Jatim Pos Edisi 362

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 362 Thn XIX – Minggu II Mei 2020

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Aturan Larangan Mudik Dirombak Lagi Imel Putri Cahyati Mantan Suami Digandeng Zaskia Gotik

Nama Imel Putri Cahyati belakangan ramai jadi pemberitaan. Gara-garanya, sang mantan suami, pengusaha Sirajuddin Mahmud Sabang diketahui kini menikah dengan pedangdut Zaskia Gotik pada 22 April 2020. Setelah pernikahan itu, beredar gosip Zaskia Gotik menjadi perebut laki orang alias menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Imel. Namun, lagi-lagi Imel menepis spekulasi warganet. “Anakku baik-baik aja dengan bapaknya. Tapi, kalau dengan Zaskia Gotik, (saya) tidak ada apa-apa. Maksudnya memang enggak ada hubungan apa-apa,” kata Imel dikutip dari video di kanal YouTube Afdhal Yusman, Minggu (3/5/2020). Beberapa hari lalu, Imel mengungkapkan bahwa pada 2019 ia pernah merancang baju untuk Zaskia Gotik. Busana berupa gaun tersebut dikenakan pada Januari 2020, yang ter-

Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Kemenhub akan mengeluarkan surat edaran yang mengatur kembali mekanisme larangan mudik untuk semua moda transportasi. Baik darat, laut, udara, dan kereta api. Surat edaran ini adalah turunan dari Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Tranportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H terkait pencegahan penyebaran Covid-19. “Aturan turunan dari Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 saat ini sedang dalam finalisasi,” ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/5/2020). Surat edaran ini akan terbit bersamaan dengan aturan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, isinya mengatur kriteria dan syarat penumpang yang diperbolehkan untuk bepergian. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya telah menjelaskan bahwa bisnis tetap bisa terbang untuk kebutuhan logistik. Namun hal ini dirasa tidak adil karena hanya berlaku untuk moda transportasi pesawat udara saja. Maka dari itu akan dibuat penyesuaian agar bisnis juga bisa melintas di semua moda untuk kebutuhan logistik. Budi Karya menambahkan, bisnis yang dimaksud adalah pelaku usaha yang membawa barang atau logistik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Termasuk di dalamnya ada-

Sambut Lebaran

Ilustrasi: Penumpang bus antarkota, antarprovinsi

lah bahan pangan, alat kesehatan dan lainnya, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Tadi ada catatan pebisnis diperkenankan naik pesawat, saya bilang monggo, tapi monggo protokol kesehatan harus tepat,” ujar Budi. Dalam Permenhub No-

mor 25 Tahun 2020, angkutan barang/logistik memang dikecualikan dari pemberlakuan larangan sementara transportasi pribadi ataupun umum yang membawa penumpang. Sementara itu maraknya Travel Gelap yang mengangkut para pemudik keluar Ja-

bodetabek membuat Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk awasi oknumoknum ‘nakal’ ini. Dikutip dari tempo.co, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyampaikan, tim khusus ini akan Bersambung ke hal.. 15

Hasil Survey :

Pemprov Jatim Gelar ‘Pamor’ Takut Hilang Pekerjaan Dibanding Covid-19

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan program Pasar Murah Online Mandiri (Pamor) guna menjamin pe-

menuhan kebutuhan bahan pokok menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HK BN) Idul Fitri 1441 H. Program penyediaan dan

penjualan sembako murah ini berbasis online dan drive thru guna mencegah potensi penularan covid-19. Melalui program Pamor ini, diharapkan masyarakat mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan bahan pokok dengan kualitas baik dan harga lebih murah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), tanpa harus berkontak langsung maupun datang ke lokasi penyediaan sembako murah. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan program Pamor ini merupakan hasil kerjasama antara produsen bahan pokok dengan Pemerintah Bersambung ke hal.. 15

Ilustrasi: Seorang Polwan memeriksa pengendara sepeda motor saat penerapan PSBB

SEBAGIAN besar orang ternyata lebih khawatir kehilangan pekerjaan dibandingkan terpapar Coronavirus Diseases 2019 (Covid19). Hal ini terungkap melalui survei yang dilakukan oleh

Dinas Perhubungan Kota Bandung pada pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung. Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung, Khai-

rul Rizal, survei ini menggunakan metode Road Side Interview (RSI). Dalam survei ini, petugas menghentikan kendaraan lalu mewawancarai langsung pengemudi. Selain itu, pengemudi juga mengisi sejumlah pertanyaan di formulir yang sudah disiapkan. Survei dilakukan di 8 titik pemeriksaan. Dari setiap titik diperoleh 30-40 responden dengan total berjumlah 310 responden. Sedangkan status pekerjaan responden, wirausaha (37 persen), karyawan swasta (32 persen), buruh lepas (13 persen), lainnya (8 persen), PNS, TNI, Polri (7 persen). Bersambung ke hal.. 15

Kisah 15 Pekerja Asal Tuban Mudik dari Lampung

Naik Mobil Box, Ditahan di Cilegon Tuban, Jatim Pos Sebanyak 15 pekerja asal Tuban yang sebelumnya bekerja di Jambi diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, pada Minggu malam (03/05/20). Para pekerja yang berasal dari Kecamatan Kerek,

Tuban, Montong dan Bangilan ini sempat bermalam di kota Cilegon Provinsi Banten selama beberapa hari, sebelum akhirnya diantar oleh Pemkot Cilegon. Secara detail Kepala Kantor Kesbangpol Didik Purwanto menjelaskan para pekerja ini nekat pulang sehing-

ga menemui berbagai hambatan. Mereka bekerja di Jambi dalam proyek pemasangan listrik. Namun proyek berhenti imbas Covid-19. Pada 29 April 2020 mereka pulang ke Tuban menumpang truk dari Jambi sampai Palembang. “Dari Palembang mereka

melanjutkan perjalanan ke Lampung menggunakan mobil box, namun mereka tertangkap dalam operasi penyekatan wilayah di pelabuhan Bakauheni Lampung,” ujar Didik. Didik menambahkan seBersambung ke hal.. 15

Sebanyak 15 pekerja asal Kecamatan Kerek, Tuban, Montong dan Bangilan berada di posko gugus Tuban


METROPOLIS

Hal - 2

Jelang Lebaran, Disperindag Lakukan Operasi Pasar

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati

Ini Evaluasi Sepekan Penerapan PSBB Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Pahlawan. Bahkan, memasuki hari ke 7 ini, pemkot juga telah melakukan beberapa evaluasi. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Eddy Christijanto mengatakan selama 7 hari pelaksanaan PSBB ini, memang ada beberapa bidang yang sudah berjalan se suai harapan, dan ada pula yang masih terus dievaluasi. Salah satu bidang yang sudah berjalan adalah bidang pendidikan. Di lembaga pendidikan sudah tidak ada lagi aktivitas, baik di swasta maupun di sekolah negeri, termasuk pula lembaga pendidikan lainnya. Selain itu, bidang kegiatan sosial budaya seperti pesta pernikahan, pesta khitanan dan beberapa acara lainnya relative nihil dan sudah sesuai aturan Perwali nomor 16 tahun 2020. “Kemudian yang relative berjalan juga aktivitas di taman-taman, karena kita sudah satu bulan setengah atau bahkan lebih melakukan penutupan semua taman di Kota Surabaya. Kebetulan di PSBB juga ada pembatasan aktivitas di taman, sehingga sekarang sudah tidak ada lagi aktivitas di taman-taman,” ujarnya. Sementara yang menjadi perhatian dan terus dilakukan evaluasi adalah bidang rumah ibadah atau keagamaan. Berdasarkan evaluasi dengan Kemenag kemarin, dari 2.504 masjid dan mu-

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan melakukan operasi pasar (OP) di sejumlah tempat (Kecamatan/ Kelurahan di Surabaya) untuk menjaga stabilitas harga menjelang Lebaran kali ini. Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati menyampaikan pihaknya telah melakukan operasi pasar sejak bulan April. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan kenaikan harga. “Sudah sejak tanggal 23 April 2020, saat ini sudah ya ng ke 6 kalinya. Langsung ke kecamatan, biasanya team kami juga langsung turun menuju kelurahan dan RWRW. Kami beri prioritas khususnya komoditas gula yang melambung di kisaran Rp 18. 000/Kg, di OP kami jual Rp 12.000/Kg,” kata Wiwiek dalam konferensi pers di loby Balai Kota, Rabu (6/5/2020). Wiwiek menambahkan pihaknya juga menerapkan

protocol kesehatan terutama dalam masa pandemic ini. Masyarakat yang hadir diterapkan prosedur ketat yang harus dipatuhi baik pembeli maupun rekan-rekan Disperindag yang melayani pembelian. Mereka wajib untuk memakai masker dan harus cuci tangan dahulu dengan hand sanitizer sebelum berbelanja di OP,” ujar Wiwiek. Selain memastikan kestabilan harga bahan pokok dengan operasi pasar secara berkesinambungan, Pemerintah Kota Surabaya juga terus memantau perkembangan UKM binaan. Disperindag memastikan UKMUKM binaan Pemkot Surabaya tetap berproduksi dan tetap eksis di tengah situasi yang serba sulit sekarang ini. “Walaupun sempat tersendat tetapi kami terus mencarikan substitusinya supaya mereka (UKM binaan) masih bisa produksi dan bisa menghasilkan, mereka diberdayakan untuk pembuatan

masker, kita libatkan dengan pembuatan APD (Alat Pelindung Diri), baju hazmat, sam bel pecel, abon, kering tempe dll,” kata Wiwiek menjelaskan. Di sisi lain, Disperindag Surabaya juga berkoordinasi dengan Satgas Pangan dan Pengusaha Ritel Indonesia untuk menjamin ketersediaan kebutuhan bahan pokok. Untuk selama 2 bulan ke depan stock bahan pangan untuk Kota Surabaya telah tercukupi. “Kita bergerak bersama satgas pangan (dari polrestabes Surabaya), begitu ada indikasi ke sana (penimbunan bahan pokok) langsung satgas pangan akan ambil tindakan. Untuk ketersediaan bahan pokok, kami telah berkoordinasi dengan Pengusaha Ritel Indonesia, di Jawa Timur. Stok masih aman untuk kebutuhan sampai 2 bulan ke depan, mulai awal Ramadhan hingga posisi pasca lebaran, sudah aman,” pungkas Wiwiek. (bur/fred)

Upaya Pemkot Surabaya Menata Ulang Pasar Tradisional Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Eddy Christijanto (kanan)

sholla yang ada di Kota Surabaya, hingga saat ini masih ada 290 masjid atau musholla yang melaksanakan taraweh dan sekitar 96 masjid ya ng masih melaksanakan sholat jumatan. “Makanya, ini terus kita imbau supaya mereka bisa mentaati semua peraturan yang ada di saat PS BB,” tegasnya. Sedangkan bidang perkantoran dan perdagangan serta toko-toko yang tidak termasuk pengecualian dalam Perwali, masih banyak ditemukan pelanggaran. Misalnya beberapa warga masih memilih makan di warung, ada pula yang sahur bersama. Padahal tidak sekali satgas melakukan sosialisasi terkait membungkus makanan yang dibeli dan dimakan di rumah masing-masing. “Makanya kawan-kawan Satpol PP melakukan tindakan tegas. Kami hentikan kegiatan sahurnya dengan menyuruh pengunjung keluar. Lalu kursinya kita letakkan di atas meja. Karena yang boleh take away,” ungkap dia. Kemudian untuk toko ya ng tidak sesuai dengan aturan PSBB, Eddy memastikan bakal dilakukan peringatan

secara tertulis dan dilokasi itu langsung dilakukan penyemprotan disinfektan. Tidak hanya itu, tak sedikit pula warga yang khususnya ada di pasar masih melanggar aturan. Seperti tidak menerapkan physical distancing. “Ada juga yang belum pakai masker,” katanya. Bahkan, Dinas Ketenagakerjaaan (Disnaker) Kota Surabaya juga turut berkeliling melakukan operasi di setiap kantor untuk menyesuaikan dengan peraturan PS BB yang berlaku. Berikutnya untuk transportasi dan mobilitas penduduk terpantau cukup mengalami pengurangan. “Kalau pagi memang sudah berkurang kecuali orang yang pergi kantor yang kantornya masih buka. Tapi setelah jam 08.00-16.00 WIB cendrung lebih sepi. Lalu jam 16.00 sore cenderung ramai kembalo karena mungkin mendekati buka puasa. Namun mereka banyak yang belum memakai masker juga,” papar dia. Menurut Eddy, kunci keberhasilan dari PSBB ini adalah kepatuhan masyarakat terhadap peraturan walikota (perwali) nomor 16 ta-

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menata ulang pasar tradisional yang disesuaikan dengan protokol penanganan Covid-19. Mulai dari membagi-bagikan masker dan hand sanitizer untuk pedagang, pengecekan suhu tubuh, memasang wastafel dan bilik sterilisasi hingga penerapan physical distancing di lingkungan pasar. Bahkan terbaru, Pemkot Surabaya juga meminta pedagang satu dengan yang lain memberi jahun 2020. Namun dalam implementasinya ternyata masih banyak ditemui pelanggaran-pelanggaran. “Jadi sampai hari ke 7 ini masih ada pelanggaran-pelanggaran dalam PSBB ini. Dan ini menjadi bagian dari evaluasi kita supaya masyarakat lebih patuh,” ujarnya. Oleh karena itu, nantinya Satgas-satgas yang sudah berjalan sesuai peraturan, seperti Satgas yang bergerak di bidang pendidikan akan dialihkan ke Satgas yang lainnya yang masih terus dievaluasi, seperti Satgas di bidang keagamaan dan lainnya. “Harapannya tentu PS BB ini bisa diterapkan dan dipatuhi bersama di berbagai bidang,” pungkasnya. (bur/ fred)

rak dagangannya dan memastikan pembeli tidak kontak fisik secara langsung dengan para pedagang. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Pemkot Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, setiap hari ia bersama jajarannya terus gencar turun untuk melakukan operasi dan sosialisasi. Hal itu terus menerus dilakukan agar masyarakat dapat menjadikan aturan tersebut sebagai kebiasaan. Misalnya dalam penggunaan masker setiap harinya saat di luar rumah. “Kami juga senantiasa menjadikan itu sebagai kebiasaan. Karena yang belum biasa menjadi biasa itu sulitnya,” kata Hebi saat ditemui di Balai Kota Surabaya (5/5/ 2020). Namun begitu, ia mengakui jika masih banyak pedagang yang mengeluh saat menggunakan masker. Mengingat suaranya tidak dapat didengar jelas oleh pembeli. Makanya, Hebi memberi solusi agar di setiap toko menyediakan kertas dan pembeli dapat menuliskan kebutuhannya tanpa harus membuka masker. “Untuk menghindari itu Perusahaan Daerah (PD) pasar juga sosialisasi untuk menyediakan kertas biar pembeli bisa nulis,” ungkapnya. Tak hanya menerapkan physical distancing di ling-

kungan pasar, Hebi menyatakan, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya alat pembayaran berupa uang kertas dan koin pun juga menjadi salah satu penyebaran virus. Oleh karena itu, demi keamanan dan keselamatan warga sebelum uang tersebut diterima maka harus disemprot menggunakan disinfektan. “Uang pun harus disemprot dulu sebelum dimasukkan di dalam tas. Jadi uang kertas dan receh ini berbahaya,” katanya. Di samping itu, kata Hebi, yang tidak boleh ketinggalan siapapun yang berlalu lalang di pasar juga wajib menggunakan masker tanpa terkecuali, terutama bagi para pedagang. Selain masker, mereka juga wajib menggunakan sarung tangan plastik. Di sisi lain, Hebi juga meminta agar warga setelah melakukan aktivitas di pasar, setiba di rumah wajib mandi bersih. “Mohon sekali lagi masyarakat untuk langsung mandi setelah tiba di rumah,” paparnya. Di kesempatan yang sama, dia bercerita betapa sulitnya menertibkan dan mengajak masyarakat untuk mentaati protokol yang ada. Seperti yang terjadi di Pasar Keputran, pihaknya mengaku setiap hari memantau dan menertibkan di kawasan itu dan masih ditemukan beberapa yang melanggar. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


METROPOLIS

Hal - 3

Karyawan DPRD Surabaya Terlibat Narkoba Benteng Kedung Cowek Ditetapkan Bangunan Cagar Budaya Ketua DPRD : Saya Minta ke Sekwan untuk Dipecat

Ketua DPRD Surabaya D.Adi Sutarwijono S.IP

Surabaya, Jatim Pos Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dengan nada keras menyatakan pihaknya akan me rekomendadikan pemecatan kepada siapa saja baik ASN maupun pegawai kontrak alias outsourcing di lingkungan DP RD Surabaya yang terlibat pe redaran narkoba. “Saya minta Sekwan untuk langsung memberhentikan yang bersangkutan, daya prihatin ada pegawai kontrak DPRD Surabaya yang terlibat penyalahgunaan narkoba, karenanya saya rekomendasikan untuk dipecat,” tegas Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono kepada awak media Pokja DPRD Surabaya, Senin (4/5). “Siapa saja baik ASN maupun tenaga kontrak yang bekerja di DPRD Surabaya yang terlibat peredaran

narkoba saya rekomendadikan untuk diberhentikan alias dipecat,” tandas Awi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya tersebut. Menurut Awi mencari pekerjaan itu susah, kalau dapat pekerjaan harus disyukuri padahal gajinya sudah setara dengan UMK. Caranya mensyukuri bisa dengan bekerja sebaik-baiknya dan pandai menjaga diri untuk tidak terlibat perbuatan-2 melanggar hukum atau tidak melakukan tindakantindakan yang tidak benar, tandas Awi. Sebagaimana diketahui seorang tenaga kontrak yang bertugas sebagai Cleaning Service di DPRD Surabaya belum lama ini diringkus oleh Polisi setelah nekat menge-

darkan narkoba jenis sabusabu dan pil koplo. Pelaku yang bernama AU alias B (23) warga Jl.Ngagel Mulyo itu ditangkap anggouta Idik Satresnarkoba Polrestabes Surabaya. B ditangkap bersama WR alias I (22) warga Jl.Ngagel Rejo Utara Surabaya. Kasatres narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian mengungkapkan penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan jika kedua tersangka kerap mengedarkan sabu-sabu di kota Surabaya. “Mereka kami amankan saat akan bertransaksi di lorong salah satu hotel di Jl. Ngagel Jaya Indah dan sekarang mereka sedang diperiksa secara mendalam,” jelas AKBP Memo Andrian.(tot)

Belanja Sayur dan Buah Online Rambah Surabaya

Surabaya, Jatim Pos Sebelum di Surabaya, aplikasi dan website carisa yur.com sudah beroperasi di Jakarta sekitarnya atau Jabodetabek. Tak heran jika warga di sana sangat familiar dengan carisayur.com. Setelah sukses di Jabodetabek, carisayur.com kini mulai merambah Kota Surabaya. Warga Kota Pahlawan kini sudah bisa menikmati berbagai macam kemudahan berbelanja sayur, buah dan bumbu cukup dari rumah, tentu dengan menggunakan aplikasi dan website carisa yur.com. Staf Manajemen carisayur.

com Rahayu Trisila menjelaskan, carisayur.com kini sudah beroperasi di Jabodetabek dan Surabaya. Karena itu dirinya mengigatkan bahwa setelah masuk ke aplikasi atau website carisayur.com, para pelanggan di Surabaya wajib memilih option Surabaya. “Bagi pelanggan Surabaya, sebelum berbelanja harus lebih dulu memilih pilihan Kota Surabaya. Sebab untuk item-item tertentu ada perbedaan harga antara Jabodetabek dengan Surabaya. Tapi yang jelas Surabaya lebih murah,” ungkap Trisila, Selasa (5/5/2020). “Karena itu untuk bisa

merasakan pengalaman belanja di carisayur.com segera saja unduh aplikasinya di Google Playstore,” tambah Trisila. Kelebihan lain belanja di carisayur.com yaitu para pelanggan akan mendapatkan beragam komoditi baik sayur dan buah yang kondisinya masih segar serta berkualitas karena stoknya langsung didapat dari petani ya ng hadir di Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS). “Kami mendapatkan stok komoditi langsung dari petani yang hasil panennya dijual di PIOS, sehingga kondisi sayur dan buahnya masih segar. Selain itu kami juga selektif supaya pelanggan bisa mendapatkan belanjaan berkualitas,” ujarnya. Trisila menambahkan, dengan sumber daya manusia (SDM) yang profesional, maka sayur dan buah segar yang dikelola tim cari sayur.com juga sangat terjamin kebersihannya. “Kami pastikan pelanggan mendapatkan belanjaan yang higienis,” tandas Trisila. (fred)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan Benteng Kedung Cowek yang berlokasi di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB). Penetapan benteng sebagai BCB ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Surabaya Nomor: 188. 45/261/436.1.2/2019 tanggal 31 Oktober 2019. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, sebelum Benteng Kedung Cowek ditetapkan sebagai BCB, pihaknya bersama Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) telah melakukan berbagai penggalian data dan kajian untuk mendukung hal tersebut. Bahkan, untuk mendukung hal itu, pemkot juga menggandeng komunitas pemerhati sejarah agar bisa didapatkan data yang akurat. “Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya Benteng Kedung Cowek ini ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya Kota Surabaya,” kata Antiek saat menggelar Jumpa Pers di Lobi Balai Kota Surabaya, Rabu (06/ 05/2020). Selain melakukan penggalian data dan observasi di lapangan, Antiek mengaku, pihaknya juga melakukan uji material terhadap bangunan benteng itu. Hal ini untuk mengetahui masa pembangunan benteng tersebut. Selain itu, upaya ini dilakukan sebagai syarat untuk mendukung kelengkapan dokumen sebelum ditetapkan sebagai BCB. “Dari hasil uji diketahui selama 103,5 tahun umur benteng itu. Sehingga benteng itu diperkirakan dibangun sekitar tahun 1915 an. Karena memiliki histori yang panjang, dan umurnya su-

Benteng Kedung Cowek yang berlokasi di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya

dah melebihi 50 tahun, maka benteng tersebut layak ditetapkan sebagai cagar budaya,” ujarnya. Antiek menjelaskan, Benteng Kedung Cowek ini berada di lahan luas sekitar 71.876 meter persegi. Komplek tersebut, berada dalam teritorial wilayah Kodim 0831/ Surabaya Timur. Sedangkan bangunan yang memenuhi kriteria sebagai BCB, memiliki 11 bangunan yang mencakup total luas 1925.44 meter persegi. “Jadi ada 11 bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya,” terangnya. Namun demikian, Antiek mengungkapkan, karena Benteng Kedung Cowek berada dalam wilayah teritorial TNI, maka sebelum melakukan kegiatan di lokasi itu, pihaknya tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kodam V/Brawijaya. Namun begitu, pihak Kodam V/Brawijaya selama ini mendukung penuh penetapan benteng sebagai Cagar Budaya. “Hingga saat ini benteng itu masih di bawah (teritorial) Kodam V/ Brawijaya, sehingga apa yang akan kita lakukan kita selalu izin dengan Kodam V/Brawijaya,” imbuhnya. Di waktu yang sama, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Surabaya, Retno Hastijanti menambahkan, penetapan Benteng Kedung Cowek sebagai BCB ini melalui proses yang begitu pan-

jang. Karena, sebelum ditetapkan sebagai BCB, tentunya beberapa data harus divalidasi, seperti data-data sejarah dan umur bangunan. “Dari tahun 2015 bangunan ini telah diajukan sebagai calon Bangunan Cagar Budaya. Namun, baru bisa diklarifikasi di tahun 2019, termasuk melakukan uji terhadap umur bangunan,” kata Hasti sapaan lekatnya Menurut Hasti, uji material terhadap bangunan ini perlu dilakukan. Pasalnya, di tiap-tiap bangunan Benteng Kedung Cowek ternyata masa pembuatannya tidak sama. Sehingga perlu diadakan penelitian yang mendalam terhadap umur bangunan tersebut. “Kenapa kita lakukan (penelitian), karena ternyata di tiap bangunan yang kurang lebih 11 - 14 bangunan itu berbeda tahun pembuatannya,” katanya. Maka dari itu, Hesti menyatakan, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan Laboratorium Beton dan Bahan Bangunan FTSP-ITS dalam melakukan penelitian umur bangunan di benteng tersebut. Sehingga pada saat diteliti, ditemukan bahwa di tahun 2019 umur bangunan benteng itu 103,5 tahun dan diperkirakan dibangunnya tahun 1915. “Dengan adanya uji dari Lab Beton ITS ini maka kita bisa yakin benteng ini dibangunnya tahun 1915 an,” pungkasnya. (ist)

Wali Kota Keluarkan SE Peningkatan Kewaspadaan Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Peningkatan Kewaspadaan. SE tersebut ditandatangani Wali Kota Risma pada 30 April 2020 dengan nomor: 300/ 4157/436.8.4/2020. Dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan dan kenyamanan warga Kota Pahlawan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk melaksanakan beberapa arahan. “Bapak ibu kami minta untuk warga Surabaya agar

mengantisipasi dengan membatasi aktifitas malam hari. Untuk belanja kebutuhan pokok dapat dilakukan siang hari,” kata Wali Kota Risma sebagaimana disampaikan pihak protokol Humas Pemkot Surabaya terkait surat edarannya, Minggu (3/ 5/2020). Selain itu, bagi para ibu dan anak perempuan juga diimbau agar tidak menggunakan perhiasan atau properti yang mengundang tindak kejahatan. Berikutnya, apabila berkendara agar tidak melewati jalur yang sepi utama-

nya pada malam hari. “Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan,” ungkap dia. Tidak hanya itu, ketika mengambil uang di ATM, warga disarankan agar ditemani oleh saudara maupun teman agar tidak sendirian. Bahkan, ketika memarkir kendaraan, baik roda dua atau pun roda empat diharapkan untuk memasang pengaman ganda. “Termasuk saat bepergian keluar rumah mohon dipastikan pintu dan pagar rumah dalam keadaan terkunci,” tegasnya. (*)


Jatim I

Hal - 4

Razia PSBB Di Sidoarjo Temukan

Lima Orang Positif Covid-19

Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat razia PSBB

Sidoarjo, Jatim Pos Guna menekan penyebaran Covid-19 Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Sidoarjo gencar melakukan razia jam malam mulai pukul 21.00 – 04.00 wib. Tindakan tegas ini dilakukan agar penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjalan maksimal dan sesuai harapan. Kemarin malam, Minggu (4/5/ 2020) Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo menyisir warung-warung kopi di 10 titik yang tersebar di enam kecamatan, yakni kecamatan Sidoarjo, Taman, Waru, Candi, Porong dan Krian. Hasilnya ada 300 an orang yang terjaring razia. Semua yang terjaring dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk dilakukan rapid test (tes cepat). Dari 300-an orang tersebut, sebanyak 150 orang yang berusia di atas 35 tahun menjalani rapid test. Termasuk mereka yang memiliki gejala klinis mirip dengan gejala Covid-19 akan di rapid test. Dari 150 orang yang dirapid test hasilnya ada lima

orang yang dinyatakan positif Covid-19. Selanjutnya kelima orang tersebut dibawa ke ruang observasi yang sudah disediakan Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo. Kelimanya akan menjalani swab pengambilan specimen untuk tes PCR di rumah sakit rujukan Covid-19. Jika hasil tes swab positif maka warung kopi yang ditempati kelima orang tersebut kemungkinan bisa ditutup oleh Polisi. Kelimanya dirazia dari berbagai tempat, diantaranya dari kecamtan Taman, Waru dan Sidoarjo kota. Semua yang terjaring juga diberi surat peringatan. Jika mereka mengulangi akan dilakukan tindakan hukum dan bisa dikenakan sanksi pidana karena melanggar aturan PSBB. “Mereka nongkrong di warung kopi yang bukanya denganya sembunyi-sembunyi. Tempatnya terpencar, ada yang dari Taman, Waru dan Sidoarjo Kota”, kata Sumardji di halaman Mapolresta Sidoarjo, jalan raya Cemengkalang.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meminta kepada masyarakat Sidoarjo agar betul-betul mematuhi PSBB. Jika sudah masuk jam malam warga diminta tidak keluar rumah, kecuali kondisi darurat. Gugus Tugas Covid-19 juga akan meningkatkan intensitas penertiban melakukan razia jam malam serta memperbanyak jumlah rapit test. Hingga saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo sudah melakukan rapid tes sebanyak 9.500 an orang. Jumlah rapit test dimungkinkan bertambah terus sejalan dengan optimalisasi penerapan PSBB. Data warga Sidoarjo yang terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan hari minggu (4/5/2020) bertambah 8 orang. Hasil evaluasi Nur Ahmad Syaifuddin yang juga menjabat wakil Bupati ini melihat tren penyebaran di Sidoarjo masih cukup tinggi, total keseluruhan yang positif sudah mencapai 119 orang. “Saya minta warga Sidoarjo bersabar tidak keluar malam selama PSBB ini, mengingat tren penyebaran Covid-19 masih tinggi. Kenaikan tersebut salah satunya dari hasil swab yang sudah terkirim sebelumnya. Kita sudah sepakat akan menerapkan sanksi bagi yang melanggar, penerapan jam malam juga akan kita perketat lagi dengan melakukan razia malam”, kata Nur Ahmad usai memantau langsung proses rapid test di halaman Mapolresta Sidoarjo. (zal)

Operasi Ketupat Semeru 2020 Covid-19

Petugas Sekat Lalu Lintas Mudik

Petugas menggunakan pendekatan humanis kepada pengendara yang akan mudik, saat Operasi Ketupat Semeru 2020 Covid-19 di Kabupaten Jombang

Jombang, Jatim Pos Sejak dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2020 pada 24 April hingga 31 Mei, petugas akan menyekat lalu lintas dalam kebijakan pelarangan mudik. Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang bersama TNI, Polri, dan Tenaga Medis melakukan operasi gabungan posko chek point Operasi Ke-

tupat Semeru 2020 Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Jombang. “Cara bertindak pada penyekatan larangan mudik, pertama, adalah sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak mudik, kedua membentuk pos pelayanan terpadu yang juga bergabung dengan personel TNI dan instansi terkait,” ujar Kepala Di-

nas Perhubungan, Hartono. S.Sos.MM didampingi Kabid DalOps dan Perparkiran Samsudi,SH.M.Si dan Kasi Dalops Lalin, Siska Puspitasari, S.ST.MM. Lanjut Hartono, pada saat di lapangan, petugas menggunakan pendekatan humanis, jangan menggunakan kekerasan kemudian menyampaikan kepada pengendara yang akan mudik nanti disuruh putar balik. “Kendaraan yang bukan nopol Jombang, yang akan memasuki wilayah Jombang dilarang melintas dan dihimbau agar putar balik,” ungkapnya, Senin (04/05/2020). Tujuan operasi yang digelar adalah untuk mencegah penyebaran Covid-19, keamanan masyarakat di bulan Ramadhan dan mewujudkan ketertiban masyarakat yang kondusif saat dan usai Idul Fitri,” pungkasnya. Untuk diketahui adapun titik chek point di Jombang ada 4 titik, yakni lokasi Pos Pam Exit Tol Bandarkedungmulyo, Exit Tol Tembelang, Pos Pam Ploso dan Pos Pam Mojoagung. Sedangkan untuk jumlah Personil dari Dishub sebanyak 22 personil. (her)

Pemkot Blitar Serahkan Bansos, Masker dan Hand Sanitizer

Plt Wali Kota Blitar Drs H Santoso menyerahkan bantuan kepada seorang takmir masjid

Blitar, Jatim Pos Plt Wali Kota Blitar Drs H Santoso menyerahkan bantuan kepada takmir masjid dan musholla maupun karyawan swasta yang terkena PHK di ruang lobi kantor Wali Kota Blitar, Senin (4/5/2020). Penyerahan secara simbolis diberikan oleh Plt Wali Kota Blitar Drs H Santoso. Dalam sambutannya, Santoso mengatakan jangan dilihat nilainya.

“Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkot Blitar dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Santoso. Menurutnya, bantuan yang diberikan tersebut berupa hand sanitizer dan masker, dan bantuan sosial. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta khususnya bank swas ta yang memiliki kepedulian atas bantuan berupa masker

dan hand sanitizer. Lanjut Santoso mengatakan, secepatnya akan dibagikan seluruh bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak covid-19,. Pemkot Blitar akan menyalurkan bansos untuk seluruh masyarakat yang terkena dampak covid-19, baik karyawan perusahaan yang di PHK, seniman, karyawan perhotelan, dan lain-lain. (sk/ Adv)

Pemkot Blitar Dirikan Dapur Umum Dan Bagikan Nasi Bungkus

Plt Wali Kota Blitar Santoso saat membagikan nasi bungkus buat seorang tukang becak

Blitar, Jatim Pos Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemic Covid-19. Pemerintah Kota Blitar misalnya, rela membuat dapur umum untuk membuat nasi bungkus dan dibagikan kepada warga tidak mampu. Dapur umum itu didirikan

di halaman kantor Wali Kota Blitar sejak Kamis (23/4). Plt Wali Kota Blitar Santoso bersama stafnya, dibantu unsur TNI-Polri tampak sibuk berjibaku menyiapkan nasi bungkus tersebut. Plt Wali Kota Blitar Santoso menjelaskan, pihaknya akan menyediakan nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga tidak mampu,

seperti tukang becak dan pedagang kaki lima. Selain nasi bungkus juga disertakan paket sembako ya ng dananya berasal dari Korpri dan ASN Pemkot Blitar. Dana yang terkumpul sebanyak Rp 183 juta dan diwujudkan dalam bentuk 830 paket sembako. Selain itu, juga ada sumbangan sepatu boot dari sebuah perusahaan di Surabaya yang diperuntukan bagi petugas di lapangan. “Mudah-mudahan bisa membantu dalam tugas menangani Covid 19,” jelasnya. Dalam waktu singkat, Santoso mengatakan, nantinya di setiap kecamatan akan disediakan dapur umum agar warga terdampat Covid~19 bisa terbantu. Tak lupa ia berpesan kepada seluruh stakeholder untuk memperhatikan ptokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. (sk/Adv)

Ribuan Tandon Cuci Tangan Disebar Gratis di Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Sebanyak 1.089 unit Tandon Cuci Tangan (TCT) disiapkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) selaku Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan. Ribuan unit TCT itu akan disebar gratis untuk masjid, pesantren dan pasar tradisional. Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus, mengatakan, pemasangan instalasi TCT melibatkan unit Gugus Tugas Covid-19 kecamatan. “Dari ribuan TCT itu kami telah memasangnya sebanyak 250 unit. Baik di pasar, masjid maupun di pesantren. Pendistribusian TCT terus kami lakukan dengan melibatkan anggota muspika,” terang Firdaus, Senin (4/5/2020). Firdaus menambahkan, pemasangan TCT mempertimbangkan wilayah kecamatan berstatus merah. Semisal, Kecamatan Proppo yang berstatus merah lantaran

Tandon gratis untuk sebuah masjjid di Pamekasan

ada 4 warganya yang positif Covid-19 dan dirawat di RSUD Smart (dr. Slamet Martodirdjo) Pamekasan. Setelah menjalani perawatan, 2 warga Proppo itu sembuh dan dipulangkan RS Smart. “Hari ini, tim gugus tugas covid mendistribusikan instalasi cuci tangan tersebut ke seluruh wilayah Proppo. Masjid dan pesantren jadi sasaran utama,” tandas Firdaus. Menurut Firdaus, penanggulangan dan pencegahan Covid-19 tak hanya dengan membagikan TCT se-

cara gratis. Namun secara gencar melakukan penyemprotan cairan desinfektan ke kantor-kantor pelayanan publik, masjid dan pesantren. “Termasuk membagi gratis hand-sanitizer plus masker kepada warga Pamekasan,” imbuh Firdaus, sembari meminta warga Pamekasan menjauhi kerumunan, dan memakai masker serta tidak keluar rumah kalau tidak ada keperluan yang mendesak. “Mari bersatu melawan covid-19,” ajak Firdaus. (bw/ap)


Jatim II

Hal - 5

Warga Malang yang Masih Nekat

Kesulitan Ekonomi Disaat Covid-19

Nongkrong Bakal Dipenjarakan PO Bus Bagong Bantu Masyarakat Sekitar Terminal

Puluhan warga saat terjaring razia dan menjalani rapid test di halaman Mapolres Malang

Malang, Jatim Pos Setelah berulang kali melakukan razia untuk meminimalisir adanya pelanggaran physical distancing, Polres Malang memastikan jika masih nekat mengulangi pelanggaran yang sama, yakni bergerombol maka bakal ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Sudah beberapa kali kita laksanakan penindakan, biasanya hanya kita bawa ke kantor (Polres Malang) terus kita buatkan surat pernyataan atau kita bubarkan di tempat. Nah ini sekarang semuanya kita bawa ke kantor dan kita laksanakan rapid test,” tegas Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat ditemui awak media di sela agenda Pembubaran Keramaian dan Rapid Test On The Spot Covid 19, Senin (4/5/ 2020) tengah malam. Menurutnya, kegiatan yang juga dilaksanakan di beberapa daerah termasuk di Surabaya tersebut, bertujuan untuk menekan peningkatan jumlah kasus covid-19 yang terus meningkat. “Kabupaten Malang sudah nomor 5 (se-Jawa Timur), jadi

kita harus lakukan upaya pencegahan. Salah satunya seperti ini (Pembubaran Keramaian dan Rapid Test On The Spot). Harapannya warga ini kapok dan berhenti untuk keluyuran keluar rumah tanpa ada kepentingan atau rutinitas yang mengharuskan bener-bener keluar rumah,” ucap Kapolres Malang. Dalam agenda yang berlangsung sekitar 3 jam, yakni mulai pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB tersebut, Polres Malang berhasil mengamankan sekitar 75 orang yang kemudian dibawa ke Mapolres Malang untuk membuat surat pernyataan. Usai membuat surat pernyataan jika tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, yakni nongkrong dan tidak menerapkan physical distancing. Para warga yang terjaring polisi saat nongkrong di cafe dan warung kopi yang berada di kawasan Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, dan Pakisaji itu langsung menjalani pengecekan suhu tubuh dan sebagian diantaranya menjalani pemeriksaan rapid test. “Dari hasil pemeriksaan

suhu ditemukan 10 orang ya ng mempunyai suhu di atas 37 derajat celcius. Selanjutnya hasil rapid test yang dilakukan kepada 25 orang secara acak, diperoleh hasil non-reaktif covid-19,” jelas Kapolres Malang. Hendri menambahkan, kegiatan pembubaran keramaian dan rapid test on the spot ini bakal terus dilakukan hingga status darurat covid19 berakhir. “Jika hasil rapid test ada yang reaktif, akan kita koordinasikan dengan Dinkes (Dinas Kesehatan, Kabupaten Malang) untuk menjalani isolasi,” tegas Hendri. Sejauh ini, lanjut Hendri, dari pendalaman kepolisian di lapangan sudah menunjukkan adanya penurunan jumlah kerumunan massa. Namun demikian, jika masih ada yang terjaring razia, terutama kepada mereka yang sudah membuat surat pernyataan dan masih melanggarnya, Polres Malang memastikan akan memprosesnya secara hukum. “Ini sudah peringatan terakhir, apabila setelah ini masih mengulanginya lagi nanti akan kita kenakan sanksi pidana,” ungkap perwira polisi dengan pangkat dua melati di bahu ini. Dijelaskan Hendri, kepada mereka yang masih kedapatan melanggar anjuran pemerintah untuk tidak bergerombol, serta tidak menerapkan physical distancing maka bisa disangkakan dengan pasal 216 KUHP. “Ancamannya kalau saya tidak salah penjara maksimal 9 bulan,” ujar Kapolres Malang. (ist)

PDP, Warga Surabaya Itu Meninggal di Pasuruan

Penyemprotan disinfektan yang dilakukan tim Satgas Covid-19, di area Perum Wonokoyo Regency Pasuruan

Pasuruan, Jatim Pos Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial SG (44) yang dinyatakan positif saat menjalani perawatan di RS Siti Khotijah, Surabaya, akhirnya meninggal, Minggu (3/5/2020) sore. Meninggalnya pasien tersebut dibenarkan Camat Beji, Taufiqal Ghani, setelah dapat kabar dari keluarga.

Almarhum yang selama ini berdomisili di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dimakamkan di Surabaya sesuai KTP, dan diberlakukan prosedur Covid-19. “Pasien ini warga Surabaya dan telah dimakamkan di Surabaya,” papar Ghani, Minggu (4/5/2020). Meski sebelumnya Gugus

Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten bersama Forpimka Beji beserta jajaran Satgas Covid-19 Desa Wonokoyo telah melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah domisili almarhum (Perum Wonokoyo Regency), namun hal serupa dilakukan. Bahkan juga telah dilakukan tracing terhadap 44 orang yang telah melakukan kontak langsung dengannya dan hasilnya negatif rapid test. Saat ini ke 44 orang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing hingga Rabu (6/5/2020) men datang. Selain itu juga akan dilakukan swab test. Seperti diberitakan sebelummya, almarhum berdomisili di Kabupaten Pasuruan, tapi masih berKTP Surabaya. PDP ini tidak dirawat di RSUD Bangil, melainkan di RS Siti Khotijah Surabaya yang sebelumnya rujukan dari salah satu klinik rawat inap swasta di kawasan Pandaan pada 14 April 2020. (ist)

Terminal Patria Blitar Kota tampak lengang tanpa ada kegiatan dan Bagong Bus terparkir tanpa aktifitas

Blitar, Jatim Pos Pandemi virus corona (Co vid-19) bukan hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga perekonomian masyarakat. Tak sedikit di antara masyarakat harus kehilangan pekerjaan dan penghasilan akibat program pencegahan virus corona Covid-19. Karena, suka atau tidak, social distancing atau PSBB (pembatasan sosial berskala besar) adalah satu cara yang dinilai paling tepat memutus mata rantai penularan virus corona. Di tengah situasi yang sulit seperti saat ini, banyak pihak berupaya meringankan orang yang terdampak kebijakan tersebut. Satu di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang transportasi bus antar kota antar provinsi, PO Bagong Transport beralamat Jl. Jendral Sudirman No.80 Ketawang Ngadilangkung, Ke-

panjen, Malang. Prihatin dengan kesulitan masyarakat yang terdampak Covid-19, PO Bagong membagikan paket sembako kepada masyarakat di lingkungan Terminal Patria Kota Blitar, Selasa (5/5). Baksos yang digelar ini menggandeng Dishub Kota Blitar. Agar warga tidak berdesak-desakakan dan mengikuti aturan pemerintah untuk menjaga jarak sosial, maka paket sembako disalurkan dengan door to door ke Warga. Verie, kepala Terminal Patria mengatakan, pembagian paket sembako tersebut dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat di wilayah Blitar. “Dengan didasari rasa kemanusiaan terhadap merebaknya pandemi Covid 19, maka dalam situasi diam di rumah saat ini PO Bagong Transport menyisihkan sebagian rezeki untuk menyediakan paket sembako bagi

warga yang membutuhkan, khususnya warga yang kurang mampu. Semoga dengan adanya bantuan sembako ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” pungkasnya. Dalam baksos tersebut salah satu warga Blitar bernama Yesi penyewa kios rokok dan makanan ringan di lingkungan Terminal Patria merasa terbantu dengan bantuan sembako dari PO Bus Bangong, memang pendapatan sangat menurun dratis apa lagi terminalnya sepi seperti tidak berfungsi sejak terjadinya wabah Corona ini. ”Ya saya merasa sangat terbantu sekali, dengan bantuan sembako dari PO Bus Bagong ini” jelasnya. “Semoga pandemi corona ini bisa cepat teratasi dan perekonomian kembali pulih seperti dulu, kami sebagai rakyat kecil bisa bekerja kembali,” ungkapnya. (yon)

Anggota DPRD Kabupaten Malang

Bagikan Paket Sembako kepada Lansia Malang, Jatim Pos Tantri Bararoh kembali turun ke bawah membagikan paket sembako kepada lansia yang terdampak pandemi virus corona atau covid-19. Selain lansia, ia juga turut membagikan paket sembako kepada janda dan kaum dhuafa. Ada sekitar 500 lansia, janda dan kaum dhuafa yang mendapatkan bantuan sembako dari Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang itu. Paket sembako itu dibagikan di dua desa yakni Desa Bringin dan Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Rabu (06/05/2020). Paket bantuan sembako yang dibagikan tersebut berisi bahan makanan seperti beras, minyak goreng dan mie. “Saya hanya Ingin membantu kepada masyarakat ya ng terdampak covid-19 agar mereka lebih tenang hatinya walaupun jumlahnya tidak banyak,” papar Tantri Bararoh.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Tantri Bararoh bagikan paket sembako di Kecamatan Wajak

Srikandi PDI Perjuangan Kabupaten Malang itu sangat mengerti dan tahu betul rasanya kekurangan di masamasa sulit seperti pandemi corona ini. Apalagi katanya, pada kategori umur lansia lebih rentan terjangkit virus corona. “Kekebalan tubuh dan imun lansia sudah mulai lemah, sehingga lansia merupakan salah satu kelompok yang harus kita perhatikan,” ujar perempuan yang akrab disapa Tantri itu.

Tantri juga turut memberikan edukasi kepada penerima paket sembako untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan anjuran dari pemerintah. “Kita juga selalu edukasi soal kesehatan, cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan tetap di rumah bila tidak ada kepentingan di luar,” pungkas Tantri. Selain membagikan paket sembako, Tantri Bararoh juga bagikan 500 masker gratis kepada lansia, janda dan kaum dhuafa. (swan)


Jatim III

Hal - 6

HUT Kab Mojokerto ke-727 Tanpa Pesta Bupati Ajak Masyarakat Bersatu Hadapi Pandemi Covid-19

Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi SH. (tiga dari kanan) mengajak masyarakat bersatu hadapi covid-19

Komisi II DPRD Kab.Mojokerto Lakukan Sidak Pasar Jelang Idul Fitri Saat Pandemi Covid 19 Mojokerto, Jatim Pos Guna melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan bahan pokok sekaligus mengetahui stok ketersediaan bahan pangan disejumlah pasar menjelang Idul Fitri pada situasi pandemi Covid 19. Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak ). Komisi II DPRD Kab.Mojokerto melakukan Sidak Pasar tradisional yang berada di wilayah timur Kabupaten Mojokerto yakni Pasar Raya Mojosari. Selasa (5/ 5/2020). Sekretaris DPRD Kabupaten Mojokerto Mardiasih, S.H., M.M. mengatakan, Sidak Pasar yang dilakukan Komisi II DPRD ialah memantau stok bahan pangan dan memantau harga-harga sembako menjelang lebaran di tengah wabah Covid 19. Dalam Sidak tersebut, Komisi II melakukan berdialog dengan pedagang, paguyuban pasar serta UPT Pasar untuk mengetahui langsung harga harga Sembako. dan stok ketersediaan bahan pokok. “Dalam sidak Pasar Raya Mojosari diketahui harga komoditas pangan di wilayah ini relatif stabil. Di samping itu, Komisi II juga memberikan arahan kepada paguyuban dan UPT Pasar, agar secara proaktif ikut menekan harga harga sembako,” katanya. Lanjut Mardiasih Pemda dan Komisi II DPRD terus

Mojokerto, Jatim Pos Pesta Perayaan HUT Kabupaten Mojokerto ke-727 pada 9 mei 2020 ditiadakan, ini karena Pemerintah Kabupaten Mojokerto fokus bersatu hadapi Pendemi Covid 19 agar cepat berakhir dan bisa bangkit lagi Pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Meski begitu, Sikap Optimisme terus kita Gelorakan Agar Masyarakat Kabupaten Mojokerto tidak psimis hadapi wabah Covid 19. Hal tersebut disampaikan Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi SH. Saat Launching Command center Sabtu (9/5/2020) tepat di hari jadi Kabupaten Mojokerto yang diperingati tiap tanggal 9 Mei. Menurut penuturannya, Tidak akan ada gebyar pesta perayaan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke 727 ini, karena tidak ada pula yang bisa menjamin kapan pandemi Covid-19 reda. Namun, dengan doa dan usaha bersama, keyakinan akan terus ada. Meski tak ada riuh pesta, Pemerintah Kabupaten Mojokerto di usianya ini, siap untuk terbang lebih tinggi de ngan mengenalkan inovasi command center. Command center ini akan difungsikan sebagai pusat komando informasi dan koordinasi secara cepat. “Sikap optimisme yang digelorakan sesuai dengan tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 tahun ini

yakni Dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke727 Tahun 20 20, Mari Bersatu Padu Lawan Covid-19 Demi Kesehatan Masyarakat dan Pembangunan Kabupaten Mojokerto,” ucapnya. Masih kata Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, Siapa tak pusing melawan pandemi Covid-19 atau Korona? Seluruh dunia juga sedang berusaha, Indonesia pun tidak berbeda. Semua bersatu menyatukan suara, kekuatan dan doa. Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam usaha ini, terus bergerak, merangkul semua elemen masyarakat, dunia usaha, organisasi kemanuasiaan dan filantropi, untuk siap sedia menanggulangi pandemi. Usaha keras dibantu dengan derasnya donasi, membuat upaya penanggulangan pandemi terasa ringan, dengan tetap mengedapankan rasa aman. Sudah sejak sekitar pertengahan Maret 20 20 lalu, Pemerintah Kabupaten Mojokerto sudah sigap dengan semua standar pengamanan, membentuk tim gugus tugas penanggulangan Covid-19, taat protokol kesehatan, memperketat penjagaan, memastikan masyarakat tetap menggenggam kesejahteraan, termasuk men jaga ketahanan pangan. Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah mendirikan poskoposko skrining, menyiagakan

rumah sakit, puskesmas, lengkap dengan garda depan tim medis. Dua dapur umum terpadu juga sudah beroperasi, tugasnya memastikan agar kebutuhan makan masyarakat terdampak Covid-19 tetap terpenuhi. Apalagi pandemi Covid-19, bersamaan dengan momentum bulan suci. “Tidak cukup bulan suci Ramadan, ketegaran Kabupaten Mojokerto menghadapi pandemi juga harus diuji. Terlebih Kabupaten Mojokerto seharusnya bersuka ria merayakan Hari Jadi. Namun sekali lagi, disinilah makna persatuan dan sinergi akan terbangun makin kokoh berdiri.” tandasnya Sekali lagi, Bupati Pungkasiadi bersama dengan seluruh jajaran Forkopimda di Pemerintah Kabupaten Mojokerto, tidak akan lelah dan berhenti berupaya menanggulangi wabah Covid-19 bersama-sama. Tentunya dengan kepercayaan dan dukungan penuh seluruh warga masyarakat. “Tidak boleh ada rasa putus asa, sebab kita tidak berjuang sendiri. Upaya-upaya tidak berhenti kita lakukan (melawan Covid19). Ujian ini amat berharga, namun pasti akan berlalu. Kita harus yakin Kabupaten Mojokerto di pertambahan usia ke-727 tahun 2020, akan bertumbuh makin maju dan kuat,” optimis Bupati Pungkasiadi. (din/ adv)

Peduli Covid-19

Jam’iyah Kelompok I Gununganyar Tengah Berikan Santunan

Komisi II DPRD Kab.Mojokerto melakukan Sidak dan dialog di UPT Pasar

memantau dan memastikan harga harga Sembako di Pasar-Pasar Kabupaten Mojokerto tetap stabil menjelang Idul Fitri. “Komisi II dan pemerintah sama-sama kontrol Harga bahan pokok di Pasar supaya harga-harga bahan pokok atau sembako di semua pasar tetap stabil. Sebab, beberapa waktu lalu sempat adanya kenaikan harga di beberapa komoditas sembako yang cukup tinggi, terutama gula pasir, hingga mencapai Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu di pasar. Alhamdulillah, dengan adanya pemantauan dari Komisi II serta seringnya adanya operasi pasar sembako, harga sembako di lapangan sudah cukup stabil,” jelas Mardiasih Terpisah, Bupati Mojo-

kerto H. Pungkasiadi menyampaikan, pemerintah daerah tetap melakukan langkah-langkah yang dapat mengontrol maupun menekan harga harga sembako di pasar. Untuk itu, bupati meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan kenaikan harga bahan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri. Ia menjamin stok bahan pokok cukup, sehingga tidak akan mempengaruhi kestabilan harga jelang Lebaran. “Di samping terus menstabilkan harga sembako di pasar Di Kabupaten Mojokerto saat ini pemerintah daerah sedang bekerja maksimal dengan berbagai upaya dalam menanggulangi virus Covid-19 agar tidak menyebar dan segera berakhir,” ungkap Bupati. (din/ adv)

Surabaya, Jatim Pos Sebagai bentuk peduli dan beramal khsususnya saat ini dampak pandemic covid-19, Jam’iyah Tadarus Alqur’an dan Tahlil Kelompok I Gununganyar Tengah Surabaya memberikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim. Kegiatan diberikan di rumah Ketua Kelompok I. M. Alawi di Jl. Gununganyar Tengah Gg VI Surabaya, Kamis malam (7/5/2020). Santunan kepada sekitar 50-an orang duafa dan anak yatim dari warga sekitar Gununganyar Tengah itu berupa paket sembako berisi 5 kg beras, 1 kg gula, 2 liter minyak goreng, kecap, mie instan, kopi dan uang tunai. “Alhamdulillah kami bisa berbagi,” kata Ketua Jam’iyah Tadarus Alqur’an dan Tahlil Kelompok I, M.Alawi. Sedangkan dana santunan berasal dari urunan anggota kelompok pengajian tersebut yang berjumlah sekitar 250 orang. “Mereka yang merasa mampu dan peduli, kami minta untuk berpartisipasi. Alhamdulillah responnya sangat bagus,” ujar Ustad Muzak-

Penerima santunan

Pemberian santuan kepada anak yatim dan duafa oleh Jam’iyah Kelompok I Gununganyar Tengah Surabaya

ki, koordinator pelaksana. H. Syaiful Anam, Penasehat Jam’iyah Tadarus Alqur’an dan Tahlil Kelompok I, yang juga inisiator kegiatan mengaku senang bisa melaksanakan kegiatan tersebut. “Ini keberhasilan kita semua,” ujarnya. Menurutnya, memberikan bantuan khususnya dampak pandemic covid-19 bukan hanya dilakukan Negara dan Pemerintah yang memang berkewajiban membantu kehidupan ekonomi rakyat, tapi juga dilakukan berbagai elemen

masyarakat dari berbagai kalangan yang merasa mampu. “Kelompok pengajian ini patut diteladani,” tambahnya. Tentu saja bukan untuk mendapatkan pujian orang atau pencitraan, tetapi semata-mata mencari Ridlo Allah karena memang kewajiban untuk membantu fakir miskin dan anak yatim. Jika sikap saling tolong menolong itu berjalan di semua elemen kehidupan masyarakat, maka beban perekonomian masyarakat yang tidak mampu atau terdampak covid-19 akan terkurangi. Dan sikap toleransi itu dimulai dari lingkup terkecil di sekitar kita, terus semakin meluas di tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi, maka akan menjadi ketahanan gotong royong ekonomi rakyat secara nasional. Sementara itu para penerima santunan mengaku senang dengan pemberian itu. “Terimakasih. Mudahmudahan mendapat balasan yang lebih baik dari Allah,” ujar beberapa penerima. Sejumlah pengurus yang melaksanakan kegiatan itu turut hadir, diantaranya H. Syukur, Samudji, Hadi Trisno, Choirul Anam, M.Tohir, dan lainnya. (n)


Jatim IV

Hal - 7

Pasien PDP Meninggal, Seluruh Keluarganya Dikarantina Prihatin, Dua Anggota DPRD Sidoarjo Positif Covid-19

RSUD Smart Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Seorang pasien berinisial N (46), meninggal dunia di Ruang Isolasi RSUD Smart (dr. Slamet Martodirdjo)

Pamekasan, Selasa (5/5/2020). Pasien berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) asal Kecamatan Tlanakan itu baru sehari dirawat dan masuk Ruang

Isolasi pada Senin (4/5/2020). Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat, men-

jelaskan, pasien masuk rumah sakit dengan gejala hypertensia dan gula darah tinggi. “Saat dilakukan rapid tes, hasilnya positif dengan gejala sesak nafas dan batu ditambah ada hypertensia dan gula darah atau kencing manis,” terang dr Syaiful, Selasa (5/5/2020). Menurut dr Syaiful, pasien meninggal di Ruang Isolasi RSUD Smart sekira jam 05.00 Selasa pagi tadi. Sehari sebelumnya, pasien berinisial N itu dievakuasi ke RSUD Smart sekira jam 03.00 dini hari. Setelah dirawat, pasien tak tertolong dan meninggal. “Pasien meninggal sekitar jam lima dinihari tadi, dan dimakamkan dengan prosedur protokol covid19. Untuk keluarganya masuk pada pengawasan puskesmas setempat dan dikarantina selama 14 hari. Kalau hasil swap positif, maka keluarga akan diisolasi seluruhnya,” tutup dr Syaiful Hidayat. (bw/ap)

Kejahatan Jalanan Menghantui Warga Sidoarjo Sidoarjo, Jatim Pos Masyarakat Jawa Timur makin dihantui dengan kejahatan jalanan yang marak di tengah pandemi Covid-19. Seperti nasib nahas yang menimpa Rani pada hari Minggu (3/5) sekitar pukul 12.22 WIB. Ia dijambret dua orang pengendara motor usai belanja. Tasnya dirampas yang berisi uang Rp 2 juta dan sebuah HP. Selain itu, perhiasannya berupa kalung ikut dijambret. Kronolgisnya, saat itu Rani hendak berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, toko yang dia tuju tutup. Dia lantas kembali ke rumah. Warga Desa Sambungrejo, Sukodono itu melintas di Jalan Desa. Memang, kala itu, kondisi akses penghubung Sukodono-Krian tersebut tengah sepi. “Hanya satu dua pengendara yang melintas,” ucapnya, Senin (4/5). Nah, sampai di depan Balai Desa Sambungrejo, musibah itu menimpa Rani. Ti-

ba-tiba, dari arah belakang, ada satu kendaraan yang mendekat. “Semakin lama semakin dekat,” ucapnya. Rani tak menaruh curiga. Dia berpikir mungkin pengendara itu hendak mendahului. Sayangnya, tebakannya salah. Saat pelaku persis di sebelahnya, motor Rani ditendang. Dia oleng. Kesempatan itu digunakan penjahat. Tas dan kalung dirampas. “Saya jatuh di tepi jalan. Malingnya ngebut,” paparnya. Sejatinya, aksi itu terekam CCTV balai desa. Tampak pelaku mengendarai motor. Sepintas PCX. Sayangnya plat nomor tak terlihat jelas. Aksi jambret tersebut, membuat Rani kehilangan sejumlah harta benda. Uang senilai Rp 2 juta amblas. Kalung seberat 12 gram digondol. “HP milik kakak saya di dalam tas juga hilang,” jelasnya. Akhir-akhit ini, kejahatan jalanan memang kerap ter-

Ilustrasi

jadi. Pertengahan bulan lalu, tepatnya 14 April, Afrilia Solikha melintas di Jalan KH Ali Mas’ud. Dia dibonceng temannya. Siang itu, keduanya hendak menyetorkan uang Rp 20 juta ke bank. Sampai di tengah jalan, keduanya dipepet. Motor ditendang. Afrilia dan temannya jatuh tersungkur. Uang amblas dirampas. Kejadian serupa 29 April lalu. Selepas subuh, Sudarmi

berangkat ke Pasar Taman. Dia hendak berbelanja. Di jalan dekat stasiun Sepanjang, dia ditendang. Perhiasan dirampas. Namun, maling berhasil ditangkap. Sementara itu, Kapolsek Sukodono Iptu Warji’in Krise mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan. Namun dia berjanji bakal memperketat pengamanan di Sukodono. “Kami harus menangkal aksi kriminalitas,” jelasnya. (ist)

Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat Dipertanyakan Sidoarjo, Jatim Pos Saat ini perkembangan pembangunan RSUD Sidoarjo Barat yang berlokasikan di Desa Tambak Kemerakan Kecamatan Krian, Sidoarjo, sampai saat ini belum ada kabar yang jelas. Achmad Bobby Adi Dharmawan, aktivis karang taruna kecamatan Krian mengatakan, bahwa perdebatan mengenai mekanisme pembangunan RSUD tersebut telah rampung sejak Rabu 19 Februari 2020 lalu. “Namun, sampai hari ini belum ada kejelasan dimulainya pengerjaan proyek itu. Sedangkan masyarakat sidoarjo sangat membutuhkan, apalagi ditengah wabah covid-19 seperti sekarang” tutur Bobby kepada Wartawan, Selasa (5/5/2020). Dikonfirmasi melalui seluler, H. Usman M. Kes Ketua DPRD Sidoarjo menyampaikan, untuk pembahasan

H Usman, M.Kes, Ketua DPRD Sidoarjo

pembangunan RSUD Sidoarjo Barat sudah di putuskan menggunakan APBD dengan nilai Rp 120 Miliar, yang kemudian di realokasi untuk penanganan covid-19 sebesar Rp 12.133 Miliar. “Pembahasannya sudah selesai, dan diputuskan menggunakan skema APBD, tinggal sekarang eksekutif eksennya seperti apa,” cetus Usman.

Disamping itu, Ia (Usman) pertanyakan komitmen fraksifraksi yang mendukung APBD untuk dapat mendorong pemerintah daerah agar segera melakukan pembangunan RSUD Sidoarjo Barat yang sudah sangat dinanti oleh masyarakat. “Sekarang bagaimana tanggung jawab moral 6 Fraksi untuk bisa mendorong Eksekutif membangun RS Krian, karena itu yang sa-

ngat diharapkan oleh Masyarakat Sidoarjo Barat,” ujarnya. Ditanya mengenai isu pemkab Sidoarjo memiliki hutang pada PT. SMI. Usman menegaskan, bahwa Pembangunan RSUD Sidoarjo Barat tidak ada hubungannya dengan perusahaan milik Kemenkeu itu. “Tidak ada hubungannya dg PT SMI mas,” tandas Usman dengan singkat. (zal)

Anggota DPR RI Rahmat Muhajirin

Sidoarjo, Jatim Pos Anggota DPR RI Rahmat Muhajirin mengakui sangat prihatin dengan adanya hasil rapid test dimana ditemukan dua anggota DPRD Sidoarjo yang hasilnya positif. Namun demikiankinerja dan aktivitas anggota DPRD Sidoarjo dapat tetap berlangsung meski itu dilakukan dengan protokol Covid-19 yaitu WFH (work from home). “Seyogyanya anggota DPRD Sidoarjo tetap melaksanakan kewajibannya sebagai wakil rakyat dengan melaksanakan tugas-tugas dan fungsinya,” kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, Senin (4/5). Anggota Komisi III DPR RI asal Candi, Sidoarjo itu menyatakan, meski gedung DPRD Sidoarjo diharuskan untuk dilakukan proses penanganan dengan penyemprotan disinfektan, namun bukan berarti aktivitas kerja para legislator Sidoarjo

menjadi terhenti. “Gedung DPRD Sidoarjo boleh untuk sementara disterilisasi beberapa hari, namun bukan berarti semua fungsi kedewanan yang melekat pada diri anggota Dewan terhenti. Proses aktivitas tetap bisa dilaksanakan dengan menggunakan sarana teknologi informasi seperti zo om meeting atau fasilitas daring lainnya,” ujarnya. Langkah itu, lanjut Rahmat, menjadi urgen untuk bisa tetap dijaga karena kondisi wilayah Sidoarjo termasuk wilayah yang perlu penanganan khusus terkait pandemi Covid19. “DPRD Sidoarjo jangan berhenti beraktivitas, saat kondisi genting yang butuh penanganan bersama antara eksekutif dan legislatif serta stakeholder lainnya untuk bisa menurunkan tingkat penyebaran Covid-19. Rakyat jangan dibiarkan sendirian,” tegas politisi Gerindra itu.(ist)

Giliran PKL Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menyampaikan bantuan untuk PKL yang terdampak Covid-19. Tampak tumpukan beras dan paket sembako di sekelilingnya

Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Pamekasan, melalui Satuan Gugus Tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 kembali akan membagikan sejumlah paket sembako dan uang tunai. Jika sebelumnya sudah menyalurkan kepada para pelaku seni dan Forbek (Forum becak dan ojek), kali ini sasarannya pedagang kaki lima (PKL). Hal itu disampaikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Sekretaris Daerah dalam rilisnya di hadapan senjumlah wartawan di Mandhepah Agung Ronggosukowati, Selasa (05/05). Ia mengatakan, jika besok akan menyalurkan bantuan bagi warga terdapat Covid-19 berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu dan paket sembako bagi para PKL. “Besok kita akan memberikan bantuan untuk klaster PKL. Ada sekitar 1.823 PKL yang akan kita beri bantalan sosial untuk yang terdampak Covid-19,” katanya. Bupati Pamekasan juga menambahkan, untuk bantuan berikutnya pihaknya akan menyasar beberapa katagori lainnya seperti guru ngaji, guru non PNS dan pekerja media yang akan segera dieksekusi. Bantuan akan diserahkan langsung oleh bupati secara simbolis di Mandhepah Agung, sementara sisanya akan diantar ke rumah masing-masing penerima oleh para relawan, Satpol PP dan TNI/Polri. Lebih lanjut, ia berharap bantuan tersebut, akan bisa meringankan beban masyarakat dalam mengahadapi wabah Covid- 19. “Bantuan ini sebagai wujud hadirnya pemerintah di tengah masyarakat yang mengalami kesulitan akibat dampak wabah Covid-19,” pungkasnya. (bw)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Mulai Cairkan Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Khofifah : Tak Hanya untuk Daerah PSBB DANA bansos program social safety net yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengintervensi warga terdampak covid-19 mulai dicairkan. Untuk itu, siang ini, Rabu (6/ 5), Gubernur Khofifah mengadakan rakor secara virtual bersama bupati wali kota se Jawa Timur untuk berkoordinasi terkait penyaluran bansos untuk warga terdampak covid-19. Turut dalam rakor melalui video conference dari Grahadi yakni Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Dalam rakor tersebut, pertama, Gubernur Khofifah meminta pada bupati/walikota untuk segera menyelesaikan proses penyampaian data by name by address kepada Kementerian Sosial melalui Pusdatin sebagai dasar pemberian bantuan sosial tunai kepada warga masyarakat terdampak covid-19 senilai Rp 600 ribu/KPM per bulan selama tiga bulan yang masa updatenya diperpanjang sampai hari ini Rabu (6/ 5) sampai jam 24.00 WIB. “Kami mohon sampai dengan pukul 24.00 WIB hari ini data tersebut sudah masuk. Termasuk bagi kabupaten/kota yang belum memak simalkan data sesuai kuota, jika masih memungkinkan untuk dapat dimaksimalkan sehingga semua kuota dapat terpenuhi,” katanya. Tak hanya berkoordinasi terkait bansos tunai dari Kemensos, dalam rakor virtual itu, Gubernur Khofifah juga menyosialiasikan terkait bansos social safety net yang diberikan oleh Pemprov Jawa

Timur. Pertama yaitu bansos suplemen dan pelapisan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kemudian juga program bantuan pangan/tunai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK), dan bantuan sosial warung sekitar pondok pesantren. Yang saat ini sudah mulai bisa dinikmati para warga terdampak covid-19 di Jawa Timur adalah dana pelapisan pada keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berbasis kelurahan. Dana tersebut sudah ditransfer ke masing-masing rekening KPM yang berbasis kelurahan melalui pengisian rekening BPNT masing-masing KPM di bank penyalur yakni Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dengan intervensi ini, maka setiap KPM berbasis kelurahan, tidak hanya mendapatkan bantuan Rp 200 ribu berupa sembako dari pemerintah pusat. Melainkan juga ditambah top up sebesar Rp 100 ribu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Total KPM di Jawa Timur yang akan mendapatkan tambahan top up ini ada sebanyak 333.022 KPM dengan nilai total bantuan dari Pemprov Jatim mencapai Rp 99,906 miliar. Tambahan top up ini akan dilakukan tiga kali selama tiga bulan ke depan. “Kalau kita rinci bagi daerah yang kini sedang menerapkan PSBB, untuk Kota Surabaya yang mendapatkan top up dari Pemprov Jatim ada sebanyak 118.758 KPM, yang setara dengan Rp 5,62 miliar,” kata Khofifah. Sedangkan untuk Kabupaten Sidoarjo yang menerima top-up ini ada sebanyak

6.773 KPM yang setara dengan total nilai Rp 2 miliar. Dan untuk Kabupaten Gresik yang akan menerima bantuan top up ada sebanyak 3.448 KPM atau setara Rp 1 miliar. Selanjutnya, bansos social safety net yang diberikan Pemprov Jatim adalah berupa bantuan keuangan khusus bagi warga terdampak covid-19 yang diberikan melalui kabupaten kota. “Kami menyiapkan dana bantuan keuangan khusus senilai Rp 549,9 miliar untuk sebanyak 750.000 KPM yang belum mendapat intervensi dari pusat. Mereka akan dibantu Pemprov Jatim berupa bantuan tunai Rp 200 ribu per bulan selama tiga tiga bulan ke depan,” papar Gubernur Khofifah. Kembali, Gubernur Khofifah merinci untuk wilayah yang kini menerapkan PSBB, Kabupaten Sidoarjo Pemprov Jatim akan mendapatkan bantuan keuangan khusus untuk 65.000 KPM warga terdampak covid-19 dengan total Rp 39 miliar. Sedangkan untuk Kabupaten Gresik Pemprov Jatim akan memberikan intervensi bantuan keuangan khusus untuk 35.000 KPM dengan nilai Rp 21 miliar. Sedangkan untuk Kota Surabaya Pemprov Jatim memberikan intervensi bantuan keuangan khusus untuk 45.000 KPM dengan nilai Rp 27 miliar. Terkait siapa saja penerima bantuan keuangan khusus ini Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa bupati dan wali kota diberi kewenangan untuk menentukan. Penerimanya bisa bersumber dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) maupun dari non DTKS.

Maka jika ditambah antara bantuan tambahan top up pelapisan BPNT dan juga bantuan keuangan khusus maka Kota Surabaya mendapatkan bansos yang akan ditransfer dari Pemprov Jatim sebanyak Rp 32.627.900.000. Sedangkan untuk Kabupaten Sidoarjo sebanyak Rp 41.519. 100.000, dan untuk Kabupaten Gresik mendapatkan bantuan sosial dari Pemprov Jatim sebanyak Rp 22.034.400.000. “Ini yang akan kami transfer. Ini tidak hanya untuk area PSBB tapi untuk semua wilayah kabupaten kota di Jatim,” pungkas Gubernur Khofifah. Kemudian bantuan sosial juga diberikan untuk pedagang warung sekitar pondok pesantren. Bansos ini diberikan sebagai bentuk stimulus ekonomi yang diberikan pada sektor informal terdampak Covid-19 dalam hal ini warung sekitar pondok pesantren. Besarannya yakni Rp 500 ribu per orang/bulan selama tiga bulan

dengan sasaran 600 ponpes dengan masing-masing 20 warung. Program Social Safety Net Selain program bansos, social safety net dalam rangka penanganan covid-19 juga disalurkan Pemprov Jatim dalam bentu program reguler (refocusing) yang terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH), program Jatim Puspa, Bantuan Permodalan BUM Des, Anti Poverty Program serta tunjangan seniman dan penjaga situs budaya. Bantuan pekerja seni dan penjaga situs budaya diberikan kepada 750 orang seniman berupa uang tunai sebesar Rp. 750 ribu per orang, bantuan sembako sebesar Rp. 750 ribu per orang. Kemudian untuk 240 juru pemelihara situs budaya sebesar Rp. 500 ribu per orang selama 12 bulan serta tunjangan kehormatan diberikan satu tahun sekali saat lebaran sebesar Rp. 1.050.000,-.

Untuk program PKH Plus yakni diperuntukkan bagi PKH lansia dengan besaran bantuan Rp. 2,5 juta per tahun dengan sasaran 7.997 KPM. Berikutnya bantuan permodalan BUMDes yakni melalui stimulus tambahan modal BUMDes dalam upaya memulihkan kembali wisata desa. Sasarannya 100 BUMDes dengan kriteria mendukung program DEWI CEMARA (Desa Wisata Masyarakatnya Cerdas, Mandiri dan Sejahtera). Sedangkan Anti Poverty Program (APP) merupakan program pemberdayaan usaha ekonomi produktif untuk kelompok masyarakat ya ng beranggotakan rumah tangga rentan miskin berupa sarana prasarana produksi yang bersifat hibah, dengan sasaran 21 pokmas di 17 kabupaten. Program APP ini dilakukan oleh enam OPD terkait seperti Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. (hms)

naan Pembangunan Terbaik dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2020 yang dibuka secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kamis (30/4).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut baik atas penghargaan yang diberikan bagi Pemprov Jatim dari pemerintah pusat tersebut. Ia juga menyebut penghargaan ini adalah kado bagi Jatim di Hari Pendidikan Nasional. Pasalnya Jatim menjadi salah satu dari tiga provinsi yang mendapatkan penghargaan perencanaan pembangunan terbaik. Kebetulan yang menjadi unggulan adalah pendidikan vokasi dan SMK Mini. “Ini menurut saya sekaligus hadiah untuk kita semua di Hari Pendidikan Nasional 2020. Karena dalam Musrenbangnas kemarin, yang mendapatkan poin tertinggi sampai Pemprov Jatim mendapatkan penghargaan perencanaan pembangunan terbaik adalah karena program pendidikan

yang dikembangkan di Jawa Timur yaitu pendidikan vokasi, dan SMK Mini di Pesantren,” kata Gubernur Khofifah, Minggu (3/5). Provinsi Jatim mendapatkan apresiasi di bidang pendidikan vokasi dan SMK Mini di pesantren yang digagas pemprov. Ini yang menjadikan Jatim sebagai satu dari tiga provinsi yang mendapatkan penghargaan perencanaan pembangunan. Lebih lanjut dikatakan Khofifah bahwa pengembangan pendidikan vokasi memang menjadi konsen Pemprov Jatim. Sebab berdasarkan data yang ada, tingkat pengangguran tertinggi di Jatim adalah lulusan SMK, kedua adalah lulusan SMA. Oleh sebab itu, pengembangan kurikulum dan juga format pendidikan vokasi terus dikembangkan di Jatim.

Agar setiap lulusan SMK memiliki bekal yang cukup, memiliki skill yang berkualitas dan matching dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Seperti saat ini Pemprov Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tengah melakukan pemetaan dan pencocokan pesantren dengan bidang vokasi. Tujuannya kelak setiap pesantren akan mendapatkan bidang vokasi khusus yang sesuai dengan kebutuhan maupun tantangan di lingkunganya. Yang kemudiaan akan dikoordinasikan dengan Fakultas Vokasi di Perguruan Tinggi di Jatim dengan harapan nantinya fakultas vokasi tersebut saat KKN akan menjadikan pesantren sebagai fokus sasaran sesuai dengan

bidang vokasi yang dikembangkan di setiap pesantren. Hal tersebut menjadi salah satu contoh fokus perencanaan pembangunan pendidikan Jatim di bidang pendidikan vokasi. “Tahun ini Hari Pendidikan Nasional tidak ada upacara maupun seremonial karena adanya covid-19. Tapi bahwa semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan harus terus dilakukan, adalah hal yang tak boleh kita lupakan,” pungkas Khofifah. Karena Musrenbangnas berlangsung secara virtual, maka trophy Jatim sebagai peraih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2020 hanya ditunjukkan secara virtual oleh Panitia Musrenbangnas melalui layar. (n)

Gubernur Khofifah mengadakan rakor secara virtual bersama bupati wali kota se Jawa Timur

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik

DITENGAH Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan apresiasi dan penghargaan di tingkat nasional. Kali ini, Provinsi Jatim mendapatkan Penghargaan Perenca-

Edisi 362 Tahun XIX~Minggu II Mei 2020


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Tertinggi Siswa Jatim Lolos SNMPTN PROVINSI Jawa Timur menempati peringkat pertama dengan jumlah siswa lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SN MPTN) 2020 tertinggi secara nasional. Dari 96.496 siswa yang diumumkan lolos dan masuk 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia, 13.803 berasal dari Jawa Timur. Angka ini naik dari tahun 2019 lalu yang hanya sebanyak 13.737 yang lolos SNMPTN. Sedangkan di peringkat kedua dan ketiga, masingmasing ditempati oleh Provinsi Jawa Barat sebanyak 9.932 dan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8.771. Pengumuman kelulusan tersebut disampaikan secara daring oleh Lembaga Tes Masuk

Perguruan Tinggi (LTMPT). Angka kelulusan Jatim pun mengalami peningkatan yang signifikan dibanding ta-

hun lalu. Di jenjang SMA prosentase kelulusan mencapai 99,91 persen, atau naik dari tahun 2019 lalu yang hanya

Wagub Emil Beri Bantuan Mahasiswa Perantau di Kota Malang

PANDEMI Covid-19 di Jawa Timur terus berdampak di berbagai sektor. Salah satunya berimbas kepada para mahasiswa perantauan yang tidak bisa kembali ke daerah asal akibat imbauan pemerintah agar tak mudik. Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Jatim melakukan langkah konkrit dengan memberikan bantuan 350 paket sembako kepada para mahasiswa perantau di wilayah Kota Malang. Bantuan paket sembako ini antara lain berisi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, telur, mie instan, kecap manis, serta sepaket tas yang berisi hand sanitizer, masker dan vitamin C. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak secara simbolis kepada beberapa mahasiswa perantauan di Kota Malang, di Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Malang, Sabtu(2/5). Selanjutnya, bantuan tersebut akan diantarkan ke 35 titik asrama mahasiswa di Kota Malang. Didampingi Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, dan Kepala Bakorwil Malang Sjaichul Gulam, Wagub Jatim yang akrab disapa Emil itu menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan Pemprov Jatim merupakan bentuk kepedulian untuk menegakkan rasa kebersamaan dan gotong royong. “Saya rasa kami datang bukan karena teman-teman mahasiswa utamanya yang

bukan KTP Jatim yang meminta, tapi lebih pada kewajiban kita untuk saling tolong menolong. Terlebih, memang tugas kamilah untuk menjaga adik-adik mahasiswa sebagai aset masa depan bangsa,” ungkap Emil. Emil menjelaskan, kegiatan ini juga sesuai instruksi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Dimana, pada kesempatan yang sama Gubernur Khofifah juga tengah menyalurkan bantuan ke pulau Raas dan Kangean, Kab. Sumenep, Madura. “Saat ini, saya dan ibu Gubernur sepakat untuk bersama-sama meninjau situasi di lapangan secara langsung. Meskipun, memang di tengah pergerakan kita yang harus dibatasi,” terangnya. Wagub Jatim yang pernah menjabat Bupati Trenggalek ini menambahkan, selain semangat tolong menolong yang dikedepankan, pihaknya juga bertugas memastikan mahasiswa bisa tetap fokus pada proses belajarnya. Sehingga, akan muncul inovasi-inovasi teknologi yang bisa dimanfaatkan di tengah keterbatasan pergerakan akibat Covid-19. “Jadi saya pikir teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam organisasi misalnya KNPI, bisa ikut berjuang melawan Covid-19 dengan menciptakan berbagai inovasi teknologi yang bisa dimanfaatkan berbagai lapisan masyarakat,” urai Emil.

Edisi 362 Tahun XIX~Minggu II Mei 2020

Terkait keberlangsungan bantuan, Emil mengungkapkan, bahwa Pemprov Jatim juga telah menyiapkan social safety net yang bisa diakses lewat radarbansos.ja timprov.go.id. Bantuan tersebut juga diperuntukkan bagi warga yang ber KTP non Jatim termasuk mahasiswa, serta bagi warga Jatim yang berada di Jabodetabek. “Jadi untuk teman-teman mahasiswa juga bisa mendapat bantuan dengan mendaftar dan menyertakan syaratsyarat yang diperlukan seperti NIK,” tandasnya. Bantuan-bantuan sosial tersebut, lanjut Emil, diantaranya berasal dari Pemerintah Pusat yang menyasar sekitar 5 juta keluarga terdampak. Dari Pemprov Jatim yang menyasar untuk 1 juta keluarga, dan dari Dana Desa yang bisa membantu hingga maksimal 1,2 juta keluarga. “Pemerintah terus menyiapkan berbagai skenario dalam penanganan Covid-19. Maka bagi teman-teman mahasiswa mari tetap bertahan di Jatim dan tidak mudik hingga situasi Covid-19 ini bisa dikendalikan,” pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, Wagub Emil juga menyempatkan diri untuk ikut mendistribusikan paket sembako secara langsung serta menyapa mahasiswa yang berada di Asrama Mahasiswa Kalimantan Timur Apokayan di Jl. Jakarta, Kota Malang. (hms)

sebesar 98,54 persen. Sedangkan pada jenjang SMK sebesar 99,84 persen, atau meningkat dari tahun 2019

lalu yang berada di angka 98,27 persen. Atas raihan prestasi tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur alhamdulillah sekaligus bangga. Terlebih prestasi tersebut ditorehkan saat Jatim tengah berjibaku dengan Covid-19. Menurutnya, hasil tersebut merupakan buah kerja keras siswa, guru, orang tua, serta pemerintah dalam menghadirkan pendidikan ya ng berkualitas. “Alhamdulillah, tahun lalu dan tahun 2020 ini Jawa Timur berada di peringkat pertama. InsyaAllah tahun-tahun mendatang semakin lebih banyak lagi siswa-siswi asal Jatim yang diterima di PTN-PTN,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi,

Senin (4/5). Khofifah berharap, prestasi tersebut mampu diiringi berbagai prestasi lainnya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meminta kepada siswa yang belum lolos untuk tidak berkecil hati atau putus asa. Menurutnya, masih ada jalan lain untuk masuk PTN yakni dengan mengikuti Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) yang akan digelar Juli mendatang. “Kuotanya lebih besar daripada SNMPTN. Asal mau belajar dan berusaha, Insya Allah pasti bisa lolos. Masih ada jalur lain lagi yaitu jalur mandiri universitas. Yang penting tetap optimis dan tetap pelihara semangat,” pungkasnya. (hms)

Peringati Hardiknas Saat PSBB

Luncurkan Game Charity Covid-19 PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur meluncurkan game edukasi berjudul “Dawn of Civilization: Solve Corona” bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Sabtu (2/5). Dengan game ini diharapkan siswa sekolah dapat memahami seluk beluk Covid-19, namun dengan cara yang lebih menyenangkan. Game tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemprov Jatim bersama para relawan pelajar Indonesia di luar negeri yang tergabung dalam Nusantara Innovation Forum yang berpusat di Inggris dan Solve Education yang berpusat di Singapura. Berbeda dari game kebanyakan, game ini mengajak para pemainnya untuk belajar tentang Covid-19 secara interaktif, menangkal hoaks, dan gotong royong membantu masyarakat dan tenaga medis dari rumah. Tidak cuma itu, perolehan skor pemain nantinya akan dikonversi menjadi sembako atau alat pelindung diri (APD), yang selanjutnya

disumbangkan menjadi shodaqoh kepada keluarga dan tenaga medis yang membutuhkan. “Jadi, semakin besar skor yang diperoleh, semakin banyak sumbangan yang akan didistribusikan. Sumbangan tersebut juga merupakan hasil gotong royong dari berbagai organisasi masyarakat dan donatur yang tergabung dalam program ini,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (2/5). Khofifah mengatakan, game tersebut dirancang untuk siswa sekolah, namun juga dapat dimainkan oleh orang dewasa. Khofifah berharap kemunculan game ini mampu mengurangi rasa bosan siswa sekolah selama masa belajar di rumah. Apalagi, lanjut Khofifah, berdasarkan survey yang digelar Student Research Center PW IPNU Jatim didapati fakta bahwa sebanyak 88 persen siswa mengalami kebosanan selama dirumah

akibat Covid-19. “Di masa PSBB ini, tentunya game ini akan membantu siswa untuk belajar dengan lebih menyenangkan dan terbebas dari kebosanan. Siswa dapat belajar memahami pandemi COVID-19, menangkal penyebaran hoaks, maupun belajar Bahasa Inggris sambil tetap berada di rumah,”papar Khofifah. “Game ini juga tidak menguras kuota internet karena bisa dimainkan secara offline. Justru dengan bermain game ini, siswa juga terbantu karena berkesempatan memenangkan pulsa,” tambah dia. Khofifah mengatakan, game tersebut tersedia dalam versi windows maupun versi Android. Game ini dapat dengan mudah diunduh melalui sub menu Game Edukasi COVID-19 di website Pemprov Jatim http://infoco vid19.jatimprov.go.id atau melalui Google Playstore dengan kata kunci Dawn of Civilization. (n)


Jatim V

Hal - 10

Menteri Pertanian

Strategi Tanaman Wujudkan Swasembada Pangan

Surabaya, Jatim Pos Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap distribusi pupuk dan pembagian benih dilakukan tepat sasaran dengan penerima utama

para petani miskin. Saat menghadiri rapat pimpinan bersama jajaran Ditjen Tanaman Pangan (TP), Kementan, ia meminta jajarannya untuk turun langsung ke la-

pangan dalam penanganan distribusi pupuk. "Untuk itu, saya minta kalian turun langsung ke lapangan. Bagi bibit jangan terlambat dan beri pupuk

kepada petani yang benarbenar membutuhkan," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020). Syahrul berharap, Ditjen TP melalui perangkat pusat komando strategi Tanaman Pangan mampu mewujudkan cita-cita swasembada serta ketahanan pangan secara nasional. Dengan begitu, kesejahteraan petani bisa meningkat secara cepat. "Saya berharap kalian mampu memberikan masyarakat KUR (Keredit Usaha Rakyat) agar hari raya lebaran petani punya uang. Kita harus ingat, bahwa kita digaji untuk kesejahteraan petani. Karenanya, saya minta kalian mampu menetapkan daerah yang masuk zona kuning, merah dan hijau dengan AW

R yang dimiliki," katanya. Selain itu, kata Syahrul, Ditjen TP wajib memonitoring semua kegiatan pembangunan pertanian, seperti mengawal Kostratani, menggali potensi garapan lahan hingga mempermudah akses harga yang sesuai dengan petani dan pasar. "Untuk itu, kita harus bisa menyikapi persoalan cuaca dan semua persoalan yang berkaitan dengan kebutuhan petani. Kita harus mampu meneruskan cita-cita dan peejuangan bangsa ini agar masyarakat dan petani sejahtera," tutupnya. Adapun berkaitan dengan persoalan yang ada saat ini, tambah Syahrul, Ditjen TP wajib menyiapkan skema penanganan virus Corona dengan menguatkan ketahanan pangan dari desa

hingga memasuki pasar di wilayah kota. "Saya sangat yakin, dengan pengalaman yang kita miliki, negara yang paling resisten terhadap sebuah krisis apa saja, termasuk virus Corona adalah sektor pertanian. Jadi, jagalah pertanian kita dengan baik," tutupnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Ir. Hadi Sulistyo, M.Si mengatakan, sangat mendukung program strategi untuk wujudkan swasenbada pangan yang dilakukan atau diwujudkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo karena dapat meningkatkan hasil petani agar petani nantinya akan sejahtera dan kita bisa mandiri di bidang pertanian,” imbuhnya. (tg)

Komisi I DPRD Sumenep Minta Pendataan

Bupati Sumenep Terima Bantuan Penanganan Covid-19 Penerima BLT-DD Dilakukan secara Transparan Dari Gubernur Jatim Sumenep, Jatim Pos Bupati Sumenep. Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si berterima kasih dan mengapresiasi atas kepedulian Gubernur bersama Forkopimda Jawa Timur kepada masyarakat di kepulauan, seperti di Kecamatan (Pulau) Raas ya ng sangat membutuhkan bantuan. Bupati dua periode ini juga menyampaikan tentang kondisi masyarakat di Kecamatan Raas yang pulang kampung akibat terdampak Covid-19 kurang lebih 8 ribuan warga. “Laporan resminya 8 ribu lebih hampir 9 ribu yang ada di sini sekarang, tetapi informasi yang tidak resmi ini mencapai belasan ribu. Karena tidak semua yang pulang kampung lewat kota,” katanya. Apalagi, lanjut Bupati Busyro, di tengah Covid-19 ini memang banyak sekali masyarakat yang terdampak. Terutama yang dari Bali dan Jogja. Sehingga, menurutnya pulau Raas adalah tempat yang tepat dikunjungi Gubernur Jatim. “Pengiriman sembako dan logistik kesehatan bagi masyarakat di dua Kecamatan kepulauan itu menggunakan KRI Teluk Ende 517 milik TNI Angkatan Laut,” tandasnya. Penyerahan bantuan sembako dan logistik kesehatan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si kepada Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si di Pendopo Kecamatan (Pulau) Raas, Sabtu (02/05/2020). Akibat wabah Covid-19 banyak masyarakat Sumenep pulang kampung seperti di Pulau Raas ini sedikitnya sepuluh ribu warga datang dari Bali dan Yogyakarta yang membutuhkan bantuan. “Dampak wabah Covid-19 terasa bagi masyarakat utamanya mereka yang bekerja di

Bupati Sumenep. Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si (kanan) saat menerima bantuan dari Gubernur Khofifah

luar daerah dan harus pulang kampung, sehingga mereka tidak mempunyai penghasilan yang benar-benar membutuhkan bantuan,” pungkasnya. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan ribuan sembako dan logistik kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Sumenep, yang tersebar di Kecamatan (Pulau) Raas dan Kecamatan (Pulau) Kangean. “Kami memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah Kepulauan Kabupaten Sumenep, karena dampak wabah Virus Corona atau Covid-19 tidak hanya masyarakat di wilayah kota semata, namun juga di pedesaan termasuk di kepulauan,” kata Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si di sela-sela penyerahan bantuan di Pendopo Kecamatan (Pulau). Sasaran bantuannya selain untuk masyarakat juga bagi petugas medis di dua kecamatan setempat seperti baju hazmat, kacamata safety dan rapid test. Harapannya petugas medis di Puskesmas bisa menangani pemeriksaan warga utamanya pendatang dari luar daerah, sehingga penanganan Covid-19 bisa dilakukan di tingkat kecamatan melalui puskesmasnya. “Baju Hazmat atau APD lainnya untuk memberikan pengamanan

bagi petugas medis Puskesmas di Pulau Raas dan Kangean saat memberikan pelayanan kesehatan kepada warga setempat,” imbuhnya. Gubernur menyatakan, secara keseluruhan bantuan sembako dan logistik kesehatan meliputi sembako sebanyak 4.000 paket, masker 6.000 pcs, sarung tangan 800 pcs, cairan disinfektan 160 liter, alkohol 240 liter, rapid test 240 pcs, face shield 160 pcs, hand sanitezer 400 liter, baju hazmat 800 pcs, thermometer gun 60 pcs, sprayer 75 pcs dan kacamata safety 160 pcs. Gubernur berkunjung ke Kecamatan (Pulau) Raas untuk menyerahkan bantuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur, dan kedatangannya di pulau itu menggunakan tiga helikopter. Gubernur mengungkapkan, sejatinya bantuan itu sasarannya untuk masyarakat dan petugas medis di tiga Kecamatan (Pulau) yakni Raas, Kangean dan Sapeken. “Hanya saja untuk bantuan kepada masyarakat di Kecamatan (Pulau) Sapeken pada minggu depan, karena harus menyesuaikan dengan jadwal kapal patroli laut. Mudah-mudahan bantuan itu bermanfaat bagi masyarakat dan petugas medis,” tuturnya. (rol)

Sumenep, Jatim Pos Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath mengatakan Kita memang harus prudent (bijaksana) untuk urusan itu. Karena ya ng kita hadapi saat ini bukan bencana alam seperti banjir, tsunami maupun tanah longsor dan sebagainya, Menurut Darul, sebenarnya pemerintah pusat telah menciptakan parameter atau regulasi yang jelas mengenai Program BLTDD. Hal ini tertuang dalam surat keputusan bersama antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan (Menkeu). Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, meminta pendataan penerima Bantuan Lang sung Tunai melalui Dana Desa (BLT-DD) dilakukan secara transparan. Dewan ingin bantuan selama tiga bulan bisa tepat sasaran. Program Batuan Langsung Tunai (BLT) yang diambilkan dari Dana Desa (BLTDD) sebesar Rp 600 ribu per Kepala Keluarga (KK), akan berlangsung selama tiga bulan, terhitung dari April sampai Juni 2020. Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath mengatakan Kita memang harus prudent (bijaksana) untuk urusan itu. Karena yang kita hadapi saat ini bukan bencana alam seperti banjir, tsunami maupun tanah longsor dan sebagainya, kata Menurut Darul, sebenarnya pemerintah pusat telah menciptakan parameter atau regulasi yang jelas mengenai Program BLTDD. Hal ini tertuang dalam surat keputusan bersama antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan (Menkeu). “Urusan update pendataan penerima BLT dana desa (BLT-DD) non PKH dan sembako itu, saya kira pemerintah

yang berkewajiban memastikan alur regulasi yang sudah digariskan oleh Pemerintah Pusat,” imbuhnya. Daruk berharap, kepada seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Desa di Kota Keris ini, pendataan calon penerima BLT-DD harus valid. Selain itu, terverifikasi dengan objektif agar tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat. “Jadi, sebagai Ketua Komisi I saya ingin mengatakan, ayo pemerintah desa dan pihak berwenang lainnya, sama-sama untuk menjaga kawasan masing-masing. Supaya ihwal yang kontroversial di tengah pandemi COVID-19 tidak terjadi,” terangnya. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini berharap, masyarakat penerima BLT-DD harus bisa menerima manfaat. Dengan arti, penerima adalah yang sesuai denga ketentuan yang berlaku. “Ya, harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai ada yang berhak menerima BLT-DD, tapi tak mendapatkan. Kami harap arif dalam menyikapi ini,” tegasnya. Sementara itu di tempat terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat (DPMD) Sumenep Moh. Ramli meminta, masyarakat

untuk pro aktif melakukan pengawasan. Jika nanti ditemukan kejanggalan yang mengarah pada tindak pidana, maka bisa dilaporkan kepada pihak berwajib. “Jadi di situ sudah jelas dan diatur jumlah maksimal anggaran bantuan setiap desa. Karena sifatnya bersyarat dan ada ketentuan maksimal, maka anggaran tersebut boleh tidak diserap. Asalkan di desa tersebut sudah tidak ada calon penerima ya ng sesuai dengan kreteria sebagaimana ditetapkan,” ungkapnya. Sesuai aturan, tutur Ramli, jumlah penerima setiap desa dipastikan tidak sama, karena disesuaikan dengan besaran DD yang diterima. Jika anggaran DD kurang dari Rp 800 juta, maka anggaran BLT sebesar 25 persen. Sedangkan bagi desa yang anggaran DD mencapai Rp 800 juta hingga Rp 1,2 miliar, maka anggaran untuk BLT sebesar 30 persen, dan bagi desa yang jumlah penerimaan DD lebih dari Rp 1,2 milar maka anggaran BLT sebanyak 35 persen. “Apabila jumlah warga miskin lebih banyak dari anggaran yang telah ditetapkan, desa bisa melakukan penambahan anggaran setelah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kabupaten ujarnya. (rol)


Jatim VI

Hal - 11

Munjidah Wahab Minta Kades Umumkan Penerima Bansos Polres Jombang Lakukan Patroli Gabungan Skala Besar

Jombang, Jatim Pos Bupati Jombang Mundjidah Wahab meminta seluruh Kepala Desa di Kabupaten Jombang untuk mengumumkan daftar calon penerima bantuan sosial yang terdampak pandemi virus corona baru atau Covid-19. “Proses pendataan para penerima bansos dari Kementerian Sosial, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, bantuan sosial dari Pemkab Jombang, dan Pemprov Jatim, telah selesai, Seiring dengan rampungnya pendataan, bansos dari berbagai sumber itu akan didistribusikan,” tutur Munjidah, Kamis (7/5/2020). Lanjut Munjidah, Bansos (bantuan sosial) untuk warga terdampak pandemi Covid-

19 segera disalurkan. Sebelum itu, kami minta para kepala desa untuk mengumumkan siapa saja warganya yang akan menerima,” imbuhnya. Menurutnya, pemerintah desa bisa mengumumkan para penerima bansos dengan menempelkan daftar nama pada papan pengumuman di kantor desa dan tempat strategis lain. Sehingga, masyarakat bisa memantau dan mengevaluasi proses penyaluran bansos untuk warga terdampak Covid-19. “Secara teknis bisa ditempelkan di papan pengumuman kantor desa. Kami minta jangan hanya di kantor desa, pengumuman juga dipasang di tempat strategis lainnya

supaya masyarakat bisa ikut mengawasi,” paparnya. Untuk diketahui bahwa jumlah penerima BLT dari Kemensos sebanyak 51.134 Kepala Keluarga (KK) dan penerima BLT Dana Desa sebanyak 42.287 KK. “Para penerima BLT dari Kemensos dan BLT Dana Desa, masing-masing akan menerima uang tunai sebesar Rp 600.000,” terangnya. Adapun penerima Bansos dari Pemkab Jombang dan Pemprov Jatim, masing-masing 77.686 KK dan 35.000 KK. “Bansos dari Pemkab Jombang dan Pemprov Jatim, akan diberikan secara tunai dengan nilai masing-masing Rp 200.000 setiap bulan pada bulan Mei hingga Juli 2020,” pungkas Munjidah Wahab. (Her)

Reaksi Cepat Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Jombang

Jombang, Jatim Pos Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang melakukan perbaikan jalan dan jembatan pada bulan Mei 2020 di Kabupaten Jombang. Kepala Dinas PUPR, Miftahul Ulum ST, MT melalui Sekretaris, Bayu Pancoroadi,ST, MT mengatakan, perbaikan jalan dan jembatan merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan secara cepat setelah mendapati laporan untuk dilakukan perbaikan. “Ada 2 (dua) kegiatan pemeliharaan rutin yakni di Jembatan Ruas Jalan Garuda di Kecamatan Jombang, dan pemeliharaan Jembatan Ruas Jalan Wonosalam - Jabung di Kecamatan Wonosa-

lam yang dikerjakan pada bulan ini,” terang Bayu. Lanjut Bayu, untuk pemeliharaan Jalan garuda pada akhir-akhir ini digunakan sebagai jalan alternative oleh kendaraan bermuatan dari Denanyar menuju Tambakrejo karena dianggap dapat mempercepat waktu. Sehingga, perlu ada perbaikan, imbuhnya. “Jalan Garuda, sering dipakai masyarakat sebagai jalur alternatif. Dan karena posisi jembatan yang berada di pertigaan menyebabkan kendaraan dalam tonase besar sering berhenti diatas jembatan, sehingga menyebabkan daya kejut yang besar hal tersebut membuat plat jembatan menjadi ru-

sak/berlubang. Maka, perlu adanya perbaikan,” Sambung Bayu memaparkan. Kemudian, untuk jembatan ruas jalan wonosalam jabung Kecamatan Wonosalam, berdasarkan laporan warga Carangwulung bahwa, Jembatan di ruas Jalan Wonosalam – Jabung mengalami kerusakan/lubang dibagian plat jembatan. “Mendapat laporan tersebut, tim melakukan survey lapangan oleh tim Binamarga didapati bagian yang berlubang berada di area jalan yang berdekatan dengan abutmen jembatan, lubang tersebut disebabkan karena bagian bawah lubang dipakai oleh hewan liar untuk bersarang,” ucap Bayu. Karena adanya sarang hewan liar tersebut sehingga membuat perlemahan di struktur badan jalan maka ketika jalan dilewati kendaraan dengan muatan besar terjadilah penurunan badan jalan dan menyebabkan jalan berlubang. “Oleh sebab itu, oleh Dinas PUPR dilakulan perbaikan pemeliharaan,” pungkas Bayu Pancoroadi. (Her)

Jombang, Jatim Pos Petugas gabungan dari TNI POLRI, Satpol PP dan Dishub lakukan patroli skala besar dalam rangka Operasi Ketupat Semeru dan antisipasi penyebaran virus Covid19 di Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur, Kamis malam (7/5/2020). Patroli gabungan skala besar Aman Nusa II ini berjumlah 60 personil yang dipimpin Kabag OPS Polres Jombang Kompol Samsul Muarif, S.H., M.H bersama Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Mochamad Mukid, S.H. Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Mochamad Mukid, S.H. kepada JATIM POS.CO mengatakan, “Sasaran patroli skala besar ino yakni

Jombang Coffe, Catur Coffee Jalan Raya Peterongan, Warkop sepanjang Jalan Gusdur, Warkop seputaran Stadion serta Warkop Jalan Hayam wuruk Jombang,” terang Mukid. Lanjut Mukid, giat ini untuk memberikan himbauan dan pembubaran kepada warga yang masih berkerumun agar selalu menggu-

nakan masker serta jaga jarak (Physical Distancing). “Petugas melakukan penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh oleh Urkes Polres Jombang bagi para pengunjung dan membagikan masker kepada para pembeli dan penjual yang kedapatan tidak menggunakan masker,” pungkas Mukid. (Her)

Bank Jatim Cabang Jombang Serahkan Bantuan Sembako

Jombang, Jatim Pos Bank Jatim Cabang Jombang menyerahkan bantuan 200 paket sembako kepada Pemkab Jombang untuk masyarakat yang terdampak covid-19, Rabu (6/5/2020). Bantuan sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Cabang Bank Jatim Jombang Mugni Nurahman kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang H. Akhmad Jazuli di Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Pimpinan Cabang Bank Jatim Jombang Mugni Nurahman mengatakan, bahwa Bank Jatim Cabang Jombang menyerahkan bantuan 200 paket sembako kepada pemerintah kabupaten Jombang untuk warga masyarakat yang terdampak Covid-19. “Bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian Bank Jatim kepada masyarakat. Meskipun sedikit mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi warga Jombang yang membutuhkan akibat adanya pandemi covid-19. Bantuan 200 paket sembako yang berupa beras dan minyak goreng ini kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Jombang untuk masyarakat yang terdampak Covid19. Sedangkan untuk penyalurannya kepada masya-

rakat mekanisme dari Pemkab Jombang karena sudah kami serahkan ke Pemkab Jombang,” ungkapnya. Lanjut Mugni, selama masa pandemi Covid-19 Bank Jatim juga memberi bantuan warga sekitar kantor Bank Jatim dan memberi bantuan yang diserahkan ke Baznas Kabupaten Jombang untuk masyarakat kabupaten Jombang. “Kami berharap hubungan dan kerjasama yang ba ik antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Bank Jatim tetap terjaga serta lebih ditingkatkan lagi. Semoga Bank Jatim bisa lebih dikenal dan bermanfaat bagi masyarakat. Saling mendukung dan kerjasama yang ba ik selalu kami butuhkan, agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat/nasabah bisa semakin maksimal,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang H. Akhmad Jazuli menyampaikan terimakasih kepada Bank Jatim Jombang atas partisipasinya yang telah peduli dengan menyerahkan 200 paket sembako untuk masyarakat Jombang yang terdampak covid-19 untuk meringankan beban masyarakat Jombang yang terdam-

pak wabah covid-19. Dari Pemkab Jombang yang untuk diteruskan kepada masyarakat yang berhak menerima. “Selanjutnya terkait kegiatan peduli covid-19 diketahui memang kita dalam menyikapi ada beberapa macam sumber yang akan dikucurkan kepada masyarakat diantaranya dari BLT kemendes melalui DD (Dana Desa), BLT Kemensos, APBD kabupaten Jombang dan APBD Provinsi Jawa Timur,” ucapnya. Lanjut Sekda, bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dari APBD kabupaten Jombang hari ini mulai disalurkan untuk 77.686 KK melalui Bank Jombang yang selanjutnya akan diserahkan sesuai kesiapan Desa. Dana tersebut masuk melalui rekening desa bukan rekening pribadi penerima. Penerimaan bantuan diawali dengan tanda terima yang disiapkan desa, TKSK, Tiga Pilar dan Perangkat Desa yang selanjutnya setiap warga per dusun akan dipanggil secara bergilir. “Bantuan ini memang tidak diberikan ke rekening pribadi melainkan melalui rekening Desa sebab akan menghambat proses pencairan karena terlalu lama dan himbauan dari Polres dan Kodim yang terpenting adalah keamanan terjaga. Jumlah nominal sudah ditetapkan Rp. 200.000,- /KK. Untuk APBD Provinsi ada 35.000 KK yang rekening telah terkirim ke Provinsi. Diharapkan untuk masyarakat bisa saling memahami karena dari pusat Rp 600.000,- dan ada yang mendapatkan Rp. 200.000,” pungkasnya. (Her)


Jatim VII

Hal - 12

Kepala Desa Jogorogo

Bangun Jalan Paving Dusun Balepanjang

Ngawi, Jatim Pos Pembangunan rabat beton menjadi trend di pedesaan. Pasalnya, dinilai lebih efektif karena bisa dikerjakan secara massal dengan melibatkan warga setempat. Dibanding dengan jalan aspal yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli. Seperti halnya yang dilakukan di Desa Jogorogo Kecamatan Jogorogo. Pemba-

ngunan jalan, Dusun balepanjang RT 06/05 dan yang dikerjakan dengan melibatkan tenaga kerja setempat. Kepala Desa Nur Ekawati menyebutkan, pembangunan rabat beton yang dikerjakan warga lokal desa dan mendapat upah. “Kita ingin pembetonan jalan ini dikerjakan secara guyub oleh warga setempat, agar semuanya bisa merasakan berperan ak-

tif,’’ ujarnya. Dalam transparansi peng gunaan Dana Desa, Kepala Desa Nur ekawati menjelaskan, pihak Pemdes jogorogo akan berusaha terbuka. Hal tersebut ditandai dengan dipasangnya plang tanda proyek, yang menyebutkan besaran anggaran, titik proyek dan waktu pengerjaan. “Jadi semua warga atau pihak berwenang yang melakukan pantauan gampang mengakses data. Plang itu kami pasang dimulut jalan ya ng sedang dikerjakan,” jelasnya Terkait Alokasi Dana Desa yang direalisasikan itu merupakan kucuran tahap 1 tahun 2020. “Itu DD tahap 1, yang prosentasenya besaranya sebesar Rp 175 juta,” terangnya. Dari pantauan jatim Pos, jalan yang menjadi target proyek merupakan jalan lingkungan. Jalan ini merupakan akses masuk dan keluar bagi warga Desa Jgorogo, baik yang hendak sekolah, bekerja atau penghubung antar Dusun”Mudah mudahan, setahap demi setahap jalan lingkungan ini tuntas semuanya dibeton ,” harapnya.(ren)

Pemdes Sine Perbaiki Jalan Desa

masyarakat mengeluarkan hasil bumi. Sementara ketua TPK, di dampingi, perangkat Desa Pembangunan menjelaskan, Beberapa hal yang menjadi faktor utama dalam memaksimalkan kebermanfaatan dana desa. pertama, aparatur desanya, memiliki integritas yang baik. Salah satu warga setempat, Bagas, menilai percepatan pembangunan di daerah khususnya desa sine dinilai baik.’’katanya. (ren)

Kades Kletekan Selesaikan Balai Kemasyarakatan Ngawi, Jatim Pos Salah satu kegiatan peng gunaan Dana Desa (DD) tahun 2020 untuk Pembangunan Balai Kemasyarakatan di Desa Kletekan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi dengan dibangunnya ini masyarakat. Desa Kletekan bisa mengadakan kegitan di balai tersebut yang lebih nyaman dan aman. yang sedang diba ngun ini di samping kantor desa tempatnya strategis juga sangat membantu masyarakat sekitar. karena di bangun di pinggir jalan dekat kantor desa dengan biaya anggaran 100 juta yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2020. Kepala Desa Kletekan Sularso mengungkapkan,’’ sudah lama masyarakat desa keletekan memimpikan Balai ini, dan kami terus mengupayakan agar hasilnya maksimal, agar bisa di manfaatkan semua masyarakat desa kletekan khusunya. Imbuhnya. Polindes adalah salah satu bentuk peran serta Pemerintah Desa dalam me-

atannya, serta dapat dikelola dengan baik oleh aparatur desa, supaya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk mengembangkan desa. Dengan pengelolaan yang baik oleh aparatur desa, menjadi poin utama dalam hal menyukseskan program dana desa,”ungkap jumadi,. Dijelaskan, dengan dikuncurkan Dana Desa tahun 2020, dana tersebut memberikan dampak yang cukup positif, untuk kemajuan desa sine, kecamatan sine, anggaran dana desa 2020 di alokasikan pembangunan. Sementara program pem bangunan telah sesuai indikator Indek Kemajuan Desa. Selain karena Indek Kemajuan Desa, pembangunan jalan rabat beton dan TPT ini juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas sehari hari serta jalan akses memudahkan

Bangun Pavingisasi Dusun Karangnongko Ngawi, Jatim Pos Dana desa yang di gulirkan pemerintah pusat kepada desa, memberikan kesempatan desa untuk membangun wilayahnya sendiri. Sesuai UU No 6 tahun 2014 tentang Otonomi Desa, terutama pada pasal 18 dan 19. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. Peran serta masyarakat sangat diharapkan dalam setiap kegiatan pembangunan agar lebih maksimal. Dana Desa tahap I tahun 2020 sudah cair. Untuk me-

Bangun Sarana dan Prasana Penataan Jalan

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Ngrayudan Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jatim, mengalokasikan dana desa tahun anggaran 2020 untuk Pembangunan Penataan sarana dan Prasana Jalan Dusun Nglorok RT.02 RW.03. Kepala Desa Ngrayudan Suwarno mengungkapkan, pembangunan dilaksanakan setelah menggelar musyawarah pra pelaksanaan dana desa pada

sa Kletekan ini dapat meningkat dan selain itu dengan melalui kucuran Dana Desa ini agar peningkatan pembangunan di desa ini ke depan dapat lebih maju lagi, memang termasuk sosok pemimpin yang melayani masyarakat di desanya secara menyeluruh demi terwujudnya Desa Kletekan yang maju, mandiri, sehat dan sejahtera “ Pungkasnya.(ren)

Desa Mendiro Gunakan Dana Desa

Pemerintah Desa Ngrayudan Ngawi, Jatim Pos Dana desa merupakan bagian dari belanja pemerintah pusat, dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di perdesaan. ”Arah kebijakan tetap memperhatikan aspek pemerataan dan keadilan. Di mana Pemerintah pada saat ini tengah gencar mengatasi kesenjangan, salah satunya melalui program dana desa. kepala desa Jumadi mengatakan, kali ini pembangunan TPT dan Rabat di Dusun Krajan Kulon RT. 07 RW.02 dengan angaran Rp.90.313. 000,- keterlibatan masyarakat dalam merumuskan terkait dengan prioritas pembangunan, diharapkan benar-benar menjadi solusi untuk mengentaskan permasalahan pemerataan pembangunan. Lanjutnya, sementara target prioritas pembangunan di desa, diharapkan tepat sasaran dan pemanfa-

nyediakan tempat dimana tujuan pembangunan polindes ini untuk mewujudkan peningkatan pelayanan di desa, Hal ini di sampaikan oleh ketua tim pengelola kegiatan (TPK) di Desa Kletekan Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Dengan adanya pembangunan Balai Masyarakati Perangkat Desa setempat berharap agar pelayanan di De-

tahun untuk pembangunan desa di tahun 20 20 bersama semua elemen masyarakat. Soal dilibatkannya warga yang ahli dibidang konstruksi bangunan, Kades ya ng juga ini menyebut sudah menjadi kesepakatan warga. Kita tinggal melanjutkan program program desa. ‘imbuhnya. “Dimana pembangunan desa harus dikerjakan warga desa setempat (swakelola). Hal ini agar terjadi perputaran ekonomi, meningkat seiring terus digenjotnya pembangunan desa,” imbuhnya “Untuk melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan dalam membangun TPT, saya percayakan tim pelaksana kegiatan (TPK). Tenaga teknis atau tenaga tukang bangunan berasal dari warga desa,” sebutnya. Dijelaska, pembangunan Nglorok

manfaatkannya, setiap pemerintahan desa mempunyai program yang berbeda-beda antar desa. Desa mendiro, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi mislanya, memanfaatkan dana desa tahap I ini untuk pembangunan sarana infrastruktur. Desa mendiro menggunakan dana tersebut untuk pavingisasi guna memperlancar aktivitas masyarakat. “Dana Desa Tahap I ini diperuntukan pavingisasi mengingat beberapa jalan dusun desa setempat belum dipaving. Selain itu sengaja semua difokuskan untuk kegiatan tersebut,” ujar Kepala Desa Mendiro Antoni Budiarso Sementara Ketua TPK menyerap anggaran Desa Rp.76.262. 500 bertujuan untuk memperkuat jalan desa warga yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Berdasarkan pertimbangan tekhnik, bahwa pengerjaan harus dilaksanakan secara bertahap. Kegiatan ini terdiri dari galian pondasi, plesteran, timbunan badan jalan.(ren)

Pembangunan Desa mendiro Nova Kurniawan, mengungkapkan bahwa pelaksanaan proyek paving ini melibatkan masyarakat usia produktif, dari usia 17 tahun ke atas. “pekerjanya masyarkat desa sini saja, untuk membantu perekonomina masyrakat yang mengangur dapat bekerja di sini. Mereka digaji sesuai dengan pekerja pada umumnya,” urainya. Ia merincikan, pavingisasi yang dilakukan di Dusun Karangnongko dengan volume pekerjaan 200 meter dan lebar 3,5 meter dengan anggaran sebesar Rp 119.482.000,juta. Dan pekerjanya sudah selesaikan dengan hasil yang sangat memuaskan. Salah seorang masyarkat yang di temui jatim pos mengatakan,’’saya sangat senang sekali sekarang jalan desa saya bagus sekali, untuk pergi ke mana-mana sekarang sudah lancar mas, terimakasih kepada pemerintah yang sudah memperdulikan kami semua,’’ imbuhnya.(ren)


Jatim VIII

Hal - 13

Penanggulangan Covid 19, Pemkab Mojokerto

Program Dana Desa Dawung

Terima 15 Tandon Air dan Paket Sembako Dioptimalkan Pembangunan Jalan

Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi saat terima bantuan dari stakeholder

Mojokerto, Jatim Pos Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto penanggulangan Covid 19, bersinergi dengan stakeholder dunia usaha. Kali ini PT Bangun Indopralon Sukses, memberi bantuan CSR berupa 15 buah tandon air berbahan ion silver berkapasitas 300 liter. Ion silver dalam tandon ini diklaim mampu membunuh mikro organisme, seperti bakteri dan virus. Bantuan CSR tersebut diterima langsung oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi didampingi Sekdakab Hery Suwito dan OPD, di pringgitan rumdin. Selasa (5/5/2020). Indrayana mewakili manajemen PT Bangun Indopralon Sukses, mengatakan bahwa kesehatan adalah nomor satu. Oleh sebab itu, pihaknya ingin memberi sumbangsih dengan ikut berperan melawan Covid-19 melalui produknya. “Tangki kami berbahan ion silver yang mampu mem-

bunuh mikro organisme seperti bakteri dan virus. Ini sudah dibuktikan dengan pengujian dari ITS. Ion silver juga sudah lama dipakai oleh NASA. Kami ingin ikut ambil bagian dalam upaya penanggulangan Covid-19 bersamasama,” kata Indrayana. Bupati Pungkasiadi menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut, sebagai bentuk kepedulian dalam upaya penanggulangan Covid-19 bersama-sama. “Sekarang ini kita memang fokus perang dengan Covid-19. Kami berterima kasih atas bantuan tangki air ini. Penyebaran Covid-19 harus dicegah dengan menjaga kesehatan. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk semua, kita juga berdoa pandemi ini segera berakhir,” kata bupati pada arahannya. Di hari dan tempat yang sama usai menerima bantuan tangki air dari PT. Bangun Indopralon Sukses, Bupati Pungkasiadi juga menerima bantuan logistik penanggu-

langan Covid-19 dari Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kabupaten Mojokerto. Bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako, terdiri atas 1.050 kg beras kemasan 3 kg, 30 dos minyak goreng kemasan 900 ml, 50 dos mie instan serta 87 dos air mineral. Bupati Pungkasiadi mengucapkan terima kasih, karena bantuan logistik sembako ini akan mampu menopang kebutuhan dapur umum terpadu Kabupaten Mojokerto. “Bantuan logistik akan kita salurkan di dapur umum terpadu Kabupaten Mojokerto. Ini sangat membantu, sebab jika kita estimasikan per porsi makanan adalah Rp 10 ribu dan kita setiap harinya harus menyiapkan sekitar 2 ribu porsi, maka paling tidak biaya yang kita keluarkan adalah Rp 20 juta per hari. Tapi saya tetap menekankan agar distribusinya ha rus tepat sasaran,” kata bupati. (din)

Desa Tanjungsari Memanfaatkan Dana Desa

Bangun Pavingisasi Jalan Lingkungan Gorok Ngawi, Jatim Pos Pemerintah telah berkomitmen untuk menjalankan amanah Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa dengan terus meningkatkan dana alokasi desa dari tahun ke tahun. Sejak tahun 2015 sampai 2019 ini diglontorkan pemerintah. Setiap pemerintahan desa mempunyai program yang berbeda-beda antar desa. semisal desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, memanfaatkan dana

desa t untuk pembangunan infrastruktur, sebagian dana tersebut dialokasikan pembangunan jalan paving block tujuannya guna memperlancar aktivitas masyarakat. Perangkat Desa (Yudi) ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan, pembangunan jalan paving akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. dibanding dengan beberapa spesifikasi pembangunan jalan lingkar Desa yang dibangun dusun gorok RT 01 RW 06 volume 160 x 2,5 m anggaran

Rp. 89.356.600,- sumber Dana Desa 2020 (DD). Spesifikasi pembangunan jalan menggunakan DD ini ada tiga macam yakni paving block. Berdasarkan hasil musyawarah desa, masyarakat kita menginginkan agar dibuatkan jalan paving block, alasannya karena dapat bertahan lama dan pemeliharaannya mudah. Lebih lanjut Yudi memaparkan, pihaknya akan melibatkan peran serta masyarakat untuk berpartisipasi membantu proses pembangunan tersebut. alasanya, karena masyarakat dapat langsung mengawasi setiap pekerjaan yang berlangsung. Ini kita lakukan, agar semua proses pembangunan dapat berjalan secara transparan. Keterlibatan masyarakat tentunya dapat menanamkan rasa memiliki terhadap apapun jenis pembangunan yang ada di desa ini,” Yudi menambahkan. (ren)

Ngawi, Jatim Pos Desa Dawung Kec. jogorogo Kab.Ngawi dalam pembangunan infrastruktuR.Terlebih untuk memperkuat kondisi jalan maka Pemdes Dawung membangun Jalan Dusun RT.03 RW.04 Dusun Dungkul Volume 135 m x 3 m x 0,1 m dengan anggaran Rp. 64.581.000,- agar kondisi jalan menjadi kuat dan baik untuk memperlancar ar us transportasi. Dari pantauan di lapangan, hasilnya sangat memuaskan dan banyak sekali mempekerjakan masyarakat setempat untuk mendapatkan tambahan penghasilan sesuai program pemerintah yaitu Padat Karya Tunai (PKT). Bilamana ada kendaraan bermuatan berat maka kondisi jalan tidak akan kuat menahan beban dan mengakibatkan kondisi jalan rusak dan berlubang lubang. “Untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak,program Dana Desa 2020 ini dialokasikan buat pembangunan Rabat jalan supaya kondisi jalan desa menjadi baik dan kuat. Program pembangunan ini menjadi prioritas utama karena bertujuan untuk memperbaiki dan memperkuat kondisi jalan supaya tidak mudah rusak terlebih dalam

menghadapi musim penghujan yang akan datang. Bilamana kondisi jalan sudah bagus maka tinggal mempercantik saja,” terang Kepala Desa. Wilayah Desa Dawung terletak di tempat yang strategis dan dekat dengan Kecamatan karena itu Kades perangkat Desa dawung berkomitmen dan bertekad ingin membangun dan memajukan desanya dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang menjadi aspirasi masyarakat desanya.,’’ tegasnya Sehingga pembangunan yang dilaksanakan saat ini sudah

tepat sasarannya. Karena pembangunan yang dilakukan di Dusun Kapungan ditangani oleh TPK yang sudah ahli dibidang pembangunan infrastruktur. “Pembangunan yang dilaksanakan di Desa Bajulan ini merupakan hasil musrenbangdes yang telah digelar dan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai wilayah yang ada di desa ini. Sehingga pembangunannya diusahakan merata keseluruh wilayah dan dapat dinikmati langsung oleh masyarakat desa,” tegasmya. (ren)

Pemdes Cepoko Realisasikan Dana Desa 2020

Bangun Pavingisasi Berjing Ngrandon

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa (Pemdes) Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, merealisasikan Dana Desa (DD) dengan membangun Pavingisasi. lokasi pembangunan tersebut di Dusun Berjing Ngrandon,-. Menurut Kepala Desa Cepoko Muh Nuryanto, saat ini ada beberapa pekerjaan ya ng tengah selesai dilaksanakan. “Alhamdulillah dengan DD Pemdes dan masyarakat Desa Cepoko sangat terbantu, karena Dana Desa tersebut dapat meningkatkan pembangunan

dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya kepada Jatim Pos, Kades Cepoko menjelaskan segala pembangunan ya ng dilaksanakan pihak desa merupakan salah satu wujud nyata program pembangunan yang sudah diprogramkan di tahun 2019 ini. Pembangunan tersebut merupakan salah satu peningkatan kualitas sarana prasarana lingkungan desa dan sudah ada pembangunan yang sudah terselesaikan. Tokoh Masyrakat setempat menyampaikan terkait pembangunan ini, masyarakat di Desa

Cepoko menyambut dan merespons baik. Menurutnya, warga begitu semangat dan bergotong-royong mengerjakan segala pembangunan untuk perubahan ke arah yang lebih baik dengan mendapat hasil tambahan dari hasil program pemerintah ini. Ditambahkan, pihak desa memang sedang melaksanakan berbagai pembangunan. Karena itu dia berharap dengan segala pembangunan yang telah dilaksanakan, masyarakat Desa Cepoko bisa menikmati dan merasakan hasil pembangunan tersebut. “Dan juga harus bisa merawat dan memeliharanya dengan baik. Saya sangat mengapresiasi langkah Pemdes Cepoko yang telah menggelar segala kegiatan pembangunan yang didanai Dana Desa (DD). Semoga pembangunan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.(ren)

Pemdes Jaten Bareng Warga Bangun Talut Penahan Tanah Ngawi, jatim Pos Salah satu cara mencegah tanah longsor yakni dengan membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) atau menempelkan beronjong berisi batu kali di lokasi rawan longsor atau tebingan. Untuk merealisasikannya tentu membutuhkan biaya yang cukup besar agar terlaksana dengan baik dan sukses. Karena itu, pada program Dana Desa (DD) yang dikelola pemerintah pusat, bantuan keuangan itu dapat dirasakan manfaatnya dari rakyat dan untuk rakyat. Seperti pembangunan TPT yang terlaksana di Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Dengan jumlah bantuan se-nilai Rp 971. 330.300,- untuk bidang pembangunan, pelaksanaan tersebut berjalan sukses tanpa ekses. Bahkan proses pengerjaan ini diserap secara padat karya ber-

sama warga dan jajaran aparatur Pemerintah Desa (Pemdes) jaten Kecamatan Jogorogo. Kebersamaan pun tampak ketika berjalannya pembangunan TPT. Te-patnya di dusun jaten ’Desa Membangun Indonesia,’proyek pembangunan ini diserap. Perangkat Desa berharap dengan TPT yang belum lama ini dikerjakan dapat bermanfaat untuk warga. “Al-hamdulillah sudah rampung. Semoga memberikan manfaat terbaik,” tuturnya, kemarin. Sekretaris Desa menuturkan,

pembangunan tersebut sebelumnya sudah masuk Musyawarah Rencana Pembangunan (Mus-renbang). “Musrenbang ini diikuti seluruh ketua RT/RW, warga dan aparatur desa, termasuk BPD dan LPM,” tandas lilik perangkat desa setempat. Pembangunan Desa adalah salah satu cara meningkatkan perekonomian di segala sektor, mulai dari pertaninan pemasaran dan karya hasil masyarakat, itulah tujuan pemerintah Desa dan warga, saling mengisi dan mendorong perekonomian di desa jaten.(ren)


Jatim IX

Hal - 14

Empat Orang Positif Corona, Bupati Madiun Ajak Masyarakat

Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami

Madiun, Jatim Pos Informasi terkini perkembangan Covid-19, berdasar data persebaran Virus Corona per tanggal 05 Mei 2020 terdapat tambahan empat orang yang terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Madiun. Hal tersebut seperti disampaikan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dalam siaran pres, Selasa (5/5/2020) sore. Menurut Bupati Madiun, empat orang yang dinyatakan positif corona berdasarkan hasil swab tersebut merupakan kluster yang sama. Yaitu dari Pondok Pesantren Temboro Magetan. “Mereka berasal dari klaster yang sama, dari 104 orang yang kita rapid test ada sebelas orang yang reaktif. Selanjutnya, sebelas orang itu kita lakukan swab dan hasilnya empat orang positif,” jelasnya. Empat orang positif corona itu berasal dari tiga kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Sehingga dengan penambahan empat orang tersebut, di Kabupaten Madiun saat ini terdapat delapan orang positif corona. Tiga diantaranya dinya-

takan sembuh dan sudah kembali ke rumah masingmasing. Sementara lima orang lainnya masih dalam perawatan. Sementara itu, berdasarkan data dari hasil tracking atau pelacakan dari Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berasal dari orang-orang yang berpotensi terpapar virus corona, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 32 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 304 orang. Dengan adanya penambahan empat orang positif corona serta melihat perkembangan jumlah pemudik di kabupaten Madiun yang mencapai 20.006 orang, Bupati Madiun pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Madiun untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan covid-19. Dengan cara selalu jaga jarak aman atau physical distancing, sering cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir, dan selalu menggunakan masker. “Dari data-data yang saya sebutkan tadi saya meminta masyarakat kabupaten Madiun untuk disiplin selalu

bersama-sama menghadapi pandemi corona. Tetap tenang namun waspada. Karena, ketika masyarakat Kabupaten Madiun bisa disiplin menjalankan protokol kesehatan covid-19, Insya Allah kita semua akan bisa mengendalikan perkembangan virus corona ini,” jelas Bupati Madiun. Bupati Madiun juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD dan personil yang terlibat dalam penanganan virus corona. Termasuk TNI, Polri yang telah membantu dalam menanggulangi virus tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah, serta seluruh personil medis yang terlibat di dalam penanganan ini, dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi. “Partisipasi masyarakat itu dengan mengikuti protokol kesehatan corona dan tetap usahakan untuk tinggal di rumah itu sudah partisipasi yang luar biasa, semoga ya ng sakit segera diberi kesembuhan yang sehat bisa terhindar dari wabah corona,” pungkasnya. (Adv/jum)

Masyarakat Terdampak Covid-19 di Ponorogo Terima BST Ponorogo, Jatim Pos Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo Hj. Sri Wahyuni, S.Sos secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial RI di Balai Kelurahan Banyudono, Ponorogo, Rabu (06/5/2020). Bantuan Sosial Tunai (BST) ini diberikan kepada masyarakat Ponorogo yang terdampak wabah pandemi Covid-19. Di Kabupaten Ponorogo sendiri, jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) corona yang besarannya Rp 600.000 perbulan ini mencapai 16.302 orang. Mereka adalah masyarakat berpenghasilan rendah yang belum menerima bantuan sosial yang telah ada merebaknya covid-19 seperti PKH, BPNT dan BPNTD. Dalam sambutannya Bu-

Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial RI di Balai Kelurahan Banyudono, Ponorogo, Rabu (06/5/2020)

pati Ponorogo, Ipong Muchlissoni berharap BST ini bisa meringankan beban ekonomi para penerimanya. “Jangan dilihat besarannya. Mungkin tidak cukup untuk biaya hidup satu bulan. Tapi inilah itikad baik pemerintah di tengah sulitnya kondisi saat ini,” tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Supriyadi Kepala Di-

nas Sosial Kabupaten Ponorogo juga menerangkan bahwa sebanyak 16.327 kuota Ponorogo diusulkan melalui Pemerintah Desa. “Namun setelah kita ajukan ke Pemerintah Pusat, ya ng disetujui 16.302, yang 25 setelah kita telusuri NIK nya bukan berasal dari Ponorogo, memang tinggalnya di Ponorogo,” ungkap Supriyadi. (nur)

Bupati Madiun Edukasi Keluarga Pasien Positif Corona Madiun, Jatim Pos Untuk menenangkan keluarga yang terkonfirmasi positif virus corona, Bupati Madiun mendatangi para pasien, dengan harapan agar keluarga pasien tetap tenang dan melakukan isolasi mandiri. Itu juga rangkaian setelah diketahui terdapat penambahan empat orang ya ng terkonfirmasi positif corona, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami bergerak cepat mengunjungi Posko Covid-19 di desa yang terdampak Covid-19 secara langsung, Selasa (5/5/2020) malam. Karena, sesuai hasil tracking dan tes swab yang telah diketahui hasilnya, Bupati Madiun berharap keluarga pasien mempercayai bahwa hasil tersebut benar-benar nyata dan sesuai dengan standar WHO. “Saat seperti ini, keafdolan dan keselamatan itu lebih utama keselamatan, sehingga kita bisa laksanakan ibadah di rumah masing-masing. Jangan

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami kunjungi keluarga salah satu pasien positif corona

sampai kita menularkan virus kepada orang lain, karena itu berarti kita melakukan dosa besar yang telah tersurat di AlQuran,” ungkapnya. Kepada keluarga pasien positif corona, Bupati Madiun mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah siap membantu keluarga pada masa isolasi. Perangkat Desa pun akan membantu bila diperlukan, seperti belanja, mengantar pakaian, atau ke-

butuhan keluarga yang berada di rumah sakit. “Pemerintah Desa harus siaga dengan adanya salah satu warganya yang dinyatakan positif agar masyarakat sekitar tidak gaduh. Tetap tenang serta jangan sampai ada pengucilan dari keluarga pasien tersebut. Semua harus gotong royong namun tetap jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan Covid-19,” imbau Bupati Madiun. (jum)

Tunjang Produktifitas Pertanian

HIPPA Desa Purworejo Bangun Jaringan Irigasi

Madiun, Jatim Pos Anggota Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun melaksanakan pembangunan jaringan irigasi di persawahan desa, tepatnya di RT. 40, RW. 04, Dusun Godongan Kidul, Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Kucuran dana APBN tahun 2020 sebesar Rp 195 juta yang dianggarkan untuk Desa Purworejo ini sengaja diperuntukkan untuk pembangunan jaringan irigasi, karena ini sangat penting sebagai kebutuhan dasar dalam rangka peningkatan perekonomian melalui produksi pangan para petani. Kontruksi jaringan irigasi yang difokuskan di Dusun Godongan Kidul ini menggunakan pekerjaan pasangan batu kali atau batu gunung dengan susunan batu raen (batu muka) dengan menggunakan campuran semen pasir yang dibentuk sesuai dengan gambar pelaksanaan. “Pembangunan jaringan irigasi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketersediaan air. Karena, de-

ngan adanya pembangunan jaringan irigasi ini nanti akan memudahkan para petani dalam mengakses air irigasi dalam masa tanam,” ujar Kamituwo Dusun Godongan Kidul, Moh. Yasin, Kamis (30/ 4/2020). Menurutnya, pembangunan jaringan irigasi sepanjang 405 meter kanan kiri ini merupakan program kegiatan HIPPA Desa Purworejo sebagai upaya menjaga ketersediaan pengairan irigasi untuk pertanian lahan persawahan warga desa, sekaligus sebagai sarana penunjang dalam mengelola lahan pertanian untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional. “Harapannya dengan adanya saluran irigasi yang baru ini, pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin lancar, terawat dengan baik, dan petani di Desa Purworejo, khususnya di Dusun Godongan Kidul ini dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahun tanpa kesulitan pengairan pertanian,” kata Kamituwo Dusun Godongan Kidul kepada Jatim Pos.

Sementara itu, Kepala Desa Purworejo, Suprayogi mengatakan, keberadaan HIPPA Desa Purworejo ini sangat membantu petani di desanya. Karena dengan ketersediaan saluran irigasi yang terawat dengan baik, maka petani di Desa Purworejo ini dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahun tanpa kesulitan pengairan pertanian. Atas terlaksananya pembangunan jaringan irigasi tersier program dari HIPPA tersebut, Kepala Desa Purworejo pun menyampaikan terima kasih, baik kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani Desa Purworejo merasa terbantu, terutama kaitanya dengan pengairan lahan persawahan jadi lancar. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani merasa terbantu, dan harapannya pengairan lancar dan bisa meningkatkan hasil panen petani,” ungkapnya. Untuk diketahui, sehubungan dengan adanya wabah Covid-19 para pekerja pembangunan jaringan irigasi program HIPPA di Dusun Godongan Kidul ini pun tetap menerapkan protokol pencegahan virus corona. Diantaranya, tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir yang telah disediakan di lokasi proyek pembangunan. (jum)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Ketua Gugus Tugas Covid-19:

Imel Putri Cahyati...........

Pemda Jangan Tutup Jalan Saat PSBB

Ketua Gugus Tugas Covid-19, Doni Monardo

Jakarta, Jatim Pos Adanya pemerintah daerah yang menutup jalan di tengah masa Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) mendapat respons dari pusat. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Pena-

nganan Covid-19 Doni Monardo meminta pemerintah kepada daerah agar tidak menutup akses jalan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Doni mengungkapkan, penutupan jalan bakal mengganggu kegiatan ekonomi. “Kita tidak ingin ada pejadari Halaman 1

Sambut Lebaran....... Provinsi Jawa Timur. “Semangat program ini kami ingin mendekatkan akses bahan pokok yang harganya lebih murah dari HET, kepada warga masyarakat Jawa Timur jelang hari lebaran,” terang Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (6/5). “Selain itu, lewat program ini produsen sembako bisa menitipkan produk bahan pokoknya untuk dijual lewat Pamor. Jadi sistemnya menyerap dari produsen dan mendekatkan pada konsumen dengan keuntungan har ga yang lebih murah,” imbuh Gubernur Khofifah. Pasokan produk bahan pokok yang dijual di Pamor ini berasal dari produsen atau industri bahan pokok ya ng ada di Jawa Timur. Misalnya untuk gula kristal putih langsung didatangkan dari beberapa pabrik gula. Adapun beberapa produk bahan pokok yang dijual antara lain gula pasir dengan harga Rp 12.500, minyak goreng kemasan 1 liter dengan harga Rp 11.500, minyak goreng kemasan 2 liter dengan harga Rp 22.500, serta beras medium 5 kilogram dengan harga Rp 45.000. Selain itu di Pamor juga menyediakan beras premium 5 kilogram yang dijual dengan harga Rp 58.000, serta mie instan 1 dus dengan harga Rp 92.875 dan lain-lain. “Program Pamor ini terdapat dua jalur untuk pembeliannya. Pertama adalah drop point atau metode pesan dan diantar ke titik drop, dan kedua lewat sistem drive thru,” kata Khofifah. Untuk jalur drop point target penjualannya adalah masyarakat di sentra pemukiman. Jalur pembelian ini bekerja sama dengan RT/RW setempat yang akan berperan sebagai koordinator untuk memesan secara onli ne melalui website http://dispe rindag.jatimprov.go.id/pamor/. “Jika masyarakat sudah memesan melalui website tersebut maka barang akan dikirimkan ke sesuai pemesanan di drop point yang sudah disepakati,” imbuh Kho-

fifah. Jalur yang kedua adalah dengan sistem drive thru. Dengan metode ini pembeli dapat memesan bahan pokok melalui website http:// disperindag.jatimprov.go.id/ pamor/kemudian pembeli datang ke outlet Pamor di Disperindag tanpa turun dari kendaraan. Khusus untuk pembelian sistem drive thru, ada 3 jenis paket sembako yang bisa dibeli masyarakat. Masing-masing paket menyediakan jenis dan varian sembako yang berbeda-beda. “Program ini sudah berjalan. Dan sampai tanggal 4 Mei 2020, transaksi yang dilakukan sudah cukup besar. Yang pertama misalnya untuk komoditas gula pasir, yang sudah terjual ada 2.247 kilogram, lalu minyak goreng yang sudah terjual ada sebanyak 769 liter, kemudian untuk beras yang sudah terjual 711 kilogram dan untuk mie instan 56 karton,” tegas Khofifah. Sejauh ini pembeli Pamor berasal dari Kota Surabaya diantaranya Kelurahan Pakis Kecamatan Sawahan, Kelurahan Kupang Krajan Kecematan Sawahan, Kelurahan Semolowaru Kecamatan Semolowaru, Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo. Selain itu pembeli juga berasal dari Kabupaten Sidoarjo diantaranya dari Desa Waru Kecamatan Waru, Desa Pepelegi Kecamatan Waru, Desa Gelam Kecamatan Candi, Desa Trosobo Kecamatan Taman. Rencana ke depan Pamor akan dikembangkan ke beberapa daerah di Jawa Timur melalui UPT yang dimiliki oleh Disperindag yaitu itu di Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jember, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Pasuruan. “Kami berharap masyarakat akan lebih termudahkan aksesnya pada sembako dengan harga yang lebih murah jelang lebaran Idul Fitri,” pungkas Gubernur Khofifah. (hms)

bat yang mentang-mentang kemudian statusnya darurat bencana telah dikeluarkan kemudian Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menutup jalan, mengganggu kegiatan perekonomian tentu tidak kita harapkan,” kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII melalui kon ferensi video, Senin 6 April 2020. Doni mengungkapkan, PSBB bersifat pembatasan, bukan pelarangan. Menurut dia, PSBB merupakan kebijakan yang paling ideal. “Bayangkan kalau kemarin Bapak Presiden, mengambil keputusan untuk lockdown, karantina wilayah, mungkin hari ini BN PB bakal kewalahan untuk mendistribusikan anggaran dana, kepada sekian ratus juta penduduk Indonesia,” ujar dia lagi. Lebih lanjut, mengenai beberapa kepala daerah yang tidak patuh terhadap keputusan pemerintah pusat terkait penanganan Covid19, Doni mengungkapkan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sudah meminta berkomunikasi dengan kepala daerah tersebut agar mengikuti kebijakan pemerintah pusat.

“Ini terjadi beberapa waktu yang lalu, selanjutnya setelah Mendagri menelepon yang bersangkutan, bahkan didatangi oleh Mendagri ini sudah mengalami perubahan,” pungkas dia lagi seperti dikutip dari kompascom. Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Terawan diketahui menetapkan Permenkes tersebut pada Jumat 3 April 2020. Permenkes ini merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Adapun sejumlah pedoman pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diatur dalam Permenkes ini mulai dari tata cara penetapan hingga pelaksanaannya.(ist)

Aturan Larangan Mudik....... mengawasi media sosial yang digunakan oleh oknum travel gelap untuk menawarkan jasanya. “Kalau travel itukan menggunakan media sosial untuk memasarkan, mengantarkan pemudik sehingga ada tim khusus untuk memantau,” ungkap Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (4/ 5/2020). Lebih lanjut Yusri mengatakan sudah banyak petugas lapangan dari Polda Metro Jaya yang menemukan truk barang digunakan pemudik untuk lolos dari pemeriksaan petugas terkait larangan mudik. Yusri menambahkan bahwa Polda Metro Jaya Hasil Survey....... “Pertanyaan dalam survei berasal dari Bapelitbang (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Bandung),” jelasnya. Hasilnya, sekitar 62 persen responden khawatir kehilangan pekerjaan. Sedangkan 26 persen khawatir penghasilannya berkurang. Hanya ada 10 persen yang khawatir tertular virus dan 2 persen yang khawatir mati. Dalam survei tersebut, tujuan perjalanan masih didominasi oleh orang yang hendak bekerja yaitu sebanyak 46 persen. Sedangkan belanja (18 persen) pulang ke rumah (16 persen), dan sisasnya variatif. “Durasi keluar rumah responden yang kami survei lebih dari 6 jam itu 75 persen. Sisanya di bawah dua jam,” ujarnya. Di luar itu, sebagain besar responden telah mengetahui PSBB. Namun hanya 81 persen yang mengetahui atu-

dari Halaman 1

akan menindak tegas, jika terjadi lagi temuan tersebut sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Pihak kepolisian akan melakukan penilangan dan penanganan truk untuk memberi efek jera. Sedangkan untuk pemudik dari Jakarta yang diangkut oleh travel gelap dan truk barang akan dikembalikan ke Jakarta. Penambahan jumlah personil pengamanan akan dilakukan di perbatasan Jabodetabek. Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menilai, jelang hari raya Idul Fitri masyarakat yang mencoba mudik melalui perbatasan akan meningkat jumlahnya.(ist) dari Halaman 1 ran PSBB. Sisanya mengakui belum mengetahuinya. Selain survei tersebut, Dishub Kota bandung juga melalukan survey traffick counting pada 8 chekpoint dan pintu tol. Hasilnya, selama PSBB diberlakukan, terjadi penurunan kendaraan masuk ke Kota Bandung rata-rata sekitar 13 persen. Meskipun peningkatan kembali terjadi di hari ke 6 dan 8 PSBB dengan rata-rata kenaikan sampai 42 persen dengan dominasi sepeda motor. Selain itu, penurunan juga terjadi pada kendaraan ya ng keluar dari Kota Bandung. Penurunan terbesar terjadi di gerbang tol Pasirkoja. Sebelum PSBB kendaraan yang keluar sebanyak 7.974, sedangkan setelah PSBB menjadi sekitar 3.000an. Sedangkan dari gerbang tol Pasteur, jika sebelum PSBB kendaraan keluar 22.000an setelah PSBB menjadi 17.000an. (ist)

lihat dari salah satu unggahan Zaskia Gotik. Menurut Imel, saat ia menyiapkan busana tersebut, dirinya belum mengetahui Zaskia sudah berpacaran dengan mantan suaminya, Sirajuddin Mahmud Sabang. “Jadi kemarin itu ya sudah support (baju) gitu. Nah sudah lama, aku suruh fitting terus dia pakai. Memang saat itu aku belum tahu kalau mereka sudah jadian,” tutur Imel. Ia mengaku tidak mau terlalu menanggapi kabar pernikahan mantan suaminya demi menjaga perasaan anaknya, Aqila Ramadhani. “Ibaratnya begini, dia (Aqila) saja sudah menghargai keputusan orangtuanya. Dia ngerti kalau lagi sama papanya sayang, kalau lagi sama mamanya sayang juga,” ucap Imel. Imel Putri Cahyati sendiri adalah seorang artis peran sekaligus desainer. Ia pernah membintangi film Syahadat Cinta yang diangkat dari novel berjudul sama. Imel merupakan anak membawa berkah bagi sinema produksi Genta Buana Paramita yang mana sinetron maupun film televisinya selalu mendapat rating tinggi dan mendapat tempat di hati para penggemarnya. Dulu Imel sering berpasangan dengan Afdal di beberapa Ftv. Chemistry keduanya membuat penonton baper. Dan mengira keduanya berpacaran. Penggemar berharap artis kelahiran Garut, 8 November 1988 ini tetap tampil dalam peran protagonis. Dia mempunyai anak ber nama Aqila Ramadhani dari pasangannya, Sirajuddin Mahmud. Pernikahan pedangdut Kisah 15 Pekerja....... lama sehari semalam rombongan terkatung-katung di pelabuhan Bakauheni, hingga mereka mendapat tumpangan mobil box lagi dan berhasil menyebrangi Selat Sunda, namun kali ini pekerja asal Tuban kembali diamankan petugas di Pelabuhan Merak - Cilegon Banten. “Dengan penerapan PS BB di Cilegon membuat nasib mereka tidak jelas selama kurang lebih tiga hari, sampai datang bantuan dari Pemkot Cilegon yang sebelumnya mendapat laporan dan berkoordinasi dengan Pemkab Tuban melalui Kesbangpol, BPBD dan Dishub Tuban,” Jelasnya. Mantan Camat Tambakboyo ini menerangkan, saat di Cilegon, salah satu warga dari Kecamatan Kerek menghubungi kepala desa, selanjutnya kepala desa berkoordinasi dengan camat dan melaporkan ke Gugus Tugas Kabupaten. Menerima Laporan ini, Tim Gugus Tugas menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan Pemkot Cilegon. “Alhamdulillah, warga Tuban tersebut diurus dengan baik dan dapat dipulangkan dengan selamat sampai Tu-

dari Halaman 1 Zaskia Gotik dan pengusaha Sirajuddin Mahmud membuat nama Imel Putri Cahyati mencuat ke publik. Hubungan Imel dan Sirajuddin saat ini ternyata tak terlalu baik. Blak-blakan, Imel menyebut komunikasinya dengan sang mantan memang kurang baik. Namun, komunikasi tak baik bukan berarti dia menutup akses Sirajuddin untuk bertemu anak mereka. Sebab, Imel tak ingin sosok sa ng ayah menjadi asing bagi buah hatinya. “Kita emang nggak pernah berkomunikasi sama sekali. Kalau urusan anak berkunjung itu aman,” ucap Imel. Sebagaimana diketahui, Zaskia Gotik dan Sirajuddin melangsungkan pernikahan pada 22 April 2020. Pernikahan mereka digelar sederhana di kediaman Zaskia, Cikarang, Jawa Barat. Mereka menikah siri lebih dulu lantaran terkendala urusan administrasi akibat pandemi corona (Covid-19). Tapi Senin (27/4/2020) kemarin, mereka kabarnya telah mendaftarkan pernikahan tersebut di KUA Karang Bahagia, Cikarang, Jawa Barat. Imel mengungkapkan pesan yang diberikan sang putri kepada Sirajuddin saat meminta izin untuk menikahi Zaskia Gotik. “Dia (Aqila) itu sweet banget sama bapaknya. Jadi ketika bapaknya minta izin untuk married, dia cuma bilang ‘yang penting papa bahagia’,” ujar Imel. Meski telah berpisah, Imel mengaku masih berhubungan baik dengan keluarga Sirajuddin. Hanya saja ia tidak pernah berkomunikasi lagi dengan sang mantan suami. (ist) dari Halaman 1 ban. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Cilegon atas bantuan yang telah diberikan,” imbuhnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0811, Letkol. Inf. Viliala Romadlon sebagai Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban meminta kepada seluruh warga yang tiba dari Cilegon, sesampainya di rumah untuk melakukan isolasi mandiri. Dari hasil pemeriksaan memang semua dinyatakan sehat, namun tetap harus menjaga jarak dengan keluarga dan masyarakat. “Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan,” tegasnya. Viliala menambahkan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik dan memberlakukan penyekatan wilayah terutama di kawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal inilah yang harus dipahami bersama sehingga tidak ada lagi kejadian warga terlantar di daerah lain, untuk itu diharapkan semua masyarakat dapat menahan diri untuk tidak mudik. (min)


Hal - 16 Edisi 362 Thn XIX – Minggu II Mei 2020

DPRD Jatim Minta Rapid Test Massal Buruh di Jatim

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus

DPRD Jatim meminta kepada satgas Covid-19 untuk mengantisipasi munculnya permasalahan baru dalam sebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus, mengingatkan hal itu setelah melihat kasus pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk Surabaya yang telah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. “Dengan pencegahan dini, tentunya bisa menekan pandemic Covid-19,” jelas politisi partai Nasdem ini di Surabaya, Senin (4/5/2020). Diterangkan oleh pria yang juga aktifvis buruh ini, pihaknya akan terus memantau keseriusan dari Pemprov dalam memutus mata rantai

Covid-19. “Kami dalam waktu dekat akan meminta penjelasan dari pihak-pihak terkait dalam penanganan rapid test terhadap buruh yang ada di Jatim. Mereka juga harus mendapat perhatian dan rawan terpapar,” jelasnya. Pria asal Mojokerto ini mengatakan dengan belajar kasus klaster baru di pabrik rokok Sampoerna, tentunya ke depan bisa menjadi acuan Pemprov Jatim dalam memutus mata rantai pendemi Covid-19. “Kami minta total dalam upaya penanganan pandemi ini. Banyak perusahaan-perusahaan besar di Jatim yang perlu penanganan khusus untuk dilakukan tes,” jelasnya. Klaster penularan Covid19 di PT HM Sampoerna Tbk, Rungkut Surabaya, bermula

dari dua orang karyawan yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kemudian nyawa keduanya tak terselamatkan. Penelusuran orang-orang yang ditengarai memiliki kontak erat dengan dua karyawan itu pun dilakukan. Sebanyak 500-an pekerja di pabrik itu menjalani rapid test, 100 di antaranya rapid tesnya menunjukkan hasil reaktif, mereka kemudian melakukan tes swab PCR dan diobservasi. Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah mengumumkan perkembangan terkait klaster baru penularan Covid-19 di Surabaya, yakni Klaster Pabrik Rokok Sampoerna Kalirungkut Surabaya. Ada 29 pegawai Sampoerna lagi yang positif berdasarkan tes swab PCR gelombang kedua. Jika ditambah dengan hasil tes swab gelombang pertama, di mana ada 34 pegawai positif dan dua positif meninggal pada 14 April 2020, total klaster Sampoerna sudah mencapai 65 kasus positif. Masih ada ratusan lagi yang menunggu hasil tes swab dan saat ini mereka masih dikarantina di sebuah hotel di Surabaya yang dirahasiakan. (yd)

Tingkat Kelulusan Tertinggi SNMPTN 2020

Sekretariat DPRD Jatim Bagi-bagi 500 Paket Sembako Prihatin melihat warga ya ng terdampak Covid 19, Sekretariat DPRD Jatim bagi-bagi 500 paket sembako untuk warga yang ada di sekitar gedung DPRD Jatim, Jl Indrapura No 1 Surabaya, Selasa (5/5/2020). Sekretaris Dewan (Sekwan) Jatim, Andi Fajar, ditemui di ruang kerjanya mengatakan bantuan sembako tersebut merupakan wujud kepedulian seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di kantor DPRD Jatim. “Rekan-rekan ini berbagi dengan masyarakat ya ng terdampak Covid-19,” ungkapnya. Dikatakan Andi Fajar, paket sembako tersebut merupakan wujud dari hasil iuran dari seluruh ASN di kesekretariatan. “Besarannya ti dak ditentukan, yang penting berpartisipasi untuk membantu masyarakat,” jelasnya. Diterangkan oleh mantan salah satu kabid di Kominfo Jatim ini, pembagian paket sembako tersebut juga turut menjalankan instruksi dari

Sekretaris Dewan (Sekwan) Jatim, Andi Fajar

gubernur Jatim Khofifah agar setiap OPD di lingkungan Pemprov Jatim untuk turut serta membantu masyarakat terdampak Covid-19. Untuk sasaran masyarakat yang menerima, sambung Andi Fajar, adalah masyarakat yang berada di sekitaran Gedung DPRD Jatim. “Masyarakat sekitar termasuk Ojol yang sehariharinya mangkal di sekitar DPRD Jatim,” terangnya. Saat pembagian paket sembako tersebut, lanjut Andi Fajar, tetap mematuhi aturan pemerintah yaitu menjaga jarak,

menggunakan masker. “Tak hanya itu, saat pembagian kami juga mewajibkan untuk mencuci tangan sebelum menerima paket sembako,” tandasnya. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) fokus menyiapkan langkah strategi untuk penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim. Sehingga, refocusing kegiatan yang dilakukan OPD bisa dimaksimalkan untuk menyentuh dan membantu masyarakat secara langsung. (yd)

DPRD Jatim Apresiasi Pelajar Jatim Agar Tepat Sasaran, Penyaluran Bansos Libatkan Legislatif

Pelajar Provinsi Jawa Timur sukses menempati peringkat pertama dari segi jum lah yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 20 20 dan tertinggi secara nasional. Hal ini mendapatkan apresiasi dari anggota Komisi E DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto. “Kami selaku Anggota Komisi E DPRD Jatim sangat mengapresiasi Pemprov, dalam hal ini Dinas Pendidikan telah berhasil dan membuat kami bang ga,” kata politisi asal fraksi Partai Golkar Jatim ditemui di DP RD Jatim, Selasa (5/5). Menurut Kodrat, dari tahun ke tahun Jatim juga mampu mempertahankan prestasi menempati ranking pertama lolos SNMPTN. “Dari tahun ke tahun selalu menunjukkan prestasi posisi teratas secara nasional,” katanya bangga. Dari 96.496 siswa yang diumumkan lolos dan masuk 86 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia, 13.803 berasal dari Jawa Timur. Angka ini, kata Kodrat, mengalami tren kenaikan dari tahun 2019 lalu yang hanya sebanyak 13.737 yang lolos SNMPTN. Sedangkan di peringkat kedua dan ketiga, masingmasing ditempati oleh Provinsi Jawa Barat sebanyak 9.932 dan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8.771. Pe-

ngumuman kelulusan tersebut disampaikan secara daring oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dijelaskan Kodrat, angka kelulusan Jatim pun mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun lalu. Di jenjang SMA prosentase kelulusan mencapai 99,91 persen, atau naik dari tahun 2019 lalu yang hanya sebesar 98,54 persen. Sedangkan pada jenjang SMK sebesar 99,84 persen, atau meningkat dari tahun 2019 lalu yang berada di angka 98,27 persen. “Kami juga berharap, prestasi ini juga mampu diiringi berbagai prestasi lainnya saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Kita pasti bisa,” pungkasnya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak juga mengapresiasi prestasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa atas raihan peringkat satu jumlah

siswa lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SN MPTN) terbanyak, yakni 13.803. Raihan prestasi itu sejalan dengan anggaran pendidikan yang dikucurkan melalui APBD Provinsi JawaTimur, dan berbagai terobosan maupun inovasi sehingga mampu membawa nama harum dengan menempatkan Jawa Timur rengking tertinggi. Sebagai anggota DPRD Jawa Timur kami tentu bangga. Tapi kami juga berharap ke depan Gubernur Ibu Khofifah dan jajaran Dinas Pendidikan bekerja lebih keras lagi. “Prestasi ini harus terus dijaga,” kata politisi Partai Golkar ini. Sebagaimana diketahui, Provinsi Jawa Timur menempati peringkat pertama siswa lolos masuk PTN melalui jalur SNMPTN tahun 2020 dengan jumlah siswa sebanyak 13.

Para wakil rakyat yang duduk di DPRD Jatim berharap dilibatkan dalam pembagian Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga terdampak virus Covid-19. Mengingat bansos tersebut akan dibagikan kepada masyarakat di pelosok desa yang tersebar di Jawa Timur, maka tidak ada salahnya melibatkan Legislatif karena salah satu fungsinya adalah pengawasan. “Kita cuma ingin memastikan apakah bantuan sosial tersebut benar-benar sampai ketangan warga yang membutuhkan, mengingat para wakil rakyat ini sangat faham dan tahu ekonomi masyarakat di setiap daerah pemilihannya (Dapilnya),” kata Anggota DPRD Jatim, Drs. H. Subianto, MM, Minggu (3/5). Politisi asal Partai Demokrat ini memahami bahwa soal

bansos ini ditangani oleh pemerintah selaku lembaga Eksekutif. Namun bukan berarti tidak percaya sama pemerintah, cuma sekadar memastikan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan tepat guna. “Jangan sampai ada tumpang tindih bahkan jangan ada warga yang tidak menerima bantuan. Karena itu libatkan Legislatif untuk penyaluran Bansos hingga daerah pelosok pedesaan,” ucapnya. Anggota Komisi B DPRD Jatim ini juga mengingatkan agar para UMKM yang terdampak harus segera mendapat support langsung dari pemerintah provinsi. Anggota Dewan ini mengaku sangat prihatin karena pada faktanya UMKM terdampak belum menerima uluran bantuan dari Pemerintah Provinsi.

803 dari 96.496 yang diterima di PTN se Indonesia. Angka ini naik dari tahun 20 19 lalu yang hanya sebanyak 13.737 yang lolos. Sedangkan di peringkat kedua dan ketiga, masingmasing ditempati oleh Provinsi Jawa Barat sebanyak 9.932 dan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 8.771. Pengumuman kelulusan tersebut disampaikan secara daring oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Di jenjang SMA prosentase kelulusan mencapai 99,91 persen, atau naik dari tahun 2019 lalu yang hanya sebesar 98,54 persen. Sedangkan pada jenjang SMK sebesar 99,84 persen, atau meningkat dari tahun 2019 lalu yang berada di angka 98,27 persen. Sahat Tua Simanjuntak mengatakan, hasil rengking l siswa lolos masuk PTN melalui SNMTN juga tidak lepas dari peran semua pihak mulai

Anggota Subianto

DPRD

Jatim,

H.

“Dalam waktu dekat secara pribadi kami memberikan bantuan kepada masyarakat khusus di daerah Kediri berupa paket sembako hingga 2500 paket. Paling tidak selaku wakil rakyat kami memikirkan masyarakat yang tidak lagi ada pemasukan yang jelas akibat dampak pandemi virus corona ini,” pungkas pria asal Kediri ini. (yd) dari gurunya, siswa/siswi itu sendiri, serta orang tua. Tak kalah pentingnya adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan unit unitnya yang secara sungguh sungguh menjalankan semua program Gubernur Khofifah Indar Parawansa. “Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Kepala Dinas Pendidikan Jatim Pak Dr. Wahid Wahyudi, MT dan stafnya atas kinerja yang baik,” pungkasnya. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.