Jatim Pos Edisi 363

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 363 Thn XIX – Minggu I Juni 2020

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Wagub Emil Dicurhati Ketua RT/RW

BLT Tak Tepat Sasaran dan Efek PSBB Khofifah, Sibuk Covid Sampai Lupa Ulang Tahunnya

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tengah berulang tahun pada Selasa (19/5). Namun demikian, karena kesibukannya dalam bekerja utamanya dalam penanganan pandemi Covid-19, Gubernur Khofifah sampai lupa bahwa hari ini adalah hari ulang-tahunnya yang ke-55. Gubernur Khofifah bahkan baru tersadar ketika memimpin rapat evaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di Surabaya Raya hingga larut malam, dan saat tepat pukul 00.00 para Kepala OPD dan peserta yang mengikuti rapat dengan kompak menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuknya. Menanggapi kejutan tersebut, awalnya Gubernur Khofifah juga terlihat sangat kaget bahkan beberapa saat sempat terdiam dan bengong. Namun, tak lama raut wajahnya kemudian berangsur tersenyum dan menyampaikan terimakasih atas kejutan tersebut. “Saat ibu Gubernur memimpin rapat evaluasi pelaksanaan PSBB Surabaya Raya, dan jam menunjukkan jam 00.00 semua kepala

Bersambung ke hal.. 15

WAKIL Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak mendapat curhatan dari Ketua RT/ RW saat terjun ke masyarakat untuk mengecek penyaluran bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat terdampak covid-19. Pamujo Ketua RW 02 Kelurahan Airlangga Surabaya menjelaskan kepada Emil Dardak bahwa dirinya belum memahami jenis bantuan yang diberikan oleh pemerintah karena banyaknya jenis bantuan ya ng diberikan kepada masyarakat. “Kami sama sekali belum paham apa saja jenis bantuan dan datanya darimana, dan kapan harus menerima,” jelasnya. Salah satu ketua RT yang hadir juga mengatakan bahwa selama ini RT telah mengusulkan nama warga yang layak menerima bantuan dari pemerintah tetapi penerima bantuan justru tidak mengacu pada data usulan dari bawah. “Selama ini di RT kami sudah mengusulkan nama-nama warga yang layak untuk menerima bantuan, tapi kemarin malah ada kasus orang yang kaya tapi malah menerima bantuan, dan orang yang sudah meninggal 3 tahun lalu juga dapat bantuan”. Menanggapi curhatan tersebut, Emil Dardak mengatakan jika Pemkot saat ini sudah melakukan revisi nama nama penerima bantuan. “Saya memahami curhatan bapak se-

Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak mendapat curhatan dari Ketua RT/RW di Surabaya

kalian dan perlu diketahui bahwa saat ini Pemkot Surabaya sudah mengusulkan untuk melakukan penghapusan nama penerima bantuan agar direvisi dan diganti dengan yang lebih tepat,” ungkapnya. “Kita harus pastikan bahwa data penerima harus mengacu pada data dari bawah, dan kita juga harus mengha-

pus nama-nama di dalam sistem yang tidak sesuai, dan mudah-mudahan bisa menjawab kekhawatiran panjenengan semua,” tambah Emil. “Saya ingin mendengar langsung dari lini terdepan, bagaimana kondisi saat ini di masyarakat dalam kaitan bansos,” jelas Emil. “Menuju tahap kedua

pencairan, kita perlu mengetahui langsung apa saja masalah yang dihadapi oleh ujung tombak terdepan seperti RT dan RW” Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak juga blusukan mengecek langsung bagaimana penerapan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) tahap ketiga di SuraBersambung ke hal.. 15

Siswa SD di Pamekasan Surati Mendikbud Sambut New Normal dan Tadfa’ul Bala Minta Dibantu Paket Internet

Kapolres AKBP Djoko serahkan ponsel dan biaya paket internet pada Alfiatus Solehah

Pamekasan, Jatim Pos Alfiatus Solehah, siswa kelas 5-B SDN Pademawu Barat 1 Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, mem beranikan diri berkirim surat

kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim. Alfiatus menulis suratnya dengan tulisan tangan di selembar kertas buku sekolah. Dalam seratnya kepada Pak

Menteri, Alfiatus menuliskan jika dirinya terlahir dari orangtua yang berekonomi pas-pasan. Ayahnya hanyalah buruh tani dan ibunya sebagai ibu rumah tangga. Dari kutipan suratnya, Alfiatus menulis, “Sejak adanya corona saya tidak bisa masuk sekolah. Tapi itu bisa mengurangi beban ibu karena saya bisa membantunya. Dengan adanya corona ini, saya harus belajar di rumah dengan hape android, sedangkan saya tidak punya. Saya sedih, karena ibu saya harus cari utangan untuk membeli paket data internetnya agar saya bisa belajar di rumah. Alfiatus melanjutkan suBersambung ke hal.. 15

Pemkab Lamongan Gelar Khotmil Qur’an

Bupati Lamongan Fadeli bersama jajaran Forkopimda adakan khotmil Qur’an di pendopo secara media daring zoom meeting dan YouTube

Lamongan, Jatim Pos Dalam rangka tadfa’ul bala menuju tatanan kehidupan baru (new normal), Pe-

merintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar Khotmil Qur’an secara serentak dan dapat diikuti oleh se-

luruh masyarakat Lamongan melalui media daring zoom meeting dan YouTube, Jum ’at (29/5/2020). Acara yang disiarkan secara live streaming dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan tersebut, dibuka dengan pembacaan Ummul Qur’an Surat Al Fatihah oleh Bupati Fadeli dan ditutup dengan doa Khotmil Qur’an oleh Ketua MUI KH Abdul Aziz Choiri dan Ketua DMI KH Abdus Salam. Di Pendopo Lokatantra, kegiatan itu dihadiri Forkopimda setempat, Ketua PCNU Supandi Awaludin, Ketua Umum PD MuhammadiBersambung ke hal.. 15

Tersandung Pengeroyokan, Menikah Di Tahanan Bojonegoro, Jatim Pos ST pria (53) terpaksa melangsungkan pernikahannya di Mapolres Bojonegoro. Pasalnya, warga Desa Tanjung, Kecamatan Tambakrejo ini tengah menjadi tahanan karena tersangkut kasus pengeroyokan. Sementara gadis yang dipersunting adalah SY perempuan (45), warga asal desa

yang sama dengan mempelai laki-laki. “Keduanya akhirnya dipertemukan di Masjid AlIkhlas Polres Bojonegoro, pada hari Jumat, (22/05/2020) pukul 09.00 WIB untuk melangsungkan pernikahan. Kedua mempelai kini sudah sah menjadi pasangan suami istri dengan pengawalan dan pengamanan dari petugas kepolisian,” kata Kasubbag Hu-

mas, AKP Ismawati. Menurut Isma, prosesi akad nikah tersebut dipimpin oleh penghulu atau pejabat dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tambakrejo, H. Achmad Zulkhaidir, S.Ag, M.Pdi, disaksikan oleh saksi dari kedua mempelai. Turut hadir dan menyaksikan prosesi pernikahan tersebut, Kapolres Bojonegoro,

AKBP M Budi Hendrawan, SIK, MH, Kasubbag Humas, AKP Ismawati, Kasat Tahti, Ipda M Rifa’i serta perwakilan kerabat dari kedua mempelai, pembatasan orang dalam kondisi pandemi Covid-19. Penghulu dari KUA Kecamatan Tambakrejo, H. Bersambung ke hal.. 15

Prosesi pernikahan di Mapolres Bojonegoro


METROPOLIS

Hal - 2

‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ Dibentuk di Seluruh Kota

Rapat sosialisasi pembentukan ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ bersama para Camat dan Kepala Puskesmas di Graha Sawunggaling, Lt.6 kantor Pemkot Surabaya

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memasifkan gerakan untuk membendung penyebaran Covid19. Yang terbaru, pemkot membentuk ‘Kampung Wani

Jogo Suroboyo’ yang tersebar di seluruh RW se-Kota Surabaya. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Irvan Widyanto menjelaskan pem bentukan ‘Kampung Wani Jogo

Suroboyo’ ini dimulai hari ini dengan mengumpulkan seluruh camat dan kepala puskesmas seSurabaya. Dalam rapat itu, disosialisasikan tentang organisasi Satgas ini beserta tugas-tugasnya.

Kenangan Tak Terlupakan:

Alm. Didi Kempot di Mata Wali Kota Risma Surabaya, Jatim Pos Siapa yang tak kenal Didi Kempot. Musisi legendaris itu telah memanjakan masyarakat dengan karya-karyanya yang akrab di telinga. Namun, kepergiannya menghadap sang Khalik pada 5 Mei 2020 menyisakan duka mendalam. Konser virtual pun diselenggarakan untuk menge nang sang maestro. “Tepat malam ini, 25 Mei 2020 seharusnya almarhum Didi Kempot mengadakan konser amal virtual yang hasilnya akan disumbangkan untuk penanganan Covid-19. Tetapi Tuhan berkehendak la in. Namun demikian, apa ya ng sudah menjadi kerinduan almarhum harus tetap dijalankan,” kata Bupati Ngawi Budi Sulistyono sebagai pemandu acara. Konser amal virtual tersebut menyuguhkan lagu-lagu mendiang Didi Kempot yang dibawakan oleh sejumlah mu sisi Jawa Timur. Selain itu, be berapa tokoh juga bergabung secara daring. Di antaranya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekjen PD IP Hasto Kristiyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Ja wa Timur Emil Dardak. Selain itu, ada pula Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Bupati Trenggalek M. Nur Arifin. Saat ditanya kesan-kesan tentang Didi Kempot, Wali Ko ta Risma menuturkan, bahwa ia pernah bertemu langsung dengan pria berjuluk

“Kemudian kita harapkan besok SK (Surat Keputusan) sudah dibuat oleh para camat, lalu disosialisasikan secara massif. Di sini, camat harus mampu memotivasi Satgas tersebut supaya betul-betul bergerak sesuai dengan tugasnya masing-masing,” kata Irvan ditemui seusai rapat dengan para Camat dan Kepala Puskesmas, Senin (25/5/2020). Menurut Irvan, gerakan ini semuanya berbasis masyarakat atau warga. Sebab, memang sudah saatnya pelibatan warga dilakukan secara maksimal, karena kondisi ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah saja, melainkan harus bersama-sama dengan warga. Makanya, ketika di tingkat kota ada Satuan Gugus Tugas, maka hal itu juga diimplimintasikan di tingkat RW atau kampung. Nantinya, struktur mana saja yang bisa diimplimintasikan akan diadopsi di ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ ini. “Kami sengaja memberi nama Kampung Wani Jogo Suroboyo karena sesuai dengan karakter arek-arek Suroboyo yang memiliki karakter wani (berani), wani sak sembarange,” tegasnya. Kepala BPB Linmas ini juga menjelaskan struktur ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo itu. Nantinya, akan ada empat Satgas yang tugasnya berbeda-beda, yaitu Satgas Wani Sehat, Satgas Wani Sejahtera, Satgas Wani Jogo, dan Satgas Wani Ngandani. Adapun tugas dari Satgas Wani Sehat adalah melakukan pemantauan terhadap pasien ODP, PDP, OTG, dan

konfirm rawat jalan dari gugus tugas kota/kecamatan. Kemudian melakukan pendataan terhadap warga yang kontak erat dengan pasien, dan bertugas melaporkan kepada puskesmas, kelurahan, dan kecamatan bila ada warganya yang terindikasi gejala Covid-19. Sedangkan tugas Satgas Wani Sejahtera adalah mengidentifikasi kebutuhan permakanan pasien ODP, PDP, OTG, dan confirm rawat jalan dengan kriteria yang sudah ditentukan. Kemudian mengidentifikasi warga terdampak yang tidak mampu, dan melakukan upaya penanganan terhadap warga terdampak secara gotong-royong, serta memastikan bantuan sosial pemerintah sampai ke penerima. Lalu tugas Satgas Wani Jogo adalah pembatasan dan pencatatan orang dan kendaraan yang keluar-masuk (one gate system). Kemudian membuat jadwal jaga kampung, dan memantau serta memastikan warga ya ng isolasi mandiri untuk tidak keluar lingkungan rumah kecuali untuk keperluan fasilitas kesehatan, menjaga dan memastikan semua warga terutama lansia, difabel, dan anak-anak terlindung dari resiko penularan, memastikan kegiatan sosial dan keamanan dilakukan secara gotong-royong, memastikan penerapan protocol kesehatan (physical distancing, pakai masker, cuci tangan pakai sabun), dan melaksanakan penyemprotan disinfektan. Selanjutnya tugas Satgas Wani Ngandani adalah memberikan informasi dan edu-

kasi kepada warga terkait pencegahan dan penanganan Covid-19, melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait Covid-19, dan melaporkan perkembangan penanganan ODP, PDP, OTG, dan confirm rawat jalan melalui aplikasi lawancovid-19. surabaya.go.id. “Jadi, sebenarnya Bu Wali (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) kan sudah mengeluarkan banyak SE (Surat Edaran), nah satgas ini nanti yang akan menjalankannya dan menertibkannya. Ketika di tingkat kampung sudah bisa dikendalikan, maka di hilir yang ditingkat kota akan lebih mudah terkendalikan, karena sudah selesai di tingkat kampungnya masing-masing,” katanya. Mantan Kasatpol PP Surabaya ini berharap dengan adanya ‘Kampung Wani Jogo Suroboyo’ ini, maka kasus Covid-19 di Kota Surabaya dapat ditekan, tentunya melalui tangan-tangan warga sendiri. Di samping itu, goalnya adalah tumbuhnya kesadaran warga tentang bahaya Covid19 ini, sehingga ketika sudah sama-sama sadar, mereka tidak lagi keluar rumah jika memang tidak penting, sadar dengan sendirinya memakai masker dan cuci tangan. “Yang paling penting pula adalah perubahan paradigma. Contohnya, ketika ada warga yang reaktif, mereka tidak lantas dikucilkan, tapi warga bersama-sama melindungi warga ya ng reaktif tersebut. Jadi, warga yang melakukan perlindungan kepada warga yang ada di sekitarnya itu, terutama melakukan perlindungan kepada warga yang terindikasi Covid19,” pungkasnya. (bur/fred)

Pesan Idul Fitri: Generasi Muda Harus Berjuang Wali kota Surabaya Tri Rismaharini saat menyaksikan konser amal virtual mengenang musisi Alm. Didi Kempot, Selasa (25/5/2020)

‘Godfather of Broken Heart’ itu dalam sebuah acara raker nas. Wali Kota Risma sangat terkesan dengan keramahan dan kerendahan hati Didi Kempot. “Tiba-tiba ada yang menyapa saya, dan saya kaget ternyata itu mas Didi Kempot. Waktu itu, mas Didi sudah terkenal. Makanya saya kagum meski sudah menjadi legenda, namun almarhum masih rendah hati dan membumi,” kenang Risma. Wali kota yang juga menjabat Presiden UCLG ASPAC itu salut terhadap sosok Didi Kempot yang konsisten di dunia musik campursari. Dia berharap, semangat dan konsistensi Didi Kempot dapat ditiru oleh para generasi muda. “Saya tahu, tidak banyak musisi yang bisa seperti itu. Mas Didi Kempot salah satu yang sanggup membuktikan-

nya. Tidak ada kesuksesan yang instan. Semua lewat ker ja keras, komitmen dan konsisten. Hal itu sudah ditunjukan oleh almarhum Didi Kempot,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Wa li Kota Risma juga mendapat surprise sebuah lagu berjudul “Surabaya”. “Bu Risma, ini ada kejutan berupa lagu Surabaya karangan almarhum Areng Widodo. Pesan almarhum, lagu ini harus dilaunching di acara ini. Meski Tuhan berkehendak lain, namun kita tetap laksanakan amanat dari beliau,” ujar Budi Sulistyono. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku senang terkait lagu tersebut. Lagu itu bisa menjadi salah satu kado ulang tahun Surabaya yang akan jatuh pada 31 Mei nanti. (bur/ fred)

Surabaya, Jatim Pos Demi mempererat tali silaturahmi dengan warganya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar halal bihalal via online seusai Sholat Idul Fitri 14 41 Hijriah di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Se dap Malam Surabaya, Minggu (24/5/2020) pagi. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mewakili jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada se luruh warga jika selama ini terdapat kesalahan. Menurutnya, meski lebaran kali ini berbeda dari biasanya, namun wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini meminta kepada masyarakat agar tetap bersyukur. “Saat ini kita berlebaran dalam kondisi yang tidak seperti biasanya. Memang ini berat. Namun kita harus bersyukur karena masih diberi kesehatan,” kata Wali Kota Risma.

Karena itu, Wali Kota Risma berharap kepada warganya agar selalu siap menghadapi kondisi apapun dan segala macam perubahan ya ng ada. Bagi dia, tidak ada sesuatu yang paling langgeng selain perubahan. Meskipun terkadang segala macam perubahan datangnya tanpa diduga-duga. Makanya, ia mengimbau agar warga tetap cermat menghadapi kondisi terutama di tengah pandemi Covid-19. “Yang langgeng adalah perubahan. Kadang kita tidak pernah mengira terjadi perubahan itu. Karena itu kita harus siap dengan kondisi apapun,” ungkapnya. Presiden UCLG Aspac ini juga menuturkan, makna Ha ri Raya Idul Fitri adalah kemenangan. Dimana setelah melewati sebulan berpuasa hari ini tiba waktunya untuk mencapai hari kemenangan dengan saling memaafkan. “Mes-

kipun kondisinya berat kita harus menang,” tegasnya. Dalam momen itu, Wali Ko ta Risma meminta kepada seluruh generasi muda untuk mengambil sisi positif dengan terus berjuang meskipun keadaannya berat. Bagi dia, ini adalah momen untuk anak-anak muda meningkatkan kemampuannya di bidang ilmu teknologi. Mengingat teknologi di masa pandemi teramat dibutuhkan. “Mungkin suatu saat kita bisa berprestasi dengan teknologi yang kalian tekuni hari ini. Mari kita ambil semua kejadian dari sisi positifnya. Supaya bebannya berkurang,” katanya Di kesempatan itu, puluhan pertanyaan terlihat masuk yang ditujukan kepada Wali Kota Ris ma melalui kanal media sosial. Ia pun menjawab pertanyaan tersebut dengan membeberkannya mungkin sesekali sambil mengingat-ingat. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


METROPOLIS

Hal - 3

Tambah Ruang Isolasi hingga Asrama Observasi Bukti Kerja Keras Pemkot Surabaya Tekan Covid-19 Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya menekan persebaran pandemi Covid-19 seperti tak ada habisnya. Selain getol melaksanakan rapid test massal di sejumlah wilayah, pemkot juga menjalin kerjasama dengan rumah sakit swasta untuk penambahan kapasitas bed di ruang isolasi. Penambahan kapasitas bed di ruang isolasi ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas. Langkah konkret yang dilakukan Pemkot Surabaya itu rupanya ju ga diimbangi dengan dukungan dari dua rumah sakit swasta di Kota Pahlawan. Dua rumah sakit rujukan itu adalah RS Husada Utama dan RS Siloam Hospitals Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, bahwa pemkot telah menjalin kerjasama dengan RS Husada Utama dalam menyiapkan tambahan untuk kapasitas bed di ruang isolasi perawatan pasien Covid-19. Menariknya, ruang pertemuan di rumah sakit itu dirombak menjadi tempat untuk perawatan pasien. “Kita maksimalkan RS Husada Utama dulu dengan 200 bed, terus ada sisa 40 bed yang belum dimanfaatkan. Kita juga dibantu RS Siloam Hospitals 40

bed,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Rabu (13/05/ 2020). Namun demikian, rupanya Wali Kota Risma juga memikirkan alternatif lain jika nantinya kapasitas bed di ruang isolasi rumah sakit itu tidak mampu me-

nampung. Karenanya, pemkot kemudian menjalin kerjasama dengan Asrama Haji Sukolilo dalam menyiapkan gedung untuk ruang observasi. “Tapi kita upayakan di rumah sakit dulu, karena kita harus ekstra terutama tenaga medis,” ujarnya. Menurutnya, pemkot akan memaksimalkan ruang isolasi di rumah sakit sebelum menggunakan Asrama Haji karena berkaitan dengan kebutuhan tenaga medis. Sebab, bagaimanapun jika di Asrama Haji, pemkot membutuhkan tenaga medis,

Kamar-kamar dipersiapkan untuk ruangan observasi

Edisi 362 Thn XIX – Minggu IV Mei 2020

bukan hanya perawat tapi juga dokter yang tetap stay di sana. “Sementara di RSUD Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada untuk tenaga medis kewalahan. Memang ada dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) kemarin siap membantu untuk itu (perawatan),” terangnya. Koordinator Bidang Pencegahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, Asrama Haji menjadi salah satu asrama observasi yang dipilih pemkot untuk alternatif perawatan. Nantinya asrama itu bakal ditempati oleh orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). “Totalnya berjumlah 198, yang menempati nanti ODP. Jadi aman digunakan untuk asrama observasi,” kata Feny sapaan lekatnya. Tak hanya siap dalam menyediakan gedung untuk asrama observasi. Rupanya pemkot juga memikirkan sisi lain terkait perawatan warga yang akan tinggal sementara di sana. Karenanya, pemkot juga menyiapkan petugas khusus untuk me-

Asrama Haji Sukolilo Surabaya

rawat dan menjaga warga yang melakukan observasi di Asrama Haji. Petugas khusus itu terdiri dari anggota Linmas, Satpol PP, perawat hingga dokter. “Selama observasi nanti mereka diawasi oleh tim dokter. Ada penjagaan khusus,” ujar Feny. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sugianto pun menyam-

jarak pembatasnya. Masing-masing berkapasitas 24 kamar dua lantai, jadi total dua gedung itu ada 48 kamar,” katanya. Akan tetapi, jika nantinya kebutuhan kamar observasi di Asrama Haji dinilai kurang, pihaknya memastikan telah menyiapkan opsi gedung lain yang berjauhan namun masih di area asrama. “Kami sudah mengantisipasi,

Suasana koridor di Asrama Haji

but baik gagasan yang diinisiasi Pemkot Surabaya itu. Bahkan, pihaknya mendukung penuh langkah konkret pemkot dalam upaya menekan persebaran Covid19. “Ini sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah terhadap upaya penanganan Covid-19 dan ini semua gratis,” kata Sugianto. Maka dari itu, pihaknya telah menyiapkan dua gedung di Asrama Haji untuk ruang observasi warga Kota Surabaya yang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP). “Kami sudah menyiapkan dua gedung yang bersebelahan tapi ada

ada opsi (gedung) yang berjauhan tapi masih di Asrama Haji. Kami juga dibantu Ibu wali kota terkait operasionalnya di dalam gedung ini termasuk petugas kebersihan dan keamanan,” katanya. Menurutnya, pengawasan terhadap ODP yang menjalani observasi nantinya cukup ketat. Mereka yang tinggal sementara di asrama observasi tidak boleh meninggalkan jauh area gedung dan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Jadi mereka tidak boleh meninggalkan jauh dari area gedung, karena akses ke gedung ini ada

pagarnya. Selain itu mereka juga akan mendapat supply makan 3 kali sehari,” terangnya. Sugianto menekankan bahwa penggunaan Asrama Haji Sukolilo sebagai ruang oservasi tidak mengganggu pelayanan ibadah haji. Sebab penggunaan Asrama Haji untuk ruang isolasi sampai 10 Juni 2020. Jadi misalnya kalau sewaktu-waktu perjalanan haji dibuka kembali, maka asrama bisa digunakan sebagaimana mestinya. “Ada batas waktu maksimal penggunaan Asrama Haji untuk karantina ini sampai tanggal 10 Juni. Tapi saya yakin mudahmudahan tidak sampai tanggal itu,” ujarnya. Akan tetapi, Sugianto menegaskan, bahwa orang yang menjalani observasi di Asrama Haji bukanlah pasien positif Covid-19 atau sakit. Tapi mereka adalah keluarga yang terdampak. Misalnya, dalam satu keluarga ada yang positif Covid-19. Nah, keluarga lainnya yag dinyatakan ODP itu akan menjalani observasi di selama 14 hari di Asrama Haji. Karenanya, Sugianto memastikan kepada masyarakat maupun pegawai di Asrama haji agar tidak perlu khawatir. “Jadi yang dikirim di sini (Asrama Haji) bukan orang positif Covid-19 atau sakit, tapi orang yang diisolasi di sini adalah orang yang terdampak,” pungkasnya. (ADV)


Jatim I

Hal - 4

Pakan Ikan Batal Naik Saat Covid -19

Pembudidaya Ikan Jawa Timur Apresiasi Upaya KKP

Salah satu produksi pakan ikan

Bupati Pamekasan Kembali Lantik Pejabat Pimpinan Pratama dan Administrator

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melantik 94 pejabat Pimpinan Pratama, Administratif dan pengawas dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di Mandhepa Agung Ronggosukowati, Rabu (20/05)

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, untuk kelima kalinya melakukan pelantikan terhadap 94 pejabat Pim pinan Pratama, Administratif dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di Mandhepa Agung Ronggosukowati, Rabu (20/05). Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan itu mengatakan, bahwa pelantikan bukanlah sesuatu yang istimewa karena hanya bertukar tempat duduk saja, lantaran sebagian ada posisi dan eselon. “Ini gelombang kelima pe-

lantikan, mutasi atau rotasi atau berubah tempat duduk dari tempat lama ke tempat duduk baru. Jadi bukan sesuatu yang istimewa namun biasa, karena ada bahkan sebagian posisi atau golongannya tetap, eselonnya tetap karena ingin berubah tempat duduk saja,” katanya. Menurutnya, bahkan ada yang datang untuk dipindah agar dapat menginstal kembali semangat etos kerja di tempat yang baru untuk menuju Pamekasan yang hebat. Bupati berharap, semua yang sudah dilantik agar dapatnya bersyukur karena mendapatkan posisi baru.

“Mudah-mudahan mutasi ini akan membuat prestasi kerja kita dan etos kerja kita semakin baik, semakin produktif, semakin baik menuju Pamekasan Hebat, karena saya yakin betul tidak ada kerja biasa dengan hasil ya ng luar biasa, tidak mungkin ada sesuatu yang luar biasa dari kerja biasa-biasa saja, tidak mungkin,” ungkap Baddrut Tamam. Tampak hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, Sekretaris Daerah, Totok Hartono dan sejumlah Pimpinan OPDOPD di lingkungan Pemkab Pamekasan. Adapun beberapa pejabat yang mengalami mutasi diantaranya Bambang Edy Suprapto Kadisperindag menduduki jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Dearab Kabupaten, Syaiful Anam Kadinsos menjabat sebagai Staff Ahli Bupati Pamekasan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan. Sedangkan Kepala Perindustrian dan Perdagangan dijabat Acmad Sjaifuddin mantan Kadis Pariwisata dan lain-lain. (bw)

Bupati Pamekasan Gelar Silaturahim Bersama Tokoh Agama dan Masyarakat Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menggelar acara silaturahmi bersama dengan tokoh agama dan masyarakat di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan. Acara ini dikemas dalam acara buka puasa bersama, Rabu (20/05). Meskipun acara silaturrahmi diadakan ditengah mewabahnya virus corona, namun Pemkab Pamekasan menerapkan aturan sesuai dengan protokol Covid 19 seperti social distancing dan mewajibkan yang hadir menggunakan masker. Bupati Pamekasan, dalam sambutannya mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama bergandengan tangan melawan Covid 19 yang hingga kini belum ada satu negarapun yang dapat menangani dan berdampak pada semua sektor, baik

Silaturahmi bersama tokoh agama dan masyarakat di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan dikemas dalam acara buka puasa bersama, Rabu (20/05)

ekonomi, sosial maupun politik. “Artinya kita butuh kerjasama yang ekstra antar kita semua dengan tidak usah saling menyalahkan. Ayo kita bergandengan tangan menyatukan sudut pandang bahwa lawan utama kita sekarang adalah Covid 19 yang bisa mengancam siapa saja termasuk kita semuanya,” katanya. Lebih lanjut bupati berharap doa dan bimbingan dari

para tokoh agama dan masyarakat dalam mengatasi mewabahnya Covid 19, agar Pemerintah Kabupaten Pamekasan dapat diberi kesabaran, keikhlasan untuk bekerja lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pamekasan, Rajae mendampingi bupati dan jajaran Forkopimda Kabupaten Pamekasan. (bw)

Rencana kenaikan harga pakan ikan oleh sejumlah industri pakan nasional akhirnya dibatalkan, menyusul permintaan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar tidak melakukan kenaikan harga selama masa pandemi Covid-19. Atas permintaan KKP, akhirnya mayoritas perusahaan pakan nasional sepakat tidak menaikan harga pakan. Kebijakan itu tentu saja disambut positif sejumlah pembudidaya ikan di wilayah Jawa Timur. Staf Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Tsaqif Inayah mengatakan, saat ini harga pakan ikan di Jawa Timur secara umum batal naik, bahkan perusahaan yang semula terlebih dahulu menaikkan harga pakan sebelum tanggal 1 April mengembalikan ke harga semula. “Setelah tanggal 20 April kemarin ada harga pakan di beberapa kabupaten yang turun. Tapi ada juga yang masih tetap. Namun yang masih memberlakukan harga lama ini karena memang stock lama di agen masih ada dan mereka beli dengan harga lama. Tapi secara umum harga pakan tidak jadi naik dan yang terlanjur menaikkan, mereka berinisiatif untuk menurunkan harga sesuai arahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan,” ungkap Tsaqif. Pembatalan kenaikan

harga pakan ikan ini juga mendapat reaksi positif dari para pembudidaya. Mereka menilai dengan harga pakan yang stabil, beban biaya produksi dapat ditekan, sehingga masalah inefisiensi produksi bisa terpecahkan. Bangun Adi Wahono, seorang pembudidaya asal Kabupaten Tulungagung, misalnya. Dia mengaku, selama ini harga pakan kerap menjadi masalah utama yang dihadapi dalam proses produksi mengingat lebih 70% komposisi biaya produksi adalah dari pakan. “Kami menyambut baik harga pakan tidak jadi naik, melalui upaya ini kami berharap biaya produksi minimal dapat ditekan, dengan begitu nilai tambah masih bisa dirasakan. Utamanya di masa pandemik COVID-19 produksi kami bisa bertahan,” ungkap Bangun. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, Sabtu (2/5) mengatakan bahwa KKP akan selalu hadir dalam memberikan solusi terutama dimasa kedaruratan seperti saat ini. Pembatalan kenaikan harga pakan merupakan bagian dari peran Pemerintah untuk lakukan intervensi guna memastikan proses produksi tetap berjalan normal. “Kami tahu ini sulit, tapi tentu kami berharap berbagai stimulus ekonomi untuk sektor industri termasuk pa-

kan ini dapat meringankan beban cash flow perusahaan. Saya kira dimasa darurat ya ng dibutuhkan adalah kerja sama,” jelas Slamet. “Perusahaan pakan dan pembudidaya ini kan ada dalam satu ekosistem bisnis, jadi sepatutnya saling memahami kondisi agar keduanya tetap berjalan. Kami KKP dan Dinas Kelautan dan Perikanan juga akan bersama-sama melakukan pemantauan harga di lapangan melalui tim yang sudah dibentuk,” imbuhnya. Anang Hermanta, Presiden Direktur PT Shinta Prima Feedmill, salah satu produsen pakan ikan mengaku bahwa sejak awal perusahaannya sudah berkomitmen untuk tidak menaikkan harga pakan di tengah pandemi COVID19. Pasalnya, pihaknya tahu betul situasi ekonomi di kalangan pembudidaya. “Jadi kami lebih ingin usaha budidaya ini berjalan terus, jangan sampai mandek gara-gara petani rugi atau tidak bisa jual ikannya karena serapan pasar ikan yang rendah. Kalau produksi pembudidaya mandek, maka perekonomian tambah mandek, ada PHK dan pengangguran utamanya dari sub sektor perikanan budidaya. Termasuk pabrik pakan tidak akan ada artinya kalau usaha produksi yang dilakukan pembudidaya mandek,” jelas Anang. (bidang budidaya)

Pemkab Pamekasan Bagikan 15 Mobil Sehat Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mulai mendistribusikan mobil sehat ke sejumlah desa. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dengan disaksikan jajaran Forkopimda serta Ketua DPRD Pamekasan, Rabu (20/05). Penyerahan awal, sebanyak 15 mobil sehat yang diserahkan di Mandhepa Agung Ronggosukowati. Selain penyerahan mobil sehat, bupati juga meresmikan Pamekasan Call Centre (PCC). Usai acara, Bupati Pamekasan mengatakan, penyerahan mobil sehat itu merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemkab Pamekasan di masa kepemimpinannya. “Intinya, pemerintah ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dibidang kesehatan dengan konsep Call Care ya ng artinya layanan kesehatan antar jemput, orang yang sakit tinggal telpon akan dijemput dan setelah sehat telepon lagi akan diantar ke rumah,” katanya. Menurutnya, mobil yang siap didistribusikan ke desadesa sebetulnya ada sekitar 70 lebih mobil, namun kare-

Selain penyerahan mobil sehat, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam juga meresmikan Pamekasan Call Centre (PCC)

na belum lengkap secara keseluruhan jadi hanya 15 unit yang diserahkan. Sementara sisanya menyusul. “Aslinya yang sudah siap dan sudah ada digudang itu ada 70 hingga 90 unit mobil yang siap didistribusikan, namun karena masih ada alat yang kurang jadi tidak baik kalau didistribusikan sekarang,” Jelasnya. Lebih lanjut mantan anggota DPRD Provinsi ini mengatakan, program mibil sehat antar jemput orang sakit merupakan satu-

satunya di Jawa Timur. “Kita perlu bangga punya pelayanan kesehatan seperti ini, karena merupakan satu-satunya di Jawa Timur,” ujarnya. Perlu diketahui, di masa kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja’e terdapat lima program prioritas utama yang sudah dicanangkan diantaranya pertama Reformasi Birokrasi, kedua Layanan Kesehatan, ketiga Pendidikan keempat pertumbuhan ekonomi dan yang kelima infrastruktur yang berkeadilan. (bw)


Jatim II

Hal - 5

Usai Pesta Miras Kuli Bangunan Perkosa Janda Akhirnya Tanah Wakaf Musholla Al Azhar Akan Disertifikatkan

Pelaku Tri Pahlawan Satria (29), saat dikorek keterangannya oleh Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, S.IK

Jombang, Jatim Pos Pelaku pemerkosaan disertai kekerasan terhadap seorang janda anak dua hing ga menyebabkan korban meninggal dunia, kini meringkuk di tahanan. Korban adalah Siti Rukayah (35 tahun), janda asal Dusun Kembangsore Desa Mojowangi Kec. Mojowarno Kab. Jombang. Pelaku diketahui bernama Tri Pahlawan Satria (29 tahun), kuli bangunan, asal Dusun Karangayam Desa Tambaksari Kec. Tambaksari Kota Surabaya Pelaku dibekuk petugas gabungan dari Polsek Mokowarno dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang tidak jauh dari lokasi kejadian pada Minggu (17/05/2020), sekira pukul 10.30 WIB. Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, S.IK dalam keterangan pers mengatakan, menurut pengakuan pelaku, pada hari Sabtu (16/05/2020) sekira pukul 20.00 WIB, ia bersama 7 temannya sedang pesta minuman keras di rumah yang sedang direnovasi di belakang minimarket Desa

Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Senin (18/05/2020). “Sekira pukul 22.00 wib, Tersangka berjalan kaki dengan maksud akan membeli Air Mineral dan sesampainya di depan Alfamart, tersangka melihat korban di seberang jalan yang kemudian dipanggil dengan melambaikan tangan,” terang Boby. Lanjut Boby, selanjutnya korban menyeberang jalan mendatangi tersangka, kemudian korban diajak menuju belakang Alfamart namun korban menolak. Selanjutnya korban digelandang dengan cara dipegangi tangannya. “Sesampainya di belakang Alfamart (TKP) korban dipaksa untuk melayani nafsunya namun korban menolak, setelah tersangka berhasil melepas celana korban dan melakukan penetrasi namun belum sempat klimaks,” imbuhnya. Korban tetap meronta dan menolak untuk disetubuhi, kemudian tersangka memukul korban dengan tangan kosong pada bagian mulut dan mata sebelah kiri serta menendang dada korban dengan menggunakan

kaki kanannya. “Korban tetap meronta dan berteriak-teriak, selanjutnya kepala korban dibenturkan ke lantai sebanyak 2 kali, kemudian dada korban diinjak dengan menggunakan kaki kanan sebanyak 1 kali yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri,” jelasnya. Tersangka panik dan berusaha mengangkat korban menuju semak-semak namun baru sekitar 4 meter selanjutnya diturunkan, karena tersangka melihat banyak warga yang datang akibat sebelumnya mendengar teriakan korban. Selanjutnya tersangka melarikan diri, dan korban ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri tanpa mengenakan (maaf) celana dalam. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Mojowarno. “Selanjutnya Petugas membawa korban ke RSUD Jombang untuk mendapatkan pertolongan medis namun nyawa korban tidak tertolong,” terang Boby. Anggota Unit Reskrim Polsek Mojowarno dengan diback up Sat Reskrim Polres Jombang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut, pada Minggu (17/05/ 2020) sekira jam 09.30 wib di tempat persembunyiannya di sekitar Dusun Mojowangi Desa Mojowangi Kec. Mojowarno Kab. Jombang. “Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Jombang guna menjalani pemeriksaan lanjutan. Jika terbukti bersalah, ia akan dijerat dengan pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan jo pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia Jo Pasal 338 KUHP tentang pem bunuhan,” pungkas Boby. (her)

Panglima Koarmada II Surabaya

Bagikan Sembako di Desa Padelegan Pamekasan, Jatim Pos Peduli Covid-19, Pang lima Koarmada II Surabaya berbagi bagi sesama dengan menyerahkan bantuan sosial berupa 100 paket sembako bagi warga Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura. Bantuan sosial dari Pangkoarmada II itu diserahkan langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batuporon, Letkol (P) Dodi Hermanto M.Tr, Selasa (19/5/2020). Ikut mendampingi, Inspektur (Kepala Inspektorat) Pemkab Pamekasan, Mohamad Alwi, serta Kapten Erdis Suprisankoco selaku Paspotmal Lanal Batiporon Kamal-Bangkalan “Berbagi dengan sesama dalam kondisi seperti sekarang ini merupa-

Letkol (P) Dodi Hermanto M.Tr, serahkan bantuan sosial di Desa Padelegan

kan tugas sosial kami. Semoga bantuan sosial berupa paket sembako ini bisa meringankan warga Desa Padelegan. Dan saya berharap warga bisa menghindari dari Covid19 dengan jalan jaga jarak, tidak berkerumun dan selelau memakai masker jika keluar rumah,” pesan Letkol Dodi. Berbagi dengan sesama lewat bantuan sosial ini, menurut Letkol Dodi merupakan bentuk manunggal TNI dengan rak-

yat ditengah pandemi covid-19. Perwira TNI AL berpangkat dua melati itu, berpesan kepada warga Padelegan agar mantaati protap covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Kami mewakili Bapak Bupati Pamekasan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Pak Dodi ke Pamekasan yang sekaligus memberi bantuan sosial bagi warga,” kata Inspektur Mohamad Alwi. (bw/ap)

Warga Desa Siraman Dukuh Bambang Timur RW 01 saat melakukan pembangunan secara gotong royong di musholla Al Azhar

Blitar, Jatim Pos Warga Desa Siraman Dukuh Bambang Timur RW 01 Kesamben Kabupaten Blitar, bergotong royong lakukan perbaikan dan pembangunan Musholla Al Azhar (21/5). Musholla yang berdiri sejak tahun 1965 ini, selain digunakan untuk shalat berjamaah, juga digunakan sebagai TPQ bagi anak-anak setempat. Bertepatan bulan Ramadhan, takmir musholla Al Azhar, Samsul Hadi dan warga melaksanakan perbaikan dan pembangunan pagar beserta tempat wudhu. Dana dihim-

pun dari warga setempat dan bantuan putra daerah yang bekerja di Kalimantan dan bekerja di luar negeri. Pembangunan tersebut murni dari warga, dan saat ini menghabiskan total Rp 30 juta untuk perbaikan pagar, tempat wudhu dan satu AC yang ditempatkan di ruang utama. Musholla Al Azhar saat ini dibangun di tanah yang sudah diwakafkan warga. Samsul Hadi berharap untuk selanjutnya dapat dipermudah dalam pengurusan sertifikat wakaf Musholla Al Azhar ini untuk dimanfaatkan sebagai tempat ibadah. “Un-

tuk sertifikat musholla akan diserahkan ke kantor desa,” tambah Samsul Hadi. Kepala Desa Siraman Dukuh Bambang Timur, Budi Arif Rohman sangat mendukung pembangunan dan perbaikan Musholla Al Azhar tersebut, dan berjanji siap membantu untuk kelancaran pengurusan sertifikat wakaf musholla. “Saya selaku kepala desa siap membantu mempermudah atas permintaan warga untuk pengurusan sertifikat wakaf musholla Al Azhar juga musholla-musholla yang lain,” tegas Budi. (yon/adv)

DPRD Tulungagung Rekomendasi

LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2019 Tulungagung, Jatim Pos DPRD Kabupaten Tulungagung telah menggelar rapat paripurna tentang rekomendasi DPRD Tulungagung atas LKPJ Bupati Tulungagung tahun anggaran 2019 di ruang Graha Wicaksana DPRD Tulungagung, Rabu (13/5/2020) beberapa waktu lalu. Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos yang didampingi empat Wakil Ketua DPRD Tulungagung dan tujuh Ketua Fraksi. Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Sukaji, M.Si, para Asisten Sekda dan empat OPD Lingkup Pemkab Tulungagung. Dalam rapat paripurna tersebut menyampaikan rekomendasi DPRD Tulungagung yang disampaikan oleh Heru Santoso, M.Pd mengatakan, bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah wajib menyampaikan LKPJ kepada DPRD, karena kondisi luar biasa pelaksanaannya mundur, yaitu hari Rabu 22 April 2020. Pembahasan dilaksanakan oleh Komisi-komisi dengan masing-masing Mitra Kerja secara seksama. Atas dasar hal tersebut maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulungagung memberikan catatan strategis atau rekomendasi yang dituangkan dalam Keputusan DPRD. Selanjutnya, Heru Santoso juga mengatakan bahwa Rekomendasi DPRD ini merupakan hasil kerja DPRD yang dibantu oleh Komisi yang merangkum

berbagai masukan, saran, catatan, strategis, dan evaluasi akhir. Rekomendasi DPRD ini memuat informasi penting sebagai bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan perencanaan pada tahun 2020 berjalan dan tahun berikutnya, penyusunan anggaran pada tahun berjalan dan tahun berikutnya serta penyusunan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan Kebijakan Strategis Kepala Daerah. Dalam kesempatan ini Heru Santoso juga membacakan beberapa rekomendasi dari DPRD Tulungagung diantaranya, DP RD merekomendasikan pemerintah daerah lebih meningkatkan potensi ruang lahan sebagai kawasan objek wisata serta potensi produk unggulan dan hasil-hasil pertanian, perikanan, dan industri pengolahan sehingga dapat memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk urusan wajib di bidang pendidikan, DPRD merekomendasikan bahwa Pemerintah Daerah diharapkan melaksanakan pemerataan dalam penempatan Guru PNS di sekolahsekolah, karena kondisi sekarang masih adanya kesenjangan antara sekolah satu dengan lainnya. Pelaksanaan pendidikan murah berkualitas yang selama ini masih belum bisa terlaksana sesuai dengan harapan kita dan belum bisa dirasakan manfaatnya, disarankan kedepan dilaksanakan dengan system transfer bantuan langsung tunai kepada peserta didik baru kelas 1 SD dan kelas VII SMP sesuai besaran yang diamanahkan dalam Perda. Heru Santoso juga menga-

takan untuk urusan kesehatan disarankan perlunya peningkatan pelayanan, sarana dan prasarana bagi RSUD Dr Iskak yang perlu alat medis untuk penyakit ginjal, maupun memikirkan tunjangan bagi Tenaga Medis non PNS medis utamanya Tenaga Medis yang langsung menangani penderita Covid-19 kedepan. “Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Tulungagung termasuk daerah klasifikasi tinggi dampak Covid-19, maka kewajiban kita semua untuk memikirkan jalan keluar dan penangannya, dengan pengadaan tempat penampungan baik medis dan paramedis yang menangani perawatan penderita Covid-19 ini,” jelas Heru. “Capaian pendapatan RS UD Dr Iskak yang melebihi target di tahun 2019 yakni sebesar lebih dari Rp. 288 miliar, diharapkan dibarengi dengan peningkatan pelayanannya,” kata Heru Santoso di hadapan peserta Rapat Paripurna. Heru Santoso melanjutkan, terkait urusan pekerjaan umum dan penataan ruang ada beberapa catatan strategis, yakni Alokasi anggaran di Dinas PUPR sangat besar sekitar Rp 163.8 M namun hanya terserap sekitar 59.4%, ini menunjukkan kinerja yang sangat buruk dan tidak profesional. Banyaknya jalan dan infrastruktur yang rusak yang harus diperbaiki, hal ini berakibat pada borosnya anggaran perawatan. “Untuk itu, dimohon kepada Bupati untuk memberikan pembinaan kepada Dinas PUPR supaya bekerja lebih baik dan profesional,” tutupnya. (san)


Jatim III

Hal - 6

10 Kepribadian Orang Kelahiran Mei

Ternyata bulan kelahiran dapat menentukan karakteristik orang dan perilaku mereka, lho! Lalu seperti apa karakteristik orang yang lahir di bulan Mei? 1. Pekerja keras Orang kelahiran Mei terkenal sangat ambisius dan percaya pada apa yang mereka yakini. Mereka bekerja sangat keras untuk mencapai tujuan dan impian mereka. Inilah yang membuat mereka sukses dan orang lain

menghargai tekad mereka untuk melakukan hal-hal dengan benar dan sepenuh hati. 2. Emosional Orang yang lahir di bulan Mei sangat sensitif. Mereka bisa terpengaruh kapan saja. Mereka memiliki perasaan ya ng sangat kuat dan bahkan dapat merasakan apa yang orang lain alami. Di sisi lain, mudah membuat mereka marah. Untungnya, sebagian besar dari mereka tahu cara menghadapi-

nya dengan benar. 3. Aktif Kelahiran bulan Mei sangat aktif dan penuh energi. Orang lain mungkin tidak ak an pernah melihat mereka lelah atau lelah. Orang lain mungkin hanya melihat mereka memiliki kehidupan yang sibuk. Energi itu yang membantu mereka untuk bekerja keras dan mencapai tujuan yang telah mereka rencanakan. Orang yang lahir di bu-

lan ini adalah sosok yang terbaik dalam menggunakan kekuatan mereka untuk mewujudkan impian mereka. 4. Suka berpergian Orang-orang ini terlahir sebagai seorang pengembara. Mereka memiliki hasrat ya ng kuat untuk melihat dunia, mengenal budaya lain, bertemu berbagai jenis orang, dan yang terpenting membuat kenangan yang bertahan seumur hidup. Mereka sulit untuk tinggal di satu tempat. Sebaliknya, itu membuat mereka melihat peluang baru dengan menemukan dunia. Namun, mereka biasanya lebih suka bepergian sendiri karena mereka tidak pernah ingin bergantung pada orang lain. 5. Keras kepala Orang yang lahir pada bulan Mei dikenal keras kepala. Mereka seringkali tidak mendengarkan orang lain. Ketika mereka percaya pada sesuatu, mereka melakukannya dengan cara mereka sendiri. Mereka dapat berdebat dengan orang lain selama berjamjam untuk membuktikan maksud mereka dan menyatakan kalau mereka benar. Hal inilah yang agak sulit bagi orang lain untuk berbicara kepada mereka tentang

sesuatu yang berbeda pendapat. 6. Boros Kelahiran Mei dikenal dengan gaya hidup mewah. Mereka juga dikenal sebagai pribadi yang boros, tetapi me reka tidak pelit. Mereka dapat membeli banyak hal untuk diri mereka sendiri dan untuk orang yang mereka cintai. Namun, mereka selalu dapat menghemat uang. Bahkan jika mereka menghabiskan banyak uang, mereka juga tahu bagaimana cara menabung! 7. Masuk akal Orang yang lahir di bulan Mei tahu persis apa kekuatan mereka dan apa yang mampu mereka lakukan. Itu sebabnya jika mereka memiliki mimpi besar, mereka selalu menetapkan tujuan realistis untuk diri sendiri yang bisa mereka raih. Tidak peduli seberapa jauh dan beraninya aspirasi mereka, mereka masih tahu apa yang logis dan masuk akal. Hal inilah yang membuat mereka hanya memfokuskan pada hal-hal penting. 8. Memotivasi diri sendiri Orang-orang yang lahir

pada bulan Mei memiliki tekad yang kuat dan kemampuan untuk memotivasi diri untuk melakukan apa pun ya ng mereka pikirkan. Mereka selalu menyelesaikan apa ya ng telah mereka mulai. Di sisi lain, mereka tidak peduli dan tidak memperhatikan apa yang dikatakan orang lain dan tetap melakukan apa yang mereka yakini baik. 9. Jadi sorotan Orang yang lahir di bulan Mei suka menjadi pusat perhatian. Bahkan, mereka tidak harus berusaha keras untuk diperhatikan. Semua orang menyukainya dan tertarik padanya secara alami karena kepribadian mereka. Getaran positif mereka membuat orang lain ingin berada di dekat mereka dan berteman dengan mudah. 10. Mencintai Seni Orang yang lahir di bulan Mei sangat suka terhadap sesuatu yang artistik dan indah. Mereka dapat menggunakan keterampilan kreatif mereka untuk menjadi sukses. Mereka memiliki selera mode atau desain yang hebat. Di sisi lain, mereka juga suka fotografi. Otak kanan mereka dominan, ya ng juga mencerminkan kepribadian mereka.(*)

Jaga Daya Tahan Tubuh Ketika Usia Sudah di Atas 50 Tahun Menjaga sistem imun atau kekebalan tubuh merupakan hal yang penting dilakukan. Hal ini semakin vital pada saat ini terutama di bulan Ramadan serta di tengah gempuran COVID-19. Menjaga daya tahan tubuh ini sangat penting agar puasa bisa berjalan lancar. Selain itu, hal ini juga penting dalam menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Menjaga tubuh tetap se-

hat dan bugar perlu dilakukan dengan cara ekstra ketika sudah berusia di atas 50 tahun. Dilansir dari Livestrong, berikut lima cara yang bisa kamu ikuti untuk jaga daya tahan tubuh. Konsumsi Banyak Vitamin Konsumsi makanan sehat yang kaya antioksidan, serat, serta nutrisi penting lain merupakan cara terbaik untuk memperkuat kekebalan tubuh. Ketika seseorang su-

Keluarga Besar

Kejaksaan Negeri Lamongan

dah berusia cukup tua, sangat penting untuk mengonsumsi buah dan sayur dari makanan alami serta menghindari makanan olahan. Nutrisi yang penting untuk dikonsumsi juga pada orang tua adalah zinc serta vitamin D. Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya dengan kedua nutrisi tersebut atau memperolehnya dari suplemen. Olahraga Secara Rutin

Selain makanan, konsumsi makanan yang tepat juga merupakan hal yang penting dilakukan. Sebuah temuan dari tahun 2013 mengungkap bahwa olahraga bisa meningkatkan jumlah dan fungsi sel sistem imun pada orangtua dan menurunkan peradangan. Olahraga yang disarankan untuk dilakukan pada orang tua adalah bersepeda tai chi. Selain itu pastikan untuk

memilih olahraga yang bakal dilakukan secara teratur. Pertahankan atau Miliki Berat Badan Sehat Konsumsi makanan sehat dan olahraga secara rutin bisa berujung pada berat badan yang tepat dan hal ini perlu diteruskan. Seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas cenderung memiliki tingkat peradangan lebih tinggi di tubuh. Menurunnya peradangan aki-

bat berat badan sehat ini tentu bakal berdampak sangat baik bagi kesehatan. Hal ini bisa membuat tubuh terhindar dari masalah kesehatan yang mungkin muncul dan menguatkan daya tahan tubuh. Berhenti Merokok Berhenti merokok bakal menjadi cara utama menurunkan risiko kanker dan penyakit pernapasan. Cara ini juga sekaligus bisa bermanfaat dan berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh.(*)

Keluarga Besar

SMP Negeri 3 Lamongan

MENGUCAPKAN MENGUCAPKAN Selamat & Sukses Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-451 Tahun 2020

Selamat & Sukses Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-451 Tahun 2020 “Spirit Hari Jadi Lamongan ke-451 Sebagai Penyemangat Untuk Turut Aktif Mencegah Penyebaran Pandemi Covid-19�

“Spirit Hari Jadi Lamongan ke-451 Sebagai Penyemangat Untuk Turut Aktif Mencegah Penyebaran Pandemi Covid-19�

Dr. Diah Yuliastuti, SH.MH Kepala Kejaksaan Negeri Lamongan

Hanafi A Talib, SPd.MPd Kepala Sekolah


Jatim IV

Hal - 7

Tanggap Terhadap Penyebaran Covid-19

Nelayan Diminta Segera Pulang Setelah Bongkar Mua Muat Para nelayan diminta segera pulang ke rumah masing-masing setelah melaksanakan kegiatan bongkar muat. Petugas juga menganjurkan agar para nelayan beserta keluarga mengurangi aktivitas di luar rumah sebisa mungkin. Imbauan itu disampaikan Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Pondokdadap bersama petugas Pos Keamanan Laut Terpadu (Poskamladu) saat melaksanakan kegiatan pembinaan kewaspadaan Covid-19 kepada para nelayan di dermaga perikanan PPP Pondok-

dadap di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, akhir April 2020. Petugas juga menekankan agar nelayan senantiasa menjaga kebersihan kapal dan mencuci tangan secara rutin untuk mencegah timbulnya penyakit yang tidak diinginkan. Petugas kemudian melaksanakan cek suhu tubuh kepada para nelayan, di mana pada umumnya suhu tubuh nelayan masih dalam range normal. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindakan preventif petugas Poskamladu untuk me-

Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM (tengah) mengunjungi Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap untuk meninjau Pos Pantau Pencegahan Covid-19

nyadarkan masyarakat agar selalu tanggap terhadap penyebaran Covid-19.

Kunjungan Bupati Sebelumnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang yang dipimpin Bupati Malang, Drs. HM Sanusi, MM mengunjungi Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap untuk meninjau Pos Pantau Pencegahan Covid-19. Dalam kunjungan ini, Bupati Malang meninjau prosedur pelaksanaan pemeriksaan masyarakat pendatang yang dilaksanakan di lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap. Pada kunjungan ini, Bupati Malang juga sempat berdialog dengan Muh. Ichsan Budianto, S.Pi, MT selaku Kepala UPT PPP Pondokdadap mengenai dampak covid-19 terhadap kegiatan produksi perikanan. Selain itu, bupati juga meminta keterangan mengenai daerah asal nelayan andon (luar daerah) yang bekerja di lingkungan PPP Pondokdadap serta daerah penangkapannya. Bupati Sanusi juga meminta keterangan tentang langkah-langkah yang telah

Petugas Pos Keamanan Laut Terpadu (Poskamladu) saat melaksanakan kegiatan pembinaan kewaspadaan Covid-19 kepada para nelayan

ditempuh oleh UPT PPP Pondokdadap dan instansi terkait untuk menekan penyebaran covid-19 di lingkungan Pelabuhan Perikanan Pondokdadap dan Dusun Sendang Biru secara umum. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kondisi dan kesiapan pos

pantau pencegahan covid-19 yang terletak di kawasan dermaga pelabuhan PPP Pondokdadap untuk berdialog dengan para petugas. Bupati Malang meminya kepada para petugas untuk senantiasa memberi arahan mengenai prosedur pemeriksaan apabila nantinya ada ne-

layan yang datang dan melaksanakan aktivitas di PPP Pondokdadap. Selain itu, Bupati Malang beserta jajarannya mengimbau masyarakat untuk sebisa mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menekan dan menghindari penyebaran covid-19. (bidang perikanan tangkap)

Wali Kota Blitar Diharap Menjadi

Santoso Resmi Menjadi Wali Kota Blitar Definitif Power di Tengah Pandemi Covid-19

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melantik Wali Kota Blitar, Santoso di sisa masa jabatan 2016-2021

Blitar, Jatim Pos Drs H. Santoso, MPd, akhirnya resmi menjabat wali Kota Blitar setelah sekian lama menjabat pelaksana tugas (Plt), Selasa (19/5/2020). Santoso dilantik menjadi Wali Kota Blitar definitif menggantikan M Samanhudi Anwar, yang diberhentikan sebagai Wali Kota Blitar karena tersandung kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi Surabaya menjadi saksi sejarah baru bagi Kota Blitar. Mantan kepala dinas pendidikan Kota Blitar itu resmi menjadi nakhoda atau AG 1, sebutan wali Kota Blitar di sisa masa jabatan 2016-2021. Proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berlangsung dengan lancar tanpa kendala. Santoso yang didampingi istri tercinta Ny. Fetty Wulandari Santoso menirukan satu demi satu kata yang diucapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Suasana khidmat jelas terlihat di ruangan yang berada di Jalan Gubernur Suryo 7 Surabaya itu. Prosesi digelar mulai pukul 10.00 dan berakhir pada pukul 10.45. “Alhamdulillah pelaksanaan prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berlangsung lancar. Mudahmudahan lancar pula bagi kami untuk melaksanakan tanggungjawab dan amanah di sisa masa jabatan sepuluh bulan hingga Februari 2021 nanti,” kata Santoso. Turut mendampingi pengambilan sumpah itu seperti Sekretaris Daerah Kota Blitar Rudy Wijonarko, Asisten I Hermansyah Permadi dan Asisten II Djatmiko Budi Santosa. Ada juga Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana Daerah Hakim Sisworo, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Damanhuri. Tak ketinggalan pula Forkopimda mulai Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, ada juga perwa-

kilan dari Kejaksaan Blitar hingga Dandim 0808 Blitar. Sementara dari DPRD Kota Blitar hadir Ketua DPRD dr Syahrul Alim dan wakilnya Yasin Hermanto. Dari provinsi Wakil Gubernur Emil Dardak Elestianto dan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Jawa Timur. Usai dilantik, Santoso mengatakan untuk sementara yang menjadi focus yakni koordinasi dengan sejumlah pihak. Pihaknya juga mentargetkan penanganan pandemic korona tuntas. Di antaranya TNI dan kepolisian kaitannya dengan meminimalisasi penyebaran pandemic Covid-19. Terutama para pekerja migra Indonesia. “Termasuk di antaranya imbauan dari Polda untuk membikin kelurahan tangguh. Ini sudah kami koordinasikan dan tinggal memantapkan saja. Karena Kota Blitar sebenarnya sudah ada,” kata Santoso. Selain itu, yang paling terpenting yakni kaitannya dengan pemerataan bantuan sosial (bansos). Utamanya yang bersumber dari APBD Kota Blitar. Harapannya, semua warga yang terdampak bisa segera tertangani. “Target kami jangan sampai warga yang terdampak kesusahan. Maka dari itu, hampir tiap hari kami rapat koordinasi untuk pemerataan bantuan sosial kepada masyarakat,” pungkas Santoso. (sk/hms/ Adv)

Blitar, Jatim Pos Pelantikan Drs H. Santoso, MPd sebagai Wali Kota Blitar definitif di sisa masa jabatan 2016-2021 mendapat apresiasi dari kalangan DPRD Kota Blitar. Santoso dilantik menjadi

Wali Kota Blitar oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada Selasa (19/5/2020). Santoso dilantik menjadi Wali Kota Blitar definitif menggantikan M Samanhudi Anwar, yang diberhentikan sebagai Wali Kota Blitar karena tersandung kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Blitar, Bayu Setyo Kuncoro berharap bisa bekerjasama dengan baik untuk mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat Kota Blitar. Ia berharap agar Santoso

sebagai Wali Kota Blitar betul-betul bisa menjadi penyemangat baru di tengah pendemi/covid 19, dan bisa menjadi power baru Kota Blitar. “Selan itu, mampu menangkap pesan-pesan masyarakat dan bisa berkolaborasi dengan baik bersama kami di DPRD. Dapat bekerja dengan baik serta amanah dengan apa yang diamanahkan kepadanya,” lanjut Bayu. “Selamat dan sukses atas pelantikannya, selamat menjalankan amanah rakyat serta mengemban tugas untuk menata Kota Blitar ke arah yang lebih baik lagi,” pungkas Bayu. (sk)

Jombang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang akhirnya memberikan respon terkait persoalan adanya himbauan larangan bagi pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan, namun pasar modern atau swalayan masih tetap buka. Bahkan pula pengunjunya, sam pai berdesak-desakan layaknya ada konser tanpa menghiraukan phisical distancing. Pada Senin (18/05/2020), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, mengadakan hearing dengan memanggil para PKL didampingi Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ) dan Dinas Perdagangan serta Satpol-PP Kabupaten Jombang. Anggota Komisi B DPRD Jombang, Subaidi Muktar dari F-PKB menyampaikan keluhan para PKL dengan adanya larangan berjualan sedangkan minimarket dan swalayan yang masih tetap buka. “Kami minta ketegasan dari Pemkab, kalau semua boleh bu-

ka, PKL harus buka, kalau semua tidak boleh semua juga tidak boleh jangan tebang pilih,” terangnya. “Saya juga mempertanyakan perubahan surat edaran. Lihat surat edaran yang dikeluarkan Sekda, diperkenankan mem buka toko, warung itu saya taunya dari grup WhatsApp. Saya menginginkan yang tegas adil secara menyeluruh, kalau dilarang alasannya dan apa dasarnya? Mohon disampaikan,” ungkapnya sambil menunjukan isi pesan di salah satu grup WhatsApp. Sementara, Joko Fatah Ketua FRMJ mengatakan bahwa mereka menuntut keadilan agar bisa berjualan. “Ya para diperbolehkan berjualan, masak toko modern boleh buka, para PKL tidak boleh jualan,” ungkapnya. Walau tidak diizinkan berjualan, ditegaskan Joko Fattah memang sudah diberikan bantuan oleh Pemkab tapi hanya habis dalam hitungan hari. “Memang dapat bantuan

sembako, lah kalau Keluarganya banyak, mereka bilang sembakonya habis dalam tiga hari. Selanjutnya makan apa jualan tidak boleh, anak nangis minta baju lebaran, kasihan kan, seharusnya pemerintah bisa ambil sikap dan tindakan,” tegasnya. Terpisah, Kabid Ketertiban Umum, Haris menjawab bahwa dirinya menyinggung pernah mengusulkan bahwa surat edaran akan menimbulkan gejolak kecemburuan. “Ada perubahan kebijakan, memang sempat sebelum membuat naskah perubahan sudah menanyakan apa tidak menimbulkan polemik, saat itu,” jawabnya saat hearing. Disinggung siapa saja tim yang merancang naskah edaran imbauan larangan pedagang untuk berjualan, dirinya enggan menjawab. “Kita ndak enak sebutkan, tapi pada dasarnya kita sebagai bawahan memberikan masukan-masukan, kalau diterima silakan kalau tidak ya ndak masalah tetap jika lakukan tugas itu,” pungkasnya. (her)

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Blitar, Bayu Setyo Kuncoro

DPRD Jombang Minta Ketegasan Eksekutif Atasi Persoalan PKL


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 8

Gubernur : Transisi Menuju New Normal Life PSBB Malang Raya Cukup Sekali Saja GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama tiga kepala daerah Malang Raya dan jajaran Forkopimda Jatim memutuskan bahwa PSBB Malang Raya hanya dilakukan sekali dan akan berakhir pada 30 Mei 2020 mendatang. “PSBB Malang Raya cukup sekali saja dan kita akan masuk pada masa transisi pasca PSBB. Transisi menuju New Normal Life,” ungkap Gubernur Khofifah kepada awak media. Keputusan tersebut diambil oleh Gubernur Khofifah setelah memimpin rapat koordinasi bersama Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Bupati Malang Sanusi, Walikota Malang Sutiaji, Walikota Batu Dewanti Rumpoko dan jajaran Forkopimda se- Malang Raya di Ruang Arjuno Kantor Badan Koornidator Wilayah Malang pada Rabu (27/5) malam. Pengambilan keputusan tersebut juga mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dimana terdapat enam faktor yang harus dipastikan terkait masa transisi suatu wilayah pasca restriksi (PSBB). Dijelaskan oleh Gubernur Khofifah, keenam faktor yang di-

tetapkan oleh WHO tersebut dapat dipenuhi oleh wilayah Malang Raya, sehingga PSBB tidak perlu diperpanjang. “Sesuai dengan pedoman dari WHO, ada enam faktor yang harus dipastikan terjamin setelah PSBB,” imbuhnya. Keenam faktor yang dimaksud diantaranya adalah terkontrolnya persebaran Covid19, cukupnya kapasitas kesehatan untuk melakukan tes, isolasi, tracing hingga karantina pasien yang terkonfirmasi dan tersedianya perlindungan kepada populasi beresiko yaitu lansia dan individu dengan penyakit Komorbid. “Dari ketiga faktor ini saya mendapat konfirmasi dari kepala daerah se Malang Raya bahwa kondisinya saat ini tercukupi dan dapat dipenuhi,” ungkap Gubernur perempuan pertama Jatim itu. Bahkan untuk Kota Batu, Gubernur Khofifah menyebutkan hingga saat ini, fasilitas kesehatan untuk pasien

Covid hanya terpakai 20%. Faktor keempat menurut pedoman WHO, adalah penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker serta physical distancing. Untuk faktor keempat ini, Gubernur Khofifah menekankan masih diperlukan reedukasi, resosialisasi dan peningkatan kedisiplinan di masyarakat. “Ini harus terus dikoordinasikan oleh semua lini. Pastikan mereka wajib memakai masker saat keluar rumah, pastikan bisa menjaga jarak aman. Faktor kelima dan keenam adalah meminimalkan resiko penyebaran kasus baru serta adanya komunitas ya ng turut aktif dalam melawan penyebaran Covid-19. Khusus untuk faktor keenam, Gubernur Khofifah mengaku sangat optimis dengan dukungan modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat Malang Raya. “Kami melihat bahwa modal sosial masyarakat Ma-

Gubernur Khofifah pimpin Rakor dengan jajaran Forkopimda se- Malang Raya di Ruang Arjuno Kantor Badan Koornidator Wilayah Malang pada Rabu (27/5) malam

lang Raya luar biasa. Solidaritas dan kegotongroyongannya luar biasa. Kekuatan Malang Raya yang luar biasa adalah di poin keenam,” tutur orang nomor satu Jatim ini. Dengan berakhirnya PS BB Malang Raya pada 30 Mei 2020 mendatang, Gubernur Khofifah mengingatkan jajarannya untuk tetap melakukan upaya perlindungan ke-

pada masyarakat. Pernyatan Gubernur Khofifah itu juga didukung dengan kepala daerah setempat dimana diwakili oleh Walikota Malang Sutiaji. “Dengan berbagai pertimbangan, kami bertiga menyampaikan bahwa cukup sekali ini saja PSBB di Malang Raya,” tutur Walikota Sutiaji. Dirinya memastikan bahwa pasca PSBB bukan berarti PSBB

selesai dan Covid selesai. Melainkan masih masuk ke masa transisi sebelum kemudian masuk ke new normal. Gaya hidup masyarakat selama PSBB juga akan dilakukan selama masa transisi dan new normal. Terkait rincian teknis penyelenggaraan, Sutiaji menyatakan masih akan terus berkoordinasi lebih lanjut dengan Bupati Malang dan Walikota Batu. (hms)

Kampung Tangguh Penentu Sukses PSBB Malang Raya Respon Cepat Banjir di Lamongan

Gubernur Khofifah saat meninjau kampung tangguh covid-19 di Malang

SEBELUM pengambilan keputusan terkait masa transisi tersebut, sore harinya, Gubernur Khofifah meninjau langsung Kampung Tangguh di kawasan Malang Raya. Keberadaan Kampung Tangguh dinilai menjadi salah satu faktor kesuksesan PSBB Malang Raya. Sejak diselenggarakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya pada 17 Mei lalu, jajaran Forkopimda Malang Raya (Kab. Malang, Kota Malang dan Kota Batu) terus membentuk Kampung Tangguh. Pada pelaksanaannya, Kampung Tangguh yang keberadaannya didukung penuh oleh seluruh masyarakat itu tercatat efektif dalam menekan penyebaran Virus Covid-19. “Ini adalah role model

yang bisa diaplikasi dimana saja bahwa solidaritas sosial dan modal sosial akan menjadi kekuatan yang besar bagi kita untuk bersama-sama membangun komitmen, menghentikan penyebaran Covid-19 di Malang Raya, Jawa Timur dan Indonesia,” tutur Gubernur yang pernah menjabat Menteri Sosial RI itu. Kampung Tangguh pertama, di Desa Pendem, Kec Junrejo, Kota Batu. Di lokasi ini, Gubernur meninjau Posko masuk Desa Pendem, serta meninjau Lumbung Pangan Mandiri, yang dapat menopang Kampung Tangguh lainnya di Kota Batu. Di kampung ini, petugas tertib administrasi, dimana orang yang keluar maupun masuk kampung, tercatat dengan baik. Kemudian untuk

Edisi 363 Tahun XIX~Minggu I Juni 2020

memenuhi kebutuhan makanan, warga yang mampu menyumbang sayur, sedangkan yang membutuhkan bisa mengambil seperlunya. “Ada tempat dimana akan menjadi transit sementara, bagi mereka yang kemungkinan terkonversi dari rapid test dan seterusnya, semua disiapkan,” tuturnya. Kampung Tangguh kedua adalah di Desa Sitirejo, Kec Wagir Kab Malang. Di Desa ini, Gubernur meninjau ketersediaan peralatan APD, ketercukupan sembako di Lumbung pangan, serta Ruang isolasi dan pemeriksaan pendatang. Sedangkan Kampung Tangguh ketiga, di Kelurahan Purwantoro, Kec Blimbing, Kota Malang. Disini, Gubernur memantau ruang Isolasi mandiri, meninjau kecukupan sembako di Lumbung Pangan, melihat lokasi Melijo gratis dari warga yg mampu untuk warga tidak mampu. Selain meninjau langsung program-program yang dikembangkan di Kelurahan Purwantoro, Gubernur Khofifah secara khusus membunyikan kentongan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan dan apresiasi penuh terhadap semangat masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. (hms)

Gubernur Khofifah Kirim 1.000 Paket Sembako

Pemprov Jatim kirim bantuan sembako Ke warga Lamongan yang terdampak banjir

HUJAN lebat yang meng guyur wilayah utara Kabupaten Lamongan sejak Selasa (26/5/2020) dini hari membuat Sungai Asinan yang berada di perbatasan Brondong-Paciran meluap. Akibatnya, 4 buah rumah di wilayah Desa Blimbing, Paciran rusak dan jalan raya yang berada di pinggir jembatan tergenang air hingga ketinggian 1 meter. Tidak itu saja, jalan di sekitar Jembatan Sumberagung dan jalan di dekat jembatan lingkar Blimbing, Paciran juga ambles menutup separo sungai. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mendapat laporan kejadian bencana tersebut langsung me-

respon cepat. Ia meminta BP BD Provinsi Jatim untuk berkoordinasi dengan BPBD Lamongan dan meminta jajarannya untuk mengirim bantuan sembako pada korban luapan sungai. Sebanyak 1.000 paket sembako diberangkatkan untuk warga terdampak banjir di wilayah Lamongan, khususnya di wilayah Kecamatan Paciran dan Brondong. “Saya sudah meminta BP BD Jatim untuk segera turun ke lapangan, dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten guna melakukan langkah strategis dan mendata warga terdampak. Dari data yang kami peroleh, kami kirimkan 1.000 paket sembako bagi mereka yang terdampak.

Bantuan ini semoga segera disalurkan kepada warga terdampak,” kata Gubernur Khofifah. Meski sedang dilanda musibah, Gubernur Khofifah meminta warga terdampak banjir untuk tetap bersabar dan tawakkal. Terlebih luapan sungai Asinan ini juga terjadi di saat pandemi covid-19 dan juga bertepatan dengan dengan Hari Jadi Kabupaten Lamongan yang ke-451. Adapun terkait bantuan paket sembako yang dikirimkan Pemprov Jatim, setiap paketnya terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 10 butir telur ayam, 10 bungkus mie instan, dan juga biskuit. Selain itu, karena saat ini juga masih dalam suasana pandemi Covid-19, paket tersebut ditambah tas kecil berisi paket vitamin, masker dan hand sanitizer. “Bantuan sembako, masker, vitamin serta hand sanitizer yang dikirimkan kami harap bisa membantu meringankan beban warga terdampak. Dan kami berharap semua daerah di Jatim yang memiliki kerawanan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain waspada Covid-19, kita juga harus siaga terhadap bencana lain yang mungkin melanda,” pungkas Gubernur Khofifah. (hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Wagub Emil Apresiasi Capaian BPS Jatim Menuju WBBM

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak memberikan sambutan pada acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Birokarasi Bersih dan Melayani (WBBM) di kantor BPS Provinsi Jawa Timur

WAKIL Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim atas capaiannya menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Apresiasi tersebut disampaikan karena dirinya menilai bahwa BPS Jatim memiliki komitmen yang sangat tinggi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, utamanya dalam menyediakan data informasi. “Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan apresiasi atas capaian BPS

Jatim menuju WBBM,” ujar Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBBM di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Jl. Kendangsari, Surabaya, Selasa (19/5). Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam penyediaan

data informasi, peran BPS sangat menentukan dan menjadi rujukan Pemprov Jatim dalam menentukan maupun menetapkan kebijakan yang akan diambil. Salah satu contoh, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Untuk itu, Pemprov Jatim terus menggandeng BPS Jatim untuk men-

Jadi Khotib dan Imam Sholat Ied di Kediaman PEMERINTAH menghimbau agar masyarakat ya ng menyelenggarakan Sholat Ied harus menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah juga menganjurkan agar setiap warga melaksanakan Sholat Ied di rumah masingmasing sebagai bentuk menekan penyebaran Covid-19. Dalam rangka menjalankan anjuran pemerintah tersebut, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menjalankan ibadah Sholat Ied secara mandiri bersama keluarga di kediaman Wagub Jatim Jalan Margorejo Blok C No 438, Surabaya, Minggu(24/5). Sholat Ied di kediaman Emil sapaan akrab Wagub Jatim berlangsung khusyuk dan sederhana. Sekitar 12 orang mengikuti Sholat Ied yang dipimpin Wagub Jatim. Bukan dari warga sekitar, yang menjadi makmum adalah kerabat dari Wagub Jatim itu sendiri seperti istri dan putrinya, serta para ART dan Ajudan yang bertugas pada hari itu. Satu hal yang luar biasa adalah Sholat Ied kali ini, Emil didapuk menjadi imam

sekaligus khotib Sholat Ied. Penerapan protokol kesehatan tampak terlihat, salah satunya penggunaan masker dan ada jarak antar shaft. Hal semacam ini berkesan bagi dirinya, karena biasanya Sholat Ied diadakan secara berjamaah di Masjid. “Tahun ini terasa berbeda dibanding tahun yang lalu, di mana Sholat Idul Fitri diselenggarakan di rumah. Tentunya, hal ini tidak mengurangi kekhusyukan kita dalam melaksanakan Sholat tanpa mengindahkan anjuran pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-

Edisi 363 Tahun XIX~Minggu I Juni 2020

19,” ujarnya setelah ibadah Sholat Ied. Penyelenggaraan Sholat Ied di kediaman Wagub Jatim, tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu dengan menyediakan hand sanitizer, antar shaft diberi jarak, dan pemeriksaan thermal gun. Setelah melaksanakan Sholat Ied, Emil beserta istri juga melakukan sungkeman kepada orang tua. Seperti tahun yang lalu, meskipun diselenggarakan secara sederhana, tetap disediakan makanan bagi keluarga untuk disantap setelah acara sungkeman.(hms)

data masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial (bansos) agar tidak terjadi tumpang tindih. “Bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat diharapkan bisa tepat sasaran kepada penerima dan tidak terjadi tumpang tindih atau double penerima,” ungkapnya. Menurutnya, data yang disajikan BPS sangat objektif, detail dan ilmiah. Sehingga, Pemprov Jatim bisa mengkombinasikan sebelum menentukan kebijakannya agar tepat sasaran kepada masyarakat. Apalagi selama ini, Pemprov Jatim selalu menggunakan data BPS untuk melihat pertumbuhan ekonomi provinsi, kabupaten/kota, serta angka kemiskinan. “Data-data yang dihasilkan oleh BPS juga digunakan sebagai dasar untuk pembuatan kebijakan, seperti kebijakan di bidang kemiskinan,

bidang ekonomi, dan lain-lain sebagainya,” jelasnya. Emil berharap, WBBM yang dicanangkan BPS Jatim dapat menempatkan proses layanan publik kepada semua elemen dalam melayani masyarakat. Tak hanya itu, Emil mengingatkan agar BPS Jatim bisa membuat chanel layanan kepada masyarakat. “Implementasi terhadap sistem IT sangatlah penting. Akan tetapi masyarakat juga harus diberikan ruang layanan dalam menyampaikan keluh kesah terhadap tingkat kepuasan informasi yang di dapat. Selamat berjuang semoga proses ini bisa tercapai dengan baik dan optimal sehingga WBBM bisa tercapai. Saya yakin jika nantinya WBBM bisa tercapai, BPS Jatim akan menjadi rujukan BPS di seluruh Indonesia,” tambahnya. Sementara itu, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan

mengatakan, pelaksanaan reformasi birokrasi di BPS sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Lembaga yang dipimpinnya, sebut Dadang, sudah mempunyai nilai inti dari setiap individu organisasi untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai profesional, integritas dan amanah (PIA). Dalam menuju WBBM, BPS Jatim telah banyak melalui tahapan perubahan. Mulai dari tata kelola, akuntabilitas hingga proses layanan publik. Termasuk memperkuat layanan publik melalui Fokus Grup Discusion (FGD). “Kita juga membuat layanan aplikasi diberbagai website, statistik terpadu, termasuk layanan aplikasi ya ng bisa diunduh melalui android. Juga membuat survei terhadap kepuasan layanan dan inovasi. Kami berkomitmen merubah pelayanan fisik menjadi layanan online,” imbuhnya. (hms)

Gubernur Khofifah Dampingi Pangkogabwilhan II Tinjau RS Lapangan Covid-19 Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi kunjungan kerja Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), Marsekal Muda Imran Baidirus meninjau secara langsung Rumah Sakit (RS) Lapangan atau RS Darurat Covid-19 yang berada di halaman Puslitbang Humaniora, Jl. Indrapura No. 17, Surabaya, Kamis (28/5). Selain Gubernur Khofifah, turut mendampingi pada kegiatan tersebut antara lain Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Ketua DPRD Prov. Jatim Kusnadi, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi, dan Ketua Gugus Promotif/Preventif Covid-19 Jatim Suban Wahyudiono. Ditemui usai melakukan peninjauan, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), Marsekal Muda Imran Baidirus mengatakan kunjungannya ke Surabaya sesuai arahan Presiden kepada TNI untuk terlibat dalam menangani pandemi Covid-19. Utamanya, untuk ikut mengintervensi dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Timur, Surabaya pada khususnya sebagai wilayah episentrum. “Saya ditunjuk khusus oleh Panglima TNI, untuk mengkoordinasikan bagaimana membantu Pemerintah Daerah, supaya kita lebih fokus untuk menangani pandemi Covid-19 yang sekarang episentrumnya ada di Surabaya,” urainya. Terkait bantuan yang akan diberikan Mabes TNI kepada Pemprov Jatim, dalam menekan penambahan

Gubernur Khofifah dampingi Pangkogabwilhan II tinjau RS Lapangan Covid-19

kasus Covid-19, pihaknya akan segera menginventarisir dengan Pemda. Pada prinsipnya akan disiapkan bantuan tim medis, dan bantuan berupa dapur umum yang saat ini sudah ada di beberapa wilayah di Jatim. “TNI juga siap menurunkan prajurit dalam hal pengamanan, nanti bagaimana, seperti apa, kita akan siap mendukung, seperti itu,” tegas Pangkogabwilhan II Imran. Di sisi lain, terkait kelengkapan fasilitas RS Darurat atau RS Lapangan yang tengah disiapkan Pemprov Jatim, Pangkogabwilhan II Imran menjelaskan bahwa Pemprov Jatim telah menyiapkan RS Darurat dengan standart protokol yang seharusnya. “Per hari ini sudah mulai beroperasi, dan sudah ada pasien yang masuk,” ucapnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, saat ini total kapasitas RS Darurat atau Lapangan Covid19 tersebut mencapai 200 orang, dan bisa dimaksimalkan hingga 500 orang. RS Lapangan ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 kategori ringan hingga sedang. Namun demikian, keleng

kapan alat medis, keamanan dan keselamatan tenaga medis tetap menjadi perhatian. Di sisi fasilitas kesehatan telah disiapkan 4 buah ventilator dan ribuan APD guna memaksimalkan layanan pada masyarakat. Bahkan, untuk tenaga kesehatan dan keluarganya, telah disiapkan pula kamar-kamar khusus di area RS Lapangan tersebut. “Kita siapkan juga ICU, Ventilator, hingga sarana pemulasaraan di belakang juga kita siapkan,” imbuh Khofifah. Untuk diketahui, RS Darurat ini dibangun dengan dua basis utama, yaitu gedung dan tenda. Satu gedung utama dan lima ruangan berbasis tenda yang telah rampung pengerjaannya. Kelima tenda tersebut dibagi peruntukannya untuk tenda pasien wanita, tenda pasien pria, tenda screening dan tenda untuk keperluan administrasi. Sedangkan untuk kesediaan tenaga kesehatan, Pemprov Jatim akan melakukan kolaborasi dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). Bersama IDI dan PPNI akan dilakukan perekrutan tenaga relawan guna pengoptimalan pelayanan medis bagi pasien. (hms)


Jatim V

Hal - 10

Hasil Uji Coba Padi Ratun dengan Teknologi R5

Sidoarjo, Jatim Pos Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan melalui Puspa Agro Sidoarjo telah melakukan uji coba padi Ratun dengan penggunaan campuran media tanam R5, selama kurang lebih 2 tahun, uji coba dilakukan pada lahan seluas 12, uji coba ini untuk memenuhi kebutuhan indeks

pertanian. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Jawa Timur Ir Hadi Sulistyo MSi, menuturkan dengan menggunakan ratun, petani dapat menghasilkan produksi 40 hingga 60 persen dari panen tanaman pokok. Bila ditambah dengan menggunakan campuran media tanam R5,

petani dapat melakukan pola sekali tanam dengan 3-5 kali panen. Pada penanaman model konvesional, volume hasil panen dalam setahun bila terjadi panen sebanyak 2 kali menghasilkan produksi sebanyak 12-14 ton per Hektar. Dengan adanya Padi Ratun dengan teknologi R5 ini, diharapkan dapat menghasil-

Peringati Hari Jadi Lamongan ke 451 Secara Online dan Sederhana Lamongan, Jatim Pos Di tengah pandemi Covid19, peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke 451 Tahun 2020 berpedoman pada protokol kesehatan dan dilaksanakan secara daring (on line) melalui live media sosial. Bertempat di pendopo Lo katantra Kabupaten Lamongan, peringatan HJL tahun ini berjalan khidmat ditandai dengan dengan Upacara Penyemayaman Lambang Daerah dan Pasamuan Agung, Selasa (26/05/2020). Ketua DPRD Lamongan H.Adul Ghofur dalam sambutannya menyampaikan peringatan HJL tahun ini memang sengaja diselenggarakan tanpa adanya kegiatan yang biasanya ikut menyemarakkan sebagai tanda peringatan HJL. Hal ini menurutnya karena adanya wabah Covid-19 yang masih belum selesai, se hingga segala kegiatan yang berpotensi menghadirkan massa ditiadakan sesuai protokol kesehatan untuk menghindari berkerumun. “Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, perayaan ini dilakukan tanpa adanya hingar-bingar,

Penyerahan dari Ketua DPRD Lamongan kepada Bupati Lamongan dalam upacara Penyemayaman Lambang Daerah dan Pasamuan Agung dalam HJL ke 451 tahun 2020

sebagai bentuk prihatin akan adanya pandemi covid-19. Namun, hal ini tidak lantas mengurangi rasa khidmat dari perayaan,” ujar Adul Ghofur. Hal senada juga disampaikan Bupati Lamongan H. Fadeli meski peringatan HJL tahun ini dilakukan dengan sederhana, tanpa hiburan, tanpa kirab keliling kota, dalam kondisi waspada pandemi, namun peringatan HJL ke-451 tetap dapat dilakukan dengan baik tanpa mengura-

Keluarga Besar

SMAN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto MENGUCAPKAN Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1441 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin

NUR HIDAYAT Kepala Sekolah

ngi kesakralannya. “Mari kita peringati Hari Jadi Lamongan ke-451 ini dengan semangat tinggi, semangat bersatu untuk melawan covid-19 di Lamongan, agar segera berlalu,” ujar Bupati Fadeli pada kesempatan tersebut. Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) memiliki makna dan sejarah yang berharga, yakni sebagai bentuk penghormatan untuk mengenang jasa pahlawan, serta refleksi perjalanan lahirnya Kabupaten Lamongan dan perkembangannya hingga kini. Hari Jadi atau Hari Kelahiran Lamongan diambil dan ditetapkan dari hari dan tanggal diwisudanya Adipati Lamongan yang pertama, yaitu Tumenggung Surajaya oleh Kanjeng Sunan Giri IV. Wisuda tersebut bertepatan dengan hari pasamuan agung dan bertepatan pula dengan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah tahun 976 H, atau pada Hari Kamis Pahing tanggal 26 Mei 1569 M. Berbagai kisah terus mewarnai perjalanan Lamongan. Salah satunya kisah putri Adipati Lamongan, Panji Laras dan Panji Liris yang dilamar putri Adipati Kediri, Dewi Andansari dan Dewi Andanwangi, yang kemudian menjadi legenda dan adat kebiasaan Lamongan. (bis)

kan produksi panen sebanyak 24 hingga 30 ton dalam setahun. Selain itu, teknologi ini diharapkan dapat memulihkan kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk kimia. Penggunaan R5 dapat menurunkan kebutuhan pemakaian penggunaan Pupuk Urea dan NPK hingga 50%. R5 juga baik digunakan dalam media tanam polybag karena dapat mengatasi perbedaan iklim dalam penanaman. Dengan begitu, dengan adanya inovasi teknologi terbaru ini diharapkan dapat menekan biaya produksi dan dapat dikembangkan lebih jauh,” katanya. Sementara uji coba jenis

ratun dilakukan di lahan sawah milik PT Jatim Graha Utama di kecamatan taman Kabupaten Sidoarjo lahan sawah Desa Jemundo pada tahun 2019 keunggulan padi jenis ini dalam sekali panen bisa lima kali panen dengan volume dan kualitas yang sama Model tanam padi jenis ratun sedang diuji coba di Jawa Timur Padi jenis ini dalam sekali tanam, bisa lima kali panen dengan volume dan kualitas yang sama. Ini panen kelima padi jenis ratun,” kata Khofifah. Selain hasil panen yang melimpah, lanjut Khofifah, penggunaan padi jenis ratun akan mem bawa nilai tambah bagi petani.

“Nilai tambah lainnya adalah bisa mengurangi penggunaan pupuk urea dan NPK sampai 50 persen, sementara produksinya dalam 1 hektare bisa 6-7 ton,” katanya. Data Dinas Pertanian Jawa Timur menyebut, produksi padi pada Sub Round I atau di periode Januari-April tahun ini mencapai 6,1 juta ton lebih gabah kering giling (GKG), atau 4 juta ton dalam konversi beras. “Sedangkan konsumsi masyarakat Jatim sekitar 1,4 juta ton. Artinya, masih surplus 2,6 juta ton untuk disuplai ke 15 provinsi di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo. (utg)

Lamongan, Jatim Pos Warga terdampak banjir bandang di pantura Lamongan mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Pro vinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BP BD) Lamongan, sebanyak 1.000 paket sembako dari Pemprov Jatim disalurkan ba gi warga korban banjir bandang di Kecamatan Paciran dan Kecamatan Brondong. Selasa (26/05/2020) malam. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Mugito mengatakan bantuan dari Pemprov Jatim atas musibah banjir bandang dibilang sangat cepat. Mantan Sekretaris Dinas Sosial Lamongan menyampaikan terimakasih kepada Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bapak Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim atas kepedulian dan respon cepatnya dalam memberi bantuan warga terdampak banjir tersebut. “Terimakasih banyak atas

respon cepat dari Pemprov Jatim atas musibah banjir di Lamongan, Semoga bantuan paket sembako bagi korban banjir bisa bermanfaat,” kata Mugito. Rabu (27/5/2020). Mugito menambahkan, setiap paketnya terdiri dari 5 kilogram beras, 1 kilogram gula pasir, 10 butir telur ayam, 10 bungkus mie instan, dan juga biskuit. Serta tambahan paket terdapat tas kecil berisi paket vitamin, masker dan hand sanitizer. Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wila-

yah pantura Lamongan Selasa (26/5/2020) dini hari mem buat sungai asinan yang berada di perbatasan Brondong-Paciran meluap. Akibatnya, 4 buah rumah di wilayah Desa Blimbing, Paciran rusak dan jalan raya yang berada di pinggir jembatan tergenang air hingga ketinggian 1 meter. Tidak itu saja, jalan di sekitar Jembatan Sumberagung dan jalan di dekat jembatan lingkar Blimbing, Paciran juga ambles menutup separo sungai. (bis)

BPBD Lamongan Salurkan 1.000 Paket Bantuan Korban Banjir

Pamatwil Polda Jatim dan Kapolres Madiun

Kunjungi Kampung tangguh Covid-19 di Madiun

Pamatwil Polda Jatim Kombes Pol Takwil Ichsan dan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto kunjungi Kampung Tangguh di Madiun

Madiun, Jatim Pos Pamatwil Polda Jatim Kombes Pol Takwil Ichsan dan Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto melakukan kunjungan di Kampung Tang guh Covid-19 di Dusun Jomblang, Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Sabtu (23/5/2020). Dalam kunjungan itu juga diikuti Waka Polres Madiun Kompol Suhono, dan jajaran PJU Polres Madiun serta Muspika Kebonsari, Kades Sidorejo dan Satgas Covid-19 Desa Sidorejo,

Kecamatan Kebonsari. Dalam kunjungannya, Pamatwil Polda Jatim Kombes Pol Takwil Ichsan selain memberi pemahaman kepada masyarakat agar sadar dan turut serta untuk mencegah penyebaran Covid-19 de ngan mematuhi ketentuan pemerintah juga memberikan sejumlah bantuan di posko Kampung tangguh tersebut. “Kampung Tangguh mem punyai upaya yang sangat luar biasa dalam kepedulian

dari dampak Covid-19. Oleh sebab itu harus ada kedisiplinan dari warga masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan,” jelasnya. Menurutnya, di tengah pandemi covid-19 ini jika terjadi permasalahan sekecil apapun agar segera diselesaikan. Selain itu, petugas dan relawan diharap tetap menjaga kedisiplinan dan melaksanakan protokol kesehatan saat bertugas guna pencegahan penyebaran Covid-19. Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan, kunjungan ini adalah untuk mengetahui kesiapan Kampung Tangguh dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Sementara itu, Kepala Desa Sidorejo Ana Setyowati mengaku bangga atas apa yang dilakukan warganya terutama warga Dusun Jomblang. Dia pun mengajak segenap warganya untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dalam menghadapi Pandemi Covid-19. (jum)


LIFE STYLE

Hal - 11

Olahraga Tetap Bisa Dilakukan Saat Pandemi COVID-19 Walau dalam kondisi tengah berdiam diri di rumah, olahraga merupakan hal ya ng juga tak boleh dilupakan. Hanya saja, terdapat perubahan yang penting diketahui pada masa-masa pandemi seperti ini. Anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), olahraga dapat dilakukan 30 menit. Tatkala olahraga dengan terpapar sinar matahari, rentang waktu 15 sampai 20 me nit terbilang cukup. “Secara umum, olahraga memang 30 menit. Tapi kalau olahraga di atas pukul 10. 00 WIB, lalu kena sinar matahari ya cukup 15 sampai 20 menit,” jelas ahli nutrisi olahraga Mury Kuswari. Membuka hari dengan olahraga di tengah social distancing turut dilakoni dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A Damay. Sebelum bekerja melayani pasien, Vito kerap menyempatkan diri lari berkeliling komplek rumahnya. Melalui kiriman video ya ng diunggah di akun Instagram pribadinya, Vito yang mengenakan kaos putih asyik lari. Ia berbagai tips berolahraga dengan terpapar sinar matahari. “Kalau saya pribadi, lari pukul 08.00, sudah ada sinar ultraviolet (UV). Larinya jadi lebih lama dan panas matahari enggak terlalu terik. Lumayan dapat sejam lari. Dan harusnua udah cukup buat saya meningkatkan sistem imun,” ujar Vito. “Pengen mendapatkan

sinar UV memang dari pukul 10.00 sampai 14.00, tapi tergantung kan ya panas dan enggak boleh lama-lama lari. Tapi kalau mau lari di atas pukul 10.00 ya cukup 15 menit. Jangan terlalu lama-lama juga.” Terkait lama waktu olahraga hanya 15 menit mungkin bisa membuat ragu seseorang, apakah cukup dengan jangka waktu tersebut. Untuk menjawab keraguan, Vito punya tiga pilihan alternatif. Pertama, apabila ingin olahraga lebih lama sekaligus jemur badan, Anda dapat lakukan pukul 08.00 dengan lama waktu satu jam. Kedua, pilihan lain coba lari pukul 09.55 sampai 10.10. Nah, cukup kan 15 menit juga. Misalnya, Anda masih ragu-ragu, ada pilihan ketiga, silakan lari pukul 06.00 atau 07.00. Kemudian pukul 10.00 jemur badan saja. Jadi, olahraganya pagi-pagi, baru jemur badan, tambah Vito, yang berpraktik di Siloam Hospitals Lippo Village, Karawaci. Tetap Jaga Jarak Jogging atau lari saat wabah COVID-19 tetap aman selama Anda menjaga jarak sosial. Crystal Watson dari Johns Hopkins Center for Health Security menyampaikan, olahraga di luar sangat penting walau tidak bisa pergi ke gym. Jaga jarak 1 sampai 2 meter. Menurut Direktur Yale Institute for Global Health, Saad Omer, berlari keluar sangat masuk akal dengan mem-

pertimbangkan jaga jarak. Berlari di luar rumah berisiko lebih rendah untuk menyebarkan virus Corona dibandingkan dengan berolahraga di gym atau kelas olahraga. Kami tahu bahwa ada percikan mengendap di permukaan benda di gym dan orang-orang menyentuhnya,” katanya, dikutip dari Today. “Itu risiko penularan. Di luar rumah, ketika Anda jogging dan bergerak, itu hal yang berbeda. Anda tidak menyentuh benda-benda lain. Penggunaan masker saat berlari juga dapat dilakukan. Apalagi saat ini seluruh masyarakat diimbau untuk memakai masker setiap kali beraktivitas keluar rumah. Upaya tersebut menekan penyebaran virus Corona. Tadi ada juga beberapa warga yang lari pakai masker. Yang pakai masker ya sedikit-sedikit maskernya dibuka, mengelap muka dan keringat. Buat saya, lari oke, kena sinar matahari oke. Yang penting, jangan lupa cuci tangan. Jangan lari dalam kerumunan juga, Vito menegaskan. Olahraga di Dalam Rumah Jika tidak punya alat olahraga di dalam rumah, maka gerakan-gerakan kebugaran boleh dicoba. Sejumlah gerakan sederhana dan memanfaatkan bendabenda di rumah dapat dilakukan. Mury memberikan contoh beberapa gerakan latihan

yang bisa dilakukan di rumah. Anda bisa bergerak layaknya jalan di tempat menendang dengan kaki sejajar diangkat lurus, dan gerakan meninju. Latihan sit up, kaki digerakan naik turun dengan posisi berbaring atau sitting twist, yang mana tubuh dalam posisi duduk, lalu bergerak ke samping kiri-kanan secara bergantian, tambahnya. Memanfaatkan Benda di Rumah Cara menarik lain berolahraga di dalam rumah, yakni bergerak dengan memanfaatkan benda-benda. Misal, kursi, sofa, bangku, meja, dan galon air minum. Contoh gerakan, tangan bertumpu pada kursi. Kemudian kaki di goyang-goyangkan ke kiri-kanan atau depan-belakang secara bergan-

tian. Anda bisa juga sambil duduk, kedua tangan direntangkan ke samping kiri-kanan depan. Kaki bisa ke atasbawah. Gerakan lain yang menggunakan dumbbells (alat beban) bisa diganti dengan galon, buku, dan lainnya, lanjut Mury, yang juga Ketua Umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI). Artinya, Anda bisa menggunakan galon untuk angkat beban bila tidak punya alat tersebut. Contoh gerakan squatz, galon diletakkan di belakang leher, tubuh bergerak naik-turun. Gerakan angkat balon dengan kedua tangan bisa dilakukan (upright rows). Gerakan lain, posisi tubuh push up dengan salah satu tangan bertumpu pada

galon air (staggered push ups). Lalu ada juga sitting twist dengan posisi duduk di lantai. Selanjutnya, tangan memegang galon air, saling bergantian posisi tubuh ke kiri-kanan. Anda dapat memanfaatkan tempat tidur. Dalam posisi berbaring, pergelangan kaki bisa digerakkan dengan diputar-putar (in and out feet rotation). Ada juga gerakan, kedua kaki ditarik hingga mencapai dada, kedua tangan sambil memegang lutut (knee-in pulse stretch). Anda pun dapat melakukan gerakan seperti kayang, dengan tubuh diangkat sedikit (bridge stretch). Yang pasti kombinasi latihan kardio dan beban. Dengan rutin berolahraga dapat meningkatkan sistem imun, tutup Mury.(*)

Cara Hindari Ketakutan Berlebih Akibat COVID-19 yang didapat, seseorang bisa menjadi proteksi dan tidak khawatir berlebihan. “Saat pasien sudah paham mengenai penanganan Covid19, maka katakanlah ada pasien corona rujuk lepas. Ia dari IGD dan mendatangani rumah sakit secara acak agar bisa diperiksa dan dirawat. Padahal hal seperti ini tidak perlu terjadi karena pasien juga perlu paham, kon-

Kondisi tidak menentu pada masa pandemi COVID-19 menyebabkan rasa takut, cemas, dan khawatir pada masyarakat. Hal ini juga menimbulkan stigma pada pasien maupun tenaga kesehatan. Menurut dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ, stigmasisasi pada orang yang terinfeksi virus atau covid-19 atau tenaga medis kerap terjadi karena ketidaktahuan atau sumber informasi yang tidak tepat. “Muncul anggapan negatif itu karena ketidaktahuan. Soal Covid-19, perlu mengetahui cara mengatasi stigma dengan tepat seperti mencari informasi yang akurat dan mengetahui segala sesuatu dengan benar, termasuk bagaimana penyebaran atau penanganannya,” kata Vivi saat diskusi Stigma Sosial via Zoom Conference. Dokter yang berpraktik di RSUD Tarakan Jakarta ini juga menjelaskan, seseorang bisa mencari informasi yang benar dari laman berita yang jelas terkonfirmasi seperti WHO, CDC, Kemenkes atau Dinas Kesehatan terkait. Dengan informasi

disi mana yang perlu dirawat dan bisa isolasi mandiri,” katanya. Tidak Perlu Takut Sementara Dr. dr. Hervita Diatri, Sp.KJ menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut berlebihan akan Covid-19 ini. Sebab ada penyakit lain yang tingkat kematiannya lebih tinggi. “Kita paham betul, terlalu

banyak informasi terkait cara penularan. Dan sangat sulit mengubah pandangan masyarakat. Namun terlalu cemas juga akan membuat seseorang kurang istirahat, nggak pengin makan karena cemas. Selalu pakai masker, ketakutan bahkan untuk minum susah. Ini bisa menjadi ancaman eksternal,” ujar dokter yang berpraktik di RS CM tersebut.

Hervita mengatakan, salah satu hal yang penting agar tidak cemas berlebihan ini adalah dari dalam diri kita sendiri. “Faktor internal, tanggung jawab sendiri saja dulu. Misalnya, jangan melayat dulu karena kita punya budaya memeluk orang yang berduka. Yang dikhawatirkan itu adalah penularan melalui tangan, air mata, sangat mudah droplet berpindah,” ujarnya. (*)


Jatim VI

Hal - 12

Bupati Munjidah Turun Ke Desa-Desa Pastikan BLT Tepat Sasaran

Bupati Munjidah (kiri) berdialog dengan warga desa

Jombang, Jatim Pos Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab blusukan ke desa-desa. Kegiatan yang dari pagi hingga malam selama bulan Ramadhan ini dilakukan untuk memastikan bantuan langsung tunai (BL T) maupun sembako bagi warga terdampak COVID-19 benar-benar tepat sasaran. Blusukan ini dilakukannya Mundjidah di Kelurahan Kaliwungu Kecamatan Jom-

bang, Desa Gedangan Kecamatan Sumobito, Desa Cangkringgrandu Kecamatan Perak dan Desa Kateman Kecamatan Kudu. Sembari mengawal penyaluran bantuan, kegitan ini juga dimanfaatkan Mundjidah untuk mendengar secara langsung keluh kesah warga dalam menghadapi pandemi virus Corona. Dengan menerapkan pro tokol COVID-19, putri Pahlawan Nasional KH Wahab

Chasbulloh ini mengunjungi sejumlah rumah warga kurang mampu atau lanjut usia. Di rumah-rumah sederhana itu, Mundjidah selalu menyempatkan diri berdialog singkat dengan penghuninya. “Kami ingin memastikan bantuan yang di berikan lancar. Selain itu juga melakukan evaluasi,” beber Bupati Mundjidah di sela blusukan, Rabu (20/05/2020). “Saya ucapkan terimakasih kepada kepala desa yang telah mendata ulang masyarakatnya yang belum menerima bantuan. Kepala desa juga menyampaikan beberapa kendala mengenai kesalahan data. Insya Allah nanti akan jadi bahan evaluasi bersama,” imbuhnya. Bupati berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfat dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. “Semoga pandemi ini segera berakhir. Tetap semangat dan tetap sehat. Bersama kita bisa lawan Corona,” tuturnya.(her)

Kepala Desa Hargosari

Pemerintah Desa Gendol

Bersama Relawan Covid-19 Bagikan Masker ke Warga Ngawi, Jatim Pos Ditengah meluasnya penyebaran Covid-19,Virus Corona,Pemerintah Desa Gendol Kecamatan Sine Muh Sayid kepala Desa, Pemerintah Desadan tim relawan covid19 memberikan edukasi pencegahan dan pembagian masker gratis kepada warga desa gendol. Perangkat Desa gendol Mujito menjelaskan bahwa pembagian masker gratis sekaligus mengedukasi warga untuk selalu menggunakan masker, guna untuk mencegah penyebaran Virus Corona covid 19. “Pembagian masker kepada warga sengaja kami lakukan di perbatasan Desa ja lur pusat

Desa supaya di samping membagikan masker juga menghimbau masyrakat terkait protokol kesehatan pencegahan covid 19”. Ucapnya Lanjut ia mengatakan bahwa selain mengajak warga desa menggunakan masker, tim relawan Desa Gendol juga selalu aktif menghimbau warga agar menjaga ke-

Pavingisasi Desa Tulakan Dusun Dukuh

Bangun Drainase Dusun Ngasem T.A 2020

Ngawi, Jatim Pos Desa Hargosari Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi merupakan salah satu desa di Kecamatan setempat yang menerima percepatan percairan tahap pertama 40% alokasi Dana Desa (DD) tahun 2020 saat ini. Alokasi Dana Desa (DD) tahun 2020 tahap pertama 40% Desa hargosari benarkan Sumono selaku kepala desa setempat pada jatim pos saat di kediamannya se-

nin sore di sela santainya. Untuk Desa kami, memang benar sudah masuk ke rekening Desa tahap pertama 40% Untuk alokasi Dana Desa tahun 2020. “Alhamdulillah Desa kami, Desa hargosari masuk di percepatan dalam proses pencairan Tahap pertama 40% Dana Desa di tahun 2020 ini,” ucap Sumono Untuk diketahui Desa Har gosari terkait Dana Dana (DD) tahun 2020 Desa se-

tempat mulai merealisasikan alokasi pada bangunan fisik untuk tahap pertama 40% Alokasi Dana Desa dianataranya pembangunan Drainase di dusun ngasem dengan ukuran 699,9 M volume Timur : 363.8 x 0,35 x 0.4 M sedangkan barat : 187.4 x 0.35 x 0.4 & 148.7 x 0.35 x 0.6 M dengan total biaya 200.843.000,- T.A 2020. “Dan untuk pelaksanaan pembangunan fisiknya saya percayakan pada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dan di dampingi oleh Pendampin Desa bersama pendamping Lokal Desa dan saya menghimbau selalu berkordinasi saat pelaksanaan pembangun, saya selaku kepala desa bertanggung jawab pada angaran Dana Desa untuk menata dan membangun Desa kami dan masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan melalui Dana Desa (DD) ini,” tandas Sumono. (ren)

Pembangunan Kolam Renang “Dewa Dewi Cekok Mondol” Alternatif Wisata Desa Kendal Ngawi, Jatim Pos Kolam Renang di Desa Kendal Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, jadi alternatif pilihan wisatawan lokal warga Ngawi, tampak ramai di kunjungi warga untuk mengisi liburan. Perangkat Desa setempat Win mengatakan, mengisi liburan tahun baru 2020 dirinya memperkenalkan wisata desanya memilih obyek wisata kolam renang yang tergolong baru namun sangat cocok buat liburan keluarga dan anak-anak. Menurut masyrakat setempat selain keberadaannya ramah lingkungan, kolam ini sangat representatif buat keluarga yang membawak anak-anaknya untuk liburan dan sekedar permainan permandian anak-anak. “Kolam renang Cekok

Mondol juga lengkap dengan aneka hiburan lainnya, selain bisa selfie juga. Yah, hiburannya lengkap, banyak hiasan unik dan tidak ditemukan di kolam-kolam tempat lainnya.” Tambah win. Dengan adanya Dana Desa 2020 kami memilih untuk pembangunan wisata Kolam Renang, dengan anggran Dana Desa Sebesar Rp.336.284.000,- dengan Volume 15M x 9M x 1,5M untuk pengembangan wisata

kami. ini karena kedepanya jika ramai bisa menjadi sumber perekonomian untuk masyrakat desa kendal khususnya, sebagai tempat wisata dalam liburan, sebab lingkungan kolam terasa asri dan bersahabat dengan anakanak.’’lanjutnya “Maka sekalian ngasuh anak dalam mengisi waktu liburan langsung memilih berwisata di Desa kendal kecamatan kendal Kabupaten Ngawi ini,” ungkapnya.(ren)

sehatan dan melaksanakan kebijakan pemerintah yaitu melakukan social distancing dan Physical distancing. “Bagi masker kepada masyarakat berhasil kami lakukan hingga sore hari dan juga penyemprotan disinfektan di fasilitas umum juga rutin kita lakukan bersama sama dengan gotong royong warga desa”.Ujarnya. (ren)

Ngawi, Jatim Pos Pembangunan jalan paving dengan panjang sekitar dengan pagu anggaran Dana Desa (DD) tulakan, tahun 20 20, direspon warga masyarakat dengan baik. Pasalnya sekarang jalan tersebut sudah sangat baik untuk transportasi.

Pemasangan paving sangat trampil dan rapi sekali. Papan transparasi di pasang di lingkungan jadi masyarakat bisa ikut bekerja dan memantau hasil pengerjannya sesuai harapan masyarakat dan pemerintah. Terpisah, Kepala Desa Wiyono Setempat yang juga sebagai menjelaskan, proyek pavingisasi

ini berlokasi di dusun dukuh RT 01 RW 05 dikerjakan dengan sistem swakelola. Sehingga, pemasangan papan proyek harus menyesuaikan dengan hasil serapan dari pagu yang dianggarkan. Kepala Desa Tulakan Menambahkan Harapan saya ke depan desa tulakan semakin maju dan bisa menjadi desa percontohan, masyarakatnya makmur pemerintah desanya juga bahagia.’’imbuhnya “Diharapkan dengan dipavingnya jalan ini, intensitas petani dalam membawa hasil pertanian, sepeti padi dan lainnya tidak menemui hambatan seperti sebelumnya, karena keadaan jalan yang becek,” kata Kades Wiyono. (ren)

Pemdes Pucangan Realisasikan TPT Dusun Kawis

Ngawi, Jatim Pos Pemerinta Desa (Pemdes) Pucangan, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Ti mur telah selesai merealisasikan dana desa melalui beberapa pembagunan diantaranya TPT jalan Dusun Banyu Kawis jalan lingkungan, pemasangan paving block dilakukuan oleh masyrakat desa setempat melalui TPK. Kepala Desa Agung menuturkan, dana desa yang sudah realisasi pembangunan tahun 2020 ini berada di Dusun Kawis yang sudah selesai pengerjaanya, pembangunan sesuai dengan target. “Alhamdulillah, seluruh pembangunan di Desa Pucangan telah dilaksanakan sesuai dengan usulan dan harapan masyarakat yang diajukan melaui musyawarah dan direalisasikan oleh kita pemerintah Desa,” tuturnya. Ia memaparkan, pembangunan infrastruktur tersebut diantaranya TPT yang sudah rampung kita kerjakan bersama masyrakat desa pucangan, harapan kami ke depan untuk tahap selanjutnya masih banyak yang harus kita kerjakan.’’tambahnya. “Untuk di Kawis kita me-

milih TPT, karena nanti jalan lebih kokoh awet untuk jangka panjnag.nanti untuk perwatanya juga mudah Agar menjaga kualitas aternatifnya kita TPT penahan jalanya,” terangnya Ketua terangnya. Dikatakannya, pembangunan tersebut juga dikerjakan dengan melibatkan masyarakat melalui program padat karya. Hal itu memo-

tivasi masyarakat dan semangat dalam bahu membahu melaksanakan pembangunan dengan hasil yang lebih maksimal. “Dengan keikutsertaan masyarakat dalam membangun desa, selain memberi pekerjaan sementara, masyarakat juga ikut mengawasi baik dalam pengerjaan maupun anggaran sehingga akan tepat sasaran,” pungkasnya.(ren)


Jatim VII

Hal - 13

Bupati Sumenep

Apresiasi Warga dan Petugas Menjaga Perbatasan ruh elemen di Kabupaten Sumenep, baik itu jajaran pemerintah maupun masyarakat demi menjaga jiwa dan keselamatan manusia. “Kalau Covid-19 menyebar ke mana-mana dengan banyaknya pasien baik yang diisolasi maupun meninggal dunia, sejatinya merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah dan masya-

rakat,” katanya. Pihaknya mengajak seluruh elemen berperan aktif ikut berpartisipasi melawan penyebaran wabah Covid-19 dengan mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penyebarannya. “Menjaga jiwa manusia hukumnya wajib agar orang lain tidak meninggal akibat wabah Covid-19,” tutur Bupati dua periode ini.

Bupati mengajak seluruh elemen di daerah berdo’a agar Covid19 bisa tertangani dan penyebarannya tidak makin meluas, karena data terbaru ada satu warga Sumenep berdasarkan hasil swab testnya adalah positif. “Hari ini Sabtu (23/05/2020) meski ada satu pasien sembuh dan pulang, tetapi ada satu lagi baru masuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, untuk isolasi perawatan,” pungkas Bupati.(rol)

Kapolres Probolinggo :

Kampung Tangguh Membentuk Masyarakat Mandiri Bupati Sumenep pada Gema Takbir Online Idul Fitri 1441 Hijriah di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu (23/05/2020) malam

Sumenep, Jatim Pos Bupati Sumenep, Dr KH A Busyro Karim, M.Si mengapresiasi, menyampaikan terima kasih kepada para tenaga medis, Polisi, TNI dan semua pihak, terus melakukan yang terbaik dalam menjaga jiwa masyarakat melawan Covid-19 di wilayah perbatasan di Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk dan Kecamatan Pasongsongan. “Mereka yang menjalankan

tugas di perbatasan siang dan malam, dengan kesabaran senantiasa memantau warga yang datang ke Sumenep, demi menjalankan kewajibannya menjaga jiwa manusia,” kata Bupati Sumenep pada Gema Takbir Online Idul Fitri 1441 Hijriah di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Sabtu (23/05/ 2020) malam. “Termasuk pada malam Hari Raya Idul Fitri ini, mereka rela meninggalkan ke-

wajiban di keluarganya hanya demi menjalankan tugas menjaga penyebaran Covid19 untuk kesehatan dan jiwa manusia,” imbuhnya. Pemerintah Kabupaten Sumenep menurut Bupati, mengajak semua elemen untuk bergotong royong melawan penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19. Karena mencegah penyebarannya sejatinya merupakan tanggung jawab selu-

Probolinggo, Jatim Pos Upaya mengantisipasi penularan pandemi Covid-19 secara massif terus dilakukan oleh berbagai pihak. Hal ini yang juga dilaksanakan Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Jawa Timur yang membentuk Kampung Tangguh. Kegiatan Kampung Tangguh ini sebagai upaya memberdayakan masyarakat dalam menghadapi dan memutus mata rantai penyebaran

Covid-19 khususnya di lingkungan Kelurahan Ketapang. Adanya Kampung Tangguh yang ditempatkan di Perumahan Bromo Permai Jl. Raya Bromo Rw. 3 Kel. Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo dan diresmikan oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, SIK, SH, MH. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, SE, MI. Pol, para PJU Polres sertai Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, S.STP, M.Si beserta segenap Forkopimcam setempat. Terbentuknya Kampung Tangguh ini berawal dari kebutuhan masyarakat adanya bencana non alam pandemi Covid-19. Kampung Tangguh ini juga merupakan kemandirian masyarakat Kelurahan Ketapang untuk saling membantu, saling mengingatkan supaya tidak terkena dampak Covid19, baik sakit Covid ataupun dampak lainnya, seperti ekonomi dan sebagianya. “Sehingga dengan terbentuknya Kampung Tangguh ini saya harapkan terbentuk masyarakat yang mandiri, bisa saling tolong menolong dan membantu warganya,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, Sabtu (23/05/20) sore usai meresmikan Kampung Tangguh tersebut. Lebih lanjut Kapolres berharap, dengan terbentuknya kawasan kampung tangguh Kelurahan Ketapang ini bisa memotivasi terbentuknya kawasan kampung tangguh di seluruh wilayah Kota Probolinggo. “Sebenarnya ini terbentuk kebetulan kita memiliki visi dan misi yang sama. Dari Kepolisian hanya sebagai pemantiknya saja. Ternyata pak camat dan jajaran Forkopimcam Kademangan langsung menyambut dengan baik dan berjalan sesuai dengan rencana,” sambungnya. Kita bersama berjuang wujudkan Kampung Tangguh ini dari hal yang terkecil. Dengan adanya Kampung Tangguh akan membentuk Kecamatan Tangguh, akan membentuk Kota Tangguh ataupun Kabupaten Tangguh. “Harapan saya, Kampung Tangguh ini tidak hanya se-

batas sebagai media penyalur bantuan saja, tetapi saya mengharap kepanitiaan organisasi di Kampung Tangguh ini, yang dipimpin oleh camat bisa memberikan edukasi kepada masyarakat,” ungkapnya. Kapolres mengatakan, bahwa virus Corona ini belum tentu bisa musnah, mungkin nanti ke depan kita hidup bersama berdampingan dengan virus Corona. Seperti kita berdampingan dengan virus yang lain, seperti virus flu, campak, kolera dan lain sebagainya. Mungkin ke depan kalau ada orang sakit karena corona obatnya itu ada di warung-warung. “Saya minta seluruh relawan yang ada di kampung tangguh ini bekerja sama, saling mengingatkan dan saling memberikan edukasi ke masyarakat,” pinta Kapolres. Sementara Camat Kademangan Pujo Agung Satrio, S.STP, M.Si mengatakan, Kampung Tangguh dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 ini adalah ide Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya. “Dengan adanya Kampung Tangguh Kelurahan Ketapang ini semoga bisa menjadi pemicu munculnya kampung-kampung tangguh yang lain di Kecamatan Kademangan,” ujarnya. Di dalam kawasan Kampung Tangguh ini, lanjut Pujo, juga ada lumbung pangan/lumbung bantuan. Di mana lumbung ini bisa dimanfaatkan ketika ada masyarakat yang memberikan bantuan. “Kemudian bantuan itu kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Pujo yang menjelaskan jika di kawasan Kampung Tangguh juga didirikan Posko Siaga Covid-19, yaitu semacam posko pengaduan atau posko laporan. “Warga masyarakat Ketapang ini bisa melaporkan ketika ada permasalahan di wilayahnya,” pungkasnya. Dalam tahap awal berdirinya Kampung Tangguh Kelurahan Ketapang ini, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya juga menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan APD Covid19 kepada kampung tangguh kelurahan Ketapang. (Sf)


Jatim VIII

Hal - 14

Bansos Tunai hingga Sembako Terus Disalurkan Memastikan Tak Ada yang Ketinggalan Kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada warganya terus ditunjukkan di tengah pandemi Covid-19 ini. Buktinya, berbagai bantuan mulai dari bantuan sosial tunai hingga bantuan sembako terus disalurkan. Pemkot memastikan tak ada yang ketinggalan di tengah pandemi ini. Berbagai bantuan itu mulai disalurkan sejak Rabu (6/5/2020). Saat itu, pemkot menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak Covid19. Pekan depannya, Senin (11/5/2020), bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa bantuan sosial (bansos) tunai juga disalurkan kepada warga. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya yang sekaligus Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan ada dua macam bantuan yang disalurkan pada saat pandemi Covid-19 ini. Kedua bantuan itu sudah disalur-

kan secara bertahap, demi memastikan tidak ada yang ketinggalan di masa-masa sulit ini. Pertama , bantuan sembako yang diberikan kepada warga terdampak Covid-19. Warga terdampak ini adalah data di luar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tidak pernah mendapatkan intervensi dari Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat. Bantuan sembako ini berasal dari bantuan Presiden sebesar 10 ribu paket sembako, bantuan dari Pemprov Jatim, bantuan dari pihak swasta dan Pemkot Surabaya. “Bantuan sembako ini untuk tiga bulan ke depan. Isi sem-

Edisi 362 Thn XIX – Minggu IV Mei 2020

bakonya bermacam-macam,” kata Hendro. Menurut Hendro, data terdampak Covid-19 sementara ini 27.023 KK. Data ini bergerak dinamis setiap waktunya, sehingga nantinya apabila ada warga Surabaya yang terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan, maka warga bisa mengajukan melalui RW, karena RW adalah garda terdepan yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya. “Nanti, RW bisa memasukkan usulan warga terdampaknya, kemudian Dinsos akan melakukan verifikasi, baru kemudian akan dilakukan penyerahan sembako bagi warga

Warga Surabaya (kiri) menerima paket bantuan dari Presiden RI

yang benar-benar berhak menerima,” tegasnya. Kedua, bantuan dari Kemensos berupa bansos tunai sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan, yakni Mei, Juni, Juli. Bantuan ini diberikan kepada 174.332 KK (Kartu Keluarga) yang masuk dalam data MBR. Adapun metode pencairannya melalui PT Pos yang sudah bekerjasama dengan Kemensos. Nantinya, data 174.332 KK itu diberikan ke PT Pos yang tersebar di Kota Surabaya. “Kemudian, pihak PT Pos yang mengundang warga untuk mengambil bantuan itu di kantor PT Pos terdekat. Surat undangannya dititipkan ke kelurahan untuk disebarkan. Jadi, yang menyebarkan langsung PT Pos,” ujarnya. Sementara itu, Koordinator Perencanaan, Data, Pakar dan Analisis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sebenarnya bantuan-bantuan itu berdasarkan data MBR dan data warga terdampak Covid-19. Data final MBR di Kota Surabaya sebanyak 235.477 KK, dan sudah mendapatkan beberapa bantuan dari Kemensos. “Nah, dari warga yang masuk MBR sebanyak 235.477 KK itu, sebanyak 61.145 KK sudah masuk ke DTKS dan sudah mendapatkan bantuan PKH serta sembako regular, dan selama ini sudah berjalan. Kemudian sisanya sebanyak 174.332 KK mendapatkan bansos tunai sebesar Rp 600 ribu perbulan selama 3 bulan,” imbuhnya. Kemudian di luar data MBR, Pemkot Surabaya terus menyasar wargawarga yang terdampak Covid-19. Pemkot tidak

mau ada warganya yang tidak bisa makan gara-gara pandemi Covid-19 ini. Makanya, jajaran pemkot hingga ke tingkat RW terus mencari dan memverifikasi warga terdampak supaya mendapatkan bantuan sembako ini. “Data sementara warga terdampak Covid-19 di Kota Surabayab sebanyak 27.023 KK. Mereka yang mendapakan bantuan sembako. Data ini terus bergerak dinamis seiring dengan laporan dari para RW, sehingga kami mohon bantuannya para RW untuk proaktif melaporkan warganya yang terdampak Covid-19 ini,” kata Eri. Adapun kriteria warga terdampak Covid-19 ini adalah warga yang pendapatannya berkurang dan tidak bisa menyimpan, seperti terkena PHK dan pedagang SWK yang dagangannya sepi akibat Covid-19 ini. Nah, yang mengerti semacam ini adalah warga sendiri dan para RW, sehingga dia meminta proaktif para RW itu untuk melaporkan melalui aplikasi terdampak Covid-19, dan apabila pihak RW merasa kesulitan, RW itu bisa langsung ke kelurahan melaporkan warga terdampaknya itu. “Nanti Dinsos akan melakukan verifikasi. Kami minta data ke Disnaker dan perusahaan-perusa-

haan yang melakukan PHK, jika warga tersebut masuk ke data MBR, maka tidak mungkin dikasik, tapi kalau tidak tersentuh bantuan apapun, maka warga tersebut akan diberi bantuan sembako ini,” tegasnya. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Kanti Budiarti, menjelaskan bantuan sembako ini akan disalurkan ke kecamatankecamatan, lalu ke kelurahan. Selanjutnya, akan melibatkan RT/RW serta tokoh masyarakat untuk mengantarkan ke rumahrumah warga sesuai data yang telah ditetapkan. “Jadi, RT/RW dan tokoh masyarakat ini nanti yang akan mengantarkan ke rumah-rumah warga dengan mempedomani by name by addres yang telah diverifikasi Dinsos. Ini penting untuk menghindari antrean di kelurahan,” ujarnya. Nantinya, warga yang sudah menerima bantuan sembako itu akan diminta identitasnya dan ada tanda terimanya. Bahkan, nanti akan difoto sebagai laporan bahwa bantuan tersebut sudah sampai ke tangan yang tepat. “Tentunya, ini akan bertahap terus hingga semua terdampak Covid-19 ini bisa menerima semuanya,” pungkasnya. (ADV)

Bantuan sosial (bansos) tunai disalurkan kepada warga


SAMBUNGAN

Hal - 15

Puluhan Warga Surabaya Tolak PSBB Jilid 3 Apa Itu New Normal Life ?

Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwiyono (tengah) menerima perwakilan warga menolak PSBB jilid 3

Surabaya, Jatim Pos Sekitar 15 Warga Surabaya yang mengaku dari berbagai profesi yang dipimpin M. Soleh mendatangi gedung DPRD kota Surabaya di Jl.Yos Soedarso Rabu siang (27/5/ 2020) menemui Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwiyono guna menyampaikan aspirasi sebagai warga terdampak langsung pelaksanaan PSBB 1, 2 dan 3 di Surabaya selama ini. Sebagai koordinator warga terdampak langsung PS BB 1 s/d 3 di kota Surabaya, Soleh mengatakan

sangat dirugikan, karenanya minta agar PSBB di kota Surabaya kami tolak segera dihentikan dan kami mendukung segera diberlakukan The New Normal seperti yang direncanakan oleh Presiden RI Joko Widodo. Setelah melalui pemeriksaan Protokol Kesehatan oleh petugas, diijinkan 4 orang plus koordinator menghadap Ketua DPRD kota Surabaya Adi Sutarwiyono yang berada di ruang kerjanya. Menyadari pentingnya aspirasi yang akan disampaikan Ketua DPRD kota Surabaya mengajak delegasi warga terdampak pelaksanaan PSBB di Surabaya berdialog di pintu masuk

dari Halaman 1

Wagub Emil....... baya. Dia mengunjungi kantor RW 01 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya. “Kita semua harus lebih bijak menyikapi PSBB karena PSBB ini bukan penutupan usaha atau tidak memperbolehkan orang bekerja,” kata Emil di Balai RT01 RW 01 Kel. Dukuh Pakis. Dia menjelaskan masyarakat haru bisa memilah dampak mana yang disebabkan oleh COVID-19, mana yang disebabkan oleh PSBB. Menurutnya, PSBB ini ibaratnya sebuah ujian bagaimana bisa hidup disiplin. “Kita harus secara sadar menerapkan kedisiplinan protokol covid-19, ini yang harus kita biasakan. Jangan beranggapan PSBB ini akan segera berakhir terus kita bisa kembali beraktivitas, PSBB berakhir bukan berarti COVID19 juga berakhir,” ujarnya. Soal bantuan bagi yang terdampak, Pemprov Jatim telah membuat sistem penyaluran bantuan pangan non tunai melalui kartu. Sehingga masyarakat bisa membelanjakan sesuai kebutuhan masing-masing. “Lebih baik banyak orang dapat sedikit tapi merata dari Siswa SD....... ratnya dengan menulis, “Tapi saya ingin masuk kembali sekolah, ingin bertemu dengan teman-teman. Apalagi sekarang bulan ramadhan, Biasanya di sekolah diadakan kegiatan pondok ramadan. Tapi karena corona, semua itu tidak ada lagi.” “Kalau bapak menteri masih meliburkan sekolah saya hanya ingin bantuan uang atau paket internet untuk belajar mandiri di rumah. Walaupun saya hanya anak buruh tani, tapi saya tetap semangat belajar dan lulus sekolah dengan baik. Demikian surat saya, jika ada salah kata saya minta maaf. Setelah membaca lengkap isi surat Alfiatus Solehah, Mendikbud Nadiem Makarim terlihat menghela nafas dan berkata, “Surat ini sangat ba-

utama kantor DPRD kota Surabaya dengan tetap menjaga jarak dan memakai masker. Ada lima perwakilan warga yang dipersilahkan menyampaikan uneg-unegnya. Mereka masing-mading Andi Setiawan mewakili Kuliner, Herry mewakili Ojol, Wiwin mewakili Buruh,Syamsul Arifin memakili warga kota Surabaya dan Daniel memakili Humas Ojol. Ke lima orang perwakilan tersebut semuanya mengeluhkan pelaksanaan PSBB 1 s/d 3 di kota Surabaya selama ini sangat merugikan pihaknya. Andi misalnya pendapatnya berkurang lebih dari 50 persen karena harus tutup warung pada jam 21.00. Demikian juga dengan Herry selaku pengemudi Ojol pendapatnya menurun dartis ,dapat order kirim barang satu kali saja sudah besyukur Alhamdulilah,sementara menunggu bansos tidak kunjung datang padahal si perut ini setiap hari harus diisii secara rutin. Demikian pula yang didampaikan Wiwin.Kami dirumahkan tidak dapat pesangon sedangkan janji bantuan dari Pemkot Surabaya tidak kunjung datang. (tot)

pada sedikit orang mendapatkan banyak,” katanya. Banyak anggaran Pemprov Jatim yang difokuskan pada penanganan covid dampak sosial ekonomi. Surabaya mendapatkan 72. 033 keluarga yang mendapat suplemen dari Pemprov. Untuk wilayah berbasis kelurahan mendapatkan tambahan 50 persen. Penyalurannya langsung masuk ke rekening. “Bansos tunai, ada 1,2 juta-an keluarga. Untuk Surabaya sekitar 170 ribu keluarga yang mendapatkan, nah ini yang menjadi wewenang pemerintah kota berdasarkan usulan RT. Surabaya sudah mengusulkan penghapusan nama-nama yang tidak layak mendapatkan bantuan,” kata dia. Agus Kusmantoro, Ketua RW 01 mengatakan jika beberapa kawannya sesama RW tak mengetahui kriteria warga yang mendapat bantuan dampak COVID-19. Selain itu, banyak bantuan ya ng salah sasaran. “Ada nama yang sudah meninggal dunia tetapi masih dapat bantuan,” katanya. Bantuan yang datang dari Halaman 1 ik dan menyentuh. Saya tidak sabar untuk berbicara dengan Alfiatus Solehah,” kata Nadiem mengomentari surat Alfiatus Solehah. Saat ini, Surat Alfiatus Solehah yang terkemas dalam video dan dibaca langsung Pak Menteri viral di Pamekasan. Bahkan, tak kurang Kapolres Pamekasan, AKBP Djoko Lestari bertandang ke rumah Alfiatus dan memberikan ponsel plus biaya paket internet. “Saya terharu dan respek pada Alfiatus. Dia anak cerdas dan berani,” kata AKBP Djoko, sembari menambahkan bantuannya itu agar Alfiatus tetap semangat belajar agar jadi anak yang berprestasi dan mengharumkan nama baik Kabupaten Pamekasan. (bw)

pun diberikan pada namanama yang tidak sesua dengan data yang diusulkan oleh RT. “Ada kasus, nama bantuannya sama tetapi sebagian lewat kantor pos sebagian lagi lewat bank Jatim. Dan jumlahnya berbeda,” ujarnya. “Ada kasus tumpang tindih bantuan, warga yang sudah mendapatkan BPNT dan BLT masih mendapatkan JPS,” katanya. Menanggapi hal itu, Emil menjelaskan Pemprov Jatim telah menyisir keluarga yang benar-benar belum pernah mendapatkan bantuan. Jika masih ada yang mendapatkan bantuan doble, kemungkinan tidak adanya penjelasan yang baik maupun ketegasan saat mendata siapa ya ng boleh menerima bantuan, sehingga RT/RW bingung menyikapi warga yang mendapatkan bantuan double. “Ini akan menjadi masukan yang bagus untuk Pemprov sehingga gelombang kedua penyaluran bantuan lebih tepat sasaran,” katanya. (hms) Sambut New Normal....... yah Lamongan Shodiqin dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan. Khotmil Qur’an itu kemudian diikuti secara serentak oleh ratusan Masjid dan Musholla yang turut bergabung melalui aplikasi Zoom. Diantaranya Masjid Agung Lamongan, Masjid Al Azhar, Masjid Namira dan ratusan masjid di seluruh kecamatan, perkantoran, pondok pesantren, serta rumah-rumah melalui streaming YouTube. Bupati Lamongan H Fadeli berharap acara khotmil qur’an dapat menjadi peredam bencana yang saat ini sedang melanda dunia (Covid-19), serta do’a untuk mengawali tatanan kehidupan normal baru yang produktif dan aman dari covid-19. “Semoga dengan Khotmil Qur’an ini baik yang membaca (bin nadhor), menghafal (bil ghoib) maupun menyimak (mustamik), dapat menjadi doa yang mustajabah untuk menyingkirkan pande-

Jakarta, Jatim Pos Pembahasan soal new normal kini memang tengah ramai dibicarakan di berbagai media. Lantas, apa sebenarnya arti New Normal? New Normal adalah sebuah perubahan budaya hidup yang dicanangkan pemerintah Republik Indonesia agar masyarakat dapat terbiasa dengan tatanan hidup normal yang baru untuk menghadapi penyebaran virus corona. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, istilah new normal lebih menitikberatkan perubahan budaya masyarakat untuk terbiasa berperilaku hidup sehat. Kebiasaan seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan masker saat terpaksa harus berpergian di luar rumah, menghindari kerumunan massa, dan juga menjaga jarak fisik saat berinteraksi dengan orang lain (physical distancing). Oleh sebab itu, sejauh ini masyarakat untuk terus mempertahankan pola hidup sehat sesuai dengan protokol untuk menjadi tatanan normal yang baru (the new normal). Selain perubahan perilaku masyarakat, new normal juga merubah paradigma pelayanan kesehatan. Seperti misalnya, apabila tidak terlalu urgent, pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Namun, ketika harus bertemu dokter, maka akan dijadwalkan pertemuan. Khofifah

OPD serentak menyanyikan lagu khusus untuk beliau. Beliau sontak kaget dan sempat bengong, namun tak lama beliau kemudian berterimakasih atas kejutan dan doa yang disampaikan,” terang Sekda Prov. Jatim Heru Tjahjono di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (19/5). Heru sapaan lekat Sekdaprov Jatim, menyampaikan bahwa Gubernur Khofifah sering tidak memperdulikan waktu dalam hal penanganan Covid-19 ini. Tak jarang, beliau juga menggelar rapat koordinasi hingga dini hari, bahkan saat puasa juga dilanjut hingga sahur bersama. “Ibu Gubernur terlalu semangat memikirkan langkahlangkah yang harus dilakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19 setiap harinya. dari Halaman 1 mi covid-19,” harap Bupati Lamongan, Fadeli saat membuka acara tersebut. Fadeli juga berharap Khotmil Qur’an mampu menjadi penyemangat dari kerja keras yang sudah, sedang dan akan kita lakukan dalam penanganan covid-19 dan menuju kehidupan normal baru atau New Normal. Masyarakat Lamongan sangat antusias mengikuti khotmil Qur’an, terlihat dari terpebuhinya kuota 100 peserta zoom pada room meeting serta channel YouTube live streaming yang ramai pengunjung. Hal ini menandakan antusiasme serta semangat luar biasa masyarakat Lamongan untuk segera terlepas dari wabah Covid-19. “Semoga Covid-19 segera berlalu, kita semua bisa beradaptasi dengan kehidupan normal baru yang produktif dan aman, serta perekonomian dan semua kegiatan masyarakat dapat normal kembali,” ujar Bupati Fadeli. (bis)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya menyatakan bahwa virus corona (COVID-19) yang telah menjadi pandemi global tidak akan bisa hilang dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, masyarakat harus memaknai hal tersebut untuk tidak menyerah terhadap keadaan, namun mencoba untuk hidup berdampingan dengan situasi saat ini. Dengan demikian, karena kebiasaan hidup baru melalui new normal, diharapkan menjadi satu-satunya cara untuk dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 tersebut dengan baik. Sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat menyinggung terkait persiapan new normal selama masa pandemi Covid-19. Menurut Jokowi, kehidupan yang berdampingan dengan Covid-19 harus dilakukan selama vaksin belum ditemukan. “Tapi, kehidupan yang berbeda itu bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan. Kita kembalikan produktivitas kita dengan optimisme karena kita tetap menerapkan berbagai mekanisme pencegahan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, pada dari Halaman 1 Beliau sampai lupa hari ini ulang tahunnya,” tukas Heru yang juga merupakan Komandan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim. “Selain menyampaikan terimakasih pada kami, beliau juga berdoa agar kita semua bisa terus diberi kesehatan sehingga bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Tak lupa, beliau juga berdoa agar semua warga Jatim senantiasa diberi kesehatan dan dihindarkan dari segala penyakit termasuk Covid-19,” pungkas Heru. (hms)

Jumat (15/5/2020) lalu. WHO juga telah memberikan pedoman bagi negara-negara soal penerapan New Normal. Namun, sebuah negara dapat melakukan new normal apabila pemerintah di suatu negara harus membuktikan transmisi Covid-19 telah dikendalikan. Kemudian, kapasitas sistem kesehatan masyarakat termasuk rumah sakit memadai untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak dan mengarantina pasien. Selanjutnya risiko penularan wabah telah diminimalkan, terutama pada lokasi dan kondisi masyarakat dengan kerentanan tinggi. Jika sebuah negara tidak bisa memastikan pedoman transisi tersebut terpenuhi, maka harus dikaji ulang sebelum memutuskan melonggarkan pembatasan dan memasuki kondisi new normal. Di Indonesia sendiri, masyarakat berusia di bawah 45 tahun akan diperbolehkan kembali bekerja. Secara bertahap, sektor jasa dan ritel termasuk pusat perbelanjaan juga akan diperbolehkan dibuka dengan tetap membatasi jumlah pengunjung serta jam buka berikut protokol kesehatan secara ketat. Lalu sektor wisata juga akan perlahan dibuka dengan membeli tiket secara online dan sistem scan. Meski demikian, kontak fisik di area wisata tetap harus diminimalisir serta batasan jumlah pengunjung berikut jaga jarak (physical distancing). Apabila skenario new normal dapat berjalan baik, maka seluruh sektor akan dipulihkan namun tetap dengan protokol kesehatan dan kebersihan selama vaksin virus corona belum ditemukan.(ist)

Tersandung Pengeroyokan....... Achmad Zulkhaidir, sebelum menikahkan kedua mempelai, dirinya memberikan wejangan kepada kedua mempelai agar setelah menikah, dapat menjalin komunikasi dengan baik, saling bantu dan menerima kekurangan pasanganya. Akad nikah ini juga tetap mengikuti aturan protokol kesehatan dalam kondisi wabah virus corona. “Dalam akad nikah tetap mengikuti protokol kesehatan ke dua mempelai menggunakan masker, sarung tangan. Setelah menikah, harus saling memberi maaf dan menerima kekurangan pasanganya,” tutur Ali Musthofa. H. Achmad Zulkhaidir, juga berpesan kepada kedua mempelai untuk selalu menjalin tali silatrurrahmi dengan kedua orang tua masing-masing, dan setelah menikah, harus saling memberi maaf dan menerima kekurangan pasanganya. Sementara itu, Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan, usai pelaksanaan akad nikah tersebut kepada perwakilan awak media yang hadir menuturkan, kegiatan akad nikah yang digelar di Polres Bojonegoro ter-

dari Halaman 1

sebut sesuai permintaan dari tersangka. Tersangka mengajukan hak-haknya, yang salah satunya adalah melangsungkan pernikahan dan Polres Bojonegoro memfasilitasi. Dalam akad nikah ini juga tetap mengikuti protokol kesehatan. “Kami jajaran Polres Bojonegoro memfasilitasi keinginan yang menjadi hak dari saudara kita yang sedang berhadapan dengan hukum tersebut. Juga mohon maaf kepada keluarga mempelai dengan adanya pembatasan orang dalam kegiatan ini, kita ikuti protokol kesehatan Social Distancing atau jangan ada kerumunan,” tutur Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan. Kapolres Bojonegoro menambahkan, bahwa tersangka ST, (53) saat ini sedang menjalani proses penyidikan dalam perkara pengeroyokan, sehingga terhadap tersangka dilakukan penahanan di ruang tahanan Mapolres Bojonegoro. “Perkaranya saat ini ditangani oleh penyidik dari SatReskrim Polres Bojonegoro,” pungkas Pria yang asli Bojonegoro ini. (met)


Hal - 16 Edisi 363 Thn XIX – Minggu I Juni 2020

DPRD Jatim Tegur PLN Soal Subsidi Silang Tarif Listrik

Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah

Kebijakan pemerintah, dalam hal ini PLN, memberikan subsidi kepada pelanggan harusnya disosialisasikan. Apakah itu termasuk pro gram subsidi silang untuk ya ng di bawah 900V bayar 50%, sedangkan 450V gratis. “Apakah dari ini anggaran diambil?” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur

Anik Maslachah di ruang kerjanya, Jumat (22/5/2020). Anik mengungkapkan hal itu menanggapi keluhan masyarakat terkait perlakuan PLN yang dianggap kian mengecewakan. Keputusan tersebut diambil untuk membantu masyarakat yang terdampak karena adanya peraturan social distancing akibat Pandemi Covid 19.

“Harusnya pemerintah menjelaskan pengurangan pulsa atau token listrik beli 100 menjadi 60 itu. Juga tagihan listrik pada pelanggan pasca bayar yang naik dua kali lipat itu. Apakah itu termasuk program subsidi silang untuk yang di bawah 900V bayar 50%, sedangkan 450V gratis. “Harusnya disosialisasikan, karena belum tentu juga pengguna 1300V itu tidak terdampak. Saya meyakini pengguna 1300V itu juga tak kalah banyaknya menjadi terdampak akibat kebijakan Social distancing yang ditetapkan oleh pemerintah,” sambung Anik. “Kalau itu memang benar adalah subsidi silang, ini harus merevisi UU kebijakan. ini ndak fair. Harusnya kalau me mang memberikan subsidi diambilkan dari dana yang lainnya, tidak kemudian memotong begitu saja jatah pelanggan lain yang

Banyak Pabrik di Gresik Abaikan Protokol Kesehatan

Anggota DPRD Jatim, H. Samwil

Ternyata masih banyak perusahaan di Kabupaten Gresik yang mengabaikan Social Distansing untuk memutus mata rantai Pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik. Karena itu Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan (Dapil) Lamongan-Gresik, Samwil meminta Pemerintah Kabupaten Gresik dan Disnakertrans Jatim segera melakukan peneguran. “Saya mengambil contoh di salah satu pabrik yang memproduksi Mie Sedap di Gresik. Saya me nemukan buruh yang keluar maupun masuk dari pabrik masih bergerombol. Idealnya harus dipisahkan antara pintu masuk dan pintu keluar pabrik. Ini riskan sekali adanya penularan Covid-19,” jelas anggota Komisi D DPRD Jatim, saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (26/5). Ia berharap, Pemkab setempat melakukan peneguran terhadap pemilik perusahaan agar mematuhi protokol kesehatan. “Saat ini di

Surabaya Raya yang merupakan bagian dari Gresik juga diberlakukan PSBB jilid III. Protokol Covid-19 harus benar-benar diterapkan agar tak sia-sia PSBB diberlakukan,” pinta anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim. Munculnya klaster pabrik yang terpapar Covid-19 ditengarai karena masih banyak perusahaan-perusahaan yang mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. “Ke depan khususnya di pabrik mie sedap yang ada di Gresik, saya berharap agar digelar rapid test massal untuk memutus mata rantai pandemic Covid-19 dan mencegah munculnya klaster baru di sektor industri,” tegas pria asli Pulau Bawean Gresik ini. Sebelumnya, Plt Sekdakab Gresik Nadlif juga mengatakan bahwa pelaksanaan PSBB jilid III di Kabupaten Gresik mengambil tema Penegakan Protokol Kesehatan difokuskan pada tiga hal. Pertama,

pembatasan mobilitas manusia diinternal Kabupaten Gresik yang sudah jelas klasternya. Kedua, pembatasan mobiitas manusia dari dan ke Surabaya terutama di daerah perbatasan antara Gresik-Surabaya, Gresik-Lamongan, Gresik-Mojokerto maupun Gresik-Sidoarjo. “Untuk Chek point dari 16 titik akan tinggal 7 titik. Yang 9 titik nantinya akan diupayakan di tempat fasilitas umum dan pusat keramaian seperti di pasar dan Mall yang ada di kabupaten Gresik,” jelas Nadlif. Terakhir, kata Nadlif adalah penegakan protokol kesehatan di perusahaan-perusahaan melalui rapid test kepada seluruh karyawannya dan optimalisasi satgas covid-19 diinternal perusahaan. “Saat PSBB jilid II, kami sudah mengintruksikan seluruh perusahaan di Gresik supaya melaporkan hasil rapid test karyawannya ke pemda, tapi ternyata belum seluruh perusahaan melaksanakan sehingga untuk PSBB jilid III ini kami akan tagih janji mereka,” tegas Nadlif. Ia mengakui, ada sejumlah perusahaan yang menjadi perhatian karena jumlah karyawanya sangat besar namun kurang memperhatikan protokol kesehatan. Dicontohkan, pabrik Mie Sedap memiliki 1600 karyawan ternyata hanya memiliki satu pintu akses menuju pabrik, sehingga kami minta dibuatkan dua pintu akses khusus untuk masuk dan keluar pabrik agar tidak bergerombol dan rawan terjadi penularan covid-19. (yd)

menggunakan listrik 1.300V ke atas. Tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat, ini kan akhirnya merugikan masyarakat. Maunya membantu menyelesaikan masalah, tetapi membuatkan lubang masalah yang baru kepada yang 1.300V ke atas,” tandas Anik. Anik menegaskan, bahwa sekali lagi belum tentu ya ng pengguna 1300V tidak terdampak. Dan belum tentu pasti berkecukupan ekonominya. “Saya meyakini lebih banyak mereka yang terdampak dari pada yang tidak. Solusinya harus mereviu. Kalau itu harus dijelaskan pada masyarakat.

Memang itu bentuknya subsidi silang, ya harus mereviu. Kenapa kok PLN jadi kayak gitu,” tegas Anik. Anik terheran-heran. Bagaimana perusahaan BUMN ya ng monopoli melakukan tindakan seperti itu. Awalnya itu loh jadi kok tambah berkurang berkurang berkurang berkurang. Alasannya kalau korupsi jelas ada uangnya, tapi kalau korupsi PLN dengan pulsa token ya itu yang menjadi pertanyaan besar. “Kalau ingin melakukan subsidi silang bukan begitu itu sistem marketnya. Sistem market begini nih yang membohongi masya-

rakat. Tahunya masyarakat beli pulsa token 100 seharusnya dapat 100 dong. Sama halnya dengan pulsa handphone kan begitu beli 100 dapat 100, manajemen begini ndak bisa diteruskan. Karena kalau memang itu keberadaannya berarti kan pembohongan publik,” tukas Anik. “Kalau toh kondisi seperti ini bisa juga dikatagorikan korupsi terselubung. Kalau itu memang sengaja dibuat gitu karena alokasinya untuk pembebasan 450 tadi dapat juga, karena tidak ada sosialisasi. Dan saya yakin pengguna 1300 itu juga nggak ekonomi tengah atas semuanya,” pungkasnya. (yd)

Bantuan JPS Warga Terdampak Covid 19

DPRD Jatim Apresiasi MoU Pemprov Bersama Kab/Kota Langkah Pemerintah Provinsi Jatim melakukan MoU dengan Kabaputen/Kota di Jatim terkait bantuan pangan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk warga terdampak covid 19, diapresiasi DP RD Jatim. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Jatim, Khozanah Hidayati mengungkapkan hal itu saat menyaksikan langsung penandatanganan MoU pemprov dan kab/kota di Bakorwil Bojonegoro yang dihadiri langsung oleh Wagub Jatim, Kamis (14/5). “Alhamdulillah, kami dari DPRD Jatim langsung hadir melihat MoU pemprov dan pemkab/Pemkot tersebut terkait bantuan Pangan JPS tersebut, dan kehadiran kami di bakorwil Bojonegoro ini sebagai tugas fungsi DPRD Jatim yaitu pengawasan,” ujar Khozanah politisi asal Fraksi PKB Jatim. Lebih lanjut, dikatakannya dengan adanya MoU kabupaten/kota dan Pemprov diharapkan program JPS ini bisa berjalan dengan baik, serta bantuan JPS ini tepat sasaran kepada masyarakat yang saat ini butuh bantuan dari pemerintah ditengah masa pendemi covid 19. “Dengan adanya bantuan pangan JPS dari pemprov bisa membuat masyarakat terbantu di tengah covid 19. Begitu juga dengan kabupaten/ Kota di Jatim untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakatnya,”pintanya Khozanah yang juga politisi asal Kabupaten Tuban ini. Sementara itu, Wagub Ja-

Anggota DPRD Jatim, Khozanah Hidayati saat berkunjung ke Bakorwil bojonegoro melihat MoU langsung pemprov Jatim yang diwakilkan oleh Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Kabupaten/Kota terkait bantuan JPS

tim, Emil Elestianto Dardak Terkait bantuan pangan jaring pengamanan sosial (JPS) penanganan dampak Covid19, menjelaskan bahwa bantuan dari Pemprov yang akan direalisasikan total se Jawa Timur ada sebanyak 655 ribu kepala keluarga. Menurut Wagub, ada daerah yang mendapat alokasi dana dari kementerian sosial lebih tinggi, sehingga Pemprov juga berkomplementer, artinya pemprov juga akan bersinergi bagaimana supaya bisa memenuhi semuanya di masing-masing kabupaten dan kota. “Oleh karena itu prosedurnya itu kita percaya kepada bupati dan walikota. Anggaran ini akan diserahkan dan boleh dikelola dengan format tunai maupun barang. Silakan sesuai kearifan lokal masing masing,” katanya. Wagub menjelaskan bahwa dua mekanisme tersebut sudah dirancang dan sudah

didiskusikan, yang mana metode yang sesuai dengan aturan. “Juknisnya sudah ada ya, maka hari ini akan ada tandatangan yang menandai bahwa kedua-belah pihak sudah siap. Mudah mudahan kita bisa membuat masyarakat kita menyambut lebaran dengan senyum,” pungkas Emil yang juga mantan bupati Trenggalek ini. Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Dr Emil Elestianto Dardak MSc; Kalaksa BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono STMM; Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dr Ir Dyah Wahyu Ermawati MA, Anggota Komisi E DPRD Jatim, Budiono, dan Anggota komisi D DPRD Jatim, Khozanah Hidayati Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah dan jajaran Forkopimda di wilayah Bakorwil Bojonegoro, yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik, Nganjuk, Kabupaten Mojokerto, Mojokerto Kota, Jombang. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.