IS SN : 1412 - 7490 ISSN
Edisi 382 T ahun XIX – Minggu III November 2020 Tahun
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id
Angka Penderita Covid-19 di Jatim Terus Menurun
Pasien RSUD dr Soetomo Sisa 64 Orang
Bahagianya Dapat
Bintang Mahaputra Utama
GUBERNUR Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima anugerah tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (11/11). Khofifah menerima tanda kehormatan tersebut bersama dengan 70 tokoh nasional lain yang dinilai berjasa luar biasa untuk Indonesia. Bintang Mahaputera dan Bintang Jasa diberikan kepada para pejabat negara/mantan pejabat negara Kabinet Kerja 2014-2019 serta ahli waris dari para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19. Tanda kehormatan ini diberikan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 118 dan 119/TK/TH 2020 tertanggal 6 November 2020. Pemberian tanda jasa kehormatan ini merupakan hasil persetujuan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. “Ini merupakan penghargaan yang sangat berharga bagi putera bangsa yang dianugerahkan oleh negara. Apa yang saya lakukan dan dharma bahktikan untuk masyarakat, bangsa
Bersambung ke hal.. 15
Surabaya, Jatim Pos Kabar baik bagi warga Jawa Timur, karena angka pasien Covid-19 menunjukkan grafik yang terus menurun. Terbukti, pasien yang dirawat akibat infeksi virus SARS CoV-2 tersisa 64 pasien saja. Data itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD dr. Soetomo, dr. Joni Wahyuhadi, Selasa (10/11/2020). Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Kuratif Satgas Penanganan Covid19 Jatim ini membeberkan, seluruh pasien yang tersisa di RSUD dr. Soetomo dirawat di ICU dan high care. Artinya mereka adalah pasien yang memiliki gejala klinis berat dan punya penyakit penyerta. “Sementara yang low care tidak ada. Tidak seperti awal-awal yang mencapai 300 lebih,” ujar Joni. Meski begitu, Joni tak henti-hentinya mengingatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Dia menekankan bahwa pandemik Covid-19 belum berakhir. Hal mendasar untuk mengendalikannya ialah mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan. “Covid-19 ini masih ada, maka dari itu harus tetap waspada. Tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” kata dia.
Ilustrasi: PNS
Ketua Gugus Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr. Joni Wahyuhadi.
Pola hidup seperti itu, kata Joni, memang harus diterapkan dalam kondisi sekarang ini. Terlebih vaksin untuk penangkal virus ini masih masuk fase tiga. Vaksin yang
dimaksud adalah produk Sinovac Biotech yang dikembangkan di Bandung. Nah, pada fase 3 ini peneliti sedang mencari tahu efektifitas dari vaksin terse-
but untuk memunculkan antibodi di dalam tubuh seseorang apabila tertular virus COVID-19. “Termasuk bagaimana efek samping yang diBersambung ke hal.. 15
Risma Pungut Sampah Di Depan Demonstran Kerapan Sapi Piala Presiden Tanpa Penonton
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini punguti sampah di antara para demonstran.
Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memantau aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang berlangsung di depan seberang Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (10/11/2020) sore. Sejak pukul 16.00 Wib, ia terlihat didampingi Wakapolrestabes
Surabaya, AKBP Hartoyo, beserta pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memantau jalannya aksi dari seberang jalan. Namun, sekitar pukul 17.00 WIB, Wali Kota Risma terlihat berjalan menghampiri demonstran selama beberapa menit. Tanpa rasa takut, ia berjalan di antara para
demonstran itu membawa glangsing sembari memunguti sampah yang ada di sana menggunakan karung. Usai memungut sampah, menghampiri demonstran, Wali Kota Risma kemudian berdialog dengan dua orang di antara mereka. Saat itu, dua orang ibu-ibu mengadu ke Wali Kota Risma terkait permasalahan tanahnya yang ada di wilayah Surabaya Utara. “Saya tahu masalahnya. Dan, aku juga sudah berjuang kirim surat kemanamana. Kalau tidak percaya nanti tak tunjukkan suratnya. Aku berani disumpah AlQur’an kalau aku memang sudah berjuang,” kata dia di sela berdialog dengan dua orang ibu-ibu tersebut. Bersambung ke hal.. 15
Peserta Dites Covid-19
Ilustrasi pelaksanaan Kerapan sapi di pulau Madura
Pamekasan, Jatim Pos Lomba Kerapan sapi tingkat Kresidenan atau yang lebih dikenal dengan istilah pia la presiden bergilir pada tang gal 21 November 2020 mendatang, direncanakan akan tetap digelar. Meskipun demikian, pelak-
sanaan Kerapan sapi piala presiden tahun ini, sangat berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu mengingat Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, sehingga pelaksanaan Kerapan sapi tahun ini akan
digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes). “Pelaksanaan Kerapan sapi kali ini tampa penonton, peserta yang ikut di-rapid tes dan memakai masker,” kata Plt Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) IV Pamekasan, Alwi, Rabu (11/11/2020). Menurutnya, dari empat kabupaten yang berada di pulau Madura, lapangan yang terpilih untuk pelaksanaan lomba Kerapan sapi tingkat piala presiden tahun ini yaitu bertempat di daerah Kabupaten Sampang. “Lapangan priok Kabupaten Sampang terpilih menjaBersambung ke hal.. 15
Wagub Emil Apresiasi BUMDes Award 2020 PKKPBI-ITS
ITS Siapkan Perangkat Teknologi Desa PENYELENGGARAAN Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Award 2020 yang diinisiasi Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) ITS Surabaya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Desa (DPMD) Prov Jatim mendapat apresiasi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Melalui acara tersebut, dirinya berharap, keberadaan desa di Jatim semakin berdaya dan masyarakatnya tambah sejahtera.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari ITS untuk menyelenggarakan BUMDes Award,” kata Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri BUMDes Award 2020 yang diselenggarakan di Ruang Sidang
Utama Gedung Rektorat ITS, Surabaya, Rabu (11/11). Menurut Wagub Emil, penyelenggaraan BUMDes Award 2020 yang diinisiasi PKKPBI ITS Surabaya ini dapat memacu semangat deBersambung ke hal.. 15
Wagub Emil Elestianto Dardak (kanan) pada acara BUMDes Award 2020.
METROPOLIS
Hal - 2
Peringati Hari Pahlawan di Tengah Pandemi
Risma Tekankan Makna Pahlawan Kemanusiaan
Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-75 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Selasa (10/11/2020). Upacara yang berlangsung dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) itu, dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diawali dengan pembacaan pesan-pesan para pahlawan nasional. Berikutnya, diisi dengan amanat pembina upacara yang dibacakan oleh inspektur upacara. Dalam amanatnya, Wali
Kota Risma membacakan pidato Menteri Sosial. Ia menyampaikan, meskipun di masa pandemi Covid-19, Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 diharapkan dapat berlangsung khidmat dengan tidak menghilangkan makna. “Lalu dapat memberikan tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu, dan mengutamakan persatuan kesatuan bangsa,” kata Wali Kota Risma di sela sambutannya. Selain itu, nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu,
serta gotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat terus tumbuh dan bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia. “Semangat ke pahlawanan yang terus menyala dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita para pendiri negeri ini,” urai dia. Setelah membacakan amanat Menteri Sosial, Wali Kota Risma juga memberikan pesan secara khusus kepada warga Kota Pahlawan. Menurutnya, meski saat ini Covid19 di Surabaya sudah dapat dikendalikan, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan disiplin prokes. “Agar tidak ada gelombang kedua di kota kita. Jadi saat ini yang perlu kita lawan bukan lah musuh penjajah, melainkan melawan persoalan sosial yang ada termasuk melawan dari wabah global ini,” kata dia seusai upacara. Menurut Wali Kota Risma, saat ini seluruh stakeholder menjadi sosok pahlawan kemanusiaan. Di saat pandemi saat ini, mereka telah mem-
buktikan bahwa seluruh elemen masyarakat berbondongbondong memutus wabah dengan cara yang beraneka ragam. Salah satu elemen yang memiliki peran penting dalam mengendalikan Covid19 ini adalah para Ketua RT/ RW yang sudah menjadi pahlawan kemanusiaan. “Coba bayangkan kadang, malam hari mereka para RT/RW harus membawa pasien ke rumah sakit,” ungkapnya. Dari situlah ia menyimpulkan, bahwa makna pahlawan bukan lagi membawa senjata. Dan, menjadi pahlawan kemanusiaan itu dapat dilakukan oleh siapapun. “Nah sekarang ini yang perlu terus kita tingkatkan adalah kita harus menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan,” pesan dia. Pada kesempatan itu, tak lupa Wali Kota Risma juga menekankan kepada pelajar Surabaya agar terus mengobarkan semangat para pahlawan untuk meraih prestasi. Ia berharap, kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan tekad belajar dan terus berprestasi. “Saya menyampaikan kepada anak-anakku semua-
nya, jaga terus semangat para pahlawan untuk terus mengobarkan semangat. Jangan pernah menyerah, sesulit apapun pasti kita bisa menyelesaikan,” papar dia. Di akhir rangkaian upacara, Wali Kota Risma memberikan penghargaan kepada jajaran dari Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia atas upayanya dalam membantu Kota Pahlawan mengatasi pandemi Covid19. Penghargaan itu, diberikan kepada 133 anggota BIN. Namun, di momen upacara ini sedikitnya ada 15 orang yang menerima penghargaan itu secara langsung. Di antaranya yakni, Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Dr. Suyanto, S.E., M.Si (Han), Kepala Biro Logistik Ir. Priyo Aji Ngudiwaskito, M.M, Kepala Binda Jatim bernama Brigjen TNI Mochamad Syafei Kasno, Kasubdit Administrasi Personel pada Direktorat Rendalgiatops Deputi Bidang Intelijen Teknologi, Kolonel Inf Budi Santoso, Anggota Binda Jatim Kolonel Laut (P) Mochammad Hamzah Soerjo Widodo, S.E,
Anggota Poliklinik BIN Sri Handayani, S.K.M, Anggota Poliklinik BIN yakni Anita Dwi Rachma Yunita , S.K.M. Kemudian Anggota Biro Logistik, Zhellah Errhaprilyand, S.T, Anggota Medical Intelligence BIN dr. Farra Martaningga, Anggota Medical Intelligence BIN Ns. Dewi Sartika Kaban, S.Kep, Anggota Medical Intelligence BIN Nasya Cheryl, S.Si, Anggota Medical Intelligence BIN Ibnu Rangga Hermawan, Anggota Poliklinik BIN Ratna Setiawati Utami serta Anggota Biro Umum (datang) Singgih Gustianjar Putera. Sementara itu, Staf Khusus Kepala BIN Mayjen TNI (Purn) Dr. Suyanto, berterima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada jajaran BIN. Ia mengaku mengerti betul kinerja Wali Kota Risma dalam mengatasi persoalan pandemi Covid-19 di Surabaya. “Terus terang saya mengapresiasi betul kinerja beliau beserta stake holder, karena pada saat itu saya berada di sini kurang lebih satu bulan yani Juni-Juli. Jadi saya tahu kinerja nyata beliau,” pungkasnya. (bur/fred)
Yayasan 10 November Entas Kemiskinan Via Pendidikan Surabaya, Jatim Pos Tepat di momen Peringatan Hari Pahlawan ke 75, Yayasan 10 November lahir di Kota Surabaya. Sebagai bagian dari masyarakat Surabaya, yayasan ini lahir untuk melestarikan spirit 10 November melalui tindakan nyata. Nah, tindakan nyata itu dilakukan dalam upaya mengentas kemiskinan melalui bidang pendidikan. Ketua Pengurus Yayasan 10 November, Bachrul Amiq menjelaskan latar belakang terbentuknya yayasan ini. Ia menyebut, 10 November adalah momentum bersejarah dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Ketika dahulu arekarek Suroboyo mempertahankan negeri ini dari kembalinya penjajah ke Indonesia, maka sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya mengisi kemerdekaan yang telah dipertahankan oleh para pahlawan. “Nah, salah satu cita-cita kemerdekaan yang masih perlu mendapat perhatian adalah mencerdaskan bangsa. Apalagi, konstitusi ini menjamin bahwa setiap warga Negara harus mempe-
roleh pendidikan,” kata Amiq, Selasa (10/11/2020). Namun, kata dia, faktanya adalah masih ada warga Negara yang sulit mengakses pendidikan itu dengan alasan ekonomi, karena keterbatasan daya tampung sekolahsekolah gratis negeri ataupun swasta. Nah, atas dasar inilah kemudian memantik mereka untuk mengumpulkan orangorang mumpuni dengan berbuat tindakan nyata mendukung pemerintah. “Nah, bentuknya kita mendirikan Yayasan 10 November. Jadi resmi didirikan yang tujuannya murni untuk kegiatan sosial dalam rangka memberikan biaya pendidikan untuk anak-anak miskin,” ungkap dia. Nantinya, kata Amiq, kegiatan yayasan ini adalah bagaimana menghimpun dana dari publik. Baik itu dari masyarakat sebagai individu, ataupun badan usaha. “Nantinya dana yang telah terkumpul itu akan disalurkan dalam bentuk biaya pendidikan,” terangnya. Akan tetapi, Rektor Universitas Dr. Soetomo Surabaya (Unitomo) Surabaya ini menyatakan, bantuan biaya
pendidikan itu tak hanya sekadar disalurkan. Sebab, pihaknya juga melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi terhadap bagaimana keberhasilan dari siswa yang mendapat bantuan pendidikan itu. “Jadi anak yang kita berikan biaya pendidikan itu sejauh mana berhasil, sustainable -nya (berkelanjutan),” jelas dia. Menurut dia, bantuan biaya pendidikan ini bakal menyasar ke semua jenjang, baik itu SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi. Tentunya mereka yang mendapat bantuan ini betul-betul berasal dari keluarga miskin. “Jadi untuk semua jenjang pendidikan. Ketika ada anak dari keluarga miskin kita lakukan verifikasi dulu, dan jika benar maka kita bantu,” urai dia. Amiq menyampaikan, bahwa tujuan akhir dari tindakan nyata melalui bidang pendidikan ini sebetulnya untuk melakukan lompatan status sosial ekonomi. Ia mencontohkan, ketika orang tua penerima bantuan ini adalah tukang tambal ban, dan anaknya disekolahkan hingga tinggi, maka anak itu harus lebih sukses dan dapat menyejahterahkan keluarganya.
“Jadi saya kira kita harus melakukan bantuan itu secara tuntas sampai melakukan perubahan status sosial ekonomi anak dari keluarga miskin akhirnya menjadi mampu atau tidak miskin,” kata Amiq. Maka dari itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat yang mempunyai kelebihan rezeki dan tidak tahu cara menyalurkan ke mana, dapat melalui Yayasan 10 November. “Nah, kita bikin ini yayasan, kita undang tokoh-tokoh yang mumpuni, kredibel yang bukan mencari makan dari yayasan tapi ingin menghidupkan yayasan ini untuk tujuan-tujuan mulia tadi,” imbuhnya. Di waktu yang sama, Sekretaris Pengurus Yayasan 10 November, Agnes Swetta Pandia menambahkan, selama ini salah satu cara yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam mendukung tersedianya akses pendidikan bagi anak dari keluarga tidak mampu adalah dengan menggandeng perusahaan melalui program CSR. Namun, hal itu setiap tahun tentu harus diajukan, apalagi dengan kondisi pandemi saat ini pasti ada pengurangan ya ng luar biasa. “Nah, dengan adanya ya-
yasan ini anak-anak lebih terjamin. Jadi ini sudah ada, tinggal menginventarisir anak-anaknya mana,” kata Etta sapaan lekatnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menyatakan, saat ini seluruh stakeholder telah menjadi sosok pahlawan kemanusiaan. Di saat pandemi ini, mereka telah membuktikan bahwa seluruh elemen masyarakat berbondongbondong memutus wabah dengan cara yang beraneka ragam. Dari situlah ia menyimpulkan, bahwa makna pahlawan bukan lagi membawa senjata. “Menjadi pahlawan kemanusiaan itu dapat dilakukan oleh siapapun. Nah, sekarang ini yang perlu terus kita tingkatkan adalah kita harus menjadi pahlawan-pahlawan kemanusiaan,” kata Wali Kota Risma usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-75 di Taman Surya Balai Kota Surabaya.
Karena itu, Wali Kota Risma juga menekankan kepada para pelajar Surabaya agar terus mengobarkan semangat para pahlawan untuk meraih prestasi. Ia berharap, kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan tekad belajar dan terus berprestasi. “Saya menyampaikan kepada anak-anakku semuanya, jaga terus semangat para pahlawan untuk terus mengobarkan semangat. Jangan pernah menyerah, sesulit apapun pasti kita bisa menyelesaikan,” tutup dia. Sebagai informasi, para pembina, pengurus, maupun pengawas dari Yayasan 10 November ini terdiri dari tokohtokoh yang mumpuni dan memiliki kredibilitas tinggi. Mereka pun berasal dari berbagai latar belakang. Di antaranya, Prof Nur Hasan (Rektor Unesa), Prof. Dr H. Moh. Ali Aziz (Guru Besar UINSA), Dr Bachrul Amiq (Rektor Unitomo), Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog (Dekan Fakultas Psikologi Unair), Esthi Susanti Hudiono, Agnes Swetta Pandia (Kepala Biro Harian Kompas Jatim), Budi Hartoyo, S.Si, serta Prof Akh. Muzakki,M.Ag,Grad.Dip.SEA,M.Phil,Ph.D.
(bur/fred)
Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.
JATIM I
Hal - 3
Terima Penghargaan dari Unair
Wali Kota Risma Libatkan Perguruan Tinggi Urai Persoalan Kota
Kiprah dan dedikasinya sungguh sangat luar biasa kepada Kota Surabaya. Sejak menjadi bagian di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hingga dua periode menjadi Wali Kota Surabaya, ia tak pernah berhenti membangun Surabaya. Tentu, ia sangat layak menerima penghargaan Lifetime Achieve ment Award for Gover ment Leadership dari Universistas Airlangga (Unair). Penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini itu diberikan pada saat Sidang Terbuka dalam rangka Dies Natalis Unair ke-66, Senin (9/11/2020). Penghargaan Lifetime Achievement Award for Goverment Leadership itu diserahkan langsung oleh Rektor Unair Prof Mohammad Nasih dan didam pingi Staf Ahli Bidang
Infrastruktur Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), Ghufron Ali Mukti. Awalnya, acara Dies Natalis Unair yang digelar di Aula Garuda Mukti Kampus C Universitas Airlangga itu, melakukan serangkaian sidang terbuka. Setelah itu, Wali Kota Risma diminta maju untuk menerima penghargaan. Presiden UCLG ASPAC itu akhirnya diberi piagam penghargaan dan cinderamata berbentuk Garuda Mukti. Meskipun tertutup masker, ia pun sempat menyampaikan terimakasih atas penghargaan itu. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih me ngatakan Wali Kota Risma memang layak mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Award for Government Leadership karena kiprahnya
untuk Kota Surabaya bukan lagi satu atau dua tahun saja, melainkan sudah belasan tahun silam. Bahkan, sejak dia belum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. “Pada waktu itu, masih menjabat sebagai Kepala Bappeko dan bahkan juga saat menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan Pemkot Surabaya, Unair sudah bekerjasama dengan sangat baik,” kata Mohammad Nasih, Senin (9/11/2020). Ia menjelaskan, selama ini kerjasama yang terjalin dua instansi tersebut, dinilai saling menguntungkan kedua belah pihak dan bersinergi positif. Salah satunya pemkot sering melibatkan para pakar Unair dalam rangka pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh Wali Kota Risma bersama jajarannya, baik dalam bi-
dang hukum, kesehatan dan bidang lain yang berkaitan dengan kepakaran. “Tentu ini sangat membantu Unair dan juga pemkot. Bagi Pemkot Surabaya, terbantu dengan adanya tenaga yang dimanfaatkan. Itu sudah kami lakukan sejak lama,” ujarnya. Selain itu, perayaan Dies Natalis Unair ke-66 kali ini adalah momen terakhir bagi Wali Kota Risma hadir sebagai Wali Kota Surabaya. Makanya, ia tak ingin melewat-
kan kesempatan terbaik ini untuk memberikan penghargaan kepada peraih gelar Doktor Honoris Causa dari Tongmyong University, Busan, Korea Selatan (Korsel) ini. “Jadi, ini adalah kesempatan terbaik bagi kita untuk bisa memberikan sesuatu bagi Bu Risma. Sekali lagi kerjasama institusi ini sungguh sangat bermanfaat dan saling menguntungkan kedua belah pihak,” imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Risma me-
n y a m p a i k a n terimakasih banyak kepada Unair yang telah memberikan peng hargaan. Ia pun bersyukur kalau ada ya ng memberikan peng hargaan. “Sejak awal dilantik menjadi Wali Kota Surabaya, saya sudah bersumpah untuk mendedikasikan seluruh hidup dan tubuh saya untuk warga Kota Surabaya. Alhamdulillah kalau ada yang memberikan penghargaan,” kata Wali Kota Risma. Sebetulnya, lanjut dia, Pemkot Surabaya dengan perguruan tinggi sangat dekat. Bahkan, seluruh kepu tusan yang diambilnya di Pemkot Surabaya, selalu meminta masukan dari perguruan tinggi, jajaran kejaksaan hingga pihak kepolisian. “Seringkali keputusan itu sudah diuji oleh perguruan tinggi, kejaksaan, maupun kepolisian. Terutama permasalahanpermasalahan kota, tanah dan sebagainya, kami tidak lepas dari mereka. Jadi, kami mengurai persoalan kota bersama perguruan tinggi, kejaksaan dan kepolisian,” pungkasnya. (ADV)
Jatim II
Hal - 4
Pastikan Gelaran Pilkada Aman dan Kondusif
Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Kunjungi Lamongan
Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Kunjungi Lamongan
Lamongan, Jatim Pos Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, Senin (9/11/2020). Kunjungan ini dalam rangka untuk mengecek kesiapan Kabupaten Lamongan dalam menghadapi potensi kerawanan disisa tahapan pilkada serentak. Kapolres Lamongan AKBP Harun memaparkan situasi wilayah hukum Polres Polres Lamongam sampai saat ini masih dalam keadaan aman dan kondusif untuk menghadapi pilkada mendatang. “Di Kabupaten Lamongan terdapat 3 Paslon yang akan melaksanakan Pilkada Tahun 2020 dengan jumlah TPS sebanyak 3.071 unit dan jumlah DPT sebanyak 1.038.756 orang,” jelasnya. Harun melanjutkan, kita selalu bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Lamongan menjelang pelaksanaan Pilkada tahun 2020. “Polres Lamongan siap me-
ngamankan Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Lamongan dengan melibatkan pengamanan dari Polri, TNI, SatPol PP dan Linmas,” ujarnya. Terkait Penanganan Covid-19 lanjut Harun, di Kabupaten Lamongan dengan mengoptimalkan kampung tangguh semeru dan saling berkoordinasi dengan TNI dan Pemkab Lamongan untuk pencegahan Covid-19. “Kabupaten Lamongan terdapat 27 Kecamatan serta mayoritas pekerjaan masyarakat adalah sebagai petani. Serta pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan semakin meningkat dan tidak terpengaruh oleh Covid-19 karena yang terkena sangat rendah,” terangnya. Sementara itu Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dalam pemilihan Pilkada serentak tahun 2020 di Wilayah Jatim menghimbau TNI dan Polri harus netral dan tidak boleh memihak salah satu calon. “Laksanakan pengamanan pilkada ini dengan sebaik-baiknya karena dalam pilkada tahun ini sangat berbeda dikarenakan pelaksanaan pilkadanya di tengah pandemi Covid-19,” pintanya.
Hal senada diungkapkan Pangko Armada II Laksamana Muda Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan yang menghimbau dalam pengamanan Pilkada tahun 2020 ini kita harus bersinergi TNI, Polri dan Pemerintah daerah sehingga pelaksanaan pilkada berjalan aman dan kondusif. “Masalah pandemi Covid-19 sampai saat ini belum ada obatnya, untuk itu kita perlu menerapkan protokol kesehatan, walaupun sekarang sudah ada vaksinya namun kita tetap jaga kesehatan,” harapnya. Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol M. Fadil Imran memaparkan Indeks potensi kerawanan Pilkada tahun 20 20 Provinsi Jatim masih dalam indeks aman. Kapolda Jatim juga menghimbau kepada Forkopimda Lamongan agar benar benar memantau 3 peserta Paslon yang mengikuti Pilkada untuk selalu di monitor kerawanannya selama massa kampanye. “Perkuat deteksi dini kerawanan yang akan terjadi sehingga setiap bentuk kerawanan bisa kita cegah dalam pelaksanaan Pilkada ini. Dan saya berharap kepada rekan rekan semua agar tetap netral dan tidak terbawa arus politik praktis selama berlangsungnya Pilkada,” pintanya. Kapolda Jatim juga berharap Forkopimda Lamongan bisa bersinergi demi terwujudnya Pilkada aman dan damai serta menghimbau untuk mengoptimalkan kampung tangguh di Kabupaten Lamongan guna mencegah penyebaran covid-19. “Saya berharap penanganan Covid-19 dan Pilkada di Kab. Lamongan bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” tandasnya. (bis)
Pemkab Pamekasan Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah dimasa pandemi Covid 19, Rabu (11/11). Rakor yang digelar di Hotel Oda ita dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, Totok Hartono. Acara dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan Kemenag Pamekasan dan sejumlah pimpinan OPD terkait serta tamu undangan lainnya. Sekdakab Pamekasan, Totok Hartono mengatakan hasil rakor evaluasi pembelajaran tatap muka nantinya akan menentukan kebijakan pemerintah pada pembelajaran selanjutnya. “Makanya dari hasil ini rekomendasinya setelah akhir rapat nanti akan dihasilkan bagaimana evaluasi yang berdasarkan bahan masukan, kemudian kendala dan solusi yang akan dihasilkan nanti. Di situ nanti akan menampung
Pemkab Sampang Launching RSD Ketapang
Demi Tingkatkan Layanan Kesehatan
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Saat Memencet Tombol Sirene Tanda Dibukanya Rumah Sakit Daerah Ketapang.
Sampang, Jatim Pos Guna meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang launching Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang, acara launching tersebut bertetapan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56, Kamis (12/11/2020). Secara khusus rumah sakit kebanggaan masyarakat Pantura tersebut diresmikan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, dengan disaksikan oleh para pejabat Pemkab Sampang. Acara itu dihadiri, ketua DPRD Sampang Fadol, Kapolres Sampang AKBP Abdu Hafidz, Dandim 0828 Sampang Letkol Arm Mulya Yaser, Ketua Kejari Sampang Maskur, seluruh kepal Puskesmas, OPD, Camat, AKD, dan Tokoh Agama. Plt Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Agus Mulyadi dalam laporannya mengatakan, launching RSD Ketapang bersamaan dengan HKN ke-56, dan menurutnya launching tersebut telah di-
tunggu-tunggu oleh puluhan ribu masyarakat pantura. “Kami harapkan dengan dilaunchingnya rumah sakit daerah ketapang ini bisa membantu masyarakat Pantura dalam melayani kwalitas layanan kesehatan secara optimal,” kata Agus. Agus juga mengatakan, RSD daerah ketapang saat ini sudah bisa melayani rawat jalan, rawat inap, labotorium radiologi, dan spesealis, serta Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam dan Nantinya RSD ketapang ini direncanakan akan dibangun lima lantai lagi,” imbuh Agus. Sememtara, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya banyak berharap setelah dilakukannya launching Rumah Sakit Daerah Ketapang dapat memberikan dampak positif kepada puluhan ribu masyarakat Pantura. Selanjutnya ia berharap tidak aga ego sektoral, selalu bersama-sama bersinergi dengan segala unsur sehingga dapat memberikan pelayanan secara baik dan prima. “Jangan hanya slogan saja, tentunya kami ingin pe-
layanan rumah sakit daerah ini melayani dengan baik dan ramah,” katanya. Bupati juga mengatakan, jika ada beberapa hal yang perlu dilakukan pembahasan terkait sarana dan prasarana sehingga Rumah Sakit Daerah Ketapang ini menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat Pantai Utara (Pantura). Sedangkan Direktur Rumah Sakit Daerah Ketapang, dr. Juan Setiadi Zenniko, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sampang dan pihakpihak terkait dilaunchingnya RSD Ketapang yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, khususnya masyarakat Pantura. “Ini merupakan bentuk kerja nyata Bupati Sampang dalam program kerjanya di bidang kesehatan, juga pihak terkait sehingga rumah sakit daerah ketapang ini dilaunching, dan kedepan ada beberapa tugas perlu kami selesaikan sehingga nantinya kami dapat memberikan pelayanan secara maksimal,” katanya.(dir/adv)
Kades Slorok Salurkan BST ke Warga Terdampak Covid-19
Sekdakab Pamekasan, Yoyok Hartono pimpin Rakor Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
berbagai saran dan masukan dari Satgas gugus tugas, itu nanti akan dirumuskan nantinya,” terang Totok. Menurut Totok, kegiatan PTM di Kabupaten Pamekasan dimulai sejak tanggal 23 September 2020. Selama ini pembelajaran tatap muka yang diterapkan oleh sejumlah sekolah di Kabupaten Pamekasan dalam pelaksanaannya berjalan lancar dalam arti kalau ditinjau dari pelaksanaan protokol Covid sudah cukup bagus. Totok berharap dalam
pembelajaran tatap muka, semua sekolah tetap menerapkan disiplin dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. “Artinya meskipun selama ini kita sudah melakukan pembelajaran tatap muka, tidak ada laporan siswa-siswi yang terpapar, meskipun dalam pelaksanaannya berbagai kendala masih banyak dijumpai salah satunya lupa pakai masker dan berkerumun masih tetap terjadi, namun yang pasti sekolah dan gurugurunya harus tetap memantau,” pungkasnya. (Adv/*)
Blitar, Jatim Pos Penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak Covid-19 terus disalurkan di sejumlah wilayah di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Salah satunya seperti di Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat di desa tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Desa Slorok, Muyasaroh didampingi oleh jajarannya. Menurut Kepala Desa Slorok, Muyasaroh, ini merupakan penyaluran BST tahap 8, dengan anggaran yang disalurkan sebesar Rp 300 ribu per orang. Penyaluran BST dilaksanakan di Kantor Desa Slorok pada Minggu (8/11/2020) lalu. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, masya-
Warga Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar antre untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu per orang.
rakat penerima BST ini wajib menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak. Sesuai data dari Desa Slorok, ada sekitar 158 perwakilan keluarga yang menerima bantuan tersebut.”BST yang disalurkan ini, diantaranya untuk keperluan bahan pokok setiap hari, seperti untuk membeli beras, telor, mi-
nyak goreng, bumbu dapur serta kebutuh pokok lainya,” jelas Kades Slorok. Sementara itu, Camat Doko, Haris Susianto beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa berharap BST ini bisa membantu warga masyarakat yang terdampak Covid19 serta bisa digunakan untuk membeli bahan pangan dan kebutuhan lainya yang bermanfaat. (Adv/kmf)
Jatim III
Hal - 5
Polisi Cokok Komplotan Pencuri Kayu Jati di Hutan Bluluk
Lamongan, Jatim Pos Pelaku pencurian kayu jati (illegal logging) di kawasan hutan negara petak 21 B RPH Majenon, BKPH Bluluk, KPH Mojokerto turut tanah Dusun Majenon, Desa Talunrejo Kecamatan Bluluk diringkus Unit Reskrim Polsek Bluluk, Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Kapolres Lamongan AKBP Harun melalui Kasubbag Humas Kompol Djoko Bisono mengatakan penangkapan para pelaku penebangan liar ini bermula pihak Polsek Bluluk mendapatkan informasi dari pihak Perhutani RPH Majenon. Djoko merinci keempat pelaku adalah AG (52), RE (42), MU (37), GS (37) yang kesemuanya beralamatkan warga Dusun Rebuloh, Desa Kedunglerep, Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. “Bahwa di petak 21 B RPH Mejanon BKPH Bluluk KPH Mojokerto turut tanah Dusun Majenon Desa Talunrejo Kecamtan Bluluk terdapat aktifitas penembangan liar kayu jati,” jelasnya, Minggu (8/11/2020). Mendapati informasi itu, lanjut Djoko Bisono, kemudian Kanit Reskrim bersama dengan petugas jaga serta pe-
Para pelaku penebangan liar kayu jati saat diamankan ke Mapolsek Bluluk.
tugas perhutani RPH majenon melakukan cek dilokasi pencurian kayu dan benar bahwa ada pelaku pencurian kayu jati negara di hutan negara petak 21 B RPH majenon. “Kemudian petugas melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian kayu jati (illegal logging) dan berhasil mengamankan 4 orang yang kesemuanya warga Kecamatan Modo,” ungkapnya. Selain mengamakan para pelaku petugas juga berhasil mengamankan barang bukti satu unit kendaraan L-300 warna hitam No.Pol.: S 9860 JC, dua unit sepeda motor (sepeda motor suzuki shogun No.Pol.: L 3748 VY dan sepeda motor shoper tanpa plat nomor) dan kayu jati dalam bentuk bulat gelondongan sebanyak dua puluh lima batang.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selanjutnya empat pelaku pencurian kayu jati (ileggal loging) beserta barang bukti tersebut digelandang diamankan ke Polsek Bluluk guna proses penyidikan lebih lanjut. “Empat pelaku disangkakan pasal 12 huruf e jo pasal 83 ayat (1) huruf b UU RI No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan,” pungkasnya. (bis)
Menuju WBK dan WBBM, RSUD dr. Soegiri Lamongan
Terapkan Wilayah Bebas Korupsi, Birokrasi Bersih dan Melayani Lamongan, Jatim Pos Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soegiri Kabupaten Lamongan Jawa Timur, terus berbenah. Kali ini rumah sakit plat merah ini mulai menerapkan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih & Melayani (WBBM). Direktur RSUD dr. Soegiri Lamongan dr. Muh. Chaidir Annas,MM.Kes mengatakan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik sebagai upaya management RSUD dr Soegiri menjadi lebih baik. “Tujuannya untuk menciptakan rumah sakit Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih Melayani
Polres Tuban: Penghadangan Truk Pupuk Masalah Bersama
KONI Jatim Beri Penghargaan kepada 9 Pahlawan Olahraga
Depan : Dari kiri - Kepala DKPP Murtadji, Kabagops Polres Tuban Kompol Budi Santoso, Pasi Ops Kodim 0811 Tuban Kapten Inf. Prayitno.
Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung (empat dari kiri) foto bersama dengan para mantan atlet berprestasi yang diapresiasi sebagai “Pahlawan Olahraga”.
Surabaya, Jatim Pos “Pahlawan Olahraga” demikian gelar untuk sembilan mantan atlet Jatim yang mendapat penghargaan dari KONI Jawa Timur, yang diberikan tepat pada hari Hari Pahlawan, Selasa 10 November 2020. Ke-9 mantan atlet Jatim itu dinilai berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka adalah Yusuf Ekodono (sepak bola), Sodiq Pamungkas (tinju), Tarwi (balap sepeda), Musiamin (atletik), Pranoto (silat), Agus Setiawan (atletik), Wongso Suseno (tinju), Abdurrahman bin Semir (atletik), dan Soepardji (anggar). “Ini salah satu bentuk apresiasi atas jasa mereka terhadap negara, baik di kancah nasional maupun internasional. Mereka adalah pahlawan-pahlawan olahraga,” jelas Erlangga Satriagung, Ketua Umum KONI Jatim kepada para wartawan di
kantornya, Selasa (10/11). Menurut Pak Er, panggilan Erlangga Satriagung, pemberian apresiasi berupa tali asih ini menjadi program rutin KONI Jatim sejak era Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Pemberian tali asih yang ini adalah yang kedua tahun ini. Sebelumnya, acara serupa dilangsungkan akhir Juni lalu. “Banyak mantan atlet yang secara ekonomi sudah cukup. Jadi, kami utamakan mantan atlet berprestasi yang kurang beruntung secara ekonomi,” sebut Erlangga. Salah satu penerima tali asih dari KONI Jatim, Tarwi mengaku bersyukur sekaligus terkejut. “Karena baru kali ini saya menerimanya. Penghargaan ini sangat saya banggakan. Sehingga kami lebih semangat untuk menangani cabang olahraga ini sampai sekarang,” terang legenda balap sepeda Indonesia itu.(yus)
Tuban, Jatim Pos Maraknya penghadangan truk pupuk di sejumlah tempat menjadi perhatian khusus Polres Tuban. Dinas Pertanian bersama pihak terkait difasiliasi Polres rapat koordinasi di Gedung Sanika Satyawada, Selasa (10/11/2020). Dalam kegiatan ini hadir Kabagops Polres Tuban Kompol Budi Santoso, Pasi Ops Kodim 0811 Tuban Kapten Inf. Prayitno, PJU, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Murtadji, Kapolsek Jajaran, Manager Penjualan wilayah Jawa-Bali Petrokimia Gresik Iyan Fajri, serta seluruh distributor wilayah Kabupaten Tuban. Kabagops Polres Tuban Kompol Budi Santoso memimpin rapat menyampaikan penghadangan truk muatan pupuk ini menjadi masalah bersama. Oleh karenanya pihaknya meminta penjelasan dari sejumlah pihak terkait. Budi berharap agar data di E-RDKK di-Update. Selain itu pagu kebutuhan pupuk di Kabupaten Tuban juga disampaikan ke Polres Tuban. Melihat kondisi lapangan yang demikian, agar distributor membuat jadwal pengiriman yang selanjutnya diteruskan ke Polres maupun Polsek. Maksimal tiga hari sebelum pengiriman.
“Kalau dari keterangan Pak Kadis dan Petrokimia stok itu cukup, cuma petani tidak sabar, nantinya mereka juga akan dapat,” ucap Budi. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tuban Murtadji menyampaikan bahwa penyerapan pupuk sampai saat ini sudah sekitar 75 persen. Ada sisa 25 persen dengan hitungan teknis masih bisa mencukupi kebutuhan untuk dua bulan kedepan. “Tidak ada kelangkaan, stok pupuk subsidi masih sangat cukup sampai dua bulan ke depan,” tegasnya. Murtadji menambahkan pada 2021 petani yang tidak memiki Kartu Tani tidak akan mendapatkan pupuk, maka diharapkan semua petani jangan sampai tidak mendaftar di E-RDKK. Manager penjualan wilayah Jawa-Bali Petrokimia Gresik Iyan Fajri menyampaikan Petrokimia Gresik siap menyediakan pupuk sesuai yang dibutuhkan petani di Kabupaten Tuban. “Kami sudah menugaskan kepada semua distributor maupun kios untuk dapat menyalurkan sesuai aturan yang berlaku,” kata Iyan Fajri. Bagi distributor yang melakukan pelanggaran maupun penyelewengan akan mendapat sanksi administrasi hingga pencabutan izin. (min)
RSUD Soegiri Lamongan.
(WBBM),” kata Direktur RSUD dr. Muh. Chaidir Annas, MM.Kes kepada jatim pos.co, Rabu (11/11/2020). Selain itu, dr. Annas menjelaskan untuk meningkatkan pelayanan dan menjadikan Wilayah Bebas Korupsi, RSUD Soegiri sudah berlakukan program E-parkir. “Elektronik parkir (E-parkir) merupakan sebuah langkah untuk menghindari terjadinya korupsi, dan merupakan sebagai wujud Zona Integritas,” imbuhnya. Zona integritas juga merupakan salah satu program yang bermaksut untuk mengakselerasi pencapaian sasaran reformasi birokrasi, yaitu RSUD Soegiri yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta kualitas pelayanan publik yang baik. Namun dalam perjalanan menuju pencapaian sasaran reformasi birokrasi, kendala sering kali dihadapi, seperti halnya wewenang, praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), dan lemahnya pengawasan.
“Maka dari itu, dirasa perlu untuk membangun pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi yang bisa dijadikan contoh dalam penerapan eparkir di lingkungan RSUD Soegiri,” kata dr. Annas. Ia menegaskan, dengan adanya sistem e-parkir kemungkinan kecil sekali terjadinya Korupsi, dan pihaknya akan terus menambah program-program yang nantinya bertujuan kepada reformasi birokrasi Kemungkinan besar, nanti kita bisa mendapat predikat jika suatu unit kerja kita memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. “Kami akan sepenuhnya untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi di RSUD Soegiri, semoga di tahun ini kita bisa mencapai serta mewujudkannya untuk menjadikan pelayanan RSUD Soegiri semakin baik,” pungkasnya. (bis)
Pasar Sedekah Ala Fatayat, Warga Bebas Belanja Gratis
Warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan tengah berbelanja gratis di Pasar Sedekah.
Pamekasan, Jatim Pos Komunitas Compok Literasi bersama Pengurus Fatayat NU Ranting Desa Bangkes Kecamatan Kadur KabupatenPamekasan, menggelar acara Pasar Sedekah. Kegiatan unik dan menarik ini di gelar di Desa Bangkes dengan tujuan untuk membantu warga sekitar yang terdampak Pandemi Covid-19. Warga dipersilahkan bebas memilih dan mengambil kebutuhan pokok sehari-hari mulai dari sayuran, minyak goreng, telur dan kebutuhan lainnya maksimal 3 item ya ng diberikan secara cumacuma dan gratis. Ketua Compok Literasi M Arinal Haqil Ghifari mengatakan, Pasar Sedekah ini merupakan inisiatif pihaknya untuk membantu mengurangi beban perekonomian warga sekitar yang terdampak pandemi Covid-19. “Pasar sedekah adalah ikhtiar baik ditengah kondisi
pandemi untuk tetap berbagi antar sesama dengan membagikan kebutuhan pokok,” kata M Arinal Haqil Ghifari, Jumat (06/11/2020). Menurutnya, modal dari Pasar Sedekah itu merupakan hasil sumbangan dari sejumlah donatur untuk dibelanjakan kebutuhan pokok sehari-hari yang dibagikan satu bulan sekali setiap hari Jumat. Bagi warga yang berbelanja gratis tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 3M yakni Mencuci tangan, Memakai Masker, dan Menjaga jarak. Menurut Ari sapaan akrabnya, pihaknya juga menyediakan lapak baca buku gratis serta lapak jualan bagi UMKM dan warga untuk menjual hasil produknya dengan harga yang terjangkau. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” tutupnya. (did)
Jatim IV
Hal - 6
Malam ini Coba Tidur Menghadap ke Kiri, dan Rasakan Manfaatnya Barang Elektronik Rumah Tangga Juga Ada Batas Kadaluwarsanya
Ada yang bilang posisi
ma terjadi saat seseorang
membantu otak menyaring
tidur yang baik adalah mir-
baru mengonsumsi makanan
“limbah� dan bahkan dapat
ing ke kiri, tapi adapula se-
pedas atau asam.
membantu mencegah gang-
bagian orang lebih memilih
Dengan berbaring ke
miring ke kanan. Namun, sia-
arah kiri, gaya gravitasi me-
Disebutkan, kondisi se-
pa sangka jika tidur mengha-
maksa asam lambung masuk
rius seperti alzheimer bisa di-
dap ke kiri justru membe-
ke dalam lobang perut dan
cegah hanya dengan tidur
rikan manfaat luar biasa bagi
tidak membalikkannya ke
menghadap ke arah kiri.
kesehatan tubuh.
arah kerongkongan.
6. Meningkatkan sirku-
guan kesehatan tertentu.
Mungkin Anda sendiri ti-
Sementara risiko itu yang
dak pernah menyadari meng
mungkin terjadi jika Anda ti-
Posisi tidur ke kiri juga di-
hadap ke mana ketika tidur
dur menghadap ke sisi kanan.
percaya mampu meningkat-
menghadap ke kiri, tahu-
2.Mendengkur
kan sirkulasi darah sepan-
lasi darah
tahu ketika terbangun, ter-
Anda juga bisa mencoba
jang malam. Sebab, tidur di
nyata sudah tidur telentang.
tidur di sisi kiri untuk menda-
sisi kiri akan menekan vena
Persoalan tidur memang
patkan kelegaan dan lepas
cava (pembuluh darah ter-
bukan hal yang bisa dipan-
dari problem mendengkur
besar di tubuh) yang terletak
dang remeh. Banyak orang
atau ngorok. Sebab, posisi ke
di sisi kanan tubuh sehingga
justru mengalami masalah ke-
kiri membuka jalan napas
memasok darah lebih banyak
sehatan ketika mereka mulai
dengan menjaga otot lidah
ke sisi jantung.
mengalami kesulitan tidur.
dan tenggorokan berada
Kemajuan teknologi yang
pada posisi netral.
Sementara wanita hamil sering juga disarankan untuk
memberikan kemudahan
Sebaliknya, tidur telen-
tidur di sisi kiri karena secara
dan kenyamanan bagi manu-
tang mendorong otot-otot ini
signifikan posisi itu mening-
sia berkontribusi terhadap
ke bagian belakang tenggo-
katkan aliran darah ke jan-
menurunkan kualitas tidur
rokan hingga menyebabkan
tung, janin, rahim, dan
dan kesehatan. Tingginya
suara mendengkur saat Anda
ginjal.
tingkat konsumsi bahan ola-
berusaha bernapas.
7. Pembuangan limbah
han dan kurangnya aktivitas
3. Pencernaan
Sampah usus kecil ter-
fisik menyumbang peran
Berbaring ke sisi kiri juga
buang melalui katup ileoce-
dalam menurunnya kualitas
disebut bisa memperbaiki
cal (ICV) di sisi kanan tubuh
tidur seseorang.
masalah pencernaan dengan
ke ujung usus besar.
Data yang dikutip laman
mengurangi beban badan
Usus besar bergerak ke
Wittyfeed menyebutkan, 20-40
bagian liver. Kondisi tersebut
sisi kanan perut melintasi pe-
persen orang dewasa di
pada gilirannya bakal me-
rut dan membuangsampah
Amerika Serikat menderita in-
rangsang aliran empedu dan
ke kolon di sisi kiri.
somnia sepanjang tahun. Di-
meningkatkan penyerapan
perkirakan, secara keseluruhan
nutrisi.
antara usus buntu dan rek-
ada 70 juta warga AS yang
4. Membersihkan getah bening
tum. Fungsi utama organ ini
John Douillard, praktisi
adalah menyerap air dari
menderita gangguan tidur.
Kolon adalah bagian usus
Statistik tesebut mampu
ayurveda (ilmu kesehatan
menggambarkan bagaimana
India), menjelaskan, sisi kiri
Tidur di sisi kiri memung-
mereka yang menderita
tubuh adalah sisi limfatik ya
kinkan gravitasi untuk men-
gangguan tidur harus ber-
ng dominan. Dia mengata-
dorong makanan berpindah
juang ekstra “hanya� demi
kan, mayoritas cairan getah
lebih mudah dari usus kecil
bisa beristirahat.
bening tubuh mengalir ke
ke usus besar melalui ICV.
Nah, masih berkaitan dengan persoalan tidur. Ternya-
saluran toraks yang terletak di sisi kiri.
feses.
Sepanjang malam saat Anda terus tidur menghadap
ta tidur menghadap ke kiri
Dengan demikian, Douillard
ke kiri, limbah di dalam perut
memiliki manfaat yang amat
meyakini tidur ke sisi kiri me-
akan bergerak lebih mudah
baik bagi kesehatan.
rangsang pembuangan racun
ke kolon. Dengan bantuan
dari kelenjar getah bening.
gravitasi dan tidur nyenyak
5. Meningkatkan kese-
di sisi kiri, kolon terisi penuh,
1. Mencegah penyakit maag Tidur menghadap sisi kiri bisa mengurangi gejala
hatan otak
dan Anda akan membuang-
maag ataupun keluhan lam-
Periset juga menemukan
nya dengan tuntas di pagi
bung lainnya. Hal itu teruta-
bahwa tidur ke sisi kiri akan
hari.
(*)
Bukan cuma makanan yang punya masa kadaluwarsa, barang elektronik rumah tangga pun juga ada batas waktu pemakaiannya. Lantaran fungsinya yang sangat esensial, banyak orang yang berhati-hati dalam menggunakan barang-barang elektronik di rumah. Tapi, tahukah kamu bahwa barang elektronik juga memiliki batas umurnya? Merawat barang-barang memang bisa membuatnya lebih tahan lama. Namun jika barang tersebut sudah melewati batas umur, artinya sudah saatnya untuk menggantinya. Nah, mengingat barang elektronik tak murah harganya, sebaiknya kamu mengetahui umur dari masing-masing barang elektronik berikut ini. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan dana ketika waktunya sudah tiba! 1. Umur Kulkas, 9 Hingga 13 Tahun Mungkin banyak yang mengira bahwa kulkas panjang umurnya. Memang, lemari es produksi tahun lama cenderung awet dan masih bisa digunakan. Tapi sayangnya, masa pakai kulkas produksi baru tak seawet itu.Untuk kulkas yang modern, usianya di kisaran 9 hingga 13 tahun. Semakin banyak fiturnya, semakin pendek pula umurnya. Mengapa demikian? Logikanya, semakin minim fitur, tentu semakin sedikit pula risiko kerusakannya. Kerusakan kulkas biasanya disebabkan karena freon habis, berapa lama umur freon kulkas? Umumnya, kulkas rusak disebabkan oleh freon yang bocor dan rusak. Lalu, berapa lama freon kulkas habis? Semua tergantung dari caramu merawat kulkasmu. Bisa saja di atas 5 tahun atau lebih. Untuk itu, jika kamu menginginkan kulkas yang awet, disarankan untuk memilih yang fiturnya biasa-biasa saja. Tapi, tentu saja kamu harus menyeimbangi dengan perawatan yang maksimal kalau mau masa pakainya lama. Bersihkan lemari es secara rutin dan pastikan karet menempel dengan sempurna. 2. Umur AC 5-10 Tahun Di daerah tropis seperti Indonesia, AC merupakan kebutuhan utama dalam sebuah hunian. Bukan tidak mungkin AC dihidupkan sepanjang hari. Lantaran penggunaannya yang sangat sering, masa pakai AC umumnya sepanjang 5 hingga 10 tahun. Supaya AC bisa lebih awet, kamu bisa menggu-
nakan fitur timer pada AC agar mesin tak cepat rusak. Jangan lupa juga untuk rutin membersihkan filter dan kumparan AC minimal 1 hingga 2 bulan sekali. 2. Umur TV LED, 4 Hingga 10 Tahun Walaupun TV produksi baru memakan energi yang lebih sedikit, tak bisa dipungkiri masa pakainya juga lebih singkat. TV LCD atau LED biasanya berusia 4 hingga 10 tahun. Sedangkan TV plasma yang lebih canggih lagi, masa pakainya akan lebih singkat. Saat membeli TV disarankan untuk membeli merek ya ng dikenal awet karena komponen yang dipakai cenderung lebih bagus. Lakukan juga perawatan rutin seperti membersihkannya secara berkala agar debu tidak merusak komponen di dalam TV. 4. Umur Mesin Cuci, 5 Hingga 15 Tahun
penser dari stop kontak ketika galon kosong. Lakukan pembersihan secara rutin, dengan mengelap bagian atas, bagian dalam, bagian keran air dispenser hingga tempat untuk menampung air. Buang sisa air di tempat penampungan dan bersihkan dengan cara dicuci pakai sabun agar dispenser bersih selalu. 6. Umur Rice Cooker, 3-4 Tahun Hampir di setiap rumah pasti memiliki rice cooker.Alat ini juga termasuk barang elektronik yang paling sering digunakan, bahkan setiap hari. Lantaran dipakai sangat sering, umur barang elektronik satu ini bisa dibilang lebih singkat ketimbang barang lainnya. Rice cooker umumnya hanya bertahan 3-4 tahun. Agar umur rice cooker lebih panjang, gunakan sesuai aturan. Cabut stop kontak jika rice cooker tidak digunakan, dan bersihkan secara rutin. Ketika melakukan pem bersihan, pastikan rice cooker
Perangkat mesin cuci yang terbuat dari baja kini banyak yang telah diganti dengan komponen plastik. Tak heran, mesin cuci produksi baru hanya bisa bertahan selama 5 tahun hingga 15 tahun. Semakin baik perawatannya, tentu semakin awet pula. Biar awet, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan menggunakannya sesuai aturan. Hindari menaruh pakaian dengan jumlah besar, jangan pula menyimpan pakaian di dalam mesin cuci terlalu lama. Lakukan pula perawatan rutin, dengan membersihkan mesin cuci secara rutin meng gunakan sabun khusus mesin cuci. Cabut kabel setelah mesin cuci selesai digunakan, dan pastikan juga kotoran dan sisa sabun tak tersisa. 5. Umur Dispenser, Bisa Bertahan Hingga 8 Tahun Dispenser bisa bertahan hingga 8 tahun. Biasanya, masalah yang sering terjadi adalah mesin pemanas dan pendinginnya yang tak berfungsi lagi sehingga air yang keluar bersuhu normal. Untuk membuatnya lebih awet, segera cabut kabel dis-
berada dalam keadaan dingin. 7. Setrika, Bisa Berumur Belasan Tahun Setrika merupakan salah satu baran elektronik rumah tangga yang terbilang awet, bahkan belasan tahun. Apalagi jika kamu membeli setrika dengan kualitas terbaik. Tapi, ada beberapa tanda bahwa setrika di rumah sudah tidak layak pakai. Misalnya lapisan bawah setrika yang mulai gosong atau mulai terkelupas. Perhatikan juga bagian kabel, jika sudah mulai terkelupas, artinya setrika sudah harus diganti. Perhatikan penyimpanan setrika, hindari dari bahan logam karena bagian bawah setrika juga terbuat dari logam. Setelah menggunakan setrika, letakkan dengan posisi berdiri karena panas tidak bisa langsung hilang. Bersihkan pula bekas gosong di bagian bawah setrika secara rutin dengan menggunakan spon yang sudah dicelupkan pada air teh. Itu dia informasi seputar umur barang elektronik di rumah. Selepas dari masa kadaluwarsa masingmasing barang, idealnya kamu mengganti barang elektronik di rumah dengan yang baru. (*)
Jatim V
Hal - 7
Nasabah BRI Pamekasan Merasa Tertipu Rp 8 Miliar
Pamekasan, Jatim Pos Ratusan warga yang mengatasnamakan warga asal Pamekasan bagian utara (Pantura) kembali mendatangi Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pamekasan, di Jalan Raya Trunojoyo, Pamekasan, Senin (9/11/2020. Mereka meminta kejelasan perihal uang nasabah yang tertipu senilai kurang lebih Rp 8 miliar oleh oknum karyawan BRI setempat. Sayangnya, sampai pukul 13.00 WIB, massa demo tidak ditemui oleh pihak BRI Cabang Pamekasan. Namun, massa aksi tetap konsisten menunggu di luar pagar. Juru Bicara Massa Aksi, Fahmi Katili mengatakan, kedatangan massa aksi dan juga para korban ke kantor BRI cabang Pamekasan untuk menindaklanjuti perihal kesepakatan yang dibuat dengan Pimpinan BRI Cabang Pamekasan beberapa waktu lalu. Sebab, hampir semua tuntutan para nasabah tidak pernah ada realisasi. Padahal sebelumnya sudah dibuatkan notulensi kesepakatan antara Pimpinan BRI dan nasabah. “Beberapa waktu lalu berkaitan tentang tuntutan kita untuk membentuk tim dari internal BRI, Kemudian melakukan koordinasi berkaitan tentang penyelesaian dan proses hukum, setelah itu sepakat menjalani proses hukum dan yang terakhir ada lah BRI harus patuh terhadap keputusan pengadilan,” kata Fahmi Kartili. Menurutnya, para korban merasa poin pertama sampai
Nasabah yang terkena tipu oknum karyawan BRI Cabang Pamekasan melakukan aksi menuntut pengembalian uang mereka.
terakhir itu sampai saat ini tidak teralisikan sesuai dengan bukti yaitu orang-orang yang sudah ditunjuk pihak pimpinan BRI tidak melakukan kordinasi dengan korban. “Komunikasi sama sekali tidak ada ke korban atau saya selaku juru bicara bicara, nah cacat disitu setelah dibentuk tidak ada kordinasi,” paparnya. Lebih jauh, ia berjanji akan membawa persoalan yang dinilai tindakan penipuan tersebut ke ranah Kanwil Jawa Timur. Agar persoalan tersebut segera ada jawaban yang ril terhadap masyarakat yang telah tertipu oleh oknum karyawan BRI Cabang Pamekasan. “Kami pengen masuk pada level yang lebih tinggi yaitu kami tidak mau lagi berhadapan dengan Pak Darwis (Pimpinan BRI Cabang Pamekasan) untuk menyelesaikan kasus ini. Kami akan mendatangi Kanwil dan kita akan tuntut Pak Darwis didampingi oleh Kanwil untuk berhadapan dengan para
korban. Agar ada kejelasan,” tutup Fahmi. Terpisah, Kuasa Hukum dari BRI Pamekasan, Marsuto Alfianto mengatakan, jika juru bicara korban menemukan pasal, silakan ajukan secara hukum. Agar permasalahan ini segera terselesaikan. “Jika BRI dianggap salah secara undang-undang secara proporsi wajib bertanggung jawab, maka BRI secara porporasi harus bertanggung jawab. Intinya tergantung kepada keputusan hakim dimasalah pidana dan perdatanya,” tutupnya. (did)
Hasil Polling Pilbup Blitar:
Rijanto – Marhaenis 57.46%, Rini – Santoso 42.54% Blitar, Jatim Pos Dinamika politik jelang pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Blitar terus bergerak. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar Rijanto - Marhaenis (Rido Apik) tampaknya semakin percaya diri dalam kontestasi politik ini. Pasalnya hasil poling menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 ini masih lebih tinggi dibanding paslon lawannya. Hasil polling Times Indonesia pada 25 September 2020, paslon nomor urut 01 Rijanto - Marhaenis meraih 2,560 suara (vote) atau 57.46%. Sedangkan paslon nomor urut 02 Rini Syarifah Rahmat Santoso meraih 1.895 suara (vote) atau 42,54%. Total yang melakukan vote sebanyak 4,455 suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sekitar kurang lebih 1 juta pemilih. Terkait hasil poling tersebut, Sekretaris Partai Golkar Kabupaten Blitar Hari Margo-
Upaya Pencegahan Kasus Stunting
UPT Puskesmas Teja Latih Kader Kesehatan Tingkat Desa
kok, sandal dan produk IKM lainnya akan dikerjasamakan dengan Pemkab. Baru setelah itu akan di jual di toko. “Kita akan mempermudah
Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di acara Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pamekasan.
produk Industri Kecil Menengah (IKM) asli Daerah Pamekasan, pada tahun 2021. Rencana mendirikan Toko Rakyat ini sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam memfasilitasi para pelaku usaha IKM mulai dari pelatihan sampai pemasaran. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, toko rakyat ini nantinya akan dibranding atau diberi nama Tomira Mart Pamekasan (Toko Milik Rakyat Pamekasan) atau P Mart (Pamekasan Mart). Kemudian, Hasil produk IKM milik warga Pamekasan seperti, camilan, song-
pengurusan izin semua produk IKM milik masyarakat Pamekasan yang akan dijual,” kata Baddrut Tamam, Kamis (5/11/2020). Menurutnya, semua produk IKM milik warga Pamekasan bisa masuk dan dijual di toko rakyat ini. Mudah-mudahan tahun 2021 mendatang, pendirian toko rakyat ini bisa terealisasi. Sehingga, warga Pamekasan bisa mendapatkan tempat penjualan yang lebih layak. “Tujuannya supaya masyarakat bisa merasakan fasilitas pelayanan yang cepat dari pemerintah dan toko itu nantinya akan menjadi bagian milik rakyat,” tutupnya. (Adv/*)
no sebagai salah satu partai pengusung Paslon 01, menjelaskan hal itu wajar terjadi karena Rijanto merupakan calon petahana. “Tentu lebih populer dan sudah dikenal oleh masyarakat sehingga popularitas lebih tinggi dibanding calon lain,” ucap Margono. Hasil poling tertinggi ini juga menjadi alasan semua partai pengusung Paslon 01 memberikan memberi apresiasi di rumah kediaman Cabup Rijanto, Sabtu 7/11/2020). Seperti diketahui pasangan Rijanto – Marhaenis didukung 6 partai politik, yakni Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, Nasdem, dan PPP. Berbeda halnya dengan suara dari pendukung paslon nomor 2 Mak Rini – Santoso. Menurut Sekretaris PKB Widodo sebagai pendukung paslon nomor 2, dukungan warga itu masih bisa berubah. Sebab, potensi perubahan suara
tetap ada pada saat pencoblosan 9 Desember 2020. Untuk memastikan pilihan warga, Widodo meminta survey dilakukan di kantong suara paslon 02. “Coba Anda survey di wilayah Gandusari masyarakat sudah menunjukkan ke paslon 02,” ujarnya. Ia mengatakan telah memiliki kantong-kantong suara lain, seperti di wilayah Kecamatan Gandusari dan sebagainya. “Kami masih optimis dapat memenangkan Mak Rini - Santoso,” tandas Widodo. Ia bahkan mengaku baru tahu kalau ada hasil polling dari paslon 01. Tapi menurutnya, pihaknya tak melihat hasil poling itu, karena pihaknya juga punya lembaga survey sendiri. “Saya lebih percaya dengan tim sendiri, dan kami sudah bergerak sejak bulan September di seluruh pelosok. Yah, kita buktikan 9 Desember 2020 nanti,” pungkas Widodo. (sk)
MTQ Ke-29, Kabupaten Sidoarjo Target Juara Tingkat Provinsi
Bupati Pamekasan Janji Fasilitasi Pelaku IKM Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam berencana akan mendirikan toko rakyat untuk menghimpun produk-
Cabub Blitar petahana Rijanto saat menyambangi warganya.
Suasana pelatihan orientasi emo demo di ruang Abdi Husada Lantai II Puskesmas Teja, Jalan Teja Timur, Pamekasan.
Pamekasan, Jatim Pos UPT Puskesmas Teja menggelar pelatihan orientasi Emotional Demonstration (Emo Demo) bersama Kader Tim Kesehatan tingkat desa dibawah naungan kerja Puskesmas setempat, di ruang Abdi Husada Lantai II Puskesmas Teja, Jalan Teja Timur, Pamekasan. Pelatihan yang melibatkan kader Tim Kesehatan tingkat Desa ini, dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan perubahan perilaku masyarakat, utamanya pencegahan angka kasus stunting di Kabupaten Pamekasan. Dalam kegiatan ini, para peserta diimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kasubag TU Puskesmas Teja, Abu Mutfari, mengatakan, Emo Demo ini merupakan kegiatan penyuluhan partisipatif yang bertujuan untuk menyampaikan pesan sederhana dengan menyentuh emosi dan mudah diingat sebagai strategi perubahan
perilaku, utamanya perihal kasus Stunting. “Pematerinya dari petugas Promosi Kesehatan (Promkes) UPT Puskesmas Teja yang sudah mahir dan terlatih prihal Emo Demo yaitu Sufiansah, S.Kep.Ns dan Rika Kurniawati, S.KM.,” kata Abu Mutfari mewakili Kepala Puskesmas Teja, Senin (9/11/2020). Menurutnya, kegiatan Emo Demo ini nantinya akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 9-10 November 2020. “Kami melibatkan kader kesehatan seperti Bidan Desa, Perawat desa, dan Ketua Tim Penggerak PKK. Ada 30 peserta yang mengikuti kegiatan ini,” paparnya. Lebih jauh, ia berharap, peserta yang mengikuti pelatihan ini bisa menguasai secara mahir. Agar, edukasi terhadap masyarakat bisa terserap dengan baik. “Sehingga, diharapkan Emo Demo ini bisa diterapkan di taman Posyandu masingmasing wilayah kerja Puskesmas Teja,” tutupnya. (did)
Sidoarjo, Jatim Pos Penutupan secara resmi gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kabupaten Sidoarjo ke 29 yang melahirkan kafilah asal Kecamatan Waru sebagai juara umum bertempat di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Senin (9/ 11/2020) malam. Selain itu, piala juara umum diserahkan langsung oleh Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, yang diwakilkan Sekda Ahmad Zaini. Sebanyak 52 poin hasil capaian yang diraup Kafilah dari Waru, sedangkan juara kedua ditempati Kafilah Kecamatan Candi dengan 41 poin. Kemudian juara ketiga ditempati Kafilah Tanggula-
Pamekasan, Madura”, ungkap Ahmad Zaini kepada wartawan. Lanjut Zaini menuturkan, hal ini sebagai persiapan kami untuk MTQ tingkat Provinsi Jatim akan punya lebih banyak persiapannya. Menurutnya, MTQ tingkat Jatim rencananya dilaksanakan di Pamekasan, Madura sebagai tuan rumah,” imbuh pria yang menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sidoarjo tersebut. Pada MTQ tingkat Jatim, Sidoarjo menargetkan sebagai juara umum. Target itu didasarkan karena saat ini Sidoarjo merupakan kabupaten dengan penyumbang peserta terbanyak yang mewakili
Para pemenang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 di Kabupaten Sidoarjo foto bersama usai acara penutupan, Senin (9/11/ 2020) malam.
ngin dengan 33 poin. “MTQ tahun ini diikuti sebanyak 601 peserta dari 18 kafilah atau kecamatan. MTQ ini merupakan seleksi awal untuk persiapan MTQ di tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan digelar tahun depan di
Jatim di MTQ tingkat nasional. “Target kami juara umum. Itu mengacu kepada wakil Sidoarjo yang terbanyak mewakili Jatim saat ini di tingkat nasional. Ada 9 orang, dan itu terbanyak seJatim,” pungkas Zaini.(zal)
Hal - 8
Ekspose Pemprov Jatim
Pentahelix Menjadi Kunci Jatim Berprogres Baik Lawan Covid
Dalam penguatan pentahelix, Gubernur Khofifah gowes bersama para dokter, civitas akademika Fakultas Kedokteran Unair, termasuk dekan FK UNAIR
G
UBERNUR Jawa Timur terus melakukan penguatan pentahelix dalam melakukan penanganan melawan covid-19. Pasalnya pentahelix menjadi kunci Jawa Timur bisa terus berprogres baik dalam melakukan pengendalian covid-19.
Terbukti saat ini Jawa Timur telah menempati urutan kedua se Indonesia sebagai provinsi dengan kasus aktif covid - 19 secara prosentatif terendah kedua setelah Provinsi Gorontalo. Per hari kemarin
minggu (8/11), persentase kasus aktif covid-19 di Jawa Timur adalah 3,95 persen. Tepatnya saat ini kasus aktif covid-19 atau masyarakat Jawa Timur yang tengah dirawat karena terpa-
par covid-19 ada sebanyak 2.162 dari total kumulatif kasus 54.631 per tanggal 8 November 2020 malam. Kasus aktif covid-19 ini diyakini Gubernur Khofifah akan terus menurun dengan
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat
Jadi Pahlawan di Lingkungan Masing-Masing
Gubernur Khofifah didampingi Wagub Emil Elestianto Dardak pada peringatan Hari Pahlawan di Surabaya.
PERAYAAN Hari Pahlawan tahun ini dimaknai oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai momen untuk meningkatkan kontribusi dan dedikasi terhadap bangsa dan negara. Gubernur perempuan pertama Jatim ini pun mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk bisa menjadi pahlawan di lingkungannya sesuai dengan keahliannya masing-masing. “Kita bisa menjadi pahlawan di lingkungan kita masing-masing, melakukan yang terbaik, penuh dedikasi dan pengabdian dan darma bakti untuk pertiwi,” ungkap Gubernur Khofifah kepada awak media seusai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Tugu Pahlawan Surabaya, Se lasa (10/11) pagi. Sejalan dengan tema kepahlawanan yang diusung tahun ini yaitu ‘Pahlawan Sepanjang Masa’, Gubernur
Khofifah mengingatkan bahwa tugas utama bangsa Indonesia saat ini adalah melawan kemiskinan, keterbelakangan dan kebodohan. Tak hanya itu, membangun persatuan dan persaudaraan yang kuat di tengah pandemi Covid-19 menjadi satu bentuk perjuangan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Jika seluruh ikhtiar yang bisa mensinergikan seluruh kekuatan, persatuan dan persaudaraan kita hari ini, diingatkan kembali di momen Hari Pahlawan 10 November hari ini, maka kita bisa menjadi pahlawan di sektor kita masing-masing,” tutur Gubernur Khofifah. Sebagai pimpinan tertinggi di Jawa Timur, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar terjalin gotong royong dengan bahu membahu. Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk bekerja sama secara ikhlas
dan penuh totalitas untuk menghadapi tantangan di masa depan. “Kepada jajaran Pemprov Jatim, saya minta untuk bisa bekerja lebih total dalam rangka pemerintahan yang lebih baik, efisien dan produktif, khususnya di tengah pandemi saat ini,” imbuhnya. Dirinya mengingatkan, Jawa Timur merupakan provinsi dengan sejarah kepahlawanan yang sangat besar, dimana telah melahirkan tokoh-tokoh nasional bahkan internasional yang telah mengharumkan bangsa Indonesia. Dengan latar belakang itu, diharapkan bisa menjadi dasar perjuangan bagi generasi saat ini. “Mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” ungkap Gubernur Khofifah dalam amanatnya. Sesuai melangsungkan upacara, Gubernur Khofifah pun melanjutkan silaturahmi bersama para Veteran dan Janda Perintis Kemerdekaan RI di Lobby Kantor Gubernur Jatim di Jl. Pahlawan no. 110 Surabaya. Dalam acara yang berlangsung hangat tersebut, Gubernur Khofifah pun mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan mereka di masa lalu dan tetap meniadi teladan kehidupan kemanusiaan.(hms)
Edisi 382 T ahun XIX – Minggu III November 2020 Tahun
upaya terus menurunkan pertambahan kasus baru, dan peningkatan kasus sembuh. Yang saat ini tingkat kesembuhan kasus covid-19 (case recovery rate) Jatim terus naik di angka 88,91 persen, dengan kumulatif kasus sembuh sebanyak 48.570 kasus. Angka persentase kesembuhan covid19 Jatim ini juga berada jauh di atas recovery rate nasional yaitu 84,14 persen. “Suksesnya proses menangani bencana, termasuk pandemi ini adalah bencana non alam, adalah dengan pendekatan pentahelix. Bagaimana kampus, media, masyarakat, privat sector dan juga pemerintah melakukan kerjasama agar semua nyekrup dalam satu langkah penanggulangan bencana,” kata Khofifah, Senin (9/11) pagi. Dalam penguatan pentahelix ini, akhir pekan lalu, Sabtu (7/11) pagi, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa ia sempat gowes bersama para dokter, civitas akademika Fakultas Kedokteran Unair, termasuk dekan FK UNAIR bersama penyintas covid-19, melakukan gowes bersama keliling Kota Surabaya dalam rangka sosialisasi 3M di rangkaian peringatan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Unair yang ke 107. Dengan menempuh rute sepanjang 10 Km, dimulai
dari FK Unair Jl. Prof. Moestopo, Gubernur Khofifah gowes menuju ke Pasar Karang Menjangan, Pasar Menur, dan Pasar Manyar. Di sela-sela itu, rombongan gowes ini juga aktif membagi-bagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat serta juga membagikan sembako kepada tukang becak, ojek online, PKL, petugas kebersihan dan masyarakat kurang mampu. Bahkan, untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, mantan Menteri Sosial RI itu singgah juga singgah di M Radio di Jl. Ngagel Jaya Utara. Melalui program Siaran Pagi, Gubernur Khofifah mengabarkan situasi dan kondisi terkini Covid19 di Jatim. “Perguruan tinggi, tenaga kesehatan, juga masyarakat adalah faktor penting untuk bersama-sama melawan Covid-19 dengan menjalankan masing-masing peran dan kontribusinya,” tegasnya. Peran yang dimaksud yaitu masyarakat aktif terus menegakkan protokol kesehatan untuk menurunkan pertambahan kasus, dan nakes termasuk dokter terus meningkatkan angka kesembuhan. Dengan begitu secara bertahap kasus aktif covid-
19 akan terus menurun dan Insyaallah pandemi covid-19 akan berakhir di Jawa Timur. “Berdasarkan update dari satgas covid-19 pusat, Jawa Timur telah bebas dari zona merah sejak enam minggu lalu, dan kini 25 kabupaten kota sudah masuk zona oranye, dan 15 kabupaten kota lain sudah zona kuning. Bismillah kita terus melakukan upaya agar Jawa Timur bisa bergerak menjadi zona hijau yang bebas dari risiko penyebaran covid-19,” tegas Khofifah. Tak lupa, Gubernur Khofifah mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak lengah dan kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Meskipun kondisi Covid-19 terus menurun, tetapi masyarakat harus tetap diberikan edukasi agar pengendalian bisa dilaksanakan secara menyeluruh. “Kami berterima kasih kepada FK Unair yang telah melahirkan para dokter yang telah berjuang untuk memberikan layanan kesembuhan bagi para pasien dan masyarakat sehingga banyak yang telah sembuh dan sehat beraktifitas seperti semula. Kepada seluruh dedikasi para Dokter yang telah gugur semoga diterima seluruh amal dan dedikasinya dalam merawat masyarakat dan hilafnya diampuni Allah,” ungkapnya. (hms)
Resmikan Command Center dan International Training Class LANGKAH Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas SDM ASN (Aparatur Sipil Negara) terus dilakukan. Hari ini, Senin (9/11), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Gedung Command Center dan PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), sekaligus melaunching Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Kodir) ASN
SDM Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama Surabaya. Command Center dan PPID merupakan bangunan lama yang pernah difungsikan sebagai Ruang Widyaiswara, Ruang Kelas dan Perpustakaan. Dalam command center tersebut terdapat fasilitas Ruang Command Center, Puspa Raja, dan PPID. Gedung ini sebagai pusat data dan informasi terkait pengembangan kompetensi
dan Puspa Raja (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh). Selain itu, Gubernur Khofifah juga melaunching Open Space Training dan International Training Class di BP
ASN yang dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi penunjang yaitu, PAWON (Pelayanan Administrasi WI Online), eLearning, e-Registrasi, SI-PEKAD (Penjadwalan Kedikla-
tan), Si Bang Kodir (Pengembangan Kompetensi Mandiri). Selain itu, juga bertujuan untuk menjalankan fungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sementara itu, Puspa Raja merupakan ruang broadcasting sebagai media untuk menyalurkan kreativitas serta inovasi Widyaiswara dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan metode daring dan e-learning. Si Bang Kodir merupakan aplikasi berbasis android yang bisa diakses oleh setiap ASN melalui gawai. Aplikasi ini dibuat dalam rangka membantu proses Pengukuran Indeks Profesionalitas, dimana setiap ASN berhak mengikuti diklat pengembangan kompetensi sebanyak 20 JP (Per Ka. BKN Nomor 8 Tahun 2019), serta memberi kemudahan kepada seluruh ASN dalam melakukan pengisian serta penghitungan Jam Pelajaran yang telah berhasil ditempuh oleh ASN dalam waktu 1 tahun. (hms)
Hal - 9
Ekspose Pemprov Jatim
Wagub Kunjungi Wisata Bangsring Underwater Banyuwangi Ajak Bank Jatim Dorong Sektor Pariwisata Jatim
W
AKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengunjungi Banyuwangi. Orang nomer dua di Pemprov Jawa Timur itu menikmati destinasi wisata Bangsring Underwater, yang berada di Desa Bangsring, Kecamatan, Wongsorejo, Banyuwangi.
Kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur itu langsung disambut oleh pengelola Bangsring Under Water, Ikhwan Arief, Sabtu (7/11/2020). Emil mengamati tempat konservasi terumbu karang itu. Tak hanya itu, dirinya juga melihat perpustakaan alam dan upaya perang melawan plastik, dengan menempatkan sampah plastik di sebuah tempat besar di lokasi itu. Menurut Emil, potensi wisata Banyuwangi sangat besar. Apalagi, masyarakatnya mendukung penuh dengan membuat destinasi wisata yang edukatif. Salah satunya adalah Bangsring Underwater ini. Dari pantai biasa bisa menjadi sebuah tempat konservasi terumbu karang. “Tentu ini yang lain dari daerah lain. Selain pemerintahnya yang peduli dengan wisata, masyarakat yang juga pelaku wisata berinovasi membuat kegiatan edukasi untuk wisata,” ujarnya. Emil berharap semangat kelestarian yang dilakukan pemuda dan nelayan di pesisir pantai Bangsring bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Hal ini bisa ditiru masyarakat pesisir lain di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur. “Bagus sekali, ekosistem laut terjaga, ini luar biasa. Jadi teman-teman tetap mencari nafkah untuk keluarganya, dengan tetap menjaga keberlangsungan hidup bawah laut. Ini bisa menjadi
model percontohan ramah lingkungan, keren, lautnya bersih, ikannya berkembang biak,” ungkap Emil. Sebelum kembali melanjutkan agendanya. Emil Dardak berjanji bakal memberi bantuan berupa perlengkapan menyelam untuk pengelola Bangsring Under Water Banyuwangi, agar proses pelestarian laut bisa lebih optimal. “Kita akan bantu satu perangkat peralatan selam. Untuk peningkatan pengelolaan pelestarian bawah laut di Bangsring Under Water ini,” pungkasnya. Sementara itu, pengelola wisata Bangsring Underwater, Ikhwan Arief mengatakan, kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur, di Rumah Apung Bangsring Under Water ini sebagai bentuk support dan apresiasi atas gerakan pemuda penjaga ekosistem laut dan peningkatan perekonomian nelayan di sepanjang pesisir Bangsring Under Water. “Pak Emil datang untuk melihat langsung Bangsring Under Water dan memberikan semangat kepada temanteman nelayan disini,” jelasnya. Sejak tahun 2007 lalu, nelayan Bangsring sepakat menjadikan kawasan konservasi seluas 15 hektare. Saat ini, sudah terdapat ribuan transplantasi terumbu karang di bawahnya, ikan-ikan yang dulu hilang juga sudah kembali. Bangsring Inderwater kini telah menjadi destinasi wisata edukasi dan menginspi-
rasi banyak nelayan di pesisir lain di Banyuwangi hingga terkenal ke kancah internasional. Di kawasan ini terdapat rumah apung yang menjadi lokasi pengunjung menikmati ikan hias laut. Dari destinasi ini, pengunjung bisa langsung menuju Pulau Tabuhan yang terkenal dengan keelokan pasir putihnya. Dorong Sektor Pariwisata Malam harinya, Wagub menyaksikan Undian Hadiah Simpeda Bank Jatim Tahun 2020 di Villa Solong, Kabupaten Banyuwang. Kesempatan itu Wagub mengajak Bank Jatim untuk mendorong sektor pariwisata di Jatim. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi di Jatim saat pandemi berlangsung. Menurutnya, sektor pariwisata menjadi salah satu bagian penting dari perekonomian di Jatim. Bahkan pariwisata itu juga berdampak bagi pekerja di dalamnya, petani yang produk hortikulturanya diserap, serta segenap lulusan SMK yang banyak berada di sektor ini. “Mari bersama-sama mendorong pariwisata. Sebab pariwisata menjadi bagian penting dari sektor perekonomian. Jatim sendiri memiliki posisi ekonomi yang strategis, ekonomi tertinggi kedua di Indonesia,” ajak Mantan Bupati Trenggalek. Pada kesempatan yang sama, Emil Dardak panggilan
Wagub Jatim (no dua dari kiri) di wisata Bangsring Underwater
akrab Wagub Jatim mengapresiasi Bank Jatim yang telah melakukan sinergi dengan Bupati Banyuwangi untuk membuat event ini. Sehingga melalui kegiatan ini bisa mendorong kembali pariwisata. “Kita masih bisa berkegiatan dengan protokol kesehatan. Ayo pergi ke Banyuwangi, di sini telah diterapkan protokol kesehatan,” jelasnya. Sebagaimana diketahui, jelasnya, Banyuwangi merupakan salah satu pilar pariwisata Jatim dan Indonesia. Banyuwangi telah melakukan berbagai langkah menetapkan sebagai salah satu daerah yang paling awal berkomitmen men-
jadi pariwisata sebagai upaya penanggulangan dan pengentasan kemiskinan. Ia pun menilai bahwa upaya Bank Jatim yang mempunyai komitmen, keyakinan, kesetiaan untuk mendorong ekonomi masyarakat Jatim. Di saat bank lain mengalami penyusutan, Bank Jatim secara portofolio mengalami pertumbuhan. Artinya komitmen Bank Jatim membiayai di tengah pandemi Covid19 agar roda perekonomian di Jatim terus berjalan. “Dengan prinsipnya dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat Jatim. Itu yang menjadi semangat Bank Jatim,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pemkab Banyuwangi sering bersinergi dengan perbankan termasuk Bank Jatim khususnya di sektor UMKM dan pertanian. Sinergi ini untuk menjawab keinginan publik seperti pembukaan lapangan pekerjaan, serta penguatan sektor pertanian dan perikanan. “Dari hal ini kita akan terus berkolaborasi dengan perbankan khususnya Bank Jatim terutama untuk mensupport UMKM dan pertanian. Mudah-mudahan Bank Jatim ke depannya bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru terutama berangkat dari UMKM,” imbuhnya. (rzl/hms)
Arumi : Ganteng dan Cantik saja Nggak Cukup
Ketua TP PKK Prov Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak
KETUA TP PKK Prov Jatim Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak berbicara cowok ganteng dan cewek cantik. Dikatakan, menjadi seorang yang cantik atau ganteng tidaklah cukup. Perawakan tersebut harus diimbangi dengan etos kerja yang tinggi. “Karena mohon ijin, ngapunten, karena cantik aja ndak cukup. Kalau ngomo-
ngin cantik bagaikan langit bahwa di atas langit masih ada langit,” ujar Arumi Bachsin saat menghadiri Grand Final Top Model Indonesia Jawa Timur 2020 di Grand City Surabaya, Sabtu (7/11). Oleh karena itu, masih menurutnya, hal kecantikan dan ketampanan tidak harus dijadikan hal yang berlebihan. Sebab, apa yang dimiliki
ternyata masih jauh lebih ada yang memilikinya. “Kalau diri saya merasa diri saya cantik pas ternyata saya menengok kiri dan ke kanan masih ada yang lebih cantik lagi, masih banyak,” ungkapnya. Untuk itu, kecantikan dan kegantengan harus diimbangi dengan etos kerja yang tinggi. Sebab, didalam aspek tersebut memiliki kompleksi-
Edisi 382 T ahun XIX – Minggu III November 2020 Tahun
tas yang tinggi dalam membentuk jati diri seseorang. Termasuk di dunia modeling. “Jadi sepengetahuan saya, baik menurut pengalaman yang saya alami dan yang saya lihat pekerjaan menjadi seorang model itu ternyata tidak hanya dituntut dari enak dipandang mata saja, tapi juga dituntut memiliki etos kerja yang tinggi,” jelasnya. “Menjadi model itu kerjanya satu tapi yang terlibat dalam satu project melibatkan banyak orang. Dan beban yang dimiliki seorang model berat. Dan itu dituntut etos kerja yang tinggi,” imbuh Arumi. Kendati demikian, dirinya berharap agar para anak muda zaman now harus tetap bersemangat untuk mengejar angan-angan mereka. “Tetapi harapannya ini bukan menjadi beban, tetapi menjadi tantangan yang bisa dilalui oleh anak-anak muda zaman sekarang yang luar biasa,” pintanya. Lebih lanjut istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu menyam-
paikan kriteria seperti apa etos kerja yang diharapkan. “Etos kerja itu seperti apa simpel, yakni jangan pernah terlambat ketika waktu kerja. Karena, yang rugi bukan diri sendiri tapi banyak orang. Kemudian, jangan kebanyakan main handphone saat bekerja. Itu masalah sepele sebenarnya tapi itu menjadi tolak ukur,” terangnya. Pada kesempatan itu, dirinya pun mengapresiasi penyelenggaraan Top Model Indonesia Jawa Timur yang diselenggarakan Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia (YPPMI). Melalui lomba tersebut, para anak muda bisa ditempa dan dididik untuk memiliki mental yang kuat. “Dengan pembekalan yang kuat maka akan menjadi orang yang hebat. Dan bersyukurlah kita yang tinggal di zaman sekarang yakni zaman digital dan millenial yang jauh dengan zaman-zaman sebelumnya,” terang Arumi. Bagi para orang tua, dirinya pun berpesan agar terus mensupport dan mengarahkan anak-anak mereka pada jalur yang tepat. Kare-
na, dukungan para orang dinilai sangat besar fungsinya. “Karena kalau zaman sekarang terhadap pekerjaan seperti ini sudah jauh lebih diterima dan luas. Dan kesempatan inilah yang harus diambil dan serius. Karena kita tidak akan pernah tahu, kalau kita menunggu dan menunda, maka 5 tahun lagi trennya akan sudah berbeda. Sehingga, dalam berkarier siapapun juga ternyata peran seorang pendukung juga sangat besar,” urainya. Sementara itu, Founding YPPMI Roy Mahieu mengatakan, bahwa acara yang dilaksanakan sudah kedua kalinya di Jatim. Dirinya berharap, tahun mendatang bisa terlaksana lagi. “Untuk bisa menampung minat millenial Jatim lebih banyak lagi utamanya untuk menjadi model dan artis,” katanya. Lomba yang diikuti 200 peserta dari seluruh Jatim itu diharapkan dapat memunculkan generasi millenial berbakat yang baru dari Jatim. “Kami juga berharap bisa membantu UKM di Jatim berupa batik untuk memperagakannya,” jelasnya.(hms)
Jatim VI
Hal - 10
Diperta Sampang Lubangi Kuping Sapi Bupati Sampang : “APBD Naik Sebesar 1,8 Triliun” Tanda Milik Pemerintah, Tak Boleh Dijual
Suyono, Plt. Dinas Pertanian Kabupaten Sampang.
Sampang, Jatim Pos Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Sampang akan dampingi secara langsung empat kelompok Tani (Poktan) Penerima bantuan hibah bersumber dari Jaring Masyarakat (Jasmas) Tahun anggaran 2019. Ke empat Poktan yang mendapat bantuan tersebut yakni, Poktan Alam Raya Desa Jelgung, Poktan Sentosa, Poktan Sumber Harapan desa Robatal, Kecamatan Robatal, dan Poktan Karang Makmur, desa batu karang, kecamatan Camplong, Sampang. Plt. Disperta Sampang, Suyono mengatakan, bantuan tersebut merupakan bantuan hibah yang diberikan kepada masing-masing kelompok tani, bersumber dari
APBD tahun anggaran 2019. Jika sudah diberikan kepada kelompok penerima, nantinya disitu sepenuhnya tanggung jawab masing-masing kelompok,” kata Suyono, (06/11/2020). “Kelompok wajib memelihara dan mengelola dengan sebaik mungkin dan nanti pihak dinas akan hadir untuk memberikan arahan dan pendampingan, membimbing secara langsung,” ujar Suyono. Suyono menjelaskan, jika sapi-sapi tersebut merupakan aset milik negara, yang tidak boleh sampai hilang apalagi dijual secara pribadi. Jika hilang harus ada laporan, jika meninggal harus divisum sebagai laporan. “Kalau sapi-sapi itu dijual jelas itu merupakan pelang-
garan dan kami akan laporkan. Nantinya sapi itu setiap bulan kami pantau untuk me ngetahui perkembangannya,” jelasnya. Suyono menegaskan, jika sapi-sapi itu ketika diberikan kepada masing-masing kelompok diberikan tanda khusus, dengan tanda lubang di kupingnya sehingga nanti mudah dikenali kalau itu merupakan sapi milik pemerintah. “Kami meminta dari sisi pengamanan. Makanya kami kasih tanda agar mudah dikenali oleh kami dan juga masyarakat,” tegas Suyono. Perlu diketehau bersama, pemerintah kabupaten Sampang mengucurkan dana sebesar 559.000.000.00 (limaratus limapuluh sembilan juta rupiah) yang bersumber dari Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) tahun anggaran 2019 untuk 4 kelompok tani Sampang. Masing-masing kelompok mendapat 10 ekor sapi, yakni sapi jenis Madura dan sapi madrasin (limusin). Program ini merupakan program Jasmas anggota DP RD tahun anggara 2019. Di tahun tersebut program ini tidak terealisasi karena tidak sesuai Spek sehingga baru terlaksana di tahun 2020 ini. (dir)
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, saat menandatangani pembahasan RAPBD 2021 dan pengesahan dua Raperda Inisiatif.
Sampang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna dengan agenda, Nota Penjelasan Bupati Terhadap Raperda Tahun Anggaran 2021, dan pengesan 2 (dua) Raperda Inisiatif di Gedung Graha Paripurna DPRD Kabupaten Sampang, pada Jumat (06/11/2020). Acara tersebut dihadiri Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, dan wakilnya, H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah, H. Yuliadi Setiawan, Forkopimda, OPD, Ketua PN Sampang, Ketua dan anggota DPRD Sampang. Ketua DPRD Sampang, Fadol selaku pimpinan sidang mengatakan, berdasarkan badan musyawarah (Banmus) telah mengadakan rapat dengan PKPD dan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sampang. Pembahasan Banmus dan PKPD dan Pemkab. Sampang, membahas terkait surat Bupati Sampang tertanggal 4 November 2020, perihal penyampaian Rancangan Undang-undang Peraturan Daerah (Raperda), pendapatan dan belanja daerah ta-
hun anggaran 2021. Ketua Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sampang, Alan Kaisan mengatakan, penetapan APBD tahun 2021 ma sih menunggu tahapan dan pembahasan RAPBD ditingkat fraksi, sesudah itu dilanjutkan pandangan umum fraksi-fraksi terhadap RAPBD 2021. “Nantinya ada penyampaian program pembentukan peraturan daerah tahun 2021. Setelah itu jawaban bupati atas pandangan umum fraksi,” kata Alan. Kemudian kata Alan, dilanjutkan dengan pembahasan RAPBD ditingkat komisi. Dan terkhir, pengesahan RAPBD menjadi APBD tahun 2021 mendatang. Di tempat sama, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi menyampaikan, pendapatan daerah dalam rancangan APBD 2021 sebesar 1,8 triliun, jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2020 dianggarkan sebesar 1,7 triliun. Pendapatan daerah itu terdiri dari (PAD) Pendapatan Asli Daerah 2021, dianggarkan sebesar 228 miliar 283 juta 557 ribu 258 rupiah. Kemudian, belanja daerah dialokasikan sebesar 2 triliun
99 miliar 318.810.332.00, 1 triliun 373 miliar 365.812. 980.00. Untuk belanja operasional 378 miliar 68.919. 352.00. Untuk belanja modal dan belanja tak terduga 5 miliar serta belanja transfer 342 miliar 883.349.000.00. “Tahun 2021 ini, jumlah belanja daerah mengalami kenaikan dibanding dengan perubahan anggaran tahun 2020, yang dianggarkan sebesar 1 triliun 933 miliar 646.850. 473.00,” kata Bupati Sampang. Bupati juga menuturkan, dua Raperda Inisiatif, tentang perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil, pembudidayaan ikan dan petambak garam, juga Raperda pembentukan produk hukum daerah. Bupati berharap, pembahasan RAPBD dilakukan secara maksimal dan efektif, sehingga RAPBD 2021 dapat ditetapkan dengan jadwal yang telah dilakukan. “Itu agar program kegiatan dan pelaksanaan tepat waktu sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarat Sampang secara lebih optimal sesuai ketentuan yang berlaku,” harap H. Idi, sapaan akrabnya.(dir/adv)
35 Ribu Sertifikat Program PTSL 2020 Diserahkan ke Masyarakat Ponorogo Ponorogo, Jatim Pos Sebanyak 35 ribu sertifikat tanah yang diurus melalui program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PT SL) di Kabupaten Ponorogo, dipastikan selesai dan akan diserahkan kepada masingmasing pemiliknya pada akhir tahun 2020 ini. Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Agraria Penataan Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Ponorogo, Arya Ismana usai mengikuti secara virtual, acara Penyerahan Sertifikat Tanah Program PTSL yang digelar di Istana Negara, Jakarta. Senin (9/11/2020). Disampaikannya, bahwa di Ponorogo, target PTSL adalah menerbitkan 35 ribu sertifikat tanah. Target ini adalah hasil revisi akibat covid-19 dari yang sebelumnya mencapai 55 ribu lembar sertifikat. “Saat ini, secara sistem
ke-35 ribu sertifikat ini sudah selesai. 100 persen selesai di sistem, pekerjaan lapang sudah selesai. Tinggal tanda tangan, tapi karena manual maka kita pastikan sampai akhir tahun sudah selesai dan bisa diserahkan. PTSL ini kita laksanakan di 26 desa di 11 kecamatan di Ponorogo,” kata Arya sambil menyatakan penyerahan sertifikat tersebut adalah dalam rangka Hari Bakti Agraria dan Tata Ru ang 2020. Hingga 9 November 2020 ini, sebanyak 7.984 lembar sertifikat untuk 7.984 bidang telah diserahkan. Sebanyak 4.380 lembar lainnya sudah siap diserahkan. Dan yang sedang dalam proses finishing adalah 32.636 bidang. “Sudah ada yang kita serahkan. Hal ini untuk memotivasi masyarakat agar melihat fakta bahwa sertifikat ini bisa jadi dan selesai saat di-
urus dengan program PTSL,” ungkap Arya. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo Soedjarno yang membagikan secara simbolis sertifikat PTSL mengatakan, dengan telah diserahkannya sertifikat, maka masyarakat telah memiliki dokumen legal terkait tanahnya. “Kita apresiasi kinerja ATR/BPN yang sudah bekerja keras menerbitkan sertifikat masyarakat kita. Dengan begitu, mereka memiliki dokumen legal dan sah untuk aset yang dimilikinya,” kata Plt Bupati Soedjarno. Lebih lanjut Soedjarno menyampaikan, Sertifikat yang sudah diterima, bisa menjadi dokumen untuk mendukung usaha yang dijalankan. Yaitu sebagai kolateral atau agunan pada lembaga keuangan untuk mendapatkan permodalan yang dibutuhkan si pemilik sertifikat. (nur)
Jatim VII
Hal - 11
Konsumsi Bawang Putih Rebus, Manfaatnya Luar Biasa Kenali Buah Alpukat dengan Baik, Jangan Tertipu Pedagang Nakal perlu menumbuk atau menggeprek bawang putih terlebih dulu. Minumlah air seduh bawang putih yang sudah hangat sebelum tidur. 2. Penderita Kolesterol Tinggi Nah, bagi penderita kolesterol tinggi, ada beberapa cara mengolah bawang putih yang baik untuk menurunkan kolesterol. Namun, ada perlu Anda ingat. Jangan merebus bawang putih terlalu lama ya. Jika terlalu lama akan menghancurkan kandungan di dalam bawang putih. Nah, mengapa perlu direbus? Sebagai informasi, proses perebusan ini bisa membuat bawang putih lebih enak untuk disantap. Setelah direbus, Anda bisa blender bawang putih. Perlu diingat pula, jangan sampai hasilnya terlalu cair dan terlalu kental. Kemudian, Anda bisa menambahkan bawang goreng dan campurkan pada makanan yang akan dikonsumsi. Selain itu, Anda juga bisa mengolah bawang putih yang sudah diracik dalam bentuk bubuk atau tablet. Disebutkan, bawang putih efektif menurunkan kolesterol antara 500 hingga 100-mg kolesterol. Namun perlu diingat, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Konsultasi ini diperlukan agar Anda tak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi bawang putih. Selain itu, Anda perlu ber jagajaga. Hal itu diperlukan agar penambahan pengobatan alami ini, dosisnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda saat ini. (*)
Diketahui bahwa bawang putih memiliki manfaat luar biasa untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah secara alami. Manfaat bawang putih ini sudah banyak di bahas di dalam penelitian. Bagi penderita kolesterol tinggi dan hipertensi bisa mengonsumsi bawang putih secara rutin. Namun, kali ini cobalah kukus bawang putih dan rutin memakannya dua kali sehari, Anda akan merasakan efek tak biasa seperti berikut ini. Yuk kita simak manfaatnya. 1. Penderita Hipertensi Bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi, Anda bisa mengolah bawang putih melalui beragam cara.
Jangan lupa bawang putih itu harus dalam keadaan sudah dikupas kulitnya. Anda bisa mengonsumsi masing-masing satu siung untuk dua kali makan dalam sehari. Selain itu, Anda pun bisa merebusnya selama lima menit kemudian dikonsumsi bersama makanan lainnya. Jika bosan, Anda bisa membuat jus bawang putih satu kali dalam sehari. Buatlah jus yang terdiri dari dua siung bawang putih, beberapa daun seledri, dan tambahkan air. Kemudian, Anda bisa pula mengonsumsi bawang putih dengan cara menyeduhnya. Sebelum diseduh menggunakan air panas, Anda
Semenjak pandemi Covid19 melanda berbagai belahan dunia, para pakar kesehatan langsung mengidentifikasi seputar virus baru tersebut. Hasil identifikasi yang menjadi kesepakatan umum misalnya soal gejala. Diketahui bahwa gejala utama yang harus diwaspadai oleh setiap orang adalah termasuk demam tinggi, batuk yang terus-menerus dan kehilangan atau perubahan pada indra penciuman dan perasa. Tak hanya itu, nyatanya sekarang para ilmuwan menemukan gejala baru dapat muncul ketika seseorang terinfeksi Covid-19. Gejala itu disebut sebagai “jari kaki Covid�. Sebuah lembaga penelitian Amerika Serikat, International League of Dermatological Societies dan American Academy of Dermatology menemukan sebuah fakta bahwa beberapa pasien Covid-19
Tim ahli Spanyol menyelidiki kasus yang menunjukan penderita virus corona dapat diidentifikasi lebih awal melalui luka di jari kaki mirip cacar air.
Jari Kaki Bengkak, Bisa Jadi Pertanda Covid-19
menderita peradangan, semacam ruam (chilblain) pada bagian kaki mereka. Lembaga tersebut menya takan bahwa kondisi ruam biasanya akan berkembang mulai waktu seminggu hingga empat minggu setelah terinfeksi. Bahkan tak jarang jari kaki menjadi bengkak atau berubah warna. Hal serupa juga disampaikan oleh peneliti utama dari
International Covid-19 Dermatology Registry, Dr Esther Freeman dalam Kongres European Academy of Dermatology and Venereology (EADV) di Swiss minggu ini. Dr Freeman mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 yang mengalami gejala ringan, sebagian besar peradangan pada kaki penderita akan kembali normal dalam hitungan beberapa minggu.(*)
Begini ciri-ciri alpukat rusak yang biasa dijual pedagang nakal.
Alpukat termasuk salah satu buah yang cukup disenangi banyak orang. Apalagi saat diolah es buah, jus, atau sebagai pelengkap dalam salad atau sandwich. Namun, untuk mendapat buah alpukat yang baik tidak mudah. Karena itu kenali ciriciri alpukat yang baik. Jangan sampai membeli buah alpukat dari pedagang nakal yang bisa membahayakan tubuh. Idealnya buah alpukal dipetik dari pohonnya saat sudah tua betul. Namun, ada buah alpukat yang dipetik dari pohon saat daging buahnya belum matang dan kulitnya keras. Namun, setelah dipetik dari pohon, proses pematangannya terjadi agak cepat. Akibatnya, hanya dalam waktu sempit, buah apel sudah tampak matang. Meski sebenarnya daging apel tersebut sebenarnya tak layak dimakan karena rusak. Anda mungkin bertanyatanya bagaimana menentukan kapan alpukat busuk dan tidak lagi enak dimakan. Berikut adalah 5 tanda bahwa alpukat sudah busuk atau buruk dan dilarang dikonsumsi demi kesehatan tubuh Anda: 1. Terlalu lembut dan kulit penyok Saat memeriksa kematangan, gunakan telapak tangan Anda untuk meremas alpukat secara lembut. Jangan menekan buah memakai jarijari Anda, karena dapat membuat memar daging alpukat. Jika alpukat sangat keras,
tandanya belum matang. Jika sedikit lembek, maka kemung kinan matang dan siap untuk dimakan. Namun, jika memeras menyisakan lekukan kecil, mungkin terlalu matang untuk diiris dan akan lebih baik dihaluskan. Dipastikan lagi untuk tidak lagi mengonsumsi alpukat ketika buahnya terlalu matang dan daging buah lembek. Selain itu, jika alpukat sudah memiliki area cekung atau tampak mengempis sebelum Anda memencetnya, kemungkinan alpukat itu sudah melewati titik utama kematangan. 2.Kulit menghitam Beberapa jenis alpukat mengalami perubahan warna kulit yang berbeda saat mereka matang, khususnya varietas Hass. Alpukat varietas Hass menyumbang sekitar 80 persen alpukat yang dimakan di seluruh dunia. Ketika belum sepenuhnya matang, alpukat Hass memiliki kulit hijau cerah bergelombang. Warna kulit alpukat berkembang menjadi hijau tua atau cokelat saat matang. Jika kulit terlihat hampir hitam dan buahnya terasa lembek saat disentuh, alpukat terlalu matang dan cenderung lembek. Varietas lain, termasuk zutano dan fuerte, mempertahankan warna kulit hijau se telah matang. 3. Daging berwarna gelap dan berserat Setelah Anda memotong alpukat akan lebih mudah untuk menentukan apakah sudah buruk. Alpukat yang si ap dimakan memiliki daging hijau muda. Alpukat busuk memiliki bintik-bintik cokelat atau hitam di seluruh daging. Namun, bintik cokelat ya ng terisolasi mungkin disebabkan karena memar, daripada pembusukan yang meluas, dan dapat dipotong. Tanda lain alpukat membusuk adalah goresan-goresan gelap pada daging. Namun, beberapa alpukat terutama yang dipanen dari pohon, memiliki garis-garis gelap meskipun tidak busuk. Jika buahnya terlihat bagus dan rasanya tidak enak, tidak apa-apa untuk dimakan. Demikian pula, tekstur alpukat berserat ketika telah rusak. Namun, jika tidak ada tandatanda busuk lainnya, keadaan ini tidak selalu buruk. Tekstur berserat juga
dapat dikaitkan dengan kondisi pertumbuhan.Daging alpukat busuk memiliki bintik-bintik gelap dan tekstur benang yang rasanya tidak enak. Namun, area yang berubah warna bisa disebabkan memar. 4. Bau Alpukat matang memiliki aroma menyenangkan, sedikit manis dan rasa agak pedas. Saat buahnya rusak, rasa dan bau tidak normal. Jika memiliki rasa atau bau asam, mungkin ada pem busukan bakteri dan harus dibuang. Bau dan rasa kimia berarti tengik atau busuk. Hal ini dapat terjadi ketika oksigen atau mikroba merusak atau memecah lemak tak jenuh buah. Ketengikan dapat menye babkan pembentukan senyawa yang berpotensi toksik. Jangan makan alpukat jika Anda pikir itu tengik. Rasa alpukat yang sudah lembek dapat bervariasi, tetapi biasanya mudah untuk mengetahui apakah sudah mencapai melewati masa puncak kematangannya. Melalui aroma, rasa, sentuhan, dan visual, Anda dapat menentukan apakah alpukat telah rusak. Nah, jika rasa atau aroma asam, serta aroma tengik dan rasa kimia, berarti alpukat manja dan Anda harus membuangnya. 5. Berjamur Jamur pada alpukat umumnya berwarna putih atau abu-abu dan terlihat samar-samar. Jangan mengendusnya, karena Anda dapat menghirup spora jamur dan memicu masalah pernapasan jika mengidap alergi. Hindari membeli alpukat berjamur di bagian luar, karena dapat me nembus daging dan menyebabkan kerusakan. Jika Anda memotong alpukat dan melihat jamur, buang seluruh buahnya. Meskipun Anda mungkin hanya melihat jamur di satu area, jamur dapat mudah menyebar melalui daging lunak. Jangan mencoba menye lamatkan atau makan alpukat berjamur. Jamur adalah tanda yang jelas bahwa alpukat rusak. Anda harus membuang seluruh buah. Alasannya, jamur dapat menyebar melalui daging lunak tetapi mungkin tidak sepenuhnya terlihat. (*)
Jatim VIII
Hal - 12
Bupati Madiun: Jiwa Pahlawan Sangat Dibutuhkan PT KAI Daop 7 Madiun Kampanyekan Disiplin Lalu Lintas Untuk Selamatkan Indonesia dari Covid - 19
Madiun, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Madiun melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2020 di Halaman depan Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban, Selasa (10/11/2020). Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami memimpin langsung upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 10 November tersebut. Upacara yang disiarkan secara virtual ini juga diikuti Wakil Bupati Madiun, Sekda, Pimpinan OPD, sejumlah pejabat struktural eselon III, Staf Pemkab Madiun, dan anggota purna Paskibraka Indonesia. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, upacara peringatan hari pahla-
wan tahun 2020, yang mengambil tema “Pahlawanku Sepanjang Masa” ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 ini kita maknai dengan nilai-nilai Pancasila yang harus kita teladani,” ungkap Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami. Menurutnya, jiwa-jiwa pahlawan saat ini sangat dibutuhkan, sebagaimana untuk menyelematkan diri sendiri dan juga menyelematkan orang lain. “Itu yang terpenting. Kita semua punya andil untuk menyelamatkan diri kita sendiri dan orang lain, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini harus secara bersama sama kita perangi, Insya Allah pandemi Covid-19 bisa ditanggulangi,” ucapnya.
Usai peringatan hari pahlawan, kegiatan dilanjutkan potong tumpeng dan doa bersama di Pendopo Ronggo Djumeno, hal ini untuk mendoakan dan mengenang para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemer dekaan Republik Indonesia. Potong tumpeng itu juga rangka ulang tahun Sekda Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto yang lahir tepat pada tanggal 10 Nopember. “Generasi muda harus banyak belajar dari para pahlawan babaimana nilai-nilai kepahlawanan mereka dalam rangka memerdekan dan menjaga kemerdekaan Indonesia, dan hari ini kita dituntut untuk menyelamatkan Indonesia dari Covid-19,” pungkasnya. (Adv/jum)
Di Perlintasan Sebidang Kereta Api Madiun, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 Nopember 2020, PT KAI Daop 7 Madiun bersama Dinas Perhubungan Kota Madiun, Polres Madiun Kota dan Komunitas Daop Pitoe (RDP), berkolaborasi melakukan sosialisasi keselamatan perjalanan Kereta Api atau pengguna jalan di perlintasan PJL 136 atau Jalan Sukosari, Selasa (10/11/2020) sore. Manager Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, sosialisasi keselamatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas di perlintasan sebidang, dengan harapan angka kecelakaan di perlintasan sebidang dapat ditekan. “Di perlintasan PJL 136 ini belakangan juga marak terjadinya kecelakaan, di mana terindikasi kurangnya kesadaran pengguna jalan dalam berlalu lintas, jadi beberapa kejadian itu menga-
kibatkan adanya korban, termasuk kami terjadi kerugian kerusakan lokomotif, korban sampai luka-luka. Ada sekitar 38 kejadian laka dalam kurun waktu Januari-Oktober 2020. Oleh sebab itulah, kami berupaya menekan angka kecelakaan itu semaksimal mungkin,” jelasnya. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, pengguna jalan diwajibkan mentaati aturan dengan berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai ditutup, dan/atau ada isyarat
lain. Pengguna jalan juga wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel. Selain mengkampanyekan budaya disiplin lalu lintas di perlintasan sebidang Kereta Api, dalam kegiatan itu juga dibagikan stiker tentang imbauan keselamatan, dan juga membagikan 100 masker gratis kepada para pengguna jalan yang sedang melintas, hal ini guna memutus penyebaran Covid-19, sesuai dengan program pemerintah. (jum)
Memasuki Perubahan Cuaca, Forkopimda Apel
Cek Kesiapan Alat dan Personel Tanggap Bencana
Pemerintah Desa Purworejo Gelar Musrenbangdes Rancangan RKP Tahun 2021
Madiun, Jatim Pos Pemerintah Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musren bangdes) Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP-DESA) Tahun 2021 di Balai Desa Purworejo, Senin (9/11/2020) malam. Musrenbangdes yang dipimpin Kepala Desa Purworejo ini dihadiri oleh Kasi PMP Kecamatan Geger, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping, BPD beserta anggota, LPKMD beserta anggota, RT, RW, PKK, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Karang Taruna. Musrenbangdes ini diselenggarakan dengan tujuan untuk menetapkan prioritas,
program, kegiatan, dan kebutuhan pembangunan desa. Musrenbangdes sebagai bagian dari tahapan dalam perencanaan pembangunan desa maka pemerintah desa harus menyelenggarakan Musrenbangdes tersebut. Kepala Desa Purworejo, Suprayogi mengatakan, Musrenbangdes RKP Desa Tahun Anggaran 2021 ini merupakan wadah untuk menyepakati rencana kegiatan yang disusun oleh tim penyusun. Untuk rancangan RKP Desa di tahun 2021 mendatang, menurutnya secara global lebih di prioritaskan ke pemberdayaan. Ada lima bidang kegiatan dengan biaya dan sumber pembiayaan dari Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta
sumber pendanaan lainnya yang harus dilaksanakan. Lima bidang kegiatan itu, diantaranya Bidang penyelengaraan pemerintah desa dengan total anggaran Rp. 1.122.663.000, bidang pelaksanaan pembangunan desa dengan total anggaran Rp. 642.040.000, bidang pembinaan kemasyarakatan dengan total anggaran Rp. 91.401.000, bidang pemberdayaan masyarakat dengan total anggaran Rp. 81.450. 000, dan bidang penanggulangan bencana, darurat dan mendesak dengan total anggaran Rp. 76.000.000. Menurutnya, sebelum digelar Musrenbangdes ini, tim perencanaan desa sudah menggelar Pra Musrenbangdes yang menampung usulan dari Musyawarah Dusun (Musdus), kemudian dibahas bersama tim RKP-Desa dan diambil skala prioritas dan kemudian ditetapkan dalam Musrenbangdes RKP Desa. “Harapannya, mudahmudahan dalam pelaksanaan Musrenbangdes ini bisa dilaksanakan untuk menuju RAPBDes, dan menuju ke Musdes untuk menetapkan APBDes,” pungkasnya. (jum)
Forkopimda Kabupaten Mojokerto saat cek peralatan kesiapsiagaan bencana
Mojokerto, Jatim Pos Antisipasi bencana di Musim hujan, jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto serta Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, laksanakan apel bersama kesiapan tanggap bencana alam pada wilayah hukum Polres Mojokerto (Operasi Aman Nusa II), Jumat (6/11/2020) pagi. Kesiapan tanggap bencana meliputi pengecekan peralatan dapur umum tagana, team satuan tanggap bencana BPBD, peralatan bencana seperti perahu, mobil tanki, mobil damkar, peralatan kesehatan dari Tim PMI Kabupaten Mojokerto, dengan dibantu personil Satpol PP dan relawan. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander dalam amanat menyampaikan apresiasi,
kepada seluruh personil dan stakeholder yang sudah bekerja mempersiapkan kesiapan tanggap bencana. Apalagi BMKG pusat sudah memberikan peringatan bencana tahunan yang sering terjadi di Indonesia seperti banjir, longsor, angin kencang juga kebakaran hutan dan lahan. Maka dari itu diperlukan rencana yang baik dalam penanganan bencana maupun pasca bencana. “Bencana alam ini suatu waktu pasti akan berubah, maka rencana juga pasti berubah. Kita perlu melaksanakan review berdasarkan rencana kontijensi, melakukan latihan-latihan simulasi, agar rencana dapat berjalan baik. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kita sekalian,” kata Kapolres Mojokerto dalam amanat apel. Senada dengan hal ter-
sebut, Pjs Bupati Himawan Estu Bagijo juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sudah menyiapkan berbagai keperluan. Mulai logistik, tim kesehatan hingga personil siaga. “Climate change itu lingkupnya sudah luas. Kita juga menghadapi ancaman pemanasan global. Pergerakan lempeng, prakiraan cuaca, curah hujan, sekarang semuanya bisa dipantau. Namun, tetap tidak semudah itu. Artinya, dari kita yang harus tetap siaga. Kita juga sudah berpengalaman dari waktu ke waktu. Tim pun sangat ready dengan semua instrumen kelengkapan,” kata Pjs Bupati. Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto menambahkan juga bahwa personilnya telah siap, untuk melaksanakan kerja bakti. Seperti membersihkan sumbatansumbatan aliran sungai. (din)
Jatim IX
Hal - 13
Peringati HKN ke 56, Dinkes Ngawi Gelar Beragam Kegiatan Kadistan Jatim: Bergerak Cepat Sediakan Obat
Peringati Hari Kesehetan Nasional Ke-56 Dinas Kesehetan Kabupaten Ngawi Bagi Masker dan Sembako Kepada Masyarakat
Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar kegiatan Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2020. Puncak peringatan HKN dilaksanakan bertepatan hari peringatan HKN ke 56, Kamis (12/11/ 2020) di Gedung Dinkes dan Halaman Dinas Kesehatan. Dalam puncak peringatan HKN ini insan kesehatan se Kabupaten Ngawi ikut serta dalam rangkian acara bhakti sosial dimulai dari pembagian masker kepada masyarakat (7/11) dan Pembagian Sembako Kepada Tukang Becak yang sering mangkal di Depan Kantor Dinas Kesehatan, (12/11). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dr. Yudono,M.Mkes, mengatakan hari kesehatan nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya, dan pada tahun 2020 ini merupakan tahun yang ke 56, tahun ini hari kesehatan nasional bertemakan, “Jangan Kendor Memakai Masker, Mencucui Tangan dan Jaga
Jarak”, yang sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran kemampuan, dan berprilaku hidup sehat untuk me ningkatkan kualitas hidup di tengah pandemi Covid-19. Dalam rangka memeriahkan hari kesehatan ke 56 ini Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi bersama jajarannya mengadakan beberapa agen da kegiatan, antara lain peringatan HKN Ke 56 ini dilakukan kegiatan bhakti sosial berupa Pembagian Masker di seluruh Sektor Kesehatan Wi layah Kabupate Ngawi, Potong Tumpeng dan Pembagian sembako Kepada tukang Becak Lingkungan Dinas Kesehatan. “Kegiatan tersebut diikuti oleh semua instansi kesehatan se Ngawi, dan kegiatan kita mulai sejak tanggal 7 November 2020 hingga puncaknya pada tanggal 12 November 2020,” katanya. Rangkaian kegiatan juga merupakan kepedulian terhadap pandemi covid -19 ka-
rena selama ini, Pemerintah sedang berupaya melakukan penenganan dan pemutusan mata rantai Covid-19. Tujuan peringatan HKN untuk memberikan kebahagiaan, dan penghargaan kepada seluruh yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi, mengajak dan memberikan tanggung jawab kepada masyarakat agar menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. “Baik terhadap diri sendiri, keluarga maupun lingkungannya, prilaku hidup bersih dan sehat ini diharapkan dapat ditanamkan sejak usia dini agar tumbuh mengakar menjadi budaya Indonesia, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Ngawi,” katanya. “Semoga Genarasi Sehat Indonesia Unggul, dan Kabupaten Ngawi selalu terdepan, khususnya dibidang kesehatan,” tambahnya. Dalam kesempatan itu Kadinkes juga melakukan pemotongan nasi tumpeng menandai puncak peringatan hari kesehatan nasional di Ngawi. (adv/kominfo/dinkes/ren)
Presiden Serius Perhatikan Pariwisata Banyuwangi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio bersama Presiden Jokowi.
Banyuwangi, Jatim Pos Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meminta kepada semua pelaku kreatif di Indonesia untuk memahami ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif secara menyeluruh. Hal itu disampaikan Wish nutama saat bertatap muka secara virtual dengan peserta Rakornas ICCN dari seluruh wilayah Indonesia yang digelar di Banyuwangi, Jumat
malam (6/11/2020). Hadir dalam acara tersebut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ketua Umum ICCN Fiki Satari. ICCN adalah jejaring forum lintas komunitas kreatif yang ingin berkontribusi memastikan pembangunan kota/kabupaten di Indonesia ini bertumbuh dibangun dengan kreativitas. Berdiri sejak 2015, saat ini ICCN memiliki lebih dari 200 jejaring kabu-
paten/kota se-Indonesia. Rakornas ICCN 2020 berlangsung di Banyuwangi selama tiga hari, 5-7 November 2020 dan dihadiri 50 koordinator wilayah dari 211 kota/kabupaten anggota ICCN secara langsung. Ratusan anggota lainnya terhubung secara daring. Wishnutama mengatakan bahwa pemahaman terhadap ekosistem parekraf ini penting, khususnya di era digital. Pelaku kreatif, menurutnya, tidak bisa hanya tergantung dengan produknya saja. Peserta rakornas ICCN datang dari segala penjuru tanah air. Mulai dari Pulau Miangas Sulawesi Utara, Jayapura Papua, Pulau Rote NTT hingga Labuhan Bajo. Mereka saling berbagi ilmu dan sharing solusi atas permasalahan yang dihadapi terkait ekonomi kreatif di kabupaten/kota masing-masing. (rzl)
Surabaya, Jatim Pos Memasuki musim kemarau sejumlah tanaman petani mulai diserang hama wereng. Ancaman gagal panen menghantui petani. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, bertindak cepat bergerak cepat dengan menyediakan obat pembasmi hama. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur, Ir. Hadi Sulistyo, MSi, saat ini Jatim memang tengah memasuki musim kemarau basah. Akibatnya, banyak serangan hama wereng dan tikus. “Sekarang masuk musim kemarau basah tentunya serangan hama tikus dan wereng harus di waspadai,” ujar Hadi saat dikonfirmasi. Dengan munculnya serangan hama ini, dirinya meminta agar pemerintah daerah (pemda) di masing-masing wilayah segera mempersiapkan diri untuk mengatasi serangan hama tersebut. “Untuk itu (pemda) segera mempersiapkan diri apabila terjadi serangan ha-
ma penyakit,” kata Hadi. Hadi juga menjelaskan, jika memang didapati ada tanaman yang terserang hama, pemda diminta agar segera mengirimkan surat kepada Pemprov Jatim agar mendapatkan bantuan berupa obat hama. “Bagi daerah yang terkena serangan hama bisa segera mengirim surat untuk bantuan obat hama penyakit tersebut. Akan segera kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Sementara itu, terkait prosedur pengajuan, ia menjelaskan bahwa satgas proteksi hama penyakit di masing-masing daerah cukup dengan mengajukan melalui dinas pertanian kabupaten/kota, selanjutnya bisa diusulkan ke dinas pertanian provinsi. “Langsung saja satgas proteksi hama yang ada di daerah tersebut mengajukan melalui distan kabupaten untuk diusulkan ke distan provinsi,” tutupnya. (utg)
Siaga Bencana Alam, Forkopimda Kota Madiun Cek Kesiapan Peralatan dan Personil
Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama Forkopimda Kota Madiun cek kesiapan logistik antisipasi jika ada kemungkinan bencana
Madiun, Jatim Pos Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Madiun melakukan pengecekan kesiapan peralatan penanggulangan bencana alam dan personil gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dinsos, Dinas Kesehatan, PMI, Pramuka, Tokoh Masyarakat dan semua relawan yang ikut serta berperan dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Kota Madiun. Pengecekan kesiapan peralatan dan personil itu dilakukan dalam rangka siaga bencana alam dan banjir di wilayah Kota Madiun. Selain Wali Kota Madiun, H. Maidi ikut serta dalam kegiatan itu, Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa, Kasdim 0803/Madiun Mayor Arm Mulyadi, Kajari Madiun Bambang Panca Wahyudi, serta unsur Forkopimda dari Lanud Iswahyudi, Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Denpom V/ 1 Madiun dan Sat Brimob Polda Jatim Batalyon C Pelopor Madiun. “Bencana alam adalah urusan kita bersama, saya ucapkan terima kasih pada tim Forkopimda, khususnya
TNI, Polri, Tokoh Masyarakat dan semua yang ikut berperan serta antisipasi khususnya bencana yang ada di Kota Madiun,” jelas Wali Kota Madiun, H. Maidi usai pimpin Apel bersama antisipasi bencana alam tahun 2020 wilayah Kota Madiun di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Rabu (11/11/2020). Menurutnya, dengan ada nya cuaca dengan kemungkinan besar adanya beberapa prediksi cuaca yang mengancam khususnya aktifitas kegiatan masyarakat, maka perlu disiapkan segala peralatan dan personil guna mengantisipasi adanya bencana yang harus diatasi bersama sehingga kegiatan masyarakat tidak akan terganggu. “Kegiatan yang sudah terkonekting cukup bagus ini perlu kita tingkatkan ke yang lebih bagus lagi,” ucap Wali Kota Madiun. Wali Kota Madiun juga mengimbau masyarakat, di musim penghujan ini agar tidak buang sampah sembarangan. Masyarakat harus berperan aktif menjaga lingkungannya, seperti membersihkan saluran drainase di lingkungan sekitar agar tidak
menyebabkan banjir. Masyarakat juga harus segera melapor jika terjadi bencana, atau ada pohon yang besar dan sekiranya membahayakan. Pelaporan bisa dilakukan ke 112 untuk urusan kedaruratan, maupun langsung ke petugas yang ada di lapangan. Sementara itu terkait bencana banjir, untuk sementara waktu petugas BPBD maupun relawan bakal disiapkan 24 jam untuk berkantor di daerah rawan banjir, yakni Kelurahan Tawangrejo dan Kelurahan Kelun. “Untuk sementara, kantor BPBD dipindah ke Kelurahan Kelun dan Tawangrejo. Ini untuk antisipasi. Karena beberapa tahun lalu ada kiriman air dari gunung Wilis. Karena itu, jika sewaktu waktu dibutuhkan, personil dapat langsung membantu masyarakat,” ungkapnya. Selain itu, Pemkot Madiun juga telah menyiapkan sembilan mesin pompa yang ditempatkan di sejumlah titik dan juga mesin pompa mobile. Semua peralatan itu dipastikan dalam keadaan baik, serta berfungsi cukup bagus. (Adv/jum)
Jatim X
Hal - 14
Finalis Wajah Pesona Indonesia Kunjungi Madiun
Promosikan Wisata Peken Lawas Candimulyo
Finalis Wajah Pesona Indonesia (WPI) Internasional 2020 bersama Camat Dolopo Hery Fajar Nugroho dan Kades Candimulyo Elya Widi Astuti.
Madiun, Jatim Pos Finalis Wajah Pesona Indonesia (WPI) Internasional 2020 Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia berkunjung ke Peken Lawas Candimulyo (PLC), Minggu (8/11/2020). Kunjungannya ke destinasi wisata yang ada di Lapangan Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ini adalah untuk membantu mempromosikan destinasi wisata tersebut ke kancah Nasional maupun Internasional. “Kunjungan para duta wisata ini untuk membantu promosi wisata Peken Lawas Candimulyo. Ini merupakan salah satu bakti wisata di Jawa Timur tahun 2020,” kata Dwi Julianto, perwakilan dari
Kemenparekraf RI. Menurutnya, Peken Lawas Candimulyo atau PLC ini merupakan lokasi wisata di Jawa Timur untuk pertama kalinya dikunjungi di tahun 2020. “Peken Lawas Candimulyo aksebilitasnya sudah bagus, tinggal pengembangan dan bagaimana mempertahankan PLC ini agar tetap eksis sebagai tujuan wisata tervaforit di wilayah Kabupaten Madiun,” ucapnya. Salah satu duta wisata dari WPI Internasional 2020, Eko Sulistyowati dalam kunjungannya mengungkapkan, rasa kegembiraannya. Karena, selain menyajikan berbagai makanan khas tradisional, Peken Lawas Candimulyo ini juga melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaannya.
Sinergitas antara pemuda dan berbagai elemen masyarakat dalam memajukan destinasi wisata di desanya pun didukung penuh oleh Pemerintah Desa setempat. “PLC bisa melibatkan masyarakat lokal, dan bisa mempromosikan PLC dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjelaskan asal usul PLC serta ada berbagai makanan khas tradisional khususnya wilayah Kabupaten Madiun,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Dolopo, Hery Fajar Nugroho mengatakan, Peken Lawas Candimulyo ini merupakan pegiat ekonomi khususnya untuk wilayah Desa Candimulyo, umumnya di Kecamatan Dolopo. “Ini menggabungkan se-
mua elemen masyarakat, ada pemuda yang bisa menyatukan masyarakat Desa Candimulyo untuk mengangkat pariwisata, “ jelasnya. Menurutnya, Peken Lawas Candimulyo ini merupakan pioner yang bisa mewujudkan pariwisata yang berkesinambungan dengan pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah dan masyarakat di bidang pariwisata sesuai dengan visi misi Bupati Madiun, yaitu Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak. “Kita mencoba mengangkat dari sisi kemandiriannya, sehingga terwujud pariwisata yang memiliki ikon makanan khas tradisional,” jelasnya. Hal sama diungkapkan Kepala Desa Candimulyo, Elya Widi Astuti. Menurutnya, adanya kesinambungan antara pemuda dengan para warga masyarakat terutama ibu-ibu di desanya ini merupakan salah satu wujud pemberdayaan masyarakat dalam membantu pertumbuhan ekonomi. “Jadi konsepnya PLC ini ingin membantu masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi,” ucapnya. Peken Lawas Candimulyo yang dibentuk sejak satu tahun lalu ini, buka setiap hari Minggu. Mulai pukul 06.00 wib hingga 09.00 wib. Ada sekitar 25 pedagang yang menjual makanan tradisional di lokasi tersebut. Model
transaksi jual beli di lokasi itu pun terbilang unik. Karena harus menggunakan uang koin yang terbuat dari kayu. “Kita ingin berbeda dengan destinasi wisata yang lain, di sini pengunjung beli pakai koin terbuat dari kayu, uang koin itu sama dengan yang asli, kalau tidak habis bisa ditukarkan kembali,” jelasnya. Selain makanan tradisional, di Peken Lawas Candimulyo juga tersedia berbagai permainan anak zaman dahulu, seperti somprengan, egrang, dakon, dan spot baca. Sementara untuk mening katkan volume kunjungan wisata, ke depan Peken Lawas Candimulyo akan dibuka lebih lama. Tak hanya pagi hari, sore pun sesuai rencana juga akan dibuka lebih lama lagi. Pengunjung Selalu Diimbau Protkes Dibukanya kembali destinasi wisata di wilayah Kabupaten Madiun di masa new normal, membuat lonjakan pengunjung di berbagai lokasi wisata yang ada di Kabupaten Madiun meningkat. Salah satu lokasi wisata yang ramai pengunjungnya adalah Peken Lawas Candimulo atau PLC. Destinasi wisata yang menyajikan makanan khas tradisional zaman dulu ini berlokasi di Lapangan Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Meskipun sudah diperbo-
lehkan buka di masa pandemi Covid-19, protokol kesehatan tetap harus diterapkan dengan ketat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan, kenyamanan dan keamanan pengunjung agar tidak tertular virus corona. “Protokol kesehatan wajib diterapkan dilokasi wisata ini, terutama 3 M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak,” jelas Kepala Desa Candimulyo, Elya Widi Astuti. Setiap pengunjung yang akan memasuki lokasi Peken Lawas Candimulyo diwajibkan pakai masker, kemudian wajib mencuci tangan pakai sabun terlebih dulu, serta dilakukan pengukuran suhu tubuh dengan thermo gun. Jika hasil pengukuran suhu tubuh dibawah 37 derajat celcius, maka pengunjung baru diperbolehlan memasuki lokasi wisata tersebut. Tak hanya pengunjung, para pedagang juga wajib mentaati protokol kesehatan serta menjaga kebersihan barang dagangannya agar tetap higienis serta menjaga kebersihan di seluruh lingkungan Peken Lawas Candimulyo. “Jadi di lokasi ini merupakan area wajib disiplin protokol kesehatan, pengelola akan terus memberikan imbauan disiplin protokol kesehatan, bagi yang melanggar akan kita berikan teguran hingga sanksi sosial,” pungkasnya. (jum)
Pariwisata Alam Diprediksi Menjadi Pilihan Utama Pelancong Banyuwangi, Jatim Pos Pariwisata alam diprediksi akan menjadi pilihan utama para pelancong pasca pandemi Covid 19. Wisata alam sudah pasti menjadi pilihan pertama karena alam memberikan manfaat yang besar dengan resiko rendah terhadap kesehatan. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan hal itu saat menghadiri acara penanaman Cemara Udang di lokasi Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo, Selasa (10/11/ 2020). Hadir dalam acara tersebut nelayan dan warga yang tinggal di sekitar kawasan tersebut. “Perjalanan ke pantai dan tujuan wisata alam lebih disukai, sebagai cara untuk menghindari keramaian dan memenuhi kebutuhan untuk beristirahat dan relaksasi. Wisata alam juga memberikan dampak kebugaran. Syarat lainnya, protokol kesehatan covid tetap harus dijalankan dengan baik,” kata Anas. Karen itu ia mengajak para pelaku wisata untuk tetap
berkomitmen mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Banyuwangi. Sebab, pariwisata berbasis alam saat ini telah menjadi salah satu modal utama pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Anas menjelaskan bahwa ke depan pembangunan pariwisata Banyuwangi harus tetap mengedepankan pariwisata berbasis alam. Menurutnya, pariwisata berbasis alam hadir menjadi solusi bagi pembangunan daerah. “Ditambah dengan kreativitas dari warga, eco tourism yang diusung Banyuwangi selama ini terbukti mampu menjadikan daerah ini sebagai tujuan wisata nasional. Kunjungan wisatawan meningkat tajam selama delapan tahun terakhir. Ini harus kita jaga dengan baik,” kata Anas. Sementara itu, pengelola Bangsring Underwater Ikhwan Arief mengaku sepakat dengan apa yang dikatakan Bupati Anas. Kendati sempat tutup selama tiga bulan, kini Bangsring Underwater mulai ramai dikunjungi wisatawan. “Ini sebenarnya tak lepas
dari upaya kami untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat beroperasi. Pemkab telah mensyaratkan bagi seluruh pelaku wisata dan seni membuka usahanya harus mendapatkan sertifikat kelaikan protokol kesehatan dari satgas covid daerah,” jelas Ikhwan. Menurut dia, adanya sertifikat tersebut telah memberikan dampak yang baik bagi usaha mereka di tengah pandemi. Sertifikat ini, kata dia, telah memberikan kepastian dan kenyamanan bagi pengunjung untuk berwisata yang bersih, dan terutama sehat saat berlibur di sana. Tak hanya itu, pihaknya pun melakukan standar kebersihan lebih pada peralatan mereka dibanding sebelum pandemi. Misalnya, peralatan snorkeling yang dulu dibersihkan hanya setelah dipakai pengunjung, kini di new normal dibersihkan dua kali. “Kalau sekarang, sebelum dipakai pengunjung kita cuci dan bersihkan dulu peralatan selamnya, baru kita berikan. Setelah dipakai, kita bersihkan kembali. Jadi dua kali dibersih-
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (bertopi dua dari kiri) melakukan penanaman Cemara Udang di lokasi Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo, Selasa (10/11/2020).
kan. Tak hanya itu, saat hari tutup, semua peralatan kami cuci dan bersihkan kembali. Ini untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan higienitas peralatan kami. Di hari tutup itu, kami bersih-bersih semua,” jelas Sukirno, salah satu pengelola Bangsring Underwater. Pemkab Banyuwangi telah menerapkan aturan kepada pengelola wisata bahwa harus ada waktu libur dalam satu pekan. Wajib libur ini memberi
waktu ’bernafas’ untuk kesehatan dan kebersihan. Dengan aturan semacam itu, Bangsring Underwater mengaku kini kondisinya mulai berangsur pulih. Wisatawan dari luar kota mulai berdatangan ke tempatnya. “Bahkan pada long weekend di akhir Oktober 2020 lalu, tempat kami dikunjungi ribuan wisatawan. Setiap harinya tak kurang dari 800 orang datang ke lokasi kami
saat libur panjang kemarin. Memang tidak sebanyak sebelum pandemi, namun kunjungan wisata terasa mulai bergerak sejak awal Oktober kemarin,” kata Sukirno. “Kami optimis dengan protokol kesehatan yang baik, Bangsring Underwater akan menjadi pilihan bagi wisatawan untuk menikmati keindahan salah satu pantai di Banyuwangi,” pungkasnya. (yus/rzl)
SAMBUNGAN
Hal - 15
Taklim ASN Perdana di Lingkup Pemkab Jombang
Jombang, Jatim Pos Meski masih dalam suasana Pandemi Covid-19, namun tak menyurutkan semangat para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Jombang untuk menuntut ilmu. Kegiatan dalam rangka memperkuat silaturahmi dan wadah belajar serta pembinaan mental spiritual bagi para ASN di lingkungan Pemkab Jombang kali pertama ini digelar secara terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, di Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang, Rabu (11/11/2020) pagi. Sejumlah ASN di lingkup Sekretariat Pemkab Jombang mengikuti langsung di Gedung Bung Tomo. Sementara ASN lainnya baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan mengikuti dari ruang kerja kantor masing-masing secara virtual. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Dr. H. Akh. Jazuli dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Taklim ASN yang
bertema “Bekerja Melayani Masyarakat Sebagai Lahan Ibadah” dalam mewujudkan Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing ini adalah wadah untuk belajar. “Taklim itu dari kata belajar, kita para ASN akan terus belajar guna meningkatkan SDM tidak hanya sebagai ilmu sebagai landasan moril untuk mengabdi kepada masyarakat, akan tetapi juga meningkatkan semangat dan pengabdian kita sebagai ASN. Dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Sekda Jazuli. Taklim ASN yang perdana yang berdurasi satu jam ini menghadirkan pembicara KH.Chusen Shomad dari Mojokerto. Dalam ceramahnya KH. Chusen Shomad memotivasi ASN agar bekerja melayani masyarakat dengan niat ibadah dan penuh keikhlasan. “Bekerjalah melayani masyarakat dengan niat ibadah, penuh keikhlasan, dengan senantiasa memberi-
kan salam, senyum, sapa, bekerja dengan baik. Insyaallah rejeki akan mengikuti,” tuturnya. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab yang juga hadir mengikuti taklim ASN dalam sambutannya mengungkapkan bahwa taklim ini merupakan wujud syukur sebagai ASN sehingga meski bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, namun tak lupa untuk tetap beribadah kepada Alloh SWT. “Mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati hingga staf semua sejatinya adalah pelayan masyarakat, oleh sebab itu kita harus selalu ikhlas dan bersungguh-sungguh dalam bekerja melayani masyarakat,” kata Bupati Jombang. Pada kesempatan tersebut, ini Bupati juga menukil sebuah Hadits yang artinya Bekerjalah Untuk Duniamu Seakan-akan Engkau Hidup Selamanya. Beramallah/Beribadahlah Untuk Akhiratmu Seakan-Akan Engkau Akan Mati Besok. “Jadi Hidup Ini
Massa Desak BK Ungkap Pemalsuan Tandatangan
Pamekasan, Jatim Pos Kasus dugaan pemalsuan tandatangan oleh oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan kembali dipersoalkan oleh masyarakat Pamekasan. Mereka menggeruduk dan meminta BK untuk segera mengungkap pelaku pemalsuan tandatangan milik keempat Komisi DPRD Pamekasan yang diduga untuk pencairan dana CSR Bank Jatim Cabang Pamekasan. Sebelumnya, BK menyatakan, bahwa pemalsuan tan datangan tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD yang berinisial H. Bahkan, BK berjanji akan me-
nuntaskan kasus pemalsuan tandatangan itu pada bulan Agustus 2020 yang lalu. Korlap aksi Abdus Marhaen mengatakan, kedatangan teman-teman aksi ke depan kantor DPRD Pamekasan ini, mendesak BK untuk segera mengungkap siapa pelaku pemalsuan tanda tangan milik ketua komisi DP RD Pamekasan. “Segera ungkap pelaku pemalsuan tandatangan ya ng diduga dilakukan oleh oknum DPRD Pamekasan,” kata Abdus, Kamis (12/11/2020). Menurutnya, persoalan ini bukanlah permasalahan baru. Akan tetapi, sudah berbulan-bulan, namun sampai
KERAPAN SAPI PIALA PRESIDEN....... di tempat kerapan sapi dari perwakilan 4 kabupaten yakni, Pamekasan, Sumenep, Sampang dan Bangkalan,”
melestarikan budaya Madura. “Peserta ada 24 yang diambil dari pemenang dan masing-masing kabupaten 6 peserta,” tutupnya. (did)
yang diberikan kepada orang tertentu dengan sejumlah persyaratan khusus. “Alhamdulillah, terimakasih tanda penghargaan ini untuk seluruh rakyat Jawa Timur dan keluarga besar Kementerian Sosial dimana saya pernah mengabdi. Insya Allah ke depan kita akan bangun Jawa Timur yang lebih baik dan lebih cettar,” imbuhnya.
Untuk diketahui sejumlah nama tokoh lain yang juga memperoleh tanda kehormatan dan bintang jasa antara lain Arief Hidayat, Puan Maharani, Luhut Binsar Pandjaitan, Pratikno, Retno Marsudi, Asman Abnur, Yasonna Laoly, Hanif Dhakiri, Basoeki Hadimoeljono, Andi Amran Sulaiman, Susi Pudjiastuti, dan Rudiantara. (hms)
dari Halaman 1
RISMA PUNGUT SAMPAH.... Seusai berdialog dengan kedua ibu-ibu itu, Wali Kota Risma kembali berjalan ke seberang jalan. Di sana, ia masih terlihat memantau jalannya aksi unjuk rasa hingga para demonstran membubarkan diri. Menurutnya, ketika aksi unjuk rasa itu belum berakhir, maka petugas dari Dinas
dari Halaman 1
paparnya. Lebih jauh, ia menuturkan, agenda yang digelar setiap tahun ini (Kerapan Sapi Piala Presiden) bertujuan untuk
BAHAGIANYA DAPAT......... dan negara selama ini semata-mata bentuk bakti saya untuk membawa perubahan menuju kebaikan meskipun itu kecil,” ungkap Khofifah di Istana Negara, Rabu (11/11). Namun demikian, Khofifah mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan negara kepadanya. Mengingat penghargaan Bintang Mahaputera Utama merupakan tanda jasa
saat ini, BK belum bisa mengungkapkan pelakunya kepada publik. “Ini kan terkesan tidak serius. Seharusnya kasus ini sudah terungkap, sesuai dengan pernyataan BK pada pertengahan bulan Agustus 2020 lalu,” paparnya. Terpisah, Anggota BK DP RD Kabupaten Pamekasan, Hamdi mengatakan, persoalan pemalsuan tanda tangan itu sudah ditangani oleh BK, tinggal menunggu rapat paripurna. “Pemalsuan tandatangan yang diduga oleh anggota DP RD Pamekasan sekarang sudah final, tinggal kita mengumumkan di rapat paripurna saja,” tutupnya. (did)
Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya belum dapat membersihkan sampah di kawasan itu. Tentunya, jika aksi tersebut masih berlangsung sampai petang, maka petugas kebersihan akan kembali pulang hingga malam. “Jadi kan sakno (kasihan), kasihan mereka. Mereka
dari Halaman 1 tukang sapu tapi kan mereka juga manusia. Makanya terus aku lihat di sini,” pungkasnya. Akhirnya, hingga pukul 18.00 WIB, para demonstran pun membubarkan diri dengan tertib. Dan, jajaran DK RTH dapat segera menuntaskan tugasnya untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di kawasan itu. (*)
Harus Seimbang,” tandas Bupati perempuan pertama di kota Santri ini. Kepada para ASN bupati juga berpesan agar mensyukuri semua yang dimiliki, jangan sampai ada perasaan iri dengan yang alin. “Karena jika kita bersyukur maka nikmat tersebut akan dilipatgandakan oleh Allah, namun sebaliknya apabila kita khufur nikmat maka Allah akan memberikan siksa bagi kita,” pesannya. Bupati Hj. Mundjidah Wahab juga menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi digelarnya Taklim ASN ini. Bupati berharap ada kekhu-
susan dalam taklim ASN ini. Setidaknya dalam sebulan sekali kegiatan ini bukan hanya sekedar pengajian tapi ada kitab yang bisa dipelajari dan hasilnya akan bisa dipe-
ANGKA PENDERITA COVID-19....... timbulkan saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh manusia,” kata dia. Tak sampai di situ, vaksin masih harus melewati dua tahapan lagi. Sebab, untuk menghasilkan vaksin ada lima tahapan yang harus dilalui. Melihat proses panjang itu, vaksin Covid-19 belum bisa digunakan tahun ini. Tingkat penularan COVID-19 di Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya, terus menurun. Begitu pula jumlah pasien penyakit itu yang dirawat di rumah sakit jumlahnya makin berkurang. Di RSUD dr Soetomo Surabaya, misalnya, kini jumlah pasien COVID-19 yang dirawat tersisa 64 orang. Direktur Utama RSUD dr Soetomo Surabaya Joni Wahyuhadi mengatakan, ke-64 pasien COVID-19 yang dira-
wat di rumah sakitnya itu masuk kategori pasien dengan gejala klinis berat. Mereka dirawat di ruang ICU dan high care. Pasien COVID-19 dirawat di ruang ICU dan high care karena juga memiliki riwayat penyakit penyerta yang membutuhkan penanganan khusus. “[pasien] yang low care sekarang tidak ada. Tidak seperti awal-awal yang sampai 300 lebih,” katanya kepada wartawan dikutip pada Rabu, 11 November 2020. Kendati sudah mulai terkendali, Ketua Tim Kuratif Satuan Tugas COVID-19 Jatim itu mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Sebab itu, kedisiplinan dalam melaksanakan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci ta-
WAGUB EMIL APRESIASI............ sa-desa di Jatim untuk maju dan berkembang. Utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan desa. “Keberadaan desa tidak lagi identik dengan sektor yang tertinggal. Diharapkan, desa punya kesempatan untuk menjadi pusat-pusat ekonomi yang tersebar dan tidak lagi terklaster,” terangnya. Sehingga, sebut Emil Dardak, dengan adanya BUM Des di setiap desa diharapkan dapat dijadikan peluang besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat desa. “Seseorang tinggal di desa tidak lagi karena merasa terpaksa, tetapi mereka memilih tinggal di desa karena lingkungannya lebih nyaman, lebih asri dan masyarakatnya guyub,” jelasnya. Dan BUMDes sendiri, menurut Emil Dardak, bisa dijadikan inspirasi bagi para generasi muda desa. Apalagi, keberadaan BUMDes sendiri adalah satu konsep yang menyepakati munculnya semangat gotong royong dalam sebuah wadah usaha dengan mengedepankan kesejahteraan bersama dan bukan keuntungan pribadi. “Itulah semangat dari BUMDes. Kalau BUMDes semakin sejahtera maka masyarakat
desanya juga sejahtera. Dan tidak bisa berjuang sendiri-sendiri. Berjuang harus bersama-sama. Harus ada wadah. Nah, wadah yang profesional inilah yang diwujudkan dalam bentuk BUM Des semangatnya,” sebutnya. Sementara sesuai data Desa Center Jatim per Mei 20 19 - November 2020, jumlah BUMDes di Jatim sendiri mencapai 6.084. Dari jumlah tersebut, jenis usaha yang mendominasi adalah jasa keuangan sebanyak 4.148. Lalu urutan kedua jenis perdagangan (624), ketiga peternakan (581) dan keempat toko (571). “Dan menyadari itu, maka Ibu Gubernur dan saya bersama-sama menaruh komitmen untuk bagaimana BUMDes ini menjadi pendorong agar desa bisa semakin sejahtera,” imbuhnya. Untuk itu, dirinya akan mengupayakan dua hal penting dalam meningkatkan keberadaan seluruh BUMDes di Jatim. Pertama, akan membangun aspek bisnis. Lalu kedua, membangun aspek teknologi. Untuk aspek bisnis, Emil Dardak akan mencoba mengupayakan melalui program Klinik BUMDes dan Millenial Job Center (MJC). Sedang untuk aspek teknologi, dirinya akan berdiskusi de-
lajari kembali di rumah sehingga bisa disampaikan kepada keluarganya. Tidak hanya itu, Bupati juga berharap dibuka juga kran tanya jawab. (her/humprot) dari Halaman 1 ngan, tetap harus dipatuhi. Apalagi, proses pembuatan vaksin, yaitu Sinovac Biotech yang dikembangkan di Bandung, Jawa Barat, baru memasuki tahap ketiga sebelum dinyatakan boleh diproduksi digunakan. Tahap ketiga ialah memastikan efek tivitas vaksin tersebut. “Termasuk bagaimana efek samping yang ditimbulkan saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh manusia,” ujar Joni. Kabar menurunnya jumlah pasien COVID-19 di RSUD dr Soetomo itu kian menggembirakan karena Pemerintah Kota Surabaya mengumumkan hal sama. Sebelumnya, Pemkot menyampaikan bahwa seratus dari 154 kelurahan sudah nol kasus COVID-19. Informasi diperoleh juga menyebutkan bahwa pasien positif yang dirawat di rumah sakit di Surabaya tersisa 57 orang. (yus) dari Halaman 1 ngan ITS Surabaya. “Nah, untuk program yang teknologi, kami sudah berdiskusi dengan Rektor ITS. Mungkin yang menang beberapa award ini akan diusulkan untuk dibuat semacam sayembara. Ini yang sedang kita lihat. Sehingga acara yang digagas ITS ini bisa ada tindak lanjut yang berbasis teknologi,” tuturnya. Menanggapi rencana tersebut, Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari mengatakan, pihaknya akan siap membantu merealisasikan keinginan tersebut. Rencananya, dirinya akan memetakan teknologi apa yang memang benar-benar dibutuhkan. “ITS siap untuk membantu di bidang teknologinya. Nanti kita kerjasama dengan pemprov untuk melakukan langkah berikutnya. Diantaranya seperti sayembara tadi,” ujarnya. Sementara itu, BUMDes Award 2020 sendiri telah melombakan beberapa kategori. Yakni Profitable Achivement Category, Social Media and Digital Marketing Category, Community Development and Engagement Category, Product Innovation Category, serta Good Corporate Governance Category.(*)
Hal - 16 Edisi 382 T ahun XIX – Minggu III November 2020 Tahun
DPRD Jatim Ingatkan Pemilih di Pilkada 2020
Banyak yang Tertangkap KPK, Awas Jangan Salah Pilih
Banyaknya kepala daerah di Jawa Timur yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil Pilkada tahun 2015, membuat DPRD Jatim berharap masyarakat lebih teliti dalam memilih di Pilkada 2020. Dari catatan yang ada, sebanyak 14 kepala daerah di Jawa Timur telah ditang-
kap KPK. Karena itu, Komisi A DPRD Jatim yang membidangi pemerintahan meminta masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk melakukan rekam jejak masing-masing palson. “Awas jangan sampai salah memilih calon pemimpin. Karena pengalaman 2015 kemarin, sebanyak 14 kepala
daerah yang ditangkap KPK,” kata Andy Firasadi, Anggota Komisi A DPRD Jatim di kantornya, Kamis (5/11). Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menyebutkan, bahwa banyaknya kepala daerah yang tertangkap lembaga antirasuah ini menimbulkan kekecewaan yang luar biasa buat masyarakat. “Jadi, masyarakat harus benar-benar melihat rekam jejak para calon kepala daerahnya masing-masing,” jelasnya. Apa yang sudah dilakukan oleh para calon, lanjut Andy, harus diperhatikan sebagai indikator memilih pada 9 Desember mendatang. “Karena ini untuk menentukan masa depan masyarakat, tetap gunakan hak pilih meski ditengah pandemi saat ini,” imbuhnya. Di samping itu, kata dia, KPU menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada 2020 se-
besar 77,5 persen. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan partisipasi pemilihan yang terakhir digelar KPU pada pemilu 2019. Pada saat itu, partisipasi pemilih mencapai 81 persen. “Oleh karena itu, pandemi ini masyarakat jangan kemudian tidak menggunakan haknya. Selama ini yang dilakukan pemerintah sudah bagus terkait penerapan protokol kesehatan karena tingkat kesembuhannya tinggi di Jatim melampaui nasional. Tapi harus tetap waspada,” pungkasnya. (yd)
Angka Pengangguran di Jatim Tinggi Akibat Pandemi Covid-19 Akibat pandemi Covid-19 angka pengangguran di Jawa Timur cukup tinggi. Saat ini sudah ada 27 ribu angka pengangguran terbuka baru. Data Biro Pusat Statistik (BP S), sejak Maret hingga 13 Juni lalu tenaga kerja yang di PHK dan dirumahkan mencapai 50.379 orang. Mengatasi hal ini, masingmasing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta bekerja simultan dengan mengedepankan linkage program. Selanjutnya, para Mitra Komisi E diminta berjalan seiring. Terutama, dalam mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat pandemi. Wakil Ketua Komisi E DP RD Jatim, Hikmah Bafaqih, saat dihubungi di kantornya belum lama ini, mengingatkan bahwa ini adalah masalah besar. Karena itu memerlukan kerja lintas sektoral. Anggota Fraksi PKB ini menyebut Komisi E DPRD Jatim menginisiasi pertemuan program kerja antar OPD. “Menurut kami, capaian akan lebih efektif serta efisien pembiayaannya, apabila antar OPD duduk bersama melakukan kerja lintas sektor,” katanya. Belum selesai angka pengangguran terbuka akibat pandemi, potensi penambahan pengangguran juga muncul dari para lulusan sekolah menengah. “Lulusan SMA/SMK yang memunculkan pengangguran baru,” katanya. Ia mengusulkan 16 Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di bawah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bisa berkerjasama dengan SMK yang berada di bawah naungan
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih.
Dinas Pendidikan (Disdik). “Misalnya, kami mempertemukan BLK untuk bisa difungsikan sebagai tempat Prakerin, pemagangan lanjutan, serta mengambil sertifikasi. Terutama, bagi SMK yang secara peralatan belum memenuhi kualifikasi. Prasarana ini bisa disokong BLK,” kata Bafaqih. Dari soal permodalan, Komisi E akan menggandeng Komisi C agar para mitra kerja Komisi bidang keuangan tersebut ikut turun tangan. Para alumni yang sudah mengikuti pelatihan kerja bisa mendapatkan bantuan keuangan dari lembaga keuangan yang dimiliki Pemrov Jatim. “Misalnya, bantuan dari Jamkrida, Bank UMKM atau program CSR dari Bank Jatim,” katanya. Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, kerja lintas sektoral juga diharapkan dapat menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri. “Disnaker yang memiliki informasi bursa kerja luar negeri, melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dalam hal bursa kerja, termasuk pendidikan Bahasa,” katanya. Saat ini, ada dua BLK yang diinisiasi jadi lab bahasa. “Terutama, untuk ke Jepang dan beberapa negara
lainnya,” katanya. Kerja linkage program seperti ini diharapkan tak hanya soal penyerapan tenaga kerja saja. Bahkan, bisa juga menyasar OPD yang menjadi mitra Komisi lain. “Kami ingin semua OPD bisa bekerja sama. Kalau sendirisendiri apalagi di masa seperti ini kurang efektif,” katanya. Di sisi lain, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak tak memungkiri pihaknya kini fokus meningkatkan skill angkatan kerja muda. Pemprov Jatim memiliki program dengan memberikan fasilitas melalui program Millenial Job Center (MJC). Emil menyebutkan, mayoritas pekerja yang terkena PHK adalah mereka yang berusia 15-29 tahun atau masuk pada Angkatan Kerja Muda. “Mereka sebagian besar terdampak karena kurangnya pengalaman dan keterampilan serta sedikitnya jaringan sosial,” katanya. MJC akan terus mendorong angkatan kerja muda agar muncul talenta-talenta baru. Emil menjelaskan, permasalahan yang banyak dialami angkatan kerja usia muda di antaranya spesifikasi pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Kemudian, keahlian yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta kurangnya pengetahuan terhadap lowongan pekerjaan. Agar mampu bertahan terutama di era pandemi, lanjutnya, angkatan kerja muda dapat mencoba peluang bisnis baru atau pekerjaan sampingan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Misalnya bisnis online, baik melalui marketplace ataupun media sosial lainnya. Selama pandemi, aktivitas belanja online masyarakat meningkat sebesar 35,3 persen dan 46,9 persen generasi muda belanja online. “Angkatan kerja muda juga bisa mencoba peluang di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebagai alternatif pekerjaan yang menjanjikan terutama di era pandemi ini,” kata Emil. Emil menambahkan, ang katan kerja muda juga bisa memanfaatkan teknologi dengan membentuk platformplatform baru. Contohnya berkolaborasi dengan petani atau nelayan lokal untuk menjual dan mendistribusikan hasil panen atau tangkapan. Emil menegaskan, Pemprov Jatim melalui program MJC hadir untuk menfasilitasi para angkatan kerja muda. Program MJC telah dimulai sejak 2019. Hingga saat ini tercatat sebanyak 400 talenta, 600 klien dan 100 mentor yang sudah bergabung dalam program tersebut. “Pemprov juga terus memberikan stimulus, meningkatkan kompetensi melalui berbagai pelatihan serta menjalin kemitraan dengan stakeholder yakni antra UKM, BUMD, dan Swasta,” ujarnya. (yd)
14 k epala daer ah di J atim yyang ang tertang kepala daerah Ja tertang-kap KPK sejak 2014 hingg a 2020: hingga 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Almarhum Fuad Amin (Bupati Bangkalan) Achmad Syafii (Bupati Pamekasan) Bambang Irianto (Wali Kota Madiun) Taufiqurrahman (Bupati Nganjuk) Eddi Rumpoko (Wali Kota Batu) Mas’ud Yunus (Wali Kota Mojokerto) Mustafa Kamal Pasha (Bupati Mojokerto) Nyono Suharli (Bupati Jombang) Mochammad Anton (Wali Kota Malang) Muhammad Samanhudi Anwar (Wali Kota Blitar) Syahri Mulyo (Bupati Tulungagung) Setiyono (Wali Kota Pasuruan) Rendra Kresna (Bupati Malang) Saiful Ilah (Bupati Sidoarjo)
Pembangunan Jembatan Bojonegoro-Tuban Diharapkan Selesai 2021
Anggota DPRD Jatim, Surawi saat serap aspirasi di wilayah Desa Bangilan Tuban Jatim.
Pembangunan Jembatan Kanor yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban dipercepat, sehingga bisa selesai akhir tahun 2021. Jembatan yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo ini menggunakan dana APBD dari kedua kabupaten tersebut. Hal ini disampaikan Anggota Komisi D DPRD Jatim, H. Surawi di hadapan warga Desa Bangilan, Kabupaten Tuban saat reses III, Selasa (10/11). Menurut politisi Partai Demokrat ini sudah lima tahun yang lalu, pihaknya sebagai anggota Komisi D DPRD Jatim mendorong percepatan pembangunan Jembatan Kanor ini. “Ditinjau dari pelbagai aspek, baik pergerakan aktifitas masyarakat dan pergerakan ekonomi masyarakat serta pertumbuhan pendapatan masyarakat, jembatan ini sangat strategis. Karena bisa memotong arus pendek transportasi jalur darat,” katanya. Surawi akan terus mendorong karena menjadi kewenangan di Komisi D yang membidangi pembangunan. Meski demikian, koordinasi provinsi antara dua kabupaten ini harus terus terjalin. Pasalnya, sisi Bojonegoro sekarang ini sudah pembebasan lahan. “Dan sisi Tuban, saya akan dalami lagi. Mudah-mudahan juga cepat dilakukan pembangunan abutment jembatan,” jelasnya. Pihaknya juga memastikan bahwa Kabupaten Bojonegoro sudah melakukan pemetaan, pembebasan lahan bahkan sudah terbayar ganti ruginya ke masyarakat. “Ka-
rena masyarakat yang terkena itu sudah menginformasikan kepada saya kalau sudah mendapat pembayaran ganti rugi lahan yang terkena pembangunan abutment. Adanya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, kata Surawi, agar masyarakat juga harus turut mendorong kepada masing-masing calon pemimpin yang baru nanti. “Mudah-mudahan kalau ada Bupati dan wakilnya berdialog itu dibantu untuk mendorong. Ini sangat penting,” ujarnya. Pembangunan Jembatan Kanor ini pun dinilai sangat mendesak demi kemaslahatan warga masyarakat. Sebab, dengan adanya jembatan ini akan memangkas jarak tempuh sekitar 30 kilometer. “Saya ambil dari Rengel karena industri yang banyak ini butuh jarak tempuh 50 kilometer. Ini membuat biaya transport jadi mahal. Tapi, kalau jembatan Kanor itu jadi tidak lebih dari 20 kilometer. Itulah nilai ekonomisnya. Kalau banyak komoditas pasti juga banyak terbantu. Baik itu komoditas pertanian dan komoditas lainnya,” terangnya. Konsep pembangunan kawasan, bertujuan untuk mendukung aksesbilitas masyarakat di kedua kawasan tersebut, dengan harapan dapat meningkatkan pergerakan masyarakat dan berdampak positif pada sektor ekonomi, sektor sosial, sektor jasa, pariwisata dan budaya, serta diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di kedua kawasan. (yd)