Jatim Pos Edisi 410

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 410 T ahun XX – Minggu II Agustus 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Kedua Orangtua Meninggal Covid-19

dr Lois Owien Usai Dibebaskan, Kini Menghilang

Sosok dokter Lois Owien beberapa waktu lalu sempat menghebohkan lantaran pernyataannya terkait Covid-19 yang kontroversial. Bermula saat ia menjadi bintang tamu di sebuah acara yang dipandu Hotman Paris dan Melaney Ricardo. Dalam acara tersebut, Hotman Paris bertanya kepada dr Lois apakah dia percaya Covid-19 atau tidak. Dokter Lois melontarkan pernyataan mengejutkan, ia mengaku tak me-

Bersambung ke hal.. 15

5.000 Anak di Jatim Jadi Yatim Piatu Surabaya, Jatim Pos Mengejutkan, karena ternyata ada 5.000 lebih anak-anak yatim piatu di Jawa Timur yang ditinggal mati kedua orangtuanya akibat terpapar Covid-19. Ini data sementara yang dihimpun Pemprov Jatim selama pandemi Covid19. Sejumlah program intervensi pun disiapkan, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga pelatihan pekerjaan profesional untuk anak-anak tersebut. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Kependudukan Jatim Andriyanto menuturkan, anak-anak tersebut perlu mendapatkan pendampingan untuk tetap berkembang produktif tanpa kedua orangtuanya. “Bentuk intervensi kami berupa pe-

Gembong Narkoba Dituntut Ringan Kecewa, GRSM Surati Presiden

Terdakwa Toli Bin Aswan, warga Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, saat ditangkap aparat kepolisian.

Sampang, Jatim Pos Kecewa dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang terhadap terdakwa Toli Bin Aswan, warga Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang, yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Sokobanah Menggugat (GRSM) mengirim surat terbuka, khususnya kepada Presiden RI Ir H Joko Wido-

do, Senin (02/08/2021). Surat tersebut terkait penegakan supremasi hukum yang dianggap lemah dan tumpul di Kabupaten Sampang terhadap pelaku dan tindak pidana kriminal penyalahgunaan narkotika jenis sabu, yang saat ini proses sidang di Pengadilan Negeri Sampang. Dalam suratnya, GRSM menuntut tegaknya supremasi hukum terhadap gem-

bong atau bandar narkoba, yang lebih dikenal sebagai mafia narkoba. Menurutnya, Toli Bin Aswan hanya dituntut ringan, dan tidak sesuai dengan hukum yang berlaku. Terdakwa Toli bin Aswan (45) adalah warga Desa Sokobanah Tengah Kecamatan Sokobanah, merupakan bandar yang ditangkap Polres Sampang pada tanggal 13 Pebruari 2021 silam. Barang bukti yang berhasil disita berupa paket sabu dan satu buah senjata api revolver, seharusnya dituntut berat yaitu 20 tahun penjara, namun oleh jaksa penuntut umum (JPU) hanya dituntut 11 tahun penjara. Menyikapi hal tersebut, GRSM meminta Presiden RI dengan tembusan Kapolri, Jaksa Agung, Mahkamah Agung, Kapolda Jatim, Kejati Jatim, Kapolres Sampang, Kajari Sampang, Pengadilan Negeri Sampang, organisasi Pers dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) agar ikut mengawal tegaknya supremasi hukum di Sampang. Bersambung ke hal.. 15

Tiga bocah bersaudara warga Jalan Kali Kepiting Surabaya mendadak jadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal akibat Covid-19

ningkatan kapasitas dengan edukasi dan pelatihan kewirausahaan serta pelatihan pekerjaan profesional,” kata Andriyanto, saat dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021).

AKHIR-AKHIR ini banyak kita jumpai sulitnya para keluarga dan pasien Covid-19 mendapatkan donor plasma konvalesen. Hal itu terlihat dari banyaknya broadcast yang bersliweran di media sosial mengenai permohonan bantuan donor plasma konvalesen. Padahal, donor plasma

konvalesen menjadi salah satu terapi penyembuhan Covid-19. Berangkat dari masalah itu, beberapa mahasiswa Universitas Airlangga yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) menciptakan aplikasi atau platform yang menaungi in-

formasi pencarian donor plasma dari seluruh penjuru negeri. Aplikasi tersebut diberi nama NORMAL.IN. Kamailiya Ulfah selaku ketua tim mengungkapkan bahwa NORMAL.IN menawarkan informasi mengenai fasilitas kesehatan yang menyediakan pelayanan kebutuhan Covid-19. Seperti informasi bed occupancy ratio

kukan pendampingan bagi anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Dalam hal ini dilakukan penBersambung ke hal.. 15

Akhirnya Pemerintah Izinkan

Pengobatan Herbal untuk Covid-19

Rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah, bawang putih, kunyit, dsb yang diyakini bisa menyembuhkan pasien Covid-19.

Jakarta, Jatim Pos Pengobatan herbal atau herbalis untuk pasien yang terkena Covid-19 kini mendapat lampu hijau dari pemerintah. Upaya pengobatan tradisional itu diharapkan da-

Mahasiswa Unair Ciptakan Aplikasi Donor Plasma Dari Hulu ke Hilir

“Pendampingan juga diberikan untuk mengobati trauma dan keguncangan kejiwaan,” ujar dia. Khusus wilayah kota Surabaya sendiri, pemerintah kota setempat sudah mela-

(BOR) dan juga ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit. “NORMAL.IN juga bisa membantu masyarakat yang menjalani isolasi mandiri agar dipastikan efektif dalam meningkatkan kesembuhan dari penderita Covid-19. Kami juga melengkapi aplikasi ini dengan menu testing serBersambung ke hal.. 15

pat menghemat anggaran pemerintah dan membuat pasien corona sembuh. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa pemerintah mendukung

upaya tersebut. “Pemerintah mendukung, penggunaan obat tradisional oleh masyarakat, asalkan telah mendapatkan izin lisensi dari Badan POM,” jelasnya saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu 4 Agustus 2021. Selama pandemi berjalan, sudah banyak bukti ilmiah terkait obat Covid-19 dan terus berkembang. Banyak di antaranya sudah terbukti dan berkhasiat melalui uji klinis. Sejauh ini WHO menyarankan beberapa jenis obat yang digunakan pasien Covid-19 yang berdasarkan teBersambung ke hal.. 15


METROPOLIS

Hal - 2

Upaya Pemkot Surabaya Kejar Herd Immunity Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Forkopimda Jatim meninjau vaksinasi di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (3/8/ 2021). Vaksin dosis pertama yang digelar di Graha UNESA itu diperuntukkan bagi civitas akademika dan masyarakat umum dalam rangka Dies

Natalis ke-57 UNESA. Vaksin yang disiapkan pada saat itu sebanyak 5 ribu jenis AstraZeneca. Selain pemberian vaksin, Unesa juga memberikan bantuan 500 paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu, donor plasma, donor darah dan menyediaan tabung plus isi oksigen dengan harga terjangkau. Selain masyarakat umum, driver Gojek

pun turut mendapat kuota vaksin plus paket sembako. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa dalam vaksinasi gabungan ini sudah disediakan kuota sebanyak 5 ribu vaksin jenis AstraZeneca. Yang mana vaksinatornya sebagian besar berasal dari jajaran Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Tidak apa-apa, yang penting ini juga untuk warga Surabaya juga,” kata Wali Kota Eri di sela-sela meninjau vaksinasi itu. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus bergerak bersama-sama untuk mengejar herd immunity di Kota Pahlawan. Bahkan, ia juga memastikan bahwa Gubernur Jatim, Pangdam V

Brawijaya dan juga Kapolda Jatim sudah sepakat untuk mengejar herd immunity di Surabaya Raya dan Malang Raya. “Jadi, kita bergerak bersama-sama, kata Bu Gubernur juga begitu,” ujarnya. Oleh karena itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa ke depannya akan ada beberapa titik vaksin di Kota Surabaya. Serbuan vaksinasi ini memang untuk mencapai herd immunity di Kota Surabaya. “Namun lebih jelasnya kita masih rapatkan lebih lanjut,” tegasnya. Sementara itu, Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan.,

M.Kes., mengatakan bahwa kuota vaksin massal tersebut sebanyak 5.000 orang. Dari kuota itu, 2.000 kuota untuk masyarakat umum, termasuk driver Gojek yang juga mendapat 250 kuota dan 3.000 kuota lainnya untuk mahasiswa dan civitas akademika Unesa. Ia memastikan bahwa, program vaksin tersebut dapat terselenggara atas kerjasama Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) UNESA dengan banyak pihak, mulai dari Pemprov Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, hingga Rumah Sakit di Surabaya hingga Puskesmas. “Se-

moga ikhtiar kita bersama ini dapat membantu pemerintah dalam memotong rantai penularan Covid-19 di tengah masyarakat dan mencapai kekebalan yang diharapkan bersama,” ujar Nurhasan. Ia mengimbau, meski sudah mengikuti vaksin dosis pertama atau dosis kedua, masyarakat masih tetap harus menerapkan protokol kesehatan, menjalankan pola hidup bersih dan sehat, serta berolahraga sehat-bahagia secara berkala. “Pokoknya, ikut vaksin dan imbangi dengan peningkatan imun dan iman, biar kita semua aman dan selamat,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemberlakuan PPKM di Surabaya Menekan Pandemi

Pembina Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jawa Timur, Estiningtyas Nugraheni

Surabaya, Jatim Pos Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diterapkan di Kota Surabaya sejak 3 Juli 2021 lalu. Sesuai dengan keputusan dari pemerintah pusat, kebijakan ini diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya menekan laju penyebaran Covid-19. Pembina Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Jawa Timur, Estiningtyas Nugraheni mengatakan, pelaksanaan PPKM dinilainya efektif untuk menurunkan kasus Covid19 di Kota Surabaya. Artinya, indikator dari kebijakan PPKM bisa membantu dalam menurunkan kasus. “Namun persoalannya adalah kalau penurunan kasus itu masih dibutuhkan piranti yang ibaratnya PPKM ini perangkat keras, maka bahayanya adalah kalau pelonggaran terjadi bisa saja kasusnya akan naik,” kata Esti di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (3/8/2021).

Sebab, Esti berpendapat, sekarang ini perilaku masyarakatnya belum linier atau selaras dengan syarat putusnya mata rantai penyebaran. Meski PPKM efektif, namun kemandirian masyarakat dalam disiplin protokol kesehatan (prokes) juga sangat penting sebagai indikator utama memutus mata rantai penyebaran. “Apakah PPKM ini efektif? Ya efektif. Namun yang harus dipantau oleh pemerintah itu adalah level kemandirian masyarakat untuk dia disiplin prokes. Jadi yang dibutuhkan di situ,” katanya. Bagi dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mati-matian dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bahkan upaya yang dilakukan ini sudah dinilainya kompatibel. Namun, ia khawatir ketika PPKM ini dilepas, masyarakat sendiri justru yang tidak siap. “Dalam PPKM ini, yang dilakukan Surabaya sudah bagus dan kompatibel. Artinya, penurunan ini hasil dari upa-

ya keras. Tapi begitu hardware (PPKM) dilepas, yang kita khawatirkan adalah masyarakat tidak siap,” papar dia. Makanya, dia mendorong semua pihak agar dapat menumbuhkan kewaspadaan dan kesadaran setiap individu di masyarakat. Harapannya, seluruh masyarakat dapat berperan serta dan aktif secara mandiri dalam memutus mata rantai Covid-19. “Yang dilakukan pemkot sudah sangat baik, sosialisasinya cukup, bahkan distribusi informasinya sudah sampai RT/RW hingga kader. Tapi (PPKM) ini kan hardware atau piranti keras,” jelasnya. Esti menyebut, sebuah keberhasilan menanggulangi Covid-19 ini tidak bisa diukur dari parameter tunggal efektifitas PPKM saja. Artinya, kalau melihat hanya dari satu parameter, maka secara harfiah masyarakat masih belum mandiri. “Maksudnya kita harus mengetuk hati masyarakat agar dia melakukan pengawasan dirinya secara mandiri kalau mau dilonggarkan. Jadi konsep berpikirnya diubah,” ujarnya. Pada prinsipnya, Esti berpendapat, kalau dari sisi penyelenggaraan dalam mekanisme menjalankan program PPKM, Kota Surabaya ini lebih unggul dibandingkan kabupaten/kota lain. Apalagi, informasi-informasi yang tersedia di Surabaya juga banyak. “Kota Surabaya ini sudah excellent dibandingkan dengan kota/ kabupaten lain. Kemudian info yang tersedia banyak sekali. Tapi pelajaran yang kita petik adalah kalau kita mengandalkan semuanya di pemkot, maka tidak akan cukup resourcenya,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Jember: Fatah Ilham Amukti; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

DPRD Jatim Sahkan Raperda Pelaksanaan APBD Jatim TA 2020

Penandatanganan pendapat akhir fraksi-fraksi terhadap raperda terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD prov jatim tahun anggaran 2020.

Surabaya, Jatim Pos Seluruh fraksi di DPRD Provinsi Jatim menyetujui Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Jatim Tahun Anggaran 2020. Kesepakatan disampaikan pada sidang paripurna di gedung DPRD Jatim, Rabu (4/8/2021). Sebagaimana telah diketahui bersama pembahasan

raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanan APBD prov jatim tahun anggaran 2020 telah sampai pada tahap akhir yaitu pendapat akhir fraksi. Sebelum dilakukan pengambilan keputusan. Karena itu sidang saat ini untuk mengetahui pendapat akhir fraksi yang disampaikan oleh jubir masing-masing.

“Kami menerima pertanggungjawaban APBD Provinsi Jatim Tahun 2020 untuk kemudian dilanjutkan menjadi laporan daerah dan mudahmudahan menjadi evaluasi dan upaya untuk memperbaiki kinerja untuk waktu yang akan datang,” ujar Muzammil Syafii, juru bicara Partai Nasdem. Muzammil menyatakan,

Sri Hartati Dilantik Anggota DPRD Jatim F-Golkar

Pengambilan sumpah jabatan Sri Hartati sebagai anggota DPRD Jatim

Surabaya, Jatim Pos Sri Hartati pada Rabu (4/ 8/2021) resmi menjadi anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar, menggantikan Sabron Jamil Pasaribu yang wafat awal Januari 2021. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di gedung DPRD Jatim, Rabu (4/8/2021). “Pemberhentian dan pengangkatan pengganti antar waktu angora DPRD Jatim hari ini berasal dari Fraksi Partai Golkar atas nama saudari Sri Hartati menggantikan (alm) H. Sabron Jamil Pasaribu, S.H,. MHum karena beliau telah wafat,” kata Anwar Sadad, pimpinan sidang. Proses pergantian antar waktu ini telah sesuai mekanisme yang berlaku, yakni surat dari DPD Partai golkar yakni nomer 95/B1/DPD/1/ PG/5/2021 tanggal 10 Mei 2021 perihal pergantian antar waktu mengusulkan sauadri Sri hartati menggantikan alm) H. Sabron Jamil Pasaribu, S.H.MHum “Selanjutnya, pimpian DPRD jatim telah memproses

sesuai ketentuan perautan perundang-undangan dan telah ditindak lanjuti melalui surat Gubernut Jatim kepada Mentri Dalam Negeri Indonesia perihal usulan pergantian antar waktu anggota dprd jatim dari fraksi golkar masa jabatan 2019-2024,” ujarnya. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sri Hartatik dipimpin langsung ketua DPRD Jatim Kusnadi di ruang paripurna DPRD Jatim, Turut pula hadir ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah, ketua Bawaslu dan Ketua KPU Jatim. “Sri Hartatik dilantik menggantikan (alm) Pak Sabron karena perolehan suaranya di urutan kedua setelah almarhum dari dapil Kab/Kota Kediri asal Partai Golkar,” kata Kusnadi usai memimpin prosesi pengambilan sumpah jabatan anggota antar waktu DPRD Jatim. Jumlah anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim kembali lengkap berjumlah 13 orang setelah Sri Hartatik

resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan menjadi anggota antar waktu DPRD Jatim periode 2019-2024 Sementara itu, Sekwan DPRD Jatim Andik Fajar Tjahyono menjelaskan bahwa almarhum Sabron Djamil Pasaribu resmi telah diberhentian dari anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 karena meninggal dunia pada 7 Januari silam. Sebagai gantinya, kata Andik DPD Partai Golkar melalui Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim mengajukan saudari Sri Hartatik sebagai Pengganti Antar Waktu. Setelah diverifikasi oleh KPU Jatim, pengajuan tersebut juga mendapat persetujuan Mendagri. Ketua FPG DPRD Jatim, Dr Kodrat Sunyoto mengaku bersyukur karena jumlah anggota FPG telah komplit berjumlah 13 orang setelah kehilangan salah satu anggota terbaik dan paling senior yaitu Pak Sabron karena meninggal dunia beberapa waktu lalu. “Kami ucapkan selamat bertugas mengemban amanah masyarakat di DPRD Jatim. Semoga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Jatim khususnya warga Kab/Kota Kediri dan Partai Golkar tentunya,” kata Kodrat. Sri Hartatik, lanjut Kodrat akan di tempatkan di Komisi D bidang Pembangunan dan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jatim seperti posisi yang sebelumnya ditempati Pak Sabron di alat kelengkapan Dewan Jatim. (iz)

masa pandemi ini kita mendorong agar PPKM darurat yang kesekian kali ini kemudian jatim bisa mengatasi persoalan pandemic ini lebih baik daripada sebelumnya, dan terus berdoa agar Allah segera mengangkat pandemi ini. Hal senada disampaikan Jubir PAN, A Basuki Babussalam. “Terkait dengan pelaksanaan APBD Provinsi Jatim Tahun 2020, PAN seiring sejalan dengan apa yang telah diperiksa olek BPK yang telah memberikan penghargaan wajar tanpa pengecualian. Karena itu, keluarga besar PAN mengapresiasi atas semua kerja dan laporan atas pelaksanaan APBD prov jatim tahun 2020,” ujarnya. “Dengan sebuah catatan karena didalam akhir pelaksanaanya hingga hari ini kita memiliki satu proses pembangunan yang disertai musibah, yang semoga ini menjadi catatan bersama agar ke depannya apa yang kora-kira belum kita capai, kekurangan apa yang muncul saat pandemi ini, bersama kta kejar dengan kerja keras untuk jatim lebih baik di masa depan,” tambahnya. Jubir Fraksi PDI Perjuangan Jatim, Hari Putri Lestari, memberikan beberapa catatan, misalnya di sektor kesehatan ini, Fraksi PDIP menyayangkan serapan yang rendah di bidang kesehatan

terutama di saat menghadapi pandemi covid-19. Demikian pula anggaran program pembinaan akses dan mutu pelayanan kesehatan yang hanya terserap 37,06 persen. “Fraksi PDIP dapat memahami bahwa pandemi covid-19 telah menyebabkan terjadinya recofusing APBD Jatim untuk menyelamatkan nyawa manusia semasa pandemi. Oleh karenanya beberapa penjelasan terkait capaian dan alasan tidak optimalnya implementasi program-program tertentu dalam kewajaran,” kata anggota Komisi E DPRD Jatim. Kendati demikian FPDIP meminta agar pemprov Jatim agar berusaha menemukan terobosan yang terbaik, sehingga persoalan pandemi covid-19 tidak digunakan oleh oknum tertentu sebagai alasan pembenaran atas tidak optimalnya kinerja yang terjadi. FPKB, Fraksi Gerindara, Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, F-PPP menyetujui hasil pertanggungjawaban APBD untuk dijadikan peraturan daerah dengan beberapa saran, masukan, opini tambahan yang berguna untuk perbaikan dimasa depan. Dan dikhiri tandantangan bersama pendapat akhir fraksifraksi terhadap raperda terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD prov jatim ta-

hun anggaran 2020. Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan itu mengemukakan, terima kasih atas seluruh kerjasa sinergitas yang sangat konstruktif dalam proses pembahasan raperda kali ini “Seluruh kasih telah menerima dan menyetujui dengan berbagai rekomendasi catatan-catatan konstruksi dan semua sepakat untuk menjadi Perda Provinsi Jawa Timur,” ujarnya. Terhadap koreksi, kata Khofifah, telah dipelajari secara seksama, dan akan ditindaklanjuti dengan tetap memperhatikan kaidah yuridis dari permasalahan yang ada. “Kaitan dengan isolasi teritorial tadi yang disampaikan Fraksi PDIP Perjuangan Garis dari pemerintah pusat adalah terpusat dan isolasi terpusat koordinator setiap provinsi adalah Pangdam di masingmasing wilayah teritorial ada beberapa hal yang mudahmudahan nanti bisa kami jelaskan secara detail,” katanya. “Melalui rapat rapat di komisi dan seterusnya. kami berharap bahwa hal tersebut akan dapat memperbaiki seluruh kinerja dan pengelolaan APBD yang berdampak pada kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dengan prinsip efisien efektif dan akuntabel,” tambahnya. (iz)

Bahas RPJMPD, Khofifah Jelaskan Perekonomian Jatim

Gubernur Khofifah paparkan RPJMD Jatim pada sidang paripurna DPRD Jatim

Surabaya, Jatim Pos DPRD Provinsi Jatim menggelar sidang paripurna dengan agenda nota penjelasan Gubernur Jawa Timur terhadap raperda tentang perubahan atas Perda Nomor 7 tahun 2019 tentang rpjmd provinsi Jawa Timur tahun 2019-2024, pada hari Selasa tanggal 3 Agustus 2021. Pada kesempatan itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -2,39% berada di bawah capaian nasional yang terkecil 2,07%. Akan tetapi Alhamdulillah pada triwulan pertama tahun 2021 kinerja perekonomian Jawa Timur mulai membaik nilai kontraksinya -0,44% dan berada di

atas capaian nasional yang berkontraksi -0,74%. “Jawa Timur merupakan penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta yakni sebesar 24, 80% di tahun 2020 dan 24,62% pada triwulan 1 tahun 2021,” kata Khofifah Sedangkan prosentase Penduduk miskin sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada triwulan 1 tahun 2021 yang semakin membaik maka tingkat kemiskinan pada Maret 2021 juga mulai membaik yang ditunjukkan dengan persentase Penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,066% atau berkurang 13025 jiwa. “Setengahnya penurunan ini terjadi di pedesaan

33024 dan di kota mengalami kenaikan hingga 20000 sehingga secara kumulatif menjadi Rp13.024 jiwa yang mengalami penurunan lebih signifikan adalah di pedesaan,” ujarnya. Penurunan tingkat kemiskinan di Jawa Timur ini Alhamdulillah Mengalami penurunan Lebih baik dibanding dengan penurunan secara nasional dan kita juga paling tinggi penurunanya dibanding dengan provinsi yang lain di Jawa di Jawa Timur pada tahun 2020 tidak mengalami perubahan dibanding tahun 2019 yakni sebesar 0,364 sedangkan pada Maret 2021 realisasi indeks dini Provinsi Jawa Timur mengalami peningkatan menjadi 0,374. Pembahasan RPJMD Provinsi Jawa Timur tahun 20192024 telah dibahas oleh Badan Musyawarah dengan jadwal pembahasan tanggal 3 Agustus 2021 nota penjelasan Gubernur, tanggal 5 agustus 2021 pandangan umum Fraksi-Fraksi, tanggal 9 Agustus 2021 jawaban eksekutif atas pandangan umum Fraksi, 11 Agustus 2021 laporan pansus tanggal, 13 Agustus 2021 pendapat akhir Fraksi-Fraksi dilanjutkan pengambilan keputusan rapat dewan.(iz)


JATIM II

Hal - 4

Pemkab Pamekasan Salurkan Tambahan Beras 10 Kg Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madu-

ra, Jawa Timur memberikan tambahan beras 10 kg untuk keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga

harapan (PKH) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (27/07/2021).

Soal Sewa Lahan, Masyakarat Demo Kantor PT Garam di Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Puluhan pemuda dan para petani garam melakukan aksi demonstrasi ke kantor PT Garam Pegaraman II Pamekasan, Rabu, (28/07/2021). Mereka menuntut agar pihak PT Garam segara menyelesaikan persoalan sewa lahan yang dilakukan oleh masyarakat. Koordinator aksi Rahmad Kurnia Irawan mengatakan, kedatangan masyakarat ke kantor PT Garam Pegaraman II Pamekasan tersebut dalam rangka menagih janji prihal sewa lahan tanah milik PT Garam yang dipersewakan untuk masyakarat kecil. Menurutnya, sejak tahun 2020 ada empat orang desa Pandan yang hendak melakukan sewa lahan tanah penggaraman. Namun hingga Pertengahan tahun 2021 tidak ada kejelasan. Diketahui, Lahan tersebut sebelumnya disewa oleh masyarakat juga. Namun yang menyewa sudah meninggal dunia. Tetapi mau dilanjutkan oleh pihak keluarga. “Ini bukan tanah warisan,

Para demostran saat menyampaikan aspirasinya ke kantor PT Garam Pegaraman II Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

ini tanah milik negara dan berhak disewa oleh semua masyarakat,” katanya saat melakukan orasi. Saat melakukan aksi, masyakarat meminta untuk bertemu langsung dengan kepala PT Garam Pegaraman II Pamekasan. Namun mereka hanya ditemui oleh Humas PT Garam dan Bima Bagian Aset. Merasa tidak puas, masyarakat memblokade jalan utama alur masuk ke kantor PT Garam.

Terpisah, Bima Bagian Aset PT Garam Pamekasan mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa mengambil keputusan dan tidak mempunyai kebijakan terkait sewa lahan. Ia menyebut, wewenang sepenuhnya ada di kepala. Namun kepala sedang sakit sejak sebulan pasca terkonfirmasi Covid-19. Bima juga menyebut, untuk lahan garam bisa disewa oleh semua masyarakat yang tidak mampu atau miskin. (did)

PPP Bulu-Tuban Ingatkan:

K5 Tugas Nelayan dan Pengguna Jasa Pelabuhan Para pengarah sosialisasi K5 (kiri) dan peserta saat melakukan audensi.

Tuban, Jatim Pos Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Bulu Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali melaksanakan sosialisasi kegiatan Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan dan Keselamatan Kerja (K5) pada tanggal 17 Juni 2021 di Gedung Serbaguna dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M untuk membantu pencegahan penularan virus corona. Penerapan prokes 5M, yakni Mencuci tanga, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. Kegiatan K5 dinilai penting dalam melaksanakan kegiatan di kawasan pelabuhan. Sebab, K5 merupakan tugas gotong royong masyarakat nelayan dan pengguna jasa. Pada kegiatan ini Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan

Agus Subagijo, S.Pi menjelaskan, terkait upaya menjaga keamanan di kawasan pelabuhan sangatlah penting untuk dilakukan untuk menghindari ancaman dari luar pelabuhan, termasuk kegiatan pencurian.Selain itu, kegiatan kebersihan dan keindahan yang menjadi tugas masyarakat nelayan di kawasan pelabuhan, bertujuan meningkatkan nilai jual hasil perikanan. “Maka menjadi kewajiban seluruh sektor untuk bersama-sama menjaga kebersihan fasilitas yang digunakan,” ujar Agus Subagijo. Ketertiban ini menjadikan sinergitas dengan retribusi yang telah ditetapkan sesuai peraturan gubernur, serta pengguna jasa harus memperhatikan keselamatan kerja pelaku/SDM yang bekerja sehingga memperkecil resiko kecelakaan kerja. Sedangkan Seksi Tatakelola memberikan paparan retribusi sesuai Peraturan Gubernur No. 68 Tahun 2020 terkait penyesuaian retribusi daerah.

Tarif Pas Masuk 1. Orang/Umum sebesar Rp1.000 per orang sekali masuk. 2. Becak/Gerobak/Sepeda sebesar Rp1.500 per kendaraan sekali masuk. 3. Sepeda Motor sebesar Rp 2.000 per kendaraan sekali masuk (namun akan ada perubahan yang ada di Pas Masuk yaitu tarif karcis Motor (Roda 2) yaitu dari Rp1.500 menjadi Rp2.000). 4. Mobil sebesar Rp3.000 per kendaraan sekali masuk. 5. Truk Roda Belakang Engkel sebesar Rp5.000 per kendaraan sekali masuk. 6. Truk Roda Belakang Double/ Bus sebesar Rp10.000 sekali masuk per kendaraan. 7. Pengangkutan Es Batu sebesar Rp200 per balok es sekali masuk. Dengan adanya kegiatan edukasi ini masyarakat lebih paham akan sinergitas dan tertib retribusi, sehingga terdapat feedback. (bidang perikanan tangkap)

Tambahan bantuan itu diberikan seiring adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 2 Agustus 2021 mendatang sebagai upaya pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan, Drs. Moch. Tarsun, M.Si mengungkapkan, pada kesempatan tersebut pihaknya menyalurkan bantuan berupa PKH plus triwulan II kepada 3.239 penerima, bantuan sosial tunai (BST) terhadap 22.215 penerima serta tambahan bantuan beras terhadap 55.395 orang yang nota bene sebagai KPM PKH. “Bantuan ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk meringankan beban KPM dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, terutama KPM yang terdampak PPKM ini,” kata Moch. Tarsun kepada jurnalis Jatim Pos, Rabu (28/07/2021). Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Ir. Totok Hartono menyampaikan, pemerintah pusat hingga pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam menangani pandemi co-

Sekdakab Pamekasan bersama TNI Polri saat memberikan tambahan beras kepada KPM PKH, di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

vid-19 yang saat ini melanda bangsa Indonesia. Tidak sebatas membuat regulasi penanganan covid-19, melainkan juga memikirkan masyarakat terdampak dengan memberikan jaring jaminan sosial dan bantuan lainnya. “Seperti yang kita lihat sekarang, ada PKH Plus yang sasarannya para lanjut usia, kemudian bantuan beras PPKM dengan 10 kilo gram beras per orang. Ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah mencarikan solusi bagi masyarakat terdampak,” lanjut dia. Dia meminta masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang semula hanya 3 M saat ini bertambah menjadi 6 M, meliputi mencuci tangan di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak,

menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga tidak makan bersama. Selain itu, dia berdoa agar wabah covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT supaya dapat melaksanakan aktivitas dengan lancar seperti semula. Pantauan di lapangan, hadir dalam pemberian bantuan secara simbolis tersebut Sekretaris Daerah, Kapolres Pamekasan, Dandim 0826 Pamekasan, Kejari Pamekasan, Dinas Sosial, dan Perum Bulog Pamekasan. “Kami bersama forkopimda telah bersatu padu dan bergotong royong bagaimana kita bisa melaksanakan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana yang telah dicanangkan,” pungkasnya. (Adv/*)

Raih Medali Perak di Olimpiade Tokyo

Eko Yuli Jadi Kebanggan KONI Jatim Surabaya, Jatim Pos Sukses meraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020, lifter Eko Yuli Irawan membuat kebanggan tersendiri bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Timur. “Dia adalah sejarah. Empat Olimpiade dia selalu podium dan ini sangat membanggakan tak hanya bagi Jatim, tapi juga Indonesia,” ujar Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil, Selasa (27/7). Eko Yuli, kata Nabil, merupakan atlet senior tapi tetap low profile, tidak mau diistimewakan, serta tidak ragu membagikan ilmunya kepada lifter-lifter junior. “Di Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim, Eko Yuli itu panutan atlet-atlet muda. Meski prestasinya sudah mendunia dan atlet internasional, tapi tidak jarang dia berbagi ilmu, motivasi serta pengalaman,” ucap dia. Sebagai informasi, Eko Yuli sejak beberapa tahun lalu tercatat sebagai atlet Puslatda Jatim, lalu membela Jatim di PON Jawa Barat 2016 bahkan mempersembahkan medali emas. “Dia memang lahir di Lampung, tapi dibesarkan dan dibina di Jatim. Dia adalah teladan dan kami sangat bangga. Semoga muncul Eko Yuli-Eko Yuli

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, meraih medali perak pada nomor pertandingan putra 61 kg Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Minggu (25/7).

lainnya,” kata mantan komisioner KPU Jatim tersebut. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Sidoarjo M Franki Efendi membenarkan Eko Yuli merupakan atlet Jatim dan saat ini sudah memiliki KTP warga setempat. Sesuai KTP, dia tercatat sebagai warga Perumahan Griyo Mapan Sentosa, Kelurahan Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Bahkan sudah beberapa tahun lalu. Sebagai bentuk penghormatan terhadap atlet yang mengharumkan nama bangsa, KONI Sidoarjo sudah menyiapkan apresiasi dan diharapkan menjadi contoh bagi atlet, khususnya lifter-lifter muda lainnya. “Karena di masa pandemi, kami tidak bisa menyiapkan penyambutan. Tapi, apresiasi tetap ka-

mi berikan kepada Eko Yuli,” kata pria yang juga seorang pengusaha tersebut. Tak ketinggalan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih kepada lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan. “Selamat sukses dan terima kasih atas kerja keras dan persembahan medali perak Olimpiade, di saat suasana pandemi Covid-19,” ujar Khofifah, Senin (26/7). Terima kasih juga kepada pelatih di Pemusatan Latihan Daerah Jatim. Semoga disusul tim lain dan bisa mendulang medali di Olimpiade Tokyo ini,” kata Khofifah. Rasa senang Khofifah atas keberhasilan Eko Yuli Irawan meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020, juga ia sampaikan melalui akun Instagram @khofifah.ip. (Adv/yus)


JATIM III

Hal - 5

Enam Raperda Kabupaten Lamongan Disahkan

Bupati Berharap Semakin Maju dan Sejahtera

Lamongan, Jatim Pos Setelah melewati berbagai tahapan, pembahasan hingga penyempurnaan, enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif eksekutif dan legislatif Kabupaten Lamongan akhirnya disetujui dan disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Pengesahan tersebut pada rapat paripurna DPRD dalam rangka persetujuan raperda tahap I, yang dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wabup Abdul Rouf, di Ge-

dung DPRD Kabupaten Lamongan, Sabtu (31/07/2021). Enam raperda yang disahkan yakni, satu, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan tahun 20212026. Dua, perubahan kedua atas Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan. Tiga, raperda inovasi daerah. Empat, pemberdayaan koperasi dan usaha mikro. Lima, pengentasan kemiskinan dan enam penyelenggaraan penanggulangan

bencana alam dan non alam. Juru bicara pansus I, Ali Mahfudl dari Fraksi PAN, menyampaikan berdasarkan hasil pembahasan pansus I bersama tim Pansus pemerintah daerah menyepakati empat perubahan isi RPJMD 2021-2026. Diantaranya pertama, target IKU dan IKD dalam BAB V, Tabel V.2, pada sisi pertumbuhan ekonomi diubah, sehingga di tahun 2026 mencapai angka 5,43 persen. Kedua, arah kebijakan dalam BAB VI ditambah de-

Tulungagung Menjadi Andalan Penghasil Ikan Patin di Jawa Timur

Ikan Patin.

Bisnis budi daya ikan memang sangat menjanjikan dan kini tengah menjadi tren di Indonesia. Mengingat, usaha budi daya ikan merupakan sektor yang akan terus ada pasarnya. Bahkan saat ini kebutuhan ikan –terutama ikan konsumsi– terus meningkat. Hal ini karena peningkatan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Jadi, tidak heran kalau bisnis budi daya ikan saat ini merupakan bisnis zaman now yang prospeknya bagus dan progresif. Jawa Timur sendiri merupakan provinsi yang memiliki sumber daya ikan yang melimpah, baik di laut juga pembudidayaan ikan di darat. Hal itu terbukti mampu menopang ketahanan pangan masyarakat. Tidak heran jika Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pernah mencatat Jawa Timur sebagai provinsi terbesar nilai PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) perikanannya. Salah satu daerah di Jawa Timur yang menjadi daerah wisata perikanan, khususnya untuk komoditas patin, yakni Kabupaten Tulungagung. Karena itu Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja beberapa waktu lalu mendorong Kabupaten Tulungagung menjadi daerah wisata perikanan, khususnya untuk komoditas patin. Kabupaten Tulungagung ditetapkan sebagai desa ino-

vasi untuk Patin Perkasa. “Jadi, mulai dari indukan, usaha pembenihan, usaha pembesaran, usaha pakannya secara mandiri, usaha pengolahan, dan usaha kuliner, semuanya kita rangkai menjadi satu kesatuan,” kata dia. Selain itu, Sjarief juga mengusulkan harmonisasi tanam, yakni pengaturan waktu dalam melakukan penebaran benih. Dengan demikian, tidak terjadi penebaran benih dan panen dalam waktu yang bersamaan. “Kalau sudah jadi maka keseluruhan kebutuhan patin Tulungagung akan terpenuhi dengan seperti itu. Harganya pun bisa stabil. Saya berharap kita membuat semacam model ekonomi untuk desa ini dan menjadi contoh bagi yang lain,” tutur Sjarief. Sjarief berharap acara panen Patin Perkasa hasil inovasi riset ini bukan menjadi akhir kegiatan. Ia berharap kegiatan panen ini menjadi tonggak awal rencana besar selanjutnya. Sementara itu, pelaku usaha budidaya patin sejak 2010 yang kini menjadi Sekretaris Asosiasi Pengusaha Cat Fish Indonesia (APCI) Kabupaten Tulungagung, Supangat, mengakui, Patin Perkasa ini sangat menguntungkan. Ia dan kelompok usahanya sangat bersyukur atas diseminasi hasil riset tersebut. Pada momentum Jatim Fish and Marine Exhibition 2019 di Lapangan Parkir Timur Delta Plaza, Gubernur

Jatim Khofifah Indar Parawansa juga meminta Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim berperan aktif berkaitan permintaan ekspor ikan patin yang cukup besar. Sebagai contoh permintaan dari Jeddah, Arab Saudi saja bisa mencapai 225 ribu ton per tahun. Selama ini daerah yang mampu memenuhi permintaan itu sebagian besar berasal dari Tulungagung. Karena sejauh ini kapasitas produksi dan kualitas ikan patin terbaik Indonesia memang berasal dari Tulungagung. Patin memang merupakan ikan yang enak untuk disantap. Saking banyaknya peminat ikan patin sebagai menu makan, sampai-sampai Indonesia juga sebenarnya mengimpor ikan patin dari Vietnam. Alasannya, ikan patin yang berasal dari luar negeri berukuran lebih besar bila dibandingkan dengan hasil pembudi daya patin dalam negeri. Namun, ikan patin lokal juga memiliki kelebihan tersendiri dibanding ikan patin impor dari Vietnam. Biasanya ikan patin lokal kandungan airnya lebih rendah yaitu 10%, sedangkan patin Vietnam mengandung air hingga 40%. Dengan demikian, saat diolah bobot ikan patin Vietnam mengalami penyusutan yang cukup drastis. Sebenarnya tidak ada patokan khusus kapan ikan patin sudah bisa dikonsumsi. Umumnya hanya butuh waktu 6 bulan untuk bisa memanen ikan patin. Lebih besar ikan, maka lebih mahal pula harganya. Jadi, membudidayakan ikan patin pun mampu menghasilkan untung yang menggiurkan. Pembudidaya berpeluang mengantongi omzet puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulannya dari budi daya ikan patin. Budi daya ikan patin pun lebih mudah apabila dibandingkan dengan lele. Harga ikan patin mencapai belasan ribu per kg. Jika dapat menghasilkan lebih dari 60 ton ikan patin sekali panen atau dalam 6 bulan, maka Anda bisa mendapatkan omzet lebih dari Rp 600 juta. (bidang budidaya)

ngan optimalisasi BUMD. Ketiga, target IKU dan IKD dalam BAB VIII, tabel VIII.2 pada sisi pertumbuhan ekonomi diubah, sehingga ditahun 2026 mencapai angka 5,43 persen. Keempat, revisi lainnya bersifat redaksional. “Dari hasil pembahasan tersebut kami menyampaikan bahwa proses pembahasan raperda ini telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu raperda ini juga telah mengalami penyempurnaan dan memenuhi persyaratan baik formil maupun materiil. Sehingga, Pansus I sepakat dapat menerima dan menyetujui raperda tentang RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2021-2026 dan memohon persetujuan pada rapat paripurna ini untuk ditetapkan menjadi Perda,” ungkap Ali Mahfudl dari Fraksi PAN. Hal senada juga turut diungkapkan juru bicara Pansus II, Didik Biyanto dari Fraksi Golkar. Didik pada kesempatan tersebut menyampaikan penyempurnaan pada raperda inovasi daerah dan raperda pemberdayaan koperasi dan usaha mikro. Beberapa perubahan subtansi yang perlu di sempurnakan pada raperda inovasi, diantaranya yakni, ketentuan pasal 18 ayat (2) dan ayat (3) dihapus dan disempurnakan pada ayat (1) dan ayat selanjutnya menyesuaikan. “Sedangkan raperda pemberdayaan koperasi dan usaha mikro, pada ketentuan pasal 1 angka 10 disesuaikan undang-undang nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian pada pasal 45 ayat (1),” ujar Didik Biyanto dari Fraksi Golkar. Selanjutnya, raperda pe-

Bupati Lamongan bersama Wakil Bupati dan ketua DPRD Lamongan usai rapat paripurna dalam rangka persetujuan raperda.

nyelenggaraan penanggulangan bencana alam dan non alam disampaikan Abdul Aziz, jubir pansus III. Anggota Fraksi Golkar tersebut menjelaskan ada 10 hasil pembahasan terkait raperda inisiatif legislatif itu. “Diantaranya yakni, konsiderans mengingat ditambah Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 101 tahun 2018 tentang strategi standar dasar penyelenggaraan bencana alam dan ketentuan pasal 6 ayat (1) huruf a frasa “saat bencana” diubah menjadi “saat darurat bencana”. Revisi lainnya bersifat redaksional,” jelas Abdul Aziz, jubir pansus III. Anggota Fraksi Golkar. Sementara itu, laporan pansus IV yang di juru bicarai oleh Matlubur Rifa’ dari Fraksi PAN menyampaikan tujuh substansi yang perlu disempurnakan dari raperda pengentasan kemiskinan inisiatif DPRD dan tidak ada perubahan pada raperda tentang perubahan kedua atas Perda nomor 5 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Lamongan inisiatif pemkab. Dengan disetujuinya enam Raperda tersebut, Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes tersebut me-

ngungkapkan akan segera mengirimkan raperda dimaksud kepada Gubernur Jawa Timur untuk dilakukan fasilitasi sesuai ketentuan perundang-undangan. “Dalam kesempatan ini pula saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap elemen masyarakat atas peran dan partisipasinya dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ini sehingga Rancangan Peraturan Daerah ini dapat diselesaikan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan,” ungkap Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes. Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga mengungkapkan apresiasinya kepada segenap elemen masyarakat atas peran dan partisipasinya dalam pembahasan Raperda ini, sehingga Raperda ini dapat diselesaikan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan. “Saya sampaikan pada penutupan rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan Tahun Sidang 2021 mudahmudahan apa yang kita lakukan bersama pada hari ini dapat membawa Lamongan yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Bupati Yes dalam kata sambutannya. (bis)

Jelang Hari Kemerdekaan, Pedagang Atribut 17 Agustus Sepi Pembeli

Pedagang atribut 17 Agustus, Anton.

Pamekasan, Jatim Pos Menjelang Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia RI tahun 2021, seorang pedagang atribut 17 Agustus, di Jalan Raya Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, masih sepi pembeli. Pedagang Atribut 17 Agustus, Anton mengaku sudah berkali-kali datang dan berjualan atribut 17-an ke Bumi Ger-

bang Salam. Meski demikian, di hari kedua di bulan kemerdekaan ini, pihaknya mengalami sepi pembeli. “Saya datang ke Pamekasan sejak tanggal 22 Juli 2021, tapi saya mulai jualan pada tanggal 23 Juli 2021. Sekarang sepi pembeli kalau dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya. Tahun kemarin lumayan banyak,” ka-

ta pria asal Garut itu kepada jatimpos, Senin (2/8/2021). Menurutnya, pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap kemajuan ekonomi masyarakat. Apalagi ada kebijakan PPKM Darurat dari pemerintah pusat. “Kemungkinan ada kaitannya dengan PPKM Darurat. Karena kalau malam lampu-lampu dipinggir jalan mati, mas,” papar pria berusia 37 tahun itu. Lebih lanjut pria beranak 2 ini menuturkan, atribut yang dipasarkan bervariasi dengan harga yang variatif. Mulai dari harga 25 ribu dengan ukuran 90 cm hingga 300 ribu dengan ukuran 10 meter. “Jualan mulai jam 07.00 sampai 19.00 WIB. Rata-rata laku 15 biji perharinya. Sekarang saja masih 4 atribut. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pungkasnya. (did)


Jatim IV

Hal - 6

Kodim 0808/Blitar Gencar Lakukan Operasi Yustisi Dan Sediakan Tempat Isolasi Bagi Anggota Positif Covid Kesempatan yang sama Letda Inf Misdi berharap dengan adanya Operasi Yustisi gabungan ini warga masyarakat lebih disiplin lagi dan selalu mematuhi protokol kesehatan.

Blitar berupaya dan telah menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi anggota Kodim 0808/Blitar yang terkonfirmasi Covid-19. Bersama-sama TNI-

POLRI dan Pemerintah Daerah untuk terus menekan penyebaran virus Covid-19, sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat, supaya lebih meningkatkan kedisiplinan dan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Letda Inf Misdi Pa Sandi Kodim 0808, selaku yang tertua dalam Operasi Yustisi Gabungan dan pengawasan PPKM Darurat Level 4 ini menyebutkan, dalam kegiatan ini pihaknya memberikan teguran langsung juga memberikan sanksi sekaligus pemberian masker kepada para pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar warga masyarakat bisa terhindar dari penyebaran virus Covid-19.

Ruang Isolasi Kodim 0808/Blitar berupaya dan telah menyiapkan tempat isolasi terpusat bagi anggota Kodim 0808/Blitar yang terkonfirmasi Covid-19. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mempermudah pengawasan dan pengecekan apabila ada anggota yang terkonfirmasi. Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono, S.Sos., M.Han mengatakan, tempat isolasi yang telah disiapkan itu terpusat di Mess Kasdim 0808/Blitar,

tepatnya di Jalan Sudanco Supriyadi Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Dengan adanya tempat isolasi terpusat ini diharapkan nanti tidak ada lagi anggota Kodim 0808/Blitar yang terkonfirmasi Covid-19 melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing- masing. Karena hal ini untuk memudahkan pengecekan dan pengawasan. Adapun untuk tenaga kesehatannya, Kodim 0808/Blitar bekerja sama dengan Kapolkes 05.09.03 Blitar. “Harapannya, akan memudahkan kita dalam mengawasi dan mengecek kondisi kesehatan anggota Kodim 0808/Blitar yang sedang melaksanakan isolasi terpusat akibat terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya. (san)

Seiring bertambahnya usia, helai rambut yang awalnya berwarna hitam, coklat, pirang atau merah, mulai kehilangan ronanya. Meskipun kondisi ini mungkin tampak seperti perubahan permanen, namun penelitian terbaru mengungkapkan, proses uban ternyata dapat digagalkan, setidaknya untuk sementara. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di eLife, sekelompok peneliti memberikan bukti kuat terkait fenomena ini pada rambut dari sekitar 12 orang dari berbagai usia, etnis, dan jenis kelamin. Ini juga menyelaraskan pola beruban dan pembalikan ke periode stres, yang menyiratkan bahwa proses terkait penuaan ini terkait erat dengan kesejahteraan psikologis seseorang. Ralf Paus, selaku penulis studi yang juga dokter kulit di University of Miami mengungkapkan pandangannya. Dia menyebut, temuan ini menunjukkan ada peluang di mana uban jauh lebih mungkin dapat dikembalikan ke warna awal dibandingkan dari apa yang telah dipikirkan selama ini. Sekitar empat tahun yang lalu Martin Picard, Psikobiologi Mitokondria di Universitas Columbia, meneliti cara selsel manusia menjadi tua dalam beberapa langkah. Ditemukan, beberapa dari mereka mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan pada titik waktu yang jauh lebih awal daripada yang lain. Proses ini disadari ketika hal itu terlihat jelas di kepala, di mana rambut tidak semua-

nya beruban pada saat yang bersamaan. “Sepertinya rambut, dengan cara tertentu kita merekapitulasi apa yang kita ketahui terjadi pada tingkat sel,” kata Picard. “Mungkin ada sesuatu untuk dipelajari di sana. Mungkin rambut yang memutih lebih dulu adalah yang paling rentan atau paling tidak kuat. Picard dan timnya lantas mulai mencari orang lain dengan rambut dua warna melalui iklan lokal, di media sosial, dan dari mulut ke mulut. Akhirnya, mereka berhasil menemukan 14 orang, laki-laki dan perempuan berusia antara 9-65 tahun dengan berbagai latar belakang etnis, walaupun mayoritas berkulit putih. Orang-orang tersebut memberikan helai rambut tunggal dan dua warna dari berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala, wajah, dan area kemaluan. Para peneliti kemudian mengembangkan teknik untuk mendigitalkan dan mengukur perubahan halus dalam warna, yang mereka sebut sebagai pola pigmentasi rambut. Pola-pola ini mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan, di mana pada 10 responden, yang berusia antara 9-39 tahun, beberapa uban kembali berwarna. Tim juga menemukan, ini terjadi tidak hanya di kepala tetapi juga di daerah tubuh lainnya. “Ini terjadi tidak hanya pada satu orang atau di kepala saja tetapi di seluruh tubuh,” kata Picard.

Dia menambahkan, reversibilitas hanya muncul di beberapa folikel rambut, namun kemungkinan terbatas pada periode tertentu ketika perubahan masih dapat terjadi. Kebanyakan orang mulai memperhatikan uban pertama mereka di usia 30-an, meskipun beberapa mungkin menemukannya di akhir usia 20-an. Menurut Paus, periode di mana uban baru saja dimulai merupakan saat proses yang paling reversibel. “Pada mereka yang memiliki rambut beruban penuh, sebagian besar helai rambut mungkin telah mencapai titik tidak bisa kembali. “Tetapi kemungkinan tetap bahwa beberapa folikel rambut mungkin masih dapat ditempa untuk berubah,” tambah Paus. “Hal yang paling luar biasa adalah fakta bahwa mereka mampu menunjukkan pada tingkat rambut individu, uban sebenarnya reversibel.” ujar Matt Kaeberlein, ahli biogerontologi di Universitas Washington. Kaeberlein adalah salah satu editor makalah ini, tetapi tidak terlibat dalam penelitian. “Apa yang dipelajari tidak

hanya di rambut tetapi di berbagai jaringan, perubahan biologis yang terjadi seiring bertambahnya usia. “Dalam banyak kasus, dapat dikembalikan. Ini adalah contoh yang bagus,” sebut dia. Tim juga menyelidiki hubungan antara rambut beruban dan stres psikologis. Hal ini terkait penelitian sebelumnya yang mengisyaratkan faktor-faktor tersebut dapat mempercepat proses penuaan rambut. Dalam sebagian kecil respoden, para peneliti menunjuk segmen di rambut tunggal di mana perubahan warna terjadi pada pola pigmentasi. Kemudian mereka menghitung waktu ketika perubahan terjadi, menggunakan tingkat pertumbuhan rata-rata rambut manusia yang diketahui, kira-kira satu sentimeter per bulan. Para peserta ini juga memberikan riwayat peristiwa paling menegangkan yang pernah mereka alami selama setahun. Analisis ini mengungkapkan bahwa saat-saat ketika beruban atau proses pembalikan terjadi berhubungan dengan periode stres atau relaksasi yang signifikan. (*)

Tempat isolasi yang telah disiapkan itu terpusat di Mess Kasdim 0808/Blitar, tepatnya di Jalan Sudanco Supriyadi Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Blitar, Jatim Pos Kodim 0808/Blitar terus berkomitmen untuk mengatasi Pandemi Covid-19, dengan melakukan Operasi Yustisi Gabungan dan penga-

wasan PPKM Level 4 di Kota Blitar, Rabu (04/08/2021). Selain itu, melihat situasi dan kondisi pandemi Covid19 yang belum tahu kapan berakhirnya, Kodim 0808/

Menikah dengan Janda Ternyata Banyak Kelebihan Apakah Rambut Beruban Dapat Kembali ke Warna Asli ?

Salah satu meme lucu yang kerap diunggah di medsos.

Menikah dengan seorang janda bukanlah sebuah keputusan yang salah. Sebab, setiap orang memiliki seleranya masing-masing dalam memilih pasangannya. Seorang janda juga punya banyak kelebihan ketimbang wanita lajang. Penasaran seperti apa? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber: 1. Berpengalaman Kegagalan pada pernikahan sebelumnya akan membuat seorang wanita lebih belajar untuk menghargai dan menjaga hubungan pernikahan barunya. Dia akan melakukan hal yang lebih baik untuk membahagiakan pasangan dan tidak ingin hubungannya kandas lagi. 2. Terbiasa menghadapi konflik Konflik dalam rumah tangga merupakan hal yang wajar. Namun, jika tidak diselesaikan dengan baik, hubungan rumah tangga bisa terancam. Nah, seorang janda

biasanya lebih bisa menghadapi konflik dengan lebih tenang, karena sudah terbiasa. 3. Memiliki komitmen Mereka yang pernah gagal dalam membina hubungan rumah tangga, tentu tidak ingin mengalami kegagalan yang kedua kalinya. Oleh karena itu, mereka akan lebih berkomitmen untuk setia dan menghadapi semua masalah bersama pasangannya. 4. Lebih perhatian Menurut sebuah penelitian menyebutkan, seseorang yang sudah pernah menikah memiliki empati yang lebih besar kepada pasangannya. Tentunya hal itu tak lepas dari pengalaman hubungan sebelumnya. 5. Tidak egois Mereka yang sudah pernah berkeluarga akan belajar memahami bahwa ego bukanlah segalanya. Mereka akan lebih sabar dan juga mengerti tentang hubungan rumah tangganya saat ini. (*)


JATIM V

Hal - 7

Mahasiswa Unisda Diharap Jadi Agen Perubahan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memberikan arahan kepada Mahasiswa Unisda Lamongan sebelum pemberangkatan KKN.

Lamongan, Jatim Pos Bupati Lamongan yang akrab disapa YES ini mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya hal ini sangatlah penting terutama saat masyarakat tengah menghadapi situasi yang sulit akibat

adanya pandemi Covid 19. Hal tersebut disampaikan Pak Yes saat memberikan pembekalan KKN tematik Covid-19 mahasiswa Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan, Selasa (3/8/2021). “Saya mengajak mahasiswa untuk terjun ke masya-

rakat menjadi agen perubahan, ikut serta mensosialisasikan, mengajak masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan karena ini adalah sebuah hal yang diperlukan dan dibutuhkan untuk menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” ungkap Bupati YES. Selain itu, Bupati YES juga menyampaikan apresiasinya terhadap tema KKN yang diambil di tahun ini yakni KKN Tematik Covid 19 yang mana nanti dalam pelaksanaannya mahasiswa akan diterjunkan langsung ke desa masing-masing untuk menggali potensinya. “Saat ini pemerintah dae-

rah sedang melakukan upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid 19. Saya berharap melalui KKN ini mahasiswa dapat menggali potensi di desa masing-masing karena saya yakin setiap desa memiliki potensi dan keunikan masing-masing,” ungkap Bupati YES. Nantinya Bupati YES juga berharap tulisan hasil KKN ini dapat dibukukan dan bisa dijadikan literasi untuk Pemerintah Kabupaten Lamongan baik literasi umum maupun digital.

Rektor Unisda Lamongan Ainul Masruroh yang juga turut hadir pada acara tersebut juga menyampaikan dengan adanya KKN ini bidang akademis ikut mendukung program pemerintah daerah, bersinergi dan berkontribusi dalam mempercepat pemulihan ekonomi sosial masyarakat Lamongan. “Tema KKN ini sengaja diambil di tahun ini untuk mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid 19. Pemba-

tasan aktivitas sosial membuat banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian sehingga rode ekonomi dikhawatirkan berhenti. Mahasiswa disini hadir melakukan pengabdian kepada masyarakat, memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaganya,” imbuh Ainul Masruroh. KKN Tematik Covid 19 Mahasiswa Unisda ini terdiri dari 33 kelompok yang diikuti oleh 435 mahasiswa. Pemberangkatan dilaksanakan secara online dan dihadiri oleh Bupati YES untuk memberikan pembekalan. (bis)

Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-69

Polwan Sidoarjo Salurkan 600 Paket Sembako Polres Pamekasan Gandeng PCNU Vaksinasi Door To Door

Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar mendampingi Ketua PC NU Pamekasan saat melakukan vaksinasi.

Pamekasan, Jatim Pos Polres Pamekasan melaksanakan giat vaksinasi secara door to door kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan. Kegiatan vaksinasi tersebut digelar di Kantor PCNU Pamekasan, Jalan Raya Abdul Aziz No. 95 Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Giat vaksinasi secara door to door ini sebagai upaya per-

cepatan terbentuknya herd immunity melalui serbuan vaksinasi di tengah pandemi Covid-19, Selasa (3/8/2021). Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar mengatakan, vaksinasi kali ini bekerjasama dengan PCNU Pamekasan, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat.

“Vaksinasi diberikan sesuai SOP vaksin berupa protokol kesehatan, screening awal, pelaksanaan vaksin dan observasi selama 15 menit. Untuk vaksinator dari Urkes Polres Pamekasan didampingi dr Nanang Suswanto,” kata AKBP Apip Ginanjar melalui Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah PS, Selasa (3/8/2021). “Masyarakat yang sudah divaksin harus tetap mentaati protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tambahnya. Terpisah, Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan RKH Taufik Hasyim, mengapresiasi adanya gerai vaksin presisi door to door yang dilakukan oleh Polres Pamekasan. “Dalam kegiatan tersebut tampak Ketua PCNU Kabupaten Pamekasan melakukan Vaksinasi dengan didampingi Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar dan PJU Polres Pamekasan,” pungkasnya. (did)

Wabup Irwan Minta Petugas Kesehatan Perketat SOP Covid 19

Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat.

Bondowoso, Jatim Pos Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat meminta petugas kesehatan memperketat standard operating procedure (SOP) penanganan pasien Covid-19. Hal dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kasus ambil paksa jenazah pasien Covid-19 yang sebelumnya telah terjadi di Kecamatan Pujer. “Begitu pasien masuk ke rumah sakit, Puskesmas di manapun. Langkah awal dilakukan Swab PCR atau Swab antigen,” kata Wabup Irwan, Rabu (4/8/2021). Ia menjelaskan, ketika ada pasien setelah dites ha-

silnya reaktif atau positif, pihak RSUD maupun Puskesmas segera memberi tahu pihak keluarga dengan cara komunikasi yang persuasif. “Tunjukkan semuanya, kita harus transparan sehingga penanganannya harus menggunakan protokol kesehatan. Harus ada pernyataan, bahwa akan dirawat sesuai protokol kesehatan,” jelasnya. Selain itu, Wabup meminta kepala desa dan camat dilibatkan sebab selama ini hanya untuk keluarga. Ini dilakukan agar tidak ada peristiwa keluarga termakan informasi bohong dan pasien dijemput paksa.

“Padahal kasus Pujer itu pernyataannya lengkap semua dari pihak keluarga,” ungkap Wabup saat dikonfirmasi. Menurutnya, pemeritah dan aparat kepolisian dalam hal ini Polres Bondowoso, akan lebih mengaktifkan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Apalagi saat ini ditemukan varian delta plus. “Utamanya mengenai pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 dan penanganan Covid-19 ini. Termasuk bahaya virus ini sehingga tidak ada lagi penolakan, jemput paksa dan sebagainya,” ujarnya. Seperti diketahui, selama Juli 2021 kemarin total ada tiga kasus ambil paksa jenazah pasien Covid-19. Yakni di Kecamatan Tamanan, Kecamatan Wonosari dan Pujer. Latar belakang berbeda-beda. Untuk yang di Kecamatan Tamanan, keluarga dan warga termakan hoaks bahwa organ tubuh pasien diambil pihak rumah sakit. Sementara untuk di Kecamatan Wonosari, keluarga menganggap proses pemakaman menggunakan peti tidak sesuai syariat Islam. Adapun di Kecamatan Pujer, keluarga merasa pasien dicovidkan. (eko)

Penyerahan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (4/8/2021).

Sidoarjo, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69 dan Hari Jadi Polisi Wanita (Polwan) ke-73 tahun 2021. Sebanyak 600 paket sembako disalurkan terhadap warga terdampak Covid-19 oleh Polwan Polresta Sidoarjo ketika melakukan Baksos. Pemberangkatan distribusi sembako tersebut dilakukan oleh Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Sidoarjo dan pejabat utama Polresta Sidoarjo di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (4/8/2021).

Menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, para Polwan Polresta Sidoarjo membawa paket sembako menuju ke kawasan Taman Pinang Indah dan Alun-alun Sidoarjo. Sedangkan lainnya membagikan bantuan paket sembako ke berbagai wilayah polsek jajaran. Pembagian paket sembako bagi warga terdampak pandemi di kawasan Taman Pinang Indah, dilakukan langsung oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Waka Polresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, pejabat utama Polresta Sidoarjo dan Ketua Bha-

yangkari Cabang Kota Sidoarjo Ny. Maya Kusumo beserta pengurus Bhayangkari Cabang Kota Sidoarjo. “Pembagian 600 paket sembako ini merupakan bantuan dari Ketua Umum Bhayangkari sekaligus sebagai Ibu Asuh Polwan dalam rangka memperingati HKGB ke-69 dan Hari Jadi Polwan ke-73 tahun 2021”, ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro, kepada awak media. Selain itu, adanya pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM tentunya juga membawa dampak bagi masyarakat di berbagai wilayah termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Oleh karena itu melalui peringatan HKGB ke-69 dan Hari Jadi Polwan ke-73, kami menyalurkan 600 paket sembako dari Ketua Umum Bhayangkari dan Ibu Asuh Polwan bagi warga terdampak. Menurut Kusumo, pemberian bantuan paket sembako ini dapat meringankan beban masyarakat dan pandemi segera berlalu. “Kepada penerima bantuan, agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan dan mentaati peraturan PPKM level 4 ini”, pungkasnya. (zal)

Wabup Irwan Ingatkan Masyarakat Tak Gelar Lomba Agustusan

Bondowoso, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-76 RI. Seluruh masyarakat Bondowoso sudah memiliki tradisi dengan gelaran lomba Agustusan. Seperti lomba makan kerupuk, sepak bola dangdut, panjat pinang, dan kegiatan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Namun, karena tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menghimbau agar masyarakat tidak menyelenggarakan kegiatan lomba Agustusan yang menimbulkan kerumunan. Kecuali, masyarakat ingin menggelar lomba Agustusan secara virtual. Seperti lomba baca puisi secara virtual dan lainnya. “Untuk sementara kegiatan-kegiatan itu tidak boleh dilaksanakan di level empat,” katanya, Rabu (4/8/2021). Dirinya mengaku bahwa semua kegiatan saat ini masih

Lomba Agustusan yang dilakukan anak-anak warga salah satu desa di Kabupaten Bondowoso dua tahun lalu, pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia.

mengacu kepada aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat. Karena itulah, saat ini pihaknya hanya bisa mengajak masyarakat untuk peringati HUT Kemerdekaan RI dengan pemasangan bendera merah putih. “Kalau itu nanti disesuaikan dengan aturan, kalau nanti tanggal 9 kita masuk level tiga dan sebagainya. Tapi tetap protkes. Siapa tahu di ulang tahunnya yang ke 76, kado istimewanya Corona segera diangkat dari bu-

mi Indonesia,” harapnya. Dalam suasana peringatan HUT Kemerdekaan RI saat pandemi ini, Wabup Irwan pun mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi dalam mencapai herd immunity. Bahkan dirinya menekankan agar, seluruh jajarannya hingga tingkatan Pemerintah Desa dan TNI- Polri ikut serta mengedukasi dan mengajak masyarakat agar mau divaksin. “Jangan sampai lelah melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya vaksinasi,” pungkasnya. (eko)


JATIM VI

Hal - 8

DPRD Banyuwangi Gelar Public Hearing Bahas Raperda RPJMD 2021 - 2026 Banyuwangi, Jatim Pos Panitia khusus (Pansus) pembahasan Raperda RPJMD tahun 2021-2026 DPRD Banyuwangi menggelar rapat dengar pendapat umum atau public hearing untuk mendapatkan saran, masukan maupun pendapat dari elemen masyarakat, Senin (02/08/2021). Hadir dalam public hearing Ketua PCNU, KH.Ali Makki Zaini, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, KH.M.Yamin, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Suminto, Ketua PWI, Saiffudin Mahmud, dan Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (AS KAB), Anton Soejarwo. Ketua Pansus RPJMD tahun

2021-2026, Irianto mengatakan, rapat dengar pendapat umum atau public hearing dilakukan guna mendengarkan saran, masukan maupun pendapat masyarakat terhadap Raperda RPJMD tahun 2021-2026 agar lebih baik, berkualitas serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Saran, masukan maupun pendapat dari elemen masyarakat ini nantinya bisa dijadikan rujukan atau referensi Pansus dalam pembahasan, sehingga Raperda RPJMD lebih baik dan bekualitas,” ucap Irianto kepada Awak Media. Ketua PCNU Banyuwangi, KH.Ali Makki Zaini mengapre-

siasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pansus DPRD yang telah memberikan kesempatan pihaknya untuk menyampaikan pendapat dan masukan terhadap Raperda RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2021-2026. “Menurut saya Raperda RPJMD ini sudah bagus dan mudah-mudahan nanti setelah diputuskan menjadi Perda, menjadi baik dan apa yang diusulkan saya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan selanjutnya,” Gus Makki panggilan akrab Ketua PCNU. Dijelaskan oleh Gus Makki bahwa PCNU dalam pembahasan RPJMD ini memberikan

Fraksi-Fraksi DPRD Banyuwangi Sampaikan PU Atas Empat Raperda Usulan Eksekutif

Banyuwangi, Jatim Pos Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Banyuwangi sampaikan Pemandangan Umum (PU) atas diajukannya 4 (empat) Rancangan peraturan daerah (Raperda) usulan eksekutif dalam rapat paripurna yang digelar secara virtual dan terbatas, Senin (26/07/2021). Empat Raperda dimaksud adalah Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 20212026, Raperda perubahan keempat Perda retribusi Jasa Umum, Raperda pencabutan Perda penataan lembaga kemasyarakatan desa /kelurahan serta Raperda perubahan Perda perangkat desa. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD, H.M.Ali Machrus didampingi Michael Edy Hariyanto dan Ruliyono serta diikuti anggota dewan lintas fraksi. Sedangkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati, H.Sugirah beserta jajaran mengikuti rapat paripurna dari ruang Rempeg Jogopati Kantor Pemda Banyuwangi. Secara umum tujuh fraksi di DPRD Banyuwangi memberikan apresiasi terhadap diajukannya empat Raperda usulan eksekutif khususnya tentang RPJMD tahun 2021-2026. Pemandangan Umum fraksi PDI-Perjuangan yang dibacakan juru bicaranya,

Yayuk Banar Sri Pangayom memberikan apresiasi atas masuknya RPJMD 2021-2026 yang merupakan bagian dari visi misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sehingga pedoman dalam memberikan arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Banyuwangi tahun 2021-2026 bisa segera diwujudkan. Pemandangan Umum fraksi Demokrat yang dibacakan juru bicaranya, Riccy Antar Budaya menyampaikan, fraksinya secara de facto menerima rancangan akhir RPJMD tanggal 12 juli 2021 atau 5 bulan atau 132 hari setelah bupati/wakil bupati dilantik. Pemandangan Umum fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang dibacakan juru bicaranya, H. A.Munib Syafaat menyampaikan, fraksi PKB menyambut baik dan menghargai langkah-langkah pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing. Pemandangan umum fraksi ini juga disampaikan oleh fraksi Golkar-Hanura, Fraksi Nasdem, fraksi Gerindra-PKS serta fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Pemandangan Umum

fraksi Golkar-Hanura yang dibacakan juru bicaranya, Marifatul Kamila menyampaikan, Fraksi Golkar Hanura memberikan penguatan pada Misi Pembangunan Yang Ditetapkan Dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2021-2026. Pemandangan Umum fraksi Gerindra-PKS yang dibacakan juru bicaranya, Abdul Gofur disampaikan, fraksinya akan mendorong lebig serius sector pertanian sebagai penyumbang PDRB terbesar. Peningkatan kualitas pembangunan manusia yang unggul dan berkarakter terutama dalam hal pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan anak. Pemandangan Umum fraksi Nasdem yang dibacakan, Agung Setyo Budi disampaikan, pentingnya RPJMD untuk ditetapkan sebagai peraturan daerah terlebih bila dikaitkan dengan arah dan tujuan pembangunan daerah lima tahun kedepan yang akan berfungsi sebagai pedoman yang telah diselaraskan dan merupakan bagian yang terintegrasi dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan Rencana pembangunan Jangka Menengah Nasional. Pemandangan Umum fraksi Partai Persatuan Pembangunan yang dibacakan juru bicaranya, Syahroni disampaikan, ucapan terima kasih kepada eksekutif atas diajukannya raperda RPJMD. Hal ini merupakan kepedulian bahkan merupakan pengejawantahan sensitifitas terhadap permasalahan konstitusional dan social, sekaligus komitmen Bupati untuk membangun Banyuwangi menjadi lebih baik sesuai dengan visi dan misinya. (Adv/rzl) Sumber : Humas DPRD Kabupaten Banyuwangi

masukan khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, pengawasan bantuan social, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sarana prasarana kesehatan. “Ke depan dalam bidang pendidikan tidak ada dikotomi sekolah negeri dan swasta terutama untuk sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama yang hingga saat ini belum mendapatkan pelayanan secara maksimal,” ungkapnya. Ketua PHDI, Suminto berpendapat penyusunan Raperda RPJMD tahun 20212026 sudah cukup bagus, namun ada beberapa hal yang menjadi catatan pihaknya. Pertama terkait dengan penyebutan Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 1 Ayat (12) tidak pernah ada yang sesuai de-

Panitia khusus (Pansus) pembahasan Raperda RPJMD tahun 20212026 DPRD Banyuwangi menggelar rapat dengar pendapat umum atau public hearing untuk mendapatkan saran, masukan maupun pendapat dari elemen masyarakat pada Senin (2/8).

ngan yang dituangkan dalam dokumen RPJMD padahal hal itu fundamental. Ketua PWI, Safuddin Mahmud memberikan masukan kepada Pansus RPJMD tahun 2021-2026 agar mencarikan solusi terkait dengan banjir di wilayah perkotaan ketika musim hujan.

“Hingga saat ini masih belum ada solusi terkait dengan banjir dibeberapa tempat dan jalan perkotaan mirip sungai ketika musim hujan, ini harus ada solusi kongkrit dari dinas terkait, “ ucap Saifuddin Mahmud. (Adv/rzl) Sumber : Humas DPRD Kabupaten Banyuwangi.

DPRD Banyuwangi Minta Satgas Penanganan Covid-19

Lebih Meningkatkan Kinerja dan Pengawasan

Suasana rapat pimpinan DPRD bersama Satgas Covid-19 dalam rangka evaluasi penanganan Covid-19 di Banyuwangi

Banyuwangi, Jatim Pos DPRD Kabupaten Banyuwangi berharap kepada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk lebih meningkatkan dan memperkuat berbagai upaya penanganan pandemi covid khususnya berkaitan dengan penyebaran varian delta yang semakin mengerikan. Efektifitas penerapan protocol kesehatan dengan upaya sosialisasi dan edukasi harus dilakukan secara aktif sehingga masyarakat akan patuh, disiplin dan menjadikan prokes sebagai kebiasaan baru. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD, Michael Edy Hariyanto usai menggelar rapat evaluasi pimpinan dewan bersama Satgas Covid-19 Banyuwangi, Kamis (29/07/2021) kemarin. “Rapat pimpinan bersama Satgas covid-19 dalam rangka evaluasi penanganan covid-19 di Banyuwangi yang semakin hari penyebarannya semakin tinggi,” ucap Michael Edy Hari-

yanto kepada awak media. Untuk pengendalian pandemic covid-19, dewan juga meminta Satgas maupun pemerintah daerah untuk mempercepat program vaksinasi covid-19 dengan menggandeng TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat agar target dan sasaran tercapai. “Kita dalam rapat juga meminta Satgas maupun pemerintah daerah untuk mempercepat program vaksinasi covid19 dengan menggandeng TNI. Polri serta elemen masyarakat lainnya agar herd immunity segera tercapai,” ucap Michael Edy Hariyanto. Selanjutnya, Satgas covid-19 maupun pemerintah daerah secara aktif diminta untuk memperhatikan dan mengawasi kesehatan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan mempermudah akses bantuan obat, vitamin dan permakanan. “Pemerintah daerah harus memberikan perhatian

kepada pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan mempermudah aksen obat-obatan, vitamin maupun permakanannya,” ungkapnya. Selain penanganan covid-19, DPRD juga berharap kepada Satgas untuk melakukan evaluasi penerapan PPKM seperti penyekatan jalan, pemadaman LPJU yang dinilai memberatkan masyarakat dari sisi ekonomi. “Penerapan PPKM ini perlu evaluasi karena banyak masyarakat kecil yang mengeluh,” ungkapnya. Sementara Sekretaris Covid-19, H.Mujiono yang sekaligus Sekretaris Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa satgas covid-19 bersama pemerintah daerah terus melakukan berbagai upaya agar kasus covid-19 di Banyuwangi dapat dikendalikan. “Dalam upaya pengendalian kasus covid-19, satgas terus melakukan penguatan testing, tracing dan treatment, meningkatkan capaian program vaksinasi dan memperhatikan pasien yang sedang melakukan isolasi melalui bantuan obat, vitamain dan permakanan,” ucap Mujiono. Dan target utama pemerintah daerah dalam penanganan covid-19 saat ini adalah menekan angka penyebaran dan angka kasus kematian seiring ditemukannya varian baru covid-19. (rzl) Sumber: HUMAS DPRD Kabupaten Banyuwangi.


JATIM VII

Hal - 9

DiTingkatkan nas KoperaKemampuan si dan UsahaPelaku MikroUMKM (KUM)Melalui Kab PasurDigitaluan Pasuruan, Jatim Pos Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UMKM, sektor UKM pada tahun 2020 menyumbangkan lebih dari 60 persen dari PDB nasional. Oleh karena itu, perlu adanya dorongan dan kolaborasi dari setiap pemangku kepentingan dan mitra untuk memajukan UKM di tengah masa ketidakpastian. Meski di tengah pandemi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi salah satu sektor penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar bagi Indonesia. JNE Express bekerja sama dengan MarkPlus, menggelar webinar bertajuk JNE Ngajak Online 2021 yang diadakan di 59 kota di seluruh Indonesia. Pasuruan menjadi kota kedua diadakannya gelaran webinar online ini. Mengusung tema ‘Goll...aborasi Bisnis Online’ diharapkan webinar ini dapat memberikan suntikkan se-

mangat bagi pelaku UKM, khususnya di Pasuruan untuk bersaing di dunia digital, baik pada skala nasional maupun global. Menurut Vice President of Operation JNE Yonathan Wiraseputra, pelaku UMKM domestik bisa memanfaatkan situasi pandemi ini untuk meningkatkan produksi. Terbatasnya kegiatan pengiriman barang khususnya ekspor impot bisa menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk meraih pangsa pasar yang lebih luas. Untuk mendukung keberlangsungan UMKM di Pasuruan, pemerintah kabupaten melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM) turut andil dalam peningkatan kemampuan teknologi pelaku UMKM melalui pelatihan pemasaran digital, lelang pengadaan untuk mendapatkan bahan baku yg kompetitif, dan membeli produk UMKM Pasuruan. “Dukungan dari pemerintah untuk menggerakan pe-

rekonomian di sektor UMKM salah satunya dengan mewajibkan para ASN untuk membeli produk UMKM supaya ada pembeli tetap,” kata Ir.H.Trijono Isdijanto Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan. Dinar Hana Sadriyantien Wahyuni, Owner Hagaa Kopi dan Kopi Lesgo sekaligus Chairwoman of Hana Gemintang menuturkan, perkembangan di Indonesia UMKM tidak lepas dari adanya kolaborasi antara pemerintah dengan mitra UMKM seperti JNE. Kolaborasi antar keduanya membuat UMKM dapat menjadi salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi. UMKM yang ingin mengikuti program Dinas KUM di Kabupaten Pasuruan agar produknya dibeli langsung oleh Pemkab Pasuruan bisa langsung mengunjungi Dinas Koperasi untuk mendaftarkan produknya di mana ada pembagian kuota berdasarkan jenis sektor usaha. Webinar online kali ini merupakan roadshow di 59 kota di seluruh Indonesia dan dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate.(Ham)

MAN 1 Pasuruan Menciptakan SDM Bermutu Gedung MAN 1 Pasuruan

Pasuruan, Jatim Pos Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu seperti sekolah yang berada di kawasan Bangil dan sarana yang dimiliki sekolah ini tidak kalah dengan sekolah tingkat MAN 1 Pasuruan lainnya. Adapun sarana yang dimiliki oleh MAN 1 Pasuruan diantaranya Sarana dan Prasarana MAN 1 Pasuruan 1 Ruang Kelas 34, Laboratorium IPA 1, Kantor Guru 1, Kantor TU 1, Ruang Kepala Sekolah 1, Ruang WaKa Sek 1, Ruang BK 1, UKS 1, Kantin 9, Koperasi 1, Pos Satpam 1, Gudang 3, Ruang Ekstra 5, Ruang Penjaga Malam 1, Perpustakaan 1, Jamban guru 32, Jamban TU 1, Jamban Kepala Sekolah 2,

Jamban siswa 14, Masjid 1, Lapangan basket 1, Lapangan Voli 1, Sekolah tersebut yang terletak di Jl. Balai Desa Glanggang No. 3A Beji Kab. Pasuruan, Jawa Timur, 67154 Telephone : (0343) 742690; Faksimili : (0343) 742690 Website : www.man1pasuruan.sch.id, Email : manbangil@gmail.com. Masuk sekolah itu adapun syarat test di ajukan meliputi test pengenalan huruf, test keberanian dan mental siswa, alasan sekolahan ini mengadakan test/eleksi sebelum menerima siswa baru, adalah untuk menciptakan sumber daya alam (SDM) yang bermutu,” menurut Bustanul Arifin, S.Pd, M.Pd Kepala MAN 1 Pasuruan. Sekolah yang dilapisi cat

berwarna coklat dan kuning ini juga sangat bertanggung jawab atas keselamatan siswa-siswinya hal ini terbukti dengan adanya satpam yang bertugas menyeberangkan murid-muridnya yang akan masuk ke sekolah maupun waktu pulang sekolah, diasmping itu pula satusatunya sekolah MAN 1 Pasuruan dikabupaten Pasuruan yang dibina oleh Guru Negeri NIP. Kemenag S1 berjumlah 54 dan berjumlah S2 10 berjumlah 64 serta guru GTT sebanyak 13 dengan Jumlah guru total 77 yang berkualitas/berkompeten serta profesional hal inilah yang mendorong banyak wali murid untuk menyekolahkan anaknya di Kepala MAN 1 Pasuruan tersebut. (Ham)


JATIM VIII

Hal - 10

DPRD Kabupaten Kediri

Pantau Penanganan Covid-19 Melalui Kegiatan Reses kunjungi selama reses,” kata Dodi Purwanto. Masih Kata Dodi Purwanto, banyak anggota DPRD pada saat reses kemarin fokus memantau penanganan Covid19 di Daerah Pemilihannya masing-masing, dengan turut serta membagikan masker, desinfektan, hand sanitizer dan bantuan lainnya guna membantu masyarakat yang terdampak wabah corona. “Teman-teman anggota dewan waktu reses kemarin

Kediri, Jatim Pos Sesuai amanah UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah secara normatif setiap anggota DPRD Kabupaten/Kota diharuskan untuk melaksanakan kegiatan reses secara rutin berkala guna menyerap aspirasi masyarakat sebanyak satu kali setiap masa persidangan. Pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020/2021 yaitu pada awal bulan Juli 2021, seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan reses guna menyerap aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihannya masing-masing. Dengan memperhatikan

pelaksanaan PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali hingga tanggal 20 Juli 2021 yang bertujuan untuk mengurangi mobilitas masyarakat guna menekan angka penyebaran covid-19, maka seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kediri sepakat melaksanakan kegiatan reses pada masa persidangan ini hanya melalui kegiatan mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) secara perorangan, serta tidak mengadakan pertemuan dengan konstituen untuk mendukung agar pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Kediri lebih optimal. Ketua DPRD Kab. Kediri Dodi Purwanto mengatakan, kegiatan reses merupakan

amanah undang-undang untuk menyerap aspirasi masyarakat. Meskipun dalam suasana PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, kegiatan reses DPRD pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2020/ 2021 di awal bulan Juli 2021 ini berjalan baik dan lancar. “Karena semua Aggota DPRD Kabupaten Kediri dalam pelaksanaan reses benar-benar patuh dan taat pada himbauan pemerintah untuk menjalankan protokol pencegahan penyebaran covid-19, yaitu dengan tidak menggelar pertemuan dengan konstituen, selalu menggunakan masker dan menerapkan social distancing di setiap lokasi yang di-

DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna

PU Fraksi Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2020

memfokuskan pemantauan penanganan Covid-19 di Dapilnya masing-masing,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Kediri. Senada dengan Ketua DPRD, Pimpinan DPRD lainnya Drs. H. Sentot Djamaluddin, Drs. Sigit Sosiawan, SE dan Muhaimin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri juga menyampaikan, bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan reses ini, baik itu berupa saran, masukan maupun pengaduan masyarakat akan di-

rangkum dalam laporan kegiatan reses dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kediri untuk mendapatkan tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Kediri selaku pihak eksekutif. “Semua aspirasi masyarakat yang disampaikan pada kegiatan reses ini akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kediri melalui rapat paripurna DPRD untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah,” tutur Sentot Djamaludin. (pRiez)

Bertahap, Warga Desa Macanan Ngawi Divaksin Ngawi, Jatim Pos Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi difokuskan bagi masyarakat desa setempat. Masyarakat Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi antusias mengikuti vaksinasi Covid-19. Namun, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap mengingat jumlah vaksin yang diterima terbatas. Kepala Puskesmas Jogorogo, dr. Arvika Rastra Parbawanto selaku koordinator vaksinasi, mengatakan, ada sebanyak 350 orang warga desa yang telah mengikuti suntik vaksin. Jumlah tersebut disesuaikan dengan vaksin yang diterima. “Saat ini baru bisa melayani vaksinasi kepada 350 warga desa, yang sebagian menunggu waktu berikutnya karena alokasi vaksinnya terbatas,” ungkap dr. Arvika Rastra Parbawanto saat melayani vaksinasi di Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Selasa (13/07/2021). Meski terbatas, lanjutnya,

Warga Desa sangat antusias untuk mendapatkan vaksin. “Sampai saat ini tidak ada yang menolak, dan begitu mendapatkan pemberitahuan langsung menuju tempat vaksin untuk segera divaksin,” paparnya. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi bagi warga relatif lancar dan aman. Sebab, usai divaksin tak ada satupun dari warga desa mengalami efek samping yang tidak diinginkan. “Semuanya baik-baik saja, tidak ada yang masalah,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Macanan, Jarwo menuturkan, penyuntikan

dosis pertama ini bejalan dengan baik dan lancar. “Katanya sebagian warga yang sudah di suntik vaksin, tidak begitu sakit. Sampai sekarang belum merasakan efek samping apapun,” ujarnya. Menurutnya, vaksinasi sangatlah dibutuhkan manusia, demi meningkatkan daya tahan tubuh, untuk memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19. “Untuk semua warga harus proaktif saja, misalnya nanti ada vaksinasi khusus masyarakat, sebaiknya dijalani dengan baik sesuai arahan dari pemerintah,” tandasnya. (ren)

Pemdes Dawung Manfaatkan Dana Desa

Menyediakan Ruang Isolasi Covid-19 untuk Warganya

Suasana rapat paripurna secara virtual DPRD Sampang (12/07/2021).

Sampang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna dengan agenda, Pemandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2020 secara virtual di gedung DPRD Sampang, Senin (12/07/2021). Rapat paripurna di buka Wakil Ketua DPRD Sampang, H. Fauzan Adima, dengan agenda penyampaian pemandangan umum Fraksifraksi DPRD Kabupaten Sampang terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020. Dalam rapat itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi

menyampaikan jika dirinya akan menerima segala masukan dan saran oleh seluruh fraksi DPRD Sampang untuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2020. Bupati mengakui jika Pemerintah Kabupaten Sampang telah di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dirinya bersyukur Pemkab Sampang, dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Alhamdulillah laporan keuangan pemerintah kabupaten Sampang telah diperiksa oleh BPK RI dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ungkap Bupati Sampang. Dan apa yang menjadi temuan BPK RI, dirinya telah

mengirimkan surat teguran kepada SKPD terkait pada awal Juni 2021. Dan telak dibuat action plan (rencana aksi) dengan BPK RI perwakilan Jawa Timur untuk menindaklanjuti hasil temuan. Bupati juga mengatakan, sisa lebih pengelolaan dana APBD seluruh SKPD telah di alokasikan pada APBD murni tahun anggaran 2021 sebesar 186 milliar, sedangkan sisanya akan dialokasikan pada perubahan APBD 2021. “Di akhir rapat ini kami ucapkan terimakasih kepada seluruh fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sampang yang telah memberikan pemandangan umum Raperda pertanggungjawaban APBD 2020,” tutupnya. (dir/adv)

Ngawi, Jatim Pos Pemdes Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur menyediakan ruang isolasi khusus untuk warganya yang berstatus Orang Dalam Risiko (ODR) virus corona atau Covid-19. Upaya untuk mengatasi wabah Covid-19 ini patut diapresiasi. Kepala Desa Ahmad Widayanto menerangkan bahwa ruang isolasi tersebut berada di dekat Kantor Balai Desa Dawung, Bertujuan untuk memudahkan pengawasan kepada masyarakat. Terdapat ruang isolasi yang disediakan Pemerintah Desa Dawung. Yakni ruang isolasi untuk perempuan dan laki-laki. “Fasilitasnya ada kasur dan juga pendingin ruangan,” tuturnya. Lebih lanjut, Perangkat Desa Setempat Beny menerangkan bahwa ruang isolasi tersebut disediakan untuk warga Desa Dawung yang berstatus ODR, yakni mengisolasi secara mandiri dan kami sudah menyediakan melalui anggran Dana Desa Tahun 2021 sebesar Rp.33.149.100 untuk Fasilitas Raung isolasi

dalam Pencegahan Penularan Covid-19. “Ruang isolasi ini sekaligus sebagai jawaban dari keresahan masyarakat Tanggul Kulon yang resah dengan banyaknya warga ODR yang masih berkegiatan di ruang publik,” tegasnya. Selasa (3/8/2021). “Mereka kebanyakan datang atau pulang ke Dawung dari daerah zona merah. Rata-rata adalah pekerja luar kota, maka kami sudah menyiapkan jika ada hal yang perlu di tangani pihak desa,” ungkapnya. Dia menjelaskan bahwa bagi ODR yang ditempatkan di ruang isolasi tersebut wajib menjalani prosedur kesehatan selama 14 hari. Di antaranya menjaga jarak

dari orang lain (physical distancing), melakukan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun, dan mengkonsumsi makanan bergizi. “Serta berolahraga teratur,” tambahnya. Kepala Desa Dawung mengimbau agar masyarakat, khususnya warga Desa Dawung dapat ikut bergotong royong untuk menangani penyebaran Covid-19 dengan mematuhi segala imbauan dari pemerintah, mulai pemerintah pusat hingga pemerintah desa. “Dan hubungi fasilitas kesehatan jika merasakan gejala-gejala seperti demam, batuk-batuk, dan bersin,” imbuhnya. (ren)


Jatim IX

Hal - 11

Sakit Tenggorokan? Tak Usah Panik, Atasi dengan Resep Alami

Pandemi Covid-19 saat ini melejit drastis, namun jika anda merasakan gejala sakit tenggorokan disarankan jangan panik. Mungkin banyak orang mengira sakit tenggorokan itu adalah gejala Covid-19. Lebih baik pikiran tentang Covid-19 disingkirkan terlebih dahulu. Tentunya, agar imun anda tetap normal dan kesehatan tetap terjaga. Peradangan yang menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Namun, penyebab utama dari radang tenggorokan adalah infeksi virus yang menjadi penyebab pilek, flu, campak, cacar, dan demam kelenjar. Radang tenggorokan akibat bakteri biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes. Penyakit ini disebut dengan strep throat. Terlepas dari itu, alergi, udara kering, polusi udara, naiknya asam lambung juga, dan cedera dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Secara umum, sakit tenggorokan biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu kurang dari seminggu. Terutama yang disebabkan oleh infeksi virus, alergi, atau cedera ringan. Berikut beberapa resep tradisional sebagai obat sakit tenggorokan. 1. Air garam Berkumur dengan air garam hangat merupakan cara mengobati radang tenggoro-

kan alami yang terbukti ampuh dalam membantu meredakan nyeri dan rasa panas dari sakit tenggorokan. Berkumur air garam beberapa kali sehari dapat meredakan bengkak, mencairkan dahak menggumpal, serta membantu membasmi bakteri di tenggorokan. Cara ini dapat membantu meringankan ketidaknyamanan saat menelan. Untuk membuat obat radang alami untuk mengatasi sakit tenggorokan ini, cukup mencapur 1 sendok teh garam meja dengan secangkir air hangat. Aduk sampai garam larut dengan air, kemudian kumur selama beberapa detik. Keluarkan, dan ulangi kumur air garam 3-4 kali dalam sehari. Cara mengobati sakit tenggorokan secara alami ini sebaiknya rutin dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimal. 2. Air putih Jika mengalami radang tenggorokan, maka perlu minum lebih banyak cairan untuk bisa meringankan rasa sakitnya. Menjaga asupan cairan tubuh adalah bagian penting dari mengobati sakit tenggorokan akibat radang secara alami. Ketika kekurangan cairan, tubuh tidak dapat menghasilkan cukup air liur dan lendir untuk menjaga tenggorokan tetap lembap. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan dan membuat peradangan semakin memburuk. Maka dari itu, harus me-

mastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi agar kondisi tenggorokan tetap lembab. Cara yang paling mudah adalah dengan memperbanyak minum air putih. Untuk secara maksimal memulihkan kondisi tubuh setidaknya perlu minum 2 liter air putih dalam sehari. Selain air putih, kebutuhan cairan tubuh juga bisa didapatkan dari konsumsi sup kaldu, jus buah, atau teh. 3. Madu dan perasan lemon Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi pembengkakan serta rasa tidak nyaman pada saluran tenggorokan. Sementara, lemon sangat kaya akan kandungan vitamin C. Lemon juga memiliki kandungan astringen yang dapat meredakan dan mengobati sakit tenggorokan. Untuk mengolah kedua bahan alami ini menjadi obat sakit tenggorokan, cukup campurkan 2 sendok madu dan perasan lemon secukupnya ke dalam secangkir air hangat atau teh. 4. Cuka apel dan garam Jika tenggorokan meradang akibat batuk hebat, atasi dengan 1 sendok makan cuka apel yang dicampur dengan 2 sendok teh garam yang dilarutkan dalam segelas air hangat. Jika diperlukan, gunakan campuran bahan ini sebagai obat kumur alami untuk mengatasi radang yang menyebabkan

sakit di tenggorokan. Ramuan obat alami untuk radang tenggorokan dari cuka apel juga bisa dibuat dengan mencampurkan masing-masing 1/4 cangkir cuka apel dan 1/4 cangkir madu. Selanjutnya, kumur menggunakan ramuan tersebut setiap empat jam. Cuka apel bersifat asam sehingga dapat menciptakan lingkungan yang menghambat virus dan bakteri untuk memperbanyak diri dan bertahan hidup. 5. Kunyit Rempah kuning ini merupakan agen antioksidan yang sangat kuat. Kunyit juga bermanfaat untuk memerangi banyak kondisi serius, termasuk sebagai obat alami untuk sakit tenggorokan akibat radang. Untuk membuatnya, campurkan 1/2 sendok kunyit bubuk dan 1/2 sendok teh garam ke dalam secangkir air

hangat. Setelah itu, kumur selama beberapa detik. Ulangi beberapa kali dalam sehari supaya obat alami ini dapat bekerja lebih optimal. Selain sebagai obat kumur untuk radang tenggorokan, kunyit juga bisa ditambahkan pada secangkir teh yang dicampurkan pada madu dan lemon. 6. Kayu manis Tidak hanya sebagai bumbu masakan atau kue, kayu manis ternyata juga bisa menjadi obat yang manjur untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat radang. Pasalnya, kayu manis memiliki sifat antimikroba yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Dengan begitu, kayu manis membantu mengurangi pembengkakan, rasa sakit dan peradangan. Untuk menjadikan kayu manis sebagai obat sakit

tenggorokan, tambahkan satu sendok teh bubuk kayu manis ke dalam segelas air panas. Setelah itu, campurkan dua sendok teh madu. Selama minuman ini masih panas, hirup uap airnya, dan setelah airnya sudah menghangat maka Sobat Hops bisa mengonsumsinya. Selain itu, Anda bisa minum ramuan alami ini 2-3 kali sehari selama seminggu. 7. Teh herbal Teh yang kaya akan kandungan antioksidan dapat membantu melawan infeksi virus dan bakteri di tenggorokan. Tubuh membutuhkan antioksidan ini untuk membangun sistem imun yang lebih kuat dan memperbaiki jaringan yang telanjur rusak akibat infeksi tersebut. Tidak hanya itu, teh hangat yang diminum rutin juga dapat membantu mengencerkan lendir yang berkumpul di tenggorokan. (*)

Makanan tak Sehat Ternyata Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Gorengan adalah contoh makanan tidak sehat untuk dikonsumsi.

Sistem daya tahan tubuh membutuhkan dukungan asupan sehat dan seimbang agar kinerjanya bisa optimal. Selain mencukupi kebutuhan protein minim lemak jahat dan karbohidrat, setiap orang juga disarankan makan lima porsi buah dan sayur setiap hari. Berbicara soal buah dan sayur, asupan ini dikemas dengan vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia. Oleh bakteri baik yang ada di usus, senyawa tersebut akan diubah menjadi zat yang bermanfaat untuk melawan pe-

radangan di dalam tubuh. Semakin banyak jenis dan warna sayur serta buah yang dimakan setiap hari, jenis fitokimia yang masuk ke tubuh semakin beragam. Tak hanya itu; sayur dan buah berwarna merah, oranye, kuning, dan hijau mengandung senyawa karotenoid yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Ahli gizi komunitas Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, Senin (28/6/2020) membagikan sejumlah makanan yang bisa menyabotase kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19.

Berikut deretan makanan penyebab daya tahan tubuh menurun yang sebaiknya dihindari: 1. Gula tambahan Gula alami dapat ditemukan dalam buah dan susu. Sedangkan gula tambahan bisa berupa gula, sirup, maltosa, sukrosa, fruktosa, sirup jagung, sampai pemanis buatan. Gula tambahan banyak ditemukan dalam minuman dalam kemasan seperti jus dan teh, soda, kopi susu, es krim, yogurt manis, permen, kue, kue kering, dll. Terlalu banyak gula tak baik untuk kesehatan. Kementerian Kesehatan

membatasi konsumsi gula orang sehat maksimal sebanyak empat sendok makan atau 50 gram per hari. Sayangnya, gula tambahan yang kerap dicampurkan ke dalam minuman atau makanan sulit ditakar atau tidak dicantumkan komposisinya, sehingga rentan berlebihan. Menurut Dr. Tan, kelindan antara gula dan daya tahan tubuh cukup erat. Konsumsi gula berlebihan meningkatkan protein peradangan TNF alfa, C-reaktive protein, dan IL 6. Ketiganya bisa menurunkan imunitas. Gula darah tinggi juga bisa menghambat respons sel darah putih saat ada serangan penyakit. Tak hanya itu, gula darah tinggi juga bisa merusak keseimbangan bakteri usus yang mengubah respons imun, sehingga badan lebih mudah terinfeksi. 2. Makanan tinggi garam Seperti makanan yang banyak mengandung gula, kelebihan konsumsi garam juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan, batas aman konsumsi garam orang dewasa

sehat adalah 2.000 miligram natrium, atau setara dengan lima gram garam, atau satu sendok teh garam per hari. Selain menakar garam yang ada dalam masakan, cermati juga komposisi natrium, sodium, atau penyedap dalam asupan yang dikonsumsi sehari-hari. Jangan sampai melebihi batas aman. 3. Gorengan Saat karbohidrat digoreng, terjadi reaksi kimia antara senyawa gula, protein, dan minyak. Reaksi kimia tersebut menghasilkan senyawa yang bisa memperburuk sindrom metabolik dan menyebabkan peradangan. 4. Sosis, burger, kornet, salami, dll. Daging prosesan yang diawetkan seperti sosis, burger, kornet, salami, pepperoni, dll. mengandung banyak lemak jenuh dan rendah lemak tak jenuh. Tingginya asupan lemak jenuh dan rendahnya lemak tak jenuh bisa mengacaukan sistem daya tahan tubuh. 5. Makanan cepat saji Tak hanya makanan berpengawet, makanan cepat saji juga termasuk makanan pe-

nyebab daya tahan tubuh menurun. Makanan cepat saji acapkali terkontaminasi phthalates dari kemasan plastik yang merembes ke makanan. Jenis makanan seperti ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri di usus dan mengganggu sistem daya tahan tubuh. 6. Karbohidrat rafinasi Karbohidrat rafinasi atau karbohidrat sederhana adalah produk tepung dan gula yang telah melalui proses industri. Contoh karbohidrat rafinasi antara lain nasi, roti, pasta, kue, minuman manis, sampai soda. Karbohidrat rafinasi memiliki indeks glikemik tinggi. Imbasnya, setelah makan makanan seperti ini gula darah, insulin, radikal bebas, dan protein peradangan bisa melonjak. Selain itu, karbohidrat rafinasi juga bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di usus. Imbasnya, daya tahan tubuh bisa menurun. Demi menjaga imunitas, pastikan untuk mengonsumsi makanan sehat yang sudah dijabarkan di atas serta menghindari sederet makanan penyebab daya tahan tubuh menurun di atas. (*)


JATIM X

Hal - 12

Tim Abdimas UPN Veteran Jatim

Adakan Gerakan Literasi STEAM dan Bahasa Inggris Gresik, Jatim Pos Tanamkan budaya literasi sejak dini, tim pengabdian kepada masyarakat (Abdimas), LPPM Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, adakan gerakan literasi di komunitas membaca di Dusun Pancaran, Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Komunitas Panggon Moco ini mendirikan sebuah taman baca masyarakat (TBM) yang menyediakan beragam buku untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan remaja di Desa Siwalan. Namun, karena keterbatasan, buku-buku tersebut belum untuk dipinjam, melainkan hanya untuk dibaca di tempat. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat LPPM UPN Veteran Jawa Timur, Wahyu Kyestiati Sumarno menyampaikan bahwa literasi bukan hanya diidentikkan dengan

kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung), tetapi meluas seperti kemampuan memilih dan memilah informasi, berkomunikasi, dan lain sebagainya. “Oleh sebab itu, lahir istilah literasi digital, finansial, dan lain-lain. Pada kesempatan ini, kami mengusung tema literasi STEAM dan Bahasa Inggris dalam program kami ini,” ungkap Wahyu Kyestiati Sumarno mengawali kegiatan, Minggu (25/07/2021). Hal senada juga disampaikan salah satu anggota tim, Ali Shodikin menyampaikan bahwa kegiatan kali ini tidak hanya berupa aksi literasi bersama anak-anak, tetapi tim juga berinisiatif membuat sebuah aplikasi peminjaman buku online. “Diharapkan dapat memicu TBM Panggon Moco untuk berkembang sehingga mampu meminjamkan buku

untuk anak-anak apalagi di masa pandemi seperti saat ini, anak-anak diharapkan di rumah saja,” Imbuhnya. Gerakan literasi ini sendiri dilakukan selama 3 (tiga) hari, mulai dari hari Kamis, 22 Juli 2021 sampai Sabtu, 24 Juli 2021, tiap sore selepas Sholat Ashar, di TBM Panggon Moco. “Karena suasana pande-

Gelar Rakor, Forum CSR Kabupaten Madiun Diharapkan Berkontribusi Pencegahan dan Penanganan Covid-19

Madiun, Jatim Pos Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kabupaten Madiun menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Kegiatan Forum CSR Kabupaten Madiun Tahun 2021. Rakor yang di fasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun, melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) tersebut dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting pada Jum’at (30/7/2021). Ada sekitar 34 perusahaan ikut dalam rakor tersebut. Rakor di pimpin oleh Ketua Forum CSR Kabupaten Madiun, Winarni dari PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Pusat Madiun. Sedangkan nara sumber yang dihadirkan, Jhon Hardi seorang praktisi CSR, dan juga sebagai konseptor dan pendiri Forum CSR Provinsi Jawa Timur. Kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Kurnia Aminullah mengatakan, melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) ini diharapkan ke

depan CSR bisa mengarah kepada tingkat permasalahan riil yang dihadapi masyarakat. Seperti yang terjadi di era pandemi Covid-19 saat ini, CSR diharapakan bisa berkontribusi kebutuhan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Seperti, peralatan medis untuk rumah sakit, paket sembako, masker kain untuk masyarakat, hand sanitizer, disinfektan, tempat cuci tangan di fasilitas umum dan lain sebagainya. “Untuk volume bantuan tidak dibatasi, silahkan menyesesuaikan dengan perusahaan, dan nanti bisa disalurkan melalui Posko penanganan Covid-19 di Kabupaten Madiun,” ungkap Kurnia. “Mari kita sama-sama terapkan protokol kesehatan di manapun kita beraktifitas, terutama penerapan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Bappeda

Kabupaten Madiun, Ali Chakim, menyampaikan, CSR merupakan komitmen dunia usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas. Forum CSR di Kabupaten Madiun terbentuk tanggal 31 Oktober 2016 dengan anggota 26 perusahaan. Dan saat ini, jumlah anggota telah mencapai 34 perusahaan. “Ke depan akan kita upayakan untuk menjangkau semua perusahaan yang ada di Kabupaten Madiun, dan yang berbadan hukum kita dorong untuk ikut bergabung di dalam Forum CSR Kabupaten Madiun, “ terangnya. Lebih lanjut dia katakan, Kabupaten Madiun memiliki produk hukum yang memayungi CSR yaitu Perda nomor 1 tahun 2017 dan Perbup Madiun nomor 8 tahun 2019 dan SK Bupati Madiun nomor 188 tahun 2016 tentang forum pelaksanaan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR), serta SK Bupati Madiun nomor 188 tahun 2018 tentang tim fasilitasi dan sekretariat, tim program dan kegiatan tanggungjawab sosial pesrusahaan (CSR) Kabupaten Madiun. “Dari sisi usulan masyarakat, terkait pembiayaan CSR sudah melalui OPD dan Kecamatan, serta melalui CSR online di laman web https://csr.madiunkab.go.id. Sedangkan dari sisi pandemi Covid-19 diharapkan untuk turut serta dalam upaya penanganan Covid-19,” pungkasnya. (Adv/jum)

mi, kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan, yakni wajib memakai masker, semprot hand sanitizer, berusaha jaga jarak, serta dilakukan di ruangan terbuka,” terangnya. Pada hari pertama, tim pengabdian masyarakat LPPM UPN Veteran Jatim, membuka kegiatan dengan penyerahan aplikasi peminjaman buku online, bernama “Perpusku” kepada ketua Komunitas Panggon Moco. Pengurus Panggon Moco

mendapat petunjuk bagaimana menggunakan aplikasi tersebut melalui video tutorial. Selanjutnya, tim dari UPN Veteran Jatim juga menyerahkan beberapa buku bacaan sebagai sumbangan, termasuk buku panduan kegiatan STEAM untuk anakanak, yang telah disusun oleh tim teruntuk anak-anak di Panggon Moco. “Karena memang baru, pada saat berlangsungnya kegiatan, tidak banyak anak paham apa itu STEAM. Oleh sebab itu, tim menjelaskan sambil mengajak anak-anak praktek langsung percobaan STEAM sederhana, dengan perlengkapan yang telah disediakan tim,” ungkap ketua Tim Abdimas UPN Veteran. Percobaan-percobaan tersebut meliputi Rainbow in the Glass, Magic Candies, dan Inflating Balloon Automatically. Anak-anak antusias mengikuti percobaan demi percobaan dengan bimbingan dari tim. Wahyu Kyestiati Sumar-

no, juga menyampaikan bahwa salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak adalah bermain, anak belajar melalui bermain. Hal inilah yang menjadi inspirasi tim menghadirkan beragam aktivitas bermain dengan pendekatan STEAM yang edukatif serta membuat anak tetap ceria, kreatif, dan lebih optimis. STEAM diyakini dapat mengasah kreativitas, rasa penasaran dan keingintahuan, serta meningkatkan kegigihan dan kompetensi anak-anak dalam problem solving. Di akhir acara, ketua Komunitas Panggon Moco, Sholihuddin, menyampaikan acara seperti ini penting sekali, terbukti tadi antusiasme anakanak. Karena mungkin masa pandemi, jadi anak-anak merindukan kegiatan seperti ini, membuat mereka senang. “Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya sekali, tapi bisa berlanjut, baik online maupun offline,” ujar ketua Komunitas Panggon Moco, Sholihuddin.(bis)

Satpol PP Kabupaten Madiun Berikan Edukasi Kepada Warga yang Akan Gelar Hajatan

Madiun, Jatim Pos Puluhan warga yang akan menyelenggarakan hajatan resepsi pernikahan terpaksa harus menunda, karena lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Madiun masih tinggi. Apalagi pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 4 hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Ada beberapa kegiatan hajatan warga yang batal digelar, di antaranya warga Desa Kebonagung Mejayan, Desa Klecorejo Mejayan, Desa Pacinan dan Desa Gading Balerejo, Desa Suluk Kecamatan Dolopo, dan beberapa warga desa lainnya yang akan melaksanakan hajatan pernikahan. Dalam upaya pencegahan kegiatan hajatan tersebut, Satpol PP Kabupaten Madiun bersama TNI dan Polri turun langsung ke tengah-tengah masyarakat dengan melakukan pendekatan secara individu ataupun pri-

badi dan humanis kepada pelaku hajatan. Kabid Penegakan Produk Hukum Perundang-undangan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Madiun, Danny Satriawan mengatakan banyaknya warga yang hendak melaksanakan hajatan pernikahan membuat pihaknya bersama TNI dan Polri turun ketengah masyarakat untuk memberikan edukasi terkait PPKM Level 4 dengan harapan masyarakat bisa memahami terhadap upaya pemerintah dalam menekan lajunya penularan Covid-19. “Alhamdulillah, setelah dilakukan pendekatan satu persatu secara humanis, warga yang hendak melaksanakan resepsi pernikahan dibatalkan,” ungkap Danny Satriawan, Selasa (3/8/2021). Selain pendekatan kepada masyarakat, upaya lain yang dilakukan dengan kegiatan operasi yustisi warga yang melanggar protokol kesehatan. Hal ini merupakan

bagian dari tindakan penertiban yang dilakukan bersama tim gabungan TNI dan Polri sesuai SE Mendagri dan SK Bupati Madiun yang dalam regulasinya mengatur larangan menggelar hajatan dan pesta bersih desa di wilayah yang masuk level 4. “Jadi kegiatan ini sebagian dari amanat Instruksi Menteri Dalam Negeri, tentang kebijakan PPKM Darurat, setelah sebelumnya kita gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang disiplin prokes, terutama dalam hal memakai masker,” jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, dalam prosesi hajatan pernikahan, acara ijab kabul pernikahan tetap bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Akan tetapi untuk menggelar hajatan yang mengundang orang banyak memang dilarang. Oleh sebab itulah sebelum hari H pelaksanakan hajatan, pihaknya bersama tiga pilar melakukan tindakan persuatif yang humanis kepada warga yang akan merencanakan pesta hajatan tersebut. “Kami mengimbau supaya warga mematuhi aturan sesuai regulasi penanganan Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah. Karena, memutus mata rantai penularan Covid, terletak pada kesadaran masyarakat sendiri untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Adv/jum)


JATIM XI

Hal - 13

Jombang Kembali Raih Penghargaan KLA Nindya

Jombang, Jatim Pos Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan Penghargaan dan Apresiasi sebagai Kabupaten/Kota La-

yak Anak (KLA), kepada Pemerintah Kabupaten Jombang yang telah berhasil menyelenggarakan kebijakan, program, dan kegiatan dalam upaya pemenuhan hak

anak dan perlindungan khusus anak. Jika pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Jombang menerima penghargaan kabupaten Layak Anak

Dampingi Wakapolda Jatim

Bupati Jombang Tinjau Vaksinasi Massal

Jombang, Jatim Pos Memasuki awal Agustus 2021, Polres Jombang menggelar vaksinasi massal presisi dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-76 RI. Lokasi vaksinasi dipusatkan di Jl. KH Wahid Hasyim di sekitar Taman Kebon Rojo Kabupaten Jombang pada Minggu (1/8/2021). Kegiatan vaksinasi untuk mendukung program pemerintah pusat ini dipantau langsung oleh Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo yang didampingi oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Forkopimda, Sekdakab Jombang Akh. Jazuli, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho beserta Jajaran. Vaksinasi yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai selesai ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memasuki vaksinasi tahap kedua, yang telah mendaftar dari Bhabinkamtibmas di masing-masing kecamatan di Kabupaten Jombang. Pelaksanaan Vaksinasi tetap mengedepankan Protokol kesehatan Ketat dan terjadwal guna menghindari penumpukan peserta vaksin. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.

Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi saat melihat pelaksanaan vaksinasi yang diikuti ribuan masyarakat ini mengatakan bahwa vaksinasi adalah sebagai bentuk ihtiar agar kita terhindar dari paparan Covid-19. Kegiatan ini merupakan sebagian dari percepatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemkab Jombang, cakupan vaksinasi di Kabupaten Jombang merupakan 5 cakupan vaksinasi tertinggi di Jawa Timur. Data vaksinasi tahap pertama terakhir menunjukkan sekitar 820.000 jiwa atau 1,8% dari sasaran vaksinasi di Jawa Timur sedangkan tahap kedua sekitar 0,9% sekitar hampir 300.000 jiwa yang melaksanakan vaksinasi. “Ini menggambarkan kepedulian masyarakat yang luar biasa. Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Jombang bersama Forkopimda Kabupaten Jombang terkait pelaksanaan vaksinasi oleh masyarkat,” tuturnya. Terkait dengan stock vaksin, Wakapolda menyebut bahwa pengirimanya mengikuti dari Pemerintah Pusat, untuk selanjutnya dibagi sesuai dengan jumlah Kabupaten di Jawa Timur. Hal ini harus diimbangi dengan bagaimana percepatan vaksi-

nasi di wilayah masing-masing, kalau tidak diimbangi oleh kepedulian dan keikutsertaan masyarakat tentunya akan sulit untuk percepatan vaksinasi di masing-masing daerah, tambahnya. Wakapolda Jatim menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Forkopimda Jombang dalam pelaksanaan vaksinasi yang semata mata untuk membantu masyarakat agar bisa meningkatkan herd immunity dari Covid-19. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Jombang terkait adanya penanganan Covid-19 di Kabupaten Jombang. Sampai hari ini kasus aktifnya sekitar 1.500. Jumlah ketersediaan di Kabupaten Jombang untuk tempat tidur isolasi kurang lebih terpakai sebanyak 82% sedangkan untuk ICU sebanyak 30%, ini menggambarkan bahwa masih bisa dikontrol untuk wilayah Jombang,” ungkap Waka Polda. Waka Polda Jatim juga menghimbau kepada masyarakat meskipun telah divaksinasi tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 secara ketat. “Saya lihat masyarakat Kabupaten Jombang sudah bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik, untuk itu harus terus diingatkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa protokol kesehatan wajib untuk dilakukan sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan,” pungkasnya. Saat memantau pelaksanaan vaksinasi, Wakapolda dan Bupati Jombang juga membagikan sembako kepada PKL yang ada didekat lokasi vaksinasi. (her/Hms)

Kategori Nindya, kali ini di tengah pandemi Covid 19 tahun 2021 Kabupaten Jombang kembali mampu mempertahankan penghargaan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan Kabupaten Layak Anak kategori Nindya. Penerimaan penghargaan yang dilaksanakan secara virtual Zoom Meeting Room dan Live Streaming Youtube “Kemen PPPA” pada Kamis (29/7/ 2021), diikuti oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Sekdakab Jombang Dr H Akh Jazuli, SH, MSi, Ketua PA, Kepala Bappeda, Kepala DPP KB dan PPPA, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, perwakilan dari Kementrian Agama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, perwakilan Polres Jombang, serta perwakilan Dewan Perwakilan Anak Jombang, dari ruang Jombang Command Center (JCC) kantor Pemkab Jombang. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian prestasi Kabupaten Jombang di bidang Pembangunan Kabupaten Layak Anak. “Alhamdulillah, hari ini secara virtual Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian PPPA telah mengumumkan bahwa Kabupaten Jombang mendapatkan Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya,” tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. “Atas nama pribadi juga Pemerintah Kabupaten Jom-

bang saya sampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas apresiasi ini kepada semua pihak. Keberhasilan ini adalah bukti dari konsistensi pemerintah Kabupaten Jombang yang telah bersinergi secara baik dalam melayani masyarakatnya, terutama mengenai perlindungan dan pemenuhan hak hak anak. Sehingga Jombang dapat mempertahankan prestasi Kabupaten Layak Anak. Keberhasilan ini adalah berkat dukungan seluruh pihak dan masyarakat Kabupaten Jombang. Semoga apresiasi dan penghargaan ini semakin memotivasi dan memberi kekuatan bagi kita semua untuk terus bergerak, maju bersama untuk mewujudkan Kabupaten Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya saing, Kabupaten Jombang Kabupaten Layak Anak guna mendukung terwujudnya Indonesia Layak Anak 2030,” tandas Bupati Mundjidah Wahab. Kita semua juga berharap apresiasi dan penghargaan atas hasil kerja kolektif seluruh elemen masyarakat ini, kedepan hasilnya bisa jauh lebih baik dan lebih membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat terutama anak bangsa generasi masa sekarang dan masa depan. Semua unsur harus peduli dan bergerak bersama, karena Anak merupakan investasi, pungkas Bupati Mundjidah Wahab. Sementara itu, Nurkamalia, Kepala Dinas Pengenda-

lian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPKB dan PPPA) Kabupaten Jombang mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Jombang akan terus berupaya meningkatkan perhatian akan pemenuhan hak hak anak non diskriminasi, kepentingan hak anak, mendengar pandangan anak dan hak untuk kelangsungan hidup. Mengajak semua elemen bersinergi untuk mempertahankan Jombang Kabupaten Layak Anak. Juga mendorong sekolah-sekolah untuk mewujudkan sekolah yang ramah anak. “Semoga kedepan capaian yang sudah baik ini, yakni 2 kali Jombang berturut turut mendapat kategori Nindya untuk Kabupaten Layak Anak, semoga kedepan lebih kita optimalkan lagi, yakni segera terbentuk APSAI (Asosiasi Perusahaan Peduli Anak Indonesia) Kabupaten Jombang serta Jombang segera memiliki Perda KLA”, tutur Nurkamalia. Ada 5 jenis kategori penghargaan Kabupaten Layak Anak, antara lain tingkat Pratama, Madya, Nindya, dan Utama. Evaluasi dilakukan berdasarkan bagaimana kluster Kelembagaannya, Hak Sipil dan Kebebasan. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif. Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan. Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, serta Perlindungan Khusus. (her/nik/Hms)

Bupati Ngawi Tinjau Vaksinasi Pabrik Sepatu

Ngawi, Jatim Pos Vaksinasi adalah salah satu upaya dalam penanggulangan Covid-19 saat ini sekaligus tercapainya herd immunity. Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Komando Resort Militer 081/Dhirotsaha Jaya gelar vaksinasi di industri sepatu PT. Dwi Prima Sentosa, di Karang Tengah Prandon, Ngawi,Kamis (08/07/21). Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Dan-

rem 081/DSJ, Waris Ari Nugroho, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kapolres Ngawi, I Wayan Winaya, Dandim 0805 Totok Prio Kismanto bersama sejumlah Kepala OPD melakukan tinjauan pelaksanaan vaksinasi ini. Disampaikan Danrem 081/DSJ, Waris Ari Nugroho bahwa saat ini giliran jajaran TNI lakukan serbuan vaksinasi setelah Polri. “Hari ini kita siapakan 6.500 vaksin,

untuk Kodim 0805 Ngawi mendapatkan jatah 1.700 vaksin. Alhamdulillah, dari tinjauan tadi di lokasi sudah berjalan dan mencapai target,” katanya. Waris menegaskan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan vaksinasi yang dilakukan Pemerintah Daerah. “Setelah ini kita usulkan lagi, Insya Allah, hari Selasa akan datang lagi vaksin dan siap kita distribusikan ke masyarakat,” ungkapnya. Ditempat yang sama Bupati Ngawi mengatakan bahwa dengan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah bersama TNI dan Polri akan memepercepat tercapainya herd immunty di Kabupaten Ngawi, “Vaksinasi harian yang dilakukan Pemkab. Ngawi mencapai 2.000 vaksin. Untuk 1.000 vaksin dipusatkan di GOR sedangkan sisanya tersebar di pasarpasar,” jelasnya. (ren)


JATIM XII

Hal - 14

Apresiasi Harkopnas ke 74, Pemkot Probolinggo Launching Berdirinya Koperasi Korpri Sejahtera Probolinggo, Jatim Pos Aula Commend Center menjadi lokasi merayakan peringatan Hari Koperasi Ke 74 Tahun 2021 yang digelar Pemkot Probolinggo, Selasa (27/7) pagi. Adapun peringatan Hari Koperasi Indonesia Tahun 2021 ini dengan mengusung tema “Transformasi Digital Koperasi Menuju Bisnis Modern Yang Kuat Dan Bermartabat” dengan tagline Digitalisasi Menuju Koperasi Modern. Acara yang dilangsungkan secara virtual tersebut dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Sekda, Asisten, Kepala DKUPP kota Probolinggo, Dekopin kota Probolinggo, sejumlah Kepala OPD mengikuti agenda zoom meeting bersama narasumber Ketua Dekopin. Kepala DKUPP (Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan), Fitriawati dalam laporannya mengatakan Pemkot Probolinggo melalui DKUPP telah menggerakan seluruh anggota koperasi untuk maju bersama, membi-

na, mendampingi, mengadvokasi supaya bisa tumbuh dan berkembang membangun ekonomi kerakyatan di bidang ekonomi khususnya koperasi dan usaha mikro. Sementara Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari Bisowarno MAP selaku narasumber dalam kegiatan tersebut mengatakan, transformasi digital koperasi menuju bisnis modern yang kuat dan bermartabat sudah tidak bisa dihindarkan lagi, Karena adanya digitalisasi koperasi ini, akan memberikan kemudahan pelayanan kepada anggota. Kepercayaan terhadap lembaga koperasi akan meningkatkan permodalan koperasi. Sebab, selain menerima simpanan wajib dan simpanan sukarela dari anggota, koperasi bisa mendapatkan suntikan modal dari pemerintah dan pihak swasta. Sri mengakui, kendala yang sering dihadapi koperasi selama ini adalah lemahnya sumber daya manusia, mindset, fasilitasi regulasi, resources, hingga lemahnya dorongan dari pemerintah daerah.

Walikota Habib Hadi mengatakan, momen peringatan Hari Koperasi ke 74 juga menjadi sejarah bagi Kota Probolinggo dengan berdirinya Koperasi Korpri Kota Probolinggo. Yaitu, Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera yang dibentuk berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor ahu-0011230.ah.01.26. tahun 2021 tanggal 14 Juli 2021 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Koperasi Konsumen Pegawai Negeri Sejahtera. Koperasi ini didirikan dari dan untuk anggota, yaitu ASN aktif dan tidak aktif, non ASN dan pensiunan di lingkungan Pemkot Probolinggo. “Saya berharap semua kepala perangkat daerah dan staf segera mendaftarkan untuk menjadi anggota. Karena kegiatan usaha pada koperasi konsumen pegawai negeri sejahtera diupayakan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan anggota. Semoga ini bisa terwujud dan dirasakan oleh semuanya,”ujar Walikota yang sebelumnya me-launching berdirinya Ko-

perasi Korpri sejahtera di lingkup Pemkot Probolinggo. Upaya yang telah dilakukan Dekopin untuk memajukan koperasi dibawah kepemimpinan Sri Untari sangat diapresiasi oleh Walikota Habib Hadi. Kenyataan itu menjadi salah satu pemicu semangat pemerintah daerah, dalam hal ini Pemkot Probolinggo untuk mengikuti jejak serupa. Even peringatan Hari Ko-

perasi ke 74 yang dihadiri para pejabat di Command Center dan secara virtual ini juga diwarnai dengan pemberian bantuan sosial sebanyak 74 paket sembako dari perwakilan Gerakan Koperasi, pemberian penghargaan bagi koperasi terbaik di Kota Probolinggo. Serangkaian peringatan kegiatan lainnya yaitu pelatihan ecoprint bagi koperasi dan UKM serta pelatihan pe-

ngelolaan keuangan bagi UMKM secara online, pemberian diskon 5 persen setiap pembelanjaan diatas Rp 100.000 di Gerai Dekranasda. “Koperasi Korpri hendaknya tidak hanya memperhatikan kepentingan anggota Korpri, juga membantu UMKM dan masyarakat, termasuk belajar digitalisasi koperasi menuju bisnis modern,” tegas Walikota Probolinggo. (Sf/ADV)

Walikota Probolinggo Bersama Relawan Humanis

Bagikan Bantuan Bagi Warga yang Isoman Probolinggo, Jatim Pos Guna menjamin ketersediaan pangan bagi warga kota Probolinggo yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman), maka Walikota Habib Hadi Zainal Abidin bersama Masyarakat Relawan Probolinggo melalui Posko Bersama “Humanis”, membagikan paket bantuan berupa hand sanitizer, masker, vitamin, susu, sabun mandi, beras 5 kg, brosur kesehatan dan buku saku isoman, Selasa (3/8) di Jalan Cangkring, Kecamatan Kanigaran. “Semoga cepat sembuh, ya. Tetap semangat, pakai masker, lebih disiplin lagi jaga kesehatannya,” ungkap Habib Hadi pada seorang penerima bantuan yang dimaksud sembari berharap agar warga yang isoman terus menjaga kesehatan agar lekas sembuh. Seperti diketahui, Posko Bersama “Humanis” Masyarakat Relawan Probolinggo yang ada dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo. Pasalnya, posko

Walikota Habib Hadi Zainal Abidin bersama para Relawan

kemanusiaan yang didirikan pada Minggu (1/8) secara maksimal memberikan bantuan tersebut tidak pandang bulu, baik agama, status dan profesi semua bergabung membantu warga isoman khususnya bagi yang kurang mampu. Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo membeberkan, sampai dengan saat ini total penerima manfaat bantuan bagi warga kurang mampu yang terpapar Covid 19 dengan melakukan isoman sebanyak 33 orang. Selain memberikan bantuan, relawan kemanusiaan itu juga melakukan pendampingan dan motivasi. “Karena di dalam relawan ini juga ada

dokter, pengurus MUI, pendeta, tokoh agama. Jadi tidak hanya menerima satu kali bantuan, tetapi kita berkewajiban untuk mendampingi sampai isoman selesai,” ujar Sugito. Posko relawan kemanusiaan itu terpusat di kantor BPBD Jalan Mastrip dengan harapan apabila ada tindakan-tindakan kesehatan, nantinya BPBD bisa membantu mengkomunikasikan dengan puskesmas dan rumah sakit. “Intinya kami membantu program pemerintah menutupi lubang-lubang yang tidak tercover. Karena memang luar biasa tugas dari teman-teman nakes (tenaga kesehatan),” jelasnya. (Sf)


SAMBUNG AN SAMBUNGAN

Hal - 15

Wakil Ketua DPRD Lamongan

Minta Pemkab Penuhi Hak Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19

Husnul Aqib bersama sejumlah pengurus DPD PAN Lamongan memberikan santunan pada keluarga duka almarhum Slamet (37), warga Desa Trepan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Husnul Aqib meminta pemerintah Kabupaten Lamongan segera mendata dan memberikan beasiswa pendidikan bagi anak akibat ditinggal orang tuanya yang meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Lamongan Husnul Aqib saat memberi-

kan santunan bantuan kepada Ro’iyatun istri almarhum Slamet (37), seorang guru honorer di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Lamongan, meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. “Pemerintah harus segera mendata anak-anak yang jadi yatim dan yatim piatu ini, serta menjamin keberlangsungan pendidikan mereka dengan

KEDUA ORANGTUA MENINGGAL.......... dampingan kesehatan, psikologis, pendidikan, permakanan hingga pengasuhan. Antiek Sugiharti Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pendampingan ini. Di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial untuk permakanan anak-anak yatim piatu tersebut. “Kalau permakanan itu Dinsos, pendidikan ya Dispendik, layanan kesehatan lang-

sung di bawah pengawasan Dinkes, secara psikologis di kami (DP5A), kebutuhan lain dengan OPD terkait,” kata Antiek, Senin (2/8/2021). Jika anak-anak tersebut bersekolah di sekolah swasta, maka Pemkot Surabaya akan berkoordinasi dengan pengasuh apakah anak-anak tetap bersekolah di sana atau dipindahkan ke sekolah negeri. Karena dengan dipindahkannya ke sekolah negeri, maka hal itu juga akan meringankan beban Pemkot Surabaya. “Kita pastikan pendidikan mereka masih berlanjut. Mau dipindahkan ke sekolah negeri atau tetap di sekolah itu.

AKHIRNYA PEMERINTAH IZINKAN......... muan klinis dan di bawah pengawasan dokter. “Masyarakat perlu mengetahui sebelum dapat mengklaim sebuah obat, maka perlu uji klinis terlebih dahulu,” pesan Wiku. Di antara obat tradisional yang dianggap bisa memperbaiki imun adalah temulawak. Tanaman dengan nama latin Curcuma Xanthorrhiza Roxb tersebut dikenal memiliki efek yang baik dalam meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas tubuh.

Temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia yang terdapat pada rimpangnya. Selain temulawak, ada jahe merah, bawang putih, kunyit, air kelapa hijau, dan beberapa jenis rempah rempah. Vaksin Digenjot Di sisi lain, pemerintah antar kementerian/lembaga untuk terus menambahkan pasokan vaksin. Dan menjamin agar setiap masyarakat dapat memenuhi haknya untuk melakukan vaksinasi. Pemerintah sudah melaku-

GEMBONG NARKOBA.......... Dimana harus ada tindakan tegas terhadap oknum penegak hukum yang diduga melakukan transaksional menjual belikan hukum demi kepentingan pribadi dan golongannya. Sehingga dapat meminimalisir adanya hukum rimba di masyarakat, siapa kuat dia yang menang, sehingga ada kepercayaan kepada aparat penegak hukum, yang mana Masyarakat luas saat ini krisis kepercayaan terhadap penegak hukum di Sampang. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Gerakan Indonesia Anti Narkoba (Gian) Kabupaten Sampang, H. Ach Bahri,SH.MH, mengaku mendu-

kung penuh langkah GRSM, dan berharap Penegak hukum di Sampang dapat menjaga marwahnya, dengan menegakkan supremasi hukum sebagaimana mestinya. Sebab menurut mantan ketua PWI Sampang itu, yang saat ini berprofesi sebagai pengacara, aparat penegak hukum (APH) adalah ujung tombak dari pemberantasan barang haram jenis narkoba dan sabu-sabu. Terlebih masyarakat umum tau, Kecamatan Sokobanah merupakan zona merah dari peredaran Narkoba, yang mana sering ada penangkapan berbagai pelaku barang haram tersebut. Baik pengedar, pemakai, hingga ban-

memberikan beasiswa,” tegas Husnul Aqib, Kamis (5/08/2021). Pria yang juga sebagai sekretaris DPW PAN Jawa Timur ini mendatangi rumah duka bersama pengurus DPD PAN Lamongan berjanji akan memperjuangkan aspirasi tersebut. Salah satunya dengan mengusulkan pemberian beasiswa ke Pemerintah. “Ini mungkin tidak satusatunya kasus yang terjadi di Lamongan mas. Karena saya dengar banyak kepala keluarga yang meninggal dan mempunyai anak masih kecil-kecil. Kami meminta pemerintah benar-benar memperhatikan mereka, khususnya terkait keberlangsungan pendidikannya,” harapannya. Seperti yang diketahui Slamet (37), warga Desa Trepan Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan yang merupakan seorang guru honorer di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Lamongan ini meninggal dunia akibat terdari Halaman 1

Kita bantu komunikasikan ke sekolah dan kebanyakan mereka lalu menggratiskan dengan kondisi putra putri seperti ini,” jelas Antiek. Karena sebagian besar anak-anak ini sedang menjalani isolasi karena positif Covid19, maka pendampingan dilakukan secara daring. Yakni dengan komunikasi lewat telepon untuk memantau kondisi anak secara psikologis. DP5A juga memantau apakah anak-anak ini memiliki keluarga terdekat sebagai pengasuh. Jika tidak ada, maka Pemkot Surabaya akan menyediakan rumah penampungan tersendiri untuk mereka. (yus) dari Halaman 1 kan upaya menambah pasokan vaksin dari luar negeri untuk dikirimkan ke Indonesia, serta akselerasi proses mengkonversi bulk vaksin menjadi vaksin yang siap disuntikkan. Sejauh ini vaksinasi masih diprioritaskan di daerah dengan populasi rentan, secara paralel mengejar cakupan nasional secara luas. Meski demikian, pemerintah berkomitmen mempercepat cakupan vaksin, salah satunya melalui kegiatan dibantu TNI/Polri agar distribusi vaksin tepat waktu. (ist) dari Halaman 1 dar terdapat paling besar di Madura dan Jawa Timur. Namun, apabila benar adanya jual beli hukum sebagaimana dugaan GRSM, tentunya akan menimbulkan citra buruk sekaligus mencoreng nama baik seluruh APH di Kabupaten Sampang. “Yudikatif merupakan ujung tombak dalam pemberantasan peredaran narkoba, Seharusnya JPU menuntut bandar sekaligus gembong narkoba dengan seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku, agar ada efek jera dan Kabupaten Sampang bersih dari Narkoba, serta generasi bangsa kita ini terselamatkan dari cengkraman narkoba,” pungkas Bahri. (dir)

papar Covid-19. Dia meninggalkan tiga orang anak yang kini menjadi yatim dan masih membutuhkan perhatian penuh. Mereka adalah Aulia Nisa’ul Lubabah (8), kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI), Alvis Haidar at-Thohir (6) kelas TK B dan Alfiana Nur Aisyah (2,5). “Mas Slamet terpapar Covid-19, dan sempat menjalani perawatan selama 6 hari di rumah sakit hingga meninggal akhirnya dunia. Kesehariannya sebagai guru honorer dan kerja serabutan apapun, asalkan halal,” ungkap Ro’iyatun istri almarhum kepada wartawan. Pasca meninggalnya sang suami, Ro’iyatun berharap ada kepedulian pemerintah terhadap pendidikan ketiga anaknya. “Tentu mas, saya ingin anak-anak bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi. Semoga nanti ada perhatian pemerintah, memberikan beasiswa,” harapnya. (bis)

CARISSA PERUSSET......... DR LOIS OWIENmercayai Covid-19. “Nggak, nggak percaya, pak,” kata dokter Lois. Dokter Lois Owien mengatakan, bahwa virus corona atau Covid-19 tidak menular seperti yang digemborgemborkan selama ini. Ia menambahkan, bahwa kasus kematian Covid-19 tidak disebabkan oleh virus, melainkan efek dari interaksi obat yang dikonsumsi pasien. Gara-gara itu, dr Lois kemudian diamankan polisi karena dianggap menyebarkan berita bohong terkait virus Corona sehingga mengganggu penanganan pandemi di Indonesia. Namun, kemudian penahanan dokter Lois ditangguhkan sehingga dia dibebaskan Bareskrim Polri. Usai pembebasan itu, sosok dokter wanita itu seakan lenyap menghilang. Sang suami yang bernama Hasan, akhirnya angkat bicara soal ‘menghilangnya’ dr Lois dari ruang publik. Disampaikan Hasan, suami dr Lois, istrinya hingga kini dalam keadaan baik serta sehat wal afiat. Dokter Lois, katanya, hingga kini belum bersedia ditemui. “Kabar sementara dia bisa pulang usai ditangguhkan penahanannya. Tetapi kan prosesnya masih berjalan, dia enggak bisa tinggalkan Jakarta,” tutur Hasan pada Rabu (21/7/2021).

Bupati Madiun, Ahmad Dawami meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 1 Geger. (Pro Kopim).

Berharap Bisa Masuk Sekolah Lagi Pelajar SMPN 1 Geger Jalani Vaksinasi Covid-19

Madiun, Jatim Pos Sebanyak 862 siswa SMP Negeri 1 Geger, Kabupaten Madiun menjalani vaksinasi Covid-19. Untuk menghindari kerumunan, proses vaksinasi dibagi menjadi 3 sesi. Para siswa pun terlihat antusias mengikuti vaksinasi, dengan harapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera dilaksanakan. “Dalam rangka Hari Anak Nasional, kami berikan vaksin untuk anak-anak sekolah. Tentunya ini untuk mendukung pembentukan herd immunity. Ketika imunitas anak-anak terbentuk, maka PTM bisa segera dijalankan,” ungkap Bupati Madiun, Ahmad Dawami usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekolah tersebut, Selasa (3/8/2021). Menurutnya, saat ini Pemkab Ma-

dari Halaman 1 Saat ini, kata sang suami, dr Lois mengisi kesibukan dengan membantu hanya tetangga sekitar yang menjadi OTG (orang tanpa gejala) kasus Covid. Tetapi dia bantu dengan cara memberikan suplemen yang mudah ditemui di apotek ataupun di situs belanja online. “Dia cuma kasih suplemen yang umum-umum saja kok,” katanya. Lebih lanjut, Hasan mengungkap seperti apa dr Lois di matanya. Menurut dia, dr Lois merupakan orang yang pintar. Dia tidak sembarang bicara, karena dasar sebagai dokter banyak dia kuasai, salah satunya soal hormon. Kata suami, dr Lois ternyata memiliki basic dokter antiaging hormon. Di Indonesia, dokter ini belum terlalu banyak jumlahnya. Tak hanya itu, dr Lois juga meneliti obat-obatan. Dia juga bukan orang sembarangan, karena selain dikenal piawai untuk terapi hormon, dia juga dokter ahli kecantikan. Dia menguasai ilmu tanam benang, filler, botox dan lainnya. Melalui akun facebooknya, dokter Lois Owien diketahui merupakan lulusan dokter Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, lulus tahun 2004. Di laman twitternya ia juga menuliskan anti aging medicine yang merupakan cabang ilmu kedokteran dan kedokteran terapan yang

MAHASISWA UNAIR CIPTAKAN............ ta konsultasi agar dapat memudahkan masyarakat luas sebagai bentuk tindakan preventif dari penularan Covid-19,” jelasnya, Rabu (4/8/2021). Aplikasi yang baru terealisasikan pada bulan Juni lalu itu, sambungnya, memiliki fokus empat menu utama, antara lain Cekin, Tolongin, Obatin, dan Konsulin. Aplikasi tersebut juga telah bekerja sama dengan pihak terkait sesuai dengan menu yang ada. “Seperti halnya dalam menu Tolongin, kami bekerja sa-

diun tengah berupaya untuk mempercepat vaksinasi. Ketika vaksin datang ke Kabupaten Madiun, langsung didistribusikan ke Puskesmas dengan sasaran 8.500 orang per hari. Bupati Madiun menambahkan bahwa pelaksanaan PTM bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun juga bagi semua yang memiliki harapan agar siswa bisa kembali bersekolah. Caranya, dengan disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi. Sementara itu, salah satu pelajar SMP Negeri 1 Geger, Devita, berharap banyak remaja seusianya bersedia ikut vaksinasi. “Buat teman-teman, ayo vaksin biar Corona cepat selesai dan bisa sekolah lagi,” ujarnya. (jum)

ma dengan piihak puskesmas, rumah sakit, dan juga PMI. Sedangkan untuk menu Obatin, kami bekerja sama dengan pihak puskesmas,” tutur Fafa, sapaan karibnya. Fafa juga menuturkan bahwa selain bekerja sama dengan instansi terkait, NORMAL.IN juga bekerja sama dengan beberapa organisasi atau paguyuban. Banyaknya kerja sama itu untuk memudahkan masyarakat melakukan berbagai aktivitas seperti swab, membeli obat, melakukan donor plasma, dan

berguna untuk mengobati penyebab penuaan. Ia menempuh pendidikan dalam bidang anti aging medicine di Malaysia. Karena keahliannya di bidang anti aging itu, dr Lois kerap dipanggil dr Lois Anti Aging, nama ini ia sematkan dalam akun twitter-nya. Dokter Lois Owien kerap membagikan pemikirannya melalui akun Twitter @LsOwien. Dokter Lois Owien bergabung dan mulai aktif di twitter pada Desember 2020. Ia menuliskan Covid-19 bukan virus corona di akun bio-nya. Pendapat-pendapatnya dimana ia tidak percaya Covid-19 sudah ia posting sejak tahun lalu. Pernyataan dokter Lois Owien tersebut mengundang banyak reaksi. Salah satunya dari dokter sekaligus influencer, dr Tirta Mandira Hudhi. Ia mengungkapkan fakta terkait dokter Lois Owien. Dokter Tirta menyebut bahwa dokter Lois Owien tidak terdaftar di Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai dokter tidak aktif sejak tahun 2017. Akibat dari pernyataannya yang kontroversial tersebut, dokter Lois Owen ditangkap pihak kepolisian pada Minggu (11/7/2021), dengan tuduhan penyebaran hoaks Covid-19. Namun, belakangan diketahui Polri membebaskan secara bersyarat dr. Lois Owien. (yus) dari Halaman 1 sebagainya. Dalam waktu dekat ini NORMAL.IN akan melakukan peluncuran website dengan dua menu awal yakni Tolongin dan Cekin. Dua menu berikutnya, Obatin dan Konsulin, masih dalam tahap kerja sama dengan dokter dan apotek. Adanya aplikasi NORMAL.IN, harap Fafa, mampu menurunkan angka Covid-19 dari hulu ke hilir. Mulai dari preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang terintegrasi dalam satu sistem sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. (komf)


Hal - 16 Edisi 410 T ahun XX – Minggu II Agustus 2021 Tahun

DPRD Jatim Gagas Pembentukan Isoter di Tiap Desa/Kelurahan

Persebaran Covid-19 kluster keluarga harus menjadi perhatian serius antara Pemprov Jatim dan Pemkab/ Pemkot di seluruh Jatim. Untuk itu perlu dibentuk pusat isolasi terpadu dan terpusat (isoter) di masing-masing desa atau kelurahan. Gagasan itu disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno saat ditemui di kantornya, Senin (2/8/2021). Ia mengatakan, sosialisasi kepada warga itu bisa dilakukan melalui tokoh masyarakat setempat. “Covid-19 kan sudah menyeruak hingga ke desa-desa. Gagasan isoter di tiap desa dan kelurahan ini karena sebaran kluster keluarga semakin meluas,” ujar Untari. Menurut anggota Komisi E DPRD Jatim ini, untuk mempersiapkan pusat isolasi terpadu dan terpusat ini, tentunya harus ditunjang dengan penyediaan fasilitas kesehatan seperti bed, kamar tidur, dan oksigen yang memadai. Oleh sebab itu, pemerintah daerah juga harus melakukan upaya

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno.

refocusing anggaran untuk mempersiapkan sarana dan prasarana tempat isoter. Anggaran yang dapat dilakukan refocusing, kata sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini, bisa berupa anggaran pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa menggunakan dana desa. “Ini semua perlu dihitung, dengan jumlah populasi berbeda maka bed akan berbeda juga,” kata politikus perempuan berjilbab ini.

Ia mengakui pembentukan isoter setiap desa dan kelurahan merupakan pengembangan program Kampung Tangguh yang terbukti efektif dalam penanganan pandemi Covid-19. “Untuk tenaga kesehatannya bisa ambil dari Puskesdes dan Polindes, atau merekrut relawan. “Sosialisasi ini penting dilakukan agar tidak ada lagi fenomena masyarakat melakukan penolakan terhadap keberadaan pusat isolasi ataupun memberikan stigma negatif kepada warga yang

Sambil Gowes, Anggota DPRD Jatim

Bagikan Sembako di Banyuwangi

Disela-sela bersepeda, anggota DPRD Jatim, dr Agung Mulyono meluangkan waktu untuk membagikan sembako ke seorang tukang becak di Banyuwangi.

Guna meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, seorang anggota DPRD Jatim berinisiatif membagikan paket sembako disela-sela kegiatannya bersepeda. Sambil gowes dr Agung Mulyono anggota DPRD Jatim sesekali berhenti untuk membagikan paket sembako kepada warga yang ditemui di jalanan. Seperti tukang becak, tukang sapu, dan pedagang kali lima di Kabupaten Banyuwangi. Politikus Partai Demokrat yang berlatar belakang seorang dokter ini memang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso. Selain membagikan bantuan seribu paket sembako dan masker, dr Agung juga mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes), seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencegah kerumunan

dan sering mencuci tangan. “Pembagian seribu paket sembako bantuan itu dilaksanakan Jumat (30/7/2021) lalu, dikemas dalam Program Peduli Kasih Makanan (PPKM) dengan bersepeda dari Taman Blambangan, Banyuwangi,” kata dr Agung Mulyono saat dikonfirmasi, Senin (2/8/2021). “Paket sembako kita kemas dengan nama PPKM ala dokter Agung Siap Menjemput Sehat. Harapannya bisa membantu pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di tengah melemahnya situasi ekonomi akibat pandemi Covid-19,” kata pria asli Banyuwangi ini. Dalam perjalanan bagibagi sembako itu, rute yang diambil sampai juga ke Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Agung Mulyono juga berharap kelompok masyarakat mampu yang lain, mau berbagi kepada masyarakat miskin di sekitar mere-

ka dan memberikan bantuan atau bersedekah bahan makanan. “Perjalanan ini kita lanjutkan menuju Wisata Pinus Songgon, Glenmore, Siliragung, Sanggar serta Tegaldlimo, Muncar, Bangorejo. Selain itu di Glagahagung dan Plampangrejo,” ujar Kepala Balitbang DPD Partai Demokrat Jatim ini. Lebih jauh Presidium Majelis Wilayah KAHMI Jatim ini mengaku bahwa bantuanbantuan yang saat ini telah dibagikan itu masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat. Untuk itu perlu gotongroyong masyarakat kelompok mampu untuk membantu masyarakat miskin sangat diharapkan supaya bisa mengurangi besarnya dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang dirasakan hampir seluruh masyarakat. Sebagaimana diketahui, dampak dari Covid-19 ini telah membuat banyak masyarakat Jatim mengalami penurunan penghasilan hingga kehilangan pekerjaan. Hal ini pastinya berdampak pada kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar. Ditambah lagi, situasi Covid-19 ini belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. “Oleh karena itu, kami harap pembagian paket sembako ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga bisa tetap menjamin kesehatan dan keselamatan di rumah,” pungkas anggota DPRD Provinsi Jatim dua periode ini. (yd)

terinfeksi Covid-19,” tambah Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini. “Nanti bisa ada rembug warga bahwa Covid-19 bukan penyakit yang harus dijauhi oleh masyarakat. Justru yang kena Covid-19 harus dibantu, bukan malah dijauhi,” imbuhnya.

Pelaksanaan isolasi terpadu dan terpusat di tingkat desa dan kelurahan juga dapat memberikan ketenangan secara psikologis bagi pasien Covid-19. Sebab, pasien bisa lebih dekat dengan keluarga dan lingkungan terdekatnya. Pemberian dukungan secara moril dari masya-

rakat disekelilingnya juga memiliki kontribusi cukup besar untuk mempercepat pemulihan warga terinfeksi Covid-19. “Kita kampanyekan, melalui psikis yang sehat dan mental yang kuat, maka akan memperkuat dan menjaga imun kita untuk lebih fit,” pungkas Untari. (yd)

Pertama Kali, Nakes di Malang Menerima Vaksin Moderna

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur menyambut baik penggunaan vaksin Moderna untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang. “Tentunya dengan adanya vaksin tersebut bisa menghindari nakes terpapar Covid-19,” kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Siadi saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (3/8/2021). Seperti diketahui, pemerintah pusat menetapkan Vaksin Moderna hanya diperuntukkan bagi nakes saja. Sebab sebagai garda depan melawan Covid-19, nakes butuh daya tahan lebih meski sebelumnya sudah menerima dua kali dosis vaksin Sinovac. Pemerintah Kota Malang sendiri mendapat jatah 11.934 dosis Vaksin Covid-19 Moderna untuk vaksinasi dosis ketiga bagi nakes. Dari jumlah itu, baru 25 dosis yang sudah tiba dan diberikan sebagai simbolis kepada nakes pada Senin (2/8/2021). Simbolis pemberian Vaksin Moderna untuk nakes di Kota Malang digelar di dua perguruan tinggi di kota itu. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa hadir dalam kegiatan itu. Penanda vaksinasi dosis ketiga di provinsi ini akan segera dilakukan secara serentak. Syarat nakes untuk bisa dapat menerima suntikan ketiga itu harus mereka yang sebelumnya sudah menda-

Anggota Fraksi Golkar DPRD Jatim, Siadi.

pat vaksin penuh atau telah disuntik dosis pertama dan kedua. Serta berjarak minimal tiga bulan usai mendapat dosis penuh. Diungkapkan oleh Siadi yang juga Ketua Golkar Kabupaten Malang, salah satu alasan kota Malang yang menjadi pertama mendapatkan vaksin tersebut untuk nakes karena kota Malang saat ini menjadi wilayah zona hitam. “Malang Raya tertinggi sehingga perlu perhatian khusus dari Pemprov,” katanya. Siadi menambahkan pihaknya prihatin atas nakes yang terpapar Covid-19 di Malang Raya yang tinggi sehingga perlu terlebih dahulu mendapatkan vaksin tersebut. “Tentunya mereka ini garda terdepan yang juga rawan terpapar. Perlu diberikan kekebalan tubuh lewat vaksin agar tidak terpapar,” pungkasnya.

Sebagai penanda dimulainya vaksinasi dosis ketiga ini, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Malang menjalani vaksinasi di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Vaksinasi berbarengan dengan difabel di daerah tersebut. “Vaksinasi Covid-19 kepada difabel ini menggunakan vaksin Sinopharm. Sedangkan untuk nakes dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau langsung proses vaksinasi pada Senin (2/8/2021). Khofifah menyatakan, UMM juga menjadi pihak yang memulai memberikan dua vaksin jenis ini. Pun dengan Malang sebagai daerah pertama yang menggunakan Moderna bagi SDM kesehatan dan Sinopharm bagi penyandang disabilitas. (yd)

PPKM Diperpanjang, Pemerintah Diharap Gratiskan Biaya Listrik dan PDAM

Perpanjangan PPKM mulai 3 - 9 Agustus 2021 hendaknya dibarengi juga dengan kebijakan yang dapat meringankan beban masyarakat. Pemerintah seharusnya menggratiskan biaya listrik dan PDAM bagi masyarakat yang ada di Jatim maupun Indonesia. Harapan itu disampaikan politisi asal Fraksi PDIP DPRD Jatim, Daniel Rohi menyikapi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sudah dilakukan perpanjangan berkali-kali. “Masyarakat dibatasi aktifitasnya, sehingga di sektor ekonomi juga mengalami keterbatasan. Idealnya negara juga menggratiskan biaya listrik dan PDAM,” kata Daniel Rohi yang juga anggota Komisi B DPRD Jatim, Selasa (3/8/2021). Daniel mengatakan jika negara tak mampu menggratiskan, tentunya juga bisa membuat kebijakan relaksasi pembayaran listrik dan PDAM. “Bisa juga cukup membayar separuh saja. “Listrik dan air kan merupakan hal penting dalam menguasai hajat hidup masyarakat. Semua saat ini serba sulit sehingga perlu kebijakan yang meringankan rakyat,” jelas pria ganteng yang juga Ketua Badiklat PDIP Jatim ini. Dengan membuat kebijakan tersebut, kata Daniel Rohi, menunjukkan bahwa negara hadir di tengah rakyatnya yang membutuhkan pertolongan saat PPKM level 4 ini. Sekadar diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang lagi dan lagi PPKM, yang terbaru hingga 9 Agustus 2021. Keputusan ini berlaku bagi daerah yang menerapkan PPKM level 4. Presiden RI Jokowi mengatakan PPKM level 4 yang diterapkan pada 26 Juli-2 Agustus telah membawa perbaikan di skala nasional dibanding sebelumnya. Perbaikan itu di antaranya terkait turunnya kasus konfirmasi harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan, hingga persentase tempat tidur untuk perawatan pasien COVID-19. Jokowi meminta masyarakat tetap waspada terhadap virus Corona dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah juga akan memasifkan kegiatan 3T atau tracing, testing, dan treatment. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.