Jatim Pos Edisi 395

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 395 T ahun XIX – Minggu IV Maret 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Presiden Jokowi Minta :

SPAM Umbulan Jatim Segera Beroperasi

Vega Darwanti Divaksin, Lebih Sakit Malam Pertama Bagi penggemar program talkshow yang dipandu Tukul Arwana, tentu tak asing lagi dengan wajah Vega Darwanti. Sebagai Co-host ia berperan sebagai waiters yang ditugasi untuk melayani para bintang tamu dengan menyediakan makanan, dan minuman. Berkat acara itu pula, Vega mendapatkan ber-

Bersambung ke hal.. 15

Pasuruan, Jatim Pos Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa duduk bersama membahas SPAM Umbulan. Menurut Presiden, pembahasan dilakukan bersama Bupati dan Walikota yang akan dialiri air itu. Juga Menteri PUPR dan manajemen PT Meta (Kontraktor SPAM Umbulan). Pembahasan itu kata Presiden, agar proyek air minum senilai Rp 2,05 triliun itu dapat beroperasi maksimal dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. “Dari total kapasitas SPAM Umbulan sebesar 4 ribu liter per detik, saat ini realisasinya baru 20 persen atau 900 liter per detik,” kata Presiden Jokowi di Pasuruan, Jatim, Senin (22/3/2021). Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kabupaten Pasuruan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Senin. “Alhamdulillahi Robbil ‘alamin SPAM

Pajak Mobil Baru Nol Persen Harga Mobil Bisa Turun 40 Persen

Jajaran mobil baru Toyota Avanza yang digelar mobil sejuta umat.

Jakarta, Jatim Pos Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui usulan pajak mobil nol persen. Namun kini tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan. Ia pun terus berupaya agar relaksasi pajak penjualan mobil baru tersebut bisa dilakukan. Hal itu untuk mengakselerasi penjualan mobil baru di masa

pandemi Covid-19. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menolak usulan pembebasan pajak mobil baru. Kebijakan tersebut sangat diharapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Gaikindo. Soalnya penurunan penjualan mobil tahun ini bahkan lebih parah dibandingkan dengan krisis moneter 1998.

Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang Januari - November 2020 penjualan pabrik ke diler atau wholesales mobil sebanyak 474.910 unit, atau turun 49,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu penjualan ritel merosot 46 persen secara tahunan, menjadi 509.788 unit. Wacana relaksasi pajak mobil baru itu telah muncul sejak beberapa bulan ini. Apabila terlaksana, maka harga mobil baru hanya menyisakan harga off the road ditambah biaya lain selain pajak. Hingga November 2020 ada tujuh mobil penumpang dalam jajaran mobil terlaris, yakni Honda Brio, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Innova, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Sigra, dan Toyota Calya. Sebelumnya Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto Bersambung ke hal.. 15

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Khofifah meresmikan SPAM Umbulan

Umbulan, Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan, yang telah lama dikerjakan, hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyara-

kat,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutan pada acara peresmian SPAM Umbulan di Pasuruan, Jatim, sebagaimana disaksikan secara virtual

dari Jakarta, Senin. Dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, selepas meninjau pelaksanaan vaksiBersambung ke hal.. 15

Pemprov Santuni Korban Meninggal Covid-19 Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengeluarkan kebijakan untuk memberikan santunan kematian pada ahli waris senilai Rp 5 Juta per orang, setelah Kementerian Sosial RI menghentikan pemberian santunan bagi korban meninggal akibat Covid-19.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr H Alwi, MHum, Rabu (17/3). Upaya ini merupakan bentuk perhatian dan santunan dari pemerintah bagi korban meninggal dunia. Untuk pemberian santunan korban meninggal Covid-19 pada ahli waris, nantinya yang diprioritas-

kan pertama bagi yang telah mengajukan permohonan ke Kementerian Sosial RI. Di Jawa Timur, data hingga 4 Maret 2021, jumlah korban meninggal akibat covid19 mencapai dari 9.212 orang. Tapi, ahli waris yang sudah mengajukan permohonan untuk mendapat santunan dan diproses hingga adanya penghentian santunan, ada sebanyak 2.144 orang. ”Jadi untuk tahapan pertama yang nantinya mendapatkan santunan sebesar Rp 5 Juta tersebut sebanyak 2,144 orang,” ujar Habib panggilan akrab Dr H Alwi M Hum. Ia juga mengatakan, kalau setelah tahapan pertama bagi 2144 orang telah seleBersambung ke hal.. 15

Bupati Banyuwangi Ngantor di Desa

Boyong Pekerjaan di Lereng Gunung Raung Banyuwangi, Jatim Pos Program berkantor di desa terus dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Desa yang jauh dari pusat kota menjadi sasaran tempat berkantor oleh bupati

perempuan tersebut. Seperti pada pekan ini, Bupati Ipuk memboyong pekerjaannya ke Desa Margomulyo, Kecamatan Glemore, Banyuwangi, sebuah desa yang berada di lereng Gunung Raung.

Keasrian dan kesejukan Desa Margomulyo menyambut hangat kedatangan Bupati Ipuk. Dengan gaya khas keramahan orang desa, warga menyambut kedatangan Ipuk. Tiba di Balai Desa Margo-

mulyo, Ipuk langsung meninjau pelayanan. Di antaranya layanan administrasi kependudukan hingga perizinan sektor mikro. Juga disediakan stan foto produk bagi Bersambung ke hal.. 15

Bupati Ipuk meninjau layanan masyarakat Desa Margomulyo, Kecamatan Glemore, Banyuwangi.


METROPOLIS

Hal - 2

Bersama PT, Wali Kota Eri Cahyadi Sinergi Bangun Kota Surabaya, Jatim Pos Kerjasama dan sinegitas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan perguruan tinggi dalam membangun kota selama ini, dinilai sangat erat. Oleh karena itu, kali ini secara khusus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi jajarannya silaturahmi dengan Rektor Univeristas Airlangga (UNAIR) Mohammad Nasih dan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng. Tujuan dari kunjungan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak perguruan tinggi di Surabaya terus bersinergi

dan mempererat kerjasama dalam membangun kota. Di mulai dari bincang-bincang santai, awalnya Rektor ITS memperkenalkan satu per satu jajaran mulai dari wakil rektornya pada orang nomor satu di Kota Pahlawan. Begitu pula sebaliknya, meskipun beberapa dari mereka sudah saling mengenal lantaran kerap bekerjasama, namun justru pengenalan itu semakin membuat suasana akrab. Selain itu, Cak Eri – sapaan akrab Eri Cahyadi meminta agar kolaborasi yang selama ini sudah terjalin dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin dipererat. Bahkan, dia menyebut

beberapa program yang telah direncakan dipastikan melibatkan perguruan tinggi Surabaya. “Saya harap pembangunan kota saat ini tetap melibatkan perguruan tinggi,” kata Cak Eri di Kampus ITS, Kamis (18/3/2021). Dia menjelaskan, salah satu program yang disebutnya adalah menyiapkan aplikasi yang menghubungkan rumah sakit swasta maupun negeri agar saling terkoneksi. Dia berharap ke depan, Rektor ITS bersama tim dapat menyempatkan hadir ke RSUD dr Mohamad Sowandhie untuk melakukan survey. “Kalau Insya Allah pak rektor dengan timnya sowan (berkunjung) sebantar saja ke

RSUD dr Mohamad Sowandhie, sebulan saja selesai. Apalagi di sini banyak pakar-pakar. matur nuwun (terima kasih),” urainya. Di kesempatan yang sama, Cak Eri memaparkan sebenarnya, jika dilihat, Kota Pahlawan memiliki perguruan tinggi yang dinilainya luar biasa seperti misalnya ITS, Universitas Airlangga (UNAIR). Oleh sebab itu, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapekko) tersebut, meminta agar ke depan sama-sama membangun Surabaya agar dikenal semakin dikenal menjadi kota pendidikan pendidikan. “Saya percaya itu, sangat bisa,” jelasnya. (bur/fred)

Cak Ji Perkuat Program Wali Kota

menggandeng Unesa (Universitas Negeri Surabaya) beserta mantan pemain asal klub di Surabaya untuk melatihnya. “Kita akan coba kerjasama dengan Unesa. Unesa sudah akan membuka kursus olahraga sepak bola, nanti kita akan matchkan ke sana. Artinya nanti ketika pendidikan di akademi jalan, maka pendidikannya akan kita bawa ke sana. Jadi keduanya harus seiring antara prestasi dan akademik,” terang dia. Seiring berjalannya waktu ke depan, pihaknya mengaku juga bakal menyiapkan Stadion G10N sebagai pusat latihan pendidikan sepak bola beragam usia. Mulai umur 10-12 tahun, 13-15 tahun, 15-19 tahun, atau usia senior. Namun yang pasti, batasan usia yang dilatih bakal mengacu pada aturan Porprov Jawa Timur. “Kalau Porprov Jatim nanti sampai umur 21 tahun, maka kita tambahi usia 17-21 tahun. Ini adalah hasil seleksi pemain Surabaya, kita akan bikin seperti itu,” ujarnya. Wacana pendirian akademi yang dipusatkan di Stadion G10N pun mendapat respon positif dari beberapa mantan pemain sepak bola yang pernah membela klub Persebaya. Seperti di antaranya, yakni Yusuf Ekodono, Anang Ma’ruf hingga Jacksen F Tiago. “Harapan saya nanti mari semua masyarakat Surabaya mendukung pemkot untuk menciptakan pemain-pemain yang berkualitas. Untuk Persebaya khususnya, dan nantinya juga untuk Tim Nasional,” kata Yusuf Ekodono yang juga mantan pemain Timnas sepak bola. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Upaya mendukung serta memperkuat arahan dan program Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, terus dilakukan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Bahkan untuk mengoptimalkan itu, Cak Ji, sapaan lekat Armuji, terjun langsung ke lapangan bertemu dengan warga. Seperti yang berlangsung hari ini, Kamis (18/3/2021), Cak Ji berkunjung ke Kampung RW V, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan Surabaya. Pertemuan tatap muka bersama Warga Morokrembangan ini diharapkan pula dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul di lapangan. Beberapa hal pun disampaikan Cak Ji dalam pertemuan ini. Seperti rencana pendataan melalui RT bagi warga yang belum bekerja. Program layanan BPJS Kesehatan gratis kelas tiga bagi warga KTP Surabaya. Hingga upaya mendukung serta memperkuat arahan wali kota agar Lurah menginformasikan nomor teleponnya ke warga. “Nanti warga Surabaya tak hanya miskin saja yang ingin berobat ke rumah sakit dapat menggunakan kelas tiga. Jadi cukup pakai KTP Surabaya, tinggal menunjukkan saja. Ada beberapa rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan Pemkot Surabaya,” kata Cak Ji di sela kegiatan tatap muka dengan warga. Dia berharap, melalui pertemuan ini berbagai program yang disampaikannya itu dapat diteruskan dan disosialisasikan oleh RT/RW kepada masing-masing warganya. Bagi Cak Ji, perangkat RT dan RW adalah ujung tombak dari pemerintahan yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya.

Stadion G10N Jadi Pusat Latihan Sepak Bola Surabaya, Jatim Pos Kota Surabaya bakal memiliki Pusat Latihan Cabang (Puslatcab) Olahraga Sepak Bola. Puslatcab yang lebih kerennya disebut Akademi Sepak Bola (ASB) ini, bertujuan untuk melahirkan dan mencetak kembali bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga sepak bola. Ide dan pemikiran ini muncul atas keprihatinan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beserta beberapa mantan pemain sepak bola asal Kota Pahlawan. Itu lantaran dalam beberapa tahun ke belakang, belum adanya bibit-bibit unggul baru yang muncul di bidang olahraga sepak bola. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, Afghani Wardhana mengatakan, rencananya pelatihan ASB bakal dipusatkan di Gelora 10 November (G10N), Tambaksari Surabaya. Meski demikian, pelaksanaannya baru dapat berjalan dalam 6 bulan ke depan. Itu dikarenakan G10N saat ini masih di bawah undercontrol kontraktor pelaksana. “Sehingga Puslatcab baru

dapat kita laksanakan setelah 6 bulan ke depan,” kata Afghani saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at (19/3/2021). Selain rencana mendirikan Puslatcab, kata Afghani, Dispora Surabaya saat ini juga tengah fokus menyiapkan atlet dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022. Stadion G10N disiapkan untuk tempat latihan para atlet cabang olahraga sepak bola. Namun, masyarakat umum dapat mengajukan penyewaan stadion. Hal itu telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya No. 2 Tahun 2013 Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. “Secara insidental itu bisa digunakan masyarakat umum dengan aturan penggunaan melalui retribusi. Tetapi dengan catatan, ketika pemkot melalui Dispora tidak menggunakan sarpras (sarana prasarana) G10N ataupun GBT,” ujarnya. Namun begitu, masyarakat tak perlu cemas jika memiliki keinginan untuk menggunakan lapangan sepak bola di Surabaya. Sebab, ka-

ta Afghani, di Surabaya masih banyak lapangan sepak bola lain yang layak digunakan untuk berlatih. Seperti lapangan Kebonsari, Karangpilang, dan Jambangan. “Sebenarnya masih banyak lapangan sepak bola di Surabaya yang dapat digunakan. Ada sekitar 36-40 lapangan, banyak pilihan. Kalau di luar Stadion Tambaksari (G10N) dan GBT itu malah gratis, karena tidak ada Perda retribusinya,” jelas dia. Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dispora Surabaya, Edi Santoso menjelaskan, dari beberapa dekade ke belakang muncul legendalegenda sepak bola asal Surabaya. Namun hal itu berbeda dengan kondisi sekarang. Dimana saat ini sangat minim atlet-atlet berprestasi yang muncul khususnya di bidang olahraga sepak bola. Atas keprihatinan itulah yang kemudian membuat pemkot berencana mendirikan Akademi Sepak Bola. “Gagasan itu sudah lama ketika bertemu mantan-mantan pemain. Kenapa? Karena legenda sepak bola semakin tahun semakin habis. Karena mulai tahun 2012 sampai sekarang nyaris tidak ada kompetisi seperti dulu lagi sehingga Dispora punya keinginan,” kata Edi. Melalui Puslatcab tersebut, pihaknya berharap, ke depan Kota Surabaya dapat kembali menelurkan atlet-atlet berprestasi. Khususnya dalam bidang olahraga sepak bola. Bahkan, untuk mendukung pendidikan latihan sepak bola di G10N, pemkot bakal

“Nanti kita melalui Dinsos (Dinas Sosial) berkoordinasi Camat, Lurah, RT/RW juga akan mendata warga korban daripada PHK, mereka yang masih mempunyai berpotensi bekerja dan usia tidak lebih dari 50 tahun. Kita tugasi Camat, Lurah, dan RT/RW untuk bersama-sama mendata, survei ke lapangan,” jelas dia. Namun demikian, Cak Ji juga menekankan kepada Camat, Lurah beserta RT/RW agar eksisting atau pendataan di lapangan harus dilakukan secara valid. Sesuai dengan kondisi real keluarga yang didata itu memang benar-benar membutuhkan pekerjaan. “Jadi data terpadunya harus valid,” pesan dia. Dari hasil pendataan itu, kata Cak Ji, nantinya bakal digunakan Pemkot Surabaya sebagai acuan untuk memberikan intervensi lapangan pekerjaan kepada warga. Misalnya, warga diberdayakan kerja di lingkup pemkot sebagai tenaga kontrak atau outsourcing. Bisa pula menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Surabaya terkait kebutuhan tenaga kerja. Tentunya hal itu akan disesuaikan dengan keahlian serta bidang pekerjaan. “Dimana mereka (perusahaan) mencari nafkah di Kota Surabaya, dan harus mempunyai kewajiban merekrut warga Surabaya. Boleh (merekrut) warga luar kota tapi utamakan warga Surabaya,” kata dia. Untuk mengoptimalkan berbagai hal itu, Cak Ji juga kembali mengingatkan warga agar mengetahui nomor telepon masing-masing lurahnya. Harapannya, jika muncul persoalan-persoalan warga di lapangan, Lurah dapat segera untuk menyelesaikannya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

 Inkubasi Bisnis Pariwisata

Pandemi Covid, Usaha Pariwisata Fokus Pasar Domistik

Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM pada pembukaan Inkubasi Bisnis Pariwisata Di Royal Orchids Garden Hotel-Batu, (23/3/2021).

Malang, Jatim Pos Dalam era baru masa pandemi Covid-19 usaha pariwisata lebih difokuskan pada pasar wisata domestik, untuk segera memulihkan perekonomian di bidang pariwisata yang sangat terdampak akibat virus Covid19. Saat ini semua usaha pariwisata lagi berbenah dalam menyongsong kunjungan wisa-

tawan mancanegara yang akan dibuka segera setelah pandemi Covid-19 berlalu. Dengan menerapkan tatanan baru/new normal protokol kesehatan. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM pada pembukaan kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata Di Royal Orchids Garden Hotel-

Batu, (23/3/2021). Melalui program inkubasi bisnis pariwisata tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang usaha bidang pariwisata baru serta start up/pebisnis muda bidang pariwisata yang handal dan berdaya saing. “Jawa Timur mempunyai posisi yang sangat strategis dan mudah diakses melalui

Diikuti Pemuda-Pemudi yang Berjiwa Wirausaha

SEMENTARA itu Kepala Bidang Industri Pariwisata Disbudpar Jatim, yang juga ketua panitia penyelenggara, Ansori, SE, MM Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah: Menjaring enterprenuer muda yang berpotensi untuk diarahkan menjadi pebisnis bidang pariwisata yang unggul dan berdaya saing. “Terbentuknya start up/ pebisnis muda di bidang pariwisata serta sdm yang berkarakter, dan professional, dan terciptanya iklim bisnis pariwisata yang melibatkan start up muda bidang usaha pariwisata dalam persaingan global di era digitalisasi pengguna media sosial,” ujar Ansori. Inkubasi Bisnis Pariwisata dilaksanakan pada hari Senin 23s/d 25 Maret 2021 bertempat di Royal Orchids – Batu. Peserta yang mendaftar sebanyak 100, kemudian diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, minat/bakat serta motivasi dari pendaftar, dan terpilih 100 orang peserta dari 38 kabupaten/kota di jawa timur terdiri dari 20 Bidang usaha tour & travel,20 bidang usaha daya tarik wisata, 20 bidang usaha café dan resto, boga, 20 bidang usaha UKM industri kreatif, 20 bidang usaha penyedia akomodasi wisata. Peserta kegiatan Inkubasi Pariwisata diikuti peserta dari Kabupaten dan Kota di Jawa Timur dengan telah memenuhi persyaratan: Pemuda/Pemudi yang berjiwa wirausaha dan mempunyai aktivitas usaha/pekerjaan khususnya di bidang Pariwisata yaitu: Daya tarik wisata, Jasa Perjalanan wisata, Jasa makanan dan minuman, Eko-

nomi Kreatif, Jasa Akomodasi. “Mereka yang terpilih ini juga gigih dan berperan dalam pengembangan kepariwisataan di Daerah. Dan batas usia minimal 17 tahun maksimal 35 tahun,” ujar Ansori. Inkubasi bisnis Pariwisata diselenggarakan di Royal Orchids Garden HotelBatu dan 1 (satu) hari dilaksanakan fieldtrip kunjungan lapangan ke desa wisata Punten Batu dalam upaya pengenalan usaha bidang pariwisata yang sudah terkenal 1.industri keripik, 2.cafe de lumpang, 3.edukasi perah susu sapi, 4.petik jeruk, 5.homestay dan ada sumber mata air ngesong yang mendatangkan banyak kunjungan wisatawan. Desa Wisata Puntenini juga terkenal dengan perkebunan apelnya. Terletak di Kecamatan Bumiaji, Batu, akses ke desa wisata ini sangat mudah, yaitu dengan menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Hampir setiap rumah yang ada di Desa Wisata Punten menyediakan aneka tanaman hias. Para penduduk memanfaatkan lahan wilayah mereka secara efisien.

Setiap pengunjung yang memasuki perkebunan apel diberi kantung plastik. Para wisatawan dapat memetik apel sesukanya dan memakannya, tanpa dipungut biaya tambahan. Untuk memetik buah apel, pengunjung dipersilakan memutar buah hingga tangkainya lepas. Hal ini untuk menjaga agar tidak menarik langsung dan memicu buah lain rontok. Selain memetik sendiri, para pengunjung juga dipersilakan memilih buah yang sudah dipanen. Beberapa jenis apel yang ditanam di sini adalah apel manalagi, apel merah hijau, dan apel Ana yang berwarna merah merona. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi strategi yang efektif dalam menjaring minat start up muda di bidang usaha pariwisata sehingga menghasilkan pebisnis muda yang berdaya saing,” ujar Ansori. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Disbudpar Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kepariwisataan, sebagai upaya menciptakan pebisnis muda pariwisata sebanyak-banyaknya. (yon)

udara, darat dan laut, serta ditunjang empat aspek penting pilar pembangunan pariwisata: Atraksi, Amenitas, Akses, dan Ancillary,” kata Kadisbudpar Jatim. Keragaman potensi budaya dan pariwisata, sebanyak 969 Daya Tarik Wisata, 387 Wisata Alam, 302 Budaya, dan 280 Wisata Buatan. Potensi beragam kepariwisataan Jawa Timur ini bisa dimanfaatkan, menjadi peluang usaha, dan apabila dikelola secara managerial akan mewujudkan suatu bisnis yang dapat bertahan dalam persaingan global di era digitalisasi industry 4.0. Kesempatan bisnis bidang pariwisata masih terbuka luas bagi start up muda dan kaum milenial yang berminat dan tertarik untuk memulai usahanya. Dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan baru dalam berbisnis, seperti sekarang ini mengikuti program inkubasi bisnis pariwisata. “Dalam masa pandemi ini

Peserta Kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata

DI ROYAL ORCHIDS GARDEN HOTEL Jl. Indragiri No. 4 – Kota Batu Tanggal 23 s/d 25 Maret 2021 NO

TANGGAL

PUKUL

23 Maret 2021

13.00 – 15.00

Registrasi

1

16.00 – 16.30

Pembukaan

2

16.30 – 18.00 Materi I. Membangun MitraBisnis Pariwisata (NarasumberTamsil Ainnur Rizal PusatOleh2 Brawijaya)

3

18.00 – 19.00

4

Materi II. Menyusun ProposalBisnis (NarasumberInternational 19.00 – 20.30 Council for SmallBusiness/ICSB)

24 Maret 2021

06.00 – 08.00

Ishoma

Makan Pagi Materi III. Mengenal BisnisPariwisata (Narasumber AgoesTinus Lis Indrianto Univ.Ciputra)

KEGIATAN Panitia Kepala Dinas Moderator/Narasumber Hotel / panitia Moderator/ Narasumber Hotel / panitia

1

08.00 – 09.30

2

09.30 – 10.00

3

10.00 – 11.30

4

11.30 – 13.00

5

13.00 – 14.30

6

14.30 – 15.00

7

15.00 – 16.30

Materi VI. Membangun Mental Enterprenuer (Narasumber Dr. MeithianaIndrasari International Council for Small Business/ICSB)

8

16.30 – 18.00

Materi VII. Digital Marketing(Narasumber Akhyari Hananto Good News Indonesia)

9

18.00 – 19.00

Makan Malam

Hotel / panitia

10

19.00 – 20.30

Materi VII Lanjutan Digital Marketing (Narasumber Akhyari Hananto Good News Indonesia)

Moderator/ Narasumber

11

20.30 – 21.00

Pembagian Kelompok

12

21.00 – 21.30

1

Edisi 395 T ahun XIX – Minggu IV Maret 2021 Tahun

digitalisasi industri 4.0. Kesempatan bisnis bidang pariwisata masih terbuka luas bagi start up muda dan kaum milenial yang berminat dan tertarik untuk memulai usahanya. Dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh swasta ataupemerintah terkait untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta menjalin jaringan dalam berbisnis. Melalui program Inkubasi Bisnis Pariwisata tersebut diharapkan dapat menciptakan peluang usaha bidang pariwisata baru serta start up/pebisnis muda bidang pariwisata yang handal dan berdaya saing.(yon)

JADWAL KEGIATAN INKUBASI BISNIS PARIWISATA

25 Maret 2021

Tarian Selamat Datang, Kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata

usaha pariwisata lebih difokuskan pada pasar wisata domestik, dan memulai berbenah dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk segera memulihkan perekonomian melalui bidang pariwisata yang sangat terdampak akibat virus covid-19,” ujarnya. Beragam potensi kepariwisataan yang ada di jawa timur bisa dimanfaatkan, menjadi peluang usaha,dan apabila didukung dengan modal yang cukup serta dikelola dengan menerapkan pemasaran secara digital akan mewujudkan suatu bisnis yang dapat bertahan dalam persaingan global di era

06.00 – 07.00

07.00 – 15.00

Coffe Break Materi IV. Aplikasi Bisnis ModelCanvas (Narasumber AgoesTinus Lis Indrianto Univ.Ciputra)

Moderator/ Narasumber Hotel / panitia Moderator/ Narasumber

Ishoma Materi V. Kiat Sukses BisnisPariwisata serta Peluang Usahadan Strategi Bisnis Pariwisata(Narasumber Mufid Wahyudi International Council for SmallBusiness/ICSB)

Coffe Break

Moderator/ Narasumber Hotel / panitia Moderator/ Narasumber

Panitia

Penutupan dan pengumuman Kepala Bidang Industri Pariwisata Makan Pagi Field Trip Didampingi Mentor: - Andri Gunawan (Dirut PT. Adinsay Karya Wisata Tour & Travel) - Sofian Zainudin (Dirut Mojosemi Forest Park Home Stay) - Yanuar Baihaqi(Owner Janus Cofe Batu) - Yayuk Murniwati (Marketing, EO dan Ahli SDM)Desa Wisata Kungkuk Bumiaji –Batu

Survey di Kawasan Desa Wisata Batu dan sekitarnya dalam rangka memcermati, dan menciptakan peluang usaha baru sebagai penunjang kegiatan Inkubasi Bisnis Pariwisata. (Peserta dibagi 5 kelompok kerja masing-masing kelompok didampingi Mentor

KET


Jatim II

Hal - 4

Gelar Musrembang Penyusunan RKPD 2022

Bupati Pamekasan: Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2022 di ruang Peringgitan Dalam, Pendopo Ronggosukowati, Kabupaten Pamekasan, Madura. Rabu (17/3/2021). Dalam pertemuan Musrembang, dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan. Tema pembangunan tahun anggaran 2022 mendatang yaitu “Memperkuat ketahanan ekonomi dan kesehatan untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif.” Tema ini didasarkan pada permasalahan, potensi dan tantangan Pembangunan Pamekasan serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jang ka Menengah Daerah (RP JMD) tahun 2018-2023. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, untuk merealisasikan tema tersebut, ada beberapa hal yang perlu dilakukan adalah menciptakan ketahanan ekonomi inklusif berbasis sektor unggulan dan kewilayahan, menciptakan kesehatan masyarakat dan kekebalan massal, penguatan tata kelola pemerintahan melalui implementasi reformasi birokrasi dan Pe-

ningkatan kualitas infrastruktur pendukung perekonomian dan penunjang kesehatan. “Untuk itu, saya perlu mengingatkan kepada kepala perangkat daerah, agar pada rencana pembangunan tahun 2022 mendatang harus memperhatikan prioritas pembangunan yang ada. Karena kita ketahui bersama bahwa seluruh daerah memiliki sejumlah persoalan yang sama akibat pandemi Covid19, seperti tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka yang semakin bertambah, perekonomian yang mengalami kontraksi pertumbuhan,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Menurutnya, dari data yang ada, diketahui bahwa prosentase penduduk miskin di Bumi Gerbang Salam tahun 2019 tercatat sebesar 13,95 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 kemarin, tercatat sebesar 14,60 persen, maka prosentase penduduk miskin di Pamekasan mengalami peningkatan sebesar 4,66 persen. Tingkat pengangguran terbuka tahun 2019 untuk Kabupaten Pamekasan sebesar 2,32 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 3,49 persen, maka tingkat pengangguran terbuka mengalami peningkatan sebesar 50,43 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi kabupaten Pamekasan tahun 2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar -2,54 persen. “Tentu permasalahan ini harus mendapatkan perhatian dan solusi bersama. Kita memiliki tugas berat sehingga membutuhkan kerja keras dan strategi perencanaan yang terintegrasi dari berbagai aspek dalam upaya menaikkan pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan maupun pengangguran terbuka tersebut,” papar Politikus PKB itu. Lebih jauh, Ra Baddrut, sapaan akrab Bupati Pamekasan, menuturkan, proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang diselenggarakan mulai dari tahap Musrenbang Desa dan Kelurahan, Kecamatan, forum perangkat daerah, forum konsultasi publik sampai dengan Musrenbang tingkat kabupaten, kata Baddrut Tamam, memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan tahun 2022. “RKPD Kabupaten Pamekasan tahun 2022 disusun berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 9 tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Pamekasan tahun 2018 -2023 yang memuat visi dan misi, serta arah kebijakan serta program prioritas pembangunan daerah.

Upaya Penyempurnaan JPJMD, Pemkot Blitar Lakukan Rembuk

Wali Kota Blitar H Santoso saat memberi pemaparan pada acara rembuk pembahasan kebijakan pembangunan Kota Blitar tahun 2021 – 2026, di Rumah Makan Lesehan d’Dadoz Kota Blitar, Rabu (17/3/2021).

Blitar, Jatim Pos Pemerintah Kota Blitar melakukan rembuk pembahasan kebijakan pembangunan Kota Blitar tahun 2021 – 2026, di Rumah Makan Lesehan d’Dadoz Kota Blitar, Rabu (17/3/2021). Rembukan ini menghadirkan narasumber Muhammad Taufik, SH, M.Ap, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar. “Di samping beliau mantan Bappeda Kota Blitar, sekarang posisinya sebagai Widyaiswara di BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Provinsi Jawa Timur,” jelas Wali Kota Blitar Drs H Santoso, M.Pd di sela-sela acara kepada awak media. Karena itulah, kata wali

kota, pihaknya sangat mengharapkan masukan-masukan dan pengalaman narasumber Pak Taufik, dalam rangka menyempurnakan konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Alhamdulillah, banyak juga masukan-masukan yang sudah diberikan, hingga harapan saya Bappeda bisa menyempurnakan konsepnya. Sehingga pada saat Musrenbang nanti betulbetul konsep itu sudah sempurna atau paripurna,” beber Santoso, yang kembali terpilih sebagai Wali Kota Blitar pada periode kedua ini. Menurutnya, prioritas dalam pembangunan ke depan, yakni bagaimana seluruh organisasi

perangkat daerah (OPD) itu mampu menterjemahkan visi dan misi ke dalam RKPD (rencana kerja pemerintah daerah). “Tentang prioritasnya kembali kepada masing-masing OPD. Yang sejalan dengan konsep pemerintah pusat, bagaimana pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Ini yang menjadi skala prioritas,” tukas Santoso. Sementara itu, kata Santoso, kalau menganut visi misi seperti yang ia sampaikan pada saat kampanye, ada tujuh program prioritas yang harus tercover dalam RPJMD dan RKPD. Karena hal ini sudah menjadi kontrak politik dengan masyarakat. Santoso menambahkan, di antara tujuh program prioritas itu adalah, program bantuan untuk pembangunan RTRW sebesar Rp 50 juta hingga Rp 100 juta pertahun. Kemudian pemasangan Wi-Fi di masing-masing RT-RW, sehingga betul-betul dapat membantu masyarakat menikmati layanan internet berkecepatan tinggi. Selain itu, mereka juga perlu guiden atau pemandu. Misalnya, RT itu sebenarnya paham ini program untuk apa, siapa, dan bagaimana. “Nah, Itu nanti yang akan kita wujudkan dalam bentuk Juklak dan Juknis sehingga mereka betul-betul dipandu oleh juklak/juknis ini. Di samping ada petugas khusus yang mendampingi,” pungkas Wali Kota Blitar H Santoso. (Adv/sk)

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan dan membuka acara Musrembang tahun anggaran 2022, di Mandhapha Agung, Ronggosukowati, Pamekasan Madura.

RKPD tahun 2022 adalah periode pembangunan yang penting dalam pencapaian visi misi daerah,” jelasnya. Karena itu, dia mengajak

agar komitmen tinggi untuk menyelesaikan permasalahan pembangunan harus muncul dan juga sejalan dengan penanganan yang

komprehensif dan inovatif, penerapan prinsip berkelanjutan, serta penanganan yang terintegrasi dan tidak parsial. (Adv/*)

Ingin ADD 2022 Ditingkatkan, AKD Audensi dengan Bupati Jombang

Jombang, Jatim Pos Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jombang yang dipimpin H Warsubi bersama pengurus harian menggelar audensi dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab di Gedung

Swagata Pendopo Kabupeten Jombang, Senin (15/03/2021). Ketua AKD Jombang H Warsubi menjelaskan, selain silaturahmi dengan Bupati pihaknya juga meminta kepada Bupati Jombang agar alokasi dana desa pada tahun

2022 ditingkatkan. “Kami minta alokasi dana desa ditingkatkan sedikitnya 10 persen dari yang pernah dicairkan,” ungkap H Warsubi yang juga Kepala Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang. Selain ADD ditingkatkan, Ketua AKD juga meminta Bupati agar PJU Desa dapat memberi bantuan untuk pembayarannya yang selama ini APBD hanya untuk membangun jalan kabupaten. Lanjut H Warsubi, keberadaan desa itu sangat penting sekali, karena sebagai ujung tombak Pemerintah Kabupaten Jombang yang paling bawah. “Oleh karena itu, ditegaskan bahwa pemerintah desa bersama masyarakat menginginkan agar ADD tahun 2022 ditingkatkan,” pungkas Warsubi. (her)

Sidoarjo, Jatim Pos Sempat viral di medsos dan ditanami pohon pisang oleh warga sekitar tepatnya di Desa Kedungbocok Kecamatan Tarik Sidoarjo, sehingga mendapatkan perhatian khusus oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi. Didampingi oleh Plt. Kepala Dinas PU BM SDA Benny Airlangga, Camat Tarik dan Kepala Desa Kedungbocok. Subandi menekankan pada hari Jumat besok sudah harus diperbaiki oleh dinas PU BM SDA, pasalnya anggaran PIWK yang ada di kecamatan Tarik belum jalan, Kamis (18/3/2021). “Hari Jum’at dan Sabtu ini harus sudah dieksekusi, itu yang pertama. Kemudian yang kedua PIWK di kecamatan Tarik juga harus jalan, karena ini kendalanya PIWK tidak jalan. Sehingga keduanya harus jalan, dan bila sudah jalan minimal bisa mengurangi jalan-jalan berlubang yang ada di Tarik,” ujar

Subandi, ketika sidak. Ditambahkan Subandi, yang juga eks Ketua komisi A DPRD Sidoarjo tersebut menuturkan dengan sambil menunggu PAK terkait Betonisasi, yang merupakan program Muhdlor-Subandi kala itu adalah pembangunan betonisasi. Sementara kemarin hanya peningkatan jalan saja. Sementara, panjang jalan yang rusak sekitar 200 meter,

lokasinya persis depan kantor balai desa Kedungbocok. Anggaran yang dipakai dari dinas PU BM SDA. Untuk perbaikan selanjutnya Wabup minta kepada Camat untuk menggunakan anggaran PIWK. Bulan Maret ini harus sudah realisasi. Jangan nanti alasan masuk triwulan satu atau dua, karena kecamatan yang lainnya sudah jalan,” pungkasnya. (zal)

AKD Kabupaten Jombang usai audiensi dengan Bupati Jombang. Inset: Ketua AKD Jombang, H Warsubi. (foto heru)

Wabup Sidoarjo Desak PU BMSDA Perbaikan Jalan Rusak

Wabup Sidoarjo H. Subandi, memeriksa jalan rusak di Desa Kedungbocok Kecamatan Tarik yang belum diperbaiki.


Jatim III

Hal - 5

Pelaku Pembunuh Pelajar SMP di Sidoarjo Terancam Hukuman Mati

Kedua pelaku Moch Hanafi (26) dan Moch Bayu Kresna (21), tampak tertunduk malu. (foto: istimewa)

Sidoarjo, Jatim Pos Dua pelaku pembunuhan Andhika Reza Ramadhani (15) yang dibuang ke parit sa-

wah Dsn. Karangploso Desa Gelang Kecamatan Tulangan Sidoarjo terancam hukuman mati atau seumur hidup.

Kedua tersangka bernama Moch. Hanif (26) dan Moch. Bayu Kresna (21) alias Bayek, juga merupakan tetangga korban. Bermula dari ide busuk kedua tersangka, korban diajak ngopi di sebuah Warkop wilayah Kecamatan Tulangan Sidoarjo. Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan kejadian tersebut sudah direncanakan kedua tersangka saat akan membunuh korban anak di bawah usia itu. “Kedua tersangka ingin meracuni korban (Reza), dan racun tersebut dimasukkan dalam sebuah botol minuman CocaCola. Namun, korban tidak mau meminumnya dan akhirnya rencana tersangka tersebut gagal”, ungkap Sumardji, kepada awak media, Senin (15/3/2021).

Bupati Pamekasan Instruksikan Sekda

Panggil Oknum ASN yang Diduga Adukan Prihal TPP ke NGO

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengintruksikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan Totok Hartono, agar segera memanggil oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan, yang diduga mengadukan prihal Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) ke Kantor Non-Governmental Organization (NGO) yang berada di Wilayah Pamekasan, Madura, Selasa (16/3/2021). Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengatakan, tindakan oknum ASN yang diduga mengadukan prihal TPP ke salah satu kantor NGO yang berada di wilayah Pamekasan tersebut, harus mendapatkan perhatian khusus dari Sekdakab Pamekasan. Menurut dia, seandainya kehadiran oknum ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan ke kantor NGO tersebut diketahui secara langsung, maka pihaknya akan segera memanggil pihak terkait untuk dievaluasi. Sebab tindakan itu bisa membahayakan dan bisa merusak citra pemerintah. “Justru yang paling bahaya itu kalau ada ASN datang ke kantor NGO. Kok ada ASN datang ke kantor NGO, kalau saya tahu, saya evaluasi ASN itu. Karena ASN yang begitu itu, gak boleh. Pak Sekda, panggil ASN itu dong,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Lebih jauh, Ra Baddrut, sapaan akrab Bupati Pamekasan menuturkan, mengenai pemotongan TPP ASN, pihaknya masih melakukan beberapa kajian. Jika TPP ASN ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat, maka hal itu semata-mata untuk mengutamakan kepentingan masyarakat di masa pandemi covid 19. Sebab, di masa pandemi covid 19 ini, ekonomi mereka sangat penting untuk diperhatikan. Sementara, kehidupan ASN sudah ditanggung oleh Negera. “Justru TPP ini baik, karena pemerintah lebih mengu-

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

tamakan rakyat. Jadi ASN itu merelakan diri TPPnya diberikan kepada rakyat. Karena sekarang ekonomi masyarakat sedang sulit,” paparnya. “Jika sebagian diambil untuk bencana alam yang saat ini dialami, seperti tanah longsor di daerah Pantura dan jalan poros Pegantenan - Batumarmar serta beberapa musibah lainnya. Lalu, apa yang salah,” imbuh Ra Baddrut.

Diketahui, oknum ASN yang mendatangi kantor NGO yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan tersebut, diduga meminta pendampingan terhadap sekelompok NGO atau yang kerap dikenal dengan sebutan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) prihal kebijakan pemerintah Kabupaten Pamekasan prihal penghapusan TPP ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan. (did)

Setelah rencana pertama gagal, kata Sumardji, dihari berikutnya tersangka kembali merencanakan ide busuknya lagi yang kemudian dengan menghubungi korban kembali. Selanjutnya, korban (Reza) diajak ketemuan di wilayah Kecamatan Tulangan. Tak berselang lama korban sampai dan menitipkan sepeda motor miliknya merk Honda Beat dengan nopol W-3185-WV ditempat penitipan. Kemudian, setelah menitipkan sepeda motornya dan diajaklah korban oleh tersangka dengan menaiki mobil pick up grandmax bernopol

Lamongan, Jatim Pos Sebuah warung minuman keras (miras) yang berada di bantaran sungai Desa Turi ditutup paksa oleh aparat Polsek Turi beserta perangkat Desa setempat. Penutupan dilakukan lantaran, warga sekitar merasa resah keberadaan warung tersebut. Selain menjual miras,

juga terdapat penjaga wanitanya yang selalu berpakaian minim saat melayani pembeli. Mendindak lanjuti informasi tersebut, polisi dipimpin Kanit Reskrim Polsek Turi beserta perangkat Desa langsung mendatangi lokasi dan melakukan penutupan paksa. Selain itu, Polisi juga mengamankan minuman keras jenis toak di lokasi dan memberi-

motif pelaku ialah ingin memiliki barang korban yakni Sepeda motor dan handphonenya. “Saat ini pelaku kita sangkakan tindak pidana kekerasan terhadap anak dan pembunuhan yang direncanakan dalam pasal 80 ayat 3 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak atau pasal 30 KUHP subs pasal 339 KUHP subs pasal 338 KUHP,” ungkapannya. Ditambahkan Sumardji, ancaman hukuman yang akan diterima oleh kedua pelaku pembunuhan tersebut adalah hukuman mati atau seumur hidup. (zal)

Mahasiswa Desak DPRD Sumenep Kawal Listrik Kepulauan Kangayan Sumenep, Jatim Pos Mahasiswa kepulauan melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa, (16/03/2021). Mahasiswa yang menamakan dirinya Forum Mahasiswa Kangayan (Formaka) ini meminta perwakilan rakyat untuk mendengar aspirasi terkait problem listrik di kepulauan Kecamatan Kangayan. Pasalnya hingga saat ini terdapat beberapa desa di kecamatan tersebut belum teraliri listrik. “Di Kecamatan kami listrik belum merata, kami minta dewan komitmen mengawal persoalan ini,” kata Rahman, Korlap aksi. Ia mengatakan, pemerataan pembangunan dalam hal listrik sebagaimana telah menjadi agenda pemerintah pusat melalui RPJMN sangat dinantikan. Pasalnya harapan masyarakat kepulauan khususnya di kecamatan kangayan untuk menikmati fasilitas listrik tak berbanding sama dengan kenyataan. “Ada 3 desa yang belum disentuh aliran listrik. padahal listrik menjadi kebutuhan krusial bagi masyarakat.

Polsek Turi Tutup Paksa Warkop Jual Miras

Kanit Reskrim Polsek Turi Aiptu Slamet (baju putih) memimpin penutupan paksa warung penjual miras.

L-9791W ke suatu tempat. Lebih jauh Sumardji menuturkan, dengan mengendarai mobil pickup bertiga antara korban dan tersangka, sehingga ditengah jalan tersangka berhenti dan berpura-pura ban mobilnya ada masalah. Dari situ ide busuk kedua tersangka membunuh korban tercapai. Dengan mencekik leher korban menggunakan sarung sampai bunyi “Crack” hingga korban meninggal. Selanjutnya korban lalu dibuang di parit sawah Desa Gelang Tulangan. Ditegaskan Sumardji, korban dibunuh sudah direncanakan dan

kan teguran keras kepada pemilik. “Jumlah miras jenis toak yang berhasil disita sebanyak 2 jirigen kemasan 45 liter dan 1 jirigen kemasan 25 liter tersisa berisi setengahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Turi Aiptu Slamet, Selasa (16/03/2021). Guna mengamankan dari amukan massa serta memberi efek jera pemiliknya, warung tersebut langsung ditutup paksa pada Senin (15/03/2021). Penutupan warung miras ini dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi masyarakat yang resah dengan keberadaan warung miras itu. “Masyarakat sekitar yang rata-rata petani merasa resah setiap ke sawah melihat aktifitas warung jual miras dan terdapat wanita dengan pakaian minim,” kata Kanit Reskrim Polsek Turi Aiptu Slamet. (bis)

Mahasiswa menggelar Unras tuntut fasilitas listrik di Kepulauan.

Apalagi sekarang masa pandemi, tentunya seperti siswa yang sekolah online pasti butuh listrik juga,” katanya. Rahman menyebutkan, dari 9 desa 3 diantaranya yang belum disentuh yakni, Desa Jukong Jukong, Cangkaraman dan Tambayangan. Meskipun sebelumnya sudah sempat ada tiang listrik tertanam di sejumlah titik. “Ada tiang listrik tertancap di beberapa titik disana. Tapi itu sudah bertahun-tahun belum difungikan. Makanya kita minta pada DPRD untuk mengawal persoalan ini hingga tuntas,” tegasnya. Sementara, Anggota Komisi IV, Abu Hasan menyampaikan apresiasinya bagi mahasiswa kepulauan yang

telah menyuarakan kegelisahan masyarakat selama ini. Pihaknya berjanji akan mengawal tuntutan mahasiswa hingga impian listrik menjadi kenyataan. “Saya sangat apresiasi perjuangan mahasiswa, karena itu kami langsung hadirkan pihak PLN di sini,” ujar politisi PKB ini. Di kesempatan yang sama, Manajer PLN Kangayan, mengakui bahwa pihaknya belum menuntaskan persoalan tersebut. Karena untuk tahun ini pihaknya terkendala persetujuan anggaran dari pusat. “Kami akan sampaikan tuntutan adik-adik. Hanya saja memang tahun ini kami terkendala pandemi dan kami akan sampaikan ke pusat. Semoga tahun ini bisa disegerakan,” ucapnya. (dam)

Lamongan, Jatim Pos Sidang lanjutan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Bumdes tahun 2019 di Desa Sumberjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan dengan terdakwa Achmad Andis dan Bulhar kembali digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (16/03/2021). Dalam kasus ini, terdakwa atasnama Achmad Andis (Sekdes) dan Bulhar (Kasi Ekbang dan mantan PJ Desa Sumberjo) disangka melakukan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Bumdes tahun 2019 Desa Sumberjo dengan cara melakukan pengurangan volume pembangunan sekitar 11 item yang tidak pas dihitungnya dan kerugian kurang lebih Rp 100 juta. Sementara Dana Bumdes selama 1 tahun me-

ngendap disalah satu tersangka tidak digulirkan, dan nilainya sekitar 50 juta. Menurut Muhamad Subhan selaku Kasi Pidana Khusus (Pidsu) Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, bahwa dalam agenda persidangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendengarkan keterangan masing-masing terdakwa Achmad Andis dan Bulhar, dan masing-masing menjadi saksi dalam perkaranya. Sidang secara virtual itu dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim I Ketut Suarta, SH.MH, di ruang Candra Pengadilan Tipikor Surabaya. Sedangkan para terdakwa berada di Rutan Lamongan dan berjalan aman dan lancar. “Agenda sidang selanjutnya diagendakan tuntutan JPU untuk para terdakwa pada hari Selasa tanggal 30 Maret 2021,” pungkas Muhamad Subhan.(bis)

Sidang Virtual DD Sumberjo-Pucuk


Jatim IV

Hal - 6

Juru Pelihara Cagar Budaya Dituntut Profesional Peningkatan Kemampuan Teknis Jupel Cagar Budaya 

JURU pelihara Cagar Budaya di Jawa Timur merupakan kunci utama sekaligus ujung tombak dalam upaya pelestarian cagar budaya. Setiap juru pelihara dituntut untuk memahami tata cara pengamanan dan perawatan cagar budaya yang menjadi tanggungjawabnya. Oleh karena itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menyelenggarakan Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Tahun 2021. Kegiatan berlangsung di Graha Wisata Disbudpar Jatim, Jl. Wisata Menanggal Surabaya, Selasa 23 Maret hingga 24 Maret 2021. Total peserta sebanyak 250 orang, dibagi dua hari masingmasing 125 orang setiap harinya. Tema kegiatan, “Optimalisasi Peran Juru Pelihara Dalam Pelestarian

Cagar Budaya”. “Disamping itu, dalam setiap upaya pemanfaatan dan pengembangan cagar budaya, diharapkan mampu memberikan dampak positif khususnya bagi juru pelihara. Oleh karena itu pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) juru pelihara melalui pelatihan dan workshop yang dilakukan secara berkesinambungan guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara, Dwi Supranto, SS, MM yang juga Kabid Cagar Budaya dan Sejarah Disbudpar Jatim. Selain itu untuk memberikan pemahaman dan pembekalan teknis juru pelihara dalam pemanfaatan potensi cagar budaya dan membekali prosedur dan tata cara pelestarian cagar budaya dalam menjaga dan merawat cagar budaya. Serta mampu mengambil

peluang khususnya bagi kesejahteraan bagi juru pelihara di daerah. Maka kegiatan peningkatan kemampuan juru pelihara tahun 2021 ini mengambil tema, Adapun rangkaian kegiatan ini meliputi penyampaian materi terkait dengan motivasi kinerja juru pelihara untuk mempersiapkan dan membekali juru pelihara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya menjaga dan merawat cagar budaya. Selain itu dengan mempersiapkan juru pelihara yang mumpuni dan handal diharapkan dapat bertindak tepat dan cekatan dalam menghadapi dan menyelesaikan kendalakendala di lapangan terkait keberadaan cagar budaya. Selain materi motivasi, peserta juga mendapatkan materi tentang upaya-upaya pemanfaatan potensi cagar budaya untuk destinasi wisata dari narasumber pelaku pelestari budaya. (nt)

Upaya melestarikan cagar budaya tidak hanya sebatas pada aspek perlindungan dan perawatan saja. Namun berdasarkan amanat Undang-Undang no 11 tahun 2010 disebutkan bahwa pelestarian terdiri dari tiga unsur pokok, yaitu perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan secara berim-

potensi cagar budaya di daerah tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun berbagai pihak diharapkan juga berperan aktif dalam berbagai upaya pelestarian cagar budaya di Indonesia. Keterbatasan yang dimiliki pemerintah untuk melindungi, mengawasi dan mengelola cagar budaya di Jawa Timur yang

Sehingga dengan sendirinya menambah beban juru pelihara untuk menjadi guide atau pemandu bagi wisatawan yang berkunjung,” katanya. Setiap upaya pemanfaatan dan pengembangan cagar budaya diharapkan memberikan dampak positif bagi juru pelihara cagar budaya agar mereka mampu mengambil peluang bagi kesejahteraannya. Oleh karena itu pemerintah berupaya mengoptimalkan peran juru pelihara melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan teknis di bidang cagar budaya. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur selaku instansi yang berwenang dalam upaya pelestarian cagar budaya telah mengangkat dan menempatkan juru pelihara honorer sebanyak 240 orang. Hal tersebut tentu saja belum sebanding dengan jumlah cagar budaya yang ada, sehingga menyebabkan banyak potensi budaya cagar budaya di beberapa daerah kabupaten/kota belum mendapatkan perhatian secara optimal. Sedangkan pada sisi lain kondisi cagar budaya yang berada di lokasi terus mengalami degradasi baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Keadaan ini tentunya membuat kita bekerja lebih serius lagi dalam upaya mewujudkan pelestariannya. (n)

Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan Cagar Budaya

Peserta Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Tahun 2021 saat lakukan registrasi jumlahnya mencapai ribuan bang dan selaras. tersebut memang harus “Paradigma pelestarian didukung berbagai pihak. cagar budaya saat ini diteKeberadaan juru pelihara cagar kankan pada peran aktif dan budaya di daerah memiliki peketerlibatan berbagai pihak, ran yang sangat penting. mulai dari pusat sampai de“Karena merekalah orang ngan daerah, bahkan juga yang setiap hari melakukan dengan masyarakat di sekitar perawatan dan pengamanan cagar budaya,” kata Kadisterhadap cagar budaya terbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, sebut. Tugas ini semakin beMM pada pembukaan kegiarat karena tuntutan jaman tan Peningkatan Kemampuyang menjadikan cagar buan Teknis Jupel Cagar Budaya sebagai destinasi daya, Selasa (23/3). Tugas untuk melestarikan wisata baru berbasis budaya.

Edisi 395 T ahun XIX – Minggu IV Maret 2021 Tahun

Kadisbudpar Jatim, Sinarto (kiri) saat menyampaikan pengarahan kepada peserta Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Tahun 2021 (kanan)

Mampu Bersaing dengan Daerah Lain KEBERADAAN Cagar Budaya di Jawa Timur mampu bersaing dengan daerah lain yang kaya cagar budaya seperti Jogyakarta, Jawa Tengah. “Yang bisa bersaing dengan daerah lainnya, Provinsi Jawa Timur adalah cagar budayanya,” kata Kadisbudpar Sinarto. Cagar Budaya di Jawa Timur beberapa di antaranya telah ditetapkan sebagai cagar budaya peringkat kabupaten/ kota, cagar budaya peringkat provinsi maupun cagar budaya peringkat nasional. Cagar budaya merupakan sumberdaya budaya yang tidak terbaharukan serta memiliki arti penting bagi perjalanan sejarah kehidupan bangsa. Cagar budaya merupakan bukti otentik atau bukti asli dari sejarah kehidupan manusia masa lalu yang tetap bertahan hingga masa kini. Didalam sebuah cagar budaya terkandung informasi tentang sejarah kehidupan manusia dari masa lalu, sejarah kebudayaan masa lalu serta proses perubahan budaya suatu kelompok masyarakat bahkan sebuah bangsa. Seperti kita ketahui cagar budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus dikelola, dikembangkan dan dimanfaatkan dengan menjaga dan mengutamakan aspek pemanfaatannya agar dapat lebih bermanfaat bagi masayarakat. Keberadaan Cagar Budaya yang ada di Kabupaten dan Kota di Jawa Timur menuntut perhatian kita untuk mendapatkan prioritas, dalam rangka mewujudkan pelestariannya seperti yang diamanatkan undang-undang cagar budaya.

Keberadaan Juru Pelihara (Jupel) Cagar Budaya di Jawa Timur perlu mendapat perhatian, baik kemampuan, jumlah, maupun kesejahteraannya. Karena itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan Sejarah (CBS) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Jawa Timur Tahun 2021. Disbudpar Jawa Timur selaku instansi yang berwenang dalam upaya pelestarian cagar budaya telah mengangkat dan menempatkan juru pelihara honorer sebanyak 240 orang. Hal tersebut tentu saja belum sebanding dengan jumlah cagar budaya yang ada, sehingga menyebabkan banyak potensi cagar budaya di beberapa daerah kabupaten/kota belum mendapatkan perhatian secara optimal. Juru pelihara merupakan kunci utama sekaligus ujung tombak dalam upaya pelestarian cagar budaya. Setiap juru pelihara dituntut untuk memahami tata cara pengamanan dan pe-

rawatan cagar budaya yang menjadi tanggung jawabnya. Di samping itu, dalam setiap upaya pemanfatan dan pengembangan cagar budaya, diharapkan mampu memberikan dampak positif khususnya bagi juru pelihara. Oleh karena itu pemerintah berupaya meningkatkan kwalitas sumber daya manusia (SDM) juru pelihara melalui pelatihan dan workshop yang dilakukan secara berkesinambungan guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi. “Harapan kami dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat semakin meningkatkan kemampuan teknis juru pelihara cagar budaya yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur,” kata Kadisbudpar. Selain itu kami juga berharap bahwa seluruh juru pelihara yang ada di seluruh Jawa Timur akan mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam memelihara, menjaga keamanan dan keselamatan cagar budaya agar tidak hilang, rusak, hancur dan musnah. “Sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.(ist)

Tarian Pembukaan Acara Peningkatan Kemampuan Teknis Juru Pelihara Cagar Budaya Tahun 2021


Jatim V

Hal - 7

Merasa Ditipu Developer, Puluhan User Polisikan CV Bayu Rahagi Malang, Jatim Pos Sebanyak 22 user korban developer nakal melapor ke Satreskrim Polres Malang di Jalan A.Yani, No.1, Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (15/3/2021), para korban developer nakal tersebut didampingi oleh advokat publik dari LBH Malang. Kedatangan para korban developer ke unit III Pidana Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, guna agenda penambahan keterangan saksi yang juga korban. Selain itu, melakukan laporan baru terkait korban lainnya atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh CV Bayu Rahagi. Mohammad Firmanto, SE salah satu korban menjelaskan, bahwa ia dan rekannya sebanyak sembilan orang sebelumnya telah melaporkan developer nakal tersebut pada 19 Desember 2020.

“Kami selaku pembeli yang juga masyarakat kecil merasa dirugikan. Sebelumnya, juga sudah beberapa kali menempuh berbagai upaya agar pihak penjual berniat baik, akan tetapi sampai dengan saat ini belum juga ada titik terang, yang ada kami selalu diberikan harapan-harapan palsu,” ungkap Firmanto sapaan akrabnya. Hal senada, juga diungkapkan Johana yang bernasib sama. Dirinya menjelaskan, bahwa pelaporan ini kali merupakan buntut dari janjijanji palsu oleh pihak penjual, yang mana sampai saat ini tidak ada wujudnya. “Kami didampingi oleh LBH Malang melaporkan hal ini, karena setelah sekian lama tidak ada titik terang. Semoga ke depannya, segera ada solusi dan kami berharap pelaku serupa (developer nakal) mendapatkan efek jera, agar dikemudian hari tidak

timbul korban-korban lainnya,” tukas Johana. Sementara itu, Yuli Alifiyah, SH.M.Hum selaku advokat publik LBH Malang bersama Rohmat Basuki, SH yang juga paralegal LBH Malang, bertekad untuk mengawal perkara ini sampai tuntas, dan juga sebagai tindakan pencegahan menekan maraknya pengembang nakal khususnya di wilayah Malang Raya. “Kami melaporkan pihak penjual yang mana berdasarkan alat bukti yang cukup dan serentetan fakta peristiwa, telah melakukan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. Semoga, nantinya perkara ini segera menemukan titik terang dan bagi para korban mendapat keadilan, serta pelaku juga mendapatkan efek jera,” tuturnya saat mendampingi para korban. Ditemui di Balai Keadilan LBH Malang Jalan Dewandaru, No.4 Kota Malang, Ketua LBH Malang, Andi Rachman-

to, SH menyampaikan, bahwa pengembang nakal saat ini sedang marak khususnya di wilayah Malang Raya. “Maraknya pelaku pengembang nakal di Malang Raya yang mayoritas tidak mengantongi izin itu layak dapat dijerat dengan UU No. 1 tahun 2011 pasal 154 yang berbunyi: ‘setiap orang yang menjual satuan lingkungan perumahan atau lisiba yang belum menyelesaikan status hak atas tanahnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 137, dipidana dengan pidana 5 tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar, dan sudah menjadi kewajiban para aparat penegak hukum untuk pelakukan penindakan dan juga pencegahan,” tegas Ketua LBH Malang masa bakti 2019 - 2024 ini. Sementara itu, Dinas Pe-

Para korban developer nakal didampingi advokat publik dari LBH Malang, usai melapor ke polisi.

rumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Bidang Perumahan Kabupaten Malang melalui stafnya Tegar Wicaksana, ST menanggapi surat dari LBH Malang tertanggal 23 Pebruari lalu terkait permasalahan tersebut. “Bahwasanya CV Bayu Rahagi tidak pernah mengurus pengesahan site plan pe-

rumahan di Dinas Perumahan, dan ke depannya masyarakat lebih selektif dalam membeli rumah atau bisa konfirmasi terlebih dahulu ke dinas terkait kelengkapan perizinannya. Ya, minimal harus mengetahu terkait site plan, kepemilikan AJB, SHM, SHGB, atau pelepasan hak,” tandas Tegar. (yon)

Pemkab Pamekasan Akan Beri

Sengketa Tanah di Desa Tulungrejo Pelatihan untuk Wira Usaha Baru DPRD Kota Batu Angkat Bicara

Ketua DPRD Kota Batu Asmadi saat audensi bersama masyarakat dan lawyer.

Batu, Jatim Pos Ketua DPRD Kota Batu Asmadi bersama beberapa anggota DPRD, menerima kedatangan puluhan warga Desa Tulungrejo Kota Batu, Senin (15/03/2021). Kedatangan puluhan warga tersebut didampingi oleh penasehat hukumnya untuk melakukan diskusi, terkait sengketa lahan yang terjadi di Kampung Sumbersari, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo Kota Batu. Pada kesempatan tersebut, Mardiono salah satu perwakilan warga Kampung Sumbersari, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, mengatakan, bahwa audiensi hari ini dirinya mengaku puas sekaligus bangga, karena mempunyai wakil rakyat yang bisa menyerap dan menampung aspirasi bagi warga. “Terus terang warga cukup puas dan bangga, karena kita mempunyai wakil rakyat yang selalu membela keluh kesah kami. Tentunya, ini menjadikan semangat bagi kami semua untuk terus memperjuangkan hak kami,” kata Mardiono kepada awak media. Saat disinggung hal terburuk, bilamana dalam hasil sengketa itu tidak menemui titik terang, dirinya bersama warga yang lain bakal sepenuhnya mempercayakan kepada lawyer yang telah ditunjuk.

“Kami ini memang buta hukum, maka dari itu terkait dengan sengketa lahan ini sepenuhnya kami serahkan kepada para pengacara kami. Tujuanya, untuk dapat membantu memperjuangkan hak kami. Karena kami ini hanyalah buruh tani saja, dan kami menempati lahan itu sudah puluhan tahun sekian lamanya,” tukas dia. Di tempat yang sama, Ketua Tim Peradi Bersatu, Dr. Solehoddin menyampaikan, kedatangannya tersebut untuk memberikan penjelasan kepada DPRD Kota Batu, terkait dengan kronologis kasus kepemilikan lahan yang sebenarnya. “Soal hak kepemilikan yang dimiliki oleh penggugat yang selama ini mereka mengatakan, bahwa ini tidak bisa diganggu gugat, karena ada sertifikat kepemilikan. Tapi perlu dipahami, bahwa bisa batal kalau terbukti cacat hukum. Kami sebagai tim kuasa hukum, merasa adanya proses-proses yang non prosedural, ketika sertifikat itu tiba-tiba muncul. Karena mekanisme pengajuannya yang secara instan,” ucapnya. Jika dirasa tidak ada titik temu, lanjut Solehoddin, tim kuasa hukum nantinya bakal melakukan gugatan ke PTUN, yang mana tujuannya untuk mengembalikan hak-hak warga Kampung Sumbersari.

“Ya, bila nantinya tidak ada titik temu, kami rencananya melakukan gugatan ke PTUN. Karena ini kan juga sebagai penegakan hukum. Jika proses yang dilakukan sudah benar, kami tidak bakal mempersoalkan. Warga di sini juga telah puluhan tahun menempati lahan itu, namun tiba-tiba saja sekarang ini timbul gugatan. Ini kan aneh. Dalam hal ini, jangan sampai warga yang tidak tahu menahu malah menjadi korban,” paparnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, SP bersama dengan anggota DPRD lainnya berjanji, bakal membantu kepada warga Kampung Sumbersari, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo terkait soal sengketa lahan tersebut. “Pada intinya, kami sebagai wakil rakyat bakal membantu memediasi antara warga masyarakat Desa Tulungrejo, soal kepemilikan sertifikat lahan itu. Setelah mendengar, dan menyampaikan kronologis asal muasal kepemilikan lahan yang dipersoalkan antara warga dengan penggugat, kami di DPRD sepenuhnya akan membantu dan memperjuangkan,” ucap politisi PDIP ini. Terpisah, Kepala Desa Tulungrejo, Suliono juga menyampaikan, bahwa soal sengketa lahan yang terjadi di Kampung Sumbersari, Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, bahwa sudah sejak awal Pemerintah Desa Tulungrejo juga telah membantu penyelesaiannya. “Jadi, sebenarnya kami ini atas nama Pemerintah Desa Tulungrejo, sudah membantu warga dengan pihak penggugat soal sengketa lahan itu. Bahkan, menurut data dari kepala desa yang terhadulu, memang lahan itu milik desa. Namun, sejak terbitnya sertifikat atas kepemilikan lahan, dari situ mulai timbul permasalahan,” jelas Suliono. (yon)

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam berencana untuk memberikan pelatihan tambahan untuk para wira usaha baru (WUB) di bidang pemasaran dan pengemasan, Senin (15/3/2021). Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, pelatihan tambahan itu penting dilakukan agar usaha yang difasilitasi pemerintah daerah tersebut berjalan dengan lan-

car. Tidak cukup hanya memberikan pelatihan produksi, pemberian alat dan modal. Mengingat, pemasaran dan pengemasan masih menjadi kendala para peserta WUB. “Kelemahan kita di packing dan pemasaran, jadi proses packing dan pemasarannya itu perlu pelatihan tambahan dan perlu kita tingkatkan. Kita akan berikan pelatihan,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam

usai rapat paripurna di gedung DPRD Pamekasan. Menurutnya, Pemkab Pamekasan akan meningkatkan program WUB tersebut guna menggeliatkan perekonomian masyarakat. Termasuk tambahan modal yang sebelumnya dialokasikan hanya Rp 6 miliar dengan bunga hanya 1 persen. “Sebagian menginginkan ada tambahan. Nah, sebagian masyarakat yang menginginkan tambahan itu kita lihat apakah APBD kita cukup atau tidak untuk tambahan itu, di 2021 itu semoga ada tambahan yang lebih banyak,” papar Baddrut Tamam. WUB merupakan program Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam untuk menunjang ekonomi masyarakat dengan target 10 ribu pengusaha. Program tersebut adalah turunan dari lima program prioritas yang meliputi, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan reformasi birokrasi. (Adv/*)

Lamongan, Jatim Pos Pemerintah Desa (Pemdes) Deketwetan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan melaksanakan Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 Tahap pertama. Dalam kesempatan kali ini, Pemdes Deketwetan menyalurkan BLT-Dana Desa kepada 110 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing sebesar Rp 300.000. Selain Kepala Desa Deketwetan bersama Perangkat Desa, acara penyaluran BLT DD juga dihadiri BPD, Kasi Ekbang Kecamatan Deket, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pendamping Desa melaksanakan penyaluran BLT-Dana Desa di Balaidesa Deketwetan, Senin (15/03/2021). Kepala Desa Deketwetan Kusbiantoro Susilo Putro menyampaikan bahwa sasaran BLT Dana Desa adalah warga

yang terdampak COVID-19 dan yang penting lagi belum mendapat bantuan apapun seperti PKH, BPNT, BST, Bantuan Kementerian Sosial dan segala bentuk bantuan lainnya. “BLT-Dana Desa diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah memenuhi kriteria penerima BLT-Dana Desa yang sebelumnya telah disepakati dalam forum Musyawarah Desa (Musdes) di bulan Januari 2021,” tutur Kades Deketwetan kepada jurnalis jatimpos.co dilokasi acara. Kades Gatot biasa disapa berpesan kepada warganya untuk bisa mempergunakan bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok serta kebutuhan sehari hari lainnya. “Semoga bisa bermanfaat dengan adanya BLT-DD ini, serta bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa dalam masa pen-

demi ini,” harap Kades Gatot. Sementara itu, salah satu KPM Ali Suwito Hadi warga RT 4 RW 6 Dusun Puncel Desa Deketwetan merasa senang bisa mendapatkan bantuan BLT DD. Menurut pria yang keseharian sebagai buruh sopir di salah satu toko material di Lamongan ini mengaku bantuan yang diterima akan dipergunakan untuk tambahan kebutuhan sehari-hari. “Terima kasih kepada pihak Desa Deketwetan atas perhatiannya kepada warga dalam penyaluran BLT DD, Alhamdulilah bisa membantu dalam perekonomian masyarakat dalam masa pandemi,” ujar Ali Suwito Hadi. Dalam pantauan jurnalis jatimpos.co terlihat selama proses penyaluran BLT Dana Desa, warga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker serta menjaga jarak. (bis)

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Pemdes Deketwetan Salurkan BLT-DD Tahap 1 Tahun 2021


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

 Tinjau Dampak Banjir Magetan

Gubernur Khofifah Minta Bangun Bronjong dan Plengsengan H

UJAN deras yang melanda Magetan pada Selasa (16/3) yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam berdampak pada longsor dan banjir yang juga menyebabkan pada rusaknya jembatan penghubung antar desa, antar kecamatan hingga antar kabupaten.

Hari ini, Kamis (18/3), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Magetan Suprawoto dan BBWS Bengawan Solo meninjau lokasi putusnya jembatan Kedungdowo penghubung desa Bogem dan desa Kentangan, Kecamatan Sukomoro serta Jembatan Ngunut di Kecamatan Kawedanan yang merupakan penghubung utama Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ponorogo. Melihat kondisi di sekitaran Jembatan, Khofifah, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa perlunya percepatan normalisasi sungai. Namun bukan hanya sekadar normalisasi, lanjutnya. Pembenahan lingkungan sekitar sungai juga harus segera dilakukan. Mulai bronjong dan plengsengan yang permanen di area kritis perlu diprioritaskan. “BMKG sudah mewantiwanti tentang intensitas hujan yang tinggi, jadi bencana banjir yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Jatim akan kita detailkan kembali upaya pengendaliannya bersama tim BBWS Brantas dan Bengawan Solo. Kita cari solusi secara

integratif dan komprehensif. Upaya yang bisa dilakukan antara lain normalisasi sungai secara lebih masif, mendirikan tanggul, plengsengan, menata hulu-hilir, memonitor gerakan sampah, revegetasi dan sebagainya,” jelas Khofifah seusai meninjau lokasi putusnya Jembatan Ngunut. Khofifah melanjutkan, putusnya Jembatan Ngunut sangat berdampak pada dinamika mobilitas keseharian warga. Hal ini karena Jembatan Ngunut, menghubungkan antara Kabupaten Ponorogo-Kabupaten Magetan. Namun sayangnya pada Selasa lalu ambrol karena tergerus aliran sungai yang debit airnya tinggi. Untuk itu, Khofifah menginstruksikan perbaikan plengsengan sungai bisa segera dilakukan. “Tadi kita sudah kroscek ketersediaan bronjong milik Pemkab Magetan, ditambah lagi bronjong bantuan dari Pemprov juga. Ketersediaannya cukup, sehingga bisa dimulai sesegera mungkin,” imbaunya. Sementara itu, dampak juga dirasakan pula oleh war-

ga Dsn. Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Kawedanan. Sisi barat dan timur sungai yang melintasi desa ini mengalami kerusakan. Sebanyak 15 rumah tercatat rusak. Lebih detail, di bagian sisi barat 9 rumah rusak dan di sisi timur 6 rumah rusak. Berdasarkan data yang dihimpun, 13 KK tercatat mengungsi di bagian sisi barat sungai dan 12 orang mengungsi di bagian sisi timur. Bahkan, saat dilakukan peninjauan, ditemukan jembatan gantung yang rusak serta satu rumah warga yang roboh akibat diterjang banjir. Aktivitas warga pun masih berupaya untuk membersihkan sisa-sisa banjir yang masih ada. Sebelumnya, bantuan dari Pemprov Jatim telah didistribusikan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jatim yang diterima secara simbolis oleh Bupati Magetan, Suprawoto di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Kamis pagi. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah me-

Pedagang Pasar Termasuk Prioritas Penerima Vaksinasi Covid-19

Gubernur Khofifah meninjau vaksinasi Covid-19 di Pasar Baru Tuban.

DI sela-sela kegiatannya dalam gowes pemulihan ekonomi 2021 di Kabupaten Tuban, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berhenti di Pasar Baru Tuban, Sabtu (20/3/2021). Di tempat tersebut, dilakukan peninjauan vaksinasi Covid19 bagi para pedagang. Setibanya di pasar, Gubernur Khofifah bersama Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein menyapa pedagang yang sudah dan akan divaksinasi. Mantan Mensos RI itu juga membagikan masker gratis pada pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Seusai meninjau vaksinasi, Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah ini menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi di Pasar Baru Tuban ini diprioritaskan bagi para pedagang, terutama mereka yang berusia lanjut. Sebab, pasar merupakan lokasi yang

beresiko terjadinya penularan Covid-19. Terlebih, para pedagang banyak yang tergolong lansia yang rentan terhadap penularan Covid-19. “Penjual di pasar-pasar tradisional interaksinya kan relatif terbuka, apalagi itu pasar sayur, dini hari sudah buka, maka itu juga menjadi prioritas dalam pemberian vaksinasi Covid-19,” kata Khofifah. Selain memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, lanjut Khofifah, para pedagang pasar tradisional juga merupakan tulang punggung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Pedagang pasar tradisional diikutkan, juga selaras dengan arahan Presiden untuk prioritas vaksinasi pada penguatan dampak ekonomi. “Backbone dari PDRB Jatim itu 56,94 persen itu dari UMKM, sehingga di dalamnya adalah pelaku-pelaku usaha yang ada di pasar. Ara-

han Pak Presiden juga adalah tolong juga diprioritaskan mereka yang langsung terkait dengan upaya memberikan dampak penguatan ekonomi,” tuturnya. Karenanya, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa vaksinasi dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran, serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada 17 Maret 2021, Jatim unggul dengan jumlah peserta vaksinasi yang mencapai angka 1.176.136 orang. Menyusul Jatim adalah Jawa Tengah dengan 1.020.588 dan Jawa Barat dengan 780.990. Sedangkan DKI Jakarta menempati posisi keempat dengan 781.716 peserta. Di posisi kelima ada Sumatera Barat dengan 199.664 peserta. Provinsi lain yang masuk ke dalam 10 provinsi dengan capaian peserta vaksinasi tertinggi adalah Banten, Bali, dan Sulawesi Selatan dengan angka masing-masing mencapai 253.824, 158.064 dan 157.747. Dua posisi terakhir ditempati oleh Sumatera Selatan dengan total peserta 142.610 dan Yogyakarta dengan 149.506. Pada kesempatan yang sama, Khofifah terus mengingatkan pedagang dan pembeli agar tetap menggunakan masker. Penggunaan masker merupakan langkah yang dinilai efektif untuk mencegah penularan kasus Covid-19 di Jatim. (hms)

Edisi 395 T ahun XIX – Minggu IV Maret 2021 Tahun

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Magetan Suprawoto meninjau dampak banjir di Magetan.

nyerahkan bantuan secara simbolis berupa 1.000 lembar Glangsing, 40 lembar Jumbo bag, 40 lembar Bronjong, 20 lembar Terpal, 50 paket San-

dang wanita, 10 pcs matras, 20 paket family kids, 120 paket siap saji, 60 paket lauk pauk, 102 paket tambahan gizi, 50 Paket kebersihan, 50

kardus Tambahan gizi, 20 kardus Lauk pauk, 20 kardus makanan siap mie instan, 300 kg beras, dan 1.000 masker kain. (hms)

Resmikan Nama Jalan di Lingkar Tuban Konektivitas Beri Kemudahan Mobilitas Masyarakat

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein meresmikan 3 nama jalan yang berada di Jalan Lingkar Tuban, Sabtu (20/3/2021). Peresmian ini ditandai dengan pembukaan tirai di Perempatan Penambangan. Adapun nama jalan yang diresmikan tersebut yaitu Jalan KH. Hasyim Asyhari, Jalan KH. Abdul Wahab Hasbullah, dan Jalan Tonny Koeswoyo. Kegiatan peresmian jalan tersebut, merupakan rangkaian giat gowes sambang Tuban yang dilakukan Gubernur Khofifah bersama jajaran pimpinan instansi vertikal di Jatim. Antara lain, Kepala BI Jatim, Kanreg OJK Jatim, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Kepala BPS Jatim, Dirut Bank Jatim, serta Dirut Bank UMKM. Sebagaimana diketahui, Jalan Lingkar Tuban telah memanfaatkan dana hampir Rp. 300 Milyar yang digunakan mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan fisiknya. Lahan yang telah dibebaskan pemerintah daerah seluas 372.769,25 m2 dengan dana

APBD Tahun 2014-2019 total senilai Rp. 152,392 Milyar. Pembangunan Jalan Lingkar Tuban Sisi Selatan menggunakan APBD Kabupaten Tuban Tahun 2019 dengan nilai Rp. 70 Milyar sepanjang 5.770 meter. Sementara pada APBD Kabupaten Tuban Tahun 2019 Rp. 78,13 Milyar sepanjang 6.680 meter. Seusai meresmikan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyampaikan, bahwa konektivitas Jalan Lingkar Tuban ini akan memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat di Kabupaten Tuban dan sekitarnya. Utamanya, untuk mobilitas masyarakat dalam melakukan berbagai aktivitas termasuk kegiatan ekonomi. “Alhamdulillah hari ini kita resmikan bersama nama Jalan Lingkar Tuban bersama Pak Wakil Bupati Tuban, serta rombongan instansi vertikal di Jatim. Kita optimistis proses ini bisa meningkatkan mobilitas dan konektivitas masyarakat dari satu titik ke titik lain sehingga akan memberikan nilai tambah,” jelas Khofifah.

Menurut Khofifah, Jalan Lingkar Tuban akan memberikan nilai tambah bagi Kabupaten Tuban. Sebagai contoh bisa memudahkan untuk melakukan transportasi perdagangan barang dan jasa yang ada di sini. Tentunya ini akan semakin menumbuhkan peningkatan ekonomi di Kabupaten Tuban. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, proses pengembangan jalan ini juga sudah dipresentasikan oleh Kementerian PUPR rumpun Jawa Timur untuk kelanjutan percepatan implementasi Perpres No. 80 Tahun 2019. Sebab, jalan ini termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Perpres No. 80. Tahun 2019 menjadi akses ke kilang minyak. Sementara itu, Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein memaparkan, Jalan Lingkar Tuban sudah direncanakan sejak tahun 2013. Pemkab Tuban dengan berkonsultasi pada Kementerian PUPR. Setelah berkonsultasi, Pemkab Tuban diberikan tugas untuk membebaskan lahan. Dijelaskan, mulai tahun 2015 Pemkab Tuban sudah membebaskan lahan sepanjang 13 Km, lebar 32 meter. Sehingga luas total 370.792 m2 yang menghabiskan biaya hampir Rp. 153 M. “Alhamdulillah satu sisi ini sudah tembus. Sisi yang dua lajur lagi yang sebelah kanan itu sudah ditenderkan. Insyaallah tahun 2022 jika bisa P-APBN tahun 2021 diteruskan bisa tembus,” jelasnya. Ia berharap, Jalan Lingkar Tuban yang masuk dalam PSN Perpres No. 80/2019 bisa semakin menambah aksesibilitas, mengurangi kemacetan, serta membuka akses ekonomi bagi Tuban bagian selatan. (hms)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Wagub Emil Harap BUMDes Bangkitkan Perekonomian Desa P

EMPROV Jatim terus bertekad mengembangkan perekonomian masyarakat di desa melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Salah satu langkah yang diharapkan adalah dengan membangun dan menjaga semangat gotong royong dalam BUMDes.

“BUMDes itu bukan satu tambah satu sama dengan dua. Tapi satu tambah satu sama dengan empat. Jadi semangat gotong royongnya harus dijaga mengingat BUMDes tidak bisa dikelola individu. Terutama BUMDes juga merupakan upaya bersama baik di pemprov maupun pemkab untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menghadiri pelantikan Pengurus Perserikatan BUMDes Indonesia (PBI) Cabang Kab. Blitar di Omah Joglo, Desa Mronjo, Kec. Selopuro, Kab. Blitar, Sabtu (20/3) pagi. Lebih lanjut, Emil sapaan akrabnya menjelaskan, gotong royong juga akan menjadi pembentuk profesionalitas BUMDes itu sendiri. Apalagi, dalam mengelola usaha dibutuhkan manajerial yang handal. “Kita menyadari bahwa yang paling susah adalah urusan manajemen dan menemukan SDM yang top juga tidak mudah. Kita berharap dengan semangat gotong royong, BUMDes akan semakin

profesional,” kata Emil. Untuk itu, semangat gotong royong diharapkan dapat terbangun dan mampu memajukan profesionalitas BUMDes. Sehingga, kesejahteraan masyarakat desa segera dapat tercapai. Emil pun berharap, dengan adanya perserikatan BUMDes di Kab. Blitar bisa terjalin kerjasama yang strategis dengan lembaga-lembaga swasta. Apalagi berdasarkan data Klinik BUMDes di Jatim per Januari 2021 telah terbentuk 6.118 BUMDes dengan beragam unit usaha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 537 BUMDes masuk dalam klasifikasi maju, 2.285 BUMDes berkembang dan 3.296 BUMDes masuk pada tataran pemula. “Kalau sudah terjalin, harapannya status-status BUMDes yang maju bisa bertambah dan terus bertambah,” lanjutnya. Emil pun mengimbau kepada seluruh pemerintah dari lini atas hingga bawah untuk bisa menggandeng sinergitas dengan organisasi yang ada seperti PBI. Mengingat BUM Des bukan sekadar komersil saja, tapi juga membutuhkan

dukungan berbagai pihak. “Kita bergotong-royong untuk memberikan keberpihakan kepada BUMDes sebagai upaya untuk penguatan ekonomi pedesaan dan ekonomi lokal. Tentunya pemerintah harus hadir, karena ini adalah program prioritas kita bersama. Namun, tentunya tidak semua langsung bisa dipenuhi. Karena, pemerintah sendiri juga hadir sebagai pengungkit semangat gotong royong yang dimiliki oleh masyarakat,” ungkapnya. Wagub Emil kembali menegaskan, bahwa kredibilitas BUMDes bisa dibangun melalui organisasi seperti PBI. “Kerjasama dengan pihak eksternal tentu bisa dilakukan, apalagi dengan adanya PBI. Jadi yang membangun kredibilitas BUMDes dan berjejaring dengan mitra adalah PBI. Mitra tidak perlu lagi bertemu satu persatu perwakilan dari desa. Harapannya Perserikatan ini bisa mewadahi itu,” harap Emil. Selain melantik Pengurus PBI Cabang Kab. Blitar, Wagub Emil pun berkesempatan

Wagub Emil Elestianto Dardak saat menghadiri pelantikan Pengurus Perserikatan BUMDes Indonesia (PBI) Cabang Kab. Blitar

meresmikan Omah Joglo yang menjadi destinasi wisata Desa Mronjo, Kec. Selopuro, Kab. Blitar dengan menandatangani prasasti. Selain itu juga ditandai dengan menanam bibit pohon dan tebar benih ikan. Turut hadir di acara tersebut, Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekjen DPP PBI Suyatno, Ketua Umum DPD PBI Jatim Supriadi serta Ketua Forum BUMDes Indonesia (FBI) Kab. Blitar.(hms)

Ini Pesan Arumi Bachsin

Pada Pemilihan Kacong Cebbing Kabupaten Sampang

GRAND Final Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing Kab. Sampang 2021 digelar di GOR Tennis Indoor Kab. Sampang, Sabtu (20/3) malam. Turut hadir di acara tersebut, Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak didampingi Bupati Sampang H. Sla-

lic figure di daerahnya masingmasing. Dan yang terpilih, betul-betul bisa menjadi role model yang bisa diikuti masyarakat sekitar,” tuturnya. Lebih lanjut, dirinya menekankan, Duta Wisata Kacong Cebbing diharapkan bukan hanya bermitra de-

Arumi Bachsin (tengah) pada Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing Kab. Sampang 2021 di GOR Tennis Indoor Kab. Sampang.

met Junaidi beserta istri serta Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat beserta istri. Kepada para finalis, Arumi, sapaan akrab Ketua TP PKK Jatim itu berpesan agar selama masa tugasnya, tak hanya menjadi Duta Wisata bagi Kab. Sampang saja. Dirinya berharap agar peran serta Kacong Cebbing bisa didorong lebih jauh, yaitu sebagai role model bagi generasi muda yang ikut serta memperjuangkan isu-isu sosial yang ada di tengah masyarakat. “Kacong Cebbing ini akan menjadi role model atau pub-

ngan Dinas Pariwisata saja, tetapi juga dengan seluruh lembaga pemerintah lintas dinas dan masyarakat. “Peran serta Kacong Cebbing turut diperlukan seperti pada upaya sosialisasi kepada masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan selama masa pandemi Covid19,” ujar Arumi mencontohkan. Dengan berbekal pendidikan yang telah diterima selama masa karantina, Arumi Bachsin, yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda

Jatim itu mengaku optimis bahwa yang terpilih sebagai juara bisa menjadi Duta Wisata Sampang yang membanggakan daerahnya. “Saya ucapkan selamat dan sukses. Serta menghasilkan Duta Wisata Kacong Cebbing yang menjadi kebanggan kita semua,” tutur Arumi. Sementara Bupati Sampang H. Slamet Junaidi turut memberikan support kepada para finalis. Dirinya menyebut, Kab. Sampang memiliki berbagai potensi wisata yang bisa diperkenalkan ke masyarakat di luar Kab. Sampang. “Tentunya harapan kami kepada juara Duta Wisata nantinya, betul-betul bisa mewakili Kab. Sampang. Bisa mempromosikan Sampang kepada masyarakat Jatim dan nasional,” terangnya. Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutan menyampaikan, Kacong Cebbing harus mempunyai kecerdasan, wawasan luas, integritas dan talenta bakat serta komitmen kuat. Dan harus mendukung Kabupaten Sampang ditingkat Regional, Nasional maupun Internasional. Dirinya berharap, Kacong Cebbing terpilih nanti dapat mempromosikan Dinasti Wisata Kabupaten Sampang sehingga wisata Sampang semakin berkembang dan meningkat.

Edisi 395 T ahun XIX – Minggu IV Maret 2021 Tahun

“Saya berharap nanti kepada Kacong Cebbing terpilih untuk niat ibadah dan pengabdian terhadap kabupaten Sampang tercinta ini sehingga Sampang dapat lebih baik lagi menuju Sampang Hebat Bermartabat,” Harapnya. Kepala Dinas Disporabudpar H. Marnilem, dalam laporannya menyampaikan, proses pemilihan kontestan kacong cebbing, pertama mengadakan sosialisasi kepada sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Membuka pendaftaran sejak Bulan Februari lalu, diikuti oleh 123 peserta, dan dilakukan seleksi serta Grand Final pada bulan Maret dengan tujuan memberikan hal positif kepada muda mudi Sampang dalam ruang lingkup pemilihan Duta Wisata Kabupaten Sampang. Grand Final Pemilihan Duta Wisata Kacong Cebbing 2021 Kab. Sampang akhirnya terpilih Achmad Faisol dan Azzahra Fima Aulia dan berhak mewakili Kab. Sampang dalam gelaran Pemilihan Raka Raki Jatim. Keduanya dikukuhkan Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak sebagai pasangan Kacong Cebbing Sampang 2021 yang baru setelah menyisihkan 20 finalis lainnya. (dir/hms)

Sambut Hari Air Sedunia

Emil Imbau Masyarakat Lebih Peduli dan Hargai Keberadaan Air MEMPERINGATI Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2021,

terjadinya polusi atau pencemaran dari air itu sendiri,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak me-

Dalam dialog berwawasan lingkungan itu, Wagub Emil ju-

ngimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli

ga mengungkapkan pentingnya menjaga Daerah Aliran Sungai

dan menghargai keberadaan air sebagai sumber kehidupan.

(DAS) sebagai inti dari pembangunan berkelanjutan.

Hal itu ia sampaikan saat berdialog secara podcast de-

Untuk itu, Pemprov Jatim, lanjut Emil akan mene-

ngan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas

rapkan program adopsi Sungai Brantas, lewat pro-

Muhammad Rizal di Studio Ex Balai Audio Visual Kemente-

gram Jatim Harmoni, berbasis 3R (Reduce, Reuse, Re-

rian PUPR, Jl. Gayung Kebonsari, Surabaya, Jumat (19/3).

cycle) serta circular economy untuk kelestarian ekosistem.

Mantan Bupati Trenggalek itu mengungkapkan, air

Secara kebijakan dan aturan, Emil menyebut, pe-

merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Untuk itu,

raturan untuk kelestarian DAS harus terus diberlaku-

masyarakat diharapkan agar senantiasa menjaga ekosis-

kan. Di antaranya lewat larangan konstruksi di bantaran

tem air dan aliran sungai agar tetap bersih. Selain itu,

sungai, peraturan tata ruang, dan sinergi antar wilayah.

selalu memantau situasi air dimulai dari kehidupan seha-

Sementara menurut Kepala BBWS Brantas Muham-

ri-hari, termasuk penggunaan air sehingga menimbul-

mad Rizal, untuk memperingati Hari Air pada 22 Maret

kan kesinambungan terhadap sumber mata air.

mendatang, pihaknya akan mengadakan kampanye air

“Makna Hari Air ialah tanggung jawab dalam penggunaan-

dan juga lomba karya ilmiah untuk lebih meningkatkan

nya. Yaitu dengan tidak membuang-buang, memperhatikan rep-

kesadaran masyarakat pentingnya air, khususnya para

resentasi jumlah, serta mencegah

kalangan remaja.

(hms)

Wagub Emil (tengah) didampingi Arumi Bachsin bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Muhammad Rizal


Jatim VI

Hal - 10

Virtual Meeting Musrenbang

Ada Delapan Prioritas Pembangunan di Kabupaten Madiun Madiun, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Musrenbang RKPD Kabupaten Madiun Tahun 2021 di Graha Eka Kapti Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Rabu (17/3/2021). Musrenbang yang mengambil tema menumbuhkan investasi pusat-pusat ekonomi baru di sektor perdagangan, pertanian, industri, dan pariwisata tersebut dige-

lar secara virtual meeting dengan melibatkan peserta terdiri dari unsur DPRD Kabupaten Madiun, Forkopimda, Pimpinan OPD serta jajaran se Kabupaten Madiun, Camat, Kades/Lurah, BUMN, BUMD, Perguruan tinggi, Ormas, LSM dan Tokoh Masyarakat. “Kita melakukan Musrenbang tahun ini berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19,

tahun ini kita lakukan secara virtual. Namun demikian tidak menghilangkan substansi Musrenbang tersebut,” jelas Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami. Menurutnya, tahapan Musrenbang ini sudah dilaksanakan mulai dari tingkat paling bawah, yaitu Musyawarah Dusun (Musdus) dan Musyawarah Desa (Musdes). Kemudian, tahapan Musrenbang tingkat kecamatan, yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 2 - 9 Februari 2021, dilanjutkan kegiatan Forum Perangkat Daerah secara virtual pada tanggal 2 - 3 Maret 2021. “Meskipun dilaksanakan secara virtual, sebelumnya arsip secara manual sudah disampaikan ke kita, jadi tinggal menunggu masukan-masukan berikutnya,” jelasnya. Lebih lanjut Bupati Madiun

Bupati Madiun Sampaikan Jawaban Pandangan Umum Fraksi

dampak COVID -19 ini. Sementara terkait Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Retribusi Perijinan Tertentu, hal ini agar setiap Perda berguna dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan PAD serta tidak membuat para investor/Pengusaha meninggalkan Kabupaten Madiun karena

Madiun, Kurnia Aminulloh mengatakan, Musrenbang ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mewujudkan sinkronisasi atas usulan hasil Musrenbang RKPD tingkat kecamatan dengan rencana kerja perangkat daerah. Kemudian, penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran rencana pembangunan Provinsi maupun pusat. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen dukungan rencana kerja pemerintah daerah pada tahun 2022. “Untuk melaksanakan visi misi Bupati Madiun dalam rangka mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak, kita telah me-

lakukan berbagai upaya dalam rangka untuk peningkatan seluruh layanan publik, peningkatan layanan ekonomi, dan pelayanan permasalahan-permasalahan sosial lainnya,” jelasnya. Menurutnya, program dan kegiatan yang telah disusun bersama mulai tahun 2020 sampai saat ini, tentunya harus disadari semua pihak bahwa adanya pandemi Covid-19 yang menimpa seluruh dunia, termasuk di antaranya Kabupaten Madiun telah memberikan kontraksi yang luar biasa terhadap dampak ekonomi, keamanan dan kesehatan. Baik ASN, masyarakat, maupun dampak sosial lainnya sepanjang tahun 2020-2021. (Adv/jum)

32 KPM Desa Gendol Terima Penyaluran BLT DD

terkendala perijinan. Dan, Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha, agar tetap mempertimbangkan kemampuan masyarakat dan mensejahterakan masyarakat dan PAD Kabupaten Madiun akan kami perhatikan dan pertimbangkan sebagai bahan penetapan tarif. (jum/pkm)

Ngawi, Jatim Pos Aparat Desa Gendol mengawasi langsung penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), kepada warga yang terdampak karena Covid 19 di Desa Gendol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Perangkat Desa Gendol mengatakan, BLT-DD yang dibagikan di Kantor Desa Sumberejo itu disalurkan kepada 35 KK Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran masing-masing Rp 300 ribu per keluarga, selama 12 Bulan dari bulan Januari sampai Desember 2021,” ucapnya. Tak lupa pada kesempatan itu juga, Kepala Desa Gendol Moh. Sayid selaku kepala desa gendol menghimbau agar masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, guna untuk mencegah penyebaran Covid 19, seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun yang telah disiapkan oleh perangkat desa dan menjaga jarak minimal 1 meter. “Bantuan yang di salurkan kepada warga kurang mampu ini bersumber dari dana desa, sesuai dengan yang diinstruksikan Kemendes yaitu untuk mengalihkan

dampak COVID-19 di Desa Jaten itu, berlanjut pada 2021 yang sudah tersalurkan di bulan januari dan februari. “Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT-DD berlanjut pada 2021 dan disalurkan selama 12 bulan,” ujar perangkat desa jaten

selasa (23/02/2021) Sesuai arahan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, BLT-DD 2021 diberikan mulai Januari hingga Desember tahun ini. PemdesJaten, katanya, telahmenganggarkan BLTDD dengan nilai Rp300.000 untuk 29KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Namun, katanya, sebelum menyalurkan bantuan sosial tersebut, pemerintahan desa telah melakukan verifikasi dan validasi data KPM. “Verifikasi dan validasi data penerima BLT-DD itu agar tidak ada penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat yang ganda,” ucap Nurbayah. “Desa wajib verifikasi dan validasi data KPM supaya jangan sampai ada penerima bantuan sosial yang menerima bantuan ganda,” katanya. Penyaluran BLT-DD senilai Rp300.000 untuk masing-masing KPM pada 2021, katanya, harus tuntas pada akhir Desember. (ren)

Terkait Raperda Non APBD 2021 Madiun, Jatim Pos DPRD Kabupaten Madiun menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian jawaban Bupati Madiun terhadap pandangan umum 6 Fraksi terkait 4 Raperda Non APBD Tahun 2021 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Madiun, Rabu (17/3/2021). Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami dalam sidang paripurna tersebut menjelaskan secara jelas dan lugas semua pertanyaan dari 6 fraksi dewan itu satu persatu. Adapun 6 fraksi tersebut yakni Fraksi Golkar Nurani Sejahtera, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Demokrat Persatuan, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Gerindra. Seperti halnya terkait Raperda Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Menurut Bupati Madiun, agar lebih melibatkan peran serta masyarakat secara menyeluruh dan mempunyai persepsi yang sama. “Hal tersebut akan kami perhatikan dan laksanakan,” ucapnya. Salah satu perubahan yang akan diatur dalam perubahan Perda Nomor 4 Tahun 2017 itu bukan hanya mengatur terkait tertib dalam keadaan bencana baik bencana alam maupun non alam, namun juga terkait dengan pengaturan pengenaan sanksi administrasi dan atau denda administrasi serta ketentuan pidana sesuai dengan jenis pelanggaran yang harus ditetapkan melalui Peraturan Daerah. Tak hanya itu, Bupati menjelaskan tentang perubahan RPJMD tahun 2018-2023, bahwa Penyusunan RPJMD Kabupaten Madiun periode 2018-2023 disusun jauh sebelum adanya wabah COVID-19. Sehingga asumsi dan perencanaan pembangunan yang disusun tidak memprediksi adanya wabah tersebut, sehingga diperlukan adanya penyesuaian perencanaan pembangunan daerah yang salah satu tujuannya adalah mengatasi

menyampaikan, bahwa ada delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Madiun, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi yang eksklusif dan mandiri, terjaganya keseimbangan kualitas hidup, peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal, terciptanya pemerataan distribusi pendapatan masyarakat, peningkatan layanan investasi berbasis transformasi digital, peningkatan dan pemulihan industri pariwisata lokal pasca pandemi Covid-19, peningkatan pengelolaan pasca panen dan peningkatan usaha mikro, industri kecil dan menengah. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

sebagian dana desa guna penanganan Covid 19,” tutur Kades Gendol. “Tujuan melakukan pendampingan seperti ini, agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar, aman dan memastikan protokol kesehatan tidak

terabaikan, saya juga menyampaikan himbauan kepada warga yang menerima bantuan ini untuk di pergunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” tutupnya. (ren)

Ngawi, Jatim Pos

awak media ini, (2/3/2021).

Pemdes Mendiro Bangun Gedung PKK dan Posyandu

Pemdes Desa Jaten Realisasikan BLT-DD

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Jaten Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyatakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai bersumber dari Dana Desa untuk meringankan beban warga kurang mampu ter-

Pemerintah Desa Mendi-

Seluruh lembaga desa, seperti

ro, Kecamatan Ngrambe, Ka-

Karang Taruna, PKK, Posyandu,

bupaten Ngawi membangun

Tenaga kebersihan, Pra Nikah,

gedung PKK dan Posyandu

Hansip, Petugas Masjid/ Musholla

sebagai sarana pelayanan

dan lainnya, selama ini sudah ter-

Masyarakat yang maksimal.

laksana di angaran tahun 2021

Kepala Desa mendiro An-

nanti kita akan naikan anggaran-

toni mengatakan, pemba-

nya sesuai kemampuan Dana

ngunan Gedung PKK ini

Desa (DD),” ujarnya.

menggunakan anggaran

Beliau juga berharap de-

Dana Desa (DD) tahun 2021

ngan target berbuat semak-

senilai Rp. 277.627.600, uku-

simal mungkin tidak melang-

ran 8,4 x 13 Meter semua pa-

gar aturan yang berlaku, apa

jak dan OP TPK sudah ter-

yang kita laksanakan ini

masuk di dalamnya.

hanyalah semata mata untuk

Memang kebetulan 2021

masyarakat, transparan da-

sebagian pengalihan angga-

lam setiap informasi (akunta-

ran DD di peruntukan BLT

bilitas) dalam kanerja desa

dan Penanggulangan Covid

pelan pelan kita perbaiki Ke

19.saat di konfirmasi oleh

depannya,” tutupnya. (ren)


Jatim VII

Hal - 11

 Vaksin Covid-19

Tak Melindungi dari Virus, tapi Ciptakan Kekebalan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi (kiri), dan Ilustrasi Vaksin Covid-19 (kanan).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Nadia Tarmizi sebut vaksin Covid-19 atau virus corona memang tidak melindungi diri dari penularan. Namun Nadia Tirmizi mengatakan, vaksin tersebut berfungsi menciptakan kekebalan. Jadi tubuh tidak menjadi sakit akibat Covid-19.

“Kedua (dosis) vaksin akan melindungi kita dari menjadi sakit Covid-19, tetapi tidak melindungi dari penularan,” ungkap Nadia Tirmisi pada Minggu (7/3/ 2021). Nadia Tirmizi juga menyampaikan, semua orang bisa tertular Covid-19 meski sudah divaksin. Jika mereka yang sudah divaksin tidak mematuhi protokol

kesehatan. Juru bicara vaksinansi Kemenkes ini juga mengatakan, antibodi tidak langsung terbentuk setelah menerima dua dosis vaksin. Supaya tubuh memperoleh antibodi kekebalan yang optimal dari vaksin yang telah diterima membutuhkan waktu 28 hari. “Antibodi optimal 28 hari

setelah penyuntikan kedua,” papar Nadia. Vaksin Covid-19 Saat Ini Tak Bisa Tangani Virus Corona Varian B.1.1.7? Ini Penjelasan Para Ahli Benarkah vaksin Covid19 saat ini tak bisa tangani virus Corona varian B.1.1.7 yang muncul di Indonesia? Simak penjelasan para ahli berikut ini: Terkait generasi vaksin saat ini, para ahli optimistis sebagian besar akan efektif melawan varian virus Corona yang muncul. Vaksin Covid-19 bekerja melawan salah satu mutasi utama yang ada di beberapa varian.Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh pihak Pfizer dan BioNTech. Namun ada beberapa data yang menampilkan varian dengan mutasi

tertentu. Terutama yang pertama kali terlihat di Afrika Selatan, mungkin lebih resisten terhadap vaksin. Para ahli mengatakan vaksin saat ini menghasilkan tingkat antibodi yang sangat tinggi, meskipun data tersebut mengkhawatirkan. Para ahli juga m e n a m b a h k a n , kemungkinan besar setidaknya itu mencegah penyakit serius pada orang yang diimunisasi dan terinfeksi. Lantas apakah pasien mengetahui dirinya terinfeksi Covid-19 varian baru atau tidak? Mungkin tidak bisa. Apabila terkonfirmasi positif Covid-19, tes PCR standar tidak bisa secara pasti menentukan apakah

terinfeksi galur asli atau justru terpapar virus corona varian baru. Sementara itu beberapa hasil tes PCR bisa memberi sinyal jika seseorang kemungkinan besar terinfeksi suatu varian. Namun informasi tersebut mungkin tidak akan diberitahukan pada pasien. Cara satu-satunya untuk tahu soal varian mana yang menginfeksi dengan menggunakan teknologi pengurutan gen. Tapi teknologi itu tidak digunakan untuk mengingatkan individu tentang status mereka. Sementara itu pasien Covid-19 akan mendapatkan perawatan dan perlakuan yang sama. Entah terpapar Covid-19 galur asli ataupun terpapar varian baru.(*)

Sembuhkan Berbagai Penyakit Berbahaya

Kenali Gejala dan Penularannya

Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Kacang Rebus Ternyata Lebih Ampuh dari Obat Mutasi baru virus corona B.1.1.7 yang berasal dari Inggris sudah ditemukan di Indonesia. Ada dua orang yang terpapar varian virus baru ini. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menyampaikan dua orang tersebut merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karawang, Jawa Barat. “Pertama adalah M (41) asal Kecamatan Lemahabang dan A asal Kecamatan Pedes. Keduanya merupakan PMI dari Arab Saudi,” kata Fitra, Rabu (3/ 3/2021). Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono juga telah membenarkan bahwa mutasi virus corona B.1.1.7 telah ditemukan di Indonesia tepat setelah satu tahun kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi di tanah air ini, pada Selasa (2/3/2021). Seorang pekerja medis menunjukkan botol vaksin Biotek Sinovac melawan virus corona COVID-19 di pusat perawatan kesehatan di Yantai, di provinsi Shandong, China timur pada 5 Januari 2021. Dante mengungkap, temuan dua kasus mutasi B.1.1.7 itu ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel menggunakan metode pengurutan genom atau Whole Genome Sequence (WGS), yang telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir. Lantas bagaimanakah gejala dari mutasi baru virus corona B117 yang diketahui lebih cepat menular ini? Berikut fakta seputar mutasi virus corona B.1.1.7 : 1. Lebih menular Mutasi virus corona

IlustraIsi varian baru virus corona asal Inggris, B.1.1.7

B.1.1.7 ini diketahui lebih menular hingga 70 persen dibandingkan dengan varian awal SARS-CoV-2 yang ditemukan di Wuhan, China. Negara-negara lain juga telah melaporkan penemuan kasus dari varian baru virus corona ini seperti Singapura, India, Malaysia, hingga Korea Selatan. Berdasarkan publikasi Kesehatan Publik Inggris, mutasi B.1.1.7 telah meningkatkan penularan dibandingkan dengan varian yang beredar sebelumnya dan telah menyebar dengan cepat menjadi varian dominan di Inggris. Kepala Penasihat Ilmiah Pemerintah, Sir Patrick Vallance menuturkan, para ilmuwan telah mengidentifikasi 22 perubahan dalam kode genetik varian yang membuatnya lebih mudah menular. 2. Penularan B.1.1.7 Seorang peneliti Michael Kidd mengatakan, perkembangan riset penularan mutasi B.1.1.7 dapat membantu memberikan penjelasan mengapa virus dapat berkembang biak pada setiap orang yang terinfeksi, seperti dilansir dari Kompas.com. Akan tetapi, masih belum diketahui secara pasti

penyebab virus menyebar dengan cepat. Kendati demikian, terdapat faktor lain yang berpengaruh maraknya penularan, yaitu perilaku manusia. Selama pandmi Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berulang kali mengampanyekan protokol kesehatan. Di Indonesia, kita mengenalnya dengan 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 3. Gejala Sebuah survei yang dilakukan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menemukan gejala yang paling banyak dialami dari mutasi virus corona B.1.1.7, seperti diberitakan Kompas.com, 29 Januari 2021. Orang yang terinfeksi Covid-19 dengan mutasi B.1.1.7 lebih merasakan gejala berikut ini dibandingkan varian sebelumnya, yakni seperti gejala Batuk, Sakit tenggorokan, Kelelahan nyeri otot. Sejumlah ahli menyebut, pergeseran gejala, kemungkinan didorong oleh sifat varian yang lebih menular dan menyebar lebih cepat di tubuh. 4. Nama B.1.1.7 Ketua Satgas Covid-19

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof dr Zubairi Djoerban mengungkapkan, penamaan B.1.1.7 atau VUI 202012/01 adalah nama varian virus corona yang merebak di Inggris. “VUI singkatan dari Variant Under Investigation (VUI) tahun 2020, bulan 12, varian 01,” ujar Zubairi seperti diberitakan Kompas.com, 30 Desember 2021. Lembaga Kesehatan Publik Inggris melakukan investigasi berkelanjutan untuk varian ini ditetapkan sebagai VUI 202012/01 atau B.1.1.7. Varian ini ditinjau ulang dan ditetapkan pada 18 Desember 2020. 5. Pengaruhnya pada vaksinasi Saat ini, tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau peningkatan risiko kematian. Meski mutasi virus corona B.1.1.7 memiliki protein lonjakan yang membuatnya lebih menyerang tubuh, tetapi ahli virologi dan pakar kesehatan masyarakat percaya bahwa vaksin yang dikembangkan perusahaan akan tetap efektif melawan varian baru virus corona. Melansir Kompas.com, 30 Desember 2021, Zubairi mengatakan bahwa tindakan vaksinasi hampir pasti, namun tetap efektif. Di sisi lain, para ilmuwan terus bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang varian ini untuk lebih memahami penularan dan meningkatkan perlindungan. 6. Replikasi di tenggorokan Replikasi adalah kemampuan virus untuk memperbanyak diri. Mutasi virus corona B.1.1.7 disebutkan lebih menular disebabkan karena varian virus corona ini

Sering jadi camilan di malam hari, makan kacang rebus ternyata bisa timbulkan efek tak terduga untuk tubuh. Karena itu, banyak orang sekarang yang beralih pada obat alami, sebab lebih rendah risiko dan bisa dengan mudah ditemukan. Nah, siapa yang menyangka kalau kacang rebus juga bisa dijadikan obat alami, lho! Rasanya yang gurih dan manis bisa jadi teman dikala kita bosan ataupun saat m e n g e r j a k a n sesuatu.Harganya yang murah pun tentunya membuat ngemil kacang rebus jadi pilihan. Kita sering kali temukan sejumlah pedagang di pinggir jalan yang menjualnya bersama jagung, kedelai dan ubi yang dikukus. Bila Anda suka ngemil kacang rebus, ternyata camilan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Diketahui bahwa kacang rebus merupakan kacang tanah yang direbus dan ditambahkan sedikit garam untuk menguatkan rasanya. Berikut adalah manfaat kacang tanah bagi kesehatan: 1. Mencerahkan Kulit Wajah Kacang tanah mengandung Vitamin E, Vitamin B dan Riboflavin, yang dapat mencegah kulit keriput dan membantu mencerahkan kulit wajah. 2. Memperkecil Risiko Serangan Jantung Kacang tanah mengandung mono asam lemah tak jenuh, yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Tingkat kolesterol yang tinggi dalam tubuh berisiko terkena serangan jantung.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah Bagi penderita diabetes, kacang tanah baik untuk dikonsumsi, karena dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Kacang tanah mengandung mangaan yang dapat menyerap lemak. Oleh karena dapat menyerap lemak, maka kacang tanah juga merupakan camilan yang baik saat diet. 4. Memperbaiki Mood Kandungan Tryptophan dalam kacang tanah bermanfaat untuk menurunkan tanda-tanda depresi dan memperbaiki suasana hati. 5. Mengurangi Risiko Penyakit Kanker Usus Kacang tanah merupakan sumber asam pcoumaric, yang dapat meminimalisir risiko kanker usus. 6. Mempercepat Pertumbuhan Rambut Kandungan Asam lemak omega3 dan Vitamin E dalam kacang tanah sangat baik untuk pertumbuhan rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar kulit kepala. 7. Memperkecil Risiko Terkena Batu Empedu dan Infeksi Hati Kacang tanah diyakini dapat memperkecil risiko terkena batu empedu, infeksi hati dan infeksi kantung empedu. 8. Sumber Energi Kacang tanah mengandung banyak mineral dan antioksidan yang dapat menjadi sumber energi saat tubuh merasa lelah. (*)

Camilan kacang rebus yang biasa dijajakan pedagang keliling ini ternyata bisa jadi obat alami penyakit mematikan.


Jatim VIII

Hal - 12

RSUDMA dr. H. Moh. Anwar Sumenep Tambah Alat Bupati Bondowoso Serahkan Ban Lengan Kepada Lurah Hemodialisa Demi Meningkatkan Pelayanan

dr. Hj. Erlyati, Direktur RSUDMA Sumenep

Sumenep, Jatim Pos Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDMA) dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan pembenahan demi meningkatkan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan penambahan alat berupa Hemodialisa (HD) sebanyak 12 unit. Direktur RSUDMA Sumenep dr. Hj. Erlyati menyatakan, bagi masyarakat Sumenep saat ini tidak perlu kha-

watir akan pelayanan di rumah sakit plat merah ini. Jika ada masyarakat yang memiliki penyakit gagal ginjal, rumah sakit tersebut telah dipersiapkan gedung baru HD sekaligus peralatan memadai. Bahkan, guna menunjang pelayanan prima saat ini telah ada sebanyak sembilan belas mesin HD atau mesin yang berfungsi sebagai pencuci darah. “Sebelumnya kita memiliki tujuh mesin, sekarang nambah lagi dua belas mesin,” ujar dr. Hj. Erlyati, Direktur RSUDMA

Sumenep, Kamis (18/03/2021). Ia juga mengatakan, saat ini mesin itu dalam tahap pemindahan ke gedung baru. Namun menurutnya hal tersebut tidak akan menganggu aktivitas pelayanan pada pasien yang dalam masa perawatan. “HD nya sudah bisa dipakai, tapi operasionalnya masih di ruang yang lama. Nanti kalau sudah terpasang baru bisa disana,” paparnya. Upaya sarana dan prasarana baru ini, kata Erly, merupakan sebuah keharusan tersendiri bagi pihaknya sebagai bukti peningkatan layanan RSUDMA pada masyarakat kota keris. Karena itu, ia berharap ke depan masyarakat tidak perlu jauh-jauh dirujuk untuk cuci darah, khususnya bagi masyarakat kepulauan yang aksesnya cukup jauh sudah dapat dilayani di Sumenep. “Bahkan, dari pulau itu sudah tidak usah dirujuk lagi,” ucapnya. (dam)

Bondowoso, Jatim Pos Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin serahkan Ban Lengan Satgas Covid 19 kepada sejumlah Kelurahan di Kecamatan Bondowoso serta penghargaan terhadap 4 Hotel tangguh dan 2 Cafe tangguh, di Kantor Kecamatan Bondowoso, Kamis (18/3/2021). Penyerahan ban lengan tersebut sebagai bukti dan simbul untuk selalu siap menanggulangi wabah Covid 19, mengingat Kecamatan Bondowoso sukses dalam melaksanakan protokol kesehatan. Turut hadir dalam acara

tersebut, Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendiz, Kepala BPBD Bondowoso, Danramil Bondowoso, Camat serta Lurah Sekecamatan Bondowoso. Dalam sambutannya, Bupati Salwa sangat mengapresiasi atas kinerja jajaran Kecamatan dan Lurah. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pak camat yang sudah membimbing para lurah dalam melakukan penerapan protokol kesehatan,” katanya. Sementara untuk Hotel dan Cafe, dirinya juga mengapresiasi atas penghargaan yang diraihnya. “Sungguh luar

biasa, ini sebagai bukti bahwa penerapan protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan, sehingga bisa meminimalisir angka penyebaran Virus Corona di Bondowoso,” ujarnya. Meskipun belum 100 persen Bondowoso zona hijau, pihaknya mengingatkan untuk tetap patuh. “Meskipun belum 100 zona hijau, kita tidak boleh lengah, harus tetap waspada, terlebih dalam penerapan protokol kesehatan. Maka dari itu kita harus bekerja sama dengan baik, meskipun masih ada beberapa RT yang masih zona kuning,” ungkapnya. Hal yang sama juga Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendiz, bahwa pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran Muspika atas inisiatif untuk meningkatkan peran PPKM di Bondowoso. “Kalau ini tetap berjalan maka perekonomian akan tetap berjalan, karena angka konfirmasi positif dan angka kematian 40 persen ada di Bondowoso, apabila permasalahan tersebut bisa diatasi, maka yang lain bisa kita bereskan,” pungkasnya. (eko)

Ngawi, Jatim Pos Kekompakan warga Dusun Krajan Desa Kuniran Kecmatan Sine Kabupaten Ngawi patut dijadikan contoh dan ditiru dalam kebersamaan dan kekompakannya dalam melaksanakan kegiatan rabat beton jalan lingkungan RT/RW 01/01 yang bersumber dari dana desa tahap I dengan anggaran Rp 33.942. 000 dengan volume : P.92 Meter . Sabtu (13 /3/2021). “Selain waktu, tenaga, warga pun ikut berpartisifasi dalam menyumbang makanan sebagai pelengkap. Alhamdulillah, masyarakat disini kekompakannya luar biasa, Pekerjaan berjalan lancar,” ucap Kepala Desa Sukendro di sela sela pengerjaan pengecoran jalan tersebut. Dari masyarakat yang ikut PKTD serta dalam pengecoran pun menyampaikan, bersyukur tiap tahunnya jalan di berbagai titik khususnya Desa

Kuniran, dengan bertahap bisa di cor atau di perbaiki. “Masyarakat sangat senang dan bertrimakasih kepada Pemerintah dengan anggaran anggaran yang turun ke Desa khususnya untuk pengecoran jalan” ungkapnya selaku kepala Desa menyampaikan, sangat bertrimakasih kepada warga masyarakat yang telah ikut menyukseskan

program Pemerintah salah satunya yang di alokasikan untuk pengecoran jalan.Kades pun bertujuan mewujudkan jalan Desa yang mulus dan bebas becek. Pihaknya pun memanfaatkan sumber sumber anggaran baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan. (ren/adv)

wilayah Desa Ngrambe makin terasa dari tahun ke tahun, salah satunya pada tahun 2021 ini. Edy Santoso sapaan akrab mas nanang selaku Kepala Desa Ngrambe mengatakan bahwa pembangunan paving ini didanai oleh alokasi Dana Desa(DD) tahun 2021 yang bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara(APBN). Pembangunan jalan di desa tersebut, sudah hampir selesai dikerjakan sesuai dasar musyawarah desa yang telah disepakati bersama. “Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan anggaran Rp.261.259.000,- dari anggaran ini dilaksanakan pembangunan paving jalan sepanjang 398 meter dengan lebar 4 meter di dusun ngrambe RT 04 RW 05.” jelasnya Kades merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat, karena dengan bantuan Dana Desa tersebut, dapat mengembangkan potensi desa yang ada untuk mengangkat perekonomian masyarakat. (ren/adv)

Pemdes Giriharjo Salurkan Dana BLT-DD ke Warga Kurang Mampu Pemdes Kuniran Bangun Jalan Dusun Krajan

Ngawi, Jatim Pos Guna merealisasikan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Desa PDTT nomor 11 tahun 2019, tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020. Inti dari penggunaan Dana Desa tahun 2020 itu untuk Pencegahan dan penangan Corona Virus Desiase (Covid-19), Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa). Pemerintah Desa Giriharjo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa kepada warga kurang mampu di desanya. Kepala Desa Giriharjo kepada wartawan jatim pos mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah desa jumlah warga kurang mampu di

Desa Giriharjo yang ditetapkan sebagai penerima atau yang berhak mendapatkan bantuan langsung tunai dari dana desa sebanyak 25 KPM/ Kepala Keluarga (KK) dengan uang tunai 300 ribu perbulan selama 12 bulan. Menurut Kades lagi, 25 warga penerima BLT dana desa ini penjaringannya me-

lalui pendataan RT/RW yang selanjutnya dilaksanakan musyawarah desa (musdes). Dikatakan oleh Kepala Desa, penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-Dana Desa) merupakan penyaluran bantuan tahap bulan januari dan ferbruari yang sudah diberikan kepada warga masyarakat.(ren/adv)

Pemdes Kauman Bagikan Bantuan Terdampak Covid

Ngawi, Jatim Pos Sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Desa Kauman Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sebesar 300 Ribu, Penyerahan BLT dana desa tersebut dilaksanakan di kantor Desa.

Pembagian BLT dana Desa berlangsung sangat lancar. Pembagian dilakukan Satu-persatu warga yang termasuk dalam daftar penerima BLT mendatangi meja petugas untuk mengisi daftar hadir dan menunggu giliran menerima BLT dana desa.

Pembagian BLT dana desa ini merupakan program pemerintah untuk membantu warga yang terdampak dampak Covid-19. Kepala Desa Sugeng melalui Sekdes menyampaikan bahwa, agar warga yang menerima bantuan mempergunakan dana BLT dengan bijaksanan dan untuk keperluan yang utama. “Kita tidak tahu kapan berakhir pandemi Covid-19 ini. Taati protokol pencegahan yang telah ditentukan pemerintah,” tegasnya. Pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Kauman, Tahun anggaran 2021 senilai 300.000/orang. (ren/adv)

Pembangunan Jalan Paving Desa Ngrambe

Ngawi, Jatim Pos Pemdes Ngrambe, Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi telah melaksanakan pembangunan jalan paving desa dengan menggunakan alokasi Dana Desa (DD). Pembangunan di bidang infrastruktur di


Jatim IX

Hal - 13

Kabupaten Jombang Menuju Parahita Ekapraya Tingkat Mentor Jombang, Jatim Pos Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab didampingi Staf Ahli, Asisten, para Kepala OPD, Ketua TP PKK Kabupaten, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Organisasi Wanita serta Organisasi Profesi, perwakilan dunia usaha dan universitas pada, Kamis (18/3/ 2021) di Surabaya memaparkan program pemerintah Kabupaten Jombang yang responsif gender dihadapan tim verifikasi lapangan "Anugerah Parahita Ekapraya" (APE) 2020 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Paparan di tengah pandemi Covid-19 ini dilaksanakan secara daring antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Tim Verifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan tersebut dengan tetap menerapkan

Protokol Kesehatan. Drs. Dermawan MSi, Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Politik dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat membuka agenda tersebut menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jombang yang telah melengkapi data informasi PUG kesetaraan gender dan hari ini siap untuk diverifikasi lapangan oleh tim. Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutan sekaligus paparannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang sangat serius dan berkomitmen dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi dan menitikberatkan pada Pengarusutamaan Gender (PUG). Mulai dari kebijakan serta komitmen, kelembaga-

an, SDM, Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), Focal Point PUG di SKPD, metode tool, data sistem informasi serta partisipasi masyarakat, dunia usaha hingga inovasinya disampaikan oleh Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini. Dalam paparan tersebut DR Yusuf Supiandi tim verifikator juga memberikan pertanyaan kepada para Kepala OPD, juga perwakilan Kepala Desa guna memberikan tambahan informasi juga data pendukung. Pertanyaan juga diajukan pada Kepala Bappeda, Kepala DPPKB PPPA, Inspektur, Kepala DPMD, Kepala Nakertrans, juga perwakilan dari Kepala Desa. Tim verifikasi memang ingin mengetahui dan melihat sejauh mana kebenaran data informasi berdasarkan formulir isian

online yang telah timnya terima. Verifikasi ini merupakan bagian dari proses menentukan Kabupaten mana yang berhak mendapatkan penghargaan APE. (her/komf)

Bupati Salwa Minta Kades Tidak Mempersulit Warga Bondowoso, Jatim Pos Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin minta Kepala Desa (Kades) agar mempermudah pelayanan masyarakat. Misalnya butuh tanda tangan, jangan dipersulit. Soalnya banyak laporan di beberapa desa dipersulit. Kadang kepala desa tidak ada kantor. Dan butuh beberapa hari. Kepala desa jangan mempersulit. Hal itu dikemukakan Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat melantik Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Banyuwulu, Wringin masa bakti 2021-2023 di Balai Desa Banyuwulu,

Jum’at (19/3/2021). Ia adalah Rudi Hartono 45 tahun. Pemilihan kepala desa

PAW Desa Banyuwulu Kecamatan Wringin dipilih beberapa waktu lalu, karena ka-

Komisi C DPRD Jombang

Gelar Hearing 3 Dinas, Paparan Program 2021

Jombang, Jatim Pos Komisi C DPRD Jombang gelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan kebudayaan, dan Dinas Perumahan dan Permukiman, serta Bagian Pembangunan, Kamis (18/3/2021). Hearing dipimpin Ketua Komisi C, Choirul Anam, tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agus Purnomo, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Heru Widjajanto, Kabag Pembangunan Supradigdo dan perwakilan dari Dinas PUPR.

Miftahul Huda kepada awak media mengatakan, “Hari ini kita rapat kerja dengan Dinas PUPR, Pendidikan dan kebudayaan, Perkim, dan Bagian pembangunan, untuk mendengarkan rencana kerja OPD tahun anggaran 2021 baik yang PL maupun yang dilelang melalui LPSE Jombang,” tutur politisi PKB ini. Selain itu Komisi C juga meminta data kepada PUPR, Dinas Pertanian, Dinas pendidikan dan kebudayaan, untuk persiapan pelaksanaan APBD tahun 2021, agar kita tahu kwalitas

pembangunan yang dilakukan itu baik atau tidak terkait pembangunan yang dilaksanakan oleh OPD Jombang. Pada Dinas PUPR di tahun 2021, harapan Komisi C terkait pembangunan jalan supaya bisa tuntas semua. Dan ini memang tidak mudah, karena untuk perbaikan infrastruktur jalan itu tergantung dari anggaran. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Agus Purnomo menjelaskan di hadapan Komisi C DPRD kami sampaikan program kerja khusus bidang fisik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya dari Dinas Perumahan dan Permukiman ada ada 16 paket kegiatan semuanya melalui proses lelang. “Pada tahun 2021 ini, anggaran di Dinas Perkim ada 16 paket kegiatan pembangunan fisik, salah satunya pembangunan drainase di jalan Wachid Hasyim senilai Rp 20 M lebih, sekarang mulai proses lelang,” ujar Heru Widjajanto. (her)

des sebelumnya meninggal dunia. Rudi Hartono terpilih, kemudian dilantik Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin. Menurutnya, dengan melayani masyarakat, martabat pemimpin akan naik dan terhormat. Sebaliknya, jika tidak melayani masyarakat maka semakin rendah martabatnya. “Menyukuri jabatan adalah menjalani tugas dengan sebaik-baiknya. Selamat kepada kepala desa yang baru dilantik,” ucapnya. Pimpinan kata Bupati, adalah pelayan masyarakat. Sehingga di daerah harus ada pimpinan, agar ada yang melayani masyarakat. “Harus selalu ada saat dibutuhkan masyarakat. Maka harus mempermudah pelayanan. Jangan sampai terjadi keluhan masyarakat dipersulit,” tegasnya. Dia berharap kepala desa tetap berkoordinasi dengan lembaga hingga tingkat kabupaten. Sebab kata dia, jika program di desa berjalan dengan baik. Maka Kabupaten Bondowoso juga baik. “Bekerja dengan sungguhsungguh dan serius, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan program harus sesuai peraturan perundang-undangan,” tegasnya. Sementara itu, kepala desa yang baru dilantik, Rudi Hartono, mengaku siap merangkul semua kalangan. “Termasuk generasi muda Banyuwulu untuk bersamasama membangun desa,” katanya. Di masa transisi ini kata dia, program yang baik akan terus dilanjutkan, sementara untuk yang kurang baik akan lebih diperbaiki. Hal itu semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat. “Pemerataan pembangunan di Desa Banyuwulu akan dilaksanakan secara berkesinambungan. Melanjutkan kepemimpinan sebelumnya yang terpilih kembali tahun 2019-2023 kemarin,” pungkasnya. (eko)

Pemkab Sampang Ikuti Verifikasi Lapangan

Implementasi Strategi PUG untuk Penilaian APE

Sampang, Jatim Pos Pemerintah Kabupeten Sampang mengikuti verifikasi implementasi strategi Pegarusutamaan Gender (PUG) untuk Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2020 di Hotel Doubletree Kota Surabaya, Jumat (19/03/2021). Verifikasi lapangan diikuti oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang, H Yuliadi Setyawan, dan didampingi Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat yang juga diwakilkan oleh Istri Vanny Dariany. Hadir dalam acara Verifikasi Lapangan diantaranya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang, HJ. Umi Hanik Laila, MM, selaku Ketua Kelompok Kerja Pengarusutamaan

terima, tentunya membuat saya lebih semangat untuk melaksanakan pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Sampang seperti memastikan seluruh kebijakan, program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Sampang telah setara dan adil bagi laki-laki, perempuan dan anak, penyandang disabilitas, lansia, kelompok rentan, dan lainnya,” ungkap Slamet Junaidi. Fasilitator nasional, Herman Siregar dalam evaluasinya mencatat sedikitnya ada 10 indikator dari 63 item indikator yang harus dipenuhi selama 2 hari terakhir, untuk memastikan kelayakan mendapatkan penghargaan APE dimaksud. “Hasil sementara, cukup memuaskan, tinggal melengkapi dokumen pendukung lainnya, sebagaimana indikator yang ada,” tutup Herman. Perlu diketahui, dari 63 indikator dimaksud, terbagi 2 item

Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H Yuliadi Setiawan (tengah), saat mengikuti verifikasi lapangan implemintasi strategi PUG untuk penilaian APE di Hotel Doubleetre Surabaya, Jumat (19/03/2021).

Gender (Pokja PUG) Sampang, Kepala Dinas Sosial Sampang, Fadli bersama Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA), Masruhah, SE.MM selaku penanggung jawab kegiatan. Selain itu juga dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sampang, Ormas Kepemudaan, Ketua PWI Sampang, Muslimat NU, Fatayat yang jumlahnya 25 orang. Dalam sambutannya, Bupati H Slamet Junaidi berharap besar dapat penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dengan target tingkat Utama dari Kementerian P3A RI tersebut. “Melaui penilaian ini dan penghargaan yang akan kami

A sebanyak 40 indikator dan item B sebanyak 23 indikator. Sementara Sekdakab Sampang, H. Yuliadi Setiawan mengaku optimis, Sampang akan menerima penghargaan tingkat Utama dalam APE PUG tahun 2020 saat ini, dengan dasar hasil penilaian yang cukup tinggi dan memuaskan. Sesuai jadwal yang diumumkan Kementerian P3A, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA), Masruhah, SE.MM menjelaskan, pengumuman kepastian mendapatkan penghargaan APE pada awal bulan April, dan waktu Penerimaan penghargaan di bulan yang sama di Jakarta Gedung Kementerian P3A RI. (dir)


JATIM X

Hal - 14

 Disbudpar Jatim Gelar Rapat Sinkronisasi

Koordinasi Kerjasama dan Sinergitas Lintas Sektor dan Daerah tel Kusuma Agro Wisata Kota Batu. Dengan peserta sejumlah 112 orang yang terdiri dari instansi yang membidangi kebudayaan dan pariwisata dari Kabupaten/Kota se Jatim, serta pejabat di lingkungan dinas kebudayaan dan pariwisata di Jatim. Kegiatan ini berdasarkan Undangundang republik Indonesia no 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. Undangundang republik Indonesia no 23 tahun 2013 tentang pemerintahan daerah. Peraturan daerah no 7 tahun 2020 tanggal 29 Desember 2020 tentang anggaran pendapatn daerah tahun 2021. Peraturan gubernur jawa timur no 85 tahun 2020 tanggal 16 Oktober 2020 tentang pedoman kerja dan pelaksanaan tuDra. Susiati, MM, Ketua Panitia penyelenggara yang juga Plt Sekretaris Disbudpar Jatim

Malang, JatimPos Untuk meningkatkan koordinasi kerjasama dan sinergitas pembanguan kebudayaan dan pariwisata lintas sektor dan daerah, memberikan ruang komunikasi dan berbagi fenomena pengembangan kebudayaan dan pariwisata ke depannya dan terbentuknya keterpaduan program pembangunan kebudayaan dan pariwisata. Maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur meng-

gelar Rapat Sinkronasi Program Pengembangan Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur Tahun 2022 di Kusuma Agro Wisata Kota Batu, Senin 15 Maret 2021 “Sasaran terjalinnya komunikasi yang sinergis tentang perencanaan pembangunan kebudayaan dan pariwisata, tercapainya keserasian dan keselarasan program dan kegiatan lintas sektor dan daerah di seluruh

sektor kebudayaan dan pariwisata dan peningkatan kinerja bidang kebudayaan dan pariwisata di tingkat Jawa Timur,” ujar Dra. Susiati, MM, Ketua Panitia penyelenggara yang juga Plt Sekretaris Disbudpar Jatim. Menurut Susiati, Rapat Sinkronisasi Program Kegiatan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata diselenggarakan tanggal 15-17 maret 2021 bertempat di Ho-

Terdampak Pandemi

Pariwisata Jatim Masih Memberikan Kontribusi PDRB

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, M.M.

Malang, Jatim Pos Pariwisata berada dalam kondisi menurun di tengah pandemic Covid-19, namun masih ikut memberikan kontribusi terhadap perekonomian. Salah satunya dapat dilihat dari perolehan PDRB pariwisata ditahun 2020 sejumlah 129.743 triliun rupiah atau berkontribusi sebesar 5,64% dari total PDRB Jawa Timur sebesar 2.299 triliun rupiah. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Provinsi Jatim, Sinarto, S.Kar, M.M, pada Rapat Sinkronasi Program Pengembangan Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur Tahun 2022 di Kusuma Agro Wisata Kota Batu, Senin 15 Maret 2021. Ditahun 2019 perolehan

PDRB sejumlah 140.746 triliun rupiah, berkontribusi sebesar 60% dari total PDRB Jawa Timur sejumlah 2.245 triliun rupiah. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sejumlah 770.826 orang ditahun 2019, kunjungan 85,59% dari tahun 2020 sebanyak 111.081 orang. Sedangkan kunjungan wisatawan nusantara tahun 2019 sejumlah 8.2561.561 menurun 66,98% dari tahun 2020 sejumlah 23.260.211 orang. “Semua keberhasilan tersebut, bukan hanya hasil kerja dinas kebudayaan dan pariwisata semata melainkan hasil kerja sama yang sinergis dengan beberapa organisasi perangkat daerah provinsi, kabupaten/kota, instansi ter-

kait, para stakeholders dan masyarakat,” kata Sinarto. Oleh karena kesungguhan dari semua pihak menangani dan memberikan dukungan secara optimal pengembangan kebudayaan dan pariwisata yang terarah, dan terukur, kerjasama terpadu dan sinergis amatlah diperlukan sehingga pertemuan ini menjadi sangat penting dan memerlukan perhatian khusus bagi kita semua. “Keberhasilan pembangunan kepariwisataan di Jawa Timur akan lebih terarah pencapaiannya baik jangka panjang maupun jangka menengah sebagaimana termuat dalam dokumen RIPPARPROV kita lakukan secara konsisten dan berkesinambungan,” ujarnya. Juga menurut Kadisbudpar Jatim, secara kontinuitas kita duduk bersama membahas baik perencanaan, kemajuan dan penyelesaian permasalahan yang kita hadapi bersama dan saling mensupport antara pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota se-Jatim dan stakeholder mewujudkan cita-cita kita semua yang telah tertuang di dalam PERPRES 80 tahun 2019. “Forum ini menjadi sangat penting mempertemukan pikiran-pikiran strategis untuk implementasi di perencanaan tahun 2021,” kata Kadisbudpar.(ham)

Edisi 395 T ahun XIX – Minggu IV Maret 2021 Tahun

Peserta Rapat Sinkronasi Program Pengembangan Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur Tahun 2022 di Kusuma Agro Wisata Kota Batu, Senin 15 Maret 2021.

gas pemerintah provinsi jawa timur tahun 2021. Peraturan gubernur jawa timur no 86 tahun 2020 tanggal 29 Desember 2020 tentang penjabaran anggaran belanja dan pendapatan daerah provinis ja-

wa timur tahun anggaran 2021. Dokumen pelaksanaan anggaran dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi jawa timur tahun 2021 nomer 1914/ 2339/203.2/2020 tanggal 30 Desember 2020. (ham)

ngunan kebudayaan dan pariwisata yang mengedepankan penyusunan pembangunan secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan, serta menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian dan evaluasi pelaksaan rencana pembangunan tersebut. “Maka sangat diperlukan adanya sinergitas antara pemangku kepentingan baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota guna memperoleh kesepakatan sehingga menghasilkan upaya yang sinergis dalam rangka mengaktualisasikan program-program pembangunan dan pariwisata ke depan,” ujar Kadisbudpar Jatim. Sebagaimana kita ketahui Jawa Timur merupakan Provinsi yang memilki kekayaan budaya yang berkarakter dan spesifik, berbeda dengan daerah lainnya. Keanekaragaman yang ada memerlukan campur tangan semua pihak untuk dapat menjaga dan melestarikannya sebagai asset budaya yang bernilai luhur dan tetap ada jati diri

masyarakat Jawa Timur. Namun pada saat ini, wabah virus Corona memberikan dampak ekonomi terhadap seluruh sektor termasuk sektor perhotelan, pariwisata dan ekonomi kreatif. Meskipun demikian Indonesia khususnya Jawa Timur sedang giat-giatnya meningkatkan pariwisata demi mendulang devisa. Jika menyebar ini akan berdampak pada pariwisata dan sektor turunnya mulai dari restoran, hotel, hingga cindera mata yang rata-rata produk dari UMKM, begitu pula bagi investor. Pada rapat sinkronisasi program/kegiatan tahun 2021 ini disampaikan materi tentang perencaan pembangunan kebudayaan dan pariwisata nasional, pembangunan ekonomi kreatif tahun 2021 yang juga berpedoman pada dokumen RIPPARPROV dalan indikasi program/kegiatan setiap periode untuk disinergikan dengan program kegiatan pusat, provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim sehingga kita dapat mengusung hasil perencanaan tersebut dalam forum MUSRENBANG provinsi dan ditindaklanjuti dalam forum MUSRENBANGNAS. (ham)

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan SEBAGAIMANA diamanatkan dalam Undang-Undang No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan dan peraturan pemerintah No 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS. Di mana pembangunan kepariwisataan dilakukan berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPAR) yang terdiri atas RIPPARNAS, RIPPARPROV dan RIPPARKAB/KOTA, yang merupakan bagian integral dari perencanaan pembangunan jangka menengah nasional. “Dan selanjutnya dalam dokumen RIPPARPROV yang diatur dalam Perda No 6 Tahun 2017, pembangunan kebudayaan dan pariwisata Provinsi Jatim lebih terarah melalui kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan tahap demi tahap dengan target hasil capaian yang telah direncanakan secara menyeluruh melalui pentahapan yang ditarget dalam indikasi program kegiatan dengan melibatkan pemangku kepentingan, stakeholders dan masyarakat,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. Berbagai upaya untuk mewujudkan keterpaduan dan keberlanjutan pemba-

Tarian “Selamat Datang” pada Rapat Sinkronasi Program Pengembangan Kebudayaan Dan Pariwisata Jawa Timur Tahun 2022 di Kusuma Agro Wisata Kota Batu.


SAMBUNGAN

Hal - 15

Berharap Masjid Kembali Ramai saat Ramadhan

Kyai dan Imam Disuntik Vaksin Covid-19

Seorang imam masjid di Kabupaten Gresik menerima suntikan vaksin.

Gresik, Jatim Pos Bulan Ramadhan seperti

sudah di ujung mata. Bulan suci bagi umat Islam yang

PRESIDEN JOKOWI MINTA........ nasi di Sidoarjo, Presiden menuju Kabupaten Pasuruan untuk meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan di Desa Sidepan Winongan, Kecamatan Winongan. Presiden selanjutnya dijadwalkan menuju Pendopo Kabupaten Jombang untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara massal Kapasitas Umbulan kata Presiden, juga besar, 4.000 liter per detik. Ini gede banget. Tadi saya tanyakan di lapangan yang baru berjalan itu 900 liter per detik, artinya masih ada 80 persen yang harus segera diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa di rumah tangga. Ini pekerjaan besarnya ada di situ. Presiden Jokowi mengatakan masing-masing pihak yang terlibat dalam proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini harus memiliki tugas dan fungsi yang jelas agar SPAM Umbulan dapat ber-

operasi maksimal. Sehingga proyek gede yang memakan biaya Rp2,056 triliun ini betul betul bisa maksimal digunakan, dirasakan oleh masyarakat. Ini yang penting disitu, ujar Presiden Jokowi. SPAM Umbulan merupakan Proyek SPAM Regional pertama yang dibangun menggunakan skema KPBU. Infrastruktur penyediaan air ini berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih. Tinjau Vaksinasi Presiden Joko Widodo melakukan pengecekan ke daerah untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan vaksinasi COVID-19. “Saya ingin memastikan antusias dari masyarakat besar dalam mengikuti vaksina-

PEMPROV SANTUNI KORBAN...... sai, maka dilanjutkan dengan ahli waris lainnya. “Tentunya dengan memperhatikan ketersediaan anggaran yang ada,” ujarnya. Untuk bisa segera memproses pencairan santunan tersebut, maka Pemprov Jatim telah melayangkan surat edaran kepada bupati/wali kota agar segera mengusulkan nama-nama korban ahli waris akibat covid-19 dari 2.144 orang itu. Sebenarnya Dinsos Jatim

sudah memiliki datanya by name by address. Tetapi, Pemprov Jatim ingin ada pengajuan ulang. “Jika 2.144 itu selesai tersantuni, maka kami akan melaksanakan untuk tahap selanjutnya,” katanya. Habib juga mengatakan, ada sekitar 7 ribuan lebih korban yang belum mendapatkan santunan. Nantinya, pada tahapan berikutnya akan disesuaikan dengan anggaran dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

PAJAK MOBIL BARU.......... memberikan perkiraan harga mobil tanpa pajak bisa turun sekitar 40 persen dari harga on the road saat ini. Dengan demikian deretan mobil terlaris tahun ini akan dibanderol pada kisaran Rp 120 juta hingga Rp160 juta. Berikut rincian perkiraan harga berdasarkan urutan dari yang paling laris: 1. Honda Brio Harga on the road Honda Brio varian tertinggi saat ini untuk DKI Jakarta Rp172,6 juta. Tanpa pajak mobil terlaris ini bisa turun hingga Rp100 juta-an. 2. Toyota Avanza Harga on the road Toyota Avanza varian tertinggi saat ini untuk DKI Jakarta Rp230,35

sangat dinanti-nanti. Namun, di tengah penantian itu terselip rasa penasaran, akankah masjid-masjid bisa kembali ramai atau masih sepi, seperti tahun lalu. Seperti diketahui, akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia pada Maret 2020 membuat Ramadhan kala itu tidak bisa dirayakan secara maksimal oleh umat Islam. Masjid dan mushala ditutup, dan umat Islam diarahkan oleh pemerintah untuk melakukan ibadah di rumah masing-masing. Kini, menjelang kembali bulan yang dinanti tersebut beberapa pemegang kebijadari Halaman 1

si ini, yang pertama. Yang kedua, saya ingin memastikan kesiapan baik dari kabupaten, rumah sakit, puskesmas yang ada,” katanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin. “Kita harapkan ke depan vaksinasi nasional semuanya ini berjalan baik dan lancar,” katanya dalam kegiatan peninjauan yang disiarkan langsung oleh Sekretariat Presiden. Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID19 pada 181,5 juta orang atau sekitar 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID19. Hingga 21 Maret 2021, pemerintah sudah memvaksinasi 5,5 juta penduduk. SPAM Umbulan berkapasitas 4.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air 1,3 juta penduduk di Provinsi Jawa Timur. (*) dari Halaman 1 “Dilihat dulu apakah seluruh korban telah tersantuni semua dengan anggaran hingga akhir tahun. Jika tidak bisa selesai tahun ini maka Pemprov Jatim akan ajukan di anggaran Tahun 2022,” katanya. Ia juga mengatakan, kalau santunan ini akan menggunakan dana bantuan tidak terduga. Semua dana santunan untuk korban covid19 ini dari APBD Pemerintah Provinsi. “Tapi kalau Pemkab/kota mau menambahkan, kami mempersilakan,” pungkas Habib.(komf) dari Halaman 1

juta. Tanpa pajak varian teratas mobil sejuta umat ini bisa turun hingga kisaran Rp140 juta. 3. Mitsubishi Xpander Harga on the road Mitsubishi Xpander varian tertinggi saat ini untuk DKI Jakarta Rp276.600.000 juta. Tanpa pajak varian teratas model andalah Tiga Berlian ini bisa turun hingga kisaran Rp160 juta. 4. Toyota Rush Harga on the road Toyota Rush varian tertinggi saat ini untuk DKI Jakarta Rp276.600.000 juta. Tanpa pajak varian teratas generasi kedua Rush ini bisa turun hingga kisaran Rp160 juta. 5. Toyota Innova Harga on the road Toyota Kijan Innova varian tertinggi saat ini untuk DKI Jakarta

Rp440.900.000 juta. Tanpa pajak varian teratas MPV legenda Indonesia ini bisa turun hingga kisaran Rp260 juta. 6. Toyota Calya Kembaran Daihatsu Sigra ini juga tergolong LCGC. Lebih kurang harga jual setelah relaksasi pajak model ini serupa dengan Daihatsu Sigra, yakni sekitar Rp120 juta. 7. Daihatsu Sigra Perhitungan untuk Daihatsu Sigra sedikit berbeda. Seperti diketahui, mobil ini tergolong Low Cost Green Car (LCGC), yang artinya sudah dibebaskan dari pungutan PPnBM, tapi tidak pajak yang lain. Dengan demikian lebih kurang dengan relaksasi pajak, harga jual on the road Sigra bisa menyentuh kisaran Rp120 juta. (ist)

kan di daerah pun mengambil tindakan atau upaya konkret agar Ramadhan tahun ini tidak lagi membuat masjid dan mushala sepi. Seperti halnya Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tetangga Ibu Kota Provinsi Jatim ini langsung melakukan vaksinasi kepada sedikitnya 1.200 kyai dan takmir masjid di wilayah setempat. Kyai atau takmir masjid merupakan kunci dalam peribadatan, serta garda depan dalam pelaksanaan ibadah di Bulan Suci, sehingga vaksinasi terhadap pemuka agama Islam menjadi hal yang

harus dilakukan saat ini. “Kami berharap vaksinasi untuk para kiai dan imam masjid ini bisa lebih mengoptimalkan peribadatan saat Bulan Ramadhan nanti,” kata Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat pelaksanaan vaksinasi di Kantor Bupati Gresik di Gresik. Hal yang sama dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Daerah yang terletak di pesisir Pantai Utara ini juga melakukan upaya serupa yakni vaksinasi terhadap para kyai dan takmir atau imam masjid. Bupati Lamongan, Yuhro-

dari Halaman 1

VEGA DARWANTI......... kah lain, bertemu dengan suami, dr Dema Sany Sanjaya ketika sedang syuting. Dema adalah sahabat Peppy, yang pernah mengisi acara Empat Mata. Rupanya Dema tak hanya bercanda, tetapi serius mendekati dan mengajaknya menikah. Dema adalah seorang dokter, tetapi Vega tidak melihat dari sisi dokternya. Selain karena ingin menikah muda, ternyata Vega juga menyukai sosok Dema yang baik. Meski Dema lebih dewasa 10 tahun dari Vega, tetapi itu tidak menjadi penghalang untuk mempersatukan cinta mereka. Setelah melalui proses berpacaran, akhirnya presenter seksi itu menikah dan menjalani akad nikah di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, pada hari Minggu, 1 Maret 2009. Baginya, dr Dema Sany Sanjaya merupakan sosok yang tepat. Bagi Vega sendiri, kariernya tidak akan menurun jika dia menikah. Nah, dalam suasana pandemi Covid-19 ini, Vega Darwanti mendapatkan kesempatan untuk melakukan suntik vaksin Sinovac di Karawang, Jawa Barat bersama suaminya Dema Sany Sanjaya. Vega jadi salah satu yang ditunjuk disuntik vaksin Corona pertama kali di Karawang, Jawa Barat. Vega Darwanti divaksinasi Corona Ju-

mat 29 Januari 2021. Dia mengabadikan momen detik-detik dirinya divaksinasi Corona dalam channel YouTube pribadinya. Selain dirinya ada 14 orang lainnya yang divaksinasi Corona, Senin (1/2). “Aku sudah memantapkan diri untuk divaksin. Aku dari kemarin deg-degan, tapi suami menyakinkan aku,” cerita Vega Darwanti. Terlihat juga suami Vega Darwanti, Dema Sany Sanjaya juga disuntik vaksin Corona. Dalam video berjudul ‘Ohh.. Ini yang Dirasakan Pak Jokowi dan Raffi Ahmad...???’ Vega mengatakan dirinya semula merasa deg-degan. Sama seperti Raffi Ahmad dan Presiden Joko Widodo, Vega Darwanti diobservasi selama 30 menit. Perempuan yang berprofesi sebagai presenter itu tidak merasakan gejala apa pun. Vega juga banyak tanya kepada Raffi Ahmad yang sudah dua kali divaksinasi Corona. Punya suami yang juga merupakan tenaga medis, Vega Darwanti juga banyak mendapat saran sebelum akhirnya divaksinasi Corona. “Kalau aku, tanya sama sebelum-sebelumnya yang sudah pernah divaksin, kayak Raffi Ahmad, terus juga tenaga medis lainnya yang sudah pernah divaksin. Mereka kasih saran, kalau bisa, jaga kese-

BUPATI BANYUWANGI NGANTOR............ pelaku UMKM desa yang ingin produknya difoto dengan bagus. “Alhamdulillah, warga banyak yang memanfaatkan layanan ini. Contohnya ada yang minta produknya difoto, seperti kue kering, produk coklat. Saya juga bisa menyampaikan unek-unek. Kami senang, bupati yang justru mendatangi kami,” ujar Aji, Kepala Desa Margomulyo. Ipuk menggunakan ruangan di Balai Desa untuk berkantor menyelesaikan sejumlah berkas pekerjaan. Dia juga berkoordinasi dengan sejumlah dinas untuk pelaksanaan program pembangunan. Dari Balai Desa, Ipuk juga mengikuti rapat paripurna DPRD secara daring terkait penyampaian rekomendasi DPRD atas diajukannya LKPJ Bupati Banyuwangi. Selain berkantor di desa, Ipuk mengecek SMPN 4 Glenmore dan SDN 1 Margomulyo.

nur Efendi mengakui pentingnya pemberian vaksinasi kepada para kiai dan imam masjid/mushalla, sebab selain meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona juga memberi rasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan. “Sebentar lagi akan memasuki Ramadhan, pentingnya para takmir, mubaligh yang akan mengimami shalat untuk divaksin sehingga Ramadhan besok ini, kita bisa tarawih bisa shalat Idul Fitri dengan aman, nyaman dan sehat,” tutur mantan Sekda Lamongan ini.(ist)

Di SMPN 4 Glenmore, Ipuk meninjau cara pembelajaran guru setempat yang menggunakan radio komunitas. “Kita ini diapit dua lembah, jadi sinyal hanya di spotspot tertentu, sementara pembelajaran harus berjalan tanpa tatap muka. Akhirnya kami membuat radio komunitas, siswa langsung mendengarkan dari radio di rumah masing-masing,” kata Kepala Sekolah SMPN 4 Glenmore, Sapto Orbayani. Ipuk lalu mengunjungi polindes (pondok bersalin desa) untuk meninjau penanganan ibu hamil yang di desa tersebut, sekaligus memberikan bantuan makanan bergizi kepada ibu hamil yang sedang memeriksakan kandungannya. “Kesehatan dan penanganan ibu hamil di daerah yang jauh dari pusat kota semacam ini harus menjadi perhatian. Saya minta Dinas

hatan dulu sebelum divaksin karena vaksin harus dikondisi yang sehat,” ceritanya. Sebelum disuntikan vaksin Corona, Vega Darwanti mengungkapkan dirinya ingin sehat. Siap divaksinasi Corona, Vega Darwanti berpikir positif. Bahkan Vega menyiapkan baju khusus untuk disuntik vaksin Covid-19, yang bagian lengannya terbuka. “Baju khusus untuk vaksin agar tidak dibuka-buka lagi, kan malu. Bajunya sudah niat, biar gampang,” jelas Vega di Channel YouTube miliknya. Selama proses vaksin, Vega tampak berusaha santai dan setelahnya dirinya sangat lega. Bahkan, seperti biasa, Vega bercanda dengan orang-orang di sekelilignya. Termasuk tentang bagaimana rasanya divaksin. “Rasanya seperti Anda menjadi ironman. Rasanya, alhamdulillah ternyata lebih sakit malam pertama ya, becanda,” saut Vega. Komedian serbabisa ini optimistis bisa tetap sehat setelah divaksin. Dia berharap dengan ini banyak orang yang tergerak hatinya untuk ikut vaksin. “Jangan ragu lagi untuk divaksin, karena aman, sehat dan halal,” seru ibu dua anak ini. Vega Darwanti nantinya akan kembali disuntik vaksin Corona tahap 2. Untuk itu Vega harus tetap menjaga kesehatan tubuhnya. (ist) dari Halaman 1 Kesehatan dan Puskesmas memperkuat pendataan. Cek persiapan kelahiran, bantu warga jangan sampai kesulitan akses fasilitas layanan kesehatan,” ujar Ipuk. Ipuk juga berdialog dengan petani dan buruh tani perempuan usai memberikan bantuan pupuk organik kepada kelompok tani setempat. Salah seorang dari mereka menyampaikan keinginan kepada Ipuk agar dibangun jaringan irigasi. “Kami akan bangun irigasi di sini. Ini ada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, silakan berkoordinasi dengan baik terkait teknisnya. Masukkan ke perencanaan pem bangunan,” ujar Ipuk. Di sana, Ipuk juga meninjau budidaya jamur tiram yang dikelola oleh kelompok PKK setempat. Selain itu, Ipuk juga berkuliner untuk menggerakkan warung-warung setempat. (rzl)


Hal - 16 Edisi 395 T ahun XIX – Minggu IV Maret 2021 Tahun

Ketua DPRD Jatim Resmikan Paseban Warga di Desa Pepelegi Sidoarjo Sebuah Paseban atau balai dibangun di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Kusnadi pun berkenan meresmikan Paseban tersebut, Selasa (16/3/2020) malam. Hadir di lokasi, Kusnadi didampingi anggota Komisi E DPRD Jatim Ida Bagus Nugroho. Acara juga dihadiri

warga Desa Pepelegi. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi ditemui usai acara mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya tempat paseban yang dibuat oleh perangkat desa di pepelegi ini. Di mana selain paseban ini, juga ada kolam lele, dan udang vaname, serta lapangan sepak bola. “Desa harus bisa mengembangkan desa sendiri dengan memanfaatkan poten-

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat melakukan prosesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti peresmian paseban warga di Desa Pepelegi Sidoarjo.

pimpinan dan anggota DPRD Sidoarjo, Kepala Bapekab Sidoarjo, jajaran muspika, dan tokoh masyarakat, serta

si yang ada desanya dengan menggunakan anggaran yang sudah diberikan pemerintah pusat, provinsi dan kabupa-

ten. Sehingga bisa menciptakan potensi ekonomi baru bagi wargannya,” ujarnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan apa yang telah dilakukan oleh Desa Pepelegi ini bisa menjadi contoh desa lainnya di Jatim. Dimana semua perangkat desanya bisa satu visi mengangkat ekonomi warga apalagi sekarang di tengah pandemi covid dengan memanfaatkan potensi desa yang dimilikinya. “Adanya paseban di tengahnya terdapat pemandangan padi di sawah yang nyaman dan enak ini, apalagi ditambahi ada kolam ikan bikin suasana hidup. Maka itu ia berharap semua potensi ini bisa menjadi tempat wisata baru yang bisa mendapat pemasukan desa tersebut, serta tumbuh UMKM baru,” papar Kusnadi yang juga politisi asal Fraksi PDIP Jatim ini. Dia juga memberikan apresiasinya atas kinerja kepala desa dan perangkatnya. Karena proses penggunaan dana desanya untuk pembangunan dari berbagai sumber dilaporkan secara terbuka kepada warga. Juga soal usaha kolam ikan dari BUMDes maupun ren-

Mengubah Perda Sampah Regional, Dewan Bahas Anggaran Pemerintah Propinsi Jatim dan Dewan Jatim semakin intensif membahas perda sampah regional. Ketua pokja pembahasan sampah regional Komisi D DPRD Jatim, Satib mengatakan saat ini sedang dilakukan pendalaman terkait anggaran untuk pengelolaan sampah regional. “Ada dua OPD milik Pemprov

dalam perda sampah regional tersebut, juga diatur sampah di kawasan pesisir. “Sampah regional itu adalah sampah rumah tangga dan sejenisnya. Nantinya, ketika ada perda sampah regional tersebut, akan diperjelas peran Pemprov dan Pemkab maupun kota dalam penanganan sampah regional ter-

Ketua pokja pembahasan sampah regional Komisi D DPRD Jatim, Satib.

Jatim yaitu di DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan PU Cipta Karya Pemprov Jatim di tahun anggaran 2021 memiliki anggaran untuk pengelolaan sampah regional. Pendalaman dilakukan dalam proses perubahan perda sampah regional,” jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (15/3/2021). Pendalaman dilakukan, sambung politisi Gerindra ini, untuk mensinkronkan anggaran yang ada dengan upaya pihaknya untuk mengubah perda sampah regional. “Jangan sampai tidak ada kesesuaian untuk perubahan perda sampah regional,” jelas pria asal Jember ini. Diungkapkan oleh Satib,

masuk didalamnya pengelolaan retribusi,” jelasnya. Beberapa waktu lalu, Komisi D memang mengajukan pencabutan Perda Nomor 4 Tahun 2010 tentang pengelolaan sampah regional. Komisi yang membidangi pembangunan itu berniat merevisinya dengan menyesuaikan perkembangan pembangunan di Jatim. “Komisi D ingin merevisi Perda sampah, karena dalam perjalanan yang sekian tahun ini, sepuluh tahun ini perubahan luar biasa,” ujar anggota Komisi D DPRD Satib. Menurut Satib, Perda Nomor 4 Tahun 2010 sudah tidak relevan. Materi yang ada

di dalamnya 50 persen berubah. Bahkan dikatakannya, tidak dapat secara maksimal untuk dijadikan dasar hukum. Beberapa poin yang luput dari pembahasan Perda Nomor 4 Tahun 2010 diantaranya, adanya keterbatasan lahan di perkotaan, keterbatasan biaya operasional, keterbatasan teknologi, dan beban pengelolaan yang terus meningkat. Selain itu, kata dia, juga ada masalah yang tidak dibahas yakni keterbatasan armada pengangkutan, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), dan kelembagaan pengelolaan sampah regional. Di Raperda pengganti ini, kata dia, akan mencakup semua kekurangan dalam Perda sebelumnya. Selain itu, di Raperda yang baru juga ada kepastian tentang pendirian tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) di setiap regional. Satib mencontohkan, di Gresik misalkan, membawahi Surabaya dan Gresik. Lalu di Madiun nanti bakal menampung sampah dari daerah Kabupaten dan Kota Madiun. “Jumlah TPAS ini nanti semaksimal mungkin, di wilayah terdekat akan dijadikan satu sasaran yang bisa dijangkau beberapa kabupaten/kota)” kata dia. Ia berharap, dengan adanya Perda ini Provinsi Jatim bakal memiliki TPAS. Mengingat selama ini sebagai provinsi dengan populasi terbesar kedua di Indonesia tidak punya tempat pengelolaan sampah. Sementara Jawa Barat sudah punya tiga tempat pengelolaan sampah. “Raperda ini nantinya menjadi satu sandaran bagi kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur untuk menyesuaikan Perda yang ada,” pungkasnya. (yd)

cana membuka rumah makan dan wisata desa. “Jadi di saat pandemi di mana yang pada umumnya terjadi perlambatan pada berbagai sektor, tetapi pak kepala desa dan jajarannya terus berkreasi membangun desa dan mengupayakan kesejahteraan bagi warganya. Ini luar biasa,” katanya. Kepala Desa Pepelegi Is-

wahyudi, SE dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya mendapatkan bantuan keuangan dari Pemkab Sidoarjo senilai Rp1,8 miliar. Dana itu digunakan antara lain untuk pemberdayaan UMKM, infrastruktur seperti box culvert sungai, jogging track, dan sebagainya. Juga sarana prasarana lapangan yakni kamar ganti pemain dan toilet.

Termasuk Paseban ini. “Dari kegiatan infrastruktur, dikerjakan 18 tukang dan 18 pembantu tukang. Semuanya warga ber-KTP sini,” terang Iswahyudi. Sementara untuk Paseban berupa bangunan semacam pendopo ini bisa digunakan untuk rupa-rupa kegiatan. “Untuk rapatrapat RW, karang taruna, bahkan untuk acara resepsi perkawinan juga boleh,” katanya. (yd)

juangan kemerdekaan juga berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya. Dalam tataran persepsi semua sama persepsinya, namun dalam hal konsepsi hadirnya fasilitasi pemerintah inilah yang harus melibatkan semua pihak. Misalnya, pengasuh pondok pesantren dan para pakar, sehingga hadirnya perda ini tidak menyulitkan pesantren yang sudah mempunyai kultur dan budayanya dan metode pembelajarannya yang perlu divariasikan.

Ahmad Iwan Zunaih yang juga politisi asal Lamongan ini menambahkan, salah satu alasan dimasukkan OPOP dalam perda pesantren ini adalah jangan sampai menjauhkan program OPOP dengan tujuan awal didirikannya pondok pesantren. “Dikhawatirkan nantinya akan fokus pada usaha,” ujarnya. Tak hanya itu, dengan dimasukkan dalam perda pondok pesantren, juga menaikkan level dari OPOP tersebut. “Kalau sebelumnya dinaungi pergub, tentunya kalau masuk di perda levelnya bisa naik,” kata Gus Iwan politisi asal Fraksi Nasdem ini. Gus Iwan menambahkan, dengan mengajak duduk bersama gubernur dalam penggodokan perda ponpes tersebut, juga mengakomodir keinginan gubernur agar ada pembedaan ranah dari pemerintah pusat dan provinsi dalam memberikan kesejahteraan pondok pesantren. “Gubernur berharap ada sebuah kejelasan di mana ranah provinsi dan pusat harus dipertegas dalam perda tersebut. Ini yang kami perhatikan,” jelasnya. Maka itu ia berharap, ada informasi program-program yang sudah dijalankan pemprov Jatim yang sudah dijalankan untuk memberikan kesejahteraan pondok pesantren. (yd)

Raperda Ponpes Disiapkan sebagai Kado Hari Santri Nasional 2021 Ahmad Iwan Zunaih.

Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengembangan Pondok Pesantren yang diinisiasi oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ditargetkan selesai dan disahkan menjadi Peraturan Daerah sebelum tanggal 22 Oktober 2021. Anggota DPRD Jatim, H. Ahmad Tamim, S.HI, MH dalam Dialog Dinamika Jawa Timur yang disiarkan oleh Radio Suara Sidoarjo bersama 22 radio jejaring lainnya, Senin (15/03) mengatakan, Perda tersebut di dalamnya mengatur kemandirian dan kesetaraan pendidikan status pendidikan di pesantren. Perda ini akan menjadi kado istimewa dalam Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. “Perda Pengembangan Pondok Pesantren ini diharapkan selesai sebelum tanggal 22 Oktober tahun ini, sebagai bentuk apresiasi dalam peringatan Hari Santri Nasional,” terangnya. Dijelaskannya, target untuk menyelesaikan raperda menjadi perda bukanlah hal sulit karena Raperda ini ada turunannya amanat undang-undang termasuk menyiapkan legal drafting serta kajian akademik. Komitmennya negara harus hadir dalam pengembangan pondok pesantren ini, namun jangan sampai Perda ini menyulitkan pesantren karena kalau bicara eksistensi. “Pesantren ini lahirnya jauh sebelum Indonesia merdeka selain ikut dalam per-

Program OPOP Sementara itu, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Jatim tentang Raperda Pengembangan pondok pesantren mengusulkan agar program OPOP (One Pesantren One Product) dalam Raperda tersebut. Hal ini agar programprogram Gubernur Jatim bisa diakomodir secara langsung di perda tersebut. Hal ini disampaikan oleh “Kami mengajak pihak Pemprov Jatim, khususnya Bu Gubernur untuk duduk bersama. Untuk membahas apa saja program Pemprov Jatim dalam memberikan kesejahteraan pondok pesantren,” kata Wakil Ketua Pansus Perda Pondok Pesantren DPRD Jatim, Ahmad Iwan Zunaih di DPRD Jatim, Selasa (16/3/2021). Gus Iwan sapaan akrab

Peringatan Hari Santri Nasional yang ditetapkan setiap tanggal 22 Oktober.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.