Jatim Pos Edisi 359

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 359 Thn XVIII – Minggu III April 2020

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Dikecam Banyak Pihak

Menkumham Yasonna Stop Bebaskan Napi Dian Ayu Lestari Mantap Berhijab

Dian Ayu Lestari dikenal sebagai news anchor dan presenter ini, ternyata sekarang telah mengubah penampilannya. Wanita cantik yang dulu pernah mengikuti Miss Indonesia tahun 2007, sekarang tampil leih tertutup. Dian kini kini berhijab seiring dengan aktivitasnya yang menarik diri dari layar kaca. Istri dari artis Ananda Omesh ini tampaknya ingin lebih fokus mengurus keluarga kecilnya. Perubahan menjadi suatu hal yang wajar bagi manusia. Semua perubahan dilakukan guna menjalani suatu hal yang menurut mereka terbaik. Tentunya perubahan tak hanya dilakukan oleh orang biasa saja, namun para pe-

Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Pembebasan 30 ribuan narapidana oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akhirnya dihentikan, setelah menuai kecaman dari berbagai pihak. Sebelumnya, sejumlah pihak baik kriminolog maupun anggota DPR mengkritik keputusan Menkumham Yasonna Hamonganan Laoly yang mengeluarkan kebijakan tentang pembebasan narapidana dan anak melalui program asimilasi dan integrasi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Sebab, timbul persoalan baru dampak dari pembebasan narapidana dan anak tersebut. Salah satunya yakni, narapidana yang kembali berulah usai dibebaskan. Kemenkumham Yasonna H Laoly rupanya menerima masukan tersebut, dan akhirnya menghentikan sementara kebijakan pembebasan narapidana dan anak di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Selain berulangnya kembali kelakuan para napi selepas keluar dari lembaga pemasyarakatan, langkah Kemenhukham juga menimbulkan kekawatiran di tengah masyarakat. Mereka was-was di tengah pembatasan sosial justru dimanfaatkan oleh para napi untuk melakukan tindakan kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Wali Kota Madiun

Bakal Tindak Tegas ASN yang Nekat Mudik

Wali Kota Madiun, Maidi

Madiun, Jatim Pos Wali Kota Madiun, Maidi bakal menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang nekat mudik di lebaran tahun ini. Terutama, terkait aturan Physical Distancing selama

masa darurat Covid-19. Tindakan tegas Wali Kota Madiun tersebut dituangkan langsung dalam Surat Edaran Wali Kota Madiun Nomor 800/1263/401.201/2020 tentang pembatasan kegia-

tan bepergian ke luar daerah dan atau kegiatan mudik bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Madiun. Surat Edaran yang diterbitkan pada Kamis (16/4/20 20) itu menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2020. Larangan mudik ini merupakan salah satunya bertujuan untuk menghindari penyebaran Virus Corona ya ng disebabkan oleh mobilitas penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya. Apabila terpaksa harus melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah, ASN wajib mendapatkan izin dari atasan. Namun, jika melakukan pelanggaran, maka sanksi tegas akan diberlakukan keBersambung ke hal.. 15

Menkumham Yasonna Hamonganan Laoly

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kemenkumham, Bambang Wiyono mengatakan pihaknya menerima masukan dari ber-

bagai pihak, termasuk anggota DPR. “Sebelum mengambil keputusan, Pak Menteri juga meminta pandangan dari

berbagai pihak, termasuk Presiden,” ujar Bambang, Rabu (14/4/2020). Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Sidoarjo dan Gresik Rencana Terapkan PSBB

Posko sterilisasi di kawasan Frontage Road Ahmad Yani, Surabaya, menghadang warga yang datang dari luar kota Surabaya

Surabaya, Jatim Pos Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik berencana menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan laju virus corona. Untuk penerapan PSBB itu akan diajukan ke pemerintah pusat.

“Kami menugaskan Sekretaris Daerah Provinsi, yang juga Ketua Rumpun Promotif-Preventif Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur Heru Tjahjono, untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Gresik dan Lamongan,” kata Gubernur Jatim, Khofifah In-

dar Parawansa, Kamis (15/4/ 2020) di Grahadi Surabaya. Selain itu Ketua Rumpun Tracing Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr Kohar Hari Santoso diminta untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya. Terbukanya wacana PS BB atau skema yang mirip dengan hal itu, dilakukan untuk menekan penyebaran pasien positif virus corona atau covid-19 di Surabaya dan sekitarnya. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat dikonfirmasi mengatakan hingga kini ia masih melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya, Pemkab Sidoarjo, dan Pemkab Gresik. “Sedang kami koordinasikan segala kemungkinan pemberlakuan PSBB. Ada beBersambung ke hal.. 15

Robot Si RAISA Bisa Dialog Pasien Covid-19 Gubernur Berikan Apresiasi, Minta Dikembangkan Surabaya, Jatim Pos Robot Si RAISA hasil inovasi terbaru ITS dan Unair memiliki keistimewaan mampu memberikan pelayanan pada pasien covid-19 tanpa mengharuskan tenaga kesehatan bertatap langsung dengan pasien covid-19. Robot ini bisa berdialog dengan pasien.

“Ada keluhan apa hari ini ibu? Obat hari ini bisa diambil di nampan yang ketiga,” ucap robot RAISA pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mencoba mengibaratkan diri sebagai pasien. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

menyempatkan menyaksikan aksi robot itu, Kamis (16/4), saat meninjau dan meresmikan operasional 16 ruang ICU baru sebagai ruang isolasi pasien covid-19 di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya Gubernur Khofifah bahkan mencoba si RAISA de-

ngan mengibaratkan dirinya adalah seorang pasien yang dilayani oleh si RAISA. Si robot kemudian masuk ke dalam ruangan isolasi dan menanyai kondisi pasien. Dalam robot RAISA, terdapat layar yang terhubung Bersambung ke hal.. 15

Robot Si RAISA berdialog dengan Gubernur Khofifah


METROPOLIS

Hal - 2

Risma Jadi Dosen Tamu Lemhanas via Teleconference

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini sedang mengajar via teleconference

Surabaya, Jatim Pos Di sela-sela kesibukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkantor di Dapur Umum, halaman Balai Kota Surabaya, ternyata dia masih meluangkan waktu untuk menjadi dosen tamu via online di forum Program Pendidikan Regular Angkatan (PPRA) 60 tahun 2020, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Selasa (14/4/

2020). Forum yang bertajuk Kebijakan Tata Kota Surabaya untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang anggota yang terhubung menjadi satu melalui saluran teleconference. Dengan ucapan salam yang khas, Wali Kota Risma menyapa para audience untuk mengawali pertemuannya

yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut. Saat itu, Wali Kota Risma memaparkan keberhasilannya dalam membangun Kota Pahlawan terhitung sejak awal pertama menjabat sebagai wali kota pada tahun 2010 hingga saat ini. Ia pun menyampaikan bahwa ‘kota’ bukanlah kata benda. Menurutnya, kota merupakan kata yang di dalamnya terdapat makhluk hidup termasuk

manusia dengan segala keanekaragamannya. “Jadi yang paling penting kota ini ada manusia yang semua memiliki keinginan dan kebutuhan masing-masing. Itu mengapa saya mencoba membuat seluruh kota ini bisa dinikmati sleuruh lapisan masyarakat,” tutur Wali Kota Risma. Ia menceritakan dahulu saat pertama kali menjabat sebagai wali kota tahun 2010, saat itu hampir 30 persen penduduk Surabaya tidak mampu. Di situlah Wali Kota Risma memulai mengatasi kemiskinan dengan menggerakkan mesin kedua, yakni para istri untuk berpenghasilan meskipun dari rumah. Dari situlah lahir program Pahlawan Ekonomi. “Kita ajarkan mereka menghasilkan sebuah produk baik makanan maupun kerajinan tangan. Kemudian selang 5 tahun saya evaluasi ternyata hasilnya cukup bagus. Beberapa dari mereka pemasukannya sekitar Rp 1 miliar per bulan,” ungkapnya. Selain itu, pergerakan ekonomi juga dilakukan wali kota perempuan pertama di Surabaya ini khusus kala-

ngan muda. Jika ibu-ibu melalui Pahlawan Ekonomi, maka yang muda-muda namanya Pejuang Muda. Selain itu, pemkot juga membuat Koridor Co-working space ya ng menampung dan mengajak anak muda untuk bersaing di era industri 4.0. “Saya gerakkan mereka (anak muda) untuk membuat startup agar bisa bersaing di industri 4.0,” tegasnya. Tidak hanya itu, Presiden UCLG Aspac ini pun juga memaparkan strategi serta keberhasilannya dalam membangun infrastruktur, termasuk penanganan banjir, hingga bidang pendidikan. Bahkan, ia juga memastikan bahwa terkait pelayanan dan perijinan saat ini semuanya sudah lebih mudah dan cepat. Artinya segala macam perijinan bisa diakses melalui online. “Hampir seratus persen kami menggunakan elektronik. Perijinan kami hanya satu jam saja dan lebih memudahkan masyarakat,” paparnya. Setelah Wali Kota Risma memaparkan panjang lebar tentang berbagai hal yang telah dilakukan di Kota Surabaya, para peserta kemudian berebut mengacungkan per-

tanyaan di sesi tanya jawab. Tak sedikit dari mereka menyampaikan salut dan bangga kepada Wali Kota Risma atas kerja keras dan rentetan prestasi yang telah diraihnya. Sementara itu, salah satu peserta asal Negara Malaysia Brigadir General, Khairul Azmizal Bin Ahmad Natal mengatakan bahwa Wali Kota Risma adalah bukti sosok pemimpin berhasil dalam melestarikan masyarakat yang bernaung di bawahnya. “Atas prestasi tinggi itu, Ibu Wali Kota Surabaya ini harus menjadi contoh dan menjadi pengalaman berharga bagi pemimpin masa depan, yakni peserta PPRA 60,” kata dia. Ia pun menjelaskan paparan Wali Kota yang sangat informatif ini membuat para peserta begitu bersemangat. Semua itu dinilai apa yang disampaikan Wali Kota Risma adalah bukti nyata yang memang sudah terbukti dilakukan di Kota Pahlawan. “Paparan beliau adalah bukti yang beliau sendiri upayakan. Ini menjadikan penjelasan oleh beliau terhadap materi itu sangat jelas dan berkesan. karena sangat genuine atau original,” pungkas dia. (bur/fred)

Tim Gabungan Gencarkan Patroli Skala Besar Dorong Warga Bersinergi dalam Mitigasi Covid-19 Surabaya, Jatim Pos Tim Gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI, menggelar patroli skala besar sebagai upaya preventif untuk menekan penyebaran Covid19 di Kota Pahlawan, Senin (13/04/2020) malam. Patroli gabungan dilakukan dengan sasaran cafe-cafe yang biasa digunakan nongkrong masyarakat. Dalam kegiatan itu, selain melakukan sosialisasi physical distancing, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, jajaran Polrestabes Surabaya, TNI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) ini juga mewajibkan seluruh pengunjung cafe untuk mengikuti rapid test. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, patroli gabungan yang menyasar ke semua wilayah di Surabaya ini ke depan bakal terus digelar. Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang sifatnya kumpul-kumpul. “Sasaran kita adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat supaya

tidak lagi mengadakan kerumunan-kerumunan yang sifatnya massal dengan banyak orang, dan sekaligus kita lakukan rapid test,” kata Eddy, Selasa (14/04/2020). Namun demikian, Eddy menjelaskan, ketika rapid test itu dilakukan hasilnya negatif, orang tersebut dalam dua atau tujuh hari ke depan belum tentu juga negatif Covid-19. Akan tetapi, rapid test ini dilakukan sebagai langkah awal untuk mendeteksi orang tersebut apakah saat ini negatif atau terjangkit Covid-19. “Menurut Dinkes (Dinas Kesehatan), rapid test bisa berjalan tujuh sampai sepuluh hari orang tersebut bersinggungan dengan orang yang positif. Sehingga dari (hasil) rapid test, belum tentu dua, tiga, atau satu minggu lagi, mereka juga negatif,” jelasnya. Akan tetapi, Eddy menyatakan, upaya ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat supaya lebih berhati-hati lagi terhadap penyebaran Covid-19. Sebab, langkah terbaik untuk mencegah dari tertularnya virus itu adalah dengan saling menjaga jarak, mengurangi kumpul-kumpul, dan tetap

Petugas Dinkes saat mengambil sampel pengunjung café dengan alat rapid test

tinggal di rumah. “Tidak perlu keluar ketika itu tidak penting, karena itu kegiatan kumpul-kumpul kami mohon kepada masyarakat untuk dikurangi,” pesannya. Eddy juga memastikan, pihaknya bersama jajaran samping bakal terus menggelar kegiatan patroli skala besar ini dengan menyasar ke seluruh wilayah di Kota Surabaya. Apabila nantinya ketika patroli dan dilakukan rapid test hasilnya positif Covid19, maka orang tersebut langsung dilakukan isolasi ke rumah sakit rujukan. “Hasil (patroli gabungan) semalam negatif semuanya. Tapi ini akan kita lakukan terus, nanti kalau sampai itu kita temukan positif langsung

kita isolasi, kita siapkan rumah sakit rujukan,” tegasnya. Di tempat terpisah, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfiro Trisanto menambahkan, operasi gabungan skala besar ini menyasar kepada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan kumpul-kumpul di cafe. Selain melakukan sosialisasi physical distancing, setiap pengunjung juga dilakukan rapid test. “Tujuannya adalah supaya masyarakat tidak lagi melaksanakan kegiatan kumpulkumpul dan belanja yang duduk-duduk memakan waktu lama. Kalau mereka mau makan, supaya dibungkus dan segera dibawa pulang,” pungkasnya. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak semua warga menerapkan mitigasi Covid-19 dalam upaya mengurangi resiko penyebaran pandemi virus tersebut. Salah satunya yakni dengan semakin gencar dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Seluruh warga hingga tingkatan RT maupun RW, diharapkan aktif bersama pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus. Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, untuk menekan penyebaran Covid-19 tak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi warga diharapkan juga andil dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Saatnya mitigasi Covid-19 dilakukan di Surabaya,” kata Fikser di Halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (14/03/2020). Fikser menjelasan, mitigasi Covid-19 yang dimaksud adalah dengan menerapkan protokol pembatasan mobilisasi penduduk di lingkungan RT dan RW. Melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, pihaknya mendorong ke seluruh pengurus RT/RW ataupun warga melakukan penutupan akses jalan yang dinilai tidak penting. “Kami minta kepada seluruh pengurus RT/RW, kepada

semua warga, untuk menutup akses-akses pintu gang, buatlah semua akses keluar masuk menjadi satu pintu,” katanya. Selain itu, Fikser menyebut, di setiap akses keluar masuk itu sebaiknya juga ada petugas atau adanya partisipasi warga untuk melakukan pengecekan kepada setiap orang yang datang. Partisipasi masyarakat dalam mitigasi ini diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran Covid-19. “Ada petugas yang disiapkan atau swadaya partisipasi masyarakat untuk melakukan pengecekan kepada semua warga yang keluar masuk menanyakan kepentingannya,” imbaunya. Tak hanya mengajak semua pengurus RT/RW menerapkan mitigasi Covid-19, Fikser juga berharap, seluruh elemen masyarakat turut andil terlibat bersama. Tujuannya, agar warga betulbetul patuh terhadap imbauan yang disampaikan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk tetap tinggal di rumah. “Itu yang harus kita lakukan tidak ada lagi cara lain. Jangan lupa semua individu selalu menjaga kebersihan, dengan cara mencuci tangan setiap saat,” paparnya. Fikser menambahkan, selama ini Pemkot Surabaya juga intens melakukan penyemprotan di area-area publik untuk menekan penyebaran Covid-19. Namun, untuk di lingkungan internal, pihaknya berharap seluruh elemen atau organisasi masyarakat juga mengikutinya. “Mari kita sama-sama melaksanakan imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


METROPOLIS

Hal - 3

EMCO Bantu Penyemprotan Gratis Masjid se Surabaya Ambyarkan Coronavirus Bersama Didi Kempot Surabaya, Jatim Pos Coronavirus di Kota Surabaya paling banyak jumlah korbannya dibanding daerah lainnya di Jawa Timur. Penyebarannya pun sangat cepat dan meluas. Karena itu Cat EMCO perusahaan cat tertua di Indonesia turut peduli bersama Dewan Masjid Indonesia menggelar penyemprotan disinfektan gratis untuk Masjid se Surabaya. Freddy Pangkey, Direktur PT Mataram Paint yang mem produksi Cat EMCO mengemukakan, pihaknya prihatin dengan penyebaran coronavirus khususnya di Kota Surabaya. Karena itu sepakat cegah Coronavirus bersama Dewan Masjid Indonesia melakukan penyemprotan disinfektan gratis. Hingga saat ini bagi Masjid atau Musholla yang membutuhkan masih dilayani oleh Cat EMCO. Syaratnya mu-

DPRD Ponorogo Gelar Rapat Paripurna Dengar Jawaban Eksekutif

Atas 3 Raperda dan Pembentukan Pansus

Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd, Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni, Wabup Soedjarno Beserta Wakil Ketua DPRD Ponorogo, saat gelar Rapat Paripurna

Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna, tentang Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Ponorogo terhadap 3 (tiga) usulan Raperda Kabupaten Ponorogo di Lantai 3 Ruang Rapat Paripurna DP RD Ponorogo, Rabu (15/4/ 2020). Selain itu juga dilaksanakan Penyampaian Laporan Penjelasan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019, oleh Bupati Ponorogo dan pembentukan Pansus pembahasan Raperda terhadap 3 (tiga) usulan Raperda. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni dalam kesempatan tersebut telah membacakan secara rinci Jawaban atas usulan 3 Raperda, pihaknya menyampaikan beberapa point penting yang berkaitan dengan hal tersebut. “Pada intinya kita ingin adanya sebuah payung hukum yang bisa memberikan perlindungan serta memberikan satu kepastian. Pertama, yang berkaitan dengan upaya keseriusan pemerintah terhadap pengelolaan

limbah domestik,” ungkap Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni. Kemudian yang kedua, upaya dalam meningkatkan profesionalisme dan cakupan jumlah yang bisa diakses oleh air minum dan air bersih di wilayah Kabupaten Ponorogo. “Sedang yang ketiga, bagaimana Perusahaan Daerah Sari Gunung ini harus bisa berkembang dan bisa meningkatkan produksi serta keuntungannya, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Ponorogo,” harapnya. Dalam kesempatan tersebut, Pihaknya juga telah menyampaikan Pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Ponorogo Tahun Anggaran 2019. Bupati Ponorogo juga menyampaikan bahwa anggaran tahun 2019 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016202. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2019, serta peraturan daerah Kabupaten Ponorogo nomor 3 tahun 2019 tentang tentang perubahan APBD Kabupaten Ponorogo tahun 2019. RPJMD tahun 2016-2021 de-

ngan visi-misi mewujudkan Ponorogo lebih maju, berbudaya dan religius. Sementara itu, Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd, menyampaikan dalam rapat paripurna kali ini terkait pengelolaan Limbah Domestik, Perusahaan Daerah Sari Gunung dan Perusahaan Daerah Air Minum serta pembentukan Pansus. “Tiga Pansus nantinya akan membahas, Pansus A membahas tentang LKPJ Bupati Ponorogo yang tadi sudah disepakati ketua Pansus oleh Bapak Dwi Agus Prayitno. Kemudian Pansus B akan membahas tentang Pengelolaan Limbah Domestik yang diketuai oleh Bapak Misteri Effendi. Serta Pansus C yang nanti diketuai oleh Bapak Anik Suharto, akan membahas Perusahaan Daerah Sari Gunung dan PDAM, “ jelas Sunarto. Pihaknya telah memberikan waktu pembahasan Pansus hingga hari Jumat. Sesuai rencana kerja DPRD Ponorogo, Senin mendatang selesai Pansus sudah bisa di Paripurnakan. Lebih lanjut, dia katakan dalam pelaksanaannya nanti, Pansus A akan dilakukan secara internal dalam rangka memberikan rekomendasi, jika memang ada. Selanjutnya Pansus B dan C setelah Pansus selesai akan dilanjutkan untuk fasilitasi kepada Gubernur Jawa Timur. Hadir dalam giat rapat tersebut, Jajaran Forkompimda, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni, Wabup Soedjarno, Jajaran OPD, Camat serta tamu undangan lainnya. (Adv/nur)

dah, kirimkan foto masjid atau Musholla yang diusulkan (tampak dari luar). Penyebaran Coronavirus banyak di perkampungan padat penduduk. Karena itu program ini diprioritaskan masjid atau musholla lokasi di perkampungan. Lalu menghubungi hotline Lawan Corona EMCO di 0895 6058 91601. Selain penyemprotan disinfektan gratis, PT Mataram Paint bersama beberapa pihak menyelenggarakan konser “Ambyarkan Corona” dengan Nyanyi Nang Oma Wae bersama Didi Kempot. Konser Ambyarkan Corona bersama Didi Kempot pada hari Senin 13 April 2020 disiarkan di JTV. Atau bisa diakses melalui Chanel UHP 60, Firstmedia, Transvision, MNC Play, Orange TV, USEE TV, JPM Streaming, Satelit Palapa. (sis)

Pertahankan Zona Hijau Bupa ti Sampang Bagikan Ribuan Ma sk er Bupati Mask sker Sampang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Sampang terus berupaya mempertahankan zona hijau dari penyebaran Pandemi Covid 19 (Virus Corona), salahsatunya dengan cara membagikan ribuan masker ke Pengandara dan warga yang berada di kabupaten Sampang pada Jumat, (10/ 04/2020). Pembagian ribuan masker itu merupakan langkah nyata pemerintah Sampang yang bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sampang untuk pertahankan Zona Hijau dan meminimalisir penyebaran virus Corona yang telah melanda di sejumlah Negara termasuk Indonesia. Pembagian mesker di awali di perempatan Barisan Indah, Pasar Srimangunan, Monomen Trunojoyo dan Pasar Sore Sampang, dan tampak pengendara dan warga antusias menerima bantuan masker yang merupakan rekomendasi WHO agar terhindar dari covid 19. Dandim 0828 Sampang yang mewakili Forkompinda Sampang, Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, mengatakan, jika upaya itu dilakukan guna mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona, dan pemakaian masker tersebut merupakan rekomendasi WHO yang berpergian keluar rumah agar memakai masker. “Kegiatan merupakan upaya kongkrit pemerintah yang menginginkan Sampang ini tetap dalam kondisi

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Saat Memberikan Masker Gratis Kepada Pengendara Sampang

zona hijau dan tetap melaksanakan apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah pusat dan pimpinan pusat,” ucapnya. Oleh karena itu ia mengimbau dengan adanya kegiatan tersebut untuk samasama memerangi dan menciptakan bebas virus Corona dengan bersatupadu dengan semua elemen maka akan lebih baik. “Dan insya Allah kedepan kami semua tidak akan ada hentinya saling bahu membahu untuk bersatupadu melawan Corona” tutupnya. Sementara sebelumnya, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi sudah memerintahkan semua kepala desa (Kades) se-kabupaten Sampang untuk menganggarkan sebagian dana desa demi mencegah penyebaran virus Corona. Degan memerintahkan semua Kades agar membuat masker di setiap desa dan agar rotasi perekonomian tetap berjalan di desa masing-

masing. “Jika pembuatan masker itu dilakukan oleh masingmasing desa seperti yang sudah saya perintahkah, Insya Allah perekonomian sedikit ada perputaran, artinya dari warga kembali ke warga itu sendiri, jadi uang itu tetap berputar di sampang,” tuturnya. Selain itu sebelumnya pemerintah kabupaten Sampang juga sudah langkah konkrit dengan membentuk posko di 14 kecamatan yang ada di Sampang juga melakukan upaya penyemprotan guna meminimalisir adanya Covid 19 atau Corona Virus. Acara pembagian ribuan itu selain dihadiri Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan Wakilnya H. Abdullah Hidayat, juga di hadiri unsur Fokopimda, seperti, Kapolres AKBP Didit Bangbang Wibowo, S.I.K. Dandim 0828, Letkol Arm Mulya Yaser Kalsum, S.E, M.Si. Ketua DPRD Sampang, Fadol. (dir/adv)


Jatim I

Hal - 4

Kapolres Sidoarjo Ancam Tembak Mati Polri Beri Bantuan Rp 600 Ribu per Bulan Napi Bebas yang Kembali Berulah Mulai Sopir Angkot Hingga Tukang Becak Sidoarjo, Jatim Pos Pembebasan narapidana di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ternyata menimbulkan masalah baru. Di beberapa daerah dilaporkan mereka berulah kembali setelah bebas. Menyikapi hal ini Kapolres Sidoarjo AKBP Sumardji langsung mengambil langkah tegas. Ia menyatakan napi yang dibebaskan di Sidoarjo bila berulah atau beraksi kembali diancam tembak mati. “Apabila mereka (napi) yang mendapatkan asimilasi (pembebasan), kemudian melakukan kriminalitas saat Physical Distancing di wilayah Sidoarjo, maka akan dilakukan tindakan tegas dan terukur,” kata Kapolres Sidoarjo AKBP Sumardji di Mapolresta Sidoarjo yang baru, Senin (17/4/2020). Sumardji mengatakan napi yang telah dibebaskan di wilayah Sidoarjo jumlahnya sudah terca-

Kapolres Sidoarjo AKBP Sumardji

tat di Polresta Sidoarjo. Identitas dan catatan kriminal mereka juga sudah diketahui. Sumardji mengakui bahwa selama pandemi Corona ini, angka kejahatan di Sidoarjo memang menurun. Namun pihaknya tetap dan terus mengantisipasi bila ada pelaku yang melakukan tindak kejahatan di wilayah hukum Sidoarjo. “Kami sudah perintahkan ke anggota Satreskrim Pol-

resta Sidoarjo untuk menembak pelaku di TKP saat pelaku melakukan kriminal di tengah pandemi COVID-19 ini,” tambah Sumardji. “Sekali lagi kami peringatkan kepada residivis atau napi yang mendapatkan asimilasi (pembebasan), jangan sekalikali melakukan aksi kriminalitas. Kami tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas dengan ditembak mati,” tandas Sumardji. (ist)

Samsat Karangploso Ajak Wajib Pajak

Lakukan Senam Cegah Corona

Personil Samsat Karangploso Malang bersama (WP) wajib pajak saat melaksanakan olah raga AW S3 di halaman kantor Samsat

Malang, Jatim Pos Agar bisa hidup sehat di tengah merebaknya virus corona atau Covid 19, di selasela pelayanan pajak personil Samsat Karangploso Polres Malang melaksanakan olah raga selama 10 hingga 15 menit bersama WP (wajib pajak), Rabu (15/4/2020) di halaman Samsat setempat. Setiap hari Samsat Karangploso melaksanakan olah raga senam (AW S3) An-

dre Wongso Sehat Semangat Senang, pagi pukul 09.00 di bawah sorotan sinar matahari pagi adalah upaya dalam langkah preventif cegah virus corona, yakni memperkuat daya tahan tubuh, olah raga, dan makan makanan yang bergizi. Iptu Herman mengatakan, salah satu upaya pencegahan tertularnya Covid-19 adalah dengan berolahraga. Dan olahraga yang paling

mudah dilakukan serta murah meriah adalah senam. Pihaknya, memilih melakukan senam yang disebut AW S3. “Setiap pagi, di sela-sela pelayanan pajak kami rutin melaksanakan senam pagi. Senam yang kami sebut Andre Wongso Sehat Semangat Senang (AWS3) ini kami lakukan sekitar 10 sampai 15 menit setiap paginya,” ujar Herman. Senam AW S3 merupakan olah raga senam di tempat untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap selalu fit. “Kesehatan itu penting. Mari kita menjalankan pola hidup sehat dengan salah satunya berolahraga,” jelasnya. “Wabah virus corona yang menjalar ke berbagai negara harus diantisipasi sebaik mungkin, ini menjadi peringatan bagi kita semua,” pungkas Iptu Herman. (yon)

Teganya, Kakek Sendiri Diperdayai Cucu

Tabungan di Bank Rp 18 Juta Disisakan Rp 40 Ribu Blitar, Jatim Pos Kasihan banget kakek renta di Kota Blitar ini. Niatnya menabung di sebuah bank ternyata diperdayai oleh cucunya sendiri. Uang tabungannya Rp 18 juta dikuras lewat ATM oleh cucunya sendiri hingga hanya tersisa Rp 40 ribu. Ini karena kelakuan cucunya sendiri yang bernana Candra Bogi Prayogo. Si cucu nakal ini tega menguras uang tabungan milik kakeknya, Nur Said yang sudah berusia 78 tahun. Akibat perbuatannya, pengangguran asal Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu harus mende-

kam di sel tahanan Polres Blitar Kota. “Pelaku mencuri uang tabungan milik kakeknya sendiri sebesar Rp 18 juta. Pelaku mengambil uang Tabungan korban lewat ATM,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela saat merilis kasus itu, Selasa (14/4/2020). Leonard menjelaskan, kasus pencurian itu berawal ketika korban meminta tolong ke pelaku untuk dibuatkan buku tabungan di salah satu bank pertengahan Januari 2020. Buku tabungan itu untuk menyimpan uang korban ya ng akan dipakai untuk selamatan adiknya yang sudah

meninggal. Nilai uang milik korban yang akan ditabung di bank sebesar Rp 18 juta. Korban dan pelaku bersama-sama ke bank untuk membuat buku tabungan. Buku tabungan itu juga atas nama korban. Tetapi, saat membuat buku tabungan, tanpa sepengetahuan dan persetujuan korban, pelaku juga membuat kartu ATM untuk uang tabungan korban. Kartu ATM untuk tabungan korban dibawa oleh pelaku. Tanpa sepengetahuan korban pula, pelaku mengambil uang tabungan korban lewat mesin ATM. Pelaku menguras uang

Bojonegoro, Jatim Pos Mewabahnya pandemi Virus Corona membuat perekonomian kurang stabil yang dirasakan kelompok masyarakat. Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) pun akan memberikan bantuan selama status darurat corona. “Mereka yang calon penerima merupakan sopir dan kenek bus, MPU, angkot, ojek pangkalan, Delman hingga tukang becak yang tergabung dalam Organisasi angkutan darat (Organda),” ungkap AKP Mohammad Amirul Hakim saat dikonfirmasi Jatim Pos.co melalui telepon selulernya. Bantuan berupa uang yang diberikan kepada sopir dan kenek tersebut, secara simbolis dilaunching di Mabes Polri, Jakarta dengan tema “Program Polri Peduli Keselamatan Tahun 2020, Rabu (15/04/2020). Dia menjelaskan bahwa program Polri Peduli Keselamatan Tahun 2020 bekerjasama dengan salah satu bank Pemerintah yakni Bank BRI. Launching ini diikuti jajaran Polda dan Polres se-Indonesia melalui video conference. Untuk video conference di Polres Bojonegoro diikuti Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, SIK, MH, Kasat Lantas, AKP Mohammad Amirul Hakim, Kasubbag Humas, AKP Ismawati, perwakilan dari Bank BRI Ca-

AKBP M. Budi Hendrawan bersama Kasat Lantas AKP M. Amirul Hakim saat launching program Polri Peduli Keselamatan di ruang Command Center Polres Bojonegoro

bang Bojonegoro, Ketua Organda Bojonegoro, Suyanto dan anggota Satlantas. Kapolres Bojonegoro, AKBP M. Budi Hendrawan melalui Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Ismawati kepada media ini, mengemukakan bahwa Program Polri Peduli Keselamatan Tahun 2020, merupakan program dari Mabes Polri melalui Koorlantas Polri, akan memberikan bantuan berupa uang kepada sopir dan kenek bus, MPU, angkot, ojek pangkalan, Delman hingga tukang becak yang tergabung dalam Organisasi angkutan darat (Organda), yang terkena dampak dari penanganan wabah virus corona atau covid-19. “Bantuan tersebut rencananya dibagikan sebesar Rp 600.000 per bulan diberikan selama tiga bulan,” ungkap Kapolres. AKBP M. Budi Hendrawan

menambahkan, bantuan ya ng diberikan bukan berupa uang tunai, tetapi berupa eMoney yang bekerja sama dengan Bank BRI. Sehingga penerima dapat langsung membeli kebutuhan di minimarket atau tempat lainnya. Bantuan ini tidak diperoleh cuma-cuma, setiap calon penerima bantuan juga harus mengikuti pelatihan yang telah disusun satuan lalu lintas. Materi latihan tentang protokol pencegahan virus corona hingga safety driving dan safety riding. Ketua Organda Bojonegoro, Suyanto mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro khususnya Polri yang telah memberikan bantuan kepada anggota Organda Bojonegoro. “Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga, apalagi dalam kondisi saat ini adanya wabah corona,” ujar Suyanto. (met)

Pamekasan Tambah 2 Pasien Positif Covid-19 Pamekasan, Jatim Pos Tim Covid-19 RSU SMA RT (dr. Slamet Martodiwirdjo) Pamekasan, mencatat ada tambahan dua orang warga Pamekasan menjadi pasien positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit setempat. Walhasil, jumlah warga positif Covid-19 menjadi 4 orang yang dirawat dan 1 orang meninggal dunia. Ketua Tim Covid-19 RSU Smart (dr. Slamet Martodiwirdjo) Pamekasan, dr Syaiful Hidayat, menjelaskan, kedua orang pasien positif itu sebelumnya menjadi peserta pelatihan (klaster) TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia) Jatim. “Iya benar. Ada tambahan dua orang pasien positif Covid-19. Sejak semalam mereka dirawat disini (RSU Smart),” terang dr Syaiful Hidayat, Rabu (15/4/2020).

Menurut dr Syaiful, tambahan pasien positif itu tercatat dalam peta sebaran Covid-19 Pemprov Jatim per tanggal 14 April jam 17.27 WIB. Dalam data di peta itu, tercatat ODP dipantau sebanyak 124 orang, selesai pemantauan nol, meninggal nol. Untuk PDP ada 2 orang, masih dalam pengawasan nol, selesai pengawasan 2,

meninggal nol. “Pasien terkonfirmasi positif sembuh nol, dirawat 4 orang, meninggal 1 orang,” kata dr Syaiful. Dari paparan peta sebaran Covid-19 tersebut, ada beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Pamekasan ya ng berstatus zona merah. Yakni, Kecamatan Pademawu, Larangan, Galis dan Kecamatan Proppo. (bw/ap)

tabungan milik korban lewat mesin ATM. “Korban baru mengetahui uang tabungannya berkurang akhir Maret 2020. Ketika itu, korban meminta tolong ke saudara untuk mengambil uang tabungan di bank. Ternyata uang tabungan korban yang semula Rp 18 juta yang akan dipakai untuk selamatan adiknya yang meninggal tinggal Rp 40.000,” ujar Leonard. Dikatakannya, korban

langsung curiga uang tabungannya dicuri oleh cucunya sendiri dan melaporkan kasus itu ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku. “Pelaku masih cucu korban sendiri. Pelaku ini pengangguran dan butuh uang untuk senang-senang,” katanya. Selain pencurian uang tabungan, Polres Blitar Kota juga mengungkap kasus pencurian ponsel dan kasus pe-

nipuan dan penggelapan sepeda motor. Sejumlah kasus itu diungkap dalam tiga hari belakangan ini. Polisi menyita barang bukti berupa tiga unit sepeda motor, uang tunai, dan ponsel dari sejumlah kasus yang diungkap itu. “Total, dalam tiga hari ini, kami mengungkap lima kasus kejahatan konvensional dengan empat tersangka,” kata AKBP Leonard M Sinambela. (sk)


Jatim II

Hal - 5

Hati-hati Jaman Susah Saat Wabah Corona

Jambret Beraksi, Ibu-ibu Jadi Sasaran

Lokasi kejadian penjambretan yang menimpa seorang ibu (kanan) yang akan berbelanja di Jalan Ngantang, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang

Malang, Jatim Pos Wabah virus corona yang melanda negeri ini membuat kesulitan ekonomi mulai terasa. Aksi kejahatan jalanan pun beberapa hari terakhir kerap terjadi. Beritanya makin santer setelah diviralkan di media sosial dan groupgroup WhatsApp. Hal ini dikaitkan dengan program asimilasi dan integrasi Kemenkum HAM yang melepas ribuan napi karena wabah COVID-19. Seperti halnya kasus penjambretan yang dialami ibuibu di Jalan Ngantang, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (12/4/2020). Kemudian, aksi curanmor kembali terjadi di Perum PNS RT 7, RW 5 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang (12/4/2020). Lalu, di wilayah Landungsari, seorang laki-laki mencuri bahan sembako dari sebuah toko (13/4/2020). Aksi penjambretan juga terjadi pada Selasa (14/4/2020) tepatnya pukul 05.40 WIB. Korbannya seorang ibu-ibu yang pulang belanja dari pasar. Kejadian tersebut terjadi di jalan Sigura-gura, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Korban bernama Suharningsih (45), warga Kedungkandang yang tinggal di Jalan Sigura Gura Gang III. Saat itu korban keluar

rumah dan berjalan dari utara menuju arah selatan untuk berbelanja sayur disekitar rumahnya. Namun saat sedang berjalan menuju tukang sayur, tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang pelaku jambret. Pelaku yang mengendarai motor langsung merampas dompet yang dipegang oleh korban dan langsung kabur. Meskipun sempat meneriaki pelaku jambret, namun karena situasi yang masih sepi, pelaku bisa dengan mudah kabur. “Dompet isinya ya seperti KTP, ATM dan uang Rp 500 ribu,” terang korban. Untuk ciri-ciri pelaku yang korban ingat, pelaku menggenakan jaket berwarna cokelat. Sementara ciri lainnya, baik kendaraan atau wajah pelaku, korban tidak mengetahuinya. Usai kejadian tersebut, pelaku lantas segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lowokwaru. Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Rizky Putra melalui Panit I Reskrim Polsek Lowokwaru, Ipda Zainul Arifin, menjelaskan, jika pihaknya telah menerima laporan dari korban. Penyelidikan juga telah dilakukan anggota ke lapangan. “Masih penyelidikan. Kita masih mengumpulkan bukti, keterangan saksi serta reka-

man cctv yang ada di sekitar lokasi kejadian,” ucapnya. Perihal aksi penjambretan tersebut, sempat viral di media sosial, setelah seseorang memvideokan korban yang terlihat shock usai menjadi korban penjambretan dan mengunggahnya ke media sosial. Adaya peningkayan kejahatan jalanan itu dibenarkan oleh Waka Polresta Malang Kota AKBP Setyo Koes. Dirinya menyebut, usai terlaksananya asimilasi terjadi peningkatan tindakan kriminalitas jalanan. Baik itu jambret, curanmor maupun kejahatan lainnya. “Ini gambaran yang ada saat ini. Setelah ada asimilasi kriminalitas pada minggu ini meningkat, baik itu jambret, curanmor dan curat serta kejahatan jalanan lain,” ungkapnya, (14/4/2020) Terbukti, sebelumnya napi asimilasi bernama Faizal, warga Kabupaten Malang, residivis curanmor kembali kambuh melakukan aksinya mencuri motor (12/ 4/2020). Untuk itu, pihaknya berharap, agar dalam program asimilasi, pihak Kemenkumham bisa lebih selektif dalam memilih napi yang mengikuti program. Karenanya, pihaknya akan mengirimkan surat ke Kemenkumham terkait kebijakan asimilasi agar lebih selektif. (ist)

Antisipasi Wabah Corona Kades Majasem Lakukan Pencegahan

Ngawi, Jatim Pos Upaya pencegahan terhadap penularan wabah virus Corona tidak hanya diperbatasan antar kota dikakukan kewaspadaan terhadap penyebaran Virus Covid -19 namun pedesaan juga melakukan hal serupa. Ini seperti yang dilakukan Desa Majasem Rekan Kecamatan kendal, Kabupaten

Ngawi, juga melakukan antisipasi penyebaran Covid19 (Corona). “Kami dari Pemerintahan Desa majasem juga membuat Pos Jaga diperbatasan antar desa, “ Kata Kepla Desa Majasem kepada jatim pos. Menurut dia, upaya pencegahan dengan membangun posko Covid-19, agar setiap orang yang akan ma-

suk ke Desa majasem Rekan, wajib dilakukan penyemprotan dan cuci tangan, hingga dianggap bersih atau steril. Dengan demikian, diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang samasama kita ketahui saat ini menjadi permasalahan dunia. Dijelaskan, mengingat pentingnya gerakan masif yang harus dilakukan, mulai dari diri sendiri rumah tangga lingkungan dan desa guna menekan bahkan melawan penyebaran covid 19 ini yg sangat cepat dan masif, tidak hanya masyarakat yang melintas, pihaknya juga melakukan penyemprotan ke sejumlah rumah warga. (ren/ adv)

TMMD Ke 107 Tahun 2020 di Pamekasan Ditutup

Pamekasan, Jatim Pos Meski di tengah pandemi Covid 19, acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 tahun 2020 yang dipusatkan di Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan dilakukan dengan cara yang sederhana namun penuh hikmad, Selasa (14/04). Acara penutupan yang dilakukan di ruang Peringatan dalam Mandhepah Agung Ronggosukowati ini ditandai dengan penandatangan berita acara serah terima hasil

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Pamekasan, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan serta beberapa pejabat dari Kodam V/Brawijaya seperti Babandiya Bakti Sterdam Kodam V Brawijaya, Letkol Inf Didik serta Mayor Inf Atjep Indarsyah, Pasi Komsos Korem 084/Bhaskara Jaya. Adapun kegiatan TMMD yang sudah dilaksanakan untuk sasaran fisik yang telah mencapai 100 persen meli-

menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap jajaran Kodam V/Brawijaya yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam TMMD ke 107 tahun 2020. “Karenanya kami mengucapkan banyak terima kasih yang sedalam-dalamnya, karena saya berkeyakinan TMMD ini wujud kecintaan kita semua baik TNI, Polri dan pemerintah Kabupaten sampai ke kecamatan dan desa kepada masyarakat,” katanya. Orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan itu juga berharap hasil

Bupati Pamekasan Badrut Taman foto bersama dengan Forpimda

pekerjaan TMMD ke 107 tahun 2020 dari Komandan Kodim 0826 Pamekasan, Letkol Inf M Efendi ke Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Totok Hartono dengan disaksikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

puti pembangunan embung/ waduk, bronjong, sumur bor dengan 3 unit, tandon air, gorong-gorong dan pembangunan 10 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sementara diawal sambutannya, Bupati Pamekasan

dari TMMD ke 107 tahun 2020 dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. “Semoga apa yang sudah dihasilkan oleh TMMD ini dapat bermanfaat demi kesejahteraan masyarakat di Desa Rek Kerrek,” ungkapnya. (bw)

Peduli Covid-19, Bhayangkari Polres Pamekasan Berbagi Pamekasan, Jatim Pos Satuan Bhayangkari Polres Pamekasan, berbagi sembako gratis untuk kalangan sopir angkot dan abang becak. Pembagian sembako gratis itu dilakukan sejumlah polwan anggota Bhayangkari didepan Mapolres Pamekasan. Abang becak yang melintas diberhentikan dan diberi paket sembako. Sedangkan sopir angkot dihampiri ke Terminal Kota di Jalan Stadion Kelurahan Lawangan Daya. Para sopir yang sedang mangkal menunggu penumpang, dibagi sembako gratis. Untuk Ojek Online dibagikan di tempat mangkalnya di Jalan Niaga. Kapolres Pamekasan,

AKBP Djoko Lestari yang didampingi Kasubbaghumas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS mengatakan, berbagi sembako gratis ini merupakan aksi peduli anggota Bhayangkari Polres Pamekasan. “Pembgian sembako gratis ditengah pandemi Covid-19 ini, diutamakan untuk kalangan abang becak, sopir angkot dan pengojek online,” terang AKBP Djoko, Kamis (14/4/2020). Kapolres AKBP Djoko meminta kepada warga Pamekasan tetap waspada dan bekerja sama mencegah penyebaran virus corona ini. Caranya dengan rutin melakukan cuci tangan dengan sabun hingga bersih saat akan melakukan aktivitas

Bhayangkari Pamekaksan berbagi sembako pada sopir angkot

maupun sesudah aktivitas dan upayakan berperilaku hidup sehat. Diingatkan pula, agar masyarakat menghindari pertemuan atau berkerumun dengan banyak orang terlebih dahulu selama wabah virus corona belum usai. “Sebaiknya warga jangan keluar rumah jika tidak ada urusan mendesak dan penting. Usai menerima sembako gratis, sopri angkot bernama Rahman mengaku senang. “Syukurlah, saya mendapat bagian sembako gratis. Ini sangat membantu meringankan beban keluarga. Apalagi penghasilan selama sebulan ini anjlok,” aku Rahman, sembari berharap lembaga pemerintah lainnya ikut aksi serupa berbagi sembako gratis. (bw/ap)


Jatim III

Hal - 6

Ide ‘Gila’, Di Surabaya Jual Bakso Virus Corona Makan Nasi Sisa Kemarin Ternyata Berbahaya

Bakso Virus Corona yang dibandrol Rp 25 ribu per porsi

Ada-ada saja cara orang berusaha dengan memanfaatkan momentum kekinian. Di tengah mewabahnya virus corona, seorang pedagang bakso di Surabaya, Jawa Timur, berinisiatif membuat Bakso Virus Corona. Ide “gila” ini tentu saja membuat banyak orang penasaran. Betapa tidak, virus corona yang ditakuti semua orang justru dijadikan santapan. Apalagi kuliner sejenis bakso yang diminati banyak orang. Bayangkan saat menyantapnya, mungkin tak sedikit yang merasa geli. Dibanderol dengan harga Rp 25 ribu, bakso virus corona dapat dijumpai di Jalan Raya Gunungsari nomor 53, Surabaya. Pemilik Baso Aci, Dodik Pudji Raharjo mengembangkan baso dengan campuran jamur enoki yang dinamai bakso virus corona karena bentuknya yang mirip dengan virus. Dodik Pudji mengaku mengembangkan idenya dengan membuat sajikan bakso berbentuk virus dalam satu

sajian menu yang terinspirasi dari pandemi yang sedang terjadi belakangan ini dan dirinya memberikan angin segar bagi para pecinta bakso yang kaya akan manfaat. Perpaduan bentuk bakso yang bulat dengan bentuk jamur enoki berwarna putih, secara visual mirip dengan virus sungguhan, tapi bisa saja virus yang lain, tapi setidaknya Dodik sudah mencoba mensiasati pasar yang lagi sepi. “Pandemi corona yang semakin mencekam membuat pelaku usaha kuliner seperti saya harus berinovasi untuk bertahan, akhirnya saya mencoba memadukan jamur enoki dengan bakso yang saya buat,” ucap Dodik, Selasa (7/4/2020). Bukan tanpa alasan, bapak tiga anak ini memilih jamur enoki sebagai kombinasi karena jamur ini mengandung banyak manfaat kesehatan, salah satunya meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

“Setelah saya riset memang jamur ini memiliki manfaat seperti meningkatkan imun tubuh dan banyak digunakan oleh masyarakat Jepang,” ungkapnya. Diakuinya, jamur enoki langsung didatangkannya dari Jepang melalui distributor resmi langganannya yang terjamin manfaat dan kebersihannya. “Di Indonesia masih belum ada jamur enoki, akhirnya langsung membeli dari agen yang didatangkannya dari Jepang,” paparnya. Atas inovasi barunya itu, Dodik mengaku dalam sehari dirinya membutuhkan tiga hingga empat kilogram jamur enoki dalam sekali produksi. “Karena produksi setiap hari, tiga sampai empat kilogram jamur enoki mampu menghasilkan 600 bakso,” paparnya. Dalam proses pembuatannya pun menurut Dodik membutuhkan waktu lebih lama dari membuat bakso daging pada umumnya, yaitu dengan memasukkan jamur enoki satu persatu pada permukaan bakso. “Selagi jamur masih segar, jamur enoki akan kuat bentuknya. Itulah waktu yang tepat untuk memasukkan jamur tersebut kedalam bakso, dan direbus lima benit lalu diangkat,” jelasnya. Menjadi sajian hangat ya ng sedang viral di Kota Surabaya di kala cuaca yang tak menentu di Surabaya, salah satu konsumen langganan baso aci, Khaesar Utomi mengatakan jika perpaduan daging sapi yang dikombain dengan jamur ini ternyata enak dan gurih. “Bentuknya lucu mirip banget dengan virus. Rasanya pun gurih bisa masuk di lidah pecinta kuliner,” pungkasnya. (ist)

Bahaya, Jangan Simpan Hand Sanitizer di Kabin Mobil Di tengah wabah virus corona, banyak orang yang menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. Saat berpergian, tak sedikit dari mereka yang selalu membawanya saat bepergian bahkan menyimpannya di kabin mobil. Melansir dari Gulfnews. com, meninggalkan hand sanitizer di kabin mobil dapat menimbulkan bahaya. Alih-alih digunakan untuk membersihkan tangan, justru malah membuat mobil dilalap si jago merah. Brigadir Rashid Al Felasi, Asisten Direktur Layanan Cerdas di Pertahanan Sipil Dubai menjelaskan, kandungan alkohol yang tinggi pada sanitizer bisa memicu terjadinya kebakaran. “Semua sanitizer mengan dung komponen alkohol. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak meninggalkan sanitizer ini di bawah sinar matahari langsung atau me-

nyimpannya di dalam mobil karena dapat memicu kebakaran,” kata Brig Al Felasi. Selain itu, ia juga mengimbau warganya untuk tidak meninggalkan atau menggunakan hand sanitizer di dapur atau lokasi yang dekat dengan sumber api. “Untuk mencegah keba-

karan, jangan gunakan santizer di sumber api yang mudah terbakar. Hati-hati dan patuhi persyaratan keselamatan kebakaran,” tambahnya. Yuk mulai saat ini kita perlu waspada dan berjagajaga agar terhindar dari bahaya ini sob. (*)

Beberapa orang sering menghangatkan nasi sisa kemarin, lalu memakannya lagi. Ini biasanya dilakukan karena nasi sisa ini masih terlihat baik-baik saja. Bahkan, nasi ini sering diolah lagi menjadi nasi goreng. Tahukah Anda bahwa makan nasi sisa kemarin ternyata bisa berdampak buruk untuk kesehatan kita, lo. Dikutip dari Grid Health, nasi sisa kemarin diketahui terdapat bakteri Bacillus cereus yang dapat memicu gangguan kesehatan. Seperti yang ditunjukan data penelitian pada National Health Service ini. Memakan nasi sisa kemarin yang mengandung bakteri Bacillus cereus dapat menyebabkan sakit dan mengalami muntah bahkan diare sekitar 1 hingga 5 jam sesudahnya. Meski gejalanya cenderung ringan dan biasanya berlangsung sekitar 24 jam, tetap saja hal ini tidak baik bagi kesehatan kita. Nasi sisa kemarin yang di simpan dalam suhu ruangan lebih berisiko membahayakan bagi tubuh kita Walaupun nasi tersebut dimasak ulang atau dipa-

naskan kembali tidak ada manfaatnya. Karena nasi sudah terkontaminasi dengan bakteri dan kotoran lainnya yang terbang bersama udara ruangan. Selain dapat menyebabkan diare, keracunan makanan dari nasi sisa kemarin dapat menyebabkan kram perut, merasa lemah tidak bertenaga, merasa kedinginan, bahkan demam hingga lebih dari 38° Celsius. Melihat penjelasan tersebut bukan berarti kita dilarang mengonsumsi nasi sisi kemarin. Karena itu, kita dianjurkan untuk memasak nasi sesuai porsi yang akan disantap, sehingga nasi tidak akan tersisa dan risiko keracunan akibat makan nasi sisa ke-

marin dapat dihindari. Berikut tahapan menyajikan dan mengonsumsi nasi yang baik dan dapat dijadikan rujukan. Teman-teman bisa beritahu orang tua di rumah. - Masak sesuai porsi atau jumlah orang dalam keluarga. - Jika tidak memungkinkan untuk menghabiskan nasi tersebut, segera dinginkan selama 1 jam. - Simpan nasi tersebut di dalam wadah kedap udara dan simpan dalam lemari pendingin. - Esok harinya boleh panaskan nasi kembali, namun dengan catatan hanya sekali saja melakukan pemanasan kembali. (*)

Jilbab Corona Kini Laris Manis

Jilbab corona belakangan marak ditawarkan oleh pedagang daring. Dijuluki demikian karena jilbabnya populer pada masa semua orang diwajibkan memakai masker kain untuk mencegah penyebaran dan penularan virus corona tipe baru di Indonesia. Hijaber pun berbondongbondong membeli jilbab corona. Padahal, sebenarnya yang dimaksud jilbab corona tak lain ialah jilbab nikab instan. “Permintaan meningkat untuk jilbab model ini bahkan pembeli baru pun juga banyak, selain dari yang sudah menjadi langganan,” ujar produsen jilbab nikab instan, Rifki Rabbi Radliya, akhir pekan kemarin. Menurut Rifki, jilbab nikab instan ini sejatinya sudah ada sejak lama. Namun, sejak wabah penyakit akibat infeksi virus corona, Covid-19, dinyatakan masuk ke Indonesia dan masyarakat diwajibkan memakai masker, jilbab ini mengalami sedikit modifikasi. “Jadi, ada tambahan atau cadar yang sudah dijahit se-

paket dengan jilbab. Cadar yang sebelumnya dijual terpisah kini jadi satu dengan jilbabnya,” ungkap Rifki. Menurut Rifki, jilbab instan semakin banyak diproduksi semenjak meluasnya penyebaran Covid-19. Cadar pada jilbab corona menjadi alternatif pengganti masker bedah yang sekarang susah dicari dan menjadi “masker” bagi hijaber. Secara umum, Rifki mendapati penjualan jilbab sepanjang wabah corona ini sangat menurun jauh. Biasanya, menjelang puasa seperti ini pasar sedang ramai-ramainya. Namun, akibat dari wabah corona ini, hanya jilbab corona yang laku di pasaran. “Sebelumnya kami belum pernah produksi kerudung seperti itu. Jadi, kalau lagi gini ya alhamdulilah saja bisa memghabiskan stok kain ya ng harusnya bisa habis tiap pekan,” ujar Rifki. Jilbab nikab instan produksi pabrik Rifki hanya dibuat di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Biasanya, produknya dikirim ke pusat toko yang hanya ada

di Thamrin City (Jakarta) dan Pasar Tegal Gubug, Cirebon, Jawa Barat. Wabah ini juga sangat berpengaruh bagi pengusaha jilbab lainnya di Cicalengka dalam jumlah penjualannya. Mereka juga mengalami hal yang sama, hanya terbantu dari jilbab corona. Jilbab nikab instan yang sudah diproduksi mencapai sekitar 20-30 kodi karena keterbatasan pekerja dan pengerjaannya lumayan rumit. Sistem pengirimannya juga untuk sementara ini dipaketkan lewat ekspedisi sesuai permintaan pelanggan. Salah seorang pembeli jilbab corona, Nurhazar, mengaku nyaman menggunakan jilbab yang viral tersebut. Sejak jilbab corona ramai di media sosial, ia pun segera ke pasar dekat rumahnya untuk mencari jilbab model ini. Selain jilbab ini mudah dipakai, ia juga menjadikannya sebagai pengganti masker sebab sulit didapat. “Saya beli dengan harga Rp 80 ribu. Saya lihat ibu saya pakai model jilbab ini, lalu lihat di medsos. Jadi, saya tanya ibu saya beli di mana. Akhirnya saya ikut membeli,” kata dia. Menggunakan jilbab corona sebagai pengganti masker, Nurhazar menyelipkan dua lembar tisu di bagian “masker” atau cadar kerudung itu. Sesudah pemakaian, ia langsung mencucinya. Nurhazar membeli tiga lembar jilbab corona untuk dipakai bergantian. Ia mengaku tetangganya pun sudah ramai memperbincangkan jilbab corona tersebut. (*)


Jatim IV

Hal - 7

Kapolres Sidoarjo Janji Akan Lebih Tegas

Tertibkan Pengelola Cafe dan Warung yang Bandel

Partroli Polres Sidoarjo terpaksa menindak sejumlah pengusaha cafe dan warkop yang masih bandel

Sidoarjo, Jatim Pos Kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Sidoarjo, terbilang masih kurang. Tak pelak, korban pun semakin banyak. Termasuk yang positif terpapar maupun yang meninggal dunia. Kapolrestas Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengaku sangat geram melihat kondisi itu. Masyarakat seperti mengabaikan anjuran dan imbauan pemerintah. Warung-warung yang sebelumnya sudah memberlakukan physical distancing dengan adanya tanda silang,

menerapkan take away, dan sebagainya, belakangan ini malah seperti abai. Alhasil, kerumunan warga di berbagai wilayah kembali marak. “Seolah-olah tidak ada apa-apa. Padahal penyebaran virus semakin parah. Korban yang berjatuhan juga semakin banyak,” kata Sumardji, Selasa (14/4/2020). Evaluasi yang dilakukan Polresta Sidoarjo, selama ini hampir setiap hari dilakukan penertiban. Pengelola cafe dan warung yang bandel juga dibawa ke Polres atau Polsek untuk diberi pengertian. Tapi faktanya, di mana-mana

kembali banyak terjadi kerumunan. Melihat kondisi itu, Kapolres mengaku bakal lebih tegas lagi dalam melakukan penertiban. Penertiban bakal dilakukan lebih masif lagi. Pengelola yang bandel juga bakal mendapat tindakan dari petugas. Agar upaya penertiban bisa lebih masif, Polresta Sidoarjo juga menggerakkan relawan yang telah terbentuk di 349 lokasi. Berada di semua desa di Sidoarjo. Babinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, dan para relawan yang tergabung dalam posko covid-19 diperintahkan ikut melakukan penertiban. “Relawan bukan hanya memberi imbauan dan membantu pasien menuju rumah sakit. Relawan harus ikut melakukan penertiban di desanya masingmasing,” tegas Sumardji. Dengan begitu, diharapkan kesadaran masyarakat bisa lebih bagus dalam upaya memutus mata rantai penyecaran covid19 di Sidoarjo. Agar jumlah korban akibat virus mematikan ini tidak terus bertambah. (ist)

Ribuan Rumah di Lamongan Terendam Banjir Lamongan, Jatim Pos Saat Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedang sibuk menangani pandemi Covid19, di Kabupaten Lamongan malah dilanda musibah banjir. Bahkan, hingga Selasa (14/4/2020) banjir yang melanda Kabupaten Lamongan semakin meluas. Tercatat sudah sebanyak 9.610 rumah warga yang terdampak. Sesuai data yang dikeluarkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir yang mulai merambah sejak Jumat (10/4/2020), semakin meluas ke 115 desa di 17 kecamatan. “Di antaranya di Kecamatan Karangbinangun, Babat, Glagah, Deket, Turi, Kalitengah, Kedungpring, Lamongan, Tikung, Modo, Kembangbahu, Sukodadi, Sugio, Karanggeneng, Pucuk, Sekaran dan Kecamatan Laren,” kata Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin, Selasa (14/4/2020). Sedang banjir terparah ada di tiga Kecamatan, Babat, Turi dan Karangbinangun. Di wilayah Kecamatan Babat itu ada 5.161 rumah terendam banjir ang tersebar di 13 desa. Kemudian di Kecamatan Turi 1.976 rumah yang terdampak, termasuk di Karangbinangun. Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono ketika ditemui di lokasi banjir, Senin (13/4/2020) mengatakan jika banjir yang terjadi saat ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan banjir sebelumnya. “Terhitung pada tanggal 7 April, intensitas hujan disini sudah mulai cukup

Bupati Pamekasan Resmikan Puskesmas Larangan Badung

Bupati Pamekasan Baddrut Taman sebelum launcing Puskesmas menyempatkan cuci tangan terlebih dahulu

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, meresmikan penggunaan gedung baru UPT Puskesmas Larangan Badung, Kecamatan Palengaan Pamekasan, Senin (13/04). Pada sambutannya Bupati mengatakan bahwa puskesmas merupakan organisasi kesehatan fungsional dan pusat pengembangan kesehatan masyarakat. Di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat juga sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. “Puskesmas ini harus

memberi tras (kepercayaan), yang dimulai dari luar pagar hingga masuk dan sampai ke pusat layanan. Sehingga ke depan dapat meyakinkan jika puskesmas ini yang akan memberikan bantuan edukasi dan bimbingan kesehatan serta layanan kesehatan,” katanya. Menurutnya, dengan senyum, sapa dan ramah akan memberikan optimisme bahwa puskesmas ini akan memberikan tempat yang baik bagi masyarakat sehingga terlihat ada kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat. Dalam memberikan pelayanan, UPT Puskesmas Larangan Badung wilayah kerjanya mencakup 7 desa dengan jumlah penduduk sekitar 49.024 orang yang ter-

diri dari 9.409 Kepala Keluarga (KK). Lebih lanjut Bupati juga mengatakan di tengah mewabahnya virus corona atau Covid 19 untuk manfaatkan puskesmas dalam melakukan pengecekakan kesehatan. “Mari kita manfaatkan puskesmas untuk melakukan pengecekakan kesehatan, di tengah mewabahnya Covid 19, ikuti anjuran pemerintah agar virus ini cepat teratasi apalagi kita sebentar lagi akan menghadapi bulan suci Ramadhan,” ungkapnya. Dalam peresmian tersebut tampak hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pamekasan, Plt Kepala Dinas Kesehatan, jajaran Forpimka dan para tamu undangan lainnya. (bw)

Jelang Ramadhan, Sampang Nyatakan

Persediaan Bahan Pokok Aman

Bupati Lamongan, H. Fadeli (pakai rompi coklat) didampingi Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono ketika meninjau lokasi banjir

tinggi,” bebernya. Bahkan, Bupati Lamongan, H. Fadeli yang ikut serta meninjau lokasi banjir tersebut, juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Ia pun memastikan, jika seluruh pucuk pimpinan di wilayahnya, berupaya untuk menanggulangi keberadaan banjir dan pandemi di Lamongan. “Tidak perlu panik. Kita semua mulai Pemkab, Dandim dan Kapolres akan terus memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik bagi warga,” ujarnya. Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin, mengatakan banjir yang melanda Kabupaten Lamongan dari luapan sejumlah anak sungai. Selain menggenangi permukiman warga, banjir juga menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol serta merendam ribuan hektare lahan tambak dan persawahan siap panen. Para petambak banyak yang tidak bisa menyelamatkan ikan di lahan tam-

bak, karena banjir masuk pada malam hari bersamaan curah hujan tinggi. Terdata luas lahan ikan hampir mencapai 6.513 hektare dan untuk lahan padi 1.120 hektare. Untuk menanggulangi banjir tersebut, BPBD Lamongan telah berkoordinasi dengan Dinas Sumberdaya Air (SDA) Kabupaten Lamongan untuk menambah pompa air di tiga titik, di antaranya di Kuro Kecamatan Glagah, di Melik Kecamatan Kali Tengah dan di Babat. “Ini upaya-upaya yang kita lakukan berkoordinasi dengan SDA Kabupaten Lamongan, untuk mengurangi debit air di wilayah yang menjadi kantong air untuk dikeluarkan ke Bengawan Solo,” ungkapnya. Sementara untuk memperbaiki tanggul-tanggul yang jebol, kata Muslimin, pihaknya juga telah mengirimkan material untuk perbaikan, seperti tiang bambu, karung, terpal dan material lainnya. (*/yus)

Sampang, Jatim Pos Kabupaten Sampang patut bersyukur karena belum masuk zona merah atau belum confirm positif corona virus. Selain itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang memastikan bahwa persediaan kabutuhan bahan pokok aman bahkan diperkirakan cukup selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.

cara langsung ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sampang dan sejumlah toko penjual kebutuhan bahan pokok. “Dari rapat koordinasi hasil pemantauan ketersediaan sembako yang kami gelar itu, terungkap bahwa persediaan sembako aman,” katanya, menjelaskan. Disdagperin, kata dia, berkomitmen untuk terus

Pemantauan persediaan kebutuhan bahan pokok oleh tim gabungan Pemkab Sampang menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri

“Kami sudah melakukan pemantauan secara langsung di lapangan terkait hal ini dan perkiraan kami cukup selama Ramadhan bahkan hingga Lebaran nanti,” kata Pelaksana Tugas Kepala Disdagperin Sampang Abdul Hannan di Sampang, Selasa (14/4/2020). Ia menjelaskan, beberapa hari lalu, pihaknya telah melakukan pemantauan se-

menjaga keseimbangan pasokan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat. Selain memantau ketersediaan bahan pokok, pihaknya juga menginstruksikan kepada tim pemantau lapangan agar memantau harga di pasaran. “Sejauh ini, harga-harga kebutuhan bahan pokok masih stabil,” ujar Hannan. Memang, sambung dia,

agar komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti gula, namun harga kenaikan masih wajar. Kenaikan harga gula terjadi, karena menjadi permasalahan nasional, yakni stok berkurang. Ia menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan tim, harga gula naik, dari sebelumnya Rp17.000 per kilogram, menjadi Rp18.500 per kilogram. Hannan menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dengan beberapa distributor gula di Jawa Timur, saat ini pihak distributor gula di Surabaya mempertahankan stok gula dengan cara mengambil dari Lampung untuk memenuhi kebutuhan di Sampang, sehingga stok gula di wilayah Kabupaten Sampang juga akan terpenuhi hingga hari raya. “Untuk saat ini stok gula di Sampang sekitar 50 ton, karena distributor yang di Surabaya mengambil stok gula ke Lampung,” ungkapnya. Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau melakukan penimbunan. “Kami juga berkoordinasi dengan aparat keamanan, agar menindak dengan tegas, apabila misalnya ditemukan ada oknum pedagang yang melakukan penimbunan,” katanya, menjelaskan. (ist)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Gubernur Vidcom dengan Menko Bid. Kemaritiman dan Investasi

Pastikan Dimulainya Pembangunan Bandara Baru Kediri lakukan pencanangan pembangunan Bandar Udara Kediri, Rabu (15/4). “Meskipun tengah darurat Covid-19, namun pembangunan bandara ini tetap dimulai sesuai jadwal,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya. Khofifah menerangkan, Bandara Kediri merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan nantinya menjadi pintu gerbang alternatif menuju Jawa Timur selain melalui Bandara Juanda, Surabaya. Utamanya untuk membuka akses ke wilayah selatan Jawa Timur seperti Tulung Agung, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Madiun, dan lain lain. “Jadi, konektivitas udara di wilayah Jawa Timur utara Gubernur Khofifah video conference dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan

MESKI tengah darurat Covid-19, pembangunan Bandar Udara Baru di Kediri, Jawa Timur resmi dimulai hari ini, Rabu (15/4). Pembangunan bandara diperkira-

kan memakan waktu 2 tahun. Adapun nilai investasi yang digelontorkan Tahap I pembangunan mencapai angka Rp. 9 Triliun. Melalui sambungan video

conference (Vidcom), Gubernur Jawa Timur khofifah Indar Parawansa dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan me-

Tahun 2019 Penurunan Terbesar Kemiskinan di Jatim Sejak 2013 GUBERNUR Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Emil Elestianto Dardak kemarin (13/4) menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jatim di Gedung DRPD Jatim. Ketua DPRD Jatim Kusnadi beserta para wakil ketua dan anggota turut hadir dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2019. Dalam paparannya, Khofifah mengatakan pendapatan daerah Pemprov Jatim sebesar Rp 33,42 triliun terealisasi 100,08 persen atau sebesar Rp 33,45 triliun. Lalu, belanja daerah yang direalisasikan sebesar Rp 34 triliun atau sebesar 89,48 persen dari rencana sebesar Rp 38 triliun. “Pendapatan tersebut terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp 19,32 triliun, dana perimbangan sebesar Rp 17,94 triliun, dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 186,39 miliar,” urai Khofifah. Dalam hal presentase penduduk miskin, per September 2019 presentase penduduk miskin sebesar 10,20 persen, atau menurun sebesar 0,65 persen point dibanding September 2018 sebesar 10,85 persen. Secara absolut jumlah penduduk miskin Jawa Timur pada September 2019 sebesar 4.056. 000 jiwa, menurun sebesar 236,15 ribu jiwa dibanding September 2018 sebesar 4.292.150 jiwa. “Penurunan penduduk miskin tahun 2019 ini adalah terbesar sejak tahun 2013, serta memberikan kontribusi

Gubernur Khofifah pada Sidang Paripurna DPRD Jatim

sebesar 26,57 persen terhadap penurunan jumlah penduduk miskin secara nasional,” ujarnya. “Dalam hal capaian Indeks Gini, Jawa Timur berada diangka 0,364 atau turun sebesar 0,007 poin dibandingkan tahin 2018 sebesar 0,371, dan merupakan capaian terendah dalam kurun waktu enam tahun (20132018). Artinya ketimpangan di Jawa Timur makin sempit,” tambah Khofifah. Adapun pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, kata dia, selama kurun waktu 2019 melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yakni di angka 5,52 persen. Pertumbuhan nasional Indonesia berada di kisaran, 5,02 persen. Sementara capaian PDRB per kapita tahun 2019 juga meningkat sebesar 6,89 persen, dari 55,43 Juta (tahun 2018) menjadi 59,25 Juta (tahun 2019). Artinya secara rerata, tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Timur juga mengalami peningkatan. Kinerja perekonomian yang membaik tersebut, lan-

Edisi 359 Thn XVIII~Minggu III April 2020

jut Khofifah, juga diiringi kinerja inflasi Tahun 2019 yang cukup terkendali. Laju Inflasi tahun kalender sampai dengan Bulan Desember 2019 mencapai 2,12 persen, lebih rendah dibanding Inflasi tahun kalender bulan Desember 2018 sebesar 2,86 persen. “Dibanding provinsi lain di Pulau Jawa, laju inflasi di Jawa Timur adalah yang paling rendah. Pun, jika dibandingkan dengan rata-rata nasional sebesar 2,72 persen,” terangnya. Di hadapan para anggota dewan, Khofifah juga menyampaikan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Timur, dimana selama tiga tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan, yaitu masingmasing 70,27 (tahun 2017); 70,77 (tahun 2018), dan terus meningkat mencapai 71,50 pada tahun 2019. “Yang membanggakan, capaian tahun 2019 tumbuh sebesar 1,03 persen, tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan pada tujuh tahun terakhir (2013-2019) sebesar 0,99 persen,” imbuhnya. (hms)

dan selatan menjadi lebih seimbang. Selama ini terkesan hanya wilayah utara yang maju dari sisi konektivitas dan akses. Nah, dengan hadirnya bandara ini maka tidak ada lagi dikotomi utara dan selatan. Semua sudah terbuka,” tuturnya. “Kami berharap, semua sektor mulai dari pariwisata, pertanian, perkebunan, maritim dan lainnya dapat semakin berkembang usai bandara ini jadi,” tambah dia. Khofifah menerangkan, Bandara Dhoho Kediri ini dirancang sangat modern dan mampu didarati oleh pesawat berbadan besar lantaran memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 x 45 m2. Pembangunan Bandara dilakukan diatas lahan seluas 450 hektar.

“Untuk tahap I pembangunan, Insya Allah bandara ini mampu menampung 1,5 juta penumpang,” tuturnya. Untuk diketahui, proyek pembangunan Bandara ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan pembiayaan seluruhnya mulai dari pembebasan lahan sampai ke pembangunan Bandara menggunakan dana dari swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk. Bandara Kediri yang berada di Jawa Timur ini nantinya akan berfungsi sebagai bandara domestik, meskipun besar kemungkinan akan menjadi bandara internasional, sementara saat ini untuk Bandara Internasional tetap dilayani oleh Bandara Juanda Surabaya. (hms)

Pelantikan Pejabat Pemprov Dicicil, Bermasker dan Jaga Jarak PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur mencicil pelantikan pejabat eselon 3 dan eselon 4 selama pandemi covid-19. Jika biasanya pelantikan eselon 3 dan eselon 4 dihelat serentak dan dilakukan di lapangan, karena covid-19, pelantikan pejabat Pemprov Jatim ini harus dilakukan bertahap sesi demi sesi di dalam Gedung Negara Grahadi. Hal itu dilakukan demi tetap bisa melakukan pengisian jabatan yang masih kosong di lingkungan Pemprov Jatim dengan tetap mengikuti protokol kesehatan selama wabah virus corona. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada banyak agenda pemerintahan yang tetap harus berjalan dan membutuhkan sumber daya manusia yang terbaik. Sehingga pengisian jabatan yang kosong harus segera diisi agar setiap upaya program yang disusun Pemprov tetap bisa berjalan secara maksimal. Baik untuk percepatan penanganan covid19 maupun untuk berjalannya program Pemprov Jatim yang lain. “Kami sengaja mencicil pelantikannya, terutama dalam kondisi physical distancing dan menggunakan masker seperti ini. Lazimnya pelantikan eselon 3 dan 4 dilaksanakan di lapangan karena jumlahnya yang banyak. Nah selama covid-19 ini kami melakukan pelantikan secara beruntun dengan maksimal setiap sesi hanya 25 orang saja dan dilaksanakan di gedung negara Grahadi,” jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Minggu (12/4/2020). Selama masa mencicil pelantikan ini, prosesi pe-

lantikan dilakukan beruntun satu sesi hingga dua sesi setiap harinya. Dengan jumlah pejabat yang dilantik setiap sesinya maksimal sebanyak 25 orang saja. Dan setiap orang juga tetap diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan di tengah wabah covid-19. Di mana seluruh pejabat yang hadir di pelantikan diharuskan mengenakan masker dan juga menjaga jarak masingmasing orang 2,5 meter. “Semula rencana kami melakukan pelantikan pada awal bulan Maret lalu. Tapi karena ada dinamika covid19, maka kami mulai mencicil pelantikannya sejak akhir bulan Maret kemarin. Ini harus kami lakukan agar posisi yang kosong segera terisi,”

bernur Khofifah tercatat sudah melakukan pencicilan pelantikan pejabat eselon tiga maupun empat di banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mulai Dinas Sosial, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Selain itu pelantikan juga dihelat untuk pejabat di lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMP TSP), Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Perem-

papar Gubernur Khofifah. “Karena Pemprov Jatim harus mengejar pelaksanaan Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi Jatim, kemudian juga persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2021, penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan sebagainya,” imbuh Gubernur Khofifah. Mulai akhir Maret lalu Gu-

puan dan Perlindungan Anak dan Kependudukan, Dinas Perkebunan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas PU Bina Marga, Disperindag dan Badan Penelitian dan Pengembangan. Saat ini sekitar sepuluh OPD lagi yang akan segera melaksanakan pelantikan pejabat eselon 3 dan 4. Diharapkan sebelum bulan Ramadlan semua pengisian jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov Jatim telah tuntas. (hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Putus Mata Rantai Covid-19

Pemprov Jatim Buka Akses Peta Persebaran Real Time PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur membuka akses peta persebaran Covid-19 seluas-luasnya kepada masyarakat. Layanan yang dapat diakses di http://radarco vid19.jatimprov.go.id/ tersebut menyajikan data secara real time hingga tingkat kecamatan di 38 Kabupaten/ Kota se Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pembukaan akses tersebut dilakukan agar masyarakat mendapat visualisasi tentang kondisi ter-up date saat ini. Harapannya, bisa mengurangi kepanikan masyarakat dan membuat mereka lebih waspada serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan physical distancing. “Ini salah satu wujud komitmen kami untuk transparansi data dan percepatan penanganan Covid-19. Agar masyarakat lebih “ngeh” dengan situasi saat ini dan lebih aware lagi dengan lingkungan,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Se-

Dari kiri : Wagub Emil Elestianto Dardak, Gubernur Khofifah dan dokter Joni memberikan keterangan pers di Grahadi

lasa (15/4). Di laman tersebut, lanjut Khofifah, masyarakat tidak hanya mendapat gambaran sebaran pasien positif Covid19 hingga tingkat kecamatan, namun juga akses rumah sakit rujukan terdekat jika membutuhkan penanganan kesehatan segera. Bahkan, kata dia, masyarakat juga bisa menghubungi

nomor khusus di tiap rumah sakit yang didedikasikan untuk pelayanan Covid-19 tersebut. Dengan demikian, pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih cepat dan komprehensif. “Dari Radar Covid 19 ini kita bisa mengetahui jika ada masyarakat yang memiliki tanda-tanda klinis penyakit ini, maka bisa segera dirujuk

ke RS terdekat sesuai data yang ada,” imbuhnya. Pembukaan akses ini, tambah Khofifah, diharapkan dapat pula mendorong semangat gotong royong manakala daerah atau wilayahnya masuk dalam area terdampak Covid-19. “Bukan stigmatisasi atau diskriminasi dengan alasan ketakutan yang kami ingin-

Tenaga Pendidik Harus Tegak Lurus Pada Ideologi Pancasila

Gubernur Khofifah saat pengambilan sumpah pejabat Administrator dan pengawas di Lingkungan dinas pendidikan Pemprov Jatim

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mewanti-wanti kepada seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di Jatim untuk tegak lurus pada ideologi Pancasila. Menurutnya, tidak ada ruang bagi guru maupun murid yang tidak tunduk pada Pancasila dan UUD 1945. Pemprov Jatim, kata Khofifah, akan melakukan tindakan tegas jika menemukan persoalan tersebut di lapangan. “Guru dan Siswa harus tegak lurus terhadap Ideologi Pancasila. Juga mengamalkan segala nilai nilai yang terkandung di dalamnya. Jika ada kepala sekolah, guru atau murid yang tidak mau ikut Upacara Bendera, tidak mau menghormat Merah Putih saat dikibarkan dan yang tidak setuju dengan Pancasila dan UUD 1945 akan diberikan sanksi tegas,” ungkap Khofifah saat pengambilan sumpah pejabat Administrator dan pengawas di Lingkungan dinas pendidikan Pemprov

Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/4). Khofifah mengungkapkan, ideologi Pancasila harus tertanam dalam diri tenaga pendidik dan kependidikan utamanya bagi setiap para Kepala Sekolah, guru maupun murid di Jatim. Dinas Pendidikan, lanjut Khofifah, harus bisa melakukan pendekatan dan tindakan tegas jika ada yang tidak sejalan sehingga proses berbangsa dan bernegara serta kecintaan terhadap NKRI bisa terus ditanamkan. Muncul kekhawatiran, mereka yang tidak percaya terhadap ideologi Pancasila telah terpengaruh dari interaksi secara virtual dan sebagainya dengan kelompok anti pancasila. Sementara itu, dampak Covid-19 yang mengharuskan anak didik melakukan kegiatan belajar di rumah, Khofifah meminta Dinas Pendidikan terus mengkomunikasikan serta menghitung kebutuhan yang ada jika ingin memberikan tugas maupun pelajaran jarak jauh di rumah,

Edisi 359 Thn XVIII~Minggu III April 2020

terutama bagi siswa yang kurang mampu. Karena SPP SMA-SMK sudah digratiskan sangat mungkin kemudian mereka tidak memiliki kekuatan secara finansial untuk membeli paket data. “Dispendik harus menghitung berapa banyak paket data yang dikeluarkan oleh anak anak ketika mereka belajar di rumah berbasis online. Apakah mereka siap untuk paket data, bagaimana anak-anak yang kurang mampu dan juga fasilitas penunjang online lainnya. Tolong Dispendik Jatim terus mengkomunikasikan jika terdapat kendala di rumah bisa didiskusikan bersama sehingga kualitas belajar bisa sesuai dengan keinginan bersama. Saya hawatir akhirnya mereka belajar melalui warnet secara berkelompok. Ini bisa membahayakan mereka ,” tegasnya. Gubernur Khofifah juga menyoroti tingginya kasus perceraian yang terjadi di ASN Pemprov Jatim didominasi sekitar 70 sampsi 75 persen dari tenaga pendidik atau guru. Untuk, itu Dispendik harus mengambil langkah kordinatif yang terukur untuk menemukan langkah solutif melalui survey untuk membenahi tingginya angka perceraian di kalangan ASN pemprov Jatim dari kalangan pendidik (guru) khususnya guru SMA dan SMK yang dalam naungan Pemprov. Pihaknya menyebut, bahwa ketahanan keluarga merupakan entitas terkecil dari

ketahanan nasional. Artinya, membangun ketahanan nasional harus dimulai terlebih dahulu dari ketahanan keluarga. Untuk itu, Dispendik Prov. Jatim harus bisa membantu menurunkan kasus perceraian di tingkat guru khususnya guru ASN di lingkup SMA dan SMK. “Paling banyak di meja saya, kasus perceraian di kalangan ASN di Pemprov Jatim didominasi guru, tentunya guru SMA dan SMK sebagaimana kewenangan Pemprov Jatim. Ini Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua. Segera lakukan riset secara serius,” ungkapnya. Khofifah sapaan akrabnya berharap dukungan anggaran yang besar di Dispendik Prov. Jatim dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jatim lebih signifikan. Lewat berbagai program maupun inovasi yang dapat menyasar masyarakat hingga lini terbawah khususnya memperluas pendidikan kesetaraan. “Ini akan menjadi catatan penting guna mendorong peningkatan IPM di Jatim secara lebih signifikan. Maka, Dispendik harus membuat pemetaan dengan lebih detail, termasuk untuk menyisir pendidikan kesetaraan,” tutupnya. Pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Administrator dan Pengawas pada sesi I diikuti oleh 31 pejabat dan pada Sesi II diikuti boleh 30 pejabat dari unsur Dinas Pendidikan Prov. Jatim. (hms)

kan, tapi semangat kebersamaan dan gotong royong. Ayo kita bangun optimisme bisa melewati ini semua,” tuturnya. Untuk diketahui, bahwa Titik merah bukan titik persis lokasi pasien positif Covid-19 namun diacak oleh sistem dalam radius 1 km dari alamat domisili pasien di area kecamatan tersebut. Sehingga, warga di zona merah tersebut harus makin memperketat physical distancing. Sementara itu, per hari Senin (14/4) di Jawa Timur terdapat sebanyak 474 kasus positif covid-19, atau bertambah 36 kasus. Sedangkan, sebaran yang tertinggi masih berada di sekitar Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik, dan Kab. Lamongan. Dengan rincian Kota Surabaya tambah 20 kasus sehingga menjadi 228 kasus, Kab. Sidoarjo tambah 6 kasus sehingga totalnya 45 kasus, Kab. Lamongan tambah 1 kasus sehingga totalnya 25 kasus, dan Kab. Gresik tambah 1 kasus sehingga to-

talnya jadi 18 kasus. Berdasarkan data tersebut, Khofifah kembali menegaskan bahwa area Surabaya Raya harus melakukan langkah-langkah yang lebih terukur untuk mencegah penyebaran covid-19. Selain itu, juga saling terintegrasi antara satu wilayah dan yang lain, sehingga langkah-langkahnya bisa saling menyatu. “Jadi selain tracing dibutuhkan langkah-langkah ya ng menyatu, signifikan dan terukur. Utamanya di areaarea yang di dalam peta yang konfirmasi kasus positifnya paling tinggi,” tegasnya. Sedangkan, untuk kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi sebanyak 1.498, serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 14.931. Dari total kasus positif Covid19 di Jatim, sudah ada sebanyak 81 orang pasien yang dinyatakan sembuh atau setara dengan 17,09 persen. Sedangkan untuk kasus positif yang meninggal dunia di Jawa Timur ada sebanyak 45 orang atau setara dengan 9,49 persen. (hms)

Hasil Seleksi Program Kartu Prakerja

Tahap I Jatim Dapat Kuota 15.000 Orang PENDAFTARAN program Kartu Prakerja telah ditutup hari ini Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB. Sedangkan pengumuman hasil seleksi program Kartu Prakerja dari pemerintah pusat diumumkan Jumat (17/4). Bagi yang lolos seleksi program ini akan mendapatkan bantuan uang untuk biaya pelatihan dan juga insentif sebesar Rp 3.550.000 yang diberikan secara bertahap dalam empat bulan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan di gelombang pertama ini Provinsi Jawa Timur mendapatkan kuota sebanyak 15.000 orang. Sehingga dari seluruh pendaftar program kartu prakerja Jawa Timur yang akan diterima hanya 15.000 saja. Akan tetapi, gubernur perempuan pertama Jatim ini mengingatkan agar bagi yang belum dinyatakan diterima dalam gelombang pertama ini, mereka tidak perlu berkecil hati atau galau. Sebab mereka yang belum lolos akan masuk waiting list atau daftar tunggu. Mereka punya peluang untuk diterima di gelombang selanjutnya. “Untuk gelombang pertama, sampai hari ini, konfirmasi terakhir Jatim akan mendapatkan kuota sekitar 15.000 yang diterima,” ungkap Gubernur Khofifah, Kamis (16/4). Dengan adanya kuota tersebut sangat memungkinkan bahwa peserta yang tidak lolos besok bukan ka-

rena tidak memenuhi kualifikasi seleksi. Melainkan karena kuota saja sehingga belum dinyatakan lolos. “Karena ada kuota, yang belum lolos maka akan masuk daftar tunggu. Jadi tidak perlu galau, atau cemas. Karena per dua hari kemarin pendaftar dari Jatim sudah mencapai 62.000,” kata Gubernur Khofifah. Terkait kuota ini wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini meminta agar seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi baik dari provinsi maupun kabupaten kota untuk memberikan informasi pada pendaftar. Agar terbangun suasana positif dan mereka yang tidak lolos tidak gusar dan gelisah. “Kami menyampaikan pada semua ASN di lingkungan dinas tenaga ketja untuk menyosialisasikan ini. Agar kita semua bisa membangun suasana yang positif dan agar mereka tidak galau, tidak gelisah. Perlu kita sampaikan bahwa rekrutmen ini tidak berhenti di sini, ada skema waiting list,” tegasnya. Sebagaimana diketahui pekerja yang terdampak covid-19 di Jatim mencapai puluhan ribu. Per tanggal 16 April 2020, jumlah orang terdampak di sektor Ketenagakerjaan di Jatim mencapai 38.919 orang. Dimana yang mengalami PHK 4.229 orang, kemudian yang dirumahkan ada sebanyak 28.558 orang. Sedangkan dari PMI yang terdampak ada sebanyak 6.132 orang. (hms)


Jatim V

Hal - 10

Upaya Pemkab Sumenep Cegah Covid-19

Bupati Sosialisasi Sambil Bagikan Masker Gratis Sumenep, Jatim Pos Untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Bupati Kab. Sumenep Dr.KH.A.Busro Karim M.Si memimpin langsung Aksi pembagian ribuan masker gratis digelar dibeberapa titik seperti di Pasar Anom dan Simpang Tiga Terminal Arya Wiraraja di wilayah Kota Sumenep Senin (13/04 /2020). Dalam kegiatan tersebut Bupati didampingi anggota DPRD Jawa Timur, Nurfitriana Busyro sekaligus mensosialisasikan upaya mencegah penyebaran dan bahaya Virus Covid-19 kepada masyarakat. “Pembagian masker adalah bagian dari sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menggunakan masker, manakala harus keluar rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19,” kata Bupati di sela–sela kegiatannya. Pihaknya dalam kegiatan itu juga meminta masyarakat untuk menjaga jarak fisik dengan orang lain, lebih baik di rumah saja manakala tidak ada kepentingan yang mendesak harus keluar rumah,

menjauhi kerumunan dan senantiasa berpola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan air atau menggunakan hand sanitizer. “Yang jelas, kami pasti terus melakukan pembagian masker, karena telah memesan ribuan masker untuk dibagikan secara gratis, termasuk sosialisasi kepada masyarakat, sehingga Kabupaten Sumenep aman dari penyebaran wabah Virus Covid19,” tegasnya. Bupati mengungkapkan, kebersamaan dan gotong royong yang dilakukan pemerintah dan masyarakat bisa mencegah penyebaran Virus Covid-19, karena Kabupaten Sumenep termasuk zona hijau di Jawa Timur, lantaran tidak ada satupun warga yang terkonfirmasi positif terjangkit virus itu. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP se Kab Sumenep juga mengambil peran serta menyediakan sebanyak sepuluh ribu masker gratis bagi masyarakat, yang dilakukan di 12 titik. Upaya pencegahan virus Covid-19 di Sumenep juga

dilakukan sejumlah organisasi masyarakat seperti Pengurus NU, Gusdurian, Pramuka, IPNU, Banser dan organisasi lainnya di setiap kecamatan maupun desa. Saat ini, Pemerintahan Desa dan masyarakat sudah mulai melakukan pencegahan dini penyebaran virus Covid-19, dengan membentuk posko Covid yang menerapkan protokol kesehatan, di antaranya menjaga pintu masuk desa, mendata warga yang keluar dan atau masuk, kampanye rajin mencuci tangan. “Meski awalnya masyarakat kurang paham tentang virus Covid-19, namun berkat kerja keras seluruh elemen di daerah, secara perlahan masyarakat mulai sadar untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus itu,” pungkasnya. Bantuan Sembako Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada masyarakat akibat dampak wabah virus corona atau covid 19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep memberikan bantuan semba-

Usulan pembentukan Pansus COVID-19 DPRD Sumenep

ko kepada ratusan tukang becak, daerah setempat. “Bantuan berupa beras dan mie instan ini merupakan bantuan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, karena akibat Covid-19 tidak hanya berdampak kepada kesehatan semata, melainkan juga berefek ter hadap ekonomi masyarakat,” kata Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si di sela-sela pembagian sembako di Kecamatan Kalianget, Selasa (14/04/2020). ASN di lingkungan Pemerin-

tah Daerah secara suka rela memberikan sumbangan gajinya melalui Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sumenep untuk membantu masyarakat terdampak wabah Covid-19. “Sasaran program pertama untuk tukang becak di Kecamatan Kalianget dan Talango, yang terasa dampak ekonominya, karena penumpang sepi akibat penutupan sementara waktu objek wisata religi “Asta Yusuf” di Kecamatan Talango,” tegas Bupati dua periode ini.

Bupati mengungkapkan, pihaknya juga memprogramkan memberikan bantuan kepada para pedagang dalam waktu dekat, mengingat pedagang juga terdampak ekonominya, karena wabah virus itu. “Kami terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19, yang dilakukan secara bertahap di Kecamatan-kecamatan, utamanya masyarakat pekerja harian ya ng mendapatkan kesulitan, karena menurunnya pemasukan,” tuturnya. (rol)

Ada Pasien Positif Corona

Bupati Mojokerto Minta Warga Tetap Jaga PHBS Abdul Hamid : Harus Disetujui Fraksi-Fraksi rundang-undangan. Dan yang ketiga adalah hak menyatakan pendapat, yang merupakan tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.

Sumenep Jatim Pos Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Abdul Hamid Ali Munir mengatakan bahwa Pembentukan Pansus DPRD adalah ranahnya fraksi-fraksi di DPRD Sumenep. “Semua itu ada mekanismenya. Tentang pansus,” ujarnya Senin 12/04/2020. Usulan pembentukan Pansus COVID-19 DPRD Sumenep dari Fraksi NasDem Hanura Sejahtera, Akis Jasuli, masih mengambang. Usulan berupa pembentukan Pansus COVID-19 DPRD ditanggapi saling lempar keputusan. Baik antara pimpinan Dewan maupun Fraksi-Fraksi. Menurutnya, pembentukan pansus DPRD tersebut syaratnya harus di setujui beberapa fraksi. “Silahkan ke

pimpinan fraksi-fraksi karena saratnya harus disetujui oleh beberapa fraksi,” tambahnya. Sementara itu, M. Muhri, Ketua Fraksi PKB DPRD Sumenep mengatakan, usulan pembentukan Pansus Covid-19 menyarankan untuk konfirmasi ke pimpinan DPRD Sumenep. Untuk diketahui, terkait pelaksanaan fungsi pengawasan, DPRD memiliki tiga hak. Pertama hak interpelasi. Yakni untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kemudian hak angket. Yakni untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan pe-

Penundaan Agenda Sementara itu dampak pandemi Covid-19 sejumlah agenda kegiatan DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur yang sudah tersusun dilakukan penundaan tanpa batas waktu. “Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19,” terang Kabag Humas dan Publikasi DPRD Sumenep, Siswahyudi Bintoro, pada wartawan, beberapa waktu lalu. Penundaan agenda kegiatan tersebut merujuk pada aturan pemerintah yang menerapkan untuk ‘menjaga jarak sesama warga’, menghindari kontak fisik, dan menghindari berkumpulnya orang banyak. “Untuk absensi tetap jalan via online. Artinya, anggota dewan itu tetap bekerja dari rumah,” terangnya. Salah satu kegiatan anggota dewan yang harus dilakukan penundaan adalah rapat LK PJ kegiatan dari hasil serap aspirasi. “Jadi, rapat paripurna itu diundur,” ucapnya. Pemberitahuan kepada seluruh anggota dewan sudah dilakukan melalui surat. “Untuk perkembangannya kita tunggu sampai benar-benar Indonesia aman dari corona,” pungkasnya. (rol)

Mojokerto, Jatim Pos Terkonfirmasinya satu pasien Covid-19 di Kabupaten Mojokerto memicu Pemerintah Kabupaten Mojokerto melakukan gerak cepat antisipasi penyebaran Covid 19 dengan cara melakukan tracking (pelacakan) dari pasien dan keluarga pasien. Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi saat hadiri acara serah terima dan penutupan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD ) Ke-107 tahun 2020 di Desa Mojolebak Kecamatan Jetis, Selasa (14/04) pagi. Menurutnya, Provinsi Jatim mengonfirmasi ada satu pasien positif korona di Kabupaten Mojokerto. Lalu kami mengecek alamat pasien ternyata benar adanya, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, sedang berusaha melakukan tracking (pelacakan) dari pasien dan keluarga pasien. “Pihak provinsi mengonfirmasi ada satu pasien positif korona di Kabupaten Mojokerto. Saya sudah mengecek, dan benar adanya. Namun saat ini, pasien sedang dirawat di Rumah Sakit Sidoarjo. Karena pasien ini dengan keluarga, posisinya kerja dan tinggal di sana. Namun KTP pasien beralamat di Kecamatan Kemlagi. Dinkes sedang melakukan tracking riwayat perjalanan pasien selama 14 hari lalu,”

Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi saat acara serah terima hasil TMMD Ke-107

terang bupati. Pada kesempatan itu, Bupati Pungkasiadi berpesan pada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah pandemi Covid-19. “Saat ini kita sedang menghadapi pandemi Covid19, maka dari itu kita akan fokus dulu menghadapi ini. Saya juga minta masyarakat wajib menjaga PHBS,” kata bupati dilanjutkan pembagian masker kain pada warga. Menghadapi situasi ini, Lanjut Bupati Pungkasiadi, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah menyiapkan 22 ruang isolasi di RSUD Prof dr Soekandar sebagai RS rujukan. 32 kamar juga sedang disiapkan sebagai tambahan

untuk berjaga-jaga. Selain RSUD Prof dr Soekandar, RSUD RA Basoeni juga disiapkan sebagai RS penyangga atau penyokong, apabila ada kekurangan. Selain RS, beberapa puskesmas antaranya Puskesmas Gondang dan Kupang yang memiliki fasilitas rawat inap, turut disiagakan untuk antisipasi. “Kita tidak bisa serta-merta menaikan status, perlu dilakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Provinsi terkait status Kabupaten Mojokerto yang masuk zona merah. Saya juga menegaskan bahwa meskipun kita sedang berhadapan dengan situasi ini, Pemkab akan tetap memperhatikan perekonomian masyarakat yang berpendapatan harian seperti pedagang kaki lima,” tandas bupati. (din)


LIFE STYLE Meski Murah, Air Galon Isi Ulang Hal - 11

Ternyata Jadi Sarang Bakteri

Hanya di Indonesia air galon bebas di isi ulang. Padahal risikonya mengerikan

Bagaimana Mengatasi Kecemasan Karena Corona Di saat musibah virus corona melanda sekarang mem buat banyak orang dibayangi rasa takut dan cemas. Bahkan tak ayal ada orang menjadi stres akibat mendengar kabar terkait pandemi virus corona ini. Apalagi virus corona atau covid-19 ini telah mewabah ke banyak negara, termasuk Indonesia. Informasi berubah secara cepat dan dapat membingungkan, bahkan menakutkan. Kita mungkin mengalami ketakutan dan kecemasan. Meski kita bisa mengelola tingkat kecemasan dengan baik, masih banyak yang harus dihadapi. Entah itu terkait anggota keluarga yang berisiko, ekonomi yang anjlok, berjuang dengan pekerjaan, menjaga anak-anak saat sekolah dipindahkan ke rumah, atau menyesuaikan diri dengan situasi baru, stres mudah menumpuk dan berdampak negatif. Psikolog klinis Amy Sullivan, PsyD, ABPP, menekankan pentingnya merencanakan kegiatan coping. Coping adalah cara seseorang mengatasi situasi atau masalah yang dialami baik sebagai ancaman atau tantangan yang menyakitkan. “Mari kita menjadi inovatif. Ini adalah masa di mana kita benar-benar bisa kreatif dan menghasilkan keterampilan coping yang positif.� Berikut lima langkah mengelola stres yang bisa kamu coba lakukan: 1. Olahraga teratur Di saat gym tutup dan social distancing berlaku, kita masih bisa melakukan latihan aerobik seperti berjalan, berlari, mendaki gunung atau bermain dengan anak dan hewan peliharaan kita. Semua itu membantu melepaskan endorfin zat alami yang membantu kita me-

rasa lebih baik dan memertahankan sikap positif. Sullivan merekomendasikan yoga dan stretching sebagai salah satu cara melatih tubuh kita dan menenangkan pikiran, dan itu mudah dilakukan.

Jika memungkinkan, tinggalkan berita dan bermain dengan teka-teki, permainan papan, perburuan harta karun, mengatur ulang sesuatu, atau membaca buku baru yang tidak terkait dengan topik virus corona.

2. Pola makan sehat Sarapan adalah pola makan sehat yang kerap dilewatkan seseorang. Stres dapat memengaruhi kebiasaan makan dan metabolisme kita. Cara terbaik memerangi stres atau emotional eating adalah waspada terhadap apa yang memicu stres makan dan siap melawan keinginan tersebut. “Jika kita cenderung makan emosional, ketahui pemicunya, apa yang membuat kita stres dan bersiaplah,� kata Dr. Sullivan. Mempunyai camilan sehat akan membantu menyehatkan tubuh, memberikan nutrisi agar lebih baik mengatasi stres. “Membantu mengatur gula darah sepanjang hari akan membuat tubuh kita stabil dan emosi yang jauh lebih baik,� kata Dr. Sullivan.

4. Tetap berkomunikasi dengan orang lain “Saya tidak bisa menekankan betapa pentingnya koneksi selama masa ketidakpastian dan ketakutan,� kata Dr. Sullivan. “Ketakutan dan isolasi dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Kita perlu membuat titik untuk terhubung dengan orang lain secara teratur,� ujarnya. Hubungi anggota keluarga, teman, dan kolega secara teratur melalui telepon, teks, FaceTime, atau platform virtual lainnya. Pastikan kita mengecek situasi orang-orang yang sendirian, di samping orangtua, kakek, nenek, dan anakanak kita.

3. Abaikan sejenak infor masi tentang virus co rona “Sebagai manusia kita ingin mengendalikan hidup kita dan dalam situasi ini, kita harus belajar mengelola kurangnya kontrol,� kata Dr. Sullivan. Walau penting untuk mendapat informasi tentang berita dan perkembangan terbaru terkait virus, sifat berita yang terus berkembang bisa menjadi luar biasa. Temukan keseimbangan paparan berita yang cocok untuk kita. Kita perlu membatasi ekspos media ke anak-anak dan memberikan informasi yang sesuai usia mereka.

5. Beristirahat Lingkungan berita yang terus berubah dapat menciptakan stres yang semakin besar ketika kita tidak cukup tidur. Sangat penting mendapatkan jumlah tidur berkualitas, untuk membantu kita tetap fokus pada pekerjaan dan mengelola stres yang dapat ditimbulkan oleh wabah saat ini. Sullivan merekomendasikan menghindari stimulan seperti alkohol, kafein, dan nikotin sebelum tidur. Jika kita masih terlalu kesulitan untuk tidur, pertimbangkan rutinitas sebelum tidur seperti mengonsumsi secangkir teh herbal bebas kafein. Merencanakan hari esok lebih awal juga dapat membantu mengurangi stres terkait apa yang akan terjadi. (*)

Depot isi ulang air galon kini makin menjamur di kota manapun di Indonesia. Masyarakat kita juga sudah familiar dengan air isi ulang, dan menjadi pelanggannya. Apalagi di daerah perkotaan yang memang kualitas air sumurnya jauh dari kata baik. Maka tak heran air galon isi ulang ini menjadi pilihan air minum yang cukup diminati banyak orang. Terlebih harga yang ditawarkan pun terbilang cukup murah dibanding air galon ya ng berada di toko ataupun mini market yang langsung berasal dari pabrik. Tapi tahukah, meskipun banyak depot isi ulang air mengklaim jika air yang dijual telah disterilisasi dan memakai teknologi penyaring terkini, ternyata bukan berarti air tersebut bebas dari kontaminasi bakteri. Dilansir dari sumber yang dihimpun, ada tiga faktor air minum yang berasal dari depot isi ulang ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Di antaranya seperti kebersihan alat pembersih dan penyaring air minum yang digunakan, lokasi depot, dan sumber air. Diketahui alat yang yang digunakan depot isi ulang sangat mempengaruhi kebersihan air minum yang akan dikonsumsi. Sebagai contoh, kita bisa melihat sikat pembersih galon yang juga digu-

nakan untuk membersihkan galon lainnya. Hal ini tentu saja akan membuat kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur jika tidak sering dibersihkan atau diganti. Terlebih pembersihan galonnya juga hanya menggunakan air saja, yang tentunya menimbulkan pertanyaan terkait kesterilan dari depot air minum tersebut. Selain itu lokasi depot isi ulang air pun tak kalah berpengaruh terhadap kebersihan air minum yang akan dikonsumsi. Seperti lokasi depot air minum yang cenderung berada di pinggir jalan yang tentunya meningkatkan risiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri serta kuman dengan mudah. Disamping itu, sumber air yang digunakan depot tersebut tidak terjamin berasal dari air kemasan bermerek atau berasal dari pabrik yang terpercaya kebersihan dan kesterilannya. Ketiga faktor tesebut tentu harus diperhatikan betul, meski terlihat sepele air minum yang terkontaminasi bakteri jahat seperti bakteri e-coli atau bahkan salmonela tentu bisa membawa masalah kesehatan yang cukup serius bagi tubuh. Lebih lanjut, menurut Layanan Penyuluhan di negara bagian Amerika North Carolina, ada empat jenis zat kon-

taminasi yang dapat mencemari air minum. Di antaranya bakteri seperti salmonella penyebab diare dan disentri, pestisida, senyawa anorganik seperti arsenik dan timbal, dan unsur radioaktif seperti radon. Adanya kontaminan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, masalah reproduksi, dan kelainan neurologis. Hal ini diperparah jika air tercemar diminum oleh bayi, anak kecil, wanita hamil, orangtua, dan orang yang sistem imunnya lemah. Kelompok orang-orang ini lebih mungkin mengalami sakit setelah minum air tercemar. Keempat zat tersebut bisa menimbulkan gejala awal seperti mual, muntah, diare dan kram perut. Dan zat berbahaya lainnya bahkan kadang tidak menyebabkan gejala sama sekali. Jika seseorang terus menerus meminum air tercemar, mikroba dan senyawa kimia tersebut bisa menyebabkan masalah seperti penyakit tiroid dan kanker untuk dampak jangka panjangnya. Oleh karena itu, ada baiknya kita mempertimbangkan lagi pemakaian air minum isi ulang dan sebaiknya membeli air galon yang meskipun berharga jauh lebih mahal namun sudah dijamin kebersihan dan keamanannya. (*)

4 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Memicu Penyakit Meningitis Kabar duka baru dari musisi Tanah Air, Glenn Fredly yang menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (8/4/ 2020). Glenn meninggal karena diketahui menderita meningitis, penyakit radang selaput otak. Penyakit ini rupanya bukan penyakit sembarangan pasalnya Kementerian Kesehatan sempat memberikan perhatian pada penyakit ini. Kemenkes membuat peraturan vaksinasi untuk calon jamaah haji dan juga anakanak untuk menghindari penyakit mematikan ini. Padahal imunisasi dianggap penting untuk mencegah penyakit ini. Gejalanya juga tergolong berbahaya, dari mulai kejang-kejang, demam tinggi dan berakhir pada kematian, jika tidak ditangani dengan baik. Selain vaksin ternyata penyakit ini bisa dihindari, dengan syarat meninggalkan kebiasaan buruk yang banyak dilakukan orang-orang. Berikut ini, ada beberapa kebiasaan buruk yang ternyata menjadi pemicu penyakit meningitis, simak di bawah ini: 1. Tidak menjaga kesehatan Meningitis menyerang anggota individu yang tidak memiliki kondisi fisik bugar, karena pada kondisi ini imun akan terganggu. Hal itu menyebabkan bakteri atau virus dengan mudah menyerang tubuh. Kemudian, orang yang berbahaya terkena penyakit ini adalah dengan kondisi autoimun, AIDS atau punya penyakit lupus. Jika demikian, pasien

dengan kondisi itu harus segera menghubungi dokter ataupun ahli kesehatan. Penanganan meningitis paling cocok adalah dengan menjaga kondisi imun kita. 2. Tidak membersihkan makanan Sebelum makan ternyata salah satu yang paling penting adalah memastikan makanan kita bersih, jika tidak kita wajib membersihkannya. Pasalnya, berbagai macam bakteri seperti Listeria monocytogenes adalah salah satu bakteri penyebab meningitis. Meskipun diketahui bakteri ini biasanya mengancam kehamilan, namun juga menjadi salah satu penyebab meningitis. Bahayanya baik listeria maupun meningitis sama-sama rentan menyerang ibu hamil, dan bisa menyebabkan keguguran. Oleh sebab itu pastikan makanan yang akan kamu konsumsi bersih, atau cucilah sebelum memasak bahan makananan itu terlebih dahulu. 3. Jarang mencuci tangan Mencuci tangan mungkin

saat ini kerap kita lakukan karena wabah virus corona, namun mencuci tangan ternyata bisa mencegah meningitis. Bakteri meningitis dapat berkembang biak di tangan Anda, terutama di bawah kuku. Namun, hal ini bisa diatasi dengan sering-sering mencuci tangan, sebelum dan sesudah makan, sayangnya sebelum wabah virus corona, kebiasaan ini jarang dilakukan orang-orang. Kemudian, mencuci tangan juga sangat diperlukan jika kita baru saja melakukan kontak dengan seorang penderita meningitis. 4. Menggunaan perala tan makan orang lain Penyakit meningitis ternyata penyebarannya melalui kontaminasi air liur. Maka sangat penting untuk tidak menggunakan peralatan makan orang lain, apalagi bergantian dengan orang lain. Selain itu untuk lebih amannya hindari kebiasaan meminjam alat makan milik orang lain demi mencegah penyebaran penyakit seperti lain seperti meningitis. (*)


Jatim VI

Hal - 12

Desa Jambangan Maksimalkan Pencegahan Covid-19 Realisasikan Dana Desa 2020 Pemdes Kunira Bangun Jalan Rabat Dusun Krajan

Ngawi, Jatim Pos Kepala Desa jambangan Murdoko langsung bergerak dalam pencegahan Covid-19 desinfeksi serentak yang dilaksanakan di rumah-rumah warganya kesemua wilayah desanya, khususnya di Desa jambangan agar wargnya terbebas Virus Covid-19 dengan menjaga kebersihan di Desanya. Pada saat melakukan peninjauan langsung desinfeksi yang dilaksanakan, Kepala Desa Jambngan mengingatkan Kepada Prangkat Desanya bahwa untuk selanjutnya dapat melaksanakan desinfeksi secara berkala dan melaksanakan upaya-upaya pencegahan penyebaran Virus Corona. Memanfaatkan Dana Desa dengan melakukan perubahan APBDes. Berdasarkan

Surat Edaran Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Darurat dan Penegasan Padat Karya Tunai (PPKT) dana desa dapat digunakan untuk pencegahan dan penanggulangan covid19. “Segera lakukan perubahan APBDes, jangan ragu, dasar hukumnya sudah ada. Ini tanggungjawab kita bersama mencegah dan menanggulangi wabah ini,” tegas Kepala Desa pada kesempatan tersebut, kepala Desa juga mengingatkan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar terhindar dari penyebaran virus corona dengan melaksanakan semua himbauan Pemerintah. Inilah yg dapat kita usaha-

kan dan manfaatkan saat ini dibantu alat pompa yg ada di masyarakat untuk dipakai mempercepat desinfeksi. Demikian juga alat cuci tangan, pada tahap pertama ini baru, yang sudah terbelanjakan krn hanya itu yg tersedia dipasar sembari menunggu datangnya pesanan barang2 lainnya dari luar daerah, termasuk, wajib masker .” ucap kepala Desa Murdoko. Sampai saat ini, Pemerintah Desa Jambngan telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona. Mulai dari pemberian himbauan-himbauan kpd masyarakat melalui surat-surat edaran, sosialisasi, desinfeksi dan penyediaan tempat cuci tangan ya ng ditempatkan di tempat umum tempat strategis lainnya ya ng ada di desa. (ren/adv)

nahan dan perbaikan sarana prasarana desa dengan melakukan pavingisasi jalan perdusunan. “Dengan adanya pavingisasi jalan perdusunan diharapkan mampu memperlancar akses hasil pertanian dan perekonomian warga, sehingga berdampak pada kemajuan ekonomi kesehatan maupun pendidikan, terang bapak Kepala Desa Wiji. Ketua TPK Rita menambahkan Dana Desa tahun anggaran 2020 ini kita orentasikan untuk pavingisasi jalan di dusun Ngariboyo –

Ba”an dengan Volume 453 x 3.80 M menggunakan anggaran DD sebesar Rp 292. 100.000,“Manfaat infrastruktur jalan ini sangatlah besar, warga masyarakat yang mayoritas petani sudah tidak lagi terkendala dengan kondisi jalan yang berlubang maupun becek, dengan adanya wabah covid-19 sangat membantu sekali program padat karya tunai (PKT) untuk membantu perekonomian masyarakat,” terang kepala desa dikantornya. Dengan adanya infrastruktur didesa Manisharjo bisa lebih baik dengan memberdayakan Dana Desa yang ada dan selalu mengedepankan urusan juga kepentingan warga masyarakat. “Tanpa adanya kerjasama dan kepedulian bersama warga. kemajuan desa akan sulit, konsep gotong royong wajib kita pertahankan,kita menghimbau kepada semua perangkat desa untuk mengutamakan dan mengedepankan pelayanan masyarakat, imbuhnya”. Masyarakat juga harus tau bagaimana dan untuk apa kegunaan Dana Desa itu. mari kita tingkatkan kerja sama, mutu kinerja yang profesional dan transparan untuk kemajuan desa yang kita banggakan bersama,” pungkasnya. (ren/adv)

Ngawi, Jatim Pos Pemerintahan Desa Kuniran Kecamatan Sine kabupaten Ngawi pada hari Senin (13/4/2019) tunjukan hasil realisasi Dana Desa tahun anggaran 2020 untuk pembangunan rabat jalan. Pada pelaksanaan pembangunan jalan Rabat Jalan berada di Dusun Krajan RT 06 RW 03 dengan Volume : 85 x 2,7 x 0,10 m / 23,82 m3 dari anggaran Dana Desa sebesar Rp.36.612.000,- ya

ga masyarakat baik yang akan beraktifitas ke kebun maupun sebaliknya, jadi ke depannya jalan ini bisa menjadi akses utama bagi masyarakat yang akan berkebun maupun ke sawah ladangnya. Sehingga dapat memperlancar dan mempercepat perputaran ekonomi di desa Kuniran ini,” pungkasnya Krtua TPK Agastya Y.M saat di konfirmasi wartawan Jatim Pos di kantor. Kepala Desa menambah-

pelaksanaan pembangunan di desa Kuniran ini. Mudah mudahan apa yang kami perbuat saat ini bermanfaat bagi seluruh warga dan mudah mudahan ini pun jadi ibadah bagi kita semua”, tambahnya. Masih Menurut Kepala Desa Kuniran Djoko sukendro mengatakan,’’sangat senang sekali jalan desa saya sudah bagus, dan harpaan saya bisa di tingkatkan lagi, karena desa

ng bersumber dari DD tahun 2020 tahap pertama. “Jalan yang saat ini dibangun merupakan akses war-

kan bahwa, “selaku pemerintahan desa kami berusaha dengan maksimal dan berusaha sebaik mungkin dalam

kita sangat luas dan masih banyak jalan permukiman yang harus kita perbaiki.’’ujarnya saat melintas di jalan itu. (ren/adv)

PEMBANGUNAN PAVINGISASI DESA MANISHARJO Kades Ngrambe Terus Genjot Pembangunan DD T.A 2020

Ngawi, Jatim Pos Sejak digelontorkan Dana Desa (DD) bertujuan untuk memberikan peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan desa, tentu hal ini melalui peningkatan pelayanan publik, memajukan perekonomian desa, mengatasi kesenjangan pembangunan antar desa sebagai subyek dari pembangunan. Seperti yang dilakukan pemerintahan desa Manisharjo kecamatan Ngrambe kabupaten Ngawi ini terus melakukan pembe-

Ngawi, Jatim Pos Penggunaan Dana Desa (DD) dan di desa Ngrambe, kecamatan Ngrambe, kabupaten Ngawi telah memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat. Seperti halnya realisasi untuk pembangunan yang didanai desa (DD). “Kepala Desa Ngrambe Edy Santoso mengungkapkan, pembangunan yang kami laksanakan pada tahun 2020 ini adalah menjadi pembangunan yang sangat prorioritaskan didesa Ngrambe yang telah di usulkan oleh masyarakat pada saat Musyawarah Desa (Musdes). Jelasnya Saat ditemui wartawan Kantor Desa Ngrambe. Dalam bidang pembangunan yeng di bangun di desa ngrambe yakni pavingisasi jalan desa RT 03 RW 02 Dusun Pule Dengan volume 320 x 4 meter yang telah skami kerjakan dengan biaya pengerjaanya Dana Desa 2020 sebesar 220.810. 000,- yang kita realisasikan. “Lanjutnya menjelaskan, penggunaan dana desa dan Dana Desa ini telah membantu seluruh masyarakat didesa kami, sebab awalnya masyarakat kami selalu mengusulkan di Musrembang Desa. Dan pada akhirnya harapan masyarakat telah ter-

jawab pada pencairan Dana Desa tahun 2020 ini. “Sehingga kami selaku Keoala Desa desa telah mempergunakan anggaran ini dengan sebaaik-baiknya sesuai kebutuhan masyarakat didesa kami. Karena dengan pembangunan semacam ini akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat “sejak dari pertama pelaksanaan pekarjaan pembangunan fisik yang didanai Dana Desa (DD) desa kami sendiri selaku aparat desa dengan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) telah menger-

jakan sesuai dengan rencana pembangunan “saya selaku aparat Kepala Desa harapan saya akan memajukan desa Ngrambe lebih baik dan lebih maju lg, dan himbaun kepada masyarakat untuk sama” kita menjaga, bagunan yg sudah ada dan mengunakan dengan sebaik-baik nya, dan kepada pemerintah, saya selaku perangkat desa mengucakan terimakasih dengan adanya dan (DD) ini sangat mebantu untuk kemajuaan desa ngrambe lebih baik lagi” tutupnya. (ren/adv)


Jatim VII

Hal - 13

Cara Kades Sumberejo Cegah Penyebaran Virus Corona

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Sumberejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, terus melakukan langkah antisipasi serta mencegah penyebaran virus corona. Kepala Desa Dwi Minarto mengatakan, selain telah telah membentuk relawan pencegahan virus corona, beberapa upayapun terus dilakukan untuk pencegahan. Sterilisasi dengan penyemprotan disinpektan, pada seluruh fasilitas umum termasuk rumah penduduk, pihaknya juga memiliki cara lain, agar seluruh warga dapat melakukan langkah pen-

cegahan. “Pemasang spanduk sosialisasi, agar warga mengetahui cara pencegahan penyebaran virus corona, sesuai dengan anjuran dan protokol kesehatan dari pemerintah, sudah kami lakukan,” ucap nya. Sosialisasi dengan melibatkan petugas kesehatan ya ng ada di desa, mengedukasi masyarakat untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat. “Agar kebiasaan mencuci tangan, dapat terus dilakukan oleh seluruh masyarakat, kami membagikan sebanyak sabun pada setiap ke-

pala keluarga di desa ini,” jelasnya. Pembagian masker untuk seluruh warga juga dilakukan, pihaknya juga menghimbau agar warga tidak bepergian, tetap berada di rumah, kecuali ada kepentingan. Serta tidak berkumpul atau bergerombol sesuai anjuran pemerintah. “Semua ini, merupakan bentuk ikhtiar yang dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, mudah-mudahan semua warga desa sumberejo dapat melaksanakan anjuran ini dengan baik,” harap kepala Desa Sumberejo. (ren/adv)

Kades Hargomulyo Bangun TPT Laksanakan Usulan Masyarakat

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Hargomulyo Kecamatan Ngrambe, kembali melakukan pembangunan tembok penahan tanah(TPT) yang berlokasi di Dusun Punen RT 02/02 M / 96.29 M3, dengan sistem swakelola. Kepala Desa Susilo didampingi Aziz Tri R selaku perangkat Desa mengatakan,’’ di sela pemantauan aktifitas warganya ya ng membangun TPT itu, menyebut pembangunan TPT di hargomulyo tersebut dibiayai Dana

Desa (DD) Tahap I, “Kita terus genjot pembangunan fasilitas umum, seperti drainase,TPT dan bangunan fisik lainnya, mumpung cuaca panas dan mendukung aktifitas pembangunan di seluruh wilayah Desa Hargomulyo,” ungkapnya. Soal dilibatkannya warga yang ahli dibidang konstruksi bangunan, Kades yang juga ini menyebut sudah menjadi kesepakatan warga. Kita tinggal melanjutkan program program desa. ‘imbuhnya.

Ngawi, Jatim Pos Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi telah melaksanakan pembangunan infrastruktur di RT. 04 RW. 01 (Sari) dengan membangun TPT (tembok penahan tanah). Dana yang dipergunakan

dalam pengerjaan ini bersumber dari Anggaran Dana Desa 2020 hasil musrenbangdes sebesar Rp.151. 698.200, pembangunannya pun dilakukan tahun ini. Pelaksanaan pembangunan dilaksanakan bersama seluruh warga perkampungan terse-

“Di mana pembangunan desa harus dikerjakan warga desa setempat (swakelola). Hal ini agar terjadi perputaran ekonomi, meningkat seiring terus digenjotnya pembangunan desa,” imbuh Kades Hargomulyo. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 126.741. 000,- jelas, Aziz Tri R saat dikonfirmasi jatim pos. “Proyek proyek yang bersumber dari DD tahap 1, sedang dilaksanakan. Semuanya dikerjakan dengan melibatkan tokoh-tokoh desa dalam pengawasanya,” katanya. Topografi Desa Hargomulyo, yang berbukit dengan kontur tanah yang labil dengan pegunungan lereng lawu. Menjadikan desa ini perlu sesegera mungkin menyelesaikan proyek TPT. “Selama ini warga desa hargomulyo kerap melakukan penanaman bambu pada areal lahan miring dan berbukit. Cara itu cukup teruji karena mampu menahan longsor saat musim penghujan. (ren/adv)

Pemdes Brubuh Maksimalkan Dana Desa Bangun TPT

but dengan pengawasan TPK (Tim Pelaksanan Kegiatan), tak hanya para masyarakat sekitar namunpun turut serta bersama masyarakat memantau kegiatan pembangunan.’’ ujar Sekertaris Desa Brubuh. Ditemui di sela-sela kegiatan Kepala Desa Tri Joko mengatakan,’’ terkait dengan pelaksanaan pembangunan TPT ini adalah hasil dari musyawarah pada maka tahun ini baru saya bersama masyarakat dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT) melakukan pelaksanaan pembangunan ini dengan program pemerintah yang membantu perekonomian masyarakat

Kades Sidomulyo

Maksimalkan Pembangunan Rabat Jalan Dusun Widu

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, memanfaatkan dana desa untuk membangun jalan rabat beton dengan Volume 279 M x 2.8 MTINGGI 12 CM – VOL = 93,74 M3 Lokasi dusun widu RT 04 RW 01. Pembangunan rabat beton berbiaya Rp.141.617. 000, itu bersumber dari dana desa Tahun 2020. Kepala Desa (Kades) Sutrisno, mengatakan, alasan menjadikan jalan desa menjadi sasaran dana desa, kerena kondisi jalan merupakan jalan perekonomian, sehingga sangat mendesak untuk dibangun jalan rabat beton. Menurutnya, jika tidak segera dibangun, jalan tersebut akan rusak jika musim penghujan datang, hal itu tentu menghambat aktifitas warga. “Diharapkan setelah dibangunnya jalan ini dapat memperlancar aktifitas warga, salah satunya ketika mengangkut hasil pertanian dan sebagainya,” terang Kades Sutrisno. Dikatakan, pembangunan rabat beton ini juga bermanfaat untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga

Desa Sidomulyo pada umumnya. “Untuk itu kami dan seluruh staf Desa Sidomulyo beserta warga masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menurunkan bantuan demi kemajuan masyarakat ya ng ada di wilayah Desa Sidomulyo ini,” katanya. Dia mengatakan sebagai aparatur desa akan lebih bijak lagi menggunakan dana desa demi kepentingan warga. Sehingga kondisi jalan mulus bisa dilalui kendaraan roda dua. Sementara itu, masyarakat petani setempat joko (32), mengatakan dia bersama masyarakat lain bang-

ga dengan kinerja kepala desa dalam membangun jalan rabat beton. Sebab, selama ini masyarakat kurang nyaman dengan jalan rusak saat turun hujan sehingga akses transportasi darat menjadi susah. “Kami juga bangga memiliki seorang pemimpin ya ng peduli dengan pembangunan di desa. Selain itu, kepala desa terbuka dan transparan dalam mengelola dana desa yang melibatkan semua unsur, baik dari BPD, LPM, dan masyarakat. Mudah-mudahan pembangunan ini terus dilanjutkan tiap tahunnya,” katanya. (ren/adv)

Kades Soco Lengkapi Infrastruktur Kebutuhan Warga

Ngawi, Jatim Pos Membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat menjadi target pembangunan pemerintah Desa Soco Kecamatan Jogorogo. Program tersebut sesuai dengan yang diamanatkan dalam penggunaan Dana Desa dari pusat. Kepala Desa Soco mempunyai opsesi setiap hasil pembangunan sedapat mungkin dapat dinikmati setiap warga. “Dana Desa adalah anggaran yang dia-

manatkan untuk menyentuh kebutuhan warga, jadi ya kita realisasikan pembangunan di tengah-tengah lingkungan warga, “ tuturnya. Perangkat Desa M Saefudin menuturkan,’’ Infrastruktur yang direalisasikan itu diantaranya pavingisasi jalan lingkungan, yang selesai digarap dengan dana desa tahun 2020 tahap 1 berlokasi di Dusun Soco RT 01 Volume : 186 x 2,5 x 0,06 meter pagu dana Rp. 102. 928.100,- sumber Dana Desa

200 pengerjaan Swaklola, untuk membantu perekonomian warga desa yang saat ini sedang kesulitan ekonomi dengan adanya pandemi covid-19’’ ujarnya kepada Jatim Pos. Dari semua fasilitas yang ada, diharapkan memberi kemudahan aktifitas warga. Lebih lanjut Kades mencontohkan misalnya pembangunan jalan. Dengan jalan yang bagus dan lebar akan memudahkan warga dalam memuat hasil pertanian dan akses anak sekolah lebih lancar, dan perekonomian di desa kami bisa maju dan sejahtera, sehingga warga tidak repot lagi.’’ tambah Kepala Desa Soco “Sebelum jalan Bagus, akses jalanya kurang bagus, sehingga merepotkan untuk mengangkut hasil pertanian untuk di bawa ke pasar,” jelasnya. Seperti dikatakan joko, merasa lebih nyaman dengan perubahan wajah di lingkungannya setelah adanya pavingisasi di sebelah rumahnya, dan mengatakan, jalan dan lingkungan di depan rumahnya semakin bersih. “Ini memang yang diharapkan warga sejak dulu. akan kami buat taman supaya lebih hijau. Dan paving yang dipasang di gang sebelah rumah itu tembu penghubung Dusun sehingga lebih nyaman bila lewat untuk jalan pintas terutama saat hujan, “paparnya.(ren/adv)

dengan adanya pandemi Covid-19 ini sangat membantu sekali, dengan adanya pembangunan TPT tersebut nantinya diharapkan mampu menahan tanah longsor atau amblas yang pada akhirnya TPT itu dapat memperkokoh pondasi jalan,” paparnya. “kalau tentang pelayanan dan pembangunan sarana

masyarakat cukup banyak ya ng sudah dilakukan oleh pemerintah desa terhadap kami selaku warganya dan kami akan selalu mengenang jasajasa dan kebaikannya untuk desa,” jelas ibu anak satu dengan rasa bangga. Di lain tempat, salah satu warga sekitar dusun, selaku tokoh pemuda mengatakan hal

yang sama tentang pelayanan terhadap masyarakat penilaiannya terhadap kepala desa “untuk keterbukaan dan pelayanan masyarakat, pemerintah desa ini sudah cukup bijak, selalu terlihat cara beliau Kepala Desa Tri Joko memberikan apapun yang terbaik buat desa dan bagi kami selaku warganya,” jelasnya.(ren/adv)


Jatim VIII

Hal - 14

Walikota Mojokerto Rayakan Ultah ke-41 Forkopimka Trawas Cegah Covid 19 Bagikan Sembako pada Ojol dan Tukang Becak

Wali Kota Mojokerto potong tumpeng ultahnya ke 41

Mojokerto, Jatim Pos Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kelahirannya yang ke-41 tahun, Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari SE, membagikan ratusan paket sembako pada Driver Ojek Online (Ojol) di halaman Rumah Rakyat, Minggu (12/4/2020). Teknis Pembagian Paket Sembako disesuaikan dengan protokol kesehatan Pencegahan Covid 19 dari Pemerintah RI. Yakni mereka (Ojol) antre dengan jarak satu meter dan memakai masker. Para Driver Ojol terlihat tertib menunggu di garis line berupa susunan Traffic Cone dan tali tambang yang sudah dipersiapkan tim panitia sebagai tempat antrean. Paket Sembako diangkut oleh panitia dengan kendaraan mobil Pik-up, dan bagi Ojol yang tidak pakai masker diberikan langsung masker kain ya ng disediakan panitia, selain itu panitia berlakukan syarat untuk penerima Paket Sembako ialah warga (ojol) yang ber-KTP Kota Mojokerto. Wali Kota Mojokerto beserta panitia teknis pembagian dilakukan dengan dua sesi dengan alasan supaya tetap sasaran, Sesi pertama,

Driver Ojol mengambil paket sembako di rumah rakyat yang telah disediakan. Sesi kedua Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dengan mengendarai sepeda motor menyusuri jalan protokol Kota Mojokerto memberikan langsung kepada tukang becak dan masyarakat yang dianggap layak menerima bantuan sembako tersebut. Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari pada wartawan mengatakan bantuan paket sembako yang diberikan pada Ojol, tukang becak dan warga tak mampu terdampak covid 19 merupakan bantuan dirinya pribadi, sekaligus bentuk ungkapan rasa syukur merayakan hari ulang tahun ke-41. “Alhamdulillah sampai dengan hari ini saya diberi kesehatan untuk mengemban amanah, secara pribadi memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak wabah Virus Corona. Inisiatif pembagian paket sembako merupakan ungkapan rasa syukur merayakan hari ulang tahun ke41,” ucapnya. Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto Ika Puspitasari juga menjelaskan

alasan beti bantuan paket sembako khususnya kepada Driver Ojol dan Tukang Becak, karena mereka menggantungkan penghasilan harian yang tidak pasti apalagi di tengah situasi Pandemi Covid-19. Adapun paket sembako itu berisi beras, gula, minyak goreng kemasan, mie instan, air mineral dan nasi kotak. “Kami sengaja membagikan 600 paket sembako kepada ojol, tukang becak, semoga memberikan manfaat dan keberkahan bagi hidup mereka disaat kondisi wabah covid 19 seperti ini,” jelasnya. Sementara itu para Driver Ojol sangat senang menerima bantuan paket Sembako karena bisa meringankan beban mereka disaat pendapatnya merosot tajam akibat dampak merebaknya Covid-19. Driver Ojol perempuan asal Kelurahan Sentanan Kota Mojokerto, (Latifah) mengatakan bantuan paket sembako ini begitu berarti di saat perekonomian mereka terpuruk akibat dampak Covid-19. Bahkan ia sempat terharu tatkala menerima bantuan paket yang diberikan langsung oleh Ning Ita Wali Kota Mojokerto. “Saya berterima kasih sekali dapat bantuan sembako dari Walikota Mojokerto ini sangat membantu apalagi kondisi seperti ini semua terkena dampaknya akibat Virus Corona,” ungkapnya, Latifah juga menjelaskan sejak wabah covid 19, pendapatannya sebagai driver Ojol turun drastis,” Kalau pendapatan turun sekitar 80 persen, kondisi saat ini berangkat dari pagi sampai malam untuk mendapatkan Rp. 50 ribu sudah sangat sulit,” keluhnya.(din/adv)

160 Karyawan Hotel di Surabaya di PHK

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Hj.Khusnul Khotimah S.Pdi saat mengadakan hearing teleconference dengan Disnaker Surabaya

Surabaya, Jatim Pos Akibat wabah Covid-19 di Surabaya mulai dirasakan oleh jajaran perhotelan, sampai Senin 13 April kemarin sudah 160 karyawan di PHK secara permanen. Jumlah tersebut terungkap dalam hearing secara teleconference antara Komisi D (bidang kesejahteraan Rakyat) DPRD kota Surabaya yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD Surabaya Hj.Khusnul Khoti-

mah,S.Pdi dengan Kadisnaker Surabaya Dwi purnomo. Menurut Khusnul Khotimah pihaknya pada awalnya meragukan jumlah Karyawan yang disampaikan Disnaker Surabaya. :”Masak dari 12.000 pekerja yang tercatat dilaporkan hanya 160 yang dilaporkan terkena PHK akibat dampak wabab Covid-19 di kota Surabaya,” tanya Khusnul Khotimah. “Itu data awal Bu,” jawab

Kadisnaker Surabaya Dwi Purnomo dengan menambahkan data selengkapnya akan dikirimkan segera dalam minggu ini. Pada bagian lainnya Komisi D DPRD kota Surabaya juga menanyakan hak-hak pekerja seperti Tunjangan Hari Raya dll .”Kami sudah siapkan sesuai ketentuan Pemerintah,”ujar Dwi Purnomo. Sementara itu Ibnu Shobir S.Pd anggota Komisi D melihat perkembangan masa Covid-19 yang semakin meningkat di Surabaya pihaknya mengusulkan agar Pemkot Surabaya segera berlakukan PSBB seperti DKI Jakarta. Namun sebelum diterapkan PSBB terlebih dahulu harus ada bantuan sosial ke setiap warga Surabaya. Dengan segera diberlakukan PSBB korban virus Covid-19 di Surabaya insyaallah dapat ditekan atau diperkecil sekecil mungkin,ujar politikus asal PKS tersebut dengan penuh harap.(tot)

Lakukan Pembatasan Masuk Wilayah

Mojokerto, Jatim Pos Berbagai upaya dilakukan pemangku kepentingan untuk melindungi wilayahnya dari penyebaran Covid 19, seperti yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Trawas, Kabupaten Mojokerto, Cegah Penyebaran Covid 19, memberlakukan pelaksanaan kegiatan pembatasan masuk ke wilayah Trawas. Pembatasan masuk wilayah Trawas dilakukan oleh Gugus Penanggulangan Virus Corona (Covid-19) Kecamatan Trawas bersama Relawan Macan Putih dan Banser serta berbagai unsur masyarakat. Pembatasan berlaku bagi penguna jalan, baik yang memakai kendaraan Roda Empat (R4) atau Roda Dua (R2) yang mau masuk ke wilayah Kecamatan Trawas. Camat Trawas Kabupaten Mojokerto Agus Subiyakto ditemui wartawan disela sela pemantauan pemeriksaan pembatasan jalan mengatakan, semua pengguna jalan yang mau masuk wilayah Trawas, satu persatu diperiksa oleh petugas Gugus Penanggulangan Covid 19 beserta tim lain. “Pemeriksaan yang dilakukan tim gugus Penanggulangan Covid 19 terhadap pengguna jalan ialah hanya sebatas menanyakan asal dan keperluannya masuk Trawas. kalau sekiranya tidak penting atau sekedar ke tempat wisata, pengguna jalan dipersilahkan untuk kem-

Camat Trawas Agus Subiyakto saat pantau pemeriksaan pembatasan wilayah masuk Trawas

bali,” kata Camat Agus saat di Perbatasan jln Ketapanrame Trawas – Prigen Pasuruan. Minggu (12/4/2020). Masih kata Camat Trawas Agus Subiyakto, Kegiatan pemeriksaan ini bukan lockdown, melainkan hanya pembatasan pengunjung menuju Trawas. “Hari minggu ini dilakukan pembatasan masuk wilayah Trawas, untuk selanjutnya pembatasan dilakukan tiap hari Minggu dan hari libur,” jelas Agus. Lanjut Camat Trawas, perlu diketahui perkembangan saat ini wilayah Mojokerto sudah dikepung oleh daerah ya berzona merah. “Mudah-mudahan dengan pembatasan pengunjung ini, wilayah Trawas tetap aman, dan terbebas dari Covid-19,” harapnya. Hal Senada juga disampaikan Kapolsek Trawas AKP Pujiono, yang mengatakan kegiatan ini hanyalah pem-

batasan pengunjung dan bukan penutupan. Sebab wilayah Kecamatan Trawas adalah merupakan kawasan wisata. “Hanya pengguna jalan yang jelas atau yang sifatnya urgen, yang diperbolehkan masuk. Tentang Covid 19 itu Mencegah lebih baik daripada mengobati, Jangan Panik dan Tetap Waspada,” pesan Kapolsek singkat. Ditempat terpisah Zainul Arifin, Kades Ketapanrame, Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto yang wilayahnya di jadikan pemeriksaan pembatasan masuk Trawas, pada wartawan mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan pembatasan masuk wilayah Trawas yang dilakukan tim gugus Penanggulangan Covid 19 . “Mudah-mudahan, wilayah Mojokerto benar-benar bebas dari virus Corona, dan masyarakat bisa aktivitas normal,” harap Kades. (din)

Disnakertrans Terus Maksimalkan

Pendataan Kartu Prakerja Tahap Pertama Surabaya, Jatim Pos Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim terus memaksimalkan pengurusan dan pendataan kartu pra kerja bagi tenaga kerja sebagai akibat wabah Corona. Untuk tahap pertama, data akan ditutup Jumat (17/4). Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (14/4) mengatakan, animo masyarakat untuk mendapatkan Kartu Prakerja luar biasa tingginya. Baru dibuka sehari pendaftaran gelombang pertama pada Senin (13/4) sebanyak 62. 000 orang telah mendaftar secara online. Sementara masyarakat yang mendaftar sebagai penerima program Kartu Prakerja dari pemerintah dengan cara mendatangi posko layanan pendampingan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim sebanyak 182 orang. “Baru sehari dibuka kemarin, yang daftar langsung ke posko sebanyak 182 orang. Pendaftaran lewat online lebih banyak lagi 62 ribu orang,” katanya. Dijelaskan, salah satu kendala dari pendaftaran Kartu Prakerja ini adalah banyak pekerja yang tidak memiliki akun surat elektronik atau electronic mail (email). Sebab, pendaftaran dilakukan via email. “Akhirnya pekerja yang tidak punya e-

Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo di Gedung Negara Grahadi Surabaya

mail datang ke posko layanan. Mereka kemudian dibantu petugas membuat email,” tuturnya usai mengikuti pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas di Grahadi Surabaya. Menurutnya, dari seluruh pekerja yang mendaftar program Kartu Prakerja, hampir 85 persen tidak memiliki akun email. Apalagi pekerja yang usianya diatas 40 tahun, banyak yang tidak mengenal teknologi digital sama sekali. Kondisi tersebut, diperburuk masalah server yang kurang maksimal, sehingga pendaftaran agak tersendat. “Ketika kami mengirim data pekerja (khusus di Posko Layanan) butuh waktu hingga 20 menit. Dalam waktu dekat kita akan tambah kekuatan server agar lebih cepat,” imbuhnya. Pemprov Jatim juga telah mendirikan posko layanan pendampingan 56 titik. Antara lain, Kantor Disnakertrans Jatim, posko pendampingan di 16 titik UPT Balai Latihan Kerja se Jawa Timur, LTSA-UPT P2TK Jalan Bendul Merisi Surabaya dan Kantor Disnaker di 38 kabupaten kota se Jatim. Layanan ini buka mulai hari ini sesuai jam kerja. Syaratnya juga sangat mudah. Cukup membawa KTP, sudah berusia 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Bagi yang mendaftar program Kartu Prakerja dari rumah dan membutuhkan bantuan, juga masih ada layanan call center di nomor 031-829 3097 dan 031- 8280254. “Untuk posko layanan pendampingan, tidak kami batasi waktunya. Kami akan layani masyarakat seterusnya,” tandasnya. Kartu Prakerja ini diperuntukkan bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), di rumahkan atau Pekerja Migran ya ng tidak bisa kembali ke tempat asalnya bekerja. Berdasarkan data Disnakertrans Jatim hingga 11 April 2020, jumlah pekerja di Jatim yang dirumahkan ada sebanyak 20.036 orang. Sedangkan yang mengalami PHK ada sebanyak 3.315 orang. Kemudian 4.302 dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang putus kontrak, bermasalah dan gagal berangkat. Selain itu, juga ada sebanyak 43. 000 pekerja yang terkena PHK di Jatim sebelum wabah Covid-19 yang juga diusulkan. Adapun kuota kartu pra kerja untuk Jawa Timur sementara 543 ribu kartu. Dikatakan Himawan, tahap pertama pemasukan data kartu pra kerja ditutup Jumat (17/4). Bagi pekerja yang belum mendapat kartu karena ada kekurangan syarat administrasi, maka menjadi peserta daftar tunggu dan akan masuk dalam kelompok tahap kedua. (Komf)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Dana Desa Rp 24 Triliun Dialihkan BLT Tiap Keluarga Dijatah Rp 600 Ribu

Ilustrasi: Para penerima bantuan langsung tunai (BLT) tampak antre untuk mendapatkan jatah

Jakarta, Jatim Pos Teka-teki tentang dana desa akhirnya terjawab sudah. Pemerintah resmi mengalihkan penggunaan dana desa menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) demi melawan dampak pandemi virus corona penyebab COVID-19. Beleid tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri De-

sa PDDT nomor 6 tahun 2020 yang merevisi Permendes nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa. “Isi dari Permendes ini adalah pertama bahwa dana desa bisa digunakan untuk bantuan dana desa atau bansos tunai dana desa, istilahnya macam-macam tetapi in-

Dikecam Banyak Pihak........... Bambang menjelaskan bahwa sebenarnya meski sudah dibebaskan pihaknya masih diawasi. “Selama di dalam lapas mereka diberi bekal keterampilan, misal perbengkelan, perikanan, perkebunan dan lain-lain,” sambung Bambang. Kecuali itu, mereka dibekali pendidikan agama dan budi pekerja, sehingga mereka bisa berkepribadian baik ketika kembali ke masyarakat. “Selama wabah COVID19, mereka juga diminta untuk tetap di rumah dan tidak berkeliaran kemana-mana,” tuturnya. Kemenhukham telah mengeluarkan dan membebaskan 35.676 narapidana dan anak di seluruh Indonesia melalui program asimilasi dan integrasi berkenaan dengan virus Covid-19 Sebelumnya muncul beberapa kritikan dari berbagai pihak. Ketua Asosiasi Ilmuwan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha), Azmi Syahputra menilai kebijakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Wali Kota Madiun....... pada yang bersangkutan sesuai dengan PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan PP Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil, dan PP tentang Perjanjian Kerja. Tak hanya itu, Wali Kota Madiun juga mengimbau kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Madiun untuk senantiasa mengenakan masker saat berada di luar ruangan. Selain itu, para pegawai lingkup Pemkot Madiun ini

dari Halaman 1

Laoly seperti melangkahi kapasitasnya sebagai menteri bawahan Jokowi. Pasalnya, Jokowi tak pernah mengusulkan adanya pembebasan napi setelah wabah merebak, namun Yasonna berinisiatif mengambil langkah itu tanpa adanya perintah. “Karenanya Presiden Jokowi harus tegas untuk mengingatkan menterinya untuk tidak mengambil jalan kebijakan sendiri-sendiri seperti itu. Ini demi kepentingan dan kelancaran roda pemerintahan,” kata Azmi kepada Teropong Senayan, beberapa waktu lalu. Bahkan kebijakan tersebut merepotkan masyarakat. Itu setelah Polri meminta Lurah, RT dan RW ikut mengawasi napi yang berseliweran di tengah masyarakat. “Kami pesan ke RT, RW dan Lurah untuk ikut mengawasi mereka,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono. (ist) dari Halaman 1 juga diimbau untuk ikut serta selalu menyampaikan informasi positif dan tidak ikut menyebarkan berita hoax. Melalui Surat Edaran tersebut, Wali Kota Madiun juga turut mengajak masyarakat meningkatkan partisipasi untuk mencegah penularan Covid-19. Yakni, dengan tetap berada di rumah, menjaga jarak aman saat berkomunikasi dengan orang lain, mem bantu sesama yang membutuhkan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tidak mudik dulu. (jum)

tinya untuk bantuan langsung tunai dana desa,” ungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar Dian Ayu Lestari........... sohor negeri pun pelaku industri hiburan juga melakukannya. Seperti halnya Dian Ayu Lestari yang memutuskan untuk berhijab. Hal tersebut awalnya diketahui dari unggahan foto dirinya di insta story. Ia memohon doa yang terbaik untuk perubahan penampilannya sekarang. Meskipun berhijab, namun penampilan Dian masih terlihat modis. Menurut wanita kelahiran Sorowako, Sulawesi Selatan, 19 Juni 1986 ini, keputusannya untuk berhijab setelah melalui pertimbangan yang cukup matang. Setidaknya dia sudah mencoba untuk berhijab sejak 3 bulan sebelum ia tampil di depan umum. Meski sebelumnya harus lepas pakai, namun keputusan berhijab semakin bulat setelah dia sering mengikuti pengajian. “Dari tiga bulan itu masih pakai copot pakai copot. Ikut beberapa pengajian juga, terus makin ke sini kok makin mantap ya dan enggak mau dicopot lagi. Insya Allah akan terus dijalani,” kata Dian Ayu. Alasan memutuskan untuk berhijab tidak lain karena

dalam konferensi pers daring, Selasa (14/4). Total dana desa yang dialihkan menjadi bantuan langsung tunai mencapai Rp 24,47 triliun atau sekitar 30 persen dari total anggaran dana desa yang telah dialokasikan pemerintah dalam APBN 2020 sebesar Rp 72 triliun. BLT Dana Desa sebesar Rp 24,47 triliun tersebut nantinya akan diberikan kepada 12,48 juta keluarga miskin penerima manfaat. Penyaluran BLT ini nantinya akan dilakukan oleh pemerintah desa dengan metode nontunai (cashless) setiap bulan. Jangka waktu pemberian BLT Dana Desa yaitu tiga bulan terhitung sejak April 2020. “Besaran BLT Dana Desa per bulan sebesar Rp 600. dari Halaman 1 dia ingin mengikuti ajaran agama. Dian Ayu merasa sekarang ini sebagai waktu ya ng tepat bagi dirinya untuk berhijab. “(Berhijab) Karena ingin menjalani perintah yang benar saja. Ya pengin karena sudah waktunya. Kalau dari aku, akunya sudah merasa mantap di hati,” ungkap Dian Ayu. Keputusan berhijab tersebut mendapat dukungan dari sang suami, Ananda Omesh. Dian Ayu semakin mantap akan keputusannya tersebut karena didukung oleh orang-orang terdekatnya. Lalu seperti apa penampilan Dian sekarang? Perpaduan hijab dan parka yang dikenakan oleh Dian membuat dirinya terlihat modis. Blouse putih dan kulot yang dikenakan oleh Dian terlihat cocok dengan penampilan barunya. Ia juga terlihat makin percaya diri saat mengenakn hijab. Dian juga terlihat makin cantik, apalagi didukung dengan tinggi badannya yang 169 cm dan berat badan 50 kg. Tinggi semampai. Wajar jika ia menjadi terpilih sebagai kandidat Miss Indonesia 2007 kala itu. (yus)

Surabaya, Sidoarjo, dan Greik....... dari Halaman 1 berapa hal yang sifatnya mendesak, terkait pemberlakukan PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo,” kata Heru. “Ini lagi kami koordinasikan kemungkinan-kemungkinan akan dilakukan PSBB. Tapi belum. Namun, hal-hal yang sifatnya seperti PSBB sudah dilakukan di Kota dan Kabupaten tersebut,” kata Heru. Gubernur mengungkapkan hasil koordinasi sampai hari ini masih baru satu daerah di Jawa Timur yang telah mengajukan permohonan untuk diterapkan PSBB, yaitu Kota Malang, yang hingga ki-

ni tercatat memiliki jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak delapan orang. “PSBB yang diajukan Kota Malang masih sedang dalam pengkajian,” ucap Khofifah. Jumlah kasus pasien positif COVID-19 hingga Kamis (16/ 4/2020) di 33 dari 38 kabupaten/kota wilayah Jawa Timur saat ini terdata sebanyak 514 orang. Terbanyak dari Kota Surabaya 246 orang, Sidoarjo 50 orang, Lamongan 25 orang, dan Gresik 19 orang. Kepala daerah di empat kabupaten/kota tersebut, menurut Gubernur Khofifah, masih belum mengajukan PSBB. (ist)

000 per keluarga,” ujar Halim, panggilan akrab Abdul Halim Iskandar. Halim merinci, pihak-pihak yang berhak menerima BLT Dana Desa antara lain yaitu kelompok miskin yang belum terdaftar PKH/BPNT, masyarakat yang kehilangan mata pencaharian atau miskin mendadak karena situasi COVID-19, serta kelompok yang belum mendapatkan Kartu Pra Kerja. “Jadi jangan sampai ada warga masyarakat yang terdampak COVID-19 secara ekonomi tidak tersentuh oleh kebijakan pemerintah. Karena itu penyisirannya terhadap siapa yang berhak menerima ini harus dilakukan di tingkat desa, bahkan fokus pendataannya di tingkat RT RW,” tandasnya. Sebelumnya, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Astera Primanto Bhakti menjelaskan, tadinya dana desa hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur di desa dan pelaksanaan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). “Dana Desa yang selama ini penggunaannya untuk cash forward dan juga pemberdayaan masyarakat, nanti akan ada satu menu baru yaitu bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan sosial yang diberikan kepada desa,” jelasnya dalam video conference, Rabu (8/4/2020). Robot Si RAISA....... dengan perawat yang ada di luar ruangan isolasi. Sehingga antara pasien dengan perawat tetap bisa berkomunikasi secara langsung meski lewat video. Si RAISA selain memfasilitasi diri dengan layar kamera, sistem suara untuk direct communication, juga disiapkan nampan tempat obat atau perangkat medis yang harus diserahkan pada pasien. Atas inovasi ini, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa robot ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur. Terutama bagi tenaga medis yang sehari-harinya merawat pasien di rumah sakit akibat covid-19, baik yang PDP maupun yang sudah terkonfirmasi positif covid-19. Dengan adanya robot ini maka akan jauh mengurangi intensitas perawat untuk berinteraksi langsung dengan pasien covid-19, sehingga juga menurunkan risiko adanya transmisi atau penularan. “Robot ini menurut saya sesuatu yang memberikan manfaat bagi seluruh tenaga

Lebih lanjut dijelaskan, BLT tersebut bakal disalurkan kepada 5,8 juta keluarga miskin yang tinggal di desa. BLT tersebut hanya disalurkan kepada warga desa yang selama ini tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. “Dari hasil perhitungan, sementara ini ada sekitar 5,8 juta kepala keluarga,” ujar dia. Rencananya, masingmasing kepala keluarga akan mendapatkan Rp 600.000 per bulan yang akan akan diberikan dalam tiga bulan melalui Dana Desa. Prima melanjutkan, untuk program tersebut, mekanisme pertama yang dilakukan pemerintah adalah pendataan. Proses pendataan sendiri bakal dilakukan Kementerian Desa (Kemendes). Dalam prosesnya, Kemendes akan menurunkan relawan-relawan ke desa untuk mendata keluarga mana yang eligible untuk mendapatkan bantuan tersebut, berdasarkan data yang dicross check dari data yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial. Proses tersebut juga akan melibatkan pemerintah daerah, sehingga data yang ada diharapkan betulbetul bisa memberikan gambaran yang lengkap. Dia melanjutkan, jika data tersebut bisa diselesaikan pada April ini, maka sudah bisa dilakukan penyaluran. (ist) dari Halaman 1 kesehatan. RAISA ini adalah inovasi hasil kerja bareng antara ITS dan Unair. Ini ikhtiar untuk melakukan efektifitas dan efisiensi kerja dalam pelayanan ke pasien,” kata Gubernur Khofifah. Sebelum melihat langsung cara kerja si RAISA ini, Khofifah mengaku sudah pernah melihat video demo dari robot cerdas satu ini. Dan menurutnya robot ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan difungsikan di rumah sakit lain di Jawa Timur. “Sekarang sedang saya cocokkan kalau RS. Dr Soetomo juga bisa membuat model seperti ini, saya rasa robot ini juga bisa digunakan di RSUD dr Seotomo, bahkan juga bisa digunakan di RS Saiful Anwar,” kata Khofifah. Selain itu menurutnya si RAISA ini juga menjadi inspirasi rumah sakit di luar Jatim. Bahwa ada desain robot yang bisa memberikan layanan ke pasien tanpa mengharuskan tenaga kesehatan berkontak langsung dengan pasien. (n)


Hal - 16 Edisi 359Thn XVIII~Minggu III April 2020

Sidang Paripurna DPRD Jatim Dibagi Dua Model wansa mengapresiasi DPRD Jatim menyelenggarakan sidang paripurna dengan dua model, “Ini bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat Jawa Timur untuk tetap men jalankan tugas dan fungsinya sebagai penyambung aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

Sidang Paripurna DPRD Jatim, Senin (13/4)

Surabaya, Jatim Pos Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jatim, Senin (13/4/ 2020) merupakan sidang perdana semenjak pemberlakukan physical distancing pandemi covid-19 di Jatim. Model sidang dibagi dua, yakni sebagian hadir (34 anggota) di gedung DPRD dan dan sisanya (86 anggota) dengan menggunakan online (aplikasi virtual). Kendati demikian terasa istimewa karena sidang yang dipimpin Ketua DPRD Jatim, Kusnadi didampingi para Wakil Ketua, dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahjono, dan para Kepala OPD dilingkungan Pemprov

Jatim. “Meski sebagian besar anggota tak hadir disini, namun tetap dapat mengikuti jalannya rapat serta menyampaikan pendapatnya melalui aplikasi online dari tempat anggota masing-masing berada,” kata Kusnadi dalam sambutannya. Untuk yang hadir ke gedung DPRD Jatim tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menempati tempat duduk terpisah satu dengan yang lainnya, menggunakan masker dan tersedia hand sanitizer. Ini berlaku bukan hanya bagi anggota, tapi seluruh undangan dan yang hadir di gedung DPRD Jatim. Sidang paripurna DPRD Jatim kali ini dengan agenda

empat hal. Yakni, Penetapan Perubahan Kegiatan DPRD Jatim, Perubahan Peraturan Gubernur Jatim No 85 tahun 2019 tentang penjabaran AP BD 2020, Nota Penjelasan LK PJ akhir Tahun 2019, serta Penetapan Pansus LKPJ AP BD 2019. Sebelum sidang dimulai, Ketua DPRD Jatim, Kusnadi memimpin doa bersama agar pandemic COVID-19 bisa segera berlalu dari Indonesia dan Jatim pada khususnya. “Semoga bencana alam nasional non alam ini cepat berlalu dan kita semua diberi kekuatan serta kesehatan dalam menghadapi bencana nasional ini, Amin,” ujarnya. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Para-

Laporan Gubernur Pada Sidang Paripurna dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur tahun anggaran 20 19, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan angka kemiskinan menurun. Hal itu yang disampaikan dalam paripurna bersama DPRD Jatim. Khofifah mengungkapkan bahwa pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Timur, di mana selama tiga tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan, yaitu masingmasing 70,27 (tahun 2017); 70,77 (tahun 2018), dan terus meningkat mencapai 71, 50 pada tahun 2019. “Yang membanggakan, capaian tahun 2019 tumbuh sebesar 1,03 persen, tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan pada tujuh tahun terakhir (2013-2019) sebesar 0,99

persen,” tuturnya. Dalam hal presentase penduduk miskin, per September 2019 presentase penduduk miskin sebesar 10, 20 persen, atau menurun sebesar 0,65 persen point dibanding September 2018 sebesar 10,85 persen. Maka secara absolut jumlah penduduk miskin Jawa Timur pada September 2019 sebesar 4.056.000 jiwa, menurun sebesar 236,15 ribu jiwa dibanding September 2018 sebesar 4.292.150 jiwa. “Penurunan penduduk miskin tahun 2019 ini adalah terbesar sejak tahun 2013, serta memberikan kontribusi sebesar 26,57 persen terhadap penurunan jumlah penduduk miskin secara nasional,” pungkasnya. Klarifikasi LKPj Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Jatim, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Jatim pembahas LKPj Gubernur Jawa Timur 2019 berencana memanggil Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono untuk mengklarifikasi. “Pansus menyepakati untuk memanggil Sekda dan tim anggaran eksekutif,” kata

Ketua Pansus LKPj Gubernur Jatim, Rohani Siswanto saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/ 2020). Setelah rapat paripurna, Pansus LKPj Gubernur 2019 langsung menggelar rapat untuk menentukan ketua Pansus LKPj Gubernur Jatim 2019 di ruang rapat paripurna yang langsung dipimpin oleh wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah. “Untuk pansus LKPj gubernur Jatim 2019 ini sesuai kesepakatan semua fraksi di DPRD Jatim. Maka langsung dipimpin dari Fraksi Gerindra Jatim yaitu Rohani, Wakil Ketua Pansus yaitu, Sri Subianti dari Fraksi Demokrat, dan Wakil Kedua yaitu dari Fraksi Golkar, Kodrat Sunyoto,”ujar Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah. Ketua Pansus LKPj, Rohani mengaku untuk memvalidasi, dirinya akan menyandingkan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS). Dengan begitu, data LKPj ya ng disampaikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bisa diketahui. “Kita akan mengundang BPS untuk memvalidasi data dari Pemprov yang dibacakan Gubernur,” kata politisi asal Partai Gerindra tersebut. (yd)

Lamongan Banjir Besar

Angka Penderita Covid-19 Naik Turun

Banjir besar yang melanda Kabupaten Lamongan membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim tergerak untuk memberikan bantuan sembako, Selasa (14/4). Ratusan paket sembako diberikan warga desa dan Yayasan Panti Asuhan yang terdampak banjir. Total bantuan semuanya per desa ada 500 kg beras. Sedangkan untuk Yayasan Panti Asuhan per yayasan totalnya ada 300 kg beras dan kebutuhan lainnya. “Saya kirimkan bantuan sembako untuk sejumlah Yayasan Panti Asuhan di Kabupaten Lamongan,” kata anggota DPRD Jatim, Samwil saat ditemui di DPRD Jatim, Rabu (15/4). Bantuan tersebut merupakan bentuk simpati dan keprihatinan atas musibah banjir yang menimpa warga di sepanjang Sungai Bengawan Solo dan Kali Lamong. “Di saat pandemi Covid-19 bahkan Kabupaten Lamongan masuk zona merah, bencana banjir justru menerjang. Tentu kami prihatin, bantuan ini semoga bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,”

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Kusnadi menilai naik turunnya kurva angka penderita covid 19 di Jawa Timur, akibat pemberlakuan social distancing belum maksimal. Mengingat imun atau kekebalan tubuh orang yang satu dengan yang lain tidak sama. Ia menjelaskan, naik turunnya angka pendemi covid 19 di Jawa Timur karena tidak sepenuhnya masyarakat memahami akan pentingnya social distancing. Padahal hampir semua orang membawa virus covid 19. Namun karena setiap orang memiliki imun yang berbeda, maka ketika ada orang yang imunnya minim berdekatan dengan mereka yang imunnya besar tapi carrier, maka langsung positif covid 19. “Oleh karenanya masyarakat diminta disiplin dan mengikuti protokoler untuk antisipasi menjalarnya virus covid 19. Saya percaya virus corona tidak ditularkan lewat udara atau binatang. Tapi dari manusia ke manusia,” tegas politisi asal PDIP Jatim ini, Senin (13/4/2020). Pihaknya optimis penularan wabah covid 19 akan landai, jika setiap masyarakat patuh dengan kebijakan pemerintah berupa social distancing. Hal ini tidak saja akan memutus rantai penyebaran virus covid 19 dari ya ng sakit ke orang lain, tapi

DPRD Jatim Bantu Ratusan Paket Sembako Pemberlakuan Social Distancing Belum Maksimal

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim memberikan bantuan ratusan sembako di Kabupaten Lamongan

kata Samwil. Ia berharap pihak-pihak terkait dapat untuk secepatnya menerjunkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir tersebut. Sekadar diketahui, sesuai data yang dikeluarkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BP BD) setempat, banjir yang mulai merambah sejak Jumat (10/4/2020), semakin meluas ke 115 desa di 17 kecamatan. “Di antaranya di Kecamatan Karangbinangun, Babat, Glagah, Deket, Turi, Kalitengah, Kedungpring, Lamongan, Tikung, Modo, Kem-

bangbahu, Sukodadi, Sugio, Karanggeneng, Pucuk, Sekaran dan Kecamatan Laren,” kata Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin, Selasa (14/ 4/2020). Sedang banjir terparah ada di tiga Kecamatan, Babat, Turi dan Karangbinangun. Di wilayah Kecamatan Babat itu ada 5.161 rumah terendam banjir ang tersebar di 13 desa. Kemudian di Kecamatan Turi 1.976 rumah yang terdampak, termasuk di Karangbinangun. Konon banjir yang terjadi kali ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan banjir sebelumnya. (yd)

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi

juga keluarga. Seperti diketahui, peringatan dini patut dialamatkan Jawa Timur (Jatim) dalam kasus penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19). Betapa tidak, Minggu di provinsi ini terjadi lonjakan drastis pasien positif Covid-19. Lonjakan pasien positif Covid19 mencapai 119 orang. Totalnya 386 orang dari jumlah sehari sebelumnya sebanyak dari 267 orang. Dari angka itu, Surabaya menjadi daerah tertinggi dengan pasien tambahan 83 orang positif Covid-19. “Hari ini bahwa kita menerima data dari Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jatim, ada tambahan 119 baru positif. Dari tambahan yang cukup signifikan adalah Surabaya sebanyak 83 orang,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada

wartawan. Adapun 119 pasien tambahan itu, yakni 83 orang tambahan di Surabaya, 10 orang masing-masing di Sidoarjo dan Lamongan, Gresik (4), tiga orang masingmasing di Situbondo dan Tulungagung, Kabupaten Kediri (2), dan satu orang masingmasing di Kabupaten Jombang, Bangkalan, Pamekasan, dan Kota Probolinggo. “Kita bisa melihat kenaikan signifikan hampir dua kali lipat di Surabaya. Jika kemarin 97 dan sekarang bertambah 83 sehingga total 180. Kemudian Sidoarjo 21 orang kemarin, bertambah 10 menjadi 31 orang. Lamongan dari 13 bertambah 10 menjadi 23 orang, dan Gresik 10 orang kemarin bertambah empat dengan total 14 orang,” paparnya. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.