Jtpos 244

Page 1

ISSN : 1412-7490

Edisi No.244 Tahun XV ~ Minggu III Januari 2017

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Terdaftar di Dewan Pers, Nomor 9 Halaman 88 Buku Data Pers Nasional 2015 atau bisa diakses pada Website Dewan Pers : www.dewanpers.or.id. Untuk konfirmasi hubungi Gedung Dewan Pers Lantai 7-8 Jl. Kebon Sirih No. 32-34 Jakarta Pusat Telp (021) 3504874-75. Faks (021) 3452030. Online www.jatimpos.co

Tarif Listrik Naik Masyarakat Bisa Mengadu ke PLN

KEZIA Roslin Cikita Warouw Kezia dinobatkan sebagai pemenang Puteri Indonesia 2016 pada tanggal 19 Februari 2016 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta. Dengan prestasi itu ia berkesempatan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2016. Kezia adalah wanita dari Sulawesi Utara kedua yang terpilih sebagai pemenang Puteri Indonesia setelah Angelina Sondakh di tahun 2001. Gadis kelahiran Jakarta, 18 April 1991 yang hobi membaca, nonton dan travelling ini memang memiliki sederet prestasi. Ia pernah menjadi Duta Sulawesi Utara di Polandia tahun 2006, Favorite World Education Expo Indonesia Ambassador 2014, Juara 3 di Gading Model Search 2015, Wakil II Noni Sulawesi Utara tahun 2015, dan puncaknya menjuarai Puteri Indonesia 2016. Sebagai Putri Indonesia tentu banyak tantangan yang akan dihadapi. Namun, Kezia mengaku, setiap pilihan hidup pasti memiliki konsekuensi dan tantangan. “Bagi saya tantangan itu Bersamb ke hal. 11

Surabaya, Jatim Pos Mengantisipasi komplain masyarakat terhadap kenaikan tarif listrik yang berlaku mulai 1 Januari 2017, maka PT PLN Distribusi Jawa Timur membuka layanan pengaduan. Layanan bernama “Posko Pengaduan Subsidi Listrik Tepat Sasaran” ini menampung pengaduan masyarakat yang merasa tak layak digolongkan ke dalam rumah tangga mampu. Masyarakat dapat mengadu ke posko itu jika merasa tak layak digolongkan sebagai rumah tangga mampu yang menggunakan daya 900VA. Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo mengatakan, dalam posko ini masyarakat yang ingin mengajukan komplain dapat mengisi formulir di kantor kecamatan atau kelurahan. Kemudian petugas akan meneruskan laporan dengan mengakses laman daring mengenai subsidi listrik tepat sasaran. “Petugas kecamatan kemudian mengunggah ke laman Posko Kementerian ESDM di pusat, dan setelah diterima data tersebut akan diteruskan ke daerah dengan melibatkan perangkat desa, dan mekanisme ini yang mengatur ada lah kementerian pusat,” kata Pin to Raharjo, Selasa (3/1/2017).

DPRD Jatim Minta Proyek JLS Dirampungkan

Surabaya, Jatim Pos Pembangunan jalur lintas selatan (JLS) dinilai paling penting untuk segera ditun-

taskan. Apalagi dengan cuaca ekstrem seperti saat ini, dikhawatirkan akan merusak bangunan yang sudah ada ji-

DPRD Jatim berharap proyek JLS jangan terlalu lama mangkrak, sebab dikhawatirkan infrastruktur yang sudah terbangun malah rusak.

ka tidak segera dirampungkan. “Berdasarkan evaluasi hasil kinerja mitra Komisi D selama 2016, proyek yang paling mendesak itu adalah jalur lintas (JLS). Kalau terlalu lama mangkrak, dikhawatirkan infrastruktur yang sudah terbangun malah rusak,” ucap H Makin Abbas, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, di ruang kerjanya, Selasa (10/1/2017). Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, dalam upaya melanjutkan proyek JLS atau Bersamb ke hal. 11

Pinto berharap, masyarakat bisa bijak memanfaatkan

posko ini sesuai dengan kondisi nyata, sehingga PLN bisa

melakukan klasifikasi secara benar. (ant)

Gubernur Sweeping TKA Ilegal di Jatim Surabaya, Jatim Pos Ramai soal serbuan tenaga kerja asing (TKA) ilegal yang masuk ke Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kini mulai mengantisipasi. Langkah pertama yang diambil adalah melacak mengapa warga negara asing (WNA) yang masuk di Indonesia, terutama Jatim bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Jatim. “Kami akan telusuri cara mereka masuk melalui jalan mana dan bagaimana mereka (orang Bersamb ke hal. 11

Bukti bahwa banyak TKA ilegal asal China di Indonesia. Ke-19 TKA China ini diamankan petugas Imigrasi Bogor karena diduga melanggar izin tinggal.

Ibu Dua Anak Tewas Perbaiki Lampu Tersengat Listrik

Tuban, Jatim Pos Niatannya memperbaiki lampu listrik yang rusak di salah satu ruangan dalam rumah, Ibu dua anak kesetrum listrik hingga tewas. Wanita warga kampung, Dusun Krajan, RT 15/RW 05, Desa Talangkembar, Kecamatan Montong tersebut menggegerkan kampung

ini disiang bolong saat orangorang sedang istirahat sehabis bercocok tanam. Korban bernama Darwati (45), meninggal di tempat kejadian, setelah tangan kirinya tersengat aliran listrik hingga mengalami luka bakar membiru di bagian kulitnya. Kejadian tersebut berawal

saat korban, kira-kira pukul 13.00 WIB, Kamis (12/1/ 2017) siang, sedang berada di rumah sendirian dan sedang memperbaiki lampu yang rusak. Pada saat itu listrik dalam keadaan padam. Namun di tengah-tengah perbaikannya tersebut listrik Bersamb ke hal. 11

40 Ribu Media Online Akan Diblokir Jakarta, Jatim Pos Sekitar 40 ribu media yang dinilai abal-abal akan diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebelum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2017. Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, sampai saat ada ribuan media online abalabal yang bersemayam di dunia maya. Pihaknya pun berniat untuk membereskan. Pria yang akrab disapa Semmy itu mengungkapkan, bahwa Kominfo telah memegang data se-

kitar 40 ribu media online. Semua nama media yang ada dalam daftar masuk kategori abal-abal. “Sampai sekarang sudah ada 40 ribu website online gak jelas di seluruh Indonesia. Kita akan bersihkan sebelum Hari Pers Nasional,” katanya ditemui di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (4/ 1/2016). Menurut Semmy, istilah tidak jelas mengacu pada identitas dan entitas situs tersebut. Indikator pemblokiran yang dilakukan pemerintah, lewat Kominfo, dilihat dari jelas atau tidaknya kedudukan media yang ditarget blokir. Bersamb ke hal. 11

Media online islampos.com, salah satu dari 11 media Islam yang telah diblokir.


METROPOLIS

Hal - 2

2016 PDAM Surabaya Meraih Laba 600 Milyar Surabaya,JatimPos Kendati tarif air bersih PDAM Surya Sembada Surabaya tergolong paling rendah bila dibandingkan dengan kota lainnya seperti Sidoardjo dan Gresik,pada tahun 2016 lalu PDAM Surya Sembada Surabaya berhasil meraup laba sebesar Rp.600 milyard. Keberhasilan tersebut diungkapkan oleh Sekretaris PDAM Surya Sembada Surabaya Sayid M.Iqbal kepada para awak media yang bertugas di Pemkot Surabaya pada forum Media Gathering belum lama ini di Pandaan Pasuruan. Menurut Iqbal laba tersebut diperoleh dari peningkatan layanan kepada para pelanggan Saluran Rumah alias SR sebanyak 550.000 SR. Karena tarifnya murah kata Iqbal maka para pelanggan di kota Surabaya cenderung boros dalam memakai air bersih produksi PDAM Surya Sembada Surabaya. Berdasarkan data penelitian pihak PDAM Surya Sembada Surabaya rata-rata pemakaian air pelanggan PDAM Surabaya seharusnya cuma

140 liter per orang per hari. Sementara fakta dilapangan penggunaan air bersih tiap orang di kota Surabaya mencapai 190-200 liter per orang per hari. Tahun 2017 Tarifnya Akan Dinaikkan Iqbal juga mengungkapkan sejak tahun 2006 harga langganan air bersih PDAM Surya Sembada Surabaya tidak pernah naik yaitu Rp. 2.100,- per kubik. Sedangkan harga langganan untuk rumah tangga sangat sederhana untuk 10m3 pertama hanya Rp.350,Mengingat biaya produksi terus meningkat, mau tidak mau pada tahun 2017 harga air bersih produksi PDAM Surya Sembada Surabaya dipertim-

bangkan untuk dikaji ulang kembali untuk dinaikan. “Untuk kenaikan tarif masih kita kaji ulang dan dihitung secermat mungkin agar tidak memberatkan warga kota Su rabaya,” ujar Iqbal meyakinkan. Kedepan Iqbal mengharapkan agar warga kota Surabaya berhemat dalam pemakaian air bersih alias jangan boros air karena secara kwantintas pasokan air bersih diprediksi akan cenderung berkurang. “Sekalipun ada pasokan air bersih dari Umbulan, kita harus tetap berhemat dalam pemakaian air bersih karena jumlah penduduknya semakin bertambah banyak bertambah banyak pula kebutuhan akan air bersih,” ujar Iqbal penuh harap. Kebocoran Akan Terus Ditekan Sementara itu Humas PDAM Surya Sembada Surabaya Ari Bima Sakti menya-

Dari kiri ke kanan: Ketua Pokja wartawan Pemkot Surabaya Robby Yulianto, sekretaris PDAM Surya Sembada Surabaya M.Iqbal, dan Humas PDAM Surya Sembada Surabaya Ari Bimasakti saat pembukaan media gathering di Pandaan, Pasuruan. (foto: Gatot.S/JTMP) takan pihaknya akan terus melakukan penekanan terhadap kebocoran. “Kebocoran air saat ini kami nilai masih cukup besar yaitu mencapai sekitar 25 % namun angka tersebut masih lebih rendah dari angka kebocaoran nasional yang rata-2 mencapai 26 %, tahun 2017 angka kebocoran akan kami tekan sampai 24 %”,ujar Ari Bima. Penyebab kebocoran kata

Bima antara lain usia pipa air yang sudah tua, pipa air pecah karena terkena alat berat proyek dan lain sebagainya termasuk pencurian air. Media Gathering kata Ketua Pokja Wartawan Pemkot Surabaya Robby Yulianto merupakan perwujudan hasil kerja sama antara para awak media yang bertugas di Pemkot Surabaya dengan jajaran SKPD di Pemkot Surabaya.

“Lebih dari 50 Wartawan Cetak maupun Elektronika TV dan Online ikut ambil bagian dalam forum Media Gathering dengan PDAM Surya Sembada Surabaya yang diadakan selama 2 hari dalam medio bulan Desember 2016 lalu,” jelas Robby sambil menambahkan kedepan akan lebih banyak lagi forum Media Gathering diadakan bersama SKPD lainnya. [Gatot.S/Jatim Pos]

Jatim Pos Masuk 6 Besar Karya Tulis Terbaik Pahlawan Ekonomi Surabaya Tahun 2017 Pemkot Surabaya Akan Bangun 30 Taman

Walikota Surabaya Tri Rismaharini (kanan) ketika menyerahkan piagam penghargaan pemenang karya tulis Pahlawan Ekonomi Surabaya 2016 kepada wartawan JatimPos Gatot Soedjono (kiri) (foto: istimewa) Surabaya,JatimPos Penghujung 2016 tepatnya pada 31 Desember 2016 merupakan hari bahagia bagi keluarga besar Tabloid Berita Mingguan Jatim Pos, pasalnya pada hari terakhir 2016 tersebut. Karya tulis Wartawan Jatim Pos Gatot Soedjono dengan judul “RISMA KONSEPTOR, MOTIVATOR, MARKETING PAHLAWAN EKONOMI SURABAYA” mendapat penilaian sebagai 6 besar Karya Tulis Terbaik oleh Pemkot Surabaya. Berkat keberhasilannya bersama para pemenang lainnya Gatot Soedjono menerima Piala, Piagam penghargaan serta uang dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam acara Launching Pelatihan Pahlawan Ekonomi Surabaya Kapas Krampung Plaza Surabaya. 6 besar Media cetak terse-

but masing-masing : Sindo Surabaya, Jawa Pos, Mingguan Bhs.Jawa Joyoboyo, Jatim Pos, Bangsa dan Republika. Selain kepada Media Cetak Walikota Surabaya, juga menyerahkan Piagam penghargaan serupa kepada Media TV, Media Online, Madia Radio serta para Juara Fotografer. Surabaya Kota Internasional Dalam sambutan tanpa teks Walikota Surabaya yang populer dengan panggilan Risma tersebut menyatakan bahwa kota Surabaya sekarang sedang menuju menjadi kota Internasional.karenanya warga kota Surabaya jangan jadi penonton, ayo bangkit, ini peluang besar bagi seluruh warga kota Surabaya. “Dulu susah kenalkan kota Surabaya, sekarang lebih dari 100 perwakilan negara saha-

bat sudah berkunjung ke Surabaya. Selain berkunjung mereka juga ingin bermitra kerja lebih instens dengan kota Surabaya, ini peluang besar untuk kota Surabaya menjadi kota Internasional, karenanya jangan jadi penonton, ayo bangkit masih banyak peluang bagi warga kota Surabaya, untuk lebih maju dan semakin meningkat kesejahteraannya,” ajak Risma memberi semangat warga kota Surabaya. Surabaya, sekarang ibarat seperti gadis yang cantik nan elok, luar negeri banyak yang melirik Surabaya, ayokita jadi pelaku, ini peluang besar, Surabaya siap jadi kota Internasional, ujar Risma berapi-api. Dalam kesempatan tersebut Risma dengan bangga juga memamerkan para Pahlawan Ekonomi yang telah berhasil meningkatkan kesejahteraannya. Dian pengusaha Bakso, yang semula jualan dipingir kali dan sering diobrak oleh Satpol PP kini jadi pengusaha terkenal dengan penghasilan bersih lebih dari Rp.10 juta perbulan. “Coba lihat Bu Dian ini,gaji Walikota seperti saya kalah banyak, padahal dulu hanya jualan dipinggir kali dan sering diobrak,” ujar Risma dengan bangga. “Saya tidak bohong,sudah ribuan yang jadi Pahlawan Ekonomi, ayo bangkit dan jangan cepat putus asa. Kita pasti bisa mewujudkan cita-cita mimpi kita,” tandas Risma. [Gatot.S/

Jatim Pos]

Surabaya,JatimPos Warga kota Surabaya boleh bergembira ria lagi pasalnya Pemkot Surabaya pada tahun 2017 ini akan membangun lagi 30 taman kota. “Pada tahun 2017 Pemkot Surabaya, kembali akan membangun 30 Taman kota yang tersebar diberbagai penjuru kota utamanya di kawasan pinggiran kota Surabaya”, ungkap Kabid Phisik Dan Prasarana Bappeko Surabaya Ir.Dwijaya Whardana dalam Forum Media Gathering yang bertajuk Evaluasi Infrastruktur Kota Surabaya belum lama di Surabaya. Media Gathering diadakan oleh Humas Pemkot Surabaya bersama para Awak Media Yang bertugas Dipemkot Surabaya dengan Nara Sumber dari Beppeko Surabaya, Dinas Perhungan Surabaya, pakar Tata Kota Johan Silas serta dari ITS. Menurut Dwija untuk pembangunan 30 taman kota tersebut Pemkot Surabaya menganggarkan dana sebesar Rp.19,8 milyard yang berasal dari APBD. Pembangunan Taman Kota di kawasan pinggiran kota Surabaya selain dimaksudkan untuk pemerataan pembangunan yang selama terkesan berada di pusat kota juga untuk melayani warga kota Surabaya yang tinggal di kawasan pinggiran, bisa bersantai dengan

Kabid fisik dan prasarana Bappeko Surabaya Ir. Dwijaya Wardhana (kedua dari kiri) bersama narasumber dalam media gathering evaluasi infrastruktur kota Surabaya 2016. (foto:Gatot.S/JTMP) keluarganya di Taman Kota yang dekat dengan tempat tinggalnya. “Bila sudah terbangun, warga kota Surabaya dikawasan pinggiran tidak perlu lagi berbondong bondong ke Taman Kota di pusat kota, cukup datang ke Taman Kota yang dekat dengan tempat tinggalnya,” ujar Dwija sambil menambahkan fasilitas Taman Kota di kawasan pinggiran kota Surabaya sama indahnya dengan Taman Kota yang sudah ada selama ini. “Jangan kuatir keindahannya sama dengan yang sudah ada selama ini bahkan bisa jadi lebih indah dan lebih menarik sesuai dengan karakter penduduk sekitar,” ujar Dwija meyakinkan. Sebagaima diketahui, selama ini Surabaya menjadi per-

contohan Taman Kota Nasional. Mendagri Cahyo Kumolo minta kepada seluruh kota besar di Indonesia termasuk Ibukota Jakarta untuk mengadakan studi banding ke Surabaya untuk belajar mengelola taman kota dikotanya masingmasing. “Tidak perlu studi banding ke luar negeri, ke Surabaya saja belajar mengelolaTaman Kota ke Bu Risma Walikota Surabaya,” pinta Mendagri pada suatu kesempatan di Balai kota Surabaya. Keberhasilan mengelola Taman Kota, tidak saja diakui oleh kalangan dalam negeri tetapi juga luar negeri bahkan lembaga tertinggi dunia PBB memberikan penghargaan istimewa kepada kota Surabaya. [Gatot.S/Jatim Pos]

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid. Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Komisaris/Pengawas Utama/Pemimpin Perusahaan: Gatot Sudjono. Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot Sudjono, Jufri Yus. Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, SH. Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Dr.Hudiyono, MSi. Surabaya: Kurniadi N, Freddy Surya Lesmana, Biro-biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono, Eko Sabdiyanto. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Bangkalan: Mohammad Tayyib Pamekasan: Bambang Winarno, Suparjo, Bob Chandra Mustafa. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki, Ach. Khoirol Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh. Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad, Sugianto. Bondowoso: A. Babun Najib. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung-Trenggalek: Sandhi Tratana, Blitar: Slamet Karno, Sandhi Tratana. Ngawi: Agus Setiawan. Alamat Redaksi & Perusahaan: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031) 8708234. Alamat Sirkulasi: Jl. Kusuma Bangsa 116 (Komplek THR Stand 30) Surabaya Telp. 031-72316006. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua: H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Surabaya Kaliasin, a.n. Syaiful Anam, Drs.H. Berdasarkan UU Pers No 40 tahun 1999. Percetakan : PT Penyebar Semangat, Jl. Bubutan 85-B Surabaya, Telp. 031-5342499 -5344233. Isi diluar tanggungjawab percetakan.


Jatim I

Hal - 3

Ditemukan Pondasi dan Uang Koin Kuno Diduga Ada Situs Sejarah di Galian C Sugih Waras Ngoro

Jombang, Jatim Pos Sebuah kawasan cagar budaya yang diduga merupakan situs sejarah ditemukan di Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jom-

bang, Jawa Timur. Sayang, situs yang diyakni menyimpan banyak cerita sejarah tersebut ditemukan dalam kondisi rusak. “Tidak ditemukan arca, yang ditemukan

hanya pecahan genting, pondasi batu bata dan beberapa gentong uang logam,” ujar Anam, pemerhati cagar budaya asal Jombang. Dikatakan, situs cagar

budaya tersebut ditemukan oleh para penambang galian C yang sedang melakukan aktifitas penambangan jenis bebatuan, pasir dan tanah. “Yang menemukan para penambang galian C di Desa Sugih Waras (Kecamatan Ngoro). Luas lahan sekitar 5 hektar,” tuturnya, Kamis lalu. Anam membagi sejumlah foto kondisi situs yang kini dalam kondisi rusak. Tak ketinggalan, ungkapan kekesalan terhadap Pemerintah Kabupaten Jombang serta lembaga Purbakala pun dia lontarkan. “Di lokasi, warga banyak menemukan uang logam. Sayangnya, sampai sekarang Bupati tidak menggubris, Purbakala juga tidak datang. Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa penambangan galian C disana merusak keberadaan situs,” katanya. (her)

Anggota Polres Jombang Dibacok Dipastikan Bukan Aksi Terorisme Jombang, Jatim Pos Tiga pelaku pembacokan anggota Polres Jombang, Iptu Suwono mengaku tidak mengetahui kalau korban adalah anggota polisi. Sebab, ketiga pemuda tersebut dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) saat beraksi. “Para pelaku ini mengaku tidak tahu kalau yang dibacok dengan pedang itu adalah anggota polisi. Karena saat membacok, mereka berada di atas kendaraan,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, Selasa belum lama ini. Dari pengakuan para pelaku, sebelum menjalankan aksinya mereka sempat minum-minuman keras dalam rangka merayakan malam per-

gantian tahun. Miras tersebut dibeli para pelaku dari warung yang ada di seputaran Kecamatan Jombang. “Akibat dorongan alkohol dan terpengaruh rasa emosi karena sebelumnya sempat berkelahi dengan komunitas motor lain dan kalah, akhirnya para pelaku ini melampiaskan

kekesalannya, sehingga terjadilah pembacokan itu,” tambah perwira polisi yang pernah bertugas sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Metrojaya. Kapolres memastikan jika tidak ada motif lain dalam aksi pembacokan ini. Kendati pihaknya tak menampik jika pada awalnya, aparat kepolisian

sempat meminta bantuan dari Densus 88 dalam menangani kasus ini. “Memang awalnya kami sempat menduga jika motif kasus ini berkaitan dengan tindakan terorisme, namun setelah kami tangkap para pelakunya, kami pastikan ini merupakan tindak pidana kriminal murni dan tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme,” pungkasnya. Sebelumnya, polisi menangkap tiga pelaku pembacokan Iptu Suwono, anggota Polres Jombang, dinihari tadi. Mereka adalah Muhammad Ali Mansyur (20), Feri Harianto, dan Afan Syaifudin (22), ketiganya warga Kecamatan Diwek, Jombang. (her)

669 Pejabat Baru Pemkab Jombang Dilantik Bupat di TPA Banjardowo

Jombang, Jatim Pos Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Selasa siang baru-baru ini melantik sebanyak 669 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. Seluruh pejabat yang dilantik di antaranya meliputi Camat, Kasi (Kepala Seksi), Kabid (Kepala Bidang), Kasubbag (Kepala

Sub Bagian), Kabag (Kepala Bagian), Kepala Badan (Kabad), Kepala Dinas (Kadis), Asisten, dan Sekda (Sekretaris Daerah) atau eselon I hingga IV. Bukan di Gedung Bung Tomo atau di Pendopo Pemkab yang biasanya digunakan saat proses pelantikan, namun kali ini pelantikan dilakukan di TPA (Tempat Pembuangan

Akhir) di Dusun Gedangkeret, Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang. Bupati Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, dirinya sengaja menggelar pelantikan di TPA Banjardowo agar para pejabat melihat kenyataan tentang lingkungan yang dimiliki. Seperti diketahui, TPA Banjardowo merupakan penopang Kabupaten Jombang saat memperoleh penghargaan Adipura Kirana pada tahun 2016. “Saya ingin minimal kita pertahankan meraih Adipura Kirana. Tapi, maksimal kita meraih Adipura Paripurna. Salah satu dukungan dari TPA yang bagus, indah, sejuk inilah yang membuat Jombang meraih itu,” Jelas Bupati Nyono. Untuk itu, Bupati Nyono berpesan agar para pejabat peduli terhadap lingkungan. “Kita harus bisa melihat di ling-

kungan kita yang perlu dijaga untuk kelangsungan hidup bersama,” tandasnya. Bupati Nyono menjelaskan, mutasi itu berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2016 tentang Kelembagaan Organisasi Pemerintah Daerah, Komposisi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pelantikan itu menurut bupati sekaligus untuk mengisi beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah dirombak. Seperti Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang yang merupakan merger dari Dinas PU Bina Marga dan Dinas PU Pengairan. Disporabudpar (Dinas Pemuda dan Olahraga Budaya dan Pariwisata) pisah menjadi Dinas Pemuda dan Olahraga serta Dinas Kebudayaan dan Pariwasata. Kemudian Dinsosnakertrans (Dinas Sosial Te-

Pisah Sambut Ketua Pengadilan Negeri Jombang Jombang, Jatim Pos Pamit kenal Ketua Pengadilan Negeri Jombang yang lama, Putut Tri Sunarko SH.MH, digantikan oleh Agus Hamzah SH.MH, berlangsung luar biasa. Bertempat di Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang, Jum’at belum lama ini, pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB telah dipenuhi pejabat teras Pemkab Jombang dan Pejabat Pengadilan Negeri Jombang. Pada kesempatan itu hadir Ketua PN Jombang yang lama, Ketua PN Jombang yang baru, Bupati Jombang, Nyono Suharli, Wakil Bupati Jombang, Munjidah Wahab beserta Forkompida Jombang, Pengadilan Agama dan tamu undangan lainnya yang semuanya didampingi sang istri tercinta. Akrab…., suasana itulah yang bisa digambarkan saat tamu undangan yang saling bertegur sapa. Ramah….., mereka saling berjabat tangan dan bercengkrama entah apa yang mereka bicarakan. Putut Tri Sunarko,SH, MH yang menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jombang sejak 11 Juni 2015 hingga tahun 2016 ini, kemudian akan berpindah sebagai Hakim Pengadilan Negeri Bekasi dan digantikan Agus Hamzah SH.MH sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jombang yang sebelumnya bertugas sabagai Ketua Pengadilan Negeri Tanah Grogot - Kalimantan Selatan. Sementara pada acara temu kangen yang dikemas dalam acara pamit kenal tersebut, Putut Tri Sunarko dalam sambutannya mengutarakan permintaan maaf apabila selama menjabat sabagai Ketua Pengadilan Negeri Jombang ada kekurangan maupun kesalahan. “Selama bertugas di sini (Jombang,red) akan kami jadikan bekal dan pengalaman di tempat yang baru nanti, terus terang saya selama bertugas di sini merasa enjoy penuh ke akraban dan kekompokan diantara unsur Forkompimda karena Jombang memang kota yang ramah,” ungkap Putut yang dibarengi aplous para undangan. Agus Hamzah, Ketua PN Jombang yang baru menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada Ketua PN Jombang yang lama karena telah menjalankan tugasnya dengan baik, walau penuh tantangan dalam menjalankan tugas menegakkan keadilan dan kepastian hukum di wilayah Pengadilan Tinggi Surabaya. Suasana bertambah akrab saat Ketua Pengadilan Negeri Jombang yang baru memberi sambutan. “Semoga dengan amanah sebagai Ketua Pengadilan Negeri di Kabupaten Jombang ini kami bisa meneruskan apa yang menjadi tujuan perjuangan pejabat sebelum saya. Maka dari itu kami sangat menerima baik kritik maupun saran yang membangun,” ungkap Bung Arnold panggilan sapaan Agus Hamzah Ketua PN Jombang merendah. Sementara itu Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko dalam sambutannya menyampaikan selamat tinggal untuk pejabat lama, dan selamat datang untuk pejabat baru. Bupati juga berharap kepada pejabat yang baru mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan berkolaborasi dengan Forkopimda yang sudah terjalin hubungan kekeluargaan. Bupati Jombang juga mengapresiasi atas banyaknya kenangan-kenangan Ketua Pengadilan Negeri Jombang selama menjabat di Jombang, “Setelah mendapatkan air di Jombang, saya (Bupati, red) mendoakan agar selalu derajatnya ditingkatkan, Pak Putut segera naik pangkat dan kembali ke Jawa Timur”. (Her) naga Kerja dan Transmigrasi) pisah menjadi Dinas Sosial serta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi. Dinas Perindustrian yang dulunya bagian dari Disperindagpas (Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar). Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Jombang naik eselon menjadi Dinas Polisi Pamong Praja. PDE (pengolah data elektronik) dan Bagian Humas Setdakab menjadi Dinas Komuni-

kasi dan Informatika. “Dengan perombakan struktur organisasi Pemkab Jombang, kami berharap tahun 2017 nanti akan mencapai sukses pelayanan publik dan infrastruktur,” pungkasnya. Hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati Munjidah Wahab, Ketua DPRD Joko Triono, Wakapolres Kompol Hendriyana, serta sejumlah pimpinan komisi DPRD Jombang. (Her/hms)


Jatim II

Hal - 4

Hasil Produksi Tanaman Padi 2016 Lampaui Target Sumenep, Jatim PosDalam musim kemarau basah selama tahun 2016, berdampak positif terhadap hasil produksi tanaman padi di Kabupaten Sumenep akibat kondisi cuaca tersebut hasilnya surplus (Melebihi Target) Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumenep Bambang Heriyanto mengatakan dari hasil poduksi padi sepanjang tahun 2016, hasilnya mencapai 6,09 ton

per hektar dari target 6.05 ton per hektar, sementara dengan adanya hasil pertanian padi karena kondisi musim kemarau basah, “Ketika itu petani melakukan pemanfaatan terhadap lahan kering yang ada,” imbuhnya. Menurut Bambang yang jelas Petani banyak bersyukur, karena lahan keringnya bisa di tanami jagung, setelah jagung lahan mulai di tanami padi ini luar biasa, itu melebihi target yang di tentukan, juga

termasuk peningkatan produksinya dari target 6.05 per hektar mencapai 6.09 per hektar, Ini rata-rata untuk kabupaten sumenep. Dirinya berjanji, akan meningkatkan hasil pruduksi tanaman padi di Kabupaten Sumenep serta mau mengajak petani lain untuk ikut memanfaatkan lahan kering, namun untuk mendukung upaya itu Pemerintah Daerah hingga Pusat telah menyediakan program pendukung pertanian, serta pemberian benih

Demi melayani masyarakat yang membludak, Samsat buka layanan hingga pukul 9 malam

Kadis Pertanian Sumenep

padi kepada kelompok tani yang ada. (rol,nan,man)

Humas DPRD Gelar Sekolah Anggaran Bagi Wartawan

Sumenep, Jatim Pos Humas Sekretariat Dewan Pimpinan Perwakilan Rakyat Kabupaten Suemenp (DPRD), menggelar sekolah anggaran yang di hadiri puluhan wartawan yang bertugas di Kabupatan Sumenep khususnya, yang bertugas di lingkungan DPRD Kabupaten Sumenep akhir bulan kemaren, bertempat di Hotel Utami Sumenep. Ketua DPRD Kabupaten Sumenep Herman Dali Kusuma memberi sambutan dan membuka acara tersebut, pihaknya mengatakan wartawan yang bertugas di Sumenep melalui sekolah anggaran supaya mengetahui bagaimana proses penganggaran, nantiknya dalam tulisannya wartawan tentang pemberitaan anggaran lebih baik dan enak di baca masyarakat sumenep. Herman mengharapkan

dalam acara ini antara DPRD dan Wartawan modah2an menambah ke harmonisan, juga kontrol tetap mengharapkan dan di tingkatakan, kata politisi PKB tersebut. Imam Wahyudi nara sumber dari Dewan Pers di depan puluhan wartawan mengatakan di sumenep jangan sampai ada wartawan abal –abal karena nantinya wartawan tersebut di kemudian hari tersandung hukum terkait pembritaan atau memeras pihak nya tidak akan melindungi. Imam menjelaskan dalam UU 40/1999 tentang pers ada bebrrapa macam yang harus di lakukan diantarannya dalam tulisan pemberitaan harus profesional dan apa bila melanggar kode etik jurnalistik jelas itu tidak masuk pers, nantik kalau ada urusan dengan hukum , Dewan Pers

melihat perizinan media dan isi berita tersebut di kaji, apa bila beritanya melanggar kode etik, Dewan Pers merekomendasikan untuk di proses hukum, kalau yang profisional di tindak lanjuti dengan pemberitaan hak jawab. Ketua PWI Jatim H. Achmad Munir (28/16) juga sama apa yang di ucapkan Imam Wahyudi Dewan Pers, Munir mengatakan wartawan kalau wawancara dengan nara sumber jangan bentak- bentak dan jangan menyimpang dari materi tersebut, juga jangan merasa besar dan hebat. Pihaknya sering dapat laporan di mana wartawan kalau tidak di temui nara sumber( Pejabat) mara-mara, ngancam dan maksudnya apapun situasinya wartawan itu harus di temui, itu berarti jurnalisti yang tidak profesional dan itu

biasannya di lakukan wartawan abal-abal. H. Munir mengharap kan bekerjalah di perusasaan pers yang berbadan hukum dan terdaftar di dewan pers, nantiknya kalau tersandung hukum terkait dengan pemberitaan itu di proses dengan uu pers ada hak jawab, sebaliknya kalau bekerja di perusahaan pers tidak berbadan hukum terkait dengan pemberitaan diproses secara hukum pidana. Sekolah anggaran yang di laksanakan Humas Sekretariat DPRD Kab.Sumenep menghadirkan nara sumber di antaranya Imam Wahyudi (Dewan Pers), H.Achmad Munir ( Ketua PWI Jatim), Ahmad Taufik (Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia) dan Dakelan ( Fitra Jatim ) (herman)

Pelayanan e-Government Narapidana On Line

Kalapas II B Tuban, Danang Yudiawan saat memberikan piagam penghargaan

Tuban, Jatim Pos Kementerian hukum dan HAM menginstruksikan secara nasional menggelar deklarasi Janji Kinerja di seluruh Lembaga Pemasyarakatan di tiap daerah kabupaten. Apel

upacara deklarasi Lapas II B Tuban itu dilakukan Selasa lalu di halaman Lapas setempat. Deklarasi tersebut untuk menerapkan pelayanan eGovernment bagi narapidana di lingkungan Lapas, agar

mempermudah akses informasi kapan narapidana masuk, keluar, pulang bahkan pengunjung bisa titip uang dengan aman. Kalapas II B Tuban, Danang Yudiawan mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti arahan ataupun instruksi dari Kementerian hukum dan HAM, dalam rangka menciptakan pelayanan terbuka. “Kita ingin memudahkan akses rasa ingin tahu dari napi ataupun dari keluarga napi,” ujar Danang kepada Jatim Pos usai memimpin upacara. Mantan Kalapas Manado itu melanjutkan, saat ini pihaknya sudah merealisasikan

hal itu. Bagi pengunjung sudah ada alat teknologi yang bisa menscaner keberadaannya saat membesuk keluarga ataupun kerabatnya. Begitupun dengan narapidana, napi juga bisa mengakses kapan dirinya bebas. Danang menerangkan, saat ini hanya scanner untuk keluar lapas bagi pengunjung yang belum diterapkan dan sedang dalam proses. Harapannya ada scanner masuk dan keluar, agar mudah untuk mengontrol. “Sudah kita siapkan untuk scanner keluar bagi pengunjung, secepatnya segera jadi,” pungkasnya. (met)

Gaji Guru Belum Cair, Peralihan SMA/SMK Pemkab ke Provinsi Tulungagung Jatim Pos Peralihan pengelolaan SMA/ SMK dari Pemkab ke Pemprov Jatim ternyata berdampak pada keterlambatan pencairan gaji guru SMA/SMK se-Kabupaten Tulungagung, baik PNS maupun honorer. “Kami tidak tahumenahu penyebabnya karena pengelolaan SMA/SMK mulai Januari 2017 sudah beralih ke Disdik (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) Provinsi Jawa Timur,” kata Sekretaris Disdik Kabupaten Tulungagung Hariyo Dewanto Wicaksono di Tulungagung, Selasa (3/1/2017)Hariyo Dewanto atau biasa disapa Yoyok enggan berkomentar

banyak terkait keterlambatan gaji guru SMA/SMK tersebut, dengan alasan bukan lagi kewenangan disdik daerah. Ia menduga, keterlambatan dikarenakan masih masa peralihan sehingga membutuhkan proses panjang, mulai dari validasi ataupun lainnya. “Sudah jadi wewenangnya Disdik Jatim, kami sudah tidak mengelola gaji para tenaga pendidik maupun nonkependidikan,” katanya. Yoyok menjelaskan pengelolaan SMA/SMK resmi di bawah tanggung jawab Disdik Provinsi Jawa Timur, terhitung sejak Minggu (1/1/2017), sehingga pihaknya sudah lepas dalam

pengurusan, mulai dari penggajian, rekrutment dan lainnya. “Bahkan untuk gaji, kami telah mengirim surat keterangan pemberhentian pembayaran (SKPP) ke Disdik Jatim. Dengan begitu, otomatis gaji mereka yang dibayar melalui APBD II akan terhenti,” paparnya. Menurut Yoyok, selama ini Pemkab Tulungagung sudah “nombok” (menalangi) gaji guru SMA/SMK, baik PNS maupun honorer, sejak kewenangan pengelolaan kelembagaan sekolah menengah tingkat atas itu diserahterimakan ke Disdik Pemprov Jatim pada Oktober 2016. “Sejak resmi dialihkan

pada Oktober 2016 itu gaji mereka masih ditanggung pemkab, namun mulai 2017 sepenuhnya sudah beralih ke provinsi,” katanya. Dengan dasar pengajuan SKPP tersebut, lanjut dia, otomatis anggaran gaji guru SMA/SMK yang telah masuk nomenklatur APBD 2017 dibekukan. Sejumlah guru SMA/SMK mengakui belum menerima gaji bulan Januari 2017, yang biasanya mereka terima setiap tanggal 1 awal bulan. “Semoga keterlambatannya tidak lama dan semua kembali lancar,” kata salah seorang guru SMK di Tulungagung. (ant)

Samsat Kota Blitar Layani WP Kendaraan Sampai Jam 9 Malam Blitar, Jatim Pos Antrean panjang di Samsat Kota Blitar juga terjadi, sehari sebelum pemberlakuan kenaikan pajak kendaraan bermotor. Mereka khawatir dikenakan tarif baru yang naik hingga tiga kali lipat per Januari 2017. Menurut seorang petugas Samsat Kota Blitar,jumlah wajib pajak jelang 6 Januari membludak.”Mungkin para wajib pajak khawatir dikenakan tarif baru nanti,” ujarnya. Dia menambahkan, sesuai arahan dari pusat, ýdiberlakukannya PP 60/2016 itu sebagai pengganti PP Nomor 50 Tahun 2010. Naiknya pengurusan pajak kendaraan lumayan besar. “Kami sebagai bawahan hanya melaksanakan apa yang sudah ditetapkan oleh pusat,” kata petugas itu. Kenaikan tarif pajak tersebut dipengaruhi oleh penambahan jenis PNBP seperti PNBP STNK, PNBP BPKB, PNBP Pengesahan STNK, PNBP STCK, PNBP TNKB,dan PNBP Mutasi Kendaraan Keluar Daerah. Biaya penerbitan STNK roda dua dan roda tiga naik dari sebelumnya Rp 50 ribu menjadi Rp 100 ribu. Roda empat atau lebih dari sebelumnya Rp 75 ribu menjadi Rp 200 ribu. “Untuk pengesahan STNK roda dua dan tiga yang sebelumnya gratis, sekarang berbayar Rp 25 ribu. Sedangkan untuk roda empat atau lebih Rp 50 ribu,” jelasnya. Ia menambahkan, pengurusan dan penerbitan BPKB juga mengalami kenaikan. Roda dua dan roda tiga yang sebelumnya ditarif sebesar Rp 80 ribu, kini diwajibkan membayar Rp 225 ribu. Sedangkan roda empat atau lebih yang sebelumnya Rp 100 ribu kini menjadi Rp 375 ribu,’’ katanya. Mengenai Nopol cantik naik lebih fantastis lagi. Nopol 1 angka tanpa huruf belakang Rp 20 juta, 1 angka ada huruf Rp 15 juta, 2 angka tanpa huruf Rp 15 juta, ada huruf Rp 10 juta. Sedangkan nopol 3 angka dan 4 angka tarifnya Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. Sementara itu salah satu WP kendaraan warga Kota Blitar saat ditemui Jatim Pos di Ruang Tunggu Samsat Kota Blitar mengaku kaget mengenai aturan baru ini. ‘’Jelas kaget Mas naiknya begitu besar. Apalagi kami orang kecil. Sangat disayangkan langkah pemerintah menaikan tarif ini sangat memberatkan,’’ ucap Trisno. (sk)

Tewas Disambar Kereta Api Rapi Dhoho Pemuda Asal Desa Jatirejo Diwek Jombang Jombang, Jatim Pos Lutfi Bagus Setiawan (17) pemuda Dsn/Ds. Jatirejo Kec. Diwek - Jombang tewas usai tersambar kereta api (KA) Dhoho di perlintasan tanpa palang pintu di Dsn. Bean Desa Jabon Kec. Jombang. Sesuai Laporan Polisi Nopol: LP/02/I/2017/JATIM/RES JBG, Kamis belum lama ini. TKP pemuda asal Desa Kasubag Humas Polres Jatirejo Kec Diwek Disambar Jombang, IPTU Subadar KAI Rapi Dhoho kepada Jatim Pos mengatakan, sebelum kejadian pada Kamis sekira jam 06.50 Wib. Korban mengendarai sepeda motor Satria Nopol S-4444-XT warna hitam berjalan dari utara ke selatan untuk menyeberang Rel KA yang tanpa palang pintu,saat itu sudah diperingatkan oleh saksi Asraf (33) Alamat Dsn. Jambu Rt/Rw 02/02 Desa Jabon, Kec./Kab Jombang, bahwa ada kereta api Rapi Dhoho berjalan dari arah Timur ke barat (jurusan Surabaya-Malang) No. Loq 2039814, Masinis Seftian W dan Asisten Albert Efendi. Namun tampaknya korban tak menghiraukan hingga akhirnya tertabrak,” jelasnya. Ditambahkan Subadar, akibat Laka tersebut badan korban pada bagian pergelangan kaki kiri dan betis dan paha kiri serta pergelangan kiri dan kepala retak korban meninggal dunia di TKP. “Saat kejadian korban mengenakan jaket abu-abu dan kaos biru dan celana levis biru dongker. Selanjutnya mayat korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Jombang untuk identifikasi lebih lanjut serta dilakukan Visum et revertum mayat,” pungkasnya. (Her)


Jatim III

Hal - 5

Pesta Rakyat Kumpulkan Ribuan Suporter Sepak Bola

Kapolsek Nglegok AKP Agus Tri di atas panggung memberi sambutan di depan ribuan penonton

Blitar, Jatim Pos Pesta Rakyat ini dihadiri para sepoter dari berbagai daerah, yakni Bandung Ma-

lang, Kediri, Pasuruan, Surabaya, dan PSBI Blitar Raya. Mereka tumplek blek di Lapangan Nglegok Kabupaten

Blitar. Acara yang dimulai pukul 15.40 wib sore itu disambut antusias meskipun diguyur hujan. Diiringi band para pecinta sepak bola Indonesia itu larut dalam kegembiraan dan tampak bergoyang. Menurut Kapolsek Nglegok AKP Agus Trikepada, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara sepoter sepak bola tanah air, Sehingga tercipta suasana yang harmonis. Kapolsek juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Nglegok maupun para sepoter Indonesia yang sudah antusias dan berpartisipasi dalam acara ini. ‘’Kami Cinta,

Kami Bangga, Kami Hormat kepada seluruh saudaraku Blitzman Blitar Raya. Mari jaga silaturahmi kekeluargaan dan persatuan untuk Indonesia Raya tercinta dan NKRI,‘’ kata Kapolsek dalam sambutannya. Masyarakat Nglegok mengapresiasi kegiatan ini karena ini kali pertama dilakukan oleh seorang Kapolsek. “Sebelumnya bertahun-tahun tiap pergantian kapolsek belum pernah ada kegiatan seperti ini,” ujar Suyanto, seorang warga Nglegok. Ia berharap Panggung Pesta Rakyat Nusantara ini terus berlanjut, dan kalau bisa lebih meriah lagi. (sk)

Wanita Empat Anak Kepergok Mencuri Motor Tuban, Jatim Pos Polsek Kota Tuban berhasil membekuk wanita empat anak berinisial DAW saat melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor di Alfamart Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Sendangharjo Tuban. Wanita berusia 36 tahun yang tinggal di Karang Pucang – Sidorejo Kabupaten Tuban itu melakukan aksinya pada Rabu, (4/1/2016). Awalnya tersangka melihat kendaraan Honda Beat berwarna merah bernopol S-2182-KQ terparkir di Alfamart dalam keadaan kunci motor tidak dicabut oleh pemiliknya. Mengetahui ada kesempatan pelaku langsung nekat melakukan aksinya dengan tancap gas ke arah Kecamatan Jenu.

Tersangka digiring Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati dan Kapolsek AKP Supar saat menunjukkan barang bukti

Sesampainya di Desa Sekardadi motor tersebut kehabisan bahan bakar. Tak kehilangan akal, pelaku mencari target motor kedua dan menemukan motor vario hitam nopol S-5409-FW yang terparkir di depan rumah juga dalam keadaan kunci kontak

masih nempel dimotor tersebut. Kemudian motor yang kehabisan bensin tersebut ditinggalkan begitu saja. Ia kemudian mencuri Vario dan mengendarai ke arah kota. Namun naas motor vario tersebut dibuntuti petugas dan berhasil

ditangkap saat vario tersebut masih ditunggangi pelaku. “Tersangka tak berkutik dan langsung menyerahkan diri saat motor curiannya dihadang oleh Polisi,” Ucap Kapolsek Tuban, AKP Supar, Sabtu (7/1/2016). Lebih lanjut dikatakan, saat ini tersangka mendekam di Polsek Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Kemudian barang bukti Honda Beat Merah diamankan di Polsek Kota Tuban. Sementara untuk barang bukti Honda Vario diamankan di Polsek Jenu. “Tersangka kita kenakan pasal 362 KUHP, dengan kurungan penjara maksimal lima tahun,” pungkasnya. (am)

Bahaya! Jembatan Penghubung Dusun Patuk dan Dusun Bendil Putus Blitar, Jatim Pos Jembatan penghubung antara Dusun Patuk Kecamatan Garum dan Dusun Bendil Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, jebol. Kondisinya sangat memprihatinkan dan bisa membahayakan keselamatan warga. Jembatan ini berlokasi di RT 02 RW 12,Dusun Bendil Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Irunisnya, jembatan ini tak segera mendapat perbaikan meski sudah jebol sejak tiga bulan lalu. Akibat kondisi jembatan ini, kendaraan sudah tak bisa lagi melewati jembatan ini. Ada banyak pengendara motor yang putar balik setelah tahu jembatan ini jebol. Namun ada

beberapa warga yang nekad melintas meski membahayakan karena harus beraktivitas. Rusaknya jembatan ini sangat menyengsarakan warga sekitar. Jembatan ini sendiri terbilang strategis karena merupakan jalur utama penghubung antara Dusun Patuk Desa Pojok Kecamatan Garum dengan Dusun Bendil Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Selain kondisi jembatan tersebut, warga berharap pemerintah khususnya Dinas PU Kabupaten Blitar tak berdiam diri dan segera melakukan perbaikan,” harap Suwito warga Dusun Bendil. Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Pergeseran Danrem 083/Bdj Dari Wachid Apriliyanto ke Budi Eko Mulyono Malang, Jatim Pos Kolonel Inf Wachid Apriliyanto mengikuti tradisi penyambutan Komandan Korem 083/Bdj yang baru. Ia menerima pengalungan bunga dan disambut tarian dan Pedang Pora, Minggu (8/1/2016). Kursi jabatan Komandan Korem berganti dari Kolonel Inf Wachid Apriliyanto kepada Kolonel Arm Budi Eko Mulyono yang sebelumnya menduduki jabatan Paban I Perencanaan Staf Personil Angkatan Darat. Kepemimpinan Wachid terbilang pendek di Korem 083, sebab hanya lima bulan. Dan Wachid mendapatkan jabatan promosi sebagai Direktur Badan Intelijen Strategis TNI-AD. Dalam acara penyambutan, hadir Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, Asisten I Pemkot Malang Abdul Malik, Wakapolres Malang Kota, Kompol Dewa Putu dan beberapa undangan lain. Penyambutan pejabat baru disambut pasukan Pedang Pora dan langsung menuju Aula Untung Suropati untuk mengikuti acara tradisi puncak penerimaan Komandan Korem 083 Baladhika Jaya dengan penciuman Duaja Korem 083 Baladhika Jaya yang menjadi tanda bahwa pejabat baru telah menjadi keluarga besar Korem 083 Baladhika Jaya. Komandan Korem baru Kolonel Arm Budi Eko Mulyono yang asli kelahiran Pasuruan ini mengatakan, “Saya masih akan tetap belajar walaupun berasal dari daerah sini. Harus belajar dengan kondisi masyarakat Malang sampai Banyuwangi. Saya akan meneruskan program-program yang telah dibangun oleh Kolonel Wachid dengan sebaikbaiknya.” Kepada awak media, Wachid mengatakan kesan selama bertugas di Malang. “Malang ini dingin, anggota di Korem 083 juga guyub. Saya harapkan pengganti saya bisa menjaga kondusifitas wilayah. “Ya seperti sama wartawan-wartawan ini, senang bisa dikenal. Di sini senang bisa bekerjasama dengan Forpimda dan masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif,” pungkasnya. (yon)

Terminal Batu Diambil Alih Provinsi Jawa Timur Kondisi jembatan penghubung antara Dusun Patuk Kecamatan Garum dan Dusun Bendil Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, jebol. Untuk mencegah orang lewat dipasang bambu sebagai penghalang

Blitar saat dikonfirmasi terkait jembatan jebol tersebut mengatakan via pesan singkatnya, “Ya Pak Biar dicek dulu

petugas lapangan,” kata Sudirman, Kabid Jembatan dan Jalan Kabupaten Blitar tersebut. (sk)

Penghijauan Jalan Menuju Pantai Sioro Tulungagung, Jatim Pos Pantai Sioro berada di Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung sangatlah layak untuk dikunjungi wisatawan. Ternyata Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE.MSi merasa peduli dan bertekad untuk mempromosikan tempat wisata ini. Demi menarik simpati yang lebih besar bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Sioro, maka Bupati Tulungagung Syahri Mulyo bertekad menghijaukan sepanjang jalan menuju pantai tersebut. Salah satu cara yang dilakukannya mengawali penghijauan di Perum Perhutani KPH Blitar, petak 986 RPH Tanggunggunung, Luas 30 Ha, BKPH Campurdarat ini dengan menanam pohon. Penghijauan disepanjang jalan menuju pantai Sioro dilaku-

Komandan Korem 083/bdj Malang yang baru Kolonel Arm Budi Eko Mulyono beserta istri

kan oleh Bupati Syahri Mulyo, Sabtu lalu, bersama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Karang Taruna Desa Ngrejo, LMDH dan masyarakat Desa Ngrejo, Perhutani, Dishutbun dan Muspika Tanggunggunung. Perjalanan mulai dari rumah padat penduduk sampai dengan pantai Sioro berjarak sekitar 3 km, dapat ditempuh dengan sepeda motor, melalui jalan setapak ladang jagung, hutan dan ladang pisang. “Penanaman pohon di sepanjang jalan menuju pantai Sioro sangatlah penting. Nantinya akan rindang dan menarik wisatawan. Selain itu juga menguntungkan bagi masyarakat sekitar,” ungkap Bupati Tulungagung. Di tengah pejalanan terdapat rumah pohon, dari rumah pohon inilah dapat melihat betapa menariknya pantai Sioro. (San/hms)

Angkot antri tunggu penumpang di terminal Kota Batu

Batu, Jatim Pos Terminal Kota Batu mulai tahun 2017 akan berpindah tangan. Selama ini terminal yang berada tepat di depan Pasar Besar ini dikelola Pemkot Batu. Hal tersebut dibenarkan, Kadishub, Siswanto. Terminal Batu semula tipe C, kemudian naik menjadi tipe B. Saat ini dalam proses peralihan,” kata dia kepada Jatim Pos, Selasa belum lama ini. Sesuai UU 23 tahun 2014, pemerintah Kabupaten/Kota hanya mengelola terminal tipe C. Sedangkan terminal tipe B dialihkan pengelolaannya ke Provinsi. Sementara tipe A menjadi wewenang pusat. Dalam aturan, tipe C khusus yang angkutan dalam kota. Untuk tingkat provinsi, angkutan antar kota dalam provinsi. Sementara tipe A yang angkutannya antar Provinsi. “Di Terminal Batu, selain angkutan dalam kota juga antar kota. Makanya pengelolaannya diambil alih provinsi,” jelas dia. Sekadar diketahui, jalur bus antar Kota dari Terminal Batu saat meliputi Batu-Jombang-Kediri, serta Batu-Denpasar. (Dian)


Jatim IV

Hal - 6

Dua WNA Asal Tiongkok Diamankan Imigrasi Madiun Madiun, Jatim Pos Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Jawa Timur, mengamankan dua warga negara (WNA) asal Tiongkok yang bekerja di gudang distributor ponsel, di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Madiun, Kamis lalu. Sigit Rusdianto, Kepala Kantor Imigrasi Klas II Madiun mengatakan, dua WNA yang diamankan itu masing-masing Yiguan Liang (29) dan Xiangxin Wei (27). Keduanya berasal dari Guangxi, Tiongkok.

“Dua WNA itu kami amankan dari hasil operasi lapangan. Keduanya diduga menyalahgunakan ijin tinggal dan bekerja sebagai tenaga kerja asing (TKA),” terangnya. Menurutnya, untuk memastikan apakah benar keduanya merupakan TKA ilegal atau legal, pihak imigrasi terus melakukan pemeriksaan intensif. Terutama pada dokumen yang mereka miliki. “Semua ini berkat laporan dari masyarakat. Kami juga menghimbau kepada masyarakat, jika ada

Lokasi tempat mengamankan WNA di Jl. Mayjend. Sungkono Kota Madiun

orang asing yang gerakgeriknya mencurigakan, agar melapor ke kami,” pungkasnya. Sayangnya, ketika dikon-

firmasi lebih lanjut nama kantor atau perusahaan yang mempekerjakan dua WNA tersebut, Sigit enggan menginformasikannya. (jum)

Selesai Cuti Bersama Tahun Baru Bupati dan Wakil Bupati Madiun Lakukan Sidak Ke SKPD Madiun, Jatim Pos Hari pertama masuk kerja setelah mutasi pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun dan cuti bersama tahun baru 2017, Bupati Madiun, H. Muhtarom dan Wakil Bupati Madiun, H. Iswanto beserta Sekda Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto melakukan sidak (Inspeksi Mendadak) ke sejumlah SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkab Madiun, Selasa lalu. Dalam sidak tersebut terbagi menjadi dua tim, tim pertama yakni Bupati Madiun didampingi Sekda Kabupaten Madiun melakukan sidak ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun.

Sedangkan tim kedua, yakni, Wakil Bupati Madiun di dampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Madiun, Basito melakukan sidak ke Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun. Menurut Bupati Madiun, terkiat sidak yang telah dilakukan di beberapa SKPD Pemkab Madiun tersebut, menurutnya tingkat kehadiran karyawan maupun karyawati pada hari perama masuk kerja relative bagus dan sesuai dengan ketentuan. “Kalaupun ada beberapa

Madiun, Jatim Pos Bupati Madiun, H. Muhtarom, menjadi Inspektur Upacara Hari Amal Bhakti Kementrian Agama (Kemenag) ke-71 di Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Selasa belum lama ini. Hadir dalam upacara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Djoko Setijono, Kakan Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kesbangpoldagri, Ke-

pala Dishub, Kepala Kantor Imigrasi Klas II Madiun, Ketua ormas-ormas Keagamaan, Ketua FKUB Kabupaten Madiun, Ketua Persaudaraan Pensiunan dan pegawai Kemenag Kabupaten Madiun. Dalam sambutan tertulis Menteri Agama RI yang dibacakan Bupati Madiun H. Muhtarom, mengatakan, sejalan dengan tema Hari Amal Bhakti Kementrian Agama ke-71 ta-

diantara mereka yang tidak masuk pada hari ini, dikarenakan sakit dan ada surat resminya,” kata Bupati Madiun kepada Jatim Pos. Bupati Madiun mengapresiasi tingkat kehadiran karyawan maupun karyawati di Pemkab Madiun. Karena hal itu menunjukkan bahwa mereka

dapat melaksanakan amanah dengan baik, disiplin dalam tugasnya masing-masing. “Dengan disiplin dan kekompakan diharapkan seluruh program Pemerintah Kabupaten Madiun dapat terlaksana dengan baik sebagaimana visi dan misi yang telah di sepakati,” pungkasnya. (jum)

hun 2017 yaitu “Bersih Melayani” dan Motto “Lebih Dekat Melayani Umat” Menag berharap peringatan ulang tahun Kementrian Agama semakin memperkuat komitmen terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama. “Berbagai langkah baik, tidak akan berjalan mulus tanpa sinegritas dan kebulatan hati. Kami berharap nilai budaya kerja makin dijiwai dalam sanubari serta dilengkapi dengan semangat kerja sama yang baik dan hasilnya akan nampak nyata dan jadi berkah bagi kita semua,” demikian sambutan tertulis Menag yang dibacakan Bupati Madiun, H. Muhtarom. Menag juga berpesan kepada seluruh jajaran Kementrian Agama agar senantiasa menjaga marwah kementrian yang dicintai sebagai organisasi yang sarat dengan nilai, kultur

dan tradisi baik. “Kami juga berpesan agar seluruh jajaran Kementrian Agama yang masih aktif perlu memelihara silaturahmi dengan para senior yang pernah menjabat di masa lalu. Generasi yang akan datang perlu belajar dari perjuangan dan pemikiran para pendahulu dan pandai menghargai jasa para senior yang telah memberikan kontribusi pada umat, bangsa dan negara serta organisasi Kementrian Agama pada eranya masing-masing,” papar sambutan tertulis Menag. Dalam acara tersebut Bupati Madiun juga memberikan tropi bagi siswa yang telah memenangkan Kompetensi Sains Madrasah Ibtidayah, Madarasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah se-Kabupaten Madiun Tahun 2016 serta Kompetensi Kepala Madrasah berprestasi Tingkat provinsi Jawa Timur. (jum)

Gubernur Minta Restrukturisasi Pembiayaan Perbankan Surabaya, Jatim Pos. Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo mengusulkan adanya restrukturisasi di bidang pembiayaan yang harus dilakukan oleh pihak perbankan. Restrukturisasi tersebut diwujudkan dengan kepedulian terhadap retail dan pemberian suku bunga murah. “Gubernur Bank Indonesia (BI) telah menyetujui dengan usulan tersebut dengan

memperbanyak landing credit ke UMKM hingga mencapai 20%,” terang Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jatim di Ruang Singosari, Kanwil BI Jatim, Jl. Pahlawan No. 105, Surabaya, Rabu lalu. Ia menambahkan, dalam mendukung restrukturisasi

Madiun, Jatim Pos Kementrian Hukum dan HAM Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Madiun melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dari Kalapas yang lama, Drs. Anas Saepul Anwar Bc.Ip, M.Si yang di mutasi ke wilayah Provinsi Kalimantan Selatan kepada Kalapas yang baru, Wahid Husen, Bc. Ip, SH, M.Si yang sebelumnya bertugas di wilayah Bandung, Kamis baru-baru ini. Turut hadir dalam sertijab tersebut, Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, beserta jajaran Forpinda, serta Wakil Kepala Polres Kota Madiun, Kompol Sutiyono. Usai acara Sertijab Kalapas Klas I Madiun, mantan Kalapas, Anas Saepul Anwar dalam sambutan perpisahannya menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah dijalin oleh seluruh jajaran Lapas Klas I Madiun dan semua pihak. Sementara itu Kalapas yang baru, Wahid Husen dalam sambutan perdananya meminta bantuan kerjasama agar pelaksanaan pekerjaan di Lapas Klas I Madiun dapat berjalan lancar. “Tidak ada pimpinan yang sukses tanpa ada dukungan dari banyak pihak, makanya saya minta dukungan dan kerjasamanya agar pelaksanaan pekerjaan di Lapas Klas I Madiun ini berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (jum)

Bersih Melayani dan Dekat Umat

Bupati Madiun Pimpin Upacara Hari Amal Bhakti Ke- 71

Lapas Klas I Madiun Laksanakan Sertijab

pembiayaan tersebut Pemprov Jatim telah menerapkan loan agreement sebagai kontrol. Namun demikian loan agreement saat ini serapannya masih rendah sebab yang disyaratkan adalah industri primer. Sedangkan yang dikembangkan masih di level sekunder, dan hampir 80% kendalanya di sisi perdagangan. “Kredit yang kita miliki tidak bisa masuk pada petani

produksi, sebab lahan yang mereka miliki masih Petok D dan tidak bisa diasuransikan,” jelasnya. Lebih lanjut disampaikan, agar kredit yang disalurkan bisa lebih terserap maka dibutuhkan asuransi. Karenanya Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) akan lebiih didorong dan dikembangkan, dengan cara penambahan modal, pembangunan infrastruktur, juga

Awal 2017 Pengurusan SIM di Batu Meningkat Batu, Jatim Pos Masyarakat Kota Batu dan sekitarnya rupanya benar-benar sadar akan pentingnya memiliki SIM. PemanMasyarakat Batu mengantri di loket dangan tersepelayanan pembuatan SIM Polres Kota Batu but terlihat, di bagian pelayanan SIM Satlantas Polres Batu. Manakala masyarakat, mengurus SIM tersebut rela antri demi untuk memiliki SIM, Selasa lalu. Seperti diungkapkan Andi, salah satu warga Kota Batu yang rela antri “saya hari ini, memperpanjang masa berlaku SIM C mas, bahwasanya pelayanan dan berikut tarif semuanya sesuai dengan yang tertera pada papan-papan info. Dan semakin meningkatnya kesadaran, masyarakat Kota Batu tentunya untuk tidak lagi menggunakan jasa calo. Semoga ke depannya, pelayanan Polri khususnya di kesatuan Lantas Polres Batu semakin baik dan ditingkatkan lagi,” kata dia kepada Jatim Pos. Sementara itu, Kasatlantas Polres Batu Ari Galang mengatakan, SIM itu mutlak diperlukan bagi seluruh pengendara kendaraan bermotor baik R2 maupun R4. Dengan adanya SIM artinya masyarakat lulus uji dan boleh membawa kendaraan bermotor di jalan raya. Galang juga menambahkan, himbauan kepada masyarakat agar selalu mengutamakan tertib berlalu lintas, tidak arogan di jalan, serta mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. “Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” tutupnya. (dian) tambah Sumber Daya Manusia (SDM). “Selain pemberian asuransi untuk masyarakat yang bergerak di UMKM, saya harap Net Interest Margin (NIM) yang diberikan Bank jangan terlalu tinggi setidaknya maksimal 5%,” ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Agus D.W Martowardojo menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Jatim menunjukkan kesinambungan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhannya mencapai 5,6% lebih tinggi dari nasional 5%. Selain itu inflasi Jatim pada tahun 2016 jugga hanya 2,74% sedangkan nasional di posisi 3,02%. “Di Jatim harga-harga

yang dikendalikan oleh pemerintah cukup minimum, meskipun tekanan inflasi pada kelompok volatile food meningkat. Namun Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jatim bisa mengendalikan hal itu dengan baik,” terang Agus sapaan akrabnya. Terkait peralihan jabatan, menurutnya merupakan proses regenerasi positif sesuai kebutuhan BI dan komitmen untuk terus tumbuh bersama Pemprov Jatim. “Kepala Kantor Regional BI Jatim yang baru saya harap bisa terus meningkatkan kontribusi dan memperkuat layanan keuangan BI di Jatim,” harapnya. (hms)


Jatim V

Hal - 7

Tahun 2017 Banjir Parah, Pasuruan - Malang MaTot Pasuruan, Jatim Pos Banjir air bercampur lumpur memacetkan jalur utama Surabaya-Malang di ruas Purwoasri dan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis lalu mulai pukul 16.30 WIB lalu. Kemacetan lalu lintas mengular di jalur tersebut selama tiga jam. Dari arah Lawang, macetnya mulai Bedali, sedangkan dari arah Pasuruan, macetnya sampai Sukorejo. Banjir cukup deras itu terjadi di jalan raya ruas desa Desa Capang dan Desa Tejowangi. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Juri yang tak mampu menampung kiriman air dari hulu sungai di daerah Lawang, Kabupaten Malang.Di sekitar SPBU Purwosari, air bercampur lumpur yang mengalir cukup deras sampai ke tengah jalan raya. Para pengendara sepeda motor dan mobil pribadi harus menepi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Hanya beberapa kendaraan besar seperti bus dan truk masih nekat melintasi jalan yang digenangi air bah. Petang kemarin, antrean kendaraan masih belum bergerak. “Arus banjir masih deras sehingga kendaraan belum bergerak, ter-

utama yang ke arah Malang,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana dikonfirmasi pukul 19.00 tadi malam. Baru setengah jam kemudian, kepadatan mulai mencair karena banjir menyusut banyak. Belum diperoleh informasi adanya korban jiwa ataupun kerusakan rumah penduduk akibat sapuan banjir bandang ini. “Saya pas pulang kerja sore tadi mas, Jalan Purwodadi Utara Kebun Raya banjir dan terjadi macet berkepanjangan,” kata Tarmudji, warga Dusun Krajan, Purwodadi. Menurut dia, sungai yang berada di utara Kebun Raya Purwodadi tersebut, meluap sampai ke badan jalan. Meluapnya air lantaran kapasitas sungai tak mampu menampung derasnya air hujan. “Airnya meluber ke jalan raya. Banyak kendaraan yang lewat mengalami trobel dan ada beberapa yang motor yang jatuh,” ungkapnya. Banjir Terparah Irfan, warga lainnya, mengatakan, banjir ini termasuk parah karena sebelumnya belum pernah terjadi. “Kali ini cukup parah, sebelumnya tidak pernah seperti ini,

Ribuan Warga Tumplek Blek di Muslimat NU Pengajian Muslimat NU Anak Ranting Gamoh Desa Dayurejo

Pasuruan, Jatim Pos Pengajian rutin yang digelar Muslimat NU Pimpinan Anak cabang (PAC) Prigen, tak terkecuali Pimpinan Anak Ranting (PAR) dusun Gamoh desa Dayurejo kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan Bulan ini sukses dilaksanakan, pengajian jatuh pada hari Jum’at lalu. Dihadiri tak kurang 2.000 anggota jamaah Muslimat NU se-Kecamatan Prigen. “Pengajian yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Jum’at legi sekali secara rutin dilaksanakan, dibina oleh Pimpinan Anak cabang Prigen,” terang Nas’riah Ketua Anak Ranting dusun Gamoh. Dalam pengajian rutin juga biasanya digelar iuran sukarela oleh para anggota. Dana yang terkumpul digunakan untuk men- support pengajian rutin berikutnya. “Untuk tema yang diangkat pada setiap pengajian selalu di-up date sesuai dengan persoalan yang merebak di masyarakat,” tutur Nas’riah. Menurutnya beragam acara

yang dilakukan oleh warga Muslimat NU seperti dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, atau hari besar lainnya. Pimpinan Anak Ranting dusun Gamoh desa Dayurejo juga tidak ketinggalan, misalnya menggelar pengajian umum yang berada di rumah haji Nuraji salah satu tokoh masyarakat Dayurejo. Sebelum acara puncak dilaksanakan diadakan pembacaan Istighosah. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan. Dalam acara tersebut haji Nuraji mengucapkan terima kasih kepada semua jamaah Anak Ranting Muslimat NU dusun Gamoh yang telah mensukseskan berbagai acaranya seperti, pembacaan Istighosah karena sudah menjadi tradisi dan budaya di kalangan NU. “Alangkah indahnya jika mengetahui makna dengan membaca Istighosah,” pungkasnya. Acara yang diselenggarakan dengan sukses ini juga dihadiri perangkat desa Dayurejo, dan tokoh masyarakat sekitar. Sebagai penceramahnya Habib Ahmad bin Idrus Alhabsyi dari Pasuruan, dan Ustadz H Abdullah Munif Ma’ruf dari Sukorejo dalam ceramahnya kedua muballigh ini men-support penuh dan berharap kegiatan keNU-an seperti muslimat ini terus dijaga. (ham)

sepeda motor sampai tergenang,” ujarnya. Apalagi di depan SPBU Purwosari, air meluap hingga ke tengah jalan. “Mungkin karena gorong-gorong yang ada di depan pom buntu jadi airnya meluap ke tengah jalan,” papar pria berkacamata tersebut. Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga mengonfirmasi bahwa banjir di Purwosari, Pasuruan ini mengagetkan. Baginya, banjir yang menerjang jalan raya di Purwosari dan Purwodadi ke arah Malang ini merupakan kejadian terbesar sepanjang hidupnya. “Ini terbesar dan pertama kali dalam hidup saya. Selama saya tinggal di Purwosari tidak pernah banjir meluap separah begitu,” kata Gus Ipul tadi malam.Tempat

tinggal keluarga Gus Ipul memang berada di Kauman, Purwosari. Kampungnya dengan lokasi banjir bandang itu hanya berjarak 4 Kilometer. “Mengerikan memang. Tapi itu kan curah hujan tinggi dari dari hulunya juga,” katanya. Ia mengaku sudah koordinasi dengan adiknya yang kebetulan menjadi Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf untuk penanganan banjir yang sempat melumpuh lalu lintas tersebut. “Sudah koordinasi dengan Pak Bupati, sedang didata

termasuk bila ada kerusakan rumah. Akan kita bantu perbaikannya,” kata Gus Ipul. Sebagai putra daerah, Gus Ipul akan ke lokasi banjir bandang pada Jumat pagi lalu untuk melihat langsung sehingga bisa merumuskan penanganan sehingga ke depannya tidak lagi terjadi musibah. “Besok usai subuhan saya ke Purwosari. Kita akan koordinasikan dengan pemda setempat dan langkah-langkah apa yang harus diambil,” katanya. (Ham)

Syeh Muhammad Fadhil dari Turki

Hadiri Wisuda Sarjana Universitas Yudharta Pasuruan

Pasuruan, Jatim Pos Wisuda Sarjana Universitas Yudharta Pasuruan akhir bulan kemaren (24/12) terasa istimewa karena dihadiri Syekh Dr. Muhammad Fadhil adalah cucu ke-25 dari Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Beliau juga Syekh mursyid (guru) thoriqah Qodiriyah Naqsabandiyah. Dalam beberapa waktu lalu Beliau menemukan naskah utuh karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yakni kitab tafsir Al-Qur’an 30. Universitas Yudharta Pasuruan berhasil mengantarkan 399 mahasiswanya menuju panggung wisuda. Acara tersebut bertempat di gedung Aula Pancasila Yudharta. Rapat Senat tersebut juga dihadiri oleh Bupati Pasuruan, dan Dr. Urib Santoso sebagai pembicara orasi ilmiah. Kegiatan dikuti sekitar 1000 wisudawan/wisudawati dan orang tua mahasiswa serta sanak saudara mahasiswa/mahasiswi. Acara berlangsung mulai pukul 06.00 s/d pukul 13.00 WIB. Wisuda tersebut diawali dengan kirab wisudawan-wisudawati. Kemudian sambutan oleh Dr. Saifullah MHI (Rektor Universitas Yudharta). Dalam sambutannya Rektor

Universitas Yudharta mengatakan “Ilmu yang kalian dapatkan selama 4 tahun ini harus bisa diamalkan. Jangan sampai tidak gunakan biar tidak kehilangan arah apalagi sampai nganggur (tidak berprofesi). Kalau memang anda masih belum berkeinginan melanjutkan ke S2, diharapkan anda mampu mendapatkan pekerjaan (profesi) sesuai dengan keilmuannya. Lebih diharapkan lagi anda membuka lapangan pekerjaan sendiri”. Setelah itu, prosesi penyematan kepada 399 wisudawan-wisudawati. Pada sela acara prosesi penyematan, Dr. Muhammad Fadhil memberikan sambutan sekaligus pengijazahan (pemberian sanad keilmuan) kitab Tafsir Al-Jailani karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani kepada KH. Sholeh Bahruddin dan seluruh tamu undangan. Kedatangan Syekh Dr. Muhammad Fadhil ke Universitas Yudharta pada hari Sabtu, lalu adalah menyebarkan kitab karya kakek Beliau Syekh Abdul Qadir AlJailani. Dalam kehadiran Beliau juga menyampaikan kepada wisudawan-Wisudawati untuk menjadi pribadi yang cerdas dan berguna bagi agama dan bangsa.

Beliau turut serta mendoakan kepada wisudawan-wisudawati dan seluruh hadirin wisuda .Beliau secara resmi mengijazahkan (memberikan sanad keilmuan) kitab Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Tafsir AlQur’an Al-Jailani kepada KH. Sholeh Bahruddin. Kemudian dilanjutkanya Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Urib Santoso. Dalam orasinya Urib menyampaikan bahwa perguruan tinggi sebagai soko guru tata kelola yang baik untuk mengembangkan good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, saka dalam bahasa jawa diartikan sebagai tiang rumah. Selanjutnya saka guru diartikan sebagai tiang utama rumah dan dalam arti kiasan saka guru diartikan sebagai sesuatu yang menjadi penegak atau pengukuh. Dengan demikian Perguruan tinggi dalam konteks ini Perguruan tinggi sebagai sesuatu yang menguatkan atau yang dipakai untuk memperkuat Tata Kelola Yang Baik. Tutur Dr. Urip. Wisuda tersebut ditutup dengan mauidhotul khasanah dan doa oleh KH. Sholeh Bahruddin. Dalam pidatonya Beliau mengatakan Universitas Yudharta ini didirikan dengan tujuan agar warga NU bisa menjadi sarjana sehingga menjadi pemain tidak hanya menjadi penonton, artinya warga NU harus ikut berpartisipasi dalam pemerintahan, pendidikan, dan mencerdaskan bangsa, yang semua itu dibutuhkan dengan syarat ijazah sarjana. Beliau juga menuturkan tegaknya agama dan bangsa ini disebabkan oleh 4 golongan, yaitu Ulama (ilmuan), pemerintahan, penegak hukum (TNI/Polri), dan pengusaha,” pungkas Pengasuh pondok pesantren Ngalah Sengonagung Purwosari Pasuruan ini pada Jatim Pos. (ham/wahyu)


Jatim VI

Hal - 8

Pelatihan Para Instruktur Perikanan Budidaya Menambah Wawasan dan Mengasah Ketrampilan Kepala Bidang Perikanan Budidaya Diskanla (Dinas Kelautan dan Perikanan) Provinsi Jawa Timur, Ir Sih Hatin, MM, mengingatkan pentingnya pelatihan Metodologi Instruktur Perikanan Budidaya. Penting sebagai bekal para instruktur perikanan yang melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat maupun akademisi lainnya. Hal itu dikemukakan Ir Sih Hatin di hadapan peserta pelatihan Metodologi Instruktur Perikanan Budidaya di UPT Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya (PTPB) Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (10/ 1/2017).

Lanjut dikatakan, kegiatan ini sebagai sarana untuk bertukar informasi, wawasan, pengetahuan dan keterampilan antar Instruktur Pelatihan Perikanan Budidaya. Diharapkan dari pelatihan ini para peserta dapat meningkatkan kompetensi dalam penyusunan kurikulum dan modul perikanan budidaya serta peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan perikanan budidaya. Dengan tersusunnya modul pelatihan perikanan budidaya, maka akan berdampak pada peserta pelatihan yang nantinya akan mengikuti kegiatan pelatihan perikanan budidaya yang lebih terstuktur dan kompeten.

Kilang Minyak Modern Akan Dibangun di Tuban Senilai Rp 175 Triliun

Direktur Petrokimia PT Pertamina Rahmad Hardadi saat membeberkan mega proyek tersebut di hadapan wartawan.

Tuban, Jatim Pos Kilang minyak baru terintegrasi akan dibangun oleh PT Pertamina bekerjasama dengan Rosneft Oil Company, salah satu perusahaan terbesar di Rusia. Proyek ini diproyeksi menjadi termegah dan termodern di dunia dengan nilai investasi mencapai Rp 175 triliun. Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina Rahmad Hardadi kepada wartawan menjelaskan, saat ini proyek kilang tersebut masuk tahap evaluasi studi AMDAL. “Kami berharap pembangunan fisik hingga beroperasi akan selesai pada 2021,” ujarnya kepada wartawan saat melakukan Konsultasi Publik dan Studi Amdal Terpadu Pembangunan Kilang Minyak di Gedung Korpri, Kamis (12/1/2017). “Dengan capaian luas lahan 340

hektar, kilang minyak ini juga akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia dan di JawaTimur akan mempunyai kilang minyak,’’ tuturnya. Diperkirakan proyek ini akan menyerap sekitar 30 hingga 50 ribu tenaga kerja, dan untuk tahapan pembangunan fisiknya, akan dimulai pada Juli 2017 ini. Rahmad melanjutkan, secara otomatis nantinya dengan banyaknya jumlah pekerja, maka akan menimbulkan multiplier effect, contohnya dari segi ekonomi, seperti jasa cathering, kos-kosan, laundry, hingga transportasi dan sebagainya. Sementara itu dalam kesempatan sama, Bupati Tuban Fathul Huda berharap proyek ini akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya masyarakat ring satu. “Kami harap masyarakat sekitar bias memanfaatkan kesempatan yang ada,’’ tutur Bupati. Bupati juga meminta pihak Pertamina mengurus para petani yang saat ini masih menggarap lahan tersebut untuk nantinya diberikan pelatihan agar dapat beralih profesi ke sektor non pertanian. “Jangan sampai ekspetani penggarap menjadi penggangguran setelah proyek ini mulai dikerjakan,’’ pintanya. (met)

Pemateri pada pelatihan ini, Lusia Dwi Hartiningsih, A.Pi, M.Si (Kepala Sub. Bidang Metode dan Materi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan) Jakarta. Ir Indah Retnowati (Widyaiswara Madya Balai Pendidikan dan PelatihanPerikanan Banyuwangi) dan Dr Imron Natsir, Wakil Direktur Lembaga Sertifikasi Perlatihan (LSP) Kelautan Perikanan. Materi yang telah disampaikan adalah mengenai desain Pengembangan Metode Pembelajaran. Dalam materi ini peserta perlu memahami bagaimana sistem pembelajaran yang

Para peserta pelatihan Metodologi Instruktur Perikanan Budidaya mendengarkan pemaparan dari pemateri.

baik, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. B, beberapa faktor yang harus diperhatikan adalah karakteristik peserta latih, karakteristik dan kompetensi pelatih, sarana dan prasarana serta perangkat pendukung pembelajaran. Proses kegiatan pembelajaran selanjutnya adalah evaluasi dalam kegiatan pembelajaran sebagai alat ukur pencapaian suatu program pelatihan, menentukan efektifitas pelati-

“Jalan ini kan merupakan ruas utama yang menghubungkan Pelabuhan Lamongan Shorbase dan Pelabuhan Gresik serta masuk kawasan industri sehingga banyak kendaraan bertonase besar yang melintasinya,” jelas Gus Ipul. Hal lain yang menyebabkan rusaknya jalan di Betoyo, yakni adanya proyek penggalian pipa gas dari Perusahaan Gas Nasional (PGN). Bekas galian yang dilakukan PGN penutupannya kurang profesional dan diuruk ala kadarnya. Di sisi lain tanah bekas urukan menutup saluran drainase air di jalan dan berdampak munculnya genangan yang membuat jalan rusak dan kubangan. Untuk itu, kata Gus Ipul, sambil menunggu PGN melakukan pengurukan yang profesional, ia meminta

(yus)

PA Tuban di tahun 2016 Putuskan 2.611 Perkara Cerai Tuban, Jatim Pos Sepanjang tahun 2016 Pengadilan Agama Tuban kebanjiran “order” dalam memecahkan beragam perkara yang masuk. Kali ini putusan perkara yang diselesaikan mengenai cerai talak dan gugat sebanyak 2.611 perkara. Jumlah itu meliputi cerai gugat sebesar 1.522 perkara dan cerai talak sebesar 1.089 perkara. Itu artinya jumlah penyandang status duda dan janda angkanya cukup besar. Humas Pengadilan Agama Tuban, Ansor saat dikonfirmasi me-

ngatakan, jumlah tersebut diakuinya cukup besar. Adapun yang menjadi dasar perkara tersebut juga bervarian, diantaranya yang paling dominan karena persoalan ekonomi, perselingkuhan dan pernikahan diska. “Angka itu merupakan perkara yang diputuskan sepanjang tahun 2016,” jelasnya kepada jatimpos.co, Kamis (12/1/2017). Menurutnya jumlah itu diantaranya merupakan sisa perkara yang masuk dalam tahun 2015 dan 2016. Sehingga saat diakumulasi

total perkara yang diputuskan pengadilan agama selama tahun 2016 sebesar itu. Sementara mengenai laporan cerai yang belum diputuskan, lanjutnya, ini masih menunggu tahapan dan berkas yang menjadi syarat untuk memutuskan laporan perkara cerai tersebut. “Memutuskan perkara cerai ini ada banyak tahapan, namun sepanjang kedua pasangan tersebut bisa dimediasi oleh pengadilan Agama, kita berharap perceraian itu jangan sampai terjadi,” paparnya. (am)

77 Kios di Jalan Mastrip Akan Dibongkar

Kios-kios yang berada di Jalan Mastrip, Kota Blitar segera diratakan dengan tanah.

Blitar, Jatim Pos Sekitar 77 kios pedagang kaki lima (PKL) Jalan Mastrip Kota Blitar, merasa was-was akan digusur oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Para pedagang telah diberi dead-

line tanggal 15 Januari 2017, kios mereka harus dibongkar. Santi, pemilik Kios Santi Dewa, misalnya, kepada jatimpos.co mengaku khawatir setelah menerima surat peringatan dari Pemkot Blitar. Padahal, kata dia, ia telah berjualan dan menempati kios ini selama 25 tahun. Ia cemas kalau digusur nanti, sebab ia harus menghidupi 3 orang anak yang masih sekolah. Inilah satu-satunya tempat ia mencari nafkah selama puluhan tahun. Belum lagi kami punya pinjaman pihak bank.Karena itu ia berharap kemurahan hati Wali Kota Blitar. Para pedagang rupanya kecewa, karena penggusuran itu bu-

Jalan Nasional Daendels Rusak Akibat Galian PGN Gresik, Jatim Pos Kerusakan jalan nasional Daendels, Desa Betoyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang sudah cukup parah dan cukup lama mendapat perhatian Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Guna mengetahui langsung kerusakannya ia melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi tersebut, Kamis lalu. Menurut Gus Ipul -–panggilan akrab Saifullah Yusuf—terdapat tiga penyebab rusaknya jalan tersebut. Pertama, konstruksi jalan yang labil sehingga mudah amblas. Sementara di sisi lain, aspal yang merupakan musuh utama air yang membuat aspal mudah mengelupas. Penyebab kedua, di ruas jalan tersebut saat ini mengalami over kapasitas atau tonase cukup tinggi.

han, meningkatkan dan memperbaiki program pelatihan, serta meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan. Sedangkan dalam hal sertifikasi kompetensi sumberdaya manusia Instruktur perikanan budidaya di dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Dr Imron Nasir menyampaikan mengenai beberapa poin penting, yaitu pengetahuan, keahlian, dan sikap kerja.

kepada Bupati Gresik agar menghentikan proyek pipa PGN terlebih dahulu. Leih lanjut Gus Ipul mengatakan, perbaikan jalan nasional ini adalah kewenangan Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBJN) VIII. Gus Ipul meminta agar BPJN VIII segera turun tangan, tidak menunggu proses penganggaran tahun 2017 karena akan memakan waktu yang lama. Sambil menunggu perbaikan secara total yang kini menunggu proses tender selesai, Balai Besar telah berjanji melakukan penambalan. “Provinsi tidak mungkin melakukan perbaikan, karena ini adalah kewenangan pemerintah pusat,” tandas Gus ipul. BPJN VIII sendiri baru akan melakukan perbaikan jalan paling

cepat pada awal Februari 2017 dengan alokasi dana sekitar Rp 40 miliar. Meski rusak parah, jalur tersebut hanya akan ditambal sulam karena minimnya anggaran dari pemerintah pusat. Dari 2.361 km jalan nasional di Jatim, pemerintah pusat hanya menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk pemeliharaan dan perbaikan. Pemprov Jatim sebelumnya pernah mengusulkan agar pelaksanaan tender dilakukan saat akhir tahun, sehingga awal tahun pelaksanaan tender proyek bisa dilakukan. Hal ini untuk mengatasi agar kerusakan jalan yang sering terjadi saat puncak musim penghujan diawal tahun tidak berlama-lama dan cepat ditangani. (yus)

kan untuk kepentingan masyarakat banyak, namun untuk kepentingan pengembang. Buktinya, di belakang tempat mereka berjualan sudah didirikan kios milik PT KAI (Kereta Api Indonesia). Para pedagang selama ini mengaku rutin membayar retribusi ke pemerintah Rp 2.000 per hari. Selain itu, setiap bulannya mereka masih harus membayar uang kebersihan dan keamanan Rp 5.000 per bulan. Terkait rencana penggusuran itu, Kepala Stasiun Kota Blitar, Fajar, mengatakan, pihaknya belum tahu. Ia baru tahu saat mendengar pemberitaan lewat radio. Pihak PT KAI juga tidak pernah diundang oleh pihak Pemkot Blitar. “Tidak ada hubunganya dengan PKL yang berada di depan stasiun itu,’’ tandas Fajar. Tidak seperti halnya yang diucapkan oleh Kepala Bidang Penertipan Umum dan Sementara itu Kepala Bidang Penertiban Satpol PP Kota Blitar, Roni, mengatakan, untuk eksekusi pihaknya masih menunggu perintah pimpinan. Namun penertiban itu mengacu pada Perda Nomor 10 tahun 2008 tentang aturan PKL. Disitu tertuang tentang area mana saja yang boleh dan tidak boleh ditempati PKL. Hal senada disampaikan Kabag Humas Pemkot Kota Blitar, Gigih, bahwa pihaknya masih melakukan koordinasi, termasuk dengan Kepala Stasiun KA Kota Blitar, membahas tentang persiapan pengusuran PKL yang berada di Jalan Mastrip tersebut.Tapi, ia memastikan penggusuran akan dilakukan hari Minggu, 15 Januari 2017. (sk)


Jatim VII

Hal - 9

BPR Wilis Digugat Debitur di Pengadilan Banyuwangi, Jatim Pos Pelayanan yang dilakukan oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Wilis Putra Utama yang berkantor di Jalan PB Sudirman secara resmi digugat oleh Debitur Novi Anggraini warga Lingkungan Krajan RT.001 / RW. 003 Desa Banjarsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Gugatan perdata tersebut telah didaftar dengan register No. 208/Pdt G/2016/PN Byw tertanggal 22 Desember 2016. Seperti diungkapkan Novi ketika ditemui Jatim Pos di kediamannya mengatakan, berawal sudah ada itikad baik dari pihaknya untuk

melunasi semua piutang dengan sisa pokok sebesar Rp 28 Juta belum termasuk denda yang rencananya akan dilunasi pada tanggal 10 Juni 2016. Namun, sebelum tanggal tersebut pihak PT. BPR Wilis dikordinasi untuk melunasi malahan memberikan surat pemberitahuan hasil pelaksanaan lelang. “Kami waktu itu beserta pihak keluarga sangat kaget padahal sebelumnya sudah ada komunikasi akan dilakukan pelunasan. Surat pemberitahuan hasil pelaksanaan lelang itu tertanggal 07 Juni 2016 Nomor: 216/ BPR/ WPU/ V/ 2016 yang isinya hari

Selasa 24 Mei 2016 pukul 11.00 WIB bertempat di KPKNL Jember Jalan Slamet Riyadi No.344 – A Jember ditandatangani oleh Direktur Ir Farid Usman. Berhubung PT. BPR Wilis melakukan itu untuk selanjutnya kami pasrahkan sepenuhnya ke Pengadilan Negeri Banyuwangi karena selama tahapan-tahapan pada proses lelang tidak ada pemberitahuan sama sekali,” ungkapnya. Selain itu, besar harapan keluarga agar pihak yang tergugat dalam menguasai obyek agunan sebidang tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 01399 atas nama Setyo Ariyanto

Kampoeng Turis Glondok Licin Jadi Idola Bule “Wilayah Penyangga wisata menuju ke Kawah Ijen, Desa Licin miliki Homestay sebagai Jujugan untuk Tempat Istirahat sementara menjelang Blue Fire”

Foto Kepala Desa (Kades) bersama Guide pose di Mobil Tropper berada di Kampoeng Turis Dusun Glondok, Desa Licin

Banyuwangi, Jatim Pos Tak ragu lagi, salah satu Desa yang terdapat di Kecamatan Licin yakni, sebuah wilayah wisata percontohan yang terletak di Dusun Glondok, Desa/Kecamatan Licin yang berjarak 8 km dari arah Kota Banyuwangi. Sudah berjalan setahun ini sebuah tempat yang sederhana dan ramah akan tradisi khas masyarakat setempat menjadi idola bagi sejumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) Eropa atau biasa dikenal dengan sebutan turis atau “Bule” berkunjung kesana untuk beristirahat sementara.

Realita yang patut menjadi sebuah tempat percontohan dan bisa menjadi aset wisata tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Licin, Akhmad Sugiyono ketika ditemui berada di Kampoeng turis mengatakan, penataan yang sudah ia lakukan hingga saat ini untuk melakukan koordinasi bersama kesejumlah pemilik homestay, Guest House dan beberapa Guide dalam melakukan penataan kedepan demi terciptanya kesejahteraan hidup bagi masyarakat dan peningkatan infrastruktur sebagai penunjang kelancaran transportasi.

Nelayan Kalbut Disambangi Polsek Mangaran Situbondo, Jatim Pos Senin lalu pukul 11.00 wib Kapolsek Mangaran AKP. H. Madya Wiraaji Kusuma, SH bersama anggotanya melaksanakan patroli sambang tokoh nelayan di pelabuhan Kalbut. Dalam patroli tersebut, AKP Madya juga sempat menyampaikan pesan kamtibmas kepada para pemilik perahu agar saat melaut memperhatikan kondisi cuaca mengantisipasi terjadinya cuaca yang ekstrim sehingga membahayakan keselamatan para awak kapal. Menurut Kapolsek juga menghimbau agar dalam penempatan perahu dilokasi pelabuhan Kalbut lebih ditertibkan kembali karena selain untuk keamanan juga mengantisipasi aadanya angin dan arus yang cukup besar sehingga perahu yang bersandar tidak terjadi benturan dan mengalami kerusakan. (asad)

Menurutnya, sebuah bentuk dan langkah terobosan positif yang dilakukan warganya dinilai sangat luar biasa. Karena, selama ini mereka berusaha secara mandiri tanpa berharap dari uluran tangan Pemerintah Daerah (Pemda). Padahal, wilayah Licin merupakan sebagai Jantung Kota Desa penyangga wisata menuju ke Kawah Ijen yang sudah mendunia. Namun, masih terlewatkan oleh sebuah kebijakan dan aturan pemerintahan. “Selama ini masih dilakukan oleh masyarakatnya sendiri, namun di Dusun Glondok sudah dikenal sejak lama dengan sebutan Kampoeng Turis. Warga Glondok yang ramah dan santun menjadikan Wisman/Bule betah tinggal untuk sementara waktu berada di Homestay dan Guest House milik warga setempat,” ungkapnya. Di sisi lain, fasilitas yang serba terbatas dan sajian khas menu tradisional oleh warga menjadikan ciri khas tersendiri bagi bule yang berkunjung di Dusun Glondok Rt.001/Rw.001 Desa Licin. Mengenai penginapan di sana bisa dikatakan paling termurah bila dibandingkan dengan Homestay atau Guest House yang ada di sejumlah tempat wisata lainnya. Di sini, rata-rata tarifnya hanya berkisar sebesar Rp 100 ribu dalam sehari. Mengenai menu makanan yang disajikan khas asli pedesaan. Sehingga, menjadikan semua Bule yang berkunjung menjadi lebih betah hingga berhari-hari untuk bertempat tinggal sementara sambil menikmati panorama keindahan wisata Banyuwangi. “Siapapun bisa datang langsung kesana, Kawah Ijen Guest House, Ijen Inn, Ijen Minner, Kawah Ijen Home Stay, Traditional Belagein dan Ijen Adventure Inn akan selalu siap memberikan pelayanan bagi kesemua pengunjung. Kedepan, Kampoeng Turis akan menjadi Icon Licin yang mendunia,” harapnya. (rim)

yang terletak di Desa/Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah batal demi hukum. “Pihak BPR Wilis sebelumnya sudah beberapakali dikordinasi melalui Lembaga Bantuan Hukum, namun masih tetap pihak mereka bersikukuh bertahan untuk tetap melakukan pelelangan. Dari semua persoalan sengketa ini kita pasrahkan sepenuhnya ke Pengadilan Negeri untuk mendapatkan keputusan yang seadiladilnya sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang (UU),” harapnya. (rim)

Foto bukti surat dan pendaftaran Gugatan Perdata ke Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi.

Sabhara Polres Situbondo Berikan Rasa Aman Kepada Masyarakat Situbondo, Jatim Pos Tepat hari Senin kemarin, Regu Patmor Satsabhara Polres Situbondo digelar disimpulsimpul jalan guna mengantisipasi balap liar dan pantau arus lalu lintas malam hari. Kasat Sabhara AKP Moch. Hasanudin, SH menjelaskan bahwa pergelaran personil Sabhara bersenjata guna memback up personil Satlantas yang sedang melaksanakan pengaturan arus lalu lintas jelang akhir liburan tahun baru. Selain itu, Regu Patmor Satsabhara juga mengantispasi aksi krimnalitas pada malam hari sekaligus memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa rasa aman dan nyaman saat beraktifitas.Menurut Kasat Sabhara mengatakan bahwa, “Dengan hadirnya Polisi di lapangan semoga masyarakat akan merasa terlindungi,” ujar AKP Moch. Hasanudin kemarin. (asad)

KH. Muhammad Najib Syafi’i MHI Siap Melenggang di Pilgub 2018 Pasuruan, Jatim Pos KH.Muhammad Najib Syafi’i MHI, pria kelahiran Pasuruian, 22 November 1963. Sejak berkecimpung di dunia pendidikan dan pondok pesantren, saat ini lebih suka memikirkan perekonomian rakyat kecil dan pendidikan di kabupaten Pasuruan. Wartawan Jatim Pos hari Senin membuat janji ketemu dengan pria jebolan S2 UNISMA Malang ini. Saat figur yang dikenal masyarakat tenang dan kalem ini menjelaskan kalau dirinya nanti Insya Allah maju dalam pilkada 2018 nanti, saat ini sudah banyak ditawari partai untuk dicalonkan sebagai cawabup 2018, namun menurutnya semua itu tetap memohon doa restu pada para kyai, nahdiyyin dan masyarakat Pasuruan. Di samping itu pula juga kesepakatan partai yang akan mengusungnya dan yang lebih penting masyarakat Pasuruan,” jelasnya saat ditemui wartawan Jatim Pos. Pria ramah asli kelahiran Pasuruan dikenal sosok seorang dosen yang sudah berpengalaman, berbagai jabatan organisasi pernah disandangnya. Sejenak pria yang tak lain adalah KH Mu-

hammad Najib itu tersenyum ketika beradu pandang dengan wartawan koran ini. Pembicaraan santai- pun dimulai. Dan sepertinya KH Muhammad Najib tak hanya mampu serta mumpuni di bidang hukum, pendidikan, agama dan bisnis. Dia ternyata dengan mudah bisa akrab dengan orang yang baru saja dikenalnya. Dan dari pembicaraan itu diketahui adanya keinginan luhur ketua PCNU Bangil ini, untuk merubah dan mensejaterakan masyarakat pasuruan dengan modal yang pasti harus dipegang yakni insyaalloh menjadi wakil bupati pasuruan apabila rakyat Pasuruan menghendakinya,” pungkas alumni AL-ASHAR University ini pada Jatim Pos. (Ham)


Jatim VIII

Hal - 10

Pengawasan Penangkapan Ikan Diskanla Jatim Butuh Speed Boat Besar



Guna menjangkau wilayah pengawasan sampai 12 mil laut, diperlukan speed boat dengan ukuran lebih besar seperti ini.

PADA tahun 2017 ini, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Jatim sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 115 Tahun 2016 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas

dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur terus meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan tangkap ikan. UPT Pelabuhan dan Pengelo-

Alat Penangkapan Ikan yang Diperbolehkan Kriteria Alat Penangkap Ikan yang Dibolehkan Seiring dengan perkembangan jaman dimana permintaan akan hasil tangkapan laut semakin meningkat setiap tahun sedangkan regenerasi sumber daya ikan yang diperbolehkan untuk ditangkap memerlukan waktu cukup lama. Adanya aktifitas penangkapan hasil laut secara berlebihan yang tidak sebanding dengan masa regenerasi hasil laut tersebut ditambah dengan banyak nelayan yang melakukan penangkapan yang merusak lingkungan, menyebabkan dunia mengampanyekan cara penangkapan ikan yang efisien dan ramah lingkungan. Pada tahun 1995, PBB melalui FAO (Food Agriculture Organization) menetapkan suatu tata cara bagi kegiatan penangkapan ikan yang bertanggung jawab yang disebut CCRF (Code of Conduct for Resposible Fisheries).

Jenis Alat Penangkap Ikan yang Diperbolehkan Berdasarkan Kepmen KP No. KEP.06/MEN/2010 dan Permen KP No. 2/2015 ada 8 (delapan) jenis alat penangkap ikan yang diperbolehkan di Indonesia, yaitu : 1. Kelompok jaring lingkar (surrounding nets); 2. Kelompok penggaruk (dredges); 3. Kelompok jaring angkat (lift nets); 4. Kelompok alat yang dijatuhkan (falling gears); 5. Kelompok jaring insang (gillnets and entangling nets); 6. Kelompok perangkap (traps); 7. Kelompok pancing (hooks and lines); 8. Kelompok alat penjepit dan melukai (grappling and wounding) (sumber : Bidang Tangkap Diskanla Jatim)

Para Guru Tidak Tetap (GTT) yang berharap perbaikan kesejahteraan.

Gaji GTT Setara UMK Surabaya, Jatim Pos Para guru tidak tetap (GTT) yang selama ini gajinya diambilkan dari SPP dan BOS, mendapat kabar menggembirakan. Konon mereka akan mendapat gaji yang setara dengan UMK (upah minimum kabupaten/kota), sekitar Rp 3,2 juta per bulan. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menyampaikan bahwa pihaknya akan mengupayakan besaran gaji guru non-PNS ini sesuai UMK.”GTT di Surabaya akan bergaji Rp 3,2 juta per bulan,” katanya. Namun, dengan syarat GTT ini mengajar di sekolah dengan jumlah jam ajar 24 jam seminggu. Jika tidak ada 24 jam akan berlaku pembagian besaran UMK ini dibagi jam ajar. “Setiap jam mengajar di Surabaya dapat honor 120.000. Tinggal mengalikan jumlah jam ajar mereka,” kata Saiful. (yus)

laan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan di Jawa Timur diantaranya: Mayangan Kota Probolinggo, Muncar Kabupaten Banyuwangi, Tamperan Kabupaten Pacitan, Bulu Kabupaten Tuban, Bawean Kabupaten Gresik, Pasongsongan Kabupaten Sumenep dan Pondokdadap Kabupaten Malang, Puger Kabupaten Jember dan Popoh Kabupaten Tulungagung. Dalam kegiatan pengawasan perairan di Kabupaten Probolinggo belum lama ini, Tim Pengawasan menemukan 2 orang nelayan yang beroperasi di wilayah perairan sekitar Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo. Nelayan itu ternyata menggunakan alat tangkap berupa jaring mini trawl (pukat hela). Setelah dihentikan dan ditanya petugas, mereka mengaku berasal dari Desa Wates Kabupaten Pasuruan. Petugas pun melakukan tindakan dengan mendata dan mena-

han/menyita alat tangkap mereka karena jaring tersebut dapat mengancam kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungannya. Mereka kemudian membuat pernyataan tidak menggunakan lagi alat tersebut dan apabila tertangkap lagi akan dilakukan upaya hukum Libatkan TNI-AL & Polair Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla), kini menguatkan kegiatan pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan. Pengawasan itu dilaksanakan bersama TNI-AL dan Polair yang tergabung dalam Poskamladu (Pos Keamanan Perikanan dan Kelautan Terpadu). Untuk itu diperlukan fasilitas dan sarana berupa armada kapal pengawasan untuk bisa menjangkau wilayah sampai 12 mil laut, sehingga diharapkan pelanggaran atau tindak pidana perikanan maupun konflik nelayan dapat diminimalisir. Kegiatan pengawasan selama ini telah difasilitasi dengan 15 speed boat yang berada di 15 Poskamladu, akan tetapi diperlukan

speed boat dengan ukuran lebih besar sehingga bisa menjangkau sampai 12 mil laut yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penambahan jumlah kapal pengawasan di UPT Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang merupakan ujung tombak dari Dinas Perikanan dan Kelautan di daerah. Hal ini berkaitan dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota yang sudah tidak memiliki kewenangan dalam pengelolaan dan pengawasan sumberdaya perikanan dan kelautan di daerah. Pengawasan terhadap ekosistem perairan juga patut dijaga termasuk mangrove, terumbu karang, padang lamun, dll. Meski demikian, dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan, UPT Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya kelautan dan perikanan akan tetap bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota, Pokmaswas serta Poskamladu dimasing-masing daerah. (yus)

Dinas Pendidikan Jatim Buka SMA Taruna di Malang

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman (dua dari kiri) saat berkunjung ke SMAN 10 di kawasan Tlogowaru Kota Malang, untuk melihat kesiapannya.

Malang, Jatim Pos Selama ini masyarakat mengenal SMA Taruna Nusantara yang ada di Magelang, Jawa Tengah. Namun sebentar lagi Jawa Timur pun akan memiliki sekolah sejenis, yakni SMA Taruna Negeri Malang. Sekolah ini mengubah SMAN 10 Tlogowaru menjadi SMAN Taruna. Inilah yang membedakan dengan SMA Taruna Nusantara di Magelang. Selain itu, jika SMA Taruna Nusantara Magelang menggandeng TNI Angkatan Darat, maka SMAN Taruna di Malang bekerjasama dengan Akademi Angkatan Laut (AAL). Mulai tahun ajaran baru nanti, pendaftaran baru di sekolah itu akan dibuka. Dengan demikian, sekolah ini akan menjadi SMA Taruna negeri pertama yang ada di Indonesia. Dilabeli SMA Taruna karena sekolah ini mengedepankan kedisiplinan dan mengutamakan pendidikan karakter. Selain itu hanya siswa pilihan dengan kemampuan akademik handal yang bisa diterima. “Kami baru akan membuka penerimaan siswa baru pada Ta-

hun ini. Kami batasi 150 pagu,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman, baru-baru ini. Keberadaan sekolah yang berlokasi di Tlogowaru Malang ini digadang-gadang akan menjadi kebanggaan Jatim. “Lokasinya yang mendukung, sejuk di jalur wisata Bromo, dengan dukungan fasilitas dan kurikulum yang istimewa akan menjadikan SMA Taruna Malang menjadi impian,” tutur Saiful. Disebutkan bahwa siswa di SMA dengan sistem boarding school dan memiliki asrama ini akan dididik semimiliter. Tidak hanya lulusan SMP dengan nilai tertentu yang menjadi syaratnya, input atau penerimaan siswa baru nanti juga akan melalui tes. “Juga akan diberlakukan tes IQ untuk calon siswa baru,” tambah Saiful. Menempati kawasan sejuk 5 Hektare, sekolah ini berafiliasi dengan TNI AL. Sama dengan SMA Taruna Magelang yang bekerja sama dengan TNI AD. Namun SMA Taruna Malang ini berstatus sekolah negeri milik Pemprov

Jatim. Karena berstatus sekolah negeri, tentu biayanya nanti akan terjangkau. Informasinya jika di Magelang SPP sebulan Rp 3 juta, SMA Taruna Negeri Malang menetapkan Rp 2 juta. Setiap siswa akan dididik penuh dengan model full day school. Menginap di asrama lengkap dengan menu makanan yang bergizi. “Angkatan pertama nanti dibuka sekitar Maret. Tentu hanya anak-anak pilihan yang bisa melewati seleksi ketat,” tandas Saiful. Tenaga pendidik di sekolah pilihan itu, selain guru-guru dengan spesifikasi khusus juga akan didatangkan guru dadi AL. Ada 70 guru dari AAL khusus mendidik sekolah unggulan tersebut. Dindik Jatim yakin bahwa SMA yang berada satu lokasi dengan SMAN 10 Malang itu akan menjadi pilihan eksklusif warga. Ada jaminan bahwa lulusannya bisa dihandalkan. Apakah jaminan mutu itu mengalahkan SMA Taruna Magelang? Saiful menjamin akan lebih baik. Meski belum dibuka pendaftaran, saat ini sudah banyak yang berminat. “Besok SMAN 10 dengan SMA Taruna terpisah. Standarnya juga berbeda,” klaim Saiful. Hidayat, salah satu wali murid asal Surabaya melihat keberadaan SMA Taruna Malang nanti tak ubahnya seperti SMA negeri Olahraga Sidoarjo. “Namun sasaran lulusan Smanor Jelas. Jaminan atlet. Kalau SMA Taruna pasti bisa diterima di PTN favorit atau akademi militer,” kata Hidayat yang tak tertarik memasukkan anaknya di SMA Taruna. (*/yus)


SAMBUNGAN

Hal - 11

DPRD dan Pemprov Jatim Tolak Penutupan Pabrik Gula Surabaya, Jatim PosKomisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemprov Jatim menolak rencana penutupan 9 pabrik gula di Jatim. Bahkan, saat ini pemprov membentuk tim dan mengirimkan surat ke pemerintah pusat. Selain itu, Komisi B DPRD Jatim yang mengetahui keresahan masyarakat petani tebu langsung turun ke lapangan dan mengunjungi ke di PG Meritjan Kediri untuk mendapatkan masukan (aspirasi) yang akan diperjuangkan ke pemerintah pusat untuk mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat. “Secara prinsip petani tebu di daerah Kediri menolak penutupan PG Meritjan karena biaya yang akan ditanggung petani menjadi semakin tinggi dan tidak ada jaminan petani makin sejahtera,” ujar H Subianto anggota Komisi B DPRD Jatim saat di DPRD Jatim, Rabu lalu. Tenaga kerja (karyawan) di PG Meritjan yang berjumlah 15 ribu orang, lanjut Subianto juga

tetap berharap giling (produksi). Pasalnya, jika pabrik ditutup otomatis mereka akan menganggur. “Kalau setiap pekerja itu memiliki tanggungan 5 orang dalam keluarganya maka akan ada 75 ribu orang yang hidupnya akan susah,” ungkapnya. Menurutnya, penutupan 9 PG di Jatim otomatis akan mengurangi produktivitas gula hingga 120-140 ribu ton. Padahal dari tahun ke tahun produksi gula di Jatim terus menurun, dari 1,26 juta ton di tahun 2014 turun menjadi 1,20 juta ton pada tahun 2015 dan turun lagi menjadi 1,01 juta ton pada 2016. “Kalau 9 PG jadi tutup maka produksi gula Jatim tinggal sekitar 800 ribu ton. Sehingga sumbangsih gula Jatim terhadap kebutuhan gula nasional juga turun dari 40% menjadi 30%,” beber Subianto Dampak lainnya, luasan areal tanaman tebu juga akan berkurang karena petani tebu di sekitar PG yang ditutup akan beralih ke komoditas lain. Pa-

40 Ribu Media ... Beberapa indikator pemblokiran yang dimaksud Semmy, seperti tidak jelas struktur redaksinya, tak punya alamat kantor, dan tidak terdaftar di Dewan Pers. Selain itu, Semmy juga mengungkapkan alasannya memblokir 11 situs Islam. Meski tidak detil namun Semmy menganggap 11 situs tersebut menyalahi

aturan publikasi konten. “Pemblokiran dilakukan karena situssitus tersebut bermuatan negatif dan mengandung SARA. Pokoknya kalau media online sudah mengikuti kode etik jurnalistik, aman deh,” ujar Semmy. Dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan memberikan surat ke-11 media online yang telah diblokir, untuk me-

Kezia Warouw ... adalah proses. Tantangan merupakan kekuatan, langkah untuk lebih maju kedepan dan itu adalah hal yang harus saya terima,” ujarnya. Sebagai lulusan teknik informatika, untuk menunjang pariwisata Indonesia sekarang ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yang bisa ia manfaatkan. Dengan predikat sarjana komputer, Kezia harus memberikan sesuatu yang berdampak bagi Indonesia khususnya dalam bidang aplikasi. “Bersama dengan tim saya membuat suatu aplikasi berbasis web dan Android berhubungan dengan pariwisata,” urai Kezia. Kezia tumbuh di Manado, Sulawesi Utara dan memulai karier kontesnya sebagai Noni Sulawesi Utara dan Puteri Indonesia Sulawesi Utara 2016. Ia lulusan Teknik Informatika di Universitas Esa Unggul Jakarta. Sebagai Puteri Indonesia 2016, Kezia Warouw harus selalu tampil maksimal. Tubuh ramping dan penampilan sedap dipandang adalah sebuah ke-

harusan. Awalnya, Kezia perlu melakukan adaptasi untuk memperhatikan penampilan. Maklum saja, Kezia termasuk anak yang tomboy sewaktu kuliah dulu. “Aku bisa dibilang cuek dulu, nggak terlalu peduli penampilan. Namun, sejak menjadi Puteri Indonesia, tentu aku harus mengubah kebiasaanku,” kata Kezia. Untuk menjaga tubuh rampingnya, Kezia pun memiliki indikator penting yakni baju. Jika baju sudah tidak cukup, tandanya ia harus kembali berdiet. “Sebenarnya ada banyak tanda-tanda yang menujukkan kita gemukan, bisa dari pakaian, bisa juga kalau kita lagi selfie, pipi sudah mulai penuh berarti memang harus diet,” kata Kezia. Sejak ikut pemilihan Puteri Indonesia, Kezia Warouw dan finalis lainnya sebenarnya juga diajarkan untuk merawat diri. Namun, para Puteri diberi kebebasan untuk mengatur sendiri bagaimana mereka menjaga

Ibu Dua Anak ... mendadak nyala. “Saat memperbaiki lampu stop kontak tidak dimatikan, dan saat menyala korban Darwati langsung tersetrum,” ungkap saksi Tarsiyah (53), tetangga korban. Kapolsek Montong AKP Rukimin membenarkan kejadian ini murni akibat kecela-

kaan hingga meninggal dunia karena tersengat aliran listrik. Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan, anggotanya bersama tim medis Puskesmas Montong langsung melakukan identifikasi. “Pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan seperti penganiayaan

dahal dari tahun ke tahun luasan areal tebu di Jatim juga terus berkurang (lihat data). “Masyarakat enggan menanam tebu karena nilai ekonomisnya terus menurun akibat PG tak melakukan revitalisasi mesin sehingga rendemen tebu juga turun,”ujarnya. Menurutnya, kebijakan efisiensi yang dilakukan BUMN terhadap beberapa PG di Jatim sama sekali mengabaikan kepentingan rakyat. Padahal salah satu fungsi negara dan pemerintah (BUMN) adalah harus hadir ketika rakyat sedang membutuhkan. Senada, anggota Komisi B lainnya, Chusainudin menegaskan bahwa DPRD dan Pemprov Jatim sepakat untuk menolak penutupan 9 PG di Jatim sebelum perintah daerah dan stake holder terkait diajak bicara. Karena itu pihaknya juga akan minta klarifikasi ke Kementerian terkait maupun DPR RI. “Yang akan menanggung dampak itu pemerintah daerah khususnya menyangkut

dari halaman 1 minta penghapusan kontenkonten yang dianggap tak sesuai. Ke-11 situs yang dimaksud di antaranya voa-islam.com, nahimunkar.com, kiblat.net, bisyarah.com, dakwahtangerah.com, islampos.com, suaranews.com, izzamedia.com, gensyiah.com, muqawamah. com, dan abuzubair.net. (yus)

dari halaman 1 penampilan. Dalam sebuah pemotretan belum lama ini, gadis Manado ini tak hanya terlihat seksi namun juga memukau. Dalam sebuah sejumlah foto, tampak Kezia berdiri mengenakan atasan model on piece dengan bordiran di bagian dadanya. Busana berwarna gelap tersebut dilengkapi dengan selendang dengan motif floral keemasan yang menutupi pundak mulusnya. Namun dalam foto tersebut, Kezia justru berhasil menarik perhatian dengan kaki jenjangnya yang dibiarkan terekspos. Di foto lainnya, Kezia mengenakan atasan dengan model hampir serupa dengan foto pertamanya dan berpose seksi menghadap samping. Kezia pun seolah tanpa ragu memamerkan paha mulusnya yang terekspos. Foto-foto Kezia ini pun langsung menuai beragam komentar dari netter yang kebanyakan memuji bentuk tubuh ideal wanita 25 tahun itu. (yus)

dari halaman 1 atau penyebab kematian oleh orang lain pada tubuh korban,” terang AKP Rukimin kepada Jatim Pos. Setelah selesai identifikasi tubuh Darwati, pihak kepolisian dan tim medis setempat, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (met)

pengangguran karena lapangan kerja berkurang,” terangnya. Terpisah, Kadis Perkebunan Pemprov Jatim, Samsul Arifin menyatakan Pemprov Jatim menolak penutupan 9 PG di Jatim karena rencana terse-

but dinilai terlalu sepihak. Padahal dampaknya sangat luar biasa, karena akan ada 1,7 juta tenaga kerja yang terlibat agrobis tebu akan kehilangan pekerjaan. “Pemprov akan membentuk tim untuk mengkaji ren-

DPRD Jatim ... jalan Pantai Selatan (Pansela), pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan Badan Pembangunan Nasional (Bapenas), agar segera dianggarkan lagi. “JLS memang sudah tidak dianggarkan. Kita sudah ke Bapenas dan memohon untuk dianggarkan. Alhamdulillah, Januari akan ada signing dengan IDB (Islamic Development Bank) sebesar Rp 3 triliun,” ungkap pria kelahiran Lamongan ini. Makin Abbas menerangkan, pembangunan jalan Pansela ini tidak menemui kejelasan karena pendanaan dari APBN hanya diberikan sejak 2002 hingga 2015. Imbasnya tidak ada kelanjutan pembangunan jalan yang tujuannya untuk membuka akses wilayah selatan. “Gelontoran anggaran dari IDB segera cair dan bisa digunakan untuk pembangunan JLS (Pansela) di 2017. Anggaran dari IDB merupakan angin surga untuk pembangunannya, se-

hingga estimasinya akan selesai pada 2019. Tapi Komisi D tetap mendesak APBD Jatim menganggarkan di P-APBD 2017 nanti,” terang Makin Abbas. Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi saat ditemui usai dengar pendapat di Gedung Dewan mengatakan, dari total 676,815 km jalan yang akan dipakai untuk Jalan Pansela, saat ini sudah 368,481 km yang sudah tertangani (aspal atau rigid). Proyek yang belum tertangani sepanjang 308,334 km. Dari jalan sepanjang 676,815 km itu, masih ada 111,220 km lahan yang belum dibebaskan dan sudah dibebaskan 565,595 km. Rata-rata adalah lahan milik Perhutani yang belum dibebaskan. Selain itu, telah dibangun juga 83 buah dari total 153 buah jembatan dengan total panjang 3,842 km dari 8,404 km. Belum tertangani sebanyak 70

Gubernur Sweeping ... asing) bisa memperoleh kerja di Jatim,” kata Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo kepada wartawan, belum lama ini. Pemprov juga akan segera berkoordinasi dengan pihak Keimigrasian dan Kepolisisn Daerah (Polda Jatim) untuk menindaklanjuti pengawasan terhadap TKA ilegal. “Minggu pertama dan kedua di bulan Januari tahun 2017 ini kami akan mematangkan kerjasama dengan Imigrasi dan Polda untuk lebih intens mengawasi orang asing yang bekerja di sini. Kami akan lihat dokumen orang asing tersebut, apakah menggunakan izin kerja atau wisata, apakah sudah overstay dan lain-lain,” tutur Pakde Karwo, panggilan akrab Gubernur Jatim itu. Bahkan untuk warga negara asing yang tidak memiliki identitas sama sekali juga akan lebih ditertibkan. “Terus terang hal ini kami lakukan untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri terutama yang di Jatim untuk lebih mendapat kesempatan bekerja daripada orang asing,” lanjutnya. Ketika ditanya apakah akan ada sanksi untuk perusahaan yang menggunakan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal, Pakde belum bisa mengatakannya.

“Belum, belum dibahas teknisnya bagaimana, namun langkah pertama yang bisa dilakukan ya berkoordinasi dengan pihak terkait. Nah, bagaimana rumusan penegakan aturan itu akan dibahas lebih lanjut,” kata dia. Di tempat berbeda, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo mengatakan, total tenaga kerja asing di Jawa Timur saat ini mencapai 3.460 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 1.443 orang merupakan tenaga kerja asing yang murni bekerja di Jawa Timur dan mengurus izin perpanjangan di Disnaker Jawa Timur, sedangkan sisanya sekitar 2 ribu tenaga kerja asing bekerja antarprovinsi. Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2016, kata Sukardo, para tenaga kerja asing yang bekerja di Jatim juga wajib menguasai Bahasa Indonesia. “Pekerja asing itu boleh saja asalkan mengantongi izin dan maksimal dua tahun mereka harus menstransfer keahlian mereka kepada tenaga kerja lokal,” ujarnya. Selama ini, kata Sukardo, yang paling banyak pelanggaran adalah tenaga kerja asing

cana penutupan 9 PG di Jatim dengan melibatkan berbagai pihak. Seperti, PTPN, akademisi, praktisi, pemerhati maupun media. Tujuannya adalah mencari solusi yang terbaik,” ujarnya. (j.prov/pca)

dari halaman 1 jembatan dengan panjang 4,562 km. Untuk menyelesaikan penanganan jalan dan jembatan yang belum tuntas membutuhkan dana sekitar Rp 5,5 triliun. “Dari situ, pemanfaatan akses jalan Pansela di Jawa Timur oleh masyarakat saat ini sudah sampai 83%. Sisanya 17% menunggu jembatan dan pembukaan lahan. Alternatif sumber pembiayaan sampai dengan selesai melalui APBN dan bantuan luar negeri,” katanya. Menurut dia, untuk membangun infrastruktur Jalan Pansela tersebut, sejak 2002-2015, pemerintah telah mengucurkan anggaran yang nilainya mencapai Rp 2,423 triliun. Rinciannya, anggaran APBN sebesar Rp 1,698 triliun. Sedangkan dari APBD Provinsi Jawa Timur mencapai Rp 625 miliar, dan anggaran APBD Kabupaten/Kota sebesar Rp. 100 miliar. (*/yus)

dari halaman 1 yang datang dengan visa turis namun di Jatim mereka menjadi tenaga kerja. Untuk pelanggaran ini, disnaker biasanya bekerjasama dengan imigrasi untuk mendeportasi mereka. “Mayoritas tenaga kerja asing di Jatim ini dari China, tapi kita juga telah minta kepada seluruh perusahaan yang mempekerjakan mereka harus memiliki izin dan mereka harus menguasai Bahasa Indonesia,” kata Sukardo. Menurutnya, tenaga kerja asing dari China jumlahnya mencapai 350 orang, setara 24,4 persen atau hampir 25 persen. Setelah itu disusul tenaga kerja asing asal Jepang 141 orang, Amerika Serikat 139, Korea Selatan 132, dan Taiwan 117 orang. Lalu, Filipina 98 orang, Malaysia 76 orang, Inggris 73 orang, Singapura 64 orang, India 47 orang, dan Australia 46 orang. “Selebihnya berasal 14 negara lainnya, dengan jumlah TKA mulai satu sampai 25 orang,” ujar Sukardo. Dikatakan, dari 1.434 orang tenaga kerja asing di Jatim, paling banyak bekerja di perusahaan yang ada di Surabaya mencapai 515 orang atau hampir 36 persen. (yus)


Hal - 12 Edisi No.244 Tahun XV ~ Minggu III Januari 2017

Kunjungan Wisatawan 2016 ke Jatim Lampaui Target TARGET kunjungan wisatawan ke Jawa Timur jauh melampaui batas. Dari target 50 juta kunjungan ternyata sampai akhir tahun 2016 sudah tercatat 55 juta lebih wisatawan domestik yang masuk ke Jawa Timur. Angka 55 juta itu masih terus memungkinkan bertambah, sebab untuk bulan Desember 2016 belum dimasukkan. “Angka pastinya belum karena masih ada Desember dan itu puncak-puncaknya wisata karena terdapat libur panjang,” ujar Kepala Disbud-

par Jatim DR H Jarianto, MSi di kantornya, belum lama ini. Menurutnya, sampai sekarang angkanya mendekati kenaikan 10% dibandingkan dengan jumlah wisatawan tahun 2015 yang berjumlah 51,466 juta pengunjung dan tahun 2014 angkanya 45,6 juta pengunjung. Pada triwulan atau September tahun 2016 jumlah pengunjung domestik yang ke Jatim mulai berdatangan karena memasuki akhir tahun. “Lokasi wisata baru sangat membantu, terutama wisata-

wan domestik, Mereka mengunjungi destinasi wisata baru seperti Trenggalek, Jember, Madura, dan beberapa daerah lain,” ucapnya. Selain itu, lokasi wisata religi terutama makam-makam para wali, juga tetap menjadi destinasi favorit pengunjung. Sementara khusus jumlah kunjungan wisatawan asal mancanegara, Disbudpar Jatim juga mencatat terdapat kenaikan signifikan dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu lebih dari 621 ribu orang dibanding tahun lalu mencapai 612.412

orang. “Bahkan pada 2014, jumlah wisatawan asing hanya 463.596 orang. Pada bulan terakhir 2016 diprediksi masih akan terus bertambah karena libur panjang akhir tahun,” katanya. Berdasarkan data Pemprov Jatim, kontribusi pariwisata terhadap perekonomian salah satunya bisa dilihat dari besarnya PDRB pariwisata pada 2015 sejumlah Rp92,68 triliun atau memberikan kontribusi sebesar 5,48% dari total PDRB Jatim yang jumlahnya Rp

Dukung Kegiatan Lomba Burung Herry Sugiono Terpilih Lagi Ketua PBI Surabaya DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur menyatakan tetap mendukung kegiatan lomba burung atau penyaluran hobi apa pun. Terlebih kegiatan yang membawa unsur aset dan kepariwisataan lokal. Hal itu ditegaskan Kepala Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Dr Jarianto, M.Si, dalam sambutannya pada Musyawarah Cabang (Muscab) Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Surabaya dan Musyawarah Daerah (Musda) PBI Jawa Timur periode 2016 – 2020yang berlangsung di

Hotel Singgasana Surabaya, Sabtu (17/12/2016) lalu. “Intinya kami pihak pariwasata sangat mendukung atas kegiatan lomba burung atau penyaluran hobi,” kata Jarianto. Muscab PBI yang diagendakan setiap empat tahun sekali ini mengundang semua elemen pecinta burung berkicau. Baik dari jajaran komunitas bird club (BC), single fighter (SF) dan beberapa pengelola gantangan atauevent organizer. Selain Muscab, pihak panitia PBI juga menggelar Sara-

Ketua PBI Cabang Surabaya Herry Sugiono SH, MH.

MERCUSUAR selama ini hanya dikenal sebagai rambu atau penanda dalam membantu keselamatan pelayaran. Namun, siapa sangka jika keberadaannya bisa menjadi objek wisata. Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan Distrik Navigasi (Disnav)

Kelas I Surabaya di Tanjung Perak, Azhar Karim mengatakan, ada tiga mercusuar di Jatim yang sering dikunjungi wisatawan. Dua dari tiga mercusuar itu berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, yakni di Nusa Barong dan Bangsring. Sementa-

1.689,88 triliun. Kemudian perolehan PDRB pariwisata 2015 dibandingkan dengan perolehan 2014 mengalami pertumbuhan 14,41 persen. Sedangkan hingga triwulan III tahun 2016, PDRB sektor pariwisata tercapai Rp78,47 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar

15,34% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Berikutnya besar devisa yang dihasilkan pada tahun 2015 sebesar USD489,07 juta atau mengalami pertumbuhan 19,3% dibandingkan 2014 yang sebesar USD 409,90. (yus)

Juri-juri cantik dalam Lomba Burung Kicau sebuah terobosan yang makin menarik jadi tontonan. sehan Ragam Budaya yang dipimpin langsung Kepala Disbudpar Jatim Dr H Jarianto, M.Si. Selain Ketua PBI Cabang SurabayaHerry Sugiono SH, MH, juga hadir Ketua Umum PBI periode 2015 – 2019, H Bagya Rahmadi, SH, serta mantan Ketua Pengda PBI Jatim Teguh Raharjo. Pada Muscab kali ini Herry Sugiono kembali terpilih sebagai ketua PBI Surabaya. Herry Sugiono sebelumnya juga pernah memimpin Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan (FKPPI) Jawa Timur.

Herry mengaku ia sebenarnya tidak pernah bersedia memimpin sebuah organisasi untuk dua periode. “Saya memimpin oraganisiasi hingga dua periode, ya baru sekarang ini,” papar Herry. Herry Sugiono yang juga anggota Komisi E DPRD Jatim dari Fraksi Golkar ini memang dikenal sebagai penggemar burung kicauan. Karena itu tak salah jika kemudian penghobi burung kicauan mempercayakan dirinya sebagai Ketua PBI Surabaya. (yus)

Mercusuar Bisa Menjadi Objek Wisata Baru

Mercusuar Sembilangan, destinasi wisata alternatif di Bangkalan.

Kepala Disbudpar Jatim Jarianto.

ra satu lagi di Desa Sembilangan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura. “Di Jatim, ada sekitar 21 mercusuar yang berfungsi sebagai rambu keselamatan pelayaran. Padahal mercusuar itu bisa dijadikan alternatif destinasi wisata unggulan,” kata Azhar. Menurutnya, potensi wisata tersebut memang belum tergarap maksimal. Pihaknya berharap ada yang mau bekerja sama dan mengelolanya menjadi sebuah destinasi wisata baru agar bisa mendatangkan pendapatan dan ekonomi daerah. Apalagi keberadaan mercusuar itu menarik karena berumur tua, bahkan ada dari zaman Belanda. “Memang sudah ada beberapa pihak, khususnya pemerintah daerah setempat mengajukan izin pengelolaan mercusuar sebagai tempat wi-

sata. Silakan yang berminat mengelola sebagai tempat wisata. Untuk retribusinya, bisa diatur lewat perda,” ujarnya. Izin pengelolaan, lanjut dia, akan diberikan jika pemerintah setempat mengajukan permintaan resmi untuk menjadikan mercusuar sebagai objek wisata. Pemkab Banyuwangi mengajukan pengelolaan dua mercusuar di Nusa Barong dan Bangsring untuk objek wisata daerahnya. Untuk Nusa Barong pengajuan izinnya masih terbentur lokasi yang berada di kawasan Balai Taman Nasional Alaspurwo, sehingga Pemkab Banyuwangi harus mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen-LH) yang menaungi taman itu. Tapi, yang Bangsring hingga kini masih proses pengajuan,” kata Azhar Karim menjelaskan. (nam)

Rapat Koordinasi Data Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur tahun 2016 pada akhir tahun di Gedung Graha Wisata Jl. Wisata Menanggal Surabaya.

Tampung Gagasan Baru Akhir 2016

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur berusaha menampung gagasan-gagasan baru yang efektif dan efisien dalam rangka pemutakhiran dan identifikasi terhadap data kebudayaan dan pariwisata di wilayah kerjanya. Untuk itu Disbudpar Jatim menggelar Rapat Koordinasi Data Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur tahun 2016 pada akhir tahun di Gedung Graha Wisata Jl. Wisata Menanggal Surabaya. Acara ini dihadiri sebanyak 50 orang peserta dari 76 orang undangan yang meliputi pejabat membidangi Kebudayaan dan Pariwisata beserta petugas pengolah data Kebudayaan Pariwisata se-Jawa Timur. Kepala Disbudpar Jatim Dr H Jarianto, M.Si melalui Sekretaris Sinarto, S.Kar,MM mengatakan, tujuan rapat koordinasi ini untuk meningkatkan kerjasama yang sinergis antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Kab/Kota serta intansi terkait lainya dalam pengumpulan data Kebudayaan dan Pariwisata di Jawa Timur. Selain itu, juga untuk meningkatkan kualitas capaian data kinerja budaya dan pariwisata Kab/Kota sebagai database kinerja budaya dan Pariwisata.

Sedangkan tujuan pembangunan pariwisata (UUD NO. 10/2009) adalah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya memajukan kebudayaan, mengangkat citra bangsa juga memupuk rasa cinta tanah air disertai mempererat persahabatan antar bangsa. Lanjut dikatakan, dari data yang diterima masih ada beberapa Kab/Kota yang masih perlu pembenahan, seperti Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tulungagung, Bangkalan, Probolinggo dan Bojonegoro. Salah satu solusinya adalah untuk data wisatawan dapat diakomodasi melalui PHRI Kab/ Kota. “Di Jatim saat ini memiliki 24 BPC PHRI yangsecara rutin melakukan pertemuan 2 kali setahun, diharapkan Kab/Kota dapat berkoordinasi dengan BPC PHRI,”kata Jarianto. Dari data BPS Jatim, kunjungan wisatawan yang masuk melalui Bandara Juanda pada Tahun 2015 sebesar 5,88%, sedangkan wisman yang masuk ke Jatim sebesar 5,4 % dan kunjungan wisatawan yang masuk ke Jawa Timur pada Tahun 2015 mencapai 20,17 %. (nam)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.