Jatim Pos Edisi 411

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 411 T ahun XX – Minggu III Agustus 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Perempuan Muda Korupsi Dana Bansos Mensos Risma Apresiasi Penegak Hukum

Winda Khair Sekarang Jadi Ibu-ibu Persit

Bagi pencinta FTV pasti sudah tak asing dengan nama Winda Khair. Artis muda kelahiran 1993 itu dulunya populer setelah membintangi banyak FTV. Lebih dari 20 judul FTV telah ia bintangi. Winda Khair juga sempat berperan di sinetron bertajuk 3 Semprul Mengejar Surga pada 2013 silam. Namun, pada Agustus 2015, ia dipersunting oleh anggota TNI AD, Mayor Inf Achmad Zaki. Wanita yang saat itu masih berusia 22 tahun dan dianggap sebagai 'ratu FTV' pun seolah menghilang dari dunia hiburan. Winda Khair memilih untuk lebih fokus menjadi istri, mendampingi suami dan mengurus keluarga. Melalui akun Instagram-nya, Winda masih

Bersambung ke hal.. 15

Malang, Jatim Pos Polres Malang menetapkan seorang perempuan pendamping PKH bernisial PT (28) sebagai tersangka kasus korupsi dana bansos. Warga Perum Joyogrand, Lowokwaru, Kota Malang ini, melakukan tindak pidana dengan modus tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada sekitar 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kabupaten Malang. Rinciannya yakni, 16 KPM tidak pernah diberikan KKS. Serta, 17 KKS tetap aktif padahal KPM tidak ada di tempat atau meninggal dunia. Sementara 4 KKS, bantuannya dicairkan, tapi dana hanya diberikan sebagian kepada KPM. Dalam jumpa pers, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menyatakan, seluruh dana bansos yang dikuasai tersangka, sebagian besar dibelanjakan untuk kepentingan sendiri. “Dana bansos dipakai sendiri oleh tersangka untuk membeli laptop, televisi, mesin printer, lemari es, kompor dan dispenser. Sebagian lagi untuk membantu biaya pengobatan ibu kandungnya yang

Kantor Induk Puskesmas di Sumenep Terbakar Arsip Penting Ikut Ludes

Kantor Induk Puskesamas Gapura, Sumenep terbakar.

Sumenep, Jatim Pos Warga Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sempat dibuat panik. Pasalnya kantor Puskesmas setempat alami kebakaran yang cukup serius. Peristiwa itu terjadi se-

kitar Pukul 02.00 WIB dini hari, api semakin besar dan membakar atap bangunan hingga hangus. Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan dari pengakuan saksi saat itu terlihat ada perci-

kan api yang berasal dari sambungan kabel diatas kantor tersebut. Api secara perlahan semakin menjalar. "Saat itu warga gotong royong berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil lalu menunggu pertolongan petugas pemadam," terangnya, Senin (09/08/2021). Widi menyebutkan, sejumlah barang penting yang ada dalam kantor tersebut diantaranya, Arsip, data pasien, rekam Medis di Ruang DDTK. "Petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar Pukul 03.30 WIB" tambahnya. Beruntung dalam musibah itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya saja akibat kebakaran tersebut Puskesmas Gapura alami kerugian material ditaksir mencapai Rp 75.000.000. (dam)

Polres Malang menetapkan seorang perempuan muda tersangka korupsi dana Bansos.

sakit,” ujar Bagoes. Total sebanyak 37 KPM PKH menjadi korban. Dalam pengakuannya kepada penyidik, aksi kejahatan diperkirakan berlangsung mulai tahun anggaran 2017 hing-

ga tahun 2020. Tersangka menjabat sebagai pendamping sosial PKH Kabupaten Malang sejak tanggal 12 September 2016 sampai 10 Mei 2021. Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp 450 juta.

Pelaku disangka melanggar peraturan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Nomer 02/3/ KP/.05.03/10/2020 tentang Kode Etik SDM PKH. Pelaku Bersambung ke hal.. 15

Bansos PPKM Bau dan Berjamur Dikeluhkan Warga Sidoarjo

Beras Bansos PPKM yang berbau dan kusam diterima warga Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Sidoarjo, Jatim Pos Beberapa warga di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru

Pembukaan Mal Belum Meringankan

Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, mengeluhkan kualitas beras bantuan sosial (Ban-

sos). Beras yang diterima sudah bau dan menggumpal. Selain berbau dan menggumpal, beras juga berwarna kusam dan berjamur. Sehingga beras yang diterima warga tak layak konsumsi. "Beras Bansos dari Pemerintah berbau, menggumpal, kusam dan berjamur. Kelihatannya juga tak bisa dikonsumsi," ucap seorang warga penerima beras bansos PPKM yang tak mau disebutkan namanya, Kamis (12/8/2021). Dengan adanya kejadian tersebut, warga kemudian mendatangi Kepala Desa setempat, guna melaporkan bantuan tersebut. Setelah merespon laporan dari warganya, Kepala Desa Kedungrejo Nico OktaBersambung ke hal.. 15

Beban Berat Sektor Pusat Perbelanjaan Jakarta, Jatim Pos Pembukaaan mal di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya, membuat pengusaha pusat perbelanjaan sedikit lega. Meski demikian belum bisa memuaskan, karena Pemerintah telah menjadikan vaksinasi sebagai syarat un-

tuk berkunjung ke mal. Selain itu, mal dibuka masih bertahap dengan kapasitas 25 persen. Selain vaksinasi, anak dengan usia di bawah 12 tahun dan lansia usia di atas 70 tahun dilarang memasuki mal atau pusat perbelanjaan. Syarat ini berlaku selama masa Pemberlakuan Pembatasan

Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berlaku dari 1016 Agustus 2021. Di Surabaya sendiri sedikitnya ada 24 mal yang sudah buka. Diantaranya, Tunjungan Plaza, Pakuwon city mall, Royal Plaza, Galaxy Mall, Plasa Marina, WTC, ITC Surabaya, CIty of Tomorrow (Cito), Ciputra World Surabaya, dan

Pasar Atom Mall Sby. Sesuai peraturan, syarat utama yang diberlakukan yakni semua pengunjung dan pekerja harus sudah vaksinasi, minimal dosis pertama. "Semua pengunjung dan pekerja di 24 mal wajib menBersambung ke hal.. 15

Suasana Tunjungan Plaza Surabaya saat hari pertama dibuka pada masa PPKM level 4.


METROPOLIS

Hal - 2

Wali Kota Eri Dukung Akselerasi Vaksinasi Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendukung serbuan vaksinasi massal untuk warga Kota Pahlawan. Bahkan, untuk memenuhi akselerasi target sasaran, seluruh instansi di Kota Surabaya berkolaborasi dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi ini. Seperti yang berlangsung hari ini, Senin (9/8/2021). Serbuan vaksinasi dosis kedua digelar di Makodam V/Brawijaya. Vaksinasi massal kali ini menyasar 20 ribu jiwa dan terbagi di beberapa titik lokasi. Wali Kota Eri menegaskan, bahwa di Kota Surabaya semua stakeholder menjadi satu kesatuan untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi. Salah satunya seperti yang berlangsung hari ini di Makodam V/Brawijaya. "Sehingga di Kota Surabaya itu bisa menunjukkan bahwa tidak hanya pemerintahannya saja yang bergerak. Tapi semua stakeholder juga bersama-sama mensuk-

seskan vaksin ini,” katanya. Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kodam V/Brawijaya menyasar 20 ribu jiwa. Untuk mencegah terjadinya kerumunan, maka pelaksanaannya dibagi menjadi tiga titik lokasi. Yakni, di Stadion Brawijaya, Gedung Balai Prajurit, serta Lapangan Brawijaya. "Hari ini dilaksanakan kegiatan vaksinasi dengan sasaran cukup banyak. Sekitar 20 ribu orang dibagi (tiga) titik di Makodam V/Brawijaya. Karena tempat di sini cukup luas, sehingga dilaksanakan secara serentak," kata Pangdam V/Brawijaya saat menggelar konferensi pers di sela kegiatan vaksinasi, Senin (9/8/2021). Pangdam mengungkapkan, di Makodam V/Brawijaya, kegiatan vaksinasi massal masih memungkinkan untuk dilaksanakan dengan menargetkan puluhan ribu sasaran. Tentunya pelaksanaannya digelar dengan tetap menerapkan protokol ke-

Pramuka Bantu Atasi Pandemi Covid-19

Rapat Kwartir Cabang Pramuka Kota Surabaya via zoom meeting

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya, Armuji menghadiri rapat Kwartir Cabang Pramuka Kota Surabaya, MInggu (8/8/ 2021). Rapat yang digelar secara hybrid tersebut diselenggarakan oleh pengurus Cabang Pramuka Periode 2021 – 2026, dengan menerapkan Protokol kesehatan ketat bagi yang hadir di Kantor Kwarcab. Dalam Rapat Perdana Pengurus Kwarcab, Wakil Walikota Armuji yang juga menyampaikan Sambutannya untuk menyelenggarakan rangkaian HUT RI ke 76 dan HUT Pramuka ke 60 dengan mengusung tema "Berbakti Tanpa Henti". “Saya serukan agar Gerakan Pramuka dapat terjun ke masyarakat dan hadir sebagai solusi bagi warga Surabaya dalam menghadapi Pandemi

Covid 19,” Kata Armuji. Dia menjelaskan, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan dan akan dilakukan adalah Bakti Sosial di rumah sehat, donor darah, vaksinasi, pelantikan pengurus Kwarcab, Baksos warga terdampak Covid 19 bagi warga pramuka dan doa bersama lintas agama. "Ini adalah awal yang baik untuk membawa gerakan Pramuka kota surabaya mencapai prestasi terbaik dan tentunya mendapatkan tempat terbaik di hati warga kota Surabaya,” imbuhnya. Ketua Harian Kwarcab Hj Siti Mariyam juga memandu langsung perkenalan pengurus baru serta pemaparan program kerja terdekat yang akan dilaksanakan. "Dengan Komposisi pengurus yang baru ini bisa menjadi semangat bagi Pramuka untuk lebih maju lagi,” ujar Siti Maryam. (bur/fred)

sehatan ketat. "Yang dilaksanakan pagi ini adalah vaksinasi dosis kedua. Ini salah satu jawaban kekhawatiran beberapa masyarakat Jawa Timur yang beberapa waktu lalu menanyakan kapan diberikan vaksinasi dosis kedua. Nah, hari ini kita laksanakan secara masif. Namun beberapa hari yang lalu juga sudah dilaksanakan," terangnya. Pangdam juga menuturkan, vaksinasi hari ini bukan hanya dilaksanakan oleh jajaran Kodam V/Brawijaya. Te-

tapi, dilaksanakan secara terpadu oleh TNI AL, TNI AD, dan TNI AU. Bahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemkot Surabaya juga melibatkan vaksinator beserta personel pendukungnya. Di waktu yang sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Misalnya, di Kota Surabaya yang menargetkan 2,9 juta jiwa untuk target sasaran vaksinasi. "Jadi kalau per hari ini sudah

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (no.4 kanan) bersaama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto meninjau vaksinasi massal di Makodam V Brawijaya

71,58 persen, itu adalah sebuah prestasi yang luar biasa dari kerja sama seluruh elemen strategis. Termasuk, hari ini adalah jawaban dari beberapa hari kemarin warga

Surabaya yang sudah divaksin dosis pertama menunggu dosis kedua. Tentu kita ingin menyampaikan terima kasih," kata Gubernur Khofifah. (bur/fred)

Kisah Wasit Olimpiade Asal Surabaya Surabaya,Jatim Pos Qomarul Lailah atau yang akrab disapa Lia merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya, yang terpilih menjadi wasit perempuan dari Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, M. Aries Hilmi, mengaku bangga atas terpilihnya Qomarul Lailah menjadi wasit Olimpiade Tokyo 2020. Bagi dia, dengan pengalaman yang diraih tersebut dapat dapat menumbuhkan semangat baru baik guru maupun pelajar yang ada di Kota Pahlawan. “Jadi memang luar biasa ada guru kita yang menjadi wasit di event internasional. Semangat ini lah yang kita harapkan dan mampu mewarnai guru-guru yang ada di Kota Pahlawan,” kata M. Aries Hilmi, saat dihubungi, Minggu (8/8/2021). M. Aries Hilmi menjelaskan, sebenarnya sosok Qomarul Lailah ini sudah beberapa kali menjadi wasit internasional. Karirnya dalam dunia perwasitan dimulai sejak tahun 2000, dimana waktu itu dirinya masih menjadi guru tenaga kontrak di salah satu SD di Surabaya. Kemudian seiring berjalannya waktu dengan berbagai prosesnya Lia berhasil memimpin jalannya berbagai pertandingan badminton di kancah internasional. “Tentunya ini menjadi kebanggaan buat kami semua. Bahwa tidak ada yang tidak mungkin apabila kita bersungguh-sungguh dan mengembangkan apapun yang kita miliki,” lanjutnya. Selain itu, M. Aries Hilmi berharap, Lia dapat membagikan pengalamannya atas pencapaiannya dengan mengimplementasikan di tempat dirinya mengajar. Hal ini

Guru mata pelajaran Bahasa Inggris dari SD Negeri Sawunggaling 1 Surabaya, Qomarul Lailah

menjadi penting dilakukan, agar semangat tersebut dapat menular kepada para pelajar di Kota Pahlawan. “Yang paling penting apapun kita kembangkan dan bersungguh-sungguh, karena ini bisa menjadi percontohan bagi para pelajar khususnya di SDN Sawunggaling 1,” papar dia. Senada dengan itu, Qomarul Lailah menceritakan pengalamannya saat kali pertama menjadi wasit. Awalnya dia mengaku tidak tertarik menjadi wasit lantaran tak memahami olahraga badminton. Akan tetapi, setelah mendapatkan cukup

banyak pengetahuan, Lia sapaan akrab, Qomarul Lailah menjadi tertarik untuk mencoba ikut pelatihan dan menjalani ujian tingkat provinsi. Hasilnya, ibu dua anak lulus, dan kelulusannya itu tak lantas membawa Lia begitu saja menjadi wasit profesional. “Sampai para pemain berteriak kok begitu wasitnya, ada yang bilang ini wasit lulusan mana harus sekolah wasit lagi. Lalu dengan tetap optimis saya terus belajar hingga saya terus membaca buku berjudul Law of Badminton. Dan buku itu memang segala aturan dan instruksi dalam Bahasa Inggris,”

papar dia. Dari situ lah perempuan kelahiran Surabaya 24 September 1977 ini terus berjuang mengikuti berbagai ujian nasional di berbagai ajang. Seiring perjalannya, Lia semakin melejit dalam dunia perwasitan. Namun begitu, ia tak melupakan kewajibannya menjadi pendidik SD mata pelajaran Bahasa Inggris. Menariknya, Lia menjelaskan seluruh ilmu yang diperolehnya, juga diimplementasikan di sekolah tempatnya mengajar, Ia pun mengaku anak-anak tersebut selalu dilatih selalu agar selalu disiplin, percaya diri dan pantang menyerah. Menurut dia, itu yang menjadi poin pentingnya dalam meraih kesuksesan. “Ternyata itu betul-betul terjadi, ketika kita menerapkan tiga hal itu akan memudahkan kita mencapai banyak hal. Makanya saya ajarkan kepada anak didik saya sedini mungkin. “Kalau kamu pengen berhasil nak, disiplin nomor satu. Saya ajarkan mereka jadi the real bonek, jadi bonek sejati itu bukan kalau kalah main itu sakit hati terus berantem. Tetapi keberanian yang kita butuhkan. Nah bahasa asing itu butuh keberanian karena bahasa itu kebiasaan. Saya ajarkan ke mereka itu ‘wani’ berbicara Inggris,” lanjutnya. Dengan begitu, dia berharap generasi penerus bangsa khususnya Arek-arek Suroboyo semakin gigih dan pantang menyerah dalam mewujudkan cita-citanya. Terakhir lia pun berterima kasih kepada berbagai pihak atasnya kesempatan yang diberikan, termasuk Dispendik Kota Surabaya. “Terima kasih juga untuk Kepala Sekolah SDN Sawunggaling 1 Bu Sri Kis Untari dan semua pihak, matur nuwun sekali lagi,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Jember: Fatah Ilham Amukti; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Pakai APD Lengkap

Wali Kota Eri Cahyadi Keliling Semangati Warga Isoman

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) memberi bingkisan kepada seorang warga yang sedang menjalani perawatan di RSLT Kedung Cowek

Allah bisa segera sembuh dan kembali lagi ke keluarganya masing-masing. “Saya harap saudarasaudara saya yang beragama islam, diperbanyak saja sholawatnya. Kalau yang agama lain, monggo diperbanyak doa dan dzikirnya dengan kepercayaannya masing-masing. Pokoknya harus dibuat bahagia dan jangan pernah berpikir negatif, pikirannya harus diyakinkan bahwa saya pasti sehat, sehat, dan sehat. Insyaallah pikiran jenengan itu adalah obat untuk kesehatan,” ujarnya. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa ia bersama

Perhatian Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada warga yang terkena Covid-19 begitu besar. Terbaru, dia mensupport dan menyemangati warga yang isolasi mandiri (isoman) di rumah sehat, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), hingga di Hotel Asrama Haji (HAH). Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, ia pun ikut senam pagi bersama warga di HAH. Pagi itu, warga yang dirawat di HAH sedang bersiap untuk senam pagi. Wali Kota Eri pun datang bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan menggunakan APD lengkap. Ia juga sempat menyapa warga dan memberikan bingkisan kepada anak-anak yang menjalani isolasi di HAH itu. Setelah itu, ia nimbrung ikut gerakan senam pagi. Bahkan, ia juga sempat memimpin gerakan senam itu. Berbagai gerakannya begitu luwes meski masih memakai APD. Sebelum menyemangati warga di HAH, Wali Kota Eri bersama jajarannya sudah menyemangati warga yang isolasi mandiri di Rumah Se-

hat Tambaksari dan juga di RSLT Kedung Cowek, Surabaya. Kedatangannya ke tempat-tempat isolasi itu karena dia ingin menunjukkan bahwa Covid-19 itu adalah penyakit yang bisa disembuhkan kalau sejak awal ditangani dengan baik dan tidak terlambat. “Saya juga ingin menunjukkan bahwa Covid-19 itu bukan penyakit yang harus dijauhi atau orang yang kena Covid-19 harus dikucilkan, bukan seperti itu. Tapi, Covid-19 ini bisa cepat disembuhkan kalau sejak awal ditangani. Makanya, saya minta tolong kalau ada warga yang terkena Covid-19 jangan sampai dikucilkan, mereka harus disupport dan diberi semangat supaya cepat sembuh,” kata Wali Kota Eri. Setiap kali berkunjung ke tempat isolasi, Wali Kota Eri meminta kepada warga yang isoman itu untuk selalu berpikir positif dan tidak perlu memikirkan apa-apa dalam menghadapi penyakit ini. Bahkan, ia juga meminta warga untuk selalu bahagia. Sebab, kalau sudah bahagia, imunnya bisa naik dan Insya-

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari berbagai perusahaan. Kali ini, bantuan itu berasal dari PT Integra Group berupa 500 peti jenasah dan 100 bed pasien. Selain itu, bantuan itu juga datang dari Informa sebanyak 1.340 bantal, 2.200 tisue antiseptik, dan 420 liter hand sanitizer. Bantuan itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Senin (8/8/2021). Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan

atas nama Pemkot Surabaya dan warga Surabaya, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu pemkot dalam mengatasi pandemi Covid-19. Ia memastikan bahwa bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Semoga bantuan ini dicatat sebagai amal jariyah oleh Tuhan. Bantuan ini menunjukkan bahwa gotongroyong dan kebersaman kita terus berlanjut. Inilah kekuatan kita dalam membangun Surabaya. Surabaya

hebat bukan karena pemerintah dan wali kotanya, tapi Surabaya hebat karena warga kotanya,” kata Wali Kota Eri seusai menerima bantuan itu. Sementara itu, CEO PT Integra Grup Halim Rusli mengatakan bantuan ini sebagai wujud kepeduliannya kepada warga Surabaya dan dukungan nyata bagi Wali Kota Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya. Makanya, ia pun memberikan sebisanya dengan menyumbangkan peti jenazah dan ranjang pasien. “Kami sebagai warga yang cinta Surabaya, ini wujud dukungan kami kepada

seluruh warga Surabaya lainnya akan terus mendoakan warga yang saat ini tengah terpapar Covid-19 dan sedang berjuang untuk sembuh. Makanya, ia juga meminta warga yang isoman itu untuk terus berdoa agar segera diberi kesembuhan. “Saya juga berdoa semoga njenengan selalu diparingi sehat dan cepat sembuh. Gusti Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya. Gusti Allah selalu bersama orangorang yang sabar,” kata Wali Kota Eri sembari mengutip sebuah ayat dalam Al-Quran. Ia juga meminta kepada warga yang isoman dan sudah sembuh serta hendak pulang ke rumahnya masing-masing, ia meminta supaya mereka tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan, Wali Kota Eri juga meminta mereka untuk menyampaikan kepada warga di sekitarnya untuk selalu menjaga protokol kesehatannya, supaya pandemi Covid-19 di Kota Surabaya bisa segera berakhir. “Saya titip nanti kalau sudah pulang, tolong disampaikan kepada warga sekitarnya, sekarang kita waktunya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tolong kalau mau keluar dan mau kemana pun, tetap dijaga prokesnya, dipakai maskernya, supaya pe-

rekonomian di Surabaya juga bisa jalan,” ujarnya. Sebab, ketika pandemi Covid-19 di Kota Pahlawan mulai mereda, ia memastikan akan menggerakkan kembali roda perekonomian Surabaya. Bahkan, ia menargetkan setiap keluarga memiliki pendapatan minimal setara UMK Kota Surabaya atau bahkan Rp 7 juta. Oleh karena itu, kini saatnya bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan menggerakkan kembali perekonomian Surabaya. “Ini tugas kita selanjutnya, karena saya tidak ingin warga Surabaya tidak bahagia. Tolong bantu saya, to-

ya,” ujarnya. Sementara itu, Ibu Yeni, salah satu warga yang sudah diperbolehkan pulang dari RSLT menyampaikan terimakasih sebanyak-banyaknya kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya, terutama para nakes yang telah merawatnya dengan hati di RSLT. Ia mengaku sebenarnya sudah putus asa ketika dibawa ke RSLT pada tengah malam, karena saturasinya sudah sangat mengkhawatirkan. “Tapi saya bersyukur para nakes dan dokter di sini perhatian banget sama saya. Sekarang saya sudah negatif Pak, ini semua berkat doa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) menyemangati warga yang menerapkan isolasi mandiri di Rumah Sehat Tambaksari

Warga yang menjalani karantina di Hotel Asrama Haji melakukan senam pagi dipimpin Wali Kota Surabaya bersama jajaran Pemerintah Kota (mengenakan baju APD lengkap)

long disampaikan ke warga sekitar, ayo kita sehat bersama-sama dan menggerakkan ekonomi Surabaya. Sehat selalu Bapak/Ibu,” kata dia. Selain memberi semangat kepada warga isoman, Wali Kota Eri juga memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi garda terdepan dalam merawat pasien Covid-19. Menurutnya, para nakes itu adalah para pahlawan yang telah berjuang tanpa memikirkan dirinya sendiri. “Insyallah dengan kebersamaan ini, dengan rasa kekeluargaan ini, kita bisa terbebas dari Covid-19. Sekali lagi terimakasih banyak para nakes, terus semangat

Bapak dan warga Surabaya. Saya bangga bisa dirawat di sini, saya menyampaikan terimakasih banyak sudah diperhatikan dan dirawat di sini. Nyawa saya diselamatkan di sini Pak, terimakasih banyak Pak,” kata Yeni sambil sesenggukan menahan tangisnya saat dikunjungi Wali Kota Eri. Ia mengaku sangat bersyukur sekali sudah bisa selamat dari Covid-19 ini. Makanya, ia pun mengajak kepada semua warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. “Jangan bergerombol dan jangan lepas masker, aduh jangan, sakit Covid-19 itu, jangan sampai ada yang kena lagi,” pungkasnya. (adv)

Pak Wali Kota dan pemkot Surabaya,” kata Halim Rusli. Ia juga mengaku tergerak hatinya untuk terus membantu karena memang selama

ini Wali Kota Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya sudah bekerja keras dalam menangani Covid-19. Namun, hal itu butuh didukung dengan

cara gotong-royong, supaya bisa meringankan beban warga yang lainnya. Joni, Area Manajer Informa Surabaya mengucapkan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya yang telah bersedia menerima donasinya itu. Ia memastikan akan terus kontinyu memberikan dukungan berbagai program pemkot dalam mengatasi pandemi Covid-19. “Dari operasional kami juga sangat mendukung pemerintah. Keseharian kami juga menggunakan prokes yangketat,” kata dia. (bur/fred)

Surabaya Hebat Karena Warga Kotanya

1.340 bantal dari Informa


JATIM II

Hal - 4

Puluhan Penyandang Disabilitas di Bondowoso Ikuti Vaksinasi Merdeka Bondowoso, Jatim Pos Puluhan penyandang disabilitas di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengikuti vaksinasi merdeka yang dilaksanakan di halaman Mapolres Bondowoso, Selasa (10/8/2021). Mereka mengikuti gerakan vaksinasi yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun

(HUT) Kemerdekaan ke-76 RI oleh jajaran Kepolisian Resort setempat. Dalam kegiatan yang bekerjasama dengan jajaran pemerintah kabupaten ini, juga dilakukan pemberian bantuan sosial bagi setiap difabel. Menurut Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, kaum difabel memiliki hak

yang sama untuk divaksin. "Karena itulah pada vaksinasi menggunakan vaksin Sinofharm, kita memprioritaskan kaum difabel," katanya. Kendati jumlah penyandang disabilitas di Bondowoso mencapai ratusan. Namun, kebanyakan masih belum memenuhi syarat usia untuk divaksin.

Penerbit Erlangga Baksos di Lamongan

Bagikan APD dan Vitamin untuk Nakes Lamongan, Jatim Pos Wujud kepedulian terhadap situasi pandemi Covid19, PT Penerbit Erlangga adakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pembagian paket APD dan vitamin bagi tenaga kesehatan (nakes) serta pembagian paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid di Lamongan. Kegiatan peduli bersama lawan Covid dihadiri langsung Kepala Cabang Penerbit Erlangga Surabaya Subekti didampingi Kepala HRD Endang LW, Manager 2 Surabaya Dody Wahyudi dan Arista Yulianto selalu Asisten Manager yang membawahi wilayah Lamongan dan Tuban menyerahkan bantuan secara langsung bagi nakes di RSUD dr Soegiri Lamongan dan masyarakat terdampak Covid-19 di tiga Kecamatan di Kabupaten Lamongan yakni Kecamatan Pucuk, Karanggeneng, dan Kembangbahu. Kepala Cabang Penerbit Erlangga Surabaya, Subekti menyampaikan dua kegiatan inti hari ini dalam rangka wujud kepedulian dari Penerbit Erlangga untuk ikut berpartisipasi dan merasa bertanggung jawab terhadap kondisi pandemi covid. "PT Erlangga sebagai pe-

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat (kanan) dan Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto (kiri).

Polri yang selalu bersinergi dengan Pemkab Bondowoso, dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19. "Dalam kegiatan vaksinasi kali ini, terkait data disabilitas Polres bekerja sama dengan kita, pemerintah daerah," ujarnya. Sementara untuk capaian

vaksinasi Covid-19 sudah dilakukan untuk pelajar disabilitas di Bondowoso, beberapa waktu lalu. "Total ada 48 disabilitas yang kemarin. Tetapi yang datang baru 28 siswa. Selain itu juga ada ODGJ (orang dalam gangguan kejiwaan) juga menjadi sasaran kita," pungkasnya. (eko)

PPKM Level 4 Sudah Longgar PT Penerbit Erlangga salurkan bantuan paket APD dan vitamin bagi tenaga kesehatan (nakes) yang ada di RSUD dr Soegiri Lamongan.

nerbit Nasional tidak hanya bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan namun juga kepedulian sosial terhadap masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19," kata Subekti kepada jurnalis Jatim Pos, Selasa (10/08/2021). Pria yang juga selaku Kepala Cabang membawahi Jawa Timur khususnya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban mengatakan kegiatan sosial dari penerbit buku pendidikan ini tidak hanya di lakukan di Lamongan namun juga dilakukan serupa secara Nasional. "Hari ini kami lakukan kegiatan sosial menyerahkan bantuan di rumah sakit Soegiri Lamongan berupa paket

APD dan beberapa vitamin untuk tenaga kesehatan serta paket sembako untuk masyarakat Lamongan, dan kegiatan serupa juga dilakukan di seluruh kantor cabang Penerbit Erlangga se Indonesia," terangnya. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi penerima bantuan serta pandemi Covid-19 bisa segera normal. Sehingga seluruh aktivitas masyarakat bisa pulih kembali terlebih kondisi perekonomian dan dunia pendidikan di tanah air. "Semoga pandemi ini cepat berlalu dan teratasi sehingga pendidikan dan perekonomian dapat berjalan dengan baik ke depannya,” tandasnya. (bis)

Disperindag Pamekasan Target Lelang Fisik KIHT September

Kepala Disperindag Pamekasan Ahmad Sjaifuddin, saat di ruang kerjanya.

Pamekasan, Jatim Pos Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan berencana akan memulai lelang fisik pembangunan Kantor Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, rampung pada bulan September 2021 mendatang.

"Ada yang mobilisasinya susah. Jadi nanti kami yang akan jemput bola sama teman-teman Dinkes, untuk ke PuskesmasPuskesmas," ujarnya. Ia mengaku vaksinasi serentak di seluruh jajaran Polres Jawa Timur ini dilakukan sebagai salah satu strategi dalam percepatan vaksinasi. "Ini sebagai bentuk percepatan vaksinasi, Sehingga tujuan untuk membentuk herd imunity bisa tercapai," ungkapnya. Sementara menurut Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat, mengapresiasi kegiatan vaksinasi Covid19 bagi penyandang disabilitas yang dilakukan Polres Bondowoso dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI. "Ini merupakan kegiatan Polri dalam rangka HUT ke-76 RI," katanya saat hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada

Pembangunan kantor seluas 2,5 hektar itu menggunakan dana yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin mengatakan, uji kelayakan untuk persiapan pembangunan KIHT ini su-

dah selesai dilakukan. Kendati demikian, pihaknya saat ini masih menunggu hasil proses pengadaan konsultan master plan dan Dana Insentif Daerah (DID). Ahmad mengaku ada sedikit kendala dalam proses pembuatan KIHT ini, sebab sempat terjadi pertukaran Kabid. "Bidang PK yang nangani dulu Kabidnya pak Agus sekarang diganti pak Imam. Tapi pak Imam sudah pengalaman lama di PK. Insyaallah bisa cepat bergerak," kata Ahmad Sjaifuddin, Kamis (12/8/2021). Lebih lanjut dia menuturkan, setelah master plan, dan DID selesai digarap, pihaknya akan langsung memulai lelang fisik yang ditarget September 2021 mendatang. "Nantinya pembangunan fisik ini berupa pembangunan infrastruktur dasar, seperti pemadatan lahan, pembuatan pagar, drainase dan pos satpam. Mudah-mudahan bisa terealisasi tahun ini," pungkasnya. (did)

Masjid Agung Sidoarjo Kembali Gelar Jumatan

Jamaah kembali melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Sidoarjo setelah masjid tutup di masa PPKM Darurat.

sampai ke Magersari juga,” ujar staf salah satu instansi di sekitar masjid agung tersebut. Untuk bisa mengikuti salat berjamaah di masjid tengah kota itu, semua warga harus patuh pada aturan yang telah ditetapkan. Yakni, wajib menggunakan masker saat memasuki area masjid. Suhu badan mereka juga harus diukur. Tangan setiap jamaah pun diberi hand sanitizer. Di dalam masjid, mereka tidak boleh berada di tempat yang diberi tanda silang. Harus mencari tempat yang tanpa bertanda. Agar tidak berkerumun dan dapat menjaga jarak. ”Sebelum digunakan untuk salat, ruangan masjid disterilkan. Dibersihkan dengan disinfektan,” kata Moch. Arifin, seksi administrasi dan perlengkapan Masjid Agung Sidoarjo. Pembersihan dilakukan tiga kali sehari. Yakni, pagi, siang, dan malam. Untuk memastikan masjid dalam kondisi bersih. Selain itu, pihak masjid memberikan masker kepada jamaah yang tidak menggunakannya saat masuk masjid. Arifin menyebutkan, jamaah yang mengikuti salat Jumat kemarin sekitar 500 orang. (ist)

Sidoarjo, Jatim Pos Meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 masih diperpanjang hingga 16 Agustus 2021, namun ada pelonggaran pembukaan mal dan rumah ibadah dengan syarat kapasitas maksimal 25 persen. Di Kabupaten Sidoarjo sendiri yang selama empat pekan Masjid Agung Sidoarjo tidak menggelar salat Jumat, kini sudah kembali menyelenggarakan ibadah tersebut, sejak Jumat (6/ 8). Namun, jamaah yang datang tak sampai membeludak seperti sebelum PPKM. Kondisi masjid masih long-

gar. Jamaah yang berada di lantai 1 dan 2 juga tidak penuh. Kapasitas masjid tak terisi semua. Warga yang salat semuanya berada di dalam area masjid. Tidak ada yang salat di teras maupun jalan. Padahal, sebelumnya mereka yang tidak kebagian tempat di dalam masjid biasanya salat di teras. Bahkan, jalan di depan masjid ditutup untuk kelancaran ibadah. Samin, salah seorang warga yang biasa beribadah di Masjid Agung Sidoarjo, mengaku senang dengan adanya kegiatan salat Jumat tersebut. ”Sudah empat minggu mencari masjid untuk salat Jumat. Biasanya

Sidoarjo, Jatim Pos Setelah sempat viral di Medsos (Media Sosial), gambar baliho Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dengan ucapan Dirgahayu RI ke-76 yang sempat salah penulisan 'Indonesia' menjadi 'Indoneisa', kini sudah diganti. Gambar baliho yang terpasang di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada dikawasan Jalan Jenggolo Sidoarjo tersebut sempat menjadi viral dan perbincangan khalayak ramai. Sementara karena kurang telitinya saat hendak memasang baliho tersebut, sehingga pemasangan baliho menjadi viral di Medsos.

Baliho ucapan Dirgahayu RI Ke-76 Forkopimda Sidoarjo yang sudah diganti.

ABPEDNAS JATIM Soroti Baliho Forkopimda Sidoarjo Salah Penulisan

Agus Budi, selaku Ketua ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Nasional) Jawa Timur mengatakan, kesalahan memang kadang terjadi saat pemasangan maupun penempatan foto dari baliho tersebut. "Sebetulnya ini tidak ada masalah yang signifikan. Akan tetapi hal ini sudah terlanjur menjadi konsumsi publik dan

viral di medsos", tutur Agus, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (12/8/2021). Dari kesalahan penulisan di baliho tersebut, menurut Agus, Alhamdulillah baliho langsung diganti. Kemudian pentingnya dari kesalahan tersebut adalah adanya perbaikan yang terus dan langsung dilakukan. (zal)


JATIM III

Hal - 5

Polres Lamongan Gelar Vaksinasi Disabilitas Kapolres Lamongan bersama Bupati dan Dandim meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi disabilitas di Mapolres Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Guna mendukung program percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah, Kepolisian Resor Lamongan menggelar kegiatan vaksina-

si merdeka semeru bagi penyandang disabilitas di halaman Mapolres Lamongan, Selasa (10/08/2021). Kegiatan vaksinasi tersebut juga dilaksanakan serentak

oleh jajaran Kepolisian Daerah Jawa timur, melalui zoom meeting dan live streaming oleh forkopimda provinsi Jawa timur yang menyapa wilayah. Pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang digelar di halaman Mapolres Lamongan ini ditinjau secara langsung oleh Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan PJU Polres Lamongan dan diikuti 35 disabilitas.

Sambut Tahun Baru Islam

Pemkab Bondowoso Gelar Khotmil Quran dan Istighosah

Bondowoso, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar Khotmil Quran dan Istighosah menyambut Tahun Baru Islam 1443 H di Pendopo Bupati Bondowoso, Senin (9/8/2021) malam. Dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam ketaatan perilaku beragama. Tidak seperti biasanya Acara tahun ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom karena pademi Covid-19 belum berakhir dan diikuti oleh seluruh Kepala OPD, Pimpinan Lembaga Keagamaan, Guru ngaji dan para Hufadz. "Betapa pentingnya peran seluruh masyarakat utamanya tokoh agama untuk bersamasama membangun kondusifitas di wilayah Kabupaten Bondowoso sehingga ketaatan pe-

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin memberi sambutan saat menggelar Khotmil Quran dan Istighosah memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah.

rilaku beragama senantiasa terjaga," kata Bupati Salwa dalam sambutannya. Bupati juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon keridhoan-Nya agar Pandemi Covid-19 segera berakhir dan seluruh masyarakat Bondowoso diberikan keselamatan

dan keberkahan hidup. "Momentum ini saya harapkan masyarakat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita diberi keselamatan dan keberkahan dalam hidup," ujarnya. Meski dilangsungkan dengan cara virtual, tetap tidak mengurangi kesakralan acara Khotmil Quran dan Istighosah tersebut. (eko)

Inovasi DLH Lamongan

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, kegiatan vaksinasi yang diikuti penyandang disabilitas tersebut dengan jenis vaksin yang digunakan adalah sinopharm. Lebih lanjut AKBP Miko menjelaskan, tahapan pelaksanaan vaksinasi dimulai dengan mengisi daftar registra-

si, screening/pemeriksaan, pemberian vaksinasi merdeka semeru, validasi data. “Upaya vaksinasi ini diharapkan dapat membantu program pemerintah guna mempercepat program vaksinasi massal untuk mempercepat pengendalian Covid19,” imbuhnya. Dalam kesempatan terse-

but Kapolres Lamongan mengajak masyarakat agar bersama sama menyukseskan vaksinasi massal yang dicanangkan oleh Pemerintah. “Kami juga menghimbau masyarakat supaya tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan baik yang belum ataupun sudah menerima vaksin guna mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (bis)

Pemdes Plumbangan Terus Berupaya

Bantu Warga Terdampak Covid-19 Blitar, Jatim Pos Pemerintah Desa (Pemdes) Plumbangan, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar terus berupaya membantu warga masyarakat dengan menggelar aksi sosial. Aksi sosial yang dilakukan bersama tiga pilar desa, yaitu Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa ini sebagai wujud kepedulian sesama, salah satunya sebagai upaya untuk mengurangi angka penyebaran virus Covid-19. Kepala Desa Plumbangan, Supingi mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar di wilayah Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar selalu mem berikan motivasi, imbauan dan dukungan moral sekaligus pemantauan selama PPKM berjalan. "Kita juga telah membantu masyarakat terdampak Covid-19 dengan menyerahkan bantuan sembako yang berasal dari Dana Desa ke masyarakat kita yang terdampak Covid-19," ungkapnya. Salah satu bantuan yang diberikan itu, menurutnya berupa desinfektan yang dipergunakan untuk penyemprotan secara ru-

Kepala Desa Plumbangan Supingi (paling kanan) bersama tiga pilar menyalurkan bantuan ke warga.

tin di tempat-tempat ibadah, rumah warga, dan juga rumahrumah yang digunakan untuk isolasi mandiri (isoman). Lebih lanjut dia katakan, guna meringankan beban kebutuhan, warga juga ikut menyisihkan bantuan dari santunan mereka, yang ditampung dilokasi yang sudah ditentukan. "Hal ini untuk menghindari kontak fisik secara langsung dengan warga isoman sekaligus terkonfirmasi positif Covid-19," ucapnya. Berbagai upaya dan inovasi Desa Plumbangan, Ke-

camatan Doko, Kabupaten Blitar ini juga dilakukan secara prokes ketat. Seperti monitoring dan pembinaan bersama tim Satgas penanganan covid yang dihadiri langsung oleh Bupati Blitar, Haji Rini Syarifah, di Kecamatan Doko. Kemudian, peningkatan kapasitas SDM bagi Kepala Desa untuk melaksanakan program Desa Digital, mengikuti pembinaan Program Smart City dan Desa Pintar dari Dinas Kominfo Kabupaten Blitar. (Adv/Kmf/san)

Manfaatkan Limbah Plastik Menjadi Bahan Kaos 379 Warga Kota Batu Penyandang Disabilitas Terima Vaksinasi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan saat kegiatan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah di ruang Bupati Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berinovasi dengan memanfaatkan limbah plastik dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TSPT) Samtaku menjadi bahan untuk membuat kaos. “Saat ini kita mengembangkan pengelolahan limbah plastik untuk dijadikan bahan kaos. Jadi potensi ini akan kita maksimalkan lagi. Limbah sampah tidak hanya

bisa ditukar dengan uang tapi nilai ekonomisnya kita tingkatkan lagi,” ungkap Anang Taufik saat paparan evaluasi kinerja perangkat daerah di Ruang Kerja Bupati Lamongan, Selasa (10/8/2021). Lebih lanjut Anang Taufik menjelaskan bahwa polimer bahan kaos tersebut berbahan dasar plastik daur ulang lewat proses polimerasi. “Biasanya kain kaos spandex produknya yang tetap dicampur dengan bahan pembuat kain lain seperti se-

lulosa polietilen dan lainnya. Yang membedakan bahwa polimer yang ada berbahan plastik daur ulang atau disebut Poli Etilen Tereftalat (PET) dari produk Danone dan beberapa vendornya,” tambah Anak Taufik. Dia menuturkan TPST Samtaku ini mempunyai kapasitas maksimal 100 ton per hari, dan saat ini masih mengelolah sampah kurang lebih 40 ton per hari. Tak hanya limbah plastik, TPST Samtaku juga telah dapat mengubah limbah pampers atau pembalut menjadi bahan sumur resapan. Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah ini secara rutin dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja OPD di tahun berjalan dalam pencapaian target RPJMD Tahun 2016-2021. Pemaparan evaluasi Kinerja dilakukan bergilir oleh tiap Kepala PD dihadapan Bupati YES, Tim Penilai dan Tim Independen yang akan dilaksanakan sampai dengan Akhir Bulan Agustus 2021. (bis)

Batu, Jatim Pos Guna mengurangi penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Batu bersama Polres Batu menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka Semeru bagi penyandang disabilitas di Kota Batu. Kegiatan ini berlangsung di Mapolres Batu, Selasa (10/08/2021) pagi. Vaksinasi bagi penyandang disabilitas ini digelar secara serentak di kabupaten/ kota se-Jawa Timur. Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, bersama Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo, secara langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi ini. "Vaksinasi ini sudah terjadwal dan dilaksanakan secara bersama-sama di seluruh kabupaten kota di Jatim dengan sasaran warga disabilitas," kata Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko. Untuk saat ini, jumlah disabilitas yang mendaftar untuk vaksinasi sebanyak 85

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, bersama Kapolres Batu AKBP Catur C. Wibowo dan peserta vaksin di halaman Polres Kota Batu.

orang. Sedangkan untuk keseluruhan disabilitas Kota Batu yang berusia 18 tahun ke atas dan bisa menerima vaksin berjumlah 379 orang. "Sudah ada 85 yang mendaftar untuk vaksinasi. Jumlah ini masih belum semua, karena ada keterbatasan mobilitas juga. Kedepan kita akan bekerja sama dengan Dinsos dan Dinkes agar bisa jemput bola," imbuh Wali Kota. Pelaksanaan vaksinasi

berjalan cukup lancar dan tertib. Untuk vaksinasi kali ini, jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm. Bagi peserta yang melaksanakan vaksinasi hari ini, Polres Batu memberi bonus bantuan berupa paket sembako. Harapannya, gelaran vaksinasi ini dapat mempercepat kekebalan komunal atau herd immunity para pesertanya. Sehingga, penularan virus corona dapat diminimalisir. (yon)


Jatim IV

Hal - 6

Kapan Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh dan Tak Menular ? Pasien Covid-19 bisa dinyatakan sembuh dan tidak menular lagi dengan beberapa kriteria. Hal ini berdasarkan rekomendasi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Dikutip dari kanal YouTube Dokter Pot, Jumat (23/7) rekomendasi ini berdasarkan pada penemuan dan ribuan terbaru yang akan mempermudah para dokter dan pasien untuk mengikuti kriteria sembuh yang aman dari resiko menular.

"Orang tanpa gejala itu hanya 10 hari saja setelah swab. Diswab kapan, tanggal 1 misalkan, 10 hari kemudian tanggal 11 setelah itu kembali ke keluarga nggak usah swab lagi. Langsung kumpul sama keluarga, aman, tidak menular lagi,"

Kemana Larinya Donasi Uang Receh Kembalian Indomaret Uang receh kembalian Indomaret ternyata kerjasama dengan Kemensos RI.

Kamu tentu pernah atau mungkin malah sering belanja di Indomaret. Nah, ketika saatnya membayar di kasir, petugas kasir biasanya menawarkan uang kembalian recehmu untuk didonasikan. Betul gak? Meski hanya 200-500, uang itu tetap uangmu kan? Biasanya kita juga asal "iya iya" aja ketika ditawarin untuk mendonasikan uang kembalian itu. Tapi penasaran gak sih ges, ke mana perginya dana donasi itu? Benar gak didonasikan ke anak-anak yatim piatu? Cecep Sulaiman, Kepala Bagian Program dan Pelaporan Setditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos mengungkapkan ada program Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) yang dikelolanya. Nah, apa yang dilakukan oleh Indomaret itu masuk ke dalam salah satu PUB yang bekerja sama dengan Kemensos. “Kalau belanja di Indomaret terus ada kembalian

Rp 200 atau Rp 100 atau Rp 50 itu didonasikan saja ya? Nah itu termasuk salah satu upaya-upaya (PUB) dan semua dilakukan secara akuntabel. Dan ini penyalurannya disalurkan salah satunya melalui Kemensos,” kata, Cecep Sulaiman saat webinar di The Center for Asian Philanthropy and Society (CAPS). Selain itu, Cecep menjelaskan bahwa tak menutup kemungkinan Indomaret atau yang lainnya akan melakukan pengumpulan dana bekerja sama dengan pihak lain. Yang pasti, PUB Indomaret bekerja sama dengan Kemensos dan donasinya dipastikan tepat sasaran. Tahun 2019-2020 program Indomaret tersebut, dananya disalurkan salah satunya kepada masyarakat di pedalaman dengan membangun saluran air bersih, balai sosial, rumah, sampai jamban atau toilet umum. “Kalau ini diketahui ma-

syarakat mungkin masyarakat akan bersemangat gitu. Artinya apa yang mereka sumbangkan Rp100 atau Rp1000, Rp50 dari sisa belanja itu jadinya luar biasa,” ungkap Cecep. Cecep juga menegaskan instansi lainnya yang menjalankan program serupa dengan menggandeng Kemensos adalah legal. Untuk itu, setiap program penarikan sumbangan atau PUB harus ada izinnya seperti cakupan, ke mana saja pengumpulannya, sampai di mana penyalurannya. “Nah kalau cakupannya seluruh Indonesia itu bisa ke Kemensos kami ada direktorat pengelola sumber daya bantuan sosial. Kalau mencakup provinsi cukup ke gubernur. Kalau wilayah kota atau kabupaten ke wali kota atau bupati. Nah, sekarang sudah jelas kan ges. Ke mana perginya donasi uang kembalianmu itu. Jangan khawatir, penyalurannya tepat sasaran kok. (ist)

kata dr Otto Rajasa. Untuk pasien bergejala ringan, dijelaskan dr Otto dapat dinyatakan sembuh dan tidak menular setelah isolasi mandiri 10 hari ditambah 1 x 24 jam tanpa demam dan tanpa perlu minum obat penurun demam. Untuk gejala selain demam syaratanya adalah perbaikan, tidak harus pulih total. Adapun gejala yang diperhitungkan saat ini dibagi dua. Gejala utama dari Covid-19 adalah demam, di luar itu merupakan gejala tambahan. Seperti halnya batuk, pilek, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, diare, anosmia. "Misalkan tanggal 1 mulai pilek, meriang, kemudian tanggal 3 diswab dan hasilnya tanggal 5 keluar positif. Ngi-

Petugas medis dengan APD memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi.

tungnya dari mana? Dari swab atau gejala? Dari gejala. Gejalanya mulai tanggal 1 yaudah dihitung," jelas dr Otto. "Mulai demamnya tanggal 1, meriang dan pilek kemudian ditambah 10 berarti tanggal 11. Tanggal 11 itu ditunggu 1 x 24 jam kalau sudah tidak ada demam tanpa obat syaratnya, tapi masih ada anosmia, batuk sedikit-sedikit nggak apa-apa," sambungnya. Sedangkan, pasien gejala berat yang dirawat di ICU mini-

mal 20 hari sejak gejala muncul. Gejala berat yang dimaksud merupakan kondisi di mana pasien membutuhkan bantuan oksigen yang cukup intens karena saturasi oksigennya udah turun sampai 93%. "Orang normal saturasi oksigennya 95-99%. Ini turun sampai 93, akhirnya masuk ICU. Ini namanya berat. 20 hari setelah gejala pertama muncul. Misalkan panas, meriang, sesak napas, batuk atau anosmia," tandasnya. (*)

Cara Menyambungkan CCTV ke HP untuk Memantau Rumah Penggunaan CCTV di lingkungan perumahan bukanlah hal yang baru, sekarang banyak sekali hunian yang memasang CCTV demi keamanan. Saat ini, penggunaan CCTV

a. Pasang CCTV dengan Baik dan Benar Pastikan kamu sudah memasang dengan benar perangkat CCTV, terutama kamera, pasang kamera di lokasi yang dibutuhkan.

dinilai penting, baik untuk lingkungan rumah maupun untuk area dalam rumah sendiri. Mungkin dahulu, pemasangan kamera pengintai ini lebih sering digunakan di jalanan umum, gedung perkantoran, atau pun pusat perbelanjaan. Seiring berkembangnya teknologi, fungsinya pun ikut bergeser, CCTV digunakan untuk memantau keadaan rumah pribadi. Cara menyambungkan CCTV ke HP pun menjadi hal yang dicari banyak orang, apalagi piranti ini memang bisa dikoneksikan ke perangkat lain. Kamu juga bisa menghubungkan CCTV dengan komputer atau laptop, tentunya sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan perangkat. Jadi, kamu bisa langsung melihat keadaan rumah kapan pun dan di mana pun berada, tentunya selama ada koneksi internet. 1. Cara Setting CCTV ke HP Sebelum menghubungkan CCTV ke HP, pastikan dulu beberapa hal berikut, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan lebih dulu.

Pasang kamera di sudut dan tinggi yang diinginkan agar dapat memantau area yang membutuhkan pengawasan. b. Pastikan DVR dan CCTV Menyala Pastikan keduanya menyala tanpa gangguan, DVR berfungsi untuk menyimpan dan pengolah rekaman kamera yang memantau. Untuk kamera, pastikan menggunakan IP Camera atau Internet Protocol agar dapat terhubung dengan jaringan internet dan ponsel. 2. Cara CCTV Terhubung Internet Terdapat dua cara yang dapat kamu lakukan agar DVR CCTV online dan dapat kamu akses melalui ponsel atau PC yang terhubung ke internet. 1. Menggunakan fitur Cloud Accsess P2P, yang memudahkan pengguna melakukan akses tanpa IP publik. 2. Menggunakan Dynamic Domain Name Server (DDNS dan pengguna harus memiliki IP publik). 3. Cloud Access P2P Untuk menggunakan fitur ini, DVR CCTV harus terkoneksi dengan jaringan in-

ternet dan mengaktifkan fitur Cloud Access P2P. a. Tujuannya supaya DVR terhubung dengan server delay yang tersedia dari vendor DVR. b. Setelah itu, aktifkan fitur Cloud Access P2P di DVR yang terhubung dengan internet. c. Lakukan login ke DVR sebagai admin, kemudian klik menu untuk mengatur Cloud Access P2P. d. Opsi ini umumnya ada di bagian ‘Network’ dengan nama Platform Access atau Cloud P2P Setting. Nanti, kamu akan diminta verification code, kode untuk menambahkan DVR ke aplikasi VMS/ CMS dengan fitur Cloud P2P. e. Jika DVR telah terhubung dengan internet, kemudian akan ada perubahan ‘Register Status’ menjadi Online dalam 1 hingga 2 menit. f. Refresh halaman untuk cek status. g. Install VMS/CMS dari vendor DVR CCTV yang kamu miliki. h. Pilih opsi Tool dan beralih ke Device Management dan klik ‘Tab Server’. i. Pilih Add New Device Type dan centang pada device yang kamu inginkan kemudian klik ‘OK’. j. Setelah berhasil login, klik Add Device dan masukkan serial number dari DVR yang dimiliki, lalu masukkan kode verifikasi yang telah dibuat sebelumnya. k. Klik ‘OK’. Jika angka yang dimasukkan benar, maka kan muncul list device dengan model dan serial sesuai dengan yang sudah diinput. Akhirnya, kamu sudah bisa mengakses atau memantau CCTV dari ponsel secara langsung dan aman, mudah bukan? Dengan pemantauan yang dilakukan dari ponsel, akan membantu kamu meningkatkan keamanan rumah dan lingkungan sekitar. Wah, ternyata cara menyambungkan CCTV ke HP ternyata mudah ya, kamu bisa melakukan secara bertahap. (*)


JATIM V

Hal - 7

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Krian Sangat Tinggi

Bupati Sidoarjo Berikan Bansos ke KPM

Sidoarjo, Jatim Pos Sebanyak 50 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Tempel Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, mendapatkan BLT DD dari bulan Juni hingga Agustus 2021. Sementara Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar 300 ribu tersebut diperuntukkan bagi warga yang memang benar-benar

terdampak pandemi Covid-19. Ainul Yaqin, Kepala Desa Tempel mengatakan bahwa sebanyak 50 orang KPM saat ini yang berhak mendapatkan BLT DD sebesar 300 ribu perbulan. Masih menurut Yaqin, selama pandemi Covid-19 perekonomian warga desa saat ini memang menurun, dan warga kami juga membutuh-

kan bantuan sosial (Bansos) seperti yang sudah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo saat ini. Disisi lain, pengakuan Kades Ainul Yaqin, bahwa angka kematian didesanya saat Covid-19 ini sangat tinggi. Oleh karena itu pihaknya membutuhkan solusi yang tepat bagaimana ini dapat terselesaikan.

Dikesempatan sama, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, juga menyampaikan bahwa memang masa pandemi Covid-19 sosial safety net ini harus terus selalu digencarkan, seperti Bansos, BLT, maupun bantuan yang lain. "Sebanyak 500 paket Bansos kami berikan untuk desa Tempel Krian saat ini. Dan pemberian bansos ini juga akan kita sesuaikan dengan kebutuhan di desa melalui beberapa klarifikasi," papar Muhdlor, saat kunju-

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, ketika melakukan pemberian Bansos dan BLT DD.

ngan di Balai Desa Tempel Krian, Senin (9/8/2021). Selain itu, disampaikan Muhdlor, agar nantinya terhindar dari data ganda terhadap penerima KPM, Kades diminta untuk meng-kroscek ulang. "Jangan ada yang double atau duplikasi. Dan berikan kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Seperti rumahnya tidak layak huni dan

tidak memiliki penghasilan. Jadi Kades harus kroscek yang teliti agar data penerimanya tidak ganda," pintanya. Disamping itu Bupati Sidoarjo juga mengimbau agar warga masyarakat selalu melakukan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas) selama pandemi Covid-19. (zal)

Layani Masyarakat, Puskesmas Doko Ratusan Warga Binaan Lapas Bondowoso Beri Imunisasi ke Balita Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kepala Puskesmas Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, dr Eko Setiawati.

Blitar, Jatim Pos Meski masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM masih berlangsung, tapi tidak menurunkan kualitas pelayanan Puskesmas Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar dalam upaya memberikan imunisasi kepada balita. Kepala Puskesmas Doko, dr Eko Setiawati mengatakan pelayanan imunisasi balita ini tetap dilakukan dengan melihat kondisi dan tingkat penyebaran kasus Covid-19 di setiap desa. Sebab, dampak-

nya tidak hanya pada kesehatan tapi juga sosial dan ekonomi. "Pentingnya pemberian imunisasi kepada balita ini agar terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi tersebut," ucap dr Eko. Selaku Kepala Puskesmas, menurutnya, perlu untuk berusaha dan berupaya ikut serta dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19. "Terutama terhadap tumbuh kembang mereka para

balita, dengan melakukan imunisasi,” ungkapnya. Kepala Puskesmas Doko juga mengimbau kepada orang tua di Kecamatan Doko agar selalu menjaga anakanak mereka dengan mematuhi protokol kesehatan. Sementara itu, Camat Doko, Kabupaten Blitar, Yudho Ismaryanto, S.Stp melalui Sekcam Doko, Hari Cahyono, S.Sos, MM mengintruksikan kepada warga untuk tidak takut atau ragu memberikan vaksinasi imunisasi balita, karena pelaksanaanya tetap memakai protokol kesahatan ketat guna menekan penyebaran virus Covid-19. Imunisasi balita ini berperan penting untuk melindungi anak dari berbagai risiko penyakit berbahaya yang dapat dicegah sejak dini. Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan rasa cemas bagi semua orang saat harus memeriksakan diri ke rumah sakit, baik untuk konsultasi dengan dokter, membeli obat ataupun melakukan kegiatan lainnya seperti imunisasi, terapi, dan lain-lain. (Kmf/Adv/san)

Petani Tembakau Pamekasan

Seorang penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Bondowoso mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama, Senin (10/8/2021).

Bondowoso, Jatim Pos Sebanyak 120 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Bondowoso mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap I. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir angka penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas. Pelaksanaan vaksinasi tersebut bekerja sama antara Lapas Bondowoso dengan Dinas Kesehatan Bondowoso

dan Puskesmas Kota Kulon. Kalapas Bondowoso Sarwito mengungkapkan bahwa dari total keseluruhan warga binaan di Lapas Bondowoso, hanya 120 yang bisa disuntik vaksin. "Untuk totalnya 258 warga binaan, namun karena kendala NIK KTP maka yang tercover hanya 120-an," katanya, Senin (10/8/2021). Permasalahannya, mere-

ka yang masuk di Lapas terkadang KTP-nya hilang atau hal lainnya. "Kita tidak tahu, terkadang KTP-nya sudah hilang dan warga binaan tidak hanya dari Bondowoso saja, terkadang ada juga yang tidak pernah dikunjungi oleh pihak keluarga. Hal ini juga dialami oleh lapas lain," ujarnya. Dengan adanya vaksinasi tersebut, alhamdulillah tidak ada penolakan dari warga binaan. "Kita bersama tim dokter Lapas dan dinas Kesehatan selalu melakukan edukasi tentang pentingnya vaksinasi, dan alhamdulillah seluruh warga binaan antusias, malah ada dari mereka yang terkendala NIK memaksa untuk di suntik vaksin," jelasnya. Dirinya berharap secepatnya kita upayakan untuk bisa mendapatkan NIK agar seluruh warga binaan bisa mengikuti vaksinasi Covid 19. (eko)

Tingkatkan Kualitas Tembakau

Bakal Dapat Bantuan Mesin Perajang DKPP Pamekasan Gelar Sekolah Lapang

Kepala Bidang Produksi Pertanian DKPP Pamekasan, Achmad Suaidi saat ditemui di ruang kerjanya.

Pamekasan, Jatim Pos Petani Tembakau yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan mendapat bantuan mesin perajang. Bantuan mesin yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021, nantinya akan disalurkan melalui Dinas Ketaha-

nan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan. Kepala Bidang Produksi Pertanian DKPP Pamekasan, Achmad Suaidi mengatakan, sejumlah Poktan di Pamekasan akan segera mendapat bantuan dari DBHCHT tahun 2021. Kali ini, bantuan tersebut tidak berupa nominal tapi berupa barang (mesin). "Untuk hand traktor seba-

nyak 165 unit, pompa air sebanyak 30 unit, cultivator 10 unit sprayer 150 unit, mesin perajang 20 unit, genset 20 unit dan ada widi untuk penjemuran tembakau rajangan sebanyak 2500 unit," kata Achmad Suaidi kepada jurnalis Jatim Pos, Selasa (10/8/2021). Menurutnya, untuk penyaluran mesin rajang dan widi, diperkirakan akan dilakukan pada saat menjelang musim panen tembakau. Hal itu dikarenakan, supaya bantuan tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan tepat waktu. "Data penerima sudah ada secara berjenjang melalui petugas kami di masingmasing kecamatan. Saat ini, kami tinggal menunggu kedatangan mesin dari rekanan, baru setelah itu kami salurkan melalui poktan," paparnya. Lebih lanjut dia berharap, semoga bantuan mesin ini bisa membantu petani sepenuhnya dalam rangka mengurangi biaya pokok produksi dari kegiatan usaha petani tembakau. (did)

Pamekasan, Jatim Pos Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, menggelar Sekolah Lapang (SL) bersama Kelompok Tani (Poktan) Al-Barokah, di Desa Palalang, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Kepala Bidang Produksi Pertanian DKPP Pamekasan, Achmad Suaidi mengatakan, program Sekolah Lapang merupakan salah satu kegiatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021. Kendati demikian, Suaidi menjelaskan, bahwa isi dari kegiatan sekolah lapang yaitu peningkatan kualitas tembakau melalui sekolah lapang Good Agricultural Practices. "Jadi petani tembakau dilatih bagaimana supaya berbudidaya yang baik sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh pabrikan," kata Achmad Suaidi kepada Jatim Pos, Selasa (10/8/2021). Menurutnya, 10 Poktan

Pegawai DKPP Pamekasan bersama Poktan Al-Barokah, Desa Palalang, kecamatan Pakong, Pamekasan, saat mengikuti Pelatihan Sekolah Lapang.

yang mendapat pelatihan sekolah lapang tersebar di 10 kecamatan yang berada di Bumi Gerbang Salam. Diantaranya Kecamatan Larangan, Kadur, Proppo, Pakong, Pasean, Waru dan Batumarmar. Suaidi menjelaskan, pelatih yang memberikan edukasi langsung kepada masyarakat (Poktan) merupakan pihak DKPP Pamekasan, yang telah mengikuti work-

shop sekolah lapang Good Agricultural Practices. "Saat ini masih suasana PPKM, jadi kami masih melakukan pelatihan secara intern. Kemudian, disisi akhir nanti kami akan mencoba mendatangkan pelatih dari pabrikan. Karena ada keinginan dari temanteman pabrikan untuk bisa langsung melakukan komunikasi dan edukasi kepada petani," pungkasnya. (did)


JATIM VI

Hal - 8

PPKM Kembali Dilanjutkan di Jatim

Khofifah Sebut Signifikan Tekan Penyebaran Covid-19 Surabaya, Jatim Pos Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali kembali diperpanjang hingga tanggal 16 Agustus 2021, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmedagri) Nomor 30 tahun 2021. Hal ini juga ditindaklanjuti dengan adanya Keputusan Gubernur Jawa Timur No. 188/450/KPTS/013/2021. Atas perpanjangan PPKM ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa pemberlakuan PPKM terbukti efektif menurunkan angka penyebaran Covid-19 di Jatim. Hal ini terlihat dari data Kementerian Kesehatan yang dinilai dari laju pertumbuhan kasus maupun kapasitas respon penanganan Covid-19 di Jatim. Dimana, berdasarkan data per 9 Agustus 2021, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang berada PPKM level 4 yang awalnya 30 turun menjadi 18 daerah. "Alhamdulillah, pemberlakuan PPKM berlevel di Jatim ini terbukti efektif. Saat ini

masih tersisa 18 kabupaten/ kota di Jatim yang masuk PPKM Level 4 dari yang sebelumnya 30. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim dan semua pihak yang telah disiplin menjalankan prokes dan kerja keras melakukan vaksinasi selama PPKM berlevel ini," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (10/8). "Kami harapkan semua bersedia dan bersabar menaati aturan, dan kembali bersabar sedikit lagi agar keadaan semakin kondusif dan terkendali," lanjutnya. Khofifah menjelaskan, 18 kabupaten/kota yang berada di level 4 saat ini yaitu Kab. Tulungagung, Kab Sidoarjo, Kab. Madiun, Kab. Gresik, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kota Batu. Kemudian, Kab. Trenggalek, Kab. Nganjuk, Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Bangkalan, Kabu. Lamongan, dan Kab. Mojokerto. Sementara yang berada di level 3 dari yang sebelumnya ada 8 kabupaten/kota saat

meningkat menjadi 19 kabupaten/kota. Antara lain Kab. Pasuruan, Kab. Pamekasan, Kab. Pacitan, Kab. Kediri, Kab. Sumenep, Kab. Probolinggo, Kab. Tuban, Kab. Jember, Kab. Bojonegoro, Kab. Jombang, dan Kab. Ponorogo. Selanjutnya Kab. Blitar, Kab. Banyuwangi, Kab. Situbondo, Kab. Ngawi, Kab. Bondowoso, Kab. Magetan, Kota Probolinggo, dan Kota Pasuruan. Disamping itu, di Jatim terdapat 1 daerah yang saat ini berada di level 2, yaitu Kabupaten Sampang. "Mari kita tunjukkan bahwa kita mampu melewati ini semua, mari terus berupaya dan berusaha untuk mempertahankan pencapaian hari ini untuk makin ditingkatkan. Berbagai upaya harus terus ditingkatkan agar penyebaran Covid-19 bisa semakin ditekan. Jangan sampai kendor dan kembali turun level," ajaknya. Khofifah menambahkan, bahwa pemberlakuan PPKM berlevel ini juga berdampak signifikan pada penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian bed di rumah sakit. Utamanya untuk BOR isolasi ru-

mah sakit maupun rumah sakit darurat serta rumah karantina telah berada di bawah standar WHO yaitu di bawah 60%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Prov. Jatim, bila dibandingkan dengan awal PPKM 3 Juli hingga 9 Agustus 2021 kondisi BOR isolasi RS di Jatim turun dari 81% menjadi 59%. Kemudian, untuk BOR RS Darurat dari 69% menjadi 49% atau turun 20%, dan BOR rumah isolasi turun menjadi 38% dari yang sebelumnya 50%. Sedangkan untuk ICU penurunan BORnya dari sebelumnya 78% menjadi 73%. "Signifikansi PPKM ini juga terlihat dari tingkat penurunan BOR di RS, saat ini baik untuk isolasi, RS Darurat, maupun rumah karan-

tina sudah turun di bawah standar WHO 60%," tandas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, selain pemberlakuan PPKM berlevel di sisi hilirnya upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Jatim juga terus digencarkan. Bahkan, berbagai pihak telah ikut aktif terlibat baik Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, Perguruan Tinggi, serta berbagai elemen masyarakat. Hal ini terlihat, berdasarkan Dashboard Kemenkes/KCPEN, jumlah orang yang divaksin dosis pertama dan kedua di Jatim

Pemprov Jatim Raih Dua Penghargaan Terbaik dari LAN RI

Begini Perubahan RPJMD Jatim Menurut Wagub Emil

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak (kiri) bersama pimpinan DPRD Jatim pada sidang paripurna DPRD Jatim

Surabaya, Jatim Pos Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan, Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 akan difokuskan di bidang kesehatan, kemiskinan, pengangguran serta pendidikan di berbagai lapisan masyarakat. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat membacakan Jawaban Gubernur Jatim Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna Perubahan Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2018 Tentang RPJMD Tahun 2019-2024 di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Senin (9/8). "Kesehatan masih menjadi prioritas. Tapi di luar itu, kita juga harus memikirkan program pemulihan lainnya. Maka yang diutamakan adalah kesehatan, kemiskinan dan pengangguran, serta pendidikan," ujar Wagub Emil. Di bidang kesehatan, sebut Emil, Pemprov Jatim saat ini tengah mengusahakan tercapainya kekebalan ko-

munal (herd immunity) dengan target sasaran vaksinasi 70% di setiap daerah. Mengingat hal tersebut menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pemulihan ekonomi. Sedangkan untuk faktor kemiskinan dan pengangguran, Pemprov Jatim mengusahakan beberapa program seperti perluasan _cash for work_ bagi penanganan kegiatan ekonomi tidak berisiko tinggi Covid-19, pemberdayaan UMKM, perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penyelarasan dan perluasan pra kerja untuk para pekerja terdampak dengan _upskil ling_ dan _reskilling_. Selain itu, juga diprogramkan pemaksimalan _Millenial Job Center_ dan _Dream Team Science Techno Park_ (STP). "Di samping itu, kita akan mencari tahu apakah kita harus mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan program yang sifatnya support atau dengan yang sifatnya keberpihakan ekonomi seperti padat karya dan lain sebagainya. Karena mungkin ada kemiskinan yang berkaitan dengan pengangguran, dan ada kemiskinan yang tidak berkaitan dengan pengangguran. Ini yang akan dibedah untuk menyusun program," terangnya.

Sementara di bidang pendidikan, Wagub Emil menyampaikan, modul pembelajaran online selama masa belajar di rumah bagi pelajar SMK sudah disiapkan. Sedang untuk siswa SMA/sederajat, modulnya masih diperlakukan pembelajaran secara daring. Cara tersebut, menurut Emil, untuk meningkatkan SDM Jatim seperti yang telah dilakukan selama hampir dua tahun masa pandemi. "Pendidikan ini jelas kita prioritaskan. Karena indeks pembangunan manusia kita berkaitan dengan pendidikan. Jadi akan terus kami upayakan agar bagaimana para siswa ini tetap dapat belajar sambil menjaga protokol kesehatan," lanjut mantan Bupati Trenggalek ini. Meski begitu, Wagub Emil mengakui bahwa ketidakpastian berakhirnya masa pandemi ini membuat pemerintah sulit menyusun dan mengimplementasikan suatu program. Tapi, dirinya pun bertekad agar ketidakpastian ini harus diterjemahkan pemerintah ke dalam sebuah strategi efektif. "Jadi kita harus punya komitmen. Artinya kalau memang kita ingin mengurangi kemiskinan atau meningkatkan lapangan kerja, maka program kita harus lebih condong ke situ arahnya. Ketidakpastian ini berat untuk semua pihak. Tapi kita tetap harus mencari jalan keluar demi masyarakat," tuturnya. Untuk itu, lanjut Wagub Emil, proses diskusi yang dilakukan bersama fraksi di DPRD dan Pansus dinilai sangat berharga untuk merumuskan RPJMD yang adaptif. Tak hanya itu, RPJMD yang disusun harus juga konsisten sebagai rujukan dalam merancang program di sisa tahun penganggaran di masa jabatan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama dirinya. Dalam rapat paripurna tersebut, turut hadir Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P. Simanjuntak dan Anwar Sadar beserta 31 anggota dewan. Adapula perwakilan Fraksi KBN, PPP, PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKB, dan PDIP.(*)

menempati posisi cukup tinggi di Indonesia. Untuk vaksin dosis pertama, jumlah orang yang divaksin di Jatim mencapai 7.960.752 orang atau sekitar 25,01% dari target sasaran. Sedangkan jumlah orang yang telah divaksin untuk dosis kedua di Jatim sebanyak 3.619.554 orang, setara 11,37% dari target sasaran. "Kembali saya sampaikan terima kasih kepada seluruh warga Jatim yang telah menerapkan 5M dengan baik, harapannya tetap dipertahankan sehingga level resiko daerah yang masuk zona level bisa semakin turun lagi," pungkas Gubernur Khofifah. (*)

Surabaya, Jatim Pos Di tengah pandemi Covid-19 yang harus dikendalikan dengan berbagai ihtiar, Pemprov Jatim terus melakukan berbagai inovasi. Baik terkait penanganan Covid-19 maupun juga dalam hal peningkatan kompetensi ASN di tengah pandemi. Kali ini, Pemprov Jatim melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov. Jatim berhasil meraih dua penghargaan dengan kategori terbaik pertama sekaligus dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Dua penghargaan tersebut yaitu peringkat terbaik pertama kategori Lembaga Pelatihan Daerah Tahun 2021, dan peringkat terbaik pertama Inovasi Pengembangan Materi Micro Learning Tahun 2021. Kedua penghargaan ini diserahkan oleh LAN RI pada puncak peringatan HUT ke 64 LAN RI yang digelar secara hybrid, Jumat (6/8). Terkait perolehan penghargaan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terimakasih pada LAN RI atas penilaian dan penghargaan yang telah diberikan. Menurutnya, ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Jatim dalam peningkatan kualitas SDM sesuai dengan tema besar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Alhamdulilah, di tengah pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat para ASN di Pemprov Jatim untuk terus melakukan inovasi. Sehingga, kami bisa meraih dua penghargaan terbaik pertama sekaligus dari LAN RI. Ini wujud kerja keras kita bersama khususnya BPSDM Provinsi Jatim untuk mewujudkan tema besar RPJMN dan RPJMD terkait kualitas SDM," ungkap Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Senen (9/8). "Ini juga salah satu kado terindah bagi ASN di lingkup Pemprov Jatim pada HUT ke76 RI. Apalagi, setelah 12 tahun baru tahun inilah Pemprov Jatim mampu meraih penghargaan terbaik pertama untuk kategori sekaligus," lanjutnya. Khofifah menambahkan, bahwa pengembangan inovasi pola pembelajaran terintegrasi dan kolaborasi yang dilakukan Pemprov Jatim melalui BPSDM Jatim dengan Jatim Corporate University (Corpu). Sehingga sasaran peningkatan kompetensi ASN dapat dilakukan secara mandiri dengan metode yang lebih fleksible dan dapat memilih pelatihan yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan tugas dan tanggungjawab ASN. Dengan demikian, lanjut Khofifah, ke depan akan terwujud ASN yang unggul dan berkualitas, sehingga tercipta ASN yang

CETTAR (cepat, efektif efisien, tanggap, transparan, akuntanbel, dan responsif) sesuai dengan amanahnya untuk melayani masyarakat dengan profesional. Di akhir, Khofifah meminta, dengan perolehan penghargaan ini tidak membuat para ASN di Pemprov Jatim cepat puas dan berhenti berinovasi. Sebaliknya, penghargaan ini harus bisa tetap dipertahankan untuk tahuntahun ke depan. Ini penting, karena yang dikejar bukan sekedar penghargaan tapi juga untuk meningkatkan ketrampilan dan kualitas ASN di Jatim. "Saya harap penghargaan ini bisa terus kita pertahankan, dan berbagai inovasi bisa terus kita kembangkan untuk mewujudkan SDM Pemprov Jatim yang berkualitas," pungkas Gubernur Khofifah. Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan, bahwa pelaksanaan proses penilaian dan penjurian dari pihak LAN RI untuk lomba kategori Lembaga Pelatihan Daerah Tahun 2021 telah dilaksanakan sejak bulan Juli lalu. Dimana, proses presentasi nominator yang telah dipilih oleh LAN RI dilakukan secara virtual dari daerahnya masing-masing. Untuk instrumen penilaiannya sendiri, yakni mulai perencanaan dan strategi dalam pengembangan kompetensi dengan porsi 40 persen. Kemudian, terobosan dalam kolaborasi untuk pengembangan kompetensi dan akses ASN berkebutuhan khusus, pemerataan gender dan daerah 3T dengan bobot 40 persen. Dan terakhir infrastruktur pendukung kolaborasi dengan bobot nilai 20 persen. Sedangkan untuk, kompetisi inovasi pengembangan materi micro learning proses pendaftaran hingga pengumuman pemenang dimulai sejak 17 Mei hingga 30 Juli 2021. Pada kompetisi kali ini BPSDM Jatim mengusung tema Kompetensi Sosial Kulturan Osing Banyuwangi. "Terimakasih sekali lagi kami sampaikan kepada Ibu Gubernur dan Bapak Wagub atas dukungan penuhnya sehingga kami bisa menjalani semua proses mulai dari awal sampai dengan hari ini dengan lancar. Semoga kedepan prestasi ini bisa terus dipertahankan dan bisa lebih baik lagi," tutur Aries yang saat ini juga menjabat Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. Jatim. (*)


JATIM VII

Hal - 9

Kasus Terus Melandai di Kota Surabaya RS Lapangan Tembak Nihil Pasien Covid-19

Surabaya, Jatim Pos Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berdampak pada menurunnya kasus Covid-19 di Kota Surabaya. Bahkan, sejak Senin (9/8/2021) kemarin, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Surabaya telah nihil pasien Covid-19. “Terkait RSLT, Alhamdulillah mulai dari kemarin Senin, (9/8/2021) sudah tidak dihuni oleh orang-orang yang terkena Covid-19,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di kantornya, Selasa (10/8/2021). Ia menjelaskan, sebelumnya RS Lapangan Tembak yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pernah dihuni sampai 100 pasien. Namun, dengan adanya pelaksanaan PPKM Level 4, serta meningkatnya disiplin warga terhadap protokol kesehatan (prokes), sehingga kasus Covid-19 di Surabaya bisa terus melandai. “Alhamdulillah karena

memang pelaksanaan PPKM Level 4 ini dan juga bantuan dari warga Kota Surabaya yang disiplin terhadap prokes, sehingga kondisi Covid19 di Surabaya mulai melandai,” jelasnya. Meski nihil pasien, Febri menyebut, sekarang ini RS Lapangan Tembak masih dalam posisi standby. Artinya, sarana prasarana yang ada tetap disiagakan untuk mengantisipasi apabila sewaktuwaktu dibutuhkan. Apalagi penularan Covid-19 ini bisa saja terjadi karena adanya pergerakan antar manusia. Febri juga menyatakan, bahwa kasus Covid-19 di Surabaya dapat melandai karena dilatarbelakangi dengan meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap warga di sekitar. Hal ini tentu didukung oleh satgas dari kecamatan dan kelurahan yang responsif melakukan mediasi dan evakuasi ketika ada warga yang terpapar Covid-19. “Ketika ada yang terpapar Covid-19 di Surabaya, teman-teman dari satgas keca-

matan maupun kelurahan melakukan mediasi untuk bisa ditaruh di rumah sehat maupun Hotel Asrama Haji (HAH). Kalau seandainya gejala agak sedang maupun ke arah berat, maka akan langsung dirujuk ke RSUD dr Soewandhie,” terangnya. Di samping itu, kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus melandai karena pihaknya juga terus masif melakukan penanggulangan di tingkat hulu. Makanya, setiap ada warga yang terpapar langsung dilakukan perawatan secara terpadu di rumah sehat. “Jadi kenapa ini (kasus) bisa landai, karena kami mencoba untuk melakukan pemutusan mata rantai di awal (hulu). Karena sebanyak apapun hilir ketika luapan dari hulu banyak, maka akan jebol juga. Karena itulah ditampung di rumah sehat atau di HAH,” ungkap dia. Febri mengungkapkan, per tanggal 9 Agustus 2021, ada sebanyak 2.090 warga di Surabaya yang melakukan isolasi mandiri. Dari jumlah

dah ditangkarkan. Sementara kelemahannya, benih umbi memiliki masa dormansi 23 bulan, tidak tahan simpan, dan perlu perawatan intensif di gudang penyimpanan. Untuk menanam benih bawang merah, salah satu ketentuan yang paling penting adalah lahan yang digunakan bukan bekas lahan tanaman sejenis atau sefamili. Kemudian, ketinggian lahan berada di 0-2000 di atas permukaan laut, pH tanah 6,0 – 7,0, dan terkena cahaya matahari langsung minimal 12 jam per hari. “Dalam memilih lokasi, pastikan lahan yang digunakan bukan bekas lahan tanaman sejenis atau sefamili. Ini yang paling penting,” ungkap Joko. Selain pemilihan lahan, pemilihan benih bermutu juga berperan besar. Joko memaparkan bahwa penggunaan benih yang bermutu dapat menghindarkan pertanaman dari penyakit tanaman, seperti layu fusarium, virus mozaik bawang, dan penyakit embun tepung. Selanjutnya, ciri benih

yang siap panen adalah leher umbi sudah terasa lemah, 80 persen daun berwarna kuning, dan sebagian umbi menyembul di atas permukaan tanah. Penting untuk memanen umbi pada saat cuaca cerah. Setelah dipanen, perlakuan pelayuan diberikan untuk membuat kulit umbi menjadi lebih merah dan mengkilap. Pengeringan umbi benih juga perlu dilakukan sampai pada tahap kering mati karena umbi tersebut akan disimpan untuk menunggu pecahnya masa dormansi. “Untuk penyimpanan, buang umbi yang rusak. Pastikan suhu ruangan 30-33 derajat Celcius dan kelembaban 65-77 persen,” jelas Joko. Plt. Direktur Perbenihan Hortikultura, Liferdi Lukman mengungkapkan, setidaknya ada empat strategi perbenihan yang akan diterapkan untuk mendukung pengembangan Kampung Hortikultura. Antara lain,penyebaran varietas unggul, peningkatan pengawasan peredaran dan sertifikasi benih, penguatan dan peningkatan kapasitas produksi benih, dan peningkatan kapasitas SDM di bidang perbenihan. Liferdi menambahkan, pada 2021, APBN sebanyak Rp27,3 miliar dialokasikan untuk pengembangan kawasan bawang merah seluas 3.900 ha dari Aceh hingga Papua. APBN ini diutamakan untuk mendukung produksi di wilayah defisit. (*)

Ingin Sukses Budidaya Bawang Merah, Ini Kuncinya

Surabaya, Jatim Pos Kunci suksesbudidaya bawang, termasuk pengembangan kawasan kampung hortikultura harus dimulai dengan penggunaan benih yang bermutu dan bersertifikat. Benih bermutu merupakan sarana utama dan penggunaannya menjadi suatu keharusan dalam agribisnis hortikultura. Dengan benih yang bermutu, akan dihasilkan pula produk yang berkualitas tinggi. Namun Peneliti Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Joko Pinilih mengungkapkan, sebelum memproduksi benih, petani harus kenal terlebih dulu dengan varietas bawang yang akan dikembangkan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar perlakuan yang diberikan tepat sasaran. Joko melanjutkan, ada dua jenis benih bawang merah, yaitu umbi dan biji atau true seeds shallot (TSS). Keunggulan benih umbi adalah menghasilkan bentuk yang relatif seragam dan mu-

tersebut, sebanyak 1.696 warga dapat dimediasi ke rumah sehat untuk isolasi terpadu (isoter). “Satgas dari pemkot kemudian dibantu TNI POLRI juga kemampuan dari Pak Camat dan Lurah itu berhasil melakukan mediasi kepada 1.696 orang dari total 2.090 (isoman) untuk bisa dilakukan isolasi terpadu,” jelasnya. Sedangkan untuk sisanya, mereka melakukan isoman di rumah. Menurut Feb-

ri, ini berdasarkan hasil asesmen Satgas Covid-19 yang merekomendasi bahwa rumah mereka layak digunakan untuk isoman. Tentunya warga yang isoman tersebut di bawah pantauan atau monitoring tenaga kesehatan di puskesmas setempat. “Karena yang lain dilihat rumahnya itu ketika diasesmen memungkinkan untuk dilaksanakan isoman. Tapi yang melakukan isoman itu tetap dilakukan pemantauan

atau monitoring oleh petugas puskesmas,” ujarnya. Sementara itu, Febri menambahkan, di Rumah Sakit Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, per hari ini masih dimanfaatkan untuk isoter oleh 44 warga. Mereka diketahui memiliki gejala ringan hingga sedang. “Gejalanya ada yang sedang dan ringan. Tapi sampai hari ini Insya Allah terkendali, pasien juga diperhatikan maksimal oleh petugas di lapangan,” pungkasnya.(bur)


JATIM VIII

Hal - 10

Bupati Malang dalam Sidang DPRD Kab. Malang:

“Perlu Perda Produk Pangan Buah Segar Asal Tumbuhan’’

Malang, Jatim Pos Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM., memberikan sambutannya dalam Rapat Paripurna DPRD Kab. Malang tanggal 9 Agustus 2021. Menurutnya pihaknya sepakat perlu Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Se gar Asal Tumbuhan. “Sehubungan dengan Pemandangan Umum Bersama Fraksi-Fraksi DPRD yang disampaikan juru bicara Saudara Rahmat Kartala, S.Sos. pada tanggal 6 Agustus 2021, maka pada kesempatan ini disampaikan apresiasi

dan ucapan terimakasih atas tanggapan positif Dewan yang terhormat terhadap Rancangan Peraturan Daerah dimaksud,’’ ujar Sanusi di hadapan Rapat Paripurna DPRD Kab. Malang di Gedung DPRD Kab. Malang. Pandangan Bupati itu sebagai jawaban atas Pandangan Umum Bersama Fraksifraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan. Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan jawaban

atas pertanyaan Fraksi-Fraksi DPRD. Dikatakan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan bertujuan melindungi konsumen terkait Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang bebas dari cemaran biologis, kimia dan bahan tambahan lainnya yang dilarang. Secara prosedural teknis pengawasan dilakukan dengan 5 (lima) strategi utama yaitu: (1) Pengawasan cara budidaya yang baik; (2) Pengawasan cara penanganan pasca panen yang baik; (3) Pengawasan cara pengolahan yang baik; (4) Pengawasan cara distribusi yang baik; dan (5) Pengawasan cara ritel yang baik. Lebih lanjut Sanusi mengatakan bahwa Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan mempunyai tujuan yang mulia, khususnya bagi masyarakat, baik petani, kelompok tani

dan UKM di bidang pertanian. Dengan adanya Peraturan Daerah ini, petani, kelompok tani dan UKM di bidang pertanian mempunyai kepastian hukum atas beredarnya produk di masyarakat. “Petani, kelompok tani dan UKM dibidang pertanian mempunyai kesempatan yang luas untuk memasarkan produk pertaniannya karena semua ketentuan dan tata cara peredarannya telah dilegitimasi oleh Pemerintah Daerah. Dalam Peraturan Daerah ini, nantinya akan mengatur perizinan peredaran produk pertanian dengan kode produk, Produk Dalam Negeri Usaha Kecil,’’ papar Sanusi. Dikatakan Sanusi, Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal ini melalui Dinas Ketahanan Pangan dan bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan memproses perizinan Produk Dalam Negeri Usaha Kecil. Oleh karena itu, semua produk pertanian di Kabupaten Malang yang dalam bentuk

Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan pandangan pada sidang DPRD Kabupaten Malang.

kemasan, mulai beras, kacang-kacangan, buah-buahan dan masih ada kurang lebih 77 (tujuh puluh tujuh) produk lainnya, harus mendapat izin dari Dinas Ketahanan Pangan selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Kabupaten Malang. Lebih lanjut diuraikan, Otoritas Kompeten Keamanan Pangan sebagai lembaga pengawas keamanan pangan juga akan dibentuk di Kabupaten Malang. Namun demikian, sebelum terbentukknya Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Kabupaten Malang maka Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten akan menjalankan fungsi pengawasan, pendataan, pendaftaran dan perizinan pengawasan mutu dan keamanan pangan. Karena itu, eksistensi Pe-

raturan Daerah ini nantinya mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap tumbuh kembangnya pengusahapengusaha baru (start up) di bidang pertanian. Terkait dengan izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan di wilayah Kabupaten Malang juga memberikan peluang kepada produk-produk pertanian masuk pada pasar modern dan retail lainnya baik di Kabupaten Malang maupun di kota-kota lainnya. Sanusi menyatakan, sekiranya jawaban ini belum memenuhi harapan Pimpinan dan Anggota Dewan, maka selanjutnya secara teknis akan dilakukan pembahasan antara Tim Raperda Kabupaten Malang dan Panitia Khusus DPRD Kabupaten Malang dapat dilaksanakan sesuai mekanisme yang berlaku. (Adv/Zis Muzahid)

DPRD Kabupaten Ponorogo Gelar Rapat Paripurna Polres Madiun Libatkan 842 Personel Gabungan Pasukan Pengamanan 1 Suro

Peringati Hari Jadi Ponorogo Ke - 525 Tahun Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Memperingati Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang Ke-525 tahun 2021. Kegiatan itu dilaksanakan di Ruang Paripurna lantai 3 Gedung DPRD Ponorogo, Selasa (10/8/2021). Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd. yang juga di hadiri Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Hj. Lisdyarita, bersama Forkopimda Ponorogo dan para tamu undangan. Dalam sambutannya Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd menyampaian, karena masih dalam masa pandemi, acara rapat paripurna dihadiri secara terbatas dan separuh anggota DPRD Ponorogo yang lain mengikuti secara virtual, selain itu juga disiarkan langsung oleh salah satu Radio Swasta di Kabupaten Ponorogo. "Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo, dua kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena memang masih dalam masa pandemi, kita gunakan hal ini untuk renungan, introspeksi diri untuk melangkah membangun ponorogo yang lebih

Penyerahan Buku Sejarah Berdirinya DPRD Ponorogo, oleh Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd, kepada Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko dan Wabup Ponorogo Hj. Lisdyarita

baik,” terangnya. Sunarto juga menambahkan, bahwa sampai hari ini pandemi masih berlangsung, sehingga pelaksanaan peringatan hari jadi Kabupaten Ponorogo tidak dapat dilaksanakan secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, meminta maaf kepada warga Ponorogo, karena tidak bisa menyelenggarakan acara budaya dan peringatan hari jadi Ponorogo dengan meriah, juga ditiadakannya acara grebeg suro dikarenakan masih dalam masa pandemi. "Saya mohon maaf, karena masih masa pandemi kita harus bersabar, nanti atau tahun depan bila pandemi telah berakhir, kita akan meriahkan acara-acara bu-

daya lebih meriah, spektakuler dari yang sebelumnya, demi kemajuan kebupaten ponorogo ke depan,” ungkap Bupati Sugiri. Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko berharap pandemi segera berakhir, sehingga kegiatan masyarakat, seperti acara budaya, hajatan, sekolah dan kegiatan ekonomi serta kegiatan-kegiatan lainnya dapat berjalan secara normal kembali. Pada acara peringatan hari jadi Kabupaten Ponorogo tersebut, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd juga menyerahkan Buku Sejarah Berdirinya DPRD Ponorogo kepada Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita serta Forkopimda Ponorogo dan dilanjut pemotongan tumpeng. (Adv/nur)

Madiun, Jatim Pos Meskipun Perguruan Pencak Silat di Kabupaten Madiun sepakat untuk tidak mengadakan kegiatan peringatan Suro yang mendatangkan massa, Polres Madiun bersama TNI dan Pemkab Madiun tetap menyiagakan pasukan untuk menjaga daerah perbatasan demi menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif di masa pandemi. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, TNI-Polri dan pemerintah daerah siap melaksanakan pengamanan di Bulan Suro. Karena, seluruh pihak harus punya kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi. “Kita ketahui bersama, ini merupakan budaya lokal, namun menindaklanjuti Rakor di Makorem dan di Mapolres Madiun kemarin, dimana 14 perguruan silat sepakat selama pandemi Covid-19 tidak akan melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan,” jelas AKBP Jury Leonard Siahaan usai Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kesiapan Pengamanan 1 Muharamm 1443 H di Lapangan Tri Brata Mapolres Madiun, Senin (9/8/2021) sore. Menurutnya, dalam penga-

manan ini, personel yang dilibatkan sebanyak 842 personel gabungan. Selain melakukan penyekatan, personil gabungan ini juga memantau pelaksanaan protokol kesehatan. “Nantinya, diperbatasan akan dijaga oleh personel gabu-

kesiapan pengamanan selama bulan Suro 2021,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Madiun berpesan kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Madiun dan disiplin me-

Dari kiri, Komandan Detasemen C Satbrimob Polda Jatim, Bupati Madiun, Kapolres Madiun dan Dandim 0803/Madiun.

ngan, jika ditemukan masyarakat yang akan merayakan acara tradisi akan kita imbau untuk kembali ke rumah masing-masing sebagaimana Rakor yang telah disepakati oleh 14 perguruan silat kemarin,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami menjelaskan, bahwa Pemkab Madiun bersama Polri dan TNI senantiasa siap untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Madiun. “Apel gelar pasukan ini sebagai upaya koordinasi antarstakeholder dalam rangka

nerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Pandemi ini mengajarkan kepada kita bahwa keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi,” pungkasnya. Untuk diketahui, Apel Gelar Pasukan dalam rangka Kesiapan Pengamanan 1 Muharam 1443 H tersebut, selain personel Polres Madiun, juga diikuti oleh pasukan gabungan yang terdiri dari Kodim 0803/Madiun, Denpom V/01 Madiun, Detasemen C Satbrimob Polda Jatim dan intansi terkait. (jum)


Jatim IX

Hal - 11

Kehilangan Indra Penciuman, Coba Atasi dengan Obat Alami

Ada banyak gejala corona (Covid-19) yang dirasakan. Tidak sedikit orang yang positif terinfeksi mengaku kehilangan fungsi indera penciuman dan perasa. Sebenarnya gejala ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun prosesnya berbeda pada setiap orang, ada yang sembuh dalam beberapa hari, namun ada juga yang mencapai hitungan bulan. Ternyata ada beberapa pengobatan herbal alami yang bisa dikonsumsi untuk membantu mengembalikan indra penciuman. Berikut adalah paparannya yang sudah dirangkum: Peppermint Peppermint digunakan sebagai ramuan obat yang diandalkan untuk mengobati gejala pilek dan flu. Rasanya yang pedas segar membantu melegakan pernapasan sehingga bisa mengembalikan fungsi penciuman dengan

efektif. Peppermint juga banyak direkomendasikan sebagai cara mengembalikan indra penciuman. Pertama, rebus daunnya dan olah jadi teh lalu minumlah setidaknya 2-3 kali sehari untuk hasil maksimal. Kedua, Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam air mendidih. Lalu hirup uapnya untuk menghilangkan hidung tersumbat. Biji Karom Menggunakan ajwain, atau biji karom dianggap sebagai obat tepercaya untuk melawan pilek dan alergi. Rempah-rempah asal India ini, dikatakan dapat meningkatkan fungsi indera penciuman dan kemampuan seseorang untuk mencium. Salah satu pengobatan rumahan menyarankan untuk membungkus sesendok biji karom dengan kain atau serbet dan kemudian meng-

hirup aromanya sambil menarik napas dalam-dalam. Ini dapat dicoba beberapa kali sehari. Bawang Putih Bawang putih telah muncul sebagai obat anti-virus dan penambah kekebalan yang kuat selama pandemi. Bawang putih juga mengandung khasiat yang meringankan pembengkakan dan peradangan di sekitar saluran hidung, memudahkan pernapasan dan akhirnya, membantu memulihkan indera penciuman dan rasa lebih cepat. Ambil 2-3 siung bawang putih lalu rebus hingga airnya mendidih. Minum hasil rebusan ini dua kali dalam sehari hingga lidah kembali bisa mencecap rasa. Kamu juga bisa menambahkan sedikit garam agar rasanya tidak terlalu menyengat. Lemon Lemon dan berbagai sum

Siapa sih yang tak suka kopi? Anda semua tentu suka bukan. Ya, nampaknya minum kopi sudah menjadi kebiasaan wajib yang harus dilakukan. Namun, kadang kali saat minum kopi, ampasnya tersisa begitu saja. Nah tiap ada ampas kopi yang tersisa pasti dibuang begitu saja. Kopi menjadi minuman primadona yang banyak dinikmati. Tak hanya karena rasa dan khasiatnya, tetapi aroma kopi juga dipercaya mampu menggugah semangat. Selain itu, aroma kopi juga ampuh mengusir bau pada toilet. Anda hanya perlu membuang sedikit ampas kopi ke dalam lubang kloset untuk menghilangkan bau tak sedap pada toilet. Tak hanya bagi toilet, biji maupun serbuk kopi juga dapat mengusir bau tak sedap pada bagian lain. Nah, Selain itu ternyata masih 5 manfaat lain ampas kopi yang wajib Anda tahu: 1. Membersihkan Debu

Kesal membersihkan rumah yang penuh dengan debu halus berterbangan? Ampas kopi yang dikeringkan dapat Anda gunakan untuk membantu masalah ini. Taburkan ampas kopi yang sudah dikeringkan di sudut-sudut rumah yang berdebu, maka debu akan lebih mudah disapu karena tidak berterbangan. 2. Menghilangkan Bau Tak Sedap Manfaat kopi yang selanjutnya sepertinya bukan sebuah rahasia umum. Freezer lemari es memang kerap dihinggapi bau tak sedap akibat menyimpan makanan siap saji atau aneka daging terlalu lama. Untuk mengatasinya, Anda dapat meletakkan ampas kopi dalam sebuah wadah yang tahan terhadap dingin. Bau yang mengganggu akan hilang dalam waktu kurang lebih setengah hari. Begitu pun bila ingin menghilangkan bau lembap di kamar mandi. Siapkan sehelai kain dan

isi dengan bubuk kopi secukupnya, lalu gantung di salah satu sudut kamar mandi. 3. Membersihkan Alat Dapur Umumnya, para ibu rumah tangga menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci perkakas dapur, termasuk peralatan makan. Akan tetapi untuk melenyapkan noda membandel, Anda bisa memanfaatkan ampas kopi. Caranya adalah dengan menggosokkan peralatan dapur itu menggunakan spons yang sudah dibubuhi ampas kopi, maka tekstur ampas kopi yang sedikit kasar itu akan dengan mudah membantu membersihkan noda yang membandel tersebut. 4. Membasmi Semut Sisa makanan yang tercecer di dapur atau ruang makan kerap mengundang kehadiran semut. Untuk mengatasinya, Anda tak perlu menyemprot cairan pembersih serangga yang umumnya mengandung partikel berbahaya bagi tubuh.

ber asam sitrat lain secara alami efektif merangsang dan membangkitkan indra perasa. Rasa asam yang kuat pada lemon membantu mengaktifkan reseptor penciuman dan pengecapan, dengan ini lidah lebih mampu mencecap rasa manis dan asam. Untuk pengobatan, Anda bisa dengan rutin mengonsumsi air perasan jeruk lemon yang sudah dicampur dengan air hangat. Jahe Kandungan nutrisi dalam jahe diklaim bisa mengusir virus dan mengobati berbagai masalah kesehatan terkait flu. Influenza, flu burung hingga Covid-19 termasuk penyakit yang disebut bisa diobati dengan rutin mengonsumsi jahe. Senyawa aktif dalam jahe dapat membantu mengatasi kondisi yang berhubungan dengan hilangnya indra perasa dan penciuman. Cara pengobatan dengan jahe juga terbilang mudah, cukup iris jahe lalu kunyah perlahan. Atau buat teh jahe yang diseduh dengan air hangat, konsumsi setiap pagi hari. Cabai Rawit Merah Rempah-rempah seperti cabai rawit atau bubuk cabai dapat membantu mengembalikan indra penciuman Anda yang hilang. Meskipun ini bukan obat yang didukung sains, manfaatnya terletak pada bahan kuat yang ada dalam rempah-rempah yang membersihkan hidung tersumbat, mengaktifkan in-

dera dan meningkatkan fungsi indera penciuman. Ini juga sangat membantu dalam membasmi flu. Pastikan Anda mencampurnya dengan secangkir air atau menambahkan bahan pemanis seperti madu sebelum dikonsumsi. Teh Chamomile Cara mengembalikan indra penciuman juga bisa lewat bantuan teh herbal. Teh chamomile sudah lama dijadikan obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Segelas teh chamomile hangat mampu meredakan gejala demam, peradangan dan infeksi. Teh chamomile yang dikonsumsi hangat juga mampu melancarkan sistem pernapasan dan mengobati hidung tersumbat. Jika mengalami keluhan hilangnya fungsi indra penciuman dan perasa, cobalah seduh teh chamomile dan nikmati saat pagi hari. Aroma teh chamomile juga membuat pikiran merasa rileks dan tenang, maka tak heran kalau teh ini kerap diandalkan untuk membantu membuat tidur nyenyak. Minyak Kelapa Minyak kelapa dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan dan masalah paru-paru. Minyak kelapa secara alami juga membantu meredakan infeksi paru-paru, alergi dan radang pada saluran napas. Anda hanya perlu memasukkan minyak kelapa ke dalam mulut, diamkan selama 5-10 menit lalu berkumur

dengan air hangat. Lakukan proses ini sekali dalam sehari, terapi minyak kelapa ini sebaiknya dilakukan saat pagi hari. Cuka Apel Cuka apel dikenal dengan manfaat mengobati infeksi hidung, hidung tersumbat dan sinus yang dapat menyebabkan hilangnya indra penciuman dan perasa. Ini karena aktivitas anti-inflamasi dan antimikroba dari cuka apel. Rasa cuka apel juga terbilang asam segar sehingga bisa dijadikan obat herbal. Untuk pengobatannya, tambahkan satu sendok teh cuka sari apel ke dalam segelas air hangat, aduk rata dan minum dua kali sehari. Kamu juga bisa menambahkan madu agar rasanya lebih enak Minyak Jarak Minyak jarak adalah pengobatan yang cukup kuat mengandung anti-oksidan, sifat anti-inflamasi. Obat ini telah digunakan oleh orangorang yang sering menderita gejala nyeri sinusitis dan alergi untuk mengurangi pertumbuhan polip hidung. Ini juga cukup bermanfaat dalam meredakan gejala batuk, pilek, dan mengembalikan kembali indera penciuman. Anda dapat menggunakan minyak jarak secara teratur selama masa pemulihan Corona. Panaskan minyak jarak dan teteskan ke lubang hidung Anda. Anda juga dapat menambahkan tetes minyak dalam air mendidih dan hirup uapnya secara teratur. (*)

Caranya, cukup dengan menaburkan ampas kopi di daerah yang kerap didatangi semut. Aroma bubuk kopi yang menyengat ternyata tidak disukat semut. 5. Penghilang Goresan Setelah minum kopi, pasti ada ampas kopi yang tersisa. Ampas kopi tersebut ja-

ngan langsung dibuang karena dapat digunakan untuk kebutuhan bersih-bersih di rumah. Ampas kopi mampu mengilapkan furnitur dan menghilangkan goresan pada furnitur yang terbuat dari kayu. Caranya, gunakan bubuk

kopi yang tersisa dari segelas kopi di pagi hari. Gunakan cotton bud, lalu bubuhkan bubuk kopi bekas tersebut tepat pada bagian yang tergores di permukaan furnitur dan biarkan selama sepuluh menit. Setelah itu, bersihkan menggunakan kain bersih. (*)

Ampas Kopi Ternyata Banyak Manfaatnya


JATIM X

Hal - 12

Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi

Gelar Vaksinasi Untuk Penyandang Disabilitas Banyuwangi, Jatim Pos Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi terus memperluas cakupan vaksinasi kepada masyarakat. Kali ini, bersama dengan Polri, Satgas melakukan vaksinasi terhadap penyandang disabilitas. Sebanyak 50 penyandang disabilitas mendapatkan vaksinasi melalui program vaksinasi Merdeka Semeru di Gedung Satpas SIM Prototipe Polresta Banyuwangi, Selasa (10/8/2021). Tampak hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, Satgas Covid-19 Banyuwangi terus akan menggelar vaksina-

si Covid-19 dengan menyasar berbagai kelompok masyarakat. Salah satunya adalah penyandang disabilitas. "Terima kasih dukungan teman-teman Polresta Banyuwangi, ini Insya Allah akan semakin mempercepat kinerja vaksinasi di Banyuwangi," tambahnya. Per 8 Agustus, sudah ada 466.888 warga Banyuwangi yang telah menerima vaksin covid-19 dosis satu, dan terus berlanjut termasuk untuk dosis kedua. Angka tersebut setara 35 persen dari sasaran vaksinasi yang ada di Banyuwangi. Untuk tingkat kabupaten, capaian persentase vaksinasi Banyuwangi merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Timur.

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, program ini diharapkan semakin memudahkan penyandang disabilitas dalam mengakses vaksin Covid-19. "Kami menyadari temanteman disabilitas ini punya keterbatasan, karena itu kami menginisiasi untuk memfasilitasi vaksinasi mereka," ungkapnya. “Penyandang disabilitas juga butuh perhatian khusus agar bisa mendapatkan vaksinasi,” tambah Nasrun. Salah seorang penyandang disabilitas, Samsuri, senang mendapatkan vaksin gratis di Polresta Banyuwangi. Warga Kecamatan Banyuwangi itu sudah lama berharap mendapat vaksin.

Garda Terdepan, 6.080 Nakes di Banyuwangi

Terima Booster Vaksin Moderna

Salah satu petugas kesehatan menunjukkan vaksin moderna yang akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan di UPTD Puskesmas Sepanjang, Glenmore, Banyuwangi.

Banyuwangi, Jatim Pos Sekitar 6.080 tenaga kesehatan (nakes) di Banyuwangi mulai menjalani suntikan dosis ketiga sebagai booster alias penguat dengan menggunakan vaksin Moderna. Banyuwangi telah menerima 5.796 dosis vaksin Moderna yang mulai disuntikkan ke nakes hari ini, Selasa (10/8/2021). Kekurangan akan didatangkan bertahap dan semua suntikan dosis ketiga ditargetkan tuntas 18 Agustus 2021. "Semoga ini semakin melindungi nakes yang berhadapan langsung dengan pasien. Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang penuh dedikasi dalam penanganan pandemi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau pelaksanaan suntikan booster tahap tiga ini di Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore. Ipuk mengatakan, vaksin booster ini sangat penting bagi para nakes di tengah

munculnya varian baru Covid-19 yang lebih menular. “Para nakes bisa bekerja lebih tenang, bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Ipuk juga kembali menekankan terkait pelaksanaan test (pengujian), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan) alias 3T dalam menangangi pandemi Covid-19 terus diperkuat. Ipuk dalam beberapa hari terakhir berkeliling Puskesmas untuk memperkuat testing dan tracing. "3T adalah kunci penanganan pandemi Covid-19. Karena itu saya minta kepada seluruh Puskemas untuk memperkuat testing dan tracing. Saya minta, tracing terhadap satu pasien positif bisa mencapai 1:15 (1 orang positif melacak 15 kontak erat), sesuai target Kemenkes. Kalau sekarang kita masih belum seragam, ada Puskesmas yang mampu 1:25, tapi ada yang baru

1:5," kata Ipuk. Ipuk juga meminta tim tracer untuk selalu melibatkan tokoh masyarakat setempat. Tentu juga atas dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sebab, terkadang ada kendala, kontak pasien positif tidak berkenan menjalani tes. “Ada misalnya tim tracer kita mendatangi kontak erat warga yang sebelumnya berinteraksi dengan pasien positif, tapi rumahnya dikunci, pagarnya digembok. Jadi terkendala. Maka saya minta tolong dengan hormat bisa bersama-sama tokoh masyarakat untuk mengajak warga agar jangan takut, karena proses tracing ini untuk keselamatan bersama,” paparnya. “Testing dan tracing yang masif memang efeknya kasus meningkat, namun ini adalah bagian dari upaya preventif. Yang ketahuan positif segera kita treatment,” imbuh Ipuk. (Zal) Sumber : Humas Pemkab Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani dan Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu berbincang dengan salah satu peserta Vaksinasi untuk penyandang disabilitas.

“Kegiatan ini sangat membantu kami," ujarnya. Para penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan prima dalam vaksinasi yang digelar Polresta Banyuwangi. Dengan kendaraan dinas milik Polresta Banyuwangi,

petugas menjemput para penyandang disabilitas di titik kumpul wilayah Kecamatan Banyuwangi. Selanjutnya dengan pengawalan polisi diantar hingga lokasi vaksinasi. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bingkisan da-

ri Polresta Banyuwangi berupa beras dan makanan pokok lainnya. Ini diharapkan dapat meringankan beban para penyandang disabilitas saat PPKM level 3-4 berlangsung hingga saat ini. (Zal) Sumber : Humas Pemkab Banyuwangi

Rapat Paripurna DPRD Kab.Blitar

Penyampaian Perubahan Tahun Anggaran 2021 Kab.Blitar, Jatim Pos Dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Blitar, Bupati Hj. Rini Syarifah secara resmi telah menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2021 dihadapan Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Blitar yang digelar, Senin (09/08/2021). Melalui Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Abdul Munib SIP menyampaikan Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharam – 1443 Hijriah. Pihaknya berharap ditahun ini semua diberikan kesehatan, umur panjang, dan kemudahan dalam hidup. “Rapat paripurna DPRD digelar pada hari ini merupakan tindak lanjut surat dari Bupati Nomor 900/603/ 409.204.2/2021 tanggal 06 Agustus 2021 perihal Penyampaian Naskah Rancangan Perubahan KUA-PPAS Tahun 2021,” ungkapnya. Menurut keterangan Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah mengungkapkan dalam perumusan KUA PPAS Peruba-

han yang menjadi dasar di antaranya Perubahan kerangka ekonomi dan keuangan daerah akibat perubahan kebiajkan nasional, keadaan darurat/luar biasa dan perintah perundang-undangan yang lebih tinggi. Seperti terjadinya situasi pandemi COVID-19, tidak hanya berdampak pada kesehatan saja namun juga berdampak pada sisi sosial, ekonomi dan keuangan baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Bupati mengungkapkan salah satu program Pemerintah Pusat yang tengah masif dilakukan adalah layanan vaksinansi kepada masyarakat. Dimana Kementerian Keuangan melalui surat edaran No SE/6/PK/2021 tentang Dukungan Pendanaan Daerah dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19. Selain itu Peranturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa tahun 2021 memberikan arahan kepada Pemerintah Dae-

rah untuk menyesuaikan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAU) dan Dana bagi hasil (DBH) tahun 2021, minimal 8% digunakan untuk penanganan COVID-19 dan pelaksanaan vaksinasi di daerah,” ulasnya Lebih lanjut Bupati menyampaikan proyeksi Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021. Dimana Pendapatan Daerah pada Perubahan APBD TA 2021 direncanakan sebesar RP.2.280.135.352,11 atau mengalami kenaikan sebesar 0,0003% bila dibandingkan pendapatan APBD TA 2021. Untuk Belanja Daerah pada Perubahan APBD TA 2021 direncanakan sebesar Rp 2.428.155.811. 049,4. Sedangkan Pembiayaan Daerah secara keseluruhan untuk Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.148.020.458.527.093. paparnya. “Akhir sambutannya, Bupati berharap segera dibahas bersama antara legislatif dan eksekutif guna mencapai kesepakatan bersama program pembangunan yang akan dilaksanakan pada TA 2021 demi kemajuan pembangunan Kabupaten Blitar,” pungkasnya.(san)


JATIM XI

Hal - 13

Jelang 76 HUT RI

Personil Paskibraka Sumenep Jalani Latihan

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat pengukuhan kepada seorang Paskibraka.

Jelang HUT ke-76 RI

Bupati Mojokerto Kukuhkan Paskibraka dan Duta Pancasila

Mojokerto, Jatim Pos Jelang pelaksanaan upacara bendera HUT ke-76 Republik Indonesia, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, mengukuhkan 80 orang anggota Paskibraka sekaligus Duta Pancasila Paskibraka Indonesia Kabupaten Mojokerto 2021, di Pendapa Graha Majatama. Kamis (12/8/2021) sore. Pengukuhan diawali pembacaan Ikrar Putra Indonesia, penyematan Lencana Kepemimpinan dan Sabuk Pandu Ibu Pertiwi kepada para Paskibraka yang berasal dari kalangan siswa SMA, SMK, MA Negeri maupun swasta se-Ka-

bupaten Mojokerto. Bersama dengan itu, bupati mengucapkan selamat atas terpilihnya para Paskibraka yang akan mengemban tugas penting mengibarkan Bendera Pusaka Merah Putih pada upacara tanggal 17 Agustus nanti. Bupati ingin agar pengalaman berharga menjadi Paskibraka, dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk terus berprestasi. “Kalian telah dinilai dengan kriteria sangat ketat. Mulai kesehatan yang prima, postur tubuh sesuai, mentalitas baik dan disiplin tinggi.

Misi kalian sangat penting yakni mengibarkan Bendera Pusaka Merah Putih pada HUT ke-76 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus sebentar lagi. Kalian masih remaja, namun telah mendapat kesempatan dan tanggung jawab besar ini. Ibu harap kalian dapat menjadi inspirasi, dan contoh bagi yang lain untuk terus berprestasi,” pesan bupati. Acara turut dihadiri Forkopimda Mojokerto, di antaranya Wakil Bupati Muhammad Albarraa, Pj Sekdakab Mojokerto Himawan Estu Bagijo, Asisten dan OPD. (din)

Sumenep, Jatim Pos Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, latih personil pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menjelang upacara kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 tahun. "Alhamdulillah sudah bisa dikatakan 90 persen sudah siap, menunggu pengukuhan saja. Pengukuhan Insya Allah kita akan lakukan pada tanggal 14 Agustus 2021," terang pelaksana harian (Plh) Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga (Pora) Disparbudpora Sumenep, Syaifuddin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telponnya, Rabu (11/08/2021). Demi mengoptimalkan latihan, Syafiudin mengatakan pihaknya sudah menjadwal latihan dua kali dalam sehari. Sedangkan latihan dimulai sejak tanggal 1 hingga 14 Agustus 2021 menda-

Personil Paskibraka menjalani latihan di halaman Polres Sumenep

tang. "Kita lakukan latihan sebanyak dua kali sehari, dengan formasi lengkap 1745," tuturnya. Untuk kategori peserta, lanjut Syaifuddin, pihaknya menyeleksi dari siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdiri dari putra dan putri terbaik. Sementara kriteria lain yakni tinggi badan 165 cm bagi putra dan 160 cm bagi putri. Ia mengaku, seleksi tahun ini banyak perbedaan dibanding tahun kemarin seperti lancang depan dua kepal menjadi empat kepal. Lalu lencang

Lagi, Nakes di Kab. Madiun Meninggal Terpapar Covid Bupati Madiun Imbau Masyarakat Tingkatkan Prokes

Wali Kota Madiun Imbau ASN Ikut Memantau Warga Isoman

Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin rapat dinas yang digelar secara virtual, Senin (9/8/2021). (Diskominfo)

Madiun, Jatim Pos Wali Kota Madiun, Maidi mengimbau seluruh ASN di lingkup Pemkot Madiun untuk ikut memantau warga di sekitar lingkungan tempat tinggal atau tempat bertugas yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Langkah tersebut diambil guna mengantisipasi tren kematian akibat Covid-19 agar tidak mengalami kenaikan. "Tolong ASN punya tetangga sedang isoman tolong dipantau. Yang isolasi kira-kira kondisi tidak terjamin segera diambil untuk dibawa ke rumah sakit," te-

gas Wali Kota Madiun, Maidi saat memimpin rapat dinas yang digelar secara virtual, Senin (9/8/2021). Menurutnya, ASN harus proaktif melaporkan warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri namun kondisi tidak terjamin. Mantan Sekda Kota Madiun ini tak ingin angka kesembuhan kasus yang sudah baik ini tidak dibarengi dengan angka kematian yang rendah. "Saya minta data isoman tiap kecamatan. Jangan sampai tingkat kematian terus naik. Kalau masih seperti ini, orang sakit masih ada di lingkungan

itu tidak baik," ungkapnya. Maidi juga mengimbau para ASN untuk menyisihkan penghasilannya agar digunakan untuk membeli produkproduk dari UMKM atau makanan minuman dari PKL di sekitar rumah tinggal atau kantor. "Saat ini lapak sudah tersedia dan sebagian sudah ditempati. Maka, kita yang ASN maupun pegawai swasta berpenghasilan tetap membantu tetangganya yang mempunyai usaha," pungkasnya. Sementara itu, sebagai bentuk edukasi ke masyarakat Maidi mengimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan di manapun berada, terutama terkait penerapan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi. (kmf/jm)

kanan biasanya tanpa kepal sekarang satu kepal. "Kemudian, yang menjadi perbedaan yakni suplemen nutrisi yang harus kita siapkan agar para personil tetap fit dalam menjalani latihan," terangnya. Meski demikian, pihaknya juga tak luput dari penerapan protokol kesehatan secara ketat pada perserta Paskibraka termasuk vaksinasi. Mengingat pandemi Covid-19 masih ada. "Artinya secara imunitas sudah siap lah menghadapi pandemi," tandasnya. (adv/dam)

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami memimpin sholat jenazah nakes Puskemas Dagangan di halaman Koramil 0803/14 Kecamatan Dagangan.

Madiun, Jatim Pos Lagi, salah satu tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Madiun meninggal dunia. Dia adalah Anis Listyani, salah satu perawat di Puskesmas Dagangan. Anis Listyani meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo selama tiga hari, mulai Minggu (8/8/2021) malam hingga Rabo (11/8/ 2021). Ia meninggal karena terkonfirmasi Covid-19. Anis Listyani merupakan Nakes ketiga yang meninggal dunia setelah sebelumnya nakes dari Puskesmas Mlilir dan Puskesmas Mejayan meninggal dunia karena terkonfirmasi Covid-19. Jenazah disemayamkan di rumah duka, di Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun. Sebelum disemayamkan, jenazah di sholatkan di halaman Koramil 0803/14 Kecamatan Dagangan pada Rabu (11/8/2021)

siang. Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami memimpin langsung prosesi sholat jenazah tersebut. Isak tangis rekan sejawatnya pun tak terbendung usai jenazah di sholatkan. Mereka memberikan penghormatan untuk terakhir kalinya. "Ini adalah penghormatan terakhir buat Mbak Anis. Dia sudah sangat luar biasa dalam penanganan Covid19, mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan, pengabdiannya selama ini baik sebelum pandemi dan pada saat penanganan pandemi menjadi amal ibadahnya. Mudah-mudahan Husnul Khotimah," ungkap Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami usai memimpin sholat jenazah tersebut. Atas kepergian salah satu nakes itu, Bupati Madiun meminta kepada seluruh nakes dan tim penanganan Covid-19, baik di tingkat desa dan kecamatan menjaga diri

masing-masing dan saling mengingatkan satu sama yang lain. "Untuk seluruh nakes tetap jaga semangatnya dan maksimalkan lagi prokesnya," pintanya. Menurut Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati nyentrik ini kedisiplinan harus dikedepankan. Baik di saat berada zona hijau, zona kuning dan zona merah. Penggunaan APD harus dijalankan, baik di tempat kerja maupun di rumah. "Sedangkan untuk masyarakat, saya imbau adanya tekanan-tekanan Covid-19 ini penyikapannya adalah kedisiplinan prokes, ini adalah solusi untuk semuanya biar segera turun. Sehingga masyarakat yang terkonfirmasi juga turun, angka kematian juga turun sehingga Bor rumah sakit terkendali sehingga para nakes juga tidak overload," jelasnya. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk tetap menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi. "Atas nama pribadi dan Pemkab Madiun, saya ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Mbak Anis, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," pungkasnya. (jum)


JATIM XII

Hal - 14

DPRD Jatim Minta

Seimbangkan Kebijakan PPKM dengan Ekonomi Surabaya, Jatim Pos DPRD Provinsi Jatim mencermati perkembangan data Pandemi Covid-19 dan penanggulangan dampaknya masih akan berlangsung beberapa tahun ke depan. Kebijakan migitasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), hendaknya diseimbangkan dengan kegiatan recovery sosio-ekonomi dan politik di Jawa Timur. “Memberlakukan PPKM secara tegas dan terukur, tetapi juga harus diimbangi rasa kemanusiaan kepada berbagai lapisan masyarakat bawah dan pebisnis agar tidak terjadi resistensi masyarakat,” kata Ketua Pansus Perubahan Raperda RPJMD Provinsi Jatim Tahun 2019-2024, H. Muzammil Safi’i, SH, MSi. “Resistensi masyarakat secara luas justru menjadi faktor destruktif bagi penanggulangan pandemi Covid 19 dan recovery ekonomi,” ujarnya dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Jatim tentang Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jatim Tahun 2019-2024 yang disampaikan Juru Bicara Yordan M. Batara Goa, S.T, MSi, Kamis (12/8/2021). “Pertumbuhan ekonomi merupakan fondasi penting untuk mendorong indikator pembangungan yang lain, antara lain TPT, Penurunan Penduduk Miskin, IPM, IPG dan indikator penting lainnya,” tambahnya. Menurutnya, kemiskinan merupakan permasalahan klasik di Jawa Timur, Persentase Penduduk Miskin Jawa Timur tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi 11,48% dari tahun 2019 sebesar 10,2%. Kemiskinan Jawa Timur selalu di atas angka kemiskinan nasional, yaitu tahun 2019 sebesar 9,22% dan meningkat sebesar 10,19% di tahun 2020. Pada bulan Maret 2021, kemiskinan nasional telah mengalami penurunan menjadi 10,14%, namun kemiskinan di Jawa Timur masih berada pada angka 11,4%. Prosentase kemiskinan di Jawa Timur ini setara dengan 13.240 jiwa. Dikatakan, Pandemi Co-

vid-19 yang terjadi mulai awal tahun 2020 telah berakibat pada penurunan realisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020, yaitu Pertumbuhan ekonomi menjadi -2,39 dari target 5,54-5,55, Persentase Penduduk Miskin sebesar 11,46 dari target 10,41-10,20, dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,84 dari target 3,80- 3,78. “Oleh sebab itu, Pansus merekomendasikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar strategi pembangunan, arah kebijakan dan program pembangunan daerah selama tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 difokuskan pada pemulihan dan peningkatan 3 (tiga) capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Provinsi Jawa Timur tersebut,” ujarnya. Pansus juga merekomendasikan agar Arah Kebijakan dalam Perubahan RPJMD harus fokus pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 3,42-5,12% di tahun 2022, 3,45-5,15% di tahun 2023 dan 3,48-5,18 di tahun 2024.

Berdasarkan atas hasil pembahasan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024, Pansus memberikan catatan dan rekomendasi sebagai berikut: Dalam rangka menanggulangi Covid 19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur diharapkan tetap berjalan dalam lima strategi, yaitu melakukan Promotif dan Preventif (himbauan kepada masyarakat untuk melakukan physical dan sosial distancing. Mendorong Pola Hidup Bersih dan Sehat, memakai masker, dan melakukan gerakan 5M). Menggerakkan semua jaringan masyarakat, lembaga negara, dan rumah sakit agar secara gotong royong meningkatkan kapasitas rumah sakit di sebagian besar wilayah Jawa Timur untuk memberi jaminan kepastian berobat bagi masyarakat Jawa Timur, Memperkuat dan memfasilitasi simpul simpul ketaha-

Ketua Pansus Perubahan Raperda RPJMD Provinsi Jatim Tahun 20192024, H. Muzammil Safi’I, SH, MSi

nan sosial, seperti kampung Tangguh yang telah bergerak sejak awal masa pandemi Covid 19 di Jawa Timur. Perubahan RPJMD RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 merupakan dukumen perencanaan pembangunan daerah yang menjadi pedoman bagi DPRD dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengukur dan menilai capaian kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur selama jangka waktu 5 (lima) tahun. Perubahan RPJMD ini dilakukan dalam rangka untuk menjamin terpenuhinya target pembangunan daerah Provinsi Jawa Timur, meskipun berada dalam masa Pandemi Covid-19.

Perubahan RPJMD sebagai penyesuaian adanya Pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada segala sektor bidang pemerintahan serta adanya perubahan kebijakan nasional. Perubahan RPJMD ini dilakukan dalam rangka untuk men jamin terpenuhinya target pembangunan daerah Provinsi Jawa Timur, meskipun berada dalam masa Pandemi Covid-19. Pansus Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Timur telah melakukan pembahasan bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara intensif terhadap Draf Raperda dan Lampiran Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024. (iz)

Berdayakan Petani Lemon di Banyuwangi

Pemuda Kaki Gunung Raung Dihadiahi Rp 50 Juta

Bupati Ipuk menyerahkan hadiah kepada pemuda kaki Gunung Raung

Banyuwangi, Jatim Pos Program “Jagoan Tani”, ajang menumbuhkan semangat kewirausahaan bidang agribisnis untuk anak muda di Banyuwangi, telah menyaring tim juara. Sebanyak 1.489 anak muda dari 427 tim mengikuti ajang ini, yang terbagi dalam kategori ide bisnis dan rintisan usaha, dengan total hadiah modal Rp150 juta. Berbagai usaha rintisan dan ide bisnis diajukan dan

didiskusikan, mulai pertanian pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga kehutanan. Untuk kategori rintisan usaha, juara pertama adalah sekelompok anak muda Desa Jambewangi di kaki Gunung Raung, dengan nama “Lemonto”. Mereka memproduksi berbagai olahan buah lemon, seperti sari lemon, essential oil, lemon kering, sabun, serta hand sanitizer. Semuanya berasal dari

buah yang dikembangkan petani lemon Banyuwangi. Mereka pun mendapatkan stimulus modal Rp50 juta yang diserahkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagatha, Senin (9/8/2021). Beni Irwanto, ketua tim “Lemonto”, menceritakan, bisnisnya dirintis sejak 2020. Melihat harga lemon jatuh saat panen raya, Beni terinspirasi membuat produk minuman sari lemon untuk

meningkatkan harga jualnya. “Alhamdulillah produk kami diterima pasar. Apalagi di saat pandemi ini banyak orang yang membutuhkan minuman penambah imunitas. Produk kami merambah berbagai daerah di Jawa, Sumatera, dan Papua,” kata Beni. Selain minuman sari lemon, Beni mengembangkan usahanya dengan berbagai produk turunan lemon yang lain. Seperti essential oil, lemon kering, sabun serta hand sanitizer. “Prinsip kami zero waste. Semua bahannya kami olah, tidak ada yang terbuang. Termasuk kulitnya,” ujarnya. Untuk mendapatkan bahan baku, Beni bermitra dengan petani lemon di kaki Gunung Raung. Dulu, kata Beni, saat panen raya harga lemon dari desanya hanya Rp. 4000-Rp. 5000 per kilogram. Dengan usaha Lemonto yang dia rintis, petani menjadi lebih untung karena harga jualnya lebih tinggi. “Usaha ini bisa memberikan nilai tambah kepada petani lemon desa kami,” paparnya. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani gembira program Jagoan Tani” menda-

patkan animo tinggi dari anak muda. “Anak muda Banyuwangi harus tetap bersemangat dan berkreativitas meski pandemi ini memang menghadirkan situasi yang sulit. Jagoan Tani menjadi salah satu pintu untuk mengajak anak-anak muda masuk ke agribisnis, membantu petani, memberi nilai tambah, memberdayakan berbagai potensi lokal,” ujarnya. Menurut Ipuk, regenerasi petani adalah isu penting dalam pertanian Indonesia. Hasil Sensus Pertanian menyebutkan, hanya sekitar 12 persen petani berusia di bawah 35 tahun. “Maka kita perlu cara kreatif untuk melahirkan generasi muda petani yang inovatif, visioner, melek teknologi, untuk membantu pengembangan pertanian,” jelasnya. “Jagoan Tani” sendiri adalah hasil transformasi dari kompetisi bisnis pertanian yang rutin digelar Banyuwangi sejak 2018. Rangkaian mentoring juga dijalankan, dengan menghadirkan mentor yaitu Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia Panji Winanteya, agripreneur Ipang Wahid, Dekan

Fakultas Pertanian Universitas 17 Agustus 1945 Ervina Wahyu, Luh Putu Suciati dari Pusat Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Jember, serta pakar pemasaran digital Cucuk Rustandi. Para juara lainnya untuk kategori rintisan usaha adalah “Pay Farm” yang mengintegrasikan smart garden dan aqua scape, “Agropreneur System” (pakan ternak berkonsep zero waste), “Bumi Sakti” (pengembangan melon di lahan pesisir dengan teknologi irigasi tetes), ”Generasi Organik” (pemanfaatan cacing tanah untuk pengembangan pupuk organik), dan ”Dadong Awok Farm” yang beternak domba. Adapun untuk kategori ide bisnis (business plan), juaranya adalah tim “Caraka Muda” dengan bukuk sayur hidroponok, ”Azyanti Solid” (mi berbasis singkong), “Jamer Team” (pemasaran olahan jahe merah), “Date Liner” (platform lelang berbagai komoditas), ”Banyuwangi Cerdas Griwangi” (platform yang menghubungkan petani dan konsumen), dan “Obugame” (produksi berbagai olahan buah naga). (rzal)


SAMBUNG AN SAMBUNGAN

Hal - 15

Perangkat Desa Kompak

Tolak Sekcam Pungging Jabat PJ Kades Ngrame Mojokerto, Jatim Pos Rencana perpanjangan dua periode jabatan Pj. Kades Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto yang diisi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Pungging Kabupaten Mojokerto, Kukuh Radidtyo mendapat penolakan dari Perangkat Desa setempat. Salah satu Perangkat Desa yang tak mau disebutkan namanya pada wartawan mengatakan, bahwa usulan BPD untuk memperpanjang Kukuh Radidtyo sebagai PJ. Kades Pungging terkesan dipaksakan oleh BPD bahkan sudah direkom oleh Camat untuk proses. Namun, pihaknya dan teman perangkat lainnya bakal menolak secara aturan yang berlaku. “Meski sudah terlanjur proses untuk mendapatkan SK Bupati, kami perangkat desa tak tinggal diam, kami mengirim surat keberatan sudah kami layangkan tanggal 4 Agustus 2021. Kami tujukan ke Bupati Mojokerto, Inspektorat dan BPMD,” ujar

Balai Desa Ngrame Kec. Pungging, Mojokerto

salah satu Kaur Desa Ngrame, Kamis (5/8/2021). Gejolak penolakan pengangkatan Sekcam Pungging menjadi PJ. Kades Pungging dua periode itu jauh hari sudah ramai di desa. Bahkan para perangkat desa sempat di undang Camat Pungging untuk mediasi pada Senin (12/7/2021) pukul 19.30 Wib bertempat di Pendopo Kecamatan Pungging. “Semua Perangkat Desa, BPD dan anggotanya bahkan Pj. Kades Ngrame di undang Camat, dengan tujuan untuk mediasi agar tidak gaduh, tapi Kukuh Radidtyo PJ. Kades Ngrame tidak hadir,” te-

PEREMPUAN MUDA KORUPSI.......... juga dijerat pasal 2 ayat 1 sub pasal 3 sub pasal 8 UU nomer 20 tahun 2001 atas perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama seumur hidup atau 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar. Mensos Risma Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi dan menyambut baik langkah Polres Malang mengungkap korupsi dana bantuan sosial (bansos). Polres Malang mengumumkan kasus korupsi dana Program Keluarga Harapan (PKH) oleh seorang pendamping.

“Saya memberikan apresiasi langkah Polres Malang yang telah mengungkap kasus ini. Kemensos akan terus bekerja sama dengan penegak hukum untuk menindak pelanggaran dan penyalahgunaan dana bantuan seperti ini,” ujar Mensos, Minggu (08/08/21). Langkah tegas ini juga menjadi pesan pengingat bagi semua pihak untuk tidak main-main terhadap dana bansos apapun. “Jangan main-main dengan tugas dan amanat yang sudah diberikan. Bantuan itu diberikan untuk masyarakat miskin yang beban hidupnya berat, apalagi di masa pandemi. Jangan lagi dikurangi dengan cara melanggar hu-

WINDA KHAIR.......... sering berbagi kegiatan baik bersama suami, anak, dan juga gayanya sendiri. Namun barubaru ini ada sesuatu yang berbeda dari dirinya. Winda Khair ternyata punya tampilan baru, ia memilih untuk berhijab. Setidaknya dari akun Instagram Winda, dia sudah terlihat mengenakan hijab sejak Mei lalu. Sampai saat ini ibu dua anak ini terus berbagi foto dengan busana muslimah dan balutan hijab. Melihat potret terkini ibu Persit (Persatuan Istri Tentara) Kartika Chandra Kirana yang satu ini, warganet pun berhasil dibuat pangling. Ia pun sekarang menjalani kehidupan yang kontras dengan dunia entertain yang membesarkan namanya. Ia juga telah dikaruniai seorang anak perempuan dan terlihat fokus merawatnya.

rang Kaur di Desa Ngrame. Perangkat Desa familiar tersebut, juga menyayangkan sikap dari Camat Pungging. Karena pada saat acara mediasi yang dihadiri Forpimcam Pungging. Camat Mujib menegaskan tak akan memberikan rekom usulan BPD selagi situasi Desa Ngrame belum kondusif. Tapi kenyataannya surat usulan BPD tentang PJ. Kades Ngrame tersebut sudah dalam proses BPMD. “Kami juga menyayangkan sikap Pak Camat yang rekom usulan BPD tentang pengangkatan Kukuh Radityo sebagai PJ Kades, padahal di Desa, RT, RW juga menolak dari Halaman 1 kum. Para pendamping kan sudah dapat honor juga, jangan ngutangi jatah masyarakat,” ujar Risma tegas. Mensos terus mendorong aparat penegak hukum lainnya untuk tidak ragu bertindak. “Aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu menjalankan tugasnya. Kalau memang ada bukti yang kuat, jangan segan untuk bertindak supaya ada efek jera,” kata Mensos. Sebelumnya, pengungkapan kasus juga sudah dilakukan Kejaksaan Negeri Tangerang (Kejari) terhadap pendamping PKH. Kejari Tangerang telah menetapkan 2 orang pendamping PKH menjadi tersangka. (iz) dari Halaman 1

Winda dikenal sebagai cewek imut yang sering berpenampilan lugu dan polos. Memiliki wajah imut dan senyum yang manis sampaisampai membuat Winda disebut mirip dengan artis Korea. Menjadi istri anggota TNI membuat Winda sering mendampingi suaminya dalam menjalankan tugas. Saat ini penampilan ibu muda dua anak ini semakin sosialita, padahal dulu dikenal sebagai gadis lugu dan polos karena perannya di FTV. Winda dikenal sosok sosialita yang cantik dan modis. Meski kini tampil modis dan terlihat sosialita tetapi Winda tetaplah seorang ibu multitasking saat berada di rumah. Tetap mengerjakan pekerjaan rumah dan disibukan segudang aktifitas seorang Persit. Di hari libur, ia dan sang suami tetap mengha-

biskan waktu bersama keluarga untuk liburan. Wanita asal Medan yang kini berusia 28 tahun ini sekarang telah dikaruniai anak kedua pada Oktober 2019. Sedangkan anak pertamanya lahir pada Juli 2016. Baru-baru ini, Winda Khair membagikan potret pengalamannya saat menaiki kereta api bersama kedua anak dan sang suami. Yang menarik, Winda terlihat tampil dengan sederhana, tanpa make up berlebihan maupun pakaian yang mencolok. Ia menceritakan bagaimana "keribetan" dirinya dan sang suami mengajak dua anak balita dan batita naik kereta. Potret Winda Khair tanpa make up itupun menuai komentar dari warganet. Banyak pujian yang ditujukan untuk mantan artis FTV ini. (yus)

Sekcam Pungging yang jabat PJ Kades Ngrame,” sesalnya. Sesangkan Ketua BPD Desa Ngrame, H. Arifin dikonfirmasi via WhatsApp terkait usulan Sekcam Pungging menjadi PJ. Kades dua periode tanpa musyawarah dengan perangkat desa, tidak ada balasan. Sementara itu, Camat Pungging, Drs. Mujib dikonfirmasi terkait dasar pertimbangan Sekcam Pungging tetap di proses untuk menjadi PJ Kades Ngrame dua periode, sesuai aturan. “Kukuh Radityo di proses untuk menjadi PJ Kades Ngrame dua periode ini merupakan usulan BPD Ngrame,” tegasnya. Perlu diketahui dalam aturan jabatan PJ. Kades 1 periode, masa baktinya 6 bulan, bisa diangkat lagi untuk 1 kali periode berikutnya. Kemudian, dilantik dan di beri SK Bupati atas usulan BPD dan 8 Agustus 2021 jabatan periode dua PJ Kades mulai berlaku. (Din)

Kontrak MoU Kejari dan BPPKAD Tuban Diperpanjang Tuban, JatimPos Naskah kontrak kerjasama Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Tuban dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) resmi diteken. Sekda Budi Wiyana dan Kajari Suhendri hadir langsung di ruang rapat Dandang Wacono Pemkab Tuban, Selasa (10/08). Kerjasama empat tahunan ini semula berakhir pada 15 Mei 2021. Penandatanganan sebagai bentuk kelanjutan sinergitas dua lembaga yang sudah terjalin sejak 2016. Kajari Tuban, Suhendri menjelaskan bentuk kerjasama BPPKAD dan Kejari berdasar pada ketentuan perundangan Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan RI. Atas dasar ketentuan tersebut Jaksa Pengacara Negara (JPN) dapat memberikan jasa hukum kepada Pemerintah Daerah. Kata Suhendri, JPN dapat memberikan bantuan hukum kepada Negara atau Peme-

dari Halaman 1

BANSOS PPKM BAU......... vian, meminta semua warganya untuk melakukan pengecekan secara keseluruhan. Selanjutnya dilakukan pengecekan, ternyata benar ditemukan beberapa beras bansos berlabel 'Beraskita BUMN' kemasan 10 kg medium dengan kualitas sangat buruk. Atas kejadian Bansos yang disalurkan oleh Dinsos Sidoarjo ter-

sebut, Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono angkat bicara, pihaknya menyayangkan kualitas beras yang tak bisa dikonsumsi yang diberikan pada warga terdampak PPKM tersebut. "Saya sangat kecewa beras yang diberikan kepada warga yang sedang terdampak PPKM itu tidak layak dikonsumsi. Apa sebelumnya tidak dicek dulu sebe-

PEMBUKAAN MALL BELUM MERINGANKAN............ donlowd aplikasi PeduliLindu ngi. Di sana ada 3 indikator saat menscan barcode," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) Jawa Timur Sutandi Purnomosidi di Pakuwon Mal, Selasa (10/8/2021). Jika berwarna hijau, jelas dia, berarti pengunjung dan pekerja di mal sudah divaksin 2 kali. Kalau kuning baru 1 kali. Kalau merah belum divaksin. "Di setiap pintu masuk mal, termasuk dari pintu masuk parkiran, disediakan barcode tanpa terkecuali. Pengunjung harus menscan barcode tersebut," tambahnya. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, menyambut baik pelonggaran atas pusat perbelanjaan. Khususnya, yang berlokasi di empat kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Dengan diperbolehkannya pusat perbelanjaan beroperasi maka banyak sektor usaha nonformal skala mikro dan kecil yang berada di sekitar pusat perbelanjaan juga akan tertolong dari kesulitan selama ini akibat kehilangan pelanggan. Meski demikian, pelonggaran yang diberikan saat ini dianggap masih belum dapat meringankan beban berat kondisi usaha sektor pusat

rintah untuk bertindak sebagai kuasa hukum. Dapat juga memberikan Pertimbangan Hukum dalam bentuk Pendapat Hukum di bidang Perdata. “Selain itu JPN juga bisa memberikan pelayanan hukum penegakan hukum," jelasnya. Di tempat yang sama, Sekda Budi Wiyana mengungkapkan pihaknya (Pemda) merasa terbantu dengan kerjasama ini. Khususnya bidang Perpajakan dan Aset Daerah. "Kami mewakili Bupati dan atas nama Pemerintah Kabupaten Tuban mengucapkan terima kasih kepada Kajari Tuban yang telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mengoptimalkan kerja sama antara BPPKAD dan Kejari," ungkap Budi Wiyana. Sementara itu, Plt Kepala BPPKAD Tuban, Teguh Setyobudi menambahkan pajak daerah dalam penarikannya cukup mengalami kesulitan. Diantaranya tidak bisa menarik pajak karena tidak berizin. Sedangkan, untuk permasalahan aset di lapangan, seperti tidak mau menyewa dan bahkan tidak mengakui bahwa itu aset milik Pemkab. (min)

perbelanjaan di Indonesia yang telah dialami lebih dari satu setengah tahun. “Khususnya selama tidak beroperasional selama lebih dari lima pekan terakhir ini, yaitu selama pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM berdasar level,” ungkap Alphonzus. Pelonggaran yang telah diberikan, lanjut dia, tidak langsung menghapus dampak berat yang diderita selama penutupan operasional. Berdasarkan pengalaman selama pandemi ini, katanya, untuk menaikkan tingkat kunjungan yang hanya sebesar 10 - 20 persen saja diperlukan waktu tidak kurang dari 3 bulan. “Jadi, sudah dapat dipastikan bahwa pada tahun 2021 ini kondisi usaha pusat perbelanjaan akan kembali terpuruk,” terang dia. Oleh karenanya, dia berharap perpanjangan kembali PPKM berdasar level dapat benar-benar efektif sehingga wilayah ataupun kota-kota lainnya dapat mendapat pelonggaran. Dengan itu, tutur Alphonzus, semua pusat perbelanjaan di Indonesia dapat beroperasi paling tidak sama seperti pada saat pemberlakuan PPKM Mikro. Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Pe-

lum diberikan ke masyarakat," katanya kepada wartawan. Sementara, bansos tersebut diterima warga Desa Kedungrejo sekitar dua hari lalu. Problem ini perlu dievaluasi dan diusut, pasalnya kemasan tersebut tertulis pesan 'BUMN Hadir Untuk Negeri' dan bermerk Beraskita dengan medium 10 kilogram. (zal) dari Halaman 1 nanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, menyatakan syarat vaksinasi Covid-19 bagi pengunjung pusat perbelanjaan atau mal dilakukan berdasarkan masukan pakar kesehatan. Bukan hanya sebagai syarat masuk mal atau pusat perbelanjaan, vaksinasi juga menjadi salah satu syarat penumpang pesawat di masa PPKM Level 4. Penumpang yang sudah vaksin lengkap dua kali bisa menggunakan hasil tes antigen. Aturan ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Ia menjelaskan, penerapan ini bertujuan untuk menekan penularan Covid-19 saat pelonggaran PPKM Level 4 di Jawa-Bali. Pemerintah ingin masyarakat yang beraktivitas selama PPKM Level 4 tetap sehat. Oleh karena itu, pemerintah akan kembali menggenjot program vaksinasi nasional serta memetakan daerah prioritas vaksinasi. Mengingat saat ini vaksinasi di seluruh daerah Indonesia belum merata. (yus)


Hal - 16 Edisi 411 T ahun XX – Minggu III Agustus 2021 Tahun

DPRD Jatim Berharap Penanganan Pandemi

Tak Hanya Fokus pada Sektor Kesehatan

Penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemprov Jatim diharapkan tak hanya fokus pada sektor kesehatan. Namun, berpedoman kepada sosiologi masyarakat, mulai dari hulu, tingkat desa/kelurahan hingga RT.

Nasional (RPJMN) serta kondisi eksisting saat ini. Anik berharap, masyarakat tak lagi merasa ketakutan dengan adanya formulasi penanganan pandemi yang berpedoman pada sosiologi. Sebab menurutnya, selama ini masya-

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah.

"Jadi kebijakan pemerintah pusat, provinsi untuk sampai kabupaten/kota sampai dengan desa ini ada formulasi yang lebih humanis yang mengarah kepada sosiologi masyarakat," kata Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah saat dikonfirmasi di Gedung DPRD, Senin (9/8/2021). Pernyataan Pimpinan DPRD Jatim tersebut, menanggapi draft perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur. Perubahan RPJMD Jatim ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

rakat ketakutan dengan pola penanganan pandemi yang diterapkan. "Masyarakat ditakuttakuti, masyarakat disekat-sekat, masyarakat diberikan sanksi, tetapi tidak menyelesaikan masalah," tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. Apalagi, kata Anik, penanganan pandemi yang dilakukan, tidak berdampak pada turunnya kasus. Pola penanganan pandemi yang diterapkan Pemprov Jatim dinilainya justru berimbas pada turunnya ekonomi masyarakat. "Tidak menyelesaikan po-

sitivity rate untuk menjadi turun, malah justru positivity rate meningkat. Mortality rate atau kematian menjadi meningkat, ekonomi semakin ambruk. Nah, ini perlu diformulasikan di RPJMD," tandasnya. Sebelumnya, Anik Maslachah meminta agar draft perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jatim supaya fokus pada penyelesaian pertumbuhan ekonomi dengan penguatan potensi lokal. Anik menilai belum melihat adanya program yang memberikan penguatan eksplorasi potensi lokal hingga selesainya periode kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak. “Saya belum melihat di draftnya (RPJMD) itu mengarah kepada ruang baru yang memberikan eksplorasi potensi lokal di Jawa Timur untuk lebih fokus untuk 2-3 tahun hingga selesainya periode Bu Khofifah dan Pak Emil. Jadi saya masih melihat programnya umum,” ucap Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, Jumat (6/8/2021). Ada kebijakan nasional bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang digunakan pedoman RPJMD Jatim tahun 2019 awal, merupakan RPJMN Presiden Joko Widodo pada periode pertama. Selain itu, karena

Agus Dono: Hampir Tiap Hari Saya Bagikan

750 Paket Sembako ke Warga Malang Raya

Anggota DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto saat membagikan bantuan sembako ke warga Malang Raya.

Prihatin pandemi dan PPKM tak kunjung selesai, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto membagikan 750 paket sembako diantaranya beras, gula, kopi dan Indomie bagi masyarakat Malang Raya. “Hampir setiap hari, selama satu minggu saya bagikan 750 paket sembako untuk membantu masyarakat Malang Raya terdampak Covid19. Saya prihatin sekali karena sampai saat ini pandemi covid-19 di Malang Raya tak kunjung turun,” ungkap pria yang juga Ketua OKK Demokrat Jatim ini saat dikonfirma-

si, Selasa (10/8/2021). Dikatakan oleh mantan ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim ini, dengan bantuan kemanusiaan tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Semua tanpa pandang bulu mula pekerja proyek, satpam, pedagang kaki lima, ibu rumah tangga dan lainnya menerima bantuan tersebut,” jelasnya. Untuk pendistribusiannya, sambung Agus Dono, selain melibatkan relawan, juga melibatkan ojek online (ojol) untuk mendistribusikan langsung kepada masyarakat

di Malang Raya. “Ekonomi Ojol juga hidup dengan membantu pendistribusian ke masyarakat di tengah sepinya tarikan ojek. Yang terpenting sekarang bantuan kemanusiaan ini membuktikan Demokrat peduli terhadap rakyat dan berkoalisi dengan rakyat di tengah pandemi Covid-19 yang tak menentu,” pungkasnya. Sekadar diketahui, Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Kebijakan ketat tersebut berlaku sampai tanggal 16 Agustus 2021. Tak hanya itu, Pemerintah memutuskan memberikan perhatian khusus kepada wilayah Malang Raya dan Bali. Pasalnya, kedua daerah ini masih tinggi kasus positif Covid-19. Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan selama diterapkan kebijakan PPKM level 4, level 3, dan level 2 sudah terjadi penurunan kasus dan perawatan rumah sakit di wilayah aglomerasi Jawa dan Bali kecuali Malang Raya dan Bali. Bahkan, Luhut mengaku akan turun langsung ke dua wilayah tersebut. (yd)

adanya pandemi yang tentu berimplikasi kepada target yang harus disesuaikan dengan kon-

disi eksisting saat ini. “Maka tentu karena terpilihnya Gubernur ini kan lebih dulu dari Pre-

siden, sehingga (RPJMD Jatim) harus menyesuaikan,” terang Anik Maslachah. (yd)

Pemerintah Diharap Beri Perhatian Khusus

Anak Yatim Piatu Akibat Ortu Meninggal Covid-19 Setelah santer pemberitaan tentang banyaknya anak-anak yatim piatu di Jatim yang ditinggal mati kedua orangtuanya, Anggota Komisi E DPRD Jatim Hartoyo meminta pemerintah memberikan perhatian khusus kepada mereka. “Saya berharap khususnya di Jatim diberi perhatian khusus salah satunya pemenuhan pendidikannya agar diprioritaskan. Salah satunya diberikan pendidikan gratis untuk mereka. Ada kegiatan mitra keluarga untuk sekolah di negeri untuk diprioritaskan anggarannya untuk menanggung anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid19,” jelas politisi Fraksi Demokrat ini saat ditemui di Surabaya, Selasa (10/8/2021). Pria asal Surabaya ini mengatakan untuk realisasinya, Gubernur Khofifah bisa mengumpulkan seluruh kepala

Ketiga anak ini merupakan warga Kecamatan Tambaksari, Surabaya, ditinggalkan orang tuanya yang meninggal karena Covid-19, pada Mei 2021 lalu.

daerah di Jatim untuk mendata jumlah nyata setiap anak yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. “Negara tidak boleh tinggal diam untuk menjamin masa depan anak. Pendidikan tidak boleh berhenti. Oleh sebab itu, gubernur bersama kepala daerah se-Jatim harus mendatanya dan memperio-

ritaskan mendapatkan pendidikan gratis,” tandasnya. Sekadar diketahui, dari data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (P3AK) Jatim kasus kematian Covid-19 di Jawa Timur saat ini sebanyak 21.012. Dan 5.082 anak kehilangan orang tuanya karena meninggal terpapar Covid-19. (yd)

Wakil Rakyat Apresiasi Polres Malang

Ungkap Kasus Korupsi Dana Bansos

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, Aufa Zhafiri menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Polres Malang mengungkap korupsi dana bantuan sosial (bansos). Seperti diketahui, Polres Malang mengumumkan kasus korupsi dana Program Keluarga Harapan (PKH) oleh seorang pendamping, pada Minggu (8/8/2021). "Kami apresiasi kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Malang yang sudah mengungkap kasus ini," kata Aufa Zhafiri, Anggota DPRD Jatim dari Dapil Malang Raya ini, Senin (9/8/2021). Politisi muda Partai Gerindra ini, pun telah menyerukan dan memberikan instruksi kepada seluruh masyarakat, khususnya kepada kader Partai Gerindra untuk turut serta mengawasi dan mengawal agar tidak terjadi kasus serupa. "Dan jika menemukan adanya dugaan kasus itu untuk segera melaporkan. Karena bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat apalagi pandemi Covid-19 masih melanda," tegas Aufa yang juga putera Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Soenarjo. Menurut Aufa, langkah tegas aparat penegak hukum

Anggota DPRD Jatim, Aufa Zahfiri.

tersebut sekaligus menjadi pesan kepada semua pihak untuk tidak mempermainkan penyaluran bansos. Terlebih, pendamping sudah mendapat honor sehingga tak ada alasan untuk mengurangi hak penerima bansos. "Bantuan itu diberikan untuk masyarakat yang beban hidupnya berat, apalagi di masa pandemi. Jangan lagi dikurangi dengan cara melanggar hukum," ujarnya. Dalam jumpa pers, Polres Malang menetapkan seorang perempuan pendamping PKH berinisial PT (28) sebagai tersangka kasus korupsi dana bansos. Warga Perumahan Joyogrand, Lowokwaru, Kota Malang

itu melakukan tindak pidana dengan modus tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada sekitar 37 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kabupaten Malang. Rinciannya, 16 KPM tidak pernah diberikan KKS, sementara 17 KKS tetap aktif padahal KPM tidak ada di tempat atau meninggal dunia. Sementara untuk 4 KKS, bantuannya dicairkan, tetapi dana yang diberikan hanya sebagian. Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono menyatakan, seluruh dana bansos yang dikuasai tersangka dibelanjakan untuk kepentingan pribadi seperti laptop dan televisi, serta membantu biaya pengobatan sang ibu. Dalam pengakuannya kepada penyidik, aksi kejahatan diperkirakan berlangsung mulai tahun anggaran 2017 hingga tahun 2020. Tersangka menjabat sebagai pendamping sosial PKH Kabupaten Malang sejak tanggal 12 September 2016 sampai 10 Mei 2021. Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp450 juta. Akibat perbuatannya tersangka PT terancam hukuman pidana penjara paling lama seumur hidup atau 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.