumah keluarga dhuafa, bantuan kepada anak yatim piatu serta bantuan biaya hidup dan bantuan pengobatan tumor ganas. Bantuan kecelakaan serta bantuan bibir sumbing dalam kesempatan tersebut juga diberikan. (zal)


LIFE STYLE

Hal - 6

Sering Alami Sakit Kepala, Bisa Jadi Kurang Minum Dengan segala jenis sakit kepala, seseorang perlu melihat kebiasaan kesehatannya. Satu hal penting untuk diperhatikan adalah asupan air, karena jika Anda terkena dehidrasi hal ini dapat menyebabkan sakit kepala. Hubungannya memang belum diketahui, tetapi para ahli percaya itu ada hubungannya dengan cara volume darah turun. Volume darah ini turun ketika Anda tidak mendapatkan cukup air. Menurunnya volume darah berarti lebih sedikit oksigen yang masuk ke otak. Awasi tanda-tanda dehidrasi yang jelas, termasuk kencing kuning, merasa ha us dan mulut menjadi kering. Kemudian Anda harus minum lebih banyak air, An da juga bisa menambah lebih banyak jumlah makanan. Pilihlah makanan yang memiliki kadar air tinggi se-

perti buah-buahan dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran yang memiliki kadar air tinggi seperti buah semangka, tomat, seledri, pear dan masih banyak lagi. Jumlah cairan yang perlu Anda konsumsi tergantung pada berbagai faktor, seperti usia Anda dan tingkat aktivitas fisik Anda. Tetapi sebagai aturan umum, wanita harusnya mengonsumsi air setiap harinya

sekitar 2,7 liter atau setara 91 ons. Dan untuk seorang lakilaki diharuskan mengonsumsi air setiap harinya sekitar 3,7 liter atau setara 125 ons. Dan konsumsi minuman ini yang telah diterapkan setiap harinya bisa Anda dapatkan dari minuman dan makanan. Aturan ini juga telah ditetapkan menurut National Academy of Sciences, Teknik dan Kedokteran. (*)

Bumbu Dapur Ini

Menguatkan Gigi Goyang dan Longgar Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan gigi An da longgar dan goyang. Biasanya, masalah ini berasal dari gusi yang tak sehat. Menurut artikel Stylecraze, ada beberapa hal ya ng dapat menguatkan gigi longgar dan goyang. Tak perlu repot-repot ke apotek atau dokter gigi, ada bumbu-bumbu dapur yang bisa menguatkan gigi longgar dan goyang. 1. Bawang Putih Bawang putih memiliki kandungan antimikroba ya ng kuat dan sangat bermanfaat jika gigi Anda lepas disebabkan oleh infeksi. Menempatkan bawang putih di gigi yang longgar atau lepas dapat membantu menghilangkan mikroba berbahaya. Siapkan satu siung bawang putih, dan iris menjadi irisan tipis. Lalu letakkan satu

atau dua di antara gusi gigi yang terkena dan pipi bagian dalam Anda. Diamkan selama beberapa saat. Untuk hasil yang lebih baik ulangi cara ini 2 hingga 3 kali sehari. 2. Kunyit Komponen aktif kunyit, yang dikenal sebagai curcumin, memiliki sifat anti-

inflamasi, antioksidan dan antimikroba. Memijat gigi dengan kunyit bubuk dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan Dan pastikan Anda tidak makan atau minum selama 30 menit berikutnya setelah menggaplikasikan kunyit di gigi.(*)

Roti Bakar Memang Enak, Jangan Suka Menahan Buang Air Kecil Tapi....

Ginjal merupakan organ penting pada tubuh yang harus sangat diperhatikan kesehatannya agar fungsinya tetap bekerja dengan baik. Diketahui, fungsi dari ginjal adalah menyaring darah sebelum mengalirkannya kembali ke jantung. Selain itu, fungsi ginjal yang selanjutnya yaitu untuk mengeluarkan urine yang di dalamnya terdapat limbah dan racun dari tubuh. Jadi bila fungsi ginjal seseorang rusak, atau bisa disebut gagal ginjal, orang tersebut hanya memiliki dua pilihan. Bergantung pada alat cuci darah seumur hidup yang harganya sangat mahal, atau dilakukannya transpalantasi ginjal. Ada beberapa hal yang dapat memicu gagal ginjal, salah satunya diabetes. Pasalnya, gula darah ya ng sangat tinggi dapat merusak seluruh pembuluh darah yang ada di dalam tubuh. Termasuk pembuluh darah kecil yang berada pada ginjal dan berfungsi untuk menyaring darah. Sebagaimana yang telah diberitakan oleh PRFM News.com sebelumnya, berikut beberapa tips untuk

menjaga agar ginjal tetap sehat. 1. Olahraga Rutin Banyak ahli yang meyakini jika kelebihan berat badan atau obesitas dapat memicu gangguan kesehatan pada ginjal. Olahraga dan melakukan program diet sehat, akan membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan ginjal.Selain menyehatkan ginjal, berolahraga juga dapat membuat tubuh kita selalu merasa segar dan aktif. 2. Sembarang Minum Obat Semua jenis obat yang di konsumsi pasti akan melewati ginjal untuk dilakukan penyaringan. Dosis yang tidak tepat dan tanpa arahan medis akan meningkatkan beban racun pada ginjal. Itulah mengapa harus adanya bimbingan dokter jika ingin mengonsumsi obatobatan. 3. Minuman Sehat Minuman olahan dari buah seperti jus adalah salah satu cara agar menjaga ginjal tetap dalam kondisi yang sehat. Jus akan membantu pencernaan agar mengekstrak

lebih banyak air dan juga membantu mengeluarkan limbah dari dalam tubuh. Minuman yang mengandung alkohol, soda, dan kafein akan berpotensi mengurangi cairan di dalam tubuh. Hal tersebut menyebabkan ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuang racun tersebut. 4. Buang Air Kecil Ketika ginjal melakukan proses penyaringan, cairan limbah akan disimpan didalam kandung kemih yang harus dibuang sesegera mungkin. Meskipun dapat menampung banyak urine, namun kandung kemih akan melebarkan kapasitasnya sehingga akan menganggu proses penyaringan ginjal. Jadi jangan pernah menahan atau mengabaikan rasa ingin buang air kecil. 5. Kurangi Asupan Garam Garam merupakan salah satu sumber yang dapat meningkatkan kadar natrium di tubuh. Natrium yang sangat tinggi tidak hanya akan meningkatkan tekanan dari darah, namun juga akan memicu pembentukan batu ginjal. Jadi kurangi porsi garam dalam masakan agar tetap menjaga kondisi ginjal dalam keadaan prima.(*)

Roti bakar memang cocok dijadikan cemilan karena rasanya yang enak dan mengenyangkan. Roti bakar biasanya dimakan ketika malam hari. Rasanya yang enak dan harganya yang murah memang menjadi kesukaan banyak orang. Selain itu, roti bakar pun terdapat berbagai rasa dari mulai asin sampai manis. Namun, di balik rasanya yang enak, roti bakar juga ternyata menyimpan bahaya, lho! Roti bakar ternyata dapat memicu penyakit berbahaya ini untuk tubuh. Benarkah? Begini kata ahli. Picu Tumbuhnya Sel Kanker Roti bakar yang menjadi cemilan kesukaan or

ang Indonesia ternyata memiliki bahaya untuk tubuh. Dilansir Tribun Jatim dari livescience, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar. Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi. Acrylamide biasanya terletak pada bagianbagian gosong yang ada di roti bakar. Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini da-

pat meracuni tubuh loh. Bukan hanya itu, roti bakar juga menjadi salah satu penyebab kanker. Hal tersebut dikarenakan roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu. Nah, zat inilah yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh seseorang. Tapi tenang, ternyata roti bakar juga aman untuk dimakan dengan satu syarat ini. Agar roti bakar tak membahayakan tubuhmu, Dr. Brent menyarankan agar tak membakar roti terlalu lama. Nah, jadi kita tetap bisa menikmati kelezatan roti bakar kan Sahabat SaSe? Tapi jangan lupa untuk tidak makan terlalu banyak. Selain itu, seimbangi dengan makanmakanan yang bergizi ya.(*)


Jatim III

Hal - 7

RSUD Jombang Siapkan Ruang

Isolasi Penderita Virus Corona

Petugas RSUD Jombang saat tunjukkan ruang isolasi

Jombang, Jatim Pos Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang telah menyiapkan ruang isolasi bagi penderita virus Corona. Direktur RSUD Jombang dr. Pudji Umbaran mengatakan, kalau pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi untuk penderita virus Corona. Ruang isolasi bagi penderita virus Corona tersebut ada lima bed (tempat tidur) berikut peralatan medis dan sa-

rana prasarana yang memadai. RSUD Jombang sebagai rumah sakit rujukan, dituntut menyiapkan segala sesuatu terkait dengan adanya endemik ataupun kejadian luar biasa. “Saat ini yang lagi tren yakni virus corona, untuk itu ruang isolasi berada di bagian belakang dan bersebelahan dengan Paviliun Kenanga. Di dalam ruangan itu terdapat lima tempat tidur berikut peralatan medis dan

sarpras (sarana prasarana) yang memadai,” ungkapnya. Menurut Pudji, sampai sa at ini belum ada pasien yang positif terjangkit virus corona. Pudji berharap di Jombang tidak terjadi (penderita virus corona). Kalau pun ada, pihak RSUD sudah siap dan sudah memiliki ruangan dan tim isolasi. “Ruangan yang berkapasitas lima tempat tidur dan dilengkapi tekanan negatif. juga terdapat alat pelindung diri

(APD) diantaranya masker dan baju khusus. Kemudian, alur pintunya bersifat one way (tidak boleh kembali). Ruangan khusus ini didesain dengan pengalihan udara yang tidak sampai mencemari lingkungan sekitar. Semuanya sudah kita siapkan, termasuk tim isolasi, serta obatobatan,” terangnya. Terkait masalah virus corona, Direktur RSUD mengatakan, sebelum virus tersebut menyebar dari hewan ke manusia, namun belakangan penyebarannya sudah terjadi dari manusia ke manusia, yakni melalui percikan. Artinya, penyebaran melalui udara, baik yang keluar dari hidung maupun mulut. Masa inkubasi (virus corona) seperti flu lainnya, kurang lebih satu minggu dan itu bisa muncul gejala yang sangat mematikan karena saluran nafas bisa menjadi bengkak. Hal tersebut bisa menimbulkan gagal nafas. “Kami menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga stamina tubuh selain menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar. Apabila ada warga yang terserang flu, secepatnya disarankan untuk periksa ke dokter atau Puskesmas terdekat,” pungkas Direktur RSUD Jombang. (her)

Wabup Ingatkan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar SMP YPM 1 Taman

gahan masuknya Narkoba di lingkungan sekolah,” ungkapnya. Oleh karena itu, pemberdayaan Satgas sekolah secara maksimal menjadi upaya penting dalam mencegah peredaran gelap Narkoba di lingkungan pendidikan. (zal)

BKD dan Kejaksaan Tindak Tegas Penunggak Pajak

BKD dan kejari Kota Batu saat menempelkan media pemberitahuan penunggakan pajak di hotel Alpines Kota Batu Batu, Jatim Pos Penunggak pajak di Kota Batu jangan pernah lagi berani untuk menunggak pajak perhotelan atau usaha lainnya. Saat ini, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Batu tidak mau lagi berkompromi dengan tempat usaha yang menunggak pajak. Tim BKD bersama tim Kejaksaan Negeri Batu turun bersama memasang media peringatan di Hotel Alpines, salah satu penunggak pajak di Kota Batu, Rabu (5/2). “Kami turun bersama dengan tim Kejaksaan Negeri Kota Batu dalam rangka meningkatkan kepatuhan pajak di Kota Batu. Bagi yang menunggak pajaknya, tentu kami beri peringatan dengan cara memasang media peringatan di tempat usahanya,’’ ujar Ismail, Kasi Penagihan Pajak BKD Kota Batu kepada awak media. Tampak hadir juga Kasi Datun Kejari Batu, I Nyoman Sugiartha, SH.MH beserta ja-

jarannya. Sedangkan dari tim BKD dipimpin oleh Kasi Penagihan Pajak, Ismail. Menurut Ismail, masih satu tempat usaha yang diberi media peringatan. Diungkapkan, hotel bintang 3 itu dinilai lalai dalam membayar pajaknya hingga nunggak 9 bulan. Diharapkan, tidak ada kasus serupa di Kota Batu. “Ya, hanya satu tempat usaha yang pajaknya nunggak sampai berbulan-bulan. Tapi pihak pengelola janji akan melunasi Jumat ini,” terangnya. Dengan pemasangan tanda peringatan itu, anggota Komisi B DPRD Kota Batu Ilyas S. Sos, mengapresiasi langkah BKD dan Kejari terkait peringatan bagi wajib pajak. “Peringatan seperti itu penting agar hal serupa tidak terjadi lagi di Kota Batu. Apalagi pemerintah Kota Batu tengah giat berusaha meningkatkan PAD nya,” ujar Ilyas, politisi Partai Golkar. (yon)

Pilkades Serentak Gelombang III di Bojonegoro Balon Kades Dikawal Ketat Petugas Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin, SH saat foto bersama dengan para guru dan murid SMP YPM 1 Taman, Sepanjang

Sidoarjo, Jatim Pos Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH ingatkan bahaya penyalahgunaan Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif) kepada ratusan siswa siswi SMP YPM 1 Taman dalam upacara bendera yang digelar disekolah tersebut, Senin (3/2/2020). Cak Nur sapaan akrab Wabup, telah didaulat menjadi pembina upacara. Upacara bendera tersebut, menjadi bagian dari penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang dilakukan BNN Kabupaten Sidoarjo. Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Tony Sugianto juga hadir dalam upacara tersebut. H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, penyalagunaan Narkoba merupakan salah

satu kejahatan yang luar biasa. Dampak yang ditimbulkannya sangat luar biasa bagi generasi muda. “Narkotika adalah penjajah tanpa wajah. Korbannya bisa siapa saja. Mulai dari artis, politisi, bahkan oknum aparat dapat terjerat penyahlagunaan Narkoba. Bahkan anak-anak dibawah umur bisa menjadi korbannya”, cetus Cak Nur. Pihaknya berharap agar untuk menjauhi Narkoba dan berani berkata tidak bila ditawari. Lebih jauh Cak Nur menjelaskan, saat ini terjadi fenomena penyalagunaan obat terlarang dikalangan pelajar. Penyalagunaan pil dobel L atau pil koplo, marak terjadi pada pelajar Sidoarjo. Menurutnya, pil tersebut

banyak disalahgunakan karena harganya murah. Fenomena yang menyimpang lainnya adalah penyalahgunaan bahan adiktif seperti menghirup lem maupun bensin. Selain itu, meski bahan adiktif tersebut bukan golongan Narkotika namun membahayakan bagi tubuh. Untuk itu Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut sekali lagi mewanti-wanti betul untuk menjauhi Narkoba. “Kepada pelajar Sidoarjo untuk aktif melakukan kegiatan positif di sekolah. Hal tersebut salah satu cara menghindarkan pelajar dari penyalagunaan Narkoba. Komunikasi terpadu antar siswa, guru dan wali murid diharapkan dapat selalu terjalin sebagai bentuk pence-

Bojonegoro, Jatim Pos Saat ini, Operasi Mantap Praja Angling Dharma Tahun 2020, Pilkades Serentak Gelombang III Tahun 2020 di Kabupaten Bojonegoro, memasuki tahapan seleksi tes tertulis. Pelaksanaan tes tertulis akademik tambahan bagi Bakal Calon (Balon) Kepala Desa dilakukan di kantor Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Jalan Panglima Sudirman. Seleksi Balon Kades ini mendapat pengawalan yang ekstra ketat dari pihak Polres Bojonegoro, Rabu (05/02/2020). Yang sebelumnya naskah tes tertulis akademik tambahan bagi Balon Kepala Desa yang lebih dari lima dalam Pilkades Serentak Gelombang III Tahun 2020, disimpan di Polres Bojonegoro. Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Teguh Santoso, SE mengatakan, alasan dilakukannya pengawalan ini

Sebelum memasuki dan memulai tes tulis Balon Kades Gelombang III peserta mendapat pemeriksaan ketat oleh petugas kepolisian. Petugas yang mengawal kegiatan tes pun tak luput dari pemeriksaan

bertujuan supaya pelaksanaan tes tertulis akademik tambahan bagi Balon Kades ini, bisa berjalan tertib, aman dan lancar. “Dilakukan tes tertulis ini, karena pendaftar kandidat balon kades dimasing-masing desa, lebih dari lima orang. Sementara calon yang akan diikut sertakan dalam pelaksanaan pilkades serentak, maksimal sebanyak lima orang,” kata Warsito. Dalam seleksi tes tertulis ini, jumlah Balon Kepala Desa yang melaksanakan seleksi tes tertulis sebanyak 8 desa

di 6 kecamatan dengan jumlah calon kades sebanyak 54 orang yang terdiri dari 44 laki-laki dan 10 perempuan. Lanjut Kompol Teguh Santoso, sebelum mengikuti tes tertulis, para Bakal Calon (Balon) Kepala Desa, diberikan pengarahan mengenai tata tertib pelaksanaan. “Seperti melakukan registrasi dan mengisi absensi dan dilakukan pemeriksaan badan oleh anggota Sat Sabhara maupun Polwan bagi peserta seleksi tes tertulis wanita,” terangnya. (met)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim di Sumut 

Transaksi Dagang Tembus Rp 474.5 M

MENGAWALI rangkaian misi dagang Pemprov Jatim di tahun 2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung rombongan pelaku usaha as al Jatim ke provinsi Sumatera Utara pada Selasa (4/2) sia ng. Misi dagang yang merupakan pertama kalinya di 20 20 tersebut, berhasil menembus transaksi dagang senilai Rp 474,5M. Capaian tersebut berhasil naik Rp 60,5M melampaui capaian misi dagang sebelumnya pada tahun 2017 dengan total transaksi tahun 2020 mencapai Rp 474,5M. Tren positif terhadap hasil tersebut sudah terlihat sejak pertama kali dibukanya misi dagang pada pukul 09.00 WIB. Pada satu jam pertama dari pembukaan berhasil diperoleh transaksi senilai Rp 109M. Nilai tersebut terus naik pada jam kedua yang mencapai angka Rp 195,7M. Dan pada penutupan berhasil dibukukan dengan perolehan sebesar Rp 474,5M dari 54 transaksi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ya ng siang kemarin hadir langsung memimpin misi dagang menyampaikan bahwa pertemuan semacam ini merupakan sebuah ajang yang diharap bisa meningkatkan sinergitas yang bisa memberi penguatan kepada pereko-

nomian daerah untuk tumbuh secara inklusif. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif tersebut disebutnya bisa sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lu as. “Mudah-mudahan semuanya akan memberikan sinergitas dan Win-Win Profit antara Jatim dan Sumut, termasuk di dalamnya adalah Trader dan Buyer dari kedua Provinsi,” ujarnya optimis. Lebih lanjut, Khofifah menuturkan jika langkah penguatan melalui misi dagang adalah bentuk jawaban kesiapan Indonesia, khususnya masing-masing provinsi dalam menghadapi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang tengah berlangsung saat ini. Dirinya mengingatkan kepada semua pelaku usaha akan kemampuan yang sesungguhnya dimiliki oleh Indonesia jika semuanya bisa disinergikan. “Kita memiliki kekuatan energi, sumber daya alam, sumber daya manusia dan kekuatan jaringan yang luar biasa, penduduk yang cukup besar, jika kita saling silaturahim melalui Bussines Me eting dan Bussines Matching tentu akan menjadi penguatan persaudaraan dan persatuan yang memiliki dampak ekonomi yang besar pula,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyampaikan rencananya di tahun 2020 ini. Dirinya menuturkan jika sudah merencanakan delapan misi dagang ke beberapa wilayah provinsi lain. Diawali dengan Sumatera Utara, dilanjutkan Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi kemudian Kalimantan serta beberapa wilayah lain di tanah air. “Kita berharap tahun ini delapan kali misi dagang minimum. Saya berharap melalui PAPBD kita masih bisa menambah tiga sampai lima titik lagi,” tutur Khofifah Peran misi dagang juga menjadi penting jika melihat perbedaan kebutuhan setiap wilayah. Dicontohkan oleh Gubernur Khofifah, hasil kelapa sawit di Sumut melimpah, sementara Jawa Timur kaya akan Dolomit. Perkebunan sawit butuh dolomit, tetapi banyak yang belum tahu bahwa deposit dolomit di Jatim cukup besar. Hal ini perlu fasilitasi melalui forum seperti ini agar saling bertemu antara trader dan buyer dari kedua provinsi. “Konfirmasi-konfirmasi terhadap masing-masing potensi, kebutuhan dan proses supply nya bisa didiskusikan melalui pertemuan semacam ini,” jelas mantan Menteri Sosial RI itu. Hal senada disampaikan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) memimpin pelaku usaha asal Jatim ke provinsi Sumatera Utara pada Selasa (4/2)

Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksakh yang hadir mewakili Gubernur Sumut. Melalui misi dagang ini juga, dirinya menjabarkan jika akhirnya bisa diketahui atas kelebihan dan kebutuhan kedua daerah. Seperti pada komoditi daging sapi yang diakuinya, Sumut masih melakukan impor dari Australia. Melihat kondisi daging sapi di Jawa Timur yang dinyatakan surplus dirinya tak menutup kemungkinan bahwa bisa dilakukan pembelian langsung dari Jawa Timur. Maka dari itu, Wagub Musa

menuturkan jika sangat menyambut baik akan diselenggarakannya misi dagang semacam ini. Ia berharap misi dagang bisa mendongkrak semangat para pebisnis dari dua provinsi. “Dengan kerjasama antar kedua pemerintah, semoga dapat meningkatkan nilai perdagangan antara Sumatera Utara dan Jawa Timur,” ucap Musa dalam sambutannya. Dilaporkan pula, terdapat 147 pelaku usaha dipertemukan pada gelaran acara yang berlangsung selama empat jam tersebut. Jumlah tersebut terdiri dari 31 pelaku usaha asal Jatim

dan 116 pelaku usaha asli Sumut. Sedangkan untuk komoditas yang diperjualbelikan diantaranya adalah benih kentang, bibit bawang putih, lensa kacamata, beras, gula, bibit sengon, garam, wortel, pupuk, benih bawang merah, bawang putih, briket arang organik, kemenyan, bola lampu, alas kaki, kopra, daging sapi, telur ayam, kambing, besi beton, kopi, jahe, tepung mocav, manisan Bit, serbuk kulit kayu, kayu manis, pupuk borax, jahe merah, jahe gajah, briket batok, dan terasi. (hms)

Sambut Kedatangan Jenazah Gus Sholah Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya. Adek kandung dari Presiden RI yang keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini meninggal dalam usia 77 tahun.

Gubernur Sambut Kedatangan Jenazah Gus Sholah

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya May jend TNI Wisnoe Prasetja Boedi menyambut kedatangan jenazah KH. Sholahudin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Senin, (3/2). Jenazah Gus Sholah bersama rombongan anggota keluarga yang berjumlah 82 or ang, bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta

menggunakan pesawat Batik Air pada pukul 09.37 WIB, dan tiba di Bandara Ju anda pada pukul 11.02 WIB. Setelah sebelumnya jenazah juga telah disemayamkan di rumah duka Jl. Raya Bangka 2C, Jakarta. Dan untuk selanjutnya, jenazah akan lang sung diberangkatkan ke Ponpes Tebuireng Jombang. “Ibu Gubernur bersama Forkompimda Jatim menyam but langsung kedatangan je nazah Gus Sholah sebagai bentuk penghormatan kepada beliau,” demikian disampaikan Plt. Kepala Biro Hu-

Edisi 350 Th XVIII~Minggu II Pebruari 2020

mas dan Protokol Pemprov Ja tim Aries Agung Paewai saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (3/2). Rencananya, jenazah Gus Sholah yang merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut akan dimakamkan di kompleks pemakaman Pesantren Tebu Ireng Jombang. Dan Gubernur Khofifah bersama Forkopimda juga akan mengikuti hingga proses pemakaman selesai. Seperti diketahui sebelumnya, Gus Sholah tutup usia pada Minggu (2/2) sekitar pukul 20.55 WIB, di

Sampaikan Belasungka wa Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Gus Sholah yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang tersebut. “Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, menerima semua amal ibadahnya, mengampuni seluruh khilaf dan memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah,” ungkapnya di Surabaya, Minggu (2/2). Beberapa jam sebelumnya, Khofifah sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Gus Sholah di akun Instagram miliknya @khofifah.ip. Dalam caption yang ditulisnya, Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Gus Sholah lantaran Ia

memperoleh kabar jika kondisi kesehatan Gus Sholah tengah menurun. “Saya baru menerima kabar dari Putra Beliau, @ipang wahid kalau saat ini kondisi kesehatan Gus Sholah tengah menurun pasca menjalani operasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Semoga beliau dapat kembali sehat seperti sedia kala. Alfatihah...,” tulis Khofifah. Unggahan tersebut menuai banyak komentar dan seluruhnya turut mendoakan kesembuhan Gus Sholah. Namun, takdir berkata lain. Allah yang maha segalanya telah memanggil beliau kembali kepada sang Khaliq Gus Sholah diketahui meninggal sekitar pukul 20.55 WIB di Rumah Sakit Jantung

Harapan Kita, Jakarta. “Gus Sholah adalah salah satu putra terbaik bangsa. Boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan. Beliau adalah guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia. Insya Allah, husnul khotimah,” ujarnya. Kondisi Gus Sholah diketahui terus menurun pasca menjalani bedah jantung pada Sabtu (1/2/ 2020). Tim dokter yang merawat Gus Sholah melakukan ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung. Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 Tahun. (hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Wagub Emil :

Sinergitas Notaris dan PPAT Perkuat Ekonomi Jatim WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi penuh gelaran Fun Run hasil kolaborasi Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) dan Ikatan No taris Indonesia (INI) Jawa Timur di halaman parkir Ciputra Waterpark Surabaya, Minggu (2/2) pagi. Dirinya menyebut bahwa sinergitas dan kekompakan antara notaris dan PPAT bisa memperkuat daya saing ekonomi Jawa Timur. Dalam sambutannya, Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan bahwa Notaris dan PPAT merupakan profesi yang sangat dekat dengan keseharian perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, penguatan keduanya akan memperkuat juga daya saing ekonomi masyarakat Jawa Timur. “Kita harapkan agar profesional-profesional di bidang hukum (Notaris dan PPAT) ini bisa memperkuat etika profesi mereka bahkan

reputasi profesionalisme mereka sendiri, karena itu pilar daya sai ng ekonomi di Jawa Timur,” jelas mantan Bupati Trenggalek itu. Pada gelaran acara Fun Run yang bertajuk Back To 80’s itu, Wagub Emil berpesan kepada para anggota INI dan IPPAT untuk terus menjaga etika profesi mereka masing-masing. “Kalau Jawa Timur ingin jadi motor ekonomi ke depannya, maka harus didukung oleh profesional-profesional yang kompeten, berkarakter, menjunjung tinggi etika profesi dan sehat tentunya,” tutur Emil Dardak sesaat sebelum melepas peserta Fun Run pagi itu. Dengan diadakannya Fun Run ini, Wagub Emil berharap bisa menjadi ajang silaturahmi yang membuat para anggota INI dan IPPAT semakin sehat dan kompak satu sama lain. Bahkan dirinya menambahkan para anggota bisa bersama-sama di bawah

Wagub Jatim Emil Dardak dan Ketua Pengprov Perwosi Jatim Arumi Elestianto Dardak berangkatkan INI & IPPAT Jatim Back to 80’s Run kategori 5K dan 3K di halaman Parkir Ciputera Waterpark Surabaya

payung INI dan IPPAT untuk memajukan Jawa Timur. “INI dan IPPAT ini semoga bisa kompak serta bagaimana menjadi satu kesatuan profesi yang bisa memajukan image dan knowl edge di kalangan Notaris dan PPAT yang ada di Jawa Ti-

Jatim Raih Penghargaan BNPB Tahun 2019 

Cepat, Responsif dan Antisipatif Tanggulangi Bencana

LANGKAH cepat dan res ponsif serta antisipatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menanggulangi bencana berhasil mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Kali ini, Pemprov Jatim meraih Penghargaan Partisipasi Aktif dalam Penanggulangan Bencana Tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penghargaan Penanggulangan Bencana (BN PB) Doni Monardo. Piagam penghargaan tersebut diterima oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BP BD) Jatim Suban Wahyudiono yang mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Sentul International Convention Center Sentul City, Bogor, Selasa (4/ 2) siang. Jawa Timur masuk dalam kategori Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Wilayah Barat yang memiliki keaktifan berpartisipasi dalam penanganan bencana. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah

menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk bupati dan walikota, serta seluruh relawan yang tergabung dalam penanggulangan bencana. “Saya menyampaikan terima kasih yg sebesarbesarnya atas kerjasama dan bantuan serta tenaganya selama ini membangun sinergi dan bahu membahu menang gulangi bencana secara cepat dan masif,” ujar orang nomor satu di Jatim saat melakukan kunjungan kerja di Makassar, Rabu (5/2). Menurutnya, penghargaan ini diperuntukkan untuk semua masyarakat Jatim dan seluruh relawan yg mempunyai kepekaan yang sangat tinggi sehingga bencana alam yang terjadi di Jatim bisa ditanggulangi dan ditangani secara cepat dan masif. Sejak awal pelantikan, dirinya berkomitmen untuk meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana alam di Jatim. Bahkan dalam Rencana Pembangunan Jang ka Menengah Daerah

(RPJMD) Jatim Tahun 20192024 secara khusus dimasukkan dalam Indeks Kinerja Utama (IKU) dengan mencantumkan upaya pengurangan risiko bencana dan ke giatan penanggulangan bencana kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jatim. Selain itu, Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi itu Khofifah meminta kepada OPD agar penanganan bencana di wilayahnya dilakukan antisipasi secara komprehensif. Salah satunya memperkuat konektivitas antar OPD dan instansi lainnya agar responnya bisa lebih cepat dalam menangani bencana. Dijelaskan, OPD yang sangat berperan langsung dalam hal tanggap bencana yaitu BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan Dinas PU. Sedangkan, instansi lain yang juga terkait yakni TNI, Polri, SAR, PMI, Basarnas, serta Kementerian PU yang ada di wilayah Jatim serta segenap relawan kebencanaan.(hms)

Piagam penghargaan diterima Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono mewakili Gubernur Jawa Timur

Edisi 350 Th XVIII~Minggu II Pebruari 2020

mur,” ujar Wagub Emil dalam wawancaranya. Selain itu, dirinya menyebut jika Pemprov Jatim melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan selalu siap menyerap aspirasi dari rekan-rekan notaris dan PPAT untuk mewujudkan iklim yang kondusif bagi

profesi notaris dan PPAT. Turut mendampingi pula istri Wagub Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak selaku ketuaPengurusProvinsi (Pengprov) Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jatim. Dalam sambutannya, dirinya mengaku

senang dengan diadakannya kegiatan Fun Run semacam ini karena bisa memberi manfaat bagi kesehatan masyarakat. “Semangat selalu dan semoga ajang ini bisa membawa manfaat untuk kita. Tambah sehat dan silaturahmi yang terjaga,” ucapnya seraya memberikan semangat kepada ribuan peserta Fun Run yang tengah bersiap di garis start. Kegiatan Fun Run ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh INI dan IPPAT Jawa Timur. Total terdapat ribuan peserta yang terbagi ke berbagai kategori diantaranya 3K dan 5K. Diakhir acara akan dipilih peserta dengan busana bertemaa 80’s terbaik untuk mendapatkan hadiah utama uang tunai. Turut hadir dalam gelaran acara Ketua Umum IPPAT Julius Purnawan, Isy Karimah Syakir, SH., MKn., MH selaku Ketua IPPAT Pengwil Jatim dan Siti Anggraeni Hapsari, SH., MM selaku Ketua INI Pengwil Jatim.(hms)

Sekdaprov Jatim:

Penanggulangan Bencana Tanggung Jawab Bersama

Sekda Prov Jatim berikan info langkah Tanggap Darurat saat melakukan Penanggulangan Bencana Tahun 2020

SEKDAPROV Jatim Heru Tjahjono mengatakan, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab ber sama. Tidak hanya urusan pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dan se luruh elemen masyarakat. “Kalau ada pertanyaan tanggung jawab siapa untuk menangani bencana? Jawabannya adalah tanggung jawab kita semua. Bagaimana melindungi manusia, merupakan tanggung jawab bersama. Tidak hanya urusan pemerintah saja, sekarang urusan semua,” ujar Heru Tjahjono di acara Diskusi Panel Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020 di Gedung INADRTG Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BN PB), Bogor, Senin (3/2). Ia mengatakan, sekecil apapun bencana yang terjadi harus segera ditangani bersama-sama. Ini yang juga diimplementasikan dalam kebijakan penanggulangan ben cana sebagai komitmen pemerintah daerah di Jatim. “Bencana adalah bukan hanya tanggung jawab kabu-

paten, bukan hanya tanggung jawab kota, bukan hanya tanggung jawab provinsi. Namun kalau itu kewilayahan tanggung jawab bersama masyarakat,” tambahnya. Terkait penanganan bencana, Heru panggilan akrab Sekdaprov Jatim itu pun memaparkan implementasi dalam kebijakan penanggulangan bencana di Jatim. Sejak awal pelantikan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana. Salah satunya adalah lewat RPJMD Jatim Tahun 2019-2024 yang mencantumkan upaya pengurangan risiko bencana dan kegiatan penanggulangan bencana kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Jatim. Di Jatim sendiri, sebut Heru, telah mengimplementasikan adopsi kebijakan pemerintah pusat. Diantaranya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur tentang Tata Ruang Wilayah dengan memperhatikan Peta Rawan

B encana. Termasuk dimunculkannya For u m Komunikasi Pengurangan Risiko B e n c a n a (FKPRB) di bawah arahan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur untuk meningkatkan sinergitas pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media (pentahelix). FKPRB sendiri berfungsi untuk langkah koordinasi setiap triwulan. Selain itu, Sistem Peringatan Dini yang Terpadu Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat dilakukan lewat Edukasi Bencana Interaktif melalui Tenda Pendidikan Bencana (TENPINA). Lalu terdapat Apel Siaga Bencana yang diikuti oleh semua kepala daerah dan OPD di tingkat Kabupaten/ Kota dan Provinsi. Termasuk pegiat kebencanaan, yang dilanjutkan dengan Simulasi Latihan Penanganan Bencana. Pada kesempatan itu, Heru pun menyampaikan bahwa kebiasaan Gubernur Khofifah di lokasi bencana selalu membawa sesuatu kepada masyarakat terdampak bencana. Sebagai contoh membawa makanan dan minuman bagi warga. Selanjutnya baru melakukan rapat koordinasi untuk memutuskan langkah yang harus dilakukan dalam menangani bencana. (hms)


Jatim IV

Hal - 10

Bahas Empat Raperda Penting 

Paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto

Dari kiri Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Ketua DPRD Ayni Zuroh dan Wakil Ketua DPRD Subandi

Mojokerto, Jatim Pos DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar rapat Paripurna dengan agenda Nota Penjelasan terhadap empat Raperda (Rancangan Peraturan Peraturan Daerah). Yakni, Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok, Perusahaan Pemerintah Daerah BPR Majatama, Pengelolaan Sampah dan tentang Perpustakaan. Rapat paripurna tersebit

digelar di Gedung Graha Whichesa Jln.A.Yani no.16 Kota Mojokerto, Senin (20/1/ 2020). Bupati Mojokerto H Pungkasiadi SH, dihadapan DPRD Kabupaten Mojokerto yang hadir paripurna menjelaskan, Raperda tentang Kawasan Tanpa Rokok ini dibuat sebagai tanggung jawab dan kewajiban Pemerintah Daerah untuk meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Kewajiban dan tanggung jawab tersebut sebagai pelaksanan urusan pemerintahan yang wajib dalam pelayanan dasar sebagaimana diatur dalam UU No.23 Tahun 2014 pasal 12 ayat 1 huruf yaitu kesehatan. Raperda tersebut dimaksudkan untuk membatasi at au melarang orang merokok, tetapi lebih kepada etika ketika merokok dilakukan ditempat tertentu tidak dilakukan ditempat-tempat yang dilarang merokok. Antara lain Kantor Pemerintahan, Tempat Pelayanan Kesehatan, Tempat Belajar Mengajar, rumah Ibadah dan tempat umum. Sementara itu, ada yang menarik bahwa dua Raperda (pengelolaan sampah dan pengelolaan Perpustakaan adalah Raperda Inisiatif DP RD Kabupaten Mojokerto, ya ng Penyampaian Nota Penjelasannya disampaikan oleh H Rahim dari FPDIP mewakili DPRD Kabupaten Mojokerto. Latar belakang dibuatnya

raperda inisiatif DPRD Kabupaten Mojokerto tentang Pengelolaan Sampah didasari oleh semangat untuk mewujudkan wilayah Kabupaten Mojokerto yang sehat dan bersih dari sampah. Sedangkan Raperda tentang perpustakaan dimaksudkan untuk mencerdaskan masyarakat, meningkatkan minat baca dan belajar bagi masyarakat Mojokerto dan jaminan agar mendapatkan perpustaakan yang dikelola

secara professional. Adapun penyampaian nota penjelasan Perda inisiatif DPRD Kabupaten Mojokerto, yaitu perda tentang Pengelolaan Sampah dan Perpustakaan, untuk mewujudkan bagian dari visi dan misi Kabupaten Mojokerto. Visinya adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Mojokerto Yang Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat Me lalui Penguatan dan Pengembangan Basis Perekonomian,

Pendidikan Serta Kesehatan. Sedangkan Misinya, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan cara memperbesar peluang akses pendidikan yang lebih baik untuk mengoptimalkan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto kali ini dari 50 anggota dewan yang ada hanya 32 anggota dewan yang hadir, yang 18 or ang anggota absen. (din/adv)

Pemkab Mojokerto Sukses Pertahankan BB SAKIP 2019

Propemperda di Kabupaten Blitar Bertambah 

Ditetapkan dalam Paripurna DPRD

Blitar, Jatim Pos Bertempat di DPRD Kabupaten Blitar menetapkan perubahan atas Keputusan DPRD nomor 12 tahun 2019 tentang Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda). Penetapan itu dilakukan dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (4/2/2020) waktu lalu. Dari hasil rapat tersebut Propemperda Kabupaten Blitar resmi bertambah. Dalam Rapat Paripurna yang singkat dari petugas telah menyampaikan sejumlah perubahan Propemperda 20 20 yang disepakati bersama antara eksekutif dan legislatif.

Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito menyampaikan saat rapat Paripurna ini dilakukan untuk menindak lanjuti surat dari Bupati Blitar tanggal 24 Januari 2020, terkait usulan perubahan Propemperda tahun 2020. Hingga kemudian setelah dibahas oleh Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda) bersama bagian hukum Pemerintah Kabupaten Blitar, hasilnya menyepakati untuk melakukan perubahan Propemperda 2020. Salah satunya RDTR dan peraturan zonasi bagian wilayah perkotaan Kanigoro tahun 20172037, kemudian RDTR dan peraturan zonasi bagian wilayah perkotaan

Sutojayan tahun 20172037. “Kemudian RDTR dan peraturan zonasi bagian wilayah perkotaan Talun tahun 2020-2040, serta perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar nomor 23 tahun 2012 tentang retribusi jasa umum,” jelas Suwito usai Rapat Paripurna. Lanjut Suwito sebagai Ketua DPRD Kab.Blitar untuk tahun anggaran 2020, ada 27 Propemperda yang akan dibahas. Selain itu juga ada Ranperda kumulatif terbuka yang akan dibahas. “Pembahasan perda diharapkan bisa dilakukan dengan sebaik mungkin. Agar menghasilkan payung hukum yang dapat memberikan manfaat,” terangnya. (san)

Mojokerto, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Mojokerto berhasil mempertahankan predikat BB dengan nilai 74,98 atas hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Hotel Inaya Putri, Bali, Senin (27/1/2020). Predikat tersebut diserahkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Deputi Bidang Reformasi Birokasi Akuntabilitas Muhamad Yusuf Ateh, pada acara SAKIP Award Pemerintah Kabupaten/Kota Wilayah II tahun 2019 bertajuk “Making Change, Making History”. Wilayah II sendiri meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan dan Lampung. Yusuf Ateh menyerahkan ‘rapor’ tersebut, dengan disertai rekomendasi perbaikan. Tujuannya agar setiap pemerintah daerah mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat. Yusuf menekankan bahwa SAKIP bukan hanya menitikberatkan pada nilai, namun juga menunjukkan bagaimana kemampuan instansi pemerintah dalam melakukan pengelolaan penggunaan anggaran sehingga dapat dipertanggungjawabkan demi memberikan pelayanan dan manfaatan bagi masyarakat. Secara rinci, hasil evaluasi SAKIP seluruh Pemda tahun 2019 adalah 8.000 Kab/Kota meraih predikat C,

130 meraih CC, 22 meraih B, 54 meraih BB, dan 10 lainnya meraih predikat A. Untuk Pemprov, terdapat 1 yang meraih predikat CC, 22 berpredikat B, 6 berpredikat BB, 4 berpredikat A, dan 1 yang berpredikat AA (masuk wilayah III yakni Pemprov DIY Yogyakarta) karena satusatunya yang berhasil membangun organisasi berbasis kinerja. Untuk wilayah II yang diserahkan pada acara ini, ada 48 kab/kota mendapat predikat C dan CC, 76 berpredikat B, 21 berpredikat BB termasuk Kabupaten Mojokerto, dan 5 kab/kota menyabet predikat A yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Situbondo. Yusuf Ateh dalam sambutan arahannya menegaskan bahwa SAKIP Pemda dengan kategori B ke bawah punya potensi inefektivitas dan inefisiensi anggaran daerah yang mencapai 30-40 persen dari total APBD. Artinya, makin tinggi kategori yang didapat, maka anggaran daerah terbukti makin efektif dan efiisien. “Secara nasional, hasil evaluasi 2019 ini menunjukkan perbaikan dengan rata-rata yang meningkat. Di 2018 kemarin, nilai rataratanya 56,53 dan sekarang meningkat jadi 58,85 di 2019. Untuk Provinsi yang sebelumnya nilai rata-ratanya 67,28, kini naik menjadi 69,31. Terus terang target kami adalah rata-rata 70 untuk kab/kota dan provinsi. Kami akan mendorong itu terus agar tercapai. Namun semua perbaikan ini jelas menunjukkan upaya penekanan

pemborosan angggaran di pemerintah daerah sudah makin bagus,” kata Yusuf. Bupati Mojokerto Pungkasiadi, ditemui terpisah usai menerima predikat mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengaku akan tetap memacu kinerja instansi pemerintah daerah agar lebih baik. Meski belum ada pe rubahan untuk tahun ini, namun ada kenaikan nilai yang membanggakan. “Kita masih bertahan dengan predikat BB, namun ada kenaikan nilai. SAKIP kita di tahun 2018 nilainya 70,88 tapi sekarang sudah naik menjadi 74,98. Semoga ke depan kita dapat meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Sehingga pada saatnya nanti kita bisa memperoleh predikat A. Komunikasi pimpinan dan OPD harus baik juga, demi implementasi pengelolaan anggaran daerah yang efektif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat. Ingat, hasil akhir lah yang dinilai,” kata Bupati Pungkasiadi. Sesuai peraturan, evaluasi SAKIP dilaksanakan sesuai amanat Peraturan Pemerintah No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Presiden No. 29/2014 tentang SAKIP. Melalui Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Kementerian PANRB telah melakukan bimbingan teknis dan asistensi SAKIP terhadap 84 kementerian/lembaga dengan 418 unit kerja, 34 pemerintah provinsi dengan 1.027 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan 514 Kabupaten/ kota dengan 20.756 OPD pada tahun 2019. (din/Adv)


Jatim V

Hal - 11 ď ˛

Kesalahan Besar

Mencampur Alpukat Dengan Susu dan Gula Pasti Anda sering mencampur alpukat dengan susu kental manis atau gula. Padahal ternyata itu adalah kesalahan besar, lo! Wah, memangnya kenapa bisa gitu ya? Avokad atau alpukat dikenal sebagai salah satu buah yang tidak memiliki rasa manis, tapi bisa dimakan begitu saja. Makanya tidak jarang kita akan menambahkan kental manis atau gula sebagai campurannya supaya rasa pahitnya hilang. Mau dibuat sebagai jus atau dikerok dagingnya, pasti dua campuran itu adalah sebuah keharusan untuk ditambahkan. Padahal menurut penelitian yang dilakukan oleh University of California, Amerika Serikat, alpukat justru akan lebih sehat kalau dimakan begitu saja.

Penambahan bahan lain justru akan membuat gizinya berkurang. Soalnya alpukat, khususnya alpukat mentega, sudah mengandung lemak yang cukup tinggi. Alpukat punya kandungan yang baik untuk kesehatan mata MaxPixel’s contributors Alpukat punya kandungan yang baik untuk kesehatan mata. Tapi lemak yang terkandung adalah lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika ditambahkan susu atau gula, maka kita sama saja merusak lemak baik tersebut. Tak hanya alpukat, bahkan semua buah dianjurkan untuk tidak dikonsumsi dengan susu dan gula. Campuran ini juga akan merusak kandungan vitamin dan mineral bermanfaat dalam bu-

ah-buahan yang dikonsumsi. Bukan hanya untuk dimakan, tapi hal ini juga berlaku untuk alpukat yang dijus. Kencing manis jadi salah satu penyakit yang bisa diakibatkan oleh makan alpukat sekaligus susu. Lemak pada susu itu sangat mendominasi nutrisi pada buah alpukat yang akan mengurangi manfaat buah alpukat itu sendiri. Jadi jus alpukat yang ditambahkan dengan susu kental manis bisa membuat kita beresiko terkena diabetes dikarenakan peningkatan gula dalam darah yang tidak disadari. Tapi bisakah kita tetap makan alpukat dengan campuran bahan lain agar lebih terasa manis? Untuk lebih amannya, kita bisa menggunakan madu. Madu adalah campuran

Minum Kopi tanpa Gula, Ternyata Ada Khasiatnya

Kopi dianggap bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari susah tidur hingga serangan jantung. Padahal, kopi hitam tanpa gula justru bermafaat bagi kesehatan Anda. Kopi pada dasarnya merupakan produk alam yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hanya saja dengan menambahkan gula ke dalamnya, malah dapat menyebabkan pergeseran kandungan nutrisi. Apalagi jika kadar pemanis buatan itu melebihi ambang batas yang direkomendasikan. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), jumlah asupan gula tambahan yang am an adalah 9 sendok teh (36 gram atau setara 150 kalori) per hari bagi pria dan 6 sendok teh (25 gram atau setara 100 kalori) per hari bagi wanita. Konsumsi gula berlebih akan meningkatkan risiko Anda terkena penyakit, seperti diabetes tipe 2. Di Indonesia, kopi hitam dikenal sebagai minuman yang dapat menaikkan level energi sehingga akan menghilangkan kantuk sekaligus membuat Anda bersemangat dalam melakukan aktivitas. Namun, penelitian mengungkap bahwa kopi hitam memiliki manfaat yang lebih dari itu. Minuman juga kaya akan antioksidan yang memainkan peranan sangat penting bagi kesehatan tubuh. Kopi hitam pun mengandung nutrisi

esensial, seperti kromium, potasium, niacin, vitamin E, dan magnesium. Tentu saja, kopi hitam mengandung kafein yang ternyata juga memiliki khasiat bagi tubuh. Berdasarkan kandungan tersebut, berikut manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan Anda. 1. Membantu membakar lemak Banyak orang percaya salah satu manfaat kopi hitam tanpa gula adalah membakar lemak sehingga mempercepat penurunan berat badan pada orang yang sedang diet. Klaim ini pun didukung oleh penelitian yang menyatakan metaboilisme tubuh seseorang memang meningkat 3-11 persen setelah minum kopi hitam. Hanya saja, efek tersebut akan berkurang dalam jangka panjang. Dengan kata lain, metabolisme pada tubuh Anda akan sama beradaptasi seiring dengan semakin seringnya Anda mengonsumsi minuman yang satu ini. 2. Menurunkan risiko diabetes Ketika Anda minum kopi tanpa gula, efeknya justru dapat menurunkan risiko An da terkena diabetes tipe 2. Tak tanggungtanggung, kemungkinan penurunan risiko ini bisa mencapai 2350 persen, bahkan dalam salah satu studi sampai 67 persen. 3. Mencegah penyakit Alzheimer Manfaat kopi hitam tanpa gula ini sangat berguna untuk hari tua mendatang. Pasalnya,

Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurogeneratif yang paling sering mengakibatkan demensia, yaitu penyakit yang biasanya menyerang orang lanjut usia (berumur di atas 65 tahun) dan hingga kini belum ditemukan obatnya. Studi menyebut bahwa peminum kopi hitam memiliki risiko 65 persen lebih rendah untuk mengalami Alzheimer. Meski demikian, Anda juga sebaiknya juga menjalani pola hidup sehat secara keseluruhan, terutama dengan menjaga pola makan dan berolahraga teratur. 4. Menyehatkan organ hati Berbagai penyakit hati, seperti hepatitis dan pembengkakan hati, dapat bujung pada sirosis. Sirosis sendiri adalah kondisi saat hati menjadi besar karena tumbuhnya jaringan luka di organ tersebut. Menariknya, risiko Anda terkena penyakit hati yang berujung sirosis dapat dikurangi dengan rutin mengonsumsi kopi hitam. Penelitian menyebut orang yang rutin minum kopi hitam setiap hari memiliki risiko lebih rendah untuk terkena sirosis hingga 65 persen. Perlu diingat bahwa manfaat kopi hitam tanpa gula bukan dimaksudkan untuk menggantikan fungsi obat secara medis. Bila Anda memiliki masalah kesehatan di atas, periksakan diri ke dokter. Namun, di balik manfaat kopi hitam tanpa gula yang cukup banyak, Anda tetap tidak boleh berlebihan dalam meminumnya. Studi menyebut minum kopi lebih dari 2 cangkir per hari dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi Anda yang lahir dengan kelainan genetik tertentu. Konsumsi berlebihan dari kopi hitam yang tidak disaring (termasuk kopi tubruk dan espresso) juga dapat meningkatkan level kolesterol total di dalam tubuh. Meski demikian, efeknya masih dalam skala sedang saja.(*)

yang paling aman karena tidak akan merusak khasiat alami buah. Rasa manisnya juga sudah kuat, untuk itu pastikan hanya menggunakan 1 sam-

pai 2 sendok makan madu. Nah, sekarang sudah tahu kan, kenapa kita tidak disarankan mengonsumsi avokad dengan campuran susu atau gula?

Jadi lebih baik hindari saat akan mengolah alpukat lain kali. Dengan begini, alpukat akan jauh lebih sehat dan bermanfaat untuk tubuh.


Jatim VI

Hal - 12

DPRD Sampang Serius Kawal Pemerintahan

Menuju Sampang Hebat Bermartabat

Suasana rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sampang, Senin (3/2/2020) dengan salah satu agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap 5 Raperda

Sampang, Jatim Pos Bertempat di gedung Graha paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DP RD) Kabupaten Sampang menggelar rapat Paripurna dengan agenda pemanda-

ngan umum fraksi-fraksi terhadap 5 Raperda, Senin (3/ 2/2020). Selain itu, mendengarkan jawaban Bupati Sampang terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi, peman-

dangan umum Bupati terhadap 2 Raperda inisiatif, jawaban pengusul terhadap 2 Raperda inisiatif dan dilanjutkan pengumuman dan penetapan Pansus 1 dan 2. Turut hadir dalam rapat

Semen Indonesia Tanam Pohon di Bantaran Sungai Merakurak

paripurna tersebut, Wakil Bupati Sampang, Forkompinda, Ketua Pengadilan negeri Sampang, Sekretaris daerah kabupaten Sampang, Camat serta pimpinan OPD se-kabupaten Sampang. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat mewakili Bupati Sampang menyampaikan, jawaban Bupati terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi. Diantara 5 rancangan peraturan daerah, 2 diantaranya rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD kabupaten Sampang. “Setelah mendengar dan mengkaji secara seksama beberapa pendapat himbauan dan saran dari masingmasing fraksi, kami sampaikan terima kasih kepada masing-masing fraksi DPRD yang telah menyumbangkan pikiran untuk membahas 5 rancangan peraturan daerah,” ucapnya. Adapun kelima raperda yang dimaksud: 1. Rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan kearsipan untuk mengoptimalkan tata kelola arsip yang ada di lingkungan Pemerintah kabupaten Sampang; 2. Tentang rencana detail tata ruang dan peraturan pembagian wilayah sebagai pedoman untuk tata

ruang dan pengembangan wilayah kecamatan. 3. Rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas Perda nomor 5 tahun 2011 tentang retribusi jasa umum rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang retribusi jasa umum rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas Perda Nomor 7 Tahun 2011 retribusi jasa tertentu beberapa objek-objek yang perlu disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat. Sedangkan Raperda inisiatif, yang pertama rancangan peraturan daerah tentang pembentukan produk hukum daerah, sebagai pedoman pembentukan produk hukum daerah di lingkungan Pemerintah kabupaten Sampang, yang kedua aturan daerah tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan pembudidaya ikan dan petambak garam sebagai wadah untuk memberikan perlindungan bagi para nelayan pembudidaya ikan dan petambak garam di kabupaten Sampang. “Kami atas nama Pemerintah kabupaten Sampang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan seluruh

anggota DPRD kabupaten Sampang yang telah memberikan kesempatan untuk menyampaikan jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap 5 raperda peraturan daerah dan eksekutif dan rancangan peraturan daerah Kabupaten Sampang,” ujar Wakil Bupati Sampang H.Abdullah Hidayat. Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Sampang Fadol mengatakan, pandangan umum dari fraksi-fraksi sudah disampaikan secara tertulis beberapa waktu lalu. Namun pandangan jawabannya disampaikan hari ini. “Artinya sebelum dibacakan sudah kami serahkan kepada eksekutif, dan lima raperda yang diusulkan eksekutif kami sampaikan jawabannya hari ini,” katanya saat ditemui usai paripurna. Fadol juga mengatakan, ada dua pansus yang dibentuk yang nantinya akan membahas tujuh raperda. Namun saat ini yang lima dipansuskan dan yang dua di Bapemperda. “Pansus 1 dua Raperda, pansus 2 tiga raperda. Kami berharap dalam waktu dekat pansus segera menetapkan ketua pansus dan wakil ketua yang selanjutnya melangkah ke pembahasan raperda yang telah disepakati bersama,” pungkasnya. (dir/Adv)

Emak-Emak Ikut Kepras Pohon

Direktur Keuangan Semen Gresik, Muhammad Supriyadi secara simbolis menyerahkan tanaman produktif ke sejumlah tamu undangan

Tuban, Jatim Pos Semen Indonesia Lestari menjadi program pembuka di 2020. Gerakan tanam pohon di bantaran sungai wisata di Kecamatan Merakurak selaras dengan kelestarian lingkungan yang digaungkan oleh PT Semen Indonesia. Setidaknya ada 3800 meter bentangan sungai di Desa Tuwiri Wetan, Tuwiri Kulon, dan Senori menjadi titik penanaman pohon produktif. Diantaranya ada Kelengkeng, Alpukat, dan Durian. “Kegiatan ini muncul karena adanya potensi lahan pasif di sepanjang sungai yang belum dimanfatkan secara optimal,” kata Direktur Keuangan Semen Gresik, Muhammad Supriyadi, mengawali sambutannya, di lapangan Desa Sambonggede Merakurak, Rabu (05/ 02/2020). Kata dia, perusahaan

akan mengedepankan semangat tumbuh berkembang bersama masyarakat. Selain itu diselaraskan dengan kelestarian lingkungan dengan diwujudkan melalui Pilar Semen Indonesia Lestari. Pilar ini dianggap satu inisiatif strategis guna memfokuskan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pada ranah pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati. “ini juga bagian upaya menjaga keseimbangan lingkungan,” sambungnya. Sungai ini, lanjut Supriyadi, memiliki aliran air yang cukup stabil di sepanjang musim. Melihat kondisi ini, maka peluang penanaman pohon produktif seperti Kelengkeng, Alpukat dan Durian sangat terbuka. Dengan penanaman pohon produktif di bantaran sungai ini diharapkan selain dapat menanggulangi abrasi juga

memiliki nilai ekonomis tersendiri. “Kami juga berharap kepada masyarakat untuk turut serta menjaga dan merawat pohon yang telah kita tanam bersama-sama ini. Nantinya, tanaman ini jika berbuah juga dapat dimanfaatkan sendiri oleh masyarakat,” ungkapnya. Kegiatan ini digagas sebagai upaya untuk mengkampanyekan pentingnya menanam pohon dan cinta lingkungan pada anak usia sekolah. Hal ini tentunya tidak dapat dilepaskan dari misi perusahaan untuk terus berkontribusi dalam peningkatkan kualitas kesehatan, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penanaman diikuti sebanyak 300 orang yang tergabung dalam klub binaan Semen Indonesia dan pelajar di sekolah yang berada di Kecamatan Mera-

Mak Novi (kiri) bersama Mak Dewi (kanan) dengan gembira mengangkut keprasan ranting pohon penghijauan

Surabaya, Jatim Pos Emak-emak dewasa ini tidak mau ketinggalan dengan kaum Bapak-Bapak alias tidak mau disebut sebagai kaum yang bekerja didapur saja.Tidak hanya bekerja mencari nafkah buat membantu menambah kebutuhan rumah tangga seharihari tetapi dalam dunia kegiatan sosialpun ikut menerjunkan diri, misalnya dalam kegiatan kerja bakti massal di kampung, kaum emak-emak pun ikut terlibat langsung. Jadinya suasana

kurak. Sejumlah 5 sekolah yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu SDN Sabonggede I, SDN Tuwiri Kulon I, SDN Tuwiri Wetan I, SDN Senori I dan SMPN 1 Merakurak yang masingmasing mengikutsertakan 10 siswa. (min)

kerja baktipun jadi meriah! Seperti yang terjadi di RT-IV/RW-5 Simogunung Barat, Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal pada hari Minggu lalu. Ketua RT-IV/RW-5 Simogunung Barat Azizatur Rochaniyah menyetakan kerja bakti warga RT-IV yang dipimpinnya merupakan tindak lanjut dari himbauan Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk menghadapi dampak cuaca ekstrim ahkir- ahkir ini utamanya pohon tumbang dan banjir. Warga RT yang kami pimpin sangat antusias mengikuti kerja bakti, coba sampeyan lihat sendiri, kaum Emak-Emakpun ikut kerja bakti,” ujar Ketua RT perempuan pertama yang akrab dengan nama panggilan Hanni tersebut. Menurut Hanni focus kerja bakti yang dimulai pukul 06.00 WIB pagi tersebut adalah kebersihan saluran air dan pengeprasan ranting pe-

pohonan. Sebagaimana diketahui RT-IV/ RW-5 Simogunung Barat dikenal sebagai salah satu RT di lingkungan RW-5 yang berhasil dalam hal progam penghijauannya. Hampir setiap halaman rumah warga di RT-IV/RW-5 Simogunung Barat ditanami pepohonan produktif jenis Mangga. Hasil kerja bakti tersebut kata Hanni sebanyak dua truk sampah milik dinas kebersihan kota Surabaya dan dibuang ke TPA Benowo yang berjarak sekitar 20 Km dari Jl. Raya Simogunung Surabaya. Ke depan kata Hanni pihaknya akan terus meningkatkan potensi warga RT –IV/RW-5 Simogunung Barat agar lebih bermanfaat dalam pembangunan khususnya di wilayah kota Surabaya. “Kami bersama Staf RT akan terus memanfaatkan dan meningkatkan peran serta potensi warga RT-IV/RW-5 Simogunung Barat, agar lebih bermanfaat dalam pembangunan di kota Surabaya,” jelas Hanni optimis. (tot)


Jatim VII

Hal - 13

Wali Kota Madiun Terapkan

Sistem Manajemen K3 Secara Optimal sahaan. Harapannya, predikat zero accident terus bertambah. Pihaknya menargetkan ada 35 perusahaan yang bisa zero accident di 2020 ini. “Forum Madiun Safety dan Exhibition ini sangat penting. Karena kita bisa berbagi pengalaman tentang K3 dari masing-masing perusahaan. Jadi setiap kekurangan bisa saling melengkapi,’’ katanya. Hal ini menurutnya seja-

lan dengan upaya Dinas Tenaga Kerja dalam pembinaan K3 perusahaan di Kota Madiun. Apalagi, masih banyak perusahaan yang belum menerapkan K3 secara maksimal hingga mendapat penghargaan zero accident. Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Madiun, Suyoto mengungkapkan, sejauh ini baru ada 18 perusahaan di Kota Madiun yang

telah menerapkan budaya K3 dan mendapatkan penghargaan zero accident. Karena itu pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap perusahaan yang belum menerapkan K3. “Ini baru 18 perusahaan. Kalau tahun 2020 ini nanti bisa menambah jadi 25 atau 30 perusahaan, kita bisa naik peringkat dari 8 ke 7 atau 6 se Jatim,” kata Suyoto. (Adv/jum)

Wali Kota Madiun, Maidi (tengah) usai menghadiri acara Madiun Safety Forum & Exhibition yang diselenggarakan PT PLN (Persero) di Aston Hotel Madiun (Foto Kominfo Kota Madiun)

Kota Madiun, Jatim Pos Setelah mendapatkan penghargaan sepuluh besar Pembina K3 Terbaik di Jawa Timur, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mendorong seluruh perusahaan di Kota Madiun untuk menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) secara optimal. Selain bertujuan untuk menaikkan peringkat pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang diperoleh Kota Madiun, K3 ini penting dalam setiap mela-

kukan tugas dalam pekerjaan. Terbukti dengan menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3) selama tahun 20 19, terdapat 18 perusahaan di Kota Madiun ini yang berhasil zero accident. Atas capaian itulah, Wali Kota Madiun mendapatkan penghargaan sepuluh besar Pembina K3 Terbaik di Jawa Timur. “Capaian ini tentunya harus ditingkatkan, dan untuk mewujudkan semua itu butuh peran semua pihak untuk meningkatkan K3,” kata Wali

Kota Madiun, Maidi saat menghadiri acara Madiun Sa fety Forum & Exhibition yang diselenggarakan PT PLN (Persero) di Aston Hotel Madiun, Rabu (5/2/2020). Menurutnya, kepedulian perusahaan terkait K3 setiap karyawannya harus semakin ditingkatkan. Perusahaan harus aktif dan memahami setiap kebutuhan K3 karyawannya. Terutama indikator dan standar K3 harus dipenuhi secara optimal. Selain itu, Wali Kota Madiun juga akan terus melakukan pendampingan kepada setiap peru-

Kepala Disnaker Kota Madiun, Suyoto (Foto Kominfo Kota Madiun)

Akibat di PHK Swabina Gatra Kapolres Madiun Ajak Wartawan Mancing Bersama Ratusan Pekerja Mengadu ke Pemkab Tuban

Penuh semangat, ratusan pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban meminta keadilan di depan gerbang kantor

Tuban, Jatim Pos Sebanyak 300 pekerja di Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban meminta keadilan dengan mengadu ke Pemkab Tuban. Aduan ini akibat 29 pekerja yang merasa diputus kerja sepihak oleh di PT Swabina Gatra. Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSP Naker) Tuban Tadjuddin Tebyo yang menerima 10 perwakilan pekerja mengatakan dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan PT Swabina Gatra. “Minggu depan akan kami pertemukan antara peker-

ja dan perusahaan,” kata Tadjudin di ruang Dandang Wacana Setda Tuban didampingi Kepala Satpol PP, Kasat Intel Polres, Selasa (04/02/ 2020). Kata Tadjudin, Pemkab akan pasang badan untuk membantu pekerja agar mendapatkan haknya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini agar semua pihak dapat menerima keputusan yang diambil dengan seadiladilnya. “Diusahakan semua pekerja yang di-PHK dapat segera diterima kembali bekerja tanpa dikenai pengura-

ngan hak sedikit pun,” jelasnya. Selain itu, pihaknya siap memberikan tindakan tegas kepada perusahaan bila tidak melaksanakan rekomendasi yang diberikan. “Tidak menutup kemungkinan, jika memang tidak bisa diselesaikan dengan musyawarah, maka akan dibawa ke ranah hukum atau Pengadilan Hubungan Industrial,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji menjelaskan aksi damai digelar lantaran 29 anggotanya diberhentikan sepihak oleh PT Swabina Gatra tanpa ada alasan yang jelas. Pemberitahuan pemberhentian kerja hanya disampaikan via telfon dan foto surat. “Kami menemukan kejanggalan berupa pada foto surat tidak ada nama yang bertandatangan maupun stempel perusahaan,” bebernya. Dirinya mencurigai adanya upaya pemberangusan organisasi FSPMI Tuban karena sebagian besar pekerja yang di-PHK adalah anggota FSPMI Tuban. Menurutnya, hal tersebut melanggar regulasi yang ada.

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono bersama para awak media se wilayah Kabupaten Madiun di lokasi pemancingan

Kabupaten Madiun, Jatim Pos Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono menggelar silaturrohmi dan mancing bersama awak media di lokasi pemancingan Banyu Mily Fishing & Resto Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (04/2/2020). Selain dengan Kapolres Sebelum melakukan aksi damai, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Swabina Gatra tetapi perusahaan tidak menghiraukan. Sehingga diambil tindakan lanjutan untuk berkomunikasi dengan Pemkab Tuban dan DPRD Kabupaten Tuban. (min)

Madiun dan puluhan awak media, para Pejabat Utama Polres Madiun dan Kapolsek jajaran ikut meramaikan acara tersebut. Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, acara mancing bersama awak media se wilayah Kabupaten Madiun ini sengaja digelar untuk mempererat silaturahmi. “Media merupakan mitra utama Polri, salah satunya dalam menyajikan informasi terhadap masyarakat,” ucapnya. Menurutnya, kedepan akan banyak tantangan kerja di bidang pemeliharaan Kamtibmas. Ia pun berpesan kepada jajaran kepolisian di Kabupaten Madiun untuk tetap

mempererat kemitraan dan bersinergi dengan awak media. Sementara itu, Ketua PWI Madiun, Siswowidodo mengapresiasi upaya Kapolres Madiun untuk menggelar silaturrohmi dan mancing bersama tersebut. “Terimakasih Bapak Kapolres Madiun yang telah mengajak wartawan mancing bersama. Seperti yang kita ketahui Bapak Kapolres ini orangnya care dan sangat terbuka dengan media,” katanya. Sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Kepolisian dan wartawan selama ini, Kapolres Madiun juga memberikan cinderamata kepada para awak media. (jum)


Jatim VIII

Hal - 14

Pelatihan SDM Pemandu Wisata Petualangan

Peserta Pelatihan SDM Pemandu Wisata Petualangan (Adventure) Jawa Timur Tahun 2020

Wisata Petualangan Tumbuh dan Digemari

Malang, Jatim Pos Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan SDM Pemandu Wisata Petualangan (Adventure) Jawa Timur Tahun 2020 dilaksanakan selama 2 (Dua) hari sejak tanggal 5 sampai tanggal 6 Pebruari 2020 di Hotel Sahid Montana Hotel, Jl. Kahuripan Kota Malang. Kegiatan diikuti 80 (delapan puluh) orang peserta SDM Pemandu Wisata Petualangan di Jawa Timur. Materi kegiatan adalah : Potensi dan Tantangan Dalam Pengembangan Wisata Petualangan. Pemetaan Kelembagaan, dan Etika dalam pelayanan prima SOP K3 Wisata Petualangan (Adventure). Nara sumber yang menyajikan materi adalah: Agus Wiyono (Ketua EJEF DPD Jatim), Nur Hidayat (Ketua Warna Adventure) dan Muhamad Ansori (Ketua APGI DPD Jatim). Menurut Ketua Panitia, ya ng juga Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudpar

Jatim, Suriaman, SH.MSi. kegiatan ini dimaksudkan mem berikan pembekalan materi berupa pemahaman dan pengetahuan tentang pelayanan di bidang pemandu wisata petualangan. Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Bidang Kepemanduan wisata petualangan (Adventure) baik secara pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam memberikan jasa pelayanan kepada wisatawan. Percepatan Kualitas SDM Pariwisata untuk mencetak tenaga profesional untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia. Meningkatkan daya saing sumberdaya manusia (SDM) di bidang kepemanduan wisata petualangan dalam rangka meningkatkan daya saing pariwisata daerah di era globalisasi. Hadir pada kesempatan itu Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM, Pejabat Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang, Sekretaris, Kabid, Kepala UPT serta pejabat di lingkungan Disbudpar Pro-

vinsi Jatim. Adapun Dasar Kegiatan: Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2019 Tanggal 30 Desember 2019 Tentang APBD Tahun Anggaran 2020. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Sekretaris, Bidang, Sub Bagian dan Seksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 95 Tahun 2018 Tanggal 30 Desember 2019 Tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 63 Tahun 2019 Tanggal 30 September 2019 Tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur 2020 Tanggal 31 Desember 2019 Nomor 914/279/203.2/2019. (yon)

Pekalen, Salahsatu Wisata Petualangan Jatim Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM memberikan sambutan pembukaan

Malang, Jatim Pos Sektor Pariwisata telah berkontribusi secara signifikan terhadap devisa negara serta mengalahkan sektor minyak dan gas bumi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih di sektor pariwisata pengembangan destinasi prioritas, dan kenaikan daya saing pariwisata dan lain-lain. “Lebih jauh, sektor pariwisata diyakini mampu menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih tersebar di seluruh negeri,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto, S,Kar, MM pada pembukaan Pelatihan SDM Pemandu Wisata Petualangan (Adventure) Jawa Timur Tahun 2020 di Hotel Sahid Montana Hotel, Jl. Kahuripan Kota Malang, Rabu (5/2). Dalam upaya percepatan pembangunan di sektor kepariwisataan, salah satu strategi adalah pengembangan destinasi prioritas. Saat ini salah satu produk wisata yang sedang tumbuh dan digemari adalah wisata petualangan (Adventure). “Kegiatan wisata petualangan (Adventure) sangat besar perannya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal dan mendorong praktek wisata yang berkelanjutan (Sustainable tourism). Di sisi lain wisata petuangan (Adventure) memiliki beberapa keunggulan karena merupakan pengembangan dan penggabungan beberapa daya tarik wisata yaitu pe-

tualangan, kuliner, budaya, sejarah, alam religi, desa dan olahraga,” ujarnya. Melalui Kementerian Pariwisata melansir 15 Destinasi Petualangan yang terbagi dalam 4 kategori: Pertama Petualangan Nusa Mendaki Gunung, yakni gunung: Kerinci, Gede Pangrango, Merapi Merbabu, Semeru, Rinjani, Puncak Cartenz. Kedua, Petualangan Nusa Susur Gua: Goa Buniayu, Jomblang, Maros. Ketiga, Petualangan Tirta : Sungai Citarek, Progo, Pekalen dan Keempat Petualangan Dirga: Paralayang Pulau Samosir, Paralayang Gunung Mas dan Gunung Banyak. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu destinasi (daerah tujuan wisata) yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Hal ini disebabkan Provinsi Jawa Timur memiliki kekayaan budaya dan pariwisata yang berkarakter spesifik. Sektor Pariwisata juga ikut memberikaan kontribusi terhadap perekonomian Jawa Timur dari 15 lokasi prio-

ritas wisata petualangan di Indonesia, 2 (dua) destinasi wisata petualangan berada di wilayah Jawa Timur yakni Gunung Semeru dan Sungai Pekalen. Di Jawa Timur sendiri pemetaan potensi daya tarik wi sata petualangan sejumlah 52 DTW. Hal ini membuktikan bahwa Jawa Timur memiliki potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata. Ini karena Jawa Timur memiliki beraneka ragam pro duk wisata yang tak kalah he batnya dengan destinasi lainnya di Indonesia. Dalam upaya menghadapi revolusi industri 4.0 atau era digitalisasi pariwisata Jawa Timur secara perlahan berbanah diri dalam menghadapi tersebut ba ik dari segi sarana, SDM, fasilitas dan lain-lainnya. “Melalui kegiatan Pelatihan SDM Pemandu Wisata Petualangan (Adventure) Jawa Timur Tahun 2020 memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dalam pembangunan kepariwisataan di tanah air dan di Jawa Timur khususnya,” ujar Kadisbudpar Jatim. (yon)

Tarian Pembukaan Selamat Datang

Edisi 350 Th XVIII – Minggu II P ebruari 2020 Pebruari

ARUNG jeram di Probolinggo membawa Anda menyusuri Sungai Pekalen, melalui desa Ranu Gedang yang sederhana hingga air terjun yang mengalir dengan megahnya. Arung jeram telah populer di Indonesia sejak tahun 90-an dan dapat dinikmati oleh siapa saja, terlepas dari keterampilan atau pengalaman. Sungai Pekalen terletak sekitar 25 kilometer dari kota Probolinggo, antara Kecamatan Tiris, Maron dan Gading. Pemandangan yang indah memiliki peran penting pada sebuah spot arungan jeram. Di Sungai Pekalen, Probolinggo, tidak hanya dahsyatnya jeram yang bisa Anda dapatkan, sungai ini punya 7 air terjun sekaligus. Sungai Pekalen bisa Anda arungi melalui garis start di Desa Ranu Gedang, Probolinggo, Jawa Timur. Aliran sungainya cukup deras dan terbukti sukses membuat banyak rafter tergila-gila ingin mencobanya kembali. Dengan jarak sekitar 29

km, Sungai Pekalen terbagi atas 3 area, Sungai Pekalen Atas, Sungai Pekalen Tengah, dan Sungai Pekalen Bawah, seperti yang dikutip oleh detikTravel dari situs pariwisata Indonesia. Sungai Pekalen Atas berjarak 12 km, Sungai Pekalen Tengah berjarak 7 km, dan Sungai Pekalen Bawah berjarak 10 km. Masing-masing area sungai tersebut memiliki grade yang berbeda-beda. Memiliki lebar rata-rata 12 meter membuat Sungai Pekalen aman untuk rafter pemula. Padahal sebenarnya, sungai ini memiliki grade jeram level 2 dan 3 yang cukup menantang. Tingkat kesulitan tersebut belum ditambahkan dengan batu-batu yang berdiri seenaknya di sepanjang sungai. Setidaknya terdapat 50 jeram yang akan menghalang laju perahu karet Anda. Pastikan helm dan rompi pelampung terpasang dengan baik dan pegang erat-erat dayung Anda. Dengarkan

kata instruktur yang biasanya selalu mengawal pengarungan di Sungai Pekalen ini. Sesekali air akan melompat masuk ke dalam perahu karet dan membasahi tubuh Anda. Namun, di sinilah asyiknya bermain arung jeram. Terus dayung perahu dengan kuat untuk bisa segera bertemu dengan ai terjun yang ada di Sungai Pekalen. Hulu Sungai Pekalen panjangnya sekitar 12 kilometer, bagian tengah Sungai Pekalen adalah 7 kilometer, dan Hilir Sungai Pekalen sekitar 10 kilometer. Tingkat kesulitan sungai dimulai pada sekitar kelas 2 atau kelas 3. Jika Anda merasa ingin menghadapi tantanga dan skala intensitas, cobalah untuk kelas 4 bagian dari sungai. Sebelum memulai bagian ini, pemandu akan melatih Anda dalam seni dayung dan penyelamatan. Akhirnya, ada kelas 5. Untuk bergabung dengan kelas ini, pengunjung harus menyelesaikan 4 kelas jeram.(yon)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Sektor Perdagangan Sumbang Angka Besar di Jatim

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak mendampingi Mendag RI Agus Suparmanto memperkenalkan logo dan maskot peringatan HARKONAS 2020

WAKIL Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa sektor perdagangan menyumbangkan angka yang besar terhadap perekonomian Jawa Timur. Ia pun mengharapkan agar sektor ini mampu menjadi penguat perekonomian Jawa Timur di tahun-tahun berikutnya. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengemukakan hal itu saat mendampingi Menteri Perdagangan (Mendag) RI Agus Suparmanto memperkenalkan logo dan maskot peringatan Hari Konsumen Nasional (HARKONAS) 2020 di Happy Asmara...... Salah satu lagunya yang berjudul ‘Sambel Terasi’ beberapa waktu lalu berhasil menjadi trending di musik dangdut tanah air menyingkirkan lagu koplonya Via Vallen. Dan kini Happy Asmara kembali mencuri perhatian lewat lagu barunya yang berjudul ‘Dalan Liyane’. Lagu yang baru dirilis beberapa minggu lalu itu berhasil bercokol menjadi yang teratasi di trending musik YouTube Indonesia. Dalam satu minggu lagu tersebut telah ditonton lebih dari 1,7 juta. Angka tersebut tentu saja cukup mengejutkan bagi seorang Happy Asmara. Lagu ‘Dalan Liyane’ itu berhasil mengalahkan lagu miliki pedangdut koplo lainnya, Nella Kharisma. Seperti yang kita ketahui, dalam waktu yang sama Nella Kharisma juga merilis lagu yang berjudul ‘Aku Tenang’. Lagu Nella tersebut kini bercokol di posisi 5 trending, dengan pencapaian telah ditonton sebanyak 1 juta lebih. Padahal Nella Kharisma merupakan pedangdut koplo yang cukup populer selain Via Vallen. Nella bahkan termasuk pedangdut yang memiliki basis penggemar cukup banyak. Nama Happy Asmara memang belum setenar Via Vallen atau Nella Kharisma, tetapi wanita cantik kelahiran Kediri ini cukup populer di beberapa daerah seperti di Jawa Timur. Pedangdut cantik ini memiliki nama lengkap Heppy Rismanda Hendranata, sejak usia 8 tahun Happy sudah mengikuti casting untuk menjadi model di salah satu majalah anak-anak. Sebelum terjun ke dunia dangdut, Happy ternyata pernah berprofesi sebagai model cilik dan penyanyi pop. Berkat

Gedung Bhinaloka Adikara Kantor Gubernur Jawa Timur Surabaya, Jumat (31/1) pagi. “Tadi kami sampaikan sektor terbesar kedua setelah manufakturing adalah perdagangan, dan kami memang berharap bahwa dengan market besar di Jawa Timur 40 juta, kita bisa kemudian dorong sektor perdagangan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi,” kata Emil. Terkait perlindungan konsumen, Emil Dardak menuturkan bahwa semua konsumen baik yang bertransaksi secara online maupun offline akan mendapatkan dari Halaman 1 kegigihannya dalam dunia musik akhirnya membawa Happy hingga seperti sekarang ini. “Saya suka nyanyi sejak kecil. Tapi baru dua tahun ini rutin bawain lagu dangdut,” kata Happy. Ternyata kehadiran penyanyi yang di panggung lebih dikenal dengan nama Happy Asmara ini mendapat sambutan hangat. Terbukti di setiap pementasan yang menampilkan dirinya, selalu hadir puluhan fans yang menamai diri Pas Hati, yaitu kepanjangan dari Pasukan Happy Asmara Sejati. Mengenai single Tewas Tertimbun Masa Lalu yang diproduksi oleh TA Pro ini, Happy menyatakan iramanya kolaborasi antara dangdut dan hip hop. Alasannya, dia juga ingin menjaring pasar penggemar yang lebih luas. “Saya sesuaikan umur juga. Karena anak muda kan banyak pula yang suka hip hop,” tegasnya. Lewat genre musik yang disajikan itu, menurut Happy, dirinya juga ingin memberi edukasi sekaligus menginspirasi penikmat musik. “Lagu ini diharapkan bisa menginspirasi penikmat musik dan juga musisi bahwa berbagai jenis musik jika dipadukan tetap terasa enak dan menarik,” urainya. Meski menikmati dunianya sebagai penyanyi dangdut, Happy sadar tak bisa selamanya menggantungkan hidup dari musik. Tak heran bila Happy juga mengambil pendidikan di Universitas Terbuka Jurusan PGSD. “Saya ingin jadi guru,” tutur sulung dari tiga bersaudara ini. Karena tekad itu pula, sejak menggeluti dunia musik dangdut, dia tak ingin tampil seronok seperti yang dikesankan oleh banyak penyanyi dangdut selama ini.(ist)

perlindungan yang sama. “Sama dengan nasional, kita melihat tren ini meningkat dan sebagaimana disampaikan pak menteri tentu perlindungan konsumen berlaku untuk seluruh transaksi offline maupun online,” tuturnya. Wagub yang pernah menjabat Bupati Trenggalek ini menjelaskan bahwa pen-

ting untuk memberikan edukasi-edukasi kepada konsumen terkait harga yang berhubungan dengan kualitas barang dan bagaimana menjadi konsumen cerdas yang tidak mudah tertipu oknum pedagang nakal. “Nah ini bagaimana kita mengedukasi konsumen juga untuk tahu bahwa barang ini berbeda sekali kualitasnya, dan ini

yang kemudian kita perlu terobosan dan ide-ide segar di ajang harkonas 2020 ini,” jelasnya. Peringatan Harkonas tahun ini adalah kerjasama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga di bawah Kementerian Perdagangan RI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional

(BPKN). Peringatan kali ini adalah peringatan kali kedelapan yang rencanaya akan di selenggarakan di Jawa Timur tepatnya di Lapangan Kodam V Brawijaya pada tanggal 29 -30 Maret tahun 2020. Sedangkan tema yang diangkat pada peringatan kali ini adalah Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju. (hms)

Sambut HPN........... mur sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) XIII Tahun 2020. Khofifah menyampaikan, amanah Jatim sebagai tuan rumah PORWANAS tersebut harus dimanfaatkan dengan maksimal. Menurutnya, ajang tersebut harus dikemas dengan meriah, dan mampu membawa tetesan kesejahteraan bagi masyarakat Jatim. Utamanya, bagi daerah yang menjadi venue pertandingan yaitu Kota Malang, Kota Batu, Kab. Malang, dan Kota Surabaya. Untuk itu, orang nomor satu di Jatim ini meminta agar setiap detail kegiatan, mulai persiapan, promosi, pelaksanaan, dan penutupan acara dipersiapkan de-

ngan baik. Apalagi, PORWANAS ini akan mempertandingkan 28 nomor pertandingan, dan 10 jenis cabang olahraga (sepakbola, futsal, billiard, bowling, bulutangkis, tenis meja, tenis lapangan, atletik, catur, dan bridge). Selain itu, pada gelaran PORWANAS di Jatim ini juga akan digelar lomba jurnalistik, dan pertandingan eksebisi cabor Jatim, dan pameran/ ekspo UMKM di hotel dan venue pertandingan. Hadirnya para peserta dari seluruh Indonesia, tentu akan menambah semarak ajang bergengsi bagi para wartawan ini. “Mari kita sukseskan Jatim sebagai tuan rumah PORWANAS, jadikan ajang ini se-

bagai berkah untuk masyarakat, sekaligus menunjukkan semangat, sportivitas, kebanggaan, serta antusiasme Jatim terhadap ajang-ajang olahraga,” ujar gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Permintaan Gubernur Khofifah tersebut disambut positif oleh Ketua PWI Jatim, Ainur Rohim, yang langsung menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan Jatim sebagai tuan rumah PORWANAS XIII 2020 ini. Menurutnya, selain sebagai ajang pemersatu wartawan se-Indonesia, suksesnya PORWANAS ini juga menunjukkan bahwa Jatim siap menggelar ajang olahraga tingkat nasional, bahkan internasional. “Kami siap menjadikan PORWANAS XIII 2020 di Jatim guna menunjukkan kepada publik bahwa Jatim siap menggelar ajang olahraga bergengsi dan besar, dan masyarakatnya antusias terhadap olahraga,” ujarnya. Usai pembicaraan yang berlangsung gayeng tersebut, Gubernur Khofifah menyu-

dari Halaman 1 guhkan durian khas Jawa Timur. Dimana saat ini, buah yang memiliki aroma yang sangat khas itu sedang musimmusimnya di Jatim. Suguhan durian itu langsung disambut antusias oleh para pengurus PWI dan SIWO Jatim. Tidak sampai lima belas menit, seluruh durian yang disajikan tersebut langsung dilahap oleh para pengurus PWI dan SIWO Jatim. Fiqih Arfani salah satunya, pria yang juga menjadi ketua POKJA wartawan Pemprov Jatim ini tampak sangat menikmati. Dirinya mengakui bahwa durian tersebut sangat lezat dan unik rasanya. “Ini sangat lezat bu Gubernur, kami berterima kasih atas suguhan durian istimewa ini,” ujar wartawan dari media Antara ini. Hadir dalam kesempatan ini, beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, para pengurus PWI dan SIWO Jatim, serta wartawan dari berbagai media. (n)

Panitia Menyita....... kalung, gelang atau aksesoris tubuh lainnya tidak boleh dibawa masuk. Beruntung, panitia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan screening secara ketat. Penggeledahan barang peserta dilakukan dua kali. Saat di pos I (penitipan barang) dan sebelum memasuki ruang karantina peserta. Mulai dari pakaian, celana hingga ikat pinggang peserta diperiksa. “Setelah dinyatakan ‘steril’ dan tidak membawa apa pun selain kartu ujian dan Meningkat Penderita....... untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, meliputi, promosi kesehatan, menggunakan seluruh saluran media dengan melibatkan peran serta masyarakat. “Seperti PKK, Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Kanker Anak Indonesia, dan lain lain,” katanya. Kemudian promosi ditekankan pada perilaku CERDIK (Cek kesehatan, Enyahkan Asap Rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress). 3050% kanker dapat dicegah dengan perilaku CERDIK. Lalu Preventif, dengan melakukan imunisasi hepatitis B, imunisasi Human Papiloma Virus, pengobatan hepatitis C, deteksi dini kanker servik dengan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Pap Smear, Sadanis (Pemeriksaan Payudara secara Klinis). “Pengobatan, dengan menyediakan rujukan untuk Cryo bila hasil IVA positif. Pengobatan yang didukung oleh BPJS dengan menyiapkan rumah sakit rujukan yang mampu memberikan pengobatan kanker secara paripurna, serta rehabilitasi,” terangnya. Selain itu, penguatan peran serta masyarakat dengan

dari Halaman 1 kartu identitas barulah peserta dipersilakan untuk ke tahap berikutnya yaitu mendapatkan pin,” terangnya sebagaimana dilansir Jatim Newsroom. Dilarangnya peserta membawa barang selain ketentuan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyalahgunaan. Seperti adanya alat komunikasi atau kamera yang digunakan untuk berbuat curang. “Mungkin maksudnya ini usaha biar lulus, tapi sebaiknya tidak usah dibawa masuk karena tidak sesuai ketentuan,” tuturnya. (komf) dari Halaman 1 melibatkan Ormas dan Yayasan yang peduli pada kanker seperti Muslimat, Aisyiyah, YKI, maupun YKAKI. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini secara mandiri. “Misalnya melalui SADARI, Pemeriksaan Payudara Sendiri,” imbuhnya. Kadinkes berpesan kepada masyarakat senantiasa membiasakan untuk hidup sehat dengan menghindari bahanbahan yang bersifat teratogeni (penyebab kanker), misalnya asap rokok, plastik pada makanan, bahan tambahan pangan yang berbahaya. “Laksanakan perilaku CERDIK untuk menurunkan risiko kanker dan penyakit tidak menular yang lain,” lanjutnya. Segera memeriksakan diri bila menemui kondisi yang tidak biasa pada saat melakukan SADARI atau menemui benjolan yang biasanya tidak ada, atau perempuan yang mengalami keputihan. Mengajak seluruh anggota masyarakat, termasuk akademisi, dan kalangan dunia usaha. “Untuk berperan aktif dalam mencegah, mengobati kanker serta memberikan dukungan pada pasien kanker, sesuai tema Hari Kanker Sedunia,” tandasnya. (*/komf)

Zikria Penghina..................... ma atas hinaan yang ia sampaikan di media sosial. “Ini cukup pelajaran buat saya. Terlebih lagi buat Bunda Risma, saya tidak kenal,” ujar Zikria di Mapolrestabes Surabaya, Senin (3/2). “Saya mohon maaf Bu Risma. Tolong maafkanlah saya atas kelakuan yang saya buat. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho lantas mengambil alih situasi melihat sang pelaku tak kuasa menahan tangis. Sandi pun mengingatkan bahwa apa yang menimpa Zikria harus menjadi pelajaran bagi semua orang. “Ini menjadi pelajaran buat kita semua,” tutur Sandi. “Bijaklah bermedsos, silakan check re-check dan kroscek sebelum kita mem-posting dan kita saring dulu sebelum men-share ke media sosial. Awal Kejadian Kasus penghinaan tersebut bermula ketika akun Facebook bernama Zikria Dzatil memposting potret Risma dengan caption atau keterangan yang kurang pantas. Saat itu diketahui sebagian jalanan di Kota Surabaya memang terendam banjir. Ia kemudian memposting foto Risma dengan caption “anjirr asli ngakak, abis nemu foto sang legendaris kodok betina,” tulisnya. Ia juga membandingkan kinerja sang wali kota dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konteks penanganan banjir. Unggahan itu di posting pada hari Selasa, 21 Januari 2020. Usut punya usut, penyelidikan ini dilakukan setelah pihak berwajib men-

dari Halaman 1

dapatkan laporan dari Kabag Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran. “Pelapornya adalah Kabag Hukum Pemkot Surabaya, yang menerima kuasa dari Ibu Wali Kota,” ujar dia. Tak lama setelah laporan itu dibuat, polisi berhasil mendeteksi dan mengetahui pemilik akun tersebut. Sudamiran menambahkan, sang pemilik terdeteksi berada di Bogor, Jawa Barat. Polisi pun berhasil menangkap pelaku tersebut, dan membawanya ke Surabaya untuk pemeriksaan. Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho menjelaskan, pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan dari beberapa saksi. “Pada penyelidikan dan penyidikan telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap sebanyak 16 saksi. Baik itu saksi korban, saksi mengetahui, maupun saksi ahli yang berkaitan dalam kasus tersebut,” ungkapnya. Selain saksi, kepolisian juga sudah mengumpulkan beberapa barang bukti, yakni dua handphone serta 36 tangkapan layar gambar dari media sosial. “Dari barang bukti yang ditemukan dan diamankan, ada dua buah HP, kemudian 36 capture yang menjadi kelengkapan penyidikan dalam kasus ini. Intinya, menjaga Surabaya tetap kondusif,” tandasnya. (yus)


Hal - 16 Edisi 350 Th XVIII~Minggu II P ebruari 2020 Pebruari

Banjir Bandang Bondowoso

DPRD Jatim Lakukan Baksos Adventur Trail

Ketua Komisi C DPRD Jatim Mohammad Fawaid (kanan) dan Anggota Komisi B DPRD Jatim, Mahdi (kiri) saat memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang Bondowoso

Banjir bandang yang menimpa warga Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso pada 29 Januari lalu, menggugah kepedulian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim dan Anggota Laskar Sholawat Indonesia, Mohammad Fawaid untuk membantu meringan-

kan beban masyarakat yang tengah menerima ujian berupa musibah. Akibat banjir bandang ini memang menimbulkan kerusakan cukup parah. Kerugian materil menurut taksiran mencapai Rp 1,8 miliar. Kerugian tersebut mulai dari peralatan rumah tangga, da-

pur, ternak, kendaraan rumah dan lainnya. Namun, saat ini kondisi lingkungan sudah mulai pulih dan warga kembali menjalankan rutinitasnya. Melihat kenyataan itu anggota DPRD Jatim tak tinggal diam. Ketua Komisi C DPRD Jatim Fawaid langsung

Soal Pengurangan Pupuk Bersubsidi

Komisi B DPRD Jatim Datangi Kementan

memimpin kegiatan bakti sosial yang dikemas dengan Ad ventur Trail. Gus Fawaid yang juga De wan Pembina Laskar Sholawat Indonesia ini didampingi Habib Mahdi Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim ya ng juga punya hobby adventur, pada Minggu (2/2). Selain dua politisi anggota DPRD Jatim, turut dalam kegiatan baksos Adventur Trail Laskar Sholawat Indonesia ini puluhan offroader anggota Laskar Sholawat Indonesia dari berbagai daerah seperti Bondowoso, Jember, Banyuwangi dan Probolinggo. Fawaid dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2) mengatakan, bahwa baksos Adventur Trail kali ini sangat tepat dan berkesan. Pasalnya, mereka dapat secara langsung menemui warga terdampak yang lokasinya sulit terjangkau dengan kendaraan biasa kecuali sejenis motor trail yang bisa melibas segala medan berat.

“Kami sengaja menyalurkan bantuan berupa bahan pokok dan susu untuk anakanak warga terdampak yang lokasinya sulit dijangkau kendaraan biasa. Alhamdulillah, mereka kondisinya sehat,” kata Fawaid yang juga putra angkat KH Muzakki Syah pengasuh ponpes Al Qodiriyah Jember ini. Senada, Ketua Laskar Sholawat Kabupaten Bondowoso, Ust Yul Riyadi, SH mengaku bahagia karena bisa membantu dan meringankan beban warga masyarakat yang sedang tertimpa musibah. “Alhamdulillah, kegiatan adventur trail ini bukan hanya untuk menyalurkan hobi tapi juga bisa menambah kesa-

lehan sosial dan kesalehan pribadi karena dibimbing oleh para kiai dan gus yang paham soal agama,” ungkap Riyadi. Ke depan sesuai arahan dewan pembina, pengurus Laskar Sholwat Bondowoso juga akan menggandeng berbagai kelompok masyarakat dan instansi terkait untuk memasyarakatkan gerakan penghinjauan di lahanlahan yang gundul. “Hikmah dari banjir bandang adalah supaya kita semua bisa menjaga lingkungan hutan di pengunungan dengan baik. Kalau tanamannya gundul dan dibakar, bisa mengakibatkan banjir bandang saat musim penghujan,” pungkas Riyadi. (*)

Penerbitan Ijin Pertambangan Di Jatim Rawan Bocor

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Subianto

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mengeluhkan adanya subsidi pupuk dikurangi. Oleh karena itu, Komisi B akan mendatangi ke kementerian Pertanian (Kementan) untuk meminta penjelasan. Anggota Komisi B DP RD Jatim, Subianto ditemui di sela-sela sosialisasi tentang perlindungan petani di Banyuwangi, Selasa (4/2) mengatakan, gejolak sosial akan menghampiri Provinsi Jawa Timur. Sebagai Provinsi tulang punggung pangan nasional ini agaknya kurang pas untuk saat ini. Pasalnya, pemangkasan jumlah pupuk subsidi sesuai dengan Permentan Nomor 1 Tahun 2020 telah bergulir. Adapun dampak dari pemangkasan pupuk bersubsidi separoh lebih membuat kesejahteraan petani turun, hasil pertanian melorot hingga angka kemiskinan kian meningkat. Bahkan, ia menyebutkan bahwa kesejahteraan petani akan menurun tajam. Yang tadinya padi satu hektar itu pupuk

bisa dua kwintal, dengan pengurangan mencapai 50 persen otomatis produktifitasnya ak an menurun. “Dampaknya, akan mengalami banyak hal. Yang jelas produktifitas kita akan menurun manakala itu diterapkan. Dan terjadi gejolak sosial yang luar biasa, manakala pupuk itu tidak bisa terpenuhi,” ungkapnya. Ia membeberkan bahwa 13 juta ton gabah, bila dijadikan beras akan menjadi 8 juta ton, sedangkan penduduk Jatim kurang lebih 40 juta jiwa. “Kalau dikalikan kebutuhan pangan kita itu sekitar 3 juta ton. Kita itu surplus bisa swasembada pangan untuk kepentingan Nasional, itu minimal 5 juta dan rata-rata setiap tahun kondisinya seperti itu,” terangnya. Kekhawatiran selanjutnya, peristiwa kelangkaan pupuk tahun 2008 silam di Jatim akan terulang di tahun 2020. Dimana, seluruh armada truk pengangkut pupuk diturunkan. “Saya membayangkan kalau ini terjadi, pemerintah tidak segera ambil langkah, ge-

jolak sosial akan terjadi,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya mengapresiasi langkah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa lantaran telah berkirim surat kepada Kementan RI. Meski telah ditindaklanjuti oleh Gubernur, Komisi B DPRD Jatim juga akan menemui Kementan dalam waktu dekat. “Kami akan ke Kementan dan DPR RI untuk mempertanyakan kenapa kok dikurangi. Bahkan, Bu Gubernur juga sudah berkirim surat, kita apresiasi sudah melangkah lebih dulu,” pungkasnya. Perlu diketahui, alokasi pupuk bersubsidi di Jatim 2019 tercatat pupuk urea sebanyak 1.066.044 ton, pupuk SP36 sebanyak 142.880 ton, pupuk ZA sebanyak 480.250 ton, pupuk NPK sebanyak 590.710 ton, dan organik sebanyak 506.400 ton. Alokasi pupuk bersubsidi di Jatim 2020 mengalami penurunan signifikan yakni pupuk urea menjadi 553.546 ton, pupuk SP36 menjadi 66.123 ton, pupuk ZA menjadi 186.766 ton, pupuk NPK Phonska menjadi 437.809 ton, dan pupuk organik menjadi 105.350 ton. (*)

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Eddy Paripurna

Kegiatan penambangan ilegal telah merugikan banyak pihak, seperti merusak lingkungan maupun pelaku pertambangannya. Karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memberantasnya. Salah satu langkahnya, yakni mensyaratkan beberapa proyek infrastruktur wajib menggunakan sumber material yang berasal dari proyek tambang legal. Data di Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Jawa Timur mencatat ada sekitar 200 lebih tambang ilegal di wilayahnya. Tambang liar itu tersebar diseluruh Kabupaten/ Kota di Jawa Timur selama tahun 2018 hingga 2019. Namun, jumlah tersebut bisa saja berkurang, jika pemilik pertambangan melakukan pengurusan ijin ditingkat

Provinsi. Terhadap penambangan illegal ini, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Eddy Paripurna punya pandangan lain. Menurutnya, dalam penerbitan perijinan tambang ini rawan sekali adanya pungutan liar (pungli). “Kebocoran bisa dimulai dari daerah. Dan tentunya bisa merembet ke Provinsi,” jelasnya. Bukti ada kebocoran dalam penerbitan perijinan pertambangan tersebut, sambung mantan Ketua Komisi D DPRD Jatim ini ketika Polda Jatim pernah mengungkap kasus perijinan pertambangan di Jawa Timur dimana melibatkan Staf dari Dinas ESDM Jatim. Pengungkapan tersebut, kata dia, membuktikan penerbitan perijinan pertambangan rawan bocor. Hal ini

harus diawasi betul dan harus ada pertanggungjawabannya. “Dulu yang mengeluarkan perijinan adalah kabupaten/kota. Namun, sekarang diambil alih Provinsi,” jelas wakil ketua Komisi D DPRD Jatim Eddy Paripurna saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. Politisi asal PDI Perjuangan ini mengungkapkan Propinsi bisa mengeluarkan perijinan tentu adanya rekomendasi dari Kabupaten/Kota. “Yang mengerti kondisi lapangan adalah kabupaten/ kota. Provinsi hanya acc saja dalam mengeluarkan perijinan setelah ada rekomendasi dari daerah. Hal ini sudah diatur dalam UU,” jelas Eddy Paripurna yang juga mantan Wabup Pasuruan. (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.