IS SN : 1412 - 7 490 ISSN 7490
Edisi 416 T ahun XX – Minggu IV September 2021 Tahun
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id
Semua Sektor di Jatim Anggarannya Dikurangi Kecuali Kesehatan
IKFINA FAHMAWATI Istri Bupati, Kini Jadi Bupati Mungkin tak banyak yang tahu jika Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati adalah seorang dokter. Ia merupakan lulusan S1 Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang pada 2003. Ia juga menempuh pendidikan S2 Magister Sains Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) pada tahun 2016. Prestasi di bidang pendidikan itu tak menghentikan langkah Ikfina untuk menjadi bupati perempuan pertama di Mojokerto. Ini merupakan
Bersambung ke hal.. 15
DAMPAK pandemi Covid-19, hampir seluruh sektor di Provinsi Jawa Timur anggarannya dikurangi, hanya sektor kesehatan ada penambahan. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (22/9) menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jatim Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021, di Gedung DPRD Jatim. Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar. Dihadiri Wakil Ketua Anwar Sadad, dilaksanakan secara ofline dan online. Beberapa hal disampaikan Gubernur Khofifah terkait anggaran. Bahkan pada sektor urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, mengalami penu-
Polemik Kepala KUA Wonoayu
Diadukan Para Modin ke Kemenag Sidoarjo
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonoayu Sidoarjo.
Sidoarjo, Jatim Pos Kurang puas dengan kepemimpinan Kepala KUA Kecamatan Wonoayu Sidoarjo, para Kaur Kesra/Modin setempat mengadu ke Kemenag Sidoarjo, Sabtu (18/9/2021). Menyikapi adanya polemik tersebut, Ahmad Najib, selaku Kepala KUA Wonoayu yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, alasan ketidakpuasan dari para Modin tersebut dikarenakan Kepala KUA tidak mau mengakomodir keinginan mereka. “Padahal permintaan ter-
sebut bertentangan dengan aturan yang berlaku,” ujar Ahmad Najib, kepada wartawan. Ia (Kepala KUA) menjelaskan, bahwa berdasarkan surat edaran Kemenag Sidoarjo Nomor 1784/2017, bahwa terkait dengan biaya pendaftaran nikah di luar kantor KUA untuk tidak melalui Modin/Kaur Kesra Desa. “Akar permasalahannya dari situ. Sehingga saya meminta agar biaya pernikahan di luar kantor KUA langsung dibayar melalui bank atau ditransfer, kalau dilakukan di kantor KUA kan gratis tidak ada biaya sepeser pun,” ungkap Ahmad Najib.
“Sehingga dengan kebijakan tersebut, banyak Modin desa yang tidak terima. Kemudian menuduh saya sebagai Kepala KUA yang macam-macam, padahal saya menjalankan sesuai aturan,” imbuhnya. Dihubungi terpisah, Ahmad Khuzaini, selaku Ketua Paguyuban Modin Kecamatan Wonoayu mengatakan, bahwa pengaduan para Modin tersebut karena didasari adanya kepentingan pribadi dengan Kepala KUA Wonoayu Ahmad Najib. Terkait isi pengaduan para Modin tersebut, Khuzaini, mengaku tidak tau menahu apa isi maupun poin dari yang diadukan terhadap Kepala KUA Wonoayu tersebut. “Yang saya tahu dari 23 Modin desa, ada 14 Modin yang sudah mencabut pengaduannya,” kata Khuzaini. Sebelumnya, Khuzaini yang juga Modin Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu menyarankan kepada semua Modin untuk duduk bersama dan musyawarah agar permasalahan ini selesai disini. (zal)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau RS Darurat Covid beberapa waktu lalu. Anggaran Pemprov banyak dialihkan untuk penanganan Covid.
runan yang signifikan. Diantaranya, secara umum, sektor pendidikan, berkurang
186 miliar. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga berkurang 433 miliar. Dinas Pekerjaan
Umum Sumber Daya Air berkurang sebesar 149 miliar. Bersambung ke hal.. 15
Mensos Risma Hentikan Bansos
Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Jakarta, Jatim Pos Program bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300 ribu bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid19 secara resmi dihentikan oleh pemerintah. Menteri Sosial Tri Risma-
harini menyebut penghentian ini dilakukan mulai September 2021. Sesuai dengan rencana awal memperpanjang BST selama dua bulan selama Juli-Agustus akibat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Ma-
syarakat (PPKM) Darurat. Seharusnya, kata mantan Wali Kota Surabaya ini, BST hanya diberikan selama empat bulan mulai Januari-April 2021. Namun, program ini diperpanjang hingga Agustus karena kebutuhan bansos masih tinggi mengingat pemberlakuan pembatasan mobilitas. “Tidak (penyaluran BST tidak dilanjutkan), hanya dua bulan (diperpanjang) karena ada PPKM darurat Mei-Juni,” ujar Risma kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 21 September 2021. Sebelumnya, Risma pernah mewacanakan mengevaluasi kembali perpanjangan bansos tunai Covid-19. Alasannya, roda perekonomian masyarakat sudah mulai bergerak meski masih masa PPKM. Sebagai informasi, banBersambung ke hal.. 15
Kominfo Jatim Bangun Infrastruktur Backbone TIK
Integrasikan Seluruh Jaringan OPD di Surabaya Raya
Surabaya, Jatim Pos Pemanfaatan jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), merupakan tulang punggung dalam komunikasi data dan informasi. Karena itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Pro-
vinsi Jawa Timur mencoba membangun infrastruktur backbone TIK. Backbone atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur Ir. Arif Lukman Hakim, MM saat melaunching operasional infrastruktur backbone dan sistem monitoring jaringan TIK di kantornya,
Selasa (21/9/2021) siang. Backbone TIK tersebut nantinya akan mengintegrasikan seluruh perangkat daerah Provinsi Jawa Timur yang berada di wilayah Surabaya Raya.
Bersambung ke hal.. 15
Kabid Infrastruktur TIK Arif Lukman Hakim (tengah) diapit Kabid Aptika Nirmala Dewi (kiri) dan Sekretaris Dinas Kominfo Ayu Mustika Dewi (kanan), usai menjelaskan tentang pemanfaatan jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
METROPOLIS
2
300 Nakes Kota Surabaya Bantu Sidoarjo Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Surabaya, Jatim Pos Percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, akhirnya dimulai. Hal itu ditandai dengan acara serah terima pemanfaatan bantuan mobil gerai vaksinasi kerjasama Pemkab Sidoarjo dengan Pemkot Surabaya yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (21/9/2021). Dalam acara tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor beserta Forkopimda Surabaya dan Forkopimda Sidoarjo melakukan pelepasan 22 mobil gerai
vaksin beserta 300 tenaga kesehatan (nakes) Surabaya. Mereka akan berkolaborasi dengan nakes Sidoarjo untuk melakukan percepatan vaksinasi di berbagai titik di Kabupaten Sidoarjo. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Surabaya Raya itu merupakan wilayah aglomerasi. Kota-kota dalam aglomerasi itu seperti badan yang menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Ketika salah satu sakit, maka akan terasa sakit di seluruh badan, karena memang tidak bisa dipisahkan antara Surabaya Raya ini, sehingga harus saling support antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Makanya, pada hari ini, mobil vaksinasi yang merupakan gagasan dari Kapolrestabes Surabaya digunakan untuk mempercepat vaksinasi di Sidoarjo, termasuk pula 300 nakes Surabaya. Mereka akan melakukan vaksinasi di dusun-dusun di Sidoarjo. “Saya katakan ini bukan soal bantu membantu, bukan. Tapi kita seperti badan, seperti saudara, bagaimana kita bisa menyelesaikan ini secara bersama-sama. Bagaimana di wilayah aglomerasi ini bergerak bersama untuk kepentingan umat,” tegasnya. Ia kembali menegaskan bahwa Surabaya hadir di Sidoarjo sebagai saudara, sebagai wilayah aglomerasi di Surabaya Raya. Makanya, dia pun yakin bahwa tenaga kesehatan Surabaya dan tenaga kesehatan dari Kabupaten Sidoarjo adalah satu paket. “Seduluran sak lawase. Sama Gresik juga demikian nanti. Jadi, kita akan saling mensupport nanti, karena kita bisa
Grand Design PAUD Menuju 2025 Surabaya,Jatim Pos Rini Indriyani secara resmi dikukuhkan menjadi Bunda PAUD Kota Surabaya. Istri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi itu dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bunda PAUD dari kabupaten/ kota lain di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/9/2021). Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani pun mengaku bersyukur. Ia menyatakan, telah memiliki beberapa program atau grand design untuk Bunda PAUD Surabaya ke depannya. “Alhamdulillah, hari ini saya sudah dilantik menjadi Bunda PAUD Kota Surabaya. Insya Allah ke depan, kita mempunyai beberapa program,” kata Rini Indriyani usai acara pengukuhan. Beberapa program tersebut, kata dia, meliputi pembentukan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Surabaya. Kemudian, pembentukan dasar hukum untuk Bunda PAUD holistik integratif yang mencakup Gugus Tugas PAUD dengan sinergitas bersama dinas terkait. “Kemudian juga pembuatan grand design 5 tahun ke depan menuju 2025 untuk pengembangan Bunda PAUD holistik integra-
Gubernur Jawa Timur melantik Rini Indriyani (kiri) sebagai Bunda PAUD Kota Surabaya
tif,” jelasnya. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya itu juga memaparkan, bahwa Bunda PAUD tidak bisa bekerja sendiri dan tentu membutuhkan sinergitas dari semua pihak. Utamanya, dinas terkait maupun Tim penggerak PKK. Sebab, PAUD juga mencakup beberapa sektor, seperti kesehatan, pendidikan, pola asuh maupun kesehatan lingkungan. “Sehingga kami harus bersinergi dengan PKK dan dinas-dinas terkait,” ujarnya. Apalagi, Rini menyebut, masih ada keterkaitan program atau kegiatan antara Bunda PAUD dengan PKK. Artinya, ada irisan kegiatankegiatan PKK yang masih berkaitan dengan program Bunda PAUD. Misalnya, da-
lam upaya pencegahan stunting di Kota Surabaya. ”Ada kegiatan-kegiatan yang memang berhubungan. Sehingga nanti akan kita sinergisitaskan Bunda PAUD ini dengan PKK dan dinas yang terkait,” tuturnya. Karenanya, Rini juga berharap, melalui program grand design Bunda PAUD 5 tahun ke depan tersebut, dapat mewujudkan anak-anak Surabaya yang hebat. Termasuk pula dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik PAUD dan sinergisitas dengan organisasiorganisasi mitra PAUD. ”Mohon doanya semoga bisa berjalan dengan baik dan kita bisa menciptakan anak-anak Surabaya yang hebat,” pungkasnya. (bur/fred)
berjalan bersama-sama dan tidak boleh berhenti hanya karena Covid-19,” ujarnya. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa para pemimpin di Surabaya Raya itu memberikan contoh bahwa seorang pemimpin itu bukan untuk saling berkompetisi, tapi seorang pemimpin harus bisa berkolaborasi. Tujuannya tidak lain hanyalah untuk kemaslahatan umat di Surabaya Raya. “Di sinilah saya katakan bahwa tidak ada lagi hati kami dengan Kabupaten Sidoarjo sebagai kepala daerah yang bersaing, tidak ada lagi sebagai kepala daerah yang menunjukkan siapa yang lebih baik. Tetapi, bagaimana seorang kepala daerah bisa meletakkan harga dirinya, bisa meletakkan jabatannya, bisa meletakkan arogansinya hanya untuk satu, bagaimana bisa berkolaborasi antar kota dan kota penunjang.
Insya Allah itulah yang kami lakukan untuk menggerakkan ekonomi dan semuanya kembali kepada masyarakat kita,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mengatakan bahwa antara Surabaya, Gresik dan Sidoarjo adalah satu paket di Surabaya Raya. Dan ketua kelasnya di Surabaya Raya itu adalah Wali Kota Eri. “Lari ke mana, mau ngapain, kumpul dimana, mengerjakan apa, ini sudah menjadi satu paket, karena sebenarnya Sidoarjo dan Surabaya ini satu daerah yang tidak bisa dipisahkan,” kata Gus Muhdlor. Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota Eri beserta semua tenaga kesehatannya dan semua jajarannya yang sudah mau bahu membahu untuk mensukseskan dan memper-
cepat vaksinasi di Sidoarjo. “Yang perlu dicatat di sini bukan hanya bantuannya, tetapi memaknai bahwa masalah ini adalah masalah bangsa dan harus kita selesaikan secara bersama-sama, itu poin pentingnya,” tegasnya. Makanya, dia pun menyampaikan welcome to new era. Era di mana antara kepala daerah bahu membahu bentuknya, bukan berkompetisi tapi berkolaborasi. Bagi dia, ini penting karena memang manusia mulai lahir tidak lain sebenarnya untuk menjadi pelayan masyarakat dan supaya bermanfaat bagi masyarakat secara umum. “Welcome to new era, ini bukan sepatu lho ya. Ini era di mana semua kepala daerah berkolaborasi, khususnya di Surabaya Raya yang saling bahu membahu untuk percepatan vaksinasi, termasuk pemulihan ekonominya,” ujarnya. (bur/fred)
Sejarah Kepahlawanan Surabaya Surabaya, Jatim Pos Sebagai upaya mewadahi pekerja seni agar tetap berkarya dan berkreativitas pada masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Surabaya Art And Culture Festival 2021. Pagelaran seni dan budaya tersebut, akan ditampilkan melalui virtual mulai tanggal 19 September hingga Desember 2021. Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, bahwa Surabaya Art And Culture Festival 2021 akan dibuka dengan pemutaran Film Arek Suroboyo. Film ini merepresentasikan peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato atau saat ini dikenal sebagai Hotel Majapahit. Antiek menjelaskan, selain memberdayakan pekerja seni, Surabaya Art And Culture Festival juga bertujuan membangkitkan kembali produktivitas kesenian sebagai sarana hiburan dan pendidikan kepada masyarakat. Sekaligus, upaya ini untuk mempromosikan seni budaya dan destinasi wisata Kota Surabaya. “Surabaya Art And Culture Festival 2021 mengambil tema Suroboyo Wani. Tema tersebut dipilih karena merupakan sebuah wujud keberanian Arek-arek Surabaya dalam menghadapi dan memerangi wabah Covid19,” kata Antiek di kantornya, Sabtu (18/9/2021).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di puncak hotel Yamato
Antiek juga mengungkapkan, bahwa Surabaya Art And Culture Festival 2021 berkonsep virtual. Karena itu, pertunjukannya dikemas dalam konten video cerita yang diupload di kanal media sosial. Sedangkan runtutan konten, akan dipandu oleh host atau narator, mulai dari proses kreatif, aturan protokol kesehatan, pengemasan pertunjukan hingga proses pertunjukan. “Video yang dikemas dalam beberapa template (Film, Podcast, Naratif, Vlog, Behind The Scene dan Live Streaming) itu bertujuan untuk menambah estetika dan ketertarikan dari konten,” katanya. Setidaknya, ada beberapa pertunjukan seni representasi peristiwa sejarah di Kota Pahlawan yang nantinya dapat disaksikan masyarakat melalui virtual. Yakni, peristiwa Perobekan Bendera di Hotel Yamato (Hotel Majapahit), Resolusi Jihad, Surabaya Merah Putih dan Hari Pahlawan. Di samping pertunjukan bertajuk representasi peristiwa sejarah, Antiek menyebut, pagelaran Surabaya Art
And Culture Festival 2021 juga diisi dengan penampilan Kolaborasi Seni Tradisi. Kolaborasi ini dilakukan untuk meningkatkan kerjasama antar komunitas seni serta menjadi wadah dalam memperkaya kreativitas multi disiplin. “Ada beberapa jenis pertunjukan seni yang disuguhkan dalam kolaborasi ini,” kata mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya ini. Ada pula, pertunjukan kolaborasi wayang pakeliran padat yang dikolaborasikan dengan wayang orang. Serta, pertunjukan Reog, Jaranan dan Barongsai yang mengemas kolaborasi seni tradisi Mataram dan Tionghoa. Selain itu, juga ada pertunjukan ketoprak dan wayang potehi. Lalu, pertunjukan seni di Kampung Kreatif dan Rumah Kreatif. Bahkan, tak kalah menarik, juga ada pameran Seni Rupa dan Tari, kolaborasi Jazz dan Campursari serta banyolan Kartolo bersama Srimulat. Masyarakat dapat menyaksikan seluruh rangkaian pagelaran Surabaya Art And Culture Festival 2021 mulai tanggal 19 September secara virtual di beberapa akun media sosial Pemkot Surabaya. Yakni, akun youtube Disbudpar Kota Surabaya, Sapawarga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya. Bisa pula melalui, akun Instagram @Surabayaspar kling, @Surabaya dan @Sapawar gasby. (bur/fred)
Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.
JATIM I
3
Wali Kota Eri Bersyukur Surabaya Level 1 Pakar Epidemiologi Nilai Pantas
K
Forpimda Surabaya memberi penghargaan kepada relawan “Surabaya Memanggil”
ebersamaan dan gotong royong warga Kota Surabaya dalam mengatasi pandemi Covid-19 akhirnya menuai hasil. Kini, Kota Surabaya berstatus level 1 berdasarkan asesmen situasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per tanggal 14 September 2021.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur lantaran Kota Pahlawan telah berstatus level 1. Menurutnya, dari enam indikator penilaian asesmen Covid-19 Kemenkes, Kota Surabaya telah memadai. “Alhamdulillah dari hasil asesmen Kementerian Kesehatan, Surabaya hari ini masuk ke level 1. Dari enam indikator itu, kita semuanya sudah memadai,” kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya, Kamis (16/9/2021). Oleh karena itu, Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, stakeholder maupun seluruh elemen di Kota Surabaya. Sebab, berkat gotong-royong
kes, namun dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 42 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali, Kota Surabaya masih berada di level 3. Salah satu alasan kenapa Surabaya belum masuk ke level 1 karena berkaitan dengan vaksinasi di wilayah aglomerasi (Surabaya, Gresik, Sidoarjo). Artinya, capaian vaksinasi di wilayah aglomerasi itu juga menjadi indikator penurunan level. Makanya, Wali Kota Eri langsung berkoordinasi dengan Bupati
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi kepada penyandang disabilitas
dan kerja keras bersama Kota Surabaya bisa berada di level 1 sesuai asesmen situasi Covid-19 Kemenkes. “Alhamdulillah, matur nuwun (terima kasih) semua warga Surabaya. Ini berkat perjuangan njenengan (anda) semua, termasuk stakeholder. Saya haturkan (ucapkan) banyak terima kasih, ayo kita jaga level 1 ini sehingga Surabaya bisa terus berkembang,” tuturnya. Meskipun Surabaya masuk level 1 berdasarkan asesmen situasi Covid-19 Kemen-
Gresik dan Bupati Sidoarjo untuk membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi. Bagi dia, wilayah Surabaya aglomerasi ini saling keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan. “Kami berkoordinasi dengan Gresik dan Sidoarjo untuk membantu percepatan vaksinasinya, misalkan kita membantu tenaga kesehatannya. Saya yakin, tidak lama (capaian vaksin) di wilayah aglomerasi ini akan segera tercapai. Karena Surabaya bergantung pada Gresik, Sidoarjo dan begitu se-
baliknya,” ungkap dia. Meski demikian, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini kembali mengajak masyarakat maupun seluruh elemen agar berjuang bersama mewujudkan zona hijau. Ia berharap, dalam waktu singkat, Surabaya bisa segera berada di zona hijau, sehingga kehidupan maupun roda perekonomian dapat kembali normal. “Terima kasih warga Surabaya. Kita terus berjuang bersama agar bisa zona hijau, harus kita wujudkan dalam waktu tidak lama. Agar ekonomi Surabaya bangkit dan semua normal kembali. Sehingga kebahagiaan warga Surabaya terwujud dan tidak lagi terhambat Covid19,” imbuhnya. Dinilai Pantas Level 1 Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Dr. Windhu Purnomo menegaskan bahwa Surabaya memang pantas masuk ke level 1, karena kalau dilihat dari indikatornya, baik dari kapasitas responnya dan transmisi komunitasnya sudah memenuhi semuanya dan di bawah standart atau level 1 semuanya. Jika dilihat dari transmisi komunitasnya, ada tiga indikator yang diukur, yaitu kasus aktif atau konfirmasinya yang dinilai sudah bagus di angka 8,81 per 100 ribu penduduk, angka ini sudah di bawah standart Kemenkes 20 per 100 ribu penduduk. Kemudian untuk rawat inapnya 3,43 per 100 ribu penduduk, angka ini sudah di bawah standart Kemenkes 5 per 100 ribu penduduk. Lalu untuk
angka kematiannya, Surabaya sudah 0,65 dan standartnya Kemenkes tidak boleh lebih dari 1. “Berarti oke semua kalau dilihat dari sini,” kata Dr. Windhu. Selanjutnya, khusus untuk kapasitas responnya juga ada tiga indikator, yaitu untuk positivity ratenya sudah 0,41 persen dan angka ini sudah jauh di bawah 5 persen sesuai standart Kemenkes dan jauh di bawah ambang batas WHO 5 persen. Lalu untuk tracingnya sekarang di Surabaya sudah 1:20,71 dan angka ini jauh melampaui target Kemenkes 1:15, angka ini tertinggi di Jatim dan salah satu tertinggi di Indonesia. Kemudian untuk BORnya sekarang 14,45 persen dan sudah jauh dari standart Kemenkes 40 persen. Bahkan, jika dilihat dari tingkat kesembuhannya juga sangat tinggi hingga mencapai 95,88 persen, angka ini sudah di atas rata-rata nasional. “Jadi, sudah bagus semuanya dan sudah cocok,” tegasnya. Di samping itu, ia juga memastikan bahwa Surabaya pantas level 1 karena capaian vaksinasinya sangat tinggi. Berdasarkan data ter-
baru dari Dinkes Surabaya, vaksinasi dosis pertama di Kota Surabaya sudah mencapai 101,32 persen dan khusus lansianya sudah mencapai 90,10 persen. Padahal, dari level 2 ke level 1 itu standart vaksinasi dosis pertamanya 70 persen dan untuk lansianya 60 persen. “Ini sudah luar biasa, sehingga kita pantas di level 1,” tegasnya. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang masih rawat inap di rumah sakit, seharusnya tidak menjadi penghambat dan penghalang Surabaya masuk level 1. Sebab, pasien-pasien ini merupakan kiriman dari daerah-daerah lain. Selama ini, jumlah pasien di RS ini menjadi salah satu indikator penentuan asesmen level oleh Kemenkes. Namun, pasien yang dimaksud di RS tidak memandang daerah asal pasien. Padahal, pasien yang dirawat di Kota Surabaya kebanyakan merupakan kiriman dari luar daerah. Bahkan dalam sepekan, selisih yang terjadi mencapai 462 kasus. Apalagi, beberapa RS di Surabaya menjadi rujukan utama di wilayah Indonesia Timur. “Selisih jumlah pasien di RS dan jumlah kasus aktif ini cukup aneh dan
menjadi anomali data untuk Kota Surabaya. Anomali ini kemudian membuat level asesmen Surabaya tak kunjung turun. Seharusnya Kemenkes itu memperbaharui peraturan mengenai batas pasien RS itu,” tegasnya. Karena Surabaya sudah masuk ke level 1, maka Pembina Persakmi Estiningtyas Nugraheni meminta masyarakat tidak euforia dengan kondisi seperti ini. Sebab, banyak warga yang tidak tinggal di Kota Surabaya tapi bekerja dan beraktivitas di Kota Pahlawan. “Kita harus konsisten dan komitmen. Jangan sampai kita abai dan lengah mengingat penyakit ini menular dari orang ke orang, seiring dengan banyaknya kegiatan dan pertemuan masyarakat,” kata Esti. Ia juga mengapreasi Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19. Menurutnya, kerjasama semua elemen masyarakat membuat pengendalian Covid-19 dari hulu ke hilir dapat berjalan dengan baik. “Kita harus terus berkomitmen terhadap pengendalian Covid19 dari sektor hulu hingga ke hilirnya. Semoga apa yang menjadi keberhasilan ini dapat terus dipertahankan,” pungkasnya. (adv)
Jatim II
4
Muhdlor-Eri Cahyadi Berkolaborasi
Percepat Vaksinasi Aglomerasi Surabaya Raya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, berkolaborasi dalam percepatan vaksinasi.
Sidoarjo, Jatim Pos Percepatan vaksinasi wilayah aglomerasi Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik) menuju level 1 dilakukan Bupati Sidoarjo dan Wali Kota Surabaya. Tujuan Kolaborasi dua kepala daerah itu untuk memulihkan aktivitas ekonomi wilayah aglomerasi Surabaya Raya. Sementara Kerjasama itu ditandai dengan pelepasan 22 unit Mobil Gerai Vaksin oleh Bupati Ahmad Muhdlor dan Wali Kota Eri Cahyadi di GOR Sidoarjo, Selasa, (21/9/2021). Sejumlah 22 unit mobil gerai vaksin milik Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya itu sudah dilengkapi dengan tenaga kesehatan (Nakes). Pelayanan mobil vaksin di Sidoarjo targetnya sampai
terpenuhi 70 persen mendapatkan vaksin dosis pertama dari 1,6 juta sasaran. Dalam beberapa hari ke depan puluhan mobil vaksin itu akan keliling di 18 kecamatan guna melayani masyarakat. Bupati Sidoarjo mencatat capaian vaksinasi di kota Delta sudah mencapai 76 persen, meliputi 48 persen dosis pertama dan 28 persen dosis kedua. Percepatan vaksinasi di Sidoarjo masuk ranking tiga di Jawa Timur. Target dari pemerintah pusat melalui Inmendagri No. 42 Tahun 2021 menetapkan indikator untuk menuju level 1 cakupan vaksinasi 70 persen dosis pertama. “Sebelum adanya inmendagri yang baru, status Sidoarjo sudah level 1. Tetapi ke-
tika ditambahkan nilai ini percepatan vaksinasi kita masih ikut level 3. Sekarang sudah 48 persen tinggal 1,3 persen lagi sudah level 2. Tetapi target kita bersama (Sidoarjo, Surabaya dan Gresik) wilayah aglomerasi ini targetnya menjadi level 1,” terang Gus Muhdlor. “Poinnya dari pertemuan ini adalah kolaborasi-kerjasama kepala daerah Surabaya Raya ini adalah harga mati, sehingga herd immunity segera tercapai. Kalau kemudian tidak bersama-sama juga percuma karena arus mobilisasinya pengaruh juga, termasuk juga dari segi pemulihan ekonomi,” ucapnya. Pemulihan ekonomi tambah Bupati berkaitan dengan izin
serta pelaksanaan kegiatan usaha terutama izin penyelenggaraan acara. Seperti pembukaan Bioskop, usaha event organizer dan sebagainya. “Tujuan sebenarnya percepatan vaksinasi menuju level 1 ini adalah untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat. Kerja ini adalah kerja bareng-bareng untuk dinikmati bersamasama,” kata Bupati Sidoarjo. Sementara itu, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan percepatan vaksinasi adalah salah satu syarat untuk menentukan level 1, 2 atau 3. Agar Surabaya Raya bisa level 1 maka ketiga daerah itu masing-masing harus memenuhi target pecepatan vaksinasi. “Kita kolaborasi melakukan percepatan vaksinasi
Pemkab Sidoarjo Bantu Modal Usaha PKL dan Warung
ekonomi Indonesia, yang mana adanya pandemi Covid-19 berdampak lesunya roda perekonomian. Seperti yang dialami para pedagang kaki lima dan warung di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” ungkap Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro kepada awak media.
Caption: Salah satu PKL yang mendapat bantuan tunai di Mapolresta Sidoarjo.
Sementara, kriteria mendapatkan bantuan tersebut yakni yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga melalui Bhabinkamtibmas desa agar pendataan dalam penyaluran tepat sasaran. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, terus memantau untuk memastikan penyaluran bantuan tunai tersebut tepat sasaran. Untuk sasaran para pedagang kaki lima dan warung, melibatkan bhabinkamtibmas agar mendata penerima bantuan ke desadesa, lalu dilakukan verifikasi di Polres terkait bentuk usahanya hingga imbas adanya pandemi bagi usahanya. “Pemberian bantuan tunai dari pemerintah ini merupakan upaya pemulihan
Di wilayah Kabupaten Sidoarjo, menurut Kapolresta, ada sekitar 3.500 penerima bantuan BTPKLW yang telah terverifikasi dari pemerintah. Jumlah bantuan tunai yang diberikan masing-masing sejumlah Rp 1,2 juta. Adanya bantuan tunai ini begitu bermanfaat dirasakan para pedagang kaki lima dan warung. Didik Catur Wahyudi, penjual makanan dari Punggul, Gedangan, Sidoarjo mengatakan merasa terbantu dengan diterimanya bantuan tunai dari pemerintah. “Semenjak adanya Pandemi Covid-19, jualan sepi dan pendapatan menurun. Alhamdulillah menerima bantuan tunai dari pemerintah, bermanfaat membantu bangkit jualan lagi,” terangnya. (zal)
dalam sehari satu mobil bisa melayani sampai 500 orang. “Satu mobil ada petugas screening dan vaksinasi. Kalau di Surabaya satu mobil dalam sehari bisa melayani sampai 500 orang, kalau sampai sore bisa sampai 1.000 orang. Bayangkan kalau ada 22 mobil anggap saja satu mobil melayani sekitar 500-700 orang tinggal dikalikan saja dalam sehari sudah berapa ribu orang yang sudah divaksin. Sehingga percepatan vaksinasi bisa kita lakukan,” terang Eri. Setelah target vaksinasi di Sidoarjo terpenuhi, sasaran berikutnya adalah kabupaten Gresik. Dua kepala daerah itu, Gus Muhdlor dan Eri Cahyadi komitmen ke depannya akan melanjutkan kolaborasi. (zal)
Tingkatkan Populasi, Kawin Suntik Sapi di Sidoarjo Ditingkatkan
Upaya Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi Sidoarjo, Jatim Pos Sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam memberikan modal usaha berupa Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPK LW). Polresta Sidoarjo bergerak cepat dalam menyalurkannya, Selasa (21/9/2021).
daerah aglomerasi Surabaya Raya itu saya katakan seperti badan. Kalau satu sakit maka semuanya jadi sakit, karena itu Surabaya Raya ini tidak bisa dipisahkan, “ jelas Eri. “Kita seperti saudara, kolaborasi menyelesaikan aglomerasi ini secara bersamasama. Karena Surabaya tidak akan bisa berkembang tanpa adanya Sidoarjo, Sidoarjo tidak bisa berkembang tanpa Gresik dan Surabaya. Surabaya Raya ini sudah satu kesatuan yang utuh tidak bisa dipisahkan,” katanya. Eri menyampaikan vaksinasi di kota Surabaya sudah mencapai 100 persen, menurut Eri adanya mobil vaksin sangat membantu dalam percepatan vaksinasi. Karena
Kadis Pertanian dan Peternakan Eni Rustianingsih, dan Sujalil Anggota DPRD Sidoarjo saat menyaksikan kawin suntik hewan sapi.
Sidoarjo, Jatim Pos Upaya meningkatkan populasi melalui Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik dan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB), Dinas Peternakan dan Pertanian melakukan pembinaan terhadap pelayanan di pasar hewan Krian Sidoarjo, Rabu (22/9/2021). Selain itu, IB juga untuk mempercepat pencapaian peningkatan produksi daging di dalam negeri, guna memenuhi permintaan konsumsi masyarakat Indonesia. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan impor terhadap daging dan ternak bakalan serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha budidaya ternak ruminansia. “Pelayanan IB ini dimaksudkan agar mendapatkan bibit unggul bakalan yang bagus. Sehingga ketika proses pembibitan, penggemukan, hingga proses kelahiran menjadi satu, akan menghasilkan bibit yang bagus”, ungkap Eni Rustianingsih, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sidoarjo saat dikonfirmasi. Mengingat, semakin lama semakin habis peternak sapi saat ini, sehingga kami berinisiasi melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap sekolah- sekolah di Sidoarjo. “Sebagaimana kita mengarahkan anak-anak sekolah
untuk bisa melakukan budidaya peternakan, melakukan riset pengetahuan tentang penyakit hewan sapi, dan juga mengedukasi dalam hal bisnis digital market produk-produk peternakan nantinya itu seperti apa”, ungkapnya. Menurut Eni, hal ini berhubungan dengan program Bupati Sidoarjo untuk menciptakan pusat atau wadah di mana kaum millenial tersebut bergerak. Selain itu, dengan ketrampilan maupun keahlian yang dipunyai kaum millenial dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri atau juga menjadi seorang enterpreneur.
Sementara ditempat yang sama, Sujalil anggota DPRD Sidoarjo juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya tidak menginginkan adanya teori-teori saja, melainkan implementasi juga wajib dilakukan. Sehingga bermanfaat bagi semuanya. “Kami akan mendampingi dan mensupport dengan adanya program-program positif dari Dinas Pertanian dan Peternakan Sidoarjo”, ujar Sujalil, yang juga anggota komisi B tersebut. Selain itu, pihaknya berharap agar juga dilakukan kajian-kajian dilapangan untuk mengetahui potensi-potensi yang ada di desa. (zal)
Operasi Patuh Semeru 2021 di Bondowoso
Prioritaskan Kedisiplinan Prokes Pengendara
Operasi Patuh Semeru 2021, dari tanggal 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021 menyasar pada pusat keramaian.
Bondowoso, Jatim Pos Satlantas Polres Bondowoso bersama pihak TNI, Dinas Perhubungan, BPBD dan Satpol PP gelar kegiatan operasi (Ops) Terpusat Patuh Semeru 2021, terhitung dari tanggal 20 September sampai dengan 3 Oktober 2021. Dalam operasi kali ini Satlantas Bondowoso memprioritaskan pada penekanan pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto men jelaskan operasi Patuh Semeru 2021 lebih menyasar pada
pusat keramaian, pelaksanaannya ditekankan pada giat preemtif dan preventif. “Preemtif diantaranya, sosialisasi, himbauan kepada masyarakat terkait Protkes juga terkait dengan kedisiplinan berlalulintas. Kemudian Preventif meliputi, kegiatan patroli di tempat tempat rawan pelanggaran, rawan laka dan tempat rawan kerumunan masyarakat,” katanya, Senin (20/9/2021). Menurutnya, meski Bondowoso sudah masuk pada masa PPKM level 1 masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan Protkes dan disiplin berkendara sesuai ketentuan
hukum yang berlaku. “Semoga dengan segala upaya yang kami laksanakan baik dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19, maupun ketertiban berlalu lintas, Bondowoso dapat segara menuju pada kebaikan yang lebih nyata,” ujarnya. Ditanya soal pelanggaran kasat mata, pihaknya akan tetap memberikan teguran secara lisan dan penindakan tilang. “Selain Protkes, apabila kita melihat pengendara yang melanggar secara kasat mata, seperti tidak memakai helm, kenalpot brong serta tidak memakai sabuk pengaman bagi roda empat, tetap kita akan memberikan tindakan berupa teguran serta tindakan tilang,” ungkapnya. Ia berharap kepada pengendara agar tetap mematuhi Protkes serta peraturan lalu lintas. “Meskipun Bondowoso masuk di Level 1, kita tidak boleh kendor, agar pandemi ini segera berakhir. Saya juga minta agar pengendara juga tetap mematuhi Protkes selama berkendara dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya. (eko)
Jatim III
5
Suasana rombongan gowes Wali Kota Malang Sutiaji saat di pintu masuk pantai Kondang Merak nampak tertulis wisata ditutup sementara. (Foto group WA journalis).
Malang, Jatim Pos Beredar pesan dan foto di WhatsApp Grup (WAG), Wali Kota Malang Sutiaji bersama rombongan Pemkot Malang yang diperkirakan kurang lebih 50 orang diduga melanggar aturan PPKM. Dalam pesan WAG tersebut dijelaskan bahwa Sutiaji dan rombongan Pemkot Malang memaksa masuk ke Pantai Kondang Merak, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang kondisinya sementara ditutup. Kejadian tersebut terjadi sekiranya pukul 10 pagi, Minggu (19/09/2021). “Ceritanya, pagi-pagi Wali Kota Malang gowes dari rumah dinasnya di Kota Malang ke Pantai Kondang. Sampai lokasi rombongan gowes sempat dihentikan saat akan masuk lokasi oleh petugas gabungan, sehubungan hingga saat ini Pantai Wisata Kondang Merak & Banyu Meneng serta sepanjang pantai wisata se wilayah Kecamatan Bantur Kabupaten Malang belum dibuka bagi pengunjung, karena masih PPKM Level 3 Malang Raya sesuai dengan Ins-
truksi Mendagri 42/2021 dan Surat Keputusan Bupati Malang,” isi dalam pesan WAG yang beredar tersebut. “Tetapi rombongan Wali Kota Malang tetap memaksa masuk terus mereka istirahat dan makan siang di Pantai Kondang Merak, kemudian fotofoto bersama rombongan Wali Kota, Sekda bersama jajaran OPD Pemkota Malang. Jam 12.15 WIB, rombongan Wali Kota Malang, Sekda bersama jajaran OPD Pemkot Malang meninggalkan areal Pantai Wisata Kondang Merak,” bunyi dalam pesan WAG tersebut. Selain itu, kegiatan gowes Wali Kota Malang bersama rombongan diduga tidak ada surat resmi pemberitahuan maupun koordinasi dengan Muspika Bantur serta dengan pihak pengelola pantai wisata. Pesan ini juga beredar luas di media sosial. Salah satunya di akun Facebook Laksamana Caping. Hingga pesan itu di unggah, telah mendapatkan 77 komentar dan 34 kali dibagikan. Dengan viralnya unggahan informasi di medsos Wali Kota Malang Sutiaji bergowes beserta rom-
Gowes Wali Kota Malang Dinilai Langgar Aturan PPKM bongan, Jatimpos.co mengkonfirmasi kepala dinas Kominfo Kota Malang melalui sambungan selular pribadi whaatsapp Nur Widianto, Senin, (20/9/2021) membenarkan kejadian tersebut dan ia mengatakan kalau pada acara tersebut wiwid tidak ikut di acara tersebut. “Saya bertepatan tidak ikut, karena memang bukan acara kedinasan,” kata Wiwid panggilan akrab mantan Kabag Humas Pemkot Malang tersebut. Ia menjelaskan bahwa acara gowes tersebut memang diadakan rutin tiap libur kerja dan memang ada komunitas gowes untuk menyisir jalanan. “Ada komunitas penghobby sepeda dan rutin gowesan menyisir jalanan,” jelasnya. Wiwid menambahkan, menurut sepengetahuannya bahwa semua aktifitas yang dilakukan Wali Kota beserta komunitas gowes tetap melaksanakan pedoman protokol kesehatan juga memperhatikan rute dan titik transitnya. “Setahuku dalam setiap aktifitas komunitas tetap mempedomani protokol kesehatan dan pasti memperhatikan rute maupun titik transitnya,” tambahnya. Saat di singgung ada mobil dinas di lokasi tempat istrahat
Gerbong Mutasi Pejabat Lamongan Bergulir, Begini Harapan Pak Yes
Sejumlah pejabat Eselon II, III, dan IV, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dilantik secara langsung oleh Bupati Lamongan.
Lamongan, Jatim Pos Gerbong mutasi pejabat di Kabupaten Lamongan berlangsung secara hikmat, sebanyak 187 pejabat Eselon II, III, dan IV, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dilantik secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Aula Pertemuan Gajah Mada Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Senin (20/09/2021). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau biasa disapa Pak Yes mengintruksikan agar pejabat yang dilantik sesegera mungkin bisa menempati tempat tugas baru masing-masing, hal tersebut ditujukan agar pejabat dapat segera beradaptasi dengan tantangan yang ada. “Segera pejabat baru menempati posnya masingmasing, agar segera bisa
beradaptasi dengan tantangan, baik itu dalam pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, tuntutan peningkatan kualitas pelayanan publik, maupun kondisi infrastruktur,” kata Pak YES. Dalam menghadapi isu-isu dan permasalahan yang ada, Pak YES menginginkan pejabat yang mampu menyesuaikan diri, dan adaptif dengan tuntutan, keadaan serta perubahan zaman. “Dalam menghadapi isu dan permasalahan tentunya dibutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang adaptif, responsif, kolaboratif, dan inovatif. ASN tidak boleh terkungkung dengan paradigma lama dan harus berpikir ke depan,” himbau Pak YES. Selain itu, Pak YES juga mengharapkan dengan dilantiknya pejabat baru di lingkup Pemerintahan Kabu-
paten Lamongan, budaya kerja instansi pemerintah dapat berubah menjadi lebih baik. “Selain itu, juga dapat meningkatkan kinerja dan capaian prestasi dalam tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Pak Yes. Pak YES juga mengungkapkan, bahwa pelantikan ini adalah semata-mata untuk kepentingan organisasi, dan untuk melakukan peningkatan kinerja agar tidak terjadi kejenuhan dalam bekerja. Beliau juga menambahkan, RPJMD Lamongan harus menjadi pedoman dalam perencanaan pembangunan di Lamongan, hal tersebut harus menjadi komitmen bersama dalam mencapai visi misi Lamongan, yakni mewujudkan Lamongan yang berkeadilan. Pejabat yang dilantik ini memiliki rincian 13 orang pejabat Eselon II dan 174 pejabat Eselon III dan IV. Tiga orang pejabat Eselon II yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka yakni Dianto Hari Wibowo menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Siti Rubikah menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta M. Jupri menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air. (bis)
rombongan sepeda Wali Kota Malang, Wiwid memberikan keterangan bahwa setiap OPD ada komunitas bersepeda seperti Satpol PP ada komunitas sepedanya dan Dishub juga sering gowes bareng juga ada
yang sendiri dan janjian untuk bertemu di satu titik. “Memang di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ada komunitas sepedaan, kayak di satpol, bapenda, dishub, dll yang sering kali gowes rame-rame, ada kala berdiri
sendiri ada kala janjian,” ujar Wiwid. Kepala Kominfo Kota Malang, Nur Widianto juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait ketidaknyamanan dengan adanya acara bersepeda tersebut. “Tentu kami juga mohon maaf atas situasi dan ketidak nyamanan yang ada, serta senantiasa menghormati segala ketentuan,” pungkasnya. (yon)
Meski Dihadang Pandemi
Mas Taman Terus Bangun Infrastruktur
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat mengendarai sepeda motor pada saat meninjau infrastruktur di wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pamekasan, Jatim Pos Selama tiga tahun kepemimpinan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, pembangunan infrastruktur di Bumi Gerbang Salam mencapai 227.416 Meter, Senin (20/9/2021). Pembangunan infrastruktur yang merata antara kota dan desa di wilayah tersebut terus menerus dilakukannya, walaupun harus dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Program yang diberi nama RUJEK COREK (Infrastruktur Jalan dan Jembatan) itu selama tiga tahun terakhir infrastruktur yang dibangun meliputi peningkatan jalan, peningkatan jembatan, pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin jembatan, pemeliharaan berkala jalan, dan pemeliharaan berkala jembatan.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pamekasan, khusus infrastruktur pembangunan peningkatan jalan mencapai 56.915 meter dengan rincian 12.770 meter pada tahun 2019, 44.145 meter pada tahun 2020, dan 39.320 meter pada tahun 2021 yang saat ini sedang dal tahap pengerjaan. Kemudian untuk peningkatan jembatan mencapai 443 meter yang meliputi tahun 2019 sepanjang 271 meter, tahun 2020 172 meter dan tahun 2021 sepanjang 220 meter yang saat ini juga dalam tahap pengerjaan. Bahkan, pemeliharaan jalan rutin jalan mampu mencapai 10.801 meter, rinciannya
tahun 2019 sepanjang 4.347 meter, tahun 2020 6.454 meter dan tahun 2021 sepanjang 11.300 meter yang masih dalam tahap pengerjaan. Selain itu, program pemeliharaan rutin jembatan yang mencapai 142 meter, rinciannya tahun 2019 sepanjang 90 meter, tahun 2020 52 meter, dan tahun 2021 sepanjang 38 meter juga masih dalam tahap pengerjaan. Kemudian pemeliharaan berkala jalan jumlahnya mencapai 90.980 meter dengan rincian tahun 2019 sepanjang 18.282 meter, tahun 2020 72.698 meter, dan tahun 2021 sepanjang 16.950 meter, khusus tahun 2021 masih dalam tahap pengerjaan. “Sementara untuk pemeliharaan berkala jembatan mencapai 162 meter. Rinciannya tahun 2019 sepanjang 138 meter, tahun 2020 sepanjang 24 meter, dan tahun 2021 sepanjang 145 meter yang masih tahap pengerjaan,” jelas Kepala Dinas PUPR Pamekasan, Cahya Wibawa. Dia berharap, infrastruktur yang telah dibangun pemerintah daerah bisa bermanfaat untuk masyarakat Pamekasan yang tujuannya mampu meningkatkan berbagai sektor kehidupan. Termasuk peningkatan ekonomi lantaran akses jalan yang nyaman. (Adv/*)
Pelatihan DEA di Pamekasan Disambut Antusias
Pelamar Melebihi Batas Kuota
Calon peserta pelatihan digital entreprenuership academy (DEA) mengikuti tes swab antigen di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan.
Pamekasan, Jatim Pos Pelatihan digital entreprenuership academy (DEA) di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendapat respon positif. Pasalnya, data pelamar pelatihan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Surabaya,
melebihi batas kuota. Terbukti, dari kuota 150 peserta, ternyata pendaftar mencapai lebih dari 200 orang. “Pada tahun 2021 kita menjemput bola untuk menggelar banyak pelatihan, karena di masa pandemi ini yang ruang geraknya terbatas dan daya beli masyarakat turun. Sehingga para pelaku usaha, UMKM harus memiliki kemampuan
lain untuk menjual hasil produksinya lebih masif lagi,” kata Kepala Bidang Pengelola Media dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan, Arif Rachmansyah, saat ditemui di ruang kerjanya. Kendati demikian, pihaknya akan menampung calon peserta yang tidak masuk dalam kuota pelatihan tatap muka ini untuk diakomodir pada pelatihan tahap berikutnya. Rencananya, pelatihan tahap selanjutnya tersebut yang akan digelar secara online. “Targetnya sekarang 150 orang, ternyata yang daftar 200an lebih. Pelatihan yang ini kan tatap muka, rencananya juga akan dilaksanakan secara online untuk menampung cadangan-cadangan yang sekarang tidak masuk. Kemungkinan dilaksanakan pada bulan november dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” pungkasnya. (did)
Jatim IV
6
Kebiasaan Simpan Ponsel di Samping Badan Saat Tidur
Gangguan Mensturasi dan Kualitas Sperma Menurun Kebiasaan menyimpan ponsel di samping badan ketika tidur sebaiknya jangan lagi kamu lakukan. Pasalnya hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh anda. Selain sperma encer, menstruasi terganggu hingga penyakit mematikan. Berikut ini bahaya yang disebabkan akibat menyimpan ponsel di samping badan ketika tidur. 1.Sulit untuk tidur Ponsel menghasilkan serangkaian gelombang radio, beberapa diantaranya mempengaruhi suplai darah ke korteks serebral dan dapat menyebabkan perubahan EEG. Jika seseorang mengala-
mi insomnia, ia rentan terhadap gelombang radio ini sehingga sulit untuk tidur di malam hari. 2.Sakit otak Smartphone dapat menghasilkan gelombang radio, serangkaian gelombang ini dapat diserap oleh otak. Oleh karena itu, jika kamu meletakkan ponsel di sisi bantal dalam jangka waktu lama, otak akan menyerap lebih banyak gelombang radio, sehingga otak rentan terhadap kerusakan, dan rentan terhadap sakit kepala, pusing dan lainnya. 3. Gangguan menstruasi Ketika wanita meletakan
handphone di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama saat sedang tidur, endokrinnya akan terpengaruh. Hal ini menyebabkannya rentan terhadap gangguan endokrin, dan bahkan menyebabkan gangguan menstruasi pada wanita, yang dapat memengaruhi kehamilan wanita. 4. Mempengaruhi sperma Lain pula dengan pria, radiasi ponsel dapat berdampak besar pada pria bahkan sistem tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria juga bisa berpengaruh terhadap radiasi ponsel untuk waktu lama, jumlah sperma akan
Rasakan Hal Berbeda, Gunakan Baking Soda untuk Mencuci Pakaian Dalam Wanita
Pakaian dalam kerap menjadi pakaian yang kurang diperhatikan. Bentuknya yang kecil membuat setiap orang pasti malas untuk mencucinya. Bahkan terkadang ada yang hanya meletakkan pakaian dalam, lalu besok digunakan kembali. Padahal menjaga pakaian dalam untuk tetap bersih adalah hal wajib. Karena bisa saja penyakit mematikan bisa masuk ke tubuh karena jarang membersihkan pakaian dalam. Bagi kita, wajib hukumnya untuk merawat pakaian dalam, karena pakaian dalam setiap hari kita pakai. Kalau Anda merasa mengganti pakaian 2 kali dalam sehari dirasa cukup itu salah besar. Faktanya cara mencuci pakaian dalam jauh lebih penting dari itu semua. Karena jika pakaian dalam tak bersih, otomatis kuman-kuman masih bersarang dan akan membahayakan kesehatan Miss V. Berdasarkan penelitian para pakar, pakaian dalam wanita menjadi sarangnya kuman yang membuat Miss V terserang penyakit kelamin.
Untuk menghilangkan kuman yang bersarang di pakaian dalam wanita, tak perlu repotrepot. Kita bisa membersihkan pakaian dalam dengan bahanbahan di dapur. Gunakan saja Baking Soda untuk menuci pakaian dalam Anda. Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, baking soda ternyata selain menghilangkan noda membandel, ia juga mampu membunuh kuman-kuman yang bersarang pada pakaian dalam. Tentu saja, karena baking soda sendiri mempunyai kandungan asam yang ampuh bunuh kuman. Lantas bagaimana caranya? Ternyata cukup mudah mencuci pakaian dalam wanita menggunakan baking soda. 1. Pastikan Anda mencuci pakaian dalam wanita dengan tangan ya, jangan masuk ke mesin cuci. Karena mencuci menggunakan tangan akan lebih bersih. 2. Siapkan baking soda dalam ember yang berisi air hangat. Baking soda ini fungsinya untuk memutihkan, menghilangkan kuman, dan menghilangkan bau pada pakaian dalam.
3. Rendam selama 30 menit pada air baking soda. 4. Setelah 30 menit, kucek perlahan pakaian dalam untuk menghilangkan kuman secara sempurna. Kemdian bilas dengan air dingin. 5. Jangan sekali-kali Anda memeras pakaian dalam. Keringkan pakaian dalam di dalam handuk kering, tekantekan saja. Ini akan menghindari pakaian dalam melar. 6. Jangan jemur pakaian dalam di atas sinar matahari. Angin-anginkan saja. Cuka atau Air Garam Selain dengan baking soda, untuk mencuci pakaian dalam agar lebih bersih, Anda juga bisa gunakan cuka atau air garam. Ini sama saja fungsinya dengan baking soda. Begini cara menggunakan air garam atau cuka untuk mencuci pakaian dalam wanita: - Campur air hangat dengan cuka atau garam dalam sebuah ember. - Kemudian rendam pakaian dalam pada ember yang sudah diisi campuran air dan cuka atau garam selama 30 menit. - Bilas sampai bersih, jemur. (*)
Salah satu gangguan kesehatan yang ditimbulkan, radiasi ponsel menyebabkan kualitas sperma akan menurun. Sperma terancam encer.
berkurang bahkan kualitas sperma akan menurun. Sperma terancam encer. 5.Memicu tumor
Ada pandangan bahwa radiasi yang dihasilkan ponsel menyebabkan sel-sel saraf dalam tubuh manusia mati pada suhu tinggi. Jika
sel tersebut merupakan sel glial stadium lanjut, kelainan akan meningkat dan faktor kesehatan seperti tumor bisa muncul. (*)
Cara Menajamkan Pisau dengan Bahan di Rumah Permasalahan utama pisau di dapur adalah sifatnya yang mudah tumpul. Pisau biasanya dibuang karena sudah tumpul, bukannya rusak. Akibatnya, kita pun harus buang uang untuk beli yang baru. Padahal, pisau yang tumpul sebenarnya bisa diasah lagi, lo. Alatnya pun cuma pakai mangkok atau piring di dapur. Dikutip dari blog.knifedepot.com, bagian bawah mangkuk atau piring keramik bisa sangat berguna untuk menajamkan pisau. Cukup balikkan mangkuk atau piring lalu cari bagian yang sedikit lebih kasar. Gerakkan pisau di atas mangkuk tersebut dengan gerakan maju mundur. Nantinya, pisau akan terasah dan jadi lebih tajam. Ingat, sedikit miringkan pisau supaya bagian ujungnya terkena mangkuk dengan sempurna. Setelah dirasa sudah cukup tajam, cuci dulu pisau sebelum digunakan, ya. Soalnya, biasnya akan tertinggal bagian yang menghitam dari pertemuan antara pisau dan bagian bawah mangkuk. Mudah bukan? Nah, tentu masih ada cara lain untuk menajamkan pisau dengan cara sederhana. Yuk kita simak cara menajamkan pisau dengan berbagai benda di rumah berikut ini:
1. Kardus Punya kardus yang tidak terpakai di rumah? Daripada tersimpan begitu saja, mending gunakan untuk hal berguna ini. Kardus ternyata bisa digunakan untuk mengasah pisau, lho! Caranya, gosol atau potong-potong terus kardus dengan pisau yang hendak ditajamkan menjadi bagianbagian kecil. Terus lakukan hingga pisau yang digunakan dapat dengan mudah memotong kardus. Itu artinya, pisau sudah mulai tajam. Cara ini juga bisa digunakan pada kertas tebal atau sampul majalah. 2. Ampelas Alat yang biasanya digunakan untuk menghaluskan permukaan kasar, seperti kayu yang baru dipotong ini, ternyata bisa digunakan untuk mengasah pisau. Cara menggunakannya pun cukup mudah. Asah pisau dari permukaan yang kasar terlebih dahulu. Setelah dirasa cukup, pindahkan ke sisi permukaan yang lebih halus untuk didapatkan ketajaman yang maksimal. 3. Alat Pengikir Kuku Alat kikir kuku yang pasti dimiliki oleh sebagian besar wanita ini tak hanya berguna untuk mempercantik bentuk kuku saja, lo! Bisa juga dipakai untuk
mengasah pisau. Caranya, hampir sama dengan ampelas. Letakkan alat pengikir kuku di bidang datar, mulailah mengasah pisau pada permukaan yang kasar terlebih dulu. 4. Sabuk Nilon atau Kulit Sabuk pinggang yang terbuat dari bahan kulit atau nilon juga bisa dimanfaatkan untuk mengasah pisau. Caranya, regangkan sabuk lalu mulai asah sisi tajam pisau ke permukaan sabuk. Sabuk berbahan kulit ternyata lebih efektif untuk menajamkan pisau dibandingkan nilon. Caranya, regangkan sabuk lalu mulai asah sisi tajam pisau ke permukaan sabuk. 5. Kaca Mobil Mungkin terdengar tak masuk akal, ya. Tapi kaca mobil bisa anda pakai untuk mengasah pisau, lo. Cara ini berguna jika sedang piknik, namun lupa membawa alat pengasah pisau. Pasang kaca mobil sampai memenuhi setengah jendela lalu secara perlahan asah bagian tajam pisau ke tepi atas kaca mobil. Nah, sekarang kita tak perlu bingung lagi untuk mengasah pisau. Selain ke-5 benda tadi mudah ditemukan di rumah, cara mengasahnya pun terbilang mudah. Namun tetap harus hatihati, ya, jangan sampai pisau yang sudah tajam melukai tangan. Selamat mencoba! (*)
Jatim V
7
Bupati Lamongan Ajak OPD dan Perusahaan
Ikutkan Pekerjanya BPJS Ketenagakerjaan Lamongan, Jatim Pos Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan cabang Bojonegoro, Senin (20/09/2021). Upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk memberikan perlindungan bagi pekerja serta perluasan kepesertaan BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) di Kabupaten Lamongan. Dituturkan Pak YES, sapaan akrab Bupati Lamongan, mengatakan data potensi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Lamongan sebanyak 614.130 tenaga kerja. Dari total potensi tersebut,
terdapat 39.360 tenaga kerja yang sudah mendaftar per 31 Agustus ini. “Dari sekitar 614.130 tenaga kerja baru 39.360 yang mendaftar kepesertaan BPJS ketenagakerjaan, artinya masih banyak sekali yang harus diikutsertakan. Ini supaya tenaga kerja bisa mendapatkan asuransi, agar bisa lebih tenang, lebih baik lagi, dan meningkat kinerjanya,” kata Pak YES. Pak YES juga mengungkapkan bahwa sosialisasi terkait jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting, agar masyarakat dapat mengerti akan manfaat adanya jaminan sosial bagi tenaga kerja. Beliau juga mengajak OPD (Organi-
sasi Pemerintahan Daerah) untuk turut berpartisipasi agar perluasan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan ini dapat dicapai. “Selanjutnya, setelah penandatanganan MoU ini agar ditindaklanjuti oleh OPD juga perusahaan-perusahaan di Kabupaten Lamongan, agar bisa jalan dan dapat dijalankan. Sosialisasi juga sangat penting untuk dilaksanakan, agar masyarakat mengetahui manfaat dari kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan ini,” tambah Pak YES. Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Kantor Cabang BPJS Bojonegoro, Dolik Yulianto menerangkan bahwa
Bupati Lamongan usai penandatangan MoU bersama BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS ketenagakerjaan merupakan program berbadan pub lik yang berarti merupakan
profit non-oriented. “Harapan kami, seluruh pekerja baik formal, informal,
jasa kontruksi, bisa terlindungi oleh jaminan tenaga kerja ini. Asuransi dengan premi kecil dan manfaat luar biasa. Mohon dukungan Pak Bupati untuk implementasi di Lamongan agar bisa berjalan dengan baik,” terangnya. Pada kesempatan tersebut, Pak YES juga menyerahkan secara simbolis jaminan kematian dan beasiswa kepada ahli waris pekerja yang mengalami resiko kecelakaan maupun meninggal dunia. Selain itu juga menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 500.000 per-bulan selama dua bulan per-orang untuk tahun 2021. (bis)
DPRD Pamekasan Gelar Rapat Paripurna
Pemandangan Umum Fraksi Pri h al PA PBD 2021 Ketua DPRD Lamongan Bakal Panggil Dinas Terkait Perhatikan Nasib Petani Tembakau
Lamongan, Jatim Pos Dalam waktu dekat Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur akan memanggil dinas terkait guna membahas dan mencari solusi bagi petani tembakau perihal gagal panen. Ketua DPRD Lamongan, Abdul Ghofur menyatakan, pihak pihak yang dimaksud diantaranya dinas pertanian, bagian keuangan dan juga perwakilan dari petani tembakau. “Paling tidak minggu ini kita agendakan untuk memanggil pihak-pihak terkait,” ujar Abdul Ghofur kepada jurnalis Jatimpos.co di kantor DPRD Lamongan, Senin (20/09/2021). Ia menegaskan, persoalan gagal panen tembakau ini harus benar-benar dicarikan solusi yang tepat, termasuk dengan memberikan bantuan serta pendampingan yang seyogyanya berpihak kepada petani tembakau. “Misalnya, melakukan pendampingan dengan diikutkan dalam asuransi petani. Diberikan bantuan tunai yang sumber dananya diambilkan dari dana bagi hasil cukai yang ada saat ini, atau bantuan lainnya,” terang Ghofur. Tujuan dari pemanggilan itu, kata dia, untuk mencari solusi atau jajak pendapat tentang permasalahan dana cukai yang dialokasikan ke Dinas TPHP Lamongan, yang mana pada tahun ini tidak berpihak kepada petani. Menurutnya, ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus segera dicari jalan keluarnya, kalau tidak ditindaklanjuti dimungkinkan akan seperti itu tiap tahun. Target tahun depan, kata dia, petani tembakau dan petani lainnya harus lebih diprioritaskan. “Saya belum bisa berkomentar banyak, yang jelas nanti pada waktu membahas aspirasi dengan OPD, perwakilan petani tembakau, akan saya tanyakan perihal dana cukai tahun ini untuk kegiatan apa saja,” tandasnya. Ghofur menambahkan, apalagi wilayah yang saat ini mengalami gagal panen tem-
Ketua dan wakil pimpinan DPRD bersama Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tengah melaksanakan rapat paripurna.
Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur.
bakau itu daerah pemilihannya, yaitu dapil II. Jadi, menurut dia, petani tembakau disitu dan yang lainnya harus benar-benar diperhatikan kesejahteraannya. “Intinya kita ingin mencari
solusi bersama atas apa yang dialami para petani tembakau, dan mengajak dinas terkait untuk memberikan perhatian secara khusus, serta memperhatikan kesejahteraannya,” pungkasnya. (bis)
Pamekasan, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar rapat paripurna pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap nota penjelasan Bupati Pamekasan mengenai Raperda tentang perubahan
APBD tahun anggaran 2021. Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman tersebut digelar secara virtual, di ruang paripurna DPRD setempat. Pantauan di ruang sidang, rapat tersebut di hadiri oleh Pimpinan dan anggota DPRD
Mas Tamam Resmi Buka Pelatihan
Digital Entrepreneurship Academy
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat membuka acara pelatihan digital entrepreneurship academy (DEA), di Peringgitan Dalam, Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam membuka secara resmi pelatihan digital entrepreneurship academy (DEA), di Peringgitan Dalam, Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (21/9/2021). Pelatihan hasil kerja sama dengan Balai Pengembangan
Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Surabaya tersebut yang dimulai tanggal 21-22 September 2021. Pelatihan usaha go online dengan tema “Memulai Berwirausaha Secara Digital, Mengelola Keuangan, Akses Permodalan dan Digital Marketing Untuk Usaha Anda” tersebut diikuti oleh 150 pe-
serta dengan tetap mematuhi Prokes secara ketat. 150 peserta yang mengikuti kegiatan itu dibagi atas enam ruangan, masing-masing ruangan sebanyak 25 peserta. “Saya sampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kementerian Kominfo RI melalui ibu Eka (BPSDMP Surabaya, red) atas kerja sama ini. Saya senang sekali, dan masyarakat Pamekasan juga senang,” kata Bupati Pamekasan, saat memberikan sambutan. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menambahkan, adanya pelatihan digitalisasi usaha tersebut dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Pamekasan sesuai dengan tuntutan zaman. Sebab, seseorang yang ingin maju harus mampu beradaptasi dengan kemajuan itu sendiri. “Acara hari ini luar biasa, DEA ini luar biasa. Banyak orang yang mau ikut, makanya atas nama Pemkab Pa-
mekasan menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya,” ungkapnya. Pelatihan usaha go online ini sejalan dengan program wirausaha baru (WUB) milik Pemkab Pamekasan yang selama ini telah berjalan. Melalui program WUB pemkab melatih calon pengusaha baru secara gratis, kemudian pemkab juga memberikan bantuan alat melalui dana corporate social responsibility (CSR), memberikan bantuan modal dengan bunga nol persen, serta fasilitasi pemasaran, baik online maupun offline. “Nah yang online kita ketemu di sini, melalui pelatihan ini. Untuk yang offline, tahun ini kita berencana membangun wamira mart (warung milik rakyat),” tandasnya. Dia berharap, peserta pelatihan dapat memahami materi yang disampaikan pemateri agar cita-cita untuk mengembangkan bisnis onlinenya tercapai sesuai harapan. (did)
Pamekasan, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam beserta sejumlah pimpinan OPD. Ketua DPRD Pamekasan Fathor Rahman mengatakan, bahwa fraksi-fraksi mempunyai hak untuk memberikan kritikan, saran dan solusi kepada pemerintah daerah, dalam hal ini eksekutif. “Jadi tidak semua kritikan yang diterima oleh Pak Bupati, ada kritikan, ada saran dan ada solusi. Bahkan ada sanjungan atau apresiasi kepada Pemkab yang telah melaksanakan dalam peningkatan. Oleh karena itu, besok juga kita akan mendengarkan jawaban dari Bupati terkait dengan pemandangan umum fraksi-fraksi,” kata Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman, Selasa (21/9/2021). Menurutnya, pemandangan umum fraksi-fraksi ini merupakan hasil temuan pada saat kunjungan ke bawah atau ke konstituennya. Baru kemudian, dari konstituen itu dilaporkan kepada DPRD untuk ditindaklanjuti sebagai pijakan untuk pembangunan Kabupaten Pamekasan. “Artinya ketika ada temuan dari DPRD maka itu wajib hukumnya untuk disampaikan kepada Pemkab untuk berbenah diri. Pemkab itu harus berbenah dan harus mengikuti pemandangan umum yang telah dibacakan oleh teman-teman tadi,” paparnya. Kata Fathor, setelah mengamati pandangan fraksi, pihaknya meminta kepada eksekutif agar semua program dikerjakan secara maksimal agar tidak amburadul dan bisa dirasakan oleh masyarakat setempat. “Pemerintah itu harus siap dan sigap. Semuanya itu harus berpartisipasi baik pemerintah dan masyarakat. Kalau kami di DPRD selalu siap untuk ketok palu yang penting sudah dilakukan pembahasan mulai awal sampai akhir, sehingga ketuk palu sudah bisa dirasakan nantinya oleh pemerintah dan masyarakat secara umum,” pungkasnya. (did)
8
Jatim 100% Zona Kuning, Gubernur : Jangan Kendor Protkes P ROVINSI Jawa Timur terus melakukan berbagai upaya dalam penanganan Covid19. Tak hanya pemprov saja, tetapi juga Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), perguruan tinggi, media dan seluruh elemen masyarakat bersinergi dan gerak cepat menangani Covid-19 di Jatim.
Upaya dan sinergi tersebut membuahkan hasil yang baik bagi Provinsi Jawa Timur. Jika sebelumnya, provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini bebas dari level 4 dan 3 artinya semua kab/ kot di Jatim masuk level 1 dan 2. Kali ini, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Nasional per 22 September 2021, sebanyak 38 kabupaten/kota di Jawa Timur semuanya masuk zona kuning atau resiko rendah penyebarannya. Artinya, saat ini daerah dengan zona kuning di Jatim sudah mencapai 100%. Sebagai informasi, Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator-indikator yang digunakan seperti indikator epidemiologi, indikator surveilans kesehatan masyarakat serta indikator pelayanan kesehatan. Setiap indikator (indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasi menjadi 4 zona risiko yaitu Zona Risiko Tinggi : 0 - 1.80, Zona Risiko Sedang : 1.81 2.40, Zona Risiko Rendah : 2.41 - 3.0, Zona Tidak Terdampak : Tidak tercatat kasus COVID-19 positif, dan Zona Tidak Ada Kasus : Pernah terdapat kasus di wilayah tersebut namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir & angka kesembuhan e”95%. Atas capaian ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresia-
si gerak cepat dan kerja keras dari seluruh pihak baik Forkopimda, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), perguruan tinggi, tokoh agama, media, private sector, tokoh agama, tokoh masyarakat serta peran aktif seluruh masyarakat Jatim yang telah bersama sama kerja keras berjuang menghadapi Pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, 38 kabupaten/kota atau 100% daerah di Jatim dinyatakan oleh Satgas Covid-19 Nasional masuk resiko rendah (zona kuning). Capaian ini meningkat dari sebelumnya per 15 September 2021, sebanyak 37 kabupaten/kota di Jatim yang berada di zona kuning atau resiko rendah. Situasi seperti ini patut kita syukuri bersama,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (22/9). “Terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah gerak cepat, bersinergi bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim. Ada Forkopimda Jatim, TNI- POLRI, Pemkab/ Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat di Jatim,” tambah Khofifah. Khofifah menjelaskan, mengetahui posisi zonasi sebuah daerah menjadi sesuatu hal yang penting saat ini. Karena perkembangan zonasi peta resiko Covid-19 menjadi salah satu acuan dalam menentukan tindakan dan kebijakan. Terlebih, adanya pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan berahir, telah banyak membatasi dan
mempengaruhi aktifitas masyarakat di hampir seluruh sektor. Utamanya, di tengah masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di Jatim. “Setiap kebijakan ataupun tindakan yang akan diambil memang harus disesuaikan dengan level serta zonasi peta resiko sebuah daerah, selain posisi levelnya,” jelas orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Tak hanya penambahan di zona kuning, lanjut Khofifah, berdasarkan hasil assesment level situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 20 September 2021 yang dirilis 21 September 2021, level 1 di Jatim bertambah menjadi 21 kabupaten/kota. Yaitu Kab. Tuban, Sumenep, Situbondo, Sidoarjo, Sampang, Pasuruan, Pamekasan, Pacitan, Magetan, Lamongan, Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Kab. Kediri, Jombang, Jember, Gresik, Bondowoso, Bojonegoro, dan Banyuwangi. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya 19 kabupaten/kota berada level 1 per 19 September 2021. Sementara untuk level 2 dari tanggal 19 September 2021 ke 20 September 2021 mengalami penurunan dari 19 kabupaten/kota menjadi 17 kabupaten/kota. Yaitu Kab. Tulungagung, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Madiun, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Blitar, Kab. Blitar, dan Bangkalan. “Alhamdulillah, selain zo-
nasi 100% berada pada zona kuning, jumlah kabupaten/ kota yang berada pada level 1 menjadi 21 kabupaten/kota. Terima kasih atas kerjasama semua pihak dan komponen masyarakat,” tandasnya. Pada kesempatan yang sama, gubernur perempuan pertama di Jatim menyampaikan total capaian vaksinasi di Jatim sebanyak 19.727.057 orang berdasarkan data Dashboard Kemenkes / KCPEN per 21 September 2021. Terdiri dari dosis pertama mencapai 12.891.110 orang dan dosis kedua mencapai 6.835.947 orang. Sementara per kabupaten/kota, 5 kabupaten/kota di Jatim dengan cakupan tertinggi terdiri dari Kota
Mojokerto (dosis pertama 122,41%, dosis kedua 73,68%), Kota Surabaya (dosis pertama 103,80%, dosis kedua 65,86%), Kota Kediri (dosis pertama 99,56%, dosis kedua 54,34%), Kota Blitar (dosis pertama 87,04%, dosis kedua 53,84%), dan Kota Madiun (dosis pertama 78,71%, dosis kedua 49,70%). “Terima kasih gotong royong dan sinerginya dari berbagai pihak, sehingga capaian vaksinasi di Jatim sudah mencapai 19.727.057 orang. Insya Allah percepatan vaksinasi terus kami lakukan,” jelas Khofifah. Meski demikian, Mantan Mensos RI itu terus mengajak seluruh masyarakat un-
tuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci penting untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan Covid-19. “Kembali saya mengajak kepada kita semua mari disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kita masih harus kerja keras dan berjuang menghadapi pandemi ini. Mari terus pertahankan capaian ini, patuhi protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk menunju Jatim Bangkit,” pungkasnya.(*)
HUT Provinsi Jatim dan Pembukaan Wisata
Gubernur Salurkan Bantuan di Kawasan Bromo
Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyerahkan bantuan bagi warga kawasan Bromo.
R
ANGKAIAN HUT ke-76 Provinsi Jatim tanggal 12 Oktober 2021 dan pembukaan Wisata Bromo Tengger Semeru, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan dan vaksinasi di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Jum’at (24/9/2021).
Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemprov
kepada 19 Desa di Kabupaten Probolinggo senilai total Rp
1.827.250.000 di tahun 2021 itu diserahkan Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi warga sekitar. Plh Sekdaprov Jatim Heru didampingi Kalaksa BPBD Prov. Jatim Budi Santosa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jatim Mohammad Yasin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jatim Sinarto, serta Asisten II Sekertaris Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari. BKK yang disalurkan Terdiri Bantuan Program Jatim Puspa bagi 338 KPM di 9 Desa total Rp.977.250.000, Bantuan Pemberdayaan bagi 6 Desa masing-masing Rp.75.000.000 senilai total Rp.450.000.000 dan Bantuan Program Desa Berdaya untuk 4 Desa masingmasing Rp 100.000.000 senilai total Rp 400.000.000. “Sesuai arahan Ibu Gu-
Edisi 416 T ahun XX – Minggu IV September 2021 Tahun
bernur Khofifah, pariwisata Jatim siap dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah angka covid menurun, namun, masyarakat jangan sombong. Masyarakat harus tetap konsisten patuh terhadap protokol kesehatan,” jelasnya. Ia memastikan, bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan tersebut berjalan dengan baik dan menyeluruh, khususnya bagi masyarakat di kawasan pariwisata Bromo Tengger Semeru (BTS). Hal ini dilakukan, pasca kawasan BTS akan kembali dibuka secara bertahap bagi para wisatawan. Kegiatan vaksinasi di Pendopo Agung Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura tidak hanya untuk kalangan dewasa tapi juga diikuti oleh anak-anak usia diatas 12 tahun. Puluhan masyarakat vaksinasi dosis pertama, dengan
sasaran vaksinasi para Pedagang Kaki Lima (PKL), sebagian kecil warga Desa Wonokerto dan sekitarnya yang belum vaksin. Termasuk para juru parkir dengan menggunakan vaksin Sinovac. Heru menyampaikan, bantuan-bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jatim tersebut atas inisiasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sekaligus sebagai rangkaian memperingati HUT Jatim ke 76 tahun. Selain itu Heru juga mengatakan, bersama dengan Pemkab Probolinggo, pihaknya memastikan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pariwisata harus tuntas dilaksanakan. “Masyarakat di sini vaksinasinya sudah tuntas 100 persen. Sesuai dengan pesan Ibu Gubernur, kami juga memastikan masyarakat yang divaksin ini juga harus langsung
mengaktifkan aplikasi ‘Peduli Lindungi’. Itu adalah salah satu alat masuk mereka untuk bisa melakukan kegiatan kembali. Mau ke pasar, ke mall, ke area-area yang memungkinkan harus menggunakan aplikasi tersebut,” jelas Heru. Pada kesempatan itu Plh Sekdaprov juga meninjau persiapannya di Amfiteater Terbuka Jiwa Jawa Resort Bromo. Hal itu untuk memastikan jalannya gelaran ‘Jazz Gunung 2021’ di kawasan Bromo, sesuai protokol kesehatan (Prokes). Kegiatan ‘Jazz Gunung Bromo 2021’ sebagai rangkaian HUT Jatim ke 76, yang jatuh pada 12 Oktober 2021 mendatang. Plh Sekda Heru, meninjau gelaran tersebut untuk memastikan menerapkan protokol kesehatan sesuai CHSE Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety. (*)
9
Wagub Emil Terus Siapkan Wadah bagi Perintis Startup di Jatim D
UNIA startup kini menjadi model bisnis baru yang banyak diminati generasi muda. Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak terus menyiapkan wadah melalui dukungan pertemuan para perintis startup dan calon investor potensial sekaligus mempersiapkan ekosistemnya.
“Untuk membangun bisnis, kita memerlukan sumber daya manusia. Dan dengan ini, kita mencoba membangun sebuah ekosistem, di antaranya dengan melibatkan diri dalam suatu wadah kolektif untuk saling berdiskusi,” ungkap Emil dalam Public Campaign Roadshow II HUB.ID di Four Points Hotel Surabaya, pada Selasa (21/9). Ia mengatakan, Pemprov Jatim terus menyiapkan para startup lewat wadah yang memadai. Utamanya bagi bisnis-bisnis berbasis digital yang akan menjadi prioritas bagi pertumbuhan ekosistem startup di Jatim. Mengingat, saat ini besarnya kontribusi Jatim dalam perekonomian Indonesia, yang mencapai 1/ 6 dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Pemprov Jatim terus be-
kerjasama dan melakukan program yang diperuntukkan bagi tercipatanya startup baru seperti East Java Super Corridor (EJSC), Millenium Job Center (MJC) dan ruang ruang coworking space yang tersebar di Jatim. “Coworking space di Jatim sudah banyak sekali, begitu juga daerah yang memiliki EJSC maupun MJC,” ungkapnya. “Meski begitu, kita juga memerlukan wadah yang dapat menyambungkan para perintis bisnis dengan investor dan stakeholder potensial mereka,” imbuhnya. Pada pertemuan hari ini, Wagub yang akrab disapa Emil itu mengapresiasi adanya program Hub.Id dari Kemkominfo yang menyediakan berbagai fasilitas untuk memajukan bisnis dan start-
up di Jatim dan Indonesia secara keseluruhan. “Bagaimana mendapatkan hasil yang maksimal dari kesempatan ini, apa yang bisa kita provide. Inilah yang harus kita tingkatkan, dan Hub.Id juga menyediakan wadah untuk menggali kesempatan ini,” sebut Emil. Sebagai informasi, Hub.Id sendiri merupakan platform yang digagas oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia untuk mengakomodasi pegiat-pegiat startup di nusantara. Program ini berfungsi sebagai inkubator bisnis, dengan fasilitas berupa mentorship, pertemuan dengan investor, dan networking yang luas. Nantinya, Hub.Id ini akan menghubungkan startup yang telah lolos kurasi dengan stakeholder dan investor potensial dari berbagai sektor.
Wagub Emil (dua dari kanan) dalam Public Campaign Roadshow II HUB.ID di Four Points Hotel Surabaya.
“Tahun ini saja terdapat lebih dari 200 juta orang internet user. Saat pembangunan jaringan di pedesaan di tahun 2022 sudah meningkat, saya optimis meningkatkan para usernya. Ini adalah potential market bagi semua yang menggeluti bidang teknologi informasi,” jelas Emil. Ke depan, Pemprov Jatim berupaya memfasilitasi rintisan startup melalui kolaborasi antara para perintis bisnis dengan dinas-dinas yang berhubungan dengan sektor industri mereka
masing-masing. “Sektornya akan kita sesuaikan dan komunikasikan dengan dinas-dinas yang ada, kita akan sambungkan, dan kolaborasi yang dicari akan kita eksplorasi,” sebutnya. Di akhir, pihaknya berharap agar sinergi ini dapat memberikan hasil yang nyata, baik bagi Jawa Timur maupun Indonesia. “Mudah-mudahan ada sinergi nyata yang dapat dibangun dari kolaborasi antara Hub.Id dengan startup di Jatim yang terkurasi di dalamnya,” terangnya.
Sejalan dengan Emil, Plt. Sekretaris Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo RI Slamet Santoso juga berharap agar Hub.Id dapat mencetak hal-hal positif dan menjadi jejaring yang bermanfaat untuk Jatim dan Indonesia. “Apa yang dibangun oleh Kemkominfo jangan digunakan untuk hal yang sifsatnya negatif. Mari kita manfaatkan internet untuk usaha yang positif. Semoga Hub.Id bisa menjadi jejaring yang baik bagi kita semua,” ujar Slamet Santoso.(*)
Tinjau Vaksinasi di STAI Hasan Jufri Bawean U
Wagub : Bukti Kehadiran Pemprov Jatim di Pulau Bawean
PAYA percepatan vaksinasi terus digencarkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ikhtiar ini terus dilakukan dengan tujuan segera mencapai herd Immunity atau kekebalan komunitas di Jawa Timur. Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak berkesempatan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pulau Bawean, tepatnya di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasan Jufri Dusun Kebunagung Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Kab. Gresik, Rabu (22/9). Vaksinasi Massal yang bertajuk ‘Menuju Herd Immunity di Jawa Timur’ ini digelar atas sinergi antara Pemprov Jatim, Bank Jatim, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemkab Gresik. Alokasi vaksinasi yang disediakan sebanyak 7.600 dosis selama 5 hari, sejak 21-25 September 2021. Sementara dari 7.600 dosis vaksin, 2.500 dosis diberikan kepada 1.576 pelajar di Kec. Sangkapura, 424 pelajar di Kec. Tambak, dan 500 untuk keluarga pegawai dan nasabah. Vaksinasi di STAI Hasan Jufri ini dilaksanakan mulai 22-23 September 2021 dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. Setibanya di STAI Hasan Jufri, Wakil Gubernur Jatim yang akrab disapa Emil Dardak didampingi Dirut Bank Jatim Busrul Iman, Kepala OJK Regional IV Bambang Mukti Riyadi, Deputi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Harmanta, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Jumadi yang disambut Rektor STAI Hasan Jufri Dr. Ali Asyhar, M.MPd dan Camat Sangkapura Samsul Arifin. Mereka langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi. Sesekali Wagub Jatim tersebut menyapa dan memberikan semangat kepada peserta vaksin, vaksinator dan tenaga kesehatan yang bertugas. Dalam sambutannya, Wagub Emil menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di STAI Hasan Jufri merupakan bukti kehadiran Pemprov Jatim di Pulau Bawean. Menurutnya, letak Pulau Bawean yang secara geografis terpisah dari Pulau Jawa tidak menyurutkan Pemprov Jatim memberikan
Wagub Emil di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hasan Jufri Dusun Kebunagung Desa Lebak Kecamatan Sangkapura Kab. Gresik
pelayanan dan perlindungan yang sama kepada semua masyarakat Jawa Timur. “Karena Ibu Gubernur ingin masyarakat Jawa Timur di manapun mereka berada semua merasakan kehadiran dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk di Pulau Bawean. Untuk kesini pun kita harus menyusuri laut yang lebih dari 100 km jaraknya, Insya Allah Pemerintah Provinsi Jawa Timur hadir untuk masyarakat di Bawean,” kata Wagub Emil. Wagub Jatim yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini menyampaikan, bahwa percepatan vaksinasi juga harus menjangkau daerah kepulauan seperti di Pulau Bawean ini. Selain itu semua kalangan juga harus mendapatkan layanan vaksinasi termasuk para kyai, pengasuh dan santri di pondok pesantren. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar para kyai dan pengasuh ikut serta mendukung dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi. Ia meyakini bahwa ada semangat yang sama yang harus dibangun untuk dapat bersama-sama keluar dari pandemi Covid-19. “Matur sembah nuwun dateng pak rektor atas perkenan kerjasamanya karena memang kita ingin bahwasanya dunia pesantren dan segenap kaum santri, Insya Allah akan berada di barisan terdepan mensukseskan kita untuk keluar dari
Edisi 416 T ahun XX – Minggu IV September 2021 Tahun
pandemi Covid-19 ini,” ucapnya. Lebih lanjut, secara khusus Wagub Emil meminta kepada Rektor STAI Hasan Jufri untuk ikut berperan dan mengajak lansia agar mau divaksin. Karena dengan vaksinasi yang menyasar lansia dan tercapainya target vaksinasi dapat mempengaruhi hasil asessment dan menentukan level PPKM sebuah daerah. “Pak rektor, untuk lansia yang umurnya 60 ke atas ya itu juga perlu digenjot kalau belum digenjot kita nggak bisa masuk level 1 PPKM nya,” pintanya. “Kepada pak rektor saya mohon untuk bisa mengajak seluruh lansia di Pulau Bawean Kabupaten Gresik untuk mau divaksinasi, Insya Allah sehat aman dan tentunya halal,” imbuhnya. Wagub Emil juga menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang terlibat pada pelaksanaan vaksinasi kali ini. Dirinya menyebut, selain disiplin menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi juga bagian dari ikhtiar untuk dapat secepatnya mengakhiri pandemi Covid-19. “Dan mudah-mudahan kita bisa mencapai target vaksinasi, melindungi masyarakat tentunya dengan vaksinasi, vaksinasi itu ikhtiar hasilnya tergantung Gusti Allah,” tuturnya. Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan launching QRIS Bank Jatim Cabang Bawean yang dilakukan dengan menekan tombol digital oleh Wagub Emil, Dirut Bank Jatim, Kepala OJK Regional IV Bambang Mukti Riyadi, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim Hartaman secara bersama-sama.
Wagub Emil mengharapkan, peluncuran QRIS di Bawean dapat memberikan kemudahan layanan transaksi keuangan di Bawean. Dengan begitu, lanjut Wagub Emil, perekonomian di Bawean juga akan meningkat. Pasalnya, Wagub Emil menilai Pulau Bawean memiliki banyak potensi yang harus terus didorong dan ditingkatkan. Selain pesona alam yang indah dan berpotensi untuk peningkatan sektor wisata, juga kekayaan laut yang tentunya menyimpan banyak potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau Bawean. “Jadi ini memang besar potensinya maka kita harus mendorong itu dengan adanya lembaga keuangan dengan adanya kredit aksesnya juga pesawat layanan tersedia,” terangnya. Pada kesempatan yang sama dilakukan penyerahan secara simbolis satu rekening satu pelajar oleh Wagub Emil kepada Malinda Saputri, dan oleh Kepala OJK Jatim Bambang Mukti Riyadi kepada Wilda Febriani. Juga dilakukan penyerahan simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang perdagangan kepada Ibu Nurul Aini senilai Rp. 500 juta, dan kepada Haris senilai Rp 300 juta. Perihal tersebut, Wagub Emil mengatakan bahwa pemberian tersebut merupakan bentuk komitmen bank Jatim dan Pemprov Jatim dalam memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil dan UMKM. “Sekarang KUR bisa 300 sampai 500 juta, kredit usaha rakyat ini ada karena ne-
gara yakin bahwa usaha menengah, usaha kecil, usaha mikro harus mendapat bantuan dari pemerintah yaitu pembiayaan yang terjangkau,” tuturnya. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan sosial (bansos) secara simbolis kepada 40 guru ngaji dengan total bantuan Rp. 60 juta. Bansos tersebut diserahkan secara langsung oleh Wagub Emil kepada perwakilan guru mengaji yaitu Ustad Muh. Ilyas. Sementara itu, Kepala OJK Regional IV Bambang Mukti Riyadi menyampaikan pentingnya percepatan vaksinasi dan OJK mendukung secara penuh. Karena menurutnya, vaksinasi adalah kunci yang dapat mendorong semua sektor dapat berjalan normal dan bangkit kembali. “Jadi Kami berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Gresik dan pemerintah Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak,” ucapnya. Dirut Bank Jatim Busrul Iman mengharapkan, kegiatan kali ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Bawean. Termasuk ikut menopang dan memberikan kontribusi bersama-sama ikut menciptakan herd immunity di Jawa Timur. “Bank Jatim sangat berkepentingan tentang hal ini dikarenakan manakala herd immunity tercapai maka kesehatan masyarakat tercapai dengan baik dan itu akan memulihkan kembali ekonomi nasional, khususnya Provinsi Jawa Timur,” katanya. (*)
Jatim VI
10
PriWabuphatiMojokerto n KondiBerisi Korban Pel e cehan Seksual Bantuan Uang Tunai dan Beras Mojokerto, Jatim Pos Prihatin terhadap warga yang taraf ekonominya lemah, serta menjadi korban pelecehan seksual, Wakil Bupati Mojokerto H. Muhamad Al Barra datang memberi bantuan uang tunai dan beras sebanyak 100 kg. “Saya hari ini sengaja berkunjung ke rumah warga yang kehidupannya memprihatinkan, buat makan saja susah, rumah tinggal tidak layak huni, tempat tidurnya kurang nyaman ditambah lagi menjadi korban pele-
cehan seksual di usia masih 15 tahun, gangguan psikis pasti, masih di bawah umur yang kini hamil sekitar 20 minggu atau 5 bulan,” ujar Gus Barra saat berada di rumah korban pelecehan seksual, di Desa Sumbersoso Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Selasa (21/9/ 2021) siang. Menurut penuturannya, kalau tidak pemerintah atau orang pemegang kebijakkan yang peduli, perhatian, mengawal dan memberikan perlindungan pada mereka kor-
ban, siapa lagi? “Kami akan beri tawaran untuk pindah ke rumah kontrakan yang lebih representatif, aman dan layak huni. Korban dan neneknya saya fasilitasi untuk pindah ke kontrakan yang lebih representatif, layak huni dan aman dari gangguan intimidasi,” tuturnya. Gus Barra yang juga Direktur ASC Foundation, pada kesempatan itu terenyuh melihat korban pelecehan seksual kondisi hamil, usia kehamilan menurut bidan sudah 20 minggu, dan sudah periksa USG. “Proses
SMPN 2 Campurdarat Tulungagung Gelar Vaksinasi 2021
Tulungagung, Jatim Pos Dalam upaya untuk melaksanakan program pemerintah percepatan penanganan Covid 19 dan persiapan pembelajaran tatap muka sekaligus percepatan untuk membentuk herd immunity, SMPN 2 Campurdarat Kabupaten Tulungagung telah menyelenggarakan vaksinasi, pada Kamis (9/9/21). Berlangsung di kompleks SMPN 2 Campurdarat kabupaten Tulungagung para siswa telah diberikan vaksin jenis sinovac untuk dosis pertama, sebanyak 329 siswa dari seluruh siswa kelas 9 yang hadir diberikan vaksin, namun ada beberapa siswa tidak bisa mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan sakit. Kegiatan vaksinasi di mulai pukul 08.00 sampai selesai dibagi dalam 2 shift guna menghindari kerumunan para siswa dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terlihat antusiasme yang luar biasa dari para siswa dalam menyambut kegiatan pemberian vaksinasi. Kepala SMPN 2 Campurdarat Sri Wahyuni M.Pd mengatakan, untuk tenaga medis pihaknya bekerja sama dengan puskesmas Campurdarat dan mengintruksikan
guru wali kelas memberikan pengarahan siswa untuk menjaga ketertiban. “Kita bekerjasama dengan Puskesmas Campurdarat setempat untuk semua tenaganya dan wali kelas untuk mengarahkan siswa agar tertib” ucapnya. Ia menjelaskan, pemberian vaksinasi hanya diberikan pada siswa yang telah mengumpulkan
surat pernyataan ijin dari orang tua, siswa memasuki lingkungan sekolah wajib mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh, lalu dilakukan pendataan diri, skrining riwayat penyakit, penyuntikan vaksin, hingga Observasi. “Kita bisa memberikan vaksin pada anak bila telah mengumpul surat pernyataan ijin dari orang tua, setelah itu diskrining, diberikan vaksin kemudian observasi”. ulasnya. Lebih lanjut pihaknya mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada para tenaga medis, para guru dan orangtua siswa yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan progam vaksinasi, berharap dengan adanya vaksin, para siswa lebih terlindungi dari virus covid19 dan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera dilakukan 100 persen. “semoga para siswa lebih terlindungi, dan bisa segera pembelajaran tatap muka secara 100!”, tandasnya. (san)
persalinan nanti akan kami bantu, kami koordinasikan dengan Rumah Sakit Daerah biar kesehatan korban pelecehaan dan bayinya selamat,” imbuhnya. Putra Prof. KH Asep Saifudin Chalim, MA Ketua PERGUNU Indonesia dan punya akses ke Istana Presiden ini, juga akan menanyakan proses perkembangan hukum terhadap kasus pelecehan
Tuntut Standarisasi Dimensi Angkutan di Banyuwangi
Banyuwangi, Jatim Pos Ratusan sopir dam truk yang tergabung dalam Armada Material Banyuwangi (AMBI), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Banyuwangi, Senin (20/9/2021). Sekira pukul 10.30 Wib, ratusan armada dam truk mulai memasuki kawasan kantor pemda yang dikawal ketat aparat kepolisian dari polresta Banyuwangi. Tak berapa lama,ratusan dam truk sudah memadati jalan Adi Sucipto. Sebelum melakukan orasi, para sopir menggelar doa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam orasinya, Penasehat AMBI Gus Ridwan meminta agar pemerintah mela-
Wanita Cantik dan Pria Sumenep Dibekuk Polisi
Sumenep, Jatim Pos Seorang wanita inisial RJ (27) warga Dusun Mundhu, Desa Sera Timur, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, ditangkap polisi saat bersama pria WRD (48) asal dusun Batu Ampar, Desa Sera Timur, Senin (20/09/2021). Keduanya lagi asyik pesta
narkotika jenis sabu di resto Apoeng Ketha masuk Kecamatan Saronggi. “Ada info dari masyarakat bahwa di resto tersebut sering dijadikan tempat transaksi barang haram” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti. Widi mengatakan, atas
perbuatannya,” tegas Gus Barra. Turut hadir mendampingi Wabup Mojokerto Muhamad Al Barra LC.Mhum, mengunjungi rumah korban pelecehan seksual di Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Ketua PKK Kabupaten Mojokerto Hanak Al Barra Lc, Camat Dlanggu Nunuk Jatmiko, Kades Sumbersono dan Bidan Desa Sumbersono. (din)
Ratusan Dam Truk Padati Jalan Utama Kota
Asyik Pesta Sabu
Tersangka RJ dan WRD saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
anak di bawah umur pada kepolisian maupun kejaksaan, yang hingga kini pelaku pemerkosa masih berkeliaran di lingkungan tempat tinggalnya. “Perkembangan hukum kasus yang menimpa PTR (15) akan saya tanyakan pada penegak hukum, agar perkara ini dapat keadilan, pelaku harus mempertanggungjawabkan
peyelidikan intensif pihaknya langsung melakukan penggerebekan dintempat itu. Alhasil polisi menemukan barang bukti berupa sabu di tempat kejadian. “Saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti di lantai kamar yang ditempati pelaku berupa 1 (satu) kantong plastik klip kecil berisi sabu berat kotor ± 0,28 gram, dan seperangkat alat hisap ditemukan diteras depan kamar yang ditempati pelaku,” ungkapnya. Akibatnya, mereka disangkakan pasal Pasal 114 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) Subsider Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sementara itu, resto Apoeng Ketha ditutup karena tempat tersebut disalahgunakan menjadi tempat pesta narkoba. (dam)
kukan penertiban dimensi angkutan barang serta menertibkan kontraktor nakal yang menolak dam truk dengan bak standar. “Selama ini banyak kontraktor yang tidak mau membeli material dari dam truk yang dimensi angkutan barangnya standart, mereka hanya mau membeli pada dam truk yang muatannya melebihi tonase,”Ucap Gus Ridwan. Dengan adanya standarisasi dimensi angkutan material, sopir dan pemilik truk sangat diuntungkan karna menghemat biaya perawatan kendaraan. Banyak pihak imbuh Gus Ridwan acapkali mengkambing hitamkan dam truk jika terjadi kerusakan jalan. Bahkan tak jarang, para sopir dam truk konflik dengan masyarakat. “Seperti blockade jalan yang terjadi di wilayah singojuruh dan songgon,” jlentreh Gus Ridwan. Para sopir yang tergabung dalam AMBI sepakat menertibkan dimensi angkutan truk asalkan pemerintah tidak tebang pilih dalam penertiban dam truk dan menekan kontraktor agar
membeli dari armada yang memiliki bak standar. Usai melakukan orasi, perwakilan AMBI ditemui pihak pemkab yang diwakili Kepala Dinas PUCKPP, Kepala Dinas Perhubungan, dan kepala Bakesbangpol. Sementara itu Kepala Dinas PUCKPP Danang Hartanto menjelaskan bahwa standarisasi dimensi angkutan material sebagaimana yang diminta AMBI merupakan langkah yang baik. “Permintaan muatan dam truk dengan bak standar sangat bagus, dan kita akan tindak lanjuti dengan mengusulkan Perbup,”kata Danang usai pertemuan dengan perwakilan AMBI. Terkait dengan pihak ketiga yang merupakan mitra pemerintah dalam hal ini kontraktor, Danang menyatakan akan memasukkan dalam perjanjian kerja. “Nanti dimasukkan perjanjian harus menggunakan galian C yang berijin dan menggunakan angkutan yang standart sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkas Danang. (jok)
Jatim VII
11
Mengembalikan Foto dan Video Terhapus di HP Android Saat ini banyak orang menyimpan beragam file dan data penting pada smartphone android. Sejumlah faktor mempengaruhinya, satu diantaranya adalah karena alasan praktis dan mudah ditemukan saat dibutuhkan. Smartphone memang memudahkan kita untuk mengirim atau menerima foto dan video. Lalu, menyimpan foto-foto yang memiliki kenangan mendalam. Sehing-
ga bisa dilihat lagi di masa depan. Tapi, karena alasan tertentu, foto-foto itu terhapus dari perangkat. Mungkin, karena Anda tak sengaja menghapusnya. Atau foto terhapus akibat ponsel yang di-reset pabrik. Untuk membantu Anda melalui masalah ini, ada beberapa cara mengembalikan foto yang terhapus permanen di HP. Mau tahu? Langsung saja cek uraian berikut ini.
Software EaseUS Data Recovery Wizard Bagi Anda yang menyimpan foto di kartu SD, ada cara paling mudah untuk memulihkan file foto yang terhapus. Anda cukup menggunakan software EaseUS Data Recovery Wizard. Software ini bisa Anda akses lewat laptop Windows atau Mac. Cara menggunakan EaseUS Data Recovery Wizard untuk mengembalikan foto cukup
6 Obat Gigi Berlubang Paling Manjur, Atasi Nyeri Dalam 1 Menit Sakit gigi terutama jika gigi berlubang memang sangat menyiksa dan membuat kita ingin segera mengatasinya. Selain dengan dicabut, ada beberapa obat apotek untuk sakit gigi berlubang yang manjur dan direkomendasikan. Berikut beberapa obat apotek untuk sakit gigi berlubang paling manjur, dikutip dari kanal YouTube Dawai Hati pada 18 September 2021. 1. Ibuprofen Ibu profen ini bisa menghambat enzim yang memproduksi sentawa prosaglandin penyebab rasa sakit, meringankan rasa sakit dan peradangan akibat gigi berlubang. Ibu profen di apotik dijual mulai harga Rp5 ribu hingga Rp15 ribu. 2. Dentasol Dentasol mengandung zat anestesi topikal dengan antiseptik yang mampu mengurangi rasa nyeri sakit gigi berlungan dan mengobati infeksi jamur dan bakteri. Dentasol yang dijual mulai harga Rp6 ribu hingga Rp25 ribu ini tersedia dalam bentuk kaplet dan obat tetes. 3. Cap Burung Kakak Tua Cap burung kakak tua ini terbuat dari bahan herbal yang mengandung senyawa gliserin, ethanol, creosote dan oleum caryophylli. Cap burung kakak tua ini busa mengatasi sakit gigi, gusi bengkak dan membersihkan gigi dari kuman yang menempel. Dijual mulai rentang harga Rp9 ribu hingga RP20 ribu. 4. Gan Mao Tong Gan Mao Tong mengandung diclofenac, shlophenamine, dan artificial bezoar yang bisa meredakan nyeri sakit gigi berlubang. Gan Mao Tong yang dijual mulai harga Rp15 ribu hingga Rp30 ribu ini juga bisa meredakan sakit kepala, hidung tersumbat dan sakit tenggorokan. 5. Prosagi Obat yang diformulasikan dari berbagai macam tanaman obat asli Indonesia dan
Timur Tengah ini berupa obat tetes sehingga mudah dibawa kemana-mana. Prosagi bisa mengatasi sakit gigi, sariawan dan gusi bengkak serta dijual mulai harga Rp16 ribu hingga Rp40 ribu. 6. Super Green Plus SG Super Green Plus SG mengandung bahan herbal seperti kemuning dan habba-
tusauda yang diklaim bisa menyembuhkan nyeri sakit gigi berlubang dalam 1 menit sampai 5 menit saja. Obat ini dijual mulai harga Rp18 ribu hingga Rp50 ribu. Demikian beberapa obat apotik untuk mengatasi sakit gigi berlubang yang bisa Anda pilih. Semoga bermanfaat. (***)
mudah. Pertama, Anda perlu mengunduh dan memasang software terlebih dulu. Selanjutnya, sambungkan kartu SD Anda ke laptop. Bisa menggunakan card reader atau slot kartu SD yang ada di laptop. Kemudian, buka software Data Recovery Wizard. Jika sudah, Anda akan melihat drives penyimpanan yang tersedia di laptop. Termasuk kartu SD. Pilih kartu SD lalu klik tombol Scan. Selanjutnya aplikasi akan mulai memindai kartu SD untuk mengumpulkan file yang bisa dipulihkan. Untuk versi gratis, Anda bisa mengembalikan data dengan kapasitas mencapai 2GB. Sedangkan proses pemindaian data berlangsung kurang lebih 20 menit. Bergantung pada kapasitas kartu SD yang Anda miliki. Aplikasi DiskDigger Cara lain yang bisa Anda
lakukan adalah memanfaatkan aplikasi DiskDigger. Ini adalah aplikasi Android yang bisa Anda unduh lewat Play Store. Hanya saja, Anda perlu melakukan root supaya layanan aplikasi berjalan lancar. Untuk melakukan root pada ponsel Android, terdapat sejumlah pilihan yang bisa Anda manfaatkan. Seperti KingoRoot, SUperSU, Root Checket, Framaroot, dan masih banyak lagi. Begitu ponsel sudah di-root, selanjutnya Anda perlu memasang aplikasi DiskDig ger. Jika sudah, buka aplikasi tersebut. Di dalamnya, Anda akan menemukan dua pilihan pemindaian. Yakni Basic Scan dan Full Scan. Pilih menu Full Scan.
Masker Melindungi dari Covid-19, tapi Juga Picu Masalah Mulut Penggunaan masker memang telah dikonfirmasi bisa melindungi dari Covid-19. Namun, ada efek samping tersendiri dari penggunaan masker, terutama pada kesehatan mulut. Melansir dari Healthshots, Dokter Gunita Singh, Direktur di Dentem, dan Konsultan Asosiasi di Rumah Sakit Sir Ganga Ram, mengatakan masker bisa mengembangkan berbagai efek samping oral. Penggunaan masker seharihari bisa memicu mulut kering, bau mulut, kerusakan gigi, dan bahkan penyakit gusi. Menurut para ahli, berikut beberapa cara yang bisa membantu mencegah efek
samping masker pada kesehatan mulut, antara lain: 1. Jaga kebersihan mulut Demi menjaga kesehatan mulut, Anda disarankan untuk tidak lupa menyikat gigi dua kali sehari, baik pagi
5 Cara Ampuh Turunkan Asam Lambung Tanpa Obat Tingginya asam lambung dapat memicu penyakit lambung hingga pencernaan. Sakit ini dapat dipicu karena naiknya asam lambung menuju kerongkongan, yang menyebabkan saluran pencernaan bisa iritasi. Tidak sedikit penderita sakit asam lambung mengalami nyeri di bagian saluran pencernaan. Bahkan, bisa mempengaruhi aktivitas dan kehidupan sehari-hari, mulai dari nyeri ulu hati, hingga rasa mulas pada bagian dada bawah. Kondisi sakit seperti itu, membuat sejumlah orang mengkonsumsi obat tertentu, untuk meredakan sakit. Akan tetapi, apa kamu tahu, jika naiknya asam lambung bisa dicegah hingga diturunkan lho. Apa saja yang perlu dilakukan? Yuk simak penjelasan berikut. - Makan Jangan Berlebihan Saat makan, makanan akan masuk ke saluran pencernaan, di mana makanan menuju lambung melalui kerongkongan. Di
ujung bawah kerongkongan, terdapat otot berbentuk cincin, yang dikenal dengan esophageal sphincter, berfungsi sebagai katup untuk mencegah makanan atau asam di lambung tidak naik kembali ke kerongkongan. Sehingga, bila kamu makan terlalu banyak, menimbulkan fungsi kerja otot atau katup tersebut terganggu. - Jaga Berat Badan Ideal Berat badan ideal dengan memperhatikan pola hidup, tentu memiliki banyak dampak baik. Namun orang dengan kelebihan berat badan, dapat menyebabkan otot diafragma mendapatkan tekanan yang mengakibatkan otot esophageal sphincter naik, atau disebut hiatus hernia. Sehingga, menjaga berat badan ideal menjadi salah satu cara turunkan asam lambung tanpa obat. - Konsumsi Kopi Secukupnya Apakah kamu jadi salah satu orang yang konsumsi kopi di setiap pagi atau setiap hari? Nah, kondisi ini perlu di-
Tunggu beberapa saat hingga aplikasi selesai memindai seluruh file yang ada di perangkat. Kemudian, klik menu /data, lalu pilih jenis file yang ingin Anda cari. Dalam hal ini tentu saja file foto seperti JPG atau PNG. Tap OK untuk memulai pemindaian. Setelah itu, Anda hanya perlu mencari seluruh file foto yang terhapus secara manual. JIka sudah ketemu, ketuk file tersebut lalu ketuk tombol Recover. Mudah bukan cara mengembalikan foto yang terhapus permanen di HP? Anda cukup mengandalkan salah satu dari dua aplikasi di atas. Selanjutnya, biarkan aplikasi yang bekerja secara otomatis. (***)
perhatikan untuk membatasi konsumsi kopimu. Diketahui, ada banyak perdebatan tentang kesinambungan kopi dan asam lambung. Namun kopi terbukti meningkatkan durasi terjadinya kenaikan asam lambung di setiap jeda waktu makan. - Kunyah Permen Karet Kamu penggemar permen karet? Kabar baik untuk kamu, karena kondisi ini, mampu membantu kurangi peningkatan asam di kerongkongan. Terlebih, bila permen karetnya mengandung bicarbonate.
Kondisi mengunyah permen karet, diketahui mampu meningkatkan produksi air liur, sehingga mengencerkan asam di kerongkongan. - Hindari Konsumsi Bawang Mentah Sejumlah studi, menjelaskan jika konsumsi bawang merah mentah, dapat menimbulkan gas di perut karena kandungan fibernya. Selain itu, bila kondisi ini bisa timbulkan iritasi di kerongkongan. Konsekuensinya, kamu berpotensi alami heartburn, dalam kondisi terasa lebih menyiksa. (***)
atau malam hari. Selain menyikat gigi, Anda juga perlu membersihkan gusi. Memijat gusi dengan gerakan melingkar selama 5 menit di pagi dan sore hari dengan minyak pilihan Anda (minyak zaitun, minyak vitamin E, minyak almond) dapat memberikan keajaiban bagi gusi Anda. Kemudian, membersihan lidah sekali sehari juga bisa berpengaruh pada kebersihan mulut Anda. 2. Perbanyak minum air putih Saat Anda kurang minum, itu akan menyebabkan mulut kering yang kemudian diikuti oleh kondisi lain yang terkait dengannya. 3. Meditasi dan latihan pernapasan Pernapasan benar-benar terpengaruh ketika orang memakai masker sepanjang waktu. Jadi, jika kita mulai melatih kerja nafas kita dengan melakukan meditasi, pernapasan bisa lebih terlatih. 4. Jaga kelembapan wajah dan bibir Menerapkan lip balm adalah ide yang bagus. Menggunakan pelembab udara di ruangan tempat Anda bekerja dengan masker juga dapat membantu. Sedikit tambahan kelembapan di dalam ruangan bisa menyelesaikan masalah. 5. Permen pelega tenggorokan dan permen karet Megunyah permen karet dan pelega tenggorokan bebas gula akan membantu menjaga rongga mulut tetap lembab dan juga meningkatkan air liur. Tambahkan probiotik ke dalam diet Anda untuk mengurangi keasaman. (***)
Jatim VIII
12
PT KAI Daop 7 Madiun Serahkan Bantuan CSR Ke Pemkab Madiun itu sebesar Rp 39.204.000. “Penyerahan bantuan ini juga dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kepedulian tehadap sesama masyarakat Kabupaten Madiun,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, terkait vaksinasi
yang diberikan ini diharapkan tidak ada lagi anak-anak di Kabupaten Madiun yang harus menjadi yatim akibat Covid-19. Yumna, Siswi SMK, salah satu penerima bantuan tersebut mengaku tidak merasakan sakit saat diberikan
suntikan vaksin. Dirinya mengajak teman-teman lainnya untuk segera ikut melakukan vaksinasi. “Terima Kasih kepada Bupati Madiun karena telah memberikan bantuan sembako dan vaksinasi kali ini,” ucap Yumna. (kmf/jum)
Bupati Ipuk ke Desa Wisata
Menteri Sandi Yakin Wisata Banyuwangi Bangkit Wakil Ketua PT KAI Daop 7 Madiun, Hendra Wahyono (kanan) serahkan bantuan CSR ke Bupati Madiun, Ahmad Dawami (kiri). (Ist/Prokopim)
Madiun, Jatim Pos Untuk meringankan beban keluarga terdampak Covid-19, Pemerintah Kabupaten Madiun menyalurkan bantuan sembako dan vaksinasi kepada anak-anak ter-
dampak Covid - 19 di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (22/9/2021). Bantuan CSR PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun ini diberikan kepada 242 anak di Kabupaten Madiun dan di-
serahkan secara simbolis kepada 40 anak. Wakil Ketua PT KAI Daop 7 Madiun, Hendra Wahyono, mengatakan bantuan paket sembako yang diberikan dalam program PT KAI Kantor pusat
Banyuwangi, Jatim Pos Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi berbagai destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Sabtu (18/9/2021). Kehadiran Sandi ke Desa Tamansari salah satunya untuk melakukan penilaian langsung terhadap desa ini yang terpilih
terlihat menari bersama penari gandrung serta menikmati berbagai produk UMKM. Menariknya, Sandi juga mencoba menukar sampah plastik dengan minuman hangat seperti kopi atau jahe. “Dengan menukar sampah plastik, bisa mendapat kupon yang ditukar dengan minuman hangat. Ini keren,” kata Sandi. Sandi mengatakan melihat
“Desa Tamansari berhasil membangun jejaring bisnis yang dikelola BUMDes, dengan mengoptimalkan peran masyarakat,” jelas Ipuk. Di desa ini, jelas Ipuk, terdapat lebih 300 warga yang terlibat dalam jejaring bisnis desa wisata. “Banyak produk yang dihasilkan desa ini, mulai dari berbagai olahan susu, kuliner, kopi, gula
Kejaksaan Mojokerto Sudah Terima Berkas Penyidikan
Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
Mojokerto, Jatim Pos Berkas Kasus pencabulan anak di bawah umur, sebut saja Melati (15) warga Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto dengan tersangka WU (65) pekerjaan penjaga makam dan PU (57), sudah dilimpahkan dari Penyidik Polres Mojokerto ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto. Meski tersangka pelaku dua orang dan merupakan tetangga korban sendiri, namun berkas penyidikan dari Polres Mojokerto, waktu penyerahan/pelimpahan berkasnya ke Kejaksaan Negeri Mojokerto tidak bersamaan. “Berkas penyidikan dengan tersangka WU (65) sudah lama kami terima dan kini kami nyatakan P21, (pemberitahuan hasil penyidikan sudah lengkap), tinggal menunggu pelimpahan tahap dua, penyerahan tersangka dan barang bukti. Sedangkan tersangka PU (57) berkas penyidikan dari Polres Mojoker-
Kantor Kejari Kabupaten Mojokerto.
to, baru kami terima tanggal (21/9/2021),” terang Kusuma, SH jaksa mewakili Kasi Pidum Ivan Yoko, SH.MH, ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (23/9/2021). Masih kata jaksa Kusuma, SH, untuk tersangka WU (65) dalam berkas dijerat pasal 76 D atau 76 E, UU RI No.35 tahun 2014 Jo. Pasal 81 ayat 1 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak di bawah umur. Dengan ancaman minimal 5 tahun kurungan penjara dan maksimal 15 tahun kurungan penjara atau denda 5 miliar subsider 6 bulan penjara. Sedangkan tersangka PU (57) belum bisa jawab. “Untuk tersangka pencabulan anak di bawah umur dengan tersangka PU (57) maaf kami belum bisa menjelaskan, berkas belum kami koreksi karena berkas baru kami terima kemarin,” ucapnya. Disinggung tentang kelengkapan berkas tersangka, jaksa Kusuma, SH menyatakan bila berkas dari penyidik
Polres Mojokerto tidak lengkap, ada barang bukti namun tidak bisa menghadirkan tersangka. Karena itu berkas akan dikembalikan sampai sempurna, yang nantinya JPU mendaftarkan ke pengadilan untuk disidangkan. “Apabila berkas dari penyidik polres belum lengkap, ada barang bukti, tersangka tidak bisa dihadirkan, berkas kami kembalikan dengan berkirim surat P21 A, kami memiliki tenggang waktu 30 hari untuk meminta polisi melengkapi membawa tersangka,” terang Jaksa Kusuma. Lebih Jauh Jaksa Kusuma SH, anak buah dari Ivan Yoko W, SH MH Kasi Pidum Kejari Kabupaten Mojokerto, sampai hari ini tersangka pencabulan WU dan PU tidak ditahan. Ia menerangkan bahwa mereka para tersangka masih dalam kewenangannya penyidik Polres Mojokerto. “Kami belum punya wewenang, soalnya berkas belum sempurna belum ada pelimpahan tahap 2, penyerahan BB maupun TSK,” pungkas Kusuma. (din)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tampak selfie saat mengunjungi desa wisata Tamansari, Banyuwangi. Dalam kunjungan tersebut ia didampingi Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
sebagai 50 finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Sandi didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestandani. Sandi memulai aktivitasnya dengan berlari pagi di sekitar Desa Tamansari. Suasana desa yang sejuk karena terletak di kaki Gunung Ijen, membuat Sandi lebih bersemangat berlari. Selanjutnya, Sandi menuju Sendang Seruni, yang merupakan pemandian dengan sumber mata air alami dan konservasi bambu yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) setempat. Nama Sendang Seruni berasal dari tanaman bunga Seruni yang tumbuh di sekitar sendang tersebut. Terdapat tujuh sumber mata air mengalir di sekitar Sendang Seruni, yang tiga di antaranya berada di dasar kolam. Bareng Bupati Ipuk, sebelum memasuki Sendang Seruni, Sandi mencoba aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk destinasi. “Wah, terbaik, terbaik. Jadi tidak ada alasan lagi bagi seluruh penyelenggara wisata di Indonesia tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Desa Tamansari yang sekelas desa saja bisa menerapkan,” ujar Sandi. Di Sendang Seruni, Sandi
berbagai potensi, Desa Tamansari bisa seperti Ubud Bali. “Dulu Ubud Bali mengawali seperti Desa Tamansari saat ini. Saya yakin dengan konsistensi melalui kegiatan budaya, pelestarian alam, Tamansari bisa menjadi destinasi wisata dunia,” tambah Sandi. “Yang membedakan Desa Tamansari dan lainnya, alamnya dipelihara dengan baik. Budaya dan historisnya kuat. Terpenting lagi, disertai penerapan digitalisasi,” katanya. Sandi pun optimis dengan perkembangan wisata Indonesia di masa pandemi, termasuk Banyuwangi. “Penanganan Covid-19 di Banyuwangi saya pantau juga terkendali dengan baik. Kini tinggal kebangkitan ekonomi, syaratnya ya disiplin protokol kesehatan. Saya yakin pariwisata Banyuwangi bisa bangkit,” tambah Sandi. Sementara itu, Bupati Ipuk mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, Banyuwangi menjadikan desa sebagai garda depan pembangunan. Salah satunya, lewat pengembangan desa wisata. Desa Tamansari menjadi desa wisata mengoptimalkan potensi dan berbagai jejaring bisnis, dengan BUMDes sebagai leading sektornya.
aren, dan lainnya yang diproduksi warga desa,” kata Ipuk. Kepala Desa Tamansari, Rizal Sahputra mengatakan desanya terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi dalam membangun dan memperluas jangkauan pasar desa wisata. Hal ini, kata dia, tak lepas dari program Smart Kampung yang telah dicanangkan oleh pemkab. “Smart Kampung ini menjadi pendorong kami untuk terus mengoptimalkan TI dalam membangun desa, termasuk wisatanya. Dukungan TI dari pemkab akhirnya membuat kami terbiasa mengembangkan digitalisasi di desa,” kata Rizal. Perlahan Desa Tamansari terus mengembangkan jejaring bisnisnya. Saat ini terhitung 60 UMKM, 50 homestay, puluhan jasa guide wisata, kendaraan wisata, serta beberapa usaha kecil menengah lainnya. Seluruh jenis usaha desa ini melibatkan warganya. “Kami selalu mendorong segala unit usaha desa benar-benar diinisiasi oleh warga itu sendiri. Namun, sebagai pemerintah desa, kami akan berusaha mencukupi akomodasi pariwisata atau menyempurnakan segala bentuk sumber daya yang berkaitan dengan desa wisata,” katanya. (jok)
Jatim IX
13
Podcast RSUD Anwar Sumenep :
Relawan Pemulasaran Jenazah Menjawab Hoax Relawan pemulasaran jenazah saat menjelaskan prosesi pemulasaran jenazah Covid-19
Sumenep, Jatim Pos Masalah pemulasaran jenazah seringkali menjadi topik perbicangan disetiap kalangan masyarakat. Bahkan banyak pertanyaan yang membuat publik penasaran apakah sudah memenuhi syariat yang ada.
Guna menjawab rasa penasaran dan kegelisahan masyarakat, pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengundang salah seorang relawan pemulasaran jenazah Covid-19 ke dalam pod cast-nya di kanal youtube. Relawan pemulasaran je-
Sumenep, Jatim Pos Ratusan lansia di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, antusias mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh Polres setempat. Vaksinasi massal yang dilakukan Polres Sumenep bertepatan dengan hari lalu lintas Bhayangkara ke-36. Dalam kesempatan tersebut peserta vaksinasi antara pe-
19,” lanjutnya. Selain itu, Sadik mengajak pada masyatakat lainnya yang belum mengikuti vaksinasi agar segera vaksin di tempat yang sudah disediakan pemerintah. “Ayo vaksin, kaeena vaksin untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan bersama,” tuturnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sumenep, Lar-
Ratusan Lansia di Sumenep Antusias Ikuti Vaksinasi
nazah Covid-19 yang diundang ialah KH. Muh. Wafi Chotib, kiai
muda yang sekaligus Ketua MDRSA PC GP Ansor Sumenep. Dalam podcast bersama pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang tayang pada 6 September 2021 lalu itu, Kiai Wafi menjelaskan secara rinci proses pemulasaran jenazah Covid-19. Menurut kia muda itu, proses pemulasaran jenazah Covid-19 terbagi ke dalam
beberapa sesi. Mulai dari mensucikan, memandikan, me-wudhu’-kan, mengafani, hingga mensholatinya. “Kemudian setelah itu dimasukkan ke dalam peti jenazah. Posisi jenazahnya, sesuai dengan kami pelajari di pesantren, dimiringkan dan agak menghadap ke bawah. Bukan terlentang atau tengkurap,” paparnya
Masih menurut dia, proses pemulasaran jenazah Covid-19 butuh waktu antara 45 menit sampai 1 jam lebih. Tergantung kondisi jenazah. Untuk lebih detilnya, silahkan saksikan langsung podcast RSUD Sumenep berjudul: Relawan Menjawab Hoaks Pemulasaran Jenazah Covid-19 di kanal youtube RSUD Sumenep. (adv/dam)
Stop Rokok Ilegal
Diskominfo Sampang Fasilitasi Bea Cukai Sampang, Jatim Pos Bea dan Cukai wilayah Madura mengancam para pelaku produk Barang Kena Cukai (BKC) Iilegal yang diperjualbelikan, dengan ancaman 1 sampai 5 tahun penjara. Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Wilayah Madura, Trisilo Asih Setyawan didampingi Kasi Humas Bea Cukai Wilayah Madura, Parulian Simanjuntak di aula kantor Dinas Komunikasi & Informasi (Diskominfo) Kabupaten Sampang, Kamis (23/09/2021). Menurutnya, dalam pasal 54 UU No. 39 tahun 2007 tentang pidana penjualan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal, setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk di jual BKC yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 ayat 1, dipidana dengan penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun penjara, dan atau denda 2 sampai 10 kali nilai cukai yang harus dibayar. Untuk itu, Setyawan berharap kesadaran masyarakat, khususnya pelaku pen-
Suasana saat sosialisasi Bea dan Cukai di aula Diskominfo Kabupaten Sampang, Kamis (23/9/21).
jual maupun pembeli BKC Ilegal, agar segera menghindari hal tersebut. Dalam hal ini, diharapkan masyarakat tidak mengkonsumsi rokok ilegal, tidak terlibat peredaran rokok ilegal, paham ciri-ciri rokok ilegal, paham sangsi pidana cukai dan paham manfaat DBHCHT. Sementara terkait Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), Setyawan menjelaskan adalah bagian
dari manfaat BKC Legal. Di mana di salurkan ke tiga (3) prioritas, yaitu sebesar 50 persen untuk Bidang Kesejahteraan Masyarakat, dan 25 persen untuk Bidang Penegakan Hukum, serta 25 persen untuk Bidang Kesehatan. Sementara Plt Kepala Diskominfo Sampang, Amrin Hidayat mengatakan, dengan masyarakat paham pentingnya mengkonsumsi BKC Legal, tentunya juga membantu 3 sektor prioritas di atas
melalui DBHCHT. Perlu diketahui, Sosialisasi tersebut dilakukan mulai dari mengenalkan ciri-ciri rokok ilegal sampai dengan modus yang biasa ditemukan serta tindak pidana yang mengikat. “Dengan mengkampanyekan stop rokok ilegal ke seluruh lapisan masyarakat di Wilayah Kabupaten Sampang dan Madura Umumnya, Insya Allah masyarakat pula yang akan merasakan manfaatnya,” pungkas Amrin. (dir)
Polres Madiun Peringati Hari Lalu Lintas Vaksinasi lansia di halaman Mapolres Sumenep.
mulung dan tukang becak. Salah seorang peserta vaksinasi, Moh Sadik menyampaikan bahwa keinginan untuk mengikuti baksinasi dosis pertama merupakan inisiatifnya. “Alhamdulillah ada kesempatan untuk vaksin, yah saya ikut,” ujarnya pada awak media, Kamis (23/09/2021). Sadik menceritakan, sebelumnya memang belum sempat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah karena harus mencari nafkah bagi keluarganya. Menurutnya kali ini adalah kesempatan yang tidak boleh dibuang siasia karena vaksin difalitasi secara gratis oleh Polres. “Ini juga sekaligus mendukung program vaksinasi oleh pemerintah agar masyarakat tercegah dari Covid-
mudji menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dengan berbagai cara guna memaksimalkan vaksinasi. Sehingga target herad immunity bisa segera tercapai. “Perserta lansia yang terdiri dari pemulung dan tukang becak yang hadir kurang lebih 100 orang,” terangnya. Mengingat capaian vaksinasi di Sumenep yang masih rendah, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hal tersebut. Salah satunya dengan cara memaksimalkan penyekatan di perbatasan Sumenep-Pamekasan. “Jadi kami juga meningkatkan penyekatan sekaligus vaksinasi. Kalau target harian tipa kecamatan sekutar 600 orang,” pungkasnya. (dam)
Gelar Vaksinasi dan Santunan Tunawisma Madiun, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 66, Polres Madiun menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa vaksinasi massal dan pemberian santunan kepada tunawisma yang terdampak Covid-19 di Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (23/9/2021). Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di jajaran Polda Jatim dan dipantau secara virtual oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Jatim. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud bakti Polri kepada masyarakat. Oleh sebab
Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan menyerahkan santunan kepada masyarakat di Desa Kaliabu Mejayan.
itulah Polres Madiun hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan kesehatan warga Kabupaten Madiun terbebas dari Covid-19 melalui program vaksinasi dan membantu para tunawisma selama masa pandemi melalui pembagian santunan.
“Vaksinasi ini dilakukan agar masyarakat terutama lansia dan saudara-saudara kita tunawisma agar terbentuk Herd Imunity dan akhirnya terhindar dari Covid-19,” jelasnya. Menurutnya, ada sebanyak 120 dosis vaksin jenis sinovac diberikan, dan se-
banyak 100 orang tunawisma diberikan santunan. “Saya mengucapkan banyak terimakasih dari Dokkes Polres Madiun, tenaga Kesehatan, dan unsur terkait yang membantu terlaksananya Giat Vaksin dan Bansos di Kaliabu ini,” terangnya. Meskipun sudah menerima vaksin, Kapolres Madiun mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan terutama terkait penerapan 5 M. Yaitu, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi. “Namun demikian saya berpesan jangan lengah walaupun sudah di vaksin, tetap jaga protokol kesehatan dan patuhi 5M,” pungkasnya. (jum)
JATIM X
14
Candi Muaro Jambi Terluas se Asia Tenggara
Mendikbudristek Ajukan Restorasi Sebagai Kampus Merdeka
Mendikbudristek Nadiem Makarim (dua dari kiri) di Candi Muaro
MENTERI Pendidikan, kebudayaan, riset dsn teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melanjutkan kunjungannya di Provinsi Jambi setelah bermalam di pemukiman masyarakat Suku Anak Dalam di Kabu-
paten Sarolangun, Provinsi Jambi ke kompleks Candi Muaro yang letaknya 225 kilometer melalui jalur darat. Dengan menggunakan becak motor (bentor), didampingi Gubernur Jambi, Al Haris dan Bupati Muara Jam-
bi, Masnah Busro, Menteri Nadiem berkeliling meninjau pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan kompleks percandian Hindu-Budha terluas di Asia Tenggara yang ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya tersebut.
“Saya menyadari betapa besarnya potensi situs ini jika kita kembangkan. Ketika berkeliling, imajinasi saya berkembang saat melihat rumahrumah dengan gentenggenteng Tiongkok, ada reliefrelief seperti di Candi Borobudur. Jadi saya ingin generasi-generasi berikutnya menyadari bahwa Indonesia datang dari kebudayaan yang luar biasa majemuknya,” ungkap Menteri Nadiem sesaat setelah berkeliling kompleks Candi Muaro Jambi, pada Rabu (22/09/21). Menurut Menteri Nadiem beberapa konsep yang unik dari Candi Muaro Jambi ini antara lain situs ini menjadi pusat pendidikan pada ratusan tahun yang lalu. “Candi ini adalah kampus yang sudah berdiri pada ratusan tahun yang lalu. Menurut saya, prototipe Kampus Merdeka ada disini, karena ada murid-murid datang dari India, Tiongkok,
dan Tibet. Mereka sudah belajar di luar kampus asalnya dan pergi ke sini (Candi Muaro Jambi) untuk menekuni berbagai macam ilmu, lalu mereka kembali ke kampusnya masing-masing. Di kawasan percandian ini lah pusat pendidikannya,” papar Menteri Nadiem. Keunikan yang kedua, lanjut Menteri Nadiem, luas kompleks Candi Muaro Jambi adalah yang terluas di Asia
siswa dari berbagai macam program studi. Prodi sejarah, arkeologi, seni, musik, dan lain sebagainya. Mereka datang ke sini dapat turut membangun situs ini. Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi) akan mendukung seratus persen,” pungkas Menteri Nadiem. Candi Muaro Jambi merupakan sebuah kompleks
Salahsatu komplek Candi Muaro
Tenggara. Untuk diketahui, luas komplek Candi Muaro Jambi mencapai 3.981 hektare yang setara dengan delapan kali lebih luas dari pada Candi Borobudur. Candi Muaro Jambi membentang sepanjang 7,5 kilometer dari barat ke timur tepian Sungai Batanghari. Nadiem menambahkan, jika Pemerintah bersama serius melakukan restorasi pada situs ini, situs ini akan membuat bukan hanya tempat kunjungan bagi masyarakat Indonesia, tapi masyarakat dunia. Untuk itu, Menteri Nadiem berkomitmen untuk memperjuangkan situs Muaro Jambi menjadi area prioritas destinasi berbasis kebudayaan yang dapat mengangkat nama Indonesia di panggung dunia sebagai salah satu tuan rumah situs dunia. “Saya tidak akan menyerah mengembangkan situs ini. Saya akan berbicara dengan Bapak Presiden terkait apa yang saya lihat hari ini dan apa potensi yang bisa dijadikan suatu realita. Harapan saya situs ini menjadi salah satu kawasan destinasi wisata berbasis budaya,” tuturnya. Di samping itu, Mendikbudristek juga berkomitmen untuk melakukan restorasi situs Muaro Jambi dengan menghadirkan talenta-talenta dari generasi muda melalui program Kampus Merdeka. Untuk diketahui, sejak tahun 2009 situs Muaro Jambi telah diajukan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu situs warisan budaya dunia. Namun, hingga saat ini situs ini belum juga diakui sebagai salah satu situs peninggalan dunia. “Kita harus hadirkan ratusan bahkan ribuan maha-
percandian agama HinduBuddha terluas di asia tenggara, dengan luas 3981 hektar. yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu. Kompleks percandian ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia, tepatnya di tepi Batang Hari, sekitar 26 kilometer arah timur Kota Jambi. Koordinat Selatan 01* 28’3" Timur 103* 40’04". Candi tersebut diperkirakakn berasal dari abad ke-7-12 M. Candi Muara Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatra. Dan sejak tahun 2009 Kompleks Candi Muaro Jambi telah dicalonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia. Kompleks percandian Muaro Jambi pertama kali dilaporkan pada tahun 1824 oleh seorang letnan Inggris bernama S.C. Crooke yang melakukan pemetaan daerah aliran sungai untuk kepentingan militer. Baru tahun 1975, pemerintah Indonesia mulai melakukan pemugaran yang serius yang dipimpin R. Soekmono. Berdasarkan aksara Jawa Kuno pada beberapa lempeng yang ditemukan, pakar epigrafi Boechari menyimpulkan peninggalan itu berkisar dari abad ke-712 Masehi. Di situs ini baru sembilan bangunan yang telah dipugar, dan kesemuanya adalah bercorak Buddhisme. Kesembilan candi tersebut adalah Candi Kotomahligai, Kedaton, Gedong Satu, Gedong Dua, Gumpung, Tinggi, Telago Rajo, Kembar Batu, dan Candi Astano.(*)
SAMBUNGAN
15
Gangguan IndiHome, Pelanggan Tuntut Kompensasi Ilustrasi mobil layanan internet IndiHome.
Gangguan jaringan internet IndiHome Minggu kemarin berbuntut panjang. Emosi warganet belum padam. Kali ini banyak orang menuntut kompensasi akibat gangguan selama beberapa hari tersebut. Setidaknya gangguan internet IndiHome dan grup Telkom berlangsung sampai tiga hari. Para pelanggan masih mengeluhkan gangguan hingga “Telkomsel” lagilagi menjadi trending Twitter. Gangguan IndiHome mulai melanda sejak Minggu 19 September sekitar pukul setengah enam sore. Sampai Senin pagi, yang naik bukan kecepatan internet melainkan emosi warganet. Sebelumnya disebutkan gangguan jaringan IndiHome dan Telkom terjadi karena ada gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jasuka (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak. “Kami segera mempersiapkan perbaikan supaya secepatnya infrastruktur dapat kembali berfungsi
normal,” kata Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono lewat keterangan tertulisnya. Tersendatnya layanan internet IndiHome bak memboikot aktivitas masyarakat. Mulai dari kegiatan rapat daring, pembelajaran siswa sekolah yang beberapa tengah menjalani Ujian Tengah Semester, hingga Seleksi Kompetensi Bidang CPNS. Akibatnya, emosi pelanggan IndiHome sulit padam dan sampai hari ini masih banyak orang yang mengeluhkan masalah ini. Menuntut Kompensasi Beberapa warganet yang masih mengeluh sampai hari ini banyak yang mempertanyakan ihwal keberadaan kompensasi yang mereka dapatkan atas kejadian ini. Pemilik akun Twitter @mahendrapras misalnya. Ia mengaku tak habis pikir kalau pelanggan harus mengerti soal adanya gangguan, padahal kata dia IndiHome tak pernah mau mengerti kalau pelanggannya telat bayar. “Dear (admin) @IndiHomeCare
MENSOS RISMA HENTIKAN BANSOS......... sos tunai diberikan pemerintah lewat Kemensos selama masa PPKM darurat. Besaran BST senilai Rp300 ribu yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia ke penerima bantuan.
Total sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat BST. Kemensos juga memberikan bansos PPKM berupa beras untuk warga terdampak Covid-19 di Ja-
IKFINA FAHMAWATI........... sejarah baru dalam Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Dalam Pilkada 2020, Ikfina berpasangan dengan Muhammad Al Barra, yang merupakan putra dari pengasuh Pesantren Amanatul Ummah Asep Saifuddin Chalim. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2021-2024 Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra ini pun dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 26 Februari 2021 di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Namun, satu hal lagi yang mungkin tak banyak diketahui orang, bahwa dr Ikfina Fahmawati, M.Si adalah istri dari mantan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa dua periode, yakni 2010-2015 dan 2015 -2021. Namun sayang, di akhir masa jabatan Mustofa tersandung kasus korupsi sehingga harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mustofa menjadi terpidana dalam kasus suap terkait pembangunan menara telekomunikasi di Mojokerto. Mustofa divonis hukuman 8 tahun penjara. Selain menyandang status terpidana dalam kasus suap, Mustofa juga ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam se-
buah kasus suap proyek jalan dan pencucian uang. Dalam sambutannya saat deklarasi, wanita kelahiran Ponorogo 11 Januari 1978 ini mengatakan, dia akhirnya menyatakan siap untuk maju dalam Pilkada Mojokerto setelah mendapatkan restu dari keluarga serta suaminya. Ibu tiga anak itu menuturkan, dia awalnya tidak menyangka bahwa suaminya mengizinkan dirinya ikut serta dalam Pilkada Mojokerto. Hal itu terkait dengan perkara hukum yang menjerat suaminya. “Saya yakin semuanya sudah tahu apa yang terjadi pada keluarga saya,” kata Ikfina, berusaha tegar. Saat itu, Ikfina menyatakan, izin dari suami dan keluarga, serta dukungan masyarakat, membuat dirinya yakin untuk maju dalam Pilkada Mojokerto pada 2020. Apalagi, pencalonannya dalam Pilkada merupakan perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mojokerto. “Maka, setelah suami saya mengizinkan, keluarga mengizinkan, yang bisa saya sampaikan kepada panjenengan semuanya adalah, Insyaallah saya siap untuk maju sebagai calon Bupati Mojokerto,” kata Ikfina yang disambut tepuk tangan
bagi pelanggan yang terdampak gangguan apakah dapat kompensasi? Kalau kami diminta untuk mengerti soal gangguan ini, sepengalaman saya @IndiHomeCare enggak pernah mau mengerti alasan saya telat bayar (langsung diisolasi),” tulisnya. Sementara @irwan_sowikromo mendesak supaya IndiHome memberikan kepuasan pada konsumen, dan memikirkan kerugian masyarakat yang terdampak, bukan hanya memikirkan keuntungan saja. Sebab senada dengan @mahendrapras, IndiHome tak tolerir bila ada telat pembayaran walau hanya sehari. Seberapa besar pun kerugian yang ditanggung pelanggan akibat jaringan IndiHome sungguh tak ternilai. Dari kalangan karyawan misalnya, di tengah pandemi Covid-19 ini berapa ribu orang yang bekerja dari rumah? Belum beberapa pelajar yang mengandalkan internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ). Adakah Kompensasi? Bila merujuk Syarat dan Ketentuan (S&K) yang termaktub dalam laman indihome.co.id, sebetulnya perusahaan dalam hal ini Telkom wajib memberikan kompensasi kepada pelanggan “bila Jaminan Tingkat Layanan IndiHome tidak terpenuhi atau terbukti terdapat kesalahan pada penagihan.” Dan pada bagian Hak Pelanggan, para pengguna juga wajib mendapatkan kompensasi sesuai ketentuan tersebut. Namun ada poin tersendiri yang membatasi tanggung jawab Telkom kepada pelanggannya itu sendiri. Dalam S&K IndiHome, disebutkan: TELKOM dari Halaman 1 wa-Bali pada periode Juni-Agustus lalu. Kini bansos Kemensos kembali pada dua program reguler yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). (ist) dari Halaman 1 dan seruan dukungan dari ratusan pendukungnya. Terbukti, meski status Ikfina sebagai istri dari terpidana kasus suap, namun hal itu tidak memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan IKBAR. Pasangan ini mendeklarasikan nama IKBAR sebagai penggabungan nama Ikfina dan Al Barra. Pasangan itu diusung gabungan partai, yakni Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, Hanura, PAN, dan PKS. Program Kerja Setelah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, kini waktunya pasangan Ikfina – Al Barra untuk mewujudkan janji-janjinya saat kampanye. Saat itu mereka menjanjikan program kerja yang terbagi dalam tiga kategori, yakni Mojokerto Maju, Mojokerto Adil, dan Mojokerto Makmur. Program untuk mewujudkan Mojokerto maju, terdiri dari peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta kualitas pendidik. Nah, saatnya bagi bupati wanita pertama di Mojokerto ini membuktikan kemampuannya, dan merealisasikan mimpi-mimpinya demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto. (yus)
dibebaskan dari tanggung jawab atas pembayaran kompensasi atau kerugian yang ditanggung oleh PELANGGAN, baik kerugian langsung ataupun tidak langsung sebagai akibat dari berfungsinya atau tidak berfungsinya sambungan Layanan IndiHome, karena: 1. Kerusakan atau gangguan Layanan IndiHome akibat kesalahan atau kelalaian PELANGGAN; 2. Perubahan Jaringan IndiHome, perubahan nomor, atau jaringan telekomunikasi TELKOM; 3. Kegagalan interkoneksi Jaringan IndiHome dengan penyelenggara telekomunikasi lain; 4. Kesalahan tagihan akibat dari ak-
ses/pemakaian Layanan IndiHome yang disediakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi lain di luar TELKOM; 5. Kerusakan akibat peristiwa/ kejadian diluar batas kendali normal TELKOM (Force Majeure). Untuk mengatahui lebih jelas terkait kompensasi dari pihak IndiHome, wartawan sudah menghubungi pihak PT Telkom. Namun sampai tulisan ini dimuat belum ada jawaban. Sementara itu, di mata seorang Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyatno aturan mengenai pemberian kompensasi dari IndiHome
SEMUA SEKTOR DI JATIM...... Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya berkurang sebesar 331 miliar. Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat, berkurang sebesar 81 miliar. Dinas Sosial berkurang sebesar 45 miliar. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berkurang sebesar 46. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan berkurang sebesar 6 miliar. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berkurang sebesar 67 miliar. Dinas Lingkungan Hidup berkurang sebesar 6 miliar. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berkurang sebesar 18 miliar. Dinas Perhubungan berkurang sebesar 54 miliar. Ada juga urusan pemerintahan yang wajib, tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. Seperti Dinas Komunikasi dan Informatika berkurang sebesar 8 miliar. Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah berkurang sebesar 19. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berkurang sebesar 8 miliar. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berkurang sebesar 16 miliar. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkurang sebesar 6 miliar. Dinas Kelautan dan Perikanan berkurang sebesar 40 miliar. Dan beberapa urusan penunjang lainnya. Kesehatan, Naik Pada sektor kesehatan, anggaran Provinsi Jatim mengalami kenaikan. Menurut Gubernur, Kesehatan diarahkan untuk JATIM SEHAT, bertambah sebesar 1 triliun 209 miliar 891 juta 870 ribu 182 rupiah 79 sen pada: Dinas Kesehatan dengan prioritas pemenuhan insentif Bulan Oktober s/d Desember 2021 bagi Tenaga Kesehatan Penanganan Pandemi COVID-19 bertambah sebesar 670 miliar
KOMINFO JATIM BANGUN............ Ia mengatakan, pembangunan jaringan backbone merupakan jawaban atas berbagai kendala yang terjadi dalam pengelolaan TIK di Pemprov Jatim. Diantaranya biaya sewa bandwith internet yang tergolong mahal, serta keamanan data yang belum terjamin. Hal itu karena jalur komunikasi antar OPD Pemprov sebagian masih bersifat terbuka atau belum sepenuhnya menggunakan jaringan intra seperti backbone. “Memang ada beberapa yang menggunakan teknologi VPN (Virtual Private Network). Namun teknologi ini tidak seaman dan senyaman jaringan intra, karena harganya sangat mahal, dan kecepatannya rendah,” ujar mantan Kabag Media Dokumentasi Biro Humas Protokol ini. Jaringan backbone, lanjut Arif, mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya jalur komunikasi terpisah dari jalur internet dan langsung berhubungan antar OPD, kebutuhan internet bisa dikelola dalam satu jalur besar di Dinas Kominfo sehingga menghemat biaya sewa internet, serta komunikasi data bisa dikontrol dalam satu manajemen jaringan. Selain itu, komunikasi lebih efisien dan efektif, karena proses berbagi data antar OPD menjadi sangat murah, mudah dan cepat.
“Jadi secara umum, penggunaan jaringan intra atau backbone sangat menguntungkan,” jelasnya. Menurutnya, langkah membangun jaringan backbone ini sangat penting dilakukan mengingat adanya tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih baik dan lebih cepat. Karena itu penggunaan akses TIK yang lebih cepat, murah, dan terjamin keamanannya mutlak dibutuhkan, di masa pandemi seperti saat ini. Untuk tahap pertama, pembangunan backbone yang menghubungkan 14 OPD sudah selesai. Dimulai dari Dinas Kesehatan di ujung utara, kemudian nyambung ke OPD di sekitar wilayah Injoko, selanjutnya ke Dinas Peternakan hingga ke Dinas Tenaga Kerja. Selanjutnya, pembangunan akan diteruskan ke area Selatan, mulai BPBD, Inspektorat, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kehutanan, hingga ke Disbudpar. “Atas persetujuan Kadis Kominfo, saya sudah menyiapkan rancangan kebutuhan biayanya. Kita akan usulkan untuk didanai di 2022”, ujar Arif. Dikatakannya, pembangunan jaringan backbone ini juga dilengkapi dengan penggunaan aplikasi Sistem Monitoring Jaringan TIK yang bisa
masih gelap. “Ini memang aturan jelasnya tak ada di Indi Home karena PT Telkom sendiri tak punya self regulation. Untuk itu saya mendorong agar semua BUMN harus punya standar penyelesaian kompensasi,” ujar Agus. Agus bilang 3x24 jam ini bukan waktu singkat dan tentu saja banyak hal yang tak bisa dilakukan oleh konsumen di waktu selama itu. “Ini yang jadi pertanyaan dasarnya apa IndiHome maupun PT Telkom membuat pernyataan seperti itu.” (ist) dari Halaman 1 96 juta 418 ribu 208 rupiah. UPT dan Rumah Sakit Khusus bertambah sebesar 65 miliar 541 juta 9 ribu 586 rupiah 68 sen dengan Prioritas UPT Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto untuk Pemeliharaan Gedung Rumah Sakit beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya. RSU. Dr. Soetomo berkurang sebesar 6 miliar 405 juta 490 ribu 783 rupiah 98 sen dengan Prioritas DED Laboratorium Bio Safety Level 3 (BSL3). RSU. Dr. Saiful Anwar Malang bertambah sebesar 369 miliar 971 juta 388 ribu 360 rupiah 95 sen dengan prioritas Pengadaan Alat Kesehatan. RSU. Dr. Soedono Madiun bertambah sebesar 57 miliar 810 juta 248 ribu 961 rupiah 17 sen. RSU. Haji Surabaya bertambah sebesar 13 miliar 880 juta 445 ribu 446 rupiah. RS. Jiwa Menur Surabaya bertambah sebesar 38 miliar 997 juta 850 ribu 403 rupiah 97 sen. (n) dari Halaman 1 memantau penggunaan bandwith di masing-masing perangkat daerah. Aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui penggunaan bandwith secara real time di masing-masing OPD selama 24 jam non stop. Dengan demikian kami bisa memonitor seberapa besar penggunaan bandwith di masing-masing OPD, mulai dari pemakaian harian hingga puncak pemakaiannya. Semua perangkat yang terhubung dalam jaringan dapat dipantau melalui satu aplikasi. Aplikasi ini memanfaatkan data dari SNMP (Simple Network Monitoring Protocol). Dari situ Dinas Kominfo bisa mengalokasikan besaran bandwith berdasarkan kebutuhan riil masing-masing OPD. Untuk OPD yang kebutuhan bandwithnya besar disalurkan bandwith yang besar. Sebaliknya untuk OPD yang kebutuhan bandwithnya tidak terlalu besar, maka penyaluran bandwithnya juga tidak perlu terlalu besar. “Jadi penyaluran bandwith ini bersifat proporsional dan juga bisa kondisional, tergantung kebutuhan OPD masingmasing. Dengan demikian, karena penyaluran besaran bandwith berdasarkan kebutuhan riil masing-masing OPD, maka penggunaan bandwith bisa efisien dan efektif”, pungkasnya. (yus)
16
Edisi 416 T ahun XX – Minggu IV September 2021 Tahun
Gubernur Jatim dan DPRD Jatim
Sepakati Nota KUA PPAS PAPBD Tahun 2021
Eksekutif dan legislatif telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PP AS) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) tahun anggaran 2021. Nota ini ditandatangani langsung Gubernur Jatim, Kho-
Menurut Sadad, pihaknya telah melakukan sejumlah pembahasan secara komprehensif di Badan Anggaran atau Banggar. “Menjaga koherensi, konsistensi, dokumen perencanaan yang lain yaitu RPJMD, RKPD yang sudah dievaluasi oleh Kemendagri. Dan kita juga membahas KUA PPAS lalu sudah terjadi kese-
ian keadaan terhadap situasi darurat yang terjadi akibat pandemi Covid-19. “Yang paling penting, pembahasan ini tidak melampaui tenggat yang diatur dalam norma, bahwa perubahan APBD itu harus selesai tiga bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran. Saya kira kita masih dalam
M. Fawaid Kini Jabat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim Susunan pimpinan dan keanggotaan fraksi-fraksi di DPRD Jatim kembali berubah, menyusul adanya usulan perubahan dari Fraksi Partai Gerindra yang mengubah Ketua Fraksi dari Ahmad Hadinuddin digantikan oleh Mohammad Fawaid. Peresmian perubahan susunan pimpinan dan anggota Fraksi Partai Gerindra itu dibacakan langsung oleh wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar dalam rapat Paripurna DPRD Jatim, Selasa (21/9/2021) dan disaksikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. “Surat DPD Partai Gerindra Jatim tentang pengajuan
Ketua Fraksi Gerindra Jatim, M. Fawaid.
perubahan susunan keanggotaan Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim diajukan pada tanggal 17 September 2021 telah disetujui pimpinan DPRD Jatim dan dibahas di Banmus DPRD Jatim untuk dibacakan dalam rapat paripurna hari ini,” kata politikus asal Partai Demokrat. Sementara itu sekretaris DPRD Jatim Andik Fajar Tjahyono mengatakan peruba-
han ke 11 keputusan pimpinan DPRD Jatim tentang susunan keanggotaan fraksifraksi di DPRD Jatim ini berdasar surat pengajuan DPD Partai Gerindra Jatim yang masuk ke pimpinan DPRD Jatim. “Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Mohammad Fawaid. Sedangkan Ahmad Hadinuddin sebagai anggota,” kata Andik. Sedangkan untuk fraksifraksi lain di DPRD Jatim, tidak ada perubahan. Usai paripurna, Muhammad Fawaid juga sempat mendapat ucapan selamat dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang turut hadir dalam rapat paripurna DPRD Jatim. (yd)
Kalah Dibanding Daerah Lain Penandatangan nota kesepakatan KUA PPAS Perubahan APBD 2021 Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar dan Anwar Sadad.
fifah Indar Parawansa dan Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar, dan Anwar Sadad di rapat Paripurna DPRD Jatim, Selasa (21/9/2021). Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad mengatakan hal tersebut menjadi dasar untuk pembahasan P-APBD 2021. “Ini adalah ketentuan, norma yang harus kita lakukan dan penuhi,” kata Sadad saat ditemui seusai rapat paripurna.
pakatan,” tambah politisi Gerindra tersebut. Sadad melanjutkan, selepas ini pembahasan P-APBD 2021 sudah langsung dilaksanakan secara maraton. Selama beberapa hari ke depan pembahasan dilakukan hingga digedok. “Dimulai dengan nota keuangan dari Gubernur Jawa Timur,” terangnya. Pembahasan yang dilakukan secara maraton, lanjut Sadad, merupakan penyesua-
koridor itu,” ungkapnya. Sementara itu, Plh Sekretaris Pemprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan ada beberapa hal yang menjadi prioritas dalam P-APBD 2021. Diantaranya, kebutuhan untuk tenaga kesehatan, Ponkesdes, termasuk dana bagi hasil. “Kebutuhan untuk Ponkesdes, kebutuhan untuk tenaga kesehatan,” ujarnya ditemui setelah rapat paripurna di DPRD Jatim. (yd)
Ekonomi Terpuruk Akibat Covid-19
Pemerintah Diminta Tak Abaikan Infrastruktur Anggota DPRD Jatim, Deni Prasetyo.
Guna membangkitkan ekonomi setelah sempat terpuruk akibat Covid-19, Pemprov Jawa Timur diminta dan diharapkan tidak mengabaikan pembangunan infrastruktur. Apalagi saat ini sejumlah kabupaten/kota di Jatim telah menjadi zona kuning dan beberapa masuk zona hijau. Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Deny Prasetya ditemui di DPRD Jatim, Selasa (21/9/2021), berharap Pemerintah pusat, Pemprov Jatim, dan kabupaten/kota ada sinergi kesetaraan dalam rangka kebangkitan ekonomi pada tahun 2021. Pemerintah tidak boleh tinggal diam melihat keterpurukan ekonomi. Mengingat
pandemi Covid-19 belum dapat diketahui waktu berakhirnya. Apalagi saat ini muncul varian baru Covid-19. “Diharapkan ada sinergi kesetaraan, kesamaan di tahun 2021 bisa tercapai, sebab pandemi belum diketahui kapan berakhirnya. Ujung-ujungnya ada varian baru,” ujar Deny politisi asal Jember ini. Politisi asal Partai Nas Dem itu menegaskan, karena pandemi yang belum berakhir, masyarakat harus menjaga dirinya masing-masing. Upaya itu dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Siap atau tidak siap masyarakat harus siap mendampingi Covid-19. Paling tidak pencegahan dengan jaga jarak,” pintanya. Deny menyampaikan aspek yang terpenting dari dampak pandemi Covid-19 adalah menyelamatkan ekonomi masyarakat. Perekono-
mian harus bisa tumbuh, dan bisa berjalan dengan baik, meskipun secara pelan-pelan. Politisi asal Dapil JemberLumajang itu menyebut salah satunya penunjang kebangkitan ekonomi adalah infrastruktur. Seperti halnya infrastruktur jalan untuk melancarkan usaha-usaha ekonomi di bawah. “Itupun paling tidak ada sinergi Pemprov, pusat terkait infrastruktur kebangkitan ekonomi,” harapnya. Deny menginginkan peran utama pemerintah pasca pandemi ada kebangkitan ekonomi yang tertata, mempunyai planing ke depan. Terkait alokasi anggaran tahun 2021 untuk infrastruktur, Deny menilai sudah cukup dan tidak terlepas dari kondisi jalan. Dinas PU Bina Marga Jatim sudah melibatkan UPT untuk melakukan pembenahan jalan yang rusak. “Target di 2021. Anggaran tahun 2021 sudah cukup. Untuk perawatan bisa dilakukan di perubahan APBD 2021,” pungkasnya. (yd)
Timbul Gagasan Pembangunan Tol Trans Madura Keberadaan Tol Trans Madura diyakini mampu menjadi pengungkit perekonomian warga Madura yang selama ini masih kalah dibanding daerah-daerah lain di Jatim. Tak salah jika muncul wacana pembangunan tol tersebut yang digagas sejumlah tokoh Madura. Wacana itupun direspon positif oleh kalangan wakil rakyat Madura yang duduk di DPRD Jatim. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar, politisi asal Sumenep. Ia berharap agar pembangunan Tol Trans Madura segera terealisasi. Pasalnya, kebutuhan tol tersebut dibutuhkan untuk membantu mengungkit perekonomian di Pulau Garam. Politikus asal Partai Demokrat tersebut mengatakan, masyarakat Madura masih terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di wilayahnya. Salah satu langkahnya yakni dengan menggagas adanya Tol Trans Madura yang bertujuan untuk memberikan konektivitas satu daerah dengan daerah lain di Madura, dari Bangkalan hingga Sumenep. “Untuk itu yang perlu diperhatikan yakni jangan sampai mengubah fungsinya, itu saja,” pinta Iskandar, saat dikonfirmasi di kantor DPRD Jatim, Senin (20/9/2021). Ia mengakui potensi kekayaan dan Sumber Daya Alam (SDA) di Madura begitu besar namun belum dioptimalkan, utamanya dari hasil garam yang diibaratkan emasnya orang Madura. Oleh karena itu, apabila pembangunan tol trans Madura
Wakil Ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar.
nantinya terwujud, Iskandar berharap wilayah sentra-sentra produksi garam dapat dikoneksikan dengan keberadaan akses tol dan jangan sampai mengganggu alih fungsi lahan produksi garam. “Lahan-lahan produksi garam tidak boleh pindah fungsi. Karena itu tata ruang dan tata guna lahan harus benar-benar diperhatikan,” pinta mantan birokrat Pemprov Jatim ini. Sekadar diketahui, Pemerintah pusat berupaya menggagas pelebaran jalan di kawasan exit Suramadu (Surabaya-Madura) menuju ke Blega maupun Tanah Merah Bangkalan karena sering terjadi kemacetan dampak tumpahan pasar yang ada di daerah tersebut. Terpisah, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan, urgensi pembangunan tol trans Madura tidak boleh merubah fungsi Pulau Haram itu sendiri. Sebab Madura merupakan sentra produksi garam nasional. “Saya nitip betul pembahasan pembangunan tol trans
Madura jangan sampai mengubah fungsi Pulau Madura sebagai Pulau Garam, meskipun nantinya akan mendongkrak sektor perekonomian maupun peningkatan kesejahteraan masyarakatnya jika terwujud,” kata Heru saat membuka Focus Group Discusion (FGD) dengan tema Urgensi Pembangunan Tol Trans Madura di Kampus Unitomo Surabaya, beberapa waktu lalu, Jumat (17/9/2021). Menurut Heru, masyarakat Madura terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di wilayahnya. Salah satu langkahnya yakni dengan menggagas adanya tol trans Madura yang bertujuan untuk memberikan konektivitas satu daerah dengan daerah lain di pulau Madura. “Untuk itu yang perlu diperhatikan yakni jangan sampai mengubah fungsinya, itu saja. Kami siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan di masa pembahasan pembangunan tol trans Madura ini,” tegasnya mantan Bupati Tulungagung ini. (yd)