Jtp 256

Page 1

ISSN : 1412-7490

Edisi No.256 Tahun XVI ~ Minggu III Juni 2017

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Terdaftar / Terverifikasi di Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Gubernur Ajak Kedepankan Moral dan Integritas Alasan KPK Jadikan Tersangka Kepala Dinas Pemprov di Jatim

MENUTUP aurat dengan mengenakan hijab adalah salah satu kewajiban bagi seorang muslimah. Hal itu rupanya juga didambakan oleh aktris cantik yang dikenal berkat perannya sebagai Rumana di sinetron legendaris RCTI bertajuk Tukang bubur Naik Haji (TBNH), Citra Kirana. Niatan untuk memakai hijab dan tampil tertutup rupanya sudah terpikir di benaknya. Hanya saja, wanita yang akrab disapa Ciki itu masih membutuhkan doa dan support dari orangorang terdekatnya. Seperti keluarga, teman dan para penggemarnya. “Kalau keinginan pasti ada (hijab), karena Bersamb ke hal. 11

GUBERNUR Jawa Timur, Soekarwo, mengajak semua para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jatim, mulai kepala dinas, kepala badan, dan kepala biro untuk kembali ke marwah moral dan terus mengedepankan integritas. Hal itu disampaikan Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Soekarwo, menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Lt VII, Kantor Gubernur, Jl Pahlawan 110, Surabaya, Kamis lalu (8/6). Menurutnya, perlu ada keseimbangan antara moral dan integritas. Dijadikannya tersangka kepala dinas di Pemprov Jatim sebagai tersangka KPK, membuktikan pejabat tidak hanya harus memiliki moral yang baik, tapi juga integritas yang kuat, yakni kuat terhadap tekanan-tekanan. “Oleh sebab itu, setiap pribadi harus belajar berdialog dengan diri sendiri yakni dengan menginstropeksi integritasnya,” tuturnya. Ditambahkan, baik saja tidaklah cukup untuk menjadi pemimpin. “Kepala dinas yang dijadikan tersangka KPK adalah orang-orang baik dan sederhana. Perlu integritas,” tegasnya mengulang. Integritas tadi, lanjutnya, dicapai antara lain dengan harus tahan terhadap

tekanan dan mempunyai sikap untuk mengatakan tidak terhadap hal yang kurang benar. Terkait pejabat pengganti, Pakde Karwo telah menunjuk pelaksana tugas (plt), yaitu Abdul Hamid (Asisten Adninistrasi dan Umum) sebagai plt Kadis Peternakan, dan Hadi Sulistyo (Kepala Biro Administrasi Pembangunan) sebagai Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan. Penunjukkan plt ini dimaksudkan agar kinerja perangkat daerah tetap berjalan. “Kedua Plt. Sudah ditetapkan kemarin (7/6),” ujarnya. (sti)

Kasek SMP di Situbondo Dilempar Sandal

Gara-gara Anaknya Tidak Diluluskan Sekolah Situbondo, Jatim PosSeorang ibu sebagai wali murid, Masturia berusia sekitar 30-an tahun tampak sedang menangis tersedu-sedu dan sesekali berteriak histeris di sebuah ruang tunggu di sekolah SMP Negeri 3 Panji Situbondo. Pasalnya, wanita yang diketahui

Angkutan Trem di Surabaya Jadi Kenyataan

Risma: “Alhamdulillah!”

LAMA kepastiannya terkatung-katung bahkan beberapa minggu lalu diberitakan sumber anggaran proyek Trem Surabaya dari APBN dicoret ternyata tidak terduga impian Walikota Surabaya Tri Rismaharini untuk mewujudkan proyek angkutan masal cepat Trem di kota Pahlawan Surabaya Kamis pekan lalu menjadi kenyataan. “Alhamdullilah!” sambil mengangkat ke dua telapak tangannya dengan wajab sumringah. Ini komentar tertinggi saya dihadapan Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan

awal proyek Trem di kota Surabaya, ujar Risma kepada Jatim Pos diruang kerjanya. Awalnya saya diundang rapat Kemenhub di Jakarta.

Semula saya tidak mengetahui inti rapat yang akan saya ikuti. Ternyata didalam rapat yang juga diikuti pihak KAI Bersamb ke hal. 11

Bersamb ke hal. 11

Kepala sekolah SMP 3 Panji diluruk wali murid akibat anaknya tidak diluluskan

Diduga Selewengkan Pengelolaan Dana Desa Lima Desa di Kabupaten Malang

Malang, Jatim Pos Awal tahun 2017 Inspektorat Kabupaten Malang melakukan pemeriksaan terhadap 25 desa secara maraton dan menghasilkan temuan lima desa yang positif diduga melakukan penyelewengan Bersamb ke hal. 11

Ekspresi kegembiraan Walikota Surabaya Tri Rismaharini atas disetujuinya proyek AMC Trem Surabaya oleh Pemerintah pusat. (foto:Gatot.S/JTMP)

Inspektur Inspektorat Kabupaten Malang, Tridiyah Maistuti.

Tol Surabaya – Kertosono Siap Operasi Lebaran AKHIRNYA, jalan tol Surabaya – Kertosono bisa digunakan untuk jalur mudik pada Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah. Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan jalan tol ini bisa beroperasi tanggal 19 Juni 2017. Hal itu disampaikan setelah meninjau kesiapan jalan tol sepanjang 76,27 Km tersebut, Selasa (13/6/2017). Saat peninjauan, Gubernur dan rombongan menyisir dari gerbang tol Waru di Surabaya sampai

gerbang tol Kertosono. Pada beberapa bagian, ruas jalan tol belum beraspal. Masih berupa tanah yang dikeraskan. Namun, tersambungnya secara keseluruhan tol Surabaya menuju Kertosono membuat waktu tempuh bisa dipangkas secara signifikan “Dari tinjauan kami tadi, Surabaya menuju Kertosono bisa ditempuh dalam dua jam,” kata Gatot Sulistyo Hadi, kepala Dinas PU Bina Marga Jatim yang mendampingi gubernur.

Pakde Karwo, sapaan Gubernur Soekarwo, akan kembali melakukan peninjauan sehari sebelum diresmikan. “Makanya saya pada Minggu, 18 Juni mendatang akan kembali meninjau jalan tol ini. Apakah sudah sesuai target atau justru masih ada kekurangan. Tapi secara umum sudah berjalan baik dan bisa dilalui,” ucapnya. Karena beberapa ruas tol masih fungsional, akan dilakukan Bersamb ke hal. 11

Jalan tol Surabaya-Kertososono yang mulai beroperasi 19 Juni 2017.


METROPOLIS

Hal - 2

Risma: Saya Tidak Mau Dicalonkan Sebagai Calon Gubernur Jatim WALIKOTA Surabaya Tri Rismaharini yang populer dengan panggilan Risma menegaskan dirinya tidak mau dicalonkan menjadi Calon Gubernur Jatim dengan alasan masih banyak kader partai yang mumpuni seperti dirinya. “Saya tidak mau dicalonkan untuk menjadi calon Gubernur Jatim dalam Pilgub Jatim mendatang,” tandas Risma kepada para awak media yang bertugas di Pemkot Surabaya termasuk Jatim Pos di ruang kerjanya Kamis Tgl 8 Juni lalu. Ketika Jatim Pos pancing “Ibu kan salah satu kader terbaik PDIP”. Dengan cepat Risma menjawab “Ndak juga, banyak kader partai yang mumpuni seperti saya”. Sedemikian jauh Risma tidak merinci siapa saja kader partai yang lebih mumpuni dari di-

rinya. Fokus Selesaikan Tugas, Dosa Besar Bila Tidak Terwujud Menurut Risma dirinya sekarang sedangfokus untuk menyelesaikan tugas seperti yang ia janjikan pada waktu masa kampanye pilwali dulu. “Saya sekarang masih fokus menyelesaikan progam kerja yang salah satunya untuk mensejahterakan warga kota Surabaya. Dosa besar bila saya tidak mewujudkannya,” ujar Risma meyakinkan.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan pers terkait wacana pencalonan Cagub Jatim di ruang kerja walikota kantor Pemkot Surabaya Lt.2, Kamis (8/6) (foto:Gatot.S/JTMP)

Warga Gembira Atas Mudahnya Menukar Uang Baru Lebaran WARGA kota Surabaya menyambut gembira atas kemudahan menukarkan uang baru untuk lebaran mendatang di kota Surabaya. Bahkan sepanjang pengamatan Wartawan Jatim Pos di lokasi penukaran uang pecahan baru di Lapangan Upacara Kodam V Brawijaya selama dua hari kemarin [Selasa dan Rabu] ternyata didalam antrian juga terdapat warga Mojokerto, Sidoarjo bakan ada pula yang berasal dari Pasuruan. Suparman dari Mojokerto misalnya mengaku ikut gembira dapat antri nomor urut bersama warga kota Surabaya agar bisa menukarkan uang baru untuk Lebaran mendatang. “Saya gembira dan bersyukur dapat menukarkan uang baru di lapangan Kodam V ini,” ujar Suparman yang mengaku sejak jam 08.00 WIB. Menurut Suparman pelayanan penukaran uang baru untuk Lebaran di Surabaya sangat bagus dan tertib. “Disini pelayanan bagu dan tertib, buktinya saya bisa menukarkan uang dalam 1 paket yaitu sebanyak Rp.3,7 juta tanpa potongan serupiahpun,” ujar Suparman yang mengaku baru pertama kali ini memukarkan uang baru untuk Lebaran di Surabaya. Senada dengan Suparman Mujiono dari Waru Sidoarjo mengaku berterima kasih kepada Pemerintah yang menyediakan pelayanan penukaran uang baru untuk Lebaran. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemerintah yang

Pada bagian lainnya Risma juga mengaku dirinya beberapa waktu yang lalu juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan memohon kepada Megawati Soekarnoputri agar tidak memilih dirinya untuk maju dalam Pilgub Jatim mendatang karena ma-

sih banyak tugas yang harus diselesaikan. “Ini merupakan tanggung jawab besar bagi saya untuk dapat menyelesaikannya,” tandas Risma. Sebagaiama diketahui ahkir-ahkir ini yaitu semakin mendekati hari H pilgub Jatim suhu politik di Jawa Timur semakin hangat.

Selain tokoh incumben yang sudah populer seperti Gus Ipul sekarang menjabat Wakil Gubernur Jatim,juga bermunculan Figur-figur tokoh baru dari kalangan partai tertentu meramai kan Pilgub Jatim 2018. [Gatot.S/Jatim Pos]

Wartawan Surabaya Bagi Takjil Hasil Iuran Anggota Warga Surabaya dengan antusias mengantri sejak pagi di lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya untuk menukarkan uang baru menjelang Idul Fitri (foto: Gatot.S/JTMP) telah menyediakan pelayanan penukaran uang baru Lebaran apalagi dengan loket yang begitu banyak yaitu lebih dari 10 loket sehingga semua yang antri dapat dilayani dengan baik dan lancar,” ujar Mujiono dengan nada memuji. Menurut Muji, selain lancar yang sangat penting adalah keamanannya terjamin. “Disini jelas aman sebab dimana-mana disemua sudut lapangan terlihat polisi dan tentara yang berjaga,” ujar Muji meyakinkan. Pengakuan dengan nada yang sama juga disampaikan oleh pasutri Mahmud yang mengaku dari Pasuruan. Pasangan suami istri asal Pasuruan mengaku dengarkan siaran radio yang mengabarkan di lapangan Makodam V Brawijaya mulai tanggal 13 Juni diadakan penukaran uang baru Lebaran oleh jajaran perbankan di Surabaya. “Wah bagus sekali ,cara begini ini dapat dijadikan contoh di kota lain di Jawa Timur, rakyat kecil seperti kami ini sangat terbantu,terima kasih

Pemerintah Jokowi,” ujar Mahmud bernada terima kasih. Menurut Mahmud dia datang ke Surabaya dengan mengendari motor berboncengan dengan Isterinya dengan satu tujuan ingin menukarkan uang baru untuk Lebaran mendatang. Pasangan muda yang belum dikaruniai keturunnan tersebut mengaku berangkat dari rumahnya di Nglegok Pasuruan Timur sekitar pukul 05.00 WIB dan tiba di Wonokromo sekitar jam 07.00 WIB. Karena belum mengetahui letak lapangan kodam, Mahmud menanyakan ke Tukang Becak yang mangkal di depan RSI dimana letak lapangan KodamV Brawijaya. “Alhamdullilah, kami berhasil tiba di lapangan kodam V Brawijaya dengan selamat,” ujarMahmud sambil senyum. Singkat ceritera, kemudian Mahmud ikut antri nomor urut.Tidak sampai 1 jam kata Mahmud dirinya sudah didepan pintu mobil unit salah satu Bank Swasta. [Gatot.S/JatimPos]

DENGAN penuh kegembiraan kembali sekitar 50 orang Wartawan anggota Pokja Wartawan DPRD Kota Surabaya Selasa tgl.6 Juni 2017 atau tepat hari ke 11 bulan Suci Ramadhan membagi sekitar 750 paket Takjil di depan Kantor DPRD Kota Surabaya Jl.Yos Sudarso Surabaya. Pengadaan 750 paket Takjil yang antara lain berisi kemasan air mineral, kurma, serta jajan pasar tersebut berasal dari iuran para anggota Pokja Wartawan DPRD Kota Surabaya, serta sumbangan sukarela dari anggota Dewan terhormat yang peduli terhadap kegiatan para Jurnalis yang sehari-hari meliput kegiatan DPRD Kota Surabaya. Kepada Jatim Pos, Maulana Ketua Pokja Wartawan DPRD Kota Surabaya menyatakan kegiatan bagi-bagi Takjil di bulan Ramadhan merupakan yang ke dua kalinya diadakan oleh Pokja Wartawan DPRD Kota Surabaya. Selain bagi-bagi Takjil kegiatan rutin lainnya kata Maulana yang berasal dari Harian Bangsa Surabaya adalah setiap hari jumat bermain

Sebagian dari paket takjil Pokja wartawan DPRD kota Surabaya sesaat sebelum dibagikan kepada warga Surabaya, paling kanan: Maulana, ketua pokja wartawan DPRD kota Surabaya (foto:Gatot.S/JTMP) Futsal. Kedepan kata Maulana para Wartawan anggota Pokja Wartawan DPRD Kota Surabaya akan selalu meningkatkan kebersamaannya dengan mengadakan kegiatan sosial. 15 Menit Ludes Pembagaian Takjil bagi warga kota Surabaya yang kebetulan lewat di Jl Yos Sudarso pada Selasa Sore lalu disambut gembira para pengguna jalan terutama yang

Roda 2. Buktinya tidak lebih dari 15 menit sekitar 750 paket Takjil habis ludes dibagikan kepada para pengguna jalan. “Terima kasih Mas atas paket Takjil-nya, semoga mendapat Barokah dari Allah Subhana TakAllah, Amin dan selamat hari raya Idul Fitri 2438 H, mohon maaf lahir batin,” ujar Hartono yang berboncengan dengan isterinya dengan mengendarai Honda Beat putih. [Gatot.S/ Jatim Pos]

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid. Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Komisaris/Pengawas Utama/Pemimpin Perusahaan: Gatot Sudjono. Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot Sudjono, Jufri Yus. Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, SH., Heri Sunaryo, SH. Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Dr.Hudiyono, MSi. Surabaya: Kurniadi N, Freddy Surya Lesmana, Biro-biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ngawi: Renndy Rian Cachya. Bangkalan: Mohammad Tayyib Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki, Ach. Khoirol Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh. Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad, Sugianto. Bondowoso: A. Babun Najib. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung-Trenggalek: Sandhi Tratana, Blitar: Slamet Karno, Sandhi Tratana. Alamat Redaksi : Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031) 8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua: H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Surabaya Kaliasin, a.n. Syaiful Anam, Drs.H. Berdasarkan UU Pers No 40 tahun 1999. Percetakan : PT Penyebar Semangat, Jl. Bubutan 85-B Surabaya, Telp. 031-5342499 -5344233. Isi diluar tanggungjawab percetakan.


Jatim I

Hal - 3

 Cegah Fluktuasi Harga Cabai, Ketua TP PKK Lumajang

Ajak Laksanakan Gerakan Tanam Cabai

Lumajang, Jatim Pos Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang mengadakan Gerakan Tanam Cabai Sepuluh Juta Polybag. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk As’at menyerahkan secara simbolis bibit cabai kepada Ketua TP. PKK Kecamatan yang bertem-

pat di Aula Kecamatan Lumajang belum lama ini. Gerakan tersebut, merupakan upaya untuk mengajak masyarakat menanam cabai agar dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri. Selain itu juga sebagai salah satu terobosan mengatasi permasalahan fluktuasi harga cabai yang sering kali meresahkan masyarakat terutama

ibu-ibu rumah tangga. Gerakan Tanam Cabai ini merupakan tindak lanjut dari Gertam Cabai (Gerakan Nasional Penanaman 50 Juta Pohon Cabai) yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian RI. Dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang akan menyerahkan 2000 bibit cabai kepada Tim Penggerak PKK di masing–masing kecamatan. “Hari ini kita serahkan 2000 bibit cabai di Kecamatan Lumajang, nantinya setiap kecamatan akan mendapat 2000 bibit cabai yang akan didistribusikan langsung oleh Dinas Pertanian,” ujar Dony Ananta, Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.

Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang mengatakan bahwa dengan penanaman cabai, nantinya masyarakat Lumajang khususnya ibu-ibu tidak terlalu khawatir dengan adanya fluktuasi harga cabai. “Kalau ibuibu sudah bisa nanam sendiri, ketika harga cabai naik ibu-ibu tidak begitu khawatir,” ujar Hj. Tutuk As’at. Selain cabai, Hj. Tutuk As’at menghimbau kepada TP. PKK yang ada di daerah untuk mengajak masyarakat disekitarnya untuk lebih memanfaatkan lahan pekarangannya. “Saya menghimbau ibu-ibu yang hadir mengajak masyarakat di sekitarnya menanam 5 cabai, 5 terong dan 5 tomat,” ujar Hj. Tutuk As’at. (yud/fir/hms)

Instalasi Pengelolaan Biogas dan Pupuk Organik UPT RPH  Diresmikan Walikota Mojokerto Mojokerto, Jatim Pos. Sesuai dengan tema peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-99 tahun 2017, sebagai Kota yang berkreasi, berinovasi dan berprestasi. Tampaknya semangat ini dijiwai oleh seluruh elemen warga Kota Mojokerto. Hal ini dapat terlihat dengan munculnya prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota Mojokerto berupa kinerja pemerintahan terbaik keempat se Indonesia tahun 2017, diraihnya pula predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil Pemeriksaan Keuangan oleh BPK dan masih banyak prestasi lainnya. Demikian juga dengan inovasi yang terus dilakukan baik oleh masyarakat maupun Organissi Perangkat Daerah (OPD). Seperti halnya UPT Rumah Potong Hewan (RPH), telah berinovasi dengan mengelola limbah sapi. Selama ini kotoran sapi yang akan dipotong belum terkelola dengan baik. Bahkan nyaris mencemari lingkungan sekitar termasuk sumber air warga setempat. Maghfur, SH.MSi Ke-

pala UPT RPH Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto menjelaskan, tujuan pembangunan instalasi biogas ini adalah untuk memanfaatkan limbah organik yang berasal dari kotoran sapi yang berada di UPT RPH yang menjadi sumber energi alternatif dan terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Lebih teknis Magfur menjelaskan, pada awal membangun kuba penangkap biogas dengan volume 25 m 3 dan hasil jangkauan aliran gas mencapai 100 m lebih dengan tekanan maksimal 100 Psi. Untuk sementara ini dapat memberi sambungan keluarga sebanyak 5 (lima) rumah tangga. UPT Rumah Potong Hewan sebagai unit layanan penyedia daging yang aman, sehat, utuh, dan halal ternyata juga menghasilkan limbah organik yaitu dalam bentuk gas, cair, padat sehingga sangat disayangkan jika dibuang begitu saja, padahal masih bisa dimanfaatkan lagi untuk kesejahteraan warga. Oleh karena itu UPT Ru-

mah Pemotongan Hewan terus berinovasi mengolah isi jerohan lambung sapi atau disebut Rumen untuk menjadi pupuk kompos, menampung sisa tangkapan biogas slurry menjadi pupuk organik cair. Hasil pupuk cair ini nantinya dapat berikan kepada masyarakat petani perkotaan. Bukan hanya yang mengelola persawahan akan tetapi masyarakat perkampungan yang sedang melakukan kegiatan penghijauan. Pengelolaan dan pemanfaatan limba tersebut sesuai dengan konsep “zero waste” artinya tidak ada yang terbuang bahkan ramah lingkungan dalam mendukung program Pemerintah Kota Mojokerto menuju Kota sehat. R.Happy Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Mojokerto saat dikonfirmasi

menjelaskan, bahwa kedepan UPT Rumah Potong Hewan bertekad senantiasa meningkatkan mutu layanan dan terus berinovasi selain sebagai penyedia daging juga siap sebagai pusat bisnis turunan hasil peternakan serta menjadi wahana edukasi bagi pelajar dan masyarakat pada mmnya. Walikota Mojokerto dalam sambutannya menyambut gembira adanya inovasi yang dilakukan oleh UPT RPH, diharapkan OPD-OPD lainnya juga memiliki kreativitas sesuai dengan tugas dan fungsinya serta disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan. Selesai penandatangan prasasti Walikota diikuti oleh seluruh tamu undangan menuju warung rumah penjaga untuk melihat langsung penggunaan energi alternatif yang berbahan limbah sapi. (din)

Audiensi Pengurus MUI dan Bukber Bupati Mojokerto Mojokerto, Jatim Pos. Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, menerima rombongan audiensi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto, yang memaparkan kurang lebih 35 program kegiatan yang dijalankan tahun 2016/ 2017, di peringgitan rumah Dinas Bupati, Senin siang barubaru ini. Salah satu hal penting dalam program kegiatan MUI Kabupaten Mojokerto yakni, menggelar dialog dengan bupati tentang berbagai permasalahan di Kabupaten Mojokerto, baik sosial maupun keagamaan. Seperti halnya ketegasan sikap menolak segala bentuk gerakan Islam radikal seperti ISIS. Hal ini disampaikan langsung ketua rombongan yakni KH. Mashul Ismail selaku Ketua Umum MUI Kabupaten Mojokerto. “Salah satu hal penting dari program-program MUI Kabupaten Mojokerto tahun 2016/2017 yakni terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) tentang berbagai masalah sosial maupun keagamaan. Salah satunya dengan melakukan kesepakatan tentang penolakan terhadap ISIS di Kabupaten Mojokerto,” terangnya. Bupati sendiri mendukung penuh program-program kegiatan MUI Kabupaten Mojokerto. “Pemerintah akan selalu mendukung MUI sebagai salah satu elemen penting yang punya porsi penting di tengah-tengah masyarakat, khususnya terkait mental spiritual,” kata Bupati. Selain koordinasi tentang kesepakatan penolakan ISIS di Kabupaten Mojokerto, beberapa kegiatan MUI penting lainnya antara lain membuat seruan jangan golput dalam memilih pemimpin, turut serta sabagai narasumber pada dialog terbuka dan sarasehan dengan LSM se-Kabupaten Mojokerto tentang ISIS, seruan qunut nazilah dalam rangka solidaritas Palestina, rapat koordinasi tentang Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), membuat masukan pada Kementrian Agama terkait pernikahan anak perempuan yang dilahirkan di luar nikah, dan program-program penting lain yang berkaitan. Sebagai informasi, silaturahmi antara ulama dan umaro (pemimipin) berlanjut kembali di hari yang sama tepatnya pada acara buka puasa bersama (buber) sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Graha Majatama. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ismail Pribadi, unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mojokerto, serta KH. Khusain Ilyas yang memberi siraman rohani. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, kami meminta elemen masyarakat khususnya yang hadir di majelis ini baik Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ulama di Kabupaten Mojokerto, untuk berpartisipasi aktif dan memberi sumbangan pemikiran, membimbing dan mengarahkan kami terutama dalam sektor pembangunan mental spiritual,” pinta Wakil Bupati. (din/hms)

Pembangunan Infrastruktur Di Desa Ngrendeng Maju Pesat Pemerintah Desa Kuniran Terapkan DD dan ADD Ngawi, Jatim Pos. Sejak digelontorkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, pembangunan di Desa Ngrendeng, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi pesat. Dalam pembanguanan infrastruktur sejak tahun 2015 sampai 2017 ini sudah banyak pembangunan yang dikerjakan, untuk perbaikan jalan dan lain-lain. Kades Ngrendeng Menurut Kepala Desa Ngrendeng Joko Susanto, di tahun 2017 ini Pemerintah Desa Ngrendeng sudah membangun drainase dan TPT dilakukan sejak bulan Mei kemarin, untuk TPT terletak di Dusun Gempolan RT 2 RW 3 dari Anggaran DD Sebesar Rp 98.734.000,yang sudah hampir finising dalam pengerjaannya. Sedangkan drainase dibangun di Dusun Bulak RT 1 RW 2 dari ADD sebesar Rp 51.941.000, dua titik pengerjaan tersebut sudah hampir selesai,” imbuhnya. Di lain tempat Ketua TPK Pembangunan Ainur Rofik menjelaskan, nanti tahap berikutnya kami akan membangun rabat jalan dan pembangunan lainya yang sudah disepakati bersamasama, kami juga menghibau kepada anggota TPK selalu mendampingi dan membantu setiap pembangunan agar sesuai yang diharapkan pemerintah,” ujarnya. Kepala Desa Ngrendeng menambahkan, semoga apa yang sudah diusahakan Pemerintah Desa dalam melayani sepenuh hati kepada masyrakat, agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Ngrendeng. Semoga dalam hal ini khususnya masyarakat Desa Ngrendeng bisa meningkatkan perekonomian dan menggali potensi desa yang ada untuk kemajuan kita bersama,” tambah Kepala Desa yang gemar kesenian musik ini. (ren/adv)

 Bangun Infrastruktur Jalan

Ngawi, Jatim Pos. Untuk mensejahterakan masyarakat, pemerintah pusat telah menurunkan program Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017 untuk kebutuhan bidang sarana dan prasarana di setiap desa, khususnya untuk Desa Kuniran, Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi. Di mana Pemerintah Desa Kuniran telah merealisasikan Dana Desa Tahap I untuk infrastruktur sesuai dengan petunjuk pelaksana dan teknis (juklak dan juknis). Kades Kuniran Hery mengatakan Pelaksanaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2017 ini telah terealisasikan. Alhamdulilah berjalan kondusif, untuk prioritas penggunaan dana desa tahun 2017 berdasarkan Permendesa. Masih kata Kades Kuniran, Alhamdulilah sebagian pekerjaan sudah direalisasikan dan sekarang hampir rampung, berjalan lancar kondusif, dan kami telah membangun pembangunan 2 titik kegiatan pembangunan, Rabat jalan Dusun Radubowo RT 04 RW 05 panjang 230 meter dan Rabat jalan dan gorong-gorong RT 02 RW 02 dan beberapa Rabat beton serta perbaikan jalan juga peningkatan kualitas jalan di Desa Kuniran. Kades Kuniran menambahkan, untuk tahun 2017 khususnya Desa Kuniran, akan lebih fokus untuk infrastuktur, jalan desa. Dan akan lebih ditingkatkan lagi demi terwujudnya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat agar perekenomian di daerah yang mayoritas penduduk desa Kuniran adalah petani, dan dapat memasarkan hasilnya dengan baik tanpa harus terkendala dengan jalan yang rusak,” ungkapnya. (ren/adv)


Jatim II

Hal - 4

Pemkot Madiun Kembangkan UKM Produk Kuliner  Dengan Bazar Takjil Ramadhan Madiun, Jatim Pos. Sebagai upaya pengembangan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) produk kuliner di Kota Madiun, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Koperasi dan Usaha Mikro Kota Madiun bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun menggelar Bazar Takjil Ramadhan 1438 H/ 2017 M di Alun-alun selatan, Jalan Kolonel Marhadi, Kota Madiun, Senin (12/6/2017). Kegiatan Bazar Takjil Ramadhan yang diselenggarakan melalui kegiatan Forum Koordinasi Kehumasan dan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Madiun beserta Tim Penggerak PKK Kota Madiun tersebut secara keseluruhan ada 30 stand penjual maka-

nan dan minuman yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK dari masing - masing Kelurahan yang ada di Kota Madiun. Dan kegiatan yang mengambil tema “Pemberdayaan Usaha Kecil dan Mikro (UKM) melalui bazar Ramadhan 1438 H/2017 M “ tersebut akan dilaksanakan selama lima hari mulai senin (12/6/ 2017) - jum’at (16/6/2017). “Selain untuk membangkitkan UKM di Kota Madiun, Bazar Takjil Ramadhan ini juga sebagai bentuk kepedulian Pemkot Madiun dalam memfasilitasi umat muslim agar lebih mudah dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan khususnya untuk menyiapkan makanan berbuka puasa, “ jelas Plt Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP, Koperasi dan Usaha

Mikro Kota Madiun, Drs. Heri Ilyus kepada Jatim Pos . Menurutnya, penyelenggaraan kegiatan Bazar Takjil Ramadhan yang digelar setiap tahun di Kota Madiun tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Pemkot Madiun dan masyarakat dalam menghormati bulan Suci Ramadhan dan untuk mendukung terwujudnya Kota Madiun yang lebih maju dan sejahtera. Sementara itu Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto mengapresiasi penyelenggaraan Bazar Takjil Ramadhan tersebut. Karena selain bazar takjil dalam kegiatan itu juga ada pembagian takjil gratis oleh KIM Kota Madiun kepada masyarakat yang melintas di jalan Kolonel Marhadi depan alun - alun selatan Kota Madiun.

“Saya mengucapkan terima kasih, karena atas kerjasama kedua OPD ini penyelenggaraan pemberdayaan UKM berjalan, dan tentu saja satu sisi Dinas Kominfo dengan pasukannya KIM dan UKM yang digawangi sama PKK dengan pemberdayaannya di bawah kendali Pak Heri Ilyus (Red ; Plt Kepala Dinas Penanaman Modal, PTSP,

Koperasi dan Usaha Mikro ), ini harus di apresiasi, “ jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat khususnya UKM dan KIM dalam berjualan dengan menyediakan makanan berbuka puasa dan kue lebaran bagi masyarakat Kota Madiun, pihanya akan terus memberikan motivasi

dan dorongan, agar keberadaannya tumbuh dengan baik. “Harapan saya, kita senang kita dapat beribadah, serta membantu masyarakat melengkapi menu berbuka puasa, sekaligus ikut menyemarakkan pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah, “ pungkasnya. (Jum/Adv)

 Kabupaten Madiun Mulai Terapkan

Budidaya Pertanian Ramah Lingkungan Jelang Idul Fitri Pemkab Madiun Gelar Pasar Murah

Madiun, Jatim Pos. Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun mulai menerapkan budidaya pertanian ramah lingkungan. Hal itu dilakukan selain untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia maupun pestisida kimia juga sebagai upaya usaha pertanian untuk memperoleh produksi optimal tanpa merusak lingkungan, baik secara fisik, kimia, biologi, maupun ekologi. “Budidaya pertanian ramah lingkungan itu maksudnya penggunaan pupuk organik sebagai pupuk utama dan pertanian ramah lingkungan dengan penggunaan pupuk

organik bokasi, penggunaan pupuk organik cair, pestisida organik dan pemanfaatan musuh alami seperti halnya dalam pengendalian hama tikus dengan menggunakan burung hantu,” jelas Kepala Bidang Tanaman Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, SP, MMA kepada Jatim Pos, Senin (13/6). Menurutnya, aspek keberlanjutan sistim produksi merupakan salah satu ciri pertanian ramah lingkungan. Dan untuk menerapkan budidaya pertanian ramah lingkungan tersebut tentunya perlu adanya perbaikan dan proses penggunakan pupuk bokasi

secara rutin dalam jumlah yang cukup. “Karena selama ini penggunaan pupuk organik yang kurang sehingga bahan organik tanah itu semakin menyusut, jadi sekarang itu kita memperbaiki menuju ke proses budidaya pertanian ramah lingkungan dengan harapan suatu saat akan kembali seperti dulu lagi,” ucapnya. Sementara terkait dengan bahan organik tanah terutama areal persawahan yang ada di Kabupaten Madiun, menurutnya, bahan organik padatan tanah rendah, hanya dibawah dua persen, sedangkan bahan organik padatan tanah normal adalah empat sampai lima persen. Dan untuk mencapai bahan organik padatan tanah normal tersebut dibutuhkan kurang lebih 50-70 ton pupuk bokasi perhektar yang diaplikasikan dalam waktu kurang lebih 4-5 tahun sehingga akan ketemu bahan organik padatan tanah yang normal sekitar

4-5 persen tersebut. “Dengan tercukupinya bahan organik tanah itu maka akan memperbaiki struktur tanah dan memperbaiki air tanah atau resapan air tanah sehingga kandungan air tanah jadi lebih baik,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, semua tanaman pangan maupun hortikultura membutuhkan struktur tanah yang baik dengan bahan organik yang cukup, selain itu juga akan bermanfaat untuk memperkuat tanaman terhadap serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan) baik hama maupun penyakit. “Selama ini yang menggunakan pupuk organik sudah hampir menyeluruh se-Kabupaten Madiun, dan konsep ini menggabungkan pendekatan peningkatan ekonomi dan perlindungan alam serta lingkungan, sehingga penerapan budidaya pertanian ramah lingkungan di Kabupaten Madiun nanti akan berkelanjutan,” pungkasnya. (Jum/Adv)

Bupati Madiun Tinjau Pembangunan Masjid Agung Mejayan Madiun, Jatim Pos. Bupati Madiun, H. Muhtarom bersama Wakil Bupati Madiun, Sekda Kabupaten Madiun, Asisten dan Kepala OPD terkait melakukan peninjauan pelaksanaan pembangunan Masjid Agung Kabupaten Madiun yang akan digunakan Sholat Idul Fitri 1438 H/2017 M yang berlokasi di barat alunalun Mejayan, Jum’at (9/6/ 2017). Bupati Madiun, H. Muhtarom mengatakan, kegiatan peninjauan pembangun Masjid Agung Kabupaten Madiun kali ini adalah untuk meyakinkan bahwa Masjid tersebut sudah bisa digunakan untuk Shalat Idul Fitri 1438 H/2017 M mendatang. “Kita hanya ngecek saja untuk memastikan kalau Masjid Agung ini benar-benar sudah siap dan ready untuk Sholat Idul Fitri, kalaupun

Bupati Madiun, H. Muhtarom (tengah) meninjau pelaksanaan bangunan Masjid Agung Kabupaten Madiun di Mejayan untuk kesiapan sholat Idul Fitri tahun ini

masih ada kekurangan sedikitsedikit mungkin hanya tinggal bersih-bersih saja,” ucapnya. Walaupun bangunan Masjid masih belum sempurna seutuhnya, namun bagian dalam Masjid sudah ready untuk digunakan Sholat Idul Fitri tahun ini. Sementara pada H-7 nanti, menurut Bupati Madiun, bedug berdiameter 2 Meter lebih dan juga mimbar

sudah jadi dan akan dikirim langsung ke Masjid Agung tersebut. Selain meninjau bangunan dalam Masjid, Mbah Tarom sapaan akrab Bupati Madiun ini juga melakukan cek sound Masjid untuk memastikan suara yang dihasilkan sudah bisa ditangkap dengan jelas dan enak didengarkan. Dengan harapan pada saat pelaksa-

naan khutbah Idul Fitri nanti secara teknis dapat terpantau dengan baik. Sementara untuk kesiapan lainnya, Mbah Tarom juga meninjau sarana tempat berwudlu, pengerjaan menara Masjid dan area tempat parkir yang saat ini semuanya masih dalam tahap pengerjaan finising. “Karena ini Masjid baru, kemungkinan juga belum banyak yang tahu dan perlu adanya sosialisasi, karena di sekitar sini juga banyak Masjid Besar. Jadi Pemkab Madiun belum bisa menentukan berapa banyak jamaah yang akan mengikuti Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Kabupaten Madiun ini, yang penting niat baik kita awali dengan pemanfaatan Masjid Agung Kabupaten Madiun ini untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri tahun ini,” pungkasnya. (Jum/Adv)

Madiun, Jatim Pos. Dalam rangka menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1438 H/ 2017 M sekaligus dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-449 tahun 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun mengadakan Pasar Murah untuk masyarakat di lapangan Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (13/6/2017). Ada berbagai Komuditas dengan harga dibawah pasaran dengan selisih Rp. 3500 atau lebih dari 30 persen yang dijual dalam pasar murah itu, diantaranya, Beras 1500 sak, masing-masing sak sebanyak 5 Kg, Minyak Goreng sebanyak 7000 Kg dan gula pasir sebanyak 7000 Kg. Selain tiga komuditas tersebut juga dijual Mie Instan, Kecap, sirup, dan aneka produk UMKM dan lain sebagainya. Dan selain di Desa Kresek, pasar murah untuk masyarakat juga diadakan di Desa Randualas, Kecamatan Kare pada hari Kamis (15/6/2017). Sementara pasar murah untuk Karyawan maupun Karyawati Pemkab Madiun utamanya dari Golongan I akan diadakan di halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun di Mejayan, Caruban pada hari Jum’at (16/6/2017). Dalam pasar murah tersebut telah disediakan stand pasar yang diikuti oleh para peserta dari Dinas, Badan, Bagian, Instansi vertikal, PKK, Dharma Wanita, BUMN, BUMD, Kecamatan dan pihak swasta di wilayah Kabupaten Madiun. Salah satu diantaranya adalah Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun. “ Kegiatan pasar murah menjelang Idul Fitri ini sudah menjadi agenda rutin tahunan Pemkab Madiun, bahkan setiap ada kegiatan Bhakti Sosial Terpadu (BST) juga rutin diadakan pasar murah bagi masyarakat Kabupaten Madiun,“ jelas Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Suyudi kepada Jatim Pos. Lebih lanjut dikatakan, untuk teknis penjualannya dengan sistim kupon. Para pembeli harus mengantri supaya tidak saling berdesakan, karena bagi yang sudah mendapatkan kupon dipastikan bakal kebagian. Dan tentunya, semua komuditas yang terjual di pasar murah ini tepat sasaran yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu. “ Semua komuditas yang kita sediakan seperti Gula Pasir, Minyak Goreng Kemasan dan Beras harganya disubsidi rata-rata 30 % dari harga pasar, “ katanya. Sementara Bupati Madiun, H. Muhtarom usai membuka kegiatan pasar murah itu berharap kepada masyarakat agar menyambut hari raya Idul Fitri secara sederhana dan tidak terlalu berlebihan. “ Saya berpesan agar masyarakat dalam menyambut Idul Fitri dengan biasa saja, jangan mengada-ada atau berlebihan. Yang penting dalam Idul Fitri adalah silaturahmi dengan sanak saudaranya untuk saling memaafkan, “ harapnya. (Jum/Adv)


Hal - 5 Edisi No.256 Tahun XVI ~ Minggu III Juni 2017

Pemprov Jatim Siap Amankan Mudik Lebaran 2017

Pakde Karwo (tengah) menjelaskan kesiapan Pemprov Jatim menyambut lebaran, arus mudik dan balik.

PEMPROV Jatim siap mengamankan mudik lebaran tahun 2017. Berbagai persiapan untuk menyongsong mudik lebaran tahun 2017 telah dilakukan, dengan salah satu diantaranya, yakni mengerahkan semua personel. Dengan demikian, diharapkan mudik lebaran tahun 2017 akan berjalan dengan lancar. “Tim pengaman terdiri dari Dishub provinsi, kabupaten/kota, TNI dan POLRI, serta bantuan dari penyedia jasa jalan tol akan berusaha menciptakan mudik lebaran yang aman dan lancar,” hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekar-

wo saat wawancara dengan salah satu radio swasta di Surabaya, Rabu (14/6), Dijelaskan, tim pengaman tersebut akan terus standby di jalan untuk mengamankan mudik lebaran Tahun 2017. Alasannya, Pemprov Jatim, berusaha untuk bisa menemani para pemudik saat berlebaran. “Semua tim tidak akan ada libur meskipun sedang libur panjang,” tegasnya. Tim pengamanan akan mulai standby di jalan mulai H-5 sebelum lebaran sampai H+3 setelah lebaran. Tim pengamanan tersebar di jalan-jalan utama dilalui pemudik dan titik rawan ma-

Meninjau jalan tol Surabaya-Mojokerto dan Mojokerto-JombangKertosono, yang saat ini berakhir di Jembatan Brantas, Selasa (13/6)

cet. Tim pengaman juga akan ditempatkan di ruas jalan tol dari Surabaya – Ngawi. “Tim pengaman ditempatkan di setiap titik jalan tol, karena jalan tol dari Surabaya – Ngawi difungsikan untuk memfasilitasi masyarakat yang mudik ke kampung halaman,“ tutur Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim. Gubernur Jatim dua periode itu juga akan mengupayakan agar tercipta zero accident selama mudik lebaran berlangsung. Pemprov Jatim juga menyediakan beberapa rest area bagi para pemudik agar bisa beristirahat ketika perjalanan. Selain itu, pihaknya juga me-

Pakde Karwo :

Ponpes Basis Pertahankan Pancasila dan NKRI PONDOK Pesantren atau Ponpes merupakan basis untuk mempertahankan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Sejarah membuktikan bahwa Ponpes berkontribusi besar terhadap kemenangan bangsa ini melawan penjajah pada perang 10 November 1945. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo saat Safari Ramadhan Kapolri bersama Forkopimda, alim ulama, bupati/walikota, Forum Rektor, santri, TNI, dan Polri se-Jatim di Ponpes Bumi Sholawat, Kab. Sidoarjo, Sabtu (10/6). Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, perang 10 November 1945 yang dikenal dengan Hari Pahlawan merupakan akumulasi dari dikeluarkannya Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh para kyai Ponpes pada 22 Oktober 1945. Resolusi itu membakar semangat rakyat, santri, TNI, dan Polri untuk bersatu melawan penjajah. “10 November 1945 merupakan manifestasi perjuangan yang didorong oleh pemikiran resolusi jihad untuk mempertahankan NKRI. Para pejuang yang bertempur adalah gabungan antara rakyat, santri TNI, dan Polri” katanya. Karena itu, lanjut Pakde Karwo, kunjungan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian ke Ponpes sangat tepat. “Alasannya basis perjuangan kemerdekaan dan mempertahankan NKRI adalah Ponpes” tegasnya. Ponpes bikin Jatim Aman dan Nyaman Menurut Pakde Karwo, berkat kehadiran ponpes-ponpes yang tersebar di seluruh Jatim menjadikan provinsi ini suasananya senantiasa aman, nyaman dan kondusif. Imbasnya, pembangunan di Jatim berjalan lancar sehingga kesejahteraan masyarakat juga ikut meningkat. “Jatim aman dan nyaman karena banyaknya Ponpes disini dan kyai-kyainya mampu memberikan suasana yang damai dan penuh silaturahmi. Pendidikan di Ponpes mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, keadilan, musyawarah mufakat, serta nilai-nilai religius. itu sudah dibangun sejak jaman dulu” kata Pakde Karwo. Kapolri ajak Umat Bersyukur Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengajak umat untuk senantiasa bersyukur karena bangsa Indonesia memiliki banyak kelebihan dibanding negara Islam lainnya, khususnya di Timur Tengah seperti Iraq dan Syria.. Meski mayoritas beragama Islam, namun disana masih terjadi peperangan. “Disini suasananya relatif damai, aman, nyaman dan kondusif. Meski masih terjadi aksi-aksi terorisme. Namun hal itu bisa diatasi oleh kepolisian” katanya. Kapolri juga mengajak para kyai dan umat Islam untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa ini. “Polisi, TNI, dan pemerintah akan terus berusaha menjaga negeri ini dari ancaman radikalisme dan upaya memecah belah bangsa. Karena itu, mari kita jaga Indonesia bersamasama” lanjutnya. Tito Karnavian mengakui masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya kesenjangan sosial dan ekonomi. Kesenjangan masih terasa karena kelas menengah yang ada di Indonesia belum mencukupi. Turut hadir dalam acara itu, Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya Kustanto Widiatmoko,dan Kapolda Jatim Mahfud Arifin. (hms)

minta izin ke Kemenhub untuk menggunakan jembatan timbang di Jatim untuk digunakan sebagai rest area “Bagi pemudik yang menggunakan jalur darat, keberadaan rest area sangatlah penting. Oleh sebab itu, akan disediakan rest area untuk memfasilitasi para pemudik. Lonjakan Penumpang Pada lebaran 2017 ini diprediksikan akan terjadi lonjakan pejumlah penumpang yang menggunakan transportasi umum, dari sekitar 10.730.540 penumpang pada tahun 2016 dan diperkirakan menjadii 11.136.740 penumpang pada tahun 2017.

Oleh sebab itu, Pemprov Jatim menyiapkan moda transportasi yang bisa digunakan untuk pemudik diantaranya 5.805 bus untuk mengangkut 5.916.751 penumpang, 49 armada kapal untuk mengangkut 1.912.365 penumpang. Kemudian, jumlah penerbangan di bandara disiapkan sebanyak 412 flight pesawat untuk mengangkut sekitar 1.858.265 penumpang. Sedangkan untuk kereta api disediakan 604 gerbong untuk mengangkut 1.249.462 penumpang Dalam rangka memfasilitasi pemudik lebaran, Pemprov Jatim juga mengada-

kan mudik dan balik gratis. Para pemudik yang biasanya menggunakan sepeda motor, akan disediakan delapan truk untuk mengangkut sekitar 400 sepeda motor. “Tujuannya adalah mengurangi terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ungkapnya. Selain itu, untuk jalur darat, Pemprov Jatim juga menyediakan mudik dan balik gratis menggunakan bus sebanyak 777 armada untuk mengangkut 73.535 orang. Dishub Jatim juga menyediakan bus shuttle yang fungsinya adalah untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Perak ke Terminal Purabaya. Pada kesempatan yang sama, Pakde Karwo juga mengingatkan beberapa lokasi yang wajib diwaspadai, diantaranya 21 lokasi yang rawan akan kemacetan seperti di Bangil, Brondong, dan Jembatan Sembayat. Pemudik juga harus mewaspadai beberapa titik rawan kecelakaan, dimana da sekitar 15 titik mulai dari Sukomoro, Matingan, Glagahan, dan Alas Baluran. Sedangkan untuk lokasi rawan bencana ada di 10 titik diantaranya banjir di Kota gawi dan Kraton Pasuruan, dan longsor di Trenggalek, Gunung Bromo dan Gunung Gumitir. (hms)

Silaturahim, Kata Kunci Perkuat dan Percepat Pembangunan JALINAN silaturahim merupakan kata kunci dalam memperkuat dan mempercepat pembangunan daerah. Dengan hubungan silaturahim yang baik, niscaya pemerintah akan bisa menjalankan pembangunan dengan baik. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo usai menghadiri buka puasa bersama (bukber) keluarga Kodam V Brawijaya serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jatim di Balai Kartika Kartika Kodam V Brawijaya, Jl. R. Wijaya No. 4, Sawunggaling, Surabaya, Kamis (8/6). Hubungan silaturahim yang baik antar stake holder di Jatim sendiri, lanjut Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jawa Timur, tujuannya jelas, yakni mewujudkan Jatim dan Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan berakhlak. Ditambahkan, salah satunya melalui momen buka bersama inilah, silahturahmi dijalin. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan persatuan dan kesatuan semakin kokoh, dan terwujud sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Senada dengan Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko menyampaikan, melalui agenda rutin buka puasa bersama diharapkan silaturahim antara forkopimda dan masyarakat makin erat. “Hanya dengan silaturahim yang baik kita akan bisa membangun ke arah yang lebih baik, dan meningkat dari waktu ke waktu”, terangnya. Puasa Ibadah Wajib Bukber yang diselenggarakab Kodam V Brawijaya ini diisi oleh Ketua MUI Jatim KH. Abdussomad Bukhori. Ia mengingatkan ibadah puasa adalah ibadah wajib bagi umat islam di seluruh dunia. Dijelaskan, untuk menjaga puasa ramadhan terdapat lima hal yang harus dihindari. Lima hal yang merusak pahala puasa ter-

sebut yakni dusta, ghibah atau membicarakan kejelekan orang, adu domba, bersumpah palsu, dan tidak menjaga pandangan. “Alhamdulilah berkat dukungan penuh pak Gubernur telah mampu menutup 47 titik prostitusi yang tersebar di Jatim. Hal ini menunjukkan adanya koordinasi dan sinergi yang kuat antara ulama-ulama dengan pemerintah,” terangnya. Turut hadir Istri Gubernur Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si, Istri Sekdaprov Jatim Hj. Chairani Yuliati A. Sukardi, S.Sos, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim. Cek Kesiapan Infrastrukrur Jelang Lebaran Dalam kesempatan sama, Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menegaskan akan segera melakukan cek kesiapan infrastruktur jelang lebaran, tepatnya tanggal 13 Juni 2017. Saat pengecekan nanti Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim akan didampingi Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya. “Kita akan mengecek jalur SurabayaKertosono khususnya pembangunan jembatan bailey di jalur mengkreng. Tanggal 16 Juni kita targetkan bisa selesai, sehingga jalur ke Kertosono bisa lancar dan tidak ada traffic jam lagi di Mengkreng,” urai Pakde Karwo. Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko sepenuhnya mendukung rencana Pakde Karwo. Pihaknya bahkan siap menyiapkan pasukan sesuai permintaan Gubernur Jatim dan Kepolisian dalam mengamankan kelancaran kegiatan lebaran. “Intinya kami siap membantu kesiapan kegiatan lebaran sesuai rencana pak Gubernur,” tegasnya. (hms)


Hal - 6 Edisi No.256 Tahun XVI ~ Minggu III Juni 2017

Pendapat Banggar DPRD Jatim Terhadap Raperda APBD 2016

Terdapat Silpa Pada APBD Sebesar 1 Triliun Berdasarkan LHP BPK-RI yang telah disampaikan kepada DPRD dan Gubernur Jawa Timur tanggal 31 Mei 2017, maka Badan Anggaran (Banggar) dalam mencermati dan membahas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 mengacu pada perangkaan yang sudah audited. Sehingga nantinya dalam pembahasan di Fraksi maupun Komisi-Komisi selain mencermati Nota Penjelasan yang telah disampaikan Gubernur Jawa Timur, juga mendasarkan pada hasil audited BPK-RI. Pendapat Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Timur terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 itu disampaikan dalam rapat paripurna, Jumat (2/6/2017). Melalui juru bicara Banggar, Agus Maimun SE, MHP disampaikan, bahwa sesuai Permendagri Nomor 11 Tahun 2017, maka dalam pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, akan dicermati kesesuaiankesesuaian. Pertama, kesesuaian antara

Rancangan perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 dengan Perda tentang APBD Tahun 2016 dan Pergub tentang Penjabaran APBD Tahun 2016 yang telah ditetapkan. Kedua, kesesuaian antara Rancangan perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 dengan Hasil Pemeriksaan BPK-RI. Berdasarkan LHP-BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016, Banggar yang diketuai H Abdul Halim Iskandar, M.Pd menyampaikan perangkaan audited sebagai berikut: A. Pos Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2016 telah ditetapkan melalui APBD setelah perubahan sebesar 23 triliun 928 miliar 543 juta 492 ribu 679 rupiah. Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK-RI disampaikan bahwa dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 31 Desember 2016 sebesar 24 triliun 962 miliar 122 juta 477 ribu 69 ru-

piah 52 sen. Dengan demikian terdapat pelampauan pendapatan dari target yang telah ditetapkan sebesar 104,32%. Dari uraian tersebut di atas dapat digambarkan prosentase komposisi Pendapatan pada APBD Tahun Anggaran 2016 sebagai berikut: - Pendapatan Asli Daerah sebesar 63,37%. - Pendapatan Transfer sebesar 36,46%. - Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar 0,17%. B. Pos Belanja Daerah Belanja dan Transfer Daerah Tahun 2016 telah ditetapkan melalui APBD setelah perubahan sebesar 24 triliun 616 miliar 511 juta 471 ribu 689 rupiah. Dan hasil LHP BPKRI atas realisasi Belanja dan Transfer Daerah Tahun Anggaran 2016 sebesar 23 triliun 859 miliar 953 juta 926 ribu 118 rupiah 8 sen. Dari realisasi antara Pendapatan Daerah dengan Belanja dan Transfer Daerah Tahun 2016, maka

 Perda No. 3 Tahun 2012 Tentang Tata Kelola Daging Sapi

PAN Berharap Peternak Tak Dirugikan Kebijakan Pemerintah Pusat MEMBACA dan mencermati Dalam Nota Penjelasan Komisi B, nota penjelasan Komisi B sebagai perubahan terhadap beberapa kepengusul dan keterangan/penjela- tentuan dalam Perda No. 3 Tahun san atas usul perubahan raperda, 2012 tentang Pengendalian Termaka Fraksi PAN perlu menyam- nak Sapi dan Kerbau Betina Propaikan beberapa hal. duktif dengan materi muatan peruPertama, bahwa semangat bahan sebagai berikut: utama yang dibawa oleh Perda No. 1. Perubahan Pasal 20 ayat (3) 3 Tahun 2012 tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif sebagaimana dicerminkan dalam konsideran. Untuk mencukupi ketersediaan bibit ternak sapi dan kerbau serta mencegah berkurangnya ternak sapi dan kerbau betina produktif, mengingat kerbau betina produktif merupakan sumber Salah satu peternakan sapi potong daya genetik untuk mengem- di Kediri, Jawa Timur. bangbiakkan ternak. Demikian pandangan Fraksi PAN huruf e dan ayat (4). (Partai Amanat Nasional) DPRD Pro2. Perubahan Pasal 27. vinsi Jawa Timur dalam rapat pari3. Penambahan jenis sanksi, purna yang dibacakan juru bica- yakni sanksi administrasi. ranya, H Moh. Zainul Lutfi, Jumat Dengan perubahan dimaksud (2/6/2017). maka aspek mengenal populasi teDengan adanya dinamika me- lah mencukupi ketersediaan bibit ngenai tata kelola daging sapi, ter- ternak pada tingkat populasi yang masuk kebijakan impor dengan se- aman. Bukan lagi menjadi alasan gala ketentuan mengenai syarat diperbolehkannya pemotongan terdan prosedur yang ditetapkan Pe- nak sapi dan kerbau betina produktif. merintah Pusat, maka Fraksi PAN Pada usulan draft semacam ini, berpandangan bahwa perubahan Fraksi PAN perlu memberikan penharus memberikan keutamaan cermatan pada aspek-aspek yang perlindungan terhadap ternak sapi lebih luas, khususnya mengenal hak dan kerbau, sehingga peternak peternak dan aspek ekonomi. Jika tidak dirugikan kebijakan Pemerin- jelas bahwa ketersediaan telah tah Pusat. Hal ini mengingat kebi- aman dan benar-benar aman dalam jakan pemerintah pusat adalah ke- jangka waktu tertentu, maka tenbijakan untuk seluruh daerah, yang tu saja kita berhadapan dengan tentu saja kondisi faktual pada ma- hak peternak untuk menjual karena sing-masing daerah berbeda-beda. alasan tertentu. Kedua, substansi perubahan. Pada sisi lain hal ini juga berhu-

bungan dengan aspek ekonomi atau harga daging sapi/kerbau. Tentu wajar dalam batas tertentu peternak merasa bahwa menjual dengan harga terbaik adalah opsi yang menjadi hak mereka pada waktu atau situasi tertentu. Pada dua titik mengenal hak dan aspek ekonomi (harga), Fraksi PAN yang diketuai Agus Maimun, SE, MHP mengajak kita mendalami dan mensimulasi kemungkinan-kemungkinan dalam tata niaga daging sapi dan kerbau dihubungkan dengan kesejahteraan peternak. Dengan ketentuan tersebut, Fraksi PAN memandang memang perlu adanya pembolehan pemasukan ternak sapi potong dengan beragam alasan, hal ini mengingat dinamikanya tidak hanya karena faktor kelebihan kebutuhan. Dengan mencermati ketentuan mengenal empat alasan tersebut. Artinya dulu alat analisisnya hanya data kelebihan kebutuhan, namun dengan usulan empat alasan tersebut, maka menuntut tugas dan sumber daya yang handal untuk memberikan justifikasi atas empat hal tersebut di atas. Pada sisi lain dalam hal meningkatkan mutu dan keragaman genetic, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, Fraksi PAN memandang hal ini positif dari sisi menggandeng dan bekerjasama dengan perguruan tinggi atau lembagalembaga yang member perhatian pada dua isu tersebut. Ketiga, sanksi. Nota Penjelasan Komisi B menyatakan bahwa perubahan juga dilakukan dalam hal Penambahan jenis sanksi, yakni sanksi administrasi. (nam)

diperoleh perhitungan selisih/surplus sebesar 1 triliun 102 miliar 168 juta 550 ribu 951 rupiah 44 sen. Dengan demikian sebagaimana Laporan Realisasi Anggaran (LRA) terhadap Belanja Daerah per 31 Desember 2016 dapat disampaikan bahwa rata-rata semua belanja tidak ada yang realisasinya 100% atau mencapai target. Untuk itu dalam pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 perlu dicermati lagi oleh FraksiFraksi maupun Komisi-Komisi, terkait dengan capaian target belanja daerah mengapa realisasinya tidak ada yang mencapai target? Apakah ini penghematan ataukah ada kendala-kendala yang lain. Dari perhitungan perangkaan

tersebut di atas, maka terdapat Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) pada APBD Tahun 2016 sebesar 1 triliun 858 miliar 949 juta 157 ribu 295 rupiah 99 sen. Silpa ini berasal dari realisasi surplus Tahun 2016 ditambah realisasi pembiayaan netto Tahun 2016. Dengan demikian Badan Anggaran berpendapat bahwa Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016 telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang ada, dan LAYAK untuk dibahas lebih lanjut sesuai dengan mekanisme dan ketentuan Tata Tertib DPRD serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. (nam)

DPRD Jatim MInta Tempat Hiburan Malam Tutup Selama Ramadhan DPRD Jatim menilai tempat kukan langkah antisipasi dengan hiburan malam seharusnya tutup memberlakukan aturan penutupan pada bulan Ramadhan ini. Jangan hiburan malam. sampai dibiarkan terbuka. Ini bisa Kalaupun terpaksa tidak bisa memicu kemarahan umat Islam. ditutup, mungkin masalah jam opeUntuk itu DPRD Jatim memin- rasional, bisa dikurangi. “Kami dota agar Pemprov dan Polda Jatim rong Gubernur dan Kapolda Jatim menindak tegas pengusaha hibu- memberikan intruksi kepada jajaran ran malam yang tetap buka selama dibawahnya untuk segera melakuRamadhan 1438 H ini. kan penutupan tempat hiburan “Jangan sampai ada tempat malam yang dinilai mengganggu hiburan malam yang buka, sebab umat Islam,” tandasnya. saat Ramadhan tentunya ini akan Sementara itu Anggota DPRD mengganggu jalannya ibadah Jatim lainnya, H Hisan mengatakan, umat Islam,” kataAnggota Komisi Pemprov Jatim harus segera memA DPRD Jatim Husnul Aqib di buat surat edaran ke Kabupaten/ Gedung DPRD Jatim. Kota terkait penutupan hiburan Aqib berharap setiap pihak malam selama Ramadhan ini. “Saya yang terkait dengan penutupan juga minta kepada Satpol PP Jatim tempat hiburan malam untuk aktif untuk melakukan kerjasama dedalam melakukan upaya pembata- ngan Kabupaten/Kota di Jawa Tisan buka terhadap kafe-kafe atau- mur bersama polisi melakukan pun diskotek. pengawasan terhadap penutupan Ini dilakukan demi kedamaian tempat hiburan selama Ramadhan dan menghormati ketenangan ini,” ujar Hisan. umat Islam yang menjalankan Ditambahkan, apabila masih Ibadah Puasa dan kegiatan lainnya terdapat tempat hiburan yang selama bulan Ramadhan. “Seperti nekat buka maka harus segera kafe-kafe malam, diskotek, beser- dilakukan tindakan tegas kepada ta aktivitas lainnya yang dinilai pemilik tempat hiburan tersebut. (ist) mengganggu Ibadah harus ditutup,” tegasnya. Politisi PAN ini mengungkapkan bilamana ini dibiarkan terjadi tanpa ada langkah penghentian yang ditempuh aparat berwajib, dikhawatirkan nanti akan ada gerakan-gerakan Ormas tertentu yang melakukan aksi langsung secara sepihak. Guna mencegah sweeping dari ormas Oleh karenanya, pi- tertentu, polisi pastikan tempat hak berwajib diharapkan hiburan malam tutup. Seperti halnya untuk segera mela- Penthouse di Jl. Ngagel, Surabaya ini.


Hal - 7 Edisi No.256 Tahun XVI ~ Minggu III Juni 2017

 Perda No. 3 Tahun 2012 Patut Diapresiasi

Tujuannya Melindungi Hewan Ternak Produktif FRAKSI Partai Demokrat dalam upaya mendukung terpenu- pembibitan ternak secara mandiri memberikan beberapa catatan hinya kebutuhan protein hewani. dan berkelanjutan. Kebijakan pelayang mendasari pandangannya Untuk itu diperlukan kebijakan rangan pemotongan ternak rumiyang berposisi kritis-konstruktif, dalam pengendalian pemotongan nansia betina produktif mengacu yaitu bahwa secara teknis kepada UU nomor 18 tahun yuridis memang Raperda 2009 jo. UU No. 41 tahun ini butuh perbaikan-per2014 tentang Peternakan baikan materi muatannya. dan Kesehatan Hewan. Tetapi secara aksiologis Sedangkan untuk kegiatan harus diapresiasi sebagai pengendalian ternak ruminiatan dasar melindungi nansia betina produktif dihewan ternak yang proselenggarakan berdasarkan duktif. Permentan No. 35/PerPandangan Fraksi Parmentan/OT.140/7/2011 tai Demokrat DPRD Protentang Pengendalian Tervinsi Jawa Timur itu disamnak Ruminansia Betina paikan juru bicaranya Drs Produktif. H Subianto, MM saat pem- Sapi-sapi betina produktif masih saja diPermentan itu dimakbahasan Usul Prakarsa potong. Padahal, aturannya ternak sapi sudkan sebagai dasar dalam Perubahan Perda Nomor dan kerbau betina produktif dilarang dipelaksanaan pengendalian potong kecuali untuk keperluan penelitian, 3 Tahun 2012 tentang ternak ruminansia betina pembibitan, atau untuk pengendalian dan Pengendalian Ternak Sapi produktif, untuk mempertapenanggulangan penyakit hewan. dan Kerbau Betina Prohankan ketersediaan bibit. duktif. Sebagai bibit pengembangPengusul menjelaskan pula ternak ruminansia betina produktif biakan maka ternak sapi dan kerbau bahwa ternak ruminansia betina yang tepat, guna menjaga kelesta- betina produktif tidak boleh dipomerupakan salah satu faktor un- rian dan ketersediaan ternak ru- tong meskipun populasi dikatakan tuk mengembangbiakkan popu- minansia. aman. lasi ternak. Hal ini menentukan Dengan demikian dapat menHal ini sesuai dengan amanat dan mempunyai nilai strategis dorong upaya pengembangan Undang-Undang nomor 41 tahun

2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 18 ayat 4, bahwa setiap orang dilarang menyembelih ternak ruminansia kecil betina produktif atau ternak ruminansia besar betina produktif. Ketersediaan ternak Sapi dan Kerbau betina produktif sangat strategis sebagai penghasil ternak bakalan. Ternak bakalan selanjutnya melalui proses penggemukan akan menghasilkan stok potong sebagai sumber produksi daging sapi dan kerbau. Semakin besar populasi sapi dan kerbau betina produktif akan berkorelasi positif terhadap peningkatan produksi daging sapi dan kerbau. Untuk itulah pengajuan Raperda ini sesungguhnya menjadi penting, karena menyangkut langkah Pemerintahan Provinsi Jawa Timur untuk mengatasi problem kebutuhan daging secara berkelanjutan. Dengan demikian, Raperda ini memang dicitakan mampu mengatasi kebutuhan protein hewani dan perlindungan hewan produktif.

Lebih dari itu, menurut Fraksi Partai Demokrat yang diketuai Drs H Agus Dono Wibawanto, M.Hum, Raperda ini telah secara tepat memberikan pijakan yuridis untuk peningkatan kebutuhan daging dan memproteksi hewan ternak sapi maupun kerbau betina yang produktif. Hal ini didasarkan atas substansi materi muatan Raperda yang pada intinya mengatur ketersediaan bibit ternak sapi dan kerbau betina produktif.Sedangkan ternak sapi dan kerbau betina tidak produktif dijadikan ternak potong. Ternak sapi dan kerbau betina produktif dilarang dipotong kecuali untuk keperluan penelitian, pembibitan, atau untuk pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan. Bagi Fraksi Partai Demokrat, belum lengkapnya norma hukum yang diatur dan terdapat beberapa kelemahan perumusan yang tertuang dalam Raperda, bukanlah alasan untuk tidak diapresiasi melainkan dipahami sebagai bagian dari dorongan melakukan reformulasi dalam pembahasan-pembahasan lebih lanjut. (nam)

Pemotongan Sapi Betina Produktif Sejak Jaman Hindia Belanda Telah Dilarang SAAT ini, secara nasional, Indonesia diperkirakan impor daging sapi telah mencapai lebih dari 30 persen dari total kebutuhan daging nasional. Ada tiga kemungkinan, mengapa Indonesia harus mengimpor, padahal pada era tahun 1970-an atau sebelumnya Indonesia justru merupakan eksportir sapi. Pertama, permintaan daging meningkat cukup besar dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan laju pertambahan produksi. Kedua, permintaan di dalam negeri meningkat tetapi produksi di dalam negeri tetap. Ketiga, permintaan terus meningkat seirama dengan perkembangan ekonomi, namun produksi daging di dalam negeri cenderung berkurang. Dari ketiga kemungkinan tersebut hanya ada satu jawaban bila Indonesia ingin mewujudkan swasembada daging sapi, yaitu meningkatkan populasi dan produktivitas sapi yang akan dipotong. Pandangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu disampaikan juru bicaranya Ir H Artono, dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, barubaru ini. Menurut Fraksi PKS, peningkatan populasi dapat dilakukan bila jumlah sapi atau kerbau betina produktif semakin banyak. Ironisnya, dalam beberapa tahun terakhir ini diduga populasi sapi dan kerbau betina produktif tidak bertambah dan justru dikhawatirkan semakin berkurang akibat pemotongan yang tak terkendali di beberapa wilayah sumber ternak.

Dalam konteks Jawa Timur pun, di tengah permintaan dan kebutuhan daging sapi yang semakin meningkat, pada saat yang sama produktifitas sapi betina produktif semakin menurun. Secara kuantitatif, masih cukup banyak sapi betina produktif yang dipotong. Tentu saja kondisi ini akan mengganggu dan mengancam populasi dan produksi daging yang berasal dari sapi lokal. Masalah pemotongan sapi betina produktif sejak jaman Hindia Belanda telah dilarang. Pelarangan tersebut juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Peternakan dan Kesehatan Hewan. Namun larangan tersebut tidak dikenai sanksi, sehingga implementasinya di lapangan tidak efektif. Selanjutnya, setelah diundangkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan jo. UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, bangsa Indonesia mempunyai landasan hukum yang lebih kuat untuk mencegah pemotongan sapi dan kerbau betina produktif. Orang yang melanggar larangan ini diancam Sanksi Administratif berupa denda sedikitnya Rp 5 juta, dan Ketentuan Pidana dengan pidana kurungan paling singkat 3 (tiga) bulan (Pasal 85 dan Pasal 86). Akan tetapi kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa pemotongan sapi dan betina produktif masih banyak terjadi, dan masih sulit dikendalikan.

Dalam konteks daerah, untuk menghambat pemotongan sapi di kawasan ini juga diperlukan dukungan kebijakan dan program lain untuk pengembangan ternak selain sapi, sebagai substitusi untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat setempat. Salah satunya adalah dengan dibuatkannya satu rancangan Peraturan Daerah tentang Larangan Pemotongan Sapi dan Kerbau Betina Produktif di Jawa Timur ini. Raperda perubahan ini dibuat dengan tujuan untuk mempertahankan Jawa Timur sebagai gudang ternak, melalui pelarangan pemotongan ternak ruminansia. Dan perubahan atas Raperda ini dilakukan karena adanya perubahan undang-undang, yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan jo. UU No. 41 tahun 2014 tentang Peternakan Dan Kesehatan Hewan. Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa catatan terkait dengan Raperda perubahan dimaksud, sebagai berikut: 1. Untuk mengendalikan terjadinya pemotongan sapi betina produktif, pemerintah atau kelompok masyarakat didorong untuk membuat kawasan khusus untuk program pengembangan pembibitan ternak sapi dan kerbau produktif secara mandiri dan berkelanjutan. Orientasi program ini adalah membangun ketersediaan populasi ternak ruminansia betina. 2. Terjadinya pemotongan sapi betina produktif selama ini, setidaknya dapat dijawab –salah satunya-

dengan Sosialisasi dan memberikan penyadaran tentang Pengendalian dan pelarangan pemotongan sapi betina produktif, baik terhadap kepemilikan pribadi maupun kelompok perlu untuk terus dilakukan secara masif. Sapi betina produktif terhadap kepemilikan pribadi relatif sulit dilakukan, apalagi jika faktor utamanya adalah karena finansial, karena itu, yang dapat dilakukan secara maksimal adalah pengendalian dan pelarangan sapi betina produktif terhadap kepemilikan kelompok. Jika perlu sebagai stimulus, Pemerintah Provinsi memberikan semacam insentif kepada warga masyarakat atau kelompok, pemilik sapi betina produktif yang selalu menjaga ketersediaan sapi betina produktif atau tidak melakukan pemotongan. 3. Dalam naskah akademik, hanya dijelaskan, bahwa pada kondisi riil ternyata usaha-usaha dalam pengembangan sapi potong masih menghadapi berbagai kendala dan tantangan, di antaranya adalah masih tingginya angka pemotongan sapi betina produktif. Tingginya angka pemotongan sapi betina produktif tersebut tidak disebut jumlah angkanya. Ketiadaan data yang akurat, apalagi hanya berdasarkan asumsi dan prediksi nir-data, akan sulit untuk membuat rumusan kebijakan yang tepat. 4. Sebagai bahan refleksi dan evaluasi, amanat Undang-Undang nomor 41 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 18 tahun 2009 tentang

Peternakan dan Kesehatan Hewan sudah cukup jelas, bahwa ternak sapi dan kerbau betina produktif tidak boleh dipotong dan bahkan ada sanksi administratif bagi pelanggar, yakni denda sedikitnya Rp 5 juta, dan Ketentuan Pidana dengan pidana kurungan paling singkat 3 (tiga) bulan (Pasal 85 dan Pasal 86). Dalam konteks ini F-PKS yang diketuai Ir Yusuf Rohanaingin menyatakan bahwa aspek pengawasan terhadap “bebasnya” warga masyarakat atau pihak lain yang terkait dengan ternak sapi dan kerbau betina produktif, masih rendah. Karena itu, F-PKS ingin mempertanyakan di mana dan bagaimana sebenarnya pengawasan terhadap penegakan perda 2012, khususnya terkait dengan “larangan” terhadap ternak sapi atau kerbau betina produktif, apakah pengawasan ini berjalan efektif atau tidak? 5. Karena itu, F-PKS berpendapat lemahnya pengawasan oleh petugas serta inkonsistensinya dalam penegakan peraturan merupakan salah satu penyebab tingginya kejadian pemotongan sapi betina produktif di Jawa Timur. Selain itu kebijakan untuk meningkatkan PAD dari setiap RPH juga menjadi alasan petugas untuk melakukan pembiaran pemotongan sapi betina produktif. Oleh karena itu kebijakan dalam penetapan retribusi untuk pemotongan ternak di setiap RPH dapat dimanfaatkan sebagai instrumen dalam pengendalian pemotongan sapi betina produktif. (nam)


Hal - 8 Edisi No.256 Tahun XVI ~ Minggu III Juni 2017

Gus Ipul Ajak Umat Muslim Jadi Pengusaha

WAKIL Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf mengajak umat muslim untuk berkiprah dalam dunia usaha, yakni menjadi peng-

usaha. Salah satu cara menyiapkan mental menjadi pengusaha yaitu dengan mengikuti kegiatan Ngaji Bisnis.

“Ngaji bisnis menjadi hal penting bagi umat muslim yang ingin menjadi pengusaha. Banyak kisah menginspirasi yang akan dibagi dalam Ngaji Bisnis,” ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim pada acara Ngaji Bisnis Bareng Sandiaga Uno di Masjid Agung Surabaya, Minggu(11/6) Ngaji Bisnis, selain menjadi ajang mendekatkan diri kepada Tuhan juga diajari bagaimana berbisnis. Didalamnya, umat muslim diberikan informasi tentang usaha dengan pembicara para pengusaha pengusaha sukses. Tentunya, dikaitkan dengan ilmu agama. Pengusaha yang sukses

akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Dan juga membayar pajak untuk negara. Secara tidak langsung, lanjutnya menjadi pengusaha ikut menggerakkan perekonomian masyarakat. ”Semua harus seimbang antara dunia dan akhirat. Apabila kita sukses dalam usaha, maka tingkat kepeduliaan terhadap orang lain akan meningkat juga apabila disertai ilmu tentang agama,” ujarnya. Menurutya, memiliki usaha merupakan hal penting bagi kemajuan Jatim. Apabila dilihat dari, pertumbuhan ekonomi Jatim selalu diatas rata-rata pertumbuhan nasional. Secara

keseluruhan, PDRB Jatim yang mencapai Rp. 2 ribu triliun, dimana 56-60 persennya disumbang oleh sektor UMKM. Untuk itu, MEA menjadi momen pas untuk menunjukkan jati diri pengusaha Jatim. Pengusaha Jatim harus jadi pemenang bukan hanya menjadi penonton Wagub Jatim menambahkan, jumlah pengusaha Indonesia masih sedikit dibandingkan negara ASEAN lainnya seperti Singapura 710 persen, Malaysia 5-7 persen, Thailand 5 persen. Sedangkan Indonesia masih 3 persen penduduknya yang menjadi pengusaha.” Oleh sebab itu, bagi masyarakat

yang memiliki minat berusaha, setelah mengikuti Ngaji Bisnis bisa termotivasi dan melakukan usaha dengan baik. Di era digital menjadi kesempatan yang bagus dalam berbisnis,” tambahnya. Ngaji Bisnis merupakan bagian dari kegiatan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPM) dan ngopibareng.co.id. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan menyebarkan virus enterpeunership di kalangan umat Islam dan membangun jejaring pengusaha. Peserta yang mengikuti sekitar 700 orang. Kali ini, merupakan pertama kali diselenggarakan drngam pembicara Sandiaga Uno. (hms)

Pasar Murah Bikin Rakyat Gembira garakan pasar rakyat. Salah satunya adalah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) yang sudah keempat kalinya menyelenggarakan pasar rakyat di Surabaya. “Lewat pasar murah, IWAPI telah membantu pemerintah dan rakyat untuk mengurangi kenaikan harga dan menekan inflasi. Ini bagian dari peduli terhadap sesama, alias kesalehan sosial karena masih banyak saudara kita yang kurang mampu. Terima kasih dan semoga konsisten” pujinya.

KEGIATAN pasar murah dapat membuat rakyat gembira. Pasalnya, pasar murah membuat harga kebutuhan pokok terkendali, sehingga dapat menekan inflasi yang selama ini jadi beban bagi rakyat, khususnya rakyat kecil. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf

saat membuka Pasar Rakyat Suroboyo Tahun 2017 di halaman Perpustakaan Bank Indonesia, Jl. Darmo Surabaya, Minggu (11/6). Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, pasar murah adalah bagian penting dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang lebaran.

“Jika harga tidak terkendali maka inflasi juga ikut naik, kenaikan inflasi akan menjadi beban rakyat. Karena itu, kehadiran pasar rakyat patut kita syukuri karena harga barang-barang yang dijual sangat miring dan ringan di kantong rakyat” katanya. Pemerintah, lanjut Gus Ipul, sangat mendukung seluruh pihak yang menyeleng-

IWAPI Gerakkan Ekonomi Indonesia Masih menurut Gus Ipul, keberadaan IWAPI telah mampu menggerakkan ekonomi bangsa, khususnya ekonomi perempuan. “Pengusaha-pengusaha wanita yang tergabung dalam IWAPI selalu taat bayar pajak. Pajak digunakan untuk pembangunan, pembangunan akan menggerakkan ekonomi bangsa” katanya. Gus Ipul minta agar IWAPI terus berkembang dan mengajak wanita-wanita

di Indonesia menjadi pengusaha. Pasalnya, jumlah pengusaha di negeri ini sangat kurang. “Jumlah pengusaha kita hanya tiga persen saja dari total penduduk Indonesia. Masih kalah dibanding Singapura yang sepuluh persen, dan Malaysia yang lima persen” katanya. IWAPI Sediakan 1.000 Paket Sembako Dalam kesempatan itu, Ketua DPC IWAPI Surabaya, Reni mengatakan, dalam pasar rakyat tahun ini dirinya menyediakan 1.000 paket sembako murah untuk rakyat. Jumlah tersebut me-

ningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 800 paket. “Tujuan acara ini untuk mencukupi kebutuhan rakyat dalam rangka menyambut lebaran. Paket yang kami jual cukup murah, harga aslinya Rp. 100 ribu tapi kami jual seharga Rp. 70 ribu” katanya.Reni melanjutkan, isi paket sembako adalah beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 2 liter, mie 2 bungkus, dan satu pak teh. Agar berjalan tertib, maka bagi masyarakat yang ingin membeli diharuskan membawa fotokopi KTP. (hms)

Baca Al-Qur’an Harus Banyak Inovasi

METODE membaca dan memahami Al-Qur’an harus banyak terus dilakukan inovasi. Kurikulum salah satu metode yang sangat penting. WAFA yang memberikan alternatif diharapkan bisa mempercepat membaca dan memahami, sekaligus menghafal Al-Qur’an. Memang, dibutuhkan metode-metode yang terus diinovsi. “Saya mengapresiasi pendiri dan pengurus

WAFA yang terus mengembangkan metode-metode yang makin hari orang bisa makin cepat bisa membaca dan menghafal serta memahami Al-Qur’an, apalagi dengan memanfaatkan perkembangan dan kemajuan IT, saya yakin makin luas orang bisa membaca Al-Qur’an dan bermanfaat bagi bangsa”. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf pada acara ‘Jatim Mengaji’ yang diselenggarakan WAFA (Metode baca al-Qur’an dengan otak kanan), di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu (11/6) Jika masyarakat makin banyak yang bisa membaca dan memahami Al-Quran tentu dampaknya sangat bagus untuk diri sendiri, untuk keluarga maupun masyarakat Menurutnya, dengan membaca Al-Qur’an semakin mengerti peringatan Allah. Metode yang dikembangkan WAFA ternyata bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Terbukti setiap tahun jumlah murid dan lembaganya meningkat Gembira dan bahagia itu penting. Dengan membaca Al-Qur’an kita dibahagaiakan dan disenangkan oleh Allah SWTkarena dari hati bahagia akan mengeluarkan

kesan yang baik dan indah Wagub Jatim Drs Saifullah Yusuf Me-Launching Jatim Mengaji dan Tabligh Akbar dan Ruantum Tahsin Wafa Indonesia di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya Menurutnya, orang yang paling mulia adalah yang mau belajar al-Qur’an dan mengajarkan pada yang lain. Al qur’an merupakan petunjuk Allah SWT supaya berada di jalan yang benar. Selain itu, Al-Qur’an menjadi penyempurna agar hidup seimbang dunia akherat. ”Saya hadir tiga tahun berturut-turut, ingin mendapat keberkahan dari majelis ini. Al-Qur’an bisa menjadi obat. Hati jadi tenang dengan mendengarkan Al-Qur’an. Sehat lahir bathin karena mencintai Al Qur’an,” katanya Ketua Dewan Pembina sekaligus Pendiri WAFA KH Muhammad Shaleh Drehem, LC mengatakan, WAFA cara belajar membaca Al-Qur’an secara konferensif dan mudah. Al-Qur’an menyelesaikan semua problem dalam hidup ini, maka bacalah Al-Qur’an dan amalkan. ‘Jatim Megaji’ diraangkai pelatihan Quantum Tahsin oleh KH Mudawi Ma’arifDirektur Wafa H Mohamad Yamin, ST yang diikuti 1.605 orang peserta. (hms)


Jatim III

Hal - 9

Walikota Kediri:

Kemiskinan di Kota Kediri Menurun Kediri, Jatim Pos Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri Ellyn T. Brahma merilis Angka Kemiskinan di Kota Kediri dan Hasil Sensus 2016 di Kota Kediri, Selasa lalu di Balaikota Pemerintah Kota Kediri. Berdasar data yang dirilis oleh BPS, jumlah penduduk miskin di Kota Kediri mengalami penurunan sebesar 0,11%. Ditahun 2015 jumlah penduduk miskin di Kota Kediri sebanyak 23.770 jiwa dengan prosentase 8,51%. Sedangkan di tahun 2016 turun menjadi 23.640 jiwa dengan prosentase 8,40%. Sementara ditahun 2015 untuk indeks kedalaman kemiskinan di Kota Kediri sebesar 1,4 dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,43. Sedangkan ditahun 2016

untuk indeks kedalaman kemiskinan sebesar 0,96 dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,20. Jadi bila gap antara indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan semakin kecil maka dapat dikatakan perekonomian stabil. Turunnya jumlah penduduk miskin ini tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk terus mengentaskan masyarakatnya dari kemiskinan. Pemerintah Kota Kediri sendiri telah membaginya dalam empat kluster. Di kluster I, pemerintah memberikan bantuan sosial terpadu berbasis keluarga. Selanjutnya kluster II adalah pemberdayaan masyarakat. Kluster II yakni pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Dan di kluster IV adalah peningkatan dan perluasan program pro rak-

yat. Selain itu, BPS Kota Kediri juga merilis hasil dari Sensus Ekonomi 2016. Dari hasil Sensus Ekonomi 2016, pertumbuhan usaha di Kota Kediri naik 19,52% dari Sensus Ekonomi 2006. Bila ditahun 2006 di Kota Kediri terdapat 33.411 usaha ditahun 2016 naik menjadi 39.932 usaha. Dari jumlah 39.932 usaha tersebut didominasi oleh UMK dengan jumlah 38.806 usaha. UMK ini dapat menyerap tenaga kerja sebesar 58,20% dari total tenaga kerja. Sedangkan sisanya adalah Usaha Menengah Besar (UMB) dengan jumlah 1.126 usaha dan dapat menyerap 41,80% dari total tenaga kerja. Kecamatan Mojoroto memiliki jumlah usaha UMK terbanyak yaitu 14.511 usaha. Selanjutnya Keca-

matan Kota dengan 13.721 usaha dan Kecamatan Pesantren dengan 10.574 usaha. Kemudian untuk UMB, jumlah usaha terbanyak ada di Kecamatan Kota yaitu 658 usaha, Kecamatan Mojoroto ada 250 usaha dan Kecamatan Pesantren 218 usaha. Sedangkan untuk rata-rata tenaga kerja di Kecamatan Kota untuk UMK 2,62 orang dan UMB 62,33 orang. Kecamatan Mojoroto untuk UMK 2,03 orang dan UMB 62,33 orang. Kecamatan Pesantren UMK 1,88 orang dan UMB 43,33 orang. Dari hasil Sensus Ekonomi 2016, Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu ini menuturkan

bahwa itu semua dipicu oleh adanya tren, mempermudah perizinan, dan banyak diadakannya event untuk mengembangkan perekonomian di Kota Kediri. Kedepan, Mas Abu menambahkan pemerintah akan membuat program yang lebih tepat sasaran bagi masyarakat dan mengembangkan potensi daerah. “Kita akan bekerjasama dengan Kabupaten Kediri agar kabupaten meningkatkan sektor pariwisatanya dan kota mengembangkan sektor jasanya. Saat ini antar daerah tidak untuk bersaing namun untuk bersinergi,” imbuhnya. (Her/ADV/HMS)

Penerapan Metode Modelling The Way Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam  Siswa Kelas IV SDN 1 Dono Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016 PRESTASI belajar sebagai hasil dari aktivitas belajar dapat dicapai salah satunya melalui penerapan metode pembelajaran yang tepat. Ismail (2008: 8) mengartikan metode pembelajaran sebagai cara menyajikan materi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran yang bervariasi menuntut penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi pula. Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila materi pembelajaran disampaikan dengan cara yang tepat. Guru harus jeli dan teliti memilih metode pembelajaran karena jumlah dan jenisnya sangat banyak. Salah satu metode pembelajaran yang ada adalah metode modeling the way.Metode modeling the way adalah latihan yang diberikan kepada siswa dengan tujuan agar

siswa dapat sepenuhnya memiliki pengetahuan dan kecakapan tertentu (Ismail, 2008: 21).Metode modeling the way bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan dan kecapakan tertentu, sedangkan ulangan bertujuan hanya mengukur sejauh mana siswa mampu menyerap materi pembelajaran. Menurut Hamdani (2011: 273), metode modeling the way merupakan metode yang mengajarkan siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar siswa memiliki ketegasan atau keterampilan yang lebih tinggi daripada materi yang dipelajari. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah tidak hanya berfungsi mengembangkan kecerdasan anak tetapi juga mengembangkan kepribadian. Bagi sebagian besar guru agama Islam Sekolah Dasar, mengajarkan materi agama Islam yang berkaitan

Dinkes Kabupaten Blitar Lakukan Kegiatan TKP2 MO Rutin Blitar, Jatim PosDibulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar terus melakukan kegiatan rutin mengantisipasi apabila ada makanan minuman dan obat yang beredar tak layak konsumsi. Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan dan Obat (TKP2MO) di Kab. Blitar, Minggu kemarin Selasa pada Juni 2017 hingga selesai sidak yang dilakukan khususnya diwilayah Talun, Wlingi, dan Slimbung ini warga masyarakat sekitar yang sedang berada ditoko maupun diluar toko juga pada saat itu melihat kegiatan dari pemerintah dinas kesehatan. Petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar ini menemukan produk-produk baru dan tentu ada beberapa yang tidak layak atau masuk kadaluwarsa juga kemasan kaleng yang sudah rusak beserta ijin yang belum diperba-

harui tidak ketinggalan produk impor, dari sejumlah tempat maupun wilayah tersebut petugas mengambil sampel, dan saat itu juga pihaknya langsung melakukan uji lab untuk mengetahui kandungannya “pastinya. Dalam kegiatan rutin setiap tahun dilakukan petugas gabungan maupun rombongan berangkat bersama-sama mulai dari kantor Dinas Kesehatan secara rombongan jam 8 pagi. Selaku panitia yaitu bu Wiwik turut memberikan arahannya kepada toko-toko yang dituju agar merekapun lebih paham dengan kandungan yang ada pada bahan makanan yang mereka jual. Selain itu dicek keamanannya dan menarik barang dari pasaran apabila terbukti barang yang di kemas tak layak, secara otomatis masyarakat juga bisa langsung memilih untuk tidak membeli produk-produk yang benar-benar tidak layak dikonsumsi. (san/dinkes)

dengan kemampuan siswa memahami soal uraian maupun praktek bukanlah hal yang mudah, Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu memberikan materi yang mudah diterima oleh siswa, di samping itu pula, hendaknya guru memberikan contoh yang kongkret dan jelas berkaitan dengan materi soal berbentuk uraian. Bila upaya tersebut dapat dilakukan dengan baik, diharapkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam juga akan meningkat. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Metode Modelling The Way untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam pada Siswa Kelas IV Semester I SDN 1 Dono Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam melalui penerapan metode modelling the way pada siswa kelas IV semester I SD Negeri 1 Dono kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2015/2016. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV semester I SD Negeri 1 Dono kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang siswa. Model PTK yang peneliti gunakan adalah model Kemmis & McTaggart yang berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya.Tahapan penelitian pada satu siklus meliputi Planning

(rencana), Action (tindakan), Observation (pengamatan), dan Reflection (refleksi). Siklus ini berlanjut dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cukup. Instrumen dalam penelitian ini adalah silabus, RPP, lembar kegiatan siswa yang digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas belajar siswa, dan tes formatif untuk mengukur prestasi belajar siswa. Nilai tes formatif dihitung dengan menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, yang kemudian dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga diperoleh nilai ratarata tes formatif. Sedangkan ketuntasan belajar didapatkan dari jumlah siswa yang tuntas dibagi jumlah siswa lalu dikalikan 100%, dimana seorang siswa telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65%(KKM PAI kelas IV semester I SD Negeri 1 Dono kecamatan Sendang tahun pelajaran 2015/2016). Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus.Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2015 dan siklus II pada tanggal 09 Oktober 2015.Sebelum melakukan tindakan pertama (siklus I), peneliti melakukan obeservasi untuk mengetahui kondisi awal aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa. Dari hasil pelaksanaan pembelajaran pada pra siklus, nampak bahwa siswa tidak berantusias dalam mengikuti pembelajaran PAI, dan hal ini menyebabkan prestasi belajar mereka rendah dengan nilai rata-rata tes formatif hanya sebesar 65,91 dengan persentase ketuntasan belajar hanya sebesar 57,14% atau ada 12 dari 21 orang siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan (KKM=65) sehingga perlu diadakan tindakan dengan menerapkan metode modelling the way

agar prestasi belajar siswa dapat meningkat. Dari hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I, siswa sudah berani dalam mendemonstrasikan atau menyampaikan hasil pemikirannya melalui tindakan. Namun dari beberapa aspek pengamatan pada aktivitas belajar siswa masih ada aspek yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh guru, yakni pada aspek kegiatan dalam berdiskusi menciptakan skenario kerja, dan memberikan masukan atas paparan yang disampaikan kelompok lain. Kemudian berdasarkan hasil analisa nilai tes diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 79,71 dengan persentase ketuntasan belajar mencapai 80,95% siswa yang sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I ini telah mengalami peningkatan prestasi belajar daripada sebelum diterapkan metode modelling the way, akan tetapi hasil tersebut belum mencapai ketuntasan belajar secara klasikal karena siswa yang memperoleh nilai e”65 hanya sebesar 80,95%, lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar e”85%. Oleh karena itu perlu dilakukan pembelajaran pada siklus berikutnya. Pada siklus II, aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran sudah tercapai secara optimal. Hal ini dikarenakan guru lebih sering memberikan motivasi dan pengarahan tentang pentingnya pembelajaran yang sedang dilakukan. Dari usaha guru tersebut membuat siswa menunjukkan keaktifan dalam berdiskusi menciptakan skenario kerja, mendemonstrasikan skenario sesuai dengan topik yang telah ditentukan, dan memberikan masukan atas paparan yang disampaikan kelompok lain. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 86,33 dan dari 21 siswa yang telah tuntas sebanyak 20 siswa dan hanya ada 1 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal persentase ketuntasan belajar yang telah

Bersambung ke hlm. 10


Jatim IV

Hal - 10

Spanduk Dukungan Risma Banjiri Blitar Blitar, Jatim Pos Spanduk dukungan untuk Tri Rismaharini sebagai bakal calon Gubernur Jatim membanjiri Kota dan Kabupaten Blitar. Spanduk dukungan itu mulai menjamur sejak Senin (7/6/2017). Spanduk dukungan untuk Risma tersebut tampak di sekitar alun-alun Kota Blitar dan Jalan Kelud. Sebuah spanduk berbunyi ‘Masyarakat Blitar Mendukung dan Mendambakan Ibu Risma menjadi Gubernur Jawa Timur 2018-2023’. Spanduk lainnya berbunyi ‘Kawula Alit Mendambakan Ibu Risma Menjadi Gubernur Jatim 2018-2023. Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi ketika dikonfirmasi mengaku tak tahu

menahu asal dukungan kepada Risma itu. Namun ia mengaku sudah menerima kabar adanya pemasangan spanduk dukungan untuk Risma dari beberapa daerah, bukan hanya di Blitar. “Makanya kami akan klarifikasi ke DPC-DPC soal pemasangan spanduk itu. Yang jelas dari DPD tidak pernah ada instruksi untuk itu,” tuturnyajelas Kusnadi. Bursa kandidat Cagub dan Cawagub Jatim memang mulai menghangat dalam beberapa pekan terakhir. Yang paling panas, muncul spekulasi skenario koalisi PKB dengan PDIP. Skenarionya, PKB yang memiliki jumlah kursi terbanyak di DPRD Jatim akan mengusung Wakil Gubernur

Jatim saat ini, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Belakangan diketahui hasil survei menyebutkan elektabilitas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini cukup tinggi untuk maju menjadi Calon Gubernur Jatim. Hasil survei itu kemungkinan yang mendorong kader dan simpatisan PDIP mendukung Risma maju sebagai Cagub Jatim Tri Rismaharini sendiri nampak hadir dalam acara haul Bung Karno di Kota Blitar. Menariknya, Wakil Gubenur Jawa Timur Saifullah Yusuf juga hadir dalam acara peresmian patung Bung Karno. Saat ditanya tentang Ibu Risma, Gus Ipul hanya senyam-senyum saja tanpa komentar sedikit pun. Gus Ipul

Spanduk dukungan untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Cagub Jatim 2018 bermunculan di sejumlah daerah, termasuk Kota dan Kabupaten Blitar.

menjawab hanya mendampingi Ibu Megawati, namun bukan untuk membahas Pilkada Jatim. Sementara itu, Sekjen PDIP Singkat Hasto Kristiyanto yang ditanya tentang spanduk Ibu Risma yang membanjiri Kota Blitar menolak ber-

komentar banyak. Iahanya mengatakan, “Biar masyarakat yang menilai, Mas. Kami ke Blitar murni untuk menghormati bulan Juni sebagai bulan lahirnya Pancasila dan Bung Karno, selain mendampingi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri.’’ (sk)

Polres Jombang Musnahkan Ribuan Liter Miras dan Narkoba

Jombang, Jatim Pos Kepolisian Resort Jombang lakukan pemusnahan ribuan liter minuman keras (miras) dari berbagai jenis di halaman Mapolres setempat, Rabu siang lalu. Tak hanya itu, korps berseragam cokelat juga membakar narkoba dari beberapa jenis hasil operasi cipta kondisi selama beberapa bulan terakhir. Adapun miras yang dimusnahkan itu terdiri dari 6.412 liter arak, 5 jerigen tuak, 206 botol bir bintang, 43 bir hitam, 3 botol vodka, dan 4 botol mansion house whisky. Dari operasi tersebut, Polres Jombang juga berhasil mengamankan 27 orang tersangka. Sementara narkoba yang dibakar, terdiri dari 3,42 gram ganja kering, 1,07 gram sabu, dan 1.100 pil dobel L, dengan jumlah tersangka 15 orang dari semua kasus narkoba. “Barang bukti miras dan narkoba ini hasil razia cipkon (cipta kondisi) petugas bekerjasama dengan instansi lainnya,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto kepada

awak media usai memimpin pemusnahan tersebut. Miras-miras tersebut dimusnahkan dengan cara dilindas dengan menggunakan alat berat. Sementara barang bukti narkoba, dimusnahkan dengan cara dibakar ke dalam sebuah drum kecil. Pemusnahan ini diawali secara simbolis oleh Kapolres Jombang,AKBP Agung Marlianto,S.Ik,MH bersama Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Dandim 0814 Jombang Fatkhurrahman, tokoh masyarakat serta tokoh agama di kota Santri. AKBP Agung Marlianto menjelaskan, barang bukti ribuan botol miras itu disita petugas dari sejumlah warung dan rumahan yang menjual miras tanpa izin. Sedangkan barang bukti narkoba disita dari sejumlah pengedar yang berhasil dibekuk anggota Satreskoba Polres Jombang. “Sesuai cita-cita kita bersama, tahun 2018 mendatang Jombang harus bebas narkoba. Kami ingin memastikan selama bulan Ramadan, masyarakat tak terganggu dengan maraknya miras dan kegiatan maksiat. Kami komitmen bersama dengan instansi lain mewujudkan itu (bebas narkoba, dan narkoba harus hilang dari Jombang),” jelasnya. Orang nomor satu di Polres Jombang ini menegaskan, pihaknya juga mengamankan barang bukti dari aktivitas menyalahi aturan lainnya seperti senjata api rakitan, senjata tajam ser-

ta petasan. “Selain itu juga kami tunjukkan 50 tersangka dari beragam kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Jombang. Sehingga dengan demikian suasana Kota Santri semakin kondusif,” pungkas Agung. Sementara itu, Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab menyatakan pihaknya mengapresiasi kinerja Polres Jombang yang sudah berusaha memberantas narkoba dan miras

di kota santri. “Terimakasih kepada Polres Jombang, ini luar biasa untuk membersihkan Jombang dari barang haram narkoba dan miras. Semoga pemusnahan yang dilaksanakan di bulan ramadhan ini juga bernilai ibadah, dengan niatan mensucikan bulan penuh berkah ini,” ujarnya saat menyampaikan sambutan sebelum pemusnahan miras dan narkoba. Wabup juga berharap, Kabupa-

ten Jombang sebagai kota santri ke depannya akan benar-benar bersih dari miras dan narkoba. “Pemerintah daerah bersyukur dan berharap semoga kota ini segera bersih dari yang namanya narkoba dan miras. Kasihan anak cucu dan masyarakat kita kalau mengkonsumsi barang-barang ini,” tandas Mundjidah. (Nik/Her)

Sidang Paripurna, Bupati Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2016

Jombang, Jatim Pos DPRD Kabupaten Jombang kembali menggelar Sidang Paripurna, Senin baru-baru ini. Rapat paripurna kali ini dengan agenda penyampaian nota penjelasan bupati tentang Rancangan Pera-

turan Daerah (Raperda) Pertanggung Jawaban APBD 2016 diikuti lengkap Jajaran Forkopimda, SKPD hingga Anggota DPRD Jombang. Dalam paparannya Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyampaikan, bahwa tahun anggaran 2016 merupakan tahun kedua bagi pemerintah daerah dalam menyusun laporan keuangan berbasis akrual sesuai dengan amanat Lampiran 1 PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang sisstem akuntansi pemerintah yang membawa dampak mendasar pada pelaksanaan anggaran di Pemerintah Kabupaten Jombang. “Berdasarkan hasil pemeriksaan

BPK terhadap laporan keuangan daerah tahun 2016, kita mendapatkan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian selama empat tahun berturut turut,” ungkap Bupati Nyono yang sontak mendapat sambutan aplaus dari seluruh peserta paripurna. Hal itu lanjut Bupati, tak lepas dari kerja keras Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan semua pihak yang terlibat dalam mempertanggungjawabkan APBD. Bupati Nyono berharap di tahun mendatang pengelolaan APBD dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik. “Tentunya agar terwujud pengelolaan APBD yang baik serta pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, sesuai dengan komitmen Jombang Sejahtera Untuk Semua,” pungkasnya. (Her/Nik/Kominfo)

Penerapan Metode ... ..................................................... dari hlm. 9 tercapai sebesar 95,24% dan termasuk kategori tuntas. Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan yang signifikan daripada siklus I. Maka tidak perlu diadakan banyak revisi namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Kesimpulan dan Saran Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode modelling the way dapat meningkatkan aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa kelas IV SDN 1 Dono kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung tahun

pelajaran 2015/2016. Penulis juga menyarankan agar proses belajar mengajarkan Pendidikan Agama Islam lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka dalam melaksanakan pembelajaran metode modelling the way perlu persiapan yang cukup matang, dan guru harus mampu menentukan atau memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan pembelajaran metode modelling the way dalam proses belajar mengajar agar supaya diperoleh hasil yang optimal. Oleh : ZULAIKAH, S.Pd.I. (Guru PAI SDN 1 Dono kecamatan Sendang kabupaten Tulungagung)


SAMBUNGAN

Hal - 11

Pemprov Jatim Sediakan Armada Mudik Gratis

Pemudik Dapat Mendaftar Lewat Online Surabaya,Jatim Pos Memasuki puasa minggu ketiga, umat Islam mulai bicara soal mudik Lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur tak tinggal diam untuk menyediakan armada mudik dan balik gratis. Untuk memberi kemudahan, calon pemudik dapat mendaftarkan diri lewat jaringan yang disebut ‘Daring’ (dalam jaringan). “Tahun ini para calon pemudik bisa mendaftar melalui ‘online’ atau daring sehingga tidak perlu antre di lokasi pendaftaran,” ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (10/6/2017). Kemudahan ini, kata dia, sebagai bagian dari evaluasi dan perbaikan dari Pemprov Jatim kepada masyarakatnya, terlebih mayoritas telah memiliki ponsel pintar. Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menjelas-

Seorang warga mendaftakan diri untuk mengikuti program mudik dan balik gratis 2017 di Surabaya. kan, cara untuk mendaftar se cara daring yaitu dengan masuk ke laman “mudikgratis. dishub.jatimprov.go.id”. “Pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak 5 Juni 2017 dan ditutup pada 18 Juni 2017. Calon pemudik dapat memilih tujuan, memantau ketersediaan kursi dan sebagainya,” kata

Mangir Dijadikan ... syarakat yang ikut latihan dan belajar tari tidak di pungut biaya. Pesertanya dari usia anakanak hingga dewasa. Selain itu itu desa Mangir juga menjadi pusat kerajinan pembuatan omprog sebagai perlengkapan tari gandrung. Drs.Agus Sholehudin, sekretaris desa Mangir mengungkapkan bahwa darah seni warga desa Mangir diwarisi dari para leluhurnya terdahulu yang memang pecinta dan pelaku seni sejak zaman dulu. Sehingga, tambah Agus biasa dipanggil,

banyak sebagian warganya memiliki darah seni yang dikembangkan menjadi profesi yang bisa menghasilkan untuk menghidupi keluarganya hingga sekarang. “Ibaratnya anak-anak desa Mangir disuguhi gamelan mereka pasti bisa memainkan gamelan tersebut dengan irama yang baik. Nah ini sebagai modal untuk melestarikan dan mengembangkan seni tari di desa Mangir kedepannya,” ungkap Agus. Dijelaskan oleh Agus Sholehudin, keberadaan desa Ma-

Risma ... saya diberitahu oelh Menteri Perhubungan Budi Karya bahwa proyek Trem kota Surabaya disetujui melalui proyek multi year Kemenhub dengan total anggaran sebesar Rp.2,7 trilyun. Proyek Trem Surabaya kata Risma dilakukan dalam 2 tahap yaitu Tahap awal dari Jl.Tunjungan ke Joyobo pp dan tahap 2 dari Jl.Tunjungan ke Jembatan Merah pp. Tahap awal proyek Trem Surabaya kata Risma akan dimulai tahun 2017 ini dan diharapkan ahkir 2019 sudah operasional. Sejalan dengan akan dimulainya proyek Trem Surabaya tersebut menurut Risma pemkot Surabaya akan melebarkan

dari halaman 12 ngir sebagai desa seni menarik perhatian Bupati Banyuwangi, H,Abdullah Azwar Anas,M.Si. Dalam kunjungan safari ke beberapa desa pekan lalu orang nomor satu di bumi Blambangan itu menyempatkan diri mengunjungi desa Mangir. Dalam kesempatan kunjungan itu Buapti Anas yang baru saja memperoleh pengharagaan Satya Lencana Wira Karya itu mendorong agar desa Mangir mempersiapkan diri lebih baik untuk menjadi destinasi wisata desa seni di Banyuwangi. (rim)

dari halaman 1 jalan Simpangdukuh dari semula 2 lajur menjadi 4 lajur. Selain melebarkan Jl. Simpangdukuh pihak Pemkot Surabaya juga akan mengepras jalur hijau /berm Jl.Raya Darmo masing-masing disebelah kanan dan kiri sekitar 1,5 meter untuk tempat pemasangan rel Trem, tambah Risma meyakinkan. Panjang Total 17,6 Km Kadishub Surabaya Irvan Wahyu Drajad kepada Jatim Pos mengungkapkan kedepan bila pryek pelebaran jalan Simpangdukuh selesai, jalan tersebut akan difungsikan sebagai penganti sebagaian arus lalin di sepanjang Jl. Tunjungan. Nantinya, begitu Trem

Usai Ramadhan ... siapa yang tidak ingin lebih baik lagi. Makanya aku minta doanya saja dari semuanya. Temanteman sama fansku,” tutur mantan kekasih Ali Syakieb saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Diakui Citra Kirana, seringnya didapuk untuk memerankan peran berhijab di sinetron memunculkan rasa nyaman tersendiri dalam dirinya. Alhasil, perempuan berdarah SundaBelanda ini juga ingin mengenakan hijab dalam kehidupannya sehari-hari.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Sementara itu, Ketua DPD Organda Jawa Timur Mustofa mengapresiasi program mudik gratis yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pemprov Jatim, namun diharapkan armada yang digunakan merupakan bus yang sesuai dengan trayek tujuan tersebut. (ant)

Ketika disinggung mengenai kapan ia akan segera menutup auratnya dengan memakai hijab, Citra Kirana masih enggan berbicara banyak soal ini. Yang jelas, ia meminta kepada publik untuk mendoakan dirinya agar segera mendapatkan hidayah dari Allah mengenai keputusannya untuk segera berhijab. Di akhir wawancara, Citra sempat memberikan sinyal tentang keinginannya berhijab bakal direalisasikan dalam waktu dekat ini. Ia berharap Ramadhan tahun ini dirinya menda-

Surabaya beroperasi arus lalin yang lewat Jl.Tunjungan dipecah menjadi dua. Yang ke arah jalan Embong Malang tetap berjalan seperti biasa sedang yang ke arah Jl.Gubernur Suryo, diperempatan depan gedung Siola harus belok kiri masuk ke Jl.Gentengkali terus ke Jl.Simpangdukuh kemudian belok ke kiri memasuki Jl.Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi,jelas Irvan. Sedangkan panjang rel Trem yang akan dibangun,kata Irvan keseluruhannya sepanjang 17,6 km. Untuk rel Trem tahap awal dari Jl.TunjunganJoyoboyo pp sepanjang 11,6 KM dan untuk Jl.Tunjungan – Jembatan Merah PP sepanjang 6 km. [Gatot.S/Jatim Pos]

dari halaman 1 patkan hidayah dari Allah dan bisa istiqomah dalam mengenakan hijab. Andaikata keputusan Citra Kirana untuk berhijab dapat terealiasasi dalam waktu ini, keputusan itu rupanya tidak hanya didambakan oleh dirinya dirinya melainkan juga oleh banyak pihak. Terbukti, para netizen sangat antusias ketika mendengar kabar jika aktris berusia 23 tahun itu akhirnya memutuskan untuk berhijab. Tidak hanya didukung oleh netizen saja, sejumlah pihak

Tol Surabaya ... rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik. Selama H-6 hingga H+1, jalan tol akan dibuka untuk kendaraan dari Surabaya ke arah Kertosono. Arah sebaliknya akan dilayani mulai H+2 hingga H+7. “Rekayasa transportasi ini untuk mengatasi kemacetan,” kata Soekarwo. Pakde berpesan agar para pemudik berhati-hati dan waspada selama menggunakan tol Surabaya-Kertosono. Terutama di ruas yang masih fungsional alias darurat. “Tol ini belum sempurna 100 persen,” tuturnya. Di ruas tol yang belum sempurna, Gatot mengingatkan pengendara untuk menjaga kecepatan. Maksimal 40 km per jam. Itu sama dengan yang

diterapkan pada ruas tol fungsional di daerah Jawa Tengah. Selain ada yang belum beraspal, banyak lampu penerangan dan rambu-rambu yang belum dipasang. Tiadanya penerangan jalan tersebut membuat dishub LLAJ dan pengelola jalan tol menerapkan buka tutup tol. “Tol akan dibuka mulai pukul 06.00 sampai 17.00. Setelah itu ditutup,” jelas Kadishub LLAJ Wahid Wahyudi. Dishub LLAJ bakal menyiagakan petugas di pintu-pintu tol. Selain untuk buka tutup, juga untuk mengantisipasi kepadatan yang bisa saja terjadi di tengah tol. “Jika sudah padat, kita arahkan petugas untuk menutup pintu tol sementara,” lanjutnya.

Diduga Selewengkan ... dana desa. Temuan itu diperkuat dengan pernyataan Kepala Inspektorat Kabupaten Malang, Tridiyah Maistuti (9/6/ 2017). “Sebelum masuk ranah hukum, kita sudah melakukan pemeriksaan awal dan menemukan adanya dugaan penyalahgunaan yang berakibat pada kerugian negara,” ungkap Tridiyah. Lima desa yang positif melenggang ke ranah hukum dan siap berlanjut ke meja hijau adalah Desa Klepu Kecamatan Sumbermanjingwetan, Desa Sukolilo Kecamatan Wajak, Desa Kasri Kecamatan Bululawang, Desa Bocek Kecamatan Karangploso, dan Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso. Dari pemeriksaan Inspektorat, desa yang bermasalah telah diberi rekomendasi penyelesaiannya, untuk mengembalikan sejumlah kerugian negara ke kas desa selambatnya 10 hari sejak diumumkan jumlah kerugian tersebut.

Masih menurut Tridiyah, ini telah sesuai dengan tupoksi Inspektorat dalam melakukan audit keuangan dan pembangunan di wilayah Kabupaten Malang. “Kalau rekomendasi kami tidak dijalankan desa, ya penanganannya beralih ke kepolisian dan kejaksaan,” ujar mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Malang. Ada beberapa temuan di lapangan terhadap lima desa tersebut, cukup banyak motif yang ditemukan dan berakhir pada proses penyidikan perangkat hukum. Kasus laporan pertanggungjawaban fiktif, pengurangan kegiatan dan volume pembangunan, sampai pada mal administrasi berupa pengalihan lokasi pembangunan tanpa berita acara dan penggunaan dana yang melampaui batas anggaran. Tentang mal administrasi, pihak inspektorat berbeda pendapat dengan perangkat hukum. “Ya itu tadi ada pengalihan lokasi tanpa didukung

Kasek SMP ... bernama Masturiyah tersebut merasa kecewa berat gara-gara anak semata wayangnya yang bernama Anis Junaedy tidak lulus sekolah. Orangtua Anis Junaedy tidak menerima keputusan resmi dari sekolah, karena keputusan itu tidak seasuai dengan prilaku siswa, karena menurutnya, Anis Junaedy pintar, tidak pernah bolos sekolah dan aktif juga sopan, tidak pernah membantah akan tetapi ketidak lulusan itu, ada unsur balas dendam lama, antara guru dan siswa. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa, Anis Junaedy tidak lulus sekolah, menurut ibu kandungnya, Masturiyah mengatakan bahwa,

ketidaklulusan anaknya tersebut adalah karena dendan pihak sekolah yang pernah salah satu gurunya diperkarakan oleh keluarga Anis Junaedy akibat kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu dari guru di sekolah itu beberapa waktu lalu. Puncaknya, tepat pada pukul 10.30, Jumat lalu. ibu kandung sang murid langsung menggeruduk sekolah bersama pamannya dan langsung menemui sang kepala sekolah sembari bertanya alasan apa Anis Junaedy bisa tidak diluluskan. “Padahal anak saya tidak nakal, selalu masuk sekolah tertib dan rajin meskipun tidak terlalu pintar dan dia anak saya selalu taat terhadap nasehat-

seperti keluarga dan kru di lokasi syuting juga mendukung penuh keputusannya ini. Bahkan, Ciki menambahkan selama keputusannya membawa perubahan yang lebih baik, keluarganya akan senantiasa mendukungnya. Well, sepertinya penam-

pilan baru Citra Kirana yang nantinya memakai hijab justru akan membuatnya terlihat semakin cantik. Tidak hanya itu, dirinya juga menambah daftar sederet artis cantik yang sudah berhijab dan menjadi trenssetter para muslimah di Indonesia. (yd)

dari halaman 1 Karena konstruksi jalan yang belum sempurna, jenis kendaraan yang boleh melintas di tol baru tersebut dibatasi. “Hanya kendaraan kelas I nonbus dan non angkutan barang yang boleh lewat,” ucap Wahid. Keberadaan jalan tol Surabaya-Kertosono itu diharapkan bisa menjadi pengurai kemacetan di beberapa titik rawan. Antara lain Jalan Raya Kletek (Sidoarjo), Kenanten (Mojokerto), Mengkreng (Kediri), dan hutan Saradan (Madiun). Nantinya, di sebagian ruas diberlakukan satu lajur dengan menggunakan manajemen pengarusan jalan, yakni pengaturan pada saat mudik dari timur ke barat, sedangkan untuk arus balik dari barat ke timur. (*/ist)

dari halaman 1 berita acara serta penggunaan dana melebihi batas anggaran,” kata Tridiyah. Kasus ini terjadi di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, dimana menurut inspektorat tidak ditemukan kerugian keuangan negara dalam kasus ini, tetapi hanya ada kekurangan administrasi. Inspektorat Kabupaten Malang berjanji akan segera menyelesaikan. “Kita segera selesaikan,” tegasnya. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap 20 desa terkait laporan dan aduan masyarakat atas dugaan penyelewengan pengelolaan dana desa. “Sebelum masuk ranah hukum, kita sudah pemeriksaan awal dan menemukan adanya dugaan penyalahgunaan yang berakibat pada kerugian negara,” kata Tridiyah. Dengan adanya lima kasus dalam pengelolaan dana desa yang kini dalam proses hukum, bisa menjadi peringatan bagi perangkat desa lainnya untuk lebih berhati-hati. (yon)

dari halaman 1 nasehat gurunya kenapa dia tidak diluluskan, saya yakin perilaku tidak meluluskan anak saya ini adalah karena pihak sekolah dendam terhadap anak saya yang pernah dianiaya oleh gurunya beberapa waktu lalu dan sekarang gurunya sudah dihukum,” ujar Masturiyah, ibunda dari Anis Junaedy, Jumat (2/6). Ketika kepala sekolah SD Negeri 3 Panji, Saleh Havid dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan bahwa, pihaknya akan mengkoordinasikan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo karena ketidaklulusan Anis Junaedy itu adalah hasil dari musyawarah, dan bukan dari Kepala sekolah pribadi, dan Kepala sekolah tak punya kepentingan dalam peristiwa itu. “Dan alasan guru menyebutkan kalau siswa tidak lulus adalah karena, pertama tidak pernah ikut mata pelajaran, kedua siswa tersebut tidak pernah mengukuti ujian semester dan tidak berperilaku sopan di sekolah, oleh karena itu Anis kami kasih nilai C dari hasil Musyawarah,” ujarnya. (asad)


Hal - 12 Edisi No.256 Tahun XVI ~ Minggu III Juni 2017

Bupati Pamekasan Berpamitan Saat Safari Ramadhan Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Ahmad Syafi’i Yasin menjadikan ajang Safari Ramadhan sebagai media berpamitan kepada masyakarat di 13 kecamatan. Hingga hari ke-16 Ramadhan ini, Ahmad Syafi’i telah selesaikan Safari Ramadhan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan. “Puasa Ramadhan tahun ini mungkin puasa terakhir bagi saya sebagai bupati. Puasa tahun depan saya telah pensiun jadi bupati. Tepatnya tanggal 21 April 2018. Artinya, saya pensiun lebih awal ketimang datangnya puasa Ramadhan tahun depan,” kata politis Partai Demokrat itu, Minggu (11/6/ 2017). Ajang Safari Ramadhan

dilakukan Ahmad Syafi’i setiap hari puasa. Ahmad Syafi’i dipastikan mengajak seluruh pejabat Eselon II setingkat Kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah). Dan bagi camat yang dia datangi, Syafi’i memintanya untuk mengundang seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama. “Saat bertemu para tokoh msyarakat dan tokoh agama itulah, saya berkesemapatan menyampaikan pamitan dan bermohon maaf jika ada kesalahan selama memimpin Pamekasan,” tandasnya. Ahmad Syafi’i dilantik Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, pada Senin 22 April 2013 lalu. Bersama pasangannya, Halil, pelantikannya juga dihadiri Ketum DPP Partai Demokrat,

Anas Urbaningrum. Ahmad Syafi’i telah dua kali dilantik jadi Bupati Pamekasan. Pertama pada April 2003 yang dia jabat sampai April 2008. Saat maju kembali di Pilkada 2008, Syafi’i dikalahkan KH Khalilurrahman. Namun, lima tahun kemudian, Ahmad Syafi’i kembali memenangkan Pilkada Pamekasan 2013. Kabar dari sejumlah sejawatnya, Ahmad Syafi’i akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI setelah dia meninggalkan kursi bupati. “Saya sering mendengar kalau Pak Syafi’i akan kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI pada Pileg 2019 nanti,” kata Hermanto, Ketua DPC Demokrat Pamekasan. (bw/arf)

Mantan Bupati Pamekasan 2003-2008

Dr KH Kholilurrahman Yakin Menangkan Pilbup 2018

Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan era 2008-2013, Dr KH Kholilurrahman, meyakini dirinya kembali dilantik jadi Bupati Pamekasan periode 2018-2023. Keyakinan pria kelahiran 14 Juni 1960 itu bukanlah isapan jempol. “Saya dua kali melakukan survey intern. Dua-duanya me nunjukkan tingkat elektabilitas saya di atas 50 persen. Warga Kabupaten Pamekasan masih menginginkan saya menjadi bupati mereka,” kata Kholilurahman saat ditemui di kediamannya di Pondok Pesantren Matsaratul Huda, Kelurahan Panempan, Pamekasan, Selasa (13/6). Keyakinan Kholilurrahman kembali menjabat Bupati Pamekasan periode 2018-2023 didukung dinamika politik Kabupaten Pamekasan yang lentur. Sekarang, parpol-parpol yang memiliki kursi di DPRD Pamekasan seluruhnya mengajukan calon intern parpol. Diakui atau tidak, fakta berbicara jika para calon intern parpol itu kurang memiliki elektablitas dan popularitas

Dr KH Kholilurrahman memberikan keterangan pers kepada awak media. sekuat Khalilurrahman. Calon intern parpol populer di tubuh parpolnya. Ada istilah jago kandang. Jika faktanya seperti itu, boleh jadi saat pendaftaran resmi KPU Kabupaten Pamekasan dibuka, parpol-parpol yang terlanjur menjagokan calon intern malah mengusung Kholilurrahman sebagai Cabub Pamekasan dalam Pilkada serentak 2018 nanti. Politik di Indonesia dikenal dinamis, dan lentur juga berlaku pula di Kabupaten Pamekasan. Endingnya Kholilurrah-

man kembali merasakan pengalaman serupa pada Pilkada 2003 lalu. Kholilurrahman tidak diusung PKB melainkan diusung parpol lain dan memenangi pilkada. Jika ingin mengulang kemenangan Pilkada 2003, Kholilurrahman harus memiliki Tim Sukses piawai. Sebuah tim yang bekerja solid dengan satu target. Memenangkan pertarungan Pilkada 2018 dan mengantarkan Kholilurrahman menjadi pemenang sekaligus dilantik jadi Bupati Pamekasan periode 2018-2023. (bw)

Mangir Dijadikan Desa Seni Banyuwangi

Banyuwangi, Jatim Pos Desa Mangir Kecamatan Rogojampi telah dikenal sebagai salah satu desa yang memiliki potensi seni tradisonal. Hampir separuh warganya memiliki darah seni sebagai penari maupun penabuh gamelan (panjak) alat kesenian tradisional Banyuwawangi. Upaya melestarikan budaya dan seni tradisonal Banyuwangi kini dilakukan oleh desa Mangir kecamatan Rogojampi.

Sebagai desa yang banyak melahirkan seniman tradisonal Banyuwangi. Desa Mangir mendeklarasikan diri sebagai desa seni di kabupaten Banyuwangi. Pendeklarasian desa Mangir sebagai desa seni tidak main-main. Setelah melalui kajian mendalam oleh kepala desa beserta tokoh masyarakat seni desa Mangir. Akhirnya disepakati Mangir menjadi desa seni. Untuk melengkapi sebagai desa seni.

Kepala desa Mangir, Didik Isdiantoro, melengkapinya dengan berbagai peralatan dan perangkat gamelan seperti gamelan gandrung, gamelan angklung, gamelan janger, terbangan kuntulan, musik patrol bambu, gamelan jaranan dan lainnya. Sebagai sanggar induk ditempatkan di kantor balai desa Mangir. Untuk kegiatan sehari-hari pemerintah desa menjadwalkan latihan 3 kali dalam seminggu. Materi yang diajarkan selain pendidikan seni tari tradisonal segala jenis kesenian juga diberi pelatihan seni tabuh yaitu menabuh gamelan/ alat music kesenian tradional. Bahkan tari modern pun juga diajarkan. Selain sanggar seni milik desa, juga didukung oleh dua sanggar tari milik Sayun warga Mangir yang masih aktif. MaBersamb ke hal. 11

Bupati Ahmad Syafii saat safari ramadhan di kantor camat.

BNN Sumenep Tes Urine Sopir Bus Sumenep,Jatim Pos Agar perjalanan mudik Lebaran dipastikan berjalan aman, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, melakukan tes urine kepada para sopir bus di Terminal Tipe A Arya Wiraraja, Rabu (14/6/2017). “Ini kegiatan sinergi antara kami dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep guna memastikan para sopir dalam kondisi sehat dan prima selama mengemudikan bus,” ujar Kepala BNN Sumenep, Bambang Sutrisno di Sumenep. Tes urine itu untuk memastikan kru angkutan umum tidak mengonsumsi narkotika, obatobatan terlarang, dan alkohol. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pencegahan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan umum. “Para sopir bus harus dalam kondisi sadar dan tidak di bawah pengaruh narkotika, obat-obatan terlarang, maupun alkohol selama mengen-

Kepala BNN Sumenep Bambang Sutrisno (kiri) berbincang dengan stafnya di sela-sela tes urine bagi sopir bus di Terminal Tipe A Arya Wiraraja. darai sopir,” kata Bambang, menerangkan. Hingga Rabu siang, sebanyak 13 kru bus, baik bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antarprovinsi (AKAP) melakukan tes urine. Tes urine bagi sopir bus tersebut merupakan kegiatan yang pertama kali menjelang masa angkutan Lebaran 2017.

“Selain sopir, kami juga akan melakukan tes urine bagi awak kapal di Pelabuhan Kalianget. Untuk waktunya menyesuaikan kondisi di lapangan,” ujarnya. Pada masa angkutan Lebaran 2016, BNN Sumenep juga melakukan tes urine bagi kru bus di Terminal Tipe A Arya Wiraraja maupun awak kapal di Pelabuhan Kalianget. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.