ISSN : 1412 - 7490
Edisi No. 323 Tahun XVIII ~ Minggu III MEI 2019
TABLOID MINGGUAN BERITA
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co
Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT. Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terverifikasi Dewan Pers www.dewanpers.co.id
MENJUNJUNG TINGGI KEBENARAN
Mampu Sinergikan Antar Wilayah
Jawa Timur Raih Penghargaan PPD
Asli Malang, Krisdayanti
Lolos Ke Senayan
PADA hasil Pemilu 2019 ini, Diva Indonesia, Krisdayanti dipastikan berhasil melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Timur - Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Dari perhitungan total di tiga wilayah tersebut, Krisdayanti yang merupakan caleg dari PDI-P ini memperoleh posisi suara tertinggi, yakni 132.131 suara. Sedang di peringkat kedua politisi PKB Hj Lathifah Bersamb. ke hal. 7
Jakarta, Jatim Pos Kemampuan Provinsi Jawa Timur mengembangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah dalam tematik pengembangan kawasan argopolitan/minapolitan membuahkan hasil. Jatim memperoleh Piala dan Piagam Penghargaan dari pada kategori provinsi. Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019 tersebut diserahkan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Jokowi kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Shangrilla, Jakarta, Kamis (9/5). Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai Provinsi Jawa Timur mendapat pengakuan dari pemerintah pusat atas keberhasilannya mendorong pembangunan daerah di seluruh wilayahnya. Selain Jatim, Presiden Jokowi juga
Surabaya Miliki Ambulans NETSS
Tercanggih di Indonesia
Petugas medis ambulans NETSS sedang memperagakan pertolongan darurat pada bayi yang baru lahir, Senin (13/5/2019)
Surabaya, Jatim PosPemerintah Kota Surabaya memiliki Ambulans tercanggih pertama di Indonesia yang difungsionalkan sebagai ambulans darurat untuk bayi yang bernama Ambulance Neonatal Emergency Transport System Surabaya (NETSS). Terbukti, dengan adanya
ambulans ini angka kematian bayi yang baru lahir bisa ditekan hingga 0,7 permil. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya Yohana Sussie E menjelaskan ambulans NETSS ini sudah dioperasikan sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Sampang, Jatim Pos Pencurian celana dalam wanita kerap terjadi karena kelainan seks pada seorang pria. Namun, kali ini yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, bukan manusia, melainkan pelakunya kawanan kambing. Agar tidak merajalela, Satpol PP Kabupaten Sampang terpaksa mengamank-
an delapan ekor kambing tersebut karena kerap memakan celana dalam milik warga yang sedang dijemur, Kamis (9/5/2019). Hal ini dilakukan Satpol PP setelah mereka mendapat keluhan dari warga yang jemurannya menjadi korban kambing-kambing tersebut. Peristiwa ini terjadi di Desa Ragung,
Sejak dioperasikan itu, ambulans yang ada di Rumah Sakit Soewandhi itu sudah mampu menekan angka kematian bayi. “Kekurangannya sekitar 0,7 permil, karena penyebab kematian itu bermacam-macam,” kata Yohana saat jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Senin (13/5/2019). Ia menjelaskan bahwa pengadaan mobil ini memang untuk menekan angka kematian bayi yang ternyata cukup tinggi di Indonesia, termasuk di Surabaya. Ambulans NETSS ini merupakan ambulans satu-satunya di Kota Surabaya bahkan Indonesia sejak tahun 2017 lalu, karena peralatan yang ada di dalamnya sangat lengkap. Sementara itu, Wakil
Bersamb. ke hal. 7
Gubernur Khofifah Terima PPD Tingkat Provinsi 2019 dari Presiden Jokowi
menyerahkan penghargaan serupa kepada Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Sumatera Selatan. Adapun penilaian yang dilakukan terdiri dari perencanaan, utamannya pada tahun 2018 dan implementa-
Selama Ramadhan
menjelaskan, terdapat lima indikator kinerja utama yang ternilai melebihi dari target yang ditetapkan dalam rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2018. Kelima indikator tersebut anBersamb. ke hal. 7
Bupati Tuban Larang Penjualan Toak
Minum toak sepertinya sudah menjadi tradisi tak lazim yang hingga kini masih melekat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Aparat kepolisian sendiri sudah kerap merazia dan menyita minuman memabukkan itu, tapi tetap saja tak bisa menghilangkan kebiasaan peminum toak di daerah itu. Kini, ada surat edaran dari Bupati Tuban tentang pelarangan penjualan dan minum toak selama Ramadan maupun idul fitri 1440 H. Terhadap surat edaran itu, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Tuban langsung merespon positif. Nurul Yakin, selaku Ket-
Ada-ada Saja, Kambing Pun Doyan Celana Dalam Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, serta di Jl Trunojoyo, Sampang. Di Desa Ragung, mereka mengamankan 6 ekor kambing yang tidak diikat oleh pemiliknya. Sedangkan di Jl Raya Trunojoyo, kambing yang diamankan sebanyak 2 ekor. Kasi Pengamanan dan Penegakan Perda Satpol
sinya pada kinerja di tahun yang sama. Pada sisi lain, fokus utama dari penilaian tersebut yakni lebih kepada inovasi yang dimunculkan serta berkontribusi dalam realisasi kinerja. Gubernur Khofifah
PP Sampang, Mohammad Sadik, mengatakan pihaknya mendapatkan keluhan dari warga karena sejumlah kambing tersebut memakan celana dalam milik warga saat dijemur. Bukan hanya itu pihaknya juga mendapat keluhan bahwa kambing-kambing tersebut sering berkeliaran
Bersamb. ke hal. 7
Tradisi masyarakat Tuban minum toak.
ua PD Muhammadiyah di Bumi Wali (sebutan Tuban, red) yang juga sebagai notaris mengatakan, sangat mendukung langkah dari orang nomor satu di Tuban atas atensinya membuat surat edaran di bulan suci ini. “Saya sangat mendukung edaran Bupati ten-
tang pelarangan menjual dan meminum toak, baik di pinggir jalan raya, di tempat umum dan terbuka,” kata Nurul Yakin, Jumat (10/5/2019). Dia menambahkan, memang pelarangan yang dilakukan oleh bupati san-
Bersamb. ke hal. 7
Kambing milik warga yang doyan makan celana dalam terpaksa diamankan petugas Satpol PP Sampang.
Jatim I
Hal - 2
Rapat Paripurna
Sambut HUT Kabupaten Mojokerto Ke-726
Mojokerto, Jatim Pos Dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Mojokerto yang ke – 726 DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar Sidang Paripurna Istimewa, Rabu (8/5) di Graha Whicesa Kabupaten Mojokerto. Rapat paripurna dengan mengangkat tema ”Dengan Jadi Kabupaten Mojokerto Ke-726 Kita Tingkatkan Pengabdian Kepada Negara Dengan Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat”. Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi SE mengatakan, peringatan
hari jadi tidak hanya ditandai dengan acara seremonial saja, tetapi di tahun yang ke 726 ini, merupakan perwujudan program pembangunan yang sudah berhasil di Mojokerto. ”Melalui sidang Paripurna ini segenap DPRD Kabupaten Mojokerto mengucapkan selamat Hari Jadi Ke-726, dan terima kasih atas dukungan dari semua elemen masyarakat,” ucap Ismail. Dengan tema yang diusung, pada peringatan HUT Pemkab Mojokerto ke-726 diharapkan untuk merealisasikan diperlukan kerjasama yang harmonis dan sinergitas antara legistatif dan
eksekutif maupun yudikatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara pembacaan sejarah singkat tentang hari jadi juga disampaikan oleh juru bicara Sopii. Dikatakan, hari jadi ditetapkan pada tanggal 9 Mei 1923 M/1993 ini sudah melalui berbagai proses pembentukan Tim perumusan sejarah pada saat era Bupati Mahmud Zain. Ditempat yang sama Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dalam sambutannya menyampaikan, berbagai fakta sejarah yakni saat Raden Wijaya melawan pasukan Tar Tar, peristiwa
Foto bersama usai Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi beserta wakil dan Anggota, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, para anggota Forpimda.
tersebut terjadi pada 9 Mei, maka di tahun 1993 hari jadi Mojokerto ditetapkan. ”Dengan HUT Kabupaten Mojokerto, Semoga semakin profesional dalam
DPRD dan Pemkab Tuban Sepakati Raperda
JATIM POS
Tentang Retribusi RSUD Ali Manshur
Tuban, Jatim PosDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban kembali menggelar rapat paripurna. Agenda rapat ini membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) retribusi pelayanan kesehatan di rumah sakit Ali Manshur di Kecamatan Jatirogo.
Selain pokok utama pembahasan itu, rapat pada Senin (06/05) ini juga membahas kesimpulan pansus tentang Raperda inisiatif, serta penyampaian pendapat akhir setiap fraksi tentang 5 Raperda di Kabupaten Tuban. Kepada Jatim Pos, Ketua DPRD Tuban Miyadi men-
yampaikan pembahasan beberapa Raperda ini menjadi agenda penting yang sudah terencana pada tahun sebelumnya. Tentang retribusi di rumah sakit milik daerah yang ada di Kecamatan Jatirogo menurutnya bersifat urgensi, karena melihat jarak kecamatan dengan kota cukup jauh, sehingga harus segera ada persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif. “Pembahasan Raperda retribusi di RSUD Ali Manshur di Jatirogo sudah pada fase persetujuan bersama,” terang Miyadi kepada pewarta di kantor dewan usai rapat. Harapannya Pemkab Tuban bisa segera mengoperasikan rumah sakit di wilayah Barat tersebut. Karena sejauh ini banyak masyarakat Jatirogo dan
Mojokerto, Jatim Pos Upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-726 tahun 2019 dipimpin Wabup Mojokerto H. Pungkasiadi, SH, Kamis (9/5) di Pendopo Graha Majatama. Turut hadir dalam upacara itu Ketua DPRD Ismail Pribadi, Sekdakab
Mojokerto Herry Suwito, WakilKetua TP PKK Yayuk Pungkasiadi, Danrem 082/CPYJ Kol (Arm) Ruly Candrayadi, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, Danyonif 503, Waka SPN, Dandenpom, Ketua PN, Ketua PA, Kepala BPN,
Kepala Bank Jatim, serta unsur Forkopimda lainnya. Upacara HUT ke-726 kali ini diawali penyerahan piagam penghargaan kepada desa-desa yang telah melunasi PBB. Kemudian penghargaan OPD dengan kinerja terbaik yang diraih RSUD Prof Soekandar juara I, DPMD sebagai
Bupati Tuban Fatkhul Huda (dua dari kiri) menerima dokumen hasil rapat dari ketua DPRD Tuban Miyadi didampingi pimpinan lainnya di lingkungan DPRD
segala hal, baik pelayanan kepada masyarakat maupun pelaksaan dalam program pembangunan,” ungkap Wabup. Masih kata Wabup, dengan semangat persatuan dan kesatuan, sinergi antara eksekutif maupun legislatif serta dukungan dari masyarakat demi tercapainya pembangunan yang lebih maksimal. “Seperti yang kita ketahui berbagai prestasi telah diraih oleh Kabupaten Mojokerto, berbagai infrastruktur baik pembangunan pasar rakyat, maupun infrastruktur baik jembatan, jalan, gedung pendidikan, dan pembangunan gedung kesehatan semua
sekitarnya yang berobat ke luar wilayah dikarenakan belum ada rumah sakit. “Selanjutnya hasil pembahasan Raperda Retribusi ini dikirim ke tingkat provinsi,” sambungnya. Wakil Bupati Noor Nahar Husein menyampaikan Raperda tentang retribusi di RSUD Ali Manshur, karena kebutuhannya dianggap mendesak dan perlu dioperasikan. Raperda yang telah disetujui itu di antaranya adalah terkait dengan besa- ran-besaran anggaran, serta terkait tata cara dokter spesialis yang akan melayani di RSUD Ali Manshur. “Mudah-mudahan hasil rapat yang rencananya dikirim ke Gubernur ini segera mendapat jawaban, sehingga rumah sakit ini ketika beroperasi semua payung hukumnya clear,” Tulungagung, Jatim Pos pungkas politisi asal PKB Dinas Koperasi dan ini. (min/adv) Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan lembaga keterampilan kerja kuliner menggelar juara II, dan Dinkes sebagai pelatihan wirausaha kuliner juara III, dan juga penghar- bagi pelaku usaha mikro, gaan atas Lomba Sinergitas agenda kegiatan yang telah dilaksanakan bertempat di Kecamatan 2019. Untuk lomba sinegitas LPK Nur Aini minggu lalu. Pelatihan ini bertujuan Kecamatan Puri di peringkat pertama, Kecamatan agar lebih meningkatkan Gedeg peringkat dua, Ke- sinergi antara Instansi pecamatan Gondang pering- merintah serta masyarakat kat tiga, dan diikuti keca- untuk memberdayakan usaha mikro kecil. Tujuan lain matan lainnya. (din)
Puncak HUT Kabupaten Mojokerto Dipimpin Wabup
sudah diresmikan di tahun 2019,” pungkasnya. Hadir dalam Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi beserta wakil dan Anggota, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, para anggota Forpimda, Sekretaris Daerah Heri Suwito, Staf ahli dan asisten, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Mojokerto, Kepala BUMD, serta perwakilan Tim penggerak PKK/dharma wanita, pimpinan organisasi politik dan keagamaan, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, AKD Kabupaten Mojokerto, wartawan dan LSM. (din/adv)
Pelatihan Wirausaha Kuliner Bagi Pelaku Usaha Mikro
bahwa bagaimana pelatihan ini mmpu mengedukasi, meningkatkan wawasan, dan praktek bidang usaha. Sehingga apa yang diharapkan bisa terpenuhi dan tercapai. Kegiatan diikuti kurang lebih 25 peserta berasal dari pelaku usaha mikro, materi yang diberikan meliputi tata kelola management dan SDM kuliner, motivasi dan pemahaman hygienitas usaha kuliner, serta praktek pengolahan makanan. (san/**)
Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H.Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Utomo Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan Direktur Utama/Ketua : H.Syaiful Anam Pemimpin Redaksi: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Jufri Yus Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Pemimpin Perusahaan: Gatot.S, Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot S., Jufri Yus, Surabaya: Kurniadi N, Freddy SL, Burhanuddin. Biro-Biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Bojonegoro: Slamet Riyadi Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi). Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki,Ach. Khoirul Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh.Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman. Tulungagung: Sandi Tratana. Trenggalek: Ahmad Yulis Satriadji, Puthut Purbantara. Blitar: Slamet Karno, Sandi Tratana. Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: mediautamajatim@yahoo.com. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. SIUP No. 503/5612.A/ 436.6.11/ 2014. No. Rek: 0011265286 Bank Jatim a.n. PT. Media Utama Jatim. No. Rek: 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya, a.n. Syaiful Anam, Drs. H. Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999. Percetakan: PT. Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya- 60401 Isi di luar tanggung-jawab percetakan.
Jatim II
Hal - 3
Bappeda Optimalkan Simda Perencanaan RPJMD-Renstra
Madiun, Jatim Pos Badan Perencanaan Pem bangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun melalui Bidang Pengelolaan Data Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi mengadakan rapat terkait pedoman pengoperasian Sistim Informasi Manajemen Daerah (Simda) Perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) – Rencana Strategis (Renstra) di Ruang Rapat Utama Bappeda Kabupaten Madiun, Selasa (7/5). Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Ir. Edy Bintarjo,
MM. Sementara peserta diantaranya dari OPD Pemkab Madiun dan petugas dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun. Sedangkan nara sumber yang hadir yaitu dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur. Kepala Bidang Pengelolaan Data Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi, Ir. Siswi Wahyuningrum Handayani, M.Si mengungkapkan bahwa aplikasi Simda Perencanaan yang dikembangkan BPKP, merupakan alat bantu bagi pemerintah daerah dalam menyeleng-
Pemkab Madiun Gelar :
garakan perencanaan daerah secara baik, akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Dengan aplikasi Simda ini bisa mendorong pelaksanaan tata kelola keuangan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel. Hal ini penting guna meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah menuju terwujudnya good governance,” jelasnya. Menurutnya, tujuan pen gembangan program aplikasi Simda ini adalah untuk menyediakan Data base
Lomba Inotek Untuk Ketiga Kalinya
Madiun, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Madiun kembali menggelar Lomba Inovasi dan Teknologi (Inotek) Tahun 2019. Lomba Inotek yang digelar untuk ketiga kalinya di Kabupaten Madiun ini memiliki beberapa kategori lomba. Yakni di bidang Agribisnis, Energi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kesehatan serta Lingkungan Hidup. Peserta juga dapat mendaftar tanpa dipungut biaya. Lomba ini terbuka untuk umum, 1 tim maksimal 2 orang. Sedangkan inovasi dan teknologi tersebut bisa berupa alat, system, software, prototype, produk dan atau inovasi lainnya. Untuk info Inotek 2019 peserta dapat mengunduh pedoman lomba
di website : www.sida.bappeda.madiunkab.go.id. Sementara bagi para pemenang nantinya bakal mendapatkan hadiah dan penghargaan untuk masing-masing bidang lomba. Di antaranya, juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 5 juta, juara II sebesar Rp. 3,5 juta dan juara III sebesar Rp. 2 juta. Terkait hal tersebut Bappeda Kabupaten Madiun pun telah menggelar sosialisasi Lomba Inotek Tahun 2019 di ruang rapat utama Bappeda Kabupaten Madiun, Kamis (9/5). Sosialisasi tersebut dihadiri dari perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Madiun. Sekretaris Bappeda Kabupaten Madiun, Panca Dyah Pentakaryati mengatakan, maksud diadakan lomba Inotek ini adalah untuk
memberikan pengakuan atau penghargaan terhadap upaya yang telah dilakukan oleh masyarakat dalam memajukan penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK serta ditemukannya inovasi dan teknologi di wilayah Kabupaten Madiun. “Selain itu, lomba Inotek ini juga untuk mempersiapkan kandidat inovator unggulan Kabupaten Madiun untuk diikutsertakan dalam ajang Penghargaan Inovasi Teknologi Award tingkat Jawa Timur yang diadakan setiap tahun,” jelasnya. Lebih lanjut dia katakan, kegiatan Inotek ini bertujuan untuk mengapresiasi dan memotivasi masyarakat untuk meningkatkan perhatian pada pentingnya keunggulan inovasi dan teknologi serta kreatifitas manusia, pembangunan dan pendayagunaan IPTEK dalam kegiatan ekonomi dan daya saing sekaligus sebagai pengakuan terhadap prestasi masyarakat yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Semoga lomba Inotek Tahun 2019 ini dapat melahirkan innovator-inovator yang menciptakan suatu produk inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan daya saing daerah,” ungkapnya. (Adv/ jum)
Tulungagung, Jatim Pos Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M membuka Job Market Fair Tulungagung Tahun 2019 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jl. Jayeng Kusuma No. 19 Desa Ngujang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Senin beberapa waktu lalu. Pemerintah Daerah Tulungagung melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Tulungagung bisa dikatakan aktif menjalankan perannya sebagai pelayan masyarakat dalam menyajikan ribuan informasi lowongan pekerjaan yang disampaikan melalui Job Market Fair yang telah dibuka tahun ini. Dalam sambutannya, Plt. Bupati Tulungagung menyampaikan bahwa tingkat pengangguran terbuka tahun 2018 sebesar 2,61% terendah ke-7 se Jawa Timur. Capaian kiner-
ja tersebut tidak terlepas dari upaya semua pihak yang terkait masalah ketenagakerjaan. Pemerintah berkomitmen terus mengurangi pengangguran yang ada, sebagaimana target RPJMD Tahun 2019 sebesar 2,18%. Salah satu upaya menanggulangi masalah ketenagakerjaan adalah pengurangan angka pengangguran yaitu dengan mengadakan job market fair (bursa kerja). (san*)
Job Market Fair Tulungagung Tahun 2019
mengenai kondisi di daerah yang terpadu baik dari aspek keuangan, aset daerah, kepegawaian/aparatur daerah maupun pelayanan publik yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja instansi pemerintah daerah. Selain itu juga untuk menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat dan akurat kepada manajemen pemerintah daerah. Informasi ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan. Kemudian, mem-
persiapkan aparat daerah untuk mencapai tingkat penguasaan dan pendayagunaan teknologi informasi yang lebih baik. Serta memperkuat basis pemerintah daerah dalam melaksanakan otonomi daerah. Lebih lanjut dia katakan, aplikasi Simda dapat dimplemetasikan untuk pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi, menggunakan teknologi multi user dan teknologi client/server, dari penyusunan anggaran, pelak-
sanaan anggaran, dan pertanggungjawaban keuangan yang dilaksanakan di SKPD. “Fitur-fitur sederhana, mudah dimengerti dan dipelajari. Dengan melakukan transaksi keuangan pemerintah daerah sehari-hari menggunakan aplikasi ini (output dokumen transaksi seperti SPD, SPP, SPM, dan SP2D), secara otomatis catatan dan laporan keuangan dapat dihasilkan (output catatan akuntansi seperti buku jurnal, buku besar, dan laporan),” pungkasnya. (Adv/jum)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 4
JATIM POS
Pemprov Revitalisasi Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang
Sumenep, Jatim PosPemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melakukan Ground Breaking revitalisasi pengembangan Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang, Kabupaten Sumenep Madura. Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengembangan Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pelabuhan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Sabtu (11/5) “Revitalisasi pengembangan infrastruktur kedua pelabuhan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan kualitas ekonomi di kepulauan Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep,” kata Gubernur Khofifah. Dikatakan, Pengembangan infrastruktur merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memaksimalkan layanan publik, utamanya untuk meningkatkan kualitas kinerja ekonomi. Menurutnya, layanan
Ground breaking pengembangan Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Gili Iyang Kabupaten Sumenep.
publik bisa berupa layanan dunia usaha, layanan wisatawan dan layanan lainnya yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kinerja ekonomi. “Proses peningkatan layanan menjadi ikhtiar Pemprov. Jatim untuk terwujudnya kinerja ekonomi yang lebih baik,” ungkapnya. Revitalisasi pelabuhan, menurut Gubernur Khofifah merupakan proses pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan
semua pihak. Dan dipilihnya pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang, Kabupaten Sumenep karena di wilayah setempat terdapat kekayaan yang luar biasa, khususnya di kepulauan Gili Iyang. Kekayaan tersebut berupa sumber oksigen terbaik kedua di dunia. “Kekayaan tersebut menyebabkan banyak sekali penduduk di Gili Iyang yang berumur lebih dari 100 tahun dan mere-
ka masih kuat dan sehat,” jelasnya. Selain sumber oksigen, wilayah setempat juga memiliki stalagtit-stalagtit yang begitu keren, dan indah. “Di dunia ini, sektor riil apabila ingin tumbuh dengan cepat bisa dibangun lewat wisata,” ungkap Khofifah . Sekarang yang harus dilakukan, sebut Gubernur Khofifah adalah bagaimana wisata di Kabupaten Sumenep bisa dijaga dan Surabaya, Jatim PosGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menghimbau kepada semua terangnya. bupati dan walikota untuk Sementara itu, Bupati mengawasi perusahaan Tuban Fathul Huda men- dalam memberikan tunyampaikan, pihaknya akan jangan hari raya (THR) serius memberikan pen- keagamaan kepada para dampingan kepada para karyawannya. Himbauan petani hortikultura terma- tersebut tertuang dalam suk di dalamnya melon. Surat Edaran (SE) GuberBahkan, dirinya pernah nur Jawa Timur Nomor memberikan motivasi agar 560/10.003/012.3/2019 petani tertarik menanam tentang Tunjangan Hari melon dengan mengganti Raya Keagamaan Tahun kerugian saat bertani mel- 2019. on. THR, ungkap Gubernur “Kalau butuh pendamp- Jatim, harus diberikan palingan saya sangat senang, ing lambat H-7 Hari Raya karena ini adalah kegema- Idul Fitri. ”Pemberian THR ran saya. Dan memang juga sudah diatur dalam jika petani ingin meningkat Peraturan Pemerintah Nopenghasilnnya harus mau mor 78 Tahun 2015 tentang menanam hortikultura,” tu- Pengupahan dan Peraturan turnya. Menteri Tenaga Kerja RI Pada kesempatan yang Nomor 6 Tahun 2016 tensama, Kepala Dinas Perta- tang Tunjangan Hari Raya nian dan Ketahanan Pan- Keagamaan bagi pekerja gan Provinsi Jatim, Hadi atau buruh,” ujar Gubernur Sulistyo mengatakan, para Jatim di Jakarta, Kamis petani melon diharapkan (9/5). tidak cukup puas dengan Dijelaskan, surat himhasil yang mereka peroleh. bauan kepada Bupati/ Petani harus mulai me- Walikota terkait THR, mikirkan adanya nilai tam- bertujuan untuk menjaga bah pasca panen, sehingga hubungan antara penguhasil yang tidak terjual tidak saha dan karyawan agar banyak terbuang. lebih harmonis dan konduDalam bertani melon, sif di internal perusahaan. terdapat tahapan yang harus Besarnya jumlah THR dilakukan, tidak hanya ala juga tergantung dari kesekadarnya. Misalnya dengan pakatan antara perusahaan penerapan manajemen ta- dengan karyawan. Hal tersebut biasanya tertuang naman sehat. (hms)
Gubernur Jatim Panen Melon di Tuban
Tuban, Jatim PosGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanen buah melon bersama para petani di Desa Klotok, Plumpang, Kab. Tuban, Sabtu (11/5) pagi. Acara yang dikemas dalam rangka Festival Melon 2019 itu juga dihadiri Bupati Tuban Fathul Huda, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim Hadi Sulistyo serta perwakilan Asosiasi Petani Melon di Kab. Tuban. Gubernur Khofifah berharap, kegiatan bercocok tanam atau bertani hortikultura, salah satunya melon bisa membantu menurunkan kemiskinan di pedesaan. Dengan menanam melon, petani bisa mendapatkan keuntungan 6-7 kali lipat dari modalnya. “Petani berkesempatan menanam melon, dengan gambaran profit yang akan diperoleh maka tentu akan memberikan signifikansi percepatan penyejahteraan para petani,” ujar Khofifah sapaan lekat Gubernur Jatim. Dikatakan, dalam proses bercocok tanam hortikultura akan melibatkan banyak tenaga kerja. Oleh sebab itu, diperlukan pen-
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memanen buah melon di Desa Klotok, Plumpang, Kab. Tuban.
dampingan, permodalan serta akses pasar. Hal ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hasil panen yang baik. “Dengan segala upaya tersebut maka kualitas hasil panennya akan meningkat. Dan ini bisa menjadi pintu masuk bagi percepatan penyejahteraan,” ungkap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini sembari mengimbuhkan utamanya untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat pedesaan di Jatim yang saat ini masih 15,2 %. Terkait peningkatkan kualitas melon, Gubernur Khofifah akan mengajak perwakilan Asosiasi Petani Melon Tuban untuk mengikuti kegiatan panen melon prima pada pekan depan. Melon prima yang pengelolannya di bawah Dinas
Edisi No. 323 Tahun XVIII ~ Minggu III MEI 2019
Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim tersebut memiliki kualitas ekspor. “Melon prima ini berbentuk kotak, dan sangat mulus serta rasanya manis kriuk-kriuk. Petani melon di Tuban harus ikut melihat dan mendapatkan pendampingan dari Dinas Pertanian terkait ini,” tutur gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Gubenur Khofifah berharap, kedepan Tuban bisa menjadi center of excelence untuk budidaya melon. Oleh sebab itu, pihaknya terjun secara langsung untuk mendapatkan masukan dari Bupati Tuban dan berdialog dengan asosiasi petani melon. “Saya ingin mendapatkan referensi bagaimana petani bisa mendapat akselerasi akan profit yang diperoleh dari bertani melon,”
dikembangkan, hingga tumbuh berseiring dengan tumbuhnya wisata religi, pondok pesantren dan suasana keulamaannya. Untuk merevitalisasi kedua pelabuhan tersebut, Gubernur Khofifah menyebutkan, bahwa membutuhkan dana sebesar Rp. 60 Milyar. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi Jatim yang telah direncanakan sejak 2018. “Dengan realisasi dana tersebut diharapkan secara bertahap kualitas bangunan infrastruktur yang dimilki dapat terus lebih baik,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Sumenep Abuya Busyro Karim mengatakan, saat ini wilayahnya mempunyai lima pelabuhan besar, yaitu Pelabuhan Dungkek,
Rajasa, Raas, Sapeken dan Masa Lembu dengan 58 tambatan. Di Kabupaten Sumenep sendiri, sebut Bupati Abuya Busyro Karim mempunyai 126 pulau. Dan keempat puluh enam pulaunya telah berpenghuni. Sedang potensi wisatanya telah banyak dikembangkan oleh Pemkab Sumenep. Hanya saja, persoalan minimnya sarana dan prasarana penunjangnya dinilai masih membutuhkan pengembangan lagi. Selain dilakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengembangan Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang, gubernur Khofifah juga menyerahkan 125 paket sembako kepada kaum duafa dan yatim piatu. (hms)
Perusahaan Diminta Untuk Berikan THR
Paling Lambat H-7 Lebaran
pada perjanjian kerja, peraturan perusahaan (PP) serta perjanjian kerja bersama (PKB). Atau berdasarkan kebiasaan yang telah dilakukan perusahaan. “Pengusaha wajib memberikan THR kepada karyawan yang telah mempunyai masa kerja minimal satu bulan. Sedangkan besaran THR yang diberikan variatif tergantung masa kerja,” ujarnya. Gubernur Khofifah juga mengingatkan, bagi perusahaan yang telat membayar THR akan diberikan denda dan teguran. Denda yang dikenakan sebesar lima persen dari total THR yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar. Oleh sebab itu, dengan adanya surat imbauan tersebut, bupati dan walikota diharapkan, ada perhatian, pengawasan dan penegasan kepada para pengusaha di wilayah masing- masing, agar tepat waktu memberikan THR. Hal tersebut sebagai antisipasi timbulnya keluhan dalam pelaksanaan pembayaran THR. “Saya berharap juga dibentuk Pos Komando Satuan Tugas (Posko Satgas) Ketenagakerjaan Peduli Lebaran Tahun 2019 untuk memberikan rasa nyaman pada para karyawan,” lanjutnya. (hms)
Ekspose Pemprov Jatim
Hal - 5
JATIM POS
Wagub Emil Elestianto Dardak :
Nawa Bhakti Satya 33 Hari Pertama Terlaksana Baik
PROGRAM 99 Hari Kerja yang dicanangkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa Dan Wagub Emil Elestianto Dardak, terbagi dalam tiga termin. Termin 33 hari kerja pertama, 33 hari kerja kedua dan saat ini telah memasuki 33 hari kerja ketiga. Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak mengemukakan, pada 33 hari pertama telah terlaksana dengan baik. Termasuk Kopilaborasi dan saat ini kita masuk pada 33 hari ketiga pada Ramadan ini akan kita wujudkan pilot project MJC (Milenial Job Center). “Terkait pesiapan MJC bahwa yang tercantum dalam buku 99 hari kerja belum memuat seluruh program Pemprov Jatim. Tetapi, 99 hari kerja merupakan program unggulan pada Nawa Bhakti Satya. Seperti Tis-tas, Getar Madura, penguatan kebencanaan, penanganan das Brantas dan terakhir ada MJC,” ujarnya. Menurutnya, MJC bukan sesuatu yang instan,
Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dan istri Arumi Bachsin.
sudah include dalam rencana anggaran 2020. Tetapi launching untuk pilot project akan dilakukan sebelum lebaran ini. Karena mentor sudah didapat dari perusahaan yang sesuai. Klien yang sudah berkomitmen untuk menjadi pilot project MJC. “MJC ini kan baru, saya ke mana-mana dan ketemu start up termasuk investor mengakui bahwa ini baru. Kalau match making antara tenaga dengan
MITF Tahun 2020
perusahaan ada. Tapi kalau vasi saat perjalanan MJC pengembangan karir dari ini,” ungkapnya. bawah bawah belum ada pada konsep gig econo- my,”paparnya. Pada pilot project MJC, Emil menargetkan ada 10 klien pada lima public sector dan lima private sector. Kemudian ada lima mentor dari lembaga yang berbeda dengan 10 talent. “Kita sudah mengajak beberapa koPEMPROV Jawa munitas digital yang sangat Timur terus melakukan aktif. Nanti akan kita obserberbagai langkah persiapan, antisipasi dan koordinasi untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar. Kesiapan ini terdiri dari aspek angkutan lebacure Grand Mirama Sura- ran, ketersediaan rest area, pos pelayanan kesehatan baya, Sabtu (4/5) malam. Menurutnya, salah satu pemudik, sampai dengan yang bisa menjadi dasar ketersediaan Bahan Bakar inovasi MITF yakni adanya Minyak (BBM) dan listrik. Komitmen tersebut dispotensi pariwisata di Jatim. ampaikan Gubernur Jatim, Sebut saja Gunung Bromo, Khofifah Indar Parawansa Gunung Ijen yang cukup saat mengikuti Rapat Koorpopuler di kalangan wisadinasi Angkutan Lebaran tawan. tahun 2019 bidang Lalu Tak hanya itu, Sek- Lintas di Gedung Negara daprov Jatim juga meng- Grahadi Surabaya, Minggu harapkan potensi wisata (12/05). yang dimiliki agar tetap diKhofifah, sapaan lekat jaga sustainability lingkun- Gubernur Jatim itu mengannya, serta harus bersih gatakan, total penumpang dan detail. “Karena wisata saat arus mudik dan balik ini sama dengan fashion. di Jatim pada Lebaran taFashion itu baju, kerudung hun ini diprediksi mencapai harus detail. Dari detail itu- 7,12 juta orang. Dari jumlah ada beda dengan wisata lah tersebut, sebagian besar lainnya,” katanya. atau sekitar 3,4 juta orang Kegiatan utama MITF akan melakukan perjalanan yakni Travel Exchange darat terutama menggu(Travex) yang menjadi per- nakan armada bus. temuan bisnis pariwisata Tingginya jumlah antara seller dan buyer. Ses- arus mudik via darat ini uai dengan cita-cita Guber- didukung dengan telah nur dan Wagub Jatim untuk beroperasinya jalan tol menjadikan MITF sebagai mulai Ngawi sampai deninternational forum. gan Probolinggo, dan tol Dijelaskan, MITF Surabaya ke Malang yang menargetkan ada 10 negara rencananya besok Senin yang berpartisipasi. Namun (13/5), akan diresmikan tahun ini penyelenggaraan- oleh Presiden RI, Joko nya melebih target menjadi Widodo. “Untuk itu kami akan 13 negara. (hms)
Terkait evaluasi selama masa 85 hari kerja, Emil mengakui ada variasi yang beragam terhadap program yang berjalan. Misalnya ada satu aplikasi yang digunakan untuk memantau keluhan masyarakat terhadap jalan dari PU Bina Marga Jatim Dengan aplikasi ini masyarakat bisa menyampaikan lokasi jalan menggunakan GPS untuk segera mendapat penanganan. Aplikasinya berupa Quick Respon Road Manajemen System (QRRMS). “Terus terang memang bervariasi tingkat kecettarannya. Karena dalam penanganan
Siapkan Arus Mudik Lebaran
jalan, sesungguhnya ada kewenangan yang berbeda. Apakah pusat, jalan provinsi atau daerah,”pungkasnya. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan untuk target 99 hari kerja selanjutnya adalah merealisasikan dan mewujudkan Milenial Job Center (MJC). Gubernur Khofifah mengaku, pada 33 hari pertama dan kedua pihaknya telah melakukan evaluasi. Di antaranya terealisasinya PKH plus sejak 33 hari pertama. Sementara itu pendidikan Gratis–berkualitas diakuinya akan dimulai pada Juli mendatang. (ist)
Pemprov Jatim Terus Tingkatkan Koordinasi
Mengeksplor Wisata Kuliner
Sekda Prov Jatim Bersama Staf Ahli Kementrian Pariwisata dan Kadisbudpar Prov Jatim Melaunching Bersama Tema MTIF terbaru untuk Tahun 2020
SEKDAPROV Jatim Dr. Ir. Heru Tjahjono, MM meminta setiap kegiatan Majapahit International Travel Fair (MITF) selalu mempunyai inovasi. Sehingga, melalui inovasi tersebut diharapkan penyelenggaraannya dapat memberikan perubahan setiap tahunnya. Mengenai MITF 2020 mendatang, ia menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan tema explore culinary tourism atau mengeksplor wisata kuliner. Dalam menyajikan kuliner, harus dijaga keamanan dan kesehatannya. Selain itu, bisa diceritakan
filosofi pembuatannya. Karena persoalan kuliner tidak hanya menjual taste saja, tetapi juga menjual cerita atau filosofinya. “Kuliner itu safe untuk dikonsumsi, sehat untuk dikonsumsi. Apalagi sekarang millenial, mencari informasinya dari google dan sebagainya. Jadi harus betul-betul ada trust. Kalau bersih ya harus bersih betul, enak ya enak betul,” pungkasnya. “MITF harus selalu berubah setiap tahun lewat inovasi-inovasinya,” ujarnya saat menghadiri Gala Dinner MITF 2019 di Premiere Ballroom Hotel Mer-
Usai Rakor Angkutan Lebaran tahun 2019 Gubernur Jatim Mendampingi Kunjungan Kerja MENHUB RI di Pelabuhan Kalianget Kab Sumenep.
terus mengecek kelayakan bus yang akan beroperasi karena dengan meningkatnya jumlah penumpang biasanya bus yang sudah tidak layak akan kembali digunakan,” katanya. Untuk mendukung perjalanan mudik via darat ini, Pemprov Jatim juga menyiapkan 26 titik rest area yang tersebar di berbagai kab/kota. Khofifah memastikan di rest area juga akan tersedia pos-pos pelayanan kesehatan yang akan mengecek kondisi pemudik baik pengemudi atau penumpang. Termasuk PMI yang akan menyiapkan 134 titik layanan kesehatan. Rest area ini juga akan disiapkan di terminal, stasiun kereta api dan pelabuhan. “Termasuk keberadaan masjid atau mushola di rest area sangat penting karena tidak hanya untuk tempat ibadah tapi juga untuk istirahat. Tim kesehatan juga
bisa memberikan layanan psiko sosial therapy bagi anak2 terutama di mushola dan masjid,” katanya. Hal yang tidak kalah penting lainnya, lanjut Khofifah, adalah menyiapkan titik-titik penyedia BBM sehingga bila terjadi kehabisan stok dapat segera dikirim. Akan ada tambahan dua titik transmisi utama yang akan menyiapkan BBM yakni di Tuban dan Surabaya, serta enam sub titik transmisi yang akan menyiapkan BBM. Orang nomor satu di Jatim ini juga memastikan ketersediaan kebutuhan dasar seperti listrik. Dimana PLN akan menyiapkan mobil yang bisa memberikan layanan tim gardu mobile sebanyak 174 tim. Rakor ini menjadi sangat penting sebagai upaya mendekatkan dan memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat, (hms)
Edisi No. 323 Tahun XVIII ~ Minggu III MEI 2019
Jatim III
Hal - 6
Safari Ramadhan Bupati Sampang
Naikkan Intensif Takmir dan Guru Ngaji
Sampang, Jatim PosBupati Sampang, H. Slamet Junaidi menggelar Safari Ramdhan 1440 Hijriah ke Masjid Darussalam, Dusun Sumber, Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Senin, malam(13/05/2019). Dalam Safari Ramadhan tersebut, Bupati di dampingi Wakil Bupati Sampang, H. Abdullah Hidayat, Forkompinda, Ketua DPRD Sampang, OPD,
Kepala Desa, dan tokoh Masyarakat, berbuka dan shalat Maghrib bersama, dilanjutkan dengan pemberian santunan terhadap puluhan anak yatim, yang di serahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sampang. H. Slamet Junaidi, mengatakan safari Ramadhan, merupakan agenda rutin dibulan Ramadhan, dimana dalam momentum tersebut, kepala daerah bisa sangat
dekat dengan rakyat dan menyerap aspirasi dimasyarakat apa yang menjadi persoalan di masyarakat. “Safari Ramadhan ini intinya kami sebagai kepala daerah ingin dekat dengan masyarakat pada umumnya, karena kami hanya ingin ibadah dan menjadi pelayan masyarakat Sampang,” ujar Bupati. Dalam Safari Ramadhan itu, Bupati juga mengungkapkan jika kegiatan
Presiden Joko Widodo
Gratiskan Tol Pandaan Malang Hingga Lebaran
Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, jajaran muspida, dan pejabat terkait meninjau lokasi tol Singosari Kabupaten Malang.
Malang, Jatim PosPresiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Pandaan-Malang pada Senin (13/5), di Gerbang Tol (GT) Singosari, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Kepala Negara bersama rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 08.45 WIB Sebelum peresmian jalan tol Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau displai panel dan maket proyek jalan tol Pandaan-Malang. Peresmian untuk tiga seksi Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 30,625 Km ini ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Ment-
eri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta jajaran muspida, Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryani, serta jajaran Direksi Jasa Marga. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa Jalan Tol Pandaan-Malang akan beroperasi tanpa tarif untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat hingga libur Lebaran. “Saya sudah bisik-bisik ke Menteri BUMN, jangan sampai bayar dulu sampai Lebaran. Gratisin dulu sampai Lebaran untuk dicoba masyarakat sekitar dan sudah dijawab bisa oleh Menteri BUMN,” ujar Joko Widodo. Sementara itu Rini M. Soemarno Menteri BUMN menyampaikan“Terima kasih kepada Jasa Marga
dan PT PP sebagai kontraktor, saya dorong terus supaya bisa selesai semua. Pak Presiden juga sudah memberikan arahan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, jadi jalan tol ini kita gratiskan hingga libur lebaran,” ungkap Menteri Rini. Masih di lokasi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap Jalan Tol Pandaan-Malang dapat memperlancar transportasi dan mobilitas orang serta barang dari Pandaan ke Malang yang terkoneksi langsung ke Surabaya dan sebaliknya. “Jalan tol ini juga berperan signifikan sebagai penghubung daerah Malang dan Surabaya yang senantiasa dipadati oleh kendaraan, terutama saat akhir pekan atau hari libur, karena banyaknya warga yang ingin mengunjungi kawasan wisata di Malang Raya,” jelas Khofifah. Meski bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjelaskan dengan beroperasinya Jalan Tol Pandaan-Malang ini, waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1-1,5 jam. “Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh,” jelas Desi. (yon)
Bupati Sampang saat menyerahkan santunan terhadap puluhan anak yatim di acara Safari Ramadhan di masjid Darussalam, dusun sumber, desa Rapa Laok .
tersebut merupakan Safari yang ke dua dan masih ada 12 Kecamatan yang kan dilaksanakan safari Ramadhan untuk menyerap aspirasi masyarakat demi kesejahteraan masyarakat Sampang. “Ini merupakan Safari yang kedua, dan Insayaallah masih ada dua belas lagi yang akan kami datangi, karena dari salah satu kampanye kami, bagaimana kita bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat,”. Katanya.
Slamet Junaidi menambah, jika Tahun 2019 ini, dari 197 Masjid sudah mendapatkan insentif, atau kesejahteraan bagi takmir, dan bagi guru ngaji yang dulu mendapat 500 ribu naik menjadi 1 juta perbulan. “Itu bagian dari kampanye kami, dan untuk Guru tidak tetap, kedepan akan kami naikkan lagi menjadi 100 persen, agar fokus dalam sistem ngajar-mengajar, dan Insyaallah semua kampa-
nye kami akan terealisasi sebelum 2024, makanya kami katakan kepada setiap kepala dinas agar bekerja sesuai hati nurani agar tercipta Sampang Hebat Bermartabat,”. Tutup Bupati H. Slamet Junaidi. Acara dilanjutkan dengan shalat Isya’ dan Taraweh berjamaah bersama dan dilanjutkan dengan penyerapan Aspirasi dari masyarakat yang hadir di acara Safari Ramadhan tersebut.(dir/adv)
Pacu Produksi Tembakau
Para Petani Pelajari Teknik Pertanian Modern di Blitar
Blitar, Jatim Pos Demi untuk menyejahterakan petani dan mendorong kemajuan industri tembakau, Pemkab Blitar melalui Dinas Pertanian dan Pangan tetap memberikan berbagai program bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) diwilayahnya, memang komoditas strategis nasional yang berkontribusi bagi pemasukan Negara dan kesejahteraan petani. Program yang telah secara rutin dilaksanakan adalah Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SLGAP). Kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jumat (3/5). Semua berjalan sukses dengan diikuti puluhan petani dari Kelurahan dan kecamatan. beberapa materi yang disampaikan diantaranya pengamatan lapang, penyampaian materi oleh narasumber dari
Paparan teknik modern dari Balitas Malang.
Balitas Malang dan sharing diskusi. Melalui Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Blitar, yaitu Ibu.Anita Anis Rahayu, menyampaikan diadakan kegiatan sekolah lapang ini bertujuan utamanya meningkatkan produktivitas tembakau. Sasaran dari kegiatan ini adalah daerah dan juga petani yang belum pernah mendapat pelatihan mengenai budidaya tembakau mereka. Pastinya, sasaran bagi yang belum pernah melakukan kemitraan. Biasanya mereka masih
melakukan budidaya secara tradisional. Makanya kita hadirkan narasumber dari Balitas Malang agar mereka terbuka wawasan dan mau melakukan budidaya secara modern,” terang Anita. Menambahkan selaku Kasi SLGAP ini merupakan program yang rutin dijalankan setiap tahun oleh Dinas Pertanian dan Pangan. Kegiatan ini menyasar sasaran yang berbeda beda, kebanyakan petani sendiri yang mengajukan karena ingin belajar lebih dalam mengenai tembakau secara langsung. (san)
Sambungan
Hal - 7
JATIM POS
Ada ........................................... dari hlm.1 di pinggir jalan. “Malah pernah waktu lalu terjadi kecelakaan karena pengendara menabrak kambing,” ujarnya, Jumat (10/5/2019). Sejumlah kambing yang sudah diamankan, saat ini berada di Kantor Satpol PP. “Selama ini sudah dua pemilik kambing yang sudah menjemput,” tandasnya.
Mohammad Sadik menjelaskan bagi pemilik kambing yang ingin menjemput kambingnya, pihaknya mempersilakan untuk mengambil. Namun saat mengambil harus membayar denda uang makan kambing dan tali tampar yang sudah dibelikan oleh Satpol PP. “Dendanya sebesar 25
ribu, tapi kalau bagi pemilik kambing yang sudah diamankan sebanyak dua kali akan dikenakan denda dua kali lipat, begitupun seterusnya,” jelasnya. “Denda tersebut memang tidak tercantum di Perda, namun tujuannya membuat efek jera,” tutupnya. (ist)
Jawa Timur ............................. dari hlm.1
Ir. H. YOYOK MULYADI, M.Si. H. DADANG WIGIARTO, S.H. WAKIL BUPATI SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO
BAG. HUMAS DAN PROTOKOL
Surabaya ................................. dari hlm.1 Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Soewandhi Rinche Pangalila mengatakan hingga saat ini Kota Surabaya baru memiliki satu ambulans khusus ini. Sebab, peralatan di dalam ambulans ini sangat lengkap, diantaranya inkubator beserta kelengkapan alat dan obat, ventilator beserta kelengkapan alat dan obat, peralatan dan obat untuk resusitasi bayi baru lahir termasuk jackson rees dan T piece resusiator, juga pacu jantung. “Kami menyiapkan alat yang lengkap di ambulans itu, supaya bayi bisa mendapatkan penanganan yang optimal saat berada di dalam ambulans NETSS. Apa yang diperlukan bisa ditangani sebelum tiba di
RS rujukan,” lanjut Rince. Selain kelengkapan alat, Dinkes juga menyiapkan tenaga medis yang handal dan terlatih untuk menangani kedaruratan pada bayi. Bahkan, ia memastikan bahwa ambulans ini dioperasian oleh tim khusus yang sudah terlatih. Ia juga mengaku sudah berkali-kali melatih tenaga medis atau perawat yang ada di puskesmas atau rumah sakit swasta yang ada di Surabaya. “Jadi, kami bukan hanya menyediakan ambulansnya, tapi kami juga menyiapkan SDM khusus untuk menangani kedaruratan pada bayi. Sekali jalan, ambulans ini akan ada sopir, dokter, dan perawatnya yang sudah terlatih,” imbuhnya.
Kepala SMF Anak atau dokter spesialis anak di RS Soewandhi Radix Hardiyanto sangat mengapresiasi fasilitas ambulans ini. Sebab, dengan adanya ambulans ini bayi yang mengalami keadaan darurat bisa terbantukan secara maksimal. “Ambulan ini luar biasa dan sangat canggih dan mahal, karena ada inkubator transport jadi mampu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil. Ventilator transport, dokter bisa mengadakan tindakan bantuan nafas selama perjalanan. Dan itu tidak dimiliki oleh rumah sakit lain. Selama penjemputan kami memastikan bayi-bayi tersebut bisa bermafas dengan baik,” kata Radix. (bur/fred)
Bupati ...................................... dari hlm.1
gat berdasar. Sebab saat ini masih dalam momen bulan puasa, jangan sampai digunakan untuk perbuatan yang tidak baik. Seperti menjual dan minum-minuman toak. Bahkan kalau bisa minuman toak dilarang saja selamanya, dilarang terus. “Saya sangat dukung terkait pelarangan penjua-
lan dan konsumsi toak, kalau perlu dilarang terus,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, dalam surat edaran perihal pelaksanaan bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri 1440 H/2019 yang ditandatangani Bupati, melarang masyarakat menjual dan mengkonsumsi minuman toak baik di
pinggir jalan raya, di tempat umum dan terbuka. Hal itu tertuang dalam surat edaran poin keempat, tertanggal 30 April 2019. “Surat edaran itu benar, larangan tentang toak juga betul sekali,” Ungkap Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tuban, Rohman Ubaid dikonfirmasi atas surat edaran tersebut.(ist)
tara lain, laju pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, penurunan disparitas serta penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Capaian tersebut dinilai oleh Tim PPD yang terdiri dari Bapenas, Kemendagri dan tim penilai independen dari Perguruan Tinggi pengamat, hingga tokoh masyarakat sehingga Jatim dinilai layak mendapatkan PPD Tingkat Provinsi Tahun 2019,” ungkapnya. Dalam arahannya, Presiden RI Jokowi mengatakan, bahwa Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara dengan ekonomi terkuat nomor lima di dunia. Bahkan, ekonomi Indonesia bisa menjadi nomor empat pada 2045. Asalkan, setiap kementerian/lembaga serta daerah memiliki kemauan untuk berbenah. “Banyak tantangan yang harus diselesaikan dan dihadapi. Jangan dipikir kita biasa-biasa saja, tanpa kerja keras kemudian masuk ke 4 besar, ke 5 besar ekonomi terkuat,” terangnya.
Presiden meminta kepada daerah, jika ingin maju dan menjadi negara nomor 5 dunia harus mampu fokus pada pengembangan pada sektor infrastruktur. Tugas dari pemerintah pusat adalah menyiapkan infrastruktur, salah satunya jalan tol. Maka, daerah harus segera menyesuaikan dengan membangun kawasan-kawasan atau jalan-jalan di daerah yang mendukung terciptanya peningkatan ekonomi di daerah. “Saya minta gubernur, bupati/wali kota dapat mengoptimalkan infrastruktur baik jalan tol, pelabuhan, airport. Kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota segera menyambungkan dengan titik-titik ekonomi di tempat masing-masing. Jangan pernah bermimpi kita masuk pada negara maju atau negara terkuat nomor lima atau keempat di dunia,” ujarnya. Tantangan lainnya, tegas Presiden Jokowi, yakni belum optimalnya reformasi birokrasi di negeri ini. Masih banyaknya proses perijinan menjadi kendala
sulitnya investor masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi meminta agar sistem perijinannya harus disederhanakan. “Jadi harus dilakukan seringkas mungkin agar investor bisa masuk ke Indonesia,” pintanya. Presiden juga meminta agar peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa diutamakan. Artinya, keterpaduan link and match antara SMK dengan perguruan tinggi harus terus di dorong, sehingga tercipta tenaga kerja berkualitas dan terampil. Menteri PPN/Kepala Bapennas RI, Prof. Dr. Bambang Brojonegoro menyampaikan, bahwa dalam 5 tahun terakhir pembangunan nasional menunjukkan kemajuan yang sangat baik. Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020 yang bertemakan Peningkatan SDM untuk pertumbuhan berkualitas difokuskan pada pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, infrastruktur dan pemerataan wilayah. (hms)
Lolos ....................................... dari hlm.1 Shohib mendapat suara 105.947. Untuk urutan ketiga sampai delapan yang diprediksi menjadi pemilik kursi DPR RI dari Jatim V adalah sebagai berikut : Ahmad Basarah (PDI-Perjuangan) meraup suara 104,644, Moreno Soeprapto dari Gerindra di posisi keempat dengan raihan suara 73,611. Peringkat kelima ada politisi dari Partai Golkar Ridwan Hisjam dengan suara sebanyak 68,038 diikuti caleg Partai NasDem (Kresna Dewanata P) dengan suara 58,197 dari tiga wilayah. Di urutan ketujuh kembali PDI-Perjuangan melalui Andreas Eddy Susetyo mampu mengamankan satu kursi. Dengan raihan suara 52,641 serta memposisikan PDI-Perjuangan sebagai partai yang berhasil mengo-
leksi tiga kursi di Jatim V. Di urutan buncit terdapat caleg wajah baru dari PKB bernama Ali Ahmad. Terbilang cukup sukses di pemilu 2019 yaitu dengan mengumpulkan suara 39.983 di Kabupaten Malang. 3.332 di Kota Malang dan 4.192 di Kota Batu. Walau cukup mengejutkan, raihan suara tersebut hanya bisa berada di posisi ke-delapan, yaitu 47,507. Arema Atas keberhasilan itu, Krisdayanti bersyukur. “Iya, alhamdulillah,” ujarnya. Krisdayanti diketahui baru sekali nyaleg di DPR RI melalui PDI Perjuangan. Menurut dia, ada sejumlah faktor mengapa bisa meraih suara banyak di Dapil V Jatim. Salah satunya, kerja relawan yang maksimal di dapil. Selain itu, ketoko-
hannya juga berperan besar sehingga bisa lolos ke Senayan. “Kombinasi dari figure, konsep yang tepat dan pelaksanaan yang disiplin juga loyalitas relawan yang hebat-hebat,” kata Krisdayati. Mantan istri Anang Hermansyah ini menilai, ia juga bisa melengang ke Senayan karena asli kelahiran Malang (Arema). Dapil V Malang meliputi Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang. Ia tak menampik hasil yang diperolehnya sungguh di luar dugaan. “Kalau menurut saya Malang Raya percaya figur saya yang asli Batu dapat mewakili mereka. Saya enggak tahu, semua di luar dugaan. Saya hanya ikhlas bekerja mendatangi rakyat dengan blusukan,” jelasnya. (ist)
Jatim IV
Hal - 8
Edisi No. 323 Tahun XVIII Minggu III MEI 2019
Surabaya Menjadi Kota Rujukan Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia
Sebuah perlindungan sistem Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang baik, menjadi modal utama bagi para pelaku usaha untuk dapat melebarkan sayap industri ke pangsa pasar global. Karena dasar itulah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya gencar mendorong dan memotivasi para pelaku usaha, utamanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mereka sadar betul terhadap pentingnya sebuah perlindungan HKI pada produk yang telah dihasilkan. Upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya pun banyak mendapat respon positif. Bahkan, atas inisiasi yang dilakukan itu, Pemkot Surabaya berhasil mendapat penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia. Penghargaan itu, diberikan karena Surabaya dinilai sebagai kota yang banyak berkontribusi dan mendukung pemerintah pusat dalam perkembangan pengetahuan dan pemahaman Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Indonesia. Tak hanya itu, Kemenkumham juga memberikan penghargaan khusus kepa-
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini menerima piagam penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Kemenkumham Susy Susilawati terkait sistem perlindungan HKI, Selasa (7/5/2019)
da Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai inisiator pendirian pelayanan HKI pertama di Indonesia yang bertempat di mall pelayanan publik Siola. Dua penghargaan itu pun diterima langsung oleh Wali Kota Risma dan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Kemenkumham, Susy Susilawati, bertempat di ruang kerja wali kota, Selasa, (7/05/2019). Wali Kota Risma mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong para pelaku UMKM agar produk yang mereka hasilkan mendapat perlindungan
HKI. Salah satunya dengan memberikan bantuan kepada mereka melalui pemberian Hak Kekayaan Intelektual, Hak Merek maupun Hak Paten. “Kita memberikan perlindungan terutama kepada pencipta-pencipta itu dan supaya mereka punya legalitas. Sehingga kalau ada yang kemudian menyalahgunakan itu bisa ditindaklanjuti,” kata dia usai menerima penghargaan dari Menkumham di ruang kerja Balai Kota. Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini tak ingin jika produk atau hasil karya warganya kemudian diklaim atau disalahgunakan
Support untuk Anggota KPPS yang Meninggal
Risma Sediakan Pendidikan, Pekerjaan dan Rusunawa
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini saat takziah ke rumah alm. Suroso di kelurahan Ploso, Tambaksari, Sabtu (11/5/2019)
Surabaya, Jatim Pos Dalam kunjungan Wali kota Surabaya yang ketujuh di rumah duka alm. Suroso, pada Sabru (11/5/2019), Almarhum adalah petugas Linmas yang menjaga TPS 02 Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambak Sari. Ia menutup usia pada Sabtu (4/5/2019), setelah melakukan perawatan medis di RS Soewandhi selama 8 hari, lalu dipindahkan ke RS Dr
Soetomo selama 2 hari. Pekerjaan sehari-hari Suroso sebagai tenaga serabutan. Setelah melihat dan mendengar langsung dari Kasianti (35), istri almarhum tentang keluarga dan kondisi anak-anak, Wali Kota Risma menawarkan bantuan berupa fasilitas tempat tinggal yang berada di Rusun Keputih atau Tambak Wedi. “Monggo, ayo tak pindahkan ke
Rusun Keputih, atau Tambak Wedi. Di sana enak, sudah ada perabotan juga. Kalau mau, hari ini saya pindahkan, saya bantu juga untuk pindahan. Biar tenang, tidak nyewa Rp 350 ribu per bulan,” kata Wali Kota Risma kepada istri almarhum. Tak hanya itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga memastikan pendidikan anak-anak Kasianti terjamin. Ia ingin supaya anak-anak Kasianti jangan sampai putus sekolah. Karena itu, jika keluarga bersedia pindah ke rusun, pihaknya akan membantu mencarikan sekolah minimal sampai lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Terlebih untuk anak Kasianti nomor dua, Fandi Bondan (12), berkebutuhan khusus. (bur/fred)
oleh orang lain. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Surabaya membuka layanan perizinan HKI yang bertujuan untuk mendorong dan memfasilitasi para pelaku UMKM agar memiliki legalitas usaha. “Mulai saya jadi wali kota itu kita ada bantuan itu, untuk hak paten dan merek gratis. Tapi memang kemarin saya lihat orang ndak care, ternyata ada salah satu startup kita itu diambil. Nah dari situ kemudian akhirnya saya buka (perizinan) di mall, akhirnya kita buka,” ujarnya. Hak Kekayaan Intelektual merupakan aset tidak
berwujud yang penting untuk dimiliki oleh para pelaku usaha. Apalagi saat ini telah memasuki era industri 4.0. Era dimana perekonomian negara berkembang tidak lagi mengandalkan sumber daya alam sebagai nilai jual dan pemasukan negara. Akan tetapi, mengandalkan inovasi dan kreativitas melalui industri kreatif yang dapat menjadi salah satu pemasukan negara yang besar. Dengan adanya perlindungan HKI, maka produk yang dihasilkan pun akan lebih aman, baik dari segi legalitas hukum maupun penjualan ke pasar global. Karena dasar itulah, Pemkot Surabaya kemudian berinisiatif memberikan fasilitas berupa bantuan perlindungan HKI kepada para pelaku UMKM. Wali Kota Risma mengaku, tahun 2018 sebanyak 150 UMKM di Surabaya yang mendapat bantuan perizinan HKI secara gratis. Bahkan, ia memastikan, jika jumlah tersebut akan terus ditambah seiiring dengan pengajuan dan kebutuhan para pelaku usaha. “Ini kemarin sudah habis begitu temanteman launching, makanya kita mau ajukan PAK lagi untuk tambahan. Nanti kita lihat yang sudah mulai daftar bera-
pa untuk tahun ini,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Kemenkumham, Susy Susilawati, menyampaikan Surabaya merupakan kota terbanyak yang mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan, Surabaya menjadi satu-satunya kota pelopor yang memberikan pelayanan kekayaan intelektual yang bertempat di mall pelayanan publik. “Jadi di provinsi lain belum ada, dan ini baru ada di Kota Surabaya,” kata Susy. Menurut Sussy, penghargaan yang diberikan kepada Pemkot Surabaya itu, tak lepas dari sosok kepemimpinan Wali Kota Risma yang dinilai konsisten mendorong dan memotivasi para pelaku UMKM. Berkaca dari apa yang dilakukan Pemkot Surabaya tersebut, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan memotivasi pelaku UMKM, agar mereka sadar dan mau mendaftarkan merek produknya. “Supaya tidak ada pelanggaran HKI, makanya harus didaftarkan, agar tidak ada penyerobotan merek. Maka dari itulah kesadaran perlunya HKI yang terus kita dorong,” pungkasnya. (adv)
Wali Kota Surabaya Gelar Pisah Sambut Kapolrestabes Surabaya, Jatim Pos Usai upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolrestabes Surabaya yang digelar di Lobby Gedung Tribrata Lantai 2 Mapolda Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kemudian menggelar acara lepas sambut Kapolrestabes Surabaya. Kompes Pol Rudi Setiawan, kini menjabat sebagai Wakapolda Lampung. Sedangkan Kombes Pol H. Sandi Nugraha, menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya. Pejabat nomor satu di Polrestabes Surabaya itu, sebelumnya diarak keliling Kota Surabaya dari Makorem 084/Bhasakara Jaya menuju Taman Surya Balai Kota menggunakan kendaraan Anoa. Di sepanjang jalan, masyarakat pun terlihat antusias menyambutnya. Setiba di Balai Kota,
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) dan Kapolrestabes Surabaya Sandi Nugraha (kedua dari kanan), (08/05/2019)
Rombongan langsung disambut oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya. Tak lupa berbagai menu makanan buka puasa telah tersedia. Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menceritakan dengan seksama berbagai pengalaman bersama Kompes Pol Rudi Setiawan menjabat sebagai Kapolrestabes Surabaya. Tak lupa, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengungkapan
rasa terima kasih atas kerjasama selama 18 bulan yang sudah dilalui. “Banyak pengalaman dengan Pak Rudi ini, waktunya memang sebentar tapi pengalamanan banyak sekali, dan berat-berat. Sangat berat malah. Pengalaman di Mei tahun lalu, itu membuat saya dan Pak Rudi saling menguatkan,” kata Wali Kota Risma di sela acara yang digelar di Lobby Lantai 2 Balai Kota. (bur/fred)