Jatim Pos Edisi 404

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 404 T ahun XX – Minggu II Juni 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Satu Juta Vaksinasi Per Hari Terry Putri

Sudah Divaksin Tapi Masih Terpapar Covid-19 Terry Putri sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dengan lengkap. Meski demikian, wanita 41 tahun tersebut terinfeksi virus corona. Terry pun berusaha tetap tegar. Terry Putri, pembawa acara tv, pemain sinetron dan film ini tiba-tiba mengabarkan jika dirinya terinveksi virus corona. Padahal Terry mengaku sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dengan lengkap. Meski demikian wanita kelahiran Banjarmasin, 1 Desember 1979 ini tetap berusaha tegar. “C for covid, iya, sy sedang terpapar covid. Ada yg bilang sy kasihan tapi sy beryukur. Sy percaya diketetapan yg terjadi slalu ada hal yg baik didapat kalau sy sudah dijalur ketaatan,” tulis Terry Putri di Instagram.

Bersambung ke hal.. 15

Target Presiden Jokowi Mulai Juli

Banten, Jatim Pos Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah di Tanah Air. Pada bulan Juni ini ditargetkan capaian vaksinasi dapat menyentuh angka 700 ribu dosis vaksin per harinya. Sedangkan untuk bulan Juli mendatang, Kepala Negara telah menetapkan target sebanyak satu juta dosis vaksin per hari. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal yang kali ini digelar di Indoor Stadium, Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (09/06/2021). “Kita ingin proses vaksinasi massal seperti yang dilakukan di Kabupaten Tangerang ini, dalam jumlah banyak ini, dilakukan juga oleh provinsi lain, oleh kabupaten/kota yang lain, sehingga kecepatan kita mengejar 700 ribu vaksinasi per hari untuk bulan Juni dan satu juta per hari untuk vaksinasi ini bisa betul-betul kita

Dewan Pers Akan Dibubarkan Tjahjo Kumolo: Kabar Tersebut Fitnah

Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo.

Jakarta, Jatim Pos Ramai diberitakan tiga lembaga di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yakni Dewan Pers, Komisi Penyiaran Indonesia, dan Komisi Informasi Pusat, akan dibubarkan. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Tjahjo Kumolo akhirnya buka suara soal informasi yang be-

redar itu. Tjahjo membantah dan menegaskan bahwa kabar tersebut fitnah. “Bikin fitmah berita, dikira saya bubarkan Dewan Pers. Tidak satu pun saya sebut lembaganya. Dewan Pers juga sudah konfirmasi ke saya,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (9/6/2021). Ketiga lembaga yang diasumsikan tersebut masuk ke dalam Lembaga Non Struk-

tural (LNS) yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang. Dewan Pers didasarkan pada UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers, kemudian Komisi Informasi Pusat dibentuk dari UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dan Komisi Penyiaran Indonesia dibentuk dari UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran. “Dewan Pers ini lembaga yang harus ada,” tegasnya. Tjahjo juga mengatakan belum menyebutkan lembaga yang akan dibubarkan karena harus dikaji panjang, terutama jika lembaganya dibangun atas dasar undang-undang, harus dibahas dengan DPR. Sementara itu, jika suatu lembaga dibubarkan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, yatu adanya keterkaitan tugas dan fungsi dengan kementerian/lembaBersambung ke hal.. 15

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Presiden Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Indoor Stadium, Sport Center Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (09/06/2021).

kejar,” ujarnya. Kepala Negara memandang pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang yang menyasar kurang lebih 10 ribu orang tersebut berjalan dengan baik. “Siang hari ini saya baru saja melihat proses vaksinasi massal di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, seba-

nyak kurang lebih 10 ribu masyarakat umum, baik lansia, pralansia, tenaga pendidik, semuanya. Saya lihat manajemennya berjalan rapi dan baik di lapangan,” ujarnya. Untuk itu, Presiden pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas upaya terus-menerus dalam menyukseskan program vak-

sinasi nasional ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Banten dan Pak Bupati Tangerang dan terutama juga dari Pak Menteri Kesehatan atas upaya terus-menerus yang dilakukan. Kita harapkan [vaksinasi] ini akan Bersambung ke hal.. 15

Penyesuaian Pembelajaran dan Industri Pasca Pandemi

Yulia Yasmina, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama

Surabaya, Jatim Pos Pakar dan praktisi pendidikan serta industri menyam-

Satu RT di Bondowoso Positif Covid-19

paikan gagasan dan pengalaman tentang Masa Depan Pendidikan Teknologi di In-

donesia Pascapandemi COVID-19. Mereka adalah : Dr. H. Yaswardi, M.Si, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek, Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari M. Eng dan Yulia Yasmina, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama. Bincang e-press conference itu digelar PT Trakindo Utama, PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Cat yang berkomitmen

Bersambung ke hal.. 15

Pasca Hajatan Pernikahan Bondowoso, Jatim Pos Pemberlakuan lockdown satu RT di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso terpaksa dilakukan pasca ditemukan 13 warganya terkonfirmasi po-

sitif Covid-19. Klaster baru itu terjadi setelah hajatan pesta pernikahan di RT 3 Dusun Pal Sembilan Desa Bendelan, Kecamatan Binakal, sekitar seminggu yang lalu. Berdasarkan rilis yang di-

bacakan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso Dr Moh. Imron, selain ke-13 warga setempat, satu warga terkonfirmasi positif lainnya berasal dari desa lain, yakni Desa Sumber Te-

ngah. Dengan demikian jumlah seluruhnya 14 orang. Dari 14 warga yang terkonfirmasi positif, 5 diantaranya merupakan anggota Bersambung ke hal.. 15

Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar (paling kanan) mendengarkan penjelasan tentang warga satu RT di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal yang terpapar Covid-19 usai pesta hajatan pernikahan.


METROPOLIS

Hal - 2

Berdo’a untuk Warga Surabaya dan Bangsa Indonesia

Wali Kota Eri Nyekar ke Makam Bung Karno Surabaya, Jatim Pos Memperingati hari kelahiran presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, yang jatuh pada 6 Juni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan doa bersama dan tabur bunga di makam sang proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut di Kota Blitar, Sabtu (5/6/2021) malam. Di pusara Bung Karno tersebut, Wali Kota Eri dengan khusyuk memanjatkan doa untuk Bangsa Indonesia khususnya Kota Pahlawan. Mengenakan baju seragam PDI Perjuangan warna merah lengan panjang dan songkok hitam, Mas Eri, sapaan akrab Wali Kota Eri, tiba di makam sang proklamator sekitar pukul 20.00 WIB. Turut mendampingi dalam ziarah tersebut Ketua DPRD Kota Surabaya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono dan Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro. Sesampai di komplek makam Bung Karno, Mas Eri langsung menuju makam. Di tengah temaram lampu makam, Eri khusyuk mendoakan arwah Bung Karno. Ba-

caan tahlil dan kalimat-kalimat thayyibah terdengar dari mulut Mas Eri dan rombongan. Mas Eri juga mimpin doa dengan khusyuk yang diamini para rombongan. Usai berdoa, Mas Eri menabur bunga kenanga, melati, dan mawar ke makam Bung Karno. Dia juga menaburkan bunga ke makam Ida Ayu Nyoman Rai dan Raden Soekemi Sosrodihardjo yang merupakan ayah dan ibu kandung Bung Karno. Makam itu berada di sebelah kiri dan kanan makam Bung Karno. “Seperti yang kita ketahui, tanggal 6 Juni merupakan hari lahir Bung Karno. Pada malam hari ini, kita datang untuk doa bersama atau nyekar ke makam Bung Karno. Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga Bangsa Indonesia bisa bebas dari pandemi Covid-19 dan Bangsa Indonesia dijadikan bangsa yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur. Khususnya Kota Surabaya juga dijadikan kota yang bahagia, ramah dan juga baldatun thoyibatun warobbun ghofur,” ujar Mas Eri, ditemui usai ziarah. Setiap datang ke makam Bung Karno, lanjutnya, diri-

nya selalu diingatkan akan sejarah bagaimana perjuangan Bung Karno, bagaimana gotong royong, bagaimana trisakti yang selalu diucapkan Bung Karno dan jiwajiwa Pancasilanya. Oleh karena itu, sebagai kepala daerah harus selalu mengingat pesan apa yang disampaikan Bung Karno tersebut. “Ketika datang kesini (makam Bung Karno, red), otomatis kita diingatkan apa saja yang diajarkan Bung Karno. Yakni kepentingan wong cilik di atas kepentinga pribadi atau golongan. Selain itu, kebahagiaan wong cilik itu menjadi tujuan seluruh pemimpin yang dicitacitakan Bung Karno. Sebagai pemimpin Kota Surabaya, saya akan memperjuangkan kepentingan wong cilik dengan cara bergotong royong,” ungkapnya. Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini memberikan contoh konkrit perjuangan untuk kepentingan wong cilik tersebut. Diantaranya memberikan kesejahteraan warga melalui kesehatan gratis dengan BPJS, kemudian pendidikan gratis dan menjalankan pergerakan ekonomi di masa pandemi.

“Di masa pandemi ini, menggerakkan ekonomi melalui koperasi dan pengembangan UMKM sangatlah penting. Karena pergerakan ekonomi dari bawah yang melibatkan seluruh UMKM, maka pergerakan ekonomi akan bisa berjalan dan ekonomi bangsa akan bisa bergerak. Di Surabaya saya ingin mewujudkan itu dulu, untuk kepentingan dan kesejahteraan warga Surabaya,” tegasnya. Sebelum melakukan ziarah ke makam Bung Karno, Wali Kota Eri sempat bertemu dengan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro yang terletak di utara alun-alun Kota Blitar. Dalam pertemuan itu, antara Wali Kota Eri can Wakil Bupati Blitar membahas rencana kerjasama dua daerah. Seperti tentang reformasi birokrasi dan pemberdayaan ekonomi. Sementara itu, kedatangannya ke Kota Blitar juga dimanfaatkan Mas Eri untuk melihat tempat bersejarah yang berhubungan dengan Bung Karno. Salah satunya melihat-lihat kamar yang dulu pernah ditempati Bung Karno di Hotel Tugu Sri Lestari. Dalam kamar tersebut ada

Kembangkan Potensi Wisata Air Kalimas Surabaya, Jatim Pos Rencana Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam mengembangkan potensi wisata di Kota Pahlawan terus dilakukan. Hari ini, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan Pelindo III menyusuri Sungai Kalimas. Tujuannya untuk melakukan pengkajian serta analisa mendalam terkait konsep wisata air, kota lama, heritage hingga pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Antiek Sugiharti mengatakan, hari ini adalah tindaklanjut

pertemuan antara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan Pelindo III beberapa waktu lalu. Dia menyebut, ada beberapa spot menarik yang akan dapat dikembangkan bersama Pelindo yang akan dikemas menjadi satu konsep. “Setelah kita sisir dari Taman Prestasi hingga Taman Petekan, maka kita tahu apa saja yang seharusnya kita perbaiki. Apalagi Taman Petekan ini juga sudah siap dengan UMKM, Jadi kita akan gabungkan menjadi satu konsep,” kata Antiek Sugiharti, di sela-sela tinjauannya, Senin (7/6/2021).

Selain itu, Antiek menyebut dengan adanya kolaborasi bersama Pelindo III rencananya, akan melibatkan kapal cruise (pesiar) yang sering bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari situ lah wisatawan yang datang dapat berkeliling menikmati wisata air, kota lama. heritage secara bersamaan. “Nah, biasanya penumpang kapal cruise saat turun, kelilingnya menggunakan bus. Kita lihat apakah memungkinkan kalau menggunakan wisata air. Salah satu alternatif untuk safari mereka,” urainya. Mantan Kadis Kominfo tersebut memastikan, jika selama ini rute wisata air berjalan mulai dari Kapal Monkasel – Taman Prestasi – Museum Pendidikan – Siola – Jembatan Merah. Kini, sudah menyambung hingga Taman Petekan. Bahkan, di sepanjang perjalanan menuju Taman Petekan ia pun mencatat apa saja yang harus dibenahi agar wisatawan dapat menikmati perjalanan air dengan nyaman “Insyallah akhir tahun ini bisa terlaksa-

na, untuk pengembangan selanjutnya kita lakukan secara bertahap,” papar dia. Sementara itu, SM Perencanaan Strategis dan Kinerja Perusahaan Pelindo III, Mohammad Ali Affandi menambahkan, ada beberapa potensi wisata yang dapat dimaksimalkan manfaatnya. Dia membeberkan, seperti Taman Petekan atau istilahnya River Side yang sudah beroperasi sejak dua tahun lalu.”Biasanya lokasi ini digunakan anak muda untuk nongkrong dan foto-foto. lalu pompa air Petekan juga dapat digunakan sebagai wisata edukasi bagi anak-anak dan masih banyak lagi. Ia mentargetkan, program tersebut akan terealisasikan akhir tahun 2021 tepatnya bulan September mendatang, sesuai dengan diskusinya bersama Wali Kota Eri. Makanya, untuk mencapai itu, salah satu yang menjadi konsentrasi saat ini adalah di titik perjalanannya. “Secara konektivitas perjalanan juga menjadi konsen kami dengan Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (bur/fred)

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengamati foto-foto Bung Karno di hotel Tugu, Blitar

banyak benda-benda yang identik dengan Bung Karno dapat ditemukan di sini. Misalnya tongkat dan topi sang proklamator, yang disumbang khusus oleh keluarga presiden. Juga aneka buku, surat, foto, lukisan dan tembikar pecah belah yang berkaitan erat atau pernah menjadi koleksi pribadi sang proklamator. “Di kamar Bung Karno tersebut, banyak buku-buku karya beliau. Disana banyak seja-

rah yang ditulis. Dari bukubuku karya Bung Karno semangat saya sebagai wali kota Surabaya semakin menggelora, apa yang harus saya lakukan untuk warga Surabaya, seperti apa yang dicontohkan Bung Karno. Insya Allah apa yang dituliskan dalam buku karya beliau itu akan menjadi pembelajaran bagi saya, menjadi acuan untuk membahagiakan masyarakat Kota Surabaya,” tandasnya. (bur/fred)

CPDB Penghafal Kitab Suci Dapat SK Kemenag Surabaya, Jatim Pos Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya memulai tahapan tes untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP jalur prestasi penghafal kitab suci, Senin (7/6/2021). Total ada 90 pendaftar calon peserta didik baru (CPDB ) yang mengikuti jalur prestasi penghafal kitab suci ini. Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya Husnul Maram menjelaskan, tes penghafal kitab suci dibagi tiga hari. Hari pertama sebanyak 44 peserta, hari kedua Selasa (8/6/2021) sebanyak 40 peserta, dan hari terakhir pada hari Rabu sebanyak 6 peserta. Dalam pelaksanaan tes ini, pihaknya menyediakan beberapa ruangan untuk dijadikan tempat tes. “Dalam tes ini, kami melibatkan pengawas, penyuluh, serta ahli sesuai dengan agamanya masing-masing,” kata Husnul usai memantau pelaksaan tes. Menurutnya, Kemanag Surabaya dalam tes ini hanya membantu Pemkot Surabaya dalam melakukan tes, karena ini adalah program kerja dari Pemkot Surabaya. Ia menjelaskan, karena ini berhubungan dengan hafalan kitab suci dari beberapa agama, maka yang terlibat dari Kemenag juga dari beberapa ahli di tiap agama. “Kami di Kemenag punya lengkap, ada penyuluh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kami juga punya ahli di tiap-tiap agama. Mereka ini yang kami libatkan dalam tes

ini,” katanya. Pengawas Agama Katolik Kemenag Kota Surabaya, Aloysius Purnomo mengatakan, pada tes hari pertama ada 5 peserta untuk penghafal kitab suci Agama Katolik. Ratarata, peserta memilih Mazmur pada Hari Raya Pentakosta. “Satu yang memilih Mazmur Perayaan Natal,” jelasnya saat ditemui disela-sela tes. Purnomo mengungkapkan, sebelum tes, peserta diminta memilih salah satu Mazmur yang sudah ditentukan. Setelah memilih salah satu, peserta diminta mencari, menemukan, dan menghafal Mazmur dan melagukan salah satu tanggapan Mazmur. Plt. Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Dispendik Surabaya Tri Aji Nugroho menjelaskan, total pendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci sebanyak 90 peserta. Rinciannya, pendaftar Agama Islam sebanyak 34 siswa, Agama Hindu 11 siswa, Agama Katolik 9 siswa, dan Agama Kristen 36 siswa. “Secara umum, ketentuan jalur penghafal kitab suci dapat diikuti oleh CPDB yang memiliki kartu keluarga Kota Surabaya serta sudah melakukan validasi dan mendapatkan PIN pendaftaran,” jelasnya. Aji mengungkapkan, peserta yang lulus tes hafalan kitab suci langsung menerima surat keterangan (SK) dari Kemenag Kota Surabaya. Surat keterangan tersebut menerangkan bahwa peserta dengan hasil tes lulus. Dengan demikian, siswa tersebut dapat mendaftar jalur prestasi penghafal kitab suci ketika pendaftaran sudah dibuka pada 1620 Juni mendatang. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Gebrakan 100 Hari Eri-Armuji Mengubah Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ST. MT dan Wakil Wali Kota Surabaya Ir. H. Armuji MH

SEUSAI dilantik pada 26 Februari 2021, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji langsung tancap gas mengubah Surabaya. Berbagai gebrakan dan inovasinya telah dilakukan untuk mensejahterakan warga Kota Pahlawan. Gebrakan 100 hari kerjanya pun langsung menyentuh warga. Wali Kota Eri mengatakan sebenarnya dalam program kerja, tidak bisa dikatakan hanya berhenti selama 100 hari, karena itu semua berkelanjutan. Namun begitu, ia memastikan bahwa selama 100 hari kerjanya ini, sasarannya adalah kesehatan, kesejahteraan warga dan pendidikan. “Tujuan akhir dari semua itu adalah kebahagiaan warga Surabaya. Kebahagiaan dan senyum warga Surabaya itulah yang menjadi tujuan saya ketika ditugaskan menjadi Wali Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya. Ia juga menjelaskan alasannya memilih fokus pada bidang kesehatan. Sebab, saat ini masih masa pandemi Covid-19, sehingga dia tidak ingin ketika ada warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), kesehatannya juga tidak terfasilitasi. Makanya, pemkot bekerjasama dengan BPJS Kesehatan hingga lahirlah program UHC (Universal Health Coverage) atau jaminan kesehatan semesta, dan berlaku mulai April 2021. “Alhamdulillah seka-

rang warga Kota Surabaya yang ingin berobat, kini sudah gratis, cukup menunjukkan KTP-nya,” kata dia. Di samping itu, Wali Kota Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya juga fokus penanganan menekan Covid-19. Mereka terus mempercepat vaksinasi hingga saat ini sudah mencapai 1,1 juta warga Surabaya yang tervaksin. Pemkot juga terus memasifkan operasi protokol kesehatan di semua penjuru di Surabaya. Bahkan, Wali Kota Eri juga detail membuat peraturan-peraturan demi menekan pandemi Covid-19 ini. Selanjutnya dalam bidang kesejahteraan warga, dia memastikan terus menggerakkan perekonomian Surabaya dengan cara menggerakkan kembali UMKM Surabaya. Hal itu dimulai dari para pejabat dan pegawai Pemkot Surabaya yang harus menggunakan produk UMKM. Bahkan, ia memastikan sudah beberapa kali memasarkan produk UMKM itu melalui pameran UMKM virtual dan juga lomba promosi produk UMKM yang dilakukan oleh Kepala OPD hingga para Camat se Surabaya. “Kita juga sudah menyiapkan semua kebutuhan pokok untuk keluarga ASN dan pegawai pemkot. Semuanya dari UMKM Surabaya, mulai dari pakaiannya dan kebutuhan pokok lainnya. Nah, ketika produk UMKM itu kurang pas dan misalnya kuenya kurang enak, di sinilah pemerintah hadir. Pemkot membe-

rikan pelatihan, sehingga pemerintah itu harus menjadi guru, bisa menjadi orang tua untuk terus menyempurnakan produk UMKM itu supaya berkelas dunia,” tegasnya. Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 ini, perekonomian dan penyebaran Covid-19 harus terus berjalan beriringan dan tidak boleh berhenti, karena keduanya merupakan dua mata pedang yang tidak boleh berhenti salah satunya. Perekonomian harus menggeliat, dan konsekuensinya pasti ada pergerakan orang dan berbagai kegiatan, sehingga protokol kesehatan ketat harus diterapkan dalam setiap kegiatan itu. “Saya yakin ekonomi di Surabaya bisa berjalan dan Covid-19 bisa diturunkan,” ujarnya. Sedangkan dalam bidang pendidikan, Wali Kota Eri memastikan sudah menyediakan berbagai fasilitas untuk pembelajaran tatap muka maupun

daring. Yang terbaru, Wali Kota Eri mengembangkan program anak asuh. Jika sebelumnya program anak asuh itu hanya berasal dari CSR perusahaan, kini anak asuh itu juga diwajibkan kepada seluruh ASN Pemkot Surabaya, karena pandemi Covid-19 banyak mempengaruhi perekonomian warga, sehingga dia tidak ingin ada anak Surabaya yang putus sekolah di masa pandemi ini. “Setiap bulannya, anak asuh ini membutuhkan Rp 125 ribu. Jika dikalikan 12 bulan, hanya sekitar Rp 1,5 juta dalam setahun. Makanya, seluruh ASN di lingkungan Pemkot Surabaya secara bertahap mengikuti program anak asuh ini. Sampai saat ini sudah sekitar 2 ribuan yang memiliki anak asuh, sehingga rasa gotong-royong dan cinta kasih ini kita munculkan di lingkungan ASN pemkot,” imbuhnya. Selain tiga program itu, pelayanan publik di Kota Surabaya terus disempurnakan. Salah satunya dengan memberikan penghormatan dan apresiasi kepada RT, RW dan LPMK, karena mereka inilah pemimpin sejati. Dengan menaikkan apresiasi (insentif) mereka, maka diharapkan pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa semakin benar dan tepat sasaran. “Nah, semakin tepat sasaran, itu berarti pengurus RT, RW dan LPMK-nya yang hebat, bukan pemerintahannya,” kata dia. Bahkan, demi mendekatkan diri dan memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik, Wali Kota Eri juga membuat aplikasi “wargaKu”. Melalui aplikasi ini, warga bisa melaporkan apapun tentang pelayan publik di Sura-

Eri Cahyadi turut memantau perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Surabaya

baya, dan harus segera dijawab oleh dinas terkait. Aplikasi ini juga terhubung langsung dengan Wali Kota Eri. “Saya juga langsung berkantor di kelurahan-kelurahan. Tujuannya supaya saya bisa langsung mendengar berbagai keluhan warga dan segera diselesaikan, karena buat saya ketika ada warga yang menyampaikan keluhan, maka harus segera ditindaklanjuti. Ini juga untuk menguatkan program semua pelayanan harus berhenti di kelurahan. Jadi, mulai hari ini

pesan orang tua saya, beliau meminta kepada saya jadilah wali kota agar bisa menciptakan amal jariyah yang nantinya akan menerangi makam Abah dan Umi,” imbuhnya. Karenanya, ke depan ia memastikan akan menciptakan tempat-tempat baru dan pemerataan pembangunan di Surabaya. Bahkan, dalam waktu dekat ia mengaku akan membuat kota herritage dan wisata air akan segera terwujud. Tujuan akhirnya adalah supaya bisa menarik tenaga kerja dan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) saat ngantor di kelurahan Wonokusumo kecamatan Semampir

dan ke depannya, semua pelayanan harus berhenti di kelurahan,” tegasnya. Menurut Wali Kota Eri, itulah sebagian kecil dari berbagai rencana yang akan dilakukannya sampai akhir masa jabatannya pada tahun 2024. Namun, sebelum tahun itu, ia harus membuat warga Surabaya tersenyum dengan sumberdaya manusianya dan pendapatan per keluarganya yang meningkat, sehingga ini bisa memberikan kebahagiaan kepada keluarga-keluarga yang ada di Kota Surabaya. “Nah, setelah 100 hari ini, masih banyak yang harus kita kerjakan sampai di akhir masa jabatan saya. Harapannya adalah kebahagiaan warga Surabaya, tidak ada lagi warga Surabaya yang tidak bisa bekerja, tidak ada lagi pendapatannya perkeluarga di bawah Rp 7 juta. Inilah kebahagiaan saya,” ujarnya. Bagi dia, menjadi Wali Kota Surabaya adalah mencari amal jariyah supaya bisa menerangi alam kubur orang tuanya nanti. “Saya selalu sampaikan bahwa saya menjadi wali kota sesuai dengan

menggerakkan perekonomian Surabaya. “Pada akhirnya, semua pembangunan ini adalah kebahagiaan dan senyum warga terpuaskan, sehingga semuanya akan kembali kepada warga Surabaya,” katanya. Kerja keras Wali Kota Eri dan Wawali Armuji dalam kurun waktu 100 hari pemerintahannya, terbukti telah dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Pahlawan. Berdasarkan survei persepsi publik yang dilakukan mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga (Unair), 80 persen warga Surabaya mengaku puas dengan kinerja Eri-Armuji. Koordinator Peneliti dari Unair Irviene Maretha menjelaskan bahwa kerja keras Wali Kota Eri Cahyadi dan Wawali Armuji dalam menangani pandemi Covid-19 juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Berbagai peraturan konkret yang dibuat oleh pemkot dinilai mampu mengendalikan penyebaran Covid-19. “Sebanyak 81 persen warga merasa puas terhadap penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (adv)

Diklat Sepak Bola Untuk Anak Surabaya Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memantau seleksi Tim Nasional (Timnas) U-16 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (6/6/ 2021). Saat itu, Wali Kota Eri sangat antusias menyaksikan seleksi Timnas U-16 itu. Bahkan, ia juga terlihat banyak berdiskusi dengan tim dari Timnas dan juga staf Dinas Kepemudaan dan Olahraga Surabaya. Dari hasil diskusinya itu, ia langsung menghasilkan sebuah program yaitu akan membuat Diklat Sepak Bola bagi

anak-anak Surabaya. Bahkan, ia juga ingin mengembalikan marwah Surabaya sebagai Kota Sepak Bola. Sebab, dia yakin bahwa banyak anak-anak Surabaya yang hebat dalam mengolah si kulit bundar itu. “Jadi, Surabaya ini adalah Kota Sepak Bola sebenarnya, banyak aset-aset seperti anakanak Surabaya yang hebathebat. Saya juga ingin mengembalikan Surabaya sebagai Kota Sepak Bola. Insya Allah nanti akan ada seperti Diklat Sepak Bola Surabaya, sehingga

anak-anak ini nanti yang akan bisa mensupport ke klub atau pun ke Timnas,” kata Wali Kota Eri saat meninjau seleksi Timnas. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa Pemkot Surabaya akan terus memfasilitasi arekarek Suroboyo yang memiliki talenta dan kemampuan dalam bidang sepak bola. Makanya, dengan adanya diklat ini nantinya akan menjadi bibit-bibit yang dapat mengisi Timnas U-16 maupun Timnas Senior ke depannya. “Saya ingin seluruh arek-arek Suroboyo nanti bisa support un-

tuk Timnas, pemerintah akan memfasilitasi,” ujarnya. Rencananya Diklat Surabaya ini akan dilangsungkan mulai bulan Juli 2021. Dengan adanya diklat ini ia ingin menyiapkan arek-arek Suroboyo untuk Piala Soeratin maupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), sehingga bisa menegaskan kembali Kota Surabaya sebagai Kota Sepakbola. “Saya berharap diklat ini akan berjalan bulan Juli, jadi kalau ada persiapan Piala Soeratin atau Porprov kita bisa seperti dulu lagi,” ungkapnya. Sementara itu, Pelatih Timnas

U-16 Bima Sakti menyatakan bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa pemain-pemain Timnas U16, U-19, dan bahkan U-23 Senior, banyak bermaterikan pemain-pemain dari Jawa Timur, ter-

utama Surabaya. “Memang tidak dapat dipungkiri bahwasanya pemain-pemain timnas U-16, U19, dan U-23 Senior banyak bermaterikan pemain-pemain dari Surabaya,” kata Bima. (bur/fred)


Jatim II

Hal - 4

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam:

Raih WTP, Bukti Tata Kelola Keuangan Dilakukan Secara Hati-hati Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat saat menyampaikan nota penjelasan mengenai Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020.

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menghadiri rapat paripurna penyampaian nota penjelasan mengenai Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2020 di gedung DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (8/6/2021). Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Letkol Inf Tedjo Baskoro, Sekretaris Daerah (sekda) Pamekasan, Totok Hartono dan

sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda). Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dari realisasi APBD Pamekasan tahun 2020 mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang merupakan opini tertinggi atas audit dalam pengelolaan keuangan. “Perlu kami sampaikan bahwa opini WTP yang diraih Kabupaten Pamekasan merupakan yang ke 7 kali berturut-turut. Ini menunjukkan

bahwa tata kelola keuangan Pemkab Pamekasan sudah dilakukan secara hati-hati,” kata Baddrut Tamam saat menyampaikan nota penjelasan mengenai Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020. Menurutnya, undangundang nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan daerah menerangkan bahwa opini didefinisikan sebagai penyataan profesional sebagai kesimpulan mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. “Opini ini didasarkan pada empat kriteria, yang pertama kesesuaian dengan standart akuntansi pemerintah, kedua kecukupan pengungkapan, ketiga kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan, dan yang keempat pengendalian efektifitas sistem,” terangnya. Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut mengatakan, WTP adalah opini audit yang diberikan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi bebas dari salah. Artinya, pemerintah daerah dianggap mampu menjalankan prinsip akuntansi yang berlaku. “Keberhasilan ini tidak luput dari kerja keras dan cerdas serta komitmen kita semuanya dalam rangka tata kelola keuangan daerah yang baik, transparan, dan akuntabel,” ujar bupati murah senyum tersebut. Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada eksekutif

dan legislatif atas dukungan dan kerja sama dalam merealisasikan keuangan daerah secara baik, dan benar untuk kesejahteraan masyarakat Pamekasan. “Capaian yang melampaui target pada tahun anggaran 2020, salah satunya pendapatan asli daerah (PAD). Awalnya PAD Pamekasan ditarget sebesar Rp 182 miliar, namun terealisasi mencapai Rp 232 miliar atau lebih sekitar 49 miliar,” pungkasnya. Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan Fathorrahman mengatakan, sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 telah berakhir dan telah selesai diaudit oleh BPK

RI dengan hasil opini wajar tanpa pengecualian (WTP). “Saya atas nama Ketua DPRD Pamekasan bersama anggota DPRD Kabupaten Pamekasan mengucapkan selamat atas diterimanya laporan hasil pemeriksaan keuangan dengan opini WTP 7 (tujuh) kali berturut-turut,” kata Fathorrahman Kendati demikian, Fathor sapaannya berharap, di tahun mendatang penghargaan ini bisa dipertahankan. Integritas dan tranparansi dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 kemarin, diperlukan pertanggungjawaban dan laporan keuangan. Subtansinya telah diatur dalam undang-undang nomer 17 tahun 2003 tentang keuangan negara,” tutupnya. (Adv/*)

Pangdam Ingatkan Waspadai Kasus Covid-19

Bupati Salwa Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VII Danrem Tinjau Tempat Isolasi di Bangkalan

Bondowoso, Jatim Pos Semua peserta yang telah dinyatakan lulus dalam pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan VII, hendaknya bisa memiliki kompetensi kepemimpinan pelayanan. Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menyampaikan hal itu dalam sambutannya saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan VII. Sebanyak 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon IV di lingkungan Pemkab Bondowoso, semuanya dinyatakan lulus. “Pelatihan tersebut dilakukan untuk memenuhi standar kompetensi kepemimpinan bagi pejabat pengawas untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan pengawas dalam memberikan pelayanan publik sesuai SOP, dan terselenggaranya pengendalian pekerjaan secara berkesinambungan,” katanya, Rabu (9/6/2021). Menurutnya, di era global saat ini yang ditandai berbagai kondisi yang kompetitif, dan menuntut kemampuan aparat yang proaktif dan tanggap terhadap permasalahan di masyarakat. “Saya yakin, dengan pembekalan yang diperoleh dalam pendidikan dan latihan, dapat memberikan wawasan dan cakrawala berpikir yang jernih dalam melaksanakan tugas di kemudian hari,” terangnya. Sementara itu, Kabid Pengembangan SDM di BKD (Badan Kaepegawaian Daerah) Bondowoso, Suanda mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan sekitat 3 bulan. “Ada beberapa materi yang diterima, namun yang paling berat adalah klasikal. Meski tatap muka tetap menerapkan protokol kesehatan. Kalau yang materi umum dilaksanakan daring,” ujarnya. Pengajar dalam latihan

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menutup pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan VII, Rabu (9/6/2021).

tersebut melibatkan akademisi dari berbagai perguruan tinggi, diantaranya Unair Surabaya dan Universitas 17 Agustus. “Muatan lokalnya wakil bupati ngisi, pak bupati juga ngisi,” ungkapnya. Syarat lulus PKP kata dia, harus membuat aksi perubahan dan inovasi sesuai tupoksi di OPD masing-masing. “Inovasi ini berkaitan dengan tupoksi OPD, percepatan pelayanan, ketatalaksanaan, semua yang menguji perguruan tinggi,” paparnya. Menurutnya, berdasarkan

peraturan pelatihan tersebut menjadi syarat kenaikan eselon. Dimana di UndangUndang ASN nomor 5, untuk menduduki pejabat pengawas harus memiliki kompetensi bidang pengawas. “Sementara yang eselon III harus mengikuti pelatihan administrator,” jelasnya. Selain Bupati Salwa, penutupan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) ini dihadiri langsung Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rachmat, Pj Sekretaris Daerah, Soekaryo dan pejabat terkait lainnya. (eko)

Pamekasan, Jatim Pos Satreskoba Polres Pamekasan berhasil menangkap dua

orang yang diduga memakai narkoba berjenis sabu, di Jalan Raya Desa Mangar, Tlanakan, Pame-

Bangkalan, Jatim Pos Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto selaku Pangkogasgabpad Jawa Timur menyebutkan sebanyak 74 warga Bangkalan Madura, Jawa Timur dinyatakan positif mengidap Covid19. Hal itu diungkapkan usai meninjau puluhan penderita Covid di RSUD Bangkalan. “Tadi kami mengecek ke RSUD Bangkalan. Sampai saat ini ada 74 orang yang dirawat. Sebelumnya 90 orang. Kasus Bangkalan ini harus membuat kita lebih waspada akan penyebaran Covid-19,” kata Suharyanto melalui rilis diterima JNR, Selasa (8/6/2021). Ia mengatakan, beragam klaster di Bangkalan sudah mulai bermunculan. Tak tanggung-tanggung, empat warga meninggal dunia akibat serangan pandemi. “Kemudian klaster kampung Arosbaya sudah kita tinjau disana. Ada empat orang yang meninggal, klaster keluarga sembilan orang, dan itu akan segera kita angkut ke tempat penampungan,” ungkapnya. Mayjen Suharyanto me-

Danrem 084 Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo saat meninjau tempat isolasi di Bangkalan.

nambahkan jika pihaknya saat ini telah menyiapkan beberapa upaya penanggulangan bersama pemda setempat. Selain penambahan kapasitas rumah sakit, pihaknya juga mendirikan beberapa tempat penampungan di Bangkalan. “Nah, untuk balai latihan kerja dan balai diklat ini untuk pasien orang tanpa gejala. Kapasitasnya 74 tempat tidur, dan balai latihan kerja itu berkapasitas 50 tempat tidur. Kemudian, di sisi

Tidak Cukup Alat Bukti, Satreskoba Polres Pamekasan Lepas 1 Orang

Kasat Narkoba Polres Pamekasan AKP Bambang.

kasan, Madura, Jawa Timur. Dua orang yang diduga sebagai kurir sabu tersebut sebelumnya sempat dibawa ke Mapolres Pamekasan. Namun satu orang diantaranya dilepas, lantaran tidak cukup alat bukti. Kasat Narkoba Polres Pamekasan AKP Bambang mengatakan, personel Polres Pamekasan sebelumnya sempat menangkap dua orang yang dicurigai menggunakan narkoba. Namun, satu diantaranya dilepas karena kurang alat bukti. “Benar mengamankan kurir narkoba satu orang dan satunya dilepas karena tidak menyebutkan tersangka satunya. Jadi kita masukkan satu. Selain itu, karena tidak cukup bukti akhirnya kita keluarkan,”

kata AKP Bambang kepada jatim pos.co, Selasa (8/6/2021). Menurut AKP Bambang, tersangka kurir Narkoba ini merupakan seorang perempuan dengan inisial E (29) asal Kabupaten Sampang. Tersangka E berhasil ditangkap di pinggir jalan tepatnya di Desa Mangar, Tlanakan, Pamekasan. “Tersangka E merupakan seorang perempuan pendatang baru di bumi gerbang salam. Dia kedapatan barang haram dengan barang bukti 0,32 gram, sehingga E dijerat pasal 112. Lebih lanjut AKP Bambang menuturkan, seorang yang diduga sebagai pengguna narkoba dan dilepaskan oleh Satreskoba Polres Pamekasan merupakan seorang laki-laki dengan inisial E. (did)

Madura dan Surabaya, kita laksanakan penyekatan,” tegasnya. Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 084, Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, Rabu (9/6/2021) meninjau kesiapan tempat isolasi Covid-19 di Bangkalan. Peninjauan dilakukan di salah satu lokasi yang nantinya dijadikan tempat isolasi bagi warga yang terserang pandemi Covid-19. “Tempat isolasi ini nantinya akan ditempatkan di Badan Pengembangan Wilayah Suramadu atau BPWS. Kedatangan kami disini untuk memastikan tempat isolasi ini saja,” kata Brigjen Herman. Menurutnya, penanganan Covid-19 saat ini merupakan komitmen bagi semua pihak. Bahkan, upaya pemutusan rantai pandemi pun, saat ini masih terus digencarkan. “Kita semua ingin terbebas dari pandemi. Saya mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” pintanya. Saat ini, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, tiap hari semakin tidak terbendung. Pada hari keempat penyekatan atau per tanggal 9 Juni 2021, sebanyak 190 orang aktif terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga total jumlah mencapai 1.899 kasus positif sejak kasus ini pertama kali masuk di Bangkalan, awal tahun lalu. (yus)


Jatim III

Hal - 5

Kasus Positif Covid-19 di Madura Meningkat

Bupati Pamekasan Pimpin Langsung Penyekatan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama tim gabungan tengah memantau posko penyekatan di Jalan Raya Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memimpin langsung penyekatan lalu lintas guna melakukan pencegah penyebaran Covid-19 di terminal barang Jalan Raya Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pantauan di lapangan, Bupati Pamekasan yang memimpin penyekatan tersebut didampingi

Kapolres AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tedjo Baskoro dan stakeholder terkait. Penyekatan dan rapid antigen acak ini dilakukan setelah melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pamekasan. Penyekatan dan rapid antigen acak itu sudah dilakukan sejak Senin, 7 Juni 2021 kemarin.

Satu persatu kendaraan yang hendak masuk ke Kabupaten Pamekasan, Madura tidak luput dari pemeriksaan dan penyekatan. Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu meminta pengendara roda empat turun untuk dites swab gratis demi kesehatan bersama. “Kita bersama forkopimda bergerak cepat untuk bisa melaksanakan penyekatan orang yang masuk ke Pamekasan. Mulai hari minggu kemarin kita lakukan penyekatan,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di sela-sela penyekatan kepada jurnalis jatimpos.co,

Gelar Pasukan TNI-Polri Bersama Pemkab Pamekasan

Siap Cegah Penyebaran Covid-19 Pamekasan, Jatim Pos TNI-Polri bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan gelar apel pasukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Bundaran Arek Lancor (Arlan). Apel Pasukan Pencegahan Penyebaran Covid -19 tersebut dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (08/06/2021). Dandim 0826 Letkol Inf Tejo Baskoro menyampaikan, dilaksanakannya apel gelar pasukan ini dengan tujuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota pamekasan. “Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan kali ini akan dilaksanakan pengawasan, menghimbau dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar mengerti serta memahami pentingnya mematuhi protokol kesehatan,” kata Letkol Inf Tejo Baskoro kepada

Suasana Apel Pasukan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Bundaran Arek Lancor (Arlan).

jurnalis jatimpos.co. Menurut Letkol Inf Tejo Baskoro, pihaknya bersama Polres pamekasan dan Satgas Covid-19 akan terus melakukan operasi wajib pakai masker terhadap masyarakat di ruang publik seperti pasar dan tempat keramaian lainnya. “Sehingga nantinya diharapkan masyarakat memiliki disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan, guna untuk menekan angka terkon-

firmasi Covid-19,” tegasnya. Lebih lanjut, ia mengintruksikan jajarannya dalam hal ini Babinsa untuk selalu ikut turun membantu operasi penegakan disiplin Protokol kesehatan Covid 19 di Wilayah Kota Pamekasan. “Tetap perhatikan faktor keamanan, Kesehatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19, serta laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab,” pungkasnya. (did)

Selasa (08/06/2021). Hasil sementara, hasil tes swab yang dilakukan terhadap 23 orang, tiga diantaranya dinyatakan positif covid-19. Namun, tiga orang itu bukan warga Pamekasan. Sehingga pihaknya akan memperketat beberapa orang yang akan masuk ke bumi Gerbang Salam. “Kita koordinasikan dengan satgas covid-19 di kabupaten yang bersangkutan agar mereka ditindak lanjuti. Lonjakan covid-19 di Madura

sungguh membuat kita semua, kapolres, dan dandim akan bekerja lebih keras lagi untuk memastikan warga Pamekasan tidak terpapar covid-19,” ungkapnya. Lebih lanjut Ra Baddrut sapaan akrabnya menuturkan, pihaknya akan mengantisipasi adanya kemungkinan warga luar Pamekasan masuk dari beberapa pintu berbeda. Seperti pintu di wilayah pantura dan beberapa pintu lain untuk mengelabuhi petugas.

Polres Pamekasan Gelar Rapid Test Antigen Secara Massal Pamekasan, Jatim Pos Seluruh personel Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menjalani rapid test antigen secara massal di ruang Gedung Bhayangkara, Polres Pamekasan. Alhasil, tidak satupun dari 150 personel Polres Pamekasan dinyatakan positif Covid-19. Kasubbag Humas Polres Pamekasan AKP Nining Dyah PS mengatakan, rapid test antigen massal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan internal Polri. “Rapid test ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata AKP Nining Dyah PS kepada jurnalis jatimpos.co, Selasa (08/06/2021). Menurutnya, seluruh personel Polres Pamekasan dan jajaran Polsek dilakukan rapid test antigen tanpa terkecuali, mulai dari pangkat Perwira,

Pelaksanaan rapid test antigen secara massal kepada anggota Polres Pamekasan di Gedung Bhayangkara Polres Pamekasan.

Bintara, PNS Polri hingga para PHL Polres dan Polsek jajaran. “Ada 150 anggota Polres Pamekasan yang hari ini dirapid test antigen,” terangnya. Lebih lanjut dia menuturkan, rapid test antigen ini dilakukan sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring kepada

Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat melakukan rapat koordinasi dengan Camat Binakal, BPBD dan Satgas Penangan Covid19 di Kantor Camat Binakal, Selasa (8/6/2021).

Bondowoso, Jatim Pos Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai penyebaran virus corona. Sebab, penyebaran Covid-19 di kota tape ini kembali naik pasca adanya klaster baru di Desa Bendelan, Kecamatan Binakal, beberapa hari lalu. Hal tersebut diungkapkan Wabup Irwan saat melakukan rapat koordinasi dengan Camat Binakal, BPBD dan Satgas Penangan Covid-19 di Kantor Camat Bi-

nakal, Selasa (8/6/2021). “Saya berharap masyarakat belajar pada kasus tersebut. Bahwa bahaya Covid-19 masih mengancam dan masih ada, bukan tidak ada,” katanya. Wabup Irwan tak ingin Kabupaten Bondowoso bernasib sama dengan Kabupaten Bangkalan yang akibat lalai menerapkan protokol kesehatan, akhirnya terjadi meningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup drastis. “Kita contoh bagaimana Bangkalan Madura ibarat bom waktu karena mengabaikan pro-

personel Polres Pamekasan. “Upaya ini sebagai langkah antisipasi karena bagaimana pun Polri sebagai garda terdepan dalam hal melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 dan rentan tertular maka perlu di rapid test,” pungkasnya. (did)

Bangun Sinergitas Penanganan Covid-19

Forkopimda Lamongan Gelar Pasukan Kesiapan PPKM Mikro

Penyebaran Covid-19 di Bondowoso Naik, Ini Pesan Wabup Irwan

tokol kesehatan,” ungkapnya. Dirinya menerangkan, kasus positif Covid-19 di Bondowoso umumnya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Ia pun mengimbau pada warga agar selalu disiplin menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). “Masyarakat masih longgar dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama saat hajatan,” terangnya. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Bondowoso, H Imron menambahkan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus. Salah satunya, yakni sarana rumah sakit rujukan Covid-19. “Apabila ada lonjakan, tentu akan kami lakukan upaya alternatif mempersiapan ruang perawatan pasien Covid-19. Kami akan memanfaatkan kembali UPT PTO YANKESTRAD/KLINIK PARU di Pancoran, sebagai salah satu tempat isolasi pasien Covid-19,” pungkasnya. (eko/yus)

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar menyampaikan, sinergitas forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di daerahnya. “Kami berterimakasih kepada bapak bupati, dandim atas sinergitasnya karena kita semua kompak melihat yang terjadi di Bangkalan. Sehingga kita melakukan penyekatan atas inisiasi dari forkopimda,” pungkasnya. (Adv/*)

Dandim 0812 dan Kapolres Lamongan, Bupati Lamongan memimpin gelar pasukan dalam rangka persiapan PPKM Mikro di halaman Pemda Lamongan, Selasa (08/06/2021).

Lamongan, Jatim Pos Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, dan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, memimpin jalannya apel gelar pasukan dalam rangka persiapan PPKM Mikro di halaman Pemda Lamongan, Selasa (08/06/2021). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau biasa disapa Bupati YES dalam amanatnya, mengatakan apel ini merupakan momentum untuk melakukan konsolidasi serta membangun soliditas antar jajaran agar terjadi sinergi yang kuat dalam penanganan Covid-19. Momen ini juga untuk merefresh, memotivasi spirit bahwa seluruh jajaran yang terkait dalam penanganan covid memiliki tanggung jawab dalam menjaga masyarakat. “Beberapa hari ini terjadi fenomena peningkatan kasus Covid-19, untuk itu perlu

kita tingkatkan kesiapsiagaan kepada masyarakat bahwa covid ini belum selesai. Sudah menjadi tugas kita untuk menguatkan, mengingatkan, dan mensosialisasikan kepada masyarakat yang akhir-akhir ini mulai lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan,” terang bupati yang akrab dipanggil YES. Bupati YES juga menambahkan bahwa peristiwa Sidodowo harus menjadi peringatan untuk bersinergi, bersiap mencegah penyebaran serta mempercepat penanganan covid-19 agar tidak terdapat kasus baru, dan kasus yang sudah ada dapat segera ditangani, terselesaikan, serta tidak berkembang di tempat lain. “Terus optimalkan satgas di desa-desa, PPKM Mikro terus dikuatkan, jangan sampai menurun, tidak boleh kendor, penyekatan juga harus dilakukan secara masif, operasi pro-

tokol kesehatan agar tidak hanya dilakukan di kota saja tapi di tempat lain juga. kita lakukan pencegahan dini agar tidak lagi terjadi peningkatan,” tambah Bupati YES. Pada kesempatan tersebut Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf. Sidik Wiyono menambahkan, fokus utama kesiapan PPKM Mikro kali ini adalah Kecamatan Modo, khususnya Desa Sidodowo dan Jatipayak. “Disiplin protokol kesehatan adalah kunci. Kita tidak boleh lengah atau lemah, selalu waspada dan bersinergi bersama mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin,” ungkap Sidik Wiyono. Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana juga mengajak jajaran yang terkait dalam penanganan covid di Lamongan untuk memberikan info yang benar terkait covid, serta mengajak masyarakat untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan. “Kita adalah penjuru dari kegiatan covid, berikan info yang benar, dan ajak masyarakat untuk patuh protokol kesehatan demi kepentingan seluruh masyarakat, berikan yang terbaik untuk masyarakat Lamongan,” ucap Miko Indrayana. Dalam apel tersebut juga diserahkan bantuan sembako berupa 2 ton beras dari Yayasan Budha Tsu Chi, 4000 masker, juga 100 karton mie instan dari Polres. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Kepala Desa, Tokoh Agama , dan Tokoh Pemuda Desa Sidodowo Kecamatan Modo. (bis/yus)


Jatim IV

Hal - 6

5 Kebiasaan Buruk yang Tak Boleh Dilakukan di Pagi Hari Inilah kebiasaan tidak baik yang mungkin sering dilakukan banyak orang. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan dan membuat anda membuang waktu pada hal yang kurang bermanfaat. Sebaiknya mulai saat ini kita tidak melakukan kebiasaan tersebut. Ada lima hal yang sebaiknya kita hindari di pagi hari. Kebiasaan tersebut terus dilakukan setelah bangun pagi, mungkin karena memang tidak tahu apa dampak buruknya. Dan inilah sejumlah kebiasaan di pagi hari yang sebaiknya kita hindari, seperti yang dikutip dari laman BrightSide.me. 1. Memeriksa Ponsel Terlalu Lama

Adanya media sosial tentu membuat kebanyakan orang mengalami ketagihan. Bahkan banyak orang memiliki kebiasaan langsung memeriksa ponsel setelah bangun tidur. Hal ini tentu akan membuang-buang waktu untuk hal yang lebih bermanfaat lainnya. 2. Makan Sereal Mengonsumsi sereal di pagi hari tubuh akan mendapatkan pasokan banyak gula. Tentu jika dilakukan secara terus menerus bisa mengakibatkan risiko diabetes. Ahli diet ternama, Chelsey Amer menganjurkan untuk mengganti menu sarapan pagi dari sereal ke sepotong pizza. Mengonsumsi sepotong

pizza di pagi hari tubuh akan mendapatkan asupan protein, lemak, dan karbohidrat. Tentu kandungan ini sangat seimbang untuk mengawali hari. 3. Tidak Mandi Pagi Yang pertama adalah ketika bangun pagi lalu tidak mandi. Beberapa orang mungkin akan merasakan malas untuk mandi pagi karena dianggap masih terlalu dingin. Faktanya, mandi pagi membantu otak menjadi lebih aktif. Mandi pagi memungkinkan otak untuk menghasilkan ide-ide baru dan cemerlang. 4. Mandi dengan Air Panas Biasanya orang yang merasakan dingin tentu akan memilih untuk mandi dengan air hangat. Justru mandi dengan air

Langsung main HP setelah bangun tidur adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan banyak orang saat ini.

hangat adalah salah, karena kulit menjadi mudah kering. Tentu sangat dianjurkan untuk mandi dengan air dingin agar tubuh mudah untuk merangsang aktivitas otak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 5. Gosok Gigi Setelah Makan Setelah makan, enamel gigi tentu akan menjadi lebih rentan. Apalagi jika setelah mengonsumsi buah jeruk atau

meminum minuman soda yang mengandung asam sitrat dan asam fosfat. Kebiasaan menggosok gigi setelah makan harus diubah

dengan membersihkan gigi menggunakan benang gigi. Jika ingin tetap menggosok gigi, lakukan dalam waktu 30 menit setelah makan. (*)

Penelitian Terbaru, Orang Pelupa Ternyata Memiliki Otak Cerdas

Pacaran Sudah Tahunan Tapi Tak Kunjung Menikah, Kenapa? Menikah memang bukan

arganya bisa mandiri dulu,

memang sudah mencukupi.

ke kehidupan rumah tangga

perkara sepele. Hal itu merupakan langkah besar dalam

baru ia dapat fokus membangun keluarga kecilnya sendiri.

Tapi kalau menimbang masa depan, harus memper-

kalian berdua nanti. Jadilah, akhirnya dia memilih pacaran

fase kehidupan seseorang. Makanya, ada sebagian orang

2. Masih ingin fokus ke karier Alasan lain pasanganmu

siapkan rumah sendiri atau pertimbangan biaya pendi-

saja dulu. 5. Masih nyaman dengan

yang masih ragu untuk melanjutkan hubungan ke jen-

belum juga ingin melanjutkan hubungan ke pernika-

dikan anak kelak, ia merasa penghasilannya yang seka-

status pacaran Walaupun rumah sudah

jang pernikahan, meskipun telah berpacaran lama.

han, adalah persoalan karier. Dia merasa, ketika nanti su-

rang gak akan cukup. Inilah yang membuatnya

punya, penghasilan sudah besar, tapi kalau batinnya

Berikut ini beberapa alasan kenapa pasangan kamu

dah berkeluarga, pastinya waktu yang akan dia miliki

masih ragu untuk lanjut ke tahapan lebih serius. Ia ma-

masih belum siap untuk berumah tangga, maka ia pun

belum juga mau menikah, meskipun sudah pacaran

gak akan sebebas saat ini, ketika kamu dan dia belum

sih butuh waktu lagi untuk mempersiapkan segalanya.

akan terus menolak untuk menikah, dan memilih paca-

bertahun-tahun. Apa saja? 1. Masih ada hal lain yang

satu atap atau hubunganmu belum terlalu mengikat.

4. Masih terhalang restu Restu orangtua memang

ran saja. Hal ini bisa disebabkan dia merasa kalau meni-

jadi prioritasnya Boleh jadi, dia masih saja

Apalagi kalau sudah punya anak. Maka bertambah-

penting. Inilah yang memberinya ganjalan untuk lanjut

kah nanti, maka kebebasannya bisa terganggu.

menunda untuk ke pelaminan, bukan karena dia tak cinta atau

lah tanggung jawabnya, dan otomatis, fokusnya jadi

ke pernikahan. Keluarganya dan keluargamu masih be-

Misalnya saja, dia gak bisa lagi jalan-jalan ke mana

gak berniat serius. Tapi ada hal lain yang masih jadi prioritas-

terbagi, gak cuma ke masalah kariernya saja.

lum klop untuk merestui hubungan kalian. Ingin menyu-

pun yang dia suka, karena ada kamu dan buah hati nan-

nya saat ini. Misalnya saja, kondisi keluarganya yang ma-

3. Masih belum siap secara finansial Masalah finansial juga bi-

dahi hubungan, tapi masih cinta dan sayang.

tinya yang harus dipertimbangkan. Atau bisa pula ka-

sih kekurangan. Karena ia jadi yang paling

sa jadi salah satu penghalang untuk melanjutkan

Namun untuk dilanjutkan ke pernikahan, khawatirnya

rena ia masih takut dengan tanggung jawab besar yang

tua, ada tanggung jawab tersendiri ingin melihat kelu-

hubunganmu ke pernikahan. Kondisi keuangannya saat ini

nanti akan berpengaruh besar karena tak adanya restu,

menyertai pernikahan. Kalau memang kamu masih nyaman dengan hubunganmu saat ini, dan gak keberatan jika belum juga ke pelaminan, maka tak akan jadi masalah. Namun, jika kamu sudah ingin untuk serius berumah tangga, tapi dia tak kunjung ada gelagat untuk ke pelaminan, maka perlu dipertimbangkan baik-baik untuk mengakhiri hubungan. Karena terus melanjutkan pacaran, tapi tak ada kejelasan, sama saja membuang waktumu. Boleh jadi, di luar sana sudah ada jodoh yang menanti dan sama-sama punya visi misi pernikahan yang sama denganmu.

(*)

Sering lupa di mana menaruh kunci atau handphone? Mungkin Anda termasuk dalam golongan orang cerdas. Penelitian terbaru menyebutkan demikian. Studi yang dipublikasi di jurnal Neuron tersebut mengungkap jika sering lupa hal-hal kecil justru menunjukkan otak dalam keadaan normal dan sehat. Hal tersebut dikatakan sebagai tanda bahwa otak Anda menciptakan ruang baru untuk informasi yang lebih berguna. Bisa diambil kesimpulan bahwa sering lupa adalah tanda otak yang cerdas karena mampu menampung informasi selanjutnya. “Penting untuk otak melupakan detail tidak penting dan fokus pada hal-hal yang akan membantu membuat keputusan di dunia nyata. Jika kamu mencoba untuk menavigasi dunia dan otakmu terus saja memunculkan memori lama, itu membuatmu sulit untuk membuat keputusan berdasarkan informasi,” ungkap peneliti Blake Richards dari University of Toronto mengenai temuannya. Bersama dengan koleganya Paul Frankland, Blake menemukan bahwa tujuan ingatan bukanlah untuk menampung informasi dari waktu ke waktu. Menurut mereka, ingatan lebih berguna untuk mengoptimalisasi pembuatan keputusan intelegensi dengan mengingat apa yang penting dan melupakan apa yang tidak. Karenanya sering lupa hal-hal kecil tidak

masalah asalkan Anda bisa melakukan banyak hal dengan benar karena ingatan menyimpan memori yang berguna. Untuk menghasilkan temuan ini, Paul dan Blake menganalisa berbagai penelitian mengenai memori, kehilangan ingatan, dan aktivitas otak pada manusia juga hewan. Salah satu studi yang dianalisa mereka menyebutkan jika ketika sel otak baru diberi informasi pada bagian hippocampus, koneksi baru akan bertumpuk di memori lama dan membuatnya lebih sulit untuk diakses. Hippocampus sendiri adalah bagian otak yang berhubungan dengan hal-hal baru. “Ini membiarkan kita untuk beradaptasi pada situasi baru dengan meninggalkan informasi yang lama dan berpotensial menyesatkan,” kata Paul. Meski begitu, terlalu sering lupa apalagi hal-hal penting bukan berarti baik pula. Namun yang ingin penelitian ini sampaikan adalah melupakan nama orang atau letak menaruh dompet bisa jadi hal wajar dan bukti jika otak cerdas dalam menerima informasi baru. “Kamu tidak mau melupakan semuanya dan jika kamu lupa lebih dari biasanya, ini mungkin akan menyebabkan masalah. Tapi jika kamu orang yang sesekali melupakan detail, ini mungkin adalah tanda bahwa sistem memori kamu sehat dan melakukan apa yang seharusnya dilakukannya,” ungkap Blake. (*)


Jatim V

Hal - 7

Kurangi Penggunaan Bahan Kimia

Demi Kelestarian Hulu Sungai Brantas

Satgas Covid-19 saat membubaran pesta hajatan dan hiburan di rumah Kepala Desa Sidokepung Kecamatan Buduran Sidoarjo, Jawa Timur.

Langgar Prokes, Tim Satgas Covid-19

Bubarkan Hajatan di Rumah Kades Sidoarjo, Jatim Pos Hajatan di rumah Kepala Desa Sidokepung Kecamatan Buduran Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu malam (5/6/2021) terpaksa dibubarkan paksa oleh tim gabungan Satgas Covid-19, yakni TNI-POLRI dan Satpol PP. Hajatan yang menampilkan hiburan elekton dan wayang kulit itu dinilai tak mengantongi izin. Padahal, sebagai Kades di kampungnya, Elok Suciati seharusnya bisa menunjukkan contoh sebagai pemimpin. Kenyataannya, dia sendiri tak menghiraukan aturan terkait jam

malam maupun protokol kesehatan (Prokes). Kapolsek Buduran Kompol Samirin, bersama aparat gabungan tiga pilar langsung bergerak cepat mendatangi lokasi hajatan tersebut. Pasalnya acara tersebut melanggar peraturan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. “Hajatan di rumah Kades Sidokepung Elok Suciati tersebut tak mengantongi izin dari Tim Satgas Covid-19, di tingkat Desa maupun Kecamatan. Pembubaran paksa hajatan juga berdasar peraturan Bupati Sidoarjo nomor 58

tahun 2020,” ungkap Kompol Samirin kepada awak media. Karena melanggar Perbup Sidoarjo terkait jam malam, dan tak mengindahkan aturan Prokes Covid-19 terpaksa acara tersebut kami bubarkan. Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Buduran Sidoarjo, tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi. Untuk mengantisipasi bila hajatan dilanjutkan di gelar kembali. “Saat ini kita masih berjibaku dalam situasi pandemi Covid19, jangan sampai adanya hajatan dapat menjadikan klaster baru,” pungkasnya. (zal/yus)

Kota Batu, Jatim Pos Memperingati Hari Lingkungan Hidup 2021, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar rembukan dan penandatanganan komitmen bersama Shining Brantas di Wana Wisata Coban Talun, Minggu (6/6) pagi. Tema Hari Lingkungan Hidup 2021 kali ini: “Mewujudkan Restorasi Ekosistem Melalui Shining Brantas Sebagai Upaya Untuk Menjaga dan Melestarikan Hulu Sungai Brantas. Aris Setyawan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, mengatakan tema restorasi ekosistem ini diambil untuk mewujudkan kelestarian air Kota Batu sebagai Hulu Sungai Brantas yang mengaliri 17 Kab/Kota di Jawa Timur. “Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Kota Batu ada di angka 83,52%, telah melampaui IKLH di tingkat nasional yakni 76%. Tetapi indeks kualitas air kita masih rendah, saat ini kita fokus untuk meningkatkannya,” kata Aris. Upaya restorasi ekosistem di Kota Batu berfokus pada lima hal, Restorasi Kelembagaan, Restorasi Ekologi melalui penanaman pohon, Restorasi Hidrologi dengan menjaga kualitas dan kuantitas air, Restorasi Morfologi dengan menjaga garis su-

Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko saat memberikan sambutan di hadapan Forkopimda Kota Batu dan pegiat lingkungan.

ngai dan Restorasi Sosial Ekonomi melalui edukasi dan sosialisasi. Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, mengatakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan harus dilakukan secara berkesinambungan. “Kita harus bisa lebih memberikan pemahaman dan sosialisasi pentingnya menja-

ga lingkungan, tidak hanya membuang sampah pada tempatnya. Tetapi juga mengurangi penggunaan bahan kimia untuk menjaga sumber air kita,” kata Wali Kota. Dalam kesempatan kali ini juga dilakukan Penandatangan Komitmen Bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Wali Kota Batu, Forkopimda Kota Batu dan Pegiat Lingkungan. (yon)

Bu Siti Terharu Rumahnya Dibedah Pemkab Blitar

Ketua DPRD: Semoga Penghargaan Opini WTP Bisa Dipertahankan

Pamekasan, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan menggelar rapat paripurna bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di ruang sidang DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (08/06/2021). Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman membahas perihal penyampaian nota penjelasan Bupati Pamekasan mengenai Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020. Rapat Paripurna yang digelar secara terbatas dan virtual tersebut dihadiri oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Dandim 0826 Letkol Inf Tejo Baskoro. Selain itu, tampak hadir jajaran pimpinan OPD kabupaten Pamekasan beserta 32 Anggota DPRD Pamekasan. Anggota DPRD Pamekasan itu meliputi seluruh anggota fraksi PPP, fraksi PKB 3 orang, fraksi Demokrat 2 orang, Fraksi PKS 3 orang, fraksi Gerindra 2 orang, fraksi Madani 3 orang dan seluruh anggota fraksi PAN. Rapat Paripurna prihal penyampaian nota penjelasan Bupati Pamekasan mengenai Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 ini telah memenuhi forum dan dinyatakan sah serta dapat dibuka secara umum. Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan Fathorrahman

Ketua DPRD Pamekasan didampingi Pimpinan DPRD Pamekasan bersama Bupati Pamekasan, saat menggelar rapat paripurna di ruang sidang DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

mengatakan, sebagaimana yang telah diketahui bersama, bahwa pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 telah berakhir dan telah selesai diaudit oleh BPK RI dengan hasil opini wajar tanpa pengecualian (WTP). “Saya bersama anggota DPRD Kabupaten Pamekasan mengucapkan selamat atas diterimanya laporan hasil pemeriksaan keuangan dengan opini WTP 6 (enam) kali berturut-turut,” kata Fathorrahman kepada jurnalis jatimpos.co. Kendati demikian, Fathor sapaannya berharap, di tahun mendatang penghargaan ini bisa dipertahankan. Integritas dan tranparansi dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 kemarin, diperlukan pertanggungjawaban dan laporan keuangan. Subtansinya telah diatur dalam undang-undang nomer 17 tahun 2003 tentang keuangan negara.

“Berdasarkan pasal 320 ayat 1 undang-undang nomer 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah junto 298 ayat 1 peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah,” papar mantan aktivis HMI itu. “Sebagaimana telah diubah terakhir dengan peraturan Menteri Dalam Negeri nomer 21 tahun 2011 menyatakan bahwa, kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban APBD kepada DPRD dengan melampirkan laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir,” tambahnya. Menurutnya, hal itu merupakan rangkaian akhir dari pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020. Maka dari itu,

Bupati Pamekasan selaku kepala daerah Pamekasan mempunyai tugas untuk menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2020 kepada DPRD Pamekasan. “Sebagai implementasi dari regulasi tersebut, bupati melalui suratnya pertanggal 4 Juli 2021,” terangnya. Terpisah, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menjelaskan, kepala daerah menyampaikan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh pemeriksa keuangan paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Laporan itu diantaranya laporan rasional, laporan neraca, laporan perubahan ekuitas dan laporan catatan keuangan yang dilampiri dengan iktisab laporan keuangan BUMD,” jelas Baddrut Tamam. Kata Baddrut Tamam, hasil pemeriksaan laporan keuangan kabupaten Pamekasan tahun 2020 telah memperoleh opini WTP yang merupakan opini tertinggi yang diberikan BPK atas audit yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. “Perlu juga kami sampaikan bahwa opini yang diperoleh kabupaten Pamekasan atas laporan keuangan tahun 2020 merupakan yang ke 8 kalinya, tujuh kali berturut-turut,” pungkasnya. (did)

Potong tumpeng (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Mahrom M. Sc memyerahkan nasi tumpeng kepada Bu Siti sebagai tanda syukur karena rumahnya segera dibedah rumah.

Blitar, Jatim Pos Bu Siti (65) tinggal di RT 03 RW 02 Dusun Ngrobyong Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur. Ia sangat terharu dan gembira karena rumahnya masuk dalam program bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar. “Rumah aya elek berdinding gedek karena tidak mampu memperbaiki, tapi sebentar lagi akan dibangun oleh pemerintah,” ucap Bu Siti dengan mata berkaca-kaca kepada jatimpos.co yang menemui di rumahnya, Jumat (4/6/2021). Rumah Bu Siti memang dinilai sudah tidak layak huni. Dindingnya terbuat dari gedek dan berlantai tanah. Di rumah itu Bu Siti tinggal bersama seorang anaknya. Selain itu, keterbatasan ekonomi menjadikan ibu satu anak ini tidak mampu memperbaiki rumahnya. Pekerjaannya sebagai penjual rujak

ulek saja kadang hasilnya tidak cukup buat menanggung biaya kebutuhan hidup sehari-hari. Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Drs Izul Mahrom, M.Sc berharap dengan adanya program bedah rumah ini tidak hanya bias dirasakan oleh penerima bantuan, tapi semua warga yang ikut mendukung. Menurutnya, progam bedah rumah ini adalah upaya Pemkab Blitar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu Kepala Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Yanwar mengatakan, ada empat warganya yang mendapat bantuan program bedah rumah dari pemerintah. “Program bedah rumah ini merupakan program pemerintah yang berujuan untuk membantu warga yang tidak mampu. Semoga warga yang mendapat dapat hidup lebih nyaman sehat dan sejahtera,” harap Yanwar. (sk)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Strategi Pemprov Jatim Atasi Lonjakan Covid-19 di Bangkalan

MELONJAKNYA kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan disikapi cepat dan simultan oleh Pemprov Jawa Timur. Berkoordinasi dengan Pemkab Bangkalan dan Pemkot Surabaya, saat ini tengah dilakukan sejumlah langkah terintegrasi guna mencegah pertambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Minggu (6/6/2021), menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan Pemprov Jatim adalah melakukan koordinasi intens sejak hari Kamis (3/6/2021) dengan Pemkab Bangkalan terkait penanganan kuratif pasien Covid-19. Pemprov juga telah melakukan percepatan rujukan pasien Covid-19 dari Bangkalan ke RS Dr Soetomo dan rumah sakit rujukan lainnya di Surabaya. Sejak lima hari terahir sudah berjalan. Khusus untuk RSUD Ratu Ebo Bangkalan, Pemprov mempersiapkan penambahan bed perawatan pasien Covid-19 guna relaksasi rumah sakit di Bangkalan, yang kini memang angka huniannya sudah cukup tinggi. Selain itu,

Pemprov Jatim juga tengah melakukan tracing dan testing secara ketat pada masyarakat yang berkontak erat. “Rakor terkait lonjakan kasus di Bangkalan sudah kami lakukan sejak Kamis pekan lalu. Dan hari ini pun, Dinkes Jatim bersama Satgas Covid-19 Jatim tengah melakukan rakor di Bangkalan. Dilanjutkan kunjungan rumah sakit dan titik yang terdeteksi paling banyak kasus yaitu Arosbaya. Penanganan yang holistik harus dilakukan, terutama untuk tracing dan testing serta menurunkan BOR (Bed Occupancy Ratio). Karena saat ini BOR di Kabupaten Bangkalan terus meningkat. Di RSUD Bangkalan bed nya itu dari 90 tempat tidur, yang terpakai sudah 73 bed,” tegas Khofifah. Lebih lanjut disampaikan Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa rumah sakit Bangkalan membutuhkan HFNC (High Flow Nasal Cannula), ventilator serta beberapa jenis obat. Pemprov Jatim telah mengkomunikasikan ke Kementerian Kesehatan dan akan segera dikirim sebanyak 32 unit HFNC lang-

sung ke Bangkalan. “Kami sudah mengirimkan pemenuhan kebutuhan obat ke Bangkalan, dan kami juga telah mengusulkan ke dirjen di Kemenkes agar 32 HFNC dikirimkan langsung ke Bangkalan. Lalu bagi pasien yang kondisinya berat bisa segera dirujuk langsung ke RS Dr Soetomo, agar penanganan maksimal, karena alat dan dokternya juga lebih lengkap dan agar RS di Bang kalan bisa ada relaksasi,” tambah Khofifah. Tidak hanya itu, sejak kemarin sejumlah mobil polymerase chain reaction (PCR) test dari Pemprov Jatim juga sudah dikirimkan ke Kabupaten Bangkalan untuk memasifkan testing di titiktitik yang memang menjadi episentrum lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Bangkalan. “Saya terus update, mobil PCR tersebut sudah sampai di Bangkalan. Namun ada kendala memang, masih banyak masyarakat yang belum berkenan untuk di swab PCR. Maka langkah-langkah persuasif yang diharapkan menimbulkan kesadaran masyarakat untuk mau dites, terus kita lakukan, agar penanggulangan dan pencegahan pe-

Gubernur Khofifah (kanan) memimpin Rakor Satuan Penanganan Covid-19 Provinsi Jatim di Kabupaten Bangkalan

nularan bisa dilakukan,” papar Gubernur Khofifah. Swab Antigen Pemprov Jatim mendukung Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya serta Korem Bhaskara Jaya yang hari ini mulai melakukan swab antigen secara acak di kaki jembatan Suramadu di sisi Kota Surabaya pada setiap masyarakat yang mengarah masuk ke Kota Pahlawan maupun yang akan menuju Madura. Tujuannya adalah mendeteksi cepat masyarakat agar tidak sampai menyebabkan penularan yang lebih luas jika terkonfirmasi positif Covid-19. Disampaikan Gubernur Khofifah, informasi dari Walikota Surabaya serta tim yang bertugas di lapangan hari ini dari 2.401 swab antigen secara acak ditemukan 70 orang reaktif, dan

17 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan langsung dirujuk ke RS Darurat Lapangan dan RS Haji Surabaya. “Mobilitas antara Surabaya dan Madura di Jembatan Suramadu ini kan tinggi sekali, Pemprov bersama Pemkot Surabaya sepakat agar diterapkan screening swab antigen acak. Karena Surabaya ibu kota provinsi, sehingga potensi interaksi akan lebih tinggi dangan kabupaten kota lainnya. Maka kita mencegah adanya lonjakan yang lebih tinggi dengan Swab Antigen Test Drive Thru ini. Untuk itu, saat ini Pemprov Jatim menyiapkan tempat transit bagi masyarakat yang terdeteksi reaktif covid-19 setelah di swab antigen di Suramadu. Untuk Surabaya, tempat transit yang disiapkan adalah di halaman BPWS. Pemprov Jatim telah mendapatkan izin dan persetujuan penggunaan kantor

tersebut dari Kementerian PUPR untuk tempat transit tersebut. Dengan begitu, mereka yang terdeteksi reaktif dalam screening dan kondisinya tanpa gejala atau gejala ringan sampai sedang, akan dilakukan perawatan dan isolasi di RS Darurat Indrapura. Sedangkan yang ada gejala sedang sampai berat akan dirujuk ke RS dr Soetomo atau rumah sakit rujukan terdekat lainnya. “Screening ini dilakukan bersama Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Korem Bhaskara Jaya. Pemprov bersama Kodam dan Polda akan sinergi nenangani hal ini. Oleh sebab itu, jika ada yang perjalanannya terganggu kami memohon maaf. Namun yang harus kita ingat bersama, ini semua kita lakukan demi kebaikan dan keselamatan bersama,” pungkas Gubernur Khofifah. (hms)

Peluang Besar Industri Produk Halal

Khofifah Minta UMKM Pesantren Manfaatkan Peluang

Gubernur Khofifah pada Silaturahmi Pondok Pesantren dan OPOP Jatim se-eks Karesidenan Bojonegoro di Hotel De Warna Bojonegoro

Bojonegoro, Jatim Pos Produk halal saat ini sudah menjadi tren dunia, halal juga sudah menjadi gaya hidup global. Bahkan, produk halal sudah ada di dalam persetujuan World Trade Organization (WTO). Selain itu, potensi kebutuhan terhadap produk halal diperkirakan akan mencapai 62 persen di Asia Pasific tahun 2030. Dengan melihat potensi tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawan-

sa mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya yang berbasis pesantren untuk ikut ambil bagian di dalamnya. Salah satunya, yakni lewat program One Pesantren One Product (OPOP). Ini penting karena, UMKM telah menjadi backbone PDRB Jatim sebesar 57,25 persen. “Para pelaku IKM dan UMKM harus percaya diri dan bersinergi dengan kawasan industri halal yang saat ini di-

Edisi 404 T ahun XX – Minggu II Juni 2021 Tahun

siapkan di Sidoarjo. Saya harap pelaku-pelaku usaha berbasis pesantren ini bisa ikut ambil bagian di dalamnya,” ungkap Khofifah di hadapan peserta Silaturahmi Pondok Pesantren dan Peserta OPOP Jatim se-eks Karesidenan Bojonegoro di Hotel De Warna Bojonegoro, Minggu (6/6). Menurut Khofifah, pengakuan dari WTO terhadap produk halal menjadi bagian penting. Dengan data tersebut bisa menjadi pemandu bahwa

skala ekonomi Indonesia dibandingkan negara di dunia yang mayoritas penduduknya beragama Islam pada posisi yang on the right track. Bahkan Lembaga riset Internasional, McKinsey Global Institute pun memprediksi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang paling stabil di dunia, Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor tujuh di dunia pada tahun 2030. Tak hanya itu, PricewaterhouseCoopers (PWC) memprediksi Indonesia masuk empat ekonomi besar di dunia pada tahun 2050. “Kalau melihat data ini Insya Allah kita akan semangat. Karena apa yang dilakukan akan menjadi bagian yang sudah ada di dalam prediksi besar ekonomi Indonesia dan kekuatan besar Indonesia diantara negaranegara Konferensi Islam. Dan saya berharap OPOP menjadi penguatan bagian ini,” terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Untuk itu, Khofifah opti-

mis, Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sangat berpeluang mengambil kesempatan untuk mengembangkan produk halal. Ini juga merupakan peluang bagi pesantren peserta OPOP untuk ikut ambil bagian di dalamnya. “Dengan kebersamaan dan kekuatan yang kita sinergikan semua elemen tidak hanya di Jawa Timur tapi seluruh Indonesia, Insya Allah kita bisa bergerak dari importir terbesar menjadi eksportir produk halal terbesar di dunia,” tukas gubernur perempuan pertama di Jatim ini. “Apalagi untuk wisata misalnya kalau mau mencari halal tourism kita punya pantai, gunung, dan alam yang luar biasa. Ini adalah produk yang siap di promote untuk dipasarkan dan diekspansi,” imbuhnya. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, untuk memperkuat OPOP, perlu adanya pengembangan digitalisasi online dan e-commerce untuk perluasan pasar. Hal ini sejalan dengan prediksi yang disampaikan

Jack Ma saat The World Economy Forum, sebanyak 99 persen UMKM tahun 2030 ‘will be online’ dan 85 persen UMKM di tahun 2030 ‘will be e-commerce’. “Ini kekuatan yang luar biasa. UMKM ini harus percaya diri bersinergi dan harus melakukan pengembangannya secara online bentuk ecommerce. Sehingga akan bisa memperluas skala pasarnya,” terang Khofifah. Dengan demikian, jelas Khofifah, pertemuan-pertemuan OPOP akan menjadi bagian penting untuk mempertemukan perspektif diantara peserta dan pesantren OPOP. Kursus-kursus singkatpun perlu diberikan agar UKM dan OPOP lebih friendly dengan perdagangan online. Turut hadir pada acara tersebut, antara laian Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Pimpinan Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto KH. Asep Syaifuddin Chalim, serta beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Jatim dan Pemkab Bojonegoro. (hms)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Wagub Emil Promosikan Pemuda Wirausaha di Bojonegoro DALAM rangka mencari wirausahawan muda Jatim yang inspiratif, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mempromosikan Pemuda Wirausaha (Perwira) di East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil Bojonegoro, Jumat (4/6). Sebelumnya, Emil juga mempromosikan hal yang sama di Kota Surabaya dan Kota Malang. Menurut Emil Dardak, panggilan akrab Wagub Jatim, Perwira adalah salah satu ajang membuka peluang seluas-luasnya bagi pemuda Jatim untuk berwirausaha. Dimana, mereka bisa menjadi teladan dan inspirasi di Jatim dalam kewirausahaan. Selain itu, Jatim tetep potensial membuat anak muda membangun usahanya. “Saya ingin mendukung

inisiatif yang dilakukan Perwira. Makanya saya keliling nih untuk mempromosikan Perwira termasuk ke Bojonegoro ini. Kesempatan ini jangan sampai menumpuk di Surabaya dan Malang saja, karena Jatim itu luas cakupannya seperti Bojonegoro, Pamekasan, Jember,” kata Emil. Dijelaskan, ada tiga hal penting yang dicari dalam Perwira. Diantaranya right person atau orang yang tepat, right idea atau idenya tepat, serta right journey atau perjalanannya menarik dan menginspirasi. “Perwira ini mencari orangnya tepat, idenya asyik, journeynya itu yang mengantarkan sesuai passionnya masing-masing. Kita akan menghasilkan pemuda yang menginspiratif ratusan

ribu pemuda lainnya di Jatim,” jelasnya. Karena itu, mantan Bupati Trenggalek itu berharap, Perwira menjadi role model untuk pemerintah provinsi lainnya. Sebab, melalui Perwira bisa mencetak pengusaha muda atau pemuda berwirausaha. “Pemprov lain bisa menduplikasi program ini untuk mencetak pengusaha muda,” pungkasnya. Founder RealFood Erwin Pranata mengatakan, menciptakan sesuatu itu bukan berdasarkan kompetisi. Tetapi menciptakan sesuatu produk yang dibuat memiliki nilai tambah yang lebih baik dibandingkan yang ada di pasar. “Salah satu saran bagaimana menciptakan creative monopoly. Mindset menciptakan sebuah produk dan

KETUA Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengingatkan kepada masyarakat agar terus mengupayakan untuk membangun kesadaran akan dampak negatif perkawinan di bawah umur ideal. Karena, persoalan tersebut dinilai penting bagi kesehatan reproduksi remaja (KRR) dan perkembangannya. Hal itu ia sampaikan saat mengikuti Workshop Bunda GenRe (Generasi Berencana) yang digelar di Kantor Perwa-

“Usia minimal menikah untuk perempuan itu adalah 21 tahun. Sedangkan laki-laki idealnya 25 tahun. Mereka yang menikah di bawah usia itu, biasanya akan menghadapi permasalahan-permasalahan terutama untuk aspek sosial,” terang Arumi. Dalam paparannya, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu juga menjelaskan soal dampak sebuah pernikahan dini. Salah satunya yakin perubahan pada tingkah laku, perubahan kestabilan emo-

gram ini akan tetap didukung Pokja lainnya di beberapa aspek krusial. “Pokja I itu membidangi pembinaan mental, spiritual, budi pekerti dan moral, serta gotong royong. Pokja II membidangi pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi. Pokja III membidangi pangan, sandang, papan dan tata laksana rumah tangga, serta Pokja IV membidangi kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Jadi semuanya akan saling bersinergi untuk mewujudkan GenRe yang lebih baik,” ujarnya. Disamping itu, Arumi juga mengajak para orang tua untuk ikut berpartisipasi membentuk remaja berkarakter dengan perencanaan pernikahan yang matang. Sebab, orang tua merupakan orang yang paling dekat dengan kehidupan anak-anaknya. “Orang tua seharusnya menjadi sumber informasi dan pendidikan utama bagi anak-anaknya. Tapi seringkali, orang tua kecolongan dengan teknologi dan kehidupan anak di dunia maya. Jadi saya mengajak para orang tua untuk mengintervensi aspek-aspek kehidupan anak agar mereka terjaga dari ancaman pernikahan dini yang semakin masif dan agresif,” terang Arumi. Masih menurutnya, program dan bimbingan orang tua dengan menargetkan kondisi di mana remaja menormalisasi pertimbangan aspek-aspek yang berkaitan dengan kehidupan keluarga. Yakni aspek kesehatan, pen-

Wagub Emil mempromosikan Pemuda Wirausaha di EJSC Bakorwil Bojonegoro

service yang berbasis jangan ikut-ikutan,” pungkasnya. Sementara itu, kompetisi Perwira sendiri akan dibuka secara online untuk 8 kabupaten/kota di Jatim. Diantaranya, Surabaya, Malang, Gresik, Pamekasan, Bojonegoro, Ngawi, Madiun, dan Jember. Dari semua pendaftar nantinya akan diseleksi menjadi 20 orang mengikuti inkubasi. Untuk melaju ke Grand Final, mereka akan diseleksi lagi hingga menjadi 12 orang.(hms)

Arumi Paparkan Dampak Pernikahan Dini bagi Remaja

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak

kilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov. Jatim, Jl. Airlangga Surabaya, Rabu (2/6). Arumi, yang juga menyandang Bunda GenRe Jatim itu terus menekankan pentingnya penurunan angka pernikahan dini. Pasalnya, menurut Arumi, dinilai sangat vital. Perkawinan di bawah umur menjadi triad permasalahan KRR meliputi pernikahan di bawah usia ideal sesuai program keluarga berencana (KB) yakni 20 tahun, seks pra nikah, serta Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA).

si, dan kerusakan serius pada organ tubuh. Untuk itu, PKK dan BKK BN telah mendesain kegiatan mendukung program gerakan GenRe melalui edukasi penundaan usia perkawinan dini, pendidikan sebaya untuk remaja putri, edukasi calon pengantin (catin), serta pencegahan dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Program ini, lanjut Arumi, masuk pada Kelompok Kerja (Pokja) PKK III yang membidangi pangan, sandang, papan dan tata laksana rumah tangga. Namun, pro-

Edisi 404 T ahun XX – Minggu II Juni 2021 Tahun

didikan, ekonomi, sosial, jumlah dan jarak kelahiran. Persoalan tersebut, lanjut Arumi, menjadi bagian dari langkah besar menyiapkan Generasi Emas Indonesia 2045. Dimana seorang remaja harus menjadi individu yang berkompetensi dan berkarakter. “Karakteristik dari Generasi Emas ini adalah memiliki pendidikan setinggi mungkin, pekerjaan kompetitif, menikah terencana, aktif dalam kehidupan masyarakat, dan pola hidup sehat sehari-hari. Dengan meminimalisir pernikahan dini, harapannya kita bisa mencapai goal lainnya seiring dengan perubahan mindset remaja,” tutupnya. Pada kesempatan yang sama, Arumi juga mengukuhkan Ketua TP PKK Kab. Pacitan Efi Indrata Nur Bayuaji sebagai Bunda GenRe Kab. Pacitan masa bakti 2021-2024 secara virtual. Arumi berharap, Efi Indrata dapat mengemban amanat sebagai Bunda GenRe Pacitan dengan rasa tanggung jawab terhadap keberhasilan program KB di wilayahnya. Turut menyaksikan pengukuhan tersebut Kepala BKKBN Nasional Hasto Wardoyo dan Ketua TP PKK sekaligus Bunda Genre Kab/Kota se-Jatim secara virtual. Kemudian Kepala Badan Perwakilan BKKBN Prov. Jatim Sukaryo Teguh Santoso, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Eri Cahyadi, Kepala OPD Kab/ Kota se-Jatim, Pengurus TP PKK Prov. Jatim, serta Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BKK BN Prov. Jatim secara langsung. (hms)

Tinggal 30 Persen Guru Belum Divaksin, Khofifah Janji Masifkan PERCEPATAN vaksinasi di sektor pelayanan publik utamanya guru juga tak luput menjadi penekanan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Jelang diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM), Juli mendatang, tercatat 82.995 guru SMA/SMK/ SLB di Jatim telah divaksin. Dari total sasarannya sebanyak 121.924, tercatat 40.572 guru masih belum menerima

untuk mencapai target 9 Juta vaksinasi, Jatim harus melakukan 188.291 suntikan per-harinya terhitung mulai 3 Juni30 Juni 2021 mendatang. Sementara itu capaian angka vaksinasi untuk lansia di Jatim masih harus terus digenjot, membuat Pemprov Jatim terus mencari langkah percepatan guna mencapai target vaksin lansia seratus persen di ahir Juni 2021.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

vaksin Covid-19. “Hampir sama dengan vaksinasi untuk lansia, vaksinasi untuk guru SMA/SMK/ SLB di bawah naungan Pemprov Jatim juga menemukan kendala dalam pelaksanaannya,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memimpin rapat terbatas yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Jumat (4/6). Walaupun demikian, Gubernur Khofifah tetap mengaku optimis bahwa angka tersebut akan terus naik dan bisa mencapai target. “Tinggal 30 % yang belum, dan akan kami masifkan vaksinasinya,” sebutnya. Capaian vaksinasi petugas publik di Jatim hingga Kamis (3/6), untuk dosis pertama mencapai 102,94% dengan total vaksinasi sebanyak 2.131.589 dosis. Sedangkan pada dosis kedua, capaian vaksinasi mencapai 47,79% dengan total vaksinasi 989.650 dosis. Sedangkan, untuk total stok vaksin di kab/kota se-Jatim hingga saat ini penerimaan dan pemakaiannya mencapai 2.590.546 dosis. Total stok setelah dikurangi pemenuhan dosis kedua adalah 1.115.126 dosis. Sehingga,

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Prov. Jatim, hingga Kamis (3/ 6), vaksinasi untuk lansia di Jatim masih 23,27% dari total target sasaran sebanyak 2.551.433 orang. Jumlah vaksinasi dosis pertama untuk lansia di Jatim sendiri masih 600.930 dosis dengan prosentase 23,55 %. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua tercatat 271.331 dosis dengan prosentase 10,63%. Melihat hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memerintahkan kepada jajarannya untuk jemput bola dan memperluas sosialisasi kepada masyarakat serta turun langsung ke daerah. Khusus kategori lansia, Gubernur Khofifah minta adanya pendekatan dan pendampingan untuk meyakinkan agar tidak ada kehawatiran. “Kalau bisa berbagi tugas dengan ASN, toga dan tomas untuk jemput bola diikuti sosialisasi lebih masif secara langsung melalui berbagai media dengan mendatangi titiktitik tertentu atau diselenggarakan terpusat di satu tempat,” kata Gubernur Khofifah saat memimpin rapat terbatas yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Jumat (4/6). (hms)


Jatim VI

Hal - 10

Disdik Sumenep Himbau Pelaksanaan PPDB Secara Online Sumenep, Jatim Pos Mengingat tahun ajaran baru 2021-2022, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menghimbau sekolah dibawah naungannya untuk melakukan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Plt Kepala Disdik Sumenep, Mohammad Iksan mengatakan pelaksanaan PPDB bisa dilakukan secara online karena situasi pandemi Covid19 yang tidak memungkinkan bagi peserta mendaftar secara langsung. Meski demikian lembaga bisa menggunakan anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah). “Anggaran PPDB bisa diambil dari dana BOS. Jadi jangan sampai melakukan pemungutan sepeser pun kepa-

da wali murid yang akan menjadi calon peserta Didik baru,” katanya Iksan menegaskan, Senin (07/06/2021). Ia menegaskan, untuk setiap sekolah dilarang untuk memungut biaya pada peserta baru tanpa terkecuali baik dalam bentuk apapun. “Baik dengan alasan menjual seragam, itu tetap tidak boleh. Kecuali Koperasi sekolah yang menyediakan, tapi tetap tidak boleh dipaksa untuk membeli di koperasi. Intinya Koperasi hanya menyediakan, dibeli Monggo mau beli diluar sekolah juga tidak apa-apa,” terangnya Lebih lanjut, jika ada oknum Kepala sekolah yang memaksa untuk beli ke lembaganya atau koperasi, menurutnya hal itu merupakan tindakan yang bersebera-

ngan dengan aturan. “Kalau ada kepala sekolah yang memaksa harus beli, itu sudah melanggar dari ketetapan dari aturan yang telah ada. Jika ada untuk pembelian seragam di sekolah, bentuknya harus tidak memaksa dan mengikat,” tambahnya. Terkait pelaksanaan PPDB sendiri sudah diatur dalam Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 Tentang PPDB TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Iksan (sapaan karib) menyampaikan, untuk tingkatan sekolah dasar (SD) diatur sistem zonasi sekitar 70 persen, avirmasi 15 persen, pendampingan tugas orang tua 5 persen, selebihnya adalah prestasi. Sedangkan untuk jen-

jang sekolah menengah pertama (SMP) zonasinya 50 persen, avirmasi 15 persen, pendampingan tugas orang tua 5 persen, dan selebihnya menyelesaikan prestasi. “Supaya pemerataan pendidikan ini berhasil, saya berharap semua sekolah melaksanakan PPDB sistem zonasi yang sudah diterapkan,” tandasnya. (adv/dam) Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Mohammad Iksan

Pantau Vaksinasi Karyawan Pabrik

Bupati Ikfina Harap Perusahaan Lain Mengikuti

Pengusaha Mie, Alwan Noertjahjo

Perjuangkan Keadilan di PN Lumajang

Hakim ketua dan hakim anggota Gede Sunarjana, S.H., M.H..Jusuf Alwi, S.H. Nurafriani Putri, S.H., M.H. di PN Lumajang pada siang perkara gugaran Alwan Noertjahjo

Lumajang, Jatim Pos Pengusaha mie Alwan Noertjahjo, Pria berusia 72 tahun asal Lumajang ini tidak pernah menyerah dan lantang menyuarakan keadilan di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang. Alwan Noertjahjo, selaku pihak korban cessie dari Bank Lippo yang saat ini sudah berganti nama menjadi Bank CIMB Niaga. Pada Senin (7/6/2021), Alwan Noertjahjo (Pelawan) bersama Kuasa Hukumnya, Teguh Sarimatua Pohan, S.H. dan Ari Susilowati Kartika Sari, S.H., M.H. saat setelah sidang tahap pembuktian di PN Lumajang menceritakan Kepada awak media bagaimana awal kronologi terjadinya perkara. “Bahwa Perkara ini bermula saat terjadinya penjualan tanah milik Alwan yang dijaminkan kepada Bank Niaga kepada PETRUS EDY SUSANTO (Terlawan-I) melalui cessie,” ujar Teguh beberapa waktu lalu. Teguh menegaskan, bahwa pihak Bank CIMB Niaga tidak mempunyai hak untuk menjual jaminan di bawah tangan melalui cessie. “Perlu digaris bawahi, bahwa tanah yang dijaminkan pada pihak bank Niaga tersebut sudah dipasang Hak Tanggungan, maka jika debitur wanprestasi Bank CIMB

Niaga diharuskan melelang jaminan tersebut dan dilarang mengalihkan (Cessie) TANPA ADANYA PERSETUJUAN dari ALWAN NURTJAHYO selaku pemilik agunan. Teguh menjelaskan, kliennya, dalam perjanjian kredit dengan Bank CIMB Niaga berhutang 7,5 Miliar. Namun didalam lampiran I tentang AGUNAN dinyatakan berhutang 11 Miliar, dan selisih lebih kurang sebesar 3 M, inilah cikal bakal terjadinya permasalahan “ “Ini sangat aneh, karena terjadinya perubahan nilai hutang tersebut tanpa disertai perjanjian baru yang merubah jumlah hutang” Menurutnya, jika hutang yang tertuang di dalam perjanjian kredit tidak sesuai dengan yang tercantum dalam hak tanggungan, maka perjanjian itu tidak sah dan harus batal demi hukum. Teguh mengatakan, Bank CIMB Niaga menghitung hutang klienya pada tahun 2019 sebesar 31 Miliar, padahal menurutnya, di tahun 2018 untuk 3 harta kliennya yang dijadikan jaminan hutang sudah bernilai 38 Miliar. “Logikanya pembeli Cessie harus memberi susuk (kembalian) dong kepada Alwan. Jika ragu, Ayo kita bedah nilai aset jaminan. Kita siap mengundang KJPP (Kantor Jasa

Penilai Publik) yang mengatakan 38 Miliar,” ujarnya. Teguh berharap, perlawanan kliennya sudah seharusnya diterima oleh majelis hakim yang menangani perkara tersebut, sebab perlawanan ini adalah wujud nyata itikad baik dari Alwan Noertjahjo selaku Debitur, dan dengan demikian tidak ada alasan bagi KETUA PENGADILAN NEGERI LUMAJANG yang berkedudukan SELAKU PENJUAL objek lelang menolak gugatan buyback ini ,” ujar Teguh. Membeli Cessie Dikonfirmasi terpisah, Kuasa Hukum Petrus Edy Susanto (PES), Yakubus Welianto, menegaskan bahwa PES tidak pernah membeli objek dibawah tangan “PES hanya membeli Cessie dan itu sah menurut undang-undang,” ujar Yakubus Welianto beberapa waktu lalu. Menurut pengacara yang akrab disapa Weli ini, apa yang sudah dilaksanakan kliennya sudah benar dan sudah tertuang di dalam perjanjian Cessie. Dia juga mengatakan pihak debitur tidak boleh ikut dalam lelang. “Yang berhak melelang adalah KPKNL, kemudian untuk Buyback tidak ada dalam perjanjian tersebut dan tidak pernah ada,” bebernya. Sebagai informasi, nama PETRUS EDY SUSANTO (PES) tidak asing di khalayak umum. dilansir dari halaman website KPK, https://www.kpk.go.id/ id/publikasi/penangananperkara/penyidikan/1707. Di situ dituliskan bahwa PETRUS EDY SUSANTO diduga terlibat dalam perkara TPK (Tindak Pidana Korupsi) Proyek peningkatan Jalan Lingkar Pulau Bengkalis (Multi Years) di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Tahun Anggaran 2013 s.d Tahun Anggaran 2015. (yon)

Bupati Mojokerto Ikfina saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di pabrik PT Roman Ceramic International.

Mojokerto, Jatim Pos Bupati Mojokerto sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Ikfina Fahmawati, memantau langsung pelaksanaan vaksinasi gotong royong Covid-19 kepada 300 orang karyawan pabrik PT Roman Ceramic International di kawasan Ngoro Industrial Park (NIP), Rabu (9/6) siang. Vaksinasi turut dihadiri beberapa pimpinan perusahaan lain. Bupati mengapresiasi PT Roman Ceramic Internasional, yang telah menginisiasi vaksinasi untuk para karyawan. Langkah ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi pe-

rusahaan lain di Kabupaten Mojokerto untuk mengikuti. “Beberapa waktu ini, angka Covid-19 meningkat dipicu mobilitas tinggi. Seperti halnya para karyawan perusahaan, yang tentu saja tidak bisa kami halangi mobilitasnya. Vaksinasi adalah salah satu upaya kita mengendalikan pandemi. Saya mengapresiasi PT Roman Ceramic International, atas inisiatif vaksinasi gotong royong kali ini. Semoga bisa jadi contoh bagi perusahaan lain. Namun, saya juga minta komitmen agar prokes 5 M selalu diterapkan. Kita harus tetap produktif dan

aman,” pesan Bupati Ikfina. Bupati juga menjelaskan bahwa jumlah vaksinasi diatur oleh Pemerintah Pusat, dengan ketentuan skala prioritas. Meski begitu, upaya vaksinasi akan terus dilakukan secara maksimal hingga tuntas. Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto saat ini sudah terlaksana sekitar 6% untuk lansia, dan 36% untuk unsur pelayanan publik. “Kewenangan vaksin adalah dari Pemerintah Pusat. Pemda hanya menerima drop, untuk selanjutnya kami bertanggungjawab distribusi dan pelaksanaan. Kita punya skala prioritas. Namun kita berharap agar ke depan terus ditambah dan lancar agar semua bisa mendapatkan. Kita akan terus memaksimalkan upaya ini,” tambah bupati. Usai memantau vaksinasi di PT Roman Ceramic International, Bupati Ikfina juga menilik Puskesmas Ngoro untuk memastikan semua sarana prasarana maupun SDM tenaga kesehatan, agar selalu dalam posisi sigap dan tanggap. (din)

Kapolres Madiun Imbau Waspadai Klaster Hajatan Madiun, Jatim Pos Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono mengimbau masyarakat Kabupaten Madiun untuk mewaspadai klaster hajatan dan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan. Hal ini dia sampaikan saat mengikuti rapat Anev PPKM Mikro secara virtual besama Satgas Covid-19 Provinsi Jatim di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Rabu (9/6/2021). Menurutnya, masyarakat yang akan melaksanakan hajatan diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti pembatasan tamu dan menjadwal kedatangan tamu, sehingga tidak timbul kerumunan. Kemudian, tamu sebelum masuk tempat hajatan diwajibkan mencuci tangan dan tidak diperkenankan berjabat tangan, sedangkan untuk hidangan dimohon untuk dibawa pulang. “Kita harapkan masyarakat menerapkan protokol ke-

sehatan, ini semua demi kebaikan kita bersama,” harap Kapolres Madiun. Lebih lanjut, masyarakat juga di imbau untuk memberi pemberitahuan kepada gugus tugas penanganan Covid-19 di daerahnya masingmasing, sehingga Tim Gugus tugas dapat memantau proses hajatan agar sesuai protokol kesehatan. “Kami telah mengimbau para Bhabinkamtibmas untuk bersinergi dengan aparat desa dan Babinsa untuk selalu

memonitor setiap kegiatan di desanya masing-masing yang dikhawatirkan menimbulkan keramaian masyarakat,” tutur Kapolres Madiun. Dalam kesempatan itu, Kapolres Madiun juga menekankan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi. (jum)

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono saat menghadiri rapat Anev PPKM Mikro secara virtual besama Satgas Covid-19 Provinsi Jatim.


Jatim VII

Hal - 11

Cara Memegang Pena ini Bisa Tebak Anda Orang Seperti Apa Jika gambar tangan memegang pena ini disesuaikan dengan cara anda memegang pena, maka kepribadian anda terungkap.

Cara anda memegang pena sebenarnya adalah bagian dari bahasa tubuh yang bergerak di bawah alam bawah sadar. Namun tahukah bahwa dari cara memegang pena bisa menentukan kepribadian anda. Dilansir dari Her Women Working, cara anda memegang pena dapat menebak anda orang seperti apa dan bagaimana kepribadiannya. Lihat gambar tangan memegang pena ini dan sesuaikan dengan cara anda memegang pena, maka kepribadian anda terungkap. 1. Jika anda memegang pena di antara ibu jari, telunjuk dan jari tengah anda adalah orang yang analitis dan suka meneliti berbagai hal. Dengan cara anda memegang pena, terlihat bahwa anda adalah orang yang sangat memperhatikan detail dan tidak suka membuat kesalahan. Meskipun demikian, ada

juga sisi yang lebih ringan bagi anda yaitu ketika anda melepaskan apa yang menjadi beban anda. Kan selalu ada hari ketika anda berbaring untuk menikmati keadaan dengan manis. Secara sosial, anda kadang-kadang nisa menjadi terlalu kritis kepada orang dan di lain waktu bisa menjadi sangat baik kepada mereka. Dapat dikatakan bahwa anda dapat memiliki dua jenis kepribadian dan itu yang membuat anda unik serta berharga di mata orang lain. 2. Jika anda memegang pena di antara jari tengah dan telunjuk. Anda termasuk orang yang menyukai hidup bebass tanpa drama. Anda sering menikmati kehidupan sosial tetapi menolak untuk mengambil drama yang datang dengan bertemu dan mengenal banyak orang. Anda tidak menyukai membawa barang yang terlalu ba-

nyak jika sedang bepergian. Anda sangat percaya dengan orang lain dan mudah memaafkan, melupakan serta dengan lancar melanjutkan hidup. Hal tersebut karena anda tau bahwa hidup terlalu berharga untuk disia-siakan dan sebaliknya anda pun selalu ingin menyerap kebaikan setiap saat untuk menjalani hidup sepenuhnya. 3. Jika anda memegang pena dengan jempol yang tumpang tindih atau menutupi jari. Anda adalah orang yang sensitif dan mudah tersakiti serta memendam segala hal dalam hati. Sifat ini sering menimbulkan rasa tidak aman bagi anda dan membutuhkan orang disekitar untuk dapat menjaga emosi anda. Namun orang yang mengenal anda sangat tau bahwa anda memiliki hati yang sangat lembut dan anda

Dokter Zaidul Akbar:

Mulai Sekarang Hentikan Makan Sosis Bagi orang Indonesia, tentu tidak asing lagi dengan jajanan Sosis. Untuk membelinya bahkan sangat mudah, baik yang masih mentah maupun matang. Jajanan anak jaman now ini banyak terdapat di mini market dan toko-toko modern. Rasanya yang gurih dan lezat, membuat banyak orang menyukai makanan berbahan dasar daging ini. Belum lagi, makanan satu ini tergolong praktis, beberapa jenisnya bahkan bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu repot memasaknya. Tapi hati-hati, ternyata sosis membawa dampak buruk bagi kesehatan. Dokter sekaligus pendakwah Islam, dr. Zaidul Akbar, bahkan melarang kita untuk tidak lagi mengonsumsi sosis. Apa alasannya? Dalam sebuah tayangan video, dr Zaidul Akbar mengimbau masyarakat untuk tidak lagi mengkonsumsi sosis.

Alasannya karena sosis akan berubah menjadi radikal bebas saat proses pembuatannya. Ini menurutnya akan berdampak buruk bagi tubuh. Larangan ini disampaikannya dalam sebuah video yang diunggah di YouTube Jurus Sehat Rimpang, Kamis, 20 Mei 2021. “Sosis ini dasarnya apa, dari daging. Tapi ketika dia sudah diolah dengan bahanbahan aditif sintetik, maka sosis ini akan kehilangan pair elektronnya,” ujarnya. “Elektron pasangannya. Bahasa singkatnya dia akan menjadi radikal bebas,”

ujarnya. Tak hanya sosis, daging yang tidak diproses juga dimintanya untuk tidak dikonsumsi. “Kalau Anda mau makan daging, makan daging. Jangan makan sosis. Sebab apa? Dalam sini (sosis) ada apa? Ada tepung, ada pengawet, ada pelunaknya,” kata dia. Semakin banyak mengonsumsi sosis, maka proses oksidasi dan inflamasi, akan semakin banyak terjadi di dalam tubuh. Serta seiring berjalannya waktu, akan mulai muncul keluhan-keluhan di tubuh. (*)

akan selalu ada saat membutuhkan seoang teman. 4. Jika anda memegang pena diantara jari telunjuk dan ibu jari. Anda adalah orang yang penuh dengan misteri, sering penasaran dan ingin belajar mengenai orang dan situasi.

Anda adalah orang yang ekstrovert dan suka bersosialisasi dan sering dianggap sebagai orang yang berpesta. Anda selalu haus akan pengetahuan dan selalu ingin belajar mengenai hal baru, namun ada sisi anda yang sangat kontradiktif bagi anda dalam

mengekspresikan emosi. Anda cenderung menekan perasaan dan menderita dalam keheningan saat anda terluka. Itu bisa jadi karena anda tidak ingin orang terlibat dalam kesedihan anda dan ingin mereka mengenal anda dengan jiwa yang bebas. (*)

Bagi anda yang pulang kerja malam hari, sebaiknya hindari melakukan mandi dengan air dingin. Pasalnya, sering mandi malam dengan air dingin bisa memicu sejumlah penyakit berbahaya, salah satunya paru-paru basah. Pada malam hari, poripori dan panas pada tubuh akan meningkat, oleh karena itu sebaiknya hindari mandi malam dengan air dingin. Seperti dilansir dari laman Steemit, berikut delapan bahaya sering mandiri malam dengan air dingin, diantaranya: 1. Menyebabkan metabolisme tubuh terganggu Saat mandi malam dengan air dingin, maka harus berhati-hati karena bisa mengganggu metabolisme tubuh. Hal ini dikarenakan pada malam hari suhu tubuh kita cenderung sudah mulai melemah dan membutuhkan istirahat. Jika kita mandi dan poripori terbuka maka air akan masuk ke tubuh kita dan menyebabkan gangguan pada hormon tubuh. 2. Menyebabkan Asam Urat Mandi malam dengan air dingin juga bisa memicu serangan asam urat. Penyakit ini justru akan terjadi karena banyaknya konsumsi zat purin dalam tubuh kita, sehingga kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat. 3. Menyebabkan paru-paru basah Mandi malam dengan air dingin juga bisa menyebabkan paru-paru basah, namun mitos ini juga tidak

tentu benar. Paru-paru basah-basah ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang berasal dari udara saja. Penderita biasanya akan mengalami batuk berdahak, sesak napas, atau hingga badan menggigil, kemudian akan merasa pusing, mual diikuti muntah dan diare Penyakit ini tidak akan sembuh dalam waktu lama. Gejala paru-paru basah ringan sangat mirip dengan gejala flu dan batuk biasa. 4. Menyebabkan masuk angin Malam hari adalah waktu istirahat tubuh, mandi malam dengan air dingin bisa menyebabkan tubuh kita masuk angin dan merasa panas. Apalagi jika suhu tubuh Anda saat mandi masih tinggi dan terasa panas, hal ini sangat berisiko. 5. Menyebabkan rematik Rematik ini merupakan penyakit autoimun, yaitu penyakit yang akan terjadi pada peradangan sendi, sehingga seseorang yang terkena penyakit ini akan merasakan nyeri-nyeri pada sendi yang terkena. Penyebab rematik sendiri belum terlalu jelas, namun menurut para ahli kesehatan penyakit tersebut disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang yang sedang produktif. Gejala rematik sendiri adalah nyeri di persendian, area persendian terasa hangat saat disentuh, persendiannya kaku di pagi hari, terdapat warna kemerahan

pada persendiannya, kemudian penurunan fungsi sendi. Jika Anda penderita rematik namun harus mandi pada malam hari apalagi dengan air dingin, maka gunakan air hangat. Karena air dingin bisa memperparah penyakit Anda. 6. Menyebabkan penuaan dini Sering mandi malam dengan air dingin bisa mempercepat penuaan dini pada diri kita. Beberapa orang mengatakan bahwa tubuh tidak akan kuat menerima rangsangan air dingin saat kita mandi di malam hari. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan metabolisme. Untuk itu tubuh membutuhkan suplai kalori dan oksigen yang cukup tinggi untuk menstabilkannya. 7. Mengakibatkan nyeri otot Tidak sedikit orang yang mandi malam dengan air dingin bisa merasakan nyeri otot, hal ini disebabkan air dingin pada malam hari seperti masuk ke tubuh kita melalui pori-pori tubuh. 8. Menyebabkan demam Pada malam hari, poripori dan panas pada tubuh akan meningkat, sebaiknya hindari untuk mandi malam dengan air dingin. Hal ini karena, jika tubuh kita yang “panas” disiram air dingin pada malam hari maka pori-pori yang terbuka ini akan membuat tubuh kita panas dingin seperti demam. Adapun bagi anda yang memang harus mandi malam karena badan terasa lengket, sebaiknya menggunakan air hangat. (*)

Kebiasaan Mandi Malam dengan Air Dingin, Bisa Picu Penyakit Berbahaya


Jatim VIII

Hal - 12

Wali Kota Kediri Sosialisasikan

Perencanaan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2022 Kediri, Jatim Pos Ada beberapa poin perubahan yang mendasar dalam pelaksanaan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam acara Sosialisasi Perencanaan Prodamas Plus Tahun Anggaran (TA) 2022 yang diselenggarakan di Ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri, Senin (7/6). Kegiatan dilaksanakan dalam dua metode yaitu luring yang diikuti oleh Sekretaris Daerah, Para Asisten, Kepala OPD terkait, Camat se-Kota Kediri, Lurah se-Kota Kediri dan secara daring diikuti oleh Ketua LPMK serta Ketua RT dan Ketua RW. Alokasi anggaran dalam Prodamas Plus ini sebesar 100 juta per RT per tahun yang di dalamnya mencakup 6 bidang kegiatan. Yakni, Infrastruktur, Kesehatan, Sosial Budaya, Ekonomi, Pendidikan dan Kepemudaan. Wali Kota Kediri mengungkapkan, perubahan tersebut akan menjadi pedoman bersama agar memiliki satu pemahaman untuk Prodamas Plus Tahun Anggaran 2022. Adapun dasar hukum tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Prodamas Plus

Tahun Anggaran 2022 yaitu Perwali No. 32 Tahun 2021. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri menggarisbawahi prinsip pengelolaan Prodamas Plus yang harus partisipatif bukan hanya top down atau Pokmas saja, namun semua harus urun rembug dan berfikir agar Prodamas Plus memiliki dampak yang lebih bagus. “Prodamas ruhnya adalah pemberdayaan masyarakat. Jadi kita mengajak masyarakat untuk berpartisipasi. Kelurahan juga harus memikirkan supaya dampaknya jauh lebih bagus. Dari kelurahan rembugan, Pokmas rembugan kemudian disatukan dan didiskusikan serta diputuskan bersamasama. Karena yang bisa memajukan kelurahan adalah orang yang ada di kelurahan tersebut,” ujarnya. Untuk tahapan perencanaan, jika dulu perencanaan diawali dari rembug warga, untuk Prodamas Plus TA 2022 nanti diawali dengan Musyawarah Kelurahan (muskel), kemudian dilakukan rembug RT yang dihimpun dan diverifikasi di kelurahan. Selanjutnya diverifi-

kasi di kecamatan, kemudian diverifikasi di tingkat kota hingga diinput di RKA. Sedangkan untuk Infrastruktur, jika prioritas pembangunan infrastruktur Prodamas dulu ada pada lingkup RT/RW. Di Prodamas Plus tahun 2022 nanti skala pembangunan ada pada tingkat kelurahan. Disediakan 25%-30% dari plafon anggaran untuk penyelesaian masalah atau mendukung pengembangan potensi unggulan (Kampung Keren). “Kalau sudah bikin Kampung Keren, lalu di situ ada aktifitas ekonomi, yang ngisi aktifitas ekonominya adalah warga lokal di situ supaya nanti ada dampak yang positif dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” terang Wali Kota Kediri. Poin perubahan Pelaksanaan Prodamas Plus TA 2022 yang lain yaitu Pokmas Prodamas Plus tahun 2022 harus dibentuk tahun ini. Bansos natura untuk warga miskin (gakin) tidak diperbolehkan diusulkan di Prodamas, agar fokus ditangani Dinas Sosial. Di bidang kesehatan, didorong untuk lebih mengoptimalkan percepatan penanganan stunting dengan op-

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar (tengah) memaparkan pengelolaan anggaran Prodamas Plus Tahun Anggaran 2022.

timalisasi pengadaan peralatan Posyandu. Terutama Posyandu Balita, optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan vitamain terutama untuk Posyandu Balita. Terakhir, Wali Kota Kediri berharap Prodamas Plus dapat memberikan manfaat dan berdampak luar biasa

bagi masyarakat. Wali Kota Kediri juga menekankan agar pembangunan melalui Prodamas benar-benar menjadi perhatian bersama. “Saya tekankan, pembangunan-pembangunan melalui Prodamas harus luar biasa dan kuat. Dan saya minta kalau bisa digarap sendiri oleh masya-

rakat di situ sehingga nanti bisa menggerakkan perekonomian yang ada di Kota Kediri. Belanja kalau perlu di situ, kalau tidak ada boleh belanja di luar. Tapi kalau ada di sekitarnya, gunakan kesempatan itu untuk memutar uang di sekitar lingkungan panjenengan,” pesannya. (Adv-Kominfo)

PPDB di Banyuwangi Dimulai

Bupati Jemput Bola Fasilitasi Pelajar Kurang Mampu Banyuwangi, Jatim Pos Masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD dan SMP di Banyuwangi telah dimulai. Pemkab Banyuwangi te-

Dinas Dukcapil Kabupaten Madiun

Gelar Sosialisasi Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Data Kependudukan

Madiun, Jatim Pos Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi perjanjian kerjasama pemanfaatan data kependudukan di Gedung Graha Retno Dumilah, Mall Pelayanan Publik Kabupaten Madiun, Selasa (8/6/2021). Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Dukcapil Kabupaten Madiun, Dra. Eny Sumarijati, perwakilan OPD dan dari kecamatan. Kegiatan pun dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat serta waktu pelaksanaan kegiatan dibatasi. Sedangkan sebagai nara-

sumber, yakni Yunita Elisabeth, S. Sos. MIP, dan Meinarizki Hidi Rahmadia, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan, Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Madiun, Drs. Sugiharto, mengatakan, sesuai amanat Undang Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, dalam pasal 58 ayat 4 dijelaskan, bahwa data kependudukan digunakan untuk semua keperluan. “Dimana data kependudukan dari Kementerian yang bertanggungjawab dalam urusan pemerintahan dalam

negeri, antara lain untuk pemanfaatan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan pencegahan kriminal,” jelas Sugiharto. Sedangkan dalam pasal 79 ayat 4 serta pasal 86 ayat 2, lanjutnya, mengatur pemberian hak akses dan pemanfaatan data kependudukan. Hak akses ini, menurutya adalah hak yang diberikan oleh Menteri yang didelegasikan kepada Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil kepada petugas yang ada pada penyelenggara, instansi pelaksana dan pengguna untuk dapat mengakses data kependudukan sesuai dengan ijin yang diberikan.

“Sosialisasi Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Data Kependudukan ini, merupakan momentum yang cukup penting. Karena masih banyak lembaga pengguna yang belum memanfaatkan data kependudukan,” jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, agar para pengguna nantinya dapat memahami tentang tata cara pemanfaatan data yang dibutuhkan, harus diawali dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Setelah lembaga memahami beberapa hal tersebut, diharapkan pemanfaatan data kependudukan dapat berjalan optimal. “Dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, diharapkan semakin memperkuat kita dalam memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap status pribadi dan status hukum, kepada penduduk,” urainya. Adapun kebijakan Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang telah dilaksanakan mulai Januari-Mei 2021, yakni perekaman e-KTP sebanyak 4.783, penerbitan KIA sebanyak 5.582, penerbitan akta kelahiran sebanyak 4.005. “Semoga sosialisasi ini bermanfaat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kita masing-masing,” pungkasnya. (Adv/jum)

rus melakukan upaya jemput bola bagi pelajar kurang mampu untuk memastikan mereka meneruskan ke jenjang sekolah berikutnya. Bahkan, mulai hari ini SMP Negeri semakin masif jemput bola ke pelajar yang berpotensi putus sekolah. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memimpin langsung gerakan ini. Seperti yang dia lakukan di SDN 4 Parijatahwetan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Dalam rangkaian program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) tersebut, dia melihat bagaimana guru memfasilitasi para pelajar kurang mampu yang akan mendaftar ke SMPN 2 Srono. “Saya ingin memastikan jalur afirmasi (untuk pelajar kurang mampu) dimaksimalkan di sekolah-sekolah. PPDB adalah fase krusial. Kita harus bantu pelajar dari keluarga tidak mampu agar tidak putus sekolah,” kata Bupati Banyuwangi kepada jatimpos.co, Selasa (8/6/2021). Menurutnya, pandemi Covid-19 berpotensi meningkatkan angka anak putus sekolah. Karena kondisi ekonomi kekuarga berubah saat pandemi. Banyak faktor yang bisa menjadi pemicunya. “Ada anak yang diminta bantu orang tua bekerja. Belum lagi kalau kita bicara akses internet untuk mendaftar

PPDB, maka kita jemput bola mereka,” ujar Bupati yang baru dilantik pada 26 Februari 2021 tersebut. Dalam kesempatan itu, Ipuk juga berdialog dengan tiga pelajar kurang mampu. Mereka adalah Mohammad Rizky Setiawan, Alvina Agustin, dan Ajeng Oktaviani. “Saya senang bisa mendaftar di SMP yang dekat rumah. Saya dan orang tua berharap bisa diterima di sekolah ini,” kata Rizky Setiawan yang ayahnya adalah pekerja bangunan. “Alhamdulillah. Terima kasih Bu,” kata Alvina saat disapa Bupati Ipuk. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, menambahkan, sekolah tidak boleh melakukan diskriminasi. “Kita harus maksimal laksanakan proses afirmasi dalam PPDB, yaitu untuk keluarga kurang mampu dan adik-adik penyandang disabilitas. Minimal 15 persen,” kata Suratno. Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada seluruh SMP Negeri untuk memonitor lalu melakukan jemput bola pendaftaran SMP bagi siswa lulusan SD tidak mampu. “Siswa yang memegang Kartu Indonesia Pintar kita cek datanya, lalu kita daftarkan lewat jalur afirmasi agar mereka bisa meneruskan sekolahnya,” kata Suratno. (jok)


Jatim IX

Hal - 13

Curah Hujan Tinggi

Dinas PU Pengairan Banyuwangi Kebut Pembangunan Sumur Resapan Banyuwangi, Jatim Pos Tingginya intensitas curah hujan tahun ini menjadi PR (pekerjaan rumah) tersendiri bagi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi. Selain dianggap sebagai salah satu faktor pemicu banjir, guyuran air hujan kerap menyisakan genangan air. Mengantisipasi kondisi itu, pembangunan sumur resapan air dinilai sebagai solusi. Selain ditunjang dengan

kegiatan normalisasi pada sungai yang ditengarai mengalami pendangkalan serta aspek pendukung lainnya. Seperti disampaikan oleh Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan, Donny Arsilo Sofyan, SE mengenai pentingnya peran sumur resapan. “Manfaat utama dari sumur resapan adalah untuk mempertahankan aliran permukaan sehingga dapat mencegah banjir sekaligus

mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah. Selain itu. Sumur Resapan juga dapat mengurangi erosi dan menahan intrusi air laut untuk daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai,” terangnya. Donny menambahkan, rekayasa konservasi air berupa bangunan yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah ini mampu mengurangi kon-

Pastikan Optimalisasi SRG

Wamendag Jerry Sambuaga Lakukan Kunker ke Lamongan Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan, Donny Arsilo Sofyan, SE.

sentrasi pencemaran air tanah serta dapat mencegah penurunan tanah. “Selain itu, sumur resapan juga bermanfaat untuk mencegah

penurunan tanah dan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah,” imbuhnya. Melansir SPSE Kabupaten Banyuwangi tahun 2021, Dinas

PU Pengairan saat ini telah melakukan pengadaan kegiatan pembangunan sebanyak 40 sumur resapan air yang tersebar di beberapa titik lokasi. (rzl)

Tingkatkan Sarana Pendidikan Anak Usia Dini Desa Klumutan Manfaatkan ADD untuk Bangun Gedung PAUD

Wamendag RI, Jerry Sambuaga didampingi Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, mengunjungi pedagang di pasar tradisional Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Kontribusi pemerintah daerah serta pelaku usaha sangat diperlukan dalam mendorong optimalisasi Sistem Resi Gudang (SRG) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani. Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, yang disambut secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wabup Abdul Rouf di Ruang Pertemuan Bina Praja Pemkab Lamongan, Kamis (10/9/2021). Pada kesempatan tersebut, Wamendag Jerry mengungkapkan dari total 23 gudang SRG yang dibangun oleh Kemendag yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan tersebar di 17 Kabupaten satu diantaranya berada di Kabupaten Lamongan. Menurutnya, kehadirannya ke Lamongan selain mengobservasi gudang secara langsung juga memastikan pengoptimalan kemanfaatan SRG bagi masyarakat. “Kehadiran saya ke mari tentunya untuk mengobservasi secara langsung, gudang jalan atau tidak. problemnya saat ini adalah tidak

optimalnya SRG. Sehingga petani tidak mendapat kemanfaatannya, begitu juga kontribusi pemerintah dan pelaku usaha sangat penting. Untuk itu saya bersama rombongan meninjau secara langsung khususnya gudang yang ada di Kabupaten Lamongan. Karena kita tahu, Lamongan menjadi salah satu produsen beras terbesar di Indonesia,” tutur Wamendag Jerry. Lebih Lanjut Jerry mengungkapkan, pihaknya telah membangun skema pengoptimalan SRG, sehingga Jerry berharap, kedepannya SRG dapat difungsikan dengan baik, khusunya saat harga gabah naik, petani dapat menjualnya. Selanjutnya, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Lamangon Abdul Rouf, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, serta Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLK Bappebti Kemendag, Widiastuti, Wamenag Jerry mengunjungi Gudang peninjauan di gudang SRG di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung Kabupa-

ten Lamongan. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardag yang turut mendampingi saat peninjauan bersama Wamendag turut mendukung upaya pengembangan SRG yang dinilai mampu menjadi pendorong perekonomian bagi masyarakat. Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima Wamendag di ruang kerjanya mengungkapkan, sebagai salah satu penyangga pangan nasional, perlunya memberi perlindungan kepada petani. Selain telah memfasilitasi petani untuk ikut asuransi usaha tani padi (AUTP), perlunya instrument untuk menjaga harga gabah yang turun saat puncak musim panen tiba. “Tentu saja kita terus berupaya dengan berbagai cara agar masyarakat sejahtera, khususnya di sini untuk menjaga harga gabah yang selalu turun saat puncak musim panen tiba. Kehadiran fungsi resi gudang diharapkan menjadi jawaban. Di mana barang yang lolos uji kelayakan diberikan sertifikat resi gudang yang kedepannya dapat dimanfaatkan lagi oleh petani,” tutur Bupati Yes. (bis)

Madiun, Jatim Pos Pembangunan sarana prasarana pendidikan menjadi salah satu program utama di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Hal tersebut dilakukan agar tunas bangsa dapat mengenyam pendidikan lebih mudah dan lebih maju. Terutama bagi anak-anak usia dini. Pentingnya mengenyam pendidikan ini juga menjadi tanggung jawab besar bagi pemerintah Desa Klumutan dalam kewajiban mencerdaskan tunas bangsa. Dan atas tanggung jawab tersebut. Pada tahun 2021 ini, dengan memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD), Pemerintah Desa Klumutan membangun sarana pendidikan berupa Gedung Pendidikan Usia Dini (PAUD), yang berlokasi di Jl. Diponegoro, Dusun Sumberan, Desa Klumutan, Kecamatan Saradan,

Kabupaten Madiun. “Untuk pembangunan gedung PAUD ini menggunakan anggaran yang bersumber dari dana ADD tahun 2021 sebesar Rp 140.500.000,” jelas Kepala Desa Klumutan, Agus Proklamanto, Kamis (10/6/2021). Menurutnya, pembangunan Gedung PAUD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena sangat layak untuk dipergunakan sebagai sarana untuk mengadakan aktivitas pembelajaran. “Dengan adanya gedung PAUD ini tentu akan memberikan kemudahan anak-anak melaksanakan belajar di tempat yang lebih layak. Semoga nantinya Gedung ini dapat dipergunakan dengan sebaik baiknya oleh masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, dalam pengerjaan pembangunan gedung PAUD ini pihak Peme-

rintah Desa Klumutan mempercayakan kepada tim pelaksana kegiatan, karena dalam pembangunannya dikerjakan oleh masyarakat dari Halaman 1 biDesa Klumutan. Sehingga sa meningkatkan perekonomian warga. Terutama pada masa pandemi covid-19 ini. “Pembangunan dikerjakan oleh masyarakat sekitar, sehingga tercipta lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan daya beli masyarakat juga meningkat,” ungkapnya. Lebih lanjut dia katakan, pembangunan gedung PAUD ini tinggal finising saja. Yakni, tinggal pemasangan keramik sehingga secepatnya bisa selesai 100 persen. “Saya juga mengajak semua masyarakat untuk menjaga aset berharga tersebut seperti dengan intens melakukan pemeliharaan dengan gotong royong yang menjadi tradisi warga,” pungkasnya. (Adv/jum)


JATIM X

Hal - 14

FGD Usaha Jasa Pariwisata

Susun Paket Biro Perjalanan Wisata Selingkar Wilis dan Ijen

Panitia FGD Disbudpar Jatim foto bersama peserta

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Industri Pariwisata menyelenggarakan Focus Grup Discusion (FGD) sub jenis Biro Perjalanan Wisata (BPW). Kegiatan berlangsung di Grand Mirama Hotel, Rabu (8/6/2021). Ketua Penyelenggara, Ansori, SE, MM yang juga Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Jatim dalam laporannya mengemukakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk tersedianya bahan penyusu-

nan travel pattern/paket wisata selingkar wilis dan kawasan kawah ijen untuk dipasarkan oleh BPW dengan pangsa pasar tamu domestik dan internasional. Selain itu tersedianya data yang lengkap dan up date tentang potensi wisata di selingkar wilis dan kawasan kawah ijen. “Dan tersedianya data dan informasi yang akurat terkait sarana dan prasarana penunjang di selingkar wilis dan kawasan kawah ijen, beserta jaraknya,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti secara offline oleh 40 peserta terdiri dari pejabat dinas yang membidangi pariwisata di Kabupaten/Kota, Tunggal Rogo Mandiri dan Kawasan Kawah Ijen, Pelaku Usaha BPW, Pramuwisata serta Anggota ATPI di selingkar Wilis dan Kawasan Kawah Ijen. Selingkar Wilis dan Ijen Sementara itu Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Ansori, SE, MM me-

ngemukakan, sesuai dengan perpres no 80 tahun 2019, percepatan pembangunan ekonomi kawasan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi dan peningkatan perekonomian khususnya di Jawa Timur, antara lain berada di kawasan Selingkar Wilis dan kawasan Selingkar Ijen. “Sebagaimana kita ketahui, kawasan selingkar wilis dan selingkar ijen termasuk dalam proyek strategis nasional. selingkar wilis terletak melingkar di lereng gunung wilis,” ujarnya. Kawasan ini terdiri dari enam kabupaten, yaitu Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Kediri, yang lebih dikenal dengan sebutan “tunggal rogo mandiri”. Sedangkan selingkar Ijen meliputi wilayah Kabupaten Situbondo, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Bondowoso. Dikatakan, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Sektor pariwisata dapat menyediakan lapangan kerja, menstimulasi berbagai sektor produksi, memberikan kontribusi secara lang-

sung bagi kemajuan dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur, mendorong pelaksanaan program kebersihan dan kesehatan dan berbagai hal lain yang dapat memberikan keuntungan dan kesenangan baik kepada masyarakat setempat maupun wisatawan. “Untuk itu, dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan ekonomi kawasan melalui sektor pariwisata, maka pada kesempatan ini Disbudparprov Jatim menyelenggarakan FGD yang akan membahas data dan informasi tentang potensi wisata serta sarana dan prasarana penunjang pariwisata di kawasan selingkar wilis dan selingkar

ijen,” ujarnya. Melalui FGD ini diharapkan akan diperoleh data dan informasi yang memadai sebagai bahan rujukan dalam rangka penyusunan travel pattern/ paket wisata di kawasan selingkar wilis dan selingkar ijen untuk selanjutnya akan dipasarkan oleh biro perjalanan wisata (bpw) dengan pangsa pasar tamu domestik dan internasional. “Besar harapan kami acara FGD ini dapat meningkatkan sinergitas antar stakeholders pariwisata dalam rangka peningkatan perekonomian khususnya di kawasan selingkar wilis dan selingkar ijen melalui sektor pariwisata,” ujar Kadisbudpar Jatim. (ist)

Peserta FGD Biro Perjalanan Wisata (BPW) di Grand Mirama Hotel, Rabu (8/6/2021)

Anugerah Wisata Gresik Ditengah Pandemi 100 Ribu Anak Muda di Jatim Jadi Sasaran Program Digital Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Anugerah Wisata Kabupaten Gresik 2021

Gresik, Jatim Pos Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyambut baik penyelenggaraan Anugerah Wisata Kab Gresik. Dirinya berharap, even tersebut dapat semakin membangkitkan sektor pariwisata Kabupaten Gresik yang memiliki 42 andalan wisatanya itu. “Anugerah wisata ini merupakan sebuah momen yang memberikan dampak psikologis yang luar biasa agar semua kembali semangat untuk bisa membangkitkan ekonomi. Terutama yang berkaitan dengan pariwisata,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Anugerah Wisata Kabupaten Gresik 2021, Pemilihan Cak dan Yuk Gresik di Halaman Pemkab Gresik, Jumat (4/6) malam.

Menurut Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim, pariwisata merupakan sektor yang membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Disamping itu juga dapat membuka peluang ekonomi, dan memberikan kesejahteraan warga. “Tetapi di saat yang sama menjadi sektor yang paling terpukul saat pandemi Covid19,” katanya. Karena itu, Wagub Emil mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang menyelenggarakan Anugerah Wisata Kab. Gresik. Ajang seperti itu, menurutnya, menjadi sebuah momen yang edukatif, mampu membawa generasi muda mempelajari wisata. “Yang dipelajari tidak hanya wisata apa saja yang ada di Gresik. Tetapi juga cara mempromosikan dan

Edisi 404 T ahun XX – Minggu II Juni 2021 Tahun

menjalankannya,” tuturnya. Lebih lanjut dirinya menyampaikan, mempromosikan wisata dinilai penting. Tetapi yang jauh lebih penting lagi adalah menjaga nama baik. Salah satunya dengan menerapkan protokol kebersihan, keamanan, dan ramah lingkungan (clean liness, health, safety, environment/CHSE). Selain itu, mantan Bupati Trenggalek itu menegaskan, promosi wisata paling efektif saat ini adalah mempelajari pola orang berwisata. Salah satunya banyak yang mengecek rating maupun kolom komentar pada media sosial ataupun aplikasi travelling. “Orang kalau datang kemudian tiba-tiba tidak terkesan atau mendapatkan kesan negatif, itu akan menjadi hal yang merugikan kita. Karena mereka akan cerita. Sebaliknya kalau mereka happy, ini akan sangat bermanfaat,” pungkasnya. Pada kesempatan itu, Emil Dardak pun menyampaikan, bahwa dirinya bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya kabupaten/kota di Jatim dalam mendorong dunia pariwisata dan ekonomi kreatif. (ist)

Tim Kemkominfo Jatim saat bertemu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko di kantornya.

Surabaya, Jatim Pos Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) selama tahun 2021 ini akan membekali 100 anak muda di Jatim berupa materi-materi yang berkaitan dengan keahlian digital. “Sekarang era digital. Karenanya, kami ingin anak muda di Jatim memiliki keahlian digital agar menjadi SDM Unggul. Untuk tahun 2021 ini, kami akan membekali keahlian digital kepada 100 ribu anak muda di berbagai kota di Jatim,” kata Eka Handayani, SE, MM, Kepala Pelaksana

Teknis Balai Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika, Kemkominfo di Jatim (9/6/2021). Skill digital yang akan ditanamkan kepada anak muda di Jatim itu dikemas dalam beberapa program, yaitu Fresh Graduate Academy; Vocational School Graduate Academy; Thematic Academy; Professional Academy; Digital Entrepreneurship Academy; Digital Leadership Academy; Talent Scouting Academy; Government Trans formation Academy; Regional

Development Academy; Leadership Digital Academy. Para akademisi juga akan masuk dalam tim ini. Salah satunya Dr. Meithiana Indrasari, akademisi Unitomo yang Direktur Regional ICSB Jawa Timur. Salahsatu kabupaten yang akan menjadi sasaran adalah Ponorogo. Bupati Ponorogo, Drs. Giri Sancoko, MM menyambut baik program ini. Didampingi Kepala Dinas Kominfo, Tenaga Kerja dan beberapa staf ahli lainnya, Bupati Sugiri berjanji akan support all out untuk kelancaran demi kemanfaatan mencetak SDM Unggul. (ist)


SAMBUNGAN

Hal - 13

Kota Mojokerto Buka Pendaftaran Vaksin Online 24 Jam Mojokerto, Jatim Pos

Selama ini, Pemerintah

kuskan pada masyarakat yang

pemberian vaksinasi kepada pe-

Pemerintah Kota Mojo-

Kota Mojokerto telah melak-

rentan. Seperti pedagang pasar.

laku transportasi umum tidak

kerto menargetkan vaksinasi

sanakan tiga tahap vaksinasi.

Sedangkan di tahap empat ini,

hanya diperuntukkan bagi warga

sebanyak 19.050 orang ter-

Tahap pertama vaksin dibe-

vaksinasi akan diberikan kepada

yang berdomisili di Kota Mojo-

capai pada akhir Juni 2021.

rikan kepada tenaga medis

pelaku UMKM, pelaku transpor-

kerto saja. Namun, warga di luar

Demi menunjang program

atau kesehatan sebanyak

tasi umum, koperasi, relawan

Kota Mojokerto yang bekerja di

tersebut, Pemerintah Kota

3.449 dengan sasaran 2.840.

dan remaja yang akan menem-

wilayah Kota Mojokerto, diper-

Mojokerto membuka pendaf-

Sedangkan pada tahap dua,

puh ke jenjang perguruan tinggi.

bolehkan untuk menjalani vak-

taran vaksinasi gratis secara

vaksin diberikan kepada pub-

Jika mencukupi, vaksinasi akan

sinasi secara gratis dari peme-

online bagi pelaku usaha mik-

lik sebanyak 18.357 dengan

kami berikan juga untuk Lapas

rintah daerah. Sedangkan untuk

ro kecil menengah (UMKM),

sasaran 12.330 serta lansia

(Lembaga Permasyarakatan

remaja di atas 18 tahun, pe-

pelaku transportasi umum,

sebanyak 9.968 dengan

Kelas IIB Mojokerto),” kata Ika

merintah daerah melalui dinas

koperasi, relawan dan remaja

sasaran 8.785.

Puspitasari, Selasa (8/6).

pendidikan telah mendata secara

yang akan menempuh ke jenjang perguruan tinggi.

“Untuk pelaksanaan vak-

Lebih jauh Ning Ita sapaan

menyeluruh, bahwa vaksinasi

sinasi di tahap tiga, kami fo-

akrab wali kota itu menjelaskan,

akan diberikan kepada pelajar

PENYESUAIAN PEMBELAJARAN.... memberikan kontribusi pada kemajuan dunia pendidikan Indonesia. Kamis (10/6/2021). “Momen pandemi ini memberikan pembelajaran begitu besar kepada Kemendikbudristek dalam merumuskan Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035,” kata Dr. H. Yaswardi, M.Si, Dikatakan, peta jalan ini bakal menitikberatkan pada tiga aspek utama pendidikan; kurikulum sebagai planning, pembelajaran sebagai do, dan yang ketiga assesment. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi masa pandemi ini, yang dilakukan berdasar pada kemampuan riil anak untuk dikembangkan sesuai kontinum perkembangannya. “Terlepas dari harapan kita bersama agar pandemi ini segera usai, COVID-19 memang mendorong pada para dosen universitas dan guru di sekolah dan madrasah lebih banyak fleksibilitas dan kreativitas dengan alat interaktif digital daring yang mendukung kolaborasi antara mahasiswa/siswa dosen dan guru. Bagian paling menarik tahun lalu adalah melihat bagaimana para guru inovatif dalam hal membuat pengalaman belajar lebih baik bagi siswa mereka,” ujarnya. Berbicara di forum yang sama, Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari M. Eng. mengajak masyarakat untuk merefleksikan dampak positif dan negatif

pembelajaran virtual secara bijaksana, baik di level sekolah dasar dan menengah maupun pendidikan tinggi. “Di samping keterbatasan yang dimiliki, pandemi ternyata berhasil mengilhami percakapan dan gagasan baru tentang cara terbaik dalam sistem pembelajaran siswa,” ujar Rektor ITS ini. Ditambahkan, banyak pendidik mengubah metode pengajaran mereka untuk mendorong lebih aktif berinteraksi dan berkomunikasi melalui pengaturan virtual. Pada pembelajaran virtual, ada penekanan lebih pada kemampuan siswa menjadi guru bagi diri mereka sendiri dan hal ini mungkin memiliki efek jangka panjang. “Jadi tugas pendidik di masa depan tidak hanya mengajar pengetahuan, tidak hanya mendidik, tapi juga memberikan siswa kemampuan dasar mandiri dan komunikasi sebagai alat yang pada akhirnya akan dibutuhkan untuk sukses di tempat kerja dan sukses dalam hidup. Hal ini menjadi bagian dari perubahan yang bisa kita lihat dalam pendidikan teknologi,” ungkap Prof. Ashari. Sebagai salah satu kampus unggulan dengan reputasi internasional, ITS sendiri sebenarnya telah memanfaatkan pembelajaran virtual ini sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Namun selama ini dilaksanakan dalam jumlah terbatas. Dengan adanya pandemi, kita dipaksa untuk menjalankan pendidikan daring secara serentak dan menyeluruh.

DEWAN PERS AKAN DIBUBARKAN.......... ga lainnya, mengurangi pemborosan kewenangan dan efisiensi APBN, penyederhanaan birokrasi untuk mempercepat proses pengambilan keputusan, dan hasil analisis yang dilakukan sudah melalui desk evaluation terhadap kelompok Lembaga Negara Non Struktural (LNS). Adapun, jika dibubarkan fungsi dari lembaga itu pun tidak hilang begitu saja, bisa diintegrasikan dengan lembaga lain yang terkait. Contohnya seperti Dewan Ketahanan Pangan yang dibubarkan namun tugasnya diintegrasikan ke Kementerian Pertanian. Saat ini, dalam pemerintahan masih ada 98 LNS, pe-

rinciannya 71 lembaga dibentuk berdasarkan undangundang, 6 lembaga dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP), dan 21 lembaga dibentuk berdasarkan Peraturan/Keputusan Presiden (Perpres/Kepres). Sebelumnya, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali membubarkan sejumlah lembaga negara demi perampingan birokrasi. Tjahjo mengatakan, kali ini pemerintah akan membubarkan lembaga yang dibentuk lewat undang-undang, sehingga harus dengan persetujuan DPR RI. “Mudah-mudahan pertengahan tahun sampai akhir

dari Halaman 1 Penyesuaian Industri Berbicara di acara Bincang PERSpektif Trakindo, Yulia Yasmina, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama mengakui di tengah keterbatasan proses belajar mengajar, dunia industri tetap harus menjawab tantangan zaman dan memerlukan keberadaan SDM berkualitas, terlebih di bidang teknologi. Dikatakan, strategi dan perubahan di bidang pendidikan tinggi yang kemudian berdampak pada pendidikan menengah akan menentukan kemampuan SDM di Indonesia. Kami dari dunia industri harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk menjadi lebih inovatif, proaktif, dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman yang terjadi saat ini dan di masa depan nantinya. “Seiring perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0, kemajuan di industri alat berat saat ini membutuhkan SDM yang tidak hanya terampil di bidang mekanikal, tapi juga di bidang elektrikal. Trakindo pun telah berusaha untuk melangkah lebih jauh; yaitu dengan mendukung pengembangan di jurusan-jurusan terkait teknologi, serta menambah dukungan dan kerja sama di bidang elektrikal. Selain memenuhi kebutuhan bisnis, hal ini diperlukan untuk menyiapkan tenaga terlatih yang siap kerja dan mampu menghadapi tuntutan teknologi masa depan,” ungkap Yulia Yasmina.(iz) dari Halaman 1 tahun, akan kami ajukan ke DPR usulan badan-badan, lembaga, yang mungkin bisa dihapuskan,” kata Tjahjo dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Menpan RB yang disiarkan di kanal Youtube DPR RI, Selasa (8/6/2021). Dia tidak memerinci lembaga negara mana saja yang akan dibubarkan. Namun, beberapa di antaranya berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Ada kementerian yang badannya sampai tiga loh. Bingung ini. Saya enggak sebut, tapi saya kira Pak Nasir (Anggota DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil) bisa lihat, di Kominfo,” ujar Tjahjo. (yus)

kelas tiga SMA/SMK. Wali kota perempuan pertama di Mojokerto ini melanjutkan, pemberian vaksinasi kepada masyarakat

setiap

harinya

ditargetkan minimal sebanyak 1.180 orang dengan jumlah vaksinator atau tenaga medis sebanyak 164 orang. Sedangkan fasilitas

kesehatan yang disediakan untuk

Untuk daftarnya pun sangat

rumah sakit, 2 klinik pemerintah

mudah, masyarakat cukup meng-

(TNI/Polri) dan 1 klinik swasta. Ada-

akses laman Gayatri Mojokerto

pun pemberian vaksinasi secara

Kota melalui smartphone, kemu-

gratis ini, masyarakat dapat men-

dian ikuti alurnya. Seperti, pemi-

daftarkan secara online melalui la-

lihan Faskes, isi data pribadi. Kalau

yanan gayatri.mojokertokota.go.id.

sudah, buktinya disimpan untuk

“Kami buka pendaftaran

ditunjukkan saat pelaksanaan

selama 24 jam penuh, baik

vaksinasi kepada petugas. Pem-

akhir pekan maupun hari

berian vaksinasi ini bukan berarti

biasa. Untuk pelayanan vak-

kita abai dengan protokol kese-

sinasi, kami lakukan selama

hatan, namun tetap disiplin dalam

seminggu penuh. Jadi, hari

menjalankan protokol kesehatan,”

Minggu petugas akan tetap

pungkasnya. (din)

SATU JUTA VAKSINASI......... melindungi kita semuanya dari penyebaran COVID-19,” pungkasnya. Untuk diketahui, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, terdapat 79.194 orang yang menjadi

target sasaran vaksinasi di Kabupaten Tangerang. Hingga 7 Juni 2021, sebanyak 84.302 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 67.325 orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

TERRY PUTRI...... Dia tak gusar dengan infeksi virus itu. Menurut dia, penyakit bisa menggugurkan dosa-dosanya selama ini. ”Ada yg bilang sy merugi tapi sy merasa beruntung. Allah berikan ini utk penghapus dosa, tujuan hidup memang kembali dgn tenang tanpa dosa hingga bisa masuk surga” tuturnya. “Tinggal melakukan tugas kewajiban sy sbg manusia yaitu ikhtiar, usaha maksimal untuk sembuh & kuat. Hasil, nanti terserah Allah maha baik. Aamiin ya Rabbal alamiin” imbuhnya. Terry juga mengingatkan netizen agar terus mematuhi protokol kesehatan, termasuk yang sudah menjalani vaksinasi karena tetap ada kemungkinan terpapar Covid-19. “#keepsafe teman2 jaga selalu prokes, saya sudah komplit vaksin masih mungkin kena,” tuturnya. Lebih menyedihkan lagi, di tengah dirinya berusaha melawan Covid-19, justru Terry menerima kabar duka jika sang kakak Yusrip Enainey meninggal dunia pada Jumat, 4 Juni 2021. “Innalilahi wa Inna ilaihi

dari Halaman 1 Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan vaksinasi tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. (yus) dari Halaman 1

raji’un, telah pulang ke rahmatulllah, kakak saya, Hj Dewi Oktaviana Enani Putri binti H Yusrip Enaniey,” tulis Terry Putri, Jumat, 4 Juni 2021. Kakak Terry meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok Jakarta Utara, pukul 03.29 WIB dini hari. “Mohon doa dan mohon dimaafkan atas segala kesalahannya,” ucap mantan bintang iklan Shampoo Dove itu. Memang beberapa waktu lalu Terry sempat berucap jika kakaknya terpapar virus corona dan memiliki sakit penyerta. “Kondisi kakakku yang cewek kritis,” ungkap dia beberapa waktu lalu. Lantas, mengapa Terry Putri masih terinfeksi Covid-19 padahal sudah divaksin lengkap? Berikut ini penjelasan dokter. Dr dr Erlina Burhan (K) mengatakan jika orang yang setelah divaksin kemungkinan bisa terinfeksi. “Jadi orang-orang yang terjangkit walaupun sudah vaksin lengkap, kemungkinan terjangkit Covid-19 itu masih ada. Karena, vaksin tidak memberikan kekebalan 100%,” ungkapnya,

SATU RT DI BONDOWOSO............ keluarga tuan rumah. Sebanyak 4 warga terlebih dulu dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, dan hasil Swab PCR untuk 10 orang baru keluar, Senin (7/6/2021) kemarin. Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar mengatakan, pemberlakuan lockdown tersebut merupakan upaya antisipasi agar tidak terjadi penyebaran lebih lanjut. Pemberlakuan pembatasan itu akan dilakukan selama 14

melayani vaksinasi.

pelaksanaan vaksinasi ada di 6

hari ke depan. “Pembatasan ini dilakukan agar jangan sampai ada penyebaran,” katanya, usai melakukan rapat koordinasi di Kecamatan Binakal, Selasa (8/6/2021). Wabup Irwan menjelaskan, di wilayah RT 3 akan dibangun posko pengawasan guna memastikan tidak ada aktivitas warga yang keluar masuk RT 3. “Desa akan lakukan pembatasan dengan membentuk posko penyekatan. Sedangkan

Rabu (2/5/2021). Oleh sebab itu, orang-orang dari kesehatan selaku mengatakan jika setelah divaksin lengkap, tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Hal ini dikarenakan vaksin hanya memiliki tingkat efi kasi sampai 65% saja. Artinya potensi terinfeksi masih ada walaupun kecil. “Nah jadi kalau orang habis vaksin abai dengan protokol kesehatan kemungkinan terpapar virus itu tetap ada,” katanya lagi. Menurut penjelasan dr Erlina, perbedaan dengan orang yang tidak vaksin saat terinfeksi adalah gejalanya lebih berat. Sedangkan mereka yang sudah divaksin, kemungkinan kecil bergejala. Kalau pun bergejala, maka tidak terlalu parah. Ia mengatakan jika vaksin merupakan sistem imun yang membentuk antibody. Jika terpapar virus, maka tubuh akan melakukan perlawanan. Walaupun misalnya antibodi tidak berhasil mematikan virus, setidaknya masih ada perlawanan pada tubuh. Sehingga tingkat infeksinya tidak terlalu tinggi. (yus) dari Halaman 1 pengawasannya akan dijaga oleh Satgas Covid-19 Desa dan Kecamatan,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Binakal, Suhari Aliandra, mengatakan bahwa terdapat 15 Kepala Keluarga di RT 3. Selama menjalani karantina, kebutuhan pangan warga akan ditanggung oleh anggaran Desa melalui program PPKM. “Keluarganya kita akan cukupi dari dana desa (DD) melalui PPKM,” pungkasnya. (eko)


Hal - 16 Edisi 404 T ahun XX – Minggu II Juni 2021 Tahun

DPRD Jatim Minta Warga Bangkalan Tak Panik Hadapi Covid-19 Heboh kasus Covid-19 di Bangkalan, Madura melonjak pasca lebaran. Banyak pasien Covid-19 meninggal dunia dalam 24 jam setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Juru Bicara Satgas Covid19 Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Agus Sugianto Zain mengatakan kondisi pasien Covid-19 yang

Kejadian tersebut menjadi peringatan keras bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. Hal ini disampaikan anggota DPRD Jatim Fraksi Gerindra Dapil Madura, Abdul Halim saat dikonfirmasi, Senin (7/6/2021). “Kami mengimbau agar supaya masyarakat Madura khususnya Bangkalan untuk tetap tenang dan tidak panik.

lan ini mari kita jadikan ijtibar yang berharga, sehingga jangan sampai hal ini terjadi di daerah lain,” ujarnya. Pihaknya juga meminta kepada masyarakat percayakan penanganan ini kepada pihak pemerintah Provinsi Jatim dan Pemerintah Kab/ Kota lainnya. “Agar supaya langkah dan tindakan kami dalam melokalisir wabah co-

Anggota DPRD Jatim Fraksi Gerindra Dapil Madura, Abdul Halim (kiri) dan Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi.

dirawat di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Agus mengatakan ratarata pasien Covid-19 tidak bisa bertahan lama dan kemudian meninggal seusai mendapat perawatan. Data pasien Covid-19 per Minggu (6/6/2021), ada 25 kasus pasien baru yang positif Covid-19, kemudian 2 pasien Covid-19 meninggal, dan 17 orang dinyatakan suspek corona. Berdasarkan data akumulatif per tanggal 6 Juni 2021, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bangkalan, Madura, sebanyak 1.779 orang, selanjutnya, jumlah pasien sembuh 1.520 orang, pasien Covid-19 meninggal 180 orang, dan kasus Covid19 aktif 79 orang.

Sebab sebetulnya kita ini sudah hampir terbiasa hidup dalam kondisi pandemi Covid ini,” katanya. Disamping itu juga, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat berita, menyebar video yang sebetulnya narasi dan visualnya bukan kejadian yang saat sekarang terjadi. “Kemudian juga mohon tidak menyebarkan konten yang justru seolah-olah mendiskriditkan perilaku masyarakat Madura,” terangnya. Abdul Halim pun memohon kepada masyarakat Madura dan Jatim umumnya untuk betul-betul memperhatikan protokol kesehatan dan jangan sampai lengah dan meremehkan wabah ini. “Apa yang terjadi di Bangka-

vid ini tidak semakin menyebar,” pungkas Abdul Halim. Segera Bantu Tracing Pada kesempatan terpisah, Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi meminta Pemerintah Provinsi Jatim segera mengerahkan bantuannya atau membantu penelusuran kontak erat (tracing) untuk menghadapi lonjakan Covid-19 yang terjadi di Bangkalan. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi semakin membludaknya kasus Covid-19. Adam Rusydi mengatakan, melihat kondisi di lapangan seperti saat ini masyarakat Bangkalan memerlukan support penuh dari pemprov. Pada Hari Minggu, 6 Juni 2021 Madura seolah dilockdown total, karena jalur dari dan ke Madura terjadi antrian

Atasi Banjir Lamongan Bila Perlu Berguru ke Belanda Bencana banjir yang kerap melanda Kabupaten Lamongan membuat anggota DPRD Jawa Timur gerah. Mereka berharap ada solusi jangka panjang untuk menghentikan banjir di Lamongan. Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono mengungkapkan hal itu saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Lamongan, Selasa (8/6/2021). “Kalau saya pribadi harus ada penanganan serius untuk menghentikan bencananya,” tegas Artono politisi asal Fraksi PKS ini. Dikatakannya, bencana hidrometeorologi itu selalu melanda kabupaten di pesisir Utara Jatim setiap tahunnya. “Ini kan sudah melibatkan beberapa pemerintahan. Sudah gonta-ganti bupati tapi tetap saja problem banjir tidak terselesaikan,” ujarnya. Karena itu ia berharap ada sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Pemprov Jawa Timur dan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah banjir ini. Bila memang soal anggaran membuat bendungan, harusnya pembicaraan soal

Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Artono saat rakor bersama BPBD dan Pemkab Lamongan.

itu bisa segera dilakukan. “Karena ini bukan bencana yang tidak bisa ditangani, masih bisa ditangani, toh juga tahunan,” tegasnya. Kalau perlu, menurut dia, pemerintah berguru ke Belanda. Negeri Kincir Angin tersebut dianggap sukses merekayasa banjir, mengingat tempatnya yang berada di bawah permukaan laut. “Terus bisa juga ke Belanda. Kita bisa minta konsultan di sana,” ungkapnya. Selama ini, diakuinya, peran pemerintah provinsi ha-

nya membantu sesuai kewenangan. Legislatif mengintervensi bantuan dinas untuk penanganan pascabanjir. Kepada dinas sosial misalnya, penekanan terhadap dapur umum yang siaga tak henti terus dilakukan. Kemudian badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) yang selalu diminta untuk melakukan mitigasi dengan baik. Tujuannya agar kerusakan bisa diminimalisir dengan baik. “Tapi penyebabnya banjir ini juga perlu dicari solusinya,” pungkasnya. (yd)

hingga 5 Km di pintu gerbang Jembatan Suramadu sisi Surabaya dan Bangkalan. Tracing ini sebagai dampak dari munculnya surat edaran berkop Pemerintah Kabupaten Bangkalan Dinas Kesehatan UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu. Dalam surat berisi situasi dan kondisi perkembangan kasus penyebaran penularan virus Covid-19 yang ada di Kabupaten Bangkalan. Khususnya dalam beberapa hari ini mengalami peningkatan kasus yang signifikan dan adanya Tenaga Kesehatan di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan yang terkonfirmasi serta meninggal dunia. “Sehingga akhirnya mereka yang mau keluar dan masuk Madura harus dilakukan swab antigen, dan menyebabkan kemacetan yang mengular,” kata Adam. Agar tidak menimbulkan gejolak dan situasi yang tidak kondusif, politisi Golkar ini

mendesak Pemprov Jatim sesegera mungkin membantu Pemkab Bangkalan dengan membuat beberapa kebijakan. Salah satunya adalah dengan membantu Pemkab Bangkalan untuk melakukan tracing kepada warga Bangkalan baik dengan swab antigen atau genose. Sementara kedua, warga Surabaya yang bekerja di Madura atau sebaliknya diminta untuk Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah. “Hari Minggu saja anterannya sudah sepanjang ini, apalagi jika hari hari kerja. Maka minimal ada kebijakan bagai warga Bangkalan jika ingin bepergian harus swab antigen terlebih dahulu. Namun jika swab antigen terlalu mahal bisa disediakan tes Genose yang relatif murah,” kata Adam. Wakil rakyat Jatim yang Ketua DPD Golkar Sidoarjo ini mengaku salut dengan Wali Kota Surabaya yang sigap

mengambil kebijakan. “Saya salut untuk Wali Kota Eri Cahyadi yang sigap dalam mencegah penyebaran covid dengan varian baru. Semoga Surabaya dan wilayah lain tetap waspada dan mengantisipasi sedini mungkin agar tetap bisa mengendalikan kondisi yang sudah baik saat ini,” pungkasnya. Seperti diketahui, Sabtu (5/6/2021) muncul surat bernomor: 445/3340/433. 102. 1/ 2021 itu, tertanggal 5 Juni 2021 itu ditujukan kepada Bupati Bangkalan terkait perihal permohonan lock down ruang IGD. Surat tersebut memohon kepada Bupati Bangkalan untuk memberikan ijin menutup sementara pelayanan di IGD sejak hari ini sampai 3 (tiga) hari kedepan yaitu hari Sabtu sampai dengan Selasa Tanggal 5 - 8 Juni 2021 (situasional) guna melindungi tenaga kesehatan di UOBK RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. (yd)

Akses Jalan di Wisata Arum Jeram Probolinggo Perlu Perbaikan Akses jalan menuju tempat wisata arum jeram Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur saat ini sungguh memprihatinkan. Anggota Komisi B DPRD Jatim melihat banyak jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. Hal ini membuat ketidaknyamanan para wisatawan yang mendatangi kawasan ini. Jalanan yang rusak, akses menuju wisata arum jeram ini ditemukan saat Komisi B DPRD Jatim yang melakukan monitoring di wisata alam sungai Citra Alam Mulia Probolinggo (Pekalen Rafting), Sabtu (5/6/21). Anggota Komisi B DPRD Jatim Rohani Siswanto, mengatakan kondisi ini harus disikapi bersama antara pemerintah Provinsi Jatim, Kabupaten Probolinggo dan pengelola wisata yang ada di tempat ini. “Ini tidak bisa serta merta provinsi hadir untuk melakukan perbaikan. Sebab ini wewenang kabupaten. Kalau sepenuhnya kabupaten juga tidak bisa, mungkin keterbatasan anggaran. Kalau dibebankan ke pengelola juga akan berdampak buruk bagi investasi. Sehinga harus duduk bersama membicarakan hal ini,” ujar Rohani. Dalam kegiatan ini juga diikuti seluruh anggota Komisi B diantaranya Wakil Ketua Komisi B, Amar Saifudin (PAN), Dwi Hari Cahyono (PKS), Karimullah (Golkar), Ufik Zuroida (PKB) dan Agung Mulyono (Demokrat). Dengan duduk bersama

membicarakan persoalan ini, kata poltisi Partai Gerindra yang berangkat dari daerah pemilihan Pasuruan-Probolinggo, maka akan jelas pembagian dalam penyelesaian infrastruktur jalan untuk memberikan kenyamanan wiasatawan yang datang. “Jelas nanti, mana yang menjadi kewenangan kita di provinsi, mana yang menjadi wewenang kabupaten dan pengelola wisata yang ada di sini,” jelasnya. “Kalau ini dibiarkan kasihan juga Pemerintah Kabupaten Probolinggo, bisa dituding tidak ada komitmen untuk mendukung pariwisata di wilayahnya,” kata pria asli Pasuruan ini. Sementara itu Wakil Ketua Komisi B, Mahdi mengatakan keberadaan infrastruktur jalan akses menuju wisata alam arung jeram ini memang menjadi keluhan masyarakat sekitar dan pengelola wisata. Mereka kata politisi PPP khawatir bila akses jalan yang rusak ini tidak segera dilakukan

perbaikan akan membuat wisatawan enggan untuk melakukan wisata ditempat ini. “Ini menjadi PR yang harus segera dicarikan penyelesaian agat wisata alam arum jeram yang cukup banyak diminati wistawan sebelum pandemi akan hilang dan kurang diminati karena faktor infrastruktur jalan akses,” ujarnya. Untuk itu kata pria asli Probolinggo ini, akan secepatnya membicarakan dengan Pemkab Probolinggo guna melangambil langkah langkah taktis dalam mengatasi persoalan infrastruktur akses jalan tersebut. “Kita berharap nanti ada tindakan konkret Pemkab Probolinggo dan kita akan mendukung dengan meminta Pemprov Jatim juga melakukan koordinasi dengan Pemkab Probolinggo agar tempat wisata alami ini tidak ditinggal wisatawan karena kondisi akses jalan yang tidak nyaman menuju tempat wisata,” pungkasnya. (yd)

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Rohani Siswanto saat kunker di Pakelan Rafting Probolinggo, Sabtu (5/6/21).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.