ISSN : 1412-7490
Edisi No.216 Tahun XIV ~ Minggu I April 2016
TabloidMingguanBeritaJatimPos Terdaftar di Dewan Pers, Nomor 10 Halaman 111 Buku Data Pers Nasional 2014 atau bisa diakses pada Website Dewan Pers : www.dewanpers.or.id. Untuk konfirmasi hubungi Gedung Dewan Pers Lantai 7-8 Jl. Kebon Sirih No. 32-34 Jakarta Pusat Telp (021) 3504874-75. Faks (021) 3452030. Online www.jatimpos.co
Rumah Warga Miskin Ambruk Warga Desa Sidowayah Pasuruan Gotong Gotong Memperbaiki
PERJALANAN hidup terkadang sulit ditebak. Demikian juga cita-cita dan pekerjaan seseorang, meski orang lain memandang enak belum tentu yang menjalaninya terasa senang. Seperti yang dialami gadis cantik Lisdiana Faranisha ini, mungkin banyak yang menilai enak menjadi pramugari dan bekerja di PT Angkasa Pura. Lisdiana Faranisha tampaknya enjoy bekerja di Desa, meski sebelumnya ia bekerja sebagai Pramugari di PT Angkasa Pura Surabaya. Bahkan banyak penilaian karena cantik dan lincahnya Nisha – panggilan akrab Lisdiana Faranisha, kariernya bakal melejit manakala sebagai pramugari dan di PT Angkasa Pura itu. Nyatanya Nisha memilih pekerjaan di Desa. “Ya senang disini,” ujarnya di Balai Desa Glagahsari Kecamatan Sukorejo Kabupaten pasuruan. Memang Nisha kini menjadi perangkat di Desa tersebut. Gadis kelahiran Sidoarjo tersebut disenangi teman-temannya karena pandai, supel dalam Bersamb ke hal. 11
Pasuruan, Jatim Pos Rakyat miskin di Jawa Timur masih terus dijumpai. Rumah salah seorang warga yang bernama Muhammad Hasan (50) yang beralamat di dusun Mindi desa Sidowayah Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan ini, yang semula rapuh akhirnya ambruk pekan kemaren. Melihat rumah ambruk dan keluarga penghuninya tidak ada tempat berlindung, akhirnya warga masyarakat berinisiatif untuk bergotong-royong memperbaikinya. Warga masyarakat, karangtaruna, perangkat desa beserta tokoh masyarakat melakukan gotong royong dengan sumbangan material dan tenaga sesuai kemampuan untuk memperbaiknya. Pemilik Rumah bernama Muhammad Hasan kelahiran Pasurun ini, diketahui adalah salah satu warga miskin yang layak dibantu. Ia bekerja sebagai buruh tani. Dengan kondisi Rumah tersebut, sudah tidak layak untuk dihuni, atap rumah yang sebelumnya sudah pada bocor dengan posisi rumah yang sebelumnya tidak layak dihuni. Kini dengan gotong royong warga seadanya, walau belum selesai bangunannya terlihat lebih bagus dari sebelumnya. Menurut Sukino kepala desa yang sudah menjabat dua kali ini ketika ditemui oleh Jatim Pos menuturkan bahwa pemugaran bangunan ini sudah ia bangun kemarin melalui pemerintah desa sangat berharga sekali. Harapan dan doa Muhammad
Risma Beri Contoh Jaga Kebersihan Lingkungan Kepada Nelayan Bulak
Surabaya, JatimPos Kebersihan lingkungan perkampungan Nelayan Bulak Kelurahan Kedung Cowek
mendapat perhatian utama Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Masalahnya sudah tiga tahun kawasan perkampung-
an nelayan Bulak dibenahi kondisi kebersihan lingkungan tidak ada perubahan, masih Bersamb ke hal. 11
Gotong royong memperbaiki rumah warga miskin yang ambruk. Hasan yang ia lakukan kini sudah terkabulkan apalagi masyarakat sekitar guyub dengan cara swadaya termasuk tukang dan
pembantunya tidak ada yang dibayar dan itu merupakan bukti kekompakan karang taruna, perangkat desa Sidowa-
yah bersama tokoh masyarakat. Selain itu warga juga Bersamb ke hal. 11
Habiskan Rp 12 M Jadi Tempat Mesum Terminal Cargo dan Videotron Pamekasan
Pamekasan, Jatim Pos Puluhan mahasiswa Universitas Madura (Unira) anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) menduduki gedung DPRD Pamekasan. Mahasiswa menyesalkan kelalaian Pemkab Pamekasan atas pembangunan Terminal Cargo Bersamb ke hal. 11
Mahasiswa Pamekasan demo Terminal Cargo dan Videotron
Madura Sarang Narkoba Sampang Tak Berani Lakukan Tes Urine Bagi Aparat Pemerintah
Walikota Surabaya Tri Rismaharini sedang membersihkan sampah di pantai Bulak dengan sapu lidi (foto kiri), foto kanan: Risma saat membantu petugas Satpol PP memindahkan balok kayu dari pesisir pantai, Minggu pagi (3/4) (Foto: Gatot.S/JTMP)
H.Fadhillah Budiono, Ketua BNK Sampang
Konservasi Penyu Kili-Kili TRENGGALEK merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki sektor pariwisata bahari yang perlu dimasukkan dalam daftar liburan nasional. Selain Pantai Prigi dan Gua Lowo yang menjadi andalan pariwisata Kabupaten ini, ada tempat yang lebih menarik yang berada di Kecamatan Panggul yaitu Pantai Konang, Pantai Kili-kili dan Pantai Pelang. Di Pantai Kili-kili tepatnya di desa Wonocoyo, Diskanlut Jatim sukses mengembangkan konservasi laut yang diperuntukkan penyu yang habitatnya sudah sema-
kin langka. Demikian dikatakan Kadiskanlut Jatim, Heru Tjahyono Panggul merupakan salah satu kecamatan yang jaraknya sekitar lebih dari 50 km dari Kota Trenggalek dan berbatasan dengan Kabupaten Pacitan. Akses ke daerah ini memang tergolong sulit mengingat medan yang ditempuh butuh waktu sekitar dua jam melewati perbukitan karst. Jika Anda dari arah Surabaya, cukup dengan naik travel sudah bisa mengunjungi tempat ini. Wilayah di Kecamatan Panggul memiliki Pesona wisata yang ditawarkan di da-
erah ini cukup menjanjikan. Pantai pasir dengan ombak pantai selatan yang bergulung-gulung menggoda indah. Di Kecamatan Panggul terdapat obyek wisata pantai yang terkenal yakni Pantai Pelang dengan ciri khasnya terdapat pulau kecil dekat dengan pantai yang mirip obyek wisata Tanah Lot di Bali yang mempunyai air terjun. Selain itu terdapat pantai Konang yang merupakan tempat para nelayan mencari ikan. Sementara itu Kabid Kelautan, Pesisir dan Pengawasan, Fatkhur Rozaq mengBersamb ke hal. 11
Sampang, Jatim PosMadura khususnya di Kabupaten Sampang dikenal sarang narkoba. Disana banyak pengguna terutama Kepala Desa (Kades) maupun aparat lainnya. Ini diakui oleh Ketua Komisi I DPRD Sampang, Mohammad Hoda’i yang membenarkan pernyataan Badan Narkotika Nasional (BNN) bahwa Madura dan Sumatera merupakan sarang utama pelaku kejahatan narkoba di Indonesia. Oleh karena itu, untuk mencegah kalaBersamb ke hal. 11