4 minute read

» Roadshow ADWI 2023 Menparekraf Kunjungi 8

Desa Wisata di Jatim

ROADSHOW Anuge­ rah Desa Wisata

Advertisement

Indonesia (ADWI)

Tahun 2023 menyambangi

Jawa Timur Menteri Pariwisa­ ta dan Ekonomi Kreatif (Men­ parekraf) Sandiaga Salahuddin

Uno didampingi Kepala Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata

(Kadisbudpar) Jatim Hudiyono, sesuai rencana mengunjungi total 8 desa wisata Jawa Timur yang masuk nominasi 75 besar

ADWI Tahun 2023.

Pria yang akrab dipanggil

Mas Menteri tersebut untuk pertama kalinya pada hari

Sabtu (15/4) Desa Wisata

Bowele menjadi desa wisa­ ta pertama di Jawa Timur yang dikunjungi oleh

Dengan menggunakan udeng khas Kabupaten

Malang, Mas Menteri beser­ ta rombongan tiba di Jho­ ny Surf Camp di area Pan­ tai Wediawu. Begitu tiba di Surf Camp tersebut, Mas

Menteri dikalungi Ronce

Bunga Cengkeh yang me­ rupakan cinderamata khas daerah tersebut. Selanjut­ nya Mas Menteri disambut oleh duta wisata sembari melaksanakan serangkaian

Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE). Irama musik karawitan mengiringi Mas Menteri menuju lokasi presentasi.

Selanjutnya Minggu (16/4) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno me­ nyambangi Kampung Wisata Heritage Kayutangan, Kota Malang, diajak menikmati nuansa tempo dulu di kampung tersebut. Nuansa bangunan tempo dulu kental terasa begitu memasuki Kampung Wisata Heritage Kayutangan.

Mas Menteri panggilan akrab Menparekraf beserta istri Nur Asia Uno dan rombongan berangkat menuju Kampung Wisata Heritage Kayutangan menaiki Bis Wisata Macito (Malang City Tour). Menambah nuansa klasik, rombongan dikawal oleh lima motor klasik.

Mas menteri kemudian melakukan protokol kesehatan (CHSE) dibantu oleh Kakang Mbakyu Kota

Malang (duta wisata 1 pasang). Di lokasi tersebut telah hadir Walikota Malang beserta Forkopimda dan Kepala OPD, diiringi lagu keroncong dari band

Kasta dari dalam Kedai Namsun menuju tempat presentasi di Kedai NAMSUN (Kedai bersejarah di Kota Malang). Lebih menguatkan nuansa klasik, warga menyambut mas Menteri di kiri kanan jalan dari depan hingga ke dalam gang gang kampung dengan berpakaian adat jawa lawas.

Usai mengunjungi Kampung Heritage Kayutangan Kota Malang, Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan perjalanan ke Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Minggu (16/4).

Pria yang akrab dipanggil Mas Menteri tersebut beserta rombongan tiba di gerbang utama Pendo­

Gubernur Khofifah Dorong Resiliensi Desa Tangguh

G UBERNUR Jawa

Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya gotong royong seluruh elemen strategis dalam mewujudkan desa tangguh untuk menekan resiko bencana. Hal ini disampaikan Gubernur Khofifah terkait momentum Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh setiap Tanggal 26 April dengan tema Tingkatkan Ketangguhan Desa, Kurangi Risiko Bencana.

“Ketangguhan itu akan membentuk resiliensi. Dimana pada upaya juga diperlukan sosialisasi, edukasi dan pelatihan secara masif,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (27/4).

Kegotongroyongan ini dapat diwujudkan apabila masyarakat mendapatkan pelatihan, edukasi dan sosialisasi berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana. Sebab ini merupakan pelajaran dan upaya berkelanjutan dari lini paling bawah.

“Jadi tidak hanya dapat sekali pelajaran lalu selesai. Tapi ini adalah bekal bagi kita semua untuk mengantisipasi jika terjadi bencana,” katanya.

Oleh karenanya, tim BPBD di masing­masing Kab/Kota diharapkan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada titik­titik yang berpotensi rawan bencana. Kegiatan sosialisasi, edukasi dan pelatihan harus dilakukan sesering mungkin. Mengingat Jawa Timur merupakan wilayah Ring of Fire.

“Kalau kegiatan ini rutin, ketika bencana datang kita akan lebih siap dan sigap dalam bertindak,” tegas Khofifah meyakinkan.

Dengan tema yang memiliki pesan mendalam ini, Khofifah berharap bahwa budaya tangguh bencana akan muncul di masyarakat. “Ini akan berdampak pada pengurangan resiko bencana. Sehingga, mewujudkan budaya tangguh bencana di masyarakat menjadi penting,” tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menjelaskan, Indonesia pada tahun ini diperkirakan merupakan tahun netral pasca La Nina (basah). Namun, masih dimungkinkan terjadi EI Nino (kering) dengan intensitas rendah sehingga harus diwaspadai dampaknya.

“Potensi El­Nino yang akan melanda Indonesia perlu kita waspadai bersama. Selain memicu kekeringan, minimnya curah hujan yang terjadi juga akan meningkatkan jumlah titik api, sehingga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan,” jelas Gubernur Khofifah. po Agung ­ Desa Wisata Edelweiss Wonokitri.

Mengingat pada Rakor Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan Lahan, Rabu (26/4) Menko Marves RI Luhut B. Pandjaitan mengatakan potensi kekeringan pada beberapa wilayah Indonesia perlu dimitigasi karena akan berdampak terhadap ketersediaan air untuk pertanian, PLTA, wisata, dan dampak ekonomi EI Nino kuat pada tahun 2015, mengakibatkan kekeringan tanaman padi seluas 597 ribu ha.

Oleh karena itu, menurut Gubernur Khofifah perlu langkah­langkah strategis untuk mengantisipasi bencana kekeringan, terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Antisipasi dilakukan secara bersama­sama dan komprehensif.

Di depan gerbang, Mas Menteri beserta rombongan disambut oleh kesenian Ketipung Slompret mengiringi jalannya Mas Menteri menuju Pendopo Agung. Selain disambut dan diiringi oleh kesenian Baleganjur Tengger dan Ketipung Slompret, Mas Menteri juga disambut oleh jajaran Forkopimda, dan kemudian berjalan menuju Aula Pendopo Agung untuk mendengarkan presentasi.

Mas Menteri beserta rombongan melakukan kegiatan cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh yang akan dibantu oleh duta wisata cak dan yuk Kabupaten Pasuruan. Setelah sampai di Aula Pendopo Agung, Mas Menteri dan rombongan akan menyaksikan tari persembahan yaitu Tari

Ujung. Mas Menteri dan Rombongan kemudian mendengarkan presentasi dari Kepala Desa dan Ketua Pengelola Desa Wisata Edelweiss Wonokitri. Setelah mendengarkan presentasi 5 kategori penilaian oleh Kepala Desa dan Ketua Pengelola Desa, Mas Menteri dan rombongan beserta jajaran Forkopimda berpindah tempat menuju Taman Wisata Edelweiss Wonokitri menggunakan Jeep. Sesampainya di lokasi Taman Wisata Edelweiss, Mas Menteri dan rombongan meninjau produk UMKM dari Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan dan juga Desa Wisata Edelweiss Wonokitri. Usai menyaksikan pameran suvenir, Mas Menteri dan rombongan memasuki area Taman Bunga Edelweiss.(ist)

“Jangan cuma sesaat, tapi antisipasi harus komprehensif dan dilaksanakan bersama­sama,” kata Khofifah.

Diakhir, melalui pesan Siap untuk Selamat yang diambil dari tema besar peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah berharap masyarakat bisa mengenali ancaman bahaya, memahami resiko, dan budaya sadar bencana masyarakat meningkat pesat.

“Dengan jumlah 7.724 desa, Desanya Tangguh, Kab/Kotanya Tangguh, maka Jawa Timur Tangguh, dan Indonesia juga Tangguh Bencana. Seluruh elemen masyarakat hingga lini terbawah semua siap untuk mewujudkan bangsa yang tangguh bencana,” tandasnya (rls)

BupatiSumenepAchmadFauzitampakberbincangdenganmasyarakatpenerimabantuansaatPeluncuran

Program Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah, di Kantor Kecamatan Batuan, Rabu (26/4/2023).

Sumenep, Jatim Pos

Sebanyak 121.137 pe­ nerima bantuan Beras Ca­ dangan Pemerintah (BCP)

2023 di Kabupaten Sumenep, siap disakurkan.

Keluarga Penerima

Manfaat (KPM) melalui BCP tahun ini, yang telah me­ menuhi persyaratan tersebar di 27 Kecamatan se­Ka­ bupaten Sumenep,” kata

Bupati Sumenep Achmad

Fauzi di sela­sela Peluncuran Program Penyaluran

Cadangan Beras Pemerin­ tah, di Kantor Kecamatan Batuan, Rabu (26/4/2023).

Sesuai data dari Alokasi

Penerima Bantuan Pangan (PBP), kecamatan penerima paling sedikit yakni Ke­ camatan Batuan sebanyak

742 penerima, sedangkan jumlah penerima bantuan paling banyak di Kecamatan Pragaan dengan jumlah penerima sebanyak

8.586 penerima.

“Jadi bantuan ini, bertujuan untuk memberikan keringanan membantu masyarakat yang diberikan kepada KPM selama tiga bulan terhitung Maret hingga Mei 2023,” jelas Bupati.

Bupati mengungkapkan, program Cadangan Beras

This article is from: