Jatim Pos Edisi 367

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 367 Thn XIX – Minggu II Juli 2020

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Sesuai Target Presiden

Pasien Covid-19 Sembuh di Jatim Meningkat Sandrina Azzahra Mirip Artis Korea

Masih ingat dengan ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB)? Salah satu finalis yang terkenal adalah Sandrina Azzahra, penari cilik yang mengikuti ajang reality show IMB 3 dari Bogor, Jawa Barat. IMB memang salah satu ajang pencarian bakat yang cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Hal ini karena IMB dinilai berbeda dari ajang pencarian bakat pada umumnya yang lebih diperuntukan untuk penyanyi.Di IMB ini semua orang bisa menampilkan apa saja bakat yang ia miliki. Dari sulap, bermain musik, menyanyi hingga menari. Nah, Sandrina yang saat itu usianya masih 11 tahun tampil sebagai penari. Sandrina Mazayya Azzahra, demikian nama lengkapnya, dengan menunjukkan kemampu-

Bersambung ke hal.... 7

Surabaya, Jatim Pos 14 hari terakhir ini jumlah pasien covid-19 yang sembuh di Jawa Timur meningkat signifikan. Berdasarkan update Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, per 8 Juli 2020 angka recovery rate kasus covid-19 Jatim ada di angka 37,34 persen. Ini sesuai target yang diberikan Presiden RI Joko Widodo pada 25 Juni 2020 saat berkunjung ke Jatim, meminta Gubernur, para Kepala Daerah Kabupaten/Kota bersama seluruh jajarannya di Jatim untuk mengatasi penyebaran Covid di Jatim selama dua pekan. “Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Jatim pada Kamis 25 Juni 2020 lalu, recovery rate kasus covid-19 Jatim dalam dua pekan terakhir terus meningkat,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (8/7) malam Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Per hari Rabu 8 Juli 2020 angka recovery rate kasus covid-19 Jatim ada di angka 37,34 persen. Dimana berdasarkan update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim 8 Juli 2020, angka kasus covid-19 Jatim hari Rabu tembus 14.941. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 5.579 orang yang dinyatakan telah berhasil sembuh atau secara persentatif 37,34 persen.

Usai Digilir 8 Pemuda Janda Muda Bunuh Diri

Bangkalan, Jatim Pos SR (21) janda muda asal Kecamatan Kokop Kabupaten Bangkalan Madura mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri diduga stres berat usai diperkosa secara bergiliran oleh 8 pemuda. Para pelaku berhasil ditangkap, kini

diamankan di Mapolres Bangkalan. Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, kemarin (8/7/2020) mengemukakan, korban SR meninggal dunia karena bu-

JANJI Dahkan Iskan akan menerbitkan Harian Di’sWay 4 Juli 2020 tercapai. Pastilah itu soal sepele bagi Raja Koran di Indonesia ini. Tapi walau disebut Raja Koran, sangat banyak kejutan sekaligus kontroversinya. Saya mencatat sedikitnya ada 8 kejutan. Jumlah angka yang disukai Pak Dahlan. Pertama, terbit telat.

Umumnya koran pagi tiba di pembaca pukul 06.00. Tapi edisi pertama dan kedua Di”sWay selesai cetak pukul. 09.00. Tanpa ragu Dahlanpun menulis jujur di artikel Disway edisi web/aplikasi dg judul Terbit Telat Dulu 30 tahun lalu, ketika Dahlan mulai membangun Jawa Pos dengan oplah hanya se becak, betapa marah-

nuh diri pada 1 Juli 2020. Rentetan peristiwa itu terjadi pada Jum’at dinihari tanggal 26 Juni 2020. “Mulanya, SR keluar bersama dua temannya, RZ dan RDS, pada Kamis malam, 25 Juni 2020, sekira pukul 21.00 WIB,” kata Trunoyudo. Di tengah perjalanan, RDS mampir ke rumah temannya yang lain. Sementara SR dan RZ ke Indomaret di kawasan Tanjungbumi. Di sana, korban dan RZ membeli bakso di dekat kantor Kepolisian Sektor Tanjungbumi. “Keduanya mengobrol hingga pukul 01.00 WIB (Jumat dini hari, 26 Juni 2020),” kata Trunoyudo. Setelah menyantap bak-

Sejumlah pasien Covid-19 asal Jatim dinyatakan sembuh dan keluar dari Rumah Sakit khusus Covid-19 Surabaya

“Dengan kesembuhan kasus yang terus bertambah ini semoga ke depan semakin banyak warga Jatim yang sembuh dari Covid-19. Serta, dalam waktu yang sama jum lah kematian diharapkan

akan terus menurun,” ungkap Khofifah. Khofifah, sapaan akrab Gubernur Jatim, menjelaskan, angka kesembuhan ini naik cukup signifikan dibandingkan recovery rate Covid-

19 Jatim pada tanggal 25 Juni 2020. Saat itu, kesembuhan kasus positif Jatim masih di angka 32,56 persen. Dimana saat itu dari kasus sebanyak 10.532, Bersambung ke hal...... 7

Kemenkes Tetapkan Harga Rapid Test Maksimal Rp 150 Ribu

Rp 150.000),” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P Kemenkes, Achmad Yurianto, Selasa (7/7/2020). Dalam surat edaran menjelaskan, adanya tarif yang bervariasi saat ini menimbulkan kebingunan di masyarakat. Sehingga pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan dirasa perlu untuk menetapkan tarif bagi masyarakat yang ingin melakukan Rapid Test. “Diperlukan peran serta Pemerintah dalam masalah tarif pemeriksaan Rapid Test Antibodi agar masyarakat tidak merasa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan,”

Bersambung ke hal...... 7

Jakarta, Jatim Pos Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan telah menetapkan batas tertinggi pemeriksaan rapid test antibodi untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) sebesar Rp 150.000. Hal tersebut tertuang da-

lam Surat Edaran Nomor HK. 02.02/I/2875/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Rapid Test Antibodi. Surat itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo pada 6 Juli 2020 lalu. “Betul (batasan tertinggi

nya kalau sampai koran telat. Hukuman buat karyawan bisa dipecat, dimutasi atau disekolahkan. Tapi sekarang, koran telat, eh salah. Harian telat, malah diberitakan. Kedua, mau terbit, mesin baru dipasang. Memang ini mesin baru. Jenis dan ukuran kertas nya pun tidak lumrah sebagai kertas harian cetak.

Tapi, mengapa baru didatangkan dan dipasang saat harian mau terbit perdana? Logika awam, bila mesin belum siap maka launching mestinya ditunda. Tapi Dahlan kali ini style santai. Kira2 teori apa yang bisa membenarkan kenyataan ini? Ketiga. Ukuran harian ini majalah, tapi terbit harian Bersambung ke hal...... 7

Surya Aka di karangan bunga ucapan selamat terbitnya Disway

8 Kejutan dari Di’sWay

Bersambung ke hal...... 7


Jatim I

Hal - 2

40 Ribu Pacs Masker dari Guangzhou Tiba di Balai Kota Surabaya Komisi E DPRD Jatim Sidak Pasar Taman

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) menerima bantuan masker dari Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr. Gu Jingqi, Selasa (7/ 7/2020)

Surabaya, Jatim Pos Berbagai bantuan untuk penanganan Covid-19 terus mengalir kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Bantuan itu tidak hanya berasal dari dalam negeri, namun juga ada bantuan yang berasal dari luar negeri. Salah satu bantuan dari luar negeri itu adalah bantuan masker sebanyak 40 ribu pacs dari Pemerintah Guangzhou, China dan UCLG ASPAC. Bantuan itu diserahkan oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya Mr. Gu Jingqi dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Sura-

baya, Selasa (7/7/2020). Pada kesempatan itu, Mr. Gu Jingqi menjelaskan bahwa bantuan 40 ribu pacs itu berasal dari Pemerintah Guangzhou. Bahkan, ia juga menunjukkan sebuah tulisan di kardus masker itu yang menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari Guangzhou, China dan UCLG ASPAC. “Donated to Surabaya by Guangzhou, China & UCLG ASPAC,” demikian kalimat di kardus itu yang ditunjukkan kepada Wali Kota Risma. Ia juga memastikan bahwa kalau memang ada apaapa, Pemerintah Tiongkok siap membantu Pemkot Su-

rabaya. Sebab, selama ini antara Pemkot Surabaya dengan Guangzhou di Tiongkok sudah lama menjalin kerjasama sister city. “Mari kita terus bekerjasama seperti sister city kita selama ini. Bekerjasama melawan Covid-19,” kata dia. Saat itu, ia juga mendoakan Wali Kota Risma dan warga Kota Surabaya supaya sehat selalu dan cepat terhindar dari Covid-19 ini. “Semoga Ibu dan warga Surabaya semuanya, selalu sehat,” imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Risma berkali-kali mengucapkan terimakasih banyak atas bantuannya yang diberikan kepada Pemkot Surabaya. Ia pun mendoakan semoga Tuhan yang membalasnya. “Terimakasih banyak, terimakasih,” kata Wali Kota Risma. Kerjasama sister city antara Kota Surabaya dan Guangzhou di Tiongkok telah dimulai sejak tahun 2005. Berbagai bidang dijajaki dalam kerjasama tersebut, antara lain ekonomi dan perdagangan, kesehatan, hingga yang terbaru adalah transportasi dan lingkungan hidup. Kota lain dari Tiongkok yang melakukan kerjasama adalah Kota Kunming dan Xiamen. (fred)

Surabaya, Jatim Pos Berbagai pusat keramain dan perekonomian masyarakat di Sidoarjo telah beraktivitas kembali. Salah satu hal yang paling penting adalah Pasar Tradisional. Anggota DPRD Prov. Jatim dari Fraksi Golkar, Adam Rusydi, S.Pd. lakukan Sidak ke Pasar Taman untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan. Pada kesempatan itu Adam diterima langsung oleh ketua Korwil III Pasar. Budi Pribadi. Kepala Pasar Taman Darmo S. Serta dari Himpunan Pedagang Pasar Taman Abah Nur. Abah Nur selaku ketua HPP mewakili kawan-kawan pedagang menuturkan. “Sangat senang Pasar Taman te-

lah beraktivitas meski belum 100%. Apalagi saat ini telah ada CCTV di pasar taman. Tak hanya masalah Wabah Covid19 saja. Keberadaan CCTV sangat membantu keamanan Pasar Taman,” pungkasnya. Budi Pribadi menambahkan. “Selama Pandemi Covid19 tidak ada penarikan retribusi. Dan Retribusi baru ditarik kembali pada 30 Juni 2020. Hal itu merupakan wujud bantuan kepada Para pedagang. Di Sidoarjo ada 7 Pasar yang telah terpasang CCTV. Meski saat ini aktivitas perdagangan di Pasar Belum 100 pulih semenjak penerapan PSBB di Surabaya Raya,” pungkasnya. Saya sangat mengapresiasi akan dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Timur

terutama dalam rangka penanganan Wabah Covid dengan Pemasangan CCTV di pasar-pasar. Saya melihat di layar pemantau. Semua CC TV berfungsi dengan Baik. Selain memang wabah ini perlu diwaspadai, Situasi Kamtibmas di Pasar ini dapat diawasi. Namun sedikit catatan dari saya. Perlu adanya penambahan titik CCTV lagi. Karena pasar sebesar ini kalau hanya diawasi 16 CCTV saya rasa masih belum cukup,” ujur Anggota DPRD dari Fraksi Golkar. Tak hanya terkait CCTV. Adam juga mengapresiasi langkah pengurus pasar yang selalu menyosialisasikan protokol kesehatan yang ada di Pasar Taman. “Saya apresiasi para pengurus pasar yang tidak henti-hentinya mengingatkan kepada pedagang serta pengunjung pasar untuk melaksanakan protokol kesehatan berjalan. Tak lupa pemerintah provinsi telah meluncurkan program relaksasi kredit hingga para pedagang dan UMKM. Sehingga dalam pemulihan ekonomi ini bisa berjalan seperti yang diharapkan,” tutup Adam. (n)

Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2019 secara Virtual Conferencing di Kantor Bupati, Senin (29/06/2020). Ketua BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyerahkan kepada Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si secara virtual, Senin (29/06/2020) di Graha Arya Wiraraja Kantor Bupati Sumenep dengan penandatanganan berita acara serah terima. Sementara kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH, Wakil Ketua DPRD Sumenep, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir Edy Rasiyadi, MSi dan Kepala OPD Pemerintah Kabupaten setempat. (rol)

Sumenep Jatim Pos Dua Pasien Positif Virus Corona atau Covid-19 yang menjalani perawatan intensif, di ruang isolasi rumah sakit Selasa (07/07/2020) dinyatakan sembuh. Humas Satgas Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, SH mengatakan, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak dua pasien, setelah menjalani perawatan selama hampir tujuh belas hari di rumah sakit yakni pasien nomor 25 dan pasien nomor 26. Pasien nomor 25 perempuan berusia 51 tahun, berdomisili di Kecamatan Kalianget sejak tanggal 21 Juni 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, dirawat di salah satu rumah sakit di Surabaya. “Setelah dilakukan pemeriksaan swab dua kali berturut-turut pada tanggal 01 dan 04 Juli 2020 hasilnya negatif, tim dokter tanggal 07 Juli 2020 menyatakan pasien itu sembuh,” jelasnya.

Sedangkan pasien nomor 26, perempuan berusia 53 tahun, berdomisili di Kecamatan Rubaru, sejak dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 tanggal 22 Juni 2020, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Dilakukan pemeriksaan swab dua kali berturut-turut terhadap pasien pada tanggal 24 Juni dan 06 Juli 2020 dengan hasil negatif, sehingga pada tanggal 07 Juli 2020, pasien nomor 26 dinyatakan sembuh. “Kedua pasien yang telah sembuh oleh tim dokter rumah sakit diperkenankan pu-

lang dan diimbau tetap melakukan isolasi mandiri selama empat belas hari,” imbuh Ferdiansyah Tetrajaya selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini. Sementara pasien nomor 26 mendapat sertifikat bebas Covid-19 (sembuh) yang penyerahannya dilakukan Koordinator Rumah Isolasi Darurat di Sarana Kegiatan Diklat (SKD) Kecamatan Batuan, Selasa (07/07/ 2020) oleh Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abdul Majid dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Agus Mulyono. (rol)

Tiga Tahun Berturut Turut, LKPD Pemkab Sumenep Raih WTP Dua Pasien Covid-19 Di Sumenep Sembuh Sumenep Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si dan Wakil Bupati Achmad Fauzi, SH berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berturut-turut selama tiga tahun yakni tahun 2017, 2018 dan tahun 2019. Untuk itulah, diharapkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak mudah puas, tetapi harus menjadi penyemangat meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah di masa mendatang. “Saya minta pimpinan OPD dengan raihan opini WTP ini tidak sekedar mengucapkan alhamdulillah dan bertepuk tangan saja, melainkan harus lebih profesional agar LKPD tahun selanjutnya tidak ada temuan yang perlu ditindaklanjuti,” tegas Bupati dua periode ini. Bupati Sumenep, Dr. KH.

A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pemerintah daerah kembali mendapat WTP LKPD tahun 2019, merupakan hasil kerja keras dan sinergitas semua pihak di jajaran pemerintah, termasuk juga keterlibatan masyarakat dalam pengawasan untuk mengontrol kinerja Pemerintah Kabupaten Sumenep. “Yang jelas, dukungan seluruh elemen seperti pemerhati, mahasiswa dan LSM di Sumenep yang menghendaki penyelenggaraan pemerintahan bersih, transparan dan akuntabel dari tahun ke tahun, telah membuahkan hasil dengan mendapatkan opini WTP LKPD 2019,” kata Bupati usai Penyerahan Laporan Hasil

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


Jatim II

Hal - 3

Camat Garum:

Calon Mahasiswa Baru Antusias Ikut Rapid Test Gratis New Normal, Bukan Normal Seperti Kemarin

Camaba Lamongan ikuti rapid Test gratis yang digelar RSUD dr Soegiri Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Ratusan calon mahasiswa baru (Camaba) antusias mengikuti Rapid Test yang digelar secara Gratis di RSUD dr Soegiri Lamongan. Terhitung sejak tiga hari pelaksanaan mulai hari senin sampai rabu hari ini (08/07/2020) se kitar 700 Camaba ikut Rapid Test.

Wakil Direktur pelayanan dan penunjang RSUD dr. Soegiri Lamongan dr. Tulus Pujianto mengatakan pelayanan Rapid test gratis bagi Camaba di lamongan untuk persyaratan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Tulus mengungkapkan, layanan rapid test gratis tersebut diberikan guna membantu Camaba kurang mam-

pu yang akan mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Surabaya. “Rapid test ini sesuai arahan pak Bupati yang ditujukan untuk pelajar Lamongan yang memerlukan persyaratan UTBK,” ujar wakil direktur pelayanan dan penunjang RSUD dr. Soegiri Lamongan dr. Tulus Pujianto. Rabu (08/07/2020). Ditambahkan oleh dr. Tulus untuk persyaratan Rapid test gratis ini adalah memiliki KTP Lamongan, bagi Camaba yang ingin melakukan tes UTBK dan santri yang akan kembali ke pondok serta harus menyertakan surat keterangan tidak mampu dari Kepala Desa atau kecamatan setempat. “Kami berharap dengan telah dilakukan Rapid test gratis ini, para peserta agar lebih lancar dalam mengikuti ujian UTBK, karena sudah tidak terbebani persyaratan Rapid test,” pungkasnya. (bis)

New Normal, WBL dan Maharani Zoo Segera Dibuka Lamongan, Jatim Pos Siap menuju New Normal, tempat wisata di Lamongan sudah bersiap mulai dibuka untuk umum. Termasuk Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo segera dibuka untuk umum mulai tanggal 11 Juli 2020. Namun demikian protokol kesehatan tetap akan dijalankan bagi pengunjung dan karyawan. Direktur Wisata Bahari Lamongan (WBL) Aris Wibawa saat dikonfirmasi membenarkan jika WBL akan kembali beroperasi, tetapi tidak semua wahana yang ada akan difungsikan namun hanya sebagian saja yang beroperasi. “Dari sebanyak 43 wahana wisata yang tersedia, hanya 50 persen yang akan dioperasionalkan, untuk jam operasional kalau hari biasa sampai jam 17.00 untuk saat ini akan kita batasi sampai jam 16.00,” ujar Aris Wibawa Rabu (08/07/2020). Selain membatasi jumlah wahana yang dibuka, Aris menambahkan dalam operasional nanti karyawan yang ada akan bekerja juga dibatasi. Dari sekitar 550 karyawan yang ada, akan dibagi menjadi dua. Dijelaskan oleh Aris, mereka masuk secara bergan-

Camat Garum Anindya Putra (kanan) dan Kades Sidodadi H.Narno (kiri)

masker, cuci tangan pakai sabun dan melakukan physical distancing atau pembatasan fisik. “Ini memang salah satu langkah yang disarankan untuk mencegah penyebaran virus Corona,” ujar Camat Garum itu. Selain itu, warga juga patuh untuk tidak melakukan kegiatan berkumpul atau kerumunan. Menurutnya, kades/lurah dan perangkatnya wajib mentaati protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Ja-

ngan sampai terjadi seperti Kepala Desa Seloporo, kita tidak tahu kenanya dimana, tiba-tiba kades tersebut positif Covid-19,” ucapnya. Sementara itu Kepala Desa Sidodadi, H Narno menambahkan, pihaknya senantiasa mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan, misalnya pakai masker, cuci tangan dan untuk jaga jarak fisik. Dalam pelayanan juga dilakukan pengecekan suhu tubuh saat warga hendak mengurus surat-surat. Juga

Launching Ponpes Tangguh Semeru

Al Mawaddah II Jadi Percontohan di Blitar Wisata Bahari Lamongan (WBL) segera dibuka untuk umum mulai tanggal 11 Juli 2020

tian dan menerapkan sistem bergantian satu hari kerja, satu hari libur. Adapun wahana wisata yang akan beroperasi sementara yang dinilai yang menjadi favorit kunjungan lebih dulu. Secara bertahap, lambat laun akan dibuka keseluruhan setelah dievaluasi. Tak hanya itu, Aris juga menjelaskan tidak hanya wahana dan karyawan yang dibatasi jam operasional serta jumlah pengunjung wisatawan nantinya juga akan dibatasi. Hal ini menurutnya dilakukan guna pencegahan dan keselamatan pengunjung dari ancaman tertular COVID-19. “Untuk saat ini sudah kita lakukan gladi bagi karyawan sebelum nantinya kita buka

tanggal 11 Juli 2020,” terang Aris. Pengawasan terhadap pengunjung, menurut Aris juga akan dilakukan secara ketat. Setiap pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan di sejumlah fasilitas yang sudah disediakan, termasuk juga menjalani tes suhu tubuh saat pengunjung antre di loket pembelian tiket masuk. “Protokoler kesehatan ak an kita terapkan, termasuk karyawan, selama bekerja mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, terutama sarung tangan dan pelindung wajah. Jika nanti kita jumpai pengunjung dengan tes suhu 38 derajat kita siapkan ruang isolasi khusus,” jelasnya. (bis)

Kecelakaan Maut di Rel KA Tanpa Palang Pintu Satu Balita Tewas di Lamongan Lamongan, Jatim Pos Kecelakaan maut kembali terjadi diperlintasan kereta api (KA) di rel double track tanpa palang pintu di Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan. Sebuah mobil jenis MPV tertabrak KA jurusan Surabaya-Jakarta, 1 balita berusia 2 tahun tewas dilokasi kejadian dan sang pengemudi terluka. Kamis (02/07/2020), pagi. Kapolsek Pucuk AKP Siswoyo mengatakan, berdasarkan para saksi kecelakaan maut yang menewaskan seorang balita ini bermula saat mobil bernopol S 1063 JS yang dikemudikan Galih (24)

Blitar, Jatim Pos Camat Garum Kabupaten Blitar Anindya Putra Robertus meminta pelayanan publik di desa dan kelurahan tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menjalani tatanan baru New Normal, bukan Normal seperti kemarin. “Kondisi inilah yang kita anggap normal baru atau new normal,” kata Anindya kepada Jatim Pos di sela-sela kunjungannya ke Desa Sidodadi, Senin (6/7/2020). Karena itu, untuk wilayah Kecamatan Garum, tambah Anindya, diimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ini sesuai dengan arahan pemerintah daerah. Saat mengunjungi Kantor Desa Sidodadi, Anindya melihat bahwa aktivitas kehidupan baru atau New Normal sudah diterapkan dengan mengedepankan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus corona. Mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar ini mengaku, tingkat kesadaran warga Garum sudah baik. Mereka patuh mengenakan

warga Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, berjalan dari arah utara. Berniat hendak pulang dari Kota Lamongan ke rumah bersama Azam, keponakannya yang masih berusia 2 tahun. Ditengah rel mesin mobil mendadak mati, bersamaan dari arah timur melaju KA Maharani dengan kecepatan tinggi tabrakan tidak bisa dihindari. “Sesampainya di tengahtengah perlintasan kereta api tanpa palang pintu, mobil ya ng dikemudikan korban mendadak mesinnya mati. Pada saat bersamaan, dari arah timur datang KA Maharani dengan No Log CC 206,” kata

Kapolsek Pucuk AKP Siswoyo kepada wartawan di lokasi kejadian. Karena jarak sudah dekat, lanjut kapolsek, kereta api tersebut pun menabrak MPV hingga terpental ke kanan rel sejauh kurang lebih 15 meter. Azam meninggal di lokasi kejadian. Sementara Galih mengalami luka serius dan membutuhkan perawatan intensif. “Korban tewas bernama Azam masih berusia dua tahun, sementara sopirnya mengalami luka parah dan langsung di bawah ke Rumah Sakit, guna mendapatkan perawatan intensif,” imbuhnya. (bis)

Blitar, Jatim Pos Pondok Pesantren Al Mawaddah II Pimpinan KH. Muhammad Abdul Ghofur yang berada di Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dinobatkan sebagai pesantren percontohan. Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Ponpes tersebut, Senin (6/7/2020). Kunjungan ini sekaligus dalam rangkaian launching Pesantren Tangguh Semeru yang sedang digerakan oleh pemerintah. Ia juga memberi semangat kepada santri Ponpes Al Mawaddah II untuk tetap belajar di tengah pandemi Covid-19. Kapolres AKBP Leonard Sinambela berharap dengan adanya Pesantren Tangguh ini bisa memutus mata rantai dan meminimalisir persebaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren. Kapolres juga berharap bahwa setelah launching Pesantren Tangguh ini nantinya makin banyak pesantren ya ng akan mengikutinya. Dalam acara ini turut hadir Bupati Blitar Drs H. Rijanto, Kasdim 0808/Blitar Mayor Inf Leo Eustatius Paurakan, para kadis, Camat, Kapolsek, Danramil Nglegok, Kades Jiwut, serta perangkat desa setempat. Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela membeberkan data kasus corona baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional yang menunjukkan pertambahan

Bupati Blitar Drs H. Rijanto (dua dari kanan) didampingi Pimpinan Pondok Pesantren Al Mawaddah II KH. Muhammad Abdul Ghofur, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela (paling kanan), dan Kasdim 0808/Blitar Mayor Inf Leo Eustatius Paurakan (paling kiri)

dari waktu ke waktu. Untuk menekan penyebaran kasus corona tersebut telah dilakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah program pengembangan Kampung Tangguh Semeru di tingkat desa maupun kelurahan. Untuk itu, Kapolres meminta para santri maupun guru benar-benar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bupati Blitar Drs H. Rijanto pada kesempatan yang sama juga mengatakan, pihaknya mendorong pesantren yang ada di Kabupaten Blitar untuk menjadi Pesantren Tangguh Semeru. Rijanto berharap pengelola maupun Pimpinan Pondok Pesantren Al Mawaddah II untuk memperhatikan dan mempersiapkan segala protokol kesehatan pencegahan covid-19. “Pak kyai jangan khawatir Insyaallah bangunan yang ada di belakang akan kita selesaikan. Tapi jangan tahun

ini, sekarang masih buat penanganan Covid-19. Jangan tahun ini, tunggu tahun 2021 Insyaallah bangunannya bisa terlaksana,” janji Rijanto. Rijanto bahkan bercerita bahwa dirinya dulu pernah belajar di pondok pesantren ini. “Masih banyak teman-teman lama saya di pesantren ini, makanya saya gak jadi kyai,” ujar Rijanto sambil tertawa. Sementara itu, tim kesehatan Pesantren Tangguh Semeru, Yanwar mengatakan selain memperketat protokol kesehatan dan pesantren tangguh (sehat, aman, tertib, rukun), Ponpes Tangguh ini merupakan bagian dari upaya menekan sebaran Covid-19. Selain itu, persiapan untuk menghadapi era new normal atau tatanan baru di masa pandemi ini. Karena itu masyarakat maupun para santri diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, gotong royong dan peduli pada sesama. (sk)


Jatim III

Hal - 4

Gubernur Khofifah Bersama Pangkogabwilhan II

Luncurkan One Gate Referral System GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jawa Timur dan Pangkoarmada II meluncurkan aplikasi sistem rujukan satu pintu atau yang disebut dengan One Gate Referral System di RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya pada Selasa (7/7) sore. One Gate Referral System untuk Covid-19 ini adalah inovasi Pemprov Jatim bersama Pangkogabwilhan II yang menyatukan sistem rujukan pasien ke 99 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jawa Timur dan juga RS Darurat Lapangan Indrapura. Di tahap awal saat launching dilakukan sore ini, sudah ada sebanyak 31 RS rujukan Covid-19 di kawasan Surabaya Raya yang sudah terkoneksi dan terintegrasi datanya dalam One Gate Referral System. Sistem yang dikomandani langsung oleh Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus bersama jajaran Forkopimda Jawa Timur ini akan memuat data ketersediaan fasilitas pelayanan pasien covid-19 secara real time. Mulai ketersediaan ruang RIK di setiap rumah sakit, ketersediaan ruang isolasi bertekanan negatif maupun tidak bertekanan negatif, ketersediaan ICU, hingga keterse-

diaan ruang HCU di masingmasing RS rujukan Covid-19. Dengan kehadiran sistem baru ini, Gubernur Khofifah berharap agar kondisi kamar dan pasien di 31 rumah sakit ini bisa terpetakan dan terpantau secara real time. Sehingga bisa mempercepat pendistribusian pasien sekaligus mempercepat layanan kepada masyarakat. “Maka di dalam sistem ini semua akan terpetakan. Harapannya adalah ada distribusi pasien yang lebih memungkinkan memberikan percepatan layanan sesuai kualifikasi kondisi pasien,” ungkap Gubernur Khofifah di hadapan awak media. Orang nomor satu di Jatim ini mencontohkan, jika ada seseorang yang perlu dirujuk di RS Covid-19, maka bisa dilihat kebutuhan RIKnya. Apakah itu RIK biasa atau negative pressure bahkan kebutuhan ICU atau HCU nya. Kemudian dengan sistem ini, maka pasien tersebut

akan dirujuk ke rumah sakit yang menyediakan sesuai kebutuhan pasien tersebut. Prinsip dari sistem ini menurut Khofifah adanya kecepatan penanganan dan kecepatan pelayanan. Dua hal tersebut sangat berdampak pada kesembuhan pasien. “Prinsipnya adalah cepat dievakuasi, cepat dilayani, Insya Allah cepat sembuh. Ini adalah pelajaran baik ya ng kita dapat dari RS Darurat Lapangan di sini. Kecepatan evakuasi, kecepatan pelayanan akan memberikan kecepatan kesembuhan,” imbuh Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Sementara itu, untuk operasionalnya, ada operator yang standby 24 jam menerima telepon untuk mencarikan RS yang sedang kosong. Selain itu pasien juga dapat diarahkan ke RS yang sesuai, baik untuk kasus ringan sedang, maupun berat. One gate referral system ini bersifat real time dan di

Gubernur Khofifah Bersama Pangkogabwilhan II di RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya

input oleh setiap rumah sakit, sehingga data yang ada adalah data akurat yang sesuai kondisi masing-masing rumah sakit. “Dengan one gate referral system ini, harapannya masyarakat di Surabaya Raya yang membutuhkan layanan, sementara 31 rumah sakit rujukan, akan terkonfirmasi sesuai dengan kebutuhan spesifikasinya,” pungkas Khofifah.

Perluas Akses Data Real Time Covid-19 Pemprov Jatim Kolaborasi Dengan Kedutaan Inggris

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Kedutaan Inggris guna mengoptimalkan akses data real time terkait Covid-19 bagi masyarakat di seluruh Jawa Timur. Kolaborasi dalam Program Digital Access tersebut nantinya akan memberikan akses internet yang inklusif, terjangkau, dan aman bagi komunitas terpencil. Program ini mengembangkan dan memelihara sistem pengumpulan data Covid-19. Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan rendah, sedang dan yang tinggi. Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa dengan adanya perluasan akses data real time, maka intervensi kebija-

kan yang diambil oleh Pemprov Jatim bisa langsung diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh stake holders sehingga terkonfirmasi lang-

Sebagai wilayah pertama yang melakukan kolaborasi terkait Program Digital Access, penciptaan platform digital ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan melalui visualisasi rate of transmission hingga attack rate secara real time tiap Kab/Kota. Dirinya berharap bisa memberi perluasan akses data, sehingga siapapun yang mengakses data khususnya gugus tugas di semua tingkatan bisa mengukur dari rate of transmissionnya. “Mereka bisa tau bagai-

sung di masyarakat. “Jika kita mendapat support data real time, maka intervensi kebijakan juga bisa dilakukan dengan presisi yang lebih tinggi dan hasil yang lebih signifikan,” ungkap Gubernur Khofifah usai mengikuti rakor analisa dan evaluasi penanganan covid - 19 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin (6/7) malam.

mana sebenarnya situasi epidemiologis dari Covid-19 di Kab/Kota masing-masing di seluruh Jatim dengan mengakses http://infocovid19. jatimprov.go.id/index.php/da ta,” ungkap orang nomor satu di Jatim ini. Dengan memperoleh akses secara real time, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berharap agar se-

Edisi 367 Tahun XIX~Minggu II Juli 2020

tiap elemen masyarakat bisa bersama-sama menyuarakan pentingnya protokol kesehatan kepada satu sama lain. Pemerintah daerah dan masyarakat juga bisa mewaspadai apabila rate of transmission naik di atas satu maka upaya testing, tracing dan penegakan protokol kesehatan harus makin ditingkatkan. Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19, meningkatkan angka kesembuhan hingga menekan angka kematian sampai dengan nol. Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengatakan bantuan ini bekerja sama dengan gerakan swadaya masyarakat Lapor Covid-19 yang merupakan wadah berbagi informasi terkait Covid-19 dan pemerintah Jawa Timur. “Proyek ini merupakan bagian dari program Digital Access dibawah Kedutaan Inggris di Jakarta dan akan dilaksanakan dengan koordinasi bersama Pemerintah Indonesia. Dimana Jawa Timur adalah wilayah pertama yang bekerjasama dengan kami dan menjadi prioritas,” ujar Owen Jenkins saat peluncuran program bantuan secara daring, Jumat (3/7) lalu. (hms)

Turut hadir dalam acara launching sore ini, Kapolda Jatim, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend. TNI Widodo

Iryansyah, Pangkoarmada II Laksda Herru Kusmanto, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono dan Gugus Tugas Covid19 Jatim.(hms)

Wagub Emil : Kalisa Alternatif Pemulihan Ekonomi Covid-19 Surabaya, Jatim Pos Masa pandemi covid-19 saat ini sangat berdampak luas terhadap segala aspek kehidupan. Tak hanya aspek kesehatan, pendidikan, dan sosial saja. Aspek ekonomi pun sangat dirasakan masyarakat luas. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memberikan solusi menghadapi kondisi tersebut. Wakaf Peduli Indonesia atau Kalisa dinilai sangat efektif menjadikannya sebuah gerakan alternatif memulihkan keadaan ekonomi saat ini. Menurutnya, memulihkan ekonomi tidak akan mampu jika mengandalkan pemikiran komersial saja. Tetapi, perlu menggerakkan semua modal sosial masyarakat. “Kehadiran wakaf sebagai sebuah konsep pembiayaan yang sifatnya mandiri ini bisa menjadi solusi merubah ekonomi kita. Dengan menggunakan pendekatan wakaf ini kita akan bisa membuka peluang untuk menolong mereka yang kondisi ekonominya sudah masuk kategori dhuafa,” kata Wagub Emil Dardak usai menghadiri Soft Launching Kalisa di Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya, Rabu (8/7) siang. Emil Dardak menjelaskan, gerakan Kalisa bertujuan bagaimana sebuah usaha dapat berdampak bagi banyak orang. Termasuk memberikan kebahagiaan dan kebaikan bersama. Dirinya menyebut, gerakan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi covid-19. “Wakaf itu nanti pokoknya makin besar, nabung soalnya, tapi memang hasilnya diperuntukkan kalau kali ini untuk menolong kaitannya dengan covid-19,” Jelasnya. Emil Dardak mengungkapkan, saat ini, memunculkan ide-ide kreatif dalam mendayagunakan aset sosial akan memberikan return atau pengembalian investasi lebih optimal. Misalnya berwakaf melalui Kalisa. “Tapi kali ini karena wakaf oriented yang bisa diintegrasikan dengan bisnis te-

tapi tetap orientasinya bukan maksimum profit tapi maximum impact, atau dampak yang besar, ini luar biasa kalau profesionalismenya bisa kita bangun,” ungkapnya. Untuk mendukung gerakan Kalisa ini, Emil Dardak akan mensosialisasikannya dengan lembaga di bawah kewenangan Pemprov Jatim. “Jejaring Pemprov itu di setiap kabupaten/kota itu ada. Ada Samsat ada Cabdin (cabang dinas, red). Kita bisa mengajak anak-anak sekolah untuk menjelaskan ke orang tuanya konsep wakaf tadi misalnya,” tukasnya. Wagub yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini menyebut, gerakan Kalisa menjadi beban moril positif bagi Pemprov Jatim. Karena menurutnya, Kalisa akan mendorong upaya Pemprov Jatim agar Jawa Timur bisa benar-benar memanfaatkan social capital atau aset sosial. Sehingga menjadi sebuah kekuatan untuk memulihkan ekonomi yang lebih berpihak pada masyarakat kecil dan kaum dhuafa di Jatim. “Semoga gerakan ini akan menjadi langkah menuju ke sebuah sistem besar yang mem bangun Indonesia sebagai negara yang semakin bermartabat dan kebahagiaan. Sekali lagi bukan maksimum profit tetapi maksimum impact. Macammacam opsinya, kreativitas dan profesionalisme, yang mudahmudahan kita bisa kembangkan,” harapnya. Sementara Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia (BWI), Prof. Dr. M. Nuh mengatakan, masalah covid-19 tidak bisa dan tidak mungkin diselesaikan sendiri. Oleh karena itu, dirinya menegaskan perlunya untuk menumbuhkan partisipasi publik, diantaranya melalui gerakan Kalisa. “Masyarakat yang ada diperwakafan ingin ikut juga dong, oleh karena itu kita keluarkan program Kalisa itu, wakaf peduli Indonesia, yang hasil pengelolaannya itu nanti dipakai untuk urusan covid, baik dari aspek kesehatan, maupun dampak di pendidikan maupun dampak sosial ekonominya,” kata Prof. Nuh. (n)


Jatim IV

Hal - 5

Gubernur Tegaskan SPP SMA/SMK Negeri Se-Jatim Gratis

Gubernur Khofifah saat kunjungan ke SMA

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bagi seluruh siswa SMA/SMK Negeri di Jawa Timur gratis. Khofifah pun meminta kepada sekolah untuk tidak melakukan pungutan kepada siswa, khususnya peserta didik baru dalam bentuk dan nama apapun. “Program spp gratis ini sudah berjalan sejak 2019 lalu. Jadi sekolah tidak diperkenankan memungut rupiah sepeser pun dari siswa. Semua gratis, seluruh Jatim,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa pagi (7/7).

Khofifah mengatakan, pengganti SPP untuk SMA dan SMK Negeri di Jawa Timur dapat dioptimalkan dari penggunaan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) dan dana APBD Provinsi Jawa Timur dalam bentuk BPOPP (Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan) Tahun Anggaran 2020. Sementara untuk SMA/ SMK swasta, Pemprov hanya memberikan subsidi khusus, sehingga tidak akan digratiskan secara penuh. “Lewat program gratis SPP ini, saya ingin meringankan beban masyarakat sekaligus meminimalisir jumlah anak putus sekolah di Jatim. Insya

Allah, jumlahnya tereduksi setiap tahunnya,” tuturnya. Khofifah menghimbau masyarakat agar melaporkan ke Dinas Pendidikan setempat jika menemui pelanggaran yang dilakukan sekolah terkait SPP tersebut. Terkait proses belajar mengajar, Khofifah mengatakan rencananya kegiatan belajar mengajar di Jatim akan dimulai pada 13 Juli mendatang. Semua proses belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring (online). Khofifah berharap seluruh insan pendidikan tetap menjaga optimisme dan semangat selama proses pendidikan meski harus dila-

Arumi Bachsin Ingatkan Keluarga Terapkan Pola Hidup Bersih Sehat DALAM rangka mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam hal kedisiplinan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal tersebut cukup beralasan. Karena keluarga merupakan unit terkecil dalam penanaman karakter bangsa, termasuk hal PHBS. “Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang mempunyai peranan penting dalam kebutuhan asah, asih dan asuh. Maka lewat keluarga diharapkan bisa membuat masyarakat siap menghadapi tatanan hidup baru dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” tutur Arumi sapaan akrab Ketua TP PKK Prov. Jatim pada acara Refleksi Program Bangga Kencana Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII Tahun 2020 Provinsi Jatim di Kantor BKKBN Jatim, Surabaya, Senin (6/7). Arumi menjelaskan, untuk menyukseskan hal tersebut pihaknya bersama BKK BN dan seluruh lintas sektor bekerjasama mengimbau masyarakat melalui peran penyuluh KB, Kader PKK untuk disiplin menjalankan perilaku PHBS dari lingkup keluarga. Apalagi, keluarga memiliki 8 fungsi yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak

dan lingkungan. “Dimulai dari keluarga inilah kami harapkan kewaspadaan masyarakat bisa tetap tinggi, karena virus Covid-19 ini masih ada. Sehingga, ketika PSBB mulai dilonggarkan kedisiplinan ini tidak boleh kendur tapi justru terus meningkat,” tandas Ketua Dekranasda Provinsi Jatim ini. Untuk itu, istri Wagub Jatim ini berharap, Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) harus menjangkau seluruh keluarga di Jawa Timur. Termasuk keluarga yang mengalami kesulitan, terutama di wilayah-wilayah miskin, padat penduduk, wilayah nelayan, kumuh, dan daerah tertinggal lainnya. Melalui berbagai upaya yang dilakukan, Program Bangga Kencana harus dapat

Edisi 367 Tahun XIX~Minggu II Juli 2020

berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas manusia lndonesia. Khususnya, dalam menghadapi bonus demografi serta menghadapi tatanan hidup baru akibat pandemi Covid-19,” tukas Arumi. Pada kesempatan tersebut, Arumi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga di Jatim. Di momen pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-27 Tahun 2020 Provinsi Jatim, dirinya berharap bisa dijadikan momen introspeksi dan evaluasi. Utamanya dalam membangun keluarga. “Semoga Harganas Ke27 ini dapat dijadikan daya ungkit bagi sinergitas antara BKKBN dengan TP PKK, Pemprov serta Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka membangun bangsa mewujudkan lndonesia Sejahtera,” pungkasnya.

kukan secara online. “Kita sama-sama terus berdoa agar situasi darurat Covid-19 ini bisa segera berlalu dan aktivitas belajar mengajar bisa berlangsung seperti sedia kala,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi, menambahkan bahwa SMA dan SMK Negeri di Jawa Timur dilarang melakukan pungutan, iuran atau bentuk lain yang bersifat wajib kepada peserta didik baru. Menanggapi adanya sejumlah informasi tentang adanya kewajiban membayar sejumlah uang pada sekolahsekolah negeri, Dinas Pendidikan akan segera melakukan klarifikasi kepada sekolah-sekolah tersebut. “Penggalangan dana dalam bentuk sumbangan sukarela hanya dapat dilakukan oleh Komite Sekolah sesuai amanat Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016. Bentuknya berupa bantuan dan/ atau sumbangan sukarela, bukan pungutan,” paparnya. Terkait dengan banyaknya keluhan tentang biaya seragam sekolah yang dibebankan kepada peserta didik, Wahid meminta agar sekolah memberi keleluasaan kepada peserta didik untuk membelinya diluar dan tidak harus di koperasi sekolah. Ia juga mengharapkan agar koperasi sekolah memberikan keringanan mekaniseme pembayaran berupa pembayaran dengan cara mengangsur. (hms)

Tangkal Covid-19, Sekdaprov Bersama Pangkoarmada II Gelar Baksos

DALAM rangka penanggulangan bencana non alam penyebaran pandemi Covid-19 di Jatim, jajaran TNI Angkatan Laut di bawah komando Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II menggelar bhakti sosial (Baksos) di wilayah kerja Lantamal V di Komplek Rumah Dinas Wonosari TNI AL, Surabaya, Rabu (8/7). Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono beserta jajaran pejabat utama Koarmada II. Setiba di lokasi kegiatan, Sekdaprov Jatim bersama Pangkoarmada II menyaksikan simulasi pencampuran disenfektan. Termasuk peninjauan pelaksanaan rapid test serta ruang isolasi sementara. Tak hanya itu, Sekdaprov Jatim bersama Pangkoarmada II juga menyerahkan alat pelindung diri (APD) berupa hazmat, hand sanitizer, thermal gun, disenfektan, masker dan peralatan lain. Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah bersama TNI AL dalam menjamin kesehatan seluruh prajurit, pegawai dan keluarga TNI AL. Heru memastikan, jika kompleks rumdis TNI AL bisa terwujud ketangguhan dan kemandirian, maka akan diikuti warga masyarakat. “Harapan kami, lewat kegiatan Baksos ini bisa mewujudkan kampung tangguh atau kampung jogo wani. Sehingga masyarakat bisa saling memproteksi dengan dukungan alat kesehatan sehingga bisa terputus penyebaran Covid-19 di Jawa Timur,” ungkapnya. (hms)

Layanan Gratis Ongkir Lumbung Pangan Jatim Jangkau 19 Daerah

LAYANAN Lumbung Pangan Jatim kembali diperluas. Mulai Rabu (8/7), layanan pembelian online sembako murah dan gratis ongkir juga akan bertambah layanan di delapan kabupaten kota di Jatim. Yaitu di Kabupaten Jom-

Kepala Perwakilan BKK BN Provinsi Jatim, Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan, peringatan Harganas tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya. Kendati persoalan pandemi Covid 19 masih terus melanda, pihaknya juga akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, utamanya program layanan KB. “Perjalanan program KB sudah 50 tahun, dan terbukti Indonesia mampu mengendalikan laju perkembangan penduduk dengan baik. Bahkan, Indonesia juga mendapat penghargaan dari PBB. Bonus Demografi di Indonesia adalah dampak keberhasilan Program KB,” ungkap Teguh. Peringatan Harganas tahun ini, sebut Teguh, difokuskan pada pembentukan SDM yang berkualitas, dan berdaya saing. Langkah tersebut dibangun melalui keluarga. Turut hadir pada acara tersebut, Ketua Staf Ahli Pangdam V Brawijaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan Kependudukan (DP3AK) Jawa Timur, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Surabaya, dan Penyuluh KB. (n)

Lumbung Pangan Jatim ditinjau Gubernur Khofifah

bang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kota Madiun. Masyarakat di delapan daerah tersebut akan segera menikmati layanan pembelian aneka sembako murah ya ng dijual dengan harga di bawah pasar, dan gratis biaya pengiriman. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa tren belanja online masyarakat Jatim mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari animo masyarakat di Lumbung Pangan yang sejauh ini sudah ada di sebelas kabupaten kota di Jatim. “Ternyata dari datanya transaksi belanja online cukup besar. Di era transisi menuju new normal di tengah pandemi covid-19, kita mendorong agar ada adaptasi baru yang dilakukan di masyarakat, termasuk dalam hal belanja bahan pangan,” kata Gubernur Khofifah di Grahadi, Senin (6/7/2020). Sebab di Lumbung Pangan Jatim ini untuk layanan

pembelanjaan didorong dengan metode online dengan stimulus bebas biaya pengiriman. Baik yang memesan lewat website maupun pesan dari aplikasi perpesanan What’s App. Disampaikan gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, dalam rentang sepekan dari tanggal 26 Juni 2020 hingga 3 Juli 2020, rata-rata pembelanjaan online masyarakat di Lumbung Pangan Jatim berkisar antara 350 hingga 470 transaksi setiap harinya. Oleh sebab itu, dengan melihat kesiapan infrastruktur pengiriman yang ada, maka Lumbung Pangan Jatim memutuskan untuk memperluas layanan ke delapan daerah tersebut. Untuk warga di delapan daerah tersebut yang ingin belanja sembako murah di Lumbung Pangan Jatim bisa memilih belanja via website di https://lumbungpangan jatim.com/ dengan pembayaran lewat bank. Atau melakukan pemesanan online dengan sistem bayar di tempat (COD) melalui What’s App di nomor 0811-334-0033. Kedua sistem belanja ini gratis biaya pengiriman hingga ke alamat pemesan. (n)


Jatim V

Hal - 6

Bupati Pamekasan Izinkan Destinasi Wisata Kembali Beroperasi Sidang Paripurna DPRD Pamekasan Berhasil Bentuk Tiga Pansus

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memberikan kesempatan pengelola usaha tempat wisata untuk beroperasi kembali dalam tatanan kenormalan baru. Dalam ijin itu pengelola diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. “Memastikan seluruh tempat usaha pariwisata memenuhi standar kebersihan dan higienis dengan melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala sesuai protokol Covid-19. Kemudian, Membatasi jumlah pengunjung maksimal 50% dan mengatur durasi berkun-

jung untuk penerapan physical distancing,”kata Baddrut Tamam, Rabu (8/7/2020). Lebih jauh, Baddrut Tamam menyampaikan, kembali Beroperasinya destinasi wisata dalam tatanan kenormalan baru ini akan melibatkan beberapa pihak untuk melakukan monitoring. Agar, tempat tersebut bisa terpantau. “Selama pelaksanaan pembukaan tempat usaha pariwisata dalam tatanan perekonomian kenormalan baru akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim eva luasi penerapan sop usaha pariwisata secara berkala untuk mengetahui sejauh mana

tingkat kepatuhan dari pengelola usaha pariwisata,” jelas Alumni Aktivis PMII itu. Mantan DPRD Provinsi Jawa Timur menegaskan, Ketika prihal itu tidak dipatuhi oleh pihak pengelola, maka tim evaluasi akan menutup kembali tempat tersebut. “Apabila aturan ini tidak diindahkan akan dilakukan sanksi penutupan hingga syarat protokol dipenuhi,” tutupnya. Diketahui, ijin itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati Pamekasan nomer: nomor: 556 / 1294.32320 /2020 tentang pembukaan tempat usaha pariwisata dalam tatanan kenormalan baru. (didi/ap/Adv)

Dinas Pendidikan Pamekasan Siapkan

Pedoman Pembelajaran di Masa Pandemi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini

Pamekasan, Jatim Pos Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini menyiapkan pedoman pelaksanaan sistem daring untuk proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru (2020/ 2021). Pedoman ini akan digunakan untuk lembaga pen didikan di lingkungan Disidik Pamekasan selama masa Pandemi Covid-19. “Yang kami persiapkan cuma pedoman pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi untuk menjelang tahun ajaran baru. Pada tanggal 13

Juli 2020 pembelajaran tetap aktif, cuman dari rumah dan kita sudah dapat panduan dari pusat (SE Mendikbud RI),” kata Akhmad Zaini, Selasa (7/7/2020). Menurut Akhmad Zaini, secara umum panduan itu mengatur tentang tiga hal di masa pandemi Covid-19, yaitu proses pembelajaran di zo na merah, zona hijau dan di tengah keduanya adalah masa transisi. “Bagi zona merah pelaksanaan pembelajarannya daring dari rumah. Sedangkan zona kuning atau orange itu

satu rumpun dengan zona merah dan baru masuk seperti semula setelah zona hijau, begitu ketentuan dari pusat. Kecuali, pusat mengubah ketentuan walaupun zona merah boleh masuk, tidak tahu saya,” jelas Zaini. Zaini menyampaikan, proses pembelajaran sistem daring tersebut nantinya akan melibatkan beberapa pihak untuk memberikan pembinaan supaya berjalan efektif. “Kami memiliki tenaga pengawas dan pembinaannya lewat jalur pengawas sekolah di tingkat kabupaten dan kecamatan masing-masing,” tutur dia. Zaini sempat berharap, dewan guru, murid maupun wali murid untuk tetap bersabar dalam mengahadapi ujian skala nasional ini, sebab pendidikan saat ini sedang diuji. “Tetap bersabar mengikuti pelaksanaan dalam masa ujian nasional ini. Pendidikan sedang ujian nasional, guru baik peserta didik maupun orang tuanya,” kata Zaini menutup perbincangan. (did/ ap/Adv)

Pamekasan, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan gelar rapat paripurna pembentukan Pansus secara intern dan tertutup di ruang rapat DPRD. Paripurna itu berhasil membentuk ketua, sekretaris dan anggota pansus. Menurut Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman menyampaikan, pembentukan panitia khusus (Pansus) mengenai persoalan yang selama ini menjadi bahan perbincangan oleh semua kalangan masyarakat itu akhirnya terbentuk. “Pansus yang sempat ditanyakan pada minggu kemarin itu semuanya sudah terbentuk. Pansus terkait dengan kode etik DPRD dan tata beracara BK, terkait dengan pengawasan Covid-19 dan mengenai mobil sehat (Sigap),” kata Fathorrahman,

Sidang Paripurna DPRD Pamekasan

Rabu (8/7/2020). Lebih jauh, Fathorrahman mengatakan, terbentuknya Pansus ini, dewan eksekutif nantinya diminta untuk memaparkan dan menjelaskan mengenai beberapa persoalan yang kerap terjadi. Sehingga, semua dewan legislatif bisa mengetahui secara detail. “Anggota DPRD itu tidak semuanya di Banggar, tidak semuanya ada di Bamus, Dan Bamus itu ada yang ingin tahu langsung serta Banggar juga ingin tahu

langsung sejauh mana perkembangannya dan sejauh mana pergeseran anggarannya,” jelas Alumni aktivis HMI itu. Politisi Partai berlambang Ka’bah menegaskan, dalam waktu yang sangat dekat ini Pansus akan mulai bekerja. Namun, mengenai sidang akan dilakukan pada bulan yang akan datang. Pansus itu bergerak Insya Allah minggu depan dan kalau jadwal sidang InsyaAllah Agustus,” tutupnya. (did/ap/Adv)

Pamekasan Sudah Kemarau

BPBD Data Kampung Krisis Air Bersih

Ilustrasi: Distribusi bantuan air bersih oleh BPBD Pemkab Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Musim kemarau telah tiba. Indasinya, telah dua bulan ini hujan tak lagi mengguyur wilayah Kabupaten Pamekasan. Walhasil, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mulai melakukan pendataan desa dan kampung krisis air bersih. Seperti musim kemarau pada tahun-tahun sebelumnya, peta desa dan kampung yang alami krisi air bersih di-

kala musim kemarau telah terdata dengan baik di Kantor BPBD Pamekasan. Tapi, pendataan ulang tetap harus dilakukan dengan pertimbangan ada tambahan atau pengurangan jumlah kampung krisi air bersih terkait program distribusi air bersih. Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus, mengatakan proses pendataan distribusi air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan melibatkan pihak Kecamatan. “Kami mulai melakukan

pendataan kampung krisis air bersih. Pendataan melibatkan pihak kecamatan dan desa,” terang Akhmalul Firdaus, Senin (6/7/2020). Menurut Firdaus, hasil akhir pendataan kampung krisis air bersih tersebut bakal diserahkan kepada Bupati Pamekasan. “Soal penetapan status kampung dan desa krisis air bersih akan ditetapkan dengan SK Bupati sebagai desa terdampak kekeringan. Dengan SK Bupati itu, BPBD akan melakukan pendistribusian air bersih,” jelasnya. Selain itu, pemkab akan membuat payung hukum tentang tanggap dararut untuk kemudian diusulkan anggaran operasional pendistribusian air bersih bagi desa terdampak kemarau. Untuk payung hukum, BPBD berkoordinasi dengan pihak BMKG sebagai badan penentu puncak kemarau. “Untuk sementara, hasil pendataan menyebutkan wilayah Kecamatan Kota dan Kecamatan Pakong tidak termasuk daerah terdampak kekeringan,” beber Firdaus. (ap/did/Adv)

RSUD Pamekasan Tak Layani Rapid Test Mandiri Pamekasan, Jatim Pos Tak seperti layanan kesehatan lainnya, seperti laboratorium dan rumah sakit swasta, RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan tak melayani rapid test mandiri. Sebaliknya, rumah sakit plat merah itu melakukan rapid test gratis untuk melakukan tracing atau melacak warga yang terindikasi terpapar virus Covid-19. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan, Syaiful Hidayat, menjelaskan, keperluan rapid test hanya dilakukan dalam rangka melacak orang-orang yang terindikasi terpapar virus Covid-19. Semisal pada keluarga pasien dalam perawatan dan pasien positif covid. “Jadi pelaksanaan rapid test oleh tim rumah sakit hanya dilakukan untuk kepentingan pelacakan orang yang terindikasi terpapar virus covid,” terang dr Syaiful Hidayat, Senin (6/7/2020). Rapid test yang dilakukan

Ilustrasi: Rapid Test di Pendopo Bupati Pamekasan

pihak rumah sakit hanya untuk kepentingan tracing atau pelacakan terhadap orangorang yang terindikasi terpapar Covid-19. “Rapid test dila kukan secara terbatas dan hanya dilakukan untuk kepentingan tracing dan pelacakan orang terindikasi terpapar covid-19 dan gratis,” imbuhnya. Ketika disinggung soal ada komponen biaya yang dikutip oleh pihak rumah sakit dan laboratorium swasta,

Syaiful mengatakan, merupakan kebijakan masing-masing lembaga. Menurut dr Syaiful, persoalan itu merupakan hal yang wajar karena masing-masing lebaga memiliki kebijakan berbeda. “Rumah sakit swasta memiliki kebijakan sendiri jika memungut biaya rapid test. Tentu saja berbeda dengan kebijakan kami yang melakukan rapid test gratis untuk keperluan tracing pada orang terindikasi terpapar covid-19,” ungkapnya. (ap/did/Adv)


SAMBUNGAN

Hal - 7

Biaya Membuat Sertifikat Tanah Gratis

Waspada dengan Oknum Nakal

Jakarta, Jatim Pos Menteri ATR, Sofyan Djalil, menyebut bahwa masih ada pengaduan dari masyarakat terkait oknum pemungutan liar biaya membuat sertifikat tanah. Padahal, pemerintah sudah menyiapkan Program PTSL untuk masyarakat. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil memberitahukan bahwa masih ada oknum-oknum nakal. Oknum-oknum ini mengenakan tarif yang sangat mahal untuk proses membuat sertifikat tanah. Tak tang-

gung-tanggung, ada masyarakat yang ditagih biaya hing ga Rp 82 juta. Padahal, pemerintah sudah membuat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PT SL). Program ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis kepada masyarakat. Dari kasus pemungutan liar di atas, harga Rp82 juta tersebut terdiri dari, Rp42 juta untuk pembuatan 5 sertifikat tanah. Kemudian, ditambah Rp 28 juta untuk uang jasa pengukuran, serta Rp 12 juta bagi biaya jalan dan sebagainya. “Ini yang mengadu kebe-

dari Halaman 1 Sesuai Target Presiden....... yang sembuh sebanyak 3.429 sikan data ketersediaan ruorang. Artinya, dalam 14 hari ang RIK di setiap rumah saterakhir, terdapat 2.150 orang kit, ketersediaan ruang isopasien yang berhasil sembuh lasi bertekanan negatif maudari COVID-19. pun tidak bertekanan negaRecovery rate kasus cotif, ketersediaan ICU, hingga vid-19 hari ini sekaligus menketersediaan ruang HCU di jadi capaian tertinggi selama masing-masing RS rujukan dua bulan terakhir secara Covid-19. persentatif. “Dengan sistem ini hara“Kami optimitis dengan pannya ada distribusi pasien tingginya angka kesembuyang lebih memungkinkan han pasien Covid-19 ini maka memberikan percepatan laJatim bisa segera melalui yanan sesuai kualifikasi konmasa darurat pandemi, sedisi pasien,” harap mantan suai instruksi dari Presiden Menteri Sosial ini. Jokowi,” terangnya. Untuk meningkatkan Khofifah menambahkan, angka kesembuhan, Guberpercepatan layanan kepada nur Khofifah pun kembali mepasien positif Covid-19 di Jaminta kepada para survivor tim akan semakin optimal. Covid-19 untuk melakukan Terlebih, Pemprov Jatim berdonor plasma sebagai bagian sama Pangkogabwilhan II dari ikhtiar menyembuhkan telah meluncurkan aplikasi pasien positif lainnya. sistem rujukan satu pintu “Terapi plasma darah diatau disebut One Gate Referlakukan di Jatim guna memral System di RS Darurat Lapercepat proses penyembuhan pangan Indrapura. pasien covid-19,” imbuhnya. Dimana, sistem tersebut Dalam kesempatan terseakan memuat data ketersebut, Khofifah juga menyampaidiaan fasilitas pelayanan pakan apresiasi sangat tinggi kesien Covid-19 secara real time pada seluruh tim dan tenaga di 99 RS rujukan di Jatim. medis yang telah bekerja keras Sistem ini mengintegraluar biasa di garda terdepan. (n) Usai Digilir....... so, korban dan temannya pun pulang. Di tengah perjalanan mereka diadang tujuh lakilaki tak dikenal sambil menenteng senjata tajam. Para lelaki biadab itu meminta RZ menyerahkan korban. Karena takut, RZ meninggalkan korban sendirian. Korban pun berada dalam cengkraman ketujuh pemuda jahat itu. Korban, lanjut Trunoyudo, lantas dibawa paksa ke atas bukit di Kecamatan Kokop. Di sana sudah ada satu pemuda lagi sehingga semuanya berjumlah delapan orang. Di bukit itu lah korban diperkosa secara bergilir oleh kedelapan tersangka. Mung-

dari Halaman 1 kin depresi, korban akhirnya mengakhiri hidupnya pada Rabu, 1 Juli 2020. Kedelapan pemerkosa itu berinisial MF (21); mahasiswa, AR (22); swasta, J (14); pengangguran, MZ (20); dan AR (17). Lima pemuda itu warga Tanjungbumi Bangkalan. Kemudian tiga lainnya warga Kokop semuanya tidak bekerja, berinsial FR (19), MR (21) dan SA (25). Mereka semua kini ditahan di Markas Kepolisian Resor Bangkalan. Atas perbuatannya para tersangka Pasal 285 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) dan Pasal 365 KUHP. “Ancaman pidana maksimal 12 tahun,” kata Trunoyudo.(ist)

tulan keluarga yang dapat warisan dan mau buat 5 sertifikat tanah biayanya Rp42 juta tambah Rp28 juta, Rp70 juta tambah biaya pengukuran uang jalan Rp 12 juta, jadi Rp 82 juta yang harus dibayarkannya. Nah, intinya sebenarnya dia mau bayar, tapi saya bilang kenapa nggak datang ke kantor BPN,” terang Sofyan. Menurut Sofyan, jika membuat sertifikat tanah ke kantor BPN tidak akan terkena biaya sebesar itu. Kecuali, biaya jasa. Seperti, biaya penyediaan surat tanah bagi yang belum punya, dan lain-lain. Jumlahnya tidak akan mencapai angka jutaan rupiah, biayanya berkisar Rp 50-Rp 150 ribu. Keputusan adanya beban biaya jasa sepenuhnya tertuang dalam keputusan SKB 3 Menteri Nomor 25 Tahun 2017. Ketiga Menteri tersebut adalah Menteri ATR, Men teri Dalam Negeri, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Sandrina Azzahra.......

annya membawakan tarian daerah Sunda (Jaipong), ia lolos hingga tahap grandfinal dan menjadi juara 1 IMB 3. Enam tahun berlalu, sekarang Sandrina sudah tumbuh menjadi gadis remaja. Penampilannya kini pun semakin fashionable. Tak heran Sandrina selalu berhasil membuat netizen dan para penggemar gagal fokus. Bahkan tak sedikit juga yang bilang cewek kelahiran 8 Juli 2001 ini mirip artis Korea. Menurut pengakuan Sandrina, dulu ia bersekolah di SD Negeri Panaragan 1 Kota Bogor dan kemudian masuk ke SMP Negeri 7 Bogor. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 9 Bogor. Di tengah kesibukannya sebagai pelajar, Sandrina ternyata masih aktif menari. Ia juga beberapa kali diundang ke sejumlah acara stasiun TV swasta. Kini Sandrina tumbuh menjadi remaja yang makin cantik dan pandai berdandan. Usianya sudah menginjak 16 tahun. Di usai yang kian matang, ia kini juga memiliki kekasih yang tampan. Sandrina pun tak sungkan Kemenkes Tetapkan.... papar surat edaran tersebut. Surat edaran ini juga dimaksudkan memberi kepastian bagi masyarakat dan pemberi layanan pemeriksaan Rapid Test Antibodi agar tarif yang ada dapat memberikan jaminan bagi masyarakat. Edaran ini juga menginstruksikan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengikuti batasan tarif maksimal rapid test dengan memperhatikan hal sebagai berikut : 1. Batasan tarif tertinggi untuk pemeriksaan rapid test antibodi adalah Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Berikut biaya membuat sertifikat tanah lewat program PTSL: Kategori I (Rp 450.000) Untuk provinsi Papua, Papua Barat, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kategori II (Rp 350.000) Untuk provinsi Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kategori III (Rp250.000) Biaya membuat sertifikat tanah untuk provinsi Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur. Kategori IV (200.000) Untuk provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Kalimantan Selatan. Kategori V (Rp150.000) Untuk pulau Jawa dan Bali. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untukmu, ya!(ist) dari Halaman 1

membagikan kemesraannya dengan pria bernama Septian Wahyudi. Kemampuan Sandrina menari dimulai sejak umur 7 tahun, karena diikutkan dalam kelas menari oleh ibunya yang bernama Anita Sukandar. Hal itu didukung oleh ayahnya juga yang bernama Cecep Syamsudin. Berkat dukungan ayah ibunya itu, Sandrina mengaku sangat sayang kepada kedua orangtuanya. Ia bahkan tak pernah absen merayakan ulang tahun Mama Anita. Sandrina yang dulunya penari cilik, kini sudah beranjak dewasa dan masih eksis di dunia hiburan. Ya, kini ia pun sudah tumbuh menjadi gadis cantik yang disebut-sebut punya body goals. Gadis Kota Hujan Bogor ini, sekarang aktif menjadi dancer dan seorang penyanyi. Salah satu lagunya yang banyak diminati masyarakat adalah Goyang 2 Jari. Beranjak dewasa, pesona ayu Sandrina sering membuat kaum hawa iri. Pasalnya, ia dianugerahi bodi langsing impian banyak wanita.Tanpa olesan make-up berlebih, Sandrina dikenal cantik alami sejak kecil.(yus) dari Halaman 1 2.Besaran tarif tertinggi sebagaimana dimaksud pada angka 1 berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan rapid test antibodi atas permintaan sendiri. 3. Pemeriksaan rapid test antibodi dilaksanakan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan. 4. Agar fasilitas pelayanan kesehatan atau pihak yang memberikan pelayanan pemeriksaan rapid test antibodi dapat mengikuti batasan tarif tertinggi yang ditetapkan.(ist)

Patuh Megawati, Ir.Armuji Mundur dari Bacawali Surabaya

Ir.Armuji MH

Surabaya, Jatim Pos Semakin mendekati pelaksanaan Pilwali Surabaya pada Desember mendatang suhu politik di kota Surabaya terasa mulai memanas di tengah mewabahnya pandemi Covid -19. Kendati belum secara resmi terdaftar sebagai Cawawali Surabaya, Ir.Armuji MH menyatakan mundur dari pencalonan sebagai Wakil Walikota Surabaya dalam Pilkada Desember 2020 mendatang. Menurut Armuji sebagai kader senior di PDI-Perjuangan dirinya akan selalu siap menjalankan instruksi dan tunduk serta patuh terhadap keputusan Ketua Um um PDI-Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarno Putri. Armuji menyatakan ak an berkosentrasi membantu masyarakat yang kesulitan di masa pandemi Covid-19 khususnya di wilayah kota Surabaya. Dalam selebaran yang ba8 Kejutan....... Sampai kini, belum ada majalah terbit tiap hari. Disini kejutan Di’sway. Ukuran kertas ini, kelebihannya dibacanya mudah. Membuka dan membacanya mudah. Kalau di tempat umum tidak ganggu teman duduk. Keempat. Kertas sehalus kulit bayi. Sebenarnya Art Paper ini ada di pasaran. Tapi yang jadi kejutan digunakan buat majalah harian. Kalau cetak 48 halaman dan dengan oplah 5.000 eksemplar, konon harga per bijinya Rp 12.000. Lalu dijual berapa? Dibanderol Rp 10.000 saja masih rugi, apalagi hanya dijual Rp 6.000. Menjual produk rugi, bisa dibenarkan asalkan iklannya besar. Ke Lima, Launching super sederhana. Sebagai raja dan tokoh berpengaruh memproduksi brand pastinya perlu diketahui khalayak. Tapi yang mengejutkan. Kesederhanaan itu ditunjang tidak diundangnya tokoh2. Tak ada gubernur, walikota, pimpinan organisasi, politisi dan pengusaha pun hanya tertentu, Tak ada media lain, tak ada liputan televisi. Hanya awak DisWay. Apakah Dahlan tidak punya anggaran? Pasti bukan itu jawabnya. Dahlan dan tim Disway yang direkrut dari redaktur sangat berpengalaman nasional dan internasional bidang entertainment. Mirip sebuah kerja merangkak dari bawah. Tak penting gengsi, tak penting pencitraan. Image hanya akan tiba ketika produknya sudah layak dibutuhkan. Kira kira begitu. Keenam, Saham Disway 98% diberikan karyawan! Aneh memang. Walau Dahlan pendiri, tapi dia hanya mau diberi

nyak ditemukan di perkampungan penduduk Kota Surabaya, terpasang foto Ery Cahyadi berdampingan dengan Ir Armuji MH yang dipromosikan sebagai bakal calon Walikota dan calon Wakil Walikota di Pilwali Surabaya pada Desember mendatang. “Saya mengundurkan diri dari pencalonan Wawali dalam Pilwali Surabaya pada bulan Desember 2020 mendatang secara ihklas dan tanpa tekanan dari pihak manapun,” ujar Armuji mengawali pembacaan surat pernyataan bermeterai dihadapan Media Massa di RM Sae Surabaya Sabtu siang (4/07/2020). Dengan mundurnya Armuji dari pencalonan Wawali Surabaya, saat ini calon kuat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan masing-masing adalah Wisnu Sakti Buana yang saat ini menjabat Wakil Walikota Surabaya dan Dyah Katarina (Isteri Mantan Walikota Surabaya Bambang DH) yang sekarang menjadi anggota DPRD Surabaya.(tot) dari Halaman 1 saham 2%, padahal dialah yang menjamin biaya penerbitan ini. “Persediaan saya untuk makan, Insya Allah cukup sampai 20 tahun mendatang, Maka saya relakan untuk mengabdi kepada jurnalistik,’’ kata Dahlan. Benar-benar membalikkan logika. Ketujuh. Disway Melawan arus. Ekonomi lagi parah, terdampak Covid19. Sementara sejak 10 tahun terakhir media cetak diprediksi bakal menemui ajal termakan industri digital. Justru Dis Way terbit edisi cetak. Keyakinan apa untuk membangkitkan pembaca? Kedelapan. Belum punya wartawan. Sampai hari keempat terbit, isi Disway masih belum seru. Belum ada laporan dari Jakarta. Belum punya wartawan di Sekneg, Istana Negara apalagi di luar negeri. Padahal melihat materi Disway terlihat bidikannya kelas ekonomi A dan B. Sedikit C dan D. Kelemahan ini, bukan Dahlan tidak tau, tapi kelihatannya disengaja. Dahlan mengatakan Disway berjalan ibarat lari marathon. Maka, perjalanan yang panjang tidak perlu dihabiskan energi di awal start. Apapun, kalau ambisi Pak Dahlan untuk menegakkan kembali nilai2 keunggulan jurnalistik. Walau habis banyak kerugian, tetaplah perjuangan yang mulia. Kalihatannya, harian Disway memang media amal dan pengabdian bagi seorang Dahlan. Soal apakah nanti bisa memperoleh keuntungan finansial atau tidak, kayaknya tidak menjadi hal utama bagi Pak Dahlan. Selamat membaca Di”sWay. (Surya Aka - Wartawan senior, alumni Jawa Pos)


Hal - 8 Edisi 367 Thn XIX – Minggu II Juli 2020

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim 2019

Badan Anggaran Apresiasi Pelampauan Pendapatan Saat Pandemi

Ketua Badan Anggaran, Kusnadi, SH.M.Hum

Berdasarkan LHP BPK RI yang telah disampaikan kepada DPRD dan Gubernur Jawa Timur, maka Badan Anggaran (Banggar) dalam mencermati dan membahas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019 mengacu pada perangkaan yang sudah diaudit. Sehingga dalam pembahasan di Fraksi maupun Komisi-Komisi selain mencermati Nota Keuangan yang telah disampaikan Gubernur Jawa Timur, juga mendasarkan pada hasil audit BPK RI. Pendapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur itu disampaikan juru bicaranya Dr HM Noer Soetjipto, SP.SE.MM dalam rapat paripurna, Rabu (1/7/2020). Untuk itu dalam pemba-

hasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, akan dicermati kesesuaian-kesesuaian, antara lain: Pertama, Kesesuaian antara Perda tentang APBD Tahun Anggaran 2019 dan Pergub tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2019 yang telah ditetapkan, dengan laporan Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019. Kedua, Kesesuaian antara Nota Keuangan Gubernur terhadap Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019 dengan hasil audit BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019. Setelah Badan Anggaran melakukan pencermatan ter-

hadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019 berdasarkan audit BPK RI, maka dapat disampaikan perangkaan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2019. Pada Pos Pendapatan Daerah pada APBD Tahun Anggaran 2019 setelah perubahan, ditetapkan sebesar 33 triliun 427 miliar 673 juta 68 ribu 552 rupiah 55 sen, berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA), bahwa Pos Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019 terealisasi sebesar 33 triliun 455 miliar 209 juta 327 ribu 986 rupiah 57 sen, atau mencapai 100,08%. Dengan demikian ada kelebihan pendapatan sekitar 27 miliar 536 juta 259 ribu 434 rupiah 2 sen atau 0,08% dari target yang ditetapkan. Pelampauan pendapatan dari target yang ditetapkan tersebut berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah. Pelampauan pajak daerah tersebut diperoleh dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak air permukaan. Pelampauan retribusi daerah diperoleh dari retri-

busi jasa usaha dan retribusi perizinan tertentu. Pelampauan Lain-lain Pendapatan Yang Sah diperoleh dari jasa giro, pendapatan bunga, pendapatan sewa, pendapatan BLUD dan penerimaan lain-lain. Badan Anggaran yang diketuai Kusnadi, SH.M.Hum itu menyampaikan apresiasi atas kinerja keuangan terhadap pelampauan pendapatan tersebut. “Mudah-mudahan pada tahun 2020 walaupun dalam kondisi Pandemi Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap bisa mempertahankan target pendapatan yang telah ditetapkan,” katanya. Selain pelampauan pendapatan sebagaimana tersebut di atas, namun juga terdapat penurunan pendapatan dari target yang ditetapkan antara lain: Pajak bahan bakar kendaraan bermotor, Pajak rokok, Retribusi jasa umum. Selain itu, bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/BU MD, hasil pengelolaan dana

Fraksi PDI Perjuangan:

Pemprov Jatim Raih WTP Ke-9 Kali Patut Dibanggakan Fraksi PDI Perjuangan DP RD Jawa Timur menyampaikan selamat kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur at as Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) yang diperoleh dalam hal pengelolaan Keuangan Tahun Anggaran 2019. Perolehan opini WTP ini adalah yang ke-9 kalinya. “Ini merupakan prestasi ya ng patut kita banggakan,” kata Fraksi PDI Perjuangan yang disampaikan juru bicaranya Guntur Wahono, SE dalam rapat paripurna, Rabu (1/7/2020). Fraksi PDI Perjuangan ya ng diketuai Dr Sri Untari, M. AP itu juga mengapresiasi kinerja OPD sehingga ada kelebihan pelampauan pendapatan sekitar Rp 27 miliar 536 juta atau 0,08% dari target yang ditetapkan. “Kami berharap hal ini bisa terus berlanjut. Namun kami juga menyadari bahwa tahun 2020 ini akan menjadi berat untuk mengikuti prestasi pelampauan pendapatan seperti tahun 2019, karena adanya pandemi covid 19,” ujarnya. Terkait Laporan Keuangan yang telah disampaikan, ada beberapa poin yang ditanyakan kepada Gubernur untuk diberi penjelasan. Diantaranya, memohon penjelasan terhadap tingginya angka SILPA Tahun 2019 ya ng sebesar Rp 4 triliun 369 miliar 342 juta 489 ribu 882

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (dua dari kanan) saat menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan tahun 2019. Penyampaian opini WTP ini disampaikan secara virtual oleh anggota V BPK RI Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA, CIMP, CSFA, CPA dari Gedung BPK RI di Jakarta, Kamis (18/6/2020)

rupiah 39 sen. Kondisi apa ya ng mempengaruhi dan bagaimana agar hal ini tidak terulang terus, namun dengan tetap memperhatikan efisiensi program. Karena setelah dicermati, selain karena adanya pelampauan pendapatan yang telah diapresiasi, juga terjadi penurunan realisasi belanja hibah kepada badan/lembaga/organisasi kemasyarakatan sebesar Rp 205 miliar. Selain itu, penurunan belanja hibah BOS kepada satuan pendidikan dasar dan menengah sebesar Rp 114 miliar serta penurunan belanja bantuan sosial kepada anggota masyarakat sebesar Rp 44 miliar. Dipertanyakan pula ten-

tang tindak lanjut dan tindakan pencegahan terhadap temuan dan rekomendasi BPK RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019. Fraksi PDI Perjuangan juga mempertanyakan bagaimana upaya Gubernur agar beberapa komponen pendapatan yang menurun seperti pajak bahan bakar kendaraan bermotor, pajak rokok, dan retribusi jasa umum dapat dioptimalkan pada tahun ini berdasarkan pengalaman tahun 2019 dan dengan memperhatikan situasi pandemi covid 19 saat ini. Salah satu pendapatan yang meleset jauh adalah “lain-lain pendapatan yang

sah” yang hanya dapat mencapai 67,81% dari target ya ng ditetapkan. Kendala apa yang paling mendasar dan apa upaya yang direncanakan pada tahun ini agar tidak kembali meleset dengan memperhatikan situasi pandemi covid 19. Bagaimana upaya mengatasi masih belum optimalnya pemanfaatan Aset Daerah dalam rangka mendukung optimalisasi penerimaan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, bagaimana upaya agar tunjangan/bantuan transportasi ke guru honorer dari Pemerintah Provinsi dapat benarbenar meningkatkan kesejahteraan para pendidik dan menjadi tambahan hasil bagi guru honorer tersebut. Selain beberapa hal di atas, terkait dengan kondisi kekinian, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, Fraksi PDI Perjuangan juga menambahkan pertanyaan, bagaimana upaya perlindungan yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi terhadap para petambak ikan budidaya di beberapa wilayah di Jawa Timur yang saat ini terancam proses hukum karena adanya aturan baru terkait perizinan budidaya ikan. (yd)

bergulir, pendapatan transfer bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak/SDA, pendapatan transfer DAK fisik dan non fisik, pendapatan transfer hibah. Dengan demikian Badan Anggaran mohon penjelasan terkait dengan penurunan pendapatan dari beberapa rincian tersebut di atas. Hal ini penting untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan Anggaran Tahun 2021 nanti. Dalam kesempatan ini, Badan Anggaran menyampaikan beberapa hal, misalnya penurunan pendapatan pada beberapa pos anggaran serta penghematan belanja. Untuk itu Banggar mengatakan, hendaknya nanti dapat dicermati oleh Komisi-Komisi bersama mitra kerjanya. Apa kendala dan hambatannya, sehingga ke depan bisa dibahas dan cari solusinya bersama.Terhadap tingginya angka SILPA Tahun 2019, mohon agar Tim Anggaran Eksekutif, dapat menjelaskan lebih lanjut terhadap penggunaan

angka SILPA Tahun 2019 pada Perubahan APBD nanti. Terhadap temuan atau rekomendasi BPK RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2019, Badan Anggaran meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, wajib menindaklanjuti rekomendasi BPK dalam waktu 60 hari, walaupun mendapat opini WTP. Selain mengapresiasi kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Badan Anggaran juga mengapresiasi atas diraihnya 22 penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Timur selama Tahun 2019. Terakhir, Badan Anggaran mengingatkan bahwa upaya untuk percepatan belanja harus dilakukan, karena itu bisa menunjang perputaran uang di masyarakat. Apa lagi pada saat-saat seperti ini masyarakat sangat membutuhkan sense of crisis dari Pemerintah, terutama para pemangku kebijakan. (yd)

Tahun 2020 Penuh Ujian dan Tantangan Akibat Pandemi Covid-19 Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tidak hanya dilihat dari capaian realisasi anggaran, baik pada sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan. Namun, harus juga dilihat dari efektivitas kinerja anggaran dalam pencapaian target dan tujuan pembangunan daerah. Demikian pendapat Fraksi PKB melalui juru bicaranya H Ahmad Tamim, SAg.MM dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Rabu (1/7/2020). Oleh karena itu, Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur telah melakukan kajian secara mendalam terhadap nota penjelasan Gubernur terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Berdasarkan hasil kajian tersebut, dengan melakukan perbandingan antara berbagai dokumen pelaksanaan APBD Jawa Timur tahun 2019, diketahui bahwa kinerja APBD tahun 2019 relatif mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Namun di luar catatan kritis tersebut, Fraksi PKB DPRD Jawa Timur sangat mengapresiasi kinerja Gubernur Jawa Timur beserta jajaran eksekutif berhasil meraih opini WTP dari BPK RI. Bahkan predikat WTP untuk tahun anggaran 2019 merupakan opini WTP dari BPK RI yang kesembilan kali secara berturut-turut. Atas capaian tersebut, Fraksi PKB yang diketuai Fauzan Fu’adi, S.I.Kom menaruh harapan besar kepada Gubernur Jawa Timur, untuk dapat meningkatkan kinerja positif tersebut pada pelaksanaan APBD tahun 2020, serta mampu mendeteksi secara dini, kemudian menemukan solusinya, berbagai potensi penyalahgunaan serta kebocoran APBD, yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan dan target pembangunan daerah. Hal ini penting mengingat tahun 2020 merupakan tahun yang penuh ujian dan tantangan yang diakibatkan pandemi Covid 19. Di mana wabah Covid 19 telah mengubah banyak hal, di antaranya melambatnya pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan potensi resesi ekonomi, meningkatnya pengangguran karena gelombang PHK, serta penurunan pendapatan dan daya beli masyarakat. Selain itu juga terganggunya kohesi sosial dan perubahan di berbagai lini kehidupan. Terkait hal tersebut, F-PKB dapat memahami apabila pemerintah pusat maupun pemerintah daerah melakukan perencanaan ulang terhadap alokasi anggaran belanja pemerintah tahun 2020 melalui refocusing anggaran belanja di berbagai sektor, demi memutus rantai penyebaran Covid 19. Oleh karena itu, F-PKB sangat berharap agar realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020 dapat dilaksanakan Pemprov Jatim dengan optimal, tepat sasaran dan efektif dalam upaya mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid 19 serta proses pemulihan ekonomi warga masyarakat yang sempat terpukul hebat di masa pandemi Covid 19. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.