Jatim Pos Edisi 412

Page 1

Edisi 412 T ahun XX – Minggu IV Agustus 2021 Tahun

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

F-PDIP DPRD Jatim :

Maia Estianty Keturunan Pahlawan Nasional Meski baru berlalu namun suasana Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia masih terasa. Tak hanya di kota-kota besar saja, bendera merah putih dan pernak-pernik khas 17-an telah terpasang bahkan di jalan-jalan kecil di pedesaan. Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 tentu tak lepas dari perjuangan para pahlawan di masa lalu. Mereka berjuang mati-matian demi kemerdekaan bangsa ini. Meski kebanyakan pahlawan di masa itu telah

Bersambung ke hal.. 15

Penduduk Miskin di Jatim Meningkat

Surabaya, Jatim Pos Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mencatat bahwa prosentase penduduk miskin di Jatim meningkat dari 10,20 (tahun 2019) menjadi 11,46 pada tahun 2020 sebagaimana dokumen LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2020 Gubernur Jawa Timur (halaman III-1507). Hal itu dikemukakan Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Dr. Sri Untari, M.AP pada sidang paripurna DPRD Jatim tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 5 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, di gedung DPRD Jatim, kemarin (18/8/2021). Hadir pada kesempatan itu Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono dan sejumlah OPD. “Tentu hal ini tak lepas dari mele-

Camat Perintahkan Kades Mencuri Sapi Bagi Warga yang Tidak Mau Divaksin

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi

Sumenep, Jatim Pos Beberapa hari terakhir publik sempat dihebohkan dengan video viral Camat Batang-Batang, Joko Suwarno, di media sosial dan pemberitaan. Dalam potongan video tersebut, Camat Batang Batang sempat melontarkan kata-kata yang diduga kurang pantas diucapkan. Bahwa camat terkesan meminta pada Kepala Desa untuk mencuri sapi milik warga

yang tidak mau divaksin. “Kelebunnya takut dengan masyarakat. Tako’ ta’ epele pole 2025 atau 2026. Itu, kan, masih lama. Kelebun punya kartu As. Punya (kartu?) sakte. Keco’ sapena, cakna bupati, sampe’ begitu. Keco’ sapena mon oreng se ta’ endha’ evaksin...”. (artinya : Kepala Desa takut pada warga, takut nggak dipilih lagi 2025-2026.

Itu masih lama. Kades punya kartu As. Sakti. Curi sapinya, kata Bupati begitu. Curi sapinya kalau orang yang tak mau divaksin). Demikian pernyataan Camat Batang-Batang dalam video viral itu. Menanggapi hal tersebut. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memerintahkan pada siapapun termasuk apa yang dimaksud dalam potongan video yang sempat viral. “Saya pastikan, saya tidak pernah menyuruh hal tercela seperti itu demi menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Vaksinasi memang penting, tapi untuk menyukseskannya tidak bisa dilakukan dengan cara tidak baik,” tegasnya kepada awak media, Senin, (16/08/2021). Ihwal vaksinasi, menurut orang nomor satu di lingkungan Kabupaten Sumenep ini mengatakan pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk proBersambung ke hal.. 15

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Dr. Sri Untari, M.AP

mahnya kinerja ekonomi dengan penurunan pertumbuhan dari 5,52% (tahun 2019) menjadi minus 2,39 pada tahun 2020 (LKPJ Gubernur Jawa Timur TA 2020 halaman III-1504),” ujarnya yang disampaikan juru bicara FPDIP DRPD Jatim Dr. Ir. Da-

niel Rohi, M.Eng.Sc, IPU “Kontraksi ekonomi ini juga berdampak langsung pada peningkatan pengangguran terbuka (TPT) dari 3,82 (tahun 2019) menjadi 5,84 (tahun 2020) sebagaimana halaman III-1511,” ujarnya. Fraksi PDI Perjuangan me-

mahami bahwa semasa tahun 2020 terjadi pandemi COVID19 yang berdampak luas tidak hanya di sektor kesehatan, namun juga di sektor sosial, ekonomi dan keuangan. “Di tengah tahun 2021 FBersambung ke hal.. 15

Presiden Minta Percepat Belanja di Jatim Gubebernur Khofifah Laporkan Penanganan Covid

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Presiden RI Joko Widodo di Madiun, Kamis (19/8)

Madiun, Jatim Pos Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Madiun, Kamis siang (19/8). Dihadapan

Presiden di Pendopo Ronggo Djumeno Kabupaten Madiun, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mela-

porkan penanganan covid di Jawa Timur. “Kondisi dan penanganan COVID-19 di Jatim sudah mulai kondusif dan terkendali berdasarkan dari beberapa indikator yang ada. Diantaranya, menurunnya tren BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat keterisian tempat tidur, tren tracing dan testing naik, serta menurunnya jumlah PPKM level 4 dari 30 kabupaten/kota menjadi 17, dan bertambahnya daerah untuk PPKM level 3 menjadi 20 kabupaten/kota,” kata Khofifah. “Kami ingin melaporkan kepada bapak Presiden terkait penanganan COVID-19 Bersambung ke hal.. 15

Pasca Penangkapan Dua Terduga Teroris di Lamongan

Ali Fuad: Bukti Paham Radikal Masih Ada

Lamongan, Jatim Pos Pasca diamankannya dua terduga teroris oleh Densus 88 di Kabupaten Lamongan, Minggu (15/8/2021) lalu, mendapat respon dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Dosen Fakultas Hukum Universitas Bilfath Lamongan. Menurut Dosen Fakultas Hukum Billfath, Ali Fuad Ha-

syim, SH.,MH, ditangkapnya dua terduga teroris tersebut menjadi sebuah alarm bahwa teroris dan penyebaran paham radikal di wilayah Pendidikan Kabupaten Lamongan masih ada, yakni dibuktikan dengan tertangkapnya salah satu terduga teroris yaitu pimpinan pondok pesantren. Untuk itu, dia mengajak

mahasiswa untuk selalu mewaspadai gerakan terorisme dan penyebaran paham radikal di lingkungan Kampus. “Menurut kami, mereka yang berafiliasi dengan gerakan dan/atau organisasi berbasis ideologi tertentu kemudian mendoktrin mahasiswa dan menciptakan ‘safe heavens’ untuk menjaga dan me-

nyebarkan ideologi mereka,” kata Dosen yang akrab disapa Fuad, Rabu (18/08/2021). Lebih lanjut Fuad mengatakan, yang kedua adalah faktor organisasi mahasiswa yang berafiliasi dengan ideologi tertentu. “Mereka memanfaatkan/mengeksploita-

Bersambung ke hal.. 15

Dosen Fakultas Hukum Universitas Billfath, Ali Fuad Hasyim, SH.MH.


METROPOLIS

Hal - 2

Strategi Surabaya Menuju Herd Immunity Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber dalam talkshow bertajuk Merdeka dengan Vaksin Surabaya, Kejar Herd immunity. Talkshow yang digelar oleh salah satu media online di Indonesia tersebut, berlangsung secara virtual dari ruang kerja wali kota, Senin (16/8/2021). Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memaparkan berbagai strategi serta proses perjalanan vaksinasi di Kota Pahla-

wan. Mulai dari vaksinasi khusus tenaga kesehatan (nakes), lanjut usia (lansia), lalu menyasar di berbagai kalangan, pelaksanaan vaksinasi massal di Gelora 10 November hingga serbuan vaksinasi yang dihelat di puluhan lokasi secara serentak. “Yang terbaru adalah siang ini, kami bersama dengan Polrestabes Surabaya meluncurkan Mobil Respons Cepat Vaksin Keliling Polrestabes Surabaya,” kata Wali Kota Eri mengawali paparannya.

Cak Eri-sapaan Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, saat ini Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah menjadi satu bagian dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Alhasil, dari gotong-royong itu, dalam sehari Surabaya pernah mencapai 50 ribu orang yang mendapatkan vaksin. “Itu bisa dilakukan karena kami tidak sendirian. Ini merupakan hasil kerja keras dan kehebatan warga. Bukan hanya pemerintah atau wali kotanya saja,” papar dia. Tak hanya itu, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini percepatan vaksinasi ini terus digencar berkat dukungan masyarakat Kota Surabaya melalui pro-

gram Surabaya Memanggil. Bahkan, dari program yang diinisiasinya itu, Wali Kota Eri takjub melihat respons yang dinilainya luar biasa. “Ada sekitar dua ribu relawan yang bergabung, selain itu warga dan seluruh stakeholder pun juga ikut membantu dalam bentuk bantuan yang tak henti mengalir sampai saat ini. Beberapa waktu lalu, ada pengusaha yang memberikan dana senilai 2 miliar,” jelasnya. Di momen itu, Wali Kota Eri pun bakal terus berjuang matimatian agar Surabaya mencapai herd immunity. Namun begitu, rencananya apabila di Kota Pahlawan telah mencapai herd immunity, dirinya juga siap membantu daerah Surabaya Raya untuk percepatan

vaksinasi Covid-19. “Kita bisa bantu nakes apabila diperlukan. Karena wilayah aglomerasi ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh sebab itu, harus saling bahumembahu,” tegas dia. Dia berharap, dari semua yang dilakukannya itu, Kota Surabaya segera mencapai target herd immunity sece-

patnya. Hal itu menjadi sangat penting, sebab menurut dia, ketika sudah mencapai herd immunity maka, perekonomian kota perlahan akan bergerak dan kembali seperti sediakala. “Karena kalau warganya sudah tervaksin, semua sektor akan dapat kembali bergerak. Semua ini untuk kesejahteraan warga, mohon doanya,” urainya. (bur/fred)

Mobil Vaksin Sanggup Layani 500 Orang

SD-SMP Gratis bagi Peserta MBR Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berkomitmen bersama lembaga pendidikan swasta jenjang SD-SMP untuk membebaskan biaya operasional peserta didik MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) jalur afirmasi atau mitra warga. Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya No.49 Tahun 2020, bahwa penerima hibah biaya pendidikan daerah harus membebaskan biaya pendidikan bagi MBR. Oleh karenanya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta kepada orang tua murid, baik yang masuk melalui MBR jalur afirmasi atau mitra warga agar melapor ketika mengalami adanya pungutan biaya di sekolah. Baik itu biaya yang bersifat uang gedung, daftar ulang, uang kegiatan, SPP maupun sumbangan. “Warga Surabaya kalau ada yang mengalami hal ini tolong segera disampaikan, baik melalui aplikasi (Warga Ku), Dinas Pendidikan (Dispendik) atau MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah),” kata Wali Kota Eri di Gedung DPRD Surabaya, Senin (16/8/2021). Ia menyatakan, bahwa Pemkot Surabaya telah membuat kesepakatan bersama lembaga pendidikan swasta jenjang SD dan SMP. Pada intinya, lembaga pendidikan swasta dilarang menarik biaya apapun kepada peserta didik MBR jalur afirmasi atau mitra warga.

“Sekolah swasta sudah ada perjanjian dengan Pemkot Surabaya bahwa murid MBR yang berada di sana, tidak ada lagi biaya, karena semuanya sudah ditanggung Pemkot Surabaya,” jelasnya. Namun demikian, Wali Kota Eri mengaku mendapat informasi dari adanya tarikan biaya oleh salah satu SMP swasta. Bahkan, laporan tarikan biaya itu diterimanya langsung dari salah satu orang tua siswa MBR. “Kemarin ada laporan langsung ke saya dari warga yang masuk daftar MBR tetapi anaknya diminta terkait uang gedung dan lain-lain. Sehingga hari ini saya perintahkan Dispendik untuk menindaklanjuti,” katanya. Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini berharap, kejadian seperti ini ke depan jangan sampai terulang. Ia ingin agar kejadian itu menjadi pembelajaran bagi sekolah-sekolah yang lain untuk evaluasi ke depannya. “Kejadian ini jangan sam-

pai terulang lagi di sekolahsekolah lainnya, baik itu sumbangan maupun uang gedung apapun kita sepakati tidak ada, baik dari siswa jalur mitra warga atau MBR,” ujarnya. Karenanya, Wali Kota Eri kembali mengingatkan khususnya kepada orang tua murid MBR, jika mengalami tarikan biaya sekolah agar segera melapor. Pihaknya berkomitmen, bahwa siswa MBR jalur afirmasi atau mitra warga yang diterima di SMP swasta, berhak mendapat jaminan pendidikan berupa pembebasan biaya operasional. “Saya berharap untuk seluruh warga Surabaya yang memang terdaftar sebagai MBR atau masuknya lewat mitra warga, apabila masih diminta biaya, tolong segera hubungi Pemkot Surabaya atau hubungi MKKS,” imbuhnya. Sementara di tempat terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Sekolah Menengah (Sekmen), Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menjelaskan, bahwa informasi adanya tarikan biaya

kepada siswa MBR hanya miskomunikasi antara orang tua siswa dengan pihak sekolah. Ini lantaran saat awal pendaftaran, orang tua tersebut tidak melaporkan data MBR kepada sekolah. “Karena di awal orang tua itu tidak menyampaikan data MBR-nya ke sekolah. Sehingga, sekolah menganggap orang tuanya regular. Setelah kita clearkan, pihak sekolah tetap berprinsip kalau siswa MBR gratis,” kata Tri Aji Nugroho. Oleh sebab itu, pihaknya berpesan kepada orang tua peserta didik agar turut menyampaikan data MBR kepada pihak sekolah saat awal pendaftaran. Sebab, terkadang pihak sekolah belum tentu tahu kondisi orang tua tersebut kategori MBR atau reguler. “Karena kadang sekolah tidak tahu kondisinya jika orang tua itu berstatus MBR. Tapi Insya Allah sekolah sudah paham, kalau itu siswa MBR pasti gratis, jangan sampai ditarik SPP atau uang gedung,” tuturnya. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah membuka ruang pengaduan kepada masyarakat, khususnya bagi orang tua peserta didik MBR. Apabila mengalami tarikan biaya dari pihak sekolah, dapat melaporkan melalui beberapa kanal komunikasi yang telah tersedia. “Jika mengalaminya, silahkan bisa langsung melaporkan ke kami di kantor Dinas Pendidikan. Bisa juga melalui media sosial, ataupun whatsapp,” pungkasnya. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar peluncuran Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya di Tugu Pahlawan, Surabaya, Senin (16/8/ 2021). Peluncuran mobil itu dihadiri oleh Kapolda Jatim Irjen. Pol. Dr. Nico Afinta, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Pada kesempatan itu, Kapolda Jatim Nico Afinta mengatakan, sebanyak 22 unit Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya siap digunakan untuk melayani masyarakat Surabaya. Mobil itu juga sudah disertai tenaga medis (nakes), pengemudi, dan anggota TNI-Polri dalam upaya percepatan vaksinasi. “Mobil ini sudah siap untuk melayani masyarakat Surabaya. Ada nakesnya dan ada juga anggota TNI-Polri apabila dibutuhkan untuk percepatan vaksinasi,” kata Nico. Ia menjelaskan, mobil itu digunakan untuk menyasar masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran dan tidak dapat mendatangi gerai-gerai vaksin yang telah disediakan. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat mendaftarkan diri untuk dapat menerima pela-

yanan dari mobil respons cepat vaksin Forkopimda. Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Eri mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya sudah beroperasi di 22 titik mulai Senin (16/8). Menurutnya, setiap mobil itu dapat melakukan vaksinasi hingga 500 dosis dalam sehari. “Sebenarnya ini untuk dosis kedua yang belum divaksin. Tapi kita akan lihat nanti yang masuk ada berapa. Kalau ternyata yang belum vaksin ada seribu orang sementara kita punya 1500 dosis kedua, ya sisanya itu yang 500 kita kasih untuk yang dosis pertama. Nanti kita akan kirim mobil ini ke seluruh puskesmas,” kata dia. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga mengatakan, Mobil Respon Cepat Vaksin Keliling Kota Surabaya merupakan hasil kolaborasi antara Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya. Tidak hanya itu, mobil ini juga merupakan bantuan dari partisipasi gotong-royong berbagai stakeholder dan pengusaha. “Dengan adanya vaksin gerai ini kita menargetkan kurang lebih 11.000 dosis per hari. Namun, dengan adanya tambahan 10 mobil dari pemkot, total target kita menjadi sekitar 16.000 dosis per hari,” pungkasnya. (bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


Hal - 3

JATIM I


Jatim II

Hal - 4

Kodim Lamongan Fasilitasi Vaksinasi Tahap Dua Sejumlah masyarakat ikuti vaksinasi di Kodim Lamongan

Lamongan, Jatim Pos Kodim 0812 Lamongan kembali menggelar kegiatan vaksinasi, kali ini sebanyak 1.470 warga menerima vaksin tahap kedua yang berlangsung di gedung

kadet suwoko Kodim Lamongan, Kamis (19/08/2021). Pasi Ops, Kapten Inf Bekti Suprapto mengatakan, penanganan covid-19 dan vaksinasi menjadi perhatian pe-

merintah termasuk TNI. Melalui kegiatan vaksinasi tahap kedua diharapkan dapat mempercepat jumlah warga yang menerima vaksin, sehingga membantu membentuk kekebalan tubuh secara nasional. “Dengan demikian dapat segera memutus penyebaran covid-19 di Kabupaten Lamongan Jawa timur,” imbuhnya. Kegiatan vaksinasi tahap kedua ini turut melibatkan Tenaga vaksinator dari TNI khu-

KIHT Pamekasan Dapat Dukungan Bea Cukai Jawa Timur Pamekasan, Jatim Pos Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan untuk mendirikan kantor Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT), mendapat dukungan dari Bea Cukai Jawa Timur, Kamis (19/08/2021). Pembangunan kantor seluas 2,5 hektar itu menggunakan dana yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2021. Dukungan itu disampaikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I, Padmoyo Tri Wikanto, pada saat melakukan kunjungan kerja bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dalam kunjungan tersebut tampak hadir Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Yanuar Calliandra dan para Pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan. Padmoyo Tri Wikanto mengatakan, kunjungan kerja yang dikemas menjadi rapat terbatas itu membahas terkait keberlanjutan pembentukan Kawasan Industri Tembakau (KIHT) di Kabupaten Pamekasan. Menurutnya, pembentukan KIHT memang tidak mudah seperti membalikkan tangan. Sebab dibutuhkan perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah menjalin sinergitas antara Bea Cukai dan Pemkab Pamekasan menjadi kunci utama untuk mewujudkan KIHT di Pamekasan. Rapat terbatas kali ini menjadi salah satu jalan yang dilakukan untuk merealisasikan sinergi antar instansi pemerintah. “Kami berkomitmen siap memfasilitasi dan mengawal pembentukan KIHT Pamekasan,” kata Padmoyo. Kata Padmoyo, tujuan pembentukan KIHT Pamekasan yaitu untuk memberantas peredaran rokok ilegal dan membantu pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai. Dari aspek legal, pembentukan KIHT ini juga mendorong pelaku usaha yang belum mempunyai legalitas, dapat segera bergabung dan menjalankan usaha yang sah. Tak hanya itu, potensi tem-

Pemkab Pamekasan bersama Bea Cukai Jawa Timur.

bakau yang sangat melimpah di Pamekasan juga dioptimalkan melalui KIHT. Pembentukan KIHT juga sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Sebab dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat memperdayakan masyarakat sekitar untuk mewujudkan Indonesia tangguh meski sedang di-

landa pandemi COVID-19. “Kawasan Industri Hasil Tembakau menawarkan fasilitas kerjasama pelinting, dimana perusahaan dalam KIHT yang tidak memiliki mesin pelinting rokok dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan pemilik mesin di KIHT,” pungkasnya. (did)

susnya Kodim 0812, Poskes 05.10.08 Lamongan dengan dibantu tenaga kesehatan dari Dinkes kabupaten Lamongan. Kembali, Pasi Ops, Kapten Inf Bekti Suprapto juga mengingatkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin pertama dan kedua agar segera melapor

ke Babinsa maupun petugas puskesmas terdekat. Kepada masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi tahap kedua, Pasi Ops, Kapten Inf Bekti Suprapto meminta warga agar tetap disiplin menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan 5M. Sementara salah satu war-

ga Lamongan Ulin mengatakan, meskipun lama menunggu antrian vaksin, dirinya masih tetap setia menunggu, sebab vaksin ini sangat diharapkan terlebih di kondisi seperti ini. “Alhamdulillah, kami diberikan vaksin gratis. Semoga dengan divaksin bisa terhindar dari wabah virus corona,” ucapnya. (bis)

MIN 1 Lamongan Meriahkan 10 Muharram Lamongan, Jatim Pos Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Lamongan memberikan santunan kepada 15 anak yatim piatu, Kamis (19/8/2021). Selain diikuti dewan guru, cara yang digelar di Mushollah MIN 1 Lamongan juga diikuti oleh Guru, Komite, Paguyuban dan Simpatisan MIN 1 Lamongan. Kepala MIN 1 Lamongan Asman, S.Ag, M.Pd menyampaikan acara yang digelar dalam rangka memeriahkan bulan Muharram ini di isi dengan rangkaian kegiatan doa tahlil dan sholawat Nabi serta memberikan santunan pada anak yatim piatu. “Dengan harapan anak anak kelak mampu membanggakan orang tuanya yang sudah tiada serta sholeh sholihah sukses dunia Akhirat,” ujar Asman. Menurutnya, bulan Muharram merupakan salah satu di antara empat bulan haram atau bulan suci dalam Islam. Di antara keutamaan bulan suci adalah segala amal shalih yang dila-

Jalan Desa Sudah Dibangun

kukan di dalamnya diganjar lebih dibandingkan amalan yang dikerjakan di bulan lainnya. Lebih lagi ketika amal shalih tersebut dilakukan di hari Asyura, tanggal kesepuluh di bulan Muharam, tepat pada tanggal 19 Agustus 2021. “Semoga kita semua kelak bisa bersanding bersama Rosulullah di surganya karena cinta kita

kepada Yatim piatu di hari Asyuro bulan mulia ini,” harapnya. Selain itu, melalui kegiatan ini pihaknya juga berharap pandemi Covid-19 saat ini bisa segara berlalu, sehingga semuanya bisa kembali normal. “Semoga corona segera sirna dan secepatnya siswa-siswi bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” tandasnya. (bis)

Tekan Resiko Kematian

Pasien Isoman di Lamongan Dipindahkan ke Isoter

Warga Mengaku tak Perlu Jalan Memutar Lagi

Akses jalan desa di Dusun Arnih Barat kini mulai dibangun.

Sampang, Jatim Pos Pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten, Sampang terus berjalan. Selain dibangun langsung Pemkab Sampang, juga dilakukan di tingkat desa dengan pendanaan dari Pemprov Jatim. Salah satunya seperti pembangunan jalan di Desa Gunung Rancak, Dusun Arnih Barat, Kecamatan, Robatal, Sampang. Akses jalan yang sebelumnya rusak parah kini dibangun dengan memanfaatkan dana hibah Pemprov Jatim dengan membentuk kelompok masyarakat (Pokmas) Bersama Indah.

Pembangunan ruas jalan ini cukup penting mengingat akses perekonomian dan pertanian warga sekitar. Bahkan, salah satu tokoh masyarakat Dusun Arnih Barat, Ramin (55), mengaku sangat senang dengan pembangunan jalan tersebut. Menurut dia selama ini warga harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memutar untuk menjual hasil panennya. Tapi dengan pembangunan jalan ini, warga tak perlu jalan memutar lagi. “Kami sangat gembira jalan ini dibangun melalui dana hibah provinsi melalui ke-

lompok masyarakat. Ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Jatim bagi para petani karena jalan ini sangat penting bagi kami,” ungkapnya, Jumat (20/8/2021). Pihaknya berharap, dengan diperbaikinya akses jalan tersebut, akses perekonomian desa semakin mudah dan bisa membawa kemajuan di desa. Sementara itu, Kepala Desa Gunung Rancak Muhammad Juhar, membenarkan selama ini akibat akses jalan rusak menjadi kendala dan turut andil dalam tingginya biaya produksi pertanian. Vitalnya kebutuhan akses jalan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pembangunan jalan melalui Kelompok Masyarakat tahun 2020. Tujuannya yakni ketersediaan infrastruktur jalan terutama membuka jalan usaha tani yang menjadi prioritas utama. “Dari ratusan kepala keluarga di Dusun Arnih Barat ini sebagian besar menggantungkan hidupnya di sekitar pertanian sehingga akses jalan usaha tani menjadi prioritas,” jelasnya. (dir)

Pasien Isoman di Lamongan mulai dipindahkan ke ruang isolasi terpusat (isoter).

Lamongan, Jatim Pos Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat untuk pengurangan risiko kematian, pasien Covid-19 isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dialihkan kepada isolasi terpusat (isoter). Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, upayanya merawat pasien Covid-19 terpusat merupakan langkah terbaik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Kalau berdasar pengalaman, pasien isoman memiliki tingkat kefatalan tinggi. Bahkan, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia,” katanya usai pimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pemindahan warga yang menjalani isoman ke isoter di lapangan Makodim 0812 Lamongan, Jumat (20/08/2021). Dirinya menilai, dengan cara isoter lebih bisa memaksimalkan perawatan. “De-

ngan memindahkan pasien yang menjalani isoman ke isoter perawatannya tentu lebih maksimal,” imbuhnya. Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, menegaskan dalam menjalankan kebijakan tersebut petugas lapangan agar bertindak persuasif dan humanis “Terpenting, dalam situasi pandemi seperti saat ini untuk mempertimbangkan psikologi masyarakat,” tegasnya. “Kebijakan ini sangat bagus, jadi petugas lebih efektif dan efisien dalam memantau serta merawat pasien terutama yang bergejala,” terangnya. Sebagai informasi, guna memaksimalkan perawatan untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19, Pemkab Lamongan menyediakan tempat isolasi terpusat, Pemerintah juga mewacanakan memanfaatkan gedung Korpri dan rusunawa untuk tempat isoter seandainya daya tampung di kecamatan tidak cukup. (bis)


Jatim III

Hal - 5

Bupati Yes Launching City Branding

Ikon Resmi Kabupaten Lamongan Gambar runcing ke atas dan lengkungan ke bawah merupakan bentuk dari dataran luas dan pantai yang disertai ombak yang melambangkan Lamongan yang kaya akan obyek wisata. Gambar runcing yang berada di pucuk merupakan bentuk dari perbukitan melambangkan Lamongan terdiri dari perbukitan dengan sumberdaya alam dan menunjukkan daerah agraris.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaunching City Branding sebagai ikon resmi Kabupaten Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Bertepatan dengan Peringatan HUT RI Ke-76 Tahun 2021 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaunching City Branding Kabupaten Lamongan, di Pendopo Lokatantra, Selasa (17/08/2021). Menurut Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak YES mengatakan City Branding ini tak hanya sekadar logo tetapi juga identitas resmi Kabupaten Lamongan. “City Branding ini sebagai strategi untuk memperkuat positioning Kabupaten Lamongan di ranah regional maupun internasional, sebagai identitas resmi Kabupaten Lamongan untuk memasarkan produk-produk lokal Lamongan,” ungkap Bupati YES. Menurutnya setelah me-

lalui berbagai proses dari mulai perlombaan, penilaian sampai dengan pemilihan pemenang dilakukan secara seksama oleh para professional dari ratusan peserta yang mengikuti Perlombaan City Branding Lamongan sehingga dihasilkan Logo City Branding Lamongan. City Branding Lamongan telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2021 Tentang Logo City Branding Kabupaten Lamongan. Logo City Branding Lamongan terdiri dari logotype, tagline dan logogram yang mencerminkan budaya, karakteristik, potensi dan sejarah daerah. Logotypenya yakni penggambaran grafis dalam bentuk kata “Lamongan”, tag-

linenya adalah penggambaran grafis dalam bentuk kata “Megilan”, sedangkan Logogramnya adalah penggambaran grafis yang dibentuk dari gambar ikan bandeng, ikan lele, air, bukit tau gunung yang tidak berapi, pantai atau laut serta warna biru dan hijau. “Nantinya Logo City Branding ini akan dipakai pada kegiatan resmi Pemerintah Daerah, kegiatan promosi daerah dan kegiatan penyebarluasan informasi kepada masyarakat,” imbuh Bupati YES. Jika dilihat dari filosofinya tagline Megilan adalah sebuah dialek khas Lamongan yang berarti luar biasa. Penggunaan gambar ikan bandeng dan ikan lele yang merupakan potensi Lamongan.

363 Napi Lapas Lamongan Dapat Remisi HUT Kemerdekaan ke-76 RI Lamongan, Jatim Pos Sebanyak 363 Narapidana Lapas Kelas IIB Lamongan mendapatkan Remisi Umum pada Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia tahun 2021. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Lamongan Supriyana mengatakan Narapidana yang mendapatkan Remisi Umum telah memenuhi syarat administrasi. “Narapidana yang telah

Selasa (17/08/2021). Persyaratan berikutnya, Supriyana menjelaskan narapidana harus berkelakuan baik atau tidak melanggar peraturan selama menjalani masa pidana di Lapas Kelas IIB Lamongan. “Selanjutnya Narapidana Harus mengikuti program pembinaan yang telah diselenggarakan di Lapas Lamongan dengan baik,” terangnya. Sementara itu, Maha Bintang Bima Putera salah satu

Acara penyerahan remisi umum bagi narapidana dan anak di peringatan HUT ke-76 RI berlangsung di Lapas Kelas IIB Lamongan.

menjalani minimal 6 (Enam) bulan masa pidana dapat diusulkan untuk mendapatkan remisi,” ujar Supriyana Selaku Kalapas Lamongan,

warga Binaan Lapas Lamongan yang mendapatkan remisi sekaligus bebas karena habis masa pidana berterima kasih kepada Kalapas

beserta seluruh jajaran. “Saya berterima kasih kepada bapak Supriyana selaku Kalapas Lamongan dan seluruh jajaran khususnya di bagian Binadik karena untuk pengurusan remisi sangat mudah dan cepat dan tidak dipungut biaya,” ujar Bima. Seperti diketahui, menurut Pasal 1 Ayat 1 Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 174 Tahun 1999, remisi adalah pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana dan anak pidana yang telah berkelakuan baik selama menjalani pidana terkecuali yang dipidana mati atau seumur hidup. Terdapat 5 jenis-jenis remisi yang dapat diperoleh Narapidana yaitu Remisi Umum, Remisi Khusus, Remisi Kemanusiaan, Remisi Tambahan, dan Remisi Susulan. Remisi umum diberikan kepada narapidana pada saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia, yakni setiap tanggal 17 Agustus. Remisi merupakan bentuk apresiasi negara terhadap WBP yang telah berhasil menunjukan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas, dan meningkatkan kompetensi diri dengan mengembangkan keterampilan untuk dapat hidup mandiri. (bis)

Warna biru melambangkan kedamaian dan kesejahteraan dan warna hijau sebagai perlambangan sumberdaya Lamongan. Huruf “o” yang di dalamnya terdapat gambar air melambangkan air bersih yang bisa diambil siapa saja yang memerlukan. Sedangkan huruf “L” “m” dan “n” yang menyerupai keris melambangkan kewaspadaan. Launching Logo City Branding tersebut dilaksana-

kan setelah mengikuti DetikDetik Proklamasi HUT RI ke76 secara virtual. Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan hadiah kepada pemenang Logo City Branding Lamongan Yusuf Niki Syahroni, penghargaan kepada tenaga medis serta santunan bagi tenaga kesehatan yang wafat dalam penanganan Covid 19 dan juga penghargaan festival Instagram potensi desaku. (bis)

Wali Kota Batu Berikan Insentif

Kepada 35 Veteran dan 97 Janda Veteran

Wali Kota Dewanti Rumpoko saat memberikan insentif kepada veteran dan janda veteran di Balai Kota Among Tani Kota Batu.

Batu, Jatim Pos Memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 RI, Pemerintah Kota Batu melaksanakan upacara bendera di halaman Balai Kota Among Tani, Selasa (17/08/2021) pagi. Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara diawali dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 yang dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Batu, As-

madi dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Bertugas sebagai pengibar bendera, 72 petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Batu tahun 2021. Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mengatakan, peringatan HUT kali ini menjadi momentum untuk menjadi semakin tangguh dalam menghadapi berbagai

tantangan. “Kepada seluruh masyarakat, di usia yang 76 ini, mari kita jadikan Indonesia tumbuh dan tangguh, tangguh dalam segala hal, terutama dalam kondisi pandemi saat ini,” katanya. Dewanti juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. “Ikuti saran pemerintah, jaga protokol kesehatan. Supaya tangguh kita harus menjaga kesehatan agar bisa beraktifitas dengan baik,” imbuhnya. Dalam upacara ini sekaligus diberikan insentif kepada 35 veteran dan 97 janda veteran. Bantuan ini diberikan Pemerintah Kota Batu selama empat kali setahun, yakni Hari Raya, 17 Agustus, HUT Kota Batu dan 10 November. Pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (Adv/yon)

Hari Pramuka ke-60 di Jatim

Gubernur Khofifah Santuni 380 Anak Yatim

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wawali Punjul Santoso menyerahkan santunan kepada anak yatim di Kota Batu, selesai pelaksanaan upacara hari Pramuka ke-60 di pendopo rumah dinas Wali Kota Batu.

Batu, Jatim Pos Upacara peringatan Hari Pramuka ke-60 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus di Jawa Timur dilakukan secara virtual di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (15/8/2021). Jajaran Kwarda (Kwartir Daerah) dan Kwarcab (Kwartir Cabang) di seluruh Kabupaten/Kota se-Jawa Timur mengikuti

upacara tersebut. Upacara juga diikuti oleh Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko, bersama pengurus Kwarcab Pramuka Kota Batu di pendopo rumah dinas Wali Kota Batu. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabinda) Pramuka Jatim mengatakan, peringatan ta-

hun ini menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan dan persatuan. “Jadikan peringatan ini sebagai penguatan persaudaraan dan persatuan. Berbakti tanpa henti, bakti kita bagi warga bangsa tanpa melihat agamanya, sukunya, bahasanya dan menjadi bakti kita untuk membangun NKRI,” kata Khofifah. Khofifah berharap, Pramuka mampu membangun jejaring yang produktif, efektif dan inovatif. “Perkuat jejaring. Hari ini kita menyatukan langkah, menyatukan gerakan untuk mengenali potensipotensi yang inovatif,” imbuhnya. Dalam peringatan ini sekaligus diberikan santunan secara serentak kepada 380 anak yatim di 38 Kota/Kabupaten seJawa Timur. Acara peringatan ini berjalan cukup lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (yon)


Jatim IV

Hal - 6

Upaya Pelaku Pariwisata Bangkit Saat PPKM

Pemerintah Kota Batu Berikan Insentif Pelaku Wisata Taman Langit Gunung Banyak, Kota Batu, Jawa Timur.

Selama pandemi Covid19, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpukul, begitu juga dengan sektor pendukungnya, seperti Hotel dan Restoran. Karena sektor ini, sangat dipengaruhi dengan mobilitas masyarakat. Kondisi ini makin sulit sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus diperpanjang. Diawali dengan PPKM Darurat yang awalnya 3-20 Juli 2021 menjadi 21-26 Juli. Setelahnya, kebijakan yang kemudian disebut PPKM Level 3 dan 4 kembali diperpanjang menjadi 26 Juli-2 Agustus, dan diperpanjang lagi mulai 10-16 Agustus 2021. Dibatasinya pergerakan manusia, serta ditutupnya banyak tempat wisata selama PPKM berdampak pada para pelaku sektor pariwisata. Pengetatatan ini diterapkan pada banyak kota/kabupaten di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Seperti halnya Kota Batu yang dikenal sebagai kota

wisata di Jawa Timur, juga dilakukan penutupan sementara sejumlah tempat wisata, seiring perpanjangan masa PPKM. Pemerintah Kota Batu pun kini tengah memformulasikan kebijakan untuk memberikan insentif kepada para pengusaha wisata tersebut. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, sampai saat ini tempat wisata masih belum boleh beroperasi sampai masa perpanjangan PPKM level 4 usai. “Untuk pengusaha wisata, mereka sudah sangat sadar bahwa pengorbanan mereka untuk tidak membuka usahanya itu untuk memutuskan tali perkembangan Covid19 ini, sehingga mereka sadar betul,” kata dia di Bakorwil III Malang, Senin (26/7/2021). Untuk mengurangi beban kerugian akibat penutupan itu, Pemerintah Kota Batu sudah memberikan insentif berupa bantuan kepada para pelaku wisata yang bekerja di tempat-tempat wisata itu. Selanjutnya, pihaknya akan memberikan insentif kepada penge-

lola usaha tempat wisata tersebut. “Kalau yang karyawannya sudah. Jadi pelaku wisata sudah kami beri. Tinggal yang tempat wisatanya,” katanya. Insentif untuk usaha pariwisata bisa berupa penundaan pembayaran pajak atau bahkan menguranginya. “Ini akan kami usahakan untuk bagaimana bisa memundurkan pembayaran pajak atau bahkan bisa meringankan. Hal-hal seperti itu yang akan bisa diupayakan,” katanya. Pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat terkait rencananya itu. “Ini masih kita akan konsultasikan ke provinsi dan pusat apakah bisa dan bagaimana teknisnya untuk memberikan hal tersebut,” katanya. 10 Hotel Tutup Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi menuturkan, sudah 10 hotel di Kota

Batu menghentikan sementara kegiatan operasional selama masa PPKM. “Untuk hotel yang menghentikan operasional, bertambah. Saat ini, untuk yang besar-besar sudah mulai banyak yang berhenti operasional, kurang lebih ada sepuluh hotel besar,” kata Sujud Hariadi. Sujud menjelaskan alasan manajemen hotel menghentikan sementara kegiatan operasional karena selama masa PPKM tidak banyak tamu yang menginap. Jika hotel terus dibuka, lanjutnya, biaya operasional akan membengkak, tanpa adanya pemasukan. Oleh karena itu, manajemen hotel memutuskan untuk menghentikan operasional dan para karyawan dirumahkan sementara. “Karena, jika diteruskan operasional, sementara tidak ada tamu, dan karyawan tetap masuk, mereka akan merugi. Selain karyawan, juga ada pemasok bahan makanan yang menyuplai kebutuhan,” katanya. PHRI Kota Batu menaungi kurang lebih 70 hotel dan restoran yang beroperasi di wilayah tersebut. Dari 70 hotel yang tergabung di PHRI tersebut, ada kurang lebih sebanyak 28 hotel besar dengan jumlah karyawan yang cukup banyak. Selain hotel-hotel besar yang menghentikan sementara kegiatan operasional mereka, lanjutnya, untuk hotel-hotel kecil yang ada di wilayah Ko-

Gubernur Khofifah Prediksi Wisata Open Space Bisa Dimulai Agustus Meski banyak daerah turun menjadi PPKM level 3, bukan berarti tempat wisata sudah boleh buka. Sama seperti sejak awal PPKM darurat pada 3 Juli 2021, tempat wisata masih harus tutup. Untuk sekarang, aturan ini berlaku untuk daerah dengan status PPKM level 3 dan 4. Aturan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Dalam Inmendagri itu, tertulis bahwa fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya) ditutup sementara. Aturan tersebut ditujukan untuk daerah dengan status PPKM level 4 dan level 3. Itu artinya, meski suatu daerah turun menjadi PPKM level 3, tempat wisata belum boleh buka. Namun, tempat wisata sudah boleh buka di daerah dengan status PPKM level 2. Sayangnya, semua destinasi wisata populer di Pulau Jawa dan Bali, seperti Malang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Malang, masih berstatus daerah PPKM level 4 dan 3.

Salah satu destinasi open space adalah Gunung Bromo. Gunung api aktif ini berada di empat wilayah, yakni Kabupaten malang, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang. Destinasi ini merupakan salah satu ikon dari Provinsi Jawa Timuryang memiliki pesona luar biasa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dalam suatu kesempatan mengakui bahwa kebangkitan pariwisata ini tidak bisa take off (mulai menanjak) seperti yang diharapkan, selagi pandemi Covid ini belum berhenti penyebarannya. “Kecuali pada area-area wisata open space. Itupun setelah Agustus baru mulai bangkit gitu,” katanya. “Itulah kenapa vaksinasi itu harus disegerakan supaya bisa terwujud herd immunity,” harapnya. Kalau sudah ada kekebalan komunitas, Khofifah berharap, sektor ekonomi bisa

bangkit semuanya, di dalamnya termasuk wisata. Sedianya secara bertahap ada SOP-SOP untuk membuka area-area wisata. “Itupun yang open space, karena memang yang mendapatkan opsi kemungkinan situasinya bagus itu ya open space,” terangnya. Khofifah menuturkan, sangat banyak SOP yang terkait dengan upaya perlindungan masyarakat terkait dengan Covid-19. Hal itu terdampak di banyak hal, terutama restoran. Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

Edisi 412 T ahun XX – Minggu IV Agustus 2021 Tahun

Jawa Timur, Dwi Cahyo mengakui, bahwa Hotel dan Restoran, terlebih yang ada di lokasi-lokasi wisata, membidik libur panjang dan weekend atau akhir pekan. Namun, oleh Pemerintah, masyarakat diminta untuk tidak melakukan liburan, terlebih pada akhir pekan Sabtu dan Minggu. Dwi mengatakan, sektor pariwisata itu tumbuh karena pergerakan manusia. Nah, jikalau manusianya tidak bergerak, berarti pariwisatanya tidak akan tumbuh, karena tidak ada yang datang di kota tersebut. Baik ke hotel maupun restoran, bahkan UKM. Ditegaskan Dwi, bahwa pihak hotel dan restoran sudah menyiapkan berbagai aturan khusus, bahkan ada setifikat untuk melindungi karyawan dan tamu tamu yang datang. “Jadi okupansi kita itu berkisar antara 15 sampai 20 persen. Ini karena pergerakan kurang, kita juga maklum,” terangnya. PHRI, lanjut Dwi, mendukung semua aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti untuk 3M atau apapun, sudah diterapkan di hotel dan restoran. “Bagaimanapun untuk pariwisata itu tergantung pada tiga, brand, trust, dan movement,” tandasnya. (ist)

ta Batu, sebagian kecil masih tetap beroperasi. Hotel-hotel kecil, relatif tidak memiliki jumlah karyawan yang banyak. “Sebetulnya mereka masih buka. Namun, saya tidak tahu ada tamu atau tidak. Karena biaya operasional untuk hotel yang kecil tidak terlalu besar, ada yang ditunggu oleh pemiliknya sendiri,” ujarnya. Secara garis besar, menurut Sujud, kondisi usaha hotel dan restoran di Kota Batu saat ini merupakan yang paling berat. Dampak ekonomi sesungguhnya tidak hanya dirasakan oleh sektor hotel dan restoran saja, akan tetapi juga pada sektor usaha lain yang terkait. Kota Batu sebagai kota wisata memiliki keterkaitan pada masing-masing sektor perekonomian. Jika kunju-

ngan wisatawan meningkat, maka hotel dan restoran akan kembali hidup, termasuk juga para pedagang kaki lima, termasuk penjual ole-ole. “Jadi, ketika kami tidak beroperasi, banyak pihak yang juga terdampak. Namun di sisi lain, kami menyadari bahwa di Kota Batu saat ini harus menerapkan PPKM,” katanya. Ia mengharapkan upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 bisa segera terlaksana, dan sektor-sektor usaha bisa kembali beroperasi. Meskipun nantinya sektor hotel dan restoran belum mampu pulih 100 persen, diharapkan pelaku usaha mampu untuk bertahan. “Ketika nanti kami sudah diperbolehkan beroperasi, kita bisa memutar otak untuk bagaimana bertahan sebelum akhirnya pulih,” katanya. (yus)

Keinginan Berwisata Masyarakat Harus Ditahan Dulu

Salah satu wahana di Jatim Park I yang mungkin sudah dirindukan wisatawan.

Pengelola objek wisata di Jawa Timur, masih belum berani membuka operasional pasca selesainya PPKM Darurat dan berganti menjadi PPKM Level 4. Hal ini karena belum adanya informasi terkait petunjuk teknis operasional objek wisata dari pemerintah pusat. Karena itu, bagi masyarakat yang sudah ingin berwisata ke suatu tempat, maka keinginan itu harus ditahan lebih lama lagi. Pasalnya, tempat wisata yang ada di daerah PPKM Level 4 dan 3 masih harus tutup. Beberapa destinasi wisata terkenal di Jawa Timur yang masuk dalam PPKM Level 3 dan 4 adalah Kabupaten Pacitan (level 3), Kabupaten Jember (level 3), Kota Malang (level 4), Kabupaten Malang (level 4), Kabupaten Kediri (level 4) Kabupaten Banyuwangi (level 4), Kabupaten Magetan (level 4), dan Kota Batu (level 4). Di Jawa Timur, Kota Batu menjadi salah satu kota yang menawarkan berbagai pilihan destinasi wisata, Jatim Park Group misalnya. Masa PPKM mengharuskan seluruh destinasi wisata yang dinaungi Jatim Park Group harus tutup, seperti yang dikatakan oleh Titik S Ariyanto Manager Marketing & Public Relation Jatim Park Group. “Pastinya, itu (penutupan destinasi wisata) memang ins-

truksikan dari pusat yang memang harus dilakukan di semua daerah, termasuk Batu,” terangnya, Minggu (4/7/2021). Titik menambahkan bahwa Kota Batu menjadi tempat tujuan wisata sehingga pasti akan mengundang kerumunan. Sehingga sejak ada informasi PPKM pada 2 Juli lalu, pihaknya telah menyiapkan banner terkait akan penutupan wisata Jatim Park Group. “Jadi sejak SK itu dikeluarkan, kami juga ada informasi dan sosialisasi dari Dinas Pariwisata Kota Batu. Kemarin siang tim dari Dinas Pariwisata Kota Batu ke kantor, satu jam kemudian kita langsung buat informasi ke publik, banner yang bisa kita share ke WhatsApp bahwa Jatim Park Group tutup selama PPKM mulai tanggal 320 Juli,” jelasnya. Terdapat delapan titik destinasi wisata di Batu yang dinaungi Jatim Park Group dengan total karyawan sekitar 1.700. Kedelapannya adalah Jatim Park 1-3, Museum Angkut, BNS, Eco Green Park, Predator Fun Park, dan Batu Love Garden. “Kalau sama hotel, total sekitar dua ribu orang, kita ada empat hotel,” tambahnya. Selain menutup destinasi wisata, pihaknya telah membuat kebijakan terkait sebagian SDM yang menjadi bagian dari Jatim Park Group untuk tetap bekerja, dan sebagian lainnya terpaksa diliburkan. (ist)


Jatim V

Hal - 7

Dikenal Baik Ternyata FM Ikut Kelompok Teroris Solikin, Ketua RT di Sedati Gede tempat penangkapan FM (38) terduga teroris oleh Densus 88.

Sidoarjo, Jatim Pos Warga Kelurahan Sedati Gede, RT 09, RW 05, tepatnya di Jalan Sedati Kabupaten Sidoarjo, digegerkan atas penangkapan terduga teroris yang dike-

tahui berinisial FM (38). Pasalnya operasi senyap yang dilakukan oleh Densus 88 tersebut dilakukan di sejumlah daerah, salah satunya berada di Sidoarjo, Senin (16/

8/2021) pagi. Operasi penangkapan teroris disertai penggeledahan yang dilakukan Densus 88 di Sidoarjo ini sempat membuat warga sekitar kaget. Dikonfirmasi oleh awak media, Ketua RT 09 RW 05, Solikin mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui persis FM ditangkap. Sekitar pukul 07.15 Wib, dirinya dihubungi pihak kelurahan, kemudian dijemput petugas untuk menyaksikan pengge-

Jadi Pemateri Tingkat Nasional

Bupati Pamekasan Paparkan Lima Program Prioritas Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menjadi pemateri dalam acara webinar nasional jelang peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76, Minggu (15/8/2021) siang. Webinar dengan tema “Asa 76 Tahun Indonesia Merdeka” tersebut Bupati Pamekasan menjadi pembicara bersama Butet Manurung, Direktur Sakola Institut pada panel 3. Sementara panel 2, pemateri pada webinar itu adalah duta besar (Dubes) RI untuk Beijing, Djauhari Oratmangun dan Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara. Dua pemateri pada panel 2 tersebut sebelum menutup materinya sempat menyapa Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Bahkan, Direktur Utama PT Berdikari itu memuji bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu sebagai salah satu pembicara hebat. “Bupati Pamekasan ini salah satu pembicara hebat,” kata jebolan Business management & Finance di City University of New York tersebut. Bupati Pamekasan sebelum memulai materinya juga menyampaikan terimakasih telah menjadi bagian dari forum yang senantiasa mendorong kemajuan berbangsa dan bernegara dalam mengisi kemerdekaan Indonesia yang diraih pada 76 tahun silam. “Sungguh ini kesempatan yang luar biasa, saya merasa terhormat sekali diundang dalam forum ini,” ucap Baddrut Tamam. Menurutnya, perwajahan Indonesia masa depan tergantung dari kondisi pemuda yang saat ini sedang menempuh pendidikan di kampus atau di sekolah menengah atas (SMA). Apabila sumber daya manusia (SDM) pemudanya bagus, tentu perwajahan Indonesia masa depan akan bagus. “Jika generasi hari ini ba-

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

gus, komitmen mencintai Indonesianya bagus, komitmen mendorong kemajuannya bagus, saya yakin Indonesia kedepan akan menjadi negara yang sangat maju, karena generasi pemudanya bagus,” paparnya. Baddrut menyampaikan, pihaknya telah merancang program yang mendorong kemerdekaan dan kemajuan merata bagi seluruh warga Pamekasan melalui lima program prioritas. Yaitu, pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur dan reformasi birokrasi. “Melalui lima program prioritas ini kita mendorong kabupaten yang biasa-biasa ini menjadi kabupaten yang luar biasa, kabupaten yang mampu berdaya saing dengan kabupaten maju lain di Indonesia. Visi utama yang saya miliki di Kabupaten Pamekasan adalah pembangunan merata dari bawah, berkeadilan, berkelanjutan, berdasarkan nilai local wisdom,” jelas mantan DPRD Provinsi Jawa Timur itu. Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini menyampaikan, lima program prioritas yang telah dirancang itu berjalan sesuai harapan. Di bidang kesehatan, ada program Pamekasan Call Care (PCC) yang memudahkan masyarakat dalam mendapat layanan kesehatan gratis, mulai konsultasi hingga pelayanan jasa antar jemput pasien ke fasilitas kesehatan. “Kemudian, di bidang

pendidikan, saya memberikan beasiswa santri meliputi santri tidak mampu, santri berprestasi dan santri penghafal Alqur’an. Tahun 2021 ini ada 2.000 santri yang dikirim ke beberapa pondok pesantren. Selain itu, ada beasiswa kedokteran dan fasilitasi pemkab terhadap pemuda-pemuda desa yang ingin melanjutkan ke sekolah tinggi kedinasan,” terangnya. Bidang ekonomi, lanjut dia, pihaknya telah melatih ribuan masyarakat melalui program wira usaha baru (WUB), tidak hanya mendapat pelatihan, tetapi juga ada bantuan modal dengan bunga nol persen, bantuan alat, hingga fasilitasi pemasarannya, baik online maupun offline. “Saya memilih jabatan ini sebagai alat perjuangan dan pengabdian. Kalau jabatan ini dijadikan tujuan, maka akan mengalami krisis nilai,” tegasnya. Oleh karena itu, sejak dirinya menjabat orang nomor satu di Pamekasan telah mendapat beberapa penghargaan dari sejumlah lembaga buah manis dari kerja kerasnya. Pada 100 hari kerja pertama, pihaknya sukses mendirikan mall pelayanan publik sebagai upaya memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Langkah itu memperoleh penghargaan museum rekor Indonesia (Muri). “Saya mendorong bagaimana aparatur sipil berpikir kebaruan, berpikir habit yang tidak produktif kepada habit yang lebih produktif,” pungkasnya. (Adv/*)

ledahan di rumah terduga teroris tersebut. “Sempat kaget mas saya, diajak petugas Densus 88 untuk menjadi saksi penggeledahan di rumah FM,” tutur Solikin dengan was-was, Senin (16/8/2021). Dari pengakuan Solikin,

bahwa FM itu sekitar 6 tahun yang lalu menempati rumah di Sedati Gede ini. Dia berasal dari wilayah Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo. “FM itu orangnya baik sekali, sering berkumpul saat ada kegiatan RT, jadi warga itu sempat kaget, dan tidak

percaya bahwa FM mengikuti kelompok teroris,” tambahnya. Menurut Solikin, sebelumnya FM tersebut sering bertemu dengannya. Dia (FM) juga sering berikan bantuan sosial kepada warga sekitar yang kurang mampu disaat pandemi Covid-19 ini. (zal)

Pembangunan Jalan dan Jembatan Desa Tambakrejo Segera Dimulai Jombang, Jatim Pos Desa Tambakrejo merupakan desa yang di dalamnya terdapat Pondok Pesantren Tambakberas yang cukup padat karena merupakan salah satu tujuan menuntut ilmu agama di wilayah Kabupaten Jombang. Sebagai desa yang juga merupakan kawasan Pesantren Tambakberas seharusnya memiliki lingkungan yang bersih dan nyaman. Kenyataannya, saat ini di beberapa ruas gang jalan di kawasan tersebut masih terdapat ruas yang kurang layak dari segi kondisi permukaan jalan yang berlubang. Selain kondisi jalan, di kawasan tersebut terdapat sebuah jembatan yang menghubungkan pesantren dengan permukiman. Jalan ini juga merupakan akses para santri dari dan menuju pondok pesantren. Namun posisi jembatan yang terlalu rendah sehingga pada saat debit sungai meningkat jembatan tidak dapat digunakan. Heru Widjajanto Kepala Dinas Perkim Jombang melalui Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang, Saiful Anwar kepada jatimpos.co mengatakan, berdasarkan kondisi tersebut maka perlu dilakukan penanganan perbaikan jalan dan jembatan agar kawasan Pesantren Tambakberas menjadi nyaman dan terhindar dari kesan kumuh. “Menindaklanjuti permasalahan tersebut maka Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman akan melaksanakan pekerjaan Pembangunan jalan dan jembatan Desa Tambakrejo,” terang Saiful, Rabu (11/08/2021). Saat ini, lanjut Saiful, kegiatan ini sudah sampai pada tahap penerbitan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) oleh PPK kepada Calon Penyedia. Adapun calon penyedia yang diperoleh dari proses pelelangan oleh Pokja PBJ adalah CV Lestari Putra Gemilang dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp 652.787.255,95, pemenang cadangan-1 CV Hik-

Jembatan Tambakrejo yang hampir roboh membahayakan pengguna jalan.

ma Karya dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp 679.957.500,01 dan pemenang cadangan-2 CV Krisna Sejati dengan nilai penawaran terkoreksi sebesar Rp 680.009.300,58. “Berdasarkan berkas dari Pokja PBJ tersebut, PPK Dinas Perumahan dan Permukiman

melakukan pre award meeting untuk memastikan kualifikasi perusahaan untuk ditindak lanjuti penerbitan SPPBJ,” pungkas Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Jombang, Saiful Anwar. (her)

Polres Lamongan Berikan Layanan SIM Gratis Bagi Nakes

Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana secara simbolis memberikan SIM gratis bagi perwakilan nakes.

Lamongan, Jatim Pos Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lamongan memberikan layanan surat izin mengemudi (SIM) gratis bagi tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang di tengah pandemi Covid-19. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan program SIM gratis ini diberikan sebagai penghargaan bagi nakes yang selama ini sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19. “Bertepatan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, kami berikan apresiasi bagi nakes dalam layanan SIM gratis,” kata Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, Senin (16/08/2021). AKBP Miko menjelaskan layanan gratis khusus bagi

nakes meliputi pembebasan biaya dalam proses perpanjangan, termasuk pembuatan SIM baru. “Program SIM gratis ini juga didukung BRI Lamongan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan,” ujarnya. Miko menyebut dalam pelaksanaan pihaknya juga menyiapkan layanan atau mobil SIM keliling guna mendukung kegiatan tersebut. “Diharapkan nantinya para nakes lebih mudah mengurus pembuatan maupun perpanjangan SIM,” imbuhnya. Kapolres menegaskan, pemberian layanan SIM gratis bagi para nakes tetap prosedural. Artinya tetap harus ikut tes. “Alhamdulillah semoga program ini bisa bermanfaat bagi pahlawan Covid-19, yakni para nakes dan termasuk relawan,” pungkasnya. (bis)


Jatim VI

Hal - 8

Upacara HUT ke-76 RI di Grahadi Hanya Diikuti 50 Orang Khofifah: Momentum Jatim Bangkit dan Merdeka dari Covid-19 bagai institusi,” terangnya. Orang nomor satu di Jatim ini merasa optimis, bahwa masyarakat Jatim mampu bangkit dari pandemi Covid19. Semangat dan jiwa masyarakat Jatim yang tang-

guh, berani dan tak kenal menyerah menjadi modal kuat dalam melewati segala tantangan ke depan. “Karakter masyarakat Jatim yang tangguh, berani dan tak kenal menyerah ini ditambah de-

ngan modal sosial saling tolong menolong, kebersamaan dan gotong royong, sudah teruji sejak zaman penjajahan dulu. Insya Allah dengan modal ini masyarakat Jatim bisa bangkit dan melewati pandemi ini,” terangnya.(*)

Jatim Penyumbang Tertinggi Ekspor Pertanian 2021 Rp 1,3 Trilliun Dilakukan Secara Virtual Oleh Presiden RI Gubernur Khofifah (kanan) memimpin Upacara HUT ke-76 RI di Grahadi.

Surabaya, Jatim Pos Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin Upacara Peringatan HUT ke76 Kemerdekaan RI di Gedung Grahadi, Selasa (17/8). Kegiatan dengan ketentuan protokol kesehatan yang sangat ketat, jumlah terbatas karena kondisi pandemi covid-19. “Undangan, dibatasi hanya 50 undangan (padahal Grahadi bisa menampung 3.500 orang) yang dapat menghadiri Upacara di Gedung Grahadi. Baik undangan, petugas dan pasukan, semuanya diwajibkan untuk melakukan Swab Antigen sebelum pelaksanaan Upacara dan juga sudah melaksanakan vaksin minimal dosis pertama,” kata Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Aries Agung Paewai. Jumlah petugas Paduan Suara kata Plt Karo Aries Agung juga dari jumlah normal sekitar 350 orang, sekarang hanya menjadi 30 orang. “Banyak berkurang karena kita harus menjaga social distancing dan juga pembatasan yang sangat ketat agar upacara dapat berjalan dengan tertib dan khidmad serta tetap dalam kondisi kesehatan yang baik. Jadi prosesnya adalah seluruh kegiatan sesuai dengan protkes dan sesuai dengan surat edaran Sekretaris Negara tentang tata cara upacara yang dilaksanakan hari kemerdekaan Republik Indonesia,” tegasnya. Aries Agung juga menam-

bahkan bahwa, ke-50 undangan tersebut juga menghadiri dua kali upacara yaitu yang melaksanakan baik pagi hari, Upacara Pengibaran Bendera pukul 08.00 maupun upacara penurunan bendera pada sore harinya pukul 17.30. Merdeka dari Covid-19 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur menjadikan Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Caranya dengan saling menguatkan semangat bangkit, gotong royong dan solidaritas antar sesama. “Dalam peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun ini, kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai lini kehidupan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk menumbuhkan ketangguhan itu. Sikap mental untuk bangkit dari tekanan, beradaptasi dengan keadaan, hingga mampu melewati situasi sulit ini bersama-sama,” kata Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/8). Menurutnya, sepanjang sejarah negeri ini, setiap tantangan dan kesulitan yang dihadapi selalu mampu diatasi karena perjuangan yang pantang menyerah. Dalam keterpurukan dan kesulitan pun,

Bangsa Indonesia selalu bangkit dan mengatasinya karena ketangguhan yang dimiliki. “Jika kita bisa melewati ini semua maka ini akan membuat kita lebih besar dan lebih hebat sebagai bangsa. Ini adalah momen kita naik kelas sebagai bangsa, momen kita bertumbuh untuk menjadi lebih besar, lebih hebat. Bila Covid-19 ini bisa terkendali maka selaras dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, maka akan terwujud Jatim Tangguh, Jatim Tumbuh,” terangnya. Lebih lanjut Khofifah mengatakan, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan, semangat, kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat. Yakni untuk merdeka dari Covid-19. Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Lalu, segera melakukan vaksinasi Covid-19. “Kami bersama jajaran Forkopimda Jatim terus melakukan perluasan dan akselerasi vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat baik kaum difabel, lansia, masyarakat umum dan lain sebagainya. Vaksinasi juga terus dikebut dengan melibatkan seluruh pihak baik perguruan tinggi, pesantren dan ber-

Surabaya, Jatim Pos Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jatim, jajaran eksportir dan pelaku usaha terkait menghadiri langsung Pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dilakukan secara langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan dilepas secara virtual oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Bogor, Sabtu (14/8/2021). Menteri Pertanian, Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim mengawal langsung proses pelepasan ekspor komoditas pertanian Jatim itu dari Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Pelepasan Ekspor Merdeka Pertanian ini dilakukan secara serentak dari 17 pintu merdeka ekspor baik melalui pelabuhan laut maupun bandar udara di 15 provinsi dan 2 kabupaten/kota. Diantaranya untuk provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Jambi, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Utara. Selanjutnya Kota Batam, dan Kab. Batu Bara. Ekspor yang dilepas pada kesempatan ini sebesar 627,4 juta ton senilai Rp. 7,29 triliun dari beberapa komoditas. Dengan rincian komoditas perkebunan 564,6 juta ton senilai Rp 6,1 triliun, tanaman pangan 4,3 juta ton senilai Rp 139,4 milyar, hortikultura 7,2 juta ton senilai Rp 235,2 milyar, peternakan 4,0 juta ton senilai Rp 293,7 milyar, dan beberapa komoditas lainnya senilai Rp 510,8 milyar. Negara tujuan utama ekspor antara lain China, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan beberapa negara lainnya. Dalam sambutannya secara virtual, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara khusus memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petani, peternak, pekebun, pelaku usaha agribisnis, dan pemangku kepentingan pertanian yang selama masa pandemi telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian. “Sektor pertanian adalah salah

Presiden RI Joko Widodo lepas Ekspor Merdeka Pertanian 2021

satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi. Ekspor pertanian di tahun 2020 mencapai Rp 451,8 triliun naik 15,79% dibandingkan tahun 2019 yang angkanya Rp 390,16 triliun. Dan, pada Semester I-2021 dari Januari sampai dengan Juli 2021, ekspor mencapai Rp 282,86 triliun naik 14,05% dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yaitu sebesar Rp 202,05 triliun,” kata Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menambahkan, peningkatan ekspor komoditas pertanian berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani. “Saya mendapat angka nilai tukar petani terus membaik. Pada Juni 2020 nilai tukar petani berada di angka 99,60, secara konsisten meningkat hingga Desember 2020 mencapai 103,25. Dan, pada Juni 2021 mencapai 103,59. Ini menurut saya sebuah kabar yang baik bisa memacu semangat petanipetani kita untuk tetap produktif pada masa pandemi,” kata Presiden Jokowi. Sementara itu, Gubernur Khofifah mengatakan, bahwa Jawa Timur merupakan provinsi penyumbang ekspor tertinggi pada kegiatan tersebut. Dari total Rp. 7,290 triliun, Provinsi Jawa Timur mengirimkan ekspor sebanyak Rp. 1,3 triliun melalui Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Alhamdulillah, pada kegiatan Merdeka Ekspor hari ini Jatim menyumbang ekspor Rp. 1,3 triliun ke sejumlah negara. Artinya masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat kinerja ekspor Jatim,” terang Khofifah. Mantan Mensos RI ini menjelaskan, dari total ekspor yang dikirimkan Jatim terdapat beberapa subsektor. Antara lain subsektor hortikultura sebanyak 3.271.399,23 kg dengan nominal senilai Rp. 133,135 milyar, subsektor perkebunan sebanyak 49.594.670,38 kg dengan nominal senilai Rp. 820,549

milyar, subsektor peternakan sebanyak 3.034.375,6 kg dengan nilai Rp. 144,154 milyar. Sementara dari subsektor tanaman pangan sebanyak 1.384.696,70 kg dengan nilai Rp. 99,157 milyar, dan subsektor lain-lain sebanyak 34.459,31 kg dengan nilai Rp. 111,086 milyar. Khofifah menegaskan, kegiatan Merdeka Ekspor ini sejalan dengan semangat Pemprov Jatim untuk terus mendorong percepatan peningkatan transaksi perdagangan luar negeri serta menambah devisa melalui ekspor guna menyeimbangkan neraca perdagangan Jatim. “Sejumlah strategi terus diupayakan untuk meningkatkan ekspor di Jatim salah satunya dengan memberikan stimulus kepada pelaku usaha, baik di sektor pertanian, industri maupun perdagangan,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pelepasan ekspor komoditas pertanian pada agenda Merdeka Ekspor yang dilaksanakan secara serentak di 17 pintu ekspor ini menjadi sangat penting. Hal ini sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19, sekaligus untuk mem peringati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 76. Mentan Syahrul berharap ke depannya terus mendorong ekspor produk pertanian melalui Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks). Melalui kegiatan ini, pada tahun 2024 pihaknya mertargetkan ekspor produksi pertanian menjadi 3 kali lipat dibanding saat ini. Sementara hadir secara langsung di Terminal Petikemas Surabaya diantaranya jajaran Kementerian Pertanian, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto. (*)


Jatim VII

Hal - 9

Lebih Mementingkan Penanganan Covid-19

DPRD Pasuruan Batalkan Pembelian Mobil dan Tunjangan tu nilainya tidaklah sedikit. Bisa sampai Rp 7,9 juta. Sayangnya, hal tersebut juga tidak memungkinkan. Karena Kemendagri melarang penggantian mobil untuk pim-

pinan itu dengan tunjangan. “Sebenarnya boleh, kalau saat awal periode menjabat. Tapi, karena masuk pertengahan, Kemendagri tidak mengizinkan,” katanya sesuai dengan hasil kon-

sultasi dengan Kemendagri beberapa waktu lalu. Hal ini yang membuat para pimpinan dewan merana. Sudah tidak mendapatkan mobil baru. Juga tidak bisa

mendapatkan tunjangan transportasi seperti para anggota. Mereka hanya bisa gigit jari sembari menggunakan mobil lawas yang kini digunakan kembali. (ham)

Kasus Covid-19 Di Kabupaten Pasuruan Turun Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan

Pasuruan, Jatim Pos Pandemi Covid-19 yang memukul semua sektor kehidupan masyarakat di Kabupaten Pasuruan membuat pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan berempati dan membantunya. Mereka sepakat untuk membatalkan pem belian mobil baru untuk operasional dewan. Selain itu, tunjangan trans portasi untuk para anggota juga dibatalkan. “Karena pandemic yang lebih diperlukan untuk membantu masyarakat,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Senin (16/8/2021) Mas Dion, sapaan akrab Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini mengatakan, bersama tiga pimpinan dewan

lainnya, sepakat untuk menunda pengadaan mobdin. “Kami sepakat untuk mendahulukan kepentingan penanganan Covid-19 di Pasuruan,” kata Mas Dion saat ditemui, Senin (16/8/2021). Dijelaskannya, pimpinan dewan sepakat untuk lebih fokus mementingkan kepentingan masyarakat dalam situasi pandemi virus Corona (Covid-19). “Anggaran pengadaan mobdin bisa untuk penanganan Covid-19, mulai pendistribusian bantuan, pemulihan ekonomi, hingga percepatan vaksinasi,” lanjut dia. Gagal mendapat mobil baru, memunculkan wacana untuk mengganti dengan tunjangan transportasi. Ten-

Bupati Irsyad Minta Warga Isoman Diperhatikan Pasuruan, Jatim Pos Kasus aktif virus corona di Kabupaten Pasuruan terus mengalami penurunan. Dari catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, per hari ini, kasus aktif covid-19 sebanyak 911 orang. Jumlah tersebut adalah hasil pengurangan dari total 7711 warga yang terpapar dengan 6262 orang yang sembuh serta dikurangi lagi dengan 538 orang yang meninggal sejak awal pandemi hingga sekarang. Dari 911 kasus aktif terdiri dari 17 orang yang menjalani karantina di SKB Pandaan, 22 orang di BLK Rejoso, 27 orang di Permata Biru,

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf

26 orang di Isoter (isolasi terpusat) kecamatan, dan 71 orang menjalani isolman (isolasi mandiri). Selain itu, sebanyak 213 orang sampai hari ini masih dirawat di RSUD Bangil, 119 orang di RSUD Grati dan 417 orang dirawat di RS Lain di

luar Kabupaten Pasuruan, serta 9 orang dirawat di gedung lain. Meski kasus Corona di Kabupaten Pasuruan saat ini sudah cenderung menurun. Namun bukan berarti kewaspadaan masyarakat bisa berkurang. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menegaskan (7/8/ 2021) protokol kesehatan COVID tetap harus dijalankan secara disiplin. Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengaku bersyukur bahwa trend kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan saat ini terus menurun, seiring masih diberlakukannya PPKM da-

rurat level 3. Hal ini bisa diliat dari data harian yang diselalu diupdate oleh Tim Satgas Covid-19. Dimana penurunan jumlah orang yang terpapar terus berlangsung dalam beberapa hari belakangan. Menurut Irsyad, yang perlu diantisipasi saat ini adalah bagaimana agar tidak terjadi ledakan kasus baru. Terutama dari cluster yang tengah melakukan isolasi mandiri. Karena itu, pemerintah kata Bupati, harus benar-benar memperhatikan kesehatan bagi para pasien yang isoman, dengan memindahkannya menuju tempat karantina di BLK, SKB, Permata Biru, Pines Garden ataupun Isoter Kecamatan. (*)


Jatim VIII

Hal - 10

HUT RI Ke -76, DPRD Sampang Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sampang Yang Dilakukan Secara Virtual. (16/08/2021).

Sampang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna di gedung graha DPRD Sampang Wijaya Kusuma, dengan agenda, Mendengarkan Pidato Kenegaraan

Presiden Republik Indonesia, pada Senin (16/08/2021). Rapat Paripurna yang di pimpin Wakil Ketua DPRD Arif Amin Tirtana dengan tema, “Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Sebagai Kepala

Negara Dalam Rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara di Lanjutkan Pidato Presiden Dalam Rangka Peringatan HUT RI Ke-76”. Wakil ketua DPRD Sampang Arif Amin Tirtana mengatakan, dalam sidang paripurna tersebut, ada dua agenda Penyampaian Presiden, yaitu Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga Kenegaraan dan Pidato Kenegaraan Peringatan HUT RI Ke-76. Arif menambahkan, jika

Pemkab Sumenep

Luncurkan Layanan Pengaduan Call Center 122 Sumenep, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berinovasi guna mencapai sistem pemerintahan yang good governance. Salah satunya yakni dengan tadanya pelayanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) Call Center 112. Ir Edy Rasiyadi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, menyampaikan bahwa, layanan pengaduan Call Center 112 di Sumenep merupakan layanan ke-69 di Indonesia yang menyediakan layanan darurat. “Di Jawa Timur, Sumenep merupakan Kabupaten ke-11 dan menjadi Kabupaten pertama di Madura yang melaksanakan layanan call center 112,” te-

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat memberikan sambutan.

rangnya. Selasa (17/8/2021). Ia menjelaskan, Call Cemter 122 terintegrasi langsung lewat kebijakan pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Layanan tersebut berguna untuk hal yang bersifat darurat seperti, kebakaran, bencana alam,

DPRD Banyuwangi Gelar Public Hearing

Panitia khusus (Pansus) pembahasan Raperda RPJMD tahun 20212026 DPRD Banyuwangi menggelar rapat dengar pendapat umum atau public hearing untuk mendapatkan saran, masukan maupun pendapat dari elemen masyarakat pada Senin (2/8).

Banyuwangi, Jatim Pos Panitia khusus (Pansus) pembahasan Raperda RPJMD tahun 2021-2026 DPRD Banyuwangi menggelar rapat dengar pendapat umum atau public hearing untuk mendapatkan saran, masukan maupun pendapat dari elemen masyarakat, Senin (02/08/2021). Hadir dalam public hearing Ketua PCNU, KH.Ali Makki Zaini, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, KH.M.Yamin, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Suminto, Ketua PWI, Saiffudin Mahmud, dan Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (ASKAB), Anton Soejarwo. Ketua Pansus RPJMD tahun 2021-2026, Irianto mengatakan, rapat dengar pendapat umum atau public hearing dilakukan guna mendengarkan saran, masukan

maupun pendapat masyarakat terhadap Raperda RPJMD tahun 2021-2026 agar lebih baik, berkualitas serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Saran, masukan maupun pendapat dari elemen masyarakat ini nantinya bisa dijadikan rujukan atau referensi Pansus dalam pembahasan, sehingga Raperda RPJMD lebih baik dan bekualitas,” ucap Irianto kepada Awak Media. Ketua PCNU Banyuwangi, KH.Ali Makki Zaini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pansus DPRD yang telah memberikan kesempatan pihaknya untuk menyampaikan pendapat dan masukan terhadap Raperda RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2021-2026. (Adv/rzl) Sumber : Humas DPRD Kabupaten Banyuwangi.

darurat medis, gangguan keagamaan, kekerasan dalam rumah tangga dan layanan darurat lain. “Konsep penyelenggaraan panggilan darurat 112 di antaranya, layanan ambulance gawat darurat, penanganan kebakaran, penanganan kejadian kecelakaan lalu lintas, penanganan kejadian tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian dengan kekerasan, penanganan kejadian terorisme dan penanganan kekerasan dalam rumah tangga,” papar Edy Rasiyadi. Sementara, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menerangkan, layanan daeurat Call Center adalah layanan cepat tanggap. Diharapkan setiap komponen pemerintahan yakni OPD dan camat harus siap tanggap dalam 24 jam. “Saya tekankan kepada para pimpinan OPD dan Camat, harus senantiasa mengaktifkan telepon selulernya selama 24 jam, jadi jangan sampai ada yang dimatikan agar mengetahui jika ada kejadian yang membutuhkan penanganan secepatnya,” tegasnya. Bupati Fauzi juga menekankan, supaya lebih meningkatkan pelayanan publik kedepannya, maka dari itu OPD dan Camat hendakanya selalu mengaktifkan telepon seluler untuk merespon setiap aduan masyarakat. Mengingat layanan Call Center waktu pelayananannya tak terbatas. “Layanan ini beroperasi selama 24 jam sehari, yang bisa diakses melalui semua operator telepon baik handphone maupun telepon rumah dengan bebas biaya,” ucapnya. (dam)

agenda itu merupakan agenda biasa yang dilakukan setiap tahun menjelang H-1 Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia selalu diagendakan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia. Sedangkan Presiden Republik Indonesia H. Ir. Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraannya yang dilakukan secara virtual menyampaikan ucapan

terimakasih kepada seluruh anak bangsa yang telah menjadi bagian dari warga yang aktif, dan terus membangun budaya demokrasi. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, yang menjadi semboyan Bulan Kemerdekaan pada tahun ini, hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang pe-

nuh disrupsi. “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa,” tegasnya. (Dir/adv)

Bupati Ikfina Minta Tambah Jatah Vaksin ke Gubernur Jatim Mojokerto, Jatim Pos Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bupati Ikfina Fahmawati, mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau program vaksinasi Covid-19 bagi buruh/pekerja padat karya di PT Ajinomoto Indonesia, Minggu (15/8) siang. Sebagai informasi, vaksinasi diberikan pada 7.500 orang, bertahap selama tiga hari (14-16 Agustus). Terbagi atas 4.000 orang pekerja PT Ajinomoto beserta keluarga dan warga sekitar (Desa Mlirip dan Penompo), serta 3.500 lagi kepada pekerja pabrik lain di wilayah Kabupaten Mojokerto. Pada hari kedua pelaksanaan vaksinasi, Bupati Ikfina menjabarkan beberapa skala prioritas vaksinasi di Kabupaten Mojokerto. Dimulai dari nakes, unsur pelayanan publik, para lansia, serta masyarakat umum di mana yang menjadi prioritas adalah pekerja dengan tingkat mobilitas tinggi. Secara langsung dalam giat ini, Bupati Ikfina juga maju untuk meminta perluasan vaksinasi bagi Kabupaten Mojokerto, langsung kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Hal ini mengingat jatah vaksin untuk daerah, jumlahnya terbatas dan ditentukan oleh Pemerintah Pusat. “Vaksinasi telah kami lakukan sesuai skala prioritas. Hari ini saya memberanikan diri untuk matur ke Ibu Gubernur, supaya dibantu vaksinasi bisa diperluas lagi bagi Kabupaten Mojokerto. Vaksin kita masih 24 persen dari 815 ribu. Katakan kalau 25%, ya sekitar 200 ribu. Artinya kita masih kurang 600 ribu. Bahkan vaksinasi untuk remaja, belum kita lakukan secara resmi. PR kita masih banyak. Namun tetap, kita harus dahulukan yang prioritas, “ kata bupati. Terkait permintaan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan akan segera memberikan perluasan vaksinasi padat karya untuk Kabupaten Mojokerto, tepatnya Ngoro sebagai kawasan industri besar di Kabupaten Mojokerto. Khofifah menja-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tiga dari kiri) bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati (dua dari kiri) saat memantau vaksinasi Covid-19 Industri padat karya di PT Ajinomoto.

min bahwa perluasan vaksin, tidak akan mengganggu kuota vaksin kab/kota, karena ada buffer sebanyak 5% yang bisa dioptimalkan. “Untuk penawaran Ibu Bupati Mojokerto mengenai perluasan vaksinasi bagi karyawan industri padat karya, kita sudah berpikir itu bisa dilaku-

kan di daerah Ngoro. Vaksinasi ini tidak mungkin tuntas dalam tiga hari ini saja. Pasti butuh waktu lagi. Monggo kita laksanakan lagi bersama. Itu pun tidak akan mengganggu kuota vaksin kab/kota. Karena di saat vaksin itu turun, ada 5% buffer untuk Pemprov,” jelas Gubernur Khofifah (din/yus)

Fraksi-Fraksi DPRD Banyuwangi Sampaikan PU Atas Empat Raperda

Banyuwangi, Jatim Pos Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Banyuwangi sampaikan Pemandangan Umum (PU) atas diajukannya 4 (empat) Rancangan peraturan daerah (Raperda) usulan eksekutif dalam rapat paripurna yang digelar secara virtual dan terbatas, Senin (26/07/2021). Empat Raperda dimaksud adalah Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, Raperda perubahan keempat Perda retribusi Jasa Umum, Raperda pencabutan Perda penataan lembaga kemasyarakatan desa /kelurahan serta Raperda perubahan Perda perangkat desa. Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD, H.M.Ali Machrus didampingi Michael Edy Hariyanto dan Ruliyono serta diikuti anggota dewan lintas fraksi. Sedangkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati, H Sugirah beserta jajaran mengi-

kuti rapat paripurna dari ruang Rempeg Jogopati Kantor Pemda Banyuwangi. Secara umum tujuh fraksi di DPRD Banyuwangi memberikan apresiasi terhadap diajukannya empat Raperda usulan eksekutif khususnya tentang RPJMD tahun 2021-2026. Pemandangan Umum fraksi PDI-Perjuangan yang dibacakan juru bicaranya, Yayuk Banar Sri Pangayom. Pemandangan Umum fraksi Demokrat yang dibacakan juru bicaranya, Riccy Antar Budaya. Pemandangan Umum fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang dibacakan juru bicaranya, H. A.Munib Syafaat. Pemandangan Umum fraksi Golkar-Hanura yang dibacakan juru bicaranya, Marifatul Kamila Pemandangan Umum fraksi Gerindra-PKS yang dibacakan juru bicaranya, Abdul Gofur. Pemandangan Umum fraksi Partai Persatuan Pembangunan yang dibacakan juru bicaranya, Syahroni. (Adv/rzl) Sumber : Humas DPRD Kabupaten Banyuwangi.


Jatim IX

Hal - 11

Kapan Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh dan Tak Menular ? Pasien Covid-19 bisa dinyatakan sembuh dan tidak menular lagi dengan beberapa kriteria. Hal ini berdasarkan rekomendasi terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Dikutip dari kanal YouTube Dokter Pot, Jumat (23/7) rekomendasi ini berdasarkan pada penemuan dan ribuan terbaru yang akan mempermudah para dokter dan pasien untuk mengikuti kriteria sembuh yang aman dari resiko menular. "Orang tanpa gejala itu hanya 10 hari saja setelah swab. Diswab kapan, tanggal 1 misalkan, 10 hari kemudian tanggal 11 setelah itu kembali ke kelu-

arga nggak usah swab lagi. Langsung kumpul sama keluarga, aman, tidak menular lagi," kata dr Otto Rajasa. Untuk pasien bergejala ringan, dijelaskan dr Otto dapat dinyatakan sembuh dan tidak menular setelah isolasi mandiri 10 hari ditambah 1 x 24 jam tanpa demam dan tanpa perlu minum obat penurun demam. Untuk gejala selain demam syaratanya adalah perbaikan, tidak harus pulih total. Adapun gejala yang diperhitungkan saat ini dibagi dua. Gejala utama dari Covid-19 adalah demam, di luar itu merupakan gejala tambahan. Seperti halnya batuk, pi-

lek, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, diare, anosmia. "Misalkan tanggal 1 mulai pilek, meriang, kemudian tanggal 3 diswab dan hasilnya tanggal 5 keluar positif. Ngitungnya dari mana? Dari swab atau gejala? Dari gejala. Gejalanya mulai tanggal 1 yaudah dihitung," jelas dr Otto. "Mulai demamnya tanggal 1, meriang dan pilek kemudian ditambah 10 berarti tanggal 11. Tanggal 11 itu ditunggu 1 x 24 jam kalau sudah tidak ada demam tanpa obat syaratnya, tapi masih ada anosmia, batuk sedikit-sedikit nggak apa-apa," sambungnya. Sedangkan, pasien gejala

Dus Paket Masih Ada Alamat Pengiriman

berat yang dirawat di ICU minimal 20 hari sejak gejala muncul. Gejala berat yang dimaksud merupakan kondisi di mana pasien membutuhkan bantuan oksigen yang cukup intens karena saturasi oksigennya udah turun sampai 93%. "Orang normal saturasi oksigennya 95-99%. Ini turun sampai 93, akhirnya masuk ICU. Ini namanya berat. 20

Petugas medis dengan APD memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi.

hari setelah gejala pertama muncul. Misalkan panas, me-

Cara Menyambungkan CCTV ke HP untuk Memantau Rumah Penggunaan CCTV di lingkungan perumahan bukanlah hal yang baru, sekarang banyak sekali hunian yang memasang CCTV demi keamanan. Saat ini, penggunaan CCTV

rada, tentunya selama ada koneksi internet. 1. Cara Setting CCTV ke HP Sebelum menghubungkan CCTV ke HP, pastikan dulu beberapa hal berikut,

dinilai penting, baik untuk lingkungan rumah maupun untuk area dalam rumah sendiri. Mungkin dahulu, pemasangan kamera pengintai ini lebih sering digunakan di jalanan umum, gedung perkantoran, atau pun pusat perbelanjaan. Seiring berkembangnya teknologi, fungsinya pun ikut bergeser, CCTV digunakan untuk memantau keadaan rumah pribadi. Cara menyambungkan CCTV ke HP pun menjadi hal yang dicari banyak orang, apalagi piranti ini memang bisa dikoneksikan ke perangkat lain. Kamu juga bisa menghubungkan CCTV dengan komputer atau laptop, tentunya sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan perangkat. Jadi, kamu bisa langsung melihat keadaan rumah kapan pun dan di mana pun be-

ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan lebih dulu. a. Pasang CCTV dengan Baik dan Benar Pastikan kamu sudah memasang dengan benar perangkat CCTV, terutama kamera, pasang kamera di lokasi yang dibutuhkan. Pasang kamera di sudut dan tinggi yang diinginkan agar dapat memantau area yang membutuhkan pengawasan. b. Pastikan DVR dan CCTV Menyala Pastikan keduanya menyala tanpa gangguan, DVR berfungsi untuk menyimpan dan pengolah rekaman kamera yang memantau. Untuk kamera, pastikan menggunakan IP Camera atau Internet Protocol agar dapat terhubung dengan jaringan internet dan ponsel. 2. Cara CCTV Terhubung Internet

Jangan Langsung Buang, Penipuan COD Lagi Marak

Hati-hati jika menerima paket abal-abal, ini modus penipuan COD.

Bagi yang biasa belanja online, tentu sering menerima paket barang yang dipesannya. Biasanya, kita langsung membuka isinya, dan membuang pembungkusnya begitu saja. Nah, mulai sekarang harus hati-hati. Jangan lagi asal buang dus paket, terutama yang masih ada alamat pengirimannya. Sebab dus-dus ini diincar para penjahat penipuan COD (Cash on Delivery) yang kian marak. Hal ini dialami Sonny, pegawai perusahaan swasta di Depok. Ia baru saja menjadi korban penipuan COD dan mengalami kerugian Rp350 ribu. Ceritanya bermula ketika Sonny tidak ada di rumah. Saat itu hanya ada ibu dan ayahnya. Siang hari, kurir datang ke rumah membawa paket. Kurir tersebut lantas bilang ke sang ibu bahwa paketnya dipesan oleh Sonny menggunakan sistem COD alias bayar di tempat. Merasa paket yang datang memang benar dipesan oleh Sonny, sang ibu pun membayar kurir tersebut seharga yang diminta, yakni Rp350 ribu. Apes, sore harinya, ketika Sonny pulang, ia kaget ada paket di meja ruang tamu.

“Paket siapa ini, Bu?” tanya Sonny. “Lho katanya paket kamu yang beli. Ibu tadi udah bayarin Rp350 ribu,” sahut Ibu. “Aku tidak beli apa-apa. Ibu kasih uangnya? Kenapa enggak telepon aku dulu?” sambar Sonny kesal. “Ya ibu mana tahu kalau itu bukan paket kamu. Terus itu punya siapa? Tapi dia bilang untuk Sonny kok,” bela Ibu. Penasaran, Sonny lalu membuka paket tersebut dan ternyata isinya hanya koran-koran bekas dan gumpalan-gumpalan kertas. “Aduhhh.. ini sih ditipu namanya!” sesal Sonny. Pengalaman Sonny bisa jadi pelajaran buat kita semua. Sebab penipuan seperti ini memang semakin marak di masa pandemi. Setidaknya ada 3 hal penting yang bisa kita petik: 1. Jangan Asal Buang Dus Paket Bisa jadi penjahat tahu nama kamu dari dus paket yang kamu buang tanpa merusak atau merobek kertas berisi alamat pengiriman. Seperti kita ketahui, dalam kertas pengiriman ada sejumlah data penting seperti nama, alamat, bahkan nomor telepon. Maka dari itu telitilah sebelum membuang dusnya.

2. Konfirmasi Jangan buru-buru menerima paket sebelum membaca detail pengirim dan alamatnya. Cek logo marketplace, e-commerce, ataupun jasa pengiriman di stiker paket. Tiap pemesanan itu bisa di-tracking dengan aplikasi tempat kamu belanja. Jika bukan kamu yang belanja, konfirmasi ke anggota keluargamu dulu, terutama untuk yang paket bayar di tempat. 3. Berani Tolak Jangan sungkan untuk menolak paket bila memang tidak ada yang pesan. Kita tidak tahu apakah sedang jadi korban percobaan penipuan atau tidak. Itulah tadi 3 hal penting yang bisa kita jadikan pelajaran agar tidak mengalami kerugian. Edukasi keluargamu, terutama bila kamu sering tidak ada di rumah. Minimal rajinlah men-tracking pengiriman saat kamu belanja online dan kabarkan anggota keluarga di rumah bila akan ada paket yang datang. (*)

Makan Kerupuk Memang Enak, tapi Jangan Setiap Hari

Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang disukai banyak orang. Kerupuk terbuat dari bahan dasar tepung tapioka. Pembuatan kerupuk pun tidak mudah, sebab butuh waktu karena harus dijemur terlebih dahulu. Kerupuk sendiri memiliki tekstur yang begitu kering dan renyah. Rasanya yang gurih membuat banyak orang menyukainya. Kebanyakan orang menjadikan kerupuk sebagai pelengkap makannya. Saking pentingnya, bahkan banyak orang yang merasa tidak lengkap apabila tidak ada kerupuk ketika makan.

riang, sesak napas, batuk atau anosmia," tandasnya. (*)

Kerupuk juga bisa membuat orang menjadi lebih nafsu makan. Menyantap kerupuk dengan nasi putih dan lauk merupakan suatu kenikmatan tiada tara. Tak hanya itu, kerupuk juga bisa dijadikan sebagai pelengkap makanan berkuah seperti bakso, soto, dan aneka sayur. Namun, Anda wajib tahu. Ternyata mengonsumsi kerupuk tidak disarankan setiap hari. Melansir dari Sajiansedap.com, kerupuk memiliki kandungan yang bernama polyvinly chloride. Kandungan tersebut ternyata bisa merusak hati dan ginjal. Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicer-

na terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal. Jika membiarkan ginjal bekerja tidak semestinya, maka sistem kinerjanya pun lama kelamaan akan rusak. Puncaknya, hal ini bisa berimbas meningkatkan risiko penyebab gagal ginjal. Bahkan, yang lebih mengejutkan lagi, makan kerupuk setiap hari bisa membuat tubuh mengalami penyakit mematikan seperti kanker lo. Seperti banyak orang ketahui, kanker merupakan pembunuh nomor 1 dan sulit sekali diobati. Maka dari itu, ada baiknya jangan berlebihan ketika memakan kerupuk, ya. Karena sesuatu yang berlebihan memang selalu berujung tidak baik. (*)

Terdapat dua cara yang dapat kamu lakukan agar DVR CCTV online dan dapat kamu akses melalui ponsel atau PC yang terhubung ke internet. 1. Menggunakan fitur Cloud Accsess P2P, yang memudahkan pengguna melakukan akses tanpa IP publik. 2. Menggunakan Dynamic Domain Name Server (DDNS dan pengguna harus memiliki IP publik). 3. Cloud Access P2P Untuk menggunakan fitur ini, DVR CCTV harus terkoneksi dengan jaringan internet dan mengaktifkan fitur Cloud Access P2P. a. Tujuannya supaya DVR terhubung dengan server delay yang tersedia dari vendor DVR. b. Setelah itu, aktifkan fitur Cloud Access P2P di DVR yang terhubung dengan internet. c. Lakukan login ke DVR sebagai admin, kemudian klik menu untuk mengatur Cloud Access P2P. d. Opsi ini umumnya ada di bagian ‘Network’ dengan nama Platform Access atau Cloud P2P Setting. Nanti, kamu akan diminta verification code, kode untuk menambahkan DVR ke aplikasi VMS/ CMS dengan fitur Cloud P2P. e. Jika DVR telah terhubung dengan internet, kemudian akan ada perubahan ‘Register Status’ menjadi Online dalam 1 hingga 2 menit. f. Refresh halaman untuk cek status. g. Install VMS/CMS dari vendor DVR CCTV yang kamu miliki. h. Pilih opsi Tool dan beralih ke Device Management dan klik ‘Tab Server’. i. Pilih Add New Device Type dan centang pada device yang kamu inginkan kemudian klik ‘OK’. j. Setelah berhasil login, klik Add Device dan masukkan serial number dari DVR yang dimiliki, lalu masukkan kode verifikasi yang telah dibuat sebelumnya. k. Klik ‘OK’. Jika angka yang dimasukkan benar, maka kan muncul list device dengan model dan serial sesuai dengan yang sudah diinput. Akhirnya, kamu sudah bisa mengakses atau memantau CCTV dari ponsel secara langsung dan aman, mudah bukan? Dengan pemantauan yang dilakukan dari ponsel, akan membantu kamu meningkatkan keamanan rumah dan lingkungan sekitar. Wah, ternyata cara menyambungkan CCTV ke HP ternyata mudah ya, kamu bisa melakukan secara bertahap. (*)


Jatim X

Hal - 12

Infrastruktur Prioritas Bupati Lindra 200 Miliar Disiapkan

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menyampaikan Nota Penjelasan P-APBD 2021 di ruang paripurna DPRD

Memasuki perubahan APBD 2021 Pemerintah Kabupaten Tuban berencana menggenjot pembangunan infrastruktur. Tak tangungtanggung anggaran yang disiapkan 200 miliar. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kepada media ini mengatakan anggaran tersebut mencakup pembangunan jalan lingkungan, jalan kota, irigasi, drainase menjadi fokusnya. Tidak hanya infrastruktur jalan, PAPBD 2021 pembangunan juga menyentuh sarana pra-

sarana kesehatan, pendidikan, lingkungan, kepemudaan, perdagangan, UMKM dan pelayanan masyarakat. Seperti sebelumnya dikatakan, mengenai pembangunan jalan desa akan dikolaborasikan bersama Pemerintahan Desa melalui Dana Desa (DD). Pemda dengan Pemdes saling mensupport untuk membangun jalan lingkungan. Dari perhitungan, lanjut dia, sekitar 120 Km jalan lingkungan yang akan digarap. Volume tersebut dibagi

menjadi dua, sehingga sharing atau kolabarasi anggaran terpenuhi. “Masing-masing 60 Km dibangun desa, 60 kilometer sisanya dibangun Pemkab Tuban,” kata Mas Bupati sapaan akrabnya di Gedung DPRD pekan ini. Putra mahkota Haeny Relawati Rini Widyasti menyebutkan nantinya pembiayaan pembanguan jalan desa akan disuntik 30 miliar perdesa. Tentunya mempertimbangan prioritas kerusakan jalan. “Untuk tahun 2021 tidak semua desa mendapatkan, selebihnya nanti akan dianggarkan di 2022,” terangnya. Ditempat yang sama Ketua DPRD Tuban Miyadi mengatakan sesuai paripurna penandatanganan KUPA PPAS, perubahan anggaran pembangunan jalan lingkungan desa sekitar 30,8 miliar. Angka ini diperuntukan untuk 100 desa prioritas. Miyadi bisa memahami karena Mas Bupati memiliki visi misi mbangun deso noto kutho. (min)

Relawan Puan Bersama MH Said Abdullah Bagikan Ribuan Nasi Kotak Sebulan Penuh

Larang Isoman

Pemkot Batu Imbau Warga Positif Covid-19 Pindah ke Isoter Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardiyanto mengimbau kepada warga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) agar berpindah ke Isolasi Terpusat (Isoter) yang telah disediakan oleh Pemkot Batu. Imbauan itu disebabkan karena kurang terkontrolnya pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang melakukan Isoman, sehingga memunculkan klaster keluarga di Kota Batu. “Untuk warga yang tidak bergejala atau bergejala ringan agar bisa dirujuk di fasilitas Isolasi Terpusat, mohon agar tidak melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah,” ujar Onny, Rabu (18/08/2021). Pria yang juga menjabat Kadis Kominfo Kota Batu itu

berharap agar warga masyarakat yang sudah menjalani pemeriksaan laboratorium dan hasilnya positif Covid-19, agar segera melapor ke puskesmas terdekat. “Bagi warga Kota Batu yang positif kami berharap agar segera lapor ke puskesmas terdekat sesuai wilayahnya masing-masing untuk bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisinya,” ujar Onny. Sebagaimana diketahui, Pemkot Batu telah menyediakan 400 kamar tidur Isoter di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII), kecamatan dan di setiap kelurahan. “Di tempat Isoter, masyarakat akan mendapatkan

pelayanan kesehatan secara gratis, dokter 24 jam, obat-obatan sesuai indikasi, pemeriksaan penunjang serta makan 3 kali sehari,” ujar Onny. Onny yakin bahwa dengan menjalankan isolasi yang terpantau, rata-rata tingkat kesembuhan akan menjadi lebih tinggi. Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga selalu menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. “Mari kita tetap mematuhi prokes, selalu pakai masker dan terpenting kita tidak boleh egois, yang positif dan Isoman agar segera ke Isoter, jangan sampai orang lain terdampak,” papar Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (yon/adv)

PDM Kota Madiun-Ummad Gelar Vaksinasi Akbar

Relawan Puan bersama MH Said Abdullah membagikan nasi kotak gratis pada warga

Sumenep, Jatim Pos Nasi kotak dibagikan secara gratis pada masyarakat oleh relawan Puan bersama MH Said Abdullah. Sedikitnya 2.000 nasi kotak langsung dibagikan oleh para relawan. Koordinator Dapur Puan di Sumenep, Abe Alzael mengatakan, rencana pembagian nasi kotak tidak berhenti disitu saja. Melainkan bakal berlangsung selama sebulan penuh sejak tanggal 16 Agustus hingga 16 September 2021 mendatang. “Untuk tahap-tahap selanjutnya, insya Allah masih menunggu perkembangan dan animo atau tanggapan

dari masyarakat,” tutur Abe Alzael, Senin, (16/08/2021). Dikatakan, gerakan ini adalah “Gotong Royong Melawan Covid-19” yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat ditengah berlangsungnya pandemi dan PPKM Jawa-Bali. Untuk pembagian nasi kotak sebanyak 2.000 itu telah di bagikan di wilayah Kecamatan Bluto secara door to door pada masyarakat yang membutuhkan dengan harapan biaa tepat sasaran. Sehingga masyarakat betulbetul dapat sedikit terbantu. “Pembagian nasi kotak ini kita langsung ‘door to door’

atau mendatangi langsung ke rumah warga, agar tepat sasaran dan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan,” kata pria yang kerap disapa Abe. Sementara itu, jumlah keseluruhan nasi kotak yang akan dibagikan sebulan penuh yakni 60.000 nantinya akan disebar di beberapa kecamatan. Sasaran nasi kotak gratis ini memprioritaskan pada petani, lansia dan terdampak PPKM. “Kita mungkin tidak bisa menyelesaikan persoalan yang diakibatkan oleh PPKM. Tapi paling tidak kita bisa sedikit membantu meringankan beban mereka,” ucapnya. (dam)

Madiun, Jatim Pos Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun dan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) menggelar vaksinasi akbar, menyasar masyarakat umum, Rabu (18/8/2021). Wali Kota Madiun, Maidi membuka langsung kegiatan vaksinasi tersebut. Orang nomor satu di Kota Madiun ini mengapresiasi langkah PDM Kota Madiun dan Ummad untuk mendukung pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok di Kota Madiun. “PDM Kota Madiun bersama pemerintah punya tujuan yang sama, yakni melindungi segenap masyarakat di Kota Madiun,” ungkapnya. Menurutnya, vaksinasi sangat penting dalam melindungi warga di Kota Madiun. Bahkan, di Kota Madiun, setiap harinya ada sejumlah 1.015 dosis vaksin yang disiapkan. Wali Kota Maidi menambahkan, warga Kota Madiun perlu terlindungi vaksinasi karena besarnya risiko penularan Covid-

Wali Kota Madiun, Maidi (paling kiri) meninjau vaksinasi yang digelar PDM Kota Madiun dan Ummad. (Foto Diskominfo).

19 yang mengintai. Pasalnya, Kota Madiun diapit enam daerah dengan jumlah penduduk nyaris mencapai enam juta jiwa. Selain itu, mobilitas warga luar daerah ke Kota Madiun juga terbilang tinggi. Baik untuk memenuhi kebutuhan maupun menjalani perawatan di rumah sakit rujukan. “Setiap hari ambulans mondar-mandir menuju Kota Madiun. Tanpa vaksin, tidak tahu akan seperti apa jadinya,” terangnya.

Selain itu masyarakat juga diimbau untuk tetap menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, Menjaga pola makan dan istirahat cukup. “Ibaratnya, lupa bawa handphone tidak akan mengancam jiwa. Tapi kalau lupa memakai masker, jiwa bisa terancam. Disiplin prokes harus berawal dari kesadaran sendiri,” tegasnya. (kmf/jm)


Jatim XI

Hal - 13

RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep

Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Keamanan Pasien Sumenep, Jatim Pos Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moh. Awar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan dan kemanan pada pasien. Hal itu terbukti dengan peningkatan mutu pelayanan pada rumah sakit dimulai dari tersedianya fasilitas Lift pada gedung poli terpadu. Direktur Utama RSUDMA, dr. Erliyati melalui Humas Arman Endika Putra menyampaikan

bahwa adanya Lift tersebut sangat berguna bagi pasien yang datang untuk berobat. Sarana itu bisa mengurangi beban pasien jika membutuhkan penanganan cepat. “Lift bisa digunakan jika ada pasien yang membutuhkan perawatan khusus atau tidak bisa jalan sendiri. Contohnya pasien yang memakai kursi roda bisa menggunakannya,” kata Arman, Kamis, (19/08/2021). Ia mengatakan, satusatunya menajemen rumah sakit yang ada falitas berupa

Lift hanya RSUD dr. H. Moh. Anwar di kota keris ini. Selain itu, demi terwujudnya keamanan terhadap pasien, rumah sakit plat merah ini juga menyiapkan Smoke Detector atau alat pendeteksi dini kebakaran jika sewaktu-waktu hal yang tak diinginkan terjadi. Gunanya, jika alarm pendektensi berbunyi, sambung Arman, semua orang yang ada di rumah sakit bisa menyelamatkan diri sebelum kebakaran menjadi lebih besar.

Optimalkan Penanganan Covid-19

Alat tersebut bisa langsung mengeluarkan air untuk memadamkan api. “Di RSUDMA juga tersedia alat pemadam pemadam apar (api ringan) sebagai antisipasi. Termasuk sistem jalur evakuasi bagi pasien utamanya dalam status rawat inap.” terangnya Dengan demikian, ia berharap dari sitem keamanan yang diterapkan di RSUDMA bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumenep. Sehingga masyarakat tak perlu hawatir untuk datang dan mendapat penanganan medis disana.

Gedung Poli Terpadu RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep

Sementara itu, RSUDMA dengan visi memberikan layanan terbaik, kini rumah sakit menyediakan rehabilitasi medik tanpa pemberian obat. Rehabilitasi medik tersebut biasanya menangani pasien yang memiliki penyakit fisik seperti stroke dan yang lain.

“Tim rehabilitasi di Poli Terpadu di rumah sakit ini dapat mengangani gangguan pada syaraf, stroke, kelainan pada bayi hingga penanganan pasien patah tulang. Disini kami punya dokter khusus yang menangani beberapa penyakit tersebut.” ucapnya. (Adv/dam)

Warga Isoman Dipindahkan ke Isoter PSHT Sampang Ikuti Vaksinasi Covid -19

Madiun, Jatim Pos Korem 081 Dhirotsaha Jaya menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pemindahan warga Isolasi Mandiri (Isoman) menuju Isolasi Terpusat (Isoter) di Wilayah Kota dan Kabupaten Madiun di Makorem 081 Dhirotsaha Jaya, Rabu (18/8/2021). Danrem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengatakan, pemindahan warga isoman ke isoter ini dilakukan, sebagai upaya mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19. “Ini merupakan upaya pencegahan semakin meluasnya penyebaran Covid-19. Khususnya, klaster keluarga. Jangan sampai terjadi keterlambatan penanganan,” katanya. Menurutnya, pemindahan warga isoman ini dinilai penting dan perlu agar penanganan pasien Covid - 19 semakin maksimal dan setiap gejala yang muncul bisa segera terdeteksi. Dia berharap petugas juga bisa segera memberikan tindakan. Apalagi, di isoter tersebut juga disiagakan dokter dan perawat. Sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tengah terjangkit Covid-19 dan melaksanakan isoman namun terlepas pemantauan petugas medis maupun aparat. “Gejala bisa muncul kapan saja. Kalau segera diketahui, segera ditangani. Dengan begini harapannya kesembuhan semakin bisa ditingkatkan,’’ ujarnya. Dalam pemindahan isoman ke isoter tersebut petugas gabungan dari TNI/Polri, dan tim relawan pun di siagakan. Harapannya, pemindahan semakin cepat dan maksimal. Danrem berpesan dalam penanganan di lapangan petugas agar tetap me-

Danrem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pemindahan warga Isoman menuju Isoter di Wilayah Kota dan Kabupaten Madiun. (Foto Diskomimfo).

ngedepankan tindakan humanis, persuasif, dan perhatian saat pemindahan. Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi menambahkan terkait persiapan isoter yang terus dimatangkan. Menurutnya, Pemerintah Kota Madiun sudah menyiapkan sejumlah gedung sekolah terdekat dari Puskesmas untuk perawatan pasien Covid-19. Terdapat 11 sekolah dengan 70 ruang yang terdekat dengan lokasi Puskesmas yang bisa untuk menampung 700 orang. “Kebiasaan masyarakat itu sakit tidak dirasa. Setelah

agak parah, baru ke rumah sakit. Kalau sudah terlambat dibawa penanganan juga tidak maksimal. Karenanya, yang saat ini isoman khususnya yang berusia 50 tahun ke atas akan kita pindahkan ke isoter,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun, Maidi juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 5 M. Yaitu dengan cara memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi. (kmf/jm)

Dukung Program Pemerintah Sampang, Jatim Pos Guna mendukung program Pemerintah, Persatuan Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Sampang, mengikuti vaksinasi massal di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Torjun, Sampang, pada Kamis(19/08/2021). Ketua PSHT Sampang, Yuli Winarko mengatakan, jika anggotanya telah banyak melakukan vaksinasi mandiri dengan datang ke gerai vaksin di wilayahnya masingmasing dan sebagian lagi mengikuti vaksinasi massal yang ada di puskesmas torjun, Sampang. PSHT yang berpusat di Madiun itu juga mengimbau kepada seluruh anggotanya yang belum di vaksin agar segera divaksin guna mendukung penuh program pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. “Dengan penuh kesadaran para anggota bersedia

bersedia melakukan vaksinasi. Bagi anggota yang belum melakukan vaksinasi, kami meminta kesadarannya untuk segera melakukan vaksinasi agar covid-19 ini cepat berlalu,” katanya. Kegiatan vaksinasi yang dilakukannya bukan kali ini saja, melainkan akan dilakukan pada Senin mendatang, dari itu ia berharap kepada seluruh anggota atau masyarakat yang belum melakukan vaksinasi untuk bergabung melakukan vaksinasi bersama. “Insya Allah, Senin besok ka-

mi akan melakukan vaksinasi, bagi Halaman anggota dari yang tidak kebagian1vaksin tadi, dan juga jika ada masyarakat yang ingin bergabung, mari sama-sama kita vaksin, tenang, aman kok,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Ikatan Persilatan Seluruh Indonesia (IPSI) Sampang, H. Munadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PSHT itu. Ia menganggap, jika kegiatan tersebut merupakan kegiatan positif sehingga perlu di tularkan ke yang lain dan perlu juga di tiru oleh yang lain. (dir)

tuk dosis kedua mencapai 32,89 persen atau menyasar sebanyak 335.482 penduduk. Namun masih ada lima daerah dengan capaian vaksinasi terendah di Jatim, yakni di Bangkalan, Sumenep,

Pamekasan, Sampang, dan Lumajang. Di Sumenep misalnya, capaian vaksinasi dosis pertama baru 9,22 persen dan untuk dosis kedua baru 4,32 persen. Kemudian di Bangkalan, capaian vaksinasi dosis pertama baru menyentuh angka 10,00 persen dan vaksin kedua hanya 5,23 persen. Sementara di Sampang baru menyentuh 7,38 persen penduduk untuk dosis pertama, dan dosis kedua masih 3,18 persen. Sedangkan di Pamekasan untuk vaksin pertama juga masih menyentuh 9,84 persen penduduk dan dosis kedua hanya 5,33

persen. Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menargetkan, vaksinasi bisa menyasar 31.826. 206 penduduk Jatim. “Target vaksinasi di Jatim 31,8 juta. Kita berharap ada percepatan dropping dosis vaksin ke Jatim. Karena warga Jatim semangat sekali ikut vaksinasi,” ujar Khofifah beberapa waktu lalu. Selain itu, menurut data Satgas COVID-19 Jatim per Senin (16/8/2021), selama PPKM Darurat diberlakukan, yakni periode 3 Juli-15 Agustus 2021, maka Jatim telah membaksin 4.466.581 penduduknya. (*)

Vaksinasi Dosis Pertama di Jatim Sentuh 8.288.419 Penduduk

Surabaya, Jatim Pos Capaian vaksinasi di Jawa Timur untuk dosis pertama menyentuh angka 26,04 persen dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 8.288.419 orang. Untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 13,57 persen dengan jumlah peserta vaksin sebanyak 4.320.150 orang. Data dari Satgas COVID-19 Jatim per Senin (16/8/2021) pukul 17.00 WIB, ada sejumlah daerah yang telah melampaui 70 persen vaksinasi untuk dosis pertama. Yakni di Kota Surabaya sebanyak 1.654.900 atau 74,61 persen dari target vaksinasi. Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 51,09 persen atau

menyasar 1.133.211 penduduk. Selain Surabaya, juga ada Kota Mojokerto. Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Jombang telah menyasar 562.100 penduduk atau 55,11 persen. Sedangkan, un-


JATIM XII

Hal - 14

Sejumlah Fraksi DPRD Jatim

Maklumi Perubahan Hak Keuangan DPRD Jatim Surabaya, Jatim Pos DPRD Provinsi Jatim gelar paripurna Jawaban Fraksi Atas Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Hak Keuangan Dan Administratif Pimpinan Dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Rabu (18/8/2021). Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak diikuti 26 anggota DPRD Jatim secara online, dan sisanya seluruh anggota DPRD Jatim mengikuti secara online atau daring. Secara umum sejumlah Fraksi di DPRD Jatim memahami dan memaklumi tentang Perubahan Perda nomor 5 tahun

Pimpinan Sidang menerima laporan jawaban Fraksi dari Jubir Fraksi di DPRD Jatim.

2017 tentang tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Hanya beberapa detail pada pasal yang terdapat

perbedaan pandangan dan usul sejumlah Fraksi. “Memanglah perlu itu diselaraskan dengan aturan perundangan terkait, termasuk Pera-

Eko Yuli Irawan Atlet Angkat Besi

Peroleh Penghargaan Uang Tunai Rp 500 Juta dari Gubernur

Eko Yulianto (kanan) mendapatkan penghargaan dari Gubernur Khofifah.

Surabaya, Jatim Pos Di sela-sela upacara peringatan HUT ke-76 RI di Gedung Grahadi Surabaya, Selasa (17/8/2021( ada momen special. Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil berkesempatan menyerahkan penghargaan secara langsung kepada atlet angkat besi (lifter) Eko Yuli Irawan (32). Ikut menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut jajaran Forkompinda Jatim yakni Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kajati Jatim Mohammad Dofir, Gubernur AAL Mayjen TNI (MAR) Nur Alamsyah, Wadan KODIKLATAL Mayjen TNI (MAR) Lukman dan Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. Mewakili Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil memberikan bonus senilai Rp. 500.000.000 kepada Eko Yuli Irawan karena telah meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Eko Yuli Irawan merupakan lifter asal Jatim dan tergabung dalam Puslatda Jatim. Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan berupa Lencana Jer

Basuki Mawa Beya Emas. Penghargaan tersebut layak diberikan kepada pria kelahiran 24 Juli 1989 itu sebagai Atlet Jatim yang telah berprestasi membawa harum nama bangsa Indonesia dan Jawa Timur. Terkait penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan, penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas dan hadiah uang tunai Rp. 500 juta tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Jatim. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk rasa syukur, bangga, dan terimakasih atas raihan prestasi Eko Yuli yang tidak hanya mengharumkan Indonesia tapi juga Jatim. Dirinya berharap, penghargaan ini sekaligus menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi atlet-atlet asal Jatim lainnya. “Pemprov Jatim memberi apresiasi bagi Eko yang kebetulan atlet Jatim dan Puslatda nya juga di Jatim karena berhasil menyumbangkan medali perak cabor angkat besi,” ujar Khofifah. Setelah memberikan bonus dan penghargaan, Gubernur Khofifah sempat mendapat kabar bahwa bonus yang diterima Eko Yuli Irawan hendak ditabung untuk buka usaha. “Rencananya, bonus un-

tuk Eko akan ditabung atau dibuat untuk usaha,” ucapnya. Setelah mendapat penghargaan dan ucapan selamat dari orang nomor satu di Jatim, Eko Yuli Irawan mengungkapkan perasaan bangga serta terima kasih. “Sangat luar biasa dan bangga mendapat penghargaan serta apresiasi secara langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya,” tuturnya. Tentu, lanjut Eko-sapaan akrabnya, apresiasi semacam ini bisa memicu semangat teman-teman yang lain untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi. “Pemerintah tidak mengabaikan prestasi atlet, melainkan memberi penghargaan setinggi-tingginya bagi atlet berprestasi,” imbuhnya. Adapun saat mengikuti Olimpiade Tokyo saat pandemi, Eko menambahkan hal utama yang harus dipersiapkan adalah para atlet dituntut untuk menjaga kesehatan dan keselamatan. “Alhamdulillah, ketika kondisi pandemi, bisa mempersembahkan medali perak untuk Indonesia,” ungkapnya. Eko Yuli Irawan lahir di Kota Metro, Lampung, Indonesia, 24 Juli 1989. Atlet berumur 32 tahun itu adalah atlet angkat besi Indonesia dengan prestasi yang tak diragukan lagi. Atlet berprestasi tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya bernama Saman, seorang pengayuh becak, sedangkan ibunya, Wastiah adalah seorang penjual sayur. Takdir Eko menjadi atlet angkat besi berawal saat ia menyaksikan sekelompok orang berlatih angkat besi di sebuah klub di daerahnya sekitar tujuh tahun silam. Lama kelamaan Eko makin tertarik. Pelatih klub tersebut akhirnya mengajak Eko ikut berlatih. (*)

turan Presiden nomor 33 tahun 2020 tentang Standar Satuan Harga Regional. Adalah suatu kewajiban agar sebuah perda memiliki relevansi dengan konteks terkini serta selaras dengan aturan perundangan lebih tinggi yang hadir setelah perda terbentuk,” kata Juru Bicara F-PDIP DPRD Jatim, Dr. Ir. Daniel Rohi, M.Eng.Sc., IPU “Kebutuhan akan perubahan tersebut semakin mengemuka ketika konteks di mana perda berada telah semakin berubah sehingga ada bagian-bagian dari perda yang menjadi usang (obsolete) dan tidak relevan dengan perkembangan yang ada,” tambahnya. Demikian juga F-PKB. “Fraksi PKB dapat memahami urgensi penyampaian usul prakarsa atas Raperda ini yang disampaikan dalam rapat paripurna tanggal 3 Agustus 2021,” kata Jubir FPKB DPRD Jatim, H. Achmad Amir Aslichin, S.H., B.Pd., B.Pc. F-PKB sependapat bahwa penyusunan Raperda ini merupakan keniscayaan untuk menghindari terjadinya vertical conflict of

norm, yakni pertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Karena itu, seiring dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Harga Regional, Perda No. 5 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur memang harus segera diubah. “Disamping adanya perubahan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi, perlunya perubahan terhadap Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2017 adalah agar peran Sekretariat DPRD dalam melakukan fasilitasi atas pelaksanaan fungsi-fungsi DPRD yang perlu diperkuat dan dioptimalkan agar DPRD dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan lebih baik,” ujarnya. Hal senada disampaikan F-Demokrat. “Oleh karena itulah, dipandang sangat tepat kalau pembentukan Raperda dimaksud disusun dengan argumentasi guna menjalankan tugas dan wewenangnya yang fungsional,

Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur,” kata Jubir F-Demokrat DPRD Jatim, Dr. H. Kuswanto, SH.MH. “Apalagi terdapat kenyataan hukum bahwa ketentuan mengenai kedudukan keuangan DPRD dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Jawa Timur ada yang harus disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, maka perlu diubah,” tambahnya. Fraksi lainnya juga seirama. Hanya detail pasal dan penjelasan serta usulan pada masingmasing pasal yang ada perbedaan pada sejumlah Fraksi. Untuk itu perlu dibahas lebih lanjut. “Fraksi Partai GOLKAR mendukung Panitia Khusus untuk melanjutkan tugas pembahasan Raperda bersama Pemerintah Provinsi melalui musyawarah untuk mencapai mufakat, sehingga segera dapat ditindaklanjuti melalui Peraturan Gubernur (Pergub),” ujar Jubir F-Golkar DPRD Jatim, Dr. H. Istu Hari Subagio, SE, MM. (n)


SAMBUNGAN

Hal - 15

Selama Pandemi Limbah Masker di Surabaya Sumbang 43 Persen

Limbah masker yang akan dimusnahkan dicuci dulu dengan cairan chlorine.

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah menyiapkan langkah-langkah dan strategi khusus untuk menangani sampah rumah tangga masker yang saat ini penggunaannya

meningkat di masa pandemi. Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, dalam tiga bulan terakhir ini, jumlah limbah sampah masker mencapai 2.589,45 kg. Pembuangan sampah rumah tangga

dari Halaman 1

PDIP DPRD JATIM......... muncul secercah harapan ketika BPS melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur mulai menggeliat naik 7,05% pada kwartal ke-2 tahun 2021 (Q22021),” paparnya. Fraksi PDI Perjuangan mencatat bahwa pertumbuhan tersebut sesungguhnya didorong oleh peningkatan kinerja ekspor industri di Jawa Timur

dan peningkatan konsumsi rumah tangga, utamanya terkait rangkaian kegiatan masyarakat menjelang dan saat Hari Raya Idul Fitri. “Demi memastikan agar peluang peningkatan ekonomi ini dapat benar-benar mengarah pada pemulihan ekonomi nasional (PEN), dibutuhkan insentif dan dorongan strategik untuk menjaga kecenderungan

MAIA ESTIANTY...... tiada, namun mereka masih meninggalkan beberapa keturunannya, lho. Siapa sangka ternyata beberapa artis Tanah Air memiliki darah keturunan dari Pahlawan Nasional. Salah satu diantaranya adalah artis asal kota Surabaya, Maia Estianty. Mantan istri Ahmad Dhani yang sekarang diperistri oleh Irwan Mussry, ternyata memiliki keturunan dari pahlawan nasional, Haji Oemar Said (H.O.S) Tjokroaminoto. Maia merupakan cicit dari H.O.S Tjokroaminoto. Semasa hidupnya Tjokroaminito berperan besar dalam proses menuju kemerdekaan Indonesia, termasuk menjadi guru dari Presiden RI pertama Ir Soekarno. Dalam suatu kesempatan, Maia melalui akun instagramnya, tampak mengunggah potret ayah ibunya yang diketahui bernama Harjono Sigit dan Kusthini. Ayah ibu dari Maia tersebut tampak berdiri berdekatan dengan latar pemandangan laut dan pulau. Harjono dan Kusthini tampak kompak tersenyum bersama. Melalui caption, Maia lantas menuliskan soal peringatan Hari Pahlawan yang selalu diperingati setiap 10 November. Maia mengakatakan bahwa Harjono dan Kusthini merupakan sosok kebanggaannya. Maia mengangggap kedua orangtuanya tersebut

positif tersebut,” ujarnya. Oleh karenanya Fraksi PDI Perjuangan memandang penting agar Eksekutif melakukan langkah-langkah kepemimpinan yang komprehensif dalam upaya memaksimalkan momentum pertumbuhan ekonomi pada kwartal ke-2 tahun 2021 demi mendorong pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi Jatim. (n) dari Halaman 1

adalah pahlawan baginya. Pasalnya, Harjono dan Kusthini dua orang yang ikut andil dalam mendidik dan mendoakan Maia sampai meraih kesuksesan kini. Ibu dari tiga anak itu mengaku, H.O.S. Tjokroaminoto merupakan kakek buyutnya yang diketahui merupakan satu di antara pahlawan Tanah Air. Maia pun menyatakan bangga bisa menjadi keluarga dari orang-orang hebat. Di kolom komentar, Maia sempat membalas pertanyaan netizen mengenai hubungannya dengan HOS Tjokroaminoto. Dikatakan, dia adalah cucu dari Oetari, putri Tjokroaminoto. Berikut silsilah selengkapnya: H.O.S Tjokroaminoto merupakan seorang pahlawan besar di Indonesia yang disebut ‘Guru Bangsa’ terhebat. Meski begitu Maia belum pernah bertemu kakek buyutnya, karena H.O.S. Tjokroaminoto meninggal pada umur 52 tahun, tepatnya 17 Desember 1934. Ayah Maia Estianty yang bernama Harjono Sigit, diketahui merupakan anak dari Siti Oetari Tjokroaminoto. Siti Oetari (nenek Maia Estianty) merupakan putri sulung Tjokroaminoto. Pada 1921 Siti Oetari dinikahi Sukarno atas permintaan H.O.S. Tjokroaminoto. Pernikahan ini hanya bertahan dua tahun, karena mereka bercerai secara baik-baik

CAMAT PERINTAHKAN KADES........... gram vaksinasi tentunya dengan cara yang benar dan sesuai aturan yang ada. “Kami tidak mungkin menggunakan cara-cara yang dapat merugikan masyarakat itu untuk menyukseskan vaksinasi. Tujuan baik harus dicapai

masker itu masuk ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS). “Sampah masker itu masuk ke semua TPS. Jadi jumlah rata-rata sampah masker itu per bulannya 863,15 kg,” kata Anna, Jumat (20/8/2021). Anna mengungkapkan, sampah masker menyumbang 43,85 persen dibandingkan dengan sampah spesifik lainnya, seperti sampah baterai bekas, sampah kaleng semprotan bekas, sampah lampu bekas, dan sampah elektro bekas. “Sampah masker menyumbangkan 43,85 persen. Lebih banyak dari sampah spesifik lainnya,” ungkapnya. Anna menjelaskan, penanganan dan pengolahan sampah rumah tangga masker itu ada beberapa tahap yang harus dilalui sebelum akhirnya sampah masker itu dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Ketika sampah rumah tangga

dengan cara yang baik pula,” tambah dia, sembari menegaskan. Disamping itu, Bupati Fauzi mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pemanggilan atas Camat Batang-Batang atas video viral yang menuai kontroversi di

pada 1923. Sukarno pernah bercerita, cintanya kepada Oetari sebenarnya bukan cinta seorang pria kepada wanita. Namun lebih kepada rasa sayang seorang kakak kepada adiknya. Dalam pengakuannya yang lain, seperti dituturkan Cindy Adams dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Sukarno mengatakan, pernikahannya tersebut terjadi atas dasar balas budi terhadap Tjokroaminoto. Tak lama setelah bercerai, Sukarno menikahi Inggit Ganarsih, perempuan yang berusia lebih tua 13 tahun dari dirinya. Oetari juga telah menikah dengan seorang pria bernama Bachrun Salam, pria yang disebut oleh Sukarno sebagai teman kosnya di rumah Tjokroaminoto. Dari pernikahan dengan Bachrun Salam, Oetari mempunyai delapan anak, termasuk Harjono Sigit, ayah Maia. Dalam unggahannya beberapa waktu lalu Maia Estianty pernah mengunggah fotonya yang disandingkan dengan foto neneknya. “My grandmother, Oetari Tjokroaminoto, was the first wife of the first president of Republic Indonesia, Soekarno. Nenek saya ini, Oetari Tjokroaminoto adalah istri pertama Presiden RI yg pertama, Soekarno,” tulis Maia. (ist) dari Halaman 1 kalangan masyarakat. “Secara birokrasi, biar camat yang bersangkutan nanti dipanggil oleh BKD sama Inspektorat untuk ditindaklanjuti. Kalau perlu ada pembinaan kepada yang bersangkutan,” pungksanya. (dam)

masker itu dibawa ke TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle), petugas DKRTH akan memilah dan mengumpulkan sampah masker. Kemudian, hasil pemilahan dimasukan ke dalam wadah atau plastik container yang bertuliskan ‘Sampah spesifik Masker Bekas’. “Setelah itu, kita akan timbang dan didata. Lalu, sampah masker itu melewati proses desinfeksi dengan cara direndam menggunakan sabun atau

chlorine selama 15 menit,” jelasnya. Ia memaparkan, setelah melewati proses desinfeksi, sampah masker itu dicacah dengan menggunakan gunting atau mesin pencacah khusus. Selanjutnya, sampah masker yang sudah didesinfeksi dan dipotongpotong diangkut ke TPA Benowo. “Setelah direndam dan dipotong-potong, sampah masker itu kita angkut ke TPA Benowo. Di sana akan dilakukan proses lebih lanjut.

PRESIDEN MINTA PERCEPAT BELANJA DI JATIM......... di Jatim, bahwa dengan adanya pemberlakuan PPKM berlevel terbukti efektif menurunkan angka penyebaran COVID-19. Hal ini dilihat berdasarkan indikator-indikator diantaranya tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 yang telah mengalami penurunan signifikan,” ungkapnya yang juga dihadiri Bupati/Walikota se-Jatim. Sementara itu Presiden Jokowi menyatakan, bahwa virus Corona merupakan sesuatu yang sulit diduga dengan kalkulasi apapun, sehingga perlu penanganan ekstra. Ia juga meminta para kepala daerah bekerja dengan turun ke lapangan. “Artinya kepala daerah harus benar-benar memahami keadaan wilayahnya, bagaimana kondisi riilnya. Baik terkait stok vaksin dan obat, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau ketersediaan oksigen dan sebagainya,” pesan Presiden Jokowi. Orang nomor satu di Pemerintahan Indonesia itu juga menyebut keberhasilan dalam menangani COVID-19 akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya bisa dilakukan dengan mempercepat serapan anggaran di daerah masing-masing. “Penduduk Jatim sangat besar, saya minta semua kepala daerah bertanggung jawab di wilayahnya masingmasing. Pengeluaran percepat, realisasi percepat, belanja-belanja percepat, belanja modal semuanya percepat, belanja barang semuanya percepat, semuanya berkaitan dengan uang beredar yang ada di daerah saudara-saudara,” tegasnya Data Covid di Jatim

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data per 18 Agustus 2021, dibandingkan data per 3 Juli 2021 BOR RS Rujukan COVID-19 di Jatim menunjukkan penurunan signifikan dan sudah dibawah standar WHO 60%. Dimana untuk BOR ICU dari 78% turun menjadi 59%, BOR Isolasi biasa dari 81% turun menjadi 42%, BOR RS Lapangan dari 69% turun menjadi 30%, dan BOR Rumah Karantina dari 50% turun menjadi 22%. Selain itu, untuk tracing dan testing di Jatim juga mengalami kenaikan cukup signifikan dari 1,2% menjadi 9,4%. Dalam pelaksanaannya hal ini juga didukung dikuatkan oleh Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas. “Alhamdulillah sudah 9,4% untuk tracing dan kami akan terus meningkatkan terutama untuk testingnya,” imbuh orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Terkait harga tes swab PCR, Khofifah menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan ke lapangan dan hasilnya harga sudah turun sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Test PCR di Jatim pun sudah diatas standar WHO yaitu 40.479 test/Minggu. Sementara pada seminggu terakhir testing di Jatim telah mencapai 74.245 test/minggu. “Untuk tes swab PCR sudah sesuai arahan pak Presiden, untuk harga maksimum 495 di Jawa-Bali dan hasil tesnya maksimum 24 jam, sudah mulai dilaksanakan oleh beberapa tempat lab PCR,” tandasnya. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, dalam dua minggu terakhir zona merah di Jatim terus mengalami penurunan. Dari semula 34 kab/kota berzona merah, per Selasa kemarin (17/8) menjadi 15 kab/kota yang masuk zona merah. Kemudian untuk posisi Rate of Transmission

PASCA PENANGKAPAN DUA TERDUGA............ si, kebebasan diperguruan tinggi sebagai kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan jaringannya,” imbuhnya. Dalam pandangannya, pengajar mata kuliah Hukum Pidana ini mengatakan, bahwa saat ini ruang lingkup penyebaran paham radikal telah meluas, tidak hanya terjadi di lingkungan pesantren atau lembaga pendidikan, tapi telah menyusup ke ranah umum. “Setidaknya ini bisa dilihat dari penangkapan salah satu dari dua terduga teroris tersebut yang berprofesi sebagai dokter salah satu rumah sakit di Lamongan,” ujarnya. Fuad meminta, pemerintah Kabupaten Lamongan supaya selalu tanggap terhadap kejadian ini. Agar teroris dan paham radikalisme tidak sampai masuk kampus, dengan upaya pemerintah Kabupaten Lamongan yang juga bisa bekerja sama dengan TNI, Polri maupun Akademisi untuk bersosialisasi tentang penanggulangan dan pencegahan terorisme dan paham

radikalisme. “Dalam hal ini sebentar lagi adalah musim PKKMB (Perkenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) pemerintah Kabupaten Lamongan bisa memanfaatkan momen tersebut dengan mewajibkan bagi kampus untuk memberi materi-materi berkenaan dengan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan terorisme dan paham radikalisme,” ungkapnya. Saat ini, kata Fuad, sudah tidak lagi mempersoalkan seberapa besar tingkat keparahan radikalisme mereka. “Namun yang paling penting, yang harus di lakukan oleh pemerintah terhadap kampus, bagaimana mengajak civitas akademik untuk menjaga, minimal mengajak mahasiswanya, terhindar dari terorisme dan paham radikalisme,” pungkasnya. Seperti yang diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dikabarkan telah mengamankan dua orang war-

Wadah penampungan dan lokasi pengolahan limbah kita sterilkan dengan cara penyemprotan desinfektan,” paparnya. Selanjutnya, limbah cairan hasil proses disenfeksi diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). ”Untuk proses penanganannya sendiri kita sudah sesuaikan dengan SE dari MenLHK Nomor. SE3/MENLHK/PSLB3/PLB.3/3/ 2021 Tentang Pengelolaan Limbah B3 dan Sampah dari Penanganan Corona Virus Disease-19,” terangnya. (*) dari Halaman 1 (RT) juga sudah berada di bawah 1. Hal ini menandakan bahwa penyebaran COVID-19 di Jawa Timur mulai landai dan terkendali. “Rate of Transmission Jawa Timur tercatat hari Rabu (18/8) adalah 0,45 artinya jauh dibawah 1, jadi bahwa proses penyebaran di Jawa Timur Insyaallah sudah makin terkendali,” tuturnya. Terkait vaksinasi di Jatim, Gubernur Khofifah melaporkan bahwa 8,42 juta masyarakat Jawa Timur atau setara 26,46 % sudah tervaksin dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua, jumlah masyarakat yang sudah tervaskin mencapai 4,53 juta orang atau setara 14,26%. “Kami berharap kepada Bapak Presiden berkenan membantu pengadaan gedung cold storage untuk penyimpanan vaksin dan gudang obat yang kapasitasnya lebih besar di Dinas Kesehatan Jatim. Dan untuk percepatan tracing dibutuhkan tambahan 1 mesin PCR di tiap kabupaten/kota di Jatim. Lalu untuk percepatan whole genome sequencing dibutuhkan laboratorium BSL-3 untuk RSUD. dr. Soetomo dan RSUD. dr. Syaiful Anwar,” pintanya kepada Presiden Jokowi. Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa ia bersama Forkopimda Jatim akan terus berupaya keras dan bersinergi dalam penanganan COVID-19. Yang tentunya hal ini akan berimbas ke berbagai sektor di Jawa Timur. “Kami memang harus bergerak bersama, membangun suasana yang sangat solid. Dan memastikan semuanya bisa diukur capaiannya dari berbagai kinerja utamanya dalam menjaga pengendalian covid19 dan pertumbuhan ekonomi di Jatim,” pungkasnya. (*) dari Halaman 1 ga Lamongan pada Minggu (15/8/2021) sore. Karena diduga terlibat jaringan teroris. Informasi yang didapat adapun dua orang terduga teroris tersebut seorang berinsial DA, merupakan seorang pengasuh salah satu pesantren di Lamongan dan seorang pria berinisial AG. Kedua orang pria tersebut merupakan warga yang berdomisili di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Mereka diamankan di tempat berbeda, DA diamankan sekitar pukul 16.00 WIB saat dirinya berada di Kabupaten Tuban bersama istrinya. Sedangkan AG diamankan selang satu jam kemudian yakni sekitar pukul 17.00 WIB ketika dirinya berada di pesantren yang diasuh oleh DA. Penangkapan itu dilakukan dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme. Dari informasi terakhir yang dihimpun, saat ini 2 orang terduga teroris tersebut telah diamankan oleh Densus 88, dan masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik. (bis)


Hal - 16 Edisi 412 T ahun XX – Minggu IV Agustus 2021 Tahun

Paripurna DPRD Jatim, Dengarkan Pidato Presiden:

Pandemi itu Seperti Api, Membakar tapi Menerangi

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, SH, M.Hum, memimpin Paripurna mendengarkan pidato Presiden Jokowi.

DPRD Provinsi Jatim gelar rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT ke-76 RI. Kegiatan berlangsung di gedung DPRD Jatim, Senin (16/8/2021) dimulai pukul 08.00 WIB. Acara berlangsung secara ofline dan virtual diikuti seluruh anggota DPRD Jatim dan OPD Pemprov Jatim. Hadir secara ofline pada kesempatan itu Ketua DPRD Jatim, Kusnadi berserta para wakil ketua, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Emil Elestianto Dardak, serta Forkopimda Jatim. Setelah memasuki ruang rapat paripurna, didahului menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Menyanyikan Lagu Mars Jawa Timur dan se-

lanjutnya rapat paripurna dibuka oleh Ketua DPRD Jatim Kusnadi, SH,M.Hum. Usai mendengarkan pidato Presiden, dilanjutkan paripurna Pendapat Gubernur terhadap Usul Prakarsa Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 5 Tahun 2017. Pembukaan Rapat Paripurna lanjutan ini dipimpin oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, SH, M.Hum. Manfaat Pandemi Covid Selanjutnya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidatonya. “Krisis resesi dan pandemi itu seperti api, kalau bisa kita hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari. Api memang membakar, tetapi sekaligus menerangi,” kata Presiden. Menurutnya, kalau ter-

kendali dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan tpai juga sekaligus menguatkan. Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan masa depan. “Pandemi ini seperti kawah candradimuka yang mengajarkan dan sekaligus mengasah. Pandemi memberikan beban yang berat kepada kita. Beban sekaligus resiko dan memaksa kita untuk menghadapi dan mengelolanya,” ujar Presiden. Menurut Presiden, semua pilar kehidupan kita diuji. Semua pilar kekuatan kita di asah, ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan kebersamaan dan kepandaian kita demuanya diuji. Dan sekaligus diasah. Ujian dan asahan menjadi 2 sisi mata uang yang tak terpisahkan. Bukan hanya beban yang diberikan kepada kita. Tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri juga diajarkan pada kita,” katanya. Tatkala ujian semakin berat, menurut Presiden, asahannya juga semakin meningkat. “Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, yang kokoh dan mampu memenangkan pertandi-

ngan,” katanya. Menurut Presiden, pandemi covid-19 telah memacu kita untuk berubah mengembangkan cara baru. Meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan dan menerobos ketidakmungkinan. “Kita dipaksa untuk membangun normalitas baru, dan melakukan hal hal yang dianggap tabu selama ini memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman dan tidak membuat keramaian adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu,” katanya. Bekerja dari rumah, belajar daring, pendidikan jarak jauh serta rapat dan sidang secara daring telah menjadi kebiasaan baru yang dulu kita lakukan dengan ragu-ragu. “Ditengah dunia yang penuh distrubsi sekarang ini, karakter berani untuk berubah, berani untuk mengubah dan berani untuk mengkreasi hal hal baru merupakan fondasi untuk membangun Indonesia maju,” ujarnya.

Tema HUT ke-76 RI Dihubungkan dengan Pandemi Covid-19

Tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia yang bertajuk “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”, cukup menarik dengan kondisi pandemi Covid-19 sekarang. Makna dari tema tersebut dapat berimplikasi positif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. “Bagi saya ini tema yang cukup menarik. Namun untuk implementasinya, jangan sampai untuk penyelesaian Covid-19 dari sisi kesehatan ini menjadi ajang bagi mafia kesehatan,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah memberikan pendapatnya mengenai tema HUT ke-76 RI, Selasa (17/8/2021). Anik kemudian mencontohkan, misalnya saja harga swab PCR atau antigen di Indonesia yang dinilainya masih terbilang mahal. Meski ada wacana pemerintah menetapkan harga Rp250 Rp500 ribu, namun itu masih jauh di atas harga yang dipatok oleh negara lain. “Konkretnya kita masih melihat harga maupun syarat. Misal, swab PCR atau antigen di beberapa negara luar masih di bawah Indonesia. Kalau di India saja Rp115 ribu, berarti harga dasarnya kan tidak sampai Rp100 ribu. Nah, kenapa kita kemudian masih Rp400-500 ribu,” jelasnya. Ia menilai, apabila kebijakan ini kemudian dijadikan ke-

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah ditemui di DPRD Jatim.

sempatan oleh oknum melalui manuver herd immunity, maka tentu tidak akan mungkin tumbuh kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. “Jadi untuk tumbuh kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam penyelesaian (pandemi) ini jangan sampai dimanfaatkan oleh mafia kesehatan. Karena itu pemerintah harus mengambil tindakan tegas,” sebutnya. Di lain hal, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti terkait kebijakan pemerintah mengenai syarat kewajiban swab PCR atau antigen. Misalnya, pegawai pabrik pasca positif Covid-19 harus melakukan swab PCR atau antigen sebagai syarat kembali masuk kerja. Termasuk juga, swab PCR sebagai syarat untuk

naik pesawat. “Saya pikir syarat-syarat seperti itu terlalu membebani. Akhirnya mana bisa tumbuh ekonomi masyarakat kalau terus terbebani dengan persyaratan-persyaratan untuk melakukan aktivitas itu. Nah, ini makna yang pertama dari Tangguh dan Tumbuh itu,” jelasnya. Sedangkan untuk makna yang kedua, Anik berasumsi bahwa tema tersebut juga harus berimplikasi kepada recovery atau pemulihan ekonomi. Menurut dia, pola pembangunan ekonomi di Indonesia harus inklusif. “Jadi bagaimana merekrut tenaga masyarakat sebanyak-banyaknya. Bisa merata secara keseluruhan tanpa ada diskriminatif. Itu yang namanya pembangunan ekonomi inklusif,” terangnya.

Ia berpendapat, bahwa ada dua tumpuan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif. Pertama, adalah fokus pada sektor riil. Artinya, harus ada keberpihakan anggaran yang lebih untuk sektor prioritas. “Misal sektor riil di Jatim apa? Pertanian dan UMKM. Jadi harus ada keberpihakan yang lebih, jangan landai seperti biasa,” ujarnya. Tidak menutup kemungkinan, kata Anik, karena kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang pertama di Jatim adalah industri, dagang dan jasa, maka investasi yang harus difokuskan adalah meningkatkan sektor itu. Namun, ia berharap, investasi yang muncul ini bukan sekadar padat modal atau mesin alat. “Tapi bagaimana lebih fokusnya kepada padat karya atau padat kerja. Jadi itu yang dimaksud pertumbuhan ekonomi inklusif,” katanya. Dengan demikian, Anik menyatakan, apabila semua itu dapat terwujud, maka makna dari tema kemerdekaan “Tumbuh dan Tangguh” tersebut telah berimplikasi ke masyarakat. “Kalau itu (terwujud), Insya Allah masyarakat bakal Tangguh. Tapi persoalannya adalah mana yang lebih dulu, antara tumbuh atau tangguh. Nah, masyarakat akan bisa tangguh kalau pertumbuhannya seperti itu,” pungkasnya. (yd)

Kita telah berusaha bermigrasi ke cara cara baru kita telah berusaha bermigrasi ke cara-cara baru di era revolusi industri 4.0 ini agar bisa bekerja lebih efektif, efisien dan

lebih produktif. “Adanya pandemi covid 19 sekarang ini akselerasi inovasi semakin menyatu dalam keseharian kehidupan kita,” kata Presiden. (iz)

Seluruh Fraksi DPRD Jatim Setujui dan Sahkan Perubahan RPJMD 2019-2024

Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad bersama Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyetujui perubahan RPJMD 2019 - 2024.

Sembilan Fraksi di DPRD Provinsi Jatim akhirnya menyetujui dan mengesahkan Perubahan Atas Perda Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jatim Tahun 2019-2024. Pada Jumat (13/8/2021) hingga pukul 22.00 WIB digelar sidang paripurna sekaligus pengambilan keputusan bersama tentang Raperda RPJMD tersebut menjadi Perda. Persetujuan perubahan RPJMD ini, langsung dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad dan wakil Ketua DPRD Jatim lainnya, Sahat Tua Simanjuntak, serta disaksikan secara zoom oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dan anggota DPRD Jatim lainnya. Dan juga dihadiri oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, serta Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad usai paripurna, Sabtu (14/8/2021) mengatakan disimpulkan bahwa pendapat akhir dari sembilan fraksi di DPRD Jatim menyetujui perubahan RPJMD menjadi perda. Namun ada beberapa catatan dari FraksiFraksi di DPRD yang perlu diperhatikan oleh pihak Pemprov Jatim untuk dijadikan perbaikan di dalam perubahan RPJMD 2019 – 2024. Sementar itu juru bicara Fraksi PDIP Jatim, Martin Hamonangan mengatakan pihaknya mencatat bahwa angka Case Fatality Rate (CFR) Provinsi Jawa Timur sejak September 2020 adalah yang tertinggi secara nasional dan bahkan hampir dua kali lipat angka CFR

nasional yang pada saat itu mencapai 4,1% sedangkan Jawa Timur mencapai 7,14%. “Bahkan sepanjang periode tanggal 1 Januari hingga 21 Mei 2021 angka rerata Case Fatality Rate (CFR) semakin meningkat menjadi 7,8%, padahal angka Case Fatality Rate (CFR) nasional telah menurun menjadi 2,8%. Pada tanggal 31 Juli 2021 angka kematian Provinsi Jawa Timur masih tertinggi di Indonesia sebesar 328 kasus kematian dalam satu hari yang membentuk kontribusi nasional sebesar 18,14%,” ujarnya. Sekali lagi, kata Marten, Fraksi PDI Perjuangan meminta agar Eksekutif meningkatkan keseriusan dan lebih giat lagi melakukan koordinasi dalam menghadapi pandemi covid-19 ini dengan mengutamakan keselamatan rakyat. Sementara itu Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada pimpinan DPRD Jatim, Pimpinan Pansus dan seluru anggota DPRD Provinsi Jatim. “Terima kasih bahwa proses pembahasan Raperda tentang perubahan RPJMD tahun 2019-2024 proses yang dilakukan sangat mendalam meskipun di tengah dimana kita berama masih di dalam tantangan pandemi,” katanya. Ia menambahakan, kebersamaan yang terbangun selama ini dalam kemitraan antara Pemprov Jawa Timur dengan DPRD Provinsi Jawa Timur adalah hubungan kemitrasejajaran yang kritis dan konstruktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Jatim. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.