Jatim Pos Edisi 449

Page 1

Edisi 449 T ahun XXI ~ Minggu IV Juli 2022 Tahun

IS SN : 1412 - 7 490 ISSN 7490

Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers (www.dewanpers.co.id)

Lagi, BPS Rilis

Via Vallen Akhirnya Menikah...

Penurunan Kemiskinan Jatim Tertinggi Nasional

Setelah sekian lama menyandang status lajang, akhirnya di usia 30 tahun, penyanyi Via Vallen menikah dengan pujaan hatinya, Chevra Yolandi. Pesta pun dibuat semeriah mungkin dan disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia. Setelah berpacaran sejak tahun 2021, Via Vallen dan Chevra Yolandi akhirnya meresmikan hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Keduanya menjalani

Surabaya, Jatim Pos Badan Pusat Statistik (BPS) kembali mencatatkan penurunan angka kemiskinan di Jatim tertinggi selama dua periode berturut. Pada periode Maret 2021 - September 2021, penurunan angka kemiskinan di Jatim mencapai 313.130 jiwa. Kemudian, pada periode Maret 2021 - Maret 2022, penurunan angka kemiskinan berhasil mencapai angka 391.400 jiwa. Dalam catatan BPS, terdapat 10 provinsi dengan penurunan angka kemiskinan

Bersambung ke hal.. 15

Bersambung ke hal.. 15

PCNU Redam Gesekan Camat Dlangu Terkait Lagu Mars Yalal Wathon

Suasana pertemuan antara Camat Dlanggu Akhmad Samsul Bakri dengan jajaran PCNU, GP Ansor dan aparat keamanan.

Mojokerto, Jatim Pos Perbedaan Persepsi soal lagu mars yalal wathon dalam sebuah acara di gedung serba guna Desa Pohkecik, Selasa (19/7/2022) dan sempat

panaskan suasana, berhasil diredam oleh jajaran PCNU Kabupaten Mojokerto. Perbedaan persepsi itu terjadi antara Camat Dlanggu Akhmad Samsul Bakri de-

ngan panitia acara peningkatan kapasitas mandiri tenaga pendamping profesional yang digelar oleh Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Mojokerto. Untuk meredam persoalan yang dinilai sensitif itu, PCNU Kabupaten Mojokerto harus mengundang Camat Dlanggu, Akhmad Samsul Bakri untuk duduk satu meja dengan Ketua PCNU KH Adzim Alawy, Ketua PC GP Ansor yang juga Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra, beserta PAC GP Ansor dan Ketua Banser. Kemudian ikut menyaksikan Kapolsek Dlanggu, Danramil Dlanggu dan Kasat Intel Polres Mojokerto. Bersambung ke hal.. 15

Pelebaran Jalan Aloha Sidoarjo

Dipimpin Bupati, Bongkar 58 Lapak Sidoarjo, Jatim Pos Lapak yang menghalangi pelebaran pertigaan BangahAloha sudah mulai dibongkar. Pagi tadi, satu alat berat milik Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air Sidoarjo diterjunkan. Lima lapak yang kosong menjadi sasaran excavator. Tanggal 27 Juli 2022 menTampak Bupati Sidoarjo menyaksikan pembongkaran lapak di pertigaan Bangah-Aloha Sidoarjo

Bersambung ke hal..

15

Pagelaran Uyon-Uyon ada Kreasi Baru Kadisbudpar Jatim Beri Apresiasi

Pagelaran seni tradisi Uyon-Uyon “Karawitan Kridha Sasama” di Gedung Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Kamis malam (21/7/2022).

Surabaya, Jatim Pos Pagelaran seni tradisi Uyon-Uyon “Karawitan Kridha Sasama” di Gedung Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Kamis malam (21/7/2022) menambah gairah baru dunia seni tradisi di Jawa Timur. Pasalnya pagelaran yang

dilaksanakan Disbudpar Jatim melalui Bidang Kebudayaan itu memunculkan kreasi baru sesuai popular kekinian. “Tadi itu menarik, gending yang klasik ditabuh dengan bagus dengan model, ada tembang-tembang dengan kreasi baru yang sekarang popular di masyarakat,”

ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM kepada wartawan Jatim Pos usai menyaksikan penampilan Uyon-Uyon tersebut. “Yang kalau dulu ada jenggol, pada kegiatan tadi ada yang dimodifikasi dengan garapan gobyok, irama yang dinamis,” tambahnya.

Kalau seperti itu menurut Kadisbudpar Jatim, tentunya kita berharap masyarakat mengenal kembali, menyenangi kembali dan pada saatnya nanti pelestarian berjalan antara pelaku dan pendukung masyarakat bisa ketemu dalam proses apresiasi. Bersambung ke hal.. 13


METROPOLIS

2

Wali Kota Surabaya Perketat Kawasan Tanpa Rokok Minta Satpol PP Riwa-Riwi Ngontel Mengawasi

Surabaya, Jatim Pos Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta jajaran Satpol PP untuk memperkuat pengawasan terhadap Peraturan Daerah (Per-

da) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Untuk itu, ia menginstruksikan agar jumlah personel Satpol PP lebih diperkuat lagi di tempat-tempat terbuka seperti

fasilitas umum (Fasum). “Ini KTR sudah saya minta kepada Kasatpol PP untuk memperkuat lagi yang ada di tempat terbuka untuk dijaga. Jadi nanti Insyaallah saya minta setiap di lapangan tempat Fasum seperti taman itu harus ada petugas Satpol PP,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (19/7/2022). Bahkan, untuk memasifkan pengawasan di lapangan, Wali Kota Eri Cahyadi telah

Aplikasi KNG, Layanan Adminduk makin Mudah

Surabaya, Jatim Pos Berkat e-Klampid, mengurus Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kota Surabaya tidak lagi sulit. Justru, dengan adanya eKlampid warga atau pemohon adminduk semakin mudah, cukup mengakses dari rumah melalui website. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji mengatakan, dengan eKlampid permohonan Adminduk meningkat drastis. Agus menjelaskan, sebelum program Kalimasada (Kawasan Lingkungan Masyarakat Sadar Adminduk) diresmikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi pada akhir 2021 lalu, jumlah pemohon Adminduk meningkat rata-rata mencapai antara 1.500 1.700 setiap hari. Setelah program Kalimasada diresmikan, kembali menunjukkan peningkatan pengurusan adminduk dengan rata-rata permohonan yang masuk kurang lebih ada 2.500 per hari.

“Peningkatan itu juga karena semakin tingginya kesadaran warga terhadap pentingnya adminduk dan memanfaatkan kemudahan website e-Klampid,” kata Agus, Minggu (17/7/2022). Agus menerangkan, kemudahan pelayanan adminduk itu ditunjang dengan adanya aplikasi baru yang diberi nama Klampid New Generation (KNG). Aplikasi KNG ini diresmikan pada 1 Juli 2022 lalu. Dengan aplikasi KNG, warga semakin dimudahkan dalam mengurus adminduk, yang paling mengejutkan adalah setelah diresmikan permohonan harian meningkat di atas rata-rata yakni 3.000 pemohon dalam sehari. “Berbagai kemudahan itu ditunjang juga dengan pelayanan di kelurahan dan RT yang siap memberikan bantuan kepada warga, sebagaimana sejalan dengan program Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) Kalimasada. Bahkan sekarang ada lebih dari 500 RT yang sudah bisa dan terampil melayani

warganya,” terang Agus. Lebih lanjut Agus menjelaskan, Aplikasi KNG itu merupakan evolusi dari program e-Klampid sebelumnya yang semula berupa website menjadi aplikasi mobile yang bisa didownload melalui playstore untuk smartphone android. Di dalam aplikasi ini ada beberapa opsi fitur baru, mulai dari chatbot lengkap dengan tokoh virtual di dalamnya yang disebut Cak Takon. Fitur ini menyerupai Whatsapp yang akan memandu pengguna aplikasi ketika membutuhkan bantuan. Cak Takon itu akan memandu pengguna atau pemohon apabila kesulitan mengupload dokumen pendukung di kolom aplikasi. Secara otomatis, laiknya petugas Cak Takon akan memberikan petunjuk tata cara upload dokumen dan apa saja yang perlu di-upload. Agus menambahkan, dalam rangka proses instalasi aplikasi baru tersebut, website e-Klampid lama untuk warga telah dimatikan. Akan tetapi akses baru KNG untuk user kelurahan dan kecamatan telah dibuka per 1 - 7 Juli lalu. “Kami terus melakukan pemantauan aplikasi ini baik di kelurahan maupun kecamatan secara intensif. Adapun akses KNG untuk user umum warga agar bisa mandiri online dari rumah, kami buka pada tanggal 8 Juli 2022. Bahkan sudah kami umumkan melalui medsos official dinas dan media radio terkait hal tersebut. Perlu kami tekankan, bahwa sejak tanggal 17 Juli 2022 pelayanan masih bisa diberikan melalui loket pelayanan di kelurahan dan kecamatan,” paparnya. (bur/fred)

menginstruksikan jajaran Satpol PP agar setiap harinya berkeliling menggunakan sepeda angin. Nah, salah satu tugas mereka adalah melakukan pengawasan Perda KTR di tempat-tempat umum. “Sudah saya perintahkan setiap hari ada Satpol PP naik sepeda. Nanti kita mulai bulan Agustus. Ini masih dibelikan sepeda, nanti dia (petugas) jalan berapa kilometer tidak boleh berhenti, riwa-riwi terus,” jelas dia. Menurutnya, ketika bulan Agustus 2022 berjalan dan petugas Satpol PP belum terlihat melakukan pengawasan Perda KTR, maka hal itu dapat mengurangi kontrak kinerja Kasatpol PP Surabaya. “Kalau itu (petugas Satpol PP) belum ada, nanti kontrak kinerjanya dikurangi,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, bahwa terdapat tujuh kawasan yang member-

lakukan KTR. Yakni, sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, dan tempat umum. “Jika kedapatan melanggar, akan dikenakan sanksi perorangan berupa denda administrasi sebesar 250.000 dan atau paksaan kerja sosial. Sedangkan, bagi instansi/pelaku usaha akan diberikan sanksi mulai teguran tertulis, penghentian sementara kegiatan, denda administrasi 500.000 sampai dengan 50 juta, bahkan pencabutan izin,” kata Nanik. Menurut dia, menerapkan Perda KTR di Surabaya juga membutuhkan peran serta dari seluruh masyarakat. Yaitu, berupa sumbangsih pemikiran dan penyebarluasan informasi tentang Perda dan perwali KTR. “Ikut menciptakan Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan masing-masing, seperti mengingatkan setiap orang yang melanggar dan

melaporkan pelanggaran ke Pimpinan KTR atau satgas KTR,” ujarnya. Nanik menambahkan, bahwa tujuan diterapkannya regulasi KTR di Kota Surabaya adalah untuk melindungi masyarakat, terutama para perokok pasif. Juga, untuk mencegah perokok pemula dan menurunkan angka kesakitan atau kematian akibat asap rokok. “Serta mewujudkan kualitas udara yang bersih tanpa paparan asap rokok,” pungkasnya. Sebagai diketahui, sejak tahun 2008 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menetapkan pembatasan merokok di ruang publik. Ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Surabaya No 5 tentang Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok (KTR dan KTM), yang diperbaharui menjadi Perda No 2 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok. (bur/fred)

Mobil Keliling SKRK-IMB

Surabaya, Jatim Pos Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya terus berupaya mendekatkan layanan kepada warga Kota Pahlawan. Bahkan, kini DPRKPP juga sudah menyiapkan Mobil Keliling Pelayanan Perizinan Bangunan yang sementara ini standby di Taman Bungkul. Kepala DPRKPP Suraba-

ya Irvan Wahyudradjad mengatakan bahwa kendaraan mobil keliling ini khusus untuk pelayanan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) - Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau pertanyaan mengenai perizinan bangunan di Kota Surabaya. Mobil ini standby di Taman Bungkul pada Rabu-Kamis (1314/7/2022) pada pukul 09.0012.00 WIB, lalu dilanjutkan pada 13.00-15.00 WIB. Kemudian pada hari Jumat, mobil ini akan

membuka layanan mulai pukul 09.00-11.00 WIB, lalu dilanjutkan pada pukul 13.00-14.00 WIB. Menurutnya, mobil keliling ini merupakan upaya untuk mendekatkan layanan ke warga, sehingga program ini melengkapi layanan jemput bola yang terus dilakukan di kecamatan-kecamatan. “Tujuan dari program ini memang untuk sosialisasi sekaligus mendekatkan diri kepada warga akan pentingnya mengurus IMB, dan kemudahan pengurusannya,” tegasnya. Irvan menjelaskan bahwa untuk tahap awal mobil keliling ini akan beroperasi di Taman Bungkul. Taman Bungkul dipilih sebagai tempat layanan kendaraan keliling IMB karena lokasinya sudah dikenali. Selain itu, tempatnya strategis di pusat kota. Terlepas dari semua itu, Irvan memastikan bahwa berbagai kemudahan pelayanan ini dilakukan untuk mengejar target Indikator Kinerja Operasional (IKO) dalam kontrak kinerja DPRKPP Surabaya. Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, bangunan yang ber-IMB di Kota Surabaya ditarget 5.497.(bur/fred)

Pemimpin Umum/Redaksi/Penanggung jawab: H Syaiful Anam Ombudsman: Gatot Soedjono, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur/Pemimpin Perusahaan: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Musyanik Kurniasari; Jombang/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Kediri: Andri Ashariyanto, Prisma Dwi Yudiansyah; Tuban: Nur Aminin; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Sadam Husen; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Bondowoso: Eko Prayitno; Jember: Hermanto; Banyuwangi: Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

3

Krisdayanti Ajak Masyarakat Batu Vaksinasi Booster

Krisdayanti bersama petugas saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Kota Among Tani, Selasa (19/7/2022)

Batu, Jatim Pos Upaya percepatan vaksinasi booster di Kota Batu, Jawa Timur, mendapat perhatian dari artis kondang Krisdayanti, yang kini duduk di Komisi IX DPR RI. Krisdayanti yang me-

mang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Malang Raya itu, berkenan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Dalam kunjungan tersebut ia didampingi Wawali Kota Batu H Punjul

Santoso, Selasa (19/7/2022). Pelaksanaan vaksinasi hari itu, juga dilakukan di Puskesmas Batu, Puskesmas Sisir, Puskesmas Bumiaji, Puskesmas Junrejo dan Puskesmas Beji dengan total kuota 1000 peserta untuk vaksinasi dosis

Ikhtiar Lawan Corona dan PMK

Pemkab Bondowoso Gelar Sholawat Burdah Bondowoso, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bersama Masyarakat di Kecamatan Maesan menggelar pembacaan Sholawat Burdah di halaman Kantor Kecamatan Maesan, Rabu (20/7/2022) malam. Pembacaan sholawat tersebut dilaksanakan dengan dipimpin oleh Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin sebagai ikhtiar bermunajat kepada Allah SWT agar selamat dari pandemi Covid19 dan mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Dalam momentum kali ini tampak Bupati Salwa didampingi sejumlah OPD beberapa camat dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Maesan. Menurutnya, usaha pencegahan melalui vaksinasi, mengingatkan agar patuh protokol kesehatan. Bahkan, vaksinasi hewan ternak, dan mengedukasi para peternak hingga tingkatan bawah telah dilakukannya. Selanjutnya, pemerintah daerah pun mengajak masyarakat melakukan upaya batin dengan berdoa pada Allah SWT. “Makanya upaya batin dengan berdoa pada Allah

Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin (tiga dari kanan) didampingi sejumlah kepala OPD, camat dan Kepala Desa saat melakukan Sholawat Burdah di halaman Kantor Kecamatan Maesan, Rabu (20/7/2022) malam

SWT, dengan membaca sholawat burdah, agar kita terhindar dari segala macam wabah dan penyakit,” kata Bupati Salwa dalam sambutannya. Ia menerangkan, bahwa sebenarnya sejak awal adanya pandemi virus Corona, pemerintah kabupaten telah melakukan pembacaan sholawat burdah. Hanya saja, karena adanya aturan Prokes, maka tak bisa dilakukan dengan mengumpulkan massa. Karena itulah, di momen landainya virus Corona ini, pihaknya, mengharapkan pemerintah desa dan guru ngaji, agar menyemarakkan pembacaan sholawat burdah di tengah-tengah masyarakat. “Saya berharap agar tokoh agama turut andil dalam mengajak masyarakat untuk membaca sholawat burdah. Lantaran, agama dan pemerintah tak bisa dipisahkan. Mudah-mudahan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkasnya. Informasi yang dihimpun, kegiatan serupa tak hanya dilakukan di Kecamatan Maesan. Namun, secara bergantian dilakukan setiap dua kali dalam sebulan di kecamatan-kecamatan lain secara bergantian. (eko)

1, 2 dan booster. “Saat ini indikasi pencapaian vaksin booster masih rendah, karena itu bersamasama kita upayakan untuk bisa mendorong masyarakat melakukan vaksinasi booster,” kata Krisdayanti. Berdasarkan data Covid19 Dinas Kesehatan Kota Batu, vaksinasi booster saat ini masih di angka 23,33%. Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan terus berupaya un-

tuk meningkatkan persentase booster agar menyentuh angka minimal 30%. “Butuh peran serta banyak pihak untuk mengajak masyarakat booster, kalau semua mau bergerak, 1-2 bulan target (vaksinasi booster) bisa kita capai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari. Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, mengatakan, peme-

Berdasarkan data Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Batu, vaksinasi booster saat ini masih di angka 23,33%. Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan persentase booster agar menyentuh angka minimal 30%.

rintah berupaya mengarahkan semua stakeholder untuk melakukan booster. Adanya regulasi dari Presiden Jokowi terkait peraturan perjalanan dengan vaksin booster mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan. “Potensi di Kota Batu ini sangat banyak, nanti kita berkomunikasi dengan Forkopimda dan pelaku usaha. Ke depannya mungkin datang ke tempat wisata harus menunjukkan booster, arahnya menuju ke sana agar covid ini menjadi endemi,” kata Wawali. Dalam kesempatan ini, Krisdayanti membagikan beras 5 kg dan minyak goreng bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksinasi. (yon/kmf)

DKP Pasuruan Tebar Ribuan Bibit Ikan Lokal di Aliran Kali Pasuruan, Jatim Pos Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Pasuruan menebar tiga jenis bibit ikan sebanyak 30.000 ekor. Ketiga jenis ikan tersebut, yakni ikan nilem, tawes, dan tombro. Benih ikan itu kemudian ditebar di aliran kali dan dipersembahkan untuk Komunitas PAK LEGIMIN (Pecinta Aliran Kali Parelegi Mantab Inovatif), Rabu (20/7/2022). Kepala Dinas DKP Kabupaten Pasuruan Alfi Khasanah, SP, MMA mengatakan penebaran bibit ikan di aliran kali ini bertujuan untuk menjaga kelestarian serta kebersihan aliran kali sekaligus membantu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. “Penebaran bibit ikan di aliran kali Parelegi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan air sekaligus untuk ikannya bisa sebagai tambahan ekonomi untuk masyarakat sekitarnya,” kata Alfi. Alfi Khasanah mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Komunitas PAK LEGIMIN dengan sukarela merawat kebersihan kali atau sungai sekaligus menjaga kelestarian ekosistem ikan yang ada di habitatnya. “Kami apresiasi kegiatan sosial komunitas PAK LEGIMIN ini yang secara suka rela bergotong-

DKP Kabupaten Pasuruan menyerahkan bantuan bibit ikan kepada Komunitas PAK LEGIMIN (Pecinta Aliran Kali Parelegi Mantab Inovatif), Rabu (20/7/2022)

royong untuk menjaga kebersihan air di saluran kali dan menjaga kelestarian ekosistem ikan yang ada dihabitatnya” ujarnya. Ia menjelaskan giat tebar benih ikan saat ini DKP Kabupaten Pasuruan telah menebar bibit ikan sebanyak 155.000 ekor di 6 titik Perairan Umum Darat (PUD) Kabupaten Pasuruan. Menurut Alfi, penebaran benih ikan sudah dilaksanakan di 6 titik lokasi, yakni di aliran kali Parelegi Desa Purwodadi Kec. Purwodadi, Jumpinang Water Tubing Desa Sumberrejo Kec. Purwosari, Eduwisata Air Segaran Desa Sukolelo Kec. Prigen. Kemudian, di Sungai Bulusari Desa Bulusari Kec. Gempol, Sungai Matair Sumberpinang Desa Jatigunting Kec. Wonorejo, Embung Sanganom

Desa Sanganom Kec. Nguling. Tujuan penebaran benih ikan di beberapa lokasi tersebut selain menjaga ekosistem air juga secara tidak langsung pemulihan sumberdaya perikanan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar PUD. Masih di tempat yang sama Fauzan Camat Purwodadi menyampaikan, bahwa penebaran bibit ikan lokal di aliran kali Parelegi ini dikenal memiliki penghasil ikan asli kali. “Penebaran bibit ikan lokal di aliran kali Parelegi nantinya bisa menjadi cikal bakal bahwa wilayah Purwodadi dikenal memiliki komoditas Ikan Wader Pari serta ikan lokal lainnya,” ungkap Fauzan. Ia berharap untuk kedepan desa ini bisa menjadi destinasi wisata kali bersih dan asri. (yon)


JATIM II

4

Koneksikan Saluran dengan Riol Belanda “Cara Pemkot Surabaya Atasi Genangan Pusat Kota” Mengatasi genangan menjadi salah satu agenda prioritas kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada tahun 2022. Dari hasil pemetaan, pemkot pun telah mengantongi sejumlah wilayah yang mengalami genangan saat datangnya hujan. Mulai dari pemetaan luasan wilayah terdampak hingga elevasi genangan. Seperti genangan yang terjadi di kawasan pusat kota. Kawasan itu pun telah dipetakan dan mulai digarap penyelesaiannya. Meliputi, pengerukan sedimen, pelebaran dan pendalaman drainase, hingga mengkoneksikan saluran. Selain itu pula, penambahan infrastruktur crossing saluran juga mulai dikerjakan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung proses pengerjaan pelebaran dan pembuatan crossing saluran di kawasan pusat kota pada Senin, 18 Juli 2022. Titik lokasinya, ada di Jalan Panglima Sudirman-Jalan Embong Kenongo dan Jalan Simpang Pojok-Jalan Simpang Dukuh Surabaya. Peninjauan itu dilakukannya bersama dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Lilik Arijanto. Juga diikuti sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemkot Surabaya.

Tak hanya sekadar meninjau pengerjaan saluran. Bahkan di saat itu, Wali Kota Eri Cahyadi juga berdiskusi langsung dengan jajarannya di lokasi untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan perencanaan. “Kita hari ini sudah mulai mengerjakan titiktitik yang ada genangan,” kata dia saat peninjauan. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, sebenarnya di Jalan Panglima Sudirman, ada riol Belanda yang langsung menuju ke sungai di Jalan Kayoon. Riol Belanda tersebut, salah satunya berfungsi mengalirkan air hujan di pusat kota seperti kawasan Jalan Panglima SudirmanJalan Basuki Rachmat. Namun setelah dibangun box culvert di bawah pedestrian, riol Belanda di bawahnya justru tidak difungsikan. Bahkan, setelah dibangun pedestrian, air di kawasan Jalan Taman Apsari (Arca Joko Dolog) dan Jalan Embong Kenongo, mengalir menuju ke arah utara atau Pompa Grahadi. “Jadi tidak ada bebannya di riol Jalan Embong Kenongo. Nah, waktu sebelum dibangun pedestrian itu airnya rata. Ketika dibuat pedestrian besar, akhirnya tampungannya besar tidak dimasukkan ke riol Jalan Embong Kenongo,” ujarnya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) berada di Riol (saluran pengendali banjir zaman Belanda)

Celakanya lagi, saluran yang berukuran 2 meter di Jalan Panglima Sudirman lantas mengecil menjadi 60 sentimeter ketika mengalir ke kawasan Jalan Embong Kenongo. Oleh karenanya, pelebaran saluran di Jalan Embong Kenongo juga menjadi salah satu prioritas yang sedang digarap pemkot. “Kita akan buat 2 meter dari Jalan Kayoon riolnya sampai dengan Jalan Panglima Sudirman,” tegasnya. Bukan hanya itu saja, upaya mengatasi genangan di kawasan pusat kota, juga dikerjakan dari Jalan Taman Apsari (Arca Joko Dolog). Caranya yakni, dengan membagi aliran air menjadi dua sisi. Pertama dialirkan menuju ke Pompa Grahadi. Dan kedua, dialirkan melintasi saluran di Jalan Simpang Pojok dan crossing di ruas Jalan Gubernur Suryo menuju Rumah Pompa Kenari. “Sehingga air yang ada di sekitaran Arca Joko Dolog (Jalan Taman Apsari) itu nanti tidak terlalu terbebani. Jadi ada dua aliran, bisa masuk ke Rumah Pompa Kenari, bisa masuk ke Pompa Grahadi,” jelas Wali Kota Eri Cahyadi. Saat peninjauan di Jalan Kenari, pria yang pernah menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga sempat terjun langsung masuk ke dalam gorong-gorong atau riol Belanda yang ada di bawah pedestrian. Hasilnya, ia menemukan saluran box culvert yang dibangun tepat di atas Riol Belanda justru lebih kecil. “Setelah saya masuk di dalamnya itu kecil. Makanya saya suruh bongkar karena riolnya besar. Berarti apa? sekarang (box culvert) yang

sudah terbangun tadi itu belum konek semua. Tapi kalau kita lihat dari atas, konek semua,” tuturnya. Oleh sebabnya, selain membangun crossing baru, pemkot juga memprioritaskan pengerjaan pelebaran dan mengkoneksikan saluran dengan riol Belanda di bawah pedestrian. Termasuk di antaranya pelebaran saluran pedestrian di kawasan Jalan Praban. Karena menurutnya, riol Belanda yang ada di kawasan Jalan Tidar-Jalan Kranggan-Jalan Praban, seharusnya terkoneksi menuju rumah Pompa Kenari. “Ini yang kita perbaiki, seperti riol Belanda yang ada di Jalan Kenari. Kenapa banjir? karena dia (box culvert) tidak ada konek ke arah riol Belanda ini. Kalau dilihat di bawahnya pedestrian itu ada riol sebenarnya, tapi ketutupan box culvert,” terang dia. Melihat permasalahan yang ada di lapangan, Wali Kota Eri Cahyadi telah meminta DSDABM agar melakukan evaluasi saat membangun box culvert. Ia meminta agar ketika membangun box culvert dan di bawahnya terdapat riol Belanda, maka itu dapat dimanfaatkan. “Jadi dulu waktu bangun box cul-

vert itu menutup riol. Seharusnya box culvert itu ditinggikan, tapi bawahnya dibongkar sampai tembus (terkoneksi) ke riol. Jadi tingginya tambah 2 meter, plus tingginya riol 3 meter,” bebernya. Dua pengerjaan crossing saluran itu dilakukan pemkot dengan skema lelang. Di Jalan Embong Kenongo hingga Jalan Panglima Sudirman anggaran yang disiapkan untuk menuntaskan genangan di kawasan itu mencapai Rp15,4 miliar. Sedangkan pengerjaan crossing saluran di ruas Jalan Gubernur dianggarkan Rp3,7 miliar. “Ketika sudah ada pedestrian, terus ada riolnya itu kita lakukan dengan cara swakelola. Tapi kalau buat jalan, crossing dan saluran kita menggunakan anggaran,” ujar dia. Kedua pengerjaan crossing saluran itu ditarget rampung pada awal Desember 2022. Ia pun juga meminta kepada pihak kontraktor, ketika nantinya lapisan atas belum sepenuhnya rampung, salurannya agar sudah terkoneksi satu dengan yang lain. Sebab, bulan Desember merupakan saat dimana tingginya curah air hujan. “Saya sudah sampaikan, kalaupun nanti atasnya belum 100 per-

sen, tapi salurannya sudah terkoneksi. Jadi ketika hujan aliran airnya juga sudah bisa terkoneksi satu dengan yang lain,” tegas dia. Di samping penanganan banjir di kawasan pusat kota, sejumlah wilayah lain juga tak luput dari perhatian Wali Kota Eri Cahyadi. Seperti di wilayah Surabaya Selatan, yaitu kawasan Gayungan Jambangan. Di kawasan itu, pemkot sedang mengerjakan bozem sebagai tempat penampungan air yang berada di dekat aquatic Jambangan. Tentu saja penanganan genangan yang dilakukan pemkot di kawasan itu tak hanya fokus pada satu titik melainkan wilayah. Oleh sebabnya, penanganan genangan di kawasan Surabaya Selatan dilakukan dari mulai Jambangan, Gayungan, Jemursari, Rungkut hingga Medokan Ayu Surabaya. “Insyallah kita juga mengerjakan di waktu yang sama sampai dengan Desember 2022 itu adalah wilayah selatan. Mulai dari Ketintang sampai Gayungsari, Injoko, sampai kawasan industri Sier juga kita kerjakan. Nanti kita clearing juga untuk Dharmawangsa, karena di sana juga sama,” tandasnya. (ADV)


JATIM III

5

Museum Mpu Tantular Kaji :

Prasasti Sukun dari Kabupaten Malang Nantinya dari hasil kajian ini harus ditindaklanjuti dengan seminar yang akan diisi oleh para akademisi, untuk merespondan memberikan masukan lagi dan menyempurnakan hasil kajian dari narasumber kita hari ini.

D

ENGAN melibatkan 3 (tiga) tenaga ahli arkeolog yang kompeten, Museum Mpu Tantular di Sidoarjo melakukan kajian Prasasti Sukun yang berasal dari Kabupaten Malang. Kegiatan berlangsung Senin hingga Rabu (18-21 Juli 2022). “Kajian Koleksi ini dilakukan dalam bentuk survey dan penelitian terhadap koleksi Arkeologi, Prasasti Sukun yang berasal dari Kabupaten Malang,” ujar Dra. Nina

Rossiana, M.Si., Penanggung Jawab Kegiatan yang juga Kepala UPT Museum Mpu Tantular, mewakili Sinarto, S.Kar, MM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim. “Selain itu, juga melakukan study literature sebagai pembanding dan memperkaya khasanah informasi hasil kajian. Hasil kajian berupa Buku Laporan Kajian, yang selanjutnya akan dilakukan Seminar Hasil Kajian untuk

melengkapi data dan informasi berdasarkan masukan dari berbagai Akademis dan Lembaga terkait pada saat seminar,” ujarnya. Adapun 3(tiga) orang Tenaga Ahli sebagai Narasumber yang melakukan Kajian dan Penelitian Koleksi Prasasti Sukun adalah ; Drs. Ismail Lutfi, M.Hum.(Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang), Teguh Fatchur Rozi (IAAI Komda Jawa Timur) dan Gunawan A. Sambodo (Komunitas Tapak Jejak Kerajaan). “Kegiatan kajian koleksi wajib dilakukan oleh museum karena ada amanah yang harus dijalankan oleh museum terkait dengan tupoksi museum sebagai lembaga terkait yang bertugas untuk

Ismail Lutfi, Pakar Sejarah UM :

Kegiatan kajian Prasasti Sukun di UPT Museum Mpu Tantular

memelihara, mengembangkan dan mengkoleksi benda non prasejarah,” katanya. Kegiatan ini sejalan dengan rangkaian kajian yang sebelumnya yakni koleksi batik sidoarjo, kajian biologika kerangka fosil kepala buaya dan sekarang ini kajian prasasti sukun. Nantinya dari hasil kajian ini harus ditindaklanjuti dengan seminar yang akan diisi

oleh para akademisi, untuk merespondan memberikan masukan lagi dan menyempurnakan hasil kajian dari narasumber kita hari ini. Sementara itu Ismail Lutfi dari Universitas Negeri Malang mengemukakan, bersama narasumber yang lain disini diminta oleh bu Nina untuk membantu mengungkap apa yang ada di prasasti sukun ini.

“Kita bersama berharap akhir bulan ini bisa selesai semua hasi kajian ini kalau bisa bulan Agustus mendatang sudah bisa diseminarkan. Rencananya seminar hasil kajian ini akan diseminarkan pada tanggal 23 Agustus mendatang. Tentunya nanti seminarnya dikemas dengan teknologi yang ada sekarang,” katanya. (iz)

Membedakan Aksara dan Upaya Pengelolaan Koleksi di Museum Mpu Tantular Huruf di Prasasti

Para pakar sejarah saat memeriksa prasasti Sukun di Museum Mpu Tantular

PAKAR sejarah, Drs. Ismail Lutfi, M.Hum. dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) memaparkan tentang detail prasasti Sukun dari Kabupaten Malang. Berikut ini penjelasannya : Aksara yang ada di prasasti ini adalah aksara jawa kuno atau sering disebut aksara kawi, nanti kita baca aksara demi aksara bukan huruf demi huruf. Karena aksara dan huruf itu dibedakan. Yang akan kami olah lagi agar ketemu sambungan antara 1 kata dengan kata yang lain. karena dalam penulisan jawa kuno sering menggunakan kaidah scriptuo continual atau menulis tanpa putus (nulis tanpo pedhot). Sering kali ju-

ga tidak ada titik/spasi/koma. Jadi jam terbang dari seorang epigraf / ahli menganalisis prasasti degan kemampuannya untuk membaca aksara jawa kuno, dalam rangka memotong kata ini berhenti dimana. Baru kemudian dilanjutkan dengan langkah ketiga yakni alih Bahasa. Nah yang ini lebih rumit karena kalau alih aksara masih mudah dipahami dengan menggunakan pola baku aksara yang berkembang tiap abad itu masih bisa diacak. Tapi kalau sudah alih bahasa butuh bahasa kuno itu sendiri jadi lebih rumit. Kalau yag ditulis aksara bahasa jawa kuno, maka kita harus punya software bahasa jawa kuno. Kalau yang di-

Edisi 449 T ahun XXI ~ Minggu IV Juli 2022 Tahun

tulis sansekerta kita harus tau bahasa sansekerta. Atau bisa jadi naskah yang menggunakan aksara kawi, nah itu nanti kita baca. Kemudian kita juga akan melakukan uji keaslian artefak. Apakah artefak ini secara benda asli tapi juga bisa aspal (asli tapi palsu). Teks prasasti yang penting dimasa lebih mudah menjadi dibuat copyannya/ditulis kembali. Tulisannya asli, tapi isiya bukan tidak sama dengan ketika dia ditulis kembali seringkali jauh lebih tua. Maka disitulah perlunya pemahaman bahasa sumber. Aksaranya memang terbaca tapi dari bahasa sumber itu yang patut kita cari lebih dalam informasinya. Pihaknya bersama dengan narasumber yang lain di sini diminta pihak Museum Mpu Tantular untuk membantu mengungkap apa yang ada di prasasti sukun ini. kita bersama berharap akhir bulan ini bisa selesai semua hasi kajian ini kalau bisa bulan Agustus mendatang sudah bisa diseminarkan. Rencananya seminar hasil kajian ini akan diseminarkan pada tanggal 23 Agustus mendatang. Tentunya nanti seminarnya dikemas dengan teknologi yang ada sekarang. (iz)

S

EBAGAI upaya Museum Mpu Tantular dalam melakukan pengelolaan koleksinya, tentu diantaranya adalah melakukan pengembangan informasi koleksi museum melalui kajian koleksi tetap mengutamakan keamanan dan perlindungan koleksi. Kajian koleksi adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan menurut kaidah dan metode yang sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan bagi kepentingan pelestarian cagar budaya, ilmu pengetahuan dan pengembangan kebudayaan. Museum Mpu Tantular mempunyai koleksi yang berasal dari kabupaten Malang antara lain prasasti Sukun, Genta, Arca Ganesha dan lain-lain. Prasasti merupakan salah satu benda peninggalan masa Klasik atau Hindu Buddha, oleh kare-

na Koleksi Arkeologi (Prasasti Sukun) ini masih minim akan data dan informasi, maka dirasa perlu dilakukan kajian bekerjasama dengan pihak terkait salah satunya dengan Universitas Negeri Malang dan Komunitas Pemerhati Museum. Prasasti menurut Boechari diartikan sebagai sumber sejarah dari masa lampau yang tertulis diatas batu atau logam. Sebagian besar dari prasasti itu dikeluarkan oleh raja-raja yang memerintah di berbagai kepulauan Indonesia sejak abad ke-5. Prasasti adalah sumber penulisan sejarah kuno Indonesia yang sangat penting, karena apabila diteliti secara seksama dapat memberikan gambaran mengenai struktur kerajaan, keagamaan, kemasyarakatan, perekonomian, birokrasi, kepercayaan dan adat istiadat pada masa Indonesia kuno.

Koleksi Prasasti Sukun di Museum Mpu Tantular

Sedangkan menurut Casparis prasasti penting bagi penyusunan sejarah kuno Indonesia karena prasasti sebagai tulang punggung sejarah kuno Indonesia. Secara Etimologi kata prasasti berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Pujian” tapi tidak seluruh prasasti berisi pujian kepada Raja. Sebagaian besar prasasti memuat tentang penetapan sebuah desa menjadi Sima(Tanah yang diberikan Raja atau Penguasa kepada masyarakat yang dianggap berjasa). Prasasti pada masanya berfungsi sebagai dokumen resmi yang dikeluarkan oleh penguasa atau pejabat tinggi dan mempunyai kekuatan hukum sehingga kebenarannya dapat dipercaya. Dengan penemuan prasasti menandai berakhirnya jaman prasejarah. Kegiatan ini secara umum bertujuan untuk melengkapi data koleksi yang sudah ada sehingga koleksi bias berbicara secara utuh (dari proses pembuatannya, fungsi dan kegunaanya). Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan dan dapat meningkatkan pemahaman dan kecintaan masyarakat terhadap hasil kebudayaan asli Indonesia melalui Museum.(iz)


JATIM IV

6

SDN Kepatihan Lamongan Siap

Implementasikan Kurikulum Merdeka Lamongan, Jatim Pos Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kepatihan Lamongan Jawa Timur siap menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022/2023. Kepala SDN Kepatihan Lamongan Nasrullah, M.Pd mengatakan, bahwa pihaknya bersama civitas telah mempersiapkan diri dalam penerapan kurikulum baru tersebut. Ditahun pertama ini, pihaknya menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas I dan IV. “Mulai tahun ajaran baru ini kami siap menerapkan kurikulum merdeka belajar. Kami sudah mengikuti dan

melakukan kegiatan seperti workshop, pelatihan, dan kegiatan penunjang lainnya guna mempersiapkan implementasi kurikulum tersebut,” kata Nasrullah kepada jatimpos.co, Senin (18/7/2022). Ia berharap, seluruh civitas SDN Kepatihan Lamongan mampu menerapkan secara maksimal kurikulum merdeka belajar sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. “Harapannya nanti saat kurikulum merdeka belajar ini sudah dilakukan maka akan sesuai dengan tujuan bersama dari Kementerian Pendidikan yang mampu membawa anak bangsa cerdas, berpendidikan,

dan bermanfaat,” ungkapnya. Dijelaskan Nasrullah alasan SDN Kepatihan menerapkan kurikulum merdeka dengan tujuan agar siswa tidak mengalami loss learning atau berkurangnya pengetahuan dan keterampilan secara akademis. Dimana pada kurikulum K13 dimasa pandemi kemarin dirasa kurang maksimal, sehingga melalui kurikulum baru ini diharapkan bisa menjadi solusi. “Pas pandemi ini kan tidak bisa melakukan pembelajaran secara optimal. Maka salah satu alasan menerapkan kurikulum ini untuk menjembatani siswa agar tidak loss

learning,” terang dia. Sementara dihari pertama masuk sekolah, SDN Kepatihan Lamongan juga melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru hingga tiga hari kedepan. Diawali dengan upacara

Sejumlah siswa baru SDN Kepatihan Lamongan mengikuti kegiatan MPLS di ruang kelas kegiatan perkenalan dengan guru dan teman sekelas.

dan perkenalan seluruh instrumen yang terkandung di dalam sekolah, terlihat se-

Kapolres Tulungagung Kunjungi Toga dan Tomas

Gelar Coffee Morning Bersama OPD

Bupati Yes Ajak Evaluasi dan Inovasi

Didampingi Wabup dan Sekda, Bupati Yes dalam kegiatan coffee morning bersama OPD ajak satu komando untuk mewujudkan Lamongan lebih baik lagi.

Lamongan, Jatim Pos Mengawali semester dua tahun 2022, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi didampingi Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf dan Sekretaris Daerah Moh. Nalikan menggelar coffee morning bersama kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan, di ruang gajah Mada Gedung Pemkab lt. 7, Senin (18/7/2022). Kegiatan yang dimaksudkan sebagai wadah evaluasi serta arahan satu komando untuk mewujudkan Lamongan lebih baik lagi tersebut dipim-

pin langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Dalam arahannya Pak Yes menegaskan, OPD sebagai pusat informasi dan pusat pelayanan publik, harus selalu meningkatkan kualitas pola pelayanan publik agar lebih cepat dan transparan. “Palayanan yang kita miliki memang sudah baik, namun jangan mudah puas. Harus tetap dilakukan maintenance dan peningkatan agar tidak slow down. Itu semua guna menjadikan pelayanan di Lamongan lebih berkelas lagi,” tegas Pak Yes.

Lebih lanjut Pak Yes juga meminta agar inovasi yang terdapat di semua OPD untuk dipertahankan. Dengan landasan mensejahterakan masyarakat Lamongan serta memperkuat branding positif Lamongan. Menurut pak Yes, inovasiinovasi yang sudang dituangkan harus terus diimplementasikan karena hal tersebut dapat mensejahterakan masyarakat serta branding positif untuk Lamongan. Pak Yes juga mengingatkan, para staf OPD agar menjadi sumber daya manusia yang kredibel dalam mengemban tugas. Pak yes mencontohkan, penyaluran dana dusun yang telah dianggarkan agar diselenggarakan dengan baik. “Untuk para Camat kami titipkan sepenuhnya dana dusun yang 100% terealisasikan, jangan sampai ada pemotongan atau penyelewengan. Karena dandus sebesar 35 juta dipergunakan untuk membangun insfrastruktur di desadesa ini sudah mendapat respon baik dari masyarakat. Dan dandus ini bagian dari desa berjaya untuk memperbanyak desa mandiri di Lamongan,” ujar Pak Yes. (bis)

jumlah siswa baru sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan MPLS. (bis)

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto saat mengunjungi kediaman KH Shoim Al Kasi pengasuh Pondok Pesantren Darul Ahwan yang berada di Desa Kendal, Kecamatan Gondang, Sabtu (16/7/2022).

Tulungagung, Jatim Pos Guna menjalin sinergitas ke berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto terus melakukan kunjungan silaturahmi. Kali ini Eko Hartanto dengan didampingi PJU Polres Tulungagung dan Kapolsek Gondang mengunjungi kediaman KH Shoim Al Kasi pengasuh Pondok Pesantren Darul Ahwan yang berada di Desa Kendal, Kecamatan Gondang, Sabtu (16/7/2022). Sejak dua hari AKBP Eko Hartanto menjabat sebagai Kapolres Tulungagung, bersama jajarannya terus melakukan silaturahmi kepada tokoh agama, tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan Forkopimda. Menurut Kapolres hal ini bertujuan untuk mengajak bersama, saling menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tulungagung yang aman dan kondusif. “Melalui doa beliau-beliau ini semoga kami diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya yang tentunya dalam ridho Allah SWT demi Kabupaten Tulungagung yang kita cintai bersama agar Guyub Rukun Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto,”

ucap AKBP Eko Hartanto, pria kelahiran Pati Jawa Tengah. Disinggung terkait jargon Polres Tulungagung SELARAS, AKBP Eko Hartanto menjelaskan itu merupakan sebuah singkatan dari kata Sinergi, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah dan Solutif. “Insyaallah apa yang menjadi visi dari pak Kapolri Presisi dan pak Kapolda Jawa Timur kami break down dengan jargon yang kami kemas dalam kata Selaras dan mudah mudahan dengan kegiatan-kegiatan nanti, implementasi dari program Selaras ini, kita bisa menjaga Kamtibmas di Tulungagung yang kita cintai bersama dengan sebaik-baiknya,” tambahnya. Pihaknya menambahkan akan terus memberikan mindset yang terbaik kepada anggotanya agar selalu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan memberikan penegakan hukum yang transparan, adil dan berkeadilan. “Kedepan tetap kami upayakan untuk bersilaturahmi “kulo nuwun” untuk meminta bimbingan dan doa dari semua stakeholder yang ada, baik itu Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda

untuk sama-sama membantu tugas kepolisian,” terangnya. Sementara itu Dr KH M Soim Al Kassi, M.Pdl yang merupakan salah satu dari da’i Kamtibmas Polres Tulungagung menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres beserta jajarannya. Menurutnya sangat luar biasa yang mana Kapolres Tulungagung berserta jajarannya terus menjalin silaturahmi ke para tokoh agama, ulama, kyai, dan dari pemuka semua lintas agama. “Beliau ini sangat luar biasa, karena yang pertama beliau ini mau bersilaturahim dan yang kedua adalah mau menimba ilmu yang sekaligus juga menerima masukanmasukan dari para tokoh agama dan ulama,” tuturnya. Pihaknya juga mengapresiasi program SELARAS Polres Tulungagung yang harapannya bisa bersinergi dengan masyarakat, sehingga polisi tidak membuat masyarakat ketakutan namun juga bisa memberikan solusi. “Yang mana dari program bapak Kapolres ini di samping tematik ini yang istimewa adalah Amanah dan beliau akan wujudkan hal itu dalam menjalankan tugasnya. Termasuk bagaimana seluruh jajarannya cepat mengatasi permasalahan secara bersinergi dengan masyarakat,” ucapnya. Semua ini merupakan penghargaan bagi kami beliau telah sudi datang ke pondok kami Darul Ahkwan yang baru saja berdiri. Yang Insya alloh ketika Polri bersinergi dengan masyarakat Indonesia akan tetap aman dan kondusif,” tutupnya. (san)


JATIM V

7

RSUDMA Sumenep Sediakan Dokter Spesialis Ortopedi yang Kaya Pengalaman Tangkapan layar Podcast RSUDMA

Sumenep, Jatim Pos Pelayanan kesehatan yang memadai sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, selain ekonomi, kesehatan juga merupakan salah satu hal yang urgen di tengah masyarakat. Dunia kesehatan kini terus berkembang seiring pesatnya perkembangan teknologi. Pun demikian, berbagai jenis penyakit juga terus bermunculan. Karenanya, dibutuhkan seorang dokter yang memiliki kemampuan melek teknologi sebab, tak sedikit pasien yang membutuhkan perawatan dengan peralatan yang modern. Seperti halnya pasien yang mengalami penyakit pada tulang lantaran cidera akibat

olahraga atau kecelakaan. Hal ini tak sedikit yang membutuhkan perawatan medis yang intensif dengan menggunakan peralatan medis modern atau lebih dikenal dengan pelayanan ortopedi. Tak jarang, banyak pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit luar kota untuk mendapatkan perawatan intensif. Kendati demikian, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moh Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang optimal. Bahkan, kini rumah sakit plat merah tersebut telah resmi membuka pelayanan poli ortopedi. Pelayanan poli ortopedi ini

Jombang, Jatim Pos Tasyakuran Hari Koperasi ke-75 tahun 2022 digelar secara sederhana, ditandai dengan santunan anak yatim dan pemotongan tumpeng, Selasa (12/7/2022), di halaman Dinas Koperasi dan UMKM, Jl Gus Dur, Jombang.

75 bisa menjadi tonggak bergerak maju untuk kebangkitan ekonomi nasional,” kata Bupati Hj Mundjidah Wahab. Hari Koperasi Nasional ke 75 tepat 12 Juli 2022 mengusung tema “Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan”, dan tagline

merupakan upaya RSUDMA dalam memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pasien agar tidak perlu dirujuk lagi apabila membutuhkan pelayanan tersebut. Bahkan, pelayanan ortopedi di RSUDMA ini merupakan pertama kali yang ada di Pulau Madura. Dengan dibukanya poli ortopedi ini, masyarakat Sumenep bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, ditambah dengan pelayanan yang mudah dijangkau. Berbeda dengan yang sebelumnya, dimana para pasien yang membutuhkan pelayanan ortopedi harus dirujuk ke rumah sakit Surabaya. RSUDMA Sumenep membuka pelayanan poli ortopedi dalam satu Minggu dua kali. Mulai hari Senin dan Selasa. Dalam segi alat medis, RSUDMA Sumenep sudah memiliki fasilitas yang mumpuni. Ditambah dengan dok-

ter spesialis yang memiliki riwayat pengalaman yang sangat tinggi. RSUDMA sengaja mendatangkan dokter spesialis ortopedi dari luar Madura untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Ia adalah dr. Erwin Manaf, Sp.OT. Pria yang akrab disapa dr. Erwin ini merupakan pria kelahiran Jakarta. Ia menempuh pindidikan mulai dari SD hingga sarjana juga di Ibukota Jakarta. Ia merupakan lulusan sarjana kedokteran di salah satu fakultas ternama di Jakarta. dr. Erwin sebelum bergelut di kedokteran ia merupakan seorang prajurit TNI selama kurang lebih enam tahun. Ia mulai bergabung di ABRI pada tahun 1982

dengan pangkat letnan dua. Tak berhenti disitu, pada tahun 1992 dr Erwin naik pangkat menjadi letnan satu, kemudian ia pindah ke Makassar, Surabaya, dan sekolah di Jakarta sehingga pangkatnya naik menjadi kapten dan lulus ortopedi. Kemudian ia dikirim ke Medan, disitu ia ikut Satgas Aceh, kemudian kembali lagi ke Surabaya dan dinas lagi di Jakarta. Dalam pengalamannya, ia sudah terbiasa menangani kasus operasi bagi prajurit yang terkena tembak atau semacamnya. Bahkan, ia menangani pasien dengan alat sederhana. “Pernah suatu ketika saya melakukan operasi di atas kapal menggunakan alat seadanya dengan tetap mematuhi

prosedur kesehatan,” kata dia saat diwawancarai di podcast RSUDMA Sumenep. Tidak hanya itu, dr Erwin juga mengatakan bahwa, berbekal pengalaman yang ia miliki, ia memang sudah terbiasa melakukan tindakan pertolongan pertama pada pasien dengan menggunakan alat seadanya. “Saat ini di RSUMA peralatan medis sudah memadai, insyaallah hal ini akan lebih optimal,” tegas dia. Ia mengatakan, selama di RSUDMA Sumenep, ia memberikan peluang kepada para pasien untuk konsultasi 24 jam. Bahkan, pada saat poli buka ia sudah standby di rumah sakit sejak pukul 07.00 wib dengan tetap memprioritaskan pasien yang membutuhkan tindakan masif. (Adv/Dam)

P3K Nilai Ada Kejanggalan

Bupati Jombang Ajak Pemasangan Kastin Jalan Koperasi Bergerak Maju Nasional di Pamekasan

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab (kerudung hijau) memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Dekopinda Kabupaten Jombang, Muntholip.

Hadir Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang Muntholip, Ketua Dekopinda Kabupaten Jombang Edi Santoso, beserta segenap Pengurus dan Pengawas Koperasi. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan selamat memperingati Hari Koperasi Nasional ke 75 tahun 2022, semoga momentum Hari Koperasi Indonesia ke

“Ayo Berkoperasi”, bertujuan mengembalikan orientasi pembangunan ekonomi dengan koperasi sebagai badan usaha yang mewadahi aktivitas ekonomi masyarakat. “Untuk menunjang hal tersebut, tentunya dibutuhkan kerja sama sinergi yang kuat dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jombang, Dekopinda dan seluruh masyarakat penggerak Koperasi di Kabupaten Jombang,” tutur Bupati Mundjidah Wahab. Memasuki dunia digital,

tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian nasional tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk saja, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan gerakan baru di tengah perubahan ekonomi. Menurutnya, masa depan Indonesia berada pada generasi milenial sehingga diharapkan koperasi masuk pada sektor ekonomi kreatif, di mana anak-anak muda saat ini banyak terlibat dalam sektor tersebut. “Saya berharap pada era digital ini koperasi tetap harus ada karena belum semua pelaku usaha UMKM bisa menjangkau semua melalui platform digital. Gerakan koperasi harus mampu mengikuti dan beradaptasi terhadap perkembangan dan perubahan tersebut, karena kalau tidak, maka koperasi akan ketinggalan dan tidak mampu bersaing dengan Badan Usaha lainnya,” tuturnya. Momentum peringatan Hari Koperasi ke 75 tahun 2022 ini, Bupati Jombang terus memacu semangat insan koperasi untuk mampu bangkit dan menciptakan koperasi maju dan modern dengan bertumpu pada kekuatan, peran, dan partisipasi aktif anggota bersama-sama pengurus, pengawas dan pengelola koperasi, tutup Bupati. (her)

Masa aksi demonstrasi sidak bersama Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jatim Kabupaten Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Puluhan pemuda yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan (P3K) melakukan aksi demonstrasi di kantor PUPR UPT PU Bina Marga Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Jatim Kabupaten Pamekasan. Aksi P3K tersebut menyoroti perihal pekerjaan pemasangan kastin di Jalan Raya Sumenep - Pamekasan tepatnya di sepanjang jalan Bundaran Asam Manis. Ketua P3K Basri mengaku telah melakukan turun lapangan (turlap) untuk mengkroscek pekerjaan tersebut. Menurutnya, terdapat beberapa kejanggalan yang perlu dievaluasi. “Jka pekerjaan dilakukan atas dasar rekayasa lalu lintas, maka lo-

kasi tersebut tidak termasuk sasaran lokasi pekerjaan. Sehingga kami menilai pemerintah terkesan hanya menghamburkan (buangbuang) anggaran,” teriak Basri dalam orasinya, Senin (18/7/2022). Kata Basri, pekerjaan yang memakan anggaran cukup fantastis tersebut diduga tidak menggunakan papan nama. Dan minimalnya, terang aktivis HMI itu, rambu-rambu peringatan keselamatan kerja dilapangan harus ada. “Karena itu sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan,” ucapnya. Semestinya, tambah dia, sebelum pemasangan Kastin harusnya terlebih dahulu Galian 15 cm dan di berikan dirabat dengan beton serta diberikan acian 2 cm, barulah dilakukan pemasangan kastin pembatas. “Sehingga kastin tersebut

bisa dikatakan aman dan kokoh. Kemudian setelah itu bisa dilakukan pengaspalan di lahan tersebut,” paparnya. Lebih lanjut, Basri mendesak Satuan Kerja untuk segera mengevaluasi pemenang tender tersebut agar tidak terkesan melaksanakan pekerjaan yang diduga asal-asalan. “Hentikan seluruh aktivitas pekerjaannya yang ada di pamekasan karena di duga tidak profesianal dalam bekerja. Kemudian, cabut izin PT tersebut dan hingkang dari wilayah pekerjaan yang dimaksud jika terdapat pekerjaan yang terindikasi dilakukan secara tidak professional,” pungkasnya. Terpisah, salah seorang pegawai yang menemui massa aksi mengatakan, bahwa mengenai teknis pemasangan kastin tersebut menyesuaikan dengan kondisi. “Hal-hal teknis nanti menyusul di lapangan, karena pekerjaan belum selesai,” pungkasnya. Diketahui; Usai melakukan aksi demonstrasi, masa aksi bergerak ke lokasi pekerjaan yang berada di jalan bundaran asem manis Pamekasan. Bersama dengan satker (satuan kerja) dan didampingi aparat kepolisian, masa aksi mengecek pekerjaan dengan melakukan pembongkaran. Hasilnya, beton yang yang ditempel ke jalan baru disentuh langsung goyang. Sebab, hal itu diduga tidak dilakukan pengalian saat pemasangan Beton. (did)


JATIM VI

8

Pemprov Siap Percantik Anjungan Jatim di TMII

Ajak Tampilkan Seni Budaya dan Wisata Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM (kiri) meninjau anjungan Jatim di TMII.

U

NTUK memaksimalkan potensi masing-masing daerah, Gubernur Khofifah akan mengajak para bupati walikota se-Jatim untuk bisa menampilkan keunggulannya di Anjungan Jatim Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Baik melalui pertunjukan seni, pameran produk dan potensi unggulan dari setiap daerah. “Jadi Anjungan Jawa Timur ini sebenarnya sudah sering digunakan untuk promosi budaya, pergelaran seni budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah sampai dengan seminar dan lokakarya. Jadi potensi ini akan kita maksimalkan lagi,” katanya. Gubernur mengemukakan hal itu saat meninjau langsung

“Tentunya ini akan kami kebut sehingga siap sebelum pelaksanaan KTT G20 Oktober mendatang,” terang orang nomor satu di Jatim ini. sekaligus melakukan rapat koordinasi terbatas dengan beberapa Kepala OPD Pemprov di Anjungan Jawa Timur, Kompleks TMII, Jakarta Timur, Selasa (19/7). Gubernur didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dan sejumlah Kepala OPD serta Kepala Biro Pemprov Jatim. Gubernur Khofifah meninjau satu per satu bangunan yang

ada di Anjungan Jawa Timur secara detail. Seperti replika Candi Penataran di bagian depan pintu masuk, bangunan khas kab/kota di Jatim seperti Bangunan rumah adat dapur Pacitan, rumah adat Situbondo, rumah adat Sumenep, rumah adat Bangkalan, Pendopo Ponorogo, rumah dokar, bangunan panggung kesenian, serta joglo. Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah memberikan sejumlah cata-

tan untuk perbaikan. Baik pembenahan fisik maupun konten yang ditampilkan di Anjungan Jawa Timur ini. Ia menginginkan agar daya tarik dan potensi masing-masing kab/kota di Jatim lebih dimaksimalkan lagi. “Dari hasil peninjauan Pak Mendagri ke AnjunganAnjungan daerah yang ada di TMII pada tanggal 17 Juli lalu sebenarnya Anjungan Jatim ini masuk kategori perbaikan ringan. Namun kami akan memaksimalkan terutama dalam mengangkat potensi kab/kota di Jatim untuk Trade, Tourism dan Investment (TTI),” katanya. Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, pembenahan di beberapa titik ini juga akan didukung dengan digitalisasi informasi dan teknologi. Seperti menampilkan konten wisata dan budaya dalam format artificial intelligence. Sehingga pengunjung bisa menikmati walaupun belum berkunjung langsung ke lokasi tersebut.

“Jadi proses digitalisasi ini harus dimaksimalkan terutama yang bisa menampilkan informasi Trade, Tourism, and Investment Jatim,” katanya. Upaya pembenahan ini, lanjutnya, akan dikebut sejalan dengan renovasi secara luas yang dilakukan pemerintah pusat di area TMII. “Tentunya ini akan kami kebut sehingga siap sebelum pelaksanaan KTT G20 Oktober mendatang,” terang orang nomor satu di Jatim ini. Penyelenggaraan kesenian daerah di Anjungan Jatim tidak hanya berasal dari kabupaten/kota yang ada di Jatim, tapi juga dari seniman asal Jatim yang ada di Jabodetabek. Kemudian pameran produk UMKM Kab/Kota di Jatim, serta tempat berkumpulnya paguyuban warga Jakarta dan sekitarnya yang berasal dari Jatim. Sambut KTT G-20 Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus melakukan berbagai upaya untuk mendu-

kung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Salah satunya dengan mempercantik kondisi dan memperkuat konten di Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Upaya renovasi Anjungan Jawa Timur di TMII ini dilakukan seiring dengan renovasi TMII yang dilakukan Pemerintah Pusat jelang KTT G20. Hal ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta para Kepala Daerah untuk merenovasi anjungan daerahnya masing-masing di TMII. Menurut Khofifah, dengan memaksimalkan potensi ini maka akan menarik perhatian para delegasi KTT G20 ketika berkunjung ke Anjungan Jawa Timur. Dengan begitu, akan menarik investasi di Jatim. “Harapan kita ketika para delegasi G20 ini datang dan melihat potensi yang dimiliki Jawa Timur, mereka kemudian akan tertarik untuk berinvestasi di Jatim,” katanya. (hms)

Anjungan Jatim, Minakjinggo Hingga Ampel ANJUNGAN Jatim di TMII, pengunjung diperkenalkan dengan beragam budayanya. Di mulai dari depan atau di bagian awal, halaman ditandai dengan dua buah patung, Kotbuto dan Angkobuto, yang mengapit jalan masuk anjungan. Menurut cerita, patung tersebut merupakan gambaran patih kembar dari Blambangan, selagi diperintah oleh Menak Jinggo. Di halaman ini juga dibangun kompleks percandian Penataran di Blitar dalam ukuran yang sebenarnya, dilengkapi dengan sebuah patung Ganesha di dalamnya. Ukuran yang dibangun di sini, sama dengan ukuran Candi Penataran sebenarnya di Blitar. Kemudian, di sana juga diperlihatkan keagungan Kerajaan Majapahit yang digambarkan dalam bentuk re-

lief “Penobatan Raden Wijaya” sebagai raja Majapahit Pertama. Diperagakan pula adegan “Sumpah Palapa”, yang mana Patih Majapahit, Gadjah Mada, bersumpah akan menyatukan Nusantara. Sedangkan, di sisi kiri, patung kerapan sapi dengan latar belakang perbukitan kapur utara menggambarkan permainan dan tontonan dari Pulau Madura yang populer itu. Beralih ke halaman berikutnya, digambarkan alam perjuangan, termasuk tegaknya berdiri sebuah tugu tinggi meruncing yang bersegi 10 dan mempnyai 11 keratan, yaitu tiruan Tugu Pahlawan yang sebenarnya berada di Kota Surabaya atau dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan. Di depannya nampak patung patriot bambu runcing yang mengingatkan gigihnya

Edisi 449 T ahun XXI ~ Minggu IV Juli 2022 Tahun

para pahlawan melawan dan mengusir penjajah, dan betapa banyaknya yang gugur sebagai kusuma bangsa pada saat itu. Perjuangan “Arek-arek Suroboyo” itu tergambar pada relief pertempuran 10 November 1945, kemudian ada juga relief menceritakan peristiwa penyobekan bendera merah putih biru di Hotel Yamato, sampai dengan penghancuran markas kompeitei, tepat di depan kantor Gubernur Surabaya. Di halaman ini juga terlihat bangunan tiruan menara Masjid Ampel yang pada sejarah mencatat bahwa di antara sembilan tokoh penyebar agama Islam di Jawa timur yang terkenal dengan sebutan “Wali Songo”, terdapat beberapa di antaranya berada di Jawa timur, yaitu Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Drajat. Halaman berikutnya menggambarkan alam pedesaan, ter-

lihat beberapa rumah adat, sebuah rumah kepala desa, lengkap dengan pendopo dan kentongannya, merupakan bangunan induk anjungan ini. “Aslinya berasal dari Ponorogo. Kemudian ada juga rumah dalem yang menyatu dengan pendopo yang merupakan asal dari Pacitan. Rumah itu sengaja diboyong ke TMII untuk menggambarkan bentuk arsitektur tradisionalnya secara asli dan utuh,” kata Narno menambahkan. Bangunan lain yang terdapat di sana, memperagakan bentuk rumah yang berasal dari Madura. Diwakili oleh Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Bangkalan dan rumah Situbondo, yang merupakan model Jawa-Madura. Terdapat pula langgar (tempat ibadah), pir (alat transportasi dari bangkalan), perahu-pe-

Pintu masuk anjungan Jatim di TMII

rahu nelayan dan pagupon (tempat memelihara burung merpati) dalam penampilan yang khas. Satu lagi tempat yang menjadi ruang pamer hasil produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal kabupaten/kota, yang menampilkan, antara lain batik, kerajinan tangan, dan cenderamata. Promosi Wisata Keberadaan anjungan salah satu tujuannya adalah mempromosikan wisatawisata yang ada di Jawa Timur.

Sebelum ke Jatim, bagi pengunjung yang berada di TMII bisa melihatnya terlebih dahulu. Tak hanya wisata alam, di Jatim juga dikenal dengan wisata budaya yang memiliki kekayaan beragam, antara lain tari, ludruk, musik, dan drama. Tak perlu khawatir karena semuanya tetap bisa dinikmati di sana. Bahkan, setiap bulannya juga digelar pesona budaya yang menampilkan berbagai keseniankesenian seluruh daerah. (ist)


JATIM VII

9

Wagub Emil Yakin Pendidikan Tinggi Swasta

Antarkan Indonesia Jadi Negara Besar di 2045 W

AKIL Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yakin peran lembaga pendidikan swasta baik dasar, menengah maupun tinggi akan berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia menjadi salah satu negara terbesar di dunia pada tahun 2045. Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak begitu saja terbukti tanpa adanya kekompakan dari setiap unsur lembaga pendidikan swasta termasuk dari Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas. “Bahwa yang akan mengantarkan Indonesia ke misi 2045 sebagai salah satu dari lima negara besar di dunia bukan karena ukurannya besar tapi karena sumber daya manusianya yang unggul adalah lembaga pendidikan tinggi swasta di Indonesia,” kata Emil panggilan akrab Wagub Jatim itu saat Musya-

warah nasional (Munas) V Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) yang dilaksanakan di JW. Marriott Hotel Surabaya, Kamis (21/7) pagi. Lebih lanjut disampaikan Emil, peran lembaga pendidikan swasta di Indonesia sangat besar. Salah satunya nampak pada prosentase tingkat pendidikan menengah yang secara mayoritas ditangani oleh lembaga pendidikan swasta. “Misalnya pendidikan menengah itu ternyata hanya 22% jumlahnya yang masuk pada pendidikan menengah yang negeri, itu artinya 78% adalah swasta, sebegitu dominannya swasta dalam kehidupan kita hari ini,” jelasnya. “Artinya apa? bahwa lembaga pendidikan swasta justru adalah mayoritas dalam mendidik anakanak bangsa kita” imbuhnya. Menurut Emil, selama ini paradigma yang muncul di masyarakat adalah bagaimana pemerintah bisa hadir dan mampu memenuhi ekspektasi masyara-

kat di setiap aspek termasuk di dunia pendidikan. Pada akhirnya timbul situasi-situasi yang membuat pengaturan pendidikan menjadi terkesan rumit tidak seperti sebelumnya, salah satunya sistem zonasi pada sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Muncul bahwa seakan akan government can provide all’ pemerintah bisa memenuhi semuanya,”jelasnya. Namun pada kenyataannya, lanjut Emil Dardak, harapan masyarakat belum sepenuhnya bisa dipenuhi pemerintah. Oleh karenanya peran serta swasta diharapkan mampu menjadi salah satu solusi. Emil Dardak menyampaikan bahwa sistem zonasi pada PPDB membuat dorongan kepada pemerintah untuk menambah sarana dan prasarana pendidikan. Tetapi di sisi lain semua pihak harus

Wagub Emil (kanan) mendapatkan cinderamata pada Musyawarah nasional (Munas) V Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI).

menghargai dan mengapresiasi peran lembaga pendidikan swasta yang selama ini juga telah membantu. “Bagaimana kita menghargai eksistensi lembaga pendidikan swasta yang sudah luar biasa berinvestasi untuk menyediakan sarana prasarana pendidikan,” ucapnya. Mantan Bupati Trenggalek ini menuturkan di tengah upaya peningkatan kualitas SDM, tan-

“Bagaimana kita menghargai eksistensi lembaga pendidikan swasta yang sudah luar biasa berinvestasi untuk menyediakan sarana prasarana pendidikan,” ucapnya.

tangan di depan semakin kompleks. Oleh sebab itu diperlukan upaya berbagai pihak untuk bersama-sama mengahadapi tantangan tersebut. Melalui tema yang diusung pada Munas V ABPPTSI yaitu menyegarkan dan mengobarkan platform yang adaptif dan agile dalam menghadapi tantangan pendidikan nasional dan tarung digital, Wagub Emil mengajak pihak lembaga pendidikan tinggi swasta bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah khususnya Pemprov Jatim. “Saya meyakini ABPPTSI terus menggelorakan se-

mangat untuk berinovasi dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia” katanya. Ia juga mengatakan hari ini bukan bisnis orientasi yang dibangun oleh lembaga pendidikan tinggi swasta tetapi prestasi-prestasi. Ia menambahkan, di banyak negara lembaga pendidikan yang non publik atau Negeri bisa menjadi lembaga pendidikan berkualitas yang menghasilkan lulusan yang luar biasa. “Itu artinya kita punya kapabilitas untuk benar-benar harus berperan, kita harus merubah paradigma yang ada selama ini,” tegasnya. (hms)

Gubernur Khofifah

Tinjau Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya G

EDUNG Asrama Maha siswa Nusantara (AMN) Surabaya tampak siap untuk segera dimanfaatkan para mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia yang sedang berkuliah di Jawa Timur. Kesiapan itu ditegaskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang terletak di Jalan Jemur Andayani No. 1 Surabaya, Kamis (21/7) siang. Dalam kunjungan itu, Gubernur Khofifah didampingi Agen Madya Binda Prov. Jatim Hendro Sunarno, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PU PR M. Re-

va Sastrodiningrat dan sejumlah Ka. OPD Prov. Jatim. Setibanya di halaman AMN Gubernur Jawa Timur langsung menanam Pohon Maja (Majapahit) di halaman depan AMN Surabaya. Untuk diketahui, AMN Surabaya dibangun di atas lahan seluas 9.975 m2 dengan nilai kontrak sebesar Rp 95 M lebih dari dana APBN. AMN Surabaya terdiri dari 2 tower masing-masing 5 lantai untuk asrama mahasiswa putra dan putri. AMN Surabaya memiliki 188 kamar dengan kapasitas 528 orang mahasiswa. Di dalamnya, dilengkapi sejumlah fasilitas seperti perpustakaan, taman, la-

Edisi 449 T ahun XXI ~ Minggu IV Juli 2022 Tahun

pangan basket, ruang serbaguna dan ruang kewirausahaan. “Jadi ini diharapkan menjadi miniatur penggodokan calon pemimpin yang berwawasan Nusantara Berkarakter Bhinneka Tunggal Ika yang mereka bisa saling memberikan apresiasi dari perbedaan dan keberagaman dari masing-masing suku adat bahasa dan agama dari masing-masing mahasiswa yang menempati asrama mahasiswa nusantara,”Kata Gubernur Khofifah usai meninjau AMN Surabaya. “Bagaimana kita bisa menyiapkan format pemimpin berwawasan Nusantara, berkarakter Bhinneka Tunggal Ika secara substantif lahir batin, kira-kira itu nafas dari asrama mahasiswa nusantara,” imbuhnya. Gubernur Khofifah menjelaskan, AMN ini dibangun untuk semua mahasiswa tanpa membedakan ras, agama, suku, bahasa, ataupun daerah asal.

Semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menempati AMN ini. “Jadi mahasiswa dari berbagai provinsi yang ada di Jawa Timur terutama di Surabaya dan sekitarnya bisa mendapatkan fasilitas Untuk menempati asrama mahasiswa nusantara. Tentu melalui pendaftaran dan seleksi,” jelasnya. Kendati telah siap untuk dimanfaatkan, Gubernur Khofifah memberikan sejumlah catatan agar AMN ini dapat menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman. Karena itu, AMN Surabaya masih memerlukan beberapa sentuhan untuk penyempurnaan sebelum ditempati para mahasiswa. Di antaranya perbaikan akses jalan, penambahan penghijauan, kendaraan operasional dan sementara ini butuh sejumlah matras atau bed sementara untuk tempat tidur mahasiswa sambil menunggu selesei lelang. Gubernur perempuan

pertama di Jatim ini menuturkan bahwa ada semangat kebhinekaan yang ingin terus dibangun dan dikokohkan berseiring dengan pembangunan AMN. Salah satunya dengan menanam pohon Maja yang telah dilakukan Gubernur Khofifah sebelum memulai melakukan peninjauan di AMN Surabaya. “Dari bumi Mojopahit kita ingin kembali menyampaikan pesan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma mangrwa,”ucapnya. Sementara itu Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Kementerian PU PR M. Reva Sastrodiningrat menyampaikan terimakasih atas dukungan Gubernur Khofifah beserta jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya pembangunan AMN ini. Ia mengatakan sesungguhnya di Jatim ini akan dibangun 2 AMN, di Surabaya dan di Malang yang akan dimulai tahap lelangnya

pada awal tahun depan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur, kemarin tanggal 31 Mei kami sudah rampung dan sekarang masuk ke masa pemeliharaan. Semoga dapat segera diserahterimakan sementara oleh pihak pengelola, sehingga bangunan ini akan terawat dan tentunya akan manfaatkan dengan baik,” Kata Reva. AMN Surabaya, lanjut Reva, nantinya akan dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ketika telah diserahterimakan. Pada kesempatan yang sama Gubernur Khofifah didampingi PPK Bina Penataan Bangunan Kementerian PU PR Esty Wahyuningtyas meninjau AMN dimulai dari Lobby AMN, Ruang Kewirausahaan, Lapangan Basket, Kamar Mentor, Kamar Disabilitas, dan Kamar Asrama Putri, dan Perpustakaan. (hms)


JATIM VIII

10

Spektakuler Grebeg Suro Ponorogo Padukan Kekuatan Budaya dan Santri

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Ponorogo, Jatim Pos Jangan sampai melewatkan gelaran Grebeg Suro 2022 di Ponorogo. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyam paikan pesan terbuka, bahwa pesta rakyat yang menandai datangnya bulan Muharam itu akan tampil beda setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Pihaknya sengaja memadukan dua kekuatan besar be-

rupa budaya dan santri, yang akan membuat gelaran Grebeg Suro 2022 lebih spektakuler. “Kami juga ingin membawa pesan bahwa Ponorogo la-

hir dari budaya dan santri,” kata Bupati Ponorofo, Sugiri Sancoko, Minggu (17/7/2022). Dia mengungkapkan pula bahwa Festival Nasional Reog

Grebeg Suro di Ponorogo yang berlangsung 21 Juli-29 Juli 2022 akan menampilkan arakarakan budaya serta aktivitas religi. Kolaborasi penari pujangganong dan penari sufi, menyuguhkan tontonan yang unik.

Bupati Sampang Berharap, Pengelolaan Keuangan

Makin Transparan dan Akuntabel

Sampang, Jatim Pos DPRD Kabupaten Sampang menggelar rapat paripurna penyampaian laporan LHP BPK RI Tahun Anggaran 2021 dan persetujuan bersama antara DPRD dan Bupati atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2021, Senin (18/7/2022). Hadir dalam rapat tersebut Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekdakab Sampang H. Yuliadi Setiawan, Ketua DPRD Sampang Fadol, anggota DPRD Sampang, Forkopimda, pimpinan OPD lingkungan Pemkab Sampang, dan camat se-Kabupaten Sampang. Ketua DPRD Sampang Fadol, yang membuka rapat paripurna menyampaikan bahwa sebelumnya Banmus DPRD Sampang telah mengadakan rapat TAPD membahas membahas surat BPK Perwakilan Jatim tentang hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Sampang TA 2021. Selain itu, membahas surat Bupati Sampang tentang penyampaian rancangan peraturan daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat menandatangani nota kesepakatan bersama dengan DPRD Sampang, Senin (18/7/2022).

APBD Tahun Anggaran 2021. Berdasarkan hasil rapat Banmus, kata Fadol, yang telah disepakati bersama, maka tersusunlah acara. Yaitu dilaksanakannya pembahasan LH BPK RI TA 2021. Maka dari itu perlu dibentuk Panja LHP BPK RI tahun anggaran 2021 yang beranggotakan dari fraksifraksi dari anggota DPRD Kabupaten Sampang. Ditempat yang sama Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan jika dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI, Pemerintah kabupaten Sampang Wajar Tampa Pengecualian (WTP). Sesuai Undang undang No 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, Rancangan Peraturan Daerah (Ra-

perda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD terhadap DPRD dilampiri dengan laporan keuangan yang telah di periksa oleh BPK RI. Bupati menjelaskan jika pihaknya telah mendapat WTP dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jatim pada 18 Mei 2022, atas laporan keuangan tahun anggaran 2021. “Kami atas nama pemerintah Kabupaten Sampang menyampaikan terima kasih atas sumbangsih pemikiran, saran dan kritik yang telah disampaikan oleh DPRD Sampang. Terima kasih atas disetujuinya Raperda pertanggungjawaban APBD TA 2021. Kami berharap pengelolaan keuangan Kabupaten Sampang semakin transparan dan akuntabel,” ucap Bupati Slamet Junaidi. (dir/adv)

Ponorogo (FRNP) XXVII, masuk dalam bagian Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022, yang mewadahi event-event berkualitas di Tanah Air. Grebeg Suro di Ponorogo yang berlangsung 21 Juli-29 Juli 2022 akan menampilkan arakarakan budaya serta aktivitas religi. Kolaborasi penari pujangganong dan penari sufi, menyuguhkan tontonan yang unik. “Gerakannya sama-sama rumit. Tarian sufi berputar, sedangkan pujangganong anjir walik

(jungkir balik),” terangnya. Belum lagi, parade ratusan reog obyok yang bakal memenuhi jalanan protokol di Ponorogo. Selain itu, kirab pusaka dari Kota Lama ke Kota Baru tetap menandai gelaran Grebeg Suro. Masih ada puluhan kegiatan seni, olahraga, dan hiburan lainnya yang menambah semarak event tahunan tersebut. “Grebeg Suro merupakan perpaduan antara budaya dan santri. Sebuah orkestra peradaban terindah yang lestari dan aba-

di. Kami racik sedemikian rupa sehingga menjadi gegap gempita dan spektakuler,” paparnya. Bupati Sugiri meminta semua pihak menanggalkan ego dan gengsi. Sudah waktunya merangkai semua kekuatan dengan bergandeng erat dan bergerak cepat untuk Ponorogo hebat. “Kepada cucu-cucu warok, zuriah (keturunan) santri, dan siapapun yang mencintai Ponorogo, hadiri serta nikmati Grebeg Suro bersama-sama kami,” ajaknya. (Adv/nur)

247 Kasus di Sumenep Inkracht, Narkoba Terbanyak Sumenep, Jatim Pos Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil mengungkap ratusan kasus. Buktinya, dalam kurun waktu satu tahun lebih total kasus yang sudah inkracht atau sudah memiliki kekuatan hukum mencapai 247 perkara. Rinciannya, kasus narkoba mencapai 124 perkara, kasus Keamanan dan Ketertiban Umum (Kamtibum) 83 perkara. Karenanya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep melakukan pemusnahan terhadap semua Barang Bukti (BB) dari semua kasus yang ada. “Barang bukti yang dimusnahkan ini periode bulan Maret 2021 sampai dengan Juni 2022,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Trimo, Selasa (19/07/2022). Menurut dia, dari total kasus tersebut, penyalahgu-

naan narkoba menjadi salah satu kasus yang paling dominan dengan Barang Bukti (BB) sebanyak 238,86 gram. “Iya, masih didominasi sabu atau narkotika. Disusul dengan barang bukti lain seperti Senjata Tajam (Sajam) dan juga Minuman Keras (Miras),” jelasnya. Ia menegaskan bahwa, adanya kasus narkoba yang masih mendominasi tersebut mengundang pihaknya untuk memberikan atensi khusus, sesuai pedoman yang dikeluarkan Kejaksaan Agung (Kejagung) nomor 18 tahun 2021. Salah satunya dengan dibukanya Rumah Rehabilitasi Adhiyaksa bagi penyalahguna narkotika yang ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep. “Jadi mulai saat ini juga, apabila ada tersangka atau terdakwa (pecandu/korban) penyalahguna

Kejari Sumenep melakukan pemusnahan BB di halaman kantor Kejaksaan.

narkotika. Nanti arahnya akan kita lakukan restorative justice atau dilakukan tanpa harus dibawa ke pengadilan,” imbuhnya. Namun, pedoman restorative justice tersebut tidak berlaku secara umum, ia mengatakan, hal itu hanya berlaku bagi pecandu/korban penyalahguna narkotika dengan barang bukti di bawah 1 gram. “Selain itu, yang masuk ke kategori restorative justice ini adalah penyalahguna atau korban yang hanya memakai barang haram sekali atau sehari. Jadi memang harus kita selektif sekali,” tutupnya. Sekedar informasi, Pemusnahan ratusan BB itu, mulai dari sabu 238,86 gram, handphone 112 unit, bong/ alat hisap sabu 57 buah, senjata tajam, pakaian 82 buah, dan 1 kardus miras dilakukan dengan cara dihancurkan lalu dibakar. (dam)


JATIM IX

11

Disnaker Kabupaten Madiun Sosialisasikan

Program Transmigrasi di Wilayah Kecamatan Kare

Madiun, Jatim Pos Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi pengembangan satuan permukiman pada tahap kemandirian di Pendopo Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Rabu (20/7/2022). Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 30 peserta dari Desa se - Kecamatan Kare. Peserta terdiri dari Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, PKK, dan masyarakat yang berminat transmigrasi. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Madiun, Hengky Sukarno mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan program transmigrasi tahun 2022 di wilayah Kabupaten Madiun dan guna mendapatkan sasaran calon transmigran khususnya di wilayah Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. “Maksud dan tujuan di-

selenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman ketransmigrasian secara umum, termasuk mengenai persyaratan, pendaftaran, proses seleksi dan pemberangkatan, serta hak dan kewajiban transmigran. Selain itu juga untuk menjaring animo masyarakat untuk ikut transmigrasi,” jelasnya. Menurutnya, pada tahun 2022 ini Disnaker Kabupaten Madiun mendapatkan lokasi penempatan transmigrasi di Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 2 Kepala Keluarga (KK). Sedangkan syarat-syarat men jadi transmigran, di antaranya WNI, memiliki KTP, sudah berkeluarga, sehat jasmani dan rohani, kepala keluarga berusia maksimal 50 tahun, kepala keluarga berpendidikan minimal SD/ sederajat, tidak pernah terlibat tindak pidana kejahatan, mempunyai keterampilan di bidang pertanian, tanaman pangan dan perkebunan, mempunyai semangat, tekat yang

kuat dan kesanggupan untuk bekerja keras untuk mengembangkan usaha atau budidaya di lokasi transmigrasi. “Persyaratan transmigran lainnya adalah belum pernah bertansmigrasi atau transmigran ulang alik, menghormati dan menjunjung tinggi adat istiadat setempat serta lulus seleksi administrasi dan teknis, “ jelasnya. Sementara untuk pendaftaran, bagi masyarakat yang ikut transmigrasi adalah gratis alias tidak dipungut biaya. Bahkan, bagi yang lulus seleksi calon transmigrasi bakal diikutkan pelatihan di BBLM Jogjakarta atau UPT BLK Wonojati Malang dengan materi pelatihan terkait pengelohan hasil pertanian. “Untuk rencana pelatihan pada bulan Agustus dan September 2022,” ucapnya. Hengky juga menyebutkan terkait hak bagi transmigran, antara lain penyele-

Pemdes Ngrendeng Realisasi Pembangunan TPT

Ngawi, Jatim Pos Pemerintah Desa Ngrendeng Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi, melaksanakan pembangunan Talud yang dianggarkan oleh Dana BK Sarpras tahun anggaran 2022. Diketahui, bidang pembangunan fisik kegiatan Talud yang berlokasi di Dusun

Gempolan RT. 03/RW. 03 tersebut, bervolume 119,07 m³, sepanjang 149 m, dengan anggaran Rp 200.000.000,-. Talud ini nantinya akan berfungsi membantu sistem irigasi ke persawahan di Dusun Gempolan Desa Ngrendeng. Sehingga pengairan ke sawah bisa lebih lancar dan meningkatkan kesuburan sawah.

Joko Susanto selaku Kades Ngrendeng mengatakan, selain sistem irigasi yang semakin lancar, jalan-jalan di sekitar talud yang dibangun jadi tidak rawan longsor lagi. “Sehingga sistem irigasinya akan bagus dan jalan yang dilalui tidak mudah longsor,” ujar Kepala Desa Ngrendeng Joko Susanto. Rabu (13/07/2022). Kades Ngrendeng berharap, agar semua pihak yang bertanggung jawab dalam proses pembangunan talud ini, serius dalam melaksanakan tugasnya. “Semua tahapan pembangunan harus dilaksanakan secara bertanggung jawab serta diawasi secara baik, terutama TPK maupun yang berkepentingan lainnya. Sehingga proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan,” ujar beliau. (ren)

saian administrasi kepindahan, bantuan pengangkutan dari desa asal sampai lokasi permukiman transmigrasi, bantuan penampungan di transit daerah asal dan daerah transmigrasi yang di tetapkan beserta layanan permakanan, layanan kesehatan penginapan dan pengawalan. Kemudian bantuan sandang, perlengkapan tidur, alat dapur, alat penerangan dan sarana pertanian, bantuan catu pangan beras dan non beras, bantuan paket sarana produksi pertanian paket A, B dan C sesuai dengan norma standart yang ditetapkan, sanitasi dan sarana air bersih. Selain itu, para transmig-

ran juga akan mendapatkan hak berupa lahan tempat tinggal seluas 0,1 Ha (siap huni dan olah), lahan usaha I seluas 0,75 Ha yang telah di buka oleh pemerintah keadaan siap olah, lahan usaha II seluas 1,00 Ha yang harus dibuka sendiri oleh transmigran, bimbingan, penyuluhan dan latihan ketrampilan sesuai dengan kesempatan yang tersedia, pembinaan dan bimbingan sosial, ekonomi dan budaya, sertifikat hak milik atas tanah yang meliputi lahan pekarangan, lahan usaha I, lahan usaha II, dan kesempatan memanfaatkan fasilitas umum yang tersedia. “Warga transmigran juga

memiliki kewajiban serta larangan. Seperti tidak boleh menelantarkan rumah, lahan pekarangan dan fasilitas usaha, apalagi mengalihkan hak atas rumah. Kemudian meninggalkan lokasi transmigrasi selama dua bulan berturut turut tanpa izin tertulis dari petugas yang berwenang. Hal-hal ini tidak boleh dilakukan,” tegasnya. Dia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini peserta dapat menyampaikan pada masyarakat yang memerlukan informasi ketransmigrasian, dan bagi yang berminat dapat mendaftarkan diri ke Disnaker Kabupaten Madiun, Kecamatan dan Desa setempat. (Adv/jum)

Dukung Sepasma, Disperdagkop dan UM Kab Madiun Bantu Pasarkan Produk UMKM Binaannya

Kepala Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Indra Setyawan (kiri) dan Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto (kanan) meninjau stan Dekranasda Kabupaten Madiun.

Madiun, Jatim Pos Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-454, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun kembali menggelar Sepasma (Sepasar Ing Madiun). Sepasma yang merupakan event gelaran produk UMKM dan seni budaya Kabupaten Madiun ini akan digelar selama sepuluh hari kedepan, mulai Jum’at (15/ 7/2022)-Minggu (24/7/ 2022), yang dipusatkan di Alun-alun Reksogati Caruban, Kabupaten Madiun. Selain didukung OPD Kabupaten Madiun, kegiatan ini juga didukung oleh perusahaanperusahaan daerah dan UMKM yang ada di Kabupaten Madiun. Salah satunya adalah produk UMKM dari Dewan Kerajinan

Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Madiun. Ada beberapa produk khas Kabupaten Madiun yang dipamerkan dalam stan UMKM Dekranasda Kabupaten Madiun tersebut, mulai produk kerajinan, olahan pangan, jasa dan produk unggulan UMKM lainnya. Tujuannya memperkenalkan dan mempromosikan produk UMKM Kabupaten Madiun, serta untuk menggerakan kembali aktivitas ekonomi masyarakat yang selama dua tahun terakhir ini terdampak adanya pandemi Covid19,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Indra Setyawan, Jum’at (15/7/2022). Menurutnya ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari

Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun dalam gelaran event Sepasma yang digelar setiap tahunnya dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun. Selain stan UMKM Dekranasda, Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun juga memfasilitasi stand produk UMKM binaannya dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Stan produk UMKM ini akan memamerkan beberapa produk unggulannya masing-masing, baik dari Kecamatan maupun desa-desa yang memiliki produk unggulan UMKM. Sementara itu Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan selain untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk UMKM Kabupaten Madiun, Sepasma ini juga sebagai bentuk apresiasi bagi para pelaku usaha, seni dan budaya serta sebagai sarana pelayanan publik sekaligus untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Madiun. “Harapan saya dengan adanya Sepasma ini semuanya bisa hidup, penontonnya dapat hiburan dan bahagia. Sedangkan produk UMKM terjual dan dapat pendapatan, sehingga ekonomi Kabupaten Madiun ini bisa terangkat,” harap Bupati Madiun. (jum)


EKSPOSE DPRD J JA AWA TIMUR

12

Ketua DPRD Jatim Janji Perjuangkan Aspirasi PPDI ke Pusat D

ewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Ti mur berjanji akan menyampaikan dan meneruskan aspirasi pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jatim ke Pemerintah pusat. Ketua DPRD Jatim, Kusnadi beserta anggota DPRD Jatim, Guntur Wahono mengatakan hal itu usai menerima audiensi pengurus PPDI Jatim, di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Jatim, Senin (18/7/2022) sore. Kusnadi menjelaskan, ada sejumlah hal yang disampaikan pengurus PPDI dalam audiensi itu. Satu di antaranya yang dikeluhkan mereka soal Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. “Dalam pengaturan regulasi ada ketidakkonsistenan. Akibatnya di bawah melahirkan kerancuan-kerancuan. Oleh karena itu mereka ber-

harap kami di provinsi bisa menjadi fasilitator untuk bisa lebih memperbaiki kondisikondisi yang tidak pas,” kata Kusnadi politisi PDI Perjuangan asal Sidoarjo ini. Menurut Kusnadi, latar belakang pemerintah pusat melakukan perubahan Undang-Undang Nomor 6 Ta-

hun 2014 Tentang Desa, bertujuan untuk efisiensi struktur organisasi. Namun draft dalam poin perubahan UU itu tidak memperhitungkan kondisi yang ada. “Yang semula ada itu perangkat desa, karena penyederhanaan, maka dia tidak lagi menjadi perangkat desa.

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat menerima perwakilan PPDI di ruang banmus DPRD Jatim, Senin (18/7/2022) sore.

Sekdaprov Diminta Segera Tancap Gas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur definitif Adhy Karyono, telah dilantik oleh Gubernur Jatim pada Jumat (15/7/ 2022) lalu. Komisi E DPRD Jawa Timur pun menyambut baik, dan berharap Sekdaprov langsung mengimplementasikan program-program Gubernur Khofifah Indar Parawansa terkait kesejahteraan Rakyat (Kesra). Ketua Komisi E DPRD Jatim Wara Sundari Renny Pramana, Senin (18/7/2022) mengatakan, bahwa utama dan krusial di Jatim yang perlu penanganan segera adalah masalah kemiskinan, kesehatan, pengangguran dan Pendidikan. Sekdaprov Jatim yang baru diharapkan bisa tancap gas menjabarkan program-program yang sudah dicanangkan Gubernur Jatim kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Saya ucapkan selamat datang Sekdaprov, Adhy Karyono di Provinsi Jawa Timur, semoga bisa langsung tancap gas bersama-sama membangun kesejahteraan rakyat Jawa Timur,” kata Wara Sundari Renny Pramana. Politikus yang akrab disapa Bunda Renny ini mengungkap-

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana.

kan, ada banyak persoalan yang menjadi fokus kinerja Pemprov Jatim saat ini. Diantaranya problem soal angka kemiskinan yang masih tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021 mengun jumlah penduduk miskin di Jatim sebanyak 4.572.730 juta jiwa. Atau 11,40% dari total jumlah penduduk Jatim. “Penuntasan kemiskinan ekstrim di desa-desa harus menjadi landasan utama skema kebijakan Pemprov Jatim, khususnya dalam hal kesiapan anggaran serta program-program konkrit antar OPD,” harap Renny yang juga mantan Ketua DPRD Kota Kediri ini. Begitu juga persoalan pengangguran. Dimana angka pengangguran di Jatim yang cukup besar. Data BPS tahun

Edisi 449 T ahun XXI ~ Minggu IV Juli 2022 Tahun

2021 menyebutkan angka pengangguran masih di kisaran 1.281.395 orang. Pada bulan Februari 2022 lalu, BPS juga menyebutkan angka pengangguran terbuka di Jatim sebanyak 4,81%. Disusul, ada 1,64 juta orang (5,04 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Rinciannya, pengangguran karena Covid-19 (116,65 ribu orang), lalu tidak bekerja karena Covid-19 (81,76 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja akibat Covid-19 (1,37 juta orang). “Permasalahan seperti ini perlu kerja keras dari seorang Sekdaprov sebagai dirigen dari para Kepala OPD, agar kinerja berikutnya fokus pada hal-hal tersebut,” harap Bunda Wara. Lebih jauh politisi asal kediri ini berharap, Sekdaprov Jatim baru juga mampu membangun sinergitas yang kuat dan solid dengan jajaran DPRD Jatim. Terlebih posisi Sekdaprov adalah Ketua Tim Anggaran Pemprov Jatim sehingga harus mampu mendengarkan aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang disampaikan melalui anggota DPRD. (yd)

“Wajar saja mereka ini punya hak untuk mempertanyakan. Misal saya usia 30 tahun direkrut menjadi perangkat desa dengan masa kerja sampai 60 tahun. Nah, apa tidak ada penghargaan saat saya purna tugas. Kan selama ini tidak ada. Purna tugas, ya selesai,” ucapnya. Padahal masa kerjanya masih ada. Terus mau dikemanakan mereka ini,” jelas Kusnadi. Oleh karena itu pihaknya menilai wajar jika PPDI Jatim mempertanyakan soal aturan dalam UU tersebut. Terlebih saat mereka purna tugas juga tidak ada penghargaan yang diberikan. “Wajar saja mereka ini punya hak untuk mempertanyakan. Misal saya usia 30

tahun direkrut menjadi perangkat desa dengan masa kerja sampai 60 tahun. Nah, apa tidak ada penghargaan saat saya purna tugas. Kan selama ini tidak ada. Purna tugas, ya selesai,” ucapnya. Terkait fasilitas BPJS kesehatan yang selama ini belum sinkron antara perangkat desa dengan pemerintah. Padahal, Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga difasilitasi pemerintah untuk

mendapatkan BPJS Kesehatan. “Menurut saya, inilah contoh regulasi kita yang tidak konsisten. Sehingga perlu ada suatu penyempurnaan. Bukan hanya untuk PPID tapi semua sektor. Sehingga tidak menimbulkan kerancuan-kerancuan di bawah,” tegas dia. Oleh sebab itu, Kusnadi menegaskan, bahwa sejumlah keluhan yang disampaikan PPID Jatim akan diperjuangkannya. Apa saja yang menjadi tuntutan mereka akan kembali didiskusikan untuk bisa disampaikan ke pemerintah pusat. “Nanti didiskusikan lagi apa yang mereka tuntut. Bagaimana soal regulasinya, nanti apa yang kita minta untuk perubahan regulasi,” pungkasnya. (yd)

Revisi Perda Pengelolaan Sampah Target Selesai Tahun Ini

Anggota Komisi D DPRD Jatim, M Satib.

Revisi Perda Pengelolaan Sampah Regional tahun 2022 ditargetkan selesai tahun ini untuk disahkan menjadi perda. Komisi D DPRD Jatim sendiri telah menggelar Forum Komunikasi (Forkom) untuk menyempurnakan isi Raperda. Pemerintah kabupaten/kota dihadirkan untuk terlibat langsung menyusun revisi Raperda tersebut. “Hal ini dilakukan supaya hasil revisi Perda Pengelolaan Sampah Regional nantinya tidak menjadi Perda macan ompong karena tidak bisa dijalankan di lapangan,” ujar anggota Komisi D DPRD Jatim, Moh Satib, Rabu (13/7/2022). Politikus asli Jember itu mengaku mendapat banyak masukan, terutama menyangkut kerja sama antar daerah. Sampah regional nantinya akan

dibangun untuk menfasilitasi lebih dari satu daerah. “Provinsi nanti yang akan memfasilitasi pengelolaan sampah regional yang akan digunakan oleh minimal dua daerah kabupaten dan kota. Dari sini nanti akan muncul PKS, sehingga tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada tipping fee,” jelas Satib. Pembiayaan pengelolaan sampah regional yang diberikan kepada daerah tersebut akan diatur kemudian melalui perjanjian kerja sama. Termasuk, tanggung jawab dan yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar daerah sampah regional. “Ini yang akan kita kawal betul-betul karena kita sadar persoalan TPA itu bukan hal yang mudah. Apalagi tidak semua wilayah itu punya tempat, khususnya di wilayah perkotaan. Karena itu kita ingin kota yang berdekatan dengan kabupaten bisa bersinergi membangun TPA sampah bersama,” beber Satib. Sebelum dibangun TPA sampah regional, beberapa daerah yang bekerjasama harus membuat kesepakatan (MoU) terlebih dulu. “Kita konsentrasi soal TPA sampah regional ini sesuai dengan

Perpres No.80/2019,” jelasnya. Sementara ini, progres sampah regional yang sudah cukup bagus, yakni Kabupaten dan Kota Kediri. Fisibility Study sudah dilakukan di Kediri Raya. Tinggal mempertemukan antara kabupaten dan kota Kediri untuk MoU. Bahkan, Bappeda Kabupaten Blitar yang juga hadir menyatakan sudah siapkan lahan, tinggal disamakan persepsinya dengan Pemkot Blitar. “Kita akan fasilitasi untuk menjajaki pola-pola kerjasama yang diinginkan daerah-daerah itu sebelum jadi MoU,” terangnya. Daerah lainnya, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolingo juga sudah mulai melakukan FS melalui Dinas PU Cipta karya masing-masing daerah. Namun yang menjadi skala prioritas itu adalah TPA yang sudah masuk Perda No.5/2012 yakni delapan daerah. “Seperti di Gresik untuk melayani Kabupaten Gresik, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Kemudian Kab/Kota Pasuruan, Kab/ Kota Blitar, Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Kediri, dan Kab/Kota Madiun, serta Malang Raya,” pungkas Satib. (yd)


JATIM X

13

Bergilir, Pagelaran UyonUyon di Beberapa Daerah S

EIRING dibukanya kembali kegiatan masyarakat dengan pelonggaran pasca pandemic Covid, kegiatan pagelaran seni uyon-uyon yang merupakan tradisi daerah Jawa Timur, terus dimasifkan kembali. “Sejak pelonggaran pasca pandemic covid, kita gelar secara bergantian di berbagai daerah di Jawa Timur, terma-

suk malam ini di Surabaya,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto S.Kar, MM kepada Jatim Pos usai menyaksikan pagelaran Uyon-Uyon “Karawitan Kridha Sasama” di Gedung Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Kamis malam (21/7/2022). Dalam kegiatan ini nampak hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi

Jawa Timur, Sinarto, S. Kar., MM., Kepala Bidang Cagar Budaya dan Sejarah, Dwi Supranto, SS, sejumlah budayawan dan penikmat seni karawitan yang berkumpul secara lesehan. Sebelum di Graha Wisata Disbudpar Jatim di Surabaya, dilakukan pagelaran seni tradisional Uyon-Uyon di Amphitheatre Candi Penataran Kabupaten Blitar, Jum’at (3/

Mengenalkan Kembali Gending Hampir Punah PAGELARAN seni tradisi Uyon-Uyon bertujuan untuk memperkenalkan gending-gending yang hampir punah atau jarag diperdengarkan sebagai sarana untuk turut serta melestarikan gending gending ciptaan empu karawitan yang ada pada tempo dahulu. “Capaian hasil yang ingin diperoleh dari kegiatan ini adalah meningkatnya apresiasi seniman agar tetap produksti khususnya pada seniman seni karawitan sebagai asset budaya bangsa,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. Seni tradisi uyon-uyon merupakan gelaran kesenian yang secara rutin dan kontinyu dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim yang diikuti oleh kelompok/grup karawitan yang terdiri dari pengrawit bersama dengan para pesinden. Seni karawitan uyon-uyon adalah salah satu dari sekian banyak kesenian luhur yang berasal dari pulau Jawa khususnya sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berbagai unsur hadir di dalam seni karawitan uyon-uyon.

Pagelaran seni tradisi uyon-uyon Disbudpar Jatim.

Perpaduan harmonis dari gamelan dan merdunya suara sinden menyatu membentuk alunan indah. Biasanya kesenian satu ini ditampilkan dalam acarabesar jawa seperti pernikahan dan bersih desa. Namun, uyon uyon itu ditampilkan di Graha Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, di Surabaya. Tradisi uyon-uyon kembali digalakkan agar kesenian lokal khas Jawa Timuran dan mataraman tersebut tidak punah. Sasaran kegiatan seni tradisi yang diadakan sebulan sekali itu tak hanya orang dewasa maupun kelompok seniman tua yang masih lekat budaya lawas. Namun juga kalangan

muda dan milenial agar muncul regenerasi pelaku seni budaya daerah. Dalam kamus bahasa, uyon-uyon masuk dalam turunan seni karawitan. Budaya ini adalah salah satu dari sekian banyak kesenian luhur yang berasal dari pulau Jawa, khususnya sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berbagai unsur hadir di dalam seni karawitan uyon-uyon. Perpaduan harmonis dari gamelan dan merdunya suara sinden menyatu membentuk alunan indah lagu atau langgam yang dikenal dengan istilah “gendingan”. Biasanya, kesenian satu ini ditampilkan dalam acara-besar Jawa seperti pernikahan dan bersih desa. (ist)

Foto bersama Kadisbudpar Jatim Sinarto, S.Kar, MM (tengah) pada pagelaran Uyon-Uyon di Graha Wisata Disbudpar Jatim, Kamis malam (21/7/2022).

6/2022). Pelataran yang menampung ratusan bahkan ribuan orang itu dipenuhi warga yang ingin menonton. Saat itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur memfasilitasi penampilan tersebut dalam rangkaian kegiatan Festival Kresnayana bersama Pemerintah Kabupaten Blitar. “Gelaran tampilan kesenian uyon-uyon guna memperkenalkan dan melestarikan kesenian kepada masyarakat. Kesenian ini merupakan salah satu kesenian tradisional peninggalan leluhur yang berasal dari pulau Jawa,” kata Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM. “Di Jatim, produk gending dari pujangga dulu menjadi luar biasa, tidak hanya sekedar nada namun mengekspresikan ketenangan, kesukaan, cinta kasih sesama, kemarahan, dan lainnya. “Gending sebagai alat ekspresi dari perasaan seseorang atau komunitas kebangsaan,” ujarnya. Pada tampilan uyon-uyon ini terdiri dari 4 pesinden (waranggono) serta 15 penggerong. Dengan menampilkan sajian tembang-tembang khas jawa yang syarat dengan makna. Tradisi ini merupakan salah satu kesenian tradisional

masyarakat Jawa Timur. Uyonuyon semacam seni karawitan. Terpadu harmonis antara gamelan dan merdunya suara sinden melantunkan lagu lagu gending Jawa yang melegenda. Seiring perkembangan jaman, seni ini kurang banyak diketahui dan diminati masyarakat. Padahal kesenian karawitan ini apabila dikemas dengan baik dapat menjadi salah satu media untuk mengembangkan pariwisata kita. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali apresiasi seniman. Khususnya pelaku kreatif dibidang seni pertunjukan karawitan didalam merefitalisasi gending-gending karawitan yang hampir punah. Sehingga dapat dimunculkan kembali dan dapat di dokumentasi sehingga tetap produktif sebagai aset budaya bangsa. Khususnya untuk para generasi muda untuk lebih mencintai seni budayanya sendiri sebagai insan pelaku kreatif. Seni karawitan uyon-uyon adalah salah satu dari sekian banyak kesenian luhur yang berasal dari pulau Jawa khususnya sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur. Berbagai unsur hadir di dalam seni karawitan uyon-uyon. Perpaduan harmonis dari game-

lan dan merdunya suara sinden menyatu membentuk alunan indah. Uyon-uyon karawitan merupakan salah satu kesenian tradisional warisan leluhur yang berasal dari pulau Jawa. Pada awalnya, uyon-uyon berasal dari kata “manguyu-uyu” yang memiliki arti persembahan gendhing jawa yang dilantunkan oleh pesinden (waranggono) serta penggerong yang diiringi oleh gamelan jawa tanpa adanya tarian atau apapun yang memfungsikan uyon-uyon hanya sebagai musik pengiring. Kesenian uyon-uyon biasa ditampilkan pada acara hajatan tertentu, seperti pernikahan ataupun tasyakuran lainnya. Selain itu juga uyonuyon dapat dijadikan pertunjukan mandiri. Uyon-uyon tidak bisa terlepas dari istilah karawitan, dimana jika karawitan dapat dipakai untuk mengiringi apasaja, maka pada uyon-uyon tidak selalu dapat mengirinya. Biasanya kesenian satu ini ditampilkan dalam acara-besar jawa seperti pernikahan dan bersih desa. Beberapa komunitas/kelompok seni, juga generasi muda yang datang bersilaturahmi turut larut mendengarkan uyon-uyon tersebut sembari ngobrol disertai minum teh atau kopi dan cemilan berupa polo pendem. (*)

reaktifasi, kita dorong. Kalau pemerintah sukses kendalikan covid, teman seniman kita do-

rong lagi supaya perbendaharaan gending bertambah,” pungkasnya. (iz)

Pagelaran Uyon-Uyon ada Kreasi Baru Kadisbudpar Jatim Beri Apresiasi dari Halaman Pagelaran Uyon-Uyon ini menurut Sinarto, memberikan apresiasi kepada temanteman karawitan. Kemudian juga memberikan hiburan pada pecinta seni karawitan. “Tentu kita berharap ada satu pola penyajian karawitan.

Kalau mungkin bersifat kreatif, bisa inovasi bagaimana menyusun gending itu disajikan lalu dinamikanya bagus,” ujarnya. Sebab gending yang sifatnya klasik atau konvensional biasanya punya periodisasi. “Dengan garapan baru, maka dinamikanya memenuhi keinginan anak sekarang,” tambahnya.

Edisi 449 T ahun XXI ~ Minggu IV Juli 2022 Tahun

Pagelaran Uyon-Uyon menurut Kadisbudpar Jatim akan dilakukan secara terus menerus. “Insya Allah kontinyu. Cuma dalam tahun ini tidak dalam satu tempat. Kemarin sebelum di Surabaya, kita gelar di, Pacitan, Magetan, Ngawi dan Blitar,” ujarnya. Hal ini menurut Kadisbudpar Jatim, pihaknya mencoba untuk melanjutkan melaksana-

an keinginan, pemikiran Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk kehidupan seni yang baik, dimana dengan adanya pandemic covid kegiatan seniman terhenti. “Adanya Covid, teman seniman tidak bisa bergerak. Dan sekarang ada kelonggaran, teman seniman kita aktifkan kembali di semua Kab/Kota


JATIM XI

14

Jelang HUT Kemerdekaan RI

76 Calon Paskibraka di Kabupaten Madiun Tingkatkan Latihan

formasi pengibaran 17 - 08 - 45. Yaitu, pasukan 17 atau pengiring (pemandu), pasukan 8 atau pembawa bendera (inti) dan pasukan 45 atau pengawal.

Pelatih dari Kodim 0803/Madiun, Peltu Gatot Harianto memberikan materi PBB kepada calon anggota Paskibraka Kabupaten Madiun.

Madiun, Jatim Pos Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke -77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022, puluhan anggota calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Madiun mulai tingkatkan latihan. Ada sebanyak 76 calon Paskibraka baik putra atau putri yang dipersiapkan untuk upacara Hari Kemerdekaan RI ke -77 di Kabupaten Madiun pada 17 Agustus 2022 mendatang. Sebelum menunaikan tugasnya, puluhan calon Paskibraka tersebut mengikuti latihan di komplek Gor Pangeran Timur, Caruban, Kabupaten Madiun sejak 19 Juli 2022. Kepala Bidang Pemuda, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Madiun, Ani Retnowati mengatakan puluhan calon Paskibraka yang dipersiapkan untuk upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ini telah melalui tahap seleksi ketat. “Mereka yang terpilih ini

adalah peserta dari sekolah tingkat SMA/sederajat yang mengikuti seleksi Paskibraka. Yang terpilih ada 76 calon Paskibraka dari SMA, MA, dan SMK di Kabupaten Madiun,” kata Ani Retnowati, Jum’at (22/7/2022). Sebelumnya, Bidang Pemuda Disparpora Kabupaten Madiun telah mengirim surat ke setiap sekolah agar mengirim utusan sebagai Paskibraka Kabupaten Madiun, yaitu siswa-siswi yang memenuhi standar seleksi. Sedangkan pelatih Paskibraka Kabupaten Madiun ada sebanyak 14 pelatih gabungan. Mereka berasal dari unsur TNI, Polri beserta anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Madiun sebagai pendamping. Sementara itu, salah satu Pelatih Paskibraka Kabupaten Madiun dari Kodim 0803/ Madiun, Peltu Gatot Harianto mengungkapkan latihan ini sebagai bentuk adaptasi dan memantapkan kekompakan anggota Paskibraka.

Dalam waktu satu bulan ke depan, latihan terhadap calon Paskibraka yang sudah terpilih itu pun mulai dimatangkan. Persiapan yang dilakukan, berupa latihan fisik hingga latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). “Pelatihan dimulai dengan apel pagi, dilanjutkan dengan latihan fisik kemudian materi PBB,” ungkapnya. Menurut Peltu Gatot Harianto, latihan calon Paskibraka ini lebih ditekankan pada kedisiplinan, loyalitas, kekompakan dan kebersamaan. Kemudian juga latihan fisik. Seperti penguatan tangan, perut dan kaki untuk ketahanan dan kekuatan pada saat latihan. “Selama menjalani latihan para calon Paskibraka mengikuti kegiatan baris berbaris. Kemudian, juga diberikan materi terkait kepaskibraan,” ucapnya. Lebih lanjut dia katakan, dalam waktu satu minggu ini para calon Paskibraka diberikan materi dasar PBB. Selanjutnya, dilakukan proses seleksi petugas pengibar bendera dan penentuan

Pemdes Ngrayudan Bangun Gedung TK

Ngawi, Jatim Pos Desa Ngrayudan, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur memanfaatkan dana BK Sarpras untuk membangun sarana prasarana gedung TK guna mendukung peningkatan pembelajaran

berkualitas yang inklusif. Kepala Desa Ngrayudan Bapak Suwarno meminta agar pemanfaatan BK Sarpras dapat dikelola secara maksimal. Salah satunya sebagai upaya peningkatan sarana dan prasarana pendi-

dikan di Desa Ngrayudan. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung TK di Dusun Nglorog berjumlah Rp 100.000.000,-. “Bertahap kami buat ruang kelas, untuk kenyamanan belajar anak-anak, selanjutnya nanti sarana bermain anak di halaman kelas”, tuturnya. Dia berharap warga desa bisa merasakan manfaat setiap pembangunan yang dijalankan. Suwarno juga menambahkan dengan dibangunnya gedung TK tersebut diharapkan mampu untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Ngrayudan yang unggul dan maju. “Dengan harapan agar segala akses baik pendidikan dan ekonomi masyarakat Dusun Nglorog bisa lebih baik lagi dimasa yang akan datang dan memiliki SDM Dusun Nglorog yang unggul dan maju,” pungkasnya. (ren)

Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 (17 - 8 - 45). “Persiapannya mulai hari

Selasa kemarin, sampai hari H nanti. Ada lari hingga latihan PBB setiap harinya. Semoga proses latihan dapat berjalan dengan baik,” katanya. (Adv/jum)

Melalui Pengabdian Masyarakat, LPPM UPN Veteran Jatim

Galakkan Literasi Digital Bagi Siswa dan Guru

Lamongan, Jatim Pos Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim) menggalakkan literasi digital, salah satunya menggelar kegiatan implementasi aplikasi MWrite bagi siswa dan literasi digital bagi guru. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Kamis 21 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022 dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 6 Pucuk Kabupaten Lamongan sebagai wujud mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pengabdian Masyarakat. Ketua Program Pengabdian Masyarakat UPN Veteran Jatim Wahyu Kyestiati Sumarno menjelaskan dalam kegiatan literasi digital ini, para guru diberikan workshop pelatihan sekaligus diajak membuat langsung video pembelajaran untuk siswa melalui aplikasi. “Melalui aplikasi yang sudah disiapkan, para guru diberikan pelatihan dan langsung bisa praktek membuat video pembelajaran. Dengan harapan, melalui pembelajaran

lewat video bisa lebih menarik dan menyenangkan bagi siswanya,” ungkap Wahyu Kyestiati Sumarno disela sela memberikan materi implementasi aplikasi M-Write di SMP Muhammadiyah 6 Pucuk Lamongan kepada jatimpos.co. Sabtu (23/07/2022). Selain kepada guru, Wahyu Kyestiati Sumarno mengatakan para mahasiswa dari fakultas ilmu komputer UPN Veteran Jatim juga memberikan pelatihan kepada para siswa SMP Muhammadiyah 6 Pucuk dengan kegiatan implementasi aplikasi M-Write. Menurut Wahyu Kyestiati Sumarno, program literasi digital melalui aplikasi MWrite yang diberikan kepada siswa merupakan langkah inovatif yang dilakukan untuk menumbuhkan minat menulis peserta didik melalui aplikasi. “Dengan aplikasi M-Write para siswa diberikan pelatihan tentang tata cara menulis paragraf yang baik langsung lewat aplikasi. Sekaligus mengenalkan siswa melalui teknologi informasi aplikasi,” ujarnya. Aplikasi M-Write sendiri dikembangkan oleh dosen dan

mahasiswa UPN Veteran Jatim dan di implementasikan ke sekolah lainnya sebagai upaya mewujudkan literasi digital bagi siswa dan guru di era digitalisasi modern. Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 6 Pucuk Hendrik Efendi menyampaikan terimakasih karena sekolahnya ditunjuk sebagai lokasi untuk mengimplementasikan seputar literasi digital bagi siswa dan guru. “Kami ucapkan terimakasih kepada pihak UPN Veteran yang telah menjadikan sekolah kami sebagai pusat riset pengembangan literasi digital,” tutur Hendrik Efendi. Pihaknya berharap kepada para siswa dan guru bisa mengikuti dan melaksanakan program ini dengan baik, sehingga upaya mengembangkan potensi dari SMP Muhammadiyah 6 Pucuk bisa terlaksana dengan baik. “Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa bisa meningkatkan potensi dengan memanfaatkan teknologi khususnya di bidang menulis melalui literasi digital,” pungkasnya.(bis)


SAMBUNG AN SAMBUNGAN

15 LAGI, BPS RILIS........... tertinggi selama periode Maret 2021 - Maret 2022. Antara lain Provinsi Jatim dengan penurunan kemiskinan sebanyak 391.400 jiwa, Jawa Tengah turun sebanyak 278.300 jiwa, Jawa Barat turun sebanyak 124,400 jiwa, Lampung turun 81.500 jiwa, Sumatera Utara turun 75.700 jiwa, dan Sumatera Selatan turun 69.100 jiwa. Selain itu penurunan tertinggi juga dialami Provinsi Banten

dari Halaman 1 sebesar 53.200 jiwa, DI Yogyakarta turun 51.700 jiwa, NTT turun 37.700 jiwa dan Sumatra Barat turun 35.500 jiwa. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa syukurnya bahwa kemiskinan di Jatim kembali turun signifikan. Ini artinya, ikhtiar dan sinergi yang dilakukan seluruh stake holder Jatim di tengah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19

PELEBARAN JALAN ALOHA SIDOARJO........... jadi batas akhir para pemilik lapak untuk mengkosongkan lapaknya. Sementara pembongkaran langsung dipimpin sang Bupati, Kamis (21/7/2022). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan, pelebaran pertigaan BangahAloha akan meminimalisir kemacetan. Namun dengan berat hati harus membongkar lapak-lapak yang menghalangi pelebaran jalan tersebut. Oleh karenanya Gus Muhdlor meminta pembongkaran lapak harus dilakukan dengan humanis. Terdapat 58 lapak yang terkena proyek pelebaran jalan tersebut. “Proses ini (pembongkaran lapak) berjalan dengan sangat humanis, dari 58, ada 28 orang pemilik lapak yang

ber KTP Sidoarjo, mereka semua sudah diberi dana kerohiman dan fasilitasi untuk pemindahan,”sampainya. Gus Muhdlor, Bupati yang akrab disapa menuturkan, Pemkab Sidoarjo telah menyediakan tempat relokasi bagi pemilik lapak agar dapat meneruskan usahanya. Letaknya di Pasar Kedungrejo Kecamatan Waru. Pemindahannya pun akan difasilitasi Pemkab Sidoarjo. “Ini terpaksa kami lakukan bukan karena pak Bupati, tapi ini semua untuk masyarakat Sidoarjo dan menjadi aspirasi masyarakat Sidoarjo tentang kemacetan disini,” terangnya. Gus Muhdlor juga menyampaikan terima kasih kepada

VIA VALLEN.................................. prosesi ijab kabul pada Jumat (15/7/2022) di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur. Prosesi akad nikah merupakan salah satu acara dari lima hari rangkaian acara pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi. Akad nikah dilakukan secara outdoor di rooftop hotel dengan tamu undangan hanya 150 orang saja. Lokasi pernikahan di dekorasi bernuansa bungabunga cerah dan hijau daun. Usai menikah, pelantun lagu Sayang ini mengungkapkan rencana bulan madu yang terbilang tak biasa. Ternyata Via Vallen dan Chevra Yolandi ingin bebulan madu ke Manchester United, Inggris. Ya, diketahui Via Vallen merupakan penggemar berat Manchester United. Tak heran Via juga senang mengoleksi kaos bola Manchester United. Terlebih saat Ronaldo saat ini bermain dengan Manchester United. Seperti diketahui, Chevra Yolandi memberikan mahar pernikahan uang 1.507 euro, emas 157 gram, dan seperangkat alat salat. Dalam kesempatan jumpa

pers, Via Vallen dan suami berencana ke Manchester setelah dimulainya pertandingan Liga Inggris. Lantas, Via dan Chevra pun mengungkapkan rencana untuk segera memiliki momongan. Keduanya sepakat untuk tidak menunda-nunda untuk memiliki momongan. Tak tanggung-tanggung, Chevra Yolandi mengaku ingin punya tujuh anak dari Via Vallen. “Tujuh (anak), kali, ya?” kata Chevra dalam siaran langsung di Indosiar pada Jumat (15/7/2022). Adapun alasan Via ingin banyak anak kelak adalah supaya rumah mereka nanti selalu ramai. Apalagi mengingat bahwa baik Via maupun Chevra tumbuh bersama saudara-saudara yang jumlahnya cukup banyak. “Pokoknya punya anak banyak biar nggak sepi rumahnya,” imbuh Via. Siapa Chevra Yolandi ? Perihal sang suami, Chevra Yolandi mungkin banyak orang yang tidak mengenalnya. Lalu siapa Chevra Yolandi, pria beruntung yang berhasil memikat hati Via Vallen. Chevra Yolandi merupa-

telah berjalan efektif. “Pencapaian ini tidak mungkin dapat diraih tanpa dukungan kuat seluruh elemen strategis se -Jatim. Maka kami sampaikan terimakasih setinggi-tingginya atas setiap upaya yang telah dilakukan dalam mendukung terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Jatim,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (16/7/2022). dari Halaman 1 pemilik lapak yang sudah legawa lapaknya dibongkar. Pemkab Sidoarjo tidak akan menutup mata atas keikhlasan para pemilik lapak tersebut. “Semoga ini menjadi amal jariyah mereka, dengan ikhlas yang mengikhlaskan lapak yang telah ditempati untuk dimanfaatkan bagi pelebaran jalan Bangah-Aloha,” ucapnya. Kendati demikian, proyek pelebaran jalan Bangah-Aloha menjadi bagian proyek strategis nasional. Bulan Agustus sudah mulai dikerjakan. Ditargetkan tiga bulan kedepan pelebaran jalan Bangah-Aloha sudah rampung dikerjakan. “Terimakasih kepada TNI Angkatan Laut yang sudah mensupport penuh proyek pelebaran jalan ini,” pungkasnya. (zal) dari Halaman 1 kan pria asal Bangka Belitung, yang lahir pada 6 Mei 1988. Suami Via Vallen ini merupakan anak band. Diketahui Chevra sebagai vokalis grup band Papinka yang merilis singel perdana berjudul “Di Mana Hatimu” tahun 2011. Selain pernah sebagai penyanyi, Chevra menekuni profesi lain yakni menjadi seorang Youtuber. Pak Geng Official merupakan kanal YouTube miliknya yang hingga berita ini ditulis telah memiliki 42,7 ribu subscriber. Dalam kanal YouTube miliknya, Chevra kerap mengunggah momen-momen romantis dan penting bersama Via Vallen, termasuk perihal dirinya bertunangan dengan Via Vallen. Sebagai mantan vokalis band, Chevra beberapa kali membuat lagu cover yang berduet dengan Via Vallen. Melalui konten YouTube miliknya, ia berduet membawakan lagu “Memandangmu” yang sebelumnya dipopulerkan oleh Ikke Nurjanah dan Aldi Bragi. Selain itu, Via Vallen dan Chevra juga pernah berduet untuk lagu yang berjudul “Ada Untukmu”. (yus)

Tidak hanya turun signifikan, Jatim juga berhasil menjadi kontributor terbesar dalam penurunan angka kemiskinan secara nasional sebesar 28,3%. Penurunan kemiskinan berseiring dengan keberhasilan Jatim dalam meningkatkan status kemandirian desa dari tahun 2021 sebesar 697 Desa Mandiri menjadi 1.490 Desa Mandiri di tahun 2022, atau meningkat 113,77%. Peningkatan desa mandiri itu juga merupakan capaian tertinggi secara nasional. “Dengan meningkatnya status desa menjadi mandiri, kita terus berharap akan terjadi peningkatan kesejahteraan dan penurunan kemiskinan di pedesaan. Penurunan kemiskinan di pedesaan satu tahun terakhir periode Maret 2021 - Maret 2022 mencapai 1,36% dari angka 15,05% menjadi 13,69%,” tutur Gubernur Khofifah. Di wilayah perkotaan, angka kemiskinan juga mengalami penurunan yang signifikan dari Maret 2021 sebesar 8,38% menjadi 7,71% pada Maret 2022.

“Kemiskinan di desa berhasil ditekan begitu juga di perkotaan. Sehingga, disparitas angka kemiskinan wilayah perkotaan dan desa juga semakin turun. Pada Maret 2021 BPS mencatat disparitas kemiakinan desa kota angkanya masih 6,67% kemudian turun pada Maret 2022 menjadi 5,98%,” jelas Gubernur Khofifah. Kendati penurunan angka kemiskinan ini cukup signifikan, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen strategis di Jatim untuk tetap berupaya lebih keras lagi untuk melakukan percepatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. “Pencapaian kita sudah sangat luar biasa. Namun, kita tidak ingin cepat puas karena masih ada penduduk miskin di Jatim yang membutuhkan intervensi lebih signifikan lagi agar mereka dapat tumbuh dan lepas dari kemiskinan,” ujarnya. “Saya menyampaikan terimakasih yang luat biasa kepada para Bupati/ Walikota, semua camat dan kepala desa,

PCNU REDAM GESEKAN CAMAT......................... Pertemuan untuk penyelesaian perkara ucapan Camat Dlanggu yang dianggap menciderai hati warga Nahdliyin ini digelar di ruang PCNU Kabupaten Mojokerto Jl. RA Basoeni No. 9 Japan Sooko Mojokerto, Rabu (20/ 7/2022) pagi. Dalam pertemuan itu, Camat Dlanggu Akhmad Samsul Bakri yang merasa sebagai pemangku wilayah, menceritakan kronologinya. Semula, ia mencari tahu jenis acara dan berupaya mengamankan jalannya kegiatan, meskipun menyayangkan pihak panitia yang tidak memberi tahu. Meski demikian, Camat Dlanggu itu menyarankan agar saat pembukaan menyanyikan lagu Indonesia Raya saja. “Tidak perlu lagu Mars Yalal Wathon, karena bisa saja menimbulkan ketidakindependenan pendamping desa,” kata Camat Dlanggu Akhmad Samsul Bakri. “Selanjutnya, agar tidak berkembang kami memohon maaf kalau saran ini dipandang memasuki isu sensitif,” tambah Samsul. Larangan menyanyikan lagu mars yalal wathon, kata Samsul, hanya untuk tujuan independensi saja karena menganggap ini

kegiatan pemerintahan. Sementara itu Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto Muhammad Al Barra, menyampaikan terima kasih kepada pak camat yang sudah memberikan klarifikasi dan permintaan maaf. “Saya Pengurus Ansor tadi malam juga dapat japrian terkait persoalan ini. Namun, kami sebagai GP Ansor bersikap bijak, jajaran Ansor kami imbau tabayun dulu jangan dahulukan emosi, kita tunggu penjelasan sebenarnya apa yang terjadi dari yang bersangkutan langsung,” ucap Gus Barra. Lanjut Dikatakan Gus Barra, niatan Camat Dlanggu Pak Samsul Bakri agar acara pemerintahan itu independensi itu penting. Namun, acara peningkatan kapasitas tenaga pendamping desa itu mayoritas warga Nahdliyin. Adanya klarifikasi, penjelasan, kronologi serta permintaan maaf Pak Camat, akhirnya ya dimaafkan agar kejadian serupa tidak terulang lagi. “Sebagai PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, kami tidak akan memperpanjang persoalan ini dan untuk instansi lain agar tidak mengulangi kejadian serupa di Kabupaten Mojokerto. Perkara ini tidak diperuncing, kami

pendamping desa, dan tentu pemerintah pusat khususnya Kemendes yang telah mendorong berbagai program untuk pemberdayaan masyarakat desa. Dan tidak kalah pentingnya semangat masyarakat untuk bangkit dan lepas dari garis kemiskinan,” urai Gubernur Khofifah melanjutkan. Sementara itu, Kepala BPS Jawa Timur Dadang Hardiwan menjelaskan, penurunan kemiskinan di Jatim dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Jatim yang terus membaik, pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat, percepatan penyaluran dana desa, penyaluran bansos, dan pelaksanaan program-program pemerintah daerah lainnya. “Pada bulan Maret 2022 di Jatim puncak panen padi, Nilai Tukar Petani juga mengalami kenaikan, pertumbuhan industri dan perdagangan, serta aktifitas masyarakat sudah kembali pulih dan mengalami peningkatan baik aktifitas di pusat perbelanjaan, taman, perkantoran, perdagangan dan rekreasi,” pungkas Dadang. (komf) dari Halaman 1 mengimbau rekan Ansor untuk tahan diri pada persoalan ini,” ucap Gus Barra. Ditempat yang sama, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto KH Adzim Alawy mengemukakan tradisi NU itu sebelum bertindak harus terlebih dahulu tabayun, diskusi. Tadi sudah diperdengarkan kronologi kejadian, dan pak camat sudah meminta maaf. “Sebaik-baik karang yang salah adalah yang meminta maaf, dan kami memaafkan, kini pak camat fokuslah bekerja sebagai aparatur pemerintah melayani masyarakat,” ucapnya. Kyai Adzim panggilan akrabnya, juga mengatakan, lagu mars yalal wathon itu sudah didaftarkan ke negara agar dijadikan lagu nasional, cuma belum ada penetapan. Dan lagu itu bukan khusus lagu milik NU. “Mars yalal wathon itu tidak khusus bagi kalangan NU, dan merupakan lagu penyemangat cinta tanah air, cinta negara,” jelasnya. Diakhir sambutannya, Kyai Adzim yang juga menjabat Ketua FKUB Kabupaten Mojokerto (Forum Komunikasi antar Umat Beragama) yang bertugas memberi kesejukan, menyejukkan suasana, berpesan pada Camat Dlanggu untuk lebih hatihati, kedepannya jangan sampai terulang lagi. (din)


16

BUDAYA & PARIWISATA JAWA TIMUR

Pendampingan Desa Wisata Pesanggrahan Argo Wilis Desa Wisata Sendang Tulungagung

Peserta dan Pemateri Pendampingan Desa Wisata di Kabupaten Tulungagung tahun 2022 foto bersama pejabat Disbudpar Jatim. Tampak Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM (tiga dari kanan) dan Ketua Panitia, Dra. Susiati, MM (empat dari kanan).

D

INAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menyelenggarakan Kegiatan Pendampingan Desa Wisata di Kabupaten Tulungagung tahun 2022. Kegiatan berlangsung di Pesanggrahan Argo Wilis Desa Wisata Sendang – Tulungagung, Senin – Rabu / 18 - 20 Juli 2022. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para

pengelola desa wisata dalam memetakan potensi desa yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan kearifan local,” ujar Dra. Susiati, MM, Ketua Panitia yang juga Kabid Destinasi Pariwisata, Disbudpar Jatim. Juga untuk percepatan pemberdayaan masyarakat pengelola desa wisata dengan mengembangkan kekuatan potensi SDM agar mampu mengembangkan pengelolaannya menja-

di desa wisata maju dan mandiri. “Juga memberikan gambaran dampak positif dari sektor kepariwisataan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat utamanya di desa wisata,” ujarnya. Kegiatan Penguatan Desa Wisata Di Desa Wisata Sendang, diikuti oleh 60 (enam puluh) orang peserta, yang terdiri dari unsur pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata dari Kabupaten Tu-

lungagung dan Kediri. Sedangkan yang menjadi narasumber pada kegiatan pendampingan desa wisata di Kabupaten Tulungagung berasal dari unsur : * Kadisbudpar Kab. Tulungagung – (Kebijakan Dan Pengembangan Desa Wisata) * Uin Tulungagung – Deny Yudiantoro, S.Ap, S.Pd, Mm (Strategi Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan) * Pokdarwis Jatim – Adi Hasto (Tata Kelola Dan Kelembagaan Desa Wisata), Desa Wisata Randugede – Nunung Widyastuti (Sharing Succes Story), Pokdarwis Jatim – Resika (Pendamping), Pokdarwis Jatim – Barurrohim (Pendamping) dan FGD Pengembangan Pemasaran Desa Wisata Kemitraan Pokdarwis Dan BPW. Dasar Pelaksanaan : Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 6 Tahun 2017 Tentang Rencana Induk

Peserta kegiatan mendengarkan pemaparan materi.

Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Timur Tahun 2017-2032. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 5 Tahun 2021 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Tahun 2022; Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 116 Tahun 2021 Tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2022. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (Dpa) Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2022 Nomor: Dpa/A.1/2.22.3.26. 0.00.03.0000/001/2022; Dan Surat Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. (san)

Bangkitkan Kepariwisataan Berbasis Masyarakat KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S.Kar, MM mengapresiasi Kegiatan Pendampingan Desa Wisata di Kabupaten Tulungagung tahun 2022. “Saya ucapkan selamat kepada Tulungagung yang telah masuk pada Nominasi 300 Besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022, yaitu Desa Wisata Budaya Sendang,” katanya pada pembukaan kegiatan Pendampingan Desa Wisata di Kabupaten Tulungagung tahun 2022. Sesuai dengan amanat UU No 10 Tahun 2009 sendiri, bahwa tujuan dan prinsip penyelenggaraan kepariwisataan diarahkan pada pelestarian lingkungan, menjunjung keragaman budaya, dan memberdayakan masyarakat dengan tujuan akhir pada kesejahteraan masyarakat. “Maka dari itu dengan adanya acara ini diharapkan dapat membangkitkan semangat membangun kepariwisataan yang

berbasis masyarakat,” ujarnya. Pariwisata sebagai penggerak sektor ekonomi sendiri dapat menjadi solusi dalam meningkatkan pembangunan ekonomi negara. Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan kekayaan wisata melimpah. “Mengingat luasnya kegiatan yang harus dilakukan untuk mengembangkan kepariwisataan, adanya desa wisata menjadi salah satu objek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. Pada tahun 2021 yang lalu, Tulungagung telah meluncurkan Desa Wisata Nangkula Park. kedepannya kami harap Tulungagung dapat mencapai target membentuk desa wisata lainnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” kata Kadisbudpar Jatim. Tulungagung memiliki potensi pariwisata beragam mulai dari pantai, danau, bukit hingga air terjun. dengan adanya kekayaan alam ini dapat mendorong perekonomian masyarakat melalui

Edisi 449 T ahun XXI ~ Minggu IV Juli 2022 Tahun

desa wisata yang ada. dalam desa wisata ini juga terdapat aspek pariwisata yang berkelanjutan dikarenakan masyarakat juga diajak melestarikan dalam melestarikan lingkungan dan mengangkat kearifan lokal yang ada. Sementara disisi lain kita menyadari, adanya pandemi saat ini sangat berpengaruh terhadap dunia pariwisata. pemerintah pun telah berupaya mengeluarkan kebijakan-kebijakan kenormalan baru dengan harapan dapat segera memulihkan perekonomian masyarakat. Dalam hal ini, peran serta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang berpedoman kepada chse (cleanlines, health, safety and enviromental sustainability), sangatlah penting. Chse nantinya akan berfungsi sebagai jaminan kepada masyarakat dan wisatawan bahwa produk dan pelayanan yang diberikan oleh pengelola destinasi wisata sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan sekitar.

Peserta Kegiatan Pendampingan Desa Wisata di Kabupaten Tulungagung tahun 2022 disambut tari-tarian.

Oleh karena itu para hadirin sekalian, besar harapan kami agar desa wisata lainnya juga dapat ikut serta dalam mengembangkan desa wisata yang ada di Tulungagung. Akan tetapi pembangunan kepariwisataan tidak akan berjalan dan berhasil dengan baik tanpa adanya kerjasama sinergis antara pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan media agar memiliki kesatuan pandang pembangunan kepariwi-

sataan yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Maka dari itu, besar harapan kami agar kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas serta peran aktif masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan yang ada di Tulungagung. “Saya menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga kepada dinas kebudayaan dan pariwisata kab. tulungagung, para narasumber, dan seluruh peserta. se-

lanjutnya saya berharap forum ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh para peserta,” pungkasnya. Pada kesempatan ini Kadisbudpar Jatim juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, dengan harapan forum ini nantinya mampu memberikan dampak positif terhadap pengembangan desa wisata.(san)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.