Jatim Pos Edisi 383

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 383 T ahun XIX – Minggu IV November 2020 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Presiden Jokowi Siap Disuntik Vaksin Pertama Steffi Zamora

Perpaduan Indonesia - Jerman Stefhanie Zamora Husen demikian nama lengkap Steffi Zamora, artis dan model Indonesia ini. Artis yang memulai kariernya sebagai personel girlband cilik ini kian terkenal berkat kepiawaiannya di dunia seni peran. Tak heran jika sejumlah judul film pernah ia bintangi. Menjadi seorang publik figur tentunya membuat kehidupan Steffi Zamora tak lepas dari perhatian. Tak hanya dirinya, keluarganya pun cukup sering menjadi sorotan. Kebersamaan Steffi bersama keluarganya selalu berhasil menarik perhatian publik. Dalam akun Instagram pribadinya, artis kelahiran Jakarta, 15 Desember 2000 ini cukup sering mengunggah kebersamaan bersama keluarga. Salah satunya mengunggah kebersamaaan sang kakak yang bernama Steven Alvero Husen. Memiliki paras yang mirip dan selalu terlihat kompak, Steffi Zamora dan kakaknya terlihat bak orang pacaran. Paras blasteran keduanya sukses menarik perhatian. Tak sedikit warganet yang gemas de-

Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, semua vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19 di Indonesia merupakan vaksin yang terdaftar dan disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Setelah vaksin-vaksin itu masuk, sejumlah tahapan tetap ditempuh untuk memastikan keamanan penggunaannya. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), kata Presiden, sebagai lembaga pengawas terlebih dahulu akan melakukan uji dan verifikasi standar untuk dapat mengeluarkan emergency use authorization (EUA) terhadap vaksin tersebut. “Siapa yang akan divaksin terlebih dahulu? Para tenaga kesehatan, TNI-Polri, lalu ASN untuk pelayanan publik yang ada di depan, guru, dan kemudian kita semua. Kalau ada yang bertanya, Presiden nanti di depan atau di belakang? Kalau oleh tim saya diminta yang paling depan, ya tentu saja saya siap,” kata Presiden di Jakarta, Selasa (17/11/2020) dalam akun fb nya. Presiden juga menambahkan, jangan ada kesan tidak baik bila dirinya menjadi yang pertama divaksin. Sebagaimana disampaikan dalam wawancara khusus dengan Rosiana Silalahi untuk program Kompas TV, seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (17/11/2020).

Ilustrasi: PNS

Presiden Joko Widodo meninjau petugas kesehatan penanganan covid-19.

“Ya kalau saya ditentukan oleh tim ditunjuk yang pertama, saya siap, tapi jangan sampai muncul [anggapan] ‘loh enak sekali presiden yang disuntik pertama harusnya

rakyat dulu,” ungkap Jokowi. Jokowi menegaskan vaksin Covid-19 akan datang ke Indonesia pada akhir November 2020. Vaksin ini tidak langsung disuntikkan kepada

masyarakat tetapi harus lulus rangkaian uji yang dibuat oleh badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sesuai dengan standar World Bersambung ke hal.. 15

Dilantik, Tiga Anggota Baru DPRD Jatim Kekuatan APBD Jatim 2021 Capai 30 Triliun Gantikan Tiga Anggota Mengundurkan Diri

Surabaya, Jatim Pos Tiga orang resmi menjadi anggota DPRD Provinsi Jatim setelah dilantik oleh ketua DPRD Jatim, Kusnadi di Gedung DPRD Jatim, Senin (16/ 11/2020). Mereka adalah:

Yordan M.Batara dari PDIP, Drs.Nur Aziz dari PKB dan DR H.Freddy Poernomo, SH, MH dari Golkar. Tiga anggota baru DPRD Provinsi Jatim itu menggantikan tiga orang yang me-

ngundurkan diri dari keanggotaan dewan karena menca lonkan diri pada Pilkada Kabupaten/Kota tahun 2020. Ketiga anggota DPRD Jatim yang mengundurkan diri itu, Ir. Armuji, MH dari PDIP yang mengundurkan diri karena dicalonkan sebagai Wakil Walikota Surabaya. Khozanah Hidayati, S.P dari PKB mengundurkan diri karena di calonkan Bupati Tuban. Dan Aditya Halindra Fardizky, SE dari Partai Golkar mengundurkan diri karena dicalonkan sebagai Bupati Tuban. “Selamat bertugas sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim untuk Bapak Yordan M Batara Goa, Bapak Nur Aziz Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Dulu, untuk membuka usaha Pom Bensin atau SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) butuh modal besar. Setidaknya butuh miliaran rupiah. Namun saat ini semua sudah berubah. Sekarang, kita bisa membuka wirausaha SPBU hanya dengan modal

puluhan juta rupiah. Wirausaha SPBU itu disebut Pertamina Shop (Pertashop), yang menawarkan solusi dan alternatif usaha SPBU dengan biaya murah. PT Pertamina (Persero) terus menjalankan program pembangunan Pertashop di seluruh wilayah Indonesia,

khususnya di Jawa Timur. Hingga kini, mini outlet Pertashop telah hadir di 39 titik penyaluran yang tersebar di wilayah Jawa Timur. Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR V Rustam Aji menjelaskan se telah memasuki adaptasi kebiasaan baru, Pertamina kem-

Ketua DPRD Jatim Kusnadi memimpin pelantikan PAW

Terbesar, Anggaran untuk Pendidikan 12 Triliun

Gubernur Khofifah didampingi Wagub, Sekdaprov dan pimpinan DP RD Jatim pada paripurna, Senin (16/11/2020).

pendapatan daerah pada penyusunan RAPBD tahun 20 21 mencapai 30 triliun, 745 miliar 543 juta 371 ribu 623 rupiah,” ungkapnya. Untuk belanja daerah menurut Gubernur, alokasi terbesar pada sektor pendidikan, yakni mencapai 12 triliun 396 miliar 18 juta 940 ribu 600 rupiah. “Ini sesuai amanat mandatory spending fungsi pendidikan sekurangkurangnya 20 persen dari belanja daerah,” ujarnya. Khusus untuk 20 SMK di Jatim melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PP K-BLUD) dengan anggaran 23 miliar 942 juta 933 ribu Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Jatim Pos Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Perda Provinsi Jatim tentang APBD Tahun anggaran 2021 pada sidang paripur-

na di Gedung DPRD Provinsi Jatim, Senin (16/11/2020). Gubernur menyampaikan tiga hal terkait APBD tahun 2021, yakni: pendapatan dae rah, belanja daerah dan pem biayaan daerah. “Kekuatan

bali menggencarkan pembangunan Pertashop di sejumlah wilayah di Jawa Timur. “Pertashop merupakan lembaga penyalur Pertamina berskala kecil, untuk melayani kebutuhan konsumen BBM yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Bersambung ke hal.. 15

Salah satu bentuk Pertashop yang kini sudah banyak beroperasi di Jawa Timur.

Ingin Jadi Bos SPBU, Cukup Modal Rp80 Juta


METROPOLIS

Hal - 2

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Kota Surabaya

Pemkot Surabaya & TNI-Polri Gelar Apel Siaga Bencana Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan jajaran TNI-Polri menggelar apel kesiapsiagaan bencana di Balai Kota Surabaya, Jumat (13/ 11/2020). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan hadir pula Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, jajaran TNI dan Wakil Ketua DP RD Surabaya. Wali Kota Risma bersama Forkopimda meninjau langsung alat-alat kesiapsiagaan bencana di halaman Balai Kota Surabaya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan, setiap tahun dia selalu rutin menggelar apel kesiapsiagaan semacam itu. Namun, kali ini sesuai ramalan BMKG maupun BNPB, ramalannya cukup berat. “Karena itu, kami mohon kepada semuanya saja, terutama petugas-petugas yang ada di pos-pos, harus selalu siaga,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya. Bahkan, ia juga berharap ketika bertugas di lapangan harus mengingatkan rekanrekannya dan warga untuk tidak berteduh di bawah pohon. Yang paling penting pula, jangan sampai memegang tiang listrik dan tiang PJU.

Presiden UCLG Aspac ini juga menjelaskan bahwa warga yang ada di pesisir pantai atau para nelayan karena tidak bisa berlayar akibat ombaknya yang cukup tinggi. “Saya juga sudah ingatkan untuk tidak berlayar dulu sementara waktu,” ujarnya. Ia juga mengaku sedang menyiapkan training apabila sewaktu-waktu ada bencana gempa bumi. Apa yang harus dilakukan ketika berada di rumah. “Kalau tiba-tiba ada bencana gempa bumi, kita harus berlindung di bawah meja atau keluar dari rumah,” tegasnya. Wali Kota Risma menegaskan bahwa sebenarnya Surabaya tidak dilewati jalur gempa bumi dan tsunami itu. Namun tetap akan berpengaruh pada pesisir. “Oleh

karena itu, kita harus waspada dan siaga sambil kita berdoa kepada Tuhan, mohon perlindungan dan meminta ampun atas segala kesalahan kita,” ujarnya. Di samping itu, ia mengaku sudah menyiapkan delapan pos pantau di pesisir Surabaya, yaitu di Rumah Pompa Balong, Rusun Romokalisari, SIB, Eks Rumah Pompa Wonorejo II, SMPN 30 Medokan Semampir, Kec. Gunung Anyar, Kel. Sumberejo, dan Kel. Karang Pilang.”Ada 8 posko tepi pantai. Kita siapkan pula 30 posko dalam kota,” ungkapnya. Untuk itu, Wali Kota Risma mengimbau agar masyarakat diminta mengikuti apa yang sudah diberikan saat pelatihan khususnya bagi yang tinggal di wilayah pesisir. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan audiensi dengan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Surabaya, Jalan Mastrip, Senin (16/11/2020). Di lokasi tersebut, Wali Kota Risma bertemu dengan anggota veteran dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan pada 10 November lalu. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020 kepada seluruh veteran di Kota Pahlawan. Selain itu, ia menjelaskan momen perayaan Hari Pahlawan di tahun ini dinilai sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya. Sebab, pelaksanaan Upacara Hari Pahlawan ke-75 yang digelar di Balai Kota Surabaya beberapa waktu lalu, adalah kali pertama tanpa kehadiran para veteran.

“Pertama kali tanpa kehadiran panjenengan semuanya, juga tidak ada acara 9 November malam yang biasanya kita adakan. Terus terang di masa pandemi ini kami semua mengkhawatirkan panjenengan (anda). Jangan sampai tertular,” kata Wali kita Risma mengawali sambutannya. Meski perayaan tidak dilaksanakan sebagaimana biasa, namun Wali Kota Risma memastikan semangat kepahlawanan tetap harus dikobarkan di dalam jiwa setiap insan. Terutama anak muda wajib mewarisi sejarah serta perjuangan para pahlawan. “Saya minta supaya anak kita tetap mengerti sejarah melalui Sekolah Kebangsaan,” tegas dia. Risma menegaskan, Sekolah Kebangsaan juga tetap harusdigulirkan. Hal itu menjadi penting dilakukan agar anakanak dapat mengerti sulitnya di era perjuangan kala itu. Saat

dimana para pahlawan harus menghadapi penjajah. Tidak hanya itu, dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 orang veteran, Wali Kota Risma pun berkalikali berterima kasih atas jasa para veteran. Sebab perayaan Hari Pahlawan ini adalah tahun terakhir dirinya menjabat sebagai wali kota. “Salam untuk eyang yang tidak dapat rawuh. Karena ini adalah tahun terakhir saya memperingati Hari Pahlawan bersama panjenengan. Mohon maaf apabila selama ini ada yang kurang berkenan,” tegas Risma yang juga membagikan 1.426 paket sembako untuk para veteran. Sementaraitu, Ketua DPC LVRI Kota Surabaya Brigjen TNI (Purn) Subagyo Rachmad mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya. “Saya menyampaikan terima kasih kepada ibu yang sudah sangat peduli. Matur nuwun, tetap sehat selalu,” kata dia. (bur/fred)

Alumni Psikologi Unair Turun Tangan Dampingi Warga

Surabaya, Jatim Pos Berbagai bantuan terus berdatangan untuk menanggulangi pandemi. Yang terbaru, Ikatan Alumni Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Apsilangga) membantu Pemkot Surabaya dengan melakukan psiko edukasi kepada warga di tengah pandemi. Wakil Ketua 2 Apsilangga Dyah Ayu Sulistyowati menjelaskan bahwa psiko edukasi itu adalah memberikan pendampingan kepada warga dalam menyelesaikan masalahnya di tengah pandemi Covid-19 ini. “Kegiatan psiko edukasi ini sudah mulai digelar pada 10 November lalu di Rusun Penjaringan Sari. Ini sebagai pilot project kami untuk melanjutkan kegiatan ini di wilayah lainnya. Jadi, ini garapan berkelanjutan,” kata Dyah di halaman Balai Kota Surabaya. Menurut Dyah, acara psiko edukasi itu untuk menciptakan ruang curhat, kegiatan itu dimulai dengan parenting

dan dilanjut konseling. “Sumbangsih kita adalah membantu ketahanan keluarga di era pandemi, sehingga bentuknya pendampingan kepada mereka untuk memetakan kebutuhan atau masalahnya,” kata dia. Adapun salah satu curhatan yang banyak diterimanya adalah tentang pendampingan anak-anak ketika sekolah daring. “Jadi, kami selalu gali permasalahan mereka sebelum pandemi dan setelah pandemi,” imbuhnya. Selain pendampingan warga, Apsilangga juga me-

nyerahkan masker untuk mendukung gerakan berbagi sejuta masker yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Unair. Bantuan masker diserahkan langsung oleh Dyah kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada para alumni Unair itu. “Terimakasih ya Pak, Ibu. Semoga Tuhan yang membalas kebaikan Bapak/Ibu sekalian,” pungkasnya. (bur/fred)

Kukuhkan Kepala Kanreg II BKN

Gubernur Tekankan Inovasi Digitalisasi Managemen Kepegawaian

Risma Titip Sekolah Kebangsaan

Gubernur Khofifah (kiri) pada pengukuhan Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan Drs. Heru Purwaka, M.M sebagai Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya yang baru di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin (16/11) siang. Heru Purwaka resmi menggantikan Kepala Kanreg II BKN Surabaya sebelumnya yaitu Tauchid Djatmiko, SH, M.Si yang pindah menjadi Kanreg III berdasarkan Surat Keputusan Kepala BKN Nomor: 182/KEP/2020 tanggal 14 Oktober 2020. Kepada Kepala Kanreg II BKN yang baru, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya inovasi bagi efisiensi layanan kepegawaian khususnya Digitalisasi Sistem.

Menurutnya, Digitalisasi Sistem akan sangat membantu dalam urusan kepegawaian seperti rekrutmen, update data pegawai hingga pengurusan data pensiun yang saat ini telah dilakukan BKN. “Maka hari ini format digitalisasi sistem termasuk koneksitas diantara seluruh maksimalisasi kinerja dan kompetensi ASN menjadi sangat penting,” tutur orang nomor satu Jatim ini. Maka dari itu, sebagai bentuk percepatan digitalisasi, Gubernur Khofifah juga meminta bantuan kepada Heru Purwaka dalam proses pengisian kursi pejabat yang mulai kosong di Pemprov Jatim. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk menyiapkan formasi dengan kekuatan

leadership dan managerial skill yang bisa berseiring dengan berbagai perkembangan pemenuhan kebutuhan birokrasi pemerintahan dalam melayani masyarakat. Tak hanya itu, Gubernur perempuan pertama Jatim ini juga memuji atas kinerja BKN pada tahun-tahun sebelumnya terkait transparansi dalam rekrutmen CPNS. “Format-format seperti ini memberikan pembelajaran bagaimana transparansi dalam proses rekrutmen CPNS dilakukan dengan sangat baik oleh BKN,” puji Gubernur Khofifah. Format CAT yang telah dilakukan oleh BKN, dirasa Gubernur Khofifah akan memberikan referensi positif bahwa apa yang dikhawatirkan terjadi nepotisme bisa terjawab dengan adanya update tes CPNS secara real time. Sementara itu, Kepala BKN Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS, dalam sambutannya berpesan kepada Kepala Kanreg Heru Purwaka, untuk bisa terus meningkatkan kerjasama dengan instansi vertikal khususnya Pemprov Jatim. “Saya harap Pak Heru Purwaka akan melanjutkan kerjasama yang baik dengan Pemprov Jatim, khususnya keterlambatan kenaikan pangkat atau pensiun,” pungkas Bima Haria.(hms)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3 ♦

10 Tahun Wali Kota Risma

Gagas Permakanan hingga Perbanyak Bedah Rumah

Program permakanan.

P

rogram kesejahteraan sosial masyarakat selalu menjadi program prioritas di masa kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Selama 10 tahun memimpin Kota Pahlawan, ia telah menggagas permakanan hingga memperbanyak rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) atau bedah rumah. Ia tak ingin ada satu pun warganya yang kelaparan dan tidak memiliki tempat tinggal. Selama 10 tahun kepemimpinan Wali Kota Risma, berbagai terobosan program untuk mengatasi masalah kesejahteraan sosial itu telah berjalan. Bahkan, seiring berjalannya waktu program pemberian permakanan, bedah rumah, hingga pelayanan di lingkungan pondok sosial bagi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) terus mengalami perkembangan. Dalam berbagai kesempatan, Wali Kota Risma menceritakan awal mula munculnya program pemberian permakanan tersebut. Suatu ketika Pemkot Surabaya menemui orang telantar dengan kondisi kelaparan, sehingga akhirnya meninggal dunia. Meski orang tersebut bukan warga Surabaya, Wali Kota Risma pun iba dan berinisiatif membuat program permakanan tersebut. “Aku ndak mau

masyarakat Surabaya yang termasuk penyandang PM KS,” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. Untuk pelaksanaan kegiatan ini, Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya bekerjasama dengan kelompok masyarakat, yakni Karang Wreda untuk permakanan lansia, panti asuhan untuk permakanan anak dan IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat) untuk permakanan bagi penyandang disabilitas. “Makanan akan disediakan oleh para pelaksana yang kemudian dikirimkan oleh para kurir kepada para penerima manfaat permakanan satu kali setiap harinya,” ungkap dia. Dinsos Surabaya mencatat, sejak tahun 2013 hingga 2019, total sebanyak 30.865 jiwa penerima manfaat permakanan ini. Mereka terdiri dari 18.779 jiwa lansia, 5.750

Program rehabilitasi rumah tidak layak huni.

ada orang Surabaya yang meninggal karena kelaparan,” kata Wali Kota Risma. Awalnya program permakanan yang digagas Wali Kota Risma sejak tahun 2013 ini, hanya diberikan kepada lansia miskin atau para orang tua. Lansia menjadi target utama karena kebanyakan mereka tinggal sendiri. Namun seiring waktu, program tersebut terus berjalan hingga penerima bantuan makanan bertambah untuk anak yatim piatu dan penyandang disabilitas. “Kegiatan permakanan merupakan pemberian makan kepada

jiwa anak dan 6.336 jiwa penyandang disabilitas. “Mulai tahun 2020, kegiatan permakanan dialihkan ke masingmasing kelurahan untuk mendekatkan ke sasaran penerima permakanan,” kata Kepala Dinsos Surabaya Suharto Wardoyo. Selain permakanan, kata Kadinsos, Pemkot Surabaya juga memiliki program rehabilitasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) atau bedah rumah. Program ini dilakukan dengan cara merenovasi rumah tidak layak huni milik warga fakir miskin yang diusulkan oleh masyarakat kepada pemkot

maupun dari hasil survei oleh Dinsos Surabaya. Program ini sasarannya adalah warga Kota Surabaya yang berkategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Data tiga tahun terakhir mencatat, program ini telah menyasar ribuan orang. Tahun 2018 realisasi program ini sebanyak 1009 unit rumah, kemudian tahun 2019 1090 unit rumah, dan tahun 2020 463 unit rumah. “Sementara sejak awal digagas tahun 2011 hingga 2020 ini, total realisasi program rutilahu telah mencapai 7.258 unit rumah,” terangnya. Selama ini, Pemkot Surabaya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial warganya. Salah satu upaya yang dilakukan itu dengan meningkatkan berbagai layanan di beberapa lingkungan pondok sosial. Di Surabaya sendiri, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Tunas Wisma, Anak Jalanan hingga anak berkebutuhan khusus (ABK) mendapat fasilitas pelayanan berupa tempat penampungan sekaligus rehabilitasi, pembinaan dan pemberdayaan. Me reka tersebar dan mendapat pelayanan di lima Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) yang dikelola pemkot melalui Dinas Sosial sesuai dengan peruntukkannya. Lima Liponsos yang dikelola Pemkot Surabaya yakni, UPTD Liponsos Keputih (menampung sementara hasil razia ODGJ, gelandangan pengemis dan anjal), UPTD Kampung Anak Negeri (penampungan anak jalanan), UPTD Babat Jerawat (penampungan penderita kusta), Liponsos Kalijudan (penampungan Anak Berkebutuhan Khusus), dan UPTD Griya Wreda (penampungan lansia telantar). Anang - sapaan lekat Suharto Wardoyo mengungkapkan, data penghuni di UPTD Liponsos Keputih hingga Kamis, (12/11/2020), ter-

catat sebanyak 1050 orang. Mereka terdiri dari ODGJ 931 orang, Gepeng 49 orang, Lansia 60 orang, Anjal 9 orang dan telantar 1 orang. Para penghuni di sini berasal dari berbagai daerah di dalam dan luar Jawa Timur. “Se dangkan jumlah penghuni Liponsos Keputih yang menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Menur terdapat 41 orang,” papar dia. Menurut dia, Liponsos Keputih tak hanya menjadi tempat penampungan. Para penghuni juga mendapat fasilitas pelayanan dari Pemkot Surabaya. Mulai dari pemberian kebutuhan permakanan 1 hari 3 kali makan, pemberian kebutuhan pakaian layak pakai, pengobatan secara berkala di rumah sakit jiwa bagi ODGJ, hingga pembinaan mental keagamaan (kerohanian). “Mereka juga mendapat pelatihan keterampilan, kegiatan terapi musik, kesehatan jasmani melalui olahraga dan pemulangan ke

daerah asalnya,” terangnya. Sedangkan di UPTD Kampung Anak Negeri, anakanak jalanan tak hanya diberikan ditampung dan diberikan pembinaan secara formal. Namun pengembangan minat dan bakat juga dilakukan hingga anak-anak itu mampu menorehkan prestasi. Kini, UPTD yang berada di Jalan Wonorejo Timur No 130 Surabaya ini dihuni sebanyak 34 anak. Menariknya, pemkot melalui Dinas Sosial juga memiliki UPTD Liponsos Kalijudan. UPTD ini tak hanya sekadar tempat bernaung bagi anakanak penyandang disabilitas. Liponsos Kalijudan menjadi wadah pengembangan kreativitas bagi mereka. “Di Liponsos Kalijudan saat ini dihuni 50 anak,” ujar Anang. Tak hanya UPTD yang dikhususkan bagi anak-anak, pemkot juga memiliki Griya Wreda atau tempat penampungan bagi para lansia. Griya Wreda sendiri didirikan

dan diresmikan oleh Wali Kota Risma tahun 2013 di Jalan Jambangan Surabaya. Sebelumnya, beralamat di Medokan Asri, Surabaya. “Hingga bulan November 2020 ini, jumlah penghuni Griya Werda Jambangan mencapai 151 orang,” kata Kepala UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya, Septati Hendartini. Di samping UPTD Griya Wreda yang dikhususkan bagi lansia, Dinsos juga memiliki tempat rehabilitasi sosial bagi eks penyandang penyakit Kusta. Panti yang berada di Jalan Babat Jerawat, Benowo Surabaya tersebut, saat ini menampung sekitar 93 orang. Mereka tak hanya berasal dari Surabaya, namun berbagai daerah di dalam dan luar Jawa Timur. Mes ki telah sembuh, eks penderita penyakit Kusta sering kali ditolak saat kembali ke kampung halamannya. Untuk itulah, mereka tinggal dan dirawat Pemkot Surabaya di UPTD Babat Jerawat. (adv)


Jatim II

Hal - 4

Pamekasan Dapat Bantuan 100 Hektar Bibit Porang DPMPTSP Pamekasan Imbau Pelaku Usaha Wajib Lakukan LKPM

Pamekasan, Jatim Pos Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan menyediakan tanaman berjenis Porang dengan luas 100 hektar bagi masyarakat Kabupaten Pamekasan. 100 hektar tanaman berjenis Porang ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang menggunakan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (AP BN) tahun Anggaran 2021. Plt Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pamekasan Ajib Abdullah mengaku telah melakukan uji coba penanaman bibit berjenis Porang sebanyak tiga hektare yang tersebar di tiga belas Kecamatan di Kabupaten Pamekasan. “Porang ini sesuai dengan kondisi alam Kabupaten Pamekasan, di tahun 2020 kami dem plot seluas tiga hektare, yang dibagi hampir di tiga belas kecamatan,” kata Ajib Abdullah, Rabu (18/11/20).

Plt Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pamekasan, Ajib Abdullah saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan.

Menurutnya, tanaman berjenis Porang ini sangat cocok dengan kondisi tanah di wilayah Kabupaten Pamekasan, bahkan memiliki nilai jual yang tinggi dan saat ini, masih memenuhi kebutuhan ekspor Porang sebesar 5 persen. “Porang ini juga akan tumbuh baik di pohon lainnya. Selanjutnya, pohon Porang memiliki nilai jual yang bagus, perhektarnya bisa menghasilkan uang 500 juta,” papar Ajib sapaan akrabnya. Lebih jauh, ia berharap

tanaman porang ini terus dibudidayakan oleh masyarakat petani di kabupaten Pamekasan dan di Tahun 2021 mendatang, dinas pertanian kabupaten Pamekasan akan mendistribusikan porang melalui kelompok tani. “Di tahun 2021 kami dapat Bantuan porang di lahan seluas 100 hektar dari ABN, Mudah-mudahan ini bisa menggairahkan petani kita untuk membudidaya sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” tutupnya. (did)

Tuntut Kejelasan Perkara, Warga Datangi Polres Sampang

Hasmadi, menunjukan bukti laporan Almarhum ibunya di Polres Sampang pada Rabu (18/11/2020).

Sampang, Jatim Pos Hasmadi (41) warga Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang kem bali mendatangi Kantor Kepolisian Resort Sampang, Rabu (18/11/2020). Kedatangan Hasmadi ke kantor polisi itu karena tak kunjung mendapatkan kejelasan atas laporannya. Dijelaskan, Liwati (60) yang merupakan Biibi Hasmadi pernah melaporkan Sumiati pada 4 Oktober 2016, karena dugaan pemalsuan sertifikat hak milik no. 639 atas nama Suro alias P. Hadiri. Diduga sertifikat tersebut dipalsukan seolah-olah benar sebagai dasar laporan polisi. Hasmadi yang datang sendirian itu menilai bahwa laporan keluarganya atas

kasus dugaan pemalsuan surat-surat tersebut dari tahun 2016 tak kunjung diproses sampai saat ini 2020. “Saya datang ke polres tidak lain hanya ingin mengetahui laporan keluarga kami pada tahun 2016 dulu, karena sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ucap Hasmadi. Hasmadi membeberkan bahwa pihak Polres Sampang bersikap terbuka atas laporan kasus tersebut. Namun diakui jika laporannya itu masih belum belum ada titik terang, karena tidak mengetahui unit mana dulu yang akan menerima laporannya itu. “Kami tadi ditemui oleh Indarta H, SH, Kanit III Tipidkor. Tapi dia tidak menangani laporan tersebut. Namun ka-

tanya akan dibantu unit mana yang akan menerima laporan kami itu, kata Hasmadi menirukan ucapan Indarta. Kanit III Tipidkor. Indarta yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya menyatakan bahwa dirinya akan kroscek dulu, sebab dirinya tidak tahu soal kasus itu. Indarta mengaku jika ia hanya ingat kasus penyerobotannya. “Kami masih minta waktu mas untuk kroscek siapa yang menangani, makanya tadi saya minta waktu,” kata Indarta. Perlu diketahui kasus tersebut terjadi di tahun 2016 silam, Sumiati dan Liwati serta Atiyeh, kedua belah pihak saling lapor. Sumiati melaporkan Atiyeh dan Liwati atas dugaan penyerobotan. Sedangkan Liwati dan Atiyeh melaporkan Sumiati dengan tuduhan memasukkan keterangan palsu dalam akte otentik/sertifikat tanah. Namun kasus yang menjerat Atiyeh di SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyelidikan) atas permintaan Sumiati karena mau diadakan upaya hukum perdata. Sedangkan laporan yang dilayangkan oleh Atiyeh dan Liwati tidak menemui titik terang status hukumnya. Sehingga Anak almarhum Atiyeh mendatangi Polres Sampang guna menanyakan status hukum tersebut.(dir)

Pamekasan, Jatim Pos Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pamekasan, Agus Mulyadi mengimbau seluruh pengusaha dengan nilai investasi di atas 500 juta wajib menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI). Imbauan itu dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan realisasi penanaman modal dan meningkatkan kesadaran pelaku usaha untuk mendaftarkan LKPM ke BKPM RI. Sebelumnya, imbauan itu pernah dilakukan melalui sosialisasi di berbagai media massa baik secara online maupun offline seperti melalui media cetak (surat kabar), elektronik (radio), baliho serta menggandeng youtuber Madura Mak Tapay production. Kepala DPMPTSP Pamekasan, Agus Mulyadi mengatakan, LKPM merupakan laporan mengenai perkembangan realisasi penanaman modal dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala. “Kalau satu perusahaan baik berbentuk PT, CV, UD dan lain sebagainya memiliki beberapa bidang usaha misal bidang usaha olahraga, jual beli pakaian, toko eceran dan lainlain perusahaan itu harus melaporkan bidang usahanya satu persatu,” kata Agus Mul-

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Pamekasan, Agus Mulyadi.

yadi, Rabu (18/11/2020). Menurutnya, bagi pelaku usaha dengan nilai investasi diatas 500 juta diwajibkan untuk menyampaikan laporan kegiatan usahanya. Hal itu telah tercantum dalam Peraturan Kepala BKPM nomor 7 pasal 10 tahun 2018 tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman modal. “Setiap pelaku usaha dengan nilai diatas 500 juta wajib melaporkan LKPM setiap 3 bulan (triwulan) dengan periode pelaporan paling lambat tanggal 10 pada bulan April, Juli, Oktober dan Januari tahun berikutnya,” paparnya. Pak Agus sapaan akrab Kepala DPMPTSP Pamekasan menegaskan, apabila pelaku usaha tersebut tidak melaporkan LKPM secara online maka sesuai dengan ketentuan BKPM RI pasal 32 ayat 1 akan dikenakan sanksi. “Sanksi yang akan diberlakukan yaitu peringatan tertulis atau secara daring,

pembatasan kegiatan usaha dan pembekuan kegiatan usaha atau perizinan penanaman modal serta fasilitas penanaman modal,” tegas pak Agus. Lebih jauh, ia menambahkan, bagi pelaku usaha yang mendapat kesulitan dalam menyampaikan LKPM untuk segera menghubungi pihak DPMPTSP Pamekasan. Karena dalam hal ini, ia juga menyiapkan pendampingan baik secara online maupun offline. “Mekanisme pelaporannya melalui alamat website Ikpmonline.bkpm.go.id atau Oss.go.id (menu lkpm). Akan tetapi, bagi yang kesulitan, silahkan mengunjungi Website kami dpmptsp_pameka san.com atau via WhatsApp dan SMS 0822338189977 (sdr. Nanda),” imbuhnya. “Bahkan, Secara offline bisa mendatangi kantor kami di Mall Pelayanan Publik DPMP TSP Kabupaten Pamekasan, Jalan Raya Panglegur KM.3 Pamekasan,” tutupnya. (did)

Meski Masa Pandemi Covid-19

Kodim Lamongan Gelar Latihan Menembak

Prajurit TNI Kodim 0812 Lamongan saat latihan menembak di Lapangan tembak Jotosanur.

Lamongan, Jatim Pos Masa pandemi Covid-19 tidak menghalangi anggota TNI Kodim 0812 Lamongan untuk tetap memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak. Selama dua hari mulai Rabu (18/11/2020) dan Kamis (19/22/2020), Kodim 0812 Lamongan menggelar latihan menembak di Lapangan Tembak Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Dandim 0812 Lamongan

Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, Latihan menembak Senjata Ringan (Latbakjatri) adalah latihan yang terprogram dan terencana setiap triwulannya. Tujuannya untuk memelihara dan mengasah kemampuan seorang prajurit dalam hal menembak sebagai salah satu bentuk pembinaan personel khususnya di bidang latihan berkelanjutan. “Untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan setiap Prajurit walaupun saat ini masa

pandemi Covid-19, latihan menembak harus tetap dilaksanakan, dengan tetap mempedomani pada protokol kesehatan Covid-19, terutama dalam memakai masker dan menjaga jarak serta setiap personel kita himbau membawa Hand sanitizer,” kata Letkol Inf Sidik Wiyono, Rabu (18/11/2020) Pada kesempatan itu Sidik mengungkapkan bahwa hal yang paling utama dalam latihan adalah faktor keamanan, sebaik apapun hasil sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi kecelakaan. “Indikator keberhasilan latihan adalah faktor keamanan, sebuah latihan tidak akan berarti jika terjadi kecelakaan, namun sebaliknya jika latihan berjalan dengan aman dan lancar maka itu adalah keberhasilan latihan,” jelasnya. Untuk itu tambah Sidik, kami tekankan kepada seluruh prajurit, agar bersikap disiplin dengan mematuhi segala mekanisme latihan dan aturan di lapangan tembak. (bis)


Jatim III

Hal - 5

Diduga Skandal Korupsi, Bupati Fadeli Didemo

Sejumlah massa lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemkab Lamongan dalam pengawalan ketat kepolisian.

Lamongan, Jatim Pos Puluhan warga yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Emansipasi dan Aspirasi Rakyat (Jerat) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Selasa (17/11/2020). Dalam aksinya mereka menuntut aparat penegak hukum untuk segera menanga-

ni, menelusuri, serta mengusut tuntas dan juga menindak tegas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Bupati Lamongan, Fadeli. Korlap aksi LSM Jerat Sugianto mengatakan, memang diakui Kabupaten Lamongan telah dihiasi dengan berbagai penghargaan dan prestasi, akan tetapi di dalamnya tersimpan banyak masalah dan perkara seperti

Pamekasan, Jatim Pos Koordinator Pamekasan Call Care (PCC) Amir Chamdani menyiapkan delapan petugas dengan tiga sif dalam memberikan pelayanan kesehatan Mobil Sigap kepada masyarakat Kabupaten Pamekasan. Delapan petugas itu dikerahkan untuk selalu stand by 24 jam dengan tiga sif yaitu sif pagi dua orang, sif sore dua orang dan sif malam dua orang, sedangkan dua petugas lainnya mendapat jatah libur secara bergantian. Sementara, pelayanan kesehatan mobil Sigap dapat diperoleh melalui tiga alat komunikasi seperti, melalui via telfon, WhatsApp dan aplikasi darurat bottom. Namun, saat ini aplikasi darurat bottom masih minim digunakan oleh masyarakat, dikarenakan terkendalanya sosialisasi stiker layanan mobil sigap. “Selama ini masih melalui wa atau telfon, sedangkan aplikasi bottom masih minim.

tiap hari mobil sigap digunakan oleh masyarakat dengan berbagai kebutuhan seperti, mengantarkan orang sakit, melahirkan dan lain sebagainya, bahkan dalam sehari tercatat 12 orang pelapor. Namun berbeda dengan pasien yang mendapat pertolongan di perjalanan. Sebab selain stay di kantor, pihaknya juga melakukan patroli di setiap jalan kota Kabupaten Pamekasan “Yang paling banyak keluhan yaitu orang sakit dan kalau tengah malam itu rata-rata orang mau melahirkan,” paparnya. Lebih jauh, pak Amir sapaan akrab Amir Chamdani, layanan yang diberikan kepada masyarakat yaitu mengantarkan pasien hingga sampai ke rumah sakit. Setelah itu, menjemput pasien yang sudah mendapat pelayanan kesehatan dari pihak rumah sakit untuk diantar ke rumah pasien. “Jadi kami setelah sampai di UGD dan setelah men-

Optimalkan Pelayanan, Koordinator PCC Kerahkan 8 Petugas

Kondisi petugas PCC saat standby di kantor Pendopo Bupati Pamekasan.

Jadi, hanya orang-orang tertentu saja yang menggunakan aplikasi darurat bottom,” kata Amir Chamdani, Selasa (17/11/2020). Menurutnya, hampir se-

dapat kamar kita pulang tapi kami juga pesan kepada pihak keluarga jika mau pulang untuk segera menghubungi kami kembali agar bisa diantar,” tutupnya. (did)

gunung es. “Terlihat indah, ternyata ketika didalami dan ditelisik kedalam terdapat banyak pembusukan yang terjadi di antaranya dugaan tindakan korupsi yang dilakukan kepala daerah dan kroninya,” ujar Sugianto dalam orasinya. Dia menduga, anggaran pembangunan Puskesmas Karangkembang Babat senilai Rp 9,4 M tahun 2018 terindikasi terjadi markup yang mengakibatkan kerugian negara minimal Rp 1.561.472. 727,27 dan maksimal Rp 2. 795.831.013,96. “Terjadi pengurangan pengerjaan pengeboran strauss pada rumah pompa dan pengurangan pekerjaan pada beton atap unit UGD, selain itu kami juga menemukan ada pengurangan pada pekerjaan lain seperti pagar samping, sambatan depan (Box Culvert) AC,” ungkapnya. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan terjadi kecurangan pada pekerjaan lainnya. Apalagi pengerjaannya dimenangkan oleh PT Pilar Abadi milik H. Mardi akan tetapi praktik di lapangannya dikerjakan oleh Saudara Dodon.

Selanjutnya, kata dia, pada tahun 2019 dianggarakan lagi melalui satuan Kerja Dinas Kesehatan dengan rincian anggaran Rp 9.350.000. 000, dengan hasil lelang pemenang dengan harga Rp 8.350.630.394,22. “Hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan terjadi mark up seperti tahun sebelumnya, dengan nama pemenang tender CV Kharisma Cipta Abadi Alamat jalan Kinameng Indah No 18 Lamongan,” tuturnya. Lebih lanjut dia mengatakan, adanya dugaan pungutan liar melalui camat se-Kabupaten Lamongan untuk meminta Kepala Desa (Kades) berupa uang senilai Rp 1.600.000, dengan alasan untuk diberikan kepada kejaksaan. “Dengan dalih agar tidak dipermasalahkan terkait penggunaan anggaran Dana Desa (DD) dan bahkan bisa juga terjadi ditahun sebelumnya,” jelasnya. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Lamongan, sambung Sugianto, juga diduga meminta jatah alias pungli anggaran proyek Bantuan Keuangan Kepada Pemerin-

Bank Jatim Bantu Mobil Ambulance ke Pemkot Blitar

tah Desa (BKKPD) di desadesa Se-Kabupaten Lamongan pada tahun 2020 dengan prosentase 15 hingga 25 persen. “Menurut pengakuan dari beberapa sumber, hal itu dilakukan atas dasar perintah dari kepada Dinas PMD Kabupaten Lamongan dan juga patut diduga modusnya dilakukan pada tahun sebelumnya,” imbuhnya. Sekretaris Umum DPP LSM Jerat itu mengungkapkan, dana Covid-19 tahun 2020 terindikasi banyak mark-up, baik pengadaan barang dan jasa juga pelaksanaannya. “Indikasi tersebut dibuktikan dengan tidak dilibatkannya seluruh wakil rakyat DPRD Kabupaten Lamongan terkait penganggaran dan pengawasan pengunaan anggaran tersebut, dari hasil refocusing maupun yang lainnya sebesar Rp 200.177. 755.000,” tandasnya. Dalam hal ini, kata Sugianto, yang seharusnya bertanggung jawab sepenuhnya adalah Ketua Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 yakni Bupati Lamongan, yang juga sebagai Kepala Daerah. Dia juga meminta kejelasan terkait keseriusan penanganan kasus pengadaan barang dan jasa yang ada di RSUD dr. Soegiri Lamongan tahun 2015-2017 sesuai surat perintah penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI No: Sprin. Lidik-74/01/05/2018.

“Terindikasi ada kecurangan atau dimark up dengan dugaan tindak pidana korupsi berupa janji terkait pengadaan barang dan jasa di RS UD dr. Soegiri Lamongan tahun 2010-2017,” terang dia. Kasus RSUD Dr Soegiri Lamongan, sambungnya, untuk dibuka kembali atau ditindak lanjuti untuk memperjelas upaya dan proses hukum agar ada kepastian hukum dan putusan yang jelas. “Dugaan korupsi Bank Daerah lamongan dengan menggunakan nasabah fiktif sehingga merugikan dana Bank tersebut puluhan miliyar rupiah juga harus diungkap,” ujarnya. Menurut dia, itu dibuktikan dengan penyidikan perkara dugaan korupsi Bank Daerah Lamongan (BDL) di POLDA Jatim tanggal 17 Juli 2020 Selanjutnya diterbitkan surat perintah No Sprin/1344/ II/RES 3.3/2020/Ditreskrimsus tanggal 09 Juli 2020. “Dari sekian banyaknya masalah tentang perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut yang bertanggungjawab secara penuh adalah Bupati Lamongan,” kata Sugianto. Dia menambahkan, segenap warga masyarakat lamongan meminta keseriusan aparat penegak hukum agar benar-benar menelusuri dan mengusut tuntas serta menindak tegas terjadinya dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Bupati Lamongan. (bis)

Gadai SK BPD Capai Hingga Puluhan Juta Rupiah Pjs Wali Kota Blitar Jumadi memecahkan kendi di kepala mobil ambulance PMI, disaksikan Direktur Resiko Bisnis Bank Jatim Rizyaina Mirda dan pejabat lainnya di Balai Kota Blitar, Selasa (17/11/2020).

Blitar, Jatim Pos PT Bank Jatim Tbk melalui program CSR (corporate social responsibility), menyerahkan satu unit mobil ambulance kepada Pemerintah Kota Blitar, Selasa (17/11/2020). Mobil ambulance untuk digunakan oleh Palang merah Indonesia (PMI) itu diserahkan langsung oleh Direktur Resiko Bisnis Bank Jatim Rizyaina Mirda kepada Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi, di Balai Kota Blitar. Selanjutnya, Pjs Wali Kota Jumadi menyerahkan mobil ambulance tersebut kepada Ketua PMI Kota Blitar Rudy Wjonarko yang juga Sekretaris Daerah Kota Blitar. Rizyania Mirda mengatakan, dengan bantuan mobil ambulance ini pihaknya berharap dapat mendukung Pemkot Blitar dalam pelayanan kesehatan. Menurut Mirda, bantuan mobil ambulance merk Suzuki APV ini senilai Rp 200 jutaan, merupakan salah satu bentuk nyata tanggung jawab peduli Bank Jatim mela-

lui program CSR. Sementara itu, Ketua PMI Kota Blitar, Rudy Wijonarko mengatakan, akan merawat dan menggunakan mobil ambulance ini untuk operasional kegiatan kemanusiaan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim yang telah memberikan satu unit mobil ambulance untuk PMI Kota Blitar yang memang saat ini sangat membutuhkan tambahan mobil ambulance. Pjs Wali Kota Blitar Jumadi menambahkan, “Saya kenal baik dan kenal lama dengan Bu Mirda, mudah-mudahan tahun depan bisa tambah lagi bantuannya,” ujarnya. Jumadi mengatakan, bantuan program CSR Bank Jatim peduli ini tentu akan membantu PMI untuk peningkatan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. Dalam acara itu tampak hadir juga pejabat Forpimda Kota Blitar dan juga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan para pejabat Bank Jatim. (sk)

Bank BPR Delta Artha Sidoarjo.

Sidoarjo, Jatim Pos Pada umumnya jaminan pinjaman uang di sebuah Bank berupa buku BPKB mau pun Sertifikat. Namun, ada yang lain dari informasi kali ini, bahwa Surat Keputusan (SK) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat dijaminkan juga di Bank. Dari informasi yang dihimpun, SK BPD dapat digadaikan di Bank BPR Delta Artha Sidoarjo. Selain itu, pencairan dari SK BPD tersebut bisa mencapai hingga puluhan juta rupiah. Informasi tersebut diterima, setelah sebelumnya desas-desus SK dari DPR juga bisa digadaikan. Menurut

Sofia Nurkrisnajati A, Direktur Bank BPR Delta Artha Sidoarjo menjelaskan bahwa memang SK BPD itu dapat dijadikan sebagai jaminan untuk mendapat pinjaman uang di Bank BPR Delta Artha. “Enam bulan sebelum jabatannya berakhir, pinjaman itu sudah harus berakhir,” ungkap Sofia kepada jatim pos.co. Senin (16/11/2020). Dari kabar yang beredar, pencairan tersebut bisa mencapai Rp 40 juta. Namun, hal tersebut langsung disangkal oleh pihak Delta Artha. Menurutnya, nominal uang yang dapat dicairkan itu tergantung dari besaran gaji rata-rata dari BPD tersebut.(zal)


Jatim IV

Hal - 6

FGD Aktivasi Kesenian Jawa Timur Tahun 2020 DALAM rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang Ke75, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Bidang Kebudayaan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan Pergelaran Seni Budaya di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan FGD dilaksanakan di Pendopo Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi pada Tanggal 14 November 2020 Pukul 09.00 WIB dengan peserta terdiri dari pejabat yang membidangi kebudayaan se-Bakorwil Jember dan narasumber yang terdiri dari Ir. Choliqul Ridho MSi (Sek-

retaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dan Dr Ikwan Setiawan MSi (Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Negeri Jember), serta dimoderatori oleh Suwondo, SE.MM (Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur). Pembahasan pada FGD tersebut adalah mengenai kebijakan pemerintah dalam aktivasi kesenian di Jawa Timur. Pertama-tama, Pak Suwondo SE.MM memulai diskusi dengan memberikan wawasan pembuka kepada peserta bahwa acara ini dipergunakan sebagai ajang diskusi bagi birokrasi dalam menentukan kebijakan pemajuan

kesenian di era pandemic. Banyak hal yang bergeser dengan penggunaan teknologi yaitu melakukan pertunjukan secara daring atau virtual, mungkin itu dapat dilakukan dengan mudah oleh seniman kesenian modern karena seniman tersebut sudah banyak yang telah masuk dalam dunia digitalisasi, namun seniman tradisi akan kesulitan untuk membuat penonton merasakan “roh� pertunjukan jika disajikan secara daring atau virtual, maka hal itu menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah untuk berpikir supaya kesenian tradisional tidak mati suri atau bahkan punah. (ist)

Focus Group Discussion (FGD) dan Pergelaran Seni Budaya di Kabupaten Banyuwangi

Langkah Strategis Bisa Dilakukan Disbudpar Jatim Dukungan Pemkab Banyuwangi untuk Seniman

Peserta memberikan usul dan masukan

NARASUMBER pertama yakni Dr Ikwan Setiawan MSi menyampaikan beberapa gagasan sebagai berikut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur dapat melakukan langkah-langkah strategis menghadapi realitas permasalahan yang dihadapi para seniman dan pelaku budaya tradisional. Setidaknya, langkahlangkah strategis tersebut bisa menjadi acuan kolektif bagi penentu kebijakan di wilayah kabupaten dan kota dalam mendesain aktifitasaktifitas yang sesuai di tengah-tengah kondisi pandemi serta berkoordinasi dengan institusi terkait. Langkah-langkah strategis yang bisa diambil antara lain: Membuat kebijakan yang memungkinkan aktifasi kembali pertunjukan kesenian atau aktifasi kebudayaan dengan tetap memantau kondisi kerawanan pandemi di sebuah wilayah. Untuk pembuatan kebijakan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur harus menyerap aspirasi dari dinas-dinas terkait dan Dewan Kesenian di kabupaten/kota untuk mendapatkan masukan strategis dan operasional terkait kebijakan. Model serap

aspirasi ini harus dilaksanakan segera karena mendesaknya permasalahan yang ada di tingkat seniman dan pelaku budaya. Akan lebih baik kalau mendapatkan masukan juga dari para akademisi dan peneliti yang mengetahui kondisi riil di lapangan serta masukan dari Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19. Berkoordinasi secara ajeg dengan dinas-dinas terkait di kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan kebijakan yang bisa saja diturunkan menjadi peraturan di kabupaten/kota. Artinya, ada jaminan peraturan yang kuat ketika para seniman dan pelaku budaya akan menyelenggarakan aktivitas yang tidak melanggar protocol kesehatan yang masih berlaku. Kalau memungkinkan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur bisa berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Satgas Covid-19 untuk memberikan bantuan masker dan perleng kapan lain yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan selama pertunjukan atau gelaran berlangsung. Kalau memang Negara memiliki anggaran yang cukup besar,

maka para pelaku seni dan pelaku budaya yang secara ekonomi pas-pasan harus merasakan fasilitas tersebut. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur juga bisa mendesain program-program pemajuan kebudayaan sebagaimana diatur Undang-Undang Pema juan Kebudayaan yang bias dilaksanakan dengan peserta terbatas, misalnya konservasi kesenian-kesenian lokal yang terancam punah, pelatihan-pelatihan berskala terbatas di tingkat komunitas, dan pelatihan manajemen pertunjukan yang ditujukan kepada para pelaku seni dari komunitas atau sanggar. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi bisa menyelenggarakan (1) workshop untuk pembuatan fotografi dan video untuk aktivitas pertunjukan dan (2) workshop pembuatan konten kreatif di media social yang diikuti oleh kaum muda (pelajar, mahasiswa, karang taruna, seniman muda). Acara ini bertujuan agar kaum muda mengembangkan skill kreatif yang bias membantu penyebarluasan karya kreatif para seniman sekaligus bisa mendapatkan manfaat ekonomi. (ist)

Edisi 383 T ahun XIX – Minggu IV November 2020 Tahun

NARASUMBER kedua yakni Bapak Choliqul Ridho memberikan sebuah masukan mengenai program-program di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang sangat bersinergi dengan Dewan Kesenian Blambangan. Sehingga permasalahan yang dialami seniman Banyuwangi yang menjadi isu strategis didengar dan pembentukan isu-isu strategis dihasilkan melalui kolaborasi antara Dinas dan Dewan Kesenian. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sudah mengeluarkan Peraturan Daerah yang mengatur tentang Dewan Kesenian Blambangan. Beliau juga menyampaikan bahwa tahun 2019 telah terpilih Ketua Dewan Kesenian Blambangan yang baru dan sudah dikeluarkan Surat Keputusan Bupati, dan difasilitasi kantor secretariat yang berada di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Pada era pandemi, Kabupaten Banyuwangi masih membatasi skala kegiatan. Pak Ir Choliqul Ridho MSi menyampaikan pula bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bertekad untuk menjadi Kota Festival sehingga sekarang sedang memproses Peraturan Daerah yang akan mengatur agar setiap tahun terdapat festival yang akan dilaksanakan di Banyuwangi. Memang pemajuan kebudayaan dapat dilakukan melalui banyak cara dan festival menjadi salah satu cara. Jika kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tersebut dirasa cara paling ampuh dan terkesan fokus pada sebuah pemanfaatan kebudayaan, maka terus pula diimbangi dengan tetap melakukan pelindungan, pengembangan dan pembinaan kebudayaan. Menurut Pak Ir Choliqul Ridho MSi, memberikan bantuan pada seniman berupa materiil atau uang bukan

merupakan solusi yang terbaik karena tidak akan memberikan mereka ruang kreatif, selain itu bantuan tersebut tidak cukup bila digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka dari itu, pemberian bantuan dapat berupa stimulus dengan memberikan ruang mereka tampil dan tetap berkarya. Pada proses diskusi dengan peserta, masing-masing menjabarkan bahwa kegiatan virtual yang saat ini menjadi solusi untuk tetap menjaga kelestarian seni budaya di daerah mereka. Karena untuk menyeleng garakan kegiatan yang meng hadirkan penonton masih sangat riskan. Sehingga proses kreatif ha rus dilakukan/ditayangkan melalui virtual atau daring. Terakhir sebagai penutup, Dr Ikhwan Setiawan juga memberikan ulasan bahwa kondisi pandemi mau tidak mau, suka tidak suka, menuntut para pelaku seni dan pelaku budaya untuk menemukan ruang-ruang baru pertunjukan yang tidak terlalu banyak penonton serta bisa didokumentasikan untuk keperluan streaming atau kampanye digital di media sosial. Ruang-ruang baru tersebut bukanlah gedung-gedung pertunjukan atau aula sanggar seni, tetapi latar omah (halaman rumah) dengan model pentas lesehan, misalnya. Selain itu, pertunjukan di wilayah yang memiliki lanskap alam bagus, seperti barongan pring (rumpun bamboo), pinggir su-

ngai, kawasan tegal, bukit, perkebunan, dan yang lain, bisa memperkaya ruang pertunjukan. Pertunjukan baru tersebut juga bisa menantang para seniman untuk menciptakan konsep gelaran yang sesuai dengan kondisi lokasi serta mendekatkan dengan keperluan ekologis. Kehadiran warga bisa diatur agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti menjaga jarak dan mengenakan masker. Pertunjukan di ruang baru tersebut sekaligus mengobati kerinduan masyarakat terhadap gelaran seni. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat bagi para seniman, pelaku budaya, dan masyarakat. Hasil dari workshop fotografi dan video serta konten kreatif media sosial adalah mendorong tumbuhnya komunitaskomunitas kreatif yang digawangi kaum muda. Komunitas kreatif ini bisa difasilitasi dan didorong untuk memperbanyak konten kreatif seni dan budaya di masing-masing wilayah. Aktivitas ini bisa mempromosikan potensi seni dan budaya dalam ranah regional, nasional, maupun internasional. Ke depan, di tengah pandemi atau selepas pandemi, komunitas-komunitas kreatif di masing-masing wilayah akan menjadi salah satu ujung tombak untuk pemajuan budaya lokal berdimensi global. (ist)


Jatim V

Hal - 7

Komisi I DPRD Pamekasan Dukung

Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Blitar

Pemekaran 3 Desa di Blumbungan Kembangkan Budidaya Ikan Lele di Desa Sidodadi

Kepala Desa Blumbungan, Ferry usai menggelar audiensi bersama Komisi I DPRD Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Wacana pemekaran tiga desa di wilayah Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan mendapat dukungan dari Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan. Wacana pemekaran Desa Blumbungan ini, direncanakan akan dibagi menjadi tiga desa yaitu, Desa Blumbungan Barat, Blumbungan Tengah dan Blumbungan Timur dengan jumlah penduduk yang merata. Wacana ini diajukan karena letak geografis yang sangat luas dan kapasitas penduduk di wilayah tersebut mencapai 18686 jiwa dengan 5686 Kartu Keluarga (KK) dan 16 dusun. Kepala Desa (Kades) Blumbungan, Ferry A.A mengatakan, kedatangan ke Komisi I, untuk mendampingi tokoh masyarakat Blumbungan prihal tindak lanjut pengajuan pemekaran tiga desa Blumbungan. Bersyukur, kedatangan-

nya mendapat respon positif oleh Komisi I, bahkan, sebagai langkah awal, Komisi I berjanji akan memanggil Pemerintah Desa (Pemdes) Kabupaten Pamekasan untuk membentuk tim khusus. “Alhamdulillah oleh Komisi I direspon baik, nanti akan membentuk tim kecil untuk membahas itu bersama Pemdes,” kata Kepala Desa, Ferry (16/11/2020). Menurutnya, semua administrasi untuk persyaratan dalam pemekaran itu nantinya akan mengacu terhadap Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Pamekasan. “Kita masih mau lihat Perda dulu apa saja yang harus kita siapkan terlebih dahulu,” paparnya. Ferry sapaan akrab Kades Blumbungan itu menyampaikan, secara efektivitas rencana pemekaran tiga desa itu sangat bagus. Sebab, melihat dari letak geografis sudah cukup memadai, bahkan, jumlah penduduk hampir merata dengan tiga desa tersebut.

“Hampir merata dengan jumlah penduduk itu, meskipun tidak begitu merata,” ungkap Ferry. Lebih jauh, Ferry mengaku, selama ini, pihaknya sangat kualahan dengan jumlah penduduk yang mencapai belasan ribu jiwa itu, bahkan merasa kurang maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang letak wilayahnya sangat luas. “Kita juga memikirkan tentang pertanahan bagaimana kita tidak terlalu dibingungkan dengan masalah pertanahan dengan pemekaran tiga desa ini,” imbuhnya. Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pamekasan, Imam Hosairi menyampaikan, Komisi I sangat mendukung inisiatif pemekaran tiga desa itu, karena memang tujuannya sama. Komisi I juga siap untuk memanggil PMD dan pihak lainnya untuk menggelar rapat koordinasi. “Setelah itu kita minta buat tim di kabupaten. Mungkin di tim itu akan bisa menindaklanjuti prihal itu,” kata Imam sapaan akrab Ketua Komisi I DPRD Pamekasan. Politik PKB ini menegaskan, kedatangan pemerintah tingkat desa itu sangat tepat, mereka datang sebelum pembahasan 2021. Karena persoalan pemekaran ini membutuhkan dana. “Kami akan membicarakan kaitan pemekaran desa itu yang dimulai dari yang mengajukan yakni desa Blumbungan. Saya juga akan membicarakan persoalan itu dengan Komisi I dan PMB untuk menganggarkan pemekaran itu,” tutupnya. (did)

Peduli Sektor Pariwisata, KarSa Bangun Gazebo di Pantai Joko Mursodo Lamongan, Jatim Pos Wujud kepedulian terhadap sektor pariwisata khususnya di wilayah Lamongan perbatasan, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan bangun gazebo di pantai Joko Mursodo Desa Lohgung Kecamatan Brondong. Bantuan pendirian Gazebo tersebut diserahkan oleh salah satu perwakilan relawan KarSa yakni Gemati Lamongan dan Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Cabang Lamongan kepada perwakilan dari warga Desa Lohgung. Ketua Gemati Lamongan Mahrus Ali mengatakan, pemberian bantuan gazebo selain untuk menarik daya pikat para wisatawan yang akan berkunjung, juga untuk merealisasikan janji dari KarSa saat kampanye beberapa waktu lalu di Pantura Kabupaten Lamongan tepatnya saat acara tanam 1.000 bibit pohon Mangrove di lokasi pantai yang masuk wilayah perbatasan antara Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Tuban. “Biar tidak dianggap pepesan kosong atau janji kosong, kami merealisasikan bantuan 3 unit Gazebo untuk pengelola pantai Joko Moersodo, satu Gazebo dari BKNU dan dua Gazebo

Penyerahan secara simbolis bantuan pendirian Gazebo bantuan dari KarSa di pantai Joko Mursodo Desa Lohgung Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan.

dari Gemati,” kata Mahrus Ali, Kamis (12/11/2020). Mahrus menambahkan, dengan harapan semoga warga Desa Lohgung dan pengunjung pantai menerima dan menggunakan gazebo ini sebagaimana mestinya. Hal senada diungkapkan Ketua BKNU Lamongan Imam Syafii. Dengan penyerahan bantuan Gazebo ini, merupakan salah satu bukti janji sudah ditepati dan terlaksana dengan baik dari KarSa. “Kami berharap agar masyarakat tetap ikut menjaga kebersihan pantai agar tetap alami,” harapnya. Terpisah, pengelola Pantai Joko Mursodo, Achmad Malik Saifudin menyampaikan berterimakasih kepada Gemati Lamongan dan BKNU Lamongan

yang telah menepati janjinya untuk memberikan bantuan sebanyak 3 gazebo. “Ini sangat membantu untuk pengelolaan pantai. Gazebo ini bisa digunakan sebagai tempat istirahat bagi wisatawan,” tambahnya Pada kesempatan tersebut Gus Ipud panggilan akrabnya juga menyampaikan terimakasih kepada bunda Kartika Hidayati yang beberapa waktu lalu memberikan bantuan pengerukan dan normalisasi tempat penambatan perahu nelayan masya rakat Desa Lohgung. “Masyarakat Lohgung insyaallah akan ikut serta memenangkan pasangan KarSa pada pilkada tanggal 9 Desember mendatang,” ujarnya. (bis)

H. Narno, Kades Sidodadi Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, dengan bantuan 15 bioflok atau kolam ikan lele.

Blitar, Jatim Pos Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Blitar kini mengembangkan budidaya ikan lele di Desa Sidodadi Kecamatan Garum. Sebanyak 15 orang war-

ga Desa Sidodadi mendapat bantuan kolam terpal dan bibit ikan lele untuk dikembangkan dengan sistem bioflok. Budidaya ikan lele sistem bioflok ini merupakan salah satu budidaya di bidang peri-

kanan yang terus berkembang. Ini dikarenakan teknologi budidaya lele yang realtif mudah dikuasai masyarakat. Bantuan kolam ikan lele dari Dinas Perikanan dan Peternakan untuk 15 warga Desa Sidodadi ini, untuk memenuhi kebutuhan protein warga atau yang kurang gizi. “Nanti hasil dari budidaya ikan lele itu diharapkan setelah panen dapat dikembangkan lagi, jangan sampai putus disitu saja,” pesan H. Narno, Kepala Desa Sidodadi kepada jatimpos.co, Senin (16/11/2020). Tentang teknis budidayanya, lanjut H. Narno, akan dibina langsung oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar. (sk)

Dinas PUPR Data Ulang Aset Tanah

Milik Pemda di Kecamatan Mojoagung Jombang, Jatim Pos Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa Timur lakukan pendataan aset tanah milik pemerintah daerah, di wilayah Kecamatan Mojoagung Jombang. Kepala Dinas PUPR Jombang, Miftahul Ulum melalui Sekretaris, Bayu Pancoroadi mengatakan, aset daerah adalah seluruh harta kekayaan milik daerah baik berupa barang berwujud maupun barang tidak berwujud. “Aset daerah adalah sumber daya yang penting bagi pemerintah daerah sebagai salah satu potensi ekonomi yang dimiliki oleh daerah,” ungkapnya, Senin (16/11/2020). Ia menegaskan bahwa jika asset dikelola dengan baik maka dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah sebagai sumber pendapatan sekaligus dapat menunjang peran dan fungsi pemerintah daerah. “Sebagai pemberi pelayanan publik kepada masyarakat,” ucapnya. Dipaparkannya, aset daerah dapat dikategorikan menjadi 2 bagian yakni, benda tidak bergerak (real property). Meliputi tanah, bangunan gedung, bangunan air, jalan dan jembatan dan lain-lain. Dan untuk benda bergerak (personal property) meliputi mesin, alat kesehatan atau kedokteran, alat kantor, kendaraan dan lain sebagainya. “Salah satu sektor yang dapat diharapkan menjadi penopang perekonomian daerah yaitu aset tanah daerah yang dimiliki atau dikuasai oleh pemerintah daerah,” imbuhnya. Lebih lanjut dipaparkan bahwa, potensi sektor aset tanah tidak hanya dalam pembangunan aset saja, namun juga menyangkut strategi pengelolaan asset tanah yang sudah termanfaatkan ataupun belum termanfaatkan secara optimal. “Untuk itu pemerintah daerah dituntut mampu memanfaatkan potensi asset ta-

Terminal Sub Mojoagung (atas), Tanah eks Pengairan Desa Tanggalrejo (kiri bawah), dan Peta Tanah eks Pengairan Desa Tanggalrejo (kanan bawah).

nah untuk kepentingan publik dalam rangka pelaksanaan pembangunan, untuk itu menjadi suatu kewajiban bahwa pemerintah daerah harus mengetahui jumlah, lokasi atau letak geografis dan sejauhmana pemanfaatan asset-aset tanah yang dimiliki atau dikuasai,” paparnya. Ia menegaskan, tidak sedikit aset tanah pemerintah daerah yang tidak diketahui posisi atau letaknya di lapangan, karena data yang dimasukkan dalam daftar inventaris tidak menyebutkan letak titik geografisnya secara tepat. “Hal ini menyebabkan asetaset yang dimiliki oleh pemerintah daerah tersebut belum dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien,” urainya. Bahwa, pada tahun 2020 Dinas PUPR mengadakan kegiatan pendataan asset tanah pemkab untuk wilayah Kecamatan Mojoagung, setelah pada kegiatan tahun sebelumnya sudah terselesaikan pendataan asset ta-

nah untuk Kecamatan Jombang dan Peterongan. “Pendataan asset ini dilakukan melalui penelusuran secara detail pada tiap bidang asset tanah daerah secara spasial yaitu data grafis yang berkaitan dengan lokasi, posisi dan area koordinat tertentu,” tegasnya. “Ada kurang lebih 65 bidang asset yang terdiri tanah lambiran pengairan, tanah eks waduk atau embung, tanah sawah pertanian, sekolahan, fasilitas kesehatan dan perkantoran,” imbuhnya. Ia menyebut, teknik penandaan koordinat setiap tanah asset daerah dilakukan dengan menggunakan GPS Geodetic sehingga data yang didapatkan dapat dipertanggungjawabkan dari sisi akurasi spasial. “Selain itu untuk dapat memberikan gambaran visual yang lebih detail tentang kondisi tanah dan bangunan juga dilakukan foto udara dengan menggunakan drone,” pungkasnya. (her)


Ekspose Pemprov Jatim East Java Fashion Harmony 2020

Hal - 8 

Gubernur : Terus Kreatif dan Inovasi Saat Pandemi Covid

Gubernur Khofifah (kanan) pada East Java Fashion Harmony 2020 di Banyuwangi.

EAST Java Fashion Harmony 2020 berlangsung bersahaja dan indah. Digelar de ngan berlatar belakang Pantai So Long Banyuwangi, Sabtu (14/11), fashion show bertema Batik Gringsing ini dihelat dengan menyulap kawasan Villa So Long menjadi karpet catwalk para model. Tema Batik Gringsing yang diangkat dalam East Java Fashion Harmony bukan tanpa alasan. Namun tema ini sengaja diangkat guna mengangkat filosofi batik

gringsing sebagai wujud doa kemanusiaan untuk dunia dari Jawa Timur. Filosofi ini diambil dari kebiasaan pembatik gringsing yang kerap membatik dengan membacakan kalimat doa. Kekuatan sebuah doa ya ng disematkan dalam sebuah karya seni berupa batik menjadi wujud ikatan kuat perajin pada pemiliknya, bahkan pada orang lain yang menggunakannya nanti. Batik gringsing bermakna ‘gring’ yang berarti sakit dan

‘sing’ yang berarti jangan. Maka ‘gringsing’ memiliki makna jangan sakit. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat hadir dalam East Java Fashion Harmony 2020 mengatakan bahwa gelaran ini sengaja dilakukan tidak di dalam gedung melainkan di ruang terbuka. Hal ini dilakukan karena saat ini masih suasana adaptasi baru pandemi covid-19, dan dibutuhkan untuk diselenggarakan di tempat yang aman dari penye-

baran covid-19. East Java Fashion Harmony 2020 ini menelusuri jejak Batik Gringsing Jawa Timur di sembilan daerah. Yaitu seperti Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Tulungagung, Trengalek, Pamekasan, Bangkalan, dan Banyuwangi. Total ada 12 desainer dari Jawa Timur yang berpartisipasi dalam East Java Fashion Harmony 2020 yang membawakan rancangan desain dengan tema yang berbeda-beda dan filosofi masing-masing. Pasalnya batik Jawa Timur bukan hanya menampilkan keunggulan dan keelokan motif yang beraneka ragam. Namun juga menceritakan dan melestarikan nilainilai leluhur. Yang kemudian dinarasikan di atas canting oleh para perajin batik tulis. “Banyak di antara kita yang harus kembali memang gil memori bahwa berbagai seni, kearifan lokal banyak dituliskan di atas canting oleh para pembatik. Termasuk para kreator yang memungkinkan bersinergi dengan desainer dan produsen batik di Jatim,” kata Khofifah. Mantan Menteri Sosial ini menegaskan bahwa penyelenggaraan East Java Fashion Harmony 2020 yang dihelat

outdoor ini juga menjadi bentuk kepatuhan Pemprov Jatim terhadap protokol kesehatan. Di mana protokol kesehatan ditegakkan ketat. Pengunjung dan juga partisipan seluruhnya harus non reaktif dalam rapid test dan dipastikan sehat. Semua di lokasi fashion show juga harus bermasker atau menggunakan face shield. “Ini win win profit yang kita

coba berikan. Bahwa kreatifitas dan inovasi tetap mendapatkan ruang saat pandemi covid-19,” pungkas Khofifah. East Java Fashion Harmony turut dihadiri Puteri Indonesia 2020, Rr Ayu Maulida sebagai model utama. Selain itu juga turut didampingi sejumlah model lokal. Gelaran ini menampilkan kreasi dan inovasi dari 12 perajin, desainer dan kreator batik. (hms)

Gubernur Khofifah Minta Peran Palang Merah

Remaja Dimaksimalkan dan Jadi Duta Kemanusiaan GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar Palang Merah Remaja (PMR) di Jawa Timur terus didorong dan dimaksimalkan perannya dalam memberikan penguatan bagi Palang Merah Indonesia (PMI) di berbagai kegiatan kemanusiaan dan kepedulian, terutama di kalangan remaja. PMR ini sendiri merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, yang sebagian besar terdapat di sekolah-sekolah. PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam me laksanakan kegiatan kemanusiaan, siaga bencana, serta mempromosikan dan men sosialisasikan prinsip dasar gerakan palang merah terutama di kalangan remaja. “Kami ingin menjadi bagian yang terus memberi penguatan PMI terutama pengembangan PMR. Kami di Disbudpar Jatim punya Raka Raki, saya rasa mereka dengan sukacita dan senang bila dilibatkan dan diberi kesempatan menjadi bagian yang diberikan mandat dan amanat membawa misi kemanusiaan menjadi duta PMR,” kata Khofifah saat menghadiri acara Musyawarah Provinsi (Musprov) PMI Jawa Timur Tahun 2020 di Gedung BK3S Jatim, Jalan Tenggilis Mejoyo Surabaya, Selasa (17/11). Menurutnya, keterlibatan

para duta kemanusiaan melalui PMR ini menjadi penting karena misi kemanusiaan dan PMI adalah borderless. Artinya, pertolongan kemanusiaan tidak memandang agama, suku, pekerjaan, maupun strata sosial apapun. Tidak hanya itu, melalui PMR, semangat nasionalisme, toleransi dan moderasi para remaja bisa terus ditingkatkan. “PMI ini borderless, lintas profesi, lintas suku, agama, dan sebagainya. Dan proses membangun Indonesia mela lui heterogenitas dan kebhinekaan di PMI ini sudah teruji selama 75 tahun. Oleh karena itu pembibitan mulai dari PMR menjadi sangat penting,” katanya. Khofifah mengatakan, orang-orang yang mengabdikan dirinya melalui PMI ini adalah orang-orang luar biasa yang memberikan sodaqoh energi, pikiran dan amal jariyah. Ini akan menjadi referensi kemanusiaan yang besar maknanya. “Kalau orang tahu bahwa ini adalah ladang amal jariyah, maka pasti banyak orang ingin bersama-sama ikut PMI, untuk itu bagaimana PMI dan PMR ini disiapkan lebih kuat lagi. Ruh seperti ini harus menjadi nafas dari seluruh gerak kita, seluruh perjuangan kita, bahwa ada kesalehan sosial di dalam perjuangan dan pergerakan PMI,” katanya. Dirinya pun mengapresia-

Gubernur Khofifah membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) PMI Jawa Timur Tahun 2020

si gerak cepat dan tugas-tugas kemanusiaan yang selama ini dilakukan oleh PMI. Dimana dalam penanganan bencana, SOP bagi PMI kabupaten/kota tempat bencana, paling lambat enam jam setelah terjadi bencana relawan PMI sudah sampai lokasi. “Kecepatan memberikan layanan ini menjadi bagian yang sangat penting bagi masyarakat, terutama ketika terjadi bencana alam dan masalah-masalah kemanusiaan yang lain. Tentunya kita semua ingin berjalan baik tidak ada bencana. Dengan topografi wilayah di Indonesia termasuk di Jawa Timur yang bermacam-macam misal sekarang misalnya musim hujan potensi longsor, banjir, maka kehadiran PMI di lini paling bawah itu menjadi sangat penting,” katanya. Selain memberikan pengua-

Edisi 383 T ahun XIX – Minggu IV November 2020 Tahun

tan bagi PMR, dalam pelaksanaan Musprov ini, Khofifah memberikan usulan program PMI terkait peta kebencanaan di Jatim. Adanya peta ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi justru penyampaian informasi ini menjadi bagian dari diseminasi informasi yang harus bisa mengikuti derajat kesepahaman masyarakat di lini-lini tertentu. “Waktu saya ke Pacitan beberapa waktu lalu, Pak Bupati cerita bahwa info potensi tsunami yang tersiar sampai dua puluh meter diikuti gempa di pesisir selatan Pulau Jawa sempat membuat masyarakat di sekitar pantai gelisah. Ini jadi gambaran bahwa bagaimana informasi ini terdiseminasi dengan kuat sampai ke bawah. Untuk itu informasi ini jangan sampai membuat ketakutan berlebih, tapi bagaimana membangun kewaspadaan dengan menyiapkan

early warning system secara online,” katanya. Untuk itu, ia meminta PMI dapat membantu menyiapkan format-format peta siaga bencana tersebut sesuai dengan topografi wilayah serta karakter masyarakat di daerah tertentu. Nantinya, program ini dapat diintegrasikan dan disinergikan dengan programprogram BP BD Provinsi Jatim. “Kami harap melalui Musprov ini, program PMI di lima tahun ke depan dapat terus terbangun sinergi dan koordinasi dengan berbagai OPD terkait di Pemprov seperti BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan terkait penanganan bencana. Kemudian soal Raka Raki menjadi Duta PMR bisa melalui Disbudpar,” terangnya. Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Jawa Timur, H. Imam Utomo mengatakan, amanah UU No.1 Tahun 2018 tentang kepalangmerahan menyebutkan bahwa kepengurusan PMI adalah lima tahun. Pada tanggal 19 Oktober lalu, kepengurusan PMI Jatim masa bakti 2015-2020 telah berakhir. Untuk itu, Musprov ini dilakukan untuk menyampaikan pertanggungjawaban ketua kepada anggota di kab/kota, memilih ketua, dan menyusun rencana program PMI Jatim untuk 2021-2025. “Dalam kepengurusan 20152020, kami berterimakasih dan bangga atas dukungan Pemprov

Jatim yang setiap tahun mengalokasikan anggaran hibah untuk PMI,” katanya. Menurutnya, selama lima tahun kepengurusan periode 2015-2020, telah banyak yang dilakukan PMI Jatim baik dalam penanganan bencana dan layanan kebutuhan darah. Khusus dalam penanganan bencana, SOP bagi PMI kab/kota tempat bencana, paling lambat enam jam setelah terjadi bencana sudah sampai lokasi. Sedangkan dalam penanganan Covid-19, PMI Jatim juga telah melakukan penyemprotan desinfektan, membagi masker, suplemen, sembako, serta memfasilitasi angkutan jenazah dengan enam ambulance milik PMI. Dalam pelayanan darah, lanjutnya, pihaknya terus meningkatkan kualitas layanan dan jumlah darah. Saat awal pandemi, PMI Jatim sempat kesulitan mendapat pendonor sehingga jumlah relawan turun 70 persen. “Namun dengan bantuan pengiriman surat kami kepada TNI, Polri dan PNS Pemprov akhirnya kekurangan itu dari 70 persen tinggal 30 persen. Tapi jumlah itu sudah memenuhi kebutuhan darah di Peovinsi Jatim. Sebelum pandemi stok darah biasanya berlebih, bisa kirim ke luar daerah. Untuk itu kami bertekad PMI harus hadir dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. (hms)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Wakil Gubernur Ingatkan Wilayah Selatan Rawan Bencana Ambil Langkah Cepat Putusnya Jembatan di Pacitan 

Wagub memberikan bantuan kepada warga terdampak longsor di Pacitan

WAKIL Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengambil langkah cepat terhadap putusnya jembatan di Desa Banjarejo, Kec. Kebonagung dan Desa Sirnoboyo Kec. Pacitan, Kab. Pacitan. Mantan Bupati Trenggalek itu langsung mengambil langkah awal dengan meninjau lokasi putusnya jembatan serta memberikan beberapa bantuan di Desa Banjarejo, Kec. Kebonagung, Kab. Pa-

citan, Rabu (18/11). Beberapa bantuan yang diberikan kepada warga terdampak berupa sembako, terpal/tenda gulung, perlengkapan keluarga, dan perlengkapan kebersihan. Tak hanya itu, Emil Dardak sapaan akrabnya juga menyerahkan bantuan lain berupa perlengkapan bayi, paket sandang, selimut serta sepatu boot kepada 85 Kepala Keluarga (KK). “Pemprov Jatim dalam waktu dekat akan me-

nyiapkan dukungan kepada masyarakat terdampak lewat penyiapan rumah atau hunian sementara,” kata Emil Dardak. Sedang untuk pembangunan kedua jembatan yang putus, Emil menyampaikan, akan dibangun melalui pendanaan APBD Kab. Pacitan. Sementara bagi rumah warga yang terdampak dengan tingkat kerusakan parah akan disubsidi Pemprov Jatim. Lebih lanjut Emil Dardak

mengingatkan kepada seluruh warga agar di musim penghujan seperti sekarang ini, khususnya masyarakat yang tinggal di kawasan ataupun daerah yang berada di lereng pegunungan harus lebih waspada. Terutama, saat terjadinya hujan lebat dengan intensitas waktu yang lama. “Jadi kalau sudah tahu hujan deras dengan intensitas yang cukup lama masyarakat yang berusia lansia agar segera meningkatkan kewaspadaan. Pada saat hujan deras di daerah pegunungan atau lereng seperti ini memang rawan longsor. Terlebih jika rumahnya berada di bawah tebing akan sangat beresiko longsor,” ujarnya. Terkait kondisi bangsa yang tengah mengalami pandemi Covid-19, Emil Dardak menyampaikan bahwa, pena nganan pasca bencana harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Untuk itu, dirinya berpesan kepada masyarakat agar senantiasa membersihkan saluran-saluran air dari sumbatan kotoran yang bisa menjadi potensi banjir dan tanah longsor di sekitar area pegunungan atau lereng.

“Pemberian bantuan sembako dari kami ini akan memberi penguatan kepada masyarakat bahwa mereka tidak sendiri dan ada peran pemerintah yang akan senantiasa memberikan dukungan,” ungkapnya. Pada kesempatan itu,

sor yang cukup tinggi. “Maka, masyarakat harus bersama-sama melakukan gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat agar tidak terjadi banjir,” terang Emil. Seperti diketahui, kedua jembatan yang terputus di Desa

Wagub tinjau jembatan yang terputus di Desa Banjarejo, Kec. Kebonagung dan Desa Sirnoboyo Kec. Pacitan, Kab. Pacitan terjadi akibat diterjang banjir.

Emil Dardak pun mengingatkan agar kawasan selatan Jatim, seperti di wilayah Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo dan Kab. Trenggalek perlu waspada di musim penghujan ini. Pasalnya, di wilayah tersebut memiliki tingkat kerawanan banjir dan tanah long-

Banjarejo, Kec. Kebonagung dan Desa Sirnoboyo Kec. Pacitan, Kab. Pacitan terjadi akibat diterjang banjir. Hujan lebat yang terjadi Minggu (15/ 11) sore itu menerjang kedua jembatan hingga mengakibatkan warga mengungsi ke tempat ya ng lebih aman. (hms)

Pendidikan Jatim Menuai Prestasi Tahun Kedua Nawa Bhakti Satya TEPUK tangan riuh rendah disertai sujud syukur ya ng mendalam mewarnai rumah ribuan siswa di Jawa Timur. Pasalnya malam itu (16/10) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengumumkan secara daring hasil Kompetisi Sains Nasional (KSN) yang merupakan salah satu kompetisi pendidikan paling bergengsi di Indonesia dengan Juara Umumnya adalah Jawa Timur. Perolehan 70 medali yang teridiri dari 19 medali emas, 24 perak, dan 27 perunggu, telah mewujudkan mimpi dunia pendidikan Jawa Timur untuk menjadi juara umum KSN setelah menunggu 18 tahun sejak aktif mengikuti kompetisi tersebut mulai tahun 2002. Tentu saja prestasi sebagai juara umum KSN 2020 ini bukanlah satu-satunya prestasi yang diukir oleh siswa siswi Jatim. Masih ada ratusan prestasi berskala nasional dan internasional yang telah diraih selama tahun 20 20 ini, termasuk didalamnya siswa siswi Jatim menjadi ya ng terbanyak di Indonesia diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur SMNPTN. Semangat insan pendidikan di Jatim untuk mencapai prestasi terbaiknya tidak surut walaupun dalam masa Pandemi Covid-19. Justru di masa

pandemi ini berbagai kompetisi terutama yang diselenggarakan secara online diikuti dengan penuh antusiasme. Terhadap capaian itu, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur menyampaikan, “Dalam suasana pandemi seperti ini, justru anak-anak Jawa Timur menunjukkan prestasi terbaiknya. Para kepala sekolah dan guru pun telah menunjukkan kinerja terbaik membangun generasi emas Jawa Timur yang lebih kreatif dan inovatif disertai dengan akhlak yang mulia.’’ Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, menegaskan bahwa berbagai prestasi dan inovasi pendidikan di Jawa Timur menunjukkan bahwa ekosistem pendidikan Jawa Timur di masa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur dan Emil Elistianto

Dardak sebagai Wakil Gubernur telah terbangun lebih kondusif untuk meningkatkan standar kualitas pendidikan di Jawa Timur. “Program Jatim Cerdas yang merupakan salah satu program prioritas dari Nawa Bhakti Satya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dibawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil bukan sekedar isapan jempol belaka. Program ini telah menjadi pemicu inovasi dan prestasi pendidikan di Jawa Timur”. Lebih lanjut, Wahid Wahyudi menegaskan berbagai kebijakan yang disertai dengan skema anggaran yang memadai telah menjadi stimulasi tumbuh kembangnya inovasi dan prestasi pendidikan. Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) untuk 4.000 lebih SMA, SMK dan SLB negeri dan swasta dengan 1,3

Edisi 383 T ahun XIX – Minggu IV November 2020 Tahun

juta lebih siswa di Jatim yang dilaksanakan sejak Tahun 20 19, selain telah meringankan biaya yang dikeluarkan oleh para orang tua, program ini juga menjadikan ruang fiskal sekolah lebih leluasa untuk mendorong inovasi dan prestasi di masing-masing satuan pendidikan. Peningkatan kesejahteraan para guru dan tenaga Kependidikan, khususnya untuk 20 ribu lebih Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) juga menjadi wujud perhatian Pemprov Jatim terhadap kualitas pendidikan. SMK Pengampu, SMA Pengimbas, Pesantren Vokasi (SMK Mini), SMA double track, peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan serta program lain menyangkut peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan adalah bagian dari program pendidikan yang dijalankan secara berkelanjutan selama ini untuk memacu percepatan kualitas pendidian di Jawa Timur. “Dalam RAPBD Tahun 20 21, Pemprov Jatim mengang garkan Rp 11,868 triliun untuk membiayai sektor pendidikan. Itu artinya setara 51,74 persen anggaran perangkat daerah akan digunakan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Jatim,” tegas Khofifah Indar Para-

wansa, Gubernur perem puan pertama di Jawa Timur ini. Dalam rangka optimalisasi kualitas dan serapan lulusan SMA, SMK dan SLB di Jawa Timur, Pemprov Jatim juga telah mengembangkan ekosistem kerjasama dengan banyak dunia usaha, dunia industri dan perguruan tinggi. Salah satu contoh, baru-baru ini (28/10), telah ditandatangani kerjasama antara PT Maspion dengan 300 SMK di Jawa Timur yang disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur. Kerjasama yang yang telah dilakukan dengan ratusan perusahaan dalam dan luar negeri ini memberikan peluang luas bagi para lulusan sekolah di Jatim untuk lebih cepat bekerja. Contoh konkrit adalah SMKN Grati Kabupaten Pasuruan, SMK Muhammadiyah Gondanglegi Malang, SMK PGRI 2 Ponorogo, yang bekerja sama dengan ratusan perusahaan dalam dan luar negeri, sehingga lulusannya 90% lebih bisa langsung diterima kerja di perusahaanperusahaan tersebut. Program Jatim Cerdas Pemprov Jatim tidak hanya melahirkan alumni sekolah yang siap kerja, tapi juga andal dalam berwirausaha. Banyak sekolah yang secara khusus juga menyiapkan siswa siswinya untuk menjadi

start up dan wirausahawan muda. SMKN Tutur Kapaten Pasuruan dan SMK PGRI 1 Mejayan Kabupaten Madiun adalah contoh sekolah yang memiliki program khusus untuk kewirausahaan. Tidak hanya pada jenjang pendidikan SMK, programprogram di SMA juga telah dirancang untuk mengembangkan kompetensi kewirausahaan siswa. Program SMA double track kerjasama Dinas Pendidikan Jawa Timur dengan ITS Surabaya adalah salah satu bentuk program untuk meningkatkan kemampuan vokasional dan kewirausahaan siswa SMA. Selama masa pandemi Covid-19 meskipun sebagian anggaran dialihkan untuk penanganan pandemi ini, perhatian Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tidaklah surut. Berbagai inovasi pembelajaran terus dikembangkan baik yang berbasis daring maupu luring. Pengembangan kompetensi guru untuk pembelajaran daring, pengembangan learning management system, kerjasama dengan komunitas dan pemerintah Kabupaten/Kota dan Desa, penyediaan anjungan belajar mandiri untuk sekolah yang belum terjangkau internet adalah sebagian dari inovasi yang telah dicetuskan selama masa pandemi. (hms)


Jatim VI

Hal - 10

Sosialisasi Permendagri 109 Tahun 2019

Kini Cetak Dokumen Adminduk Pakai HVS Putih A4 80 gram Madiun, Jatim Pos Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukpencapil) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi pelayanan administrasi kependudukan Tahun 2020 di Gedung RM Icha Orient Tarzan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Rabu (18/11/2020). Sosialisasi itu diikuti oleh Camat se-Kabupaten Madiun, pimpinan lembaga terkait, seperti TNI/Polri, perbankan, PT Taspen, Imigrasi, Kemenag, BPJS serta 15 operator SIAK Kecamatan dan 15 orang Kasi Pelayanan. Kepala Dispendukpencapil Kabupaten Madiun, Sugiharto mengatakan, kegiatan ini digelar diantaranya untuk mensosialisasikan terkait Permen dagri No. 7 Tahun 2019 tentang pelayanan administrasi kependudukan secara daring, Permendagri No. 96 Tahun 20 19 tentang pendataan dan penerbitan dokumen kependudukan bagi penduduk rentan adminduk, serta Permendagri No. 109 Tahun 2019 ten tang formulir dan buku yang digunakan dalam administrasi kependudukan.

Materi itu, disampaikan langsung oleh narasumber dari Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Ahmad Ridwan dan Adi Ariansyah. “Kegiatan ini diadakan agar masyarakat dapat mengetahui, memahami tentang peraturan-peraturan administrasi kependududkan yang baru, khususnya berkaitan dengan pelayanan administrasi kependudukan secara daring, pendataan dan penerbitan dokumen kependudukan bagi penduduk ya ng rentan administrasi kependudukan, serta formulir dan buku yang digunakan dalam administrasi kependudukan,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto usai membuka acara itu mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi Sistim Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sudah mengalami perkembangan yang pesat dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan membahagiakan masyarakat. “Pelayanan publik yang konvensional secara perlahan

harus kita tinggalkan dan tergeser dengan pelayanan yang lebih mudah dan dapat dijangkau oleh penduduk di manapun sesuai dengan Permendagri No. 7 Tahun 2019 tentang pelayanan administrasi kependudukan secara daring, maka seluruh pelayanan pengurusan administrasi kependudukan diberlakukan secara daring,” jelasnya. Pelayanan administrasi kependudukan secara daring ini menurutnya dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan yang berbasis elektronik. Sehingga proses pengurusan dokumen kepen dudukan berupa pengiriman data atau berkas yang persyaratannya dilakukan mela lui media elektronik yang ber basis website. Dalam hal ini, Dispendukpencapil sudah menggunakan layanan melalui email dan whatapp. Seperti permohonan untuk cetak KTPel, KIA, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian, pindah datang, pengaktifan data dan layanan pengaduan. Adapun yang harus dilayani secara langsung yaitu perekaman

Semua Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto di Rapid Test Sebelum Kunjungan Kerja ke Luar Daerah

Petugas Labkesda melakukan rapid test terhadap anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto, Jatim Pos Sebanyak 4 orang pimpinan DPRD serta 46 orang anggota DPRD Kabupaten Mojokerto harus menjalani Rapid Test di ruang Graha Whicesa Gedung Dewan Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/11/2020). Kegiatan rapid test yang dilakukan oleh tim dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) Kabupaten Mojokerto ini sebagai salah satu syarat yang akan melakukan kegiatan di luar daerah. Baik itu kunjungan kerja (Kunker) maupun bimbingan teknis (Bimtek) yang harus mengantongi surat keterangan bebas Covid-19. Sekretaris DPRD Kabupaten Mojokerto Mardiasih, SH kepada wartawan mengatakan, diadakanya rapid test

kepada anggota DPRD Kabupaten Mojokerto tersebut adalah untuk memenuhi anjuran dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, bahwa setiap kegiatan Kunker atau Bimtek anggota DPRD keluar daerah wajib disertai dengan surat yang bebas dari Virus Covid-19. “Diadakannya rapid test ke semua anggota DPRD kabupaten Mojokerto selain bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) juga untuk memenuhi anjuran dari BPSDM Provinsi Jawa Timur,” ujar Mardiasih. Mardiasih menambahkan, pelaksanaan rapid test ini juga untuk persiapan Bimtek yang oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dengan tujuan daerah

Malang. Sedangkan masa berlaku rapid test tersebut selama 14 hari. Nanti setelah 14 hari kalau ada agenda kunker atau bintek ke luar kota lagi akan dilakukan rapid test kembali. “Rapid test wajib disertakan saat DPRD melakukan kunjungan ke luar daerah, karena saat kita menerima kunjungan dari DPRD luar daerah kita juga minta rapid testnya,” pungkas Sekretaris DPRD Kabupaten Mojokerto. Rindahawati, salah satu anggota Dewan dari Partai Nasdem mengaku lega setelah di rapid test dengan hasil non reaktif. “Alhamdulillah hasil rapid test saya non reaktif. Jadi aman terkendali kunkernya, dan semua anggota DPRD Kabupaten Mojokerto yang ikut rapid test hasilnya non reaktif,” kata Rinda sambil tersenyum. (din/Adv)

KTP-elektronik dan legalisir dokumen yang masih menggunakan tanda tangan basah (belum memakai barcode). Sementara sesuai Permendagri No. 07 Tahun 2019 tentang pelayanan administrasi kependudukan secara daring bahwa Tanda Tangan Elektronik (TTE) adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang di-

lekatkan terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi. Selain itu untuk cetak KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian dan Akta Perceraian sekarang tidak memakai kertas security, tetapi menggunakan kertas HVS putih A4 80 gram sesuai dengan Permendagri 109 Tahun 2019.

Sedangkan untuk memeriksa keabsahan TTE pada dokumen kependudukan yang berbarcode penduduk dapat mengunduh aplikasi VerryDS di aplikasi playstor. “Dokumen kependudukan yang sudah menggunakan Tanda Tangan Elektronik tidak perlu lagi untuk dilegalisir sesuai dengan Permendagri No. 104 Tahun 2019,” pungkasnya. (adv/jum)

Ingin Mendamaikan Pertengkaran

Kepala Ketua RT Dipukul Kunci Inggris Lamongan, Jatim Pos Diduga menjadi pelaku penganiayaan, SA (49) warga Kelurahan Temenggungan Kecamatan Lamongan diamankan anggota Polsek Lamongan Kota. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban atas nama Jono (50), yang tak lain adalah Ketua RT Dusun Sarirejo Kelurahan Sukorejo dengan cara menghantam kepala korban dengan menggunakan kunci Inggris. Akibatnya, korban terluka dan harus mendapatkan perawatan medis. Kapolsek Lamongan Kota Kompol Budi Santoso saat dikonfirmasi mengungkapkan, penganiayaan tersebut terjadi rumah kakak pelaku yakni Sri Karyawati di Dusun Sarirejo Kelurahan Sukorejo Lamongan. “SA diamankan di Jalan Jaksa Agung Suprapto setelah kami menerima laporan dari korban,” jelas Kompol Budi Santoso, Jumat (20/11/2020). Budi menjelaskan, kejadian penganiayaan ini berawal dari istri pelaku yakni Tiwuk Sutari (45) mendatangi rumah kakak iparnya Sri Karyawati di Dusun Sarirejo. Ia datang untuk memberitahukan agar kakaknya yang bersembunyi segera keluar rumah lantaran ditelpon oleh suaminya yakni pelaku SA dalam kondisi sedang mabuk. “Istri pelaku ini mendatangi rumah kakak ipar dan memberitahukan bahwa akan membunuhnya karena sudah ikut campur rumah tangganya,” jelasnya. Karena mendapatkan an-

Tersangka SA dan barang bukti diamankan di Mapolsek Lamongan Kota.

caman itu, akhirnya Sri Karyawati ketakutan dan bersembunyi di rumah tetangga dan menelpon Ketua RT yakni korban Jono untuk menyelesaikan perkara karena pelaku SA akan membunuhnya. “Menerima laporan dari warganya, akhirnya korban Jono bergegas ke rumah Sri Karyawati dan bertemu dengan pelaku yang sedang marah-marah dan mengayunkan sebuah kunci Inggris mencari Sri Karyawati,” bebernya. Budi melanjutkan, saat itu korban ingin mendekat dan memberi nasihat kepada pelaku agar tidak membuat gaduh di kampung orang. Korban juga memberitahu, jika yang dicari tidak ada. Korban juga menyuruh pelaku agar pulang saja. Kemudian pelaku tersinggung dan mengatakan ini ma-

salah keluarga. Seketika itu pelaku memukul korban dengan menggunakan kunci inggris yang dibawa terlapor sebelumnya. “Tujuannya korban ini ingin mendamaikan, karena dia kan sebagai Ketua RT di Dusun Sarirejo. Tapi, malah dianiaya sama pelaku,” ungkapnya. Akibat pukulan yang keras tersebut korban mengalami luka pada pelipis kiri dan mengeluarkan banyak darah. Kemudian warga sekitar langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dengan kejadian tersebut, akhirnya dilaporkan ke Polsekta Lamongan. SA kini menjadi pesakitan dan ditahan di Mapolsek Lamongan. “Selain pelaku kami juga mengamankan barang bukti berupa sebuah kunci Inggris dan baju berwarna krem yang ada bekas darahnya. Pelaku juga terancam pasal 351 KUHP,” pungkasnya. (bis)


Jatim VII

Hal - 11

Bagi Para Lelaki, Jangan Lepaskan Wanita dengan Ciri-ciri Ini

Mencari wanita dengan sifat penyabar, menghormati tidak egois juga setia sepertinya jaman sekarang ini memanglah tidak mudah. Karena dalam menjalani suatu hubungan, seorang lelaki jelaslah membutuhkan wanita yang saat berada di dekatnya akan merasa nyaman, mempercayai pasangan dan menghargainya serta selalu menjaga hubungannya agar langgeng. Sebagai pria, kamu haruslah pandai memilih pasangan, tidak hanya menyukai dan menghargai mu, tetapi juga yang mampu menghargai keluargamu. Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri wanita yang harus dipertahankan dan co-

cok untuk menjadi pasangan mu kelak, yaitu di antaranya: Jujur dan apa adanya Ciri wanita yang tak boleh kamu lepaskan yang pertama adalah jujur dan apa ada-

nya. Terkadang ada beberapa wanita yang memiliki penampilan yang menarik di luarnya, namun dia menutupi sesuatu pada dirinya, tidak jujur dan tidak apa adanya. Wanita seperti itu, bukan lah ciri-ciri wanita yang harus ka-

Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala ? Jangan Panik, Lakukan 5 Hal Ini

Ilustrasi Virus Corona.

Pandemi Covid-19 masih menghantui beberapa negara karena penyebarannya yang belumusai. Orang-orang masih berpeluang terinfeski virus tersebut. Dalam penyebaran Covid19, sering kali ditemukan kasus positif tanpa gejala. Kondisi tersebut boleh dibilang cukup ironis karena tubuh tetap sehat, namun ada virus jahat yang mendiaminya. Beberapa tokoh terkenal, seperti Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo terkena virus ini, namun tanpa gejala. Keduanya harus menjalani isolasi mandiri sembari berkonsultasi dengan dokter terkait bagaimana kesembuhan mereka. Lantas, bagaimana cara seseorang mengetahui terindikasi virus Covid-19 di dalam tubuhnya atau tidak? Caranya adalah dengan Rapid test dan PCR. Rapid test adalah cara skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Anti bodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus corona. Jika hasil rapid test me-

nunjuk positif, perlu melakukan polymerase chain reaction (PCR) yang bias mendeteksi langsung keberadaan virus Corona, bukan melalui ada tidaknya ant bodi terhadap virus ini. Tes PCR inilah yang memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus Corona. Lalu, langkah apa yang harus Anda lakukan jika tes Covid-19 Anda positif, namun tanpa gejala? Berikut hal perlu Anda lakukan jika positif Covid-19, namun tanpa gejala, dikutip dari Pusat Krisis Kesehatan (PKK) Kemenkes RI, Sabtu (14/11/2020). Jika hasil rapid test dan PCR positif Covid-19, namun tanpa gejala: 1. Artinya tubuh Anda sehat dan kuat melawan virus. 2. Isolasi diri Anda di rumah agar virus tidak tertular ke orang lain. 3. Jangan panic dan tidak perlu pergi ke rumah sakit. 4. Perbanyak konsumsi makanan sehat. 5. Lakukan hal di atas selama minimal 14 hari, karena virus dapat dilemahkan dalam waktu kurang lebih 14 hari. (*)

mu pertahankan. Carilah wanita yang selalu berkata jujur, dan selalu bersikap apa adanya. Tidak melebih-lebihkan ataupun tidak mengurangi apa pun. Ketika dia berkata jujur, dan bersikap apa adanya itu artinya dia sudah merasa nyaman dan menganggap dirimu adalah bagian darinya. Maka jika kamu sedang berhubungan dengan wanita seperti itu, maka jangan pernah lepaskan dia. Wanita yang mampu mengen dalikan perasaanmu Ciri yang kedua dari wanita yang tak boleh kamu lepaskan adalah wanita yang mampu mengendalikan perasaan mu. Wanita seperti ini akan mampu peka terhadapmu. Dia

akan tahu bahwa kamu sedang dalam suasana hati yang buruk, maka dia akan membuat suasana hati mu menjadi baik dan merasa senang. Ketika dia tahu kamu sedang emosi, maka dia akan melakukan

sesuatu untuk membuat kamu merasa lebih tenang. Wanita seperti itulah yang tak boleh kamu lepaskan. Wanita yang memiliki am bisi dan tujuan hidup Ciri ketiga wanita yang tak boleh kamu lepaskan adalah wanita yang memiliki ambisi dan tujuan hidup. Di saat wanita lain sibuk menghabiskan waktunya untuk bermanjamanja dan merengek minta waktu dengan pasangannya,

wanita yang memiliki ambisi dan tujuan hidupnya akan menggunakan waktunya lebih bijak dan menyibukkan dirinya mencapai impian dan ambisinya. Wanita yang memiliki ambisi dan tujuan hidup tidak punya waktu untuk cemburu dengan kesibukanmu karena dia juga memiliki kesibukan. Dia tidak akan membuatmu pusing untuk terus mengabarinya karena dia percaya dengan kesetiaanmu dan memang dia tidak punya waktu

untuk menghabiskan pikirannya pada hal-hal negatif tentang kesetiaanmu padanya. Sikap saling menghormati Ciri keempat adalah wa-

nita yang memiliki sikap saling menghormati. Saling menghormati pendapat satu dengan yang lain merupakan kebutuhannya ketika menjalani sebuah hubungan. Menjaga hubungan agar tetap berjalan baik merupakan setiap pasangan. Kebahagiaan dua sisi adalah hakikat sebuah hubungan walaupun konflik sering kali muncul. Saling menghormati dengan tidak meremehkan pendapat satu sama lain atau menganggapnya sebagai wanita lemah merupakan pilihan yang tepat untuk menjalin hubungan. Wanita yang mampu bertahan dalam situasi apapun Ciri kelima wanita yang tidak boleh kamu lepaskan yaitu wanita yang mampu berta-

Rutin Mengonsumsi

han dalam situasi apa pun. Cobaan pasti selalu datang dalam setiap hubungan. Namun, hanya wanita yang setia yang mampu bertahan dalam situasi tersebut. Bahkan dia bisa memberikan support terbaik dalam situasi apa pun. Wanita seperti itulah yang tak boleh kamu lepaskan. Berani berkenalan dan akrab dengan keluargamu Tidak dapat dipungkiri

bahwa sebagian besar wanita pasti malu jika harus berkenalan dengan keluarga besar pria. Namun, bagi wanita yang memiliki bakat setia, dia tidak akan segan-segan untuk mencoba dekat dengan keluarga anda. Wanita seperti ini jangan pernah kamu lepaskan.(*)

Ikan Sarden, Hidangan Simpel tapi Kaya Nutrisi

Ikan Sarden memang menjadi primadona bagi banyak orang, khususnya ibu rumah tangga yang ingin simple menyiapkan hidangan lezat dan kaya nutrisi. Meskipun ikan ini dapat dinikmati dalam keadaan segar, sarden sangat mudah rusak. Oleh sebab itu, ikan sarden paling sering ditemukan kalengan. Salah satu makanan prak tis ini tidak mengandung mer kuri tinggi seperti ikan lain, karena ikan sarden ini hanya memakan plankton. Sarden juga mengandung banyak nutrisi. Walaupun kecil, ikan ini kaya akan mineral dan vitamin. Bahkan ajaibnya, ikan ini dapat bermanfaat dalam pencegahan sejumlah penyakit seperti jantung dan kanker. Berikut manfaat ajaib jika rutin mengonsumsi sarden. 1. Meningkatkan kekebalan tubuh Protein pada sarden membantu menciptakan antibodi yang menjaga system kekebalan tubuh tetap kuat. Protein juga menyebarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Ikan sarden juga kaya akan selenium. Senyawa ini dikenal mampu meningkatkan system kekebalan tubuh. Sebab, kekurangan selenium bisa menyebabkan system kekebalan tubuh yang buruk hingga penyakit kronis. 2. Kaya vitamin Sarden mengandung riboflavin, niasin, vitamin B-12 dan vitamin D. Riboflavin dapat membantu mencegah katarak dan migrain, sedangkan niasin dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan memperbaiki gejala radang sendi. Vitamin B-12 da-

lam jumlah yang cukup dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Sementara vitamin D dapat mengurangi potensi terkena arthritis atau kanker. 3. Mengurangi penggumpalan darah Ikan sarden mengandung omega-3 yang baik untuk jantung. Hal ini dikarenakan, sarden dapat membantu mengurangi kolesterol dan tekanan darah, sehingga mencegah stroke dan aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan kondisi kerusakan pada dinding arteri yang dapat membuat pendarahan dan pembekuan darah yang berbahaya. 4. Mencegah penyakit jantung Sarden memiliki asam lemak omega-3 dalamjumlah

tinggi. Asam lemak omega3 seperti EPA dan DHA yang dapat memecah kolesterol jahat dalam tubuh dan mencegah penyakit jantung. Asam lemak omega-3 juga dikenal untuk memecah plakarteri yang membantu mengontrol tekanan darah. Vitamin B-12 pada sarden juga mendukung system kardiovaskular yang menyehatkan jantung. 5. Sehatkan tulang Ikan sarden adalah sumber kalsium yang sangat baik. Ini menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang alergi dengan susu, atau membutuhkan lebih banyak kalsium dalam makanan. Kalsium sangat penting karena 99%

kalsium tubuh disimpan di tulang dan gigi. Selain itu, sarden juga kaya akan fosfor yang membantu pertumbuhan tulang dan gigi. 6. Stabilkan gula darah Lemak dan protein dalam sarden dapat membantu mengatur gula dalam tubuh. Mengonsumsi sarden dengan makanan yang kaya akan karbohidrat dapat memperlambat pelepasan gula dalam darah. Mengonsumsi protein sarden memiliki efek menguntungkan pada sindrom metabolik yang diinduksi fruktosa pada variable seperti hiperglikemia, resistensi insulin, hiperlipidemia, dan status oksidatif dan inflamasi.(*)


Jatim VIII

Hal - 12

Siap Hadapi Bencana Banjir

Rejomulyo Dikukuhkan Kelurahan Pra Destana

Peserta sosialisasi Kelurahan Tangguh Bencana Kelurahan Rejomulyo

Madiun, Jatim Pos Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dikukuhkan sebagai salah satu Kelurahan PraDesa/Kelurahan Tanggap Bencana (Pra-Destana) oleh Wali Kota Madiun, H. Maidi di Pendopo Bumi Perkemahan Ngrowo Bening Kota Madiun, Selasa (17/11/2020). Kegiatan ini, menurut Wali Kota Madiun untuk menanggulangi jika terjadi bencana di wilayah Kota Madiun, khususnya di daerah timur, seperti Kelurahan Rejomulyo, Kelun dan Tawangrejo. Pra-Destana ini merupakan bentuk upaya antisipasi Pemkot Madiun, jika sewaktu-waktu terjadi bencana maka lingkungan sudah siap, cepat tanggap untuk mengamankan bencana jangan

sampai membawa kesedihan dan kesusahan. “Jangan sampai kita tidak siap, tau-tau ada bencana. Hal seperti inilah yang perlu kita siapkan, agar jika ada sesuatu bencana, masyarakat cepat tanggap mengamankan jangan sampai bencana ini membawa kesedihan dan kesusahan,” jelas Wali Kota Madiun. Menurutnya, kesiapan Desa/Kelurahan Tanggap Bencana ini, artinya apabila nanti ada kiriman air dari atas sewaktu-waktu semuanya sudah diantisipasi, mulai dari alat maupun tempatnya. Meskipun sungai sedimentasi sudah dibersihkan semua, tapi apapun lingkungan tetap harus diberikan ilmu dan wawasan sehingga sewaktu-waktu seumpama ada bencana lingkungan

sudah tidak kaget lagi, karena sudah disiapkan. Oleh sebab itulah, untuk mencegah katidaksiapan tersebut telah dilakukan sosialisasi tanggap bencana dengan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Sosialisasi itu diikuti oleh 50 orang peserta, terdiri dari unsur Linmas, PKK, Karang Taruna, dan Tokoh Masyarakat. Adapun materi yang diberikan yakni pengenalan potensi bencana di tingkat Kelurahan, langkah bila terjadi bencana, dan pelatihan penanganan pasca terjadi bencana. “Kelurahan Rejomulyo ini yang kadang terkena bencana banjir, termasuk Kelun dan Tawangrejo. Tapi Insya Allah tidak, karena tahun lalu sudah tidak, tapi kita tetap waspada,” pungkasnya. (Adv/jum)

Gerobak Listrik Jawab Kebutuhan Pelaku UMKM

Tuban, Jatim Pos Inovasi baru disuguhkan Dinas Koperasi Perindustian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban. Melalui produk inovasi gerobak listrik (Gelis) pada senin kemarin (16/11) Bupati Tuban Fathul Huda menyambut baik program untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kepala Diskoperindag Agus Wijaya mengatakan ini bentuk sinergitas dinasnya bersama kamar dagang dan industri (Kadin) UMKM. Gerobak yang ramah lingkungan diharapkan mampu menjawab kebutuhan pelaku UMKM. Di samping itu juga disampaikan bahwa penggunaan kendaraan listrik lebih praktis dan lebih mudah. Ke depannya akan kita upayakan tempat untuk ngecas di titiktitik tertentu sehingga fasilitas terhadap pelaku usaha bisa terfasilitasi dengan baik.

Selanjutnya bagi pelaku usaha ingin mendapatkan gerobak listrik bisa cukup mudah. Pihaknya akan merekomendasi dengan disertai melalui fasilitas bank yang prosesnya sangat mudah dan sangat ringan. “Daftar lewat kami, kita sampaikan kepada Kadin UM KM, karena agen tunggal di Tuban adalah Kadin UMKM,” jelas Mantan Camat Montong Bupati Tuban Fathul Huda yang mencoba Gelis di Pen-

dopo Kridho Manunggal menyebut ini program inovatif dan bentuk pengembangan. Apresiasi pada kadin UMKM juga disematkan karena selama ini belum ada wadah organisasi yang mengurusi UM KM semacam Kadin. “Ini adalah sesuatu langkah yang maju, mudah-mudahan dengan Kadin UMKM ini bisa membawa UMKM Tuban lebih maju lagi,” harap Bupati Huda usai mencoba langsung Gelis. (min)

Bangsring Underwater Banyuwangi

Bukti Masyarakat Mampu Menjaga Kelestarian Laut

Stakeholder Pesanggrahan Banyuwangi

Gandeng PMI Lakukan Penyemprotan Desenfektan Griya Pesanggaran Asri oleh anggota PMI Banyuwangi dengan menggunakan APD lengkap. Penyemprotan dilakukan secara teliti agar semua hunian perumnas dapat disemprot secara merata,” ungkapnya. Selain melakukan penyemprotan disenfektan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar menerapBanyuwangi, Jatim Pos

Rahman mewakili Danramil

kan protokol kesehatan, de-

Meningkatnya angka

0825/11 Pesanggaran, Wardoyo

ngan melakukan gerakan 3M

penyebaran Covid-19 di Ba-

Staf Kecamatan Pesanggaran,

(memakai masker, mencuci

nyuwangi menjadi acuan ke-

Bowo Wakil Kadus Desa Pe-

tangan dan menjaga jarak).

giatan preventif, dengan me-

sanggaran serta 4 petugas dari

lakukan melakukan penyem-

PMI Banyuwangi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap

protan disenfektan di Perum-

Serma Fatkur mengata-

menerapkan protokol kese-

nas Griya Pesanggaran Asri

kan kegiatan ini guna me-

hatan serta menjaga keber-

dan Perumnas Pesona Alam,

mutus rantai penyebaran Co-

sihan, Covid-19 ini musih kita

Selasa (17/11).

vid-19 di wilayah pesangga-

bersama,” imbuhnya.

Kegiatan ini dilakukan oleh

ran. Untuk itu pihaknya

Kegiatan penyemprotan

stakeholder Kecamatan Pesang-

menggandeng PMI Banyu-

juga dilanjutkan ke lokasi Pe-

garan bersama PMI Banyuwa-

wangi untuk melakukan pe-

rumnas Pesona Alam yang

ngi. Dalam kegiatan tersebut

nyemprotan disenfektan.

berada tidak jauh dari lokasi

nampak hadir Serma Fatkur

“Penyemprotan di Perumnas

perumnas sebelumnya.

(rzl)

Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas (tengah) saat berkunjung ke rumah Apung Under Water Basring

Banyuwangi, Jatim Pos Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas meluangkan waktu berkunjung ke rumah Apung Under Water Basring, Senin (16/11/2020). Turut mendampingi tampak Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Ir Hary Cahyo Purnomo, Plt Kepala Dinas PUCKPP Danang, ST, Camat Wongsorejo Dra. Sulistyowati, MM, Ketua Nelayan Kecamatan Wongsorejo H. Muhtarom, dan Ketua Kelompok Nelayan Samudra Bhakti H. Ihkwan Arif, serta Babinsa Desa Bangsring Serka Nurhadi. Kehadiran Bupati Azwar Anas ini untuk melihat secara langsung kesiapan tempat wisata rumah apung Bangsring dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 menuju era new normal. Babinsa Serka Nuradi menyebut, potensi wisata Banyuwangi sangat besar. Apalagi, masyarakatnya men

dukung penuh dengan membuat destinasi wisata yang edukatif. Salah satunya adalah Bangsring Underwater ini. Dari pantai biasa disulap menjadi sebuah tempat konservasi terumbu karang. “Tentu ini yang lain dari daerah lain. Selain pemerintahnya yang peduli dengan wisata, masyarakat yang juga pelaku wisata berinovasi membuat kegiatan edukasi untuk wisata,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Bupati Banyuwangi menyampaikan, semangat masyarakat di pesisir pantai Bangsring untuk menjaga kelestarian laut patut ditiru. “Saya berharap semangat kelestarian yang dilakukan pemuda dan nelayan di pesisir pantai Bangsring bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Hal ini bisa ditiru masyarakat pesisir lain di seluruh Indonesia, khususnya Jawa Timur” katanya. Tak lupa, Bupati Anas memuji

setinggi langit keseimbangan alam pantai Bangsring. “Bagus sekali, ekosistem laut terjaga,ini luar biasa. Jadi teman-teman tetap mencari nafkah untuk keluarganya, dengan tetap menjaga keberlangsungan hidup bawah laut. Ini bisa menjadi model percontohan ramah lingkungan, keren, lautnya bersih, ikannya berkembang biak,” ungkapnya. Selain objek wisata, Serka Nurhadi tak luput dari pujian suami dari calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas itu. “Babinsa di sini memang sangat luar biasa saya salut dengan Serka Nurhadi yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan yang baik di wisata Rumah Apung, saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Babinsa Bangsring yang telah memberikan himbauan dan arahan kepada warga sekitar under water rumah apung untuk menjaga ekosistem laut,” pungkasnya. (rzl)


Jatim IX

Hal - 13

Dulunya Langganan Banjir

Tahura Lempung Jadi Tempat Pelestarian Alam Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya meresmikan Taman Hutan Raya (Tahura) Lempung yang terletak di Jalan Lempung Perdana IV, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep Surabaya, Kamis (19/11/2020) pagi. Tahura yang memiliki luas sekitar 1,9 hektar ini diharapkan menjadi tempat pelestarian alam, tumbuhan dan ternak. Selain dibangun mini boezem, di lokasi ini juga ditanami berbagai jenis tanaman toga serta produktif. Seperti ginseng, gondosuli, kejibeling hingga temu ireng untuk jenis tanaman toga. Sementara tanaman produktif, di antaranya sorgum, sukun, terong hingga mangga. Wali Kota Risma mengungkapkan alasan membangun Tahura Lempung di kawasan ini. Ia mengaku, jika beberapa tahun lalu saat mengunjungi lokasi ini mendapat keluhan warga terkait banjir. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk membuat Tahura beserta mini boezem sebagai tempat resapan dan penampungan air. “Beberapa tahun lalu saya pergi ke sini mendapat keluhan warga yang kena langganan banjir di kawasan ini. Sehingga saya putuskan membuat waduk untuk menampung air,” kata dia dalam sambutannya. Menurut dia, secara teori kawasan ini terletak lebih tinggi dari wilayah utara. Sehingga, secara logika ka-

wasan ini mestinya tidak tergenang. Namun, karena ada masalah terkait koneksi saluran, sehingga kawasan ini menjadi tergenang. “Dulu di sini kondisinya juga masih gersang dan tak terawat. Namun, alhamdulillah sekarang jadi indah,” terang dia. Selain meresmikan Tahura, secara simbolis Wali Kota Risma juga menyerahkan bantuan ayam petelur kepada Ketua RT setempat. Di samping itu pula, ia bersama jajarannya juga memanen tanaman sorgum. Menurutnya, tanaman serbaguna ini dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, hingga pendamping beras. “Kenapa sorgum? Ketika kita tidak mendapatkan beras, maka kita bisa menggunakan sorgum sebagai pendamping beras, jadi bukan (makanan) pengganti. Berdasarkan penelitian, sorgum mengandung zat untuk menambah daya tubuh kita menjadi kuat, sehingga tidak mudah terkena penyakit,” papar dia. Berbagai jenis tanaman herbal atau toga beserta buahbuahan ada di sini. Karenanya, Wali Kota Risma berharap, masyarakat sekitar dapat memanfaatkan berbagai jenis tanaman itu sembari belajar menanam. Namun, yang paling penting adalah dapat meningkatkan income pendapatan masyarakat sekitar. “Taman Hutan Raya (di Surabaya) ada 10, ini salah satunya dibuka untuk umum. Yang paling penting itu untuk

meningkatkan income mereka (warga sekitar). Kan kalau itu mereka bisa belajar sembari mereka bertanam. (Hasilnya) semuanya kita berikan kepada warga. Seperti kemarin itu ketela rambat yang sudah panen kita serahkan kepada warga,” ungkap dia. Di waktu yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang menjelaskan, Tahura Lempung dibangun sejak tahun 2019 dengan luas sekitar 1,9 hektar. Yang menjadi spesial, Tahura di kawasan ini ditanami ribuan tanaman herbal, produktif dan lindung. “Tanaman produktif dan pelindung ada sekitar 30 jenis. Sedangkan tanaman herbal ada 31 jenis. Total tanaman herbal ada 2.100 lebih jumlahnya. Untuk yang produktifnya ada 1.200an,” kata Herlambang. Tak hanya ribuan tanaman herbal dan produktif ya ng ditanam di Tahura ini, sebab DKPP Surabaya juga membudidayakan ayam petelur. Setidaknya ada sekitar 1000 ekor ayam petelur dewasa yang diternakkan pada dua kandang. “Jadi ada ayam petelur, tadi pertama kali Bu Wali Kota memberikan itu secara simbolis. Karena kita membesarkan dari kecil. Jadi kalau sudah besar diberikan ke warga. Yang besar ada 1000an,” jelas dia. Kepala DKPP Surabaya ini mengaku, salah satu tanaman yang menjadi atensi Wali Kota Risma di Tahura ini

adalah sorgum. Tanaman ini diharapkan dapat menjadi pendamping makanan pokok untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan beras. “Di beberapa Tahura sudah kita tanami (Sorgum). Lahan-lahan BTKD (Bekas Tanah Kas Desa) juga kita tanami. Ada sekitar 6000 meter persegi

luasnya, ada sorgum, ada jagung,” terang Herlambang. Herlambang menilai, bahwa tanaman sorgum sama seperti jenis pangan lainnya. Bahkan, cara mengolahnya pun sama seperti padi. Tanaman ini juga dipercaya memiliki karbohidrat dan serat lebih banyak.

Unggul Sebagai Kota Transit Perdagangan Wali Kota Mojokerto Kunker ke Kota Sorong

Tim Nadi Rotan Kecamatan Balerejo Cegah Covid – 19 Kampanyekan Gerakan Bermasker

Kapolsek Balerejo, Iptu Sukarijanto memberikan imbauan pentingnya pakai masker di setiap kegiatan dan dalam kehidupan sehari-hari.

Madiun, Jatim Pos Tim Nadi Rotan (Penegak Disiplin Protokol Kesehatan) Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun kampanyekan gerakan bermasker di halaman Kantor Kecamatan Balerejo, Minggu (15/11/2020). Selain Tim Nadi Rotan kampanye gerakan bermasker itu juga melibatkan Kapolsek Balerejo, Iptu Sukarijanto serta tim gabungan dari TNI, Polri, Muspika dan Puskesmas Balerejo. Kapolsek Balerejo, Iptu Sukarijanto mengatakan, kegiatan

ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati secara serentak dengan menggelorakan kembali pakai masker kapanpun dan di manapun. Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 tentang pendisiplinan protokol kesehatan. “Kegiatan ini juga merupakan bentuk sarana edukasi kepada masyarakat dalam upaya memutus rantai penyeberan Covid-19,” ucapnya. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan senam bersa-

ma serta sosialisasi pentingnya bermasker. Petugas juga memberikan masker kepada peserta senam serta warga masyarakat di sekitar. Selain itu, petugas juga melaksanakan ‘Public Address’ imbauan pentingnya penerapan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dalam kehidupan sehari-hari. “Kami harapkan dengan adanya Kampanye Bermasker dan sosialisasi ini menjadikan masyarakat semakin paham akan pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan,” ujar Kapolsek. Dia juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud kebersamaan antara TNI-Polri dan tenaga kesehatan untuk bersamasama memerangi Covid-19 serta upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan Protokol Kesehatan kapanpun dan di manapun. (*/jum)

“Olahnya sama seperti padi. Kalau panen, gabahnya kita giling sama kayak padi, tapi karbohidrat dan serat lebih banyak. Bukan sebagai makanan pengganti (beras), kan tidak bisa kalau langsung ganti dari beras. Ini sebagai makanan pendamping,” pungkasnya. (fred)

Mojokerto, Jatim Pos Guna menambah informasi bagaimana Kota Sorong dapat bertahan, bahkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya di situasi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, lakukan kunjungan kerja ke Kota Sorong Provinsi Papua Barat. “Ekonomi Kota Sorong, selama ini tidak terkontraksi Covid-19. Karena, Kota Sorong tidak pernah menutup akses masuk dan keluar dari pelabuhan dan airport. Yang mana dua akses tersebut, merupakan jalur utama dalam pendistribusian perdagangan. Hanya saja, kami sangat ketat dalam membatasi orang saat masuk, baik dari jalur pelabuhan dan airport. Semua yang datang wajib menjalani rapid test dan swab,” ujar Wakil Wali Kota Sorong Pahimah Iskandar saat terima kunjungan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, dalam kunjungan ker-

ja, Kamis (19/11/2020). Kota Sorong, telah ditetapkan dalam tata ruang wilayah nasional oleh pemerintah pusat sebagai Kawasan Strategis Nasional. Di mana, letak Kota Sorong yang sangat strategis, baik dari laut maupun udara, menjadikan kawasan ini sebagai gerbang utama saat masuk ke Tanah Papua. Oleh karena itu, pendistribusian barang maupun kedatangan wisatawan, semuanya akan singgah terlebih dahulu melalui Kota Sorong. “Kota Sorong ini, memiliki Bandara Domine Eduard Osok (DEO), yang merupakan bandara termegah di Tanah Papua. Selain itu, pelabuhan tol laut yang terus dikembangkan, menjadi pelabuhan yang strategis untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Kendati Kota Sorong merupakan pusat perdagangan bagi beberapa daerah dan sempat mengalami perlambatan, namun tiga bulan ini justru mengalami deflasi. Tapi pertumbuhan ekonominya masih bagus,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Sedikit berbeda dengan Kota Mojokerto, lanjut Ning Ita sapaan akrab walikota, Mojokerto merupakan daerah penyangga dari Ibu Kota Provinsi Jatim, pada sektor perdagangan. Namun pada saat kondisi pandemi berlangsung, Kota Mojokerto sempat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang secara tidak langsung berdampak pada penurunan ekonomi di masyarakat. “Kota Sorong dengan Kota Mojokerto, memiliki kemiripan pada sektor perdagangan. Yakni, sama-sama menjadi pusat perdagangan bagi daerah lainnya. Namun, ada aturan yang dimiliki Pemerintah Kota Sorong dalam masa pandemi berlangsung, sehingga roda perekonomian mereka masih tetap stabil. Untuk itu, kami ingin menambah informasi bagaimana Kota Sorong dapat bertahan, bahkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya di situasi Covid-19,” jelas Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini. Seperti yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada rapat terbatas secara daring dengan para pimpinan daerah beberapa waktu lalu, bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Sorong telah mencapai 9,6 persen jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Kota Sorong sebagai pusat pertumbuhan perekonomian di Indonesia Timur. (din)


Jatim X

Hal - 14

Dharma Wanita Pemprov Jatim Belajar Bersama Di UPT Museum Negeri Mpu Tantular

ini. Seakan tak pernah lelah kita untuk terus melestarikan

juga berbagai aktivitas untuk peningkatan nilai budaya dan

museum ini dibawah Disbudpar Pemprov Jatim. “Sebe-

batik serta mengembangkan. “Sekarang pekerja pro-

ekonomi masyarakat, termasuk batik. “Monggo dimanfa-

lumnya ada di depan Kebun Binatang Surabaya. Tahun

duksi batik tulis berkurang, generasi muda banyak yang

atkan,” ujarnya. Ketua Dharma Wanita

2004 pindah disini,” katanya. Ditempatkan di Buduran Si-

bekerja di pabrik. Karena itu perlu ditanamkan kepada anak-anak kita untuk mencintai batik,” tambahnya. Ia merupakan penggemar batik tulis. Diceritakan, dirinya punya koleksi dari Danar Hadi yang sudah puluhan tahun dimiliki. “Sampai sekarang masih bagus, awet,” paparnya. Membatik menurut Ibu Gardjati memerlukan ketelatenan dan kesabaran. “Ada yang pengerjaannya sampai dua tahun. Makanya harganya mahal, bisa sampai

Dari kiri : Ka UPT Museum Mpu Tantular, Edi Irianto, Kadisbudpar Jatim Sinarto, Ketua Dharma Wanita Persatuan Pemprov Jatim, Gardjati Heru Tjahyono dan pengurus di Museum Mpu Tantular.

Ny Gardjati (paling kanan) didampingi anggotanya dan Ka UPT Museum Mpu Tantular Edi Irianto (kiri) menyaksikan koleksi museum Mpu Tantular.

Persatuan Pemprov Jatim Ny

doarjo menurut Edi Irianto ka-

25 juta atau bahkan 50 juta. Mahal karena proses penger-

Gardjati Heru Tjahjono menyambut gembira tawaran

rena jalur utama antara Surabaya dan Malang atau sebalik-

jaannya lama,” tambahnya. Kepala Dinas Kebudaya-

itu. “Mudah-mudahan kerjasama ini terus berlangsung,

nya. “Di Sidoarjo perlu ada tempat wisata, dan dipilihlah wisata

Surabaya, Jatim Pos

Rabu (18/11). Tema bahasan

ibu suka ke Mall, tapi ini mu-

an dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto

mungkin bisa kerjasama lainnya seperti menyulam, atau

sejarah Museum ditempatkan disini,” paparnya.

Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Pemprov Jatim,

tentang “Batik Sebagai Warisan Budaya Adi Luhung”

seum perlu kita kunjungi juga,” ujar Ny Gardjati dengan

S.Kar, MM mengemukakan, Museum Negeri Mpu Tantular

kuliner,” ujarnya.

Saat ini Museum Negeri Mpu Tantular terdapat 15-an ribu ko-

dipimpin Ketuanya, Ny Hj Gardjati Heru Tjahjono, Be-

Sebelum belajar dan praktek batik, mereka berke-

tersenyum. Apalagi kata Ny Gardjati

merupakan milik Pemprov Jatim. Selain koleksi yang

Ribuan Koleksi Kepala UPT Museum Ne-

leksi benda bersejarah. “Bahkan ada ruang khusus tuna netra,

lajar Bersama di Museum Negeri Mpu Tantular, Sidoarjo,

liling melihat koleksi museum Mpu Tantular. “Mungkin ibu

ada nilai manfaat dengan belajar tentang batik di museum

mencapai belasan ribu benda bersejarah, dikembangkan

geri Mpu Tantular, Drs. Edi Irianto, MM menceritakan,

yang merupakan satu-satunya di Indonesia,” tambahnya. (sa)

Terminal Maospati dan Anjuk Ladang

Terbaik Protokol Kesehatan Nasional kan sebagai juara 2 dalam

ruh warga Jawa Timur khu-

Sebagaimana diketahui

Dua terminal tipe B yang

Lomba Terminal Sehat Ting-

susnya para petugas yang

bahwa data menunjukkan

ada di Provinsi Jawa Timur

kat Nasional untuk kategori

sehari-harinya bertugas di

penambahan kasus positif

menyabet juara dalam Lomba

terminal tipe B ini. Dari tiga

dua titik terminal milik Pem-

Covid 19 dalam waktu 4 bu-

Terminal Sehat Tingkat na-

penghargaan, juara 1 dan 2

prov Jawa Timur tersebut.

lan, sejak kasus pertama, te-

sional yang diselenggarakan

dimenangkan Jatim.

Surabaya, Jatim Pos

Ia yakin bahwa mereka

lah mencapai 45 ribu orang

oleh Kementerian Kesehatan.

Perolehan dua gelar juara

juga menjadi motor dan yang

meski kini penurunan kasus

Dua terminal di Jawa Ti-

dari terminal Maospati dan

mengingatkan setiap pe-

positif mulai terlihat.

mur menjadi terminal terbaik

Anjuk Ladang tersebut meng-

ngunjung terminal agar

Meski begitu, karena vak-

yang dinilai paling sehat ter-

ungguli Terminal Banjarne-

selalu bermasker, tak lupa

sin covid-19 belum ditemu-

masuk dalam hal penerapan

gara Kabupaten Banjarnegara

mencuci tangan dan juga tak

kan, maka penularan penya-

protokol kesehatan (Protkes)

Provinsi Jawa Tengah yang

lupa menjaga jarak.

kit yang disebabkan oleh vi-

di tengah pandemi covid-19.

menduduki juara ketiga di

Rinciannya, Terminal Ma-

ajang kompetisi yang sama.

Perolehan penghargaan

rus SARS-CoV-2 ini masih

ini sekaligus menjadi salah

sangat mudah terjadi dari sa-

lingkungan di terminal, pene-

Provinsi Jawa Barat, Terminal

ospati Kabupaten Magetan

Gubernur Jawa Timur

satu bukti kepatuhan dan

tu orang ke orang yang lain.

rapan Protokol Kesehatan baik

Leuwiliang, Kab. Bogor, Pro-

dinobatkan sebagai Juara 1,

Khofifah Indar Parawansa

mulai bergesernya adaptasi

Oleh sebab itu, cara terbaik

bagi petugas dan masyarakat

vinsi Jawa Barat, Terminal Pela-

dan Terminal Anjuk Ladang

menyampaikan kebanggaan

bagi warga Jatim di tengah

melindungi diri sendiri dan or-

pengguna terminal.

buhan Ratu, Kab. Sukabumi,

Kabupaten Nganjuk dinobat-

dan apresiasinya pada selu-

pandemi covid-19, yaitu pe-

ang lain saat ini adalah dengan

negakan protokol kesehatan.

taat protokol kesehatan.

Petugas membersihkan terminal Maospati Magetan dengan desenfektan

Dan juga yang dinilai termasuk peran serta semua

Provinsi Jawa Barat, dan lima terminal yang lain.

“Alhamdulillah, ini capaian

Sehingga, dalam rangka

unsur yang ada di dalam ter-

“Meraih penghargaan ten-

yang membanggakan bagi war-

percepatan sosialisasi dan im-

minal dalam memenuhi pro-

tu bukanlah tujuan utama ka-

ga Jawa Timur secara keselu-

plementasi Protokol Kesehatan

tokol kesehatan, peran serta

mi. Tujuan utama kami yang

ruhan. Bahwa di tempat publik,

Bagi Masyarakat di tempat dan

Pemerintah Daerah sebagai

tak henti melakukan sosialisasi

masyarakat Jawa Timur tetap

fasilitas umum, maka digelar-

penanggungjawab terminal

protokol kesehatan, adalah

taat menjaga protokol kese-

lah ajang ini oleh Kemenkes.

dan inovasi yang dilakukan.

agar masayarakat Jawa Timur

hatan demi menjaga kesehatan

Dengan tujuan utama adalah

Menjadi yang terbaik per-

sehat, dan ekonomi kembali

dirinya dan orang lain,” kata

pencegahan dan pengendalian

tama dan kedua, dua terminal

menjadi kuat,” kata Khofifah.

Khofifah, usai menerima peng-

covid-19 secara masif.

di Jawa Timur juga menyi-

Khofifah ingin agar ma-

hargaan Pemenang Lomba Ter-

Sejumlah hal yang men-

sihkan sejumlah peserta lain

syarakat tetap bisa beraktivitas

minal Sehat Tingkat Nasional

jadi kriteria penilaian adalah

seperti Terminal Cikarang, Kab.

melakukan kegiatan ekonomi

2020 oleh Kemenkes, Selasa

keabsahan status operasional

Bekasi, Provinsi Jawa Barat,

namun dengan kesehatan ya

(17/11/2020).

terminal, kebersihan seluruh

Terminal Cileungsi Kab. Bogor,

ng tetap terjaga.

Edisi 383 T ahun XIX – Minggu IV November 2020 Tahun

(sa)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Banyak Perempuan PMI Bermasalah Jelang Pilkada, Gubernur Bersama Forkopimda Khotmil Qur’an DPRD Jatim Inisiasi Raperda PMI

Surabaya, Jatim Pos Data UPT P3TKI Disnakertrans Jatim menyebutkan, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal jatim berjumlah 68.740 orang. Dari jumlah itu, 74.83 persen perempuan bekerja di sektor informal. Banyak masalah dialami seperti gaji tidak dibayar, kekerasan fisik, seksual dan perdagangan orang. Berdasarkan hal itu, Komisi E DPRD Jatim mengusulkan pembentukan Raperda tentang Perlindungan Pekerja Migran dan Keluarganya. “Jadi bukan hanya PMI tapi juga perlindungan keluarga, anaknya,” kata Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hj. Wara Sundari, Renny Pramana, SE, di gedung DPRD Jatim, Senin (16/11). Sebenarnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah memiliki Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pelayanan Penempatan dan Per-

lindungan Tenaga Kerja Indonesia Ke Luar Negeri. “Akan tetapi, dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI), banyak sekali perubahan fundamental yang diatur dalam UndangUndang Nomor 18 Tahun 20 17 sebagai upaya penyelesaian berbagai persoalan PMI di Indonesia,” ujarnya. Perubahan fundamental diantaranya : Perubahan istilah dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI); Persyaratan menjadi PMI serta hak dan kewajiban PMI; Pelindungan sebelum, selama, dan setelah bekerja; Pemberian Jaminan Sosial bagi PMI; Penguatan Tugas dan tanggung jawab Pemerintah Pusat dan daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Desa dalam penyelenggaraan pelin-

PRESIDEN JOKOWI SIAP....... Health Organization (WHO). “Paling penting kita harus hati-hati terharap vaksin, harus sesuai kaidah ilmu pengetahuan sehingga penting yang namanya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM. Vaksin ini harus melalui BPOM,” jelasnya. “Kita berharap akhir November sudah datang. Sete-

tahun. “Harus hati-hati betul soal vaksinasi, kita tak mau tergesa-gesa,” jelasnya. Jokowi mengungkapkan yang pertama disuntik nantinya adalah tenaga kesehatan, TNI dan Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melayani publik. Guru juga akan menjadi yang pertama disuntik.(ist)

mencuri perhatian. Pasalnya, dara berusia 19 tahun ini seringkali terlihat dekat dengan sejumlah laki-laki. Mulai dari aktor, politisi, hingga pembalap profesional pernah menjadi kekasihnya. Wajar saja, sebab bintang muda yang tengah bersinar ini tak hanya memiliki kemampuan akting yang keren, namun Steffi juga diberkahi paras menawan yang bikin silau. Dirinya merupakan anak dari ibu yang berkewargane-

garaan Indonesia, Sapna Husen dan ayah Michael Stotzel yang merupakan WNA asal Jerman. Perpaduan darah Indonesia dan Jerman dari kedua orangtuanya membuat Steffi dan sang kakak memiliki paras yang menawan. Meskipun jarang terekspos ke layar kaca, namun hubungan Steffi dan ayah bulenya nyatanya harmonis banget. Terlebih, Steffi sebagai anak bungsu tentu menjadi anak kesayangan. (ist)

dari Halaman 1

DILANTIK, TIGA ANGGOTA.......... dan Bapak Freddy Poernomo,” ucap Kusnadi, Ketua DP RD Provinsi Jatim. Dan kepada yang mengundurkan diri disampaikan terimakasih atas pengabdiannya. Hadir dan turut menyaksikan proses PAW tersebut,

dari Halaman 1

lah datang harus melalui tahapan-tahapan di BPOM, waktunya tiga minggu hingga satu bulan sehingga vaksin bisa disuntikkan pada akhir tahun atau awal tahun depan. Jokowi menambahkan vaksin yang digunakan di Indonesia harus masuk daftar WHO. Vaksin tersebut untuk mereka yang berusia 18-59

STEFFI ZAMORA......... ngan kebersamaan kakak dan adik ini. Baik Steffi maupun Steven Alvero cukup sering mengunggah momen manis keduanya di akun Instagram pribadi. Artis yang memulai kariernya sebagai personel girlband cilik ini kian terkenal berkat kepiawaiannya di dunia seni peran. Tak heran jika sejumlah judul film pernah ia bintangi. Selain kariernya, kehidupan asmara Steffi pun kerap

dungan PMI Penegasan tugas Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia; Peran Pelaksana Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI); Penguatan Tugas Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA); Pengenaai Sanksi; dan Pembinaan dan Pengawasan. Pada Raperda tentang PMI dan Keluarganya ini memberikan peran yang lebih besar kepada Pemerintah Daerah dan mengurangi peran swasta dalam penempatan dan pelindungan PMI. “Untuk pelindungan PMI dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama dengan Pemerintah Pusat, dimulai dari sebelum bekerja, selama bekerja, dan setelah bekerja sesuai dengan kewenangannya. Pihak swasta hanya diberikan peran sebagai pelaksana penempatan PMI,” ujarnya. (sa)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahyono, Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jatim, para kepala OPD, dan undangan lainnya. Keputusan PAW tersebut ber-

dari Halaman 1 dasarkan usulan Pimpinan DPRD Provinsi Jatim dan ditindaklanjuti Surat Gubernur Provinsi Jatim. “Mendagri menerbitkan keputusan pemberhentian dan pengang katan Anggota DPRD Provinsi Jatim masa jabatan 2019-20 24,” ucap Kusnadi. (n)

Surabaya, Jatim Pos Guna mewujudkan pilkada yang damai 9 Desember 2020 mendatang, seluruh ikhtiar terus dilakukan Forkopimda Jatim. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya beserta Ketua MUI, tokoh agama dan tokoh masyarakat menyelenggarakan Khotmil Qur’an yang juga diikuti seluruh jajaran Polres se-Jatim di Masjid Arif Nurul Huda, Mapolda Jatim, Kamis (19/11). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilakukan di Jatim membutuhkan dukungan semua pihak energi lahir batin yang luar biasa. Selain ada 19 kabupaten/ kota dengan jumlah pemilih hampir dua pertiga yang akan mengikuti pilkada serentak juga dilaksanakan saat pandemi covid-19 belum berhenti penyebarannya. Dirinya meyakini, seluruh jajaran Polda Jatim dibawah komando Pak Kapolda telah mempersiapkan seluruh kekuatan

personel dengan baik dan profesional. Akan tetapi, kesiapan seluruh personel akan lebih lengkap jika mendapat dukungan secara spiritual. “Pak Kapolda selain mengawal dengan seluruh jajaran yang bekerja secara profesional, namun juga mengawal dengan pendekatan spiritual lewat khataman Al Qur’an,” ungkapnya. Dalam sebuah proses pendekatan di era 4.0, sebut Khofifah, 10 pendekatan yang dibutuhkan paling tinggi adalah compleks problem solving. Kebutuhan tersebut jika di lingkungan kepolisian terdapat beberapa pendekatan diantaranya security approach, humanity approach, prosperity approach hingga spiritual approach. “Maka, Khotmil Qur’an yang dilakukan pada hari ini merupakan bagian dari solusi compleks problem solving yang dirasa paling tinggi tingkat kebutuhannya. Tidak ada variabel tunggal yang bisa diandalkan. Sinergi dan kolaborasi harus kita lakukan,” ujar Khofifah.

KEKUATAN APBD JATIM....... 809 rupiah dengan prioritas meningkatkan mutu layanan pendidikan. Dengan demikian anggaran untuk Dinas Pendidikan (tanpa atau dikurangi PPKBLUD 20 SMK) sebesar 11,868 triliun rupiah, kira-kira 51,74 persen dari belanja Perangkat Daerah pada RAPBD 2021. “Angka 51,74 persen itu diprioritaskan untuk peningkatan layanan mutu pendidikan di Jawa Timur. Diantaranya Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP), Honorarium kinerja guru non PNS, pembangunan/perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta untuk Bantuan Operasional Daerah untuk Lembaga

Madrasah Diniyah (BOSDAMADIN),” kata Gubernur. Sementara itu, bidang kesehatan memperoleh alokasi terbesar kedua APBD Jatim TA 2021 setelah pendidikan. Gubernur Khofifah mengatakan untuk sektor kesehatan Pemprov Jatim mengalokasi 19,52 persen dari belanja Perangkat Daerah pada RAPBD Jatim TA 2021. “Untuk kesehatan dialokasikan sebesar 4,478 triliun rupiah hampir setara dengan 19,52% dari belanja Perangkat Daerah pada RAPBD TA 2021 diantaranya adalah alokasi pada Dinas Kesehatan sebesar 455 miliar 494 juta rupiah lebih dengan prioritas pada JKN,”paparnya. Sedangkan untuk belanja

dari Halaman 1 daerah dialokasikan 32 triliun 400 miliar 163 juta 975 ribu 369 rupiah. “Sehingga mengalami defisit anggaran daerah sebesar 1 triliun 654 miliar 620 juta 603 ribu 746 rupiah,” kata Gubernur. Strategi untuk menutup defisit anggaran daerah menurut Gubernur dengan pembiayaan netto yang diperoleh dari selisih antara penerimaan pembiayaan berupa perkiraan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya atau SILPA. Hadir pada kesempatan itu Wagub Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Heru Tjahjono, para kepala OPD, Pimpinan dan anggota DPRD Jatim dan undangan lainnya. (n) dari Halaman 1

INGIN JADI BOS............ resmi Pertamina lainnya seperti SPBU,” ujar Rustam, di kantornya, belumlama ini. Pertashop adalah SPBU mini yang resmi bekerjasama dengan Pertamina. Harga yang dijual Pertashop juga sama dengan BBM yang dijual di SPBU Pertamina. Pasokan BBM juga rutin dipasok dari truk-truk tangki Pertamina. Pertashop juga merupakan lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non-sub sidi, LPG nonsubsidi dan produk Pertamina Ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina lain. Lalu bagaimana cara membuka Pertashop dan skema bisnisnya? Dikutip dari laman resmi kemitraan Pertamina, Selasa (17/11/2020), ada dua skema bisnis membuka usaha Pertashop yakni skema DO DO di mana biaya investasi dan biaya operasional seluruhnya ditanggung mitra. Skema kedua adalah CO DO atau biaya investasi dilakukan oleh Pertamina,

Oleh karenanya, formatformat yang mendukung digitalisasi teknologi yang diikuti oleh proses spiritual ya ng baik akan menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah negara agama dan juga bukan merupakan negara sekuler. Agama menjadi ruh dalam melaksanakan berbagai program kebangsaan, kenegaraan dan kemasyarakatan. Maka setiap acara formal maupun infornal selalu diiringi do’a. Termasuk saat ini kita mengiringi khotmil qur’an untuk mohon kepada Allah agar pilkada serentak di Jawa Timur dan Indonesia tanggal 9 Desember nanti berjalan aman dan damai. Kerja profesional kita seiringkan dengan kerja spiritual. “Untuk itu, lewat formatformat seperti inilah nantinya bisa dijadikan bekal untuk kembali menata referensi menuju kehidupan kebangsaan dan kenegaraan atas kehidupan kemasyarakatan secara komperhensif yaitu pendekatan kerja profesional dengan kerja spiritual,” terangnya. (hms)

sementara mitra hanya cukup mengeluarkan biaya untuk kebutuhan operasioal. Untuk skema pertama, biaya yang diperlukan untuk investasi awal dan operasional adalah sebesar Rp 250 juta. Sementara skema kedua atau CODO yakni sekitar Rp 80 juta. Contohnya untuk membuka usaha Pertashop Gold, maka luas area minimum ya ng diperlukan yakni kurang lebih 210 meter persegi atau 15 x 14 meter. Lalu tangki penyimpanan memiliki kapasitas 3 KL upper ground dengan omzet rekomendasi sebesar 400 liter per harinya. Untuk produk yang dijual di Pertashop antara lain Pertamax, Dexlite, LPG non-sub sidi, dan pelumas. Berikut syarat menjadi mitra Pertashop: 1. Memiliki legalitas usaha berbentuk badan usaha dan atau badan hukum (CV, koperasi, PT). 2. Memiliki kelengkapan dokumen legalitas berupa

KTP, NPWP, akta perusahaan. 3. Memiliki atau menguasai lahan untuk pengoperasian Pertashop. 4. Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Desa Kriteria lokasi Pertashop: 1. Aksesibilitas Desa (akses mobil tangki, akses pengiriman modular) 2. Ketersediaan Jaringan Listrik. 3. Lokasi yang akan dibangun Pertashop memiliki potensi omset yang baik secara keekonomian. 4. Evaluasi kelayakan lokasi akan dilakukan oleh PT Pertamina (Persero). Untuk tahapan pendaftaran Pertashop yakni: Tahap pengajuan meliputi input data di laman kemitraan. pertamina.com, detail lokasi, legalitas badan usaha, dan melampirkan surat rekomendasi desa Verivikasi lapangan 1. Melengkapi administrasi berupa persyaratan Pemda dan penguasaan lahan. 2. Izin bangun meliputi desain yang disetujui Pertamina dan proses pembangunannya. 3. Melakukan kontrak dalam jangka waktu 10 tahun operasional.(ist)


Hal - 16 Edisi 383 T ahun XIX – Minggu IV November 2020 Tahun

Pimpinan DPRD Jatim : Perhatikan Sidoarjo Penyangga Ibu Kota Provinsi

Hj. Anik Maslachah (dua dari kiri) saat reses di Buduran Sidoarjo

SIDOARJO sebagai penyangga Ibu Kota Provinsi Ja wa Timur perlu mendapat perhatian dalam pembangunan di berbagai aspek. Khususnya dalam bidang transportasi, memperlancar arus ekonomi seperti mengurai

kemacetan di Bundaran Aloha dan Gedangan. Hal itu terungkap saat Ketua DPRD Jatim, Kusnadi melakukan reses di Pepelegi Kabupaten Sidoarjo dan Wakil Ketua DPRD Jatim Hj. Anik Maslachah di Buduran Sido-

arjo, (12/11). “Saya berharap pembangunan jembatan layang (fly over) di Bundaran Aloha dan Gedangan Sidoarjo bisa dimulai tahun 2021 mendatang. Pasalnya, pembangunan fly over itu sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan dari arah Surabaya dan Sidoarjo menuju dan dari Bandara internasional Juanda harus melalui rel kereta api,” kata Kusnadi. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah mengemukakan, sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan bagi Kabupaten Sidoarjo untuk segera berbenah di segala sektor. Sebagai wilayah penyangga Ibukota Provinsi Jawa Timur, yakni Surabaya, infrastruktur, ekonomi dan lainnya di Kabupaten Sidoarjo dituntut untuk dibenahi.

Pembangunan Fly Over Aloha Sidoarjo Sudah Mendesak Pembangunan jalan layang (fly over) di kawasan Bundaran Aloha Gedangan tampaknya sudah mendesak. Hal itu dikarenakan tingginya volume kendaraan dari arah Surabaya, arah Sidoarjo dan kendaraan dari Jalan Juanda kerap macet di kawasan Bundaran Aloha Gedangan. Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi pun berharap pembangunan jembatan layang (fly over) di Bundaran Aloha dan Gedangan Sidoarjo bisa dimulai tahun 2021 mendatang. Menurutnya, pembangunan fly over itu sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan di wilayah itu. “Kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, bahwa memang ada perencanaan dan di Perpres No. 80/2019 itu ada pembangunan fly over. Ini juga dari usulan-usulan Pemkab Sidoarjo karena memang kondisinya layak dibangun fly over,” kata Kusnadi saat melakukan reses III di Desa Pepelegi, Sidoarjo, Kamis (12/ 11) malam. Menurut pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini, proses pembangunan fly over ini sedianya bisa dimulai tahun 2020. Namun karena ada pandemi Covid19 sehingga seluruh proyek infrastruktur ditunda karena anggarannya dialihkan untuk penanganan pandemi. “Karena adanya Covid-19 akhirnya tertunda, mudah-mudahan tahun depan bisa segera dimulai pengerjaan fisiknya,” kata politisi asal Sidoarjo. Pengajuan pembangunan fly over di Aloha dan Gedangan Sidoarjo itu sudah cukup lama. Namun karena Pemkab Sidoarjo tak mampu mendanai sendiri sehingga diajukan ke Pemprov Jatim dan pemerintah pusat untuk sharing pendanaan. “Pembangunannya nanti akan dilakukan oleh Kementerian PU PR dan anggarannya dari pusat,” beber Kusnadi. Diakui Kusnadi pembagu-

Anik Maslachah, setidaknya menjabarkan berbagai persoalan itu serta progres upaya yang dilakukan sebagai wakil rakyat, di acara reses yang dilaksanakan di MWC NU Buduran, Sidoarjo, Kamis 12 November 2020. Dikatakan, ada 4 perhatian yang tengah dilakukan pembahasan untuk membenahi Sidoarjo. Pertama, mengacu Peraturan Presiden (Perpres No. 80 tahun 2019), untuk pembenahan infrastruktur, termasuk pembebasan lahan. “Karena pandemi jadi tertunda, tapi itu tetap menjadi perhatian untuk diwujudkan,” kata Anik Maslachah, Kamis (12/11/2020). Sesuai Perpres 80, guna mengurai kemacetan diantaranya adalah mewujudkan pembangunan sejumlah jalan alternatif, termasuk fly over

Gedangan dan Aloha. Serta frontage Waru-Buduran. “Diharapkan kesadaran masyarakat untuk merelakan lahan yang nantinya dibutuhkan. Karena ini menjadi salah satu program untuk mengurai kemacetan di Sidoarjo, dan di tahun 2021 bisa selesai,” urainya. Dijabarkan, 4 program percepatan pembangunan sesuai kebutuhan tersebut yakni, pertama recoveri dan revitalisasi ekonomi. Kedua, revitalisasi Puspa Agro. Tiga, usulan pemenuhan kesejahteraan guru SMA/SMK. Empat, mewaspadai dan mencegah meluasnya gerakan radikal. Selain itu, Puspa Agro diharapkan menjadi Pusat Stok atau Ketersediaan Pangan. Fungsinya bukan hanya untuk ritel atau toko-toko kecil, tetapi menjadi lumbung pangan. Untuk itu perlu dilaku-

kan pembenahan, termasuk infrastruktur jalannya. “Di Puspa Agro, bisa digelar pasar murah, agar tidak terjadi harga melambung, dan stoknya cukup, misalnya saat menghadapi lebaran. Saat panen raya juga bisa menampung dari petani, untuk menjaga HET, harga eceran tertinggi,” jabarnya. Untuk mewujudkan itu, diharapkan infrastruktur sudah rampung di tahun 2021. Soal kesejahteraan guru SMA/SMK di Sidoarjo juga menjadi perhatian wakil rakyat dari PKB Sidoarjo ini. Untuk diketahui, Kabupaten Sidoarjo posisinya sangat penting sebagai penyangga Kota Surabaya. Wilayah berjuluk Kota Udang yang berpenduduk mencapai 2,2 juta ini harus berbenah karena posisinya yang sangat strategis.

Kesulitan Modal, PKL Kediri Berharap BUMD Berikan CSR

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi.

nan fly over itu bukan persoalan mudah, karena sebagian lahan yang akan dibangun merupakan lahan milik TNI AL dan PT KAI sehingga perlu dikordinasikan dengan baik. “Karena ditangani langsung oleh kementerian PUPR sehingga koordinasi antar instansi menjadi lebih mudah,” tambah Kusnadi. Sebelumnya, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan rencana tersebut sudah masuk dalam program pemerintah pusat. Sebab, kewenangan penataan dan pembangunan fly over berada di pusat. “Penataan dan penanganan kawasan tersebut sudah masuk dalam program pemerintah pusat. Karena memang wewenangnya ada di pusat,” kata Hudiyono. Senada, Kepala Bappeda Pemkab Sidoarjo Heri Soesanto menambahkan pembangunan fly over sesuai dengan Perpres No.80/2019 tentang percepatan pembangunan wilayah di Jatim. Adapun tujuannya untuk mengurai kemacetan lalu lintas selama ini. “Kebetulan sejalan dengan Pepres 80/2019 tentang percepatan pembangunan wilayah di Jatim. Sidoarjo itu kan ketempatan percepatan Perpres 80 di antaranya ya fly over Juanda agar kemacetan di sekitar tidak terjadi lagi,” jelas Heri. Ada banyak rekayasa un-

tuk mengurai kemacetan di kawasan Bundaran Aloha. Namun dari sekian rekayasa, kemungkinan paling ideal adalah pembangunan fly over. “Ya itu konsep yang ideal untuk memecahkan crowded yang ada di Aloha memang harus ada rekayasa. Ada macam-macam rekayasa di sana. Bisa layang, bisa underpass. Mana yang lebih efisien kalau memang hasil visibility (kemungkinan) layang ya dibangun layang,” terang Heri. Heri menuturkan, saat ini Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan desain pembangunan fly over di Bundaran Aloha. Dan desain itu, kini sudah diusulkan ke pemerintah pusat. “Desain memang kami yang mengusulkan. Namun pembangunannya semua wewenang pusat,” jelas Heri. Dalam desain fly over, terlihat ada dua fly over yang akan dibangun. Dua fly over itu yakni dari Jalan Juanda turun di sebelah barat atau jalan arah Sidoarjo menuju Surabaya. Dan satu fly over lagi menuju ke Jalan Juanda. “Dengan begitu, kendaraan dari dan menuju Jalan Juanda tidak terpengaruh rel kereta api. Juga menghindari croosing di Bundaran Aloha. Tentu ada penambahan luas jalan di sebelah barat agar titik turun dan naik fly over tidak menimbulkan kepadatan baru,” pungkas Heri.(yd)

Kurangnya modal dikeluhkan para pelaku usaha pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Kediri. Karena itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diminta untuk membantu pelaku usaha kecil tersebut. Harapan itu disampaikan anggota DPRD Jatim yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten/Kota Kediri, Wara Sundari Renny Pramana saat menggelar reses III DPRD Jatim, serap aspiraai masyarakat di Desa Klampitan Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (12/11). Menurut Wara, bantuan ini bisa diambilkan dari dana CSR (corporate social responsibility) yang dimiliki BUMD. Permohonan politisi senior Fraksi PDI Perjuangan Jatim ini tentu saja disambut gembira para PKL yang dihadiri sekitar 100 orang. Reses yang digelar di halaman rumah Kepala Desa Klampitan itu pun berlangsung semarak. Para pelaku usaha kecil yang tergabung dalam paguyupan PKL Kecamatan Purwoasri itu tentu sangat berharap permohonan bantuan modal segera direalisasi. Menurut Wara, banyak diantara mereka yang membutuhkan pinjaman modal, untuk mengembangkan usaha mereka saat ini. Seperti meningkatkan kuantitas produk yang mereka jual maupun gerobak yang menjadi tempat usaha mereka. “Kami ingin agar ibu bisa membantu kami. Kami butuh gerobak untuk jualan. Ya kalau tidak bisa membantu se-

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Permana mengundang sejumlah pedagang kaki lima (PKL) saat reses di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri.

cara tunai minimal bisalah ibu memberikan rekomendasi agar kita bisa pinjam modal dengan mudah tidak ribet,” ujar Warno, salah satu PKL yang ikut dalam kegiatan tersebut. Mendapati keluhan itu, Bunda sapaan akrab Wara Sundari Renny Pramana, dalam kondisi saat ini, dimana sektor ekonomi mulai bangkit setelah terpuruk beberapa waktu lalu, maka sudah sewajarnya pemerintah hadir untuk mengembalikan usaha mereka kembali bergairah. Selama ini, kata Bunda, memang ada tawaran bantuan modal dari perbankan, tapi masih banyak yang memberikan syarat yang cukup menyulitkan mereka para PKL. “Kita punya BUMD yang pasti setiap tahun memikiki CSR, kenapa CSR tidak diserahkan untuk membantu mereka. Kan tidak salah bila CSR tersebut kita berikan untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka untuk kembali bangkit dari keterpurukan,” ungkapnya.

Wanita yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim ini, dalam reses kali ini juga meminta agar generasi muda ya ng tergabung dalam Karang Taruna untuk membuat program program ekonomi. “Saya mengajak generasi muda Karang Taruna yang ada di Kecamatan Purwoasri ini khususnya dan generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan ikut meningkatkan perekonomian yang ada di wilayahnya untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Wara. Apalagi sebagai generasi muda yang ada di desa, perannya sangat diharapkan dalam membuat terobosan untuk menggairahkan perekonomian masyarakat sekitar. “Tadi saya sepakat dengan Karang Taruna di Purwoasri yang punya keinginan ada destinasi wisata yang bersinergi di Kecamatan Purwoasri. Ini bentuk simbiosis mutualisme agar Karang Taruna berdaya saing. Saya dukung ide ini,” pungkasnya. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.