Jatim Pos Edisi 422

Page 1

Edisi 422 T ahun XX – Minggu III November 2021 Tahun

IS SN : 1412 - 7 490 ISSN 7490

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Puluhan Tahun Tertahan di Jatim Pengungsi Afganistan Demo ke Kanwil Kemenkumham

DONNA HARUN Sudah Merasakan Tiga Kali Aktris senior Donna Frederika Rubyanti atau lebih dikenal dengan nama Donna Harun ini masih awet muda di usianya yang ke 53 tahun. Selain itu, Donna Harun masih tetap cantik, tubuh bugar dan sehat, serta penampilan masih modis. Urusan asmara, Donna Harun justru senantiasa menjadi sorotan publik, lantaran pernah merasakan hidup bersama tiga laki-laki dari tiga kali pernikahannya. Pemeran ‘Ariel dan Raja Langit’ ini menikah

Bersambung ke hal.. 15

Surabaya, Jatim Pos Ratusan pengungsi asal Afganistan mempertanyakan nasib mereka yang terkatung-katung di Jawa Timur selama lebih kurang 11 tahun. Mereka berada di penampungan Puspa Agro Sidoarjo Jawa Timur, hingga kini belum ada kejelasan nasibnya. Maka sekitar seratus pengungsi melakukan demo ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim, Kamis (11/11). Tiga perwakilan diterima Kanwil Kemenkumham untuk menyampaikan aspirasi, yaitu Muhammad Alif, Muhammad Asbari, dan Asad. Alif yang sekaligus sebagai penerjemah mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan pihak Kanwil Kemenkumham Jatim untuk menemui perwakilan pengungsi. “Kami membutuhkan bantuan agar bi-

Lamongan Juara Umum MTQ XXIX/2021

Tingkat Provinsi Jatim, Pemenang Dihadiahi Umroh

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berikan bonus umroh bagi kafilah peraih emas MTQ XXIX Provinsi Jatim.

Lamongan, Jatim Pos Kafilah MTQ Kabupaten Lamongan meraih predikat sebagai juara umum pada gelaran MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur XXIX tahun 2021 yang diselenggarakan di Kabupaten Pamekasan. Pemkab Lamongan beri-

kan umroh gratis bagi kafilah yang telah sukses meraih emas pada perhelatan MTQ XXIX Provinsi Jawa Timur. Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, M. Nalikan menanggapi kesuksesan yang diraih kafilah Lamongan setelah sukses meraih juara umum.

“Bonus, yang dapat medali medali emas Umroh,” ungkap Nalikan saat ditanya mengenai bonus bagi para peraih medali pada MTQ, Kamis (11/11/2021). Kordinator pembina, M. Khoirul Anam mengatakan pada pelaksanaan MTQ XXIX tahun 2021 ini Kafilah Kabupaten Lamongan berhasil meraih puncak klasemen perolehan skor dan medali, diikuti Kabupaten Sidoarjo di posisi dua, Tuban diperingkat tiga, Gresik di nomor empat dan Lumajang diposisi ke-lima. “Berdasarkan skor, Alhamdulillah Kabupaten Lamongan meraih juara umum mendapat 126 poin, diikuti Sidoarjo yang hanya terpaut 3 poin, dan tiga kabupaten lain seperti Tuban 102 poin, Gresik 70 poin dan Lumajang Bersambung ke hal.. 15

Pengungsi melakukan demo dan sebagian diantaranya diterima Kanwil Kemenkumham Jatim untuk menyampaikan aspirasi.

sa segera berangkat ke negara ketiga. Kami sudah 11 tahun berada di Indonesia,

Tubagus Joddy diperiksa kesehatannya sebelum dimasukkan ke ruang tahanan.

Jombang, Jatim Pos Polres Jombang telah menahan Tubagus Joddy, tersangka dalam insiden ke-

Peraturan Perundang-Undangan Bidang Cukai di KUD Dolopo dirkan narasumber dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Madiun, Tri Haryono. “Hari ini kita mengadakan sosialisasi terkait peredaran rokok ilegal dengan anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021,” jelas Tri Haryono selaku narasumber kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan adanya sosialisasi itu, diha-

rapkan para peserta menyadari dan memahami serta ikut memberikan konstribusi agar tidak terjadi peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Madiun. Tri Haryono juga menjelaskan terkait beberapa ciri rokok ilegal yang bisa dikenali. Pertama, rokok polos atau tanpa dilekati pita cukai sama sekali. Kedua, rokok dengan pita cukai palsu yang dibuat sendiri padahal pita cukai asli diproduksi oleh Pe-

terangan pers. Dia menceritakan bahwa Bersambung ke hal.. 15

Sopir Vanessa Angel Ditahan Polres Jombang

Pemkab Madiun Sosialisasikan

Madiun, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Dinperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Cukai di Gedung Koperasi Unit Desa (KUD) Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Senin (8/11/2021). Sosialisasi tersebut diikuti puluhan pengurus koperasi se-Kabupaten Madiun, dengan mengha-

namun belum mendapat keputusan kapan segera berangkat,” ujar Alif melalui ke-

rum aperuri dan bisa didapatkan di kantor bea dan cukai. Ketiga, rokok pita cukai bekas. Artinya, pita cukai resmi tetapi terlekatkan dibungkus rokok kemudian dilepas ditempel lagi di produksi rokok yang ilegal atau daur ulang pemakaian. “Sehingga uang yang seharusnya dibayar pita cukai, digunakan lagi itu berarti bekas,” jelasnya. Bersambung ke hal.. 15

celakaan tunggal yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah alias Bibi di Tol

Jombang, KM 672.300, Kamis (4/11/2021) pekan lalu. Informasi didapat, Tubagus Joddy dimasukkan ke ruang tahanan Polres Jombang pada Kamis malam (11/ 11/2021) sekitar jam 20.00 WIB, setelah berkas persyaratan administrasi penahanan dinyatakan lengkap oleh Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Jombang. Berkas persyaratan adminstrasi itu seperti surat perintah penahanan, surat keterangan sehat, surat keterangan hasil swab bebas CoBersambung ke hal.. 15


METROPOLIS

2

Era Baru Wajah Kepemimpinan Kota Surabaya GAYA humanis juga diperlihatkan oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armudji. Saat mendengar kabar rumah kediaman Cak Kartolo akan dijual, Armudji langsung datang mengunjungi untuk menanyakan kebenaran berita tersebut. Armudji juga menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp. 50 juta untuk seniman ludruk asal Surabaya itu. Menurut Armudji, pandemi memang memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial dan kebudayaan. Pemerintah juga tidak tinggal diam terhadap kelangsungan para seniman tradisional yang terdampak pandemi yaitu dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Di saat pemkot Surabaya mulai fokus upaya pemulihan ekonomi. Sebanyak 128 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Wonokromo mendapatkan bantuan dari Wakil Wali Kota Surabaya Armudji sebesar Rp 64 juta. “Bantuan nanti secara pribadi untuk setiap pelaku usaha sebesar Rp 500 ribu, saya harap bisa memberikan semangat dan dipergunakan untuk kepentingan usaha,” kata Cak Ji saat roadshow di beberapa kecamatan, Oktober 2021. “Semangat Pemerintah Kota Surabaya, saya dengan Pak Eri Cahyadi fokus pada pemulihan ekonomi saat ini. Tentunya antara kesehatan dan kesejahteraan itu tidak boleh dipisahkan,” tegasnya. Perwakilan paguyuban UMKM Kecamatan Wonokromo, Nanik menjelaskan kondisi pelaku usaha yang sempat terpukul pada saat pemberlakuan PPKM. Nanik juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Wakil Wali Kota Armudji kepada UMKM. “Alhamdulillah, kami pelaku usaha di Kecamatan Wonokromo bersyukur atas kepedulian Pak Wakil Wali Kota Surabaya. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” tutur Nanik. Sifat humanis kedua pemimpin tersebut segera menyebar kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Pada satuan-satuan Perangkat Daerah (PD) telah disampaikan secara lisan untuk secara sukarela menyisihkan pendapatan untuk menolong sesama. Kepala Bagian Humas Pe-

merintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, melalui ajakan tersebut, seluruh Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya ingin agar instansinya berkontribusi untuk meringankan beban masyarakat dan ini merupakan wujud kepedulian dari ASN. “Penggalangan dana oleh ASN telah dilakukan secara rutin setiap bulannya, Seluruh PD ternyata juga punya keinginan untuk memberi bantuan kepada masyarakat,” kata Febri ketika ditemui di ruang kerjanya. Menurut Febri, ASN merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tidak terdampak langsung pandemi. Oleh karena itu, ia ingin agar ASN Pemkot Surabaya menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia juga berharap, apa yang dilakukan oleh ASN dapat dicontoh oleh masyarakat yang memiliki rezeki berlebih. “Jujur saja, ASN kan tidak terdampak langsung, gajinya kan dari APBN dan APBD. Semoga ini menjadi contoh agar masyarakat yang sekiranya memiliki kelebihan rezeki untuk bisa berbagi,” terangnya. Ia menjelaskan, bantuan yang dikumpulkan oleh PD berbeda-beda. Ada yang langsung memberi bantuan berupa sembako, ada juga yang berupa donasi. “Ada yang berupa sembako dan donasi sejumlah uang,” jelasnya. Donasi yang terkumpul langsung digunakan oleh masing-masing PD untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan telur di toko kelontong binaan Pemkot Surabaya melalui aplikasi E-Peken. Kemudian bantuan itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan melalui Surabaya Peduli Bencana. Melalui skema tersebut, Pemkot Surabaya juga berupaya untuk menggerakkan roda perekonomian di Surabaya. Ia menambahkan, penggalangan dana oleh ASN itu bersifat tidak memaksa. Namun, ia mengajak ASN kota Surabaya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. “Ini kita lakukan intinya untuk menumbuhkan rasa humanisme,” pungkasnya. Bekerja dengan Hati Di lain kesempatan, Wali Kota Eri mengaku sengaja me-

ngumpulkan camat, lurah, dan sekcam yang baru dilantik supaya mereka bisa mengikuti perubahan-perubahan yang sangat cepat yang ada di wilayah mereka masing-masing. Makanya, ia pun meminta para pejabat di tingkat kecamatan dan kelurahan itu untuk langsung bekerja. “Saya ingin panjenengan semua bekerja dengan hati, bukan karena perintah saya, tolong cintai pekerjaan panjenengan, sehingga empati nanti akan muncul dengan sendirinya. Tolong selalu dekat dengan warga untuk memberikan pelayanan terbaik,” kata Wali Kota Eri, Oktober 2021. Ia juga memastikan bahwa saat ini di kelurahan dan kecamatan itu bukan orangorang buangan, tapi mereka adalah orang-orang pilihan yang memang dalam hasil asesmennya memungkinkan untuk menjabat camat, lurah dan sekcam. Ia juga yakin bahwa pejabat yang baru dilantik itu akan menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi ke depannya. Wali Kota Eri juga berkalikali meminta kepada camat, lurah dan sekcam yang baru dilantik itu untuk selalu turun ke masyarakat dan menemui masyarakat. Bahkan, kalau posisinya sebagai lurah, ia meminta untuk sering-sering turun ke RW-RW di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Surabaya. Apalagi, ke depan ia memastikan bahwa semua pelayanan harus sudah berhenti di tingkat kelurahan. Bahkan, ia juga meminta beberapa dinas untuk segera menerjunkan stafnya di tingkat kelurahan, supaya pelayanan kepada masyarakat bisa segera berhenti di tingkat kelurahan. “Jadi, tolong segera dicari apa saja yang dibutuhkan untuk bisa melakukan percepatan-percepatan, lalu segera usulkan,” kata dia. Di samping itu, Wali Kota Eri juga mengaku pada malam hari masih terbiasa keliling di berbagai sudut kota Surabaya. Pada saat keliling itu, ia mengaku masih menemui ada beberapa pedagang dan warga yang tidak menjaga jarak dan kurang mematuhi protokol kesehatan. “Nah, kalau ada yang seperti itu, tolong jangan diobrak, tapi diedukasi dan diberi tahu supaya selalu menjaga protokol kesehatan, karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir,” tutur

alumnus S2 MMT Manajemen Proyek ITS itu. Kolaborasi Momentum bagaimana Wali Kota Eri menjalin kolaborasi dengan lembaga maupun instansi terekam saat peristiwa kunjungan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, saat itu, TNI Angkatan Laut (AL) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Pemkab Gresik, dan Pemkab Bangkalan terkait vaksinasi massal. “Kita bersama-sama melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya dan Bupati Sidoarjo. Lalu ada juga Kadinkes Gresik dan Kadinkes Bangkalan. Kita bersama-sama membahas terkait percepatan vaksinasi,” kata Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, September 2021. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terimakasih banyak kepada Pangkoarmada II. Sebab, sudah mengajarkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus bisa melakukan kolaborasi yang hebat. Salah satunya, ialah kolaborasi percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi. “Saya masih ingat pada waktu pertama kali Pak Panglima mengajarkan kepada kami sebagai kepala daerah, bagaimana kita bisa berbuat yang terbaik untuk negara ini, negara Indonesia yang kita cintai,” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, ia memastikan Pemkot Surabaya siap mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi massal. Bahkan, melalui kolaborasi percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi menunjukkan bahwa masing-masing kepala daerah mampu untuk meletakkan egoisme, jabatan, dan harga dirinya demi kepentingan umatnya. “Kami siap lahir dan batin. Kami ini adalah satu kekuatan dan satu saudara yang besar. Kami bukan bersaing, tapi kami berkolaborasi untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 melalui percepatan vaksin yang digagas oleh Pak Panglima,” ujarnya. Pemkot Surabaya juga menjalin sinergi dengan Kabupaten Blitar untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian warga. Penandatanganan kerjasama (MoU) dilakukan untuk mensejahterakan pedagang toko kelontong, dan ditindak lanjuti

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi gowes bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armudji.

oleh masing-masing kepala dinas dari kedua daerah tersebut dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS). “Jadi, kita menjalin kerjasama dengan Blitar terkait hasil alam. Antar kepala daerah itu bukan persaingan, tapi bagaimana kepala daerah ini bisa memaksimalkan hasil produk alamnya maupun produk UMKM-nya untuk saling bertukar,” kata Eri seusai penandatanganan MoU dengan Bupati Blitar, Nopember 2021. Makanya, ke depan kalau ada kelebihan di Surabaya bisa digunakan oleh Blitar. Begitu pula sebaliknya, kalau ada kelebihan di Blitar, bisa dimanfaatkan oleh Surabaya. “Inilah yang namanya kolaborasi, sematamata adalah niat kami untuk kepentingan peningkatan ekonomi warga di masing-masing daerah,” kata dia. Wali Kota Eri juga mengajak Dewan Pendidikan Surabaya untuk bergandengan tangan dan membuat program baru yang lebih segar. Tentunya, program yang dimaksud bertujuan untuk memajukan dunia pendidikan di Surabaya. Saat beraudiensi dengan Dewan Pendidikan Surabaya, Ia meminta agar Dewan Pendidikan bisa menjembatani antara Pemerintah Kota Surabaya dengan berbagai pihak. Mulai dari lembaga pendidikan negeri dan swasta, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), guru, akademisi, wali murid, hingga elemen yang berkaitan dengan pendidikan di Surabaya. “Karena Dewan Pendidikan Surabaya bukan dibawahi Pemkot Surabaya dan Dinas Pendidikan. Nah, ketika kami ada kelirunya soal kebijakan pendidikan, maka panjenengan (Dewan Pendidikan) yang mengoreksi agar bisa diterima oleh masyarakat,” kata Eri. Wali Kota Eri berharap, nantinya saran dan masukan yang diberikan oleh Dewan Pendidikan Surabaya bisa membuat gebrakan baru di sekolah. Yang lebih penting pula adalah bagaimana

membuat murid dan guru menjadi lebih nyaman. “Sekolah swasta juga harus berkolaborasi dengan negeri. Jadi nantinya jangan sampai ada perbedaan, jangan sampai anak itu minder. Harus setara. Nah, maka dari itu tahun depan saya harap ada inovasi yang sesuai dengan zamannya,” ujar Eri penuh harap. Di awal-awal jabatannya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armudji terlihat sangat kompak saat melakukan safari politik atau silaturrahmi kepada sejumlah partai politik di kota Pahlawan, Maret 2021. Mereka berdua hadir bersama-sama ke kantor partai politik, dan disambut dengan hangat oleh pengurus partai. Kunjungan ini untuk mensinergikan antara legislatif dan eksekutif demi pembangunan kota Surabaya. Silaturrahmi diawali dengan mengunjungi kantor DPC PDIP, lalu bergeser ke DPD Golkar Surabaya, dilanjutkan ke DPC PPP. Kemudian, ke DPC PKB, lalu ke DPC Gerindra, setiap kali bertemu dengan anggota dan pengurus partai serta anggota DPRD dari berbagai partai itu, Wali Kota Eri selalu mengajak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun Surabaya. Ia memastikan bahwa silaturrahminya bertujuan untuk memperkuat kerjasama tersebut. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Baktiono mengungkapkan partainya memberikan beberapa masukan kepada Pemkot Surabaya. “Kunjungan ini untuk mendiskusikan berbagai macam persoalan. Masukan kami kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga terkait vaksin, lapangan kerja, sekolah, pembangunan, dan banyak hal lainnya,” ungkapnya. Dari diskusi ini, lanjutnya, partai politik akan menyampaikan kepada anggotanya, baik di legislatif maupun pengurus partai. “Karena tidak bisa kota ini dibangun sendiri, maka harus dibangun secara bersamasama. Saatnya kita membangun kota Surabaya ini bersama-sama,” tandas Baktiono. (bagian 2//bersambung//Freddy Surya Lesmana)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

3

Wali Kota Eri Cangkrukan di Balai RW B

Serap Aspirasi dan Langsung Beri Solusi

erbagai terobosan dan inovasi dalam pelayanan publik terus dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi supaya lebih dekat dengan warga. Terbaru, Wali Kota Eri bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar cangkrukan dengan warga di Balai RW.Pertemuan yang digelar dengan duduk lesehan itu untuk menyerap aspirasi dan langsung beri solusi. Cangkrukan perdana yang dilakukan oleh Wali Kota Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya itu digelar di Balai RW X, Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Selasa (26/10/2021) malam. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi publik antara wali kota, pejabat pemkot dan warga. Bahkan, saat itu satu persatu perwakilan warga di enam kelurahan Kecamatan Wonokromo menyampaikan aspirasinya. Ada yang menyampaikan terkait masalah genangan air, rumah tidak layak huni (Rutilahu), persoalan pendidikan, akta kematian hingga program dana kelurahan. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa Pemkot Surabaya tidak akan pernah sempurna

tanpa adanya masukan atau saran dari warga. Makanya, melalui cangkrukan bareng ini, ia ingin warga menyampaikan ‘uneg-unegnya’ supaya bisa langsung dicarikan titik temu penyelesaiannya. “Pergerakan kami di pemkot tidak akan bisa sempurna kalau tidak ada panjenengan (Anda) semuanya, karena kami semua (pejabat pemkot) adalah sayyid, yang berarti pelayan masyarakat,” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga di Kecamatan Wonokromo itu untuk bergotong-royong bersama menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Misalnya, perangkat kampung seperti PKK, RT/RW atau LPMK aktif melaporkan kondisi warga-

nya yang membutuhkan intervensi dari pemerintah. “Saya nyuwun tulung (minta tolong) kepada Bapak/Ibu semuanya, mulai sekarang bantu pemkot untuk mensejahterakan warga dan membahagiakan warganya. Sebab, kalau tanpa bantuan panjenengan (Anda) semua, pemkot tidak akan bisa sempurna,” tuturnya. Ia juga memastikan bahwa cangkrukan semacam ini sengaja digelar untuk menyempurnakan program-program yang ada di Pemkot Surabaya. Apalagi, dengan hadirnya pejabat struktural pemkot yang berkaitan dengan masyarakat, maka segala permasalahan diharapkan bisa langsung dicarikan solusi bersama. “Ketika ada pertemuan semacam ini, ternyata solusinya bisa langsung diambil,” ujarnya. Terbukti, dalam cangkrukan kali ini ada sekitar 10 permasalahan yang disampaikan warga Wonokromo langsung diberi solusi penyelesaiannya. Melalui langkah ini pula, ia

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendengarkan persoalan warganya saat cangkruk bareng.

Giat cangkrukan adalah upaya Pemkot Surabaya dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

berharap ke depan semua permasalahan yang ada di tengah masyarakat, dapat berhenti di tingkat kelurahan atau kecamatan. ”Karena kemarin sempat terhenti ada Covid-19 dan sekarang kita mulai lagi. Tadi ada sekitar 10 permasalahan yang Alhamdulillah bisa langsung diselesaikan,” ungkapnya. Oleh karena itu, Wali Kota Eri meminta kegiatan cangkrukan semacam ini harus terus digalakkan. Sebab, berbagai persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat bisa langsung dicarikan solusi penyelesaiannya. “Di sini saya ingin menunjukkan bahwa njenengan (warga) dan kami yang ada di pemkot tidak ada bedanya. Saya berharap acara seperti ini akan terus berlanjut, sehingga ada kedekatan antara lurah, camat, sampai wali kota dengan warganya,” tegasnya. Setelah Cangkrukan di Wonokromo, Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya meng gelar cangkrukan serupa di Balai RW 3, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, pada

Rabu (27/10/2021) malam. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri banyak menjelaskan tentang pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang akan diselesaikan di tingkat kelurahan. Tujuannya, agar masyarakat Kota Surabaya bisa mendapat pelayanan yang nyaman dan maksimal. “Kantor kelurahan akan saya ubah, saya pastikan stafnya kelurahan adalah orang yang hebat, sehingga pelayanan bisa berhenti di kelurahan. Jadi, para staf tidak bingung saat membantu pelayanan adminduk kepada masyarakat, apalagi saya sudah meluncurkan Media Publikasi Swargaloka, sehingga pelayanan adminduk bisa berhenti di tingkat kelurahan,” tegasnya. Wali Kota Eri juga memastikan bahwa berbagai pelayanan ini sengaja dibuat untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan kepada warga Kota Surabaya. Selain itu, ia juga menyadari bahwa dia bersama jajaran Pemkot Surabaya adalah pelayan bagi masyarakat. Makanya, dia selalu berpesan

kepada jajaran pemkot untuk tidak pernah merasa menjadi orang yang paling hebat dan sempurna di dunia ini. “Bagi saya, pemkot itu adalah rumah atau perahu besar untuk menyelesaikan segala persoalan yang ada di masyarakat. Jadi, lurah, camat dan PD (Perangkat Daerah) harus menjadi satu bagian, menjadi perahu besar untuk menyelesaikan masalah Surabaya,” ujarnya. Oleh karena itu, demi menyempurnakan berbagai pelayanan dan program-program pemkot yang akan direalisasikan untuk masyarakat, dia menggelar cangkrukan semacam ini. Ia juga memastikan bahwa giat cangkrukan semacam ini akan terus dilakukan ke depannya. Bahkan, ia berencana menyambangi setiap wilayah kecamatan untuk bertemu langsung dengan warganya. “Kita akan terus keliling. Nanti saya minta diteruskan dua minggu sekali, diteruskan sama lurah, camat dengan Perangkat Daerah (PD) yang ada. Dengan begitu, kita tahu betul apa keinginan masyarakat dan kita bisa segera bantu,” pungkasnya. (adv)

masyarakat dunia usaha dan bermuara pada meningkatnya kepercayaan masyarakat bahwa Kota Surabaya telah aman dari pandemi Covid-19 dan dapat kembali melakukan kegiatan ekonomi. “Kegiatan ini diikuti oleh 362 peserta yang terdiri dari 84 peserta pameran UMKM Journey bersama Surabaya

Fashion Week 2021 dan 278 peserta pada pameran virtual Peken Surabaya. Dan syukur alhamdulillah sampai hari terakhir pameran ini, total transaksi mencapai ratusan juta rupiah,” tegasnya. Menurutnya, hal ini sebagai awal yang baik karena keuntungan yang diperoleh tentu tidak hanya berkaitan

dengan angka, namun lebih daripada itu meningkatnya awarness masyarakat Kota Surabaya terhadap ragam UMKM Kota Surabaya yang memiliki kualitas luar biasa. “Oleh karena itu, saya sampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini dari awal hingga akhir,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menutup acara itu memastikan bahwa acara Surabaya Fashion Week 2021 yang digelar selama tujuh hari itu dihadiri oleh sekitar 800 orang lebih. Ia juga memastikan bahwa selama acara Surabaya Fashion Week 2021 dan setelah diluncurkannya Peken Surabaya, nilai transaksi yang berhasil dibukukan hampir mencapai Rp 600 juta. “Alhamdulillah baru tujuh hari

sudah hampir Rp 600 juta. Bagaimana kalau sampai sebulan, tentu akan semakin bergerak perekonomian ini,” kata Wali Kota Eri. Oleh karena itu, ia berharap semua pihak untuk terus semangat bergotong-royong dan semangat menggunakan produk UMKM Kota Surabaya, sehingga perekonomian di Kota Surabaya bisa semakin bergerak. Menurutnya, dengan adanya acara ini, maka bisa dirasakan geliat perekonomian Surabaya melalui UMKM-nya. “Dari pengalaman ini, juga dapat disimpulkan bahwa batiknya Surabaya dan Peken Surabaya akan lebih hebat lagi ke depannya, dan yang paling penting batiknya Surabaya tidak ngisin-ngisini kalau dipakai. Jadi, ayo mulai sekarang kalau mau ke mal pakai batiknya Surabaya,” pungkasnya. (bur/fred)

SFW 2021 Catat Transaksi Rp 600 Juta Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya resmi menutup acara Surabaya Fashion Week (SFW) 2021 yang digelar di Main Atrium Grand City Surabaya, Minggu (7/11/2021). Acara yang digelar selama seminggu, mulai 31 Oktober hingga 7 November 2021 itu berhasil mencatatkan nilai transaksi hampir Rp 600 juta. Acara penutupan SFW itu dimeriahkan oleh fashion show yang mana para modelnya berasal dari dalam dan luar negeri. Para model ini menggunakan berbagai busana produk UMKM Surabaya yang didesain oleh 11 desainer Surabaya. Yang tak kalah menariknya, penutupan SWF 2021 ini

juga dimeriahkan oleh fashion show dari Kepala Perangkat Daerah (PD) perempuan beserta istri Kepala PD Pemkot Surabaya. Dengan menggunakan produk UMKM, mereka berjalan pelan di atas catwalk layaknya modelmodel profesional. Acara itu juga disaksikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan penyelenggaraan pameran UMKM Journey bersama Surabaya Fashion Week 2021 ini dimaksudkan sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat Surabaya. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat, khususnya


Jatim II

4

Hujan Deras dan Sumbatan Kayu

Picu Banjir Bandang di Kota Batu Batu, Jatim Pos Luapan banjir bandang melanda sejumlah titik di Kota Batu, Kamis (4/11/2021). Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB Kota Batu, banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Bumiaji, yakni Desa Sumber Brantas, Desa Bulukerto, Desa Tulungrejo, Desa Padangrejo dan Sidomulyo. Achmad Choirur Rochim Kasi KL BPBD Kota Batu, mengatakan banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi. “Dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan adanya sumbatan batang-batang kayu di hulu sungai menyebabkan terjadinya banjir bandang pada hari Rabu, 3 November 2021, pukul 14.00 WIB,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021). Pihaknya mengatakan masih melakukan pendataan korban dan dampak yang ditimbulkan akibat banjir bandang. “Laporan sementara ada 15 orang diperkirakan hanyut, 4 orang ditemukan selamat dan 11 orang dalam pencarian, selebihnya masih dalam pendataan,” tulisnya. Akibat dari banjir bandang

setinggi satu meter itu menyebabkan 4 kendaraan hanyut dan 1 unit rumah terendam. Hingga kini, BPBD Kota Batu menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat dan pendataan. “Tim gabungan sedang membersihkan lumpur dan melakukan pencarian korban yang hilang, selain itu juga kita sedang menyiapkan lokasi pengungsian,” ujarnya. Banijir bandang ini juga menerjang Kota Malang dan Kabupaten Malang yang berada di lokasi bibir Sungai Brantas. Sementara itu, Kamis (4/ 11/2021) malam, pasca bencana banjir bandang, forkopimda Kota Batu, Kapolres AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, meninjau langsung lokasi kejadian bencana banjir Bandang yang menerjang rumah dan sawah milik masyarakat di Kecamatan Bumiaji. Di lokasi tersebut, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Kapolres AKBP I Nyoman Yogi Hermawan terjun ke lapangan melakukan pengecekan evakuasi terhadap masyarakat terdampak banjir bandang berjalan dengan baik.

Pasca bencana banjir, imbauan siaga kejadian bencana juga sudah dikeluarkan oleh BPBD Provinsi Jawa Timur untuk diteruskan informasi peringatan dini potensi hujan tersebut kepada BPBD kabupaten/ kota dan masyarakat agar waspada ancaman bahaya banjir. Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan mengatakan bahwa TNI, Polri, relawan, beserta masyarakat telah menurunkan tim untuk melakukan pencarian korban hanyut. “Saat ini Polres Batu bersama dengan Unsur TNI, relawan, masyarakat dan Pemerintah Kota Batu sudah menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat, pendataan dan membersihkan lumpur serta melakukan pencarian korban yang dimungkinkan ada,” kata Yogi. Ia juga mengatakan, pihak terkait seperti BPBD, TNI, Polri sedang meninjau lokasi lainnya yang di perkirakan terdampak banjir tersebut. “Saya bersama Ibu Wali Kota ditemani BPBD Kota Batu dan stakeholder lainnya sedang menuju lokasi kejadian untuk menyiapkan langkah

Bangkit dari Pandemi

Gerai UMKM Dharma Wanita Diresmikan

AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, TNI, BPBD, relawan dan masyarakat melakukan evakuasi di lokasi bencana banjir bandang Kota Batu.

langkah strategis yang diperlukan seperti lokasi pengungsian bagi warga,” ujarnya. Seperti diberitakan sebe-

lumnya, terjadi bencana alam banjir bandang di Desa Sumberbrantas, Bulukerto, Tulungrejo, Pandanrejo dan Sidomul-

yo dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi serta adanya sumbatan batang-batang kayu di hulu sungai. (yon)

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sumenep Sumenep, Jatim Pos Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggeledahan pada sebuah rumah di Jalan dr. Cipto, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Diduga pemilik rumah adalah seorang teroris, Selasa (9/11/2021). Sejumlah polisi nampak mengawasi gang-gang menuju rumah tersebut. Masyarakat yang ingin melihat proses penggeledahan tak bisa mendekat. Pantauan di lapangan, polisi nampak membawa bukti-bukti dari dalam rumah dan langsung dibawa masuk ke mobil. Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam menjelaskan penggeledahan itu. Namun bukti yang diamankan akan dibawa ke kantor polisi di Jakarta. “Kita tidak bisa memberikan keterangan apapun. Kita disni membantu pengamanan saja dari apa yang dilakukan Densus 88,” ujarnya.

Polisi nampak menjaga rumah terduga teroris saat Densus 88 melakukan penggeledahan.

Sementara itu, Kepala Desa Kolor, Novandri Prasetyawan mengungkapkan bahwa dirinya diminta polisi untuk menyaksikan penggeledahan pada rumah yang diketahui milik inisial (MA). Ia mengatakan, MA dalam kesehariannya dikenal sosok yang baik. “Kalo MA baik, cuma memang orangnya jarang ada di rumah,” terangnya. Lebih jauh, pihaknya tidak

mengetahui persis kapan dan dimana MA ditangkap. Ia juga menyebutkan salah satu dari bukti-bukti yang diamankan detasemen khusus itu yakni busur panah. “Seingat saya ada 3 busur panah termasuk anak panahnya,” tutur Andri. Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun Densus 88 perihal penggeledahan rumah terduga teroris. (dam)

Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini di Kabupaten Blitar

Gerai UMKM Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan diresmikan terletak di lantai dasar komplek gedung Pemkab Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Bertepatan dengan moment Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi melaunching Gerai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan. Sebanyak 22 produk dari berbagai UMKM dipamerkan, mulai dari batik khas Lamongan, sarung tenun, songkok, tas, hingga jajanan hasil inovasi UMKM Lamongan turut memeriahkan launching gerai. Gerai yang terletak di sayap barat lantai dasar Kompleks Kantor Pemeritah Kabupaten Lamongan tersebut menurut Bupati YES, sapaan akrab Bupati Lamongan sebagai pionir strategi pemasaran sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Seperti yang kita tahu bersama, Lamongan ini sering menjadi jujukan Kabupaten/kota lain untuk melakukan berbagai studi referensi. Beberapa kali ada kunjungan dari daerah-daerah lain, bingung mencari pusat oleh-oleh. Maka keberadaan Gerai UMKM Dharma Wanita ini begitu penting keberadaanya untuk UMKM apalagi ditengah pandemi Covid-19,” tutur Bupati Lamongan, Rabu (10/11/2021). Menurut Bupati Yes, UMKM memberi sumbangsih cukup besar untuk kelangsungan perekonomian Lamongan, untuk itu Beliau terus menggelorakan berbagai gerakan seperti #AyoDitumbasi, #AyoBeli ProdukLamongan hingga gerakan #AyoJajan. Hal ini tentu sebagai upaya pemulihan serta peningkatan ekonomi UMKM di Lamongan. “Semua pemimpin daerah berlomba-lomba bagaimana cara memulihkan ekonomi, dan

di Kabupaten Lamongan Alhamdulillah lebih cepat dalam pemulihan. Karena apa? Karena basis kita adalah pertanian dan UMKM,” imbuhnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh Nalikan mengungkapkan, dengan keberadaan Gerai UMKM Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan ini diharapkan memberikan motivasi kepada seluruh UMKM lainnya untuk semangat dalam berinovasi dan produksi. “Setelah terkontraksi dengan adanya pandemi Covid19, dimana pendapatannya banyak yang menurun, melalui support inilah, yaitu menjajakan berbagai produk UMKM yang dimotori oleh ibuibu Dharma Wanita, kita dapat memberikan kontribusi, membantu penjualan para UMKM,” ungkap Nalikan. (bis)

Anggota PKK dan Posyandu mendengarkan penyuluhan dari Kepala KUA Nglegok Fatkhul Khabid, M.Ag tentang pencegahan perkawinan anak usia dini, di Desa Penataran, Rabu (9/11/2021). Dan, Ketua PKK Desa Penataran Ny Heny Purwa (kanan).

Blitar, Jatim Pos Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar, melalui penyuluhan dari Kantor urusan Agama (KUA) Kecamatan Nglegok, di Desa Penataran, Selasa (9/11/2021). Pentingnya pencegahan perkawinan anak usia dini dalam perspektif agama ini penting disampaikan. Sebab, dampak buruknya sangat banyak seperti melajunya

angka perceraian. Kepala KUA Kecamatan Nglegok Fatkhul Khabid, M.Ag dalam arahannya mengungkapkan, kalau usia anak masih di bawah 19 tahun pada saat mengajukan pernikahan dapat dipastikan akan ditolak. Menurut Undang Undang Pernikahan nomor 16 tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang Undang nomor 11 tahun 1974 tentang Perkawinan, sebelumnya usia

pernikahan pada perempuan minimal 16 tahun dan lakilaki 19 tahun. Tetapi dalan UU baru mengharuskan 19 tahun baik perempuan maupun laki-laki. Acara sosialisasi ini dihadiri para anggota PKK dan Posyandu Desa Penataran. Tujuan sosialisasi ini memang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di wilayah Desa Penataran. Sementara itu Ketua PKK Desa Penataran Heny Purwa, menambahkan bahwa dengan adanya peningkatan batas usia perkawinan yakni 19 tahun, maka akan membuat praktik pernikahan anak usia dini berkurang atau bahkan tidak ada lagi. “Oleh karena itu menjadi penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait undang undang baru tersebut. Agar masyarakat dapat mengedukasi di lingkungannya masig-masing terkait batas usia perkawinan,” terang Heny Purwa. (met)


Jatim III

5

Nelayan Banyuwangi Kini Lebih Mudah Urus Dokumen

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani (tiga dari kanan) usai meresmikan GPPT.

Banyuwangi, Jatim Pos Gerai Pelayanan Publik Terpadu (GPPT) khusus untuk nelayan hadir di Kabupaten Banyuwangi. Jika sebelumnya ada di Pantai Muncar, kini dibangun Pemkab Banyuwangi bekerjasama dengan Pemprov

Jatim di Pelabuhan Perikanan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo. GPPT di Pantai Grajagan tersebut diresmikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, akhir Maret 2021 lalu. Peresmian dihadiri Kepala

Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjungwangi, Benyamin Ginting, serta para pemangku kepentingan terkait. “Semoga gerai pelayanan ini semakin memudahkan nelayan dalam mengurus doku-

Mengenal Sosok Bripka Sutrisno

Anggota Polres Pamekasan Aktif Jadi Bilal Pamekasan, Jatim Pos Bripka Sutrisno, Banit Binmas Polsek Kota, di kalangan masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura tidak hanya dikenal sebagai polisi yang merakyat. Namun, polisi kelahiran Desa Murtajih Pamekasan ini, juga dikenal sebagai polisi yang aktif berkeliling safari Jumat menjadi Bilal di sejumlah masjid. Polisi berusia 34 tahun itu mengaku mulai aktif menjadi Bilal di sejumlah masjid Pamekasan sejak tahun 2015 hingga saat ini. Dalam setiap pekan, ia memiliki jadwal khusus menjadi Bilal

Murtajih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. “Saya dalam setiap pekan biasanya menjadi Bilal di Masjid Nyalabu Daya, di Masjid Lapas Pamekasan, di Masjid area Polsek Kota, di Masjid Polres Pamekasan, di Masjid Ponpes Kayu Manis, dan di Masjid area rumah saya sendiri,” bebernya. Tak hanya itu, Bripka Sutrisno juga menjadi vokal utama di Majelis Sholawat Riyadul Jannah Madura. Bahkan, saat membacakan Sholawat di atas panggung, Bripka Sutrisno masih tetap berseragam Polisi. “Sama pimpinan majelis

Bripka Sutrisno, Banit Binmas Polsek Pamekasan, Madura (berseragam polisi) saat menjadi vokal utama di Majelis Sholawat Riyadlul Jannah Madura.

di sejumlah masjid Pamekasan. Saat menjadi Bilal pun, Bripka Sutrisno mengaku masih tetap mengenakan seragam polisi. “Pertama saat saya jadi Bilal dan berseragam itu di Masjid Ponpes Kayu Manis,” kata Bripka Sutrisno saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/11/2021). Menurut Bripka Sutrisno, tujuan dirinya menjadi Bilal di sejumlah Masjid Pamekasan ini ingin mencitrakan Polisi yang merakyat dan mengayomi di kalangan masyarakat. Selain itu, dirinya juga ingin mengajak masyarakat untuk membumikan Sholawat. Bripka Sutrisno, selain menjadi Polisi, juga menjadi takmir Masjid Nurul Huda, Dusun Pangkepek, Desa

Sholawat, saya memang disuruh berseragam Polisi untuk mendekatkan diri ke masyarakat,” ceritanya. Bripka Sutrisno mengaku ingin merubah sebagian stigma buruk di kalangan masyarakat tentang profesi Polisi yang sebagian dianggap negatif. Kata dia, awal mula saat menjadi Bilal dan aktif di majelis Sholawat, ada masyarakat yang tidak suka. Namun lambat laun, ketidaksukaan masyarakat itu bisa diubah dengan bersholawat bersama. “Saya sekarang fokus ke gerakan membumikan Sholawat di masyarakat, karena dengan Sholawat itu hati yang keruh atau kotor bisa

jadi bersih,” urainya. Tak hanya itu, Bripka Sutrisno mengaku ikhlas bekerja untuk membumikan gerakan Sholawat di masyarakat. Saran dia, jika masyarakat ingin mengikuti perilaku Polisi yang baik, strateginya harus memberikan contoh yang baik terlebih dahulu. “Nantinya masyarakat akan mencontoh perilaku dan tingkah laku kita. Seperti gerakan membumikan Sholawat ini,” sarannya. Bahkan saat ini, Bripka Sutrisno juga mengajak rekan sejawat dan adik tingkatnya agar ikut andil membumikan gerakan Sholawat di masyarakat. Ia mengaku bersyukur karena banyak rekan sejawat dan adik tingkatnya yang tertarik gabung bersholawat. “Sekarang anggota Polisi yang ikut di majelis Sholawat ada sekitar 100 orang lebih. Mereka sebagai jemaah,” jelasnya. Bripka Sutrisno juga mengaku bersyukur, sebab saat ini dirinya sangat diterima dan diapresiasi oleh masyarakat atas terobosan yang ia lakukan. Pesan dia, janganlah menjadi Polisi yang sombong, dalam bekerja di masyarakat, dahulukan akhlak dan perilaku, serta saling menghargai. Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengapresiasi gerakan membumikan Sholawat dan menjadi Bilal yang dilakukan oleh anggotanya tersebut. Kata dia, perilaku tersebut menjadi contoh yang baik bagi masyarakat untuk ditiru. Serta bisa mendekatkan Polisi dengan masyarakat hingga Pamekasan tercipta situasi yang aman, tertib dan kondusif. “Kami Polisi Indonesia akan berkomitmen senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan penuh keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban,” pungkasnya. (did)

men-dokumen. Bekerja menjadi lebih nyaman karena semua dokumen lengkap. Ini merupakan kolaborasi Pemkab Banyuwangi, Pemprov Jatim, dan pemerintah pusat. Kita kebut kerja-kerja untuk melayani nelayan,” papar Ipuk. GPPT di Pantai Grajagan, menghadirkan 11 pelayanan publik, yakni izin jasa pelabuhan, rekomendasi BBM, Surat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI), Surat Persetujuan Berlayar (STB), Surat Layak Operasi (SLO), dan Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Izin Kapal Penangkapan Ikan (SIKPI), Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP), PAS (tanda kepemilikan perahu), Kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka), serta BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Ipuk, selama ini perizinan nelayan melibatkan lintas instansi, mulai dari Pemkab Banyuwangi, Pemprov Jatim hingga Kementerian terkait. Dengan hadirnya gerai ini bisa menjembatani para nelayan yang ingin mengurus perizinan, baik de-

ngan Pemprov Jatim maupun Kementerian terkait. Perizinan Alat Penangkap Ikan (API) seperti SIUP, SIPI dan SIKPI, menjadi wewenang Pemprov Jatim. Juga perizinan kapal di atas 5 GT (Gross Tonnage) hingga 30 GT. Sementara di atas 30 GT masuk wilayah pemerintah pusat. Ahmad Supriyono, selaku koordinator PPP Grajagan menyambut baik usaha integrasi pelayanan terpadu ini. “Tentunya dengan adanya gerai terpadu nelayan Banyuwangi akan kian mu-

dah mengakses perizinan dan layanan pelabuhan maupun kepentingan lainnya,” imbuh Supriyono. Sedangkan para nelayan di Pantai Grajagan mengaku terbantu dengan gerai tersebut. Seperti Purwanto, misalnya, yang pernah mengurus izin PAS kapal pada 2014, tapi tidak jadi karena diurus di luar kabupaten. Selain di Muncar dan Grajagan, GPPT juga akan segera dibuka di kawasan Pantai Pancer dan Pantai Blimbingsari.

(bidang perikanan tangkap)

Kapal nelayan yang berlabuh di Pantai Grajagan.

Pengurus LPTQ 2021-2024 Resmi Dilantik Wali Kota Batu

Pengurus LPTQ saat pelantikan di Gedung Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu.

Batu, Jatim Pos Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko melantik pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Batu masa bakti 20212024, di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (1/11). Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Wali Kota Batu, Ketua DPRD Kota Batu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Kemenag Kota Batu, Ketua PCNU Kota Batu, Ketua MUI Kota Batu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan pengurus serta anggota LPTQ Kota Batu. Dalam sambutannya, Dewanti Rumpoko, mengutarakan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an harus benarbenar dikembangkan di Kota Batu. Tujuannya agar masya-

rakat yang beragama Islam dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung didalam Al-Qur’an, untuk kehidupannya sehari-hari. “Selamat kepada pengurus yang dilantik. Saya berharap LPTQ masa bakti 2021-2024 bisa membuat program yang tidak hanya memenangkan MTQ, namun mampu membuat pemuda-pemudi Kota Batu mampu memahami dan mendalami Al-Qur’an,” ujar Dewanti. Acara lalu dilanjutkan dengan pelepasan khafilah MTQ ke Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur 2021, yang akan digelar di Kabupaten Pamekasan pada 2-11 November. Dewanti Rumpoko melepas 62 orang kafilah yang terdiri dari 47 peserta yang akan mengikuti 44 cabang dalam MTQ

tahun ini, serta 15 orang yang terdiri dari official, pendamping, pembina dan driver. “Mudah-mudahan seluruh kafilah yang berangkat mewakili Kota Batu tampil prima. Selalu jaga kesehatan karena suhu dan kondisi di Pamekasan berbeda dari Kota Batu,” pesan Dewanti. Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) merupakan lembaga resmi yang secara khusus mengajarkan dan mengembangkan berbagai cabang ilmu tetang Al-Qur’an, baik dalam seni menulis, memahami isi kandungan, serta seni membaca Al-Qur’an. Tujuan didirikannya LPTQ adalah sebagai penyokong dan mengembangkan ruang lingkup kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang telah memasyarakat, baik di nusantara maupun mancanegara. (yon/kmnf)


Jatim IV

6

Kepala Disbudpar Jatim:

Destinasi Wisata Harus Memiliki Sertifikat CHSE Meski sejumlah lokasi wisata di Jawa Timur sudah dibuka, namun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim mengingatkan, destinasi wisata harus memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Enviroment) dan QR Code. Sertifikat CHSE ini bukan hanya untuk destinasi wisata, tapi juga berlaku bagi hotel, restoran dan homestay. Dari data yang ada, saat ini hanya 188 dari 1.510 hotel yang tersertifikasi di Jatim. Karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat 428 dari 474 destinasi wisata belum buka, meski dae-

rah tersebut berstatus PPKM level 2 dan 3. Pasalnya, ratusan lokasi wisata tersebut belum memiliki sertifikat CHSE dan QR Code. “Artinya baru 9,7 persen atau setara 46 destinasi wisata yang bersertifikat, dan diizinkan beroperasi,” kata Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto saat dikonfirmasi, belum lama ini. Sinarto mengatakan, sertifikat tersebut menunjukkan destinasi wisata terjamin kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Maka itu Sinarto mendorong pengelola wisata, dan pemerintah kabupa-

ten/kota segera mendaftarkan wisata agar mengantongi sertifikasi CHSE. “Karena apa, hal itu penting untuk menjaga pengelolaan secara baik dan keselamatan bagi pengunjung atau wisatawan,” katanya. Selain sertifikat CHSE, tempat wisata juga harus menyediakan QR Code, sehingga pengunjung yang masuk wajib memindai barcode melalui aplikasi PeduliLindungi. Hingga kini, baru ada empat daya tarik wisata Jatim yang dilengkapi QR Code, yakni Taman Rekreasi Selecta dan Jatim Park 2 di Kota Batu, Hawaii Group di Kota Malang dan Maharani

Desa Wisata Serang Masuk 50 Besar ADWI 2021

Salah satu sudut Desa Wisata Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur patut bangga karena Desa Wisata Serang Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, terpilih menjadi salah satu perwakilan Jawa Timur yang masuk dalam 50 besar Desa Wisata Terbaik ADWI 2021. Penilaian ini berdasarkan hasil kurasi para kurator dan dewan juri, yang diiniasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI). Prestasi tersebut sangat diapresiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dengan tinjauan langsung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim dalam rangka Penguatan di Desa Wisata Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, akhir Agustus 2021 lalu. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Disbudpar Jatim Sinarto, Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar Suhendro Winarso dan juga Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Adib Zamhari. Kadisbudpar Jatim, Sinarto mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi prestasi Desa Wisata Serang bisa masuk 50 besar ADWI 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI. “Ibu Gubernur sangat mengapresiasi Desa Wisata Serang sehingga menyampaikan terimakasih pada Ibu Bupati Blitar, DPRD Kabupaten Blitar termasuk dinasnya harus melakukan kolaborasi penguatan dan pendampingan. Jadi dari

1.831 desa wisata diambil 50 besar dan ternyata Desa Wisata Serang masuk. Ini satu keuntungan yang bisa kita lakukan untuk mendorong potensi Desa Serang menjadi Desa Wisata yang baik tidak hanya sekelas Kabupaten dan Provinsi tapi sekelas Nasional,” ungkapnya. Sinarto menambahkan, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 ini merupakan sebuah kompetisi global, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan dari pemerintah pusat atau Kemenparekraf. Mulai dari digitalisasi informasi, penanganan konten kreatif, produk ekrafnya yang bisa dipasarkan di Desa Wisata ini. Selanjutnya untuk amenitas mulai toilet, homestay dan sebagainya ini menjadi satu tugas penting dan mesti bisa dilakukan dengan kolaborasi. “Kami dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, lalu pemerintah Desa menyatu untuk melakukan penguatan bersama. Insya Allah persoalan menang dan kalah itu juri yang menentukan, tapi semangat membangun desa wisata yang nanti akan mengimbas pada penguatan ekonomi tetap kita lakukan secara baik,” tambahnya. Menambahkan hal itu, Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Blitar Suhendro Winarso mengatakan, target awal Pemkab Blitar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini sebenarnya 50 besar, akan tetapi ternyata ada petunjuk

baru akan diambil 10 besar. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan penguatan untuk Desa Wisata Serang. “Disini pemerintah hadir, kita terus bersinergi dan bekerja sama dengan Desa Wisata Serang. Dan tentu nanti dari petunjuk pimpinan yakni Ibu Bupati Blitar kita akan back up apa yang masih kurang untuk menunjang penilaian 10 besar nantinya kita akan mintakan batuan kepada OPD terkait untuk mencukupi kekurangan yang ada,” paparnya. Suhendro berharap, dengan masuknya Desa Wisata Serang dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 ini bisa menjadi semangat kebangkitan dunia pariwisata di Kabupaten Blitar. “Harapannya, dengan prestasi Desa Serang ini bisa menjadi sedikit obat bagi dunia pariwisata yang terpukul akibat pandemi Covid-19. Lebih lanjut nantinya semangat tersebut bisa menjadi batu loncatan persiapan recovery pariwisata di Kabupaten Blitar,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Serang, Dwi Handoko mengungkapkan, masyarakat Desa Serang mengaku bahagia dan bangga atas pencapaian tersebut. Menurutnya prestasi ini bukan tujuan utama akan tetapi merupakan awal untuk memacu dan mengembangkan Desa Wisata Serang ke arah yang lebih baik lagi. “Alhamdulillah tahun ini Desa Wisata Serang dapat masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia dan ini merupakan prestasi yang luar biasa. Kami tidak menyangka bisa diapresiasi oleh Kemenparekraf untuk masuk 50 besar. Tentu ini juga menjadi tanggung jawab bagi kami untuk menjaga keberlanjutan Desa Wisata Serang. Dengan adanya ADWI 2021 ini bukanlah sebuah puncak dari pekerjaan pariwisata tetapi merupakan permulaan bahwa Serang yang dulu istilahnya tidak begitu dikenal, sekarang Desa Wisata Serang bisa dikenal ditingkat nasional,” pungkasnya. (*)

Edisi 422 T ahun XX – Minggu III November 2021 Tahun

Zoo Goa di Lamongan. “Untuk usaha pariwisata yang sudah dilengkapi QR Code, rinciannya 40 hotel, 203 restoran dan 42 kafe,” ujarnya. Sinarto menyatakan, kebijakan itu diterapkan di daerah PPKM Level 2 dan 3 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri). Selain itu, harus mendapat rekomendasi pemerintah kabupaten/kota setempat. “Jadi harus hati-hati, daerah level dua jangan seenaknya sendiri. Tetap harus patuh pada Inmendagri, itu direkomendasikan bahwa yang mengambil keputusan kepala daerah,” ujarnya. 7 Tempat Wisata Menyusul Sementara itu, sedikitnya tujuh tempat wisata di Kabupaten Malang, juga sudah mulai dibuka meski masih dalam taraf uji coba. Tempat wisata tersebut beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara, mengatakan, ke-7 destinasi wisata tersebut yakni Lembah Indah di Kecamatan Ngajum, Desa Wisata Sanan-

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto.

kerto di Kecamatan Turen, Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur dan Wisata Selorejo di Kecamatan Ngantang. Kemudian, tempat wisata lainnya adalah Desa Wisata Pujon Kidul, Coban Rondo, dan Wisata Flora San Terra de Lafonte di Kecamatan Pujon. “Uji coba tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ada beberapa persyaratan,” ujarnya.

Tempat wisata tersebut dibuka dengan beberapa persyaratan. Antara lain menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environtment Sustainability (CHSE) serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi. “CHSE merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Kemudian juga meng gunakan aplikasi PeduliLindu ngi,” ungkapnya. (*)

Pokdarwis Songsong Pembukaan Kembali Obyek Wisata Kabupaten Blitar

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Blitar.

Pengembangan potensi wisata di Kabupaten Blitar terus digalakkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Blitar. Hal itu, yang menjadi komitmen para pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam Forum Pokdarwis Kabupaten Blitar. Hal itu terungkap saat pertemuan rutin Pokdarwis di Wisata Religi Pondok Kuningan Kidul, Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Kamis (21/10/2021). Dalam pertemuan rutin tiga bulan sekali Forum Pokdarwis Blitar kali ini diisi dengan sejumlah materi persiapan untuk menyongsong pembukaan kembali obyek wisata di Kabupaten Blitar. Kegiatan ini adalah untuk mematangkan standar operasional jika objek wisata sudah diperbolehkan untuk di-

buka kembali meski dalam masa uji coba. Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Blitar Suhendro Winarso mengatakan, potensi pariwisata berbasis masyarakat atau Pokdarwis di Kabupaten Blitar sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusias kelompok yang tergabung dalam Forum Pokdarwis Kabupaten Blitar serta berbagai prestasi yang mengiringinya. “Ini adalah peluang besar bagi pariwisata Blitar untuk bangkit, perkembangan pariwisata berbasis masyarakat di Kabupaten Blitar sangatlah pesat, ini dibuktikan dengan berbagai prestasi yang diraih seperti Desa Wisata Semen dan Desa Wisata Serang yang berhasil masuk dalam nominasi lomba Desa Wisata Terbaik

Nasional,” kata Suhendro. Dia menambahkan, bahwa sektor pariwisata Kabupaten Blitar mendapat perhatian besar dari Kemenparekraf maupun Pemprov Jatim. Hal itu harus menjadi semangat titik balik untuk membangkitkan sektor pariwisata di Kabupaten Blitar. “Potensi kita sangat luar biasa, baik potensi alam maupun sumber daya manusianya. Tugas kita yakni harus terus berbenah, terus belajar serta tetap semangat untuk mebangkitkan pariwisata kita,” paparnya. Rembuk wisata ini juga merupakan ajang silaturahmi, forum diskusi dan ajang tukar pikiran bagi para pelaku wisata. Harapannya sektor wisata segera pulih dan nantinya bisa menopang perekonomian masyarakat di Kabupaten Blitar. (*)


Jatim V

7

Kemendes PDTT tak Jelas

Bumdes di Lamongan Kesulitan Urus Badan Hukum Lamongan, Jatim Pos Kasus kesulitan melakukan pendaftaran badan hukum yang dialami Bumdes atau Bumdesma tidak hanya dialami di beberapa daerah di Indonesia, namun juga dialami di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hal ini seperti diungkapkan Kasi Kerjasama Ekonomi Antardesa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan Agus Subiyanto. Dia menyampaikan hal ini dikarenakan kurangnya kejelasan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendes PDTT) mengenai pendaftaran badan hukum bagi Bumdes ataupun Bumdesma tidak ada. “Seperti yang dialami Bumdesma yang berada di Kabupaten Lamongan ini melakukan pendaftaran. Te-

tapi, hingga kini belum sama sekali mendapatkan jawaban atau kejelasan dari Kemendes,” ungkap Agus Subiyanto, Selasa (9/11/2021). Agus Subiyanto mengaku, Bumdes atau Bumdesma di Kabupaten Lamongan sudah lama mengurus pendaftaran badan hukum melalaui Kemendes namun hingga kini masih belum ada kejelasan. “Tidak tahu ya sudah terdaftar disitu. Tetapi, tidak ada tindak lanjutnya dari sana, saya ini diterima atau tidak dan juga tidak ada klarifikasinya,” ungkap Agus Subiyanto. Selain itu, Agus Subiyanto menambahkan, kesulitan untuk melakukan pendaftaran badan hukum yang di peruntukan untuk Bumdes atau Bumdesma, ini tidak hanya terjadi pada Bumdesma di Kabupaten Lamongan saja, melainkan, seJawa Timur.

Kasi Kerjasama Ekonomi Antardesa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lamongan, Agus Subiyanto.

Bahkan, se-Indonesia. “Dari yang saya baca, Bumdesma ini ada 1762 seIndonesia. Tetapi, yang sudah memiliki status badan hukum itu hanya baru 44 Bumdesma saja Se-Indonesia,” katanya. Sedangkan, perintah untuk melakukan pendaftaran,

Gerakan Tanam Mangrove

Upaya Selamatkan Pesisir Pantai Lamongan

Danrem, Bupati Lamongan hingga Dandim terlihat mengikuti kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai Lamongan Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran.

Lamongan, Jatim Pos Upaya menyelamatkan lingkungan pantai dari ancaman abrasi terus digalakkan. Seperti dilakukan Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) bersama Forkopimda Lamongan dengan menanam ribuan pohon mangrove di pantai pesisir Lamongan di Desa Kandangsemangkon Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Sebanyak 12.000 pohon mangrove akan ditanam, 3.200 diantaranya telah ditanam di sepanjang pesisir pantai utara Kabupaten Lamongan. Hal ini diutarakan Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) Kolonel Inf M. Dariyanto saat menghadiri acara Penanaman Mangrove dalam rangka Program Pembinaan Lingkungan Hidup Tahun 2021 yang diselenggarakan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf serta Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono. “Program penanaman

mangrove disepanjang pantai utara wilayah Kabupaten Lamongan rencananya tahun 2021 ini akan ditanami sebanyak 12.000 pohon mangrove. Yang sudah ditanam berdasarkan data sebanyak 1.200 pohon dan hari ini 2.000 pohon. Penanaman ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan,” ungkap Kolonel Inf M. Dariyanto, Selasa (09/11/2021). Danrem Dariyanto mengungkapkan program penghijauan serta konservasi pantai dengan menanam pohon mangrove disepanjang pantai utara wilayah Kabupaten Lamongan tahun 2021, selain mencegah abrasi laut juga dapat mengurangi emisi hingga destinasi wisata. “Dengan penanaman pohon mangrove ini salah satu tujuannya yakni mencegah abrasi laut. Karena pohon yang tahan terhadap abrasi laut adalah bakau karena akarnya mencengkram ke tanah,” terangnya. Danrem juga mengatakan fungsi kedua tananam mangrove ini dapat mengu-

rangi emisi karbon, ketiga dapat menjaga ekosistem pesisir Laut. “Selain itu juga dapat menjadi habitat kepiting dan udang bisa jadi destinasi wisata juha kedepannya,” paparnya. Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam kesempatan tersebut menuturkan, melalui penanaman mangrove hasil kolaborasi dan sinergitas bersama Korem 082/CPYJ ini sudah sepatutnya dilakukan, karena selain sebagai upaya antisipasi perubahan iklim juga diharapkan membawa kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat sekitar. “Kita akan melakukan aktivitas yang luar biasa, menyelamatkan lingkungan melalui penanaman mangrove untuk kelangsungan anak dan cucu kita dimasa depan. Semoga ini memberi kemanfaatan yang sangat besar,” ungkap Bupati Lamongan. Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan mengatakan perubahan iklim sudah ada dihadapan kita, untuk itu harus mempersiapkan dengan konservasi yang seperti ini. Dengan penanam mangrove, udara akan semakin baik, abrasi lingkungan akan terjaga dan manfaat ekonomi masyarakat turut naik dengan adanya wisata bahkan bisa sebagai tempat berternak kepiting dan lain-lain. Kegiatan penanaman mangrove selain melibatkan TNI Polri juga seluruh elemen masyarakat Desa, Perguruan silat, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan hingga Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). (bis)

Agus Subiyanto menuturkan, Bumdes atau Bumdesma agar berbadan hukum itu telah di atur dalam undang undang Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 Tahun 2021 dan untuk pendaftarannya itu di atur dalam Per-

mendes PDTT 3 Tahun 2021. Adapun persyaratan untuk melakukan pendaftaran, yaitu di antaranya, menyetorkan nama Bumdesma, melengkapi berita acara musyawarah antar Desa (MAD), Permakades, ADART, dan program kerja. “Setelah itu, jika di rasa semua berkas sudah lengkap maka selanjutnya berkas akan di uplod melalui aplikasi, pendaftaran juga di lakukan dengan gratis,” ujarnya. Agus Subiyanto menuturkan, setelah berkas itu di upload melalui aplikasi Kemendes akan melakukan seleksi terhadap berkas yang telah dikirimkan oleh Bumdesma, seleksi tersebut guna melihat kelayakan berkas. Tetapi, jika berkas tersebut tidak memenuhi standart kelayakan atau tidak sesuai

dengan persyaratan seperti apa yang di inginkan oleh Kemendes maka berkas itu akan segera di kembalikan keBumdesma atau di yang di sebut mendapat penolakan. “Di Lamongan sendiri itu terdapat 27 Kecamatan. Sedangkan, Bumdesma yang aktif atau sedang aktif itu hanya 25 Kecamatan, 2 Kecamatan yang tidak aktif, yaitu di Kecamatan Lamongan dan Kecamatan Paciran,” imbuhnya. Melihat banyaknya terjadi penolakan dalam melakukan pendaftaran, pihaknya berharap pemerintah pusat melalui Kemendes PDTT memberikan contoh kepada Bumdes atau Bumdesma bahwa Permenkades dan ADART yang benar itu seperti apa. Sebab, selama ini menurutnya, itu menggunakan sesuai persepsi masing-masing. (bis)

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

Pemerintah Bentuk Posbindu Hingga Razia Prokes

Anggota Babinsa memasangkan masker pada seorang warga yang terjaring razia prokes di Jalan Wonokusumo, Surabaya, Selasa (9/11/2021) pagi.

Surabaya, Jatim Pos Pandemi Covid-19 belum berakhir. Adanya peningkatan prevalensi penyakit tidak menular telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. “Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia, dan lingkungan yang cenderung tidak sehat, terutama di negara-negara berkembang,” ujar Wakil Ketua Persit Korem 083/Baladhika Jaya Kota Malang Andi Akhmad Juni Toa saat menggelar penyuluhan Posbindu di Aula Untung Suropati, Selasa (9/ 11/2021) pagi. Beberapa strategi, kata Andi Akhmad, telah dikembangkan oleh Pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular (PTM) tersebut. Pengendalian itu, berbasis pos pembinaan terpadu atau Posbindu. “Dengan adanya pelati-

han dan didirikannya Posbindu PTM ini, bisa memberikan banyak manfaat,” katanya. Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegera mungkin dilakukan pencegahan faktor risiko PTM di masyarakat. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Razia Prokes Sementara itu, Babinsa Koramil Semampir, Surabaya bersama 3 pilar terkait lainnya menggelar razia yustisi disiplin protokol kesehatan.

Razia kali ini digelar di beberapa kawasan yang ada di Jalan Wonokusumo, Surabaya, Selasa (9/11/2021) pagi. Pjs Danramil Semampir, Mayor Inf Sugiharto menjelaskan jika razia itu menyasar para pengendara bermotor, maupun pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut. “Sesuai informasi dari Babinsa, ada 14 pelanggar,” ujar Danramil. Para pelanggar itu, kata dia, diberikan beberapa sanksi oleh Babinsa dan aparat terkait lainnya. Sanksi itu, berupa push up hingga penilangan kartu identitas. “Kebanyakan pelanggar ini tidak memakai masker,” ungkapnya. Selain razia protokol kesehatan, petugas gabungan juga menyempatkan diri untuk membagikan puluhan masker pada masyarakat. “Diharapkan, adanya masker yang dibagikan itu bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk patuh prokes,” bebernya. (yus)


8

Gubernur Khofifah : Teladani Para Pahlawan Nasional

MEMPERINGATI Hari Pahlawan Ke 76 Tanggal 10 November 2021, Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa bertindak selaku Pembina Upacara Bendera Hari Pahlawan yang digelar di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Rabu (10/11/21). Seluruh kegiatan upacara ini dilaksanakan tetap dengan pemberlakuan Protokol Kesehatan Pencegahan Pandemi Covid 19, diikuti peserta upacara dari jajaran TNI-Polri, Wanita TNI-Polri, Taruna Akademi Angkatan Laut dan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Resimen Mahasiswa dan Gerakan Pramuka serta Korps Musik Pemprov. Jatim yang mengiringi jalannya upacara. Upacara juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Plt. Sekdaprov. Jatim Heru Tjahjono. Undangan Upacara terdiri dari Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) antara lain Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Panglima Armada II, Gubernur AAL dan Panglima Komando Utama lainnya, Kajati Jatim, Ketua Pengadilan Tinggi Jatim, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Pemprov Jatim serta undangan lainnya, untuk memeriahkan dan khidmat upacara juga dilakukan persembahan lagu perjuangan dari Paduan Suara dan orkestra. Peringatan Hari Pahlawan Ke 76 tahun 2021 bertemakan Pahlawanku Inspirasiku. Seluruh pelaksanaan kegiatan bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan, sedangkan tujuannya untuk membangun ingatan bangsa sehingga dapat menggugah

kesadaran masyarakat untuk mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI, meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme. Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam amanatnya mengatakan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November adalah salah satu pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia yakni peristiwa pertempuran 10 November 1945 yang berlangsung di Surabaya. Segenap rakyat Indonesia dari berbagai Ras, Suku dan Agama dan berbagai bentuk partikularisme golongan bersama-sama melebur menjadi satu untuk bergerak menyerahkan hidupnya demi membela Negara Indonesia. Peristiwa 10 November dan berbagai macam peristiwa dalam aksi kepahlawanan lainnya melibatkan pikiran, hati, tindakan, darah, keringat dan air mata dari para pendahulu. Nilai-nilai kepahlawanan dan kebaikan harus dirawat dan dijaga dengan cara menjadikan pendidikan sebagai orientasi untuk memajukan karakter

bangsa dengan cara pemuliaan kemanusiaan, budi pekerti dan akhlakul kharimah. Dalam sebuah nasionalisme harus dilandasi oleh kemanusiaan yang tinggi. Hari Pahlawan 10 November pada saat ini diperingati dengan tema Pahlawanku Inspirasiku karena di Indonesia memiliki banyak Pahlawan dengan kisah pengorbanan dan perjuangan pada masa dahulu, hal itulah yang diharapkan dapat menginspirasi pemuda, remaja, dan masyarakat Indonesia. Menghadapi era masa kini, Gubernur menjelaskan dalam Era Digitalisasi Teknologi yang harus diterapkan adalah kekuatan dan kemampuan menguasai teknologi hal itu dapat digunakan untuk mendorong kita melakukan langkah konkret dalam menghadapi perkembangan digitalisasi teknologi. Langkah nyata itu telah dihasilkan pada dua perguruan tinggi yaitu Universitas Airlangga yang telah mengembangkan Vaksin Merah Putih dan Institut Teknologi 10 November (ITS) yang telah mengembangkan kendaraan roda dua bertenaga listrik yang diberi nama Gesits. Teknologi dan Informasi menjadi bagian kebutuhan kita terutama untuk mewu-

Paduan Suara Bahana Swara Patria Meriahkan Hari Pahlawan 10 Novenber

PADA hari upacara memperingati hari pahlawan 10 November di Tugu Pahlawan juga dimeriahkan Tim Paduan suara pada Peringatan Hari Pahlawan Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 diikuti oleh Generasi Muda terdiri dari Gabungan Komunitas Paduan Suara dan Mahasiswa Universitas di Surabaya yang terbentuk dalam Tim Paduan Suara Bahana Swara Patria dengan iringan musik dari Jawa Timur Youth Orkestra (Hasil Audisi Orkestra Provinsi Jawa Timur) yang dibimbing oleh UPT Laboratorium Pelatihan Dan Pengembangan Kesenian Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, dengan pelatih orchestra Yoga Prastyo Aji, dengan mempersembahkan beberapa lagu yakni, Tanah air, Selendang Sutra, Maju Indonesia, Padamu Pahlawan dan Kebyar-kebyar, untaian 3 lagu perjuangan

dan Pemuda Indonesia sebagai lagu penutup pada upacara tersebut. Sementara itu di tempat terpisah Pemuda Panca Marga bersama Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) melakukan upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh November Mayjend Sungkono, Rabu (10/11/2021). Ini merupakan rangkaian kegiatan Pemuda Panca Marga dalam peringatan Hari Pahlawan setiap tahunnya. Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga, Berto Izaak Doko mengatakan, momentum Hari Pahlawan adalah waktu untuk merenungkan kembali semangat perjuangan para pahlawan. Terutama kepada generasi-generasi kaum milenial bahwa jangan pernah melupakan sejarah. “Itu penting bagi kita dan untuk pegangan kita ke de-

pan. Jadi motto ‘Pahlawanku Adalah Inspirasiku’ harus tertanam di lubuk hati kaumkaum milenial,” kata Berto Izaak Doko. Berto Izaak Doko sendiri merupakan cucu Pahlawan Nasional asal NTT, Izaak Huru Doko. Selain dia, kegiatan ini juga dihadiri keluarga keturunan cucu dan anak para pahlawan. “Berharap apa yang sudah dilakukan oleh para pendahulu kita perjuangan belum tuntas. Maka marilah kita perkokoh persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa yang kita cintai. Salah satu bentuk pejuang. Yaitu kita membatu pemerintah mengatasi Covid-19, merupakan bagian kita di bidangnya masing-masing,” ungkapnya. Ia menjelaskan bahwa kegiatan Pemuda Panca Marga sepenuhnya mendapat respon positif dari pemerintah. “Ke depan, berharap lebih dikongkritkan lagi atensi dan perhatiannya. Karena tanpa mereka kita tidak ada hari ini. Selayaknya apa yang belum kita berikan dan difasilitasi dengan baik ini menjadi tugas kita bersama pemerintah,” tuturnya. Sebelumnya, Pemuda Panca Marga telah melakukan kirab suci dari TMP Kusuma Bangsa menuju TMP Ngagel pada Selasa (9/ 11/2021) malam (utg)

Edisi 422 T ahun XX – Minggu III November 2021 Tahun

judkan Big Data, Big Data merupakan data-data yang besar guna mencakup segala aktivitas yang dibutuhkan manusia pada beberapa sektor-sektor kehidupan. Dengan begitu diharapkan di Jawa Timur segera melakukan transformasi digital guna menunjang terwujudnya percepatan kesejahteraan dan suksesnya berbagai program yang telah direncanakan. “Saya mengajak kepada seluruh elemen strategis di Jawa Timur untuk melakukan transformasi digital guna menunjang terwujudnya percepatan kesejahteraan dan suksesnya berbagai program yang

telah direncanakan, oleh karena itu kami mengajak elemen masyarakat di Jawa Timur bersama-sama kembali meneladani para Pahlawan Nasional kita dan mengikutinya,” pungkas Gubernur. Mari kita lakukan refleksi sesuai dengan tantangan kekinian yang harus dijawab dengan meneladani karakter pahlawan. Mereka sudah memberikan dedikasi terbaiknya untuk bangsa dan negara,” ucapnya. Khofifah mencontohkan, pada era digitalisasi teknologi, pola perjuangan yang diterapkan berbeda dengan saat revolusi kemerdekaan. Menurut dia, persaingan

bukan lagi pada kekuatan senjata, tapi kemampuan penguasaan teknologi sehingga menjadi tantangan yang harus dihadapi generasi sekarang. Proses digitalisasi, lanjut dia, telah merambah pada semua lini, mulai dari informasi, ekonomi, budaya dan berbagai sektor lainnya. “Digitalisasi teknologi dengan menggunakan Artificial Intelegent mampu menghasilkan big data yang mencakup segala aktivitas pergerakan semua bidang. Saya mengajak masyarakat dan semua elemen untuk melakukan transformasi digital dalam berbagai sektor,” katanya. (*)

dengan Kidungan Suroboyoan Hari Pahlawan. Elizabeth Pudjikristanti yang mewakili keluarga Pahlawan Nasional menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas perhatian kesejahteraan yang diberikan oleh pemerintah selama ini khususnya kepada keluarga Pahlawan Nasional serta keluarga pahlawan lainnya serta undangan jalinan pertemuan seperti dalam peringatan Hari Pahlawan ini. “Saya mewakili perwakilan keluarga para pahlawan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan undangan ini, perhatian dari Ibu Gubernur Pemerintah Provinsi untuk kesejahteraan keluarga pahlawan harapannya silaturahmi ini tetap terjalin” ungkap Elizabeth.

memimpin langsung jalanya renungan suci tersebut dengan diikuti seluruh peserta upacara yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jatim, para pejabat Pemerintah Provinsi Jatim, barisan TNI-Polri, Pramuka dan beberapa ormas. “Kami hadir hari ini Selasa tanggal 10 November 2020 Pukul 00.30 WIB untuk mengenang arwah dan jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam di Taman Makam Pahlawan 10 November Surabaya,” kata Gubernur. Dalam kata-kata renungan, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa di TMP ini disemayamkan TNI-Polri, pegawai sipil dan pejuang dengan jumlah mencapai 3658 orang dan orang tidak dikenal sebanyak 53 orang. Kepada seluruh pahlawan yang telah berjasa untuk negara dan bangsa di manapun berada, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pahlawan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa. “Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta mendapat tempat yang sebaik-baiknya,” tuturnya. (*)

Gelar Ramah Tamah Di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan GUBERNUR Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa menggelar acara ramah tamah dalam rangka rangkaian kegiatan memperingati Hari Pahlawan Ke 76, Rabu (10/ 11) di Ruang Lobi Utama Kantor Gubernur Jalan Pahlawan 110 Surabaya. Dalam acara ramah tamah ini, Gubernur mengundang perwakilan Keluarga Pahlawan Nasional, Keluarga Perintis Kemerdekaan dan Keluarga Veteran serta pelajar-mahasiswa berprestasi. Dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, hadir Pangdam. V Brawijaya, Mayjen. TNI Suharyanto dan Kapolda. Jatim, Irjen. Pol. Nico Afinta, turut mendampingi Gubernur, Plt. Setdaprov. Jatim, Heru Tjahjono serta Pejabat OPD lainnya. Perwakilan Keluarga Pahlawan Nasional antara lain dihadiri Ibu Nyai Hj. Makkiyah As’ad istri almarhum Kiai Fawaid As’ad Syamsul Arifin Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, dalam kesempatan acara ramah tamah ini juga diminta memimpin pembacaan doa, ada juga perwakilan Keluarga Pahlawan Nasional Raden Panji Soeroso yaitu Elisabeth Pudji Kristanti yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Putra Putri Keluarga Pahlawan Nasional Jatim, serta perwakilan Keluarga Perintis Kemerdekaan dan Veteran. Gubernur dalam kesempatan tersebut juga melakukan pemotongan tumpeng tasyakuran Hari Pahlawan dan diberikan kepada perwakilan keluarga Pahlawan Nasional, hal yang sama juga dilakukan oleh Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim serta Setdaprov. Jatim dengan memberikan potongan nasi tumpeng kepada perwakilan keluarga lainnya. Untuk memeriahkan suasana juga dihibur oleh group keroncong anak muda dan Cak Kartolo

Ditengah Gerimis Sebelumnya, prosesi apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sepuluh Nopember, Surabaya, Selasa (9/11/ 2021) dini hari berlangsung khidmat meskipun ditengah hujan gerimis. Upacara yang dilaksanakan tepat pukul 00.30 WIB tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Pahlawan 2021. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa


9

Wagub Emil Apresiasi Penanganan Banjir oleh Pemkab Gresik

Wagub Emil meninjau dampak banjir di Desa Bengkelolor, Kecamatan Benjeng dan Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kab. Gresik

Gresik, Jatim Pos Dampak jebolnya tanggul di beberapa titik di Kab. Gresik hingga membanjiri pemukiman warga mendapat perhatian serius Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Untuk mengetahui secara dekat kondisi yang terjadi di lapangan, Wagub Emil meninjau dampak banjir yang terjadi di Desa Bengkelolor, Kecamatan Benjeng dan Desa Cermen, Kecamatan Kedamean, Kab. Gresik, Senin (8/11). Didampingi perwakilan petugas dari Pemprov Jatim dan Pemkab Gresik, mantan Bupati Trenggalek itu melihat posko pengungsian yang sudah disiapkan. Tak hanya itu, dirinya juga melihat kesiapan para petugas Dapur Umum yang disiapkan BPBD Pemprov Jatim bekerjasama dengan Pemkab Gresik.

Melihat kesiapa-siagaan itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengapresiasi penanganan banjir yang sudah dilakukan. Mulai memperkuat tanggul hingga normalisasi sungai menggunakan alat berat. “Sebuah apresiasi karena Pemkab Gresik tidak tidur menghadapi ini. Penaggulangan dan normalisasi sudah dijalankan Pemkab Gresik sejak Oktober awal. Langkah-langkah itu terus kita tingkatkan dan kita dorong,” kata Emil. Emil menjelaskan, jebolnya Tanggul di Desa Bengkelolor, Kec. Kedamean, Kab. Gresik menjadi penyebab utama terjadinya banjir. Setidaknya total ada 13 tanggul yang jebol. Empat alat berat sudah dikerahkan untuk memperkuat tanggul di Kab.

Gresik. Sedangkan alat berat milik Pemprov Jatim masih diperbantukan untuk menangani banjir bandang yang terjadi di Kota Batu. “Kita cari solusi bagaimana mobilisasi alat berat untuk penanganan sekitar 13 tanggul di Kab. Gresik,” ujarnya. Upaya melakukan penanganan-penanganan darurat di Kali Lamong, kata Wagub Emil, harus dilakukan secara bertahap. Karena skalanya dinilai cukup besar. “Kalau di total, penanggulangan dilakukan sekitar 100 km. Menanggul 100 km merupakan proyek yang sangat besar,” tuturnya. Menurutnya, penanganan banjir di Kali Lamong harus dilakukan secara bertahap. Pada prinsipnya, menangani sungai dimulai dari hilir hing-

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meminta Program Pendidikan (Prodi) Perbankan Syariah untuk selalu mengikuti perkembangan keuangan termasuk financial technology (Fintech). Menurutnya, mengikuti perkembangan dunia keuangan adalah hal penting yang harus dilakukan oleh semua orang yang fokus pada bidang tersebut, termasuk para mahasiswa yang mengambil Prodi Perbankan Syariah. “Terkait dengan tema yang diangkat saya pikir ini tema yang sangat baik karena dalam mengembangkan Prodi Perbankan Syariah harus selalu up to date dengan perkembangan terkini di keuangan termasuk perkembangan fintech,” kata Wagub Emil Dardak saat menjadi pemateri pada Seminar Islamic Banking Fastival & Seminar yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, Pacet, Kab. Mojokerto, Minggu (7/11) pagi. Wagub Emil mengatakan, ketika para mahasiswa dan milenial mengikuti perkembangan dunia keuangan dan fintech, diharapkan mampu memberikan pemahaman yang baik dan lebih kepada masyarakat luas. Karena saat

ini, lanjut Emil Dardak, tengah marak platform kredit atau pinjaman online (pinjol) yang beredar bebas di masyarakat. “Hari ini akan memberikan sebuah perspektif yang baru mengenai apa yang terjadi akhir-akhir ini banyak yang ketukar mengenai fintech. Orang pikir fintech itu hanya pinjol,” jelasnya. Lebih lanjut Wagub Emil menjelaskan, kebanyakan platform pinjol ini menawarkan kemudahan dalam mengajukan pinjaman. Namun di sisi lain, pinjol ini bunganya sangat tinggi dan selalu menggunakan ancaman yang meneror penggunanya. “Orang pikir fintech itu mirip dengan rentenir online,” imbuhnya. Emil mengungkapkan, fintech lebih dekat dengan perbankan syariah. Karena mampu mendekatkan apa yang dimiliki pemodal dan apa yang menjadi kebutuhan pengusaha atau orang yang membutuhkan bantuan modal. Dalam fintech, pemodal akan mengetahui kemana uang atau modal yang diberikan akan disalurkan. Hanya saja diperlukan akad yang lebih jelas. “Nah ini kan prinsip-prinsip keterbukaan, ini yang seharusnya membawa efisiensi bukan malah menambah beban bagi masyarakat,” ungkapnya. Oleh sebab itu, Ia berharap

agar para akademisi dan mahasiswa di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto ikut ambil bagian dan berkontribusi terhadap perkembangan perbankan syariah di Jawa Timur dan Indonesia. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pemahaman terkait perbankan syariah ataupun fintech kepada masyarakat. “Nah ini yang mudah-mudah bisa diwujudkan oleh Insan di Institut Kyai Haji Abdul Halim ini untuk kemudian bisa mendorong solusi dan inovasi, terobosan berbasis digital dalam mendorong perbankan syariah,” harapnya. Emil yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek ini mengapresiasi berdirinya program studi perbankan syariah di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto. Sehingga akan lebih banyak lagi orang-orang yang paham perbankan syariah yang juga update terhadap perkembangan perekonomian. “Harapan kita tentunya semakin banyak sumber daya manusia yang melek perbankan syariah dan kemudian mampu menjawab juga realita yang baru-baru ini berkembang dalam hal digitalisasi, landscape perekonomian yang baru, sehingga perbankan syariah akan semakin berkembang didorong dari SDM-nya,” pungkasnya. (*)

Prodi Perbankan Syariah Ikuti Perkembangan Keuangan & Fintech

Edisi 422 T ahun XX – Minggu III November 2021 Tahun

ga hulu. Dengan kata lain, sebut Emil, dimulai dari titiktitik yang paling urgent. “Berdasarkan pemetaan yang paling darurat, dimulai dari Desa Jono, Kecamatan Cerme, berlanjut ke Desa Tambakberas, kemudian ke Desa Morowudi,” jelasnya. Sementara terkait wacana pompa yang disarankan Bupati Gresik dengan menggunakan pengaturan air, Emil menjelaskan, bahwa di beberapa daerah memiliki perbedaan karakter banjirnya. Wagub Emil mencontohkan di Kab. Batu. Kondisi di wilayah tersebut dinilai karena sedimentasi atau hutan yang gundul. Lalu di Kota Surabaya karena tampungan drainasenya

meluap melebihi kapasitas. “Sementara di Kab. Gresik berbeda, karena sungai tidak mampu menampung debit air yang ada. Namun, pemerintah pusat sedang melaksanakan tugas untuk mengatasi tanggul. Memang semua ini masih proses,” jelas Wagub Emil. Emil menambahkan, bahwa saat ini, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) juga akan membantu persoalan yang sedang dialami Kab. Gresik. “Mereka akan mendatangkan alat berat untuk membantu sekaligus menguatkan tanggul yang jebol,” tandasnya. Selain normalisasi sungai dan memperkuat tanggul, BPBD Jatim sudah melaku-

kan penanganan lain diantaranya membuka posko kesehatan di setiap puskesmas dan puskesmas pembantu wilayah kecamatan yang terdampak banjir. Disamping itu juga melakukan evakuasi warga di wilayah terdampak banjir, dan membuka dapur umum serta pemberian bantuan paket sembako dan makanan siap saji. Sementara berdasarkan data BPBD Jatim per Senin, (8/11) jumlah warga yang mengungsi sebanyak 403 orang. Rinciannya, sebanyak 21 balita, 77 anak-anak, 273 orang dewasa dan 32 lansia. Kemudian jumlah kecamatan yang terdampak banjir sebanyak 5 kecamatan terdiri dari Kecamatan Balongpanggang, Kecamatan Benjeng, Kecamatan Cerme, Kecamatan Menganti dan Kecamatan Kedamean. Sementara jumlah rumah yang terdampak sebanyak 2.211 rumah.(*)

WAKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri acara Pelantikan Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Anshor (PC GP Anshor) Kota Surabaya yang digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya, Minggu (7/11) siang. Dalam kesempatan tersebut, Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim itu menyampaikan rasa optimis terhadap GP Anshor yang mampu memberikan warna tersendiri dalam melawan tren individualisme di tengah tumbuhnya generasi muda saat ini. Menurut Emil, GP Anshor yang memiliki banyak kader memiliki kepedulian tinggi. Hal itu menjadi aset yang luar biasa. Rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar dinilai sangat diperlukan, utamanya untuk menjaga semangat kebangsaan dan nasionalisme di tengah gempuran tren individualisme. “Inilah kekuatan yang luar biasa yang dimiliki oleh

Anshor, yang saya yakin bisa melawan tren-tren individualis yang melanda generasi muda kita,” ungkap Emil. Masih kata Emil, realita generasi muda yang sangat terpengaruh oleh para influencer di media sosial bisa dilawan dengan kekuatan para Sahabat Anshor. Yakni mampu merubah realita follower menjadi influencer. “Bukan ikut, tapi malah mewarnai. Saya yakin kita bukan hanya menjadi follower, melainkan menjadi influencer itu sendiri,” ucapnya. Bersama GP Anshor, sebut Emil, akan bisa mengajak para pemuda untuk turun langsung ke masyarakat. Melalui berbagai kegiatan langsung maka akan mewujudkan suasana guyub yang bisa menjadi penguatan keamanan dan kestabilan di masyarakat. “Sehebat apapun strategi teknologi dan ekonomi yang dimiliki akan hilang manfaatnya, kalau di masyarakat tidak ter-

jadi keguyuban, kerukunan dan keamanan,” jelasnya. Melihat itu, ujar Emil, peran nyata GP Anshor dalam melawan tren individualisme dapat dilihat. Yaitu menjaga ketahanan keamanan sendiri melalui kepedulian sosial dan lingkungan sekitar. “Jangan sampai di tengah individualisme yang terjadi, akan tertanam nilai-nilai yang kontraproduktif terhadap nilai kebangsaan kita,” tuturnya. Kepada seluruh anggota PC GP Anshor Kota Surabaya Masa Khidmat 2021-2025 yang dikukuhkan, Emil mengucapkan selamat mengemban tugas dan berharap untuk kolaborasi yang baik antara Pemprov Jatim dengan GP Anshor kedepan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PC GP Anshor Kota Surabaya H.M Faridz Afifi dan Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya KH. Mas Sulaiman Nur, serta puluhan anggota PC GP Anshor Kota Surabaya Masa Khidmat 2021-2025.(*)

Hadiri Pelantikan PC GP Ansor, Ini Pesan Wagub Emil

Wagub Emil (dua dari kanan) saat menghadiri Pelantikan PC GP Anshor Kota Surabaya di Ballroom Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya, Minggu (7/11) siang.


Jatim VI

10

Komisi A DPRD Ponorogo Lakukan Sidak

Terkait Tuntutan Warga Tentang Pengisian KDAW

Ketua Komisi A DPRD Kab. Ponorogo Eka Rekno Setyani didampingi H. Agung Priyanto saat Sidak di Desa Muneng kec. Balong Ponorogo, Senin (1/11/2021).

Ponorogo, Jatim Pos Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, terkait adanya tuntutan warga yang meminta agar segera diadakan pengisian Kepala Desa Antar Waktu (KDAW), Senin (01/11/2021).

Sidak tersebut diikuti Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Ponorogo, Eka Rekno Setyani, H. Agung Priyanto, Eko Priyo Utomo, Mahfut Arifin dan H. Wahyudi Purnomo. Ketua Komisi A DPRD Ponorogo, Eka Rekno Setyani menyampaikan, bahwa pihaknya melakukan sidak bersama anggota, seiring de-

ngan adanya laporan warga yang menginginkan agar Desa Muneng segera dilakukan pengisian Kepala Desa Antar Waktu (KDAW). “Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa dan Permendagri nomor 110 tahun 2016 tentang BPD,

Wali Kota Kediri Lantik Tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Kediri, Jatim Pos Bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, berlangsung pelantikan dan pengambilan sumpah tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri yang dipimpin secara langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (1/11/2021). Dalam pelantikan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Pelantikan dan pengambilan sumpah tiga pejabat tersebut sebagai tindak lanjut dari turunnya rekomendasi Komisi ASN Republik Indonesia. Tiga pejabat yang dilantik adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Endang Kartika, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Zachrie Ahmad,

dan Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Sugeng Wahyu Purba Kelana. Pelantikan dan pengambilan sumpah tiga pejabat tersebut sebagai tindak lanjut dari turunnya rekomendasi Komisi ASN Republik Indonesia. Abdullah Abu Bakar menekankan pejabat yang baru dilantik harus solutif dan tanggap. Pemkot Kediri terus melakukan evaluasi dan terus mengambil peran masing-masing untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri harus mencurahkan semua tenaga dan pemikiran. “Kita pikirkan bagaimana caranya kita bisa memulihkan ekonomi bersama-sama. Saya berharap, para pejabat

yang dilantik dapat segera menyusun rencana kerja pada OPD masing-masing secara profesional. Agar bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Kediri,” terang Mas Abu. Tak hanya itu, Wali Kota Kediri juga meminta kepada seluruh kepala OPD untuk mewujudkan program strategis daerah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Di mana di dalamnya ada target-target kinerja yang harus segera dipenuhi. “Pahami target kinerja kita apa saja. Kepada pejabat yang baru dilantik dari PUPR, BPPKAD, dan Disbudparpora saya mau ada terobosan. Kita harus memajukan Kota Kediri ini secara bersamasama,” ucap Wali Kota. Sementara itu, Kepala BPPKAD yang baru dilantik Sugeng Wahyu Purba Kelana mengatakan dirinya siap menjalankan amanah yang telah diberikan. Ada pula beberapa tugas yang diberikan Wali Kota Kediri yang harus diselesaikan di BPPKAD. “Ada tugas untuk saya seperti yang disampaikan Pak Wali untuk memenuhi target kinerja di BPPKAD salah satunya peningkatan PAD Kota Kediri. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” jelas Sugeng Wahyu. (Adv/Kominfo)

yang baru turun di bulan Oktober kemarin, diperbolehkan untuk pengisian KDAW maupun perangkat desa yang lagi kosong,” terang Eka usai acara pertemuan. Eka Rekno Setyani menjelaskan, dalam Permendagri 82 pada pasal 8 ayat 3 disebutkan, apabila kepala Desa berhenti karena meninggal dunia, permintaan sendiri atau karena diberhentikan, BPD malaporkan kepada Bupati/Walikota melalui Camat atau sebutan lain. Lebih lanjut dia katakan, bahwa untuk KDAW di Desa Muneng ini nanti teknisnya, bermusyawarah dengan BPD, dan sejumlah warga kurang lebih 70 orang dan tokoh masyarakat. “Soal siapa yang menjadi calon KDAW, itu kembali tergantung pilihan warga di desa tersebut, siapa yang diajukan. Maka dari itu, ada tahapan

musyawarah, jika yang kemarin maju, kemudian ini juga diajukan boleh,” jelasnya. Selain Kepala Desa Kosong, menurutnya juga ada kekosongan Sekdes dan perangkat desa lainnya. “Setelah melaksanakan Pemilihan KDAW baru bisa melaksanakan pengisian perangkat, karena masa KDAW di desa Muneng berakhir tahun 2025,” tambahnya. Komisi A DPRD Ponorogo menghendaki KDAW ini memang segera dilaksanakan. Targetnya November hingga Desember tahun 2021 sudah terisi. Karena untuk pelaksanaan ini sudah masuk dalam anggaran APBDes 2021. “Selain di Desa Muneng Kecamatan Balong, juga ada, yaitu Desa Somoroto Kecamatan Kauman dan desa Karangpatihan Kecamatan Pulung, yang juga meminta adanya pengisian KDAW,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Mahfud Arifin salah satu anggota di Komisi A mengatakan, secara aturan dan kondisi alam yang saat ini masih masa Pandemi Covid-19 diperbolehkan melakukan pengisian KDAW. Terkait anggaran, setelah dilakukan pertemuan dengan pj. Kades dan pj. Sekdes anggaran Pilkades KDAW ternyata sudah siap. “Hal ini dibuktikan, di dalam PAPBDes Muneng sudah dianggarkan untuk Pemilihan Kades Antar Waktu,” terang Mahfud. Lebih lanjut Mahfud menambahkan, bahwa pemilihan KDAW itu berbeda dengan pemilihan Kepala desa Devinitif. Disamping waktunya singkat karena yang memilih adalah perwakilan. “Bila semua telah siap, Segera untuk melaporkan ke Camat, bahwa desa Muneng siap mengadakan pemilihan KDAW,” pungkasnya. (Adv/nur)

Wali Kota Kediri

Hadiri Pembinaan Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan

Kediri, Jatim Pos Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, membuka acara Pembinaan Aparatur Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan yang diselenggarakan di ballroom Grand Surya Hotel, dengan mendatangkan narasumber dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Dr. Rita Kardinasari, Senin (1/11/2021). Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bagian Pemerintahan, seluruh Camat, Lurah, beserta pejabat Kecamatan dan Kelurahan. Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri menyampaikan aparatur Kecamatan dan Kelurahan harus mampu melayani masyarakat dengan baik serta senantiasa menjaga etika dan perilaku. Sebagai ujung tombak pelaksana kebijakan pemerintah daerah dan pelayanan, aparatur Kecamatan

dan Kelurahan juga diharapkan senantiasa meningkatkan kinerja. Sekaligus juga harus bisa menyesuaikan diri sesuai ekspektasi masyarakat, melayani masayarakat sepenuh hati dengan baik dan cepat. “Ada beberapa hal yang memang harus kita perbaiki bersama terkait dengan cara kira bekerja untuk pelayanan. Saya yakin semua sudah bagus tapi etika dan perilaku kita harus tetap dijaga,” kata Mas Abu. Berdasarkan data statistik, saat ini di Kota Kediri banyak usia produktif. Menurut Wali Kota Kediri, hal tersebut patut disyukuri dan dimanfaatkan dengan membuat program-program yang bagus. Seperti Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang saat ini banyak dipelajari daerah lain. Terkait Prodamas, Wali Kota Kediri juga menambahkan agar masyarakat diarahkan untuk membeli ba-

rang dan mencari tukang dari warga sekitar untuk Prodamas di Kota Kediri. Hal ini agar terjadi perputaran uang di masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih baik. “Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, besar harapan saya kita semua bisa mengawal ini supaya ada nilai plus dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat kita,” harap Wali Kota. Ditambahkan Wali Kota Kediri, aparat Kelurahan dan Kecamatan harus melibatkan masyarakat untuk membangun bersama-sama. “Saya sepakat kalau di Kota Kediri ini walaupun kecil, tapi masyarakatnya responsif dan mau menyampaikan sesuatu. Ini adalah hal yang positif dari masyarakat kita. Ajak warga kita untuk membangun bersama, itu akan membuat pembangunan jauh lebih cepat,” pungkas Mas Abu. (Adv/Kominfo)


Jatim VII

11

Vaksin Sinovac Hanya Bertahan 6 Bulan Tapi Tetap Memberi Perlindungan kan setelah empat minggu diberikan suntikan kedua. Sementara itu Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi mengkonfirmasi memang hasil kadar imun vak-

Ilustrasi vaksin Covid-19.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di China menjelaskan bahwa antibodi dalam tubuh yang dihasilkan dari vaksin Sinovac hanya bertahan sebentar saja yakni selama 6 bulan setelah seseorang disuntik vaksin. Hasil yang didapat dalam penelitian tersebut berdasarkan pengecekan sampel darah orang dewasa yang dalam kondisi sehat dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun. Setelah itu penelitian ini dibagi lagi menjadi dua kelompok dengan kuota peserta lebih dari 50 orang. Hasil dari penelitian itu mengungkapkan kurang dari 50 peserta yang memiliki antibodi atau imunitas di atas ambang batas ketentuan. “Bagi peserta yang menerima dua dosis, dua atau empat minggu terpisah, hanya 16,9% dan 35,2% masing-

masing masih memiliki tingkat antibodi penetralisir di atas ambang batas enam bulan setelah dosis kedua,” tertulis dalam hasil penelitian tersebut. Hasil tersebut didasarkan pada data dari dua kohort yang masing-masing melibatkan lebih dari 50 peserta, sementara penelitian tersebut memberikan dosis ketiga vaksin atau plasebo kepada total 540 peserta. Para peneliti mengatakan hingga saat ini belum diketahui secar apasti bagaimana penurunan antibodi akan mempengaruhi efektivitas suntikan, karena para ilmuwan belum mengetahui secara tepat ambang batas tingkat antibodi untuk vaksin agar dapat mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Terlepas dari antibodi yang tahan lama, komponen

lain dalam sistem kekebalan manusia seperti sel T dan memori sel B yang ditimbulkan oleh vaksin juga dapat berkontribusi pada perlindungan, kata para peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut, meskipun penelitian tersebut tidak memberikan data tentang faktorfaktor tersebut. “Dalam jangka pendek hingga menengah, memastikan lebih banyak orang menyelesaikan jadwal dua dosis CoronaVac (vaksin Sinovac) saat ini harus menjadi prioritas,” kata laporan itu. Meskipun adanya penurunan antibody, peserta dalam beberapa kelompok yang menerima dosis ketiga suntikan Sinovac sekitar enam bulan setelah yang kedua menunjukkan peningkatan sekitar 3-5 kali lipat tingkat antibodi setelah 28 hari dibanding-

masalah kesehatan di tubuh. Menurut dokter sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar, ngantuk setelah makan adalah sebuah masalah kesehatan karena merupakan tanda tubuh kekurangan enzim. Enzim merupakan sejenis protein yang ditemukan di dalam sel dan membuat reaksi kimia pada tubuh. Tak banyak diketahui, ternyata enzim memegang peranan yang sangat penting bagi tubuh. Peran penting dari enzim contohnya seperti menghancurkan racun, membangun otot, menjaga kesehatan pencernaan, dan memecah partikel makanan selama proses pencernaan.

“Ngantuk setelah makan itu tanda tubuh kita kekurangan enzim,” ujar dr Zaidul Akbar. Dokter Zaidul Akbar menyebutkan ada tiga makanan yang menyebabkan enzim terkuras dari tubuh. “Ada tiga makanan yang menguras enzim luar biasa. Yang pertama apa? Nasi putih,” ucap dr Zaidul Akbar. Selain nasi putih, tepung terigu dan turunannya serta gula pasir juga menjadi penyebab berkurangnya enzim dalam tubuh. “Yang kedua, tepung terigu dan anak turunannya. Yang ketiga, gula pasir,” sebut dr Zaidul Akbar lagi. Oleh karena itu, hindarilah ketiga makanan seperti nasi, tepung dan turunannya, dan gula pasir agar enzim tidak terkuras dari tubuh. Selain itu, cara untuk lebih memperbarui enzim menurut dr Zaidul Akbar adalah dengan tidur cukup selama 8 jam sehari. “Kalau Anda mau sehat mulai sekarang, perhatikan jam tidur. Tidur terbaik adalah 8 jam satu hari. Dan itu tidurnya Nabi,” cakap dr Zaidul Akbar. “Kalau orang tidurnya 8 jam satu hari maka otomatis, tubuhnya akan nge-reset. Kalau udah nge-reset maka enzim akan lebih diperbaharui, hormon diperbaharui, semua diperbaharui,” sambung dr Zaidul Akbar. (ist)

Ngantuk Setelah Makan Jadi Sinyal Adanya Masalah Dalam Tubuh

Mengantuk setelah makan dialami hampir semua orang, terutama pada siang hari. Merasa ngantuk setelah makan. Masalah ini dialami banyak orang, terutama pada siang hari. Hal ini tentu mengganggu Anda saat harus bekerja. Berbagai cara pun dilakukan untuk melawan rasa kantuk ini, minum kopi misalnya. Namun, menurut dr Zaidul Akbar, ngantuk setelah makan bisa jadi sinyal adanya masalah di tubuh. Oleh karena itu, dalam artikel ini telah disajikan solusi mengatasi ngantuk setelah makan menurut dr Zaidul Akbar untuk menghindari

sin Sinovac mulai menurun sejak 6 bulan seseorang disuntik penuh vaksin tersebut. Akan tetapi vaksin Sinovac akan tetap memberikan perlindungan diri dari serangan virus Corona.

“Memang dari hasil monitoring 6 bulan terlihat ada penurunan titter antibodi tetapi ini masih memberikan perlindungan, tetap memberikan perlindungan,” ujar dr Siti Nadia pada Kamis (29/7/2021). (ist)

Waspada Konsumsi Gula Berlebihan, Bisa Merusak Tubuh Gula yang dikonsumsi sehari-hari pada umumnya berasal dari tebu. Tebu diproses untuk menghasilkan gula melalui proses yang bernama ‘rafinasi’. Dari proses tersebut sebenarnya gula tidak memiliki manfaatnya lagi bagi tubuh. Gula hanya menambah jumlah kalori di tubuh. Namun, mengapa masih banyak orang yang mengkonsumsi gula? “Karena gula untuk menambahkan rasa manis pada makanan,” ungkap dr Sung dilansir dari kanal Youtube SB30 Health. Banyak sekali makanan yang menggunakan gula, contohnya teh manis, minuman bersoda, minuman kaleng, berbagai macam permen, coklat, dll. Orang tua harus membatasi konsumsi gula pada anak-anak. Karena berdasarkan pengalaman dr Sung, beberapa anak justru cenderung mengarah ke penyakit diabetes. Tidak hanya anak-anak

beberapa mahasiswa juga mengalami pradiabetes dan beberapa sudah mengalami diabetes. Kondisi ini terjadi karena pola makan yang tinggi kandungan gula. Lalu, seberapa banyak sebaiknya dosis gula harian yang dibutuhkan? Menurut informasi dari AHA (American Heart Association), dr Sung menjelaskan bahwa gula yang direkomendasikan untuk pria yaitu 36 gram/9 sdt. Sedangkan untuk wanita, konsumsi gula yang dianjurkan yaitu 20 gram/5 sdt. Dan untuk anak-anak, mereka boleh mengkonsumsi gula sebanyak 12 gram/3 sdt. Di sisi lain, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah gula yang boleh dikonsumsi adalah 50 gram/ 12,5 sdt. Saat seseorang mengkonsumsi gula dalam jumlah berlebihan setiap harinya, yang akan terjadi adalah : 1. Banyak anak Indonesia

yang mengalami gigi berlubang (karies gigi) karena gula. Gula yang di dalam mulut, lama-kelamaan akan membentuk asam dimana asam ini yang akan menghancurkan email gigi. 2. Gula juga bisa menyebabkan penyakit obesitas. Alasannya karena gula tidak mengandung nutrisi dan gula hanya mengandung kalori. 3. Penyakit diabetes. Saat seseorang sudah mengalami penyakit diabetes, hal ini akan mudah ke mana-mana. Alasannya karena orang yang mengalami diabetes mempunyai gangguan penyerapan glukosa yang berasal dari gula. Saat gula berada di dalam pembuluh darah dalam waktu lama dan tidak bisa masuk ke dalam sel, maka pembuluh darah akan rusak. Jika pembuluh darah sudah rusak, maka jika rusaknya di bagian ginjal sehingga yang rusak adalah bagian ginjal. Jika mengarah ke jantung, maka namanya penyakit jantung pembuluh darah. (***)

Banyak orang yang bekerja di depan komputer atau laptop dan tetap dengan posisi duduk selama berjam-jam. Ditambah duduk lagi ketika dalam kendaraan untuk pulang, selanjutnya dihabiskan untuk duduk di depan televisi, memakan banyak waktu yang digunakan untuk duduk. Kondisi tersebut membuat seseorang kurang bergerak dan tidak ada waktu untuk melakukan olahraga, akibatnya duduk terlalu lama akan menyebabkan bahaya bagi kesehatan tubuh. “Menurut perkiraan saya orang-orang kurang lebih bisa duduk sekitar 10-14 jam perhari,” ujar dr Sung. Indonesia lebih malas berjalan kaki dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura banyak melakukan jalan kaki. Penduduk asli Singapura akan jalan dengan cepat, dan bagi yang tidak biasa jalan kaki maka akan ngosngosan apabila mengikuti cara berjalannya. Seperti halnya ketika ingin memesan makanan atau berbelanja walaupun jarak dari

rumah dekat, namun masih banyak yang memakai sepeda motor atau menggunakan aplikasi online. “Saran saya adalah, luangkan waktu untuk pergi berjalan kaki, jika anda sempat maka pergilah sendiri untuk membeli makanan dengan berjalan kaki,” sarannya. Duduk terlalu lama memiliki berbagai macam bahaya seperti diabetes atau kencing manis, penyakit jantung, darah tinggi, dan sebagainya. Atau bahkan yang sering bekerja di depan komputer atau laptop akan mengalami nyeri pada punggung terutama bagian leher dan pinggang.

Hal tersebut disebabkan karena lupa akan relaksasi selama melakukan aktivitas dan hanya fokus di depan layar kaca komputer. Duduk terlalu lama memiliki risiko yang sangat besar dan solusinya adalah dengan melakukan gerakan ringan setiap 30 menit. Setelah duduk selama 30 menit usahakan untuk relaksasi sebentar kurang lebih 3-5 menit, kemudian duduk kembali dan lanjutkan pekerjaan. Dengan berelaksasi tubuh tidak terlalu tegang untuk duduk dan tidak membebani tulang punggung terlalu lama. (***)

Bahaya Kesehatan Jika Duduk Terlalu Lama


Jatim VIII

12

Sidang Paripurna DPRD Kab. Malang:

Mempercepat Pemulihan Ekonomi Rakyat yang Terserang Covid-19

Malang, Jatim Pos DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang sepakat untuk mempercepat pemulihan ekonomi bagi rakyat yang sedang terserang Covid-19. Mereka sepakat memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Kabupa-

ten Malang Tahun 2022 mengalami kontraksi dan diharapkan pulih kembali dari dampak pandemi Covid-19 yang ditargetkan antara 5,72% yang diarahkan untuk mendukung penguatan perekonomian masyarakat. “Kami terus mendukung

agar Pemerintah Kabupaten Malang tetap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya,’’ ujar Fitri Yuhana yang menjadi juru bicara dalam Rapat Paripurna DPRD Kab. Malang pada Rabu, 03 November 2021.

DPRD Kabupaten Ponorogo Gelar Rapat Paripurna

PU Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2022 Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar rapat paripurna dengan agenda Pandangan Umum (PU) Fraksi - Fraksi terhadap Raperda APBD tahun 2022. Rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang Paripurna lantai 3 DPRD Ponorogo pada Kamis (4/11/2021) tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto. Hadir dalam paripurna tersebut Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo bersama jajaran anggota DPRD Ponorogo dan Forkopimda Ponorogo. Menanggapi nota keuangan yang disampaikan Bupati Ponorogo pada rapat paripurna sebelumnya, sebanyak 8 fraksi di DPRD Ponorogo meliputi NasDem, PKB, Gerindra, Demokrat, PDI Perjuangan, Golkar, PKS dan Amanat Persatuan, menyampaikan masukan serta pandangan umum terhadap Raperda APBD tahun 2022. Dari kedelapan fraksi yang ada, sebagian memberikan catatan dan nengkritisi prinsip penganggaran yang dilakukan OPD yang masih perpedoman pada Money Follow Function, dimana seharusnya OPD menggunakan anggaran dan mendasar pada pola Money Follow Programme. Bupati Ponorogo, Sugiri

Suasana rapat Paripurna DPRD Kab. Kabupaten Ponorogo, Kamis (4/11/2021).

Sancoko, sangat berterima kasih atas kritikan dan saran yang dilontarkan fraksi-fraksi dalam pandangan umum, saat ini pihaknya melihat di era APBD 2022 agar supaya ada inovasi. Sugiri menyebut, ide dan saran yang disampaikan dalam Pandangan Umum fraksi menjadi alat untuk bersinergi sesuai dengan visi misi Kabupaten Ponorogo kedepan. “Saya mengucapkan sangat terimakasih kepada fraksi-fraksi DPRD Ponorogo atas masukan ini. Kita akan menyesuaikan, agar gotong royong antara eksekutif dan legislatif bisa pas,” ucapnya. Sementara itu, Sunarto Ketua DPRD Ponorogo, menjelaskan, seperti yang telah disampaikan tiap fraksi. Ada sejumlah masukan, usulan dan pertanyaan pada PU fraksi yang disampaikan tersebut. Selain itu juga terkait pe-

nataan organisasi (mutasi), dalam hal ini menjadi kewenangan Bupati. Jika dirasa sudah cocok dengan formasi yang sekarang, itu sudah menjadi hak Bupati. “Kita (legislatif) sebagai fungsi kontrol hanya berwenang untuk mengingatkan saja. Selama itu sesuai dengan regulasi yang ada,” tambahhnya. Lebih lanjut dia katakan, perlu dilakukan mutasi atau tidak itu sudah menjadi kewenangan Bupati. Selama tidak melanggar aturan boleh-boleh saja. Melakukan (mutasi) ataupun tidak melakukan, itu diperbolehkan. Selama pandemi ini, Pemkab banyak melakukan kebijakan dari pemerintah pusat. “Artinya, tidak diperbolehkan mengambil langkah sendiri terkait pandemi covid-19. Apabila mengambil langkah-langkah penyelesaian covid-19, itu hanya sedikit kolaborasi,” pung kasnya. (Adv/nur)

Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Malang telah mencermati penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2022 dengan mempersandingkan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan PPAS yang telah disepakati bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Malang pada tanggal 25 Agustus 2021. “Perlu kita pahami bersama bahwa dalam penyusunan Rancangan Arah dan Kebijakan Umum APBD yang pada akhirnya termuat dalam APBD Tahun Anggaran 2022, harus selaras di mana sejak awal penyusunan sudah harus melibatkan peran masyarakat, baik yang diaspirasikan melalui kegiatan Musrenbang di tingkat Desa/ Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga Nasional disamping mempertimbangkan pokok-pokok Pikiran DPRD, dan hasil rapat kerja dengan DPRD dengan Perangkat Daerah serta tetap memperhatikan kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang terus berkembang dari waktu ke waktu,’’ papar Fitri. Dikatakan dia, setiap pengalokasian program, kegiatan dan anggaran akan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Malang. Dalam mencermati Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, fraksi-fraksi tentu memperhatikan aspirasi masyarakat dan permasalahan secara umum yang terjadi saat ini. Menurut Fitri, kemudian anggota DPRD menjabarkan dalam Prioritas Pembangunan yang meliputi antara lain: Penguatan ketahanan ekonomi wilayah, pemerataan pembangunan infrastruktur, serta teknologi dan informasi, penguatan kualitas, kompetensi dan daya saing sumber daya manusia, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, pemantapan tata kelola pemerintahan serta peningkatan inovasi berkelanjutan, dan mewujudkan keselarasan pembangunan dengan tetap memperhatikan kualitas keberlanjutan lingkungan hidup, risiko bencana dan perubahan iklim. Lebih lanjut Fitri menyatakan bahwa Fraksi-fraksi DPRD memberikan beberapa saran antara lain menyangkut proyeksi pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan antara 5,72%, perkiraan penerimaan pendapatan sebesar 4,64 Triliun pada Rancangan APBD 2022, mengapresiasi setinggitingginya kepada Pemerintah Kabupaten Malang dan semua pihak yang telah berupaya keras mendorong program vaksinasi untuk tercapainya herd immunity serta menurunnya Level PPKM dari level 3 menjadi level 2 dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir dan mengharapkan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Malang terhadap Aspirasi masyarakat melalui kegiatan Reses DPRD untuk dapat-

nya direalisasikan pada Perangkat Daerah yang sudah ditunjuk. Sementara itu Fraksi PKB mendesak agar Bantuan hibah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Kabupaten Malang untuk sekolah dan madrasah agar bisa ditingkatkan dan dicairkan setiap minimal 1 (satu) semester sekali. Kemudian meminta hibah dan insentif Madrasah Diniyah (MADIN) bisa ditambah kuotanya. Demikian juga hibah untuk masjid, mushola dan kesenian perlu ditambah kuotanya. Sedangkan Fraksi Golkar mengapresiasi terkait program pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah. Terkait hal ter-

sebut, Golkar mendesak agar pembangunan infrastruktur di wilayah Malang Selatan masih sangat tertinggal dibanding wilayah lainnya. Untuk itu, Golkar memohon agar APBD Tahun 2022 dan selanjutnya ada perhatian lebih untuk Malang Selatan. Sedangkan Fraksi Nasional Demokrat meminta agar Pemerintah Kabupaten Malang kedepan diharapkan mampu mewujudkan pembangunan daerah yang proporsional, dengan memperhatikan prioritas setiap wilayah. Mengingat perlunya berbagai program untuk percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi. (Advertorial/Zis Muzahid)


Jatim IX

13

Kunjungan Menko PMK Dikota Probolinggo Memacu Semangat Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial

Probolinggo, Jatim Pos Agenda kunjungan kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI di kota Probolinggo menjadi momen yang sanggup memberi nuansa positif bagi perkembangan baik pada sektor perekonomian maupun sosial yang ada dikota iniSejumlah agenda dilakukan oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy pagi hingga tengah hari dikota ini. Diawali dengan menghadiri launching Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan kecil, guru mengaji/sekolah minggu, Ketua RT/RW, Pemberian hibah jasa listrik untuk tempat ibadah serta pemberian bantuan sosial. Selanjutnya Menko Menko Muhadjir Effendy Luncur-

kan Pasar Syariah Kronong. Pasar tradisional ini mengusung konsep Pasar Rakyat Syariah, sebagai upaya keseriusan Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengedepankan pelayanan yang Islami dalam sistem transaksi dan pelayanan di Pasar Rakyat. Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan apresiasi atas upaya kota Probolinggo yang notabene kota kecil berani mengusung konsep ini, di tengah anggapan bahwa pasar tradisional syariah, masih sulit diterapkan. Pasalnya, sejumlah kendala kerap ditemui di lapangan, mulai dari infrastruktur hingga kesiapan pedagang dan pembeli menjadi alasan belum optimalnya konsep jual beli syariah, , Jumat (29/10) pagi.

“Banyak diantara mereka (pedagang dan pembeli) yang belum paham bagaimana perannnya masingmasing. Apa saja hak dan kewajiban mereka dalam sistem jual beli syariah. Ini suatu terobosan untuk memverifikasi proses transaksi. Terutama yang berkaitan dengan ukuran, berat ringan dan kualitas. Tingkatkan dan kembangkan!,”ungkapnya. Menko PMK berharap, keberadaan pasar syariah di Kelurahan Mayangan ini ke depan, menjadi contoh standar pengawasan transaksi jual beli di dalam pasar. “Semoga menjadi standar pengawasan transaksi jual beli di dalam pasar, nggak hanya pasar syariah saja,” harapnya. Dalam kesempatan terse-

but, Muhadjir juga membagikan masker dan menyempatkan diri berinteraksi secara langsung dengan pedagang dan mendengar aspirasi yang mereka sampaikan. Diantaranya terkait bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan pemerintah atau melalui PT. Permodalan Nasional Madani (Persero). Yang tak kalah menariknya, ketika Menko Muhadjir juga berkesempatan membuka gelar produk UMKM/IKM Kota Probolinggo di Graha Mulia (GM) Toserba, didampingi Walikota Habib Hadi Zainal Abidin dan Ketua Dekranasda Aminah Hadi Zainal Abidin, Muhadjir meninjau produk display. Gelar produk UMKM/IKM melalui program bela beli produk lokal UMKM merupakan langkah pemerintah untuk mendongkrak geliat perekonomian bagi pelaku UMKM/ IKM di masa pandemi yang berlangsung selama 1 bulan (28

Oktober-28 November 2021) dengan memfasilitasi 100 pelaku UMKM/IKM dengan 300 produk lokal Kota Probolinggo untuk mengisi pameran tersebut. “Walaupun ada pembatasan-pembatasan untuk mencegah penularan covid-19 tetapi sektor usaha UMKM masih tetap bergerak. Bahkan ekspor produk UMKM Kota Probolinggo tetap berjalan tidak ada masalah. Artinya para pelaku usaha ini sudah memiliki kiat-kiat tertentu untuk tetap bisa survival di masa pandemi ini,” ujar Muhadjir. Menko PMK, Muhadjir Effendy mengapresiasi kebijakan yang dibuat oleh Wali Kota Probolinggo terkait regulasi agar semua gerai atau supermarket memberikan tempat bagi produk-produk UMKM Kota Probolinggo. “Ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya. Keberpihakan seperti inilah yang dipen-

Pemdes Pocol Terus Sosialisasikan Pentingnya Vaksin

Pemkab Ngawi Peringati Hari Pahlawan 10 November 2021

mengatakan bahwa tema Pahlawanku Inspirasiku sebagai semangat juang bagi generasi penerus dalam melaksanakan tugas yang diemban. “Seperti implementasi dalam kontribusi menangani pandemi Covid19,” ujar Bupati Ngawi usai upacara. (ren)

Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional ini, dihadiri Forkopimda Ngawi, pejabat lingkup Pemkab Ngawi dan diikuti ASN besera anggota TNI/Polri.

Ngawi, Jatim Pos 10 Nopember 1945, dengan semangat keberanian untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, rakyat Surabaya maju bertempur melawan penjajah, bahkan pertempuran ini disebut sebagai pertempuran terbesar sepanjang sejarah revolusi bangsa. Pasalnya, banyak rakyat Surabaya dan tentara Indonesia menjadi korban termasuk tentara Inggris. Tanggal 16 Desember 1959, Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur menetapkan 10 Nopember, sebagai Hari Pahlawan Nasional. Di Hari Pahlawan Nasional, 10 November kali ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar upacara peringatan dengan Inspektur upacara, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Hala-

man Pendopo Wedya Graha, Selasa (10/11/21). Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini dalam amanatnya yang dibacakan Bupati Ngawi menyampaikan bahwa semangat, tekad dan keyakinan pahlawan harusnya mampu menginsiprasi dan menggerakkan semuanya dalam mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya yakni kemiskinan dan kebodohan dalam arti luas, seperti tema Hari Pahlawan 2021 ini, “Pahlawanku Inspirasiku”, “Kita mempunyai potensi besat dalam memenangkan peran melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis,” kata Risma yang disampaikan Bupati Ngawi. Memaknai tema Hari Pahlawan tahun ini, Ony Anwar

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa (Pemdes) Pocol Kecamatan Sine Kabupaten Pocol Jawa Timur terus mensosialisasikan program vaksinasi melaui pende-

katan kepada masyarakat dengan tujuan supaya dimengerti dan dipahami tentang pentingnya vaksinasi covid-19. Kepala Desa Pocol Uswatun Hasanah mengatakan,

Satpolairud Situbondo Beri Alat Keselamatan Bagi Nelayan Pancing

Satpolairud Polres Situbondo membantu nelayan pancing dan membantunya kembali ke pantai.

Situbondo, Jatim Pos Petugas Patroli Satuan Polisi Air Udara (Satpolairud) Polres Situbondo membantu nelayan pancing yang sedang mencari ikan di tengah laut tanpa menggunakan alat keselamatan di perairan Kalbut, Rabu (10/11/2021). Sesuai arahan Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifa’i, S.H., S.I.K., M.PICT., M.ISS. pada saat apel pagi, Kasat Polairud AKP Hari Pamuji, SH mengintensifkan patroli perairan dalam rangka

tingkan karena untuk saat ini UMKM tidak bisa dilepas untuk bertarung secara bebas. Masih perlu ada proteksi dan afirmasi dari pemerintah daerah setempat untuk menghidupkan UMKM di daerah masing-masing,” terangnya. “Sektor formal terutama industri besar baru menyerap sekitar 10 persen angkatan kerja, sehingga tanpa UMKM kebutuhan lapangan kerja kita sangat berat. Karena seiring dengan pandemi ini kemungkinan ada penambahan pengangguran sekitar 2 jutaan. Ini suatu langkah yang bagus usaha-usaha besar mau memberikan space atau tempat bagi UMKM untuk memasarkan produknya,” tutup Muhadjir. Agenda Menko PMK dipungkasi dengan kunjungan pada pelaksanaan vaksinasi untuk santri di ponpes Riyadlus Sholihin kelurahan Ketapang dengan target vaksinasi sebanyak 1.450 orang. (Sf/Adv)

mengimbau kepada para nelayan dan masyarakat pesisir pantai untuk mengantisipasi cuaca ektrem seperti curah hujan tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi. “Kami mengimbau kepada para nelayan serta masyarakat pesisir untuk senantiasa memantau kondisi cuaca setiap harinya sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya musibah kecelakaan di laut sebagai dampak cuaca ekstrem tersebut,” jelas AKP Hari Pamuji, Rabu (10/11/2021).

Dalam patroli tersebut, anggota Satpolairud menemukan salah satu nelayan pancing yang sedang mencari ikan hingga ke tengah laut sekitar 2 mil dengan menggunakan perahu dari ban tanpa memakai alat keselamatan. Dan demi keselamatan dan mewaspadai perubahan cuaca seperti gelombang tinggi nelayan tersebut dibantu regu patroli kembali ke pantai. “Pada saat patroli menjumpai nelayan pancing menggunakan ban dan tidak menggunakan alat keselamatan, karena terlalu jauh ketengah laut jadi Kami ajak untuk kembali menggunakan kapal patroli Satpolairud,” ujarnya. Dalam kegiatan antisipasi bencana khususnya di perairan laut, Satpolairud Polres Situbondo terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Syahbandar, TNI AL, BPBD, dan SAR untuk memberikan informasi dan sosialisasi keselamatan kepada nelayan dan masyarakat pesisir sekitar. (As’ad)

vaksinasi yang dilaksanakan di desa bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari puskesmas Sine, kami terus menggelorakan vaksinasi massal kepada warga untuk mendukung target percepatan vaksinasi nasional. Agar terbentuk herd immunity dilingkungan masyarakat. Hasil Kegiatan Vaksinasi Covid 19 Puskesmas Sine. Jum’at, 29 Oktober 2021, Tempat : KANTOR DESA POCOL. Lansia Dosis 1 : 178 Dosis 2 : 0. Masy Umum Dosis 1 : 226, Dosis 2 : 3. Masy Rentan (Bumil) Dosis 1 : 3, Dosis 2 : 3. Masy Rentan (Remaja) Dosis 1 : 11. Dosis 2 : 0. Total divaksin : 424, Tunda : 21. Vaksin dipakai : Sinovac/ 10DS : 38 vial, Sisa vaksin : Sinovac multi 10 dose : 26 vial. Sinovac 2 dose : 0 vial, Sinovac single dose : 0 vial. Sinopharm single dose : 0 vial, Astra Zeneca multi 10 dose : 0 vial. Astra Zeneca multi 8 dose : 0 vial. Moderna multi dose : 0 vial, Kata kades, dalam kegiatan vaksin tersebut. Pihaknya bekerja sama dengan Muspika Puskesmas, pemerintah desa, Selain itu, dibantu juga oleh lembaga desa. Adapun, warga tersebut mengikuti vaksin, tanpa ada unsur paksaan dari pihak pemerintah desa. “Dengan dilaksanakan vaksinasi, dampak Pandemi yang berpengaruh kepada perekonomian bisa berakhir dan perkembangan ekonomi kembali pulih,” ujar Uswatun Hasanah. Sementara itu warga setempat mengatakan, ikut vaksin dosis pertama dan kedua ini untuk mendukung program pemerintah supaya Pandemi ini bisa berakhir, ini ikhtiar kami sebagai masyarakat untuk mencegah penyebaran covid-19 dan terbentuk herd immunity. (ren)


Jatim X

14

Kemah Cagar Budaya dan Jelajah Situs Pawitra

Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM (atas kiri), Ketua Panitia Dwi Supranto, SS, MM (bawah kiri) memberi sambutan dihadapan peserta (kanan)

SEBAGAI upaya meningkatkan potensi nilai, informasi dan promosi kawasan cagar budaya gunung penanggungan, menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya bangsa yang berupa cagar budaya. Maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim melalui Bidang Cagar Budaya dan

Sejarah (CBS) menyelenggarakan Kemah Cagar Budaya dan Jelajah Situs Pawitra 2021. Kegiatan berlangsung di Kawasan Cagar Budaya Gunung Penanggungan Ubaya Training Centre Mojokerto, tanggal 12 November hingga 14 November 2021. “Juga untuk meningkatkan partisipasi generasi mu-

da dalam pelestarian cagar budaya khususnya terhadap upaya pelestarian kawasan cagar budaya gunung penanggungan,” ujar Dwi Supranto, SS, MM ketua Panitia yang juga Kabid CBS Disbudpar Jatim. Menurut Dwi Supranto, kegiatan kemah cagar budaya dan jelajah situs pawitra

tahun 2021 merupakan rangkaian dari festival penanggungan yang mengangkat tema “Pawitra Pradaksinapatha”. Tema tersebut terinspirasi dari adanya jalur kuno yang melingkari puncak gunung penanggungan, jalur tersebut merupakan jalan setapak yang telah ada sejak ratusan tahun silam yang dilalui para peziarah dalam melakukan ritual keagamaan di gunung penanggungan. Pawitra pradaksinapatha secara etimologi berasal dari kata pawitra yang berarti gunung penanggungan. Dan pradaksinapatha yang berarti berjalan melingkar searah jarum jam. Sehingga pawitra pradaksinapatha artinya adalah berjalan mengelilingi jalur kuno gunung penanggungan searah jarum jam. Hingga saat in masin terdapat jalur kuno yang melingkari puncak gunung penanggungan searam jarum jam. Selain berkegiatan di area Ubaya Training Center, sebagian peserta terpilih akan diajak napak tilas menyusuri pawitra

Mencari dengan Berpikir ala Anak Sekarang DARI lima cagar budaya, kita coba mencari dan memahami penanggungan sebagai Pawitra atau gunung yang disucikan oleh Majapahit yakni Gunung Penanggungan. Demikian dikemukakan Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM pada pembukaan Kegiatan Kemah Cagar Budaya Dan Jelajah Situs Pawitra, di Ubaya Training Centre Mo-

berikan kami pemahaman, lalu dilihatkan ada satu jalan yang melingkar ini yang menjadi satu hal yang sangat penting dan harusnya beritanya bisa kita cari, ada apa di sana. “Teman teman dari BPCB, LMDH, perhutani menyampaikan bahwa betul memang ada satu jalur yang melingkar sampai ke atas. Sehingga secara filosofi bahwa ada bawah

Ini yang saya pikir harus kita eksplore terus menerus sehingga keberadaan yang dulu pernah diagungkan, yang pernah ditempatkan pada tatanan nilai yang luar biasa saat ini bisa kita baca. Dikatakan, salah satu tugas kehidupan adalah menapaki kebaikan yang dulu pernah dilakukan. Karena dalam ilmu pengetahuan ada kese-

Tarian pembukaan Kemah Cagar Budaya Dan Jelajah Situs Pawitra

jokerto, Rabu (12/11/2021). “Hal ini menjadi satu PR bagi pemerintah daerah dan Pemerintah Provinsi. Artinya apa, perjalanan Majapahit yang saat itu satu diantara yang diunggulkan saat ini bisa kita tapaki kembali,” ujarnya. Dan yang menarik ketika pak Dwi (ketua panitia) bersama Prof. Agus Arif Munandar dari UI mencoba untuk mem-

tengah dan atas. Ini perlu kita coba ketahui dengan cara berpikir ala anak sekarang, dengan generasi sekarang,” kata Kadisbudpar Jatim. Ada apa sebenarnya di sana. 190 situs cagar budaya yang ditempatkan di gunung itu saya pikir tidak dalam hitungan yang sia-sia. Pasti ada yang diinginkan ketika 190 lebih cagar budaya itu ditempatkan disana.

suaian yang tatanannya sampai ke kita atau tidak. Kalau memang itu sebuah kebaikan dan kita tidak mengingatnya berarti kita salah. Dan jika itu kesalahan dan kita tidak tau, maka kita juga akan salah. Kegiatan ini mari kita coba untuk menanamkan dan mewariskan oleh generasi yang semakin memahami adanya penanggungan lalu menjadi ak-

Edisi 422 T ahun XX – Minggu III November 2021 Tahun

tivitas sosial. “Kemudian untuk pemanfaatan dan akses ekonomi. Dua hal inilah yang kita coba eksplore tentang perjalanan ke puncak penanggungan yang sebetulnya masyarakat sudah melakukan,” ujarnya. Hanya saja pemerintah sejauh mana punya agenda dan program yang jelas memahami kepentingan itu, masih kita ragukan. Kalo toh nanti pada akhirnya tidak ada dukungan yang secara sah hitam diatas putih, maka kita gunakan pendekatan dari hati-ke hati secara emosional kita lakukan kegiatan yang sama tahun depan kira kira bagaimana? Semoga berkenan. Keberadaan teman teman mapala sudah mulai kita tempatkan di tempat yang betul pada kegiatan ini di penanggungan, lalu kemudian kita lakukan lagi Insya Allah ditahun depan. “Semoga berkenan,” ujarnya. Dan untuk adik-adik, semoga merasa bangga bahwa kalian punya penanggungan yang pernah di pawitrakan oleh negara besar dan lebih panjang hidupnya. Kalau dihitung sekarang Indonesia baru merdeka 76 tahun, sedangkan Majapahit sudah 200 tahun dan semoga penanggungan lebih dari itu. “Insya Allah kedepannya kita akan serius dan akan kami prioritaskann kegaitan seperti ini. Kemarin memang banyak refocusing tapi ini saya alihkan karena kami melihat di Jawa Timur masih kurang sekali untuk mengeksplore Majapahit yang dulu dikatakan negara besar. Semoga kita temukan jug acara memanage yang bagus untuk acara tahun depan,” pungkasnya. (iz)

pradaksinapatha (jalan setapak yang melingkari gunung) hingga sampai ke puncak sebagai simbol kahyangan. Peserta kegiatan kegiatan kemah cagar budaya akan diikuti oleh peseta pramuka penegak dari kwartir

jokerto, Dan Kwarcab Kota Pasuruan. Adapun untuk kegiatan jelajah situs pawitra akan dikuti oleh peserta dari mahasiswa pecinta alam dari beberapa universitas antara lain dari Mapaus Ubaya, Mahapala

Beberapa tenda tempat Kemah Cagar Budaya dan Jelajah Situr Pawitra

cabang pramuka di sekitar kawasan cagar budaya gunung penanggungan yaitu Kwarcab Kabupaten Mojokerto, Kwarcab Kabupaten Pasuruan, Kwarcab Kota Mo-

Upn Veteran Jawa Timur. Mapala Fib Unair, Himmpas Universias Sidoarjo, Serta Rekan-Rekan Muhammadiyah Komunitas Jelajah Situs Pawitra. (iz)

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati hadir pada Kegiatan Kemah Cagar Budaya dan Jelajah Situr Pawitra pada Sabtu (13/11/2021) di UTC Mojokerto, memberikan sambutan dan semangat kepada peserta. Bupati didampingi Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM. “Beberapa waktu yang lalu, Mojokerto masih dalam PPKM level 3 sehingga tempat wisata masih tidak diperkenankan dibuka secara umum. Inilah alasannya mengapa acara pada hari ini mundur dari jadwal yang seharusnya ditentukan, dan sejak minggu lalu kabupaten Mojokerto sudah masuk pada PPKM level 2 yang artinya tempat wisata sudah mulai bisa dibuka kembali termasuk gunung penanggungan,” ujarnya. Dikatakan, bagi adek-adek yang sudah pernah berkunjung ke gunung penanggungan, maka sudah tidak asing sedangkan bagi yang belum pernah mungkin ini akan menjadi pengalaman baru bagi adek-adek. “Untuk itu, mumpung hari ini ada temannya, maka kita akan bersama sama melakukan pendakian yang tujuan utamanya adalah melihat cagar budaya yang ada di lereng gunung

penanggungan,” paparnya. Menurut Bupati, kita patut bersyukur bahwasannya kita hidup di wilayah yang dulu bekas kerajaan Majapahit yang besar seluas Nusantara dan bahkan lebih luas dari NKRI saat ini. Terkait kebesaran Majapahit inilah yang harus kita ingat dan terkait dengan sejarah bagaimana majapahit berhasil menjadi kerajaan yang besar meskipun terpisah oleh laut, sungai dan pulau yang memiliki keanekaragaman geografis. Serta suku adat istiadat dan budaya yang berbeda tetapi bisa bersatu membentuk kehidupan kemasyarakatan yang berirama harmonis. “Ini yang harus kita ingat dan berusaha diperlajari. Saat itu majapahit bisa menjadi besar karena sudah menggunakan sistem pemerintahan yang mirip dengan kita sekarang ini, yang dibagi atas wilayah, provinsi dan juga daerah hingga lingkup terkecil sehingga memudahkan dalam pengawasan dan pengaturan kepada para penduduknya. Sehingga semua permasalahan bisa dikoordinasikan dengan baik meskipun banyak keberagaman dengan toleransi dan saling menghormati,” katanya.(iz)

Bupati Mojokerto Hadir Beri Semangat Peserta

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kadisbudpar Jatim Sinarto memberikan pengarahan kepada peserta kemah.


SAMBUNGAN

15

Tiga Pilar Desa Berperan Cegah Peredaran Rokok Ilegal Jombang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang, menggelar sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai. Sosialisasi ini sebagai upaya seruan pemberantasan peredaran rokok ilegal. Adapun target sosialisasi yakni Forkopimcam dan 3 pilar desa dari wilayah bukan penghasil tembakau di Kabupaten Jombang diantaranya Kecamatan Megaluh, Perak dan Bandarkedungmulyo. di Hotel Yusro, Rabu (10/11/2021). Kepala Seksi Intelijen Penindakan Bea Cukai Kediri Wi-

dodo Wiji Mulyono menyampaikan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai dilakukan sebagai wujud nyata keseriusan Bea Cukai dalam penegakan hukum di bidang cukai. Dengan dilaksanakannya kampanye gempur rokok ilegal tersebut bisa menambah wawasan masyarakat terkait rokok ilegal dan bisa menekan jumlah peredarannya di masyarakat. “Selain itu, Bea Cukai juga mengedukasi masyarakat tentang potensi kerugian yang timbul akibat peredaran rokok ilegal, ciri-ciri rokok ilegal, dan imbauan untuk melaporkan apabila terdapat indikasi jual

SOPIR VANESSA ANGEL DITAHAN......... vid-19 serta keterangan riwayat penyakit dari klinik atau rumah sakit. “Setelah administrasinya lengkap, tersangka dilakukan penahanan di Polres Jombang,” kata Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, kepada sejumlah awak Media di Lobby Mapolres Jombang, pada Jumat (12/11/2021). Agung mengungkapkan, kondisi kesehatan Tubagus Joddy saat ini, sangat bagus atau dalam keadaan sehat. Dia di dalam penjara Polres Jombang membaur dengan tahanan kasus lain, seperti tahanan kasus tindak pidana kriminal umum maupun kasus narkoba. Artinya, tidak ada tempat khusus bagi Tubagus Joddy. “Saat ini tersangka kondisinya membaik, bagus dan sudah dilakukan pemeriksaan kesehatannnya. Tidak kita beda-bedakan, (Tubagus Joddy) jadi satu dengan tahanan lainnya,” ungkap Agung. Lebih lanjut Kapolres mengatakan, setelah polisi melakukan penahanan terhadap tersangka, penyidik Satlantas Polres Jombang tengah

bekerja melengkapi berkas. Kelengkapan itu di antaranya keterangan dari saksi ahli Polda Jatim dan Tim TAA Korlantas Polri. Diperkirakan hasil dari keterangan para saksi ahli tersebut tidak lama akan diterima, dan setelah lengkap akan langsung dikirim ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Jombang. “Mungkin 1 sampai 2 hari ini kita sudah menerima hasilnya. Kemungkinan kelengkapan berkas tidak lama, cepat kok, setelah lengkap berkas itu, kita kirim ke Kejaksaan,” ungkap perwira menengah dengan dua melati di pundak ini. AKBP Agung menambahkan, selama pemeriksaan, tersangka Tubagus Joddy selalu kooperatif. Dia bisa menceritakan semua kejadian kecelakaan maut yang menewaskan dua orang itu. Namun, Kapolres tidak membeberkan hasil pemeriksaan yang ada dalam berkas perkara itu, sebab hasil pemeriksaan itu akan disampaikan dalam persidangan di pengadilan. “Tersangka sangat kooperatif saat dilakukan pe-

LAMONGAN JUARA UMUM........... 52,” kata M. Khoirul Anam kepada jurnalis jatimpos.co. Rabu (10/11/2021). Anam merinci dari 54 kafilah asal Lamongan mereka sukses meraih 16 medali serta 8 lainnya berhasil menjadi juara harapan pada masingmasing kategori. “Alhamdulillah 16 medali sukses diraih diantaranya 5 emas, 5 perak, 6 perunggu, dan pada 8 kategori perlombaan menjadi juara harapan,” terangnya. Sementara itu terpisah, Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan, M. Nalikan mengaku bangga dan terkejut atas apa yang ditorehkan finalis asal kota soto itu. Atas prestasi ini Nalikan menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada peserta, pembina, official dan panitia. “Alhamdulillah Lamongan

mengalami peningkatan prestasi, pada MTQ 2 tahun lalu hanya peringkat 3 dan sekarang meraih juara umum,” ungkap Sekda yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Lamongan ini. Lima Orang Umroh Adapun 5 nama yang dijanjikan bakal mendapatkan bonus umrah adalah Citra Wardatun Najah peraih emas pada kategori MHQ 1 Juz Pi, Sawabila Irfana dalam kategori MHQ 30 Juz Pi. Selanjutnya, Titin Hamidah peraih emas pada kategori Tilawah Sab’ah, Lailatul Mubtadiah dalam kategori MKQ Naskah Pi, dan Khusnul Khuluq pemenang untuk kategori MKQ Hiasan Mushaf. Kelimanya kata Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan, M. Nalikan, telah menjadi contoh dan teladan. Adapun untuk

beli rokok ilegal. Tujuan sosialisasi agar peserta yang hadir mampu menjadi information agent guna memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya sehingga angka peredaran rokok ilegal dapat terus ditekan,” pungkasnya. Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah menyampaikan kepada peserta sosialisasi meskipun bukan wilayah penghasil tembakau, 3 kecamatan tersebut diharuskan untuk turut serta mengawasi dan mencegah peredaran rokok ilegal. “Meski bukan wilayah penghasil tembakau, namun yang paling penting adalah bagaimana penegakan hukum bisa dilakukan, maka bagaimana pak kades, babinsa, babinkamtibmas dari Halaman 1 meriksaan dan Tubagus Joddy bisa menjelaskan kronologi kejadiannya,” ujar perwira lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002 tersebut. Dalam kasus itu, Tubagus M Joddy dijerat pasal berlapis. Dia dijerat pasal 310 ayat 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp12 juta, dan atau Pasal 311 Ayat 5 UU RI Nomor 22 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya dengan ancaman 12 tahun penjara dan denda Rp24 juta. Diketahui, Artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah alias Bibi meninggal dalam kecelakaan tunggal di Tol Jombang KM 672+300 masuk Desa Pucangsimo, Kecamatan BandarKedungmulyo, Kamis (4/11/2021) siang. Mobil Pajero nopol B 1264 BJU yang ditumpanginya menabrak beton pembatas jalan tol di sebelah kiri. Sopirnya Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24) dan anaknya GL (1,7) dan asisten rumah tangga Siska Lorensa (21) mengalami luka dan selamat. (her) dari Halaman 1 tim pelatih maupun pembina juga memberi kontribusi yang besar dalam mengharumkan nama Lamongan. Dalam kesempatan tersebut, Pria yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Lamongan itu memaparkan bagaimana pembinaan yang ia terapkan selama dua tahun terakhir. “Dua tahun lalu kita hanya peringkat tiga, tapi kali ini bisa tembus dan juara umum. Jelas ini sangat membanggakan. Ke depan akan terus dilakukan pembinaan dan mencetak qori’ qori’ah yang berkualitas,” tandasnya. Seperti yang diketahui, Kafilah Lamongan berhasil menyabet 16 Medali dengan rincian 5 emas, 5 perak, dan 6 perunggu dan keluar menjadi juara umum di perhelatan MTQ XXIX Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Pamekasan Madura. (bis)

ikut mengawasi peredaran rokok ilegal,” ungkapnya. Secara singkat, lanjut Sumrambah ciri rokok ilegal yang sering beredar di masyarakat. Ada 3 macam (rokok ilegal), tidak ada pita cukai, salah tempel pita cukai dan memakai pita cukai bekas. Kabupaten Jombang sendiri menjadi salah satu daerah yang berpotensi dalam hal menyumbang pendapatan

negara yang berasal dari tanaman tembakau, dari situlah Kabupaten Jombang juga mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) mencapai 48 miliar. “Jombang memiliki 5.000 hektare tanaman tembakau, sehingga kita ini mendapatkan dana bagi hasil cukai yang lumayan besar, yaitu sekitar 48 miliar yang harus kita salurkan di tahun 2021,” imbuhnya.

PULUHAN TAHUN TERTAHAN DI JATIM......... selama ini pihaknya telah menyuarakan aspirasi ke Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) sejak 2011. Namun, selama itu pula pihaknya selalu diberikan janji-janji. “Sebenarnya kami ke Indonesia hanya untuk transit saja. Tapi selama ini menunggu sudah belasan tahun,” katanya lagi. Saat ini, ujar Alif, para pengungsi khususnya dari Afghanistan merasa cemas. Apalagi melihat situasi politik di negara asalnya yang semakin tidak menentu. Mewakili Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Jaya Saputra menemui para pengungsi dan berdia-

log dengan perwakilan. Kemudian dihadiri Karudenim, Setyo Budiwardoyo dan Kapolsek Genteng, Kompol Wisnu S Kuncoro. “Kami akan menyampaikan aspirasi saudara-saudara kita ini kepada Pemerintah pusat dan stakeholder terkait,” kata Jaya Saputra. Jaya menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang dialami para pengungsi. Pihaknya berharap persoalan yang dialami pengungsi bisa cepat mendapatkan jalan keluar. Jaya pun akan menampung aspirasi para pengungsi. Serta akan disampaikan kepada Pemerintah pusat. Ditegaskan Jaya, bahwa posisi pihaknya adalah sebagai fasilitator saja. Karena bukan porsi Kemenkumham Jatim untuk mengambil ke-

DONNA HARUN...... muda pada 1985 dengan Ardy Gustav dan dikaruniai anak bernama Ricky Chilnady Pratama Harun alias Ricky Harun. Saat ini, Ricky mengikuti jejak sang mama menjadi seorang aktor. Namun, pernikahan pertama itu harus berakhir dengan perceraian pada 1990. Donna Harun kemudian menikah untuk kedua kalinya dengan cucu Presiden Soekarno yakni Hendra Rahtomo Soekarno pada 1996. Dari pernikahan kedua ini mereka dikarunia seorang anak bernama Jihad Rahtomo Soekarnoputra alias Jeje Soekarno. Ternyata ikatan pernikahan dengan Hendra Rahtomo itu juga sudah berakhir dengan perceraian pada 2018. Kabar tersebut rupanya tak terendus media. Karena itu, publik dikejutkan ketika mendapat kabar wanita yang tampak awet muda ini menikah lagi dengan Alisyahrazad Hanafiah. Suami ketiga ini merupakan

dari Halaman 1 bijakan. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan UNHCR terkait masalah ini. Sebab UNHCR mempunyai kewenangan memproses negara ketiga bukan Pemerintah Indonesia. “Kami juga mendorong agar ada kantor perwakilan UNHCR di Surabaya. Sehingga para pengungsi tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk melakukan koordinasi,” tegasnya. Alif, salah seorang perwakilan pengungsi yang juga sebagai translator mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Kanwil Kemenkumham Jatim untuk menemui perwakilan pengungsi. Dirinya menyampaikan aspirasi bahwasanya membutuhkan bantuan agar bisa segera berangkat ke negara ketiga. (ist) dari Halaman 1

seorang pengusaha tajir yang memiliki perusahaan tambang bernama Trada Group. Saat itu, banyak yang mengira bahwa Donna Harun masih istri Romy Soekarno, yang merupakan putra dari almarhumah Rachmawati Soekarno Putri. Namun ternyata Donna Harun dan Romy Soekarno sudah berpisah. Proses perceraian mereka pun diwarnai kabar mengenai adanya perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga. Pernikahan ketiga, antara Donna Harun dengan Alisyahrazad Hanafiah terjadi pada tahun 2019. Namun, pada bulan Juni 2020, Donna Harun melalui kuasa hukumnya melakukan gugat cerai terhadap suami ketiganya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Mereka akhirnya resmi bercerai pada 23 September 2021. Donna Harun pun kembali menyandang status janda. Dari pengalaman menikah tiga kali itu, Donna Harun

PEMKAB MADIUN SOSIALISASIKAN............ Kemudian, keempat adalah rokok pita cukai berbeda. Rokok yang jenisnya sigaret atau kretek tangan pita cukai harusnya sigaret kretek tangan dilekatkan di sigaret kretek tangan tetapi dilekatkan pada rokok kretek mesin atau rokok yang dibuat dengan mesin. “Ini kerugian negara sangat banyak. Karena ada per-

Sementara itu, H. Machin Anggota DPRD Jombang FGerindra mengatakan, bahwa pentingnya peran 3 pilar desa untuk turut serta meredam peredaran rokok ilegal di Kabupaten Jombang. Karena yang bisa meredam peredaran rokok ilegal adalah peranan dari 3 pilar desa, turun di masyarakat dan melakukan sosialisasi kepada pemilik kios. “Sebagai wakil rakyat, saya berharap, penyaluran dana bagi hasil cuka dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama petani tembakau,” harapnya. (her)

bedaan tarif cukai antara rokok kretek tangan dan rokok kretek mesin,” kata Haryono. Lebih lanjut dia katakan, rokok itu adalah sebuah ekosistem ketika cukai dipenuhi dan dibayar maka uang masuk kas negara. Dari kas negara itu akan dibelanjakan lagi ke masyarakat dalam bentuk pembangunan, jaminan kesehatan nasional dan

akhir-akhir ini justru mengaku merasa khawatir terhadap putranya. Menurut Donna, membesarkan seorang putra terasa menakutkan. “Membesarkan seorang putra itu menakutkan, suatu hari seorang gadis akan jatuh cinta padanya,” tulis Donna Harun melalui laman Instagramnya, Rabu (20/10/2021). Rupanya Donna Harun memiliki kegusaran perihal putranya yang semakin beranjak dewasa dan suatu saat akan memiliki pasangan. “Aku harap dia memperlakukannya dengan benar. mengenal hatinya dan menghormatinya,” tambah wanita kelahiran Bandung, 21 Februari 1968 ini. Donna Harun berharap, kelak putranya bisa menjadi seorang pria yang memiliki sikap bertanggung jawab. “Aku harap bisa membesarkannya menjadi seorang pria yang bertanggung jawab. Aku harap aku sudah membesarkannya menjadi pria yang tidak takut untuk mencintai,” pungkasnya. (yus) dari Halaman 1 sebagainya. “Apabila rokok itu ternyata tidak dipenuhi cukainya atau rokok ilegal maka ada sebagian uang yang harus masuk kas negara itu menjadi hilang. Sehingga akan mengganggu perekonomian negara dan pembangunan tidak jalan hingga jaminan kesehatan tidak jalan,” ungkapnya. (Adv/jum)


16

Edisi 422 T ahun XX – Minggu III November 2021 Tahun

Rotasi Alat Kelengkapan DPRD Jatim

Agung Mulyono Resmi Ketua Komisi D

Ketua Komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono.

Fraksi Partai Demokrat melakukan penyegaran keanggotaan sejumlah posisi di alat kelengkapan DPRD Jatim. Rotasi itu dilakukan di posisi Ketua Komisi D yang membidangi sektor pembangunan. Sebelumnya, Ketua Komisi D diemban oleh Kuswanto. Saat ini, posisi tersebut diberikan kepada dr Agung Mulyono yang sebelumnya di Komisi B. Perubahan posisi itu dibacakan dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Senin (8/11/2021). Rapat paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak dan Anik Maslachah. Juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim,

Emil Elestianto Dardak. Perubahan yang cukup mendasar terjadi di Komisi D DPRD Jatim dimana Dr Kuswanto, SH, MH yang sebelumnya menjadi ketua Komisi D dipindah ke Komisi C bersama H Samwil, SH yang sebelumnya menjadi anggota Komisi D DPRD Jatim. “Jabatan Ketua Komisi D DPRD Jatim diisi oleh dr Agung Mulyono yang sebelumnya menjadi anggota Komisi B DPRD Jatim,” kata Reno Zulkarnaen Ketua FPD DPRD Jatim saat ditemui usai paripurna. Selanjutnya untuk jabatan wakil ketua Komisi A DPRD Jatim, lanjut Reno tetap dipercayakan kepada Bayu Airlangga. “Pak Kusnadi yang se-

belumnya ada di Komisi C dipindah ke Komisi E dan saya sendiri yang semula di Komisi A pindah ke Komisi D DPRD Jatim,” terangnya. Kemudian anggota FPD DPRD Jatim yang masuk Banggar adalah Reno Zulkarnaen, Agus Dono Wibawanto, Subianto, Kuswanto dan Samwil. Sedangkan yang ada di Bamus meliputi Bayu Airlangga, Agung Mulyono, Kusnadi, Hartoyo dan Zainal Abidin. “Untuk Bapperda diisi oleh Har toyo dan Eko Prasetyo Wahyudiarto. Kemudian Badan Kehormatan diisi oleh H Surawi. dan untuk calon pengganti Almarhumah Sri Subianti jika sudah dilantik akan masuk ke Komisi A DPRD Jatim,” beber Reno Zulkarnaen. Perubahan keanggotaan FPD DPRD Jatim di alat kelengkapan dewan ini sematamata untuk penyegaran jelang 2,5 tahun masa bhakti anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. “Kami berharap penyegaran ini dapat menjadikan kinerja FPD DPRD Jatim menjadi lebih baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan mengawal kepemimpinan duet Khofifah-Emil di Pemprov Jatim,” kata Reno. Setelah dibacakan dirapat paripurna, Komisi D DPRD Jatim melakukan rapat internal

Pengelolaan Desa Wisata di Jatim Perlu Dibenahi

Keberadaan dan pengelolaan desa wisata di Jawa Timur ditemui banyak problem. Selain dampak pandemi Covid-19 dan PPKM, dalam pengelolaannya banyak hal yang perlu dibenahi, diantaranya sengketa antara pengelola termasuk BUMN dengan pemangku desa setempat karena tanpa koordinasi. Hal itu terungkap pada Sidang Paripurna DPRD Jatim, Senin (8/11/2021) di Gedung DPRD Jatim Jl. Indrapura Surabaya. Komisi B DPRD Jatim melalui juru bicara Dr HM Noer Soetjipto, S.P, S.E, MM menyampaikan Nota Penjelasan Pimpinan Komisi B Terhadap Raperda Tentang Pemberdayaan Usaha Desa Wisata. Menurut Noer Soetjipto, pada sisi paradigma sosial pemberdayaan usaha desa wisata di Jatim menghadapi banyak permasalahan. Misalnya, sebagian besar potensi desa wisata di area konservasi milik Perhutani, perairan di bawah milik Kementrian Kelautan dan Perikanan. Sehingga pemanfaatannya diperlukan kerjasama dan perijinan khusus. Selain itu, pemanafaatan potensi desa wisata oleh masyarakat dan institusi berbadan hukum masih sering menimbulkan permasalahan hukum terkait prinsip perlindungan dan kelestarian alam lingkungan. “Pengelolaan potensi desa wisata masih sering menimbulkan sengketa dan kecemburuan terkait dengan pembagian keun-

yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah yang menggantikan koordinator komisi D DPRD Jatim, Achmad Iskandar yang berhalangan tidak hadir. Di mana dalam rapat tersebut dipilih ketua Komisi D DPRD Jatim, yaitu dr Agung Mulyono. Masih di tempat yang sama,

ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono mengaku akan berusaha melanjutkan programprogram yang sudah disusun Komisi bidang pembangunan era kepemimpinan Pak Kuswanto untuk disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan dan program Gubernur Jatim. “Saya khan baru serah te-

rima, tentu saya akan koordinasi internal anggota Komisi D. Kemudian menyusun program kerja dan berupaya melanjutkan program-program yang sudah berjalan dan mengoptimalkan mitra Komisi D terkait dengan situasi dan kondisi yang ada di Jatim,” pungkas Agung Mulyono. (yd)

Dampak Pandemi, Artono Bantu Pelaku Seni di Jember

Masa Reses atau serap aspirasi ke-3 tahun 2021 yang dimulai tanggal 29 Oktober – 5 November 2021 dimanfaatkan anggota DPRD Jatim, Artono, untuk membantu para pelaku seni di wilayah Desa Sumber Agung Jember. Alasannya, pandemi Covid-19 sangat berimbas pada pendapatan para seniman yang turun drastis di wilayah Kabupaten Jember. Hal itu terjadi karena mereka dilarang tampil yang membuat sepi job. Karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah baik di kabupaten maupun provinsi memperhatikan nasib para seniman tersebut agar bisa bertahan di tengah pandemi ini. “Para seniman dan budayawan ini tetap harus bekerja untuk menghidupi keluarganya. Pemerintah harus memikirkan apa saja yang bisa dilakukan untuk memfasilitasi seniman dan

Anggota DPRD Jatim, Artono berikan bantuan ke pelaku seni di wilayah Jember.

budayawan,” ujar Artono saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021). Dalam kesempatan reses tersebut, Artono menyampaikan solusinya agar para seniman tetap eksis. Yakni, melibatkan para seniman untuk melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 ke masyarakat. Selain itu, politisi Artono

yang juga duduk sebagai anggota Komisi E DPRD Jatim juga mendapatkan keluhan soal kelangkaan pupuk di wilayah Jember dan Lumajang. “Kami harap kelangkaan pupuk ini segera dituntaskan agar para petani tidak mengeluh lagi soal kelangkaan pupuk lagi,” pungkas politisi asal Fraksi PKS ini. (yd)

Warga Banyuwangi Berharap ke Dewan

Peningkatan Kualitas Pelayanan Dr HM Noer Soetjipto, S.P, S.E, MM, juru bicara Komisi B DPRD Jatim.

tungan. Banyak institusi berbadan hukum tetutama industri dan kalangan usaha termasuk BUMN yang menjadikan desa wisata tanpa berkoordinasi dengan pemangku desa setempat,” ujarnya. Juga permasalahan sosial, bahwa masyarakat setempat sering kalah bersaing dengan pemodal besar dari luar wilayah. Realitas ekologis, bahwa desa wisata kurang memperhatikan aspek bencana yang bisa berampak pada keselamatan jiwa pengunjung. “Berbagai problem di atas menjadi tantangan pemprov termasuk di dalamnya tanggung jawab DPRD, maka Raperda tentang Usaha Desa Wisata akan menjadi arahan dalam pengaturan perusahan pemanfaatan keelokan desa dan pelestarian budaya tradisional sekaligus lingkungan hidup,” ujarnya. Dari raperda ini juga diharapkan adanya dorongan Pemprov untuk pro aktif memberdayakan

ragam Ekonomi Kreatif melalui usaha Desa Wisata. Komisi B DPRD Jatim mengusulkan di dalam Rancangan Perda, terdapat upaya pemberdayaan dan perlindungan secara sistemik yang bertujuan meningkatkan kemakmuran masyarakat sekaligus meminimalisir konflik permodalan yang kita harapkan dapat membantu menambah pendapatan asli daerah untuk Pemkab, Pemkot dan Pemprov. Komisi B DPRD Jatim memberikan apresiasi kepada masyarakat atas dibukanya kembali desa wisata yang selama ini terbelenggu diikuti PPKM terutama yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. “Usaha pangan dan kepariwisataan telah berhenti total selama 16 bulan, hal tersebut terkait dengan rancangan perda yang diusulkan oleh komisi B sekaligus menunjukan urgensinya rancangan perda yang dimaksud sebagai kebutuhan real daerah,” ujarnya. (iz)

Reses serupa dilakukan Anggota DPRD Jatim, Martin H., SH., MH dari Fraksi PDI Perjuangan, Rabu (3/11/2021). Martin melakukan pertemuan dengan Kepala Desa Tembokrejo Alpen Efendi, Kepala Desa Tapanrejo Drs Sulaiman, anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan Anom Basori, ibuibu posyandu, orang tua dari PAUD serta warga sekitar. Sebenarnya postur APBD Jawa Timur ini sangat minim dalam kaitan tindak lanjut reses. Karena ada pergeseran anggaran revocusing ke penanggulangan Covid-19, tetapi ia tetap menindaklanjuti reses ini, paling tidak bisa menyapa masyarakat. Martin sendiri saat ini duduk di Komisi D (bidang pembangunan) DPRD Jatim masa bakti 2019-2024. Ia berangkat dari Dapil Jatim 4, meliputi Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. “Mungkin ada keluhankeluhan bisa disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jatim,” tutur Martin di hadapan

warga di halaman TK Modern Miftahul Jannah, Jalan Patung Pacul No. 47, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (3/11/2021 ). Ada beberapa usulan yang disampaikan oleh warga kepada Martin, misalnya agar program-program pemerintah bisa turun dan berjalan dengan baik di tengah masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, Martin memberikan bantuan timbangan balita dan juga seragam kepada kader-kader Posyandu dengan tujuan agar ibu-ibu kader lebih semangat dalam bekerja. Sementara itu, Alpen Efendi Kepala Desa Tembokrejo menyampaikan, terima kasih karena telah merasakan program beliau. “Sudah dikasih aula dekat Kantor Desa Tembokrejo, banyak jalan-jalan hotmik di Dusun Krajan, paving di RW Vl, harapannya semoga ke depan lebih bersinergi menitipkan aspirasi masyarakat Desa Tembokrejo,” ungkapnya. Sedangkan Drs Sulaiman Kepala Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, berharap

Martin bisa berkenan hadir di Desa Tapanrejo dalam rangka menyapa warga karena mereka pasti membutuhkan kehadiran beliau. “Kami juga kepingin seperti ini sehingga ke depan juga ada peningkatan kualitas pelayanan, semangat daripada warga kader posyandu, PKK dan seterusnya sehingga desa kami bisa sejajar dengan desa lainnya,” ungkap Sulaiman. Anom Basori Anggota DPRD Banyuwangi dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil lll menyampaikan, posyandu merupakan ujung tombak dalam kesehatan balita, ibu dan ansia, tetapi sejauh ini baik pemerintah desa, kabupaten, provinsi, ataupun pusat belum melihat signifikan peran mereka. “Saya sebagai bagian dari warga masyarakat Tembokrejo berusaha menjembatani apa yang mungkin bisa difasilitasi untuk meringankan beban desa, dan memberi semangat kerja bagi teman-teman posyandu dan PKK yang ada di Desa Tembokrejo,” pungkasnya. (jok/ren)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.