IS SN : 1412 - 7490 ISSN
Edisi 354 Thn XVIII – Minggu II Maret 2020
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id
Cegah Virus Corona
Tamu dan Pegawai Harus Cek Suhu Tubuh Shafa harriS Masih 15 Tahun, Gaya Seksi Shafa Harris atau yang bernama lengkap Shafa Aliya Harris merupakan putri ketiga pengusaha Faisal Haris dan Sarita Abdul Mukti. Lahir pada 21 Desember 2003 dan kini dikenal sebagai seorang selebgram dan YouTuber. Gadis berusia 15 tahun ini mengenyam pendidikan di Melbourne, Australia. Semasa kecil hingga sekarang, Shafa dikenal sangat dekat dengan sang ibu, Sarita Abdul Mukti. Ia mulai dikenal publik saat melabrak artis Jennifer Dunn yang kala itu diduga sebagai selingkuhan sang ayah di sebuah pusat perbelanjaan. Video Shafa melabrak Jennifer Dunn kemudian viral di sosial media dan membuat remaja tersebut terkenal.
Bersambung ke hal.. 15
Jakarta, Jatim Pos Pasca dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus Corona atau COVID19, beberapa tempat umum diperketat. Mulai dari pelabuhan hingga supermarket, yang menyediakan alat pembersih kuman untuk digunakan. Tidak terkecuali komplek Istana Kepresidenan. Dari pantauan, Selasa (3/ 3/2020) sekitar pukul 08.45 WIB, lobi Istana sudah disiapkan alat pembersih. Mulai dari tisu basah, kering hingga hand sanitizer. Tamu dan pegawai yang masuk diminta membersihkan tangan mereka dengan tisu basah atau kering. Tidak lupa menggunakan hand sanitizer. Para pegawai dan tamu termasuk wartawan wajib cek suhu badan menggunakan alat pendeteksi. “Ayo dicek dulu ya jangan lupa digunakan hand sanitizernya,” kata Petugas jaga di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3). Dia menjelaskan, mulai hari ini para tamu dan pegawai akan diperiksa suhu tubuhnya. Jika di atas 37,5 derajat celcius, akan dirujuk ke klinik kesehatan. “Mulai hari ini ada pengecekan kese-
Kuota Pupuk Subsidi Dikurangi 50 %
Para tamu dan pegawai Istana Kepresidenan diperiksa suhu tubuhnya di lobi
hatan. Yang boleh masuk suhunya 37,5 ke bawah. Kalau di atas itu langsung diarahkan ke klinik,” ungkap petugas. Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengakui Istana kepresidenan diperketat. Para tamu, pegawai hingga wartawan wajib dipe-
riksa suhu tubuhnya menggunakan termometer gun oleh petugas kesehatan. “Usaha preventif dari kepresidenan. Supaya pencegahan dari penyebaran corona mulai hari ini. Kalau sebetulnya hanya berupa imbauan-imbauan di Rakor,” kata Bey di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3). Dia juga menjelaskan, ji-
ka pegawai hingga tamu dalam suhu tubuh lebih dari 37,5 celcius diminta untuk kembali. “Kalau 37,5 celcius diminta untuk kembali,” ungkap Bey. Terdapat tiga titik yang dijaga oleh petugas yaitu di pintu masuk lobi dari arah Jalan Majapahit, Jalan Veteran hingga masuk ke Istana Kepresidenan.(ist)
Petani Jember Pakai Baju Dari Karung Pupuk Call Center Cacak Jatim Jember, Jatim Pos Ada-ada saja cara petani menyampaikan aspirasinya. Seperti halnya para petani di Jember ini. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember, Jumantoro rela mengenakan baju dari karung pupuk untuk menyampaikan keluhannya setelah kuota subsidi pupuk dikurangi 50 persen. Hal itu ditunjukkan ketika Jumantoro bersama sejumlah petani mendatangi gedung DRPD Jember untuk memprotes pengurangan pupuk subsidi sebanyak 50 persen, Senin (2/3/2020). Selain memakai baju dari karung pupuk, ada juga pendemo yang membawa tumpeng sebagai simbol ketahanan pangan. “Hari ini, kami bersama petani menyampaikan informasi pupuk subsidi
Layanan Kesehatan Virus Corona
Ketua HKTI Jember Jumantoro saat menempel keluhan kekurangan pupuk dengan memakai baju dari bekas bungkus pupuk subsidi di DPRD Jember
yang terjadi di Jember,” kata Jumantoro, di DPRD Jember. Mereka ditemui oleh anggota Komisi B DPRD Jember. Jumantoro memakai baju dari bekas bungkus pupuk nonsubsidi. Kemudian, memasang tulisan jangan biarkan petani matai suri, gara-gara
pupuk subsidi dikurangi. “Ini sebagai bukti bahwa petani belum siap menggunakan pupuk non-subsidi,” tutur dia. Sebab, harga pupuk nonsubsidi jauh lebih mahal, yakBersambung ke hal.. 15
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan membuat layanan call center cangkrukan kesehatan (Cacak Jatim) untuk layanan kesehatan termasuk untuk konsultasi terkait coronavirus (COVID-19). Layanan call center dibuka di dua saluran yaitu di nomor 031-8430313 untuk layanan di hari aktif dan jam kerja, dan di nomor 081334367800 yang juga aktif di hari libur selama 24 jam. Layanan call center ini akan memberikan sarana tanya jawab bagi masyarakat yang membutuhkan informasi dan konsultasi terkait penanganan coronavirus. Terutama kaitannya pada sarana pelayanan medis yang dibutuhkan, jaringan rumah sakit yang bisa melayani indikasi suspect corona,
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
jaringan tempat yang menyediakan masker dan informasi lain yang dibutuhkan. “Layanan call center dapat diakses melalui dua jalur.
Ada yang nomor kantor dan ada yang nomor telpon 24 jam. Ini adalah layanan yang
Bersambung ke hal.. 15
Walikota Risma Dianugerahi
Gelar Bangsawan dari Keraton Surakarta
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) menunjukkan piagam Nawala Kakancingan yakni gelar Kanjeng Mas Ayu yang baru diperoleh dari Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Rabu (4/3/2020)
Solo, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima gelar bangsawan dari Keraton Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (04/03/2020). Dalam anugerah gelar yang diterima itu tertulis, Kanjeng Mas Ayu Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini Kelaswari, M.T. Gelar tersebut mengartikan bahwa Wali Ko-
ta Risma mendapat anugerah pangkat bangsawan atau dianggap famili raja. Penganugerahan gelar kehormatan ini dilakukan langsung oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi kepada Wali Kota Risma di Keraton Surakarta.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma mengaku tidak pernah sekalipun membayangkan akan mendapat gelar kehormatan tersebut. Sebab, ia merasa masih banyak memiliki kekurangan dalam mengemban tugas sebagai kepala daerah. “Terima kasih banyak. Matur nuwun sanget saya di-
berikan gelar dari Keraton Surakarta, meskipun itu tidak pernah ada dalam bayangan saya,” kata dia. Kendati demikian, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyampaikan rasa terima kasih karena sudah dipercaya mengemban amanah dari Keraton Sura-
Bersambung ke hal.. 15
METROPOLIS
Hal - 2
Walikota Risma Kenalkan Produk Herbal
Asli Indonesia Berkhasiat Tangkal Corona
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan)menunjukkan salah satu ramuan herbal produksi dalam negeri yang berasal dari tanaman empon-empon saat konpres di RS Tropical Disease Unair Surabaya, Selasa (3/3/2020)
Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu resah dan takut terkait penyebaran virus corona. Sebab, saat ini sudah ada penelitian yang dilakukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terkait cara menangkal virus tersebut. Masyarakat bisa menamengi
imun tubuhnya dengan obatobatan herbal yang berasal dari tanaman obat asli Indonesia (empon-empon). Seperti jahe, kunyit, temulawak, hingga sambiloto. “Saya tidak ingin warga bingung atau resah, maka saya ingin menyampaikan ada beberapa penelitian yang sudah dilakukan Unair yang tinggal dilanjutkan se-
dikit kita akan tahu secara garis besar dan mendasar virus itu,” kata Wali Kota Risma saat menggelar jumpa pers di Tropical Disease Universitas Airlangga, Selasa (03/03/2020). Menurutnya, virus tersebut berada di dalam sel tubuh. Sedangkan yang dapat mengeluarkan virus itu adalah imunitas tubuh itu sen-
diri. Karena itu kemudian ada penelitian curcumin atau minuman herbal yang berasal dari tanaman obat tradisional. Dari hasil penelitian, minuman herbal ini berkhasiat menjaga daya tahan tubuh agar lebih kuat. “Kalau untuk daya tahan tubuh, Unair bisa memastikan yang di dalam emponempon sudah ada penelitiannya. Mudah-mudahan (virus corona) tidak ada di Surabaya, karena semua makan soto dan rawon, itu bisa digunakan,” jelasnya. Kendati demikian, Presiden UCLG Aspac ini juga mengimbau kepada warga agar dapat pula menjaga pola hidup sehat. Terutama, dengan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Namun, jika mengalami gejala panas, batuk, pilek, nyeri kepala, dan sesak napas, agar segera diperiksakan ke rumah sakit Unair. “Kalau curiga badannya tidak enak, tolong diperiksakan ke rumah sakit. Warga tidak usah takut, biaya akan ditanggung pemkot. Karena itu, kalau ada gejala seperti itu, tolong segera periksakan, nggak usah ragu dan takut untuk periksa,” tegas-
nya. Bahkan, ia menyebut, Pemkot Surabaya juga siap menjemput dan mengantar bagi warga yang posisi rumahnya jauh dari rumah sakit. Dengan menghubungi Command Center 112, maka petugas dari tim kesehatan pemkot akan segera menjemput ke rumah dan mengantar ke rumah sakit. “Posisinya (rumah) kalau jauh, panggil 112 minta diantar gratis juga. Sudah kita siapkan ambulance khusus dari rumah sakit dengan petugas khusus,” terangnya. Terlebih, Wali Kota Risma juga memastikan, bahwa semua biaya akan ditanggung Pemkot Surabaya. Karenanya, ia kembali berpesan kepada seluruh masyarakat, jika merasakan gejala-gejala seperti batuk, pilek, nyeri kepala dan sesak napas, agar segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. “Tidak usah takut untuk biaya, silahkan diperiksakan langsung, Unair sudah menyiapkan sarprasnya. Langsung saja nggak usah bingung, begitu merasa tidak enak, langsung ke RS Unair, kami sudah komunikasi dengan RS Unair dan Dinkes,”
imbuhnya. Sementara itu, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mochammad Nasih menjelaskan, khasiat minuman herbal dari tanaman obat Indonesia atau emponempon bisa membuat imun tubuh lebih kuat. Sehingga tidak mudah tertular virus apapun. Bahkan, dari hasil penelitian, tanaman tersebut memang memiliki manfaat untuk ketahanan tubuh. “Sesungguhnya bangsa ini mempunyai ketahanan tubuh yang luar biasa dan itu terkandung dalam produkproduk tradisional yang biasa dikonsumsi (empon-empon),” kata Nasih. Karena itu, pihaknya juga menganjurkan kepada masyarakat agar mengonsumsi ramuan-ramuan herbal. Baik itu dalam bentuk jamu maupun tablet yang telah diekstrak oleh Universitas Airlangga ataupun pabrikan obat lainnya. “Terus empon-empon yang kita konsumsi kalau kita olah juga mempunyai efek yang cukup bagus, bukan hanya untuk ketahanan tubuh, tapi juga berefek (penangkal) ke virus,” pungkasnya. (bur/fred)
Bangun Taman di Underpass Mayjend Sungkono Jabatan Adalah Amanah Harus Dipertanggungjawabkan
Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya menikmati akhir pekan di sekitaran bunderan Underpass Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, Minggu (1/3/2020). Dalam tinjauannya ini, Wali Kota Risma ingin membangun taman tepat di bunderan underpass tersebut. Wali Kota Risma mengatakan, pembangunan taman seluas 2.280 meter persegi ini akan menjadi paru-paru kota. Namun, tujuan yang paling utama adalah untuk menjaga kualitas udara Surabaya agar lebih baik lagi. “Soal estetika itu nomor sekian. Yang paling penting kita kembalikan paru-paru itu sehingga kualitas udara semkain baik lagi,” kata Wali Kota Risma di sela tinjauannya.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menjelaskan, konsep taman kota ini akan diberi tanaman yang mengundang hewan-hewan berdatangan. Misalnya, tanaman berjenis Melati Jepang yang digemari kupu-kupu. Dari situlah maka akan terjadi keseimbangan lingkungan dan ekosistem di Surabaya semakin terjaga. “Kalau tanamannya satu jenis, nanti hewan tidak mau datang lagi. Jadi jenis tanaman itu yang kupu-kupu, tawon, capung mau datang. Semua harus ditanam supaya mereka juga bisa hidup nyaman di Surabaya. Jadi kalau mereka bisa hidup damai di sini (Surabaya) kita akan sama-sama hidup damai di kota ini,” jelasnya. Selain bertujuan untuk menjaga ekosistem, taman ini dibangun agar masyarakat Kota Surabaya
Petugas sedang membersihkan semak-semak di bundaran underpass Mayjend Sungkono
semuanya sehat. Menurutnya, jika warga sehat maka akan produktif. “Kalau sudah produktif kemudian kerjanya maksimal, kemudian dapat rejeki dan bisa bayar pajaknya lebih banyak. Sehingga kita bisa bantu untuk orang miskin, orang yang membutuhkan biaya pendidikan,” terangnya. Sekitar 20 menit meninjau lokasi yang bakal menjadi taman, Wali Kota Risma kemudian memantau saluran air yang berada di seberang jalan. Tidak lama setelah itu, ia kemudian menginstruksikan jajarannya untuk mendatangkan 2 unit alat berat. Dengan menggunakan alat berat itu, Wali Kota Risma ingin agar endapan lumpur di saluran yang mengarah ke bozem Mayjend Sungkono itu dilakukan pengerukan. “Saluran ini akan kita lebarkan dan ditanggul. Supaya tidak turun di kawasan Kupang Indah, Darmo dan sekitarnya,” jelasnya. Kasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKR TH) Surabaya Rochim Yuliadi menjelaskan taman seluas 2.280 meter persegi ini akan menjadi taman pasif yang fungsinya sebagai paru-paru kota. Nantinya, aneka macam tanaman pohon pelindung paling banyak. Seperti tabebuya pink, putih, trembesi, spatudea, kupu kupu, saga kuning, flamboyan, ketepeng, anggur laut dan macam macam palem.(bur/ fred)
Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, agar terus berkomitmen dalam setiap menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan. Sebab, jabatan adalah amanah yang telah diberikan tuhan dan rakyat, sehingga harus dipertanggungjawabkan. “Kalau kita mau menyelesaikan masalah sesuai tanggung jawab kita yang diberikan amanah oleh tuhan dan rakyat kepada kita, maka kita tidak perlu saling menyalahkan atau menjelek-jelekan atau apa pun,” kata Wali Kota Risma saat menerima kunjungan kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Senin (02/03/2020). Menurutnya, pada saat seseorang mendapat amanah, maka ia harus siap menanggung beban dan menerima masalah untuk diselesaikan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Nah, beban itulah yang harus diselesaikan. Kan kita nggak bisa waktu kita mundurkan atau waktu kita majukan nggak bisa, ya sudah itu selesaikan,” jelasnya. Presiden UCLG Aspac ini optimistis, jika seorang pejabat mau berusaha, maka setiap masalah bisa terselesaikan
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (keempat kiri, pegang megaphone) memberi penjelasan terkait box culvert Sememi kepada Wali kota Singkawang beserta rombongan, Senin (2/3/2020)
dengan baik. Misalnya saja, dalam masalah perbaikan jalan, jika yang menjadi masalah sepanjang dua meter, maka setengah meter dulu diselesaikan tidak menjadi masalah. Akan tetapi, pejabat itu juga harus berkomitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Tapi bahwa kita harus menyelesaikan masalah sesuai dengan amanah, beban, tanggung jawab yang dibebankan kepada kita. Baik oleh rakyat atau melalui saya sebagai wali kota yang melantik kepala dinas,” tegasnya. Apalagi, Wali Kota Risma me-
nyebut, dalam lingkup perkotaan, pasti ada berbagai masalah yang timbul. Dalam contoh lain, terkait banjir, maka sebaiknya akar permasalahan banjir itu dicari dahulu. Sehingga kemudian bisa dicari solusi untuk mengatasinya. Bukan berarti timbulnya masalah itu kemudian menyalahkan orang lain atau siapa pun. Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mi, mengapresiasi cara pengelolaan kota yang dilakukan Pemkot Surabaya. Apalagi, sejak dipimpin Wali Kota Risma, Surabaya menjelma menjadi kota yang berkembang dengan pesat.(bur/fred)
Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.
METROPOLIS
Hal - 3
Pemilihan Duta Wisata Raka-Raki Jatim 2020
Gubernur Minta Peran Raka-Raki Ditingkatkan
Gubernur Jatim pada malam Grand Final Duta Wisata Raka-Raki Jatim 2020 di UPT. Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta, Pandaan
MALAM Grand Final Pemilihan Duta Wisata RakaRaki Jatim 2020 di UPT Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta, Pandaan Jl. Dr. Soetomo 2 Pandaan, Kab Pasuruan, Sabtu malam (7/3) berlangsung meriah. Juga menjadi catatan sejarah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pertama kali hadir sejak menjabat Gubernur. Bahkan Ketua DPRD Jatim, Kusnadi juga turut hadir. “Kebanggaan bagi kami, Ibu Gubernur bisa hadir,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. Ta-
hun 2019, tahun pertama menjabat Gubernur, kegiatan Raka-Raki dihadiri Wagub Emil Elistianto Dardak, karena Gubernur ada tugas lain yang tak bisa diwakilkan. Gubernur Khofifah pada kesempataan itu mengapresiasi Duta Wisata Raka-Raki Jatim dan ingin memberi peran lebih besar. “Saya ingin tahun depan penyelenggaraan seperti ini dilakukan RakaRaki sendiri,” ujar Gubernur yang mendapat aplaus undangan. Bukan hanya itu, Gubernur juga ingin peran RakaRaki lebih besar sebagai Duta Wisata di Jatim. “Banyak
tempat wisata di Jatim yang menjadi unggulan dunia dan bahkan hanya ada di Jatim, misalnya blue fire di kepulauan Sumenep. Juga budayanya. Silakan Raka-Raki mengangkat dan mengenalkan potensi Jatim,” ujarnya. Sementara itu Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM mengemukakan, Pemprov Jatim melalui Disbudpar berupaya meningkatkan bakat, kreativitas generasi muda khususnya di bidang Pariwisata dan Kebudayaan. Karena itu melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setiap tahun menyelenggarakan Pemilihan Duta Wisata Raka
Raki Jawa Timur. Sedangkan maksud diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mewadahi dan meningkatkan bakat, kreativitas generasi muda Jawa Timur di bidang Pariwisata dan Kebudayaan, meningkatkan peran aktif generasi muda sebagai Agent of Chan ge yang peka terhadap perubahan masa. “Meningkatkan daya saing Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur menjadi generasi unggulan yang mampu membawa masa depan kepariwisataan dan kebudayaan Jawa Timur untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. Proses pemilihan dimulai tanggal 21 Januari 2020 dengan Technical Meeting Rapat Koordinasi Technical Mee ting Dinas Budpar kab/kota se Jatim, Pengambilan Profil dan Pengukuran Tinggi Badan Finalis dan Penyerahan Persyaratan Administrasi Finalis. Kegiatan berlangsung di Disbudpar Prov. Jatim, Jl. Wisata Menanggal Surabaya. Kemudian pelaksanaan kegiatan Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur Tahun 2020, dilaksanakan pada: Hari Kamis s/d Minggu Tanggal: 5 S/D 8 Maret 2020 di UPT Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta, Pandaan Jl. Dr. Soetomo 2 Pandaan, Kab Pasuruan dengan Agenda
Acara: Melingkupi seluruh rangkaian kegiatan Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jatim 2020. Pelaksanaan Grand Final pada Hari Sabtu tanggal 7 Maret 2020 jam 19.00 hingga selesai di Graha Wilwatikta, UPT Pemberdayaan Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta, Pandaan Pasuruan. “Grand final digelar di taman candra Wilwatika, agar tempat tersebut semakin dikenal oleh kaum milenial, bahwa di Jatim juga mempunyai area yang konon katanya rumahnya Patih kerajaan Majapahit, Gajah Mada,” Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto. Lebih lanjut dikatakannya, momen tersebut sangat bagus untuk mengenalkan wilayah pariwisata yang berbasis kebudayaan, sehingga mencoba untuk melakukan penguatan-penguatan guna menciptakan pemikiranpemikiran yang kreatif bagi kaum milenial.
Sedangkan peserta Pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur Tahun 2020 adalah diikuti Duta Wisata Kab/ kota se Jawa Timur. Masingmasing Bakorwil Madiun: Kota Madiun, Kab Madiun, Kab. Pacitan, Kab. Ngawi, Kab. Magetan, Kab. Ponorogo, Kab. Blitar, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek dan Kab. Nganjuk. Bakorwil Malang: Kota Malang, Kab. Malang, Kota Batu, Kota Pasuruan, Kab. Pasuruan. Bakorwil Jember: Kota Probolinggo, Kab. Probolinggo, Kab. Lumajang, Kab. Jember, Kab. Banyuwangi, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo Bakorwil Bojonegoro: Kab. Bojonegoro, Kab. Lamongan, Kab. Tuban, Kab. Jombang, Kab. Mojokerto, Kota Mojokerto, Kab. Kediri, Kota Kediri. Bakorwil Pamekasan: Kab. Pamekasan, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang, Kab. Sumenep, Kota Surabaya, Kab. Gresik, Kab. Sidoarjo. (ham)
Video Blog (VLOG) Raka-Raki Jatim 2020 Presentasi dan SDM Jadi Penentu Kemenangan Peserta Raka-Raki Jawa Timur diminta membuat Video Blog (VLOG) dengan ketentuan: Peserta merupakan Perwakilan Duta Wisata dari tiap-tiap masing daerah di Jawa Timur. Kualitas video minimal 1080p (1920x1080 pixels) Full HD dengan format MP4. Karya video yang diikutkan merupakan karya baru, orisinal bukan hasil jiplakan dan/atau mengambil sebagian hak cipta orang lain dan belum pernah diikutsertakan dalam perlombaan sejenis. Karya video direkam dalam kurun waktu Januari-Feb ruari 2020. Pemilihan lagu/ backsound diharapkan meng gunakan lagu/backsound No Copyright (Bebas Hak Cipta). Video yang dikirimkan adalah 1 video, durasi video maksimal 5 menit. Video mengandung TEMA “Pengembangan Ekonomi Kreatif se-
bagai Wajah Baru Pariwisata Jawa Timur di Era 4.0”. Perangkat video yang digunakan: Mirrorless, DSLR, Kamera Pocket, Smartphone, dan source kamera apapun. Bahasa yang dapat digunakan di dalam keseluruhan video ini adalah bahasa Indonesia, bahasa asing, maupun bahasa daerah. Jika menggunakan bahasa asing atau daerah diwajibkan untuk menyertakan subtitle (ter jemahan) dalam bahasa Indonesia di video. Karya video tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; Kesusilaan, moral, dan SARA (Suku, Agama, dan RAS) tertentu, kekerasan, promosi produk komersial, serta tidak mengandung unsur porno grafi. Video yang diupload oleh
Registrasi peserta
Edisi 354 Thn XVIII~Minggu II Maret 2020
panitia penyelenggara pada Chanel Youtube: Raka Raki Jawa Timur merupakan video yang berdurasi 5 menit dan batas batas akhir upload video sampai dengan tanggal tgl 7 Maret 2020 pukul 12.00 Wib. Batas pengumpulan karya pada tanggal 20 Februari 2020 pukul 23.59 WIB, meng gunakan format Google Drive, dengan membuka format Share Link. Format Judul: Raka/Raki (Nama) – (Kota/Kabupaten) – Judul Vlog #2020RAKARAKIVLOG GERS Keputusan dewan juri dan panitia dalam melakukan seleksi dan membuat kebijaksanaan adalah absolut dan tidak dapat diganggu gugat. Penyelenggara berhak menggunakan karya video peserta untuk keperluan publikasi dan promosi pariwisata, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Menurut Kadisbudpar Jatim, kegiatan ini untuk melestarikan nilai budaya, memberikan ruang kreatifitas dan kesempatan berpartisipasi di bidang pembangunan pariwisata pada generasi muda. “Kami berharap mereka dapat mempromosikan keanekaragaman budaya dan pariwisata Jatim berbasis Informasi Teknologi (IT),” katanya. (ham)
Atraksi Raka-Raki pada malam Grand Final di UPT. Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta, Pandaan
PROSES Penilaian untuk menentukan kemenangan Duta Wisata Raka-Raki Jawa Timur 2020 lebih banyak ditentukan oleh Presentasi (40%) dan Potensi Sumber Daya Manusia atau SDM (40%). Rinciannya: Presentasi terdiri: Content dan tayangan vlog menarik dan berkualitas 10%. Performance (Public Speaking) 10% dan Wawasan Pariwisata Jawa Timur 20 % Potensi Sumber Daya Ma nusia terdiri: Personality Development 20%, Ngadi Seliro Ngadi Busono 10% dan Com munication Skill 10%. Kemudian ada juga tes Bahasa Inggris yang memiliki skor to-
tal nilai 20% terdiri: Conversation 10% dan Test Tulis 10%. Presentasi promosi pariwisata menggunakan media vlog (video blog) Test kemampuan bahasa Inggris Tulis & conversations). Materi & evaluasi Wawasan Pariwisata Jawa Timur. Materi & evaluasi Personality Development. Penilaian Atribut (Busana Terbaik dan Fovorite) Kategori pemenang Raka-Raki Jatim Tahun 2020 dipilih Tahun 2020 5 (lima) Kategori Pemenang, sebagai berikut : 1. Raka-Raki Jawa Timur 2020: 1 (satu) pasang. 2. Wakil Raka-Raki I Jawa Timur 2020: 1 (satu) pasang. 3. Wakil Raka-Raki II Jawa
Timur 2020: 1 (satu) pasang. 4. Raka-Raki Favorite 2020: 1 (satu) pasang dan 5. RakaRaki Busana Terbaik Jawa Timur 2020: 1 (satu) pasang. Dasar kegiatan ini adalah: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Perda Nomor 14 tahun 2019 tanggal 30 Desember 2019 tentang APBD tahun 2020. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 63 Tahun 2019 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020. Dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 95 tahun 2019 tanggal 30 Desember 2019 Tentang Penjabaran APBD tahun 2020. (ham)
Jatim I
Hal - 4
Kerusuhan Suporter di Kota Blitar
62 Warga Terima Bantuan Gubernur Jatim
Bantuan diberikan secara simbolis kepada tiga orang warga Kota Blitar yang terdampak kerusuhan supoter sepak bola, beberapa waktu lalu
Blitar, Jatim Pos Insiden semifinal Piala Gubenur Jawa Timur yang berlangsung di Kota Blitar pada 18 Februari 2020 lalu, telah mengakibatkan kerugian material sejumlah warga. Sejumlah rumah, toko, tanaman, dan kendaraan milik warga rusak akibat kerusuhan antara suporter pendukung Persebaya dengan Arema Malang di luar Stadion Gelora Soepriadi Kota Blitar.
Karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa bertanggung jawab dan memberikan bantuan kepada 62 warga Kota Blitar yang terdampak aksi kerusuhan suporter tersebut. Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim, Jonathan Judyanto, telah menyerahkan bantuan ter-
sebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Selanjutnya, Pemkot Blitar meneruskan bantuan tersebut kepada warga terdampak kerusuhan suporter tersebut, Senin (2/3/2020) malam di Sasana Praja Balai Kota Blitar. Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis oleh Sekda Kota Blitar, Rudy Wijonarko kepada warga terdampak peristiwa kerusuhan
Menyongsong Era 4.0 Di Jawa Timur
suporter. Selain itu, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, Jonathan Judyanto dan Kapolres Blitar Kota, Leonard M Sinambela juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga terdampak. Acara itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Rudy Wijonarko, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, dan Dandim 0808/Blitar, Kris Bianto. Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar dan anggota DPRD Kota Blitar juga hadir di acara itu. Sedang perwakilan dari Pemprov Jatim yang hadir, yakni Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, Jonathan Judyanto. Sekda Kota Blitar, Rudy Wijonarko mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Jawa Timur yang telah memberikan bantuan kepada warga masyarakat Kota Blitar, yang menjadi korban insiden kerusuhan antarsuporter. Rudy meminta warga terdampak ikhlas menerima bantuan dari Pemprov Jatim berapapun jumlahnya. “Ini adalah responsif dari kejadian suporter di Kota Blitar. Pemprov Jatim langsung beri bantuan kepada warga yang terdampak peristiwa kerusu-
han suporter di Kota Blitar,” kata Rudy. Ia menyampaikan sebenarnya pertandingan berjalan aman dan tertib, tapi di luar terjadi insiden antarsuporter dua kubu. Rudy berharap masyarakat bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. Rudy juga meminta masyarakat kembali beraktivitas normal seperti biasanya. “Pemkot Blitar juga akan meningkatkan antisipasi sekuat tenaga,” ujarnya. Rudy juga mengucapkan terima kasih kepada Polri dan TNI yang telah bekerja keras mengamankan pertandingan. Polri dan TNI juga berusaha keras membuat situasi di Kota Blitar kembali kondusif. “Kami mewakili Wali Kota Blitar mengucapkan terima kasih atas perhatian Ibu Gubernur yang telah membantu korban insiden sepak bola ini,” tandas Rudy. Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Jonathan Judyanto mewakili Gubenur Jatim mengatakan, tidak menutup kemungkinan kendaraan bermotor yang rusak dan terbakar, juga akan diberi bantuan asalkan bisa menunjukan surat suratnya seperti KTP, STNK, dan BPKB,” jelasnya.
Sekadar diketahui, nilai total bantuan yang diberikan Pemprov Jatim kepada warga terdampak kerusuhan suporter sekitar Rp 175 juta. Uang bantuan itu diberikan kepada sekitar 62 warga yang terdampak peristiwa kerusuhan suporter di Kota Blitar. Untuk pelaku insiden sepenuhnya diserahkan kepada penegak hukum. “Kami utusan dari Gubenur Jawa Timur juga mohon maaf kepada pemerintahan maupun warga masyarakat Kota Blitar atas terjadinya insiden semifinal Piala Gubenur Jawa Timur, yang mengakibatkan kerusakan tanaman, sawah, kebun, serta warung makan, rumah, dan lainlainnya,” ucap Jonathan depan para undangan yang hadir. Kapolres Kota Blitar AKBP Leonard M Sinambela juga menyampaikan terima kasih kepada anggota polisi dan TNI yang telah bekerja keras mengamankan pertandingan sepak bola semifinal Piala Gubenur Jawa Timur sehingga membuat kondisi kondusif dan lancar di dalam stadion. Masalah bentrokan yang terjadi di luar stadion Soepriadi, tetap akan dilakukan proses hukum sesuai aturan yang berlaku. (sk/Adv)
Bupati Mojokero, Pungkasiadi :
Dunia Pendidikan Tingkatkan Kualitas SDM PBB P2 Peran Penting Mendukung Pendapatan Daerah Jombang, Jatim Pos Menghadapi tahun ajaran baru 2020 Dinas Pendidikan Jawa Timur mengajak seluruh insan pendidikan bekerja lebih keras dipadukan dengan dukungan bersamasama menuju pendidikan Jawa Timur yang lebih maju. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi di hadapan para Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA, SMK, dan PKLK Negeri dan Swasta serta Pengawas sekolah di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk. Acara pembinaan dalam bentuk silahturahmi itu digelar di Hall Hotel Yusro Jombang, Selasa (3/3/2020). Dalam acara ini Wahid didampingi Sumiarso Kepala Cabang Pendidikan Kabupaten Jombang. Lanjut Wahid, untuk menuju peningkatan mutu pendidikan Jawa Timur yang lebih baik, ada beberapa program kebijakan di bidang pendidikan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. PPDB nantinya akan menjadi pegangan para kepala sekolah maupun para guru selama proses penerimaan peserta didik baru. “Pemahaman mekanisme atau peraturan PPDB tahun 2020 tersebut tidak lain adalah agar mempermudah berbagai masalah yang akan dihadapi,” imbuh Wahid yang pernah menjabat Kepala Di-
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi berada di tengah-tengah peserta dalam acara silaturahmi dan pembinaan di lingkungan pendidikan di Hall Hotel Yusro Jombang, Selasa (3/3/2020)
nas Perhubungan Jatim. PPDB kali ini dilakukan melalui beberapa jalur, diantaranya zonasi yang memiliki presentase sebesar 50%. Kemudian ada afirmasi untuk masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu yang diberi porsi 15%, 5% untuk siswa dari jalur pindahan dengan alasan tertentu dan jalur prestasi yang dibagi menjadi dua yaitu prestasi Lomba kuota 5% dan prestasi akademik yang diberi kuota sebesar 25%. Wahid juga menjelaskan bahwa Proses pendaftaran sendiri nantinya akan dibagi menjadi 2 tahap, pertama tahap ofline dan tahap online. Tahap ofline sendiri meliputi afirmasi, pindah tugas orang tua, prestasi lomba, apabila terjadi kelebihan siswa dari tahap ofline ini bisa dimasukan ke Zonasi karena itu zonasi memiliki kuota 50%. terang Wahid. Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyempatkan
untuk meninjau beberapa sekolah diantaranya SMK Dwija Bhakti 1 dan SMK Dwija Bhakti 2, SMK Negeri 1 serta SMK Negeri 3 wilayah Kabupaten Jombang. “Saat ke sekolah tadi saya melihat langsung berjalannya ujian, Aplikasinya mudah dibuka dan siswa langsung bisa mengerjakan ujian berbasis komputer tidak ada permasalahan,” ujarnya. Sarana dan prasarana di SMK Dwija Bhakti 1 dan SMK Dwija Bhakti 2 sudah mencapai 65 persen menggunakan anggaran sekolah, Yayasan dan dari kontribusi masyarakat khususnya para orang tua siswa. Sedangkan anggaran dari pemerintah sebesar 35 persen. Apresiasi dan terimakasih kepada sekolahan Swasta SMK Dwija Bhakti yang memenuhi sarana dan prasarana dengan mandiri mencapai 65 persen, juga tadi saya melihat langsung kebersihan SMK Negeri 3 Jombang, kelengkapan sarana dan prasarana sudah layak. (her)
Mojokerto, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dispenda Kabupaten Mojokerto terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan pajak daerah (PBB P2). Agar Masyarakat Sadar pajak dan merasa dipermudah dalam pembayaran. Dengan harapan penerimaan daerah dari sektor PBB P2 bisa melebihi target yang ditentukan. Sehingga makin besar realisasi penerimaan PBB-P2 makin besar pembangunan yang bisa dinikmati oleh Masyarakat luas. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, telah diatur bahwa Pemerintah Desa mendapat bagian hasil pendapatan dari penerimaan pajak dan retribusi daerah. Ini menunjukkan bahwa disamping memberikan kontribusi terhadap APBD, pajak dan retribusi daerah pada dasarnya merupakan bagian dari potensi pendapatan sumber daya keuangan Pemerintah Desa. Makin besar realisasi penerimaan PBB-P2, makin besar pula
bagian yang dapat diterima oleh Pemerintah Desa. Hal senada dijelaskan Bupati Mojokerto Pungkasiadi, Saat hadiri acara bulan panutan PBB-P2 Kecamatan yang digelar di pendopo graha Adi praja Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kamis (5/3/ 2020). Menurut penuturannya, Peran PBB-P2 sangat penting sebagai pendukung potensi pendapatan. Saya harap Pemerintah Desa dan kecamatan dapat bersinergi dengan Bapenda dalam pelaksanaan dan pembinaan pemungutan PBB-P2 agar penerimaan pajak maksimal yang pada akhir ya masyarakat bisa menikmati pembangunan. “Sinergi Desa, Kecamatan dan Bapenda dapat permudah penerimaan PBB P2. Hasil yang diperoleh dari pajak akan kita kembalikan lagi untuk pembangunan yang dapat dinikmati masyarakat,” kata bupati. Sementara itu Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Bambang Wahyudi dalam laporannya menyebutkan, Realisasi penerimaan PBB-P2 Buku I, II dan III Kecamatan Gedeg tahun 2019, masuk
peringkat 3 besar dari 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Kecamatan Gedeg mampu merealisasikan PBBP2 tahun 2019 mencapai Rp 1.734.309.190 miliar dari target Rp 1.954.369.388 miliar (87,77 persen). Untuk wilayah Gedeg mampu mencapai Rp 1.734.309.190 miliar atau 87,77 persen dari targetnya. Sehingga masuk 3 besar dari 18 kecamatan. Untuk tahun 2020 ini, realisasi pemasukan PBB kita sampai dengan 4 Maret sudah mencapai Rp 216.378.513 juta, dari target tahun 2020 sebesar Rp 542.388 miliar. Saat ini kita sedang mencocokan PBB dengan KTP supaya bisa diupdate namanya. Mulai bulan Februari-November akan kami data sebanyak 600 ribu objek pajak,” papar Bambang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Drs. Iwan Abdillah. Forkopimca Gedeg, OPD terkait, Kepala Desa se-Kecamatan Gedeg, petugas pemungut pajak dan warga Kecamatan Gedeg. (din/adv)
Jatim II
Hal - 5
Baru Pulang Dari Hongkong
Perempuan Asal Tulungagung Diduga Terinfeksi Corona
Petugas media berpakaian APD lengkap membawa pasien terduga COVID-19 menuju ruang isolasi di RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (3/3/2019)
Tulungagung, Jatim Pos Tim medis RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengisolasi seorang pasien yang diduga terinfeksi virus corona (COVID19). Pers rilis resmi Direktur RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung, dr Supriyanto, di Tulungagung, Selasa (3/3) malam, menyebutkan, pasien perempuan yang tidak disebut nama dan identitasnya itu mengalami gejala batuk pilek akibat radang tenggorokan. Kecurigaan pasien itu terpapar COVID-19 (corona virus disease) langsung mengemuka karena yang bersangkutan diketahui baru pulang dari Hongkong, salah satu negara yang terpapar corona pada 27 Februari lalu. “Karena pasien tersebut baru pulang dari daerah atau negara yg terpapar virus corona, maka perlakuan standar dari rumah sakit adalah melakukan pengawasan dan dirawat di ruang isolasi, kemudian petugas dari Dinas Kesehatan melakukan ‘surveillance’ (penelusuran),” kata dia dalam penjelasan resmi yang disampaikam tim humas RSUD dr Iskak Kabupaten Tulungagung. Dia mengatakan hal yang sama juga dilakukan terhadap pasien terduga corona dari Ngadiluwih yang dirawat
di RSUD dr. Iskak Tulungagung beberapa pekan sebelumnya dan ternyata batuk pilek biasa. “Prinsip kami di dunia medis adalah lebih baik kami bertindak berlebihan dalam memanage pasien/penyakit dari pada kecolongan. Jadi, terhadap semua pasien yang mengalami sakit batuk pilek dan ada riwayat bepergian dari daerah/negara yang sudah terpapar virus corona perlu diwaspadai. Pasien kami rawat seakan-akan terinfeksi virus corona sampai terbukti tidak secara laboratoris dan klinis,” ujarnya. Supriyanto menegaskan sampai saat ini RSUD dr. Iskak belum/tidak ada pasien yang positif terinfeksi virus corona, baik yang ada di Tulungagung maupun yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut. “Saya minta agar masyarakat tetap tenang. Silakan tetap beraktivitas seperti biasa, jangan terpengaruh oleh isu yang tidak diyakini kebenarannya,” katanya. Dokter Pri, demikian dia disapa, meminta masyarakat tidak panik dan fokus menjaga kondisi fisik dengan istirahat dan makan minum yang cukup. Ia juga mengingatkan masyarakat senantiasa menjaga kebersihan dengan mencuci tangan mengguna-
kan air mengalir dan sabun setiap selesai keluar rumah. Tidak mengusap wajah dalam keadaan tangan belum dicuci, sedangkan saat bersin dan batuk senantiasa dengan cara yang benar, yaitu ditutupi dengan lengan posisi siku ditekuk dan lainlain. “Masyarakat harap lebih bijaksana dalam menyikapi setiap berita yg beredar di medsos agar tidak terjadi kepanikan. Salam sehat untuk semua warga Tulungagung,” tutupnya. Sebelumnya, informasi yang beredar di medsos atau dari mulut ke mulut bahwa ada pasien dari (Kecamatan) Rejotangan yang terinfeksi virus corona masuk rumah sakit rujukan di daerah itu, yakni RSUD dr. Iskak Tulungagung. Namun, isu rupanya tidak benar adanya. Disebutkan bahwa yang ada adalah pasien baru pulang dari Hongkong pada 27 Februari 2020 dan sekarang sedang sakit batuk pilek. Oleh karena pasien tersebut baru pulang dari daerah/negara yang terpapar virus corona, perlakuan stantar dari rumah sakit adalah melakukan pengawasan dan dirawat di ruang isolasi, kemudian petugas Dinas Kesehatan melakukan penelusuran. (ist)
Pasien Meninggal di RSSA Malang
Dipastikan Negatif Corona Malang, Jatim Pos Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang memastikan pasien yang meninggal dunia dan diduga karena virus corona, setelah dilakukan uji laboratorium di Surabaya dinyatakan negatif. Belum lama ini, ramai diperbincangkan ada satu pasien meninggal karena virus corona di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. “Hasil uji laboratoriumnya negatif, bahkan uji laboratoriumnya sempat ditolak oleh Kemenkes karena tidak memenuhi standar baku (SOP). Pasien meninggal karena penyakit radang paru akut,” kata Ketua Tim Corona RSSA Malang Didi Candradikusuma
kepada wartawan di RSSA Malang, Rabu (4/3). Ia mengakui ada satu pasien terduga terkena virus corona. Selain kecurigaan awal dari gejala demam yang tak kunjung usai, pasien sebelumnya beraktivitas dengan menghadiri acara di luar kota dengan akses bersama warga negara asing (WNA). “Setelah kembali ke Malang akhir Feburari lalu, pasien mengalami batuk dan berobat jalan di rumah sakit swasta. Dari dasar riwayat itu, pasien diduga terinfeksi virus corona, sehingga dirujuk ke RSSA dan kami menangkap ini dugaan virus corona,” paparnya.
Setelah menjalani perawatan, pemeriksaan sesuai standart operasional prosedure (SOP) penanganan pasien corona selama kurang lebih 9 jam, pasien ini meninggal dunia. Meski begitu, pihak RSSA telah menjamin pasien tersebut bukan terindikasi virus corona. Sebab, pengambilan sampel telah dilakukan dan saat dikirimkan ke Kemenkes tidak mendapat persetujuan lantaran tidak memenuhi kriteria sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), atau di luar negeri namanya suspect, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). (ist)
Bupati Jombang Turun Langsung
Pantau Banjir Di Desa Brangkal Jombang, Jatim Pos Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab didampingi Wabup Sumrambah, Sekda Achmad Jazuli, Kepala BPBD Abdul Wahab serta kepala OPD nyambangi warga terdampak banjir di Desa Brangkal Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Selasa (3/3/ 2020) siang. Sebanyak 330 KK, kurang lebih 642 jiwa terdampak banjir. Pihak BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Jombang telah siaga sejak Sabtu lalu. Adapun Posko dipusatkan di Balai Desa Brangkal. Selain itu pemerintah Kabupaten Jombang juga telah menyediakan air bersih serta tim kesehatan. Banjir yang melanda kawasan tersebut terjadi karena adanya tanggul di sungai yang melintas desa tersebut jebol. Dari pihak BPBD sudah menanganinya dengan memasang karung pasir untuk menahan arus sungai yang meluap, namun dikarenakan debit air yang begitu besar, belum mampu menahan luapan air sungai. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengatakan bahwa Pemkab Jombang se-
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat mengunjungi Desa Brangkal Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Selasa (3/3/2020) siang
gera akan berkoordinasi dengan pihak BBWS Jatim agar segera dilakukan pembenahan pada tanggul yang jebol khususnya dan yang ada di sepanjang jalur sungai tersebut. “Banjir ini dikarenakan tanggul yang jebol akibat debit air sungai yang cukup tinggi, sebenarnya sudah dilakukan tindakan penambahan untuk membendung sementara dengan memasang karung pasir, namun dikarenakan debit yang tinggi air masih saja meluap hingga menyebabkan banjir. Kita segera koordinasi dengan pihak BBWS Jatim karena su-
ngai ini sebenarnya masuk dalam wewenang mereka,” tutur Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab. Sementara untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi warga yang terdampak banjir pihak BPBD dan Dinas Sosial telah menyediakan dapur umum yang selalu siap untuk menyediakan makan bagi warga tiga kali sehari dengan lauk pauk yang sangat layak baik dengan kandungan protein dari lauk pauknya tercukupi, semoga banjir segera surut dan segera teratasi semuanya,” pungkas Bupati Jombang. (her/Humprot)
Sidak Anggota DPRD Nganjuk
Temukan Gedung SD Rusak dan Rawan Ambruk
Ketua Komisi 4 DPRD Nganjuk saat sidak di SDN Durenan 3 Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk menjumpai gedung kelas rusak dan rawan ambruk
Nganjuk, Jatim Pos Banyaknya gedung sekolah dasar negeri (SDN) yang kondisinya mengalami kerusakan disikapi serius Komisi 4 DPRD Kabupaten Nganjuk. Pasalnya, kerusakan gedung sekolah tersebut selain membahayakan para siswa juga dapat mengganggu proses belajar mengajar para siswa di Sekolah. Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Nganjuk, Edy Santoso mengatakan, merespon banyaknya gedung SDN yang rusak di Kabupaten Nganjuk pihaknya bersama anggota Komisi 4 DPRD intensif mengumpulkan data di lapangan melalui inspeksi mendadak (Sidak). Dimana dengan turun langsung ke lokasi gedung SDN yang rusak bisa diketahui tingkat kerusakan yang terjadi. “Seperti di SDN Durenan 3 Kecamatan Sawahan yang mengalami kerusakan dan sebenarnya kondisinya cukup mengkhawatirkan, tapi terpaksa tetap dipakai untuk kegiatan belajar mengajar,” kata Edy Santoso, Rabu (4/
3/2020). Kondisi gedung SDN ya ng rusak tersebut, dikatakan Edy Santoso, akan semakin mengkhawatirkan saat turun hujan lebat. Dimana dengan bangunan yang dindingnya mulai retak dan atap yang kayunya mulai rapuh cukup membahayakan karena gedung tersebut sewaktu-waktu bisa roboh. “Itu yang langsung kami saksikan atas kondisi gedung SDN Durenan 3 itu,” ucap Edy Santoso. Untuk itu, ungkap Edy Santoso, pihaknya akan mengkonfirmasi Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk terkait masih banyaknya gedung sekolah yang tidak layak pakai dan tidak menjadi prioritas pembangunan dalam APBD 2020 terutama di SDN wilayah pinggiran. Atau mungkin Dinas Pendidikan mengganggap SDN di pelosok yang berada jauh dari perkotaan hanya sebagai pelengkap sehingga selalu lu-
put dari perhatiaan. “Kami akan tanyakan semuanya ke Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk terkait hal itu, dan kami akan bersikap dengan mengevaluasi alokasi anggaran dalam PAK APBD 2020 kalau memang Dinas Pendidikan tidak dapat memberikan jawaban yang sesuai,” ucap Edy Santoso. Sementara Kepala Sekolah SDN 3 Duren Kecamatan Sawahan, Sujito mengatakan, pihaknya telah tiga kali mengajukan renovasi gedung SDN yang terancam roboh tersebut. Dimana dua kali usulan tanpa ada respon dan yang ketiga baru ada jawaban dari Dinas Pendidikan, namun diminta menung gu tanpa ada kepastian sampai kapan. Dikatakan Sujito, kondisi bangunan gedung SDN yang membahayakan bagi siswa tersebut terutama saat turun hujan lebat selalu dilakukannya dengan menghentikan kegiatan belajar mengajar. Para siswa sebagian ada yang dipulangkan dan sebagian lagi terpaksa menempati rumah warga untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. “Teruama untuk siswa kelas VI yang terus melakukan kegiatan belajar, karena siswa kelas VI sebentar lagi akan melaksanakan ujian sehingga terpaksa kami titipkan ke rumah warga. Dengan begitu mereka tidak ketinggalan pelajaran dan minimal anak didik kami tidak kalah dengan yang sekolah di perkotaan,” kata Sujito.(ist)
LIFE STYLE
Hal - 6
Upaya Pemerintah Kabupaten Jombang “Gempur Rokok Ilegal”
Jombang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar sosialisasi ketentuan di bidang cukai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri. Kepala Dinas Kominfo Jombang Budi Winarno diwakili Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik Prasetyo Widodo membuka kegiatan sosialisasi tentang Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), di Balai Desa Karangpakis Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang Jawa Timur, Rabu (26/2/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam Kecamatan Kabuh, Kepala Desa Karangpakis warga masyarakat yang berasal dari berbagai elemen. Hadir pula sebagai narasumber Andiek Marga Rahadja, Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri. Kepala Dinas Kominfo, melalui Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik dalam penyuluhannya mengatakan, “Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal bertujuan agar bisa mencegah peredaran produksi rokok yang tidak dilengkapi dengan pita cukai, karena hal tersebut sangat merugikan negara dan melanggar undang-undang. Di-
nas Kominfo sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam melakukan kerja sama dengan Dirjen Bea Cukai Kediri, untuk aktif mensosialisasikan tentang cukai gempur rokok ilegal, serta barang-barang apa saja yang terkena cukai,” tutur Prasetyo Budi. Andiek Marga Rahardja, di hadapan sekitar 75 orang peserta, meminta untuk segera melaporkan kepada aparat terkait bilamana mengetahui ada peredaran rokok tanpa pita cukai. Bagi yang melanggar akan terkena pidana dan denda. Pabrik yang belum memiliki Nomor Pokok Pengusaha Batang Kena Cukai (NPPBKC)
melanggar pasal 50 Undangundang Nomor 15 tahun 1995 Jonto undang-undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai, dengan ancaman pidana 1 - 5 tahun dan denda maksimal 5 - 10 kali nilai Cukai,” ungkap Kepala Seksi Penyuluhan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri. Andiek juga menyampaikan, untuk wilayah Jawa Timur, Bea Cukai Kediri telah membagikan DBHCHT sebesar Rp 20,6 triliun dan hasil ini telah melampaui target yang telah ditetapkan sebesar Rp 19,6 triliun. Secara Nasional tahun 2019 penerimaan Bea Cukai mencapai sebesar Rp 208 triliun. Untuk tahun 2020 Kabupaten Jombang DBHCHT ditargetkan sebesar Rp. 34,5 miliar. Menurut data yang tercatat di Kantor Bea Cukai Kediri yang mempunyai wilayah kerja Kabupaten/Kota Kediri, Jombang dan Nganjuk, ada sekitar 8 pabrik rokok golongan 3. Rokok tersebut lebih dikenal dengan rokok polos, karena pembuatan dan peredarannya tidak dilekati dengan pita cukai. Rokok tersebut diproduksi oleh pabrik rokok yang belum memiliki Nomor Pokok Pengusaha Batang Kena Cukai (NPPBKC). Selain itu, peredarannya dilekatkan cukai palsu atau dipalsukan, atau
10 Makanan Ini Mampu Membentengi Tubuh Dari Virus Corona
Buah Sitrus seperti jeruk, anggur, lemon mengandung vitamin C yang bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
Ditemukannya dua warga Indonesia yang terjangkit virus corona membuat banyak orang waswas. Padahal, menjaga daya tahan tubuh tetap kuat bisa menjadi cara mencegah tubuh terinfeksi virus, termasuk virus corona baru atau COVID-19. Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM, Iris rengganis, mengatakan saat daya tahan tubuh melemah maka bakteri dan virus, termasuk COVID-19, rentan masuk ke tubuh. Menurutnya, menerapkan pola hidup sehat, antara lain beristirahat yang cukup, minum cukup air putih, bisa menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain melalui aktivitas fisik, sistem imun tubuh juga bisa dikuatkan dengan konsumsi sejumlah makanan bernutrisi, mulai dari buahbuahan, sayuran, hingga
rempah-rempah. Berikut beberapa di antaranya. Buah-buah sitrus Buah-buahan seperti jeruk, anggur, lemon mengandung vitamin C yang bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C, seperti dilansir Healthline, bisa meningkatkan produksi sel darah putih yang dapat menjadi kunci melawan infeksi. Paprika Merah Tak hanya buah-buah sitrus, sayuran seperti paprika merah juga mengandung vitamin C, ditambah betakaroten. Selain untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dan beta karoten juga bagus untuk kulit. Brokoli Brokoli dipenuhi vitamin, seperti A, C, dan E, mineral, antioksidan, dan serat. Untuk menjaga nutrisi tetap terjaga, sebaiknya masaklah brokoli dengan baik. Bawang putih Bawang putih, selain bisa
membantu melawan infeksi, juga bisa menurunkan tekanan darah dan memperlambat pengerasan pembuluh. Salah satu bumbu yang banyak digunakan di masakan Indonesia itu juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh karena konsentrasi tinggi allicin. Jahe Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, sakit tenggorokan, dan radang lainnya, serta mengurangi mual. Salah satu bumbu dapur yang populer di Indonesia itu juga bisa membantu mengurangi rasa sakit kronis dan berpotensi memiliki sifat penurun kolesterol. Bayam Bayam kaya vitamin C, antioksidan, dan betakaroten, yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Mirip dengan brokoli, bayam adalah yang paling sehat jika dimasak sehingga bisa mempertahankan nutrisi. Yogurt Yogurt merangsang sistem
kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Cobalah yogurt tawar daripada yang mengandung gula. Anda bisa memaniskan yogurt tawar dengan buah-buahan sehat dan madu. Yogurt juga sumber vitamin D, yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh dan dianggap meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit. Almond Untuk mencegah dan melawan pilek, vitamin E juga kunci menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin ini larut dalam lemak sehingga membutuhkan kehadiran lemak untuk diserap dengan benar. Kacang-kacangan, seperti almond kaya vitamin dan juga memiliki lemak sehat. Setengah mangkuk atau sekitar 46 butir almond utuh menyediakan hampir 100 persen jumlah vitamin E harian yang disarankan. Kunyit Bumbu dapur berwarna kuning ini telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti-inflamasi atau antiperadangan dalam mengobati osteoartritis dan artritis reumatoid. Konsentrasi tinggi curcumin, yang memberikan kunyit warna khasnya, dapat membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga. Teh hijau Teh hijau dan hitam mengandung flavonoid atau sejenis antioksidan. Teh hijau mengandung antioksidan, yakni EGCG yang lebih kuat, untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Teh hijau juga sumber asam amino Ltheanine, yang dapat membantu produksi senyawa pelawan kuman di sel T. (*)
beredar polosan tanpa pita cukai, tukas Andiek. Andiek juga menjelaskan, tentang jenis rokok ilegal. Rokok ilegal adalah rokok yang dalam produksi atau pembuatan dan peredarannya tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil olahan tembakau meliputi cerutu, sigaret, tembakau iris atau rajangan, rokok daun dan hasil pengolahan tembakau lainnya juga harus ada cukainya.
Dalam sosialisasi ini juga terjadi dialog interaktif antara peserta, diantaranya Sutrisno menanyakan tentang perbedaan antara pita cukai asli dan yang palsu. Dijawab oleh Andiek, perbedaan antara cukai asli dan palsu terletak tanda hologram, yang ketika kena sinar pita cukai asli hologram kelihatan menyala, sedangkan yang palsu tidak tampak namun kelihatan kusut,” pungkas Andiek. (Her/Kominfo/ADV)
Minum Air Dari Dispenser
Ternyata Simpan Bahaya Tersembunyi Penggunaan disepenser memang sudah menjadi alat yang lumrah di Indonesia. Dispenser menjadi alat bantu untuk kita minum dari galon berisi air yang besar. Tak hanya itu, dari dispenser juga kita bisa memanaskan air tanpa bantuan kompor. Dispenser merupakan teknologi yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Namun, pemakaian dispenser ternyata menimbulkan bahaya yang tak tersembunyi ini. Dikutip dari Intisari.Id, penelitian terbaru mengungkap fakta yang mengejutkan. Minum air dari dispenser disebut-sebut bisa menyebabkan datangnya penyakit. Kok bisa? Mari kita simak faktanya. Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan oleh Times of India (13/2/2018), disebutkan bahwa air yang tersedia di dispenser bisa jadi sudah terkontaminasi kuman dan bakteri. Hal ini disebabkan oleh adanya kemungkinan saluran air di bagian dalam dispenser yang kotor dan penuh dengan bakteri. Namun, hal ini tidak pernah disadari sebelumnya karena
posisinya yang tertutup. National Science Foundation International bahkan menyebutkan bahwa di dalam setiap 1 Inchi persegi pendingin air yang ada di dispenser ternyata bisa saja memiliki 2,7 juta kuman. Kuman itu jika kita konsumsi bersama dengan air minum akan menyebabkan datangnya penyakit. Wah seram ya. Selain itu, ada fakta lain dari konsumsi air dispenser yang pasti bikin kita melongo. Kita mungkin berpikir jika air dengan botol galon yang dipakai sebagai sumber air dispenser ini pastilah sudah bersih karena tertutup rapat dari udara luar. Yang menjadi masalahnya, saat dimasukkan ke dispenser, air ini akan langsung terpapar kotoran, debu, dan berbagai kuman yang ada di dalam dispenser. Padahal, belum tentu dispenser ini rutin dibersihkan sehingga tentu ada kemungkinan kita mengkonsumsi air yang kaya akan kuman penyebab penyakit. Melihat fakta ini, jika kita yang cenderung sering meng gunakan dispenser di dalam rumah, maka harus rajin membersihkannya demi mencegah masuknya kuman pada air yang kita minum.(*)
Jatim III
Hal - 7
Proyek Box Culvert Senilai 39 M Segera Dilelang
Rencana Pemkab Jombang melebarkan Jl Adityawarman dengan membuat Box Culvert di atas saluran Rejoagung 4A
Jombang, Jatim Pos Rencana Pemkab Jombang melebarkan Jl Adityawarman dengan Box Culvert berjalan mulus. Setelah mendapat izin dari BBWS untuk memanfaatkan saluran Rejoagung 4A, kini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jombang segera mengajukan proses lelang fisik. Kepala Dinas PUPR Miftahul Ulum melalui Sekretaris, Bayu Pancoroadi mengatakan, bahwa Pemkab Jombang sudah mendapatkan izin untuk memanfaatkan saluran Rejoagung 4A. “Pada intinya soal izin sudah klir,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu ada tim dari dinas PUPR yang sudah mendatangi BBWS untuk mengurus izin itu. “Setelah izin berproses,” sambungnya. Lantas dia menjelaskan, berproses yang dimaksud adalah mengajukan lelang fisik di Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa. “Jadi dokumen-dokumen sudah kita siapkan dan segera akan kita proses,” jelasnya. Dijelaskan, proses lelang paling tidak membutuhkan waktu tiga sampai empat minggu. Selama itu pula BBWS menjanjikan jika rekomendasi tekhnis bakal turun. “Saat lelang tidak perlu
melampirkan rekom tekhnis, namun mereka menyampaikan surat rekomtek akan turun sebelum tanda tangan kontrak,” jelasnya. Untuk diketahui, Pemkab Jombang berencana melebarkan Jl. Adityawarman mengalokasikan Rp 39 miliar. “Kita kemarin mengusulkan, Rp 38 miliar sekian, atau sekitar 39 miliar untuk proyek box culvert Jl. Adityawarman,” imbuhnya. Anggaran tersebut belum termasuk tiga jenis studi kelayakan masing-masing DED (Detail Engineering Design), analisis lingkungan serta analisis mengenai dampak lalu lintas dengan anggaran sekitar Rp 249 juta. pungkasnya. (her)
Polresta Sidoarjo Buka Layanan SIM Hari Minggu
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji saat Launching Pembukaan SIM hari Minggu
Sidoarjo, Jatim Pos Dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya yang tidak dapat mengurus SIM di hari biasa. Polresta Sidoarjo kini membuka pelayanan SIM di hari Minggu. “Hari ini Minggu kami mengawali pelayanan SIM, kemudian ada anggota TNI dari Kodim 0816 Sidoarjo beserta Persid untuk mengurus SIM di Polresta Sidoarjo,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, pada Minggu (1/3/ 2020). Selain itu, dengan dibukanya pelayananan SIM ini tidak hanya dikhususkan untuk para anggota TNI saja, melainkan untuk masyarakat umum, ASN, TNI/Polri, dan Pelajar sekolah yang sudah cukup umur, yang pasalnya mereka tidak memiliki waktu dalam mengurus SIM di hari Senin sampai dengan Sabtu. “Terobosan program SIM Minggu di Polresta Sidoarjo
ini juga guna menjawab masukan dari masyarakat, yang selama ini tidak punya waktu untuk mengurus SIM di hari kerja,” ungkap Sumardji. Apresiasi terkait terobosan kemudahan kepengurusan SIM oleh Kapolresta Sidoarjo ini di acungi jempol ole Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi yang hadir saat launching. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat dimudahkan terkait pelayanan kepolisian. Seperti halnya yang saat ini dilakukan Polresta Sidoarjo, dengan membuka pelayanan pengurusan SIM di hari Minggu. “Masyarakat yang tidak dapat mengurus SIM di hari kerja, kini telah difasilitasi oleh Polresta Sidoarjo di hari Minggu. Bagus sekali, terobosan baru untuk kemajuan Polri dan masyarakat yang kian diberi kemudahan,” terang Iswan Nusi. Masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan
SIM Minggu Polresta Sidoarjo, dapat langsung datang ke Satpas Polresta Sidoarjo setiap Hari Minggu. Selain itu, bisa juga mendaftarkan diri melalui aplikasi E-SIM Sidoarjo melalui Play Store. Selanjutnya, petugas akan mengkompulir daftar masyarakat sesuai pilihan waktu sampai terpenuhinya kuota yang telah ditentukan, yakni sementara ini sejumlah 100 pendaftar SIM di hari Minggu. Sementara itu, sebagai persyaratan yang dapat dibawa dalam mengurus SIM Minggu adalah surat sehat jasmani dan rohani, foto copy ktp, foto copy SIM lama. Sedangkan untuk tahapan tes yang dilalui tetap melalui mekanisme ketentuan yang berlaku, mulai dari tes teori sampai dengan tes praktek. Kemudian, untuk pembayaran biaya administrasi juga sesuai dengan ketentuan PP 60/2016, dan Polresta Sidoarjo bekerjasama dengan BRI Kabupaten Sidoarjo dengan terobosan “Teras BRI” guna pembayaran PNPB SIM pada Hari Minggu. Inovasi SIM Minggu ini diharapkan dapat menjadi pilot project dalam memberikan pelayanan masyarakat, serta upaya Polresta Sidoarjo dalam mempertahankan predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (zal)
Pilwali Blitar 2020
Santoso - Mas Tole Menanti Rekomendasi Pusat Blitar, Jatim Pos Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Blitar yang akan berlangsung dalam Pilkada serentak 2020, mulai ramai dibicarakan. DPC PDI Perjuangan Kota Blitar sendiri hingga saat ini masih menunggu rekomendasi dari pusat. Namun demikian pasangan Santoso Mas Tole, disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang diusulkan partai berlambang moncong putih itu. Anggota DPRD Kota Blitar yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Said Nofandi, ST mengakui, kedua kandidat itu memang sudah berpengalaman baik di pemerintahan maupun di legislatif. “Jadi tinggal nunggu rekomendasi dari pusat,” ujar Said dalam bincangbincang dengan Jatim Pos, Selasa (3/3/2020). Said pun memprediksi, DPP PDI Perjuangan bisa saja akan mengusung Santoso - Mas Tole
Said Nofandi, ST Anggota Dewan DPRD Kota Blitar
(Hendry Pradipta Anwar) dalam Pilwali Blitar 2020. Di DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, kata Said, hanya menampung nama-nama kandidat Pilwali Blitar 2020, selanjutnya pusat lah yang menentukan. Mas Tole atau nama lengkapnya Hendry Pradipta Anwar ternyata adalah putra mantan Wali Ko-
ta Blitar, yakni Samanhudi Anwar. Pasangan ini dianggap pas karena mewakili generasi masing-masing. Santoso usianya 50 tahunan mewakili generasi tua, sedangkan Mas Tole masih sekitar 35 tahun mewakili generasi milenial. Soal siapa yang bakal mendapat rekomendasi DPP PDI Perjuangan, kita tunggu bulan Juni/Juli 2020. (sk)
Awali Tahun 2020, Komisi Gabungan
DPRD Kota Blitar Undang OPD Blitar, Jatim Pos Komisi gabungan DPRD Kota Blitar memulai kegiatan tahun 2020 dengan melaksanakan rapat paripurna dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (3/ 3/2020). Mohamad Hardita Magdi, SH dari Komisi II yang mem-
bidangi Pendidikan mengatakan, masing-masing komisi mengevaluasi program guna membahas program kerja OPD selama satu tahun ke depan dan kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2019. Selain itu, kata Mohamad Hardita Magdi yang akrab dipanggil Dito, rapat bersama
OPD ini untuk mengetahui apa yang dilaksanakan selama tahun 2020 serta mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Ia berharap agar menjadi awal yang baik untuk mengemban tugas serta terjalin kerja sama yang baik antara anggota legislatif dengan eksekutif. (sk)
Kapolres Jombang Santuni Penyandang Disabilitas Jombang, Jatim Pos Edi Susanto (25), penderita disabilitas yang mengalami kelumpuhan sejak kecil, memantik kepedulian korps berbaju coklat Polres Jombang. Sebelumnya, kondisi Edi yang sangat memprihatinkan sempat viral di media sosial. Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, SIK, MH akhirnya tergerak untuk mendatangi kediaman Edi Susanto, warga Dusun Grigi, Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Jombang. Tujuannya, untuk melihat langsung kondisi dan keadaan anak pasangan dari Ngarman (49) dan Suarmi (45), Jumat siang (28/02/2020). Kunjungan Kapolres itu didampingi Kasat Resnarkoba AKP M. Mukid, SH serta Kasat Binmas AKP Mintarto, Kapolsek Kudu AKP Anang Nurwahyudi, Perwakilan Danramil Babinsa Katemas Sertu Junianto, Camat Kudu Tridoyo, dan Kepala Desa Katemas Suwono. Kapolres dan rombongan kemudian memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah uang untuk meringankan beban keluarga Edi Susanto yang mengalami kelumpuhan sejak kecil. Boby mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian Polres Jombang untuk membantu sesama. “Ternyata, di sekeliling kita masih banyak saudara-saudara
yang mengalami nasib seperti yang dialami Edi,” katanya. Lanjut dikatakan, kondisi Edi penuh dengan keterbatasan. Ekonomi keluarganya juga pas-pasan. Kese-
polres atas kepedulian dan bantuannya kepada kami. Sekali lagi terima kasih semuanya,” kata Suarmi. Diceritakan Suarmi, Edi merupakan anak pertama dari dua
Kapolres Jombang AKBP Boby Pa’ludin Tambunan memberi semangat kepada Edi Susanto (25) yang duduk di kursi rodanya
harian orang tuanya bekerja sebagai buruh tani. Mudahmudahan kegiatan yang kita dilaksanakan pada hari ini, meskipun tidak seberapa semoga dapat menggugah warga masyarakat lainnya untuk peduli kepada sesama,” imbuh Boby. Sementara Itu, Suarmi, Ibu dari Edi menyampaikan terima kasih atas kepedulian bantuan yang diberikan kepada anaknya. Dirinya tidak bisa membalas atas kebaikan tersebut, dan semoga Allah SWT yang membalasnya. “Terima kasih bapak Ka-
bersaudara. Edi lahir pada 1994 silam, kesehariannya hanya bisa duduk melihat TV di dalam rumahnya yang beralas tikar lantai tanah. Sesekali Edi, mendengar radio musik tembang Jawa untuk pengantar tidurnya. Untuk makan, minum, mandi dan segala aktifitas lainnya, Edi harus dibantu orangtuanya. “Dia mulai mengalami perubahan fisik sejak usis 2 tahun setelah divonis dokter kakinya mengecil karena polio. Anak saya juga tidak bisa bicara, kalau pingin apa-apa, menggunakan bahasa isyarat dengan tangan,” tutur Ibu Edi berkaca-kaca. (her)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 8
Corona Masuk Indonesia
Pemprov Jatim Minta Masyarakat Tidak Panik
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa minta warga Jatim tidak panik dengan masuknya Corona di Indonesia
Tengah Malam
Gubernur Tinjau Lokasi Bencana di Jember PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur segera melakukan aksi cepat tanggap atas dua kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Jember dengan mengirim Tim dan bantuan logistik serta peralatan berat. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bahkan turun langsung meninjau lokasi bencana longsor di Jalan Sultan Agung, Selasa (3/3) tengah malam hingga dini hari. Disambut oleh Bupati Jember Faida dan forkopimda Jember beserta Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BB PJN) VIII, Ahmad Subki, Gubernur Khofifah tiba di lokasi tepat pukul 00.12 WIB. Begitu tiba, Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu segera mengadakan rapat penanganan ruko ambruk dan jalan ambles di Jalan Sultan Agung Kabupaten Jember. “Saya juga bersama tim sudah melakukan beberapa pembahasan soal Kali Jompo ini, karena posisi rukonya memang sudah berisiko tinggi hingga akhirnya saat intensitas hujan tinggi sebagian ruko ambruk ke sungai. Berbagai rekomendasi tim PUPR menunjukkan bahwa kita harus melakukan pembongkaran pada bangunan ruko di bantaran sungai yang tersisa sekaligus mengganti jembatan kali jompo ,” kata Khofifah usai peninjauan lokasi bencana. Dari total 31 ruko yang ada di bantaran Sungai Kali Jompo, sepuluh diantaranya ambruk masuk ke badan sungai. Sedangkan 21 sisanya akan segera dilakukan pembongkaran dengan sistem merobohkan ke arah Jalan Sultan Agung. Opsi ini harus diambil agar bangunan ruko tidak dirobohkan ke arah sungai karena membahayakan pemu-
Gubernur Jatim lakukan peninjauan langsung bencana longsor sungai Jompo di Jember
kiman yang ada di bawah sungai yang lebih rendah. Untuk itu, untuk sementara waktu, Khofifah meminta warga juga memaklumi jika Jalan Sultan Agung ditutup untuk perobohan dan evakuasi bangunan antara dua minggu sampai dua puluh hari. “Pesan saya, alat berat yang digunakan untuk perobohan bangunan ruko tersisa maupun nanti untuk pengangkutan material, jangan sampai melebihi kapasitas kekuatan jalan. Karena di bawah jalan ini ada pipa PDAM yang mengaliri sekitar 3.000 pelanggan, jangan sampai ada pipa yang kemudian pecah sehingga mengganggu distribusi air bersih ,” kata Khofifah. Di lapangan, total ada tiga unit eskavator yang beroperasi melakukan evakuasi reruntuhan material ruko. Juga ada breaker dan dumptruck serta crane. Hari ini, rencananya akan ada tambahan breaker dan crane yang didatangkan oleh Kementerian PU PR khusus untuk membantu mengevakuasi ruko yang ambruk ke badan sungai agar lebih mudah diangkut ke atas. “Sejak pagi kemarin saya dan pak wagub berkoordinasi dengan Pak Subki, dan Kementerian PU PR agar pe-
Edisi 354 Thn XVIII~Minggu II Maret 2020
nyelesaian bisa dilakukan secara integratif. Yaitu antara tim dari Pemkab, Pemprov dan Kementerian PU PR karena kewenanangannya memang berbeda beda,” terang mantan Menteri Sosial ini. Dimana untuk sungainya memang menjadi kewenangan Pemprov, jalanya ada di bawah kewenangan BBPJN VIII, sedangkan ruko IMB nya dikeluarkan oleh Pemkab. “Dari proses yang kami koordinasikan ini Insya Allah dapat kami lakukan secara bersanasama pembersihan ruko sepanjang bantaran sungai jompo. Sekali lagi mohon masyarakat Jember memaklumi kalau Jalan Sultan Agung harus ditutup selama pengerjaan pembersihan di seputaran Kali Jompo,” tegas Khofifah. “Untuk rencana penanganan permanennya, BBP JN VIII telah menganggarkan pekerjaan jalan tersebut dalam DIPA tahun 2020, saat ini masih dalam proses penyiapan DED oleh konsultan yang diperkirakan pelaksanaan pekerjaan fisiknya akan dilaksanakan pada bulan juli 2020. Sementara Pemerintah Provinsi melalui Dinas PU Sumber Daya Air mengusulkan untuk pembuatan tanggul sungai mengunakan sheet pile,” pungkas Khofifah. (hms)
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur meminta masyarakat tidak panik belanja usai adanya kasus virus corona Covid-19 di Indonesia. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa situasi Jawa Timur relatif aman dan terkendali. Menurutnya, masyarakat tak perlu harus sampai memburu masker dan menimbun kebutuhan pokok di rumah. Ia mengatakan kepanikan justru akan memperparah situasi keadaan yang ada saat ini. “Tidak perlu panik berlebihan. Pemerintah saat ini tengah berupaya menangani kasus virus corona di dalam negeri. Khusus Jawa Timur, kami memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk Jawa Timur,” ungkap
Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Selasa (3/3). Usai pengumuman adanya warga negara Indonesia (WNI) yang positif corona hari Senin (2/3) siang, tampak sejumlah masyarakat tampak panik dan memborong barang kebutuhan pokok di sejumlah gerai retail modern Surabaya. Beberapa jenis barang yang banyak diborong pembeli di antaranya adalah sembako, handsoap dan masker “Kalau kita menyikapinya biasa saja, tentu situasi tetap normal. Tapi kalau seperti ini, ditambah lagi banyak hoax di medsos akhirnya masyarakat juga panik,” imbuhnya. Senada Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N.
Mandey mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan panic buying akibat wabah corona di Indonesia. Menurutnya, anggota peritel modern selalu siap untuk hadir dan memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan masyarakat di seluruh Indonesia. Begitu juga dengan Aprindo Jatim yang telah merilis himbauan senada. Stock bahan kebutuhan pokok di Jatim sangat cukup. Oleh karenanya diharapkan masyarakat tidak melakukan panik belanja. “Karena tindakan yang berlebihan ini justru membuat kepanikan baru di saat seluruh kebutuhan masyarakat sebetulnya dapat terpenuhi,” ujar Roy dalam keterangan resmi, Senin (2/3). (hms)
Gubernur Khofifah Cari Solusi Turunkan Tim Konflik Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur memberikan ruang terbuka bagi warga Gunung Tumpang Pitu untuk menyampaikan aspirasi dan rekomendasinya terkait sikap pro dan kontra pada aktivitas pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu Kabupaten Banyuwangi. Jumat lalu (28/2), perwakilan masyarakat yang kontra terhadap aktivitas pertambangan emas oleh PT Bumi Suksesindo (BSI) dan PT Damai Sukseindo (DSI) diundang langsung ke Grahadi untuk bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahjono, Kepala Dinas ESDM Setiajit dan juga jajaran terkait. Melalui pertemuan itu, disampaikan poin-poin yang dipermasalahkan warga yang menolak adanya konsesi perluasan eksplorasi pertambangan emas di kawasan Tumpang Pitu. “Kami tadi sudah bertemu dengan warga yang tinggal di kawasan Gunung Tumpang Pitu, dan kami sudah mendengarkan alasan-alasan yang membuat mereka mendukung maupun yang menolak. Pemprov juga mendapat tanda tangan masyarakat, baik dari yang mendukung maupun yang menolak. Maka kedua elemen kami dengar rekomendasinya,” kata Khofifah, usai pertemuan. Karenanya, untuk mengakomodir rekomendasi dua elemen masyarakat tersebut, maka Pemprov memutuskan untuk menurunkan tim dari inspektor tambang dan pengawas tambang guna menindaklanjuti secara objektif terkait permasalahan di kawasan pertambangan di Gunung Tumpang Pitu. “Sebenarnya tanggal 18 Februari yang lalu, baik yang mendukung maupun yang menolak tambang telah diterima
Kepala Dinas ESDM. Lalu tanggal 19 tim inspektor tambang dan pengawas pertambangan langsung ke lokasi, sampai hari ini. Saat ini Pemprov mendalami semua masukan sambil menunggu hasil tim yang turun ke lokasi,” tegas Khofifah. Tim ini akan melihat apakah dugaan pelanggaran yang disampaikan oleh masyarakat ada atau tidak di lapangan. Mulai menge-
Karena aktivitas pertambangan di Jawa Timur ini juga diawasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga,” tambahnya. Lebih lanjut Setiajit menegaskan Pemprov melalui Dinas ESDM bersama inspektorat dan pengawas tambang akan melakukan evaluasi dan melakukan pengawasan terhadap pertambangan PT BSI maupun PT DSI.
Perwakilan masyarakat yang kontra terhadap aktivitas pertambangan emas di Banyuwangi bertemu Gubernur, Wagub, Sekdaprov, Kepala Dinas ESDM dan juga jajaran terkait di Grahadi
cek apakah ada pelanggaran terhadap kerusakan lingkungan yang tidak tergantikan, hingga adakah kawasan pemukiman yang masuk dalam kawasan tambang dan terkena titik koordinat pengembangan eksplorasi tambang. Selain itu, tim ini juga akan mengecek keluhan warga yang menyatakan bahwa kegiatan pertambangan emas di sana merusak zona evakuasi bencana, resapan air, lokasi wisata dan membuat tangkapan ikan menjadi susah. Di sisi lain, Kepala Dinas ESDM Setiajit mengatakan bahwa hasil dari tim inspektorat dan pengawas tambang ini akan menjadi acuan penting. Yang akan memberikan penilaian secara objektif dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan. “Tapi kami yakin pelanggaran itu tidak terjadi di sana.
Selain itu, menanggapi permintaan warga yang ingin agar izin operasi dua perusahaan pertambangan tersebut dicabut, dikatakan Setiajit, hal itu hanya bisa dilakukan jika ditemukan pelanggaran. Khususnya jika ada pasal-pasal dari Undang-Undang No 4 Tahun 2009 yang dilanggar. Oleh sebab itu, evaluasi tim pengawas bersama inspektur tambang ini juga akan mencari kondisi riil di lapangan dan dicarikan jalan tengahnya yang terbaik. “Tetapi apa yang kita lakukan sampai dengan saat ini dan pengawasan yang dilakukan secara kontinyu oleh inspektorat dan pengawas tambang, itu tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dimaksudkan mereka. Namun demi kebaikan bersama Pemprov menindaklanjuti,” tegas Setiajit.(hms)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 9
Wagub Jatim Dorong PERGUNU
Penggerak KBM Berbasis Teknologi Informas
i
WAKIL Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mendorong para guru, khususnya yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU), untuk menjadi motor penggerak kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berbasis teknologi informasi atau TI. Sehingga, KBM bisa berjalan secara lebih produktif, dan mendukung aktivitas murid dalam belajar mandiri atau independent learning. “Dengan adanya teknologi yang semakin murah dan mudah untuk digunakan, seyogyanya, PERGUNU juga bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk belajar berbasis teknologi. Artinya menggunakan TI untuk membuat anak didik kita semakin pintar,” kata Wagub Emil-sapaan akrabnya saat membuka Sarasehan Pendidikan Nasional dan Peresmian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PERGUNU di Institut KH. Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jumat (28/ 2) malam. Wagub Emil mengatakan, di era sekarang dan ke depan yang serba TI, guru bukan hanya bertugas memberikan ilmu pengetahuan saja, sebab tidak tertutup kemungkinan jika murid bisa le-
bih pintar dari gurunya. Artinya, guru tidak harus lebih pintar dari muridnya, tapi guru harus lebih bijaksana dari muridnya, sekaligus juga mengikuti perkembangan kemajuan TI dalam KBM di sekolah. “Misalnya, rajin untuk browsing di internet mencari referensi baru, supaya kalau di kelas bisa memberikan contoh-contoh yang bukan hanya mengutip dari buku, tapi juga bisa memberikan ilustrasi yang sesuai dengan era sekarang. Atau, mencari video-video pendidikan yang menarik, untuk diputar di kelas, sehingga anak-anak tidak bosan,” katanya. Orang nomor dua di Jatim ini menegaskan, mengikuti perkembangan TI ini sangat penting, sebab di era sekarang, guru memiliki saingan yang cukup berat, yaitu google. Dicontohkannya, dalam pelajaran sejarah misalnya, jika guru menjelaskan sejarah di kelas, bisa saja murid-murid akan browsing di internet dan mencari tahu kebenaran sejarah tersebut. “Nah, setelah di cek di google, kemudian hasilnya ada lima pendapat dari orang yang berbeda tentang isu yang sama terkait sejarah tersebut. Dan, seluruhnya ju-
ga sudah ada referensinya. Di sinilah guru harus lebih bijak dari muridnya, dengan mendukung independent learning,” ujarnya. Independent learning ini, imbuh pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Kab. Trenggalek tersebut, merupakan cita-cita kita bersama. Mengutip dari peraih nobel bernama Amartya Sen, yang mengatakan bahwa kesejahteraan seseorang bisa dicapai melalui kemerdekaan alias freedom. Baik freedom untuk belajar, bekerja, dan meraih kesejahteraan. “Artinya, kalau misalnya kita bisa memerdekakan anak didik untuk bisa belajar secara mandiri. Karena belajar tidak berhenti pada ijazah sekolah, tetapi setelah lulus pasti mereka bisa belajar sendiri, seperti belajar dari kehidupan. Harus mau belajar dari siapapun yang lebih rendah tingkat pendidikannya, yang lebih tinggi apalagi, yang tua maupun muda, kaya maupun miskin, semua adalah guru bagi kita,” pungkasnya. Hadir dalam kesempatan ini, pimpinan Ponpes Ammanatul Ummah, KH. Asep, Kakanwil Kemenag Jatim, dan para anggota PERGUNU, serta mahasiswa-mahasiswi Institut KH. Abdul Chalim. (hms)
Wagub, Emil Elestianto Dardak (kanan) berbincang dengan Ketua PERGUNU, KH Asep
Dorong Kerajinan Tulungagung Perluas Pasar Ekspor
Peringati Hut Dekranas Ke 40
Berharap Dekranas Bisa Sejahterkan Pengrajin
Arumi Bachsin memotong tumpeng Peringati Hut Dekranas Ke 40
PERINGATAN Hari Ulang Tahun Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke 40 diperingati Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekransda) Jawa Timur di Grand City Convex Surabaya, Selasa (3/3) siang. Peringatan HUT Dekranas kali ini diperingati tepat pada tanggal dibentuknya Dekranas yaitu pada 3 Maret 1980. Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengharapkan di usia ke 40 Dekranas mampu menyejahterakan para pengrajin. “Harapannya itu, supaya hasilnya nanti tidak lain dan tidak bukan bisa mensejahterakan masyarakat, khususnya kalangan perajin,” Kata Arumi seusai menghadiri acara HUT Dekranas ke 40. Menurutnya, cara untuk mewujudkannya antara lain Dekranas harus mampu menjadi wadah bagi para
pengrajin baik kaum milenial maupun yang senior, mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman, dan mampu menyatukan tradisi dan budaya dengan kemajuan teknologi. “Baik yang dari kalangan milenial sampai yang kolonial bisa mewadahi semuanya,” ucapnya. Sementara bagi Dekranasda Jatim, ia menargetkan dapat mempertahankan apa yang sudah dicapai, meningkatkan yang belum maksimal dan dapat mengekspor kerajinankerajian yang berpotensi. “Targetnya di Jawa Timur standar banget targetnya, tapi susah dilaksanakan dengan benar makanya kita pasti akan sungguh-sungguh,” sebutnya. Arumi Bachsin Emil Dardak juga menjelaskan bahwa tahun ini Dekranasda Jawa Timur akan berfokus pada beberapa hal diantaranya
Edisi 354 Thn XVIII~Minggu II Maret 2020
program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia bagi Pengrajin serta meningkatkan daya saing, memfasilitasi pendampingan pengurusan merk dan Harta Kekayaan Intelektual (HKI). Kemudian, masih menurut Arumi, program dekranasda akan fokus pada perluasan jaringan pemasaran melalui pameran dan gelar potensi, serta kemitraan melalui kerjasama antar pengrajin guna mendorong terjadinya kolaborasi di bidang transfer teknologi. “Kalau kita melihat perekonomian jaman sekarang, UMKM jaman sekarang, sistemnya yang paling baik, ramah di kantong, dan juga sangat efektif menurut kami yaitu sistem kolaborasi” jelasnya. Ketua Dekranasda yang juga ketua TP PKK Jatim ini mengatakan tujuan utama dibentuknya dekranasda adalah untuk menyejahterakan pengrajin. Dan kesejahteraan pengrajin tidak bisa lepas dari nilai ekonomi. Oleh karenanya, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan bagi pengrajin, pelaku UKM dan IKM di Jawa Timur sampai mereka dapat melakukan transaksi atau purchasing. “Kita bisa membina dari hulu ke hilir, pekerjaan kita di dekranasda belum selesai jika pengrajin yang kita bina belum bisa terjadi transaksi,” pungkasnya.(hms)
Arumi meninjau stand disela Pelantikan Pengurus Dekranasda Masa Bhakti 2018-2023 di Pendopo Kab. Tulungagung
KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mendorong agar kerajinan dan produk UMKM asal Kab. Tulungagung mampu memperluas pasar ekspornya ke mancanegara. Apalagi, saat ini banyak produk kerajinan yang dihasilkan telah dikenal kualitasnya secara nasional hingga merambah ke mancanegara. “Produk kita banyak yang bagusbagus bisa dijual di manapun. Terlebih, dengan adanya perkembangan teknologi membuat cara untuk menjual produk saat ini semakin mudah, sehingga para perajin dapat memasarkan produk usahanya secara cepat atau ekspor,” ungkap Arumi saat memberikan pengarahan pada Pelantikan Pengurus Dekranasda Masa Bhakti 2018-2023 di Pendopo Kab. Tulungagung, Kamis (27/2). Ia mengatakan, keberadaan kerajinan dan batik khas Tulungagung saat ini banyak tersebar di seluruh Indonesia. Maka, dengan memperluas pasar ekspor produk Tulungagung dapat meningkatkan nilai ekonomi daerah lewat produk kerajinan yang dimiliki. Saat berkunjung ke Kementerian Perindustrian RI,
Arumi memastikan bahwa para perajin UMKM Jatim akan difasilitasi produknya yang siap ekspor. Untuk itu, pihaknya minta kepada Dekranasda Kab. Tulungagung untuk mengawal para perajin dari hulu hingga ke hilir. Artinya, para perajin yang tergolong pemula harus senantiasa didampingi saat awal memulai usaha hingga dipertemukan oleh pasar atau pembeli. “Saya minta kepada Pengurus Dekranasda Kab. Tulungagung yang baru dilantik untuk terus mengawal,” terangnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Kab. Tulungagung Siyuk Rihayati Maryoto Birowo mengatakan, Dekranasda merupakan organisasi yang bermitra dengan pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian ekonomi di daerah. Keberadaan Dekranasda juga memiliki peran penting untuk memfasilitasi industri kecil kerajinan dalam mengembangkan usaha mereka. Salah satunya, memfasilitasi akses permodalan melalui perbankan, sehingga tercipta sistem pembiayaan yang lebih fleksibel dan da-
pat mengakomodir industri kecil kerajinan. “Perkembangan kerajinan di Tulungagung saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, teknologi dan keinginan masyarakat serta inovasi para perajin di Tulungagung untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya. Dirinya menjelaskan, salah satu bentuk dukungan Dekranasda Kab. Tulungagung pada 2020 ini dengan mengadakan lomba desain Batik Tulungagung. Pemenang lomba tersebut akan dijadikan seragam pegawai di lingkungan Pemkab Tulungagung. Sementara itu, sesuai lampiran Surat Keputusan Ketua Dekranasda Prov. Jatim No. 02/DEKRAN.JA TIM/SK/2020 untuk susunan pengurus pergantian antar waktu Dekranasda Kab. Tulungagung masa bhakti 2018-2023 tercatat sebagai Pembina adalah Bupati Tulungagung, Penasihat Sekda Kab. Tulungagung dan Ketua Siyuk Rihayati Maryoto Birowo. (hms)
Jatim IV
Hal - 10
Keris Karya Empu Sumenep Diakui UNESCO Ika Arista Satu-satunya Empu Keris Perempuan Sumenep, Jatim Pos Kabupaten Sumenep mendeklarasikan diri sebagai Kota Keris berkat semangat para empu keris di Desa Aeng Tongtong. Kini desa tersebut dinobatkan sebagai Desa Wisata Keris oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, sejak bulan Maret 2018 lalu. Pendeklarisian tersebut didasari beberapa hal. Diantaranya terdapat 470 empu keris di Sumenep yang jumlahnya mengalahkan Yogyakarta yang masih 15 empu. Kemudian pusaka nusantara yang dihasilkan ini diakui United Nation Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Awalnya, pada tahun 2005 lalu, UNESCO mengakui keris karya empu Sumenep sebagai warisan budaya nusantara. Berselang tujuh tahun berikutnya, yakni pada tahun 2012, UNESCO kembali mengakui Sumenep, dengan penobatan sebagai jumlah empu alias pembuat keris terbanyak di Asia Tenggara. Setiap tahun, pusaka keris dijamas oleh para empu
yang disaksikan pejabat daerah, seperti Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Acara penjamasan ini dilakukan sebagai wujud syukur masyarakat Desa Aeng Tong-tong terhadap leluhur yang telah mewariskan keahliannya dalam membuat keris Satu-satunya Empu Keris Perempuan Dia adalah Ika Arista (29). Empu Ika, belajar membuat keris sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Menjadi pengrajin keris, sudah dilakoninya sejak dulu. Dari mulai membuat sarung keris sampai fasih membuat keris, sebelum menggunakan alat mesin gerenda seperti sekarang ini. “Seingat saya, kalau tahunnya lupa, kapan awal mula membuat keris. Tapi seingat saya masih duduk di bangku SD. Proses pembuatan keris dulu masih menggunakan kulit kijang, dipelintir lalu dibor dan belum ada gerenda, semuanya serba natural,” kata empu Ika Arista, saat ditemui di kedia-
mannya, Dusun Duko, Desa Aeng Tongtong. Sementara dalam proses membuat keris, empu Ika, mulai belajar dan mengembangkan sejak kuliah. Padahal, sebelumnya dia kurang begitu disarankan orang tuanya untuk jadi pengrajin keris. “Mungkin karena kematangan umur, Bapak memperbolehkan saya untuk belajar membuat keris, sebelumnya tidak mengizinkan,” kata dia. Hasil karya mpu Ika, kemudian dijual ke orang lain yang masih berhubungan keluarga. Nilai harganya pun kisaran Rp 5 ribu. Dengan harga Rp 5 ribu saja, dia tak mempersoalkan. Sebab, kata dia, nilai sebagai pengrajin keris memang ada pada bakat khas keunikan yang hanya bisa dimiliki orang tertentu. Dari itu, Ika akhirnya terus mendalami dengan mengembangkan membuat keris. Selain melihat latar belakang keluarganya sebagai perajin keris, Ika punya impian untuk merawat dan menjaga tradisi leluhurnya sebagai
Perjuangan Mulia Terapis Wicara Anton Herwanto Bantu Anak Berkebutuhan Khusus Malang, Jatim Pos Ketika mendengar anak berkebutuhan khusus memiliki gangguan atau kesulitan berbicara atau berkomunikasi bahasa wicara merupakan kondisi yang sudah tidak langka lagi. Namun para orang tua tidak perlu khawatir, karena ganguan bicara pada anak berkebutuhan khusus itu bisa diatasi dengan terapi. Terapi ini sangatlah penting karena tidak hanya membantu anak untuk memotivasi bisa berbicara. Namun, juga bisa membantu mengasah keterampilan pada anak. Di ‘Anton Metode’ yang berlokasi di Gondang Utara RT 07 / RW 06, Randuagung, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, merupakan salah satu terapi wicara anak berkebutuhan khusus yang sudah terkenal dalam penanganannya. Pendiri ‘Anton Metode’ ini ialah Anton Herwanto AMd.TW, S.Pd. Ia adalah lulusan Akademi Terapi Wicara Jakarta tahun 1995. Dengan membawa Motto “Kita Bisa Bicara” dan Visi “Mudah, Tepat, Cepat, Efektif dan Efisien” ini telah banyak dikunjungi para orang tua hebat dari berbagai daerah seperti Jawa-Bali, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, NTB hingga para orang tua hebat yang tinggal di Irian. “Mereka jauh-jauh datang ke Malang karena percaya dari hasil penanganan ‘Anton Metode’ yang lebih cepat bagi mereka yang mengalami gangguan atau kesulitan berkomunikasi ba-
Empu Ika Arista, pengrajin keris di Sumenep, Madura
sesuatu yang memang perlu dilestarikan. Perempuan kelahiran Sumenep 11 Mei 1990 ini, menjadi sosok empu paling menonjol di kampungnya. Terutama saat menerima tamu dari luar. Empu Ika, terbuka kepada siapa pun jika ditanya tentang seputar keris. Seni dalam keris, sambung perempuan tiga saudara itu, terdapat yang namanya pamor. Pamor adalah sebuah gambaran ilustrasi atau gambar abstrak yang muncul di permukaan bilah keris. Nama-nama pamor sendiri sangat banyak dan beragam. Proses pembuatan keris dimulai dari penempaan besi menjadi sebuah bahan dasar
keris, lalu dimasukkan pamor keris. Proses yang disebut tempa lipat itu, menggabungkan plat-plat baja menjadi sebuah keris dengan proses pemanasan. Dari proses itulah, keris Sumenep diketahui sudah ada yang sudah sampai ke beberapa negara. Diantaranya Singapura, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Berbicara jenis keris, ucap Ika, jumlahnya banyak, bahkan tembus ratusan. Setiap jenis keris ada banyak pamor. Pamor tersebut menyesuaikan dengan empu leluhur pendahulu. Sedangkan untuk keris buatannya itu, Ika mengata-
kan, memang dapat dipesan sesuai permintaan pelanggan, namun pakem keris penting diperhatikan. Sehingga, intensitas yang ada dalam keris, khas dan cirinya tetap melekat. Meski demikian, Ika mencatat karya perajin keris di kampungnya didominasi tiga jenis keris. Diantaranya yang lazim, keris berjenis Tresna Ghate, Judha Ghani, dan Tamba Agung. Yang patut diacungi jempol, keris buatan empu Ika pernah dihadiahkan kepada Presiden Jokowi saat menghadiri Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN yang diadakan pada 27-31 Oktober 2018 lalu di Sumenep.(rol)
Minta Pasar Anom Harus Bersih Dan Rapi Anton Herwanto dan Supandi.S.pd (tengah) bersama rombongan guru SLB-B YRTRW Surakarta Photo bersama selesai melakukan kunjungan di Anton metode
hasa wicara, seperti adanya gangguan pendengaran, ADHD, adanya gangguan perilaku dan sebagainya,” ujar Anton Herwanto kepada jatimpos.co, Sabtu (29/02). Anton menambahkan untuk biaya terapi tersebut pihaknya tidak menekan harus dengan ongkos mahal untuk terapi wicara ini, bahkan dia gratiskan tanpa biaya apapun untuk keluarga kurang mampu yang anaknya disabilitas. Di tempat terapi Anton metode jatimpos.co sempat menemui Mira dari jogjakarta anaknya yang mengalami gangguan pendengaran dengan disertai ADHD. Mira mengatakan kepada jarimpos.co terapi Anton metode ini berbeda dengan terapi di kota lain anak saya sudah masuk terapi di Jogjakarta dan di kota lain sampai dua tahun belum ada hasil sesuai harapan. “Saya berusaha dan bertanya melalui teman face book menyarankan untuk ke Anton metode beralamat di Malang dan langsung saya
browsing di google ketemu alamatnya. Kemudian anak saya bawa ke malang sesuai alamat pratek Alhamdulillah dalam waktu enam bulan anak saya sudah ada kemajuan memuaskan tadinya tidak bisa bicara sekarang sudah bisa bicara dan bisa fokus ke kata yang di ucapkan oleh orang lain,” jelasnya. Masih di lokasi Supandi.S.pd dari sekolah luar baiasa (SLB) Surakarta Jawa tengah saat melakukan kunjungan kerja bersama rombongan yang berjumlah 16 orang ke tempat Anton metode mengatakan bahwa Anton metode tergolong Mudah, Tepat, Cepat, Efektif dan Efisien. “ Kami berharap selesai kunjungan ini bisa mendapatkan perbekalan dari Anton metode untuk terapi tuna wicara ini kita kembangkan untuk sekolah luar biasa (SLB-B YRTRW) yang ada di Surakarta Jawa tengah,” pungkasnya. (yon/ adv)
Sumenep, Jatim Pos Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pedagang Pasar Anom Baru harus menjaga lingkungannya tetap bersih dan higienis, agar pengunjung merasa nyaman saat berbelanja di pasar itu. “Manakala kondisi lingkungan Pasar Anom Baru bersih tentu saja masyarakat senang berbelanja, yang berdampak terhadap tingginya pengunjung, sehingga
menep, Jumat (28/02/2020) malam. Apabila kebersihan pasar kotor dan berbau yang rugi adalah pedagang sendiri, karena dengan kondisi itu jelas masyarakat ataupun pembeli keberatan untuk berkunjung ke Pasar Anom Baru. “Jadi jagalah lingkungan serta sarana dan prasarana Pasar Anom tetap bersih setiap hari, agar menjadi tempat idaman untuk transaksi
meningkatkan perputaran uang di pasar itu,” kata Bupati pada Halal Bihalal dan Tasyakuran Pasar Anom Su-
aktivitas jual beli seluruh masyarakat Sumenep,” imbuh Bupati dua periode ini. Bupati mengungkapkan,
pedagang dan petugas kebersihan pasar harus membangun komiten bersama untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan pasar, supaya keberadaannya mampu bersaing dengan pasar modern. “Jangan berharap banyak masyarakat berbelanja di Pasar Anom, kalau kondisi pasar kotor dan bau, karena lingkungannya tidak memberikan rasa nyaman bagi pengunjung,” tuturnya. Hadir pula di acara itu Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Agus Dwi Saputra dan pedagang Pasar Anom Sumenep. Selain menjaga kebersihan, tegas Bupati, faktor keamanan bagi pengunjung sangat penting, untuk memberikan rasa aman saat berbelanja di pasar, karena masyarakat juga mempertimbangkan faktor keamanan saat berbelanja di pasar. “Semua pihak terkait harus meningkatkan keamanan, bahkan jika perlu memasang CCTV untuk memantau aktivitas di pasar, demi menjaga keamanan dari tindakan yang mengganggu keamanan dan kenyamanan pengunjung,” pungkasnya. (rol)
Jatim V Mas Abu Hadiri Peletakan Batu Pertama Bunda Fey dan Dekranasda Kota Kediri
Hal - 11
Pembangunan Masjid PN Kota Kediri Ikut Ramaikan Gelar Kriya Dekranasda Jatim 2020
Peletakan batu pertama Pembangunan Masjid PN Kota Kediri oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar
Kota Kediri, Jatim Pos Guna menunjang pelayanan kepada masyarakat yang mencari keadilan serta memberikan fasilitas ibadah bagi umat Islam, Pengadilan Negeri Kelas 1B Kediri akan membangun masjid yang diawali dengan peletakan batu pertama dan dihadiri langsung oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (2/ 3/2020). Masjid yang rencananya akan selesai dibangun dalam kurun waktu tujuh bulan tersebut, memiliki luas 340 M2 dan terletak di area kompleks Pengadilan Negeri Kelas 1B Kediri yang bertempat di Jalan Suprapto No.14 Kota Kediri. Pembangunan masjid ini digagas oleh Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Herri Swantoro. Dalam kunjungan-
nya ketika masih menjabat di Mahkamah Agung bertepatan di hari Jumat, Herri melihat di area jalan suprapto belum ada masjid, sementara di Pengadilan Negeri kelas 1B Kediri areanya cukup luas. “Waktu itu saya sampaikan ke Pak Imam sebelum beliau mutasi, nanti harus ada masjid disini. Supaya bisa memberikan tempat beribadah yang layak bagi umat islam di sekitar jalan ini. Karena Pak Imam mutasi, akhirnya Ibu Sarah Louis. Alhamdulillah jadi kita saksikan bersama bagaimana bentuk kebersamaan, serta bentuk toleransi yang tinggi disini. Walaupun Bu Sarah Louis adalah seorang nasrani, karena dia memimpin pengadilan maka saya berikan arahan untuk mendukung dan
memprakarsai masjid ini berdiri. Dan saya melihat kesungguhan dan tanggungjawab ibu Louis beserta jajaran untuk menyiapkan segala sesuatunya,” jelasnya. Kepada siapapun yang menjabat sebagai takmir nantinya, Herri berpesan bahwa masjid ini adalah amanah. Artinya bagaimana memakmurkan masjid dengan baik. Oleh karena itu harus ada kesadaran mengabdi untuk kegiatan ibadah, harus bertanggungjawab, tidak boleh setengahsetengah dan membuat program yang baik. Di kesempatan yang sama, mengawali sambutannya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memprosikan tenun Bandar kepada para undangan. “Musti mampir ke kampung tenun Bu. Disini ada kampung tenun yang sudah diperagakan oleh ikat indonesia yang biasanya juga bikin bajunya Ibu Sri Mulyani,” jelasnya. Mas Abu juga mengungkapkan dipilihnya hari senin untuk melakukan peletakan batu pertama merupakan waktu yang tepat. “Hari ini hari senin, hari dimana Nabi Muhammad dilahirkan dan wafat serta menerima wahyu. Jadi ini pas sekali peletakan batu pertama masjid cahaya keadilan (Nurul Adli),” ujarnya. Lebih lanjut, Mas Abu senang dan berharap masjid Nurul Adli memberikan manfaat dan keberkahan untuk seluruh masyarakat. “Saya senang sekali disini ada masjid karena di sepanjang jalan ini ada masjid tapi di ujung sana agak jauh.,” harap Mas Abu. (Her)
Kenali Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa
Presiden Jokowi menyatakan bahwa dua warga negara Indonesia (WNI) telah positif virus Corona atau COVID-19 pada Senin (2/3/ 2020). Selain itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga telah mengatakan jika kedua WNI tersebut tinggal di Depok, Jawa Barat. “Daerah Depok”, katanya. Hal tersebut membuat banyak masyarakat Indonesia mulai diselimuti kekhawatiran. Pasalnya virus Corona menyerang melalui sistem pernafasan sehingga memiliki gejala yang mirip dengan sakit flu biasa. Meski memiliki gejala yang mirip namun virus Corona lebih berbahaya dan berakibat fatal hingga menyebabkan kematian. Setelah adanya pengumuman ini, mungkin banyak yang
bertanya-tanya apa perbedaan antara influenza ( flu) dengan Covid-19? Flu dan Covid-19 merupakan penyakit pernapasan menular. Meskipun gejalanya hampir serupa, Direktur Senior Pencegahan Infeksi Johns Hopkins Medicine Lisa Maragakis menjelaskan perbedaan keduanya. Penyebab Penyebab dari penyakit Corona alias Covid-19 adalah satu virus yang disebut dengan SARS-CoV-2 atau sindrom pernapasan akut. Sementara flu disebabkan oleh beberapa jenis virus influenza. Transmisi Flu dan Covid-19 dapat ditularkan dengan cara yang serupa, seperti melalui udara dari orang yang terinfeksi. Perbedaan transmisi yang mungkin terjadi di antara kedua penyakit tersebut adalah per-
cikan kecil yang tersisa di udara dapat menular pada orang lain, bahkan setelah orang yang sakit tak lagi berada di dekatnya. Obat Antivirus Obat untuk penyakit influenza, dapat mengatasi gejala dan terkadang mempersingkat durasi penyakit. Sementara itu, vaksin Covid-19 saat ini sedang diuji untuk melihat apakah mereka dapat mengatasi gejala. Hal yang perlu diketahui adalah tak ada virus yang dapat diobati dengan antibiotik. Antibiotik hanya bekerja pada infeksi bakteri Karena Corona atau Covid-19 merupakan virus, maka antibiotik tidak bisa digunakan sebagai sarana pengobatan. Pemeriksaan Lebih Lanjut Mengingat sulitnya mengidentifikasi penyakit hanya berdasarkan pada gejala, diperlukan tes laboratorium untuk mengetahui hasil lebih jauh. Karena itu WHO merekomendasikan bahwa orang yang menderita batuk, demam, dan kesulitan bernapas parah harus segera mencari perawatan medis secepat mungkin. Pasien harus memberi tahu penyedia layanan kesehatan jika mereka telah melakukan perjalanan dalam 14 hari sebelum mereka mengalami gejala atau jika mereka telah melakukan kontak dekat dengan seseorang dengan yang telah menderita gejala pernapasan. (*)
Bunda Fey (kanan) diberi penghargaan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak
Kota Kediri, Jatim Pos Bertepatan dengan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-40, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Batik Bordir & Aksesoris Fair 2020 dan Gelar Kriya Dekranasda Jatim 2020. Dua even tersebut digelar secara bersamaan pada tanggal 4 - 8 Maret 2020 di Grand City Mall & Convex, Surabaya. Dekranasda Kota Kediri turut ambil bagian dalam pameran ini dengan menampilkan produk-produk kriya unggulan dari Kota Kediri. Tak lupa, Kota Kediri juga memboyong satu set Alat
Tenun Bukan Mesin (ATBM) untuk mengedukasi pengunjung pameran tentang proses kreatif dibalik Tenun Ikat Kediri. Selain pameran, dalam acara tersebut juga diselenggarakan lomba fashion show busana batik di 38 Dekranasda kab/kota di Jatim. Fashion show tersebut bertemakan “Membumikan Batik Jawa Timur Melalui Upaya Pemberdayaan Generasi Muda Perajin Batik Jawa Timur”. Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar berkesempatan untuk ambil bagian dan mengenakan busana berbahan tenun ikat diatas catwalk , Rabu (4/ 3/2020). Juara harapan III
lomba peragaan busana batik pun berhasil diraih bunda Fey. Tidak hanya itu, wanita yang akrab disapa Bunda Fey tersebut juga menyambut Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak yang mengunjungi stan Kota Kediri. Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menjelaskan, pameran tersebut menjadi salah satu bentuk fasilitasi para perajin yang tergabung dalam Dekranasda kab/kota. Utamanya, untuk mengetahui potensi-potensi dan keunikan kerajinan yang dimiliki masing-masing daerah.(Her)
Jika Masih Sayang dengan Nyawa
Jangan Konsumsi Durian dengan Kopi Bersamaan
Banyak orang yang sangat menyukai buah durian, namun banyak pula yang membenci buah berbau tajam ini. Durian memang sangat mantap untuk disantap. Tapi tak jarang yang memakannya bersamaan dengan pendamping lain. Salah satunya kopi. Tahukah anda kalau makan durian dan kopi bersamaan bisa membahayakan kesehatan anda? Bahkan, selain kopi ada 7 makanan dan minuman lain yang bisa sebabkan kematian. Hati-hati, jangan sampai makan buah durian bersama dengan 7 makanan dan minuman ini karena bisa sebabkan kematian mendadak. Orang-orang menyukai buah durian karena teksturnya yang lembut dan memiliki cita rasa khas yang manis. Namun ternyata ada yang perlu diperhatikan saat
mengkonsumsi buah satu ini. Jangan karena harganya sedang murah, lantas kamu bisa sembarangan memakan durian. Dilansir oleh kompas.com dan goodyfeed, seorang pria warga Minahasa meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi, dan minum Hemaviton. Ada beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan buah durian. Bahkan jika mengkonsumsi buah durian bersamaan dengan makanan tersebut bisa mengakibtkan kematian. Makanan apa saja itu? Berikut 7 makanan yang sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan durian: 1. Durian dan Kopi Belum lama ini seorang pria asal Minahasa meninggal dunia setelah makan durian, minum kopi dan minum hemaviton. Ternyata buah durian tak baik dikonsumsi
dengan kopi dan hemaviton. 2. Durian dan Alkohol Ada orang yang mengatakan kalau makan durian dan minum alkohol pada saat yang bersamaan akan membunuhmu. Meskipun tidak dapat dipastikan bahwa kematian akan terjadi. Tetapi kandungan sulftur yang tinggi pada durian menghambat enzim yang membantu memecah alkohol dalam tubuh hingga 70 persen. Kalau kamu tidak ingin hidup kamu sia-sia, ya sebaiknya jangan makan durian berbarengan dengan alkohol. 3. Durian dan Susu Heran juga, kok ada orang yang mau minum susu dengan durian, karena durian itu sudah cukup banyak dan manis. Namun, dikatakan bahwa minum susu dengan durian dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan dalam kasus yang jarang terjadi, konsekuensi yang fatal. 4. Durian dan Minuman berkafein Kalau kamu mengantuk, lah kok malah makan durian. Tetapi yang jelas minuman apa pun yang mengandung kafein dikatakan dapat menyebabkan gagal jantung ketika dikonsumsi berbarengan dengan durian. Ya kalau mau makan raja buah ini setelah bangun tidur saja. (*)
Jatim VI
Hal - 12
Mayoritas Anggota DPRD Kota Mojokerto
Tolak Usulan Jadi Hak Interpelasi
Mojokerto, Jatim Pos Usulan hak interpelasi DP RD terkait mangkraknya sejumlah proyek pembangunan pelayanan dasar penang gulangan banjir tahun 2019 yang diusulkan oleh 5 anggota DPRD Kota Mojokerto yakni H Junaedi Malik SE, Wahyu Nur Hidayat, Choiroyaroh, Sulistyowati semua dari Fraksi PKB dan Febriana Meldyawati dari FPDIP, dinyatakan Batal dilanjut karena tidak disetujui untuk ditetapkan menjadi hak Interpelasi. Hal ini diungkapkan secara resmi oleh ketua DPRD Kota Mojokerto Soenarto SH pada acara rapat paripurna DPRD Kota Mojokerto yang digelar diruang rapat DPRD Kota Mojokerto. Rabu (4/3/2020). Sunarto Ketua DPRD Ko-
ta Mojokerto yang memimpin jalannya Rapat Paripurna mengatakan, rapat paripurna dengan agenda pembahasan persetujuan dari anggota DP RD tentang usulan Interpelasi menjadi hak interpelasi DPRD dihadiri 22 anggota DP RD. Hanya 4 orang yang setuju usulan Interpelasi menjadi hak interpelasi sedangkan yang 18 anggota dewan lainnya tidak setuju,” dari 22 orang yang hadir dalam rapat paripurna, setelah dilakukan permintaan dengan aba-aba yang setuju mengacungkan tangan, hanya 4 orang saja yang mengacungkan tangan, yang 18 orang diam, berarti menolak menyetujui usulan interpelasi menjadi hak interpelasi DP RD,” ucap dalam sidang. Lanjut Sunarto Ketua
DPRD, Berdasarkan ketentuan pasal 70 ayat 2 peraturan tatib DPRD yang menyebutkan, apabila persetujuan rapat paripurna disetujui lebih dari ½ jumlah DPRD dan keputusan diambil dari ½ DPRD yang hadir.,” berdasarkan Tatib DPRD yang ada berarti usulan tidak disetujui untuk ditetapkan jadi hak interpelasi DPRD,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris DPRD Mohamad Efendi SH, dalam Rapat paripurna membacakan rancangan Keputusan, bahwa usulan interpelasi untuk menjadi hak interpelasi dewan terkait proyek pelayanan dasar penanggulangan banjir, sebagai priorias pembangunan tahun 2019. ,” sidang paripurna usulan Interpelasi menjadi hak interpelasi DP RD tidak disetujui untuk ditetapkan. Keputusan DPRD ini berlaku sejak 4 maret 2020,” ujarnya. Perlu diketahui bahwa usulan hak interpelasi DPRD mencuat, setelah Komisi II DPRD sidak ke sejumlah proyek mangkrak akhir tahun 20 19. kemudian gelar RDP jilid I,II dan III belum menemukan benang merah terjadinya proyek mangkrak pada Program pelayanan dasar penanggulangan banjir sebagai prioritas pembangunan tahun 2019. (din)
Dinas Pertanian Jatim
Pastikan Stok dan Pasokan Jagung Cukup Aman
Surabaya, Jatim Pos Ketersediaan jagung di Provinsi Jawa Timur diinformasikan masih aman. Perkembangan informasi ketersediaan jagung di Jawa Timur untuk musim tanam tahun 2020 mencapai 18.683 ha. Angka ini berdasarkan monitoring luas tanam secara harian untuk panenan jagung bulan Januari 2020 yang ada di 28 kabupaten/ kota. Dijelaskan lebih lanjut oleh Hadi, panen yang terluas berada di Tuban seluas 2.816 ha, Situbondo seluas 2.004 ha, Probolinggo seluas 2.004 ha, Nganjuk seluas 1.640 ha, Kediri seluas 1.576 ha, Malang seluas 1.543 ha, dan kabupaten Blitar seluas 1.443 ha. “Jadi potensi produksi jagung se Jawa Timur di bulan Januari ini mencapai 101.345 ton pipilan kering,” tuturnya. Selanjutnya panenan jagung pada bulan Pebruari 2020 tercatat diperkirakan mencapai 70.352 ha yang dijumpai di 30 kabupaten/ko-
ta. Rinciannya yang terluas berada di Tuban seluas 23.125 ha, Bojonegoro seluas 9.279 ha, Ngawi seluas 6.916 ha, Bondowoso seluas 5.368 ha, Sampang seluas 4.830 ha Pasuruan seluas 2.731 ha, Pamekasan seluas 2.674 ha, Jember seluas 2.316 ha, Lamongan seluas 1.950 ha, Malang seluas 1.887 ha, Banyuwangi seluas 1.236 ha, dan kabupaten Trenggalek seluas 1.097 ha. “Totalannya potensi produksi jagung se Jatim di bulan Pebruari ini mencapai 360.120 ton pipilan kering. Menurut Hadi yang perlu dipahami oleh semua pihak bahwa tata kelola kebutuhan industri pakan ternak umumnya merata sepanjang waktu, sementara produksi jagung bersifat musiman,” tuturnya. Hal ini berkaca pada kondisi tahun 2019 puncak panen jagung pada Sub Round I (Januari sampai dengan April) berada dibulan Maret Sub Round II (Mei sampai dengan Agustus) berada di bulan Juni dan Sub Round III (September sampai dengan Desember) berada dibulan Nopember.
Dengan kondisi tersebut langkah strategis yang diperlukan adalah dilakukannya optimlisasi manajemen stok dan penguatan permodalan di tingkat peternak. “Upaya ini dapat ditempuh dengan dukungan fasilitasi silo dan Pengering di tingkat Kecamatan, khususnya di sentra peternak (unggas). Keberadaanya perlu disinergikan pula dengan lembaga permodalan, khususnya dalam rangka menyerap jagung pada saat panen raya,” jelasnya. Aaspek yang tidak kalah penting lagi adanya pembinaan kepada Gapoktan dan atau Koperasi dalam rangka menjaga keberlangsungan kegiatan ini. “Dan yang perlu kita kawal dan beri perhatian lebih pada aspek distribusi jagung, implementasinya nantinya diharapkan mendukung pemenuhan bahan baku pakan ternak,” pungkas Hadi. Secara nasional, diperkirakan pada bulan Februari akan dipanen 476.466 hektar, lebih dari cukup memenuhi kebutuhan jagung. Sebaran terdiri 95.600 hektar di Sumatera, 245.200 hektar di Jawa, 93.700 hektar di Sulawesi dan sisanya ada di provinsi lain. Produksi jagung sepanjang tahun 2020 diperkirakan akan jauh lebih tinggi dari 2019 karena berbagai upaya program peningkatan luas tanam dan produktivitas. Bisa diprediksi stok jagung akan aman sepanjang tahun 2020.(ist)
DPRD Kota Mojokerto Tetapkan Dua Perda
Mojokerto, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto terus optimalkan kinerjanya dalam satu hari beberapa pembahasan berhasil dituntaskan, Rabu (4/3/2020) pagi Gelar Rapat paripurna dengan agenda pembahasan usulan interpelasi menjadi hak interpelasi. Setelah itu, dilanjutkan sidang Paripurna pembahasan Tata tertib (Tatib) tindak lanjut pada pembahasan sebelumnya. Melalui sidang Paripurna yang digelar ruang rapat DP RD Kota Mojokerto Rabu (4/3/2020) siang DPRDKota Mojokerto berhasil menetapkan 2 peraturan DPRD Adapun Peraturan DPRD yang dimaksud yaitu peraturan DPRD tentang tata tertib dewan perwakilan rakyat daerah kota mojokerto dan peraturan DPRD tentang tata tertib pemilihan Walikota dan Wakil Walikota atau Wakil
Walikota sisa masa jabatan. Setelah sebelumnya melakukan pembahasan internal DPRD pada tanggal 27 sampai dengan 30 Januari 2020. Hasil pembahasan tersebut telah ditindaklanjuti dengan surat ketua DPRD Kota Mojokerto tanggal 3 Februari 2020 nomor : 170/ 156/417.200/2020 perihal permohonan konsultasi peraturan dprd yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Timur. Sebagai jawaban dari surat Ketua DPRD Kota Mojokerto tersebut di atas, Gubernur Jawa Timur telah mengirim surat tertanggal 26 Februari 2020 nomor : 171/ 3036/011.2/2020 perihal evaluasi rancangan peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD Kota Mojokerto. “Sebagai tindak lanjut dari surat Gubernur tersebut, rapat paripurna pada hari ini telah menetapkan dua ran-
cangan peraturan DPRD Kota Mojokerto tersebut menjadi peraturan DPRD” imbuh Sunarto, Ketua DPRD Kota Mojokerto. Kedua peraturan DPRD itu sendiri merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan tat tertib DPRD Provinsi, Kabupaten, dan Kota. “Peraturan ini untuk kelancaran pelaksanaan fungsi, tugas dan wewenang DPRD Kota Mojokerto periode 2019 – 2024 karena harus menyesuaikan beberapa ketentuan yang tidak tercantum dalam tata tertib DPRD sebelumnya” tambah Sunarto. Selanjutnya peraturan DPRD tersebut akan diserahkan ke Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Mojokerto untuk diundangkan dalam berita daerah Kota Mojokerto.(din/adv)
Kapolres Madiun Beri Penghargaan Warga Pencak Silat
Madiun, Jatim Pos Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto memberikan penghargaan kepada warga Pencak Silat di Kabupaten Madiun. Penghargaan itu diberikan dalam upacara pemberian penghargaan dan silaturahmi Kapolres Madiun dengan warga Pencak Silat di wilayah Kabupaten Madiun di lapangan Tri Brata Polres Madiun, Senin (2/3/2020). “Pemberian penghargaan ini
merupakan apresiasi Polres Madiun kepada warga Perguruan Pencak Silat yang telah membawa nama baik Kabupaten Madiun di kancah nasional maupun internasional di bidang Pencak Silat, “ jelas AKBP Eddwi Kurniyanto. Menurut Kapolres Madiun, dengan diraihnya banyak penghargaan oleh warga Pencak Silat di Kabupaten Madiun ini membuktikan perkembangan prestasi Pencak Silat di Kabupaten Madiun meningkat. Dia pun berharap, ke de-
pan pembinaan atlit silat dimulai dari usia dini dan Polres Madiun siap membantu support membawa Pencak Silat di Kabupaten Madiun agar lebih berprestasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pengurus Perguruan Pencak Silat yang selama ini telah membantu Polres Madiun menjaga kondusifitas keamanan dalam rangka mewujudkan ikon Kabupaten Madiun Kampung Pesilat Indonesia, “ ucapnya. (jum)
Jatim VII
Hal - 13
Gara-Gara Rektor Unair, Bumbu Empon-Empon Laris Melihat Home Industry Kabupaten Tulungagung
Mahmuda akan membungkus empon-2 yang dibeli pelanggannya
Surabaya, Jatim Pos Gara-gara stetement Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mochammad Nasih yang menyatakan pihaknya menemukan penangkal Virus Corona berada disekitar kita yaitu berupa bumbu masak EMPON-EMPON sehari-hari membuat Ibu-1bu penjual bumbu dipasar tradisionil bersorak gembira dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Alhamdullilah kami bersyukur, barang dagangan bumbu kami akan laris manis“, komentar Mahmuda (40 thn) penjual bumbu dan sayuran di Pasar Asem
Kecamatan Sawahan Surabaya kepada Jatim Pos yang berkeliling keberapa pasar tradisionil di Surabaya pasca pernyataan Pers Unair bersama Walikota Surabaya Tri Rismaharini Senin lalu. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Mochammad Nasih menjelaskan, khasiat minuman herbal dari tanaman obat Indonesia atau empon-empon bisa membuat imun tubuh lebih kuat. Sehingga tidak mudah tertular virus apapun. Bahkan, dari hasil penelitian, tanaman tersebut memang memiliki manfaat untuk ketahanan tubuh. Karena pernyataan Pers
tersebut disiarkan secara luas oleh Media Massa baik Media Cetak Maupun non cetak (Radio dan TV) serta Medsos,pada Selasa pagi suasana pasar tradusionil “agak” berubah, diramaikan oleh Ibu-Ibu yang berbelanja bumbu utamanya bumbu empon-empon. “Kok tumben, bumbu empon-empon saya pagi ini laris manis,serai nya sudah habis empat ikatan besar. Demikian juga dengan jahe, tinggal sedikit Alhamdullilah,mungkin hal ini disebabkan siaran TV tadi malam, mudahmudahan hari-hari seterusnya juga demikian”, ujar Mahmuda sambil tersenyum. Menurut Mahmuda sekalipun ramai pembeli dan laris manis, harga empon-empon “tidak naik”, stok dari pemasok banyak Pak, kami tidak berani menaikan harga, harga-harga bumbu di pasar ini masih wajar, semua pedagang juga sama tidak ada yang menaikan harga bumbu, jelas Mahmuda. Tentang harga sayur mayur lainya Mahmuda menyatakan cukup stabil, tidak ada kenaikan. Misalnya harga eceran Tomat Rp.12.000,- /kg; Kentang Rp.12.OOO,-/kg –Rp.15.OOO,/kg.,Ketimun Rp.8.000,-/kg. dll termasuk Bawang Merah Rp.25.OOO.-/kg dan Bawang putih Rp 40.OOO,-/kg. (tot)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang
Buka Workshop Senam PAUD 2020
Jombang, Jatim Pos IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Kabupaten Jombang menggelar Workshop Senam PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Tahun 2020 dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo SH. MSi, di Gedung Aula Tri Dharma Klentheng Jombang. Rabu (4/3/2020) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan sebagai pembina PAUD merasa bangga dan mengapresiasi dengan adanya Workshop Senam PAUD Tahun 2020 yang diikuti guru-guru TK se Kabupaten Jombang karena kegiatan tersebut murni biaya mandiri. Hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan output Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang cerdas dan penguatan pendidikan karakter sesuai de-
ngan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Karakter. “Guru memiliki peran yang sangat penting terhadap tercapainya tujuan pendidikan, terlebih guru yang bertugas di PAUD. Penanaman konsep dan pematangan mental peserta didik bermula dari jenjang pendidikan ini. Kesiapan anak anak untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya sangat tergantung dari seluruh rangkaian proses pembelajaran yang mereka lalui di PAUD. Sehingga kepiawaian seorang guru PAUD dalam mengelola pembelajaran di kelas maupun di luar kelas mutlak diperlukan,” terangnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa melalui workshop tersebut dengan difasilitasi oleh Narasumber dari Kak Rudy Kasi PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur yang tentunya sudah berpengalaman di bidang PAUD, pe-
serta diharapkan dapat memahami Senam PAUD agar nantinya dikembangkan ke anak didiknya serta berinovasi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi lembaga masingmasing dan tuntutan kurikulum Nasional. “Secara otomatis atmosfir pembelajaran akan menjadi lebih terarah serta menyenangkan dan hal ini tentu akan berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas output PAUD,” harap Agus. Sementara itu, Ketua IGTKI Kabupaten Jombang Sri Daruretno mengatakan bahwa Workshop senam PAUD tersebut diikuti 270 guru dari perwakilan guru Taman Kanak-kanak dari lembaga TK Negeri maupun TK Swasta se-Kabupaten Jombang. Workshop tersebut kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang juga Provinsi Jawa Timur. (Her)
Telah Dikenal di Asia Tenggara
Tulungagung, Jatim Pos Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tulungagung periode 2018-2023, resmi dilantik (27/2). Pengambilan sumpah dan janji jabatan oleh Bupati Maryoto Birowo di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung. Ketua Dekranasda Tulungagung Siyuk Rihayati Maryoto Birowo mengatakan, produk industri batik khas Tulungagung sudah dikenal oleh masyarakat luas. Bahkan merambah ke pasar Asia Tenggara. “Batik khas Tulungagung ini sudah dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya pasar Indonesia, tapi juga Asia Tenggara,” jelasnya. Menurut Ibu Siyuk, setidaknya terdapat 34 unit industri kecil batik di Tulungagung. Antara lain batik gajah mada, baronggung, satrio manah, liris manis, dan kalang kusumo. Tak heran, ini membuat Tulungagung juga dikenal sebagai penghasil industri konveksi. “Selain batik, Tulungagung juga dikenal berkat konveksi mukena, baju koko, kopiah,
busana muslim, dan beberapa suvenir haji,” imbuhnya. Memang tak hanya industri konveksi yang berkembang, industri pangan pun juga menjamur di Kota Marmer. Bahkan, jumlahnya mencapai 1.315 unit. Beberapa produk makanan khas Tulungagung sudah dikenal luas, antara lain jenang tradisional sari murni Pak Lasimun, jenang sabun jelita Sembung, geti produk Bu Suparmi Sumbergempol, serta kerupuk rambak Pak Jarwo dan Intan Jaya. “Dengan banyaknya produk di dekranasda, diharapkan mampu meningkatkan kualitas ekonomi pengusahanya,” terangnya. Kesempatan yang sama sebagai Ketua Dekranasda Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, dekranasda merupakan organisasi yang memiliki visi menjadi lembaga yang andal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia. Untuk itu, salah satu visinya meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global, melalui pengem-
bangan inovasi, kreativitas, dan efisiensi. “Untuk itu, dekranasda sebagai mitra pemerintah telah berkomitmen untuk melestarikan nilai-nilai budaya bangsa berupa produk kerajinan,” jelasnya. Terakhir menambahkan, dekranasda juga berperan memfasilitasi industri kecil kerajinan dan mengembangkan usahanya. Salah satunya, mem fasilitasi akses permodalan melalui perbankan. Ini untuk menciptakan sistem pembiayaan yang lebih fleksibel dan mengakomodasi industri kecil kerajinan. Tak hanya itu, dekrasnada juga berperan dalam peningkatan kualitas produk melalui fasilitas penerapan standar produk bagi industri kecil kerajinan. Usai melantik 30 anggota pengurus dekranasda, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo didampingi Ketua Dekranasda Tulungagung Siyuk Rihayati Maryoto Birowo dan Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak meninjau beberapa stan produk-produk kerajinan tangan. Seperti kerajinan batik, shibori, dan produk-produk pangan. (san/hms)
Dinkes Surabaya Sosialiasi Pencegahan Corona Surabaya, Jatim Pos Dinas Kesehatan Kota Surabaya melakukan sosialisasi pencegahan mewabahnya virus Corona di acara Car Free Day (CFD) Taman Bungkul dan Tunjungan. Sosialisasi yang dilakukan di 14 titik, dengan cara membagibagikan selebaran yang berisi informasi tentang virus Corona, penyebarannya dan cara pencegahannya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Minggu (1/3/2020) saat melakukan sosialisasi kepada para pengunjung CFD di Taman Bungkul menyampaikan, bahwa mereka yang turun melakukan sosialiasi adalah petugas khusus promosi kesehatan. Kegiatan sosialisasi ini didukung 63 puskesmas se-Surabaya. “Kita sampaikan ke warga, apa itu Corona, gejalanya seperti apa, kemudian apa yang harus diperhatikan,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi pencegahan penyebaran virus Corona di CFD mendapat respon positif masyarakat. Hal itu terlihat dari antusiasme anak-anak, kalangan remaja hingga ibu-ibu yang menirukan cara mencuci tangan yang benar guna mencegah penularan penyakit, yang diperagakan para petugas dari Dinas Kesehatan. Febria Rahmanita menyebut, sosialiasi pencegahan Virus Corona intensif dilakukan. Kegiatan sosialisasi dimulai sejak Bulan Januari. Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat itu juga telah mengeluarkan surat edaran perihal virus Corona ke RT, RW, perkantoran, mal, pertokoan dan apartemen. Febria menambahkan, Pemerintah Kota Surabaya sebenarnya telah menjalin koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya, untuk mendapatkan da-
ta warganya yang pulang dari luar negeri. Dari data yang diterima, Dinkes melakukan pemantauan langsung. Meski KKP telah memeriksa suhu tubuh para pendatang melalui alat pendeteksi virus Corona yang bernama “Thermal Scanner” begitu mereka tiba di tanah air. Plt Dirut RS Soewandie ini meminta masyarakat untuk selalu waspada. Pasalnya, di luar negeri kasus virus Corona begitu tinggi. Untuk itu, seluruh Puskesmas di Surabaya wajib melakukan pemantauan terhadap warganya yang baru pulang dari luar negeri. Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan rutin, mulai pemeriksaan secara umum hingga pemantauan suhu tubuh selama 14 hari. “Di masa inkubasi (Virus Corona) selama 14 hari. Apabila ada demam, batuk , sesak nafas segera dirujuk ke rumah sakit,” tegasnya.(bur/fred)
Jatim VIII
Hal - 14
Workshop Peningkatan Seni Pakeliran Bocah Digelar Disbudpar Jawa Timur DINAS Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Laboratorium Pelatihan Dan Pengembangan Kesenian (LPPK) telah menggelar Workshop Peninggkatan Seni Pakeliran Bocah 2020. Kadisbudpar Jawa Timur Sinarto, S.kar, MM mengatakan bahwa seni pedalangan atau pakeliran wayang kulit purwa sungguh merupakan sebuah karya seni yang utuh dan sangat tinggi nilai keadiluhungannya. Hal tersebut dapat kita lihat dari wujud pakeliran yang dipadukan secara rampak, harmonis dan serasi, ialah perpaduan antara seni suara, seni drama, seni gerak (sabet), seni rupa (tatahsungging) dan seni musik pengiring sebagai penguat suasana pakeliran, dibarengi dengan kehalusan ekspresi dan peran dalang sebagai tokoh utama, di da-
lam menyampaikan pesan moral dan budi pekerti melalui esensi lakon, tata bahasa, tata krama (unggah-ungguh) dan esensi pesan tentang ajaran manusia hidup dengan menampilkan segala tokoh dan karakter wayang sebagai ekpresi seni pertunjukan tradisional. Lanjutnya, di dalam pesan moral tersebut sering kita jumpai ajaran yang penuh arti, misalnya: rasa patriotisme (bela negara) contohnya dalam kisah kumbakarna gugur, karna tandhing, dsb; nilai ajaran kepemimpinan melalui hastha brata dalam lakon wahyu makutha rama; ajaran hidup yang luhur lainnya, seperti : sing nandhur bakale ngunduh, becik ketitik-ala ketara, sing mbibiti ala wahyune sirna, dan sura sudira jayane kang rat swuh brastha tekap ulah darmastuti. Dari sini, tidaklah berlebihan jika seni pedalangan merupakan
seni; pertunjukan wayang dinyatakan sebagai tontonan yang penuh dengan tuntunan dan berpedoman pada suatu tatanan dan nilai-nilai budaya tersebut di atas akan tetap lestari (langgeng) dan aktual sepanjang masa. Tepatlah rasanya jika kita memberikan pembelajaran dan paling tidak mengenalkan seni pedalangan atau pertunjukan wayang kepada anak-anak; karena dari situlah kita dapat memberikan pelajaran tentang berbagai nilai kemanusiaan dan nilai moral dalam ajaran yang penuh arti kepada mereka, misalnya, rasa patriotisme (bela negara) contohnya dalam kisah kumbakarna gugur, karna tandhing, dan lain sebagainya; nilai ajaran kepemimpinan melalui hastha brata dalam lakon wahyu makutha rama. Ajaran hidup yang luhur lainnya, seperti : sing nandhur bakale ngunduh, becik ketitik-ala ketara, sing mbibiti ala wahyune sirna, dan sura sudira jayane kang rat swuh brastha tekap ulah darmastuti. Sinarto menegaskan di era kemajuan jaman ini, di mana segala sesuatu serba modern, serba praktis, maka pemanfaatan teknologi juga telah merambah pada dunia pedalangan. dalang-dalang muda kini aktif dalam dunia maya, melalui akun youtube atau media sosial lain untuk menunjukan eksistensinya atau sekedar berbagi tips tentang keberhasilan mereka, sungguh ini merupakan suatu era baru dalam
perkembangan seni pedalangan. popularitas dalang tidak hanya dilihat dari minat penanggap dan penonton dalam suatu lingkup, tetapi menjadi lebih luas karena mereka berusaha menjaring ribuan hingga jutaan subscriber atau like melalui jejaring sosial yang tentunya memiliki cakupan yang tak terhingga. maka tak heran, jika anak-anak kita berkembang melampaui perkiraan, karena mereka dapat menonton pertunjukan wayang dari dalang yang ia gemari setiap saat, dan bahkan belajar dari dalang yang diidolakan melalui tutorial-tutorial sabet dan cak pakeliran.
Tetapi lanjutnya di lain pihak kita juga perlu berhati-hati, karena begitu bebasnya informasi serta berbagai tayangan dalam dunia maya bukannya mustahil jika membawa serta efek buruknya. jika anakanak kita tidak didampingi dalam untuk diberikan pengertian karena mungkin para dalangdalang muda yang tenar di jejaring sosial kurang bijaksana dalam mengelola konten, maka bukan mustahil jika seni pedalangan kita nantinya semakin terkikis nilai-nilai keluhurannya. Menutup sambutannya, Dinas kebudayaan dan pariwisata
provinsi jawa timur akan terus melakukan upayanya; bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota se jawa timur serta berbagai stake holder, baik pada lingkungan akademik maupun komunitas-komunitas pelestari dan pemerhati seni pedalangan, membangun suatu jaringan, agar arah perkembangan dan pelestarian seni pedalangan ini dapat tetap berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama, sehingga seni pedalangan dan pertunjukan wayang kita tetap terjaga keadiluhungannya,” tuturnya. (utg)
Pagelaran Seni Tradisional Ludruk SENI Tradisi Ludruk telah dikembangkan secara berkesinambungan oleh Dinas Kebudayaan Dan Periwisata melalui UPT Laboratorium Pelatihan Dan Pengembangan Kesenian (LP PK) pagelaran perdana kolaborasi Komunitas Kendo Kenceng dan anggota PPST diselenggarakan di Taman Krida Budaya Malang Sabtu tanggal 29 Februari 2020. Pagelaran ini besutan Sawo Kecik dalam bingkai tradisi dan modern dimainkan oleh Kendo Kenceng berkolaborasi dengan PPST Paguyuban Peminat Seni Tradisi di antaranya SMPN 4, SMPN 24, SMPN 18 DAN SMAN 10 Di Malang. Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto menuturkan,” terselenggaranya Ludruk Kolaborasi ini merupakan kegudahan melihat belum begitu banyak antusias masyarakat terhadap seni budaya asli Jawa Timur tersebut. “Ludruk ini sangat bagus, namun peminatnya makin hari makin sepi. Jika dibiarkan saja akan menjadi punah seni budaya khas Jawa Timur ini. melalui Disbudpar Jatim bekerjasama dengan seniman menggarap ludruk pembaharuan, yaitu ludruk kolaborasi,” katanya. Lanjutnya dalam menggerakkan pengembangan dan pelestarian ludruk, maka Jawa Timur akan dijadikan
pertunjukan kali ini memang benar benar mengeksplor ruangan tanpa berpikir konvensional penalaran bagus dan para pemainnya memang sudah didorong menjadi pemain panggung yang tidak harus mengikuti kaidah ludruk, eksplor dari musiknya juga bagus serta bahasa yang disesuaikan dengan kekinian ini menunjukan kolaborasi yang cukup luar biasa. Menurut lakon ludruk dulunya banyak yang sifatnya simbolis untuk membangun masyrakat agar paham akan perkembangan social, politik ekonomi dll bersamaan redupnya ludruk kalau muncul pikiran sekarang yang mampu mengesplor situasi saat ini sangat bagus, seharusnya ludruk merupakan kesaksian jaman,” tutup Sinarto. Ludruk adalah suatu ke-
Laboratorium Ludruk. Seniman ludruk juga diharapkan bisa turut serta didalam pengembangan ludruk agar bisa selalu bisa dinikmati berbagai kalangan masyarakat di Jatim ini. “Jadi nantinya akan lahir ludruk-ludruk pembaharuan dari laboratorium ludruk yang ada di UPT Laboratorium Pelatihan Dan Pengembangan Kesenian (LP PK) Beda dengan ludruk tradisional, diharapkan juga
Edisi No. 354 Thn XVIII~Minggu II Maret 2020
adanya ludruk pembaharuan ini juga bisa menggaet minat milenial untuk menontonnya,” katanya. Dikatakannya, ludruk pengembangan baru ini akan berbeda dari aspek ide cerita, iringan musik, hingga kostum nantinya akan ada perbedaan. Apalagi ke depan akan ditambahkan dengan teknologi informasi. “Kami berharap juga ludruk bisa berjaya kembali pada saat dilahirkannya ludruk
jaman dulu. Di sisi lain Sinarto menjelaskan jika ingin membuat model berkesenian melalui pendidikan formal (TK, SD, SMP, SMA), nanti bisa memanfaatkan Taman Krida Budaya ini, banyak ruang bisa dipakai bidang studi seni budaya dipendidikan formal terkaji secara baik, training of trainer seharusnya juga dilakukan di Taman Krida budaya ini,” katanya Sinarto menyampaikan kalau
senian drama tradisional dari Jawa Timur. Ludruk merupakan suatu drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik Dialog/monolog dalam ludruk bersifat menghibur dan membuat penontonnya tertawa, menggunakan bahasa khas Surabaya, meski kadang-kadang ada bintang tamu dari daerah lain seperti Jombang, Malang, Madura, Madiun dengan logat yang berbeda. Bahasa lugas yang digunakan pada ludruk, membuatnya mudah dimengerti oleh semua orang. (utg)
SAMBUNGAN
Hal - 15
Wagub Melepas Jenazah Bharatu Doni Priyanto Gugur Saat Kontak Senjata di Papua
baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Arwanop, Distrik Tembagapura, Papua, Jumat sore (26/2) dalam operasi penegakan hukum. Doni Priyanto merupakan anggota Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri. Ia gugur saat tengah melaksanakan tugas negara sewaktu menghadapi baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Gugur di tanah Papua, jenazah Bharatu (Anumerta) Doni dikebumikan di kampung halamannya yakni Trenggalek, Jawa Timur. Usai
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak bersama Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono turut hadir pada acara penjemputan jenazah Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto anggota Brimob yang gugur saat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, di terminal cargo T1 Bandara Udara Juanda Surabaya
WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas jenazah Bharatu (anumerta) Doni Priyanto ke tempat peristirahatan terkahir di, Desa Karangrejo, Kec. Kampak Kab. Trenggalek untuk dimakamkan secara militer. Jenazah almarhum diberangkatkan ke kampung halamannya setelah jenazah diterima Wagub Emil Elestianto Dardak didampingi Sekdaprov Heru Tjahjono Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Djamaludin di Terminal Cargo International Bandara Juanda, Kab. Sidoarjo, Minggu (1/3) pagi.
Kedatangan jenazah Bharatu Doni sendiri tiba di Terminal Cargo International Bandara Juanda setelah menempuh penerbangan dari Timika Papua selama hampir enam jam. Kedatangan jenazah Bharatu Doni Priyanto juga diterima pihak keluarga yang dilanjutkan dengan upacara penerimaan jenazah. Selanjutnya, jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Kec Kampak, Desa Karangrejo Kab. Trenggalek untuk dimakamkan secara militer. Almarhum Bharatu Doni Priyanto merupakan korban
Walikot Risma........... karta. “Matur nuwun (terima kasih) diberikan kepercayaan ini, mudah-mudahan ini bisa membuat saya selalu menyampaikan apa yang saya lakukan ini memberikan kebanggan untuk warga kota saya,” tuturnya. Menurutnya, penganugerahan gelar Kanjeng Ayu dari Keraton Surakarta ini pastinya bukan tanpa alasan. Karena itu, ia pun mengaku takjub dan merasa bangga mendapat kehormatan tersebut. “Pasti bukan tanpa alasan saya dipercaya untuk mendapatkan ini tapi saya sungguh sangat kaget dan saya sangat takjub luar biasa,” ungkapnya. Selain mendapat gelar Kanjeng Ayu, selama menjabat Wali Kota Surabaya, dia telah mendapat sekitar 300 penghargaan. Namun bagi dia, pemberian gelar Kanjeng Ayu adalah hal yang paling luar biasa. “Di Kota Surabaya kami mendapatkan 300 penghargaan selama saya menjabat wali kota. Tapi ini penghargaan yang luar biasa,” katanya. Presiden UCLG Aspac ini menambahkan, undangan penganugerahan gelar ini sebetulnya telah diterima sejak dua bulan yang lalu dan berlangsung pada 20 Maret 20
dari Halaman 1 20. Namun, karena hari ini ada agenda di Solo, sehingga kemudian Wali Kota Risma menerima anugerah gelar kehormatan di hari yang sama. “Jadi undangan ini kalau tidak salah dua bulan lalu (diterima), jadi seharusnya (penganugerahan) tanggal 20, jadi sinuwun (Raja Surakarta) tahu bahwa saya lagi di Solo. Perasaan saya senang, terus terang tidak pernah mimpi dan tak pernah bayangkan saya jadi kerabat di sini. Jadi saya lebih dekat,” imbuhnya. Sementara itu, Keluarga Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran Aryo menyampaikan, bahwa sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mendapat gelar yang sama dengan Wali Kota Risma. Artinya, penganugerahan gelar yang diterima itu stratanya sama. “Pak Jokowi juga dapat, stratanya juga sama. Jadi kalau ini (penghargaan) termasuk kerabat lebih dalem. Kalau masih ada Kanjeng Mas Ayu Tumenggung, itu masih abdi dalem. Tapi kalau sudah Kanjeng Mas Ayu, itu sudah pangkat bangsawan dan dianggap family (keluarga) raja,” pungkasnya. (bur/ fred)
memberikan penghormatan, jenazah kemudian dimandikan dan disalatkan. Baru pada Minggu (1/3), jenazah diberangkatkan melalui Bandara Mozes Kilangin, Mimika. Setelah proses upacara telah selesai, jenazah langsung diberangkatkan ke Trenggalek untuk dimakamkan. Sesuai rencana, Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Jenazah pria kelahiran tahun 1996 langsung diberangkatkan menuju Trenggalek untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Ditemui setelah melepas
Shafa Harris............ Shafa Harris merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang semuanya perempuan. Memiliki dua orang kakak bernama Shania Salsabila dan Shakilla Astari. Kedua kakak Shafa ini merupakan sahabat Jeje Soekarno, adik Ricky Harun. Mereka juga menempuh studi di Australia. Kini, Shafa dikabarkan berpacaran dengan penyanyi Bastian Steel. Keduanya kerap mengunggah momen kebersamaan mereka di akun Instagram masing-masing. Mantan personil Coboy Junior itu memang dikabarkan tengah menjalin asmara dengan Shafa Harris. Keduanya sering memamerkan kedekatan di sosial media. Ibunda Shafa, Sarita Abdul Mukti, yang mengaku belum mengetahui kabar tersebut meyakini jika putrinya takkan berbuat hal tak pantas sa at menjalin hubungan. Sarita juga tak bisa melarang putrinya menjalin pertemanan. Terlepas dari kabar yang beredar, kekasih Bastian Steel merupakan salah satu seleb teens tersohor di Tanah Air. Kuota Pupuk....... ni mencapai tiga kali lipat dari pupuk subsidi. Dampak kekurangan pupuk subsidi itu akan mengurangi jumlah produksi panen padi tahun ini. Selain itu, kesejahteraan petani juga akan menurun. “Alasan pupuk tersebut dikurangi karena dialihkan ke luar pulau Jawa,” tutur dia. Padahal, Jawa merupakan lumbung padi nasional, tapi pupuk subsidinya dikurangi. Tahun 2019 lalu, Jember mendapat alokasi pupuk subsidi urea sebanyak 90. 000 ton. Namun, tahun 2020 dikurangi menjadi 49.000 ton. Begitu juga dengan pupuk ZA, tahun 2019 dijatah sebanyak 40.000 ton, namun tahun 2020 hanya diberi 18.000 ton. Petani ingin menyampaikan hal itu pada Komisi B DPRD Jember. Namun, dua kali mereka menggelar Rapat Dengar Pendapat, Dinas Pertanian tidak pernah hadir. “Dinas ter-
jenazah, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan rasa duka yang mendalam. Atas nama Pemerintah Prov. Jatim turut berbela sungkawa dan menyampaikan penghormatan setinggi tingginya kepada Bharatu (anumerta) Doni Priyanto, anggota kepolisian yang gugur dalam bertugas. “Kami bangga atas perjuangan almarhum yang gigih dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Kita bangga atas perjuangan almarhum dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan,” tutupnya. (n) dari Halaman 1
Di usia yang masih 16 tahun, Shafa Harris sudah memiliki gaya hidup glamor dan kekinian. Putri pasangan Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris itu cukup berani memperlihatkan kehidupannya lewat sosial media. Termasuk gaya berbusana seksi yang kerap diunggah lewat #OOTD di Instagram. Tapi di luar itu, fakta menarik lainnya adalah Shafa Harris gemar berolahraga terutama squat. Tak heran jika tubuhnya selalu terlihat bugar dan ramping. Putri ketiga Sarita Abdul Mukti dan Faisal Haris ini pernah menjuarai turnamen sepak bola di Australia. Menguasai Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan dikenal sebagai sosok yang berani menyuarakan kebenaran. Mulai sejak insiden melabrak Jennifer Dunn, kehidupan Shafa Harris tetap menarik untuk dibicarakan. Seperti beberapa waktu terakhir, photo seksi yang diupload di Instagram. Dalam photo itu terlihat Shafa menggunakan bikini berwarna marun. Di kenali dari info tempat, dia tengah dari Halaman 1 kait tidak datang, Rabu kami akan datangi ke dinas,” tutur dia. Bila tidak ditemui, petani mengancam akan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kasiyan Timur Hendro Saputro menambahkan kelangkaan pupuk subsidi sudah terjadi di Kecamatan Puger. “Kuota ada, tapi terjadi kelangkaan di lapangan. Setelah saya telusuri ada alokasi yang diatur oleh Dinas Pertanian,” tambah dia. Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Arismaya Parahita mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan para petani tersebut. “Kami akan koordinasi dengan dinas terkait untik alokasi pupuk yang ada sesuai kebutuhan di lapangan,” ujar dia.(ist)
ada di Bali. Shafa Harris memanglah kadang-kadang mengunggah photo dengan baju terbuka. Bahkan juga sebagian haters memberi komentar negatif. Tetapi kesempatan ini, Shafa tidak tinggal diam. Buktinya, salah satunya komentar netizen dibalas dengan jawaban menohok. “Fotonya di pantai terusterusan, sukai ya pamer payudara, yes. kidz jaman now tidak heran deh… “ catat account @Lha_julaiha. Seolah gerah, Shafa segera membalasnya. “@Lha_ julaiha ya kan di bali waktu gue photo dalam mall mulu???, “ jawabnya. Tak kalah menarik adalah saat Shafa Harris mengunggah potret kehidupan masa kecilnya di akun instagramCall Center....... kita buka agar masyarakat bisa terang dan tenang jika mendapatkan informasi dan konsultasi kemana fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang bisa mereka tuju saat mengalami tanda-tanda terinfeksi coronavirus,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (4/3/2020), di Gedung Negara Grahadi. Jika masyarakat menghubungi layanan call center ini, operator dari Dinas Kesehatan akan menjawab dan memberikan layanan informasi. Khususnya dalam hal managemen layanan rumah sakit yang bisa dijadikan masyarakat sebagai rujukan saat mengetahui ada tandatanda yang menyerupai coronavirus. “Kita berjejaring dengan 44 rumah sakit yang kami tetapkan sebagai rumah sakit rujukan pertama dan kita siapkan untuk menerima warga Jatim jika mengalami gejala terindikasi coronavirus,” ucap mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini. Sebanyak 44 rumah sakit rujukan pertama ini tersebar di seluruh kabupaten kota di Jawa Timur. Rumah sakit rujukan pertama coronavirus ini adalah rumah sakit yang sudah memenuhi empat kri-
nya. Ia membagikan tiga foto lawas. Dalam foto pertama, tampak kedua orangtuanya, Faisal dan Sarita bersama ketiga putrinya. Lalu di foto kedua, tampak Faisal menggendong bayi perempuan, tampaknya Shafa kecil. Sementara foto terakhir, terlihat Faisal Harris saat berada di kereta gantung Jepang. Tidak ada keterangan pada foto tersebut. Banyak yang menduga Shafa sedang rindu dengan ayahnya. Sebab, saat ini Faisal Harris telah menikah dengan Jennifer Dunn dan hidup dengan istri keduanya itu. Banyak warganet yang terharu dengan unggahan foto Shafa. Mereka pun memberikan komentar penuh semangat untuk remaja cantik ini.(ist) dari Halaman 1 teria. Yang pertama adalah rumah sakit tipe B, memiliki ruang isolasi, memiliki dokter sesialis paru-paru, dan memiliki dokter radiologi. Dengan memenuhi empat kriteria ini, maka rumah sakit akan bisa menentukan pasien mengalami sakit yang mengarah ke COVID-19 ataukah tidak. “Jika mengarah ke CO VID-19, maka pasien akan diarahkan untuk dirujuk ke 3 rumah sakit rujukan utama kita yaitu RSUD Dr Soetomo Surabaya, RSUD Dr Soedono Madiun, dan RSUD Saiful Anwar Malang. Mana yang terdekat dari pasien, ke rumah sakit itu pasien akan dirujuk,” tegasnya. Maka fungsi call center ini penting bagi masyarakat agar bisa mendapatkan pengarahan apa yang harus dilakukan dan kemana mereka harus menuju saat mengalami gejala coronavirus CO VID-19. “Saya mohon masyarakat Jawa Timur tetap tenang. Kami melakukan kordinasi yang sangat komprehensif vertikal dan horisontal. Jangan panik termasuk melakukan aksi borong atau ‘panic buying’. Semoga semua warga Jatim sehat,” tutupnya. (hms)
Hal - 16 Edisi 354 Thn XVIII~Minggu II Maret 2020
Kebijakan Perlindungan Obat Tradisional
Mengurangi Ketergantungan Obat Kimia Kusnadi, SH.MHum Ketua
Provinsi Jawa Timur merupakan bagian dari daerah penghasil tanaman biofarmaka yang sangat besar sebagai bahan baku obat tradisional
Sejalan dengan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap obat tradisional, pemerintah telah ikut memberikan perhatian baik dari segi pelayanan maupun regulasi menyangkut produk obat tradisional tersebut. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap obat kimia, yang hampir 95% bahan bakunya berasal dari impor dengan sekitar 60-63 persen berasal dari China. Nota Penjelasan Komisi E
♦
DPRD Jatim itu disampaikan juru bicaranya H Budiono, S.Sos dalam rapat paripurna yang membahas usul prakarsa Raperda Provinsi Jawa Timur tentang Perlindungan Terhadap Obat Tradisional, Senin (2/3/2020). Menurut Komisi E, tanaman obat sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia sangat melimpah. Dari total sekitar 40.000 jenis tanaman obat yang telah dikenal di dunia, 30.000-nya disinyalir berada di Indonesia. Jumlah tersebut mewakili
90% dari tanaman obat yang terdapat di wilayah Asia. Dari jumlah tersebut, 25% di antaranya atau sekitar 7.500 jenis sudah diketahui memiliki khasiat herbal atau tanaman obat. Namun hanya 1.200 jenis tanaman yang sudah dimanfaatkan untuk bahan baku obat-obatan herbal atau jamu. Berdasarkan data Statistik Hortikultura tahun 2016, total produksi tanaman obat (tanaman biofarmaka) di Indonesia sebesar 595.423.212 kilogram. Komoditas yang
Perubahan Raperda Nomor 5 Tahun 2017 DPRD Jatim
Membagi Pos Anggaran Pimpinan dan Anggota
Ketua Fraksi KBN DPRD Jatim, Dwi Hari Cahyono
Setelah melalui pembahasan di internal DPRD, bersama jajaran eksekutif, dan konsultasi dengan Kemendagri, Raperda Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur akhirnya disepakati terdiri dari 9 Bab dan 61 pasal. Hal itu disampaikan Fraksi Keadilan Bintang Nurani (KBN) DPRD Jatim melalui juru bicaranya Bambang Rianto, SH dalam rapat paripurna, akhir Februari 2020 lalu. Pendapat akhir Fraksi KBN itu membahas tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Selain ada perubahan “nomenklatur”, dari sebelumnya bernama “Pengelolaan
Keuangan Daerah Provinsi Jawa Timur” berubah menjadi “Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur”. Raperda yang baru ini juga secara jelas membagi Pos Anggaran Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, yakni Pos DPRD dan Pos Sekretariat DPRD. Pos Sekretariat DPRD memuat Rencana Kerja (RK) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk kegiatan pimpinan dan anggota DPRD. Sedangkan pos DPRD memuat penghasilan dan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD. Dengan demikian, nomenklatur dan kamarnya sekarang semakin jelas. Pos sekretariat DPRD yang berisi anggaran kegiatan pimpinan dan anggota DPRD harus merujuk pada rencana kerja DPRD. Materi pokok yang berubah dalam Raperda ini, yakni yang terkait dengan perubahan jumlah hari Pelaksanaan reses anggota DPRD (dari enam hari menjadi delapan hari). Menurut Fraksi KBN yang diketuai Dwi Hari Cahyono, S.Hut, satu hal yang perlu dicermati adalah terkait dengan masalah “klausul disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah”, sebagaimana yang diatur dalam PP 18 tahun 2017. Pemberian hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD dalam pelaksanaannya
tetap harus menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Dan kemampuan keuangan daerah harus memiliki indikator atau ukuran yang jelas, yakni secara normatif sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). Dalam kaitan dengan ini, Fraksi KBN berpendapat perlu ada perhitungan yang cermat, transparan dan akuntabel. Indikator normatifnya adalah dengan menggunakan pedoman yang selama ini dipakai, yakni menggunakan formulasi perhitungan yang diatur dalam Permendagri sebagaimana yang dipakai pada Perda sebelumnya. Selain berpedoman pada aspek yuridis-normatif, yakni Permendagri, alangkah baiknya juga memperhatikan kondisi sosio ekonomi masyarakat secara riil. Mungkin akan relatif sulit dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengukur kondisi sosioekonomi masyarakat untuk kemudian dijadikan indikator. Namun setidaknya azaz kepatutan, kepantasan, kelayakan, rasionalitas, proporsionalitas harus menjadi spirit atau “ruh” dalam menentukan kenaikan tunjangan anggota dan pimpinan DPRD. Hal ini, perlu dilakukan agar nantinya tidak menimbulkan resistensi dan/atau persepsi miring dari publik atas kebijakan baru ini. (yd)
memberi kontribusi produksi terbesar terhadap total produksi tanaman biofarmaka di Indonesia, yaitu jahe (37,98%), kunyit (18,82%), kapulaga 12,22%), laos/ lengkuas (10,50%), dan kencur (6,33%). Sementara persentase produksi untuk tanaman biofarmaka lainnya masing-masing kurang dari 5%. Provinsi Jawa Timur merupakan bagian dari daerah penghasil tanaman biofarmaka yang sangat besar sebagai bahan baku obat tradisional. Menurut Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan tahun 2016-2017 bahwa jumlah produksi jahe di Provinsi Jawa Timur sebesar 26,7% dari produksi nasional, untuk Kunyit sebesar 5,6%, untuk Lengkuas/Laos sebesar 11,5%, dan untuk kencur sebesar 9,8% dari produksi nasional. Sementara itu, menurut
Hj Anik Maslachah, SPd.MSi Wakil Ketua
Sahat Tua P. Simanjuntak, SH Wakil Ketua
data dari Seksi Kefarmasian dan Alkes PKRT (Alat Kesehatan serta Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2016 menyebutkan bahwa Industri Obat Tradisional (IOT) berjumlah 18 dan untuk Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) berjumlah 242. Berdasarkan data di atas, wilayah Jawa Timur memiliki produksi tanaman biofarmaka sebagai bahan baku tradisional yang sangat besar serta memiliki Industri Obat Tradisional (IOT) dan Industri Ekstrak Bahan Alam (IE BA) serta Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) yang banyak. Besarnya sumber daya tanaman biofarmaka dan perusahaan obat tradisional menjadi pijakan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk dilakukan pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan terhadap obat tradi-
H Anwar Sadad, MAg Wakil Ketua
Drs. H Achmad Iskandar, MSi Wakil Ketua
sional dalam penyeleggaraan pelayanan kesehatan tradisional di Provinsi Jawa Timur. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap obat-obat kimia dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan konvensional di Provinsi Jawa Timur. Menurut Komisi E yang diketuai Hj. Wara Sundari Renny Pramana, SE, perlindungan terhadap obat tradisional merupakan bagian daripada urusan pemerintahan bidang kesehatan yang berkaitan dengan pelayanan dasar serta urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil, dan menengah yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Ketentuan di atas menjadi dasar bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membentuk kebijakan hukum dalam bentuk Peraturan Daerah tentang Perlindungan terhadap Obat Tradisional. (yd)
Wajar Jika SDM Sekretariat DPRD Memperoleh Penghargaan Pendapat Akhir dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Jawa Timur disampaikan oleh juru bicaranya Moch. Aziz SH.MH yang membagi dalam tiga bagian. Pertama, instrumen anggaran sebagai alat bagi peningkatan kinerja dewan. Aspek ini dapat dibaca bersama pada ketentuan Pasal 14, 23, 26 dan Pasal 29 dari Rancangan Perda yang telah disepakati. Ketentuan pasal tersebut dalam cara pandang institusional merupakan hak yang sejatinya melekat karena fungsi yang disematkan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD. Karena itu, kata Fraksi PAN, sudah sepatutnya hal ini menjadi hak anggota DPRD dalam rangka memastikan bahwa fungsi yang disematkan padanya akan berjalan dengan baik. Sebagai wakil rakyat yang menjadi agregator kepentingan rakyat. Maka menyadari posisi yang demikian, fungsi dewan dalam hal legislasi, budgeting dan pengawasan harus mendapat support secara memadai dalam menjalankan peran representatisi ini. Kedua, peran dari Sekretariat DPRD. Peran yang dimaksud oleh Fraksi PAN dapat dikelompokkan menjadi dua aspek. Pertama peran sebagai unit atau institusi dalam kerangka sistem yang menjadi support bagi pelaksanaan tugas dan fungsi dewan dan aspek peran sebagai supporting sumber daya manusia. Dalam hal pertama, Fraksi PAN yang diketuai Dr A Basuki Babussalam, SH.MH memberikan apresiasi pengaturan. Pada aspek ini, Sekretariat
Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim, Dr A Basuki Babussalam, SH.MH
Dewan bukanlah entitas tersendiri yang berjarak dengan Pimpinan dan Anggota Dewan, sehingga telah pada tempatnya rencana kerja dewan harus mendapat fasilitas, proses dan dukungan yang memadai dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Sekretariat DPRD. Terakhir adalah motivasi dan penghargaan terhadap supporting system Sekretariat DPRD. Peran representasi dengan fungsi legislasi, pengawasan, dan budgeting menjadikan tugas kedewanan mempunyai kekhasan yang tidak dapat disamakan dengan kerja eksekutif. Alhasil logika kerja birokrasi, salah satunya dengan karakter keteraturan menjadi tantangan dalam memfasilitasi tugas kedewanan. Reses, kunjungan kerja dan lain-lainnya sebagai bentuk pelaksanaan tugas dewan adalah hal yang membutuhkan dukungan dari Sekretariat DPRD. Atas hal ini wajar dan telah proporsional bila sumber daya manusia pada Sekretariat DPRD memperoleh pula penghargaan. Fraksi PAN setuju dengan narasi bersama bahwa motivasi harus dibangun untuk Sekretariat Dewan dan apre-
siasi harus diberikan dalam bentuk tambahan penghasilan. Hal ini terlebih Pimpinan dan Anggota DPRD Periode 2019-2024 mengalami penambahan dari 100 orang menjadi 120 orang yang keseluruhannya merupakan Pejabat Daerah, dengan kedudukan Ketua DPRD setara dengan Gubernur, Wakil Ketua DPRD setara dengan Wakil Gubernur, dan Anggota DPRD. Pendapat Fraksi PDI Perjuangan Fraksi PDI Perjuangan yang diketuai Dr Sri Untari, M.AP juga menyambut baik laporan Panitia Khusus pada tanggal 06 Februari 2020 mengenai hasil pembahasan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017. Adapun usulan Perda ini dilakukan antara lain karena terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Di samping juga sebagai tindak lanjut atas Rekomendasi Panitia Khusus DPRD Provinsi Jawa Timur pembahas Rancangan Peraturan DPRD Provinsi Jawa Timur tentang Tata Tertib yang disampaikan pada tanggal 12 Oktober 2018. Terkait dengan materi hasil pembahasan Raperda ini, Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, dapat menerima dan menyambut baik semua yang telah disepakati dan dihasilkan yaitu terkait masa reses, formulasi rencana kerja DPRD dan RKA Sekretariat DPRD, pelaksanaan masa reses DPRD, penyesuaian hak keuangan dan administratif, serta tambahan penghasilan bagi PNS Sekretariat DPRD. (yd)