D
| SELASA, 10 OKTOBER 2017 | www.joglosemar.co
Tumbuhkan Sikap Mandiri Terhadap Anak
Harga 0 0 Rp 2.0
0271-717141 www.joglosemar.co SELASA ELAS PON, 10 OKTOBER 2017 @Joglosemarnews
Bunda Sarah
ΝJoglosemarNews
@Joglosemarnews
harianjoglosemar@gmail.com
Aldercy Islamic School
S
udah berjalan hampir empat bulan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Aldercy Islamic School Surakarta dilaksanakan. Selama empat bulan ini, para guru di sekolah tersebut atau biasa dipanggil Bunda mengajari siswa didik untuk latihan kemandirian, merangsang motorik kasar, menggambar, mewarnai, latihan salat, hafalan doa seharihari, hafalan surat-surat pendek, bernyanyi hingga menemani bermain. Salah satu Bunda di KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta, Sarah Andriani Aisyah yang diamanahi mengampu kelas KB 2 mengaku dalam mengajar itu harus ada perangkat pembelajaran alias tidak asal mengajar. Sarah mencontohkan misalnya untuk mengajar di hari Senin, maka untuk perangkat pembelajaran sudah disiapkan sejak hari Sabtu, begitu juga seterusnya misal mengajar hari Selasa, maka perangkat pembelajaran disiapkan di hari Senin. Untuk persiapan tersebut meliputi bahan, tujuan pembelajaran serta penilaiannya. “Jadi bukan asal mengajar namun ada pedomannya. Sehingga ketika di depan anak-anak kita sudah siap dengan pembelajaran yang akan dilakukan,” ujar Sarah, Senin (9/10). Untuk mengawali KBM, didahului dengan berbaris. Setelah berbaris murid diajari menyanyi serta kegiatan motorik kasar seperti melompat atau lari. Tak lupa, pada waktu tersebut juga dilakukan toilet training kepada anak-anak. Dengan toilet training tersebut diharapkan anak bisa berkata langsung saat hendak Buang Air Besar (BAB) atau Buang Air Kecil (BAK) kepada bundanya di sekolah dan orangtuanya saat di rumah. Setelah itu, pembelajaran dilanjutkan di dalam kelas dengan kegiatan yang meliputi menggambar, mewarnai maupun menggunting dan menempel. Sarah menambahkan, mulai dari usia KB, anak sudah mulai dilatih untuk mandiri. Yaitu anak mulai dibiasakan menaruh sepatu di rak sepatu. Anak juga dilatih untuk memakai dan melepas sepatu sendiri. Kemudian dilatih menaruh tas masing-masing di rak tas. Sebelum makan, anak diajari untuk cuci tangan dan berdoa dan anak dilatih untuk makan sendiri. “Dengan begitu anak dilatih untuk mandiri sejak dini. Dan bunda-bundanya pun tetap melakukan pendampingan. Setelah makan disediakan tempat piring sehingga setelah makannya habis anak-anak menaruh piring kotor di tempatnya dan tak lupa doa setelah makan. Dengan pembiasaan ini diharapkan bisa dilakukan di rumah masingmasing,” kata Sarah. Untuk KB2, sejauh ini anak-anak sudah mulai hafal doa mau makan, doa setelah makan, doa untuk kedua orangtua, surat Al Fatihah, surat An-Nas, surat Al Falaq dan surat Al Ikhlas. Tak hanya di jenjang KB, di jenjang TK pun anak juga dididik untuk mandiri dan tentunya disiplin. Bunda Elma Kusumawati S.Pd yang mengampu TK A mengaku untuk tingkat kemandirian anak-anak usia TK memang sudah lebih matang dibandingkan dengan yang KB. Misalnya tanpa disuruh pun sudah menaruh tas di loker, sepatu juga sudah ditata di rak dan tentunya sudah bisa makan sendiri dan toilet training pun sudah mapan. “Anak-Anak sudah mandiri, mulai tertib dan perkembangan anak sudah sesuai yang diharapkan. Untuk tingkat hafalan juga lebih banyak dibandingkan siswa KB,” katanya. #Dwi Hastuti
Info Pelanggan
Bunda Elma
Proses Pembelajaran
n a g n i a s r e P a y n t a s e P h a g n e T Optimistis di S aat ini, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang meliputi Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) tumbuh pesat di Kota Solo. Di Kota Solo sendiri, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, terdapat 530 PAUD yang meliputi KB, TK, Tempat Penitipan Anak (TPA) dan Satuan PAUD Sejenis. Melihat pesatnya pertumbuhan PAUD di Kota Solo tersebut, justru membuat Kepala KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta, Wiwik Dwi Yastuti, SE, S.Pd semakin optimis bahwa PAUD yang dipimpinnya yaitu KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta mampu bersaing atau berkompetisi dengan PAUD-PAUD lain yang ada di Kota Solo. “PAUD di Solo banyak sekali. di Kecamatan Banjarsari saja untuk TK ada 93, itu belum yang KB dan lainnya. Namun kami tetap optimis di tengah pesatnya pertumbuhan PAUD di Kota Solo,” terang Wiwik. Menurut Wiwik, setiap PAUD itu memiliki segmentasi pasar sendiri-sendiri. Sehingga pihaknya tidak merasa takut akan banyaknya PAUD yang tumbuh di Kota Solo. “Segmen PAUD itu sendirisendiri, jadi tidak perlu khawatir. Dengan pelayanan dan fasilitas yang kami miliki, kami optimis meski KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta merupakan sekolah baru, akan bisa menjadi pilihan masyarakat dalam menyekolahkan putraputrinya untuk jenjang KB dan TK baik yang reguler maupun fullday,” imbuhnya. Lanjut Wiwik, untuk fasilitas yang dimiliki KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta sangat lengkap, meliputi media bermain edukatif, pengenalan ragam pustaka, ruang kelas yang ber-AC, pemeriksaan kesehatan oleh dokter anak, pemeriksaan kesehatan gigi oleh dokter gigi, konsultasi psikologi, cooking class serta memiliki kolam renang sendiri. Kemudian bagi yang mengikuti fullday juga disediakan tempat tidur yang bersih dan
ramah dengan anak. Pastinya didukung dengan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman. Untuk pelayanan yang diberikan baik kepada murid maupun wali murid pun sangat ramah. Selain itu, pihak sekolah sangat terbuka dan selalu melakukan komunikasi dengan wali murid terkait dengan perkembangan siswa didik. Kemudian untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini guru yang dimiliki oleh KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta memiliki kompetensi sesuai bidang masing-masing. “Semua guru adalah sarjana dari PAUD. Sehingga saat mengajar sudah memiliki bekal lantaran latar belakangnya sudah sesuai,” katanya. Untuk proses pembelajaran dilakukan dari Mulai Hari Senin hingga Jumat. Untuk jenjang KB dari mulai pukul 07.30 WIB -10.00 WIB. Kemudian untuk TK dari pukul 07.30 WIB - 11.00 WIB. Sedangkan bagi yang mengikuti fullday bisa sampai pukul 16.00 WIB. Khusus hari Sabtu, digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia meliputi berenang di kolam renang milik sendiri, menggambar atau melukis, bahasa Inggris, seni musik dan seni tari. Salah satu kegiatan istimewa, guna menyosialisasikan ragam kegiatan sekolah, maka setiap hari Jumat, anakanak KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta juga melakukan rekaman siaran secara offline di Radio PTPN dan disiarkan tiap Minggu pukul 09.00 WIB. “Jadi kami memiliki kolam renang sendiri sehingga lebih bersih dan tentunya juga lebih nyaman dalam melatih anakanak untuk berenang. Untuk tiap kegiatan ekstrakurikuler, kami juga memiliki guru khusus sehingga lebih profesional di bidangnya,” ujar Wiwik. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, KB dan TK Aldercy Islamic School Surakarta optimis bisa meraih segmen pasar tersendiri. Untuk angkatan pertama ini, terdapat 76 siswa baik untuk jenjang KB dan TK. #Dwi Hastuti
Serunya Belajar Bersama
Nama
: Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Aldercy Islamic School Surakarta Alamat : Jalan Kalingga Tengah II, Nomor 08, RT 05/ RW II Banyuagung, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo 57136 Telp : (0271) 714581 Email : ardercy.islamicschool@gmail.com Cp : Bunda Dewi (085743824813) : Bunda Winda ((085959566834)
Belajar dan Bermain dengan Gembira
Para siswa berkegiatan belajar dan bermain dengan fasilitas-fasilitas yang tersedia. Foto-foto: Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo | dok
Foto-foto: Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo | dok