Jtpos 228 pdf

Page 1

ISSN : 1412-7490

Edisi No.228 Tahun XV ~ Minggu II September 2016

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Terdaftar di Dewan Pers, Nomor 9 Halaman 88 Buku Data Pers Nasional 2015 atau bisa diakses pada Website Dewan Pers : www.dewanpers.or.id. Untuk konfirmasi hubungi Gedung Dewan Pers Lantai 7-8 Jl. Kebon Sirih No. 32-34 Jakarta Pusat Telp (021) 3504874-75. Faks (021) 3452030. Online www.jatimpos.co

PG Djombang Baru Terancam Ditutup Pengelolaan Limbah Jelek

Kartika Melahirkan Dituding Hamil Duluan SEJAK melahirkan anak pertamanya Kartika, istri dari komedian Uus dibanjiri komentar pedas oleh netizen. Kartika melahirkan pada Jumat (09/09/2016) lalu, anak mereka berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Eiichiro D. Lucky Namberwan Wijaksana. Kabar kelahiran putra Uus ini membuat heboh para netizen. Bagaimana tidak, Uus dan Kartika baru saja menikah pada bulan Maret 2016 lalu. Karena hal itulah, beberapa netizen menganggap Kartika hamil duluan sebelum sah menjadi suami istri. “Saya seorang bidan kloo itt anak prematur pasti kulitnya cendrung tipis banget, nah ini bayi cendrung cukup bulan sehat gemuk us us, udah ngedpin yaak bini nya Bersamb ke hal. 11

Jombang, Jatim PosPG Djombang Baru terancam ditutup jika tidak segera memperbaiki sistem pengelolaan limbahnya. Saat ini pihak pabrik dinilai masih mengelola limbah tidak sesuai standar. Bahkan banyak masyarakat yang mengeluhkan persoalan limbah tersebut. Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua Komisi C DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi saat inspeksi mendadak (sidak), Rabu (7/9/2016). “Jika tidak ada i’tikad baik untuk mengelola limbahnya, lebih baik PG Djombang Baru ditutup,” katanya. Saat bertemu dengan perwakilan manajemen PT. Perkebunan Nusantara X (Persero), wakil rakyat ini menagih janji PG Djombang Baru untuk memperbaiki pengelolaan limbahnya seperti yang disampaikan pihak pabrik setahun silam. Menurut Mas’ud, permintaan dewan terkait pengelolaan limbah saat sidak tahun hingga sekarang tidak direspon. “Kami kaget, beberapa hari lalu, kami menerima laporan dari masyarakat yang intinya mengeluh atas limbah yang dihasilkan PG Djombang Baru. Makanya, Komisi C meminta secara tegas agar manajemen pabrik secepatnya melakukan pengelolahan limbah sesuai standar yang berlaku,” ujar ketua Fraksi PKB DPRD Jombang tersebut. Dalam pertemuan dengan anggota

Oknum Satpol PP Digerebek Istri Saat Berduaan di Kamar Kos dengan WIL Jombang, Jatim PosBiasanya menggerebek pasangan mesum, kini ter-

balik, ada oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Erik Juni, (33) malah

Kabid Keamanan dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Jombang, Ali Arifin didampingi Polisi

digerebek lantaran diduga mesum dengan wanita idaman lain (WIL). Ia pun kini berurusan dengan pihak kepolisian. Parahnya, lelaki yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Jombang itu digerebek istrinya sendiri saat berduaan dengan selingkuhannya, Sunarni (27), di kamar kosnya di Desa Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (06/9/2016). Kapolsek Jombang, AKP Mudjiono mengatakan, aksi penggerebekan Bersamb ke hal. 11

dewan itu, General Manajer PG Djombang Baru, Arif Efendi menerangkan bahwa untuk pengelolaan limbah yang baik ada tiga cara. Seca-

ra mekanik, penyemprotan, dan elektronik proses. Sedangkan PG Djombang Baru selama ini menggunakan cara penyemprot-

an. Padahal, dari ketiga cara itu yang pailing bagus adalah dengan cara elektronik proses. Bersamb ke hal. 11

Gubernur Tunjuk ITS Atasi Persoalan Teknologi Bank Jatim Surabaya, Jatim PosGubernur Jawa Timur, H Soekarwo menunjuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk mengatasi persoalan teknologi yang sedang dihadapi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso saat penandataBersamb ke hal. 11

BPJS Kesehatan Luncurkan Program VA Keluarga Surabaya, Jatim PosBadan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meluncurkan program Pembayaran Iuran Satu Keluarga (VA Keluarga) guna mempermudah dan mengurangi biaya administrasi. Kepala BPJS Kesehatan

Divisi Regional VII Jawa Timur, Mulyo Wibowo dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin (5/9) mengatakan, jika sebelumnya setiap peserta dalam satu keluarga harus membayar sendiri-sendiri dan masing-masing dibebani biaya administrasi, de-

ngan VA Keluarga, pembayaran bisa diwakili oleh salah satu anggota keluarga. “Misalnya dalam satu kartu keluarga ada lima anggota semua ikut BPJS, pembayaran iuran bulanan bisa atas nama salah satu, Bersamb ke hal. 11

UK Petra Kenalkan Ilmu Komunikasi Lewat “Comminact” UNIVERSITAS Kristen Petra Surabaya menggelar acara Communication in Action (Comminact) sebagai langkah memperkenalkan Program Studi Ilmu Komunikasi ke masyarakat umum, 7-11 September. “Selama ini persepsi orang terhadap komunikasi itu hanya pinter ngomong, tapi kan tidak seperti itu. Banyak bidang-bidang yang orang

lain belum paham,” kata Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi UK Petra Daniel Budiana. Menurut Daniel, acara yang digelar di Atrium Grand City Mal, Surabaya ini menampilkan berbagai macam sisi dari ilmu komunikasi seperti menggelar workshop tentang Public Relation. “Ada juga seminar yang berjudul

Finding Diamond Inside. Sebuah seminar bagi para orang tua dan penndidik dalam membimbing seseorang anak untuk menemukan potensi dalam dirinya, tambahnya. Sementara itu, Vidya Dosen Publik Relation UK Petra mengatakan, selain bertujuan memperkenalkan Ilmu Komunikasi, acara tersebut Bersamb ke hal. 11

Acara Comminact yang digelar di Atrium Grand City Mal, Surabaya, 7-11 September. (Willy Irawan)


METROPOLIS

Hal - 2

Disdik Jatim Kembangkan SMK Dual-System Gandeng Kadin Jerman

Dr Saiful Rachman Surabaya, Jatim PosDinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur dan Kadin Bilateral Jerman bekerja sama untuk mengembangkan dual-system pada pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK), yakni dengan memadukan guru di sekolah dengan pelatih di dunia industri. “Metode dual-system pendidikan kejuruan telah berjalan lama di Jerman,” kata Koordinator Program Kerja

Sama Kadin, Trier Andreas Gosche di sela pelaksanaan program ‘Ausbildung der Ausbilder’ (AdA) di Surabaya, Selasa lalu. Praktiknya, kata dia, sekolah kejuruan tidak sekadar bekerja sama dengan industri, namun industri juga terlibat mulai dari penyusunan kurikulum, penyelarasan pelatihan kerja di sekolah dan di industri, serta penyediaan tenaga ahli vokasi yang berkualitas, baik di sekolah ma-

upun industri. “ Dual-system itu mensyaratkan industri terlibat total dalam pendidikan kejuruan. Mereka juga memiliki pelatih siswa magang yang memiliki kemampuan pedagogis sebagaimana guru di sekolah,” katanya. Selain itu, kompetensi pelatih di industri juga harus dilatih secara pedagogis agar siswa magang tidak pasif. Mereka bisa bekerja sekaligus menjelaskan pola kerja di industri. “Seperti seorang koki yang bekerja sambil melatih. Dia bisa memasak sambil menjelaskan teknik-tekniknya kepada siswa,” ujar tenaga ahli IHK Trier itu. Menurut dia, AdA merupakan program khusus untuk melatih para pelatih di dunia industri. Permintaan program ini cukup tinggi di dunia internasional, mengingat keberhasilan pendidikan kejuruan di Jerman telah diakui. “Di Indonesia, program yang diikuti guru SMK sekaligus pelatih di industri ini baru sekali digelar di Jatim. Guru SMK di sekolah dengan pelatih di industri harus memiliki hubungan yang selaras. Itu inti dari pelatihan ini,” ucap Gosche. Sementara Kepala Disdik Jatim, Dr Saiful Rachman menuturkan, dual-system pendidikan kejuruan sebagaimana yang telah diterapkan di Jerman akan menjadi rujukan SMK di Jatim. “Disdik Jatim akan me-

nentukan industri yang akan dijadikan rujukan bagi SMK untuk menyelenggarakan dual-system. Ini karena jumlah SMK kita cukup tinggi hingga 1.900 sekolah. Jadi tidak mungkin satu sekolah dengan satu industri,” terang Saiful. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini mengungkapkan, langkah ini perlu payung hukum yang jelas. “Salah satunya melalui Pergub SMK yang sedang digodok Disdik. Secara umum hal itu akan diatur dalam Pergub SMK,” katanya. Senada dengan Saiful, Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Disdik Jatim, Dr Hudiyono menambahkan, pelaksanaan program AdA yang pertama ini akan dilakukan dalam empat gelombang. “Setiap sekolah yang datang sudah siap dengan industri yang akan menjadi partner dalam pelaksanaan dual-system pendidikan kejuruan. Memang harus ada dorongan kepada industri agar lebih sadar terhadap penyiapan sumber daya manusia di Jatim,” sebutnya. Ia menambahkan, program ini juga akan menjadi peluang bagi industri untuk memilih calon-calon karyawan yang berkualitas. “Itu sudah berjalan di Jerman. Mereka yang baik langsung dikontrak, yang kurang baik kualitasnya lari ke pasar kerja,” pungkasnya. (ira)

Gubernur Jatim Pakde Karwo memberikan sambutan pada pembukaan Pekan Budaya Indonesia di Malang.

Jatim Usulkan Jadi Provinsi Budaya Malang, Jatim PosKaya akan tradisi dan budaya, Jawa Timur mengajukan usulan untuk menjadi provinsi budaya. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di hadapan Mendikbud Muhadjir Effendy saat pembukaan Pekan Budaya Indonesia, Jumat (2/9). “Di Jawa Timur ini kebudayaannya sangat bagus dan masyarakatnya memegang teguh kultur itu. Saya ingin bersama-sama masyarakat menjadikan Jatim sebagai provinsi kebudayaan di 2016. Meletakkan puncak-puncak budaya daerah menjadi budaya nasional, sebagai mana bunyi konstitusi,” terang Soekarwo. Oleh sebab itu, lanjutnya, kami bekerja sama dengan seluruh seniman, budayawan, komunitas, dan seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal yang dimiliki. Menanggapi hal tersebut, Muhadjir menyampaikan apre-

siasinya. Menurut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini, mengatakan bahwa keinginan menjadikan Jatim sebagai provinsi budaya sejalan dengan mandat Presiden Jokowi. “Saya mengapresiasi apa yang disampaikan Pakde Karwo, sebab hal tersebut sesuai dengan mandat Presiden Jokowi, yaitu akan menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya, sebagaimana yang ada dalam trisakti ‘daulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian dalam berbudaya,” jelas Muhadjir. Kepribadian kita, ia melanjutkan, adalah Indonesia, yang merupakan kumpulan dari puncak-puncak kebudayaan dari berbagai daerah. Keunggulan dan kearifan lokal, yang diangkat menjadi nilai luhur Bangsa Indonesia. “Oleh sebab itu, kami dari Kemdikbud bertekad akan menjadikan seluruh lembaga pendidikan di Indonesia, harus dipayungi dari budaya,” katanya. (yon)

Pilot Project dan Sosialisasi Penanganan Ikan Tuna di Atas Kapal Dengan Pancing Ulur Tuna (Handline) Di Pacitan

Pacitan, Jatim PosMutu ikan tuna dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis dan non-biologis. Faktor-faktor biologis yang berpengaruh meliputi spesies, umur, ukuran, tingkat kematangan seksual, dan adanya parasit atau penyakit, sedangkan faktor-faktor nonbiologis adalah metode penangkapan, teknik penanganan, teknik pendinginan, dan teknik penyimpanan. Upaya mempertahankan

mutu ikan hasil tangkapan dilakukan dengan cara menurunkan temperatur ikan secepat mungkin dan menjaga temperatur tersebut tetap rendah, dimulai sejak ikan tertangkap hingga berada ditangan konsumen. Upaya ini disebut dengan penanganan ikan sistem rantai dingin. Salah satu unsur penting dalam sistem rantai dingin menggunakan es adalah kualitas tempat penyimpanan ikan (Adawyah,

2008; Hadiwiyanto, 1993; Ilyas,1988; Junianto, 2003; Murniyati, 2000). Agar teknologi palka ikan berinsulasi dapat diterapkan pada perahu motor tempel, khususnya untuk nelayan penangkap ikan tuna di Perairan Selatan Jawa Samudera Hindia (WPP 573) maka diperlukan beberapa penyesuaian-penyesuaian baik dari segi konstruksi palka maupun dari campuran larutan polyurethane . Berdasarkan hal tersebut, dengan Koordinasi Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Jatim melalui Bidang Perikanan Tangkap, akhir bulan kemarin Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pilot Project untuk rancang bangun palka ikan berinsulasi pada perahu motor nelayan penangkapan ikan tuna di Pacitan yang berjudul : PILOT PROJECT

DAN SOSIALISASI PENANGANAN IKAN TUNA DI ATAS KAPAL DG PANCING ULUR TUNA (HANDLINE) DI PACITAN. Kabid Perikanan Tangkap Ir. Gunawan Saleh, MM mengemukakan, tujuan membuat palka ikan berinsulasi yang sesuai pada perahu motor/ Sekoci nelayan penangkapan ikan tuna dengan alat tangkap pancing ulur (handline) di Pacitan, serta kemampuan palka ikan berinsulasi tersebut sangat baik dalam menurunkan suhu ikan tuna agar memenuhi persyaratan mutu bahan baku ikan tuna loin segar selama operasi penangkapan berlangsung. Pada Kesempatan ini Pihak BPPI-Semarang memberikan Pengarahan dan sosialisasi akan penanganan Ikan Tuna Pasca Penangkapan Diatas Kapal kepada Nelayan dan Menjelaskan akan Pentingnya Menjaga Mutu dan Kualitas Ikan Tuna sam-

Kursus singkat praktek pembuatan palkah berinsulasi BPPI-Semarang kepada nelayan Tamperan. pai saat Pendaratan ikan di Pelabuhan. Selain itu Pihak BPPI-Semarang juga memberikan kursus Singkat (Short Course) kepada para Nelayan tentang metode Pembuatan Palkah ikan berinsulasi, baik dengan praktek langsung cara membuat komposisi adonan Fiber, maupun praktek langsung bagaimana membuat cetakan Box Palkahnya kepada para nelayan. Sebagai Pilot Project nya secara simbolis dipilih 2 Nelayan

Pacitan yang memiliki Perahu Sekoci dengan Alat Tangkap Pancing Ulur Tuna (Handline) untuk mendapat Box Palkah berinsulasi untuk dipasang dan di uji coba pada kapalnya, yang nantinya jika di manfaatkan oleh mereka dan berhasil dalam pemakaiannya, diharapkan metode palkah berinsulasi yang dikembangkan oleh BPPISemarang ini akan dicontoh oleh nelayan lain untuk diterapkan di perahu/kapal Sekocinya. (yan)

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid. Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Komisaris/Pengawas Utama/Pemimpin Perusahaan: Gatot Sudjono. Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot Sudjono, Jufri Yus. Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, SH. Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Dr.Hudiyono, MSi. Surabaya: Kurniadi N, Freddy Surya Lesmana, Biro-biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono. Jombang: Heru Cahyo Utomo. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Bangkalan: Mohammad Tayyib Pamekasan: Bambang Winarno, Suparjo, Bob Chandra Mustafa. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki, Ach. Khoirol Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh. Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad, Sugianto. Bondowoso: A. Babun Najib. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Embi Supriyadi. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung-Trenggalek: Sandhi Tratana, Blitar: Slamet Karno, Sandhi Tratana. Ngawi: Agus Setiawan. Alamat Redaksi & Perusahaan: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031) 8708234. Alamat Sirkulasi: Jl. Kusuma Bangsa 116 (Komplek THR Stand 30) Surabaya Telp. 031-72316006. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua: H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Surabaya Kaliasin, a.n. Syaiful Anam, Drs.H. Berdasarkan UU Pers No 40 tahun 1999. Percetakan : PT Penyebar Semangat, Jl. Bubutan 85-B Surabaya, Telp. 031-5342499 -5344233. Isi diluar tanggungjawab percetakan.


Jatim III

Hal - 5

Banyuwangi Ijen Summer Jazz,

Musisi Tradisi Bersanding dengan Ermy Kulit dan KUA Etnika Banyuwangi, Jatim Pos Setelah digelar pertama pada 30 Juli lalu, Banyuwangi Ijen Summer Jazz hadir untuk kedua kalinya, Sabtu lalu. Bertempat di Jiwa Jawa Resort Banyuwangi, Desa Tamansari, Kecamatan Licin kali ini menampilkan musisi kawakan Ermy Kullit dan Kua Etnika. Musisi-musisi musik tradisi Banyuwangi pun ditampilkan di sini. Selama ini, konser musik yang menampilkan musik-musik tradisi hanya sekadar tambahan pengisi acara. Namun menurut penyelenggara, Sigit Pramono, di Ijen Summer Jazz, musik tradisi yang ditampilkan di sini, bukan sekadar tempelan. Musisi tradisional akan menjadi aktor utama. Ini menguatkan upaya Ijen Summer Jazz bukan hanya sekadar tempelan dalam musik jazz. “Selama ini seakan ada sekat antara musik tradisi dan modern. Dengan Jazz, menipiskan bahkan meniadakan sekat itu,” kata Sigit. Jazz merupakan genre musik yang bebas. Karena munculnya jazz sendiri, merupakan upaya musisi untuk memerdekakan dirinya. Sehingga dengan jazz, sangat mudah memadukan jenis-jenis musik, termasuk musik modern dan tradisi. Itu sebabnya, di Ijen Summer Jazz yang kedua ini, ditampilkan Kua Etnika, garapan Djaduk Ferianto yang terkenal luas dengan mengolah musik etnik, dengan sentuhan modern tanpa kehilangan spirit tradisi. Bahkan musik tradisi Banyuwangi ditampilkan sebagai pembuka, dan dilanjutkan berkolaborasi dengan Kua Etnika. Musik-musik tradisional seperti rebana, angklung dan gendang Banyuwangi berpadu apik. “Dengan jazz bisa mudah berkolaborasi,” kata Sigit. Haidi bing Slamet, seniman Banyuwangi mengaku sangat berterima kasih karena diberi ruang untuk me-

ngembangkan seni tradisi. “Kami sangat bangga bisa satu panggung bersama seniman sekelas Djaduk. Ini menunjukkan tidak ada sekat di musik modern dan tradisi,” kata Haidi. Dalam kolaborasi ini, menampilkan musik tua Banyuwangi yang kental, dengan suara angklung paglak. Kua Etnika didirikan oleh Djaduk Ferianto, Butet Kartaredjasa, dan Purwanto pada 1995. Mereka mengeksplorasi pola irama tradisi secara maksimal, membuka ruang lahirnya musik etnik alternatif yang dinamis. Selain kolaborasi Kua Etnika dan seniman Banyuwangi, Ijen Summer Jazz juga mengobati kerinduan penggemar jazz kawak pada Ermy Kullit. Lagu-lagu Ermy seperti Kasih, Pasrah, Rela, Siapa Sangka, Walau Dalam Mimpi, membawa penonton ke era 19801990 an. Dengan lagu dan suara khas Ermy yang santai, membuat penonton mengenang masa lalu. “Tampil di Banyuwangi merupakan yang pertama

kalinya bagi saya,” kata Ermy. Ermy Kullit merupakan musisi yang memulai karir sejak 1973. Ermy merupakan penyanyi yang mampu bertahan berkarir hingga sekarang. Musisi yang mendapat AMI Award pada 2000 saat berkolaborasi dengan Indra Lesmana melalui judul album Saat Yang Terindah itu, hingga kini telah menelurkan 20 album. Banyuwangi Ijen Summer Jazz merupakan bagian dari Banyuwangi Festival. Even ini merupakan ajang seni budaya untuk memperkenalkan budaya lokal. Dengan format penataan panggung terbuka dan kecil, membuat seniman dan penonton bisa berinteraksi lebih akrab. Penonton pun lebih fokus menikmati musik tanpa sekat antara modern dan tradisi. Dengan jazz di area amphitheater berkapasitas 300 penonton, menyajikan suasana eksotis yang berbeda. (rim/eko)

Sumenep, Jatim Pos Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, sudah melakukan penyetoran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga akhir Agustus 2016 mencapai 70 persen. “Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep, BPRS Bhakti Sumekar memang dibebani PAD. Tahun ini kita ditarget Rp. 6 milyar lebih, dan kita sudah setor sebesar Rp 4 miliar. Jadi, hampir 70 persen PAD kita bayar,”kata Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, ST, CIRBD, Rabu lalu. Ia menuturkan, target PAD di BPRS Bhakti Sumekar tiap tahun selalu meningkat, namun capaiannya selalu melebihi ketentuan. Bahkan, tahun ini dipastikan PAD akan terlampaui hingga akhir pembayaran pada Desember 2016. “Kita optimis target PAD sebesar Rp. 6 milyar lebih itu bisa terpenuhi sampai akhir pembayaran di Desember 2016,” terangnya. Untuk setoran PAD ini, me-

mang sengaja dilakukan secara dicicil tiap bulan, karena menyangkut laporan dan pembukuannya. “Tidak mungkin dibayarkan dalam satu kali, sebab laporan dan pembukuannya cukup ribet. Kita ini kan bukan retribusi, tapi hasil dana yang bergulir di masyarakat atau nasabah,” ujarnya. Novi mengungkapkan, perolehan PAD yang sudah disetor ke Pemkab ini merupakan laba dari dana nasabah di BPRS Bhakti Sumekar. “Dana nasabah di BPRS Bhakti Sumekar sampai Agustus kemarin, tercatat ada peningkatakan 110 persen. Dan kalau dibandingkan pada bulan Juni 2015 dengan Juni 2016 (Year on Year), terjadi peningkatan 50 persen,” ungkapnya. Besaran dana nasabah BPRS Bhakti Sumekar tersebut, didapat dari kantor kas yang sudah beroperasi baik daratan maupun kepulauan. “Untuk daratan ada 17 Kantor Kas, dengan rincian 12 beroperasi, dan 5 Kantor Kas persiapan operasi. Sedangkan kepulauan terdapat 2 Kantor Kas BPRS Bhakti Sumekar,” pungkasnya. (her/nan/rul)

Dinsos Bentuk Panitia Penerima dan Pemberantasan Buta Aksara Penyaluran Daging Kurban Dilakukan Melalui Program KF Sumenep, Jatim Pos Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membentuk panitia penerima dan penyaluran daging kurban bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat. “Untuk panitia sudah kita bentuk. Tugasnya ya menerima sumbangan dari para SKPD, baik berupa uang maupun hewan kurban berupa kambing atau sapi,” kata Kepala Dinsos Sumenep, Moh. Ramli, SSos.MSi, Rabu lalu. Ia menuturkan, penerimaan sumbangan kurban itu akan dibuka sejak tanggal 9 hingga 11 Agustus 2016. “Panitia itu akan bekerja selama 3 hari sejak tanggal 9 hingga 11 Agustus 2016,” terangnya. Bagi SKPD yang akan menyumbang berupa uang untuk berkurban,

Sumenep, Jatim Pos Upaya pemberantasan buta aksara di Kabupaten Sumenep terus dilakukan, salah satunya dengan menggalakkan program Keaksaraan Fungsional (KF) di sejumlah wilayah yang masih memiliki jumlah buta aksara tinggi. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, melalui Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Drs. Misbahul Munir, M.Si kepada wartawan, Rabu belum lama ini mengungkapkan, upaya pemberantasan buta aksara akan terus dilakukan selama masih ada masyarakat yang belum melek aksara.

Tahapan Pilkades Tidak Berjalan Maksimal, Komisi A Panggil 8 Camat

Bangkalan, Jatim Pos Untuk memastikan persiapan pemilihan kepala desa serentak gelombang II pada 27 Oktober mendatang, Komisi A DPRD Bangkalan memanggil sejumlah camat. Sedikitnya 8 camat menghadiri panggilan tersebut. Ke-8 camat yang hadir adalah Camat Kwanyar, Galis, Geger, Burneh, Tragah, Klampis, Sepulu dan Blega. Dari kecamatan-kecamatan tersebut banyak panitian pemilihan kepala desa (P2KD) yang dinilai masih belum maksimal dalam menjalankan tugasnya. “Kami memanggil para camat ini, untuk mengetahui perkembangan atau persiapan menjelang pelaksa-

Setoran PAD BPRS Bhakti Sumekar Tahun 2016 Capai 70 Persen

naan pilkades serentak tahap II. Karena dari informasi yang kami himpun banyak P2KD yang belum maksimal dalam menjalankan tahapan pilkades,” kata Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Kasmu SH, Selasa barubaru ini. Selain itu, politisi Partai Gerindra ini juga minta agar desa-desa yang masih bermasalah dengan pendaftaran calon kepala desa (kades), persyaratan administrasi dan penetapan calon kades yang berlarut-larut, sebaiknya segera diambil alih oleh panitia pemilihan kepala desa (P2KD) tingkat Kabupaten Bangkalan. “Jika dibiarkan, akan menghambat pelaksanaan pilkades,” tegasnya. Untuk memaksimalkan persiapan pelaksanaan pilkades serentah yang semakin mepet, Komisi A berencana akan menggelar audiensi lanjutan dengan Bapemas dan Pemdes dan Polres Bangkalan. Tujuannya, agar semuanya sebelum pilkades digelar, semua masalah dibawah sudah selesai. Sehingga pelaksanaan pilkades berjalan aman, lancar dan kondusif. (yus)

“Sebab, saat ini angka buta aksara di Sumenep masih terhitung sekitar 57.850 orang atau 43 persen dari total 134.540 buta aksara dari data hasil sensus BPS pada tahun 2010,” ungkapnya. Dijelaskan, sejak tahun 2011 hingga sekarang sudah mengentaskan sekitar 57 persen atau 76.687 buta aksara di Sumenep melalui program KF ini. Selanjutnya, hingga saat ini belum ada rilis resmi lagi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait Kabupaten mana yang memiliki warga buta aksara tertinggi. Ditambahkan Munir, jika pihaknya juga terus memberikan program lanjutan kepada para peserta KF agar tetap melek, yakni dengan memberikan keterampilan agar mereka bisa melaksanakan usaha mandiri, seperti membuat kue dan budidaya ikan darat. “Mereka diharapkan tetap melek dengan cara membaca resep kue atau kegiatan lain yang berhubungan dengan usaha mandiri mereka,” tandasnya. (her/nan)

dipersilahkan memberikan kepada Dinsos mulai tanggal 9 Agustus besok, dengan beberapa ketentuan. “Artinya SKPD yang akan menyumbang uang itu harus memenuhi ketentuan besarannya, yakni Rp 2,5 juta untuk satu ekor kambing, dan Rp 15 juta untuk satu ekor sapi,” ujarnya. Ramli mengungkapkan, selain menerima sumbangan, panitia itu nantinya juga akan menyalurkannya kepada kaum dhuafa dan fakir miskin disaat Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah. “Semua hasil sumbangan uang dari SKPD akan dibelikan sapi atau kambing. Selanjutnya bakal dikurbankan bersamaan dengan sumbangan yang berupa sapi dan kambing, pada hari kurban nanti,” ungkapnya. (her/nan)

Sapi Betina Produktif Dihimbau Tidak Dijadikan Hewan Qurban Bangkalan, Jatim Pos Untuk menjaga kelestaraian populasi sapi Madura, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bangkalan menghimbau kepada masyarakat agar sapi betina tidak dijadikan sebagai hewan qurban. Utamanya bagi sapi betina produktif. “Kami meminta kapada masyarakat Bangkalan untuk tidak memotong sapi betina yang masih produktif pada raya qurban,” kata Kepala Dispertanak Bangkalan, A Fanani, saat dikonfirmasi, Senin lalu. Menurutnya, meskipun dalam hukum agama Islam dibolehkan namun untuk menjaga kelestarian sapi Madura perlu adanya upaya-upaya yang harus dilakukan. “Salah satunya dengan tidak menjadikan sapi betina sebagai hewan qurban, karena sapi Madura mempunyai keunggulan dibanding sapi lain,” paparnya. Usia produktif sapi betina, lanjut Fanani adalah setelah berumur sekitar 1 hingga 2 tahun. Pada usia ter-

sebut sapi betina lokal bisa melahirkan sampai lima kali. “Selain itu, pelestarian sapi betina lokal juga bisa dilakukan dengan memperbanyak bibit-bibit pembuntingan,” ujarnya. Sapi betina, sambung Fanani, diibaratkan sebagai pabriknya sehingga jika dipotong tidak bisa ber produksi lagi. Sementara populasi sapi lokal Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan dibandingkan dengan tahun 2015 lalu populisinya mengalami pengingkatan 5 persen hingga triwulan kedua tahun 2016. “Makanya tren tersebut harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan,” pungkasnya. (yus)


Hal - 6 Edisi No. 228 Tahun XV ~ Minggu II September 2016

Pakde Karwo :

Loan Agreement Minimalisir Krisis Ekonomi Globat KEADAAN ekonomi global saat ini yang lambat dan cenderung stagnan, menyebabkan kondisi fiskal dan moneter kita kurang baik. Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo, mendorong adanya sistem perbankan yang dapat mendukung terwujudnya suku bunga terjangkau dan mendukung perluasan pembiayaan yang dapat mengurangi dampak krisis ekonomi global. Model pembiayaan ini salah satunya melalui loan agreement. Demikian disampaikannya saat memimpin Forum Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Jatim di Gedung Bank Indonesia Jatim, Jalan Pahlawan 105 Surabaya, Kamis (08/09). Pakde Karwo, sapaan akrabnya, model loan agreement ini sudah diimplementasikan Pemprov Jatim mulai tahun ini serta merupakan yang pertama kali di Indonesia. Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2016, Pemprov memberikan pinjaman kepada sebesar Rp. 400 miliar kepada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). “Dengan loan agreement ini,

sektor UMKM tumbuh dengan subur dan memberikan kontribusi luar biasa bagi perekonomian Jatim. Dimana kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai 54,98% atau sebesar Rp. 1.1689,88 trilyun. Selain itu, UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja hampir 98%” katanya. Ia menuturkan, kondisi krisis ekonomi tak membuat Pemprov Jatim mengurangi kinerja pembangunannya. “Prinsip kami pembangunan harus tetap jalan. Kami juga mengusulkan pada Pemerintah Pusat agar jangan menilai dalam pembangunan itu ukurannya adalah pembentukan modal tetap dan pengadaan barang dan jasa sebagai indikator utama, tapi fungsi perbankan dan APBD kita bisa jadi stimulus terhadap pembangunan. Kalau perlu skema pembiayaan kita rubah, yakni lewat loan agreement untuk rakyat melalui skema pembiayaan bunga murah untuk sektor kecil dan UMKM. Harus ada reformasi terhadap struktural yaitu pembinaan pada sektor retail, suku bunga lebih murah dan pajak untuk rakyat kecil dikurngi. Harus ada perubahan terhadap kebijakan pu-

blik,” ungkapnya. Pakde Karwo menyampaikan bahwa pada Triwulan II 2016, tumbuh 5,5 % (yoy). Pertumbuhan didorong oleh peningkatan konsumsi swasta dan pemerintah, serta peningkatan ekspor yang signifikan. Sektor pertanian dan perdagangan menjadi pendorong utama pertumbuhan. Pada Triwulan II Tahun 2016, ITK di perkirakan 111,19 (optimisme masyarakat tinggi). Secara umum iklim investasi di Jatim sangat baik. Realisasi Izin Prinsip PMA masih Rendah (2010-2015 = 273 T belum realisasi). Realisasi belanja pemerintah cukup baik dalam mendorong perekonomian. Di Jatim belanja pemerintah (2015) berkontribusi 9,16 % terhadap PDRB JATIM. Perdagangan antar daerah menjadi tulang punggung ekspor JATIM. Adanya peningkatan ekspor ke amerika serikat & swiss. Ia menambahkan, ke depannya agar penyusunan anggaran belanja selain mempertimbangkan kebutuhan, juga asumsi penerimaan negara atau penerimaan daerah yang lebih realistis. Selain itu, dibutuhkan strategi perbankan untuk menetapkan

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo Hadiri Forum Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Surabaya. NIM perbankan yang dapat mendukung terwujudnya suku bunga terjangkau yang dapat mendukung perluasan pembiayaan. “Model loan agreement ini sangat pas untuk sektor UMKM, ke depannya kalau perlu kita kembangkan skema pembiayaan yang baru,” katanya. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jatim, Benny Siswanto menyampaikan bahwa kinerja perbankan di Jatim sampai dengan Juli 2016. Pertumbuhan aset dan DPK membaik dibanding Triwulan II Tahun 2016 sementara kinerja kredit sedikit melambat dipengaruhi perlambatan kredit investasi dan konsumsi. Untuk kredit rumah tangga, penyaluran kredit rumah tangga sampai Juli 2016 masih melambat dibanding Triwulan II Tahun 2016. Perlambatan terutama terjadi pada KPR dan

Multiguna. Untuk kredit korporasi, kembali menunjukkan tren perbaikan, didorong peningkatan kredit industri pengolahan, real estate, dan konstruksi naik sebesar 2,39%. Dan untuk kredit UMKM pertumbuhannya melambat di bulan Juli 2016, terutama pada industri pengolahan dan perdagangan. Ia menambahkan, kredit perbankan sampai dengan pertengahan Tahun 2016 masih berada dalam tren pertumbuhan yang rendah. Melalui kebijakan moneter dan makroprudensial yang akomodatif diharapkan turut mendukung penyaluran kredit. Selain itu, anggaran pemerintah untuk pembiayaan ekonomi saat ini terkendala oleh rendahnya pendapatan, oleh karena itu dibutuhkan sumber-sumber baru pembiayaan pembangunan yang bersifat non profit. (hms)

Pakde Karwo Kirim Petarung Olahraga Pada PON XIX 2016

Pakde Karwo menyerahkan bendera Kontingen Kepada Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung. GUBERNUR Jawa Timur Dr. H. Soekarwo melepas petarung-petarung olahraga kontingen Jatim yang akan bertempur dan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun 2016 di Jawa Barat dari tanggal 17-29 September 2016. Pelepasan kontingen PON Jatim yang berlaga di Jabar dilepas dan dipimpin langsung oleh Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Soekarwo yang juga bertindak selaku komandan kontingen di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/9). Pakde Karwo menegaskan, bahwa kontingen Jatim harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia mengatakan, bahwa konsep kemenangan adalah ridho dari Tuhan Yang Maha Esa dan ikhtiar bersama disertai oleh kedisplinan yang tinggi dari para atlet yang bertanding. Pakde Karwo mengatakan, bahwa Jatim merupakan gudang atlet-atlet berprestasi yang mampu bertanding secara fair play. “Kita berdoa agar wasit, official bertindak

fair play. Kita juga berdoa agar penyogok dilupakan ingatannya. Jika penyogok dilupakan ingatannya saya yakin atlet Jatim dapat meraih juara karena berkompetisi secara sehat dan fair play,” imbuhnya. Dihadapan atlet Jatim yang akan bertanding, Pakde Karwo meyakini atlet-atlet Jatim adalah atlet pekerja keras dan memiliki jiwa petarung. Keyakinan tersebut diperkuat dengan ditempanya atletatlet Jatim dalam Puslatda selama 3 tahun. “Saya meyakini, atlet Jatim adalah atlet juara karena sudah ditempa dan digembleng secara baik pada Puslatda. Para pelatih dan pembina secara rutin telah memantau perkembangan latihannya. Tak hanya itu, atlet juga dicek kesehatan dan gizi diurus dengan baik. Bahkan, psikologi mereka juga dijaga dengan baik. Ini satu-satunya proses olahraga modern yang menggunakan konsep teknologi dan ilmu pengetahuan,” tegasnya. Disiplin atlet juga menjadi per-

hatian dari Pakde Karwo. Disiplin memegang peranan penting dalam mencapai kesuksesan atlet. Banyak kegagalan yang dilakukan oleh banyak atlet disebabkan karena ketidakdisiplinan. Disiplin adalah bagian penting dalam mencapai sesorang mencapai kemenangan dan juara. “Rakyat Jatim menunggu sang juara-juara olahraga hadir di Jatim lagi. Saya ingin bendera Jatim berkibar tinggi di PON Jabar. Semua atlet saya yakin memiliki dan berbekal kemampuan baik-baik. Tinggal meningkatkan disiplin. Jangan sampai kemenangan yang sudah di depan mata gugur akibat ketidakdisiplinan,” ungkapnya. Pakde Karwo secara tegas, akan menyempatkan diri untuk hadir dan mendampingi kontingen secara bergiliran dengan forkopimda. Kehadiran tersebut yakni untuk memberi semangat serta motivasi kepada atlet yang bertanding. Salah satu kegagalan PON sebelumnya di Riau adalah pengurus daerah (Pengda) nya terlambat. Maka, ketika tidak ada pendamping dan pendukung, maka akan jatuh psikologis. “Kami akan bergantian untuk menunggu dan hadir di Jabar. Selamat jalan kepada juara. Saya akan terus mendampingi kalian, baik

di Jabar maupun di dalam doa,” imbuhnya. Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa peluang Jatim untuk menjadi juara umum sangat besar. Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa provinsi-provinsi lain juga telah menyiapkan atlet atlet pada PON di Jabar nanti. Jatim dikenal memiliki atlet atlet yang hebat dari beberapa cabang olahraga. Salah satunya, Eko Juli Irawan atlet angkat besi yang memperoleh medali pada olimpiade di Rio De Jainero beberapa waktu lalu. “Kita harus optimis dan berusaha untuk menjadi terbaik dan menjadi pemenang. Jika tahun sebelumnya kita juara tiga, semoga tahun ini kita mendapat juara umum atau minimal juara 2. Atlet Jatim harus membikin prestasi bagi Jatim dan Indonesia. Ini adalah motivasi yang kuat dan tidak ada pilihan lain kecuali pulang dengan meraih kemenangan,” tegasnya. Dalam motivasinya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengingatkan, bahwa kehormatan adalah segala-segalanya. Kemenangan adalah kehormatan. Cara untuk memperoleh kehormatan yakni dengan memperoleh ke-

Pakde KArwo dan Gus Ipul beserta Forkopimda memotivasi atlet yang akan berlaga di PON Jabar.

menangan dan bertanding dengan baik. “Kita ibaratkan, jika prajurit yang akan bertempur dan memperoleh kemenangan akan diangkat oleh masyarakatnya. Kalian adalah atlet terbaik mewakili Jatim. Semoga PON XIX milik Jatim. Mental siapkan jangan takut menghadapi lawan dari provinsi lain,” tegasnya. Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadi berpesan bahwa Atlet-atlet Jatim adalah singa-singa yang akan mengaung di Jabar dengan mengalahkan lawan yang ada. “Kita adalah pilihan dan harus membuktikannya. Kalian adalah pahlawan masyarakat Jatim yang akan membawa kemenangan,” tegasnya. Sedangkan, Kajati Jatim Maruli Hutagalung meyakini, dengan semangat yang tinggi akan meraih hasil yang tertinggi di PON XIX Jatim. “Teruskan perjuangan saudara. Tuhan akan selalu menyertai perjalanan kalian. Saya yakin Jatim akan jadi juara,” tegasnya. Saat menyampaikan motivasinya, Motivator Indonesia Andre Wongso menuturkan, bahwa kekompakan seluruh atlet, ofiicial, pelatih hingga pimpinan menjadi modal kuat dalam meraih juara. Kompak di semua lini menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan merebut juara di PON Jabar. “Atlet kalian adalah sang pemenang. Semua sudah disiapkan secara baik, tinggal cara kita berjuang untuk menang. Atlet yang akan bertanding harus meningkatkan waspada dan kontrol diri. Siapa yang lebih siap, ia yang akan menjadi juara. Mari kumpulkan tekad UNTUK wani sukses. Saya akan berusaha untuk menyempatkan diri menengok kalian,” tegasnya. (hms)


Hal - 7 Edisi No. 228 Tahun XV ~ Minggu II September 2016

Wagub Gus Ipul:

“Saya Bangga pada Wartawan Jatim”

Wagub jatim menyerahkan bonus bagi atlet berprestasi pd acara porwanas di Bandung. Wakil Gubernur Jawa Timur mengaku bangga kepada wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim. Pasalnya, selain berkontribusi besar dalam menjaga situasi aman, nyaman, serta kondusif di Jatim, wartawan juga berhasil meraih prestasi yang membanggakan di

bidang olahraga saat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (PORWANAS) XII/2016. Pada PORWANAS yang berlangsung 25-30 Juli di Bandung, Jawa Barat itu, para atlet Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim berhasil menyabet 4 medali emas, yakni dari ca-

bang sepakbola (1 emas), bilyard (2 emas) dan bowling (1 emas), kemudian 1 medali perak (bowling), dan 4 medali perunggu, dengan rincian cabang tenis lapangan (2 perunggu), tenis meja (1 perunggu), dan bulutangkis (1 perunggu). “Saya sangat bangga pada wartawan Jatim. Ditengah kesibukan menjalankan tugas, tapi tetap berjuang mengharumkan nama Jatim di bidang olahraga. Apalagi meraih medali emas. Semoga prestasi ini bisa dipertahankan, ditingkatkan dan menjadi motivasi rekan-rekan wartawan lainnya. Selamat kepada atletatlet PWI Jatim” pujinya di Kantor PWI Jatim, Kamis (8/9). Melihat prestasi yang diraih atlet PWI Jatim itu, Gus Ipul mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menyelenggarakan PORWANAS di Jatim. “Prestasi ini membuat kami termotivasi untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan PORWANAS ke depan. Semoga bisa terealisasi.

Saya ingin bawa PORWANAS ke Jatim” kata pria yang juga menjadi Komandan Kontingen PWI Jatim saat PORWANAS XII 2016. Tak hanya memberikan selamat, Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim juga memberikan bonus uang pembinaan sebesar total Rp. 50 juta kepada atlet-atlet yang telah meraih medali terse-

but. Rinciannya, Rp. 15 juta untuk tim sepakbola yang meraih medali emas, Rp. 5 juta untuk peraih medali emas, Rp. 3 juta untuk peraih medali perak, dan Rp. 1 juta untuk peraih medali perunggu. Sedangkan sisanya dibagi kepada atlet-atlet yang ikut bertanding di PORWANAS. (hms)

Wagub jatim menyerahkan bonus bagi atlet berprestasi pada acara Porwanas di Bandung.

Gus Ipul: Mahasiswa Cerdas Ciri Pemuda Harapan Bangsa Kesempatan melanjutkan anda patut mewakili 70% temanGus Ipul menekankan pentingpendidikan ke tingkat perguruan teman anda yang tidak bisa nya peran lulusan perguruan tinggi tidak diperoleh setiap or- mewakili ke perguruan tinggi”, tinggi di Indonesia. Ia membuka ang. Oleh karena itu pada mereka terangnya data kembali. Menurut catatanyang mendapatkannya, Drs. H Selanjutnya ia meminta pada nya, dari kurang lebih 250 juta Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur mahasiswa baru untuk menjalani total penduduk Indonesia, jumJawa Timur meminta untuk pendidikan di kampus dengan lah sarjana baru sekitar 12 juta orbersungguh-sungguh dan mampu baik. Pesannya pada mahasiswa ang. “Ini artinya hanya 6-7%. Oleh berpikir cerdas agar dapat baru ialah untuk merampungkan karena itu Adik-adik harus memanfaatkan peluang tersebut, studinya dengan baik. “Jangan jadi menambah jumlah itu agar jumhingga pada nantinya dapat golongan orang yang tidak lulus lah sarjana di Indonesia bermenjadi pemuda harapan bangsa kuliah dari kampus ini, syukur- tambah. Harapan saya mudahdan negara. Pesan itu disam- syukur lulus tepat waktu. Ini mudahan anda semua yang berdiri paikannya ketika memberikan penting untuk menyemangati diri di depan sini menjadi orang hebat sambutan sekaligus sebagai bekal kita bahwa kalian harus berpikir untuk Indonesia”, pesannya yang kepada para mahasiswa baru untuk tak hanya memajukan diri sontak diamini oleh para dalam acara Penutupan Orientasi sendiri tapi juga Indonesia”, mahasiswa. Gus Ipul disambut kehadirannya oleh para Maba Unisma. Kehidupan Kampus Mahasiswa jelasnya Pada akhirnya Gus Ipul berbagi Baru (OSHIKA MABA) syarat, kebahagiaan spiritual, kunci sukses. MenuTahun Ajaran 2016 Unikebahagiaan intelektual, dan rutnya ada dua hal yang versitas Islam Malang, kebahagiaan fisik. perlu dilakukan bila ingin Rabu (7/9) sore. “Orang tidak boleh hanya mencapai keberhasilan. Gus Ipul, sapaan pintar tetapi juga harus dekat de”Pertama, kalian harus akrabnya, menyebut mangan Tuhan agar terarah. Saya belajar dengan sungguhhasiswa baru ini sebagai senang Unisma punya program sungguh dan belajar orang yang terpilih menUnisma bershalawat dan Unisma dengan sukses. Tidak dapat anugerah dari AlMengaji yang bisa memperkuat ada orang sukses tanpa lah SWT. Dengan memspiritualitas. Lalu jangan lupa belajar dan bekerja paparkan data, menurutbahwa harus sehat dan berpekeras. Kedua, upayakan nya tidak semua lulusan nampilan yang baik,” terangnya senantiasa membuka SMA bisa sekolah hingga berbagi dengan para hadirin. jaringan, usahakan adikjenjang perguruan tingOSHIKA maba Unisma 2016 ini adik aktif di organisasi. gi. Hanya 30% lulusan diikuti sekitar 3.700 mahasiswa. Pilih organisasi yang SMA sederajat yang bisa Tema Oshika tahun ini adalah terbaik agar adik-adik meneruskan pendidikan “Mengembangkan Karakter Mapunya koneksi untuk ke perguruan tinggi. “Kahasiswa Menuju Kejayaan Inberhubungan dengan lian semua harus bangga donesia dan Membangun Perapihak lain dalam memadan bersyukur karena bisa daban Dunia”. Pada kesempatan jukan karier kalian semenjadi bagian dari 30% ini Gus Ipul juga memberikan mua, terangnya. itu. Untuk itu patut dipenghargaan pada mahasiswa Menurutnya, sesyukuri dengan sungguhterbaik dari tiap jurusan. (hms) orang pemenang dalam sungguh sambil tan- Wakil Gubernur Jatim Gus Ipul memberikan sambutan pada acara hidup mesti memiliki tiga capkan dalam hati bahwa penutupan Ospek Calon Mahasiswa Unisma 2016.


Jatim IV

Hal - 8

Penerangan Ring Road Barat Bakal Segera Digarap Bangkalan, Jatim Pos Penerangan jalan akses ring road barat menuju wisata religi Syaichona Moh Kholil bakal segera digarap. Proyek dengan anggaran Rp 1,2 Milyar tersebut saat ini dalam proses lelang. Kepala PU Bina Marga dan Pengairan, Taufan Zariansyah menjelaskan, kalau proyek pengerjaan penerangan lampu jalan akses menuju Martajasah bakal dilaksanakan tahun ini. “Sekarang dalam proses lelang. Kemudian tahapannya menunggu SPK,” kata Taufan, Jumat lalu.ý Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Suyitno berharap dinas PU Bina Marga dan Pengairan segera merealisasikan penerangan di jalan kembar menuju Martajasah tersebut. Sebab, dinas terkait sudah mengajukan anggaran saat rapat APBD. “Yang jelas akan dilaksanakan tahun ini karena anggarannya sudah ada,” terang Politis PDIP ini. Dengan adanya penerangan jalan, kawasan tersebut tak akan lagi gelap saat malam hari. Sebab, di sana menjadi akses utama wisatawan yang akan berziarah ke makam Syaichona Kholil. Masyarakat sekitar pun tidak akan was-was saat melintas di jalan tersebut. (yus)

KLH Sosialisasi Adipura 2016-2017

Mojokerto, Jatim Pos Penilaian lomba bidang kebersihan lingkungan dalam bentuk Adipura, baru saja selesai dan penghargaan baru diterima oleh Pemerintah Kota Mojokerto. Namun kesiapan Pemerintah, masyarakat dan semua pihak terus berjalan. Jangan sampai terlena sedikitpun, sebab bukan hanya semata meraih piala adipura namun prinsip bagaimana Kota Mojokerto menjadi kota yang benar-benar bersih, sehat, teduh dan nyaman. Oleh karena itu Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Mojokerto, tak henti-hentinya mengadakan sosialisasi terkait penilaian lomba Adipura. Sosialisasi kali ini dilaksanakan di Gedung PKK Kota Mojokerto dengan melibatkan SKPD dan masyarakat. Tujuan sosialisasi ini menurut Anis Mindarti Kepala KLH Kota Mojokerto antara lain agar semua pihak dimanapun berada baik sebagai institusi kantor, sekolah, perusahaan bahkan ditempat pemukiman penduduk, harus siap suatu saat ada penilaian lomba adipura. Bukan hanya sekedar euvoria belaka, namun lebih dari itu konkritnya kita benar-benar siap dengan kondisi lingkungan yang ada. Untuk penilaian Adipura 2016-2017 pantau 1 dimulai pada bulan september tahun ini. Sehingga tidak alasan lain kita terlena dengan kegembiraan diraihnya Piala Adipura Kirana kemarin. Dalam sosialsiasi kali ini menghadirkan narasumber dari pusat pengendalian pembangunan Ekoregion Jawa Kementeria Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yaitu Nugroho Widiarto dan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. Dalam materinya dijelaskan oleh Nugroho bahwa, program adipura merupakan salah satu instrumen Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan Kaidah Good Environmental Governance akan berperan dalam mendorong pengelolaan sampah. Termasuk di dalamnya mendorong pemenuhan kewajiban peme-

rintah Kabupaten/Kota terkait penyediaan dan pengoperasian TPA dengan metode minimal lahan urug terkontrol (controlled landfill). Mendorong pemenuhan target nasional pengurangan dan penanganan sampah. Mendorong penerapan system pengelolaan sampah secara terpadu di setiap kabupaten/kota. Sementara Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa timur, menjelaskan tentang evaluasi program Adipura 2015-2016 di Kota Mojokerto. Harapannya Kota Mojokerto dapat meraih Adipura Paripurna yang merupakan penghargaan tertinggi bagi Kab/Kota yang telah mampu memberikan kinerja terbaik. Sedangkan Adipura Buana adalah penghargaan adipura yang diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang layak huni (livable city). Adipura Kirana, adalah penghargaan adipura yang diberikan kepa kota/ibukota kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism, and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city). (din)

Senam Massal Bersama Perwosi Kota Mojokerto dan Provinsi Jawa Timur Mojokerto, Jatim Pos Senam massal telah dilaksanakan bersama Persatuan Wanita Olahraga (Perwosi) Kota Mojokerto dan Perwosai Jawa Timur, bertempat di Selatan Aloon-aloon pada Minggu lalu. Senam bersama bertajuk segar bugar bersama Perwosi, dihadiri oleh Ketua Perwosi Provinsi Jawa Timur HJ. Fatma Syaifullah Yusuf. Hadir pula Walikota Mojokerto bersama ketua Tim Penggerak PKK beserta jajaran forum pimpinan Daerah dan pimpina SKPD se-Kota Mojokerto. Hj. Ninis Suyitno ketua Perwosi Kota Mojokerto dalam sambutannya menyampaikan, tujuan senam bersama ini adalah mengolahragakan seluruh ibu dan calon ibu di wilayah Kota Mojokerto melalui senam massal. Membangkitkan kesadaran ibu dan calon ibu akan pentingnya olahraga bagi kesehatan. Membangun karakter bangsa melalui ibu dan calon ibu sebagai tonggak keluarga yang sejahtera. Kegiatan senam massal ini kata Ninis, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional yang ke XXIII, sebagai momentum membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia sejatera. Salah satu indikasi Indonesia sejahtera adalah kesehatan yang paripurna yaitu sehat lahir dan batin, oleh karena itu dengan berolahraga ini mengajak para ibu dan calon ibu sadar dan aktif. “Mensana Incoorpore sano”, di dalam tubuh yang sehat maka bersemayamlah jiwa yang sehat”. Sementara itu kehadiran ketua Perwosi Jawa Timur juga disambut gembira oleh para peserta ibarat lautan manusia yang memadati kawasan Aloon-aloon. Roudshow senam massal kali ini merupakan agenda Perwosai Jawa Timur. Sampai saat tiba di Mojokerto ini sudah ke

sembilan belas daerah Kab/Kota yang sudah dikunjungi. Selanjutnya roudshow dilanjutkan ke Kab/Kota se-Jawa Timur. Dengan senam bersama ini dapat mengantar seluruh masyarakat untuk menjadi sehat. Dengan senam bersama ini menjadikan masyarakat kita semakin cinta terhadap olahraga, sehingga Indonesia akan sehat dan Negara juga sehat. Walikota Mojokerto H Mas’ud Yunus dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Ibu Wakil Gubernur memberikan spirit bagi warga Kota Mojokerto sebagai Kota sehat. Dengan senam massal ini dapat memberikan manfaat yang sebesarbesarnya bagi Kota Mojokerto sebagai Kota sehat. Olahraga senam dan jalan sehat merupakan olahraga yang murah dan meriah dapat diikuti oleh segala usia. Dengan berolahraga secara rutin badan menjadi sehat. Untuk mewujudkan kota Mojokerto sehat dimulai dari Keluarga sehat, kemudian Lingkungan Sehat dan Kelurahan/Kecamatan sehat dan akhirnya menjadi Kota sehat, Indonesia sehat dan Negara sehat. Jika sehat umur panjang hidup barokah dan bisa beraktifitas, kata Walikota. Sesuai dengan visi Kota Mojokerto mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang ma-

Masyarakat Pinggiran Mendapat Pengobatan Gratis Jombang, Jatim Pos Warga Dusun Munggut Desa Cupak Kecamatan Ngusikan sedikit dapat tersenyum. Hal ini karena Pemerintah Kabupaten Jombang pada Rabu belum lama ini menyalurkan bantuan berupa sembako untuk warga setempat. Selain warga yang mendapat sembako, anak anak yang duduk di bangku Sekolah juga mendapatkan bantuan berupa seragam sekolah. Selain itu warga juga mendapat pengobatan gratis. Bupati Nyono bersama warga Tiba di Dusun Munggut Desa Munggut yang mendapat pengCupak, Bupati Jombang Nyono obatan gratis. Suharli Wihandoko yang didampingi Oleh karena itu, lanjut Winarsono sejumlah Pejabat Pemkab Jombang langsung disambut oleh Kepala Desa atas bantuan sembako dan seragam (Kades) Cupak Winarsono bersama untuk untuk warganya tersebut, diriwarga dan anak anak yang akan nya mengaku bersyukur karena samenerima bantuan berupa sembako ngat bermanfaat bagi warganya. “Terima kasih Pak Bupati dan Jajadan seragam sekolah ini. Kades Cupak Winarsono menga- rannya yang hari ini membantu warga ku gembira dengan kegiatan bhakti saya, ini akan sangat bermanfaat sosial yang digelar di Dusun Munggut untuk warga saya,” ungkapnya. Selain penyaluran bantuan berutersebut. Menurutnya Dusun Munggut adalah salah satu dusun terpencil pa sembako dan seragam sekolah, di wilayah Kecamatan Ngusikan yang dalam kegiatan tersebut juga dilaksabutuh perhatian dari pemerintah nakan pengobatan gratis untuk wardaerah. “Jadi sangat tepat kalau ga yang bekerja sama dengan Dinas kegiatan pengobatan masal, Kesehatan dan Puskesmas setempat. pembagian sembako dilakukan di Sambil menunggu pembagian sembako, warga memanfaatkan waktu Dusun Munggut,” jelasnya.

untuk sekedar cek up dan periksa kesehatan oleh dokter dan perawat yang telah disiapkan. Kegiatan ini, kata Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko adalah upaya untuk mensyukyuri nikmat Allah SWT serta untuk memperingati HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke 71. “Kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur kita atas nikmat Allah SWT atas Kemerdekaan Bangsa Indonesia, dan wujud cinta pemerintah daerah terhadap warganya,” jelas Bupati Nyono Suharli sambil menyaksikan petugas membagikan sembako. Warga pinggiran, lanjut Bupati Nyono juga punya hak yang sama dibidang kesehatan, oleh karena itu hari ini kita adakan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis. “Ini adalah wujud cinta kita terhadap warga yang berada di pinggiran, selain itu kita ingin bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada disini sekaligus ingin mengetahui keadaan yang ada disini,” tutur Bupati Nyono Suharli. “Selain memiliki kemerdekaan, masyarakat harus menikmatinya, karena tidak semua masyarakat dapat menikmati kemerdekaan itu, oleh karena itu kita buat bhakti sosial ini,” pungkas Bupati Nyono. (her)

ju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral. Visi sehat ini dimulaidari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Usai acara seremonial, senam dipimpin langsung oleh Ketua Perwosi Jawa Timur dan Kota Mojokerto beserta pengurus dan pelatih senam yang didatangkan dari Surabaya dan Kota Mojokerto. Ribuan peserta sangat antusias mengikuti gerakan-gerakan yang dilakukan oleh instruktur. Walau tidak seragam namun 99% peserta senam menggunakan seragam dengan warna oranye yang merupakan warga khas Kota Mojokerto. seperti kita ketahui bahwa warna oranye melambangkan kegembiraan dan keceriaan warga Kota Mojokerto. Jenis senam yang diperagakan antara lain senam Perwosi/Senam Rekreasi, senam aerobik, ditambah dengan senam otak dan senam pinguin. Senam rekreasi menggambarkan senam gembira dengan iringan musik tradisional Semanggi Suroboyoan rek ayo rek. Gerakan patahpatah dipadu dengan iringan tarian sederhana dan kolaburasi musik yang cantik membuat gerakan ini menjadi indah dan sehat. Sedangkan untuk senam otak dipimpin oleh “Komunitas OK”. Menurut sang pelatih, senam otak ini untuk mencegah pikun. Dalam gerakan senam otak ini ada gerakan-gerakan yang melatih konsentrasi. Jika gerakan ini diikuti secara rutin dapat membantu daya ingat kita disaat usia sudah lanjut alias mengurangi piku. Sedangkan untuk senam pinguin, ini murni senam gembira, karena dengan gerakan yang unik dan lucu, membuat kita tertawa dan hati menjadi gembira. Hati yang gembira dengan tertawa lepas ini juga menjadi obat. Sehingga senam pinguin dan senam otak ini oleh “Komunitas OK” dilaksanakan setiap minggu dan terbuka untuk umum. Pada akhir acara dilalanjutkan dengan undian Door Prize bagi para peserta. Hadiah hiburan ini diberikan kepada peseta dengan penampilan terbaik dan peserta dengan gerakan heboh, kemudian undian terbuka untuk umum. Senam massal kali ini dapat dikatakan sukses atas kerjasama Perwosi Kota Mojokerto, KBPP dan Perwosi Prov. Jawa Timur. Diharapkan acara ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun. Dari antusias warga ini membuktikan bahwa warga Kota Mojokerto mempunyai hoby berolahraga, dan ini merupakan semangat baru untuk menciptakan warga Kota yang sehat menuju Kota Mojhokerto sehat dan sangat relevan dengan program forum Kota Mojokerto sehat. (din)


SAMBUNGAN

Hal - 11

Komisi II DPR RI Apresiasi Langkah Kabupaten Lumajang Dalam Mengakomodir PPDI Lumajang, Jatim Pos Kabupaten Lumajang telah berhasil mengatasi persoalan terkait masa jabatan perangkat desa dengan jalan mengeluarkan Perda dan Perbup yang mengacu pada PP 43, Undang-undang No 6 tahun 2014 dan Permendagri No 83 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Langkah yang diambil oleh Kabupaten Lumajang ini mendapat apresiasi oleh seluruh anggota komisi II DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan pimpinan DPRD serta Wakil Bupati Kabupaten Lumajang, Trenggalek, Jombang & Pacitan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Senin, lalu. Arteria Dahlan, ST.SH, Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa masa jabatan perangkat desa yang justru di beberapa daerah menjadi masalah yang serius karena terjadi multitafsir terkait UU desa. Justru berhasil di atasi dengan baik oleh Kabupaten Lumajang melalui langkah-langkah bijaksana. “mereka (perangkat desa) keluarga kita. Orangkan mereka hargai mereka, lakukan pendekatan melalui kearifan lokal. untuk daerah lain, tirulah Kabupaten Lumajang dalam mengatasi persoalan ini,” ungkapnya. Sementara itu Wakil Bupati Lumajang dalam kesempatan itu mejelaskan, Kabupaten Lumajang telah berupaya keras untuk mengakomodir keinginan para perangkat desa terkait pengangkatan dan pemberhentian masa jabatan dengan mengeluarkan beberapa

kebijakan, seperti yang tertuang dalam Peraturan Daerah no 7 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati No 32 Tahun 2016. Kedua peraturan tersebut lahir setelah sebelumnya melalui proses konsultasi terlebih dahulu dengan DPR RI dan Kementerian Dalam Negeri. “Sekarang tidak lagi ada masalah terkait masa jabatan perangkat desa di Lumajang. Semua kita akomodir dengan baik, semua masa jabatan akan berakhir pada usia 60 tahun sesuai dengan beberapa kebijakan yang telah diatur,” ujarnya. Ketua DPRD Kabupaten Lumajang yang hadir dalam rapat tersebut menambahkan, bahwa berbeda dengan daerah lain, justru Kabupaten Lumajang dinilai lebih rawan masalah dalam pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Ini dikarenakan ada 3 jenis Surat Keputusan (SK) yang menjadi pegangan para perangkat desa. Jika didaerah lain hanya menggunakan SK dengan maksimal batas usia 60 tahun atau 10 tahun masa jabatan, maka di Lumajang ada satu SK lagi yaitu SK penangguhan atau perpanjangan masa jabatan. “Namun melalui koordinasi yang baik antara eksekutif dan legislatif kita

bulan,” tuturnya. Dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, peserta wajib membayar denda kepada BPJS Kesehatan untuk setiap pelayanan rawat inap. Denda pembayaran yang dimaksud adalah sebesar 2,5% dari setiap biaya pembayaran kesehatan untuk setiap bulan tertunggak dengan ketentuan. “Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 bulan, besaran denda paling tinggi Rp30 juta,” ungkapnya. Untuk diketahui, sampai dengan Juli 2016, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia

PG Djombang ... dari halaman 1 Namun, Arif mengaku, untuk memakai cara tersebut pihaknya tidak mampu. Ia beralasan, harga alatnya mencapai miliaran rupiah. “Bayangkan saja, PG Djombang baru selama ini terus

juga ajang kampanye terhadap bahaya penyakit kanker. “Contohnya seperti acara kampanye yang bertajuk Breast Cancer Awareness Camapaign. Kami ingin peduli dan mengampanyekan bahaya penyakit kanker kepada masyarakat umum,” ujarnya. Dalam acara kampanye terhadap bahaya penyakit kanker tersebut, juga dimeriahkan fashion show, flash mob, acoustic band dan games. ”Walau berbicara mengenai bahaya kanker, namun harus tetap dibalut dengan suasana yang gembira

dari halaman 1 supaya pesannya tersampaikan,” katanya. Sementara itu, Kenny Gunawan Mahasiswa UK Petra mengaku antusias mengikuti acara Comminact. Menurutnya acara tersebut membuatnya tak hanya mengetahui lebih dalam tentang Ilmu Komunikasi tapi juga lebih peduli terhadap orang lain. “Sangat tertarik waktu kampanye tentang bahaya penyakit kanker. Kami membuat tanda pagar dan membagi untuk menyadarkan orang-orang,” kata maha-

siswa yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi ini. Selain menggelar serangkaian seminar, acara Comminact juga menggelar beberapa kegiatan seperti Photo journalism Exhibiton, Workshop Movie Editing, fashion show, flash mob, acoustic band dan games. Selain itu, acara tersebut diikuti oleh mahasiswa UK Petra Semester I sampai V. Masyarakat umum pun dipersilahkan untuk ikut dan tidak dipungut biaya. (ant)

Kartika Melahirkan ...

BPJS Kesehatan ... sehingga biaya adminstrasi tambahan diluar iuran rutin hanya kena Rp2.500 satu per transaksi bukan lima,” katanya. Mulyo mengingatkan, untuk setiap peserta BPJS jangan sampai lupa membayar iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulannya. Sementara dalam hal keterlambatan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan lebih dari satu bulan sejak tanggal sepuluh, maka penjaminan peserta akan diberhentikan sementara. “Pemberhentian sementara penjaminan bisa berakhir dan kepesertaan kembali aktif bila peserta bisa membayar tunggakan paling banyak 12

UK Petra ...

mengalami kerugian. Baru tahun ini kami bisa untung. Untuk meminimalisir limbah, kami akan berupaya memakai gas sebagai bahan bakar mesin pabrik,” paparnya. (her)

duduk bersama dan lahirlah perda dan perbup yang sesuai dengan amanat UU No 6 tahun 2014, PP43 dan Permendagri 83 untuk mengakomodir keinginan dan aspirasi 2056 orang perangkat desa di Lumajang,” ungkapnya. Di sisi lain Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sudjatmiko menegaskan keberadaan UU Desa dibuat untuk memuliakan desa, termasuk masyarakat, perangkat serta kepala desanya. “UU Desa itu memang dibuat untuk memuliakan orang desa, termasuk perangkat dan kepala desanya. Mengenai soal perangkat desa masa jabatan sampai 60 tahun adalah penghargaan terhadap energi, loyalitas terhadap desa. Maka diberi penghargaan sampai 60 tahun. di pasal 48 sampai 53. Sudah diatur di sana,” tegasnya. Ia mengaku sedih jika ada aturan dibawahnya yang melanggar ketentuan tersebut. Seperti dalam kasus di Kabupaten Jombang dimana Bupati Jombang memberhentikan ratusan perangkat desa yang membatasi jabatan mereka hanya 10 tahun. Padahal dalam UU Desa disebutkan bahwa masa jabatan perangkat desa adalah sampai usia 60 tahun. (fir)

dari halaman 1 Sehat (KIS) yang terdaftar di Provinsi Jawa Timur mencapai 22.797.170 orang dan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama sebanyak 2.967 yang terdiri dari 2.308 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 234 rumah sakit, 5 klinik utama, 286 apotek, dan IF RS serta 134 optik. (hjr)

ajj kaya cabe nemplok sana sini,” tulis pemilik akun @qheyqiss. “Ini hamil duluan si cewenyaa, udah hamil berapa bulan terus dinikahin. Waktu itu si andhika pernah nyeplos kok diinbox,” tambah akun @vincensiaanggie. Seorang netizen mengaku dirinya telah dikirimi pesan melalui DM oleh istri Uus. Ia mengatakan, dirinya diancam dan akan dilaporkan ke pihak yang berwajib. “Bininya uus barusan DM gw, gegara gak trima gw katain dese hamil duluan. malah ancem laporin segala. haha hahaaa brasa ertong tajir melintir bgt dese. ertong papan penggilesan aja sok,” tulis akun @metria11. Kebahagiaan Uus Sudah menjadi kebahagiaan setiap orangtua jika akhirnya sang buah hati lahir. Hal itu pula yang dirasakan oleh pelawak tunggal bernama Rizky Firdaus Wijaksana atau yang kamu kenal seba-

gai Uus. Setelah menanti, sang istri yakni Kartika akhirnya melahirkan seorang putra ganteng. Tepat hari Jumat (9/9) kemarin, pelawak yang angkat nama lewat ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ketiga itu resmi menjadi ayah. Melalui akun Instagramnya, pria berusia 25 tahun itu memposting foto sang putra pertama. Yang istimewa, Uus memberi nama sang buah hati dengan sangat unik. ‘Selamat datang di keluarga t-rex, Eiichiro D. Lucky Namberwan Wijaksana’, tulis Uus dalam unggahannya. Sekilas melihat namanya, kamu yang merupakan penggemar manga Jepang pasti tak asing. Yap, karena besar kemungkinan Uus terinspirasi dari salah satu manga terpopuler asal Jepang yakni One Piece untuk memberi nama putra gantengnya itu. Nama Eiichiro mirip dengan nama Eeichiro Oda, seniman manga Jepang yang

membuat One Piece. Sementara D. Lucky pun hampir serupa dengan nama Monkey D. Luffy, tokoh utama yang punya kemampuan tubuh super elastis dalam One Piece. Tak heran kalau akhirnya netizens menduga kuat jika Uus adalah penggemar berat One Piece. Hanya saja kelahiran Eiichiro rupanya sedikit menuai kontroversi. Karena jika dihitung dari tanggal pernikahan Uus dan Kartika, bayi lucu itu lahir dalam usia enam bulan bukannya sembilan bulan kandungan normal. Sekedar informasi, Uus resmi mempersunting Kartika pada 19 Maret 2016 di Bandung yang berarti pernikahan mereka baru berjalan setengah tahun. Kendati banyak pertanyaan dari netizens, Uus tampaknya lebih memilih berbahagia dengan kehadiran sang jagoan Eiichiro. Anyway, welcome to the world baby Eiichiro-kun! (kpl/aia)

Gubernur ... nganan nota kesepahaman kerjasama dengan Rektor ITS, Prof Joni Hermana di Gedung Rektorat, Kamis (8/ 9). “Selama ini kami selalu mendatangkan ahli dari berbagai penjuru Indonesia tapi tidak pernah beres. Kali ini kami menggandeng putra daerah sendiri untuk menuntaskannya,” ujar Soeroso. Ia mengaku, ITS menjadi satu-satunya nama yang dirujuk oleh Gubernur Jawa Timur untuk menyelesaikan permasalan di Bank Jatim terutama bidang teknologi. Hal ini dikarenakan tingginya peran serta ITS dalam membantu berbagai permasalah-

an pemerintah baik daerah maupun kota. “Teknologi perusahaan kami ini sudah online dan real time, sayangnya sistem peringatan dini belum tersedia. Inilah yang menjadi pekerjaan ITS nantinya,” terangnya. Saling memberikan kebermanfaatan, kata Soeroso, Bank Jatim menyediakan berbagai fasilitas bagi ITS, utamanya dosen dan mahasiswa. Berbagai pendanaan mulai dari penelitian, infrastruktur, proyek dosen, bisnis start up mahasiswa, koperasi mahasiswa, pengabdian masyarakat, hingga magang dan rekruitmen karyawan menjadi hadiah istimewa yang dibe-

Oknum Satpol PP ... itu bermula saat Sri Susanti (35), istri Erik menerima kabar bahwa ada seorang perempuan di tempat kos suaminya itu. Mendapat kabar itu, Susi yang juga PNS di Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) lantas mendatangi lokasi. “Jadi sekitar pukul 23.30 WIB kemarin istrinya itu menerima kabar dari seseorang. Kemudian ia mengajak rekannya untuk mengecek ke tempat kos. Saat itulah kemudian saudara Susi menggrebek keduanya di dalam kamar,” ung-

dari halaman 1

kapnya kepada awak media. Kegaduhan pun tak terhindarkan. Warga yang mendengar kegaduhan itu pun kemudian ramai-ramai datang ke tempat tersebut. untuk menghindari hal yang tidak diinginkan Erik pun kemudian diamankan ke rumah Ketua RW setempat. “Dari itu kemudian keduanya yakni EJ dan Sr kita amankan ke Mapolsek. Setelah kita mintai keterangan, keduanya mengaku sudah bertunangan. Kedua keluarga juga sudah kita panggil.

dari halaman 1 rikan. “Bank Jatim juga siap menjadi mitra bisnis hingga sarana pembayaran kuliah bagi mahasiswa,” ungkapnya. Rektor ITS, Prof Joni Hermana menyatakan nota kesepahaman ini juga memberikan peluang bagi ITS untuk mendukung pendidikan utamanya di bidang penelitian dan pengkajian teknologi. Hal ini diperkuat pula dengan adanya kerjasama yang akan meningkatkan produktifitas kedua belah pihak. “Saya harap kerjasama ini bisa berlanjut kedepannya karena ITS optimistismampu menyediakan segala apa yang Bank Jatim butuhkan,” tutupnya. (luk)

dari halaman 1 Sehingga persoalan ini kami serahkan ke Satpol PP untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya. Sementara itu, Kabid Keamanan dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Jombang, Ali Arifin membenarkan adanya penggerebekan itu. Pihaknya pun sudah menerima laporan tersebut dari pihak kepolisian. “Memang benar, dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan polisi. Nanti setelah dilimpahkan, kita akan lakukan pembinaan kepada yang bersangkutan,” sam-

bungnya. Menurut Ali, pihaknya juga akan memberikan sanksi tegas kepada anak buahnya yang terbukti melanggar aturan disiplin sebagai PNS. Hal itu merupakan bentuk tindakan pembinaan dan untuk memberikan efek jera sehingga tindakan seperti itu tidak akan terulang kembali. “Pasti, sanksi disiplin akan diberikan. Jadi setelah kita lakukan pemeriksaan kami akan laporkan hasilnya ke bupati. Karena yang memiliki kewenangan adalah bupati,” tandasnya. (her)


Hal - 12 Edisi No.228 Tahun XV ~ Minggu II September 2016

PLUT KUMKM Siap Dampingi Para Pelaku UMKM Tulungagung

Tulungagung, Jatim Pos UMKM ini dapat mengembangkan volume dan luasan usahanya, maka diperkirakan angkatan kerja yang dapat ditampung lebih banyak. Faktanya, sebagian besar UMKM ini tidak berkembang baik dari segi volume maupun perluasan usaha. Ini disebabkan bukan hanya masalah pasar teknologi dan permodalan yang selama ini diyakini banyak pihak, melainkan justru pada pola pikir, sikap dan pola kebiasaan perilaku para pelaku UMKM. Salah satu solusi untuk meningkatkan dan menumbuhkan kapasitas UMKM, diperlukan pendidikan entrepenership, yaitu pendampingan dan pembimbingan usaha. Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia membentuk PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) yakni program yang bertujuan untuk memberikan berbagai

layanan, pendampingan dan konsultasi Bisnis untuk koperasi dan UKM di setiap daerah. Dalam perekrutan pengurus, anggota/ team PLUT yang lolos seleksi selanjutnya diadakan pelatihan guna pembekalan. Baru-baru ini juga digelar Capacity Building Pendamping PLUT- KUMKM Bidang Pemasaran dan Produksi yang diadakan di Surabaya. Dihadiri para pembicara dari profesional dibidang konsultan bisnis, pengusaha muda, para peserta/calon pendamping PLUT dari Indonesia wilayah timur, seperti NTB, Lombok, Bali. Kabupaten Tulungagung juga mengirimkan calon pendamping PLUT KUMKM bidang Pemasaran dan Produksi. Acara yang digelar 3 hari di Surabaya tersebut memberikan pembekalan materi tentang wacana kedepan tugas-tugas pendamping PLUT KUMKM yang akan serius

memberikan pelayanan yang meliputi: Konsultasi Bisnis KUMKM, Pendampingan atau Mentor Bisnis, Promosi/pemasaran, Akses Kepembiayaan, Pelatihan Bisnis, Networking, Layanan Pustaka Enterpeneur. PLUT KUMKM juga diarahkan untuk meningkatkan 4 aspek, yakni Peningkatan kualitas kerja, Peningkatan produktivitas, Pemberian nilai tambah ke KUMKM, Peningkatan daya saing ke KUMKM. Pada dasarnya tugas dari masing masing bidang dalam PLUT adalah harus mampu memberikan solusi untuk setiap permasalahan yang dihadapi oleh pelaku usaha UMKM. Bidang tersebut yaitu, Bidang Produksi, SDM, Pembiayaan, Kelembagaan dan Pemasaran. Sedangkan pokok permasalahan yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha adalah mereka harus diberikan suatu penyadaran kembali misalnya mengenai,

Sekretariat Tim PORA Kediri Siap Bekerja

Masykuri berharap sinergitas yang terjalin antara instansi yang tergabung dalam sekretariat Tim PORA ini mampu menjadi tameng untuk mencegah pelanggaran hukum sedini mungkin. Kediri, Jatim Pos Diberlakukannya Perpres no 21 tahun 2016 tentang bebas visa bagi warga asing ke Indonesia, mengharuskan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi melakukan pengetatan pengawasan terhadap orang asing. Oleh karena itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengukuhkan anggota, serta meresmikan Sekretariat Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) pada 8 April 2016 silam di Gedung Imigrasi, Jakarta. Pembentukan Sekretariat Tim PORA di tingkat pusat diikuti pula dengan pembentukan Tim PORA di tingkat daerah. Selasa lalu Sekretariat Tim PORA Kediri wilayah kerja Kantor Imigrasi kelas III Kediri yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami No 16 Kediri, diresmikan. Peresmian dilakukan oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim an. Kabid Inteldak

dan Sarana Komunikasi Keimigrasian Med Evawadi dengan penanggung jawab Kepala Kantor Imigrasi kelas III Kediri Tri Sasongko T. Sas Karna Djaja, serta disaksikan oleh Wabup Kediri Masykuri dan Sekkota Kediri Budwi Sunu Hernaning Sulistyo. Sekretariat Tim PORA Kediri akan bekerja di wilayah Kantor Imigrasi kelas III Kediri yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Nganjuk dan Jombang. Total warga negara asing yang terdata pada kantor Imigrasi kelas III Kediri ada 991 orang. Mereka terkategori pada tenaga kerja asing, pelajar dan keluarga. Mereka tersebar di beberapa wilayah antara lain Kab Jombang ada 106 orang, Kab Nganjuk ada 69 orang, Kab Kediri ada 204 orang dan Kota Kediri ada 612 orang. Wabup Masykuri menyatakan bahwa terdapat potensi ekses negatif dari kemudahan perlintasan manusia. Sikap waspada dan pengawasan terhadap warga asing patut dilakukan bersama untuk meng-

hindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti penyalahgunaan izin tinggal, terorisme, narkoba, cyber crime, human trafficking, dan sebagainya. “Kita harus menerima warga asing dengan santun, tapi kewaspadaan harus ditingkat kan. Hal ini untuk mengeliminir pelanggaran keimigrasian, baik secara administrasi, maupun pelanggaran hukum lainnya,” ungkapnya. Dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk melakukan tanggung jawab pengawasan orang asing ini. Med Evawadi yakin pembentukan Tim PORA merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan sinergitas diantara berbagai instansi pemerintah dalam hal pengawasan orang asing. “Sinergitas ini akan tercapai jika masing-masing instansi aktif mengambil peran dalam kegiatan pengawasan orang asing yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing,” tegasnya. Masykuri berharap sinergitas yang terjalin antara instansi yang tergabung dalam sekretariat Tim PORA ini mampu menjadi tameng untuk mencegah pelanggaran hukum sedini mungkin, yang ditimbulkan oleh warga negara asing. “Semoga Sekretariat Tim PORA mampu menjadi rumah bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan orang asing untuk setiap waktu berkoordinasi, bertukar pikiran, dan berbagi informasi, guna memecahkan berbagai masalah yang terkait dengan keberadaan orang asing di wilayah,” harapnya. (her)

siapa itu pengusaha? Kenapa menjadi pengusaha? Siapa itu konsumen? Serta bagaimana memperlakukan konsumen? Para calon pendamping PLUT KUMKM nantinya juga digodok agar mampu menjalankan fungsi PLUT itu sendiri, yakni memberikan pengarahan materi, pelatihan, bimbingan, layanan kepada UMKM tersebut, yang bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai narasumber yang ber-

kompeten. Tidak sertamerta hanya dilakukan oleh anggota atau team PLUT. Tetapi PLUT dapat menjadi perantara bagi berbagai layanan pendampingan KUMKM di daerah. PLUT dapat menjadi mitra pelaksana program yang disediakan oleh Pemerintah pusat atau daerah, perusahaan swasta dan universitas. PLUT dan lembaga swasta dapat bersinergi khususnya dalam meningkatkan jang-

kauan layanan pendampingan bagi individu KUMKM. Maka dengan lingkup layanan 5 in 1 yang dimiliki PLUT KUMKM, yakni SDM, Kelembagaan, Produksi, Pemasaran, Pembiayaan. Maka hasil akhir yang ingin dicapai adalah UKM bisa naik kelas, dari sisi Produktivitas, memiliki daya saing, memilki kualitas kerja serta memiliki nilai tambah. (san)

Tanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini Lumajang, Jatim Pos Kehadiran teknologi informasi sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, tentunya hal ini sangat berdampak terhadap tumbuh kembang anak-anak sehingga menambah tantangan yang dihadapinya, terutama dampak negatif dari teknologi tersebut. Untuk menekan dampak negatif tersebut, pemerintah daerah terus berupaya mengarahkan generasi muda ke arah yang positif, salah satu contohnya menanamkan jiwa wirausaha sejak dini. Pemerintah Kabupaten Lumajang juga melakukan berbagai upaya dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2016, yakni dengan menanamkan jiwa wirausaha sejak dini kepada generasi muda. Kali ini SD Negeri Ditotrunan 01 Lumajang menyelenggarakan bazar dengan hasil produk praktikum siswa-siswi dalam belajar berwirausaha guna menyambut HAOR NAS tahun 2016 yang bertempat di halaman SDN Ditotrunan 01 Lumajang, Rabu lalu. “Kami ingin masyarakat tidak lagi berpikir bekerja itu adalah pegawai negeri, apalagi pemerintah melakukan moraturium penerimaan pegawai. Oleh sebab itu, salah satunya kewirausahaan merupakan solusi untuk menciptakan tenaga kerja,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Hj. Tutuk As’at saat menghadiri pembukaan pada acara bazar siswa SDN Ditotrunan 01 Lumajang. Ia juga menambahkan bahwa rasa wirausaha terhadap generasi muda harus ditanamkan sejak dini agar nantinya siap untuk bersaing pada pasar bebas, khu-

susnya sudah siap untuk bersaing terhadap orang-orang yang akan masuk ke negeri kita. Untuk mewujudkan hal itu, maka diperlukan adanya sinergritas dari pemerintah pusat sampai pemerintah daerah dalam melakukan upaya-upaya tersebut. “Sebagai mitra kerja Pemerintah Derah, TP PKK Kabupaten Lumajang melalui 10 program PKK yang didengungkan yakni, gotong royong, pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi. Dalam hal ini, TP PKK juga memiliki peran dala mensosialisasikan jiwa wirausaha kepada generasi muda, dan membantu pengusaha baru dalam mengembangkan usahanya,” paparnya. Usai seremonial kegiatan ini, dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Hj. Tutuk As’at sebagai tanda pembukaan kegiatan bazar siswa SDN Ditotrunan 01 Lumajang, dan mengunjungi masing-masing stand bazar serta melakukan penilaian kepada masing-masing produk stand peserta bazar yang dilombakan. (fir)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.