ISSN : 1412-7490
Edisi No.252 Tahun XV ~ Minggu II April 2017
Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H. Syaiful Anam Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya. Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No.15 Surabaya Terdaftar / Terverifikasi di Dewan Pers www.dewanpers.co.id
Bangun Tol Banyuwangi – Jateng
MENDATANGI Pengadilan Agama Jakarta Selatan, pekan kemarin membuat awak media yang nongkrong disitu penasaran. Pasalnya, kuat dugaan Farah Quinn mengurus beberapa berkas perceraiannya terdahulu untuk keperluan pernikahan berikutnya. Koki seksi 36 tahun itu tiba-tiba datang ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Mengenakan dres bercorak, Farah Quinn langsung meluncur ke Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PA Jaksel. Tak ada kata yang terucap dari janda Carson Quinn tersebut. Farah Quinn terlibat percakapan cukup serius dengan petugas pengadilan. Selama 15 menit, host acara masak Ala Chef itu mengakhiri perbincangannya dengan tawa kecil. “Mau nikah lagi ya Mbak Farah?” tanya wartawan. “Apa nikah lagi? Saya mau cerai lagi. Enggak kok, bercanda ya,” ucap Farah Quinn seraya mengurai senyuman. Bersamb ke hal. 11
Gubernur memaparkan program pembangunan tol pada Musrenbang 2017 (kiri) dan progres tol Probolinggo – Banyuwangi tahap pembebasan lahan. PROVINSI Jawa Timur membangun jalan tol yang menghubungkan ujung timur Banyuwangi - Jawa Tengah. Pelaksanaannya terus dikebut, kendati ditemui kendala terutama pembebasan lahan. “Kami sedang membangun jalan tol mulai ujung timur di Banyuwangi sampai barat menghubungkan Jatim dengan Jateng,” kata Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencanca Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Jatim di Grand City, Surabaya, Rabu (12/4).
Secara berurutan akan sedang dibangun jalan tol Mantingan – Kertosono progress 61,04 persen, Kertosono –
Sampang, Jatim Pos Budaya Carok atau pertengkaran dengan senjata tajam jenis Celurit dan sejenisnya, tampaknya tidak bisa dihilangkan di Madura. Sabtu sore kemarin sekitar pukul 15.45, pasangan suami istri, Mustofa (47) dan istrinya Satina (49) warga Dusun Na-
poran Laok Desa Ketapang Timur Kecamatan Ketapang Sampang tewas di tangan tetangganya sendiri. Dari sumber terpercaya, Zainal warga setempat dan Kapolsek Ketapang, AKP Aries Dwiyanto, kronologis kejadian bermula kecurigaan tersangka sekaligus korban me-
ninggal, Saliman (40) dan Muhammad Habibi (30) mencurigai tetangganya, Mustofa (47) dan Satina (49) telah menyantet orang tuanya, yang bernama Sarnaton, setelah di pagi harinya meninggal dengan keadaan sakit, perut kembung (besar) hampir 2 tahun terakhir. Tanpa pikir panjang, SaBersamb ke hal. 11
Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Dr Firman Pria Abadi
Sampang, Jatim Pos Setelah lebih 2 tahun mengalami sakit-sakitan dan berobat di berbagai Rumah Sakit, akhirnya Bupati Sampang HA Fannan Hasib terpaksa hanya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Dr Firman Pria Abadi. Menurutnya, Bupati Fannan harus menjalani perawatan intensif. “Saat ini
bapak Bupati sedang dirawat di RSUD Sampang, tepatnya di Paviliun ruang Bougenvil,” ungkapnya. Saat ditanya sejumlah awak media, dengan singkat Dr Firman menjelaskan kondisi Bupati Fannan. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sampang telah mendatangkan 10 dokter spesialis dari berbagai Rumah Sakit di Jawa Bersamb ke hal. 11
Amankan Produksi Arak di Semanding Tuban Tuban, Jatim PosGuna mewujudkan Tuban Bumi Wali, jajaran Kepolisian dan Satpol PP Tuban semangat melakukan operasi. Kali ini giat operasi produksi arak dipusatkan di tengah hutan Dusun Mangkung, Desa Ngino Kecamatan Semanding, Tuban. Kendatipun sipemilik tidak tertangkap tangan namun petugas berhasil mengaman ribuan liter arak.
Kapolsek saat menunjukkan arak siap edar.
6 Pelajar Tewas Terseret Arus Sungai Grape Madiun dari Polres Madiun, Polres Madiun Kota, TNI, BPBD Kabupaten Madiun, BPBD Kota Madiun, BASARNAS, Tagana, Banser, Perhutani serta relawan lainnya. Dihari pertama usai kejadian, Senin (10/4/2017) sekitar pukul 15.30 WIB, dua jasad korban bernama Hasmi (14) dan Ahsan Nurfuad (14), pelajar kelas VIII ditemukan tewas terseret arus sungai grape hingga 1 km
Bersamb ke hal. 11
Datangkan 10 Dokter Spesialis dari Berbagai RSUD
Bersamb ke hal. 11
Madiun, Jatim PosEnam pelajar MTS Bani Ali Muryad Dusun Banaran, Desa Kerik, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, yang terseret banjir saat melaksanakan kegiatan outbond di wana wisata Grape Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun pada hari Senin (10/4/ 2017) ditemukan dalam keadaan tewas setelah empat hari dalam proses pencarian oleh tim gabungan SAR
Pandaan sudah diresmikan sejak 2015, Pandaan – Malang progress 4,03 persen,
Bupati Sampang Sakit Parah
Pasutri Tewas Dibacok Tetangga
Diduga Memiliki Ilmu Santet
Mojokerto progress 83,01 persen, Mojokerto – Surabaya progress 79,18 persen, KrianLegundi-Bunder, Gempol –
dari lokasi kejadian. Sementara satu jasad lagi bernama Moh. Adliyan (13) pelajar kelas VII, sekitar pukul 21.30 WIB juga ditemukan tewas sekitar 1,5 Bersamb ke hal. 11
Tim Gabungan melakukan evakuasi korban ke enam yang ditemukan di DAM Krangkeng dengan kedalaman mencapai 20 meter.
METROPOLIS
Hal - 2
Risma Yakin Harga Cabai di Surabaya Dapat Murah Kembali Surabaya,JatimPos Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang populer dengan sapaan Risma menyatakan yakin pada masa Lebaran mendatang harga cabai di kota Surabaya dapat murah kembali seperti sedia kala. Memberikan sambutan pada penutupan “nandur dan sedekah sejuta bibit cabai” yang dilakukan oleh Komunitas Bicara Surabaya bekerja sama dengan Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Kajari Surabaya di Jl.Irian Barat Surabaya Senin sore lalu lebih lanjut Risma menyatakan penurunan harga cabai di Surabaya berkat adanya kebersamaan warga kota Surabaya. “Nandur dan sedekah sejuta bibit cabai” dapat berhasil karena ada kebersamaan diantara warga kota Surabaya. Berkat kebersamaan yang kuat Surabaya dapat bertahan dari cuaca apapun. Berkat kebersamaan Surabaya jadi aman dan tentram, tandas Risma.
Ide Teman Media Pada bagian lainnya Risma menyatakan ide munculnya “Nandur dan sedekah sejuta bibit cabai” berawal dari Teman-teman Media. “Ide awalnya dari temanteman media yang kasihan kepada wargakota Surabaya yang banyak mengeluh tentang mahalnya harga cabai,” ujar Risma mengisahkan awal muawal munculnya ide menanam sejuta bibit cabai yang berasal dari kumunitas Bicara Surabaya yang dimotori para teman-teman media. Karena niatnya baik dan positif, kami dorong untuk terus maju melangkah. “Dari pada mengeluh lebih baik kerja,dan hasilnya seperti sekarang ini, kita seluruh war-
ga kota Surabaya telah menanam satu juta bibit cabai,” ujar Risma meyakinkan. Ketua Panitia “Surabaya Pedes” Kusnan menyatakan kegiatan “Nandur dan sedekah sejuta bibit cabai” diadakan selama 3 hari yaitu dari Tgl.15 s/d 17 April 2017 dengan melibatkan berbagai komunitas warga kota Surabaya. Satu juta bibit cabai dibagikan secara gratis kepada seluruh warga kota Surabaya baik yang tinggal diperumahan gedongan sampai keperkampungan. Tehnisnya selain disebarkan oleh para relawan juga dibagikan melali RT dan RW di setiap Kelurahan yang ada di kota Surabaya. [Gatot.S/
Dari kiri ke kanan: Ketua Panitia “Surabaya Pedes” Kusnan, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal, Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Kajari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi tampak sedang berbarengan menanam bibit cabai di Taman Jl. Irian Barat, Senin sore lalu. (foto: Gatot S/JatimPos)
Jatim Pos]
Permasalahan Pesisir Laut Sangat Komplek Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Lakukan Singkronisasi
Surabaya, Jatim PosPermasalahan di wilayah pesisir sangat kompleks diantaranya pencemaran perairan, reklamasi, penambangan pasir laut, penebangan mangrove, penambangan terumbu karang, penggunaan handak, hingga konflik nelayan. “Permasalahan ini membutuhkan penanganan serius dan komprehensif antar instansi terkait,” Kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanlut) Jatim Ir. Heru Tjahyono, MM didampingi Kabid Kelautan, Pesisir dan Pengawasan (KPP) Diskanla Jatim, Ir Fatkhur Rozaq MSi. Disisi lain ia juga menegaskan kejahatan dibidang perikanan dan kelautan bukan merupakan kejahatan biasa, akan tetapi merupakan kejahatan lingkungan yang dapat merusak masa depan bangsa. “Dibutuhkan komitmen
bersama dalam penanganan pelanggaran tindak pidana perikanan dan kelautan antar aparat penegak hukum, sehingga kasus illegal fishing dan destructive fishing penyelesaian dapat dilakukan cepat, tepat, dan akuntabel,” katanya. Untuk itu, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim mengadakan sinkronisasi bidang kelautan, pesisir, dan pengawasan. Diantaranya Diskanla beberapa kabupaten, Lantamal V, Polair Polda Jatim, Polres dan Polsek di wilayah pesisir selatan Jatim, Lanal Malang dan Banyuwangi, beberapa perguruan tinggi, koordinator Pos Keamanan Laut Terpadu (Poskamladu), Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Jatim, KMB, dan perwakilan Pokmaswas (kelompok masyarakat pengawas). “Dalam pengelolaan kela-
utan, pesisir, dan pulaupulau kecil memerlukan keterpaduan dengan stakeholder terkait, disamping itu juga diperlukan aturan kebijakan disertai dengan komitmen bersama agar kelestarian sumberdaya perikanan dan kelautan terjaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Dalam Sinkronisasi Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan menghasilkan beberapa hal penting diantaranya, Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim mempunyai komitmen tinggi dalam melaksanakan tugas pengelolaan dan pengawasan wilayah laut, pesisir, dan pulau pulau kecil. Dalam pelaksanaan tugas juga melibatkan semua pihak terkait dalam kewenangan pengelolaan sumberdaya alam (SDA) dilaut baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penyusunan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K). “Selain itu ada upaya rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut, utamanya ekosistem terumbu karang dan laut, pemberdayaan masyarakat pesisir, pembentukan kawasan lindung laut dan pelaksanaan pengawasan pemanfaatan sumberdaya perikanan dan kelautan menuju pengelolaan mensejahterakan rakyat dan anak cucu,” katanya. (guh)
Wali kota Mojokerto Mas’ud Yunus membuka amplop hasil pemenang lelang jabatan eselon II
Wali Kota Umumkan Pemenang Lelang Jabatan Mojokerto, Jatim Pos Sebanyak 4 jabatan eselon II Kota Mojokerto yang kosong bakal terisi. Pasalnya setelah melakukan assessment dengan tahapan-tahapan yang ditentukan oleh panitia yang dibentuk oleh Pemkot Mojokerto, akhirnya sudah diperoleh hasil dari pelaksanaan lelang jabatan (assessment) dan nama pejabat yang berhasil dengan nilai tertinggi diumumkan oleh Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus dalam jumpa pers di Pendapa Pemkot Kamis lalu. Pengumuman hasil lelang jabatan dibacakan langsung oleh Walikota sendiri yang membuka hasil penilaian total dari panitia seleksi lelang jabatan. Empat nama pejabat yang menempati posisi pertama terpilih sebagai pejabat pengisi jabatan tingkat eselon II yang lowong. Di antaranya, Heriyana Dodik Murtono sebagai Asisten Administrasi Umum, Abd Rahman Tuo sebagai Asis-
ten Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Mashudi sebagai Kepala Satpol PP, dan Moh Imron sebagai Staf Ahli Walikota. “Hasil seleksi ini akan segera dilaporkan ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara). Setelah itu dapat rekomendasi, kemudian dilanjutkan dengan melantik pejabat tersebut,’’ ungkap Mas’ud Yunus. Setelah prosesi pengumuman, Pemkot beri kesempatan Baperjakat untuk menggelar rapat persiapan pelantikan. Walikota menunggu hasil laporan rapat tersebut. “’Kalau sudah sesuai, pelantikan segera digelar. Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Harus bulan ini. Harus April ini,’’ tandas Walikota. Terhadap hasil lelang jabatan ini, Walikota berharap para aparatur sipil Negara yang menempati posisi pertama segera memahami tupoksinya. “Itu ditandai dengan kerja keras, dikembangkan inovasinya. Jadi harus miliki inovasi,’’ terang orang nomor satu di lingkup
Pemkot ini. Seleksi akhir lelang empat jabatan lowong setingkat eselon II tersebut melibatkan tujuh panitia seleksi. Tiga di antaranya dari unsur Baperjakat Pemkot Mojokerto. Kemudian, empat lainnya dari unsur akademisi, BKD Provinsi, Bandiklat Provinsi, dan instansi provinsi yang terkait posisi jabatan yang dilelangkan. Hasil nilai total lelang jabatan diantaranya, untuk jabatan Asisten Administrasi Umum; 1. Ari Yuda 77,47; 2. Heriyana Dodik Murtono 81,69; 3. Sumarmi Astuti 78,77. Untuk jabatan Asisten Administrasi Kesra; 1. Abd Rahman Tuo 81,55; 2. Bambang Mujiono 80,46; 3. Istibsyaroh 81,06. Untuk jabatan Kepala Satpol PP; 1. Mashudi 82,46; 2. Eny Rachmawati 78,48; 3. Acim 75,42. Untuk jabatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik; 1. Zurini 79,39; 2. Muhamad Imron 80,79; 3. Heru Tri Yuwono 71,91. (din)
Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: H.Syaiful Anam. Redaksi Pelaksana: Husni Wakid. Koordinator Liputan: Siswo Oetomo. Komisaris/Pengawas Utama/Pemimpin Perusahaan: Gatot Sudjono. Dewan Redaksi: H.Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Husni Wakid, Gatot Sudjono, Jufri Yus. Penasehat Hukum: Ahmad Budianto, SH., Heri Sunaryo, SH. Redaktur Senior: Agus Samiadji, Arifin Perdana, Dr.Hudiyono, MSi. Surabaya: Kurniadi N, Freddy Surya Lesmana, Biro-biro: Malang: Zis Muzahid Hasan. Batu: Wahyono. Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari. Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo. Tuban: Nur Aminin. Kediri: Heru Cahyo Utomo. Madiun: Jumali. Ngawi: Renndy Rian Cachya. Bangkalan: Mohammad Tayyib Pamekasan: Bambang Winarno, Suparjo, Bob Chandra Mustafa. Sampang: Abdul Kodir, Ali W. Sumenep: Herman Basuki, Ach. Khoirol Hamdani, Hosnan. Mojokerto: Mokh. Zainudin. Pasuruan: Hamzah Pujiono. Situbondo: As’ad, Sugianto. Bondowoso: A. Babun Najib. Banyuwangi: Abdul Karim Su’ud, Asenan, Novie Nindyarto. Lumajang: Firman, Wahyudi. Jember: Bambang, Yudi Prayogo. Tulungagung-Trenggalek: Sandhi Tratana, Blitar: Slamet Karno, Sandhi Tratana. Ngawi: Agus Setiawan. Alamat Redaksi & Perusahaan: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194. E-mail: jatim_pos@yahoo.com.au. dan : jatimpos_baru@yahoo.com. Faximile: (031) 8708234. Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya. Direktur Utama/Ketua: H.Syaiful Anam. No. Rekening: 0096.01.044662.50.2 BRI Surabaya Kaliasin, a.n. Syaiful Anam, Drs.H. Berdasarkan UU Pers No 40 tahun 1999. Percetakan : PT Penyebar Semangat, Jl. Bubutan 85-B Surabaya, Telp. 031-5342499 -5344233. Isi diluar tanggungjawab percetakan.
Jatim I
Hal - 3
Tekan Angka Pengangguran Pemkot Mojokerto Tiap Tahun Gelar Job Fair
Mojokerto, Jatim Pos. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto, pada 2017 ini jumlah pengangguran mencapai 4,8 persen atau 3.208 orang. Dan kondisi ini cenderung meningkat tiap tahunnya. Penyebab utamanya adalah tingkat kelulusan baru dari SMA atau yang sederajat. Dalam rangka menekan lonjakan angka pengangguran tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto membuat terobosan yakni dengan menggelar ‘Job Fair’ (bursa kerja) dari tahun ke tahun. Job Fair pada tahun 2017 ini, Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DKTKT) setempat kembali akan menggelar kegiatan yang menjadi agenda tahunan. Tak tanggungtanggung, Job Fair yang bakal digelar di GOR dan Seni Mojopahit pada Rabu - Kamis (18 – 19 April 2017) itu, DKTKT
Pemkot Mojokerto menggandeng 40 (empat puluh) perusahaan dari daerah Kota/ Kabupaten di Jawa Timur. Yakni diikuti perusahaan-perusahaan dari Mojokerto, Jombang, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Hariyanto SE, Kepala Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi KTKT Pemkot Mojokerto, mengatakan untuk Job fair tahun ini diselenggarakan selama dua hari (Rabu - Kamis 18 – 19 april 2017) dan bekerjasama dengan 40 perusahaan ternama di Jawa Timur, sehingga akan tersedia ribuan lowongan kerja dalam event ini. “Job fair 2017 ini menyediakan sebanyak 3.000 lowongan. Jadi, masyarakat dipersilahkan memanfaatkan. Datang dan pilih mana lowongan kerja yang diminati,” ujar Kadis. Hariyanto juga menjelaskan, seperti halnya pada tahuntahun yang lalu, lowongan
kerja juga bakal tersedia bagi para penyandang difabel. Pasalnya, setiap perusahaan diwajibkan mempekerjakan pegawai berkubutuhan khusus setidaknya 1%. Hariyanto juga menambahkan, acara job fair 2017 kali ini juga akan diadakan penyuluhan sadar hukum oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojokerto dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto. “Selain Job Fair, akan ada penyuluhan sadar hukum dari Kejaksaan dan BNN. Ya supaya Kota Mojokerto lebih kondusif, aman dan lebih nyaman,” terangnya. Atas inisiasi yang kreatif dari Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi (KTKT) ini Walikota Mojokerto menyambut gembira dan memberikan apresiasi. Melalui bursa kerja gratis bakal digelar dua hari ini Walikota berharap dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan utamanya warga Kota Mojo-
kerto yang belum mendapatkan kesempatan kerja. Walikota Mojokerto Drs KH Mas’ud Yunus berharap agar job fair ini dapat diselenggarakan tiap tahun dengan variasi jabatan yang sesuai dengan jurusan yang ada pada SMKSMK yang ada di wilayah Kota Mojokerto. “Saya minta Dinas Koperasi Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mojokerto, menindaklanjuti kegiatan bursa kerja ini dan terus melakukan inovasiinovasi dalam program kerjanya,” katanya. “Dengan diadakannya bursa kerja yang diikuti oleh 40 Perusahaan Lokal dan Nasional dari berbagai industri, diharapkan bisa menurunkan jumlah pengangguran di Kota Mojokerto, kesejahteraan masyarakat bisa meningkat, pembangunan infrastruktur bisa terwujud, dan bisa menjadikan Mojokerto sebagai service city,” ungkapnya. (din/adv)
Wabup Kukuhkan FKDM dan FPK Mojokerto Mojokerto, Jatim Pos. Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, mengukuhkan 101 orang sebagai pengurus Forum Pembauran Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Mojokerto periode 20162020, di hotel, di Kecamatan Trowulan, beberapa hari lalu. Jumlah 101 orang pengurus itu terdiri dari Dewan Penasehat FKDM 23 orang, anggota FKDM Kabupaten dan Kecamatan 41 orang, Dewan Pembina FPK 20 orang dan anggota FPK 17 orang. Wakil Bupati dalam sam-
butannya mengatakan, tugas FKDM dan FPK menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman kea-
manan di masyarakat. Susantoso Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Kabupaten Mojokerto, menekankan, hadirnya FPK diharapkan mampu me-
numbuhkembangkan keharmonisan. Termasuk saling pengertian, saling menghargai, saling menghormati dan saling mempercayai di antara anggota masyarakat agar tercipta ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Ketua FKDM Kabupaten Mojokerto, Wafa Aza Gurinto, mengatakan perbedaan suku, ras maupun agama bukan penghalang, justru menjadi pemersatu bangsa. “Sejarah berdirinya bangsa ini tidak didasarkan pada suku, ras maupun agama, melainkan tujuan dan cita-cita yang sama,” tutur pak Rinto panggilan akrabnya. (din)
Kesigapan Bencana Tidaklah Hanya Saat Musimnya Trenggalek, Jatim Pos Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang terletak di bagian selatan dari wilayah Propinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terletak pada koordinat 111º 24’ hingga 112º 11’ bujur timur dan 7º 63’ hingga 8º 34’ lintang selatan. Sehingga dari topografi tersebut, Trenggalek memiliki dua iklim cuaça, yaitu kemarau dan hujan. Dua iklim bisanya berganti dalam kurun waktu 6 bulan lamanya. Melihat fenomena ben-
cana alam yang melanda di Trenggalek seperti halnya tanah longsor, banjir bandang maupun bencana lainnya yang melanda dalam waktu dekat ini menunjukkan bawasannya bencana alam yang terjadi tidak mengenal iklim. Banjir dan tanah longsor terjadi saat musim kemarau serta sebaliknya bencana kekeringan terjadi ketika waktunya musim hujan. Dari fenomena alam ini Bupati Trenggalek, Dr Emil Elestianto Dardak MSc dipaparannya dalam Diskusi Publik Membedah Tata Kelola Ben-
cana di Jawa Timur, Hotel Primiere Santika Surabaya, Senin minggu lalu menyatakan kesigapan bencana jangan hanya saat musimnya. Pasalnya biasanya kita hanya siaga banjir ketika musim hujan tiba, dan siaga air bersih ketika kemarau datang. Padahal dengan cuaca yang masih tidak menentu apapun bisa terjadi,” terangnya. Dalam diskusi publik ini Bupati Emil Dardak menceritakan kepada undangan yang hadir, bagaimana kondisi Trenggalek, saat dirinya mau mencalonkan jadi Bupati
Trenggalek. Kala itu sungaisungai maupun sumber air mulai mengering. Bencana kekeringan melanda Trenggalek Hampir setahun lamanya di tahun 2015. Bagaimana saya bila menjadi Bupati, kondisi di Kabupaten Trenggalek kekeringan, kok tidak ada air begini. Makanya saya berdiskusi dengan team bagaimana supaya Trenggalek itu agar tidak kering. Salah satunya dengan berkomunikasi dengan pembuatan embung, serta meningkatkan ketebalan top soil,” ujarnya. (San/hms)
3 Nakes Teladan Blitar Siap Tingkat Provinsi Blitar, Jatim Pos Bertempat di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Tenaga Kesehatan (Nakes) di Puskesmas ini merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat. Sehingga peran kesehatan sangat penting dalam meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat dalam rangka mewujudkan kesehatan. Pelayanan kesehatan di puskesmas di samping sangat menentukan tingkat kepuasan masyarakat juga sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan dan pencapaian target berbagai progam kesehatan di masing-masing puskesmas. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar kembali mengadakan penilaian tenaga kesehatan teladan tahun ini, penilaian Nakes teladan ini dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari seleksi internal di masing-masing puskesmas. Nakes yang terpilih seleksi akan mewakili puskesmasnya untuk meng-
ikuti seleksi di tingkat kabupaten, selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten akan mengirim tim untuk penilaian terhadap perwakilan masing-masing puskesmas. Untuk tahun ini ada 3 kategori yang akan dinilai antara lain; Tenaga Medis (Dokter atau Dokter Gigi), Tenaga Keperawatan (Perawat, Perawat Gigi, dan bidan), Tenaga Kesehatan Masyarakat (Sanitorium, Epidemiolog, Penyuluh, analisis Labotorium, dan Apoteker). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Agus Suparnadi SE.Mkes yang juga sebagai ketua tim penilai, Jum’at lalu saat memberikan penggodokan kepada tenaga kesehatan terpilih di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, mengatakan penilaian tenaga kesehatan teladan kabupaten blitar yang sudah dilaksankan beberapa bulan lalu kini sudah selesai digelar. (san*)
Ada Kendala, Bupati Lakukan Sidak UNBK Tulungagung, Jatim Pos. Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo lakukan inspeksi mendadak pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ke SMK 2 Tulungagung, Rabu minggu lalu. Dalam sidak kali ini SMK 2 Tulungagung dipilih lantaran merupakan sekolah baru yang dibangun oleh Pemkab Tulungagung 4 tahun lalu. Dalam sidak tidak ditemukan permasalahan yang berarti. Tidak ada permasalahan, seluruh siswa masuk dan mengikuti ujian dengan lancar,” ujar Bupati saat dimintai keterangan awak media. Bupati menambahkan jika pelaksanaan UNBK kali ini dilaksanakan dalam 3 sesi lantaran kurangnya sarana komputer sebagai alat utama dalam pelaksanaan UNBK. “Kurangnya sarana komputer, sehingga pelaksanaan ujian harus dibagi dalam 3 sesi yaitu jam 7, jam 10 dan terakhir jam 14,” ungkap Bupati. Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung, Solikin yang turut serta dalam kegiatan sidak mengatakan, jika dalam pelaksanaan UNBK berjalan lancar walaupun diwarnai sedikit gangguan. Memang sempat terjadi gangguan di hari kedua
pelaksanaan UNBK (Selasa, 4/4-red) selama 20 menit ada gangguan server di salah satu SMK swasta, secara keseluruhan berjalan lancar,” terang Solikin di sela sidak. Guna menghindari adanya gangguan macetnya server maupun sinyal internet, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan melarang siswa membawa alat komunikasi dan kamera ke dalam ruang ujian. Dilarangnya membawa telepon seluler ke dalam ruang ujian, takutnya nanti kalau dibawa masuk ruang ujian, bisa mengganggu sinyal internet dan pelaksanaan jadi terganggu,” kata Solikin. Dalam pelaksanaan UNBK yang digelar selama 4 hari sejak Senin hingga Jum’at diikuti oleh sekitar 28 lembaga sekolah negeri maupun swasta se Kabupaten Tulungagung dengan jumlah siswa mencapai 5 ribuan lebih diikuti 28 SMK negeri maupun swasta dengan jumlah siswa 5527 siswa, 3759 dari sekolah negeri sedang 1778 dari sekolah swasta,” terang Solikin. Menurut Solikin, sejak awal pelaksanaan UNBK diketahui ada 10 siswa yang tidak mengikuti ujian, dari sejumlah itu 8 dinyatakan mengundurkan diri dan 2 diantaranya sakit. (san/hms)
Jatim II
Hal - 4
SD Kletekan 2 Full Day School Ngawi, Jatim Pos. Kepala sekolah SDN Kletekan 2 (Djumatun S.Pd) beserta semua dewan guru tetap berupaya dan tetap berusaha didalam aktifitasnya yaitu mengajarnya kepada siswanya supaya siswa berprestasi / cerdas dan istimewa. Pendidikan dasar ini yaitu selalu mencetak peserta didik yang cerdas istimewa dengan program pembelajaran yang mantap yaitu melalui pembelajaran khusus yaitu merupakan system pembelajaran Full Day School, yakni satu hari penuh plus dan
dengan tambahan jam pelajaran yaitu dengan memberikan ilmu kepada peserta didik berupa pengayaan (enrichment) dengan program
yang diterapkan kepada siswa. Dalam pelaksanaan program diterapkan pelaksanaanya yaitu akan dilak-
sanakan menjadi 2 konsentrasi diantaranya siswa selalu mengikuti aturannya yang sudah ada. Murid yang mempunyai bakat Hadroh dan Kesenian Drumband Selalu di latih untuk Meningkatkan Kecerdasaan yang kami harapkan, yang di bombing langsung oleh guru pengajar dan pelatih dari luar.’’ kata Kepala Sekolah Djumatun S.Pd. Suatu program layanan pendidikan khusus berupa percepatan dan pengayaan (accelerastion enrichment). (ren/adv)
SDN Tanjungsari 3 Lebih Maju
Jatim Pos, Ngawi. Kepala sekolah SDN Tanjungsari 3 (suwito, S.Pd) adalah seorang pemimpin yang patut di jadikan tauladan , beliau ini sangat akrab dengan semua dewan guru dan wali murid dengan ke
akrabanya adalah untuk mencari jalan keluarga bagaimana lembaga SDN ini lebih maju dan beliau ini dan semua dewanguru sudah mampu untuk memajukan lembaga ini sudah banyak penambahan di lembaga ini
diantaranya gedung sekolah sudah lebih bagus untuk halaman sudah lebih bersih dan lebih indah dan kemajuan di lembaga ini banyak yang berpresatasi baik di tingkat gugus atau ditingkat kecamatan dari akademik atau non akademiknya. Berbgai Prestasi Guru dan Siswa sudah sangat membanggakan sekali antara lain mengikuti Lomba Mipa tingkat kabupaten untuk prestasi Siswa, sedangkan guru mengikuti selesi lomba tingkat kecamatan Endro Samsudin S.Pd. Waktu Kepala sekolah SDN Tanjungsari 3 (suwito,
S.Pd) di temui wartawan Jatim Pos dikantornya menuturkan program kedepan beliau “Saya selaku kepala sekolah disini tentunya saya punya program kedepan , program kedepan adalah saya selalu berupaya untuk mewujudkan lembaga ini diantaranya saya akan selalu akan membenahi gedung sekolah dengan semaksimal mungkin dan untuk kemajuan siswa saya beserta semua dewan guru akan selalu berupaya mendidik siswa saya untuk mendapatkan prestasi yang maksimal,” ujarnya. (ren/adv)
Kepsek SDN Kletekan 1 Beri Contoh Baik
Ngawi, Jatim Pos. Kepala sekolah SDN Kletekan 1 mengatakan suksesnya peningkatan mutu peserta didik tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilaku-
kan oleh kepala sekolah dan semua dewan guru. Dalam hal ini kepala sekolah dan guru untuk mengembangkan mutu peserta didiknya berbagai upaya yang telah
dilakukan oleh pihak sekolah untuk menjamin peningkatan mutu dan kualitasnya. Beberapa Prestasi Guru dan Siswa Siswi sangtlah banyak hingga tidak bias di sebutkan satu persatu, diantaranaya Juara 2 Volly Ball Tingkat Kecamatan, untuk Prestasi Guru Indang Sri Wahyuni .Pd, M.Pd, mewakili Kabupaten ke tingkat Provinsi mendaptkan Juara Harapan pada tahun 2012-2013, dan Kepala Sekolah sendiri akan segera mengikuti Lomba kepala sekolah berpresatasi
Tingkat kabupaten, memohon doa restu dan dukunganya,’’ujar Timan S.Pd. Untuk memajukan lembaga dan memprestasikan siswa tidak semudah membalikkan telapak tangan otomatis harus ada tantangan dan rintangan dalam melaksanakan kewajiban setiap hari harus ada saja yang diselesaikan didalam kekurangannya kepala sekolah SDN Kletekan 1 selalu memberikan sarana kepada semua dewan guru. (ren/adv)
SDN Girimulyo 1 Wujudkan Pendidikan Berkualitas
Ngawi, Jatim Pos. Didalam meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih optimal Sekolah Dasar Negeri Grimulyo 1 terus berbenah diri untuk kedepan lebih baik , banyak hal yang dilakukan untuk menjadikan SDN Girimulyo yang lebih baik, menurut keterangan oleh kepala sekolah SDN Girimulyo (Ikhsan) dan semua dewan guru didalamnya untuk memprestasikan siswa tidak semudah mebalikan telapak tangan tetapi pertama adalah tantangan dan rin-
tangan yang dating,“ katanya. Dan semua siswa di wajibkan hidup berkreatif dan harus memegang konsep percaya diri adalah kunci utamannya salah satunnya adalah setiap hari jum’at beramal dan hari sabtu ceria dan siswa tidak pernah meninggalkan suatu program dari kepala sekolah dan semua dewan guru, dijadikan siswa yang berprestasi dan kreatif. Untuk itu peseta didik melakukan banyak hal seperti inofasi dalam rangka tingkatkan prestasi baik dari akade-
mik maupun non akademiknya, inovasi tersebut seperti halnya meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler baik yang sudah ada maupun yang akan diadakan pada ajaran yang akan datang banyak hal kegiatan ekstrakurikuler yang ada seperti Pramuka, senam dan olahraga membaca surat-surat pendek membaca doa sebelum menghadapi mata pelajaran dan siswa selalu menjaga kebersihan. SDN Girimulyo 1 akan terus berupaya untuk selalu berbenah diri dalam rangka meningkatkan prestasi baik dari akademik maupun non akademiknya hingga sarana dan prasarana yang lebih baik dan semakin baik selain itu juga untuk mewujudkan misi dan visinya untuk menjadi pendidikan yang unggul dan berkualitas didalam imtaq dan
iptek serta berwawasan dengan lingkungan. (ren/adv)
SDN Jogorogo 2 Cetak Siswa Berprestasi Ngawi, Jatim Pos. Kepala sekolah SDN Jogorogo 2 dan semua dewan guru selalu berupaya dan siap untuk mencetak siswa yang berprestasi baik dari akademik maupun non akademiknya dan terus berbenah supaya meningkatkan prestasi siswanya. Kepala sekolah SDN Jogorogo 2 saat ditemui diruangannya waktu dimintai keterangan beliau mengatakan akan bekerja keras untuk menciptakan siswa siswinya berprestasi mandiri mempunyai jiwa sosial dan siap untuk menghadapi masa depan dari prestasi akademik maupun non akademiknnya didalam hal ini sudah bias kita lihat dari beberapa piagam penghargaan maupun trophy yang terpajang diruangan kantor krpala sekolah dari beberapa macam perlombaan baik dari kademik atau non akademiknya seperti dari prestasi Kesenian. Berkat kerja keras kepala sekolah SDN Jogorogo 2 bersama dewan dewan guru nya bias meraih prestasi dari tingkat daerah sampi tingkat jatim adalahsebuah apresiasi yang membanggakan pada kepercayaan orang tua siswa yang diamanhkan hal ini terciptanya hubungan harmonis/ baik antara semua pihak terkait demi terwujudnya siswa yang selalu berprestasi didalam meningkatkan mutu pendidikan. Dan didalam pengembangan didalam kegiatan belajar mengajar untuk masa depan anak didiknya seperti apa yang sudah di programkan oleh pemerintah maka dari itu di sekolah sekolah sudah semestinya mengikuti program tersebut suatu contoh yang sudah dilakukan oleh kepala sekolah SDN Jogorogo 2. (ren/adv)
SDN Jogorogo 4 Membangun Semangat Belajar Ngawi, Jatim Pos Kepala sekolah SDN Jogorogo 4 Sutino S.Pd dan semua dewan guru yang sudah membangun peserta didiknya supaya tetap bersemangat mencari ilmu dan membagun potensi siswa merupakan tekatnya sehingga didalam keunggulan atau deklarasi tingkat dasar telah menjadi wadah utama di dalam meningkatkan ke prestasiannya , titik utama kedepannya yaitu sebagai proses awal titik terang kepala sekolah pendidikan dan akan selalu merancang proses belajar mengajar yang mantap dan percaya diri berdisiplin ilmu yang bias merubah dan kepribadian seorang guna dengan sungguh sungguh menjalankan kewajibannya. Kepala sekolah SDN Jogorogo 4 Sutino S.Pd adalah mempunyai konsep yang utama di dalam menigkatkan mutu pendidikannya dengan melalui 4 macam diantaranya 1. Penigkatan mutu pendidikan 2. Sekoilah idaman 3. Sekolah Adiwiyata 4. Menjadi sekolah rujukan untuk masyarakat sekecamatan paiton khususnya. Maka dari itu kepala sekolah tidak henti hentinya memberikan pembinaan terhadap anak didiknya dengan kepedulian kepada sekolah ini , sehingga menjadikan siswa siswi berprestasi baik dari akademik dan non akademiknya danjuga menyandang berbagai macam gelar dan prestasi , tujuan kedepannya kepala sekolah adalah membuat anak didiknya menjadi seorang pelajar yang bermutu berprofesional yang nantinya dapat dijadikan sebagai contoh yang baik serta berguna bagi nusa dan bangsa maupun orang lain. (ren/adv)
SDN Brubuh 2 Menjaga Siswa Terus Berprestasi
Ngawi, Jatim Pos. Dengan tekat dan semangat yang tinggi terus mewujudkan lembaga ini yaitu SDN Brubuh 2 kecamatan Jogorogo mempunyai konsep selalu menjalin koordinasi yang baik terhadap siswa , semua dewan guru dan dengan komitenya merupakan komitmen yang awal di tetapkan oleh kepala
sekolah (Dimhari) salah satu contoh dalam kedisiplinan waktu mengajar dan selalu memberikan contoh yang baik kepada siswannya. Beberapa Prestasi yang di raih ialah Juara Volly RI ke 71 Tahun 2016 , Juara 3 tenis meja Putra, Juara 3 Lomba Baca Puisi Tingkat Kecamatan, dan baru baru ini Siswi bernama Ratih
Kurniawati, dari Keluarga yang tidak mampu Juara 2 Siswa Berprestasi Tingkat Kecamatan. Kepala Sekolah SDN Brubuh 2 (Dimhari) dan semua dewan guru tetap berupaya untuk mensukseskan siswannya agar terus berprestasi baik dari akademik maupun non akademiknnya dalam bidang pendidikan pembelajaran dan kesiswaan untuk meningkatkan kulitas input proses pembelajaran dan pembinaan ekstra kulikuler kesiswaan. Prestasi pernah diraih sekolah ini adalah di bidang akademik maupun non akademiknya baik dari tingkat Kecamatan atau tingkat Kabupaten. (ren/adv)
Jatim III
Hal - 5
BPKAD Setuju Raperda Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
Suasana rapat paripurna pembahasan raperda di DPRD Kabupaten Madiun.
Madiun, Jatim Pos – BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kabupaten Madiun setuju dengan adanya usulan Raperda (Rancangan Peraturan Daerah ) tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah yang saat ini masih dalam proses pembahasan oleh Pansus (Panitia Khusus) DPRD Kabupaten Madiun. Karena, selain adanya aturan atau dasar hukum baru, Raperda tersebut dinilai bisa menunjang kelancaran dalam
pekerjaan. “Raperda ini nanti tentunya untuk menunjang kelancaran pekerjaan BPKAD khususnya tentang inventarisasi dan perlengkapan aset serta penggunaan dan pemanfaatan asset,” jelas Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Rori Priambodo kepada wartawan Jatim Pos. Menurutnya, pembuatan Raperda tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah tersebut menindaklanjuti adanya Permendagri (Peratu-
ran Menteri Dalam Negeri) No. 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah sekaligus merevisi Perda yang dulu sudah ada, yakni Perda No. 4 tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Selain Permendagri No. 19 tahun 2016, dasar hukum pembuatan Raperda tersebut adalah Undang – Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah (PP)
Rizki dan, Nimas 10 Besar Raki Jatim 2017
Kangmas Bagus Hari Hadi (kiri) dan Nimas Rizki Dwi Antari (kanan) dalam acara Grand Final Raka-Raki Jawa Timur 2017 yang digelar di Grand City Convention Hall Surabaya
Madiun, Jatim Pos. Nimas Rizki Dwi Antari, Raki asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) masuk sepuluh besar Raki Jatim 2017 dalam ajang pemilihan Duta Wisata Jawa Timur atau lebih dikenal dengan Raka - Raki Jatim 2017 dalam acara Grand Final Raka-Raki Jawa Timur 2017 yang digelar di Grand City Convention Hall Surabaya, Senin (27/3/2017) beberapa waktu lalu. Menurut Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun, Drs. Bahari mengatakan,
untuk mewakili Kabupaten Madiun dalam ajang pemilihan Duta Wisata Jawa Timur tersebut Pemerintah Kabupaten Madiun bekerjasama dengan Payukani (Paguyuban Kangmas Nimas) Kabupaten Madiun telah mempersiapkan dua finalis Duta Pariwisata Kabupaten Madiun (Kangmas Nimas), yakni Kangmas Bagus Hari Hadi dan Nimas Rizki Dwi Antari. “Dua finalis Kangmas Nimas yang mewakili Kabupaten Madiun di ajang Raka – Raki Jatim itu bersaing dengan 37 pasang Duta Wisata dari Kabupaten atau Kota
lainnya di Jawa Timur. Dan Alhamdulillah Nimas Rizki Dwi Antari berhasil masuk sepuluh besar Raki Jatim dan mudahmudahan untuk selanjutnya bisa masuk lima besar,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan, pemilihan Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur ini merupakan agenda tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dalam hal ini dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang bertujuan meningkatkan sumber daya manusia di wilayah tersebut dalam bidang kebudayaan dan pariwisata. Tujuan lain diadakannya kegiatan ini adalah untuk mewadahi event budaya serta kompetisi yang sama di tingkat kabupaten/kota. Selain itu juga untuk memberikan kesempatan promosi potensi budaya dan pariwisata daerah melalui pengambilan profil duta wisata yang berlatar belakang daya tarik wisata unggulan masing-masing kabupaten/ kota. “Kita berharap Kangmas Nimas Kabupaten Madiun ini nanti bisa melaksanakan tugasnya dan dapat membawa nama baik Kabupaten Madiun baik di tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional. Selain itu semoga bisa menjadi Duta Wisata yang dapat memberikan kontribusi nyata di bidang pariwisata. Salah satunya adalah bisa memperkenalkan keunggulan wisata daerah Kabupaten Madiun,“ pungkasnya. (jum/adv)
No. 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah. Sementara Perda yang lama, yakni Perda No. 4 tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah masih menggunakan aturan atau dasar hukum yang lama yakni, Undang – Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, PP No. 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah dirubah dengan PP No. 38 tahun 2008 dan Permendagri No. 17 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. ”Yang jelas undang – undang Pemerintahnya sudah berubah, jadi isinya Raperda ini karena menindaklanjuti Permendagri sekaligus merevisi Perda yang dulu sudah ada, “ terangnya. Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya Perda tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah ini nanti diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal sesuai kebutuhan daerah serta dapat dipertanggungjawabkan keberadaan barang tersebut secara administrative dan yuridis. “Pemkab Madiun juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan inventarisasi asset baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak secara transparan agar bisa segera diketahui jumlah serta kejelasan status asetnya,” pungkasnya. (jum/adv)
Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah memaparkan profil Desa Mendak di hadapan tim penilai lomba desa.
Elektronik Lomba Desa, Mengangkat Desa Mendak Madiun Madiun, Jatim Pos. Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah optimis dengan adanya E – Lomdes (Elektronik Lomba Desa) tahun 2017 mampu mengangkat Desa Mendak benar-benar selangkah lebih maju sesuai visi dan misinya. Hal itu disampaikan Nur Cholifah di sela-sela penilaian lapang perlombaan desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Madiun tahun 2017 di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Rabo (12/4/2017). “Kami sangat optimis melalui kunjung lapang elomdes ini mampu mengangkat Desa Mendak benarbenar selangkah lebih maju sesuai visi dan misi kami, “ tegasnya. Menurutnya, untuk maju E – Lomdes tingkat Kabupaten Madiun, dengan sikap kegotongroyongan yang solid, rukun dan kompak merupakan modal utama Desa Mendak untuk membangun Desa Mendak lebih maju lagi. Selain itu dengan berbagai produk unggulan seperti dodol duren, sirup kemundung, sirup jahe merah, brownis singkong dan keripik singkong yang merupakan produk unggulan Desa Mendak memang layak untuk diangkat dan dipasarkan. Sementara itu Camat Dagangan, Muhamad Zahrowi menuturkan, potensi unggulan yang ada di Desa Mendak memang patut dibanggakan, termasuk kemasan agropolitan, produk unggulan dan sentra produksi yang patut di kedepankan dalam rangka menunjang penilaian lapang, sesuai dengan jargon Desa Mendak menuju kawasan yang betul – betul lestari, maju dan mandiri . Di sisi lain Kabid Pembangunan dan Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat Dinas Pemerdayaan Masyarakat Desa, Kus Hendrawan selaku Ketua Tim Penilai Lomba Desa di Desa Mendak, menjelaskan, di tahun 2017 untuk lomba desa dan kelurahan sedikit agak berbeda dengan tahun sebelumnya. (jum)
Bupati Sumenep Sampaikan LKPJ 2016 Pada Sidang DPRD Sumenep, Jatim Pos. Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, pada acara Sidang Paripurna DPRD setempat, Kamis lalu. Pada Sidang Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, Bupati mengatakan, pihaknya berkewajiban menyampaikan LKPJ, sebagai laporan penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2016 kepada DPRD. Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati berpedoman pada rencana kerja pemerintah Kabupaten Sumenep, sebagai penjabaran program dan kegiatan Ren-cana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumenep. “Dengan laporan ini menjadi salah satu indikator kinerja, sarana komunikasi dan acuan pengawasan penye-
Acara penyampaian LKPJ APBD tahun 2016 oleh Bupati Sumenep, pada acara Sidang Paripurna DPRD setempat.
lenggaraan Pemerintah Kabupten Sumenep tahun anggaran 2016,”katanya. Bupati menyatakan, LKPJ tidak sekedar laporan penyelenggaraan pelaksanaan tugas dan pencapaian kinerja saja, namun sekaligus merupakan bentuk akuntabilitas bersama, antara kelembagaan pemerintah daerah dan DPRD. Tentu saja, sebagai konsekwensi berbagai kesepakatan bersama untuk memenuhi aspirasi kebutu-
han masyarakat yang selaras dengan RPJMD Sumenep 2016 hingga 2021. “Kebutuhan masyarakat yang betul-betul selaras dengan RPJMD, pasti kita akomodir dan direalisasikan dalam APBD 2016, hal itu demi meningkatkan pembangunan Kabupaten Sumenep, dan kita berharap Sumenep semakin baik dimasa mendatang,” ungkapnya. (hms/tim)
Hal - 6 Edisi No. 252 Tahun XV ~ Minggu II April 2017
DPRD Jatim Diminta Persetujuan Cabut Empat Perda
FKB Minta Gubernur Segera Menerbitkan Peraturan Gubernur
Gubernur bersama pimpinan DPRD Jatim pada sidang paripurna DPRD Jatim.
DPRD Jatim menggelar sidang paripurna membahas tentang Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Inisiatif DPRD Provinsi Jawa Timur Tentang Pencabutan 4 (Empat) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur. Berikut ini pandangan Fraksi-Fraksi DPRD Jatim atas masalah tersebut
yang digelar mulai Senin (10/4) dan kembali digelar Senin (17/4). Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur dengan juru bicara Hj Anisah Syakur MAg, mengemukakan Berdasarkan Nota Penjelasan DPRD Jawa Timur terhadap Raperda Inisiatif tentang Pencabutan 4 (empat) Per-
aturan Daerah Provinsi Jawa Timur tanggal 13 Maret 2017, bahwa terdapat 4 (empat) Perda yang hendak dicabut, yakni: Pertama, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Laboratorium Kemetrologian. Kedua, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air. Ketiga, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2009 tentang Irigasi. Dan keempat, Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Air Tanah. “Atas hal tersebut, saudara Gubernur telah member Pendapat terhadap Raperda Inisiatif DPRD Jawa Timur tentang Pencabutan 4 (empat) Perda Provinsi Jatim pada 27 Maret 2017. Terkait hal itu Fraksi PKB dapat memahami argument
Gubernur untuk menerima usulan Raperda Inisiatif tentang Pencabutan 4 (empat) Perda Provinsi Jatim tersebut,” ujarnya. Sebab sebagaimana selalu disampaikan F-PKB dalam berbagai kesempatan, setiap peraturan perundangundangan atau Perda, harus konsisten dengan peraturan perundangan di atasnya dan setiap Perda harus disusun berdasarkan masalah publik yang riil terjadi di tengah-tengah masyarakat, sehingga sebuah kebijakan benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat, bukan kepentingan perumus kebijakan. Terkait pokok pikiran di atas, Fraksi PKB ingin member beberapa catatan kepada Saudara Gubernur Jatim terkait dengan implementasi Peraturan Daerah di Provinsi Jawa
Timur, pertama Dalam konteks yang lebih luas F-PKB kepada Saudara Gubernur untuk segera menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai turunan sebuah Perda dan instrument hukum bagi pelaksanaan Perda. Tujuannya agar Perda-Perda yang sudah disahkan dapat segera diimplementasikan dengan maksimal. Kedua, F-PKB meminta kepada Saudara Gubernur untuk lebih proaktif menginventarisir Perda-Perda Provinsi Jawa Timur yang dianggap sudah tidak relevan lagi, baik Perda yang tidak lagi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di atasnya maupun Perda yang substansinya tidak lagi relevan dengan dinamika sosiologis masyarakat Jawa Timur. (nam)
FPDIP : “Empat Perda Tetap Perlu Dicabut”
Petugas dari UPT Kemetrologian Provinsi Jatim ketika melakukan uji tera ulang.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim dengan Juru Bicara SW Nugroho berpandangan Atas Pendapat Gubernur Terhadap Raperda Tentang Pencabutan Beberapa Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur, bahwa untuk mewujudkan kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah terkait dengan status hukum terhadap 4 (empat) Peraturan Daerah di atas, maka keempat Peraturan Daerah tersebut harus dicabut. “Meskipun saat ini telah muncul keputusan Mahkamah Kostitusi untuk mencabut kewenangan Mendagri dalam membatalkan Peraturan Daerah, namun secara substansi, keempat Peraturan Daerah tersebut juga tetap perlu dicabut,” ujarnya. Adapun pertimbangannya adalah Pertama, pembatalan Perda Laboratorium Kemtrologian dilakukan karena Pelaksanaan Metrologi legal berupa tera, tera ulang dan pengawasan merupakan wewenang Pemerintah Kabupaten/Kota dan sudah tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur karena tidak lagi memiliki kewenangan. Kedua, pembatalan terhadap Perda Pengelolaan Sumber Daya Air,
Perda Irigasi, dan Perda Pengelolaan Air Tanah disebabkan karena adanya pembatalan terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air serta Peraturan Pelaksanaannya yang menjadi dasar Pembentukan Perda Provinsi Jawa Timur yang berkaitan dengan Sumber Daya Air. Sesuai dengan Putusan Mahkaman Konstitusi Nomor 85/ PUU-CI/2013, sehingga sejak tahun 2013 ketiga Perda tersebut sudah tidak dilaksanakan lagi. Di samping itu, pada akhir tahun 2016 DPRD Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Perda Pengelolaan Sungai melalui Perda Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sungai, yang merupakan inisiatif DPRD Provinsi Jawa Timur. Adapun terkait dengan pengaturan mengenai sumber daya air seperti pemanfaatan air tanah, irigasi, serta pengelolaan sumber daya air masih menunggu ditetapkannya undang-undang baru sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi tersebut. Kami juga menyambut baik dukungan yang disampaikan oleh Saudara Gubernur terkait pencabutan terhadap keempat Perda Provinsi Ja-
wa Timur. Dalam jawaban yang disampaikan Saudara Gubernur ditegaskan bahwa dukungan tersebut dilakukan karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan, dan dicabutnya perda tersebut karena adanya dinamika perubahan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bukan karena adanya kesalahan dalam penyusunan substansi materi dalam keempat perda dimaksud. “Oleh karena itu, apa yang menjadi jawaban Saudara Gubernur ini hendaknya juga menjadi ramburambu untuk mempercepat pembahasan Raperda ini,” ungkapnya. Keempat Peraturan Daerah yang akan dicabut ini sebenarnya telah dibatalkan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri, yaitu: Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-3631 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Laboratorium Kemetrologian, yang ditetapkan pada tanggal 29 April 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 188.34-4670 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, yang ditetapkan pada tanggal 2 Mei 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-4795 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2009 tentang Irigasi, yang ditetapkan pada tanggal 12 Mei 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-4796 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Air Tanah, yang ditetapkan pada tanggal 12 Mei 2016. Dengan adanya keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut, sesuai Pasal 251 ayat (5) UU No. 23 Tahun
2014 yang menyatakan “… selanjutnya DPRD bersama kepala daerah mencabut Perda dimaksud”, maka terhadap Perda Provinsi yang telah dibatalkan oleh Menteri Dalam Negeri dilakukan pencabutan oleh DPRD bersama dengan Gubernur dengan produk hukum daerah berupa Perda. Ketentuan ini sesuai dengan asas dalam ilmu hukum yaitu asas contrarius actus, yang artinya bahwa pencabutan suatu Perda harus dilakukan oleh badan/pejabat yang membentuk. Turut Prihatin Bencana FPDIP menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam atas bencana tanah longsor yang terjadi di desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo dan Desa Kepel Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk. Bencana ini bahkan sampai menelan total puluhan korban jiwa dan hilang. “Puluhan orang juga belum ditemukan hingga saat ini. Oleh karena itu, kami meminta agar segenap pihak meningkatkan kewaspadaannya terhadap munculnya potensi bencana ini. Kami mendorong agar Badan Penanggulangan Bencana baik di Provinsi maupun Kabupaten/ Kota untuk segera melakukan pemantauan terhadap titik-titik rawan tanah longsor dan melakukan evakuasi agar tidak terjadi korban jiwa,” urainya.
Longsor Ponorogo.
Kedua, kami juga prihatin dengan kejadian di Tuban, di mana baru-baru ini terjadi baku tembak antara beberapa terduga teroris dengan aparat keamanan. Hal ini menunjukkan masih besarnya potensi kekerasan dan radikalisasi agama di Jawa Timur. “Oleh karena itu, kami menghimbau segenap pihak untuk senantiasa mewaspadai gejala radikalisasi agama ini. Segenap gangguan maupun potensi yang dapat berimbas pada keresahan dan gejolak pada kehidupan beragama harus diminimalisasi. Sebaliknya, segenap upaya untuk menumbuhkan kesejukan bagi umat beragama harus didorong,” katanya. Dalam kaitannya dengan upaya mengembangkan kesejukan bagi umat ini lah, kami mengucapkan selamat kepada segenap Pimpinan Wilayah dan warga Nahdlatul Ulama Jawa Timur yang telah berhasil mengadakan istighasah qubro di Sidoarjo pada hari Minggu kemarin dengan damai. Kami menyambut dengan baik pula, lima maklumat yang dibacakan, termasuk salah satunya adalah menjaga negara Indonesia dari hal-hal yang membahayakan kedaulatan NKRI, Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan serta persatuan Indonesia. Hal-hal inilah yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan persaudaraan dan kehidupan keberagaman yang Rahmatan lil ‘Alamin. (yd)
Hal - 7 Edisi No. 252 Tahun XV ~ Minggu II April 2017
Bila Tidak Dicabut Gubernur Bisa Dikenai Sanksi
Pengelolaan Sumberdaya Air. FRAKSI Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur dengan juru bicara Muhamad Reno Zulkarnaen SIP mengemukakan, bahwa Gubernur telah menyampaikan pendapat sebagai tanggapan atas inisiatif DPRD Provinsi Jawa Timur terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan 4 (empat) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur yang telah disampaikan pada Rapat Paripurna tanggal 13 Maret 2017. “Terhadap inisiatif DPRD Provinsi Jawa Timur ini, Saudara Gubernur sependapat dan mendukung diusulkannya Raperda tentang Pencabutan 4 (empat) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur dimaksud,” katanya. Karena apabila keputusan
ten-tang pembatalan tersebut tidak dilaksanakan maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan dikenai sanksi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 252 ayat (1) dan ayat (2) yang pada intinya menyatakan bahwa “Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi atau Kabupaten/Kota yang masih memberlakukan perda yang dibatalkan oleh Menteri atau oleh Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dikenai sanksi berupa sanksi administrasi dan/atau sanksi penundaan evaluasi rancangan perda. Dukungan dilakukannya pencabutan terhadap keempat Perda Provinsi Jawa Timur menurut Pendapat Saudara Gubernur disebabkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa
Timur mentaati ketentuan peraturan perundang-undangan, dan dicabutnya perda tersebut karena adanya dinamika perubahan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bukan karena adanya kesalahan dalam penyusunan substansi materi dalam keempat perda dimaksud. Dukungan demikian itu didasar-kan pula pada suatu realitas normatif bahwa berdasarkan ketentuan dalam Pasal 250 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, sebuah peraturan daerah dilarang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum, dan/atau kesusilaan. Menurut Pasal 251 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, peraturan daerah yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum, dan/atau kesusilaan dibatalkan oleh Menteri. Sedangkan yang dimaksud dengan bertentangan dengan kepentingan umum, menurut keten-tuan dalam Pasal 250 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 meliputi hal-hal sebagai berikut: Terganggunya kerukunan antar
Seharusnya Hati-hati danSelektif Membentuk Perda
Irigasi FRAKSI Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Timur dengan juru bicara H Muhammad Bin Muafi Zaini MPS DM.MPdI mengemukakan, Sistem desentralisasi atau otonomi daerah sebagaimana ketetapan Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah memberikan ruang yang luas bagi daerah untuk mengatur urusan pemerintahannya sendiri yang untuk itu diperlukan instrument perundangundangan. “Untuk menjalankan urusan pemerintahan tersebut, Pemerintah Daerah telah membentuk dan menetapkan berbagai Peraturan Daerah (Perda) dalam rangka menyelenggarakan otonomi daerah, melaksanakan tugas pembantuan dan menampung kondisi khusus serta menjabarkan lebih lanjut per-
UU-an yang lebih tinggi. Dengan demikian daerah didorong untuk mampu memiliki daya saing yang kuat. Untuk itu penetapan Peraturan Daerah harus berdaya guna, disusun dengan meperhatikan parameter yang berlaku dan berbasis pada tatakelola Kepemerintahan yang baik,” urainya. Dewasa ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri telah lebih serius dalam mengevaluasi produk Peraturan Per-UU-an khususnya terhadap Peraturan Daerah yang tidak lagi sejalan dengan prinsip-prinsip pembentukan Perda, bahkan menghambat proses pelayanan publik dan percepatan pembangunan. Menurut data bahwa sejak tahun 2010 secara nasional telah direvisi. Memperhatikan hal demikian maka
daerah seharusnya hati-hati dan cukup selektif dalam membentuk Peraturan Daerah, terlebih lagi Peraturan yang terkait dengan Pelayanan Publik dan pengaturan investasi. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, maka bagi daerah Bapperda menjadi lebih penting untuk benar-benar mengatur penyusunan Perda yang tertuang melalui Program Legislasi hendaknya lebih selektif dan didukung dengan per-UU-an yang lebih tinggi. Ke depan hendaknya diperhatikan bahwa proses pembentukan Perda-Perda, perlu lebih teliti kaitannya dengan Per-UU-an yang lebih tinggi serta tingkat kepentingan substantive untuk mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan di Jawa Timur. Harus diingat bahwa setiap kali penyusunan Peraturan Daerah diperlukan pelibatan masyarakat, karena itu harus dilakukan sosialisasi sebelum maupun sesudah ditetapkan. Kegiatan Sosialisasi dan/atau public hearing menjadi sangat penting karena menyangkut kepentingan masyarakat dan untuk itu DPRD punya kewenangan untuk lebih intensif melakukan kegiatan dimaksud dan diprogramkan sebagaimana mestinya. (yd)
warga masyarakat. Terganggunya akses terhadap pelayanan publik. Terganggunya ketentraman dan ketertiban umum. Terganggunya kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diskriminasi terhadap suku, agama dan kepercayaan, ras, antar golongan dan gender. “Fraksi Partai Demokrat sejalan dengan yang diungkapkan oleh pemrakarsa maupun Saudara Gubernur bahwa pencabutan ini merupakan konsekuensi atas lahirnya regulasi baru serta terbitnya Keputusan Menteri Dalam Negeri,” ujarnya. Pada tahun 2016, terdapat 7 (tujuh) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur yang telah dibatalkan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri, yaitu: Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.343630 tentang Pembatalan Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2004
tentang Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri, yang ditetapkan pada tanggal 29 April 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-3631 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Laboratorium Kemetrologian, yang ditetapkan pada tanggal 29 April 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-3646 tentang Pembatalan Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah, yang ditetapkan pada tanggal 29 April 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-4670 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, yang ditetapkan pada tanggal 2 Mei 2016. Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 188.34-4795 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2009 tentang Irigasi, yang ditetapkan pada tanggal 12 Mei 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-4796 tentang Pembatalan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Air Tanah, yang ditetapkan pada tanggal 12 Mei 2016. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 188.34-9083 Tahun 2016 tentang Pembatalan Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 14 Tahun 2012 tentang Badan Usaha Milik Daerah, yang ditetapkan pada tanggal 14 September 2016. Sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan hukum yang dirumuskan dalam UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. (ist)
Hal - 8
Jatim IV
Perpanjang Penahanan Kades Tegalgondo Malang, Jatim PosMasa penahanan 20 hari Kades Tegalgondo Usman Junaidi Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang yang terkena OTT (Operasi Tangkap Tangan) Tim Saber Pungli Kabupaten Malang habis dan berkas belum P21. Sehingga penyidik perpanjang masa penahanan Kades Tegalgondo, 40 hari. Plh Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Sutiyo menjelaskan, saat ini penyidik masih dalam tahap melengkapi berkas. Untuk melengkapi berkas kasus Usman Junaidi Kades Tegalgondo di kawal pungli akta jual beli tanah petugas selesai jalani sidang. dengan tersangka, setelah ada sejumlah petunjuk yang dibe- panjen atas berkas kasus tersebut. “Untuk itu, kami memperpanrikan oleh Kejaksaan Negeri Ke-
PDAM Kabupaten Pasuruan Sosialisasi Pasang Baru Murah UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH Pasuruan, Jatim PosPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan sosialisasi pengembangan jaringan dan pasang baru melalui program hibah air minum yang didanai melalui APBN tahun 2017 di Desa Gajahbendo Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/4/2017). Menurut Yoyok Widoyoko selaku Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan yang hadir dalam kegiatan tersebut, program pengembangan jaringan dan pasang baru ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah salah satunya di Desa Gajahbendo Kecamatan Beji. “Program ini ditujukan bagi masyarakat tipe menengah ke bawah sebagai salah satu percepatan air minum desa yang terlindungi dan layak dipakai,” kata Yoyok yang hadir didampingi oleh Bagian Hubungan Langganan, Rusdi. Dijelaskannya, program ini diutamakan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan mendapat diskon 50% untuk pemasangan awal.”Pemasangan pipa ke rumah-rumah akan dilaksanakan ketika telah lengkap data masyarakat yang minat untuk mendaftarkan pemasangan pipa air PDAM, “ lanjut Yoyok. Untuk wilayah Desa Gajahbendo Kecamatan Beji, rencananya saluran pipa air akan dipasangan di 4 (empat) dusun terdiri dari gragal, gajah bendo, talangan, dan kedungaron. Sementara itu, Harianto, Kepala Desa gajah bendo Kecamatan Beji menyambut baik sosialisasi dan program tersebut. (Ham)
PPP Kabupaten Pasuruan Gelar Musancab Pasuruan, Jatim PosPengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Pasuruan melaksanakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di Kecamatan Prigen.Kegiatan itu digelar di bilangan PP.AL-ISHLAHIYYAH Jalan pesantren Terusan Gamoh-Tonggowa Prigen Minggu 9/4/2017. Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Pasuruan, H.Ahmad Mawardi S.Ag mengungkapkan bahwa pelaksanan Musyawarah Anak Cabang PPP ini merupakan bentuk dari kegiatan sebuah organisasi partai. Itu wajib dilakukan. “Kami telah melakukan Musyawarah Cabang, proses Musyawarah Anak Cabang, dan akan melakukan Musyawarah Ranting. Itu kegiatan organisasi wajib dijalankan, karena proses regernasi dan kaderisasi, jadi ini bukan hal yang luar biasa,” ujarnya kepada wartawan Jatim Pos, usai memimpin Musancab PPP di Dapil Kecamatan lain. Mawardi mengingatkan, bahwa tidak akan memberikan Surat Keputusan PAC setelah melakukan kegiatan ini, meski sudah terpilih. Namun harus memberikan draf kepengurusan PPP ditingkat kecamatan. Sekretaris DPC PPP Kabupaten Pasuruan, H.Saifulloh Damanhuri S.PdI , membenarkan, bahwa pelaksanaan Musyawarah Anak cabang ini sudah dilakukan di semua Dapil. (Ham)
jang masa penahanan Kades Tegalgondo. Dengan demikian tidak ada penangguhan penahanan dan tersangka tetap kami tahan,” kata Sutiyo, Jumat (14/4). “Untuk itulah, kami butuh waktu menyelesaikan dan menyempurnakan berkas tersebut. Mudah-mudahan saja segera P21,” tambah Sutiyo. Terpisah Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Malang, Kompol Decky Hermansyah membantah akan menangguhkan pe-nahanan tersangka dugaan pungli Kades Tegalgondo, Usman Junaidi. (yon)
Libur Panjang Polres Batu Turunkan 114 Personil Batu, Jatim PosLibur panjang selama tiga hari dari hari Jum’at (14/4) hingga Minggu (16/4) guna untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan lokal maupun luar kota batu. Polres Kota Batu mengerahkan pasukan pengamanan untuk disebar di beberapa titik di Kota Batu. Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, pengamanam akan disebar di sejumlah titik yang di anggap rawan. “Kami sebar anggota kami sebanyak 114 personel. Mulai dari pintu Kapolres Kota Batu, Leomasuk Kota Batu, tengah kota, hingga nardus Simarmata, lokasi wisata,” kata Leo, Jumat (14/4). S.Sos, S.I.K, M.H, Mulai wilayah yang di anggap rawan kriminalitas maupun jalan yang rawan kemacetan arus lalulintas. Kapolres Kota Batu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memakai perhiasan yang mencolok terutama di tempat ramai agar terhindar dari hal yang tidak di inginkan. Dan parkir kendaraan di tempat yang aman jangan menaruh barang berharga di dalam mobil. “Kami juga meminta kepada masyarakat agar tanggap di sekitarnya. Pengamanan ini tetap memberikan rasa aman, nyaman dan lancar dalam beraktifitas,” katanya. “Ya mengingat tindak kejahatan bisa terjadi di mana saja, pada siapa saja, dan tak kenal waktu. Apabila melihat tindak kejahatan, jangan takut untuk melapor dan berteriak,” tutupnya. (yon)
Masjid Jami Baiturrohim Ngrobyong Gelar Isro Mi’roj Blitar, Jatim PosBertempat di Masjid Baiturrohim dilangsungkan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana masing-masing masjid mengadakan Peringatan Hari Besar Islam sendirisendiri, tahun ini PHBI Melaksanakan bersama Remas di Masjid Baiturrohim Dusun Ngrobyong Desa Jiwut Kec Nglegok Kab Blitar Sehingga diikuti seluruh masyarakat dari segala penjuru, peringatan Isro Mi’roj kali ini terasa sangat meriah. Disamping masyarakat setempat, banyak tamu undangan dari yang menghadiri peringatan ini. Acara yang dibawakan oleh Sayit dibuka dengan pembacaan, Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia dan Sementara itu Ketua PHBI “Masjid Ngrobyong Purnomo dengan mengangkat tema Peringatan Isro Mi’roj dalam rangka meningkatkan kualitas sholat dan pembangunan masjid bersama remas.’’ujarnya. Kepala Desa Jiwut Kasbollah dengan gaya orasinya yang khas,
Ketua Takmir Masjid H Miskan Diacara Isro Miraj Di Masjid Baiturrohim Ngrobyong.
tegas dan tandes, beliau mampu membuat hadirin menyimak semua yang beliau sampaikan. Beliau berharap semoga bersatunya peringatan Isro Mi’roj ini menjadi tonggak semangat agar ke depan masyarakat lebih mempererat silaturahmi dan persatuan. Hal lain yang disampaikan adalah beberapa hal me-
nyangkut program-program Pemerintah dan Pemerintah Desa seperti PEMBAYARAN PBB dan lainnya. Dan acara hikmah Isro Mi’roj disampaikan oleh Kyai Kondang H Yusak dari Kota BlitarSelepas uraian hikmah Isro Mi’roj, acara ditutup dengan doa penutup dipimpin oleh Kyai.H. Mukadi. (SK)
Sosialisasikan Perda/Perbup TMMD Tuban kaitan dengan itu, kali ini keberadaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kecamatan Plumpang cukup membawa angin segar kepada masyarakat setempat. Selain menaruhkan keringat untuk keberhasilan pembangunan program ini, rupanya masyarakat juga dibekali wawasan terkait Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbub) yang masih menjadi hal tabu bagi segenap warga plumpang di daerah terpencil. Memanfaatkan momen ini jajaran di lingkuDaryuti, SH. MH, Kabid Penegakan Perngan Satuan Polisi Paaturan Perundang-undangan Satpol PP Pemkab Tuban saat memberikan materi mong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten sosialisasi. Tuban, Jatim Pos“Bersama Rakyat TNI Kuat” itulah semboyan Tentara kita dalam mengawal kedaulatan NKRI. Ber-
(Pemkab) Tuban memberikan wawasan melalui sosialisasi Perda. Sosialisasi Perda/Perbup ini memilih salah satu Dusun yang berlokasi jauh dari keramaian Kecamatan setempat, yakni di Dusun Bangolan, Desa Sumurjalak, Plumpang. Dalam Kesempatan itu, Daryuti, SH. MH, Kabid Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Pemkab Tuban menerangkan akan pentingnya pemahaman Perda tentang pengendalian, pengawasan peredaran dan penjualan minuman beralkohol, Perda tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Perbub tentang ketertiban umum dan Perbup tentang peraturan pelaksanaan Perda Kabupaten Tuban nomor 16 tahun 2014. (am)
Jatim V
Hal - 9
Limbah Pabrik BCI Dibuang Ke Laut Banyuwangi, Jatim Pos. Pembuangan limbah hasil dari sisa produksi yang dilakukan oleh pabrik pengalengan ikan oleh PT. Banyuwangi Cannery Indonesia (BCI) dinilai Satuan Kerja (Satker) Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan yang berkantor di Pelabuhan Muncar, Banyuwangi masih diperbolehkan dibuang ke laut asal tidak berdampak pada ekosistem perairan laut. Hasil konfirmasi wartawan jatimpos ketika menemui Kepala Satuan Kerja (Ka. Satker) Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan, I Gede Arya Susanjaya mengatakan, setiap perusahaan wajib
Pabrik PT. BCI
untuk memiliki ipal sehingga limbah yang dibuang nantinya tidak berdampak pada lingkungan yang dialiri. Dan, sebelum perusahaan itu berdiri hal yang utama yang dipersiapkan terlebih dulu mengenai pengelolaan limbah-
nya. Menurutnya, sesuai dengan arahan dari pusat pihaknya telah melakukan kegiatan secara rutin sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada. Terkait, mengenai pencemaran limbah merupa-
kan kewenangan dari Lingkungan Hidup (LH). “Pembuangan limbah pabrik di perairan laut masih diperbolehkan asalkan limbah cair itu memenuhi baku mutu dan tidak mengakibatkan pencemaran dan kita dalam waktu dekat akan tinjau lokasi itu,”Ujarnya singkat. Hingga berita ini diturunkan pengelolaan pabrik PT. BCI Ketapang, Banyuwangi masih tetap melakukan produksi dan membuang limbahnya melewati gorong – gorong bawah tanah dengan cara melakukan borring dibawah jalan aspal Nasional dibuang langsung ke perairan laut. (rim)
TK Negeri Pembina Banyuwangi Juara I Kirab Banyuwangi, Jatim Pos. Sangat membangakan dan mengharukan sekali atas semua prestasi yang diraih sejumlah anak didik dari TK Negeri Pembina yang turut berpartisipasi menjadi peserta perlombaan drumband dalam rangka Kejuaraan Kabupaten “Kejurkab” tahun 2017 yang diselenggarakan bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Banyuwangi. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah (Kasek) TK
Negeri Pembina H Khotimah Syam ketika dikonfirmasi jatimpos mengatakan, prestasi yang diraih ini merupakan sebuah hal yang patut diapresiasi. Setidaknya bisa menumbuhkembangkan kreatifitas bagi semua anak didik untuk tampil ke publik. Terutamanya, pengembangan program pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Program pembelajaran
mencakup perencanaan, pendekatan, dan strategi pembelajaran, serta penilaian yang disusun secara sistematis. Oleh karena itu, pengembangan program pembelajaran merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan. “Kami sangat bangga sekali bahwa anak didik kami mampu dan bisa bersaing dengan sejumlah TK yang saat itu turut serta memeriahkan dalam pada Kejurkab tahun
ini. Pada perlombaan tahun ini, anak didik kami bisa mampu meraih 5 piala walaupun bukan menjadi Juara Umum. Diantaranya, Juara I KIRAB Klasmen TK Utama, Juara 3 Technik Permainan Percusi (TPP), Juara 3 Analisa Musik Klasmen TK Utama, Juara Harapan 2 Auxiliary Klasmen TK Utama dan Juara Harapan 2 General Effec,”b ungkapnya bangga. (rim)
Pamekasan Berpotensi Terjadi Gerakan Tanah Berstatus Tinggi Pamekasan, Jatim PosKordinator TRC BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, mengingatkan ada 7 wilayah kecamatan di Kabupaten Pamekasan berpotensi terjadi gerakan tanah dengan status menengah tingi. Peringatan Budi itu berdasarkan pada laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral - Badan Geologi PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). Kantor yang berlokasi di Jalan Diponegoro Bandung itu, mengabarkan pada Aprill 2017 ini ada wilayah potensi gerakan tanah Provinsi Jatim, termasuk di Pamekasan. “Untuk Kabupaten Pamekasan, disebutkan wilayah berpotensi terjadi gerakan tanah dipetakan ada di 11 kecamatan,” kata Budi Cahyono, Selasa lalu. Menurut Budi Cahyono, dari 11 kecamatan itu, 7 diantaranya berstatus menengah tinggi, yakni, Kecamatan Batumarmar, Kecamatan Kadur, Kecamatan Pakong, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Pasean, Kecamatan Pegantenan, dan Kecamatan Waru, “Sedangkan empat kecamatan lainnya berstatus gerakan tanah menengah, yakni Kecamatan Pamekaan Kota, Proppo, Talanakan, dan Kecamatan Larangan,” jelasnya. Budi berharap warga yang berdomisili di 7 kecamatan berstatus gerakan tanah Menangah Tinggi, agar tetap waspada. “Segera memberi laporan kepada kantor forpimkan. Bisa ke kantor camat, polsek dan koramil. Jika ada indikasi tanah bergerak, maka bisa secepatnya ditindaklanjuti BPBD Pamekasan,” jelas Budi Cahyono. (bw)
Jatim VI
Hal - 10
Optimalisasi Pelayanan Samsat Jombang Cepat dan Akurat, One Day Service Bahkan Ten Minute Service Jombang, Jatim PosSistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jombang semakin aktif lakukan pembenahan demi terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat. Pelayanan prima dimaksud, terkait registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang dapat memberikan pelayanan cepat dalam sehari atau disebut program “One Day Service”. Kasat Lantas, AKP Inggal Widya Perdana, SH.SIK melalui Kanit Regident Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Sudirman mengatakan, dengan diterapkan program one day service itu, masyarakat di daerah ini tidak lagi tersita waktunya hanya dengan mengurus surat-surat kendaraan mereka.
Melalui pelayanan “One Day Service bahkan bisa dikatakan Ten Minute Service”, urusan di Samsat cepat selesai, sehingga masyarakat dapat pula melakukan aktifitasnya sehari-hari. Dirman menjelaskan, pelayanan prima yang telah diterapkan ini merupakan penyederhanaan regulasi layanan dari 5 loket menjadi 2 loket layanan. “Kalau semua berkas lengkap dan memenuhi syarat registrasi dan identifikasi kendaraan maka pengurusan juga pastinya akan dilakukan dengan cepat sesuai dengan program One Day Service ini,” ungkapnya. Dia menambahkan, pelayanan prima memang sudah merupakan hal yang wajib dilaksanakan di Samsat
Bumi Bung Karno Bergema Bersholawat
Jombang. Oleh karena itu, pihaknya akan terus membangun mitra kerjasama dengan seluruh stakeholder dalam rangka mewujudkan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat. (Her)
persiapan keamanan, parkir dan lainnya. Karena puncak acara bersholawat bersama Habib Syech dengan tema “Dengan Semangat One For All-All For One Kita Sukseskan Kegiatan Bumi Bung Karno Bersholawat” akan diisi dengan group Sholawat Ahbabul Anbiya’ dari Siswa/wi SMA Negeri 3 Kota Blitar serta pembacaan Surat Yasin, Tahlil dan Istighosah. Selain diperkirakan ada sekitar 20.000 orang. Dalam acara nanti juga dihadiri Forpimda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Ulama. Selain rombongan Habib Syech sekitar 40 orang dan Santri Merah Putih sekitar 2000 orang’’ ucap Didik. (SK)
Krakatau Reunion Band yang digawangi musisi kawakan seperti Dwiki Darmawan, Indra Lesmana, Gilang Ramadan dan Trie Utami menggebrak Pecinta Jazz Ngawi di Pelataran Banteng Pendem dengan menampilkan lagu hit Krakatau Band ditahun 90-an dan beberapa lagu dari album baru. Krakatau Reunion mengeluarkan album terbaru “Chapter One” yang berisi 11 lagu komposisi baru, beberapa diantaranya memilliki nuansa dan karakteristik fusion band Krakatau lama seperti pada `Aku Kamu Kita` y a n g
Jombang, Jatim PosDesa Badang, Kecamatan Ngoro yang menjadi wakil Jombang Untuk Lomba Desa Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur, Kamis (6/4/ 17) diverifikasi oleh tim penilai yang terdiri dari Eli Rosana dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dan Winarsih dari Unesa Surabaya dan Tita. Saat tiba di Jombang tim Verifikasi langsung disambut oleh Ir. Tjaturina Wihandoko, MM Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, bersama Desi, Kepala Desa Badang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala SKPD terkait. Selanjutnya tim penilai melihat langsung kondisi lapang Desa Badang yang Bersih, Sehat, Asri dan Lestari. Tjaturina Wihandoko berharap, kondisi desa yang ijo royo-royo dan menjadi sentra pepaya juga bibit aneka tanaman sayur dan bunga ini akan menjadi Desa Berseri. “Bukan hanya semata mata untuk memenangkan lomba, namun kondisi bersih dan asri ini harus dipertahankan dan bisa menjadi pola hidup warga Badang,” harap Tjaturina yang diamini Desi,Kades Badang. Eli Rosana Ketua Tim penilai mengungkapkan dari 38 Kabupaten Kota di Jawa Timur, ada 105 desa yang lolos administrasi dan memasuki tahapan verifikasi Termasuk Desa Badang. “Semoga Desa Badang yang mewakili Jombang menjadi salah satu pemenangnya,” ungkapnya. (Her/Nik/HMS)
Pemkab Boyong Pusaka dari Alun-alun Berbek
Nganjuk, Jatim PosPawai Alegoris dan Aneka Budaya Daerah mengawali peringatan HUT Kabupaten Nganjuk ke-1080, Ming-gu (9/4/2017) pagi. Dalam pawai tersebut, sejumlah pusaka diboyong dan diarak dari Alun-alun Berbek menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk. Pawai dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, diiringi oleh puluhan dokar (kereta kuda,red) hias, becak hias dan berbagai atribut lainnya. Seluruh pimpinan daerah Kabupaten Nganjuk,
Benteng Pendem Pertunjukan Ngawi Jazz Night Ngawi, Jatim Pos Ngawi 8 April 2017 di Benteng Pendem digelar pertunjukan Ngawi Jazz Night, dengan menghadirkan Krakatau Reuniun Band dari Jakarta. Hadir pada acara ini Bupati Ngawi Budi Sulistyono dan ibu, Wagub Jatim Syaifulloh Yusuf, Wabup Ony Anwar dan ibu, Plt Sekda Shodiq Triwidianto, Kepala SKPD, tamu undangan dan Masyarakat Ngawi.
Desa Badang Kec. Ngoro Diverifikasi
Pawai Alegoris Peringati HUT Nganjuk Ke 1080
Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegar Blitar, Jatim PosUmat islam nuplek blek di Bumi Bung Karno Bersholawat, bersama Walikota Blitar Samanhudi dan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Sholawatan bersama Habib Syech. Satu diantara kegiatan peringatan Hari Jadi ke 111 Kota Blitar dan menyambut Bulan Bung Karno 2017 akan berlangsung di AloonAloon Kota Blitar, mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut Asisten Pemerintah dan Kesra Sekretariat (Pemkot) Kota Blitar Drs. Didik Hariadi Manipoli Adji, M.Si, ia menjelaskan, berbagai persiapan jelang pelaksanaan Bumi Bung Karno Bersholawat yang diselenggarakan pemerintah Kota Blitar ini telah dilakukan. Baik dalam
Wakili Jombang di Lomba Desa Berseri
sangat kental fusion pop. Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa digelarnya Ngawi Jazz Night adalah untuk mengenalkan lebih dalam lagi Banteng Pendem kepada masyarakat, tidak hanya Benteng Pendem tetapi justru Ngawi agar lebih dikenal masyarakat luas. Musik Jazz dipilih untuk dipertunjukan di Benteng Pendem karena jazz punya komunitas sendiri, yaitu komunitas masyarakat menengah ke atas. Budi menambahkan jika mayoritas pengunjung atau lebih dari separuh pengunjung adalah warga Ngawi, dimana warga di luar ngawi bisa mengenal ngawi, melihat potensi potesi Kabupaten Ngawi sehingga akan lebih banyak investasi. Bidang investasi di ngawi adalah perhotelan dan industri. Perhelatan Ngawi Jazz Night adalah salah satu cara saja, untuk mendatangkan banyak orang ke Kabupaten Ngawi. (ren/adv)
mulai dari Plt Sekretatis Daerah, Staf Ahli, hingga seluruh Kepala Dinas ikut dalam pawai tersebut. Plt Sekretaris Daerah Nganjuk, Ir Agus Subagyo yang saat itu memimpin pawai alegoris menyampaikan, diharapkan dengan acara boyongan atau pindahan tersebut menjadikan Kabupaten Nganjuk lebih baik lagi, terutama dalam hal pembangunan. Tidak hanya itu kata Ir Agus Subagyo, kegiatan boyongan juga merupakan simbol masyarakat Nganjuk yang tetap mikul duwur mendem jeru para leluhur, atau menghargai jasa para pendahulu. Setibanya di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk, atau tepatnya di depa Alun-Alun Nganjuk rombongan
disambut langsung oleh Bupati Nganjuk, Drs H Taufiqurrahman. Di lokasi tersebut, diserahkan pula pusaka dari Plt Sekda Nganjuk kepada Bupati. Senada dengan yang disampaikan oleh Ir Agus Subagyo, Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman juga berharap dengan peringatan HUT Nganjuk ke1080 ini, dapat terus meningkatkan pembangunan Kabupaten Nganjuk, demi kesejahteraan masyarakat Bumi Anjuk Ladang. Untuk diketahui, agenda boyong dari Alun-alun Berbek menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk merupakan simbol dari berpindahnya pusat pemerintahan dari Kabupaten Berbek ke Kabupaten Nganjuk. (Her/ADV/HMS)
Meriah, Peringatan Ke 1080 Desa Watugaluh Jombang, Jatim PosDesa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang merupakan desa tertua di Kabupaten Jombang. Bahkan, sebelum adanya Kabupaten Jombang, desa ini sudah ada. Tercatat, desa ini merupakan petilasan Raja Empu Sindok pada tahun 900 M. Pada tahun tersebut, Empu Sindok memindahkan kerajaan Mataram Kuno, yang semula dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, tepatnya di Desa Watugaluh. Minggu (9/4/2017) warga Watugaluh memperingati usia desa yang sudah berusia 1080 tahun. Berbagai kesenian ditampilkan warga setempat. Demikian juga dengan hasil bumi
yang dikirab mengelilingi desa. Kepala Desa Watugaluh, Arif Affandi menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur penduduk Desa Watugaluh atas kesejahteraan hidup selama menjadi warga desa. Ia melanjutkan, hal itu patut disyukuri atas segala nikmat selama ini. “Saya berharap dengan usia Desa Watugaluh yang mencapai 1080 ini semoga kesejahteraan rakyat Watugaluh semakin bertambah,” harap Arif. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Asisten I Pemkab jombang Purwanto, Ketua Karangtaruna Jombang Rochmad Abidin dan juga sejumlah SKPD Pemkab Jombang. (Her/Nik/HMS)
Keluarga Besar SMP Negeri 1 Ngrambe Kabupaten Ngawi Mengucapkan Selamat
Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2017 KASNO Kepala Sekolah
SAMBUNGAN
Hal - 11
DPRD Sampang Terima Nota Penjelasan LKPJ Bupati 2016 Sampang, Jatim Pos DPRD Sampang terpaksa melaksanakan Rapat Paripurna 2 kali, sebelum menerima LKPJ 2016 Bupati Sampang, HA Fannan Hasib. Hal ini dikarenakan, Bupati Sampang HA Fannan Hasib tidak menyampaikan sendiri pada DPRD, sehingga terkesan kurang bertanggung jawab. Melalui Wakil Bupati Sampang, H Fadhilah Budiono, Nota Penjelasan Bupati Fannan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Fannan Hasib disampaikan kepada wakil rakyat “DPRD”, melalui Rapat paripurna di Aula besar Gedung DPRD Sampang, Selasa belum lama ini. Selain itu, rapat juga membahas penetapan nama-nama pansus LKPJ serta revisi Tata tertib DPRD Kab. Sampang, dengan pimpinan rapat Ketua DPRD Sampang KH Imam Ubaidillah. Wakil Bupati Sampang, H Fadhilah Budiono dalam sambutannya mengatakan, ketidakhadiran Bupati Fannan Hasib, karena beliau mengalami sakit-sakitan 2 tahun terakhir, bahkan saat ini dirawat di RSUD Sampang,” jelasnya. Terkait LKPj, Wabup Fadhilah mengatakan, di dalam penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2016, bahkan dari awal menjabat 2013, Pemda Sampang konsisten dengan visi-misi yang diusung bersama.
“Sebagaimana diatur dalam peraturan dan perundangan daerah, kami selaku kepala daerah berkewajiban untuk menyampaikan LKPj akhir tahun anggaran, paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir,” terang Fadhilah. Menurut Fadhilah, penyampaian LKPj kepada DPRD adalah sebagian bentuk kewajiban kami, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat Sampang dalam penyelenggaraan pemerintah, selama kurun waktu tahun 2016. “LKPj ini tentu menjadi instrumen untuk mewujudkan tatakelola pemerintahan yang baik atau buruk, transparan dan akuntabel. Karena jelas, LKPj adalah sebagai sarana atau tolak ukur bagi pemerintah daerah untuk menjalankan pemerintahan kedepan, agar lebih baik,” jelas Wabup Fadhilah. Kembali diungkapkan Fadhilah, kinerja pemerintah da-
Pasutri Tewas ... liman dan Muhammad Habibi mendatangi rumah Mustofa dengan membawa celurit, hingga terjadi cekcok adu mulut akhirnya carok terjadi dan tidak bisa dilerai para tetangga yang hadir. Akibatnya, Mustafa (47) dan istrinya Satina (49) yang mencoba melerai, meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) akibat bacokan celurit Saliman
(40) yang juga ikut meninggal di TKP. Sementara Muhammad Habibi (30) dan Dur anak Mustofa mengalami luka berat, sehingga harus dilarikan ke RSUD Sampang. Dari olah TKP, korban meninggal 3 orang, Mustafa (47) luka sekujur tubuh, leher robek, tangan kanan putus, perut terurai; Satina (49) luka di kepala; Saliman (40)
Bangun Tol ... Gempol – Pasuruan progress 39,65 persen, Pasuruan – Probolinggo progress 18,56 persen, Probolinggo – Banyuwangi. “Dengan demikian khusus jalan tol Mojokerto – Surabaya akan dioperasionalkan satu lajur pada lebaran 2017. Tujuannya agar masyarakat yang ingin mudik bisa mempersingkat waktu,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim. Dalam pembangunan diakui permasalahan yang menjadikan pembangunan belum berjalan optimal, khususnya terkait pengadaan lahan tanah wakaf, tanah kas desa, dan beberapa asset pemerintah. Untuk itu, pemecahannya dilakukan melalui penitipan uang pengganti ke kas Negara. “Apabila nantinya diputuskan pengadilan harga naik, pihak pengelola akan memberikan kekurangannya,” ujarnya. Pemprov Jatim juga melakukan pembangunan jalan lintas pantai selatan dengan pan-
jang 676, 82 km yang melintasi Kab. Pacitan, Kab. Tenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Blitar, Kab. Malang, Kab. Lumajang, Kab. Jember, dan Kab. Banyuwangi. Saat ini sudah terbangun sektiar 390,92 km atau 57,8 persen, dan yang belum terbangun sektiar 285,9 km atau 42,2 perse. Apabila dihitung, pembangunan jalan lintas selatan masih membutuhkan dana sekitar Rp. 3,961 triliun. Dana akan diperoleh melalui Loan IDB, loan lanjutan dan diusulkan untuk melalui APBN dan sumber pendanaan lain. Untuk jalur darat Pemprov Jatim juga menyiapkan double track kereta api dimana menghubungkan Jabar – Jatim. Untuk sisi Jatim, jalur double track sepanjang 206 km dengan rute Kedungbanteng – Madiun 56 km, Madiun – Jombang 86 km, Jombang – Wonokromo 64 km. Pemprov Jatim juga akan membangun kereta cepat Jakarta – Surabaya, double track
erah bersama DPRD Sampang selama tahun 2016, menunjukkan perkembangan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Utamanya pencapaian indikator program pembangunan sebagaimana ditargetkan dalam RPJMD dengan melanjutkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, kreatif dan inovatif dan bermartabat. Sementara Ketua DPRD Sampang, KH Imam Ubaidillah mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pada hakekatnya merupakan serangkaian usaha yang dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan. Sehingga pihaknya berharap, Pemda Sampang terus konsisten membangun Sampang lebih baik, aebagaimana visi Kab. Sampang mewujudkan birokrasi sehat, masyarakat kuat, dan lingkungan bersahabat, demi tercapainya Kabupaten Sampang yang bermartabat. (Dir/Man/adv)
dari halaman 1 meninggal setelah pendarahan di kepala, dada, dan bahu akibat saling bacok celurit. Adapun barang bukti (BB) yang diamankan aparat kepolisian sektor Ketapang bersama Polres Sampang antaranya, celurit dan sarung tangan 3 buah, kopyah, sandal, pakaian korban meninggal, serta sebuah tangan kanan milik Mustafa (47), dan Sket TKP. (Dir/Man)
dari halaman 1 lintas timur Surabaya – Banyuwangi dan jalur kereta Stasiun Sidotopo menuju Bandara Internasional Juanda. Jalur udara juga akan ditingkatkan infrastrukturnya diantaranya melalui pengembangan Airport City Juanda, menjadikan Bandara Internasional Terbatas Abd. Rahman Saleh Kab Malang diusulkan rutenya Malang – Singapura, Malang – Malaysia dan embarkasi haji. Pemprov Jatim juga akan membangun bandara di Kediri karena sudah tersedianya lahan. Tujuan dibangunnya di Kediri adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Jatim yang terpadu dengan Jalan lintas selatan dan juga meningkatkan potensi pariwisata disekitar Kediri. Untuk jalur laut, Pemprov Jatim akan membangun Pelabuhan Paciran terhadap tol laut, pembangunan Pelabuhan Prigi Trenggalek dimana telah dilakukan persiapan pelaksa-
6 Pelajar Tewas ... km dari lokasi kejadian. Ketiga jasad korban tersebut langsung dibawa ke RSU Paru Dungus untuk identivikasi. Dihari kedua pencarian, Selasa (11/4/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, jasad korban keempat ditemukan mengapung di sungai Bengawan Madiun, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, berdasarkan identivikasi di RSUP dr. Soedono Kota Madiun korban bernama Maarif Sachaf (13) pelajar kelas VII. Sementara dihari ketiga pencarian, Rabo (5/4/2017) sekitar pukul 08.30 WIB satu korban lagi ditemukan sekitar 10 km dari titik lokasi di dekat posko pencarian korban di aliran sungai Desa Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Setelah proses identivikasi di RSUP dr. Soedono diketahui korban bernama Ramadhani (14) pelajar Kelas VIII. Dan dihari keempat pencarian, Kamis (6/4/2017) sekitar pukul. 12.30 WIB jasad korban yang keenam ditemukan di dasar sungai DAM Krang-
keng, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun dengan kedalaman mencapai 20 meter. Jasad tersebut merupakan korban terakhir yang bernama Gandi Eka Priambodo (13) pelajar kelas VII, jenazah korban langsung dibawa ke RS UP dr. Soedono Kota Madiun. Sementara keenam korban tewas tersebut dipastikan mendapat jaminan asuransi senilai Rp15 juta/orang. Selain itu juga mendapatkan bantuan pemakaman korban senilai Rp. 2,5 juta/orang. “ Kami pastikan ada jaminan asuransi, karena memasuki Wana Wisata Grape dikenakan tiket masuk disertai asuransi Rp 500,” jelas Adm KPH Madiun, Anis Kusnendar. Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus, menjelaskan kronologi sebelum terjadinya peristiwa naas tersebut, awalnya, sekitar 185 pelajar MTS Bani Ali Muryad itu mengikuti kegiatan outbond yang digelar oleh sekolahan, dengan didampingi oleh 10 orang guru pendam-
dari halaman 1 ping. Namun naas, saat sebagian dari mereka bermain di sungai setempat, mendadak terjadi banjir. “Hujan deras terjadi di daerah atas mengakibatkan sungai Grape meluap. Jadi, air bah yang datang itu nggak disangka-sangka, hingga terjadilah musibah ini,” ujarnya. Sementara Dandim 0803 Madiun, Letkol Inf Rachman Fikri menegaskan dengan ditemukannya enam jenazah itu maka operasi pencarian korban siswa MTS Bani Alimursad Magetan yang hanyut di sungai Wana Wisata Grape dinyatakan selesai. “Kami mengucapkan duka cita yang mendalam, kita sudah melakukan operasi pencarian selama empat hari dan semua korban telah ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua Tim Gabungan serta masyarakat yang telah membantu menemukan jasad korban,” pungkasnya. (jum)
Farah Quinn ... Keluar dari ruangan, Farah Quinn kembali dicecar awak media mengenai tujuan kedatangannya ke pengadilan. Farah Quinn mengaku datang ke pengadilan untuk mengurus hak asuh anaknya, Armand Fauzan Quinn. “Ini cuma mengurus beberapa keperluan aja. Mengurus hak asuh anak juga, enggak ada masalah apa-apa kok,” kata Farah Quinn. Sayangnya, tak banyak informasi yang didapat dari mulut Farah Quinn. Ia memilih masuk ke mobil tanpa bicara banyak soal maksud kedatangannya ke pengadilan. “Duh, (wawancara) saya belum make up. Sudah dulu ya,” ia menandaskan.
Pesta di Kairo Sebelumnya, chef cantik yang kerap tampil seksi ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-36. Hal tersebut terlihat dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya. Tampak Farah Quinn merayakan pesta ulang tahunnya di Kairo, Mesir, bersama teman-temannya. “My chickas in Cairo, Egypt sahabat-sahabatku yang berdatangan dari berbagai pelosok dunia untuk ikut merayakan my birthday di Mesir,” tulis ibu satu anak ini dalam keterangan fotonya. Kesan mewah terpancar dari ulang tahun chef berdarah Palembang tersebut. Apalagi,
dari halaman 1 Farah Quinn menggelar pestanya di salah satu hotel berbintang lima di Kairo. Tak hanya mendapat ucapan selamat dari teman dan kerabatnya, Farah Quinn juga mendapatkan ucapan selamat dan doa dari para netizen di akun Instagramnya. “Happy Birthday my Idol @farahquinnofficial Wish U all the Best,” tulis akun @ich4l. Kemudian akun @sridiahyulia menulis, “Happy Birthday Mbak Farah Panjangh Umur, sehat, murah rejeki amin.” Selain menggelar pesta mewah, Farah Quinn juga diketahui tengah mempromosikan kuliner asal Indonesia di negeri asal Piramida itu. (yon)
Amankan Produksi ... Operasi yang dilakukan petugas gabungan dari Polsek, Koramil setempat dan Satpol PP Tuban, akhirnya mengamankan 4400 liter arak baceman , 104 liter arak siap edar, 19 Elpiji, 4 kompor dan 2 dandang pada Kamis siang (13/ 04). “Meski tak berhasil menangkap pemilik pabrik, namun kita berhasil mengamankan barang bukti yang cukup banyak,” jelas Kapolsek didampingi sejumlah anggota dari Satpol PP dan Koramil se-
tempat. Giat operasi ini akan terus dilanjutkan karena dimungkinkan masih banyak produsen yang nekad meski telah diperingatkan berulang kali. Sehingga petugas akan melakukan penyisiran ditempattempat yang dicurigai adanya produksi arak. Sementara untuk pemilik pabrik akan kami lakukan penyelidikan guna mengetahui keberadaannya. “Para produsen arak ini sudah semakin pintar dalam menentukan lokasi pembu-
Bupati Sampang ...
dari halaman 1 atan, sebab lokasi ini jauh dari keramaian warga, yakni dihutan,” tandasnya. Lebih lanjut, bagi para produsen arak yang nekad akan dikenakan sanksi Pasal 204 KUHP jo Pasal 135 jo 71 ayat 2 sub 140 jo pasal 86 ayat 2 Undang-undang No 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Dia berharap warga juga tetap memberikan informasi kepada petugas, sehingga keberadaan produksi arak benar-benar clear di Tuban. (am)
dari halaman 1
Timur. “Pemkab sudah datangkan 10 Dokter speaialis. Mudahan, Bapak Bupati segera sembuh,” harapnya. Diketahui, sebelumnya Bupati Fannan mengalami riwayat penyakit Jantung dan Paru, di mana sering berobat di Rumah Sakit Negeri Singapura kurang lebih 8 kali, dan sejumlah rumah sakit ternama di Jawa
Timur. Dugaan kuat kesehatan Bupati cukup menghawatirkan. Setelah sejumlah pejabat tinggi tidak bisa dikonfirmasi, termasuk Kabag Humas Pemkab Sampang, H Yulis Juwaidi yang enggan berkomentar, dengan alasan bukan kewenangannya. Bahkan dikuatkan juga adanya pelimpahan kewenangan Bu-
pati Fannan Kepada Wabup Fadhilah 2 minggu silam, serta dilarangnya awak media menjenguk apalagi mengambil gambar Bupati Fannan di RSUD Sampang. “Semoga cepat sembuh Bapak Bupati Sampang, HA Fannan Hasib, Pemkab dan Rakyat Sampang membutuhkanmu”. (dir/tur)
naan meliputi update kelayakan dan pembebasan lahan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Awar-Awar Tuban, pelabuhan Probolinggo, Pelabuhan Brondong Lamongan dan Pelabuhan Boom Banyuwangi. Kesemuanya akan meningkatkan
konektifitas Jatim dengan daerah lain seperti Kalsel, dan Kalteng Sebagai upaya menyediakan air bersih, Pemprov Jatim sedang dalam tahap pembangunan Spam Umbulan dimana memberikan manfaat bagi 1,3 juta
jiwa (260 ribu sambungan rumah). Direncanakan bisa selesai pada tahun 2020 yang mengaliri beberapa wilayah diantaranya Kab. Pasuruan, Kota,s Pasuruan, Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya, Kab. Gresik dan kawasan industry PIER. (hms/nam)
Hal - 12 Edisi No.252 Tahun XV ~ Minggu II April 2017
Pameran Museum Mpu Tantular di MTF 2017 Dipadati Pengunjung Dalam dan Luar Negeri MTF 2017 Berbasis Petualangan
Dari kiri : Keris pamor Udan Mas, Wos Wutah, Tri Warna dan Untiran Ganggeng Kanyut wangkon dari UPT Museum Mpu Tantular pada arena MTF 2017 di Grand City. UPT Museum Negeri Mpu Tantular menggelar pameran pada Majapahit Travel Fair (MTF) 2017 di Grand City Surabaya mulai tanggal 13 hingga 16 April 2017. Beberapa koleksi ditampilkan di event bertaraf internasional itu, diantaranya yang menarik adalah Keris dengan pamor Udan Mas. Selain Keris Udan Mas, juga ada Keris Wos Kutah, Keris Lintang Kemukus, Keris Puser Kulit Semongko, Kulit Semongko Kwatas Mas, Nunggak Semi, Sumur Bandung, Untiran Ganggeng Kanyut wangkon, Tri Warna, Wos Wutah, Pedaringan Kabak, Lar Gangsir dan lain-lain. Menariknya adalah Keris dengan pamor Udan Mas yang merupakan koleksi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim DR H Jarianto MSi. Cukup banyak pengunjung menyaksikan dan menanyakan kepada petugas dari Museum Mpu
Tantular tengang Keris Udan Mas. Sebagaimana diketahui, Pamor Keris adalah gambar yang terdapat pada bilah (wilah) keris. Sebenarnya, Pamor bukan hanya terdapat pada keris tetapi juga pada tosan aji atau benda-benda pusaka bertuah lainnya seperti tombak, pedamg, cundrik dan lain sebagainya. Salah satu pamor keris yang sangat populer dan banyak diburu oleh para pecinta benda pusaka adalah Pamor Udan Emas karena diyakini memiliki tuah untuk kerejekian. Kekuatan Gaib Pamor Udan Emas adalah pamor yang sangat populer di masyarakat umum. Pamor ini banyak dianggap memiliki daya atau kekuatan gaib yang mampu membuat pemegang keris dengan pamor ini dimudahkan rejekinya sehingga keris ini banyak diburu dan dimiliki oleh berbagai kalangan
masyakarat, khususnya para pelaku bisnis di berbagai sektor usaha. Keris berpamor udan emas ini pada dasarnya merupakan pamor rekan. Pamor rekan adalah pamor yang sengaja dibuat oleh sang mpu pembuat keris, sedang pamor yang tidak sengaja dibuat oleh sang empu biasa disebut sebagai pamor tiban. Oleh banyak kalangan, KERIS dengan Pamor Udan Mas dianggap memiliki tuah untuk memudahkan pemiliknya mendapatkan rejeki. Dengan rejeki yang cukup, diharapkan seseorang bisa membina rumah tangga dan keluarga lebih baik dan sejahtera. Pada dasarnya, ada tiga jenis tuah atau kekuatan gaib dalam keris yaitu tuah untuk kesaktian, tuah untuk kekuasaan dan wibawa, dan tuah kerejekian. Ketiga tuah tersebut adalah tuah-tuah pokok yang ada pada keris atau tosan aji lainnya. (nam)
Targetkan 1.2 Juta Ton Budidaya Ikan Air Tawar PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kelautan dan Perikanan sedang menggalakkan budiya ikan air tawar untuk meningkatkan produksi budidaya menjadi 1,2 juta ton di tahun 2017 ini. Sebab komoditas ikan lokal, seperti udang galah, patin, wader, gabus, dan patin selama ini kalah bersaing dengan komoditas unggulan seperti udang dan bandeng.
tesifikasi tambak dan super intensif produk udang memberikan pelajaran mahal dengan idlenya ribuan tambak akibat terkontaminasi dan pencemaran yang berasal dari pakan. “Kedepan harus lebih bijak menyikapinya dengan tidak mengabaikan kelestarian lingkungan,” ungkapnya. Selain prioritas ikan air tawar DKP Jatim akan mengintensifkan program sertifikasi
Budidaya ikan air tawar. “Pengembangannya, kita ingin komoditas umum tersebut booming seperti lele,” kata Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Heru Tjahyono. Ditambahkannya, budidaya ikan air payau seperti udang dan bandeng yang menjadi primadona ekspor Jawa Timur, selain dapat mendongkrak pendapatan daerah juga dapat memberikan kontribusi pendapatan nasional. Akan tetapi, lanjutnya, in-
Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). “Juga disyaratkan untuk memenuhi standar ekpor, sertifikasi CBIB utlak untuk mendapatkan produk ikan yang higienis dan kelestarian lingkungan. Isu dunia sudah mengarah kedua hal tersebut,” ujarnya. Dalam CBIB tersebut akan diajarkan beberapa materi diantaranya, Pembuatan instalasi pengolahan limbah sederhana, pemilihan bibit, sanitasi air yang kesemuanya akan bermuara
pada proses pembudidayaan ikan yang bermutu. Sebagai catatan, dari sekitar 5000 kelompok pembudidaya, selama dua tahun program sertifikasi ini digalakkan baru melatih 700 kelompok. Hal ini disebabkan selain keterbatasan anggaran juga minimnya tenaga instruktur. Direncanakan tahun depan sekitar 500 kelompok akan dibekali pelatihan budidaya yang disyaratkan international itu. Upaya ini akan diprioritaskan sehubungan dengan semakin ketatnya persaingan global produk perikanan. “Harga ikan akan melambung serta menopang ketahanan pangan nasional terjamin,” yakinnya. Budidaya perikanan (akuakultur) merupakan sektor yang prospektif untuk dikembangkan karena potensinya yang besar. Di sisi lain permintaan yang dihasilkan dari pertumbuhan sektor perikanan diprediksi akan menjadi pemacu bagi pembangunan ekonomi negara-negara yang memiliki hasil maritim yang melimpah. Diperkirakan hingga pertengahan abad ini, kebutuhan produk akuakultur akan meningkat dari 67 juta ton pada tahun 2012 menjadi 140 juta ton pada 2050. Jumlah ini akan setara dengan 14 persen dari sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh populasi manusia. (guh)
PAMERAN yang digelar Museum Mpu Tantular dikunjungi ratusan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini merupakan agenda Pemprov Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim kembali menggelar event pariwisata Pengunjung di pameran Museum Mpu Tanbertaraf internasio- tular – MTF 2017 di Grand City Surabaya. nal dan terbesar di wilayah Indonesia Timur, Majapahit para penggemar wisata petulangan,” Travel Fair (MTF). mengambil tema ujarnya “Adventure Tourism” atau Berbasis Sementara itu Ka UPT Museum Petualangan. Negeri Mpu Tantular Drs.Edi Irianto Deputi Bidang Pengembangan MM mengemukakan, setiap event Pemasaran Wisata Nusantara Esthy MTF yang bertaraf internasional itu, Reko Astuti, mewakili Menteri Pari- museum Mpu Tantular selalu berpewisata (Menpar) Arief Yahya pada ran serta menampilkan koleksi-koacara pembukaan, mengapresiasi leksinya. “Disitu ada petugas kami MTF 2017 yang memasuki tahun ke- yang dapat menjelaskan dan me9 itu. Setiap tahun menghasilkan ke- ngarahkan bila ingin berkunjung ke naikkan total transaksi yang signi- Museum Mpu Tantular,” ujarnya. fikan. “Setiap tahun jumlah buyers MTF 2017 ini jadi sarana untuk yang datang ke MTF terus mening- meningkatkan kunjungan wisatakat, begitu pula nilai transaksi yang wan (wisman dan wisnus), mencipdihasilkan,” kata Esthy. takan peluang bisnis, dan sebagai Kadisbudpar Jatim DR H Jarianto ajang mempromosikan pariwisata JaMSi menjelaskan seiring dengan per- tim dan daerah lain di Indonesia. tumbuhan minat wisatawan terha- “Pada penyelenggaraan MTF tahun dap wisata berbasis petualangan/ad- ini kita mengangkat tema ‘Adventure venture. Tourism’ untuk meningkatkan minat “Dengan tema Adventure Tour- generasi muda serta para penggemar ism” melalui MTF kita tingkatkan mi- wisata petualangan mengeksplorasi nat generasi muda untuk mengek- kekayaan alam Jatim,” kata H.Jariplorasi kekayaan alam di Jatim serta anto. (yd).