Jatim Pos Edisi 387

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Vaksin Covid Gratis untuk Seluruh Rakyat

Presiden Jokowi Menjadi yang Pertama Disuntik

Nabila Maharani Pengamen Cantik

Cantik, manis, manja, dengan suara merdu membuat penonton betah ketika ketika melihat penampilan Nabila Maharani saat bernyanyi. Ia selalu tampil bersama Tri Suaka, teman mainnya saat ‘ngamen’ off air yang disebutnya ‘jaming’ (nyanyi bareng). Keserasiannya bernyanyi bersama Tri Suaka membuat mereka sepakat untuk membuat chanel YouTube dan dikenal dengan Nabila – Suaka. Keduanya keliling menyanyi bersama, membuat kanal Youtube bersama, dan makin besar bersama. Duet keduanya so sweet, bikin baper. Nabila maupun Tri Suaka, ternyata samasama berasal dari Yogyakarta. Nabila menceritakan perjalanan dirinya awal mula bertemu dengan Tri Suaka. “Awalnya dikenalin sama temen, dan dilokasi kita jaming bareng (Nyanyired). Pada kesempatan keduakalinya aku dan dia sepakat bikin chanel bareng. Alhamdulillah berkat para pengemar kami bisa seperti ini” ujar gadis kelahiran Yogyakarta, Februari 1999 ini. Nabila mengaku saat ini ia masih menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi

Bersambung ke hal.. 15

Jakarta, Jatim Pos Vaksin Covid-19 yang akan dilaksanakan secara serentak mulai tahun 2021 digratiskan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan untuk menjamin, memberikan kepercayaan kepada masyarakat, maka Presiden Joko Widodo akan menjadi yang pertama disuntik vaksin covid itu. Penegasan ini disampaikan Presiden Jokowi di Jakarta, 16 Desember 2020. “Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Hari ini, setelah menerima masukan dari masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang keuangan negara, dengan ini saya menyampaikan bahwa: vaksin Covid-19 untuk seluruh warga masyarakat adalah GRATIS,” kata Presiden. “Alias tidak dikenakan biaya sama sekali. Dan saya akan menjadi yang pertama menerima vaksin Covid-19 itu. Saya juga ingin tegaskan lagi nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” ujarnya. Menurut Presiden, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin atau meragukan keamanan vaksinvaksin Covid-19 itu. “Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin covid-19, jadi setelah

Sambut Tahun Baru

banyak menerima masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang keuangan Negara, maka da-

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini minta agar warga melapor ke CC 112 jika bertemu orang yang berjualan terompet.

Surabaya, Jatim Pos Setiap jelang perayaan tahun baru, pedagang terompet akan bermunculan untuk

menawarkan dagangannya, tak terkecuali di Kota Surabaya. Mereka biasa menjajakan terompetnya itu di jalan-jalan

Bersambung ke hal.. 15

Sekali lagi, gratis tidak dikenakan biaya sama sekali. “Untuk itu saya instruksikan Bersambung ke hal.. 15

Wabub Pamekasan Positif Covid-19

Risma Imbau Tidak Boleh Jualan Terompet

protokol hingga perkampungan. Namun pada perayaan akhir tahun baru ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengimbau agar tak ada penjualan terompet. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku khawatir dengan risiko penularan yang dapat ditimbulkan dari terompet tersebut. Sebab, sebelum dibeli biasanya terompet itu akan dicoba dahulu oleh penjual atau pembelinya. “Saya khawatir, nanti pasti dicoba-coba ditiup (terompet) kemudian ganti, kan risiko penularannya besar sekali. Jadi karena itu saya imbau tidak ada yang jualan terompet di Surabaya,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya, Kamis (17/12/2020).

pat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis,” katanya kembali.

Usai Ikuti Lemhanas di Jakarta

Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e

Pamekasan, Jatim Pos Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e menjalani perawatan medis RSUD Dr Soetomo Surabaya, setelah diketahui terkonfirmasi positif virus co-

rona (Covid-19). Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, Syaiful Hidayat mengatakan berdasarkan

hasil tes swab pada Selasa (15/12), Raja’e terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala sesak. Diketahui, Raja’e mengalami sakit usai mengikuti kegiatan Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan XI (P3DA) Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEM HANAS RI), di Jakarta. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 28 September 2020 hingga tanggal 7 Desember 2020. Namun, beberapa hari setelah pulang dari Jakarta ke Pamekasan, Wabub Raja’e mengeluh kelelahan dan lemas. Satuan tugas (Satgas) yang juga menjabat sebagai Kabag Protokol dan KomuniBersambung ke hal.. 15

Diduga Penyakit Darah Tinggi Kambuh

Pria Paruh Baya Tewas Mengapung di Tambak DIDUGA lantaran penyakit darah tinggi kambuh, Munajib (64) pria paruh baya asal Desa Wedoro Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan ditemukan tewas mengapung di tambak miliknya sendiri pada Selasa (15/12/2020) seki-

tar pukul 15.00 Wib. Kapolsek Glagah AKP Khosim menjelaskan, korban ditemukan pertama kali oleh saksi Kudori yang saat itu sedang menggembala kambing. “Saksi mengetahui korban sudah mengapung di tambak

milik korban sendiri dengan kedalaman 2 meter dan kedalaman air 1 meter serta luas tambak 5000 meter persegi dalam posisi tengkurap dan sudah meninggal dunia,” kata AKP Khosim, Kamis (17/12/2020). Khosim melanjutkan ber-

dasarkan hasil pemeriksaan luar jenazah, korban sudah meninggal dunia dan tidak terdapat luka di tubuh jenazah. Sekujur tubuh sudah membiru lidah menjulur serta perut sudah membesar. Bersambung ke hal.. 15

Petugas menunjukkan lokasi ditemukannya mayat korban sudah meninggal mengapung di sawah.


METROPOLIS

Hal - 2

Simulasi Tatap Muka Bagi Pelajar SD di Kota Surabaya anak SMP lebih mudah diarahkan. Jadi sebelum masuk sekolah, saya inginnya ada simulasi,” terangnya. Meski demikian, Wali Kota Risma menyatakan, sebelum simulasi sekolah tatap muka digelar, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan swab kepada para pelajar itu. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan mereka dan meyakinkan para orang tua. “Karena ada keraguan dari orang tua juga. Orang tua ada yang ragu, takut anaknya sekolah. Tapi kalau anaknya kita swab itu kan tidak ada lagi keraguan untuk sekolah,” terang dia.

SD menyusul: simulasi pembelajaran tatap muka jenjang SMP telah digulirkan.

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menggelar simulasi sekolah tatap muka bagi pelajar kelas VI jenjang Sekolah Dasar (SD). Simulasi ini dilakukan untuk membiasakan pelajar terhadap adaptasi kebiasaan baru sebelum sekolah tatap muka itu resmi dibuka. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, untuk tahap awal, rencananya simulasi tatap muka bagi pelajar kelas VI SD ini akan diikuti 25 sekolah yang ter-

sebar di lima wilayah Surabaya, yakni Barat, Pusat, Utara, Selatan dan Timur. “Saya inginnya di awal sebelum mereka masuk sekolah sudah ada simulasi. Jadi nanti di akhir-akhir Desember kita adakan simulasi membiasakan anak-anak sekolah,” kata Wali Kota Risma di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Senin (13/12/2020). Sebelumnya, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menggelar simulasi sekolah tatap muka bagi pelajar kelas IX SMP.

Simulasi yang berlangsung sejak Senin (7/12/2020) lalu, diikuti 14 SMP Negeri dan Swasta di Surabaya. “Sudah satu minggu mulai Senin kemarin. Alhamdulillah kalau anak SMP kemarin tidak ada kendala, kalau SD kan belum,” ungkap dia. Oleh sebab itu, Wali Kota Risma ingin ada simulasi untuk pelajar SD. Ini dilakukan untuk mendapat gambaran secara utuh bagaimana ketika siswa mengikuti proses pembelajaran di sekolah. “Karena kan beda, kalau

Media Massa Dukung Risma Berkarya dengan Tenang Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan para pemenang lomba karya jurnalistik 2020 di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Senin (14/12/2020). Kompetisi yang dikhususkan kepada awak media itu digelar oleh Bagian Humas Pemkot Surabaya dengan mengangkat tema “10 Tahun Kepemimpinan Tri Rismaharini di Surabaya. Setelah melalui penjurian ketat, akhirnya terpilihlah para pemenang dari beberapa kategori. Khusus kategori media cetak, dipilih juara 1, 2, 3 serta harapan 1, 2, dan 3. Kemudian untuk kategori media online juga dipilih juara 1, 2, 3, harapan 1, 2, dan 3. Lalu untuk media radio, dipilih juara 1 dan 2, begitu juga untuk media televisi hanya dipilih juara 1 dan 2. Saat itu, Wali Kota Risma menyerahkan penghargaan secara simbolis berupa trophy dan piagam kepada para pemenang. Satu persatu para pemenang menerima peng-

hargaannya. Mereka layak mendapatkan penghargaan itu karena karya jurnalistiknya memang luar biasa dan mampu membangkitkan semangat. Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba karya jurnalistik. Ia juga meminta bagi yang belum menang, tidak perlu bersedih karena suatu saat nanti ada masanya juga untuk menang asal terus berusaha. “Saya juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada teman-teman karena selama 10 tahun ini saya bisa berkarya dengan tenang di Surabaya, apalagi rekan-rekan media memberikan suasana yang nyaman bagi saya untuk bekerja,” kata Wali Kota Risma. Berkali-kali dia menyampaikan terimakasih kepada awak media karena pada Bulan Februari 2021 mendatang, dia akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya dua periode. “Berkat teman-temanlah saya bisa berkarya dengan tenang untuk Surabaya selama 10

tahun terakhir ini,” ujarnya. Presiden UCLG ASPAC ini juga berharap kerjasama ya ng baik antara awak media dengan Pemkot Surabaya itu dapat dilanjutkan, sehingga Surabaya bisa semakin maju dan semakin maju terus. Ia juga berharap ke depannya tidak terjadi sesuatu apapun di Surabaya, karena saat ini cuacanya sungguh sangat luar biasa. “Sekali lagi, terimakasih banyak atas kerjasamanya selama ini,” imbuhnya. Wali Kota Risma juga menjelaskan, bahwa di akhir tahun ini atau di akhir-akhir masa jabatannya, ia mengaku masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan, seperti Alun-alun Suroboyo sisi bawah, Jembatan Joyoboyo, dan Museum Olahraga. “Jadi, itu yang harus saya selesaikan,” kata dia. Kemudian di akhir sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf kepada awak media atas semua kesalahannya selama ini. Baik itu kesalahan berupa perkataan maupun perbuatan yang disengaja ataupun tidak. “Mohon saya dimaafkan,” pungkasnya. (bur/fred)

Sementara itu, sebelumnya Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, ada ketentuan yang dibuat di dalam sekolah tatap muka pada masa pandemi Covid-19. Yakni, pelajar harus dalam kondisi sehat dan sebelumnya telah mengikuti swab dengan hasil negatif. Ketentuan ini berlaku pula bagi para guru maupun seluruh tenaga pendidikan yang hadir di sekolah. “Kemudian ada persetujuan oleh orang tua. Jadi mereka semua (pelajar) yang datang di sekolah tatap muka harus mendapat persetujuan dari orang tua,” kata Supomo. Di samping itu, kata dia,

simulasi tatap muka dapat digelar dengan syarat persetujuan dari komite sekolah serta dukungan sarana prasarana protokol kesehatan di sekolah tersebut. “Untuk selebihnya sarana prasarana protokol kesehatan harus disiapkan dengan kalkulasi jumlah murid yang datang,” katanya. Dalam melaksanakan simulasi sekolah tatap muka ini, Pemkot Surabaya juga melibatkan lembaga yang concern di bidang kesehatan. Dengan harapan, mereka dapat memberikan masukan dan evaluasi agar proses belajar tatap muka di sekolah berjalan lancar dan mencegah penyebaran Covid19. (bur/fred)

Tanggul Kali Lamong Sisi Surabaya Kokoh Surabaya, Jatim Pos Memasuki musim penghujan, debit air di Sungai Kali Lamong yang berada di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal Surabaya diprediksi meningkat. Karena itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau langsung di lapangan untuk memastikan kondisi tanggul masih kokoh dan mampu menahan aliran air anak Sungai Bengawan Solo tersebut.

Kokoh; tanggul Kali Lamong sisi Surabaya masih mampu bertahan menahan limpahan air dari sungai Bengawan Solo.

“Alhamdulillah tadi saya meninjau ke sana ketinggian

ketinggiannya (kenaikannya) mungkin hanya sekitar 20 - 40

Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nantinya, Kemente-

air Kali Lamong mencapai 2,25 meter, dulu pernah 3

sentimeter yang ada di dalam tanggul kita, itu kemudian

rian PUPR akan membangun dinding beton untuk menguat-

meter. Sekitar bulan November kemarin, tanggul kita

(airnya) kita pompa,” katanya. Hal ini dilakukan untuk men-

kan tanggul konvensional yang telah dibuat pemkot.

yang terbuat dari tanah urukan sudah menutup se-

cegah terjadinya banjir ketika debit air di Kali Lamong tinggi. Karena-

“Jadi nanti dinding betonnya itu ada di dalam atau di

luruh Kali Lamong yang melintasi wilayah kita (sisi Su-

nya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara bertahap dan si-

luar tanggul kita. Tapi bahwa kita sudah buat tanggul, ka-

rabaya). Kurang lebih panjangnya 14 kilometer,” kata

multan membangun tanggul konvensional (dari urukan tanah) di se-

rena kalau tidak kita sudah kebanjiran. Jadi kita kerjakan

Wali Kota Risma di rumah dinas Jalan Sedap Malam,

panjang Kali Lamong yang melintasi sisi Surabaya.

dulu, memang bukan dari dinding beton, tapi dari ta-

Senin (13/12/2020). Menurut dia, karena enda-

“Kalau tidak ada tanggul itu mungkin sudah banjir Su-

nah,” jelasnya. Pihaknya memastikan,

pan lumpur di Sungai Bengawan Solo tinggi, maka ketika terjadi

rabaya, karena ketinggiannya tadi sudah 2,25 meter.

bahwa ketersediaan lahan untuk pembangunan betoni-

hujan deras aliran air meluap dan turun ke anak sungai. Salah

Tapi karena ada tanggul, jadi kita bisa cegah, sehingga air

sasi tanggul Kali Lamong itu telah siap sepenuhnya. Se-

satunya ialah turun atau mengalir ke Kali Lamong yang melin-

Kali Lamong tidak bisa masuk ke Surabaya. Mudah-muda-

hingga Kementerian PUPR bisa langsung mengerjakan

tasi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten

han tidak ada apa-apa dengan tanggul kita,” tutur dia.

ketika tahapan lelang itu rampung. “Kita sudah siap,

Gresik dan bermuara di Kota Surabaya.

Selain membangun tanggul konvensional, Pemkot Su-

ketersediaan lahan sudah 100 persen punya kita sen-

“Nah yang kita lakukan kita kan ada sungai yang

rabaya juga bakal dibantu konstruksi tanggul betonisasi

diri. Kita juga sudah koordinasi intens dengan mere-

menuju Kali Lamong, itu tadi

oleh Kementerian Pekerjaan

ka,” pungkas dia.

(bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


Hal - 16 Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

DPRD Jatim Berharap Vaksin Sinovac Tak Diperdebatkan Vaksin Sinovac asal China.

Vaksin Sinovac asal Cina kini telah tiba di Indonesia. Pemanfaatan vaksin ini nantinya diharapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia. Karena itu, Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Reny Pramana mengatakan pihaknya menyambut baik kedatangan vaksin sinovac ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. “Saya berharap agar kedatangannya di Jatim tidak untuk diperdebatkan. Keberadaan vaksin tersebut sangat dibutuhkan. Tak hanya di Indonesia saja melainkan di dunia,” ujar Wara Sundari Reny Pramana di DPRD Jatim, Kamis (10/12).

Diungkapkan oleh wanita yang akrab dipanggil bunda Reni ini, pihaknya juga minta agar perdebatan halal dan haram terhadap vaksin tersebut tak bergulir lagi mengingat keberadaan vaksin tersebut di Indonesia merupakan upaya ikhtiar dari pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. “Yang saya pahami adalah dalam keadaan mudarat diperbolehkan mengambil sikap atau langkah yang menguntungkan menyelamatkan orang banyak,” kata Reni, politisi asal Fraksi PDIP Jatim ini. Reni yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Kediri ini, lalu menganalogikan ketika seseorang tersesat di hutan dan hampir mati ke-

laparan. “Jika di dalam hutan tak ada makanan apapun kecuali babi hutan, maka menurut ahli agama diperbolehkan hukumnya karena sifatnya mudarat. Apalagi semua tahu kalau vaksin sinovac sudah dihalalkan oleh MUI,” paparnya. Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada pemerintah Provinsi Jatim yang juga telah mengambil langkah cepat dengan membentuk satuan tugas (Satgas) vaksinasi Covid-19 mulai dari tingkat provinsi hingga pemkab/pemkot. Tugas dari satgas ini adalah menghitung kebutuhan distribusi vaksin serta melihat respons usai divaksin. “Kami minta pemprov terus melakukan koordinasi bersama pemkot/pemkab untuk segera melakukan sosialisasi kepada ma syarakat tentang vaksin sinovac tersebut,” pintanya. Sekadar diketahui, pemerintah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin sinovac untuk memutus pandemi Covid-19. Vaksin tersebut saat ini disimpan di kantor Bio Frama dan menunggu izin dari BPOM dan MUI. (yd)

PT Energi Agro Nusantara (Enero), yang memproduksi bioethanol diminta untuk tidak beroperasi dulu sebelum memenuhi syarat Amdal dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur (DLH Jatim). Rekomendasi ini dikeluarkan Komisi D DPRD Jatim, usai melakukan sidak ke anak perusahaan PTPN X yang berlokasi di Jalan Raya Gedeg, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, beberapa waktu lalu. Anggota Komisi D DPRD Jatim Hidayat saat dikonfirmasi usai sidak mengatakan, Komisi D menyimpulkan agar kejadian pada 10 Agustus 2020 itu tidak terjadi lagi. Komisi D sudah memberikan beberapa persyaratan jika Pabrik ini kembali melakukan produksinya. “Dari sidak ini, kami memberikan rekomendasi sekaligus warning, jika ingin beroperasi kembali, maka PT

watan disebutkan bahwa tenaga keperawatan merupakan tenaga kesehatan yang memang dibekali kompetensi untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif dalam rangka pembangunan kesehatan masyarakat. “Kami berharap peningkatan kompetensi tenaga keperawatan ini juga dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan serta jaminan sosial bagi tenaga keperawatan,” tegas Adam. Jumlah tenaga keperawatan di Jatim saat ini tercatat sebanyak 80.604 orang tersebar di semua fasilitas pelayanan kesehatan di Jatim. Sedangkan perawat yang khusus ditugaskan pada Ponkesdes berjumlah 3.213 orang. “Sayangnya, mayoritas tenaga keperawatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan milik Pemprov maupun Pemkab/ Pemot di Jatim itu statusya masih pengawai tidak tetap atau honorer. Bahkan yang bekerja di swasta masih belum memenuhi ketentuan UU Ketenagakerjaan maupun UU Cipta Kerja sehingga kebanyakan belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Adam. Berdasarkan fakta akan banyaknya problem tenaga

keperawatan di Jatim itulah Komisi E DPRD Jatim menganggap perlu dan mendesak untuk segera dibentuk Raperda tentang Tenaga Keperawatan sebagai instrumen hukum untuk memberikan perlindungan dan peningkatan kompetensi, kesejahteraan dan jaminan sosial bagi tenaga keperawatan dalam menyelenggarakan praktik keperawatan di Jatim. “Muatan Raperda Tenaga Keperawatan meliputi tugas dan wewenang, perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pengembangan dan perlindungan hukum tenaga keperawatan. Kemudian kesejahteraan, jaminan sosial, kerja sama, partisipasi masyarakat dan pembinaan serta pengawasan terhadap tenaga keperawatan,” imbuhnya. Pihaknya berharap usulan ini bisa mendapat persetujuan dari seluruh anggota DPRD Jatim sehingga nantinya ditetapkan menjadi raperda inisiatif DPRD Jatim dan dilanjutkan dalam pembahasan raperdanya hingga disahkan menjadi Perda Jatim. “Kami selaku komisi penggagas sangat optimis usulan Raperda tentang Tenaga Keperawatan ini akan disetujui oleh fraksi-fraksi maupun seluruh anggota DPRD Jatim,” pungkas Adam politisi asal Dapil Sidoarjo ini. (yd)

PT Enero Diminta Tak Beroperasi Sebelum Miliki Amdal

IPKM Rendah, Wakil Rakyat Gagas Raperda Tenaga Keperawatan Rendahnya Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), membuat Komisi E DPRD Jatim menggagas dan mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Tenaga Keperawatan. Data yang dimiliki DPRD Jatim, pada tahun 2018 lalu angka IPKM Provinsi Jawa Timur masih menempati peringkat ke-6 dari 34 provinsi di Indonesia. Ini merupakan tantangan pembangunan kesehatan masyarakat Jatim. Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi saat dikonfirmasi di DPRD Jatim, Senin (14/12) mengatakan, tantangan berdasar data Dinkes Jatim meliputi 4 hal. Pertama, transisi epidemiologi ditandai dengan masih meningkatnya penyakit menular (PM) dan penyakit tidak menular (PTM). Kedua, transmisi demokrafi ditandai dengan meningkatnya kerentanan PTM pada usia produktif dan usia lanjut. Ketiga, transisi gizi ditandai dengan adanya permasalahan stunting serga kegemukan dan obesitas pada anak, remaja dan dewasa. Dan keempat, tansisi perilaku ditandai dengan perilaku kurang berolahraga, konsumsi rendah serat dan tinggi Gula, Garam dan Le-

Adam Rusydi.

mak (GGL), merokok, meminum alkohol dan stress. “Untuk meningkatkan IPKM Jatim, maka Pemprov Jatim harus fokus dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan kesehatan masyarakat dengan mengutamakan pendekatan promotif dan preventif dibandingkan pendekatan kuratif,” ujar Adam, politisi asal Fraksi Partai Golkar Jatim. Lebih lanjut politisi muda Partai Golkar itu menjelaskan, bahwa pendekatan promotif dan preventif tentunya harus dilakukan melalui penguatan pelayanan kesehatan primer di Jatim seperti melalui puskesmas, Ponkesdes dan Ponkestren. “Caranya adalah melalui peningkatan kompetensi tenaga kesehatan penyedia sarana prasarana serta anggaran,” ungkap Adam. Sesuai dengan UU No.38 tahun 2014 tentang Kepera-

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Hidayat saat melakukan sidak PT Enero di Mojokerto.

Enero harus memiliki Amdal, dimana dalam rangka perencanaan Amdal ini harus didampingi oleh DLH Jatim,” kata Hidayat. Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) ini perlu, karena pabrik ini telah menimbulkan pencemaran lingkungan berupa bau tidak sedap yang menyengat. Pencemaran udara dan mengakibatkan air yang keruh dan tidak layak minum. “Ini keluhan warga yang sampai ke Komisi D. Kami tidak mau mainmain dengan kondisi buruk yang dirasakan penduduk. Dan mereka mengaku resah, karena keseharian mereka penuh dengan kekhawatiran. Apalagi PT Enero ini dari pengakuan warga tidak pernah memberi kontribusi apapun untuk kemajuan dan peningkatan kesejahteraan warga sekitar, terutama Desa Gem-

pol Kerep,” ungkap wakil rakyat asli Mojokerto ini. Politisi Gerindra ini menambahkan, selain masalah Amdal, Komisi D juga mensyaratkan agar PT Enero menerapkan UU Keselamatan Kerja atau jika tidak maka pabrik tersebut harus ditutup. “Kami juga merekomendasikan agar mereka juga harus benar-benar menerapkan UU Keselamatan Kerja harus sesuai UU. Jika tidak bisa, maka harus ditutup,” tegasnya. Ini sangat berkaitan dengan dua kali kejadian yang memakan korban jiwa, baik meninggal ataupun luka. Serta kerusakan pada rumah warga sekitar pabrik, yaitu pada 10 April dan 10 Agustus 2020. “Maka kami pastikan jika tidak ada niat baik untuk memenuhi syarat itu, kami rekomendasikan untuk ditutup,” pungkasnya. (yd)

Program Lumbung Pangan Jatim Banyak Diadopsi Daerah Lain

Hj Anik Maslachah, Spd, MSi.

Program Lumbung Pangan yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19, mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah Spd, MSi. Menurut Anik, program ini memiliki berbagai keunggulan yang memfokuskan pada bantuan kebutuhan sembako masyarakat Jawa Timur dengan harga murah, jauh di bawah harga pasar. Program Lumbung Pangan ternyata menarik berbagai daerah untuk mengadopsinya. Kebutuhan pokok pangan dengan harga sangat murah ini, diakui sangat membantu masyarakat. Beberapa kepala daerah, baik

yang berada di wilayah Jatim maupun luar daerah menilai Lumbung Pangan merupakan program kerakyatan ya ng harus diterapkan pada semua daerah di Indonesia. Karena itu, Wakil Ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah mengapresiasi pemerintah provinsi Jatim yang menjadi ru jukan daerah lain untuk mengadopsi program ini. “Saya sangat senang dan harusnya bersinergi, provinsi dan kabupaten/kota bersamasama membantu masyarakat. Dengan demikian petani akan lebih senang dan sejahtera karena harga jual masa panen tidak anjlok dan pasti terbeli dan HET (Harga Eceran Tertinggi, red) tidak akan melambung,” tandasnya. Politisi PKB ini menuturkan, dengan begitu para distributor yang biasanya mengambil kesempatan menimbun barang yang berakibat harga melambung, tidak akan terjadi. “Saya mengapresiasi sangat jika ada kabupaten/ kota melakukan hal yang sama,” pungkasnya. (yd)


Jatim I

Hal - 4

Rumah Sakit Lapangan Ijen Bulevard di Kota Malang

Tampung Pasien Covid-19 Dilengkapi Fasilitas Hiburan Malang, Jatim Pos Kota Malang, Jawa Timur kini memiliki rumah sakit untuk perawatan pasien Covid19 mulai kategori ringan hingga sedang. Namanya, Rumah Sakit Lapangan Ijen Bulevard yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (16/12/2020). Menurut Khofifah, RS Lapangan Ijen Bulevard ini berkapasitas lumayan besar yakni 306 pasien. Meski demikian ia berharap RS lapangan harus tetap bersinergi dan berkoordinasi dengan RS rujukan, misalnya dengan RSSA Malang. “Jadi, jika nanti ada yang parah, bisa langsung dirujuk ke RSSA,” katanya. Kapasitas RS Lapangan Ijen Boulevard sebanyak 306 tempat tidur. Tempat tidur itu terbagi ke dalam beberapa ruang, mulai dari kamar hingga bangsal. Bangunan RS memanfaatkan gedung lama di kawasan Kampus Politeknik Kesehatan Malang milik Kementerian Kesehatan RI. Tercatat sudah ada 25 orang antre untuk masuk. Penanggung Jawab RS Lapangan Ijen Boulevard Kohar Hari Santoso mengatakan, RS Lapangan Ijen Boulevard tersebut akan mulai beroperasi pada Kamis (17/12). “Hari ini kami masih akan melakukan pengecekan akhir. Semoga besok sudah bisa beroperasi dan melayani masyarakat,” katanya. Rumah sakit tersebut, menurut Kohar, dilengkapi fasilitas hiburan, seperti TV dan WiFi, setiap kamar ada CCTV untuk memantau kondisi pasien, ada telepon yang akan terhubung ke command center, serta adanya jogging track yang bisa digunakan pasien untuk

Suasana bangsal perawatan di RS Lapangan Ijen Boulevard, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (16/12/2020).

menjaga kebugaran tubuh. Menurut Kohar, RS Lapangan Ijen Boulevard tersebut terwujud berkat kerja sama semua pihak. Mulai dari kementerian hingga masyarakat sekitar. “Kami berterima kasih bahwa tenaga kesehatan kami diizinkan tinggal di Balai Diklat Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri secara gratis. Kami dibantu oleh TNIPolri, camat, dan lurah untuk berkoordinasi dengan warga sekitar mengenai keberadaan RS ini serta pihak-pihak lainnya,” kata Kohar. Adapun Liaison Officer (LO) Badan Nasional Penang gulangan Bencana (BNPB) Zainal Abidin yang hadir pada saat itu membacakan sambutan Kepala BNPB Doni Monardo. Disebutkan bahwa saat ini Indonesia harus mewaspadai tiga titik potensi kerawanan Covid-19 menjelang Natal dan Tahun Baru. Tiga titik itu adalah pemungutan suara (sudah dilalui), cuti bersama Natal 24-27 Desember 2020, serta cuti bersama tahun baru 31 Desember 2020-3 Januari 2021.

Pernah Terjadi 17 Tahun Lalu

“Kasus aktif di Indonesia saat ini 14,88 persen. Ini Lebih kecil dari kasus aktif global sebesar 27,60 persen. Laju kesembuhan Indonesia juga 82,08 persen. Atau lebih tinggi 11,91 persen dari angka kesembuhan global. Meski begitu, belajar dari libur panjang Oktober 2020, ke depan harus diwaspadai di tiga titik rawan di atas,” kata Zainal. Suasana di lingkungan RS Lapangan Ijen Boulevard, Malang, Rabu (16/12/2020). Menurut dia, penerapan protokol kesehatan adalah hal utama. Meski begitu, BN PB berharap banyak bahwa RS Lapangan yang baru diresmikan itu akan berkontribusi optimal mendorong Indonesia bisa keluar dari pandemi. Hingga Rabu (16/12), terus terjadi penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Malang. Hari itu kasus baru bertambah sebanyak 91 kasus. Total kasus hingga saat ini menjadi 2.925 kasus. Saat ini, rasio penularan Covid-19 di Kota Malang juga naik menjadi 1,04 dari sebelumnya 0,98. Artinya, satu orang penderita Covid-19 berpotensi menularkan virus pada lebih dari satu orang.(ist)

Desa Sana Tengah Pamekasan Dilanda Banjir

Kondisi Rumah warga usai Banjir di Dusun Jungjang, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Hujan lebat yang mengguyur wilayah Pamekasan bagian Utara (Pantura), mengakibatkan banjir hingga kepermukaan rumah warga, di Dusun Jungjang, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan. Luapan air sungai yang diperkirakan mencapai hingga dada orang dewasa itu, sebelumnya sempat terjadi sekira 17 tahun yang lalu. Namun, tinggi luapan air yang dialami pada waktu itu tak setinggi yang dialami pada saat ini. Imam Arifin yang juga war-

ga sekitar mengatakan, luapan air sungai itu terjadi sekira pukul 13.18 WIB. Warga sekitar sempat panik dan ketakutan. Sebab, luapan air sungai semakin tinggi dan meluas ke permukiman warga. Kurang lebih ada 10 (sepuluh) rumah yang tertimpa banjir. “Kejadiannya sekitar pukul 13.18 WIB, dan Alhamdulillah, pada sore hari sudah surut. Banjir ini merupakan kiriman dari sungai pegunungan yang letaknya di bagian Utara,” kata Imam, Rabu malam (16/12/2020). Menurutnya, bencana banjir ini beruntung tidak memakan korban jiwa. Na-

mun, hanya kerugian material, seperti hewan ternak, bahan-bahan sembako dan beberapa pohon jati milik warga yang berada di area sungai terbawa arus. “Sementara ini perabot dapur, juga sembako seperti beras, bahkan pohon jati dan hewan ternak ayam serta kambing ikut kebawa arus,” papar mantan aktivis PMII itu. Ia juga berharap, semoga pemerintah desa, tingkat kecamatan dan kabupaten segera hadir untuk memantau langsung kondisi rumah warga yang terkena banjir dan segera mencarikan solusi. “Semoga pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir ini,” harap alumni Fakultas Hukum itu. Terpisah, Koordinator FRPB Pamekasan, Budi Cahyono membenarkan adanya banjir di Dusun Jungjang Desa Sana Tengah Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan itu. “Benar, tapi sudah surut sekira pukul 17.00 WIB dan menurut warga setempat, itu sudah biasa jika hujan intensitas tinggi air mengalir dari dataran tinggi,” tutupnya. (did)

Kawasan Songgoriti Kini Jadi Kampung Konservasi Batu, Jatim Pos Pemkot Batu menghelat “The Legend of Songgoriti” sekaligus launching Kampung Konservasi Songgoriti, Minggu (13/12/20). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata meningkatkan kunjungan serta melindungi tanaman dan satwa di kawasan Songgoriti. Dalam kegiatan “The Legend of Songgoriti” ini dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama oleh jajaran Forkopimda Kota Batu dengan Warga Songgoriti untuk menjadikan kawasan Songgoriti menjadi Kampung Konservasi. Secara simbolis, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Forkopimda dan masyarakat Songgoriti melepaskan 143 burung. Sesuai

“The Legend of Songgoriti” bukti kesepakatan bersama antara jajaran Forkopimda Kota Batu dengan Warga Songgoriti untuk menjadikan kawasan Songgoriti menjadi Kampung Konservasi.

dengan tema Satu Nama Satu Satwa, pelepasan burung ini sebagai tanda diresmikannya Kampung Konservasi di Songgoriti. Dalam sambutannya, Dewanti Rumpoko berharap Kampung Konservasi Songgoriti juga sebagai kawasan pelestarian lingkungan,

olahraga dan wisata. Dengan begitu kawasan Songgoriti dapat dinikmati oleh anak cucu kita. Selain itu, diresmikan Jembatan Beru Bumiaji dan The Shining Bridge “Kali Lanang”. Kedua jembatan tersebut diharapkan dapat menjadi ikon Kota Batu.(ist)

Kasus Covid-19 di Kota Blitar Terus Bertambah

Masyarakat Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Rumah karantina Covid-19 di Kota Blitar yang beralamat di Jl. Sumba, Kelurahan Karangtengah.

Blitar Kota, Jatim Pos Penambahan kasus konfirmasi Covid-19 hingga saat ini masih terjadi di Kota Blitar. Setelah mengalami kenaikan zona merah dari tanggal 7 hingga 13 Desember, 2 kasus pada 14 Desember dan 13 kasus, pada 15 Desember 2020 ini menggerakkan seluruh Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Blitar untuk meningkatkan program pencegahan penyebaran di Kota Blitar. Sebelumnya, Satpol PP bersama dengan Yonif 511

Kodim 0808 dan Kepolisian telah melakukan operasi Yustisi sekaligus penertiban protokol kesehatan di seluruh titik di Kota Blitar. Mengingat sampai saat ini kumulatif konfirmasi positif Covid-19 di Kota Blitar sebanyak 437 orang. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Muhammad Muchlis Kota Blitar saat dikonfirmasi Rabu (16/ 12/2020) mengatakan, pergerakan Covid-19 di Kota Blitar sangat fluktuatif. Pihaknya tidak dapat memprediksi sampai kapan peningkatan

Covid-19 akan terus terjadi di Kota Blitar. Muchlis meminta agar warga Kota Blitar kembali meningkatkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 saat beraktivitas sehari-hari. Pihaknya juga meningkatkan kegiatan tracking atau testing dan treatment untuk menghentikan penyebaran di Kota Blitar. Yang tidak kalah penting, warga diminta untuk mengurangi intensitas berkerumun ataupun bepergian keluar kota. “Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan karena penambahan kasus sekarang semakin memprihatinkan, untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat Kota Blitar untuk menjaga kesehatan, menjaga jarak dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Muchlis. Sesuai dengan data yang direlease sosial media milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saat ini Kota Blitar berada diurutan nomor 34 Kabupaten-Kota se-Jawa Timur. Hal ini meningkat dua poin setelah beberapa waku lalu Kota Bliar berada di urutan 36 se Jawa Timur. (ist)

Ulama Jombang Dukung Polisi Tindak Tegas Ormas Radikal

Jombang, Jatim Pos Tokoh Agama/Ulama di Jombang mendukung upaya Polri bertindak tegas terhadap ormas radikal dan intoleran. Karena yang dilakukan ormas radikal bisa memecah belah persatuan bangsa. “Kami mendukung TNI dan Polri dan pemerintah dalam menegakkan hukum. Juga menindak tegas tegas ormas radikal dan intoleran,” kata Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FK DM) Jombang KH Mustain Hasan, Rabu (16/12/2020). Kiai Mustain Hasan mengatakan, tindakan ormas radikal berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara itu, lanjutnya, Polri selama ini sudah melaksanakan tugasnya secara profesional. Yakni, menegakkan hukum dan melaksanakan tugas sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. “Polri sudah melaksanakan tugasnya sesuai aturan

Kiai Mustain Hasan.

hukum yang berlaku. Polri melaksanakan tugasnya secara profesional. Oleh karena itu, kami mendukung tugas Polri itu,” ujar KH Mustain Hasan yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuhdoko, Jombang ini. “Ulama mendukung TNI,

Polri untuk terus bersama-sama melakukan penindakan hukum kepada siapapun yang berlatar belakang etnis, agama, organisasi ataupun kelompok-kelompok yang menggangu Kamtibmas yang berpotensi menimbulkan terganggunya stabilitas Nasional,” pungkasnya. (her)


Jatim II

Hal - 5

Pemilihan Kepala 9 Desa di Jombang Berjalan Sukses

Suasana penghitungan suara di Pilkades Banjardowo.

Jombang, Jatim Pos Pilkades serentak di Kabupaten Jombang 2020 yang digelar di 9 Desa 8 Kecamatan di Kabupaten Jombang berjalan tertib, aman, lancar dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pada Rabu (16/12/2020). “Alhamdulillah pilkades berjalan lancar, tertib, aman dan kondusif. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap menjadi prioritas pelaksanaan. Ini semua sebagai tindak lanjut Permendagri No. 72 tahun 2020, terkait protokol kesehatan pilkades sehingga per TPS hanya untuk 500 pemilih guna mencegah terjadinya kerumunan,” tutur Hj. Mundjidah Wahab Bupati Jombang yang memantau jalannya Pilkades secara virtual dan berdialog dengan Camat dan Panitia Pilkades di 9 desa. Menurutnya kesiapan ini semua tentu tidak lepas dari sinergitas semua pihak dalam mempersiapkan pelaksanaan pilkades serentak. “Terimakasih sinergitas dari se-

mua pihak baik panitia penyelenggara, TNI/Polri, Forkopimcam, tim Kesehatan dan semuanya saja yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, dalam kurun waktu yang singkat semuanya sudah siap, protokol kesehatan tetap dilaksanakan,” kata bupati yang didampingi didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Jombang, Agus Djauhari. “Saya berpesan kepada semua panitia juga aparat keamanan, pasca pemilihan kepala desa, terutama saat penghitungan suara juga usai penghitungan suara tetap jaga jarak, jangan bergerombol. Jangan ada konvoi atau arak arakan begitu sudah ada pemenangnya, tetaplah pegang disiplin Protokol kesehatan Covid-19,” tukas bupati. Dari Pantauan Jatim Pos di salah satu desa, yakni Desa Banjardowo Kecamatan Jombang yang sebelumnya sempat tertunda pemilihan kepala desa tahun lalu, pada Rabu (16/12/2020) terpantau

aman, lancar, dan kondusif. Desa Banjardowo Kecamatan Jombang diketahui memiliki DPT sebanyak 6.164. Adapun calon kepala desanya yakni No. urut 1 Syamsudin Arif memperoleh 2.830 suara, No.urut 2 Amirul Mukminin memperoleh 1.746 suara, dan No.urut 3 Suraji memperoleh 1.490 suara. Ditemui di lokasi Kepala Dinas DPMD melalui Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Joko Muji S mengatakan, semua Cakades harus siap kalah siap menang. “Terimalah hasilnya karena ini adalah takdir Alloh SWT, kemenangan adalah kemenangan rakyat, pesan saya tetaplah ikhtiar untuk memajukan desanya, masyarakatnya sejahtera. Yang kalah juga harus legowo, tetap jaga kerukunan, ciptakan suasana yang adem, ayem, gotong-royong penuh kebersamaan. Terima kasih sekali lagi untuk seluruh masyarakat juga TNI Polri, panitia dan semua yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkades serentak ini yang telah bekerja luar biasa,” papar Joko.(her)

Pergantian Tahun Baru 2021

Polres Pamekasan Larang Keras Konvoi dan Balap Liar

Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Deddy Eka Aprianto, di ruang kerjanya.

Pamekasan, Jatim Pos Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Pamekasan melarang keras adanya konvoi dan aksi balap liar menjelang pergantian tahun baru 2021. Pasalnya, menjelang pergantian tahun baru 2021 ini biasanya dijadikan ajang euforia bagi muda-mudi, khususnya di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura. Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Deddy Eka Aprian-

to mengatakan, pergantian tahun baru 2021 ini melarang keras adanya konvoi atau arakarakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab, kondisi saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19, apalagi tingkat penyebaran Covid 19 di kabupaten Pamekasan masih cukup tinggi. “Kita melarang konvoi atau arak-arakan karena masih Pandemi Covid-19,” kata AKP Deddy Eka

Aprianto, Rabu (16/12/2020). Menurutnya, jika terpaksa ada yang melakukan konvoi atau arak-arakan, bahkan melakukan aksi balap liar pada saat pergantian tahun baru, maka akan ditindak tegas dan diberikan sangsi. “Kalau terpaksa ada konvoi dan balap liar atau menggunakan kenalpot brong maka akan kita sanksi atau berikan penindakan seperti mengamankan kendaraan, agar ada efek jera,” papar AKP Deddy sapaan akrabnya. Lebih jauh, pria kelahiran kota Malang itu mengimbau kepada masyarakat khususnya muda-mudi agar tetap di rumah saja pada saat pergantian tahun baru, demi mencegah klasterisasi penyebaran Covid 19. “Agar juga minimalisir terjadinya laka lantas dan mencegah penyebaran Covid 19. Lebih baik di rumah sambil berdoa, jangan malah arak-arakan atau konvoi,” tutupnya.(did)

Cafe and Resto Wiraraja Kembali Beroperasi

Satpol-PP Pamekasan Merasa Kecolongan Pamekasan, Jatim Pos Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, Kusairi merasa kecolongan usai Cafe and Resto Wiraraja, di Tlanakan, Pamekasan kembali beroperasi. Kembali beroperasinya tempat hiburan karaoke itu setelah terjadi penggrebekan terhadap sembilan muda-mudi yang tengah asyik berpesta narkotika golongan I jenis ekstasi pada Minggu malam (6/12/ 2020) lalu oleh Satresnarkoba Polres Pamekasan. Sebelumnya, Satpol-PP bersama stakeholder Kabupaten Pamekasan yakni Komisi I DPRD Kabupaten Pamekasan dan TNI Polri telah menutup dengan menempelkan stiker penutupan yang disertai dengan pemasangan banner di luar pagar, pada 22 Juni 2020. Kusairi mengaku, hampir setiap waktu telah melakukan

Kepala Satpol PP Pamekasan Kusairi.

patroli gabungan bersama stakeholder di berbagai tempat hiburan karaoke yang telah resmi ditutup. Namun, tak satupun ditemuinya tempat karaoke itu kembali beroperasi. “Kami Kecolongan. Akan tetapi kita tiap malam jaga,” Kata Kusairi. Menurutnya, penutupan yang pernah dilakukan bersama komisi I DPRD Pamekasan itu merupakan penutu-

pan secara permanen bukan bersifat simbolis. Sebab, mengacu pada peraturan daerah (Perda) Kabupaten Pamekasan, bahwa tempat-tempat karaoke di kabupaten ini dilarang beroperasi. “Tidak ada penutupan sementara, itu merupakan pelanggaran. Satpol PP sudah menyegel untuk saat ini sesuai perda segelnya masih dengan digembok,” tutupnya. (did)

Sinergi dengan Perusahaan, Cara Pemkab Lamongan Hadapi Covid-19 Lamongan, Jatim Pos Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan terus berupaya dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Salah satunya dengan menggandeng perusahaan membangun sinergitas bersama dalam menghadapi covid-19. Kondisi pandemi yang menyerang berbagai sektor, termasuk sektor ekonomi membutuhkan perhatian dan peran dari berbagai pihak, baik pe-

Bupati Lamongan dalam acara gathering bersama pihak perusahaan dalam rangka sinergitas bersama hadapi Covid-19.

merintah pusat, provinsi, desa,

takan kegiatan ini bertujuan

an dengan jumlah nilai ban-

swasta, dan masyarakat.

untuk membangun sinergitas

tuan mencapai Rp 2,9 miliar.

Dalam acara Gathering

dan kerjasama antara peme-

Dan pada tahun 2020 berga-

Sinergitas CSR (Corporate

rintah dan perusahaan dalam

bung 125 instansi dan peru-

Sosial Responsibility) yang

membangun Kabupaten La-

sahaan penyalur CSR dengan

diikuti oleh 47 perusahaan

mongan lebih maju.

jumlah nilai bantuan sebesar Rp 3,7 miliar,” terangnya.

dan 24 Organisasi Perangkat

“Saya selaku Ketua Sat-

Daerah, kegiatan ini berjalan

gas Covid-19 dan Bupati La-

Bupati Fadeli mengakui

dengan lancar dengan me-

mongan mengucapkan teri-

bahwa perekonomian nasio-

ngikuti protokol kesehatan.

ma kasih kepada pimpinan-

nal sempat mengalami defisit

Acara yang digelar di

pimpinan perusahaan di La-

5 persen lebih, Jatim pun

Aula Pertemuan Gajah Mada

mongan yang telah membe-

hampir serupa, begitu juga

Kabupaten Lamongan, Bupa-

rikan dukungan, yang ten-

Lamongan yang juga me-

ti Lamongan Fadeli menye-

tunya sangat membantu da-

ngalami defisit meski masih

rahkan piagam ucapan teri-

lam pencegahan dan pena-

di bawah 5 persen. Namun

ma kasih kepada perusaha-

nganan Covid-19 di Lamo-

Ia yakin bahwa ekonomi di

an-perusahaan anggota CSR

ngan,” ucap Fadeli.

Lamongan berangsur-angsur

Berdasarkan data yang

akan pulih kembali mengi-

“Piagam ini diberikan se-

diperoleh dari Sekretariat

ngat perekonomian di Lamo-

bagai bentuk ucapan terima

CSR Kabupaten Lamongan,

ngan mulai bergerak dengan

kasih atas peran serta dan

jumlah perusahaan penyalur

adanya new normal.

bantuan yang diberikan perusa-

CSR di Lamongan terus me-

haan kepada Pemkab Lamo-

ningkat setiap tahunnya.

di Lamongan.

Bupati juga berharap tahun 2021 semuanya bisa pu-

ngan, dalam upaya pencegahan

“Tahun 2017 terdapat 3

lih seperti tahun-tahun sebe-

dan penanganan pandemi covid-

perusahaan penyalur dengan

lumnya. “Semoga usaha Ba-

19 di Lamongan,” kata Fadeli,

nilai bantuan mencapai Rp

pak dan Ibu pimpinan peru-

Rabu (16/12/2020).

1,6 miliar. Tahun 2018 ber-

sahaan di Lamongan kede-

Dengan mengangkat te-

gabung 6 perusahaan de-

pan semakin maju dan se-

ma bersama kita bisa meng-

ngan nilai bantuan mencapai

makin sukses, begitu juga

hadapi covid-19, Bupati La-

Rp 1,4 miliar rupiah. Tahun

dengan masyarakat Lamo-

mongan dua periode menga-

2019 terdapat 13 perusaha-

ngan,” pungkasnya.(bis)


Jatim III

Hal - 6

Pemuda dari Bakorwil Madiun dan Bojonegoro Ikuti Workshop Taruna Budaya tanggal 10 – 11 Desember 2020

par Jatim, yang juga ketua Panitia Penyelenggara. Selain itu membentuk wadah partisipasi dan peran aktif bagi generasi muda untuk pemajuan kebudayaan di Jawa Timur. “Dan merevitalisasi dan meregenerasi kebudayaan di Jawa Timur dalam upaya perlindungan,” ujarnya. Kegiatan workshop taruna budaya jawa timur tahun 2020 dilaksakan pada hari Kamis s/ d Jum’at, tanggal 10 s/d 11

Kegiatan Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 10 dan 11 Desember 2020.

Pasuruan, Jatim Pos Sebanyak 50 pemuda-pemudi asal Bakorwil Madiun dan Bakorwil Bojonegoro mengikuti Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra

Wikwatikta Pandaan Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 10 dan 11 Desember 2020. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan

kreativitas, kualitas sumber daya manusia dan peran serta generasi muda dalam pemajuan kebudayaan jawa timur,” kata Suwondo, SE, MM Kabid Kebudayaan Disbud-

Mengenalkan Seni dan Kebudayaan Jawa Timur

Peserta workshop aktif berinteraksi dengan pemateri.

MATERI yang disampaikan oleh pakar seni dan budaya Jawa Timur, diantaranya oleh Prof DR Djoko Saryono, MPd tentang Wawasan Kebudayaan Jawa Timur sangat bermakna bagi generasi muda. Pada Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni tanggal 10 dan 11 Desember 2020, Prof DR Djoko Saryono MPd mengenalkan Seni dan Budaya Jawa Timur yang sangat kaya dan beragam. Seni tari tradisional di Jawa Timur secara umum dapat dikelompokkan dalam gaya Jawa Tengahan, gaya Jawa Timuran, tarian Jawa gaya Osing, dan trian gaya Madura. Seni tari klasik antara lain tari gambyong, tari srimpi, tari bondan, dan kelana. Jawa Timur memiliki sejumlah kesenian khas. Ludruk merupakan salah satu kesenian Jawa Timuran yang cukup terkenal, yakni seni panggung yang umumnya seluruh pemainnya adalah laki-laki. Berbeda dengan ketoprak yang menceritakan kehidupan istana, ludruk menceritakan kehidupan sehari-hari rakyat jelata, yang seringkali dibumbui dengan humor dan kritik

sosial, dan umumnya dibuka dengan Tari Remo dan parikan. Saat ini kelompok ludruk tradisional dapat dijumpai di daerah Surabaya, Mojokerto, dan Jombang; meski keberadaannya semakin dikalahkan dengan modernisasi. Reog yang sempat diklaim sebagai tarian dari Malaysia me rupakan kesenian khas Ponorogo yang telah dipatenkan sejak tahun 2001, reog kini juga menjadi ikon kesenian Jawa Timur. Pementasan reog disertai dengan jaran kepang (kuda lumping) yang disertai unsurunsur gaib. Seni terkenal Jawa Timur lainnya antara lain wayang kulit purwa gaya Jawa Timuran, topeng dalang di Madura, dan besutan. Di daerah Mataraman, kesenian Jawa Tengahan seperti ketoprak dan wayang kulit cukup populer. Legenda terkenal dari Jawa Timur antara lain Damarwulan dan Angling Darma. Beberapa kesenian di Jawa Timur cukup menonjol, diantaranya Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.

Musik tradisional Jawa Timur hampir sama dengan musik gamelan Jawa Tengah seperti Macam laras (tangga nada) yang digunakan yaitu gamelan berlaras pelog dan berlaras slendro. Nama-nama gamelan yang ada misalnya; gamelan kodok ngorek, gamelan munggang, gamelan sekaten, dan gamelan gede. Kini gamelan dipergunakan untuk mengiringi bermacam acara, seperti; mengiringi pagelaran wayang kulit, wayang orang, ketoprak, tari-tarian, upacara sekaten, perkawinan, khitanan, keagamaan, dan bahkan kenegaraan. Di Madura musik gamelan yang ada disebut Gamelan Sandur. Upacara Yadnya Kasada atau Kasodo ini merupakan ritual yang dilakukan setahun sekali untuk menghormati Gunung Brahma (Bromo) yang dianggap suci oleh penduduk suku Tengger. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo. Upacara ini diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. Ada juga Karapan sapi, adalah pacuan sapi khas dari Pulau Madura. Dengan menarik sebentuk kereta, dua ekor sapi berlomba dengan diiringi oleh gamelan Madura yang disebut saronen. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. (ist)

Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

Nopember 2020 bertempat di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan workshop Taruna Budaya diikuti oleh 50 (lima puluh) pemuda/pemudi berusia 16 s/d 25 tahun berasal 19 kabupaten/kota yang berada di wilayah Bakorwil I Madiun dan Bakorwil II Bojonegoro dan12 (dua belas) peserta dari Ikatan Raka-Raki Jawa Timur. Pada kegiatan workshop ta-

runa budaya ini menghadirkan 4 (empat) narasumber materi yang dipilih dan disampaikan oleh narasumber yaitu: Joko Susanto, S.IP, MSc (Pengenalan Taruna Budaya Jawa Timur), Prof. Dr. Djoko Saryono, MPd (Wawasan Kebudayaan Jawa Timur), Prof. Dr. Haryono, MPd (Sejarah Kejayaan Majapahit dan Peran Pemuda Merawat Kebudayaan) dan Adi Wicaksono (Manajemen Event Kebudayaan). **

Penguatan Peran Aktif dan Kontribusi Generasi Muda PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka pembinaan kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Kebudayaan, perlu melakukan langkah-langkah konkrit untuk pengembangan dan pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia kebudayaan di Jawa Timur. “Masa depan Kebudayaan Jawa Timur sangat bergantung pada generasi muda, untuk itu perlu adanya penguatan peran aktif dan kontribusi generasi muda dalam pemajuan kebudayaan Jawa Timur.

mur akan diberikan bekal yang mumpuni dalam bidang kebudayaan dari segi wawasan dan keterampilan oleh para narasumber yang hadir pada hari ini. Para pemuda-pemudi yang terpilih hari ini akan berkomitmen penuh untuk menjadi seorang taruna budaya Jawa Timur, sehingga generasi muda sebagai tonggak penerus bangsa akan berperan besar dalam mempertahankan maupun menggali jati diri budaya Jawa Timur melalui kegiatan ini. Perjuangan kalian para pemuda tidak akan terasa seperti beban, jika kita menumbuhkan atau memiliki rasa cinta tanah

dapat harmoni dan kesalehan sosial, kegiatan taruna budaya, dapat menjadi media atau ruang temu budaya (cross culture), kolaborasi, diskusi dan kreasi para pemuda-pemudi dari kabupaten/kota di Jawa Timur. Sehingga dengan saling mengenal budaya dan jati diri, akan memperkaya khasanah pemajuan kebudayaan di Jawa Timur. Karena kebudayaan merupakan keseluruhan proses dan hasil interaksi yang hidup dan berkembang, maka kata proses dan hasil merupakan kata kunci untuk memperhitungkan proses hidup masyarakat yang mela-

Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM memberikan sambutan pada pembukaan Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 11 Desember 2020.

Salah satu upaya yang kita lakukan mulai tahun ini adalah melalui kegiatan taruna budaya,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM pada pembukaan Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 11 Desember 2020. Taruna Budaya Jawa Timur merupakan sebuah pilot project pengembangan dan pembinaan kelembagaan dan sdm kebudayaan pada tahun 2020, sebagai sebuah upaya pemerintah provinsi Jawa Timur dalam membentuk kader-kader muda yang akan menjadi penggerak, kontributor dan partisipator dalam proses pemajuan kebudayaan di Jawa Timur. “Taruna budaya Jawa Ti-

air seperti pahlawan pendahulu kita,” ujarnya. Kegiatan ini memiliki kontinuitas sampai para taruna budaya dapat menghasilan program kerja pemajuan kebudayaan di wilayah masingmasing. Maka dari itu, tahun depan akan diadakan kegiatan bersifat bimbingan teknis dan mentoring atau pendampingan sehingga para taruna budaya ke depannya dapat berdikari dalam merawat kebudayaan Jawa Timur. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Jawa Timur merupakan provinsi ya ng kaya akan potensi dan keagaman budaya, dan dengan program nawa bhakti satya yang telah dicanangkan pemerintah provinsi Jawa Timur telah yang di dalamnya ter-

tarbelakangi lahirnya setiap produk dan praktik kebudayaan. “Saya harapkan dari kegiatan ini akan lahir para taruna budaya Jawa Timur yang memiliki pengetahuan dan wawasan mendalam mengenai kebudayaan Jawa Timur, kecakapan dalam mengedukasi masyarakat sekitarnya, keahlian dalam menyusun program dan rencana aksi yang nyata dalam pemajuan budaya Jawa Timur,” ujar Kadisbudpar. Sehingga dengan sendirinya akan memberikan dampak pada regenerasi dan revitalisasi budaya Jawa Timur. Jika hal itu terwujud maka ke depan akan terbentuk sebuah ekosistem kelembagaan budaya yang terdiri dari para taruna budaya, pemerintah, dan masyarakat di semua daerah di Jawa Timur.(bur)


Jatim IV

Hal - 7

Air Sungai Meluap Genangi Rumah Warga Hajatan Perkawinan di Sumenep Dibubarkan

Berpotensi Timbulkan Kerumunan

Aparat kepolisian dan TNI Kecamatan Dungkek tampak memberi pengertian kepada keluarga pengantin yang menggelar hajatan dengan hiburan karawitan di tengah pandemi.

Sumenep, Jatim Pos Hajatan pernikahan di Dusun Timur, Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep – Madura, terpaksa dibubarkan aparat kepolisian setempat, Senin (14/ 12) malam, karena berpotensi terjadinya kerumunan. Hajatan pernikahan anak Wartawi, warga setempat, saat itu menggelar hiburan karawitan Bunga Famili dengan sinden bernama Ida dari Kecamatan Saronggi. Aparat Polsek Dungkek Kabupaten Sumenep pun terpaksa membubarkannya karena menimbulkan kerumunan.

Aparat kepolisian didampingi TNI membubarkan hiburan sinden tersebut, dan meminta agar pesinden beserta kru segera meninggalkan tempat. “Kami terpaksa membubarkan hiburan sinden itu, karena sesuai surat edaran Bupati, sampai saat ini hajatan yang menghadirkan hiburan di wilayah Kabupaten Sumenep masih dilarang,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Ia menjelaskan, dalam surat edaran tersebut, untuk hajatan pernikahan tetap diijinkan untuk digelar, namun tidak boleh men-

datangkan hiburan. “Ini untuk menghindari adanya kerumunan massa yang ingin melihat hiburan. Larangan itu demi mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Sumenep,” ujarnya. Ia juga meminta agar dalam acara hajatan yang digelar, tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. “Jumlah pasien positif Covid19 di Sumenep semakin hari makin bertambah. Karena itu, semua harus waspada dan selalu ingat pesan ibu 3M,” papar Widiarti. (yus)

Percepat Program Unggulan, 7 OPD Dirampingkan Menjadi 4

Bupati Pamekasan bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Optimalkan 5 program prioritas, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam merampingkan 7 Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) menjadi 4 OPD, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan. Perampingan empat OPD ini untuk mempercepat langkah pelaksanaan kegiatan yang termasuk dalam lima program unggulan Baddrut Tamam. Kelima program prioritas tersebut yakni di sektor pendidikan, ekonomi, pelayanan kesehatan, infrastruktur dan reformasi birokrasi di kabupaten Pamekasan. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Pemkab Pamekasan memiliki komitmen yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pamekasan. Pe-

rubahan tentang beberapa struktur itu merupakan bagian dari spirit pemerintah untuk mempercepat langkah dan pelaksanaan beberapa program prioritas. “Ada beberapa OPD yang kita gabungkan. Kenapa kita sahkan sekarang? Karena komitmen kita antara DPRD dan kita semua ini berkenaan dengan nomenklatur yang harus kita laksanakan,” kata Baddrut Tamam, Senin (14/12/2020). Menurutnya, perampingan terhadap OPD di kabupaten ini, sebagai langkah untuk mempercepat pelaksanaan lima program prioritas dari sembilan program utama yang harus disesuaikan dengan RPJMD. Sehingga, langkah ini sangat bagus dan konstruktif. “Cara ini yang digunakan misalnya kita kan punya 5 program prioritas, 9 bebera-

pa program utama dari 5 prioritas itu bagi yang tidak prioritas di RPJMD sekarang harus digabungkan untuk bisa lebih cepat dalam melaksanakan beberapa pekerjaan utama kita,” papar mantan DPRD Jatim itu. Lebih jauh, Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan menuturkan, realisasi prihal perampingan OPD tersebut akan segera dilaksanakan. Namun, hanya menunggu penerbitan peraturan daerah (Perda). “Di bulan Desember ini kita selesaikan, kan tinggal Perda-nya, setelah Perda-nya baru kita laksanakan dan evaluasi Gubernur sudah selesai,” tutupnya. Tujuh OPD yang ditampilkan yaitu: 1. Dinas Pendidikan. 2. Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan. 3. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. 4. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. 5. Dinas Tenaga Kerja dan Migrasi. 6. Dinas Pemuda dan Olahraga. 7. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Menjadi 4 OPD yaitu: 1. Dinas pendidikan dan Kebudayaan. 2. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. 3. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. 4. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata. (did)

Pamekasan, Jatim Pos Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur daerah pantura dan perbatasan Pamekasan sejak Minggu 13 Desember 2020, sungai di permukaan kota Pamekasan mulai meluap hingga ke permukiman penduduk setempat. Luapan air sungai itu terjadi di empat wilayah yang berada di kecamatan kota Pamekasan yaitu Jalan Gazali, Jalan KH. Hasan Sin Haji, Jalan Trunojoyo Gg V dan Jalan Trunojoyo barat sungai. Tinggi luapan air sungai itu diprediksi mencapai 60 cm atau diperkirakan mencapai tinggi lutut orang dewasa. Koordinator Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, genangan air sungai mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 04.30 WIB. Namun, pada saat melakukan pengecekan sekira pukul 03.00 WIB, aliran air sungai masih belum naik ke pemukiman warga. “Luapan air sungai itu terjadi sekitar waktu subuh mas,” kata Budi Cahyono, Senin (14/12/2020).

Kondisi luapan air sungai di Jalan Trunojoyo Pamekasan.

Menurutnya, luapan air sungai itu diakibatkan oleh curah hujan tinggi mengguyur daerah Pamekasan bagian Utara (Pantura). Selain itu, juga bertepatan dengan kondisi air laut selatan yang sedang pasang. “Air hujan dari daerah perbatasan meliputi Karang Penang, Oloh, Onjur, dan Omben, airnya masuk ke sungai sumber payung, lalu masuk ke Dam Samiran Pamekasan. Sehingga sungai di wilayah kota jadi meluap,” paparnya.

Lebih jauh, Budi sapaan akrabnya bersyukur, sebab genangan air itu bisa segera surut. Namun, ia juga menghimbau kepada warga sekitar untuk segera melakukan pencegahan banjir sejak dini, seperti membersihkan selokan di sekitar rumah. Agar tidak terjadi banjir seperti musim hujan tahun lalu. “Curah hujan beberapa pekan ini di Pamekasan sering tinggi dan dikhawatirkan akan terjadi banjir seperti tahun lalu,” tutupnya. (did)

Tanggul Jebol di Lamongan Akibat Tak Kuat Menahan Air

Petugas BPBD saat memendung tanggul yang jebol dengan menggunakan alat berat.

Lamongan, Jatim Pos Intensitas tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Lamongan beberapa hari terakhir membuat sejumlah tanggul jebol seperti yang terjadi di tanggul sungai Mengkuli di Kecamatan Sukodadi, hal ini lantaran karena tidak kuat menahan debit air yang terus meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan pun langsung terjun ke lokasi untuk melakukan upaya penanganan

jebolnya tanggul penahan air. “Kami terjun langsung ke lokasi dengan segala perlengkapan. Kami menerjunkan ekskavator untuk segera membendung tanggul yang jebol,” kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan, Muslimin kepada jatim pos.co, Senin (14/12/2020). Muslimin menjelaskan, terdapat 3 titik tanggul yang jebol disekitar lokasi dengan ukuran panjang masing-masing 20 sampai 25 meter. Dalam penanganan tanggul

yang jebol tersebut, BPBD Lamongan berkoordinasi dengan Kepala Desa yang kemudian dibantu dengan pihak Polsek dan Koramil Sukodadi. “Akibat tanggul jebol ini air merendam area persawahan milik warga Dusun Doro Gede dan Desa Rancang. Bahkan jalan penghubung Dusun Doro Gede dan Desa Rancang rusak dengan panjang kerusakan 20 meter. Namun, tidak ada korban jiwa akibat jebolnya tanggul ini,” jelasnya. Terpisah Kepala Desa Rancang Kencono Dedy Sumantri mengatakan jebolnya tanggul sungai tersebut mengakibatkan hektaran sawah milik warga Desa Rancang Kecamatan Sukodadi dan sekitarnya terendam banjir. “Selain itu banjir juga merendam akses jalan menuju desa dengan ketinggian bervariasi dari sekitar 30 cm hinggaa lutut orang dewasa,” ungkapnya. Dedy Sumantri berharap warga tetap tenang serta diharap menjaga kesehatan dan kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit, mengingat di musim penghujan seperti saat ini rawan terhadap seranga penyakit, mulai dari diare hingga serangan nyamuk. (bis)

Kasus Covid-19 Naik Lagi

Risma Minta Warga Surabaya Tak Liburan Dulu

Surabaya, Jatim Pos Kasus Covid-19 di Surabaya naik lagi. Berdasarkan data dari website lawancovid-19.surabaya.go.id, per 13 Desember terdapat 90 pasien Covid-19 di Surabaya kini sedang menjalani perawatan. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang dikonfirmasi awak media di kantornya, Senin (14/12) tak membantah jika kasus Covid-19 di Surabaya kini kembali naik. Karena itu Risma meminta warga Surabaya untuk menahan diri tidak liburan merayakan pergantian tahun. “Untuk tahun ini saja ditahan dulu liburannya. Saya yakin pandemi ini akan segera clear sehingga nanti kita akan bisa segera liburan,” ujar Risma, yang akan mengakhiri jabatannya pada Februari 2021. Risma lantas menjelaskan jika kasus Covid-19 di Surabaya sempat melandai namun imbas libur panjang di akhir Oktober lalu, kasus ini kembali meningkat. Meski demikian Risma enggan mengungkapkan data pasien terkonfirmasi Covid-19 saat ini. “Sempat turun hanya sekitar 10 sampai 20 pasien setiap harinya, lalu naik lagi karena ada liburan. Memang kasusnya naik, kita ada datanya tapi tidak bisa kita sebutkan,” tukas Risma. Untuk itu Risma mengimbau kepada perangkat kampung agar memantau warganya terutama yang bepergian keluar kota. Dia meminta bagi warga yang melakukan perjalanan keluar kota agar segera melakukan tes swab begitu kembali ke Surabaya. Selain meminta warga Surabaya untuk tidak melakukan liburan ke luar kota, Risma juga meminta warga agar meniadakan perayaan malam pergantian tahun baru bersama. “Saya sudah bicara dengan Linmas dan Satpol PP. Kami menyarankan warga untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru bersama,” ujar Risma. Risma juga menegaskan bahwa di malam pergantian tahun baru nanti akan ada razia terkait penegakan protokol kesehatan. Bagi warga yang terjaring razia tersebut tentunya akan ada sanksi yang menanti. “Ada sanksinya ya dan sesuai dengan sanksi terkait COVID-19,” tukasnya. Risma pun kembali meminta kepada warga Surabaya untuk menahan diri agar tak merayakan malam pergantian tahun ataupun liburan ke luar kota. Ini dilakukan demi menghindari terjadinya ledakan kasus Covid-19. “Tahun ini saja ditahan dulu. Inshaa Allah kalau sudah clear, tahun depan kita bisa kembali seperti sedia kala (merayakan tahun baru),” pungkas Risma. (yus)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Sambut Libur Nataru Gubernur Perkuat Sinergitas

Cegah Kenaikan Covid-19 Secara Tak Terkendali

Gubernur Khofifah (kiri) pada Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim yang digelar di Ballroom Hotel Wyndham Surabaya

UPAYA penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19 tak henti dilakukan Pemprov dan Forkopimda Jawa Timur serta Forkopimda

Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Utamanya menjelang hari libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Gubernur Khofifah Indar Parawansa

meminta agar diperkuat sinergitas yang terjalin bersama Forkopimda baik di jajaran Pemprov hingga Pemkab dan Pemkot di Jatim.

Gubernur Khofifah dan BPN Jatim

Hadiahi Warga Konflik Sampang 239 Sertifikat Tanah

PERINGATAN Hari Hak Asasi Manusia atau HAM sedunia yang jatuh pada 10 Desember lalu dimaknai secara spesial oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam peringatan Hari HAM se-dunia ke 72 yang digelar di Kantor Perwakilan Kemenkumham Jatim pada Senin (14/12) pagi Gubernur Khofifah didampingi Kakanwil Kumham, Kakanwil BPN serta Kakanwil Kemenag Jatim menyerahkan sebanyak 239 Sertifikat Tanah kepada sembilan orang perwakilan warga pengungsi konflik sosial di Sampang yang sekarang menempati Rumah Susun Jemundo Sidoarjo. Penyerahan 239 sertifikat ini, disampaikan Khofifah sebagai hadiah di perayaan Hari HAM se-Dunia. “Saya rasa ini adalah hadiah Hari HAM untuk kita semua. Bagaimana hak-hak fundamental masyarakat ini bisa kita penuhi,” ungkap Gubernur perempuan pertama Jatim ini. Dirinya menjelaskan, jika sebelumnya pemenuhan hak asasi sebagai warna negara yaitu KTP dan SIM, maka kali ini pemberian sertifikat tanah merupakan pelengkap bagi pemenuhan hak asasinya. Dengan sinergitas yang terjalin bersama berbagai elemen vertikal, pemenuhan hak-hak masyarakat ini bisa terwujud maksimal sebagai bentuk layanan prima ke-

Gubernur Khofifah (dua dari kiri) menyerahkan 239 Sertifikat Tanah kepada sembilan orang perwakilan warga pengungsi konflik sosial Sampang.

pada masyarakat. “Ini adalah PR panjang di mana kita harus memberikan hak-hak dasar masyarakat, selain KTP, SIM, Surat nikah, juga pemberian sertifikat bidang lahan di Omben, Sampang yang sekarang ini mereka masih berada di Jemundo,” terang Khofifah. Tak hanya memberikan 239 seritifkat, Gubernur Khofifah bersama Kakanwil Kumham juga memberikan piagam penghargaan kepada 34 Kab/Kota yang memperoleh predikat Wilayah Peduli HAM Tahun 2020 oleh Kementerian Hukum dan HAM RI yang diwakili lima orang Bupati/ Walikota. Dari total 359 Kab/Kota yang memperoleh penghargaan, 34 nya berasal dari Jawa Timur. Selain itu, atas keberhasilan Pemprov Jatim dalam melakukan

upaya membina dan membangun sebagian kabupaten kota peduli hak asasi manusia tahun 2019, maka Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia memberikan penghargaan khusus pada Pemprov Jatim. “Insya Allah 34 wilayah yang masuk kategori peduli HAM akan menjadi mobilisator untuk melakukan penguatan bagi tetangga kabupaten/ kotanya yang masih dalam katergori cukup dan kurang peduli HAM,” pesan Khofifah. Tuan rumah dalam peringatan pagi hari kemarin adalah Ka Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono, Bc.IP., SH., MH. , turut hadir dalam acara tersebut Ka Kanwil BPN Jatim Ir. Jonahar, Ka Kanwil Kemenag Jatim Dr. H. Ahmad Zayadi, M. Pd serta perwakilan Bupati dan Walikota penerima penghargaan.(hms)

Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

“Saya mohon kita kuati semangat kita, membangun sinergitas yang lebih solid men-

jelang libur Natal dan Tahun Baru. Sekarang kita harus menyiapkan sebaik-baiknya dan sedetail mungkin,” ungkap Gubernur Khofifah pada Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim yang digelar di Ballroom Hotel Wyndham Surabaya pada Senin (14/12) malam. Dirinya menambahkan, meskipun Jatim tercatat sebagai provinsi dengan jumlah Rapid Test tertinggi di Indonesia, perlu dilakukan analisis bersama terkait langkah strategis yang diambil, guna mengendalikan kenaikan angka penyebaran. “Ini akan menjadi bagian penting untuk dilakukan analisis bersama. Kita kerja keras jangan sampai terjadi kenaikan-kenaikan yang tidak terkendali,” imbuhnya. Kepada para Kepala Daerah, secara khusus Gubernur Khofifah berpesan untuk memperkuat update konsolidasi satgas hingga penggalakan Operasi Yustisi. Tak hanya itu, fungsi-fungsi ruang karantina dan Kampung Tangguh di setiap daerah bisa direvitalisasi. “Bagi Bupati/Walikota

yang dulu sudah mempunyai ruang karantina, tolong dihidupkan kembali. Yang dulu sudah mempunyai Kampung Tangguh, tolong direvitalisasi,” pesan Khofifah. Utamanya bagi wilayahwilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk dari provinsi lain, Gubernur meminta adanya penguatan dalam pengawasan Prokes di masyarakat. “Tolong dihitung kembali logistik untuk persiapan daerah-daerah yang biasanya ramai sebagai tujuan mudik maupun wisata. Pastikan mereka di swab antigen. Utamanya daerah-daerah yang menjadi pintu keluar masuk baik darat, laut maupun udara,” imbuhnya. Turut hadir dalam Rakor malam itu, Sekretaris Daerah Prov Jatim Heru Tjahjono, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, S.Sos, MM, Ketua Gugus Kuratif Jatim Dr. Joni Wahyuhadi, Ketua Gugus Tracing Jatim Dr. dr. Kohar Hari Santoso, Sp. An KIC KAP, beberapa perwakilan Bupati/ Walikota serta Polres dan Danrem se Jatim. (hms)

Tingkatkan Operasi Yustisi Jelang Perayaan Nataru MENJELANG perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemprov Jatim akan meningkatkan operasi yustisi. Itu dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap naiknya angka Covid-19 serta memperkecil peluang potensi penyebarannya di Jatim. “Mulai sore nanti operasi yustisi akan ditingkatkan mulai di tingkat desa, kampung dan RT,” ujar Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI di Ruang Rapat Bhinaloka, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan 110, Surabaya, Senin (14/12). Rencananya, operasi yustisi yang dilakukan adalah untuk mendukung kampung tangguh yang sudah berdiri di setiap wilayah. Harapannya, potensi penyebaran Covid-19 di Jatim bisa terus ditekan. Lebih lanjut Heru menjelaskan, untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pasien Covid19, Pemprov Jatim meningkatkan kewaspadaan saat libur panjang. Apalagi saat libur panjang sebelumnya terjadi kenaikan penderita Covid-19. Hal tersebut menunjukkan kelonggaran pengawasan. “Oleh sebab itu, dengan adanya libur Natal dan Tahun Baru diharapkan pengetatan seperti operasi yustisi bisa menekan angka penularan Covid-19,” lanjutnya. Guna memfasilitasi masyarakat yang terdeteksi Co-

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI di Ruang Rapat Bhinaloka

vid-19, Pemprov Jatim menambah dua Rumah Sakit Lapangan di Malang dan Jember. Yakni di Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) Kota Malang untuk memfasilitasi pasien Covid19 di Malang Raya dan Blitar. “RS Lapangan yang ada di Jalan Ijen Kota Malang itu berkapasitas 306 tempat tidur,” jelasnya. Kemudian untuk RS Lapangan di Jember, Pemprov Jatim mengaktifkan RS. Paru, Jember sebagai Rumah Sakit Lapangan Covid-19. Tugasnya sama dengan yang di Surabaya, yakni melayani pasien positif dengan gejala ringan. “Setidaknya ada 99 tempat tidur yang bisa dimanfaatkan untuk merawat pasien positif Covid-19 di rumah sakit tersebut,” terang Heru. Di samping itu, Pemprov Jatim juga meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya bagi penderita

Covid-19 atau penyakit menular lainnya. Itu dibuktikan dengan diresmikannya Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus penyakit menular di RSUD Dr. Soetomo oleh Gubernur Jatim Khofifah. Nantinya, pasien yang masuk ke RSUD Dr. Soetomo akan dilakukan screening atau investigasi terlebih dahulu dengan penapisan/skrining melalui scoring system. Scoring cepat melalui informasi dan data obyektif tersebut dilakukan untuk ketepatan diagnosa dalam upaya keselamatan pasien, petugas, dan lingkungan rumah sakit. “Peresmian IGD penyakit menular di RSUD Dr. Soetomo ini menjadi suatu upaya yang dilakukan rumah sakit untuk memberikan proteksi keamanan dan keselamatan baik bagi dokter, tenaga kesehatan, pasien, maupun lingkungan rumah sakit,” tambahnya.(hms)


Ekspose Pemprov Jatim Wagub Emil Harap Ada Langkah Konkret Hal - 9

Skema Pembiayaan Pemulihan Perekonomian Jatim

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berkesempatan membuka Rapat Pleno semester II Tahun 2020 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jawa Timur di Hotel JW. Marriot, Surabaya, Selasa (15/12). Wakil Gubernur Jatim berharap ada langkah konkret yang diambil oleh TPAKD Jatim agar perekonomian di Jawa Timur bisa segera pulih kembali dan melaju kencang. “Kita berharap bahwa pertemuan rapat pleno ini bisa membawa langkah-langkah konkret bagaimana caranya agar tentunya skema-skema pembiayaan ini bisa sinergi untuk bisa mengoptimalkan pemulihan ekonomi Jawa Timur,” kata Emil Dardak. TPAKD Jawa Timur sendiri, sebut Emil, memiliki sasaran penting dalam memulihkan perekonomian daerah. Yakni mendorong ketersediaan informasi terkait produk dan layanan keuangan serta akses keuangan bagi masyarakat, meningkatkan akses LJK kepada sektor produktif antara lain sektor UMKM, mendorong LJK untuk menyediakan produk dan layanan keuangan sesuai dengan kondisi masyarakat atau potensi wilayah setem-

pat. Lalu juga mencari terobosan dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat di daerah dan mendorong penyediaan pendanaan produktif bagi berkembangnya UMKM, usaha rintisan dan sektor prioritas. Sedang tujuan TPAKD yaitu meningkatkan akses keuangan daerah, mendorong perekonomian daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Pemprov dalam konteks ini sangat berkomitmen untuk bisa bersinergi, menggali potensi dan strategi utama dalam memulihkan ekonomi Jawa Timur,” imbuhnya. Wakil Gubernur Jatim yang akrab disapa Emil ini mengatakan, bahwa salah satu upaya yang dinilai dapat memberi kontribusi dalam pemulihan ekonomi di Jawa Timur adalah melalui inklusi keuangan. Cara tersebut merupakan hak setiap orang memiliki akses untuk mempunyai keuangan yang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa secara efektif dan berkelanjutan. Dengan kata lain, sebuah keadaan dimana masyarakat dapat megakses atau menggunakan produk layanan jasa keuangan seperti perbankan,

asuransi, investasi, teknologi finansial dan sebagainya. “Inklusi keuangan adalah salah satu harapan kita untuk bisa mengakselerasi pemulihan ekonomi terutama bagi masyarakat kecil di mana tema besarnya adalah tema mengenai inklusi di tingkat mikro atau micro finance institution dan tentunya akses keuangan yang memungkinkan pelaku-pelaku ekonomi kecil untuk bisa membiayai, bertransaksi dengan lebih baik,” jelasnya. Lebih lanjut Wagub Emil menjelaskan, untuk mendukung tercapainya inklusi keuangan harus didukung dengan literasi keuangan dengan tujuan agar masyarakat paham dalam memilih dan menggunakan produk keuangan sesuai kebutuhan mereka serta tidak adanya curiga terhadap produk dan layanan keuangan yang tersedia. “Sederhananya dengan memiliki rekening di bank,” ujarnya. Emil Dardak menyebut memiliki rekening di bank adalah simbol dari kemajuan, dan simbol kepopuleran sebuah usaha. Karena menurutnya, transaksi non tunai bisa ditracing dengan jelas oleh lembaga dan regulator yang berwenang.

Wagub Emil membuka Rapat Pleno semester II Tahun 2020 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jatim.

Berdasarkan hasil survey saat ini, ujar Emil, masyarakat sedikit banyak telah mengenal jasa keuangan untuk melakukan aktivitas jual beli secara online atau belanja online. Survey tersebut dilakukan pada milenial yang rentang usianya 16-30 tahun di Jawa Timur dengan pendidikan di level SMA dan SMK saja. Survey tersebut diperoleh data bahwa hampir 50 % tepatnya 46%, telah melaku-

kan transaksi belanja online. “Kami melihat transaksinya ternyata mayoritas menggunakan transfer, kedua baru cash on delivery, pembayaran melalui minimarket artinya cashless tapi melalui minimarket, kombinasi antara elektronik dan manual, dan fintech atau e-wallet,” jelasnya “Ini menunjukkan bahwa untuk segmen yang mayoritas dan kadang diasosiasikan dengan level middle tapi bu-

kan middle up, itu sudah penetrasi e-commerce sudah semakin dalam,” imbuhnya. Wagub yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini menegaskan, agar pelaku UMKM di Jawa Timur juga beradaptasi menyediakan platform pembayaran yang saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat luas serta bekerja sama memasarkan produknya dengan platform market place yang ada.(hms)

Gelar East Java Tourism Award Tahun 2020

Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM (kiri) mendampingi Asisten I Administrasi Sekdaprov Jatim DR Abimanyu memberikan penghargaan kepada pemenang Anugerah Wisata Jatim 2020.

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) gelar “East Java Tourism Award 2020” atau Anugerah Wisata Jawa Timur 2020. Kegiatan berlangsung di Wisata Bahari Lamongan (WBL), Minggu (20/12/2020). Kegiatan ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Peserta dan pengunjung atau undangan dipastikan non reaktif covid dengan di rapid test, menjaga jarak dan bermasker. Di sejumlah lokasi kegiatan disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Anugerah “East Java Tou

rism Award 2020” diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim. Selain terpilih dan pemberian penghargaan Wisata Alam, juga Wisata Budaya dan Wisata Buatan, serta Kabupaten dan Kota yang memiliki komitmen atas pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata. Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun dengan lokasi berbeda. Pada tahun ini lebih berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena kondisi pandemic covid, maka protokol kesehatan diterapkan. Termasuk jumlah undangan dibatasi.

Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM mengemukakan Anugerah wisata ini, merupakan salah satu cara untuk merangsang pengelola objek wisata berkreasi dan berinovasi untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke daerahnya. “East Java Tourims Award 2020 bertujuan mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota, pengelola daya tarik wisata, industri pariwisata dan asosiasi serta komunitas pariwisata lainnya untuk secara terus menerus mengembangkan pariwisata di daerah secara berkelanjutan,” katanya. Selain penghargaan untuk

Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

wisata alam, budaya dan buatan, juga memberikan penghargaan pada pemerintah kabupaten atas komitmen dan kepeduliannya terhadap sektor wisata di daerahnya. Ia berharap penghargaan ini dapat memberi semangat untuk terus mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayahnya. Sementara bagi kabupaten/kota serta pengelola objek wisata yang belum mendapatlan penghargaan, bisa lebih semangat lagi. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan yang disampaikan Asisten Administrasi Umum, DR Abimayu mengatakan, walaupun saat ini virus covid-19 belum sepenuhnya hilang, namun masyarakat sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru yaitu memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, pemesanan secara daring dan pembayaran non tunai. “Hal ini menjadikan pemerintah dan industri pariwisata memiliki modal dasar yang kuat untuk membuka kembali destinasi wisata terutama yang berbasis alam, industri pariwisata maupun even budaya dan pariwisata, tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19,” ujarnya. “Saya mengucapkan Selamat kepada Pemerintah Kabupaten/ Kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku industri pariwisata yang menerima penghargaan ini, semoga dapat menjadi pendorong menumbuhkan semangat dalam mengembangkan daya tarik wisata dan insutri pariwisata di daerah secara lebih baik,” kata Gubernur. (*)

Berikut Nama-nama Pemenang “East Java Tourism Award 2020. DAFTAR PEMENANG EAST JAVA TOURISM AWARD 2020BIDANG DAYA TARIKPARIWISATA NO. KATEGORI DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN/KOTA NAMA DESTINASI 1. DAYA TARIK WISATA ALAM A. TERBAIK I KAB. BANYUWANGI SENDANG SERUNI. B. TERBAIK II KAB. MALANG COBAN RONDO. C. TERBAIK IIIKAB. TRENGGALEKTEBING LINGGA. 2. A. B. C.

DAYA TARIK WISATA BUDAYA TERBAIK I KOTA SURABAYATUGU PAHLAWAN DANMUSEUM 10 NOPEMBER. TERBAIK IIKAB. GRESIKWISATA SITUS GOSARI. TERBAIK III KAB. MALANG DESA WONOSARI.

3. A. B. C.

DAYA TARIK WISATA BUATAN TERBAIK I KOTA BATU JATIM PARK 3. TERBAIK II KOTA SURABAYA KEBUN BINATANG SURABAYA. TERBAIK III KAB. PASURUAN KEBUN PAK BUDI.

DAFTAR PEMENANG EAST JAVA TOURISM AWARD 2020 BIDANG INDUSTRI PARIWISATA –KATEGORI USAHA SARANA PARIWISATA (Jenis Usaha Hotel, Pondok Wisata/Homestay, Restoran, dan Rumah Makan) NO. KATEGORI JENIS USAHA KABUPATEN/KOTA NAMA USAHA NILAI 1. HOTEL D. BINTANG 5 (City Hotel) SURABAYA GRAND MERCURE SURABAYA CITY 811,30. E. BINTANG 5 (Boutique Hotel) KOTA MALANG HOTEL TUGU MALANG 788,04. F. BINTANG 4 KOTA MALANG IJEN SUITES RESORT & CONVENTION MALANG747,48. G. BINTANG 3 KAB. BANYUWANGI HOTEL SANTIKA BANYUWANGI 736,92. H. NON BINTANG KAB. LUMAJANG HOTEL GAJAH MADA 920. I. NON BINTANG KAB. PROBOLINGGO HOTEL LAVA VIEW LODGE 9202. J. PONDOK WISATA (HOMESTAY) KAB. NGAWI HOMESTAY “DALEM SOEROREDJAN” 9603. 2. A. B. C.

RESTORAN NON BINTANG KAB. BANYUWANGI DAKON RESTO 960B. NON BINTANG KAB. TULUNGAGUNG THE DOME'S CAFE & RESTO 9504. RUMAH MAKAN KAB. SITUBONDO WAROENG BIRU DAUN 955.

DAFTAR PEMENANG EAST JAVA TOURISM AWARD 2020 BIDANG INDUSTRI PARIWISATA KATEGORI USAHA JASA PARIWISATA BIRO PERJALANAN WISATA (BPW) NO. KATEGORI PEMENANG BPW KABUPATEN/KOTA NAMA BPW 1. TERBAIK I KAB. BANYUWANGI YUK BANYUWANGI TOUR (PT. Pratama Wisata Lintas nusa). 2. TERBAIK II KOTA SURABAYA PT. ANEKA KARTIKA TOURS & TRAVEL (PT. Aneka Kartika Tours & Travel). 3. TERBAIK III KOTA SURABAYA MONAS TOUR AND TRAVEL (PT. Monas Prima Utama). DAFTAR 6 PENERIMA PENGHARGAAN EAST JAVA TOURISM AWARD 2020 KATEGORI DINAS KABUPATEN/KOTA YANG MEMBIDANGI PARIWISATA DI JAWA TIMUR NO. KATEGORI KABUPATEN/KOTA NAMA DINAS 1. THE INNOVATIVE CITY KAB. BANYUWANGI DINAS KEBUDAYAAN dan PARIWISATA KAB. BANYUWANGI. 2. THE SUSTAINABLE CITY KOTA BATU DINAS PARIWISATA KOTA BATU. 3. THE ATTRACTIVE CITY KOTA SURABAYA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA. 4. THE CLASSIC CITY KAB. BONDOWOSO DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KAB. BONDOWOSO. 5. THE UNIQUE CITYKAB. SITUBONDO DINAS PARIWISATA KAB. SITUBONDO. 6. CITY OF GUARDIAN KAB. LAMONGAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KAB. LAMONGAN.


Jatim V

Hal - 10

DPRD Jatim Inisiasi Raperda Tenaga Keperawatan Gubernur Minta Memperhatikan Kewenangan Pemprov Jatim Surabaya, Jatim Pos DPRD Provinsi Jawa Timur menginisiatif Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Tenaga Keperawatan. Sa at ini sedang pembasahan, menghadirkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung DPRD Jatim Jl. Indrapura, Senin (14/12). Menurut Gubernur, di tengah pandemi covid 19, selain keberadaan dokter dan paramedis yang lain, keberadaan tenaga keperawatan terasa semakin penting. Bahkan badan kesehatan dunia atau who/world health organization menyatakan perawat merupakan back bone atau tulang punggung dalam pelayanan kesehatan karena proporsi jumlahnya lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lain. Kemudian juga peranan mereka yang memberikan pelayanan terhadap pasien secara terus menerus selama 24 jam. “Dengan porsi seperti itu, perawat bisa disebut garda terdepan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus tulang punggung layanan kesehatan

khususnya saat pandemi Covid-19,” ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Melihat posisi seperti itu, perawat harus mendapat perhatian lebih. Salah satunya dengan adanya Raperda Keperawatan. Selama ini, banyak ditemui berbagai masalah yang dihadapi para perawat di Jawa Timur, antara lain perawat yang sudah lulus sarjana dan profesi di Indonesia masih belum memenuhi standarisasi internasional. Sehingga harus mengikuti pendidikan kesetaraan untuk bisa bekerja sebagai perawat di luar negeri. Kemudian, masih terdapat lebih dari 20.000 perawat yang tersebar di hampir seluruh daerah wilayah Jawa Timur belum bekerja secara tetap. Setiap tahunnya jumlah lulusan perawat baru yang lebih besar (over capacity) dibandingkan kebutuhan pada dunia medis. Kemudian masih banyak perawat lulusan pendidikan vokasi dengan pendidikan D3 yang menjadi tulang punggung dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, terutama yang melakukan

praktik keperawatan di daerah terpencil yang memerlukan adanya tambahan kewenangan, peningkatan kesejahteraan dan kompetensi. Permasalahan berikutnya adalah terdapat sekitar 1020% perawat yang melaksanakan praktik mandiri, utamanya di daerah terpencil yang melakukan praktik keperawatan di luar wewenang yang ditentukan dalam undang-undang keperawatan. “Masalah lainnya adalah banyak perawat belum memiliki status yang jelas, sebagian besar perawat saat ini masih berstatus sebagai perawat sukarelawan atau tenaga honor dan banyak perawat pada berbagai fasilitas kesehatan yang menerima gaji kurang memadai,” jelasnya. Gubernur Khofifah mengusulkan beberapa hal sebagai masukan dalam Raperda Prov. Jatim tentang keperawatan, diantaranya terkait keberadaan perawat sebagai tenaga kerja bidang kesehatan ataupun tenaga kerja yang akan ditempatkan di luar negeri/mencari pekerjaan diluar negeri,

Berturut-Turut Sejak 2016

Gubernur Khofifah (kiri) bersama pimpinan DPRD Jatim pada sidang Paripurna DPRD Jatim, Senin (14/12)

Pemprov Jatim sudah mempunyai beberapa peraturan daerah yang bisa dijadikan acuan agar tidak terjadi tumpang tindih yaitu Perda Nomor 7 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri dan Perda Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan. “Terkait dengan perenca-

naan dan pengembangan tenaga keperawatan harus benar-benar memperhatikan kewenangan Pemprov Jatim. Apakah kewenangan tersebut dapat mencapai perencanaan dan pengembangan terhadap seluruh tenaga keperawatan di Jatim atau hanya sebatas tenaga keperawatan pada fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemprov Jatim,” lugasnya. Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 11

Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, banyak terdapat perubahan pada peraturan perundangan yang dijadikan dasar hukum penyusunan raperda ini. Maka dari itu, harus benar-benar memperhatikan perubahan pada undang-undang dimaksud. Terkait dengan beberapa hal yang lebih rinci yang berhubungan dengan legal drafting dan materi yang lain dapat dilakukan koreksi pada saat pembahasan rancangan peraturan daerah tersebut.(hms)

Gunung Hybrid Concert 2020 Banyuwangi Banyuwangi Kembali Raih Penghargaan Peduli HAM Jazz Sukses Membius Ratusan Penonton

Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi, Jatim Pos Kabupaten Banyuwangi kembali meraih penghargaan sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI. Predikat ini berhasil dipertahankan Banyuwangi selama empat tahun berturut-turut sejak 2016. Penghargaan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menkumham RI Nomor M.HH04.HA.04.03 Tahun 2020 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Perduli Hak Asasi Manusia Pada Tahun 2019. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Krismono, yang mewakili Menkumham RI Yasonna Laoly, dalam Peringatan Hari HAM Sedunia ke72 di Kanwil Kemenkumham Jatim di Surabaya, Senin (14/ 12/2020). Turut hadir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Bupati/wa-

likota se-Jatim juga mengikuti acara tersebut melalui sambungan digital. “Alhamdulillah, kinerja Banyuwangi terus mendapat apresiasi positif dari pemerintah pusat. Ini menjadi spirit kami untuk terus berinovasi lebih baik lagi. Khususnya yang terkait dengan pemenuhan hakhak kebutuhan dasar masyarakat (HAM),” kata Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, Sih Wahyudi. Penghargaan tersebut diberikan Kemenkumham RI untuk memotivasi pelaksanaan pembangunan HAM di tingkat kabupaten/kota. Adapun kriteria penilaiannya adalah, hak atas pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak atas perumahan, dan hak atas lingkungan berkelanjutan. “Alhamdulillah, Banyuwangi dinilai mampu memenuhi semua kriteria tersebut,” ujar Sih Wahyudi.

Dia lantas mencontohkan berbagai langkah inovatif Banyuwangi untuk memenuhi hak-hak warganya. Salah satunya, untuk hak atas kependudukan, Banyuwangi telah meluncurkan program Lahir Procot Pulang Bawa Akta. Yakni, layanan pembuatan akta kelahiran yang super cepat ya ng digulirkan sejak 2013. Lewat program ini, setiap bayi yang lahir akan mendapatkan surat-surat administrasi kependudukan, yakni akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA), termasuk juga kartu keluarga yang baru. Layanan ini gratis. Selanjutnya, dia juga membeber sejumlah program di bidang pendidikan. Di antaranya, Banyuwangi telah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten inklusi pada 2014. Semua sekolah di Banyuwangi wajib memberi kesempatan pendidikan kepada semua anak, baik anak normal maupun anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk bisa belajar di sekolah yang sama, mempelajari mata pelajaran yang sama dan mengikuti semua kegiatan di sekolah tanpa ada diskriminasi. Banyuwangi juga punya berbagai program inovasi bagi para pelajar dari keluarga kurang mampu untuk menyokong kebutuhan belajarnya. Misalnya, Beasiswa Banyuwangi Cerdas yang memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi. (rzl/jok)

Banyuwangi, Jatim Pos Jazz Gunung Hybrid Concert 2020 sukses digelar di Taman Gandrung Terakota – Jiwa Jawa Resort, Banyuwangi, Sabtu (12/12/2020). Pertunjukan pun digelar dengan menerapkan standar protokol kesehatan covid-19. Di Banyuwangi, Bintang Indrianto feat Sruti Respati dan Sri Hanuraga Trio feat. Dira Sugandi mampu membius penonton yang tak lebih dari 300 orang dan disiarkan secara virtual. Pertunjukan langsung diadakan di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi, Sabtu (12/12/2020). Pertunjukan ini, menjadi pelepas dahaga di tengah Pandemi COVID-19, yang membatasi adanya kerumunan massa. Meski sempat diguyur hujan, namun perhelatan

Jazz Gunung Ijen 2020 di Banyuwangi berlangsung meriah. Ada penampilan tarian Jejer Jaran Dawuk Banyuwangi, guyon pembawa acara Alit dan Ghundi, serta sajian musik dari Bintang Indrianto featuring Sruti Respati pada sesi pertama. Bintang dan Sruti tampil dengan tuntas walau diguyur hujan saat setengah pertunjukan berlangsung. Penonton pun tetap bertahan dengan memakai payung sambil menikmati lagu-lagu Asmaradana, Kendang Kribow, Aku Ewa, Ole Olang, Pewaris dan Ibu Pertiwi. Secara khusus Bintang menciptakan The Beauty of Ijen untuk ditampilkan pada kesempatan ini. Liriknya juga ditulis oleh Sruti Respati. Memasuki sesi kedua, Sri Hanuraga Trio featuring Dira Sugandi tampil mempesona

membawakan deretan lagu Hyperreality, Paris Berantai, Rangkaian Melati, Ibu Pertiwi, Rek Ayo Rek, Ampar Ampar Pisang, Manuk Dadali, dan Kicir-Kicir. “Ini kali pertama kami tampil secara langsung lagi sejak bulan Februari karena berbeda sekali tampil secara virtual sebelumnya. Terima kasih Jazz Gunung Indonesia. Kami juga ucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang terus berjuang merawat pasien COVID-19. Ingin sekali memberikan rangkaian melati untuk anda,” ujarnya. Penggagas Jazz Gunung Indonesia, Sigit Pramono mengatakan, Jazz Gunung 2020 merupakan ikhtiar untuk bisa beraktivitas dan menghidupkan industri musik dan pariwisata sambil menjalankan protokol kesehatan. Jazz Gunung tahun ini mengukir sejarah baru dengan menggelar Hybrid Concert yang disiarkan secara virtual. Para penonton, rekan media, dan undangan yang hadir di Amfiteater Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort Ijen, Banyuwangi, wajib mengikuti tes swab antigen untuk memastikan dalam kondisi baik sebelum masuk arena pertunjukkan. Tak hanya itu, mereka juga wajib memakai masker dan menjaga jarak saat menonton penampilan para musisi. (rzl)


Jatim VI

Hal - 11

Giliran Pemuda Bakorwil Jember, Pamekasan dan Malang Ikuti Workshop Taruna Budaya tanggal 12 – 13 Desember 2020 Pasuruan, Jatim Pos Sebanyak 50 pemuda dan pemudi dari Bakorwil Jember, Bakorwil Pamekasan dan Bakorwil Malang mengikuti Work shop Taruna Budaya tanggal 12-13 Desember 2020 di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Kegiatan Workshop yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim bidang Kebudayaan ini merupakan kelanjutan dari Workshop sebelumnya (10 dan 11 Desember 2020) yang diikuti 50 peserta dari Bakorwil Madiun dan Bakorwil Bojonegoro. Kabid Kebudayaan Disbudpar Jatim Suwondo, SE, MM menyatakan, kegiatan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 914/.../203.2/2020 tanggal

12 oktober 2020 tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 20 20 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim. Juga keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur nomor 556/2020, Nopember 2020. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kreativitas, kualitas sumber daya manusia dan peran serta generasi muda dalam pemajuan kebudayaan Jawa Timur,” kata Suwondo, SE, MM Kabid Kebudayaan Disbudpar Jatim, yang juga ketua Panitia Penyelenggara. Selain itu membentuk wadah partisipasi dan peran aktif bagi generasi muda untuk pemajuan kebudayaan di Jawa Timur. “Dan merevitalisasi dan meregenerasi kebu-

Foto bersama peserta kegiatan Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 12 Desember 2020

dayaan di Jawa Timur dalam upaya perlindungan,” ujarnya. Sementara itu Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM menyatakan, masa depan Kebudayaan Jawa Timur sangat bergantung pada generasi muda, untuk itu perlu adanya penguatan peran aktif dan kontribusi generasi muda dalam pemajuan kebudayaan Jawa Timur. “Salah satu upaya yang kita lakukan mulai tahun ini adalah melalui kegiatan taruna budaya,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM pada dalam amanat yang disampaikan Kabid Kebudayaan, Suwondo, SE, MM pembukaan Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 12 Desember 2020. Taruna Budaya Jawa Timur merupakan sebuah pilot project pengembangan dan pembinaan kelembagaan dan sdm kebudayaan pada tahun 2020, sebagai sebuah upaya pemerintah provinsi Jawa Timur dalam membentuk kader-kader muda yang akan menjadi penggerak, kontributor dan partisipator dalam proses pemajuan kebudayaan di Jawa Timur. “Taruna budaya Jawa Timur akan diberikan bekal yang mumpuni dalam bidang

Pilot Project Ciptakan Pemuda Pemaju Budaya

Pasuruan, Jatim Pos Taruna Budaya Jawa Timur yang beranggotakan para pemuda dan pemudi berusia 16-25 tahun, merupakan kegiatan pilot project Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur untuk menciptakan generasi muda pemaju budaya di setiap wilayah kabupaten/kota. Kegiatan ini dilaksanakan 2 sesi, yaitu pada tanggal 1011 des dan 12-13 des di Taman Candra Wilwatikta Pandaan Pasuruan. Pada sesi pertama, diikuti oleh sebanyak 50 peserta terdiri dari pemuda di area Bakorwil Madiun dan Bojonegoro, sesi kedua diikuti sebanyak 50 peserta terdiri dari pemuda di area Bakorwil Jember, Pamekasan dan Malang. Narasumber yang memberikan materi antara lain Joko Susanto, S.IP, MSc (Pengenalan Taruna Budaya Jawa Timur), Prof. Dr. Djoko Saryono, MPd (Wawasan Kebudayaan Jawa Timur), Prof. Dr. Haryono, MPd (Sejarah Kejayaan Majapahit dan Peran Pemuda Merawat Kebuda-

Komitmen bersama. Peserta Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 12 Desember 2020 menyanyikan lagu Indonesia Raya.

yaan) dan Adi Wicaksono (Manajemen Event Kebudayaan). Mereka sesuai dengan kompetensinya masing-masing telah memberikan materi yang sangat berharga bagi para taruna budaya jawa timur, membuka cakrawala wawasan kebudayaan sehingga ke depannya diharapkan dapat menjadi bekal para taruna Budaya Jawa Timur untuk bergerak merawat kebudayaan di area masing-masing. Tahun mendatang, kegiatan ini memiliki kontinuitas yakni memberikan pelatihan teknis bagi para taruna Bu-

daya Jawa Timur sesuai dengan minat dan bakat hingga para taruna budaya dapat berdikari dan beregenerasi. Diharapkan dari para taruna budaya ini, kebudayaan jawa timur akan senantiasa lestari. Mereka adalah ujung tombak pembangunan kebudayaan di Jawa Timur. Maka dari itu, dibutuhkan komitmen penuh dari taruna budaya Jawa Timur dalam menjalankan tugasnya. Perjuangan bersama dan bersinergi antara taruna budaya dan pemerintah untuk kemajuan kebudayaan Jawa Timur.(**)

Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

Kabid Kebudayaan Disbudpar Jatim Suwondo, SE, MM memberikan laporan pada Workshop Taruna Budaya tanggal 12 Desember 2020

kebudayaan dari segi wawasan dan keterampilan oleh para narasumber yang hadir pada hari ini. Para pemudapemudi yang terpilih hari ini akan berkomitmen penuh untuk menjadi seorang taru-

na budaya Jawa Timur, sehingga generasi muda sebagai tonggak penerus bangsa akan berperan besar dalam mempertahankan maupun menggali jati diri budaya Jawa Timur melalui kegiatan

ini. Perjuangan kalian para pemuda tidak akan terasa seperti beban, jika kita menumbuhkan atau memiliki rasa cinta tanah air seperti pahlawan pendahulu kita,” ujarnya. (ist)

Pemuda Merencanakan Event Kebudayaan Beberapa materi disampaikan oleh pakar kompeten, pada Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 12 dan 13 Desember 2020 Antara lain Joko Susanto, S.IP, MSc (Pengenalan Taruna Budaya Jawa Timur), Prof. Dr. Djoko Saryono, MPd (Wawasan Kebudayaan Jawa Timur), Prof. Dr. Haryono, MPd (Sejarah Kejayaan Majapahit dan Peran Pemuda Merawat Kebudayaan) dan Adi Wicaksono (Manajemen Event Kebudayaan). Materi manajemen event kebudayaan atau perencanaan dan pelaksanaan event kebudayaan yang disampaikan Adi Wicaksono, cukup menarik diantara materi lainnya. Karena ini menyangkut aplikasi dan bisnis serta dampak lainnya bagi pelaku maupun masyarakat. Event adalah suatu agenda, kegiatan atau festival tertentu yang menunjukkan, menampilkan dan merayakan untuk memperingati hal-hal penting yang diselenggarakan pada waktu tertentu dengan tujuan mengkomunikasikan pesanpesan kepada pengunjung. Event bisa dilakukan setiap hari, bulan atau tahun oleh perorangan, kelompok atau sebuah organisasi dengan mendatangkan orang-orang ke suatu tempat agar mereka mendapatkan suatu informasi atau pengalaman penting serta tujuan

Pemateri dan moderator pada Workshop Taruna Budaya yang berlangsung di Taman Candra Wikwatikta Pandaan Pasuruan tanggal 12 dan 13 Desember 2020

lain yang diselenggarakan oleh penyelenggara. Dalam melaksanakan sebuah event terdapat lima pertanyaan (why, who, when, where, what) yang dapat digunakan dalam memutuskan pelaksanaan sebuah event, yaitu: kenapa suatu event harus diadakan?, siapa publik dari event yang akan diadakan?, kapan event akan diadakan?, di mana event akan diadakan? dan apa yang akan ditampilkan pada event?. Setelah menjawab kelima pertanyaan tersebut, kemudian dilakukan analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity, threats) untuk mendapatkan dan memastikan semua tahapan berjalan dengan sistematis. Dalam tahap perencanaan melibatkan penggunaan tiga dasar hukum yakni waktu, tempat, serta tempo. Kejelian dalam memanfaatkan ketiga hal tersebut akan sangat

mempengaruhi hasil dari event yang diselenggarakan. Koordinasi merupakan tahap yang paling banyak dilakukan saat pelaksanaan atau eksekusi pada tahap sebelumnya yakni mengeksekusi rencana yang telah dibentuk dengan matang. Pada tahap ini peran event manager sangatlah penting di mana event manager dihadapkan pada banyak pilihan yang mengharuskan pengambilan keputusan demi keputusan dilakukan dengan profesional sehingga berdampak baik pada hasil dari event yang diselenggarakan. Evaluasi merupakan tahap di mana dilakukan penilaian pada event dari tahap pertama hingga event telah selesai diselenggarakan. Penilaian pada evaluasi sendiri berfungsi untuk menjadi bahan acuan pada penyelenggaraan event serupa yang akan diselenggarakan selanjutnya.(**)


Jatim VII

Hal - 12

Jelang Nataru, Tim Satgas Pangan Kabupaten Madiun

10 Kecamatan di Kabupaten Mojokerto

Monitoring Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Raih Penghargaan Pajak Award PBB-P2 Tahun 2020

Madiun, Jatim Pos Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Madiun melakukan monitoring harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya ke sejumlah pasar tradisional dan toko modern di wilayah Kabupaten Madiun, Jum’at (18/12/2020). Tim Satgas Pangan Kabupaten Madiun yang melakukan monitoring tersebut, antara lain dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Satpol PP dan Satgas Pangan dari Polres Madiun. Mereka blusukan ke pasar untuk memastikan perkembangan harga bahan pokok terkendali menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut Kabid Perdagangan Disperdakop dan UM Kabupaten Madiun, Toni Eko Prasetyo, monitoring ini dilakukan juga dalam rangka menjaga rantai pasok dan distribusi di masa kenormalan baru, serta untuk mengetahui rantai pasar dan ketersediaan daya beli masyarakat. “Kegiatan hari ini adalah

agenda khusus sesuai intruksi dari Gubernur Jatim dan Bupati Madiun, intinya harus ada pemantauan harga dan stok bahan pokok menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” jelasnya. Beberapa pasar tradisional yang dikunjungi kali ini diantaranya Pasar Pagotan dan Pasar Dolopo. Satgas Pangan Kabupaten Madiun menanyakan langsung ke sejumlah pedagang terkait harga, ketersediaan, serta minat pembeli kebutuhan pokok di pasar tersebut. Selain pemantauan pasar tradisional, Tim Satgas Pangan juga menyasar Toko Modern, seperti Indomaret dan Alfamaret. “Kemudian juga grosir dari segi kebersihan dan penataannya kita cek, karena sangat berpengaruh terhadap kualitas barangnya,” katanya. Sementara berdasarkan hasil monitoring, sejumlah harga komoditas pangan mulai ada kenaikan. Seperti telur ayam yang sebelumnya Rp 23 ribu per kilogram saat ini terpantau menjadi Rp 27 ribu per kilogram. Kemudian, daging ayam yang sebelumnya Rp 23 ribu per kilogram

menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Cabe merah besar sebelumnya per kilogram Rp 45 ribu menjadi Rp 55 ribu. Cabe rawit sebelumnya Rp 30 ribu menjadi Rp 45 ribu, dan Bawang Merah sebelumnya Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu. “Alhamdulilah masih aman dan terjangkau, untuk kenaikan harga belum terlalu signifikan,” ucapnya. Lebih lanjut dia katakan, jika di kemudian hari ditemukan kenaikan harga yang signifikan, Tim Satgas Pangan akan berkoordinasi dengan stakeholder, dan pihak distributor akan dipanggil untuk ikut melakukan kelancaran pasokan. Termasuk dari Dinas-Dinas terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan maupun Dinas Pertanian dan Perikanan untuk melakukan koordinasi terkait langkah-langkah menstabilkan harga. “Jadi momen Nataru ini kan tentunya berpengaruh sekali terhadap kenaikan harga dan pasokan bahan pokok, makanya kita Tim Satgas Pangan survey ke sejumlah pasar tradisional, dan Alhamdulillah masih aman,” pungkasnya. (Adv/jum)

Mojokerto, Jatim Pos Sebanyak 10 kecamatan peraih penghargaan wajib pajak daerah PBB P2 buku I, II dan III tahun 2020, terima trofi dan piagam dari Bupati Mojokerto H.Pungkasiadi, di pringgitan rumah dinas bupati, Kamis (17/12) pagi. Adapun 10 kecamatan-kecamatan tersebut adalah Kecamatan Gondang, Pungging, Gedeg, Mojosari, Mojoanyar, Trawas, Dawarblandong, Bangsal, Dlanggu dan Pacet. Sebelum menyerahkan penghargaan, bupati pada sambutannya mengungkapkan harapannya agar perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mojokerto, secara konsisten dapat terus terpenuhi. “Kita selalu berusaha agar PAD bisa 100 persen. Dalam refocusing dan realokasi, memang ada pengurangan. Tapi dalam kondisi pandemi, kita juga memberi banyak diskon pajak. Perolehan pajak kita cukup lumayan dan tercapai. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemungut pajak yang sudah bekerja dengan baik, teruatama para wajib pajak,” kata bupati. Untuk diketahui juga, penganugerahan pajak yang setiap tahun biasanya diperingati dengan agenda pajak award,

terpaksa ditiadakan mengingat kondisi pandemi Covid-19. Bupati Pungkasiadi menjelaskankan hal tersebut, karena beberapa alasan penting. “Kita kemarin rencananya ada awarding seperti tahuntahun lalu. Mengingat kondisi pandemi saat ini, kita tidak boleh berkerumuan. Walau undangan rencana hanya sekitar 150 orang, tapi kita nggak mau sampai terjadi klaster Covid-19. Jadi, penghargaannya kita serahkan secara simbolis hari ini,” tandas bupati. Sementara itu, Bambang Eko Wahyudi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, pada kesempatan itu mengumumkan daftar pemenang pajak daerah award 2020 dari berbagai kategori. Berikut ini daftar lengkapnya: Kategori Pajak Hotel (Arayanna Hotel, Grand Whizz Hotel, Puri Indah Hotel), Pajak Restoran (Warung Makan Pendopo Asri, Lesehan Redjo

Joyo, Ayam Goreng/Bakar Wong Solo), Pajak Hiburan (KBM Ecotourism/Kolam Air Panas, Pacet Mini Park, Duyung Trawas Hill), Pajak Parkir (PT. Sumberalfaria Trijaya Tbk, Ladang Anggrek, Suharsan/Indomart). Wajib Pajak Non Tunai (Golden Kebab & Coffee, PT. Superior Prima Sukses), Pajak Air Tanah (Kawasan Industri Intiland, PT. Sariguna Primarata Tbk, PT. Ajinomoto Indonesia), Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (PT. Karya Mitra Sejati, PT. Calvary Abadi, CV. Barokah). Pajak Penerangan Jalan Non PLN (PT. Sinergy Power Source, PT. Ajinex Internasional, PT. Pabrik Kertas Indonesia), Pajak Penerangan Jalan PLN (PLN Mojokerto, PLN Sidoarjo). Pajak Reklame (CV. Circle D/ Nia Wijayanti, PT. Karya Satria, PT. Djarum), dan PBB Perdesaan & Perkotaan Buku 45 (PT. Unicharm Indonesia, PT. Hitachi Transport System, PT. Mojokerto Industrial Park). (Din)

Banyuwangi, Jatim Pos PERADAN (Perkumpulan Advocate dan Pengacara Nusantara) DPW Banyuwangi gelar Ujian Profesi Advokat (UPA) serta Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) bekerja sama dengan Universitas Bakti Indonesia (UBI), Senin (14/12/2020). Sebanyak 21 orang mengikuti PKPA, sementara 8 orang calon advokat mengikuti UPA yang dilakukan dengan sangat ketat di bawah pengawasan langsung para pengurus PERADAN Banyuwangi. Menurut Korwil PERADAN Banyuwangi dan Bali, Maryu-

liyanto, SH, mengatakan bahwa UPA kali ini berjalan sangat ketat untuk kepengawasannya. “Untuk meningkatkan kualitas para advokat PERADAN, kita perketat ujian profesi ini, dan alhamdulillah hasil dari ujian kali ini nilai para peserta sangat memuaskan, semoga nantinya para Advokat yang tergabung di PERADAN dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan dapat mengangkat harkat dan martabat advokat pada umumnya.” ujar Yuli. Kendati demikian, peserta UPA kali ini diikuti peserta dari beberapa daerah yakni

dari DKI Jakarta dan juga dari Kabupaten Bondowoso. Sementara itu, seorang sarjana dengan latar belakang atau lulusan yang tercantum pada Pasal 2 ayat [1] UU No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat dapat diangkat menjadi advokat setelah memenuhi 4 tahapan, yakni: Mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA); Mengikuti Ujian Profesi Advokat (UPA); Mengikuti magang di kantor advokat sekurangkurangnya 2 tahun secara terus-menerus di kantor advokat; dan Pengangkatan dan Sumpah Advokat. (rzl)

Gandeng UBI, PERADAN Banyuwangi Gelar Ujian Profesi Advokat

Kapolres Tuban Jamin Kamtibmas Jelang Nataru Dandim 0811 Tuban Letkol Inf

tahun baru. Melainkan hanya

Sebanyak 320 personel de-

Viliala Romadhon, Instansi

melaksanakan Ibadah de-

ngan rincian 185 personel

terkait dan jajaran Kapolsek.

ngan pembatasan sesuai

Polres dibantu 135 personil dari

Ruruh mengatakan Pol-

Instansi terkait akan diturunkan

res Tuban selaku pengemban

“Hanya akan melaksana-

dalam Ops Lilin Semeru 2020

Harkamtibmas meminta du-

kan Ibadah Natal. Selain kita

pengamanan jelang Natal dan

kungan, masukan, dan saran

batasi durasinya jamaah juga

Tahun Baru (Nataru) 2021.

Tuban, Jatim Pos

Protokol Kesehatan.

dari Instansi terkait. Hara-

dibatasi sekitar 30 persen dari

Persiapan ini disampai-

pannya rangkaian kegiatan

Kapasitas Gereja,” terang Eko.

kan Kapolres Tuban AKBP

pengamanan berjalan sesuai

Ruruh Wicaksono saat me-

dengan rencana.

Seperti diketahui dalam waktu dekat akan memasuki hari natal

mimpin rapat koordinasi di

“Ada 52 gereja di Kabu-

dan tahun baru 2021. Dalam sua-

Gedung Sanika Satyawada

paten Tuban, memberikan

sana pandemic Covid-19 Kapolres

Polres Tuban, Kamis (17/12).

rasa aman saat beribadah

mengajak seluruh komponen ma-

“Selama 15 hari mulai 21

menjadi tanggung jawab ke-

syarakat menciptakan suasana

polisian,” jelasnya.

kondusif dan menjadi momentum

Desember 2020 sampai 04 Januari 2021 situasi kamtib-

Sementara Ketua Badan

menjaga toleransi beragama. Serta

mas di wilayah Kabupaten

Musyawarah Antar Gereja

disiplin menegakkan protokol ke-

Tuban harus tetap aman kon-

(BAMAG) Eko Sumarno me-

sehatan, mengingat kasus lonjakan

dusif,” terang Ruruh me-

nyebut jamaah gereja tidak

covid di Kabupaten Tuban kembali

mimpin rapat didampingi

akan merayakan Natal dan

tinggi. (min)


Jatim VIII

Hal - 13

Penerapan Go Digital dan Inovasi Pelayanan

Bupati Madiun Launching Anjungan Dukcapil Mandiri

Madiun, Jatim Pos Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami melaunching Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (16/12/2020). Dengan adanya ADM ini proses pelayanan administrasi kependudukan semakin mudah dan aman. Karena, percetakan dokumen kependudukan bisa dilakukan penduduk dengan mudah secara mandiri di rumah melalui layanan online atau melalui ADM. Menurut Kasi Pengembangan Sistim dan Aplikasi Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, H. Faturi, M.Si, mesin menyerupai ATM ini terbilang canggih. Karena, bisa mencetak seluruh dokumen kependudukan, mulai Akta, KTP, KK, maupun dokumen atau surat keterangan lainnya secara mandiri. Bahkan mesin ADM ini juga bisa membantu Kepolisian melacak pelaku tindak kejahatan melalui sidik jari. “Jadi, dengan adanya ADM ini masyarakat tidak perlu mengantri lagi di Dispendukcapil atau Kecamatan, untuk mencetak doku-

men kependudukan bisa langsung ke ADM. Misalnya ada warga KTPnya hilang, ada surat kehilangannya, langsung saja mengajukan ke Dispendukcapil melalui online, dari situ nanti mendapatkan pin dan langsung bisa cetak dokumen di ADM. Jadi sama halnya mengambil uang di ATM,” jelasnya. Sementara untuk melakukan percetakan dokumen kependudukan melalui mesin ADM, menurut Kepala Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Sugiharto, penduduk bisa mendaftar dulu ke Dispendukcapil melalui online atau nomor whatsap 0882 3558 6220 untuk mendapatkan pin. “Karena ini tidak bisa serta merta setiap penduduk akan mencetak di ADM, jadi biar tertib nanti daftar dulu di Dispendukcapil, ketika sudah klir nanti dikasih pin, kemudian nanti baru bisa mencetak di ADM,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengapresiasi penerapan go digital dan inovasi pelayanan Dispendukcapil Kabupaten

Madiun untuk mempermudah layanan masyarakat tersebut. Dengan adanya ADM ini, menurutnya bisa memberi kemudahan yang luar biasa khususnya untuk mengurus dokumen kependudukan. “Dispendukcapil Kabupaten Madiun keren,” ucapnya. Dokumen kependudukan bisa dicetak di rumah melalui file pdf yang telah diberikan. Berdasarkan Permendagri 109/2019 pasal 12 dan 21, untuk mencetak dokumen kependudukan bisa menggunakan kertas putih ukuran A 4, 80 gram. Kecuali KTP-el dan KIA bisa dicetak melalui mesin ADM. “Jadi masyarakat bisa ngeprint sendiri di rumah, kalau tidak bisa ngeprint di rumah nanti bisa datang ke Kantor Desa minta tolong untuk diprinkan. Ini sebagai kemudahan yang kita berikan kepada masyarakat, semoga bermanfaat,” katanya. Meskipun layanan online sudah diterapkan, Bupati Madiun juga mengingatkan Dispendukcapil agar tidak langsung meninggalkan pelayanan secara manual. Karena, belum semua masyarakat memahami

digitalisasi, sehingga keduanya harus tetap berjalan. “Untuk saat ini Kabupaten Madiun baru memiliki satu mesin

ADM, dan akan ditaruh di Mall Pelayan Publik Kabupaten Madiun. Bagi yang paham silakan gunakan mesin ADM ini. Tapi ba-

Gandeng Mas’ud Said Institute

Bappeda Kabupaten Madiun Gelar FGD Peningkatan PAD

Wujudkan Semangat Bela Negara

Bakesbangpoldagri Gelar Seminar Intregasi Bangsa

Madiun, Jatim Pos Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun menggelar seminar intregasi bangsa di Gedung Eka Kapti Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Kamis (17/12/2020). Kegiatan itu diikuti para peserta dari unsur pemuda, ormas pemuda, pelajar, mahasiswa dan unsur perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Madiun. Menurut Kepala Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari bela negara nasional yang diperingati setiap tanggal 19 Desember. Selain itu, juga untuk menguatkan semangat dan kesadaran bela negara bagi generasi muda demi terwujudnya Indonesia maju di tengah tantangan global. “Menguatkan semangat dan kesadaran bela negara bagi generasi muda ini penting karena kita inginnya semuanya kondusif, dan bela negara bukan hanya tanggung jawab orang tertentu saja, namun semua unsur

elemen masyarakat mempunyai tanggung jawab bela negara,” katanya. Menurut dia, semangat bela negara harus dikuatkan mulai dari sekarang. Hal itu guna menghadapi berbagai tantangan, baik internal atau eksternal. Seperti tantangan radikalisme maupun tantangan terorisme yang bisa muncul sewaktu-waktu. Kemudian tantangan munculnya berita-berita hoak dan ancaman disintregasi bangsa. Oleh sebab itulah, para generasi muda harus memiliki semangat bela negara agar kedepan bangsa Indonesia semakin kokoh dan semakin kuat. Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat 3 bahwa setiap warga negara adalah wajib berupaya dalam pembelaan negara. Makanya kita ingin kikis dengan semangat bela negara di generasi muda, karena mereka-merekalah yang akan meneruskan tongkat estafet perjuangan bangsa untuk mewujudakn cita-cita para pendiri bangsa kita ini,” jelasnya. Lebih lanjut dia katakan,

semangat bela negara juga diwujudkan dalam perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Madiun. Hal itu sesuai dengan ikon Kampung Pesilat Indonesia di Kabupaten Madiun, maka diharapkan nilai-nilai spirit perjuangan pencak silat yang terwujud dan termaktup dalam pencak silat itu bisa menumbuhkan semangat bela negara. “Jadi pencak silat itu bukan hanya aksi olahraga dan pencak silat saja, tapi juga bisa membawa semangat bela negara itu yang ingin kita raih,” harapnya. Sementara untuk menguatkan semangat dan kesadaran bela negara para generasi muda, Bakesbangpoldagri menghadirkan empat nara sumber agar terintregasi, komprehensif, dan mampu menjelaskan semangat bela negara. Para nara sumber itu, diantaranya dari Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kabupaten Madiun, Bambang Sulis dengan materi Jiwa Semangat Nilai (JSN) 45. Kemudian, materi bela negara dari perspektif TNI disampaikan oleh Kapten Arm Sigit Wasito dari Kodim 0803/ Madiun, dan dari akademisi mengupas tentang peran pencak silat sebagai seni budaya pemersatu bangsa disampaikan oleh Dosen Fakultas Hukum Universitas Merdeka Madiun, Sigit Sapto Nugroho. Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun, Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami menyampaikan materi tentang nilai -nilai keluarga dalam menumbuhkan semangat bela negara. (Adv/jum)

gi masyarakat yang belum bisa, juga harus terjamin dengan pelayanan secara manual,” pungkasnya. (Adv/jum)

Madiun, Jatim Pos Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun melalui Bidang Ekonomi menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kantor Mas’ud Said Institute (MSI), Jalan Ngrimbi No. 34, Mojolangu, Kota Malang, Jum’at (04/ 12/2020) awal bulan lalu. FGD ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut FGD sebelumnya yang digelar di Hotel Nava, Tawangmangu, Karanganyar, 25 Oktober lalu. Dengan adanya FGD ini diharapkan dapat menghasilkan kajian dan rekomendasi untuk peningkatan PAD Kabupaten Madiun. FGD yang mengusung tema Strategi Jitu Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Madiun ini diikuti oleh 18 orang, yang terdiri dari perwakilan Bappeda Kabupaten Madiun dan Tim Kantor Mas’ud Said Institute (MSI). Sedangkan narasumber dalam kegiatan FGD tersebut terdiri dari 2 narasumber, yaitu Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D (Dewan Pakar Pemprov. Jatim) dan Abdul Muntholib, SE. (Direktur Mas’ud Said Institute), yang dimoderatori, Zainal Musthofa, SE. Dewan Pakar Pemprov. Jatim, Prof. Mas’ud Said, Ph.D memaparkan materi tentang penyesuaian RPJMD dan Pening-

katan PAD Kabupaten Madiun Tahun 2021. Dalam paparannya, Ia menjelaskan, bahwa RPJMD perubahan tidak dimaksudkan untuk mengurangi spirit Jawa Timur dan Kabupaten/Kota sebagai Provinsi strategis yang akan menjadi tumpuan utama capaian pembangunan nasional. “Perubahan yang dilakukan bukan untuk merubah Visi dan Misi Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah ditetapkan sebelumnya, penyesuaian ini ditujukan untuk menetapkan standard sesuai dengan arah RPJMD 2020-2024. Dengan tantangan yang lebih berat, kinerja Pemerintahan Daerah diarahkan pada cara kerja yang lebih keras dan lebih progressive,” jelasnya. Menurutnya, peningkatan PAD, berbasis singkronisasi data dan formula integrasi perlu direalisasikan untuk menggenjot PAD, diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan, Hotel dan Restoran, BPHTB, Minerba, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Reklame, BUMD, Parkir, Pasar, dan Retribusi lainnya. Di sisi lain, ada masalah pajak daerah yang perlu diperhatikan, antara lain; Data Wajib Pajak tidak akurat, Besaran Pajak lama tak disesuaikan, Kurangnya personel (Juru Sita, Juru Taksir, Satpol PP dan Pemeriksa) serta Regulasi usang dan lemah. “Pendataan dan sinkroni-

sasi merupakan langkah awal dalam menentukan “Roadmap” Peningkatan PAD,” ucapnya. Adanya pandemi Covid 19, dibutuhkan penyesuaian rencana pembangunan jangka panjang nasional. Sektor ekonomi, sektor kesehatan, sektor pembanguan terdampak secara mendalam. Pandemi meningkatkan terhambatnya aktivitas perekonomian dan pemerintahan menjadi salah satu bahasan dalam FGD ini. Sementara itu, Direktur Mas’ud Said Institute, Abdul Muntholib, menyampaikan materi Jalan lain dongkrak PAD di era Pandemi Covid-19. Dalam penjelasannya, Abdul Muntholib lebih menekankan pada langkah aplikatif dan inovatif dalam mendongkrak PAD, antara lain, inovasi dongkrak dari sektor PBB, inovasi gaet BPHTB, inovasi pada jenis pajak lainnya, meningkatkan awareness masyarakat kepada pajak, dan inovasi teknologi dan organisasi pada perpajakan daerah. Menurutnya, melakukan strategi yang lebih humanis dalam meningkatkan kemauan warga bayar pajak dapat membantu meningkatkan PAD, misalnya, jalan sehat sadar pajak, duta pajak, anugerah tertib pajak, blusukan sosialisi pajak sambil bagi-bagi sembako dan lain sebagainya. FGD ini ternyata mendapat sambutan baik dari Bappeda Kabupaten Madiun. Menurut Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Suyadi, M.Si, kegiatan ini bermanfaat untuk menambah khazanah keilmuan dan berbagi pengalaman. “Besar harapan, Focus Group Discussion (FGD) ini bisa memberikan hasil kajian dan rekomendasi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah, syukur-syukur dapat mendampingi secara langsung dari Tim MSI,” ucapnya. (Adv/jum)


Jatim IX

Hal - 14

Semangat dan Berpikir Positif, Jadikan Hidup Produktif Peserta Juru Pelihara Cagar Budaya Jatim Tampak Antusias Surabaya, Jatim Pos Pada kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbuspar) Provinsi Jatim tanggal 15 dan 17 Desember 20 20, Bapak Drs.Paso Deka Dewanto, MSi seorang motivator asal Surabaya memberikan motivasi hidup, motivasi kerja kepada para peserta. Seperti dilakukan Kamis, 17 Desember 2020, setidaknya 120-an peserta juru pelihara cagar budaya dari berbagai daerah se Jawa Timur tampak bersemangat, sorak gembira dengan penampilan Paso Deka Dewanto di Graha

Wisata Jatim. “Coba kedua tangannya di depan seperti memegang samurai erat kuat, lalu gerakkan ke kanan dan ke kiri sambil berteriak, iyakkk….” Kata Paso yang diikuti seluruh peserta dan berteriak ke kanan dan ke kiri. “Nah, apa yang anda rasakan. Serasa beban hidup dikeluarkan dengan kepalan tangan dan teriakan,” ujarnya disambut tepuk tangan riuh dan tawa para peserta. Di ruangan yang cukup besar itu, tak seorang pun terlihat ngantuk saat mendengarkan pemaparan Motivator tersebut. Menurut Paso Deka Dewanto, setiap orang punya permasalahan. Maka perma-

salahan yang ada, beban hidup perlu dikeluarkan dengan cara yang positif. Demikian juga sikap dan pikiran. “Semangat dan berpikir positif akan menyehatkan, menjadikan hidup dan kerja produktif,” ujarnya. Ia member contoh beberapa penyakit yang disebabkan pola pikir negatif. Misalnya jika kita takut yang berlebihan, maka bisa terkena gangguan atau penyakit ginjal. Jika kita sering mengalami kebingungan, maka akan terkena gangguan tulang belakang bagian bawah. Demikian juga jika kita tidak bisa mengendalikan emosi, suka marah akan mengalami gangguan jantung. (sa)

Upaya Pemeliharaan Cagar Budaya BPCB Jawa Timur

Kegiatan sesi kedua tanggal 17 Desember 2020, peserta Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020

SEMENTARA itu Aris Sumarno dari BPCB Jatim memberikan pengarahan bagi Juru Pelihara Cagar Budaya se Jatim tentang Upaya Pemeliharaan Cagar Budaya BPCB Jawa Timur. Kegiatan berlangsung Selasa dan Kamis (15 dan 17 Desember 2020) di Gedung Graha Wisata Disbudpar Jatim. Peserta kegiatan ini seluruhnya berjumlah 240 (dua ratus empat puluh) orang juru pelihara perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Timur. Berikut ini catatan Aris Sumarno dari BPCB Jatim. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur berupaya mewujudkan pengelolaan dan pelestarian Cagar Budaya secara berkelanjutan untuk memperkuat jati diri bangsa. Pada UUD 1945 Pasal 32 ayat 1 disebutkan, Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengahtengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya . Pasal 32 UUD 1945 tentang Pelestarian Kebudayaan. Menuju ke arah kemaju-

an adab, Budaya, dan persatuan dengan tidak Menolak hal-hal baru dari kebudayaan Asing yang dapat mengembangkan Dan mempertinggi Derajat kemanusiaan bangsa Kebudayaan : suatu kompleks ide-ide, gagasan, nilainilai, norma-norma, peraturan-peraturan kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat benda-benda hasil karya manusia (koentjaraningrat, 2008: 186) Benda hasil karya manusia, Benda Cagar Budaya harus dikelola dengan benar. Kerusakan Cagar Budaya Kerusakan secara phisik, Kerusakan ini disebabkan karena alam, sehingga terjadi kemelesakan, kemiringan dan lain-lain. Kerusakan secara biotis. Dan kerusakan secara khemis, berupa penggaraman karena adanya kapilarisasi. Karena Cagar Budaya Mengalami Kerusakan, Maka Perlu Dilakukan Konservasi. Mengapa cagar budaya perlu dipelihara? Memiliki nilai penting bagi sejarah bangsa. Memiliki nilai penting bagi Ilmu Pengetahuan dan teknologi. Memiliki nilai penting

bagi kebudayaan Upaya pemeliharaan, pada Pasal 75 disebutkan, setiap orang wajib memelihara CB yang dimiliki dan/ atau dikuasainya. CB yang ditelantarkan oleh pemilik dan/ atau yang menguasainya dapat dikuasai oleh Negara. Pasal 76 menyebutkan, pemeliharaan dilakukan dengan cara merawat. Pemeliharaan CB dapat dilakukan di lokasi asli atau di tempat lain, setelah lebih dahulu didokumentasikan secara lengkap. Perawatan dilakukan dengan pembersihan, pengawetan, dan perbaikan dengan memperhatikan keaslian bentuk, tata letak, gaya, dan/atau teknologi CB. Perawatan CB yang berasal dari air harus dilakukan sejak proses pengangkatan sampai ke tempat penyimpanannya dengan tata cara khusus. Pemerintah dan Pemda dapat menempatkan juru pelihara untuk melakukan perawatan CB. Tentang pengamanan, merujuk Pasal 61 disebutkan, pengamanan dilakukan untuk menjaga dan mencegah CB agar tidak hilang, rusak, hancur, atau musnah. Pengamanan CB merupakan kewajiban pemilik dan/ atau yang menguasainya. Pasal 62, pengamanan CB dapat dilakukan oleh juru pelihara dan/atau polisi khusus Peran Serta Masyarakat. Pasal 63 Masyarakat dapat berperan serta melakukan Pengamanan CB. Pasal 65 Pengamanan CB dapat dilakukan dengan memberi pelindung, menyimpan, dan/atau menempatkannya pada tempat yang terhindar dari gangguan alam dan manusia.(ist)

Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

Drs.Paso Deka Dewanto, MSi seorang motivator asal Surabaya memberikan motivasi hidup, motivasi kerja kepada para peserta Jupel Cagar Budaya Jatim.

Teknik Perawatan dan Pengamanan Benda Cagar Budaya

Juru pelihara membersihkan cagar budaya secara manual (mekanis kering dan mekanis basah)

CARA penanganan dilakukan dengan dua teknik. Pertama cara tradisional. Bahan : lempung (tanah liat) dan air. Alat: sikat ijuk, sikat nylon, solet bambu, ember/bak air. Kedua, cara Khemis. Meng gunakan bahan AC322. Konservasi Cara Tradisional Pembersihan Mekanis, Pembersihan mekanis untuk menghilangkan debu, lempung, dan kotoran-kotoran lain yang melekat pada permukaan obyek sebagai media pertumbuhan jasad biotis. Pembersihan ini menggunakan power sprayer dibantu dengan sikat ijuk dan sikat nilon untuk mencapai hasil yang maksimal. Pembersihan mekanis ada 2 cara yaitu: mekanis kering dan mekanis basah. Mekanis kering menggunakan sikat ijuk, sikat nilon, solet bambu, dan sudip. Sedangkan mekanis basah menggunakan power sprayer dan stik serta dibantu sebuah diesel. Pengawasan Selain tersebut di atas Juru Pelihara juga wajib melakukan pengawasan, yang meliputi: Mengawasi Pengun jung. Juru Pelihara harus waspada dengan pengunjung, jangan sampai ada pengunjung yang melakukan: Coratcoret terhadap obyek, me-

mindah-mindahkan letak obyek, pengrusakan/merusak obyek dan pencurian. Menjaga dan melindungi keamanan obyek serta lingkungannya. Pola Pengamanan Preemtif, Pengamanan terhadap cagar budaya menganut prinsip bahwa pencegahan lebih baik daripada penindakan. Upaya yang dilakukan adalah dengan kegiatan edukatif, seperti membina masyarakat untuk ikut serta mengamankan dan melestarikan cagar budaya. Preventif, Tindakan pencegahan jangan sampai terjadi pencurian dan/atau pengrusakan cagar budaya yang dijaganya. Apabila ada situs yang dimanfaatkan oleh pihak lain, juru pelihara wajib melakukan pengawasan. Juru Pelihara juga diwajibkan melaporkan: Permasalahan-permasalahan yang ditemukan di situsnya, antara lain: Melaporkan adanya pengrusakan obyek oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Melaporkan adanya pencurian. Melaporkan Pos Jaga yang rusak. Melaporkan Pagar yang rusak. Di samping itu, Juru Pelihara juga harus melaporkan pemanfaatan situs oleh pihak lain. Disamping melaksanakan pengawasan dan pemeliharaan, juru pelihara masih

mempunyai tugas lagi yaitu melakukan: Pemeliharaan fasilitas situs yang ada, seperti: MCK jangan terlalu kotor, Bak air jangan sampai kosong, Penyediaan tempat sampah, Cat pagar yang sudah buram perlu di cat lagi Penanganan konservasi tradisional Benda Cagar Budaya/CB lepas/koleksi museum: Bahan Batu Andesit: Jenis batu ini cukup keras dan berwarna hitam, bcb yang berjenis batu ini antara lain kelompok arca, prasasti, batu-batu relief yang sudah lepas, miniatur candi, yoni, lingga, dan lain-lain. Cara perawatan benda yang berada di lapangan/ tempat terbuka: Alat-alat yang dipergunakan: sikat ijuk, sapu lidi, solet dari bambu, dan air. Tidak diperkenankan memakai benda tajam atau benda dari logam. Cara melaksanakan: untuk gangguan jenis lumut, algae dikorek dengan sikat ijuk dan diberi air, dilakukan berulang kali hingga bersih. Untuk gangguan jenis tumbuhan rumput, cukup dikorek dengan sapu lidi atau dengan solet dari bambu. Cara perawatan benda yang berada di dalam ruangan: Pada dasarnya “sama” cara perawatan benda yang berada di luar dan di dalam ruangan, baik alat yang digunakan maupun cara melaksanakannya. Untuk yang ada di ruangan, diusahakan jangan ada genangan air dan diusahakan adanya sinar matahari yang masuk. Dengan demikian tidak mudah terjadi kelembaban yang tinggi, yang mengakibatkan timbulnya lumut dan sejenisnya. (ist)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Wakil Ketua DPRD Pamekasan :

Simulasi Vaksin

Gubernur Bersama Ketua MUI Yakinkan Halal Sinergi Berantas Narkoba Jelang Nataru

Gubernur Khofifah bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Rais Amm PBNU KH. Miftahul Akhyar meninjau simulasi vaksin covid-19 di RSI Jemursari Surabaya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur bahwa simulasi Vaksin Imunisasi Covid-19 yang dilakukan di Jawa Timur dihadiri langsung oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Rais Amm PBNU KH. Miftahul Akhyar. Kehadiran Ketua MUI ini memberikan keyakinan sekaligus gambaran kepada masyarakat bahwa Vaksin Covid-19 halal untuk diberikan kepada masyarakat. “Allhamdulillah, hari ini pelaksanaan simulasi vaksin covid-19 di Jatim dihadiri oleh Ketua Umum MUI Pusat KH. Miftakhul Akhyar. Ini menunjukkan bahwa vaksin ini halal. Kehalalan menjadi bagian yang penting dalam meyakinkan masyarakat. Sebanyak apapun vaksin yang disiapkan ketika masyarakat merasa ragu, maka pelaksanaan imunisasi Vaksin Covid19 tidak akan sukses. Maka kami menyampaikan terimakasih atas kerawuhan Ketua Umum MUI Pusat pada simulasi pagi ini ,” ungkapnya saat menyaksikan simulasi pelaksanaan Imunisasi Covid-19 di RSI Jemursari Surabaya, Jumat (18/12). Gubernur Khofifah menyatakan, bahwa Jawa Timur dalam posisi siap melaksanakan pemberian imunisasi vaksin kepada masyarakat. Kondisi itu, diperkuat dengan kondisi Jatim yang telah memiliki 8.501 vaksin karier,

1800 lemari es, 2404 vaksinator serta programmer di setiap kabupaten/ kota. Berdasarkan data Kemenkes RI, untuk tahap awal Pemprov Jatim mendapatkan jatah sebanyak 317.000 vaksin. Dari jumlah itu, jika dibagi dua menjadi sekitar 158.500 vaksin. Saat Pemprov Jatim telah memiliki 2.404 vaksinator bersertifikat. Jika satu orang diberikan vaksin sebanyak dua kali maka dalam waktu 14 hari bisa terpenuhi. “Jadi pelaksanaan vaksin tidak sampai berbulan-bulan, kecuali jika mendapat tambahan vaksin kami akan siapkan penambahan vaksinator sekaligus fasyankesnya” ungkapnya. Khofifah menyebut, keyakinannya tidak sampai berlangsung berbulan-bulan karena Jatim memiliki vaksinator bersertifikat dengan 7 kali proses yang telah dilatih. Ditambah 2 programmer dari 38 kabupaten/ kota. Jatim juga memiliki cold storage sebanyak 1.800 yang dapat menyimpan vaksin. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengapresiasi RSI Jemursari yang telah bersedia ditunjuk oleh Kemenkes untuk menjadi contoh bagi RS Swasta lainnya. Semoga ini bisa menyemangati rumah sakit lainnya di Jatim. Sementara itu, Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. H. Muhammad Budi Hidayat M.Kes mengatakan, program vaksinasi Covid19 harus dilaksanakan bersa-

WABUB PAMEKASAN POSITIF......... kasi Pimpinan(Protopim), Sigit Priyono, mengatakan karena kesehatan Wabub Raja’e tidak kunjung membaik, sehingga pada hari Selasa tanggal 15 Desember 2020 sekira pukul 13.00 WIB, Raja’e dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. “Saat ini beliau sedang ditangani secara intensif oleh tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya,” kata Sigit Priyono

melalui Press release, Rabu Malam (16/12/2020). Menurut Sigit sapaan akrabnya, Bupati Pamekasan telah mengintruksikan tim medis RSUD Smart Pamekasan untuk memantau perkembangan dan membantu penanganan kesehatan Raja’e, selama dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Bahkan, ia juga meminta masyarakat Pamekasan un-

SAMBUT TAHUN BARU.......... Apalagi, kata dia, saat terompet itu coba ditiup, maka otomatis air liur akan masuk ke terompet tersebut. Sehingga hal ini dapat memperbesar risiko penularan Covid19. “Karena saya khawatir itu menularkan ke orang lain, risikonya sangat besar sekali terutama bagi anak-anak kita,” pesan dia. Namun demikian, Wali Kota Risma mengatakan, apabila ada warga yang berinisiatif membuat terompet sendiri dan untuk digunakan

sendiri, maka ia tak mempermasalahkan. “Kalau bikin sendiri monggoh (silahkan). Artinya digunakan sendiri dan tidak dijual,” katanya. Pihaknya pun menyatakan bakal melakukan razia penjual terompet di Surabaya. Ini semata-mata dilakukan untuk melindungi warga Surabaya dan mencegah penularan Covid-19. “Pasti kita ada razia, penindakannya sesuai dengan Perda Surabaya tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” tegas dia.

ma-sama semua unsur. Tidak bisa dilaksanakan oleh pemerintah semata. Melainkan kolaborasi yang terintegrasi dari semua pihak ntuk berkomitmen memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut, kegiatan hari ini dimaksudkan untuk melakukan cek simulasi imunisasi Covid-19 terkait penerapan SOP, SDM, kapasitas, dan alat penyimpanan vaksin. Pihaknya menggambarkan bahwa Vaksin ini telah diburu oleh seluruh dunia. Sehingga dalam pendistribusiannya di backup oleh TNI-Polri. “Untuk Jatim, dari data logistik, vaksinator dan faskes setelah kami hitung akan mampu menyelesaikan vaksinasi sekitar 6 bulan. Nanti, kami akan cek apakah datanya agar valid. Maka, kami berharap agar pelaksanaan vaksin bisa berlangsung sukses,” ungkapnya. Ditempat yang sama, Direktur RSI Jemursari Prof. Ramdani mengatakan bahwa pihaknya dalam melaksanakan simulasi dan pemberian dukungan terhadap pelaksanaan Imunisasi Covid-19 sangat siap. Hal itu ditunjukkan dengan ditetapkannya RSI Jemursari oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) sebagai vaksinasi internasional seperti vaksinasi meningitis haji dan umroh. “Alhamdulillah RSI Jemursari sejauh ini tidak ada masalah karena kita telah ditunjuk KKP sebagai tempat vaksinasi internasional baik haji maupum umroh,” ungkapnya. Akan tetapi, Prof Ramdani menjelaskan, vaksinasi Covid19 ada sedikit tambahan, yakni prosedur yang harus dipelajari. Sehingga harus dilakukan dengan penuh ke hati-hatian. Turut hadir Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. H. Muhammad Budi Hidayat M.Kes, Kadinkes Jawa Timur, Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar, Direktur RSI Jemursari Prof. Ramdhani, Ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar, Ketua Umun Arsinu Dr. H.M Zulfikar As’ad. (*) dari Halaman 1 tuk mendoakan kesehatan Pak Wabub. Agar, Pak Wabub segera kembali bergabung dengan keluarganya dan kembali beraktivitas. “Pada kesempatan ini, mohon doanya kepada seluruh masyarakat Pamekasan, agar beliau segera sembuh dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga serat menjalankan aktivitas pemerintahan seperti sediakala,” tutupnya. (did) dari Halaman 1 Di sisi lain, Wali Kota Risma juga mengajak masyarakat agar dapat melaporkan ke Command Center 122 apabila melihat adanya penjual terompet. Bagi dia, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. Di sisi lain, ia juga tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali meningkat. “Sekali lagi kami mohon kerjasamanya. Kalau kita semakin cepat memutus mata rantai Covid-19, maka kita semakin cepat kembali hidup normal,” pungkasnya. (*)

Pamekasan, Jatim Pos Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DP RD) Kabupaten Pamekasan Syafiuddin mendorong TNIPolri dan Satpol-PP Pamekasan agar bersinergi menyiapkan langkah strategis untuk mencegah peredaran narkoba menjelang perayaan natal dan pergantian tahun baru (Nataru) 2021. Pasalnya, perayaan natal dan tahun baru ini, biasanya menjadi ajang eforia bagi anakanak muda untuk berbuat halhal yang tidak baik. Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin mengatakan, TNI-Polri dan Satpol-PP Pamekasan segera menyiapkan pola-pola preventif untuk mencegah peredaran narkoba di kabupaten ini. “Melalui langkah pencegahan narkoba dengan cara preventif bisa mengurangi rusaknya generasi muda Pamekasan, supaya tidak kecanduan narkoba,” kata Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin, Jum’at (18/12/2020). Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada Minggu malam (6/12/2020) lalu, penggerebekan muda-mudi yang sedang berpesta narkoba di suatu tempat karaoke oleh Satresnarkoba Polres Pamekasan, semoga tidak

Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syafiuddin

terulang kembali. “Polres Pamekasan telah menangkap 9 muda-mudi yang sedang pesta narkoba di room karaoke dan hotel Wiraraja Tlanakan, jangan sampai kejadian itu terulang lagi jelang Natal, utamanya pergantian tahun baru ini,” papar Syafiuddin. Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai Ketua PC GP Ansor Pamekasan berharap, TNI-Polri dan SatpolPP agar terus bersinergi untuk melakukan pencegahan dini seperti melakukan razia. “Biasanya rumah kos juga jadi tempat anak muda melakukan perbuatan yang menyimpang hukum. Apalagi sekarang masa

VAKSIN COVID GRATIS......... dan saya perintahkan kepada selurh jajaran Kabinet kementerian, lembaga dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan vaksinasi di tahun 2021,” katanya. Presiden juga memerin-

tahkan dan menginstruksikan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersediaan dan vaksinasi gratis ini sehingga tidak ada alas an bagi

NABILA MAHARANI....... di kota kelahirannya. Ia memilih Fakultas Ekonomi, dan sekarang sudah memasuki semester akhir. Mengikuti tren kaum milenial yang lagi menggandrungi lagu-lagu Jawa, Nabila pun meresponnya dengan baik. Tentu tak sulit bagi Nabila, sebagai orang Jawa ia begitu menjiwai saat menyanyikan lagu-lagu populer berbahasa Jawa kekinian. Lantunannya yang merdu penuh ‘feeling’ membuat pasangan-pasangan kekasih yang menonton jadi berpegangan tangan lebih erat. Simak saja misal saat Nabila menyanyikan lagu ‘Kartonyono Medot Janji’ dalam berbagai kesempatan, penonton niscaya hanyut dan merasa seakan-akan baru saja ditinggal dan melepas kekasih hati. Kartonyono neng Ngawi medot janjine. Ambruk cagakku nuruti angan-anganmu.

dari Halaman 1 masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin. Terakhir saya ingatkan kepada masyarakat untuk berdisiplin menjalankan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (ist) dari Halaman 1

Sakabeh ame wis tak turuti. tapi malah mblenjani (Kartonyono di Ngawi memutus janji. Rubuh tiangku menuruti anganmu. Semua sudah kuturuti tapi (kamu) malah mengingkari) Kini Nabila tak hanya eksis di ruang daring. Jadwalnya ‘mengamen’ off air padat, di berbagai daerah, di berbagai acara mulai dari hajatan, acara kampus, sampai pertunjukan musik, bahkan konser tunggal. Di situs berbagi video Youtube, video yang diunggah pada Februari 2020 itu telah dilihat 3 juta lebih penonton. Meski ia banyak menyanyikan lahu-lagu jawa, namun Nabila juga sangat menguasai beragam lagu-lagu berbagai genre lintas generasi milik penyanyi lain -istilahnya mengcover. Secara umum video-videonya selalu ngehits di berbagai kanal peredarannya. Penggemarnya terus ber-

DIDUGA PENYAKIT DARAH TINGGI KAMBUH............ “Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka di tubuh jenazah,” terangnya. Khosim menambahkan, menurut keterangn dari pihak keluarga korban, korban memiliki riwayat penyakit hipertensi (darah tinggi), obesitas (berat badan:100 kg), asam urat dan kolesterol serta sering pusing. “Pihak keluarga korban keberatan bila korban dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan tidak menuntut dan tidak bersedia di-

pandemi Covid-19,” ungkap mantan aktivis PMII itu. Bahkan, tambah dia, hotel, kafe, dan tempat hiburan lainnya pun juga perlu dirazia. Sebab, tempat hiburan dan tempat umum itu bisa memungkinkan juga anak muda melakukan perilaku tercela. Nah hal ini, agar bisa segera diantisipasi sejak dini oleh pihak yang berwenang. “Tidak lupa pula beberapa tempat yang dianggap sudah aman, harus dirazia juga. Karena dalam teori keamanan sosial, yang paling aman itu justru yang paling tidak aman untuk dijadikan target berbuat kejahatan,” tutupnya. (did)

lakukan otopsi,” ujarnya Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, menjelaskan seperti kebiasaannya korban Munajib setiap pagi berangkat ke tambak. Seperti pada pagi hari, Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 06.00 WIB berangkat ke tambaknya yang berjarak kurang lebih 1 kilo meter dari rumahnya untuk sekedar melihat situasi tambak. Kemudian saksi Kudori pada pukul 15.00 WIB se-

tambah, Nabila merangkak jadi bintang, tanpa mengikuti pola karier penyanyi-penyanyi di era om dan tante-nya dulu. Dia tak harus mengetuk pintu kantor-kantor perusahaan rekaman untuk mengajukan contoh karya agar direkrut jadi artisnya. Dia juga tidak melejit lewat audisi pencari bakat. Nabila menempuh jalur kekinian, menelusup dan melejit di panggung siber yang kian riuh seiring era internet dan perkembangan teknologi informasi. Nabila memang senang menyanyi sejak kecil. Salah satu gurunya soal nada dan musik adalah ayahnya sendiri, Bambang Widhyo Sadmo. Ternyata air tak mengalir kemana, sang ayah juga jago bermusik. Nabila – Suaka pun masih eksis berkolaborasi. Keduanya keliling menyanyi bersama, membuat kanal Youtube bersama, dan makin besar bersama. Duet keduanya so sweet, bikin baper.(ist) dari Halaman 1 dang mencari kambingnya yang dia gembalakan di pematang tambak. Ia mengetahui korban sudah mengapung di tambak milik korban. Mengetahui kejadian itu ia selanjutnya memberitahukan kepada keluarga korban Mashuri. Bersama warga sekitar kemudian mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah korban. Kejadian tersebut kemudian di laporkan ke perangkat desa dan polsek setempat. (bis)


Jatim X

Hal - 16

Edisi 387 T ahun XIX – Minggu IV Desember 2020 Tahun

Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Surabaya, Jatim Pos Untuk memberikan pemahaman dan pembekalan teknis juru pelihara dalam pemanfaatan potensi cagar budaya dan membekali prosedur dan tata cara pelestarian cagar budaya dalam menjaga dan merawat cagar budaya, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menyelenggarakan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020. Kegiatan dibuka di Graha Wisata Disbudpar Jatim, Selasa (15/12/2020). “Juga mempersiapkan juru pelihara yang mumpuni dan handal dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,” ujar Dra. Nina Rosiana, MM Kasie Pelestarian Cagar Budaya dan Museum Disbudpar Jatim pada pembukaan kegiatan. Juru pelihara merupakan kunci utama sekaligus ujung tombak dalam upaya pelestarian cagar budaya. Setiap juru pelihara dituntut untuk

memahami tata cara pengamanan dan perawatan cagar budaya yang menjadi tanggung jawabnya. Di samping itu, dalam setiap upaya pemanfatan dan pengembangan cagar budaya, diharapkan mampu memberikan dampak positf khususnya bagi juru pelihara. Oleh karena itu pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) juru pelihara melalui pelatihan dan workshop yang dilakukan secara berkesinambungan guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi. Serta mampu mengambil peluang khususnya bagi kesejahteraan para juru pelihara di daerah. Maka kegiatan peningkatan kemampuan teknis juru peliharapada tahun 2020 ini mengambil tema “optimalisasi peran juru pelihara dalam upaya pelestarian cagar budaya”. Adapun rangkaian kegiatan ini meliputi penyampaian materi terkait dengan motivasi kinerja juru pelihara untuk mempersiapkan dan

membekali juru pelihara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya menjaga dan merawat cagar budaya. Selain itu, dengan mempersiapkan juru pelihara yang mumpuni dan handal diharapkan dapat bertindak tepat dan cekatan dalam menghadapi dan menyelesaikan kendala-kendala di lapangan terkait keberadaan cagar budaya. Selain materi motivasi peserta juga mendapatkan materi tentang upaya upaya pemanfaatan potensi cagar budaya untuk destinasi wisata dari nara sumber pelaku pelestari budaya. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur tahun 2020 menghadirkan narasumber dari Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Timur. Materi : Upaya Pemeliharaan Potensi Cagar Budaya. Selain itu menghadirkan Motivator. Materi : Peningkatan Motivasi Kinerja Juru Pelihara Cagar Budaya. Hasil yang diharapkan

Tarian pembuka, Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020 pada pembukaan kegiatan tanggal 15 Desember 2020.

dari kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur tahun 2020 adalah : terwujudnya pelestarian cagar budaya secara optimal sesuai dengan amanah perundangan yang berlaku.

Meningkatnya wawasan dan kemampuan juru pelihara cagar budaya sebagai ujung tombak pelestarian. Dan Meningkatnya standar kompetensi juru pelihara cagar budaya yang mumpuni dan handal. Kegiatan berlangsung Sela-

sa dan Kamis (15 dan 17 Desember 2020) di Gedung Graha Wisata Disbudpar Jatim. Peserta kegiatan ini seluruhnya berjumlah 240 (dua ratus empat puluh) orang juru pelihara perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Timur.(**)

kondisi cagar budaya yang berada di lokasi terus mengalami degradasi baik dari segi kualitas maupun kwantitas. Keadaan ini tentunya membuat kita bekerja lebih serius lagi dalam upaya mewujudkan pelestariannya. Tugas untuk melestarikan potensi cagar budaya di daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun berbagai pihak diharapkan juga berperan aktif dalam setiap upaya pelestarian cagar budaya di daerahnya. Keterbatasan yang dimiliki pemerintah untuk melindungi, mengawasi, dan mengelola potensi cagar budaya di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai ribuan tersebut memang harus didukung oleh berbagai pihak. Keberadaan juru pelihara sebagai ujung tombak dalam pelestarian cagar budaya di daerah memiliki peran yang sangat penting. “Karena merekalah orang yang setiap hari melakukan perawatan dan pengamanan terhadap cagar budaya tersebut. Tugas ini semakin berat karena tuntutan jaman yang menjadikan cagar budaya sebagai destinasi wisata baru berbasis budaya. Sehingga dengan sendirinya menambah beban juru pelihara untuk menjadi guide atau pemandu wisata bagi wisatawan yang berkunjung,” katanya. Setiap upaya pemanfaatan dan pengembangan cagar budaya diharapkan mampu memberikan dam-

pak positif bagi juru pelihara, agar mereka mampu mengambil peluang bagi kesejahteraannya. Oleh karena itu pemerintah berupaya mengoptimalkan peran juru pelihara melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm) melalui berbagai pelatihan teknis di bidang cagar budaya. Cagar budaya merupakan sumber daya budaya yang tidak terbaharukan serta memiliki arti penting bagi perjalanan sejarah kehidupan bangsa. Cagar budaya merupakan bukti otentik atau bukti asli dari sejarah kehidupan manusia masa lalu yang tetap bertahan hingga masa kini. Di dalam sebuah cagar budaya terkandung informasi tentang sejarah kehidupan manusia dari masa lalu, sejarah kebudayaan masa lalu, serta proses perubahan budaya suatu kelompok masya-

rakat bahkan sebuah bangsa. Seperti kita ketahui, cagar budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus dikelola, dikembangkan, dan dimanfaatkan dengan tetap menjaga dan mengutamakan aspek pemanfaatannya agar dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat. “Harapan kami dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kemampuan teknis juru pelihara cagar budaya yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur,” kata Kadisbudpar. Selain itu kami juga berharap bahwa seluruh juru pelihara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam memelihara, menjaga keamanan dan keselamatan cagar budaya agar tidak hilang, hancur, rusak dan musnah. “Sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya. (ham)

Belasan Ribu Cagar Budaya di Jatim Perlu Perhatian

Kabid Cagar Budaya dan Sejarah, Dwi Supranto, SS, MM memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan.

KEBERADAAN cagar budaya yang ada di kabupaten/kota di Jawa Timur, menutut perhatian kita untuk mendapatkan prioritas, dalam rangka mewujudkan pelestariannya seperti yang diamanatkan undang-undang cagar budaya. “Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, jumlah potensi cagar budaya yang ada mencapai 11.333 buah, yang tersebar di 38 kabupaten/kota,” ujar Kabid Cagar Budaya dan Sejarah, Dwi Supranto, SS, MM menyampaikan amanat Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM pada pembukaan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa

Timur Tahun 2020 di Graha Wisata, Selasa (15/12). Dari data tersebut beberapa diantaranya telah ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat kabupaten/ kota, cagar budaya peringkat provinsi, maupun cagar budaya peringkat nasional. Upaya melestarikan cagar budaya tidak hanya sebatas pada aspek pelindungan dan perawatan saja. Namun berdasarkan amanat undang-undang no 11 tahun 2010 disebutkan bahwa pelestarian terdiri dari tiga unsur pokok yaitu pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan secara berimbang dan selaras. Paradigma pelestarian cagar budaya saat ini. Dite-

kankan pada peran aktif dan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pusat sampai dengan daerah, bahkan juga dengan masyarakat di sekitar cagar budaya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur selaku instansi yang berwenang dalam upaya pelestarian cagar budaya telah mengangkat dan menempatkan juru pelihara honorer sebanyak 240 orang. Hal tersebut tentu saja belum sebanding dengan jumlah cagar budaya yang ada, sehingga menyebabkan banyak potensi cagar budaya di beberapa daerah kabupaten/ kota belum mendapatkan perhatian secara optimal. Sedangkan pada sisi lain

Peserta kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2020


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.