Jatim Pos Edisi 401

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 401 T ahun XX – Minggu II Mei 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Pasokan Vaksin Mengalir

Meisya Siregar

Setelah Berhijab Semakin Stylish PenampilanMeisya Siregar kini telah berubah. Bahkan ini merupakan tahun ke-3 ia mengenakan hijab setelah tahun 2019 lalu. Moment-nya juga pas, ia mulai berhijab saat menjelang Idul Fitri 2019. Meski sudah mengenakan pakaian tertutup, namun istri Bebi Romeo ini tampak semakin stylish. Padahal, sebelumnya Meisya mengaku sempat ragu untuk berhijab. Salah satunya karena takut mati gaya dalam berbusana. “Alhamdulillah, dulu sempet ragu berhijab karena takut mati gaya, sekarang gak lagi! Semua tinggal kembaliin aja ke ‘gaya’ nya dan karakter nya masing-masing. Kalo aku, memang ga banyak ngerubah gayaku sehari-hari,” tulis Meisya di keterangan foto.

Bersambung ke hal.. 15

Usai Lebaran Vaksinasi Digenjot Lagi

Jakarta, Jatim Pos Pemerintah terus meningkatkan laju pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang diberikan kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, hingga tanggal 9 Mei 2021 cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500 ribu per hari. “Kita menembus angka (cakupan vaksinasi) 10 juta (dosis) sejak 13 Januari itu di 26 Maret, 20 juta itu di tanggal 30 April. Jadi dari dalam sebulan kita bisa naik 10 juta. Ini membuat totalnya kita sudah sampai sekarang Rp 22 juta [dosis],” ujarnya dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin (10/05/2021), di Jakarta. Menkes menyampaikan, setelah sempat terjadi penurunan laju vaksinasi karena

Penuh Haru

Penyerahan Dokumen Keluarga Patriot Nanggala

Forpimda Surabaya berfoto bersama keluarga patriot Nanggala 402.

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan simpati dan empatinya kepada keluarga patriot KRI Nanggala 402, terutama yang ber-KTP Surabaya. Salah satunya dengan menyerahkan dokumen administrasi kependudukan (adminduk)

dan tali asih bagi keluarga patriot KRI Nanggala 402 di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (10/5/2021). Acara penyerahan dokumen adminduk itu pun sontak banjir air mata, tepatnya saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji beserta

jajaran Forpimda Surabaya, dan juga Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal menyerahkan dokumen-dokumen tersebut. Saat prosesi penyerahan adminduk, Wali Kota Eri Cahyadi tak mampu membendung air matanya. Berkali-kali dia mengusap air matanya itu. Beberapa hadirin juga ikut menangis saat prosesi penyerahan adminduk dan juga tali asih. Pihak keluarga yang hadir pun tak kuasa menahan air matanya. Momen itu, sontak banjir air mata. “Yang namanya manusia, kita pasti punya keluarga, ketika putra-putrinya masih kecil dan membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya, ketika membutuhkan dekapan seorang ayah, ternyata itu tidak bisa. Saya bisa memBersambung ke hal.. 15

Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021) di Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

adanya penurunan suplai, pada bulan Mei pasokan vaksin guna memenuhi kebutuhan program vaksinasi di Tanah Air kembali mengalir. “Alhamdulillah dengan bantuan banyak kementeri-

an, Pak Airlangga juga banyak bantu, Pak Presiden banyak bantu, sehingga stok kita akan naik lagi di bulan Mei ini,” ujarnya. Oleh karena itu, Budi G. Sadikin meminta jajaran pe-

merintah di daerah untuk kembali mengakselerasi laju penyuntikan vaksin. “Pesan saya ke seluruh aparat di daerah kita mulai menggenjot lagi ya karena Bersambung ke hal.. 15

Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Mojokerto

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr Herlin Ferliana.

Surabaya, Jatim Pos Kabar mengejutkan tentang varian baru virus Corona di Jawa Timur. Varian mutasi Corona dari Kongo, Afrika tersebut ditemukan di Kabupaten Mojokerto.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur dr Herlin Ferliana. “Kami temukan satu yang terpapar mutasi baru,” ujar Kadinkes Jatim, dr Herlin Ferliana, di Surabaya, Kamis (6/5/2021).

Herlin menyebut, mutasi Corona dari Kongo ini dibawa oleh sekelompok Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan perjalanan dinas ke daerah tersebut, pada Februari 2021. Namun, WNI tersebut telah sembuh hari ini. Dirinya juga mengklaim, varian mutasi Corona dari Kongo yang dibawa seseorang itu, tidak sampai menularkan kepada warga lainnya di Mojokerto. Herlin menyebut, warga yang mengidap mutasi varian Corona Kongo, tidak mengalami gejala alias Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski si pasien sembuh dan tidak ada yang tertular, namun penemuan virus Corona Kongo ini tentu saja mengBersambung ke hal.. 15

Beri Perhatian Wong Cilik di Sekitar Kantor

Gubernur Khofifah Berbagi 200 Paket Sembako DI PENGHUJUNG Ramadhan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbagi keceriaan pada kaum wong cilik. Orang nomor satu di Jatim itu membagikan 200 paket sembako

dan THR kepada masyarakat di sekitar Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl. Pahlawan No 110 Surabaya, Senin (10/5). Kedatangan Gubernur Khofifah di Kantornya itu langsung disambut ceria oleh

warga sekitar yang kesehariannya berprofesi sebagai PKL, tukang becak, tukang tambal ban, tukang semir sepatu, dan pemilik toko kelontong hingga warung. Gubernur perempuan per-

tama di Jatim itu menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk saling berbagi dengan masyarakat sekitar. Utamanya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bersambung ke hal.. 15

Gubernur Khofifah didampingi Sekdaprov Heru memberikan santunan bagi warga di sekitar kantor Gubernur.


METROPOLIS

Hal - 2

Salat Id di Masjid Kota Surabaya Sesuai Zonasi Mikro Sholat di Masjid Al-Falah Kota Surabaya sesuai protokol kesehatan.

Surabaya, Jatim Pos Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah/ 2021 di Kota Surabaya dilaksanakan di masjid atau lokasi terbuka seperti lapangan. Untuk pelaksanaannya, mengacu pada zonasi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala mikro atau per kelurahan. Artinya, apabila wilayah kelurahan itu berkategori zona kuning dan hijau, maka kebijakan ini dapat dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan ini, berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur serta seluruh Kepala Daerah di Jawa Timur, yang berlangsung secara virtual, Minggu (9/5/2021) malam. Selain itu, keputusan ini berdasarkan pula beberapa masukan dari para ulama perwakilan organisasi islam saat rapat koordinasi berlangsung. Yakni, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWMU) Jatim serta Dewan

Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Jatim. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku bersyukur, pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 di Kota Pahlawan dapat dilakukan secara jamaah di Masjid atau lapangan terbuka. Meski kebijakan ini dapat diterapkan khusus bagi wilayah kelurahan yang masuk dalam kategori zona kuning dan hijau. “Kemarin ada Surat Edaran Menteri Agama terkait Surabaya zona oranye yang tidak boleh melakukan Salat Idul Fitri di masjid. Waktu itu saya langsung hubungi Ibu Gubernur untuk mohon arahan, karena bagaimanapun di Surabaya banyak umat muslim yang ingin Salat Idul Fitri (di masjid). Akhirnya Bu Gubernur menyampaikan akan ada rapat dan malam ini rapatnya,” ungkap dia. Alhasil, berdasarkan masukan berbagai pihak, dalam rapat itu kemudian diputuskan bahwa zonasi yang dimaksudkan dalam SE Kemenag itu dalam arti zonasi skala mikro dan bukan skala kota. Dengan demikian, Wali Kota Eri menegaskan, bahwa pelaksanaan Salat Idul Fitri di Surabaya dapat dilakukan bagi wilayah kelurahan yang

masuk kategori zona hijau dan kuning. Sedangkan di Kota Surabaya sendiri, hanya ada dua kelurahan yang masih berstatus zona oranye. “Alhamdulilah kalau setingkat kelurahan, maka di Surabaya ini (mayoritas) zonanya adalah zona hijau dan zona kuning. Hanya ada dua (kelurahan) yang zona oranye,” jelas Wali Kota Eri. Namun demikian, Wali Kota Eri juga mengungkapkan, bahwa dalam surat edaran yang dikeluarkan itu, juga diatur mengenai ketentuan bagi warga yang akan mengikuti Salat Idul Fitri. Misalnya warga di kelurahan A dengan status zona kuning tidak diperkenankan mengikuti Salat Idul Fitri di masjid atau lapangan yang ada di kelurahan B zona hijau. Warga di kelurahan A diimbau agar tetap melaksanakan Salat Idul Fitri di wilayahnya masing-masing. “Tadi disampaikan dalam forum rapat, tidak boleh dari kelurahan A (Salat Id) ke kelurahan B. Atau (warga) Surabaya Utara salat-nya di Surabaya Selatan. Karena tadi kita melihatnya per zona kelurahan PPKM mikro. Jadi saya berharap warga Surabaya ketika nanti sudah ada skala mikro, Insya Allah diperbolehkan salat, tapi jangan melompati antar zona. Karena itu yang dipesankan oleh Ibu Gubernur dan Forkopimda,” ungkap dia. Ia berharap, ketika dalam kelurahan itu zonanya masuk dalam kategori hijau atau kuning, warga di kawasan tersebut dapat melaksanakan salat di wilayahnya masing-

Tidak Ada Takbir Keliling Kota Surabaya, Jatim Pos Untuk mencegah terjadinya keramaian yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meniadakan takbir keliling. Pelaksanaan malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021, dapat dilakukan di semua masjid atau musala dengan menerapkan protokol kesehatan. Kebijakan peniadaan takbir keliling ini tercantum dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 443/ 4657/436.8.4/2021 tanggal 6 Mei 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Takbiran dan Salat Idul Fitri 1442 Hij-

riah/2021 di Saat Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. “Malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri dalam rangka mengagungkan Asma sesuai diperintahkan agama, pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid atau musala,” begitu isi poin pertama dalam SE yang ditandatangani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (6/5/2021). Dalam SE tersebut, juga dijelaskan bahwa pelaksanaan malam takbiran di masjid atau musala harus menerapkan ketentuan yang telah disesuaikan dengan protokol kesehatan. Seperti, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Dilaksanakan secara terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas masjid dan musala dengan memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat,” lanjut poin pertama bagian kesatu pada SE tersebut. Kemudian, pada bagian kedua dalam poin pertama SE itu juga disebutkan, bahwa takbir keliling ini ditiadakan untuk menghindari kerumunan. “Kegiatan takbiran dapat disiarkan melalui virtual dari masjid dan musala sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan musala,” isi bagian ketiga pada poin pertama SE Wali Kota Surabaya itu. (bur/fred)

masing. Artinya, warga di kelurahan itu tidak melompat ke lokasi zona yang lainnya. Sehingga hal ini diharapkan dapat lebih memudahkan dalam pengendalian dan pengawasan Covid-19. “Alhamdulillah saya sebagai Wali Kota Surabaya merasa bahagia ketika Salat Idul Fitri (di masjid atau lapangan) bisa dilakukan. Tapi saya titip kepada warga Surabaya, jangan ketika ini

nanti diperbolehkan setelah itu (salatnya) lompat zona. Nah ini nanti yang akan menahan Covid-19 itu bisa kesulitan,” pesan dia. Di samping mengatur pedoman tentang pelaksanaan Salat Idul Fitri, dalam surat edaran itu juga berisi mengenai pelaksanaan selama perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah/ 2021. Seperti pedoman agar tidak melakukan open house hingga bersalam-salaman

ketika setelah salat. “Tadi juga disampaikan Ibu Gubernur terkait silaturahmi dan yang lainnya, kami juga akan atur di surat edaran. Karena sebenarnya penularan tidak hanya dalam salat, tapi karena nanti setelah salat ada salam-salaman, setelah salat ada makan bersama. Inilah yang sebenarnya bisa mempengaruhi pergerakan Covid-19 di Kota Surabaya,” pungkasnya. (bur/fred)

SK Dewan Pengawas PDAM Diterbitkan Surabaya, Jatim Pos Setelah melewati serangkaian seleksi yang ketat, akhirnya terpilihlah lima orang Dewan Pengawas PDAM Surya Sembada Surabaya periode 2021-2024. Kelimanya adalah Dr Wawan Aries Widodo selaku Ketua Dewas, Drs Sunarno selaku Sekretaris Dewas, dan dilengkapi tiga anggota Dewas yaitu Dr. Zaenal Fanani, Nurul Barizah, dan Ir Aditya Wasita. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Agus Hebi Djuniantoro mengatakan serangkaian seleksi itu dimulai dengan penerimaan berkas dan seleksi administratif pada 16 Maret hingga 31 Maret 2021. Karena persyaratannya sangat ketat, akhirnya dari total 204 orang yang mendaftar, hanya 22 orang yang lolos dari tahapan seleksi administrasi itu. “Kemudian, 22 orang ini mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang dilakukan oleh tim dari Unair. Tes itu dilakukan pada 21-22 April 2021 dan ada satu peserta yang tidak hadir, jadi yang ikut tes hanya 21 orang,” tegasnya. Selang beberapa hari kemudian, hasil UKK itu keluar, dan ternyata hanya 13 orang yang ditanyakan lolos, sedangkan delapan orang diantaranya gugur atau tidak lolos seleksi. Selanjutnya, 13 orang ini mengikuti tes akhir yaitu wawancara dan rekam jejak yang dilakukan pada 21-25 April 2021. “Saat tes, satu persatu calon diminta menyampaikan visi-misinya ketika menjadi Dewas dan melihat pengetahuan peserta tentang PDAM. Lalu saat rekam jejak, tim pemkot turun ke lingkungan tempat tinggal calon. Ini penting karena kami ingin

anggota Dewas tidak terbelit masalah dan kami ingin memastikan beliau ahli di bidangnya,” imbuhnya. Akhirnya, terpilihlah 5 orang yang dinyatakan lolos menjadi Dewas PDAM Surya Sembada periode 20212024. Mereka juga telah ditetapkan oleh Wali Kota Surabaya melalui penerbitan Surat Keputusan (SK)

nya, baik yang belum ada sambungannya maupun yang sudah ada, termasuk yang macet-macet itu harus dipenuhi semuanya,” kata dia. Selain itu, para Dewas ini juga diminta untuk mensukseskan dan melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan air dari Umbulan. Hebi

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro

tertanggal 3 Mei 2021. “Kemudian, SK itu diserahkan kepada lima orang Dewas itu pada Hari Kamis, 6 Mei 2021,” kata Hebi. Ia juga menjelaskan, tugas lima Dewas yang baru terpilih ini tugasnya akan mengawasi Direksi yang ada saat ini, dan sebentar lagi mereka juga memiliki tugas berat yaitu akan memilih Direktur Utama. “Karena kan Dirutnya habis ini selesai,” ujarnya. Di samping itu, para Dewas ini memiliki tugas penting untuk mensukseskan 100 persen warga Kota Surabaya teraliri air pada tahun ini. Pesan dan tantangan inilah yang harus disukseskan bersama dengan jajaran Direksi PDAM. “Jadi, Pak Wali Kota ingin semua warga Kota Surabaya teraliri air semua-

berharap, dengan adanya komposisi baru di Dewas, maka pengawasan terhadap Direksi bisa lebih baik dan PDAM Surya Sembada bisa semakin maju lagi ke depannya. “Karena mereka-mereka ini sudah profesional dan ahli di bidangnya,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Dewas yang baru Dr. Sunarno membenarkan bahwa salah satu tugas yang harus direalisasikan dan harus dikawal di tahun 2021 ini adalah semua warga Kota Surabaya harus teraliri air. Makanya, ia bersama para Dewas lainnya akan fokus mengawal ini. “Segera kita akan koordinasi dengan jajaran Direksi. Pokoknya mau tidak mau harus bisa mengaliri air kepada semua warga Surabaya,” kata Dr Sunarno. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

PSEL Benowo Jadi Pilot Project Nasional

I

Presiden Jokowi meminta kota-kota besar di Indonesia meniru langkah Pemkot Surabaya dalam mewujudkan PSEL

NSTALASI Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Kota Surabaya, akhirnya diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Kamis (6/5/2021). PSEL Benowo itu jadi pilot project nasional, sehingga daerah lain diminta untuk meniru dan meng-copy paste sistem yang ada di Surabaya.

Peresmian itu ditandai dengan bunyi sirine dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Presiden Jokowi. Saat itu, Kepala Negara juga sempat meninjau langsung central control room. Di tempat tersebut, ia mengecek sistem pengolahan sampah hingga bisa menjadi listrik. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengapresiasi gerak cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam merealisasikan PSEL Benowo. Bahkan, ia juga meminta

daerah lain di Indonesia untuk meniru dan meng-copy paste apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. “Saya sangat mengapresiasi instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan ini. Nanti kotakota lain akan saya perintah supaya tidak usah ruwetruwet, lihat aja di Surabaya, tiru, copy,” kata Presiden. Menurutnya, sejak tahun 2018 sudah berupaya menyiapkan sejumlah payung hukum bagi daerah untuk

Ruangan sentral control room untuk memantau proses pengolahan sampah menjadi listrik

bisa merealisasikan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut. Apalagi, ia memastikan keinginan untuk bisa memiliki fasilitas tersebut sudah ada sejak tahun 2008, tepatnya saat dia masih menjabat Wali Kota Solo. “Saya siapkan Perpresnya, saya siapkan PP-nya, untuk apa? Karena pengalaman yang saya alami sejak tahun 2008, saya masih jadi wali kota kemudian menjadi gubernur, kemudian jadi Presiden, tidak bisa merealisasikan pengolahan sampah dari sampah ke listrik, seperti yang sejak dulu saya inginkan di Kota Solo waktu menjadi wali kota,” jelasnya. Payung hukum yang dikeluarkan Presiden antara lain, Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Tujuannya agar pemerintah daerah berani mengeksekusi program pembangunan tersebut tanpa khawatir terhadap payung hukumnya.

“Untuk memastikan Pemda itu berani mengeksekusi. Dulu takut mengeksekusi karena dipanggil. Kejaksaan panggil, nanti kepolisian panggil, ada KPK panggil. Karena payung hukumnya yang tidak jelas, sehingga memutuskannya sulit,” ungkapnya. Kepala Negara pun mengapresiasi kecepatan bekerja Pemkot Surabaya sebagai salah satu kota yang ditunjuk lewat Peraturan Presiden yang pertama kali berhasil membuat fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik tersebut. Selain Kota Surabaya, ada 11 daerah lain yang ditunjuk dalam Perpres 35/ 2018, yakni DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kota Palembang, dan Kota Manado.

kan, persoalan ini sudah lama dibahas oleh Presiden beserta jajaran terkait pada rapat terbatas yang digelar pada 16 Juli 2019 lalu. Makanya, pada kesempatan ini, Kepala Negara kembali menyampaikan bahwa semangat dari pembangunan fasilitas tersebut tidak hanya terletak pada urusan penyediaan listrik semata, tapi juga hendak membenahi salah satu permasalahan kota, yaitu soal manajemen sampah, utamanya di kotakota besar. “Saya gonta-ganti urusan Perpres dan PP bagaimana agar seluruh kota bisa melakukan ini, karena urusan sampah itu bukan hanya urusan menjadikan sampah menjadi listrik, bukan itu, tapi urusan kebersihan kota, urusan nanti kalau ada masalah pencemaran karena sampah

dan bisa diolah di TPA seluas 37,4 hektar ini mencapai 1.600 ton per hari. “Tapi karena pemkot ingin melakukan pengolahan secara efektif, maka peran serta masyarakat kita tingkatkan dengan 3R (reduce, reuse, dan recycle). Melalui cara ini, ternyata dapat mengurangi sampah yang masuk ke TPA Benowo sampai 20 persen,” kata Wali Kota Eri. Namun begitu, pihaknya masih ingin lebih efektif lagi dalam mengatasi masalah manajemen pengelolaan sampah. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan PT. Sumber Organik. Hasil kerjasama inipun akhirnya menghasilkan energi listrik 11 megawatt. Dengan rincian, 2 megawatt melalui metode Landfill Gas Power Plant dan 9 megawatt dari Gasification Power Plant.

Presiden Jokowi mengamati maket 3D instalasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik di Benowo Surabaya

“Sekali lagi saya acung dua jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya, baik wali kota lama maupun yang baru. Tidak mudah, karena saya mengalami,” imbuhnya. Di samping itu, pembangunan fasilitas pengelolaan sampah menjadi energi listrik di sejumlah daerah merupakan prioritas Presiden. Bah-

yang ditumpuk-tumpuk, kemudian kalau hujan menghasilkan limbah lindi, problem semuanya,” imbuhnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Benowo Surabaya ini sudah beroperasi sejak tahun 2001. Saat itu, volume sampah yang masuk

“Dan itu semua sudah bisa beroperasi mulai hari ini. Dan dengan beroperasi PSEL ini, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Tri Rismaharini, karena beliau yang membimbing dan terus berjuang tanpa mengenal lelah, sehingga ini bisa berdiri dan bisa beroperasi hari ini,” pungkasnya. (adv)

Walikota Surabaya Eri Cahyadi :

Terimakasih Warga Surabaya Tidak Mudik Surabaya, Jatim Pos Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Surabaya tidak mudik saat lebaran. “Terima kasih, saya titipkan Kota Surabaya kepada panjenengan (anda) semua, bagaimana menyelesaikan pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan tetap ada di kota kita tercinta ini, dengan tidak melakukan mudik pada hari lebaran,” ujarnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga kembali mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Sebab, saat ini cara yang efektif untuk menekan penyebaran

pandemi adalah dengan rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Meski di Hari Raya Idul Fitri tahun ini tidak bisa bertatap muka langsung dengan orang tua atau saudara, namun Cak Eri berharap, warga Kota Surabaya tetap dapat merayakan lebaran dengan penuh khidmat. “Mari kita bersama merayakan momen Hari Raya Idul Fitri ini dengan khidmat, dan tetap menjaga tali silaturahmi meskipun tidak bisa bertatap muka secara langsung,” tuturnya. Ia pun meyakini, apabila warga bersedia mengikuti anjuran pemerintah dengan tidak melakukan mudik, maka penyebaran Covid-19 ini bisa segera selesai. “Fainsya allah sebagai warga Kota Surabaya, sebagai

Walikota Surabaya Eri Cahyadi

warga negara Indonesia, saya yakin, kulo (saya) yakin, njenengan kale kulo saget (anda dan saya dapat) menjaga kota ini dari

pandemi Covid-19. Dengan tetap stay di rumah kita, di kota tercinta Surabaya,” ujarnya. Meski hal itu berat untuk

dilakukan, namun Wali Kota Eri yakin, dengan tidak melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman, maka secara tidak langsung seseorang itu telah menjaga kesehatan orang tua dan saudara-saudaranya. “Insya allah dengan tidak mudik ini, maka kita menjaga orang tua kita, menjaga saudara kita. Agar kita tidak saling menularkan atau membawa dampak Covid-19 kepada keluarga kita. Karena kita tidak pernah tahu siapa di antara kita yang akan terjangkit Covid-19,” kata Cak Eri sapaan lekatnya, Jum’at (7/5/2021). Terlebih, Cak Eri menyebut, Bangsa dan Negara ini, khususnya Kota Surabaya, harus tetap dijaga agar pe-

nyebaran Covid-19 tidak kembali meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan saat ini adalah dengan tidak melakukan mudik dan tetap stay di Kota Surabaya. Sebelumnya, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Sebagai warga negara yang baik, sebagai warga Surabaya yang baik, mari kita merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap berada di kota kita tercinta,” pesan dia.(bur/fred)


Jatim II

Hal - 4

Larangan Mudik, 20 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Jombang Pemkab Pamekasan Siapkan 14 Miliar Pilkades Serentak 2021

Seorang petugas wanita dari Dishub memeriksa surat kendaraan seorang pengemudi mobil di pos pam chek point penyekatan di Jombang.

Jombang, Jatim Pos Larangan mudik pada H3 jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Senin (10/ 5/2021). Sebanyak 20 pengendara putar balik di titik lokasi pos pam chek point penyekatan di Jombang, Jawa Timur. Mereka tidak membawa kelengkapan dokumen/ surat perjalanan. “Hari ini di sesion 1 pemeriksaan kendaraan pukul 08.00 s/d 10.00 wib banyak kendaraan yang diputar balik karena tidak membawa kelengkapan dokumen perjalanan. Kalau perjalanan untuk bekerja ya harus membawa surat izin tertulis dari pimpinan perusahaan/dinas, kalau masyarakat umum non pekerja harus membawa surat izin tertulis dari kepala desa/

lurah. Ada sebanyak 20 pengendara yang sudah kami putar balikkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Hartono. S.Sos, MM melalui Kasi Dalops Lalin, Siska Puspitasari,S.ST, MM, Senin (10/5/2021). Penyekatan ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, juga Surat Edaran (SE) Kasatgas Penanganan Covid-19 nomor 13 tahun 2021. Siska Puspitasari juga mengatakan, pemeriksaan kendaraan dari luar kota selain plat S menuju kota Jombang di beberapa titik lo-

kasi pos chek point penyekatan dilakukan secara gabungan Dinas perhubungan, POLRI, TNI, Petugas Kesehatan dan Satpol PP. “Kendaraan yang diperbolehkan kendaraan angkutan barang tanpa penumpang, pemadam kebakaran, ambulan, mobil jenazah, kendaraan yang digunakan untuk non mudik (bekerja, perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka) itupun harus dilengkapi dengan surat tertulis melakukan perjalanan,” terangnya. Berdasarkan pantauan di lokasi, nampak beberapa kendaraan roda empat diminta putar balik oleh aparat kepolisian setempat. Rata-rata kendaraan yang diputar balikkan tersebut berasal dari daerah Mojokerto dan Sidoarjo. “Hasil pemeriksaan petugas di beberapa titik lokasi pos pam penyekatan waktu dilakukan pemeriksaan kurang lebih selama 2 jam,” ungkapnya. Adapun rincian titik lokasi, lanjut Siska, yakni di pos pam penyekakatan kabuh 20 kendaraan yang diperiksa, 6 kendaraan diputar balik. Di Pintu exit tol tembelang 18 kendaraan diperiksa dan tidak ada yang diputar balik, selanjutnya di pintu exit tol bandar 65 kendaraan yang diperiksa 8 kendaraan yang diputar balik, dan di Mojoagung 25 kendaraan yang diperiksa 6 kendaraan yang diputar balik. “Kendaraan yang diputar balik karena tidak mempunyai dokumen melakukan perjalanan,” pungkas Siska. (her)

Bupati Pamekasan Serahkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Berprestasi dan Difabel

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menggelar serah terima CSR berupa uang tunai dari BRI Cabang Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyerahkan beasiswa perguruan tinggi untuk mahasiswa berprestasi dan difabel di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Senin (10/5/2021). Sebanyak 65 juta dana corporate social responsibility (CSR) dari bank BRI Cabang Pamekasan tersebut diberikan untuk 13 mahasiswa berprestasi dan difabel. Penyerahan beasiswa untuk mahasiswa tersebut dihadiri mahasiswa dan Pimpinan Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura bersama jajaran pejabat di lingkungan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang telah memberikan sebagian corporate sosial responsibility (CSR) untuk kemajuan pendidikan di daerahnya. “Mudah-mudahan nanti, prioritas CSR yang akan diberikan berikutnya bisa bertambah. Karena ini sesuai dengan program prioritas pemkab di bidang pendidikan,” kata Baddrut Tamam kepada jurnalis jatimpos.co. Menurutnya, pada tahun ini pemkab Pamekasan memberikan 2.000 beasiswa untuk lulusan sekolah dasar (SD) atau

yang sederajat yang ingin melanjutkan pendidikannya di pesantren. Kemudian memfasilitasi lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan yang sederajat yang mempunyai keinginan melanjutkan pendidikan jurusan kedokteran di Unair dan beberapa sekolah kedinasan. Pemberian CSR untuk pendidikan tersebut tentu akan menunjang sumber daya manusia (SDM) mahasiswa Pamekasan yang merupakan harapan pemimpin masa depan. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan menyampaikan terimakasih kepada BRI yang telah memberikan sebagian CSR-nya untuk pendidikan kita. Makin banyak beasiswa untuk mahasiswa berprestasi, makin banyak pula mahasiswa yang berkualitas,” ujar mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode tersebut. Terpisah, Pemimpin BRI Cabang Pamekasan, Darwis Muhammad mengungkapkan, pemberian CSR bertemakan ‘Indonesia Cerdas’ itu merupakan tanggungjawab instansinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan total CSR sebesar Rp 65 juta untuk 13 mahasiswa. “Nanti akan banyak lagi CRS yang akan menyentuh kesosialan di Kabupaten Pamekasan,” janjinya. (did)

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat melaunching penetapan Pilkades serentak tahun 2021 di Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan resmi menetapkan pelaksanaan Pilkades tahun 2021, di 74 desa yang berada di wilayah Pamekasan. Penetapan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 tersebut dilaksanakan di ruang VIP Rumah Dinas Bupati Pamekasan. Dalam acara tersebut tampak hadir Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Sekdakab Totok Hartono, anggota Forkopimda, Kepala Bappemas Ahmad Faisol dan pimpinan OPD terkait. Launching ini juga diikuti para camat dan desa lokasi Pilkades secara daring. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, ada tiga poin utama untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021 ini, yakni sukses pelaksanaan, sukses keamanan dan sukses protokol kesehatan. Menurutnya, tiga sukses itu, akan menjadi poin utama. Misalnya, sukses Pilkades, sukses Pilkades berarti tahapan dan pelaksanaan harus berjalan sesuai, yang kedua sukses protokol kesehatan berarti kesadaran protokol kesehatan diikuti bersama sama, yang ketiga suk-

ses keamanan. Berarti ketertiban harus menjadi perhatian bersama. “Tigak sukses itu akan terus disosialisasikan secara teknis oleh pimpinan dinas bersama dengan semua stakeholders lainnya kepada seluruh desa dan seluruh stakeholder,” kata Baddrut Tamam kepada Jatim Pos. “Sukses Pilkades tahun ini, kata dia, beda dengan Pilkades tahun sebelumnya. Selain sukses pelaksanaan dan keamanan juga harus sukses protokol kesehatan. Ada langkah teknis lain yang akan dilakukan oleh Pemkab,” papar politikus PKB itu. Terpisah, Kepala Bappemas Achmad Faisol menuturkan, pihaknya akan segera mensosialisaskan beberapa regulasi baru, kepada panitia kabupaten, kecamatan, pemerintahan desa dalam hal ini kepala desa dan Badan Perwakilan Desa, termasuk kepada panitia Pilkades. Materi sosialisasi yang akan dilakukan diantaranya tentang regulasi terbaru yang tekait protokol Covid-19. “Kita sudah menyiapkan dana dari APBD untuk sarana itu sudah kita siapkan. Perlu diketahui bahwa Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu

terdiri dari 500 Daftar Pemilh Tetap (DPT) tidak boleh lebih, ini yang baru. Ini yang harus ada kesiapan semua pihak. 500 DPT dimasing masing TPS, nah ini yang baru yang harus kita selalu sosialisasikan,” terangnya. Selain itu dalam regulasi yang baru itu sesuai dengan Perbup yang terbaru, dipastikan bahwa semua tahapan Pilkades itu dilakukan harus juga dilaksanakan secara serentak. Artinya tahapan tahapan yang ada di Pilkades harus serentak juga, dengan pertimbangan karena Pilkades ini memang Pilkades serantak. “Kalau tahun kemarin memang masih ada yang tidak diserentakkan. Regulasi terbaru kita diserentakkan dan dari persiapan sampai proses tahapan lainnya termasuk pemungutan suara, termasuk nanti pelaksanaan pelantikan para kepala desa yag terpilih,” katanya. Yang menarik, Faisol menegaskan bahwa semua proses Pilakdes serentak itu akan dilaksanakan secara gratis tidak ada pemungutan dana apapun pada peserta, semua dana ditanggung oleh pemerintah. Karena itu Pemkab kini menyiapkan dana untuk bantuan keuangan kepada desa. “Setiap Pilkades mesti disiapkan Bantuan Keuangan, tidak ada pendaftaran dari calon, semuanya gratis. Jelas hitungannya ada di kami dan sudah di SK kan, semua total dananya Rp 14 miliar lebih, dari 74 desa. Jadi membiayai semua terkait dangan surat suara dan semua termasuk protocol covidnya. Ini luar biasa Pamekasan luar biasa,” pungkasnya. (did)

Satgas Covid-19 Lamongan Gencar Operasi Prokes Lamongan, Jatim Pos Upaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriyah, Personel personil gabungan Satgas Covid-19 di Kabupaten Lamongan terus gencar melaksanakan Operasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan. Operasi penegakkan prokes ini di gelar di sekitaran kota Lamongan terutama menyasar pada tempat tempat keramaian seperti Pasar, pertokoan, Plaza, warung kopi yang berada di seputaran Lamongan Kota, Selasa (11/05/2021). Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian aparatur kepada masyarakat agar tidak terpapar Covid-19 yang sampai saat ini masih harus diwaspadai penularannya. Lebih lanjut, disampaikan Dandim 0812, bahwa Satgas Covid 19 tidak akan bosan dalam mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan yaitu me-

Sejumlah petugas gabungan satgas covid-19 Lamongan lakukan operasi penegakkan prokes di salah satu pertokoan di Lamongan.

laksanakan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas. “Mendekati pelaksanaan hari Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijiriyah yang mana dalam momen tersebut saat menjelang Idul fitri kegiatan di pasar melonjak drastis dan ramai, untuk itu lewat jajaran anggota Satgas Covid 19 kami berupaya mencegah penyebaran virus corona dengan meningkatkan kegiatan operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Dandim berharap, kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, serta membudayakan hidup bersih dan sehat dan mengikuti anjuran yang telah ditetapkan pemerintah, agar pandemi Covid19 dapat segera teratasi. “Mari kita jaga diri, keluarga, saudara dan sesama, ikuti anjuran pemerintah dan perbanyak berdoa agar pandemi Covid-19 dapat segera teratasi, sehingga aktivitas perekonomian masyarakat dapat kembali berjalan seperti sediakala,” pungkasnya. (bis)


Jatim III

Hal - 5

Golkar Bondowoso Dukung Usulan Airlangga-Khofifah di Pilpres 2024 Khofifah (tengah) waktu mendapatkan rekom Calon Gubernur Jatim dari Partai Golkar.

Bondowoso, Jatim Pos Pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji yang menginginkan

Airlangga Hartarto dengan Khofifah Indar Parawansa maju di Pilpres 2024 mendapat dukungan dari beberapa

DPD Golkar tingkat kabupaten di Jawa Timur. Salahsatu dukungan tersebut datang dari DPD Golkar Bondowoso yang turut mendukung penuh sosok Airlangga dan Khofifah maju di Pilpres 2024. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Kriesna saat dimintai tanggapan Jatim Pos melalui telepon selulernya, Sabtu (1/5/2021). “Seluruh kader Golkar Bondowoso senang sekali de-

Disnaker Laksanakan Supervisi Berjejaring

Lindungi Pekerja dan Pengusaha Jombang, Jatim Pos Strategi supervisi berjejaring terhadap kebijakan pengupahan dilakukan, sebagai upaya penurunan perselisihan hubungan industrial. Hal ini dapat dibangun dengan melibatkan unsur tripartite, yaitu unsur pemerintah, pengusaha dan pekerja yang dirumuskan dengan kesepakatan bersama. Sampai saat ini, jumlah perselisihan hubungan industrial yang disebabkan dan/atau menyebabkan konsekuensi pengupahan masih relatif tinggi. Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang, Purwanto melalui Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, Dinas Nakertrans Jombang, Rika Paur Fibriamayusi menuturkan, hal ini dikarenakan adanya ketidakpatuhan terhadap norma ketenagakerjaan, utamanya persyaratan kerja. “Dalam supervisi ini, seluruh unsur stakeholder akan dilibatkan dalam penciptaan sebuah sistem jejaring kepada pelaksana kebijakan pengupahan, dalam rangka peningkatan kepatuhan persyaratan kerja,” ungkap Rika, Jumat (7/5/2021). Dalam pelaksanaannya, lanjut Rika, selain dilakukan

supervisi secara langsung, juga akan didukung dengan pembentukan sebuah sistem informasi ketenagakerjaan dan kebijkan lokal dalam rangka peningkatan kepatuhan persyaratan kerja. Dengan supervisi berjejaring dan didukung dengan pemanfaatan sistem informasi, maka peningkatan kepatuhan norma ketenagakerjaan akan berdampak langsung pada penurunan angka perselisihan hubungan industrial Supervisi yang dilaksanakan untuk 6 perusahaan di wilayah Kabupaten Jombang pada 28 - 29 April 2021, diperoleh hasil bahwa masih ada sebagian kecil perusahaan yang

belum melengkapi persyaratan kerjanya. “Misalnya peraturan perusahaan, pendaftaran PKWT dan pelaksanaan struktur skala upah,” paparnya. Terhadap perusahaan tersebut diberikan pembinaan dan pendampingan dalam memenuhi persyaratan kerja yang belum dipenuhi. Adapun mayoritas telah memenuhi syarat kerja, termasuk masalah kewajiban pembayaran THR kepada pekerja maksimal H-7 hari raya keagamaan. “Pola supervisi ini akan dilakukan secara regular sebagai salah satu bentuk pembinaan dan perlindungan bagi pengusaha maupun pekerja,” pungkas Rika. (her)

ngan wacana duet “AH-Khofifah” yang dicetuskan oleh Pak Sarmuji,” kata Kriesna. Dikatakan, sebagai bagian dari masyarakat Jatim, rakyat Bondowoso pasti bangga jika Gubernurnya suatu saat

nanti menjadi Cawapres. “Tentunya kita bangga, karena dukungan pasti mengalir secara penuh,” imbuhnya. Kriesna menambahkan, selain itu kita juga perlu memunculkan figur perempuan hebat Indonesia.

Anak di Bawah Umur dan Perempuan

Sering Jadi Korban Kriminalitas di Gresik

Gresik, Jatim Pos Kepolisian Resor Gresik menunjukkan hasil tangkapan di halaman Mapolres Gresik. Sebanyak 20 kasus dengan 24 tersangka berhasil diungkap selama Maret - April 2021. Kasus tersebut terdiri dari pencurian pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM mengatakan korban kriminalitas di Gresik didominasi anak di bawah umur. Modus yang digunakan pelaku kejahatan cara lama. Ada yang eksekusi ada yang mengawasi. AKBP Arief Fitrianto menyampaikan korban kasus Curat dan Curas yakni anak di bawah umur dan para perempuan. Karena, korban seusia mereka dianggap tidak mampu melakukan perlawanan. “Target korban dibawah umur lebih mudah beraksi,” kata AKBP Arief Fitrianto, di halaman Mapolres Gresik, Senin (10/5/2021). Kemudian kasus curanmor. Targetnya, kendaraan yang jauh dari pantauan pemiliknya. Tersangka ada

Sebanak 24 orang pelaku kriminal selama Maret - April 2021 saat dirilis di halaman Mapolres Gresik.

yang membawa kunci T, ada pula yan mencuri karena kelalaian pemiliknya. “Kami berharap, masyarakat mengawasi dan menjaga barang berharga miliknya,” harap alumnus Akpol 2001 tersebut. Sementara itu, salah satu tersangka, Arif Wicaksono mengaku nekat mencuri motor karena ada kesempatan. Kunci motor masih melekat. Pemuda asal Surabaya bercerita, saat itu hendak mancing ke wilayah Gresik. Bersama sejumlah temantemannya. Mereka sudah janjian bertemu di suatu tempat. Saat masuk wilayah Gresik Kota, dirinya melihat ada

Para pemohon SIM menunggu antrean di kantor Satpas Polres Gresik.

Gresik, Jatim Pos Layanan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Gresik akan tutup selama lima hari, mulai 12 hingga 16 Mei mendatang, sehubungan libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui Kasat Lantas AKP Yanto Mulyanto P. SH, SIK,

mengatakan layanan SIM akan kembali beroperasi pada Senin, 17 Mei mendatang. “Dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pelayanan SIM ditutup sementara waktu,” jelasnya. Meskipun demikian, pihaknya memberikan kompensasi bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada tanggal 12-16 Mei

motor terparkir. Kondisi kunci masih menempel. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Motor langsung dibawa kabur. Aksi yang dilakukan mengantarkannya ke penjara. Dia harus menjalani lebaran pertama di dalam tahanan. Kumpul tersangka lain. “Karena ada kesempatan pak, iya sekarang menyesal. Kasihan anak dan istri,” kata Arif Wicaksono saat di Mapolres Gresik. Dia mengaku, kasus ini menjadi pengalaman berharga agar kedepan menjadi orang lebih baik. “Belum pernah dibesuk oleh istri. Janji tidak akan mengulangi lagi pak,” sesal pemuda asal Surabaya. (bis)

Saat Reses Wakil Rakyat Diminta Bangun Kembali Jembatan Desa yang Putus

Pelayanan Satpas dan SIM Keliling Gresik Libur 5 Hari

2021. “Dapat memperpanjang masa berlakunya kembali pada 17-19 Mei 2021 dengan mekanisme perpanjangan,” papar perwira berpangkat tiga balok itu. Namun, bagi pemegang SIM yang tidak melaksanakan perpanjangan pada tenggang waktu tersebut. Maka akan melaksanakan mekanisme untuk pembuatan SIM baru. “Sesuai dengan standar dan persyaratan yang telah ditentukan. Yakni melengkapi syarat administrasi, tes psikologi hingga uji materi dan praktik berkendara,” ungkapnya. Yanto berharap, para pengendara baik roda dua dan empat tetap mematuhi peraturan lalu lintas. “Tunda mudik terlebih dahulu, hindari berbagai macam tindakan melawan hukum, khususnya di bulan Ramadhan ini,” harapnya. (bis)

“Pilihan Bu Khofifah sebagai Cawapres itu usulan cerdas. Golkar Jatim hari ini menjadi satu-satunya partai yang sudah menimang tokoh perempuan Indonesia untuk menjadi pemimpin nasional,” pungkasnya. (eko)

Reses Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ahmad Athoillah (inset) di Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, Senin (10/05/2021).

Jombang, Jatim Pos Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Dapil 10, Ahmad Athoillah, M.IP melakukan Reses II Tahun 2021 di Desa Brodot Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, Senin (10/05/2021). Reses yang juga dihadiri Kholilah Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Jombang. Dalam kegiatan tersebut, para wakil rakyat ini menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan untuk selanjutnya diteruskan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kepala Desa Brodot, Fat-

chan Aschori, dalam sambutannya menyampaikan, senang Gus Atho’ bisa datang, apalagi ini pas malam 29 Ramadhan. Bapak Fatchan Askhori juga menyampaikan harapannya untuk lebih memperhatikan permasalahan-permasalahan kompleks yang terjadi di masyarakat. Sementara itu, Anggota Komisi B (Perekonomian) Ahmad Athoillah menuturkan, banyak hal ketika momen Reses II tahun 2021 ini. Salah satunya tentang program pemberdayaan masyarakat. “Hal tersebut bisa dimanfaatkan pemuda desa, seperti

IPNU IPPNU, Karang Taruna untuk mengambil peran dalam meningkatkan kemampuan sehingga bisa memunculkan inovasi-inovasi baru untuk membangun desa,” ungkap Mas Atho’ sapaan akrabnya. Ketua PAC Fatayat NU Bandarkedungmulyo, Suswati, mengadukan tentang jembatan penghubung antar desa, yang sudah seharusnya diperbaiki. Selain itu, kami membutuhkan semacam pelatihan pemberdayaan dan pemasaran produk untuk menunjang kemandirian organisasi. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PP Pagar Nusa memberikan dukungan untuk pemberdayaan masyarakat tersebut. “Segera saja diajukan bisa melalui fatayat atau karang taruna sebagai lembaganya, nanti saya sampaikan ke dinas terkait. Mengenai pembangunan jembatan itu, nanti saya sampaikan. Selain itu, saya juga berharap jangan sampai ada banjir lagi seperti beberapa bulan yang lalu,” pungkas Ahmad Athoillah, Anggota FPKB DPRD Jatim tersebut. (her)


Jatim IV

Hal - 6

Pemprov Jatim Ijinkan Seniman Gelar Pertunjukan Dengan Protokol Kesehatan

Seni pertunjukan di Taman Budaya Jatim secara virtual mensiasati pandemic covid-19

PANDEMI Covid yang terus berlangsung lebih dari setahun membuat para seniman dan budayawan di Jatim merasa terpuruk kehidupannya. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim terus mencari solusi. “Yang terpenting protokol kesehatan tetap dijaga sehingga penularan covid tidak terjadi. Para seniman tetap

bisa berkreasi sehingga kehidupan ekonominya tetap berlangsung,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM kepada Jatim Pos beberapa waktu lalu. Pernyataan itu diperkuat oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat bersama seniman dan budayawan Jatim ketika memberikan tali asih di Grahadi, Jum’at (24/4/2021). Gubernur mengakui, selama lebih dari setahun ini, pa-

ra seniman khususnya seni tradisi kehilangan pekerjaan, lantaran sepi tanggapan. Meski demikian, Khofifah memberikan opsi terkait seni tradisi ini, agar tetap tampil dengan protokol keaehatan ketat. “Misalnya tempatnya jangan tertutup, tapi terbuka. Yang nonton jaraknya dijaga,” ungkap Khofifah. Dituntut Kreatif Selain itu, kreativitas se-

Vaksinasi Bagi Para Seniman

niman diharapkan bisa tumbuh di masa pandemic ini. Di Masa Pandemi Covid19 kita dituntut untuk beraktivitas lebih banyak di rumah. Akan tetapi, bukan berarti di rumah hanya sekedar berdiam diri. Begitu juga, para budayawan dan seniman. Pandemi Covid-19 tidak bisa membatasi kreativitas mereka untuk berkarya. Wabah virus corona harus diambil hikmahnya. Menurutnya, justru saat pandemi, seniman lebih banyak ada waktu, misalnya untuk mencetak buku, mencetak cerpen, bahkan meluncurkan single lagunya. Covid-19 menimbulkan dampak bagi berbagai pihak, termasuk para seniman. Sejak wabah covid-19 merebak, menyebabkannya kehilangan beberapa pekerjaan. Meski mengalami kerugian ekonomi, bahwa pandemi juga menimbulkan dampak positif. Dengan adanya pandemi, se-

niman memiliki banyak waktu untuk lebih menggali kemampuan. Dengan banyaknya waktu luang, semakin banyak orang

pekerja budaya dan mereka yang berkutat di bidang sastra, sangat merasakan kondisi saat ini secara ekonomi.

Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM

yang mengeksplorasi diri dan berkarya sehingga selama pandemi semakin banyak bermunculan seniman-seniman baru. Kepala Dinas Pariwisata Jatim, Sinarto mengatakan dunia kreatif sangat terdampak pada kondisi sekarang. Kalangan seniman, yang di dalamnya termasuk para

“Peranan semua pihak diharapkan ada untuk membantu para seniman yang tak bisa bekerja dan tak mendapatkan penghasilan. Sebab hampir semua kegiatan seni berhenti dan tak boleh dilakukan dalam rangka social and pishycal distancing,” kata Sinarto.(ist)

Optimisme Ekonomi Kreatif Bangkit dari Pandemi Presiden Jokowi Inginkan Seninam Tetap Berkarya

Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

SEKTOR ekonomi kreatif memiliki efek pengganda yang tinggi bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, kebijakan vaksinasi massal bagi para insan di sektor tersebut, juga diikuti oleh beragam kebijakan lainnya, disambut dengan antusiasme tinggi serta diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor ekonomi kreatif yang sempat terdampak di tengah situasi pandemi saat ini. Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut hadir dalam acara vaksinasi massal bagi para budayawan dan seniman seJabodetabek di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat. Dia menjelaskan bahwa sektor tersebut merupakan salah satu penyumbang besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Ca-

paian sektor ekonomi kreatif Indonesia saat ini juga menjadi penyumbang PDB terhadap perekonomian yang terbesar ketiga di dunia. “Kita harapkan sumbangsih Rp1.100 triliun dari sektor ekonomi kreatif ini paling tidak kita pertahankan dan justru ada kesempatan dan peluang untuk bangkit dan pulih kembali. Jadi kita ini penyumbang nomor tiga PDB terbesar di dunia setelah Amerika dan Korea,” ujar Sandiaga, Senin (19/4/2021). Dia berharap, vaksinasi massal yang dilakukan kepada para budayawan dan seniman yang menjadi salah satu penggerak sektor tersebut dapat membangkitkan semangat dan motivasi untuk bersama-sama berjuang dan bangkit di tengah pandemi ini. “Kita harus sama-sama

Edisi 401 T ahun XX – Minggu III Mei 2021 Tahun

berjuang melawan pandemi dan dengan penekanan pada vaksinasi, 3M, dan 3T, kita bisa menekan angka penularan Covid-19. Jika pandemi ini terkendali, kita bisa pulih kembali, maka sektor ekonomi kreatif juga akan segera bangkit,” tuturnya. Antusiasme dan optimisme juga ditunjukkan oleh Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong komedian yang menjadi salah satu peserta vaksinasi massal tersebut. Dia mengatakan bahwa keikutsertaannya dan seluruh masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi tersebut merupakan hal yang harus dilakukan untuk dapat membantu pemerintah dalam mengupayakan penanganan pandemi. “Saya mengatakan di sini (vaksinasi) wajib kita laksanakan dan diterima oleh masyarakat karena ini adalah yang terbaik yang bisa dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk menghadapi masa Covid ini,” ucapnya. “Teman-teman seniman dan budayawan antusias menjalani vaksinasi ini dan diharapkan bisa menularkan dan memberi semangat optimisme dan positif kepada masyarakat,” imbuh Cak Lontong. (ss)

Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Seniman Butet Kartaredjasa di padepokan seni Bagong Kussudiarja Bantul saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal bagi para seniman dan budayawan Yogyakarta, Rabu (10/3/2021)

PRESIDEN Joko Widodo menginginkan agar para pelaku seni, baik seniman dan budayawan di seluruh Indonesia, tetap semangat berkarya meski di tengah pandemi COVID-19. “Kita tahu ini keadaan yang tidak mudah, yang tidak gampang bagi para pekerja seni, tetapi kita harus terus merawat semangat agar mereka yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya,” katanya di Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (10/3/2021), saat Kepala Negara meninjau pelaksanaan vaksinasi CO-

VID-19 bagi para seniman dan budayawan Yogyakarta di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY. “Meskipun dalam masa pandemi dan adanya pembatasan-pembatasan yang ada, tetapi karyanya tidak pernah berhenti, sehingga dengan vaksinasi ini kita harapkan para seniman semua bisa terlindungi dari COVID-19,” tambah Presiden. Saat meninjau ke Kabupaten Bantul untuk melihat vaksinasi COVID-19, Kepala Negara didampingi Menteri Koordinator Bidang Pereko-

nomian Airlangga Hartarto, kemudian Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih serta seniman kondang sekaligus penanggung jawab vaksinasi Butet Kartaredjasa. “Pagi ini saya bersama sama dengan Ketua Komite COVID-19 berkunjung ke Padepokan Seni Bagong Kussudiarja Bantul, di mana dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman baik seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, seni tradisional sampai modern, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar,” kata Presiden.(ant)


Jatim V

Hal - 7

Lihat Situasi Nelayan Selama Pandemi

Presiden Joko Widodo Tinjau TPI Brondong Lamongan Efendi mengungkapkan bahwa seluruh aspirasi nelayan telah disampaikannya kepada Presiden dan telah disetujui. “Seluruh aspirasi nelayan sudah saya sam-

paikan ke Bapak Presiden dan akan ditindaklanjuti dan disetujui untuk dibangun. Ada empat hal yang disetujui yakni pengerukan di dua titik lokasi, perbaikan lam-

pu mercusuar dan yang keempat terkait triporteur. Saya dipesan oleh beliau untuk menindaklanjuti dengan membuat surat,” ungkap YES. (bis/yus)

Idul Fitri, Lapas Bondowoso Ajukan Remisi 203 Orang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tinjau TPI Brondong Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan untuk meninjau PPDI (Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan) di Kecamatan Brondong, Kamis (6/5/2021). Kunjungan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melihat secara langsung kegiatan nelayan di masa pandemi. “Intinya saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pan-

demi. Tadi sudah disampaikan juga bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasanya, normal, dan hasilnya juga normal,” terang Presiden Jokowi. Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan dialog bersama perwakilan nelayan Kabupaten Lamongan untuk mendengarkan dan menampung aspirasi para nelayan. Presiden juga mengungkapkan meski keseluruhan normal, terdapat beberapa keluhan yakni terkait pendangkalan di pelabuhan di dua lokasi yang dimintakan untuk diadakan pengerukan. “Saya juga sudah sampaikan, nanti dua tiga bulan akan segera dilakukan pengerukan, termasuk juga lampu haluan

akan diperbaiki. Kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan, karena mau berlabuh mau bongkar lebih mudah,” pungkas Presiden Jokowi. Tak hanya meninjau PPDI, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan pabrik pengolahan produk makanan laut, PT Bumi Menara Internusa (BMI) Lamongan. PT BMI Lamongan sendiri diketahui sebelumnya telah turut serta dalam pelepasan ekspor ke pasar global di tahun 2020. BMI merupakan eksportir produk perikanan yang produk-produknya telah merambah pasar Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Australia. Bupati Lamongan Yuhronur

Seluruh Kades di Sidoarjo Diharap

Bondowoso, Jatim Pos Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Klas II B Bondowoso ajukan remisi Narapidana (NAPI) kepada 203 orang. Remisi ini dilakukan pada tahanan yang masa tahanannya paling rendah enam bulan atau lebih. Dari 203 orang napi, mereka diusulkan untuk mendapatkan remisi Khusus (RK) I dengan remisi 15 hari, remisi 1 bulan dan remisi 2 bulan. Kepala Lapas Bondowoso Sarwito mengatakan, pemberian Remisi tersebut sesuai peraturan Pemerintah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (MENKUMHAM), semua Napi berhak mendapatkan Remisi dengan syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Pemerintah. “Secara prosedur kita sudah mengajukan Remisi ini kepada Menkumham,saya berharap dari semua yang kami

Kepala Lapas Bondowoso Sarwito.

ajukan bisa diterima. Dalam pengajuan Remisi tersebut kita lebih menitikberatkan kepada Napi yang berkelakuan baik dan mempunyai aktifitas positif di dalam Lapas,” katanya, Jumat (7/5/2021). Dimasa pandemi covid 19, pihaknya tidak melayani jam kunjung baik dihari biasa maupun hari-hari besar lainnya. “Mulai pandemi ini, kita tidak melayani jam kunjung, namun Lapas Bondowoso

menyediakan pelayanan video call bagi warga binaan yang ingin menelfon keluarganya, tidak hanya itu, warga binaan yang masih menjalani proses sidang juga melalui zoom, jadi tidak ada aktifitas keluar masuk,” ujarnya. Dirinya menghimbau kepada keluarga warga binaan lapas Bondowoso untuk bersabar, karena tidak adanya jam kunjung, hal ini kita lakukan untuk meminimalisir penyebaran covid 19. (eko)

Dukung Program BPJAMSOSTEK LPPN RI : Bupati Sidoarjo Jangan Gegabah Soal Seleksi Direksi PDAM Sidoarjo, Jatim Pos Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Jumat (7/5/2021). Terkait aturan pemerintah pusat untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pegawai kementerian, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah, maka dari itu Inpres dikeluarkan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh kepala desa (Kades) dan sekretaris kecamatan (Sekcam) Candi. Sementara kegiatan langsung dipimpin oleh Ainul Kholid selaku Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo. Sebagai upaya implementasi Inpres, BPJAMSOS TEK Sidoarjo kembali melakukan kegiatan sosialisasi pada hari Rabu 5 Mei 2021. Sedangkan tema yang diusung yakni “Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Sebagai Tindak Lanjut Inpres No. 2 Tahun 2021 Tetantang Optimalisasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kepada Pemerintah Desa SeKecamatan Candi.” “Target kami (BPJAMSOS TEK) untuk setiap pegawai kelurahan non-ASN di Kecamatan Candi dapat terlindungi program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.” ung-

Saat Kegiatan dan Penyerahan BPJAMSOSTEK JKN Kepada Ahli Waris.

kap Ainul, Kepala BPJAMSOS TEK Sidoarjo. Selain itu, berbagai keuntungan dan manfaat bantuan beasiswa untuk anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari TK hingga pendidikan tinggi atau S-1. Disamping manfaat baru yang diberikan pemerintah melalui BPJAMSOSTEK adalah jaminan kehilangan pekerjaan. Di tengah pandemi yang belum usai, pekerja yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat bantuan apabila terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). “Maanfaatnya sudah jelas dan membuat kita tidak perlu khawatir lagi ketika berangkat bekerja.” tuturnya. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Penyerahan Santunan Jaminan Ke-

matian (JKM) secara simbolis kepada ahli waris Alm. Kartono, Alm. Sulton, dan Alm. Samsul Huda yang merupakan perangkat desa dari Desa Durungbedug, Tenggulunan dan Sidodadi, masingmasing mendapatkan santunan sejumlah Rp 42.000. 000,00/orang, yang diserahkan langsung oleh Ainul Kholid dan Yuvita Isnania Kabid Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Sidoarjo. Kemudian pihaknya berharap kepala desa di seluruh Kecamatan Candi dapat mendukung implementasi Inpres No. 2 Tahun 2021 dengan mengikutsertakan pegawai non-ASN di masingmasing kelurahan di seluruh Kecamatan Candi untuk ikut ke program jaminan sosial tersebut. (zal)

Sidoarjo, Jatim Pos Seleksi posisi Jabatan Direksi PDAM Delta Tirta di Kabupaten Sidoarjo saat ini ramai menjadi perbincangan. Pasalnya hal tersebut banyak yang menghubungkan dengan suksesnya dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020 saat itu. Hal tersebut membuat Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara (LP PN) RI Sidoarjo, Abdullah angkat bicara. “Kami mengharapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, jangan terlalu gegabah mengambil sikap dalam seleksi pengisian Direksi PDAM Delta Tirta”, ujar Abdullah kepada Jatim Pos, Kamis (6/5/2021). “Ibaratkan seperti ‘kue sisa Pilkada’. Dimana tim sukses pasangan Muhdlor-Subandi saat ini banyak andil dalam tahapan perusahaan pelat merah tersebut,” ungkapnya. Lebih jauh dikatakan Abdullah, apakah memang ini nantinya sebagai hadiah ataukah lainnya, sehingga seleksi jabatan di PDAM tersebut dijadikan Kontestasi tersendiri. Menurutnya, sesuai amanat Undang-undang 1945 pasal 33 ayat 3 yakni dalam pengelolaan sumber daya air untuk kemakmuran rakyat, dan jangan sampai untuk kemakmuran kepentingan.

Abdullah, Ketua LPPN RI Sidoarjo.

“Tapi jangankan ngomong soal makmur, soal penyediaan air yang layak minum dengan harga yang pantas dan debit yang lancar saja mungkin belum tentu bisa kalau pemilihan pimpinan PDAM Delta Tirta hanya didasarkan pada pertimbangan politik,” tutur Dullah, akrab dipanggil. Sementara faktor profesionalisme seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam hal ini. Apalagi sebenarnya masih banyak persoalan mendasar yang harus diperbaiki dalam hal kualitas air dan pelayanan PDAM Delta Tirta pada warga Sidoarjo. Selain itu, penempatan personel di posisi Direktur Utama, Direktur Operasional. Kemudian Direktur Pelayanan dan Direktur Administrasi Keuangan PDAM Delta Tirta justru punya dampak politik terhadap Bupati dan Wabup Sidoarjo.

Ia menjelaskan, jika nantinya PDAM gagal memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dikarenakan salah pilih Direksi, maka tingkat kepercayaan publik terhadap Muhdlor-Subandi bakal jatuh saat mereka bertarung di ajang Pilkada periode selanjutnya. Dari sisi pejabat yang terpilih juga tidak sepenuhnya menguntungkan, karena minimnya pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola perusahaan daerah bisa jadi justru menjebak mereka pada perkara hukum seperti yang dialami dua pimpinan PDAM sebelumnya. “Tapi yang paling dirugikan dalam hal ini tetap masyarakat,” cetusnya. Mumpung proses rekruitmen ini masih berjalan, Dullah, aktivis di berbagai lembaga sosial kemasyarakatan dan politik itu meminta Bupati Sidoarjo sebagai pemegang otoritas untuk lebih cerdas dan bijak dalam membuat keputusan terkait Direksi PDAM. “Silahkan bagi-bagi kue sisa Pilkada, karena hal itu memang tidak bisa dihindarkan dalam politik Indonesia. Akan tetapi setidaknya carilah skema hadiah yang lain atau jabatan-jabatan yang tidak bersentuhan dengan hajat hidup orang banyak,” pungkasnya. (zal)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah Pamerkan Produk Lokal Bipang Jangkar Pastikan Produk Bipang Jangkar Halal

SEUSAI meninjau Pasar Besar di Kota Pasuruan, Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama Walikota Pasuruan Gus Ipul berkesempatan meninjau dan memamerkan produk lokal Bipang Jangkar yang di Showroomnya juga menjual aneka produk-produk lokal khas asli Kota Pasuruan yang telah melegenda. Menariknya, Bipang Jangkar khas Pasuruan ini telah berproduksi dan melayani pelangganya selama 72 tahun. Untuk melihat produksi yang dihasilkan, orang nomor satu di Jatim itu melihat secara dekat produksi Bipang Jangkar di Jl. Lombok No. 36 Trajeng, Pangunggrejo, Kota Pasuruan, Minggu (9/5). Setelah berbelanja dan memborong oleh-oleh Bipang Jangkar, dihadapan awak media, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa Bipang Jangkar merupakan produk halal yang melegenda. Bahkan di setiap pengajian yang dikunjungi hampir

selalu ditemukan produk Bipang Jangkar, dimana bahan baku utamanya berasal dari beras yang diolah. Hal ini menunjukkan bahwa produk Bipang Jangkar adalah produk yang halal untuk dikonsumsi. “Kunjungan saya ke Bipang Jangkar ini sekaligus memastikan bahwa Bipang Jangkar berbeda dengan yang sedang viral yang berbahan baku tidak halal. Jadi saya ingin menyampaikan kepada semua pihak, bahwa Bipang Jangkar Produksi Pasuruan sudah berusia 72 tahun dan halal,” ungkapnya. Gubernur Khofifah didampingi Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf bersama Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyatakan, bahwa menjelang lebaran seperti ini biasanya permintaan meningkat. Baik untuk oleh-oleh maupun sajian di rumah. Oleh karena itu untuk memastikan bahwa bipang di sini halal agar tidak ada kekhawatiran bagi pembelinya

“Banyak produk-produk Bipang Jangkar ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan aneka olahan rasa serta dikemas secara menarik. Sekali lagi masyarakat jangan khawatir, produk Bipang ini sudah 72 tahun dan halal serta banyak yang sangat suka menikmatinya,” tegasnya. Bipang Jangkar sendiri, dirintis sejak 1940 oleh Kwee Pwee Bhook. Jajanan ini sudah terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh. Berpusat di Jalan Lombok dekat pelabuhan Kota Pasuruan, jajanan yang terbuat dari beras dan berasa manis itu pun sangat digemari masyarakat Jawa Timur. Selain bisa memilih Bipang aneka rasa, di toko tersebut juga bisa melihat langsung pembuatan Bipang hingga roti yang diproduksi. Sehingga menjadi sensasi tersediri dan percaya akan kualitasnya oleh penikmat. “Pembeli akan tahu sendiri bahan dan alat yang digunakan

Pastikan Renovasi Pasar Besar Kota Pasuruan

Gubernur dan Gus Ipul di Pasar Besar Kota Pasuruan

TAK HANYA meninjau harga kebutuhan pokok yang ada di pasar, Gubernur Khofifah juga menyatakan akan memberikan bantuan keuangan untuk renovasi infrastruktur di Pasar Besar Kota Pasuruan yang sumber dananya melalui APBD Provinsi. “Insya Allah kita akan support bantuan keuangan untuk renovasi sebagian pasar disini,” ungkap Gubernur Khofifah kepada awak media. Dirinya menyatakan, bahwa proyek renovasi pasar ini akan masuk dalam prioritas APBD Pemprov Jatim. Hal ini diutarakan Gubernur Khofifah setelah berkeliling

langsung melihat kondisi pasar. Oleh sebab itu, dirinya memerintahkan Plh Sekretaris Daerah Prov. Jatim Heru Tjahjono untuk melihat kemampuan anggaran yang ada di Jawa Timur. “Tadi saya sudah melihat di titik mana, sesuai dengan kapasitas fiskal, saya rasa ini kategori prioritas,” tegasnya. Menyambut bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim itu, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Khofifah. Dirinya menyebut ada empat Pasar yang memang membutuhkan perbaikan infra-

Edisi 401 T ahun XX – Minggu III Mei 2021 Tahun

struktur di wilayahnya. Dengan adanya bantuan tersebut, dirinya berharap bisa menjadi stimulus penyemangat bagi Pemkot Pasuruan dalam mewujudkan layanan publik yang nyaman bagi masyarakat. “Ini juga merupakan salah satu pasar yang padat pengunjung, terutama di hari-hari tertentu. Tadi juga sudah disaksikan sendiri oleh Ibu Gubernur ada beberapa infrastruktur kita yang perlu direnovasi. Alhamdulillah, terima kasih Ibu Gubernur,” tuturnya. “Melalui kunjungan ini, harapannya bisa memberikan support bagi kami agar lebih semangat untuk memperbaiki pasar ini,” tutupnya. (*)

Gubernur Khodifah (tengah) bersama Gus Ipul (kiri) dan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (kanan) pamerkan Bipang Jangkar

cukup higenis,” tuturnya. Setiap harinya, Bipang Jangkar mampu menjual produk dan

omset sekitar 10-20 juta per hari. Jumlah itu akan meningkat pesat di hari libur maupun weekend. Tak

hanya itu, Bipang Jangkar Pasuruan juga mampu melayani pemesan secara online.(*)

MENJELANG Hari Raya Idul Fitri dan menghadapi lebaran, Gubernur Jawa Timur Khofifah meninjau sejumlah pasar untuk memantau stabilitas harga dan mendengarkan keluhan dari pedagang pasar. Kali ini, bersama Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf, Gubernur Khofifah kompak melakukan pemantauan dan peninjauan pasar di Kota Pasuruan tepatnya Pasar Besar Kota Pasuruan, Minggu (9/5). Di Pasar Besar, Khofifah dan Gus Ipul sapaan akrab keduanya itu, langsung berkeliling dan berinteraksi dengan para pedagang. Ia mengatakan, sampai saat ini stok logistik dan sembako dalam posisi aman dan untuk harga relatif stabil, kecuali daging ayam, sedikit ada kenaikan meski tidak tinggi. Harga jenis bahan pokok seperti gula, beras, minyak, telur dan daging cenderung stabil. Berbeda dengan harga komoditi seperti daging ayam yang dalam dua hari ini mengalami kenaikan tapi tidak terlalu tinggi. “Sejauh ini harga untuk daging relatif stabil, kecuali Daging Ayam yang mengalami sedikit kenaikan. Ini akan sangat membantu bagi ibuibu rumah tangga karena bahan pangan pokok tersedia cukup aman dengan harga yang stabil untuk Idul Fitri,” ungkap orang nomor satu di

Jatim itu. Gubernur Khofifah mengapresiasi Kota Pasuruan yang telah membuat aplikasi tentang kepastian harga yang dipajang di sudut pasar. Sehingga memudahkan masyarakat untuk memantau jumlah harga. “Kita bisa lihat ada runing text yang bisa memudahkan mengetahui berapa harga jika ingin membeli telur berapa. Lewat proses digitalisasi sistem, masyarakat bisa mendapatkan kepastian harga. Begitu juga kepada pedagang harus sesuai dengan harga yang di publish. Tidak bisa karena permintaan tinggi harga dinaikkan dan sebagainya,” tegasnya.

Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok (Siskaperbapo) per 8 Mei 2021 Jatim yang diperoleh dari 116 Pasar Rakyat di seluruh Jatim, sejumlah komoditas di Bulan Mei yang mengalami penurunan harga antara lain untuk, Cabai Keriting RataRata Jatim sebesar Rp. 36.402,-/kg (Turun 22,6 %), Cabai Merah Besar Rp. 37.401,-/kg (Turun 22,77%), Cabai Rawit Merah Rata-Rata Jawa Timur bulan Mei 2021 sebesar Rp. 46.463,-/kg (Turun 19,6%). Sedangkan komoditas Telur ayam, Daging ayam dan daging sapi, Telur Ayam Rata-Rata Jawa Timur bulan Mei 2021 sebesar Rp. 21.901,-/

Bareng Gus Ipul Kompak Cek Harga Sembako di Pasar Besar Pasuruan

Gubernur Khofifah Kompak bersama Gus Ipul

Sementara itu, trend perkembangan harga barang kebutuhan pokok di Jatim sampai dengan bulan Mei 2021 menunjukan kondisi yang mengalami Fluktuasi. Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan

kg (Turun 3,8%), Daging Ayam Broiler Rata-Rata Jawa Timur bulan Mei 2021 sebesar Rp. 35.678,-/kg (Turun 2,7%) dan Daging Sapi RataRata Jawa Timur bulan Mei 2021 sebesar Rp. 110.504,-/ kg (Turun 0,85%). **


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

JatimWagubTeken MoU dengan GTDC Maroko Emil Ajak Kepala Daerah Kenali Peluang Investasi 

GUNA mendukung pembangunan di wilayahnya, Pemprov Jatim melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) nya menandatangani tujuh Memorandum of Understanding (Mou) atau Nota Kesepahaman senilai Rp 8.592.425.221.600 dengan Group of Development Technologies and Construction

sih Jatim senilai Rp. 347.000. 000.000 dan Proyek Pembangunan Puspa Agro dengan PT. Jatim Graha Utama senilai Rp. 1.783.111.250.000. Selain itu, Proyek Pembangunan Kawasan Wisata “Ngawi Planetarium Agro Park” dengan PD. Sumber Bhakti senilai Rp.125.000. 000.000, Proyek Pembiayaan

Companies (GDTC) Maroko. Ketujuh Nota Kesepahaman tersebut berupa Proyek Pengembangan Pelabuhan Terminal Umum di Kota Probolinggo dengan PT. Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) senilai Rp. 2.100. 000.000.000, Proyek Pembangunan dan Pengoperasian Pengolahan air di Kawasan Industri Java Integrated and Ports Estate (JIIPE), Maspion dan NIP dengan PT. Air Ber-

Bisnis Jasa Sterilisasi Ultimate EBM dan X-Ray dengan PT. Kasa Husada senilai Rp. 300.000.000.000, Proyek Pembangunan Tol PasuruanProbolinggo dengan PT. Trans Jawa Paspro senilai Rp.1.506.313.971.600 dan Proyek Pembangunan Tol Krian Legundi dengan PT. Waskita Bumi Wira senilai Rp. 2.431.000.000.000. Penandatanganan MoU itu sendiri dilakukan oleh

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengajak masyarakat Jatim untuk terus menggecarkan budidaya perikanan darat. Hal itu sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian daerah, utamanya di wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan (Gerbangkertasusila). “Gerbangkertasusila menyumbang perekonomian Jawa Timur hingga lebih dari 50%. Di sini, kita juga harus memberi dukungan pada industri perikanan daratnya. Perikanan tangkap hanya bisa memproses apa yang bisa ditangkap. Sisanya harus dilakukan budidaya darat,” ungkap Emil Dardak saat menghadiri Kontes dan Lelang Bandeng Virtual 2021 di Lapangan Kantor Bupati Gresik, Jumat (7/5) malam. Mantan Bupati Trenggalek itu menjelaskan, salah satu cara menjaga kelangsungan budidaya perikanan darat adalah dengan menerapkan superintensive farming. Teknik itu, menurutnya, dapat menciptakan produkproduk turunan dari komoditi

budidaya tersebut. Sehingga yang dipromosikan bukan hanya olahan bandeng saja. Melainkan makanan olahan lain yang cocok untuk dikonsumsi dengan ikan. “Superintensive farming perlu diterapkan agar hasil ternak selalu bisa diolah. Mungkin selanjutnya bisa diadakan kontes lain sehubungan dengan hasil panen,” imbaunya. Masih menurut Emil, superintensive farming bukan hanya membantu pemulihan ekonomi melalui terjualnya produk-produk turunan saja, tetapi juga menambah nilai jual produk utama itu sendiri. Lebih lanjut Emil menyampaikan, Pemprov Jatim selalu mengapresiasi kiat-kiat yang dilakukan setiap daerah, utamanya untuk pemulihan ekonomi Jawa Timur. Semua usaha yang dilakukan harus disambut dengan program-program yang didukung oleh pemerintah baik pusat maupun daerah. Pemprov Jatim sendiri akan menjembatani setiap program yang bersinergi antara Pemkab/ Kota dengan Kementerian. “80 ribu ton bandeng ini berpotensi mendukung pemulihan

Chairman GDTC Maroko, HEH Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour dengan tujuh Direktur BUMN dan BUMD di Jatim yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (8/5) sore. Ikut menyaksikan prosesi penandatangan MoU tersebut yakni Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak yang hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Hadir pula GDTC ASEAN Lead Coordinator Joey Yap Chiew Lian, GDTC ASEAN Datin Noor Khana Binti Ramli, Kakanwil BI Perwakilan Jatim Difi Ahmad Johansyah, dan Deputi Direktur Pengawasan LJK4 dan Perjanjian OJK Jatim Eka Gonda Sukmana. Lalu hadir juga Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Ngawi Ony Anwar, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Bupati Probolinggo Puput Tantriana dan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. MoU itu sendiri merupakan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Usulan Project Kerjasama antara GDTC dengan Perusahaan, BUMD dan BUMN di Jawa Timur. Hasilnya, ketujuh proyek tersebut

Wagub Emil (dua dari kanan) pada MOU dengan Group of Development Technologies and Construction Companies (GDTC) Maroko

telah menarik minat GDTC dan telah ditindaklanjuti dengan pembahasan teknis. Terkait hasil kerjasama tersebut, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan, bahwa peran seorang kepala daerah dinilai sangat penting dalam menginventarisasi dan mengidentifikasi peluang investasi di daerahnya masing-masing. “Ini momen penting. Saya harap seluruh pihak bisa memanfaatkannya dengan baik,” tutur Wagub Emil. Permintaan Wagub Emil ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, pertumbuhan realisasi investasi Jatim mengalami pertumbuhan signifikan pada 2020 di masa

pandemi ini yaitu 33,8% dibandingkan 2019 sebesar 14,3%. Pertumbuhan tersebut disebutkan yang tertinggi di Indonesia. Sedangkan dari segi makro ekonomi, Jawa Timur menyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 24,62%. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sendiri mengalami kontraksi sebesar 0,44% yang didominasi oleh sektor industri 30,94%, perdagangan 18,68% dan pertanian 10,84%. Sehingga dengan disepakatinya MoU tersebut, akan ditindaklanjuti dan menjadi peluang tumbuhnya pembangunan yang cukup signifikan di Jatim. “Jadi ini langkah awalnya. Nanti akan ada pembahasan lanjutan

yang tentunya akan dibahas secara teknis,” ungkap Emil. “Karena GDTC memang tertarik dengan proyek-proyek yang ada kaitannya dengan pemerintah. Baik dari sisi infrastruktur maupun proyek yang dimiliki BUMD maupun BUMN,” imbuhnya. Sementara itu, Chairman GDTC Maroko HEH Sharif Moulay Sidi Al Sultan Ahmad Bin Zuhir Bin Mohammad Bin Jaber Al Natour mengungkapkan rasa terima kasih atas disepakatinya 7 MoU. Dirinya berharap, kerjasama tersebut memberikan peluang yang baik. “Terima kasih sebanyakbanyaknya. Saya senang bisa berinvestasi disini. Semoga momen ini, utamanya di bulan suci ini bisa membawa kebaikan bagi semuanya,” ungkapnya.(*)

Wagub Emil Ajak Pulihkan Ekonomi Lewat Budidaya Perikanan Darat

Edisi 401 T ahun XX – Minggu III Mei 2021 Tahun

Wagub Emil Dardak (dua dari kanan) saat menghadiri Kontes dan Lelang Bandeng Virtual 2021 di Lapangan Kantor Bupati Gresik.

ekonomi. Dengan membuat bazar-bazar di kecamatan yang sesuai dengan Prokes. Orang bukan hanya membeli bandeng tapi juga barang-barang lain yang dijual di sana,” ungkapnya. Masih menurut Emil, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam budidaya perikanan darat. Di antaranya soal kemandirian pakan dan banjir.

“Tantangan kemandirian pakan membuat kita memutar otak, mencari cara bagaimana kita bisa punya cara untuk mengolah pakan ternak itu sendiri,” jelasnya. Sedang terkait tantangan kedua persoalan tersebut, pihaknya berharap ada penanganan yang serius dari semua pihak. Utamanya persoalan banjir yang dinilai sangat

berpengaruh terhadap pertambakan perikanan darat. “Saya senang antara Bupati dan Wali Kota Gresik ada pembicaraan soal banjir Kali Lamong. Mitigasi banjir akan menolong karena tambak-tambak akan kesusahan bila terkena imbas curah hujan yang tinggi dan luapan air sungai,” pungkasnya. Untuk itu, Emil mengimbau, agar tantangan tersebut

dapat dipecahkan bersama untuk mendukung budidaya demi pulihnya ekonomi. Dirinya pun mengajak semua pihak untuk bangkit dari berbagai persoalan dari imbas pandemi Covid19 demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Ekonomi kita di kuartal pertama -0,44, sedang di Indonesia -0,74. Kalau kita bisa mempertahankan momentum kasus Covid-19 yang tidak melonjak, kira-kira kita bisa naik ke angka positif di kuartal kedua,” pungkasnya. Sementara terkait acara Lelang Bandeng Virtual yang digelar Pemkab Gresik, Emil pun memberikan apresiasi. Usaha tersebut merupakan bentuk sumbangsih terhadap pemulihan ekonomi Jawa Timur sambil tetap menaati Prokes Covid-19. “Yang mana gimmick ini juga turut menaikkan citra perikanan darat dan menjaga kelangsungan budidayanya. Bagaimana Gresik menampilkan bandeng sebagai kebanggaan melalui acara ini betul-betul dikemas dengan baik di tengah pandemi. Ini patut dicontoh. Ada cara meningkatkan nilai tambah dari bandeng,” pujinya.(*)


Jatim VI

Hal - 10

Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728

Bupati Serukan Bangkit Pulihkan Dampak Covid-19

Mojokerto, Jatim Pos Memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke728, digelar upacara bendera dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih pandemi Covid-19. Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728 kali ini bertema “Bersatu dalam Perbedaan, Harmoni dalam Kebhinekaan, Bekerjasama untuk Mojokerto Bangkit dan Maju”. “Ayo tetap semangat untuk bangkit, bekerja lebih profesional, khususnya dalam menghadapai pandemi Covid-19,” ujar Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati saat sambutan pada upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-728, Minggu (9/5) pagi yang diikuti staf, karyawan dan OPD Pemkab Mojokerto. Ikfina pun mengajak untuk

melanjutkan pembangunan secara berkelanjutan, untuk nantinya bermuara pada kualitas pelayanan publik, perekonomian, hingga kesejahteraan masyarakat. “Terima kasih pada semua yang telah bekerja ikhlas dalam menghadapi pandemi Covid-19. Baik pada masa siaga bencana, hingga proses pemulihan dampak pandemi. Ini memerlukan sinergi dan partisipasi aktif semuanya,” terangnya. Upacara peringatan hari jadi, diawali penyerahan CSR mobil antar jemput siswa dari BRI Cabang Mojokerto kepada SMPN 2 Dawarblandong. Dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian beberapa proyek pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Antara lain jalan usaha tani di Desa Selotapak Kecamatan Trawas, peningkatan ja-

lan Lengkong-Gondang tahap IV, dan pembangunan gedung E dan RAM pada RSUD Prof. dr. Soekandar. Ada juga pembacaan beberapa hasil prestasi tingkat nasional yang diraih Kabupaten Mojokerto, di antaranya kategori Kabupaten Sangat Inovatif dalam Innovative Government Award (IGA) oleh Menteri Dalam Negeri, dan beberapa rentetan penghargaan bidang Keluarga Berencana (KB) pada kegiatan Hari Keluarga Nasional (HGN) ke-27. Antara lain Juara II Kabupaten/Kota dalam capaian Akseptor Terbanyak kegiatan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tingkat Nasional, Juara Harapan I Kabupaten/Kota terbaik kegiatan Pelayanan Serentak Sejuta Akseptor dengan protokol kesehatan Tingkat Nasional, Capaian MOW Terbanyak, Capaian Implant Terbanyak, Capaian IUD Terbanyak, Capaian Terbanyak Kegiatan Pelayanan Serentak Dua Juta Akseptor dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia sejumlah 4.664 akseptor, juga Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) atas Capaian Kinerja dan Kualitas Infrastruktur Terbaik Nomor 3 Nasional. (Din)

Pemdes Wonosari Bangun TPT Dusun Ngadiluih Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Wonosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi memanfaatkan Dana Desa (DD) Tahun 2021 untuk pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah). Salah satunya yaitu untuk kegiatan Pembangunan TPT di Dusun Ngadiluih RT 003 RW 003 dengan anggaran sebesar Rp 132.250. 000,- yang bersumber dari Dana Desa tahun 2021 dengan Volume Panjang 53 Meter dan Tinggi Variasi. Kepala Desa Wonosari, Hartanto mengatakan, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkokoh akses jalan Desa. Selain itu juga untuk membuat tempat fasilitas desa dalam hal kegiatan masyarakat Dusun Ngadiluih pada khusunya. “Ini juga untuk mencapai tujuan mensejahterakan masyarakat. Oleh sebab itulah Pemerintah Desa Wonosari memanfaatkan Dana Dari Pemerintah ini dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya. Menurut Wagi (Hartanto) sapaan akrab Kades yang merupakan sosok Kepala De-

Bupati Sumenep Achmad Fauzi membagikan sembako dan santunan secara simbolis.

Bupati Sumenep Apresiasi Kegiatan KJS Berbagi Sumenep, Jatim Pos Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) membagikan bantuan sembako pada anak yatim dan duafa di bulan suci Ramadhan. Jumat, (07/05/2021). Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang berlangsung di Sekretariat KJS di Jl. Dr. Cipto Perum Sekar Agung Regency Kav. 46, Desa Kolor, Kecamatan Kota. Bantuan sembako dan santunan diberikan secara simbolis oleh Achmad Fauzi didampingi Ketua KJS. Fauzi menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi positif yang dilakukan KJS. Menurutnya kegiatan. “Teman-teman KJS ini bukan sekedar mengabdi mencari berita. Tetapi mereka juga melakukan kegiatankegiatan keagamaan dengan menunjukkan rasa empati,

berbuat berbagi untuk orang lain,” ujar orang nomor satu di kota Keris itu. Ia berharap kedepan KJS tidak hanya bisa saling bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Sumenep lebih baik. “Saya berharap kita samasama membangun Sumenep ini tidak hanya persoalan pemberitaan, tetapi samasama membangun Sumenep dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.” imbuhnya. Sementara Ketua KJS, Ahmad Saie mengatakan kegiatan santunan ini merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan. “Semoga, untuk ke depannya kegiatan kemanusiaan semacam ini bisa terus kami laksanakan meski di luar bulan Ramadan,” katanya. Kontributor TVRI ini juga me-

nyampaikan, terimaksih pada semua pihak yang telah berpartisipasi demi mensukseskan acara diantaranya MH Said Abdullah, SKK Migas, Kangean Energy Indonesia (KEI), Husky CNOOC Madura Limited (HCML), Medco, Pemkab Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar, dan Baznas. Sekadar diketahui, KJS merupakan salah satu komunitas atau organisasi kewartawanan di Sumenep. Jurnalis yang tergabung di organisasi ini jurnalis lintas media. Mulai dari lokal, regional, hingga nasional. Diantaranya jurnalis MNC Grup, TVOne, Metro TV, TVRI, Kompas TV, TV9, CNN, TransTV, KaisarTV, JTV, Arek TV, RRI, Pojok Kiri, Memorandum, Jatim Pos, Detik.com, Viva.co, Liputan6.com, Medcom.id, memorandum.id, koranmadura. com, Jatimpos.co, penamadu ra.com, update jatim.net, asatoe.net, dan portal publik.id. (dam)

Pemdes Brubuh Bangun TPT Perkuat Jalan Desa dan Jembatan sa yang selalu termotifasi menjadikan desanya yang di pimpin menjadi desa terbaik ini, untuk pencapaian terbaik perlu berfikir positif dan menjadikan semua dusun di desa Wonosari harus maju. “Persaingan antar desa untuk membangun dan memperbaiki desa masing masing menjadi motifasi tersendiri bagi Kepala Desa,’’ terangnya. Lebih lanjut dia katakan, satu persatu rencana pembangunan fisik yang ada di desanya telah di musyawarahkan dan disepakati bersama antara Pemerintahan Desa, TPK, BPD, LPMD, RT, RW, dan tokoh masyarakat yang sudah dituangkan dalam APBDESa

ataupun RKPJMdesa yang terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Sementara itu, menurut Fajar perangkat desa setempat memberikan tanggapan tentang dibuatnya TPT tersebut. Fajar pun mengaku sangat senang kepada Kepala Desa yang sudah menganggarkan tiap-tiap dusun untuk di perbaiki infrastrukturnya supaya Desa Wonosari semakin maju dan baik dalam segala hal. “Karena dengan di bangunnya TPT ini jalan menuju pemukiman dan akses ke sawah pertanian masyarakat jadi bagus mempermudah akses warga,” pungkasnya. (ren)

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Brubuh Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi Jawa Timur, bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) Kalidoyo RT 03/ RW 02 Dusun Kayangan, dengan Volume Panjang 26 meter Tinggi Variabel. Perangkat Desa Brubuh Sekdes mengatakan, pembangunan tersebut merupakan bentuk realisasi dari Dana Desa (DD) 2021 yang belum lama ini diterima Pemdes. “Ya, anggaran sebesar Rp. 126.943.800,- dari DD ini kami alokasikan untuk pembangunan itu,” kata Sekdes Brubuh saat disambangi Jatim Pos Kamis (22/4). Ia menuturkan, pembangunan ini merupakan tindak lanjut hasil musyawarah dengan masyarakat, mulai dari musyawarah tingkat kedusunan sampai musyawarah tingkat desa yang dituangkan di musyawarah rencana pembangunan desa di tahun sebelumnya. “Sehingga, menjadi skala prioritas di tahun 2021 ini,” tuturnya.

Lanjut Sekdes menjelaskan, dalam proses pembangunan itu pihaknya juga turut memberdayakan masyarakat dengan menjalankan program Padat Karya Tunai (PKT). “Hal ini kami lakukan untuk mengatasi kesenjangan pembangunan serta menambah pendapatan masyarakat yang ekonominya kurang demi mengurangi

angka kemiskinan,” jelasnya. Ia berharap, proses pembangunan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan target yang sudah ditentukan. “Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan yang dilakukan pemdes berdampak pada peningkatan ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat,” pungkasnya. (ren)


Jatim VII

Hal - 11

Rencana e-parkir di Pasuruan Perlu Dikaji Ulang Pasuruan, Jatim Pos Kalangan DPRD Kabupaten Pasuruan mendorong Pemkab Pasuruan untuk menerapkan sistem parkir elektronik (e-parking). Sekretaris Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan Muhammad Zaini berpendapat, e-parking bisa mencegah kebocoran.

Sekaligus mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Beda dengan retribusi parkir konvensional lewat jukir dijalan. “Perolehan parkir konvensional cenderung rendah. Hanya Rp 200 juta per tahun,” kata legislator PDIP tersebut. Di sisi lain, penerapan par-

kir berlangganan terus menjadi sorotan dewan. Sebab, pemungutan retribusi parkir yang berlaku saat ini tidak menguntungkan masyarakat. Kerap terjadi dobel pungutan. Setiap tahun, pemilik sepeda motor dan mobil wajib membayar di samsat. Bareng dengan bayar pajak kenda-

nyak penerima yang mau segera mengambil uang mereka. Namun, sejauh ini, belum banyak penerima yang siap membangun rumahnya,” katanya. Bulan Ramadan menjadi alasan untuk menunda bongkar-bongkar rumah. Banyak penerima yang memilih membangun rumahnya setelah Hari Raya Idul Fitri. Hari mencatat, baru sekitar 65 penerima bantuan yang mengambil dan menggunakannya untuk merehab rumah. Artinya, baru sekitar 3,5 persen. “Selebihnya masih menunggu Lebaran,” jelasnya. Program bedah RTLH ini ditujukan bagi warga Kabupaten Pasuruan yang tempat tinggalnya tidak layak ditempati. Mereka tinggal dalam rumah yang memprihatinkan. Dana program tersebut, Rp 15 juta baru merupakan stimulus. Sebab, nilai bantuan yang diberikan tidak akan

cukup jika untuk membangun sebuah rumah yang benar-benar layak saat ini. Kekurangannya diharapkan bisa didukung masyara-

kat. Misalnya, sokongan tenaga. Dengan cara itu, sikap gotong royong di tengah masyarakat masih bisa tercipta. (Ham)

Pasuruan, Jatim Pos Untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pemindangan ikan di kabupaten pasuruan, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan cold strorage berkapasitas 50 ton. Dimasa pandemic covid 19, pemindang pasuruan terus meningkat, ada sekitar 15 pemindang sekala besar dengan rata-rata memproduksi 3-7 ton/hari. Ada juga pemindang sekala rumah tangga yang bisa memproduksi 100-1.100 kg/

hari. Untuk menyimpan hasil pemindangan selama ini ditempatkan di cold storage atau gedung beku milik swasta, yang berada di surabaya dengan biaya sewa Rp 2.500-5.000/kg. Akibatnya pengusaha sering mengalami kerugian. Untuk mengurangi kerugian yang dialami, ditjen PDSPKP KKP memberikan bantuan berupa gudang beku (cold strorage) berkapasitas 50 ton untuk kelompok pengolah dan pemasar (poklahsar) bahari indah di Pasuruan. Menurut Kepala Dinas

Penerima RLTH Kabupaten Pasuruan Bisa Ambil Uang

Ir. Hari Aprianto

Pasuruan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Pasuruan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Sekitar 2 ribu rumah masing-masing dijatah Rp 15 juta. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Ir. Hari Aprianto menyatakan, telah menyosialisasikan program itu kepada sasaran. “Uang sudah cair. Diharapkan, ba-

raan. Nah, ketika parkir di tepi jalan pun, mereka ditarik bayar parkir lagi. Baik di depan pasar, depan pertokoan, depan rumah makan, dan sebagainya. Kepala dinas Perhubungan Drs. Agus Hariwibawa punya pandangan berbeda. Menurut dia, ide penerapan e-parkir perlu dikaji lagi. Efektivitasnya masih diragukan. Memang, sistem tersebut merupakan sebuah terobosan. Namun, terobosan itu belum tentu cocok ditetapkan di wilayah Kabupaten Pasuruan. “Akan sulit dijalankan dengan wilayah Kabupaten Pasuruan yang luas. Karena penerapan e-parkir itu cende-

rung ter-spot-spot,” terangnya. Agus menambahkan apa yang disampaikan oleh bupati Irsyad, kondisi Pasuruan berbeda dengan kota-kota besar seperti Kota Surabaya. Di sana, kantong-kantong parkir sudah bisa memanfaatkan aplikasi e-parkir. Di Pasuruan, efektivitas eparking masih diragukan untuk mendongkrak PAD. Berbeda halnya dengan parkir berlangganan. Sumbangsihnya terhadap PAD Kabupaten Pasuruan sangatlah besar. Kurang lebih Rp 9 miliar. “Dan perlu dicatat, perda berkaitan dengan retribusi parkir juga merupakan produk legislatif,” tandas Agus (*)

Dinas Perikanan Kab Pasuruan Dapat Cold Storage cold strorage berkapasitas 50 ton bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP)

Perikanan Kabupaten Pasuruan Alvi Khasanah, SP,M.MA koordinasi dan sinergi yang telah dibangun oleh pemerintah pasuruan dengan KKP telah membuahkan hasil pa-

da masyarakat. “Khusus bagi sentra pemindangan di poklahsar bahari indah yang telah menerima bantuan cold storage berkapasitas 50 ton,” ungkapnya (Ham)


Jatim VIII

Hal - 12

Dispertan Kabupaten Madiun Kembangan Kawasan Buah Wujudkan Pembangunan Hortikultura Berkelanjutan Madiun, Jatim Pos Dalam rangka pembangunan sektor pertanian yang maju, mandiri dan modern, Kementerian Pertanian mengutamakan terbangunnya kawasan komoditas unggulan pertanian. Salah satu komoditas unggulan yang memiliki potensi pasar global ialah hortikultura.

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Madiun, Supriyadi, pembangunan hortikultura nasional merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk membangun daya saing dan meningkatkan peran pertanian nasional dalam

percaturan perekonomian. “Pembangunan hortikultura berkembang seiring dengan dinamika konsumen, produsen dan pelaku rantai pasok yang membangun hortikultura menjadi subsektor yang menjanjikan dan diperhitungkan,” jelas Supriyadi, Senin (3/5/2021). Menurutnya, pertumbu-

Pemdes Talang Kec Jogorogo Bangun Saluran Irigasi

Ngawi, Jatim Pos Berdasarkan pagu sementara anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2021, Desa Talang, Kecamatan Jogorogomenerima dana desa Anggaran tersebut akan dimanfaatkan pemerintah desa untuk fokus pada pembangunan dan penanganan covid 19. “Anggaran yang diterima ini akan dibagi ke dalam empat bidang, yakni penyeleng-

gara pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan bagi masyarakat,” ucap Kepala Desa (Kades) Talang, Senin (10/4) lalu. Khusus untuk pembangunan tahun 2021, kata dia, sudah tersedia anggaran di dalam APBDes2021 dengan prioritas Saluran Irigasi persawan untuk memperlancar petani desa dalam becocok tanam di sawah. “Saluran Irigasi Blok ini, dengan perkiraan pengguna-

an anggaran sebesar Rp 183 juta lebih. Mengingat keadaan pesawahanketika musim kemarau agar pengairan sawah lancar, sehingga kami berkesimpulan membuat saluran saluran irigasi. Itu prioritas kami untuk pembangunan di desa dan akses air ke sawah warga lancar,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), akan diprioritaskan Kegiatan Penanganan Covid 19 pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, berupa bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas kades, BPD, dan lembaga lainnya, serta penyuluhan perlindungan ibu dan anak. “Nantinya dari anggaran itu, juga akan dibayarkan gaji kades, perangkat desa, BPD, RT, dan biaya administrasi penyelenggaraan Pemerintah Desa Talang. Sisanya digunakan posyandu dan PAUD,” terangnya. (ren)

Bupati Sumenep Dukung Kegiatan Komunitas Estoh Ongguh Sumenep, Jatim Pos Ngalap berkah di bulan suci ramadhan yang penuh ampunan menjadi keinginan setiap orang untuk melakukannya. Seperti halnya acara santunan yang diselenggarakan Komunitas Esto Ongguh atau Komunitas Aparatur Sipil Negara (ASN) K-2 angkatan 2019 mendapatkan dukungan dari Bupati Sumenep. Acara santunan tersebut berlangsung di SDN Pajagalan I Kecamatan Kota dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi dan Kepala Dinas Sosial sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sumenep, Mohammad Iksan. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan dan bisa menjadi keguagan yang bisa dilakukan oleh semua pihak. “Saya harap kegiatan positif ini bisa menginspirasi yang lain agar ikut berbagi antar sesama dan tidak harus ASN, bisa juga yang bukan ASN,” ujarnya,

Pendistribusian Bibit Hortikultura

han hortikultura menjadi daya tarik bagi pelaku usaha dan menjadi potensi ekonomi, sosial dan budaya yang dapat memberi pendapatan yang layak bagi masyarakat secara keseluruhan serta memberi pengaruh terhadap banyak sektor terkait. Paradigma pembangunan hortikultura berkelanjutan mengarahkan agar lahan pertanian dipandang sebagai kawasan terintegrasi yang memenuhi skala ekonomi sebagai suatu usaha dengan seluruh faktor produksi yang menghasilkan produk utama hortikultura dan produk lainnya yang dikelola untuk kepentingan usaha atau industri. Salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan hortikultura berkelanjutan tersebut antara lain dengan program Peningkatan Produksi Buah melalui pengembangan kawasan buah pada Tahun 2021, yang dikemas dalam bentuk Kawasan atau Kampung Buah. “Pengembangan Kawasan atau Kampung Buah yang dikembangkan dalam satu wilayah administratif De-

sa ini diarahkan untuk meningkatkan produksi sekaligus mutu produk buah yang dihasilkan, dengan target sasaran untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, bahan baku atau pemasok industri, maupun pengembangan ke arah agrowisata atau agroeduwisata, “ terangnya. Lebih lanjut dia katakan, Kawasan atau Kampung Buah ke depan akan dikembangkan menjadi kebun yang teregistrasi atau tersertifikasi dalam wadah kelembagaan yang berorientasi usaha untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing petani. Sementara target pengembangan kawasan atau kampung buah ini diantaranya untuk menghasilkan produk skala massal yang bermutu tinggi, kontinu, dan memenuhi jumlah yang diminta pasar. Kemudian, memudahkan pengelolaan jenis usaha yang serupa ke dalam satu unit usaha yang terintegrasi, menghimpun tenaga kerja yang terampil dan terspesialisasi, memperluas jaringan pemasaran, dan me-

ngembangkan inovasi teknologi dan sumber daya yang spesifik lokasi dan spesifik komoditas sesuai kebutuhan. “Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun pada tahun 2021 ini mulai melakukan pengembangan kawasan buah tersebut, kedepan diharapkan akan muncul kawasan atau kampung buah di Kabupaten Madiun,” ucapnya. Pengembangan kawasan buah itu, seperti Kawasan Alpokat, Kawasan Durian dan Kawasan Jeruk. Sesuai target di tahun 2021 ini ada 80 Ha kawasan atau kampung buah yang akan dikembangkan. Diantaranya, untuk kawasan alpokat sekitar 20 Ha, kawasan durian 50 Ha dan kawasan jeruk 10 Ha. Rencananya, ada di empat Kecamatan, yakni Dagangan, Kare, Gemarang dan Wungu. Saat ini Pengembangan Kawasan Buah ini sudah mulai droping bibit di beberapa lokasi. “Nanti untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan ini akan tetap di dampingi oleh Petugas Pertanian yang ada di lapangan atau Petugas Penyuluh Pertanian,” pungkasnya. (Adv/jum)

Jombang, Jatim Pos Strategi supervisi berjejaring terhadap kebijakan pengupahan dilakukan, sebagai upaya penurunan perselisihan hubungan industrial. Hal ini dapat dibangun dengan melibatkan unsur tripartite, yaitu unsur pemerintah, pengusaha dan pekerja yang dirumuskan dengan kesepakatan bersama. Sampai saat ini, jumlah perselisihan hubungan industrial yang disebabkan dan/atau menyebabkan konsekuensi pengupahan masih relatif tinggi. Kepala Dinas Tenaga Kerja Jombang, Purwanto melalui Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, Dinas Nakertrans Jombang, Rika Paur Fibriamayusi menuturkan, hal ini dikarenakan adanya ketidakpatuhan terhadap norma ketenagakerjaan, utamanya persyaratan kerja.

“Dalam supervisi ini, seluruh unsur stakeholder akan dilibatkan dalam penciptaan sebuah sistem jejaring kepada pelaksana kebijakan pengupahan, dalam rangka peningkatan kepatuhan persyaratan kerja,” ungkap Rika, Jumat (7/5/2021). Dalam pelaksanaannya, lanjut Rika, selain dilakukan supervisi secara langsung, juga akan didukung dengan pembentukan sebuah sistem informasi ketenagakerjaan dan kebijkan lokal dalam rangka peningkatan kepatuhan persyaratan kerja. Dengan supervisi berjejaring dan didukung dengan pemanfaatan sistem informasi, maka peningkatan kepatuhan norma ketenagakerjaan akan berdampak langsung pada penurunan angka perselisihan hubungan industrial. Supervisi yang dilaksana-

kan untuk 6 perusahaan di wilayah Kabupaten Jombang pada 28 - 29 April 2021, diperoleh hasil bahwa masih ada sebagian kecil perusahaan yang belum melengkapi persyaratan kerjanya. “Misalnya peraturan perusahaan, pendaftaran PKWT dan pelaksanaan struktur skala upah,” paparnya. Terhadap perusahaan tersebut diberikan pembinaan dan pendampingan dalam memenuhi persyaratan kerja yang belum dipenuhi.Adapun mayoritas telah memenuhi syarat kerja, termasuk masalah kewajiban pembayaran THR kepada pekerja maksimal H-7 hari raya keagamaan. “Pola supervisi ini akan dilakukan secara regular sebagai salah satu bentuk pembinaan dan perlindungan bagi pengusaha maupun pekerja,” pungkas Rika. (her)

Disnaker Jombang Laksanakan Supervisi Berjejaring

Bupati Sumenep (tengah) saat memberikan sambutan dalam acara santunan anak yatim.

Kamis (6/5/2021). Menurutnya, setiap orang yang ingin berbagi tidak harus menunggu bulan ramadhan. Ia menyarankan supaya kegiatan semacam itu juga bisa direncanakan di luar bulan ramadhan. “Saran saya, kegiatan yang sifatnya berbagi ini bisa dilakukan tanpa menunggu bulan ramadhan, bisa saja tiga bulan sekali atau enam bulan sekali. Artinya diluar bulan ramadhan ada kegiatan seperti ini,” harapnya.

Sementara, Korrdinator Esto Ongguh, Abd. Rahman mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan kegiatan berbagi secara rutin semenjak tiga tahun lalu. “Dari tahun 2019 kita sudah melaksanakan ini. Berbagi di bulan ramadhan adalah sesuatu yang kita harapkan pahalanya.Semoga kedepan kami bisa melakukan kegiatan sesuai saran Bapak Bupati untuk berbagi selain bulan Ramdhan,” ucapnya. (dam)


Jatim IX

Hal - 13

Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan Bangga

Sedap Malam Kec Rembang Berpeluang Tembus Pasar Internasional Pasuruan, Jatim Pos Dari waktu ke waktu, jumlah permintaan bunga Sedap Malam dari Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan semakin meningkat signifikan. Para petani sedap malam di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan terus mencoba bertahan di tengah permintaan pengiriman yang semakin menurun akibat Pandemi Covid-19. Tidak hanya pada saat haribesar keagamaan saja, melainkan juga di hari-hari biasa. Kata H.Abdul Kodir Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sedap Malam Kecamatan Rembang, pengiriman tidak hanya terbatas di wilayah Jawa Timur saja tetapi juga mengakomodasi permintaan dari luar pulau. Kodir Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sedap Malam Kecamatan Rembang Kepada Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan ia menceritakan, dari segi distribusi, hasil panen setiap harinya tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan bunga Sedap Malam di Jawa Timur saja, tetapi juga sampai luar pulau. Sebut saja Bali, Mataram, Makasar dan Palembang dengan pemesanan sampai 40 ribu batang. Sedangkan pemesanan di JawaTimur dan kota besar lainnya di pulau Jawa seperti Sidoarjo, Malang, Surabaya, Banyuwangi, Lumajang, Jember dan Jakarta terdistribusikan sekitar 50 ribu batang dalam setiap harinya. “Setiap harinya kami kirim sampai 50 ribu batang Sedap Malam ke beberapa toko bunga di Kayun, Surabaya. Demikian juga ke supplier kami di Jakarta, Mataram, Bali,

Makasar dan Palembang dengan pemesanan mulai dari 1-50 ribu batang”, tuturnya. Dengan bertambahnya jumlah permintaan dari konsumen yang tersebar seantero negeri, ia dan sekitar 100 petani Sedap Malam lainnya mampu meraih profit patgulipat. Manisnya keuntungan yang diperoleh karena relatif tingginya harga per-kuntum bunga Sedap Malam. Ditambahkan Abdul Kodir, harga per batangnya dibagi 3 grade yang berdasarkan kualitas dan ukuran kelopak bunga yakni grade A, B & C. Masing-masing, harga per batang Sedap Malam grade A dibandrol Rp 2.500,00; grade B Rp 2.000,00; grade C Rp 1.500,00. “Bisnis bunga potong Sedap Malam ini sangat prospektif untuk terus dikembangkan. Selain keuntungannya lumayan, saya dan teman-teman sesama petani juga ikut mempromosikan Sedap Malam sebagai flora andalan Kabupaten Pasuruan biar lebih dikenal lagi. Sedap Malam kita ini juga sangat berpeluang menembus pasar internasional. Asal diimbangi dengan peningkatan ketrampilan SDM petani”, ujar pria yang telah menekuni budidaya bunga Sedap Malam sejak tahun 1973 ini. Lain lagi menurut Abdul Rokhim (37), petani sedap malam dari Desa Rembang. Ia mengungkapkan, sebelum adanya Pandemi, dalam satu hari bisa mengirim sebanyak 5000 ikat bunga sedap malam ke Bali, Jakarta dan kota besar lainnya. Banyaknya permintaan tersebut berasal dari perho-

Bunga Sedapmalam Kecamatan Rembang

telan, rumah makan dan restoran yang menjadi langganannya. Tapi kini, permintaan tersebut menurun drastis hingga hanya sebanyak 1000-1500 batang bunga sedap malam yang dikirim per dua hari sekali.”Dulu kirim bunganya setiap hari lima ribu batang. Tapi sekarang dua hari sekali cuma seribu atau seribu lima ratus batang,” ungkap Rokhim di sela-sela memanen bunga sedap malam di kebun miliknya. Dalam hal penjualan, Rokhim mematok harga Rp 1000 per 1batang bunga sedap malam.

Pemkab Sumenep Rencanakan Wisata Dibuka Setelah Idul Fitri

Imam Buchori, Kabid Pariwisata Dispabudpora Sumenep Saat Ditemui di Ruangnnya.

Sumenep, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah merencanakan destinasi wisata akan dibuka H+1 lebaran idul fitri 1442 Hijriyah Hal ini merupakan uapaya pemerintah dalam memulihkan ekowisata yang labil akibat pandemi Covid-19. Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Bambang Irianto

melalui Kepala Bidang Pariwisata Imam Buchari menyampaikan, dasar kebijakan tersebut Bupati bersama Forkopimda tentang pembukaan destinasi wisata setelah lebaran Idul Fitri. “Seminggu lalu, kami telah melaksanakan rapat bersama Forkopimda. Disana Bupati memutuskan terkait tempat wisata dibuka H+1 Idul Fitri,” ujarnya. Senin, (10/05/2021). Meski demkian, Imam

menegaskan sebelum tempat wisata dibuka, khusus objek wisata yang dikelola swasta harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah supaya tetap mengantisipasi persebaran virus. “Pak Sekda menindaklanjuti keputusan tersebut dengan catatan seluruh pengelola wisata harus mengajukan permohonan pembukaan. setelah itu kami melakukan sosialisasi ke setiap objek wisata.” tambahnya. Dikatakan, setelah sosialisasi sudah banyak tempat wisata yang mengajukan permohonan. Kemudian pihaknya aka menindaklanjuti dengan verifikasi secara bertahap dibantu satuan tugas Covid-19. “Apabila nanti tidak memenuhi syarat dan terindikasi melanggar maka tidak akan diberikan ijin untuk dibuka.” tegas Imam. (Adv/dam)

Akan tetapi, untuk momen-momen tertentu seperti Hari Raya Imlek atau Hari Raya Idul Fitri, 1 batang bunga sedap malam dijualnya dengan hargahingga Rp 4000. “Pas pandemi ini, harganya ya cuma seribu rupiah per batang, karenakalau dinaikin, bisa gak ada yang pesen,” terangnya. Dengan semakin menu-

runnya jumlah permintaan bunga sedap malam, Rokhim punterpaksa juga mengurangi jumlah buruh tani yang ia pekerjakan. Yakni dari 5 orang, sekarang hanya mempekerjakan dua orang saja. “Dulu lima orang, tapi sekarang cuma dua orang saja mas. Ya mau gimana lagi, yang penting masih bisa untung meski tidak banyak,”

ucapnya. Sementara itu, saat ditanya perihal omset, Rokhim juga mengaku harus bersabar, lantaran yang biasanya bisa meraup Rp 20-Rp 25 juta per bulan, kini hanya mentok di angka Rp 10 juta. Produktivitas sedap malam pada tahun 2017 sebesar 9,45 tangkai/m2, telah melampauidari target yang ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2013-2018 sebesar 7,09 tangkai/m2 atau 33,28%. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016sebesar 9,22 tangkai/m2, menunjukkan adanya peningkatan sebesar 2,49%. Areal tanam bunga Sedap Malam di Kecamatan Rembang. Ada beberapa varietas bunga Sedap Malam yang dikembangkan para petani anggota Gapoktan Bunga Sedap Malam Rembang, seperti varietas unggulan nasional Roro Anteng dan Dian Arum. Bunga Sedap Malam mekar secara berurutan dari bawah ke atas dan termasuk bunga majemuk. Panjang malai dan jumlah kuntum mempengaruhi umur peragaan. Sedap malam kultivar tunggal asal Pasuruan termasuk jenis yang bunganya tersusun rapat dan membentuk kelopak bunga yang cukup tebal dengan jumlah kuntum bunga ratarata 39,40 cm. (Ham) dari Halaman 1


JATIM X

Hal - 14

Apresiasi Seniman & Budayawan Provinsi Jatim Tahun 2021 Disbudpar Jatim Salurkan ke Berbagai Daerah

Gubernur Jatim Khofifah saat memberikan apresiasi kepada seniman dan penjaga cagar budaya

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim memberikan apresiasi kepada seribu seniman dan 240 Juru Pelihara Cagar Budaya. Apresiasi diberikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM di gedung Negara Grahadi, Jumat (23/4/2021). Pemberian di Gedung Negara Grahadi secara protocol kesehatan, sehingga jumlahnya terbatas. Untuk selanjutnya bantuan disalurkan ke

berbagai daerah Kabupaten dan Kota oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim melalui Bidang Kebudayaan. Gubernur mengakui, selama lebih dari setahun ini, para seniman khususnya seni tradisi kehilangan pekerjaan, lantaran sepi tanggapan. Meski demikian, Khofifah memberikan opsi terkait seni tradisi ini, agar tetap tampil dengan protokol keaehatan ketat. “Misalnya tempatnya jangan tertutup, tapi terbuka. Yang nonton jaraknya dijaga,” ungkap Khofifah. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sinarto

mengungkapkan, tahun 2021 ini jumlah seniman yang mendapat apresiasi lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, kini menjadi seribu orang. “Nilainya tidak berlebih, 500 ribu rupiah untuk seniman, dengan tambahan sembako. Tambahan gaji jupel (juru pelihara cagar budaya) sebesar 1 juta rupiah,” terangnya. Untuk apresiasi bagi seniman, juga akan dikirimkan ke rekening masing masing, mengingat terbatasnya mobilitas. Gubernur Khofifah me-

nyatakan, kegiatan semacam ini ada siraman hati, perasaan kita dan siraman pikiran kita, karena seni biasanya mengajak kita lebih teduh, lebih tenang dan lebih damai. Karena itu, pihak memberikan apresiasi atas kehadiran para seniman lukis di Gedung Negara Grahadi. “Terima kasih atas kebersamaan yang diberikan hari ini. Mohon maaf bila pada acara ini harus menjaga protokol kesehatan, sehingga harus mengikuti sedikit proses swab antigen. Itu bagian dari menjaga kesehatan kita semua,” ujarnya. Ketahanan Seni Budaya Menurut Khofifah, peran juru pelihara serta para seniman menjadi kunci terpeliharanya serta bertahannya cagar budaya dan kesenian Jatim. “Saat ini, ekonomi kreatif terus didorong dan diharapkan menjadi ujung tombak. Kreativitas itulah yang dilakukan para seniman,” jelasnya. Tidak hanya itu, di masa pandemi Covid-19 (virus Corona) yang mengalami penurunan terhadap pertunjukan kesenian, ia berharap

santunan ini bisa membantu seniman dan pemelihara cagar budaya. “Ada yang tanggapannya berhenti bahkan perekonomiannya berhenti. Oleh karenanya, kita harus sama-sama memahami. Kalau tidak begitu, akan terasa sangat berat,” jelasnya. Pasalnya pandemi Covid19 telah mengahantam segala sendi kehidupan, baik

pembukaan wisata bisa mulai dilakukan secara bertahap dan diikuti oleh pagelaran serta pertunjukan kesenian dengan menjaga jarak antarpenonton. Kebijakan tersebut diminta untuk menyesuaikan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Itu akan bisa memberikan ruang bagaimana dunia kesenian dan budaya bisa menjadi peneduh dari segala proses

Kabid Kebudayaan Disbudpar Jatim, Suwondo, SE, MM menyalurkan bantuan di Kabupaten Mojokerto.

ekonomi, usaha kecil dan menengah (UKM) hingga para seniman. Kondisi ini juga dirasakan 220 negara di Eropa maupun Asia. Di Jatim sendiri situasinya relatif cukup melandai. Maka,

yang ada. Bagaimana keringnya dunia kita tanpa kesenian. Karena kesenian bisa meneduhkan pikiran dan jiwa agar tidak melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan,” imbuh Khofifah. (ist)

Cak Edi Karya : Kegiatan ini Jangan Sampai Pedot DALAM kesempatan tersebut, Cak Edi Karya, seniman ludruk dari Mojokerto selaku perwakilan seniman dan juru pelihara mengharapkan kegiatan tersebut tidak berhenti. “Kami ingin acara seperti ini tidak terputus, Bu. Karena ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Mengingat seniman selama pandemi juga mengalami tiarap, Bu. Seniman campursari, ludruk, wayang misalnya. Selama pandemi kami libur tanggapan,” imbuhnya. Cak Edy kemudian juga menceritakan kondisi para seniman saat menghadapi pandemi Covid-19 yang masih belum usai. “Bahkan tidak jarang seniman ini ada yang turun ke jalan. Atas

tingkah teman-teman kami, kami mohon maaf sebesarbesarnya. Karena kami juga beradaptasi dengan keadaan pandemi ini, Bu Gubernur,” cerita Cak Edy. Edi Karya yang merupakan seniman lubruk asal Mojokerto ini berharap, apresiasi semacam ini tidak terputus, dan tetap menjadi agenda rutin Pemprov Jatim. Harapan itu juga merupakan pesan seniman lainnya. “Nek iso acara ngene ojok sampek pedot, (kalau bisa acara seperti ini jangan sampai putus) setiap tahun ada. Teman teman seniman mengucapkan matur suwon (terima kasih),” katanya. Edi mengaku, bahwa selama setahun lebih ini para seniman dalam kondisi tiarap,

khususnya adalah seniman tradisi. Ia mencontohkan, Wayangan, Campursari, maupun Ketoprak dan Ludrukan. “Nah ini suara suara seniman macam macam. Ada yang sangat sabar menanti dan menyadari, pandemi ini penanganan tidak bohong. Ada seniman yang agak reaktif, ada yang sangat reaktif untuk memprotes ini. Kami mohon maaf,” tandasnya. Sementara itu Ketua Nabasa Institut Jawa Timur, Romadon Sukardi menambahkan lembaga yang dipimpinnya tidak hanya punya program pembelajaran membaca Al Qur’an saja, tapi juga menulis Alqur’an. Meski orang belum pernah menulis Arab, dengan penulisan Alqur’an akhirnya bisa menulis. “Jadi, banyak program yang kita lakukan. Kebetulan yang berkumpul di sini temanteman seni melukis,” ucapnya. Terpuruk Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, sudah hampir satu tahun lebih virus corona masih melanda Indonesia. Dampak tersebut tentu

Edisi 401 T ahun XX – Minggu III Mei 2021 Tahun

sangat dirasakan oleh banyak pihak, salah satunya para pekerja seni yang mengandalkan penghasilan dari kegiatan berseninya. Akibat pandemi Covid-19 para seniman yang biasanya bekerja menampilkan sebuah karya kreativitasnya di panggung hiburan dengan adanya wabah ini, pertujukan kesenian yang menimbulkan kerumunan atau ke-

ramaian orang ditiadakan sehingga para pekerja seni kesulitan untuk mendapatkan penghasilannya. Idha Jipo selaku seniman tari mengatakan bahwa ekonomi sangat merosot tidak ada harapan lagi untuk mendapatkan penghasilan dalam bekerja di bidang seni di masa pandemi ini. “Untuk mendapatkan penghasilan saya banting stir menjadi peda-

gang gorengan setiap sore, kebetulan rumah saya di pinggir jalan jadi sementara saya berjualan dulu di rumah,” ujarnya. Menurut Idha Jipo di masa pandemi ini sangat susah untuk mendapatkan penghasilan termasuk bagi pekerja di bidang seni harus bisa mencari pekerja sampingan lain untuk memenuhi kebutuhannya. (ist)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dispendik Surabaya Gagas Sister School

Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo.

Sebanyak 37 SD dan 23 SMP negeri maupun swasta di Kota Surabaya menjalin kerjasama melalui program sister school. Puluhan sekolah ini menjalin kerja sama dalam berbagai bidang sesuai dengan keunggulan dan kebutuhan masing-masing sekolah. Program yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik). Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo mengatakan, bahwa poin utama dari sister school adalah untuk pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Surabaya. Dengan demikian, diharapkan ke depan tidak ada lagi sekolah unggulan. Tapi, semua sekolah di Surabaya

adalah sekolah unggul dengan kelebihan masing-masing. “Titik poin dari kegiatan ini adalah bagaimana kemudian masing-masing sekolah terjadi transfer berbagai macam dari kelebihan sekolah masing-masing. Karena kita yakin, tidak semuanya sekolah memiliki kelebihan pasti ada kekurangan,” kata Supomo saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (11/5/2021). Menurut dia, ada beberapa kerjasama yang bisa disepakati antar sekolah. Seperti, pertukaran pelajar dan guru, hingga belajar manajemen sekolah. Apalagi, pihaknya menyadari bahwa tidak semua anak dilahirkan memiliki kelebihan

MEISYA SIREGAR...... Kini artis 42 tahun itu tengah mencoba berbagai gaya lewat padu padan modest wear. Menurutnya, ia telah nyaman dengan gaya busana yang saat ini diterapkan. “Tetep smart casual, edgy, tapi klo sekarang Alhamdulillah enjoying my modesty!” ujarnya. Seperti foto yang diunggah, Meisya tampil modis dengan tunik modest rancangan desainer Ayu Dyah Andari. Tunik itu dipakai bersama rok tutu midi skirt. Agar tetap santun, Meisya mengenakan legging berwarna putih untuk menutupi

dari Halaman 1 bagian kaki yang terbuka. Ia kemudian memakai ankle boots warna cokelat. Penampilan itu disempurnakan dengan hijab segi empat warna dusty brown yang senada dengan outfit warna beige. Berhjab membuat aktris dan presenter kelahiran Bandung, 13 April 1979 ini semakin modis. Meisya kini semakin menekuni dunia fashion. Bahkan Meisya kini tengah merintis brand busana muslim. Brand yang dinamai MS by Meisya & iMelda Siregar itu menjual berbagai jenis tunik, kemeja, blouse hingga scarf dan

PENUH HARU.......... bayangkan bagaimana perasaan mereka,” katanya sambil mengusap air matanya. Menurutnya, ada 16 anggota keluarga patriot KRI Nanggala 402 yang hadir dan menerima dokumen adminduk itu. Masing-masing keluarga, mendapatkan dokumen adminduk berupa Akta Kematian, KK, dan KTP Istri. Sedangkan anak-anaknya mendapatkan tali asih berupa uang saku dalam buku tabungan. “Kami berharap, administrasi kependudukan yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk kepentingan keluarga. Tali asih kami juga semoga bermanfaat,” katanya. Wali Kota Eri juga menyampaikan bahwa putraputri patriot KRI Nanggala 402 itu akan mendapatkan beasiswa dari Pemkot Surabaya, akan ditanggung biasa pendidikannya mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga kuliah.

matematika ataupun bahasa indonesia. Sebab, kadang di antara anak itu memiliki kelebihan lain di bidang ekstrakulikuler seperti olahraga. “Nah, itulah yang kemudian kita kerjasamakan. Karena tidak menutup kemungkinan anak tersebut tumbuh mandiri dan berkembang, bahkan melampaui anak yang lainnya bukan dari sisi pelajaran-pelajaran intra,” terangnya. Rencananya, program sister school ini akan mulai berjalan setelah lebaran. Meski demikian, Supomo menyatakan bahwa saat ini persiapan-persiapan untuk menjalankan program tersebut telah dilakukan. “Bahwa kita punya keinginan yang luar biasa untuk memajukan pendidikan di Surabaya,” ungkap Supomo. Di waktu yang sama, Kasie Kurikulum Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Iswati menjelaskan, semula, kerja sama kemitraan ini berdasarkan keunggulan dan kebutuhan sekolah. Namun, antusias beberapa sekolah yang membuat sekolah mengusulkan secara mandiri kepada Dispendik Kota Surabaya. “Jumlah keanggotaan kerja sama kemitraan ini berbedabeda tergantung dari kebutuhan dan target capaian yang akan diperoleh masing-masing satuan pendidikan,” kata Iswati.

pashmina. Meisya juga kerap berbagi inspirasi kece dengan memakai baju rancangannya. Ibu tiga anak itu tampil kece dengan memakai blouse bercorak alfabet. Nuansa monokrom diterapkan lewat celana high waist warna hitam. Meisya kemudian mengenakan hijab pashmina berwarna hitam polos. Pashmina itu dibuat ke dalam model ikat di bagian depan. Bagian ujung pashmina menggantung dengan cantik seperti memakai syal. Potret stylish Meisya sukses menuai pujian. (ist) dari Halaman 1

Ia memastikan, komitmen untuk memberikan beasiswa dan mengawal pendidikan putra-putri para patriot ini sudah disampaikannya sejak awal tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini. Di samping itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan bahwa para orang tuanya atau istri patriot yang mau menggerakkan UMKM atau akan menjadi tenaga lainnya, termasuk di lingkungan pemkot, ia pun siap memfasilitasinya. Bahkan, ia juga memastikan akan memberikan modal, pendampingan pelatihan hingga pemasarannya hingga berjalan. “Itulah yang dapat kami lakukan untuk membantu perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam membela dan menjaga NKRI ini. Jadi, sekali lagi kami pastikan bahwa kami akan terus mendampingi keluarga patriot itu. Pemkot akan se-

lalu hadir di tengah-tengah mereka,” tegasnya. Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal mengaku sangat terharu dengan apa yang dilakukan Wali Kota Surabaya beserta jajarannya. Makanya, mewakili pihak keluarga besar TNI Angkatan Laut dan atas nama keluarga patriot KRI Nanggala 402 pihaknya menyampaikan terimakasih banyak. “Apresiasi yang tiada terhingga kepada Bapak Wali Kota dan jajarannya yang sudah memberikan empati, simpati dan perhatian bahkan kunjungan langsung ke rumah-rumah keluarga patriot. Saya speechless sampai tidak tahu apa yang mau kita sampaikan, tapi perhatiannya sungguh sangat luar biasa kepada keluarga patriot KRI Nanggala 402,” kata dia. (*)

Ia mencontohkan, ada kelompok yang berisikan 4 sekolah, terdiri atas 2 sekolah negeri dan 2 sekolah swasta. Kelompok ini sepakat menguati program literasi dan prestasi akademik, serta penguatan pendidikan karakter. Sementara kelompok lain, melakukan penguatan bidang penyiaran (broadcasting), kemampuan

berbahasa asing, videografi, olahraga, kewirausahaan (entrepreneurship), Hafiz Alquran, sekolah Adiwiyata, dan lain sebagainya. “Satuan pendidikan tersebut akan saling bertukar informasi dan pengetahuan (knowledge), bahkan bertukar sumber daya manusia (SDM) maupun pelajar,” terangnya. Sementara itu, Kepala SMP Kristen

PASOKAN VAKSIN MENGALIR......... jumlah stok vaksinnya sudah cukup. Di bulan Mei sesudah Lebaran segera kita genjot lagi vaksinasinya untuk bisa naik. Kalau bisa kita coba menyentuh satu juta per bulan di bulan Juni,” ujarnya. Dalam keterangan persnya, Menkes juga menyampaikan apresiasi kepada daerah yang memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi terutama bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia). “Saya terima kasih ke Provinsi Bali, DKI Jakarta, dan Jogja yang relatif sudah tinggi suntikan lansianya, sehingga mereka secara bertahap sudah mulai dibuka untuk suntikan golongan masyarakat umumnya,” ujarnya. Budi menambahkan, pihaknya akan memberikan tambahan pasokan vaksin bagi daerah-daerah tersebut.

“Kami akan memberikan vaksin tambahan supaya mereka bisa cepat menyelesaikan karena lansia itu adalah yang kritikal. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk provinsi-provinsi lain segera suntik lansianya segera cepat selesai, karena semakin cepat selesai kita makin segera lebih cepat untuk membuka vaksinasi ini kepada masyarakat umum,” tandasnya. Vaksin Gotong Royong Selain program vaksinasi yang digulirkan pemerintah, untuk mencapai herd immunity juga didorong pelaksanaan vaksin dengan skema Gotong Royong. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional

VARIAN BARU VIRUS CORONA......... khawatirkan masyarakat luas. “Diketahui sejak Februari lalu bahwa ada sekelompok WNI yang baru saja tiba dari Kongo,” ungkapnya. “Dinkes Jatim serta Dinkes Mojokerto sudah gerak cepat mengantisipasi,” sambungnya. Saat ini, sekitar 4.092 PMI atau TKI telah kembali ke Jawa Timur. Herlin menambahkan, Dinkes Jatim akan memisahkan sequencing PMI yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Hal ini dilakukan, agar bisa mengetahui, apakah para PMI terpapar varian Corona baru atau tidak. Sementara itu, Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi

Vaksin dari Prof Nidom Foundation (PNF), Prof dr Chairul Anwar Nidom menjelaskan setiap daerah atau negara banyak menimbulkan varianvarian Corona baru. Karena virus di suatu lingkungan akan mengalami mutasi sesuai dengan kondisi manusia dan lingkungan. “Jadi prinsip “Human-environment-interface” selalu terjadi. Mutasi suatu virus sangat dipengaruhi individu (Human), faktor genetik. Kemudian faktor lingkungan ikut menentukan mutasi ini. Jadi meski varian luar negeri ditemukan di Indonesia, belum tentu sama dengan yang terjadi

BERI PERHATIAN WONG CILIK............ “Semoga pemberian dari kami ini dapat memberi setetes kebahagiaan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Kantor Pemprov Jatim,” ungkapnya. Tak hanya itu, Khofifah sapaan akrabnya itu berharap, keberkahan juga melingkupi di jajaran Pemprov Jatim. Karena, hal tersebut diharapkan dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain, utamanya masyarakat sekitar yang sehari-hari berinteraksi dengan para ASN di Pemprov. “Mudah-mudahan Allah SWT memberikan keberkahan di Jatim. Semoga masyarakat Jatim bahagia sejahtera. Semoga kami yang ada di Pemprov Jatim juga tetap amanah dan guyub rukun serta diberikan kemudahan, kesehatan dan keselamatan,” harapnya.

Bagi Mantan Menteri Sosial RI itu, berbagi kebahagiaan dengan sesama merupakan bentuk human relation. Pesan utamanya adalah agar dapat terbangun cara serta usaha dalam menjalin hubungan yang saling menguatkan antara Pemprov Jatim dengan masyarakat sekitar. Sekaligus, memberikan apresiasi terhadap pihakpihak yang telah banyak mendedikasikan dirinya untuk membantu membesarkan Pemprov Jatim. “Ini bagian dari usaha kita bersama untuk bisa saling membangun hubungan yang saling menguatkan,” ungkap orang nomor satu di Jatim itu. Tak hanya masyarakat sekitar, paket sembako juga diberikan untuk petugas keber-

YBPK I Surabaya, Erwin Darmogo mengapresiasi dan mendukung program kerjasama sister school yang digagas Pemkot Surabaya itu. Bagi dia, kerjasama ini adalah salah satu terobosan yang bagus, karena bisa saling mempelajari kelebihan yang ada di masing-masing sekolah. “Jadi antara sekolah swasta dan negeri Surabaya bisa saling melengkapi melalui kerjasama itu,” kata Erwin. (*) dari Halaman 1 (KPCPEN) menyampaikan, untuk pelaksanaan skema ini telah disiapkan vaksin Sinopharm dan CanSino. “Sudah tersedia 500 ribu [dosis vaksin] dari 7,5 juta kontrak vaksin Sinopharm. Vaksin lain yang akan digunakan adalah CanSino dan ini sudah dipersiapkan 5 juta [dosis vaksin],” ujarnya. Airlangga menyampaikan, harga untuk skema vaksinasi ini adalah Rp500 ribu dengan rincian Rp375 ribu untuk dosis vaksin ditambah Rp125 ribu untuk distribusi dan penyuntikan. “Ini juga sudah memperoleh sertifikasi baik dari Badan POM [Pengawas Obat dan Makanan] maupun dari MUI [Majelis Ulama Indonesia]. Tentunya vaksin Gotong Royong ini diharapkan sudah bisa dilaksanakan nanti tentu di akhir bulan Mei ini,” ujar Ketua KPCPEN. (yus) dari Halaman 1 negara asalnya. Bisa melemah dan bisa lebih ganas. Ini perlu studi tentang virologinya,” kata Prof Nidom saat dihubungi, Jumat (7/5/2021). Benarkah mutasi dari Kango ini tidak menularkan dan tidak ada gejala? “Untuk bisa menentukan suatu virus harus dilakukan identifikasi virus di sana dicocokkan dengan gejala klinis. Saya belum mendengar info tersebut (Tidak sampai menularkan kepada orang lainnya dan tidak bergejala),” ujarnya. Saat ini, jelas dia, banyak terdeteksi mutasi-mutasi Corona yang terjadi. Hal ini bisa jadi diakibatkan pelaksanaan vaksinasi. (yus) dari Halaman 1 sihan yang selama ini sudah memberikan kontribusinya untuk Pemprov Jatim. “Mudah-mudahan ini bisa berseiring dengan berkah Ramadhan yang Allah berikan,” tutupnya. Didampingi Sekretaris Daerah Heru Tjahjono, Gubernur Khofifah turun tangan membagikan santunan kepada masyarakat sekitar Kantor Gubernur di Jl. pahlawan Surabaya. Tampak para ibu-ibu yang membawa bayi dan balita disapa dan sesekali berbincang. Di akhir pemberian sembako dan THR, tak lupa Gubernur Khofifah melayani berswafoto dengan masyarakat dan para petugas kebersihan dengan tetap menjaga jarak dan sesuai protokol kesehatan (prokes).(*)


Hal - 16 Edisi 401 T ahun XX – Minggu III Mei 2021 Tahun

DPRD Jatim Nilai Pengawasan Disnaker Lemah Tidak Semua Pekerja di Jatim Tercover BPJS buah perusahaan dari 3.000 pekerjanya yang didaftarkan BPJS hanya sekitar 300 orang atau 10 persen,” ujar politisi PDIP itu usai menemui aksi unjuk rasa di kantor DPRD Jatim, belum lama ini. Dampaknya, ketika pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan terkait dengan bantuan pandemi, banyak karyawan yang tidak mendapatkan bantuan ini. Karena perusa-

kerja. Kondisi itu membuat para pekerja tidak mendapatkan akses bantuan dari pemerintah pusat selama masa pandemi Covid-19. “Jadi memang fungsi pengawasan disnaker lemah. Saya tadi dapat info ada se-

haan tersebut tidak mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Anggota DPRD dari Dapil Jember Lumajang itu berharap agar Disnaker Jatim memperkuat pengawasan kepada perusahaan yang ti-

dak melaksanakan aturan. Dia berharap agar perusahaan yang melanggar bisa segera ditindak agar pekerja dapat mendapatkan perlindungan, terutama pada masa pandemi covid 19. “Ini fungsi pengawas atau dinas tenaga kerja untuk mengingatkan para pengusaha, agar tidak sampai timbul kejadian seperti ini lagi,” tambahnya. Menurutnya, pengawasan itu memang merupakan ujung tombak untuk menekan persoalan yang berkaitan dengan tenaga kerja. Aspirasi lain yang disampaikan massa tentang pembahasan perda Jaminan Pesangon dipastikan tidak hilang dari prolegda. Para pengunjuk rasa itu memang menagih janji terkait pembahasan perda tersebut yang diketahui sudah masuk prolegda sejak tahun 2019. Hari Putri Lestari menyampaikan jika hal itu masih masuk prolegda. “Saya jelaskan bahwa Komisi E bukan mengabaikan tapi kita juga lagi mengerjakan tiga perda. Mereka paham, intinya ini tidak dihapus tapi sedang proses,” pungkasnya. Pencabutan UU Ciptaker

Masa reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing. Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen. Seperti halnya yang dilakukan Martin Hamonangan, SH, MH salah satu anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 4 (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi) yang menggelar Reses Tahap ll di Kafe Setrorejo Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (7/5/2021). Ini merupakan masa reses Tahap ll tahun 2021 yang dilaksanakan mulai dari tanggal 4 Mei s/d 11 Mei 2021. Hadir dalam acara reses tersebut para ketua PAC mulai dari Dapil l, Dapil ll, Dapil Ill serta Anom Basori Anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PDIP Dapil lll. Martin Hamonangan, yang kini duduk di Komisi D (Pembangunan) DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDIP mengatakan kegiatan reses ini dilaksanakan di semua dapil guna menampung aspirasi masyarakat yang akan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD untuk pembahasan anggaran

tahun 2022. “Cek secara langsung problem yang terjadi di tengah masyarakat untuk diperjuangkan ke pemerintah,” ungkapnya. Karena itu masyarakat diberi kesempatan untuk memberikan usulan maupun permintaan, yang akan ditampung dan diupayakan serta disesuaikan dengan peraturan yang ada dalam mewujudkan permintaan. “Intinya di pemerintah provinsi itu ada bantuan hibah, bantuan infrastruktur, dan juga pemberdayaan masyarakat agar ke depannya lebih maju,” ucap Martin. Dalam reses ini masingmasing kecamatan dibatasi satu program. Ali Muhtadi dari PAC Kecamatan Rogojampi yang juga mewakili Kecamatan Blimbingsari mem-

berikan usulan, agar di Kecamatan Blimbingsari ada penahan bahu jalan atau irigasi jalan Dusun Krajan Desa Kaligung menuju Dusun Pendarungan Desa Karangrejo. Sedangkan untuk Kecamatan Rogojampi ia mengusulkan adanya penahan jalan di Desa Watukebo, karena antara jalan dan got tidak seimbang sehingga kalau ada hujan, air masuk ke rumah warga. Dalam kesempatan ini, Anggota DPRD Banyuwangi, Anom Basori juga berharap, “Ke depan partai kita melalui perjuangan kita bersama dan dengan cara-cara yang seperti ini pasti lebih tertata, lebih kuat dalam pergerakan dan tentunya juga lebih bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya. (ren/jok)

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Jawa Timur dinilai lemah dalam melakukan pengawasan kepada perusahaan yang melakukan pelanggaran ketenagakerjaan. Bahkan, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Hari Putri Lestari mengaku, ia menemukan ada perusahaan yang hanya menempatkan 10% tenaga kerjanya ke dalam kepesertaan BPJS tenaga

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur Hari Putri Lestari.

Martin Hamonangan Gelar Reses di Banyuwangi

Martin Hamonangan, SH, MH, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 4 (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi) saat pertemuan dengan masyarakat Banyuwangi untuk menyerap aspirasi mereka.

Puluhan buruh yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Timur pada Sabtu, (24/4) lalu itu menuntut beberapa hal, termasuk pembayaran tunjangan hari raya (THR) sebelum lebaran. Kabarnya, seperti tahun lalu THR mereka dicicil selama beberapa bulan. Selain soal THR, terlihat spanduk dengan beberapa tuntutan kepada pemerintah. Diantaranya mendesak pencabutan UU Ciptaker dan ingin didaftarkan sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan.

“Kita meminta dukungan DPRD Jatim untuk mengirimkan aspirasi kami tentang penolakan UU Cipta Kerja no 11 tahun 2020 ke Mahkamah Konstitusi,” ujar koordinator aksi, Ardian. Ardian mengatakan, pemerintah tak hanya membuka posko tempat aduan, melainkan harus memastikan jika setiap laporan harus ditindaklanjuti. Penegakan hukum harus dilakukan bila ditemukan pelanggaran. Ardian juga berharap agar DPRD Jatim menampung aspirasi warga melalui Perda ja-

minan pesangon. Diharapkan, adanya aturan itu bisa membela hak-hak buruh dan menjadi penengah ketika ada konflik buruh dan perusahaan. “Perda ini tahun 2019 itu sudah masuk prolegda. Kemudian ditindaklanjuti di tahun 2021 ini. Jadi, di tahun ini ada prolegda yang masih membahas sistem jaminan pesangon ini. Tetapi, memang belum sepenuhnya dikerjakan. Karena itu kita meminta untuk komitmen kembali segera membahas perda ini,” ungkapnya. (yd)

UPT PT dan HMT di Kota Batu

Aset Pemprov Jatim Ini Perlu Dimaksimalkan

Dalam rangka monitoring aset-aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang tersebar di berbagai wilayah, maka Komisi C DPRD Jatim yang membidangi Keuangan turun gunung. Kali ini rombongan Komisi C mengunjungi aset Pemprov Jatim yang ada di wilayah Kota Batu, tepatnya di UPT PT (Pembibitan Ternak) dan HMT (Hijauan Makanan Ternak) pada hari Jumat (16/4/2021). UPT PT dan HMT Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur ini terletak di Jl. Raya Tlekung, Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, yang dikepalai oleh Ir. Mitro Nurcahyo, MM. Dipimpin langsung Ketua Komisi C Hidayat para wakil rakyat ini menengok pengelolaan aset seluas 13 hektar dan pembibitan 101 sapi perah tersebut. Hidayat mengatakan Komisi C berkepentingan memantau terus asset-aset pemprov agar bisa maksimal. Terkait UPT yang dikunjungi Politisi Gerindra ini mengapresiasi kondisi pembibitan sapi yang cukup baik ini. “Kita mengapresiasi asetnya optimal dan terselamatkan. Saya rasa ini perlu ditingkatkan sarana prasarananya. Karena tempat ini fungsinya adalah pelayanan, bahkan termasuk dari luar provinsi Jatim. Ini belum menuju ke fungsi PAD, tapi fungsi edukasi. Maka kami akan mendorong agar ada kebijakan anggaran agar tempat ini maksimal jadi lebih baik,” kata Hidayat. Pada kesempatan yang sama anggota Komisi C DPRD Jatim lainnya Agus Dono Wibawanto menga-

Anggota Komisi C DPRD Jatim saat mengunjungi UPT PT (Pembibitan Ternak) dan HMT (Hijauan Makanan Ternak) yang merupakan aset milik Pemprov Jatim di Kota Batu.

takan, pihaknya berupaya penuh supaya Pemprov Jatim memaksimalkan asset-aset yang dimiliki oleh Dinas Peternakan seperti yang ada di Kota Wisata Batu ini. “UPT Pembibitan Ternak ini merupakan aset luar biasa. Luasnya sekitar 13 hektar belum maksimal, karena itu perlu dikembangkan agar ada perimbangan antara pendapatan dan pengeluaran,” terang Agus Dono usai kunjungan kerja. Politisi Asal Partai Demokrat ini memaparkan bahwa Komisi C mengusulkan agar aset ini bisa dimaksimalkan seperti bisa dikembangkan melalui kepariwisataannya, atau dikembangkan untuk kepentingan masyarakat secara luas. Apalagi ini Kota Batu yang terkenal dengan kota pariwisata, ini sangat strategis sebab bisa mendongkrak perekonomian dan pariwisata. “Jadi aset UPT Pembibitan Ternak ini jika dimaksimalkan maka edukasi pengembangan pariwisata dan perekonomian akan terangkat. Kita akan koordinasi dengan pusat agar disuntik anggaran terkait pengem-

bangan aset Pemprov Jatim yang ada di kota Batu,” kata politisi yang maju dari Dapil 6 Malang Raya. Pria kelahiran Malang ini juga berharap UPT Peternakan ini segera mem-planing-kan aset-aset ini agar bisa kelihatan wujudnya dan maksimal. “Rutinitas akan maksimal jika pengembangan peternakan terangkat dan otomatis perkembangan pariwisata juga terkenal. Karena itu bisa mendongkrak PAD masuk Jawa Timur,” terang Gus Don, panggilan akrab pria ini. Menurutnya, jika aset ini bisa dikerjasamakan dengan pihak lain, sehingga bisa menjadi inovasi baru. Pihak swasta juga butuh lahan karena aset ini cukup luas dan bisa dimanfaatkan joint operasion atau kerja sama dengan pihak swasta. Dengan begitu pemaksimalan aset ini bisa luar biasa. Banyak inovasi yang bisa dilakukan, misalnya pengembangan produk susu perah, bisa dikembangkan menjadi yoghurt, permen susu, ice cream dan keju. Negara maju saat ini melakukan inovasi seperti ini, hulu dan hilirnya dijadikan satu. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.