Jatim Pos Edisi 385

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 385 T ahun XIX – Minggu II Desember 2020 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Rumah Mahfud MD Digeruduk Kini Dijaga Banser

Angely Emitasari Rilis Lagu untuk Kaum Dhuafa

Di tengah kesibukannyasebagai Kepala Desa Kedungkumpul Kecamatan Sukorame Kabupaten Lamongan, Angely Emitasari masih menyempatkan diri untuk menjalankan hobinya, bernyanyi. Yang membuat salut adalah hasil keuntungan dari single terbarunya ternyata akan disumbangkan untuk masyarakat miskin atau kaum dhuafa. “Semuanya setelah dikurangi pajak, memang saya sumbangkan untuk masyarakat miskin, ya ng penting untuk orang tidak punya,” kata Angely Emitasari kepada Jatim Pos saat dikonfirmasi, Selasa (01/12/2020). Selain beberapa waktu lalu pernah bermain film dan menjadi pemeran utama bermain di film

Bersambung ke hal.. 15

Pamekasan, Jatim Pos Setelah rumah Mahfud MD di Pamekasan digeruduk ratusan warga, kini Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pamekasan mengintruksikan Banser untuk melakukan penjagaan ketat. Seperti diketahui, rumah Mahfud MD yang terletak di Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan itu sempat digeruduk warga, Selasa (1/ 12). Padahal rumah itu ditinggali oleh Ibun da Mahfud MD yang sudah sepuh. Warga yang rata-rata berbusana muslim itu saat berada di depan rumah tersebut berteriak-teriak memanggil nama Mahfud MD dan meminta untuk segera keluar. Padahal, Mahfud MD yang menjabat sebagai Menko Polhukam tinggal di Jakarta. Ketua RT 05 RW 03, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Slamet membenarkanadanya aksi demo di rumah Mahfud MD. Ia mengetahui itu setelah dikirimi video perihal aksi tersebut. Sayangnya, saat bergegas menuju rumah Ibunda Mahfud, massa aksi sudah meninggalkan lokasi. “Waktu kejadian saya sedang ada di kantor, namun tiba-tiba saya dapat kiriman video mengenai aksi demo di depan rumah bapak Mahfud MD, setelah itu saya langsung pulang dan setelah saya tiba di rumah ternyata mas-

Tinggal Seorang Diri

Kakek Ditemukan Sudah Membusuk

Tim medis sedang mengevakuasi Jefri yang ditemukan dalam keadaan tak bernafas.

Pamekasan, Jatim Pos Warga Lawangan Daya Pamekasan, digegerkan dengan penemuan mayat di sebuah rumah, Jalan Darma Gang 1 nomer 4, RTIII -RW 5, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Lurah Lawangan Daya, Misjayan membenarkan pe-

rihal penemuan mayat atas nama Jefri dengan usia kurang lebih 50 tahun. Jefri ditemukan Senin (30/11/2020) sekira pukul 11.00 WIB sudah dalam keadaan membusuk. Diperkirakan sang kakek sudah meninggal sudah seminggu. “Setelah warga sekitar hendak berkunjung karena

tidak ada aktifitas yang bersangkutan dan tercium bau kurang sedap,” kata Lurah Lawangan Daya, Misjayan, Senin (30/11/2020). Menurutnya, Jefri diduga telah meninggal hampir satu pekan dan saat ini, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kematian kakek sebatang kara itu. Sebab, pihak terkait sedang melakukan olah TKP. “Pihak kepolisian masih melakukan olah TKP serta menunggu tim medis dan mobil jenasah untuk dibawa ke RS Pamekasan,” paparnya. Terpisah, Frenky adik kandung Jefri membenarkan, bahwa kakaknya memang tinggal sendiri di rumahnya, setelah lama bercerai dengan sang istrinya. “Sudah lama bercerai dengan istrinya sejak 6 tahun lalu,” tutupnya. (did)

Massa yang geruduk rumah Mahfud MD di Kelurahan Bugih, Pamekasan (kiri),

sa aksi sudah bubar,” tutur Slamet. Menurutnya, sebenarnya dalam keseharian di depan rumah Mahfud MD selalu dijaga pihak kepolisian kurang lebih enam orang. Namun, pada saat aksi berlangsung, saudara dari bapak Mahfud MD yang memang menempati rumah tersebut sedang keluar. Terpisah, Halili (40) yang warga sekitar sempat kaget, karena tiba-tiba banyak ken-

daraan yang bermuatan orang banyak menuju rumah Mahfud MD. Bahkan, dirinya pun tidak mengenali massa aksi tersebut dari mana dan dari kelompok mana. “Mereka menggelar aksi hanya sebentar, antara 5 menitanlah, setelah itu pulang ke arah timur. Tetapi sempat mengakibatkan macet di sepanjang Jalan Dirgahayu tadi,” katanya. Dijaga Banser Pasca kejadian itu, Ketua

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pamekasan, Syafiuddin langsung mengintruksikan Banser untuk menjaga ketat keamanan Ibunda Mahfud MD, di Kelurahan Bugih, Pamekasan. Instruksi itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga dan memberikan perlindungan terhadap Siti Khotijah dari berbagi tekanan massa Bersambung ke hal.. 15

Semeru Keluarkan Lava Pijar Gubernur Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

Gubernur Khofifah (kanan) bersama tim di lokasi erupsi Gunung Semeru.

Lumajang, Jatim Pos Pasca Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta agar masyarakat te-

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

tap tenang dan meningkatkan kewaspadaan. Hal itu disampaikannya saat meninjau lokasi di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang Kec Prono-

jiwo, Selasa (01/12/2020). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke lokasi Kamis (3/12/ 2020) menyebutkan, saat ini yang dibutuhkan adalah sistem peringatan dini atau early warning system yang benar dan cepat bagi masyarakat ka wasan lereng Semeru. “Sehingga dibutuhkan lebih banyak pihak yang mampu menyebarluaskan tentang peringatan dini erupsi. Tetapi sumber informasi harus satu pintu agar tidak terjadi dispute,” katanya. Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial ini meminta agar radio komunitas dan ORARI (Organisasi Amatir Radio In Bersambung ke hal.. 15

Pemprov Jatim Siapkan RS Lapangan Ijen Boelevard GUNA mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Covid19 di Jawa Timur, khususnya di Malang Raya, Pemprov Jatim melakukan langkah cepat dengan menyiapkan Rumah Sakit (RS) Lapangan. Untuk melihat kondisi tersebut, Sekretaris Daerah Pro-

vinsi Jawa Timur Heru Tjahjono bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BN PB) Doni Monardo meninjau sekaligus melihat langsung RS Lapangan Ijen Boelevard Malang, Kamis (3/12). Setibanya di RS Lapangan Ijen Boelevard, Sekdaprov

bersama Kepala BNPB melihat langsung setiap ruangan demi ruangan yang akan dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19. Saat ini, kondisinya sedang dipersiapkan layaknya RS Lapangan yang ada di Indrapura Surabaya. Dihadapan Kepala BNPB,

Sekdaprov juga memastikan bahwa segala kebutuhan telah dipersiapkan agar nantinya pasien yang terkonfirmasi positif dengan gejala sedang atau ringan bisa nyaman dan bisa segera pulih. Bersambung ke hal.. 15

Dari kiri : Kepala BNPB Doni Monardo didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono meninjau sekaligus melihat langsung RS Lapangan Ijen Boelevard Malang, Kamis (3/12).


METROPOLIS

Hal - 2

Lima Ribu Pengawas TPS Surabaya di Test Swab

Polling Online PGRI Nobatkan Risma Sebagai Tokoh Pendidikan Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan audiensi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam, Selasa (01/12/2020). Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menerima penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan di Kota Surabaya dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 PGRI. Ketua PGRI Kota Surabaya, Agnes Warsiati menjelaskan, beberapa waktu lalu PG RI menggelar serangkaian kegiatan untuk menyambut HUT tersebut. Salah salah satunya adalah pemilihan tokoh pendidikan. Pemilihan itu diambil melalui poling via online yang diisi oleh ribuan guru se-Surabaya pada 25 – 28 November lalu. Ada tiga nominasi calon Tokoh Pendidikan yang pada waktu itu bersanding dengan Wali Kota Risma. “Dan jumlah anggota PG RI yang memilih Ibu Risma mencapai 1.855 orang. Kemudian nominasi lainnya adalah Bapak Martadi Ketua Dewan Pendidikan Surabaya dan Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA),” kata Agnes seusai beraudiensi. Menurutnya, Wali Kota Risma memang layak mendapatkan gelar sebagai Tokoh Pendidikan. Sebab, selama ini wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini memiliki perhatian lebih yang dituangkan pada programprogramnya. Bahkan, kata dia, tidak hanya bidang pendidikannya saja, tetapi Wali Kota Risma juga memikirkan bagaimana kesejahteraan

para pendidik. “Kami ingin menggali bahwa selama ini tokoh siapa yang peduli kepada dunia pendidikan. Baik kesejahteraannya maupun inovasi-inovasinya,” tegasnya. Seusai menerima penghargaan, di momen itu Wali Kota Risma kemudian berdialog bersama para guru terkait masalah-masalah domestik. Mulai dari membahas kesejahteraan, jarak tempuh dari rumah ke sekolah, hingga persoalan sosial lainnya yang tengah dihadapi. Hal itu sangat penting bagi Wali Ko-

silitas gedung yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, ia menyebut untuk konsumsi dapat juga mengajukan bantuan kepada pemkot. “Kami akan bantu bapak ibu. Jadi panjenengan tidak perlu urunan untuk kegiatan seperti itu, termasuk upgrading skill itu penting nanti ada narasumber yang datang,” urainya. Di sisi lain, Wali Kota Risma juga menawarkan apabila ada pendidik yang belum memiliki tempat tinggal, maka dapat mengajukan supaya diintervensi berupa penyediaan tempat tinggal ru-

ta Risma, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat memberikan intervensi sesuai dengan permasalahan yang ada. “Sejahtera itu pertama. Jadi kita harus perhatikan betul-betul. Karena ketika kesejahteraan sudah terjamin, maka bekerja pun outputnya akan maksimal,” kata Wali Kota Risma. Tidak hanya itu, dia pun menawarkan ketika ada kegiatan dapat menggunakan fa-

mah susun (rusun). Selain itu, bagi pendidik yang rumah tidak layak huni (rutilahu) maka dapat pula diajukan bedah rumah. “Misalnya rumahnya rusak dan tidak mampu renovasi kita dan program perbaikan. Intinya saya ingin persoalan yang berhubungan kesejahteraan tidak ada. Termasuk ketika ada guru yang rumahnya jauh dari sekolah bisa kita pindah lebih dekat,” pungkasnya. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memfasilitasi test swab kepada seluruh petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ini dilakukan untuk memastikan kesehatan seluruh petugas agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman dengan mengedepankan protokol kesehatan. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, mulai hari ini, Selasa (1/12/ 2020), hingga Sabtu (5/12/ 2020), seluruh petugas pengawas TPS secara bergiliran mengikuti test swab yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Pelaksanaan swab ini berlangsung di

Gelanggang Remaja, Jalan Bogen I, Kelurahan Ploso, Tambaksari Surabaya. “Untuk hasil tes Swab (positif/negatif) belum diketahui, menunggu analisis dari tim dokter Labkesda. Nanti kalau sudah keluar hasilnya, pihak dokter dari Dinas Kesehatan akan memberitahu kepada pihak terkait,” kata Febriadhitya di kantornya, Selasa (1/12/2020). Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, kata Febri, Dinkes Surabaya juga membagi pelaksanaan test swab menjadi dua sesi. Pada sesi pertama diikuti sebanyak 411 peserta. Kemudian di sesi kedua, diikuti 377 peserta. “Total keseluruhan test swab hari ini (1/12/2020), sesi satu dan dua berjumlah 788 orang,” ungkap dia. Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan

Umum (Bawaslu) Kota Surabaya, Indra Fajar Swasana menambahkan, test swab ini ditujukan kepada seluruh petugas pengawas TPS se-Kota Surabaya yang berjumlah total 5184 orang. “Kami difasilitasi oleh pemerintah kota untuk pelaksanaan swab. Memang selaras dengan program untuk pencegahan dan mengantisipasi Covid-19,” kata Indra. Meski begitu, pihaknya telah mengantisipasi apabila ada petugas pengawas TPS yang hasil swabnya positif Covid-19. Menurut dia, dalam proses rekrutmen pihaknya juga menyiapkan backup petugas cadangan. “Sehingga kalau memang disinyalir ada yang positif setelah hasil swab, maka secara otomatis ada backup. Sehingga pengawasan tetap berjalan di TPS,” pungkas dia. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang ke-49, Korpri Kota Surabaya menggelar bakti sosial berupa bantuan kepada seluruh panti asuhan di Kota Pahlawan. Secara simbolis, penyerahan bantuan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada beberapa perwakilan pengurus panti asuhan di halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (1/12/2020). Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengatakan bantuan itu semuanya dipersiapkan oleh teman-teman Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, ia pun menyampaikan terimakasih banyak kepada para asisten dan para ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. “Terimakasih banyak karena telah memberikan sumbangsihnya untuk menyumbang panti asuhan se-Kota Surabaya ini,” kata Wali Kota Risma. Bantuan yang akan diserahkan ke panti asuhan itu berupa beras 100 kilogram, minyak 24 liter, mie instan 10 kardus, gula 24 kilogram, the celup (isi 30 bag) sebanyak 20 kotak, dan sarden @425 gram sebanyak 24 kaleng. Nantinya, semua bantuan itu akan diantarkan oleh jajaran Pemkot Surabaya ke panti asuhan masing-masing. “Supaya panjenengan tidak berat-berat, nanti ini akan diantarkan langsung ke panti asuhan masing-ma-

sing,” kata dia. Saat itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada seluruh pengurus panti asuhan itu untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini. Sebab, itulah satu satu cara yang dapat dilakukan saat ini untuk mencegah penularan Covid-19. “Kalau ada anak-anak atau pun panjenengan yang mengalami gejal atau tandatanda Covid-19, langsung lapor kepada kami supaya cepat diberi bantuan, jangan sungkan untuk lapor, karena ini bukan aib,” tegasnya. Selain itu, ia juga berharap kepada para pengurus panti itu untuk membicarakan dengan baik-baik apabila ditemukan masalah, seperti masalah akte kelahiran, pengurusan dan masalah lainnya. “Kita bisa bicarakan bagaimana sebaiknya, karena jangan sampai suatu saat nanti ada masalah kepada anak-anak ini, seperti akte kelahiran yang kita buat dan berbagai masalah kependudukan lainnya,” imbuhnya. Presiden UCLG ASPAC ini juga menyampaikan bahwa pada Bulan Februari 2021 mendatang, dia akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Oleh karena itu, ia atas nama pribadi dan mewakili pihak keluarga, memohon maaf yang sebesar-besarnya kalau ada kekurangan selama 10 tahun menjabat Wali Kota Surabaya. “Saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya juga

nitip kepada seluruh pengurus panti asuhan, tolong pendidikannya anak-anak jangan sampai dilupakan. Jangan dilupakan. Panjenengan bisa berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan Dispendik Surabaya untuk pendidikan anak-anak kita ini,” kata dia. Sementara itu, Sekretaris Panti Asuhan Azzahra Wiyung, Wiwit Putri, yang turut hadir ke Balai Kota Surabaya itu menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Wali Kota Risma beserta jajarannya yang telah memberikan bantuan itu. Ia mengaku semakin senang ketika disampaikan bahwa bantuan-bantuan itu akan diantarkan langsung ke panti asuhannya masing-masing. “Alhamdulillah banget, ini sudah dibantu diantarkan lagi ke panti, sehingga kita tidak perlu repot-repot ngangkut,” kata Wiwit. Menurutnya, bantuan ini pasti akan sangat bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhannya, apalagi saat ini dalam kondisi pandemi, sehingga dia pun kembali menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Risma dan jajarannya. “Terimakasih banyak Bu Risma karena selama ini banyak memberikan bantuan kepada anak-anak panti asuhan dan sangat peduli kepada kami. Kami juga siap men jalankan protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Bu Risma,” pungkasnya. (bur/fred)

KORPRI Surabaya Kirim Bantuan ke Panti Asuhan

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Raih 322 Penghargaan

Bukti Kepemimpinan Wali Kota Risma Diakui Dunia

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (no.3 kanan)menerima penghargaan Lee Kuan Yew di Singapore (Juli 2018)

Surabaya berubah drastis di masa kepemimpinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menjelma menjadi kota yang diperhitungkan dunia, dan sejajar dengan kota-kota besar di dunia. Sebanyak 322 penghargaan nasional dan internasional, menjadi bukti nyata keberhasilan Wali Kota Risma, dan menjadi bukti bahwa kepemimpinan Wali Kota Risma sudah diakui dunia. Usaha dan kerja keras memang tidak pernah mengkhianati hasil. Cara dan waktunya bekerja memang sulit ditiru. Kalau sudah kadung bekerja, ia nyaris lupa waktu. Bahkan, waktu 24 jam, seakan kurang baginya. Yang dipikirkan hanyalah Kota Surabaya beserta kesejahteraan warganya. Ia tidak mau setengah-setengah dalam membangun Surabaya. Apalagi, jika sudah berbicara keindahan, kebersihan dan tata kota, jangan coba-coba menawarkan konsep ala kadarnya kepada Wali Kota Risma. Dia ingin yang terbaik untuk Surabaya! Kerja keras dan dedikasinya selama 10 tahun memimpin Surabaya, akhirnya berbuah manis.

GuangZhou Award

Berbagai penghargaan nasional hingga internasional disapu bersih. Sejak 2010 hingga 3 November 2020, ia telah meraih 322 penghargaan nasional dan internasional, baik untuk penghargaan individu maupun instansi. Tak heran jika ruang kerjanya penuh dengan berbagai trophy dan piagam penghargaan. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara merinci 322 penghargaan itu. Pada tahun 2010, pemkot mendapatkan 12 penghargaan, 2011 mendapatkan 20 penghargaan, 2012 mendapatkan 47 penghargaan, 2013 mendapatkan 36 penghargaan, 2014 mendapatkan 32 penghargaan, 2015 mendapatkan 22 penghargaan. Kemudian pada periode keduanya, tahun 2016 17 penghargaan, 20 17 mendapatkan 57 penghargaan, 2018 mendapatkan 22 penghargaan, 20 19 mendapatkan 44 penghargaan, dan 2020 pemkot mendapatkan 13 peng hargaan. “Jika ditotal sejak 2010 hingga 3 November 2020, pemkot sudah mendapatkan 30 penghargaan internasional dan

292 penghargaan nasional, dan total semuanya sebanyak 322 penghargaan,” tegasnya. Sedangkan beberapa penghargaan internasional yang sangat fenomenal adalah Wali Kota Risma mendapatkan penghargaan wali kota terbaik dunia pada Bulan Februari 2015 dari Citymayors. com. Di bulan yang sama, ia juga mendapatkan penghargaan World Mayor Commendation atau wali kota terbaik ketiga di dunia dari World Mayor Project. Kemudian di Bulan Maret 2015, Wali Kota Risma masuk 50 tokoh besar dunia di peringkat 24 dari media terkemuka Amerika Serikat, Fortune. Selain itu, ia juga meraih penghargaan HIS Alumni Internasional Awards atau alumni internasional terbaik dari Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS) pada 18 Oktober 2016. Mendapatkan penghargaan Govinsider Innovation Awards 2017 kategori Inspirational Leader dari UNDP dan Lembaga Innovation Labs World, Singapura, pada 27 September 2017. Kemudian penghargaan yang langka juga pernah diterima Wali Kota Risma, yaitu penghargaan UN Habitat Scroll of Honour dari UN Habitat di Nairobi-Kenya pada 1 Oktober 2018. “Bu Wali juga mendapatkan penghargaan the 100 Most Influential People in Climate Policy kategori politics and government dari Apolitical pada Maret 2019, dan Women Empowerement Award dari Her Times pada 22 Juni 2019, serta

berbagai penghargaan lainnya baik nasional maupun internasional,” ujarnya. Atas kerja kerasnya membangun Surabaya dan berbagai penghargaan ya ng telah diraihnya, akhirnya Wali Kota Risma menduduki beberapa posisi penting di level Internasional, yaitu Board Member of Global Covenant of Mayors for Climate and Energy (GCoM) sejak tahun 2017, Honorary President of Belt and Road Local Cooperation Committee (BRLC) sejak tahun 2018, dan President of UCLG AS PAC sejak 2018-2020, dan Vice President of UCLG World sejak 2019-2020. “Ini semua menjadi bukti bahwa kepemimpinan Ibu Wali Kota sudah diakui dunia,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan tujuan utama pembangunan Kota Surabaya ini bukan penghargaan, melainkan kesejahteraan warga Surabaya. Bagi dia, yang penting adalah bekerja dan terus bekerja demi perbaikan Kota Surabaya. “Saya pastikan berkalikali tujuannya bukan untuk penghargaan, tapi tujuan pembangunan Surabaya untuk kesejahteraan warga, itu saja,” kata dia. Menurutnya, berbagai penghargaan yang didapatkan selama ini, dijadikan sebagai penyemangat untuk mendorong dirinya dan jajarannya untuk lebih bekerja keras. Bahkan, ia terus berkomitmen untuk tidak henti-henti meningkatkan kesejahteraan warga Kota Surabaya

hingga akhir masa jabatannya. “Terima kasih, mu dah-mudahan apresiasi yang terus kami dapat menjadikan kami bekerja lebih keras lagi dalam memberikan kesejahteraan warga kota,” katanya. Wali Kota Risma yang juga menjabat Presiden United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) ini menjelaskan penghargaan yang diperoleh tersebut akan menjadikan Kota Pahlawan tidak hanya dikenal di dalam negeri saja. Ia berharap mata dunia mampu melihat keindahan kota ini sebagai kota wisata kelas dunia. “Mudahmudahan Kota Surabaya bisa lebih dikenal bukan hanya di Indonesia. Tapi dikenal seluruh penjuru dunia,” pungkasnya. (ADV)


Jatim II

Hal - 4

HUT 49 Korpri, Bupati Fadeli Ingatkan:

Pjs. Wali Kota Blitar:

Meski Masa Pandemi Tetap Berikan Pelayanan Terbaik Keprotokolan Penting dalam Mendukung Kegiatan Pemerintahan

Bupati Lamongan Fadeli dalam peringatan HUT ke-49 Korpri di ruang Gajah Mada Pemkab Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Momentum peringatan HUT ke-49 Korpri (Korps Pegawai Republik Indonesia) dalam masa pandemi covid-19 adalah momen yang tepat sebagai ajang Korpri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Bertempat di ruang Gajah Mada Pemkab Lamongan, Bupati Lamongan Fadeli memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pegawai Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan mengucapkan terima kasih kepada semua warga Korpri, dokter, dan para medis sebagai pejuang

covid-19 di Lamongan. Selasa (01/12/2020). Menurutnya, Korpri dituntut untuk tetap terus memberikan inovasi dan pelayanan yang maksimal meski di tengah pandemi. “Covid bukanlah hambatan, Korpri berada di garda terdepan, bukan berhenti melayani, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan yang matang,” terang Bupati Fadeli. Fadeli juga mengajak Korpri untuk tetap menjaga kesehatan dan semangat dalam memotori pembangunan Indonesia. Sebagaimana semboyan Korpri sebagai pe-

mikir, perencana, dan pelaksana pembangunan. “Saya berterimakasih karena Lamongan tetap menjadi yang terbaik. Berbagai penghargaan inovasi telah kita terima walau dalam situasi pandemi. Tetap laksanakan yang terbaik untuk Lamongan,” tambahnya. Penerima penghargaan yang terdiri dari pegawai pemerintah di bidang kesehatan, dokter, perawat, dan Satpol PP ini adalah mereka yang dianggap memiliki dedikasi tinggi dalam penanggulangan Covid-19 di Lamongan. Bupati juga memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT ke-49 Korpri, yakni lomba pengucapan panca prasetya Korpri dan lomba pertandingan bola voli. Selain itu, Ia memberikan santunan serta mengucapkan belasungkawa kepada keluarga pegawai pemerintahan yang meninggal dunia karena Covid-19. (bis)

Pjs Wali Kota Blitar Jumadi bersama Kepala Bagian Protokol Biro Humas dan Protokol Provinsi Jawa Timur, Pulung Chausar, serta perwakilan Humas dan Protokol dari masing-masing OPD lingkup Pemkot Blitar.

Blitar, Jatim Pos Pjs. Wali Kota Blitar Jumadi mengatakan, keprotokolan menjadi hal yang penting dalam mendukung kegiatan pemerintahan. Bukan hanya sekadar mengatur acara, namun penentu dalam kegiatan pemerintahan. Hal itu dikemukakan Jumadi saat menghadirkan Kepala Bagian Protokol Biro Humas dan Protokol Provinsi Jawa Timur, Pulung Chausar, untuk menjelaskan fungsi keprotokolan di depan perwa-

kilan dari masing-masing OPD lingkup Pemkot Blitar, Rabu (2/12) di Rumah Makan d’Dadoz Kota Blitar. “Saya hadir di acara ini sekaligus menghadirkan ahli keprotokolan dari Provinsi Jawa Timur untuk bisa berbagai pengalaman tentang fungsi protokol,” kata Pjs. Wali Kota Blitar, Jumadi. Jumadi mengatakan, keprotokolan yang baik akan membantu mendukung kinerja perangkat daerah dalam kaitan kegiatannya. Contohnya, Kota Blitar mem-

punyai berbagai potensi pariwisata dan kerajinan yang unik dan dikenal di luar daerah. “Bila protokol bisa mengemas kegiatan itu, maka promosinya akan berhasil dengan baik,” ujar Jumadi. Diakui bahwa keprotokolan di Pemkot Blitar saat ini sudah semakin maju dan kuat. Selain itu, sudah mampu mengikuti dinamika di masyarakat yang semakin berkembang. Karena itu kemudian muncul berbagai usaha dan industri wisata di Kota Blitar. (sk/Adv)

GP Ansor Sesalkan Tindakan Warga Geruduk Rumah Mahfud MD TMMD Ke-109 Kodim 0812 Lamongan Raih Peringkat 2 Nasional

Pamekasan, Jatim Pos Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pamekasan Syafiuddin sesalkan tindakan yang dilakukan oleh ratusan warga yang mendatangi rumah Ibunda Menko Polhukam Mahfud MD, di Kelurahan Bugih Pamekasan. Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin mengatakan, dirinya sangat kecewa dengan tindakan yang dinilai bersebrangan dengan nilai-nilai luhur yang dilestarikan orang Madura. Sebab, tindakan yang dipertontonkan kepada masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Pamekasan itu sangat tidak etis, bahkan dinilai tidak sesuai dengan adat istiadat orang Madura. “Kita sangat kecewa dan menyayangkan kejadian yang kemarin sempat viral di media sosial itu, karena jauh dari kesetaraan dan falsafah orang Madura. Sedangkan adat orang madura itu dikenal dengan bapak ibu guru dan pemerintahan yang sah,” kata Syafiuddin, Rabu (2/12/2020). Menurutnya, mantan Mahkamah Konstitusi (MK) itu merupakan sosok guru bagi orang Madura. Bahkan, beliau juga merupakan kebanggaan orang Madura. Sehingga, sangat patut bagi dirinya dan semua kalangan masyarakat Pamekasan khususnya dan Madura pada umumnya untuk menghor-

Ketua PC GP Ansor Pamekasan Syafiuddin bersama anggota Banser Pamekasan.

matinya. Apalagi berkaitan dengan ibunda beliau yang juga usianya sudah sepuh. “Mahfud MD itu adalah guru kita (guru bagi orang Madura) juga kebanggaan orang Madura, kemudian juga orang tua kita (orang Madura). Apalagi orang tua beliau yang patut kita hormati,” papar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan itu. “Saya kira yang dilakukan oleh orang itu jauh dari adat istiadat dan falsafah serta nilai-nilai luhur yang dilestarikan oleh orang Madura,” tutupnya. Sementara itu, warga berpakaian rata-rata muslim itu mendatangi rumah Ibunda Menko Polhukam (Mahfud MD) di kelurahan Bugih, Pamekasan pada hari Selasa (1/12/2020) kemarin sekira pukul 14.30 WIB. Pasca kejadian itu, Syaifuddin langsung menginstruksikan Banser untuk men-

jaga ketat keamanan Ibunda Mahfud MD, di Kelurahan Bugih, Pamekasan. Instruksi itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga dan memberikan perlindungan terhadap Siti Khotijah dari berbagi tekanan massa aksi yang sempat menggerakkan warga Pamekasan dan netizens di Media sosial. Bahkan, ia pun mengajak pihak keamanan dari aparat TNI-Polri untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Pamekasan. Supaya, persoalan ini segera usai dan damai. “Untuk itu, dalam rangka menjaga kondusifitas bersama TNI-Polri kami menggerakkan setidaknya 1 Peleton anggota Banser untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kepada beliau dan terutama orang tua ibu Mahfud karena beliau orang sepuh yang harus kita hormati dan kita jaga keamanannya,” pungkasnya. (did)

Lamongan, Jatim Pos Kerja keras jajaran Kodim 0812 Lamongan dan Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama seluruh komponen masyarakat pada TNI Manunggal Membangun Desa ke -109 di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro mendapatkan prestasi di tingkat nasional. Terlepas dari prestasi juara II Nasional itu, selama pelaksanaan TMMD baik pengerjaan fisik dan non fisiknya mempunyai nilai-nilai tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terawatnya kerukunan, semangat bergotong royong, saling menghargai dan membantu sesama manusia merupakan hal yang tidak dapat ternilai harganya ketimbang raihan prestasi itu. Ditegaskan Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono jika prestasi juara II seNasional ini bukanlah tujuan utama pada TMMD ke -109. “Merawat kerukunan sesama bangsa melalui gotong royong merupakan tujuan utama dari TNI Manunggal Membangun Desa ke-109 yang dilaksanakan pada dua bulan lalu. Bagaimana pun gotong-royong masyarakat ini harus terus selalu kita gelorakan, karena merupakan karakter bangsa kita dan tentu hal itu merupakan perwujudan pengamalan Pancasila di kehidupan sehari – hari,”

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menerima penghargaan juara 2 Nasional TMMD ke-109.

ungkap Letkol Inf Sidik Wiyono, Selasa (01/12/2020). Menurutnya, dalam pelaksanaan TMMD ke-109 tidak akan mungkin berjalan maksimal sesuai yang kita harapkan. Di mana TNI-AD tidak mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Sidik Wiyono menambahkan dalam pelaksaanaan TMMD ke-109 juga ada sekelompok organisasi yang dihuni oleh mantan-mantan teroris yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD kemarin. “Alhamdulillah para napi teroris, ternyata mau dengan TNIPolri untuk turut serta membantu pembangunan fisik dan non fisik pada TM MD ke-109,” terangnya. Artinya, lanjut Dandim, mereka sangatlah bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini juga yang menjadi sisi lain dari TMMD ke-109 hingga mendapatkan apresiasi di

tingkat nasional. “Secara khusus, kami Kodim 0812 diberikan tugas agar pembangunan baik fisik dan non fisik yang sudah dikerjakan pada TMMD ke-109 agar tetap merawatnya dan alhamdulillah pipanisasi yang sudah kita kerjakan untuk pertanian sangat berguna untuk masyarakat desa setempat,” lanjut Dandim. Letkol Sidik lebih jauh memaparkan pada pembangunan TMMD ke-109 akan terus dipantau oleh petugas selama dua tahun. Mereka melakukan pengecekan kualitas bangunan. Letkol Sidik mengajak kepada seluruh komponen masyarakat agar terus produktif dan peduli dengan sesama bangsa. “Mari kita terus bersama-sama untuk aktif dan peduli. Walaupun ini masa pandemi, kita harus tetap produktif untuk berprestasi,” pungkasnya. (bis)


Jatim III

Hal - 5

Kejari Pamekasan Musnahkan Ribuan Barang Bukti Periode 2020

Pamekasan, Jatim Pos Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana khusus (Pidsus) dan tindak pidana umum (Pidum), di halaman kantor setempat. Ribuan barang bukti yang dimusnahkan melalui, senjata tajam (Sajam) seperti golok, celurit, pisau dan satu senjata api rakitan (Senpi) beserta 5 amunisi. Selain itu juga barang bukti seperti narkotika berjenis sabu, pil dan berbagai jenis rokok ilegal alias rokok bodong serta jutaan uang palsu. Kejari Pamekasan, Muhlis mengatakan, kegiatan pemusnahan barang bukti (BB) itu merupakan bagian dari tugas selaku tim eksekutor. Menurutnya, semua BB ini tercatat sejak bulan Maret 2020 hingga bulan November 2020. “Kemudian kami menggelar acara seremonial untuk memusnahkan BB ini. Supaya diketahui oleh masyarakat banyak,” kata Kejari Pamekasan, Muhlis, Selasa (1/12/2020). Lebih jauh, Muhlis menyampaikan, BB yang dimusnahkan ini meliputi tindak pidana cukai, tindak pidana narkotika, tindak pidana Sajam dan Senpi. “Kalau kami hanya meluruskan kegiatan penyidikan dari bea cukai yang memang ini harus dimusnahkan dan Ini merupakan ujung pena-

Personil Kejari Pamekasan saat melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum dan tindak pidana khusus, di halaman kantor Kejari Pamekasan.

nganan perkara, sedangkan yang menangkap yaitu pihak-pihak terkait seperti dari Bea Cukai prihal rokok ilegal dan lainnya,” paparnya. Terpisah, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Pamekasan, Dodik menyampaikan, sebanyak 82 perkara yang meliputi tindak pidana umum sebanyak 81 perkara dan tindak pidana khusus sebanyak 1 perkara. “Untuk perkara Pidum yaitu perkara narkotika sebanyak 63 perkara dengan berat BB sabu 56,991 gram dan Ekstasi 12 butir, Undangundang kesehatan sebanyak 9 perkara meliputi pil logois sebanyak 492 butir, Undang darurat nomor 12 sebanyak 8 perkara meliputi 1 Senpi rakitan dengan 5 amunisi, celurit, golok dan pisau. Kemu-

dian, ada Perkara uang palsu 1 perkara sebanyak 234 lembar uang seratus ribu dengan total 23.400.000,” ungkapnya. Sementara, tambah Dodik, untuk tindak pidana khusus yaitu hanya 1 perkara me liputi tindak pidana rokok ilegal sebanyak 305.400 (tiga ratus lima ribu empat ratus) batang rokok dari berbagai jenis merek. “Merek Jaran Goyang 112.800 batang, Merek prima 32400 batang, Bintang Tujuh 16000, SP 86, 1400 batang dan Tanpa merek 142 800 batang. Semua total ada 305.400,” imbuhnya. Ia menegaskan, semua BB ini akan dimusnahkan semua sesuai dengan keputusan Pengadilan Negeri Pamekasan. “Benar mas, semua BB ini kita musnahkan,” tutupnya. (bis)

Tekan Penderita DBD dan Covid-19

Dinkes Sampang Bagi-bagi Abate dan Masker

Petugas Kesehatan Promkes Dinkes Sampang saat memberitan obat Abate dan masker ke masyarakat dan pengguna jalan di depan Monumen Sampang.

Sampang, Jatim Pos Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang kini gencar melakukan sosialisasi penyuluhan kesehatan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Demam Berdarah atau virus Dengue (DBD) dan Covid-19. Seperti dalam kegiatan pada Senin (30/11/2020), petugas memberikan obat Abate dan masker secara gratis ke masyarakat pelosok desa, tempat keramaian, dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Motor program Dinkes Kabupaten Sampang ini melalui Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) dan Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), gencar turun ke bawah (Turba) ke masyarakat secara langsung. Secara simbolis, kegiatan

tersebut dimulai di jalan raya depan Puskesmas Kecamatan Jrengik, Desa Bancelok Kecamatan Jrengik, dan jalan raya Monumen Sampang. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi menuturkan, program ini sebagai bentuk responsif Pemerintah Sampang, untuk melayani dan melindungi masyarakat. Program diawali dengan kerjasama Puskesmas Jrengik dan Aparatur Desa Bancelok, selanjutnya akan dilaksanakan di 21 Puskesmas se-Kabupaten Sampang. Alasan diawali pada masyarakat Bancelok, karena terdapat Posko Kampung Tangguh yang secara tidak langsung, menjadi perhatian dan contoh bagi desa-desa lainnya di Kecamatan Jrengik

dan Kecamatan lainnya. Ditambahkan Agus, pihaknya berharap, dengan program petugas turun dan menyapa langsung masyarakat ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Sampang dalam upaya mengendalikan dan mencegah penularan virus dengue (DB D) dan Covid-19, di antaranya dengan cara 3M. Adapun 3M untuk mencegah DBD dan Covid-19 memiliki perbedaan. Untuk mencegah DBD, 3M yang dimaksud adalah Menguras dan menyikat tempat penam pungan air, Menutup tempat penampungan air, dan Memanfaatkan/mendaur ulang barang bekas. “Sedangkan untuk mencegah Covid-19, 3M yang dimaksud adalah Menggunakan masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak,” jelas Agus. Perlu diketahui juga, kasus DBD di Sampang termasuk yang tertinggi di Jawa Timur, dan kecamatan dan desa dengan jumlah penderita cukup tinggi di Kabupaten Sampang, yaitu Desa Bancelok Kecamatan Jrengik Sampang. Dalam kegiatan ini tampak hadir segenap petugas Dinkes Sampang, khususnya dari Promkes dan UKBM, petugas kesehatan Kecamatan Jrengik, unsur Pemerintahan Desa Bancelok, tokoh masyarakat setempat. (dir)

Pemilihan Top Model dan Parade Top Desainer Jawa Timur

Ocha dan Abdus Somad Pakai Batik Kade Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Putri Oktavia Arifin (16) warga jalan Nugroho, Kabupaten Pamekasan dinobatkan sebagai Grand Winner Indonesia Heritage Model 2020 setelah mengikuti kontes Pemilihan Top Model dan Parade Top Desainer Jawa Timur, di Atrium Marvell City Mall Surabaya. Ocha sapaan akrab Putri Oktavia Arifin saat menjadi peserta model dalam katagori dewasa di Indonesia Heritage Model 2020 itu, tengah memakai gaun pernak-pernik Malate Sato’or yang dikolaborasi dengan batik Kade Pamekasan. Hera Latif ibunda Ocha mengatakan, dirinya merasa bangga dan senang, karena putri tercintanya telah dinobatkan sebagai Grand Winner Indonesia Heritage Model 2020 tingkat Jawa Timur. “Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada tim juri dan semuanya Crew Ultra Intertainment dan designer sekaligus Koreografer yang mendukung, terutama owner batik Kade Pamekasan yang ada di kota Pamekasan,” kata Hera Latif, Senin (30/11/2020). Menurutnya, kemenangan Ocha tidak lain karena berkat dukungan dari berbagai pihak dan tentunya dari Crew yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada Ocha. “Batik Kade Pamekasan dengan simbolnya yang luar biasa dan sangat antusias untuk mendukung kami dalam pelaksanaan pemilihan Indonesia Heritage Model 2020 yang diadakan di Surabaya di

Putri Oktavia Arifin Grand Winner Indonesia Heritage Model 2020 bersama owner batik Kade Pamekasan (Abdus Somad).

wilayah Jawa Timur,” paparnya. Lebih jauh, ia menuturkan, gaun yang dipakai oleh Ocha saat tampil dilomba tersebut yaitu memakai Gaun bermotif Malathe Sato’or dikolaborasikan dengan bunga melati batik Kade Pamekasan. “Desainernya dibuat dari Bang Nyonyo dari Kabupaten Sumenep, kebetulan beliau juga sebagai koreografi desain grafis anak kami,” terang Era sapaannya. Terpisah, Owner Batik Kade Pamekasan, Abdus Somad mengatakan, dirinya sangat bangga dan senang, bahkan ikut bersyukur dengan prestasi yang diraih model mungil yang saat ini masih duduk di bangku kelas X (sepuluh) di salah satu sekolah Negeri di Kabupaten Pamekasan. “Alhamdulillah saya sebagai owner batik Kade merasa senang bahagia dan bangga, karena batik Kade bisa dipa-

kai model yang bisa menjuarai grand winner tingkat Jawa Timur,” ucapnya dengan penuh syukur Kak Dus sapaan akrabnya menyampaikan, kemenangan itu merupakan hasil usaha dan ikhtiar yang maksimal dan luar biasa, sehingga, Ocha mampu mengharumkan nama kabupaten ini, khususnya pecinta batik kabupaten Pamekasan. “Dengan batik Kade, dek ocha sebagai model yang juara di Grand Winner Indonesia Heritage Model 2020 Tingkat Jatim,” jelasnya. Ia juga berterima kasih kepada semua crew yang telah ikut berusaha untuk kemenangan dan kesuksesan ananda Ocha. “Semoga kerja sama bersamanya membawa barokah dan membawa harumnya kabupaten Pamekasan, khususnya batik Pamekasan,” tutupnya. (did)

Berikan Edukasi, Pecinta Kucing Lamongan Gelar Family Gathering

Sejumlah pecinta kucing membawa kucing kesayangan dalam acara Family Gathering Cat Lovers Pantura (CLP) Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Sejumlah pecinta hewan kucing dengan menamakan Komunitas Cat Lovers Pantura (CLP) Lamongan mengadakan acara Family Gathering di Taman Kuliner Paciran, Minggu (29/11/2020). Acara yang baru digelar dua kali ini di ikuti puluhan anggotanya yang tersebar di pantura Lamongan. Mereka membawa kucing kesayangan kelokasi acara sehingga menarik pengunjung terutama kalangan anak-anak. Dalam kesempatan acara tersebut juga dihadiri pembicara dari ICA (Indonesian Cat Assotiation), sehingga para

peserta dengan antusias bertanya mengenai beberapa cara perawatan kucing dan masalah-masalah yang mereka hadapi saat merawat kucing. Koordinator acara Drh. Aminul Wachid menjelaskan kegiatan yang diadakan bertujuan untuk saling mempertemukan dan mempererat persaudaraan para pecinta kucing di wilayah Pantura. “Dari kegiatan ini kami saling berbagi pengalaman tentang penanganan kucing yang sedang sakit, perawatan, dan hal-hal mendasar tentang cara mengadopsi kucing,” ujar drh. Aminul. Drh. Aminul menambah-

kan acara ini juga untuk mengenalkan ras dan jenis kucing kepada para pecinta kucing sendiri dan juga kepada para pengunjung. Sehingga mendapatkan edukasi dari kegiatan ini. “Selain bisa silaturahmi antar sesama pecinta kucing, sekaligus memberikan edukasi mengenalkan ras dan jenis juga perawatan kucing itu sendiri,” jelasnya. Kegiatan ini juga gratis tanpa dipungut biaya termasuk untuk para pengunjung yang ingin ber selfie ria dengan kucing-kucing yang lucu dan menggemaskan. Di samping untuk Gathering sendiri acara ini di maksudkan untuk launching kaos CLP Lamongan yang pertama. Dan di akhir kegiatan panitia menyiapkan Souvernir yang cantik sebagai buah tangan untuk para peserta, mereka juga melakukan foto bersama, dan pembagian tester daging giling puyuh di dukung oleh Suroboyo Cattery untuk makanan para kucing peserta. (bis)


JATIM I

Hal - 6

FGD Jejak Putra Sang Fajar, Ir. Sukarno Rencana Film Dokumenter dari Masa Kecil hingga Remaja di Jatim Surabaya, Jatim Pos Untuk memperoleh beragam ide dan masukan dari para narasumber dan peserta, guna mendapatkan gambaran dan konsep pembuatan film dokumenter Presiden Sukarno yang rencananya akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021. Maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) “Jejak Putra Sang Fajar: Sejarah Perjalanan Kehidupan Ir. Sukarno dari Masa Kecil hingga Remaja di Jawa Timur Tahun 2020” Kegiatan berlangsung tanggal, 24 - 25 November 2020 di Hotel Ollino Garden, Kota Malang Kepala Bidang CBS Disbudpar Jatim, Dwi Supranto, S.S.,M.M menyatakan, peserta kegiatan ini berjumlah 50 orang terdiri dari perwakilan masyarakat yang dianggap

memahami penulisan sejarah, serta konsep penulisan skrip dan pembuatan film dokumenter, diantaranya adalah para akademisi, penulis sejarah serta perwakilan dari rumah produksi film. Narasumber untuk kegiatan ini ada 7 (tujuh) orang, terdiri dari 2 orang narasumber luar Provinsi Jawa Timur dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), serta 5 orang narasumber dalam Provinsi Jawa timur dari perwakilan Perguruan Tinggi di Jawa Timur Kegiatan Focus Group Discussion 2020 ini dilaksanakan dalam bentuk penyam paian materi di kelas, dengan mengikuti standar protokol kesehatan terkait wabah COVID-19. Dua orang narasumber utama akan menyampaikan materi mengenai sejarah Presiden Soekarno dan kemudian mengarahkannya ke dalam beberapa sub tema,

untuk kemudian para peserta akan dibentuk kedalam beberapa kelompok yang dipimpin oleh 5 orang narasumber dalam Provinsi Jawa Timur sesuai sub tema yang telah ditentukan, dan kemudian bersama-sama merancang storyline sesuai masingmasing sub tema yang ditentukan sebelumnya. Sebagai seorang tokoh sejarah, sosok Ir. Soekarno bukan merupakan tokoh yang asing bagi Bangsa Indonesia, bahkan dapat dikatakan bahwa mungkin hampir seluruh warga masyarakat sangat mengenal tokoh tersebut. Selain dikenal sebagai Pahlawan Proklamator, Ir. Soekarno juga dikenal sebagai sosok pejuang dan juga merupakan sosok pemimpin Bangsa Indonesia yang cukup disegani masyarakat dunia pada saat itu. Popularitas sosok Soekarno di mata masyarakat juga dibantu oleh banyaknya pem

Peserta FGD “Jejak Putra Sang Fajar: Sejarah Perjalanan Kehidupan Ir. Sukarno dari Masa Kecil hingga Remaja di Jawa Timur Tahun 2020”. Dwi Supranto, S.S.M.M (kanan) membuka kegiatan.

beritaan mengenai dirinya, baik yang bersifat positif mau pun negatif melalui surat kabar, video, maupun berita radio, sejak Masa Pergerakan Nasional, Penjajahan Jepang, Revolusi Fisik, hingga Masa Kemerdekaan. “Meskipun telah dikatakan sebelumnya bahwa Ir. Soekarno merupakan tokoh yang sangat dikenal oleh masyarakat

Indonesia, namun tidak banyak yang mengetahui dan memahami bagaimana pemikiran beliau,” katanya. Terutama dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, karena tidak mudah untuk memahami ide atau pola pikir seorang tokoh, terutama pemikiran yang turut membentuk karakter seo-

rang tokoh menjadi suatu sosok yang kita kenal sekarang. “Kesulitan-kesulitan tersebut tentu menjadi suatu tantangan, manakala kita ingin menggali, menganalisis dan kemudian menyampaikan beragam pemikiran tokoh tersebut kepada masyarakat luas, terutama kepada generasi muda,” kata Dwi Supranto, S.S.M. (n)

Dengan menggunakan pembagian kelompok, para peserta akan dibagi sesuai dengan bidang dan keahlian masing-masing, untuk kemudian saling berdiskusi dan bertukar informasi dengan para narasumber masing-masing kelompok, sehingga hasil yang kita dapatkan hari ini akan menjadi pijakan dan masukan berharga untuk kegiatan pembuatan dokumentasi kehi-

dupan Ir. Sukarno di Jawa Timur setelah kegiatan ini dan kegiatan pada tahun 2021 mendatang. Dengan adanya kegiatan Focus Group Discussion (FGD) “Jejak Putra Sang Fajar: Sejarah Perjalanan Kehidupan Ir. Sukarno dari Masa Kecil hingga Remaja di Jawa Timur Tahun 2020” diharapkan mampu memberikan hasil yang baik, sesuai dengan

tujuan utama kegiatan ini. Selain itu diharapkan kegiatan ini mampu memberikan pengalaman, tambahan pengetahuan dan minat dalam mempelajari sejarah dan manfaatnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dimasa mendatang, baik bagi para peserta maupun generasi muda Jawa Timur dan bangsa Indonesia. (n)

Pelajaran Generasi Sekarang, yang Banyak Lupa Arti Perjuangan

Narasumber memberikan materi pada pada FGD “Jejak Putra Sang Fajar: Sejarah Perjalanan Kehidupan Ir. Sukarno dari Masa Kecil hingga Remaja di Jawa Timur Tahun 2020”

SEBAGAI bangsa yang merdeka dan berdaulat, Indonesia telah mengalami berbagai macam cobaan dan perjuangan yang sangat berat, yang tidak hanya menguras jiwa, harta dan benda namun juga melahirkan banyak sekali pahlawan yang rela berjuang demi kemerdekaan dan kejayaan negeri. Demikian dikemukakan Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM dalam amanat ya ng disampaikan Kabid CBS, Dwi Supranto, S.S.,M.M pada FGD “Jejak Putra Sang Fajar: Sejarah Perjalanan Kehidupan Ir. Sukarno dari Masa Kecil hingga Remaja di Jawa Timur Tahun 2020” di Hotel Ollino Garden, Kota Malang. Di antara sekian banyak kisah perjuangan bangsa, Jawa Timur patut bersyukur, karena telah melahirkan banyak sekali pahlawan yang rela mengorbankan jiwa dan raga dalam sejumlah momen pertempuran, di mana salah satunya diabadikan dalam peringatan Nasional Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Selain para pahlawan ya ng berjuang melalui pertempuran fisik, Jawa Timur juga melahirkan para pahlawan yang berjuang melalui jalur diplomasi. Para pahlawan seperti KH, Hasyim

Asy’ari, KH. Wachid Hasyim, Haji Oemar Said Tjokroaminoto, Dr. Soetomo dan masih banyak lagi, telah berjuang melalui pembentukan organisasi-organisasi pada masa pergerakan nasional, jauh sebelum masa kemerdekaan. Selain itu mereka juga mampu mendidik sejumlah pemuda yang kemudian berperan penting dalam perjuangan agar negara Republik Indonesia mendapatkan pengakuan kedaulatan secara politis dari negara-negara lain diseluruh dunia setelah proklamasi kemerdekaan. Di antara para pemuda yang sempat mengenyam pendidikan politik dari beberapa tokoh diatas adalah sosok Ir. Sukarno, seorang pemuda yang sempat mengenal pendidikan politik dari Haji Oemar Said Tjokroaminoto semasa masih usia remaja. Kita selama ini mengenal sosok Ir Soekarno sebagai pemimpin bangsa dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, sekaligus sebagai presiden pertama Republik Indonesia. Sebagai seorang pemimpin bangsa dengan kharisma dan pengetahuan politik yang sangat luas serta diakui oleh dunia internasional pada saat itu, apa yang telah dicapai

oleh beliau ini tentu bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba, melainkan diperoleh melalui sebuah proses yang panjang sebagai bagian dari perjalanan kehidupan seorang anak manusia. Proses perjalanan itulah yang hendaknya dijadikan pelajaran bagi generasi sekarang, di mana kehidupan modern yang serba cepat dan instan, telah melupakan arti sebuah proses perjuangan, serta peranan penting guru, orang tua, sanaka saudara, dan sahabat bagi sebuah kesuksesan seorang manusia. “Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kami berharap dapat memperoleh masukan dan informasi berharga dari para hadirin sekalian, mengenai bagaimana proses perjuangan dan perjalanan hidup seorang Ir. Sukarno, terutama selama masa kehidupannya di Jawa Timur, yaitu dari masa kanak-kanak hingga masa remaja, yang merupakan sebuah fase penting bagi pembentukan karakter dan pemikiran seorang Ir. Sukarno sebelum terjun secara langsung dalam dunia politik bangsa Indonesia, sehingga dapat diperoleh data dan informasi kesejarahan yang cukup lengkap dan baik,” ujarnya. Selain itu para peserta diharapkan mampu memberikan masukan dan solusi terkait platform yang sesuai bagi penyampaian informasi kesejarahan tersebut kepada masyarakat, terutama generasi muda. platform penyampaian informasi yang menarik dan interaktif, disertai dengan storyline yang kuat, tentu akan lebih diminati oleh generasi muda saat ini, yang sangat akrab dengan berbagai bentuk kemajuan teknologi.

Edisi 385 T ahun XIX – Minggu II Desember 2020 Tahun

Mencari Masukan Benahi Wisata Jolotundo

Peserta FGD Inventarisasi Problematika dalam Pelestarian Cagar Budaya (Penataan Kawasan Petirtaan Jolotundo). Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM (kiri) membuka kegiatan

Surabaya, Jatim Pos Kawasan wisata pemandian Jolotundo, Mojokerto saat ini ramai dikunjungi masyarakat sebagai wisata pemandian, ritual serta sumber air penduduk sekitar. Namun permasalahan tata guna lahan di kawasan cagar budaya gunung penanggungan itu perlu dicarikan solusi untuk diselesaikan. Karena itu, Disbudpar Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menyelenggarakan FGD Inventarisasi Problematika dalam Pelestarian Cagar Budaya (Penataan Kawasan Petirtaan Jolotundo) di Graha Wisata, Disbudpar Jatim, Kamis (12/11/2020).

“Permasalahan terkait pengembangan dan pemanfaatan yang belum sesuai kaidah pelestarian cagar budaya serta permasalahan tata guna lahan didalam kawasan cagar budaya gunung penanggungan menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM saat membuka kegiatan tersebut. Dikatakan, sebagai sebuah sumber daya yang tidak dapat diperbaharui, maka upaya untuk melindungi objek wisata warisan budaya bendawi dari masa lalu tersebut adalah hal yang mutlak dan harus diutamakan. Untuk mendapatkan masukan permasalahan dan solusi

tentang Jolotundo menurut Kabid CBS, Disbudpar Jatim, Dwi Supranto, SS, MM mengundang peserta, termasuk dari sekitar wisata Jolotundo. Di antaranya: Perwakilan masyarakat, pedagang dan jupel sekitar petirtaan Jolotundo. Juga Disbudpar, Bappeda, Dinas PU Kabupaten Mojokerto. “Semua ada 70 orang,” kata Dwi Supranto. Selain itu dari Disbudpar, Bappeda, TACB, BPCB Provinsi Jatim, Muspika Trawas dan perangkat desa Seloliman Kec. Trawas. “Hasil pembahasan bersama ini penting menjadi acuan kita untuk perencanaan dan pembangunan kawasan petirtaan Jolotundo di tahun 2021,” kata Kadisbudpar Jatim. (n)


Jatim V

Hal - 7

Anjangsana ke Kota Santri

Pangdam dan Kapolda Minta Restu Pimpin Jatim

KH Hasib Wahab atau Gus Hasib diapit Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto saat ziarah ke makam KH Wahab Hasbullah di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang.

Jombang, Jatim Pos Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, pada Senin (30/ 11/2020) anjangsana berziarah ke kota santri Jombang, Jawa Timur bersilahturahim untuk meminta restu dari Tokoh Agama untuk memimpin Jawa Timur. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Jombang, kedua jenderal itu bersilaturahmi dan ziarah ke makam Gus Dur di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng dan ziarah ke makam KH Wahab Hasbullah di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. “Saya dan Pak Kapolda Jatim sebagai orang baru di Jawa Timur, jadi kita perlu bersilahturahim ke para tokoh yakni diantaranya ke Jombang, kita tahu bahwa di Jombang banyak para tokoh nasional, bahkan mantan Presiden RI KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) juga dari Jombang, tadi kami juga berziarah ke makam beliau,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto kepada sejumlah awak media di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas. Ketika berada di Pondok

pesantren Bahrul Ulum, mereka disambut putra-putri KH Abdul Wahab Chasbullah, di antaranya KH Hasib Wahab atau Gus Hasib dan Nyai Hj Mahfudloh Aly Ubaid. “Minta doa restu semoga dalam melaksanakan tugastugas kedepan bisa berjalan dengan lancar aman dan sukses,” lanjutnya. Senada dengan apa yang disampaikan Irjen Pol Nico Afinta. Kunjungannya ke kota santri itu untuk mengikat silaturahim dan komunikasi dalam rangka mensukseskan tugas-tugasnya ke depan. Nico menyebut, tugas dalam jangka pendek yakni menghadapi pandemi COVID-19 yang belum berakhir, kemudian pengamanan Pilkada serta pengamanan natal dan tahun baru 2021. “Sedangkan tugas jangka panjangnya adalah menjaga keutuhan bangsa. Mudah mudahan ke depan semakin lancar,” ucapnya. Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini menegaskan bersama Forkopimda Jawa Timur akan menggencarkan operasi Yustisi guna menekan penyebaran COVID-19 yang saat ini angkanya terus meningkat.

“Kami dengan Pak Pangdam tadi sudah rapat bersama sama ibu Gubernur, kami akan melaksanakan operasi yustisi yang sudah ada dengan sasaran tertentu khususnya daerah yang ada peningkatan angka,” kata Nico. “Hal ini bisa dilaksanakan bersama sama dengan tim dari satgas COVID Pemda lalu kami akan menyasar pada tempat tempat ataupun kegiatan yang ada pengumpulan massa,” tegasnya. Dia menambahkan, para pelanggar protokol kesehatan akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan Peraturan daerah yang sudah berjalan selama ini. “Jadi kita ikuti saja bagaimana tingkatan kesalahannya, hakim akan memutuskan sesuai dengan denda yang diberikan kepada pelanggar,” pungkasnya Kunjungan dua jendral ini diakhiri dengan pengarahan pimpinan di gedung pertemuan Makodim 0814/Jombang, Dalam arahannya, Pangdam V Brawijaya bersama jajaran Polri, selalu menyerukan soliditas di masyarakat, loyalitas, sinergitas, soliditas TNI Polri harus mengkristal. “Di Jakarta kemarin sempat terjadi sedikit gesekan, hal itu karena hasutan atau Hoax, informasi tidak benar, tapi kalau Jawa Timur aman. Bersatu padu, kokoh, kuat Jawa Timur,” imbuhnya. Pangdam V Brawijaya juga menyerukan, jangan ragu-ragu bertindak, dalam koridor yang berlaku, baliho ada undang-undangnya, kita membubarkan kerumunan juga ada undang-undangnya. “Intinya jangan mudah percaya berita di medsos,” pungkasnya. (her)

Logistik Surat Suara Pilkada Sidoarjo Siap Didistribusikan

Sidoarjo, Jatim Pos Sebagai upaya dalam meminimalisir pendistribusian logistik surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sidoarjo, KPU Sidoarjo mulai mensettingnya. Dari pengakuan Ketua KPU Sidoarjo M. Iskak, bahwa surat suara sudah selesai dicetak. Selanjutnya, pihaknya kemungkinan dari tanggal 2 hingga 7 Desember 20 20 akan melakukan pendistribusian ke setiap Kecamatan. Mengenai pengerjaan pencetakan dan pelipatan surat suara, dikatakannya semua sudah dilakukan oleh pihak PT Temprina, selaku pemenang tender pencetakan. “Kegiatan lipat surat suara dilakukan oleh PT. Temprina, dan hasilnya lebih bagus dari Pemilu sebelumnya yang

Ketua KPU Sidoarjo, M. Iskak

dilakukan secara manual”, ungkap Iskak, saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020). Di samping itu, karena protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 inilah yang menjadi alasan lain dari pelipatan surat suara Pilkada nanti. Pasalnya, semua-

nya dilakukan menggunakan tenaga mesin. “Sebagai tempat perleng kapan sarana dan prasarana Pilkada seperti kotak suara dan lain sebagainya, saat ini gudang yang disediakan masih cukup muat”, pungkasnya. (zal)

Dua Warga Blitar Terjangkit Covid-19 Usai Perjalanan Dinas ke Surabaya

dr Ria Kurniasari , Satgas Covid Puskesmas Nglegok Kabupaten Blitar.

Blitar, Jatim Pos Dua warga Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, dinyatakan positif Covid-19. Keduanya merupakan penduduk dari dua dusun yang berbeda, yakni Dusun Bendil dan Dusun Ngrobyong. Kepala Desa Jiwut, Yanwar, Selasa (01/12/2020) menjelaskan kronologi kedua warganya yang terjangkit virus corona tersebut. Konon, kedua warga tersebut usai melakukan perjalanan dinas ke Surabaya. Mereka adalah pegawai Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Blitar. Sekembalinya ke Blitar, selang beberapa hari kemudian mengalami sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis di rumah sakit setempat, ternyata keduanya positif Covid -19. Pemerintah Desa Jiwut

kemudian menghubungi pihak Puskesmas Nglegok untuk melakukan pelacakan ke mana saja dua warga itu beraktivitas usai melakukan perjalanan dinas. Pihak Puskesmas Nglegok melalui dr Ria Kurniasari selaku Satgas Covid, setelah mendapat informasi bersama tim langsung melakukan tracing (pelacakan) maupun melakukan close contact (kontak jarak dekat) dengan pasein. Dari hasil pelacakan, dr Ria mengetahui dimana saja kedua warga tersebut melakukan aktivitasnya. Akhirnya diketahui bahwa warga Bendil ini telah melakukan aktivitas dengan kelompok pengajian yasinan yang anggotanya sekitar 70 orang. “Untuk mencari siapa saja yang pernah melakukan close contact dengan pasien,

kita periksa semua. Saat ini kita masih nenunggu data dokumen dari 70 anggota kelompok jamaah yasinan tersebut,” ucap dr Ria. Yang jelas, saat ini dua orang pasien yang terjangkit virus corona sudah diisolasi karantina di LEC Garum Kabupaten Blitar. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan penanganan penyebaran Covid19 di Kabupaten Blitar. Meski demikian, dr Ria meminta warga Desa Jiwut dan sekitarnya tidak panik dan mengimbau warga yang mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19, seperti sesak nafas dan demam, segera datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Dalam keseharian warga juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. Sementara itu Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri mengaku dirinya senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas dan Kepala Desa Jiwut. Sementara itu, pihak kepolisian juga tidak henti-hentinya mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan gerakan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak. (sk/yus)

UMK 2021 di Lamongan Naik 2.68%

Lamongan, Jatim Pos Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamongan menggelar acara sosialisasi pelaksanaan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Lamongan tahun 2021 kepada para pelaku usaha yang berada di Kabupaten Lamongan. Berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/538/ KPTS/013/2020 tentang UMK 2021, nominal UMK Kabupaten Lamongan tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp 2. 488.724,77. Jumlah itu naik sekitar 2,68 persen atau sebesar Rp 65.000 dari UMK tahun 2020 sebanyak Rp 2.423.724,77. Kepala Disnakertrans Kabupaten Lamongan Hamdani Azhari mengatakan acara tersebut sebagai langkah memberikan sosialisasi pemahaman kepada para pelaku usaha setelah Upah Minimum Kota (UMK) Kabupaten Lamongan tahun 2021 ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur dan akan diberlakukan mulai 1 Januari 2021. “Sesuai keputusan Gubernur Jawa Timur UMK Kabupaten Lamongan tahun 2021 mengalami kenaikan 2.68 persen dari tahun sebelumnya,” ujar Hamdani Azhari kepada jatimpos.co usai acara sosialisasi pelaksanaan UMK Kabupaten Lamongan 2021 di RM

Kepala Disnakertrans Kabupaten Lamongan Hamdani Azhari (dua dari kanan) memberikan sosialisasi pelaksanaan UMK Kabupaten Lamongan tahun 2021.

Aqila, Senin (30/11/2020). Dani sapaan akrab Hamdani Azhari menyebutkan kenaikan UMK Kabupaten Lamongan tahun 2021 mengalami penurunan nominal dari yang diusulkan Dewan Pengupahan Lamongan sebesar Rp 2.544.910 atau naik sekitar Rp 151.000. Namun demikian besaran nominal UMK Lamongan tahun 2021 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Dia mengatakan besaran kenaikan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengacu pada hasil survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Lamongan. “Nampaknya Pemprov Jatim tidak menyetujui kenaikan besaran Rp 151 ribu tapi sebesar Rp 65 ribu dan itu hampir sama dengan hasil

KHL,” ungkapnya. Pihaknya berharap, seluruh para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Lamongan bisa menerapkan besaran UMK yang sudah ditetapkan Gubernur Jatim. Ke depan, Dani berharap iklim usaha di Kabupaten Lamongan semakin bagus dengan bertambahnya para pelaku usaha serta pendirian perusahaan dan investor ya ng masuk Lamongan, maka UMK Kabupaten Lamongan tidak jauh berbeda dengan daerah yang berada di ring 1 Jawa Timur, seperti halnya Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto. “Nanti kita berharap sedikit demi sedikit UMK Kabupaten Lamongan akan bisa mendekati seperti halnya daerah di ring 1 Jawa Timur,” tandasnya.(bis)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Gubernur Koordinasi Cegah Kluster Baru Covid-19 Sambut Pilkada Serentak 9 Desember 2020 S 

AMBUT Pilkada serentak pada 9 Desember 2020, Gubernur Khofifah beserta seluruh jajaran Forkopimda Jatim yakni Wakil Ketua DPRD Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kajati Jatim, Wakil Gubernur Jatim, Ketua KPU Jatim dan Ketua Bawaslu Jatim bersama seluruh Bupati/Walikota bersama Forkopimda dan Ketua KPU di 19 kab/kota yang melaksanakan Pilkada di Jatim terus melakukan pemantapan sinergi dan koordinasi. Pada Rapat Koordinasi (Ra kor) Penyerahan DIPA dan TKDD TA 2021, Upaya Pengen dalian Covid-19 pada Pilkada Serentak Tahun 2020, serta So sialisasi Vaksin Covid-19 di Ball room Grand City Surabaya, Senin (30/11) Gubernur Khofifah menyebut, sinergitas dan koordinasi ini terus dilakukan sebagai bentuk komitmen seluruh elemen di Jatim agar penyelenggaraan Pilkada Serentak tanggal 9 Desember mendatang berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta mencegah terjadinya kluster baru Covid-19. “Momentum ini sekaligus membuktikan konsistensi kita, bahwa dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak tanggal 9 Desember nanti, kami bersama Forkopimda dan seluruh elemen terkait lainnya terus mengupayakan secara maksimal untuk mencegah terjadinya kluster baru Covid-19 di perhelatan Pilkada,” kata Gubernur Menurutnya, Pemprov dan Forkopimda Jatim bersama penyelenggara Pilkada yakni KPU Jatim secara intens dan masif terus mensosialisasikan penerapan standar protokol kesehatan di setiap tahapan lanjutan pilkada serentak, baik peneyelenggara maupun peserta. “Aparat keamanan yakni TNI-Polri terus berupaya secara maksimal agar situasi keamanan tetap kondusif untuk mendukung gelaran Pilkada Seren-

tak mendatang,” katanya. Serahkan DIPA dan TKDD Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jatim Dedi Sopandi, menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TK DD) Tahun Anggaran 2021 untuk beberapa instansi vertikal, OPD di lingkungan Pemprov, serta Bupati/Walikota. Total Alokasi Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TK DD) Tahun Anggaran 2021 ya ng diserahkan kali ini sebesar Rp. 76,69 Triliun lebih. Dengan rincian Rp. 16,115 Triliun lebih untuk pembiayaan pembangunan di Provinsi Jatim, dan sebesar Rp 60,578 Triliun lebih untuk pembiayaan pembangunan di 38 Kabupaten/Kota seJawa Timur. Kepada Bupati/Walikota serta lembaga dan instansi penerima DIPA yang hadir, Khofifah berpesan agar para Bupati/Walikota, Kepala Satker dan Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Jatim untuk mencermati dan mengawal proses percepatan pencairan anggaran. Hal tersebut dilakukan agar anggaran tersebut benar-benar memberikan dampak positik terhadap upaya pemulihan ekonomi. “Belanja pemerintah men jadi penggerak utama roda perekonomian nasional dan

daerah di saat lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, AP BN dan APBD Tahun 2021 harus segera direalisasikan dan menjadi salah satu instrumen penggerak ekonomi,” kata Khofifah pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerahan DIPA dan TKDD TA 2021, Upaya Pengendalian Covid-19 pada Pilkada Serentak Tahun 2020, serta Sosialisasi Vaksin Covid-19 di Ballroom Grand City Surabaya, Senin (30/11). Menurut Khofifah, dalam rangka mempercepat realisasi pencairan anggaran, kecepatan dan ketepatan harus tetap menjadi fokus utama. Hal ini dikarenakan dalam mengeluarkan kebijakankebijakan, pemerintah masih berhadapan dengan tantangan pandemi Covid-19 yang saat ini belum berakhir. “Untuk itu, pada tahun 2021 mendatang, pemerintah telah menentukan empat fokus kebijakan, yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi, dan reformasi struktural,” terangnya. Dalam kesempatan ini, Khofifah menjelaskan beberapa poin penting sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada saat penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2021 di Jakarta, (25/11) lalu. Beberapa arahan Presiden Jokowi tersebut yakni, pertama, seluruh menteri, pimpinan ke-

Gubernur Khofifah (kiri) menyerahkan secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2021

menterian dan lembaga, serta para kepala daerah, terutama yang memiliki anggaran-anggaran besar, agar pelaksanaan lelang dilakukan sedini mungkin di bulan Desember Tahun 2020 sehingga diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi pada kuartal I Tahun 2021. Kedua, bantuan sosial yang menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah di tahun 2021, harus bisa dicairkan dan diberikan kepada masyarakat mulai awal tahun 2021. Ketiga, dalam kondisi krisis akibat pandemi saat ini, pemerintah harus bekerja lebih cepat, dengan cara-cara luar biasa agar berbagai program stimulus dapat berjalan tepat waktu dan memberikan daya ungkit pada pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya keempat, Presiden juga berpesan segera dilakukannya reformasi anggaran agar bisa menggerakkan

roda ekonomi baik nasional maupun daerah. Kelima, dalam menghadapi banyak ketidakpastian seperti saat ini, dibutuhkan fleksibilitas dalam penggunaan anggaran. “Bapak Presiden menekankan bahwa tugas utama jajaran pemerintah adalah membantu dan memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat. Oleh karenanya, kehati-hatian, transparansi, dan akuntabilitas menjadi bagian penting dan integral dalam pe laksanaan APBN maupun APBD,” urai orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Selain menyerahkan DIPA dan TKDD TA. 2021, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada daerah dengan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tercepat Pemerintah Daerah Kategori Pagu DFDD kurang dari Rp. 300 Miliar, yakni Kab. Madiun, Kab. Paci-

tan, serta Kab. Blitar. Kemudian penghargaan untuk daerah dengan Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa tercepat Pemerintah Daerah Kategori Pagu DFDD lebih dari Rp. 300 Miliar, yakni Kab. Tulungagung, Kab. Probolinggo, dan Kab. Sumenep. Serta Bupati/Walikota Pendukung Terbaik Sistem Kredit Program Lingkup Kerja Kanwil DJPb Provinsi Jatim yakni Kab. Pasuruan, Kab. Gresik, dan Kota Pasuruan. Sementara itu, dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Nico Afinta S.I.K, SH, MH mengatakan, indikator keberhasilan ideal Pilkada serentak Tahun 2020 ini adalah tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, setiap tahapan pilkada berjalan lancar, angka pelanggaran/sengketa rendah, situasi pasca pilkada aman, damai, sejuk, serta tidak adanya lonjakan penyebaran Covid-19. (hms)

Percepat Pengiriman Bantuan Bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru

AKTIFITAS gunung Semeru yang terletak di wilayah Kabupaten Lumajang tadi ini mengalami erupsi. Melihat kondisi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengambil langkah cepat. Orang nomor satu di Jatim itu langsung memerintahkan BP BD Jatim dan Dinas Sosial untuk mengirimkan bantuan tenaga, peralatan maupun logistik untuk penanganan warga terdampak erupsi termasuk para pengungsi. “Bantuan yang diberikan diantaranya mengirimkan

dua tenda pengungsian yang dilengkapi dengan Light Tower sebagai penerangan saat gelap. Termasuk juga pengungsian darurat dan dapur umum sedang kita siapkan,” ungkap Gubernur Khofifah di airport Juanda , Sesaat sebelum melakukan misi dagang ke Palembang, Selasa (1/12) pagi. Selain tenda dan light tower penerangan dari BPBD Jatim, dirinya juga memerintahkan untuk segera mengirimkan bantuan berupa sembako bagi para pengungsi.

Bantuan tersebut terdiri dari 1 ton beras, 500 dos mie instan dan 200 liter minyak goreng. Lalu tambah gizi 120 paket, serta lauk pauk 120 paket. “Posko penguatan dari pemprov menyatu di posko pengungsian yang berada di lapangan Kamarkajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang,” terang Gubernur Khofifah. Tidak hanya itu saja, dalam rangka penanganan pencegahan di masa pandemi Covid-19, Gubernur Khofifah juga memerintahkan untuk menyertakan bantuan berupa handsanitizer 20 liter, disinfektan 20 liter, masker 5000 pcs, mobil Rescue 1 Unit dan mobil serbaguna 2 Unit. “Untuk membantu penanganan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Jatim yang akan membawa berbagai peralatan pendukung penanganan bencana juga meluncur ke

Edisi 385 T ahun XIX – Minggu II Desember 2020 Tahun

lokasi,” ujarnya. Instansi terkait, seperti Dinas Sosial pun diharapkan berperan dalam penanganan dampak erupsi tersebut. Instansi tersebut mengirimkan dukungan peralatan dan bantuan logistik berupa tenda pengungsi 2 unit, famili kit 50 paket, kid ware 50 paket, food ware 50 paket, perlengkapan dapur keluarga 50 paket, paket sandang 50 paket, serta kasur 30 buah. “Bantuan tersebut kita arahkan langsung ke tempat pengungsian. Tentu semua kita kordinasikan dengan Bupati Lumajang,” jelas Gubernur Khofifah. Tujuannya, sebut Gubernur Khofifah, untuk mendukung penanganan bencana dan membackup dapur umum darurat yang didirikan di sekitar tempat pengungsian. Setidaknya terdapat 250 hingga 500 warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mengungsi.

“Bantuan yang saat ini dikirimkan adalah sebagai langkah awal kesigapan Pemprov Jatim dalam menangani bencana alam. Nanti, akan ada bantuan-bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan. Tetapi team leadernya tetap Bupati Lumajang,” ujarnya. Secara umum, lanjut mantan Menteri Sosial RI, keadaannya aman. Informasi dari tim di lapangan material sudah tidak mengalir lagi, kendati masih terdapat bau belerang. Tetapi semua pihak harus tetap waspada, dikhawatirkan terjadi aliran lahar panas jika turun hujan. “Mohon saling waspada, menjaga jarak aman, dan tetap menjaga protokol kesehatan,” ungkapnya. Sementara laporan yang diberikan BPBD Jatim menye butkan, Gunung Semeru pada Pukul 01.23 WIB aktifitasnya mengalami peningkatan. Dari pantauan Pos Ke-

menterian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di wilayah Gunung Sawur Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kab. Lumajang, keberadaan Gunung Semeru telah terjadi dan teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 Meter ke arah Besuk Koboan. Dari data yang terekam di Sismograf 20 milimeter lahar gempa sedang berlangsung. Kondisi tersebut semakin meningkat pada pukul 03.00 WIB, di mana keberadaannya sudah terjadi hujan bercampur abu awan panas. Dan di saat bersamaan letusan masih berlangsung dengan potensi lahar panas cukup kuat. “Saya mengimbau agar masyarakat sekitar mewaspadai aliran lahar panas bila terjadi hujan deras,” pinta Khofifah.(hms)


Ekspose Pemprov Jatim

Hal - 9

Wagub Emil Tekankan Optimalisasi NIK dan Data Kependudukan W

AKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membuka Rakor Pengembangan Pusat Informasi Melalui Optimalisasi Pemanfaatan NIK dan Data Kependudukan se-Jatim di Hotel Swiss Belinn Manyar Surabaya, Senin (30/11) malam.

Arumi Bachsin Siap Fasilitasi Perajin Batik Miliki Standart dan Kualitas yang Sama GUNA mewujudkan kua-

nik UKM milik Dinas Koperasi

litas produk kerajinan ber-

dan UMKM Prov. Jatim, HAKI,

Arumi pun berpesan ke-

kualitas ekspor dan inter-

SNI dan Batik Mark di Dispe-

pada perajin batik agar mereka

nasional bagi para perajin

rindag Prov. Jatim.

bisa berkolaborasi dengan se-

berwarna,” terangnya.

batik di Jawa Timur, Ketua

Ia mengatakan, dengan

mua pihak, utamanya dengan

Dekranasda Prov. Jatim

bekal standarisasi dan kua-

element dunia usaha. Alasan-

Arumi Bachsin Emil Dardak

litas yang sama, maka diha-

nya, kolaborasi akan mendu-

akan memfasilitasi produk

rapkan dapat menambah ni-

kung kerjasama kegiatan usaha

mereka. Langkah itu dilaku-

lai produk di pasar dunia.

sehingga eksistensi perajin bisa

kannya agar para perajin ba-

“Terkadang, produknya

tik dapat menghasilkan pro-

memiliki bahan dengan kua-

Tak hanya itu, perajin juga

duk sesuai standart dan kua-

litas yang baik, akan tetapi

harus bisa menggunakan tek-

litas yang sama.

dari sisi packaging ataupun

nologi digital dalam memasar-

Rakor yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim itu bertujuan untuk meningkatkan segi pemanfaatan data kependudukan bagi instansi pengguna di provinsi, maupun kabupaten/kota. Dalam sambutannya, Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim itu menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data kependudukan. Data kependudukan dapat dipakai sebagai rujukan dasar bagi sektor terkait dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dikatakan, dalam jangka pendek, Jatim akan menghadapi Pemilukada serentak

pada 16 kabupaten dan 3 kota. NIK menjadi rujukan yang penting untuk Pemilukada. NIK sendiri bisa menentukan warga yang punya hak pilih pada Pemilukada serentak. “Tidak bisa warga Madiun nyoblos untuk Pemilukada Ponorogo. Tidak bisa warga Ponorogo nyoblos untuk Kediri atau Trenggalek. Ini penting sekali pendataan di tingkat kabupaten/kota. Kita berharap dalam rapat ini bisa membahas pentingnya hal tersebut,” kata mantan Bupati Trenggalek itu. Berkenaan dengan pemanfaatan data kependudukan, lanjutnya, saat ini sudah semakin banyak OPD, lembaga pemerintah maupun non pemerintah yang ingin memanfaatkan data kependudukan untuk kepentingan pelayanan publik. Sehingga keterbukaan informasi publik me-

rupakan bentuk perubahan tata kelola pemerintahan yang demokratis dan transparan sesuai dinamika masyarakat. Sementara itu, Kepala DP3AK Jatim, Andriyanto mengatakan, terkait optimalisasi NIK dan data kependudukan, DP3AK Jatim telah melaksanakan rakor melalui video conference tentang pemanfaatan NIK dan data kependudukan untuk pelayanan publik dengan OPD Pemprov Jatim. Serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/kota se-Jatim pada 19 Juni 2020 . Selanjutnya, acara tersebut ditindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Timur No. 470 Tahun 2020 Tanggal 28 Agustus 2020 perihal Pemanfaatan NIK dan Dokumen Kependudukan yang ditujukan kepada OPD Pemprov Jatim.(hms)

Dibangun, Kawasan Industri Halal Jawa Timur Gubernur : IKM dan UKM Jatim Bisa Jadi Pemain Global

terus berlangsung.

“Saya ingin semua pro-

pemasaran kurang optimal,

kan produknya. Upaya tersebut

duk batik di Jatim bisa me-

sehingga berpengaruh ter-

agar pangsa pasar mereka bisa

miliki kualitas dan standart

hadap nilai produk itu sen-

semakin dikenal luas. “Saya berpesan ke depan, para perajin harus mam pu memasarkan produk kerajinannya menggunakan dan memanfaatkan digital teknologi melalui kolaborasi. Saya yakin lewat kolaborasi dan kerjasama bisnis yang dihasilkan akan berlangsung dan bertahan lama karena saling mendukung kegiatan

Ketua Dekranasda Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak pada pemberian penghargaan Kreator Batik di Kec. Diwek, Kab. Jombang, Selasa (1/12).

yang sama. Kami memiliki kli-

diri,” jelasnya.

bisnis di masing-masing usaha,” ungkapnya. Sementara Wakil Bupati

nik UKM, HAKI, SNI dan Ba-

“Maka, kami menawar-

Jombang, Sumrambah menga-

tik Mark yang bisa diman-

kan kepada perajin untuk

takan, pakaian bermotif batik

faatkan oleh perajin. Semua-

memanfaatkan Dekranasda

saat ini tidak lagi menjadi pa-

nya gratis tidak dipungut bia-

Prov. Jatim ataupun klinik

kaian bersifat formal dan ber-

ya,” ungkapnya Ketua Dekra-

UKM untuk mengasah diri te-

kesan untuk kegiatan seremo-

nasda Prov. Jatim Arumi

rutama pemanfaatan nilai

nial yang resmi. Namun, batik

Bachsin Emil Dardak seusai

jual dari produk-produk para

saat ini sudah beralih menjadi

memberikan penghargaan

perajin, khususnya perajin

pakaian masa kini.

Kreator Batik di Kec. Diwek,

batik,” imbuhnya.

Dirinya berkomitmen, da-

Kab. Jombang, Selasa (1/12).

Arumi mencontohkan,

lam setiap kegiatan kedinasan

Lebih lanjut dirinya men-

tahun lalu Dekranasda Prov.

yang menggunakan batik, harus

jelaskan, salah satu langkah

Jatim melakukan lomba

batik produk asal Jombang.

yang dilakukannya yakni

produk 3D Printing. Tujuan-

“Kami ingin menyampaikan

memberikan pembekalan

nya yakni untuk memberikan

kepada semua pihak bahwa

kepada siapapun. Utamanya

ruang kreatif yang nantinya

masyarakat Jombang harus

bagi para perajin untuk me-

akan menjadi bekal bagi para

bangga memiliki para perajin

ningkatkan kemampuan pro-

perajin untuk terus mengup-

lokal yang menghasilkan

duknya di Dekranasda Prov.

grade diri. “Sehingga produk

produk kualitas dunia dari Kab.

Jatim bersinergi dengan Kli-

yang dihasilkan bisa lebih

Jombang,” tuturnya.

Edisi 385 T ahun XIX – Minggu II Desember 2020 Tahun

(hms)

Gubernur Khofifah meninjau lokasi pembangunan Industri Halal.

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan berdirinya Kawasan Industri Halal (KIH) di Jatim akan mendorong perkembangan industri produk halal di Indonesia untuk lebih maju lagi. Gubernur Khoiffah berharap produk makanan halal di Indonesia akan tembus sepuluh besar dunia. Saat ini produk fashion halal Indonesia telah masuk kedua terbesar dunia. Termasuk dalam memproduksi semakin banyak produk halal yang berkualitas baik untuk pasar konsumsi dalam negeri maupun untuk melayani kebutuhan produk halal dunia. “Jumlah penduduk muslim dunia sangat besar, menurut Global population (20 19) penduduk muslim dunia tercatat 24 persen setara 1,9 miliar orang. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, saat ini tercatat 229 juta jiwa. Ini potensi sekaligus peluang yang bisa dimanfaatkan IKM dan UKM asal Jatim untuk menjadi pe-

main global dalam industri makanan halal,” ungkap Khofifah saat mengunjungi bakal lokasi Kawasan Industri Halal (KIH) Jatim di Safe N Lock Eco Industrial Park, Sidoarjo, Minggu (29/11). Dalam kunjungannya tersebut, Khofifah mengapresiasi kawasan industri halal yang mengakomodasi IKM dan UKM yang juga mengusung konsep halal industri di Jawa Timur. Dirinya meyakini, impian nyata bagi pelaku IKM dan UKM Jatim bisa segera menjadi kenyataan. “Hadirnya Kawasan Industri Halal akan mendorong perkembangan industri produk halal di Jatim. Bagi IKM dan UKM, Ini seperti mimpi jadi kenyataan karena tiba-tiba punya peluang, mereka bisa punya pabrik,” kata Khofifah. Kawasan Industri Halal sendiri adalah suatu area yang dikhususkan untuk produksi dan tempat penyimpanan produk halal. Dimana integritas suatu produk halal dijamin oleh kawasan melalui sistem dan prosedur halal

yang ketat. Kawasan Industri Halal ini merupakan pengembangan kawasan indistri di Safe N Lock berdiri di atas lahan seluas ± 410 hektar. Lahan kawasan industri halal ini direncanakan total 148 hektar. Sebagai pengelola, PT. Makmur Berkah Amanda siap menambah luasan kawasan industri halal, terutama untuk sektor pariwisata, makanan dan minuman, kosmetik hingga kesehatan. Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa KIH ini merupakan satu bentuk one stop service bagi para IKM dan UKM. Di tempat tersebut, semua kebutuhan untuk mengembangkan usaha akan terfasilitasi. “Mereka bisa produksi, mereka mengikuti format bagaimana sebuah produksi di kawasan industri modern, mereka mendapatkan suplai air yang cukup, listrik yang cukup, tempat pengolahan limbah, sampai pada laboratorium halal dan penerbitan sertifikat halalnya,” jelasnya. (hms)


Jatim VI

Hal - 10

Panen Raya Padi Sistem Demplot Pjs Bupati Mojokerto : Petani Profesi Mulia Mojokerto, Jatim Pos Pjs. Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo didampingi Kepala Dinas Pertanian Teguh Gunarko melaksanakan giat panen raya padi sistem demplot (demonstrasi plot) kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan PT Wilmar Group Indonesia, di Kecamatan Gondang, Selasa (1/12/2020). Perlu diketahui Kegiatan demplot ini sudah dimulai sejak Agustus lalu pada 12 titik di 7 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Ngoro, Pungging, Mojosari, Trowulan, Mojoanyar, Gondang dan Bangsal. Metode demplot dilakukan dengan memberi penyuluhan langsung kepada petani, de-

ngan membuat lahan percontohan untuk mendorong produktifitas dan hasil pertanian. Demplot dijalankan dengan menggunakan pupuk secara tepat dan berimbang untuk hasil lebih maksimal. Dalam demplot kerjasama ini, pupuk yang digunakan adalah pupuk PT. Wilmar Group Indonesia tepatnya Pupuk Mahkota. Per hektar lahan, diberi perlakuan pemupukan menggunakan pupuk PT Wilmar sebanyak 50 persen, dan 50 persennya lagi menggunakan perawatan petani sendiri. Tujuan akhirnya sangat jelas, petani akan diuntungkan jika pemakaian pupuk lebih efisien dengan hasil lebih besar. Prinsipnya harus saling menguntungkan.

Pupuk Mahkota PT. Wilmar diklaim berhasil meningkatkan produksi padi hingga 33 persen, setelah diterapkan di daerah lain di Jawa Timur. Hasil ini tentunya juga diharapkan terwujud di Kabupaten Mojokerto. PT Wilmar pada pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto, juga telah menyatakan kesediaan untuk menyuplai pupuk bagi para petani, dengan menanggung kerugian apabila hasil panen tidak sesuai yang ditawarkan. Hasil panen pun selanjutnya akan dibeli langsung oleh PT Wilmar. Secara spesifik, kerjasama yang dilakukan berfokus pada peningkatan produksi

APBD Kabupaten Madiun 2021 Disahkan Sebesar Rp 1,8 Triliun

Pjs. Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo saat panen padi sistem Demplot di Kecamatan Gondang, Selasa (1/12/2020).

padi beserta pengolahannya, dengan menampung hasil produksi petani. Kerjasama ini diharapkan mampu menyejahterakan petani, seiring dengan meningkatnya hasil produksi. Sebagai imbal balik, PT. Wilmar bisa mendapatkan keuntungan dari pengolahan padi para petani. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, beserta dukungan seluruh petani. Kegiatan demplot ini tidak akan berjalan tanpa sinergi yang baik dari semua pihak,” kata perwakilan PT Wilmar pada panen demplot. Pjs Bupati Mojokerto pa-

da sambutannya memberi support penuh pada seluruh petani di Kabupaten Mojokerto, agar terus produktiv dan berkarya meski di masa pandemi Covid-19 saat ini. Himawan juga sempat menyebut bertani sebagai profesi yang sangat mulia. “Saya pribadi melihat, yang rumit dan susah itu para petani. Kalau yang enak itu pedagangnya. Bertani merasakan panasnya cuaca yang terik, belum lagi kalau hasil panen kurang bagus. Petani adalah pekerjaan yang sangat mulia. Kita harus terus memberi support,” tutur Himawan.

Selain itu, Himawan juga berpesan agar para petani terus memperhatikan dan menjaga betul kualitas tanah serta pemupukannya. Kerjasama dengan PT. Wilmar, menurutnya merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut. “Mohon diperhatikan terus jangka panjangnya, seperti menjaga kualitas tanah dan pemupukan. Teman-teman petani yang sudah mencoba pupuk dari PT Wilmar, nanti bisa sharing-sahring gimana hasilnya. Ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan hasil panen,” tambah Himawan. (din/Adv)

PT KAI Daop 7 Madiun Tutup Puluhan Perlintasan Sebidang Madiun, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun menggelar rapat Paripurna dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2021 dengan agenda pengambilan keputusan bersama di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Madiun, Senin (30/11/2020). Dalam rapat paripurna tersebut mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Madiun tahun 2021 sebesar Rp 1.817.807.532.997 atau 1,8 triliun. Sebelum disahkan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Madiun yang diwakili Lely Hardyarini, melaporkan hasil pembahasan Banggar di hadapan eksekutif dan legislatif. “Memperhatikan laporan hasil pembahasan Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TA PD) pada prinsipnya semua program dan kegiatan diupayakan maksimal meskipun dalam kondisi yang terbatas akibat pandemi Covid-19,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono. Menurutnya, adapun besaran Raperda APBD Kabupaten Madiun Tahun Anggaran 2021 sebagaimana yang telah disampaikan Banggar untuk pendapatan sebesar

Rp 1.817.807.532.997, sedangkan belanja sebesar Rp 1.817.807.532.997. Sedangkan pembiayaan daerah, untuk penerimaan pembiayaan sebesar Rp 17 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 17 miliar. Sehingga pembiayaan netto 0 rupiah. Sementara Sisa Lebih Pembiayaan (SILPA) anggaran daerah tahun berkenaan yaitu 0 rupiah. Sehingga seluruh total APBD menjadi sebesar Rp 1.817.807.532.997 atau Rp 1,8 triliun. “Untuk APBD 2021 kita masih fokus ke penanganan Covid-19. Sebagai catatan kita karena ini masih pandemi Covid-19, kita juga harus memikirkan perekonomian dan penanganan Covid-19, jadi harus berjalan secara bersamasama, APBD turun ini ya karena menyesesuaikan dengan APBD Pusat,” ungkapnya. Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, kondisi APBD 2021 merupakan upaya untuk mengakomodir cerminan keinginan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Madiun menuju situasi dan kondisi yang lebih kondusif. Dalam mencermati aspirasi masyarakat, tentunya Pemkab Madiun belum sepenuhnya dapat mengakomodir aspirasi yang ada. “Hal ini tentunya adanya keterbatasan dan kemampu-

an, apalagi pada kondisi pendemi Covid-19 saat ini. Namun aspirasi yang berlum terakomodir pastinya kedepan akan menjadi prioritas dalam program dan kegiatan pembangunan Pemkab Madiun, guna mewujudkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Madiun diberbagai sendi kehidupan,” pungkasnya. Untuk diketahui, sebelum rapat paripurna pembahasan Raperda APBD TA 2021 dengan agenda pengambilan keputusan bersama, juga digelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian dan penetapan Propemperda Tahun 2021. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Kuwat Edy Santoso. Sedangkan laporan disampaikan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Madiun, Purwadi. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Kuwat Edy Santoso mengatakan, Bapemperda DPRD Kabupaten Madiun dan tim eksekutif mencapai kesepakatan usulan Raperda Kabupaten Madiun dalam rangka Program Pembentukan Raperda Kabupaten Madiun tahun 2021 sebanyak 13 Raperda non APBD. “Pada tahun 2021 terdapat 9 Raperda Prakarsa Pemerintah Kabupaten Madiun dan 4 Raperda inisiatif DPRD Kabupaten Madiun,” pungkasnya. (Adv/jum)

Madiun, Jatim Pos PT KAI Daop 7 Madiun telah menutup puluhan perlintasan sebidang, karena dinilai rawan terjadinya kecelakan. Sesuai data sampai dengan 25 November 2020, telah terjadi 41 laka di perlintasan sebidang. Seringnya kecelakaan tersebut terjadi pada perlintasan tanpa penjaga dan palang pintu, rata-rata disebabkan juga oleh pengendara yang kurang mentaati rambu yang tersedia. Oleh sebab itulah, PT KAI Daop 7 Madiun terus berupaya untuk melakukan pencegahan diantaranya, melakukan sosialisasi secara langsung di perlintasan, melalui media massa, serta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para stakeholder. Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, saat ini, 42 perlintasan sebidang maupun yang masih berupa cikal bakal yang dibuat oleh warga telah ditutup. Salah satu penutupan cikal bakal tersebut dilakukan di perlintasan KM 156+4/5 petak jalan Babadan-Caruban, tepatnya berada di Dusun Suci, Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Di samping penutupan cikal bakal perlintasan, Daop 7 Madiun secara berkesinambungan juga melakukan penertiban pada bangunan-

Penutupan cikal bakal di perlintasan KM 156+4/5 petak jalan Babadan – Caruban, tepatnya berada di Dusun Suci, Desa Kebonagung, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

bangunan yang berada di kanan kiri rel, serta merapikan pepohonan yang dimung kinkan dapat mengganggu jarak pandang masinis maupun pengguna jalan. “Meski pandangan sudah bebas, kami tetap mengingatkan para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mentaati peraturan yang ada setiap melewati perlintasan sebidang, karena kecepatan KA yang tinggi dan kereta api tidak bisa berhenti mendadak,” ucap Ixfan, Kamis (26/11/2020). Lebih lanjut dia katakan, PT KAI Daop 7 Madiun secara geografi berada di 9 Kabupaten dan 3 Kota, dengan area yang sangat luas tersebut, setidaknya ada 220 perlintasan sebidang yang mem bentang dari Kabupaten Nga wi di barat, Kabupaten Mojokerto di timur dan Kabupaten Blitar di selatan.

Terdapat beberapa kriteria mengenai perlintasan sebidang jalur KA yaitu, perlintasan teregistrasi dan terjaga oleh PT KAI, Pemda atau badan usaha terkait. Perlintasan teregistrasi tanpa penjaga dan tanpa palang pintu dengan dilengkapi Early Warning Sistym (EWS) serta rambu, dan tanpa EWS hanya dilengkapi rambu saja, serta perlintasan tak teregistrasi atau liar. Dari 220 perlintasan di wilayah Daop 7 Madiun, rinciannya sebagai berikut ; dijaga oleh PT KAI Daop 7 sebanyak 94 perlintasan, dijaga Pemda sebanyak 3 perlintasan, perlintasan dilengkapi EWS dan rambu sebanyak 113 perlintasan, tanpa EWS dan hanya dilengkapi rambu sebanyak 28 perlintasan dan tak teregistrasi/liar sebanyak 5 perlintasan. (jum)


Jatim VII

Hal - 11

Jambore Desa Wisata dan Pokdarwis Tahun 2020 Protkes Ketat, Peserta dan Pengunjung Harus Rapid Test Malang, Jatim Pos Jambore Desa Wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Tahun 2020 diselenggarakan di Jatim Park3 Kota Batu, Malang. Kegiatan yang dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara virtual (5/12/2020) itu dengan protokol kesehatan secara ketat. Setiap peserta maupun pengunjung harus di rapid test terlebih dahulu. “Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim untuk melakukan rapid test. Kemarin ada beberapa peserta yang terpaksa tidak bisa ikut karena reaktif,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim (Disbuspar) Sinarto, S.Kar, MM kepada Jatim Pos di lokasi kegiatan. Demikian juga pengunjung dan bahkan wartawan Jatim Pos yang hendak meliput kegiatan, diharuskan rapid test di depan pintu masuk. Alhamdulillah non reaktif sehingga Jatim Pos dapat masuk melakukan liputan di area Jambore. Promosi Desa Wisata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM menjelaskan, Jambore Desa Wisata dan Pokdarwis Tahun 2020 merupakan wujud konsistensi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menempatkan pariwisata Jawa Timur sebagai destinasi unggulan serta mempromosikan

potensi pariwisata Kabupaten/ Kota di tingkat nasional maupun internasional. “Tujuan penyelenggaraan meningkatkan daya saing desa wisata/Pokdarwis dalam industry pariwisata melalui forum diskusi bisnis, pameran produk unggulan serta promosi potensi desa wisata pada masyarakat luas serta memberikan edu kasi terkait desa wisata,” ujar Kadisbudpar. Diharapkan dengan penyelenggaraan jamboree desa wisata dan Pokdarwis tahun 2020 dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, sehingga dapat menggerakkan wisatawan nusantara, sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat secara umum. Rangkaian kegiatan Jambore Desa Wisata dan Pokdarwis sebagai berikut: Pameran produk khas desa wisata. Setiap peserta jambore diwajibkan memamerkan produk unggulan (kuliner, kerajinan tangan, batik, dll) serta paket wisata di daerahnya di sebuah stand (booth) yang didesain sendiri sedemikian rupa sesuai khas daerahnya masing-masing. Peserta jamboree dapat melakukan transaksi jual beli karena lokasi pameran juga terbuka untuk masyarakat umum dengan keuntungan sepenuhnya menjadi hak milik peserta. Pameran tersebut juga

akan dinilai oleh dewan juri dengan kriteria sebagai berikut: kreativitas/keunikan stand, keberagaman produk yang dipamerkan, kekompakan tim dan favorit tim. Kemudian juga sarasehan. Forum silaturrahmi dan diskusi antar Pokdarwis, dengan narasumber dari luar provinsi untuk bertukar wawasan dan pengalaman yang dapat diterapkan pada desa wisata peserta jamboree. Presentasi bisnis. Masing-masing peserta jambore (per daerah diwakili oleh 1 orang) melakukan presentasi di hadapan narasumber dan peserta lainnya selama sekitar 5 menit. Dan kegiatan diskusi bisnis. Merupakan forum diskusi bersaa narasumber berdasarkan hasil presentasi peserta. “Pada setiap penyelenggaraan jambore desa wisata dan Pokdarwis tahun 2020 kami selalu mendapatkan partisipasi dan dukungan dari forum komunikasi Pokdarwis Jawa Timur dan para stakeholders pariwisata,” ujar Sinarto, S.Kar, MM. Antara lain: DPD Asita Jawa Timur, BPD PHRI Jawa Timur, DPD HPI Jawa Timur, Badan Promosi Pariwisata Daerah Jawa Timur, Asosiasi Profesional Pariwisata Indonesia Jatim, Jatim Park 3, Kusuma Agro Wisata. “Serta berbagai pihak ya ng tidak dapat kami sebutkan satu persatu,” ujarnya. (iz)

Peserta maupun pengunjung Jambore Wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di rapid test terlebih dahulu.

Gubernur Fasilitasi Desa Wisata dan Pokdarwis

Penghargaan untuk Desa Berprestasi di Jawa Timur ngan 2. Harapan II BUMDes Sukses Makmur Kab Pasuruan

3.

BUMDes

Harapan Makmur

III Kab

Magetan Pemenang Lomba Video Kreatif Kategori Pengembangan

Ekonomi

Pedesaan Juara 1 Desa Tawang Kab Kediri, Juara 2 Desa Kedaleman

Kab

Banyuwangi Juara 3 Desa Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar,MM (kiri) memberikan penghargaan kepada desa berprestasi.

Sidomulyo Kab Lumajang,

Berikut ini sejumlah de-

sata Sanan Kerto Kab Malang

Harapan 1 Desa Wonosari

sa berprestasi di Jawa Timur

3. Desa Wisata Taman Sari Kab

Kab Pasuruan.

memperoleh penghargaan

Banyuwangi 4. Desa Wisata

dari Pemerintah Provinsi Ja-

Puspo Jagad Blitar 5. Desa Wi-

Pemenang Lomba Video Krea-

tim, diberikan piagam dan

saja Bumiaji Kota Batu 6.Desa

tif Kategori Pencegahan dan

uang pembinaan. Penghar-

Wisata Punten Kota Batu. 7 De-

Penanganan Covid-19

gaan diberikan Kadisbudpar

sa Wisata Sumbergendo Kota

Desa Sumberharjo Kab

Jatim dan Kadis PMD Provinsi

Batu 8. Desa Wisata Geni La-

Pacitan, Desa Campurejo Kab

Jatim, Ir. Moh. Yasin, MSi.

ngit Magetan.

Bojonegoro, Desa Jawik Kab

Penerima penghargaan

Penerima Juara Terbaik

Bojonegoro, Desa Jatiprahu

Dewi Cemara

Harapan Lomba BUMDes

Kab Trenggalek, Desa Sanan

1. Desa Wisata Gubug Kla-

1. Harapan I BUMDes Ba-

Kerto Kab Malang, Desa Be-

kah Kab Malang. 2. Desa Wi-

rokah Makmur Kab Lamo-

jijong Kab Mojokerto.

Edisi 385 T ahun XIX – Minggu II Desember 2020 Tahun

Gubernur Khofifah membuka Jambore Desa Wisata dan Pokdarwis secara virtual.

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka Jambore Desa Wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Jatimpark3 Batu Malang (5/12/2020) secara virtual mengemukakan, mendukung dan menfasilitasi desa wisata dan Pokdarwis. Menurutnya, selain Disbudpar sebagai leading sctor, juga ada PMD dan dinas PT MSD. Bahkan dilibatkan juga Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perdagangan. “Masyarakat, wisatawan selain ingin menikmati indahnya alam, juga wisata kuliner,” kata Khofifah. Kemudian bagaimana supaya penyajian kuliber bagus, packaging bagus, maka Dinas Perindag dan Koperasi UKM juga menyatu di dalamnya. Kemudian ada Dinas DPMPTSB. Gubernur menceritakan, produk Lumajang baru saja dilepas ekspor oleh Presiden berupa tempat tidur sapi diekspor ke Jepang. “Kita tahu posisi ofleat Jepang sangat

tinggi sehingga kualitas produk Lumajang memiliki internasional standart,” paparnya. Selain itu kata Khofifah, sekarang sedang finalisasi lembaga kurasi UMKM, yang saat ini difinalisasi BI dan Kadin. “Pangsa pasar UKM men dapatkan peluang luar biasa, karena arahan Presiden, Kab/Kota kalau belanjanya 2 miliar, maka diwajibkan menyerap produk usaha mikro. Ini artinya, desa wisata, produktf, sekarang mendapatkan peluang luar biasa. Tapi produknya harus memenuhi kualifi control yang bagus,” paparnya. Maka sedang disiapkan kumonal branding. Kalau brandingnya macem-macem maka quality controlnya jadi berat, tapi kalau brand nya sama, kita minta satu merk saja, supaya quality controlnya satu titik. “Sehingga untuk menem bus pasar ekspor pun dengan melihat lab di quality control yang sudah disiapkan

BI dan Kadin Jatim. Ini yang berbasis di desa-desa yang banyak kopinya, banyak kakaonya, ikannya, dan seterusnya. Pasti keunggulandan keandalan akan lebih kompetitif,” paparnya. Ada lagi, kata Gubernur, pihaknya menyiapkan kawasan industri halal di Sidoarjo. Tapi jangan kesusu memandang kawasan seperti itu mahal, pabrik gede-gede. “Ada di kawasan ini sudah menyiapkan 12 x 12 meter, saya sudah lihat. Semua format bangunan, miliuner, triliunir, bangunan sama,” katanya. Harga, lebih murah daripada beli toko di mall, pasar. Usaha mikro, ada produk, coklat, kopi, dst, bisa bikin semacam kartu nama di kawasan industri ini. Ini sudah disiapkan 12 x 12 bahkan sekarang disiapkan 6 x12 meter. “Nanti pelaku UMKM ndak lagi mikir tetangga kom plain, debu, ini solusi,” ujar Khofifah. (n)


Jatim VIII

Hal - 12

Coffee Night Bahas Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi

Pjs Wali Kota Blitar Jumadi (tengah) didampingi Ketua Bappeda Muhammad Sidiq (kiri) dan Sekda Kota Blitar Rudy Wijonarko (kanan).

Blitar, Jatim Pos Pjs Wali Kota Blitar Jumadi mengatakan, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap perekonomian. Saat ini kita menghadapi kondisi yang luar biasa akibat Covid-19. Kondisi ini membutuhkan perhatian dari pemerintah, baik di bidang kesehatan maupun ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Jumadi saat acara coffee

night bersama jajaran perangkat kelurahan se-Kecamatan Sanan Wetan Kota Blitar di Rumah Makan Bu Mamik Kota Blitar, Selasa malam (2/12/2020). Hadir pula Sekda Kota Blitar Rudy Wijonarko, Ketua Bappeda Muhammad Sidiq, Camat Sanan Wetan Heru Eko Pramono, serta Danramil, kapolsek, dan para lurah se-Kecamatan Sanan Wetan. “Kita harus mengendalikan

pandemi ini agar tidak menyebar, sehingga perekonomian mendapat perlindungan, sektor UMKM bisa bertahan dan pelaku usaha tetap bergerak,” kata Pjs Wali Kota Blitar Jumadi. Ia menyampaikan tujuan coffee night ini untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah kota dengan perangkat kecamatan. Tidak bisa dipungkiri bahwa di masa pandemi ini hampir seluruh sektor terdampak. Sektor ekonomi di Jawa Timur termasuk Kota Blitar ikut terganggu. Sementara itu, Camat Sanan Wetan Heru Eko Pramono, mengatakan acara ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang telah dilaksanakan oleh Pjs Wali Kota Blitar, tentang evaluasi kegiatan pemulihan ekonomi di masa pandemi. Selain membahas evaluasi kegiatan pemulihan ekonomi, coffee night ini juga sebagai sinergitas antara camat dan lurah yang ada di kecamatan dalam menindaklanjuti pencegahan penyebaran Covid-19. (Adv/sk/yus)

Warga Banyuwangi

Sulap Waduk tak Terawat Menjadi Destinasi Wisata

Banyuwangi, Jatim Pos Kepedulian akan kebersihan lingkungan membawa manfaat positif bagi warga Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi. Berangkat dari tekad untuk menjadikan sungai lebih bersih, kini warga setempat berhasil menjadikan kawasan waduk di kawasan tersebut menjadi destinasi yang menarik. Sungai yang dulunya kotor kini menjadi lokasi wisata yang indah dan asri, atau yang biasa dikenal dengan Waduk Lecari. Wisata Waduk Lecari saat ini telah berkembang. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati suasana waduk yang asri sambil menikmati kuliner aneka olahan ikan air tawar yang nikmat. Sejumlah fasilitas wisata juga tersedia seperti perahu wisata hingga area pemancingan. “Saya memberikan apresiasi kepada warga yang telah berinovasi, mengangkat potensi yang ada di desa ini. Memanfaatkan waduk sungai yang tadinya kotor, berhasil dirubah menjadi kawasan yang menarik,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (2/12/2020). Bupati Anas sendiri sendiri berkesempatan mengunjungi lokasi waduk tersebut sekaligus saat melakukan tebar benih 40 ribu ikan nila merah di Waduk Lecari. Waduk Lecari merupakan bagian dari sungai yang mengalir di perbatasan Desa Wringinagung dan Desa Tegalsari. Sungai tersebut dibendung hingga menjadi waduk yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah. Sebelumnya waduk ini tidak terawat dan penuh sampah. Namun atas inisiatif desa dan pendampingan dari kecamatan

serta dinas terkait, warga desa mulai bergerak untuk memaksimalkan potensi waduk dengan mengembangkan sektor perikanan dan pariwisata. “Selama ini Pemkab mendorong warga untuk memaksimalkan potensinya bukan sekedar untuk menciptakan pariwisata. Tapi yang terlebih penting bagaimana mengubah budaya warga menjadi lebih baik,” ujar Anas. “Yang tadinya masih ada kebiasaan BAB di sungai sekarang sudah hilang, yang tadinya membuang sampah di sungai sekarang justru merawatnya. Sudah saatnya sungai tidak lagi menjadi halaman belakang tapi menjadi wajah desa yang indah dan membanggakan,” imbuh Anas. Wisata waduk Lecari sendiri saat ini menawarkan sejumlah fasilitas menarik yang bisa dinikmati pengunjung. Untuk kuliner ada beragam olahan ikan air tawar mulai ikan seperti patin dan nil tersedia di sejumlah warung ya ng berada di area Waduk Lecari. Pilihan cara memasak baik bakar, goreng ataupun dikukus (pepes) bisa dinikmati di sini. Asyiknya lagi semua ikan itu pastinya segar, karena langsung diambil dari keramba di area waduk. Selain menikmati kulinernya yang mantab, di kawa-

san tersebut disediakan peradu dayung dan kayuh yang bisa disewa untuk menyusuri perairan sungai sambil menikmati hawanya yang sejuk. Selain itu, di waduk ini wisatawan juga bisa menyalurkan hobi memancing ikan, di area pemancingan yang tersedia. Sementara itu, ditambahkan Kepala Dinas Perikanan Hary Cahyo Purnomo, wisata Waduk Lecari turut didukung oleh dinas sejak tahun 2018 melalui program Cipta Wisata Barkanli (tebar Ikan di Kali). Warga diajak memelihara ikan keramba dengan spesialisasi ikan patin sebagai hasil unggulan desa. “Dulunya waduk tidak terawat dan penuh sampah, lalu kami ajak warga melalui kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) dan Pokdarwis untuk memperbaiki lingkungan hingga budidaya benih ikan kami bagikan, termasuk benih patin yang ada saat ini,” ujar Hary. Hingga saat ini, warga terus mengembangkan potensinya, tidak hanya melakukan budidaya tapi juga pariwisata. “Alhamdulillah dengan sinergi antara dinas, kecamatan, desa dan warga potensi waduk Lecari bisa terus berkembang. Bahkan sudah menjadi jujugan warga untuk menikmati waktu di tempat tersebut,” harap Hary. (rzl)

Pemkab Sampang Berharap

Desa Menekan dan Menurunkan Angka Stunting

Plt Dinkes Kabupaten Sampang Agus Mulyadi saat memberikan sambutan.

Sampang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang membentuk tim teknis Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi tingkat kabupaten pada 27 November 2020, di gedung PKPN Sampang. Pembentukan tim teknis itu berdasarkan surat keputusan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, dengan kegiatan Workshop Pembentukan Tim Teknis Percepatan Pencegahan Stunting Terintegritasi Tingkat Desa di seluruh Kabupaten Sampang. Kegiatan yang diadakan oleh Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat (KGM) bekerjasama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair di bawah pimpinan Prof Dr Sri Sumarmi, SKM. M.Si. Kegiatan ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesa Raya dan Mars Sampang Hebat Bermartabat, setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi. Dalam Sambutannya Agus

mengingatkan pentingnya menjaga protokol Kesehatan di era pandemi Covid-19 dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker dan sering cuci tangan, dengan sabun ia juga memberi arahan tentang pentingnya penanganan stunting di Kab Sampang dan dari hasil workshop ini diharapkan keluar output draf Surat Keputusan Kepala Desa tentang pembentukan Tim Teknis Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi Tingkat Desa. Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiawan menyampaikan dalam upaya penurunan stunting diperlukan komitmen kuat, kerja keras, tekad yang bulat dari pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat. “Dalam acara ini desa diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan untuk stunting, baik yang berhubungan dengan intervensi spesifik maupun sensitif, yang terwadahi melalui anggaran pembiayaan dari pusat, kabupaten maupun Dana Desa,” katanya. “Sangat diharapkan Desa

mampu menjadi ujung tombak dalam upaya Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Kabupaten Sampang untuk menekan dan menurunkan angka stunting di desanya masing-masing,” harapnya. Sekretaris Daerah mengajak bersama-sama menyatukan langkah untuk menciptakan anak-anak kita menuju Generasi Emas tahun 2045. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan acara inti yaitu, pemaparan dari tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair tentang Pokja Stunting Tingkat desa yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sri Sumarmi, S.KM., M.Si, setelah itu diskusi tentang usulan susunan Tim Pokja Stunting tingkat desa yang dipandu oleh Kasie KGM. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Ibu Ketua TP PKK Desa, Ibu Ketua TP PKK Kecamatan, Bidan Desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Pendamping dana desa di 22 desa lokus stunting tahun 2019 dan 2020 di Kabupaten Sampang. (dir/Adv)

Desa di Banyuwangi Kembangkan Bank Tani

Banyuwangi, Jatim Pos Salah satu desa di Banyuwangi melakukan inovasi bidang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan mendirikan Bank Tani. Bupati Abdullah Azwar Anas meresmikan secara langsung bank tani yang terletak di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Senin (30/11/2020). Camat Kalipuro Hendry Suhartono menjelaskan bank tani yang dikembangkan di Desa Bulusari tersebut memiliki konsep agribisnis pertanian. Di mana bank tani melayani simpan pinjam produk pertanian hingga pemberdayaan petani desa setempat. “Simpan pinjam yang dilakukan di bank tani ini nantinya bukan simpan pinjam uang sebagaimana bank pada umumnya. Tapi bank tani memberikan pinjaman berupa produk

yang menjadi kebutuhan pertanian seperti puput, bibit hingga alat-alat pertanian seperti sprayer, traktor dan sebagainya,” jelas Hendry. Kepala Desa Bulusari Mukhlis menjelaskan bahwa selama ini desa ini tidak memiliki pasar sebagai tempat bertransaksi warga menjual dan membeli hasil bumi. Imbasnya, banyak hasil panen warga tidak terdistribusikan dengan baik, dan seringkali dimanfaatkan oleh tengkulak. “Pemdes melalui Bumdes akhirnya bergerak mendirikan Bank Tani. Bank ini akan memberikan pinjaman kepada warga sesuai yang dibutuhkan. Selain itu, juga siap menampung hasil panen warga sesuai harga pasar,” kata Mukhlis. Ditambahkan Eko Mulyanto Kasi Pemberdayaan dan Kesra Kecamatan kalipu-

ro yang juga pencetus Bank Tani bahwa bank tani nantinya juga tidak akan sekedar memberikan pinjaman saja tapi juga memberikan arahan dan pendampingan budidaya tanaman pertanian yang baik dan benar bagi petani. Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inovasi bidang pertanian dari Desa Bulusari tersebut. Anas berharap bank tani yang diresmikan itu akan berkembang dan memberikan manfaat bagi para petani. “Pemda akan senantiasa mendukung inovasi yang untuk mendorong kesejahteraan petani di daerah. Semoga bank tani bisa diimplementasikan denga baik, sehingga nantinya apabila sudah sukses di Desa Bulusari bisa diduplikasi di desa-desa lainnya,” harap Anas. (rzl)


Jatim IX

Hal - 13

Dituding Gila dan Korupsi

Kasun Pungging Laporkan Demonstran ke Polisi

Hari Tjahyono, kuasa hukum Kasun Pungging Surono. (Foto insert). Bukti keberhasilan Kasun Surono bangun Balai Dusun Pungging.

Mojokerto, Jatim Pos Warga Dusun Pungging, Desa Pungging, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto melakukan aksi unjuk rasa menuntut Kepala Dusun (Kasun) Pungging, Surono lengser dari jabatannya. Aksi yang dilakukan pada Minggu (29/12/2020) lalu itu dilakukan warga karena menganggap Surono pernah mengalami gangguan jiwa. Selain itu, warga juga menuding bahwa Surono melakukan tindakan korupsi. Atas perlakuan warga itu, Surono tak tinggal diam. Me-

lalui kuasa hukumnya, Surono pun melaporkan warga ya ng terlibat aksi unjuk rasa ke pihak berwajib. Karena, tuntutan mereka dianggap tak berdasar dan mengadaada, serta dianggap menyerang pribadi Kasun. Hari Tjahyono, SH kuasa hukum Surono menjelaskan, bahwa pelaporan terhadap para pendemo itu dilakukan, lantaran tuntutan segelintir warga tersebut terkesan menyerang pribadi dan mencemarkan nama baik kliennya. “Perbuatan warga pada klien kami sudah kami lapor-

kan ke Polres Mojokerto pada Senin (30/11/2020) lalu, dengan tuduhan pencemaran nama baik,” terangnya, Kamis (3/12/2020). Hari Tjahyono juga menjelaskan terkait pelaporannya. Ada empat tuntutan warga yang sangat tidak berdasar dan menyerang pribadi kliennya. Ia mencontohkan salah satu tundingan pendemo jika Surono mengalami sakit jiwa sangat tidak masuk akal. “Tudingan itu jelas menyerang pribadi. Perlu diketahui jika pak Surono tidak pernah sakit jiwa,” tegasnya. Lebih lanjut Hari Tjahyono mengatakan jika memang kliennya sakit jiwa tentu roda pemerintahan tak akan berjalan. Namun faktanya, roda pemerintahan di Dusun Pungging berjalan dengan baik. “Sekarang dilogikan saja, kalau sakit jiwa mana mungkin diajak bicara nyambung, roda pemerintahan bisa jalan dengan baik,” terangnya.

Bupati Anas Berbagi Strategi

Pariwisata Banyuwangi Kembali Bergairah Pasca Pandemi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membagikan pengalamannya dalam mengelola sektor pariwisata dalam seminar nasional pariwisata yang digelar secara online.

Banyuwangi, Jatim Pos Sempat terimbas oleh pandemi covid-19, pariwisata Banyuwangi perlahan mulai bangkit. Berbagai strategi yang mengacu pada adaptasi kebiasaan baru dilakukan untuk kembali menggairahkan sektor yang menjadi salah satu penggerak roda ekonomi daerah. Berbagai strategi tersebut dijabarkan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam seminar nasional pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang digelar secara online. Seminar yang mengambil tema “Sinergi Reaktivasi Pariwisata di Era New Normal” ini digelar oleh Bank Indonesia-DIY, berkolaborasi dengan pemerintah DIY, Kamis (3/12/2020). Di depan 931 peserta, Anas mengajak untuk me-review pandemi covid-19 yang kemudian merubah paradigma kepariwisataan Banyuwangi. “Memasuki masa new normal, kami di Banyuwangi menyusun protokol kesehatan secara ketat di destinasi pariwisata, hotel maupun

restoran. Kami pun mengeluarkan sertifikasi bagi destinasi pariwisata, hotel, restoran maupun pemandu wisatanya,” terang Anas. Sertifikasi tersebut dikeluarkan agar wisatawan merasa aman, nyaman dan tetap sehat saat berwisata ke Banyuwangi. Wisatawan pun bisa dengan mudah mengakses dan memilih semua hal yang sudah tersertifikasi melalui smartphonenya. Sejumlah perubahan strategi pariwisata Banyuwangi antara lain menetapkan adanya hari libur sehari di tiap pekan bagi destinasi untuk memberikan kesempatan pada pengelola untuk melakukan disinfeksi. Ditambahkan Anas, seiring bergeraknya kembali sektor pariwisata, perekonomian masyarakat Banyuwangi pun mulai menggeliat kembali. “Kami juga dorong UMKM kami untuk bangkit dan lebih berdaya saing. Karena kami percaya, membangun pariwi-

sata juga harus membangun ekonomi bagi masyarakat sekitar, bukan hanya masyarakat dari luar saja yang mendapatkan keuntungan. Nah, sektor pendukung pariwisata ini juga kami kenalkan strategi di era new normal,” ujarnya. Kepala perwakilan BI DIY, Hilman Tisnawan mengatakan, seminar ini merupakan upaya sharing untuk membawa pariwisata DIY bangkit kembali pasca pandemi. “Tentunya kami perlu belajar banyak dari berbagai pihak yang telah berhasil dengan segala inovasinya untuk survive di tengah pandemi. Contohnya Banyuwangi,” jelas Hilman. Sementara itu, Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X menyebut kesempatan ini sebagai momentum yang baik untuk saling bersinergi. “Kami mengambil tema sinergi reaktivasi, artinya bergotong royong melipatgandakan energi dan kembali melakukan aktivitas untuk bangkit bersama, meski dibatasi protokol kesehatan. Mari kita tetap optimis agar ke depan, kita semua menjadi lebih baik,” tandas Sultan Hamengkubuwono X. Seminar ini diikuti pula Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, Kepala Otoritas Jasa Keuangan DIY, Parjiman. Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio bertindak selaku narasumber bersama dengan Bupati Anas dan Chief of Creative Experience Office, Putri Indahsari Tanjung. (rzl/yus)

Sementara itu Kasun Pungging, Surono ketika dikonfirmasi mengatakan tudingan warga pada dirinya sangat tidak berdasar. Ia dengan tegas tak pernah masuk RSJ lantaran sakit jiwa. “Saya akui memang pernah direhabilitasi tapi bukan sakit jiwa namun akibat Napza. Kalau sakit jiwa mana mungkin bisa memimpin masyarakat,” jelasnya. Masih kata Kasun Surono, terkait tudingan korupsi dan gratifikasi dana yang mencapai Rp 2 miliar, Surono menjelaskan tudingan itu sangat salah. Ia tak pernah menyelewengkan dana dari dua perusahaan yang ada di wilayahnya. “Dana kompensasi dari salah satu perusahaan sudah tersalurkan semua ada laporannya bisa dicek. Tidak ada yang saya pakai,” tegasnya. Dijelaskan Surono, uang yang bernilai milyaran itu adalah hasil dari kerjasama antara perusahaan PT Dinamika Megatama Citra (DMC), PT Supracor Sejahtera (SPS) dan CV Sinar Sejahtera milik-

nya yang bergerak di bidang jasa angkutan. “Jadi yang disangkakan warga bahwa adanya pelanggaran hukum berupa tindak pidana korupsi atau gratifikasi yaitu mengenai tidak turunnya dana kompensasi Desa dari perusahaan PT SPS selama kurang lebih 5 tahun senilai kurang lebih Rp 2 miliar. Sangat salah,” jelasnya. Sementara itu, Budi, selaku Ketua RT 02 RW 04 mem benarkan penjelasan Kasun Surono. Pasalnya bahwa setiap ada kebijakan apapun pihak RT sebanyak 19 RT dan 3 RW selalu dilibatkan. “Setahu saya kompensasi dari perusahaan PT DMC mendapatkan kompensasi di dusun sebesar besaran UMK Mojokerto, dan hal itu saya rasakan betul bahkan dana di RT dari dusun saya kembangkan untuk simpan pinjam warga,” terangnya. Perlu diketahui, Minggu (29/11/2020) lalu, puluhan warga melakukan aksi demo di depan Kantor Balai Desa Pungging Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto,

dengan tuntutan agar mengganti Kepala Dusun Pungging lantaran adanya pelanggaran hukum yang diduga melakukan tindak pidana korupsi atau gratifikasi yaitu mengenai tidak turunnya dana kompensasi Desa dari perusahaan PT SPS selama kurang lebih 5 tahun senilai kurang lebih 2 miliar dan yang bersangkutan sedang atau pernah mengalami gangguan jiwa dan kejiwaan. Juru bicara koordinasi aksi, Sunindar mengatakan, aksi warga ini menuntut Kasun Pungging turun dari jabatannya lantaran pernah mengalami gangguan jiwa. “Yang jelas selaku Kasun itu memegang kartu kuning artinya pernah mengalami gangguan jiwa jadi kita warga sepakat dari situ tidak mau lagi untuk menjadi pimpinan di Dusun,” ungkapnya. Menurut Sunindar, gangguan jiwa itu dialami Kasun sudah puluhan tahun. Sementara ia menjabat sudah sekitar 15 tahun sebagai Kasun Pungging. (Din)

Pjs Wali Kota Blitar Pamit, Jabatan Dikembalikan ke Santoso

Pjs Wali Kota Blitar Jumadi dan istri saat pamitan dalam acara Pengantar Tugas di Balai Kota Kusumo Citra, Rabu malam (2/12).

Blitar, Jatim Pos Dr. Ir. Jumadi, M.MT berpamitan setelah masa tugasnya sebagai pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Blitar berakhir pada 5 Desember 20 20. Selanjutnya jabatan Wali Kota Blitar dikembalikan kepada Santoso yang sebelumnya cuti karena mencalonkan diri di Pilkada. Acara perpisahan itu digelar di Balai Kota Kusumo Citra, Rabu malam (2/12). Tampak hadir Sekda Kota Blitar, Kapolres Blitar Kota, Dandim 0808/Blitar, Yoned 511 /Blitar dan Ketua DPRD Kota Blita, serta sejumlah pejabat OPD di lingkungan Pemkot Blitar. “Perasaan saya seperti baru kemarin ke Kota Blitar tetapi kini sudah harus kembali lagi ke Surabaya. Banyak

kenangan yang tak pernah saya lupakan,” kata Pjs Wali Kota Jumadi. Setelah 70 hari menjabat Pjs Wali Kota Blitar, Jumadi akan kembali menduduki jabatannya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jumadi mengapresiasi kekompakan Forkopimda Kota Blitar yang sangat baik selama ia menjabat. “Saya ditugaskan di Kota Blitar ini untuk menjalankan dan mengisi roda pemerintahan. Saya sadar masih banyak kekurangan yang belum tercapai. Karena itu saya juga minta maaf jika selama memimpin ada yang membuat tak sreg,” ucap Jumadi. Jumadi pun berharap silaturahmi yang selama ini ter-

jalin dengan baik jangan berakhir sampai di acara malam ini semoga bisa terjalin seterusnya. “Walau kita dipisahkan oleh jarak namun silturahmi tetap dijaga,” pintanya. Sejak menduduki kursi orang nomor satu di Pemkot Blitar, Jumadi banyak menelurkan sejumlah gebrakan. Di antaranya yakni agenda rapat rutin awal minggu. Agenda ini membahas tentang masalah-masalah yang ada di lapangan dan dihadapi para OPD. Ada juga soal penanganan Covid-19. Jumadi tak segan-segan turun tangan meminta masyarakat patuh protokol kesehatan. Jumadi berpesan kepada para ASN di Kota Blitar agar tak lelah untuk melayani masyarakat. Selain itu, di masa pilkada harus menunjukkan sikap netralnya. Jaga Kota Blitar demi kebaikan bersama. Jumadi merasakan kehar monisan saat bersentuhan dengan warga Kota Blitar. Di tiap kecamatan bahkan kelurahan dirinya diterima dengan baik dan ramah. Ia juga bangga dengan kinerja Kapolres, Dandim, Danyon, DP RD dan para OPD, yang dinilai memiliki kemampuan sangat luar biasa. (sk/Adv)


Jatim X

Hal - 14

Inkubasi Bisnis Pariwisata, Menjaring Enterprenuer Muda 969 Potensi Budaya dan Pariwisata di Jatim

Guna menjaring enterprenuer muda yang berpotensi untuk diarahkan menjadi pebisnis bidang pariwisata yang berdaya saing; dan terbentuknya start up/pebisnis muda di bidang pariwisata serta SDM yang berkarakter, dan profesional, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim melalui Bidang Industri Pariwisata menyelenggarakan kegiatan Inkubasi Pariwisata. Kegiatan berlangsung di Samara Hotel & Resort, Batu Malang, 30 Nopember 2020 hingga 2 Desember 2020. “Selain itu untuk terciptanya iklim bisnis pariwisata yang melibatkanstart up muda bidang usaha pariwisata dalam persaingan global,” ujar Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudpar Jatim, yang

minat start up muda di bidang usaha pariwisata sehingga menghasilkan pebisnis muda yang berdaya saing,” tambahnya. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Disbudpar Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kepariwisataan, sebagai upaya menciptakan pebisnis muda pariwisata sebanyak banyaknya. Kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dalam system luring 2 (dua) hari di hotel samara batu dan 1 (satu) hari dilaksanakan fieldtrip kunjungan lapangan ke kampung coklat Blitar dalam upaya pengenalan usaha bidang pariwisata yang sudah terkenal dan mendatangkan ba-

serta motivasi dari pendaftar, dan terpilih 50 orang peserta dari 19 kabupaten/kota terdiri dari : 15 bidang usaha tour & travel, 15 bidang usaha DTW, 10 bidang usaha café & resto dan 10 bidang usaha UKM makanan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dasar : Undang-Undang nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan ; Perda nomor 14 tahun 2019 tgl. 30 Desember 2019 tentang APBD tahun anggaran 2020, Peraturan Gubernur nomor 95 tahun 2019 tgl 30 Desember 2019, tentang penjabaran APBD tahun anggaran 2020. Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor : 63 tahun 2019 tanggal 30 september 2019 tentang pedoman kerja dan pelaksanaan tugas pemerintah daerah Prov. Jawa Timur tahun 20 20 dan Dokumen pelaksanaan

Peserta kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata

juga ketua panitia penyelenggara, Ansori, SE, MM. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi strategi yang efektif dalam menjaring

nyak kunjungan wisatawan. Peserta yang mendaftar sebanyak 117, kemudian diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, minat/bakat

anggaran (DPA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jawa Timur tanggal 31 Desember 2019 nomor : 914/279/ 203.2/2019. (yon)

Maju Jalur Independen

Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM (kanan) membuka kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata. Dan tarian selamat datang pembukaan kegiatan.

JAWA Timur mempunyai posisi yang sangat strategis dan mudah diakses melalui, udara darat, dan laut, serta ditunjang empat aspek penting pilar pembangunan pariwisata : atraksi, amenitas, akses, dan ancillary. Hal itu dikemukakan Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM pada pembukaan Inkubasi Pariwisata di Samara Hotel & Resort, Batu Malang, 30 Nopember 2020. “Jawa Timur memiliki kekayaan, keragaman dan potensi budaya serta pariwisata. Sebanyak 969, daya tarik wisata, mulai dari wisata alam 387, budaya 302, dan wisata buatan 280. Potensi beragam kepariwisataan Jawa Timur ini bisa dimanfaatkan untuk peluang usaha yang apabila dikelola secara managerial akan

mewujudkan bisnis yang bisa bertahan dalam persaingan global di era digitalisasi industri 4.0,” ujarnya. Dikatakan, kesempatan bisnis bidang pariwisata masih terbuka luas bagi start up muda dan kaum milenial yang berminat dan tertarik untuk memulai usahanya. Dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan baru dalam berbisnis, seperti sekarang Disbudpar Jatim menyelenggarakan program inkubasi bisnis pariwisata. “Dalam era baru masa pandemi covid-19 sekarang usaha pariwisata lebih difokuskan pada pasar wisata domestik, untuk segera memulihkan perekonomian pariwisata, yang sangat terdampak akibat virus covid-19,” ujarnya.

Saat ini semua usaha pariwisata lagi berbenah dalam menyongsong kunjungan wisatawan mancanegara yang akan dibuka segera setelah pandemi covid-19 berlalu, dengan menerapkan tatanan baru protokol kesehatan, yang mengacu pada keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum dalam rangka pencegahan dan pengendalian covid-19. “Melalui program inkubasi bisnis pariwisata tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang usaha bidang pariwisata baru serta enterpreneur muda bidang pariwisata yang handal dan berdaya saing,” ujarnya. “Semoga inkubasi bisnis pariwisata kali ini dapat mem berikan manfaat, dan menghasilkan enterpreneur pariwisata baru yang berdaya saing,” tutupnya. (yon)

Suhandoyo-Astiti Semakin Diminati Rakyat Lamongan Lamongan, Jatim Pos Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 1 SuhandoyoAstiti yang maju dari jalur perseorangan atau independen adalah figur yang cocok untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2021-2024. Suhandoyo mantan Anggota DPRD Jatim tersebut pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 9 Desember mendatang berpasangan dengan Astiti Suwarni, (istri Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi) melalui jargon “Lamongan Kompak”. Animo masyarakat yang menginginkan perubahan agar pemimpin Lamongan benar-benar dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat, tidak dari jalur partai politik, terbukti dari hari ke hari dukungan yang sangat luar biasa dari rakyat Lamongan terhadap pasangan calon no 1 Suhandoyo – Astiti. Bagaimana tanggapan dan cita-cita Suhandoyo untuk Lamongan ke depan. Berikut petikan wawancara ekslusif jatim pos.co bersama Calon Bupati Lamongan Ir Suhandoyo. Saat ini dukungan dari rakyat Lamongan kepada Pak Su-

handoyo menjelang coblosan 9 Desember minggu depan semakin tak terbendung, sangat luar biasa. Sebenarnya apa yang menterbelakangi mereka hingga harus menjatuhkan pilihannya kepada pak Suhandoyo? Berbicara soal rakyat, itu maknanya sangat luas sekali, karena rakyat itu bukan hanya petani, nelayan dan buruh. Banyak sekali, ada guru, pegawai, pejabat dan seterusnya, itu juga rakyat. Mengenai dengan banyaknya dukungan dari rakyat kepada saya, sebenarnya sangat sederhana sekali. Apa yang sudah kamu berikan kepada rakyat, itu yang akan menjadi tolak ukur rakyat didalam menentukan pilihannya. Sejauh ini apa yang sudah anda berikan kepada rakyat, hingga antusias dukungan dari rakyat sangat luar biasa seperti itu? Waktu saya duduk di DPRD Jatim di Komisi C, saya berusaha menyalurkan aspirasi saya dengan membuat saluran irigasi, gapura desa, tembok penahan tanah, membangun masjid dan TPQ, mengeruk waduk dan masih banyak pembangunan infrastruktur lainnya. Itu rutin saya lakukan tiap tahun di dapil saya Jawa Timur X Lamongan, Gresik.

Bisa disampaikan, desa mana saja pembangunan infrastruktur yang selama ini sudah bapak bangun untuk rakyat Lamongan sewaktu menjabat sebagai anggota dewan Jatim? Banyak sekali pembangunan infrastruktur yang sudah saya kerjakan mulai tahun 2011 diantaranya, Pengerukan Sendang Moronyamplung, Pembangunan gorong-gorong Sendangrejo, Pengerukan Waduk Bakalrejo. Pengerukan saluran irigasi Ngarum, Pembangunan TPQ Banjarejo, Pembangunan Weslich Sidorejo. Pembangunan Balai temu Sumberejo dan Balai Desa Sarirejo, Pembangunan Sumur Bor Sumurgenuk, Pembangunan Jalan Rabat Beton Kedali, Jembatan Sendangrejo, Plengsengan atau TPT Maduran, Pembangunan Gapura Desa Tiwet, Pembangunan Jalan Hotmik Bedingin, Pavingisasi Desa Brengkok dan masih banyak pembangunan infrastruktur lainnya. Dengan banyaknya prasasti atau bangunan infrastruktur di Lamongan yang sudah bapak lakukan saat duduk di dewan Jatim. Namun, apakah itu juga dilakukan oleh anggota dewan Jatim lainnya di dapilnya masing-masing?

Edisi 385 T ahun XIX – Minggu II Desember 2020 Tahun

Terkait hal itu, saya tidak mau berkomentar banyak, itu hak preogratif masing-masing anggota dewan, yang jelas waktu Pemilihan Legislatif (Pileg) saya dipilih oleh rakyat dan mendapatkan amanah dari rakyat, jadi itu sudah seharusnya saya lakukan sebagai aspirasi dari rakyat. Jika nanti benar-benar terpilih menjadi Bupati Lamongan dan memimpin Lamongan lima tahun ke depan, apa program skala prioritas bapak untuk bisa mewujudkan mensejahterakan rakyat Lamongan sesuai dengan visi misi yang sudah bapak sampaikan? Pertama yang menjadi skala prioritas adalah bagaimana seorang pemimpin atau bupati harus benarbenar bisa mencukupi kebutuhan dasar rumah tangga untuk rakyatnya, yaitu tercukupinya sandang, pangan dan juga papan. Tiga kebutuhan dasar tersebut harus kita wujudkan terlebih dahulu. Seperti apa upaya untuk bisa mewujudkan tiga kebutuhan dasar tersebut, bagaimana langkah kongkrit bapak nantinya dalam mengelola anggaran? Anggaran itu harus disesuaikan dengan kebutuhan rakyat, bukan atas keinginan elit tertentu. Sudah sering saya sampaikan, APBD Lamongan sekitar Rp 3 Triliun lebih

Beberapa infrastruktur pembangunan yang selama ini sudah dilakukan Ir Suhandoyo untuk masyarakat Lamongan.

itu nantinya akan kita fokuskan di bidang pertanian, perikanan, dan juga UMKM. Anggaran bidang pertanian akan kita naikkan menjadi Rp 200 miliar, karang taruna di tiaptiap desa akan kita beri modal Rp 150 juta pertahun, dan GTT/PTT akan ber SK Bupati, setara dengan UMK Kabupaten. Lalu bidang apalagi nanti yang akan bapak lebih prioritaskan agar kesejahteraan masya

rakat Lamongan bisa terpenuhi? Di bidang pembangunan saya berkomitmen dengan melibatkan pihak Investor, Universitas Perguruan Tinggi dan juga Pemerintah Daerah. Bidang kesehatan saya akan membebaskan biaya rapid test dan swab Covid-19. Menyediakan rawat inap tambahan di tingkat puskesmas, menyediakan dokter spesialis di masing-masing puskesmas pembantu. (bis)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Gubernur dan Pimpinan DPRD Jatim Guna PolresMenekan MadiunPenyebaran Luncurkan Tim Covid Hunter Covid - 19 Tandatangani Raperda APBD TA. 2021

Penandatanganan Pimpinan DPRD Jatim dan Gubernur tentang Raperda APBD 2021

Surabaya, Jatim Pos Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Pimpinan DPRD Jatim menandatangani Persetujuan Bersama Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang AP BD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021 di Gedung DP RD Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, Senin (30/11). Penandatanganan persetujuan bersama tersebut juga disaksikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, para anggota DPRD Jatim, serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Gubernur menjelaskan, berdasarkan hasil pembahasan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran DPRD pada tanggal 26 November 20 20 telah dicapai kesepakatan bersama terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021. “Ada proses yang sudah didiskusikan dan telaah bersama. Bagaimana RPJMD, visi misi , breakdown Nawa Bhakti Satya, 11 IKU dalam RPJMN terbreakdown secara terukur. Semua sudah dibahas secara mendalam oleh tim dari pemprov bersama banggar serta komisi di DP RD Jatim,” ujar orang nomor satu di Jatim.

“Mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar serta kesejahteraan yang lebih signifikan bagi kemajuan Jatim,” harapnya. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, berdasarkan hasil pembahasan antara TAPD bersama Badan Anggaran DP RD telah dicapai kesepakatan bersama terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2021. Dimana, terdapat Pendapatan Daerah sebesar Rp. 31.013.026.697. 666, Belanja Daerah Rp. 32. 810.768.213.220,13. Sedang kan defisit sebesar Rp. 1.797.741.515.554,13. Sementara pembiayaan dari sisi penerimaan sebesar Rp. 1.833.841.515.554,13. Sedangkan sisi pengeluaran sebesar Rp. 36.100.000.000. Sehingga pembiayaan netto sebesar Rp. 1.797.741.515.554, 13. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA), sebesar nol rupiah. Khofifah menambahkan, sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2021, Rancangan Peraturan Daerah yang telah disetujui bersama ini akan dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri, hal ter sebut mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Ne-

RUMAH MAHFUD MD DIGERUDUK......... aksi yang sempat menggerakkan warga Pamekasan dan netizens di media sosial. Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Syafiuddin mengatakan, dalam rangka untuk menjaga kondusifitas dan keamanan serta kenyamanan Ibunda Menko Polhukam. Bahkan, ia mengajak pihak keamanan dari aparat TNIPolri untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Pamekasan. Supaya, persoalan ini

segera usai dan damai. “Untuk itu, dalam rangka menjaga kondusifitas bersama TNI-Polri kami menggerakkan setidaknya 1 Peleton anggota Banser untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kepada beliau dan terutama orang tua ibu Mahfud karena beliau orang sepuh yang harus kita hormati dan kita jaga keamanannya,” kata Syafiuddin, Rabu (2/12/2020). Lebih jauh, mantan aktivis PMII Pamekasan itu menyam-

dari Halaman 1 paikan, sebagai warga Pamekasan, dirinya sangat kecewa dan menyayangkan terhadap tindakan yang dinilai kurang beretika itu. Seharusnya, mereka menghormati Ibu Siti Khotijah yang merupakan orang tua dari guru warga Pamekasan yaitu Mahfud MD. “Saya kira yang dilakukan oleh orang itu jauh dari adat istiadat dan falsafah serta nilainilai luhur yang dilestarikan oleh orang Madura,” tutupnya. (did) dari Halaman 1

ANGELY EMITASASI.......... BLT Cinta. Film pendek berdurasi 45 menit itu bercerita tentang program Bantuan Langsung Tunai (BLT) diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia. Kali ini, Kades Angel merilis lagu dengan mengeluarkan single berjudul “Kesayanganku”. Lagu Al-Ghazali, putra Ahmad Dhani ini diaransemen ulang menjadi la-

geri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 2021. “Dalam konteks substansi anggaran baik proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan telah disusun secara normatif sesuai dengan ketentuan tersebut. Termasuk mem pedomani Permendagri No. 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah,” pungkasnya. Raperda tentang APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021 yang disampaikan ini disusun dengan mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021. Dalam konteks substansi anggaran, baik proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan, telah disusun secara normatif sesuai dengan ketentuan tersebut, termasuk mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. (hms)

gu dangdut, Liriknya diganti dengan Bahasa Jawa. “Lagu ini sebenarnya secara resmi kita rilis pada Rabu (25/11) lalu dan mengudara di seluruh stasiun radio di Indonesia,” ungkapnya. Dara cantik yang dikenal dengan sebutan Kades Angel ini menjelaskan single aransemen ulang ini dirilis di masa pandemi, di tengah-tengah kesibukannya sebagai kepala desa. Proses produksi single

terbaru ini tidak mengganggu kinerjanya di pemerintahan desa, karena dilakukan di selasela kesibukan dan saat libur kerja sebagai Kepala desa. “Dalam Proses rekamannya, produser karyanya di Jakarta. Hanya proses rekaman dilakukan di Surabaya karena pertimbangan pandemi. Pertimbangan lain karena waktu ya ng tidak memungkinkan dengan kesibukan saya sebagai Kades,” ujar Angel.(bis)

Madiun, Jatim Pos Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono melaunching ‘Tim Covid Hunter’ di Lapangan Tribrata Polres Madiun, Kamis (3/12/2020). Pembentukan Tim Covid Hunter Polres Madiun ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan di berbagai tempat keramaian seperti tempat wisata, pasar, pertokoan dan tempat um um yang menimbulkan keramaian masyarakat. “Saya harapkan Tim agar selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas untuk melaksanakan deteksi serta 3T (Test, Tracking dan Treatmen) masyarakat yang terindikasi Covid-19 untuk menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Madiun,” jelas Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono. Ada sebanyak 4 mobil operasional yang diterjunkan Polres Madiun, terdiri dari 30 personil dari berbagai satuan tugas yakni, Satnarkoba, Satreskrim, Sabhara dan Satintelkam. Tim Covid Hunter ini akan

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono memberikan pengarahan kepada Tim Covid Hunter Polres Madiun.

bergerak secara mobile selama dua puluh empat jam guna mendatangi para warga yang masih melanggar Protokol Kesehatan seperti tidak memakai masker, tidak menerapkan jaga jarak atau berkerumun. “Personel yang ditunjuk dalam Sprin Tim Covid Hunter untuk melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan serta tindakan tegas namun tetap humanis terhadap masyarakat yang masih berkumpul guna memutus

SEMERU KELUARKAN LAVA PIJAR....... donesia) turut berperan aktif dalam penyebaran informasi terkait erupsi Gunung Semeru. Turut bersama Gubernur Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta, Sekdaprov Jatim serta bupati Lumajang Thoriqul Haq. Titik kedua yang juga ditinjau Gubernur Khofifah bersama Kepala BNPB adalah kawasan jalur aliran lahar erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo. Di sana tampak bahwa sedimentasi material luapan erupsi Gunung Semeru sudah sangat menebal. Bahkan timbunan material di jalur aliran lahar tersebut sudah mencapai lebih 15 meter dari kondisi sebelum erupsi. Padahal saat ini, potensi erupsi masih belum berhenti dan guguran awan panas masih terus berlangsung. Karena sudah terpetakan, maka dikatakan Gubernur Khofifah dibutuhkan adanya pengerukan di lokasi tersebut agar jalur ini tetap bisa menjadi jalur aman untuk aliran lahar. Dan tidak sampai meluber ke perkampungan rumah warga. “Untuk jalur aliran lahar di dusun Curah Kobokan ini ketebalan sedimentasi sudah mencapai lebih 15 meter, jadi

harus dikeruk. Agar jika ada material dari erupsi gunung, tidak ada yang meluber ke perkampungan warga. Bapak Kepala BNPB tadi langsung kordinasi dengan Menteri PUPR dan tim TNI akan siap mendukung proses pengerukan. Tetapi harus sangat waspada mengingat sedimentasi material gunung Semeru. Pengerukan ini penting supaya kanal saluran lahar tetap bisa mengalir,” kata Khofifah. Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo. Ia mengatakan bahawa pengerukan dibutuhkan untuk mengurangi volume lahar panas di kawasan Curah Kobokan. “Karena kalau material tidak segera dikurangi maka jika terjadi hujan lebat di hulu akan bisa terbawa ke pemukiman warga dan ini yang harus kita hindari,” kata Doni. Kepala BNPB Doni Monardo juga menyampaikan bahwa keselamatan masyarakat adalah point penting ya ng ditekankan Presiden RI Joko Widodo saat terjadi bencana. Oleh sebab itu dirinya hadir sebagai bentuk perhatian dan support Pemerintah Pusat kepada daerah dan masyarakat yang mengalami ben cana alam seperti saat ini erup si gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. “Kita hadir adalah untuk

ANTISIPASI LONJAKAN PASIEN COVID-19............ Dalam arahannya, Doni Monardo menilai bahwa RS Lapangan Ijen Boelevard Malang sudah sangat ideal dan lebih baik jika dibandingkan dengan RS yang ada di sejumlah daerah. Doni juga mengapresiasi RS Lapangan Ijen Boelevard Malang yang memiliki jumlah bed sebanyak 306 tempat tidur mulai dari gejala ringan hingga sedang. Nantinya, BN PB akan mendukung 10 bed yang akan dipergunakan untuk perawatan ICU.

“Apa yang menjadi kewajiban pemerintah akan kami dukung dan wujudkan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya. Pihaknya juga mengapresiasi jajaran Pemprov Jatim yang bisa menurunkan angka penularan Covid-19 di wilayahnya yang pada Juli lalu mengalami peningkatan kasus dan melandai sampai bulan ini. Meskipun terjadi kenaikan pasca libur panjang beberapa waktu yang lalu. Doni pun kembali berpesan agar masyarakat tetap mentaati

mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya. Kapolres Madiun juga menekankan kepada anggota tim apabila terdapat pasien yang terindikasi Covid 19 namun Isolasi secara Man diri agar dilaksanakan penjemputan oleh anggota Tim Covid Hunter. Selain itu, Kapolres Madiun juga mengimbau seluruh jajaran untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan, yaitu 3 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan. (jum) dari Halaman 1 memastikan bahwa pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat bisa berlangsung dengan maksimal artinya dalam kondisi ada bencana alam letusan gunung Semeru kita juga menghadapi persoalan pandemi sehingga kita berharap manajemen untuk penanganan pengungsian harus betul-betul terlaksana dengan baik” kata Ka. BNPB Doni Monardo. Sehari sebelumnya Rabu (2/ 12), Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengirimkan bantuan peralatan dan logistik untuk penanganan warga terdampak erupsi gunung Semeru. Bantuan yang diberikan antara lain dua tenda pengungsian ya ng dilengkapi light tower sebagai penerang saat malam, pengungsian darurat hingga dapur umum. Bantuan yang diberikan berupa sembako satu ton beras, 500 kardus mi instan, 200 liter minyak goreng, penambah gizi 120 paket serta lauk pauk 120 paket. Selain memberikan bantuan logistik, Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim dan Dinas Sosial juga mengirimkan bantuan tenaga ke lokasi pengungsian di lapangan Kamarkajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan berupa cairan pembersih tangan 20 liter, cairan disinfektan 20 liter, masker 5000 pcs, mobil rescue satu unit dan mobil serbaguna dua unit. (*) dari Halaman 1 Protokol Kesehatan (Prokes). Keberadaan RS Lapangan Ijen Boelevard Malang diharapkn dapat mengurangi beban rumah sakit di sekitar Malang Raya. “Saya berharap agar masyarakat terus patuhi Prokes yang ada dengan 3M, yaitu Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan. Pemerintah akan berupaya agar masyarakat dengan gejala ringan tidak meningkat ke gejala berat yang nantinya akan beresiko terhadap kematian,” pintanya. (*)


Hal - 16 Edisi 385 T ahun XIX – Minggu II Desember 2020 Tahun

DPRD Jatim Dukung Sekolah Tatap Muka Tingkat SMA/SMK Uji coba sekolah tatap muka sudah dilakukan di SMK Negeri 2 Tegalsari Mambadi’ul Ihsan di Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur.

Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim mendukung rencana sekolah tatap muka pada awal 2021 yang diwacanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Nadiem Makarim. Menurut Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Hari Putri Lestari, pada dasarnya proses belajar mengajar yang diwacanakan oleh Mendikbud disambut baik karena pemerintah mempunyai alasan. Salah satunya sebagai kebutuhan yang dirasakan siswa, khususnya di tingkat SMA dan SMK yang sudah memiliki kesadaran lebih tinggi dan ketahanan fisik dibandingkan siswa tingkat TK, SD dan SMP. “Saya sepakat kalau belajar secara tatap muka di-

berlakukan dulu untuk siswa di tingkat SMA dan SMK, kalau sekolah TK, SD dan SMP jangan dulu karena tingkat kedisiplinan soal menjaga protokol kesehatan masih kurang,” kata Hari Putri Lestari saat ditemui di ruang ker janya, Kamis (26/11). Politisi asal Fraksi PDI Perjuangan ini, menegaskan banyak ditemui bahwa pelajaran yang melalui daring (online) juga banyak masalah, seperti terkait dengan kuota, jaringan kemudian daya serap mata pelajaran tertentu yang dirasa harus dilakukan proses belajar secara tatap muka. “Contoh mata pelajaran Fisika, Kimia maupun Matematika jika diajarkan secara daring dibandingkan dengan

secara tatap muka jelas berbeda. Belajar secara tatap muka lebih maksimal dan gampang dimengerti oleh siswa,” terang politisi perempuan yang akrab disapa HPL ini. Maka itu, ia berharap pada bulan Januari awal tahun 2021 mendatang sekolahsekolah terutama di tingkat SMA dan SMK menurut informasi dari Dinas Pendidikan Jawa Timur sebagian sudah siap asalkan harus ada persetujuan dari Dinas Pendidikan setempat. Selain itu, fasilitas sekolah, kelasnya layak, dan yang paling penting kondisi fisik anak dan ijin dari orang tua siswa. “Proses bela jar mengajar di kelas sebaiknya tidak boleh lebih dari 3 jam. Kapasitas kelas tidak lebih dari 50% dari jumlah siswa di kelas serta dukungan orang tua paling penting, “ ucap HPL. Karena itu, lanjut HPL, jika sudah mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, maka tidak ada salahnya proses belajar mengajar secara tatap muka bisa dilakukan pada awal tahun 2021 khususnya untuk tingkat SMA dan SMK, agar proses belajar mengajar bisa lebih maksimal dan berkualitas.(yd)

Pekerja Migran dan Keluarganya Akan Dilindungi Perda DPRD Provinsi Jawa Timur menyetujui usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. Dengan demikian, nantinya PMI di Jatim dan keluarganya akan mendapatkan perlindungan lebih. Juru bicara Komisi E DP RD Jatim sebagai pengusul, Hari Putri Lestari menjelaskan bahwa keberadaan perda ini dianggap cukup urgen untuk memberikan perlindungan pada para pahlawan de visa tersebut. Perda tersebut diantaranya berisi kewajiban pemerintah, mulai dari pemerintah desa hingga pemerintah provinsi untuk melakukan pemantauan keberangkatan dan kepulangan pekerja migran Indonesia. “Penempatan pekerja migran asal Jatim pada tahun 20 19 terdapat 62,3% yang bekerja pada sektor informal. Untuk mengurangi penempatan pekerja migran Indonesia yang bekerja pada sektor informal, maka dalam Raperda ini diatur mengenai penguatan peran BLKLN (Balai Latihan Kerja Luar Negeri) Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk semakin terstruktur, sistematis, dan massif memberikan pelatihan dan sertifikat kompetensi ker ja atau dilakukan kerjasama dengan BLKLN swasta dan lembaga sertifikasi professional terakresdirasi dengan tanpa dipungut biaya,” tandasnya. Oleh sebab itu, lanjutnya, dibutuhkan komitmen Pemerintah Provinsi Jatim untuk membentuk BLKLN Pemprov Jatim dan menyediakan ang-

Tahun 2021 Bapem Perda Usulkan Bahas 28 Raperda Program legislasi atau pembentukan Peraturan Daerah DPRD Jatim tahun 2021 mendatang nampaknya semakin produktif. Sebab ada 28 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Jatim untuk dibahas tahun depan. Ketua Bapem Perda DP RD Jatim, Sabron Djamil Pasaribu mengatakan bahwa 28 Raperda yang akan dibahas tahun 2021 memang me ningkat dibanding tahun sebelumnya karena ada usulan Raperda tahun 2020 yang be lum selesai dibahas dan dilanjutkan tahun 2021. “Program Pembentukan Perda usulan DPRD Jatim sebanyak 17 Raperda, meliputi 10 Raperda melanjutkan usulan tahun lalu dan 7 Raperda baru. Sedangkan dari eksekutif mengusulkan sebanyak 7 Raperda, meliputi 5 Raperda baru dan 2 Raperda lama (revisi),” kata politisi asal Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ditemui, Selasa (1/12). Diantara, Raperda baru inisiatif DPRD Jatim adalah Raperda Keprotokolan, Raperda Perlindungan Petani Garam, Raper da Pelayaran, Raperda Pelestarian Seni

dan Budaya, Perubahan kedua atas Perda Jatim No.13 tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan, Raperda Partisipasi masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan Raperda Pengembangan Pesantren. Sementara dua Raperda revisi usulan Pemprov Jatim, lanjut Sabron adalah Perubahan atas Perda No.7 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024, dan Perubahan atas Perda No.9 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah. “Kami optimis bisa menye lesaikan minimal separoh dari

program pembuatan Perda tahun 2021 karena seluruh Raperda yang sudah diusulkan sudah memiliki naskah akademis,” papar Sabron mantan Ketua Komisi A DPRD Jatim periode 2009-2014 ini. Ia mengakui program legislatif tahun 2020 kurang bisa maksimal lantaran bersamaan dengan Pandemi Covid-19, sehingga praktis selama tahun anggaran 2020 hari efektif untuk pembahasan Raperda hanya 8 bulan saja. “Tahun 2020 ini dari 24 usulan Raperda yang mampu kami selesaikan pembahasannya hingga disahkan menjadi Perda hanya sebanyak 5 Perda,” pungkasnya. (yd)

Pengembangan pesantren menjadi perhatian serius DPRD Provinsi Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan disetujuinya usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pengembangan pesantren untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. Pengambilan keputusan terhadap usul prakarsa Raperda tentang pengembangan pesantren dilakukan dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, akhir November 2020 lalu. Pengambilan keputusan dilakukan setelah semua fraksi setuju usul prakarsa Raperda itu dilanjutkan ke tahap pembahasan. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi menandaskan bahwa dalam Raperda itu nantinya tidak sematamata tentang kontribusi pemerintah daerah terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pondok pesantren. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah daerah memperhatikan pengembangannya. “Kalau persoalan kebutuhan pendanaannya, itu bisa dilakukan dengan sharing dengan pondok pesantren itu sendiri, sharing dengan steakholder ya ng lain, kita menjadi fasilitas,” katanya saat ditemui setelah rapat paripurna di Gedung DPRD

Jatim Jalan Indrapura. Kusnadi juga menjelaskan, sampai saat ini masih ada sebagian masyarakat ya ng menilai bahwa lulusan pesantren itu hanya memahai tentang agama, tapi tidak memahami ilmu pengetahuan modern. Maka, dengan adanya perda ini nantinya akan menepis itu semua. “Pada hakikatnya pendidikan di pesantren itu kan tidak hanya sekadar pemahaman terhadap itu tadi (pengetahuan agama), tapi para santri juga dibekali ilmu pengetahuan modern yang terus berkembang dalam kehidupan saat ini,” tandasnya. Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan bahwa jika dilihat dari historisnya, pesantren punya kontribusi ya ng kuat terhadap pendidikan di Indonesia pada umumnya. Namun, karena banyak faktor, misalnya karena sumberdaya yang tidak mencukupi dalam arti memberikan pendidikan di pesantren, maka ada kewajiban dan tugas pemerintah daerah untuk mem fasilitasi tenaga pendidik. Sementara itu, juru bicara pengusul Raperda tentang pengembangan pesantren, Syamsul Arifin menjelaskan bahwa seiring dengan

pasal 12 Undang-undang no 18 tahun 2019 tentang Pesantren, maka sudah menjadi kewajiban pemerintah dae rah memberikan dukungan dan fasilitasi kepada Pesantren. Kemudian pasal 46 juga menyatakan bahwa peme rintah pusat dan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dan fasilitas di pesantren berupa bantuan keuangan, bantuan sarana, dan prasarana teknologi, dan atau pelatihan keterampilan. Terkait dengan kajian em piris mengenai landasan sosiologis dari urgensi pengusulan raperda ini, Samsul Arifin menjelaskan bahwa realitas penyelenggaraan Pesantren mendapat respon yang baik dari masyarakat. “Sebagai bangsa yang mayoritas penduduknya muslim, pondok pesantren juga mendapat animo masyarakat luas ya ng cukup signifikan. Secara historis, tahun 60-an banyak santri dari Malaysia, Singapura belajar agama di pesantren, kemudian mengembangkan Islam di negara masing-masing dengan cita rasa Nusantara. Semangat mereka dalam belajar agama justru melihat original cara pengajaran pesantren atau salaf di nusantara,” tandasnya.(yd)

Ketua Bapem Perda DPRD Jatim, Sabron Djamil Pasaribu.

DPRD Jatim Gagas Raperda Pengembangan Pesantren

Hari Putri Lestari.

garan yang cukup bagi semua calon pekerja migran Indonesia asal Jawa Timur. Perda ini juga akan memberikan perlindungan pekerja migran Indonesia dan keluarganya. Dalam hal ini, harus dilakuan secara bersinergi dengan pemerintah pusat, peme rintah daerah lainnya, pemerintah desa, dunia usaha, lembaga pelatihan, satuan pendidikan organisasi pekerja migran Indonesia, dan atau organisasi kemasyarakatan. “Sinergi tersebut diatur secara jelas dalam Raperda ini dimulai sebelum, selama, dan setelah bekerja. Sedangkan keterlibatan masyarakat dalam penyebaran perlindungan pekerja migran Indonesia dan keluarganya, secara khusus terdapat dalam pembentukan satuan tugas pencegahan pekerja migran Indonesia non procedural,” urainya. Di satu sisi, Raperda ini memberikan penekanan pada pemberdayaan pekerja migran Indonesia purna dan keluarganya, agar mereka mampu memiliki kemandiri-

an secara ekonomi, sehingga diharapkan mereka tidak kembali menjadi pekerja migran Indonesia. Politisi yang akrab dengan panggilan HPL ini juga menjelaskan bahwa dalam Perlindungan pekerja migran Indonesia dan keluarganya dilakukan berdasarkan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. “Oleh sebab itu, dalam raperda ini tidak memberikan kewajiban kepada provinsi Jawa Timur untuk memberikan perlindungan pekerja migran Indonesia selama bekerja di luar negeri, tetapi hanya memerintahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan fasilitasi dan bekerjasama dengan pihak yang berwenang dalam menyelenggarakan perlindungan pekerja migran selama bekerja di luar negeri,” pungkasnya.(yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.