Jatim Pos Edisi 408

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 408 T ahun XX – Minggu II Juli 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Siapkan IOMKI

Industri Tetap Beroperasi Selama PPKM Darurat

Wulan Guritno Masih Seperti Gadis 20 Tahun

Meski sudah berusia 40 tahun, artis peran Wulan Guritno kerap disebut seperti berumur 20an. Terkadang, Wulan dan putrinya, Shaloom Syach Razadee dibilang kakak-beradik. Ia begitu awet muda. Sri Wulandari Lorraine Joko Guritno atau yang lebih dikenal dengan Wulan Guritno, pun membeberkan rahasia perawatan yang dijalaninya.

Bersambung ke hal.. 15

KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2021 tentang Partisipasi Industri Dalam Upaya Percepatan Penanganan dan Pengendalian Pandemi Covid-19. Lewat Surat Edaran tersebut, Kemenperin mengharapkan sektor industri dapat berkontribusi baik dalam penanganan Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional. “Melalui surat edaran tersebut, kami ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, terutama untuk penyediaan sarana dan prasarana kesehatan serta keselamatan masyarakat,” ujar Menteri Perindustrian Kementerian Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Webinar Nasional: Kebijakan dan Implementasi PPKM

Satu Keluarga Meninggal Akibat COVID

dekar, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kota Sumenep. Selanjutnya Ibu dan anak itu dievakuasi ke RSUD Moh. Anwar Sumenep guna otopsi dan dimakamkan sesuai protokol covid.

Jenazah sekeluarga meninggal karena covid di Kec. Kota Sumenep dibawa petugas medis.

Sumenep, Jatim Pos Seorang ibu dan anak dalam satu rumah di Sumenep Madura meninggal dunia karena terpapar covid, Rabu (7/7/2021). Ini diketahui setelah beredar di media sosial dan diakui oleh keluarga korban yang pisah rumah. “Iya meninggal dunia karena covid,” ujar Ilyas, kakak kandung korban yang juga putra dari Ibu yang meninggal dunia itu. “Adik saya perempuan berusia 50 tahun,” paparnya. Sedangkan Ibu-

nya memang punya penyakit karena memang sudah tua. “Saya kaget hari ini datang ke rumah ibu, melihat orang tua saya dan adik meninggal,” cerita Ilyas Zainuddin, Rabu (7/07/2021) kepada wartawan. Diduga kedua korban ini meninggal dua hari sebelumnya. “Padahal tiga hari lalu saya kesini, Ibu dan adik masih sehat,” tambah Ilyas. Warga sekitar banyak berdatangan karena rumah korban dekat rumah dinas Wabup Sumenep di Jl. Pen-

Makin Percaya Saat ini masyarakat makin meyakini bahwa Covid-19 atau varian baru benar-benar nyata dan membahayakan. Di beberapa daerah lainnya di seluruh Indonesia, warga makin sadar untuk waspada dan menjaga protokol kesehatan. Seperti terjadi di Bekasi. Seorang pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri meninggal dunia, Kamis (8/7/22021) di Perumahan Duta Kranji, Bintara Raya, Bekasi Barat. Tragisnya, dalam satu rumah, ada tiga orang yang meninggal. Dua meninggal di rumah sakit, dan satu pasien meninggal di rumah saat menjalani isolasi mandiri. Ketua RW 10, Mulyono, mengatakan yang di jemput oleh petugas berpakaian Bersambung ke hal.. 15

Menteri Perindustrian Kementerian Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Darurat Covid 19 Sektor Industri, Selasa (06/07/21). Kemenperin bersinergi bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 serta pihak terkait baik di pusat dan daerah dalam pemantauan penerapan protokol ke-

sehatan, khususnya di sektor industri. Untuk itu, Kemenperin mewajibkan perusahaan industri dan kawasan industri untuk memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) serta menyampaikan pelaporan mingguan

sesuai kewajibannya. Hal ini agar perusahaan industri dan kawasan industri dapat terus beroperasi di masa PPKM Darurat dengan tetap wajib mematuhi ketenBersambung ke hal.. 15

Pecah Rekor Tertinggi Kasus Covid-19 Jatim 20 Daerah Dinyatakan Zona Merah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Surabaya, Jatim Pos Kasus Covid-19 tampaknya sulit untuk di rem. Akibatnya, Provinsi Jawa Timur mencatatkan rekor tertinggi penambahan kasus Covid19. Berdasarkan data Satgas

Covid-19 Jatim, pada Selasa (6/7) kemarin terdapat penambahan 1.808 kasus baru. Ini menjadi rekor tertinggi sejak pandemi melanda. Selain kasus baru Covid19 di Jatim yang mencapai re-

kor tertinggi, angka kematian juga pecah rekor. Terdapat tambahan 132 orang yang meninggal karena Covid-19. Lebih memprihatinkan lagi, zona merah di Jatim juga bertambah. Sebanyak 20 kabupaten/kota di Jatim menjadi zona merah Covid-19. “Pekan ini bertambah 17 kabupaten/kota. Jadi total 20 kabupaten/kota,” ujar Dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas Covid-19 Jatim, Selasa (6/7). Ke-20 daerah itu adalah: Kabupaten Sidoarjo, Lamongan, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi. Kemudian Kabupaten SiBersambung ke hal.. 15

Disinfektan Permanen Anti-Virus Teknologi Nano ITS Wagub Emil Berikan Apresiasi Karya Anak Bangsa DISINFEKTAN permanen anti-virus hasil inovasi pengembangan Pakar Teknologi Nano karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya mendapat perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Mantan Bupati Trenggalek itu pun mengapresiasi berbagai inovasi yang dikembangkan Pakar Teknologi Nano Agung Purniawan bersama mahasiswanya. Terkait dengan temuan tersebut, Wagub Emil menegaskan bahwa Pemprov Ja-

tim selalu membuka diri terhadap berbagai inovasi yang dikembangkan anak bangsa, utamanya putra-putri daerah. “Kami di pemprov seringkali membuka telinga dan mata terhadap inovasi-inovasi yang dilakukan oleh putra-

putri di Jawa Timur. ITS merupakan salah satu yang juga aktif berinovasi terutama dalam menangani pandemi ini,” ujar Wagub Emil usai menyaksikan pengaplikasian inovasi tersebut di Ruang Kerjanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (7/7). Disinfektan permanen

Bersambung ke hal.. 15

Wagub Emil (kanan) menyaksikan disinfektan permanen Anti-Virus Teknologi Nano ITS


METROPOLIS

Hal - 2

E-Peken, Berdayakan UMKM dan Toko Kelontong Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser (kiri) bersama Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriaditya Prajatara

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya untuk menggerakan roda perekonomian dengan memberdayakan (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) UMKM dan toko kelontong. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, pemkot bakal meluncurkan aplikasi E-Peken (Pemberda-

yaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo). Melalui aplikasi tersebut, Pemkot Surabaya berupaya untuk mempermudah transaksi antar pembeli, pedagang kelontong, koperasi, dan UMKM yang ada di Kota Pahlawan. Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, bahwa pada tahap awal, Aparatur Sipil Negara

(ASN) Pemkot Surabaya wajib berbelanja kebutuhan dinas maupun pribadi melalui aplikasi E-Peken. Saat ini jumlah ASN yang bekerja di Pemkot Surabaya kurang lebih 13 ribu orang dengan 9 ribu di antaranya berdomisili di Surabaya. “Setiap ASN akan berbelanja di toko kelontong sesuai domisilinya (yang berdomisili di Surabaya). Sedangkan untuk yang domisili di luar Kota Surabaya akan diikutkan di wilayah kantornya,” kata Fikser di kantornya, Senin (5/7/2021). Ia memaparkan bahwa aplikasi E-peken sudah seperti Ecommerce lainnya. Melalui aplikasi itu, pembeli bisa melihat harga serta jumlah ketersediaan dari produk yang diinginkan. Apabila produk yang ingin dibeli itu tidak

ada, calon pembeli bisa menghubungi toko kelontong tersebut untuk nantinya menyediakan produk yang diinginkan. “Misal saya mau beli beras, saya ketik beras, nanti akan muncul di aplikasi, kalau stoknya kosong, kita bisa masukkan ke wishlist biar nanti disediakan oleh penjual,” paparnya. Fikser menjelaskan, bahwa untuk pembayaran produk yang dibeli oleh ASN di aplikasi E-Peken dapat menggunakan QRIS yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Sementara untuk pengiriman produk ke pembeli, penjual dapat memilih untuk mengantarkan sendiri atau menggunakan jasa pengiriman. “Proses pembayarannya sudah mirip seperti ecommerce lainnya,” jelasnya. Ia mengungkapkan bah-

wa pada aplikasi E-Peken, selain toko kelontong terdapat juga UMKM dan koperasi yang bergabung di dalamnya. Perangkat Daerah (PD) Pemkot Surabaya dapat membeli makanan, minuman, dan jajan yang dijual oleh UMKM untuk keperluan kegiatan. Bahkan, untuk menyamaratakan transaksi, nantinya akan ada ploting bagi PD agar membeli di UMKM yang ditentukan. Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya ini menuturkan, bahwa koperasi primer akan membawahi satu toko kelontong dan dua koperasi sekolah yang ada di wilayah kecamatannya. Fikser menyebut, fungsi koperasi primer adalah sebagai perantara antara koperasi sekolah, UMKM, dan toko kelontong dengan distributor. Mi-

salnya, jika koperasi sekolah membutuhkan seragam sekolah, maka dapat membeli dari koperasi primer, begitu pula jika UMKM ingin membeli kebutuhan pokoknya. “Ini sudah menjadi satu alur, misal UMKM butuh beras dan tepung, UMKM membeli di koperasi primer, sedangkan koperasi primer membeli barang dari distributor,” imbuhnya. Ia menambahkan bahwa untuk harga jual produk harus lebih murah atau minimal sama seperti harga pasar. Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) akan rutin melakukan pengawasan dan mengontrol lonjakan harga di aplikasi. “Harga harus lebih murah atau sama dengan harga pasar, nanti Disperindag akan melakukan pengawasan,” terangnya. (bur/fred)

Surabaya,Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menyiapkan Lapangan Tembak yang berada di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya sebagai Rumah Sakit (RS) lapangan. Bahkan, hari ini pemkot mulai melakukan pemasangan bed yang merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang, Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, bahwa mulai hari ini pemasangan bed untuk kebutuhan rumah sakit lapangan sudah mulai dilakukan. Setidaknya ada sekitar 300 bed yang disiapkan di tahap awal. “Saat ini sudah ada pengiriman bed sama peralatan-peralatan kesehatan. Kapasitas kemampuannya sebenarnya bisa sampai 500 bed. Tapi pengiriman bed sementara 300 dulu,” kata Lilik sapaan lekatnya, Senin (5/7/2021). Dia menjelaskan, rencananya di lantai II gedung Lapangan Tembak akan digunakan sebagai ruang isolasi bagi pasien OTG. Sedangkan di lantai dasar, bakal digunakan untuk penanganan-penanganan yang membutuhkan tenaga kesehatan (nakes). “Kalau untuk penangananpenanganan yang dengan khusus tenaga kesehatan tidak di lantai atas, tapi di lan-

tai bawah. Kalau lantai atas kapasitasnya 100, sedangkan lantai bawah bisa 200 lebih, semua pakai bed,” ujarnya. Tak hanya bangunan fisik yang mencapai 90 persen, Lilik menyebut, untuk fasilitas kebutuhan seperti kamar mandi dan air pun telah tersedia. Bahkan, pihaknya juga menambahkan fasilitas lain seperti tempat untuk cuci baju dan pengering pakaian. “Sanitasi sudah disiapkan. Kebetulan memang pembuatan lapangan tembak ini kamar mandi sudah semua. Makanya kita tambahkan untuk tempat cuci baju sama pengering untuk baju pasien. Airnya PDAM sudah disambung kemarin,” kata Lilik. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemasangan wallpaper atau vynil di setiap ruangan yang bakal dimanfaatkan untuk ruang perawatan pasien. Hara-

pannya, warga yang menjalani perawatan atau isolasi di RS Lapangan Tembak merasa nyaman. “Saat ini vinyl kita pasang karena memang kalau standarnya sebuah bangsal (rumah sakit) bawahnya memang harus bebas dari debu,” ungkap dia. Karena lokasinya berada di tepi pantai dan sekitarnya masih tambak, sehingga Pemkot Surabaya juga melengkapi ruangan dengan kelambu. Lilik berharap, pemasangan kelambu ini dapat membuat pasien merasa lebih nyaman tidak terganggu dengan nyamuk atau serangga-serangga kecil. “Kelambu untuk penanganan pencegahan binatang nyamuk dan serangga dari luar, agar pasien tidak terganggu. Karena posisinya juga di daerah tepi pantai dan sekitarnya masih tambak,” pungkasnya. (bur/fred)

Pendaftar Vaksinasi Online Capai 180 Ribu RS Lapangan Tembak Segera Beroperasi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachamanita

Surabaya, Jatim Pos Berbagai langkah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kota Pahlawan. Hingga sampai hari ini, per Selasa (6/7/2021), sasaran penerima vaksin sudah menyasar di berbagai kalangan termasuk masyarakat umum. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachamanita mencatat, untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas yang telah daftar melalui link http:/ /bit.ly/pendaftaranvaksin 18tahun berjumlah sekitar 180 ribu orang. Dari angka itu, dia memastikan sudah lebih dari 130 ribu pendaftar datanya telah dibagi oleh jajaran Dinkes untuk menentukan jadwal pelaksanaan. “Saya sudah bagi 130 ribu

itu ke puskesmas. Sudah dibagi lokasinya dan jam pelaksanaannya agar merata di semua puskesmas,” kata Feny sapaan akrab Febria Rachmanita. Ia menjelaskan, sebenarnya saat mengisi formulir online itu, warga telah menentukan lokasi mana saja yang digunakan untuk pelaksanaan vaksin. Namun begitu, Feny memastikan ada beberapa titik lokasi yang harus di bagi ke puskesmas lain untuk mencegah penumpukan satu titik lokasi. Makanya, dia menata kembali fasilitas kesehatan (faskes) mana saja yang dinilai terlalu banyak calon pasien. “Jadi kami pilihkan puskesmas yang tidak jauh dari lokasi yang ditentukan calon pasien saat mengisi formulir. Tetap satu wilayah kecamatan itu jaraknya pun tidak

terlalu jauh dengan lokasi yang mereka pilih,” urainya. Selain itu, Feny menyebut untuk membantu menyebarluaskan informasi kepada seluruh calon peserta vaksin pihaknya juga menggandeng Halodoc untuk percepatan SMS blast. Bahkan, Feny menyebut, sebagian besar masyarakat yang melakukan pendaftaraan, tidak melakukan registrasi ulang. Padahal setelah mengisi formulir calon peserta akan menerima jawaban dan diminta melakukan registrasi ulang melalui SMS. Karena itu, apabila tidak melakukan registrasi ulang maka, dianggap tidak jadi mendaftar. “Karena tidak ada konfirmasi ulang ketersediaan calon penerima vaksin. Jadi kami imbau kepada seluruh calon peserta, yang sudah daftar mohon dicek SMS-nya. Kami kirim sms itu untuk memastikan ketersediaan pasien pada hari, lokasi dan jam yang kami ditentukan,” papar dia. Di samping itu, Kadinkes Kota Surabaya ini pun menambahkan berdasarkan data per 5 Juli, jumlah kumulatif cakupan vakisnasi sudah mencapai 1,612,629 juta jiwa. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga Surabaya untuk segera mendaftarkan diri secara online. (bur/fred)

Gedung Lapangan Tembak dipersiapkan jadi RS Lapangan

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Jember: Fatah Ilham Amukti; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Minta Penyaluran Bansos oleh PT Pos Tak Timbulkan Kerumunan PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur meminta kepada PT. Pos Indonesia (Persero) memastikan bahwa penyaluran dana Bantuan Sosial (Bansos) yang rencananya disalurkan dalam waktu dekat dapat dilaksanakan dengan baik. Tak hanya itu, penyaluran nya pun diharapkan tidak menimbulkan kerumunan. “Kami teringat tahun lalu juga kami bersinergi sangat erat dengan PT Pos Indonesia dalam memastikan penyaluran Bansos tunai bisa berjalan dengan baik selagi menghindari adanya kerumunan. Saya berharap, tahun ini juga bisa dilakukan hal yang sama,” ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menerima Kepala Regional 7 Jatim PT. Pos Indonesia (Persero) yang baru, Kiagus Muhammad Amran, di

Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (7/7). Wagub yang akrab disapa Emil itu mengatakan, bahwa hal ini dilakukan demi menekan laju penyebaran Covid-19. Sebab, meski pembagian Bansos sangat penting dan dibutuhkan masyarakat, protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan mengingat varian baru delta memiliki tingkat penularan lebih tinggi. Maka dari itu, mantan Bupati Trenggalek tersebut telah berkoordinasi dengan Wakil Polisi Daerah (Wakapolda) Jatim Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo guna menyusun rencana pelaksanaan. “Alhamdulillah tadi kita sudah berkomunikasi dengan Pak Wakapolda dan akan segera ada pertemuan antara Pos Indonesia dengan Waka-

polda untuk mengantisipasi ini. Dengan adanya PPKM Darurat dan personel-personel gabungan TNI Polri yang mendukung pengamanan, maka penyaluran Bansos menjadi salah satu area rawan yang harus disikapi dengan rencana pengamanan yang optimal,” lanjut Emil. Disamping pengamanan, Emil menekankan pentingnya pendataan. Sejauh ini, Kementerian Sosial dan Dinas Sosial memang masih belum bisa mengetahui verifikasi data yang diakses melalui nama dan alamat. Meski begitu, ia meyakini bahwa hal tersebut bukanlah masalah utama. Dinas Sosial sendiri akan terus mematangkan pembenahan data secepatnya. “Kita tentunya yakin mereka akan segera bisa menentukan data-data penerima Bansos. Ini penting karena ada SKB 3 Menteri, yakni Menteri Sosial, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan yang menjelaskan

Wagub Emil Elestianto (dua dari kanan) menerima Kepala Regional 7 Jatim PT. Pos Indonesia (Persero) yang baru, Kiagus Muhammad Amran, di Gedung Negara Grahadi

bahwa provinsi memang diminta menjadi fasilitator untuk verifikasi dan validasi data sebelum masuk ke Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS),” paparnya. Sementara itu, Kepala Regional 7 Jatim PT. Pos Indonesia (Persero), Kiagus Muhammad Amran mengatakan, berdasarkan data sebelumnya, ada kurang lebih 1.251.000 Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang menerima bantuan. Ren-

cananya PT. Pos Indonesia akan mengalokasikan Bansos untuk dua bulan sekaligus, yaitu Mei dan Juni. “Setiap kepala keluarga akan mendapat Rp. 300.000 untuk satu bulan, yang berarti mereka akan menerima Rp. 600.000 secara langsung. Jadi untuk Jawa Timur, kurang lebih disiapkan Rp. 750 miliar untuk 1.251.000 RTS itu. Tapi ini jelas bisa berubah, karena kami belum

mendapat data final dari Dinsos,” jelas Kiagus Muhammad Amran. Berdasarkan informasi, pemberian Bansos akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Untuk finalisasi data, Kementerian Sosial dan Dinas Sosial beserta Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) akan berupaya untuk memverifikasi data selama PPKM Darurat berlangsung.(*)

darurat juga,” tegasnya. Dalam kondisi sekarang ini, memang butuh pemikiran dan terobosan-terobosan yang out of the box. Tidak bisa lagi cuma normatif saja, tapi apa yang bisa dilakukan untuk membantu masyarakat harus segera dilakukan, sehingga sense of emergency (rasa darurat) bisa berjalan. “Solusinya itu ya kembali lagi gotong-royong,” kata dia. Di samping itu, Puan juga merasa takjub ketika tahu bahwa persiapan Rumah Sakit Lapangan Tembak itu hanya dilakukan beberapa hari, kurang dari seminggu. Apalagi, dalam beberapa hari itu sudah bisa menyiapkan semua fasilitasnya, mulai dari bed yang sudah 500 lebih dan sudah diantisipasi tempias air hujannya, hingga sirkulasi udaranya. Sebab, dia tidak ingin ketika sirkulasi udaranya tidak diantisipasi, penanganannya akan dipingpong, yang satu sembuh yang satu lagi tertular. “Ternyata Pak Wali Kota menyampaikan bahwa semua itu sudah diantisipasi, bahkan sudah dicoba tidak akan tempias. Nah, hal-hal seperti itu memang perlu gotong-royong dari kita semuanya untuk menyelesaikan masalah seperti ini,” tegasnya. Meskipun tidak terlalu maksimal, tapi paling tidak sebagai pemerintah yang ada di daerah masing-masing, sudah bisa memberikan terobosan-terobosan yang bisa membuat masyarakat merasa nyaman untuk berkoordinasi dengan pemerintahannya. “Ayo kita terus bergotong-royong dalam mengatasi pandemi ini,” pungkasnya. (bur)

Jakarta, Jatim Pos Sebagai upaya untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 bagi pendidikan, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan pendidikan terus berupaya meningkatkan mutu pembelajaran di Indonesia, termasuk dalam penyiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas. Melalui rapat Kelompok Kerja (Pokja) Tata Kelola Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) Fase II, yang dilaksanakan secara daring, pada Selasa (6/ 7), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian PPN/Bappenas serta perwakilan pemerintah daerah membahas kolaborasi memitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Balitbang dan Perbukuan), Kemendikbudristek, Suhadi, mengungkapkan pelaksanaan koordinasi ini merupakan wujud dukungan para pemangku kepentingan bidang pendidikan terhadap kebijakan nasional, khususnya pasca diterbitkannya Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pauddikdasmen di Masa Pandemi COVID-19 yang telah diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Menteri Agama pada 2 Juni lalu. “Melalui kolaborasi bersama seperti ini, dengan berdasarkan bukti praktik di lapangan lewat paparan dan

testimoni guru, kita bisa mendapat solusi konkret yang telah dilakukan mitra kabupaten/kota dan 12 Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) bersama INOVASI, sesuai konteks masing-masing daerah dan sekolah seperti di NTB, NTT, Kalimantan Utara dan Jawa Timur,” jelas Suhadi. Senada dengan itu, Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan, Bappenas, Amich Alhumami, mengatakan melalui forum pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa belajar dari pengalaman para guru serta kepala sekolah yang mengelola dan menyelenggarakan pendidikan di masa pandemi. “Kita semuanya mengalami situasi yang sangat sulit, dan di beberapa daerah, ada beberapa guru, kepala sekolah dan madrasah yang mempunyai inisiatif bagus dan juga tentunya kebijakan inovatif yang patut kita simak bersama,” kata Amich Alhumami. Melalui studi komprehensif berskala nasional, INOVASI berupaya memahami kesenjangan pembelajaran di masa pandemi dalam aspek keterampilan dasar serta dampaknya pada kelompok anak-anak yang rentan. Melalui laporan awal dari analisis situasi di 612 SD/ MI di 20 kabupaten/kota di 8 provinsi yakni Jambi, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, NTT, NTB, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara, persentase terbesar anak tidak sekolah terdapat pada keluarga dengan penghasilan paling rendah. (iz)

Ketua DPR RI Apresiasi Terobosan Pemkot Surabaya Ciptakan Inovasi Pendidikan Di Masa Pandemi Menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya, Jatim Pos Ketua DPR RI Puan Maharani bersama sejumlah anggota DPR RI meninjau langsung kesiapan Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di Kedung Cowek, Surabaya, Kamis (8/7/2021). Rombongan ini didampingi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Gubernur Jatim dan Forkopimda Jatim. Tiba di Rumah Sakit Lapangan Tembak itu, Wali Kota Eri langsung mengajak Puan Maharani beserta rombongan meninjau IGD yang sudah siap dioperasionalkan. Beberapa alat di dalamnya juga ditunjukkan oleh Wali Kota Eri. “Jadi, ini IGD-nya Bu, baru datang langsung kita masukkan di sini dulu baru ke kamar-kamar lain,” kata Wali Kota Eri kepada Puan Maharani. Bahkan, saat itu Wali Kota Eri juga mengajak rombongan dari DPR RI ini untuk

meninjau salah satu ruangan yang sangat luas dan sudah dilengkap fasilitas medisnya, mulai dari bed dan peralatan lainnya. “Ini persiapan menyiapkan semua ini hanya beberapa hari saja Bu, kita kebut,” ujarnya. Wali Kota Eri juga menjelaskan tentang berbagai fasilitas yang telah disiapkan di rumah sakit tersebut, supaya para pasien atau warga yang menjalani isolasi di tempat tersebut tetap aman dan nyaman. Ia juga mengaku, rencananya Rumah Sakit Lapangan Tembak itu akan dioperasikan mulai hari ini. Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi terobosan dan langkah cepat dari Wali Kota Eri dalam menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Tembak. Sebab, rumah sakit seperti itulah yang memang dibutuhkan saat ini dan menjadi concern DPR RI.

“Tadi saya ke rumah sakit darurat (Rumah Sakit Lapangan Tembak). Saya apresiasi kepada Pak Wali Kota bahwa itu yang memang menjadi concern kami. Saya sudah menyampaikan ke pemerintah seruan itu,” kata Puan. Menurut Puan, kapal-kapal rumah sakit angkatan laut sebenarnya juga bisa dijadikan sebagai rumah sakit darurat. Hal itu sudah pernah dilakukannya pada saat menjabat Menko PMK, tepatnya ketika ekspedisi NKRI, yaitu membuka rumah sakit laut yang ada di daerah-daerah terpencil. “Kalau memang BOR di daerah-daerah tertentu sudah melebihi 80 persen, ya selain rumah sakit darurat yang ada di darat, mungkin bisa juga dilakukan di laut. Bisa juga memodifikasi kapal-kapal yang ada di Pelni untuk kemudian dijadikan rumah sakit

Ketua DPR RI Puan Maharani (kiri) Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita (kiri) dan Wali Kota Eri (kanan), saat meninjau lokasi Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT)


Jatim II

Hal - 4

Pangdam Minta Posko PPKM Darurat Ditingkatkan

53 Warga Desa Sawo Tratap Positif Covid-19 Sidoarjo, Jatim Pos Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto mengimbau Pemerintah Desa Sawo Tratap, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur untuk lebih me-

ngoptimalkan adanya posko PPKM Darurat di daerah itu. Pasalnya, 53 warga di Desa itu dinyatakan positif Covid-19. “Keberhasilan desa ini melawan Covid, nanti akan terlihat dari jumlah isolasi

mandiri, dan tidak ada kasus baru,” kata Suharyanto. Bahkan, dalam peninjauannya di desa itu, dirinya pun mengimbau Babinsa setempat untuk bisa mengoptimalkan patroli PPKM di desa itu.

Siap Bangun Perubahan, Zainal Alim

Resmi Daftar Cakades Bangkes

Zainal Alim (dua dari kiri) didampingi Pemuda Desa Bangkes tengah menyerahkan berkas persyaratan pencalonan Pilkades kepada Panitia Pelaksanaan.

Pamekasan, Jatim Pos Zainal Alim, pria kelahiran Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, resmi mencalonkan diri sebagai Cakades desa setempat. Melalui visi dan misi yang telah dikonsep dalam sebuah program, dia secara resmi telah mencalonkan diri dalam kontestasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021. Alumni IAIN Madura itu diketahui telah blusukan ke sejumlah tokoh masyarakat, para sesepuh maupun para pemuda desanya dalam rangka bersilaturrahmi berkaitan dengan niatnya maju

di Pilkades 2021 yang rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada bulan September mendatang. Pria dengan titel sarjana ini mengaku, berniat mencalonkan diri menjadi calon kepala desa untuk memajukan dan membangun desa Bangkes menuju desa yang lebih baik lagi, baik dari segi sektor pembagunan dan infrastruktur juga dapat memberikan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat. “Saya memohon do’a kepada semua rekan-rekan juga kepada seluruh masyarakat, para tokoh yang berada di desa Bangkes khususnya,

saya memohon do’a agar dalam pelaksanaan pencalonan di tahun ini akan dapat berjalan baik juga lancar,” katanya, Rabu (07/07/2021). Kendati demikian, Ia meminta kepada seluruh masyarakat desa Bangkes khususnya kepada seluruh pemuda untuk bersama-sama bersatu dalam membangun desa yang tercinta untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. “Karena keberadaan Pemuda Desa Bangkes menjadi bagian yang sangat penting untuk dilibatkan dalam setiap pembangunan yang ada di Desa, mulai dari ide dan masukan,” tambahnya. Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat agar bersama-sama menggali potensi lokal yang ada di desa Bangkes agar dapat berkembang kedepannya, sehingga tidak kalah dengan desa-desa lain dan bisa menjadi desa percontohan di Pamekasan. “Saya ingin memberikan perubahan untuk desa agar menjadi lebih baik, berbagai problem harus dicarikan solusinya, agar tidak begini begini saja, agar ada perkembangan, baik dari sektor pertanian dan potensi potensi lain yang bisa dikembangkan di Desa,” pungkasnya. (did)

Wali Kota Batu Tinjau PPKM Darurat di Lokasi Wisata Kota Batu, Jatim Pos Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko bersama dengan Kapolres dan Dandim 0818 melakukan peninjauan pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Beberapa tempat yang ditinjau diantaranya Jatim Park 2 dan Alun-alun Kota Batu, Sabtu (3/7) siang. Seperti diketahui, PPKM Darurat Kota Batu diberlakukan mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 untuk membatasi kegiatan masyarakat. Beberapa hal yang dibatasi adalah Sektor esensial 50% WFO dengan pengetatan Prokes, Sektor Pemerintah 25% WFO, Sektor Kritikal 100% WFO, Supermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan 50% pengunjung dan batasan hingga 20:00 WIB, sedangkan apotek dan Toko Obat boleh

“Seminggu dari sekarang, 53 orang itu harus sembuh. Itu targetmu (Babinsa, red). Itu ukuran keberhasilan,” tegasnya. Beberapa langkah antisipasi, kata Pangdam, wajib dilakukan oleh aparatur Desa Sawo Tratap, termasuk diantaranya membubarkan adanya kerumunan hingga penerapan protokol kesehatan. “Gembar-gemborkan itu 3M. Mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai mas-

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

ker. Jadi, kalau ada masyarakat desa ini tidak memakai masker, ya berarti itu jiwanya tidak normal,” pintanya. Selain sosialiasi, dirinya juga menginstruksikan personelnya untuk melakukan

penyekatan hingga penutupan akses keluar/masuk desa tersebut. “Hanya yang punya kepentingan khusus. Dan itu harus diyakinkan bebas dari Covid-19,” jelas Suharyanto. (yus)

Kunjungan Keluarga Ditiadakan

Warga Binaan Dilatih Ketrampilan

Bondowoso, Jatim Pos Saat jam kunjung warga binaan di lapas klas II B Bondowoso belum dibuka, pihak Lapas berupaya mengoptimalkan waktu senggang warga binaan dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan positif. Kegiatan tersebut meliputi pembuatan keterampilan kaligrafi, perbengkelan, pertukangan dan keterampilan lainnya. Menurut Kalapas Bondowoso, Sarwito mengatakan bahwa kegiatan tersebut kita

lakukan untuk mengurangi rasa jenuh bagi warga binaan di masa pandemi. “Tidak hanya keterampilan yang kita lakukan, kita juga mengajak warga binaan untuk mengikuti senam setiap hari untuk menjaga kesehatan, namun kita tidak mendatangkan instruktur dari luar, kita manfaatkan yang ada di dalam,” kata Sarwito saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/7/2021). Disisi lain, pihaknya juga menyiapkan layanan video call

bagi warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarganya. “Meskipun tidak ada kunjungan, kita sudah siapkan video call bagi warga binaan untuk komunikasi dengan keluarganya, agar mereka tidak jenuh. Jadi setiap hari kita batasi per orang waktunya lima menit,” ungkapnya. Dirinya menambahkan bahwa untuk tetap menjaga penularan virus corona bagi para warga binaan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi. “Sudah kita bicarakan jauh-jauh hari, tinggal tunggu waktu saja. Selain itu kita mengantisipasi dengan penyemprotan desinfektan setiap tiga hari sekali di setiap kamar dan perkantoran, meskipun secara lalu lintas di sini sangat terbatas, namun yang rentan kita kan petugas,” pungkasnya. Dirinya berharap, agar seluruh anggota keluarga warga binaan di lapas bondowoso untuk tetap bersabar meskipun tidak ada layanan jam kunjung, manfaatkan video call yang kita sediakan, mudahmudahan pandemi ini segera berlalu agar pelayanan kita bisa normal seperti biasanya. (eko)

Surabaya, Jatim Pos Mulai 5 -20 Juli 2021, pelanggan Kereta Api Jarak Jauh di Daop 8 Surabaya wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Rabu (7/7/2021) mengatakan, saat penerapan PPKM Darurat, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Bagi pelanggan dengan kepentingan khusus yang tidak/belum divaksin dengan alasan medis tetap dapat menggunakan kereta api jarak jauh dengan menunjuk-

kan surat keterangan dari dokter spesialis dan disertai surat negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku. Untuk pelanggan di bawah 18 tahun tidak diharuskan menunjukkan kartu vaksin. Kemudian untuk pelanggan di bawah 5 tahun tidak diharuskan menujukkan hasil RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Setiap pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, serta memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut. Adapun untuk pelanggan KA Lokal dan KA Aglomerasi

tidak diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksin dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Namun akan dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen secara acak kepada para pelanggan di stasiun. Luqman menjelaskan, persyaratan tersebut baru diberlakukan mulai tanggal 5 Juli oleh Kementerian Perhubungan dalam rangka memberikan kesiapan kepada operator transportasi maupun calon pelanggan. KAI Daop 8 Surabaya juga menyediakan 5 stasiun yang menyediakan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000. Syaratnya adalah dengan menunjukkan kode booking atau tiket KA Jarak Jauh dan kartu vaksin khusus bagi pelanggan KA Jarak Jauh. (ist)

Warga binaan Lapas klas II B Bondowoso melakukan kegiatan perbengkelan, saat jam kunjungan keluarga dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.

Syarat Naik Kereta Api Saat Masa PPKM Darurat

Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko (dua dari kiri) didampingi Kapolres dan Dandim 0818 meninjau sejumlah alun-alun saat PPKM Darurat.

buka full 24 Jam. Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, menyampaikan, dalam PPKM Darurat ini semua tempat wisata harus tutup sampai 20 Juli. “Saya mohon dengan sangat keikhlasan semuanya. Mudah-mudahan semua disiplin dan taat mengikuti instruksi PPKM Darurat agar penyebaran virus dapat kita hentikan, ungkap Dewanti.

Saat ditanya mengenai insentif untuk pelaku wisata dan usaha yang terdampak PPKM Darurat, Wali Kota Batu menjelaskan bahwa dirinya sudah meminta Dinas Sosial bersama Dinas Pariwisata dan Diskumdag untuk mendata pelaku wisata dan usaha yang terdampak. Dengan begitu, bansos bisa dilaksanakan secara tepat sasaran. (yon)


Jatim III

Hal - 5

Selama PPKM Darurat Golkar Bondowoso Larang Kadernya Ikut Kunker Bondowoso, Jatim Pos Selama PPKM Darurat diberlakukan, Fraksi Golkar Bondowoso dilarang melakukan kegiatan partai dan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah. Hal ini mengingat angka Covid-19 sampai saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal tersebut mengacu pada surat dari DPD Golkar Jatim beberapa waktu yang lalu, bernomor 125/B.1/DPDI/PG/VI/2021 berisi instruksi penghentian sementara aktivitas kepartaian selama 14 hari ke depan. Sedangkan surat kedua yang bernomor 126/B.1/DPD-I/PG/VI/2021 berisi instruksi larangan Kunker untuk seluruh anggota Fraksi DPRD Golkar Jatim. Menurut Ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Kriesna mengatakan bahwa sebagai elemen partai di tingkat kabupaten harus tunduk patuh terhadap instruksi dari DPD Golkar Jatim.

“Instruksi DPD Golkar Jatim itu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang, mengingat Pemerintah Pusat sudah menerapkan PPKM darurat, ini sebagai bentuk kepatuhan Partai Golkar kepada pemerintah pusat serta sebagai wujud kepekaan Golkar terhadap situasi dan kondisi saat ini,” katanya, Senin (5/7/2021). Sebagai salah satu elemen politik di Kabupaten Bondowoso, kita ingin memberikan contoh kepada masyarakat di masa pandemi. “Kita ingin memberikan tauladan dan contoh terhadap masyarakat di masa PPKM darurat, kita harus saling menjaga satu sama lain. Walau bagaimana pun masyarakat akan melihat tokohtokoh dan juga Partai, kalau partainya melakukan hal positif maka masyarakat juga akan melakukan hal yang sama,” ujarnya. Hal yang sama juga di-

ungkapkan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bondowoso Kukuh Rahardjo bahwa instruksi dari DPD Golkar Jatim untuk tidak melakukan Kunker keluar kota. “Memang ada instruksi dari DPD Golkar Jatim, tapi kalau ada Kunker tentang Covid 19 maka kita tetap akan ikuti, tapi kalau kunker tentang hal lain maka kita tidak ikut,” ungkapnya. Dirinya menambahkan bahwa disamping mengikuti instruksi dari DPD Golkar Jatim, pihaknya juga mengikuti istighosah yang diselenggarakan oleh Golkar Jatim melalui aplikasi Zoom. “Selain kita mengikuti aturan secara fisik, seperti memakai masker dan menghindari kerumunan, kita juga melakukan ikhtiar kepada Allah melalui istighosah bersama Golkar Jatim melalui zoom, agar wabah ini segera berlalu,” tambahnya. Sementara menurut Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir mengungkapkan bahwa instruksi dari Golkar itu tidak

Objek Lokasi KIHT di Pamekasan Dinilai Memenuhi Syarat Versi UNEJ

Pamekasan, Jatim Pos Objek lokasi pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) seluas 2,5 hektare, di Desa Gugul, Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dinilai telah memenuhi syarat versi Universitas Jember (UNEJ). Kadisperindag Achmad Syaifuddin melalui Kabid Pembinaan dan Perlindungan Disperindag Agus Wijaya mengatakan, proses pembangunan fisik dari kawasan sekitar 2,5 hektare dari KIHT itu secara bertahap sudah bisa dimulia tahun 2021 ini. “Sudah memenuhi kawasan itu untuk mejadi kawasan industri. Kami sudah menghubungi Universitas Jember, bahwa kawasan KIHT itu sudah layak untuk dibangun. Namun, dari pihak UNEJ Jember masih belum bisa turun kesini karena dalam keadaan gawat covid ini,” kata Agus Wijaya kepada jurnalis Jatim Pos, Senin (05/07/2021). Menurutnya, pembangunan KIHT yang akan didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) itu akan dibangun di Desa Gugul Kecamatan Tlanakan. Tujuan pembangunan KIHT ini untuk menarik pabrik pabrik rokok lokal di Pamekasan khususnya yang yang illegal untuk mendapat pembinaan. Dikawasan KIHT ini selain dibina pengembangan usahanya, perusahaan rokok lokal juga dibina bagaimana memproses perijinanya secara lengkap. Diantara langkah yang dilakukannya sebelumnya, kata Agus, adalah melakukan studi kelayakan lokasi bekerjasama dengan Universi-

jadi masalah, karena Fraksi tersebut bukan merupakan alat kelengkapan dewan. “Meskipun ada instruksi dari pimpinan golkar untuk tidak mengikuti Kunker ke luar

daerah itu tidak masalah, karena fraksi bukan merupakan alat kelengkapan dewan, jadi tanggung jawabnya bukan ke DPR melainkan ke partai itu sendiri,” pungkasnya. (eko)

Ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Kriesna.

Korban Covid-19 Makin Banyak

Mas Atho’ Minta Vaksinasi Lebih Digencarkan

Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Ahmad Athoillah.

Jombang, Jatim Pos Anggota DPRD Jawa Timur, Ahmad Athoillah meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera menggencarkan vaksinasi dan menambah kuota vaksin, terutama di kawasan zona merah dan lingkup pondok pesantren. Pasalnya beberapa hari ini kabar duka sangat sering terdengar, banyak kiai meninggal dunia dalam waktu dekat yang diduga disebabkan Covid-19. Pria yang juga menjadi Wakil Sekretaris RMI PBNU tersebut mengungkapkan kekhawatirannya terhadap para kiai yang wafat dalam

waktu berdekatan. Karena itu program vaksinasi para kiai dan guru itu harus dipercepat dan menyeluruh di Jawa Timur. “Kalau perlu seluruh elemen pemerintah di Jawa Timur mendukung pelaksanaan vaksinasi ini,” ujar politisi PKB Jatim tersebut. Mas Atho’ sapaan akrabnya menambahkan bahwa program vaksinasi ini tidak hanya di Surabaya saja yang harus ditambah gerainya, tapi seluruh wilayah di Jawa Timur. Terutama yang banyak pesantrennya harus ditambah lagi titik-titiknya agar pelaksanaannya lebih cepat selesai.

“Saya sebagai santri sangat sedih mendengar banyak para kiai dan guru yang meninggal dunia, padahal mereka sangat penting karena merupakan sosok panutan dan mempunyai andil besar dalam mendidik generasi penerus Bangsa Indonesia,” ungkap Mas Atho’. Mas Atho’ juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, agar jangan sepelekan pandemi Covid 19 ini. “Kalau tidak ada hal penting, tidak usah keluar rumah terlebih dahulu. Dan jangan sowan atau silaturrahmi ke para kiai dan guru dulu. Dengan tidak sowannya kita ke kiai dan guru, itu merupakan bakti kita kepada beliau-beliau,” pesan Ahmad Athoillah Anggota DPRD Dapil 10 Jatim. Selanjutnya Wakil Sekretaris PKB Jawa Timur juga meminta agar kita semua tetap tenang dalam menghadapi pandemi ini, tetap patuh pada protokol kesehatan, karena dengan begitu kita semua bisa bersama-sama memutus penyebaran pandemi Covid-19 dan mudah-mudahan pandemi ini segera usai, kita bisa hidup normal seperti biasanya. (her)

Harga Gabah Petani Turun

Golkar Bondowoso Minta Pemerintah Turun Tangan

Kepala Disperindag Pamekasan Ahmad Sjaifuddin.

tas Jember. Setelah selesai akan dipresentasikan dihadapan Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan pihak perusahan rokok maupun elemen terkait lainnya. Jika kawasan itu sudah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan, kata Agus, tahap pertama untuk tahun 2021 adalah pembangunan pagar dan pemadatan saluran. Dia memperkirakan dalam minggu depan ini pihak UNEJ Jember akan datang ke Pamekasan dan langsung akan memaparkan hasil studi kelayakan kawasan itu dihadapan perusahaan rokok besar yang ada di Pamekasan dan dinas dinas terkait. Setelah itu pemaparan juga akan dilakukan didepan Bupati Pamekasan Badrut Tamam. “Insya Allah dalam minggu depan ini kalau tidak ada halangan,” katanya. Agus menambahkan setelah mendapat surat resmi dari UNEJ Jember tentang kelayakan calon kawasan itu, pihaknya akan melakukabn perencanaan dengan membuat

pembanguan kawasan itu dengan gambar dan desain yang baik. Setelah selesai desain akan dilanjutkan untuk pembangunan tahap pertama yakni berupa pembangunan pagar dan pemadatan. “Gini ya, waktu kita yang terbatas karena keadaan covid ini kita juga kegiatan kami akan berkurang, karena keadaan waktu jadi kami akan adakan seperti itu dulu, tapi memang kalau waktu memungkinkan nanti kami akan lanjutkan, kalau waktu masih ada kami akan lanjutkan dengan pembangunan jalan dan saluran,” jelasnya. Dia berharap kepada masyarakat Pamekasan, dengan adanya KIHT ini supaya nanti masyarakat khususnya pemilik usaha rokok illegal menjadi legal, dan bagi masyarakat Pamekasan khususnya petani tembakau, dengan adanya KIHT ini produksi tembakaunya nanti akan bisa terserap terbeli oleh perusahaan rokok dan juga akan banyak menampung tenaga kerja atau mengurangi pengangguran. (Adv/*)

Bondowoso, Jatim Pos Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso H.M Supriyadi meminta Pemerintah Daerah dan Satgas Pangan Bondowoso untuk mengontrol harga gabah petani, mengingat hingga hari ini harga gabah mencapai 3.400-3.600 per kg. “Tidak hanya harganya, potongannya juga mencapai 10-12%. Saya minta agar pemerintah menjalankan fungsi monitoring, koordinasi dan pengawasannya agar para petani tidak dirugikan,” ungkap Supriyadi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/7/ 2021).Lelaki yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Bondowoso itu menambahkan, isu pajak sembako dan pangan menjadi alasan tengkulak untuk menurunkan harga gabah petani. “Petani sekarang ini dalam kesulitan, yang pertama biaya garab, tenaga, ditambah lagi pupuk juga agak

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H.M Supriyadi.

sulit, belum lagi serangan hama karena musim sekarang tidak menentu, kalau harga terus menurun maka petani akan rugi,” ungkapnya. Ia mengatakan, sebagai anggota parlemen di daerah, pihaknya menaruh harapan besar pada Bulog supaya bisa membeli gabah petani dengan harga yang kompetitif. “Dalam situasi pandemi covid 19 kita harus memperhatikan keluhan masyarakat. Jika pemasukan petani seret, maka daya beli masyarakat juga akan

rendah, itu akan memperparah kondisi ekonomi kita,” ujarnya. Selain permintaan kita kepada pemerintah dan satgas pangan, kita juga akan menyampaikan aspirasi kita kepada Pemerintah Provinsi maupun Pusat. “Selain ke Pemerintah Bondowoso, kita juga akan menyampaikan aspirasi kita melalui Fraksi Golkar kepada pemerintah Provinsi dan pusat, agar bisa menfasilitasi dalam mengontrol harga gabah petani menjadi normal seperti biasanya,” pungkasnya. (eko)


Jatim IV

Hal - 6

Upaya Menangkal Virus Corona

Bercinta Ternyata Tingkatkan Imunitas Tubuh Penyebaran coronavirus disease (Covid-19) atau virus corona baru di puluhan negara, termasuk Indonesia, menyebabkan kepanikan bagi sebagian masyarakat. Hal yang tak kalah penting adalah upaya pencegahan, di antaranya meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas. Banyak cara untuk me-

ningkatkan sistem imun tubuh Anda. Salah satunya dengan bercinta. Ini karena aktivitas seksual dapat berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh. Menurut sebuah studi, orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali per minggu memiliki tingkat imunoglobulin A (IgA) tertinggi dalam air liur mereka.

IgA adalah molekul kekebalan yang membantu melindungi tubuh terhadap penyakit seperti flu. Demikian dilansir dari On Health, Sabtu (7/3/2020). Berdasarkan penelitian itu, orang yang berhubungan seks sekali atau dua kali per minggu memiliki IgA saliva lebih banyak daripada orang yang tidak aktif secara sek-

7 Kebiasaan Sepele ini Bisa Memicu Masalah Kesehatan Bukan hanya merokok, ada beberapa kebiasaan buruk lain yang dikenal berbahaya untuk kesehatan. Beberapa kebiasaan ini sangat sepele, tapi bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Kesehatan tubuh secara keseluruhan dipengaruhi oleh kebiasaan sehari-hari. Apa pun yang Anda lakukan, makan, dan minum bisa memberikan dampak terhadap kesehatan. Belum terlambat untuk memperbaiki kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dan segera mulai menjalani hidup yang lebih baik. 1. Ngemil saat tidak lapar Banyak orang punya hasrat ingin mencamil makanan sesuatu, meski perut tidak terasa lapar. Kadang camilan hadir untuk mengusir rasa kantuk. Namun, kebiasaan ini sesungguhnya tak baik untuk kesehatan. Kebiasaan ini justru dapat menyebabkan makan berlebih, yang pada akhirnya memicu kenaikan berat badan serta meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya. Mengutip The Healthy, dengan memperhatikan sinyal lapar dan beralih ke camilan sehat, Anda dapat meningkatkan nutrisi, mengendalikan hasrat, dan menghindari penurunan energi. “Makanlah karena Anda lapar, bukan karena Anda stres, bosan, marah, dan sedih. Dan selesaikan makanan saat Anda merasa sedikit kenyang, bukan kekenyangan,” ujar ahli gizi Kristin Kirkpatrick. 2. Berjemur tanpa tabir surya Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang harus diwaspadai. Penyebabnya adalah paparan sinar matahari berlebih, yang bisa memicu peradangan dan membentuk sel-sel kanker. Untuk itu, selalu kenakan tabir surya dengan kandungan SPF saat Anda berada di luar ruangan. Lindungi tubuh Anda dari sengatan sinar matahari dengan topi, kaca-

mata hitam, baju lengan panjang, dan celana panjang. 3. Sarapan saat tidak lapar Tak ada istilah yang tepat untuk ‘melewatkan sarapan’. Studi di BMJ bahkan menunjukkan bahwa sarapan pagi belum tentu menjadi strategi yang baik untuk menurunkan berat badan. Kebiasaan ini justru diklaim dapat meningkatkan hasrat makan, yang pada ujungnya menambah berat badan Anda. Untuk itu, Anda disarankan makan saat merasa lapar, termasuk soal sarapan. 4. Sering menggunakan obat painkiller

gram lemak trans per porsi. Mengapa? Karena dengan itu, mereka bisa mencantumkan ‘nol lemak’ pada labelnya,” jelas Franklin, mengutip Eat This, Not That. 6. Mengabaikan kesehatan gusi Percaya atau tidak, ada hubungan antara penyakit gusi dan penyakit jantung. Saat tidak diobati, penyakit gusi bisa memicu peradangan di seluruh tubuh, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Peradangan secara terusmenerus dapat menyebabkan disfungsi endotel atau keadaan di mana pembuluh

Salah satu kebiasaan ngemil yang kelihatan sepele tapi tak baik buat kesehatan.

Jika tak digunakan dengan benar, obat painkiller atau penghilang rasa sakit yang dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kecanduan opioid. Efek samping dari NSAID atau obat anti-inflamasi nonsteroid yang dijual bebas bakal berpengaruh ke perut, seperti gangguan pencernaan hingga masalah yang serius seperti pendarahan di usus. 5. Menganggap makanan berlabel ‘nol lemak’ adalah aman Banyak produsen makanan menggunakan label ‘nol lemak jenuh’ untuk mempromosikan produknya. Namun, Anda tak bisa begitu saja mempercayainya. Ahli kesehatan, Barry A Franklin mengatakan, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengizinkan label tersebut jika produk mengandung kurang dari 0,5 gram per porsi. “Banyak sekali yang mengandung 0,41 atau 0,49

darah melebar dan berkontraksi secara tidak normal. Penyakit gusi juga dapat meningkatkan risiko endokarditis, atau infeksi di dalam katup jantung. 7. Tak pernah bersantai Menikmati waktu yang santai setelah bekerja sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. “Saat Anda kewalahan, Anda benar-benar tidak dapat melakukan hal-hal sehat yang seharusnya Anda lakukan,” ujar ahli kesehatan wanita, Nieca Goldberg. Dengan jarang memiliki waktu bersantai, Anda cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dan tingkat hormon stres yang juga lebih tinggi. Buat batasan waktu antara waktu kerja dan waktu santai. “Anda harus meninggalkan pekerjaan dan melakukan aktivitas lain,” kata Goldberg. (*)

sual, jarang aktif secara seksual (kurang dari sekali seminggu), atau yang sangat aktif secara seksual (tiga kali atau lebih per minggu). Selain berhubungan seks, empat cara ini juga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Apa saja? Kurangi stres Stres kronis menekan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko beberapa jenis penyakit. Stres juga meningkatkan tingkat hormon yang disebut katekolamin. Sehingga jika stres dan berdampak pada menurunnya sistem kekebalan tubuh, maka Anda lebih rentan terhadap penyakit virus pilek, flu, dan Covid-19. Konsumsi antioksidan Antioksidan adalah se-

nyawa dalam buah dan sayuran yang dapat melindungi Anda dari radikal bebas, yang bisa merusak DNA dan komponen sel lainnya. Buah-buahan dan sayuran dalam beragam warna memberikan campuran antioksidan sebagai pelindung terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan kekebalan secara keseluruhan. Makanlah sayuran berdaun hijau, semangka, wortel, beri, brokoli, jeruk, kiwi, blewah, dan produk berwarna cerah lainnya untuk memberi sel dan sistem kekebalan tubuh Anda. Misalnya, cobalah sup ayam buatan rumah dengan wortel, seledri, dan sayuran lainnya. Ramuan dan suplemen Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa senya-

wa dalam sejumlah ramuan tertentu dan suplemen, dapat meningkatkan imunitas. Misalnya, bawang putih, astragalus, ginseng, teh hijau, jintan hitam, dan licorice adalah beberapa herbal yang telah dilaporkan memiliki manfaat meningkatkan kekebalan tubuh. Olahraga Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk melindungi Anda terhadap penyakit jantung, osteoporosis, bahkan jenis kanker tertentu. Olahraga juga merupakan mampu memperkuat sistem imun tubuh. Agar lebih maksimal, cobalah latihan fisik selama setidaknya 30 menit pada sebagian besar hari dalam seminggu, misalnya lima hari per minggu. (*)

Penuaan terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, sejumlah kebiasaan yang dilakukan bisa membuat awet muda dan menghambat penuaan. Kebiasaan-kebiasaan ini merupakan aktivitas yang berkaitan dengan gaya hidup sehat. Anda bisa mulai melakukannya secara rutin agar tampak lebih muda dan segar. Berikut beberapa kebiasaan yang bikin awet muda. 1. Olahraga teratur Olahraga yang teratur terbukti membantu awet muda. Studi dari McMaster University menunjukkan orang yang berusia 40 tahun dan rajin berolahraga memiliki kulit yang mirip dengan orang yang berusia 20 tahun. Olahraga menciptakan hormon dan zat yang dapat membantu memperlambat penuaan pada kulit. Olahraga juga membantu meredakan stres, salah satu faktor utama penuaan. Setiap orang direkomendasikan untuk berolahraga rutin 150 menit setiap minggu atau sekitar 30 menit, 5 kali dalam seminggu. 2. Nutrisi yang sehat dan seimbang Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang juga bikin awet muda. Berbagai studi menunjukkan konsumsi buah dan sayuran dapat membuat kulit lebih halus.

Buah dan sayuran kaya akan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dan kerusakan sel. Selain nutrisi yang sehat, hindari pula mengonsumsi makanan olahan serta makanan tinggi gula, garam, dan lemak karena dapat mempercepat penuaan. 3. Tidur yang cukup Tidur yang cukup setiap hari juga dapat menghambat penuaan. Saat tidur, tubuh meregenerasi sel dengan sel-sel baru. Kurang tidur juga dikaitkan dengan peradangan sel di berbagai organ sehingga menyebabkan penuaan lebih cepat terjadi. Setiap orang dewasa disarankan untuk tidur 7-9 jam setiap hari secara teratur. 4. Minum air putih yang cukup Minum air yang cukup setiap hari dapat membantu membuat kulit lebih segar dan memperlambat penuaan. Kurang minum air putih juga

dapat memicu peradangan yang mempercepat penuaan. Setiap orang dewasa direkomendasikan minum air putih 2 liter setiap hari. Hindari pula mengonsumsi air dengan gula tambahan dan minuman bersoda karena bisa mempercepat penuaan. 5. Mengelola stres Mengelola stres merupakan salah satu kebiasaan yang dapat membuat awet muda. Stres dapat meningkatkan hormon peradangan sehingga merusak sel tubuh dan mempercepat penuaan. Oleh karena itu, kelola stres dengan baik agar tetap awet muda. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengelola stres. Kelola stres dengan cara yang Anda sukai, misalnya berkumpul atau bercerita dengan orang yang disayangi, melakukan hobi, dan berlibur. Itulah kebiasaan yang bikin awet muda dan dapat dilakukan dengan mudah di rumah. (*)

Lakukan 5 Hal ini Agar Tetap Awet Muda


Jatim V

Hal - 7

Songsong PON XX Papua

Atlet Selam Jatim Siap Berangkat ke Tiongkok dan Rusia

Surabaya, Jatim Pos Cabang olahraga (Cabor) Selam adalah target besar yang akan dikejar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Karena itu, para atlet selam Jawa Timur Janis Rosalita Supriyanto dan kawan-kawan akan menggelar Training Camp ke Tiongkok dan Rusia pada pertengahan Juli ini. Pelatih Selam Jatim Nurul Ansori menjelaskan, dua negara tersebut dipilih lantaran Rusia memiliki atlet selam dunia yakni Pavel Kabanov, yang akan memberikan latihan di nomor jarak pendek. Sedangkan Tiongkok akan menjadi tempat latihan karena dua dekade ini telah menjalin kerjasama dengan Jawa Timur di bawah arahan pelatih Cheng Bin. Selama di Tiongkok dan Rusia, mereka akan menjalani pemusatan latihan di sana hingga Agustus atau Sep-

tember mendatang. “Sekarang kami sudah mendekati finalisasi ke PON. Kami akan melakukan training centre ke luar negeri. Untuk nomor kolam akan dibagi dua kelompok. Atlet dari disiplin bifin akan berangkat ke Tiongkok. Sedangkan nomor monofin berlatih di Rusia. Kami memecah nomor kolam menjadi dua kelompok sesuai dengan kompetensi pelatih masing-masing nomor itu,” kata Nurul Ansori, baru-baru ini. Kedua pelatih dari luar negeri itu, sudah menjadi langganan Jatim dalam dua dekade terakhir. Kerja sama mereka terjalin sejak tahun 2000. “Apabila anggarannya mencukupi, kami bisa di sana sampai menuju ke PON. Bilamana tidak cukup, kami akan pulang ke Indonesia dan melanjutkan TC di Pasuruan,” kata Ansori. Sedangkan untuk atlet yang akan turun di nomor

laut, mereka menjalani pemusatan latihan jangka panjang di Pantai Pasir Putih di Situbondo. Mereka akan menjalani latihan selama dua bulan di sana. Lalu, sekitar September nanti, atau sebulan sebelum pelaksanaan PON, mereka diberangkatkan ke Papua. Atlet selam Jawa Timur, dikatakan Nurul Ansori akan diberangkatkan satu bulan sebelum pelaksanaan PON agar bisa berdaptasi dengan lingkungan disana. “Sebab adaptasi terhadap alam dan lingkungan lebih banyak. Makanya kami berangkat lebih awal ke sana,” terangnya. Menurutnya ini sangat penting untuk kesiapan atlet, sebab selama ini Jawa Timur selalu mendominasi di cabang olahraga selam. Karena untuk target di PON Papua, Jawa Timur ditargetkan meraih gelar juara umum. Tim selam Jatim ingin mempertahankan gelar yang

Pilkades Serentak, 20 September 2021

Bupati Pamekasan Tekankan Tiga Sukses Pelaksanaan Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menekankan tiga sukses pada pelaksanaan pilkades yang akan digelar pada tanggal 20 September 2021 mendatang, di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh orang nomer satu di Bumi Gerbang Salam dalam rangka sosialisasi tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Acara sosialisasi tersebut dihadiri forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), sekretatis daerah (sekda) Pamekasan, Totok Hartono, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Afandi, panitia pilkades, TNI, Polri, tenaga kesehatan (nakes), serta dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) sebagai leading sektor. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan, tiga sukses itu meliputi, sukses pelaksanaan, sukses keamanan dan sukses protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, sukses pelaksanaan menuntut panitia pelaksana melaksanakan pesta demokrasi itu sesuai regulasi, baik peraturan daerah (perda) ataupun peraturan bupati (perbup). Kemudian, sukses keamanan menjadi tugas TNI dan polri untuk bekerja maksimal. Terakhir sukses prokes lantaran pelaksanaan pilkades tahun ini digelar di tengah pandemi covid-19. “Kalau sebelumnya hanya dua sukses, yakni sukses pelaksanaan dan sukses keamanan, sekarang harus tigas sukses. Karenanya, dalam

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di acara sosialisasi tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jumat (02/07/2021).

hal ini tidak hanya forkompimka yang bergandengan tangan untuk sukses, dan panitia kabupaten, tetapi di dalamnya harus ada temanteman dari nakes yang harus standby,” kata Baddrut Tamam kepada Jatim Pos, Jumat (02/07/2021). Kendati demikian, pihaknya meminta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) untuk melibatkan nakes dalam setiap kegiatan berkenaan dengan pelaksanaan pilkades, baik itu sosialisaai dan lain-lain agar bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang wajibnya menjaga kesehatan. Tiga sukses dalam pelaksanaan pilkades tersebut harus berjalan secara bersamaan, jangan sampai salah satunya ditinggalkan. Sebab, satu sukses saja terabaikan, maka tidak bisa dikatakan sukses dalam pelaksanaan pesta rakyat tersebut. “Maka untuk sukses ketiganya ini harus, Forkopimda, panitia pilkades dan semuanya harus satu sudut pandang. Misalnya, TPS (tempat pemungutan suara) setiap dusun, maka harus seragam

semuanya (semua desa,red). Karena kalau tidak sama di teknisnya akan terjadi perdebatan baru,” paparnya. Bupati dengan sederet prestasi ini menegaskan agar pelaksanaan pilkades berpegang teguh pada regulasi. Selain itu, semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkades wajib memiliki pemahaman sama tentang perda dan perbup guna menghindari terjadinya perselisihan di tengah-tengah masyarakat. Lebih lanjut ia berharap, pelaksanaan pilkades tahun ini bisa berjalan sesuai harapan tanpa kendala apapun. Tentu untuk mencapai sukses sacara keseluruhan harus memperhatikan tiga sukses tersebut. “Kemudian, TNI dan polri harus tegas. Kalau kalau tidak tegas, nanti permasalahannya akan naik ke kecamatan dan kabupaten. Nanti masalah desa akan menjadi masalah kabupaten. Jadi siapapun yang tidak mengikuti aturan, tidak boleh ikut pilkades. Misalnya yang datang ke TPS harus bawa undangan, kalau ada yang tidak bawa undangan ya jangan sampai bisa ikut,” pungkasnya. (did)

Para atlet selam Jawa Timur saat berlaga di Pra-PON yang berlangsung di Kabupaten Pasuruan dan Situbondo, akhir tahun 2019.

sudah mereka dapat di Jabar pada PON XIX 2016 di Jawa Barat. “Kami akan berusaha keras untuk merealisasikan target itu di PON XX nanti,” imbuhnya.

Sebagai persiapan PON XX di Papua yang akan berlangsung Oktober 2021 nanti, selama ini seluruh atlet Jatim sudah menjalani Pemusatan Latihan

Daerah (Puslatda). Kemudian, sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, formatnya diubah menjadi Puslatda New Normal (PNN). (Adv/yus)

Bupati Lamongan: PPKM Darurat Bukan

Membatasi tapi Menyelamatkan Masyarakat Lamongan, Jatim Pos Kabupaten Lamongan Jawa Timur secara resmi akan berlakukan PPKM Darurat, hal ini setelah Bupati Lamongan Yuhronur Efendi resmi mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat di Wilayah Kabupaten Lamongan. Instruksi Bupati Lamongan ini sebagai tindaklanjut Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang PPKM Darurat Wilayah Jawa dan Bali berlaku mulai hari ini tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Aman Nusa II di halaman Polres Lamongan, Sabtu (03/07/2021). Bersama dengan Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Miko Indrayana, saat memimpin apel Bupati YES menyebutkan bahwa PPKM Darurat ini tidak dimaksudkan untuk membatasi masyarakat namun secara substansial lebih pada untuk menyelamatkan masyarakat. “PPKM Darurat ini lebih untuk melakukan penyelamatan masyarakat agar penularan Covid-19 tidak semakin luas bahkan semakin menurun serta mengatasi dampak-

Banner pengumuman di area alun-alun yang menyatakan ditutup sementara karena adanya PPKM Darurat sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19 di Lamongan.

nya sesegera mungkin dengan baik,” ungkap Bupati YES. Usai memimpin apel Bupati YES bersama Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono dan Kapolres AKBP Miko Indrayana segera melakukan sosialisasi ke tempattempat essensial serta beberapa pasar tradisional seperti Pasar Sidoarjo, Pasar Burung dan Pasar Buah. Secara umum Bupati YES melihat pedagang dan pengunjung pasar sudah taat protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. Beliau berharap hal ini tetap terus dilakukan. “Kami keliling-keliling pasar mensosialisasikan PPKM

Darurat kepada masyarakat, pedagang-pedagang di pasar serta warung atau tempat makan agar hanya melayani take away. Tempat ibadah yang sudah didahului oleh Masjid Agung Lamongan telah mengumumkan selama PPKM Darurat menghentikan sementara kegiatan keagamaannya. Begitu pula AlunAlun Lamongan juga ditutup sementara,” jelas Bupati YES. Menurut Bupati YES sosialisasi yang persuasif harus dilakukan secara humanis kepada masyarakat untuk menyamakan persepsi. Tujuan PPKM Darurat ini akan tercapai dengan dukungan masyarakat Lamongan. (bis)

PPKM Darurat Diberlakukan

New Samba Karaoke Akui Ikut Aturan

Jatim Pos, Kota Batu General Manager (GM) New Samba Karaoke Lutfi Oktafianto, membantah jika usaha rumah hiburannya tetap beroperasi. Padahal saat ini pemerintah sedang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, yang mengharuskan tutup pada pukul 20.00. Dirinya mengakui usahanya memang sempat buka,

namun begitu jam 14.30 mendapatkan arahan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu, pihaknya langsung tutup saat itu juga. “Berdasarkan informasi dari Satpol PP sebelumnya dan berdasarkan surat edaran PPKM Darurat Kota Batu mengatakan tempat hiburan boleh buka sampai jam 20.00. Namun sore tadi, begitu Supervisor (SPV) Operasional New Samba mendapatkan informasi

dari Satpol PP dan Sat Intel Polres Batu dan meneruskan informasinya kepada saya, saat itu juga kami tutup,” tegas Lutfi, Sabtu (3/7/2021). Terkait harga paket yang dibuat khusus untuk masa PPKM, Lutfi menegaskan jika pihaknya berani membuat paket promo dikarenakan informasi sebelumnya membolehkan hiburan malam beroperasi dengan batasan waktu pukul 20.00 WIB. (yon)


Hal - 8

Ekspose Pemprov Jatim

Gubernur Pantau Penyekatan Dari Udara Situasi Lalu Lintas Terjadi Pengurangan Volume Kendaraan PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah memasuki hari ke-4 dalam pelaksanaannya. PPKM Darurat sendiri dilaksanakan pada tanggal 3-20 Juli 2021 yang bertujuan untuk penyelamatan dan perlindungan bagi masyarakat dari Covid-19. Salah satu kebijakan untuk mendukung aturan PPKM Darurat tersebut adalah penyekatan jalan demi mengurangi mobilitas penduduk. Hari ini, Selasa (6/7) pagi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memantau secara langsung penyekatan PPKM Daru-

rat melalui udara. Tepat pukul 08.00 WIB, Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawi-

jaya berangkat memantau dengan menggunakan helikopter dari Lapangan Mapolda Jatim, Jalan A. Yani Surabaya. Selama sekitar 90 menit pemantauan tersebut dilakukan dengan melintasi perbatasan antara wilayah kabupaten dan kota. Diantaranya kawasan Surabaya-Sidoarjo, GresikSurabaya, Jembatan Suramadu dan Pandaan-Malang. Seusai melakukan pemantauan, orang nomor satu di Jatim ini menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan, situasi lalu lintas yang ada di lapangan telah terjadi pengurangan volume kendaraan dibanding sebelum PPKM Darurat. Tetapi masih perlu diturunkan lagi. “Alhamdulillah pagi ini,

bersama-sama Pak Kapolda dan Pak Pangdam melakukan pengecekan terkait penyekatan yang dilaksana-

kan antar kabupaten dan kota. Lalu lintas yang terpantau secara umum ada pengurangan volume kendaraan khususnya pada titik-titik penyekatan tetapi di beberapa titik masih harus diturunkan lagi,” terang Khofifah. “Artinya dengan berkurangnya mobilitas dan pergerakan masyarakat kecuali hal yang bersifat kritikal dan esensial ini diharapkan dapat mencegah penularan Covid-19,” tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengapresiasi sinergitas TNIPolri dan elemen penthahelix dalam memperkuat pemberlakuan PPKM Darurat. Ini penting, karena sinergitas menjadi bagian penting dalam penanggulangan Covid-19. Sebagaimana diketahui, tim gabungan TNI-Polri melakukan penyekatan pada 72 titik di wilayah Jatim selama PPKM Darurat. Ke-72 titik tersebut terdiri atas 45 exit tol, 20 titik antar rayon dan 7 titik perbatasan. Tentunya, upaya ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid19 agar tidak meluas. Lebih lanjut, Khofifah kembali mengingatkan masyarakat dari luar kota yang hendak melewati penyekatan, wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19. Ia juga berpesan pada masyarakat yang tak memiliki kepentingan untuk senantiasa di rumah saja selama PPKM Darurat. “Jangan lupa bawa hasil swab antigen atau PCR dan kar-

Gubernur Khofifah meninjau gerai vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kantor Kecamatan Ngoro Kab. Mojokerto

GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melaju melakukan ihtiar percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama forkopimda Provinsi Jatim maupun Kabupaten/ Kota. Setelah kemarin meninjau serbuan vaksinasi di makodam V Brawijaya, hari ini melakukan peninjauan gerai vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kantor Kecamatan Ngoro Jl. Airlangga No.106, Ngoro, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto, Senin (5/7) siang. Usai melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Gubernur Khofifah meminta kepada semua pihak untuk memaksimalkan vaksi-

nasi di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jatim. Utamanya saat pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. “Pada saat PPKM Darurat ini, kita semua se-Jawa Bali memang diharapkan untuk memaksimalkan vaksinasi,” kata Gubernur Khofifah. Orang nomor satu di Jatim ini menyampaikan, bahwa mulai hari ini atau hari ketiga pelaksanaan PPKM Darurat, seluruh jajaran dan level di semua lapisan se- Jawa Timur dapat mencapai target vaksinasi Covid-19 sebanyak 300.000 dosis per harinya secara bertahap. “Khusus di Jawa Timur

Edisi 408 T ahun XX – Minggu II Juli 2021 Tahun

per hari ini kita punya target 300.000 bisa kita capai jika ketersediaan vaksin mencukupi,” tegasnya. Oleh sebab itu, untuk menyukseskan target tersebut, Gubernur Khofifah meminta semua pihak, mulai dari jajaran Pemprov Jatim, Kodam V/Brawijaya, Polda Jatim kemudian Pemkab/ Pemkot sampai ke Pemerintah Desa/Kelurahan untuk melakukan koordinasi dan maksimalisasi agar bisa tercapai. Sehingga, langkah tersebut bisa berjalan maksimal. “Ini tidak berjalan sendiri-sendiri. Jadi koordinasi Gubernur, Pangdam dan Kapolda mohon semua diikuti dengan jajaran Bupati, Kapol-

Gubernur Khofifah Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto memantau penyekatan PPKM Darurat melalui udara.

tu tanda telah divaksin. Disiplinkan diri untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Yang lain, saya mohon tetap tinggal di rumah demi keselamatan diri dan keluarga,” pesan Khofifah. Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, pemantauan ini dilakukan untuk mengecek penyekatan-penyekatan yang ada antara kabupaten dan kota. Penyekatan ini merupakan pendukung dari kebijakan PPKM Darurat ini. “Hari ini, kami melihat

penyekatan antar kabupaten/kota. Khususnya wilayah Sidoarjo-Surabaya, GresikSurabaya. Kami juga sempat meninjau lokasi PandaanMalang. Terpantau dari pemandangan di atas tadi berkurang volume kendaraannya dibandingkan hari-hari sebelumnya,” jelasnya. Kapolda Nico juga menjelaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait masalah pengetatan pengaturan critical dan essential. “Langkah selanjutnya beker-

jasama dengan pemerintah daerah, Kodam V/Brawijaya bersama tim akan melaksanakan pengecekan di beberapa tempat. Apakah pengusaha dan perusahaan itu bisa melaksanakan aturan Inmendagri No. 15 Tahun 2021,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikan Kapolda Jatim juga mengimbau pengusaha dan perusahaan agar mengatur para karyawannya. Sehingga bisa mengurangi dan melakukan pekerjaan dari rumah. Hal ini dilakukan dalam rangka upaya penanggulangan Covid-19. (hms)

res, Dandim sampai di tingkat Camat Danramil, Kapolsek dilini desa dan kelurahan, Kades, Lurah bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas ini semua all-in-one semua harus menyatu di dalam proses pelaksanaan percepatan vaksinasi,” terangnya. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyampaikan, sinergitas forkopimda di tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan saat ini menjadi hal penting. Karena menurutnya, penanganan Covid-19 ini menjadi tugas dan kewajiban bersama. Ia menggambarkan bahwa sinergitas tersebut salah satunya tampak pada program ‘Serbuan Vaksinasi’ yang dilakukan oleh jajaran TNI dan ‘Gerai Vaksinasi’ yang dilaksanakan oleh jajaran POLRI tetapi tim vaksinator dan tim teknis bersinergi dari berbagai komponen. Selain itu, Gubernur Khofifah juga meminta sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan. Baik melalui peran media atau bahkan melalui informasi yang bisa ditularkan dari orang per orang. Tujuannya agar masyarakat yang belum mendapatkan vaksin segera melakukan vaksin. “Tolong semuanya menyatu, teman-teman media terima

kasih atas seluruh proses koordinasi dan terus disampaikan kepada masyarakat bahwa hari ini kita pada hari ke-3 PPKM darurat tolong semua tetap menjaga disiplin kesehatan yang belum divaksin tolong mencari tempat vaksinasi terdekat,” pintanya. Menurutnya, vaksinasi sebagai salah satu bentuk ikhtiar bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Jawa Timur dan Indonesia. Dirinya meminta agar semua masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. “Oleh karena itu jaga diri, jaga keluarga, jaga negara dan ini artinya bahwa protokol kesehatan harus kita jaga di mana saja kapan saja,” imbuhnya. Di sela-sela kunjungannya Khofifah yang didampingi Kadinkes Jatim dan kordinator kuratif melaksanakan rapat terbatas bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Kapolres serta jajaran Kodim Mojokerto. Gubernur Khofifah secara khusus meminta untuk segera melakukan penambahan Tempat Tidur (TT) di rumah sakit layanan covid-19 di kabupaten Mojokerto. Karena sesuai data, Bed Occupancy Ratio (BOR) Rumah Sakit di Kabupaten Mojokerto

telah mencapai 89%. Sementara untuk tenaga kesehatannya juga harus segera diupayakan melalui kerjasama dengan IDI serta PPNI Kabupaten Mojokerto. “Saya sudah menyampaikan kepada Ibu Bupati bahwa harus ada percepatan penambahan tempat tidur, sekarang sudah dalam perencanaan. Tetapi paling tidak untuk Kabupaten Mojokerto seyogyanya sesegera mungkin ditambah 50% dari tempat tidur yang ada, baik untuk isolasi maupun untuk ICU,” harapnya. Dirinya pun berpesan, agar semua pihak benar-benar disiplin menjalankan aturan-aturan yang berlaku pada pelaksanaan PPKM Darurat. Ia berharap pihak-pihak terkait mampu memberikan sosialisasi yang baik kepada masyarakat. Sesuai Inmendagri no 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat beberapa sektor khususnya yang termasuk kategori non essensial memang dibatasi untuk dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini keadaannya sudah darurat. “Diharapkan seluruh masyarakat bisa memahami bahwa ini untuk perlindungan dan penyelamatan kita semua, untuk kebaikan kita semua,” pungkasnya. (hms)

Target Vaksinasi 300.000 Dosis Perhari


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Temui YGA, Wagub Emil Dorong Terus Vaksinasi Lansia WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak terus mendorong dan menyemangati para lansia untuk mengikuti program vaksinasi yang dilakukan pemerintah secara masif. Mengingat, kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19 tidak bergantung pada masyarakat usia produktif saja, melainkan peran para lanjut usia (Lansia) juga. Hal itu ia sampaikan saat bertemu Pengurus Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA) di Bandilan, Kab. Sidoarjo, Selasa (6/7). Emil mengatakan, program vaksinasi yang dilakukan pemerintah merupakan hal yang sangat penting untuk para lansia. Bagi kelompok usia

ini, hal tersebut tidak bisa dilaksanakan secara mendadak ataupun dipaksakan. Karena ada ketakutan tersendiri atas penyakit bawaannya. “Vaksin ini adalah hal yang krusial. Apalagi untuk lansia yang termasuk dalam kelompok rentan,” jelasnya. Emil pun berpesan, agar para lansia harus dibangun kesadaran dan pengetahuan soal vaksinasi. Ini dapat dilakukan melalui pembinaan yang dikoordinasi dengan yayasan-yayasan lansia. Di mana yayasan tersebut akan bersinergi dengan Pemprov Jatim melalui Komisi Daerah Usia Lanjut (KOMDA) dan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). “Pemprov berharap agar

lansia mendapat sosialisasi dan pembinaan menyeluruh soal Covid-19 serta vaksinasi. Ini mengapa, karena kami berharap bisa bersinergi dengan jejaring dari YGA, yang bisa membantu dengan sinergi melalui KOMDA dan PWRI sebagai irisannya,” ungkapnya. Sebagai tambahan, Emil juga mendorong digerakkannya Karang Werda sebagai mitra pembantu perwakilan dari yayasan yang terlibat. Tujuannya, sebagai tempat berkumpulnya para lansia di tingkat kecamatan dan desa sebagai sarana pertukaran informasi yang positif bagi generasi usia lanjut. Wagub Emil mengharapkan, dengan cara tersebut, para lansia dapat turut serta menjadi tameng yang berkontribusi pada herd immunity masyarakat. “Targetnya bagaimana kita menaruh lebih banyak lagi tameng. Yaitu orang yang divaksin,

MENGANTISIPASI munculnya kluster baru, khususnya di tempat hajatan, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menggandeng Kakanwil Kementerian Agama Jatim mengoptimalkan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jatim menjelang bulan Dzulhijjah dimana sering terjadi pernikahan. “Tujuan kita datang ke Kakanwil Kemenag Jatim hari ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait kluster hajatan dan bagaimana mengoptimalkan PPKM Darurat dengan mengurangi laju penyebaran kasus,” ujar Wagub Emil usai silaturahmi dengan Kakanwil Kementerian Agama Jatim di Gedangan, Sidoarjo, Selasa (6/7). Emil mengatakan, Pemprov Jatim saat ini terus bergerak untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang meningkat diakibatkan adanya kerumunan dari setiap acara hajatan. Protokol ke-

sehatan (Prokes) yang kerap kali diabaikan dalam hajatan menjadi alasan rentannya penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Emil menjelaskan, langkah yang dilakukan yakni lewat cara preventif dan antisipatif. Itu menjadi penting berseiring dengan diberlakukannya PPKM Darurat. “Tanggal yang cukup diminati di bulan Dzulhijjah ini akan jatuh pada masa PPKM Darurat, yaitu 10 sampai 20 Juni 2021,” sebut Emil. Nantinya, Pemprov Jatim akan bersinergi dengan Kemenag Jatim untuk merekap pernikahan yang terdata. Data tersebut akan menjadi acuan pemantauan atas titik-titik yang dinilai dapat berpotensi menciptakan kluster hajatan. “Data rekap dari Kemenag Jatim nanti akan kita informasikan kepada tim pasukan gabungan. Ini supaya setelah akad nikah yang sakral, tidak ada resepsi yang menyalahi aturan PPKM Darurat dan sebagainya,” jelas Emil.

Sebagai langkah preventif, Pemprov Jatim dan Kemenag Jatim akan melakukan pembekalan para penghulu agar mereka tegas dalam menunda acara pernikahan yang pelaksanaannya kurang sesuai dengan protokol PPKM Darurat. “Penghulu juga akan diberi pembekalan soal ini. Jadi selain sudah terantisipasi titiknya di mana saja, penghulu juga dapat menyarankan untuk menunda acara pernikahan,” katanya. Emil pun melanjutkan, jika seluruh prosesi acara akad terbukti tertib, titik tersebut harus tetap diawasi seusai kepulangan penghulu untuk memastikan tidak adanya pelanggaran Prokes. “Ini menjadi penting untuk diawasi juga oleh Satgas yang kemudian akan memastikan tidak ada pelanggaran. Tidak ada resepsi dan sebagainya,” ujarnya. Mantan Bupati Trenggalek itu menyampaikan, sejauh ini di Jatim terhitung ada

Wagub Emil saat bertemu Pengurus Yayasan Gerontologi Abiyoso (YGA) di Bandilan, Kab. Sidoarjo

salah satu yang utama adalah lansia. Semakin banyak yang divaksin dan berhasil, maka semakin banyak tameng, hingga akhirnya tercapai herd immunity,” ujar mantan Bupati Trenggalek itu. Tak berhenti di situ, solusi lainnya yang ditawarkan Wagub Jatim adalah digencarkannya vaksinasi terhadap lansia yang kini belum pensiun dan bekerja di instansi. Lansia yang masih aktif bekerja diharapkan dapat menjadi role mo-

Cegah Kluster Hajatan, Emil Dardak Gandeng Kemenag Jatim

Wagub Emil silaturahmi dengan Kakanwil Kementerian Agama Jatim di Gedangan, Sidoarjo

Edisi 408 T ahun XX – Minggu II Juli 2021 Tahun

5.000 penyuluh dari Kemenag Jatim yang bersedia memberikan pembekalan. “Sekarang sudah ada 5.000 penyuluh dari Kemenag yang bersedia membantu masyarakat untuk mengikuti peraturan ini. Juga sementara tanggal 3 sampai tanggal 20 ini belum ada pendaftaran pernikahan baru yang dibuka, yang menjadi antisipasi adalah pasangan yang sudah mendaftar paling lambat tanggal 30 Juni 2021,” sebut Emil. Mewakili Pemprov Jatim, Emil berharap agar masyarakat bersedia mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan. Upaya tersebut untuk melandaikan kurva Covid-19 di Jatim. “Dalam kaitan dengan pernikahan ini, kami meminta dengan sangat supaya masyarakat kita senantiasa bersedia mengikuti, karena ini merupakan upaya kolektif untuk menjaga Jatim,” terangnya. Senada dengan hal tersebut, Kakanwil Kemenag Jatim M. Nur Huda menyampaikan, bahwa pihaknya bersedia melakukan koordinasi semaksimal mungkin guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim melalui Koordinasi, Integrasi, Informasi, dan Sinkronisasi (KIIS). “Pemprov dan Kakanwil Kemenag Jatim adalah satu kesatuan yang harus melindungi seluruh masyarakat. Dengan Koordinasi, Integrasi, Informasi, dan Sinkronisasi (KIIS), kita positif dapat memutus mata rantai Covid19 ini,” pungkasnya. (hms)

del bagi sesamanya. Karena, sebut Emil, angka harapan hidup semakin baik, maka masyarakat usia lanjut pun akan semakin sehat dan aktif. Melihat lansia yang sehat, diharapkan generasi senior bisa merasa tergerak untuk melakukan vaksinasi. “Karena ada bukti nyata bahwa vaksin itu aman dan halal,” ujarnya. “Ini adalah momen untuk mendapat suntikan semangat dari sesama silver generation. Pemprov Jatim akan berusaha untuk memaksimalkan vaksinasi bagi lansia dan mengupayakan sosialisasi serta memberikan teladan yang baik,” tambahnya. Menurut Emil, solusi tersebut ditawarkan merespon rendahnya angka vaksinasi

lansia. Dimana dari target 2.55 juta jiwa, baru 30% tercapai. “Kita harus bersama mencoba menyelesaikan masalah ini, karena ada dua kategori lansia. Yang pertama takut karena mereka takut mendengar informasi yang membuat khawatir, dan yang kedua lansia yang memang kebetulan cuek,” sebut Emil. Semua lapisan masyarakat diminta harus berikhtiar sebaik mungkin demi melandaikan angka penyebaran Covid-19. “Vaksinasi adalah ikhtiar terbaik. Vaksin bukan selalu efektif bagi individunya, tetapi bagi masyarakat. Berdasarkan persentase keberhasilan, misal dari 10 juta orang semuanya divaksin, minimal 6 juta orang akan berhasil dan herd immunity akan terbentuk,” terangnya. (hms)

MENGINGAT pentingnya vaksinasi di masa penyebaran Covid-19 yang kian masif, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meninjau kelancaran pelaksanaan vaksinasi di Sentra Vaksinasi di Bandara Udara T1 Juanda, Kab. Sidoarjo, Selasa (6/7). Secara khusus, peninjauan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara, tetapi belum menerima dosis vaksin pertama. Wagub Emil menyampaikan, diberlakukannya vaksinasi tersebut sebagai syarat perjalanan sesuai peraturan PPKM Darurat. “Banyak penumpang yang melakukannya di Juanda sambil menunggu keberangkatan,” ujar Emil. Melihat tertib dan teraturnya pelaksanaan vaksinasi, Emil mengajak masyarakat untuk menjadi contoh bagi sesama. Penerima vaksin diimbau untuk menceritakan pengalamannya melalui kanal-kanal digital, utamanya di sosial media (sosmed). Harapannya, informasi tersebut dapat menggerakkan masyarakat untuk turut serta dalam pelaksanaan vaksinasi. “Setelah menjalani vaksin ini, tolong diceritakan pe-

ngalamannya di sosmed. Upload foto dan story, tuliskan pengalaman divaksin bagaimana. Ayo kita ajak semua untuk termotivasi menjalani vaksin,” ajaknya. Emil pun memotivasi masyarakat untuk jujur soal kondisi kesehatan masingmasing. Baik kondisi sebelum dan sesudah divaksin. “Para penumpang harus menulis secara jujur bagaimana proses vaksinasi berlangsung, beserta perkembangan keadaan fisiknya,” ajaknya. Menurut Emil, upaya memonitor dan menyebarluaskan informasi, berupa kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) adalah hal yang lumrah. Apalagi mengikuti vaksinasi dinilai tidak membahayakan. Emil pun berharap agar informasi yang datang dari masyarakat dapat mendorong publik untuk mendukung percepatan vaksinasi. “Sekarang semua lebih mudah disampaikan di sosmed. Orang-orang dapat langsung membaca dan mempertimbangkan. Jika dari sekian banyak pengalaman mengatakan bahwa mereka baik-baik saja setelah divaksin, maka ketakutan masyarakat atas efek sampingnya akan berkurang,” jelas Emil.(*)

Ajak Peserta Vaksin Unggah Pengalaman ke Sosmed


Jatim VI

Hal - 10

DPRD Ponorogo Gelar Paripurna Penandatanganan RPJMD 2021-2026 dan Raperda Penyelenggaraan Kearsipan

Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd melakukan penandatanganan dalam Rapat Paripurna di Ruang Paripurna Gedung DPRD Ponorogo, Senin (5/7/2021).

Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna, dengan agenda pengambilan keputusan terhadap Raperda RPJMD Kabupaten Ponorogo 20212026 dan Raperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan, Senin (5/7/2021). Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Ponorogo tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, S.Pd, didampingi Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD. Sedangkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko hadir secara virtual. Selain itu juga hadir Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita,

Sekretaris Daerah, Forkopimda dan Sekwan serta Camat. Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd dalam penyampaiannya, menyatakan bahwa agenda paripurna tersebut adalah pengambilan keputusan Raperda Kearsipan dan Raperda RPJMD Kabupaten Ponorogo tahun 2021-2026 dan Penandatanganan nota kesepakatan bersama antara DPRD Ponorogo dan Bupati Ponorogo terhadap dua Raperda, yang pada kesempatan tersebut telah disepakati. “Apakah rancangan peraturan tentang RPJMD Ponorogo tahun 2021-2026 dengan segala perubahan yang dibahas dipansus bisa disetujui,” tegas Sunarto dalam

rapat paripurna tersebut, yang kemudian dijawab ‘Setuju’ oleh forum. Kemudian, acara dilanjut dengan penandatangan nota kesepakatan bersama antara DPRD Ponorogo dan Bupati Ponorogo. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara Virtual dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kesepakatan penandatanganan persetujuan penetapan Raperda Kabupaten Ponorogo menjadi Perda. “Dengan ditandatanganinya berita acara tersebut maka usulan dua Raperda Kabupaten Ponorogo yang telah diajukan beberapa waktu yang lalu telah ber-

Banyuwangi, Jatim Pos DPRD Kabupaten Banyuwangi akan tetap mencatat dan menyalurkan aspirasi Kepala Desa berkaitan dengan pengadaan paving 1.000 meter dan satu unit sepeda motor inventaris desa yang dijanjikan Bupati Banyuwangi periode sebelumnya pada tahun 2020 lalu. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD, H.M. Ali Mahrus usai menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab), Senin (05/07/ 2021) di ruang khusus DPRD Banyuwangi. Dijelaskan oleh Mahrus, dalam APBD tahun 2021 tidak ada anggaran untuk pengadaan kendaraan inventaris desa termasuk pula hibah paving sepanjang 1.000 meter. “Bu Ipuk itu dipilih tahun 2020 sementara proyeksi anggaran tahun 2021 dibahas tahun 2020 sebelum pelaksanaan Pilkada, tentu karena Bupati itu punya visi misi yang dijabarkan di RPJMD sehingga anggaranya tidak masuk, teman-teman Kepala Desa ini mempertanyakan,”

jelas Mahrus. Di sisi lain Kepala Desa saat ini telah menganggarkan dana sharing untuk penyediaan material dan tenaga kerja program pavingisasi yang telah dijanjikan Bupati kala itu. “Saya sampaikan meskipun itu janji Bupati namun tidak bisa langsung terealisasi, ada proses ada tahapan,” ucapnya. “Dan pada intinya tetap, karena itu bagian dari aspirasi dan tugas DPRD untuk mendengarkan. Mencatat kemudian menyuarakan, karena ini bagian penting yang harus kita suarakan dan itu berbasis kebutuhan sehingga nati akan kita tanyakan ke eksekutif baik secara formal maupun non formal, Formalnya nanti di pembahasan Perubahan anggaran tahun 2021,” ungkapnya. Sementara terpisah Ketua Askab, Anton Soejarwo mengatakan kedatangannya ke DPRD dalam rangka meminta kejelasan janji Bupati periode sebelumnya. Kala itu Kepala Desa yang tergabung dalam Askab diberi janji sepeda motor inventaris serta

program pavingisasi lingkungan sepanjang 1.000 meter di masing-masing desa. “Janji itu disampaikan Bupati periode sebelumnya kepada Kades secara terbuka di GOR Tawangalun,” ucap Anton Soejarwo. Namun janji tersebut hingga pertengahan tahun 2021 ini belu juga terwujud. Bila itu tidak terealisasi maka dana sjaring yang telah diploting di APBDes sebesar Rp 25 juta akan menjadi Silpa. “Hal ini sudah kita tanyakan ke Pemda tapi belum ada kejelasan, makanya kita sekarang minta kejelasan kepada DPRD,” ungkap Kepala Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi ini. Sedangkan untuk kendaraan inventaris desa berupa sepeda motor, saat ini sudah banyak yang kondisinya kurang maksimal sehingga pengadaan motor inventaris desa sangat penting atau urgen untuk mobilitas desa guna memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus sebagai sarana untuk menyukseskan program Pemerintah daerah. (zal)

DPRD Banyuwangi Catat dan Suarakan Aspirasi Kepala Desa

akhir dan kita telah berhasil menetapkan dua raperda yaitu raperda RPJMD 20212026 dan penyelenggaraan kearsipan,” terangnya. Lebih lanjut, Bupati Sugiri juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan segenap anggota DPRD yang telah mengikuti dan rangkaian proses pengajuan usulan dua raperda Kabupaten Ponorogo, yakni rapat paripurna pertama sampai rapat paripurna terakhir hari ini serta rapat menyetujui dua raperda menjadi dua Perda.

Dikatakannya, bahwa RPJ MD 2021-2026 adalah penjabaran dari visi misi dan program bupati yang membuat ribuan sasaran, strategi atau kebijakan pembangunan dan keuangan daerah serta program perangkat daerah dan lintas perangkat daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu lima tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD Ponorogo dan RPJMN. Sementara untuk tujuan dari penyelenggaraan kearsipan daerah adalah untuk kepentingan pertanggung jawaban daerah kepada gene-

rasi yang akan datang. “Kabupaten Ponorogo menyadari sistim penyelenggaraan kearsipan yang komprehensip dan terpadu harus dibangun dengan mengimplementasikan prinsip kaidah, norma, standart prosedur dan kriteria pembinaan sistem pengelolaan arsip,” ungkapnya. Bupati Sugiri berharap, Sinergitas antara Legislatif dan Eksekutif akan menjadi energi bagi Kita untuk bergerak, seirama dalam mewujudkan Kabupaten Ponorogo yang hebat, harmonis, elok, berkah, amanat dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.(Adv/nur)

Sampang, Jatim Pos Setelah mempertimbangkan kasus pandemi Covid-19 yang melanda serta untuk keamanan dan kenyamanan bersama, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memutuskan menunda pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Desa (Pilkades) serentak hingga tahun 2025. Hal ini telah disepakati Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sampang, sesuai petunjuk UndangUndang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Bahwa khusus mengenai pemilihan kepala desa dalam undang-undang ini diatur agar dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah kabupaten, dengan maksud untuk menghindari hal negatif

pingi Kepala Bagian Hukum Pemkab Sampang, H. Harunur Rasyid, Kepala Diskominfo Sampang, Amrin Hidayat, serta segenap Pimpinan OPD lainnya, Seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Kepala Bappelitbangda Sampang. Yuliadi Setyawan menjelaskan, bahwa keputusan tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dijelaskannya, mulai dari Undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), hingga Peraturan Bupati (Perbub) sudah dijelaskan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak di se-

paten Sampang sulit dikendalikan, bahkan sudah memasuki zona waspada dan tidak diketahui hingga sampai kapan akan berakhir. Maka sebelum Surat keputusan (SK) tersebut dikeluarkan Sekda mengatakan, bahwa Bupati Sampang, H Slamet Junaidi terlebih dahulu telah melakukan konsultasi dengan DPRD Kabupaten Sampang. Setelah itu dilanjutkan berkonsultasi kepada Biro Hukum Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), dan Bupati juga menyurati Kemendagri secara formal terkait pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sampang. Sehingga berdasarkan jawaban Surat tersebut, Kemendagri mengembalikan

180 Pilkades Serentak di Sampang Ditunda Hingga Tahun 2025

Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan (pakai kopiah) saat rilis di aula Pemkab Sampang, Senin (05/07/2021).

dalam pelaksanaannya. Berdasarkan Keputusan Bupati Sampang Nomor: 188. 45/272/KEP/434.013/ 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Sampang, tertanggal sejak 30 Juni 2021. Dalam keputusan itu terdapat dua keputusan resmi yang dikeluarkan, yakni pertama menjelaskan bahwa pemilihan Kepala Desa Serentak dilaksanakan pada tahun 2025 diikuti sebanyak 180 Desa se-Kabupaten. Sementara Diktum atau keputusan resmi yang kedua tertulis bahwa keputusan bupati tersebut mulai berlaku pada tanggal yang ditetapkan. Dalam rilisnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiyawan yang di dam-

luruh wilayah kabupaten. Sekda juga menjelaskan, bahwa berdasarkan regulasi dan fakta yang ada, Kabupaten Sampang sangat layak untuk menggelar Pilkades secara serentak pada tahun 2025. Hal itu karena sejak tahun 2015 hingga Tahun 2019 Kabupaten Sampang sudah menggelar Pilkades serentak sebanyak tiga kali. “Maka mengacu pada regulasi dan fakta yang ada, serta batas akhir jabatan seluruh 180 Kepala Desa se-Kabupaten Sampang, tentunya pemilihan Kepala Desa harus digelar serentak tahun 2025 di hari yang sama,” ungkapnya. Mengingat saat ini penyebaran wabah Corona Virus 2019 (Covid-19) di Kabu-

sepenuhnya kepada pemerintah daerah, dengan ketentuan harus melakukan koordinasi dengan jajaran Forkopimda dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan pilkades serentak tersebut. “Beliau (Bupati) sudah berkonsultasi dengan para tokoh masyarakat serta Tokoh agama di kabupaten Sampang, sehingga nanti ketika mengambil keputusan tidak ragu lagi tentang pelaksanaan pilkades serentak tersebut,” terang Yuliadi Setiyawan. “Maka berdasarkan konsultasi dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Sampang resmi mengeluarkan keputusan bahwa Pilkades Serentak akan digelar pada tahun 2025,” pungkasnya. (dir)


Jatim VII

Hal - 11

Saat Lonjakan Kasus Covid-19 Melanda

Cara Isolasi Mandiri di Rumah Agar Segera Pulih jut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan pera-

watan lebih lanjut. Demikian protokol isolasi mandiri Co-

vid-19 sesuai dengan panduan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. (*)

Dugaan penjualan swafoto yang sedang memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) beredar di dunia maya, salah satunya platform Twitter. Fotofoto tersebut diduga diperjualbelikan di dunia maya. Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini masih menelusuri dugaan penjualan swafoto yang sedang memegang KTP tersebut. “Kominfo saat ini sedang melakukan penelusuran lebih lanjut terkait informasi mengenai dugaan penjualan foto selfie KTP secara tidak sah yang beredar di platform media sosial,” terang Juru Bicara Kominfo, Dedy Permadi. Kominfo akan segera mengambil langkah tegas setelah berkoordinasi lebih lanjut, baik secara internal maupun dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya. Selama ini, swafoto sambil memegang KTP merupakan salah satu metode verifikasi yang sering dilakukan ketika mendaftar layanan yang berhubungan dengan finansial. Kominfo menegaskan kepada seluruh penyelenggara

sistem elektronik (PSE) wajib mematuhi semua ketentuan yang berlaku di undang-undang, termasuk mengenai pengamanan sistem elektronik dan perlindungan data pribadi. “Segala bentuk pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Dedy, dikutip dari Antara, Minggu, 27 Juni 2021. Masyarakat diminta semakin berhati-hati dalam menjaga data pribadi, salah satunya dengan tidak memberikan dan menyebarkan

data kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga keamanan gawai dan perangkat elektronik lainnya yang digunakan untuk menjaga data pribadi. Kominfo meminta masyarakat yang menemukan konten negatif, termasuk konten swafoto identitas diri yang dijual bebas, dan aktivitas di media sosial yang tidak sesuai dengan aturan di Indonesia ke kanal aduan resmi Kominfo, antara lain situs aduankonten.id. (*)

Seringkali dari kita masih merasa penasaran dengan kepribadian apa sebenarnya yang dimiliki. Pada tes kepribadian kali ini akan mengetahui bagaimana karakter anda melalui cara genggaman tangan. Seperti apakah karakter kamu berdasarkan genggaman tangan, bagaimana mengetahuinya. Tes kepribadian ini mungkin saja bisa jadi solusi untuk menjawab rasa penasaran itu. Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Buzz Quiz, berikut ini adalah makna dari cara genggaman tangan kamu. Gambar 1 Anda adalah orang yang memiliki imajinasi dan kasih sayang yang kuat. Memiliki kepekaan terha-

dap orang lain. Anda suka membantu dan menginspirasi orang lain dengan antusias. Tetapi terkadang memiliki rasa tidak sabar. Apabila memiliki perasaan cinta yang mendalam tetapi tidak dapat mengungkapkannya. Sebaiknya menghindari sifat yang cenderung menyembunyikan emosi. Gambar 2 Anda memiliki kepribadian yang menyenangkan. Karena kepribadian Anda yang menyenangkan itu banyak teman mendekati. Dengan memiliki sifat tulus, pekerja keras dan berdedikasi akan sangat membantu Anda. Banyak hal yang membuat seringkali merasa percaya diri, tetapi bisa jadi dengan kebaikan kamu akan menja-

dikan lebih perasa dan sensitif. Banyak harapan besar dari orang lain untuk Anda. Tipe orang seperti ini membutuhkan seseorang untuk terus mendukungnya. Jangan terlalu banyak berpikir hal yang menguras energi dan mengalihkan banyak perhatian. Gambar 3 Anda sangat praktis, kreatif dan pandai mengerjakan sesuatu. Terkadang manipulatif juga selalu bersikap waspada. Meskipun memiliki keahlian mengesankan orang lain tetapi ada kecenderungan sering khawatir dan sensitif. Tekadang Anda lebih suka menjadi orang yang pendiam dan berharap orang lain akan memahami Anda. Apabila ada seseorang menyakiti, dengan mudah anda tidak ambil pusing dan gampang memaafkan. (*)

Hati-hati ! Marak Penjualan Foto Selfie Memegang KTP

Ilustrasi seorang wanita saat melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kasus Covid-19 di sejumlah wilayah di Indonesia saat ini tengah menunjukan peningkatan yang signifikan. Beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 sudah mulai penuh. Bahkan ada rumah sakit dilaporkan tutup, karena kapasitas rumah sakit yang sudah penuh. Hal ini tentu menjadi sebuah peringatan keras bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19. Menjaga protokol kesehatan dengan dibarengi gaya hidup sehat adalah salah satu langkah tepat untuk bisa terhindar dari paparan Covid-19. Lalu, bagaimana jika sudah mulai merasakan adanya gejala Covid-19 atau sudah telanjur dinyatakan Covid-19

dan dianjurkan untuk melakukan Isolasi mandiri? Berikut adalah cara melakukan isolasi mandiri di rumah yang dilansir dari situs Kemenkes RI. 1. Selalu memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang ditentukan. 2. Jika sakit (ada gejala demam, flu dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan masyarakat. 3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19.

4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga. 5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi dan tempat tidur. 6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin. 7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan desinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (±15-30 menit). 8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlan-

Hotel-hotel Banting Harga untuk Bertahan Hidup

Whiz Residence, di Jl. Raya Darmo Harapan, Tanjungsari, Surabaya, hotel bintang 4. Kamarnya ditawarkan dengan Rp 440 ribu per kamar per malam.

Masa pandemi Covid-19 yang entah kapan akan berakhir membuat tingkat hunian (okupansi) hotel masih rendah. Untuk bertahan hidup, para pengelola hotel terpaksa melakukan perang tarif dengan diskon harga untuk menarik pengunjung. Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran, tarif kamar hotel saat ini sudah turun 30%-40%. Tapi akibat perang tarif ini, yang dirugikan adalah hotel-hotel kecil seperti bintang tiga ke bawah. “Karena hotel yang kualitasnya di atas menurunkan harga. Memang secara nasional kondisinya seperti ini semua industri dalam rangka bertahan gimana menekan harga,” kata Maulana, Senin (21/6/2021). Hotel tidak mencari untung pada kondisi saat ini, hanya menarik wisatawan untuk menutup biaya operasional harian. Dengan budget modal yang terbatas ho-

tel harus me-review operasional secara bulanan. “2021 ini perjuangan gimana bisa mempertahankan aset hotel, gambaran tahun ini optimis sebenarnya masih berat, malahan 2021 makin berat karena cadangan cash yang dimiliki sudah terpakai dari tahun 2020 lalu,” jelasnya. Menurut Maulana saat ini ada bantuan pembiayaan dari pemerintah, dalam konteks bantuan untuk industri pariwisata. Tapi masih sulit didapatkan dan jumlahnya cenderung kecil sehingga masih berat untuk menopang operasional hotel. “Ada insentif pariwisata hampir sama dengan hibah, tapi untuk dapatkan hal itu bukan hal mudah, karena ada pertanyaan yang konteksnya membingungkan. Misalnya semua hotel dan restoran butuh bantuan pembiayaan untuk bertahan. Bantuan ini konteksnya dua untuk yang bertahan itu kecil cuma Rp 20 juta, sementara

untuk pengembangan bisnis Rp 200 juta,” katanya. “Ini gimana kita bagaimana mau bicara pengembangan, itu nanti setelah masa recovery setelah ekonomi stabil, sekarang kan kita bertahan dapat menutup capex. Angka Rp 20 juta itu kecil,” katanya. Sementara bicara proyeksi, pelaku usaha hotel sulit untuk memberikan prediksi bisnisnya. Karena masih ada kebijakan ‘rem dan gas’ yang dilakukan oleh pemerintah. Seperti saat ini yang dilakukan dengan aturan baru pengetatan kebijakan PPKM Mikro. Selain itu ada perubahan tren bepergian masyarakat, yang banyak menggunakan kendaraan pribadi ketimbang transportasi umum. “Proyeksi biasanya dilihat dari angka pemesanan tiket pesawat. Sekarang banyak yang naik dan melakukan reservasi secara last minutes karena suplai banyak,” katanya. Menuju penghujung bulan Juni seharusnya menurut Maulana seharusnya tren okupansi hotel bisa naik menjadi 50% - 60% saat sebelum pandemi. Karena banyaknya acara dari MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) pemerintahan dan perusahaan, juga dari liburan anak sekolah. “Tapi kondisi sekarang sulit, bahkan ada pengetatan lagi. Biasanya semester 2 sampai minggu ketiga Desember itu momentum okupansi bisa 50% - 60% dari MICE, dan pertemuan pemerintah atau perusahaan,” katanya. (ist)

Cara Genggaman Tanganmu Akan Menunjukan Karaktermu


Jatim VIII

Hal - 12

Bupati Sumenep Umumkan Pilkades 2021 Ditunda Nanti kita lihat kalau PPKM diperpanjang maka tidak bisa untuk melanjutkan Pilkades. Ini dibeberapa Kabupaten lain juga tidak dilaksanakan,” jelasnya. Disamping itu, orang nomor satu dilingkungan Sumenep ini menegaskan bahwasanya penundaan tersebut tidak berpengaruh pada tahapan pelaksanaan Pilka-

des yang sudah berjalan sebelumnya. Tetapi hanya menunda pecoblosan. “Ini hanya penundaan yang tidak membatalkan tahapan-tahapan Pilkades yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Jadi penundaan proses pemungutan suara saja,” tegasnya. Politisi PDIP ini berharap agar masyarakat dapat mema-

hami apa yang menjadi keputusan pemerintah. “Masyarakat harus memahami, karena ini demi kepentingan masyarakat di sumenep agar juga tidak ada kerumunan, maka ini penting kita terapkan,” ucapnya. Sekadar diketahui, Pilkades serentak tahun ini akan dilaksanakan tanggal 8 Juli 2021 dan diikuti oleh 86 desa baik daratan maupun di kepulauan. (dam)

Segenap Pengurus

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kabupaten Kediri

Mengucapkan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat ditemui di rumah dinasnya.

Sumenep, Jatim Pos Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang bakal dilaksanakan 8 Juli mendatang resmi ditunda. Hal ini disampiakan Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi usai menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (05/07/2021). Bupati Sumenep menjelaskan, Keputusan penundaan

Pilkades tahun ini berdasarkan Permendagri Nomor 72 Tahun 2020 tentang perubahan kedua atas peraturan Mendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa. “Lalu memperhatikan dan menimbang keselamatan masyarakat dimana pandemi Covid-19 di Sumenep kasusnya juga naik bahkan Jawa-Bali ini trennya naik,” ujarnya.

Untuk itu, Bupati Fauzi dalam hal ini juga tidak menginginkan pelaksanaan Pilkades tahun ini tidak menimbulkan penyebaran Covid-19 sehingga tingkat penularan dapat ditekan. Terkait penundaan, ia mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu situasi reda. “Penundaan, pastinya menunggu PPKM darurat ini diperpanjang atau tidak.

Diduga Karena Batuk, Warga Jember Tewas Digorok Lehernya

Korban penganiayaan ditangani warga dan pihak berwenang

Jember, Jatim Pos Diduga sakit hati, tersinggung karena batuk, pria bernama Misran (57) digorok lehernya hingga tewas. Kejadian ini dilakukan oleh Hasan (70), di Desa Tegalrejo, Dusun Damsaola, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jumat (02/ 07/2021), pukul 14.00 WIB. Pembunuhan ini berawal dari adanya perkumpulan antar warga dirumah korban untuk membahas kayu, karena keseharianya korban berbisnis kayu bersama Karno (50). Tersangka merasa tersinggung oleh suara batuk yang dilakukan oleh Karno. Namun tersangka mengira suara batuk tersebut dilakukan oleh Misran, hingga menggorok leher korban hingga tewas. Iptu Bejul selaku Kepala Kepolisian Sektor Mayang belum bisa memberikan kepastian terkait kronologis,

saksi dan motif dari pembunuhan tersebut. “Sampai saat ini Polsek Mayang belum bisa memberikan keterangan secara pasti baik motif dan kronologis tindak pidana pembunuhan ini,” tutur bejul, saat diwawancara Jatim Pos diruanganya. Di sisi lain menurut keterangan tokoh masyarakat Desa Tegalrejo Andyka Aditama menjelaskan bahwasanya pelaku sempat menjabat tangan korban dan meminta maaf hingga akhirnya menggorok leher korban hingga tewas. “Pelaku diduga sakit hati karena suara batuk yang dilakukan karno, namun tersangka menyangka batuk itu berasal dari korban. Memang tersangka ini sangat temprament dengan batukan, karena batukan ini dianggap bahan ejekan oleh tersangka” ujar Andika saat diwawanca-

ra jatimpos.co. Berdasarkan info masyarakat sekitar pelaku merupakan residivis tindak pidana pembunuhan yang bebas dari Lapas Nusakambangan Pada tahun 1999. Terkait gangguan mental yang dialami tersangka Iptu Bejul menyatakan bahwasanya akan diperiksa secara medis. “Untuk gangguan jiwa yang dialami tersangka, kami belum bisa memastikan sepenuhnya sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut oleh Dokter yang ahli dalam bidang tersebut,” ucapnya. Pihak Kepolisian masih menyelidiki lebih dalam lagi tentang kasus ini. Agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Dan pernyataan dari keluarga korban, bahwasanya keluarga menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah korban. (fat)

SELAMAT

HARI ANAK NASIONAL 23 JULI 2021 Ketua Beserta Anggota

Dukung Percepatan Vaksinasi

SBI Ikuti Serbuan Vaksinasi Kodim 0811 Tuban Tuban, Jatim Pos PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban mengikuti Serbuan Vaksinasi Kodim 0811 Tuban untuk masyarakat sekitar pabrik. Program ini merupakan kolaborasi SBI Pabrik Tuban dengan Kodim 0811 Tuban dan Dinas Kesehatan. Sedikitnya ada 1000 peserta vaksinasi yang dilaksanakan di Main Entrance SBI Pabrik Tuban, Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Selasa (06/07). Penerima manfaat program vaksinasi ini adalah masyarakat yang berada di sekitar pabrik, kontraktor, dan keluarga karyawan SBI Pabrik Tuban. Dengan persyaratan sehat tidak ada riwayat kesehatan khusus, belum pernah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah serta berusia antara di atas 18 tahun. Trayudi Darma, General Affair & Community Relations Manager SBI Pabrik Tuban mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk

meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar pabrik SBI Tuban. “Melalui program vaksinasi ini, kami berharap para karyawan, kontraktor, dan masyarakat sekitar pabrik dapat beraktifitas dengan lebih produktif dan merasa aman,” jelas Trayudi Darma. Hal senada juga disampaikan oleh Letnan 2 Inf Tarmudiyanto Kodim 0811 bahwa Antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap program vaksinasi ini. Semoga di akhir 2021 seluruh warga Indonesia telah menerima vaksin. Dokter Perusahaan SBI Tuban, dr. Agus Sandra mengatakan bahwa vaksin ini sangat penting untuk menghindari penularan Covid-19. Orang yang telah divaksin memiliki resiko tertular lebih kecil jika dan memiliki efek yang berbeda. “Seseorang yang sudah divaksin akan mengalami gejala yang lebih ringan jika terpapar Covid19,” terangnya. Dia juga menambahkan

walaupun sudah divaksin, sebaiknya seluruh masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari karena vaksinasi bukan merupakan suatu jaminan bahwa kita tidak akan tertular Covid-19. Zenuri, warga Desa Mliwang, Kecamatan Kerek yang turut mengikuti vaksinasi di SBI menyampaikan sangat berterima kasih telah diberi kesempatan untuk vaksin. “Terima kasih SBI, semoga ikhtiar ini dapat membuat pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” harapnya. Pelaksanaan vaksinasi dijalankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pengaturan dilakukan dengan nomor antrian untuk menghindari kerumunan. Setiap peserta wajib mencuci tangan terlebih dahulu, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker medis dan saling menjaga jarak saat di lokasi vaksinasi. (min)

Bapak Erwin H. Purba, General Manager SBI Pabrik Tuban bersama Bapak Edy Siswanto, Security Manager SBI Tuban dan Letda Inf Tarmudiyanto Kodim 0811 Tuban.


Jatim IX

Hal - 13

Tegakkan PPKM Darurat

Operasi Yustisi Gencar Dilaksanakan di Kabupaten Madiun kesehatan juga terus dilakukan. “Dimana kami selalu mengimbau masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan dengan ketat, terutama 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi ke-

rumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi, “ jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, selama kegiatan operasi yustisi berlangsung, ternyata aparat masih menemukan adanya masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. Warga yang terjaring

operasi yustisi PPKM Darurat pun langsung mengikuti sidang di tempat. “Kami memberikan teguran dan sanksi kepada masyarakat yang masih abai akan protokol kesehatan guna menumbuhkan efek jera,” pungkasnya. (Adv/jum)

PPKM Darurat, Satgas Covid Kota Madiun

Tutup Sementara Dua Rumah Makan

Bupati Madiun, Ahmad Dawami didampingi Forkopimda Kabupaten Madiun usai meninjau pelaksanaan operasi yustisi penegakan PPKM Darurat

Madiun, Jatim Pos Petugas gabungan dari TNI, Polri dan petugas dari Pemerintah Kabupaten Madiun gencar melaksanakan operasi yustisi penegakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Kabupaten Madiun, Kamis (8/7/2021). Kali ini operasi yustisi digelar di Jalan Raya PagotanDagangan. Sasarannya adalah pelanggar protokol kesehatan (prokes), pelaku perjalanan dan perorangan yang tidak memakai masker serta pelaku usaha maupun tempat makan yang tidak menyediakan sarana prokes. Dalam kegiatan ini, petugas juga memberikan edukasi kepada masyarakat un-

tuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Sedangkan kepada para pelanggar prokes yang terjaring petugas langsung disidang di tempat, dan diberikan sanksi serta wajib menjalani rapid test. “Operasi yustisi ini merupakan bagian dari Inmendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat Jawa-Bali, yang berlaku mulai tanggal 3 - 20 Juli 2021,” jelas Bupati Madiun, Ahmad Dawami usai meninjau pelaksanaan operasi yustisi bersama Forkopimda Kabupaten Madiun. Menurutnya, operasi yustisi ini, selain untuk menegakkan kedisiplinan masyarakat juga sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Memang sudah ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk mematuhi prokes meski masih butuh proses lagi, dan PPKM Darurat ini bukan hanya terkait kedisiplinan, namun juga kesiapan Rumah Sakit yang menjadi perhatian kita semuanya,” terangnya. Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, operasi yustisi ini akan terus digencarkan selama PPKM Darurat. “Operasi yustisi ini akan terus kita lakukan, jadi berlanjut sampai dengan berlakunya masa PPKM Darurat,” katanya. Selain gencar menggelar operasi yustisi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menjalankan protokol

tren mengirimkan 1 orang wakilnya. Dalam kepengurusan DPC IPI kabupaten, perwakilan memilih serta mengajukan untuk dijadikan pengurus DPC IPI kabupaten menempati posisi sebagai Bidang Pengembangan Program. Menurut Dr. Muhammad Hermansyah, ST., MT. Sekjen DPP IPI “Lahir kembali (Reborn) di tahun 2021” menjadi tag-line bagi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Masa Khidmat 2021-2026 yang dikukuhkan pada 01 Juli 2021 di Gedung Srijaya Surabaya. Melalui momentum yang sakral ini DPP IPI berkomitmen dalam menguatkan “gerakan kemandirian ekonomi pesantren indonesia” selama 5 tahun masa khidmatnya. Komitmen ini akan diwujudkan

secara masif, sistematis dan mengakar hingga kepenggurusa IPI di tingkat Dewan Pengurus Wilayah (DPW) provinsi dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) kota/Kabupaten di seluruh Indonesia. Selain itu, sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan berbasis pesantren IPI diharapkan menjadi sentral koordinasi dan sinergitas antar pesantren di Indonesia terutama dalam pengembangan potensi pesantren demi terciptanya santri millenial yang berdaya saing di era digital menuju Indonesia ‘Golden Country’. Sejak legal berdirinya IPI pada tahun tahun 2014, sampai saat ini IPI semakin maju. Dengan terbentuknya IPI kabupaten Pasuruan, KH. KMT. Abdul Muhaimin, Ketua Umum DPP IPI melalui Hermansyah Sekjen DPP IPI berharap IPI yang kita cintai ini makin dikenal luas dan bisa memberi kontribusi lebih di lingkungan pondok pesantren di Indonesia pada umumnya dan kabupaten Pasuruan pada khususnya. Salah satu anggota IPI Pasuruan, Hamzah Pujiono, SAg.SE mengemukakan menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bisa bergabung di organisasi IPI dalam kepengurusan DPC IPI kabupaten. “Semoga bisa memberikan kontribusi yang positif bagi IPI,” papar Gus HAM panggilan akrabnya (*)

Terbentuk DPC Ikatan Pesantren Indonesia Kabupaten Pasuruan

Pasuruan, Jatim Pos Setelah melalui proses dan persiapan yang cukup panjang, pembaharuan DPC Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur baru bisa dibentuk Senin 4 Juli 2021 di PP Hidayatul Mubtadien Pekoren Rembang Kabupaten Pasuruan. IPI kabupaten Pasuruan dibentuk dengan membuat susunan pengurus, agenda yang dilakukan oleh anggota pembina DPP IPI, KH.Mahrus Ali. Organisasi IPI merupakan berkumpulnya para pemangku pondok pesantren di seluruh Indonesia dan para stakeholder bersama-sama menguatkan gerakan kemandirian ekonomi pesantren melalui sinergitas antar pesantren dalam Ikatan Pesantren Indonesia. Perwakilan dari berbagai pengasuh beberapa pondok pesan-

Madiun, Jatim Pos Tim Satgas Covid-19 Kota Madiun melakukan tindakan tegas kepada sejumlah pelanggar di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Dua rumah makan pun terpaksa ditutup sementara selama tiga hari, karena melanggar Instruksi Wali Kota (Inwal) nomor 15/2021 terkait PPKM Darurat di Kota Madiun. Penutupan sementara dua rumah makan itu dilakukan pada Selasa (6/7/2021). “Terpaksa kita tutup sementara sampai 9 Juli mendatang karena ada aktivitas dine in,’’ kata Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri yang turut dalam kegiatan operasi yustisi tersebut. Menurutnya, penutupan rumah makan itu dilakukan, karena petugas menemukan adanya aktivitas makan di tempat yang sementara ini tidak diperbolehkan selama PPKM Darurat diberlakukan. Selain itu, rapid antigen juga dilakukan kepada pengelola dan penguniung. Hasilnya, satu orang didapati hasil positif. “Kita terus berusaha menertibkan baik itu siang maupun ma-

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri (kiri) bersama Satgas Covid-19 tutup sementara rumah makan yang melanggar Intruksi Wali Kota Madiun di masa PPKM Darurat. (Diskominfo).

lam. Kita berikan pemahaman dan juga sanksi bagi pelanggar sekaligus sebagai efek jera,’’ jelasnya. Di masa PPKM Darurat ini, menurut Inda Raya aktivitas jual-beli hanya diperbolehkan pesan bawa pulang atau take away. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan. Jika diketemukan rumah makan yang kedapatan melanggar langsung dilakukan penutupan. Inda Raya berharap masyarakat semakin mematuhi aturan yang berlaku. Hal itu penting mengingat penularan Covid-19 masih terus terjadi. “Kami ingin masyarakat itu

sadar dengan sendirinya. Artinya, tanpa ada pengawasan masyarakat sudah patuh. Kedisiplinan ini penting untuk pengendalian Covid-19,’’ ungkapnya. Lebih lanjut dia katakan, meskipun masyarakat sudah semakin tertib, pemantauan akan terus dilakukan siang dan malam. “Masyarakat sejatinya semakin tertib. Hal itu terlihat dari pemakaian masker dan jaga jarak. Sebagian besar tempat usaha yang begerak pada bidang kuliner juga telah melaksanakan sistem take away. Namun, bukan berarti pengawasan kendor,” pungkasnya. (kmf/jum)

Bansos Tunai dan PKH Ditambah Beras 10 Kilogram

Mensos Tri Rismaharini.

Jakarta, Jatim Pos Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan setiap penerima Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai) atau BST dan Program Keluarga Harapan (PKH) sekarang akan menerima tambahan beras sebanyak 10 kilogram. “BST dan PKH disalurkan masing-masing bagi 10 juta penerima plus menerima beras sebanyak 10 kilogram,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (07/07/2021). Mensos menambahkan, beras sebanyak 10 kilogram tersebut akan disalurkan oleh Perum Badan Urusan Logistik (BULOG), mengingat jaringan BULOG terdapat di seluruh wilayah Indonesia. “Kami mengirimkan data penerima BST dan PKH ke BULOG dan

mereka menyalurkan beras itu melalui jaringannya di seluruh Indonesia,” imbuhnya. Lebih lanjut Mensos menyampaikan, pembaruan data penerima Bansos Tunai di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah selesai sejak akhir pekan lalu dan siap digunakan dalam penyaluran. “Prioritas penyaluran BST di daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan tempat lainnya dengan memanfaatkan teknologi, jadi tinggal ‘klik’ saja,” tandasnya. Untuk penyaluran Bansos Tunai Bulan Mei-Juni sekaligus akan diterima oleh penerima sebanyak Rp600 ribu ditambah dengan beras 10 kilogram dari Bulog. “Penerima BST dan

PKH menerima beras sebanyak 10 kilogram yang disalurkan oleh pihak BULOG, bukan oleh Bank ya,” ujar Mensos. Penyaluran Bansos Tunai dilakukan melalui PT Pos Indonesia, sedangkan PKH akan disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Negara (Himbara), serta beras melalui Perum BULOG. “Penyaluran sudah dimulai sejak pekan lalu secara bertahap usai dilakukan pembaruan DTKS,” ujar Mensos. Sebelumnya, Mensos menyampaikan bahwa bansos segera dicairkan pada minggu ini sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali yang dimulai tanggal 3-20 Juli 2021. “Jadi, sesuai instruksi Presiden agar mengakselerasi pencairan bansos di minggu ini, sehingga bisa segera membantu masyarakat,” pungkasnya. Alokasi anggaran untuk 10 juta penerima Bansos Tunai senilai Rp 6,1 triliun, sedangkan untuk PKH yang menyasar 10 juta penerima senilai Rp13,96 triliun. Kemudian untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta penerima dialokasikan anggaran senilai Rp 45,12 triliun. (yus)


JATIM X

Hal - 14

Menemami Masyarakat di Kala Pandemi Whisnu Santika Merilis Lagu Baru Berjudul Que Pasa

Whisnu Santika MUSIK elektronik saat ini telah menjadi salah satu dari berbagai genre musik yang tentunya cukup banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia, khususnya sebagai lagu pengiring yang dapat menunjang vibrasi akan semangat untuk beraktivitas. Melihat tren tersebut, Whisnu Santika hadir berkolaborasi dengan Liquid Silva menyajikan lagu yang berjudul Que Pasa sebagai bentuk upaya dalam menghasilkan kultur musik baru di Indonesia dan sebagai ‘teman’ di situasi pandemi seperti saat ini. Lagu tersebut dirilis di platform YouTube channel Whisnu Santika tanggal 7 Juli 2021 pukul 17.00 WIB dan di semua Digital

Streaming Platform (DSP). Whisnu Santika memulai karir musiknya melalui grup band yang dimilikinya pada saat remaja, namun karena tidak cukup berkembang secara signifikan dan merasa putus asa, di tahun 2012 kemudian Whisnu termotivasi untuk menghasilkan musik dengan cara lain sebagai disjoki dan dilanjutkan dengan menjajaki profesi sebagai produser musik di tahun 2017, hal tersebut diinisiasi sebagai bentuk pelampiasan hasratnya akan musik. Hingga saat ini, karya-karya Whisnu sudah ditonton dan didengar sebanyak lebih dari 1.3 Juta di platform YouTube channel Whisnu Santika dan lebih dari 10.000 kali didengar di Spotify

setiap bulannya. Whisnu menyampaikan, “Kita hidup di zaman yang serba digital dengan tantangan yang lebih berat di masa pandemi. Dalam kondisi seperti ini, kita harus berani keluar dari zona nyaman untuk tetap produktif.Melalui media musik, saya mencoba untuk tetap aktif berkarya dengan tujuan untuk memanusiakan manusia lewat musik, karena musik adalah bahasa universal yang dapat diterima oleh semua orang. Ketertarikan Whisnu akan dunia musik terinspirasi dari banyak sosok, salah satunya adalah Alm. Abdurrahman Wahid atau yang kerap

Masuki Minggu Pertama PPKM Jawa-Bali

Pengunjung Pasar Rakyat Turun 65 Persen Surabaya, Jatim Pos Memasuki PPKM JawaBali Minggu pertama bulan Juli 2021, pengunjung pasar rakyat di Surabaya khususnya pasar Wonokromo, turun 65 persen dibandingkan sebelumnya. Selain itu jumlah pedagang yang jualan juga turun 30 persen dibarengi sepinya orang belanja yang berdampak pula omzet penjualan turun 60 persen. Meskipun PPKM, harga tetap stabil seperti harga beras kelas medium IR 64 rata-rata Rp 9.800/kg, beras medium Bulog Rp 9.000/kg sementara beras premium bengawan Super Rp 12.800/kg, mentik Rp 12.000/kg, dan daging ayam ras Rp 28.000/kg dibawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 34.000/kg. Kepala Pasar Surya Wonokromo Surabaya, Kethut, kepada JNR Kominfo Jatim, Rabu (07/07/2021) mengatakan, harga bahan pokok (bapok) beras, daging sapi dan daging ayam, minyak goreng, sayur-mayur tetap stabil.

Pedagangan di pasar Wonokromo Surabaya

“Pasar di Surabaya meskipun harga stabil masyarakat yang berbelanja turun drastis hanya mereka para penjual makanan yang belanja,” tuturnya. “Sebenarnya para pedagang pasar di Surabaya sudah divaksin dan mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat yang berbelanja ke pasar juga telah mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan yang telah disediakan di setiap pintu masuk pasar dan tetap menjaga jarak dengan pembeli lainnya serta menghindari kerumunan,” ujar Kethut. Hasil pantauan JNR Ko-

minfo Jatim di Pasar Wonokromo Surabaya, Rabu (07/07/ 2021), minyak goreng tanpa merek kemasan Rp 15.000/kg, gula pasir tanpa kemasan harganya saat ini Rp 12.000/kg sedangkan gula merah Rp 18.000/kg kemudian bawang putih sincau Rp 23.000/kg. Kemudian, tepung terigu segitiga biru kemasan Rp 8.500/ kg. Untuk komoditas daging ayam broiler Rp 28.000/kg sementara telur ayam ras broiler Rp 22.500/kg. Kemudian cabe rawit Rp 55.000/kg dan cabe merah besar biasa Rp 14.000/ kg serta cabe merah besar keriting Rp 17.000/kg.(*)

dikenal sebagai Gus Dur. “Kenapa Gus Dur?”, Beliau adalah sosok pejuang kemanusiaan yang selalu memberikan semangat kehidupan untuk semua kalangan dan juga seorang figur penggemar musik semasa hidupnya. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor pendorong Whisnu untuk menghasilkan karya musik sejak tahun 2017. Konsep “Memanusiakan Manusia” melalui musik kemudian hadir untuk dapat memberikan warna baru akan kultur musik di Indonesia yang kemudian dituangkan ke dalam lagu terbaru Whisnu yang berjudul Que Pasa. Setelah mengulik berbagai macam genre, Whisnu akhirnya memilih genre yang berasal dari Amerika Latin khususnya musik-musik yang berkembang di negara Brasil dan Spanyol, dan kemudian berkolaborasi dengan Liquid Silva untuk lagu terbarunya tersebut. “Apa sih Que Pasa?”, lagu ini merupakan hasil revolusi lagu Chitty Chitty Bang! yang telah mendulang kesuksesan di tahun 2019 dan dituju sebagai kultur musik baru di Indonesia seraya memberikan vibrasi semangat sebagai pendamping aktivitas masya-

rakat melalui lantunan irama khas Amerika Latin. Que Pasa juga bisa dijadikan di sebagai penunjang hiburan saat tetap berada di rumah untuk bersantai serta dapat menjadi lagu pengiring kegiatan berolahraga. Whisnu percaya bahwa musik adalah bahasa universal yang bisa diartikan sebagai hiburan untuk pendengarnya, terlebih lantunan khas musik dance Amerika Latin yang catchy bisa menjadi nafas segar di tengah terpaan krisis seperti kondisi saat ini. Karya Whisnu kali ini memberikan dampak positif sebagai penunjang hiburan di berbagai kalangan masyarakat melalui sentuhan kultur musik baru, sebagai berikut: Lagu penunjang masyarakat menemani berbagai aktivitas di kala pandemi: Bersantai sambil beraktivitas dan lagu penyemangat ketika berolahraga dari rumah seperti yang pernah viral di kalangan penggiat olahraga Zumba yang terdapat di YouTube sebagai lagu pendamping olahraga. Penunjang industri hiburan Indonesia yang berpeluang sebagai backsound untuk konten sosial media, film, video vlog, bahkan TVC ik-

lan: Lagu Que Pasa dapat dijadikan sebagai referensi pendamping karya hiburan, seperti contoh salah satu karya Whisnu yaitu Chitty Chitty Bang! yang pernah viral di sosial media menjadi back sound sebuah promosi dari Dian Sastrowardoyo di Guru Guru Gokil hingga menjadi soundtrack di film berjudul Pencitraan yang ditayangkan di Stro Original Series. Berpeluang sebagai pendamping industri hospitality seperti cafe, beach club, dan tempat-tempat hiburan di Indonesia: Que Pasa dapat dijadikan sebagai alternatif lagu pendamping industri Food &Beverage di Indonesia seperti cafe, beach club, dan tempat-tempat hiburan lainnya berkesesuaian dengan kultur dan jenis lagu yang upbeat dan chill untuk dinikmati oleh masyarakat nantinya setelah situasi pandemi selesai. “Adanya situasi pandemi, justru semakin memotivasi saya untuk keluar dari zona nyaman dengan terus berkarya secara kreatif di belantika musik Indonesia guna menjadi penunjang hiburan dan penyemangat aktivitas masyarakat. Semoga dengan karya saya ini bisa menghasilkan vibrasi untuk penyemangat semua orang dan bisa menjadi mood booster para pejuang kehidupan.” tutup Whisnu.(*)

RSBN Malang Kurangi Hampir 40 Persen Kegiatan Malang, Jatim Pos Dalam rangka Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat), UPT RSBN Malang melakukan protokol kesehatan (prokes) dan antisipasi dengan mengurangi hampir 40 persen kegiatan, membatasi instruktur luar dan menambah jam untuk peningkatan mental dan spiritual seperti mengaji dan murrotal dengan hanya beberapa peserta. Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan mengatakan, hal ini dilakukan sesuai arahan Ibu Gubernur Jawa Timur untuk turut mendoakan yang sakit maupun yang meninggal dunia. Firdaus menjelaskan, upaya Pemerintah Indonesia khususnya di Jawa Timur dalam menekan laju pertumbuhan COVID-19 dengan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) mulai dari tanggal 3-20 Juli 2021. Dinas Sosial sebagai salah satu sektor kritikal tetap memberlakukan kegiatan penuh sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. “Peningkatan protokol kesehatan juga menjadi prioritas UPT RSBN Malang khususnya bagi pegawai dan klien dengan cara berjemur, berolahraga, mencuci tangan memakai sabun dan juga memberikan minuman herbal untuk meningkatkan imunitas. Selain itu, pihak panti juga mengantisipasi tertularnya klien dari pihak luar dengan meniadakan kunju-

Pegawai dan klien UPT RSBN Malang sedang berjemur dan berolahraga

ngan keluarga, menunda kegiatan luar yang tidak mendesak, dan memberhentikan sementara jual beli online juga pesan antar,” ujar Firdaus, Kamis (8/7/2021). Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Sosial, Bambang Oetoyo mengatakan, “kami memberikan terapi uap atau steem kepada klien untuk menguatkan dan melancarkan pernafasan sebagai upaya meningkatkan imunitas agar

tidak mudah terserang covid. Kegiatan yang memerlukan kontak fisik dan penting diganti melalui online atau daring. UPT RSBN Malang memberikan fasilitas berupa anjungan kreatifitas dan bimbingan netra yang disingkat ANGKRINGAN, fasilitas yang nyaman dan tersambung penuh dengan akses wifi. Sehingga klien tidak kehilangan momen kebersamaan dengan keluarga walaupun jauh. (*)


SAMBUNGAN

Hal - 15 WULAN GURITNO...... Bahwa, ia terlihat awet muda itu butuh perjuangan. Wanita berdarah campuran JawaInggris ini selalu rutin berolahraga untuk menjaga tubuhnya tetap fit. “Mereka bilang aku awet muda, ya, itu enggak datang dari langit atau jatuh dari pohon. Semua butuh dijaga dan dirawat. Aku olahraga,” kata ibu tiga anak dari dua kali pernikahannya. Selain berolahraga rutin, Wulan juga tidak mengonsumsi gula. Menurutnya, gula akan mempercepat proses penuaan. Ibu tiga anak itu bahkan tidak mengonsumsi gula sejak usianya 35 tahun. “Aku juga enggak makan gula sejak umur 35 (tahun). Karena gula itu mempercepat penuaan,” ucap ibu muda kelahiran London, Britania Raya, 14 April 1981. Aktris berusia 40 tahun ini juga menjalani perawatan wajah secara alami untuk menja-

dari Halaman 1 ga penuaan dini. “PRP (Platelet Rich Plasma) itu dua minggu sekali, biar produksi berkalikali lipat untuk mengencangkan muka kita,” ucapnya. Selain PRP, Wulan ternyata juga menggunakan perawatan skin buster. “Skin buster itu vitamin dan krim muka, tapi tinggal disuntikkan ke dalam muka. Laser juga, dari muka sampai leher, biar memancing kolagen,” kata Wulan Guritno. Nama Wulan Guritno mulai menanjak ketika wajah manisnya yang khas sebagai presenter acara sepak bola kerap menyapa pemirsa televisi. Pada usia 13 tahun, ia sudah menjalin hubungan dengan Attila Syach. Wulan sempat tiga tahun sekolah di London. Setelah kembali ke Indonesia, dirinya berhubungan lagi dengan Atilla, kemudian kabarnya ia hamil sebelum menikah. Orangtuanya lalu memutus-

SATU KELUARGA MENINGGAL.......... APD adalah jenazah sang ayah yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sementara, dua orang lainnya anak dan mertuanya meninggal di RSUD Kota Bekasi. “Dalam satu rumah itu ada tiga orang yang meninggal. Tapi satu orang yang ada di rumah yang menjalani isolasi mandiri,” kata Mulyono. Mulyono mengatakan, di perumahan Duta Kranji ada 90 orang yang positif COVID19. Semuanya tersebar di 15 RT. “Dan total kematian sudah ada tujuh orang warganya,” katanya. Saat ini, lingkungan Perumahan Duta Kranji dilakukan pembatasan aktivitas warga. Aktivitas warga hanya dibuka satu akses pintu masuk melalui gerbang utama yang dijaga oleh pihak keamanan internal perumahan. Sejak Awal Kejadian menimpa sekeluarga meninggal dunia terpapar covid, terjadi sejak setahun lalu. Namun awalnya masyarakat banyak kurang percaya adanya covid. Seperti dialami Dea Winnie Pertiwi (27), warga Gubeng Kertajaya Surabaya, Jawa Timur, tak pernah menyangka hanya dalam waktu singkat harus kehilangan tiga anggota keluarganya sekaligus. Ayah, ibu, dan kakaknya yang masih mengandung janin di perutnya meninggal hampir bersamaan akibat terjangkit virus corona baru atau Covid-19. Ayah Dea, Gatot Soehardono (68), meninggal dunia pada 30 Mei 2020. Kemudian kakaknya, Debby Kusumawardani (33), berpulang pada 31 Mei 2020, dan disusul sang ibu, Cristina Sri Winarsih (60), yang tutup usia pada 2 Juni 2020. Kedua orangtua Dea meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) karena tak sempat melakukan tes swab. Sedangkan kakaknya, sebelum meninggal,

telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab pada 28 Mei. Dea menambahkan. Stigma keluarga korban Covid19 melekat Semenjak kakaknya dinyatakan positif Covid19, Dea mengaku keluarganya banyak mendapat stigma buruk dari masyarakat. Bahkan, kakaknya difitnah sering keluyuran dan tak melakukan isolasi mandiri di rumah. Kemudian, suami kakaknya juga dituduh melarikan diri dari rumah. Dea memahami bahwa masyarakat di lingkungan rumahnya resah dengan kabar kakaknya terjangkit Covid-19. Namun, pandangan negatif dari masyarakat itu amat mengganggu Dea dan keluarga. “Kan aneh, padahal kita di rumah saja, isolasi mandiri, enggak ke manamana. Tapi, banyak banget yang fitnah. Terus tetangga mandangnya kayak gimana gitu. Itu awal-awal, seminggu pertama,” kata Dea. Beruntung, stigma negatif terhadap keluarga Dea tak berlangsung lama. Masyarakat di lingkungan rumah orangtua Dea di Gubeng Kertajaya, Surabaya, mulai menerima keluarga Dea dengan baik. Menurut Dea, warga di kampungnya menjadi lebih peduli dan ikut memberi semangat, termasuk memberi bantuan berupa makanan. Meski demikian, stigma itu kembali muncul setelah Dea sempat dinyatakan positif Covid-19. Dea kemungkinan besar tertular dari tiga anggota keluarganya yang meninggal. Sebab, saat masa perawatan, Dea ikut merawat langsung ayah, ibu, dan kakaknya yang terinfeksi Covid19. Suatu hari, Dea pernah mengurus surat keterangan ke RT/RW di lingkungan rumah Dea di kawasan Rungkut, Medokan Ayu, Surabaya. Namun, ketua RT setempat menolak memberikan surat keterangan lantaran mendapat in-

kan untuk menikahkan Wulan dengan Attila, dalam usia yang masih amat belia. Wulan melahirkan putri pertamanya saat baru berusia 17 tahun pada 24 Juni 1998 yang diberi nama Shaloom Razade, pasangan ini akhirnya memutuskan untuk bercerai. Wulan menyatakan dirinya sudah tidak tahan terus membina rumah tangga dengan Attila Arius Syah (kakak dari Attar Syah, Atalarik Syah dan Teddy Syah). Katanya, bukan saja Attila tidak pernah memberinya nafkah selama berumahtangga, tetapi suaminya itu menurutnya juga berwatak sangat temperamental, pencemburu dan suka berbuat kasar. Sempat berkeinginan menjadi seorang caleg pada putaran Pemilu 2009, tetapi cita-cita ini harus kandas. Hal ini disebabkan masalah ijazah milik Wulan yang diangdari Halaman 1 formasi bahwa Dea positif corona. Padahal, kata Dea, permintaan surat keterangan itu diwakili oleh keluarganya, tetapi tetap ditolak. “Stigma negatif di masyarakat itu masih melekat bagi kami para keluarga korban Covid-19, dan aku sendiri pernah ada di posisi itu (terjangkit Covid-19),” ujar Dea. Virus corona tak bisa dianggap remeh Dea merasakan betul bagaimana virus corona menginfeksi tubuhnya. Saat terinfeksi Covid-19 itu, Dea mengalami demam tinggi dan sesak napas. Bahkan, indra penciuman dan pengecapannya sempat hilang atau tak berfungsi. Dea mengatakan, selain kehilangan tiga orang yang dicintai, rumah tangga Dea juga tak bisa dipertahankan. Bagi Dea, tahun 2020 adalah pengalaman menyedihkan yang paripurna sekaligus sarat makna. “Ini kayak mimpi buruk banget buatku. Allah kasih ujian enggak putus-putus, dari awal tahun ujianku sendiri, rumah tanggaku, kemudian orang yang aku sayang diambil satusatu,” kata Dea. Momen pedih yang selalu dia ingat adalah saat hariharinya dihabiskan untuk merawat ayah, ibu, dan kakaknya selama masa perawatan akibat Covid-19. Setelah tiga anggota keluarganya meninggal, Dea melalui hari demi hari dengan berat dan tentu amat sedih. Dia juga kerap menangis ketika mengingat masa-masa kelam itu. Namun, Dea akhirnya menyadari bahwa semua yang pergi tak akan bisa kembali. Dia percaya semuanya sudah diatur dan direncanakan Tuhan. Dea pun dapat memetik pelajaran hidup dari rentetan musibah yang dia alami di tahun ini. “Jadi aku hanya mengimani bahwa ini sudah takdir Allah. Aku ikhlas saja. Allah mungkin menganggap aku kuat dan bisa melalui ini, jadi enteng saja sih,” kata Dea. (n)

gap palsu. Meski telah melakukan klarifikasi bahwa ijazah miliknya adalah asli, tetapi pada akhirnya kekasih Adilla Dimitri ini memilih untuk mundur dari dunia politik.

Wulan melepas masa lajangnya untuk yang kedua kali pada 27 Maret 2009. Ia resmi melepas status jandanya dengan dinikahi oleh Adilla Dimitri. Akad nikah dilaksanakan di

dari Halaman 1

SIAPKAN IOMKI......... tuan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat sebagai prasyarat. “Kami akan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap laporan IOMKI, termasuk pelaksanaan protokol kesehatan pada perusahaan yang memiliki IOMKI, serta menindak tegas yang melakukan pelanggaran,” tegas Menperin. Sejak pemberlakukan kebijakan IOMKI bagi industri pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahun 2020, untuk wilayah Jawa dan Bali telah dikeluarkan sejumlah 18.092 IOMKI, sehingga perusahaan tetap dapat beroperasi dan mem-

berikan kesempatan kepada sekitar 5,2 juta pekerja untuk tetap bekerja. Namun demikian, sejumlah 425 IOMKI telah dicabut karena tidak memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Dalam upaya pemenuhan penanganan Covid 19, Kemenperin mendukung upaya sektor industri berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan penanganan keselamatan pasien Covid-19 seperti oksigen, tabung oksigen, ventilator, obatobatan, alat pelindung diri, masker, dan alat kesehatan lainnya sesuai dengan Instruksi Menteri Perindustrian Nomor 1 tahun 2021 tentang Produk Oksigen Sebagai Komoditas

PECAH REKOR TERTINGGI......... tubondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Sementara untuk wilayah di Pulau Madura yang masuk zona merah Kabupaten Bangkalan, Sampang dan Pamekasan. Zona merah menunjukkan wilayah dengan resiko tinggi penyebaran Covid-19. Sementara zona oranye beresiko sedang. Di Jatim total ada 38 kabupaten/kota. Saat ini tidak ada daerah yang berstatus zona kuning maupun zona hijau. Yang masuk zona oranye Covid-19 sebanyak 18 kota/kabupaten.

Secara kumulatif jumlah kasus COVID-19 di Jatim sebanyak 182.076 orang. Angka kesembuhan secara kumulatif tercatat 157.467, dan mereka yang meninggal secara kumulatif ada 13.423 orang. Update peta sebaran kasus Covid-19 ini dibagikan di akun Instagram Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip. Kemudian untuk update jumlah kasus Covid sendiri, ada 182.076 kasus terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu, 157.467 kasus sembuh (86,5 persen),

DISINFEKTAN PERMANEN............ anti-virus hasil inovasi pengembangan Pakar Teknologi Nano sendiri diberi nama CoFilm Disinfectant Coating Antivirus. Bentuknya seperti aerosol paint yang warnanya dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen. Diharapkan, inovasi tersebut dapat berguna untuk memerangi penyebaran virus Covid-19. Untuk mengetahui cara kerja alat tersebut, Emil pun dipertontonkan dengan disemprotkannya disinfektan tersebut pada beberapa alat di ruang kerjanya. Ikut menyaksikan Kepala Balitbang Prov. Jatim Anom Surahno bersama Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Prov. Jatim Drg. Vitria Dewi. Melihat aksi tersebut, Emil pun mendorong seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim untuk ikut serta membeli dan mendukung karya putra-putri daerah. Menurutnya, support terhadap inovasi lokal merupakan salah satu program yang ia usung bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bernama Belanova (Belanja Inovasi Daerah). “Kalau bukan kita, siapa lagi yang mendukung inovasi di Jawa Timur? Saya berharap pengaplikasian disinfektan ini bisa lebih luas dan temanteman ITS bisa lebih agresif lagi memasarkan ke entitas yang lain,” terang Wagub Emil.

rumah Wulan. Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai dua orang anak yaitu, London Abigail Dimitri (8 Juli 2010) dan Jeremiah Alric Dimitri (19 November 2011). (ist)

Sejauh ini, menurut Emil, Pemprov Jatim baru memberi bantuan sebesar Rp. 48 juta untuk satu jenis pengujian terhadap virus corona. Meski pendanaannya terbilang kecil, hal tersebut merupakan langkah taktis. Terlebih, pemerintah juga turut membeli formula yang dikembangkan. Selain itu, Emil juga mengapresiasi bagaimana para pengembang CoFilm ini mengambil pemahaman orang-orang terdahulu untuk kemudian dimanfaatkan di era pandemi. “Jadi CoFilm ini mengambil kearifan lokal bahwa tembaga itu punya kemampuan untuk mematikan virus dan bakteri. Hanya saja sebelumnya kita tidak tahu bagaimana cara tembaga ini bisa menjadi pelapis atau coating. Dengan teknologi nano, hal ini dimungkinkan dan jadilah CoFilm ini,” paparnya. CoFilm mulai dikembangkan pada Juni 2020 dengan sintesis mandiri untuk nano partikel anti-virus. Penelitian dilakukan setelah ditemukan performa yang baik dari disinfektan dalam mematikan virus Covid-19. Pakar Teknologi Nano Agung Purniawan menyampaikan, inovasi yang dibuat dikerjakan bersama para mahasiswa binaannya. Menurutnya, CoFilm dinilai lebih unggul dibanding hasil beberapa kompetitor dari negara lain. “Kalau kita bandingkan

Strategis Insdustri dalam Masa Covid-19. “Kami mohon kerja sama dan pengertian perusahaan pengguna oksigen yang tentu akan terganggu proses produksinya karena kondisi darurat ini,” pesan Menperin. Webinar Kebijakan & Implementasi PPKM Darurat Covid 19 Sektor Industri diselenggarakan untuk memberikan informasi kepada para pelaku industri, asosiasi industri, serta pemerintah daerah khususnya di wilayah Jawa dan Bali mengenai peraturan yang berlaku bagi sektor industri pada periode PPKM Darurat tersebut. (iz) dari Halaman 1 sementara 11.186 pasien dirawat (6,1 persen), dan 13,423 kasus kematian (7,4 persen). Kemudian 11.244 kasus suspect, dan 930 kasus probable. “Sudah Diverifikasi. Peta zonasi penyebaran covid-19 di Jatim per tanggal 6 Juli menunjukkan 20 kabupaten/kota zona merah atau beresiko tinggi dan sisanya orange atau beresiko sedang. Jika tidak terkait hal yang esensial dan kritikal mohon sementara tinggal di rumah ya dulur. Tetap disiplin protokol kesehatan, salam sehat semangat,” tulis gubernur di akun Instagramnya @khofifah.ip. (yus) dari Halaman 1 dengan temuan di Korea, CoFilm lebih cepat mematikan virus. Di sana, virus baru dapat dibasmi 99,99 % setelah 4 jam. CoFilm hanya membutuhkan 1 jam untuk mencapai itu,” terang Agung. Disinfektan permanen ini telah diuji di laboratorium Institute Tropical Disease Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Uji coba pemakaiannya telah dilakukan di Medical Center ITS, dan beberapa co-working space di Surabaya. Bahkan, CoFilm telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan RI berdasarkan Permenkes R.I No.62 Tahun 2017 tentang Izin Edar Alat Kesehatan, Alat Kesehatan Diagnostik In Vitro dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Untuk penggunaan dan pemasarannya, dirinya masih menunggu investor agar dapat melakukan mass production. Sebab, CoFilm sendiri saat ini dinilai masih berada di skala kecil. Meski begitu, telah ada beberapa pihak yang menunjukkan interesnya. Salah satunya dari pabrik cat di Sidoarjo yang meminta CoFilm dicampurkan sebagai zat aktif dalam produknya. “Saat ini satu kaleng CoFilm untuk harga lab dikenakan Rp. 500.000 per 1 liter. Satu kaleng ini dapat menutupi sekitar 100 ganggang pintu beserta lapisan permukaan lainnya,” jelasnya. (*)


Hal - 16 Edisi 408 T ahun XX – Minggu II Juli 2021 Tahun

PPKM Darurat, DPRD Jatim Sidang Paripurna Secara Virtual Sidang paripurna DPRD Jatim kali ini terpaksa dilakukan secara virtual, mengingat tingginya kasus Covid19. Sidang tanpa tatap muka ini diikuti seluruh anggota dewan dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, Senin (4/7/2021).

Plh Sekda Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, bersama jajaran kepala OPD Pemprov Jatim. Sidang paripurna pun hanya dengan satu agenda dan digelar tidak lebih dari satu jam. Sekitar pukul 10.10 rapat paripurna ditutup. “Bismilah rapat paripurna

APBD tahun anggaran 2020 dibuka dan terbuka untuk umum,” terang Anik Maslachah. Anik yang juga Sekretaris DPW PKB Jatim ini mempersilakan juru bicara badan anggaran (Banggar) untuk membacakan laporannya terhadap Raperda pertanggungjawaban

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah saat paripurna secara virtual dari DPRD Jatim dengan agenda pendapat Banggar DPRD Jatim terhadap APBD 2020.

Rapat paripurna ini selain diikuti seluruh anggota dewan secara virtual, juga dihadiri

pendapat badan anggaran terhadap Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan

pelaksanaan APBD tahun 2020. Anik mengatakan, untuk kegiatan rapat Paripurna

Dipertanyakan, Konsistensi Implementasi

APBD 2020 dengan Nawa Bhakti Satya Komisi B DPRD Jatim mempertanyakan konsistensi implementasi APBD 2020 dengan Nawa Bhakti Satya. Hal itu disampaikan juru bicara Komisi B DPRD Jatim, Rohani Siswanto saat rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (5/7). Rohani menyampaikan secara khusus visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, sebagaimana termaktub dalam BAB IV dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2019-2024, tergambar dalam Nawa Bhakti Satya yang terdiri dari Jatim Sejahtera, Jatim kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah dan Jatim Harmoni. “Apakah Nawa Bhakti Satya yang menjadi harapan kepala daerah terpilih sudah dipahami oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah), yang tergambar dari implementasi program kegiatan pada pelaksanaan APBD 2020,” ujar Rohani saat menyampaikan pendapatnya di Rapat paripurna DPRD Jatim. Komosi B menyampaikan, bahwa anggaran OPD mitra kerja Komisi B diantaranya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Peternakan, Dinas Koperasi dan UKM, Bagian Perekonomian, Dinas Kehutanan anggaran yang berkaitan dengan Nawa Bhakti Satya masih banyak tersisa. “Target Nawa Bhakti Satya belum tergambar dari program kegiatan yang ada di

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Rohani Siswanto saat membacakan masukan dari Komisi B DPRD Jatim terkait APBD Jatim 2020.

OPD Bidang Perekonomian. Hal ini salah satunya disebabkan karena deskripsi sasaran dan capaian yang ditetapkan Nawa Bhakti Satya dalam RPJMD tidak terinci secara jelas,” ungkapnya. Selain itu rendahnya dukungan anggaran bidang perekonomian pada tahun 2020 (hanya sekitar 3,18 persen dari total APBD 2020), menggambarkan minimnya inovasi dan kontribusi pemerintah provinsi Jawa Timur terhadap penguatan sektor ekonomi. Menurutnya, Kondisi ini seharusnya dilakukan introspeksi diri. “Benarkah klaim-klaim keberhasilan yang dilakukan pemerintah provinsi Jawa Timur di bidang ekonomi adalah outcome dari program OPD kita jangan-jangan itu bukan karena kita,” tuturnya. Sehingga Komisi B pun

merekomendasikan dua hal, pertama agar ada evaluasi menyeluruh terhadap Nawa Bhakti satya Pada RPJMD, sehingga implementasi APBD benar-benar berjalan pada koridor perencanaan yang terukur dan sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini. “Keterlambatan melakukan perubahan RPJMD hanya akan menjadi justifikasi terhadap ketidakmampuan pemerintah daerah dalam melaksanakan visi misinya,” tandasnya. Kedua, berdasarkan evaluasi APBD 2020, Komisi B berharap pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan konstruksi kembali terhadap kerangka perangkaan APBD Jawa Timur pada fase anggaran berikutnya, sehingga terdapat keseimbangan antara perencanaan dengan kebutuhan menghadapi tantangan ekonomi pada kondisi yang ada saat ini. (yd)

DPRD Jatim selanjutnya akan tetap berjalan dengan tatap muka. Namun jumlah anggota Dewan yang hadir dibatasi, yakni setiap fraksi hanya diwakili satu orang dan pimpinan yang memimpin jalannya rapat paripurna. “Ini juga bagian dari upaya antisipasi menghindari adanya kerumunan yang dapat berpotensi terjadi penularan Covid-19 di kantor DPRD Jatim,” paparnya. Tiadakan Kunker Dalam rangka mendukung upaya pemerintah pusat menekan sebaran Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia khususnya di wilayah Jawa dan Bali melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

Darurat berlaku 3-20 Juli 2021. DPRD Jatim akan menidakan kunjungan kerja dan rapat dengar pendapat (RDP) dilakukan secara virtual. Wakil Ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah mengatakan, bahwa DPRD Jatim akan turut mendorong maksimalisasi pelaksanaan Intruksi Mendagri No.15 Tahun 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Covid-19 di wilayah Jawa-Bali. “Diantara bentuk dukungan DPRD Jatim adalah meniadakan agenda kunker DPRD Jatim mulai 4-20 Juli mendatang,” kata politikus asal PKB saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7/2021). Selain meniadakan kunker, kata Anik semua anggota

DPRD Jatim juga diwajibkan memberikan edukasi tentang protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas pada masyarakat, melakukan penguatan serta pendampingan masyarakat di dapil masing-masing dalam upaya menekan positive rate transmition Covid-19. “Rapat-rapat komisi dan hearing dengan sejumlah OPD mitra kerja di lingkungan Pemprov Jatim harus dilakukan secara online (daring),” beber perempuan asli Sidoarjo ini. Ini juga bagian dari upaya antisipasi menghindari adanya kerumunan yang dapat berpotensi terjadi penularan Covid-19 di kantor DPRD Jatim. (yd)

Banggar Apresiasi Kinerja Keuangan Pemprov Jatim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Timur menyampaikan hasil pembahasan terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jatim pada Tahun 2020. Hasil pembahasan disampaikan dalam sidang paripurna yang berlangsung secara daring dan luring di ruang sidang utama gedung DPRD Jatim yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, Senin (5/7/2021). Dalam sidang paripurna tersebut, juru bicara Banggar, Deni Wicaksono membacakan dokumen laporan hasil pembahasan yang ditandatangani oleh Ketua Banggar DPRD Jatim, Kusnadi. Dalam laporannya, Deni Wicaksono menyampaikan, bahwa dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2020, Pemprov Jatim telah melakukan berbagai kebijakan. Baik kebijakan keuangan pada sisi pendapatan daerah, belanja daerah maupun pembiayaan daerah selama tahun 2020. “Kinerja keuangan ini patut kita apresiasi karena tahun 2020 pendapatan pemerintah Provinsi Jawa Timur telah melampaui target. Namun terhadap kinerja Belanja Daerah kedepan perlu ada perbaikan dan peningkatan dalam penyerapan dan pelaksanaannya,” kata Deni. Karenanya, Banggar DPRD Jatim menilai, bahwa perbaikan ini perlu dilakukan mengingat masih ada beberapa program yang belum dapat diselesaikan pada Tahun 2020 kemarin. “Padahal itu sudah menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020,” jelasnya.

Juru Bicara Banggar, Deni Wicaksono.

Untuk itu, Deni menyebut, dalam paripurna ini Banggar DPRD Jatim menyampaikan beberapa poin masukan. Pertama adalah menegaskan kembali apa yang telah menjadi rekomendasi komisi-komisi kepada masing-masing OPD, agar benar-benar dilaksanakan sebagai masukan bagi OPDOPD dari mitra kerjanya. Kedua, kata Deni, terhadap pertanyaan, saran dan harapan fraksi, hendaknya Pemprov Jatim menjadikannya sebagai wujud dari fungsi pengawasan DPRD. “Sehingga apa yang disampaikan fraksi mestinya harus ditindaklanjuti oleh Pemprov Jatim, agar tidak hanya sekadar pertanyaan, saran maupun harapan belaka,” ujarnya. Sedangkan pada poin ketiga, Banggar DPRD Jatim juga mengingatkan kembali kepada Pemprov Jatim, bahwa rekomendasi Pansus pembahas LKPJ Gubernur Jatim Tahun 2020, juga harus menjadi perhatian yang serius bagi Pemprov Jatim. “Khususnya terkait dengan rekomendasi beberapa IKU (Indikatir Kinerja Utama)

yang perlu ditindaklanjuti, demi perbaikan Pemprov Jatim ke depan,” katanya Di samping itu, dalam poin keempat yaitu bahwa Banggar DPRD Jatim mendorong kepada pemprov, khususnya Inspektorat agar secara intens melakukan pembinaan dan pengawasan kepada OPDOPD. “Khususnya terkait dengan penggunaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan kepada Pemerintah Daerah,” ujarnya. Sementara itu, dari hasil audit BPK RI terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Jatim tahun 2020 juga menghasilkan beberapa perhitungan. Pertama adalah pendapatan daerah setelah perubahan APBD 2020 ditetapkan Rp30,142 triliun, realisasinya mencapai Rp 31,631 triliun. Kemudian, untuk belanja daerah atau transfer setelah perubahan APBD 2020 ditetapkan Rp34,565 triliun, realisasinya mencapai Rp 32,285 triliun. Sebagaimana hasil audit BPK RI, maka APBD Provinsi Jatim tahun anggaran 2020 terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) senilai Rp3,700 triliun. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.