Jatim Pos Edisi 421

Page 1

IS SN : 1412 - 7 490 ISSN 7490

Edisi 421 T ahun XX – Minggu I November 2021 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Pinjol Makin Marak di Jatim Gubernur Ajak Masyarakat Pinjam Bank Pemerintah

Siti Badriah Bahagia Kehamilan Pertama Penyanyi dangdut dengan lagunya yang sempat melejit “Lagi Syantik”, membuat Siti Badriah dikenal luas. Konon, lagu “Lagi Syantik” telah ditonton lebih dari 600 juta kali di situs YouTube. Bahkan, lagu tersebut berhasil masuk dalam tangga musik Billboard YouTube, dengan menduduki posisi tertinggi di urutan ke-4. Sejak saat itu, kehidupan Siti Badriah yang lebih dikenal dengan nama panggung Sibad tak

Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Jatim Pos Maraknya penawaran pinjaman online (Pinjol) tidak hanya menyelesaikan masalah, tapi sekaligus menimbulkan masalah baru. Terbukti banyak nasabah yang kemudian menjadi korban intimidasi dari debt collector (DC) yang diberi kuasa untuk melakukan penagihan. Polda Jatim baru-baru ini telah meringkus tiga orang tersangka debt collector yang diduga melakukan penagihan intimidatif pada nasabah. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyayangkan mengapa banyak warga yang memilih pinjol daripada akses pembiayaan perbankan yang jelas legal dan bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, Khofifah mengajak masyarakat Jatim untuk mengakses pembiayaan dari bank pemerintah dari pada Pinjol.

Ibu Mertua Dilaporkan Polisi

Diduga Gelapkan Sertifikat Gono-gini

Linda saat keluar dari ruang Satreskrim Polres Mojokerto.

Mojokerto, Jatim Pos Mantan ibu mertua diduga kuat mengambil dan menguasai 2 surat berharga sertifikat hak milik (SHM) rumah dan pekarangan (kebun) milik mendiang suami bernama Samsul di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Linda Kiranawati (36) akhirnya mengadukan mantan mertuanya Hj Maslikah (76) ke Polres Mojokerto, Kamis (28/10/2021).

Didampingi kakak kandungnya, Linda Kiranawati mendatangi Mapolres Mojokerto pukul 11.30 WIB, dan langsung menuju ruang Satreskrim Polres Mojokerto. Keluar dari pemeriksaan, Linda memberi keterangan pers mengungkapkan, sejak suaminya almarhum Samsul yang meninggal dunia tahun 2011 lalu, mertuanya itu terus berusaha menguasai harta yang semestinya menjadi

gono-gini antara dirinya dan almarhum suaminya berupa sebidang tanah dan rumah. “Puncaknya tahun 2013, saya diusir dari rumah saya sendiri oleh mertua,” ujar Linda. Masih kata Linda, selama beberapa tahun ini, dirinya berusaha bersabar dan menunggu itikad baik dari mertuanya. “Sekian tahun saya tunggu kabar baik, namun tidak ada itikad baik dari ibu mertua saya, sehingga saya nekad mengadukan masalah ini ke Polres Mojokerto,” ucapnya. Linda juga menceritakan kronologi membeli rumah dan tanah pekarangan (kebun), saat masih berumah tangga dengan mendiang suami. “Saya menikah dengan suami (Samsul) pada tahun 2001 ketika itu rumah tangga banyak rejeki, tahun 2005 dan tahun 2008 bisa beli rumah dan kebun, dan sekarang sertifikatnya diambil dan dikuasai oleh mertua, padahal itu dibeli saat suami masih hidup,” pungkasnya. (din)

Tiga orang tersangka debt collector diringkus polisi karena mengintimidasi nasabah Pinjol.

Saat ini, menurut Khofifah, pinjol banyak yang ber-

status ilegal. Dia menyayangkan mengapa banyak warga

yang memilih pinjol daripada Bersambung ke hal.. 15

Tolak PP 85/2021, DPW Nasdem Jatim

Dampingi Nelayan Pamekasan Datangi DPR RI GON Pamekasan bersama Ketua Fraksi Nasdem DPRD Pamekasan Hamidi, Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi dan sejumlah anggota Fraksi Nasdem DPRD Jawa Timur tengah menyampaikan aspirasi kepada DPR-RI Fraksi Nasdem, di Jakarta.

Jakarta, Jatim Pos Gabungan Organisasi Nelayan (GON) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendatangi ruang sidang Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPRRI) Fraksi Nasdem, di Jakarta. Kedatangan GON Pamekasan tersebut dalam rangka meminta dukungan dari DPR RI Fraksi Nasdem, agar ikut menolak PP 85 tahun 2021,

tentang pemberlakuan Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pasalnya, PP yang dikeluarkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republika Indonesia (KKPRI) tersebut dianggap mencekik nelayan kecil. Kedatangan GON Pamekasan itu tampak didampingi oleh Ketua Fraksi Nasdem DPRD Pamekasan Hamidi, Ketua DPW Partai NasDem

Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi dan sejumlah anggota Fraksi Nasdem DPRD Jawa Timur. Rapat dengar pendapat (RDP) itu disambut langsung oleh Anggota DPR-RI Fraksi Nasdem, Willy Aditya, Suyoto, H. Charles dan Ali Marzuki. Ketua GON Kabupaten Pamekasan, Sutan Taqdir Alisyahbana mengaku sangat bersyukur. Karena kedatangannya mendapat respon positif dari anggota DPR RI fraksi Nasdem. Kata dia, dalam waktu dekat, fraksi Nasdem berjanji akan menggelar rapat bersama sejumlah komisi dan Menteri KKP RI, untuk membahas mengenai PP 85 tahun 2021. “Sikap Fraksi Nasdem menolak dan meminta agar kebijakan itu dicabut. Kemudian akan dilakukan legislative review. Bahkan dalam waktu deBersambung ke hal.. 15

PSK Diamankan

Warung Remang-remang Ditempeli Stiker “Pengawasan” Mojokerto, Jatim Pos Sebanyak 29 warung yang berada di Desa AwangAwang Kecamatan Mojosari ditempeli stiker bertuliskan “Dalam Pengawasan oleh Satpol PP Kabupaten Mojokerto”, Kamis (28/10/2021).

Penempelan stiker merupakan tindak lanjut dari operasi penertiban PMKS/PSK di Desa Awang-Awang Kecamatan Mojosari yang berhasil mengamankan 9 orang PSK pada razia, Senin (25/10) malam. Sebelumnya, Sebanyak 9

orang pekerja seks komersial (PSK) yang mangkal di warung remang-remang di Desa AwangAwang Kecamatan Mojosari berhasil digaruk oleh Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Senin (25/10/ 2021) malam. Para PSK tersebut dia-

mankan petugas Pol PP dari 4 warung remang-remang yang lokasinya berdekatan dalam satu kawasan di Desa Awang-Awang. Saat dirazia rupanya mereka menunggu Bersambung ke hal.. 15

PSK digaruk Satpol PP (kiri). Warung remang-remang ditempele stiker “Dalam pengawasan”


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.