JADWAL IMSAKIYAH
Imsak Subuh Zuhur Ashar Magrib Isya
04.15
Info Pelanggan
04.25
0271-717141
11.40 14.59 17.30 18.44
EDISI MINGGUwww.joglosemar.co
Rp 2.000 MINGGU KLIWON, 4 JUNI 2017 @Joglosemarnews
ΝJoglosemarNews
@Joglosemarnews
harianjoglosemar@gmail.com
Berkuda dan Memanah untuk Hidupkan Sunah Tak hanya kaum Adam, berkuda dan memanah juga mengundang daya tarik bagi kaum Hawa untuk turut mencoba.
Geliat Olahraga Memanah dan Berkuda: Memanah dan berkuda mulai populer tahun 2016 Modal usaha mulai Rp 100 juta hingga Rp 300 juta Harga satu kuda Rp 60 juta Biaya operasional Rp 2,5 juta per bulan Paket yang ditawarkan mulai Rp 100.000 hingga Rp 1,4 juta Durasi belajar 45 menit sampai 3 jam Frekuensi latihan, tiap kali datang hingga 10 kali pertemuan
P
las plas. Satu demi satu anak panah melesat dari busur Siswanto (37). Namun belum satu pun mengenai target dengan tepat. Warga Sragen itu mengaku baru belajar panahan tradisional atau yang lebih dikenal dengan sebutan jemparingan. “Saya baru empat kali belajar panahan. Kelihatannya gampang, tapi ternyata nggak mudah. Sudah diincar kayaknya pas, eh ternyata masih meleset,” ujar Siswanto saat ditemui di arena jemparingan Kawasan Wisata Sunah, Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Sabtu (3/6). Tak hanya memanah, Siswanto juga belajar menunggang kuda. Namun, ia juga masih mengalami kesulitan. Ia belum bisa memacu kuda yang ditungganginya untuk berlari lebih kencang. “Naik kuda ter-
nyata juga nggak semudah pas lihat. Soalnya masih takut juga kalau jatuh,” ujarnya. Biasanya, ia datang dengan lima orang temannya. Sedari pasca Ashar hingga menjelang Magrib, ia dan temannya bergantian menikmati asyiknya latihan. Siswanto mengaku tertarik belajar memanah dan berkuda lantaran dua olahraga tersebut merupakan sunah. Sebagai seorang muslim ia yakin melakoni dua olahraga tersebut memiliki nilai ibadah. Tak heran, ia rela merogoh uang Rp 100.000 untuk berkuda dan Rp 10.000 untuk memanah tiap kali datang. Tak hanya kaum Adam, dua olahraga sunah itu juga mengundang daya tarik bagi kaum Hawa untuk turut mencoba. Mahayati Khusnul Khotimah (20) salah satunya. Mahasiswi asal Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo
itu menggeluti horseback archery atau memanah sambil berkuda. Kampus Kuda Klaten (K3) menjadi tempat ia mengasah ketangkasan. Ia pun rela merogoh uang Rp 1,4 juta untuk 10 kali pertemuan. “Saya mulai berlatih sejak Januari kemarin, kenal olahraga ini dari sosmed,” ungkap Khotim, panggilan akrabnya, di K3 belum lama ini. Selain menantang, ia merasakan banyak manfaat dari horseback archery. Konsentrasi, ketangkasan, dan kesabaran serta olah fisik terasa saat berlatih. Meskipun pernah jatuh, ia mengaku tak kapok. “Pernah jatuh sekali gara-gara kurang konsentrasi, tapi nggak papa seru banget kok dan yang terpenting bisa menghidupkan sunah. Biasanya aku dua pekan sekali latihan di sini,” imbuhnya.
Berlanjut ke Hal 7 Kol 1
News Analysis
Menyimpan Banyak Hikmah Bidang Advokasi & Kelaskaran DSKS
D
ok
Ustaz Abdurrahiim Ba’asyir
BERKUDA, memanah, dan berenang merupakan olahraga yang disunahkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah memerintahkan umat muslim untuk mengajarkan tiga olahraga ini pada anak-anak sejak kecil. Tiga olah raga ini memiliki banyak hikmah yang terkandung jika dipelajari.
Berlanjut ke Hal 7 Kol 1
Sumber: Wawancara
Jokowi: Bisa Menjadi Negara Barbar, Hentikan Persekusi!
Rebut Tas di Halaman Rumah
Perampok Tembak Anak Pedagang BOYOLALI—Perampok bersenja api menembak Tri Darmoko (30) di halaman rumah orangtua korban, Dukuh Krajan Kidul, Desa Paras, Kecamatan Cepogo, Sabtu (3/6) sore. Korban roboh dan meninggal dunia saat dibawa warga ke rumah sakit.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, pelaku sebanyak empat orang dan salah satunya menembak dada korban. Menurut Endarto (42), keluarga korban, peristiwa perampokan tersebut terjadi saat Suparmo (62) pulang dari berdagang di Pa-
sar Cepogo, Boyolali sekitar pukul 15.20 WIB. Suparmo, seperti biasa pulang dari berjualan di Pasar Cepogo, setibanya di halaman rumahnya langsung didekati salah seorang pelaku.
Do
k
Joko Widodo Presiden RI
Berlanjut ke Hal 7 Kol 5
MALANG—Aksi persekusi belakangan marak terjadi terhadap orang yang dianggap menyinggung kelompok tertentu. Presiden Jokowi menegaskan aksi persekusi sangat bertentangan dengan asas hukum negara.
“Persekusi berlawanan dengan asas-asas hukum negara. Sangat berlawanan dengan asas-asas hukum negara. Jadi perorangan maupun kelompok-kelompok maupun organisasi apapun tidak boleh main hakim sen-
diri, tidak boleh,” tegas Jokowi usai menghadiri kajian Ramadan di Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, Sabtu (3/6).
Berlanjut ke Hal 7 Kol 5
PESERTA PTQ KEͳ48 RRI PAWAI ANDONG
Kenakan Aneka Pakaian Adat, Tunjukkan Toleransi Mengenakan berbagai macam kostum adat daerah, ratusan peserta PTQ ke-48 RRI dimanjakan dengan pawai. D
ok
Triawati Prihatsari Purwanto
KH Cholil Nafis Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat
Asah Nilai Altruisme SEBAGAI makhluk sosial, manusia tidak mungkin hidup sendiri. Ia pasti membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Islam telah mengajarkan bagaimana membangun sinergi antarsesama. Setiap Muslim diharapkan dapat memberikan kontribusi hidup untuk orang lain dengan menyuplai kemanfaatan sebanyak-banyaknya.
S
abtu (3/6) sore, menjadi pengalaman luar biasa bagi ratusan peserta Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke-48 RRI. Untuk menyambut kedatangan mereka yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, para peserta dimanjakan dengan pawai kendaraan
tradisional Kota Solo yang legendaris yaitu andong. Para peserta mengenakan berbagai macam kostum adat daerah. Mereka disambut Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, di Loji Gandrung.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
Iki Lho!
PAWAI PTQ—Marching band adri BBRSBD Prof. Dr. Soeharso mengikuti Pawai Taaruf Pekan Tilawatil Quran ke-48 LPP Radio Republik Indonesia di Lojigandrung, Surakarta, Sabtu (3/6). Pawai tersebut diikuti oleh peserta dari beberapa provinsi di Indonesia.
0877 3500 1497
Baju Samurai untuk Anjing
P
erusahaan Samurai Age di Jepang, memproduksi baju zirah ksatria samurai. Namun, bukan untuk orang. Seperti dilansir Boredpanda, Jumat (2/6), perusahaan ini justru memproduksi jubah itu untuk anjing dan kucing. Hal ini dinilai karena kedua hewan tersebut mempunyai tugas yang cukup berat untuk melindungi para pemiliknya. Jika ingin memilikinya, siapkan saja uang sekitar Rp 2 jutaan. hƩp://joglosemar.co/ Wah, jadi susah bergerak donk, mereka.. #Amrih Rahayu
Berlanjut ke Hal 7 Kol 1
boredpanda.com
Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini
+6289678158303 Buat Amin Rais ! Siap-siap wae yo,pelengku diluk ngks koe dipanggil KPK,buat KPK !! Yen Amin Rais dadi trsangka,Lansung tahan lo yo. Ayo yok.. Miko