Jtpos 272

Page 1

ISSN : 1412-7490

Edisi No.272 Tahun XVI ~ Minggu III Nopember 2017

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Terdaftar / Terverifikasi di Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Konflik di Jatim Pengaruhi Indonesia Timur

KABAR pernikahan Sunu Matta Band dengan Pipik Dian Irawati, kini mulai menunjukkan titik terang. Meski mereka berdua kerap membantah, namun sebuah fakta diungkap oleh Citra, kakak Suci istri Sunu. Citra menyebut bahwa Sunu dan Pipik memang sudah menikah. Ia menegaskan pernyataannya di acara Pagi-Pagi Pasti Happy, yang menyebut adik iparnya memang sudah menikah di bawah tangan alias nikah siri dengan Pipik. “Jawaban saya sama, tetap kayak gitu (menikah). Memang mereka ada pernikahan,” ungkap Citra, Kamis (16/11/2017). Kebenaran tentang pernikahan ini tidak didapatkan Citra dari pihak lain. Namun Sunu sendiri yang mengakui kepada dirinya, bahwa memang sudah menikah dengan mantan istri almarhum Uje tersebut. “Setelah mendengar mereka menikah, adik Bersamb ke hal. 11

KONDISI stabilitas Jatim mempengaruhi harga barang di Indonesia timur. Oleh sebab itu, apabila tidak dikawal dengan baik berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. “Apabila sedikit saja terjadi konflik di Jatim, maka 120 juta Indonesia timur terkena dampaknya,” ujar Gubernur Jatim DR H Soekarwo SH Mhum, saat Pisah Sambut Pangdam V/ Brawijaya dari Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kepada Mayjen TNI Arif Rahman di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis(16/ 11) malam. Menurutnya, posisi Jawa Timur diperkuat oleh penetapan Jatim sebagai sebagai inter regional Output (IRIO) Model oleh pemerintah. Dengan begitu Jatim menjadi provinsi berpengaruh terhadap perekonomian daerah lain di Indonesia, khususnya Indonesia Timur. “Jatim adalah center of gravity dan menjadi pusat logistik dan konektivitas perdagangan nasional,” katanya. “Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang berpengaruh dalam perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, apabila stabilitas keamanan Jatim terganggu maka perekonomian Indonesia bagian timur ikut terkena dampaknya,” paparnya. Sebagai pusat arus perdagangan, lanjut Pakde Karwo, membuat Jatim harus Bersamb ke hal. 11

Penyanyi Tulungagung Unggah Foto Telanjang di Facebook

Ratna Dewi. Tulungagung,Jatim Pos Seorang penyanyi dangdut asal Kabupaten Tulung-

agung, Jawa Timur, kembali membuat heboh warganet. Melalui situs jejaring sosial

facebook, ia mengunduh foto-fotonya telanjangnya. Kantor Berita Antara di Tulungagung, Jumat (17/ 11) melaporkan, foto-foto seronok milik penyanyi dangdut Ratna Dewi (22) itu bisa dengan mudah diakses di facebook dengan nama akun ASIKK. Pada galeri foto di akun tersebut, terpampang sedikitnya 37 foto telanjang dengan berbagai pose, yang sebagian terlihat diambil sendiri oleh Ratna Dewi, mengacu pada posisi salah satu tangan pada sudut gambar.

Gubernur Jatim Pakde Karwo didampingi Bude Karwo (kiri) memberikan kenangan pada Pisah Sambut Pangdam V/Brawijaya dari Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Kepada Mayjen TNI Arif Rahman.

Kasus Korupsi Bank Jatim Segera Disidangkan Surabaya, Jatim Pos Berkas perkara kasus dugaan korupsi Bank Jatim yang merugikan negara sekitar Rp 147 milliar, akhirnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (16/11). Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengaku telah melimpahkan berkas dugaan korupsi tersebut. Hanya saja belum diketahui kapan sidang digelar karena masih menunggu jadwanya. Bersamb ke hal. 11

Beri Bantuan Siswa Miskin SMA/SMK

Bersamb ke hal. 11

Cara Cerdas Pemkab Gresik

Sedot Tinja Gunakan Aplikasi ‘Go Ploong’ Gresik,Jatim Pos Ide cerdas coba dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, yang rencana meluncurkan aplikasi daring berbasis android bernama “Go Ploong”. Cara ini digunakan untuk melayani limbah domestik masyarakat, seperti sedot tinja. “Mulai saat ini, aplikasi ini sudah bisa diunduh di layanan play store android,” kata Kepala

Kasipidsus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, SH didampingi Kasi Intel, I Ketut Kasna Dedi, SH.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik Bambang Isdianto di Gresik, belum lama ini. Bambang mengatakan, peluncuran aplikasi ini sebagai upaya pemkab yang bertekad menjadi kota “smartcity” berbasis daring. “Go Ploong adalah sebuah layanan untuk Bersamb ke hal. 11

 Kabupaten/Kota Tak Perlu Ragu ALIH Kelola SMA/SMA dari Kabupaten Kota ke Provinsi masih menimbulkan keraguan bagi Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk memberikan bantuan bagi siswa miskin. Hal tersebut karena belum ada aturan yang jelas, sehingga dikuatir-

kan melanggar hukum dan dianggap korupsi uang negara. Oleh karena itu Komisi E DPRD Jawa Timur terus melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sistem pelaksanaan Pendidikan di Bersamb ke hal. 11


METROPOLIS

Hal - 2

Persiapan Musim Penghujan, Wali Kota Surabaya Sidak Beberapa Lokasi aliran air agar cepat masuk,” kata wali kota di kawasan bundaran Dolog Jl. A.Yani, Sabtu, (11/11) Wali kota juga menjelaskan permasalahan pemindahan salah satu rumah yang tak jauh dari lokasi untuk pelebaran jalan. Menurut wali kota, alasan pemilik rumah tidak mau pindah bukan tidak sepakat dengan harga, tetapi antar ahli waris saling berebut (siapa yang menerima uang ganti rugi). Hingga pada akhirnya, pemilik rumah meminta konsinyasi. “Sudah sidang konsinyasi, hanya saja untuk untuk membongkar kita kan minta persetujuan, nah, kemarin pak Kapolda yang sudah membantu untuk mengontak kepala PN, tapi belum turun,” terangnya. Usai mengecek Bundaran Dolog, wali kota perempuan pertama di surabaya itu beranjak menuju pos perlintasan

kereta api yang terletak di dekat lampu merah mall Royal Jl. Wonokromo. Menurut wali kota, ketika hujan wilayah tersebut sering kali tergenang air. Oleh karena itu pemkot membuat 2 saluran baru di tepi dan tengah. Disampaikan wali kota, ada beberapa titik gorong-gorong yang dibangun di wilayah A. Yani untuk mengantisipasi datangnya banjir diantaranya, daerah jetis, bundaran dolog dan graha pangeran (dekat bank BNI). Selain itu, lanjut wali kota, pemkot juga memasang pompa untuk menarik volume air ke beberapa titik seperti kali jagir, wonorejo 1, rungkut dan pompa di daerah kebon agung. “Kami juga sudah tambah kapasitas pompanya yang dulunya hanya satu setengah kini tiga meter per kibik. Penambahannya dua kali lipat,” ujar wali kota sarat akan pres-

(foto:Humas Pemkot)

Wali Kota Surabaya Ingin Palang Pintu dan Pos Kereta Api Segera Difungsikan

Walikota Surabaya saat meninjau pembongkaran palang pintu KA di depan RSI Wonokromo Surabaya, yang sempat tertunda selama dua tahun, pembongkaran dimaksudkan untuk memperlancar perjalanan kereta api terlebih keamanan bagi pengguna kendaraan jalan raya. WALI Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka pengerjaan palang pintu Kereta Api yang terletak di sisi barat frontage jalan A.Yani pada hari Senin, (13/11). Wali Kota menyampaikan, pengerjaan palang pintu KA harus segera dimulai karena semua pihak sudah siap mengerjakan proyek yang dipersiapkan sejak 2 tahun lalu. “Kami tidak ingin proyek ini tidak selesai kemudian mangkrak, makanya saya bilang hari Senin untuk segera dimulai karena harinya baik,” ujar wali kota dalam sambutannya, (13/ 11/2017), pagi tadi. Usai membuka pengerjaan palang pintu KA, Wali Kota juga berharap kepada semua jajaran untuk segera memindahkan pos KA yang tak jauh dari wilayah tersebut. alasannya, supaya akses jalan menjadi lancar dan palang pintu KA dapat

segera dioperasikan. “Tidak ada kata lama kalau bekerja, dalam 2 hari sudah selesai agar bisa difungsikan secara maksimal dan bisa dimanfaatkan oleh warga Surabaya,” pinta wali kota kelahiran Kediri itu. Tak lupa ucapan terima kasih wali kota kepada PT. KAI Surabaya yang telah membantu proses pembangunan palang pintu KA dan pembongkaran pos KAI hingga selesai. “Nanti kalau sudah selesai akan diserahkan gedungnya untuk bisa dipasang reklame dan insyallah dibangun taman dan pagar agar warga tidak melanggar,” ungkapnya. Sementara itu Kepala DA OPS 8 PT.KAI Dadan Rudiansyah mengatakan, pembangunan palang pintu kereta api yang dilakukan dengan dishub kota surabaya dimaksudkan untuk memperlancar perjalan-

an kereta api terlebih keamanan bagi pengguna kendaraan jalan raya. “Selain membangun palang pintu KA, kami juga melakukan pelebaran jalan dengan membongkar pos kereta api yang tak jauh dari lokasi untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah ini,” tutur Dadan seusai acara. Ditanya kapan pos KA dibongkar, mengingat pos milik KAI terkendala jaringan kabel listrik, Dadan menegaskan akan segera membongkar pos KA yang terletak di sisi barat frontage jalan A.Yani tersebut. “Minggu ini akan segera kami bongkar,” tegasnya. Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad menambahkan, nantinya setelah melebarkan FR sisi barat, pelebaran berikutnya akan dilakukan di pasar Wonokromo. Pihaknya juga akan menambah 4 jalur termasuk jalur sepeda. “Rencana ke depan akan ada pengembangan angkutan massal, jadi kendaraan pribadi akan berkurang dan dialihkan untuk menggunakan angkutan massal,” urai Irvan. Sedangkan untuk persiapan penambahan ramburambu, Irvan terus melakukan koordinasi dengan dinas PU Bina Marga. “Nanti Bina Marga akan memasang traffic light di jalan jetis, sedangkan dishub akan melakukan pemarkaan, rambu-rambu termasuk pemasangan pagar pengamanan agar pengendara tidak melintas sembarangan,” pungkasnya. (Gatot/JTMP)

tasi itu. Ditanya soal persiapan Kota Surabaya untuk mengantisipasi banjir, wali kota mengatakan, sejak tahun 2011 pemkot telah mengganti pompa-pompa lama dengan yang baru, membangun saluran baru, melakukan pengerukan dan memindahkan jembatan yang dianggap menggangu dengan mengganti konstruksi yang baru. “Jadi sudah banyak sekali yang kita lakukan tahun ini, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” kata wali kota saat melakukan sidak di Rumah Pompa Klisari Timur. Sedangkan untuk mengatasi permasalahan banjir yang diakibatkan oleh air laut yang pasang lalu menggenangi daratan (banjir rob), wali kota menyampaikan, pemkot telah membuat tanggul di daerah kali lamong. “Nanti kalau tanggul sudah jadi, hasil genangan itu kita masukkan di saluran lalu dimasukkan ke rumah pompa dan kini kami juga membangun rumah pompa di daerah kandangan. Sekarang proses konstruksi,” urainya. Kendati demikian, wali kota mengakui bahwa masih ada wilayah yang dianggap cukup rawan dan perlu adanya perhatian khusus dari pemkot agar

Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak daerah aliran sungai di Surabaya Barat sebagai antisipasi musim penghujan dan bila terjadi banjir, Sabtu (11/ 11) (foto: Humas Pemkot) terhindar dari banjir, seperti yang ada di surabaya barat. “Khusus untuk menanggulangi banjir di wilayah surabaya barat, kita membangun tanggul laut di kali lamong sepanjang 8 km dan ini masih dalam tahap pengerjaan,” tutur wali kota yang baru saja menerima penghargaan Gobal City di New York, beberapa waktu lalu. Lebih jauh, sisa lahan yang ada di kali lamong nantinya akan digunakan untuk pembangunan solar cell antara pemkot dan PLN. “Jadi kalau mau dibangun 10 hektar ya

gpp, 20 hektar juga tidak masalah, karen itu akan sangat membantu untuk menciptakan sumber energi baru yang terbarukan Kendati demikian, wali kota kembali mengingatkan bahwa terobosan yang sudah dilakukan pemkot untuk mengantisipasi banjir, tidak serta merta berjalan mulus. Alasannya, cuaca yang tidak menentu. “Kita tidak bisa memprediksi alam karena itu kuasa Tuhan, jadi sekali lagi saya kembalikan semuanya kepada yang maha kuasa,” ungkapnya. (Gatot/JTMP)

Atlet Manca Negara Ramaikan Surabaya

(foto:fred/JTMP)

WALI Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) Erna Purnawati dan beberapa OPD melakukan sidak di beberapa tempat diantaranya, Bundaran Dolog dan lintasan kereta api yang terletak di dekat lampu merah mall Royal Jl. Wonokromo, rumah pompa Kalisari dan Balong II serta kali Lamong. Setibanya di bundaran Dolog, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung mengecek gorong-gorong di sekitar kawasan tersebut. Dikatakan wali kota, mengingat sebentar lagi memasuki musim hujan, penting melakukan pengecekan untuk mengantisipasi banjir. “Jadi kalau musim hujan, daerah ini sering banjir, makanya kami tambah gorong-gorong di sini dan tengah untuk menampung aliran air dari Ketintang dan mempercepat

Ketua Bidang Tembak Reaksi Perbakin Jatim, Leo Christian Affandi (kedua dari kiri) saat menyampaikan materi Surabaya Shooting Tournament 2017 dalam konferensi pers di kantor Humas Pemkot Surabaya (15/11) . AKHIR pekan kemarin, Kota Surabaya menjadi tuan rumah dua event olahraga yang menyedot animo peserta manca negera. yakni Surabaya Shooting Tournament 2017 dan Surabaya Roller Marathon 2017. Ketua Harian Perserosi Surabaya, Donny Soesatmo menyampaikan, ini merupakan event roller marathon yang kedua kali digelar di Surabaya. Tahun lalu, event ini diselenggarakan berbarengan dengan peringatan Hari Pahlawan. “Untuk kejuaraan tahun ini

lebih semarak. Ini karena ada beberapa peserta dari Pelatnas dan juga untuk pertama kalinya ada peserta dari luar negeri,” jelas Adi dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (15/11). Menurut Donny, peserta dari luar negeri tersebut berasal dari Spanyol dan Prancis. Termasuk juga peserta dari luar pulau seperti dari Sulawesi, Kalimantan dan bahkan ada dari Papua. “Ini sudah sejarah untuk Indonesia karena selama ini untuk roller maraton

belum ada yang dari luar negeri,” sambung Donny. Ketua Panitia Surabaya Roller Marathon 2017, Hadi Sunarto menambahkan kejuaraan ini terbagi dalam dua kategori. Yakni kategori fun marathon dan kategori speed marathon. Untuk kategori fun pesertanya mayoritas anakanak. Sementara speed marathon untuk peserta umum. “Untuk rutenya. Start dan finish di Patung Gubernur Suryo. Jadi melalui Panglima Sudirman, Patung Karapan Sapi lalu masuk ke Basra kembali lagi ke start awal. Untuk pengaturan lalu lintas, kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes dan Dinas Perhubungan serta Linmas,” jelas Hadi. Hadi menyampaikan, selama ini, olahraga sepatu roda di Surabaya sudah sangat berkembang. Hal itu dibuktikan dengan raihan empat medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) serta jadi runner-up Popnas sepatu roda di Semarang beberapa waktu lalu. “Atlet-atlet sepatu roda Surabaya banyak yang meraih prestasi nasional. Itu bukti perkembangan olahraga sepatu roda di Surabaya sangat berkembang,” jelasnya. (fred/ JTMP)

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid. Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Komisaris/Pengawas Utama/Pemimpin Perusahaan: Gatot Sudjono. Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot Sudjono, Jufri Yus. Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, SH., Heri Sunaryo, SH. Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Dr.Hudiyono, MSi. Surabaya: Kurniadi N, Freddy Surya Lesmana, Biro-biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Swandy Tambunan. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/ Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ponorogo: Nuryadi. Ngawi: Renndy Rian Cachya. Bangkalan: M. Hayan. Pamekasan: Bambang Winarno, Arief Purbadi. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki, Ach. Khoirol Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh. Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad, Sugianto. Bondowoso: A. Babun Najib. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung-Trenggalek: Sandhi Tratana, Blitar: Slamet Karno, Sandhi Tratana. Alamat Redaksi : Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/ 34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031) 8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua: H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Surabaya Kaliasin, a.n. Syaiful Anam, Drs.H. Berdasarkan UU Pers No 40 tahun 1999. Percetakan : PT Penyebar Semangat, Jl. Bubutan 85-B Surabaya, Telp. 031-5342499 -5344233. Isi diluar tanggungjawab percetakan.


Jatim I

Hal - 3

Hari Pahlawan di Kabupaten Mojokerto BPBD Petakan Daerah

 Bupati Mojokerto Pimpin Upacara Bendera Mojokerto, Jatim Pos. Pemerintah Kabupaten Mojokerto selenggarakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November ke72 Tahun 2017. Bertindak sebagai inspektur upacara bendera Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. Upacara berlangsung di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jumat lalu. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2017 kali ini yang mengangkat tema Perkokoh Persatuan Membangun Negeri. Dalam sambutannya, Bupati MKP mengatakan, semangat kebangsaan yang dikenang di Hari Pahlawan yakni berupa nasionalime berlandaskan kemanusiaan universal. ”Semangat ke-

bangsaan yang kita kenang di Hari Pahlawan yakni nasionalisme berlandaskan kemanusiaan universal. Nasionalisme hidup subur dalam taman sarinya internasionalisme. Kita adalah bagian keluarga besar umat manusia,”

katanya. Selain itu pada upacara tersebut, Bupati MKP membacakan sambutan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa, jika kini harapan masa depan Indonesia kini

lebih baik dengan ditambatkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan HM Jusuf Kalla yang menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia. “Semangat dan harapan masa depan Indonesia lebih baik ke depannya, kini ditambatkan melalui pemerintahan Presiden Joko Widodo dan HM Jusuf Kalla lewat visi transformatif yang menghimpun seluruh gerak Republik Indonesia yakni Terwujudnya Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian gotong royong yang dirumuskan dalam sembilan agenda prioritas Nawa Cita,” tambahnya. (din)

Pemkot Mojokerto Segera Miliki Rusunawa Empat Lantai Mojokerto, Jatim Pos. Pemkot Mojokerto bakal memiliki Rumah Susun Sewa (Rusunawa), type empat lantai yang peruntukannya untuk warga miskin. Proyek pembangunan Rusunawa empat lantai itu bakal dimulai pembangunannya Bulan Januari 2018. Kota Mojokerto sudah menyiapkan lahan di kawasan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, sedangkan anggarannya sudah disiapkan pemerintah pusat sebesar Rp 20 miliar. Kepala Bappeko Kota Mojokerto Hatlistyati mengatakan, kini Pemkot sedang menyelesaikan pengurukan lahan seluas 7 ribu meter persegi, yang sempat mengalami retender. Kewajiban Pemkot Mojokerto menyiapkan lahan untuk pembangunan Rusunawa, pemerintah pusat akan membangun kalau lahan yang disiapkan sudah clean and clear. Kementerian PUPR sudah mulai memproses lelang Rusunawa untuk Kota Mojokerto, kalau prosesnya lancar

diperkirakan Bulan Januari proyek sudah mulai dikerjakan. “Sesuai jadwal, kalau semua proses lelang lancar, bulan Januari sudah bisa dimulai pengerjaan sedangkan desain desain Rusunawa yang semula akan dibangun lima lantai, oleh pemerintah pusat diubah menjadi empat lantai. Perubahan ini berlaku untuk semua Rusunawa, bukan hanya di Kota Mojokerto, soal kapasitas yang semula direncanakan untuk 100 KK kita masih menunggu perubahan perencanaan,” ungkapnya. Seperti diketahui, Kota Mojokerto mendapat bantuan proyek Rusunawa dari Kementerian PUPR, Rusunawa ini akan menampung 100 KK, yang akan diprioritaskan pada keluarga yang saat ini menempati lahan kritis, seperti menempati lahan milik PT KAI yang bakal digusur untuk pembangunan rel ganda. Sementara itu, Koordinator LSM GAKK (Garda Anti

Korupsi dan Ketidakadilan) Suhadak SE mengingatkan Pemkot soal pemanfaatan dan peruntukkan rusunawa bagi masyarakat, jika Rusunawa sudah ditempati. Warga yang berhak menempati harus betul-betul warga miskin yang memenuhi persyaratan, agar tidak terjadi kecemburuan sosial. “Keberadaan Rusunawa sangat bermanfaat untuk masyarakat kami menghimbau pemkot Mojokerto untuk melakukan seleksi dan kriteria ketat bagi warga calon penghuni rusunawa, agar tidak menimbulkan konflik,” saran Hadak. (din)

Acara Pra Deklarasi AREK JATIM PUAS untuk mendukung pasangan Gus Ipul dan Anas di OMAH AREK Jalan Ijen, Kota Malang.

Probolinggo dan daerah lainnya di Jawa Timur. Ketua Umum AREK JATIM PUAS Wahyu Eko Setiawan merasa bangga dengan para relawan dan koordinator daerah yang telah bergabung dengan AREK JATIM PUAS.”Target

Mojokerto, Jatim Pos. Memasuki musim hujan banyak terjadinya bencana alam, di antaranya banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, lembaga yang bertanggungjawab terhadap penanganan bencana alam ini memetakan beberapa wilayah yang masuk dalam kategori rawan bencana alam. Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Mohammad Zaini mengatakan, dari 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto ada 13 kecamatan yang kita nyatakan sebagai kawasan rawan bencana. Setelah dilakukan pemetaan, selanjutnya BPBD menjadikan daerah tersebut atensi utama untuk pencegahan dan penanggulangan. “Pemetaan daerah rawan bencana ini dilakukan untuk mengantisipasi dan penanganan cepat dari Tim Reaksi Cepat (TRC), langsung kita lakukan antisipasi dan persiapan jika sewaktu-waktu terjadi bencana di daerah itu,” katanya. Kepala BPBD menambahkan, perlu diketahui hasil pemetaan beberapa kecamatan yang terkena bencana alam. Jenis bencana berpotensi terjadi, seperti bencana banjir, daerah yang rawan ada di kecamatan Mojoanyar, Puri, Mojosari, Punggung dan Ngoro. Selain memetakan potensi bencana banjir, BPBD juga memetakan daerah rawan longsor, seperti di wilayah Jatirejo, Pacet, Gondang, Ngoro dan Trawas. Mojokerto juga termasuk daerah yang rawan angin puting beliung, seperti di semua wilayah utara sungai Brantas, juga di wilayah Kecamatan Mojoanyar dan Trowulan. Sabagai informasi dalam antisipasi bencana alam BPBD telah menyiapkan personil TRC yang melibatkan beberapa OPD teknis lintas bidang, juga TNI, Polri dan relawan. Yang sudah disiapkan sarana prasarana pendukungnya. (din)

Gus Ipul – Anas Dapat Dukungan AREK JATIM PUAS Malang, Jatim Pos. Pasangan bakal calon Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas mendapat dukungan dari AREK (Aliansi Relawan dan Komunitas) JATIM PUAS. Bentuk dukungan ini merupakan inisiatif dari para relawan AREK JATIM PUAS yang ingin memenangkan wagub Jatim saat ini Gus Ipul dan Bupati Banyuwangi sekarang Abdullah Azwar Anas. Acara pra deklarasi AREK JATIM PUAS dilakukan Minggu (12/11) di OMAH AREK Jalan Ijen no 91 Kota Malang. Hadir sekitar 20 koordinator daerah yang berasal dari Surabaya, Pamekasan, Jombang, Kediri,

RawanBencana

awal kita 10 sampai 15 (koordinator) ini kan 32 mengalami perkembangan. Kita tidak memaksa karena kita sifatnya sukarela,” kata Wahyu. Pria yang akrab disapa Sam Wes ini akan terus  Bersambung ke hal. 6


Jatim II

Hal - 4

 Grand Final Kakang Senduk Ponorogo 2017

”Generasi Muda Harus Lebih Kreatif”

Ponorogo, Jatim Pos. Pemilihan duta wisata Kakang Senduk Ponorogo tahun 2017, dilaksanakan di luar jadwal perayaan Grebeg Suro. Sehingga banyak pihak yang bertanya dan mengira bahwa pemilihan sosok Kakang Senduk tidak diadakan tahun ini. Namun nyatanya event Pemilihan Kakang Senduk Ponorogo tetap diadakan. Bertempat di Atrium PCC Mall Ponorogo Jln.Ir.Juanda No.19-21, malam grand final Kakang Senduk Ponorogo 2017 dilaksanakan Sabtu, (11/11/2017). Bahkan acara yg membuat PCC penuh sesak orang ini, dihadiri langsung oleh para petinggi pemangku jabatan kota reyog, mulai dari Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni, Wabup H. Sudjarno, Sekda Agus Pramono, hingga Kapolres dan Dandim 0802 Ponorogo. Seperti disampaikan ketua panitia pemilihan Kakang Senduk Ponorogo, Farida,

ajang ini diikuti oleh 278 peserta yang mendaftar. Mewakili dari utusan Kecamatan, sekolah, hingga pribadi. Test talenta dan bakat telah kita laksanakan pada tanggal 23 dan 25 Oktober yang lalu. “ Kemudian baru tanggal 30 telah diputuskan 10 grand finalis yang tampil malam hari ini,” terang Farida. Dalam malam Grand final tersebut dengan test ter-

akhir tanya jawab, akhirnya mahkota kebesaran Kakang dan Senduk Ponorogo disematkan, untuk Kakang kepada wakil dari SMAN 1 atas nama Akmal Zakarida dan untuk Senduk kepada wakil dari SMAN 2 Ponorogo atas nama Kharisma. Dominasi dari dua sekolah tersebut masih berlanjut diajang ini karena sebelumnya kedua almamater ini sudah sering atau be-

berapa kali menyabet predikat ini. ” Pesan saya, kalian yang hidup di zaman milenium penuh kemajuan ini, jadilah generasi muda yang selalu bisa kreatif. Kenalkan dan promosikan wisata kota ini dengan cara yang berbeda atau cara lain. Tidak hanya sebatas dengan pertunjukan reyog, tari, atau wayang kulit. Berikan info wisata Ponorogo dengan cara lain,” terang Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dalam sambutannya. Lebih lanjut dikatakan, hal tersebut penting dilakukan, karena itu telah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Ponorogo, yaitu lebih intensif mengenalkan wisata Ponorogo, baik wisata alam, religi maupun wisata budaya. Semua pihak diharapkan mau mengenalkan potensi wisata Ponorogo tidak hanya Pemkab atau Dinas Parawisata saja. (komf/nur)

 Kapolres dan Bupati Ponorogo

Tandatangani MoU Pengawasan Dana Desa

Ponorogo, Jatim Pos. Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi dan Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni menandatangani MoU, sebagai tindak lanjut tentang Pencegahan pengawasan dan penanganan Dana Desa, bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Sabtu (11/11/2017). “Dengan adanya MoU Da-

na Desa bersama Kapolres ini bertujuan untuk mengawasi penggunaan Dana Desa agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan dalam penggunaanya, bahkan sampai terjadi penyelewengan, dalam nota kesepahaman tersebut, diatur kerja sama terkait pencegahan, pengawasan, dan penanganan per-

masalahan Dana Desa,” ungkap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni. Bupati Ponorogo berharap dengan adanya pengawasan penggunaan dana desa dari kepolisian ini, para Kepala Desa tidak ragu - ragu dalam memanfaatkan dana tersebut, yang penting sesuai dan tepat sasaran serta tertib adsminitrasinya. “Saya berharap kepada Kepolisian agar dalam pengawasan Dana Desa supaya mengutamakan pendekatan, pembinaan dan komunikasi apabila ada indikasi penyalahgunaan Dana Desa tersebut agar tidak menimbulkan trauma bagi desa-desa lainya dalam menggunakan dana desa,” ucapnya. Sementara Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi menjelaskan, penandatanganan MoU tersebut adalah atas keprihatinan Pemerintah tentang Anggaran Dana Desa (ADD). Mendagri

memerintahkan Polri untuk ikut mengawasi ADD tersebut. Menurut dia, idealnya satu Polisi untuk satu desa, namun di Ponorogo masih ada 1 polisi untuk 3 desa, yang setiap saat bertemu dan dimintai saran oleh Kades, maka dari itu Bhabinkamtibmas dalam hal ini dituntut aktif dan professional. “Modus penyelewengan dana desa antara lain penyerapan yang tidak sesuai mark - up pembangunan desa, pura-pura tidak tahu masuknya uang ke rekening pribadi, secara teknis para Kades pasti sudah paham dan mengerti,“ katanya. Lebih lanjut dikatakan, Kapolsek maupun Bhabinkamtibmas saat Musdes diharapkan bisa ikut datang dan menyarankan agar Dana Desa sesuai dengan peruntukannya, sehingga tidak timbul peluang penyelewengan dan tindak pidana korupsi.

 Keripik Pisang Aneka Rasa

Produk Unggulan Desa Ngranget Bernilai Ekonomis

Madiun, Jatim Pos. Dalam upaya mengolah bahan baku hasil pertanian yang kurang diminati menjadi produk unggulan bernilai ekonomis, Pemerintah Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun mendorong sejumlah Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desanya membuat produk unggulan, salah satunya mengolah pisang raja nangka, kidang, dan raja manggis. Kepala Desa Ngranget, Sigit Suyono mengatakan, masyarakat yang tergabung dalam KWT Mekarsari di desanya tersebut mengolah ketiga pisang itu menjadi keripik pisang aneka rasa yang bernilai jual ekonomis dan disukai konsumen. Yakni, rasa susu, cokelat, strobery, keju dan bumbu balado. Tak hanya keripik, pisang – pisang tersebut juga diolah menjadi tepung pisang sebagai bahan baku aneka roti seperti brownis dan lainnya yang sama sekali tidak menggunakan tepung terigu. “ Ketiga jenis pisang ini dipilih karena harga jualnya dipasaran jauh lebih rendah dibandingkan dengan jenis-jenis pisang lainya seperti pisang raja temen dan pisang raja ketan. Selain itu jenis pisang raja nangka, kidang, dan raja manggis ini memiliki daya tahan terhadap penyakit, akhirnya kita olah menjadi produk unggulan bernilai ekonomis dan layak dipasarkan, “ jelasnya. Ia menambahkan, dalam mengolah bahan baku hasil pertanian berupa pisang menjadi produk unggulan bernilai ekonomis tersebut, sebelumnya memang sudah ada pendamping seorang mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan dinas terkait yang sudah menganalisis pisang apa saja yang bisa diolah menjadi produk unggulan Desa Ngranget yang bisa meningkatkan nilai tambah pendapatan masyarakat. Sementara dari segi pemasaran dan agar lebih dikenal oleh masyarakat, berbagai olahan pisang di Desa Nranget tersebut diberi brand “ IKI PISANG “ dengan harga aneka makanan olahan bervariasi. Mulai dari Rp. 10 ribu hingga Rp. 40 ribu perkemasan. Animo masyarakat juga cukup baik terhadap produk olahan pisang tersebut. “ Produk olahan pisang ini telah dipasarkan ke wilayah Kabupaten Madiun dan sekitarnya. Bahkan hingga mencapai sejumlah wilayah di Jawa Timur. Produk ini menjadi pilhan untuk dijadikan oleh – oleh khas Kabupaten Madiun, khusunya Desa Ngranget, “ pungkasnya. (jum/adv)

(nur)

 Wisata Bukit Tangkil Desa Ngranget

Suguhkan Hutan Pinus dan Air Terjun Ringin Putih Madiun, Jatim Pos. Siapa sangka Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun yang berada di kawasan lereng gunung wilis memiliki potensi wisata yang sangat menakjubkan. Yakni, potensi wisata hutan pinus dan air terjun ringin putih. Kedua potensi wisata tersebut berada di RT. 15, Dusun Nglengko, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun atau lebih dikenal dengan sebutan lokasi Wisata Bukit Tangkil. “ Selain potensi wisata

hutan pinus dan air terjun ringin putih, rencananya di lokasi tersebut juga akan di buat untuk bumi perkemahan, ini adalah bukti destinasi wisata baru di kaki Gunung Wilis yang layak dikembangkan, “ ujar Kepala Desa Ngranget, Sigit Suyono kepada Wartawan Jatim Pos. Menurutnya, lokasi wisata yang berada di perbatasan antara Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun dengan Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun tersebut masuk wilayah Perhutani. De-

ngan dibangunnya destinasi wisata di kawasan tersebut justru akan menjadikan potensi Gunung Wilis bagaikan primadona destinasi wisata alam yang sangat menjanjikan. Terlebih didukung oleh adanya pembangunan selingkar wilis yang melibatkan enam Kabupaten yang disebut dengan Tunggal Rogo Mandiri. Yakni, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri. “Harapannya kedepan dengan adanya destinasi wisata di Desa Ngranget ini,

dapat dijadikan sebagai paket wisata selingkar gunung wilis yang saat ini mulai dikembangkan, selain itu dengan adanya destinasi wisata ini, kedepan diharapkan dapat menjadi lapangan kerja bagi warga sekitar dan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, “ harapnya. Kepala Desa Ngranget menambahkan, untuk mengembangkan potensi wisata di desanya, jajaran Pemerintahan Desa Ngranget akan mencari terobosan untuk meningkatkan

potensi tersebut. Ia juga akan menggandeng pihak Perhutani dan Dinas terkait serta masyarakat desa setempat untuk mempermudah akses menuju lokasi wisata tersebut. “Kita akan menggandeng Perhutani dan Dinas Pari-

wisata serta masyarakat untuk membuka akses jalan menuju lokasi wisata, karena saat ini untuk menuju lokasi wisata tersebut harus melalui jalan setapak. Sementara jika hujan turun jalan masih licin,“ pungkasnya. (jum/adv).


Jatim III

Hal - 5

 Dispendukcapil Kota Madiun

Siapkan Sistem Layanan Three In One

Madiun, Jatim Pos. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Kota Madiun, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil)

Kota Madiun akan menyiapkan system layanan Three In One. Hal tersebut juga sebagai wujud revolusi layanan Dukcapil seperti arahan Menteri Dalam Negeri untuk memberikan layanan tanpa

henti. “ Ini adalah program yang terintregasi. Sebagai contoh pembuatan Akta Kematian, jenazah masih di Rumah Sakit, Akta Mati sudah sampai dulu dirumah duka,“ kata

Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto dalam kegiatan sosialisasi pemanfaatan data kependudukan di lingkungan Pemerintah Kota Madiun yang dilaksanakan oleh Dispendukcapil Kota Madiun di Ballroom The Sun Hotel Kota Madiun, Rabo (16/11/2017). Menurut dia, system layanan Three In One ini nanti akan memercepat layanan administrasi kependudukan, seperti Akta Kelahiran, Akta Mati, Akta Cerai dan Akta Kawin. Sementara waktu pelayanannya pun ditarget selesai dalam waktu 30 menit. Walikota Madiun pun optimis secepatnya bisa menerapkan sistim layanan Three In One ini. “Saya ingin secepatnya. Saya tekankan Dukcapil tidak ada alasan tidak bisa, karena ini tidak ada biaya kok, “ katanya. Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Prof. Dr.

 DKP Kabupaten Madiun

Adakan Pembinaan Dan Pelatihan Pengembangan Pangan Olahan Lokal

menyehatkan kita, jadi kita harus kreatif dan inovatif memanfaatkan pangan lokal sehingga memiliki nilai jual tinggi,“ katanya. Lebih lanjut dikatakan, kegiatan pembinaan dan pelatihan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2017 tersebut bekerjaAnggota KWT Desa Sukosari (kanan), Anggota KWT Desa Kenongorejo (kiri) sama dengan para Alumpraktek langsung cara pembuatan berbagai olahan lokal. ni Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui proMadiun, Jatim Pos. kering kasava dari bahan gembili. gram Stasiun Lapang Agro Kreatif Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Selain itu juga praktek pembuatan (SLAK) yang merupakan suatu proKabupaten Madiun mengadakan keripik singkong dari bahan kulit gram Lembaga Penelitian dan pembinaan dan pelatihan kemamsingkong serta daun singkong. Pengabdian kepada Masyarakat, puan ketrampilan kerja masyarakat Sementara di Desa Sukosari, Institut Pertanian Bogor (LPPMdengan praktek langsung cara Kecamatan Dagangan peserta IPB) untuk membangun kemitraan pembuatan berbagai olahan lokal mempraktekkan cara membuat dan pengoptimalan peran IPB dadari bahan gembili, singkong dan opak hati pisang, abon jantung pilam mewujudkan harapan kemanpisang kepada para anggota Kesang, brownis pisang, tepung pidirian dan kedaulatan pangan. lompok Wanita Tani (KWT) di Desa sang, kukis pisang maupun kue “Jadi ada empat orang lulusan Kenongorejo, Kecamatan Pilangkering berbahan dasar pisang mulai Mahasiswa IPB, dua orang melakukenceng, Kabupaten Madiun dan dari ares dan jantung pisang. kan pendampingan di Desa KenoDesa Sukosari, Kecamatan Daga“Jenis makanan ini sudah biasa ngorejo, Kecamatan Pilangkenceng ngan, Kabupaten Madiun. kita temui sehari-hari, hanya saja dan dua orang lagi di Desa Sukosari, Untuk pembinaan dan pelatihan pelatihan ini melakukan inovasi baKecamatan Dagangan,“ jelas Kabid kemampuan ketrampilan kerja mahan pangan menggunakan bahanKonsumsi dan Keamanan Pangan syarakat di Desa Kenongorejo, Kebahan utamanya bahan lokal yang Dinas Ketahanan Pangan Kabupacamatan Pilangkenceng, Kabupaada di Desa Kenongrejo maupun ten Madiun, Sus Mardijanti. ten Madiun dilaksanakan selama dua Desa Sukosari,“ jelasnya. Menurutnya, pendampingan hari, mulai Selasa (24/10/2017) – Ia menambahkan, dengan dilayang dilakukan selama empat bulan Rabo (25/10/2017). Sementara di kukan praktek pengolahan makaoleh lulusan Mahasiswa IPB ini Desa Sukosari, Kecamatan Daganan berbasis pangan lokal dihabentuk pendampingannya mulai ngan, Kab Madiun, mulai Senin (30/ rapkan peserta dapat menerapkan dari pemberdayaan kelompok yang 10/2017) – Selasa (31/10/2017). pengolahan pangan dengan meakhirnya bisa membuat olahan paKabid Konsumsi dan Keamanan manfaatkan bahan lokal yang ngan berbasis lokal hingga kemaPangan Dinas Ketahanan Pangan tersedia di daerah masing-masing. sanan dan pemasaran. Kabupaten Madiun, Sus Mardijanti Karena, menurut Sus Mardijanti, “Harapannya, dengan adanya mengatakan, untuk pembinaan pemanfaatan olahan pangan lokal pelatihan dan pembinaan produk dan pelatihan pengembangan pasangat bagus diterapkan dalam olahan lokal ini bisa memunculkan ngan olahan lokal tersebut lingkungan dan keluarga. Karena produk unggulan dari daerah yang memanfaatkan pangan lokal yang ketahanan pangan keluarga dedibina itu. Untuk kelanjutannya biar bisa diolah menjadi berbagai jenis ngan memanfaatkan potensi terkini dibina lebih lanjut oleh instansi makanan. akan bisa meningkatkan perekoterkait. Mungkin SP-IRT nya bisa diSeperti dalam pelatihan di Desa nomian. ikutkan Kesehatan, terus pemasaKenongorejo, Pilangkenceng, pe“Sebenarnya kalau kita bisa rannya bisa di Perekonomian,“ serta mempraktekkan cara memmanfaatkan pekarangan sendiri, pungkasnya. (jum/adv). buat dodol gembili dan brownis justru tanaman itulah yang bisa

Zudan Arif Fakrulloh, S.H, M.H yang hadir sebagai nara sumber kegiatan sosialisasi tersebut mengatakan, sebagai wujud revolusi layanan Dukcapil, Pemkot Madiun sudah melaksanakan layanan tanpa henti dengan baik. Buktinya, di hari sabtu dan minggu tetap masuk untuk memberikan layanan. “Kita ingin layanan Dukcapil itu sampai ke pintu – pintu rumah dan itu menjadi layanan yang cepat, kita sedang mendorong revolusi layanan artinya tanpa minta itu diberi, memberikan output tanpa dimohon dengan cara layanan terintregasi atau kita menyebut Three In One For In One, “ jelasnya. Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kota Madiun, Nono Djati Kusumo menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman ten-

tang perubahan administrasi kependudukan yang tertuang dalam Undang – Undang No. 24 tahun 2013 tentang perubahan Undang – Undang No. 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan. “ Kemudian memberikan wawasan dan pengetahuan pentingnya kerjasama antar OPD dan instansi pengguna dalam pemanfaatan data kependudukan, “ jelasnya. Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dispendukcapil Kota Madiun dengan empat OPD pengguna dalam pemanfaatan data kependudukan, diantaranya, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Madiun, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun, dan Badan Pendapatan Kota Madiun. (jum/adv)

Desa Ngranget Kembangkan Budidaya Tanaman Porang Madiun, Jatim Pos. Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ternyata menyimpan potensi yang menjanjikan. Desa yang memiliki luas wilayah 446 ha, 46 ha dan berpenduduk sekitar 2528 jiwa ini memiliki berbagai keunggulan, salah satunya di sektor perkebunan. Kepala Desa Ngranget, Sigit Suyono mengatakan, untuk mendukung potensi di sektor perkebunan tersebut pihak Pemerintah Desa Ngranget juga tengah menggalakkan tanaman porang sebagai salah satu potensi yang bisa mendongkrak perekonomian warga. Karena, untuk menanam porang tidak memerlukan teknologi dan modal yang besar, dengan sekali menanam tidak perlu menanam lagi, dapat hidup dibawah tegakan atau lahan naungan, pemeliharaan kurang intensif dan prospek yang cukup cerah. “Sebenarnya tanaman porang di sini itu sudah lama, tapi belum maksimal karena cara pembudidayaannya masih tradisional. Makanya saat ini mau dikembangkan lagi agar menjadi salah satu potensi yang bisa mendongkrak perekonomian warga Desa Ngranget,“ jelasnya. Ia menambahkan, tanaman porang tersebut saat ini mempunyai prospek yang menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang bisa dibudidayakan. Apalagi tanaman porang yang merupakan tanaman yang hidup di hutan tropis tersebut sangat cocok dengan lokasi wilayah di Desa Ngranget yang merupakan wilayah pegunungan. Lebih lanjut dikatakan, populasi tanaman porang ini sudah cukup banyak ditanam di Desa Ngranget, baik secara mandiri maupun kelompok petani yang tergabung di LMDH, yang tersebar di kawasan Perhutani maupun di ladang warga yang hidup diantara tegakan pohon cengkeh. Hanya saja, menurut Sigit Suyono saat ini baru bisa panen dalam skala kecil. Oleh sebab itulah, Ia mengajak warganya untuk menanam porang agar bisa menopang perekonomian keluarga dan potensi perkebunan yang mempunyai nilai tinggi ini mampu mencukupi bahkan meningkatkan taraf ekonomi desa. Sementara mengenai harga penjualan porang di Desa Ngranget menurutnya, menyesuaikan dengan waktu panen. Jika panen di bulan Februari - Maret harganya masih sangat rendah karena rendemen kadar airnya masih sangat tinggi, kisaran harga sekitar Rp. 2500 Ribu perkilogram. “Kalau harga maksimalnya jika panen bulan Juni – Juli, harga porang basah bisa mencapai Rp 4700 Ribu perkilogramnya,“ katanya. Diketahui, tanaman porang atau iles – iles merupakan tanaman asli dari daerah tropis yang memberikan hasil utama berupa umbi, yang dapat dijadikan bahan makanan, perindustrian dan obat – obatan. Seperti halnya talas, umbu porang mengandung Kristal kalsium oksalat yang menimbulkan rasa gatal, tetapi bisa dihilangkan melalui proses pabrikasi. (jum/adv).


Jatim IV

Hal - 6

Di Kabupaten Madiun Aliran Kepercayaan Masuk Kolom KTP dan KK  Tidak Akan Menimbulkan Masalah Madiun, Jatim Pos. Menyusul adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mangabulkan uji materi terkait aturan pengosongan kolom Agama pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Jakarta beberapa waktu lalu, Majelis hakim MK menyatakan, status penghayat kepercayaan dapat dicantumkan dalam kolom Agama di KTP dan KK tanpa perlu merinci aliran kepercayaan yang dianut. Terkait hal tersebut khususnya di Kabupaten Madiun pengajuan perubahan di kolom Agama tertentu menjadi aliran kepercayaan dinilai tidak akan menimbulkan masalah. “Pengajuan perubahan di kolom Agama tertentu menjadi aliran kepercayaan itu tidak akan menimbulkan masalah,“ jelas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun,

Drs. Agus Budi Wahyono, M.Si dalam Sosialisasi dan Pemantapan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Madiun tahun anggaran 2017 di ruang Graha Purabaya Kabupaten Madiun, Kamis (9/11/2017). Menurutnya, di Kabupaten Madiun saat ini ada sebelas aliran kepercayaan yang terbagi menjadi dua, yakni kepercayaan murni dan kepercayaan Agama dengan jumlah penganut sekitar 3000 orang. Kepercayaan

murni yang dimaksud adalah aliran yang sangat murni. Sementara kepercayaan Agama adalah kepercayaan masih beragama tetapi menggunakan aliran kepercayaan sebagai pedoman. “Jika di daerah lain sudah timbul gejolak mendesak perubahan identitas diri itu, di Kabupaten Madiun tidak ada masalah karena semua elemen masyarakat sudah berjalan sesuai harapan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam meng-

akomodir semua Agama dan aliran kepercayaan juga telah berperan dengan baik,“ ungkapnya. Sementara itu, Kabid Politik dan Integrasi Bangsa Bakesbangpoldagri Kabupaten Madiun, H. Tarnu Ashidiq, S.Ag, M.Si mengatakan, dimungkinkan, ada sekitar seratus sampai dua ratus orang di Kabupaten Madiun yang akan mengajukan perubahan di kolom Agama menjadi aliran kepercayaan pada KTP dan KK. “Kemungkinan ada seratus sampai dua ratus orang lah yang akan mengajukan perubahan di kolom Agama menjadi aliran kepercayaan pada KTP dan KK,“ ucap Tarnu usai silaturahmi dan Pemantapan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang dihadiri sekitar 200 orang dari FPK, FKUB, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Organisasi Massa (Ormas). (jum/adv).

 Dinperdakop dan UM Kabupaten Madiun

Lakukan Pemantauan Cukai Ilegal

Madiun, Jatim Pos. Peredaran rokok tanpa cukai di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, semakin sedikit seiring meningkatnya kesadaran para pedagang untuk tidak menjual barang ilegal tersebut. “Kesadaran para pedagang untuk tidak lagi menjual rokok tanpa cukai sudah cukup baik,“ kata Kabid Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun, Agus Suyudi saat melaksanakan pemantauan peredar-

an rokok ilegal di pertokoan umum dan warung di wilayah Kabupaten Madiun, Kamis (16/11/2017). Pemantauan cukai ilegal yang dilaksanakan selama dua hari mulai, Rabo (15/11/ 2017) - Kamis (16/11/2017) tersebut dilakukan oleh tim gabungan. Selain dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Madiun juga dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Madiun, Sat Reskrim Polres Madiun, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupa-

ten Madiun, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Madiun dan LPKSM Pasopati Madiun. Pemantauan cukai ilegal tersebut dilaksanakan juga dalam rangka pengumpulan informasi hasil tembakau yang dilekati pita cukai palsu dan tidak dilekati pita cukai di peredaran atau penjual eceran (Cukai) Kabupaten Madiun tahun anggaran 2017. Agus Suyudi mengatakan berdasarkan pemantauan pertokoan umum dan warung di sejumlah wilayah, meliputi Sawahan, Pilangkenceng, Saradan, Balerejo, Dolopo, Kebonsari, Dagangan, Kare dan Wungu hanya menemukan beberapa rokok yang sudah habis masa berlakunya atau expared serta rokok yang dikelupas pita cukainya. “Dari hasil pemantauan yang digelar selama dua hari terakhir tim gabungan hanya menemukan rokok yang su-

dah kadaluarsa dan rokok yang sebenarnya dilekati pita cukai asli tapi telah dikelupas dengan alasan yang tak pasti, “ jelasnya. Ia menambahkan, Pedagang kini lebih sadar, dan juga enggan menanggung risiko pidana apabila sampai ketahuan memperdagangkan rokok ilegal tanpa cukai. Dengan adanya kesadaran para pedagang tersebut tidak menyurutkan upaya pihaknya untuk melakukan pemantauan secara berkala. Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari pemantauan, selain menegakkan peraturan juga sebagai langkah antisipasi demi mencegah kerugian pada konsumen. “ Melalui pemantauan ini kami juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar tidak menjual produk-produk sudah kedaluwarsa serta bersedia melapor apabila masih ada tawaran untuk menjual rokok ilegal,” pungkasnya. (jum/adv).

PKB Sampang Galau Di Pilkada Sampang  Pilihan Antara Mahar Atau Kader Sampang, Jatim Pos. Sikap yang di sinyalir tidak tegas dan terkesan galau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam menghadapi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sampang, mulai muncul asumsi negative dari berbagai elemen. Dari pantauan Jatim Pos, PKB Sampang melalui sekretaris DPC PKB Nurkholis beberapa waktu lalu pernah mengatakan kepada sejumlah media, pihaknya akan memprioritaskan 3 Kadernya, masing 2x Ketua DPRD Sampang Kh. Imam Ubaidillah,

Ketua Komisi 2 DPRD Sampang H. Abdullah Mansur serta Ketua Fraksi PKB DPRD Sampang, H. Ahsan Jamal. Namun hingga saat ini menjelang pendaftaran Bakal calon Bupati-Wakil Bupati ke KPU Sampang, pada bulan Januari mendatang, DPC PKB belum juga ada keputusan yang jelas, bahkan Kantor DPC PKB Sampang di Jalan Imam Bonjol sering sepi tidak ada pengurus, guna dimintai keterangannya. Padahal salah satu kader PKB yang di prioritaskan tersebut, yaitu Ketua Komisi

2DPRD Sampang, H. Abdullah Mansur beberapa minggu terakhir gencar di kaitkan menjadi pendamping H. Hisan dari Kader Paratai Amanat National (PAN) yang resmi mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD Profinsi Jawa Timur. Bahkan melalui tim sukses H. Hisan, yang enggan di korankan namanya, pihaknya optimis menggandeng H. Abdullah Mansur yang saat ini menjabat ketua Komisi 2DPRD Sampang, dengan modal Rekomendasi resmi dari Demokrat dan PAN yang

di kantonginya, ungkapnya. Sedangkan H. Abdullah Mansur sendiri sulit ditemui, baik dikonfirmasi melalui telfon, bahkan jarang masuk kantor keanggotaan DPRD Sampang. Menilai hal tersebut, Ketua LSM Gadjah Mada Sampang, Rahman menduga sikap PKB yang belum jelas ditengarai adanya pertimbangan yang dilematis, yaitu pelamar dari bakal calon lain, yaitu H. Hermanto Subaidi yang saat ini menjabat staf kelurahan Polaghan, atau akrab dikenal mantan Sekda

Mahasiswa di Sumenep Ikuti Kuliah Umum SKK Migas

Sumenep, Jatim Pos. Kuliah umum yang didukung tiga K3S lainnya yakni Petronas, Santos dan Pertamina Energi West Madura Offshore (PHE WMO) itu diikuti oleh ratusan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dari berbagai fakultas. (15/11). SKK Migas perwakilan wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menggandeng perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep Humas SKK migas perwakilan Jabanusa, Ami Hermawati, Dalam kuliah umum menjelaskan SKK Migas mensosialisasikan peran perusahaan hulu migas bagi masyarakat setempat. Kuliah umum itu menghadirkan kontraktor kontrak kerja sama (K3S) migas yang beroperasi di Sumenep yakni Kangean Energy Indonesia (KEI), Santos, dan Husky Cnooc Madura Limited (HCML). Menurut pihaknya “Ini merupakan kegiatan rutin SKK Migas setiap tahun guna mensosialisasikan pada masyarakat secara menyeluruh. Sebab, dengan mensosialisasikan kepada mahasiswa bisa ditularkan kepada masyarakat lain, karena kami sadar dengan keterbatasan kami, sulit untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Harapan kami dengan kuliah umum ini, pengetahuan yang didapatkan mahasiswa bisa ditularkan kepada tetangga, teman atau keluarganya, sehingga mereka bisa memahami yang sebenarnya kekayaan alam berupa minyak dan gas bumi itu,” jelasnya. Ia menegaskan, dengan menggandeng perguruan tinggi, dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan, masyarakat akan terbiasa dengan industri hulu migas di Madura. Sosialisasi ini manfaatnya mungkin tidak bisa dirasakan langsung saat ini. Tapi kami optimis sangat membantu proses perubahan paradigma masyarakat tentang industri migas,” tuturnya. Ali Aliyuddin, Community Relations and Development Coordinator HCML ketika itu Mengatakan Perusahaan Hulu Migas yang beroperasi di Indonesia merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang diawasi oleh pemerintah, dalam hal ini SKK Migas. “Perusahaan Hulu Migas ini tidak murni berdiri sendiri sebagai perusahaan swasta, tapi kontraktor pemerintah. Sehingga dalam beroperasi, K3S bertanggung jawab sepenuhnya kepada negara.” (rul/nan/man)

GUS IPUL .... berkoordinasi dengan AREK JATIM PUAS di daerah untuk segera mempersiapkan struktur organisasinya sebelum acara deklarasi Desember mendatang. Selain itu, ia juga membahas tentang masalah penyampaian program-program dari pasangan calon gubernur kepada masyarakat agar Kab. Sampang, Matorurozaq Ismail, serta H. Hisan. Seperti bukan rahasia umum, setiap pelamar partai untuk kepentingan Pilkada tidak lepas dengan Mahar yang disiapkan, bahkan dari salah satu pelamar rekom PKB tersebut, terdengar santer isu, telah menyiapkan dana mahar senilai di atas 3 Miliar. Ditambahkan Rahman, diduga kuat sikap PKB yang terkesan galau karena masih mempertimbangkan antara Kader atau Mahar, tutur Rahman. (dir/man)

Sambungan dari hal. 3

nantinya bisa mendapat suara maksimal, meskipun pasangan ini didukung oleh partai PKB dan PDIP yang memiliki kursi terbanyak di Jatim. Secara suara, PDI dan PKB peraih kursi legisilatif 1 dan 2 di Jawa Timur akan tetapi, AREK JATIM PUAS tidak jumawa seolah-olah kita sudah menang. kita Lebih membahas program yang bisa di sampaikan ke masyarakat. khususnya masyarakat generasi milenial, petani dan nelayan. Diakhir acara, ia juga mengajak rekan-rekan media yang memiliki ide-ide kampanye kreatif untuk bermitra agar tujuan AREK JATIM PUAS yang ingin memenangkan pasangan calon gubernur Gus Ipul dan Anas mampu memperoleh suara terbanyak dalam pilgub 2018 mendatang. (yon/pra)


Jatim V

Hal - 7

RSI Fatimah Tolak Pasien BPJS Banyuwang, Jatim Pos. Junjung Subowo, warga Perum Asri 2 Kelurahan Tukangkayu Kecamatan Banyuwangi harus menelan kekecewaan. Pasalnya, pada hari Senin lalu sekitar pukul 21.00, dia ditolak menggunakan kartu BPJS saat hendak mengobatkan anaknya yang sakit typhus bernama Krisna Subowo di Rumah Sakit Islam Fatimah. Ketika itu saudara Junjung Subowo selaku orang tua pasien menawarkan biaya pengobatan menggunakan kartu BPJS, tetapi ditolak pihak rumah sakit dengan alasan yang kurang jelas. Kemudian pihak rumah sakit menyodorkan surat pernyataan yang isinya bahwa keluarga pasien bersedia membayar secara tunai untuk pengobatan anaknya. Tanpa berpikir panjang

orang tua pasienpun menandatangani perjanjian tersebut dengan harapan agar anaknya segera ditangani. istri saya yang tanda tangan mas, yang penting anak saya segera di tangani,” cerita saudara Junjung Subowo. Keluarga pasien juga heran kenapa kartu BPJS tidak bisa digunakan untuk berobat di rumah sakit, padahal rumah sakit tersebut

bekerja sama dengan BPJS. “Saya sudah bayar BPJS kesehatan setiap bulan, terus kalau tidak bisa digunakan untuk berobat terus untuk apa?” terang Junjung Subowo dengan nada tanya. Keluarga pasien juga menyayangkan penanganan rumah sakit yang terkesan lebih mengutamakan urusan administrasi dari pada penanganan pasien. “Seharusnya pasien itu ditangani dulu,

soalnya menyangkut nyawa manusia, masalah administrasi bisa diurus kemudian,” imbuhnya dengan nada sedih. Sementara itu pihak Rumah Sakit Fatimah ketika dikonfirmasi wartawan Jatim Pos melalui Humasnya H Suprapto SE.SKep.NS menjelaskan, terima kasih atas informasinya. Kami selaku humas belum bisa memberikan klarifikasi, akan kami lakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, nanti hasilnya seperti apa akan kami informasikan lagi,” jelasnya. Masih merurut Humas, bila memang ada pelanggaran dari pihak rumah sakit siap melakukan pembenahan. “Jika nanti ditemukan pelanggaran yang dilakukan karyawan, kami siap melakukan pembenahan, termasuk memberikan sanksi,” terangnya. (rim)

DPRD Sampang Gelar Paripurna Nota Penjelasan Bupati  Terhadap Raperda APBD 2018, LKPJ AMJ, Reperda Inisiatif Serta Pengesahan BMD Kab. Sampang Sampang, Jatim Pos. DPRD Sampang gelar Rapat paripurana dengan nota penjelasan Bupati Sampang, H. Fadhilah Budiono terhadap raperda APBD Ta.2018 LKPJ AMJ Bupati Sampang dan penyampain usulan raperda inisiatif dari pengusul serta pengesahan raperda BMD kab Sampang, yang di gelar selasa (7/11) di gedung DPRD Kabupten Sampang di ruang Graha Paripurna yang ke-18 selama tahun 2017. Acara di hadiri langsung Bupati Sampang H. Fadillah Budiono yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sampang H.Imam Ubaidillah, Wakil Ketua DPRD H.Abdus Salam di hadiri seluruh Kepala SKPD, Camat, kepala bagian Se -Kabupaten Sampang, serta 32 dari 45 anggota DPRD yang berdasarkan tatip sudah memenuhi korum dan Forkopimda yang mewakili. Dalam pembukaannya

ketua DPRD H.Imam Ubaidilah menyampaikan” dengan hadirnya anggota DPRD yang sudah memenuhi korum jadi tidak ada kendala untuk membuka sidang paripurna nota penjelasan Bupati Sampang terhadap perda APBD Ta.2018 LKPJ AMJ Bupati Sampang dan penyampain usulan raperda inisiatif dari pengusul serta pengesahan raperda BMD Kabupaten Sampang, badan musyawarah sudah melakukan rapat dengan tim TAPD sesuai dengan surat bupati Sampang tentang LKPJ AMJ pada bulan November, dan berdasarkan keputusan bersama badan musyawarah dan tim TAPD menyepakati beberapa agenda salah satunya sidang peripurna kali ini “tegasnya. Melalui Nota penjelasannya Bapati Sampang H.Fadilah Budiono menerangkan” semua laporan tentang nota penjelasn akhir masa jabatan sudah di bukukan dan tinggal

koreksi dari para anggota dewan, secara umum anggaran umum pendapatan daerah Sampang bersal dari pasar dan rumah sakit, dan dasar usulan belanja daerah mengacu pada permendagri jadi tidak serta merta,keluhan yang kami tangkap salah satunya aset di daerah kabupaten Sampang merupakan prioritas,indek IPM juga belum memenuhi target RPJMD, dari anggaran belanja dan pendapatan daerah Kabupaten Sampang naik dari segi pembelanjaan,” ungkapnya. Usai pembacaan Nota

penjelasan Bupati Sampang menyerahkan buku laporan kepada ketua DPRD dan berharap secara cepat di bahas di lingkungan DPRD supaya bisa cepat terselesaikan dan membawa manfaat serta kemajuan untuk Kabupaten Sampang ke depan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelunya, acara penandatangananpun berjalan dengan lancar serta di akhiri dengan penutupan pembacaan do’a oleh anggota DPRD Sekaligus Ketua Fraksi PKB DPRD Sampang, KH. Ahsan Jamal. (dir/man)

2500 Lowongan Kerja Direbutkan Di Job Fair Jombang 2017 Jombang, Jatim Pos. Job Fair / Bursa Kerja dipenghujung tahun 2017 kembali di gelar Pemkab Jombang pada Rabu siang (15/11/ 2017) bertempat di GOR Merdeka Jombang. Job Fair dilaksanakan selama dua hari yakni 15-16 Nopember 2017 dan menawarkan sedikitnya 2.500 lowongan pekerjaan dari 49 perusahaan yang turut ambil bagian. Bursa kerja kali ini adalah yang ketiga kalinya dalam setahun ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jombang, Heru Wijayanto mengatakan, Job Fair adalah cara efektif untuk menekan jumlah pengangguran. Ia mengungkap berdasarkan data dari tahun ke tahun Jumlah Pengangguran di Jombang semakin menurun.

Tercatat pada tahun 2015 jumlah pengangguran mencapai 42.065 Orang, namun pada tahun 2016 Jumlah tersebut turun menjadi 39.460 Orang. “Sehingga tingkat pengangguran terbuka ada penurunan 2% dari 6,11% di tahun 2015, menjadi 4,11 di tahun 2016,” ungkap Heru. Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko dalam sambutannya mengatakan, bursa kerja ini rutin digelar untuk membantu para pencari kerja/calon tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai kompetensinya. Nyono menambahkan, bahwa Job Fair ini sangat membantu dalam upaya pengurangan jumlah pengangguran yang ada di Jombang.

“Bahkan Job Fair kali ini adalah yang ketiga kalinya dalam setahun ini. Inilah bukti keseriusan Pemkab Jombang terhadap para pencari kerja. Semoga pengangguran di Jombang terus dapat dikurangi,” ungkap Nyono. Pembukaan Job fair ditandai dengan Pemotongan

pita dan pemukulan Gong oleh Forkopimda Jombang dalam hal ini Subaidi Mukhtar, Wakil Ketua DPRD Jombang didaulat memukul gong sebanyak 5 kali. Dalam pembukaan Job Fair selain Bupati tampak juga hadir Forkopimda Jombang diantaranya Kapolres Jom-

Tekan Jumlah Penduduk, BKKBN Situbondo Gelar Vasektomi Situbondo, Jatim Pos. Untuk menekan angka dan jumnlah penduduk yang ada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, badan koordinasi keluarga berencana nasional (BKKBN) Situbondo kemarin menggelar sebuah program vasektomi yakni program penyuntikan bagi Kepala BKKBN Situbondo, para kaum pria H Imam Ghazali yang tidak ingin memiliki anak lagi. Dan cara tersebut digelar di Kantor BKKBN Situbondo di Jalan Madura. Dalam acara program penyuntikan bagi kaum laki-laki (vasektomi) di kantor BKKBN tersebut, pihak panitia berhasil mengumpulkan sebanyak kurang lebih 38 orang laki-laki yang sudah disuntik vasektomi. Menurut Kepala BKKBN Kabupaten Situbondo, H Imam Ghazali, tujuan dari pada diadakannya vasektomi ini adalah merupakan sebuah program setiap tahun dari BKKBN yang bertujuan menekan angka atau jumlah penduduk di Situbondo. “Program vasektomi ini adalah program yang kami adakan setiap tahun yang bertujuan untuk kepentingan bangsa yakni agar pertumbuhan penduduk di Situbondo tidak terlalu padat, dan hal itu adalah tanggung jawab kami, Alhamdulillah program vasektomi ini banyak diminati kaum pria di Situbondo,” ujar mantan Camat Panji itu di ruang kerjanya. Imam Ghazali juga menambahkan bahwa, kemungkinan besar minggu depan program vasektomi tersebut juga akan dilanjutkan di kecamatan lain di Situbondo. “Minggu depan kami lanjutkan program ini di Kecamatan Bungatan,” tambahnya. (asad)

 Merasa Ditipu, Pengusaha muda

PT Dewa Artha Group Polisikan Seorang Artis Lokal

Pasuruan, Jatim Pos. Pemilik PT Dewa Artha Group, Yuyul Yuliati (37)Th, dan Denny Fradika Angga melaporkan Pipit U yang merupakan seorang artis penyani asal Prigen.Terdakwa akhirnya pada jam 15.30 WIB menghadiri sidang yang keenam kalinya di PN Bangil,yang sebelumnya sempat mangkir dari persidangan.Sidang yang digelar pada Hari Kamis 2 November 2017.Berjalan menegangkan setelah pihak terdakwa dibawa kebangku pesakitan,korban dan JPU Kejaksaan memastikan ke rutan Bangil pada jam 12.00 WIB setelah terdakwa tidak mau datang dengan alasan sakit .Pipit U disidangkan terkait kasus dugaan penipuan. Korban yang merasa geram dan marah dengan kelakuan terdakwa,sehingga terjadilah dipersidangan saat ini jelas pengacara

hukum Yuyul Yuliati (37)Th, dan Denny Fradika Angga, Zubair A.Rasyid SH. .Pengacara yang beraasal dari Bugis ini mengatakan pada belasan awak media melaporkan Pipit U terkait penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 dan 378 KUHP.”Kami melaporkan penipuan ini berlanjut kepersidangan,dan kasus permasalahan ini harus diproses dengan tegas dan adil,” kata Zubair saat mendampingi Kliennnya di PN Bangil. Yuyul Yuliati, dan Denny Fradika Angga bersama orang tuanya merasa ditipu karena janji Pipit U yang tidak pernah ditepati.Bahkan pembicaraannya semakin ngelantur kemana – mana dan memfitnah ana saya tegasYuli panngilan akrabnya.Ia bersama terdakwa selama ini tak merasa curiga akan terjadi masalah seperti saat ini. (ham)

bang, AKBP Agung Marlianto, Dandim Jombang Letkol Arm Beni Sutrisno, Wakil Ketua DPRD, Zubaidi Mukh-

tar juga dihadiri Sesditjen Binapenta dan PKK Kementrian Ketenagakerjaan RI, Edi Purnama. (Her)


Jatim VI

Hal - 8

 Buka Temu Bisnis Perikanan

Optimis Jembatan Lingkar Timur Dibangun 2018

Wabup Minta Tidak Perkaya Diri Sendiri

Trenggalek, Jatim PosPemerintah Kabupaten Trenggalek terus mengadakan beberapa upaya program untuk menguatkan industri perikanan yang ada, dalam upaya tersebut Pemkab menggelar kegiatan temu bisnis perikanan bertempat di Balai Benih Perikanan Selasa (14/11) lalu. Dengan dihadiri para pelaku bisnis perikanan, pemilik kapal, OPD terkait dengan mengajak duduk bersama membicarakan industri perikanan ke depan agar bisa memberikan manfaat bersama. Adanya temu Bisnis Perikanan dibuka Wakil Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.

Dala kegiatan ini Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek mendatangkan PT. Cahaya Bahari. Moch Nur Arifin menyampaikan, perikanan merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat Trenggalek, baik itu perikanan perairan laut maupun perikanan perairan tawar. Salah satu yang terbesar dalam sektor ini adalah perikanan yang berasal dari industri perairan laut, dengan panjang bibir pantai sejauh 96 km yang dimiliki tiga Kecamatan. Dengan keberlangsungan industri perikanan yang ada di Trenggalek diharapkan bisa memberikan manfaat

bersama terutama dalam hal perputaran ekonomi. “Bila kita kaya, kita bisa kaya bersama. Jangan sampai kita berfikiran untuk kaya sendiri dengan saling mematikan usaha orang lain,” tegasnya. Ditambahkan Arifin, Pemkab ingin menjadi sales, dalam tanda kutip pihaknya mempunyai potensi perikanan yang cukup besar. Bagaimana pelaku industri perikanan ini bisa dapat rejeki yang banyak tentunya perlu punya wawasan terkait dengan peluang pasar. “Makanya dengan kegiatan temu bisnis ini kita datangkan pelaku-pelaku usaha

dari Blitar, Tulungagung dan ada juga yang dari Jakarta. Harapannya ke depan membuka wawasan, peluang pasar membutuhkan ikan jenis begini, dengan spesifikasi begini dengan harga sekian,” ungkapnya. Wabup Arifin mengingatkan kepada pelaku pasar agar menjaga kualitas agar kesinambungan kepercayaan dari mitra maupun konsumen tidak segera lenyap. “Namun standartnya saya pesan untuk jangan sampai mengecewakan pembeli. Ketika ada pembeli dengan harga segini dan standar seperti ini, tolong itu dipenuhi,” jelasnya. (san/hms)

Penghijauan Hutan Agro Watu Gedhek Campurdarat Tulungagung, Jatim PosBupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi beserta para rombongan melakukan penghijauan kawasan Hutan Agro Watu Gedhek desa Pelem Kecamatan Campurdarat untuk penanggulangan dini akan bahaya banjir. Dihadiri langsung kepala Dinas Lingkungan Hidup, Muspika Kecamatan Campurdarat, Kepala Campurdarat, Kepala desa se-Kecamatan Campurdarat, Tokoh masyarakat dan

warga. Rangkaian kegiatan sambutan oleh panitia yang bertujuan manfaat mengurangi polusi serta mencegah banjir sejak dini. Demi upaya untuk menjaga bumi dari kerusakan, hendaknya bumi kembali hijau demi menyelamatkan jiwa manusia serta anak cucunya nanti, pada Rabu 8/ 11. Bupati menyampaikan, melestarikan alam dan mengembalikan alam yang dulu asri dan indah sangat diper-

lukan, karena di era globalisasi banyak lahan-lahan kosong yang dibangun untuk pemukiman dan pabrik yang menyebabkan polusi udara semakin meningkat. Memang diperkirakan di masa mendatang bumi akan kotor, dan sampah berserakan dimana-mana serta oksigen pun hanya sedikit dan tercemar. Bahwa banyak hutan yang ditebang secara liar. Jika tidak segera dihentikan sangatlah mungkin ter-

jadi banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Maka dari itu kita harus melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang banyak. Sehingga manfaat yang diperoleh akan menjadi indah serta pohon dapat mengurangi polusi udara dan akarnya dapat menyerap air serta mencegah banjir membuat udara menjadi sejuk. Selanjutnya penanaman pohon secara simbolis oleh Bupati. (san/hms)

Gerak Jalan Tradisional Karangjati - Ngawi Peringati Hari Pahlawan, Diberangkatkan Bupati Ngawi Ngawi, Jatim Pos Dalam rangka memperingati hari Pahlawan Pemerintah Daerah Kab. Ngawi melalui Dinas Disparpora mengadakan Gerak Jalan Tradisional Karangjati – Ngawi tahun 2017. Gerak jalan dimulai start dari lapangan Sawo Kecamatan Karangjati dan Finish di Alun-alun Merdeka Ngawi, peserta menempuh jarak 22.5 km, Sabtu (11/11/2017).

Acara tersebut dihadiri Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Wabup Ony Anwar, ST., Kapolres Ngawi, Forpimda, OPD terkait serta diikuti pelajar se-kabupaten Ngawi dan masyarakat umum. Dalam kesempatan tersebut sebelum melepas peserta gerak jalan Ir. Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya gerak jalan ini maka makna ke-

pahlawanan tetap kita kenang, kita hayati, dan kita resapi. Sebagai generasi penerus terus memperjuangkan cita-cita pendiri bangsa. “Gerak jalan tahun ini jalurnya memang berbeda dari tahun sebelumnya karena menimbang dari keselamatan peserta. Dimana peserta sebelumnya jalurnya sangat padat dibandingkan rute karangjati-Ngawi demi-

kian juga jalur alternative lebih banyak yang sekarang,” terang Mbah Kung demikian panggilan akrab Bupati Ngawi.

Tulungagung, Jatim PosSetelah tahun ini jembatan jalan lingkar timur Kota Tulungagung gagal terbangun, Pemkab Tulungagung optimis pada tahun 2018 pembangunan jembatan bakal terealisasi. Keoptimisan ini karena pembangunan jembatan jalan lingkar timur tersebut sudah masuk DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) APBN tahun 2018. “Sudah masuk DIPA APBN 2018 untuk pembangunan jembatan di jalan lingkar timur. Kami optimis tahun 2018 sudah terbangun,” ujar Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Ir Suharto. Menurut dia, saat ini pembangunan jembatan di jalan lingkar timur Kota Tulungagung sedang dalam proses lelang. “Kalau tidak salah, besaran dana untuk pembangunan jembatan itu Rp 64 miliar,” tuturnya. Rencananya pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Berantas tersebut akan lebih besar dari Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Ngadiluwih dan Kecamatan Mojo di Kabupaten Kediri. Jembatan di jalan lingkar timur Kota Tulungagung lebarnya mencapai 9 meter. “Jadi bisa empat lajur. Dan dana Rp 64 miliar itu baru untuk membangun struktur bagian bawah jembatan,” jelasnya. Lebar jembatan yang relatif lebar tersebut, lanjut mantan Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Tulungagung ini, untuk mengantisipasi perkembangan zaman. “Jadi kalau volume kendaraan nanti banyak yang melintas di jalan lingkar timur tidak perlu lagi melebarkan jembatan. Tidak perlu lagi bangun jembatan baru,” paparnya. Suharto yakin dalam tahun 2018, Pemerintah Pusat akan tuntas membangun jembatan jalan lingkar timur Kota Tulungagung. Baik itu stuktur bagian bawah jembatan dan struktur bagian atas jembatan. “Harapannya begitu,” terangnya. Hal yang sama dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Sutrisno ST MT. ulasnya, pembangunan jembatan jalan lingkar timur Kota Tulungagung diperkirakan akan dimulai pada Februari 2018 mendatang. “Lihat saja nanti. Sekarang sudah dalam proses lelang,” tandasnya. Diakuinya, pembangunan jembatan jalan lingkar timur Kota Tulungagung tidak terlaksana pada tahun 2017 ini karena dananya dialihkan untuk pembangunan infrastruktur lain. Bukan dibatalkan. “Tahun ini dananya dialihkan untuk memperbaiki infrastruktur jalan di daerah lain yang membutuhkan penanganan segera. Dan untuk pembangunan jembatan di jalan lingkar timur Tulungagung kemudian direncanakan kembali untuk dibangun pada tahun 2018,” paparnya. Seperti diketahui, pembangunan jalan lingkar timur Kota Tulungagung sampai saat ini sudah dalam pengerasan jalan. Sebelumnya Pemkab Tulungagung sudah pula membebaskan sejumlah lahan yang terkena proyek jalan tersebut. Rencananya, jalan lingkar timur Kota Tulungagung akan menghubungkan Desa Bukur di Kecamatan Sumbergempol dan Desa Pucung Lor di Kecamatan Ngantru. Jalan lingkar timur ini diharapkan dapat memecah kemacetan yang kerap terjadi di Jembatan Ngujang Kecamatan Ngantru. (san)

(ren)

Pelayanan Berpakaian Adat Peringati 1 Abad Berdirinya RSUD Dr Iskak Tulungagung Tulungagung, Jatim PosMemberikan pelayanan dan kenyamanan juga memeriahkan dari berpakaian yang disuguhkan oleh RSUD Dr Iskak Tulungagung. Pasalnya, semua pegawai dan karyawan RSUD berpakaian bukan menggunakan seragam layaknya pelayanan rumah sakit seperti biasanya, tetapi semua berpenampilan dengan menggunakan pakaian adat. Kegiatan yang telah dilakukan tersebut ternyata dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RSUD Dr Iskak Tulungagung yang ke 100 tahunnya atau genap Satu Abad serta memperingati Hari Pahlawan yang tepat jatuh pada tanggal 10 November. Semua pegawai dan karyawan meng-

gunakan pakaian adat, bahkan Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung, Dr Supriyanto juga menggunakan pakaian adat Kepulauan Riau. Sebelum memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, pegawai dan karyawan RSUD dr Iskak melaksanakan apel pagi di halaman rumah sakit dengan menggenakan busana daerah. Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung, Supriyanto mengatakan, kegiatan tersebut untuk memperingati HUT RSUD Dr Iskak Tulungagung yang sudah Satu Abad serta memperingati Hari Pahlawan yang tepat pada 10November. “Kegiatan ini untuk memperingati HUT RSUD Dr Iskak, selain itu juga untuk menghibur pasien agar tidak

jenuh saat antri periksa. Juga untuk mengenang jasa - jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia,” jelasnya. Menurut penyampaian Bpk.Suriyanto, kegiatan tersebut merupakan bagian dari sarana pembentukan sinergitas antar pegawa RSUD Dr Iskak. Sehingga perselisih paham yang kadang terjadi saat bekerja bisa berkurang dengan adanya kegiatan ini. “Juga bertujuan untuk membangun kerukunan dan kebersamaan antar pegawai RSUD Dr Iskak. Agar dalam bekerja tidak akan ada perselisihan dan bisa tercipta saling membantu dan tolong menolong sigap tanggap cepat,” terangnya. (san)


Jatim VII

Hal - 9

Operasi Zebra di Blitar Kota Jaring 3406 Kendaraan Blitar, Jatim Pos Operasi penindakan pelanggaran lalu lintas seperti Operasi Zebra 2017 diharapkan dapat terbangunnya kesadaran atau disiplin berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. “Hakikatnya kita ingin menyelamatkan nyawa manusia,” ujar Kaur

Min Ops Lantas Polres Blitar Kota, Iptu Nanik di kantornya, Selasa (15/ 11/2017). Menurut Iptu Nanik, selama Operasi Zebra 2017 yang digelar selama 14 hari, tercatat 3406 jumlah tilang. Ada kenaikan dibanding tahun 2016 yang mencatat kurang lebih sekitar 900 ribu jumlah tilang.

Hal tersebut dikatakan Kaur Min Ops Lantas Blitar Kota IPTU Ia merinci, dari jumlah 3406 kendaraan yang terjaring pada Operasi Zebra 2017 itu terdiri dari roda dua (R2) sebanyak 3305 kendaraan dan 101 roda empat (R4). Mantan Humas Polres Blitar Kota itu mengatakan, pihaknya sering

Nikmati Musik Angklung di Predator Fun Park

Murid-murid SDN Junrejo 1 dan 2 juga SDN Tlekung 1 dan 2 tampak lancar dan kompak saat mengiringi lagu-lagu yang dimainkan dengan alat musik angklung. Batu, Jatim Pos Predator Fun Park di Kecamatan Junrejo Kota Batu mengundang ratusan murid Sekolah Dasar dari Kecamatan Junrejo untuk memperingati Hari Angklung Nasional, Kamis (16/11). Alat musik angklung merupakan salah satu alat musik tradisional di Indonesia yang telah terdaftar dalam UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Dalam rangka memperingati Hari Angklung Nasional, Predator Fun Park mengajak ratusan murid SD se-Kecamatan Junrejo untuk belajar memainkan alat musik tradisional angklung. Predator Fun Park sendiri memiliki

satu wahana yang bernama Saung Angklung yang menyediakan pelatihan bagi para pengunjung yang tertarik untuk memainkannya. Samuel Dwi Agus selaku Operasional Manajer dari Predator Fun Park mengatakan, pemilihan angklung sebagai salah satu wahana di Predator Fun Park karena angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang bisa dimainkan bersama. “Salah satu alat musik tradisional negara kita yaitu angklung. Angklung ini sangat unik karena memainkannya harus bersama-sama dan juga sebagai edukasi bagi pengunjung di Predator Fun Park.

Ia juga menyebutkan peringatan Hari Angklung Nasional di Saung Angklung ini sebagai bentuk kepedulian Predator Fun Park terhadap lingkungan sekitar dengan mengundang 120 murid dari 4 SD yaitu SDN 1 Junrejo, SDN 2 Junrejo, SDN 1 Tlekung dan SDN 2 Tlekung. “Kami memiliki komitmen untuk melestarikan budaya nasional (angklung) supaya tidak direbut oleh bangsa lain, selain itu juga acara ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dengan mengundang murid-murid SDN Junrejo 1 dan 2 juga SDN Tlekung 1 dan 2. Para murid terlihat lancar dan kompak saat mengiringi lagu-lagu yang di mainkan. Salah satu lagu yang dimainkan yaitu Yamko Rambe Yamko dari Provinsi Papua. Sebelumnya, para murid telah dilatih untuk memainkan alat musik angklung. Wahana Saung Angklung saat ini hanya memiliki kapasitas 120 orang. Kedepannya, pihak Predator Fun Park akan berusaha untuk menambah kapasitas menjadi 200 orang. Bagi pengunjung yang tertarik. Wahana saung angklung dibuka setiap hari dengan syarat ada 30 orang dalam rombongan akan dilatih selama 30 menit secara gratis. (yon/pra)

Desa Begal Sukses Selesaikan Pembangunan Dana Desa  Dan Alokasi Dana Desa Tahun 2017 Ngawi, Jatim PosInfrastruktur merupakan salah satu askes yang sangat penting bagi masyarakat guna menunjang perekonomian, desa begal manfaatkan dana desa dan alokasi danan desa ntuk infrastruktur yang baik dan maju, Melalui dana desa, kepala desa Begal Yusuf Setyono Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Tengah berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Desa Begal. Hal ini terbukti dengan selesainya pembangunan infrastruktur jalan berupa jalan rabat beton tepatnya Dusun Piji RT 06 RW 04 , Dusun Begal RT 03 RW 01, Selokan Dsn

Bulak RT 01 RW 03, TPT Dusun Piji RT 05 RW 04, dan Gedung PAUD Baru, memudahkan masyarakat tidak lagi kewalahan untuk memasarkan hasil pertanian mereka. Ia menjelaskan, dilakukannya pembangunan jalan ini berdasarkan hasil musyawarah pemerintah daerah bersama masyarakat setempat. Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebelumnya, kondisi jalan ini sangat memprihatinkan. dimana seperti diketahui, kondisi jalan ini merupakan jalan tikus yang sulit dilalui masyarakat. Ditambah bila saat hujan turun, jalan yang bergambut akan becek dan licin sehingga sangat mengganggu aktivitas warga di

perkebunan, apalagi untuk menjual hasil kebun. “Keadaan seperti ini sangat merugikan masyarakat, seperti contohnya, jika terjadi hujan masyarakat mengalami kesulitan untuk memasarkan hasil kebun mereka akibat terkendala dengan kondisi jalan yang tidak mudah dilalui”jelas Kepala Desa Begal. Begitu juga halnya ketika hendak merawat lahan perkebunan, dengan kondisi jalan seperti dijelaskan seakan menambah beban masyarakat. “awalnya ini bukan hal yang mudah untuk mewujudkannya, namun berkat kerjasama antara Pemerintah Desa dan warga, pembangunan rabat beton jalan dsa begal, kini telah bisa dilalui dengan nyaman” Menurut Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan Desa Begal) Tri Hariyanto menerangakan,’ alhamdlilah untuk pengerjaan pembangunan di tahun 2017 ini sudah selesai tinggal perbaikan perbaikan dan perawatan saja, saya berharap di tahun yang akan datang bisa lebih baik lagi dari tahun ke tahun. (ren)

melakukan sosialisasi di setiap sekolah karena kebanyakan dari jumlah pelanggar lalu lintas didominasi oleh para remaja. “Sudah lama saya lakukan itu, sekolah yang didatangi baik tingkat SMP maupun SMA dan lain lain,” ujarnya. Ia berharap dengan sosialisasi

Kaus Min Ops, Iptu Nanik.

seperti itu angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Blitar Kota bisa mencapai angka 0 (nol). (sk)

 H.M. Eko Djunaidi ST

Kuda Hitam Pilbup Pasuruan 2018

H.M.Eko Djunaidi ST Pasuruan, Jatim PosH.M.Eko Djunaidi ST Pria kelahiran Sragen, 07 Januari 1973. Sejak berkecimpung didunia usaha, saat ini lebih suka memikirkan perekonomian rakyat kecil dan pendidikan dikabupaten Pasuruan. Wartawan Jatim Pos pada hari Senin membuat janji ketemu dengan pria jebolan S1 UNMER Malang 1997 ini. Saat figur yang dikenal masyarakat suka bergaul dengan masyarakat kalangan bawah tenang dan kalem ini menjelaskan kalau dirinya nanti insyaalloh maju dalam pilkada 2018 nanti, saat ini banyak masyarakat untuk dicalonkan sebagai cawabup 2018, namun menurutnya semua itu tetap memohon doa restu pada para kyai, nahdiyyin dan masyarakat Pasuruan. Disamping itu pula juga kese-

pakatan partai yang akan mengusungnya dan yang lebih penting masyarakat Pasuruan, jelasnya saat ditemui Wartawan JTp. Pria ramah kelahiran Sragen Jateng dikenal sosok seorang pengusaha muda yang sudah berpengalaman, berbagai jabatan perusahaan pernah disandangnya. Sejenak pria yang tak lain adalah H.M.Eko itu tersenyum ketika beradu pandang dengan wartawan Koran ini. Pembicaraan santaipun di mulai. Dan sepertinya pemilik PT. JER BASUKI NAROTHAMA tak hanya mampu serta mumpuni di bidang bisnis bidang hukum, pendidikan, agama juga mumpuni. Dia ternyata dengan mudah bisa akrab dengan orang yang baru saja di kenalnya dan dekat dengan masyarakat kalangan bawah .Dan dari pembicaraan itu diketahui adanya keinginan luhur pria tegas ini, untuk merubah dan membangun kab pasuruuan yang ADIL BERADAB dan BERMARTABAT bagi kesejahteraan masyarakat pasuruan. Dengan modal yang pasti harus di pegang yakni insyaalloh semuanya itu berkat doa IBU dan BOPO GURU dan RIDHLO dari ALLAH SWT menjadi wakil bupati pasuruan apabila rakyat Pasuruan member AMANAH dan merestui umtuk mengabdi, pungkas alumni TEHNIK SIPIL UNMER ini pada Wartawan Jatim Pos. (Ham)

Pemerintah Desa Gayam Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Mengucapkan Terima Kasih Kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Berkat Dana Desa dan Alokasi Dana Desa “Desa Gayam Pembangunan Infrastruktur Semakin Maju Rakyat Sejahtera”

SUNAR Kepala Desa


Jatim VIII

Hal - 10

Donor Darah Sampai Nikah Massal 

Warnai Puncak Hari Jadi Tuban Ke-724

Tuban, Jatim Pos Puncak peringatan Hari Jadi Tuban ke-724 tahun 2017, dilaksanakan resepsi di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Minggu (12/11). Hadir dalam acara ini Bupati Tuban, H. Fathul Huda beserta istri, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si beserta istri, serta jajaran Forkopimda Tuban. Selain itu, hadir pula Kepala Baperwil Bojonegoro, Anggota DPRD Tuban, anggota DPRD Provinsi Jatim dapil Tuban, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat SeKabupaten Tuban dan undangan lainnya. Asisten Pemerintahan, Drs. Achmad Amin Sutoyo dalam laporannya menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan yang dike-

lompokkan menjadi 3 kategori. Pertama, ritual pengajian umum, reuni dan syukuran haji, pengajian sejarah Resolusi Jihad, Khataman alquran, tahlil akbar, Majelis dzikir, Ziarah Makam Leluhur, Malam Tirakatan, Tuban Bersholawat, khitanan massal, dan Gebyar Budaya Nikah Massal. Kedua, kategori budaya dan lomba dilaksanakan dengan pawai budaya, festival musik dan qosidah, dan masih banyak lomba lainnya. Sementara itu di bidang sosial dilaksanakan pelayanan donor darah, Tuban Peduli Masyarakat Miskin dan pelayanan kontrasepsi gratis. Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam sambutannya menuturkan, perayaan Hari Jadi Tuban ke-724 adalah sebagai rasa syukur dan sarana sila-

turrahmi antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. “Sekaligus menjadi sarana evaluasi terhadap apa yang telah kita lakukan, baik evaluasi terhadap keberhasilan yang telah kita rencanakan, ataupun capaian yang belum optimal dari rencana kita,” ungkap Bupati Tuban. Kedepannya, bupati dua periode ini mengajak kepada seluruh warga Tuban untuk dapat mempersempit jurang pemisah antar golongan dan dapat semakin meningkatkan toleransi antar umat beragama, antar umat beragama dengan semua komponen masyarakat. Selain itu, bupati juga berharap peningkatan sinergisitas, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan serta profesionalisme dan bahu membahu mewujudkan

Exxon Mobil Tanam 1000 Pohon di Pantai

Tuban, Jatim Pos Perusahaan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Blok Cepu, Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) melakukan kegiatan bakti sosial penanaman pohon dan bersih-bersih pantai di kawasan pantai mangrove center, Sabtu (11/11/ 2017). Bekerjasama dengan Dinas lingkungan hidup Tuban, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Muspika Jenu, Muspika Palang dan Pemdes Jenu kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kebersihan dan hijaunya kawasan pantai. Dalam kesempatannya Vice President EMCL, Erwin Maryoto menyampaikan, sebanyak 10 ribu pohon bakau dan cemara disiapkan untuk ditanam di pantai mangrove dan kawasan pantai Palang. 50 karyawan Exxon Mobil dibantu 100 orang undangan diharapkan penanaman dan bersih pantai ini bermanfaat bagi semua. “Exxon Mobil Volunteer Program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, dalam hal ini kita aplikasikan di kawasan pantai,” ujar Erwin. Sementara itu Ali Mansur selaku pengurus Mangrove Center, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Exxon Mobil memilih kawasan ini sebagai titik penanaman dan bersih pantai. Mansyur menyam-

Karyawan Exxon Mobil saat bersih-bersih pantai. paikan Kabupaten Tuban yang berada dipesisir pantai menjadi pemandangan tersendiri dan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam mengelola dan merawatnya. sebab sampai hari ini kepedulian masyarakat terhadap kebersihan dan hijaunya pantai masih sangat lemah. Sehingga dengan gerakan nyata yang diberikan Exxon Mobil ini bisa diikuti seluruh masyarakat demi terciptanya lingkungan pantai yang hijau dan bersih. “Sampai hari ini garis pantai yang sudah dihijaukan diantaranya berada dikawasan Jenu dan Palang,” tambah Mansyur. Dalam kesempatannya pula, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Irawan, menjelaskan ke-

sadaran masyarakat terhadap kebersihan pantai masih rendah sehingga menimbulkan pemandangan yang kurang sedap. Melihat kondisi seperti ini perlu ada kerjasama antara pemkab melalui dinasnya, seluruh jajaran pemerhati lingkungan dan khususnya masyarakat. Berkaitan dengan kegiatan ini, pihaknya mengucapkan terima kasih dan setidaknya bisa memberikan embrio masyarakat untuk turut serta menjaga keberadaan pantai yang hijau dan bersih. “Menjadi harapan kita semua, bahwa peran masyarakat juga harus terlibat dalam menjaga, merawat dan melestarikan hijaunya pantai,” harap Bambang. (min)

Bupati Tuban H. Fathul Huda memberikan selamat kepada mempelai pengantin pria saat menuju pendopo Krido untuk mengikuti resepsi. Tuban sejahtera. “Mari kita selalu melakukan langkah-langkah perbaikan dan menciptakan kepeloporan sesuai dengan bidang kita masing-masing,” imbuh Bupati. Pada kesempatan pagi harinya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Tuban Ke-724, Bupati juga menyampaikan bahwa berbagai program pembangunan yang telah dicapai Kabupaten Tuban telah mendapatkan apresiasi luar biasa baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun lembaga swasta. Pada Tahun 2017 ini saja didapatkan penghargaan di tingkat pusat seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tuban tahun 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Penghargaan Adipura tahun 2017 dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) Tahun 2017 dari Tempo Media Grup. dibidang Investasi, Infrastruktur, Pariwisata dan Layanan Publik. Di tingkat provinsi didapatkan penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik, Penghargaan Wahana Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas Kategori Kota Kecil tahun 2017, serta yang akan segera diraih adalah Penghargaan Natamukti ICSB Indonesia City Award 2017, Penghargaan ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang berhasil dalam memasarkan, Mendorong Peningkatan Kualitas serta Membangun Ekosistem UMKM di daerahnya, serta masih banyak penghargaan lainnya. Pada Upacara yang diikuti pasukan dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Mahasiswa, dan pelajar ini Bupati kembali mengingatkan akan sejarah berdirinya Kabupaten Tuban yang ditentukan dan ditetapkan pada tahun 1293 mengacu pada saat pelantikan Ronggolawe sebagai

adipati di Tuban. “Sementara itu dalam mengusung tema utama pada peringatan Hari Jadi Tuban ke-724 ‘Kerja Bersama Menuju Masyarakat Tuban Sejahtera’ memiliki maksud bahwa Pemerintah Kabupaten Tuban dan seluruh komponen masyarakat beserta stakeholder yang ada di kabupaten Tuban terus berupaya untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, melalui kerja bersama,” jelas bupati. Dalam upacara Peringatan Hari Jadi Tuban ke-724 ini dimeriahkan oleh persembahan lagu dari paduan suara Persatuan Dharma Wanita Kabupaten Tuban dan tarian tradisional oleh pelajar dan seniman Tuban. Setelah upacara, dilaksanakan kegiatan Gebyar Budaya Nikah Massal yang dilaksanakan di Masjid Agung Tuban yang diikuti sebanyak 14 pasangan dari 15 yang sudah terdaftar, yang didampingi oleh pengiring dari masing-masing pasangan pengantin yang ikut menyaksikan kegiatan ini. Pada kesempatan ini, Bupati Tuban, Wakil Bupati Tuban dan Forkopimda menjadi saksi pernikahan pada masing-masing satu pasangan. Setelah dilaksanakan akad nikah, para pasangan pengantin diarak menuju Pendopo Krido Manunggal Tuban untuk mengikuti resepsi hari jadi. Pasangan pengantin yang terdaftar dalam nikah massal ini terdiri dari 5 pasangan dari Kecamatan Jatirogo, 2 pasangan dari Kecamatan Semanding, 2 pasangan dari Kecamatan Soko, 2 pasangan dari Kecamatan Kenduruan, 2 pasangan dari Kecamatan Widang, satu pasangan dari Kecamatan Bancar, dan satu pasangan dari Kecamatan Kerek. Berbagai penghargaan diserahkan dalam upacara maupun resepsi, yang diserahkan oleh Bupati Tuban dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tuban, Ibu Hj. Qodiriyah Fathul Huda. Selanjutnya acara diakhiri dengan penampilan panggung hiburan. (Hms/min)

Operasi Zebra di Bojonegoro Bawa Pocong Hari keempat Operasi Zebra Semeru 2017 membuat geger banyak orang saat kemunculan dua (2) sosok mirip hantu pocong dan seekor Binatang Zebra muncul di pasar Kecamatan Kapas, Sabtu, (04/11). Kemunculan aksi sosok mayat dan binatang Zebra bukan tanpa sebab melainkan adalah program Dikmas Lantas yang dilaksanakan oleh Sat Lantas Polres Bojonegoro berdasarkan perintah Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu. S. Bintoro.SH.SIK.MSi. AKP Aristianto B.S, SH.SIK.MH, Kasat Lantas Bojonegoro kala ditemui menerangkan bahwa Dikmas Lantas Ops Zebra Semeru 2017 dengan memunculkan dua sosok ini memang

sengaja dilakukan agar kegiatan sosialisasi bisa lebih “eye catching” dan mengena hati masyarakat. “Tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat pengguna jalan untuk tetap selalu waspada agar tidak menjadi korban kecelakaan di jalan raya”, ucap AKP Aris. Dalam pelaksanaan kegiatan itu yang berjalan sekitar 2 jam ternyata cukup mendapat apresiasi dan response positif dari masyarakat mengingat jalan raya kapas sendiri cukup sering terjadi laka lantas. Kegiatan dilanjutkan Kasat Lantas beserta anggota dengan menuju ke lokasi KDS Swalayan. “Disini sasaran kami adalah ma-

syarakat pengunjung KDS Swalayan dengan membagikan brosur dengan masih mengajak pocong dan zebra kami,” imbuh AKP Aris. Kepada masyarakat pengguna kendaraan Kasat Lantas mengajak agar mengingat kembali prinsip keselamatan seperti memperhatikan kelengkapan kendaraan dan kesiapan diri seperti jangan berkendara ketika sedang mengantuk ataupun sakit, lebih baik meminta pertolongan orang lain untuk mengantarkan. “Monggo tertib berlalu lintas dan menjadi pengguna jalan yang MATOH!!!, stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan,” pungkas AKP Aris. (met/min)

Operasi Zebra 2017 membawa dua pocong dan 1 zebra untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya kecelakaan lalu lintas.


SAMBUNGAN

Hal - 11

Desain Pakaian Khas Pasuruan Segera Dapat Paten Pasuruan, Jatim PosDesain Pakaian Khas Kabupaten Pasuruan “Isyana” akan segera mendapatkan hak paten. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan masih dalam dalam proses menunggu untuk mendapatkan pengakuan hak paten pada 2018 nanti, terkait desain pakaian pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Jawa Timur. Kabid Industri pada Disperindag Kabupaten Pasuruan, Heru Hermandi mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan hak paten desain pakaian sejak 23 september 2016 lalu. Selain formulir pendaftaran desain, pihaknya telah melengkapi surat pernyataan tentang contoh desain, kebaruan desain produk hingga identitas pendesain. “Kita daftarkan kepada Direktur Hak Cipta dan Desain Industri pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM, dan ternyata ada beberapa persyaratan yang telah direvisi dan harus segera diselesaikan,” kata Heru,. Revisi persyaratan dimaksud berupa kata “Khas”. Dikhawatirkan ada pihak-pihak lain yang

telah terlebih dulu mengklaim adanya pakaian tersebut. Selain itu, pengiriman desain pakaian Kabupaten Pasuruan tidak boleh menyertakan wajah atau badan si pemakai, melainkan berupa bentuk pakaian saja. “Jadi yang akan dipatenkan bukan kekhas-an, melainkan desain industri, sehingga tidak ada pihak lain yang akan memprotes lantaran mengklaim bahwa pakaian tersebut sudah ada yang punya,” imbuhnya. Lebih lanjut Heru menambahkan, selama proses revisi, Pemkab Pasuruan diperkirakan menunggu selama 2 tahun. Berbeda dengan proses paten merk dagang atau produk yang bisa keluar hanya dalam waktu 3 bulan saja. “Tapi ini berupa desain pakaian daerah, jadi prosesnya agak lama, sehingga langkah yang bisa kita lakukan hanya menunggu sampai pengumuman tersebut keluar di tahun 2018 mendatang,” ungkapnya. Seperti diketahui, Pakaian Khas Kabupaten Pasuruan didesain Bupati Irsyad Yusuf dinamai “Isyana”. Menurut Gus Irsyad, wilayah Kabupaten Pasuruan pernah masuk dalam

Cara Cerdas ... masyarakat yang berbasis aplikasi dan pertama di Indonesia,” katanya. Layaknya seperti aplikasi angkutan daring, kata dia, aplikasi ini juga sama untuk layanan jasa sedot limbah domestik di perumahan maupun perkantoran. Bambang mengatakan, pengoperasian aplikasi ini seperti biasa, dengan menggunakan gawai untuk memesan kendaraan sedot limbah secara daring, dan untuk melayani warga yang membutuhkan jasa sedot limbah domestik di rumah tangga seperti sedot tinja di septick tank dengan tujuannya untuk mengendalikan pencemaran lingkungan. “Ini adalah salah satu upaya kami untuk mempercepat penanganan pengendalian pencemaran air dan tanah. Aplikasi ini merupakan sarana untuk mempermudah komunikasi” ungkap Bambang. Ia menjelaskan, aplikasi ini terintegrasi dengan Nomer In-

duk Kependudukan (NIK) masyarakat Gresik, dan hanya melayani masyarakat Kabupaten Gresik. “Karena terintegrasi dengan NIK, maka untuk mendaftar perlu mengunduh dulu aplikasi tersebut di play store android. Kemudian mendaftar dengan memasukkan NIK. Disana ada beberapa menu pilihan,” katanya. Bambang mengatakan, aplikasi ini segera dijalankan dengan menunggu terlebih dahulu perda terkait hal tersebut, karena menyangkut operasional dan tarif yang akan diberlakukan ke masyarakat. “Tentu saja tarif yang kami persiapkan sangat murah dibanding yang telah diberlakukan oleh swasta selama ini,” katanya. Sementara Kepala UPT Pengelolaan Limbah Cair Domestik Mohammad Arif Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya masih punya 2 truk tangki penyedot.

Penyanyi ... Selain foto telanjang dan seronok lainnya, pada galeri foto juga terpampang berbagai dokumen gambar kegiatan Ratna Dewi saat menyanyi di atas panggung bersama grup musiknya yang sedang naik daun, ataupun aktivitas lain di luar pekerjaannya sebagai biduan dangdut. “Pada tampilan gambar pertama galeri foto tersebut, ada terpampang KTP korban yang sepertinya sengaja dipotret dan diunggah pelaku sehingga memudahkan siapa saja yang membuka akun tersebut mengetahui identitas Ratna Dewi dengan jelas,” kata Fendi Herlambang, salah seorang facebooker Tulungagung.

Belum diketahui pelaku penyebaran foto bugil tersebut, serta motif yang melatarbelakanginya. Keberadaan akun berisi puluhan foto seronok itu diketahui wartawan maupun kalangan facebooker, setelah beredar pesan berantai berisi alamat (akun) facebook ASIKK, melalui jaringan Blacberry messenger (BBM), Jumat pagi. “Kami akan selidiki siapa dan apa motif pelaku pengunggah foto porno ini,” kata Kasubbag Humas Polres Tulungagung, AKP Dwi Hartaya. Sebagaimana foto KTP Ratna Dewi yang terpajang di galeri gambar akun facebook ASIKK, diketahui biduan dangdut dengan NIK (nomor induk

kekuasaan Mpu Sindok. Kala diangkat menjadi raja, Mpu Sindok bergelar Sri Isyana Wikramadharmottunggadewa dan dinastinya disebut Dinasti Isyana. “Nama busana ini saya ambil dari sana. Blangkon dengan dua kuncir dikenalkan dan dikenakan Dinasti Isyana,” terangnya. Sedangkan Jubah warna gelap yang melengkapi busana khas tersebut melambangkan mayoritas warga Kabupaten Pasuruan yang merupakan kalangan santri. Sementara hiasan bordir motif bunga sedap malam di jubah melambangkan potensi UKM dan kekayaan alam. (ham).

dari halaman 1 Namun demikian, pihaknya tidak khawatir akan kewalahan karena ada 150 truk tangki milik swasta yang ada di Gresik siap diajak bekerja sama dan mendukung untuk kebaikan bersama. Kepala Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Suyono mengatakan, sambil menunggu Perda saat ini penggunaan aplikasi Go Ploong masih sebatas pada penyedotan limbah pada instalasi pengolahan air, limbah (ipal) komunal yang ada di Gresik. “Selanjutnya, limbah tersebut kami olah pada instalasi pengolahan air lumpur tinja (IPLT) milik kami. Dan saat ini kami mampu mengolah sekitar 45 meter3 per hari. Memang ke depan ada rencana peningkatan pengolahan dengan membangun 2 IPLT baru di beberapa wilayah, hal ini untuk mencukupi kebutuhan program Go Ploong ini,” katanya. (ant)

dari halaman 1 kependudukan) 3504044410 91002 tersebut beralamat di Dusun Balong, RT 01/RW 02, Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Keaslian gambar biduan dangdut kelahiran 4 Oktober 1991 ini telah dikonfirmasi sejumlah penggemar maupun tetangganya yang mengenali wajah gadis yang masih tercatat sebagai mahasiswi ini. “Dia anak seorang satpam, dan selama ini memang berprofesi sebagai penyanyi dangdut,” kata Doni, penggemar sekaligus tetangga Ratna. Informasi yang berkembang dari mulut ke mulut, pengunggah foto-foto bugil Ratna Dewi adalah mantan kekasih-

Konflik di Jatim ... lebih waspada terhadap potensi ancaman keamanan dan penegakan hukum. Contohnya penyelundupan barang illegal, barang berbahaya, atau adanya oknum-oknum yang berbuat curang. Untuk itu sinergitas antara pemerintah, TNI,Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat dibutuhkan. Sementara itu, Mantan Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, mengatakan selama menjabat sebagai Pangdam V Brawijaya memperoleh ilmu yang banyak dari masyarakat Jatim. Jatim memiliki masyarakat yang dina-

mis, namun mampu menemukan cara yang bijak. “Masyarakat Jatim melakukan jalan damai dalam menyelesaikan setiap masalah. Apabila di wilayah lain ada gejolak, tapi Jatim selalu aman, tentram dan nyaman karena kedinamisan masyarakatnya,” ungkapnya. Pria yang sekarang menjabat sebagai Aster Panglima TNI itu menambahkan agar tiga pilar pembangunan selalu bahu membahu dan menjaga sinergitas. Bukan hanya menciptakan Jatim yang aman dan nyaman, tapi juga menjaga sta-

Kasus Korupsi ... “Berkas perkara atas nama tersangka Wonggo Prayitno, Arya Lelana, Harry Soenarno dan Iddo Laksono Hartanto sudah kami limpahkan ke Pengadilan Tipikor,” ujar Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, SH didampingi Kasi Intel, I Ketut Kasna Dedi, SH. “Kami tinggal menunggu penetapan sidangnya saja. Biasanya paling lama 14 hari setelah pelimpahan,” ungkap jaksa asal Sukabumi, Jabar. Persoalan dugaan korupsi Bank Jatim mencuat setelah penyidik Bareskrim Mabes Polri

mengungkapnya. Saat itu Bareskrim mencurigai kredit macet PT Surya Graha Semesta (SGS) yang dikucurkan Bank Jatim. Dari hasil penyidikan, penyidik menetapkan empat pejabat Bank Jatim sebagai tersangka, mereka adalah Wonggo Prayitno (mantan pimpinan Divisi Kredit KMK Bank Jatim) dan Arya Lelana (mantan Pimsubdiv Kredit KMK Bank Jatim), Harry Soenarno Pimpinan Cabang Pembantu Bank Jatim Bangil, Pasuruan dan Iddo Laksono Hartanto, Asistant Relationship and Manager Bank Jatim.

Beri Bantuan ... Jatim. Dimana dalam pembahasan ini Komisi E mengundang Dinas Pendidikan, Biro Hukum, Dewan Pendidikan Jatim di DPRD Jatim, Rabu lalu (15/11). Maka Pihak komisi E berharap dengan adanya Raperda Sistem Pelaksanaan Pendidikan Jatim ini bisa menjadi payung hukum bagi kepala daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk memberikan bantuan kepada Siswa miskin SMA/SMK yang saat ini diambil alih oleh Provinsi. Hal ini disampaikan oleh Anggota komisi E DPRD Jatim, Agatha Retnosari ditemui usai pembahasan di Komisi E DPRD Jatim. “Dengan adanya Raperda tersebut Kepala Daerah untuk membantu siswa SMA/SMK bisa sekolah dengan gratis, dan polemik antara Kabupaten/Kota dan Prov. Jatim tidak terjadi

lagi,” ujar Agatha Retnosari Politisi asal Fraksi PDIP Jatim ini. Untuk melaksanakan salah satu pasal sebagai payung hukum kepala Daerah untuk membantu siswa SMA/SMK gratis ini, pihaknya bersama Anggota Komisi E terus akan mengawal dan memperjuangkan kepada pihak Eksekutif agar juga menyetujui pasal tersebut. “Nanti pada pertemuan kedua akan kami sampaiakan kepada pihak Eksekutif, agar masalah ini bisa selesai,”ujarnya. Selain itu dalam Raperda Sistem Pelaksanaan Pendidikan di Jatim, juga dimasukan tentang anggaran APBD 2019 yaitu bahwa anggaran pendidikan yang 20 % persen murni ditangani oleh Dinas Pendidikan, karena sekarang kewenangan sudah ada di Pemerintah Provinsi yaitu SMA/SMK. Bukan lagi anggaran fungsional pendidikan yang ter-

Sunu dan Pipik ... saya langsung keluar dari rumah Sunu. Setelah itu saya nggak pernah mau tahu urusan Sunu lagi,” terangnya. Kini Suci dan ketiga anaknya sudah hidup tenang dan damai. Mereka tak mau lagi memikirkan apa yang dilakukan oleh Sunu dan Pipik. Citra juga mengklarifikasi bahwa adiknya pergi dari rumah Sunu sejak tiga tahun yang lalu. Dihubungi lewat sambungan telepon, Citra menyebut adiknya pergi dari rumah Sunu begitu tahu kalau eks vokalis Matta Band itu sudah menikah dengan Pipik Dian Irawati. Suci nya yang sakit hati. Akun ASIKK berikut fotofoto tersebut diunggah pada Kamis (8/11) malam, sebelum kemudian disebar melalui pesan berantai. (ant)

membawa pergi ketiga anaknya dan pulang ke rumah orangtuanya di Bogor. “Aku sebenarnya takut salah. Aku sudah bilang sama adik aku juga sebetulnya, aku juga nggak boleh ngomong gini. Tapi yang jelas adik aku sudah pisah rumah selama tiga tahun,” ungkap Citra. Meski demikian, selama ini Suci memilih diam dan tak memberikan komentar apapun kepada media. Keluarga pun juga lama diam, sampai akhirnya Citra yang angkat bicara. Mereka tak mau buka mulut karena memikirkan perasaan anak-anak Sunu yang masih kecil. “Adik saya nggak tega lihat anak-anaknya. Dia takut anakanaknya tahu. Meski masih kecil. Tapi kan lambat laun pasti ketahuan ya,” lanjutnya. Namun Citra tidak mem-

dari halaman 1 bilitas bagi ketahanan sehingga pembangunan bisa berjalan dengan lancar. Pada kesempatan yang sama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menegaskan satuan TNI akan terus menjaga netralitas, khususnya menjelang Pemilukada yang akan berlangsung serentak pada tahun 2018. Selain itu, mengharapkan agar TNI dan POLRI untuk bersinergitas dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama agar pembangunan di Jatim bisa berjalan lancar. (kom)

dari halaman 1 Keempat tersangka itu ditengarai menyalahi SK Direksi Nomor 048/203/KEP/DIR/KRD tertanggal 31 Desember 2010 karena berperan dalam pemberian kredit ke PT SGS. Dalam proses pemberian kredit kepada PT SGS, plafon kredit yang semula Rp 80 miliar, berubah menjadi Rp 125 miliar. Pemberian kredit itu juga dinilai tidak sesuai dengan DER (Debt Equity Ratio) dan dokumen SPMK. Selain itu, kemudian terungkap pula bahwa PT SGS ternyata tak pernah mendapat proyek APBD. (ist)

dari halaman 1 sebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. “Setelah melakukan turun ke lapangan dan bertemu Kepala Sekolah di Jawa Timur bahwa anggaran pendidikan semakin naik pasca peralihan SMA/SMK, maka hukumnya wajib APBD 2019 mendatang untuk pendidikan 20 % harus murni diluar DAU,DAK dan Bos,” tegas Agatha Retnosari Politisi asal Dapil Jatim I Surabaya - Sidoarjo. Tidak hanya dua masalah tersebut, Dalam Rapeda Sistem Pelaksanaan Pendidikan juga dimasukan aturan tentang Ramah anak untuk SMA/SMK, dan juga ramah anak bagi Siswa berkebutuhan khusus Disabilitas juga akan dimasukan dalam Raperda tersebut. Serta juga tentang muatan pendidikan lokal dan pendidikan karakter bagi Siswa SMA/SMK. (ist)

dari halaman 1 bantah kalau munculnya kabar pernikahan Sunu dan Pipik lagi di media membuat Suci sakit. “Ini kan berita muncul ketiga kalinya. Gimana sih, luka sudah sembuh sekarang tergoresgores lagi. Adik saya kepikiran lagi. Anak-anaknya di sekolah gimana,” tukasnya. Citra juga mengungkapkan bahwa adiknya memang pernah umrah dengan Pipik. Hal ini membenarkan foto-foto yang selama ini beredar, yang menunjukkan wajah Suci dan Pipik ketika umrah bersama. Namun kala itu Suci belum tahu kalau Sunu sudah menikah dengan Pipik. Kabar pernikahan ini selalu dibantah oleh Sunu dan Pipik. Namun Citra menegaskan bahwa memang ada pernikahan antara adik iparnya itu dengan Pipik, dan sudah diakui Sunu kepada dirinya. (*/yus)


Hal - 12 Edisi No.272 Tahun XVI ~ Minggu III Nopember 2017

Gadaikan Mobil Sewaan, Warga Kanor Diamankan Polisi penumpang yang meminta untuk diantarkan,” lanjut AKP Mashadi. Keduanya melalui jalur TubanBabat-Bojonegoro, namun saat sampai di Babat, korban diturunkan oleh pelaku dan diminta untuk menuggu. Sedangkan pelaku bilang akan menjemput penumpang yang minta diantarkan, di Kecamatan Balen. “Namun setelah ditunggu lebih dari sejam, pelaku belum juga datang.” imbuh AKP Mashadi. Selanjutnya, korban berupaya menghubngi pelaku, namun pelaku tidak juga datang sehingga korban berupaya mencari pelaku di tempat kerjanya di Gresik dan korban diberi tahu oleh temannya kalau pelapor sering menggadaikan mobil sewaan. “Setelah itu korban pulang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bojonrgoro,” terang Kasubbag Humas. Masih menurut Kasubbag Humas, aparat kemudian mendapat informasi keberadaan pelaku. “Setelah bertemu, pelaku mengaku kalau mobil yang dibawa telah digadaikan kepada orang lain, sehingga pelaku diamankan petugas.” lanjut AKP Mashadi. Dalam perkembangan kasus tersebut, antara korban dan pelaku sepakat menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan dan pelapor mencabut laporannya namun ternyata pelaku juga terlibat perkara lain yang sedang dilakukan penyidikan oleh anggota Polsek Bojonegoro Kota. (met)

Tukang Becak Meninggal di Sungai Tuban, Jatim Pos Seorang pria bernama Supriyadi (40) warga Dusun Bongkol RT 01/ RW 04 Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban ditemukan tak bernyawa di dalam parit Jambon desa setempat, Kamis (16/11) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Pria berprofesi sebagai pengayuh becak ini meninggal diduga karena memiliki penyakit dalam, serangan jantung dan darah tinggi. Hal ini disampaikan keluarga korban melalui tim medis usai melakukan visum terhadap korban. Awal kejadian, korban bersama istrinya usai pulang dari hajatan di rumah kerabatnya di Dusun Kenthu, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak , Tuban. Di tengah perjalanan motor Yamaha Mio yang digunakan korban kehabisan bahan bakar, sehingga sang istri terpaksa berjalan kaki mencari bahan bakar. Selang 10 menit istri kembali membawa bahan bakar, namun suaminya tidak berada di tempat se-

mula dan hanya ada motor miliknya. Mengetahui suaminya menghilang, istri korban dibantu warga mencari keberadaan dambatan hatinya, namun sayang beribu sayang, pria bertubuh kekar ini ditemukan di semak – semak sungai dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Mengetahui kejadian ini, Fatimah saksi mata melaporkan kejadian ini ke kepala desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek. “ korban sempat menjadi pencarian warga,” kata Fatimah. Terpisah, Humas Polres Tuban, Iptu Agus Edi Pranoto menjelaskan, dari keterangan medis, ada dugaan korban kecapekan dan memiliki penyakit darah tinggi serta serangan jantung, karena dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Keluarga tidak mau diotopsi, jadi kita buatkan surat pernyataan yang disaksikan kepala desa setempat” pungkas Agus. (min)

Tersangka HR saat diamankan di Polres Bojonegoro.

Parade Surabaya Juang

Walikota Surabaya: Lawan Kemiskinan dan Kebodohan PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Parade Surabaya Juang, Minggu (5/11). Agenda tahunan yang memasuki tahun kesembilan ini akan dikemas berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya. Di sepanjang jalan yang menjadi rute Parade Surabaya Juang, akan ditampilkan teatrikal perjuangan Arek-Arek Suroboyo kala melawan sekutu pada tahun 1945 silam. Parade Surabaya Juang ini dimaksudkan agar masyarakat Surabaya mengetahui makna sejarah peristiwa 10 November 1945, terlebih bagi generasi muda agar mengerti dan mampu memaknai kemerdekaan yang telah diraih para pendahulu. “Para pejuang mendapatkan kemerdekaan bukan dengan cara yang mudah, tetapi dengan seluruh pengorbanan dan perjuangan yang gigih luar biasa. Sebagai generasi penerus api perjuangan bangsa, Mari kita semua mengisi dengan tanpa menyerah, agar mampu mewujudkan damai, sentosa dan sejahtera,” kata Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Walikota menambahkan pesan untuk generasi muda walaupun sudah merdeka, anak-anak muda tidak boleh lengah dan bermalasmalas. Pasalnya persaingan antar negara di era globalisasi sangatlah berat. “Oleh karena itu anak muda harus belajar lebih keras, lebih kreatif, tanpa putusasa, marilah melawan kemiskinan dan kebodohan agar bisa mempertahankan kemerdekaan itu sendiri,” tambah Risma dengan tegas. Untuk tahun ini, Parade Surabaya Juang yang menempuh rute dari Jalan Pahlawan menuju kawasan Taman Bungkul, akan lebih banyak menampilkan aksi teatrikal. Sedikitnya ada 28 unsur komunitas yang ikut tampil dalam agenda ini. “Untuk tahun ini, ada pengembangan dibanding tahun lalu. Diantaranya dengan memperbanyak aksi teatrikal. Nuansa kebangsaan yang diciptakan diupa-

(foto:Humas Pemkot)

Bojonegoro, Jatim Pos Anggota Sat Reskrim Polres Bojonegoro, pada Sabtu (11/11) lalu, mengamankan seorang pelaku yang diduga melakukan tidak pidana penipuan atau penggelapan. Pelaku dilaporkan korbannya karena menggadaikan mobil yang disewanya kepada orang lain. Saat ini pelaku ditahan di Mapolsek Bojonegoro Kota. Pelaku berinisial HR (32) warga Kecamatan Kanor, sedangkan korbannya Sudrajat Puguh Wahono (32), warga Jalan Satria Nomor 103 Desa Bangilan RT 005 RW 003 Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban. Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Mashadi SH, mengungkapkan bahwa kronologi peristiwa tersebut berawal saat korban ditawari pekerjaan oleh pelaku untuk menjadi sopir kendaraan batu-bara di Kalimantan. Selang tiga hari berikutnya, korban disuruh oleh pelaku mencari mobil untuk mengantarkan seseorang yang di Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen. “Setelah korban mendapatkan mobil, lalu menghubungi pelaku,” terang AKP Mashadi. Kemudian pada hari Rabu (08/ 11) pada pukul 22.30 WIB, pelaku datang ke rumah korban untuk mengambil mobil yang hendak disewa tersebut di rumah pemilik mobil Suzuki Ertiga warna merah metalick nomor polisi S 1181 HL. “Setelah mobil dibawa, kemudian keduanya dari Kecamatan Bangilan menuju Kecamatan Balen, dengan tujuan untuk mengantarkan

Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Forpimda kota Surabaya membantu mendorong para anggota legiun veteran untuk mengikuti Parade Surabaya Juang di Jl. Tunjungan Surabaya. yakan lebih semarak,” ujar Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Retno Hariati saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya. Menurut Retno, banyaknya elemen yang ikut memeriahkan Parade Surabaya Juang tahun ini. Seperti Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), PNS Pemkot Surabaya, komunitas seni, mahasiswa/pelajar. Bahkan, sambung Retno, gaung agenda Parade Surabaya Juang ini sudah menasional. “Kami berupaya agendakan ini sebagai event nasional. Ini sudah dapat lisensi dari Kementerian Pariwisata,” imbuh Retno. Parade Surabaya Juang menempuh rute sejauh 6,5 kilometer dari Tugu Pahlawan dan berakhir di Taman Bungkul. Parade diawali dengan teatrikal Sumpah Pregolan (sumpah merdeka atau mati). “ada yang memerankan tokoh Gubernur Suryo lalu memberikan plakat (prasasti perang Surabaya) kepada Bu Wali,” ujar ketua Komunitas Surabaya Juang Herry Lentho. Selain di kawasan Tugu Pahlawan, teatrikal terus dilanjutkan di kawasan Siola, yakni perang TKR laut, kemudian teatrikal perobekan bendera belanda di Hotel Mojopahit yang dilanjutkan pembacaan puisi

“Surabaya” karya KH Mustofa Bisri (Gus Mus). Kemudian teatrikal perang 10 November di depan Grahadi, lalu di Tugu Bambu Runcing dan Polisi Istimewa-Santa Maria. “Intinya, yang berbeda tahun ini, kalau dulu parade lebih banyak jalan, sekarang sosiodrama. Ada urutan cerita dari awal hingga akhir. Ada 350 pecinta sejarah yang akan ikut serta. Ada dari Kalimantan, Sulawesi. Ibaratnya, Parade Surabaya Juang ini merupakan hari raya nya pecinta sejarah,” sambung Herry Lentho. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya, Subagio Utomo menyampaikan, Dinas Perhubungan akan mengerahkan 75 personel untuk pengaturan lalu lintas karena sepanjang rute Parade Surabaya Juang tentunya akan ditutup untuk kendaraan. Dishub juga mengerahkan 25 orang untuk penataan parkir. Serta, 150 palang kuda/barrier. Bagus Supriadi Kasi Ketetiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya menyampaikan, 600 personel Satpol PP dan Linmas diterjunkan untuk membantu kelancaran agenda ini. “Kami bersinergi dengan kepolisian. Agar pengunjung tidak bercampur dengan peserta parade sehingga lebih tertib,” ujar Bagus. (ADV)


Hal - A Edisi No. 272 Tahun XVI ~ Minggu III Nopember 2017

DPRD Jatim Minta Peningkatan Belanja Pegawai  Diikuti Peningkatan Kinerja Pegawai ASN DARI hasil pembahasan KomisiKomisi dengan mitra kerjanya masing-masing, sebagaimana telah dilaporkan dalam Rapat Paripurna tanggal 6 Nopember 2017, maka Badan Anggaran (Banggar) telah melakukan pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur dengan mempertimbangkan apa yang telah direkomendasikan oleh Komisi-Komisi. Melalui juru bicara Badan Anggaran, dr Benjamin Kristianto, MARS, Rabu (8/11/2017) dalam rapat paripurna DPRD Jatim menyampaikan beberapa catatan terkait dengan penyusunan Raperda Provinsi Jawa Timur tentang APBD Tahun Anggaran 2018. Pertama, terkait dengan peningkatan Anggaran Belanja Pegawai pada APBD tahun 2018, Banggar meminta agar peningkatan Belanja Pegawai ini juga diikuti dengan meningkatnya Kinerja Pegawai ASN yang ada di OPD-OPD, khususnya pegawai yang menangani langsung program-program pemerintah maupun kemasyarakatan. Kedua, pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur akan dilaksanakan pada tahun 2018 termasuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Dalam hal ini kebutuhan dana untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur akan dipenuhi pada Tahun 2018, yang mana anggaran tersebut masuk dalam kode rekening Belanja Hibah. Praktis, tahun 2018 ini ada kenaikan untuk belanja hibah, baik yang berasal dari pencairan dana cadangan maupun pe-

H Abdul Halim Iskandar. nambahan alokasi anggaran belanja hibah. Ketiga, terkait dengan pengurangan, penambahan maupun pergeseran Anggaran di OPD-OPD, maka Banggar meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur mempertimbangkan laporan Komisi-Komisi serta beberapa prioritas program yang belum teranggarkan pada saat penyampaian Raperda Provinsi Jawa Timur tentang APBD Tahun Anggaran 2018 untuk mendukung 11 (sebelas) target RKPD (rencana kerja pemerintah daerah). Keempat, program pengentasan kemiskinan khususnya di sekitar wilayah masyarakat hutan, agar dilakukan pembinaan dan pemberdayaan guna mengoptimalkan nilai tambah budidaya pertanian untuk masyarakat desa hutan. Oleh karena itu agar di Tahun Anggaran 2018 disusun terlebih dahulu strategic plan penanganan kemiskinan pada ma-

syarakat di sekitar hutan. Kelima, dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Gubernur Jawa Timur sebagaimana telah disampaikan pada Rapat Paripurna Penyampaian Pengantar Nota Keuangan terkait strategi creative financing, agar ada langkah nyata untuk mengimplementasikan strategi dimaksud. Khususnya pembiayaan yang berasal dari pinjaman Bank maupun Non Bank untuk pengembangan RSUD maupun OPD yang melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK BLUD) serta BUMD-BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Untuk mengimplementasikan strategi creative financing direncanakan pinjaman untuk RSUD Dr Soetomo Surabaya kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. Keenam, terkait dengan Pendapat Banggar mengenai SPIN OFF Bank Jatim Syari’ah, mengingat beban anggaran tahun 2018, maka Banggar meminta agar pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 nanti sudah mulai dianggarkan. Begitu juga dengan Penyertaan Modal kepada BUMD Provinsi Jawa Timur. Ketujuh, rekomendasi KomisiKomisi, agar benar-benar menjadi perhatian bagi OPD-OPD dalam rangka meningkatkan kinerja untuk mendukung pelaksanaan programprogram yang telah ditetapkan bersama. Badan Anggaran yang diketuai H Abdul Halim Iskandar, MPd juga melaporkan, bahwa telah melakukan

pembahasan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur terhadap perangkaan. Untuk itu disampaikan perangkaan final Rancangan Perda Provinsi Jawa Timur tentang APBD Tahun Anggaran 2018. Pendapatan Daerah Pendapatan Daerah pada Rancangan Perda Provinsi Jawa Timur tentang APBD Tahun Anggaran 2018 yang semula diperkirakan sebesar 28 triliun 43 miliar 750 juta 709 ribu 964 rupiah, menjadi 29 triliun 24 miliar 305 juta 633 ribu 760 rupiah, yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Lainlain Pendapatan Daerah Yang Sah. Belanja Daerah Belanja Daerah pada Rancangan Perda Provinsi Jawa Timur tentang APBD Tahun Anggaran 2018 yang semula diperkirakan sebesar 29 triliun 706 miliar 500 juta 460 ribu 30 rupiah, menjadi sebesar 30 triliun 762 miliar 55 juta 383 ribu 826 rupiah yang akan dipergunakan untuk Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Melihat perangkaan Pendapatan Daerah dengan Belanja Daerah, maka APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 mengalami defisit anggaran sebesar 1 triliun 737 miliar

 Fraksi GERINDRA :

Nilai Pemprov Jatim Mentargetkan Pertumbuhan Ekonomi Lebih Realistis

Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Hadinuddin. FRAKSI Partai Gerindra mengemukakan beberapa catatan, masukan, dan pandangan setelah mencermati jawaban Eksekutif, Laporan Komisi-Komisi, dan Laporan Badan Anggaran tentang APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018. Pertama, terkait penyesuaian target pertumbuhan ekonomi dari 5,61 persen sampai 5,69 persen menjadi 5,2 persen sampai 5,4 persen. Fraksi Partai Gerindra memahami bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur mentargetkan pertumbuhan yang lebih realistis. Hal tersebut didasari atas pertimbanganpertimbangan yang berasal dari asumsi tren perlambatan ekonomi global yang diprediksi masih akan berlangsung hingga tahun 2020. Laporan Dana Moneter Internasional (IMF) dalam World Economic Outlook menyebutkan bahwa risiko pelemahan pertumbuhan ekonomi global akan semakin meningkat apabila penyesuaian suku bunga oleh The Fed benar-benar dilakukan pada akhir tahun 2017 ini. Pendapat akhir Fraksi Partai Gerindra itu disampaikan juru bicaranya

Dr HM Noer Soetjipto, SP.SE.MM, dalam rapat paripurna DPRD Jatim, Jumat (10/11/2017). Selain itu, melemahnya pertumbuhan ekomomi negara berkembang sangat dipengaruhi sejumlah faktor. Seperti melemahnya harga dan permintaan komoditas dunia, melemahnya pertumbuhan ekonomi China, menguatnya mata uang dolar AS, dan melemahnya konsumsi domestik. Menguatnya mata uang dolar AS akan berakibat pada melemahnya daya beli masyarakat Jawa Timur. Melemahnya daya beli masyarakat menjadi faktor yang memicu penurunan realisasi penjualan barang seperti automotif. Sejumlah laporan dan analisis juga menunjukkan perlambatan di sejumlah sektor lain seperti property dan ritel seiring dengan perlambatan dunia usaha dan daya beli masyarakat akibat melemahnya daya beli, terbatasnya ruang ekspansi usaha di sektor mineral dan tambang (minyak), serta pelemahan harga komoditas ekspor. Kondisi ini diperparah dengan proteksi dari negara-negara Amerika dan Uni Eropa. Daya beli masyarakat juga dipengaruhi ketersediaan lapangan kerja, dan harga kebutuhan pokok (inflasi). Pada nilai inflasi yang rendah seperti di 2 tahun terakhir ini berpotensi meningkatkan daya

beli, tetapi mengurangi gairah sektor riil untuk berproduksi apalagi dengan isu proteksi. Fraksi Partai Gerindra yang diketuai Ahmad Hadinuddin, SpdI menilai, bahwa tidak benar jika tren penurunan daya beli masyarakat hari ini hanya sebatas isuisu yang sengaja diciptakan oleh lawan politik menjelang Pemilu 2019 mendatang. Jika melihat data-data tersebut, aktivitas perekonomian memang masih cenderung fluktuatif. Namun beberapa bagian memang menunjukkan tren melemah. Hal itulah yang menjadi dasar adanya hambatan dalam laju pertumbuhan ekonomi, termasuk di Jawa Timur. Terkait pembayaran Retribusi Daerah dengan metode online, sampai saat ini metode tersebut belum dilakukan, Fraksi Partai Gerindra memahami bahwa jenis jasa yang menjadi dasar pungutan Retribusi Daerah potensinya masih rendah, serta masing-masing Retribusi Daerah memiliki karakteristik berbeda-beda yang terdiri dari Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Perizinan Tertentu. Saat ini yang telah dilaksanakan adalah pelaporan PAD, baik Pajak Daerah maupun Retribusi Daerah secara online berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penerimaan dan

Penyetoran Pendapatan Asli Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2015. Pelaporan ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya selisih penerimaan PAD serta dapat diketahui informasi penerimaan PAD secara langsung (real time). Dalam rangka efisiensi investasi, sinergitas pengembangan, serta mengedepankan pelayanan Pelayaran Rakyat (Pelra) yang ada, Gubernur Jawa Timur telah mengirimkan surat kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara melalui surat Nomor 553.2/1575/104.2/2016 Tanggal 18 April 2016 Perihal Pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, meminta agar pengoperasian Pelabuhan Tanjung Tembaga yang lokasinya berada di sisi sebelah timur Pelabuhan Probolinggo dapat diserahkan Kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Berkenaan dengan program di bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan pada Tahun Anggaran 2018, Fraksi Partai Gerindra memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur karena dalam prioritas dan fokus kebijakan anggaran tahun 2018 salah satunya adalah peningkatan nilai tambah di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan. Fraksi Partai Gerindra

749 juta 750 ribu 66 rupiah, yang akan ditutup dari Pembiayaan Netto. Pembiayaan Daerah Pembiayaan Daerah APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 sebesar 1 triliun 737 miliar 749 juta 750 ribu 66 rupiah terdiri dari, Penerimaan Pembiayaan sebesar 1 triliun 744 miliar 280 juta 750 ribu 66 rupiah berasal dari perkiraan awal Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran 2017, pencairan dana cadangan yang akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tahun 2018, serta rencana penerimaan pinjaman daerah RSUD Dr Soetomo Surabaya kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk sebesar 75 miliar rupiah. Pengeluaran Pembiayaan sebesar 6 miliar 531 juta rupiah yang digunakan untuk pembayaran pokok hutang RSUD Dr Soetomo Surabaya kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur, Tbk. Dengan demikian terdapat Pembiayaan Netto sebesar 1 triliun 737 miliar 749 juta 750 ribu 66 rupiah, yang merupakan selisih netto antara Penerimaan Pembiayaan dengan Pengeluaran Pembiayaan. (yd) juga berharap agar Gubernur tetap konsisten dengan penguatan bidang pertanian dan ketahanan pangan, karena jati diri masyarakat Jawa Timur adalah para petani, dengan kebijakan tersebut, diharapkan Jawa Timur dapat mempertahankan diri sebagai provinsi yang memiliki kontribusi signifikan terhadap dunia pertanian secara nasional. Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018 harus mendapat perhatian yang serius, mengingat Tahun 2018 nanti sudah memasuki Tahun Politik, sehingga diperlukan kecermatan dan kehati-hatian dalam penyusunan Anggaran. Bahkan melihat ke depan akan ada eskalasi serta dinamika perekonomian di Provinsi Jawa Timur yang mengalami perubahan khususnya sektor jasa pada tahun 2018, karena akan digelar Pemilukada serentak, yaitu Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota sehingga stabilitas dan kondusifitas akan sedikit terganggu. Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Badan Anggaran, dalam rangka mengimplementasikan kebijakan Gubernur Jawa Timur terkait strategi Creative Financing, Fraksi Partai Gerindra berharap agar ada langkah nyata untuk mengimplementasikan strategi dimaksud khususnya pembiayaan yang berasal dari pinjaman bank maupun non bank untuk pengembangan RSUD maupun OPD yang melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (PPK BLUD) serta BUMD-BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (yd)


Hal - B Edisi No.272 Tahun XVI ~ Minggu III Nopember 2017

Pakde Karwo Konsisten Tingkatkan Kualitas SDM PAKDE Karwo sapaan akrab Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, tetap konsisten dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)) masyarakat Jatim. Tujuannya adalah agar masyarakat Jatim memiliki daya saing di dalam persaingan global. Demikian disampaikannya saat Peluncuran Buku Pembangunan Jawa Timur Berkeadilan dan Berdaya Saing oleh Dewan Riset Daerah yang diketuai Prof Hotman Siahaan, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (14/11). Dijelaskan Pemprov Jatim melakukan beberapa upaya untuk terus meningkatkan kualitas SDM, salah satunya adalah dengan menerapkan dual track strategy yang meliputi sektor formal dan strategi non formal. Tidak saja untuk penempatan SDM di dunia kerja. Namun juga dalam rangka menciptakan wirausaha-wirausaha yang punya daya saing untuk menguasai pasar dalam negeri maupun pasar global. “Strategi formal akan diarahkan

dengan meningkatkan kualitas lulusan SMK dengan menambah muatan kurikulum yang diampu perguruan tinggi yang ada fakultas tekniknya,” ungkapnya Selanjutnya, pada strategi non formal akan diarahkan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja terampil dan bersertifikat. Pemprov Jatim juga berupaya meningkatkan sumber daya manusia melalui SMK mini dan Balai latihan kerja. Melalui pelatihan tenaga kerja terampil bersertifikat di 16 UPT pelatihan kerja. Dengan target 30.032 orang. Ditambah SMK mini yang sampai 2016 telah dibentuk diselenggarakan pelatihan sebanyak 264 lembaga terakreditasi A sebanyak 132 unit, Akreditasi B sebanyak 90 unit, Akreditasi C 26 unit serta non akreditasi sebanyak 16 unit dengan target 52.800 lulusan. “Setidaknya Jatim bisa menyediakan 227.825 tenaga kerja bersertifikat dan berdaya saing,” jelasnya. Dual Track strategy ini, me-

rupakan strategi membangun yang berkualitas, standar terampil bersertifikat yang akan mampu memiliki daya saing di dunia kerja. Maupun akan mampu menjadi wirausaha yang akan terkoneksi pada saat berproduksi dengan strategi pembiayaan bunga murah maupun fasilitasi pasar. “Baik pasar domestik maupun global. Produk-produk wirausaha hasil pembangunan SDM tersebut akan memiliki daya saing yang tinggi serta mampu meningkatkan kemandirian ekonomi Jatim,” terangnya. Pembangunan SDM, kata Pakde Karwo akan mampu mempercepat provinsi ini memiliki strategi pembangunan ekonomi yang berbasis keterampilan, keahlian SDM atau Human Development this economy yang didukung oleh penggunaan SDA yang terkendali untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Jatim yang kita cintai bersama. Bonus Demografi 2019 Jatim memiliki bonus demo-

Gubernur Terima Anugerah Kihajar dari Kemendikbud GUBERNUR Jatim Dr H Soekarwo menerima Anugerah Khusus Kihajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai penghargaan atas kepemimpinannya dalam mendorong pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Pakde Karwo - sapaan akrab Gubernur Jatim,selama ini dinilai telah menunjukkan kepedulian dan komitmen terhadap pengembangan TIK untuk dunia pendidikan. Selain itu, Pakde Karwo memiliki inisiatif dalam kebijakan dan program dalam mengimplementasikan TIK untuk Pendidikan di Jatim, utamanya dalam dua hal yaitu peningkatan kualitas proses pembelajaran pendidikan.dan pelayanan pendidikan. Semua proses pembelajaran menggunakan IT, semua guru membuat media pembelajaran menggunakan IT tanpa papan tulis seperti dulu. Begitu pula daftar hadir sudah menggunakan IT dengan cara finger atau menggunakan kartu, dan laporan kehadiran sekolah langsung kepada orang tua murid. Gubernur Jatim yang diwakili Sekda Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi, MM menerima Anugerah Kihajar Khusus Tingkat Provinsi langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr. Muhajir Effendy pada malam Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2017,di Plaza Insan Berprestasi Gedung-A pada Kemendikbud Jl Jend Sudirman Senayan Jakarta, Kamis (16/ 11) malam. Seusai menerima Anugerah Kihajar, Sekda Provinsi Jatim Dr H Akhmad Sukardi, MM mengutarakan, dengan adanya reward yang diberikan Kemendikbud ini menjadi pertanda bahwa Jatim memang luar

Gubernur yang diwakili Sekda Dr H Akhmad Sukardi, MM menerima Anugerah Kihajar Khusus Tingkat Provinsi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr. Muhajir Effendy. biasa. Komitmen Gubernur Jatim Pakde Karwo untuk dunia pendidikan sangat tinggi. Aggaran yang disediakan untuk pendidikan lebih dari 28 % dari APBD. Selama iniproses belajar di Jatim sudah menggunakan IT, peningkatan pelayanan pendidikan juga bagian dari komitmen Pak Gubernur. Pak Gubernur, lanjut Sekda, ingin SDM di Jatim siap pakai dan menjadi SDM unggulan. Gubernur Jatim Pakde Karwo bersama Wagub Gus Ipul kedepan terus memacu terwujudnya komposisi SMK 70 % dan SMA 30 %, karena pendidikan ketrampilan di SMK lebih banyak dibutuhkan. Apalagi pada saat anak-anak tidak bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, jangan sampai tidak mempunyai ketrampilan. “Oleh karena itu harapannya melalui pendidikan SMK menghasilkan SDM yang siap pakai,” tambahnya. Standar kualitas pendidikan Jatim diharapkan akan menyamai dengan kualitas Jerman. Dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan Jerman yang ada di Surabaya supaya dapat magang di perusahaan Jerman. Gubernur mendu-

kung terhadap pendidikan yang mendukung Indeks Pembangunan Manusia “Dengan adanya bonus demografi nantinya, SDM kita berkualitas dan harus siap bersaing, generasi muda bisa bekerja di semua sektor karena punya kemampuan dan ketrampilan,” ujarnya. Mendikbud malam itu menyerahkan Anugerah Kihajar kepada 15 Kepala Daerah, diantaranya enam Kepala Daerah tingkat Provinsi yang menerima penghargaan terkait pengem bangan TI yaitu, Gubernur Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku, dan Gubernur Kalimantan Selatan. Selain itu juga diserahkan anugerah Kihajar kepada delapan Walikota/ Bupati, antara lain Walikota Surabaya. Kegiatan yang sudah berlangsung tahun ke-6 ini untuk mendorong percepatan pendayagunaan TIK dalam pendidikan dan kebudayaan di daerah. Selain itu, memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang telah menunjukan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan melalui pendayagunaan TIK. (hms).

Gubernur Jatim Pakde Karwo (tengah) PADA Peluncuran Buku Pembangunan Jawa Timur Berkeadilan dan Berdaya Saing. grafi dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64) tahun pada tahun 2019. Setidaknya penduduk usia produktif mencapai 69,60 persen. Dengan demikian harus dimaksimalkan, apabila tidak dipersiapkan akan menjadi bencana.

Pakde Karwo mengantisipasinya dengan melakukan pengembangan pendidikan vokasi untuk mencetak tenaga kerja terampil. Jika tidak segera dilakukan, jumlah pengangguran akan semakin meningkat dan dipastikan akan menimbul-

kan berbagai persoalan, khususnya di Jawa Timur. “Kami akan menggandeng beberapa Perguruan Tinggi Negeri untuk mengampu beberapa SMK serta menyiapkan pelatihan dan kurikulum berbasis industri bagi siswa,” jelasnya. (komf)

Jelang Pilkada Serentak 2018

Minta 3 Pilar Kecamatan Kompak

GUBERNUR JawaTimur Dr. H. Soekarwo meminta tiga pilar dalam kecamatan yakni camat, kepala kepolisian sector dan komandan rayon militer harus kompak. Kekompakan tiga pilar ini sangat dibutuhkan dalam rangka mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala daerah/pilkada serentak yang akan digelar tahun 2018. “Tiga pilar di kecamatan ini harus saling mendukung, sehingga segala konflik yang mungkin timbul jelang maupun saat pelaksanaan pilkada serentak nanti cukup diselesaikan di tingkat kecamatan,” ungkap Pakde Karwo Sapaan akrab Gubernur Jatim pada acara Rapat Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Wilayah Provinsi Jatim, di Grand City Convex, Surabaya, Senin(13/11). Pakde Karwo menambahkan, masyarakat Jatim memiliki kultur yang cukup baik dalam menyelesaikan konflik. Oleh sebab itu, tiga pilar ini harus segera merespon jika ada yang mencurigakan atau terjadi kerusuhan meski sedikit. “Tiga pihak ini harus paham betul bagaimana cara merespon konflik yang terjadi, mana yang harus ditepuk pundaknya, mana yang harus diajak duduk bareng sambil ngopi, atau mana yang harus dikerasi,” jelasnya. Terkait pelaksanaan pilkada serentak, Pakde Karwo menjelaskan, Pemda memiliki peran penting yakni menyediakan seluruh dana pilkada, dan menyediakan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan/DPA4. Selain itu, pemerintah juga bertugas berkoordinasi untuk pemeliharaan keamanan berdasarkan tingkat kerawanan, dan berkoordinasi untuk kelancaran teknis penyelenggaraan Pilkada pada masing-masing Pemda. “Di Jatim saya rasa birokrasinya

Pakde Karwo bersama peserta Rapat Peningkatan Ketertiban dan Keamanan Wilayah Provinsi Jatim, di Grand City Convex, Surabaya. sudah tidak bisa digiring kesana kemari, karena kemampuan SDM nya dalam merasionalkan pengertian netralitas sudah sangat baik,” urai Pakde Karwo. Lebih lanjut disampaikan, faktor pemicu konflik dalam Pilkada diantaranya yakni penyelenggara pilkada dinilai tidak netral, SDM nya kurang profesional, dan pasangan calon/ paslon tidak legowo menerima kekalahan. Disamping itu, juga adanya ketidakakuratan Daftar Pemilih Tetap/DPT, dan kekurangan logistik surat sura di TPS. “Dalam mengantisipasi beberapa hal ini diperlukan pengawasan ketat oleh Bawaslu serta peran aktif masyarakat. Dukungan dari Pemda dan Jajaran juga diperlukan untuk menyelenggarakan pilkada yang berkualitas,” tukasnya. Sebelum mengakhiri sambutannya, Pakde Karwo berpesan seluruh pihak baik Pemda, Forkopimda, paslon maupun media harus memiliki visi yang sama dalam rangka mensukseskan pilkada serentak. Khususnya bagi paslon juga harus ikut menjaga keamanan dan kenyamanan Jatim, serta jangan sampai pilkada serentak ini lepas dari konteksnya dalam mensejahterakan masyarakat. “Pilkada Jatim ini adalah untuk

Jatim, bukan untuk provinsi lainnya,” pungkasnya. Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Drs. Machfud Arifin,SH, mengatakan, beberapa daerah yang berpotensi rawan saat pelaksanaan pilkada diantaranya yakni wilayah Madura, Pasuruan, Bondowoso, Probolinggo, dan Mojokerto. Dalam rangka mengamankan tahapan pilkada serentak 2018 Polda Jatim menurunkan total 27.840 personel. Sedangkan pada tahap pungut dan hitung suara akan diturunkan maksimal 120.999 personel, terdiri dari Polri, TNI, serta Linmas. “Guna mendukung terlaksananya pilkada yang aman, tertib dan lancar telah dilakukan Cipta Kondisi melalui sinergitas 3 pilar plus dari provinsi hingga kecamatan. Ini sesuai dengan gagasan Pak Gubernur bahwa Pilkada Jatim ini untuk Jatim,” ungkapnya Turut hadir Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf, Pangdam V Brawijaya Brigader Jenderal TNI Widodo Iryansyah, S.Sos, MM, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Rudi Prabowo Aji, S.H, M.H, Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim, serta Kapolsek, Camat, dan Danramil se Jatim. (hms)


Hal - C Edisi No.272 Tahun XVI ~ Minggu III Nopember 2017

Gus Ipul :

Pembangunan Infrastruktur Diperlukan Guna Perkuat Pariwisata PEMBANGUNAN infrastruktur sangat diperlukan untuk mendukung penguatan sektor pariwisata. Hal ini cukup beralasan karena lokasi wisata di Indonesia khususnya Jatim sangat banyak namun infrastruktur yang tersedia masih dianggap kurang memadai. Bahkan pada banyak tempat wisata, infrastrukturnya masih tidak mendukung kunjungan wisatawan sehingga kurang dikenal masyarakat. “Infrastruktur yang memadai memang menjadi pendukung utama pariwisata. Selain itu, juga akan membantu pemerintah dan masyarakat untuk menggali potensi wisata secara maksimal,” demikian disampaikan Wagub Jatim Drs. H. Saifullah Yusufpada acara Forum Pariwisata ‘Investasi Bisnis Pariwisata’ di Hotel Santika, Pandegiling, Surabaya, Rabu (15/11).

Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim menjelaskan, jika nanti Jalur Lintas Selatan/JLS sudah selesai dirinya optimis jumlah kunjungan wisatawan ke Jatim akan bertambah khususnya di kawasan selatan. Disamping itu, pembangunan beberapa bandara di Jatim salah satunya di Kota Kediri juga merupakan faktor pengungkit peningkatan pariwisata. “Dengan majunya infrastruktur nantinya Jatim diharapkan tidak lagi hanya menjadi tempat transit tapi juga merupakan destinasi tujuan wisata utama,” ungkapnya. Ditambahkan, selain meng genjot pembangunan infrastruktur, penguatan pada destinasi wisata existingjuga terus dilakukan. Dicontohkan, Pantai Prigi di Kab. Trenggalek sangat bagus pemandangannya, namun penataan ulang dan publikasi perlu terus diupayakan.

Pelaku-pelaku usaha wisata juga nantinya diharapkan bisa bersertifikat, sehingga bisa bersaing dalam era MEA sekarang ini. “Pada intinya tempat wisatanya harus ditata dengan baik, SDM wisatanya juga mesti ditingkatkan kualitasnya, serta pemahaman masyarakat untuk sadar wisata,” terang Gus Ipul. Lebih lanjut disampaikan, berdasarkan data yang ada jumlah daya tarik wisata tahun 2016 sebanyak 784, terdiri dari 265 wisata alam, 320 wisata budaya, dan 199 wisata buatan. Sedangkan jumlah wisatawan nusantara/wisnus pada tahun 2016 mencapai sekitar 58 juta, dan sampai dengan Agustus 2017 jumlah kunjungan wisnus telah sebanyak 24,85 juta. Khusus untuk kunjungan wisatawan mancanegara/wisman pada tahun 2016 telah mencapai 600 ribu

lebih. “Harapannya kunjungan wisman tahun depan bisa meningkat hingga 700 ribu lebih, sehingga target 1 juta wisman

Petugas Pingsan, Gus Ipul Ikut Panik WAKIL Gubernur Jatim Drs. Saifullah Yusuf dikagetkan dengan insiden jatuhnya seorang ibu yang mendadak pingsan di sela-sela acara penyerahan bantuan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabuaten Tuban. Salah satu petugas mendadak jatuh pingsan. Tidak diketahui penyebabnya, namun peristiwa tersebut sontak membuat banyak orang panik dan tegang, termasuk Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang tampak reflek ingin membantu sang ibu yang jatuh pingsan di tengahtengah lapangan. Untungnya, para medis dan mobil ambulance 119 yang sudah berjaga-jaga di lokasi melakukan tindakan sigap menolong sang ibu. Dan ternyata, kejadian tersebut merupakan bagian dari sekelumit simulasi Pusat Pelayanan Keselamatan Terpadu atau Public Safety Center (PSC) yang diselenggarakan dalam rangka Pencanangan Jawa Timur Sehat dengan Pendekatan Keluarga, di Alon-Alon Kabupaten Tuban, Kamis (16/11). Simulasi yang berjalan singkat itu merupakan serangkaian agenda mendukung layanan kegawatdaruratan medis melalui 119 selama 24 jam yang dilakukan tim PSC. Melalui instruksi presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2013, dimana seluruh kabupaten/kota di Indonesia mewajibkan untuk membentuk tim PSC. Empat kabupaten/kota di Jawa Timur telah membentuk PSC, salah satunya Kabupaten Tuban. Dalam sambutannya, Wagub Jatim Saifullah Yusuf yang hadir dan membuka acara tersebut menyambut gembira terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Selain dapat menumbuhkan kesadaran bersama di lingkungan keluarga, acara tersebut diharapkan juga dapat menekan angka kematian yang diakibatkan karena sebuah kecelakaan. “Angka kecelakaan lalu lintas saat ini sudah menunjukkan angka yang cukup tinggi. Maka-

nya ini dibutuhkan respon cepat dari petugas medis untuk mengurangi angka kematian,” kata Wagub Saifullah Yusuf. Berbicara soal pencanangan tersebut, Wagub Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul itu menerangkan, kalau lingkup keluarga menjadi pilar dasar penting yang harus diperhatikan untuk mewujudkan Indonesia Sehat. “Kalau kita ingin mewujudkan kelurahan sehat, kecamatan sehat, kabupaten sehat, Jawa Timur sehat dan Indonesia sehat, maka lingkup keluarga harus diutamakan dulu. Apalagi, Kementerian Kesehatan sesuai dengan Permenkes 39 tahun 2016 sudah melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga sehat,” tandas Gus Ipul. Permenkes itu sendiri, sebut Gus Ipul, sudah mengatur secara gamblang soal penerapannya secara komprehensip, mulai langkah promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. “Untuk itu, seluruh anggota masyarakat wajib menjadi anggota JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” jelasnya. Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan, untuk mewujudkan keluarga sehat telah ditetapkan 12 indikator Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga. Yaitu keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), ibu melakukan persalinan difasilitasi kesehatan, bayi medapat imunisasi dasar lengkap, bayi mendapatkan ASI eksklusif serta balita menda-

patkan pemantauan pertumbuhan. Indikator lainnya, sebut Gus Ipul, soal penderita tuberkolosis paru wajib mendapatkan pengobatan sesuai standar, penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan. Selain itu, anggota keluarga tidak ada yang merokok, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), keluarga mempunyai akses sarana air bersih, dan keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat. “Saat ini Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit atau transisi epidemiologi. Dari tahun 1990 sampai 2015 telah terjadi pergeseran pola penyakit. Jika dulu penyakit menular merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan, saat ini sudah bergeser. Penyakit tidak menular yang memiliki proporsi utama (57 persen dari total kasus),” jelasnya. Mengapa demikian? Gus Ipul mengatakan kalau semua itu terjadi akibat perubahan pola hidup masyarakat, pola hidup yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak baik. Melihat kondisi tersebut lanjutnya, diperlukan peningkatan upaya preventif dan promotif, tanpa meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif. “Untuk itu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya. Untuk mendukung gerakan tersebut, menurut Gus Ipul, secara nasional sejak tahun 2017, pemerintah telah menyosialisasikan pola hidup sehat antara lain dengan makan sehat artinya makan dengan cara menjaga gizi seimbang, membiasakan makan buah dan sayur secara rutin dengan mengusahakan untuk mengkonsumsi produk dalam negeri. Selain itu membiasakan diri untuk berolah raga setiap hari minimal setengah sampai satu jam perhari, hidup bersih termasuk menjaga kebersihan lingkungan. Serta membiasakan diri untuk check kesehatan setiap enam bulan sekali merupakan gerakan untuk mendeteksi penyakit sedini mungkin. Pemeriksanaan kesehatan secara rutin ini bisa dilakukan di Puskesmas ataupun pada saat bakti sosial check kesehatan secara gratis yang biasa diadakan oleh lembaga-lembaga masyarakat. “Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan memberikan contoh kebiasaan makan buah lokal dalam setiap pertemuan, dan membudayakan aktifitas fisik dengan melaksanakan peregangan di kantor setiap pukul 10.00 dan 14.00,” harapnya. Pada kesempatan itu dipraktekkan juga senam peregangan yang dilakukan oleh seluruh undangan yang dipandu oleh pegawai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Selain itu juga dilakukan pencanangan Program Jawa Timur Sehat melalui Pendekatan Keluarga yang ditanda tangani Kepala Dinas Kesehatan se Bakorwil Bojonegoro (Kabupatan Mojokerto, Nganjuk, Jombang, Tuban, Lamongan Bojonegogoro, Kota Mojokerto) dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang disaksikan Wakil Gubernur Jawa Timur. (hms)

seperti yang telah ditargetkan presiden bisa tercapai,” tukas Gus Ipul. Sementara itu, Wapimred Kompas Trias Kuncahyono mengatakan, pariwisata adalah masa depan bersama, karenanya dibutuhkan kreatifitas untuk pengembangannya. Diskusi forum pariwisata ini

lanjutnya, akan sangat berguna dalam pengembangan pariwisata di Jatim. “Kreatifitas sekali lagi harus ditingkatkan, karena jika tidak maka industri pariwisata akan jalan di tempat. Dukugan SDM serta media juga diperlukan untuk mewujudkan konsep wisata yang berkualitas,” ujarnya. (hms)

Bude Karwo :

Rutin Konsumsi Ikan Tingkatkan Kualitas SDM MENGKONSUMSI ikan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kecerdasan seseorang. Hal ini dikarenakan kandungan protein, vitamin dan omega 3 dalam ikan sangat baik bagi pembentukan kecerdasan otak. Dengan mengkonsumsi ikan secara rutin sejak dini, maka kualitas SDM juga akan meningkat. “Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh kecerdasan dan kesehatan, sehingga SDM yang sehat, cerdas dan produktif ini akan mendorong proses pembangunan yang baik sehingga perekonomian meningkat,” ungkap Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo, M.Si saat menghadiri Peringatan Hari Ikan Nasional dan Pemilihan Duta Gemarikan Provinsi Jatim Tahun 2017 di Pakuwon Imperial Ballroom Surabaya, Kamis (16/11). Bude Karwo, sapaan lekat Ketua Forikan Jatim mengatakan, manfaat mengkonsumsi ikan sangat besar. Selain meningkatkan kecerdasan otak, mengkonsumsi ikan secara rutin dapat mencegah berbagai

penyakit seperti jantung dan kolesterol. Selain itu, kandungan iodium dalam ikan bisa mencegah penyakit gondok. Ditambahkan, tingkat kecerdasan dan pertumbuhan anak sangat ditentukan pada 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk sejak masih dalam kandungan. Untuk itu, kepada semua masyarakat Jatim terutama ibu-ibu, agar membiasakan diri rutin mengkonsumsi ikan sejak hamil hingga menyusui. “Jangan percaya makan ikan itu cacingan, justru dengan makan ikan kecerdasan otak kita akan meningkat terutama bagi anak-anak di usia emas 0-8 tahun,” kata Ketua TP PKK Provinsi Jatim ini. Menurut Bude Karwo, potensi perikanan dan kelautan di Indonesia terutama Jatim sangat tinggi. Potensi ini harus terus dimanfaatkan secara maksimal. Ia mencontohkan bagaimana negara maju seperti Jepang memiliki tingkat konsumsi ikan tinggi sehingga kualitas SDM dan Usia Harapan Hidup (UHH) masyarakatnya sangat tinggi. (hms)


Hal - D Edisi No. 272 Tahun XVI ~ Minggu III Nopember 2017

Masih Banyak Potensi Pendapatan Daerah Bisa Digali

H. Thoriqul Haq.

FRAKSI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan dapat menyetujui ditetapkannya Raperda tentang APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2018 menjadi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur. Meski demikian, melalui juru bicaranya Dra

Hj Anisah Syakur, M.Ag, Fraksi PKB memberikan beberapa catatan. Menurut Fraksi PKB, di masa mendatang masih banyak potensi pendapatan daerah yang bisa digali untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Timur. Baik dari sisi pajak daerah, dana perimbangan, maupun hasil pengelolaan kekayaan daerah. Hal itu penting ditekankan, mengingat proporsi pendapatan asli daerah dalam struktur pendapatan daerah sangat menentukan kemandirian fiskal daerah. Sinkronisasi belanja sebagaimana tema RKPD Jawa Timur 2018, maka Gubernur harus benar-benar menjamin dan memastikan bahwa realisasi belanja dalam implementasi APBD tahun 2018, diprioritaskan untuk menekan ketimpangan, mengede-

pankan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur. Selain itu, meningkatkan nilai tambah sektorsektor basis seperti pertanian, peternakan, perkebunan, maupun perikanan dan kelautan, serta merangsang potensi ekonomi lokal untuk dapat bersaing dan berkompetisi dengan produkproduk luar Jawa Timur, baik dalam skala nasional maupun internasional. Kemudian, menyegerakan realisasi belanja pada struktur mata anggaran yang bersumber dan melibatkan partisipasi masyarakat. Berbagai program dan kegiatan yang diusulkan masyarakat dan melibatkan partisipasi

Menjaga ‘Uang Rakyat’ di Tahun Politik 2018 Adalah Keterbukaan FRAKSI PAN berharap bahwa RAPBD 2018 ini berada pada jalur yang mendukung RKPD 2018, yakni “Memacu Pembangunan Infrastruktur Dalam Rangka Meningkatkan Industri, Perdagangan, Efektifitas dan Efisiensi Pembiayaan Pembangunan di Jawa Timur”. Dalam pandangan Fraksi PAN yang disampaikan juru bicaranya Agus Maimun, SE.MHP, RAPBD ini sesungguhnya belum dipenuhi keterbatasan untuk berada pada jalur RKPD dengan berbagai faktor eksternal kondisi ekonomi nasional dan global serta implikasi dari kebijakan mengenai dana bagi hasil dan perimbangan. Sebelum memasuki substansi pendapat akhir ini, Fraksi PAN sejalan dengan peringatan dari Badan Anggaran DPRD Jawa Timur bahwa diperlukan keseriusan dan kewaspadaan dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2018 yang harus mendapat perhatian yang serius. Hal itu mengingat Tahun 2018 adalah Tahun Politik, APBD Tahun Anggaran 2018 nanti harus sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, tertib, taat pada ketentuan perundang-undangan, efisiensi, ekonomis dan efektif dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat serta tidak bertentangan dengan kepentingan umum. Bagi Fraksi PAN, hal ini sudah ditekankan pada Pemandangan Umum dan karena hal ini adalah pengambilan keputusan mengenai RAPBD 2018, maka kunci menjaga “uang rakyat” di tahun politik 2018 adalah keterbukaan. Setelah membaca dan mencermati jawaban Gubernur, laporan Badan Anggaran dan laporan Komisi-Komisi, maka Fraksi

PAN DPRD Jawa Timur menyampaikan beberapa hal. Dalam hal pendapatan, Fraksi PAN sejalan dengan Komisi C bahwa penurunan PAD terdapat potensi-potensi yang bisa dimaksimalkan, khususnya yang berasal dari Pajak Daerah berupa Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Rokok. Dalam hal pendapatan dari pajak, problem klasik tentang piutang pajak harus segera mendapat solusi cerdas serta mengurangi potensi piutang yang terjadi pada masa mendatang. Dengan perkembangan inovasi teknologi dan financial technology, Fraksi PAN meminta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk merealisasikan pembayaran yang lebih mudah, cepat dan sah. Inovasi e-samsat masih belum menjawab kemudahan, sehingga perlu segera mencari alternatif lain. Dalam hal ini misalnya dapat ditiru model pembayaran PBB melalui gerai-gerai minimarket atau mulai berpikir untuk kerjasama dengan penyedia layanan berbasis aplikasi. Hal ini seperti yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan yang bekerja sama dengan GoJek untuk pembuatan NPWP dan penyampaian SPT. Terobosan semacam ini segera diperlukan karena masyarakat menghendaki kemudahan tanpa mengabaikan jaminan legal. Dalam hal pendapatan daerah, Fraksi PAN hendak memberikan beberapa catatan. Belanja Tidak Langsung yang jauh lebih besar dibanding Belanja Langsung, menandakan keterbatasan fiskal yang sulit diatasi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu hal ini harus diatasi dengan serapan Belanja Langsung tepat waktu, tepat sasaran

Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim, Agus Maimun.

dan efisien sehingga bisa memberikan stimulasi terhadap perekonomian daerah. Belanja tidak langsung yang besar harus diikuti dengan komitmen penghematan terhadap Belanja Pegawai yang dilaksanakan oleh setiap OPD, baik dengan cara efisiensi maupun dengan menyeleksi kembali pengeluaran yang tidak perlu. Penghematan akan dapat digunakan untuk menutup defisit. Namun demikian Fraksi PAN yang diketuai Agus Maimun, SE MHP memberikan apresiasi mengenai dana pendidikan yang jauh melebihi ketentuan prioritas 20 persen. Pada Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang APBD Tahun Anggaran 2018 anggaran fungsi pendidikan sebesar 9 triliun 614 miliar 107 juta 14 ribu 587 rupiah atau 32,36 persen dari total Belanja Daerah. Namun tentu saja harus diingat bahwa alokasi anggaran fungsi pendidikan ini tidak hanya dialokasikan pada Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, namun juga dialokasikan pada Perangkat Daerah yang menangani bidang pendidikan, termasuk program dan kegiatan pendidikan kemasyarakatan produktif pada beberapa Perangkat Daerah. (yd)

masyarakat, tentu merupakan kebutuhan mendesak masyarakat yang dapat menggairahkan ekonomi rakyat, sehingga hal tersebut sudah selayaknya untuk segera direalisasikan. Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan akan cepat dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur. Sehingga belanja daerah dalam rancangan APBD 2018 ini lebih riil terkait langsung dengan pembangunan kesejahteraan rakyat. Terkait dengan urusan pendidikan pasca ditetapkannya UU No. 23 Tahun 2014 yang menjadikan pendidikan SMA/SMK/sederajat berada dalam tanggung jawab pemerintah provinsi, FPKB berharap agar tunjangan kesejahteraan guru SMA/SMK/ sederajat diperhatikan. Sebab aspek keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh desain kurikulum dan sarana-prasarana tetapi juga kualitas dan kesejahteraan guru. Fraksi PKB yang diketuai H Thoriqul Haq, MML juga menyatakan, setelah Perda APBD Tahun 2018 ini mendapat evaluasi Kementerian Dalam Negeri, hendaknya Tim

Anggaran segera menindaklanjuti evaluasi dimaksud, sehingga program dan kegiatan pada APBD Tahun 2018 dapat dilaksanakan tepat waktu termasuk proses pengadaan barang dan jasa di masing-masing perangkat daerah. Sehingga pada bulan Januari Tahun 2018 bisa kita lakukan penyerapan Anggaran. Fraksi PKB juga sepakat dengan fraksi-fraksi lainnya bahwa tahun 2018 merupakan Tahun Politik, yakni dilaksanakannya Pilkada serentak di 18 Kab/Kota dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Untuk itu kinerja Anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, agar tetap berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama, dan netral tidak terganggu dengan situasi dan kondisi politik di Jawa Timur. Semua catatan, saran dan harapan Fraksi-Fraksi maupun Komisi-Komisi hendaknya menjadi catatan penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan program kegiatan pada APBD Tahun 2018. (yd)

Alih Kelola SMA/SMK Tak Semudah Membalik Telapak Tangan UU Nomor 23 Tahun 2014 telah mengamanatkan pengelolaan SMA dan SMK se Jawa Timur kini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Selain itu Pemprov Jawa Timur juga berkewajiban mengelola Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) yang saat ini masih belum banyak disinggung. Komponen yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai konsekuensi perubahan pengelolaan SMA dan SMK meliputi prasarana, personel, perlengkapan, dan pembiayaan. Sementara pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemerintah kota (pemkot) se Jawa Timur tetap menangani pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), pendidikan dasar (SD dan SMP), serta pendidikan nonformal. Nota penjelasan pimpinan Komisi E (Kesejahteraan Rakyat) DPRD Jatim atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan disampaikan oleh juru bicara Fraksi PAN, Moch. Eksan, S.Ag, dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, belum lama ini. Problem lain yang juga patut menjadi perhatian terkait Penyelenggaraan Pendidikan adalah rekruitmen guru dan kepala sekolah

yang seringkali tidak mempertimbangkan aspek kompetensi dan rekam jejak (track record) seseorang. Sebagai implikasi dinamika politik lokal, rekruitmen guru dan kepala sekolah didasarkan pada kesamaan afiliasi politik, golongan, etnisitas, dan faktor primordial lainnya. Dampaknya, percepatan peningkatan mutu pendidikan tidak terjadi secara merata di setiap daerah. Menurut Komisi E yang diketuai Hartoyo, SH.MH, proses alih kelola SMA dan SMK dalam implementasinya tidak semudah membalik telapak tangan. Dalam hal besaran SPP misalnya, diatur berbeda untuk setiap daerah. Tetapi sangat disayangkan, implementasi SE Gubernur berbeda dengan fakta di lapangan. Besaran SPP SMA dan SMK Negeri di daerah lebih tinggi dari SE Gubernur. Pihak sekolah tidak mungkin tercukupi dengan hanya mengandalkan SPP siswa. Sekolah pun menuntut ada kenaikan jumlah SPP sesuai dengan kebutuhan dan peningkatan mutu pendidikan. Atas pertimbangan tersebut, diperlukan langkah-langkah serius Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membentuk Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur tentang Penyelenggaraan Pendidikan. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.