Jtpos 237

Page 1

ISSN : 1412-7490

Edisi No.237 Tahun XV ~ Minggu III Nopember 2016

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Terdaftar di Dewan Pers, Nomor 9 Halaman 88 Buku Data Pers Nasional 2015 atau bisa diakses pada Website Dewan Pers : www.dewanpers.or.id. Untuk konfirmasi hubungi Gedung Dewan Pers Lantai 7-8 Jl. Kebon Sirih No. 32-34 Jakarta Pusat Telp (021) 3504874-75. Faks (021) 3452030. Online www.jatimpos.co

Status Gunung Tumpang Pitu Dipertanyakan Dari Hutan Lindung Menjadi Hutan Produksi untuk Tambang Emas

PENYANYI cantik yang memiliki nama asli Rini Fatimah Jaelani itu, memang dikenal sangat aktif di media sosial, terutama Instagram. Kehidupan ala Syahrini yang kerap ia pamerkan di Instagram, membuat banyak orang iri. Pasalnya, penyanyi cantik itu terlihat begitu menikmati hidupnya, dengan sering melancong ke berbagai belahan dunia. Lahir pada 1 Agustus 1982, Syahrini kini telah menginjak usia 34 tahun. Di usianya yang tak lagi muda, Syahrini masih terlihat melajang. Ia memang pernah dikabarkan dekat dengan beberapa pria, namun tak ada satu pun yang berhasil menyandingnya di pelaminan. Kehidupan asmaranya pun sering membuat netizen penasaran. Karena di usia yang sudah menginjak kepala 3, Syahrini seharusnya sudah mantap untuk berumah tangga. Baru-baru ini, ia tengah dikabarkan dekat dengan seorang pria bule bernama Dash Berlin. Kedekatan Syahrini dengan Dash Berlin, yang merupakan seorang DJ internasional itu, memang bukan rahasia lagi. Keduanya kerap terlihat berlibur dan menghabiskan waktu bersama. Bersamb ke hal. 15

Banyuwangi, Jatim Pos Sesuai dengan Undang-Undang (UU) No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan melarang adanya kegiatan open pit mining (penambangan terbuka) bertempat di kawasan lokasi hutan lindung. Mengenai larangan ini rupanya disiasati oleh oknum penguasa dan korporasi dengan melakukan sejumlah langkah untuk menurunkan status Hutan Lindung Gunung Tumpang Pitu (HLGTP) Pesanggaran Banyuwangi menjadi Hutan Produksi yang ujungnya menjadi tambang emas. Seperti diungkapkan Humas Banyuwangi’s Forum For Environmnetal Learning (BaFFEL), Rosdi Bahtiar Martadi ketika dikonfirmasi mengatakan, secara administratif Hutan Lindung Gunung Tumpang Pitu (HL GTP) masuk dalam Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukamade, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. “Mengapa status HLGTP perlu diturunkan? Sebab, jika Tumpang Pitu statusnya masih hutan lindung, maka rencana penambangan emas di dalamnya akan terganjal dengan larangan Undang-Undang no. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Karena itu, dengan tujuan memuluskan rencana penambangan emas, maka status Hutan Lindung Gunung Tumpang Pitu harus diturunkan. Diturunkan dari hutan lindung menjadi hutan produksi,” terangnya. Menurutnya, untuk memuluskan renca-

UMP 2017 Jatim Sudah Ditetapkan Surabaya, Jatim Pos Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2017 sudah ditetapkan Provinsi Jawa Timur, Selasa (1/11/2016). Nilai UMP 2017 Jatim ditetapkan sebesar Rp 1.388.000 dan sudah ditandatangani Gubernur Jatim Soekarwo. “Sudah saya tandatangani tadi jam 09.30 Wib. Langsung saya kirim ke Menteri Dalam Negeri dan Menteri Tenaga Kerja,” sebut Soekarwo saat mene- Demo buruh di depan Gedung Negara Grahadi Sumui demo ribuan buruh di de- rabaya meminta Gubernur Soekarwo menaikkan pan kantor Gubernur Jatim Jl Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Inzet: GuPahlawan, Selasa (1/11/2016). bernur Jatim, Soekarwo. UMP ini ditetapkan berda2. Kab Gresik : Rp.3.293.510 sarkan UMK terendah di Jawa Timur, yakni 3. Kab Sidoarjo : Rp.3.290.800 Pacitan, Ponorogo, Trenggalek dan Magetan. 4. Kab Pasuruan : Rp.3.288.100 Berikut rincian Draf UMK 38 Kabupaten/ 5. Kab Mojokerto : Rp.3.279.980 Kota Tahun 2017: Bersamb ke hal. 15 1. Kota Surabaya : Rp.3.296.220

Lokasi Tambang Emas Gunung Tumpang Pitu Pesanggaran, Banyuwangi. na eksploitasi emas di HLGTP, melalui Menteri Kehutanan RI (yang pada saat itu dijabat oleh Zulkifli Hasan) lewat surat kepu-

tusan Nomor SK. 826/Menhut – II/2013 menurunkan status Hutan Lindung G. Tumpang Pitu menjadi hutan produksi. Luas

hutan lindung yang diturunkan statusnya itu sebesar 1.942 hektar. Jika diperhatikan deBersamb ke hal. 15

Kepala BPN Akui Pegawainya Lakukan Pungli Batu, Jatim PosPuluhan warga Kota Batu diduga menjadi korban pemerasan dan penipuan oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ini setelah proses sertifikat tanah yang prosesnya dipercayakan oleh warga kepada oknum pegawai BPN Kota Batu berinisial TPW hingga kini tidak jelas. Padahal, warga telah memenuhi permintaan biaya sertifikat tanah

oleh oknum pegawai BPN kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 50 juta. Salah satu korban, warga Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji, Endah mengatakan, dirinya telah mengeluarkan biaya proses pemecahan sertifikat tanah kepada oknum pegawai BPN tersebut hingga mencapai Rp 27 juta. Pembayaran biaya proses pemecahan sertifikat tanah terBersamb ke hal. 15

Kepala BPN Kota Batu, Andreas Rochyadi

Dispertan dan Perhutani Kawal Program Tanam Serentak Kedelai Lamongan, Jatim Pos Andi Purwadi, Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Timur berkunjung di tengah kawasan hutan wilayah Perhutani KPH Mojokerto, BKPH Dradah, RPH Sedah, tepatnya di petak 40 h, awal November lalu. Tujuannya adalah upaya Perhutani untuk peduli terhadap petani desa dekat hutan. Wilayah hutan tersebut masuk dalam wilayah administrasi Desa Cerme, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dilaksanakannya gerakan mananam Bersamb ke hal. 15

Andi Purwadi, Kadivre Perhutani Jatim dan Nur Falakhi, Dispertan Jatim.

Limbah Pabrik PT BCI Cemari Lingkungan Banyuwangi, Jatim Pos Pasca pembuangan limbah pabrik milik PT. Banyuwangi Cannery Indonesia (BCI) disoroti dibuang sembarangan ke perairan laut selat bali, kini keberadaan disekitar tempat pembuangan akhir tersebut diurug dengan media tanah dengan jumlah kubikasi puluhan truk, Jum’at lalu. Pantauan wartawan Jatim Pos saat berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) limbah pabrik yang berada di pinggiran pantai, nampak terlihat sejumlah truk mengangkut material tanah

keluar masuk dan dijaga sejumlah orang melakukan pengawasan pekerjaan urugan serta menjaga areal yang menjadi titik obyek pembuangan limbah pabrik. Hingga berita ini diturunkan pihak managemant pabrik PT. BCI enggan untuk dimintai keterangan dan dikonfirmasi, sehingga hal itu terkesan ada yang ditutup-tutupi terkait kelaikan dalam tahapan proses pengolahan limbah sisa hasil produksi yang setiap harinya dibuang secara sembarangan. Seperti diungkapkan sejumlah war-

ga yang bertempat tinggal di sekitar pabrik masih menimbulkan pro dan kontra terkait keberadaan pabrik pengalengan ikan berskala ekspor ini. Hal itu disebabkan, dampak dari sisa pembuangan limbah pabrik PT. BCI masih menimbulkan bau busuk menyengat hingga bertebaran disekitar pemukiman penduduk dan sepanjang jalan raya berada disekitar pabrik. “Awal berdirinya pabrik pengalengan ikan itu sudah terjadi pro dan kontra, namun pada kenyataannya hingga saat Bersamb ke hal. 15

Foto lokasi pembuangan limbah pabrik PT. BCI yang sudah berubah wajah setelah disoroti diterbitkan di media cetak ada kegiatan urug’an material tanah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Jtpos 237 by Jatim Pos - Issuu