Jatim Pos Edisi 371

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 371 Thn XIX – Minggu IV Agustus 2020

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

BPOM Tak Keluarkan Izin Edar 

Angel Emitasari Kades Cantik Dari Lamongan

Nama lengkapnya Angely Emitasari. Tapi lebih lekat dengan panggilan Angel Amitasari. Nama panggungnya saat masih menjadi penyanyi dangdut. Meski telah beralih profesi sebagai kepala desa, namun sosok Angel masih masih memikat. Tentu saja. Selain cantik ia juga masih muda, 28 tahun. Dan, masih lajang. Karena alasan itu pula sosok Angel sempat viral di media sosial begitu terpilih sebagai Kepala Desa (Kades) Kedungkempul, Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Angel dilantik Bupati Lamongan Fadeli bersa-

Bersambung ke hal.. 15

Obat Covid-19 Temuan Unair, BIN, dan TNI AD

Jakarta, Jatim Pos Penemukan vaksin virus corona oleh tim peneliti dari Universitas Airlangga (Unair), TNI AD, dan Badan Intelijen Negara (BIN), akhirnya kandas. Izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak keluar. BPOM berdalih, masih ada sejumlah masalah dari kombinasi obat terapi Covid19 temuan Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI Angkatan Darat (AD). Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan berdasarkan hasil kajian yang dilakukan lembaganya sejak 28 Juli lalu, menemukan ada sejumlah masalah kritis yang menunjukkan bahwa obat kombinasi tersebut belum merepresantasikan masyarakat Indonesia. Sebab kata dia, uji klinis terhadap obat itu belum memenuhi lantaran subjek atau pasien yang dipilih tidak dilakukan secara acak. “Suatu riset itu kan harus dilakukan secara acak shingga betul-betul merepresentasikan populasi dari dimana nanti obat itu akan diberikan,” kata Penny dalam konferensi persnya pada Rabu (18/8/2020). Selain itu juga dia menemukan adanya masalah mengenai pemberian obat terhadap pasien positif Covid-19 tanpa gejala. “Padahal kan sesuai dengan protokolnya OTG tdak perlu diberi obat,” kata dia.

Terminal Purabaya Akan Diambil Alih Pusat

Terminal Purabaya, Bungurasih

Surabaya, Jatim Pos Terminal Purabaya Bungurasih yang selama ini dikelola Pemkot Surabaya akan diambil alih oleh Kementerian Perhubungan. Saat ini proses pengambilalihan itu sudah berlangsung, sehingga tahun depan 2021 sudah terealisasi. Terhadap rencana tersebut, Kepala Dishub Kota Su-

rabaya Irvan Wahyu Drajat mengaku tak masalah jika itu menjadi keputusan pemerintah pusat. Apalagi bukan hanya Terminal Purabaya satu-satunya yang diambil alih. Sejumlah terminal tipe A seluruh Indonesia akan dikelola pusat. Meski demikian, Irvan mengingatkan bahwa pegawai di Terminal Purabaya tak

semuanya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Beberapa diantaranya berstatus pegawai kontrak. “Silakan.Tapi kami selama ini juga memberdayakan pegawai kontrak. Mohon ini dipikirkan juga,” ka ta Irvan saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020). Informasi yang diperoleh, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub akan mengambil alih sekitar 110 terminal dari 145 terminal tipe A di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah Terminal Purabaya. Sesuai dengan amanah UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa semua terminal dengan tipe paling tinggi harus dikelola pusat. Sudah sejak 2016 wacana ini hendak direalisasikan. Namun Bersambung ke hal.. 15

Pengganti Libur Lebaran

Obat covid-19 temuan Unair (kiri) tak dapat izin edar. Dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Penny K Lukito (kanan)

Obat kombinasi tersebut, kata Penny, juga tidak memberikan efek yang signifikan dari terapi obat yang sudah ada. Seharusnya, kata dia, dalam suatu riset harus menunjukkan hasil yang baru dari terapi obat lainnya. Penny juga menyebut obat kombinasi itu merupakan obat keras sehingga dibutuhkan ketaatan protokol pemberian izin oleh lembaganya. “Karena obat kombinasi ini adalah obat keras tentunya ada side effect yang bisa ditimbulkan sehingga kita tidak bisa sembarangan or-

tusan Presiden (Kepres) tentang Cuti Bersama Pegawai Aparatur Sipil Negara Tahun 2020 yang resmi ditandatangani oleh Presiden pada 18 Agustus 2020. Dalam Kepres tersebut disebutkan bahwa cuti bersama lebaran tahun ini digeser ke tanggal 28, 29, 30,

dan 31 Desember. Cuti bersama 2020 diapit oleh libur nasional hari Natal pada 24 dan 25 Desember 20 20. Selanjutnya ada juga libur tahun baru Januari pada hari Jumat 1 Januari 2021, akan berimpitan juga dengan libur akhir pekan SabtuMinggu.

efektif yakni lopinavirr i t o n av i r -a z i t h ro my c i n , kemudian lopinavir-ritonavirdoxycycline, serta hydrochloroquine dan azithromycin. Tiga kombinasi itu diambil dari total lima kombinasi yang mulanya diteliti. “Kami ambil tiga tersebut karena efektivitasnya mencapai 98 persen dan kami lakukan uji klinis dengan mengujinya secara acak di lapangan,” jelas Nasih. Obat kombinasi ini juga sempat diberikan kepada pasien positif Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).(ist)

Ditengah Pandemi Covid

Jatim Mampu Tembus Ekspor Gatot dan Tiwul

Gubernur Khofifah melihat Expose Produk Olahan Makanan Non Beras di Gedung Negara Grahadi

Surabaya, Jatim Pos Ditengah Pandemi Covid19, Provinsi Jatim mampu tembus ekspor produk ma-

Siap-siap, Cuti Bersama di Akhir Tahun Jakarta, Jatim Pos Cuti bersama saat Hari Raya Idul Fitri kemarin batal dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Sebagai gantinya, cuti bersama dialihkan ke akhir tahun 2020 ini. Keputusan untuk menggeser cuti bersama ke akhir tahun tertuang dalam Kepu-

ang apalagi orang yang tidak sakit,” pungkas Penny. Sebelumnya, tim peneliti dari Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara, dan TNI Angkatan Darat mengklaim telah menemukan kombinasi obat untuk Covid-19 pertama di dunia. Rektor Universitas Air langga Mohammad Nasih menuturkan obat Covid-19 tersebut merupakan kombinasi berbagai macam obat tunggal yang telah diberikan kepada pasien Covid-19 di berbagai negara. Kesimpulan yang didapat tim peneliti Unair, ada tiga kombinasi obat yang diklaim

Bagi Pegawai Negeri Sipil, karena tanggal 24 Desember jatuh pada hari Kamis, maka libur panjang nasional 2020 dimulai dari 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021. Total ada 11 hari libur bagi para PNS. Seperti diketahui, cuti Bersambung ke hal.. 15

kanan lokal, Gatot dan Tiwul ke Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Singapore. “Hari ini kita bisa memba-

ngun patriotisme dan nasionalisme melalui Diplomasi Makanan Lokal betapa tidak tiwul dan gatot dari Blitar ternyata saat pandemo covid pun tetap eksport ke Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Singapore,” ungkap Gubernur Khofifah pada acara Expose Produk Olahan Makanan Non Beras di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (19/8). Menurut Khofifah, beberapa produk olahan makanan non beras yang mampu menembus pasar ekspor yaitu gatot dan tiwul ternyata memiliki pasar fanatik terutana warga Jawa Timur yang berada di luar negeri. Bahkan, dalam satu bulan salah satu pengusaha gatot dan tiBersambung ke hal.. 15


METROPOLIS

Hal - 2

Rumah Kelahiran Bung Karno Bakal Jadi Museum

RumahKelahiran Bung Karno

Surabaya, Jatim Pos Ahli waris rumah kelahiran Soekarno (Bung Karno) di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, akhirnya diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8/ 2020). Proses penyerahan itu

dilakukan langsung oleh ahli waris kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di depan rumah bersejarah itu. Seusai diserahkan, Wali Kota Risma sempat meninjau langsung kondisi di dalam rumah tersebut, bahkan ia juga menyempatkan diri membaca salah satu tulisan di rumah tersebut. Setelah itu, ia juga meninjau beberapa tempat bersejarah yang ada di kawasan tersebut, seperti Langgar Du-

kur Kayu di Kampung Lawang Seketeng, Makam Mbah Pitono dan beberapa benda bersejarah lainnya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih banyak kepada para ahli waris rumah kelahiran Bung Karno yang telah sudi dan berkenan merelakan rumahnya diserahkan kepada Pemkot Surabaya. Menurutnya, rumah ini adalah rumah kebanggaan bersama dan merupakan symbol kebanggaan bersama. “Terimakasih para ahli waris yang sudah sudi dan berkenan merelakan rumah kebanggaan kami, ini symbol kebanggaan kami. Nanti rumah ini akan kita jadikan museum, apalagi di kawasan ini banyak sejarahnya dan sudah kita beri titik-titik, seperti langgar, makam dan beberapa benda lainnya,” kata Wali Kota Risma seusai

menerima rumah kelahiran Bung Karno itu. Presiden UCLG ASPAC ini mengatakan bahwa niat baik para ahli waris ini tentu akan sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Sebab, nanti anak-anak Surabaya dan anak luar Surabaya bisa belajar sejarah di rumah ini, termasuk bagaimana perjuangan Bung Karno dengan segala keterbatasannya tapi mampu membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara lain di dunia. “Jadi, meskipun usia Indonesia saat itu masih sangat muda, tapi sudah bisa sejajar dengan bangsa lain di dunia, itu sungguh luar biasa dan tidak mudah,” ujarnya. Menurutnya, rumah ini punya arti yang sangat besar dan kuat bagi anak-anak. Makanya, dia berkali-kali memohon kepada para ahli waris rumah itu untuk ikhlas su-

paya rumah tersebut bisa dijadikan tempat belajar bagi anak-anak, baik anak Surabaya maupun luar Surabaya. “Saya yakin anak-anak dari luar daerah juga akan belajar ke sini, terutama belajar bagaimana besarnya Bung Karno di tengah keterbatasannya kala itu,” imbuhnya. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa nantinya rumah itu akan dijadikan museum, makanya sejak beberapa waktu lalu Pemkot Surabaya sudah memperbaiki beberapa infrastruktur di kawasan tersebut, termasuk pedestriannya. Bahkan, beberapa benda sejarah lainnya sudah diperbaiki karena kawasan itu nantinya akan dijadikan kawasan wisata yang luar biasa. “Saya harap warga Peneleh bersiap diri menyambut itu. Sebab, dia sangat ya-

kin bahwa suatu saat nanti wilayah itu akan bisa menjadi kawasan wisata yang sangat besar, karena ada rumah H.O.S Tjokroaminoto dan ada beberapa peninggalan sejarah lainnya,” kata dia. Wali Kota Risma juga mengaku sampai bermimpi untuk menjadikan kawasan itu sebagai kawasan bersejarah, termasuk dipikirkan pula alur wisatanya harus dimulai dari mana dan berakhir di tempat mana. “Nah, warga di sini saya harap tetap kompak dan bersatu untuk menyambut peluang ini. Jadi, setelah kami perbaiki infrastrukturnya sejak kemarinnya, lalu selanjutnya kami mungkin akan menyiapkan warga supaya siap jadi guide atau bahkan bisa menjual souvenir, sehingga peluang itu tidak diambil oleh warga luar,” pungkasnya. (bur/fred)

i-Car, ITS Ciptakan Mobil TanpaSopir Level 3 Surabaya, Jatim Pos Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar soft launching karya terbarunya berupa mobil listrik pintar yang diberi nama Intelligent Car (i-Car) ITS, Senin (17/8/2020). Seusai diluncurkan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng langsung menjajal mobil tanpa sopir tersebut dengan me ngelilingi Taman Alumni ITS. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengaku sangat bahagia dan sangat bangga dengan karya-karya ITS. Sebab, dia sudah membuktikannya sendiri dengan menggunakan sepeda motor listrik karya ITS bernama Gesits. Bahkan, ketika datang ke ITS untuk menghadiri soft launching itu, ia menggunakan Gesits dari Balai Kota Surabaya ke ITS. “Setiap Sabtu dan Minggu saya juga gunakan itu mulai dari pagi untuk keliling Surabaya sampai batrenya habis. Sebetulnya saya juga pernah punya sepeda motor listrik sebelumnya, tapi memang tidak setangguh Gesits ini, jadi saya sangat bangga

Walikota Surabaya Tri Rismaharini (duduk di jokbelakang) saatmenjajali-Car bersamaRektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng

sekali dengan ITS,” kata Wali Kota Risma. Makanya, dia pun sangat yakin bahwa ITS akan bisa mengembangkankan mobil tanpa sopir ini ke depannya. Apalagi, awalnya dia lihat mobil semacam itu di Silicon Valley. Kala itu, ia yakin dan percaya bahwa suatu saat nanti ITS akan bisa menciptakan mobil setangguh dan gigih semacam itu. “Ternyata, sekarang ITS bisa menciptakan itu,” ujarnya. Menurutnya, biasanya anak-anak ITS itu berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga yang dimilikinya hanyalah keyakinan dan keteguhan untuk bisa menciptakan sesuatu yang baru dan luar biasa. “Artinya, kalau ki-

ta benar-benar bisa mandiri, maka kita tidak akan kesulitan saat dikemudian hari kita menghadapi kesusahan. Dengan kita berani berinovasi dan berkreasi, saya yakin semua masalah sesulit apapun akan bisa diatasi,” tegasnya. Oleh karena itu, ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Rektor ITS bersama para peneliti yang terus bergerak dan mencarikan solusi terkait masalah-masalah kota. Ia pun yakin bahwa mobil tersebut akan terus bisa dikembangkan ke depannya. Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menjelaskan, i-Car merupa-

kan prototype mobil listrik otonom, yaitu mobil listrik yang dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi dengan bantuan kombinasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT). Hal ini memungkinkan mobil pintar tersebut membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan, dan mengurangi risiko kecelakaan, serta mampu mengoptimalkan tenaga dari penggerak motor listrik. Dijelaskannya, i-Car saat ini memang berbasis mobil golf karena bentuknya yang relatif sederhana, sehingga dapat dimodifikasi dengan mudah. “i-Car dilengkapi dengan berbagai sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System) dengan ketelitian tinggi serta sensor LiDAR (Light RADAR),” papar Bambang. Kedua sensor tersebut kemudian digabungkan dengan kamera beresolusi tinggi untuk digunakan dalam pengumpulan data sebagai bagian dari big data analysis yang selanjutnya diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang tertanam di

dalam mobil. “Dengan sensor-sensor tersebut, mobil pintar i-Car dapat berfungsi secara otonom,” ungkapnya. Berbicara mengenai sistem operasional, Bambang menerangkan bahwa mobil ini dirancang berhenti di halte hingga dipanggil untuk menuju halte tertentu. Di masa mendatang, pemanggilan dan tujuan bisa dilakukan tidak hanya dari halte ke halte, tetapi bisa dari seluruh area yang dapat dijangkau oleh mobil pintar i-Car. “Nantinya mobil ini akan dijadikan mobil komuter di dalam area kampus. Mahasiswa dapat pergi dari satu halte ke halte yang lainnya menggunakan mobil ini yang dipanggil dari aplikasi i-Car,” ujar dosen Departemen Teknik Mesin ini. Bambang juga menuturkan bahwa i-Car ITS dikategorikan berada antara level tiga dan empat berdasarkan United States National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dan Society of Automotive Engineers (SAE) Autonomous Driving Grading Standard. Hal tersebut terlihat pada pengemudian (driving operation) dan pengenalan lingkungan berbasis sistem,

serta otomatisasi yang telah berada di antara level kondisional dan optimal. Steering wheel (roda kemudi) sengaja masih dipasang dalam rangka memenuhi regulasi keamanan. Usai soft launching ini, menurut Bambang, i-Car akan terus dikembangkan untuk mencapai target berikutnya. Target yang dimaksud ialah merealisasikan produk inovasi teknologi hasil penelitian yang berdampak besar (high impact) bagi masyarakat melalui iCar dengan versi yang lebih sempurna. “Pada bulan November, i-Car tidak akan berbentuk mobil golf lagi. Kami akan merancang chassis dan body mobil sendiri, sehingga siap difungsikan pada November,” bebernya. Selanjutnya, ada target kedua yakni memperkuat sinergi antara peneliti di ITS dengan Pusat Penelitian dan Pusat Kajian, Pusat Unggulan Inovasi (PUI), serta kawasan saintek (Science Techno Park/STP), sehingga dapat merealisasikan teknologi tinggi yang siap diinkubasi dan dimanfaatkan. “Jadi, ini akan terus kami kembangkan,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


METROPOLIS

Hal - 3 •

Menjamin Kualitas Pendidikan Anak-anak Surabaya di Masa Pandemi Covid-19

“Pemkot Surabaya Terapkan Tiga Metode Pembelajaran”

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini berdialog dengan pelajar menggunakan metode pembelajaran jarak jauh via TV swasta

Di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menerapkan tiga metode pembelajaran untuk peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SM P). Metode ini tak lepas dari upaya pemkot dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Surabaya. Pembelajaran yang diterapkan pun beragam varian. Mulai pembelajaran daring, offline melalui penugasan di masing-masing rumah siswa, hingga yang terbaru adalah menggandeng kerjasama dengan stasiun televisi swasta. Akses literasi melalui televisi lokal tersebut, dapat dimanfaatkan pelajar jenjang SD dan SMP secara gratis.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pandemi Covid19 telah membuat suasana di seluruh dunia berbeda seperti tahun atau hari-hari sebelumnya. Terjadi perubahan dalam kebiasaan hidup, termasuk pula pada proses belajar mengajar di sekolah. “Karenanya, pemkot membuat inisiatif kerjasama dengan televisi swasta yang ada di Surabaya. Kami membuat program belajar dari rumah bersama Guruku,” kata Wali Kota Risma. Meski proses belajar mengajar saat ini tak berlangsung di kelas, Wali Kota Risma berharap kepada anak-anak agar tidak ragu, takut atau kurang nyaman dengan kondisi yang berbeda. Sebab, perubahan ini adalah salah satu upaya untuk mencegah virus tersebut. “Kita ha-

Kesehatan guru maupun murid tetap menjadi prioritas utama dalam proses belajar-mengajar

rus tetap semangat mes kipun belajar melalui televisi. Biasakan yang tidak biasa, kita biasakan dengan cara belajar melalui televisi,” katanya. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo me nyatakan, walaupun dalam suasana yang sangat terbatas, kualitas pembelajaran ini diperlukan agar anakanak semakin pintar. Karenanya Dispendik Surabaya menyiapkan beberapa varian metode pembelajaran agar anak-anak tidak merasa bosan. “Kerjasama bersama televisi itu adalah varian pilihan dengan harapan semua anak-anak Surabaya bisa belajar dengan mudah,” kata Supomo. Sebelumnya Dispendik Surabaya juga menyediakan akses literasi belajar bagi siswa jenjang SD dan SMP. Baik itu melalui online maupun offline dengan memberikan materi tugas setiap minggu kepada anakanak. “Itu semua kita lakukan supaya kualitas pembelajarannya bagus. Mereka anakanak tidak bosan. Dengan demikian pembelajaran ini berjalan dengan menarik,”

katanya. Sedangkan pada metode pembelajaran baru melalui siaran langsung di televisi swasta, para pelajar dapat langsung bertanya kepada para pengajar melalui sambu-

dari swasta, bergantian jadwalnya. Realisasinya mulai Senin (3/ 8/2020) kemarin,” jelas dia. Namun begitu, Supomo menyatakan, jika nantinya pandemi Covid-19 telah hilang dan metode pembelajaran melalui televisi ini masih diminati anakanak, tidak dimungkinkan akses belajar melalui layanan tersebut akan diteruskan. “Misal Covid-19 sudah hilang, kalau pembelajaran itu masih diminati kenapa tidak? Karena anakanak ada yang kesulitan kalau hanya kemudian dengan online, terus karena ada kebosanan sehingga kita cari varian, mudahmudahan mereka (an ak-anak) semangat belajar,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK), Dispendik Surabaya, Mamik Suparmi menjelaskan,

jar selalu memberikan layanan tanya jawab interaktif kepada siswa. Menariknya, para siswa juga dapat mengajukan pertanyaan kepada pengajar pada sesi telepon interaktif tersebut. Tak hanya itu, sebelum menutup pembelajaran, pengajar juga memberikan penugasan kepada masing-masing siswa agar dikerjakan di rumah dan dikumpulkan minggu depan. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah indikator pembelajaran hari ini sudah tercapai apa belum. “Sedangkan siswa secara interaktif menjawab pertanyaan guru melalui telepon interaktif. Ini yang disebut penilaian formatif,” katanya. Mamik menambahkan, untuk tahapan belajar melalui televisi sendiri, dimulai dari salam pembuka, moti-

Dispendik kota Surabaya terus berupaya mengedepankan proses belajar mengajar yang aman, interatif dan efektif

ngan telepon. Para pengajar di program belajar melalui televisi itupun diisi oleh para guru berdasarkan mata pelajarannya. Pengajar itu berasal dari sekolah negeri maupun swasta di Surabaya. Bahkan, pihaknya juga telah mengatur jadwal mata pelajarannya sedemikian rupa. “Ada guru dari sekolah negeri, ada

bahwa Pemkot Surabaya menggandeng dua stasiun televisi swasta dalam menyediakan akses literasi belajar. “Antusiasnya luar biasa sekali. Saat interaktif, banyak sekali yang telepon, an ak-anak sangat antusias,” kata Mamik sapaan lekatnya. Bahkan, sebelum mengakhiri pembelajaran di televisi, penga-

vasi dan apersepsi, materi inti, serta tanya jawab atau penilaian formatif. Kemudian, untuk tahapan selanjutnya adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan atau rangkuman singkat pembelajaran hari ini. “Selanjutnya adalah penugasan untuk pertemuan berikutnya dan salam penutup,” pungkasnya. (adv)


Jatim I

Hal - 4

Warga Demo Kejari Lamongan

Tuntut Selesaikan Kasus Korupsi Tanpa Tebang Pilih

Dengan pengawalan ketat petugas kepolisian, ratusan masyarakat gelar unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Ratusan masyarakat bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jerat mendemo Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lamongan. Mereka menuntut Kejari untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang diduga terjadi di Lamongan. Jumat (14/08/

2020). Dalam aksi itu, pendemo juga menyampaikan beberapa pekerjaan proyek di Kabupaten Lamongan ya ng mereka anggap bermasalah. Mereka menuntut agar Kejari segera menindaklanjuti. Ketua umum LSM JERAT Miftah Zaeni berharap penegak hukum yang ada di

Lamongan bisa menyelesaikan semua kasus hukum secara benar, dan tidak tebang pilih. “Jadi hari ini adalah aksi dari teman-teman LSM Jerat Lamongan bersama masyarakat, ingin Lamongan bersih, ingin birokrasi bersih,” ungkapnya. Mifta juga mengatakan, demo yang digelar bersama masyarakat untuk mendorong kejaksaan agar lebih responsif dalam menindak kasus-kasus korupsi di Lamongan. Karena ulah para koruptor merugikan masyarakat. “Kita berkomitmen bersama masyarakat mengawal semua kasus-kasus hukum di Lamongan, dan menjadi produk hukum yang benar. Koruptor tetap harus di hukum,” tegas Ketua umum LSM JE RAT Miftah Zaeni. (bis)

Pegiat Medsos Siap Berkolaborasi Bersama Jogo Jombang

Jombang, Jatim Pos Dengan tema “Ayo Jogo Jombang Lewat Media Sosial” Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK mengajak ngobrol dan berdialog dengan 35 lebih admin pengelola akun media sosial di daerah itu, Sabtu (15/8/2020) di Taman Belakang Rumah Dinas Bupati Jombang. Keberadaan pengelola medsos ini dinilai dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Jombang. Tampak hadir mendampingi Bupati Jombang, yakni Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi, Kadis Kominfo juga Kabag Humas dan Protokol, serta dari jajaran Polres Jombang dalam dialog dengan influencer atau para pegiat media sosial (medsos). Kegiatan Ngobrol Santai, Dialog Interaktif ini disampaikan Bupati Jombang guna menindaklanjuti apa yang telah dilaksanakan Gubernur Jawa Timur. Medsos yang ada di Kabupaten Jombang ini terbukti memberikan manfaat sebagai media komunikasi penyebaran informasi antara pemerintah dan masyarakat. “Untuk itu saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para Influencer ya ng telah banyak berperan positif dalam memberikan

informasi positif, yang juga mampu memberikan edukasi pada masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid 19 ini,” tutur Bupati Mundjidah Wahab. Bupati menyatakan, ke depan siap memfasilitasi peningkatan SDM para Influencer agar dapat memberikan informasi yang lebih bermanfaat dan membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Jombang. Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK yang 2 bulan mengemban amanah di Polres Jombang ini juga berharap Influencer Jombang semakin cerdas dalam memberikan informasi. Lebih beretika, informatif dan mengedukasi masyarakat. Dalam bermedsos ikut menjaga Kamtibmas sehingga dapat ikut mendukung terwujudnya pembangunan Kabupaten Jombang. Tentu kedepan perlu adanya fasilitasi semacam jambore netizen bagi para Influencer guna meningkatkan SDM. Dalam pertemuan yang disiarkan secara langsung di You Tube Channel Mundjidah Wahab tersebut disinggung mengenai pentingnya pening katan disiplin dan penegakan hukum Covid-19 sebagaimana tertuang dalam Inpres 6 tahun 2020 hingga obrolan seputar teknologi juga pembangunan Jombang ke depan. “Alhamdulillah tingkat kesembuhan kasus Covid 19 sudah mencapai 78 persen

dan Jombang sudah dalam zona Orange, semoga segera berubah menjadi putih semua atas doa juga kedisiplinan kita bersama,” ungkap Bupati perempuan pertama di kota santri ini. Disampaikan pula oleh Bupati Jombang bahwa masyarakat sudah dapat melaksanakan hajatan sebagaimana aturan yang telah ditetapkan bersama. Pemerintah Kabupaten Jombang juga tengah dalam proses melakukan perubahan perbup 34 tahun 2020, perubahan mengacu Inpres 6 tahun 2020. Demikian juga untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di tingkat SMA/SMK perlu ada ujicoba sekolah tatap muka juga akan segera dilakukan untuk SMKN di Kudu dan SMAN 3 Jombang. Para Influencer yang hadir sangat antusias menyampaikan pertanyaan, juga saran masukan kepada Orang nomor satu di Jombang tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Mochtar dari Jombang Informasi, bahwa Pemerintah diharapkan tidak alergi dengan berita/informasi yang disajikan seperti jalan rusak contohnya. Hal ini dengan harapan agar segera ada perbaikan. Menurutnya Jombang ini keren, dan kita siap berkolaborasi untuk ikut menggarap potensi yang ada. Karena muaranya apa yang kita lakukan adalah untuk kemajuan Kabupaten Jombang ya ng luar biasa. Dari Jombang Creatif Network juga memberikan masukan agar ada fasilitasi guna peningkatan SDM para influencer sehingga dapat menyajikan sebuah tulisan yang memenuhi standar dan tidak menabrak peraturan perundang-undangan yang berlaku. (her/nik)

Kepolisian Blitar Gelorakan Jatim Bermasker

Muspika Kecamatan Nglegok menggelorakan Jatim Bermasker bersama relawan Kampung Tanggung Nglegok

Blitar, Jatim Pos Jajaran Polres Blitar Kota terus menggelorakan pemakaian masker untuk menyukseskan Gerakan Jatim Bermasker yang merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Seperti dilakukan di Kampung Tangguh Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (16/8/ 2020). Kapolsek Nglegok AKP Lahuri mengatakan, bahwa pihaknya telah mengunjungi sejumlah desa untuk membagikan masker kepada masyarakat secara gratis. Gerakan Jatim bermasker ini merupakan instruksi dari Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, M.Si. Tujuannya, mengedukasi masyarakat agar disiplin dalam memakai masker.

Harapannya, warga semakin terbiasa dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Khususnya soal penggunaan masker di era adaptasi kebiasaan baru. Di wilayah Blitar kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, SH.SIK.MH dan dilaksanakan oleh seluruh jajarannya. Polsek Nglegok salah satu yang telah ikut mensukseskan program Jatim Bermasker ini dengan blusukan ke berbagai tempat di Kecamatan Nglegok. Beberapa desa yang telah didatangi, yakni Desa Kedawung, Desa Mudangan, Desa Penataran, Desa Jiwut, Desa Dayu, Desa Ngoran dan Kelurahan Nglegok. Menurut Kapolsek Ngle-

gok AKP Lahuri, berkat gerakan ini kesadaran masyarakat mulai terlihat untuk memakai masker. “Alhamdulillah masyarakat Nglegok taat mematuhi imbauan pemerintah,” ucap AKP Lahuri. Dijelaskan oleh Lahuri, meski penyebaran Covid-19 sudah turun bukan berarti kita harus diam, tetapi harus terus meningkatkan kesadaran. Sementara itu, Ketua Relawan Kampung Tanggung Nglegok, Mandra mengatakan, pihaknya melakukan ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah. Mandra berharap masker yang telah dibagikan secara gratis ini bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan. Dengan memakai masker, selain melindungi diri sendiri juga melindungi orang lain. (sk)

Ratusan Napi Lapas Pamekasan Dapat Remisi Kemerdekaan

Kalapas Kelas II A Pamekasan bersama 2 orang narapidana yang mendapat Remisi

Lamongan, Jatim Pos Ratusan Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mendapat remisi umum. Hal itu, tertuang dalam surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : PAS-922.PK.01.01.02 tahun 2020 tentang pemberian remisi umum tanggal 17 Agustus 2020. Sementara, penyerahan remisi umum tersebut digelar secara simbolis oleh Kalapas, Hanafi kepada dua Narapidana di Aula Lapas Kelas II A Kabupaten Pamekasan. Kalapas Pamekasan, Hanafi mengatakan, seiring de-

ngan zona penyebaran Corona Virus Disaese (Covid-19) di kabupaten ini khususnya, maka remisi umum tersebut digelar secara simbolis. Namun, untuk penyerahan kepada semua narapidana tetap dilaksanakan di Lapas Pamekasan sendiri bersamaan dengan kegiatan penyerahan remisi serentak secara virtual pada siang harinya. “Mekanisme pengusulan remisi umum diawali dengan sidang TPP, dari 609 (enam ratus sembilan) Narapidana yang telah memenuhi syarat administratif dan syarat substantif sebanyak 609 ( enam ratus sembilan) orang yang

diusulkan mendapat remisi umum,” kata Hanafi dalam pers rilisnya, Selasa (18/8/2020). Menurut Hanafi, sebanyak 609 orang narapidana Lapas Pamekasan semua yang diusulkan berhak mendapatkan Remisi Umum tahun ini dengan rincian : PP 28 = 2 orang. Pp 99 : 373 narapidana dengan besaran 1 s/d 5 bulan. Sedangkan remisi umum II dinyatakan habis masa pidana sebanyak 24 orang narapidana dengan besaran pengurangan 4 s/d 5 bulan. “Namun untuk yang mendapatkan Remisi Umum II tidak dapat langsung menghirup udara bebas dikarenakan masih harus menjalani subsider pidana pengganti denda,” paparnya. Lebih jauh, Kalapas Pamekasan juga mengucapkan selamat kepada para narapidana yang mendapatkan remisi umum. “Semoga ini menjadi motivasi untuk selalu memperbaiki diri karena pemerintah akan memberikan reward (hadiah) berupa pengurangan masa pidana (remisi) bagi narapidana yang telah menunjukkan perubahan,” harapnya. (did)


Jatim II

Hal - 5

Terbanyak Kedua Nasional

IAIN Madura Diminati 4.075 Calon Mahasiswa

IAIN Madura di Kabupaten Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Kendati belum genap satu dasawarsa berdiri, namun IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Madura di Pamekasan menembus dua besar nasional jumlah serapan calon mahasiswa pada TA (Tahun Ajaran) 2020/2021. Tercatat ada 1.875 calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur SPAN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional). Dari jalur ini hanya 880 orang yang diterima. Sedangkan jalur UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) tercatat ada 2.200 orang pendaftar. Dari jalur ini, IAIN Madura di Pamekasan hanya menerima 880 orang. Ketua Panitia Lokal PMB IAIN Madura, Dr Nor Hasan, M. Pd menjelaskan, ada tiga jalur seleksi mahasiswa baru yang dilakukan oleh IAIN Madura. “Selain dua jalur tersebut, ada jalur mandiri. Jalur ini mempunyai dua tahap, pertama jalur mandiri khusus, dan kedua jalur mandiri reguler,” terang Nor Hasan,

Rabu (12/8/2020). Nor Hasan, mengatakan, jalur mandiri khusus hanya akan menerima 44 calon mahasiswa. Jalur ini hanya akan menerima calon mahasiswa Tahfidzul Qur’an atau Tahfidzul al-Fiah ibn Malik. Dari Jalur mandiri khusus, IAIN Madura sudah menerima enam calon mahasiswa baru. Jalur mandiri reguler masih berlangsung pendaftarannya sampai 26 Agustus ini. Tahap seleksinya akan dilakukan 29 Agustus sampai 4 September. Menurut Nor Hasan, IAIN Madura mendapat ranking kedua PTKIN se Indonesia dengan jumlah pendaftar terbanyak, di bawah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis yang menduduki rangking pertama. “Iya benar. Kami menduduki peringkat kedua nasional terkait minat dan jumlah calon mahasiswa. Tentu saja ini membanggakan dan kami sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada IAIN Madura,” tutup Nor Hasan. (did/ap)

KPU Kab Blitar Optimalkan Sosialisasi Pilbup-Wabup Blitar 2020

Blitar, Jatim Pos Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar terus berupaya mensukseskan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar Tahun 2020. Hal ini supaya partisipasi pemilih di Kabupaten Blitar bisa maksimal dan berjalan dengan lancar. Pada Selasa kemarin (11/ 8/2020) misalnya, KPU Kabupaten Blitar menggelar rapat koordinasi bersama PPK secara daring tentang optimalisasi media sosial untuk kegiatan sosialisasi. “Kita mengadakan rakor bertujuan sejauh mana PPK

menggunakan media sosial untuk media sosialisasi mengingat pentingnya medsos di era saat ini,” kata Mohammad Bahaudin selaku Komisioner KPU divisi Sosialisasi pendidikan pemilih (Sosdiklih), Parmas dan SDM, sekaligus yang membuka kegiatan. Pada kesempatan itu direkap oleh tim KPU Kabupaten dari seluruh medsos terutama fanpage. Keluar hasil PPK Wates terpilih sebagai PPK terbanyak posting di media sosial dan kemudian PPK Wonotirto sebagai PPK terviral/terbanyak like dan sharenya. (Adv/san)

Banyak Pasien Covid-19 Sembuh

Kini RSUD Smart Pamekasan Hanya Rawat 5 Orang

Pamekasan, Jatim Pos Saat ini RSUD Smart (dr. Slamet Martodirdjo) Pamekasan hanya merawat 5 orang pasien Covid-19. Berkurangnya jumlah pasien yang dirawat merupakan dampak dari prosedur baru Kemenkes RI terkait standar kesembuhan pasien terinfeksi Covid-19. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, dr.Syaiful Hidayat, menjelaskan, dari lima orang pasien itu seorang diantaranya terkonfirmasi terinfeksi Covid19, sementara empat lainnya berstatus suspect. “Dengan prosedur baru Kemenkes, pasien yang kami rawat banyak yang sembuh. Saat ini hanya ada lima orang pasien yang dirawat,” tutur dr

RSUD Smart Kabupaten Pamekasan

Saiful, Rabu (12/8/2020). Prosedur baru Kemenkes, menurut dr Saiful, berdampak siginifikan pada jumlah pasien yang dirawat. Sebelum ada prosedur baru, pasien harus menjalani dua kali swab dan hasilnya harus bersih. Selama

Kades Cantik di Lamongan Blusukan Bagi-bagi Masker

Angely Emitasari Kades Kedungkumpul bersama perangkat Desa membagikan masker gratis secara langsung ke rumah warga

Lamongan, Jatim Pos Kepala Desa (Kades) Kedungkumpul Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan Angely Emitasari blusukan bagikan masker gratis ke rumah warganya secara langsung. Hal ini menurut Kades Angel biasa disapa mengatakan kegiatan yang dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih belum selesai, sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat menuju kebiasaan baru atau new normal dengan gerakan setengah miliar masker. “Untuk gerakan setengah miliar masker, mulai Senin kemarin kita sudah bergerak untuk membagikan masker ke rumah warga secara langsung, masker jenis scuba yang ada logo dari Kemendes,” tutur Kades yang sempat viral karena kecantikannya kepada jatimpos.co, Rabu (12/08/2020). Guna mendukung gerakan setengah miliar masker, Angel menjelaskan hingga sa at ini Pemdes Kedungkumpul sudah melakukan pembagian sekitar 3.500 masker kepada warganya, dimana setiap rumah mendapatkan masker dan anak-anak sekolah yang ada di Desa ke-

dungkumpul juga mendapatkan program pembagian masker gratis. “Alhamdulillah pembagian masker gratis buat warga sudah kita jalankan termasuk buat anak-anak sekolah yang ada di Desa Kedungkumpul,” ujarnya. Kades yang pernah jadi biduan ini menegaskan selama wabah pandemi Covid19 ini pihaknya sejak awal juga sudah melakukan himbauan protokol kesehatan diantaranya physical distancing, gerakan kebiasaan cuci tangan, penyemprotan disinfektan secara rutin hingga pembagian masker. “Sosialisasi protokol kesehatan juga terus kami lakukan, semoga wabah Covid19 ini bisa segera berakhir. Sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal,” terang Angely Emitasari. Sebelumya, Pemerintah melalui Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menargetkan setiap warga punya masker yang bisa dicuci lewat gerakan setengah miliar masker. Gerakan setengah miliar masker itu digalakkan untuk memastikan warga desa ditargetkan dapat memiliki minimal empat masker per orang. Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. (bis)

menunggu hasil swab, pasien terus dirawat di rumah sakit. Realita ini berdampak pada menumpuknya pasien. “Sekarang setelah terbitnya prosedur baru Kemenkes, pasien dengan gejala ringan hanya cukup menjalani isolasi

mandiri selama 10 hari, lalu kemudian otomatis dinyatakan sembuh,” terang dr Saiful. Selama ini, RSUD Smart Pamekasan, menyiapkan 25 TT (tempat Tidur) di dua paviliun dan satu ruangan khusus isolasi pasien terinfeksi Covid-19. Sejak prosedur baru Kemenkes, banyak tempat tidur yang kosong. “Sebelum terbitnya prosedur baru Kemenkes, kami pernah harus menumpuk dua pasien dalam satu ruangan karena banyaknya pasien Covid-19. Sekarang hanya ada lima tempat tidur yang masih ditempat pasien Covid-19,” imbuhnya. Menurut dr Saiful, prosedur baru Kemenkes terkait Covid-19 itu merupakan kebijakan baru Kemenkes dan telah melalui kajian dan penelitian WHO. (did/ap)

Sumber Mata Air Desa Kunci

Sangat Bermanfaat Saat Musim Kemarau Bojonegoro, Jatim Pos Usai sosialisasi pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Desa Kunci, Bupati Anna Mu’awanah memimpin kerja bakti bersih-bersih di sumber mata air yang juga berada di lokasi tersebut, Selasa (11/09/2020). “Kegiatan ini adalah upaya kita untuk merawat Sumber Daya Alam (SDA), khususnya terhadap sumber mata air yang selalu dibutuhkan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan sektor pertanian oleh masyarakat disini,” kata Bupati Anna. Hadir Kapolres Bojonegoro AKBP M. Budi Hendrawan, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, Forkopimca dan masyara-

hektar. “Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen kami dalam menjaga dan melestarikan sumber air. Mengingat pentingnya air untuk tingkat produktivitas hasil panen,” terangnya. Selanjutnya, Bupati Bojonegoro dalam sambutannya mengingatkan bahwa Desa Kunci adalah daerah yang tiap tahunnya rawan banjir. Sehingga pengelolaan sumber mata air harus maksimal, agar memberikan dampak yang positif. “Saya telah meminta untuk pemanfaatan sumber mata air ini agar dikelola dengan baik. Warga perlu disediakan lokasi disekitar sumber untuk kebutuhan sehari-hari, seperti

Bupati Anna, Kapolres dan Dandim 0813 Bojonegoro saling bahumembahu tumplek blek menyatu membersihkan tiap sudut sumber mata air

kat sekitar sekaligus bersama-sama bahu membahu membersihkan area sumber mata air ini. Dalam laporannya, Kepala Dinas PU SDA menyampaikan bahwa saat musim penghujan sumber mata air di Desa Kunci ini mampu memproduksi 1.200ltr/detik dan 600 ltr/detik di musim kemarau. Sumber mata air ini sangat dibutuhkan dan tak pernah berhenti dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seharihari oleh masyarakat dan juga dimanfaatkan untuk pengairan sawah hampir 1.900

tempat untuk mencuci atau mandi,” terangnya. Anna Mu’awanah juga telah mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa memiliki yang tinggi terhadap aset paling beharga yang tak tergantikan ini. Dengan cara gotong royong menjaga kebersihan di area sumber air, baik di alirannya maupun sekitar aliran airnya. “Usai kegiatan ini, kita himbau untuk seluruh masyarakat bersama-sama saling mengingatkan satu sama lain dan menjaga sumber mata air ini,” tuturnya. (met)


Jatim III

Hal - 6

Alun-alun Surabaya, Ikon Baru Kota Pahlawan 

“Ruang Terbuka Publik Bagi Penggiat Seni dan Budaya di Surabaya”

Warga Kota Pahlawan bolehlah bangga. Sebab, tepat di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Alunalun Surabaya yang berada di kompleks Balai Pemuda diresmikan, Senin (17/8/ 2020). Alun-alun ya ng difungsikan sebagai wadah kegiatan para penggiat seni dan budaya tersebut, tentunya menambah ikon baru di Kota Pahlawan. Sejak awal menjabat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini

dari sosok wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya. Wali Kota peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Tonghmyong University, Busan, Korea Selatan (Korsel) itu pun mengungkapkan alasan di balik pembangunan Alun-alun Surabaya itu. Menurutnya, selama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya gencar membangun lapangan olahraga. Bahkan, lebih dari 500 lapangan olahraga telah terbangun dan tersebar di Surabaya. Sedangkan

Plaza atas alun-alun Surabaya menjelang petang hari

memang berkeinginan membuat wadah atau ruang khusus bagi para penggiat seni dan budaya di Kota Pahlawan. Bahkan secara khusus, Wali Kota Risma merancang sendiri konsep bangunan alunalun tersebut. “Akhirnya saya coba gambar sendiri dan Alhamdulillah bisa ketemu (konsepnya),” kata Wali Kota Risma sa at meresmikan Alunalun Surabaya itu. Alhasil, kompleks plaza atas Alun-alun Surabaya kini sudah dapat dimanfaatkan untuk ruang seni dan budaya masyarakat. Sedangkan untuk plaza bawah, pembangunannya masih dalam proses finishing pengerjaan dan ditargetkan rampung pada bulan November 2020. Meski demikian, ikon baru itu ke depan bakal menjadi sebuah maha karya kenang-kenangan

untuk ruang kegiatan seni dan budaya dinilai masih kurang. “Makanya, saya berinisiatif membangun Alun-alun Surabaya untuk mewadahi ruang kesenian bagi anak-anak agar bisa mengembangkan minat dan bakatnya,” ungkap Wali Kota Risma. Konsep bangunan Alun-alun Surabaya ini tak hanya berfungsi untuk panggung pertunjukkan seni dan budaya. Anakanak Surabaya yang ingin mengembangkan bakat dan minat di bidang kesenian juga dapat memanfaatkan alun-alun tersebut. Apalagi, kompleks Balai Pemuda juga dilengkapi dengan Gedung Balai Budaya, Perpustakaan, Rumah Bahasa dan Matematika. “Anak-anak bisa belajar menari di sini, bermain musik di sini dengan aman. Saya

berharap ruangan ini bisa digunakan maksimal. Jadi itu mimpi saya,” kata Wali Kota Risma. Wali kota yang menjabat Presiden UCLG Aspac ini yakin, jika anak-anak Surabaya dibina dengan baik, serta didukung dengan sarana prasarana yang memadai, tidak memungkinkan jika nantinya muncul seniman atau budayawan besar yang lahir dari Kota Surabaya. “Saya percaya kalau anak-anak ini kita bina dengan baik, saya percaya suatu saat gedung ini, ruang ini, akan ada salah satu seniman besar yang lahir dari Kota Surabaya. Itu mimpi saya,” jelas dia. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyatakan, bahwa Alun-alun Surabaya memiliki konsep ruang terbuka publik untuk bidang seni dan budaya. Ten-

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) meninjau air mancur berkabut di plaza atas alunalun Surabaya

nyiapkan agenda rutin untuk mewadahi para seniman dan budayawan di Kota Pahlawan. “Nanti secara bergiliran kita atur, para seniman dan budayawan bisa tampil di Alun-alun Surabaya itu,” ungkap dia. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, plaza atas alun-alun Surabaya itu memiliki luas

Landscape 3D alun-alun Surabaya dilihat dari atas

tunya, fasilitas yang ada itu bertujuan untuk mewadahi para seniman ataupun budayawan di Kota Pahlawan. “Jadi Alunalun Surabaya ini menjadi pusat kegiatan seni dan budaya,” kata Antiek. Menurut Antiek, semua kegiatan seni dan budaya bakal di pusatkan di Alun-alun Surabaya. Baik itu seni lukis, tari, teater, musik, karawitan maupun ludruk. Bahkan ke depan, pihaknya juga bakal me-

sekitar 3500 meter persegi. Dengan dilengkapi jalur hijau taman, serta dua kolam air mancur kabut dengan diameter sekitar 8 meter. “Untuk plaza bawah saat ini progres pengerjaan finishing, dan pemasangan lift dimulai bulan depan. Luasannya kurang lebih sama antara plaza atas dan bawah, tapi kita lebih luas plaza bawah karena ada yang di bawah badan jalan, mungkin sekitar 4000 meter

persegi,” kata Eri saat menghadiri peresmian Alun-alun Surabaya itu. Menurut Eri, Alunalun Surabaya yang sekarang dan dahulu memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Salah satunya pada plaza atas dilengkapi dengan jalur hijau taman dan dua air mancur kabut. Tak hanya itu, bangunannya juga telah disesuaikan dan terpadu dengan kondisi Cagar Budaya yang sudah ada sebelumnya. Bah kan nantinya, di plaza bawah bakal multifungsi kegunannya, salah satunya dapat digunakan untuk bermain skateboard bagi anak-anak. “Kalau di plaza atas ada fasilitas air mancur sama taman. Nanti fasilitas baru ada di area plaza bawah yang saat ini proses finishing, nanti ada sentra UKM (Usaha Kecil Menengah) sama amphitheater,” ujarnya. Salah satu maestro seniman ludruk asal Surabaya adalah Cak

Kartolo. Ia yang hadir bersama sang istri saat momen peresmian itu pun mengaku bangga, karena Surabaya memiliki ikon baru untuk seni dan budaya. “Saya setuju (adanya Alun-alun Surabaya), harus diteruskan seperti di THR (Taman Hiburan Rakyat) zaman dahulu, ada ketoprak, ludruk, wayang, ya senang,” kata Cak Kartolo. Menurut dia, adanya ikon baru berupa ruang terbuka publik untuk pusat seni dan budaya tersebut, tentunya sangat mendukung kegiatan para seni dan budayawan di Surabaya. Apalagi, kata dia, saat ini kesenian ludruk juga sudah sangat jarang di-ekspose ke publik. Karena itu, Cak Kartolo berharap, adanya ruang baru di Surabaya itu semakin mengenalkan beragam kesenian ke masyarakat. “Kalau saat ini ludruk masih tetap ada, cuma sudah jarang dikenal (diekspose),” pungkas dia. (ADV)

Ilustrasi 3D plaza bawah alun-alun Surabaya


Jatim IV

Hal - 7

Pemkab Lamongan Kekurangan 1.300 ASN Apreasiasi Kinerja Bupati Kembali Raih Predikat WTP 2019 Paripurna DPRD Kabupaten Sampang

Bupati Lamongan Fadeli memimpin pengambilan sumpah 580 PNS di Gedung Serbaguna Gajah Mada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Hingga saat ini jumlah keseluruhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Lamongan sebanyak 8.700. Jumlah tersebut masih kurang 1.300, karena kebutuhan sesungguhnya sebanyak 10.000 orang. Hal tersebut disampaikan Bupati Fadeli setelah acara pengambilan sumpah 580 PNS di Gedung Serbaguna Gajah Mada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan. “Jadi idealnya PNS yang dibutuhkan sebanyak 10.000 PNS sedangkan saat ini baru 8.700 PNS termasuk 580 PNS yang baru saja disumpah se-

hingga masih kurang 1.300 PNS apalagi tahun ini akan ada 513 PNS yang akan purna tugas,” jelas Fadeli, Selasa (11/08/2020). Namun Fadeli yakin meskipun belum ideal kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan akan tetap maksimal dengan memaksimalkan PNS yang ada. “580 PNS yang diambil sumpah hari ini merupakan pengadaan CPNS tahun 2018 yang telah melalui berbagai proses dari administrasi, berbagai tes dan pendidikan latihan dasar (diklatsar), saya yakin mereka semua adalah pekerja keras,” ungkap Fadeli. Orang nomer satu di Ka-

bupaten Lamongan ini juga berpesan kepada seluruh PNS yang telah diambil sumpah agar segera menghadapi tantangan yang ada di depan mata dan menjadi pegawai yang tangguh yang mengenal teknologi informasi. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lamongan, Bambang Hadjar mengungkapkan, dari 580 PNS yang diambil sumpah, 383 PNS merupakan tenaga pendidikan, 118 tenaga kesehatan, dan 79 adalah tenaga teknis. Dia menegaskan, untuk ASN yang tidak bisa datang saat pengambilan sumpah akan dilakukan sumpah tersendiri, karena salah satu syarat untuk menjadi PNS harus disumpah. “Pengambilan Sumpah PNS kali ini juga memperhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker dan menjaga jarak. Oleh karena itu acara pengambilan sumpah dilakukan dengan dua gelombang di hari yang sama yakni sebanyak 293 orang di gelombang pertama dan 287 orang di gelombang kedua di ruangan Gajah Mada yang berkapasitas 600 orang,” tegasnya. (bis)

Gelaran MTQ ke-29 Dibuka

Wabub Pamekasan Berharap Al-Qur’an Membumi

Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan Gelar acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Jawa Timur. Sementara, seleksi MTQ ke 29 ini diikuti oleh 440 peserta dari sepuluh cabang lomba yang merupakan utusan dari 13 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Menurut Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e, sesungguhnya acara MTQ tingkat kabupaten ini merupakan titik awal untuk menyongsong MTQ di tingkat Provinsi Jawa timur. Karena Pamekasan pada tahun 2021 akan menjadi tuan rumah di tingkat provinsi. Sehingga, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat Pamekasan untuk menghayati acara hari ini, tidak hanya menyangkut acara seremonial yang dilakukan. Akan tetapi, bisa melahirkan bibit yang kualitas dan proposional, yang mampu bersaing secara sehat serta bisa bersaing dengan level-level yang lebih tinggi. “Kita mencoba mempersiapkan diri dengan segala upaya dan kemampuan kita, anak-anak didik kita, bibit-bibit unggul kita yang kita latih dan kita didik dari tahun ke tahun sampai hari ini. Kemudian kita lombakan untuk mempersiapkan generasigenerasi hebat dalam menyongsong MTQ tingkat Jawa Timur dan tingkat Nasional,” papar Raje’e, Selasa (11/8/2020). Mantan Kades Bujur Ba-

Suasana saat sidang paripurna di Gedung Graha DPRD Sampang dengan telecoference, Senin (10/8/2020)

Sampang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang kembali menggelar rapat paripurna, Senin (10/8/2020). Agenda paripurna tentang persetujuan bersama antara Bupati dengan DPRD terhadap Raperda pertanggungjawaban APBD 2019, Laporan rekomendasi terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI 2019, dan nota penjelasan dua Raperda inisiatif oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah. Rapat paripurna di Gedung Graha DPRD, Jalan Wijaya Kusuma Sampang itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sampang, Moh. Fadol. Alan Kaisan, anggota DP RD dari Fraksi Partai Gerindra, menyampaikan laporan pertanggungjawaban Raperda APBD 2019. Pihaknya mengapresiasi kinerja Bupati

Sampang, karena kembali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI terkait audit keuangan Kabupaten Sampang tahun 2019. Ke depan pihaknya berharap, dalam penyusunan rancangan pembangunan dapat berdasar kepada asas manfaat yang berinflemintasi terhadap kemajuan pertumbuhan Sampang. Baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur yang benar bermanfaat bagi masyarakat. Paripurna dilanjutkan dengan penyampaian Panitia Kerja (Panja) oleh Agus Husnul Yaqin. Dalam penyampaiannya, ia meminta kepada Eksekutif bersama Legislatif dapat bersinergi dengan peraturan yang lama agar tidak saling berbenturan. Ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah agar audit BPK dikomunikasikan ber-

sama mitra kerjanya yang ada di DPR. Selanjutnya dibahas bersama untuk dijadikan dasar pekerjaan pada tahun berikutnya, sehingga ke dapan tidak ada audit yang dapat mencoreng nama baik Kabupaten Sampang ke pemerintah pusat. Dari Aula Pemkab Sampang secara telekonference, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, sangat mengapresiasi kepada DPRD Sampang, karena atas sumbangsih pemikiran yang kritis dan jeli dalam membahas rancangan peraturan tentang pelaksanaan APBD 2019 dan LHP BPK RI. Pihaknya secara keseluruhan menampung saran, masukan dan kritikan yang disampaikan oleh DPRD Sampang. Ke depan akan diperhatikan secara intensif sehingga lebih bersinergi lagi antara legislatif dan eksekutif menjadi “Sampang Hebat Bermartabat”. “Kami sacara pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten sampang menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas disetujuinya Raperda tentang penggunaan APBD 2019 ini,” kata Bupati lewat telconference. Acara tersebut diakhiri dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati dengan DPRD Sampang dengan cara telekonference. (Adv/dir)

IKP Netralitas ASN Dalam Pilkada Sidoarjo 2020 Sangat Tinggi Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e memberikan sambutan di hadapan peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa (11/8/2020)

rat ini sangat mengapresiasi seluruh jajaran dewan hakim, juri, panitia dan pendamping dari acara MTQ tersebut. Karena, telah menggembleng dan membimbing agar menjadi generasi-generasi qur’ani. Sehingga, peserta MTQ ini betul-betul menjadi generasi hebat serta membanggakan Pamekasan. “Acara ini dari tahun ke tahun akan terus kita lakukan dengan tujuan Al-Qur’an ini bisa membumi di Pamekasan, tidak hanya dalam konteks bacaan, konteks perlombaan tapi membumi dalam aktivitas kita sehari-hari. Artinya, generasi Al-Qur’an ini harus mencerminkan nilai-nilai alqurani, bukan hanya bersifat formalitas,” terang dia. Lebih jauh, alumni aktivis HMI ini berharap, apa yang dilakukan dan sedang dilakukan bersama-sama oleh Pem kab Pamekasan bisa searah dengan Visi dan Misi dari Bupati Pamekasan. “Salah satunya memberikan beasiswa merupakan bagian cara kita agar Al-Qur’an

membumi di Kabupaten Pamekasan,” harapnya. Terpisah, Sekda Pamekasan, Totok Hartono menyampaikan, seleksi MTQ ke 29 tingkat kabupaten ini merupakan salah satu instrumen untuk melahirkan bibit baru yang mampu berkompetisi dalam jenjang yang lebih tinggi, baik ditingkat provinsi maupun nasional dan internasional. Sehingga, mampu mendorong tumbuhnya antusiasme masyarakat Pamekasan lebih luas untuk membaca, mempelajari, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-qurani sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. “Bisa melahirkan bibit baru dalam berbagai cabang lomba imtiqi untuk menjadi duta Kabupaten Pamekasan dalam pelaksanaan MTQ di jenjang yang lebih tinggi dan pelaksanaan kegiatan ini di akan berlangsung mulai hari ini 11-13 Agustus 2020 di 10 tempat lomba sesuai dengan cabang lomba yang diikuti,” tutupnya. (Adv/did)

Sidoarjo, Jatim Pos Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia merilis 10 daerah Kabupaten/Kota yang memiliki Indeks Kerawanan Tertinggi (IKP) terkait ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Pilkada 2020. Dikutip dari kompas.com, Senin (10/8), salah satu dari 10 daerah tersebut adalah Kabupaten Sidoarjo. Hal ini disampaikan Bawaslu RI saat mengisi acara webinar dengan tajuk “Menjaga Netralitas ASN di Pilkada 2020”. Haidar Munjid, Ketua Bawaslu Sidoarjo mengatakan, bahwa dijadikannya sidoarjo sebagai daerah IKP ini, tidak lepas dari adanya himbahuan Bawaslu RI tentang pelaksanaan Pilkada 2020. Salah satu pertanyaannya adalah, adanya ASN dan Incumben yang sedang running mencalonkan diri. “Dengan data yang kami kirim itu, indeks ketidaknetralan ASN dinilai cukup tinggi, hingga masuk dalam 10

Caption: ilustrasi

daerah dengan IKP tertinggi,” Kata Haidar Munjid saat dihubungi via seluler, Selasa (11/8/2020). Oleh karenanya untuk mengantisipasi hal tersebut, Haidar, sudah menyiapkan beberapa metode pengawasan terhadap ASN di Pilkada Sidoarjo. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan ialah dengan menggelar sosialisasi larangan ASN untuk ikut atau menjadi tim sukses dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu. “Dalam waktu dekat kami akan adakan sosialisasi terkait dengan netralitas ASN.

Dengan bekerja sama dengan pemkab Sidoarjo. Sosialisasi ini dilakukan secara webinar,” terangnya. Selain itu, Bawaslu Sidoarjo juga berencana untuk memasang baliho/Billboard, sehingga semua masyarakat dapat memahami. Karena, larangan tersebut bukan hanya untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) melainkan juga berlaku kepada semua perangkat desa. “Kami juga berharap kepada ASN di setiap kecamatan juga melakukan sosialisasi ke perangkat desa yang harus bersikap netral dalam Pilkada ini,” pungkasnya. (az)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Pembelajaran Tatap Muka di Jatim Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Gubernur Khofifah didampingi Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo serta Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim meninjau pembelajaran tatap muka perdana di SMAN 2 dan SMKN 2 Kota Probolinggo

UJI COBA pembelajaran tatap muka di Jawa Timur resmi diberlakukan mulai hari ini, Selasa (18/8). Guna memastikan uji coba pembelajaran tatap muka berjalan lancar dan mengedepankan keamanan siswa, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau dua sekolah di Kota Probolinggo. Dua sekolah yang ditinjau Gubernur Khofifah yaitu SMKN 2 Kota Probolinggo dan SMAN 2 Kota Probolinggo. Dua sekolah yang ada di zona oranye resiko penularan covid-19 tersebut membuka uji coba sekolah tatap muka dengan jumlah siswa 9 orang perkelas (25 persen dari jumlah normal). Dalam penerapan uji co-

ba pembelajaran tatap muka ini, setiap siswa yang datang diwajibkan untuk melewati check point. Di titik ini, siswa dicek suhu tubuhnya dan diminta cuci tangan dengan menggunakan sabun. Siswa yang suhu badannya lebih dari 37 derajat diminta untuk tidak masuk kelas dan kembali ke rumah. Selain itu setiap siswa ju-

ga wajib mengenakan masker dan juga face shield selama mengikuti kegiatan belajar di kelas. Dan jarak bangku antar siswa di dalam kelas juga dipastikan aman dengan jarak minimal satu meter. “Hari ini hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka secara bertahap. Kita bisa lihat bahwa di sekolah ini semua protokol kesehatan

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim Tertinggi Nasional KESEMBUHAN pasien covid-19 di Jawa Timur terus meningkat. Per hari Jumat (14/8), pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh kembali bertambah sebanyak 468 orang. Sehingga, total pasien sembuh telah tembus sebanyak 20.016 orang atau setara 74,2%. Siaran pers Humas Pemprov Jatim yang diterima Jatim Pos menyebutkan, prosentase kesembuhan tersebut juga membuat Jatim mampu bertahan melebihi prosentase kesembuhan nasional bahkan internasional. Dimana, berdasarkan data pasien sembuh di tingkat nasional mencapai 89.618 orang atau 66,3% dan kesembuhan di tingkat Internasional yakni 66,1%. Apabila di urut ke belakang, dalam 37 hari terakhir Jatim telah mampu mencatatkan angka kesembuhan tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia selama 30 kali. Apalagi, jumlah pasien yang dirawat prosentasenya juga lebih rendah dibanding tingkat nasional. Prosentase pasien yang masih dirawat saat ini kurang dari seperlima kasus di Jawa Timur yakni 18,51% sedangkan angka nasional masih 29,2% “Alhamdulilah, kabar baik terus datang bagi masyarakat Jatim. Jumlah kesembuhan semakin bertambah.

Bahkan, jumlah prosentase kesembuhannya mampu melebihi nasional dan internasional. Dengan kerja keras dan dedikasi semua pihak kita optimis Jatim InsyaAllah akan bisa segera bangkit dan merdeka dari pandemi Covid-19,” ungkap Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (15/8). “Dengan pencapaian yang baik ini, saya terus berharap Jatim bisa mempertahankan jumlah naiknya tren kesembuhan diikuti dengan turunnya kasus aktif yang masih dirawat dan kematian. Terimakasih sekali lagi pada tenaga kesehatan, TNI-POLRI, serta para relawan dan masyarakat yang terus ikut kerja keras melawan Covid-19 di Jatim,” Selain kesembuhan yang tembus 20 ribu orang, Mantan Mensos RI tersebut juga menjelaskan bahwa Jawa Timur sebagai penyumbang ekonomi terbesar nomer dua di Pulau Jawa juga menunjukkan kontraksinya dalam kuartal II ini terendah di Pulau Jawa, yakni 5,9%. Kesemua pencapaian ini menunjukkan bahwa Jawa Timur sudah bergerak sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, dimana gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi harus diperhatikan betul-betul. Pencapaian antara kesehatan dan

Edisi 371 Thn XIX – Minggu IV Agustus 2020

ekonomi terus diseimbangkan sehingga masyarakat Jawa Timur tidak terpapar corona dan tidak terkapar karena PHK. Seluruh elemen akan terus bahu-membahu untuk melakukan lompatan mengatasi krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Sementara itu, Jatim terus berupaya semaksimal mungkin dalam menekan angka kematian dengan berbagai macam upaya, mulai dari relaksasi rumah sakit, audit terkait kematian, pembagian alat canggih High Flow Nasal Canul dan pengembangan terapi plasma konvalesens. Berdasarkan dari paparan pakar epidemiologi dr Windu Purnomo dalam kegiatan Ekspos Hasil Survey Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 (13/8) menunjukkan bahwa berdasarkan Attack rate /infeksi per 100.000 populasi, Jakarta memiliki attack rate tertinggi Nasional yakni 235,5, sedangkan Jawa Timur sebenarnya urutan ke 12 dengan attack rate 61,4, angka ini kurang lebih seperempat dari Jakarta. Windu juga memaparkan bahwa jumlah kematian yang masih bertambah ini bukanlah karena rumah sakit yang penuh, melainkan karena banyaknya pasien yang terlambat datang ke Rumah Sakit, sehingga kondisinya sudah telanjur buruk.(hms)

terjaga. Anak-anak yang datang dicek dulu di check point, protokol kesehatan ditegakkan betul. Dan kapasitasnya ini hanya sembilan orang per kelas,” kata Khofifah usai peninjauan. Siswa yang datang ke sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka harus atas seizin orang tuanya. Dan mereka yang sekolah tatap muka juga bergantian. Setiap satu siswa dalam uji coba dua pekan ke depan hanya akan dapat giliran sebanyak dua kali masuk sekolah tatap muka. Saat tidak dapat giliran sekolah tatap muka mereka tetap melaksanakan pembelajaran daring di rumah. Dalam kunjungan itu Gubernur Khofifah banyak menyerap pendapat siswa bagaimana yang dirasakan selama pembelajaran daring di rumah. Ternyata siswa di sekolah kejuruan cukup terkendala jika hanya belajar di rumah. Padahal mereka mem-

butuhkan banyak praktek di sekolah. Seperti mereka yang jurusan kelistrikan. Selama belajar daring di rumah, mereka menyampaikan ke Gubernur Khofifah bahwa mereka hanya belajar materi saja tidak bisa praktek langsung. Padahal itu sangat dibutuhkan. “Selama lima bulan pandemi, mereka memang mengeluhkan belajar daring karena di bagian materi tertentu dibutuhkan praktek secata langsung. Seandainya materi online sudah disampaikan namun tetap saja di bagian bagian tertentu dibutuhkan praktek. Saya rasa semua SMK lebih banyak menerapkan keterampilan,” tegasnya. Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah secara khusus mendampingi siswa untuk praktek di laboratorium kelistrikan. Ia sempat memuji bahwa sekolah ini meski di tengah pandemi tetap berinovasi mengajak sis-

wa adaptif menuju era industri 4.0. Hal serupa juga ia lakukan di SMAN 2 Kota Probolinggo. Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, siswa tampak antusias bisa belajar dengan tatap muka dan mendengarkan penjelasan guru secara langsung. “Setelah uji coba selama dua pekan kita akan evaluasi. Namun intinya kita mencari format terbaik bagaimana anak-anak kita bisa belajar dengan optimal dengan tetap aman dari penularan covid-19,” pungkas Khofifah. Sebagaimana dijelaskan kepala dinas pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi bahwa jumlah SMA, SMK dan SLB saat ini di Jawa Timur tercatat 3.703 lembaga dengan 1.326.921 siswa. Sementara yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka bertahap sebanyak 70 lembaga (1,89%) setara dengan 18.621 siswa (1,49%). (hms)

Khofifah : Jatim Bertekad Merdeka dari Covid

GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur menjadikan peringatan HUT RI Ke-75 sebagai momentum meraih kemerdekaan dari pandemi Covid-19. Khofifah optimistis jika seluruh masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, maka Jatim bisa segera merdeka dari Covid 19 dan mulai memasuki masa adaptasi kebiasaan baru. “Kalau protokol kesehatan masih tidak diindahkan, kalau masih menganggap sepele, maka Jatim akan sulit merdeka dari Covid-19 tetapi jika sebaliknya, kita disiplin melaksanakan protokol kesehatan Insya Allah Jatim segera merdeka dari pandemi covid-19,” ungkap Khofifah usai upacara peringatan HUT RI Ke-75 di Gedung Negara Grahadi, Senin (17/8). Khofifah mengatakan, peringatan HUT RI Ke-75 tahun ini berbeda dengan peringatan tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi covid yang berlangsung sejak Maret 2020 lalu. Namun demikian, tambah dia, jangan sampai penghayatan akan makna perjuangan para pahlawan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia ikut meredup. Sebaliknya, lanjut Khofifah, semangat untuk segera bebas dari Covid-19 harus semakin membara. Apalagi orang Jawa Timur terkenal dengan sikap pemberani dan

Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Elestianto Dardak pada peringatan ke-75 HUT RI di Grahadi

pantang menyerahnya. “Kita harus buktikan bahwa Jawa Timur bisa segera lepas dan bebas dari Covid19. Perang kita hari ini adalah perang melawan virus ya ng tidak kasat mata, bukan penjajah yang secara fisik terlihat oleh mata,” imbuhnya. Khofifah menegaskan, pemerintah tidak bisa sendirian melawan pandemi ini. Segala upaya yang dilakukan tidak akan pernah berhasil tanpa dukungan penuh masyarakat. Realitas ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Oleh karena itu, lanjut Khofifah semua elemen masyarakat harus bersatu dan punya kesamaan visi agar pandemi ini bisa segera berakhir. “PR nya cuma satu, disiplin. Hari ini kurva persebaran Covid-19 terus menurun, tapi jika kita lengah maka rantai persebaran bisa saja terjadi. Patuhi protokol ke-

sehatan, tidak ada tawar menawar karena obat dan vaksinnya belum ditemukan,” imbuhnya. Khofifah menyebutkan bahwa pandemi ini belum diketahui sampai kapan akan berlangsung. Pasalnya, sampai hari ini semua negara di dunia belum menemukan obat dan vaksin yang secara klinis terbukti mampu menangkal Covid-19. Maka dari itu, strategi perang paling jitu adalah dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Jatim harus segera bangkit dari krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi. “Modal sosial kita adalah persatuan, kesatuan, kepedulian sosial, kebersamaan, gotong royong, dan perasaan senasib sepenanggungan yang sudah teruji sejak jaman penjajahan. Saya yakin, jika itu semua di mix maka Jatim dan Indonesia bisa segera move on,” pungkasnya. (n)


Ekspose Pemprov Jatim Pandemi Covid Tak Mengurangi Kemeriahan

Hal - 9 

Wagub Emil dan Keluarga Ikuti Lomba Makan Kerupuk SUASANA meriah di kediaman Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak di Kawasan Margorejo Indah Surabaya, Sabtu (15/8) siang. Ia mengajak istri, Arumi Bachsin dan kedua anaknya Lakeisha Ariestia Dardak serta Alqeinan Mahsyirputro Dardak lomba makan kerupuk melawan keluarga Gubernur Jateng dan Gubernur Jabar. Rupanya Wagub Emil lebih cekatan makan kerupuk dengan terlebih dahulu

menyentuh dan menikmatinya. Kedua putranya tampak tertawa sambil memegang bendera merah putih. Adu cepat makan kerupuk ini dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Wagub dan keluarga berlomba melawan keluarga Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur

Jabar Ridwan Kamil dilakukan secara daring. Masing-masing keluarga tetap di rumah saja sembari menikmati kehebohan secara daring. Hal ini sebagai salah satu contoh merayakan Agustusan di tengah pandemic. “Peringatan HUT Kemerdekaan ke 75 tahun Republik Indonesia identik dengan diselenggarakannya banyak lomba yang penuh dengan kemeriahan. Hanya saja for-

matnya sudah tentu akan disesuaikan dengan kondisi saat ini,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Kediamannya di Kawasan Margorejo Indah Surabaya, Sabtu (15/8) siang. Wagub Emil Dardak mengatakan, perayaan HUT Kemerdekaan ke 75 tahun RI harus tetap berjalan. Karena

hal tersebut adalah bagian dari rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diberikan sang Pencipta. Bentuk syukur tersebut bisa diekspresikan dalam berbagai bentuk. Salah satunya lewat tradisi lomba. “Tidak menghilangkan kemeriahan perayaan HUT Kemerdekaan RI ya, meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Lomba-lomba tetap dapat dilakukan dengan menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai face shield, memakai masker, jaga jarak. Jadi kita bisa memeriahkan tujuh belas Agustus,” jelasnya. Penerapan prokes sendiri, sebut Emil, tidak hanya pada momen lomba saja. Penerapannya juga wajib dijalankan di setiap acara perayaan. “Ini jadi syarat utama, jadi harus fixed acara dan teknisnya agar tidak ada penyebaran,” tegasnya. Wagub Emil menyebutkan, lomba-lomba yang kerap kali diadakan menyongsong Hari Kemerdekaan RI seperti lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, dan masih banyak lagi bisa disiasati agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Diantaranya dilakukan secara virtual, atau dengan menggunakan masker

dan jaga jarak, jumlah penonton dibatasi, atau dibagi menjadi beberapa sesi. “Ini kreatif sekali, luar biasa,” sebutnya. Untuk itu, kreatifitas dan inovasi para pemuda karang taruna dan panitia penyelenggara benarbenar dibutuhkan. Sehingga, menurutnya, ketika panitia penyelenggara mampu memadukan kreatifitas, inovasi dan penerapan protokol kesehatan maka kemeriahan tetap dapat dirasakan tanpa mengesampingkan pentingnya kesehatan bersama. “Ini juga sebuah model

yang bisa ditiru oleh masyarakat, bagaimana kita bisa tetap dengan segala keterbatasan dan menjaga semangat kemerdekaan dan kemeriahan sambil menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya. Untuk itu, Wagub Emil mengajak masyarakat untuk tetap memperingati HUT Kemerdekaan ke 75 RI dengan menyesuaikan kondisi. Termasuk adaptasi sesuai dengan protokol kesehatan. “Mari kita memperingati hari kemerdekaan ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan, tidak perlu mengurangi

kemeriahannya,” ajaknya. Terkait peringatan Kemerdekaan RI sendiri, Wagub Emil kembali menyampaikan, bahwa peringa tan HUT Kemerdekaan RI merupakan bagian dari rasa syukur atas anugerah Tuhan. Oleh sebab itu, perayaan peringatannya bisa dirayakan dengan cara-cara yang lebih sederhana. “Masih banyak cara-cara kita untuk bisa mengekspresikan kebahagiaan kita, rasa syukur kita bahwa Indonesia sudah 75 tahun merdeka,” pungkasnya. (n)

Arumi Bachsin Emil Dardak Upacara Gebrak Masker

BERTEPATAN dengan peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak melaksanakan upacara kegiatan Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) di halaman Kantor Sekretariat TP PKK Provinsi Jatim, Jalan Gayung Kebonsari Surabaya, Senin (17/8). Kegiatan Gebrak Masker ini merupakan gerakan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI terkait keterlibatan TP PKK sebagai edukator adaptasi kebiasaan baru. “Menindaklanjuti pesan Bapak Presiden Republik Indonesia agar seluruh kader PKK ikut terlibat dalam menyadarkan warga akan pentingnya pakai masker dan taat terhadap protokol kesehatan, maka kemudian ditin-

daklanjuti oleh Ibu Ketua Umum TP PKK, Ibu Tri Tito Karnavian, maka terciptalah sebuah program yang disebut dengan Gebrak Masker ini,” kata Arumi. Di Jatim, kegiatan Gebrak Masker ini dilakukan TP PKK Provinsi Jatim bersama dengan Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamong prajaan (IKAPTK) Provinsi Jatim. Total ada 107 ribu masker baik masker dewasa dan anak-anak, serta 150 faceshield yang dibagikan dalam kegiatan Gebrak Masker di Jatim ini. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat Jawa Timur bertambah disiplin dalam menggunakan masker. “Tepat pada hari ini, Senin, 17 Agustus 2020 Pukul 11.00 WIB, kegiatan Gebrak

Edisi 371 Thn XIX – Minggu IV Agustus 2020

Masker ini serentak diikuti juga oleh seluruh TP PKK dan IKAPTK kabupaten Kota SeJawa Timur. Untuk kegiatan di Provinsi kami melaksanakannya bersama-sama dengan TP-PKK Kota Surabaya dan para kader PKK Kota Surabaya,” kata istri Wakil Gubernur Jatim ini. Melalui kegiatan ini, Arumi berharap para kader PKK serta masyarakat mampu menjadi garda terdepan dalam pencegahan Covid-19. Salah satu caranya adalah dengan gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya tentang kedisiplinan menjalani protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin cuci tangan serta melakukan jaga jarak (physical distancing). “Jadikanlah para tenaga medis itu garda yang paling akhir, karena kalau sudah sampai ke paramedis, artinya sudah tertular atau sudah terkonfirmasi. Jadi sebelum itu terjadi mari kita sebagai garda terdepan ikut mencegah penularan Covid-19,” katanya. Arumi juga berharap dalam momentum peringatan kemerdekaan RI ini angka penderita Covid-19 di Indonesia terutama di Jatim terus menurun.

Arumi bersama Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jatim Gardjati Heru Tjahjono serta para kader PKK melakukan pembagian masker

“Tepat pada peringatan kemerdekaan ini kami berharap negara Indonesia dan khususnya di Provinsi Jawa Timur bisa merdeka dari Covid 19, masyarakat Indonesia bisa terus sehat dan anak-anak penerus bangsa juga terlindungi untuk masa depan yang lebih baik,” harapnya. Usai melakukan upacara kegiatan Gebrak Masker di halaman Kantor Sekretariat TP PKK Jatim, Arumi bersama Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jatim Gardjati Heru Tjahjono serta para kader PKK melakukan pembagian masker di sekitar Masjid Al

Akbar Surabaya. Ia membagikan masker kepada masyarakat yang ada di sekitar masjid termasuk para pedagang yang berjualan di sekitar masjid serta di sentra PKL. “Di waktu-waktu sholat, Masjid Al Akbar pasti akan ramai, dan mereka juga pasti akan mendatangi para pedagang di sekitar masjid. Harapannya disini pedagang juga disiplin, bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk para pengunjungnya atau customer-nya. Disarankan bila ada pengunjung datang tapi tidak pakai masker, jangan diperboleh-

kan. Tunggu sampai dia pakai masker baru kemudian boleh masuk,” katanya. Adapun pembagian masker di Kota Surabaya ini dilakukan di lima titik yakni Masjid Al Akbar Surabaya, Area Kebun Binatang Surabaya, Area Sotoh Laut Surabaya, Area Tambak Sari Surabaya, serta Area Titik Nol Jawa Timur. Dalam kegiatan Gebrak Masker di Kota Surabaya ini diikuti oleh 50 orang Anggota TP PKK Provinsi Jawa Timur dan TP PKK Kota Surabaya, 50 orang Kader PKK Kota Surabaya, serta 50 orang IKAPTK Jatim.(n)


Jatim V

Hal - 10

Sampah Medis Meningkat Saat Pandemi Bupati Mojokerto Ingatkan Petugas Kebersihan Hati-hati Mojokerto, Jatim Pos Produksi sampah medis

manan Dinas Lingkungan Hi-

sembako secara simbolis pa-

dup (DLH).

da 10 orang petugas kebersihan DLH.

akan terus meningkat sejak

Bupati juga mengingat-

munculnya pandemi awal

kan kembali kewajiban setiap

Sebelumnya, Kepala DLH

Maret lalu. Petugas kebersi-

individu untuk mempertang-

Kabupaten Mojokerto Didik

han diharap bekerja lebih ha-

gungjawabkan pengelolaan

Chusnul Yakin menjelaskan

ti-hati dengan terus mem-

sampah masing-masing. Hal

dalam sambutan mengata-

perhatikan Perilaku Hidup

tersebut dapat dimulai dari

kan, bahwa pengolahan

Bersih dan Sehat (PHBS) ser-

hal-hal sederhana. Misalnya

sampah di Kabupaten Mojo-

ta protokol kesehatan pence-

membudayakan pemakaian

kerto masih sangat perlu di-

gahan Covid-19.

produk ramah lingkungan,

tingkatkan. Ia menilai perlu

Wejangan ini disampaikan

memanfaatkan sampah me-

adanya peningkatan untuk

Bupati Mojokerto H. Pungkasia-

lalui pengomposan, berkrea-

memaksimalkan pengelola-

di, SH saat sambutan acara

si dengan sampah yang di-

an, mulai dari mencukupi

Pembinaan serta Pemantapan

daur ulang, serta memaksi-

alat-alat sekaligus SDM.

Petugas Kebersihan dan Perta-

malkan peran TPS 3R (Re-

manan DLH Kabupaten Mojo-

duce, Reuse, Recycle).

kerto, Rabu (12/8/2020).

“Kita memang harus fokus terhadap pengelolaan

“Saat ini Perda Pengelo-

sampah. Sebab, sampah

Menurutnya, pengelolaan

laan Sampah Kabupaten Mo-

yang kita tangani saat ini ma-

sampah harus baik, terutama

jokerto, sudah masuk tahap

sih 4-5 persen, masih jauh

di masa pandemi Covid-19.

pengesahan. Di dalamnya

dari target di 2025. Alhamdu-

Ini karena sampah medis ju-

mengatur hak dan kewajiban

lillah, Desember ini TPA Ka-

ga pasti tambah banyak, mi-

semua warga untuk melak-

rangdieng akan kita manfa-

salnya dari penggunaan

sanakan pengelolaan sam-

atkan untuk pengelolaan

masker medis sekali pakai.

pah. Termasuk retail, fasilitas

sampah Kabupaten Mojoker-

“Saya minta panjene-

umum, perkantoran, pabrik,

to. Untuk mendukung opera-

ngan semua kerja dengan

rumah sakit dan lain-lain. Ja-

sional, kami ajukan perleng-

hati-hati. Jaga kesehatan de-

di, bukan hanya pemerintah

kapan alat-alat berat dan

ngan menerapkan PHBS dan

yang dituntut mengolah

SDM nya. Bagi teman-teman

protokol kesehatan,” pesan

sampah, semua juga harus

tenaga harian lepas (THL)

Bupati pada 300 orang pe-

peduli,” tandas bupati dilan-

DLH, akan kita naikkan juga

tugas kebersihan dan perta-

jutkan penyerahan bantuan

honornya,” terang Didik. (din)

Kadis LH Didik Chusnul Yakin saat beri sambutan di hadapan Bupati dan 300 petugas Kebersihan dan Pertamanan

Waspadai Konflik Jelang Pilkada

Bupati Mojokerto Kukuhkan FKDM dan Bina LSM/Ormas

Bupati Tuban Pasrah ke Partai Soal Rekom Gus Fredy Maju di Pilkada DPC PKB Tuban Miyadi hanya menanggapi bahwa nantinya PKB akan konferensi Pers tentang figur yang bakal diusung PKB. “Kita tunggu aja tanggal mainnya,” ucap Miyadi yang juga Ketua DPRD Tuban. Dia mengatakan komitmennya bahwa sikap partai Bupati Tuban Fathul Huda dan putranya Fredy Ardlyan Syah berjabat tangan dengan Wabup Noor Nahar Husein saat penutupan Liga Santri Nusantara Region II Jatim

tentang rekomendasi akan

Tuban, Jatim Pos

“Itu urusan Pak Wabup

Agustus. Dalam wawanca-

Bupati Tuban Fathul Hu-

sama Pak Miyadi jangan tanya

ra doorstop itu baik Miyadi dan

da enggan menanggapi di-

ke saya,” jawab Fathul Huda

Noor Nahar bersikukuh tidak

namika Pilkada Tuban. Wabil

sembari senyum di gedung

mau membocorkan siapa

khusus terkait putranya

DPRD Tuban usai menghadiri

inisial atau kandidat kuat yang

Fredy Ardlyan Syah yang ma-

paripurna, Jum’at (07/08).

bakal mendapatkan rekomen-

diumumkan di ujung bulan

ju mencalonkan Bupati Tu-

Begitupun Ketua DPC

ban seolah tidak tahu-me-

PKB Tuban Noor Nahar Hu-

dasi dari Ketua Umum PKB

nahu dinamika politik PKB.

sein saat disinggung nama

Untuk diketahui kabar

Muhaimin Iskandar.

Kepada JATIMPOS, or-

Fredy yang berpotensi men-

yang terendus di public PKB

ang top di jagad Tuban ini

dapat sepucuk surat reko-

mempersiapkan nama Fredy

enggan berkomentar dan

mendasi dia menjawab en-

Ardlian Syah, Khozanah

menanggapi beberapa perta-

teng bahwa Fredy sejak dulu

Hidayati, Wiwid Agung W.

nyaan tentang putra mahko-

paling kuat karena berbadan

Namun sampai hari ini PKB

tanya. Apakah semangat

gemuk dan memang kuat.

masih merahasiakan jawa-

Fredy masih berkobar untuk

“Sejak dulu paling kuat,”

bannya, apakah nantinya

melanjutkan perjuangan

canda Noor Nahar yang se-

akan meruncing di salah satu

ayahnya, apakah berpotensi

kaligus menjabat Wakil Bu-

nama tersebut ataukah ada

mendapat rekom, Fathul

pati Tuban.

nama lain yang mendapat

Huda hanya tersenyum.

Sementara sekretaris

rekomendasi. (min)

Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat kukuhkan FKMD

Mojokerto, Jatim Pos Waspada dini cegah konflik Jelang Pilkada serentak tahun 2020. Pemkab Mojokerto melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto, Gelar acara Pengukuhan anggota Forum kewaspadaan dini masyarakat (FK DM) serta Pembinaan LSM & Ormas Kabupaten Mojokerto, di Hotel Vanda Gardenia Trawas, Selasa (18/8/2020). Acara pengukuhan dan pembinaan, yang mengambil tema Sinergitas LSM & Ormas dengan Pemda untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Mojokerto dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi. SH. Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi pada arahannya menyebut jika FKDM adalah salah satu garda depan terciptanya lingkungan aman dan strategis. Bahkan, bupati mengibaratkan FKDM sebagai sebuah sistem utuh peringatan ancaman yang punya peran strategis. Bupati juga meminta agar FKDM berperan aktif dan nyata di masya-

rakat, serta membantu berjalannya pelaksanaan otonomi daerah. “Kalau sudah waspada sejak dini, artinya hal-hal yang membahayakan dan menimbulkan konflik bisa dicegah. Waspada itu bisa banyak bentuknya. Misalnya bencana alam, ada alat namanya Early Warning System (EWS). Panjenengan ibaratnya berfungsi seperti itu,” ucap bupati. Bupati Pungkasiadi juga mengucapkan terima kasih pada segenap LSM dan ormas, yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah serta program kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Bupati juga meminta salah satu bagian dari elemen masyarakat ini, agar ikut mendukung tercipatanya suasana aman dan tentram jelang Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. “Pileg tahun 2018 berjalan lancar, begitupun dengan Pilpres dan Pilkades di tahun 2019. Nah, sebentar lagi kita akan menyongsong Pilkada serentak tanggal 9 Desember mendatang. Ada 270

daerah se-Indonesia, serta 19 daerah di Jawa Timur termasuk Kabupaten Mojokerto yang akan melaksanakan hajat demokrasi ini. Tolong bantu dorong mengondusifkan suasana agar berjalan aman tentram dan damai,” kata bupati dalam arahan. Sementara itu, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati Kepala Bakesbangpol, pada laporan sambutan menerangkan jika FKDM dibentuk untuk mengemban tugas mengidentifikasi serta memetakan potensi ancaman yang mungkin terjadi di masyarakat. Dari situ, diharapkan muncul solusi-solusi strategis untuk mengatasi. “Kemajuan Indonesia tidak akan ada jika tidak diimbangi ketahanan wilayah masing-masing. Partisipasi panjenengan sangat besar untuk menyokong kemajuan Indonesia. Apalagi di masa pandemi Covid-19 dan Pilkada, peran panjenengan jelas sangat vital. FKDM berfungsi untuk menjaga situasi wilayah agar tetap aman tentram, dengan memetakan antisipasi gangguan maupun ancaman melalui deteksi dini. Hal itu selanjutnya diatasi dengan cara memberikan informasi,” terang Yo’ie. Mantan Kadishub Kabupaten Mojokerto ini juga menambahkan, selain pengukuhan anggota FKDM juga mengundang 75 LSM dan ormas yang terdaftar di Kabupaten Mojokerto. Narasumber acara terdiri dari unsur Polres Mojokerto, Plt. Assiten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin serta Kabag Administrasi Pemerintahan Rahmat Suhariyono. (din)


Jatim VI

Hal - 11

Menuju Adaptasi Kebiasaan Baru

Pariwisata Jatim Ubah Strategi Dongkrak Wisatawan Domestik

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat di Bromo sebelum masa pandemi

Sektor pariwisata Jawa Timur betul-betul merasakan dampak dari pandemi Covid19. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) paling terasa. Data menunjukka pada Juni 2020 turun hingga 100 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Pada Juni tahun 2019 sebanyak 17.047 kunjungan,

dan pada Juni 2020 menjadi 0 kunjungan. Sementara pergerakan jumlah wisatawan domestik, hingga Juni 2020 diketahui menurun hingga 79% jika dibandingkan Juni 2019 lalu. Pada Juni 2019 lalu, jumlah wisawatan domestik mencapai 44,4 juta orang, sementara Juni 2020 jumlahnya melorot hingga 9,4 juta.

Melihat kondisi ini, untuk kembali mendongkrak industri pariwisata, Pemprov Jatim megubah strategi dengan menyasar calon wisatawan domestik. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan adaptasi kebiasaan baru (AKB) memberikan harapan bagi industri pariwisata Jatim untuk bangkit setelah terpuruk ka-

Industri Pariwisata Jatim Diharapkan Mulai Bangkit Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Sinarto, optimis industri pariwisata Jawa Timur kembali bangkit usai dihantam pandemi Covid-19. Ia mengatakan, saat ini tercatat sudah ada ratusan tempat wisata, hotel hingga restoran yang mulai dibuka kembali. Diperkirakan sudah ada lebih dari setengah tempat wisata yang sudah buka. Pembukaan tempat wisata tersebut tentunya dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. “Alhamdulillah melalui SK Gubernur dan dari Kementerian termasuk dari Menteri Pariwisata menegaskan protokol itu harus menjadi keseriusan dan dijalankan semuanya. Jadi kira-kira 2 minggu yang lalu belum sampai ke saya semua laporannya, itu sudah hampir separuh yang melakukan reaktivasi, terutama yang alam sudah ada ratusan (yang buka),” kata Sinarto di Surabaya, Kamis (13/8/2020). Tak hanya itu, Sinarto menyebut pihaknya terus melakukan evaluasi dan pengawasan. Jika ada wisata yang tidak menerapkan protokol, pihaknya tak segan untuk menutup dan memberikan arahan. “Sekarang luar biasa pariwisata di kabupaten atau kota, direkomendasikan Ibu Gubernur melakukan evaluasi monitoring pelaksanaan. Kalau ada yang tidak mencukupi secara kesehatan ditutup kembali, dilakukan simulasi lagi, ditemani untuk penguatan protokol kesehatan,” lanjutnya. Menggeliatnya pariwisata di Jatim juga sudah mulai nampak. Sinarto mencontohkan hotel di Malang kini oku-

Kepala Disbudpar Jatim, Sinato

pansinya sudah 70%. “Saya kemarin ke Malang, saya tanya okupansinya sudah 70%. Saya kemarin ketemu teman-teman di Malang katanya betul okupansinya sudah 70% tetapi harus sepakat protokol kesehatan harus terjaga,” ungkapnya. “Memang dijaga betul. Ketika kita turun dari mobil ada tulisan Anda harus sehat, lalu sederhana cuci tangan pakai hand sanitizer, lalu diketahui suhu tubuhnya. Bahkan ada yang scan langsung tanpa harus menggunakan thermo gun. Masuk di dalam ruangan ada maskermasker yang disiapkan, bahkan ada makanan yang dikirim ke kamar,” papar Sinarto. Kendati demikian, Sinarto menyebut pariwisata juga tak lepas dari kondisi ekonomi makro. Karena, jika kondisi perekonomian di masyarakat kurang baik, tentu akan berpikir dua kali untuk melakukan kegiatan wisata. “Apa betul kalau semua pariwisata siap dengan protokol kesehatan lalu masyarakat berbondong-bondong datang? Nanti dulu, karena mereka punya perhitungan berapa yang dia harus bisa kelola ekonominya,” imbuhnya. Desa Wisata

Edisi 371 Thn XIX – Minggu IV Agustus 2020

Untuk menangani hal ini, Sinarto menyebut pihaknya menyiapkan desa wisata. Di sana, berwisata bisa dilakukan dengan lebih sederhana dan lebih murah. “Pasti semua ingin cepatcepat wisata karena jenuh di rumah. Tapi bagi yang tidak punya, secara sederhana bisa ke desa-desa wisata. Di sini ada 479 desa wisata ya ng bisa membuang rasa kejenuhan di rumah dan semua sudah dipetakan oleh ibu gubernur dan dibantu oleh alat protokol kesehatan,” tambahnya. Sinarto berharap pembukaan kembali sejumlah tempat wisata bisa berdampak membantu perekonomian masyarakat. Hal ini juga akan berdampak pada sektor lain seperti kuliner, perdagangan hingga transportasi. “Yang jelas namanya kuliner itu pasti bagus, kalau kulinernya masuk, semua sektor masuk, pertanian dan peternakan juga terdorong. Lalu Mice kita dorong untuk menjadi salah satu pilihan agar bisa dijaga. Kemarin ibu gubernur sudah memulai berkenan rapat di hotel dan itu menjadi motivasi bagus. Lalu transportasi pelan-pelan meningkat. Nah pekerjanya juga begitu,” harap Sinarto.(ist)

rena virus Corona. Selama fase tersebut, Jatim bakal lebih agresif mengincar wisatawan domestik untuk memulihkan sektor pariwisata, terutama Kawah Ijen dan Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS). “PR kita adalah menarik sebanyak-banyaknya turis domestik namun dengan sejumlah persyaratan ketat. Karena jangan sampai ini menimbulkan persoalan baru,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, barubaru ini. Dia menandaskan bahwa sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak akibat pandemi ini. Tidak cuma tempat wisatanya saja, tapi juga instrumen pendukung lain seperti hotel, tempat oleh-oleh, pelaku UMKM, transportasi wisata, dan lain sebagainya. Khofifah mengatakan, Jawa Timur saat ini dalam

masa transisi menuju adaptasi kebiasaan baru. Beberapa destinasi wisata sudah mulai beroperasi meski jumlah pengunjung dibatasi hanya berkisar 10 – 20 persen dari kapasitas maksimum. Objek wisata yang kembali beroperasi, lanjut dia, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan atau tata cara pencegahan virus corona (Covid-19). Pemprov Jatim terus berupaya meyakinkan publik bahwa penanganan virus corona ini dilakukan dengan baik. “Kami berharap kuartal ketiga 2020 pandemi ini bisa teratasi seluruhnya sehingga promosi wisata bisa kembali dilakukan dan angka kunjungan wisata bisa meningkat,” tuturnya. Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim tidak mematok target tertentu terhadap angka kunjungan wisata. Menurutnya, yang terpenting

saat ini adalah pemulihan ekonomi masyarakat dengan protokol kesehatan yang harus dijaga. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim, Sinarto mengatakan ada beberapa derah di Jatim yang menyatakan kesiapannya kembali membuka tempat wisata setelah tutup akibat wabah Covid-19. Di antara yang menyatakan si ap adalah Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten Pacitan, dan Blitar. “Dari hasil koordinasi dengan kabupaten/kota, sampai hari ini sudah ada 111 daya tarik wisata yang sudah kembali buka,” ujarnya. Kami berharap dengan dibukanya objek-objek wisata di Jatim, ekonomi masyarakat dapat bisa segera pulih, tetapi protokol kesehatan merupakan kewajiban pokok,” pungkas Sinarto. (ist)

Melihat Wisata Kota Batu, Malang, dan Banyuwangi Yang Sudah Mulai Dibuka Sejumlah tempat wisata di Malang dan Kota Batu, Jawa Timur mulai buka setelah tutup karena virus corona atau Covid-19. Hal ini tentu dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan. Beberapa di antaranya adalah penggunaan masker, pengecekan suhu, penyediaan alat cuci tangan, hingga penerapan 50 persen kapasitas pengunjung untuk kepentingan social distancing. Wisata Batu Malang sendiri merupakan salah satu wisata favorit yang ada di Jawa Timur. Mengingat kontur daerahnya yang tinggi, wisata ini menawarkan udara sejuk serta panorama alam yang menyegarkan mata. Namun, kamu juga akan menemukan berbagai atraksi menarik lainnya selama berwisata di sana. Nah, buat kamu yang sudah kangen dengan wisata Batu Malang, beberapa tempat berikut ini sudah bisa kamu kunjungi lho. Jatim Park 2 Jatim Park 2 atau Batu Secret Zoo merupakan wisata Batu Malang yang sudah dibuka sejak tanggal 27 Juni. Untuk masuk kesana tiketnya Rp 100.000 dengan tambahan Rp 10.000 untuk Museum Satwa dan Rp 20.000 untuk Eco Green Park. Jam operasionalnya dimulai pukul 08.30-16.30. Sesuai dengan namanya, wisata Batu Malang yang satu ini menawarkan atraksi kebun binatang yang asyik dan edukatif serta wahanawahana permainan yang akan membuat liburan semakin menarik. Beberapa zona yang ada di sana adalah Tiger Land, Reptile Garden, Baby Zoo, Safari Farm dan Zona Aquarium. Untuk sementara, wahana indoor serta kolam renang tidak akan dibuka karena dinilai berpotensi menjadi sarana penyebaran Covid-19. Museum Angkut Museum Angkut merupakan salah satu wisata Batu

Jatim Park 2 mulai dikunjungi wisatawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan

Malang yang resmi dibuka kembali pada tanggal 18 Juli lalu dengan tiket masuk seharga Rp 80.000. Untuk saat ini, tempat wisata Batu Malang ini hanya buka akhir pekan saja yakni Sabtu dan Minggu mulai pukul 11.0019.00. Di museum ini, kamu akan disuguhkan dengan berbagai koleksi kendaraan unik dan antik. Beberapa zona otomatif favorit meliputi Gangster Town & Broadway Street, Istana Buckingham, Hollywood, Las Vegas, Runway 27, Pasar Apung Nusantara, dan Helikopter Kepresidenan RI. Jatim Park 3 Selain Jatim Park 2, Jatim Park 3 juga sudah dibuka sejak tanggal 18 Juli. Di tempat ini, banyak wahana menarik yang bisa kamu coba seperti Dino Park, Fun Tech Plaza, Milenial Glow Garden, Galeri Musik Dunia, The Legend Stars Park, dan lain-lain. Jika tertarik berkunjung, taman ini sudah dibuka mulai pukul 11.00-19.00. Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi, juga telah menyiapkan beberapa strategi untuk memulihkan sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19. Salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah dengan menekankan kedisiplinan pada para pelaku pariwisata.

“Saat ini, kita tidak hanya menjual layanan dengan harga murah, tetapi juga kebersihan, kesehatan dan keamanan,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Waktu buka destinasi dan restoran juga kita atur, tidak boleh buka tujuh hari penuh, harus diberikan waktu libur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, karena konsumen semakin menyadari pentingnya higienitas,” lanjut Anas. Banyuwangi menawarkan ragam pilihan wisata sesuai dengan selera masyarakat. Konsep staycation (one stop tourism) dan outdoor tourism ditawarkan Banyuwangi sebagai alternatif berwisata selama pandemi. Anas pun merekomendasikan beberapa tempat wisata di Banyuwangi yang bisa dikunjungi wisatawan. “Banyak destinasi pilihan yang dapat dikunjungi, mulai dari api biru Kawah Ijen, G-land yang masuk dalam jajaran pantai dengan ombak tertinggi di dunia, Pantai Solong hingga melihat penyu bertelur di Sukamade,” sebutnya. Selain pilihan destinasi yang lengkap, lanjut Anas, biaya hidup di Banyuwangi juga terkenal ramah di kantong. “Kuliner kami terkenal murah dan enak, seperti nasi tempong, rujak soto, ayam kesrut, pecel pitik, dan banyak lainnya,” pungkasnya.(ist)


Jatim VII

Hal - 12

Pulihkan Dampak Ekonomi, Dinas Perdagkop dan UM Kab Madiun

Polres Madiun Siagakan 1.060 Personil Gabungan

Fasilitasi Pengembangan Usaha Mikro di Masa New Normal Amankan Malam Satu Suro dan Satu Suro

Kepala Dinas Perdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Indra Setyawan membuka kegiatan

Madiun, Jatim Pos Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Perdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melalui Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro menggelar kegiatan fasilitasi pengembangan usaha mikro dalam rangka pemulihan dampak ekonomi di masa kenormalan baru atau new normal. Kegiatan yang dilaksanakan di Kali Catur Resort, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin (10/8/2020) hingga Selasa (11/8/2020). Kegiatan dilaksanakan dengan anggaran pajak cukai tahun anggaran 2020. Kegiatan itu diikuti oleh 30 peserta dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kabupaten Madiun. Seperti, UMKM

mamin, jasa, sablon maupun kerajinan. Sementara narasumber yang dihadirkan, diantaranya dari Bank BRI, Bank Jatim Syariah, Bank Jatim dan Bank UMKM Jawa Timur. “Kegiatan ini kita laksanakan untuk mengangkat perekonomian dengan penambahan modal bagi usaha mikro di masa pemulihan kenormalan baru,” jelas Kepala Dinas Perdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Indra Setyawan, Senin (10/8/2020). Ia pun berharap di masa new normal atau kenormalan baru ini perekonomian usaha mikro di Kabupaten Madiun bisa terangkat dan ekonomi bisa pulih kembali dari dampak pandemi Covid-19. “Harapan kita perekonomian usaha mikro bisa terangkat dengan mendapat-

kan fasilitas atau keringanan di bidang penguatan permodalan untuk usahanya,” ucapnya. Lebih lanjut dia katakan, tujuan pembinaan ini selain untuk mengangkat perekonomian dengan penambahan modal bagi usaha mikro di masa pemulihan kenormalan baru juga menindaklanjuti surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 11/ POJK.03/2020 tentang stimulus perekonomian nasional. Menurutnya, dalam surat OJK tersebut yang dimaksud debitur yang terkena dampak penyebaran Covid-19 adalah debitur UMKM yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajiban pada Bank. Baik UMKM yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung pada sektor ekonomi, diantaranya pariwisata, transportasi, perhotelan, perdagangan dan pengolahan. “Restrukturasi pembiayaan dilakukan antara lain, dengan cara penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan bunga, penambahan fasilitas kredit atau pembiayaan dan konversi kredit atau pembiayaan,” pungkasnya. (Adv/jum)

Rayakan HUT ke - 75 RI

Madiun, Jatim Pos Meskipun kegiatan Suroan dan Suran Agung ditiadakan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, namun Polres Madiun tetap siaga dan menyiapkan sebanyak 1.060 personil gabungan dari TNI, Polri dan Instansi terkait. Personel gabungan tersebut akan menjaga perbatasan wilayah Kabupaten Madiun, yaitu di pintu masuk perbatasan Ngawi, Ponorogo, Magetan dan Nganjuk. “Menjelang peringatan malam satu Suro dan satu Suro, sebanyak 1.060 personel gabungan kita siagakan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya pergerakan massa yang nekat masuk ke wilayah Madiun,” jelas Ka-

polres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto usai memimpin apel kesiapan pasukan dalam rangka pengamanan malam satu suro dan satu suro tahun 2020 di lapangan Tri Brata Polres Madiun, Selasa (18/ 8/2020). Sementara itu, Dandim 0803/Madiun, Letkol Czi Nur Alam Sucipto mengatakan, pelaksanan peringatan Suro tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. “Karena masih dalam masa pandemi, sesuai kesepakatan bersama tidak ada pelaksanaan kegiatan terpusat, tetapi kegiatan hanya dilakukan di ranting dan masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan

guna mencegah penyebaran Covid-19,” jelasnya. Untuk diketahui, sebelumnya seluruh pengurus perguruan Pencak Silat di Madiun sepakat kegiatan tahunan yang biasanya dilakukan oleh para pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) yakni Suroan dan Suran Agung pada tahun ini ditiadakan. Kegiatan Nyekar ke makam leluhur maupun pengesahan warga baru dilakukan di ranting masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun di bawah air mengalir dan jaga jarak atau Psycal Distancing. (jum)

Pemkab Madiun Bagikan 10 Ribu Masker ke Masyarakat Pemkab Sumenep Terus Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Madiun, Jatim Pos Menindaklanjuti arahan Mendagri Tito Karnavian sebagai upaya penanggulangan dan meminimalisir penyebaran Covid - 19, Pemkab Madiun melakukan gerakan ‘Gebrak Masker’ dengan membagikan 10 ribu masker gratis kepada masyarakat. Pembagian masker tersebut dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun bersama para pejabat Pemkab Madiun usai mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi secara virtual di Pendopo Ronggo Djumeno Caruban, Kabupaten Madiun, Senin (17/8/2020). Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami mengatakan, pembagian 10 ribu masker tersebut difokuskan kepada para pengguna jalan dan para pedagang di sekitar jalan protokol depan Polsek Mejayan dan Taman Asti Caruban. “Pembagian masker ini sekaligus sosialisasi dan mengingatkan masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan, salah satunya memakai masker,” ucapnya. Menurutnya untuk men-

sosialisasikan kepada masyarakat terkait pentingnya memakai masker harus dilakukan secara halus. Sehingga masyarakat sadar untuk melindungi dirinya dengan taat dan tertib memakai masker. Ny. Penta Lianawati juga mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan 4 M. Yaitu Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mencuci tangan pakai sabun dibawah air mengalir. Hal itu wajib dilakukan sebagai upaya mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Untuk diketahui, sebelum gerakan ‘Gebrak Masker’ dilakukan, secara simbolis ri-

buan masker tersebut diserahkan oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Ny. Penta Lianawati di Pendopo Ronggo Njumeno Caruban. Menurut Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Gebrak Masker ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, yang dilakukan setelah Upacara Detik-detik Proklamasi 17 Agustus. “Jadi Gebrak Masker ini untuk menertibkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker, bahwa masker bisa menyelamatakan kita semuanya dari penyebaran Covid-19,” tuturnya. (jum)

Sumenep, Jatim Pos Pembangunan infrastruktur khususnya jembatan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan akses transportasi kepada masyarakat yang lebih efisien dan efektif.bBupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan hal itu pada Peresmian Jembatan BarisanSergang di Desa Manding Daya, Senin (17/08/2020). Pembangunan infrastruktur jembatan, salah satunya pada tahun ini, membangun jembatan Barisan-Sergang di Desa Manding Daya Kecamatan Manding. Jembatan yang semula hanya berukuran lebar 4 meter dan panjang 6 meter, tetapi setelah dilakukan peningkatan kualitas infrastrukturnya, ukurannya bertambah menjadi lebar 8 meter dan panjang 8 meter termasuk kekuatan daya bebannya. Diharapkan jembatan Barisan-Sergang di Desa Manding Daya mempunyai peran penting dalam pengembangan kehidupan bermasyarakat, utamanya untuk mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya serta lingkungan.

“Pembangunan jembatan itu menjadi lalu lintas barang, orang dan jasa, sehingga bisa memperlancar arus perekonomian maupun distribusi barang dan jasa, yang berefek positif pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan masyarakat,” imbuh Bupati dua periode ini. Untuk itulah, seluruh masyarakat hendaknya ikut serta memelihara jembatan dengan baik agar keberadaannya bertahan lama, bahkan meningkatkan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat. “Mudah-mudahan jembatan Barisan-Sergang memberikan manfaat bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandas Bupati.

Bupati Sumenep menandai peresmian jembatan Barisan-Sergang dengan menandatangani prasasti dan pengguntingan pita yang didampingi oleh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sementara itu, Kepala Dinas PU. Bina Marga Kabupaten Sumenep, Ir. Eri Susanto, M.Si mengungkapkan, pembangunan peningkatan jembatan Barisan-Sergang menelan dana sebesar Rp1,9 miliar. “Jembatan itu merupakan akses jalan tiga Kecamatan yakni Manding, Dasuk dan Kecamatan Batuputih. Kendaraan yang sering melewati jembatan adalah roda empat pengangkut bahan material,” pungkasnya. (rol)


Jatim VIII

Hal - 13

Aklamasi, Bunda Catur Kembali Pimpin Golkar Jombang Jombang, Jatim Pos Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Jombang di Ball Room Hotel Yusro, Jombang, Rabu (12/08/2020) dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Jombang. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab hadir didampingi Asisten Pemerintahan Drs. Anwar MKP, Kepala Bakesbangpol Fahruddin Widodo dan Kabag. Humas dan Protokol. Dalam sambutannya Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menyebutkan, Partai Golkar dan Parpol lainnya

merupakan mitra untuk membangun Kabupaten Jombang ke depan. “Partai Golkar merupakan satu mitra kami untuk membangun Jombang ke depan lebih baik. Jadi pada intinya, semua Partai Politik di Kabupaten Jombang diharapkan menjadi mitra pemerintah. Bersama-sama membangun, menuju Jombang ya ng lebih baik, dan mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” ungkap Bupati Jombang. Bupati Jombang juga menyampaikan ucapan selamat

dan mengapresiasi Partai Golkar Kabupaten Jombang yang dalam kondisi pandemi Covid-19 bisa melaksanakan Musda yang ke-X. “Atas nama pemerintah kabupaten Jombang, saya sampaikan banyak terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya partai golkar yang selama ini membantu dan bersinergi serta bersama-sama pemkab Jombang dalam membangun kabupaten Jombang untuk lebih maju dan berkembang seperti sekarang ini, demi

Bupati Jombang Sampaikan Jawaban

Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Jombang

Jombang, Jatim Pos Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Jombang kembali digelar pada Selasa (18/8/ 2020) dengan agenda penyampaian Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD pada pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020. Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab secara langsung menyampaikan jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang yang disampaikan pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2020, terkait dengan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020. Secara garis besar Bupati Jombang menjawab dari sisi pendapatan dan penerimaan pembiayaan. Diantaranya tentang pengalihan dan penggunaan dana 10 milyar rupiah yang tidak digunakan akibat pembatalan pembentukan dana cadangan mall pelayanan publik, dijelaskan bahwa dana tersebut menambah kemampuan keuangan pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 yang digunakan diantaranya untuk mendanai kembali program kegiatan wajib dan mengikat yang terasionalisasi pada awal Tahun Anggaran 2020, serta program kegiatan lain dalam rangka penanganan dampak COVID-19 baik dalam bidang kesehatan maupun pemulihan ekonomi. Sementara tentang Pendapatan Asli Daerah yang turun sebesar 46 milyar 458 juta 208 ribu 501 rupiah dijelaskan bahwa penurunan

tersebut berasal dari komponen pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain pendapatan asli daerah. Penurunan pajak daerah disebabkan oleh kebijakan pengurangan pajak hotel dan restoran serta penghapusan sanksi administratif pajak bumi dan bangunan sebagai respon Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menyikapi dampak ekonomi di masa pandemi terhadap masyarakat dan dunia usaha. Selain itu penurunan pendapatan disebabkan oleh penurunan pendapatan BLUD disebabkan oleh penurunan permintaan pelayanan kesehatan pada RSUD yang disebabkan oleh asumsi masyarakat untuk pasien umum yang ingin berobat ke rumah sakit umum daerah Kabupaten Jombang merasa takut terhadap COVID-19 sehingga jumlahnya sangat menurun dan menyebabkan pendapatan di RSUD Kabupaten Jombang mengalami penurunan kurang lebih sekitar 40% dari jumlah kunjungan dan pendapatan. Sehingga pendapatan BLUD RSUD Kabupaten Jombang mempengaruhi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun sebaliknya untuk RSUD Ploso mengalami kenaikan pendapatan sebesar 10 persen. Pemerintah Kabupaten Jombang ditengah terpaan Pandemi COVID-19 tetap berupaya maksimal memberikan kemudahan pelayanan pada investor/calon investor dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Saat ini secara linier dan terintegrasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), telah melaksanakan Perizinan dengan System Online

Single Submission (OSS), yang sangat mudah diakses untuk mempermudah Pelayanan Perizinan Berusaha. Dalam upaya menarik dan berkomunikasi dengan Calon Investor Pemerintah Kabupaten Jombang meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan mengagendakan one on one meeting secara virtual dan periodik dengan Investor. Pengelolaan BUMD diserahkan kepada profesional dengan harapan bisa mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, efektif, efisien dan akuntabel sehingga bisa meningkatkan kontribusi dalam pembangunan daerah. Dengan adanya dampak pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap kinerja BUMD Kabupaten Jombang sehingga laba BUMD yang disetor menjadi PAD kemungkinan menurun apabila dibandingkan dengan sebelumnya. Akan tetapi dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat maka dilakukan perubahan sistem dan prosedur pelayanan menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19 sebagai jawaban untuk mengantisipasi ancaman dan peluang faktor eksternal. Setelah dilaksanakan restrukturisasi BUMD dengan perubahan bentuk hukum dari Perusda menjadi Perumda, pengelolaannya diserahkan kepada tenaga Profesional dengan maksud bisa meningkatkan kinerja dan nilai BUMD, memberikan manfaat berupa deviden kepada daerah. Terkait dengan penyertaan modal pada perubahan APBD 2020 masih pada tahap persiapan pemberian tambahan penyertaan modal dengan membuat analisis investasi, analisa porto folio di Perumda Air Minum Tirta kencana, Perumda Aneka Usaha Seger dan Perumda Perkebunan Panglungan sehingga akan diketahui kebutuhan tambahan modal di masing-masing BUMD sebagai persyaratan Penyertaan Modal.(her)

mendukung tercapainya visi bersama mewujudkan Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing,” tutur Bupati Mundjidah Wahab. Diungkapkan Bupati bahwa Partai politik tidaklah berdiri sendiri, tetapi merupakan sebuah sistem yang terikat dengan lingkungan. Bahkan secara prinsip sebuah partai yang berada di tengah-tengah masyarakat harus mampu memberikan kontribusi sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat karena suatu partai merupakan bagian dari masyarakat. Dengan menerima amanah untuk menjadi bagian dari struktur kepengurusan sebuah partai politik, maka pengurusnya telah menerima sebuah tanggungjawab untuk menjadi katalisator atau penyambung lidah rakyat dalam berkontribusi dengan pemerintah daerah. Maka kedudukan sebagai kader partai di tingkat kepengurusan adalah sebuah panggilan tugas untuk mengabdi dan kader partai bukan lapangan pekerjaan melainkan lapangan pengabdian. Sebagai lapangan pengabdian, kedudukan di dalam struktur setiap partai adalah sebuah panggilan untuk mengabdikan dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Dan sebagai kader partai tidak dituntut untuk memberi, tetapi yang duduk di dewan kepengurusan diwajibkan untuk mengabdi sepenuh hati tanpa harus bertanya tentang apa yang diperolehnya. Musyawarah daerah, konferensi atau apapun namanya, dalam suatu organisasi merupakan salah satu agenda kegiatan yang sangat penting

artinya bagi kelangsungan kehidupan organisasi yang bersangkutan, baik dalam rangka mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan maupun untuk merumuskan program kerja yang akan dijalankan kedepan. Bahwa musda ini juga merupakan ajang silaturahmi satu sama lain, bertukar pikiran, bertukar pandangan, visi dan misi untuk membangun suatu bangsa, membangun kabupaten Jombang. Intinya siapapun pimpinan yang terpilih nantinya, semuanya pasti adalah kader golkar yang benar-benar memiliki niat dan keinginan untuk memajukan partai golkar ke depannya, dan dapat menjadi mitra yang baik dengan pemerintah kabupaten Jombang, dan harus mampu membawa perubahan-perubahan untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Jombang, pungkas Bupati Mundjidah Wahab. Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jatim, Ir Sarmudji mengatakan bahwa seperti apa yang telah disampaikan oleh Ibu Bupati Jombang Mundjidah Wahab atas nasihat dan sarannya. Bahwa siapapun yang akan terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jombang adalah sebuah Amanat yang yang ha-

rus diemban, dan ini merupakan ladang pengabdian. Partai Golkar harus dan akan selalu hadir menemani upaya pemerintah dalam mewujudkan kemakmuran masyarakat Jombang. Steering Comitte Musda ke X DPD Golkar Jombang, Budiman kepada awak media mengatakan, “Ada 90 persen kader yang hadir dalam Musda Golkar Jombang ke X dan kembali Ibu Tjaturina dipercaya mengemban amanah memimpin Partai Golkar Jombang, terpilih secara aklamasi,” kata Budiman. Ketua DPD Golkar Jombang Terpilih, Hj Tjaturina Yuliastuti menyampaikan terima kepada seluruh jajaran yang ikut serta mensukseskan gelaran Musda Golkar Jombang. Musda merupakan momentum memperkuat dan meningkatkan semangat kekompakan seluruh kader bersama dalam mewujudkan Jombang lebih baik. “Membangun Partai Golkar menjadi lebih berkembang, dengan kekompakan kader. Untuk itu, kita sangat optimis pada Pilkada 2023 dan Pemilu 2024 nanti partai Golkar bisa menjadi partai pemenang. Itu tekad kita bersama yakni meraih kemenagan pada Pilkada dan Pemilu,” tegas Tjaturina. (Nik/Her)

Maju Pilkada Lamongan

Yuhronur Efendi Lepas Jabatan Sekda

Yuhronur Efendi berpamitan mundur dari jabatan Sekda dan memastikan maju sebagai calon Bupati Lamongan di Pilkada 9 Desember mendatang

Lamongan, Jatim Pos Guna memastikan diri maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020, Yuhronur Efendi resmi melepas jabatannya sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan. Keputusan mundur pria yang 9 tahun menjabat Sekda Lamongan ini melalui surat pengunduran diri yang telah diajukan kepada Bupati Lamongan Fadeli, dan telah mendapatkan persetujuan. Kini pengunduran diri Yuh-

ronur itu tinggal menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurut Yuhronur, panggilan akrab Yuhronur Efendi mengatakan keputusan pengunduran diri selaku Sekda dan juga pensiun dini sebagai aparatur sipil negara (ASN) karena ingin fokus maju di Pilkada Lamongan sebagai calon bupati berpasangan dengan KH Abdul Rouf. “Bersama KH Abdul Rouf, saya akan maju di Pilkada La-

mongan sebagai calon Bupati Lamongan di 9 Desember 2020,” katanya, Rabu (19/08/2020) Yuhronur memastikan akan segera mendaftar ke KPU Lamongan, sebagaimana jadwal KPU yang akan dibuka mulai 6-9 September 2020. Pria yang juga sebagai CEO Persela ini memohon doa agar apa tahapan yang akan dijalani berjalan lancar. Kelancaran dirinya dalam menapaki tahapan adalah kelancaran untuk semuanya. Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Lamongan Arif Bachtiar mengatakan guna mengisi jabatan selaku Sekda yang ditinggalkan Yuhronur Efendi akan di isi Hery Pranoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Inspektorat Lamongan. “Untuk jabatan Sekda sementara akan diisi Pelaksana Harian (PLH) pak Hery Pranoto,” kata Arif Bachtiar Kepala Bagian Humas dan Protokol.(bis)


Jatim IX

Hal - 14

Gubernur dan Ketua DPRD Jatim Tanggapi Pesan Presiden RI Dokter Asal Papua Bikin Geger Di Pasar Krukah & Karangmenjangan Surabaya

Gubernur Khofifah, Wagub Emil, Ketua DPRD Jatim Kusnadi beserta Wakil Ketua DPRD Jatim serta Forkopimda Jatim di gedung DPRD Jatim, jum’at (14/8/2020)

Surabaya, Jatim Pos

jalani proses mati komputer

an Presiden RI Joko Widodo di gedung DPRD Jatim.

DPRD Provinsi Jawa Ti-

sesaat, harus melakukan re-

mur menggelar sidang pari-

start, harus melakukan re-

“Apabila selama ini yang

purna istimewa dengan

booting. Semua negara mem

dilakukan dengan cara ordi-

agenda tunggal mendengar-

punyai kesempatan men-set-

nary (biasa), maka saat ini

kan pidato Presiden RI Joko

ting ulang semua sistemnya.

harus diubah menjadi ex-

Widodo, Jum’at (14/8/2020)

“Saatnya kita bajak mo-

traordinary (luar biasa),” kata

di Gedung DPRD Provinsi

mentum krisis untuk melaku-

Khofifah yang juga mantan

Jatim. Sidang dihadiri selu-

kan lompatan-lompatan be-

Menteri Sosial ini.

ruh Forkopimda Jawa Timur.

sar. Pada usia ke-75 tahun

Senada dengan Gubernur,

Selain Gubernur Khofifah

ini, kita telah menjadi negara

Ketua DPRD Jatim Kusnadi me-

Indar Parawansa, Wagub

Upper Middle Income Coun-

negaskan, pihaknya bersama

Emil Elestianto Dardak, Ke-

try. 25 tahun lagi, pada usia

dengan Pemprov Jatim, akan

tua DPRD Jatim Kusnadi dan

seabad Republik Indonesia,

berupaya melaksanakan pesan

para wakil Ketua DPRD Ja-

kita harus mencapai kema-

dari Presiden RI Jokowi, yakni

tim, hadir juga Kapolda Ja-

juan yang besar, menjadikan

harus bisa mengatasi krisis ke-

tim, Irjen Pol Mohammad Fa-

Indonesia Negara Maju,” tam

sehatan dan krisis.

dil Imran, Pangdam V Bra-

bah Presiden.

wijaya, Mayor Jenderal TNI

DPRD Jatim, kata Kusnadi,

Menanggapi hal tersebut,

sepenuhnya akan mendukung apa

Gubernur Jatim Khofifah In-

yang dikerjakan oleh Pemerintah

Presiden RI Joko Widodo

dar Parawansa mengemuka-

Provinsi Jawa Timur khususnya

mengemukakan, semua ne-

kan, bahwa upaya untuk me-

oleh Gubernur Khofifah dan Wakil

gara, negara miskin, negara

ngatasi dua krisis ini yaitu de-

Gubernur Emil Dardak.

berkembang, termasuk ne-

ngan melakukan lompatan

gara maju, semuanya sedang

out of the box.

Widodo Iryansyah.

“Sehingga apa yang dikatakan oleh Presiden tadi da-

mengalami kemunduran ka-

“Kalau ada krisis ekonomi

lam pidato kenegaraanya, ki-

rena terpapar Covid-19. Krisis

dan krisis kesehatan, harus

ta melakukan lompatan-lom-

perekonomian dunia juga ter-

inovatif dan kreatif untuk

patan, kita harus berlari ce-

parah dalam sejarah.

melakukan berbagai lompa-

pat, dalam rangka menuju apa

Menurut Presiden, semua

tan,” ujar Khofifah usai men-

yang menjadi cita cita Bang-

negara ibaratnya harus men-

dengarkan pidato kenegara-

sa Indonesia,” katanya.

(n)

Surabaya, Jatim Pos Warga Surabaya geger, Besut dan Rusmini Kolaborasi Dengan Dokter Asli Papua di Pasar Krukah Surabaya, Rabu (19/8/2020). Sebelumnya (18/8/2020) bikin geger di Pasar Karangmenjangan di belakang RSUD Dr Sutomo Surabaya. Meimura yang memerankan Rusmini berkolaborasi dengan dr. Stevany Rumbobiar, aktivis sekaligus koordinator Relawan Garda Covid-19. Publik pasar heboh, 300 masker, sabun cuci tangan, stiker cuci tangan, face shield ludes dalam waktu kurang 90 menit. Acara ini merupakan cara cak Meimura dan aktivis Garda Covid-19 dalam memperingati kemerdekaan bangsa Indonesia ke-75 Di pasar Krempyeng Krukah Ngagelrejo tampak ramai aktivitas jual beli. Tampak para pedagang dan pembeli memakai masker, namun sebagian kecil tidak memakai masker. “Bapak ibu dipake maskernya!” ujar Besut dan rusmini yang jalan dari pintu masuk pasar, sontak membuat pedagang geger. “Wahaha tak kira obrakan” celetuk salah satu pedagang sayur. Langsung cengar cengir begitu lihat cak meimura yang sedang memain-

kan lakin besut dan rusmini. Singkatnya, Besutan adalah kesenian asli jatim cikal bakal kesenian Ludruk. Dalam kesenian Besutan yg berarti Mbeto maksud itu dimainkan empat tokoh yaitu, Besut, Rusmini, Sumo Gambar dan Jamino. Keempat tokoh itu memainkan kisah dan berbagai problema yg ada di masyarakat. Dalam Monolog Ludruk Besutan ini Meimura memainkan dua Peran yaitu Besut dan Rusmini, di Pasar Krukah adalah aksi teatrikal yang ke-12. dr. Stevany yang turut bersama besut dan rusmini membagikan masker, sabun, stiker cuci tangan, face shield kepada para pe-

Jombang, Jatim Pos Akhirnya Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang pada Rabu (19/8/2020) di Ge dung DPRD Kabupaten Jombang. Menetapkan 3 (tiga) Raperda Kabupaten Jombang 2020. Diantaranya Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Raperda Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang nomor 7 tahun 2019 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik Kabupaten Jombang, serta Raperda Pembentukan Dana Cadangan untuk Pemilihan Umum Bupati-Wakil Bupati Tahun 2024 menjadi Perda pada hari ini, Penetapan tersebut setelah agenda Penyampaian Pendapat akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Jombang yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Jombang, H. Mas ’ud Zuremi semuanya menyetujui terhadap Jawaban Bupati Jombang tentang Raperda Tahun 2020. Ketua DPRD, H. Mas’ud Zuremi menyampaikan bahwa 3 (tiga) Raperda Kabupaten Jombang 2020, di antaranya Raperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Raperda Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Jombang nomor 7 tahun 2019 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik Kabupaten Jombang, serta Raperda Pembentukan Dana Cadangan untuk Pemilihan Umum Bupati-Wakil Bupati Tahun 2024. Disampaikan oleh juru bicara masing-masing Fraksi PPP, PDIP, Partai Demokrat,

PKB, Partai Golkar, PKS dan Arsy secara umum menerima dan menyetujui Raperda ya ng diajukan. Sementara itu Fraksi PKB menerima dan menyetujui, dengan catatan dalam pelaksanaannya Pemerintah harus memperhatikan lebih baik lagi, serta dapat mengembangkan akses yang dikelola. Fraksi PDIP menyampaikan beberapa catatan yakni pendapatan pajak daerah, pendapatan retribusi daerah, serta pendapatan hasil penggunaan kekayaan daerah tetap sesuai dengan target. Pelaksanaan pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 11 desa pada bulan Desember 2020, pada pelaksanaannya diberikan surat resmi diperbolehkannya pelaksanaan pilkades serentak, agar tidak menimbulkan masalah hukum dikemudian hari. Fraksi PDIP berharap penggunaan anggaran sesuai dengan peraturan pengelolaan, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Jombang. Sama halnya dengan 2 Fraksi tersebut, Fraksi Partai Demokrat juga menyampaikan saran kepada Pemerintah,

dr. Stevany (kanan) bersama Meimura di Pasar Krukah Surabaya

dagang dan juga pembeli. “Ibu-ibu yang dapat face shield yang pedagang saja ya. Ayo yang dipakai maskernya yaaaa” ujar dr. Stevany sembari membagikan face shield yang dipesan dari kampung lali gadget di Sidoarjo ini. “Aku gak uman maskere bu dokter” celetuk salah satu pembeli. “Ngapunten habis. Besokbesok ya” jawab dr. Stevany Ribuan masker, ratusan sabun, puluhan face shield, puluhan stiker cuci tangan yang merupakan sumbangan Gubernur Jatim, Dharma Wanita Persatuan Surabaya, komunitas gusdurian, dan pihak lain ini ludes dalam sekejap. (ist)

Tiga Raperda Kabupaten Jombang 2020 Disetujui

melihat pada kondisi pandemi covid-19 yang tidak tahu sampai kapan akan selesai, Fraksi Partai Demokrat menyarankan agar dalam pelaksanaan dilakukan dengan langkah yang cepat dan tepat. Setelah masing-masing fraksi menyampaikan pendapat akhir, dilanjutkan dengan pembacaan draft Raperda ya ng dibacakan oleh Sekretaris DPRD Jombang, Pinto Windarto. Adapun hasilnya, anggaran berjumlah 2 Trilyun 854 Milyar 663 Juta 347 Ribu 458 Rupiah 31 Sen, bertambah sejumlah 137 Milyar 784 Juta 966 Ribu 116 Rupiah 3 Sen. Sehingga jumlah keseluruhan menjadi 2 Trilyun 992 Milyar 448 Juta 313 Ribu 574 Rupiah 34 Sen. Sidang Paripurna diakhiri dengan penandatanganan berita acara 3 Raperda yang telah disetujui 8 Fraksi DPRD Kabupaten Jombang. Penandatanganan oleh Bupati Jombang dan Pimpinan DPRD Kabupaten Jombang. Sidang Paripurna dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Jombang, Plh. Sekda, Staf Ahli, Asisten, dan Kepala OPD. (Her)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Jaringan Pipa Gas PGN Bocor dan Meledak di Lamongan Lamongan, Jatim Pos Diduga adanya kebocoran pada jaringan pipa distribusi gas bumi milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Lamongan bocor. Tidak ha nya bocor. Bahkan gas bumi yang keluar itu terbakar dan meledak. Meskipun tidak memakan korban jiwa atas musibah ini, beberapa bagian trotoar mengalami kerusakan di Jl Andanwangi, Kelura-

han Sidoharjo, Kabupaten Lamongan. Rabu (19/08/20 20) tengah malam. Menurut salah satu warga sekitar, Djoko Bisono mengatakan sekitar pukul 23.00 WIB dia mendengar suara ledakan kecil dan muncul api yang muncul di depan rumahnya. Melihat ada api muncul di selokan tempat pipa gas bumi PGN ditanam be berapa waktu lalu yang be-

rada di depan rumahnya, langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran Kabupaten Lamongan. “Saat itu saya sedang tidur kemudian terdengar ledakan, dan melihat api keluar dari trotoar depan rumah saya. Tidak hanya keluar api, penutup trotoar sepanjang jalan Andanwangi terlepas akibat ledakan,” terang Djoko Bisono.

ekonomi dari Tanam, Petik, Olah, Kemas, Jual bisa lebih dimaksimalkan,” tutur Khofifah kepada Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. Tak hanya melalui format Diversifikasi makanan Lokal, pengurangan konsumsi beras di masyarakat juga turut dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup seperti vegetarian. Dirinya mencontohkan kesadaran akan pola hidup sehat di masyarakat sudah mulai cukup kuat. “Saat ini, sudah mulai banyak masyarakat yang mengurangi konsumsi berasnya. Mereka mengkonversi dari nasi ke vegetarian misalnya,” tutur Khofifah Hal ini menyebabkan masyarakat mulai mengurangi konsumsi karbohidratnya yang berbasis beras. Dengan format seperti ini, dirinya meyakini akan membantu pemerintah sebagai pintu masuk Diversifikasi Pangan yang lebih luas. Hendro yang selama ini bergerak dalam produksi tiwul dan gatot ini menyampaikan, produknya ini sudah diekspor ke beberapa negara dalam tiga tahun terakhir. Dalam satu bulan, Hendro bisa mengirimkan 2 container ke Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Singapura. Untuk wilayah lokal, dirinya berencana melakukan ekspansi ke wilayah perkotaan dimana masih awam terhadap keberadaan tiwul dan gatot yang merupakan jajan tradisional. Tiwul dan Gatot ini diolah hingga matang, kemudian dikeringkan menjadi bentuk granul sehingga bisa tahan selama satu tahun. Dengan pengemasan semacam itu, Tiwul dan Gatot bisa dikirim ke luar negeri tanpa mengurangi rasa dan kandungan vitamin di dalamnya. Pengolahannya pun aman dikonsumsi, hanya perlu diberi air panas kemudian bisa disantap.

dana sebesar Rp 900 Jt, yang rencananya akan dibagikan ke 30 UMKM di seluruh Jatim. Pemprov Jatim melalui Dinas Pertanian akan melakukan se leksi menyeluruh, untuk kemudian ditentukan 30 UMKM yang berhak menerima bantuan modal sebesar Rp 30 Jt. Tetapi skema lain yang disiapkan untuk mendorong permodalan UMKM sekitar 290 Miliar. “Kita berharap UMKM Jatim bisa cepat bangkit, karena kontribusinya ke PDRB sampai 54%,” ungkapnya optimis. Tiga UMKM yang berkesempatan menerima langsung adalah UMKM UD Artha Jaya dari Kab. Kediri, UMKM Djeng Dewi dari Kab. Ngawi, dan UMKM Sumerkar Pratiwi dari Kab. Tuban. Ketiganya hadir dengan berbagai variasi produk olahan pangan non beras utamanya umbi-umbian yang diolah menjadi tepung, kue basah, kue kerning hingga keripik. Menyesuaikan program Diversifikasi Pangan, UMKM pangan ini hadir dengan berbagai inovasi produk yang diharapkan bisa diterima masyarakat sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Sementara itu, Gerakan Diversifikasi Pangan ini merupakan merupakan implementasi dari Undang-undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan serta Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi. Fakta menyebutkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia (97%) mengkonsumsi sumber karbohidrat dari beras. Konsumsi beras masyarakat Indonesia ratarata 114,6 kg/tahun/kapita, atau 314 g per kapita per hari. Tingginya konsumsi beras dan jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya menyebabkan penyediaan beras semakin berat pada setiap tahunnya. Diharapkan melalui pengembangan Diversifikasi Pangan Pokok Lokal pengembangan pangan pokok sumber karbohidrat dengan berbagai bentuk olahannya yang dapat disandingkan dengan beras/ nasi, yang berbahan baku sumber pangan lokal. Serta dapat membangun kesadaran masyarakat untuk kembali pada pola konsumsi pangan pokok asalnya melalui penyediaan bahan pangan pokok selain beras serta sosialisasi dan promosi diversifikasi pangan.(n)

Di Tengah Pandemi.... wul mampu mengirimkan hingga 2 kontainer ke Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Singapura. “Tiwul dan gatot ini pun juga sudah dikemas sedemikian rupa sehingga bisa dikirim ke luar negeri tanpa mengurangi rasa dan kandungan vitamin di dalamnya. Masyarakat Indonesia khususnya Jatim juga harus bisa mengkonsumsi sekaligus memasarkan makanan khas lokal ini,” tandas Khofifah. Gubernur mengajak masyarakat kembali melakukan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal yang hari ini dicanangkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia. Utamanya, untuk makanan-makanan berbahan dasar non beras, seperti singkong, ketela, tales, garut, kentang hingga jagung. Melalui gerakan diversifikasi pangan lokal, masyarakat kembali diajak untuk mengkonsumsi berbagai makanan tradisional yang mengandung karbohidrat sebagai pengganti nasi. Selain mendukung program pemerintah, gerakan ini juga bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus meningkatkan pertumbuhan UM KM makanan di Jawa Timur. Khofifah menambahkan 33% PDRB Jawa Timur disupport oleh Industri Makanan dan Minuman (Mamin). Dengan melihat fakta tersebut, penguatan masif kepada sektor mamin, utamanya pengenalan pada produk berbahan baku pangan lokal seperti ganyong, garut dan jelarot, menjadi satu hal yang menjanjikan. “Itu artinya bahwa, kalau ini bisa kita kembangkan, rasanya ini akan memberikan siginifikansi terhadap kemungkinan berkurangnya im por gandum mengingat opsi bahan baku kue menjadi variatif,” tuturnya optimis. Kesiapan Jawa Timur dalam mendukung Diversifikasi Pangan juga turut disampaikan Gubernur Khofifah saat melakukan Video Conference pencanganan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal serentak bersama Kementerian Pertanian di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut dirinya melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) Jatim mengalami kenaikan sebesar 0,22%. Kabar baik ini tentunya juga harus didukung dengan upaya dari sektor industrinya sebagai bentuk dukungan pada pemulihan ekonomi. “Saya rasa pemulihan

dari Halaman 1

Siapkan Rp 900 Jt Bagi UMKM Pangan Masih dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan secara simbolis Bantuan Modal Dana Bergulir sebesar masing-masing Rp 30jt kepada tiga UMKM industri makanan di Jawa Timur. “Baru 30 UMKM yang terverifikasi untuk mendapat pinjaman dengan bunga 3%. Tapi yang lainnya saya harap bisa segera menyusul,” imbuh Khofifah. Gubernur Khofifah menuturkan, Pemprov Jatim sendiri telah menyiapkan total

Mendapat informasi adanya kebakaran, satu unit mobil pemadam kebakaran datang guna memadamkan api, namun ternyata petugas tidak berani memadamkan api karena sumbernya dari gas. “Kami tidak berani menyemprot air karena sumbernya dari gas, kemudian saya matikan kontrol saluran radiasi sumber gas dan akhirnya padam karena gas menguap ke udara,” ucap Suwanto, petugas PMK Lamongan.(bis)

Terlihat kobaran api dari jaringan pipa gas yang diduga bocor di Jalan Andanwangi Lamongan

Angel Emitasari....... ma 269 kepala desa lain yang memenangi pilkades, pada November 2019 lalu. Sejak pelantikan itu, nama Angel jadi perhatian public. Ia bahkan sempat diundang di acara “Hotman Paris Show” sehari setelah pelantikan. Angel mengaku akan tetap menyanyi meski sudah menjadi kades. “Insyaallah masih akan tetap bernyanyi, tapi tidak kayak dulu,” kata Angel saat itu, usai pelantikan di Pendopo Lokatantra Lamongan. Saat masih penyanyi, Angel memang kerap tampil bersama salah satu grup Orkes Melayu Adella. Mulanya Angel banyak manggung di wilayah Bojonegoro dengan grup dangdut dari Bojonegoro dan Tuban. Karena desa tempat tinggal dekat dengan wilayah Bojonegoro. Sukorame adalah kecamatan paling ujung barat Lamongan. Manggung di

dari Halaman 1 wilayah Bojonegoro ternyata membawa keberuntungannya. Ia kemudian dikenal banyak grup dangdut, hingga melangkah ke banyak wilayah di Jawa Timur. Dunia panggung dangdut membawa keburuntungan lebih dan dikenal masyarakat di desanya, sampai warga di desanya mendorongnya untuk maju mencalonkan diri sebagai kepala desa. “Saya sudah bernyanyi sejak duduk di bangku SMA, tepatnya sekitar tahun 2013,” ujarnya. Angel mengakutak ada sama sekali terbersit untuk menjadi seorang pemimpin di desanya. “Saya maju mencalonkan diri menjadi Kades di Desa Kedungkumpul karena dorongan dari masyarakat di desa saya,” ungkapnya. Kini, Angel sudah benarbenar menekuni profesi barunya sebagai kepala desa. Baru-baru ini ia blusukan un-

Terminal Purabaya...... baru 2021 akan serentak dan bertahap diwujudkan. Tidak hanya layanan, aset dan pegawai juga akan mengikuti. Saat ini sudah ada beberapa yang diambil alih. Salah satunya adalah Terminal Tidar Magelang. Serah terima juga sudah dilakukan. Purabaya termasuk yang akan mengikuti. Proses peralihan tersebut tidak hanya amanah UU, namun sebagai upaya dan bentuk dukungan pembangunan dan rehabilitasi terminal tipe A sebagai lokasi kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Nanti tidak hanya pening katan layanan, fasilitas sarana

dari Halaman 1 dan prasarana. Namun juga pengembangan terminal juga sebagai pusat bisnis dan ekonomi. Ada mal dan hotel yang dikerjasamakan dengan swasta. Surabaya mendukung dan patuh jika rencana alih kelola Purabaya itu direalisasikan. Terminal ini berada di Pemkab Sidoarjo namun pengelolanya ada di Kota Sidoarjo. Saat ini mempekerjakan sekitar 400 pegawai. Ba ik ASN maupun kontrak. Nasib para pegawai ini yang pengalihannya diperkirakan tidak mudah. Ada yang sudah merasa nyaman dengan manajemen dan pengleolaan saat ini. Nanti akan ditawari tetap ikut pemkot atau pusat.

Pengganti Libur Lebaran..... bersama yang seharusnya jatuh pada bulan Mei, saat itu ditiadakan. Hari Raya Idul Fitri biasanya masyarakat berbondong-bondong mudik. Karena pandemi Covid19, Pemerintah melarang aktivitas mudik. Karena itu cuti bersama lebaran pun digeser sampai akhir tahun. Selain cuti bersama di akhir tahun, cuti bersama juga jatuh pada 21 Agustus 2020 kemarin. Lagi-lagi libur panjang, karena pada 20 Agustus 2020 ditetapkan sebagai libur nasional Tahun Baru Islam. Tanggal 20 Agustus jatuh pada hari Kamis, dilanjut dengan cuti bersama 21 Agustus pada hari Jumat, lalu libur akhir pekan. Dengan demikian ada long week-

tuk membagikan masker secara gratis ke rumah warganya secara langsung. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih belum selesai. Selain itu,sosialisasi kepada masyarakat menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal dengan gerakan setengah miliar masker. Sebelumnya, kades imutimut ini pernah membuat gebrakan di desanya yakni membuat pengurusan KTP elektronik, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak (KIA) secara massal di desanya. Warganet pun memberikan komentar positif terhadap kinerja Bu Kades cantik ini. Mereka memberikan komentar positif di akun Instagram @angelemythasari. “Mantap bu kades, pantas untuk dilanjutkan,” tulis seorang warganet.(bis)

end selama 4 hari, mulai Kamis sampai Minggu, 20 Agustus sampai 23 Agustus 2020. Sebelumnya tanggal 21 Agustus 2020 tidak ditetapkan sebagai cuti bersama, namun lewat revisi keputusan bersama 3 menteri, tanggal 21 Agustus pun ditetapkan sebagai cuti bersama 2020. Agar lebih jelas, berikut daftar libur nasional 2020 mulai bulan Agustus sampai Desember: 1. 17 Agustus: Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI 2. 20 Agustus: Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 H 3. 21 Agustus: Cuti

Saat dikonfirmasi ke Sekertaris Kota Surabaya Hendro Gunawan, khusus pegawai akan dibuat senyaman mungkin sehingga tidak membuat panik. “Tapi pengalihan Purabaya belum akan diproses sekarang,” kata Hendro kepada TribunJatim.com. Dikatakan Hendro bahwa Pemkot Surabaya sudah bersurat ke pusat terkait alih kelola Purabaya itu. Tidak ada Deadline kapan pengambilan wewenang itu. Apalagi kondisi ekonomi saat ini sepert ini. “Tenang saja dulu semua pegawai. Pasti akan ada solusi terbaik. Kalau diambil al ih, sudah lama rencnaa itu,” kata Hendro.(ist) dari Halaman 1 Bersama Tahun Baru Islam 4. 28 dan 30 Oktober: Maulid Nabi Muhammad SAW 5. 24 Desember: Cuti Bersama Hari Raya Natal 6. 25 Desember: Hari Raya Natal 7. 28, 29, 30, 31, Desember: Cuti Bersama Lebaran Itulah daftar libur nasional 2020 dan cuti bersama 2020. Jika Anda memiliki agenda untuk mengisi liburan, pastikan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Jangan lupa jaga kesehatan dan selamat berlibur.(ist)


Hal - 16 Edisi 371 Thn XIX – Minggu IV Agustus 2020

Atasi Kemacetan di Madura

DPRD Jatim Usul Pembangunan Fly Over

Anggota DPRD Jatim, Abdul Halim

Sukses Tangani Covid-19, Pemkot Blitar Dapat Apresiasi DPRD Jatim

Santoso, Wali Kota Blitar (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Reni Pramana

Penanganan Covid-19 oleh Pemerintah Kota Blitar mendapatkan apresiasi dari Komisi E DPRD Jawa Timur. Apresiasi ini disampaikan sa at melakukan kunjungan kerja ke Kota Blitar, dalam rangka monitoring pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Blitar, Sabtu (15/8/2020). Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, pihaknya telah menyampaikan penanganan Covid-19 dari awal hingga saat ini. Termasuk terkait refocusing anggaran serta penyaluran berbagai bantuan kepada warga terdampak Covid-19. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Reni Pramana yang membidangi Kesejahteraan Rakyat. Rombongan diterima Wali Kota Blitar, Santoso, beserta Sekda Kota Blitar, Rudy Widjanarko, di Ruang Sasana Praja Balaikota Blitar. Dalam agenda monitoring tersebut, rombongan tampak antusias mendengarkan pemaparan dari Sekda Kota Blitar, Rudy yang memberikan pemaparan terkait program penanganan Covid-19 yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Walikota Blitar Santoso

mengatakan, pihaknya telah menyampaikan penanganan Covid-19 dari awal hingga sa at ini. Termasuk terkait refocusing anggaran serta penyaluran berbagai bantuan kepada warga terdampak Covid-19. “Dalam kunjungan komisi E DPRD Jatim saat ini, kami memaparkan terkait penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemkot Blitar. Kami sampaikan dari awal sampai saat ini. Termasuk penyerahan bantuan hingga kebijakan yang diambil Pemkot Blitar,” ujar Santoso. Santoso juga menjelaskan, setelah mendengarkan pemaparan, Komisi E DPRD Jatim mengapresiasi apa ya ng dilakukan Pemkot Blitar. “Kita paparkan semuanya dan mereka mengapresiasi apa yang kita lakukan. Semuanya sudah on the track,” imbuhnya. Dia berharap, dengan penanganan serius yang dilakukan Pemkot Blitar angka penularan kasus Covid-19 di Kota Blitar bisa ditekan. Sehingga Kota Blitar yang kini berstatus zona oranye bisa turun menjadi zona kuning bahkan zona hijau. “Kami berharap Kota Blitar nantinya bisa masuk ke zona kuning bahkan hijau,” imbuhnya. (yd)

Kemacetan di wilayah Pulau Madura yang akhir-akhir ini mulai terasa, membuat Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Gerindra, Abdul Halim gelisah. Ia meminta dan berharap kepada pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten untuk segera mencari solusi dan bersinergi memecahkan masalah kemacetan di wilayah Madura. Saat ini, kata dia, di Bangkalan ada Pasar Patemon, Tanah Merah, kemudian ke Timur lagi ada Pasar Sampang, Pasar Tojuk perbatasan Pamekasan-Sampang, dan ke timur lagi di Sumenep ada pasar yang selalu terjadi kemacetan setiap hari Selasa. “Kemacetan ini apabila tidak ada solusi, maka bisa berhenti total dari sisi transportasinya. Oleh Karena itu pihaknya berharap persoalan kemacetan ini menjadi perhatian dari pemerintah sege-

ra dilakukan,” ujar Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Madura, Abdul Halim, Kamis (13/8). Dikatakannya, untuk kemacetan di wilayah Madura ini ada beberapa usulan dari pemerintah pertama yaitu membuat jalur alternatif tetapi kendala dengan ruslah atau tukar guling tanah. Di mana untuk tukar guling tanah ini pemkab Bangkalan tidak punya anggaran untuk membebaskan tanah tersebut. Kemudian usulan kedua yaitu, dibangun fly over Tanah Merah - Pasar Patemon Bangkalan Madura. “Maka itu

pihaknya berharap agar usulan pembangunan fly over ini bisa terealisasi tahun ini, dimana dengan adanya pembangunan fly over ini bisa mengurai kemacetan di wilayah madura,” harapnya. Ia kemudian membagikan pengalaman perjalanan Bangkalan ke Sumenep, saat dari perjalanan Bangkalan Sumenep apabila tidak terjadi pasar tumpah di Bangkalan ke Sumenep bisa ditempuh 3 - 4 jam, tetapi saat terjadi pasar tumpah tepat hari Selasa jalanan bisa macet dan perjalanan Bangkalan - Sumenep bisa sampai

Komisi D DPRD Jatim Prihatin

7 Jam. “Permasalahan kemacetan ini juga menjadi keluhan masyarakat di Madura saat pihaknya turun dan menyapa masyarakat di Madura,” paparnya. Kemudian usulan ketiga yaitu, menghidupkan kembali jalur kereta api di wilayah Madura. Di mana di wilayah Madura di Bangkalan - Sumenep pada tahun 1970 pernah ada kereta api. “Apabila solusi pembangunan fly over tidak terlaksana. Solusi terakhir memecah kemacetan di Madura yaitu membangkitkan kembali jalur kereta api tersebut,” pungkasnya. (yd)

Kondisi Terminal Lamongan Sepi Tak Terawat

Pengelolaan Terminal Lamongan diharap lebih dioptimalkan setelah pengelolaannya dilimpahkan dari kabupaten/kota ke ke provinsi. Dengan demikian bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jatim. Harapan itu disampaikan anggota Komisi D (Pembangunan) DPRD Jatim yang dipimpin Ketuanya Dr Kuswanto, SH, M.Hum saat mengunjungi Terminal Lamongan, Sabtu (15/8/2020). Rombongan Komisi D disambut oleh Plt Kepala UPT P3L LAJ Lamongan Dra Ec Dewi Titik Dewi Purwanti, didampingi Kasi Dalops Darsono SH, Kasi Lalin Idham Wahyudi, ST serta Ainur Rofik Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Jatim. Terminal Lamongan yang kini berstatus tipe B dinilai pas sebagai terminal terpadu. Alasannya, potensi lahan terminal tipe B di Lamongan cukup luas. Hanya saja belum dapat dimanfaatkan dengan baik karena keterbatasan anggaran. Selain itu, kon disi terminal saat ini masih memprihatinkan lantaran sepi dan tak terawat. Anggota Komisi D DPRD Jatim, Masduki menjelaskan, telah menerima masukan dari Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (UPT P3 LLAJ) Lamongan. Lahan di Terminal Lamongan seluas lebih 11 hektar dengan ukuran 140 x 80 meter itu bisa jadi potensi tersendiri untuk pengembangan terminal ke depan. Ia mengatakan, kawasan terminal dapat dikembangkan untuk pembangunan gedung pertemuan. Sebab, di Lamongan gedung pertemuan dinilai sangat minim. “Kami berharap terminal tipe B di Lamongan ke depan bisa menjadi tempat yang sangat indah dan menjadi pilihan masyarakat saat hendak bepergian menggunakan angkutan umum,” kata Masduki. Masduki menilai terminal

itu memiliki potensi pengembangan lahan parkir. Ia mengakui posisi parkir yang sudah ada saat ini kurang layak, sempit dan kumuh. “Makanya kami berharap Dishub Jatim bisa mengalokasikan anggaran pengembangan Terminal Lamongan ke depan,” kata politisi PKB itu. Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jatim, Kuswanto mengatakan bahwa sarana dan prasarana di Terminal Lamongan terkait upaya preventif penanganan covid19 perlu dilengkapi karena minimnya tangki air untuk cuci tangan pengunjung. Calon penumpang secara psykologis menganggap situasi biasa-biasa saja padahal covid-19 masih mengancam setiap saat. “Situasinya memang sepi karena masih darurat pandemi covid-19, masyarakat yang hendak bepergian juga tidak banyak sehingga kendaraan yang masuk terminal juga sedikit. Namun kami berharap protokol kesehatan tetap dipenuhi salah satunya dengan melengkapi fasilitas cuci tangan karena kasus terpapar covid-19 di Lamongan cukup tinggi,” kata Kuswanto politisi asal Fraksi Partai Demokrat. Khusus menyangkut pengembangan terminal Lamongan, kata Kuswanto kendala utama yang dihadapi adalah terminal tidak dapat berfungsi maksimal karena masyarakat yang hendak bepergian tidak harus lewat Lamongan. “Komisi D melihat kenyataan kondisi sepi. Tidak nampak penumpang yang akan bepergian, dapat dipastikan masyarakat Lamongan kalau akan bepergian tidak harus lewat terminal. Hal ini perlu pembahasan khusus ke depannya bersama Dinas Perhubungan Jawa Timur agar bagaimana caranya terminal bisa berfungsi secara maksimal,” jelas Kuswanto. Sementar itu Kasi Dalops UPT P3LLAJ Lamongan, Darsono dalam penjelasannya kepada anggota Komisi D DPRD Jatim mengatakan

Ketua Komisi D DPRD Jatim, Kuswanto dan anggota Komisi D lainnya saat mengunjungi Terminal B Lamongan

bahwa pihaknya berharap Terminal tipe B Lamongan bisa menjadi kebanggaan atau icon bagi warga Lamongan dan pusat perekonomian. “Kalau saya mengistilahkan bisa dibuat menjadi terminal terpadu, sehingga terminal nantinya bisa dilengkapi dengan mall, gedung pertemuan atau hall karena tanahnya cukup luas mencapai 11 hektar,” ujar Darsono. Dengan menjadikan terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat, diharapkan para penumpang bus dan angkot yang selama ini sering turun dan naik di sepanjang jalan Dapur bisa berangsur-angsur bergeser ke terminal karena di dalam terminal fasilitasnya sangat lengkap. “Kami hanya punya rencana tapi yang memutuskan adalah Dinas Perhubungan Provinsi Jatim,” jelasnya. Pertimbangan lainnya, UPT P3LLAJ Lamongan yang membawahi tiga terminal yakni terminal Bojonegoro, Tuban dan Lamongan, dua diantaranya sudah bagus bahkan statusnya meningkat menjadi terminal tipe A yakni terminal Tuban dan Bojonegoro. “Jadi tinggal terminal Lamongan yang kondisinya belum ada perubahan yang mencolok. Kalau fasilitas terminal itu dilengkapi maka masyarakat akan datang dengan sendirinya sehingga terminal menjadi ramai dan angkutan umum juga banyak yang mau masuk ke terminal,” dalih Darsono.

Ia mengakui bus yang masuk ke terminal Lamongan hanya bus AKAP dan AKDP kelas ekonomi serta minibus dari Babat, Paciran dan Mantub serta Mojokerto. “Kalau sarana dan prasarananya dilengkapi otomatis bus akan semakin banyak yang masuk ke terminal karena ada agen-agen tiket akan semakin banyak,” imbuhnya. Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Jatim, Ainur Rofik menambahkan bahwa masterplant pengembangan terminal tipe B Lamongan ini sudah ada, dimana nantinya fasilitasfasilitas yang masih kurang akan dilengkapi. Misalnya, soal jalur keberangkatan bisa dari Lamongan ke Mojokerto atau Lamongan ke Paciran. “Rencana sudah ada, tinggal eksekusinya saja karena Pemprov Jatim saat ini masih konsentrasi untuk penanganan pandemi Covid-19, sehingga InsyaAllah tahun depan bisa dimulai,” kata Rofik. Soal berapa anggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan terminal Lamongan? Dengan diplomatis Rofik menyatakan masih belum dilakukan detail engineering design sehingga belum bisa diketahui angka pastinya berapa kebutuhan masing-masing terminal. “Kalau pengembangan ini sudah jadi, maka terminal Lamongan akan sama dengan terminal di Nganjuk, Maospati dan Mojokerto,” tandasnya. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.