Jatim Pos Edisi 355

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 355 Thn XVIII – Minggu III Maret 2020

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

MA Batalkan Kenaikan BPJS Kesehatan

Peserta Pertanyakan Iuran Pengembalian Tiara idol Ternyata Sudah Punya Pacar Tiara Anugrah Eka Setyoandini atau kini dikenal dengan Tiara Idol akhirnya mampu menjadi runner up Indonesian Idol 2020, sekaligus mengharumkan nama Jember, tempat kelahirannya. Tak disangka pula jika lagu milik Raisa yang berjudul “Could it Be” yang dilantunkannya saat audisi Indonesian Idol X dan menghasilkan Golden Ticket akhirnya mampu mewujudkan mimpi Tiara menjadi seorang penyanyi. Perempuan kelahiran 23 september 2001 ini merupakan kontestan Indonesian Idol X

Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen akhirnya dibatalkan Mahkamah Agung (MA). Judicial review itu diketok oleh hakim agung Supandi, Yosran dan Yodi Martono Wahyunadi pada 27 Februari 2020. Lantas bagaimana nasib premi yang sudah telanjur disetor para peserta BPJS Kesehatan per 1 Januari 2020 lalu? Tak hanya peserta mandiri, bahkan untuk peserta penerima bantuan iuran (PBI) yang ditanggung melalui APBN, Kementerian Keuangan telah mengucurkan dana untuk melakukan pembayaran di depan. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Ekonomi Kesehatan Mohamad Subuh menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menyikapi kondisi ini. Pernyataan senada disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah kelebihan iuran BPJS Kesehatan yang sempat naik dari awal tahun ini akan dikembalikan oleh pemerintah kepada para peserta BPJS Kesehatan.

Ilustrasi pelayanan BPJS Kesehatan

Suahasil menambahkan pemerintah akan terlebih dahulu mempelajari amar putusan MA tersebut, sebelum memutuskan segala konsekuensi yang ada usai MA batalkan kenaikan iuran tersebut.

“Nanti itu konsekuensinya seperti apa nanti setelah kita mendalami dari keputusan tersebut,” kata Suahasil saat ditemui di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Senin (9/3/2020) malam. “Amar ke-

putusannya seperti apa, dan apa saja konsekuensinya,” tambah Suahasil. Ia menuturkan, pihaknya harus berdiskusi dengan kementerian terkait untuk meBersambung ke hal.. 15

DBD di Jatim 185 Meninggal Dunia BPJS Tuban Bingung Ambil Langkah Khofifah : Kerawanannya Tak Kalah dari Corona Surabaya, Jatim Pos Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat Jawa Timur melakukan antisipasi komprehensif atas ancaman virus Demam Berdarah Dengue (DBD) ditengah isu Virus Corona yang merebak. Menurutnya, virus DBD tidak kalah pentingnya, karena Hingga saat ini sudah ada lebih dari 16.000 kasus DBD secara nasional, dengan 100 lebih diantaranya meninggal dunia. “Jangan sampai masyarakat hanya terfokus pada isu corona. Sementara DBD yang juga sangat berbahaya malahan dianggap sepele,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (12/3). Khofifah menerangkan, hingga bulan Maret Tahun 20

Pemeriksaan jentik nyamuk

20 ini di Jawa Timur sendiri sudah ada sekitar 1.766 kasus, dimana 15 kasus diantaranya meninggal dunia. Tahun 2019 lalu, tercatat ada sebanyak 18.393 kasus di Jawa Timur dengan 185 kasus yang berujung pada kema-

tian. Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan telah melakukan sejumlah upaya pencegahan agar kasus DBD tak bertambah. Di antaranya melakukan sosialisasi geraBersambung ke hal.. 15

Tuban, Jatim Pos Batalnya kenaikan iuran BPJS Kesehatan, Kantor cabang BPJS Kesehatan di Tuban belum menerima salinan resmi pembatalan kenaikan iuran tersebut. Belum diterimanya Salinan resmi dari MA ini membuat kantor cabang Tuban belum bisa mengambil langkah lebih lanjut. “Sampai dengan saat ini salinan keputusan MA belum diterima oleh BPJS Kesehatan. Pada dasarnya BPJS Kesehatan akan mengikuti dan patuh dengan ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Cabang BPJS Tuban Heny Ratnawati, Selasa (10/03/20). Tentang dibatakannya ini seusai Mahkamah Agung (MA) mengabulkan uji materi Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan. Dalam putusannya, MA membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Padahal, BPJS Kesehatan sudah memungut nominal iuran baru per 1 Januari 2020.

Heny menjelaskan, sejauh ini BPJS Kesehatan Tuban belum bisa mengambil langkah-langkah. Pihaknya menunggu arahan lebih lanjut dari pihak di atasnya. Selain itu Heni tidak bisa menjelaskan bagaimana pembayaran iuran yang sudah terlanjur naik itu. Apakah bisa digunakan untuk membayar pada bulan ini ataukah ada formulasi lain yang mengatur hal itu. “Salinan keputusan belum diterima BPJS Kesehatan,” tegasnya. Seperti diketahui uji materi yang

diajukan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah (KPCD) ini seperti mewakili suara masyarakat yang menentang kenaikan iuran sejak ide tersebut mengemuka pada Oktober 2019 lalu. Bagaimana tidak? Iuran naik tak tanggung-tanggung mencapai dua kali lipat. Untuk kelas III mandiri dipatok Rp42 ribu dari sebelumnya Rp25. 500. Kemudian, kelas II mandiri Rp110 ribu dari Rp51 ribu, dan kelas I mandiri Rp160 ribu dari semula Rp80 ribu. (min)

Virus Corona Ternyata Bisa Sembuh Seratus Persen Tanpa Obat

Senam dengan gerakan cuci tangan yang dilakukan Forpimda Bojonegoro, Jawa Timur ini ternyata efektif untuk menangkal virus corona

MASYARAKAT Indonesia saat ini memiliki kekhawatiran berlebih terhadap mewabahnya virus corona. Apalagi gencarnya pemberitaan di berbagai media. Di daerah lain dikabarkan, persediaan masker dan hand sanitizer menipis. Bahkan banyak yang mengambil untung dengan cara menim-

bun dan menjual barang-barang yang kini langka tersebut dengan harga mahal. Tak hanya itu, banyak orang berbondong-bondong membeli bahan makanan dan menyetok dengan yang banyak. Akibatnya, banyak pihak yang justru dirugikan atas perilaku tersebut. Tetapi kini masyarakat

tak perlu khawatir lagi. Meski virus corona sangat masif, namun lebih dari 50 persen kasus berhasil sembuh total. Berdasarkan data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University per Selasa (3/3/2020) pukul 18.06 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh dunia telah mencapai 91.113 ka-

sus. Dari jumlah kasus yang dilaporkan, tercatat 3.118 kematian. Meski obat untuk virus corona hingga kini belum ditemukan, sebanyak 48.134 pasien dinyatakan sembuh. Berdasarkan jumlah tersebut, tingkat kematian ratarata sementara secara umum Bersambung ke hal.. 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.