Jatim Pos Edisi 376

Page 1

IS SN : 1412 - 7490 ISSN

Edisi 376 T ahun XIX – Minggu I Oktober 2020 Tahun

Tabloid Mingguan Berita Jatim Pos Online : www.jatimpos.co Terbit sejak 2 Mei 2001 Penerbit : PT Media Utama Jatim Direktur Utama : H Syaiful Anam Pemilik Hak Paten Merek Nama Jatim Pos No. (250) MEREK INDONESIA (111) IDM000002986 DIREKTORAT MEREK (151) 12 April 2004 Dirjen HAKI Kemenkum HAM Alamat Redaksi : Graha PWI Jatim Jl. Taman Apsari No. 15-17 Surabaya Alamat Perusahaan : Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya Terverifikasi Administrasi & Faktual Dewan Pers www.dewanpers.co.id

Bansos Bisa Disalahgunakan Judi Online 

Gubernur Minta Aparat Ikut Awasi Penggunaanya

Pasuruan, Jatim Pos ra teknologi internet bagi seluruh lapisan masyarakat, bisa digunakan hal positif maupun penipuan dan perjudian. Dana Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan pemerintah untuk membantu ekonomi di masa pandemic covid-19, justru digunakan judi online. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengetahui hal tersebut dan meminta aparat mulai tingkat desa hingga Kabupaten dan Kota di Jawa Timur untuk mengawasi. “Saya khawatir apabila ada penerima dana bansos menyalahgunakan untuk hal yang tidak baik. Sebagai contoh, digunakan untuk judi online,” kata Gubernur saat melihat program Trijuang di Dusun Biru, Desa Randugong, Kec. Kejayan, Kab. Pasuruan pada Senin (28/9) siang. Gubernur Khofifah memperhatikan penggunaan dana bansos. Dirinya meminta agar aparat desa dan pemerintah kabko untuk ikut mengawasi penggunaan dana bansos. Pengawasan, bukan hanya selektif terhadap penerima bansos tapi juga setelahnya. Dengan mudahnya masyarakat mengakses teknologi internet, Gubernur

E

Eka Frestya Si Cantik Kini di Madiun

Sering tampil di layar kaca untuk membawakan info lalu lintas, membuat nama Eka Frestya dikenal luas seantero nusantara. Bahkan wajah cantik Briptu Eka Frestya menjadi viral di media sosial. Saat itu, Eka Frestya menjadi ikon ‘Polwan cantik’ bersama dengan Polwan lain. Mereka bergabung dengan NTMC Polda Metro Jaya dan Polri. Namun sebagai seorang polwan, pada masanya Eka Frestya membuktikan dirinya tak cuma modal cantik semata. Tercatat, ia pernah mendapatkan penghargaan dari Korlantas Polri pada 2013 lalu. Kini setelah bertahun-tahun berlalu, Brigadir Satu (Briptu) Eka Frestya telah memiliki kehi-

Bersambung ke hal.. 15

Disela peninjauan program Trijuang di Pasuruan, Gubernur menyerahkan sertifikat tanah kepada sepuluh orang warga di Kabupaten Pasuruan.

Khofifah “Banyak modus judi online seperti togel, bermain kartu online dan sebagainya. Oleh sebab itu, mohon ada pengawasan bagi penerima dana bansos untuk dipergu-

nakan sebagai mana mesti nya. Untuk menambah gizi keluarga serta menambah kebutuhan sekolah puteraputerinya,” ungkapnya. Legalitas Kepemilikan Setelah melaunching

Program Trijuang bersama Menteri ATR RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Jumat lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali meneBersambung ke hal.. 15

Lamongan Kini Mampu Olah Sampah 5 Ton Sehari Setahun Ini Tak Ada Anggaran

Bupati Fadeli didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Anang Taufiq, melihat dari dekat proses TPST di Lamongan.

Lamongan, Jatim Pos Bupati Fadli meresmikan TPS Terpadu berkapasitas 5 Ton per hari. TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpa-

du) ini mampu mengolah sampah hingga 50 ton/hari. TPST juga dilengkapi dengan fasilitas Waste Education Development Center

(WEDC) yang dibangun oleh PT Danone dan Pemerintah Kabupaten Lamongan, yakni TPST Tambakrigadung berlokasi di Kelurahan Banjarmendalan Kecamatan Lamongan. Tempat pembuangan sampah terpadu yang berdiri sejak tahun 2019 dengan lu as 5500 m2 dan telah melalui masa uji coba sejak bulan Mei 2020 tersebut mulai beroperasional Jumat (25/9/20 20), ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Lamongan Fadeli. Dalam sambutannya Fadeli mengatakan, jumlah TPS (Tempat Pembuangan Sampah) di Indonesia saat ini sudah banyak, namun TPST Tambakrigadung tersebut

Bersambung ke hal.. 15

Untuk Lansia di Pamekasan

Lansia kakek dan nenek miskin di Kabuapten Pamekasan.

Pamekasan, Jatim Pos Terkendala masalah teknis, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan, Madura, belakangan diketahui ti-

dak menganggarkan bantuan untuk para Lanjut Usia (Lansia) pada tahun 2020. Untuk menambalnya, dinas teknis itu bakal mempriori-

Setelah Masker Scuba dan Buff Dilarang

Pemerintah Tetapkan Masker Kain SNI Jakarta, Jatim Pos Setelah kemarin PT KCI dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melarang penggunaan masker scuba dan buf, pemerintah akhirnya me netapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mas-

ker kain. Kebijakan yang dikeluarkan ini diharapkan mampu mengatasi kebingungan masyarakat mengenai penggunaan masker kain, terutama para pengguna masker scuba dan buff.

Seperti yang diketahui, PT KCI telah melarang penggunaan masker scuba dan buff saat di dalam KRL. Tindakan ini dilakukan karena berdasarkan penelitian di Duke University, yang menyatakan jika masker scuba

dan buff tidak efektif dalam pencegahan penularan virus Covid-19. Setelah proses perumusan selama kurang lebih 5 bulan, akhirnya pemerintah menetapkan SNI untuk masBersambung ke hal.. 15

Ilustrasi, masker kain.

taskan anggaran bantuan lansia pada tahun anggaran 2021 mendatang. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Pamekasan, Moch. Tarsun, mengakui jika pihaknya belum bisa merangkum bantuan untuk para lansia. “Ada kendala teknis sehingga tahun ini belum bisa membantu lansia. Namun tahun depan, kami sudah memproyeksikan bantuan untuk lansia sebesar Rp 4 miliar,” jelas Tarsun, Sabtu (26/9/2020). Mantan Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan itu, mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran bantuan lansia ke DPRD setemBersambung ke hal.. 15


METROPOLIS

Hal - 2

14 Lembaga Pendidikan Terima Anugerah Adiwiyata Surabaya, JatimPos Di tahun 2020 ini, sebanyak 14 lembaga pendidikan menerima gelar Anugerah Adiwiyata Kota Surabaya. Dari 14 sekolah itu, terdiri dari 10 jenjang SD dan 4 SMP. Pemberian Anugerah Adiwiyata itu pun berlangsung secara terbatas di Graha Sawunggaling Lantai 6, Jalan Jimerto Surabaya, Senin (28/9/2020). Tentunya kegiatan ini berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Undangan yang hadir di lokasi dibatasi. Hanya perwakilan dari beberapa sekolah yang datang. Terutama, bagi lembaga pendidikan yang berhasil menjadi tiga terbaik dalam Program Sekolah Adiwiyata Kota Surabaya tahun 2020. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi mengatakan, penghargaan Adiwiyata ini diberikan kepada lembaga pendidikan yang dinilai telah menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Gerakan PBLHS ini, dilakukan atas dasar kesadaran ko-

lektif, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. “Harapannya memang sekolah ini peduli terhadap lingkungan, menjadikan lingkungan hidup yang berkualitas dan berkesinambungan. Kami berharap dari sekolah ini terus ditingkatkan dan ke depan kami harap jumlah pesertanya juga semakin banyak,” kata Eko Agus dalam sambutannya. Penilaian yang dilakukan inipun berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor: P.53/ MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/ 2019. Penilaian itu, mencakup beberapa aspek, mulai verifikasi kelengkapan administrasi, kebersihan lingkungan hingga fasilitas serta sarana prasarana di sekolah. Meski begitu, pihaknya berharap, di tahun-tahun mendatang semakin banyak lembaga pendidikan di Surabaya yang menerima Anugerah Sekolah Adiwiyata. Namun demikian, yang terpenting dalam program ini adalah mendorong warga se-

kolah agar terus peduli terhadap lingkungan. “Semoga penganugerahan Adiwiyata Kota Surabaya tahun 2020 ini dapat terus mendorong warga sekolah melakukan gerakan peduli terhadap lingkungan hidup,” ujarnya. Di waktu yang sama, Kabid Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Masyarakat, Kesenian dan Olahraga Pendidikan (PDKOP), Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Thussy Apriliandari berpesan kepada lembaga pendidikan yang belum lolos penilaian Adiwiyata 2020 dapat mengikuti di tahun-tahun berikutnya. Tentunya upaya ini juga harus diiringi dengan pembenahan dan evaluasi di lingkungan masing-masing sekolah. “Dengan melihat atau mengevaluasi diri sendiri, kira-kira dari indikator-indikator penilaian di sekolah yang belum ada apa. Kemudian ya ng perlu dievaluasi apa,” kata Thussy sapaan lekatnya. Menurut dia, kepedulian terhadap lingkungan di masing-masing lembaga pendidikan bukan hanya menjadi

tanggung jawab guru atau kepala sekolah. Namun, seluruh warga sekolah juga mempunyai tanggung jawab yang sama. “Selamat kepala bapak ibu yang telah berhasil, namun ini adalah tanggungjawab kita bersama. Jangan lupa agar terus menerapkan program sekolah berbasis lingkungan dan pengelolaan sarana prasarana yang mendukung berbasis lingkungan,” pesan dia. Dari hasil penilaian yang dilakukan DLH Surabaya bersama tim penilai, sebanyak 14 lembaga pendidikan jenjang SD dan SMP berhasil menerima Anugerah Adiwiyata Kota Surabaya 2020. Untuk jenjang SD, juara 3 diraih SDN Banyu Urip III Surabaya, juara 2 diraih SDN Nginden Jangkungan I Surabaya dan juara 1 diraih SDN Pacar Keling I Surabaya. Sedangkan untuk jenjang SMP, juara 3 diraih SMPN 60 Surabaya, juara 2 diraih SMPN 33 Surabaya dan juara 1 diraih SMPN 61 Surabaya. Sementara itu, Kepala SMP Negeri 61 Surabaya, Hesti Kusumawati tak me-

nyangka sekolah yang dibinanya berhasil menerima Anugerah Adiwiyata Kota Surabaya 2020. Apalagi, sekolah ini masih terbilang baru dan diresmikan pada 18 Agustus 2020 lalu. Namun, sejak mulai beroperasi, sekolah ini telah mengajarkan anak didiknya agar peduli terhadap lingkungan. “Alhamdulillah sekolah kami menjadi Juara 1. Saya melihat di situ (SMPN 61 Surabaya) memang luas dan bangunannya megah, jadi perlu sentuhan dan komitmen bersama dari seluruh warga sekolah,” kata Hesti.

Bagi Hesti, penghargaan yang berhasil diraih ini bukanlah tujuan utama. Sebab, sejak awal sekolah ini beroperasi pada tahun 2017, Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah sudah mulai dilakukan. Di samping itu pula, pembelajaran di sekolah juga terintegrasi dengan lingkungan. “Penghargaan itu bukanlah tujuan awal kita, karena tujuan awal kita itu visi kita tadi (Gerakan PBLHS). Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (bur/fred)

Antisipasi Banjir, Pemkot Surabaya Tinggikan Tanggul SE Peningkatan Kewaspadaan Musim Hujan Surabaya, Jatim Pos Meski di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengantisipasi banjir di Kota Pahlawan. Langkah antisipasi itu dilakukan mulai dari peninggian tanggul Kali Lamong, penambahan pompa hingga pengerukan berbagai saluran dan bozem. Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Eko Yuli Prasetya mengatakan berdasarkan informasi dari BM KG Juanda, awal musim hujan di Kota Surabaya diprediksi pada awal Bulan November 2020. Makanya, pihaknya terus melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah genangan. “Bidang pematusan itu dibagi menjadi lima wilayah atau lima rayon yang mencover semua wilayah di Kota Surabaya. Masing-masing rayon itu terus melakukan berbagai antisipasi penanganan

genangan,” kata Eko di ruang kerjanya, Senin (28/9/2020). Ia mencontohkan Rayon Tandes yang mencover wilayah Surabaya Barat dan sebagian wilayah utara yang sa at ini terus fokus melakukan peninggian tanggul Kali Lamong. Menurutnya, peninggian tanggul ini sangat penting karena seringkali ada luapan dari Kali Lamong, sehingga di wilayah mereka tanggulnya ditinggikan. “Jadi, sepanjang 2 kilometer itu ditinggikan semuanya. Ketinggiannya hampir sekitar 5 meter dari permukaan normal tanggul Kali Lamong. Peninggian itu sudah sama dengan tanggul eksisting yang dibuat oleh BBWS Bengawan Solo. Bedanya hanya kalau yang BBWS konstruksinya permanen dan ada dinding penahannya, tapi kalau yang kita pakai urugan tanah yang dikerjakan sendiri oleh teman-teman Pematusan,” kata Eko. Selain itu, pihaknya juga terus menambahkan beberapa pompa kecil yang dipasang di beberapa saluran untuk mengurangi air. Pemasangan pompa yang kapasitasnya sekitar 1,5 meter ku-

bik itu dikerjakan sendiri oleh Bidang Pematusan. “Nah, pompanya itu berasal dari bekas pompa yang sudah tidak dipakai karena adanya penambahan kapasitas pompa. Jadi kan di beberapa rumah pompa itu ada penambahan kapasitas, yang biasanya hanya 1,5-2 meter kubik diganti menjadi 5 meter kubik, lha yang 1,5-2 meter kubik yang sudah bekas itu dipasang lagi oleh teman-teman untuk mengurangi air di beberapa tempat,” kata dia. Hingga saat ini, setidaknya sudah ada 4 pompa kecil yang dipasang sendiri oleh Satgas Pematusan. Keempatnya dipasang di saluran dekat Korem, saluran di dekat rumah sakit ontology, kemudian di Pantai Batu Kenjeran, dan juga di saluran Underpass Mayjen Sungkono. “Tentunya, pompa-pompa kecil ini dapat membantu mengurangi debit air ketika ada genangan di wilayah tersebut,” kata dia. Yang tak kalah pentingnya, Satgas Pematusan saat ini juga tengah fokus pada pengerukan saluran di berbagai titik di Kota Pahlawan. Selain saluran, mereka juga

melakukan pengerukan di bozem-bozem di Surabaya. “Supaya kapasitas saluran dan bozem itu nanti bisa bekerja maksimal, maka kami terus lakukan pengerukan dan normalisasi saluran eksisting itu. Bahkan, sekitar 1.400an Satgas PU dan Pematusan difokuskan untuk melakukan pengerukan itu, tentunya tugasnya dibagibagi, ada yang mengendalikan alat berat, ada yang bertugas mengangkut pakai truk dan beberapa tugas lainnya. Intinya kami terus fokus pada pengerukan ini,” kata dia. Eko juga memastikan bahwa pengerukan dan normalisasi saluran eksisting ini terus dilakukan, bahkan tiada kata henti bagi Satgas Pematusan. Terbukti, mulai awal tahun hingga 31 Agustus 2020, mereka sudah melakukan pengerukan sebanyak 49.042 ritasi. “Di samping itu, rumah pompa terus ditambah kapasitasnya dan sampai saat ini kami terus mengebut pembangunan rumah pompa Petekan, semoga akhir tahun ini kelar,” pungkasnya. (bur/ fred)

Surabaya,Jatim Pos Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan Surat Edaran (SE) peningkatan kewaspadaan menghadapi musim penghujan. SE yang dikeluarkan pada 29 September 2020 itu bernomor 360/8809/436.8.4/2020 dan ditandatangani langsung oleh Wali Kota Risma. Dalam SE tersebut, diharapkan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya serta melakukan berbagai upaya persiapan menjelang musim penghujan ini. Kepada Ketua LPMK, RW, RT dimohon untuk melaksanakan kerja bhakti membersihkan saluran air, goronggorong dan perantingan pohon serta mengimbau kepada seluruh warga di wilayahnya masing-masing. Imbauan itu terkait dengan melaksanakan pengecekan instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak untuk menghindari konsleting listrik. Melakukan perbaikan talang air dan genteng yang bocor. Bagi anak-anak untuk tetap tinggal di dalam rumah dan tidak bermain di luar pada saat hujan. Bahkan, mereka juga diimbau untuk tidak memegang atau bersandar pada tiang listrik, PJU dan traffic light untuk menghindari tersengat arus listrik pada saat terjadi konsleting. Tidak berteduh di bawah pohon, papan reklame dan bangunan yang rapuh pada saat hujan

disertai angin kencang. “Bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan waspada terhadap datangnya arus deras serta tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi atau berenang, mencuci, buang air, menjaring atau memancing ikan, dan kegiatan lainnya,” tegasnya. Selain itu, bagi PT. PLN (Persero) diminta untuk melaksanakan pembersihan dan perawatan gardu listrik serta perantingan pohon yang mengganggu kabel listrik khususnya di jalur utama. Sedangkan bagi pemilik usaha periklanan diminta untuk melakukan pengecekan kondisi konstruksi seluruh papan reklame masing-masing, serta melakukan perbaikan yang kondisinya membahayakan bagi masyarakat. “Sedangkan bagi Camat dan Lurah diminta untuk melaksanakan pengecekan kelayakan bangunan, saluran air, tanaman, dan instalasi listrik yang terdapat pada fasilitas umum di wilayahnya masing-masing,” ujarnya. Yang tak kalah pentingnya, Wali Kota Risma meminta kepada semua pihak terutama warga Kota Surabaya untuk segera melaporkan apabila terjadi kejadian darurat. Laporan itu bisa langsung ke Command Center dengan Call Center 112 yang mana panggilan itu gratis atau bebas pulsa. “Laporan ini untuk penanganan lebih lanjut,” imbuhnya.(bur/fred)

Pemimpin Umum/Penanggung jawab: H Syaiful Anam, Jufri Yus, Siswo Oetomo; Ombudsman: Gatot Soedjono, Arifin Perdana, Zis Muzahid Hasan; Penasehat Hukum: Ahmad Budianto SH.MHum; Direktur Utama/Ketua: H Syaiful Anam; Pemimpin Redaksi: H Syaiful Anam; Redaksi Pelaksana: Jufri Yus; Koordinator Liputan: Siswo Oetomo; Pemimpin Perusahaan: Gatot Soedjono; Dewan Redaksi: H Syaiful Anam, Siswo Oetomo, Gatot Soedjono, Jufri Yus; Surabaya: Kurniadi Noveyanto, Freddy SL, Burhanuddin, Dani Tri Hadiyatno; Sidoarjo: Rizal Zulkarnaen; Malang: Ziz Muzahid Hasan; Batu: Wahyono, Swandy Tambunan; Jombang: Heru Cahyo Utomo, Musyanik Kurniasari; Kediri/Nganjuk: Heru Cahyo Utomo; Tuban: Nur Aminin; Bojonegoro: Slamet Riyadi; Lamongan: Achmad Bisri; Madiun: Jumali; Ponorogo: Nuryadi; Ngawi: Rendy Rian Cahya, Sembodo Arif Pambudi (sirkulasi); Pamekasan: Arief Purbadi, Achmad Jadid; Sampang: Abdul Kodir, Ali W; Sumenep: Herman Basuki, Ach Khoirul Hamdani; Mojokerto: Mokh Zainudin; Probolinggo: Moh Sifak, Moh Hasin; Pasuruan: Hamzah Pujiono; Situbondo: As’ad; Banyuwangi: Joko Pamungkas, Reny Kusuma, Mohamad Saiful Rizal; Lumajang: Firman; Tulungagung: Sandi Trantana; Trenggalek: Ahmad Yulis Satriaji, Puthut Purbantara; Blitar: Slamet Karno, Sandi Trantana; Alamat Redaksi: Gedung Graha Wartawan PWI Jatim Jl. Taman Apsari 15-17 Surabaya; Alamat Perusahaan: Jl. Gununganyar Tengah VIII/34, Jl. Amir Mahmud IX/21 Surabaya, Telp. (031) 72316006, 0811349194; Email: mediautamajatim@yahoo.com; Penerbit: PT. Media Utama Jatim, Jl. Gununganyar Tengah VIII/34 Surabaya; SIUP No. 503/5612.A/436.6.11/2014; No Rek 0011265286 Bank Jatim a.n PT Media Utama Jatim, 0096.01.044662.50.2 BRI Kaliasin Surabaya a.n Drs H Syaiful Anam; Berdasarkan UU Pers No. 40 Tahun 1999; Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl Rungkut Industri III No. 49 Surabaya-60401; Isi di luar tanggungjawab percetakan.


JATIM I

Hal - 3

Jurus Wali Kota Risma Menghadang Resesi

S

ejak awal pandemi Covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya berperang melawan virus baru ini. Namun, juga berjuang menghadang resesi ekonomi. Berbagai terobosan dan inovasi terus dilakukan untuk menghadang masalah ekonomi ini. Jauh hari sebelum resesi ramai diperbincangkan, Wali Kota Risma ternyata sudah membuat program kedaulatan pangan di tengah pandemi Covid-19. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi jika sewaktuwaktu Kota Surabaya harus menghadapi resesi ekonomi. Beberapa program kedaulatan pangan tersebut dilakukan dengan cara menanam makanan pendamping beras, seperti ketela pohon, ketela rambat, tales, sukun, pisang dan berbagai tanaman pangan lainnya. Saat itu, jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya langsung gencar melakukan penanaman tanaman pangan. Bahkan, mereka melakukan penanaman semacam ini di lahanlahan kosong milik Pemkot Surabaya, termasuk di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) yang ada di beberapa titik di Kota Pahlawan. Dengan berjalannya waktu, tanaman pangan itu akhirnya sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Surabaya. Wali Kota Risma pun mulai melakukan panen raya. Salah satunya di lahan BTKD Kelurahan Jeruk yang mulai dipanen pada Rabu (23/9/2020). Hasil panen berupa Ketela

Rambat Madu dan Ketela Pohon serta Lele itu dibagi-bagikan kepada warga kurang mampu di Surabaya. “Jadi, kalau nanti daya beli rendah dan turun, dan ternyata kita bisa menanam sendiri, maka pasti bebannya lebih ringan, makanya ini kita tanam di 24 lokasi supaya banyak. Memang kalau daya beli turun ada yang bisa beli, tapi juga ada yang tidak mampu beli, sehingga bagi yang tidak mampu beli bisa diberikan panen ini. Dengan begitu, semoga tidak ada yang kekurangan makanan di Surabaya,” kata Wali Kota Risma. Selain gencar mengembangkan program kedaulatan pangan. Wali Kota Risma juga mengaku sengaja menyetop Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3 di Kota Surabaya. Hal ini dilakukan supaya roda perekonomian Surabaya tetap positif meski di tengah pandemi. Dengan cara itu, maka para pelaku usaha di Surabaya bisa kembali beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia menilai, jika PSBB itu diteruskan, bukan tidak mungkin banyak pelaku usaha yang gulung tikar. “Misalkan saya pu-

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini panen ketela pohon

nya perusahaan produksi sepatu, begitu ini ditutup karena PS BB, tentu dia mengalami penurunan. Nah, begitu dia turun, minimal kita bisa tahan, tidak sampai jatuh, bahkan kalau bisa harus diangkat lagi, makanya dengan tidak diperpanjang, mereka bisa bergerak lagi dan berkembang lagi,” kata dia. Oleh karena itu, ia mengaku bersyukur membuat kebijakan untuk tidak memperpanjang PSBB tahap 3 itu. Sebab, jika saat itu terlambat sedikit saja, maka bukan tidak mungkin perekonomian Surabaya

Lahan BTKD Kelurahan Jeruk Kecamatan Lakarsantri Surabaya ditanami berbagai jenis tanaman pangan.

Kepada para distributor itu, Wali Kota Risma meminta supaya stok ketersediaan kebutuhan pokok sehari-hari tetap aman hingga akhir tahun. “Para distributor saya berharap tolong kami dibantu, karena jangan sampai stok kebutuhan pangan kita hanya bisa sampai

Wali kota Surabaya Tri Rismaharini panen ketela rambat madu

hingga akhir tahun akan terpuruk. “Bagaimana tidak? Jika modal sudah dipakai makan untuk kebutuhan sehari-hari, bagaimana dia (pelaku usaha) bisa bangkit lagi, kecuali kalau dia dapat insentif, tunjangan atau bantuan. Makanya kemarin aku beranikan tidak perpanjang PSBB, kesehatan kita pantau benar-benar, tapi yang untuk usaha boleh bergerak dan perekonomian terus berjalan,” ujarnya. Di samping itu, Wali Kota Risma juga menggandeng berbagai stakeholder, terutama distributor untuk bersama-sama menyelamatkan kota dari kondisi resesi.

beberapa bulan ke depan. Kita harus pastikan Surabaya tidak ada masalah, terutama soal kebutuhan pokok, sehingga ekonomi kita bisa berjalan dengan baik,” kata dia. Wali Kota Risma juga sudah menginstruksikan kepada jajarannya agar selalu rutin melakukan pemantauan kepada perusahaan atau industri yang memberlakukan PHK kepada karyawannya. Bahkan, ia juga meminta untuk selalu melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok di pasaran. “Saya sudah meminta kepada staf yang memantau perekonomian untuk selalu cek

harga-harga di pasar. Begitu harga naik di luar HET (harga eceran tertinggi), langsung (gelar) operasi pasar,” tegasnya. Bahkan, Wali Kota Risma juga menginstruksikan kepada para camat dan lurah se-Kota Surabaya untuk memperketat pengawasan izin tempat usaha di Kota Surabaya. Terutama bagi pelaku usaha yang berasal dari luar kota yang tidak memiliki izin. Pasalnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan daya beli masyarakat turun, sehingga hal itu juga berdampak pada tingginya persaingan usaha di bawah. “Kalau kemarin (sebelum pandemi) tidak ada masalah, kuenya 10 yang bisa dimakan bersama. Misal jualan baju kondisi normal bisa 10 ya ng terjual, sekarang ini karena ada pandemi mungkin tinggal 7 sampai 5 atau sekitar 50 persen. Artinya kue itu semakin kecil yang dimakan, jangan sampai disebur dari luar. Makanya, kalau dia orang Surabaya kasih izin dia (gratis). Kalau yang dari luar kota tidak ada izinnya, No! Supaya kuenya ini bisa tetap dinikmati warga Surabaya,” tegas dia. Terlepas dari semua itu, Wali Kota Risma mengatakan

berdasarkan hasil penelitian terhadap evaluasi perekonomian di Kota Surabaya, menyebutkan bahwa hingga akhir tahun 20 20, perkembangan ekonomi di Kota Surabaya masih terbilang positif. Menurutnya, hal itu harus dijaga semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Ia juga berharap warga Surabaya tidak terlalu panik dengan isu resesi yang ramai diperbincangkan. Sebab, Surabaya sudah punya pengalaman pada tahun 1998 dan 2008, ekonomi Surabaya mampu bertahan dan positif ketika resesi itu terjadi. Apalagi, sekitar 92 persen usaha di Surabaya itu tergolong ekonomi menengah ke bawah, sehingga tidak terpengaruh dengan perekonomian global. “Pertumbuhan eko nomi kita di atas pertumbuhan nasional. Kenapa begitu? Karena 92 persen usaha di Surabaya itu ekonomi menengah, jadi dia tidak terpengaruh kepada perekonomian global. Tapi kalau dia jatuh blek, jatuh beneran itu. Makanya dia harus ditahan, diberikan ruang untuk dia bisa gerak, tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” pungkasnya. (ADV)


Jatim II

Hal - 4

Wawali: Jangan Coba-coba Berbuat Kejahatan di Kota Wisata Batu Proteksi Puslatda Era New Normal KONI Jatim Gelar Swab Massal

Pemusnahan barang bukti di Kejaksaan Negeri Kota Batu.

Batu, Jatim Pos Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu melakukan pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum dan pidana khusus, Selasa (22/9/ 2020) di halaman belakang Kantor Kejaksaan Negeri Kota Batu. Tercatat sebanyak 102 gram sabu-sabu, 67 butir ekstasi 900 gram ganja, 2000 butir pil dobel L, 360 botol minuman keras merk “bintang kuntul” yang dimusnahkan. Kajari Kota Batu, Dr Supriyanto, SH.MH melaporkan barang bukti merupakan barang yang digunakan untuk melakukan tindak pidana, hasil tindak pidana, atau barang yang ada kaitannya dengan tindak pidana dimana sebelumnya telah disidangkan di Pengadilan Negeri Kota Malang. Kasus tersebut su dah berkekuatan hukum tetap yang berasal dari total 67 perkara selama tahun 2020, didominasi oleh kasus penyalahgunaan narkotika.

“Pada hari ini, kami Jaksa eksekutor melaksanakan putusan pengadilan untuk mengeksekusi barang bukti yang amar putusannya dirampas untuk dimusnahkan,” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, Dandim, Kasat Narkoba dan Kasat Reskrim, Dinas Kesehatan, Kepala BNN, Ketua Pengadilan, Kepala Bea Cukai, dan Kepala Satpol PP Kota Batu. Disebutkan, kasus narkotika terdiri dari sabu-sabu 102 gram dari 48 perkara, ekstasi 67 butir dari 1 perkara, ganja 900 gram dari 4 perkara, pil doubel L 200 ribu butir dari 7 perkara, dan 350 botol minuman keras ilegal merk bintang kuntul dalam 1 perkara, serta sisanya kasus campuran atau umum. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, blender, dan slender. “Jadi bukan hanya badan tersangka yang dieksekusi, tapi juga BB juga dieksekusi dengan cara dimusnahkan.

Mudah-mudahan angka kejahatan khususnya narkoba juga bisa menurun,” tegas mantan Kejari Gorontalo ini. Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengutarakan jika pemusnahan ini merupakan wujud keseriusan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Batu. Baik itu kejari, BNN, dan Polres Batu untuk menekan angka kriminalitas, terutama kejahatan narkoba. “Jangan coba-coba berbuat kejahatan di Kota Wisata Batu. Terutama narkoba dan sejenisnya. Ini bukti jika semua bersatu,” ungkapnya. “Terkait narkotika, kami sudah berkoordinasi dengan BNN untuk mengedukasi para peserta didik SD, SMP, SMA, agar mengetahui bahaya narkotika sejak dini. Dan untuk wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu silahkan berwisata, untuk menikmati keindahan Kota Batu tetapi jangan sekali-kali memakai narkoba kalau tidak nanti akan kena batunya,” tegasnya. (din/yon)

Surabaya, Jatim Pos Penerapan protokol kesehatan yang ketat benar-benar dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. Caranya, dengan melakukan swab tes massal terhadap atlet, pelatih, mekanik yang masuk dalam skuad Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim yang dipersiapkan menghadapi PON XX 2021 di Papua. Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil mengatakan, swab tes massal ini dilakukan untuk memproteksi semua ya ng tergabung dalam Puslatda agar dapat menjalani Puslatda New Normal (PNN) dalam kondisi yang sehat dan aman dari ancaman virus corona atau Covid-19. “Mereka harus melakukan tes swab, kalau negatif baru bisa masuk dan berlatih dengan protokol kesehatan yang sudah kita buat,” kata Nabil ketika ditemui di Gedung KONI Jatim, Surabaya, Rabu (16/9/2020). Apabila ada yang hasilnya positif, kata Nabil, maka akan langsung dilakukan isolasi sampai dinyatakan sembuh atau negatif sesuai ketentuan dari WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. “Tidak (dicoret), tapi nan-

Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil.

ti mereka kita isolasi sampai sembuh baru bisa ikut Puslatda. Itu konsep kita. Yang penting masuk harus betul-betul dalam keadaan aman,” sambung mantan Komisioner KPU Jatim tersebut. Agar lebih aman, semua yang masuk dalam skuad Puslatda dilarang keluar masuk dari mess dan tempat latihan. Orang luar juga dilarang masuk dalam mess. Selain itu, setiap hari harus melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker yang diganti secara berkala, kemudian mencuci tangan, dan menggunakan peralatan sendiri-sendiri. “Kalau ada yang harus pindah tempat dari mess ke tempat latihan maka akan disiapkan mobil,” terang Nabil. Ia menjelaskan, PNN ini merupakan skema yang paling tepat di tengah kondisi

pandemi saat ini. Program Training From Home (TFH) yang sebelumnya dilakukan dinilai sudah cukup lama dan kurang memberikan dampak positif yang besar. Terlihat dari hasil tes kesehatan dan tes fisik yang dilakukan, terjadi peningkatan berat badan dan penurunan kondisi fisik. “Berbeda dengan TFH karena tidak ada pertemuan langsung atlet dengan pelatih, kemudian atlet dengan atlet untuk sparing yang mematikan insting untuk mengalahkan lawan,” jelas politisi Partai Demokrat itu. Nabil berharap dengan skema yang dibuat dan fasilitas yang diberikan secara lengkap ini dapat dimanfaatkan untuk membenahi segala kekurangan yang ada, dan tetap bisa memberi prestasi pada PON XX 2021 di Papua. (Adv/*)

Kota Batu Launching Penegak Disiplin Berbasis Komunitas

Gubernur Jatim Serahkan Bantuan Puspa di Pamekasan Pamekasan, Jatim Pos Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan modal usaha kepada kelompok masyarakat Kabupaten Pamekasan. Bantuan ini disalurkan melalui program Puspa (Program Pemberdayaan Usaha Perempuan). Penyerahan bantuan program Puspa itu disaksikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam beserta jajaran Forum Pimpinan Daerah) setempat. Bantuan diserahterimakan Selasa (29/9/2020), di pendopo bupati ‘Mandhepah Agung Ronggosukowati. “Program Puspa merupakan program yang dikembangkan dan menyasar bagi Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH). Program ini dimaksudkan untuk membantu keluarga penerima manfaat untuk menikmati hidup yang lebih maju dan sejahtera,” terang Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Khofifah menjelaskan jika program Puspa menyalurkan bantuan berupa hibah Rp 2,5 juta per KPM-PKH. Bantuan hibah itu bertujuan agar para keluarga penerima manfaat bisa membuka usaha mandiri melalui UMKM. Secara keseluruhan ban-

Para Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Berbasis Komunitas di Kota Batu.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan di Pamekasan.

tuan hibah program Puspa disalurkan untuk wilayah Kecamatan Tlanakan meliputi Desa Ambat sebesar Rp 261.625.000, Desa Tlanakan Rp 111.875.000, Desa Gugup Rp 196.125.000, serta Desa Taroan Rp 193.500.000. Sedangkan di wilayah Kecamatan Proppo meliputi Desa Batukalangan Rp 256. 375.000, Desa Toket Rp 274. 750.000, Desa Pangtonggal Rp 264.250.000, dan Desa Klampar Rp 243.250.000. Dalam kunjungannya di Pamekasan, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan keuangan khusus BUM Des, program Pemulihan Eko nomi Nasional (PEN) dari Bank Jatim dan Bank UMKM. Menurut Khofifah, pembe-

rian bantuan diberikan secara bersama-sama dikarenakan agar geliat pemulihan perekonomiannya lebih nampak. “Pekerjaan ini harus dilakukan bareng-bareng seluruh komponen masyarakat. Supaya semua terkonfirmasi dan geliat ekonomi lebih nampak dirasakan sampai masyarakat di lini paling bawah,” seru Khofifah. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berterimakasih kepada Gubernur Jatim yang menyempatkan diri menyerahkan bantuan Puspa dan BUMDes. “Termia kasih Ibu Gubernur. Bantuan ini akan banyak manfaatnya bagi masyarakat Pamekasan,” kata Baddrut. (Adv/*)

Batu, Jatim Pos Launching Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Berbasis Komunitas Pariwisata dan Lingkungan serta Mobile Covid Hunter Pariwisata, Selasa (29/9/2020), di halaman parkir Jatim Park II Kota Batu. Acara launching dikemas dalam bentuk apel dan dipimpin oleh Kapolres Batu AKBP, Harviadhi Agung Prathama. Ia menyampaikan apresiasi terhadap upaya penanganan kasus Covid-19 oleh pemerintah Kota Batu bersama TNI Polri, dan komunitas yang ada di Kota Batu. “Saya menyampaikan terimakasih kepada Dinas Pariwisata Kota Batu dan TNI Polri yang telah menginisiasi

adanya penegak disiplin protokol kesehatan berbasis komunitas, ini adalah pelopor yang akan menegakan protokol kesehatan secara humanis dan persuasif di komunitasnya masing-masing,” jelasnya. Ada 10 komunitas dengan jumlah 110 relawan yang mengikuti apel ini antara lain kampung tangguh semeru, Ponpes tangguh semeru, wisata tangguh semeru, pasar tangguh semeru, takmir masjid, satpam mall, security perumahan, dan perhotelan serta dihadiri juga oleh jajaran Forkopimda Kota Batu. Kendati demikian, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Batu per tanggal 28 September masih mengalami jumlah kenaikan dimana to-

tal 432 orang terkonfirmasi positif, 338 orang sembuh dan 34 orang meninggal. Wadir Pamobvit (Pengamanan Objek Vital) Polda Jatim, AKBP Syaiful Alam yang turut hadir pada apel tersebut memberikan dukungan terhadap langkah pemerintah Kota Batu bersama TNI Polri dan masyarakat dalam menangani Covid-19. “Dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 Polda Jatim memiliki strategi kolaborasi kampung tangguh semeru bekerjasama dengan pemerintah daerah, TNI dan stakeholder lainya, dan ini juga dikembangkan oleh Kapolres Batu dalam bentuk launching hari ini,” ujarnya. (din/yon)


Jatim III

Hal - 5

WTP 10 Kali, Wali Kota Santoso

Diganjar Penghargaan Menkeu Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Wali Kota Blitar Santoso.

Blitar, Jatim Pos Pemerintah Kota Blitar di bawah kendali Wali Kota Santoso menorehkan prestasi membanggkan. Berkat jerih payah dan kerja keras mengelola pemerintahan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan itu dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dalam hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani. Prestasi atas torehan raihan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sepuluh kali berturut-turut dari BPK-RI. “Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi kami. Berkat kegigihan dan tentunya kerja keras akhirnya mendapat apresiasi dari

kementerian keuangan,” kata Wali Kota Blitar Santoso, Selasa (22/09). Dijelaskan Wali Kota Blitar Santoso bahwasanya penghargaan diberikan karena seluruh entitas pelaporan keuangan yang dianggap mempunyai integritas akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangannya. Sehingga bisa mempertahankan predikat opini WTP selama sepuluh kali berturut-turut. Nah, adapun yang diberikan oleh Kementerian Keuangan pada tahun 2020 ini sebanyak 41 entitas pelaporan keuangan. Baik itu dari kementerian lembaga maupun pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten kota

seluruh Indonesia. “Dan pemerintah Kota Blitar merupakan bagian dari kabupaten-kota yang memperoleh predikat sepuluh kali berturut-turut,” jelas Santoso. Ditambahkan mantan sekretaris daerah ini, ada tiga provinsi yang mempertahankan predikat WTP ke sepuluh kali berturut. Dan ada 13 kabupaten dan kota yang bisa mempertahankan prestasi sepukug kali berturut-turut. “Nah termasuk pemerintah Kota Blitar yang menyabet prestasi dari WTP,” kata suami dari Ny Feti Wulandari Santoso ini. Santoso menambahkan lagi, Pemkot Blitar bisa mempertahankan predikat WTP selama sepuluh kali berturut-turut merupakan hasil komitmen ketegasan kedisiplinan. Utamanya dari kepala daerah serta didukung oleh seluruh aparatur pemerintah Kota Blitar. Mulai sekretaris daerah, APIP, maupun seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang bisa menjaga komitmen pengelolaan keuangan daerah secara baik. (sk/hms/Adv)

Bupati Pamekasan Senang Disambangi Pimpinan KPK Pamekasan, Jatim Pos Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tak bisa menyembunyikan perasaan senang disambangi Nurul Ghufron, salah seorang pimpinan KPK, Senin (28/9/2020). Kedatangan pimpinan KPK termuda itu untuk memberikan wejangan terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi. “Saya selaku bupati menyambut baik atas kehadiran pimpinan KPK. Kehadirannya memberi semangat kepada saya untuk ikut mendukung pemberantasan korupsi di lingkungan kerja pemerintahan Pamekasan,” kata Baddrut Tamam di sela penyambutan Nurul Ghofrun di Peringgitan Pendopo Bupati, Senin (28/9/2020). Baddrut Tamam menegaskan, jika dirinya selaku bupati sangat berkomitmen untuk menjalankan tugasnya secara bersih dan transparan. Salah satu komitmennya dengan mengimplementasikan dan dimulai dari tidak ada jual beli jabatan. Selain itu bupati juga menyebutkan, meminta KPK RI melakukan pendampingan dalam proses pembahasan APBD Kabupaten Pamekasan. “Kami mengundang pimpinan KPK ke Kabupaten Pamekasan untuk melakukan ceramah sekarang, baru kemudian minta pendampingan

Larangan Illegal Fishing Hingga Festival Nelayan

Papan larangan illegal fishing dalam beberapa waktu terakhir tampak di sejumlah tempat penangkapan ikan. Rupanya itu dilakukan oleh Bidang Perikanan Tangkap – Seksi Sumberdaya Ikan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur. Menurut Tim Seksi Sumberdaya Ikan DKP Provinsi Jawa Timur, Diah Kusumawati, S.Pi, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengelolaan dan pemulihan sumberdaya ikan di Jawa Timur serta sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem. “Kegiatan pemasangan papan larangan Ilegal Fishing ini dilaksanakan sebagai upaya pencegahan terhadap kegiatan illegal fishing salah satunya di Waduk Bening Kabupaten Madiun serta mengajak nelayan dan warga se tempat untuk tidak melakukan penangkapan ikan secara illegal,” ujar Diah, belum lama ini. Salah satu tempat yang diberi pemasangan papa Papan Larangan Ilegal Fishing adalah di Waduk Bening Desa Prajan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Pemasangan papan larangan illegal fishing itu disaksikan oleh Kepala Seksi Konservasi Kelautan Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Kepala Seksi Perikanan Tangkap Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun. Juga hadir Pokmaswas Perairan Daratan Waduk Bening serta didampingi oleh Tim Seksi Sumberdaya Ikan DKP Provinsi Jawa Timur. Festival Nelayan Sementara itu, di tempat lain, Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, sebelumnya dilakukan Festival Nelayan yang dilaksanakan

Pemasangan papan larangan illegal fishing di Waduk Bening Kabupaten Madiun.

pada akhir Juli 2020. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan rasa syukur dan kebanggaan pada profesi sebagai nelayan serta meningkatkan perekonomian nelayan. Karena itu, diperlukan terjalinnya komunikasi antar nelayan dengan pengusaha, pemerintah dan pengambil kebijakan, serta bertujuan membangkitkan etos kerja para nelayan yang lebih energik dalam mencari ikan. Nelayan juga diharapkan menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan sehingga tidak merusak habitat ekosistem laut yang sudah ada. Seksi Kenelayanan Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dalam hal ini menjadi fasilitator atas suksesnya kegiatan tersebut. Koordinasi dan kerjasama antar DKP Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Perikanan Kabupaten Malang dan KUB Mina Bina Lestari. Kegiatan Festival Nelayan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Nelayan Pantai Tamban Desa Tambakrejo Ke camatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang

pada 20 Juli 2020. Kegiatan ini pada awalnya akan diselenggarakan pada bulan April 2020, namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dimana terdapat larangan untuk mengadakan kegiatan dan mengumpulkan masa dalam jumlah besar maka kegiatan ini baru dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pendampingan Nelayan Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Malang, Kepala Seksi Kenelayanan DKP Provinsi Jatim, Kepala Desa Tambakrejo, serta perwakilan nelayan dari KUB Mina Bina Lestari. Kepala Seksi Kenelayanan DKP Jatim, Hardono Ismanto, berharap lewat festival nelayan ini masyarakat pesisir khususnya masyarakat nelayan di Kabupaten Malang dapat meningkatkan semangat etos kerja dan menjaga ekosistem. Selain itu, kerukunan antar nelayan juga dapat terajut dengan baik dilandaskan sikap gotong royong dan kekeluargaan. (bidang perikanan tangkap)

Ada 634 Janda Baru di Pamekasan Bupati Pamekasan sambut kedatangan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

dalam pembahasan APBD,” beber Baddrut Tamam, sembari menambahkan jika perbaikan terus menerus dilakukan Pemkab Pamekasan. “Termasuk melakukan perbaikan untuk menutup peluang korupsi,” imbuhnya. Baddrut Tamam sepakat jika pencegahan dan pemberantasan korupsi harus diawali oleh bupati sebagai komitmen pimpinan. Baru setelah itu dilaksanakan oleh pimpinan dinas dan instansi pemerintah lainnya. “Baru setelah itu, aksi nyata pemberantasan korupsi melibatkan masyarakat luas,” kata pria yang akrab dipanggil Ra Baddrut itu. Kedatangan Nurul Ghufron yang menjabat Wakil Ketua KPK ke Pamekasan untuk melakukan sosialisasi pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan pemerintahan setempat.

Nurul Ghufron yang berdarah Madura itu, mengatakan, kedatangannya untuk berbagi dan melihat bagaimana komitmen Kabupaten Pamekasan dalam mencegah terjadi tindak pidana korupsi. “Saya melihat ada dua hal penting untuk disepakti bersama. Pertama ada komitmen dari pimpinan daerah untuk anti korupsi, kedua komitmen yang diimplementasikan dalam seluruh program kerja. Bentuk komitmen itu menurut pria kelahiran Sumenep itu bisa berupa SDM yang dimulai dari mutasi jabatan, kenaikan pangkat, pengadaan barang dan jasa, perijinan dan aset daerah. “Jika seluruh tugas dan kewenangannya dilakukan secara transparan, maka itu salah satu langkah mengimplementasikan anti korupsi,” tandas Nurul Ghufron. (Adv/*)

Pamekasan, Jatim Pos Angka perempuan yang berstatus Janda di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tahun 2020 mencapai 634 orang. Angka tersebut sesuai dengan data cerai gugat yang diputus oleh Pengadilan Agama (PA) Pamekasan sejak bulan Januari 2020 sampai bulan Agustus 2020. Panitera Muda (Panmud) Hukum Pengadilan Agama Pamekasan Hery Kushendar mengatakan, jumlah perkara perceraian yang diterima oleh Pengadilan Agama Pamekasan dari Januari 2020 hingga Agustus 2020 sebanyak 1.033 perkara. “Untuk cerai talak 385 perkara dan untuk cerai gugat 648 perkara, memang lebih banyak cerai gugat (cerai yang diajukan mempelai istri). Sedangkan perkara yang diputus dari bulan Januari 2020 sampai bulan Agustus 2020 itu cerai talak 350 dan cerai gugat 634,” kata Hery Kushendar, Senin (28/9/2020). Menurutnya, faktor pe-

nyebab terjadinya perceraian yang paling dominan yaitu dikarenakan adanya perselisihan dan pertengkaran secara terus-menerus. “Memang banyak faktor ada yang disebabkan zina, mabuk, menghisab candu (madat), judi, ada yang masalah ekonomi, ada juga masalah Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan meninggalkan salah satu pihak. Cuman, yang paling banyak itu adalah perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus,” paparnya. Lebih jauh, Pak Hery sapaannya menyampaikan, rata-rata orang yang mengajukan talak ke PA Pamekasan berusia 30 sampai 40 tahun. Bahkan, ada pula yang menimpa pada usia muda. “Ada yang umur 20 tahun, bahkan ada yang karena dijodohkan itu sama-sama tidak mau, karena paksaan dari orang tua. Akhirnya, mereka mengajukan telak kesini,” tutur Pak Hery. Pak Hery juga mengim-

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Pamekasan, Hery Kushendar.

bau, bagi orang tua yang ingin menikahkan anaknya harus dicukupkan umur dan terlebih dahulu jangan terburu-buru untuk disatukan menjadi keluarga. Sebab, jika usia anak tidak cukup umur lalu dinikahkan, maka akan berpengaruh terhadap kesiapan mental, yang nantinya bila tidak siap mentalnya akan berujung dengan perkara perceraian. “Biasanya alasan orang tua itu menikahkan anaknya karena sudah sering keluar berdua bareng. Dinikahkan takut ada hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya minta dispensasi kawin ke sini padahal ada yang masih belum cukup umur,” tutupnya. (did)


Jatim IV

Hal - 6

Kadisbupar Jatim Sinarto:

Meski Belum Dibuka Menyeluruh, Ada Lonjakan Wisatawan D

inas Kebudayaan dan

38 kabupaten/kota di Jatim

minat di wisata alam cukup

kan buka dengan syarat pihak

P a r i w i s a t a (Disbudpar) Jatim, te-

yang objek wisatanya sudah dibuka. Selain daerah yang

banyak. Sementara wisata buatan masih belum terlalu

pengelola dan seluruh karyawan dalam kondisi sehat. Selain itu,

lah membuka 234 tempat wisata dari total 969 tempat

sudah disebutkan di atas, objek wisata lainnya yang su-

banyak pengunjung. “Tapi lumayan sebetulnya, seperti di

beberapa manajemen tempat wisata maupun perhotelan juga

wisata di Jawa Timur. Reopening untuk wisatawan dilaku-

dah buka ada di Kabupaten Blitar, Magetan, Ponorogo,

Jatim Park itu kalau pas week end sudah lumayan wisata-

meminta surat keterangan sehat dari wisatawan.

kan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kota Madiun, Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Jombang, Kabu-

wannya. Di Chimory juga, memang kalau weekday sua-

“Seluruh daerah tempat wisata didorong seperti itu (menyertakan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Sinarto

paten Mojokerto, Lamongan, Tuban, Kota Malang, Bondo-

sananya gak kayak dulu waktu masih normal belum ada

surat sehat), rombongan pun diharapkan dapat membawa surat

mengatakan, dari ratusan tempat wisata yang sudah

woso, dan Gresik. Meski belum dibuka secara

pandemi,” katanya. Sinarto menambahkan, un-

sehat. Kalau perorangan tahapannya masih deteksi suhu badan dan

dibuka, Banyuwangi menjadi daerah terbanyak yang telah

menyeluruh, Disbudpar mencatat adanya lonjakan wisata-

tuk wisata pagelaran budaya saat ini masih belum dibuka.

perlengkapan untuk memenuhi diri sendiri,” ujarnya.

membuka destinasi wisatanya. Kemudian disusul Probo-

wan. Saat ini saja sudah ada 351.247 wisatawan yang ber-

Pengumpulan massa untuk orang banyak masih belum di-

Meski begitu, Sinarto menegaskan bahwa pembukaan kembali

linggo dan Malang. “Banyuwangi terbanyak,

kunjung ke 182 objek wisata. “Jika dilihat perlahan-lahan mu-

izinkan karena risiko penyebaran Covid-19. “Masih simulasi saja,

tempat wisata adalah kewenangan dari pemerintah daerah. Kementeri-

Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto

lalu Probolinggo ada 34 (tempat wisata), Malang kabupa-

lai ada geliat ekonomi di sektor pariwisata. Cuma belum kembali

pada intinya untuk pengumpulan massa banyak masih belum.

an dan pemerintah Provinsi hanya dapat mengusulkan dan melakukan

sih belum pulih sepenuhnya. Ke depan, ia berharap pada

September, bergerak dengan baik karena persiapan akhir tahun bisa

ten ada 37, Pasuruan 15, Batu 13,” kata Sinarto di Sura-

pulih,” kata Sinarto. Kebanyakan dari wisata-

Karena kami tidak ingin kecolongan, kalau tidak taat risikonya

monitoring. Walaupun sudah dibuka,

bisnis pariwisata sudah bangkit pada beberapa bulan ke depan untuk per-

nyaman seperti biasa. Apalagi kalau vaksin sudah digandakan, ma-

baya, beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 19 dari

wan menyukai wisata yang berhubungan dengan alam,

tinggi,” kata dia. Tempat wisata diperboleh-

pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata diakui Sinarto ma

siapan perayaan tahun baru. “Keinginan kami Agustus-

ka pariwisata akan bergerak lagi,” pungkasnya. (ist)

Wisata alam tampaknya

kukan pemesanan secara on-

hului dengan evaluasi pene-

lajah di Gunung Ijen.

untuk lokasi berburu foto.

Gunung Penanggungan hing-

menjadi pilihan bagi para wi-

line melalui situs bookingbro

rapan protokol kesehatan.

3.Coban Rondo

Jadi, Coban Rondo cocok

ga Gunung Arjuno.

satawan saat pandemi Co-

mo.bromotenggersemeru.org.

Dengan demikian, para pe-

untuk tujuan berlibur bersa-

vid-19 di Jawa Timur. Masya-

Sebab, reaktivasi atau

ngunjung dipastikan bisa ter-

ma keluarga anda.

suka berkebun, selain bisa

rakat harus beradaptasi

beroperasinya kembali wi-

lindungi dari penyebaran vi-

4. Paralayang Trawas,

berlayang-layang di langit

dengan kebiasaan baru da-

sata Gunung Bromo ini masih

rus Corona atau Covid-19.

Mojokerto

Trawas, anda juga bisa me-

lam berwisata demi melepas

dalam tahap awal, sehingga

Wisata Kawah Ijen ini

Tak hanya di Kota Batu

metik sayur organik yang

penat di akhir pekan.

Wisata Alam Pilihan Wistawan Saat Pandemi Covid-19 Namun bagi anda yang

pengunjung pun masih diba-

menyuguhkan panorama al

saja, kini wisata paralayang

sudah tersedia di sekitar lo-

Nah, bagi wisatawan ya

tasi yakni sekitar 20 persen

am yang sangat mempeso-

sudah ada di Mojokerto.

kasi tersebut.

ng ingin menghabiskan akhir

saja dari kapasitas normal.

na. Seperti Blue Fire di area

Tepatnya di Desa Trawas, Ke-

5. Ekowisata Mangrove

pekan dengan berwisata

Selain itu, setiap site juga

kawah Ijen, dan api biru ini

alam, ada beberapa destinasi

dibatasi.

hanya ada dua di seluruh du-

atau air terjun janda menjadi

nia. Salah satunya ya di Ka-

satu dari sekian banyak desti-

wah Ijen Banyuwangi ini.

nasi wisata unggulan yang be-

Coban Rondo atau air terjun janda di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Air Terjun Coban Rondo

di Surabaya

wisata yang cocok di tengah

Seperti site bukit cinta ha-

pandemi, tentunya juga

nya 28 orang per hari, site pe-

aman karena wisata ini su-

nanjakan hanya 178 orang per

Untuk bisa melihat blue

rada di Kecamatan Pujon, Ka-

dah menerapkan protokol

hari, site bukit Kedaluh hanya

fire, waktu terbaik adalah

bupaten Malang. Selain mem-

kesehatan.

86 orang per hari, site Savana

saat tengah malam, karena

perlihatkan gerojokan air dari

Wisata paralayang di Trawas, Mojokerto.

Hutan Mangrove di Wonorejo.

Tapi jika anda warga Su-

Berikut 4 destinasi wisata

Teletubies hanya 347 orang per

ketika langit gelap maka war-

atas bukit yang memberikan

camatan Trawas. Wisata ini

rabaya tak ingin jauh-jauh,

alam di Jawa Timur yang co-

hari, dan site Mentigen hanya

na biru akan terlihat lebih je-

efek embun nan segar, Coban

tergolong baru. Pasalnya ba-

di kota anda pun menjanji-

cok dikunjungi saat pandemi

100 orang per hari.

Covid-19: 1. Gunung Bromo

Antusis wisatawan mengunjungi Gung Bromo mulai tampak.

Bagi anda yang berasal

las. Berangkatlah sekitar pu-

Rondo juga menyediakan ane-

ru diresmikan oleh Gubernur

kan wisata alam yang tak ka-

Setelah sekian lama ditu-

kul 01.00 WIB. Waktu tem-

ka taman bermain.

Jawa Timur Khofifah Indar

lah menariknya dengan dae-

tup akibat pandemi, bagi ya

puh sekitar 2 jam, itupun ter-

Parawansa pada Kamis, 27

rah lain. Di Kota Surabaya

ng pernah ke Bromo tentu-

gantung kondisi fisik anda.

Agustus 2020 lalu.

ada yang namanya Ekowi-

Letak Coban Rondo yang berada di kaki gunung, mem-

nya sudah kangen dong de-

Ingat, jangan sampai ke-

buat kawasan ini dipenuhi

Wisata Paralayang Tra-

ngan pesona indah Gunung

siangan ya! Karena api biru

hutan yang lebat. Bahkan

was ini adalah wahana pa-

Bromo dan segala kenangan

ini akan semakin mengecil

masih banyak hewan liar se-

ralayang ke-15 yang ada di

Wisata alam Surabaya

yang telah terukir bersama

ketika menjelang pukul

perti kera terkadang turun

Jawa Timur. Dari letak geo-

yang satu ini merupakan hu-

dia. So, tunggu apalagi, se-

05.00 WIB. Dan saat ini ada-

gunung untuk mencari ma-

grafisnya, wahana ini tidak

tan bakau lebat dan dihuni

gera atur jadwal untuk ber-

lah waktu yang tepat untuk

kan atau menunggu para wi-

kalah indah dari Batu. Loka-

banyak satwa khas hutan

wisata ke Gunung Bromo se-

datang ke Kawah Ijen.

satawan yang memberikan

sinya pun strategis, plus pa-

mangrove. Jalanan setapak

makanan kepada mereka.

noramanya juga bagus.

yang terbuat dari kayu di-

dari daerah Jatim ataupun

belum kuotanya habis.

luar Jatim, anda bisa ber-

2. Kawah Ijen

Karena saat musim ke-

sata Mangrove di Wonorejo Rungkut.

marau, yaitu sekitar bulan

Selain itu, ada lagi na-

Di sana, wisatawan bisa

bangun membentang melin-

kunjung ke wisata Gunung

Juli-September adalah waktu

manya kawasan mancakrida.

menikmati paralayang se-

tasi lebatnya hutan bakau. Di

Bromo. Sebab, sejak 28

terbaik untuk mendaki Gu-

Di sana, wisatawan yang

tinggi 1.234 meter di atas

sepanjang jalan setapak ter-

Agustus 2020 pengelola te-

nung Ijen. Dengan jalur gu-

datang bisa mengikuti ke-

permukaan laut, dimulai take

dapat papan informasi yang

lah resmi membuka kembali

nung yang berpasir kering,

giatan luar ruangan dengan

off dari Bukit dan landing di

dilengkapi dengan penjela-

wisata ini untuk umum.

sehingga tidak licin dan lebih

mengasyikan. Ada permai-

Desa Trawas.

san tentang burung atau pun

aman bagi pengunjung.

Namun sebelum berkun-

nan flying fox, panjat pohon,

Jarak antar puncak de-

satwa lain yang hidup di sa-

Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Selain itu, Blue Fire ini ke-

dan permainan lain yang

ngan landasan ini memiliki se-

na. Jadi, sembari jalan-jalan

siap dengan alat pelindung

Mulai Juli 2020 lalu, Ta-

tika musim penghujan juga

membutuhkan ketangkasan.

lisih 500 meter di atas per-

menikmati kesejukan hutan

diri seperti masker dan sa-

man Wisata Alam Kawah Ijen

tampil lebih malu-malu. Ka-

Tidak hanya itu, tak jauh

mukaan laut, sehingga wisa-

bakau, pengunjung juga bisa

rung tangan. Satu lagi, pas-

dibuka kembali. Pembukaan

rena itu, sekarang adalah

dari lokasi utama juga ter-

tawan bisa menikmati peman-

belajar mengenal dunia

tikan anda juga sudah mela-

wisata Kawah Ijen ini dida-

waktu yang tepat untuk je-

dapat labirin yang cocok

dangan yang indah mulai dari

mangrove.(ist)

jung, pastikan anda sudah

Edisi 376 T ahun XIX – Minggu I Oktober 2020 Tahun


Jatim V

Hal - 7

Tilap Dana BKKPD 120 Juta

Mantan Kades Dibee Terancam UU Tipikor

Penyerahan tersangka mantan kades Dibee, kecamatan Kalitengah Lamongan Supartin bin Yadam dan barang bukti tersebut dilakukan secara virtual atau video conference (Vidcon) melalui sarana atau aplikasi Zoom

Lamongan, Jatim Pos Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan menerima berkas pelimpahan barang bukti atas perkara penyalahgunaan Dana Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintah Desa (BKKPD) tahun 2019. Penyerahan tersangka mantan Kades Dibee, kecamatan Kalitengah Lamongan Supartin bin Yadam dan barang bukti tersebut dilakukan secara virtual atau video con-

ference (Vidcon) melalui sarana atau aplikasi Zoom. Dalam vidcom terlihat tersangka dan Penasihat Hukumnya berada di Rutan Polres Lamongan dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) berada di Kantor Kejari Lamongan. Kasi Pidsus Kejari Lamongan, Muhammad Subhan mengatakan, kegiatan tahap dua penyerahan tersangka dan barang bukti dilakukan secara virtual atau online

vicon sebagai aplikasi dari Penerapan Protokol Kesehatan sesuai anjuran dari Pemerintah. “Perkara atas nama Supartin Bin Yadam mantan kades Dibee yang disangkakan melanggar Pasal 2,3, atau pasal 8 jo pasal 18 ayat (1) UU tipikor,” ujar Muhammad Subhan, Kamis (24/09/2020). Dia menjelaskan, yang bersangkutan disangka telah menyalahgunakan dana Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa (BK KPD) tahun 2019 senilai Rp 120 juta. “Dalam kegiatan tahap dua ini, barang bukti yang berhasil disita berupa uang sebesar Rp 120 juta dan sejumlah dokumen penting la innya,” ungkapnya. Subhan menambahkan, ke depan apabila perkara ini selesai disidangkan maka barang bukti berupa uang tersebut akan kembali dikembalikan kepada kas negara, dalam hal ini adalah Pemkab La mongan. (bis)

Serangkaian Saran Fraksi PPP untuk Bupati Pamekasan

Pamekasan, Jatim Pos Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengusulkan beberapa saran dan gagasan kepada Bupati Pamekasan perihal R-APBD tahun anggaran 2020. Beberapa saran dan gagasan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD perihal pandangan akhir Fraksi-fraksi DPRD mengenai Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020 di ruang sidang Gedung DP RD Pamekasan. Sementara rapat paripurna itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Pamekasan Syafiuddin yang didampingi Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman dan disaksikan secara langsung oleh Bupati Pamekasan beserta jajaran OPD Pamekasan. Ketua F-PPP DPRD Kabupaten Pamekasan Halili Yasin menyampaikan beberapa catatan penting dari pendapat akhir fraksi terkait perubahan Raperda APBD tahun 2020 sebagai berikut: 1. Menyarankan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan agar lebih jeli membuat program dengan mengedepankan as as etika, tepat waktu dan tepat sasaran. 2. Fraksi PPP menekankan kepada Pemerintah dalam perubahan R-APBD tahun 20 20 untuk mendorong sektor pertanian, khususnya sub sektor peternakan tetap masuk dalam pembangunan sa at ini di samping dapat meningkatkan ekonomi lokal bisa me-

Kondisi Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pamekasan di ruang sidang Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan

ngurangi angka kemiskinan akibat dampak covid-19. 3. Mengaktifkan penggunaan anggaran covid-19, guna untuk pemulihan ekonomi dengan catatan tidak hanya digunakan untuk penanganan saja melainkan untuk pemulihan ekonomi. Salah satunya memberikan bantuan kepada pelaku usaha UMKM yang terdampak covid-19 supaya angka kemiskinan tidak terus merangkak. 4. Menyarankan kepada OPD terkait untuk segera menggelar kegiatan, mengingat 3 bulan kedepan memasuki tutup tahun anggaran. Mendorong Bupati Pamekasan untuk segera menerbitkan surat perintah kerja. Hal ini murni untuk mendorong Pemerintah agar semua program yang dianggarkan dapat terealisasi dengan baik dan menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan di Kabupaten Pamekasan. 5. Mendorong Bupati Pamekasan untuk segera mencairkan bantuan keuangan Desa, guna mempercepat pembangunan di Desa-Desa dengan mengedepankan sebagai bagian dari skema untuk pemulihan ekonomi dan pem

bangunan pedesaan di tengah pandemi covid-19. 6. Mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan pin jaman ke Pemerintah Pusat sebagai salah satu upaya untuk mempercepat pembangunan dengan mempertimbangkan keuangan daerah dalam pembayaran tiap tahunnya. 7. Menyarankan Pemerintah melalui OPD terkait untuk membuat regulasi yang jelas tentang pengerjaan pemasangan lampu jalan di lingkungan pedesaan dengan tujuan tetap memberikan pelayanan yang smart, aman dan prima bagi masyarakat di Pamekasan. Terpisah, Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam mengatakan, saran mengenai pencegahan Covid-19 dan ekonomi reborn di masa pandemi yang telah disampaikan oleh Fraksi-fraksi itu akan menjadi catatan untuk bahan evaluasi pemerintah kedepan. “Keseluruhan pendapat dari teman-teman fraksi sungguh luar biasa bagus, konstruktif dan kita akan melaksanakan seluruh yang disampaikan itu,” tutupnya. (Adv/*)

Ikan Lokal Menipis, Tebar Benih di Berbagai Daerah

Sebanyak 10 jenis benih ikan lokal ditebar di sumber air Plumpungan, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri

Masalah ketahanan pangan akibat Covid-19, saat ini menjadi fokus perhatian Bidang Budidaya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi (DKP) Jawa Timur. Guna mengatasi hal itu, Bidang Budidaya Perikanan telah melakukan kegiatan penebaran benih ikan lokal di berbagai daerah di Jawa Timur. Salah satunya yang dilakukan di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Kepala Bidang (Kabid) Budidaya, DKP Provinsi Jawa Timur Ir. Hari Pranoto mengatakan, pihaknya telah melakukan penebaran benih ikan lokal yang semakin menipis akibat kegiatan penangkapan yang dilakukan secara terusmenerus warga setempat. Saat ini, sedikitnya ada 10 jenis ikan lokal yang telah ditebar di di sumber air Plumpungan, Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Ke-10 jenis ikan tersebut, yaitu Ikan Bader Bang, Ikan Tawes, Ikan Wader Pari, Ikan Wader Cakul, Ikan Dewa, Ikan Hampala, Ikan Betik, Ikan Gurame, Ikan Muraganting dan Ikan Nilam. “Kegiatan restocking atau penebaran benih ikan lokal

ini tujuannya sebagai pemenuhan ketahanan pangan dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 serta mendukung upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,”kata Hari di kantornya, belum lama ini. Selain untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat, sekitar perairan um um, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan sebagai ekosistem yang seimbang di samping untuk meningkatkan pendapatan warga dari hasil tangkapan. Menurutnya, perikanan budidaya memiliki peran ya ng penting untuk menjaga stok ikan di alam terutama untuk komoditas ikan endemik lokal. Ia menekankan, kegiatan restocking yang dilakukan telah melalui kajian yang komprehensif agar ikan yang ditebar telah sesuai dengan habitat dan dengan ukuran yang sesuai. Selain itu, tim teknis juga melakukan kegiatan perekayasaan untuk menguasai teknologi pembenihan, khususnya untuk ikan-ikan lokal.

Saat ini, ikan lokal memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dikarenakan banyaknya komoditas ikan endemik yang langka, bahkan hampir punah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penangkapan ikan secara berlebihan dan tidak terkontrol. Juga penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, serta pencemaran perairan akibat limbah rumah tangga. Untuk itu, Bidang Budidaya Perikanan DKP Jatim akan terus melakukan koordinasi, khususnya di daerahdaerah tempat kegiatan restocking. Pihaknya juga akan terus mendorong upaya pelestarian ikan lokal di perairan umum dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku usaha pembenihan untuk ikut melestarikan perairan umum dengan turut melakukan restocking benih ikan lokal yang tidak invasif. “Dengan sinergitas yang baik dan upaya maksimal dari berbagai elemen, niscaya keberlanjutan perairan umum yang kaya akan plasma nutfah akan terbentuk dengan sendirinya,” pungkas Hari Pranoto. (bidang budidaya)

Paslon Petahana Kabupaten Blitar

Dapat Nomor Urut 1 Dimaknai 1 Periode Lagi

Blitar, Jatim Pos Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Blitar menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Pilbup, Kamis (24/9/2020). Dalam rapat pleno terbuka yang digelar oleh KPU Kabupaten Blitar, ditetapkan pasangan Rijanto - Marhaenis Urip Widodo sebagai Paslon nomor urut 1. Sedangkan Rini Syarifah (Mak Rini) - Rah mat Santoso (Makdhe Rahmat) sebagai Paslon nomor urut 2. Kedua pasangan calon memaknai nomor urutnya masing-masing. Untuk kubu Rini - Rahmat santoso mengaku tidak penting mendapatkan nomor urut berapa, yang penting memenangkan pilkada dan membawa perubahan untuk Kabupaten Blitar. “Target kita menang dan membawa perubahan untuk Kabupaten Blitar. Kalau boleh sedikit memaknai nomor urut, satu itu artinya satu periode, kalau dua tentunya dua periode,” ujar Mak Rini usai pengundian nomor urut. Lain halnya dengan paslon petahana, Rijanto - Mar-

Rijanto - Marhaenis Urip Widodo mendapatkan nomor urut 1, sedangkan Rini Syarifah (Mak Rini) - Rahmat Santoso mendapatkan nomor urut 2, dalam pengundian nomor urut paslon Pilkada Kabupaten Blitar.

haenis, nomor satu itu artinya satu kali lagi. “Bagi kami nomor 1 adalah nomor keberuntungan. Artinya, satu kali lagi kami akan mengabdikan diri kepada masyarakat Kabupaten Blitar. Semoga atas kehendak Allah cita-cita kita bakal terwujud. Bersama-sama kita wujudkan kemenangan untuk Kabupaten Blitar yang maju dan berdaya saing,” tegas Rijanto. Untuk diketahui Rijanto Marhaenis diusung partai politik dari PDIP, Demokrat, PPP, Golkar, Gerinda, dan Nasdem. Sedangkan Rini - Santoso diusung partai politik dari

PKB, PKS, dan PAN. Rijanto menambahkan, bersama Marhaenis ia menginginkan adanya masukan atau saran dari masyarakat sebagai bekal membangun Kabupaten Blitar ke depan lebih baik lagi. Tanpa saran dan dukungan masyarakat ia memastikan proses pembangunan tidak bisa berjalan. Rijanto berpesan seluruh tim pemenangan baik relawan maupun partisan, untuk merapatkan barisan memenangkan agenda Pilkada Kabupaten Blitar tahun 2020 ini. (sk)


Ekspose Pemprov Jatim Akhir September, Jatim Berhasil

Hal - 8 

Jadi Provinsi Tingkat Penularan Terendah Se-Indonesia

J

AWA TIMUR telah mengerahkan berbagai upaya secara agresif termasuk operasi yustisi, testing dan isolasi yang makin massif dalam menekan penyebaran COVID-19 dalam dua minggu terakhir. Hal ini dilakukan seiring dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan kasus COVID-19 di 9 provinsi prioritas, dimana salah satunya adalah Jawa Timur. Jakarta terdapat 12.106 kaGubernur Jawa Timur justru menurun, positivity raKhofifah Indar Parawansa sus aktif COVID-19. te kita juga terus konsisten mengatakan, Operasi Yustisi Sementara itu, dalam dua menurun,” ungkap Khofifah untuk meningkatkan kepatuminggu terakhir testing PCR di Gedung Grahadi, Surabahan bermasker diikuti deyang dilakukan cukup masif ya, Rabu (30/9). ngan testing dan isolasi yang yakni 77.953 test, angka ini “Terimakasih kepada tim masif dalam dua minggu dari Polda Jatim dan Kodam sudah mendekati target WHO. terakhir ini membuahkan ha“Alhamdulillah, Operasi V Brawijaya yang telah mesil yang cukup memuaskan. Yustisi yang diikuti dengan ngajak masyarakat makin Berdasarkan data yang dirilisi testing PCR yang terus naik patuh untuk bermasker meKemenkes RI, Senin (29/9), dan isolasi yang lebih agresif lalui operasi Yustisi. Terimakasus aktif COVID-19 yang kasih juga kepada tenaga dengan jemput bola ini cumasih dirawat di Jatim mekup efektif untuk menekan medis yang terus menerus rupakan yang terendah dikasus baru COVID-19 di Jamenyumbangkan kesembubandingkan provinsi besar la wa Timur. Ketika jumlah testhan yang tinggi di Jawa Tiin di Pulau Jawa, yaitu sebaing sampel PCR di Jatim terus mur. Hasilnya, per hari ini danyak 3.580 pasien. Kemudian naik hingga menjadi tertinggi pat dilihat bahwa kasus aktif diikuti oleh Jateng sebanyak COVID-19 yang masih dirakedua di Indonesia setelah 4.962 kasus aktif, Jabar DKI Jakarta, kasus positif wat di Jatim menjadi yang te8.075 kasus aktif, dan DKI rendah dibandingkan provinCOVID-19 yang ditemukan

si besar lain di Pulau Jawa,” lanjutnya. Khofifah menjelaskan, dalam dua minggu ini tindakan tegas untuk mengawal protokol kesehatan diberlakukan dengan pelaksanaan Operasi Yustisi oleh Tim COVID-19 Hunter dari Polda Jatim, Kodam V Brawijaya dan Forkopimda Jatim. Hal ini sesuai dengan Pergub No. 53 Tahun 20 20 sebagai landasannya. Pelaksanaan operasi tersebut berjalan secara massif dan serentak di 38 kabupaten/kota sejak 14 September. Kombinasi Operasi Yustisi, dengan testing massif dan treatment yang optimal ini dirasakan menjadi format yang cukup efektif menekan kasus COVID-19 di Jawa Timur. Berdasarkan kurva tren tambahan kasus harian yang dirilis Kemenkes RI, di saat kurva DKI, Jawa Tengah dan Jawa Barat cenderung naik, Jawa Timur cenderung melandai. Selain itu, berdasarkan situs thebonza.com yang menganalisis data dari Satuan Gugus Tugas COVID-19 Indonesia , Rate of Transmission (Tingkat Penularan) di Jawa Timur sudah dibawah 1 selama 9 hari, dan per hari ini menjadi terendah se Indonesia yakni 0,8. Apabila ini bisa di pertahankan sampai 14 hari, maka penyebaran COVID-19 di Jawa Timur menjadi relatif terkendali. Lebih lanjut disampaikan Khofifah, Operasi Yustisi di Jatim sampai hari ini telah dilakukan di 40.745 titik, dengan total yang terjaring se-

banyak 592.634 orang dengan rincian jumlah teguran sebanyak 484.044 teguran, hukuman sosial kepada 87.862 orang, denda administratif kepada 20.728 orang, penyitaan KTP sebanyak 10.249 buah, percobaan kurungan kepada 1 orang dan penutupan tempat usaha kepada 36 lokasi. Tim COVID-19 Hunter juga menyisir pasien OTG dan melakukan penjemputan bagi mereka yang isolasi mandiri yang rumahnya belum memenuhi syarat. Ditambahkan, untuk mengawal operasi Yustisi ini, testing di Jawa Timur juga dilakukan secara lebih masif. Berdasarkan laporan mingguan dari Kemenkes per 24 September 2020, Jawa Timur menduduki provinsi dengan jumlah PCR tertinggi no 2 setelah Jakarta. Sampai hari ini sudah lebih dari satu juta tes telah dilakukan untuk warga Jatim, dengan rincian rapid test sebanyak 943.088 dan PCR sebanyak 329.045 sampel. Dimana sebagian besar test tersebut, khususnya untuk tracing, dilakukan secara masif dan gratis bagi warga Jawa Timur. Positivity rate Jawa Timur yang

sebelumnya pernah mencapai 31% di Bulan Juli, kini sudah menjadi 12%. Selain itu, optimalisasi perawatan COVID-19 di Rumah Sakit juga terus diupayakan oleh Pemprov Jatim. Berdasarkan laporan dari Kemenkes per 24 September 2020, Jawa Timur menduduki provinsi dengan jumlah bed isolasi tertinggi di Indonesia dengan total bed ICU dan isolasi sebanyak 7.591 dengan keterisian hanya 2.918 bed. Selain itu, BOR Jawa Timur saat ini adalah 38% yang artinya kapasitas bed masih aman, jauh dibawah standar WHO yang 60%. “Dengan pencapaian yang baik ini, saya terus berharap Jatim bisa terus patuh kepada protokol kesehatan. Terus lakukan testing, tracing dan isolasi sesuai dengan target WHO sehingga kasus COVID-19 tidak makin menyebar dan kasus aktif baru akan konsisten turun. Terimakasih sekali lagi pada tenaga kesehatan, TNI-POLRI, serta para relawan dan masyarakat yang terus ikut melawan Covid-19 di Jatim,” pungkasnya. (hms)

1,1 Juta UMKM di Jatim Terima BANPRES – PUM ♦

Gubernur Khofifah Harap Jadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan

UMKM di Jatim akhirnya bisa bernafas lega di masa pandemi Covid-19. Pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi dan UMKM RI, memberikan bantuan kepada 1,1 juta UMKM di Jatim yaitu Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BANPRES – PUM). BANPRES - PUM, merupakan upaya pemerintah pusat sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia. Secara keseluruhan, ada sekitar 9,78 juta UMKM yang ada di Jatim.

Dari jumlah tersebut, Kami berharap ke depan Jatim dapat memperoleh kuota 2 juta UMKM yang memperoleh BANPRES - PUM. ”Kemudian, kami laporkan ke presiden, bahwa 54 persen PDRB Jatim di support oleh UMKM, di mana membutuhkan support lebih dari pemerintah. Maka kami mengajukan permohonan agar ada bantuan tambahan, semoga dapat di support 2 juta bantuan presiden Produktif Usaha Mikro (PUM),” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menerima

Kunjungan Kerja Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (30/9) siang. Dengan tingginya angka tersebut, Gubernur Khofifah menyebutnya sebagai modal sosial sekaligus modal ekonomi yang cukup besar untuk menopang perekonomian berbasis kerakyatan di Jawa Timur. Gubernur Khofifah menjelaskan, masyarakat Jatim memiliki kreatifitas dan inovasi yang luar biasa. Dengan adanya BANPRES - PUM secara tidak langsung membuka pasar bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. “Hal ini menjadi penguatan bagi pergerakan ekonomi di Jatim. Tentu berseiring dalam rangka mengendalikan Covid-19,” tambahnya. Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengatakan BAN PRES - PUM menjadi upaya pemerintah meringankan beban koperasi UMKM. Selama

Edisi 376 T ahun XIX – Minggu I Oktober 2020 Tahun

Pandemik Covid-19, pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk memulihkan ekonomi nasional. Salah satunya, bagi UMKM yang bankable pemerintah membuat program restrukturisasi pinjaman, subsidi bunga dan subsidi pajak. Kemudian, bagi UMKM yang unbankable maka diberikan bantuan oleh Presiden RI melalui BANPRES - PUM. “UMKM yang tidak bankable diberikan bantuan Rp. 2,4 Juta melalui BANPRES PUM. Untuk satu kabupaten kota ada 20 ribu UMKM yang mendapatkan BANPRES PUM. Untuk Jatim, saat ini sudah diatas rata rata. Mudah-mudahan apabila ada tambahan kuota, maka Jatim akan diberi perhatian,” ungkapnya. Menkop dan UMKM RI berharap, kedepan akan membuat model bersama dengan LPDB, yaitu menjadikan koperasi sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan pembiayaan yang murah un-

tuk UMKM. Setidaknya di seluruh Indonesia ada 54 juta pelaku usaha Mikro. “Dengan jumlah sebanyak itu, tidak mungkin UMKM diurus satu persatu. Maka pemerintah membuat intervensi, melalui koperasi,” lanjutnya. Selain melalui BANPRESPUM, bantuan kepada Usaha Mikro juga diberikan berupa LPDB KUMKM yang terbagi kedalam dua tahap. Dimulai Tahap I pada Juli lalu, telah tersalurkan dana sebesar Rp. 86,769 M kepada 12 Koperasi. Sedangkan Tahap II di September ini akan disalurkan

kepada 8 Koperasi dengan total Rp. 138 M. Sehingga total Rp. 225, 45 M akan disalurkan oleh Pemprov Jatim kepada 20 Koperasi. Gubernur Khofifah bersama Menteri Teten Masduki juga menyerahkan secara simbolis LPDB KUMKM kepada delapan penerima yaitu, KUD Gondanglegi, KPRI Tut Wuri, KSU Artha Abadi, KUM Lestari Makmur Poncokusumo, KSPPS BMT NU Jawa Timur, KSPPS BMT UGT Sidogiri, Koperasi BMT Permata Jawa Timur, KSPPS Mitra Usaha Ideal. (hms)


Hal - 9

Ekspose Pemprov Jatim

Wagub Jatim Dorong Pustakawan Lebih Kreatif Dan Inovatif di Era New Normal 

W

AKIL Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyoroti tingkat literasi masyarakat di Jawa Timur yang mulai menurun di masa pandemic Covid-19. Oleh karena itu, Wagub menekankan kepada para Pustakawan agar lebih kreatif

dan inovatif demi menjaga minat baca masyarakat Jawa Timur. Rabu (23/09/2020).

masyarakat memiliki akses

baca masyarakat Jatim masih tertinggi di Indonesia, tetapi

“Perpustakaan bukanlah entitas fisik. Tetapi pustakawanlah

koleksi buku yang sesuai dan dapat memaksimalkan potensi

kreatifitas dan inovasi pustakawan dan perpustakaan te-

yang menjadi roh dari perpustakaan itu sendiri.” imbuhnya.

keterampilan dan juga minat baca masyarakat. Dengan be-

tap didorong agar masyarakat dapat terus tertarik dan

Dalam kesempatan itu, Wagub Emil juga menyampai-

gitu, perpustakaan dapat memberikan fasilitas bacaan

berdampak dengan minat baca masyarakat lebih me-

kan keinginannya mengubah wajah perpustakaan yang bu-

dalam bentuk digital atau ebook agar masyarakat dapat

ningkat,” tutur Wagub Emil sa at menjadi narasumber webi-

kan hanya dicap sebagai pusat ilmu pengetahuan. Menurut-

mengakses koleksi buku yang dibutuhkan cukup dengan

nar dengan tema Perpustakaan dan Pustakawan Kreatif

nya, perpustakaan juga dapat ditranformasikan menjadi pu-

mengakses lewat online. “Kita berharap betul bahwa

Inovatif di Era New Normal ya ng diselenggarakan oleh Uni-

sat kebudayaan dan pusat kegiatan masyarakat.

pustakawan-pustakawan akan terus mencari cara-cara untuk mening-

versitas Trunojoyo Madura,

Ia pun ingin memastikan

katkan minat baca,” ujarnya. (komf)

”Meskipun tingkat minat

Sekdaprov Jatim Minta Pelaksanaan Pilkada 2020 Utamakan Prokes

Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (dua dari kanan) di acara FGD dalam rangka Pelaksanaan Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid-19 di Hotel Bumi City Resort Surabaya

PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 semakin dekat. Berbagai upaya dilakukan agar dapat melaksanakan pilkada secara kondusif di tengah pandemi Covid-19. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 untuk mengutamakan menjaga protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap tahapannya. “Ada hal-hal dan aturanaturan yang pertama perlu diperhatikan adalah untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di acara Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Pelaksanaan Pilkada Serentak di Masa Pandemi Covid-19 di Hotel Bumi City Resort Surabaya, Jumat (25/9) pagi. Lebih lanjut Heru Tjahjo-

no menyampaikan, bahwa hal tersebut perlu diperhatikan mengingat tahapan-tahapan pada pilkada serentak identik dengan pengerahan dan pengumpulan masa. Seperti pendaftaran bakal calon, pengambilan nomor urut calon, kampanye, dan pemungutan suara. Oleh sebab itu, pelaksanaan Prokes menjadi syarat utama. “Perlu kita catat bersama bahwa pilkada tahun ini tidak sama dengan pilkada sebelumnya karena ada pandemi Covid-19,” sebutnya. Sekdaprov Heru mengungkapkan bahwa rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengadakan pertemuan dengan seluruh Kepala Daerah, Bupati Walikota yang daerahnya melaksanakan pilkada serentak. Selain itu, pertemuan juga dilakukan bersama KPU, Bawaslu Kabupaten/Kota dan Forkopimda Kabupaten/ Kota. “Itu adalah salah satu cara yang diambil Pemprov Jatim

untuk meningkatkan kebersamaan dalam rangka mengkondusifkan pilkada bersama tahun 2020,” ungkapnya. Sekdaprov Jatim yang pernah menjabat sebagai Bupati Tulungagung ini mengharapkan agar forum koordinasi, diskusi dan komunikasi intensif yang sering diadakan jelang Pilkada mampu menjadi kekuatan dan semangat untuk dapat melaksanakan pilkada serentak tahun 2020 secara kondusif. “Harapan kami agar Jawa Timur melaksanakan pilkada bersama-sama ini tetap dalam kondisi kondusif,” harapnya. Pada acara tersebut juga dilakukan pembacaan deklarasi damai oleh perwakilan salah satu partai politik yang diikuti seluruh peserta FGD. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi damai oleh Ketua KPU, Bawaslu dan para Ketua DPD/DPW partai politik yang hadir disaksikan Kapolda Jatim, Sekdaprov Jatim dan Kasdam V/Brawijaya. Sesaat kemudian Kapolda Jatim, Kasdam V/Brawijaya dan Sekdaprov Jatim juga menandatangani deklarasi damai tersebut. Hadir dalam acara tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Ketua Bawaslu Jatim Mohamad Amin. (hms)

Edisi 376 T ahun XIX – Minggu I Oktober 2020 Tahun

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat menjadi narasumber webinar dengan tema Perpustakaan dan Pustakawan Kreatif Inovatif di Era New Normal yang diselenggarakan oleh Universitas Trunojoyo Madura, Rabu (23/09/2020)

Sensus Penduduk

Gubernur Khofifah Pastikan Masyarakat Jatim Telah Tercatat rakat dalam update data sensus penduduk juga harus dioptimalkan,” ungkapnya. Gubernur Khofifah menjelaskan, Sensus Penduduk Indonesia 2020 merupakan pendataan penduduk yang meliputi data jumlah penduduk, agama, pekerjaan, perekonomian dan data lainnya. Maka, dengan adanya Gubernur Khofifah melihat secara langsung pendataan SP 2020 yang dilaksanakan oleh petugas di Kabupaten Sumenep, Selasa (29/9).

HARI berakhir pelaksana-

menep A. Busyro Karim.

data penduduk tersebut diharapkan presisi sebuah perencanaan yang akan di-

an Sensus Penduduk (30

Menurut Gubernur Khofi-

lakukan pemerintah bisa di-

September 2020). Demi aku-

fah, data penduduk setiap 10

hasilkan lebih akurat dan te-

rasi data yang setiap 10 ta-

tahun akan diperbaharui se-

pat sasaran.

hun dilaksanakan di seluruh

hingga data yang dimiliki pe-

“Data yang akurat dan

Indonesia, Gubernur Jawa

merintah menjadi dinamik

terupdate itulah yang akan

Timur Khofifah Indar Para-

dan terukur.

menjadi referensi bagi peme-

wansa ingin memastikan se-

“Data itu bergerak dina-

rintah dalam merencanakan

mua masyarakat Jatim telah

mis setiap waktu, oleh kare-

pembangunan berskala na-

tercatat dan terlayani de-

na itu perlu di-update. Pen-

sional, regional, provinsi, ka-

ngan optimal oleh para pe-

ting bagi kita untuk menge-

bupaten/kota, hingga tingkat

tugas sensus penduduk de-

tahui update data dari ber-

desa,” urainya.

ngan tidak meninggalkan

bagai kebutuhan perencana-

“Karena tingkat presisi

protokol kesehatan (Prokes)

an pembangunan agar inter-

data akan berpengaruh pada

secara ketat. Untuk memas-

vensinya lebih

perencanaan pembangunan

tikan kondisi tersebut, Gu-

akurat,” jelasnya.

tepat dan

ke depan,” imbuhnya.

bernur Khofifah pun melihat

Ia mencontohkan, jika 5

Gubernur Khofifah juga

secara langsung pendataan

tahun lalu belum memiliki

minta kepada para kepala

SP 2020 yang dilaksanakan

anggota keluarga atau anak,

daerah untuk memonitor dan

oleh petugas di Kabupaten

maka sekarang, data terse-

mengecek setiap warganya

Sumenep, Selasa (29/9).

but mungkin s7dah berubah

untuk memastikan mereka

“Saya ingin agar masya-

misalnya ada yang menikah

telah tercatat dalam SP 2020

rakat Jawa Timur dapat ter-

dan memiliki anak, ada yang

tahun ini. Baik di perkotaan,

catat dengan baik. Apalagi

sudah sewa bahkan memiliki

pedesaan maupun di pelo-

sensus ini dilaksanakan se-

rumah, punya motor atau

sok-pelosok desa.

puluh tahun sekali. Untuk itu,

mobil dan sebagainya. Sama

“Hari ini kebetulan H-1 pe-

masyarakat harus bisa terda-

halnya dengan kepemilikan

nutupan sensus penduduk ta-

ta secara baik dan benar,”

harta atau aset. Untuk itu,

hun 2020 maka Pak Kakanwil

ujar Gubernur Jatim Khofifah

masyarakat harus memberi-

BPS ingin memverifikasi validasi

Indar Parawansa.

kan dukungan data terbaru

data, yang ini terus kami ingat-

agar peta sosial ekonomi ter-

kan kepada masyarakat kalau

gambarkan.

ingin data kita valid maka ja-

Ikut hadir mendampingi yakni Kakanwil Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Dadang

“Dengan akan berakhirnya

ngan sampai tidak tercatat,” pe-

Hardiwan, Kakanwil Badan

sensus penduduk secara offline

sannya saat mengunjungi ru-

Pertanahan Nasional (BPN)

pada Akhir Bulan September

mah warga di Sumenep, Selasa

Jatim Jonahar dan Bupati Su-

hari ini, keikutsertaan masya-

(29-9) siang.

(hms)


Jatim VI

Hal - 10

Ponorogo Kabupaten Pertama di Indonesia Terima Pinjaman Daerah Dalam Program PEN

Tahun 2021 Pemkab Ponorogo

Siapkan Dana Operasional Untuk RT dan Dasa Wisma Ponorogo, Jatim Pos Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 Pemkab Ponorogo memiliki program prioritas terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat berbasis nilai-nilai agama dan budaya. Dalam rangka melaksanakan RPJMD itu, Pemkab Ponorogo telah menyusun beberapa program Rencana

Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni di dampingi Wabup Ponorogo H. Soedjarno, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Sekretaris Daerah Ponorogo Agus Pramono, dan bersama beberapa Kepala OPD Kabupaten Ponorogo dalam Jumpa Pers, Selasa (22/9/2020).

Ponorogo, Jatim Pos Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni menandatangani perjanjian bersama PT. Sarana Multi Insfrastruktur (SMI), Selasa (22/9/2020). Untuk kredit pinjaman daerah sebesar Rp 200 Miliar, guna perbaikan insfrastruktur di Kabupaten Ponorogo sebagai bantuan dari pemerintah pusat, dalam hal ini melalui kredit pinjaman daerah. Ponorogo menjadi salah satu kabupaten pertama di Indonesia yang mendapatkan kredit pinjaman daerah dari PT. SMI dalam Progam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan salah satu kabupaten yang telah melengkapi dokumen. PT SMI adalah perusahaan yang dibentuk oleh Kementerian Keuangan RI. Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni mengungkapkan, sebagaimana tertuang dalam surat permohonannya, pinjaman daerah ini akan digunakan untuk pembangunan jalan yang merupakan bagian dari rencana

prioritas pembangunan di Kabupaten Ponorogo. “Adapun alokasi penggunaan dana dari kredit pinjaman daerah ini untuk pembangunan insfrastruktur guna peningkatan jalan-jalan utama yang ada di kabupaten Ponorogo,” kata Bupati Ipong. Melalui kredit pinjaman daerah dari PT. SMI, Bupati Ponorogo Ipong Michlissoni menyatakan, Pinjaman Daerah sangat membantu untuk pembangunan infrastruktur di Ponorogo. Pemkab Ponorogo akan berkomitmen penuh menjalankan program ini hingga tuntas Desember nanti. Dari kredit pinjaman daerah tersebut akan mempercepat pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat, dan percepatan pembangunan infrastruktur yang harus segera dilakukan. Bupati Ipong memastikan jalan-jalan utama yang ada di Ponorogo selesai akhir bulan November sampai pertengahan Desember sudah

bagus. “Dana kredit pinjaman daerah dari PT SMI ini harus habis selama 3 bulan, untuk insfrastruktur jalan-jalan yang saat ini belum baik, tadi saya sudah mengistruksikan kepada kepala dinas PUPR untuk segera ditindak lanjuti seluruh proses pelelangan proyek-proyek jalan tersebut,” jelas Ipong. Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Ponorogo Jamus Kunto, mengatakan, bahwa dana pinjaman dari PT SMI tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan utama yang ada di kabupaten Ponorogo. “Ada Kurang lebih 187 kilometer jalan yang akan diperbaiki, baik dengan hotmik dan cor, ini akan segera kita laksanakan,” ujarnya. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto Punomo mengaku siap dengan apa yang diinstruksikan Bupati Ipong, untuk menjadikan Kabupaten Ponorogo menjadi semakin baik. (Adv/nur)

Disetujui Pusat, Upaya Bupati Ponorogo Sedia Pupuk Petani Ponorogo, Jatim Pos Kelangkaan pupuk menjadi masalah bagi para petani di musim tanam awal bulan oktober 2020. Bupati ponorogo saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (23/ 9/2020) di Pringgitan menyampaikan keprihatinannya tentang kelangkaan pupuk di wilayah Ponorogo. “Pupuk memang saat ini menjadi permasalahan nasional, tak hanya di wilayah ponorogo saja, namun di wilayah lain saat ini juga samasama mengalami kelangkaan,” jelas Bupati Ipong. Bupati Ipong menjelaskan, seperti yang telah diketahui, bahwa dengan adanya pendemi covid-19, pada ta-

hun 2020 alokasi pupuk bersubsidi mengalami pemangkasan hingga 40% oleh pemerintah pusat di banding tahun 2019 kemarin. “Pada tahun 2019 kita dapat alokasi subsidi pupuk 110 ribu ton, sedang tahun 2020 ini kita hanya dapat 79 ribu ton, sehingga diperkirakan pada bulan november ketersediaan pupuk subsidi sudah habis,” ungkapnya. Dalam menyikapi hal tersebut, Bupati Ipong mengadakan terobosan, yakni dengan menambah anggaran pengadaan Pupuk Organik Cair (POC), dengan menganggarkan Rp 11 Miliar. Pihaknya juga tengah mengupayakan ketersediaan pupuk

ke Pemerintah Pusat. “Kita telah perintahkan Kepala Dinas Pertanian, dan saat ini sudah di Jakarta. Insya Allah pak menteri menyetujuinya. Setidaknya ketersediaan pupuk di ponorogo sudah aman dan bisa teratasi hingga januari 2021 mendatang,” jelas Ipong. Lebih lanjut, Ia mengatakan, tak hanya pupuk saja yang dibantu. Menteri Pertanian juga akan membantu jaringan irigasi, jalan usaha tani serta bibit jagung. “Saat ini kita pemerintah kabupaten Ponorogo sedang berjuang keras mengatasi kelangkaan pupuk, yakin dan percayalah permasalahan pupuk segera dapat teratasi,” ucapnya. (nur)

Kerja Pemerintah Daerah

Sekdakab Ponorogo Agus Pramono, saat menunjukkan rincian Anggaran Belanja, Jum’at (26/9/2020).

(RKPD) dan bahkan telah me-

mendapat dana kas sebesar

serahkan kepada DPRD ma-

ngirimkannya kepada DPRD

2 juta pertahun dan Dasawis-

ka siapapun bupatinya nanti

termasuk KUA-PPAS dan telah

ma sebesar 1 juta pertahun,”

yang terpilih maka otomatis

disampaikan pula nota keua-

kata Agus Pramono, Ketua

akan melaksanakan program

ngan RAPBD tahun 2021.

Tim Anggaran Pemerintah

tersebut,” jelasnya.

Beberapa program dian-

Kabupaten Ponorogo sekali-

Lebih lanjut, Agus Pramono

taranya yang telah masuk

gus Sekretaris Daerah Kabu-

menjelaskan, Program itu

dalam usulan yaitu setiap ru-

paten ponorogo, Jumat, (26/

merupakan upaya peningkatan

kun tetangga (RT) akan

9/2020) yang lalu, bertempat

pembangunan ketahanan ke-

mendapat dana operasional

di Pringgitan.

luarga sesuai dengan RPJMD

atau dana kas untuk RT se-

Menurutnya, dana bantu-

tahun 2021 yang telah diren-

besar 2 juta pertahun dan ju-

an operasional untuk RT dan

canakan masa pemerintahan

ga dasawisma akan menda-

Dasawisma akan dilaksana-

Bupati Ipong. “Bantuan uang

pat dana operasional sebesar

kan ditahun 2021 jika pro-

operasional nanti akan masuk

1 juta per tahun.

gram itu disetujui oleh DPRD

dalam Bantuan Keuangan Khu-

“Mulai tahun depan, se-

Ponorogo. “Semua usulan

sus Desa (BKKD),” pungkas-

tiap RT di Ponorogo akan

sudah masuk dan sudah di-

nya. (Adv/nur)

Rapat paripurna DPRD Ponorogo

Penyampaian Nota Keuangan RAPBD TA 2021

Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S. Pd bersama Bupati Ponorogo, H. Ipong Mchlissoni di dampingi Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Miseri Effendi dan Anik Suharto. Pada Rapat Paripurna, Selasa (22/9/2020).

Ponorogo, Jatim Pos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan RAPBD TA 2021 di Ruang Paripurna Gedung DP RD Kabupaten Ponorogo, Selasa (22/9/2020). Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Sunarto, S. Pd. Anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten tahun 2021 mendatang akan mengalami penurunan sekitar Rp 300 miliar dibanding APBD 2020. Hal ini karena Pemkab Ponorogo cukup berhati-hati dalam melakukan penataan anggaran. Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan,

postur anggaran pada APBD 2021 yang masih dalam pembahasan memang turun dibanding APBD tahun 2020. Yaitu terdapat pendapatan sebesar Rp1,8 triliun, turun Rp 300 miliar dari APBD 2020 yang mencapai Rp2,1 triliun. “Pada RAPBD yang kita ajukan ke DPRD (Kabupaten Ponorogo) hari ini, DAK-nya (Dana Alokasi Khusu) belum kita cantumkan sebab RAP BN sendiri juga belum disahkan. Jadi, kita belum tahu DAK yang ke daerah. Nanti ketika DAK ini masuk, ya kita revisi. Akan lebih mudah memasukkan dana kalau memang ada tambahan,” ungkap Bupati Ipong sambil mengatakan kemungkinan di November biasanya ada tambahan DAK dari pusat. Soal besaran DAK, Bupati Ipong berharap pemasukan

ke APBD 2021 sama dengan DAK pada 2020 lalu. Yaitu sekitar Rp300 miliar. DAK ini umumnya meliputi dana untuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. Sementara itu, Juru Bicara Badan Anggaran DPRD Kabupaten Ponorogo Aniek Suharto dalam tanggapannya menjelaskan, pada RA PBD 2021 pendapatan Kabupaten Ponorogo mencapai Rp1,8 miliar. Sebanyak Rp1,4 m dari transfer pusat. “Masih 81 persen lebih dari pusat,” jelas Anik Suharto. Sedangkan untuk belanja daerah sebesar Rp1,82 miliar. Terbesar ada pada belanja operasional yang mencapai porsi sekitar 69 persen. Terjadi defisit anggaran sebesar Rp20,3 miliar. Kekurangan anggaran ini akan ditutup dengan pembiayaan daerah yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Silpa pada 2020 ini diperkirakan sebesar Rp20,3 miliar. Hadir dalam rapat paripurna tersebut Bupati Ponorogo H. Ipong Muchlissoni, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S. Pd, Wakil Ketua DP RD Ponorogo, Anggota DPRD Ponorogo, Forkopimda Ponorogo dan beserta undangan. (Adv/nur)


Jatim VII

Hal - 11

Buat Pengguna Gigi Palsu

Jika Tak Dirawat Berpotensi Timbulkan Rongga Mulut

Gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang sering dialami berbagai kelompok usia. Tentu karena meng gangu proses mengunyah makanan di dalam mulut. Jika gigi tidak berupaya keras membuat makanan menjadi lembut maka organ pencernaan akan bekerja terlalu keras untuk melarutkannya. Beberapa orang yang memiliki gigi berlubang biasanya memutuskan untuk menambal atau bahkan menggantiya dengan gigi tiruan atau gigi palsu. Namun, banyak pengguna gigi palsu yang tidak mengerti perawatan yang harus dilakukan baik untuk menjaga kesehatan gigi itu sendiri maupun mulut

secara keseluruhan. Dokter spesialis prostodonsia RSUD dr Iskak Tulungagung, drg. Satriyo Sp. Pros menyatakan bahwa pemasangan gigi tiruan atau palsu yang tidak disertai cara perawatan yang baik dan benar dapat memicu kerusakan lanjutan jaringan gigi dan gusi pada pemiliknya. “Gigi tiruan, baik yang sifatnya lepasan atau nonpermanen maupun gigi pasangan yang permanen, jika tidak rajin membersihkan juga bisa memicu bau mulut yang tidak sedap,” tutur Satriyo. Satrio menjelaskan, jika gigi tiruan jenis lepasan tidak dirawat dengan baik maka berpotensi menimbulkan masalah serius pada rongga mulut seperti gejala sariawan, bau napas tidak sedap, hingga kerusakan gigi lainnya. “Gigi tiruan tentu memiliki efek samping, akan tetapi kondisi ini bisa diatasi apabila pengguna gigi pasangan telah melakukan perawatan ya ng benar,” ujar Satrio. Pemicu munculnya efek samping dari pemasangan gi-

gi tiruan atau gigi palsu bisa dilatarbelakangi pengguna yang malas melepas gigi meski saat hendak pergi tidur. Kebiasaan tersebut bisa memicu berkumpulnya bakteri di rongga atau sela gigi dalam jangka panjang. Kondisi bisa semakin buruk saat pola hidup yang diterapkan kurang higienis seperti tidak pernah membersihkan gigi tiruan secara rutin dengan cara menggosoknya menggunakan pasta gigi. Ia mengingatkan agar para pengguna gigi tiruan rajin membersihkannya minimal enam bulan sekali. “Untuk mengurangi risiko di bagian rongga mulut, pasien harus rajin membersihkan gigi tiruan. Hindari halhal yang tidak disarankan oleh dokter dan periksakan gigi rutin ke dokter minimal enam bulan sekali,” tutur Satrio. Sementara itu, untuk merawat gigi tiruan permanen, pengguna harus menggosok gigi secara rutin, minimal dua kali dalam sehari pada pagi dan malam hari menjelang tidur. (*)

Betapa Tersiksanya Sariawan Lidah, Begini Cara Mengatasinya Munculnya sariawan di lidah dapat menimbulkan sejumlah ketidaknyamanan. Makan tidak enak, menelan tidak enak, bicara pun jadi sulit. Sariawan adalah kondisi peradangan yang terjadi di lapisan mukosa mulut. Selain di lidah, luka putih menyakitkan ini bisa juga terjadi gusi, pipi bagian dalam mulut, dan bibir dalam. “Munculnya sariawan ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Masalah trauma, seperti lidah tergigit, infeksi, kondisi autoimun, atau juga kebersihan mulut tidak terjaga,” ungkap dr. Devia Irine Putri saat dikonfirmasi. “Selain itu, penyebabnya juga biasa karena defisiensi nutrisi, biasanya zat besi, vitamin B12, asam folat; rokok; dan paling ditakutkan adalah bisa juga tanda awal kanker atau penyakit keganasan lainnya,” sambung dr. Devia Irine. Setidaknya, ada tiga jenis sariawan, yaitu sariawan minor, mayor, dan herpetiformis. Sariawan minor berukuran kecil, kurang dari 1 cm; bentuknya oval; dan warnanya agak kemerahan. Jenis yang ini biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 7 hari. Kalau sariawan mayor berukuran agak lebih besar sedikit dibanding sariawan minor. Waktu sembuhnya sekitar 4 minggu. Sementara itu, jenis yang ketiga, yakni, sariawan herpetiformis, berjumlah banyak bisa berkisar dapat berjumlah 10-100 luka sampai membentuk ulkus yang be-

Biar Percaya Diri, 5 Tips Mudah Hilangkan Bau Mulut

Bau Mulut kerap membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Akibatnya orang disekitaran kita juga akan merasa tidak nyaman. Bau mulut bisa disebabkan karena kurangnya perawatan pada mulut dan tidak memperhatikan asupan makanan. Selain itu, bisa disebabkan banyaknya bakteri pada mulut. Oleh sebab itu kita perlu melakukan perawatan pada mulut. Berikut 5 tips mudah hilangkan bau mulut. 1. Minum banyak air putih Air putih sangat penting bagi tubuh, bukan hanya baik untuk kesehatan, ternyata air putih juga dapat mengatasi bau mulut. Air putih dapat menjaga kelembapan pada mulut, sehingga mulut tidak akan kering. Mulut

kering akan menimbulkan bau tak sedap saat bernapas. Meminum air putih dalam jumlah yang banyak setelah makan juga akan membilas sisa-sisa makanan pada mulut penyebab bau tak sedap. 2. Berkumur Mouthwash Cairan pembersih mulut atau mouthwash adalah cara cepat untuk menghilangkan bau pada mulut. Saat cairan ini masuk kedalam mulut dan menyapu seluruh bagian mulut hingga area terdalam, mulut akan terasa segar seketika. Gunakan cairan pembersih mulut secara rutin pada pagi dan malam hari sebelum tidur. 3. Mengunyah permen Cara yang satu ini adalah cara yang paling ampuh dan cepat untuk menghilangkan bau pada mulut saat keadaan genting dan tak sempat

untuk berkumur dengan cairan pembersih mulut. Kamu cukup mengunyah permennya, dan seketika wangi dari permen tersebut akan masuk memenuhi seluruh rongga mulut. Akan tetapi jangan sembarangan memakan permen, karena tidak semua beraroma sedap. Ada aroma tertentu yang dapat mempercepat hilangnya bau pada mulut daripada permen yang lain, salah satunya adalah mint. Sebaiknya pilih dan makanlah permen yang mengandung mint dan xylitol. Kandungan xylitol dapat membuat rasa segar pada mulut sekaligus aroma yang wangi pada mulut 4. Makan buah dan sayur Selain permen, buah atau sayur juga dapat mengurangi bau pada mulut, akan tetapi memakan makanan yang benar-benar wangi seperti jeruk dan lemon. Sayur-sayuran yang wangi seperti daun kemangi. Hindari memakan makanan yang bau seperti jengkol, pete dan semacamnya. 5. Sikat Gigi Teratur Lakukan sikat gigi secara teratur, serta ganti sikat gigi 3 bulan sekali secara rutin. (*)

Tubuh Tersentak Saat Tidur? Apa Sebenarnya yang Terjadi sar di dalam mulut. Saat mengalami sariawan, sebaiknya Anda tidak menyepelekannya begitu saja. Apalagi kalau kondisi sariawan di lidah terjadi terus-menerus. Jika sariawan sudah lebih dari 2 minggu, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter gigi. Efek sariawan di lidah mungkin sama dengan sariawan yang terjadi di area dalam mulut lainnya. Akan tetapi, karena lidah bergerak aktif saat berbicara, mengunyah, dan menelan, mau tak mau pergerakan ini jadi terbatas. “Yang pasti (sariawan di lidah) sakit dan tidak nyaman. Anda jadi sulit merasakan makanan atau minuman yang masuk,” tutur dr. Devia Irene. “Terlebih lagi, karena kan lidah itu indra pengecap, ya, di sana banyak sekali persarafan. Kalau ada luka sariawan pasti akan terasa sangat sakit sekali,” dia menambahkan lagi. Efeknya membuat siapa pun tidak ingin mengalami sariawan di lidah. Kalau sudah begini, sungguh tersiksa rasanya. Cara Mengatasi Sariawan

di Lidah Tak ingin berlama-lama menderita karena sariawan di lidah? Ada beberapa cara mengobati sariawan di lidah yang bisa dilakukan menurut dr. Devia Irine, yaitu: - Kompres sariawan dengan es batu untuk mengurangi rasa nyeri. - Kumur dengan air garam. - Jaga kebersihan mulut, termasuk membersihkan lidah. - Jika masih ada sariawan, Anda bisa pakai kain kasa, bisa gunakan obat kumur yang sifatnya menenangkan. Misalnya, ada kandungan aloe vera atau bisa pakai obat kumur chlorhexidine. Ini sekaligus bantu mempercepat penyembuhan sariawan. Hindari makanan yang pedas dan asam dulu, ya. Lebih baik, perbanyak makan asupan yang bergizi seimbang. Perbanyak minum air putih. Kalau terlalu sakit, Anda bisa konsumsi obat antinyeri. “Jika tak kunjung membaik, dalam artian sariawan semakin banyak atau melebar, semakin nyeri, sulit makan, berdarah, sering kambuh, dan muncul di tempat yang sama terus, sebaiknya segera konsultasi ke dokter,” pungkas dr. Devia Irine.(*)

Beberapa orang pasti pernah mengalami tesentak atau terkejut saat tidur ketika sedang nyenyak-nyenyaknya. Kondisi ini biasa dikenal dengan istilah hypnic jerk. Biasanya kondisi ini bisa terjadi karena adanya gerakan otot secara tiba-tiba. Melansir dari Brightside, gerakan otot ini bermula dari kedutan kecil hingga kejang yang bisa membuat orang yang mengalaminya terbangun dari tidur dan duduk tegak. Pasti saat Anda mengalami hal tersebut akan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Berikut penjelasan mengapa tubuh bisa mengalami tersentak saat tidur secara tiba-tiba: Otak melumpuhkan otot Pertama penting bagi kita untuk memahami mengapa kita tidak bergerak saat tidur secara normal. Meskipun kita memiliki mimpi yang sangat jelas dan nyata, kita masih tetap bangun di tempat yang sama seperti saat kita tidur. Kondisi ini terjadi karena ada bahan kimia yang dilepaskan di otak dan mematikan sel yang memungkinkan otot juga aktif. Jadi meski otak Anda aktif bekerja tetapi otototot di tubuh tetap lumpuh.

Transisi antara kesadaran dan kantuk Mari memahami apa yang sebenarnya terjadi di otak. Pasalnya ada 2 sistem utama yang mengontrol kehidupan biasa. Yang pertama disebut sebagai system pengaktifan retikuler yang mengatur proses fisiologis dasar seperti pernapasan. Saat kekuatan penuh kita bisa merasa waspada dan gelisah (bangun). System satunya berlawanan dengan sebelumnya dan disebut nucleus preoptik ventrolateral yang mendorong rasa kantuk. Bagian otak yang bisa melepaskan zat kimia yang mematikan kemampuan Anda untuk menggerakkan otot. Sama seperti ketika Anda pergi tidur otak akan beralih atau mengatur kondisi kesadaran ke kondisi mengantuk. Transisi tidak selamanya berjalan mulus karena Anda

bisa saja mengalaminya juga di dunia nyata. Misalnya saat Anda tidur dan bermimpi sedang berjalan jika gerakannya hanya biasa tidak akan membangunkan Anda. Namun jika gerakannya sangat kuat ini akan terjadi. Refleks Salah satu anggapan mengapa kita mengalami sentakan karena otak mengartikan relaksasi sebagai tanda bahwa primata yang sedang tidur jatuh dan menyebabkan otot beraksi dengan cepat sebagai sistem peringatan. Kecemasan Sentakan atau hypnic ini bisa menyebabkan kecemasan meski begitu ini adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Peningkatan kecemasan dan sulit tidur bisa menyebabkan lebih banyak sentakan. Jika kondisi ini sering terjadi pada An da sebaiknya segera konsultasi pada dokter. (*)


Jatim VIII

Hal - 12

Stok Cabai Provisi Jawa Timur Aman Tahun 2020 Datangi ODGJ Bersaudara di Batang-Batang Sumenep Bunda Fitri, Anggota DPRD Provinsi Jatim

Sumenep Jatim Pos Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) DP RD Provinsi Jawa Timur, Nurfitriana Busyro mengunjungi dua Saudara kakak beradik yakni Sadu dan adiknya Nokman dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura. Kakak beradik ODGJ tersebut yakni Sadu, dan adiknya Nokman. Keduanya anak dari pasangan almarhum Bapak Sentu dan Ibu Sakiya. Sadu kakak tertua dari Nokman dan Duni. Sadu dan Nokman inilah yang selama ini mengalami gangguan jiwa. Sebagai anggota DPRD Jatim asal Kabupaten Sumenep, tentu saja kunjungannya itu merupakan upaya gerak cepat dalam menangani problem sosial di masyarakat. Bunda Fitri hadir tidak sendiri, melainkan ditemani Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dokter Erliyati, serta tim medis dari

Puskesmas Batang-Batang. Juga didampingi pihak pemerintah desa setempat. Sebelumnya, anggota Komisi E DPRD Jatim itu mengaku mendapatkan informasi bahwasanya di Desa Batang-Batang Daya terdapat dua orang kakak beradik yang mengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). “Kita akan rujuk ke Rumah Sakit, untuk sementara akan dikasi obat oleh pihak Puskesmas,” terang Bunda Fitri yang juga Ketua Perempuan Bangsa Sumenep, Senin (28/09/2020) usai menjenguk ODGJ itu. Penanganan sementara, keluarga ini mendapat bantuan berupa sembako dan selimut dari Ketua TP PKK Sumenep. Selama ini, baik Sadu maupun Nokman hidup bersama ibunya di Dusun Tenggina, Desa Batang-Batang Daya. Urusan kebutuhan hidup keduanya, selain bantuan dari pemerintah, juga mengandalkan dari hasil sebagai kuli. Terutama hasil jerih payah Surahman sebagai sa-

tu-satunnya tulang punggung di keluarga tersebut. Sementara itu, Kepala Desa Batang-Batang Daya, Siti Naisa mengaku bersyukur atas kehadiran Bunda Fitri ke rumah Sadu dan Nokman. Terlebih ada rencana memberikan perawatan kesehatan bagi keduanya. “Terima kasih sudah peduli pada masyarakat kami,” tutur Kades Naisa. Kades Naisa juga mengungkapkan jika selama ini pihaknya tidak tinggal diam. Setidaknya, untuk urusan kebutuhan sehari-hari sudah diperhatikan. “Bagaimanapun mereka kan tergolong keluarga kurang mampu, pastinya kami tetap bertanggung jawab,” tegas Kades Naisa. Berdasarkan cerita Surahman, suami dari Duni, adik Sadu dan Nokman, Sadu mengalami gangguan jiwa setelah menikah dengan Warni, warga Desa Legung. Dari pernikahannya itu, Sadu sudah dikaruniai seorang putri bernama Hartini. Tanpa diketahui sebabnya, setelah menikah dan punya anak, terlihat ada ya ng berbeda pad Sadu. Mulamula sering terlihat murung dan melamun. “Sejak itulah Sadu mengalami gangguan jiwa,” kata Surahman, yang tak lain adik ipar Sadu, Senin (28/09/2020). Beberapa tahun kemudian sejak Sadu mengalami gangguan jiwa, Nokman sang adik tiba-tiba juga mengalami hal yang sama. Waktu itu, Nokman masih menimba ilmu di sebuah pesantren di Kecamatan Gapura. (rol)

Pjs.Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo Pimpin Rapat Perdana Mojokerto, Jatim Pos Rapat staf perdana Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo, bersama seluruh kepala OPD dan camat se-Kabupaten Mojokerto, dengan tiga poin utama pembahasan. Bahas Netralitas PNS pada pilkada 2020, penanganan Covid-19, serta penyerapan APBD. “Kita harus menjunjung tinggi netralitas. Hindari keberpihakan pada pandangan politik tertentu. Apalagi kita sedang dalam masa pilkada. Pemerintahan harus steril politik. Mari kita bersinergi untuk menjaga kondisi agar tetap kondusif selama pilkada,” tegas Himawan, Senin (28/9) pagi di ruang Satya Bina Karya. Terkait penanggulangan Covid-19, Pjs Bupati Mojokerto mengingatkan bahwa keberadaan orang tanpa gejala (OTG), menjadi tren belakangan ini. Terlebih dengan keadaan Kabupaten Mojokerto yang masih berstatus merah (risiko tinggi), kewaspadaan pun semakin perlu untuk ditingkatkan. “Setiap kantor harus dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang memadai untuk menekan kemunculan cluster kantor, seperti yang banyak bermunculan belakangan ini,” ujarnya Terakhir, pada pembahasan APBD, Himawan berpesan untuk bisa segera me-

Surabaya, Jatim Pos Masyarakat diminta tak khawatir dengan ketersediaan cabai dalam beberapa bulan ke depan. Pasalnya, ketersediaan cabai aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Berdasar Early Warning System (EWS), stok aneka cabai cukup hingga Maret mendatang. Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Hortikultura, bisa dengan optimal mengkoordinasikan sekaligus memantau sentra-sentra komoditas strategis hortikultura. Sistem EWS yang dikembangkan Kementan, merujuk pada data aktual pola tanam dan pola pasokan bawang, sehingga kondisi pasokan bawang 3 bulan kedepan sudah dapat diprediksi. Hal tersebut sebagaimana arahan dan instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan. SYL-sapaannyamengingatkan jajarannya untuk menggunakan data yang

akurat dalam setiap analisis pengambilan kebijakan penyediaan pangan nasional. “Data harus akurat, mengambil kebijakan harus berdasarkan data. Cara mengolah dan menyajikannya pun harus semakin maju dan modern. Cepat namun akurat. Termasuk dalam menghitung perkiraan kebutuhan dan skenario pasokan,” ungkap Syahrul Yasin Limpo. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo mengatakan, musim panen untuk cabai di Jawa Timur akan dimulai pertengahan bulan ini. “Musim panennya pertengahan bulan ini. Harga naik karena stok cabai hasil panen di musim sebelumnya sudah mulai menipis, sesuai hukum pasar supply and demand, ketika stoknya menipis maka harga akan naik,” kata Hadi. Meski begitu ia mengatakan bahwa masyarakat di Jawa Timur tidak akan kekurangan. Bulan Agustus ini ada lahan seluas 4.428 hektar

yang akan panen. Yang akan menghasilkan sebanyak 46 ribu ton. Kata dia, kenaikan harga saat ini juga dikarenakan stabilitas harga cabai di tahun sebelumnya. Lantaran tidak ada gejolak harga cabai yang terjadi di tahun lalu, maka banyak petani yang melakukan penanaman cabai di awal tahun. Karena itu, ke depan, Dinas Pertanian Jatim akan melakukan langkah untuk melakukan penataan dan pemetaan pada musim tanam petani. Lantaran cabai adalah tanaman di semua musim seharusnya bisa diatur agar petani bisa mendapatkan hasil maxsimal tidak terpengaruh pada saat pandemi. “Kami akan gerakkan penyuluh pertanian. Mengajak petani untuk mengatur musim tanamnya. Tapi ini tantangan kita juga, karena mengatur petani tidak mudah, tidak bisa dipaksa, jadi kita akan mengedukasi mereka,” tegas Hadi. (utg)

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar

Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS T.A 2021 Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo bersama pejabat dan staf Pemkab Mojokerto

ningkatkan penyerapan anggaran yang ada. Terlebih setelah mengetahui bahwa berdasarkan audit oleh BPK tahun lalu, APBD yang terserap hanya berkisar 88 persen. Angka tersebut dinilai masih kecil dan perlu ditingkatkan. Beberapa laporan penting disampaikan Satgas Covid-19. Antara lain, update kasus Covid-19 per tanggal 28 September oleh Kepala Dinas Kesehatan Sujatmiko. Tercatat ada 846 kasus terkonfirmasi, 108 dalam perawatan, 709 sembuh, dan 29 orang meninggal dunia. Dari beberapa arahan tim satgas di atas, Pjs Bupati Mojokerto menginstruksikan

agar penanganan Covid-19, dilakukan dengan cepat dengan memperhatikan semua SOP maupun ketentuan hukum yang telah diputuskan. “Kita harus siap dengan tugas penanganan Covid-19, dengan prosedur yang ada. Kegiatan operasi yustisi pengetatan protokol kesehatan pun harus digencarkan sebagai pendukungnya. Saya juga ingin para penyintas Covid-19 yang sudah sembuh, bisa kita up untuk memberi motivasi semangat kesembuhan dan hidup sehat bagi yang lain. Kita ajak untuk ikut mendorong angka kesembuhan,” kata Pjs Bupati Mojokerto. (din)

Blitar, Jatim Pos Pada pembukaanrapat paripurna oleh ketua DPRD Suwito pada Rabu (23/09) malam dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS Tahun Anggaran 2021. Dalam rapat paripurna tersebut turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Abdul Mujib,SIP , Susi Narulita KD, SIP dan Mujib, SM dan Bupati Rijanto. Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS di tanda tangani oleh pimpinan DPRD Kabupaten Blitar dan Bupati Blitar. Rapat Paripurna tersebut merupakan kelanjutan dari

pembahasan KUA PPAS Tahun anggaran 2021 pada rapat paripurna 30 juli 2020 lalu. Selanjutnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Blitar mencermati dalam KUA PPAS tersebut dan pada hari ini dilakukan penandatanganan oleh Bupati beserta Pimpinan DPRD Kabupaten Blitar. Kesempatan yang sama usai rapat paripurna sebagai ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito menyampaikan bahwa penandatanganan ini merupakan sebuah upaya dalam rangka sinergitas dan harmonisasi politik anggaran untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Blitar

menuju Kabupaten Blitar ya ng sejahtera dan berdikari. Harapannya dengan penandatanganan ini menjadi sebuah upaya guna sinergitas dan harmonisasi politik anggaran dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Blitar menuju Kabupaten Blitar yang sejahtera dan berdikari,” ucap Suwito. Penyusunan KUA PPAS ini sedikit berbeda dari tahun lalu sebelumnya yang dilakukan ditengah kesibukan dalam penanganan Covid19. Rapat paripurna malam ini di gelar secara virtual dan di gelar secara livestreaming melalui YouTube Pemkab Blitar. (san)


Jatim IX

Hal - 13

Bulaga New Normal Di Gelar Di Janti Mojoagung BPJS Kesehatan Cabang Madiun Luncurkan Aplikasi Pandawa

Jombang, Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Jombang terus melakukan inovasi dan terobosan dalam segala bidang untuk memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya lewat kegiatan Bupati Melayani Warga (Bulaga) ya ng kali ini berlangsung di Balai desa Janti Kecamatan Mojoagung selama 2 hari, mulai Kamis (24/09/2020). Pelaksanaan Bulaga diera pandemic Covid 19 tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Petugas dan semua pengunjung layanan wajib pakai masker, cuci tangan melalui tes suhu dan tetap jaga jarak. Pelayanan dilakukan dalam dua hari, dalam rangka membatasi jumlah masyarakat pengguna layanan serta waktu pelayanan. Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan Bulaga kali ke 4 diera New Normal ini bertujuan untuk melayani masyarakat dengan sistem satu pintu agar lebih mempermudah masyarakat dalam pengurusan izin, pengurusan Akta, KK, KTP, fasilitas kesehatan, pajak dan SIM ditengah pandemic covid 19. Selain dihadiri Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, hadir juga Wabup Jombang Sumrambah, Kapolres Jom-

bang AKBP Agung Setyo Nugroho, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, pimpinan Bank Jatim, pimpinan BUMD, perwakilan Forkopimda, Forkopimcam dari Kecamatan Mojowarno dan Forkopimcam Mojoagung serta para kepala Desa di wilayah Mojoagung dan Mojowarno serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama. “Kegiatan Bulaga sempat berhenti karena adanya pandemi Covid-19, namun Alhamdulillah kali ini kita dapat kembali memberikan layanan kepada warga masyarakat di Bulaga era new normal. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan bagi yang terdampak covid-19 semoga diberikan kesembuhan. Kegiatan Bulaga masih dua kali lagi di tahun ini yaitu Bulan September dan Bulan Desember, pelayanan di Pemkab diturunkan ke desa semua untuk melayani lebih dekat kepada masyarakat,” tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. “Semoga Bulaga untuk masyarakat di wilayah kecamatan Mojowarno dan Mojoagung selama 2 hari ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara optimal,” tandas Bupati. Disosialisasikan juga oleh Bupati Jombang tentang Inpres No 6 Tahun 2020, Perda Gubernur No 2 Tahun 2020, serta

Perbup 57 tahun 2020 guna mendisiplinkan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid 19, juga Operasi Yustisi yang dilaksanakan mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat RT. “Kabupaten Jombang sudah masuk zona oranye, namun masih banyak masyarakat yang belum percaya dengan wabah covid-19, banyak masyarakat berpikir semua yang menentukan Allah dan setiap penyakit ada obatnya. Namun saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak takabur, kita tetap harus berikhtiar dengan melaksanakan protokoler kesehatan. Karena sudah banyak bukti kongkrit, korban meninggal dunia dari dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemic Covid 19. Semoga dengan adanya operasi yustisi penerapan protokoler kesehatan dapat memutus rantai persebaran wabah covid-19. Semoga melalui Bulaga New Normal ini memberikan manfaat dan menjadikan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing,” pungkas Bupati. Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala Desa Janti Siti Mahmudah, dengan dipilihnya desa Janti sebagai tempat pelaksanaan pelayanan Bulaga. “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih warga masyarakat Desa Janti sangat antusias dengan adanya Bulaga, mudah-mudahan kegiatan Bulaga selama dua hari ke depan dapat berjalan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat Desa Janti juga masyarakat sekitar Kecamatan Mojoagung dan Mojowarno,” tutur Siti Mahmudah. Bupati Bersama Wakil Bupati Jombang serta Kapolres Jombang juga melihat dan memastikan langsung jalanan pelayanan yang diberikan oleh masing masing stand di kegiatan Bulaga tersebut. (Her/Humprot)

Pemkab Jombang Teken MoU dengan BBWS Brantas Jombang, Jatim Pos Penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dilaksanakan di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, pada Kamis (17/09/2020). Mou ditandatangani oleh Dr. Ir. M Rizal, MSC selaku Kepala BBWS Brantas dan Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, perihal pembangunan area kawasan sungai yang ada di Kabupaten Jombang. Bupati Jombang pada pertemuan tersebut yang didampingi Asisten 1 dan 3, Kepala PU PR, Kabag Pemerintahan, Kabag Humas dan Protokol menyambut baik pertemuan dan kerja sama ini, karena di Kabupaten Jombang banyak kawasan disepanjang sungai Brantas sangat butuh untuk pembangunan. “Alhamdulillah dengan adanya MoU ini akan lebih jelas dan lebih leluasa bagi pemerintah Kabupaten Jombang untuk menangani sewaktu-waktu jika terjadi banjir yang menimbulkan tanggul jebol, gangguan enceng gondok, hal-hal yang terkait gangguan irigasi, juga em-

Bupati Jombang saat menandatanganani MoU dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas

bung. Kita dapat melakukan langkah cepat untuk penanganan yang bersifat mendesak,” ungkap Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Banyak tanggul yang saat ini perlu perbaikan, juga penanganan gangguan akibat enceng gondok. Sedangkan untuk usulan tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Jombang akan melakukan pembangunan Embung di Puri Semanding Plandaan,” jelas Mundjidah. Sementara itu, Balai Besar Wilayah Sungai (BB WS) Brantas M. Rizal mengatakan MoU tersebut bertujuan membagi penugasan

yang jelas antara Pemerintah Pusat dan Kabupaten terkait jaringan irigasi. Apabila ada jaringan irigasi yang rusak ini menjadi dasar pemerintah Kabupaten untuk melakukan gerakan cepatnya guna melakukan perbaikan, sehingga tidak harus menunggu dari pusat. Sementara Pusat akan melakukan penanganan untuk jangka panjangnya. “Jika ada yang bersifat urgen dan mendesak, langkah penanganan sementara dapat dilakukan oleh Kabupaten, sedangkan untuk ya ng permanen jangka panjang akan dilakukan oleh pusat,” pungkasnya. (her/humprot)

Madiun, Jatim Pos Untuk mempermudah pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di masa pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan Cabang Madiun meluncurkan aplikasi PANDAWA atau Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Henry Army Iriawan mengatakan, aplikasi PANDAWA ini diluncurkan diantaranya demi kenyamanan bersama dan meminimalisir kontak fisik atau tatap muka. Inovasi ini juga merupakan upaya BPJS Kesehatan Cabang Madiun untuk menekan penyebaran Covid-19 di masa pandemi. “Jadi kami sudah mem-

batasi interaksi antara peserta JKN-KIS dengan petugas BPJS Kesehatan, namun pelayanan tetap bisa dilakukan dengan cara mengakses fitur PANDAWA melalui WA di nomor 085231562209, yang bisa diakses oleh seluruh peserta yang membutuhkan pelayanan,” jelas Henry Army Iriawan usai media ghatering di Aston Hotel Madiun, Selasa (29/9/2020). Menurutnya, dengan aplikasi PANDAWA ini peserta JKN-KIS bisa mendapatkan layanan mulai dari penambahan dan pengurangan anggota keluarga. Perubahan Puskesmas/Dokter/Klinik. Perubahan kelas rawat, perubahan identitas, pengaktifan atau penonaktifan

WNI dari dan ke luar negeri, cetak dan kirim kartu. Kemudian, pendaftaran PBPU baru atau peserta mandiri, perubahan data PNS/TNI/Polri, pengaktifan kembali kartu anak PPU diatas 21 tahun, update nama bayi dan pecah KK. Sementara untuk layanan administrasi pemberian informasi dan penanganan pengaduan bisa diakses melalui aplikasi Mobile JKN dan call center di 1500 400. Selain itu juga bisa diakses di nomor CHIKA yang terkoordinir dengan Tim Pusat BPJS Kesehatan, yaitu di nomor WA 08118750400. Nomor CHIKA ini merupakan nomor khusus, yang isinya chat-chat terkait permintaan informasi dan pengaduan. “Dalam masa transisi kedepan fitur-fitur yang ada di PANDAWA ini akan di akomodir melalui aplikasi Mobile JKN. Oleh sebab itulah kita juga imbau masyarakat agar tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor BPJS Kesehatan, cukup melalui PANDA WA atau CHIKA semua layanan maupun permintaan informasi dan pengaduan sudah bisa terlayani secara optimal,” pungkasnya. (jum)

Sumenep Jatim Pos Pemerintah Kabupaten Sumenep bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sosialisasikan pencegahan tindak pidana korupsi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah setempat. Sosialisasi sebagai upaya mencegah terjadinya praktek tindak pidana korupsi bersama pimpinan KPK Dr. Nurul Ghufron, SH, MH, dihadiri secara langsung oleh pimpinan OPD, juga diikuti seluruh ASN mulai pejabat struktural sampai staf pelaksana di masing-masing OPD dan unit kerja di lingkungan Kecamatan, UPT Puskesmas, serta Asosiasi Kepala Desa secara virtual melalui Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, pihaknya mengadakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya memberikan pemahaman kepada seluruh ASN di jajarannya terkait pencegahan tindakan korupsi yang benar. “Saya minta seluruh pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep menaati peraturan untuk mewujudkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme,” jelas Bupati saat sosialisasi di Kantor Bupati, Senin (28/09/2020). Wakil Ketua KPK, Dr. Nurul Ghufron, SH, MH mengungkapkan, sosialisasi itu adalah program lembaga ke beberapa daerah dalam rang-

ka strategi pendekatan untuk pemberantasan korupsi. “Sosialisasi itu penekanannya pada penindakan korupsi, pencegahan sistem agar masyarakat atau penyelenggara negara tidak dapat melakukan tindak pidana korupsi dan sosialisasi agar masyarakat sadar tidak melakukan tindakan korupsi,” imbuhnya. Diharapkan, sosialisasi yang dilakukan KPK berefek positif terhadap kesadaran penyelenggara negara dan masyarakat agar bersamasama mencegah tindakan korupsi yang menyebabkan kerugian bagi negara. “Penyelenggara dan masyarakat harus mencegah tindakan korupsi bersama, karena terjadinya korupsi biasanya kolaborasi antara penyelenggara negara dan masyarakat yang saling membutuhkan atau berkepentingan,” pungkas Nurul Ghufron. Pemerintah Daerah untuk mempertegas langkah dan tindakan pencegahan anti korupsi telah membuat regulasi berupa peraturan kepala daerah, di antaranya

Keputusan Bupati Sumenep nomor 188/62/kep/435.012/ 2017 tentang unit pemberantasan pungutan liar. Selain itu, Peraturan Bupati Sumenep Nomor 22 Tahun 2016 tentang pedoman pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Peraturan Bupati Sumenep Nomor 31 Tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan pengaduan (whistle blowing system) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep dan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 28 Tahun 2019 tentang penanganan benturan kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep. “Yang jelas, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus menumbuhkan kesadaran bersama untuk tidak melakukan korupsi, karena memberantas korupsi tidak hanya sebatas menaati peraturan saja, tetapi membutuhkan kesadaran diri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai aturan,” harapnya.(rol)

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Henry Army Iriawan memberikan sambutan di acara media ghatering di Aston Hotel Madiun, Selasa (29/9/2020).

Bersama KPK, Pemkab Sumenep Sosialisasikan Pencegahan Korupsi


Jatim X

Hal - 14

Polres Madiun Bongkar Penipuan dan Penggelapan Mobil kan tersebut, menurut pengakuan tersangka digadai-

Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun

Gelar Pembinaan Strategi Pengelolaan Manajemen Toko Modern

kan dengan uang sewa sekitar Rp 20 juta - Rp 35 juta. Hasilnya, dipergunakan untuk biaya hidup sehari-hari. Lebih lanjut dia katakan, dari hasil penyelidikan awal berdasarkan informasi dari pelapor, mobil tersebut ada di wilayah Bojonegoro. KeDari kiri Waka Polres Madiun Kompol Ahmad Faizol Amir, Kapolres Madiun AKBP R. Bagoes Wibisono, Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Aldo Febrianto, Kasubbag Humas Polres Madiun Iptu Gaguk Widodo menunjukan barang bukti penipuan dan penggelapan mobil.

mudian, Kasat Reskrim Pol-

Madiun, Jatim Pos

res Madiun, AKP Aldo Febrianto beserta tim melakukan

wa mobil miliknya jenis Toyota

penyelidikan dan berhasil

Sat Reskrim Polres Madi-

Avanza, warna hitam disewa

mengamankan 1 unit mobil

un berhasil membongkar aksi

seseorang namun tak kunjung

avanza milik pelapor.

kejahatan penipuan dan

dikembalikan. Bahkan mobil

Kemudian, kasus tersebut

penggelapan mobil yang di-

milik korban tersebut digadai-

terus dikembangkan, dan ha-

lakukan oleh ASD (24), war-

kan lagi ke orang lain tanpa

sil introgasi serta pemerik-

ga Desa Gunungsari, Keca-

persetujuan dan sepengeta-

saan yang dilakukan unit Res-

matan Madiun, Kabupaten

huan pemiliknya.

krim, tersangka ASD menga-

“Modus yang dilakukan

kui telah melakukan aksi ke-

Kapolres Madiun, AKBP R.

tersangka ini berpura-pura se-

jahatan tersebut sebanyak 11

Bagoes Wibisono menjelas-

bagai penyewa kendaraan.

kali sejak 6 bulan yang lalu.

kan, kasus penipuan dan

Kemudian tanpa persetujuan

Dari hasil pengembangan ka-

penggelapan mobil ini berha-

dari pemilik kendaraan, lalu di-

sus tersebut berhasil diaman-

sil diungkap berawal dari la-

gadaikan ke orang lain untuk

kan sebagai barang bukti be-

poran korban berinisial KSW,

mendapatkan keuntungan,”

rupa 7 kendaraan roda empat

warga Desa Kaibon, Kecama-

jelas AKBP R. Bagoes Wibiso-

beserta foto copy STNK dan

tan Geger, Kabupaten Madiun.

no, Selasa (29/9/2020).

BPKB serta 1 kendaraan ber-

Madiun.

Korban ini mengaku, bah-

Kendaraan yang digadai-

motor.

(jum)

35.351 KPM Di Kabupaten Banyuwangi Terima BLT DD Tahap II keran. Ini harus kita perhatikan agar terhindar dari covid-19,” ujar Anas. Anas juga meminta jajaran kecamatan, desa, dusun, hingga RT/RW mulai bersiap membentuk satgas pe-

Kabupaten Banyuwangi mulai menyalurkan Bantuan

Selain itu, pembinaan ini

masker, Mencuci tangan dan

Dinas Perdagangan, Ko-

juga bertujuan agar ritel tra-

Menjaga jarak, agar terhin-

perasi dan Usaha Mikro (Dis-

disional dan ritel modern bisa

dar dari penyebaran Covid –

perdagkop dan UM) Kabupa-

bertumbuh kembang secara

19,” ucapnya.

ten Madiun melalui Bidang

berdampingan. Kemudian,

Untuk diketahui, kegiatan

Perdagangan menggelar

agar para pengelola toko mo-

dengan metode pembinaan

pembinaan strategi pengelo-

dern mengetahui mekanisme

ceramah, diskusi dan Tanya

laan manajemen toko mod-

perijinan berusaha melalui

jawab ini mendatangkan be-

ern di Rumah Makan Omah

OSS, serta kemitraan antar

berapa nara sumber yang

Idjo, Jl. Singoludro, Desa

pelaku usaha dan pihak per-

ahli di bidangnya. Diantara-

Ngepeh, Kecamatan Sara-

bankan dalam meningkatkan

nya, Manager Lawu Plaza

dan, Kabupaten Madiun, Se-

akses pasar dan permodalan.

Madiun, Andreas Nugroho

lasa (29/9/2020).

“Pembinaan strategi pe-

dengan materi tentang stra-

ngelolaan manajemen toko

tegi pengelolaan toko mod-

usaha perdagangan dalam

modern ini merupakan salah

ern pada era adaptasi baru.

rangka pemulihan dampak

satu upaya kami dari Pemkab

Kemudian, Deputy Branch

ekonomi di masa kenormalan

Madiun kepada para pelaku

Manager PT Sumber Alfaria

baru ini diikuti oleh 35 orang

usaha agar ditengah pande-

Trijaya Tbk (Alfamart) Ca-

peserta. Terdiri dari penge-

mi Covid-19 ini perekonomi-

bang Rembang, Supriyanto

lola toko swalayan atau mod-

an harus berjalan, makanya

dengan materi mengelola ri-

ern di wilayah Kecamatan

hari ini kami menghadirkan

tel tradisional dengan pende-

Mejayan, Pilangkenceng dan

narasumber yang ahli di bi-

katan ritel modern.

Balerejo. Selain itu, juga dii-

dangnya,” jelas Indra Setya-

Selain itu juga ada nara

kuti oleh pengelola toko gro-

wan usai membuka kegiatan

sumber dari Dinas Penana-

sir dan pengelola toko kon-

tersebut.

man Modal dan Pelayanan

Kegiatan pengembangan

vensional atau tradisional.

Ia pun berharap dengan

Terpadu Satu Pintu (DPMPT

nanganan covid-19. Dengan

Kepala Disperdagkop dan

adanya pembinaan ini eko-

SP) Kabupaten Madiun, Elvy

harapan penanganan bisa

UM Kabupaten Madiun, Indra

nomi pengelola toko modern

Nyraeny dengan materi ten-

dilakukan jauh lebih efektif

Setyawan menjelaskan, tu-

maupun konvensional eko-

tang mekanisme perijinan

dan tepat sasaran hingga ke

juan digelarnya kegiatan ini

nomi semakin baik serta ke-

melalui Online Single Sub-

level RT dan keluarga.

diantaranya untuk menerap-

mampuan daya beli bisa

mission (OSS) versi 1.1. Ke-

Sementara itu, Kepala

kan protokol kesehatan toko

bangkit kembali. “Tidak lupa

mudian, Penyelia Pemasaran

Pada tahap II ini, total BLT

Dinas Pemberdayaan Masya-

modern di era new normal.

saya juga mengingatkan ke-

Kredit Bank Jatim Kantor

DD yang dianggarkan senilai

rakat dan Desa Banyuwangi

Pembekalan ilmu manaje-

pada para pengelola toko ini

Cabang Madiun, Didik de-

Rp. 31,905 miliiar.

Bupati Anas Pantau penyaluran BLT DD tahap II melalui sambungan digital

Banyuwangi, Jatim Pos

Madiun, Jatim Pos

Kusiyadi menjelaskan, nomi-

men retail modern untuk me-

untuk selalu didipilin protokol

ngan materi tentang fasilitas

Langsung Tunai dari Dana

“Jadi anggaran total BLT

nal bantuan yang diterima

ningkatkan daya saing toko

kesehatan dengan tetap me-

perbankan di masa pande-

Desa (BLT-DD) tahap II

DD pada tahun 2020 ini akan

pada tahap kedua ini ber-

tradisional.

nerapkan 3 M, yaitu Memakai

mi.

kepada warga terdampak

mencapai Rp. 94,716 miliar

beda dari sebelumnya.

pandemi covid-19. Saat ini,

yang diterima oleh 35.451

Pada tahap I, setiap KPM

dana BLT yang sudah disalur-

KPM. Semoga bantuan ini bi-

menerima Rp 600 ribu per-

kan ke warga terdampak co-

sa meringankan kebutuhan

bulan, yang akan diterima

vid di Banyuwangi sudah

warga di masa pandemi ini,”

selama tiga bulan (April –

mencapai Rp 74,787 miliar.

kata Anas.

Juni). Namun, pada tahap II

Bupati Banyuwangi, Ab-

Dalam kesempatan itu,

ini, mereka menerima Rp 300

dullah Azwar Anas menyak-

Anas pun kembali mengi-

ribu/bulan untuk masa pene-

sikan langsung melalui sam-

ngatkan warga agar terus di-

rimaan tiga bulan, Juli – Sep-

bungan digital penyerahan

siplin menerapkan protokol

tember 2020.

BLT DD tahap II yang dila-

kesehatan. Mengingat, laju

“Awalnya kan BLT DD ini

kukan kepada warga terdam-

penyebaran covid-19 di Ba-

hanya sampai Juni, tapi karena

pak di Desa Buluagung, Ke-

nyuwangi masih cukup tinggi.

pandemi belum berakhir pe-

camatan Siliragung, Rabu

“Tetap jaga kesehatan dan

merintah pusat memperpan-

jangan lupa pakai masker saat

jang hingga September. Se-

(23/9/2020). Dikatakan Anas, BLT ta-

keluar rumah. Jangan jajan

hingga desa harus me lakukan

hap I sebesar Rp. 63,811 mi-

sembarangan di pinggir jalan.

penyesuaian pada APBDes-

liar telah disalurkan secara

Kalau terpaksa beli di luar, pilih

nya. Ini yang menyebabkan be

tuntas kepada 35.451 keluar-

warung yang protokol keseha-

lum semua desa bisa mela-

ga penerima manfaat (KPM)

tannya ketat. Jangan masuk

kukan pencairan BLT-DD,” te-

di Kabupaten Banyuwangi.

kalau penjualnya tidak mas-

rang Kusiyadi.

(RZL/JK)

(Adv/jum)


SAMBUNGAN

Hal - 15

RAB Serahkan Berkas Laporan

Dugaan Kegiatan Pertambangan Tak Berizin

Banyuwangi, Jatim Pos Rumah Aspirasi Banyuwangi (RAB) yang merupakan wadah dari sejumlah Ormas dan LSM di Banyuwangi, resmi menyerahkan berkas laporan dugaan kegiatan pertambangan ilegal, Kamis (01/10/2020).

Agus M. Saputra selaku Ketua RAB menyatakan, dengan banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan atas kegiatan pertambangan tak berizin itu, sebagai fungsi kontrol, pihaknya berharap ada penegakan hukum dengan menjerat pelaku usaha

BANSOS BISA DISALAHGUNAKAN....... kankan pentingnya program legalitas kepemilikan tanah khususnya dalam akselerasi percepatan melalui program Trijuang ini untuk dilakukan percepatan hingga ke pelosok daerah. Untuk itu, bersama Ka Kanwil BPN Jatim, Jonahar M,Ec.Dev, Gubernur Khofifah pun turun langsung ke masyarakat hingga pelosok pedesaan guna memastikan ja lannya program Trijuang di Dusun Biru, Desa Randugong, Kec. Kejayan, Kab. Pasuruan pada Senin (28/9) siang. Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada sepuluh orang warga di Kabupaten Pasuruan baik itu berupa tanah sawah, perkebunan hingga rumah hunian. Orang nomor satu Jatim ini menyebutkan jika melalui program Trijuang yang terdiri dari tiga elemen yaitu Kepala Desa, Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala Daerah ini, bisa menjadi kesempatan bagi masyarakat dan perangkat daerah untuk menata administrasi khususnya bidang pertanahan lebih terintegrasi dan lebih cepat. “Ini momentum yang tepat untuk menata admistriasi pertanahan di wilayah berbasis desa, jangan sampai

ada lahan dan datanya tidak sama atau tidak tercatat,” tutur Khofifah. Tak hanya itu, melalui kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan pesan khusus kepada para Kepala Desa untuk memastikan setiap fasilitas umum di wilayahnya seperti musholla hingga madrasah bisa tersertifikat. “Saya minta tolong, misal ada mushola, masjid dan tempat ibadah lainnya, madrasah yang belum ada sertifikatnya tolong untuk dikoordinasikan dengan kepala kan tor pertanahan dan kepala daerah,” imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim ini. Bersama ketiga elemen ini, dirinya kembali meyakinkan masyarakat untuk terus membangun kebersamaan demi Jawa Timur yang lebih maju dengan lahan tersertifikat lebih lengkap dan cepat. “Inilah format kebersamaan kita supaya kita menjadi satu kesatuan untuk maju, sehat dan sejahtera,” tuturnya kembali. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Jatim Puspa kepada Desa Kambingan Rejo sebesar Rp. 211. 875.000, Desa Kedawung Wetan sebesar Rp. 261.625. 000, Desa Sumber Dawesari sebesar Rp. 253.750.000,

SETAHUN INI TAK ADA ANGGARAN......... pat untuk tahun anggaran 2021 nanti. Tarsun berharap legislator bisa menyetujui agar para lansia berekonomi lemah dan menggantungkan hidupnya kepada warga sekitarnya bisa mendapat bantun dari pemerintah.

Tarsun menambahkan, Dinsos pada tahun ini menggunakan dana darurat untuk memberikan bantuan kepada lansia. Untuk tahun depan, Dinsos mencatat 750 orang lansia yang diproyeksikan mendapatkan bantuan.

LAMONGAN KINI MAMPU.... merupakan satu-satunya yang sudah berjalan dengan baik. “Harus dimaksimalkan fasilitas yang sudah ada ini, dan terus mensosialisasikan kebersihan lingkungan kepada seluruh masyarakat di wilayah Lamongan, sehingga Lamongan kedepannya mam pu menjadi kota zero sampah,” ajak Fadeli. Bupati Fadeli menambahkan, Lamongan sudah 14 tahun menjadi Kota Adipura, berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. “Kita tidak boleh berhenti sampai di sini, kita

harus tetap semangat menjaga kebersihan lingkungan di Lamongan,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Anang Taufiq menjelaskan inovasi tempat pembuangan sampah terpadu dimaksudkan untuk memenuhi program Jakstranas (Kebijakan dan Strategi Nasional) dan Jakstrada (Kebijakan dan Strategi Daerah). “TPST diharapkan mampu turut mensukseskan program Jakstranas dengan target pengelolaan sampah 100 persen terkelola dengan baik

pertambangan yang diduga telah merusak lingkungan se suai dengan Undang-Undang. “Sebagai fungsi kontrol, kami sangat berharap penegakan hukum atas dampak negatif yang disebabkan atas kegiatan pertambangan ya ng diduga ilegal, karena medari Halaman 1 Desa Wot Galih sebesar Rp. 206.625.000, Desa Sedarum sebesar Rp. 211.875.000, Desa Sumber Anyar sebesar Rp. 240.625.000 dan Desa Watuprapat sebesar Rp. 232.750.000 Bantuan Keuangan Khusus (BKK) BUM Desa sebesar Rp. 50 juta bagi masing-masing desa juga diserahkan Gubernur Khofifah, yaitu kepada Desa Podokoyo, Desa Pleret, Desa Sumber Rejo, dan Desa Tambaksari. Selanjutnya, Diserahkan BLT DD bagi 5 orang dari Desa Randugung Kec. Kejayan. Gubernur Khofifah juga menyerahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kab. Pasuruan kepada Aidzin/Sekretaris Desa, Lindah Nur Karimah/Guru, Batinatul Musripah/Guru, Khusnul Hotimah/Guru, dan Iza Afkarina/Guru Khofifah juga berkesempatan memberikan Santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada PT. ALP PETRO INDUSTRY An. Riza Widiana Ahli Waris dari Adriyan Junianto sebesar Rp. 93.589.010, Tenaga kontrak Dinsos Kota. Pasuruan An. Bambang Efendi Ahli Waris Maulil Chameyah sebesar Rp. 42.000.000, dan PT. MURNI MAPAN MAKMUR An. Moh. Munip Ahli Waris Uswatun Hashanah sebesar Rp. 243.360.780. (hms) dari Halaman 1 “Terkait angka lansia layak menerima bantuan, terus didata agar jumlahnya akurat. Sementara untuk anggarannya masih dalam pembahasan untuk dimasukkan pada APBD 2021,” tandas Tarsun. (did/ap) dari Halaman 1 dan benar pada tahun 2025 (Indonesia Bersih Tanpa Sampah), yang diukur melalui pengurangan sampah sebesar 30 persen serta penanganan sampah sebesar 70 persen,” tuturnya. Lebih lanjut Anang mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup, jumlah timbulan sampah seluruh Kabupaten Lamongan adalah 393.18 ton/ hari dengan rincian 36.68 ton/ hari untuk wilayah administrasi perkotaan dan 356.50 ton/hari untuk wilayah non-kota di seluruh Kabupaten Lamongan,” paparnya. (bis)

nurut kami, efek dari praktik tersebut berdampak langsung terhadap kelestarian lingkungan” Terang Agus. Saat dikonfirmasi tentang jumlah dan tempat pertambangan mana yang dilaporkan, Agus belum memberi jawaban. “Ya nantilah, yang jelas berkas laporan yang sudah kami serahkan melalui Pak Agus selaku asisten pribadi Kapolresta Banyuwangi sudah sangat lengkap, termasuk nama pemilik, foto, video dan titik koordinat,” terang Ketua BPC Laskar Nusantara Banyuwangi tersebut. Untuk diketahui, RAB merupakan wadah aspirasi sejumlah Ormas dan LSM yang berada di wilayah Banyuwangi, Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) serta Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) berada didalamnya. Setali tiga uang, Andrianto selaku Ketua JPKP Banyuwangi mengiyakan telah menyerahkan

berkas laporan dugaan kegiatan pertambangan ilegal ke pihak yang berwajib. “Pada hari ini tgl 1 Oktober 2020 pukul 12.05 WIB bersama Lembaga Pengawasan - Kebijakan Pemerintahan (LP-KPK) dan Keadilan Komcab Banyuwangi dan Laskar Nusantara BPC Banyuwangi, kami mengawal dan mendampingi penyerahan Surat Pelaporan atas dugaan para pengusaha Galian C ilegal ke Mapolresta Banyuwangi yang diterima

dari Halaman 1

EKA FRESTYA....... dupan baru. Eka Frestya dinikahi perwira polisi bernama Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah. Bahkan mereka telah dianugerahi anak pertama pada 24 Juni 2019 lalu. Di akun media sosialnya, Eka Frestya kerap membagikan potret kesehariannya, termasuk bersama anak dan suami. Diketahui, suami Eka Frestya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagoes Wibisono beberapa hari lalu dilantik sebagai Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kabupaten Madiun. AKBP Bagoes menggantikan AKBP Eddwi Kurniyanto yang pindah ke Polda Aceh. Dilantik sebagai Kapolres Madiun di tengah suasana

pandemi Covid-19, AKBP Bagoes berjanji akan mengoptimalkan kinerja demi pelayanan yang prima bagi warga Madiun. AKBP Bagoes sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000. Ia pernah menjabat sebagai Kasub dit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya ini. Suami dilantik sebagai Kapolres Madiun, Eka Frestya pun mendampingi dalam prosesi penyambutan di Halaman Mapolres Madiun, Selasa (15/9/2020). Eka Frestya tampak berpakaian warna muda khas Bhayangkari memegang buket bunga mendampingi suami dalam tradisi Pedang Pora.

SETELAH MASKER SCUBA............ ker kain. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan SNI untuk masker kain baru ditetapkan pada tanggal 16 September 2020. “SNI masker kain ini dirumuskan untuk menjaga kualitas dan melindungi masyarakat secara optimal dari penularan wabah COVID-19, mengingat masker kain kini menjadi alternatif di tengah keterbatasan masker medis,” jelas Agus mengutip dari keterangan resmi, Minggu 27 September 2020. Pihaknya pun memberikan panduan mudah agar dapat dipahami masyarakat, untuk mengenali masker kain yang memenuhi standar SNI. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kemenperin Muhammad Khayam, mengatakan jika

langsung oleh Asisten Pribadi (Sespri, Bapak Agus) Kapolresta, agar segera ditindaklanjuti pelaporan tersebut untuk kemajuan Banyuwangi kedepannya,” katanya. Setelah menyerahkan berkas laporan dugaan pertambangan ilegal ke Mapolresta Banyuwangi, rombongan anggota RAB melanjutkan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Banyuwangi untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila. (rzl)

masker kain yang diajukan untuk mendapat sertifikasi SNI harus memenuhi beberapa syarat. “Di antaranya harus memiliki minimal dua lapis kain. Kombinasi bahan yang paling efektif digunakan adalah kain dari serat alam seperti katun, ditambah dua lapisan kain chiffon mengandung polyesterspandex yang mampu menyaring 80-99 persen partikel, tergantung pada ukuran partikelnya,” kata Khayam. Konsumen perlu mengingat masker dengan spesifikasi seperti itu sudah memenuhi standar. Tapi belum tentu memiliki sertifikat SNI atau sudah menjalani proses pengujian. Produsen harus mengajukan pengujian untuk mendapatkan sertifikat SNI ke Bandar Standardisasi Nasional (BSN). Selain bahan dan spesi-

Mengunggah foto saat penyambutan Kapolres Madiun, Eka Frestya memberi sapaan pertamanya untuk warga Madiun di akun Instagram. Dalam unggahan selanjutnya, Eka Frestya juga mengunggah fotonya dengan riasan make up, Ia mengungkapkan siap mendampingi suami bertugas di manapun. “Siap mendampingi Pak suami di manapun berada,” ungkap Eka. Potret cantik Eka Frestya itu pun sontak menuai pujian dari warganet pengguna media sosial Instagram. Ucapan selamat dari rekan polisi pun menghiasi kolom komentar akun Instagram Eka Frestya.(ist) dari Halaman 1 fikasinya, untuk bisa mendapatkan label SNI suatu produk masker kain harus diuji efektivitasnya dalam menyaring bakteri atau partikel lain. Bagi masker kain yang sudah mendapat label SNI juga harus tahan luntur warna terhadap pencucian, keringat asam dan basa, serta saliva (air liur). “Selain itu pada kemasannya juga harus dicantumkan cara pemakaian, perawatan pencucian, melepaskan masker kain dan hal-hal lain yang diperlukan dalam penggunaan masker kain juga diinformasikan dalam SNI ini,” jelas Khayam. Adapun nomor SNI untuk masker kain adalah 8914: 2020 untuk kategori TekstilMasker dari kain, ditetapkan melalui Keputusan Kepala BSN Nomor 408/KEP/BSN/9/ 2020. (ist)


Hal - 16 Edisi 376 T ahun XIX – Minggu I Oktober 2020 Tahun

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi:

Selama Pilkada, Jangan Ada Dulu Pengumpulan Massa Ketua DPRD Jatim, Kusnadi saat serap aspirasi di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi mengajak dan meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama pilkada. Ajang pesta demokrasi lima tahunan yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 ini diharapkan tidak menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19. “Kami berharap jangan ada dulu pengumpulan massa dalam jumlah besar di lapangan. Pilkada 2020 kita jalankan dengan pola baru,” kata Kusnadi ketika menyapa warga atau serap aspirasi di Kecamatan Su-

kodono, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (20/9/2020). “Pola kampanye konvensional seperti Pemilu sebelumnya akan banyak berubah dengan banyak menggunakan virtual. Tatap muka akan banyak dibatasi dengan tetap menggunakan protokol kesehatan ketat,” terangnya pada acara bertajuk Penyerapan Aspirasi Masyarakat - Reses II tahun 2020 DPRD Jatim ini. Para tim pemenangan akan lebih banyak bekerja dengan turun langsung ke rumah-rumah. “Para pasangan

calon kepala daerah mau tidak mau harus menyiapkan tim yang bertemu calon pemilih secara door to door,” kata Kusnadi yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini. Sekalipun cara tersebut bukan tidak mungkin akan tetap berpotensi menimbulkan cluster keluarga. “Sekali lagi, semua tetap ada risiko. Namun, prinsipnya kita gunakan yang risikonya paling kecil,” kata Anggota DPRD Jatim empat periode ini. Di sisi lain, penyelenggara harus mengantisipasi akibat pelaksanaan Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi yang di antaranya potensi turunnya partisipasi pemilih. “Di situlah tantangan bagi penyelenggara Pilkada,” katanya. “Kalau penyelenggara bisa mengantisipasi, penurunan bisa diperkecil. Sekalipun tidak mencapai target, namun partisipasi bisa di atas 50 persen total suara,” kata Kusnadi politisi asal Dapil 2 Sidoarjo ini.

Komisi A DPRD Jatim Monitoring Seluruh Bawaslu

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim terus melakukan pemantauan terhadap kesiapan penyelenggara pemilu demi suksesnya Pilkada serentak 2020. Selain memonitoring kesiapan KPU, komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini juga mendatangi Kantor Bawaslu Kabupaten Malang, selama dua hari, 21-22 September 2020. Komisi A yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) Dr Istu Hari Subagio ini diterima langsung oleh Ketua Bawaslu, Kabupaten Malang, M. Wahyudi. Istu pun menyampaikan bahwa kunjungannya ini tidak hanya di wilayah Malang saja, melainkan seluruh Bawaslu yang sedang menyelenggarakan pilkada serentak 20 20. “Tidak hanya Bawaslu Malang saja yang akan kita monitoring kesiapannya, tapi akan memonitoring seluruh Bawaslu yang sedang menyelenggarakan Pilkada serentak 2020 ini,” kata Istu, Selasa (22/9/2020). Istu mengatakan, bahwa kualitas demokrasi di Jawa Timur harus ada peningkatan. Politisi golkar ini berharap agar penyelenggaraan pilkada serentak 2020 ini dilakukan secara fair dan tidak adanya keberpihakan kepada salah satu calon. Disamping itu, lanjut mantan Pangdam Bukit Barisan ini yakni Bawaslu dapat melakukan tindakan tegas ya ng sesuai aturan berlaku apabila ada pasangan calon yang dirasa atau terduga melakukan tindakan pelanggaran. “Pilkada 2020 ini berbeda dengan pilkada sebelumnya, kali ini kita melaku-

Ketua Komisi A DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Dr Istu Hari Subagio (dua dari kanan) saat mengunjungi Bawaslu Kabupaten Malang.

kan pesta demokrasi di tengah pandemi virus corona, jadi kita berharap agar Bawaslu juga jeli melihat antara bantuan sosial dengan money politik,” tambahnya. Istu juga akan mendukung kebijakan presiden RI, Joko Widodo yang akan tetap memastikan pilkada serentak tidak mengalami penundaan. Pihaknya mengakui, awalnya ada kekhawatiran jika pilkada serentak dilakukan akan menimbulkan klaster baru Covid-19. “Namun setelah kami melakukan kunjungan ke KPU Pusat yang ada di Jakarta, kami diyakinkan oleh Ketua KPU Pusat Bapak Arif Budiman jika protokol kesehatan akan dilakukan secara ketat pada saat tahap pencoblosan. Mulai dari pengurangan kapasitas jumlah tiap pemilih di setiap TPS hingga perbedaan waktu pemanggilan antara pemilih satu dengan yang lainnya sampai dengan tinta yang biasa dicelupkan menjadi diteteskan dan hal ini sudah diatur dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2020,” ujarnya. “Tidak hanya proses pencoblosannya, KPU Pusat juga telah melakukan rapid dan

swab test kepada seluruh anggota TPS yang akan bertugas dan memberikan APD lengkap untuk petugas,” lanjutnya. “Selain itu kita juga memberi masukan agar tidak melakukan kampanye akbar yang mengumpulkan banyak orang di lapangan seperti yang biasa dilakukan, cukup dengan media massa saja atau televisi lokal agar tetap terjadinya social distancing,” tambahnya. Ketua Komisi A ini mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap melaksanakan hak konstitusionalnya. Agar sistem demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik. Karena semakin tinggi partisipasi pemilih maka akan melahirkan tingkat legitimasi pilkada yang tinggi pula serta mengajak semua elemen masyarakat tidak terprovokasi oleh oknum-oknum ya ng tidak bertanggung jawab. “Semoga pilkada serentak 2020 ini dapat berjalan dengan baik, tidak adanya klaster baru dan saya mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diarahkan oleh pemerintah,” harap Istu Hari Subagio. (ist)

Pihak pemerintah bersama DPRD terus berusaha untuk menekan angka penularan Covid-19. Di antaranya, menyebabkan Perda yang menjadi payung hukum pelaksanaan pencegahan covid-19. Di situ juga tercantum sanksi bagi para pelanggar. “Untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat, memang terkadang perlu disiapkan sanksi. Prinsipnya, yang namanya sanksi, tentu dirasa tidak ringan,” katanya. Kusnadi menambahkan, bahwa dari 38 kabupaten/ kota di Jawa Timur, 19 diantaranya akan melaksanakan Pilkada tahun ini. Termasuk,

Sidoarjo dan Surabaya yang memiliki angka penularan tertinggi di Jatim. Meski demikian, Kusnadi mengimbau agar masyarakat hadir pada tanggal 9 Desember ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan. (ist)

BLT untuk Naker Menuai Kritikan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta, menuai kritikan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, bantuan tersebut hanya diberikan bagi tenaga kerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Menurut Anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi PDIP, Hari Putri Lestari, bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja kepada pekerja atau buruh yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta itu pada dasarnya harus diapresiasi atau dihormati. Namun sayangnya masih banyak pekerja atau buruh yang tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, ada perusahaan yang memang mendaftarkan karyawannya, tapi ada juga yang

tidak mendaftarkannya. “Nah, yang perlu dipertanyakan adalah bagaimana dengan karyawan yang belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” ujar HPL, sapaan Hari Putri Lestari, belum lama ini. Sebab, kata HPL, persyaratan pekerja penerima BLT adalah peserta yang terdaftar di BP Jamsostek hingga Juni 2020. Di luar ketentuan itu, HPL juga mempertanyakan, bagaimana dengan karyawan yang sudah di-PHK. “Kalau di PHK dapat pesangon sesuai peraturan perundang-undangan gak masalah. Tapi bagaimana dengan karyawan yang di PHK tanpa pesangon?” tanya HPL. Perempuan anggota Komisi E ini menambahkan, karyawan yang dirumahkan

Hari Putri Lestari.

selama pandemi Covid-19 ini juga banyak. Karena itu, pemerintah harus memberi perhatian, mereka juga harus mendapatkan BLT agar mendapatkan keadilan. Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengaku sudah menerima data penerima subsidi upah tahap III dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3,5 juta orang. Dengan adanya 3,5 juta data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan, maka total data calon penerima subsidi gaji/upah dari I, II, dan III adalah 9 juta,” katanya, Selasa (8/9/2020). (yd)

Hasil Reses Agustin Paulina di Surabaya

Banyak OTG, Begitu di-Swab Terpapar Covid Masa reses anggota DP RD Jatim masih menyisakan “oleh-oleh” sejumlah anggota dewan. Salah satunya adalah Agustin Paulina, politisi PDIP dari Dapil I Surabaya. Perempuan yang tergabung dalam Komisi D DPRD Jatim itu menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Kota Surabaya, Jumat (28/8/2020). “Kunjungan saya kemarin ke Kelurahan Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan, ternyata di sana lagi lockdown. Ada petugasnya dan Pak Lurah sempat hadir waktu saya ke sana, karena memang beliau menghormati, menghargai kedatangan dewan. Meskipun dalam kondisi pandemi Covid, beliau tetap mendampingi saya untuk berkomunikasi terkait aspirasi dan keluhan warga di dapil saya,” terang Agustin. Agustin mengungkapkan bahwa keluhan yang disampaikan adalah terkait pandemi Covid banyak menye-

rang warga, bahkan Lurah Jepara meninggal dunia. Akhirnya seluruh kelurahan di sana dilockdown. Menurut Agustin, penanganan Covid ini memang seharusnya komprehensif antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Yang dibutuhkan adalah bagaimana data itu akurat, sebab sampai hari ini banyak sekali OTG (orang tanpa gejala). “Awalnya tidak ada gejala apa-apa, begitu diswab banyak yang terpapar Covid. Ini kan hal yang kelihatan sepele tapi ternyata bisa menelan banyak korban,” sambung Agustin. Harapannya, bagaimana penanganan Covid-19 ini bisa dimaksimalkan. Memang hingga saat ini belum ada obat Covid, tapi bagaimana mereka tidak berkomunikasi dengan yang lainnya, terutama OTG. “Kalau dikarantina di rumah kita tidak bisa mengawasi, saya melihat dengan sendiri di lapangan, kalau dikarantina di rumah dia masih bisa keluyuran, kadang-kadang nongkrong di

warung kopi. Nah ini kan mereka yang diajak nongkrong enggak tahu kalau dia terpapar Covid, hingga akhirnya menular ke korban yang lain,” lanjut Agustin. Agustin melihat bahwa ini perlu penanganan serius, jangan sampai ada yang jadi korban lagi. Imun yang kedua vitamin, yang ketiga adalah saling menjaga dengan cara memakai masker itu penting. “Karena mau tidak mau saya menjaga dirimu, dirimu menjaga saya, itu yang harus kita lakukan,” tandasnya. Selain masalah Covid-19, Agustin juga melihat bahwa Surabaya ke depan masih rawan banjir di daerah-daerah tertentu. Terutama mereka mengeluhkan bahwa banjir itu di jalan-jalan provinsi, yaitu Jalan Demak, Jalan Tidar, itu kan jalan provinsi. Mereka berharap itu dibangun saluran yang konek. Detailnya, mereka berharap pemerintah mengupayakan supaya dibangun saluran gorong-gorong terkoneksi dengan Sungai Asemrowo. (yd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.