Jatim Pos Edisi 415

Page 1

Edisi 415 T ahun XX – Minggu III September 2021 Tahun

IS SN : 1412 - 7 490 ISSN 7490

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Tempat Wisata di Jatim Mulai Dibuka

Menparekraf Cek Kesiapan di Daerah Jatim

LARISSA CHOU Mencari Pria Serius Larissa Chou telah bercerai dari suaminya Alvin Faiz. Kini, Larissa yang menjanda tinggal sendiri dan mengurusi putranya, Muhammad Yusuf Alvin Ramadhan. Setelah bercerai Larissa memilih tinggal di Bandung. Buat Larissa, menjadi single parent bukan hal mudah, namun membuatnya lebih kuat. Lantas, siapa Larissa Chou? Ibu muda cantik berwajah oriental ini ternyata seorang putri dari motivator agama Kristen bernama Chou Lingling. Dulu

Bersambung ke hal.. 15

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan akan membuka tempat-tempat wisata secara bertahap, khususnya di Jawa Timur menyusul dilonggarkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) COVID1). Selama empat hari (16-19 September 2021) Menparekraf berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di wilayah Jawa Timur untuk cek kesiapannya. Saat berada di Surabaya, Kamis, Sandiaga mengatakan usaha pariwisata akan dibuka secara bertahap dengan memperhatikan beberapa aspek kesehatan, hal itu berlaku bukan hanya bagi pengunjung tapi pekerja serta pengelola usaha di tempat wisata. “Nanti yang saya cek salah satunya penerapan aplikasi PeduliLindungi, hal ini un-

Bapenda dan Satpol PP Pemkot Malang

Tertibkan 61 Hotel dan Cafe Penunggak Pajak

Bapenda dan Satpol PP Pemkot Malang Tertibkan Hotel dan Café Penunggak pajak

Malang, Jatim Pos Sedikitnya 18 resto, cafe dan hotel dari 61 perusahaan hiburan di jajaran Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang dinyatakan telah menunggak pajak. Mereka sebelumnya sudah dilakukan penertiban dengan melakukan panggilan satu, dua dan tiga. Namun, mereka tidak merespon penertiban itu dengan melakukan penunggakan pem-

bayaran pajak. Padahal, para penikmat sudah melakukan pembayaran langsung bersamaan dengan pembayaran makanan dan minuman pada waktu transaksi. “Jadi para konsumen ini sudah membayar kepada para pengusaha, yaitu berupa 10 persen sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. Namun uang itu tidak diberikan ke pihak Pemkot, mereka

menunggak,’’ jelas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Malang, Dr Handi Priyanto kepada wartawan Senin, 13 September 2021 di Pemkot Malng. Bapenda dan Satpol PP Pemkot Malang melakukan aksi penertiban kepada sejumlah pengusaha yang sudah menunggak pajak tersebut. Dari sekitar 61 perusahaan yang melanggar, 18 usaha dinyatakan pelanggaran berat. Akibat pelanggaran tersebut, Pemkot Kota Malang merugi sekitar Rp 400 juta. “Hari ini kita mendatangi 18 titik dari 61 usaha, potensi kerugian mencapai belasan miliar rupiah,’’ ujar Handi. Menurut Handi, Pemkot Malang sudah melakukan langkah insentif agar kalangan pengusaha melakukan upaya merangkul konsumennya dengan nyaman. Pemkot Malang melakukan upaya tersebut untuk membantu masyarakat yang masih ter-

Bersambung ke hal.. 15

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kiri) bersama Gubernur Khofifah di Gedung Grahadi beberapa waktu lalu.

tuk mengontrol pergerakan masyarakat. Selain itu, juga pengelola wisata harus menyiapkan satuan tugas dan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 daerah,” katanya.

Sebelumnya, ada empat destinasi wisata di Jatim melakukan pembukaan. Keempatnya berstatus objek wisata besar hasil penunjukan langsung Kemenparekraf,

masing-masing Taman Nasional Bromo, Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, serta Jatim Park di Malang dan Lamongan. Bersambung ke hal.. 15

Utang Luar Negeri Indonesia Terus Tumbuh BI : Juli 2021 Melambat

Surabaya, Jatim Pos Bank Indoneia (BI) merilis, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2021 tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada akhir Juli 2021 tercatat sebesar 415,7 miliar dolar AS atau tumbuh 1,7% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya

sebesar 2,0% (yoy). Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN Pemerintah. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan ULN Pemerintah tumbuh lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi ULN Pemerintah

di bulan Juli 2021 mencapai 205,9 miliar dolar AS atau tumbuh 3,5% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Juni 2021 sebesar 4,3% (yoy). Perkembangan ini disebabkan oleh penurunan posisi Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan pembayaran neto pinjaman bilateral, di tengah penarikan pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan dampak pandemi Covid-19, dengan tetap menjaga kredibilitas Pemerintah dalam pengelolaan ULN melalui pelunasan pokok pinjaman yang jatuh tempo. “Sesuai strategi pembiayaan yang telah ditetapkan, Pemerintah juga menerbitkan SBN dalam dua mata uang asing (dual-currency) yaitu dolar AS dan Euro Bersambung ke hal.. 15

Desa Wisata Kampung Bejijong Mojokerto Masuk Top 50 Finalis AWDI 2021 Mojokerto, Jatim Pos Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto masuk 50 besar finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia. Masuknya Desa Bejijong sebagai 50 besar destinasi Desa Wisata terbaik Se Indonesia, dari 1.831 Desa Wisata di Indonesia tersebut diresmikan langsung oleh Men-

parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, didampingi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati serta Bhante Wiriyananda dari Maha Vihara Majapahit, Kamis (16/9/2021) sore. Desa Bejijong dinilai memenuhi tujuh aspek penila-

ian, termasuk data-data beserta legalitasnya. Selain itu, Menteri Sandiaga Uno juga melihat Desa Bejijong sebagai satu contoh ideal, untuk melihat contoh harmoni dan toleransi umat beragama berjalan mesra. “Bejijong masuk prioritas kami untuk terus ditingkatkan Bersambung ke hal.. 15

Menteri Sandiaga Uno bersama Bupati Ikfina saat Resmikan Desa Bejijong masuk 50 destinasi wisata terbaik Se indonesia


METROPOLIS

2

BAZ untuk Kesejahteraan Kota Surabaya Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menggelar pertemuan virtual dengan Ketua Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Selasa (14/9/ 2021). Pertemuan itu membahas tentang rencana mengaktifkan kembali BAZ Kota Surabaya yang sudah 7 tahun vakum atau tidak ada kegiatan. Pada pertemuan itu, Wali Kota Eri didampingi oleh Ketua BAZ Jatim, Kyai Muhammad Roziqi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya M Ikhsan dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Suharto Wardoyo. Wali Kota Eri mengata-

kan, ketika dilantik sebagai wali kota pada Februari lalu, ia tidak mengetahui jika BAZ Kota Surabaya sudah tak lagi aktif. Hal itu diketahui, ketika ia mengumpulkan semua karyawan dan ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk bergotongroyong dan bahu-membahu menangani pandemi Covid19 dengan menzakatkan 2,5 persen dari penghasilannya. “Waktu itu saya sampaikan ke Asisten II dan Kadinsos agar zakatnya ini disetorkan ke BAZ Kota Surabaya. Saya kaget ketika mereka menyampaikan bahwa BAZ Kota Surabaya itu tidak jalan. Setelah mendengar itu, saya

langsung bilang untuk membentuk BAZ Kota Surabaya. Saya mohon maaf karena tidak tahu,” kata Wali Kota Eri. Dalam proses pembentukan itu, pihaknya melibatkan semua elemen masyarakat. Mulai dari Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta tenaga profesional. “Yang mendaftar itu lebih dari 15 orang. Setelah diuji oleh teman-teman diambil 10 terbaik untuk diusulkan ke BAZNAS,” jelasnya. Ia memaparkan, jika BAZ Kota Surabaya aktif kembali, bukan tidak mungkin kehadirannya akan menghapuskan kemiskinan di Kota Pahla-

Workshop Inovasi Pengelolaan Sampah

Zoom meeting dengan Kota Kitakyusu

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Pemkot Kitakyushu menggelar workshop inovasi pengelolaan sampah secara virtual yang diikuti oleh para kader lingkungan Kota Pahlawan, Selasa (14/9/2021). Penyelenggaraan workshop itu merupakan bagian dari kerjasama green sister city di bidang lingkungan, antara Kota Surabaya dengan Kota Kitakyushu, Jepang. Workshop itu menghadirkan narasumber dari Biro Lingkungan Kitakyushu yakni, Assistant Manager Resource Circulation Division Kouji Ueda, dan Chairman “Compost Adviser Society” Chiyoshi Nakashima, serta Koji Takakura. Pada kesempatan itu, Chiyosi Nakashima memaparkan, di Kota Kitakyushu, masyarakat diminta untuk membedakan sampah yang akan dibuang berdasarkan jenisnya. Selain itu, mereka juga harus membuang sampah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Jadwalnya berdasarkan jenis sampahnya. Kalau mereka tidak membuang sampah sesuai jadwal yang ada, sampahnya

tidak akan diangkut. Nah, ini akan mengganggu tetangganya. Mereka mempunyai prinsip untuk tidak mengganggu orang lain, mereka akan merasa malu,” paparnya. Selain itu, Pemkot Kitakyushu juga menggandeng sekolah-sekolah untuk memberikan materi pembelajaran kepada siswanya terkait pengelolaan sampah dan limbah. Sehingga, mereka sudah diajarkan untuk menjaga lingkungan hidup sejak dini. “Di Sekolah itu total ada 26 jam pembelajaraan terkait pengelolaan sampah dan limbah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kerjasama Kota Surabaya, Dewi Wahyu Wardani mengatakan, pemkot melakukan berbagai inovasi untuk pengelolaan sampah di Kota Surabaya. Di antarannya, program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dengan pengurangan dan pemilihan sampah mulai dari sumbernya. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk mewujudkan program gerakan Surabaya Zero Waste (bebas sampah). “Kita juga mengoptimalkan pemilahan sampah di

TPS, pengolahan limbah plastik, serta menggubah sampah menjadi energi listrik melalui Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo yang pada 6 Mei 2021 lalu diresmikan oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia,” papar Dewi. Pada kesempatan yang sama, salah satu Fasilitator Lingkungan Eka Trisnawati menjelaskan, saat ini, untuk mengurangi jumlah sampah organik terutama sampah sisa makanan dan sampah dapur menggunakan maggot. Maggot merupakan organisme yang berasal dari larva Black Soldier BSF (BSF). “Kita sedang menggaung kan budidaya maggot. Maggot ini sebagai pemakan sampah organik. Mereka sangat rakus, 100g maggot dalam sehari dapat menghabiskan 4kg sampah organik. Dari kotorannya, itu akan menjadi pupuk kompos berkualitas tinggi,” jelasnya. Perwakilan Komunitas Nol Sampah Hermawan menyebut, bersdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, sampah organik menyumbang 54 persen dari total sampah di Kota Surabaya. Oleh sebab itu, komunitas nol sampah mendorong masyarakat untuk mengurangi sampah sisa makanan. “Kami fokus pendampingan untuk mengorganisir masyarakat di kampung, sekolah, dan kampus, serta kantor untuk menjadi masyarakat yang peduli dengan lingkungannya. Mereka punya kemampuan untuk mengangkat potensi-potensi di lingkungannya, terutama soal pengolahan sampah,” pungkasnya. (bur/fred)

wan. Sebab, jika pendapatan satu orang ASN Pemkot Surabaya sekitar Rp5 juta, maka zakatnya Rp125 ribu. Sementara, jika ada 15 ribu ASN di lingkup Pemkot Surabaya, maka dalam satu bulan saja bisa terkumpul sekitar Rp 1,5 miliar. “Itu bisa lebih. Karena pendapatannya kepala dinas itu lebih besar, bisa 5 kali lipat dari pendapatan staf. Saya tahu bahwa zakat itu sifatnya tahunan. Namun, akan lebih baik kalau setiap bulan kita berzakat ketika kita memiliki penghasilan. Kita semua sudah sepakat,” paparnya. Sementara itu, Pimpinan BAZNAS Prof. Dr. K.H. Noor Achmad mengatakan, BAZ Kota Surabaya memiliki potensi yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, ia ingin agar BAZ Kota Sura-

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kanan) bersama pimpinan BAZNAS

baya diaktifkan kembali. “Kami menunggu bagaimana yang diharapkan Bapak Wali Kota Surabaya dan BAZ Jatim untuk menata kembali BAZ Kota Surabaya,” katanya. Ia juga mengungkapkan, saat ini, BAZNAS sedang melakukan penguatan. Mulai dari penguatan kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, dan penguatan jaringan. Sehingga, BAZNAS nantinya akan memiliki kekuatan untuk membantu

pemerintah dalam usaha menuntaskan kemiskinan ataupun dalam upaya mensejahterakan umat. “Maka dari itu, visi dan misi kami adalah bagaimana lembaga ini menjadi lembaga untuk mensejahterakan umat. Tetapi, seperti yang selalu kami dengungkan, manakala BAZNAS itu baik, maka Insya Allah banyak membantu masyarakat kecil yang membutuhkan,” pungkasnya. (bur/fred)

Beasiswa MBR Tembus 12 Milyar

Surabaya, Jatim Pos Perhatian seluruh stakeholder dan masyarakat di Kota Surabaya terhadap dunia pendidikan, rupanya begitu tinggi. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah beasiswa pendidikan yang diberikan kepada siswa keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) jenjang SMP dari tahun sebelumnya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, baik itu perseorangan perusahaan atau lembaga yang telah peduli terhadap pendidikan dan masa depan anak-anak Surabaya. Sebab, tidak semua anak dari keluarga MBR itu menempuh pendidikan di SMP Negeri. “Alhamdulillah, hari ini ada beberapa perusahaan yang memberikan bantuan CSR di bidang pendidikan untuk anakanak yang masuk MBR. Karena anak-anak yang masuk MBR ini kan tidak semuanya di SMP negeri. Ada yang juga di swasta. Dan di sinilah nanti ada bantuan untuk anak-anak itu,” kata dia saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (NKB) terkait CSR beasiswa pendidikan bagi siswa MBR di Balai Kota Surabaya, Selasa (13/9/2021). Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan, bahwa sekolah swasta tentu membutuhkan biaya untuk operasional maupun pembangunan infrastrukturnya. Karena itu, jangan sampai ketika pelajar dari mitra warga ini dititipkan ke lembaga pendidikan itu, kemudian menjadi beban sekolah karena tidak

Penandatanganan MoU Beasiswa MBR

ada pemasukan biaya. “Sehingga biaya sekolah itu tetap kita berikan. Dari mana? dari bantuan yang diberikan melalui CSR ini,” jelasnya. Karenanya, Wali Kota Eri mengaku bersyukur, lantaran CSR untuk beasiswa jenjang SMP yang diberikan lembaga/perusahaan di tahun 2021 ini besarannya meningkat 300 persen dari tahun sebelumnya. Jika tahun 2020, total CSR yang diberikan dari 37 lembaga/ perusahaan nilainya Rp4,057 miliar, sedangkan di tahun 2021 meningkat menjadi Rp12,513 miliar. ”Alhamdulillah hari ini CSR yang disampaikan tadi sekitar Rp4 miliar, menjadi Rp12,5 miliar,” imbuhnya. Beasiswa total Rp12,513 miliar tersebut, berasal dari bantuan CSR perusahan/lembaga serta zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot melalui program orang tua asuh. Dengan rincian, Rp5,022 miliar CSR dari 27 lembaga/perusahaan dan Rp7,491 miliar dari zakat ASN. Data Dispendik Kota Surabaya juga mencatat, di tahun 2021 ini ada sebanyak 4.188 siswa mitra warga di SMP swasta yang menerima

program beasiswa melalui CSR serta orang tua asuh ASN Pemkot Surabaya. Namun, data tersebut sifatnya dinamis, artinya bisa bertambah ataupun sebaliknya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menambahkan, bahwa sumbangan untuk beasiswa pendidikan anak Surabaya meningkat sekitar 300 persen dari tahun sebelumnya. Sehingga tahun 2021, ini ada sekitar 4.188 siswa SMP swasta dari mitra warga yang telah tercover pendidikannya melalui beasiswa. Jumlah ini, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 1.116 siswa. “Kami juga melaporkan bahwa uang yang bapak-ibu bantukan kepada anak-anak polanya langsung masuk ke rekening sekolah. Selanjutnya, sekolah tiap bulan mengajukan pencairan kepada Dispendik. Nah, setelah itu kami melakukan verifikasi apakah anak tersebut aktif atau tidak dalam pelajarannya,” kata Supomo.(bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

3

Jatim Provinsi Assesment Level 1 Pertama di Pulau Jawa dan Bali SINERGI, kolaborasi, kekompakan dan kerja keras dari Forkopimda Provinsi Jawa Timur bersama Forkopimda Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota se-Jatim, dan seluruh elemen masyarakat terus dilakukan dalam menangani Covid-19. Dari langkah tersebut, mampu membuahkan hasil yang baik bagi Provinsi Jatim khususnya dalam penanganan Covid-19. Berdasarkan data Assesment Situasi Covid-19 tingkat Provinsi dari Kemenkes RI per 14 September 2021 yang dirilis 15 September 2021, Jawa Timur pecah telur menjadi satu-satunya provinsi di Jawa yang masuk pada level 1. Artinya level situasi Covid-19 di Jawa Timur tersebut meningkat lebih baik dibanding sebelumnya yang berada pada level 2 berdasarkan assesment tanggal 6 September 2021. Sementara saat ini 4 provinsi di Jawa masih berada pada level 2 dan 1 provinsi berada level 3. Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku kondisi ini patut disyukuri. Karenanya Khofifah kembali menyampaikan terimakasih atas sinergi dan kerja keras semua pihak dalam mencegah penyebaran Covid19 di Jatim. Khususnya segenap

Forkopimda Jatim, Pemkab/ Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan seluruh elemen masyarakat. “Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI. Alhamdulillah, Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya,” ujar orang nomor satu di Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (16/9). Menurut Khofifah, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesment Provinsi Jatim berada di level 1 hasil dari assesment situasi Covid-19 Kemenkes RI. Assesment tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat

tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada pada level 1. Tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam kondisi memadai. Karenanya, assesment situasi berada pada level 1. Tak hanya tingkat Provinsi Jawa Timur yang berada level 1, Khofifah menyampaikan bahwa terdapat 9 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam level 1 sesuai assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 14 September 2021. Diantaranya, Kab. Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kab. Jember, Gresik, dan Banyuwangi. Khofifah menambahkan, kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assesment yang dilakukan pada 12 September 2021

Cepat dan Transparan

dari 6 kabupaten/kota menjadi 9 kabupaten/kota. “Alhamdulillah ada 9 kabupaten/kota yang masuk pada level 1 dari hasil assesment Kemenkes RI. Jatim merupakan assesment level 1 kabupaten/kota terbanyak di Jawa dan Bali,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim. Sementara untuk level 2 terdapat peningkatan dari 19 kabupaten/kota per 12 September 2021 menjadi 26 kabupaten/kota per 14 September 2021. Diantaranya Kab. Tulungagung, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Blitar.

Assesment dari Kemenkes RI yang dilaksanakan pada 12 September dan 14 September 2021, untuk level 3 terjadi penurunan dari 13 menjadi 3 kabupaten/kota. Yaitu Kab. Trenggalek, Bangkalan, dan Kota Blitar. Di akhir, Gubernur Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian assesment serta posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (pro-

Aplikasi Lontong Kupang Permudah Layanan Peradilan Agama

DPRKP2 Kab. Mojokerto Luncurkan Layanan Simpel Kendor Mojokerto, Jatim Pos Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto melaunching inovasi Sistem Layanan Online Pengujian Kendaraan Bermotor atau disingkat Simpel Kendor, di halaman kantor DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Jumat (17/9/2021). Launching Simpel Kendor dilakukan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, sekaligus memimpin apel dalam rangka Hari Perhubungan Nasional 2021 dengan tema “Bergerak Harmonikan Indonesia”. Kegiatan diawali bakti sosial pemberian santunan untuk anak yatim dan dhuafa, serta peresmian Sarpras Taman tahun anggaran 2021. Pada arahan apel, bupati memberikan beberapa pesan penting pada segenap peserta apel tentang makna tema Hari Perhubungan Nasional tahun 2021 kali ini. “Di tengah pandemi Covid-19, saya berpesan tetap utamakan protokol kesehatan. Insan perhubungan memiliki tugas yang cukup berat. Jadikan kepentingan masyarakat, sebagai tujuan uta-

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melaunching layanan online one gate system

Edy Taufiq, Kepala DPRKP2 saat memberi penjelasan pada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati terkait Simpel Kendor.

ma kita. Seragam Anda adalah wujud kehadiran Negara di tengah masyarakat. Harhubnas 2021 dengan tema Bergerak Harmonikan Indonesia, memiliki makna agar insan perhubungan bersama dengan segenap stakeholders, bisa bekerjasama memberi pelayanan prima pada masyarakat,” tutur bupati. Bupati Ikfina didampingi Edy Taufiq Kepala DPRKP2, pada wartawan, menjelaskan bahwa inovasi Simpel Kendor merupakan bentuk perwujudan komitemen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

(SPBE). Simpel Kendor diharapkan mamberi dapat memberi pelayanan cepat dan tepat, akuntabel, menghindarkan penyelewengan bahkan mungkin penarikan-penarikan di luar ketentuan. “Ini (Simpel Kendor) adalah bagian dari SPBE di Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Semua sekarang serba digital, mulai dari kegiatan kebirokrasian hingga sistem pembayaran berbasis digital dengan metode non-tunai atau cashless. Simpel Kendor berbasis digital, akuntabel dan transparan. Jadi kita harap masyarakat dapat terlayani dengan cepat, tepat dan tuntas,” terang bupati. (din)

kes) di manapun berada. Sehingga, ke depan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. Tetap memakai masker, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. “Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah serta pada level 1 assesment Kemenkes RI. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” pungkas Khofifah. (*)

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) bersama Pengadilan Agama (PA) Surabaya dan Kementerian Agama (Kemenag) berkolaborasi dalam upaya mewujudkan kemudahan pelayanan untuk memenuhi asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan. Melalui kolaborasi tersebut, Pemkot meluncurkan aplikasi layanan Lontong Kupang, ACOERI, dan Sidak Pasukan. Ketiga layanan tersebut dapat diakses melalui laman web: http:// layanan-integrasi.disdukca pilsurabaya.id/. Peluncuran aplikasi layanan itu digelar di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (15/9/2021). Acara itu dihadiri oleh Dirjen Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung (MA) RI Aco Nur, dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Jatim Mohammad

Yamin Awie. Hadir juga Ketua PA Surabaya Samarul Farah, Kepala Kantor Kemenag Surabaya Husnul Maram dan perwakilan DPRD Kota Surabaya. Wali Kota Eri mengatakan, sesuai dengan arahan dari Dirjen Badilag MA, pemkot bersama PA Surabaya dan Kemenag meluncurkan aplikasi layanan Lontong Kupang dan ACO-ERI. Tujuannya ialah untuk memberikan pelayanan, kepastian waktu, dan biaya murah. “Alhamdulillah, hari ini Surabaya bisa bersinergi dengan orang-orang hebat. Semoga apa yang kami perbuat dan sinergikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wali Kota Eri Wali Kota Eri menjelaskan, Lontong Kupang merupakan sebuah aplikasi Layanan Online dan Terpadu Melalui One Gate System Antara Disdukcapil, Pengadilan Agama, dan Kemenag. Melalui aplikasi itu, warga dapat mengurus peradilan

terkait pernikahannya yang belum dilaporkan secara resmi ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan Disdukcapil. Warga cukup mendaftar melalui aplikasi tersebut. “Kemudian, mereka akan mendapatkan notifikasi jadwal pelaksanaan isbat nikah yang akan dilakukan di Kantor Kecamatan sesuai domisili. Sekali sidang langsung dapat semua, mulai dari buku nikah, akta nikah, perubahan satatus Kartu Keluarga (KK), dan perubahan status KTP. Sehingga, masyarakat tidak perlu bolak-balik dan menghabiskan banyak biaya,” jelasnya. Wali Kota Eri juga menerangkan, warga juga dapat mengakses layanan pendaftaran gugatan atau permohonan melalui aplikasi “ACO-ERI”. Yakni, pusat aplikasi pendaftaran ecourt secara online yang terintegrasi dengan PA Surabaya. Sedangkan, aplikasi bertajuk ‘Sidak Pasukan’ merupakan Sistem Integrasi Data Kependudukan Pengadilan Agama Surabaya & Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. “Warga bisa mendaftarkan perkara perceraian, talak, pergantian nama di buku nikah, dan masih banyak lagi program pelayanan yang diintegrasikan,” terangnya. Sementara itu, Dirjen Badilag MA Aco Nur sangat mengapresiasi sinergi antara Pemkot Surabaya bersama PA dan Kemenag. Ia menyebut, layanan aplikasi ACO-ERI merupakan yang pertama di Indonesia. (*)


Jatim II

4

Manajemen Baru

Deltras Sidoarjo Siap Unjuk Gigi di Liga 3 Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama CEO baru Deltras Amir Burhanuddin. Sedangkan gambar kanan adalah Rezky Renaldy, salah satu mantan pemain Deltras Sidoarjo.

Sidoarjo, Jatim Pos Deltras (Delta Putra Sidoarjo), klub sepakbola yang bermarkas di kota udang tersebut akan kembali menghiasi perhelatan kompetisi liga Indonesia yang diselenggarakan oleh PSSI. Namun, kali ini Deltras akan mengikuti kompetisi Liga 3. Karena sebelumnya

sempat terbelit keuangan sehingga mengakibatkan sanksi FIFA. Manajemen baru hadir, hal tersebut setelah diakuisisi oleh sebuah konsorsium baru. Amir Burhanudin, sang CEO baru dan didampingi oleh Ketua PSSI Jatim Ahmad Riyadh, serta Ketua Delta Mania Saiful Bahri, menemui

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, di pendopo Delta Wibawa, Selasa (14/9/2021). Kedatangan manajemen Deltras yang baru tersebut kepada Bupati Sidoarjo yakni untuk meminta ijin. Pasalnya Klub sepakbola kebanggaan arek Sidoarjo itu akan melakukan perhelatan kompetisi Liga 3 Indonesia.

Lelang Pembangunan Penahan Tebing Sungai

Desa Sana Laok Dinilai Tak Profesional Pamekasan, Jatim Pos Kegiatan Pembangunan Penahan Tebing Sungai Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, yang dilelang oleh Lembaga Pelayanan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Pamekasan diduga tidak profesional. Dugaan itu disampaikan oleh sala satu pemilik CV yang dinyatakan gugur dari kegiatan lelang fisik tersebut. Alasannya, format penawarannya memiliki kesamaan. “Dalihnya karena format penawarannya ada kesamaan. Jika itu menjadi dasar penilainya, kenapa pada waktu lelang beberapa kegiatan pemeliharaan berkala jalan tetap dimenangkan oleh CV yang diduga memiliki format penawaran hampir sama dengan CV yang lain. Ini kan tidak masuk akal,” kata salah satu rekanan yang tidak berkenan disebutkan namanya, Rabu (15/9/2021). Menurutnya, jika dugaan tersebut benar-benar terjadi,

Sementara, CEO Deltras Sidoarjo yang baru Amir Burhannudin, mengatakan dari manajemen lama telah resmi memberikan amanat, wewenang dan kuasa bahwa Deltras diserahkan pada kami. Proses peralihan manajemen berjalan dengan lancar, bahkan dari manajemen lama tidak meminta syarat apapun. Karena pihaknya telah menyampaikan rencana Deltras Sidoarjo ke depan. “Maka ketemulah titik yang sama. Karena bahasanya kita sama-sama cinta sepak bola, maka tidak ada kesepakatan yang tidak bisa kami capai,” tambah pria yang juga Wakil Ketua PSSI Jatim tersebut. Masalah tunggakan gaji pemain yang sempat melilit Deltras Sidoarjo, dari pengakuan Amir, menjadi tanggung jawab manajemen baru. Oleh sebab itu, pihaknya memastikan permasalahan tersebut sudah diselesaikan. “Saya pastikan per hari ini kita sudah selesaikan tung-

gakan tersebut. Dan saya pastikan Deltras tidak akan ada sanksi dari FIFA,” paparnya. “Mengenai nominalnya berapa, biarlah itu menjadi bahan menajemen saja,” ujarnya. Perlu diketahui, Deltras Sidoarjo akan memulai kompetisi resmi dari Liga 3. Dan sudah tergabung dalam satu grup dengan Putra Delta Sidoarjo FC, Persikoba Batu, Arek Suroboyo, Assyabaab Bangil. Pelatih Saat ini, Deltras sudah menunjuk pelatih kenamaan M. Zein Alhadad. Bersama asisten pelatih Nurul Huda dan pelatih kiper Agung Prasetyo, ia akan membawa Deltras unjuk gigi di perhelatan kompetisi Divisi Liga 3 Indonesia 2021. Dilansir dari Instagram deltrasfcofficial, CEO Amir Burhannudin, sangat mempercayai dengan kapasitas trio pelatih tersebut dengan pengalamannya. Mamak, sapaan akrab Alhadad, juga pernah membuat prestasi Deltras pada tahun 2008 tersebut moncer. (zal)

Percepat Vaksinasi, Kodim Lamongan

Adakan Vaksinasi di Kampus Unisla Ilustrasi bangunan tebing penahan sungai.

dirinya mendesak LPSE Pamekasan untuk memberikan sanksi tegas terhadap Pokja pelaksana kegiatan lelang fisik senilai 560 juta tersebut. “Kalau dugaan saya benar, saya mendesak agar oknum yang bermain-main dengan kegiatan ini agar segera diproses secara hukum,” paparnya. Sementara, Kepala LPSE Kabupaten Pamekasan belum bisa memberikan tanggapan mengenai dugaan

tersebut. Upaya yang dilakukan oleh wartawan Jatim Pos, yaitu mendatangi kantor LPSE Pamekasan dan mengkonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya, namun belum menanggapi. Diketahui, kegiatan Pembangunan Penahanan Tebing Sungai Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan merupakan satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pamekasan. (did)

Bimtek Informasi se-Jatim Menuju Provinsi Informatif

Andri Wijaya Kabid Informasi dan Komunikasi Publik saat mengikuti bimtek secara virtual.

Batu, Jatim Pos Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur melakukan Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi (Monev) Implementasi UU Keterbukaan Informasi Publik secara virtual di Kota Batu, Selasa (14/9) pagi. Bimtek ini diikuti oleh Ba-

Selain itu, Gus Muhdlor, akrab disapa sangat mendukung atas pengambilalihan Deltras tersebut. Dengan konsorsium baru, fasilitas seperti home base di Sidoarjo maupun yang diperlukan Deltras, Bupati siap memfasilitasi. Klub berjuluk The Lobster tersebut diharapkan Gus Muhdlor, dapat membawa nama Sidoarjo di kancah persepakbolaan nasional. Ia (Bupati) juga mengapresiasi kepada konsorsium yang telah menyelamatkan Deltras dari keterpurukan. “Dalam liga divisi tiga tersebut, Deltras akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Sidoarjo”, ungkap Gus Muhdlor, dengan gembiranya. Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga sangat berterimakasih sekali terhadap Amir dan kawan-kawan, dalam menyukseskan Deltras dalam kancah kompetisi liga tiga. “Sebagai fasilitator, Pemkab akan memfasilitasi laga nanti agar berjalan dengan lancar,” terangnya.

dan Publik dan Dinas Komunikasi dan Informatika seProvinsi Jawa Timur. Ketua Komisi Informasi Publik Provinsi Jatim, Imadoeddin, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu implementasi amanat Undang-Undang Nomor 14 Ta-

hun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Harapannya, Badan Publik di Jatim bisa melaksanakan UU Keterbukaan Informasi Publik, sehingga bisa mengantarkan Provinsi Jatim menjadi provinsi yang informatif,” katanya. Selain itu, tujuan Bimtek Monev ini adalah untuk mengetahui dan mengukur kepatuhan Badan Publik dalam hal Keterbukaan Informasi Publik. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Drs Benny Sampirwanto, MSi, mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi stimulus dan motivasi bagi Badan Publik untuk terus berbenah dalam keterbukaan informasi publik. “Keterbukaan Informasi Publik wajib dilakukan oleh Badan Publik, karena informasi merupakan kebutuhan masyarakat,” katanya. (yon)

Lamongan, Jatim Pos Bantu percepat vaksinasi guna membentuk herd immunity, Kodim 0812 Lamongan kembali menyalurkan vaksin kepada masyarakat. Kali ini, vaksinasi massal digelar di kampus Universitas Islam Lamongan (Unisla). Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, serbuan vaksinasi gencar dilakukan Kodim Lamongan dengan pihak-pihak lain. Hal ini dengan tujuan mempercepat pencapaian target vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan. “Untuk hari ini, serbuan vaksin Kodim Lamongan bekerjasama dengan pihak Unisla. Kami sediakan 2.100 dosis vaksin jenis Sinovac baik untuk vaksin pertama dan kedua, dengan sasaran kalangan civitas, mahasiswa, dan masyarakat umum,” kata Dandim Lamongan, Rabu (15/09/2021). Tidak hanya itu, Letkol Sidik menyampaikan upaya serbuan vaksinasi ini disamping untuk membentuk herd immunity juga untuk mempertahankan Lamongan tetap bisa di posisi PPKM Level 1. “Dengan upaya ini, kita semua berharap Lamongan jangan sampai kembali ke PPKM level 3. Karena itu semua pasti akan mempengaruhi kehidupan masyarakat saat ini,” tegasnya. Menurutnya, pandemi Covid-19 juga berdampak besar terhadap dunia pen-

Didampingi Rektor Unisla, Dandim Lamongan meninjau pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kampus Unisla.

didikan, termasuk perguruan tinggi di mana mahasiswa tidak bisa aktif dalam proses belajar mengajar secara tatap muka. Maka dari itu, dengan percepatan vaksinasi tentunya sangat penting guna mendukung pembelajaran di kampus. “Penyelenggaraan pendidikan terutama perguruan tinggi terkendala pelaksanaannya, maka pelaksanaan vaksinasi perlu dilakukan. Diharap bisa membentuk herd immunity di kalangan kampus. Sehingga aktivitas tatap muka berjalan normal kembali,” ungkap Letkol Inf Sidik Wiyono. Senada dengan itu, Rektor Unisla H. Bambang Eko Muljono, SH, M. Hum, MM mengatakan pihaknya mendukung penuh percepatan vaksin yang digerakkan Kodim 0812 Lamongan. Apalagi hari ini ada 2.100 dosis diberikan kepada pihaknya.

Sehingga dengan demikian, Bambang berharap semua keluarga besar Unisla bisa mengikuti vaksin. Karena menurutnya dengan sudah ikut vaksin, pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan tanpa kendala. “Kami sangat apresiasi kegiatan serbuan vaksinasi seperti ini, di mana salah satu kesiapan belajar tatap muka adalah persentase dari vaksinasinya,” ujar Bambang. Dikatakan Bambang, untuk di kalangan tenaga pendidik sendiri sudah semuanya mengikuti vaksin. Untuk itu, pihaknya memberikanmu himbauan kepada semua mahasiswa untuk segera mengikuti vaksin. “Alhamdulilah untuk tenaga pendidik semuanya sudah vaksin, secara bertahap kami menghimbau semua mahasiswa untuk segera ikut vaksin,” tandasnya. (bis)


Jatim III

5

Distribusi Air Bersih Rutin Tiap Tahun

Kekeringan di Pamekasan Berkurang 44 Dusun

Kondisi kegiatan pendistribusian air bersih, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Pamekasan, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mulai mendistribusikan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan musim ini, Senin (13/9/2021). Pelepasan armada air bersih untuk daerah terdampak kekeringan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan,

distribusi air bersih kepada masyarakat rutin dilakukan setiap tahun. Haya saja, jumlah daerah terdampak kekeringan tahun ini berkurang apabila dibandingan dengan tahun sebelumnya. “Hampir setiap tahun kita melakukan hal seperti ini, cuman yang membedakan tahun ini ada progres positif yang telah kita lakukan. Program bantuan air bersih untuk seluruh elemen masyarakat ini sekarang alhamdulillah sudah mulai berkurang,” kata bupati saat memberikan sambutan.

Menurunnya jumlah daerah terdampak kekeringan itu menjadi indikasi kesuksesan pemerintah melaksanakan program mengurangi angka kekeringan. Termasuk program pasimas atau program andalan pemerintah di dalam penyediaan air minum dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan melalui pendekatan berbasis masyarakat. “Kalau progresnya bertambah berarti kerja pasimas serta pengeboran, dan pipanisasi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini berarti gagal. Alhamdulillah dari tahun ke tahun volume pengiriman air ke beberapa desa terus berkurang,” tandasnya. Berdasarkan data yang diterima, terdapat 44 dusun yang musim ini terentas dari kekeringan dari 263 dusun. Tentu, pihaknya ikut bersyukur atas capaian luar biasa

itu, karena air merupakan kebutuhan vital masyarakat yang harus terpenuhi. “Data yang saya terima, dari tahun pertama tahun 2018, ada 77 desa yang masuk kategori kekeringan, tahun ini sudah 73 desa, artinya ada 4 desa yang sudah tuntas menyelesaikan kekeringan. Dari jumlah itu, Ada 44 dusun yang sudah terentas dari kekeringan dari 263 dusun, artinya progresnya semakin positif,” terangnya. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menuturkan,

kesuksesan suatu program itu tidak lepas dari kerja sama semua elemen, tidak bisa hanya dilakukan satu orang saja, melainkan harus bersama-sama seusi dengan tugas pokok dan fungsinya. “Kerja pemerintahan ini tidak bisa tunggal, dari satu elemen, fungsi dan tugas yang lain saling terikat. Sering saya sampaikan, seperti mobil, mesinnya bagus, bannya gembos tidak bisa jalan, mesin bagus, bannya bagus, tapi ada elemen lain yang fungsinya menggerakkan ti-

Ratusan Warga Binaan Lapas Lamongan Jalani Vaksinasi

Mas Tamam Resmi Buka Musorkab KONI Pamekasan

semangat untuk berprestasi. “Semuanya sama padu, tumbuh dan hidup untuk membangun prestasi yang baik,” papar mantan DPRD Provinsi Jawa Timur itu. Lebih lanjut, dia berharap KONI Pamekasan harus bergandengan tangan untuk membangun kemajuan bersama. “Saya nitip solid betul, karena tidak solid itu tanda-tanda kehancuran,” pungkasnya. (did)

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memukul menandai pembukaan Musorkab KONI Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Pembukaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur diawali dengan pemukulan gong oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Pada saat pemukulan gong, Bupati Pamekasan yang akrab disapa Mas Tamam tersebut ditemani oleh Wakil Ketua KONI Jawa Timur Moh. Nabil, Ketua KONI Pamekasan periode 2017 – 2021 Loeqman Al Hakim, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Mohammad Sahur dan disaksikan oleh Pengurus KONI Pamekasan. Acara pembukaan Musorkab KONI tersebut digelar di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Wakil Ketua Koni Jawa Timur Moh. Nabil mengajak KONI Pamekasan untuk menyatukan semangat, agar bisa mencapai suatu prestasi. Selain itu, KONI harus bisa bersinergi dengan pemerintah setempat. Supaya pemerintah bisa memberikan dukungan untuk kemajuannya.

“Sekarang program besar presiden yaitu olahraga nasional. Jadi kita harus mempunyai Integritas guna menyatukan semangat untuk mencapai prestasi,” kata Wakil Ketua Koni Jawa Timur Moh. Nabil, dalam sambutannya, Selasa (14/9/2021). Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengucapkan selamat dan sukses atas terlaksananya pembukaan Musorkab KONI Pamekasan. Kendati demikian, pihaknya berpesan kepada KONI untuk tetap menjaga kesolidan pengurus. “Dari semua komponen apapun tidak ada yang lebih mulia dan lebih terhormat. Semuanya sama-sama mulia dan terhormat. Tinggal bagaimana dari masing-masing komponen Cabor(cabang olahraga) bisa bekerjasama dan solid,” kata Baddrut Tamam, dalam sambutannya. Menurutnya, Musorkab tersebut tidaknya hanya sebagai ajang pemilihan ketua atau koordinator dan kepengurusan. Namun, pelaksanaan Musorkab ini diharapkan bisa menyatukan hati, sehingga bisa menciptakan

Salah seorang warga binaan Lapas Kelas IIB Lamongan saat menjalani suntik vaksinasi.

Lamongan, Jatim Pos Sebanyak 494 Narapidana atau warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lamongan, antusias ikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama jenis Sinovac, Selasa (14/09/2021). Kepala Lembaga Pema-

syarakatan Kelas IIB Lamongan melalui Kasi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik Giatja) Dwi Achmad Sarifudin mengatakan selain menindaklanjuti arahan percepatan pemberian vaksin oleh Menkumham dan Dirjen Pemasyarakatan.

Sebanyak 8 KIM Resmi Jadi Mitra Diskominfo Pamekasan

Diskominfo Pamekasan saat menggelar acara penandatanganan kontrak dengan 8 KIM, di Aula Kantor Diskominfo Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Sebanyak 8 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa, Timur resmi menjadi mitra Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan. 8 KIM yang menjadi mitra Diskominfo Kabupaten Pamekasan terdiri dari KIM Pamekasan Hebat, KIM Kafe Warta, KIM Perona, KIM Kamboja, KIM Andhap Asor, KIM Bintang, dan KIM Suka Maju. Tujuan dari kemitraan tersebut yaitu untuk sosialisasi Pro-

dak berfungsi, juga tidak bisa jalan. Keseluruhannya itu tidak ada yang lebih mulai di antara satu dengan yang lainnya, sama,” tandasnya. Dia berharap, para petugas pengantar air yang mempunyai tugas mulia itu bisa sabar dan ikhlas melayani masyarakat. Sehingga kerja yang dilakukan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. “Diantara satu elemen dan elemen lainnya bekerja sama, padu untuk sampai di tujuan kita. Tujuan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya. (did)

gram dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Arif Rachmansyah mengatakan, 8 KIM yang digandeng itu telah sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan, seperti SK KIM dari kelurahan maupun desa setempat, memiliki AD/ART, memiliki sekretariat, susunan kepengurusan, NPWP, dan nomor rekening. “Kita membina KIM yang sudah lama padam di Kabupaten Pamekasan. Kurang lebih 2 tahun hanya 8 KIM

yang tetap semangat dan memenuhi syarat yang sudah ditentukan,”kata Arif Rachmansyah, Sabtu (11/9/2021). Menurut Arif, 8 KIM tersebut nantinya selain menyajikan berita tentang program Pemkab Pamekasan juga memberikan informasi realisasi DBHCHT. Kata dia, KIM merupakan lembaga yang memiliki aturan tertulis yang resmi diakui oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertugas menjadi penyambung wahana informasi pemerintah dan masyarakat. “Regulasi itu mengisyaratkan agar KIM bisa menyebarluaskan informasi dan bekerjasama dengan pemerintah,” paparnya. Dia berharap, dengan keterlibatan KIM sebagai mitra pemerintah dapat mengawal program Pemkab Pamekasan serta bisa memberikan edukasi kepada masyarakat melalui berita yang positif. “Semoga langkah awal ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, baik untuk OPD dan Pemkab Pamekasan,” pungkasnya. (Adv/*)

Tujuan vaksinasi untuk memberikan perlindungan dan mengantisipasi terhadap penyebaran virus Covid-19 bagi Tahanan dan Narapidana yang berada di dalam Lapas Lamongan. “Kegiatan vaksinasi bagi warga binaan Lapas Lamongan ini bekerjasama dengan Polres Lamongan, dengan menyediakan vaksin sebanyak 500 dosis,” kata Dwi Achmad Sarifudin. Dwi menambahkan, pelaksanaan pemberian vaksin kali ini pihaknya bekerjasama dengan Polres Lamongan sebagai ikhtiar bersama dalam mencegah penyebaran virus corona di blok hunian. “Sesuai dengan rencana vaksin Covid-19 untuk dosis pertama ini akan diselesaikan dalam satu hari dan selanjutnya akan dijadwalkan kembali pemberian vaksin dosis kedua,” katanya. Terpisah, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan hilangnya Covid19 adalah dimana masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik. “Walaupun telah mengikuti vaksinasi namun menjaga protokol kesehatan tetaplah wajib untuk dilaksanakan,” ungkap Kapolres Lamongan. Miko menegaskan, selama masa pandemi Covid-19, Polres Lamongan terus menggalakkan serta mendukung Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu dengan upaya pelaksanaan gerai vaksinasi presisi. “Kegiatan vaksinasi akan terus digencarkan oleh Polres Lamongan guna mempercepat herd immunity dan bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh guna mencegah penularan terhadap wabah Covid-19,” kata AKBP Miko. Sementara itu, salah satu perwakilan warga binaan WS (40) Napi kasus narkoba ini menyampaikan terimakasih atas pemberian vaksin pada dirinya. “Saya mewakili warga binaan yang lain mengucapkan terimakasih kepada pihak Lapas dan Polres Lamongan yang telah memberikan vaksin kepada kami, semoga Lapas Lamongan terhindar dari pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya. (bis)


Jatim IV

6

Jatim Kembali Bangkit

Ratusan Tempat Wisata Sudah Dibuka

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto.

Destinasi wisata di Jawa Timur kembali dibuka. Tentu ini kabar gembira bagi masyarakat, setelah sekian lama terkurung akibat kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Memang belum semua tempat wisata yang bisa buka, karena harus menyesuaikan dengan level PPKM suatu daerah. Sebab, daerah yang ditoleransi membuka kembali destinasi wisatanya adalah yang sudah masuk PPKM level 1 dan 2. Meski demikian, menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim), Sinarto, ini sebagai pertanda sektor pariwisata di Jawa Timur perlahan kembali bangkit. Kini, ada lebih dari sete-

ngah tempat wisata yang sudah buka. Pembukaan tempat wisata ini tentunya dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. “Jadi kira-kira dua minggu yang lalu belum sampai ke saya semua laporannya, itu sudah hampir separuh yang melakukan reaktivasi, terutama yang alam sudah ada ratusan yang buka,” kata Sinarto di Surabaya, Kamis (13/8/2020). Data Disbudpar Jatim menyebut, ada beberapa daerah yang sudah membuka tempat wisata. Misalnya, Kabupaten Banyuwangi yang sudah membuka 56 destinasi wisata. Tempat wisata yang buka di Banyuwangi, di antaranya Wisata De-Djawatan, Wisata Pulau Merah, Pantai Boom Marina, Kawah Ijen dan Bang-

sring Underwater. Kabupaten Bondowoso ada 24 destinasi yang dapat dikunjungi wisatawan, Tuban 21 destinasi, Probolinggo 27 destinasi, Sumenep 29 destinasi. Kabupaten Pasuruan membuka 36 destinasi, Pamekasan enam destinasi, Jember 12 destinasi dan Kota Pasuruan 14 destinasi. “Sifatnya PPKM mikro, artinya yang paham persis kondisi lapangan itu mesti bupati dan wali kota. Sehingga, memang ada yang buka tapi belum semua,” tandas Sinarto. Selain daerah tersebut, dua daerah di Jatim yaitu Kabupaten Sampang dan Bojonegoro yang masuk PPKM Level 2 turut membuka kembali tempat wisata. “Sampang buka wisata alam, Bojonegoro mulai buka. Jumlahnya masih kami koordinasikan,” kata Sinarto. Semua destinasi wisata yang dapat buka dan menerima kembali kunjungan wisatawan dipastikan mempunyai sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability). Semua pengunjung dan pelaku wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan tersebut. Pengunjung dan pegawai tempat wisata wajib menggunakan screening aplikasi PeduliLindu ngi, kuota kunjungan dibatasi 50 persen dan buka maksimal pukul 21.00 WIB. Terus Evaluasi Tak hanya itu, Sinarto menyebut pihaknya terus melakukan evaluasi dan pengawasan.

Banyuwangi Buka 15 Destinasi Wisata, Ngawi Siap-siap Pemkab Banyuwangi sendiri sudah melakukan pembukaan destinasi wisatanya sejak Jumat (10/9/2021). Ini ditandai dengan pelepasan tukik (anak penyu) ke laut, di Pantai Cemara, oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama para pelaku wisata. “Ini pas hari Jumat, hari yang baik. Melepas tukik ini memiliki filosofi kebebasan tapi penuh perjuangan. Pariwisata memang telah dibuka kembali, tapi semua kita kendalikan. Pembatasan jumlah pengunjung, aturan vaksin dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan disiplin prokes menjadi yang utama,” ujar Ipuk. Ipuk kembali mengingatkan agar para pelaku wisata dan pengelola destinasi untuk

benar-benar menaati peraturan dan protokol kesehatan. “Kuncinya harus disiplin. Disiplin menerapkan protokol kesehatan. Disiplin menaati peraturan. Kalau kita lengah, tidak disiplin, nanti yang rugi kita sendiri karena bisa-bisa ada lonjakan Covid-19 lagi,” pinta Ipuk. Pembukaan kembali pariwisata ini disambut gembira oleh para pelaku wisata. Ketua Asosiasi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Banyuwangi Abdul Aziz mengaku siap menerapkan disiplin protokol kesehatan demi melindungi semua pengunjung dan pengelola wisata. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata MY Bramuda menambahkan, tidak se-

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (dua dari kiri) melepas Tukik (anak penyu) ke laut, menandai pembukaan destinasi wisata di wilayah kerjanya.

mua destinasi dibuka. “Sementara terdapat 15 destinasi yang dibuka, dari 64 destinasi yang ada di Banyuwangi. Memang tidak semuanya. Ini hasil dari survei teman-teman asosiasi,” kata Bramuda. 15 Destinasi tersebut mayoritas wisata alam di antaranya, Kawah Ijen, Pulau Merah, Alas Purwo, Sukomade, Grand Watudodol, Desa Wisata Tamansari, Bangsring Underwater, Pantai Cacalan, Pantai Cemara, Pantai Mustika, Teluk Hijau, dan lainnya. Di tempat lain, Pemkab Ngawi juga mulai melakukan persiapan untuk membuka kembali sejumlah tempat wisata, menyusul status wilayahnya yang zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19 dan PPKM level 3. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Ngawi Raden Rudi Sulisdiana, mengatakan sebagai persiapan pihaknya saat ini masih menunggu hasil uji coba pembukaan tempat wisata di Jatim yang merupakan program dari pemerintah pusat untuk 20 destinasi wisata di Jawa-Bali. “Kalau uji coba tersebut berhasil, maka akan diikuti dengan pembukaan seluruh tempat wisata di Jatim, termasuk di Ngawi,” katanya. (jok/yus)

Edisi 415 T ahun XX – Minggu III September 2021 Tahun

Jika ada wisata yang tidak menerapkan protokol, pihaknya tak segan untuk menutup dan memberikan arahan. “Sekarang luar biasa pariwisata di kabupaten atau kota, direkomendasikan Ibu Gubernur melakukan evaluasi monitoring pelaksanaan. Kalau ada yang tidak mencukupi secara kesehatan ditutup kembali, dilakukan simulasi lagi, ditemani untuk penguatan protokol kesehatan,” lanjutnya. Menggeliatnya pariwisata di Jatim juga sudah mulai nampak. Sinarto mencontohkan hotel di Malang kini okupansinya sudah 70%. “Saya kemarin ketemu teman-teman di Malang katanya betul okupansinya sudah 70% tetapi harus sepakat protokol kesehatan harus terjaga,” ungkapnya. “Memang dijaga betul. Ketika kita turun dari mobil ada tulisan Anda harus sehat, lalu sederhana cuci tangan pakai hand sanitizer, la-

lu diketahui suhu tubuhnya. Bahkan ada yang scan langsung tanpa harus menggunakan thermo gun. Masuk di dalam ruangan ada maskermasker yang disiapkan, bahkan ada makanan yang dikirim ke kamar,” papar Sinarto. Kendati demikian, Sinarto menyebut pariwisata juga tak lepas dari kondisi ekonomi makro. Karena, jika kondisi perekonomian di masyarakat kurang baik, tentu akan berpikir dua kali untuk melakukan kegiatan wisata. “Apa betul kalau semua pariwisata siap dengan protokol kesehatan lalu masyarakat berbondong-bondong datang? Nanti dulu, karena mereka punya perhitungan berapa yang dia harus bisa kelola ekonominya,” imbuhnya. Untuk menangani hal ini, Sinarto menyebut pihaknya menyiapkan desa wisata. Di sana, berwisata bisa dilakukan dengan lebih sederhana dan lebih murah. “Pasti semua ingin cepatcepat wisata karena jenuh di

rumah. Tapi bagi yang tidak punya, secara sederhana bisa ke desa-desa wisata. Di sini ada 479 desa wisata yang bisa membuang rasa kejenuhan di rumah dan semua sudah dipetakan oleh ibu gubernur dan dibantu oleh alat protokol kesehatan,” tambahnya. Sinarto berharap pembukaan kembali sejumlah tempat wisata bisa berdampak membantu perekonomian masyarakat. Hal ini juga akan berdampak pada sektor lain seperti kuliner, perdagangan hingga transportasi. “Yang jelas namanya kuliner itu pasti bagus, kalau kulinernya masuk, semua sektor masuk, pertanian dan peternakan juga terdorong. Lalu Mice kita dorong untuk menjadi salah satu pilihan agar bisa dijaga. Kemarin ibu gubernur sudah memulai berkenan rapat di hotel dan itu menjadi motivasi bagus. Lalu transportasi pelan-pelan meningkat. Nah pekerjanya juga begitu,” harap Sinarto. (yus)

Pemkot Batu Langsung Merespon

Jatim Park 2 Buka Disambut Antusias

Pemkot Batu langsung merespons rekomendasi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang memberikan ijin uji coba pembukaan 3 tempat wisata di Kota Batu. Tiga destinasi itu adalah Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2, dan Batu Night Spectacular (BNS). Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan dalam uji coba tersebut, tempat wisata akan memberlakukan aplikasi PeduliLindungi.ID kepada para pengunjung. “Dengan aplikasi PeduliLin dungi ini tujuannya sebagai screening mana-mana pengunjung yang sudah vaksin atau belum. Tak hanya pengunjung tapi juga pegawai,” ungkap Dewanti kepada wartawan, Rabu (8/9/2021). Surat edaran yang dikeluarkan juga mengatur batasan usia maksimal pengunjung yang masuk. Yakni usia rentan pada kelompok usia di bawah 12 tahun dan lansia. Sebelumnya, sejumlah tempat wisata di Kota Batu memang sudah disiapkan dan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kota Batu agar bisa mendapat rekomendasi dari Kemenparekraf untuk dapat kembali beroperasi setelah 2 bulan tutup. Selama tak bisa beroperasi ini, banyak pelaku wisata merugi. Dengan adanya rekomendasi ini, tiga destinasi wisata yang ditunjuk dapat sedikit bernafas lega. Hal itu disampaikan, Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi, bahwa jauh sebelum ini, pihaknya pun telah mengajukan QR Code ke Dinas Pariwisata Kota Batu. Selain itu, Selecta juga telah mengantongi sertifikasi CHSE dan capaian vaksinasi seluruh karyawan. Diketahui, ada empat

Salah seorang pengunjung tampak memberi makan hewan di Jatim Park 2 yang kini mulai dibuka.

tempat wisata di Jawa Timur yang direkomendasikan untuk menjalani uji coba oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tiga tempat wisata di Kota Batu dan satu obyek wisata lain itu adalah Wisata Bahari Lamongan. Jatim Park 2 Sejak Sabtu, 11 September 2021 Jatim Park 2 Kota Batu tampak sudah beroperasi. Kendati masih dalam masa uji coba, namun dibukanya kembali objek wisata yang mengandalkan pembelajaran satwa dan rekreasi ini disambut antusias masyarakat. Titik S Aryanto, Manager Marketing dan Publik Relation JTP Grup mengungkapkan, pihak manajemen menerapkan beberapa ketentuan bagi pengunjung selama masa uji coba. Antara lain, wajib menaati protokol kesehatan 5M dan sudah vaksin minimal dosis 1. Untuk sementara, kapasitas pengunjung masih dibatasi hanya 25 persen. Selain itu, anak-anak di bawah

umur 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun tidak diperbolehkan masuk. Titik mengaku senang karena JTP 2 dijadikan salah satu objek wisata yang diujicobakan di Kota Batu dalam aplikasi PL (PeduliLindungi). Bahkan, pihak JTP grup sangat mendukung sepenuhnya program uji coba yang sudah ditentukan pemerintah ini. “Yang jelas kami sangat men-support sepenuhnya program ini, meskipun kami masih menunggu keputusan pemerintah tentang usia anak sampai dua tahun yang belum boleh masuk ke mall ataupun tempat wisata,” ungkapnya. Selama masa uji coba ini, tiket JTP 2 dipatok Rp 110 ribu hingga 120 ribu untuk area Batu Secret Zoo, Museum Satwa, Sweet Memories Selfie. Jam buka mulai pukul 08.30 hingga 16.30. Sedangkan paket JTP 2 dan Eco Green Park dipatok Rp 130 ribu hingga Rp 150 ribu. Khusus masuk Eco Green Park saja hanya Rp 50 ribu hingga Rp 65 ribu. (yus)


Jatim V

7

Anggaran Habis, Pelayanan Kesehatan Warga Miskin di Sidoarjo Dihentikan Sidoarjo, Jatim Pos Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (JKMN) dihentikan sejak 2 September 2021 oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, karena kehabisan anggaran. Penghentian JKMN tersebut berdasarkan keputusan surat edaran Dinkes Sidoarjo nomor 000/3997/438.5.2/2021. Dokter Abdillah, Kabid

Kesmas Dinkes Sidoarjo saat ditemui mengatakan, untuk tahun 2020 anggaran tersedia 4 miliar. Namun, tagihan sekarang dari rumah sakit sudah mencapai 3 miliar. Maka kami hentikan dulu hingga anggaran kembali tersedia. “Sebenarnya pada bulan Februari kemarin sudah pernah mengajukan anggaran untuk pelayanan JKMN sebesar Rp 8

miliar. Tapi sampai sekarang belum mendapatkan persetujuan,” ungkap Abdillah kepada jatim pos.co, Senin (13/9/2021). “Kemarin, kami sudah kembali mengirim surat kepada TAPD (tim anggaran pemerintah daerah), kalau sudah ada keputusan ya kami akan jalankan lagi,” tambahnya. Dari pengakuan Abdillah, penghentian JKMN ini tidak

ada hubungannya dengan program Universal Healt Coverage (UHC) atau BPJS Gratis Pemda. Sehingga bagi masyarakat Sidoarjo cukup menunjukan KTP tetap akan mendapatkan pelayanan kesehatan. “Program Jamkesmas Miskin ini khusus mengcover warga di luar Sidoarjo yang membutuhkan layanan kesehatan secara cepat. Misalnya orang tidak memiliki KTP

Dokter Abdillah, Kabid Kesmas Dinkes Sidoarjo.

terus mengalami kecelakaan di sini, maka biaya rumah sakitnya di-

ambil dari program tersebut,” pungkasnya. (zal)

Viral Video Karaoke, Kepala Kolaborasi DPD PAN dan Pemkab Sidoarjo Gelar Vaksinasi Dikbud Bondowoso Minta Maaf Bondowoso, Jatim Pos Pasca viralnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso yang melakukan karaoke dengan salah satu guru saat pertemuan dengan para guru dinilai melanggar kode etik dan dugaan protokol kesehatan (Prokes). Menanggapi hal tersebut, Kepala Dikbud Bondowoso Sugiono Eksantoso meminta maaf kepada Bupati Bondowoso, Ketua Satgas Bondowoso serta seluruh masyarakat Bondowoso. “Atas nama pribadi saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi beberapa waktu yang lalu dan saya siap menerima sanksi apabila terbukti adanya pelanggaran sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Sugianto saat Press Rilis di ruangan Dikbud, Senin (13/9/2021). Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut mempunyai tujuan pembinaan kepada tenaga pendidik dan beberapa sekolah. “Saya dan guru-guru serta pihak sekolah tidak ada niatan untuk melanggar protokol kesehatan maupun melanggar kode etik sebagai ASN,” ujarnya. Ditempat terpisah Kepala Inspektorat Bondowoso, Ahmad mengatakan, sejak Jumat (10/ 9/2021) kemarin pihaknya telah menggali data dan mengklarifikasi ke sejumlah pihak. “Kami lakukan bersama tim yang ada di Inspektorat. Sudah kita susun laporan secara resmi kepada bupati. Kami menyampaikan beberapa opsi, agar ini segera ada penyelesaian,” paparnya. Inspektorat sudah melaporkan hasil penelusuran secara terperinci, sementara terhadap dugaan adanya pelanggaran oleh Kepala Dinas Pendidikan tersebut akan dilakukan pendalaman lebih jauh. “Saran kami inspektorat terhadap dugaan pelanggaran terhadap kode etik nanti akan dibentuk majelis kode etik,” jelasnya. Dari hasil keterangan sejumlah pihak, ia memastikan bahwa memang ada aktivitas dangdutan di salah satu kelas di SMP 5. “Tetapi untuk kepentingan pendalaman biar majelis yang mendalami terhadap apa yang terjadi di dalam-

Kepala Dikbud Bondowoso Sugiono Eksantoso meminta maaf saat press rilis di ruangan Dikbud, Senin (13/9/2021).

nya. Karena kami sifatnya masih dugaan terhadap pelanggaran,” paparnya. Pihaknya memastikan bupati bakal membentuk majelis kode etik. Sementara keanggotaan dalam majelis itu tetap menjadi kewenangan bupati.

“Karena jelas, di PP nomor 42 Tahun 2008 maupun di Perbup nomor 55 Tahun 2016 itu menjadi kewenangan bupati. Intinya Bupati tidak tinggal diam dan bergerak sesuai peraturan yang ada,” pungkasnya. (eko)

Sidoarjo, Jatim Pos Inisiasi Dewan Pertimbangan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sidoarjo dalam menyukseskan program pencegahan Covid-19 bagi masyarakat patut diacungi jempol. Hal ini ditunjukkan saat menggelar vaksinasi sebanyak 1000 kuota di kantor DPD PAN Sidoarjo di jalan raya Kelurahan Sekardangan Sidoarjo, Senin (13/9/2021). Vaksin kali ini selain bagi kader dan pengurus DPD PAN, juga diperuntukkan bagi masyarakat umum. Sementara dalam gelar vaksin di DPD PAN tersebut juga dihadiri Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, sebagai bentuk dukungannya terhadap partai berlambang matahari tersebut. “Pemerintah Sidoarjo sangat mendukung inisiasi yang dilakukan oleh semua partai politik dalam hal vaksin seperti kali ini. Sehingga bentuk partisipasi parpol sangat mendukung pemerintah dalam menguatkan Herd Immunity,” ungkap Muhdlor saat di lokasi. Masih kata Muhdlor, mudah-mudahan program vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah ini bisa segera memberikan keyaki-

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (baju putih) saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kantor DPD PAN Sidoarjo.

nan, bahwa kita bisa mengurangi dan keluar dari pandemi Covid-19 ini di Indonesia. Diwaktu yang sama, Dr Emir Firdaus, selaku Ketua DPD PAN Sidoarjo mengatakan bahwa kader partai PAN Sidoarjo akan terus mendorong dalam memperkuat herd Immunity program pemerintah soal vaksinasi. “Dalam upaya pencegahan dan perlindungan terhadap Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, DPD PAN Sidoarjo all out dalam mendukung vaksinasi ini,” ungkap pria yang ju-

ga sebagai Wakil Ketua DPRD Sidoarjo tersebut. Disamping itu Ahmad Rubai, Ketua Harian DPW PAN Jawa Timur menambahkan bahwa sinergi dan kolaborasi harus terus dilakukan untuk Sidoarjo maju dan sejahtera. Seperti bentuk percepatan vaksin kali ini. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan dukungan secara positif kepada Pemkab Sidoarjo dan berharap segera terbebas dari pandemi Covid-19 dan kembali ke kehidupan normal. (zal)

kesakitan,” terang Kusumo. Perbuatan pelaku tidak berhenti sampai disitu. Kemudian pelaku mengajak korban berhenti di sebuah warung, sambil minum es teh. Kembali, Melati mengalami tindakan cabul yang dilakukan S. Badan Melati didudukkan di atas pahanya, selanjutnya jari pelaku kembali dimasukkan ke kemaluan korban. Sementara saat korban mengalami rasa sakit pelaku tak menghiraukannya. Hingga berlanjut ia meminta Melati agar tangannya memegang kelaminnya. Setelah perbuatan bejat S terhadap Melati dilakukan, kemudian diantarkannya pulang ke rumah. Namun, pelaku hanya mengantarkannya sampai di gang dekat rumah. Kemudian korban diberikan uang lagi oleh pelaku sebesar 10

ribu rupiah, dan meminta supaya tak memberitahukan perbuatannya kepada siapapun. Tak kuasa menahan rahasia tersebut, korban memberanikan diri untuk bercerita kepada orang tuanya atas apa yang dialaminya. Kemudian orang tuanya melapor ke polisi. Dari hasil penyidikan, pemeriksaan saksi-saksi, pengakuan korban dan visum. Polisi berupaya mengungkap kasus ini. “Tim Satreskrim Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap kasus pencabulan yang dialami Melati, 9 tahun. Dan menangkap pelakunya yakni S, yang tak lain adalah residivis kasus pencabulan,” paparnya. Akibat perbuatannya, S dijerat ancaman hukuman penjara 15 tahun untuk mempertanggungjawabkan perbuatan cabulnya. (zal)

Kodim Pamekasan Kebut Pemelesteran Plengsengan Dibelikan Es Oyen dan Uang, Pria Tua Cabuli Anak SD

Anggota Satgas Pra TMMD ke-112 Kodim Pamekasan tengah melakukan pemelesteran.

Pamekasan, Jatim Pos Anggota Satgas Pra TMMD Ke-112 Kodim Pamekasan melanjutkan pengerjaan jalan di Dusun Pompongan Desa Rangperang Daya, Senin (13/09/2021). Plengsengan yang sudah dibuat oleh anggota Satgas Pra TMMD bersama masyarakat langsung dilakukan pemelesteran dan pengacian. Cuaca yang mulai memasuki musim hujan membuat anggota satgas harus mengebut pekerjaannya, karna dalam kondisi hujan akan menambah kesulitan tersendiri dalam pemeleste-

ran dan pengacian. Kepala Desa Rangperang Daya Moh Toli mengatakan pemelesteran plengsengan akan lebih kuat dan tahan lama ketimbang dibikin mata ayam. “Agar plengsengan lebih kuat dan tahan lama kita lakukan pemelesteran, kalo pakai mata ayam dikhawatirkan akan mudah tergerus air dan tidak akan bertahan lama,” tuturnya. “Kendala saat ini cuaca yang sudah mulai memasuki musim hujan, kalo sampai plengsengan belum selesai dikawatirkan jalan akan ambles karna terbawa air hujan,” pungkasnya. (did)

Sidoarjo, Jatim Pos Tua-tua keladi makin tua makin menjadi, mungkin hal tersebut cocok bagi pria berinisial S (51), warga asal Gedangan Sidoarjo. Ia melakukan perbuatan cabul terhadap anak perempuan di bawah umur, sebut saja Melati (9), warga Wonoayu Sidoarjo. Sebelumnya, pelaku S sudah pernah dipenjara atas kasus yang sama. Tak jera dengan perbuatannya, bapak dua anak ini kembali melakukan perbuatan kedua kalinya. “Melati, dicabuli pada tanggal 7 September 2021. Pada jam 10.30 WIB, saat pulang sekolah di wilayah Wonoayu. Mengetahui Melati belum kunjung dijemput oleh orangtuanya, sehingga S teraktir menghampiri korban,” ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro pada wartawan, Senin (13/9/2021). Kemudian, korban dibujuk dengan dibelikan es oyen yang berada di sebelah sekolah dan diberi uang 7 ribu rupiah. Setelah berhasil membujuk korban, pelaku S mengantarkannya pulang. Namun, di tengah perjalanan pulang, terjadilah perbuatan cabul terhadap Melati (korban). “Di atas motornya, pelaku berbuat bejat dengan memasukan jari tangannya ke dalam rok korban hingga masuk ke alat vitalnya dan korban merasa

Pelaku pencabulan S (51) saat digelandang petugas kepolisian Sidoarjo.


8

Menteri Keuangan Apresiasi Pemprov Jatim Raih WTP Lebih dari Lima Kali Bersama 26 kab/kota

Gubernur Khofifah dan Menkeu pada Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual.

PROVINSI Jawa Timur menerima Penghargaan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lebih dari lima kali berturut dari BPK RI yang diapresiasi Kementrian Keuangan (Menkeu) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jatim Tahun Anggaran 2020. Sebelumnya tepatnya di Bulan Agustus tahun 2021, Jatim menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang kesepuluh kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan

(BPK) atas laporan keuangan pemerintahan setempat tahun anggaran 2020. Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan Apresiasi kepada Pemprov Jatim dibawah Komando Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama 26 kab/kota lainnya atas capaian WTP tersebut. Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam

kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual. Selasa, (14/9/2021). Ke-26 Kab/Kota tersebut yang memperoleh lima tahun berturut turut adalah Kab. Banyuwangi, Kab. Blitar, Kab. Bojonegoro, Kab. Bondowoso, Kab. Gresik, Kab. Jombang, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kab. Malang, Kab. Mojokerto, Kab. Ngawi, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Ponorogo, Kab. Sidoarjo, Kab. Tuban, Kab. Kediri, Kab. Lamongan, Kab. Situbondo, dan Kab. Trenggalek. Selain itu, Dan juga diraih Kota Batu, Kota Kediri, Kota Surabaya, dan Kota Mojokerto. Atas penghargaan yang diterima, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap seluruh jajaran Pemprov Jatim menjadikan penghargaan tersebut sebagai semangat dalam bekerja, serta didukung dengan komitmen tinggi untuk menjaga akuntabilitas, kerja efektif dan efisien. “Dengan begitu, diharapkan kepercayaan masyarakat terus meningkat dan menjadi modal dasar dalam mendukung pelaksa-

naan program-program pemerintah selanjutnya,” ujarnya. Melalui tema “Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi”, orang nomor satu di Jatim itu menuturkan, bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, utamanya dalam sektor pemulihan ekonomi. “Keberhasilan Jatim meraih opini WTP akan menjadi pelecut semangat bagi Jatim untuk terus bangkit dan pulih dari situasi krisis pandemi Covid-19,” katanya. Khofifah berharap predikat ini menambah semangat seluruh jajaran Pemprov untuk bekerja dan melayani masyarakat lebih baik dan sebagai pelecut meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan provinsi. Kegiatan yang bertema “Bangkitkan Ekonomi, Pulihkan Negeri, Bersama Hadapi Pandemi” ini, Sri Mulyani juga memberikan apresiasi kepada seluruh daerah di Indonesia atas pencapaian daerah tersebut dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 5, 10 dan 15 tahun berturut-turut. Menteri Keuangan RI Sri

Mulyani mengapresiasi peran Kementerian, Lembaga Negara, Pemerintah Daerah yang telah berupaya semaksimal mungkin untuk terus mengedepankan akuntabilitas Laporan Keuangannya di tengah situasi krisis saat ini. “Terima kasih terhadap seluruh pimpinan lembaga dan Pemda atas kerja keras menghadapi tantangan yang tidak mudah. Karena kita tahu banyak yang kementerian dan lembaga negara di refocussing anggarannya. Ada juga yang dapat anggaran berlipat ganda tapi menjadi garda terdepan seperti Kemenkes, BNPB, Kemnaker (BUPM, Prakerja), Kemensos, Kemenkop UMKM,” kata Sri Mulyani. Selain itu, Sri Mulyani menyatakan, bahwa opini WTP untuk pemerintah juga menunjukan konsistensi pengelolaan keuangan negara walaupun di tengah upaya pemerintah menghadapi kondisi pandemi Covid-19. “Capaian positif tersebut menjadi bukti bahwa sepanjang tahun 2020, pemerintah telah berupaya keras untuk memastikan peran APBN tetap optimal sebagai instrumen fiskal yang efektif dalam me-

respon berbagai dampak pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga tujuan atau target pembangunan nasional,” paparnya. Sri Mulyani menambahkan, pemerintah memperhatikan perbaikan prosedur pertanggungjawaban dari waktu ke waktu. Termasuk perbaikan dari tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI, yang nantinya akan menjadi dasar dan pertimbangan dalam rangka melakukan perbaikan pengelolaan keuangan negara. “Agar menjadi lebih baik, demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial, serta pencapaian terbaik tujuan pembangunan nasional,” pungkasnya. Selain 26 Kab/Kota di Jatim menerima predikat opini WTP 5 kali berturut-turut, ada pula 2 Kota yang memperoleh penghargaan opini WTP 10 kali berturut-turut. Kedua kota tersebut adalah Kota Malang dan Kota Blitar. Turut mendampingi Gubernur Jatim menerima penghargaan WTP lima kali berturut turut diantaranya Kepala BPKAD, Kepala Bappeda dan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan.(*)

Lantik 17 Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemprov Jatim

Gubernur Minta Tingkatkan Inovasi, Kreativitas dan Wawasan GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengambil sumpah jabatan dan melantik 17 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pelantikan yang digelar dengan undangan sangat terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (15/9). Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor : 821.2/4297/204/2021 tanggal 14 September 2021 dan Nomor : 821.2/3583/204/2021 Tanggal 26 Juli 2021 Tentang Pengangkatan dalam Jabatan, Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II). Adapun 16 orang pejabat Eselon II yang dilantik kali ini merupakan hasil dari Seleksi Terbuka (open bidding) Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jatim. Sementara satu orang yakni Kepala Pelaksana BPBD Jatim merupakan pelantikan susulan dari tanggal (28/7) lalu karena yang bersangkutan berhalangan hadir karena menjalani isolasi mandiri. Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto

Dardak, Ketua komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI purn. Istu Hari Subagyo, plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kepala Kanreg II BKN Surabaya Heru Purwaka, serta para Kepala OPD di lingkungan Provinsi Jatim. Ke-17 pejabat Eselon II yang dilantik yaitu Edy Tambeng Widjaja, ST, M.Si sebagai Kepala Dinas PU Bina Marga Prov. Jatim, Dr. Erwin Astha Triyono, dr.,Sp. PD, KPTI sebagai Kepala Dinas Kesehatan Prov. Jatim, Ir. Indyah Aryani, MM sebagai Kepala Dinas Peternakan Prov. Jatim, Dr. Muhammad Isa Anshori, ATD, MT sebagai Kepala Dinas PU Sumber Daya Air, dan R. Heru Wahono Santoso, S. Sos, MM Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim. Kemudian Imam Hidayat, S.Sos, MM sebagai Kepala Bakorwil Jember, Eddy Supriyanto, S.STP, M.PSDM sebagai Kepala Bakorwil Madiun, Ir. Budi Sarwoto, MM sebagai Kepala Bakorwil Malang, Ir. Sigit Panoentoen, M. Si sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim, Moh. Ali Kuncoro, S.STP, M.Si sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jatim, dan Dr. Ramliyanto, SP, MP sebagai Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim.

Selanjutnya Iwan, S.Hut, MM sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, dr. Widodo Budi Prasetyo sebagai Wadir Pelayanan Penunjang RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jatim, dr. Muhamad Rizal, MM, M.Kes dr. sebagai Direktur RSUD Karsa Husada Batu, dr. Abdul Rohim, Sp. A Wadir Penunjang Pendidikan dan Penelitian RSUD Soedono Provinsi Jatim, Endy Alim Abdi Nusa, S.IP, MM Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setdaprov Jatim, dan Drs. Budi Santosa Kepala Pelaksana BPBD Jatim. Dalam arahannya, Gubernur Khofifah meminta para pejabat yang baru saja dilantik ini untuk terus mengembangkan adaptasi, inovasi, kreativitas, dan wawasan. Termasuk dalam bidang akuntabilitas kinerja dan keuangan, serta kepemimpinan atau leadership. Upaya tersebut penting dilakukan sebagai bagian dari upaya bersama untuk memajukan Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Apalagi saat ini ekosistem, regulasi dan dinamika terus mengalami perubahan. Sehingga adaptasi dengan tuntutan perubahan, keharusan berinovasi, dan berkreativitas sesuai dengan program di masing-masing OPD, menjadi sangat penting. “Proses ini akan menjadi bagian dari tapakan kita semua untuk bersama-sama bergandengan tangan memajukan Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Ini bukan utopis, ini bukan sesuatu yang bombastis. Ini adalah sesuatu yang Insya Allah dengan kompetensi dan potensi kita semua, ikhtiar kita semua, kerja keras kita semua, profesionalisme kita semua, Insya Allah bisa kita wujudkan,” katanya.

Edisi 415 T ahun XX – Minggu III September 2021 Tahun

Untuk itu, sebelum SPMT turun, Khofifah meminta para pejabat tersebut sebelum bertugas sebagai pimpinan di OPD masingmasing untuk bisa mendapatkan penguatan dan wawasan lebih komprehensif tentang tugas dan tanggungjawab Eselon II. Wawasan tersebut diantaranya terkait akuntabilitas baik kinerja maupun keuangan dari narasumber yang berasal dari BPK, BPKP dan KPK. Kegiatan penguatan dan penambahan wawasan tersebut berupa Orientasi dan Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan JPT Pratama OPD Pemprov Jatim yang akan dilaksanakan di BPSDM Provinsi Jatim. Masa orientasi tersebut saat ini sedang disiapkan kurikulumnya selama tiga hari yang diisi oleh berbagai materi dan diskusi dengan narasumber. “Narasumber ini akan memberikan referensi kepada kita semua untuk menjaga kehatihatian tetapi tetap CETTAR, cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, dan tentu akuntabilitas harus dijaga dan responsif. Selain juga format kepemimpinan atau leadership ini juga penting,” katanya. Menurutnya, berdasarkan beberapa rakor sebelumnya bersama Korsupgah KPK, BPK, Kemendagri dan Kementerian Keuangan, merupakan sesuatu yang dibutuhkan untuk bisa memberikan penguatan karena sangat mungkin regulasi-regulasi yang berubah, ekosistem yang berubah, dinamika yang berubah, termasuk kebutuhan organisaai yang berubah. Misalnya terkait penyesuaian RPJMD dengan RPJMN, serta RKPD dengan RKP. Ditambah, para pejabat hasil open bidding ini sebelumnya merupakan para pejabat Eselon III, sehingga banyak kebutuhan

Gubernur Khofifah (kiri) pada pelantikan pejabat eselon II

organisasi yang harus terus diupgrade baik tentang kepemimpinan, tanggung jawab, dan kinerja. Apalagi posisi Eselon II ini adalah sebagai policy maker. “Itulah mengapa orientasi JPT Pratama menjadi penting, jangan pernah merasa saya sudah sangat berpengalaman dan seterusnya. Ekosistem kita itu mengalami perubahan. Untuk itu, dibutuhkan siraman-siraman yang bisa menjadikan kita mendapatkan penguatan dari berbagai wawasan dan tambahan keilmuan yang akan menjadi bekal menjalankan mandat ini,” katanya. Khofifah menambahkan, salah satu prestasi Provinsi Jatim terlihat di bidang pertanian. Di mana berdasarkan data dari BPS per Maret 2021, Jatim menduduki peringkat pertama daerah penghasil padi di Indonesia yakni sebanyak 9,94 juta ton gabah kering giling. Capaian ini menggeser Jawa Tengah yang sebelumnya ada di peringkat pertama. Tidak hanya itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jawa Timur pada Triwulan II Tahun 2021 tercatat tertinggi di Indonesia yakni sebesar Rp. 13.890,5 miliar. “Salah satu hal yang menurut saya menjadi penting untuk di-underline adalah bahwa Kepala Badan Kebijakan Fiskal menyebut PMDN ter-

tinggi di Jawa Timur karena Jawa Timur ini dianggap sebagai provinsi yang kondusif. Mari kita jaga agar provinsi Jatim tetap kondusif,” katanya. Dalam kesempatan ini, Khofifah juga kembali mengingatkan beberapa OPD terkait dalam bidang mitigasi bencana. Apalagi sebentar lagi akan masuk musim penghujan, sehingga potensi kemungkinan banjir di kab/ kota di Jatim harus diantisipasi. Dirinya meminta Dinas PU Sumber Daya Air untuk rutin mengecek dan memantau kondisi pintu-pintu air dan rumah pompa. Sehingga ketika debit air naik, bisa segera difungsikan untuk mencegah terjadinya banjir. “Jadi saya minta Dinas PU Sumber Daya Air juga harus siapsiap mitigasi bersama BPBD. Karena jika tidak dimanage dengan baik, tidak dikendalikan dengan baik, setiap bencana alam berpotensi terhadap munculnya kemiskinan dan seterusnya,” pungkasnya. Usai Gubernur Khofifah melantik Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, di tempat yang sama Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono juga melantik satu orang Pejabat Eselon III di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim. Pejabat tersebut yakni dr. Tries Anggraini, M.Kes sebagai Kepala UPT Laboratorium Gizi pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.(hms)


9

Status Level PPKM di Jatim Menurun

Wagub Emil Ajak Anggota PEPABRI Kampanyekan Prokes

Wagub Emil saat menghadiri HUT PEPABRI ke-62 di Aula Kodam V Brawijaya

SEIRING melandainya kasus Covid-19 membuat status level PPKM di Jawa Timur turun. Melihat keadaan tersebut, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh anggota Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (PEPABRI) agar tetap dan terus bersemangat untuk ikut mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes). Ajakan tersebut disampaikannya agar masyarakat tetap berhatihati untuk melakukan aktivitasnya. Sehingga, lonjakan kasus Covid-19 tidak naik lagi. “Pada kesempatan kali ini, saya mengajak kepada anggota PEPABRI untuk tetap semangat mengkampanyekan kepatuhan atas protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi. Karena ibarat perang, maka senjata dalam memerangi penyebaran Covid 19 adalah dengan patuh protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi,” kata Wagub Emil saat menghadiri HUT PEPABRI ke-62 di Aula Kodam V Brawijaya, Selasa, (14/9). Menurut Wagub Emil,

berdasarkan asessment situasi yang dikeluarkan Kemenkes RI, Provinsi Jawa Timur sudah terbebas dari daerah dengan kategori level 4. Bahkan, Kab. Lamongan, Kab. Tuban dan Kab. Pasuruan sudah masuk level 1. Sedangkan untuk Jawa Timur sendiri berada di level 2. Kondisi ini membuat Wagub Emil kembali mengajak anggota PEPABRI untuk menjaga dan mempertahankan hasil baik tersebut untuk semakin ditingkatkan. “Meski demikian, sangat perlu diingat bahwa hasil-hasil postif ini harus tetap dibarengi dengan upaya maksimal dalam penanganan Covid-19,” jelasnya. “Pemprov bersama Forkopimda Jatim serta stakeholder dari berbagai komponen masih terus berupaya menangani pandemi Covid 19 di Jawa Timur, salah satunya dengan melakukan percepatan vaksinasi Covid-

19 untuk mengejar terwujudnya herd immunity sehingga bisa siap untuk transisi dari pandemi menuju endemi,” imbuhnya. Hasil positif yang dialami Jatim ini turut membawa perubahan yang signifikan di beberapa sektor, yakni perekonomian dan pariwasata. “Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwasanya menjaga gas dan rem harus terus dilakukan selama pandemi Covid19. Artinya, penanganan pandemi harus seimbang dengan upaya pemulihan kondisi ekonomi. Syukur Alhamdulillah pada triwulan 2 tahun 2021 laju pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terus menunjukkan pergerakkan yang semakin progresif,” ungkapnya. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kata Wagub Emil, angka pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mampu melesat hingga 7,05% dengan pertumbuhan ekonomi triwulan II sebesar 7,05%. “Jatim mampu menjadi penyumbang ekonomi terbesar kedua di pulau Jawa setelah DKI Jakarta dengan kontribusi 24,93%,” tuturnya. Pencapaian ini, lanjut Wagub Emil, menjadi kabar gembira sekaligus energi positif bagi Jawa Timur di tengah berbagai upaya dalam menangani Covid-19 serta pe-

nerapan PPKM. Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sendiri bergerak positif sebesar 1,78% dan meningkat 3,2%. Kondisi tersebut ditopang oleh sejumlah sektor utama, antara lain berdasarkan lapangan usaha, sektor industri pengolahan berkontribusi paling besar terhadap struktur PDRB Jatim mencapai 30,23% dengan laju pertumbuhan 6,85%. Selanjutnya, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memberi kontribusi PDRB 18,28% dengan laju pertumbuhan 13,64%. “Kontribusi tertinggi ketiga pada struktur PDRB Jatim adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan

dengan share 12,37 persen dan laju pertumbuhan minus 3,14 persen,” urai mantan Bupati Trenggalek tersebut. Lebih lanjut, di masa pandemi Covid-19, sektor pariwisata menjadi sektor yang banyak ‘terpukul’. Namun, kondisi tersebut membuat warga Jawa Timur tidak berhenti menorehkan prestasi. “Alhamdulillah terdapat 6 desa wisata di 6 kabupaten di Jawa Timur yang terpilih sebagai 50 desa wisata terbaik se Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” ujarnya. Tidak sekadar menjaga tren positif di sektor ekonomi dan pariwisata, Wagub Emil menekankan pentingnya pe-

Wagub Emil Harap KEK Bisa Tumbuhkan Investasi di Jatim

Peringati HKGB ke-69

Arumi Kunjungi Bazaar Online UMKM Bhayangkari Arumi Bachdin (tiga dari kiri) pada Bazaar Online/Instagram Live UMKM Bhayangkari Jawa Timur yang digelar di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim

KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak berkesempatan mengunjungi Bazaar Online/ Instagram Live UMKM Bhayangkari Jawa Timur yang digelar di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Rabu (15/9). Acara yang digelar dari bagian peringatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69 tahun 2021 itu juga dihadiri Ketua Panitia HKGB ke-69 Niken Arief Sulistyanto, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Ully Nico Afinta, serta Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur Via Slamet Hadi. Tak hanya itu, Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo juga berpartisipasi melalui virtual. Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tersebut berkesempatan menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan sosial bersama Ketua Bhayangkari dan Ketua Panitia HKGB ke-69. Bantuan pertama berupa 2.500 paket sembako yang diberikan kepada 1000 pelaku UMKM Bhayangkari di Kab. Sidoarjo, 500 pelaku UMKM Bha-

yangkari di Kab. Bangkalan, 500 pelaku UMKM Bhayangkari di Kab. Pamekasan dan 500 pelaku UMKM Bhayangkari di Kab. Tuban. Selain itu, diberikan pula bantuan usaha berupa bahan baku dan alat produksi untuk 20 UMKM Bhayangkari dan 5 UMKM non Bhayangkari di sekitar wilayah Jatim. Bantuan selanjutnya untuk 200 anak yatim-piatu, di mana orang tua mereka merupakan korban keganasan virus Covid-19. Setelah menyerahkan bantuan tersebut, Arumi menyempatkan untuk meninjau booth offline di Gedung Mahameru. Selama kunjungannya, ia berdiskusi dengan para pemilik UMKM sambil mendengarkan proses produksi dan marketing yang dilakukan. Ia juga turut berpartisipasi dalam pengenalan produk yang dilakukan melalui Instagram live akun Bhayangkari. Melihat bagaimana inovatifnya UMKM yang terlibat dalam acara tersebut, Arumi mengaku bahwa dirinya merasa bangga terhadap hasil yang ditampilkan. Menurutnya, dengan masifnya gerakan UMKM di Jatim, tentu akan semakin meningkatkan kualitas pereko-

nomian daerah. “Acara ini merupakan hasil dari kerjasama berbahai pihak, terutama ibu-ibu Bhayangkari yang kini telah memiliki divisi UMKM sendiri. Saya bangga sekali saat dapat hadir dan turut menyaksikan kiprah dan juga hasil karya dari UMKM Bhayangkari. Terlebih karena UMKM adalah salah satu backbone perekonomian Jawa Timur dengan kurang lebih 605 pelaku usaha,” ujarnya. Selain itu, Arumi menganggap, adanya bazaar ini merupakan salah satu pencapaian besar terutama bagi pelaku usaha yang kebanyakan perempuan. Hal tersebut dapat dijadikan kesempatan untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam memajukan daerah di sektor usaha. “Saya tidak sabar untuk melihat bagaimana para pelaku UMKM, terutama mereka yang perempuan, terus berkembang dan berkarya. Kami di sini hanya bisa membina, selebihnya dinamika dan sentuhan sebuah produk ada di tangan para pengusaha ini,” terangnya. Arumi pun berharap, agar Bhayangkari dapat terus menginspirasi perempuan untuk mandiri dan tidak hanya bergantung kepada siapa pun. Sebab, perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki. “Harapan saya UMKM Bhayangkari bisa terus sukses dalam berkreasi dan menginspirasi wanita-wanita di Jawa Timur. Agar mereka bisa lebih mandiri dan terus berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah,” jelasnya. (*)

Edisi 415 T ahun XX – Minggu III September 2021 Tahun

ran PEPABRI mengkampanyekan pelaksanaan vaksinasi bagi lansia yang sampai saat ini masih tergolong rendah. “Mengajak PEPABRI untuk bersedia berjuang bersama meningkatkan capaian vaksinasi bagi lansia. Faktor khawatir ada komorbid bukan halangan vaksinasi. Bisa berkonsultasi kepada pihak yang berkompeten secara medis,” tandasnya. Turut hadir dalam acara HUT PEPABRI ke-62, yakni Ketua DPD PEPABRI Jatim Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagyo, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan dan Wakapolda Polda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supratoyo. Selain itu, undangan dari DPD PEPABRI Jatim total berjumlah 17 orang.(*)

Wagub Emil (dua dari kanan) saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Strategi Percepatan Pembangunan dan Pengelolaan KEK di Jatim yang diselenggarakan di Hotel Elmi Surabaya

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengharapkan agar dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dapat semakin menumbuhkan investasi di Jawa Timur. Dirinya menginginkan agar realisasi investasinya dapat mencapai 60% seperti saat iklim investasi tahun 2020. “Kita perlu menggenjot. Kita sangat ingin perekonomian cepat pulih. Memang kita mencetak sesuatu yang luar biasa di tahun 2020. Realisasi investasi yang mencapai 60% ingin kita dapatkan lagi,” ujar Wagub Emil saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Strategi Percepatan Pembangunan dan Pengelolaan KEK di Jatim yang diselenggarakan di Hotel Elmi Surabaya, Senin (13/9) siang. Menurut Wagub Emil, saat ini, realisasi investasi menduduki peringkat ketiga dalam kontribusi terhadap realisasi investasi nasional dengan prosentase 7,9% atau setara dengan Rp. 34,8 triliun. “Ini memang terhitung turun, tapi masih dalam nilai positif. Artinya memang tetap naik atau tumbuh,” tukasnya. Di Jatim sendiri, sebut Emil, saat ini terdapat 2 KEK. Keduanya adalah KEK Singhasari dan KEK JIPEE. Kedua kawasan ini dinilai tak beririsan. Malah menjadi komplementer satu sama lainnya. Karena satunya adalah bidang tourism dan digital sedang satunya fokus pada bidang industri 4.0. “Tujuannya untuk capital intensif bukan hanya sekadar labour intensif lagi. Capital intensif nantinya akan men-

dukung dalam persaingan pasar global saat ini,” paparnya. Potensi-potensi investasi dinilai Emil sapaan lekatnya akan terbuka lebih luas beriring dengan terciptanya ekosistem melalui dua KEK ini. “Kalau memang melihat strategi, kita tidak bisa gegabah. Cuman kita harus selalu waspada. Nah keberadaan KEK disini kami harapkan bisa menarik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN),” katanya. Emil menuturkan, akselerasi pembangunan KEK ini harus bersama sama dengan adanya pembangunan akses atau jalan menuju lokasi. “Rencana pembangunan tol Gresik-Lamongan-Tuban nantinya akan mendukung akses bagi KEK JIPEE. Bahkan menjadi sebuah poros baru bagi pelaku investasi karena seperti yang kita tahu disana sedang berjalan pula Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni Smelter,” kata Emil. “Investasi besar ini bisa sinergis betul kalau semuanya sudah terkoneksi dengan baik. Termasuk tol KLBM (Krian Legundi Bunder Manyar) yang juga belum terkoneksi kesana,” lanjutnya. Sedang di KEK Singhasari, Malang yang memiliki fokus pada bidang animasi dan digital dengan luas 120 ha sudah memiliki milestone yang baik. Utamanya dengan dikembangkannya sentra animasi. “Beberapa studio animasi skala kecil sudah masuk dan beraglomerasi dalam Kampung Animasi. Animator ini mendapat pendanaan dari Bank BNI berupa KUR, untuk menbuat studio dan

menghasilkan karya yang di agregasi oleh Lokanima,” jelasnya. Lokanima sendiri adalah sebuah perusahaan yang sudah terkoneksi dengan KEK Singhasari. Lokanima juga telah mendapat dukungan dari Viva Group dari ANTV dan ditayangkan di Telkom. Dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian terkait seperti Kementerian BUMN, Kemenparekraf, dan Menkomarves, kata Emil turut membuat sinergi terjalin dengan baik. “Animator yang disana pun juga menyarankan untuk dibangunnya sekolah vokasi animasi. Nah kombinasi semua ini diharapkan bisa menjadi sebuah ekosistem yang akan menumbuhkan profesi digital lainnya,” katanya. Dalam kondisi seperti ini, Emil menuturkan bahwa upaya marketing harus digencarkan untuk menarik para investor. “Tunjukan pula bahwa pemerintah daerah juga mendukung penuh akselerasi pembangunan di dua kawasan tersebut. Nanti perwakilan dari JIPEE dan Singhasari kalau ada investor yang menghubungi, langsung diarahkan untuk menghubungi tim Ka. Biro Perekonomian,” tegasnya. Melihat itu semua, Emil merasa optimis bahwa dengan stimulus dan dorongan terhadap iklim investasi melalui KEK bisa membuat pertumbuhan ekonomi di Jatim semakin membaik kedepannya. “Kita optimis bahwa capaiancapaian ekonomi bisa mulai kita genjot dengan penuh ke hatihatian. Karena ini saat yang pas, covid di Jatim sudah melandai dan sudah mulai terkendali. Sudah saatnya kita mulai berfikir dan mendorong investasi. Jangan sampai kita kehilangan momentum,” harap Emil. Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Biro Perekonomian Aris Mukiyono mengungkapkan keinginan yang sama dengan Wagub Emil untuk percepatan pembangunan dan pengelolaan KEK. “Kami harap ada akselerasi. Di JIPEE seperti apa di Singhasari seperti apa. Agar tetap terarah dan sesuai dengan Peraturan Presiden. Tentunya juga agar permasalahan yang ada segera bisa diselesaikan,” katanya. “Kita kumpulkan disini semuanya untuk mendapat arahan dari Pak Wagub terkait promosi dan pengelolaan dari kedua wilayah ini,” pungkasnya.(hms)


Jatim VI

10

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang:

“APBD Pada Hakikatnya Postur Anggaran Berbasis Kinerja’’ Malang, Jatim Pos DPRD Kabupaten Malang Senin 13 September 2021 menggelar Rapat Paripurna dengan tema Pandangan Umum FraksiFraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2021. Kuncoro, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang bertindak sebagai juru bicara dalam paripurna tersebut. Pandangan tersebut atas nama fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Malang, Ketua FPDIP Fathur Rohman, Ketua FPKB Ali Murtadlo, Ketua FPGolkar Sudarman, Ketua FP Nasdem Amarta Faza, dan Ketua FPGerinda Moch . Saiful Efendi. Dalam kesempatan tersebut, Kuncoro menyampaikan terimakasih kepada Bupati Malang Sanusi yang sudah menyampaikan Raperda pada Rapat Paripurna Hari Kamis, tanggal 9 September 2021. Dikatakan Kuncoro, secara subtansial APBD merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah daerah yang dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah. Untuk itu struktur APBD seyogyanya menyajikan informasi tentang jumlah pendapatan dan penggunaan anggaran (belanja), informasi tentang

kinerja yang dicapai, keadaan dan kondisi ekonomi serta potensinya bisa tergambarkan dengan jelas. “Untuk menghasilkan postur anggaran yang sesuai dengan harapan dan kondisi normatif tersebut, maka APBD yang pada hakekatnya merupakan penjabaran kuantitatif dari tujuan dan sasaran pemerintah daerah serta tugas pokok dan fungsi unit kerja harus disusun dalam struktur yang berbasis kinerja,’’ paparnya. Lebih lanjut dikatakan, APBD harus mampu memberikan gambaran yang jelas tentang besarnya pembiayaan atas berbagai sasaran yang hendak dicapai, tugas dan fungsi pokok sesuai dengan kondisi, potensi, aspirasi dan kebutuhan riil di masyarakat. Dengan demikian alokasi anggaran yang digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan dapat memberikan manfaat yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat, sehingga wujud pertanggungjawaban penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pelayanan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dapat dicapai. Kuncoro memaparkan, Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 harus berorientasi pada anggaran berbasis kinerja yaitu suatu pendekatan penganggaran

yang mengutamakan keluaran (output) atau hasil dari program dan kegiatan yang akan atau telah dicapai, dengan menggunakan anggaran secara kuantitas dan kualitas yang terukur. Perubahan Penjabaran APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2021, yang terakhir dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 24 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Bupati Malang Nomor 207 tahun 2020 tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2021. Perubahan peraturan tersebut menunjukkan fleksibilitas dan respon yang cepat dari APBD untuk penanganan Covid-19 melalui refocusing dan realokasi anggaran. Selanjutnya perlu dilakukan penyesuaian baik yang menyangkut sisi pendapatan, belanja maupun pembiayaan dari Plafon APBD yang ditetapkan semula, perubahan tersebut antara lain adalah dengan adanya refocusing dan realokasi anggaran serta Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun 2020 yang harus dimasukkan dalam APBD Tahun Anggaran 2021 sehingga dapat digunakan untuk membiayai Program Kegiatan Tahun 2021. “Perubahan atas Kebijakan Umum APBD maupun Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun

DPRD Ponorogo Gelar Rapat Paripurna

Legislatif - Eksekutif Sepakati Raperda PAPBD Tahun 2021

Suasana Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo, Senin (13/9/2021).

Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna di Ruang Rapat Paripurna lantai 3 Gedung DPRD Kabupaten Ponorogo, Senin (13/9/2021). Ada empat agenda dalam rapat paripurna tersebut, pertama, terkait Perubahan Propemperda Tahun 2021, kedua terkait pengambilan keputusan terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun 2021, ketiga terkait penerapan usulan Raperda Inisiatif DPRD tentang Badan Usaha Milik Desa, Ketahanan Pangan, Pengelolaan Sungai dan Pencegahan Pernikahan Anak Usia Anak-Anak. Agen-

da keempat, yakni Pembentukan Pansus Aset Daerah. Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, S.Pd, yang juga di hadiri Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Lisdyarita, bersama Forkopimda Ponorogo dan para tamu undangan lainnya. Dalam rapat paripurna tersebut, telah menyepakati Raperda Perubahan APBD Tahun 2021. Keputusan tersebut diambil setelah melalui persetujuan dari seluruh anggota dewan yang hadir dalam sidang paripurna. Juru bicara pansus PAPBD Ponorogo Tahun 2021, Dwi Agus Prayitno telah

memberikan tanggapan atas Raperda P-APBD yang diajukan eksekutif. Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto, S.Pd menyampaikan bahwa semua agenda tersebut telah disepakati dalam rapat sidang paripurna, serta ditindak lanjuti dengan pembentukan pansus yang akan dibahas secara intensif dan menunggu fasilitas dari Gubernur. “Kita telah sepakati perubahan propemperda tahun 2021 dan telah menyepakati pengambilan keputusan terhadap raperda perubahan APBD tahun 2021, semua berjalan lancar,” terang Sunarto. Sementara itu, Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Pimpinan dan Anggota DPRD Ponorogo yang telah memberikan saran, kritik dan pandangan serta telah menyepakati perubahan beberapa raperda yang diusulkan. “Saya mengucapkan Terima kasih, kepada pimpinan dan semua Anggota DPRD Ponorogo yang telah menyetujui perubahan beberapa raperda yang telah kita usulkan,” ungkap Sugiri usai rapat paripurna. (Adv/nur)

Anggaran 2021 beberapa waktu lalu, yang telah disepakati, merupakan landasan dalam penyusunan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, yang diharapkan dalam penyusunannya lebih terfokus dalam upaya pencapaian target yang hendak dicapai,’’ ujarnya. Karena itu, katanya lebih lanjut, berbagai permasalahan dan hambatan yang ada pada Tahun Anggaran 2020 maupun tahun anggaran berjalan saat ini dapat dijadikan evaluasi, sehingga pada sisa tahun anggaran berjalan segera mendapatkan solusi dan teranggarkan dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 sesuai dengan skala prioritas kebutuhan. Adapun Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 yang telah ditetapkan, masih perlu dibahas lebih mendalam pe-

rubahannya secara teknis oleh Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021. Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang mengusulkan yaitu pertama, perubahan APBD 2021 yang semula Rp 4 Trilyun berkurang menjadi Rp 3 Trilyun. Kedua, dari sisi Belanja Daerahmengalami penurunan sebesar 0,64%. “Kami menghimbau, agar Perencanaan Belanja direncanakan dan direalisasikan secara efektif dan efisien, mendukung dan mendorong pemerintah daerah agar menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Terhadap Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2021 ini, kami mohon agar ada evaluasi dan inovasi program kegiatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tingkat Kabu-

paten Malang di masingmasing OPD dan seyogyanya ada sinergitas antarlintas perangkat daerah, sehingga pelaksanaan program pemulihan ekonomi di masa pandemic covid19 di Kabupaten Malang dapat terlaksana secara riil, terukur dan tepat sasaran,’’ jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, karena pandemi bisa menjadi endemi maka perlu program kegiatan yang mengarah pada upaya persiapan daerah terkait persiapan layanan maupun infrastruktur penanganan Covid-19. Selanjutnya dengan memperhatikan fenomena saat ini dimana tingkat kematian ibu dan bayi meningkat, sehingga perencanaan infrastruktur rumah sakit atau instalasi seperti ruang bersalin khusus Covid-19 juga diperlukan karena belum tersedianya fasilitas atau layanan ruang bersalin khusus Covid-19. (Advertorial/Zis Muzahid)

Tumpukan Sampah Mengalir di Sungai Pabian Sumenep

Warga nampak memungut sampah palastik di sungai Pabian, Sumenep

Sumenep, Jatim Pos Tumpukan sampah plastik nampak mengalir di sungai Desa Pabian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Warga setempat antusias membersihkan. Salah seorang warga desa setempat, Titin menyampaikan bahwa sampah yang mengalir kali ini volumenya lebih banyak ketimbang sebelum-sebelumnya. Hal ini terjadi pasca hujan menggu-

yur kota keris hari ini “Kalau masih hujan pertama sebelum-sebelumnya tak sebanyak ini sampahnya. Biasanya warga sini biasa membersihkan sampah sungai.” ujarnya, Selasa (14/09/2021). Titin mengaku terbiasa memunguti sampah yang mengalir di sungai Pabian. Karena sampah-sampah itu dikumpulkan untuk dijual kembali ke pengepul rongsokan untuk menambah pengahsilannya.

“Nanti kalau sudah dikumpulkan akan saya jual. Biasanya sampah botol perkilo Rp. 10.000,” tuturnya. Terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep Agus Salam mengatakan, fenomena sampah yang mengalir disungai memang terjadi setiap awal musim hujan. Menurutnya, telah banyak upaya dalam mengurangi peredaran sampah diantaranya seperti penyedian Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sejumlah titik yang dianggap rawan sampah. “Setiap hari petugas kami akan mengambil sampah yang ada di TPS dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).” jelasnya. Meski demikian, Agus mengimbau pada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, sehingga lingkungan bersih dan tak tercemar. “Kami harap masyarakat lebih bisa meningkatkan kesadaran lagi.” tandasnya. (dam)


Jatim VII

11

Cara Ganti Password Modem WiFi, Mudah dan Praktis 18. Untuk mengaktifkannya klik SUBMIT. Maka secara otomatis password modem Wifi kamu sudah menggunakan password yang baru. Untuk keamanan pastikan sering-se-

ring mengganti password secara berkala, dan gunakanlah kombinasi huruf besar, huruf kecil dan angka untuk keamanan password. Pastikan jangan memberikan password kepada orang

yang tidak berkepentingan dan menjaga keamanan jaringan Wifi dirumah kamu, selamat mencoba. Itulah cara ganti password Modem WiFi untuk yang bermerek ZTE. (***)

Gigitan nyamuk bisa menyebabkan bentol dan gatal pada kulit. Selain itu, gatalgatal akibat nyamuk mengganggu banget. Masalahnya, kita enggak boleh sembarangan menggaruk kulit gatal karena hal ini dapat merusak kulit. Nah, ternyata ada 4 bahan berikut ini bisa memban-

memiliki sifat antibakteri serta dapat mengurangi peradangan dan mencegah infeksi, sehingga dapat membantu mengurangi gejala gigitan nyamuk apabila dioleskan ke area yang terkena gigitan. Tapi hati-hati, madu juga dapat mengundang nyamuk dan serangga lainnya, lho!

tu kita meredakan rasa gatal akibat gigitan nyamuk itu. Madu Madu adalah salah satu bahan alami yang bisa membantu kita meringankan gatal akibat gigitan nyamuk dan menyembuhkan luka. Pasalnya, madu alami

Jadi jangan lupa dibilas setelah gatal-gatal mereda. Lidah Buaya Gel lidah buaya dari spesies Aloe littoralis terbukti dapat meredakan peradangan dan membantu penyembuhan luka pada hewan. Pasalnya, gel lidah buaya

mengandung sifat yang dapat menenangkan kulit. Inilah alasan kita bisa menggunakan gel lidah buaya sebagai obat oles untuk meredakan gatal akibat gigitan nyamuk. Minyak Kemangi Minyak kemangi diketahui mampu meredakan peradangan pada sendi. Selain itu, minyak ini juga rupanya dapat membantu meredakan peradangan akibat gigitan nyamuk, lho! Oleskan minyak kemangi secukupnya pada area yang gatal dan biarkan hingga kulit kita terasa lebih baik. Krim Kortikosteroid Bukan bahan alami, krim kortikosteroid berbasis steroid yang mampu mengurangi peradangan dan gatal. Tapi krim ini cukup dioleskan tipis-tipis saja ya girls, karena kalau terlalu banyak, krim ini justru berbahaya bagi kulit dan dapat menipiskan lapisan kulit. Selain itu, jangan oleskan krim pada luka terbuka. Lebih baik kita berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu kalau hendak menggunakan krim kortikosteroid. (***)

Gatal Digigit Nyamuk? Oleskan 4 Bahan Ini Ilustrasi modem wifi.

Jika kamu bingung cara ganti password modem WiFi, maka kamu bisa dengan mudah mengikuti langkah-langkah di bawah ini. Ganti password WiFi menjadi salah satu cara untuk mengamankan jaringan internet di rumah maupun untuk kantor. Apa jadinya jika ternyata password Wifi dirumah atau di kantormu diketahui oleh beberapa orang yang tidak selayaknya mengakses internet melalui jaringan Wifi di rumah kamu. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah dengan cara ganti password modem Wifi pada secara berkala untuk keamanan. Caranya mengganti password modem WiFi pun sangat mudah, berikut ini cara yang bisa kamu ikuti.

Pertama yang perlu kamu cek adalah jenis/merek dari model di rumah kamu, karena panduan ini khusus untuk jenis model merek ZTE. Jika di rumah kamu menggunakan modem ZTE kamu bisa ikuti langkah selanjutnya. Berikut cara ganti password Modem WiFi untuk merek ZTE. 1. Nyalakan laptop / PC kamu. 2. Hubungkan ke jaringan Wifi. 3. Setelah berhasil terhubung selanjutnya buka Browser. 4. Ketikan alamat IP : http:/ /192.168.1.1/ pada kolom URL browser. 5. Maka akan muncul halaman login untuk mengakses control panel modem ZTE. 6. Masukan username: user dan password : user. 7. Klik Login. 8. Dalam halaman dashboard modem ZTE akan banyak sekali

menu yang disediakan (Status, Network, Application, Administration, Help). 9. Pilih menu : Network. 10. Pilih menu : WLAN. 11. Pada bagian WLAN pastikan cek dahulu SSID settings dimana terdapat empat SSID, yaitu SSID1,SSID2, SSID3, SSID4. 12. SSID adalah Service Set Identifier atau pengenal set layanan. 13. Jika kamu hanya membuat satu jaringan SSID maka tinggal pilih saja SSID1. 14. Selanjutnya beralih ke menu “Security”. 15. Pilih opsi Choose SSID: Pastikan terpilih SSID1. 16. Lanjut ke bagian WPA Passphrase yang merupakan password Wifi kamu saat ini, untuk melihatnya cukup dengan ceklist maka password akan tampil. 17. Untuk menggantinya cukup kamu ketikan pada WPA Pass phrase dengan Password baru.

Agar Lokasi Anda tak Diketahui, Ini Cara Mematikan Pelacakan Google

Pengaturan Histori Lokasi di akun Google. Perusahaan teknologi ini mengubah hapus data lokasi setelah 18 bulan dari semula opsi menjadi otomatis untuk meningkatkan privasi penggunanya.

Seringkali kita mengira dengan menonaktifkan fitur riwayat lokasi atau layanan lokasi suatu perangkat maka secara otomatis Geogle tidak akan mampu melacak dan mengumpulkan data lokasi apa pun dari perangkat yang sedang kita gunakan. Namun nyatanya, hal tersebut ternyata sia-sia. Pasalnya Google masih dapat melacak lokasi pengguna meskipun dengan ‘riwayat lokasi’ yang telah dinonaktifkan sekalipun. Sebagaimana yang dilansir dari

laman resmi businessinsider.com, Eksklusif Associated Press baru-baru ini menunjukkan bahwa Google akan melacak dan menyimpan beberapa data lokasi Anda, bahkan jika Anda menonaktifkan pengaturan ‘riwayat lokasi’. Akan tetapi jangan khawatir, Anda akan tetap dapat menonaktifkan pelacakan lokasi Google sepenuhnya baik menggunakan perangkat iOS atau Android dengan menggunakan langkahlangkah berikut ini: Cara Mematikan Pelacakan Google di Android

1. Pengguna cukup membuka menu ‘Setelan’ atau ‘Pengaturan’, 2. Kemudian klik menu ‘Google’ pada bagian pengaturan android google. 3. Selanjutnya, klik ‘Akun Google’. 4. Pada bagian akun google android Klik tab “Data & personalisasi”. Pada bagian ini anda akan melihat tombol untuk membuka ‘Aktivitas Web & Aplikasi’ dan ‘Riwayat Lokasi’. 5. Kemudian buka keduanya dan matikan. Maka secara otomatis kontrol aktivitas android Google Anda sudah siap dinonaktifkan. Cara Mematikan Pelacakan Google di iOS atau iPhone 1. Pengguna iOS dapat membuka menu ‘Kontrol Aktivitas’ dengan mengaksesnya padanlaman https://myaccount.google.com/ activitycontrols di browser 2. Kemudian masuk ke akun menggunakan kredensial pengguna 3. Lalu hapus centang pada tombol ‘Aktivitas Web & Aplikasi’ di halaman tersebut 4. Selanjutnya, gulir ke bawah sedikit dan hapus centang pada tombol ‘Riwayat Lokasi’ riwayat lokasi iphone. (***)

Tips Mudah Menjaga Kebersihan Rumah

Pekerjaan membersihkan rumah kadang terasa berat dan malas. Rasa berat dan malas tersebut muncul karena kita keburu pusing memikirkan harus membersihkan seisi rumah hingga ke sudut-sudutnya. Tapi sebetulnya kita bisa membuat rumah tampak lebih bersih dengan fokus melakukan 4 hal ini saat hendak membersihkan rumah. Membersihkan Area Pintu Rumah Kebersihan rumah dimulai dari area pintu masuk. Masalahnya, banyak orang bolak-balik melewati pintu sehingga area tersebut rentan kotor. Sebetulnya kunci menjaga kebersihan area pintu

rumah cukup dengan meletakkan sepatu kotor atau benda lain di tempat khusus, lalu lap permukaan atau semprotkan disinfektan di sekitar area pintu, khususnya pada gagang pintu yang kita sentuh setiap hari. Membersihkan Kamar Mandi Kita tentu lebih nyaman melihat kamar mandi yang bersih. Pertama, pastikan enggak ada kubangan air atau becek di lantai kamar mandi, terutama di area shower atau wastafel. Selain itu, bersihkan dinding dan pintu kamar mandi dengan alat berbahan karet agar dapat segera mengeringkan area yang dibersih-

kan, mencegah noda jamur, dan membuat waktu bersihbersih kamar mandi jadi lebih singkat. Mencuci Handuk dan Lap Handuk dan lap yang kotor akan meninggalkan kesan jorok, di manapun benda tersebut diletakkan. Selain itu, handuk atau lap dapur merupakan salah satu benda paling berisiko terkontaminasi bakteri dan kotoran. Maka, rajinlah mencuci dan mengganti lap di area dapur dan kamar mandi agar enggak menimbulkan penyakit. Membersihkan Dapur Area dapur menjadi salah satu tempat yang paling terlihat jorok kalau jarang dibersihkan. Salah satu cara untuk membuat dapur tampak lebih bersih adalah dengan Mencuci tumpukan piring dan alat makan kotor. Jangan lupa juga untuk selalu menyapu lantai dapur, apalagi setelah memasak. Luangkan pula waktu untuk membersihkan kompor hingga ke sela-selanya agar enggak menjadi sarang kuman dan alat tersebut dapat bekerja lebih baik. (***)


Jatim VIII

12

Bupati Mojokerto Ingatkan

Peserta CASN Guru 2021 Tak Percaya Calo Perekrutan Bupati Ikfina Fahmawati sedang meninjau pelaksanaan CASN 2021.

Mojokerto, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar ujian seleksi kompetensi Calon

Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021, untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ja-

batan Fungsional Guru, Senin (13/9/2021) pagi. Pelaksanaan ujian dipantau langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Zainul Arifin Kepala Dinas Pendidikan dan Susantoso Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mojokerto. Peserta seleksi adalah para Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY), terdiri dari guru SDN 729 orang dan Guru SMP 37 orang. Total 766 orang. Seleksi dibagi menjadi tiga ta-

hap yakni tanggal 13 September-17 September (tahap 1), 26 Oktober-30 Oktober (tahap 2), dan 2 Desember6 Desember (tahap 3). Sedangkan sesi ujian dibagi menjadi dua waktu, yakni pukul 07.00-10.50 WIB (sesi 1), dan 13.00-16.50 WIB (sesi 2) pada masing-masing tahap. Lokasi ujian ditetapkan di tiga titik yakni gedung SMAN 1 Sooko, SMKN 1 Trowulan dan SMAN 1 Gondang. Untuk keamanan dan standar protokol kesehatan sesuai rekomendasi Satgas

Covid-19, dikarenakan para peserta telah melewati proses skrining ketat pencegahan Covid-19. Yakni melaksanakan rapid test antigen, dengan hasil negatif/non reaktif dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum mengikuti ujian. Dari proses skrining ini, panitia menemukan satu orang peserta yang dinyatakan positif Covid-19. Peserta tersebut saat ini, telah mendapatkan perawatan di Pondok Sehat Terpusat Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, di Desa Claket Ke-

camatan Pacet. Peserta akan mengikuti ujian dengan penjadwalan ulang, jika sudah dinyatakan negatif Covid-19 pasca perawatan. Meski banyak tantangan di tengah pandemi Covid-19, Bupati Ikfina mengingatkan para peserta ujian untuk tidak percaya dengan calo perekrutan. Selalu yakin dengan kemampuan diri sendiri. Bupati juga mengimbau agar peserta tidak tergiur janji buram pihak-pihak tidak bertanggung jawab, apabila menawarkan kemudahaan instan masuk penerimaan PPPK.(din)

Wawali Madiun Inda Raya Positif Covid-19 Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Tingkatkan Prokes Madiun, Jatim Pos Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang hasilnya keluar pada Selasa (14/9/2021) sore. Melalui akun pribadinya di instagram @indaraya, dia menuliskan bahwa Musuh saya for now and (probably) for the next 14 days is Covid19. Di akun instagramnya itu, Inda Raya juga menceritakan kronologis singkat saat terpapar. Berawal saat mau check up rahang ke salah satu dokter di Surabaya yang mewajibkan rapid test (RT) antigen. Petugas Puskesmas Ngegong datang ke kediamannya untuk melakukan rapid tes antigen. “Tara, hasilnya strip dua

luar biasa. Nggak panik, malah ngajakin guyon-guyon dan terus memberi afirmasi positif,” ungkapnya. Mendengar kabar jika Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya terkonfirmasi Covid-19, Wali Kota Madiun, Maidi mengajak warga Kota Madiun untuk berdoa bersama demi kesembuhan Wakil Wali Kota Madiun tersebut. Hal itu ditulis Wali Kota Maidi dalam akun instagram @pakmaidi pada Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri (tengah) bersama petugas kesehatan usai swab PCR di kediamannya. (Ist/Ig_IndaRaya)

alias positif. Lalu dilakukan PCR yang hasilnya nanti sore baru keluar,” tulisnya. Dari hasil PCR tersebut, akhirnya diketahui dengan hasil terkonfirmasi Covid-19. Dalam postingan itu, Inda Raya mengaku mendapat dukungan

dari petugas kesehatan yang mengambil swab PCR. Tidak hanya mendoakan, petugas kesehatan tersebut juga memberikan dukungan. Bahkan mengajaknya bercanda dan terus memberi afirmasi positif. “Mbak-mbak berdua ini

Bupati Slamet Junaidi Larang ASN Sampang Pindah Tugas

Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan (kanan) didampingi Plt BPSDM Sampang Arif Lukman Hidayat (kiri).

Sampang, Jatim Pos Aparatur Sipil Negeri (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang ingin berpindah tugas bekerja di kota lain, dengan berat hati harus gigit jari. Pasalnya, data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang, saat ini ASN yang ada sudah defisit. Untuk itu, dengan terpaksa Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melarang ASN pindah

dari Sampang, kecuali bertukar atau barter tugas. Hal ini diungkapkan melalui Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang, Yuliadi Setyawan saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/9/21). “Kebutuhan PNS di Sampang masih sangat kurang sehingga perlu ditingkatkan, utamanya PNS yang pindah kerja di daerah lain akan mengganggu stabilitas kinerja di pemerintahan,” tutur Wawan panggilan akrab Sekdakab Sampang.

Sementara Plt Kepala BKPSDM Sampang, Arif Lukman Hidayat yang mendampingi Sekdakab Sampang Yuliadi Setyawan menambahkan, secara umum, kebutuhan ASN khususnya mayoritas profesi Guru dan Tenaga Kesehatan, masing-masing jumlahnya kekurangan lebih 2000 ASN. Untuk itu, Yoyok panggilan akrab Plt Kepala BKPSDM itu sangat setuju dengan inisiatif Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi untuk melarang ASN pindah tugas ke luar kota Sampang. Dengan tujuan memberdayakan ASN yang ada untuk Kemajuan Pelayanan dan stabilitas Pemerintahan Sampang,” pungkas Yoyok. Kebijakan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi diungkapkan sesaat setelah pihaknya menggelar peninjauan pelaksanaan Uji kompetensi seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru, pada Senin (13/9/21). Ditambahkan Yuliadi Setyawan, apabila tidak ada kebijakan hal tersebut, selamanya Kabupaten Sampang di khawatirkan sulit untuk maju, baik dalam pelayanan atau stabilitas pemerintahan, hingga masa depan Sumber Daya Manusianya (SDM) terancam semakin terpuruk pula. (dir)

Selasa (14/9/2021) malam. “Mari masyarakat Kota Madiun kita bersama-sama mendoakan agar Bu Wakil Wali Kota Madiun senantiasa diberi keselamatan, segera diberi kesembuhan dan segera bisa pulih sehingga bisa beraktifitas kembali seperti sediakala,” tulisnya. Tak lupa, dalam unggahannya itu, Wali Kota Madiun juga terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Se-

bab covid-19 bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Bahkan dirinya dan Wawali, termasuk orang yang disiplin prokes, namun masih saja terpapar korona. Mantan Sekda Kota Madiun ini juga tidak bosan-bosan mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, Menjaga pola makan dan istirahat cukup. (jum)


Jatim IX

13

Kemenkeu RI Apresiasi Pemkab Jombang Atas Capaian WTP 8 Kali Jombang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Jombang kembali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Kemenkeu memberikan penghargaan kepada Kabupaten Jombang, Jawa Timur atas prestasinya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 8 kali berturut-turut atas penilaian laporan keuangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK). Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Sek-

dakab Jombang, Akh. Jazuli dan Kepala OPD terkait, menyaksikan pemberian penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara virtual dari ruang Jombang Command Center (JCC) Kantor Pemkab Jombang, usai Rapat Kerja Nasional Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah, pada Selasa (14/ 9/2021). Penghargaan diberikan kepada Daerah dengan kategori WTP 5 tahun, WTP 10 tahun, dan WTP 15 tahun berturut-turut. Bupati Jombang, Hj. Mun-

djidah Wahab menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh Kemenkeu RI kepada Kabupaten Jombang. Menurut Bupati Mundjidah Wahab penghargaaan yang diberikan oleh Kemenkeu ini merupakan prestasi bersama dari segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Jombang yang telah bekerja keras dan bekerja cerdas dalam pelaksanaan pemerintahan termasuk dalam hal pelaporan keuangan. “Ini jerih payah kita se-

Dandim 0803 Madiun: Hasil Swab Test Negatif

mua segenap komponen pemerintahan, yang telah mengantarkan Jombang meraih WTP delapan kali berturutturut. Ini menjadi kebanggaan kita bersama,” tutur Bupati Mundjidah Wahab. Bupati wanita pertama di Jombang ini mengatakan bahwa sistem pengelolaan keuangan di Pemkab Jombang selama ini berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan diraihnya opini WTP di tiap tahun sejak tahun 2013. Ditambahkan Bupati Mundjidah Wahab, pihaknya akan terus mendorong seluruh komponen di lingkungan Pemkab Jombang untuk terus meningkatkan kinerjanya

agar lebih baik lagi. Bupati juga berharap dengan beralihnya budaya kerja menjadi sistem digitalisasi ini dapat terus dilanjutkan ke depannya menjadi jauh lebih

baik lagi. Semua aspek harus terus menerus di tingkatkan agar terwujud Masyarakat Jombang Yang Berkarakter Dan Berdaya Saing,” pungkasnya. (her)

Jadi Syarat Mutlak PMI Bisa Bertemu Keluarganya DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna Nota Penjelasan Bupati

Madiun, Jatim Pos Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, isolasi ketat dan serangkaian tes PCR dilakukan terhadap PMI asal Madiun yang baru tiba. Para pahlawan devisa itu harus menjalani dua kali tes swab PCR dengan hasil negatif, sebelum diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing. Dandim 0803/Madiun, Letkol Inf. Edwin Charles mengatakan, para PMI yang dijemput dari Asrama Haji Surabaya selanjutnya didata kemudian dilakukan swab test

ulang oleh petugas Dinkes. “Hari ini setidaknya ada enam orang PMI yang diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah hasil swab testnya menunjukkan hasil negatif,” kata Letkol Inf. Edwin Charles, Rabu (15/9/2021). Menurutnya, pekerja yang pulang dari luar negeri ini harus melakukan swab test ulang dan menjalani karantina di Shelter penampungan kolektif yang telah disediakan Pemkab Madiun. Setelah hasil swab test keluar

dan hasilnya negatif, maka mereka bisa pulang ke rumah masing-masing. Dandim juga menegaskan, bahwa hasil swab test negatif menjadi syarat mutlak untuk PMI bisa bertemu keluarganya. “Karena harus karantina lagi, waktu untuk bertemu keluarga jadi tertunda. Tapi semua ini dilakukan untuk kepentingan kesehatan, jadi harus tetap diikuti,” tegasnya. Dandim juga meminta jajaranya untuk mengimbau pihak desa agar tidak mengurangi kedisiplinannya dalam melaksanakan protokol kesehatan. Pun pelaksanaan PPKM juga harus terus dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 varian baru. Selain itu, Dandim juga meminta masyarakat agar selalu menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, Menjaga pola makan dan istirahat cukup. (jum)

Tulungagung, Jatim Pos Dalam upaya untuk melaksanakan program pemerintah percepatan penanganan Covid 19 dan persiapan pembelajaran tatap muka sekaligus percepatan untuk membentuk herd immunity, SMPN Campurdarat Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan Vaksinasi, Kamis (9/9/21). Berlangsung di kompleks SMPN 1 Campurdarat Kabupaten Tulungagung para siswa diberikan vaksin jenis sinovac untuk dosis pertama,

sebanyak 329 siswa dari seluruh siswa kelas 9 yang hadir diberikan vaksin, adapun beberapa siswa tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan sakit. Kegiatan vaksinasi di mulai pukul 08.00 sampai selesai dibagi dalam 2 shift guna menghindari kerumunan para siswa dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,terlihat antusiasme yang luar biasa dari para siswa dalam menyambut kegiatan pemberian vaksinasi. Kepala SMPN 2 Campurdarat Sri Wahyuni M.Pd mengatakan, untuk tenaga medis pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Campurdarat dan mengintruksikan guru wali kelas memberikan pengarahan siswa untuk menjaga ketertiban. “Kita bekerjasama dengan Puskesmas Campurdarat setempat untuk semua tenaganya dan wali kelas untuk mengarahkan siswa agar tertib,” ucapnya. Ia menjelaskan, pemberian

vaksinasi hanya diberikan pada siswa yang telah mengumpulkan surat pernyataan ijin dari orang tua, siswa memasuki lingkungan sekolah wajib mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh, lalu dilakukan pendataan diri, skrining riwayat penyakit, penyuntikan vaksin, hingga Observasi. “Kita bisa memberikan vaksin pada anak bila telah mengumpul surat pernyataan ijin dari orang tua, setelah itu diskrining, diberikan vaksin kemudian observasi,” ulasnya. Lebih lanjut pihaknya mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada para tenaga medis, para guru dan orangtua siswa yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan progam vaksinasi, juga berharap dengan adanya vaksin, para siswa lebih terlindungi dari virus covid19 dan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilakukan 100 persen. “Semoga para siswa lebih terlindungi, dan bisa segera pembelajaran tatap muka secara 100%,” tandasnya.(san)

SMPN 1 Campurdarat Tulungagung Gelar Vaksinasi

Terhadap Perubahan Raperda APBD TA 2021

Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Sampang di Graha DPRD Sampang Wijaya Kusuma.Kamis (16/9/21) dok. Kodir

Sampang, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna tentang Nota penjelasan Bupati Sampang terhadap perubahan Raperda APBD Tahun Anggaran 2021, di Graha DPRD Sampang, Kamis (16/09/2021). Acara tersebut di hadiri langsung oleh ketua DPRD Sampang Fadol, wakil DPRD, dan anggota DPRD Sampang, juga hadiri Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, sekdakab H. Yuliadi Setiawan, Forkopimda beserta pimpinan OPD se-Kabupaten Sampang. Ketua DPRD Sampang Fadol saat membuka sidang mengatakan jika sidang paripurna dinyatakan bisa di lanjutkan berdasar daftar hadir sebanyak 31 anggota dan tidak hadir sebanyak 15 dengan keterangan izin, dengan demikian sesuai tatib Dewan Nomor 14 Tahun 2019 pasal 107 ayat 1. Fadol juga menyampaikan, jika Badan Musyawarah (banmus) telah mengadakan rapat dengan TAPD dan tim Raperda untuk membahas surat Bupati Sampang tanggal 13 September 2021 dengan nomor 009/ 706/434.302/2021 perihal pe-

nyampaian dokumen peraturan daerah tentang perubahan APBD TA 2021. Selanjutnya acara tersebut dilanjutkan dengan penyampaian Nota penjelasan Bupati Sampang terhadap Raperda perubahan APBD TA 2021, yang di sampaikan secara langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi di hadapan seluruh tamu undangan yang hadir. Dalam poin penyampaiannya Bupati menyampaikan jika Kabupaten Sampang ada perubahan anggaran, itu dilakukannya karena terjadinya defisit Anggaran akibat dampak adanya pandemi covid-19. Oleh karena itu, pihaknya harus beberapa kali melakukan perubahan anggaran sehingga kegiatannya banyak berkurang karena dampak pandemi tersebut. “Akibat pandemi ini kami harus mengalihkan anggaran sehingga kegiatan kami banyak berkurang karena defisit anggaran,” ucap Bupati. Dirinya mengintruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sampang, melalui Sekretaris Daerah Sampang, agar memprioritaskan program berkualitas tepat guna berdasar kebutuhan masyarakat.

“Kami instruksikan kepada Sekda agar OPD mengubah program Rancangan Kegiatan Anggaran dengan program bermanfaat sehingga dengan kondisi anggaran seperti saat ini kita mengedepankan kebutuhan masyarakat, dan jika ada program tidak berdasar pada kebutuhan masyarakat maka kami akan coret,” tegas Bupati. Bupati berharap pandemi segera berakhir sehingga Anggaran bisa kembali stabil dan di tahun 2022 tidak ada perubahan anggaran kembali,” harapnya. Sebelumnya Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sampang H. Moh Anwari dalam laporannya menyampaikan, bahwa rapat kali ini merupakan rapat paripurna ke-12 dan mengundang anggota DPRD Sampang sebanyak 45 anggota. Hadir sebanyak 31 anggota sementara 15 anggota tidak hadir dengan keterangan izin, dengan demikian sesuai tata tertib (tatib) Dewan no 14 Tahun 2019 pasal 107 ayat 1 di nyatakan kuorum dan dapat di melanjutkan menggelar rapat paripurna nota penjelasan Bupati Sampang Terhadap perubahan Raperda APBD TA 2021,” katanya. (dir/adv)


JATIM X

14

Meski Senang Kerokan, Hindari Bagian Leher Depan

Kebiasaan kerokan umumnya dilakukan sebagian orang ketika merasa masuk angin. Kerokan biasanya dilakukan dengan menggunakan koin. Namun, beberapa orang juga menggunakan sendok porselin, batu giok, hingga tanduk kerbau yang telah dibentuk sedemikian rupa. Biasanya kerokan dilakukan pada bagian tubuh tertentu seperti punggung, leher bagian belakang, tangan, kaki, dada dan lengan. Namun ada beberapa hal yang

harus Anda hindari saat melakukan kerokan. Salah satuan bagian yang harus hati-hati bila kerokan adlah bagian leher. Sebab, kerokan di leher ada bahaya yang mengintai dan bikin kondisi makin tak enak. Jadi, hati-hati bila Anda kerokan di bagian leher. Pasalnya, pembuluh darah di area tersebut bisa pecah dan menambah keluhan lain. Kerokan pada leher umumnya dilakukan ketika bagian leher dan

kepala terasa nyeri atau berat. Ya. sebagian orang memang lebih memilih untuk tidak mengonsumsi obat pereda nyeri kalau gejala tersebut muncul. Namun, tindakan tersebut justru dinilai kurang baik dari segi medis. Dokter Ayu Yuni Andini pernah mengatakan, saat kepala sedang sakit dan leher terasa “berat”, lebih baik bagian tersebut dipijat ketimbang dikerok. Pijatan dapat merelaksasikan ketegangan otot dan

Akun Facebook di-Hack Orang, Begini Cara Mengembalikannya

Meski pamornya kini telah menurun dengan kehadiran beragam media sosial yang lebih canggih dan memiliki fitur menarik. Sebagian orang masih menggunakan Facebook sebagai salah satu media sosialnya. Saat ini Facebook biasanya lebih banyak digunakan untuk transaksi jual beli dan lelang barang. Namun tak dapat dipungkiri, banyak orang yang masih menyimpan kenangan berupa foto dan video zaman dulu di Facebook. Meski begitu, anda harus berhati-hati bila akun Facebook anda di hack. Pasalnya akun anda yang telah dihack bisa digunakan untuk tujuan kriminal salah satunya phising atau mengelabui orang lain dengan akun palsu demi mendapatkan identitas yang bersifat rahasia. Biasanya akun Facebook yang sudah dihack tidak bisa login dengan cara yang biasa seperti menggunakan nomor HP. Nah, ketika mengetahui akun Facebook kita di hack orang, jangan buru-buru buat akun baru. Begini caranya mengembalikan akun Facebook yang dihack tanpa nomor HP dan email. Untuk mendapatkan bantuan Facebook akun yang dibajak, sebaiknya menggunakan HP atau laptop yang terakhir kali anda gunakan untuk Facebookan. Hal ini karena cara memperbaiki akun Facebook yang

di hack perlu membuktikan kepemilikan bahwa anda adalah pemilik yang sesungguhnya dari akun Facebook tersebut. Nah salah satu caranya adalah menggunakan perangkat yang pernah tercatat di Facebook. Perlu diketahui bahwa tingkat keberhasilan metodemetode ini tidak 100% berhasil. Ada beberapa hal menyebabkan cara mengembalikan akun Facebook yang dibajak tidak mesti berhasil. Misalnya cara mengembalikan akun Facebook yang di hack tanpa email dan nomor handphone ini agak susah, karena memang sulit untuk membuktikannya. Lalu lupa password juga menjadi salah satu sumber tidak berhasilnya cara ini. Meskipun begitu tidak ada salahnya untuk mencoba dan melakukan langkahlangkah terbaik. Langkah Ketiga Cara mengembalikan akun Facebook yang dihack

(dicuri) ketiga ini ialah dengan memanfaatkan email lama. Cara ini menjadi alternatif apabila email serta password FB anda sudah diganti dan anda tidak ingin menggunakan nomor HP untuk mengembalikan akun milikmu. Namun untuk menggunakan cara ini anda harus ingat email yang sebelumnya dipakai beserta dengan passwordnya. Pastikan bahwa alamat email tersebut masih aktif. Langkah-langkah dalam cara mengembalikan akun Facebook yang dihack tanpa nomor hp ini adalah sebagai berikut: Siapkan dulu link Facebook profil anda. Langsung buka email lama yang anda miliki. Lakukan pencarian di kotak masuk dari Facebook yang berisi informasi mengenai penggantian informasi akun Facebook lalu buka email tersebut. Tetapi kalau anda justru lupa dengan email dan passwordnya, maka anda tidak bisa melakukannya. (*)

saraf, sedangkan dikerok hanya membuat pembuluh darah semakin melebar. Bukannya sakit mereda, pada sebagian orang metode yang punya nama lain gua sha itu justru menambah rasa sakit! Lagi pula, metode kerokan itu sendiri tidak bisa benar-benar menyembuhkan sumber penyakit. Cara ini hanya membuat pembuluh darah yang sudah tidak berfungsi dengan baik atau yang sudah mengandung CO2 mengeluarkan uap-uap polusi dalam darah, lalu membuat orang yang dikerok merasa lebih baik. Perasaan lebih baik itu hanya bersifat sementara. Tunggu beberapa jam lagi dan biasanya kondisi tubuh akan kembali menurun bila gejala yang dirasakan me-

mang sudah cukup berat. Hal senada disampaikan Prof Dr dr Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes yang sebelumnya pernah melakukan penelitian tentang kerokan ini pada seminar ilmiah ‘Sehat dengan Tahajud dan Kerokan’, di Jakarta Selatan, bebeapa waktu lalu. Prof Didik mengingatkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat kerokan. “Jangan sekali-kali melakukan kerokan di leher bagian depan. Di sana ada tulang-tulang rawan untuk pernapasan, ada saraf-saraf juga yang kalau dikerok bisa rusak fungsinya dan membahayakan kesehatan,” ujar guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta ini. Selain itu, Anda juga di-

larang untuk langsung mandi setelah kerokan. Sebab, menurut Prof Didik, kondisi tubuh ketika dikerok berubah menjadi panas. Jadi, jika langsung mandi, maka tubuh akan kaget karena perubahan suhu yang drastis dalam jangka waktu yang sangat singkat. Selain itu, saat dikerok, pori-pori juga akan melebar, meskipun hanya dalam jangka waktu singkat. Prof Didik menambahkan jika kerokan dilakukan dengan benar, maka efeknya akan sangat baik, mulai dari rasa nyaman hingga mengusir gejala yang oleh masyarakat dikenal sebagai masuk angin. “Kerokan itu tidak boleh dilakukan secara lurus, koin atau alatnya kerokannya harus digesekkan (ke kulit tubuh) secara miring,” imbuhnya. (*)

Hati-hati, Ada Pedagang Menjual Masker Medis Palsu Memakai masker saat ini sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Berbagai jenis masker digunakan orang ketika harus bepergian ke luar rumah. Misalnya saat harus bekerja, ke pasar, atau keperluan lain di luar rumah. Sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI, penggunaan masker diperlukan agar dapat menghalau sebagian percikan air liur (droplet) yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin. Jadi jika digunakan dengan benar, masker ini tetap dapat mengurangi penyebaran virus Corona di masyarakat, terutama dari orang yang terinfeksi virus namun tidak memiliki gejala apa pun. Maka itu sebisa mungkin kita harus menjaga tubuh kita dari virus tersebut. Hal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan menggunakan masker medis ketika sedang beraktivitas di luar. Seperti yang kita ketahui harga masker medis beragam mulai dari 20 ribu hingga 100 ribu. Namun, jika Anda ingin membeli masker medis baiknya berhati-hati. Sebab, ada penjual nakal yang menjual masker medis palsu dan malah bikin tubuh jadi mudah terkena virus. Padahal penggunaan masker diketahui termasuk protokol kesehatan yang paling peting dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Tentu dengan syarat, masker harus digunakan dengan baik dan benar, harus pas di atas hidung, mulut, dan dagu, tanpa celah. Namun berbicara mengenai masker, baru-baru ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengungkap adanya peredaran masker medis palsu di pasaran. Hal ini tentu harus men-

jadi perhatian khusus masyarakat, sebab alih-alih terhindar Covid-19 penggunaan masker palsu justru dapat berisiko pada diri kita sendiri. Karenanya masyarakat diimbau untuk mulai teliti lagi dalam menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. Terkait peredaran masker medis ini diungkap oleh Plt Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) Kemenkes, Arianti Anaya. Masker yang lulus pengujian itulah yang mendapat izin edar dan dikategorikan sebagai masker alat kesehatan, baik masker bedah maupun masker N95/KN95. “Yang disebut sebagai tidak sesuai dengan peruntukannya adalah misalnya masker itu sebenarnya bukan masker alat kesehatan, tapi diklaim sebagai masker alat kesehatan. Ini akan ditindaklanjuti karena tentunya ini akan menyesatkan masyarakat,” kata Arianti. Sementara itu masker nonmedis umumnya digunakan untuk sejumlah keperluan seperti di industri pe-

ngecatan, pertambangan, atau perminyakan yang biasanya digunakan untuk mencegah gangguan inhalasi terhadap polusi. “Tentunya, yang pasti masker nonmedis ini tidak memiliki izin edar dari Kemenkes karena tidak memenuhi standar uji sebagai alat kesehatan,” ujarnya. Arianti mengatakan saat ini terdapat 996 masker yang mendapat izin edar dari Kemenkes. Untuk menindaklanjuti peredaran masker ilegal atau yang tak sesuai dengan peruntukannya, Kemenkes telah bekerja sama dengan aparat hukum. Arianti mengatakan, pihaknya bahkan sudah melakukan penyitaan terhadap masker yang terbukti tak punya izin edar tetapi diklaim sebagai masker medis. “Jika tenaga kesehatan atau masyarakat menemukan masker yang dicurigai tidak memenuhi standar maka diminta untuk segera (adukan). Kami punya jalur e-watch alkes itu bisa melalui pengaduan dan atau melalui Halo Kemkes 1500567,” jelasnya. (*)


SAMBUNGAN

15

Dinilai Mampu Tangani Covid-19

Wali Kota Surabaya Dapat Dukungan 10 Parpol

“Tidak banyak kepala daerah yang memiliki kemampuan manajerial yang mampu meyakinkan publik untuk bergotong royong seperti saat ini,” kata Toni, panggilan akrabnya. Saat pandemi ini, katanya,

keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, kerja keras wali kota dalam masa wabah seperti saat ini telah mampu menghindarkan masyarakat Surabaya dari paparan Covid-19. Termasuk capaian vaksinasi yang lumayan tinggi di Surabaya.

Menurut Toni, partai politik sebagai instrumen demokrasi yang memiliki jaringan hingga di tingkat kelurahan, dimintai masukan dan tanggapan tentang bagaimana upaya pemulihan ekonomi mendatang. (yus) dari Halaman 1

TEMPAT WISATA DI JATIM.........

Para pimpinan partai politik di Surabaya mendatangi rumah dinas Wali Kota Eri Cahyadi untuk membicarakan penanganan Covid-19.

Surabaya, Jatim Pos Kemampuan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menangani pandemi Covid-19 mendapat dukungan 10 partai politik (Parpol) pendukung di Pilwali 2020 tersebut. Guna membicarakan penanganan Covid-19, para perwakilan 10 parpol itu mendatangi rumah dinas (Rumdis) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jl. Walikota Mustajab No. 61 Surabaya. “Kami apresiasi upayaupaya wali kota dalam menangani Covid-19 di Surabaya termasuk mampu mendorong partisipasi publik untuk bahu membahu bersama pemerintah,” kata Juru Bicara Silaturahmi 10 Parpol Surabaya Arif Fathoni saat pertemuan di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (15/9/2021). Para pimpinan 10 parpol tesebut meliputi Partai Demokrasi Indonesia Perjua-

ngan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Perwakilan 10 parpol yang hadir meliputi Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Tjutjuk Supariono (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).

UTANG LUAR NEGERI INDONESIA...... pada bulan Juli 2021 untuk memenuhi pembiayaan APBN secara umum, termasuk untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19,” ujarnya dalam siaran pers BI, Kamis (16/09/2021). Penerbitan SBN valuta asing tersebut memanfaatkan momentum sentimen positif investor yang kuat dan kon-

dusifnya pasar keuangan AS. Pemerintah terus berkomitmen mengelola ULN, Pemerintah secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas. Belanja prioritas antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,8% dari total ULN Pemerintah).

BAPENDA DAN SATPOL PP PEMKOT MALANG........... kena pandemi Covid 19. Aturan tersebut memang ditujukan kepada para penunggak pajak. “Para penunggak pajak ini mendapat pemutihan denda. Wajib pajak Kota Malang yang selama ini masih mempunyai tunggakan dapat memanfaatkan kebijakan Wali Kota Malang,’’ papar ia. Berdasar Keputusan Wali Kota Malang Nomor 188.45/ 304/35.73.112/2021 tentang Sasaran dan Penetapan Waktu Pelaksanaan Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Daerah, batas akhir 30 November 2021. Masa tunggakan pajak daerah berlaku mulai Januari 1998 sampai Desember 2020. “Mereka yang mempunyai tunggakan sejak 1994 sampai 2020 diberikan kesempatan sampai 31 Oktober 2021 untuk memenuhi kewajiban perpajakannya,’’ jelas Handi. Sebelumnya, terang Handi, telah dikeluarkan Keputusan Wali Kota Maang Nomor: 188.45/240/35.73.112/2021 tentang Penetapan Jatuh

Tempo Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Tahun 2021 yang sebelumnya jatuh tempo 31 Juli 2021 menjadi 31 Oktober 2021. Adapun penertiban yang dilakukan sekarang ini, kata Handi, dilakukan secara sistematis dan sesuai dengan aturan perundangan yang ada. “Kita prioritaskan yang besar-besar dulu karena potensi tunggakannya besar. Kemudian secara bertahap, akan dilakukan pemanggilan sampai para WP (Wajib Pajak) menyelesaikan tunggakannya,” tambah ia. Sebagai contoh, ia katakan, penegakan di 18 tempat usaha itu dimulai dari Hotel Citihub, kemudian bergeser ke Arbanat Resto hingga menuju Geprek Bensu yang berada di sekitaran Jalan Soekarno-Hatta. Kemudian diteruskan ke titik ada di sekitar Terusan Dieng, Bunga Cengkeh, Soekarno-Hatta, Borobudur, Sawojajar, Trunojoyo dan Panderman. “Geprek Bensu kita datangi, karena dia berhenti ti-

Keempat objek wisata itu dipilih karena dinilai memenuhi sejumlah persyaratan yang telah disiapkan oleh Kemenparekraf dan Kemenkes. Persyaratan tersebut meliputi protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environtment Sustainability (CHSE), ditambah seluruh karyawan telah mendapatkan vaksinasi COVID-19, dan memiliki sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan, dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. (Baca juga tempat-tempat wisata di Jatim yang sudah dibuka, halaman-6) Selain itu Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2, Hawai Group, serta Maharani Zoo dan Gua. Sementara terkait adanya orang tua yang ingin membawa anak berusia di bawah 12 tahun untuk rekreasi, menginap di hotel, pergi ke restoran dan tempat wisata, Sandiaga mengaku akan diberikan diskresi masing-masing kepada keluarga karena mayoritas pengunjung berusia di atas 12 tahun. Salah satunya, keluarga tersebut telah divaksinasi dan kemudian keputusan dapat diambil berdasarkan koordinasi dengan satgas COVID-10 setempat. “Inilah bentuk fleksibilitas yang ingin kita sampaikan dari Halaman 1 Kemudian sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (17,2%), sektor jasa pendidikan (16,4%), sektor konstruksi (15,4%), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (12,6%). Posisi ULN Pemerintah aman karena hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN Pemerintah. (komf) dari Halaman 1 dak melaporkan omzet dan tidak melakukan pembayaran,” katanya. Laki-laki mantan pejabat sebagai Kepala Dishub Kota Malang tersebut menyesalkan terjadinya penunggakan yang dilakukan beberapa pengusaha itu. Lantaran berdasarkan Perda yang diterbitkan saat ini para WP mendapatkan pembebasan denda PBB hingga hotel dan restoran sampai (30/11) mendatang. Menurut Handi, pajak resto dan hotel sebenarnya tidak membebani perusahaan. Karena pajak 10 persen dari tax pembayaran pelanggan, seharusnya wajib diberikan kepada pemerintah. Karena itu, jika penunggak pajak bersikeras tidak melakukan pembayaran, maka pihaknya akan melakukan penindakan tegas bersama Satpol PP sesuai Perda yang berlaku. “Kalau secara KUHP ini bisa masuk di pasal penggelapan, karena uang titipan dari konsumen (masyarakat) yang harus diberikan ke Pemkot dan tidak dibayarkan,” tegasnya. (Adv/Zis)

dengan konsep ‘gas rem gas rem’ dan sandbox yang terpenting adalah Peduli Lindungi adalah bagian dari keseharian itu,” katanya. Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sejumlah sektor pariwisata siap melakukan uji coba operasional setelah Kementerian Kesehatan menyatakan wilayah setempat bebas dari PPKM Level 4 dan zona merah. “Sangat mungkin akan ada uji coba di beberapa sektor pariwisata. Saat ini, beberapa sektor pariwisata sudah mengajukan aplikasi PeduliLindungi. Artinya, bahwa mal sudah mengajukan, wisata yang lain juga,” kata Khofifah yang hadir secara virtual dalam Rapimprov Kadin Jatim di Graha Kadin Ja-

tim, Surabaya, Kamis. Ia mengatakan bahwa uji coba tersebut harus diiringi dengan protokol kesehatan yang tepat, dan percepatan vaksinasi di semua lini. Tak Ganggu Pemerintah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti optimistis pembukaan kembali destinasi wisata di Jawa Timur (Jatim) tak akan mengganggu kinerja pemerintah yang berupaya menurunkan risiko penurunan COVID-19 hingga ke level terendah. Menurut dia, pembukaan destinasi wisata ini bahkan bisa dijadikan strategi untuk mempercepat proses penciptaan kekebalan tubuh komunal atau herd immunity melalui vaksinasi.

“Sediakan stan-stan vaksinasi di lokasi destinasi wisata. Jadi, sambil berwisata juga melakukan vaksinasi itu akan menjadi daya tarik bagi masyarakat,” ujar LaNyalla dalam pernyataan di Jakarta, Kamis. Lebih lanjut, ia mengatakan pembukaan destinasi wisata juga menjadi kabar baik pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengingat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sektor ini terdampak cukup serius. Meski demikian, LaNyalla mengingatkan pembukaan tempat wisata harus tetap memperhatikan perkembangan status level serta lonjakan angka positif COVID-19. “Jangan sampai pembukaan tempat wisata malah menjadikan lonjakan positif COVID-19 kembali terjadi,” tutur dia.(ist)

LARISSA CHOU......... dia disebut kerap mempelajari agama dari Budha dan Kristen. Larissa lahir di Cirebon pada 23 April 1996, namun besar di Bandung. Larissa Chou kemudian memutuskan menjadi mualaf pada Juni 2015. Karena itu, Larissa Chou kini berhijab. Keseharian Larissa Chou kini juga menjadi salah satu selebgram dan penulis yang menginspirasi kaum muda milenial. Beberapa waktu lalu, Larissa Chou kerap menjadi perbincangan di dunia maya, karena kasus perceraiannya dengan Alvin Faiz, putra almarhum Ustadz Arifin Ilham. Terlebih dengan bocornya pernyataan Larissa Chou mengenai penyebab perceraiannya yang ia unggah di story Instagram. Larissa Chou curhat di Instagram Story tapi hanya untuk beberapa temannya. Menurutnya, sang suami pernah melakukan hubungan dengan perempuan lain pada 2019. Inilah yang menjadi salah satu poin bagi Larissa Chou menceraikan

dari Halaman 1 suaminya, Alvin Faiz. Padahal kata Larissa, sebagai kepala rumah tangga sekaligus putra ulama besar, Alvin Faiz bisa menjaga kelakuannya. Alvin Faiz juga tak menunjukkan tanggung jawab sebagai suami, terutama dalam membimbing istri dan anaknya. “Dia tidak pernah mengajari aku mengaji, mengajak tahajud pun tidak pernah,” katanya. Alih-alih bersama Yusuf, anak mereka, Alvin Faiz lebih memilih menghabiskan waktu dengan teman-teman dan hobinya. Sebelum membongkar kelakuan jahat Alvin Faiz, Larissa Chou sempat menyinggung rumah tangganya berantakan pada 2019. Namun pada akhirnya Larissa Chou menyerah atas pernikahan yang baru berusia 5 tahun itu. Kini, Alvin Faiz telah melepas status dudanya dengan menikahi Henny Rahman. Acara pernikahan Alvin dan Henny digelar pada hari Sabtu, 14 Agustus 2021 di kawasan Sentul, Jawa Barat. Berbeda dengan Larissa

Chou memilih tidak buru-buru untuk menikah lagi. “Kalau dalam waktu dekat, engga,” tulis Larissa pada saat menjawab pertanyaan dari warganet, belum lama ini. Larissa kemudian mengungkapkan kriteria pria yang ia idamkan untuk menjadi suami. Ia berharap bisa menemukan pria yang pengertian dan benar-benar serius dalam menjalin hubungan. Saat ditanya kriteria calon suami, Larissa menuliskan sembilan syarat untuk calon bapak sambung dari sang putra. Selain mau menerima dan menyayangi sang anak, kriteria calon suaminya berprofesi sebagai pengusaha, bukan artis dan tidak terkenal di sosial media. “Ga terkenal di sosial media, fokusnya di usaha aja, sayang sama Yusuf, bisa memeluk Yusuf seperti anaknya sendiri,” tulis Larissa. Selain itu, Larissa juga menekankan bahwa sang calon suami harus bisa melindungi, memimpin, dan membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik. (yus)

DESA WISATA KAMPUNG BEJIJONG MOJOKERTO............ sebagai destinasi wisata. Saya merasakan yang sangat sepesifik di sini, adalah kearifan lokal tradisi budaya Majapahit dan toleransi beragamanya. Masyarakat Bejijong sekitar 95 persen adalah muslim, tapi di sini juga ada Maha Vihara Majapahit dan wisata religi Sleeping Buddha terbesar ke dua di Asia. Ini cermin persatuan yang sangat baik,” puji Sandiaga Uno. Dalam harapannya ke depan, Sandiaga Uno juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama. Mulai lintas Kementerian dan Lembaga, Pemprov, Pemkab Mojokerto, masyarakat, dunia usaha dan komunitas. “Harus ada kolaborasi, sinergi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak. Tingkatkan terus inovasi,

serta adaptasi prokes yang mampu membangkitkan dan mengoptimalkan wisata di Bejijong,” tambah Sandi. Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mewakili masyarakat Kabupaten Mojokerto, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak. Bupati berharap dengan diresmikannya dapat meningkatkan pembangunan masa depan parwisata di Kabupaten Mojokerto. “Kecamatan Trowulan memiliki banyak situs peninggalanan kerajaan Majapahit. Sebagai salah satu kerajaan besar di Nusantara, kami di Kabupaten Mojokerto tentunya sangat bangga dengan akar sejarah dan kebudayaan Majapahit. Semoga dengan ini, perkembangan

dari Halaman 1

dunia pariwisata di Kabupaten Mojokerto terus meningkat,” harap Bupati. Beberapa wisata budaya dan sejarah yang bisa dikunjungi di Bejijong antara lain Candi Brahu, Petilasan Siti Inggil, Maha Vihara Majapahit, Buddha Tidur, wisata edukasi Rumah Wisata Lemah Toelis, wisata edukasi kesenian teaterikal Sumpah Palapa, Pasar Rakyat Kampung Majapahit (menjajakan kuliner tradisional telur asin asap, es ketan, ayam ungkep kemaron, getuk Majapahit, manisan buah, hingga minuman khas raja-raja Majapahit yakni wedang secang), produksi batik khas Majapahit, rumah produksi kriya cor kuningan, patung dari batu dan terakota tanah liat, hingga homestay khas dengan arsitektur bergaya Majapahit. (din)


16

Edisi 415 T ahun XX – Minggu III September 2021 Tahun

Jawaban Fraksi DPRD Jatim tentang Organisasi Kemasyarakatan

Intervensi Pemerintah Daerah Harus Hati-hati Organisasi Kemasyarakatan adalah wadah himpunan masyarakat yang memiliki berbagai kesamaan tujuan dan kepentingan, sebagai salah satu elemen penting di negara Demokrasi untuk turut berpartisipasi dalam sistem pemerintahan. Demikian disampaikan Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya Sri Hartatik dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Senin (13/9/2021). Paripurna tersebut merupakan jawaban fraksi atas pendapat Gubernur terhadap

mitra yang partisipatif dalam sistem pemerintahan. Kondisi pro-kontra seperti itu mendorong perlunya hadir Pemerintah/Daerah untuk melakukan upaya pemberdayaan agar Organisasi Kemasyarakatan mampu menjaga kelangsungan hidup dan berdaya-dukung positif bagi Daerah. Namun, Fraksi Partai Golkar yang diketuai Dr H Kodrat Sunyoto, SH, M.Si mengatakan, intervensi Pemerintah Daerah harus hati-hati dan dalam batas kewenangan sesuai perundangundangan. Sebab, ruang gerak

Ketua Fraksi Partai Golkar, Dr H Kodrat Sunyoto, SH, M.Si.

Raperda Inisiatif DPRD tentang Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan. Menurut Fraksi Partai Golkar, keberadaan Organisasi Kemasyarakatan menjadi sangat strategis, karena berada di luar Institusi Negara dan memiliki karakter ‘bebas dalam berserikat dan berpendapat’. Sedangkan di sisi lain diharapkan Organisasi Kemasyarakatan menjadi elemen

dan pola pikir Organisasi Kemasyarakatan tidak mungkin dibatasi oleh Pemerintah Daerah melalui penegakan Peraturan Daerah. Apabila terindikasi melakukan pelanggaran hukum tentu menjadi domain Aparat Negara yang berwenang. Mengingat Perda ini fokus pada upaya ‘Pemberdayaan’ maka perlu rumusan yang cukup jelas tentang ‘Kewenangan dan Langkah

perencanaan’ yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Provinsi. Dengan demikian rencana program-kegiatan nantinya benar-benar menjadi ‘Solusi atau pemecahan masalah’ untuk mencapai tujuan pemberdayaan. Yang tidak kalah penting dari pemberlakuan Perda ini adalah sasaran atau target yang akan dicapai dari upaya Pemberdayaan, baik kuantitatif maupun kualitatif. Buka Ruang Dialog Sejalan dengan pandangan Gubernur, Fraksi Partai Demokrat mengajak kita semua agar selalu meningkatkan perhatian kepada kepentingan pemberdayaan ormas. Paradigma regulasi untuk meningkatkan kualitas ormas niscaya harus membuka ruang dialog dalam setiap proses pengambilan keputusan. Melalui juru bicara sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat Muhamad Reno Zulkarnaen, S.IP, mengatakan peran Ormas dalam konteks penanganan pandemi Covid19 merupakan pilihan tunggal kepada kita agar menjadikan prioritas dan dilakukan secara partisipatif. Hal ini merupakan wujud nyata penguatan penghargaan terhadap gagasan publik, termasuk dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah bidang pemberdayaan ormas. Untuk itulah setiap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah di Provinsi Jawa Timur musti membuka pintu peran serta masyarakat secara demokratis dan memperhatikan suara semua pemangku kepen-

tingan (stakeholders). Oleh karena itulah, Fraksi Partai Demokrat mengajak kepada pihak-pihak yang berkompeten untuk mengatasi berbagai problematika keormasan di masyarakat secara terencana dengan orientasi mewujudkan SDM Jawa Timur yang berdaya saing tinggi. “Semua yang diungkapkan Saudara Gubernur itu bagi kami harus dapat diatasi dengan Raperda dan Peraturan Gubernur. Dengan skema pengaturan ini berarti mengenai pembinaan Ormas akan lebih bersifat fasilitatif oleh Pemerintah Daerah. Dengan demikian, Raperda ini merupakan solusi untuk mendorong Ormas lebih mandiri dan inovatif dalam membangun masyarakat yang semakin demokratis,” ujar Reno Zulkarnaen. Pilar Demokrasi Sedangkan Fraksi Partai Gerindra menilai, Ormas merupakan ruang/wadah untuk menghimpun kepentingan anggotanya, dalam hal ini yakni publik yang dibelanya. Selain itu, Ormas adalah salah satu ruang untuk melatih rasa tanggung jawab bahkan Ormas sendiri secara kelembagaan adalah salah satu pilar demokrasi.

Untuk itu, semakin banyak individu yang terhimpun di dalam Ormas tersebut, maka akan semakin memudahkan mereka menyampaikan aspirasi/kepentingannya terhadap pemerintah. Fraksi Partai Gerindra yang diketuai Ahmad Hadinuddin, S.Pd.I mengtakan, secara umum, misi setiap Ormas dapat dikelompokkan dalam dua kategori. Pertama, adalah menyediakan opsi atau pilihan-pilihan yang beragam dan berkualitas kepada masyarakat, termasuk melahirkan pemimpin, pada semua bidang kehidupan. Kedua, menyalurkan aspirasi dan kepentingan masyarakat serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk me-

milih berbagai pilihan yang ditawarkan kepadanya. Perlu diingat bahwa karena ia adalah sebuah organisasi maka aspek-aspek organisasional seperti sumber daya manusia, anggaran, manajemen, dan sarana prasarana organisasi akan menentukan kapasitas organisasi kemasyarakatan dalam melaksanakan fungsinya. Lemahnya faktor-faktor organisasional Ormas tersebut akan membawa kepada lemahnya kapasitas Ormas dalam menggalang partisipasi masyarakat dan kontrol terhadap jalannya kekuasaan negara. Di sinilah urgensi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 antara pemerintah dengan masyarakatnya. (yd)

Sektor Pariwisata Dibuka, Dewan Ingatkan Prokes Berbasis CHSE

Akibat PPKM, Peternak Ayam Keluhkan Anjloknya Harga Telur Dampak Covid-19 juga dirasakan oleh peternak ayam petelur di Jatim. Para peternak ayam pun mengeluhkan harga pakan yang melambung tinggi, sedangkan harga jual telur di pasaran murah. Keluhan itu disampaikan sejumlah perwakilan peternak ayam petelur se-Jawa Timur yang tergabung dalam Gerakan Peternak Rakyat Indonesia (GAPRINDO) di gedung DPRD Jatim, Senin (13/9). Para peternak ini datang untuk melakukan hearing dengan Komisi B DPRD Jatim, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Satgas Pangan Jatim. Koordinator GAPRINDO asal Blitar Yasin Nurcahyo mengatakan, persoalan ini dipicu oleh kelebihan hasil produksi hasil ternak ayam, sementara permintaan pasar menurun drastis. “Salah satu penyebabnya yaitu diberlakukannya sistem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada masyarakat, sehingga banyak sektor ekonomi lain seperti restoran, hotel, usaha katering dan usaha lain yang tidak lagi beroperasi,” ujar Yasin. Yasin menambahkan PPKM sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19 menimbul-

Perwakilan peternak ayam petelur hearing dengan Komisi B DPRD Jatim.

kan kerugian ekonomi yang signifikan. Hal tersebut menurutnya ditambah dengan mahalnya biaya produksi membuat para peternak ayam menggadaikan surat-surat berharga untuk menutup kerugian. “Saat ini harga pakan jadi Rp 6.500 per kilogram, sedangkan harga jagung Rp 5.700 hingga Rp 6000 per kilogram. Sedangkan harga telur dari peternak hanya Rp 13.500 - Rp 14.500 per kilogram. Naiknya harga pakan ini karena harga jagung yang naik. Padahal jagung merupakan bahan pokok yang dalam pencampuran pakan pemakaiannya sampai 50 persen. Mahalnya harga pakan sangat membebani para peternak,” terangnya. Lebih lanjut Yasin mengatakan masalah klasik jagung seharusnya bisa diselesaikan

dengan penciptaan manajemen stok dan pengelolaan cadangan pasca panen. Sehingga ketersediaan jagung tidak bergantung musim dan tidak diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar bebas. “Perlu ada peran pemerintah untuk menciptakan keseimbangan permintaan dan pasokan,” tuturnya. Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Amar Saifuddin mengungkapkan pihaknya mendorong agar keluhan tersebut segera ditindaklanjuti. Sementara solusi yang didorong pihaknya adalah bantuan pangan non tunai dari pemerintah agar menyerap dari para peternak. “Demikian juga CSR perusahaan itu lewat Dinas Peternakan untuk membeli telur dari peternak,” ujar Amar. Sementara itu Plt Kepala

Bidang Bahan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim Satoto Berbudi mengatakan terkait produksi jagung di Jatim terus mengalami peningkatan. Namun ia menambahkan petani jagung sebenarnya tidak memiliki nilai tawar. “Para petani ini justru mengikuti harga pasar, misalnya jika ada perusahaan yang membeli dengan harga Rp 5000 maka akan dilepas, dilebihi Rp100 juga lepas. Jadi tidak punya nilai tawar,” terangnya. Plt Kepala Dinas Peternakan Jatim Mohammad Gunawan Saleh mengatakan turunnya harga telur di pasaran ini karena tidak terserapnya pasar akibat pandemi serta PPKM. Selain itu juga mahalnya harga pakan akibat naiknya harga jagung. “Produksi telur pada Triwulan I tahun ini sebanyak 100.148.938 kilogram. Sedangkan Triwulan II meningkat menjadi 230.337.958 kilogram,” jelasnya. Satgas Pangan Jatim, Kepala Unit Pangan Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim AKP Akhmadi mengatakan anjloknya harga telur karena suplai ke pasar berlebih, selain itu harga jagung juga tinggi. Namun ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan data tengkulak yang ada. “Kami berharap siapapun yang memiliki data tengkulak bisa dilaporkan kepada kami,” tegasnya. (yd)

Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari.

Pembukaan kembali sektor pariwisata di Jatim disambut baik anggota DPRD Jatim. “Ini langkah positif untuk kembali menggairahkan sektor wisata di Jatim. Mengingat, sektor wisata sangat terpukul sejak pandemi termasuk saat PPKM diterapkan. Ini akan menggairahkan kembali perekonomian yang selama ini tergantung pada sektor wisata,” ujar Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari saat dikonfirmasi, Senin (13/9/2021). Namun, Agatha mengingatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dibudpar) Jatim untuk gencar mensosialisasikan Program Kemenparekraf terkait Protokol Kesehatan berbasis CHSE (Clean, Health, Safety and Enviroment) dalam mengantisipasi perubahan minat wisatawan. “Saya mendesak Disbudpar untuk lebih gencar melakukan sosialisasi terkait Program CHSE ini ke kota/ kabupaten se-Jawa Timur. Juga ke masyarakat luas. Apalagi Bromo Tengger Semeru (BTS) masuk program prioritas Nasional,” pintanya. Menurutnya, saat ini Ke-

menparekraf juga sudah mensosialisasikan CHSE ke para Dubes, juga ke masyarakat. Hal ini harus ditindaklanjuti, khususnya di daerah wisata untuk melakukan sertifikasi CHSE. Sertifikasi CHSE ini, kata Agatha, penting untuk menarik wisatawan. Sedangkan sertifikasi CHSE di Jatim masih sekitar 534 usaha wisata. “Ingat, masyarakat telah berubah perilakunya terkait wisata. Kalau dulu mungkin orang berwisata mengejar promo dan diskon, tapi semenjak pendemi orang berwisata akan mencari tujuan atau obyek wisata juga akomodasi yang mengedepankan safety, kebersihan juga kesehatan baik pekerja maupun lingkungan tempat wisata. Termasuk tingkat vaksinasi di tempat wisata tersebut,” imbuh anggota DPRD Jatim dari Dapil Surabaya ini. Angota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, juga berharap selain program sosialisasi prokes berdasarkan CHSE, pihaknya mendorong pembukaan kembali tempat wisata juga dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian, agar kondisi yang sudah baik ini bisa terus dipertahankan. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.