E paper 13 oktober 2016

Pric

Rp e: 3.0 0

si Joglo

Ayo Membangun Daerah Ayo

JERNIH - BERNILAI www.joglosemar.co

KAMIS LEGI, 13 OKTOBER 2016

0,-

Terbit 20 Halaman

Tol Soker Putuskan Akses Ekonomi di Sambungmacan

Warga Tuntut Jalan Penghubung SRAGEN—Sedikitnya 500an warga dari tiga dukuh di Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan menggelar aksi demo turun ke jalan dan memblokir lokasi proyek Tol Soker (Solo-Kertosono) di wi-

layah setempat, Rabu (12/10).

Mereka kembali menuntut agar pelaksana proyek Tol Soker mempertahankan akses jalan kampung yang menghubungkan Dukuh TrobayanDukuh Celep dengan dibuat

DEMO TOL SOKER—Ratusan warga di Desa Gringging, Sambungmacan saat menggelar demo memblokir proyek Tol Soker dan menuntut agar jalan kampung yang ada dipertahankan, rabu (12/10).

Foto-foto: Joglosemar | Wardoyo

underpass. Jalur yang saat ini terputus oleh keberadaan Tol Soker itu, dinilai amat vital bagi akses perekonomian 2.000 warga di tiga dukuh dan 14 RT di wilayah setempat.

“Tuntutan kami hidupkan jalan poros Desa yang menghubungkan Celep-Trobayan.

Karena itu urat nadi ekonomi warga. Untuk akses ke sawah bawa pupuk, angkut panenan,

juga akses menuju ke pasar.

Kalau jalan ini dimatikan, ekonomi warga mutlak terganggu.

Ada 2.000 warga yang akan terlantar,” papar Moro Asmoro, koordinator aksi.

Menurutnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dibangun di dekatnya, justru akan menyusahkan warga.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Mediasi di Mapolresta Gagal Ojek Online dan Ojek Pangkalan Memanas SOLO—Pascapuluhan driver ojek online GoJek mendatangi pengojek pangkalan di di Stasiun Purwosari, Rabu (12/10) pagi, Polresta Surakarta menggelar mediasi. Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan antara driver Go-Jek dengan

Go-jek Vs Ojek Pangkalan Purwosari

pengojek pangkalan, setelah sebelumnya seorang Drive Go-jek dipukul oleh sejumlah pelaku di kawasan Purwosari.

Mediasi ini rencananya akan mempertemukan kedua belah pihak.

1

Selasa (11/10) sekitar pukul 21.30 WIB pengemudi Go-Jek, Kristian Wibowo (31) menunggu penumpang di barat Stasiun Purwosari.

2

Tiba-tiba sopir Go-Jek ditadangi dan dipukuli menggunakan helm oleh lima orang tak dikenal (diduga tukang ojek pangkalan).

3

Kristian mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit Kasih Ibu.

4

Rabu (12/10) pagi puluhan sopir Go-Jek mendatangi pengojek yang mangkal di Stasiun Purwosari.

5

Polresta Surakarta melakukan mediasi dengan mengundang Go-jek dan ojek pangkalan untuk menyelesaikan masalah pengeroyokan.

6

Setelah ditunggu lebih dari 1 jam mediasi gagal karena hanya dihadiri perwakilan Go-jek.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1 Sumber: Wawancara

Pernah Jatuh karena Batik Printing

News Analysis

Edukasi Tentang Batik

Pasang Surut Batik Bekonang RAMBUT Welas telah memutih, kulit halusnya berganti keriput. Meski tak muda lagi, mata

nenek itu masih tajam, pada selembar jemarinya begitu teram- kain batik. pil mengayunkan canting berisikan malam  Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

TUTIK WAHYUNINGSIH

K

esibuka sehari-hari sebagai esibukan seorang resepsionis di Aston seorang Hotel & Conference Centre Semarang bukan berarti menghalangi digelutinya sejak masih duhobi yang dige duk di bangku SMA. Tutik Wahyuningsih ternyata masih menyempatterny kan waktu untuk melakukan wa hobinya hobin yaitu naik gunung.

Perempuan yang akrap Pe disapa Yuyun ini sering disa menghabiskan waktu me akhir pekan atau memiak lih untuk mengambil cuti demi bisa menjelajahi d alam ciptaan Tuhan ini. a

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Hallo likes facebook: joglosnews follow twitter: @joglosnews email harianjoglosemar@gmail.com

hotline pelanggan 0271-5866334 hotline khusus: 081226042369

Iki Lho!

P

Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 1

Bupati Ajak Bentuk Koperasi 65 Karaoke Tersebar di Kemukus Jumlah karaoke liar tanpa izin yang kembali beroperasi di wilayah obyek wisata Gunung Kemukus, Sragen, terdeteksi ada di 65 lokasi di 5 Rukun Tetangga Baca Halaman 12

Berbekal kreativitas serta menemukan kemForum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sukoharjo menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Batam, Kepulauan Riau. Di sana, cukup banyak warga Sukoharjo yang mengadu nasib dan tak sedikit yang berhasil.

Sofarudin

M

eski jauh dari kampung halaman, namun tidak akan pernah lupa dengan kota asalnya. Kiranya, itulah yang selalu jadi pegangan para perantau saat mengadu nasib di

Perhiasan dari Tanah Liat

erhiasan umumnya terbuat dari logam mulia.

Tapi apa jadinya jika perhiasaan terbuat dari tanah liat? Mengutip dari boredpanda, ialah Ellen Recoco seniman yang menginspirasi membuat aneka jenis perhiasan dari tanah liat. Untuk menciptakan karyanya tersebut, Ellen terilhama dari simbol sejarah, agama dan mitologi. Jenis perhiasannya sendiri mulai dari gelang, kalung, cincin dan patung.  Yuhan Perdana

Ning Hadiati

 KUNKER FORKOMPINDA SUKOHARJO DI BATAM

Hobi Naik Gunung

Dok Pribadi

SEBENARNYA identik dengan kehidupan orang Jawa, terutama pada upacara-upacara adat, mulai dari upacara kelahiran, perkawinan, hingga kematian tidak lepas dari penggunaan kain batik.

daerah lain. Itu pula yang diperlihatkan warga Kabupaten Sukoharjo yang tengah tinggal di Batam, Kepulauan Riau.

 Berlanjut ke Hal 11 Kol 5

Joglosemar | Sofarudin

JUMPA DI BATAM—Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya bersama pejabat Muspida bertemu warga Sukoharjo di Batam, Selasa (11/10).

Untuk menyuarakan pandangan, aspirasi, saran anda mengenai fasilitas pemerintahan Kota Solo dan sekitarnya.

CARANYA KETIK aspirasi <spasi> pesan Kirim SMS ke : 087735001497

(tarif reguler) PIN BB: 568795D1 Whatsapp: 087735001497

Redaksi berhak mengedit SMS tanpa mengurangi esensi isi SMS

Kapan Jembatan Sebrang UNS Diperbaiki?

Kapan jembatan sebrang depan UNS akan diperbaiki? Apakah tunggu korban lebih banyak lagi? +628985840399

 Berlanjut ke Hal 8

aplikasi: joglosemar.co

HUKUM & KRIMINAL

2 www.joglosemar.co

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Ratusan Permen Jari Diduga Mengandung Narkoba CILACAP—Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap mengamankan ratusan bungkus permen jari yang disita dari sejumlah pedagang karena diduga mengandung narkoba.

“Hingga saat ini, laboratorium BNN di Jakarta dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) masih meneliti permen yang diduga mengandung narkoba tersebut,” kata Kepala BNNK Cilacap Edy Santosa, Rabu (12/10).

Oleh karenanya, pihaknya merazia sejumlah lokasi untuk mengamankan permen yang diduga mengandung narkoba itu. Menurutnya, langkah tersebut diambil guna mengantisipasi jika dugaan permen itu mengandung narkoba

terbukti.

Edy mengatakan, jika permen yang diimpor dari Guangdong, China itu benar-benar mengandung narkoba, bisa menjadi bahan kecanduan hingga 20 tahun ke depan. “Kami untuk sementara mengamankannya dulu untuk mencegah terjadi peredaran yang membahayakan bagi generasi muda,” ujarnya.

Dalam sejumlah pemberitaan, orangtua di beberapa daerah melaporkan keanehan anak-anaknya setelah mengonsumsi permen jari karena tertidur pulas hingga dua hari. Akan tetapi, jika tidak mengonsumsi permen jari, anak-anak mengeluhkan pusing dan nyeri ulu hati.  Antara

Antara | Idhad Zakaria

PERMEN NARKOBA—Kepala BNNK Cilacap Edy Santosa menunjukkan permen jari yang diduga mengandung narkoba hasil razia di Kroya, Cilacap, Jateng, Rabu (12/10).

Satgas Tinombala Tangkap Istri Ali Kalora POSO—Tim Satgas Tinombala gabungan TNI dan Polri kembali menangkap satu anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso alias Abu Wardah. Satu yang tertangkap itu adalah Tini Susanti Kaduku alias Umi Fadel, istri Ali Kalora.

Ali Kalora hingga kini masih berstatus sebagai buron (DPO) Satgas Tinombala. Umi Fadel ditangkap pada Selasa (11/10) di Poso Kota, Sulawesi Tengah. “Telah ditangkap DPO kelompok Santoso atas nama Tini Susanti alias Umi Fadel yang juga istri DPO Ali Kalora pada Selasa pukul 16.00 WITA,” kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10).

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Hari Suprapto mengatakan, penangkapan ini dilakukan setelah ada informasi dari masyarakat. Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Satgas Tinombala.

“Tidak ada perlawanan (dalam penangkapan Umi Fadel) karena sebelumnya sudah dilakukan negosiasi,” kata Hari.

Dengan tertangkapnya Umi Fadel, kata Hari, saat ini DPO kelompok Santoso yang masih diburu Satgas Tinombala tinggal 10 orang. Polda Sulawesi Tengah tetap mengimbau agar 10 yang tersisa itu bisa turun gunung. “Sisa DPO tinggal 10 orang.

Upaya tetap dilakukan terhadap DPO dengan imbauan,” tambah Hari.

Ia menambahkan, saat ditangkap Umi Fadel tengah hamil delapan bulan. Oleh polisi, ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu pada pukul 00.15 WITA Rabu dini hari kemarin. “Karena sedang hamil, maka harus dilakukan perawatan kesehatan,” ujarnya.  Detik

Joglosemar | Mohammad Ayudha

MEDIASI OJEK—Sejumlah pengemudi ojek online Go-Jek melakukan mediasi dengan petugas kepolisian di Mapolresta Surakarta, Rabu (12/10).

Mediasi tersebut dilakukan terkait kasus penganiayaan terhadap pengemudi Go-Jek di daerah Purwosari, Solo.

Berita di halaman 1.

Konflik Keluarga Dominasi Penyebab Polisi Bunuh Diri JAKARTA—Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Arthur Tampi mengatakan, banyak kasus polisi yang bunuh diri disebabkan karena konflik keluarga atau masalah percintaan. “Tim kami menyimpulkan kasus bunuh diri tersebut, 64 persen disebabkan karena masalah keluarga atau percintaan,” kata Arthur di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10).

Sementara penyebab kedua, menurutnya, adalah masalah ekonomi sebesar 18 persen.

Sedangkan kasus narkoba dan tekanan pekerjaan sebagai penyebab ketiga dan keempat dengan persentase masing-masing 9 persen.

Pihaknya mendata kasus polisi melakukan bunuh diri dan melakukan tindakan agresif selama 2016 ada 14 kasus di seluruh Tanah Air. “Rinciannya kasus bunuh diri ada 12 kasus, kasus

Polri akan berupaya mencari solusi untuk mencegah terjadinya bunuh diri dan tindakan agresif anggotanya. tindakan agresif ada dua kasus,” kata Arthur.

Ia mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari jalan keluar atau solusi untuk mencegah terjadinya bunuh diri dan tindakan agresif anggota polisi di kemudian hari. “Para psikiater, psikolog, dan pengemban fungsi SDM Polri selanjutnya akan menentukan solusinya ke depan seperti apa,” ujarnya.

Baru-baru ini pada Rabu (5/10), Kapolsek Karangsembung, Kebumen, Ipda Nyariman ditemukan tewas gantung diri di ruang kerjanya. Sebelum gantung diri, Nyariman diduga per-

nah menjanjikan putra dari salah seorang anak buahnya dapat dibantu masuk ke Sekolah Calon Bintara (Secaba) Polri.

Namun, anak yang dibantunya tersebut gagal masuk Secaba Polri, sehingga sempat dimusyawarahkan dengan pimpinan Polres Kebumen karena Nyariman diduga menerima uang pelicin.

Setelah musyawarah, Nyariman yang kembali ke ruang kerjanya, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kasus polisi bunuh diri lainnya terjadi pada seorang anggota Brimob Polda DIY. Pada Senin (3/10) malam, saat bertandang ke rumah rekannya di Kelurahan Sidurjan, Kabupaten Purworejo, Bripka Iwan Rudiyanto (35) mengambil senjata api dari dalam tasnya, memainkan senjata api tersebut, lalu menembakkannya ke atas sebanyak dua kali, dan selanjutnya ia menembak kepalanya sendiri.  Antara

Jumlah Anggota Sekitar 30 Orang

Polres Tetap Tolak Izin Deklarasi UN-Swissindo SRAGEN—Meski baru dua pekan beroperasi, organisasi yang menawarkan pelunasan utang seluruh rakyat, UNSwissindo di Sragen sudah memiliki anggota sekitar 30 orang.

Sementara, Polres Sragen tetap menolak pengajuan izin deklarasi yang oleh pengurus sebelumnya direncanakan bakal digelar hari ini, Kamis (13/10).

Bendahara UN-Swissindo Sragen Daniel Novianto mengungkapkan, sejak dibuka sekitar dua pekan lalu di Desa Wonowoso, Kecamatan Sine, sudah ada sekitar 30 warga yang mendaftar untuk bergabung. Namun untuk berkas pelunasan utang yang ditawarkan, setahunya baru akan dioperasikan setelah deklarasi nasional di Mahkamah Agung (MA) tanggal 16 Oktober mendatang.

“Sudah ada 30 orang yang daf-

tar. Tersebar dari beberapa kecamatan. Kalau selama ini memang baru sebatas sosialisasi karena operasionalnya nanti setelah deklarasi di MA 16 Oktober. Kami juga belum punya KTA dan surat tugas. Semua masih menunggu deklarasi,” katanya, Rabu (12/10).

Sementara, Ketua RT 1 RW VIII, Desa Wonowoso, Haryadi mengatakan, sejak penutupan operasional yang dilakukan tim gabungan Pemkab pada Selasa (11/10), aktivitas di rumah yang sempat dijadikan sekretariat UNSwissindo memang relatif jauh berkurang. Namun setahunya kemarin ada spanduk kecil yang dipasang oleh pihak UN-Swissindo di depan rumah tersebut.

“Tadi memang masih ada mobil, cuma kami nggak memastikan mobil dari mana. Yang jelas sudah agak sepi, nggak seperti sebelum-sebelumnya yang ham-

pir setiap hari banyak didatangi tamu bawa mobil-mobil dari luar kota,” terangnya.

Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso melalui Kasat Intelkam AKP Bambang Susilo mengatakan, Polres sudah menolak surat pengajuan izin kegiatan deklarasi yang sedianya akan digelar hari ini. Surat yang sempat diajukan oleh pengurus itu juga sudah dikembalikan dengan balasan meminta pengurus menangguhkan semua kegiatan, karena belum memiliki surat dari Kemenkumham serta belum terdaftar di Kesbangpolinmas.

“Kami akan terus memantau.

Yang jelas kemarin surat pengajuan untuk izin deklarasi sudah kami tolak. Kalau memang nekat menggelar kegiatan, sesuai ketentuan karena tidak ada izin ya terpaksa juga harus dibubarkan,” jelasnya.  Wardoyo

Mobil Ringsek Digasak Truk

Dua Pegawai BKK Karangmalang Patah Tulang SRAGEN—Mobil tim Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dari PD BPR/BKK Karangmalang, Sragen mengalami kecelakaan di jalur Sragen-Ngawi, tepatnya di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Rabu (12/10) pagi.

Mobil yang mengangkut empat personel dari tim SKAI itu ringsek setelah digasak truk tangki Sumber Tirta dari arah berlawanan.

Beruntung kecelakaan itu tidak sampai merenggut korban jiwa. Namun dua orang pegawai BKK yakni Ketua Tim SKAI, Sumardi (50) dan Joko Winarno (45) terpaksa dilarikan ke RSUD Sragen karena mengalami patah tangan dan luka di dada.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi pukul 09.15 WIB. Empat pegawai dari tim SKAI BKK itu naik mobil Toyota Avanza AD 9386 VE. Sedianya mereka hendak melakukan pemeriksaan ke kantor cabang BKK di Kecamatan Gondang. Mobil itu dikemudikan oleh Mawasta Singgih Pamuji dan ada satu pegawai lainnya, Sukimin yang duduk di jok tengah.

Sesampai di lokasi kejadian, mendadak melaju rombongan mobil tangki air dari arah berlawanan. Termasuk truk tangki Sumber Tirta bernopol AE 9013 UJ yang dikemudikan oleh Eko (30), warga Desa Made, Kecamatan Tangen yang kemudian menggasak mobil rombongan tim BKK. Menurut Sukimin, mobilnya sebenarnya berjalan lambat

dengan kecepatan hanya 40 kilometer per jam. Bahkan, saat melihat truk yang dikemudikan Eko bergerak oleng ke kanan, mobilnya sempat dihentikan dan bergerak menepi untuk menghindari truk.

“Kelihatannya mau nyalip mobil Mobilio di depannya. Tapi nggak nyandak akhirnya mobil banting setir ke kanan, tapi rimnya terlalu mepet. Tadi jarak beberapa meter, saya sudah melihat truk itu kok banting ke kanan. Makanya mobil kami agak lambat dan sudah berhenti. Tapi tetap digasak,” ujar Sukimin di lokasi kejadian.

Akibat tabrakan itu, bagian depan mobil Avanza ringsek.

Sumardi yang duduk di samping sopir dan memiliki riwayat jantung, mengeluhkan sakit bagian dada. Sedangkan Joko Winarno yang duduk di bagian tengah, mengalami patah tangan. Sementara, Eko, sopir truk, tidak mengalami luka apapun. “Tadi rencananya mau muat air ke Kemuning (Karanganyar). Tadi nggak tahu, tiba-tiba kaget mau ngerem nggak nyandak dan banting kanan. Mungkin setelan rimnya nggak pas,” ujar Eko. Kecelakaan tersebut sempat membuat arus kendaraan sedikit macet. Dua petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi bangkai kendaraan yang terlibat.

Kasubag Humas Polres Sragen AKP Saptiwi mewakili Kapolres AKBP Cahyo Widiarso membenarkan adanya kecelakaan tersebut.  Wardoyo

Joglosemar | Wardoyo

RUSAH PARAH—Kondisi mobil Toyota Avanza AD 9386 VE mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan setelah digasak truk tangki di Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (12/10) pagi

Makan Keripik Pare, 19 Siswa SD Keracunan KUDUS—Sekitar 19 siswa SD di Kecamatan Jekulo, Kudus, Rabu (12/10), diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan ringan jenis keripik pare dan jamur. Akibat kejadian tersebut, belasan siswa SD 04 Honggosoco, Kecamatan Jekulo, harus dilarikan ke Puskesmas Tanjungrejo, Kudus, untuk mendapatkan penanganan medis.

Muhammad Irfan, salah satu siswa kelas IV yang ke-

racunan ditemui di Puskesmas Tanjungrejo, mengaku, dirinya ikut menyantap makanan ringan jenis keripik pare serta jamur pemberian temannya yang bernama Leli. Belasan teman yang lain, katanya, ikut serta makan keripik tersebut yang merupakan perbekalan dari rumah.

Meskipun hanya makan sedikit, dia mengaku, selang beberapa menit perut terasa mual serta kepala pusing.

Leli, siswa yang membawa keripik pare serta jamur dari rumah, mengakui dirinya juga ikut merasakan sakit kepala dan perut mulas.

“Keripik tersebut memang saya bawa dari rumah,” ujarnya.

Maulida, siswa lainnya mengaku, ikut menyantap namun tidak merasakan perut mual maupun kepala pusing.

Kepala SD 04 Honggosoco Tatik Subiyati membenar-

kan bahwa siswa kelas IV SD usai berolah raga memang menyantap keripik pare dan jamur bersama-sama. Dari 24 siswa kelas IV, katanya, memang tidak seluruhnya menyantap makanan tersebut, mengingat ada siswa lain yang tidak merasakan sakit perut maupun kepala pusing.

Sementara, jumlah siswa yang dilarikan ke puskesmas, katanya, sebanyak 19 anak. Makanan ringan ter-

sebut merupakan pemberian dari Leli yang juga siswa kelas IV SD 04 Honggosoco.

“Pemberi makanan juga ikut menjalani perawatan karena merasakan perut mual dan kepala pusing,” ujar Tatik.

Sebelum dilarikan ke puskesmas, katanya, para siswa memang diberi air kelapa hijau yang dipercaya bisa menjadi penawar racun.

Dokter Puskesmas Tanjungrejo Anny Fatmawati

mengungkapkan, belasan siswa yang dirawat sejak pukul 09.00 WIB memang mengalami perut mual, muntah, dan kepala pusing.

Gejala tersebut memang sering dialami pasien yang diduga mengalami keracunan. “Akan tetapi, untuk memastikan belasan siswa SD tersebut keracunan atau tidak, harus dilakukan uji di laboratorium terlebih dahulu,” katanya.

Tindakan yang dilaku-

kan, katanya, melakukan pengobatan gejala-gejala yang dialami para siswa tersebut, termasuk berupaya mengeluarkan sisa makanan dari dalam perut.

Kapolsek Jekulo AKP Mardi Susanto mengungkapkan, sisa makanan berupa keripik pare dan jamur yang diduga mengakibatkan belasan siswa mengalami muntah, perut mual, dan pusing itu akan dilakukan uji di laboratorium.  Antara

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

KLATEN & BOYOLALI

3 www.joglosemar.co

Serangan Kera Kian Menggila Tanaman Tembakau Pun Ikut Digasak BOYOLALI—Serangan kawanan kera hingga saat ini terus terjadi di ladangladang warga di lereng Gunung Merapi. Jumlah kawanan kera pun saat ini terus bertambah, mencapai ribuan ekor.

Kawanan kera tersebut menyerang areal ladang sayuran petani. Tak pandang bulu, berbagai tanaman sayuran di ladang pun menjadi korban, seperti tanaman wortel, bayam, sawi, tomat, hingga tanaman tembakau pun tak luput dari serangan hewan primata Merapi itu.

Kondisi tersebut dikeluhkan para petani.

Terlebih, serangan kera sudah berlangsung bertahun-tahun, terutama paska

erupsi Gunung Merapi 2010 silam. Hanya saja hingga saat ini petani belum menemukan cara yang efektif untuk mengantisipasi serangan hama kera tersebut.

Di sisi lain, pekerjaan bercocok tanam sayuran menjadi sumber penghidupan utama mereka.

“Sekarang tak hanya tanaman sayuran, tembakau juga ikut diserang. Biasanya tunas yang pucuk yang masih hijau,” tutur Yanto (55), warga Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Rabu (12/10).

Imbasnya, tanaman tembakau musim kali ini banyak yang rusak akibat serangan kera. Alhasil, petani pun banyak yang gigit jari akibat serangan hama kera

Luas Sawah Tiap Tahun Menyusut 38 Hektare KLATEN—Dari catatan Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, luas sawah di wilayah Klaten setiap tahunnya terus menyusut.

Pada 2005 luas sawah di Klaten mencapai 33.494 hektare, lantas menyusut lima tahun kemudian tepatnya di tahun 2010 menjadi 33.398 hektare. Lalu pada tahun 2015 menyusut lagi menjadi 33.111 hektare.

“Setiap satu tahun luas sawah di wilayah Klaten menyusut sekitar 38 hektare, karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti meningkatnya pembangunan perumahan dan tempat industri,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dispertan Klaten Joko Siswanto, Rabu (12/10).

Menyusutnya luas sawah, menurut Joko, juga disebabkan jumlah petani terus menurun. “Di 2013 ada sebanyak 125.698 rumah tangga petani. Jika dibandingkan pada tahun 2003 lalu, maka terjadi penurunan sampai 42,85 persen,” ungkapnya.

Joko menjelaskan, terkait menurunnya jumlah petani, faktor utamanya adalah penghasilan yang rendah jika dibanding profesi lainnya. “Kebanyakan anak-anak para petani enggan untuk membantu orangtuanya di sawah. Mereka memilih bekerja sebagai karyawan atau buruh di kota.

Sehingga para petani harus menggunakan jasa buruh tani dengan biaya sekitar Rp 60.000 per hari. Itu yang membuat pendapatan para petani menurun. Efeknya, petani pun enggan menanam lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda Klaten Wahyu Haryadi juga tidak memungkiri bahwa luas sawah di Klaten terus menyusut setiap tahunnya.

Namun Pemkab sudah memiliki solusinya.

“Pemkab telah menerbitkan Perda No 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) berupa sawah lestari. Di situ ada lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 32.451 hektare. Artinya, lahan seluas itu hanya diperuntukkan bagi lahan sawah saja hingga tahun 2031 nanti,” jelasnya. Dani Prima

Hanya Bergantung Beras Ancam Ketahanan Pangan KLATEN—Pola konsumsi masyarakat yang hanya bergantung pada satu bahan pangan pokok bisa mengancam ketahanan pangan. Salah satunya konsumsi beras, padahal bisa digantikan produkproduk lain seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan.

Hal itu diungkapkan Kabid Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Pemprov Jateng Maruli Pakpahan dalam acara Lokakarya Dewan Ketahanan Pangan Klaten di Gedung B2 kompleks kantor Pemkab Klaten, Rabu (12/10).

Menurut Maruli, konsumsi beras masyarakat Indonesia dari data tahun 2015 mencapai 98,5 kilogram per kapita. Padahal di Jepang, konsumsinya hanya 50 kilogram per kapita. Hal itu membuat kebutuhan beras di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya.

“Kalau kebiasaan hanya mengonsumsi beras ini tidak kita ubah, sebetulnya dapat mengancam ketahanan dan kemandirian pangan. Karena kebutuhan beras akan terus meningkat, sementara produksi dalam negeri tidak mencukupi, sehingga mau tidak mau kita harus mengimpor dari negeri lain,” tuturnya, Rabu (12/10).

Pola konsumsi yang hanya tergantung pada satu bahan pangan pokok juga terbukti menghambat pertumbuhan fisik, memicu penyakit gula darah, gangguan ginjal dan kolesterol. Selain itu, ketergantungan pada konsumsi beras juga dapat memaksa harga beras terdongkrak naik,  Dani Prima

Sekarang tak hanya sayuran, tembakau juga ikut diserang. Biasanya tunas yang pucuk yang masih hijau” Yanto Warga Desa Suroteleng, Kecamatan Selo

di ladang-ladang mereka.

Sebenarnya menurut Yanto, kondisi musim kemarau basah tahun ini cukup menguntungkan petani. Curah hujan yang tinggi selama musim kemarau, memungkinkan mereka menanam berbagai jenis sayuran. Biasanya, selama musim kemarau para petani hanya bisa bertanam tembakau saja.

Namun apa hendak dikata, tanaman sayuran mereka rusak sebelum bisa dipanen akibat serangan kera.

Kerusakan semakin parah lantaran jumlah kawanan kera diperkirakan semakin bertambah.

Saat ini menurut Yanto, jumlah kawanan kera yang menyerang areal ladang warga bisa mencapai 5000an ekor. Sehingga tak butuh

lama bagi kawanan kera itu untuk merusak lahan sayuran warga.

“Lahan 5.000 meter persegi paling-paling hanya butuh waktu 10 menit langsung ludes,” kata dia.

Diduga, serangan hama kera tersebut terjadi lantaran sumber makanan di hutan lereng Merapi tidak mencukupi. Apalagi diperkirakan kawanan kera tersebut perkembangannya cukup pesat dan beranak pinak. Sehingga kawanan kera itu pun menjadikan ladang sayuran warga sebagai sasaran empuk.

Biasanya serangan kawanan kera tersebut dilakukan dua kali sehari, yakni pagi hari sekitar pukul 09.00

WIB dan tengah hari sekitar pukul 12.00 WIB. Sekali datang, kawanan kera tersebut datang berombongan dan seperti terkoordinasi.

Upaya antisipasi juga sudah banyak dilakukan warga, salah satunya yakni dengan memasang jaring, menempatkan sumber suara, hingga memelihara anjing pemburu. Hanya saja, upaya tersebut gagal lantaran jumlah kawanan kera yang menyerang sangat banyak. Bahkan sering terjadi, kera-kera itu tidak takut lagi dengan gonggongan anjing warga.

Senada, Barik (57), warga lainnya mengaku tanaman sayuran wortel dan kubis yang dia tanam di lahan

seluas 6000 meter persegi, nyatanya dia harus gigir jari.

Pasalnya, tanaman sayuran yang digadang-gadang sebagai sumber penghasilan, rusak diserang kera saat menjelang panen.

“Bagaimana lagi, ya rugi jutaan,” keluh dia.

Barik mengaku, setidaknya setahun ini dirinya gagal panen lantaran serangan hama kera. Berbagai upaya sudah dia lakukan, namun masih terus nihil karena tak mampu mengusir kera-kera tersebut. Saat ini dia dan petani lainnya hanya bisa pasrah karena belum ada upaya yang efektif untuk mengusir kawanan kera itu dari ladang mereka.  Ario Bhawono

Antisipasi Banjir, Sungai Dengkeng Dibersihkan KLATEN—Wilayah di sekitar aliran Sungai Dengkeng rawan terdampak banjir saat musim hujan. Anak Bengawan Solo ini acapkali meluap ketika intensitas hujan tinggi dan berlangsung lama.

Kondisi bertambah parah jika tumpukan sampah menggunung dan tersangkut di tiangtiang jembatan. Akibatnya arus sungai terhambat dan mengikis tanggul di sekitarnya.

Guna mengantisipasi bencana banjir, masyarakat bersama relawan dan TNI membersihkan gunungan sampah yang ada di aliran Sungai Dengkeng, salah satunya sampah yang tersangkut di jembatan Desa Talang, Kecamatan Bayat.

“Sampah banyak yang tersangkut di tiang jembatan karena kebanyakan dapuran bambu yang roboh dan masuk ke badan sungai. Bambu-bambu ini kemudian melintang dan nyangkut, sampah lain akhirnya ikut nyangkut juga,” ujar Camat Bayat Edy Purnomo, Rabu (12/10).

Sejak Minggu (9/10) sore, pembersihan menggunakan crane untuk memudahkan pengangkatan sampah bambu.

Edy menjelaskan, pengangkatan sampah dari badan sungai tidak dapat dilakukan manual karena sungainya dalam. Terlebih lagi

volume sampah cukup tinggi dan arus yang cukup deras.

Pemerintah Kecamatan Bayat berencana menata tanaman bambu di bantaran sungai karena sering menghambat arus air saat dapuran bambu roboh dan menyangkut di tiang jembatan.

Tanaman bambu berakar serabut sehingga mudah roboh ketika tanah tanggul terkikis arus sungai.

“Pengalaman banjir di Bayat karena sampah bambu. Nanti kami evaluasi untuk bambu di bantaran. Tidak dihilangkan, tapi ditata, yang terlalu menjorok ke sungai dikurangi,” jelasnya.

Sedikitnya ada delapan desa di Kecamatan Bayat, yakni Desa Paseban, Beluk, Kebon, Jothangan, Krikilan, Wiro, Tawangrejo, dan Talang yang dilalui Sungai Dengkeng. Kondisi Sungai Dengkeng yang berkelokkelok membuat warga waswas ketika hujan deras mengguyur.

Pasalnya, jika terjadi banjir arus sungai akan menghantam bantaran di bagian tikungan dan mengikis tanah.

“Seperti di Desa Wiro ada dua rumah yang mepet ke sungai. Sementara ini hanya memasang tiang pancang untuk antisipasi supaya tanah tidak hanyut. Di Desa Jothangan dan

Joglosemar | Dani Prima

BERSIHKAN SAMPAH—Para relawan bersama masyarakat dibantu TNI membersihkan sampah dengan menggunakan alat crane di aliran Sungai Dengkeng, tepatnya di bawah jembatan Desa Talang, Kecamatan Bayat, Klaten, Rabu (12/10).

Krikilan juga ada dapur rumah yang kritis, tanah di bawahnya berongga karena terkikis arus,” kata Edy. Sebelumnya, Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Bambang Giyanto mengatakan, pihaknya segera membentuk posko siaga bencana di empat titik yang

dianggap rawan bencana. Keempat titik tersebut yakni Kecamatan Kemalang, kantor BPBD Klaten, Kecamatan Cawas, dan Kecamatan Bayat.  Dani Prima

EWS Bencana Longsor Tak Terbukti, Hakim Tarubatang Rusak Bebaskan Bekti Kasus Dugaan Pencurian Sertifikat

BOYOLALI—Bekti Wahyuningsih, terdakwa wanita penghuni Rutan Boyolali yang membawa bayinya beberapa waktu lalu, saat ini diputus bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Boyolali, Selasa (11/10) sore kemarin.

Selain Bekti, kedua saudaranya, Sapto Raharjono dan Siswanto juga dinyatakan tak bersalah atas kasus pencurian sertifikat tanah dan bangunan senilai Rp 30 miliar, yang dilaporkan saudara mereka, Wahyu Edy Widodo.

Vonis yang dijatuhkan majelis hakim itu, bertolak belakang dengan tuntutan JPU yang menuntut ketiga terdakwa hukuman penjara lima tahun. Menurut Humas PN Boyolali, Agung Wicaksono, putusan majelis hakim menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian. Hal itu karena tidak terpenuhinya unsur-unsur hukum selama fakta persidangan.

“Dakwaan tidak terbukti sehingga putusan majelis hakim membebaskan para terdakwa dari segala tuntutan,” ungkap dia.

Sebaliknya, putusan bebas tersebut ditanggapi serius oleh JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali, yang menyatakan akan mengajukan banding.

Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Boyolali, Heru Rustanto, berpendapat bahwa keputusan majelis hakim tersebut tidak mempertimbangkan aspek hukum yang berlaku. Bahkan menurut dia, sangat jelas terdapat

kekeliruan pertimbangan majelis hakim mengingat seluruh fakta persidangan membuktikan para terdakwa melakukan pencurian.

“Kami akan melakukan upaya hukum lanjutan, karena jelas oleh karena tidak seharusnya hakim membebaskan murni terdakwa, apalagi fakta persidangan membuktikan para terdakwa melakukan pencurian,” tegas dia.

Terkait itu, Heru menyatakan segera menyusun risalah banding sembari menunggu salinan putusan lengkap dari PN. Pihaknya memiliki waktu 14 hari sejak jatuhnya vonis majelis hakim kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus antar saudara ini menjadi perhatian, saat Dirjen Peraturan Perundangundangan Kementerian Hukum dan HAM, melakukan sidak ke Rutan Boyolali akhir Juli kemarin. Dalam sidak tersebut didapati salah satu tahanan, Bekti Wahyuningsih tinggal di sel bersama bayinya yang masih berusia 25 hari.

Sedangkan kasus yang melibatkan Bekti dan kedua saudaranya itu bermula saat ibu mereka meninggal dan meninggalkan warisan dua sertifikat tanah seluas 6.814 m2 di Dukuh Tegalrayung, Simo senilai Rp 30 miliar. Namun sertifikat tanah yang akan diwariskan dibawa Siswanto dan disimpan dalam safe box Bank Mandiri bersama Sapto dan Bekti. Wahyu Edy Widodo mempolisikan ketiganya lantaran dianggap menghalangi pembagian.  Ario Bhawono

BOYOLALI—Early warning system (EWS) bencana yang ada di Dukuh Kalitengah, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, diketahui rusak. Padahal peralatan EWS tersebut penting untuk antisipasi bencana alam sejak dini.

Peralatan EWS tersebut dipasang untuk mengantisipasi bahaya bencana tanah longsor yang ada di Tarubatang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Nur Khamdani dalam rapat koordinasi lintas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menghadapi musim hujan dan antisipasi potensi bencana, di Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Rabu (12/10), mengatakan pemasangan alat EWS di Tarubatang dilakukan sejak beberapa tahun lalu. Secara teknis, pemasangan alat

tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM. Kasi Kedaruratan BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo menambahkan, pemasangan EWS tersebut dilakukan karena ada potensi tanah bergerak di Kalitengah, Tarubatang sejak beberapa tahun lalu.

“Sudah lima kepala keluarga yang harus direlokasi tujuh tahun silam,” terang Yoyok, demikian dia akrab disebut.

Selain di Tarubatang, potensi tanah gerak juga terdapat di Desa Gondanglegi, Kecamatan Klego. Dengan diketahui rusaknya alat EWS di Tarubatang, maka BPBD Boyolali segera akan melakukan pengecekan alat yang sama di Gondanglegi.

Menurut Yoyok, pengecekan alat EWS di Gondanglegi

bahkan mendesak dilakukan, mengingat potensi tanah gerak yang rawan menimbulkan bencana tanah longsor di sana saat ini sudah masuk kategori kritis.

Lebih lanjut dijelaskan Yoyok, pentingnya alat EWS tersebut mengingat dengan alat ini bisa dideteksi kondisi tanah gerak yang rawan longsor. Mengingat pentingnya alat ini, bahkan setiap daerah diinstruksikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng untuk mengalokasikan anggaran pengadaan EWS. Setidaknya, pengadaan baru tersebut bisa menggantikan peralatan EWS yang rusak. Sehingga, kerawanan bencana tanah longsor dapat dideteksi sejak dini dan mengantisipasi jatuhnya korban akibat bencana longsor.

 Ario Bhawono

BBI Bangak Dipindah ke Methuk BOYOLALI—Balai Benih Ikan (BBI) Bangak, Kecamatan Banyudono dipastikan dipindah ke Desa Methuk, Kecamatan Mojosongo. Setidaknya, Pemkab Boyolali menganggarkan Rp 10 miliar untuk pembangunan BBI baru tersebut. Alokasi anggaran tersebut belum termasuk anggaran pembelian serta tukar guling tanah yang akan digunakan.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Bambang Jiyanto membenarkan rencana pembangunan BBI baru di Methuk yang merupakan pindahan dari BBI Bangak tersebut. Bahkan menurut dia rencana pembangunan

akan dimulai tahun depan.

“BBI Bangak sudah kurang layak untuk pengembangan pembibitan. Selain kurang luas, suplai airnya kurang higienis lantaran banyak pabrik di sekitarnya,” ungkap Jiyanto, Rabu (12/10).

Kabid Perikanan Disnakkan Boyolali, Naryanto menambahkan, luas BBI Bangak hanya sekitar 0,9 hektare.

Selain itu persoalan utama lainnya terkait suplai air. Pasalnya, selain dekat dengan pabrik sehingga kualitas air sangat kurang, saat kemarau sering kali kekurangan debit air.

“Sebaliknya ketika musim hujan sering luber bersama banyak sampah yang masuk

ke kolam,” terang dia.

Sementara rencana pembangunan BBI di Methuk nantinya akan menempati luasan tanah hampir 3 hektare, dengan rincian tanah kas desa seluas 2,08 hektare ditambah luasan tanah warga untuk akses jalan masuk.

Rencana pembangunan mulai tahun depan dan dianggarkan secara bertahap.

Tahun pertama nanti senilai Rp 3,5 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) perikanan.

Saat ini lanjut dia, pihaknya terus menyelesaikan detail design engeneering (DED) maupun feseability study (FS) pembangunan yang suda mencapai 90 persen jadi.  Ario Bhawono

4

SOLO

www.joglosemar.co

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Proyek Sky Bridge Rampung Lebih Cepat

DPRD Puas Kinerja Kontraktor

BANJARSARI—Usai merampungkan seluruh aspek non teknis, pengerjaan proyek sky bridge penghubung Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Solo Balapan memasuki tahap akhir. Proyek prestisius yang menghabiskan anggaran Rp 21,5 miliar itu disebut-sebut akan rampung pada November mendatang atau lebih cepat satu bulan dari masa kontraknya yakni Desember.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Surakarta, Sugeng Riyanto mengatakan, pihaknya telah mengupayakan agar problem non teknis macam pemberian kompensasi terhadap warga terdampak proyek tuntas. Lewat APBD Perubahan 2016, dewan menggelontorkan anggaran tambahan senilai sekitar Rp 200 juta.

“Proyek ini kan melintasi perkampungan, tentu ada problem non teknis yang mesti dituntaskan. Tapi kemarin sudah diselesaikan dan kita support dengan tambahan anggaran,” ungkap Sugeng usai meninjau progres proyek sky bridge, Rabu (12/10).

Secara umum, hasil pengerjaan proyek sky bridge cukup memuaskan kalangan dewan lantaran dianggap sudah

sesuai dengan perencanaan. Sugeng meyakini, sebagai bagian dari pilot project penghubung terminal dengan stasiun, sky bridge akan menjadi ikon baru Kota Solo. “Kita lihat cukup bagus, dari sisi bentuk bangunan, koneksi terminal dengan ada mal, akan menjadi sesuatu yang ikonik. Secara prinsip tak ada masalah. Tinggal nanti ada tambahan ornamen untuk mencerminkan kekhasan Kota Solo. Semua akan ditambahkan pada anggaran 2017,” katanya.

Sementara itu, perwakilan pelaksana proyek dari PT. Karsa Bayu, Susilo mengatakan, progres yang dicapai saat ini mencapai 82 persen. Meski kontrak kerja ditetapkan hingga Desember, namun ia optimis pengerjaan jembatan akan rampung pada November. Pihaknya kini tinggal berkonsentrasi pada pekerjaan tahap akhir meliputi pemasangan kaca hingga atap yang mulai dilakukan pada pekan ini.

“Pengecorannya tinggal di sisi paling akhir. Kemarin ada kendala seperti listrik dan non teknis, tapi sudah dikejar dan akhirnya sesuai tahapan. Kami upayakan bulan depan selesai,” jelasnya. n Putradi Pamungkas

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

DITARGET SELESAI NOVEMBER—Pekerja melakukan proses pengecatan di proyek pembangunan skybridge di Terminal Tirtonadi, Solo, Rabu (12/10). Proyek pembangunan jembatan penghubung Stasiun Balapan dengan Terminal Tirtonadi tersebut ditargetkan selesai pada November mendatang.

Taman Parkir Loji Wetan Mangkrak

Status Pengelola Tak Jelas Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

WASPADAI PEDAGANG SILUMAN— Warga melintas di depan lapak PKL di kawasan pasar Klewer, Solo, Rabu (12/10).

Antisipasi PKL Siluman, HPPK Berpegang Pada Data

PASARKLIWON—Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) mulai mengantisipasi adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) siluman yang akan ikut menempati kios di Pasar Klewer. Salah satu yakni HPPK akan berpedagang pada data yang selama ini telah ada. Hal ini dilakukan agar keberadaan gedung Pasar Klewer yang baru dapat digunakan secara optimal.

Pejabat Humas HPPK, Kusbani mengatakan, setiap penempatan yang dilakukan selalu berdasarkan data. Mengingat selama ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melalui Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) telah melakukan pendataan terhadap para pedagang yang ada. “Setiap anggota dari masing-masing paguyuban HPPK yang melakukan peninjauan selalu berkutat dengan data, agar valid hasilnya,” terangnya kepada saat dihubungi Joglosemar, Rabu (12/10).

Kusbani merincikan, dari data yang ada semua kelompok pedagang sudah ada. Mulai pedagang kios, renteng maupun kemasan. Sehingga, jika nantinya pedagang yang akan menempati Pasar Klewer harus sesuai dengan data yang ada. “Untuk pedagang rentengan tanpa kios terdapat 137 pedagang, jumlah ini sudah di kunci,” terangnya.

Sedangkan, Kusbani melanjutkan, untuk pedagang P4K berjumlah 765 pedagang, ditambah pedagang kemasan berjumlah 20 orang serta pedagang di Barat Masjid Agung 15 pedagang.

“Kami akan menetralisasi kawasan Pasar Klewer baru nanti bebas dari PKL. Sehingga menutup pintu bagi pertambahan pedagang,” terangnya. Dari tambahan pedagang yang terakhir juga sudah dilampirkan pada data. Dengan begitu nantinya tidak ada penambahan pedagang yang akan beroperasi di Pasar Klewer. “Tidak ada penambahan baik itu dari pedagang kios maupun pedagang rentengan dan PKL,” terangnya.

Semua sudah disesuaikan dengan jumlah pedagang lama. Menurut Kusbani untuk pedagang yang ada di lantai dua, pedagang rentengan dan PKL penataan layout tempatnya, pihak HPPK akan ikut serta mengawal proses tersebut. Salah satu PKL Pasar Klewer Arifin (43) sangat setuju dengan penggunaan data untuk mengawal adanya konsistensi jumlah pedagang. “Dengan data yang sudah ada tentu saja akan lebih valid untuk menjaga kestabilan jumlah pedagang, dan mengantisipasi adanya PKL liar,” terangnya. n Garudea Prabawati

PASAR KLIWON—Komisi III DPRD Kota Surakarta mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk segera mengoptimalkan taman parkir Loji Wetan. Hingga saat ini, taman parkir tersebut mangkrak dan tak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Dari rapat kerja kita kemarin, kita mempertanyakan keberadaan taman parkir yang sampai sekarang tak optimal.

Setelah ditelusuri, proyek tersebut dibangun oleh Dinas Tata Ruang Kota (DTRK). Tapi pertanyaannya, yang mengelola siapa? Ini masih tidak jelas,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Surakarta, Honda Hendarto kepada wartawan usai memantau lokasi ta-

Taman parkir Loji Wetan sejatinya juga difungsikan untuk mengakomodasi kebutuhan parkir para pedagang maupun pengunjung Pasar Gede. man parkir Loji Wetan, Rabu (12/10).

Menurut Honda, SKPD yang semestinya berwenang seperti Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Surakarta pun sebelumnya tidak mendapat mandat untuk mengelola taman parkir itu. Untuk itu, ia meminta agar Pemkot segera memastikan soal hak pengelolaan kepada dinas terkait.

“Maka ini yang coba kita

Mojosongo Diyakini Bakal Jadi Kota Satelit JEBRES—Kawasan Mojosongo, Kecamatan Jebres diyakini menjadi wilayah properti yang akan terus bersinar. Kawasan ini sangat seksi bagi pengembang perumahan di Kota Bengawan.

Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Ketua Real Estate Indonesia (REI) Surakarta, Anthony Abadi Hendro.

Lebih jauh Anthony menyatakan, kawasan Mojosongo semakin menjadi primadona kawasan hunian di Kota Solo. Menurut dia, semakin pesatnya perkembangan Kota Solo harus diiringi dengan tersedianya kawasan hunian. “Kawasan Mojosongo semakin menjadi primadona hunian di Kota Solo,” kata Anthony saat dihubungi Joglosemar, Rabu (12/10).

Pihaknya meyakini, kawasan Mojosongo akan menjadi kawasan kota satelit di Solo.

Seperti halnya di kawasan Solo Baru Kabupaten Sukoharjo. Dijelaskannya, kota satelit merupakan kota kecil di tepi sebuah kota besar. Terlebih perkembangan bisnis di Solo sangat pesat. Kawasan Mojosongo akan menjadi penunjang bagi Kota Solo. “Saya yakin, arah pengembangan bisnis Solo di kawasan Mo-

josongo. Perkembangannya akan ke arah pembangunan sarana prasarana modern seperti lifestyle mal dan hotel berbintang,” ujar dia.

Lebih lanjut Anthony menyampaikan, pihaknya berharap adanya sinergi pembangunan sarana prasarana infrastruktur antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Pasalnya, kawasan Mojosongo merupakan wilayah perbatasan antar kedua daerah.

Dengan adanya kerja sama pembangunan infrastruktur akan menopang kemajuan wilayah perbatasan.

Pasalnya, kawasan Mojosongo berbatasan dengan Plesungan dan Jeruk Sawit Gondangrejo yang sudah masuk Kabupaten Karanganyar. Terlebih, telah dibangun akses jalan tol Solo-Kertosono yang melintas di kawasan perbatasan tersebut.

“Dengan berkembangnya kawasan Mojosongo, saya berharap Pemkab Karanganyar juga memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di wilayah Gondangrejo,” terang dia. n Satria Utama

pastikan. Apabila diberikan kepada Dishubkominfo, maka harus segera dioptimalkan fungsinya,” sebutnya.

Taman parkir Loji Wetan sejatinya juga difungsikan untuk mengakomodasi kebutuhan parkir para pedagang maupun pengunjung Pasar Gede.

Hanya saja, akses jembatan Kali Pepe sebagai penghubung pasar dan lokasi parkir kurang memenuhi dan terlalu jauh. Hal ini kurang memperlancar mobilitas distribusi

barang-barang.

Untuk itu, Honda mendorong adanya pembuatan integrasi agar akses lebih mudah.

Ada dua alternatif titik akses integrasi yang tersedia. “Kita akan rencanakan di 2017. Paling tidak agar aksesnya lebih nyaman, lengkap dengan atap supaya tidak kepanasan atau kehujanan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Surakarta, Yosca Herman Soedrajat mengatakan, pihaknya dipastikan bakal mengambil alih kelola taman parkir Loji Wetan. Hanya, ia mengakui optimalisasi taman parkir Loji Wetan bukan persoalan mudah. Sebab, akses integrasi pasar dan taman parkir masih tertutup se-

jumlah bangunan.

“Kita sepakat dengan usulan dewan. Namun, harus ada penelusuran apakah itu bangunan liar atau memang hak milik,” ucapnya. Sebagaimana diketahui, taman parkir Loji Wetan merupakan alih fungsi dari SPBU yang disewa oleh pihak ketiga. Kontrak sewa taman yang berada di Jalan Mayor Kusmanto itu dihentikan pada 2012 lantaran Pemkot memiliki proyek pembangunan sarana parkir kendaraan. Tujuannya, untuk mengurai kemacetan kawasan Benteng Vastenburg dan Pasar Gede. Hanya saja, taman parkir yang ada terbukti tak mampu mendukung upaya memperlancar lalu lintas. n Putradi Pamungkas

Animo Masyarakat Tinggi

Dishub Akan Tambah Koridor BST BANJARSARI—Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Surakarta berencana menambah koridor Batik Solo Trans (BST). Penambahan ini salah satunya karena tingginya animo masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.

Kepala Seksi Bidang Angkutan Orang Dishubkominfo Kota Surakarta, Taufiq Muhammad mengungkapkan, penambahan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Rencananya, Dishub akan menambah koridor 3 dan 4.

“Koridor 3 rencananya melalui Jl. Adi Sucipto menuju Manahan serta Jl Ahmad Yani ke arah timur, sedangkan koridor 4 targetnya melalui Jl Dr. Rajiman,” terangnya kepada Joglosemar, Rabu (12/10).

Taufiq, mengakui kepadatan pengguna kendaraan pribadi di Solo semakin meningkat. Sehingga peran BST di sini sebagai angkutan massal merupakan solusi agar kepadatan jalan berkurang. Jika nantinya keberadaan BST dimanfaatkan secara optimal, Taufik yakin kepadatan lalu lintas di Solo bakal berkurang.

“Ditargetkan 14 koridor BST akan melengkapi transportasi umum di Kota Solo,” ujarnya.

Rencana penambahan koridor ini disambut baik oleh sejumlah pengguna BST. Sa-

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

REALISASI KORIDOR BARU—Sebuah bus Batik Solo Trans melintas di jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (12/10). Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Surakarta akan segera merealisasikan korido tiga dan empat bus Batik Solo Trans. lah satunya yakni Hasna (14).

Siswi kelas XIII ini mengatakan, semakin banyak BST maka semakin mudah untuk bepergian ke suatu tempat menggunakan transportasi umum. Hasna sendiri selama ini sering memanfaatkan transportasi kota bersama dengan teman-teman sekolahnya. Hasna mengatakan waktu perjalanan dari halte sampai ke tujuan cukup cepat.

“Ya walaupun agak lama menunggunya tetapi hal tersebut akhirnya tidak menjadi masalah mengingat fasilitasnya

memadai serta cepat sampai,” terangnya.

Penumpang lainnya Wahyu (31), mengaku nyaman saat menggunakan BST. Sebagai seorang pekerja swasta Wahyu rutin memanfaatkan BST sebagai sarana transportasi.

“Nyaman dan murah, selain itu dapat mengurangi kemacetan kota,” terangnya. Wahyu berharap ke depannya BST akan ditambah dengan sejumlah fasilitas pendukung, seperti kursi untuk wanita hamil maupun untuk difabel. n Garudea Prabawati

SOLO

KAMIS, 13 oktober 2016

5

www.joglosemar.co

Antisipasi Pungli, Pelayanan Dipermudah BALAIKOTA—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengantisipasi adanya pungutan liar (pungli) dalam pelayanan publik. Yakni dengan melakukan penataan, mulai dari sistem sampai Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelayanan publik yang ada.

“Kita sudah lakukan penataan di pelayanan publik. Jadi prosesnya itu tidak lama lagi tapi cepat dan ini mendekatkan masyarakat dengan Pemkot,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta, Budi Yulistianto kepada wartawan, Rabu (12/10).

Diakuinya jika di Solo bersih dari praktek pungli, mengingat sekarang masyarakat sudah dipermudah untuk mengurus sesuatu dan butuh waktu cepat. Di Solo ada dua yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat, yakni pajak dan retribusi.

Bahkan sekarang ini masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor untuk mengurus tapi bisa lewat sistem online.

“Sekarang sudah dibuat sistem online pembayarannya, memang masih ada yang ditarik oleh petugas. Sejauh ini belum ada dan harapannya tidak ada,” katanya. Lanjut dia, untuk pengawasan di lapangan tetap dilakukan dengan melibatkan SKDP terkait. Jika memang ditemukan adanya aktivitas pungli, maka akan langsung diproses. Dan jika benar dan terbukti maka akan ditindak tegas.

Adanya pengawasan ini cukup penting, agar pelayanan bisa berjalan optimal. Di samping itu, Budi mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dan bisa melaporkan ke Pemkot jika menemukan adanya praktik pungli.

“Pengawasan tetap dilakukan, itu sebagai alat kontrol di lapangan agar proses pelayanannya itu berjalan lancar. Itu bisa dari kepala SKPD langsung, masyarakat juga bisa melapor jika menemukan adanya pungli,” imbuhnya.

Selama ini banyak masyarakat yang mengurus pelayanan tidak datang langsung melainkan lewat biro jasa. Padahal jika lewat biro jasa biaya yang dikeluarkan masyarakat itu relatif lebih tinggi jika dibandingkan harus mengurus sendiri. Makanya diharapkan masyarakat bisa datang sendiri, apalagi secara prosesnya sudah dipermudah. n Ari Welianto

Hari Museum Nasional

Digelar Pemutaran 3 Film di Radya Pustaka LAWEYAN—Dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional, Yayasan Warna Warni Indonesia menyelenggarakan pemutaran tiga serial film dokumenter “Jejak Sejarah Surakarta”. Acara tersebut berlangsung di Museum Radya Pustaka, Jl. Slamet Riyadi, Surakarta, Rabu (12/10).

Acara tersebut mendapat dukungan penuh dari Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Awal acara diwarnai dengan tilik museum bersama tamu undangan. Tampak Akbar Tanjung, beserta istri Krisnina Maharani, dan Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo bersama istri.

Akbar Tanjung selaku pembina Yayasan Warna Warni Indonesia mengungkapkan, Museum Radya Pustaka adalah tempat yang kaya akan benda-benda sejarah.

“Seluruh benda yang terdapat di dalam museum sungguh sarat makna dan bernilai sejarah tinggi,” terangnya kepada Joglosemar saat ditemui di acara, Rabu (12/10).

Dalam acara tersebut hadir pula para pegiat kebudayaan, dan tokoh-tokoh masyarakat di Solo dan sekitarnya.

Film dokumenter “Jejak Sejarah Surakarta” ini diproduksi sendiri oleh Yayasan Warna Warni Indonesia. Tiga film tersebut yakni Riwayat Sriwedari, Radya Pustaka dan Kepatihan, serta The Last Sunan dan Jejak Revolusi di Solo. Krisnina Maharani selaku ketua Yayasan Warna Warni Indonesia mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap karya, budaya dan sejarah yang menjadi dalam satu ruang kreatif. “Sriwedari serta Radya Pustaka menjadi ruang pengembangan, ruang kreatif, ruang edukasi, serta ruang bersama untuk mengenal sejarah,” terang Krisnina.

Krisnina menambahkan, serial dokumenter ini diproduksi dengan tujuan memberi makna dan muatan historis pada ruang-ruang bersejarah di Surakarta. Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo mengatakan, ini sejalan dengan upaya membangun Solo masa depan melalui kisah Solo masa lalu. Untuk itu melalui acara ini akan membentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya museum sebagai nilai budaya serta cagar alam. n Garudea Prabawati

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

MURAL SAMPAH—Warga melintas di dekat gambar mural tentang sampah di Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Rabu (12/10). Mural yang dibuat oleh mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret tersebut sebagai bentuk ajakan pada warga agar membuang sampah pada tempatnya.

Proyek Monjari Lambat

DPRD Ingatkan Pelaksana KARANGASEM—Proyek pembangunan Monumen Banjarsari (Monjari) menuai kekecewaan anggota dewan. Pasalnya, proyek tersebut belum menyentuh progres semestinya. Hingga kini, proyek yang dimulai pada 28 Juni itu baru mencapai 56 persen. Padahal, dalam kontrak kerja proyek menyebutkan pekerjaan harus selesai pada 26 Desember. Hal ini tak pelak menimbulkan kekhawatiran dewan .

“Kan tinggal sebentar lagi, tapi progresnya sangat lambat. Kami tak yakin proyek ini akan berjalan sesuai waktu yang ditentukan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Surakarta, Y.F. Soekasno kepada wartawan, Rabu (12/10). Soekasno yang beberapa waktu lalu meninjau langsung pelaksanaan proyek, mendapati temuan jika pemasangan paving tidak disertai pasir. Padahal, seharusnya paving dilapisi pasir hingga 10 cm.

Di sisi lain, keberadaan inled yang ada hampir sama dengan ketinggian jalan. Se-

Kan tinggal sebentar lagi, tapi progresnya sangat lambat. Kami tak yakin proyek ini akan berjalan sesuai waktu yang ditentukan.

Y.F. Soekasno

Ketua Komisi II DPRD Kota Surakarta

mestinya, inled dipasang lebih rendah agar aliran air lebih lancar. “Kalau tetap seperti itu bagaimana bisa maksimal. Kami minta agar segera dibongkar dan dikerjakan sesuai perencanaan awal,” sebutnya.

Kendati sisa waktu pekerjaan tak cukup banyak, namun Soekasno mengingatkan pelaksana untuk bekerja secara optimal. Kualitas pekerjaan tak boleh di bawah standar dan spesifikasi yang ditetapkan.

“Kualitas harus menjadi prioritas utama. Sebab Monjari akan menjadi ruang publik, tentunya akan dimanfaatkan banyak masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi II DPRD Kota Surakarta, Supriyanto pun mengingat-

kan pelaksana untuk mengerjakan proyek sesuai konsep maupun detail engineering desing (DED) awal pembangunan. Ia tak ingin segala kendala termasuk cuaca menjadi alasan proyek molor. “Sudah tak ada alasan lagi, semua harus bertanggung jawab dengan kesepakatan kontrak kerja,” katanya.

Jika memang tak mengerjakan proyek sesuai konsep dan jadwal, imbuh Supriyanto, bukan tak mungkin kontraktor pelaksana pekerjaan bakal mendapat sanksi. “Kalau tidak sanksi administratif, ya blacklist. Kami tak akan main-main dengan pelaksana yang bekerja ala kadarnya,” tegasnya. n Putradi Pamungkas

Pengendara Keluhkan Parkir di Jalan Dr. Muwardi BANJARSARI—Sejumlah pengendara mengeluhkan banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan sepanjang Jalan Dr. Moewardi. Sejumlah mobil yang diparkir di bahu jalan itu membuat badan jalan menjadi sempit.

Terlebih, kepadatan lalu lintas di ruas jalan yang menghubungkan kawasan Manahan-Purbayan ini sangat tinggi. Dhanu Sidarta (32) warga Manahan menyatakan, banyaknya mobil yang terparkir di bahu jalan memperparah kemacetan. Apalagi kalau sudah jam sibuk di pagi dan sore hari.

“Banyaknya mobil yang parkir membuat jalan itu sempit. Kemacetan pun semakin parah,” terang Dhanu kepada Joglosemar, Rabu (12/10). Menurutnya, sebenarnya pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bersama Dishubkominfo dapat melakukan penataan parkir dan lalu lintas di kawasan itu agar kemacetan dapat diurai.

“Meski jika ada kereta api melintas, kemacetan pasti terjadi dari arah Manahan ataupun

sebaliknya. Namun, banyaknya mobil yang parkir di kiri dan kanan jalan sepanjang lapangan Kotabarat itulah yang harus ditata,” terang dia.

Sama halnya disampaikan Citra Suhervina (25) warga Laweyan. Menurut wanita yang rutin melintasi Jalan Dr. Moewardi ini menyatakan, banyaknya mobil yang parkir di bahu jalan memperparah kemacetan. Citra berharap adanya penataan parkir di kawasan itu, terlebih di sepanjang lapangan Kotabarat. “Seharusnya segera ditata, badan jalan itu bukan untuk parkir. Apalagi, kepadatan lalu lintas di Jalan Dr. Moewardi sangat tinggi,” kata Citra.

Sementara itu, seorang pemilik mobil pribadi, Supriyadi (43) warga Kartasura Kabupaten Sukoharjo mengatakan, lahan parkir mobil di lokasi tersebut sangat sulit. Juru parkir juga mengarahkan untuk parkir di bahu jalan. “Meski memperparah kemacetan, terpaksa saya parkir di sini,” terang dia. n Satria Utama

Masjid Raya Surakarta Berada di Kawasan Cagar Budaya

Peserta Sayembara Diminta Pemkot Desak Pusat Lanjutkan Hati-hati Mendesain Proyek Terminal BALAIKOTA—Para peserta sayembara desain Masjid Raya Surakarta dituntut untuk memahami posisi masjid yang berada di kawasan cagar budaya Sriwedari. Ini yang harus di artikan para peserta untuk hatihati dalam membuat desain, terlebih lahan yang akan digunakan hanya sekitar 30 persen.

“Peserta harus memahami lokasi yang dipakai untuk masjid. Itu berada di kawasan cagar budaya berbeda untuk convention hall di Pedaringan,” terang Juri Sayembara Masjid Raya Surakarta, Indro Sulistyanto kepada wartawan disela-sela penjelasan sayembara kepada peserta, Rabu (12/10).

Jadi, Indro melanjutkan, dalam membuat desain masjid peserta harus hati-hati dan tidak sembarang membuat.

Mereka juga harus paham dulu mengenai kawasan yang menjadi lokasi untuk masjid. Mana yang masuk cagar budaya dan mana yang tidak, konsepnya juga harus diperhatikan. “Makanya dalam penjelasan ini semua itu disampaikan, biar mereka paham dan hati-hati dalam membuat. Pastinya mereka sudah punya referensi,” kata dia.

Lanjut dia, sampai sekarang sudah ada 17 peserta yang mendaftar sayembara desain masjid. Jumlah ini dimung-

Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo

MENINJAU LOKASI—Sejumlah peserta lelang pembangunan Masjid Raya Surakarta meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan Masjid Raya Surakarta di kawasan Sriwedari, Solo, Rabu (12/10). kinkan masih akan bertambah mengingat batas akhirnya masih lama. Para peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Semarang maupun Solo. Untuk prosesnya sayembara ada dua tahapan, nantinya akan diambil 10 nominator kemudian dikaji lagi dan ditentukan mana tiga pemenang. “Mereka spesialis ikut sayembara jadi sudah pengalaman. Untuk penilaiannya ada dua tahapan,” sambungnya.

Setelah mendapat penjelasan mengenai masjid, gedung wayang orang (GWO) dan convetion hall para peserta diajak meninjau langsung ke lokasi.

Tujuannya agar peserta paham

dan punya gambaran untuk membuat desain sesuai kisi-kisi yang sudah dipaparkan. “Untuk lahan di Sriwedari jadi tantangan karena berada di kawasan cagar budaya, asal harus jelas dulu statusnya dan peraturannya,” ujar salah satu peserta asal Bandung, Jonatan Yuhan.

Dirinya belum menentukan akan membuat desain yang mana, namun dirinya tertarik pada dua sayembara, yakni Masjid Raya dan GWO. “Untuk gambaran nanti saja dulu karena belum menentukan ikut yang mana. Di antara dua dari tiga yang di sayembarakan, masjid dan GWO,” imbuhnya. n Ari Welianto

BALAIKOTA—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta meminta agar pemerintah pusat segara melanjutkan proyek pembangunan lantai dua Terminal Tirtonadi. Pasalnya aset terminal kini telah diambil alih pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Lanjutan proyek lantai Terminal Tirtonadi harus segera dikerjakan. Sekarang ini asetnya bukan lagi Pemkot tapi pusat, ini harus dipikirkan oleh pusat,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Surakarta, Yosca Herman Soedrajat kepada wartawan, Rabu (12/10).

Pemkot sekarang ini tidak bisa berbuat apa-apa mengenai kelanjutan proyek terminal, mengingat asetnya sudah diambil alih pemerintah pusat. Sebelumnya memang sudah dilelang, saat asetnya masih milik Pemkot. Dan sekarang harus dilakukan lelang ulang karena asetnya sudah menjadi milik pusat. Menurutnya, ini mendesak dilelangkan agar secepatnya bisa dikerjakan. “Ini harus diulang lagi, kan asetnya jadi milik pe-

merintah pusat. Kami terus mendorong pusat agar secepatnya merealisasikan proses pembangunannya, jangan sampai ini molor,” kata dia.

Sesuai rencana proyek lantai atas terminal akan dibangun pusat perbelanjaan, hotel ataupun tempat parkir.

Sesuai rencana awal, pembangunan lantai dua tersebut akan dikerjakan pada 2017 sampai 2018 mendatang. Tetapi, karena adanya pengalihan aset ini harus mengulang dari awal lagi. “Jadi tahun 2017 awal pembangunan bisa dilaksanakan. Untuk pembangunan melibatkan investor dan sudah ada investor yang berminat membangun,” ungkapnya.

Lanjut dia, Pemkot sudah mengirimkan surat kepada Menteri perhubungan (Menhub) mengenai permohonan kelanjutan pembangunan terminal. Surat tersebut dikirim bersamaan dengan surat permohonan pengelolaan terminal tipe A. “Surat sudah kami kirimkan ke Menhub.

Secepatnya ada tindak lanjut dan ada kejelasan mengenai proses pembangunannya,” tandasnya. n Ari Welianto

6 www.joglosemar.co

SRAGEN & KARANGANYAR

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Hibah Bansos Ternak

Lintas Lawu Awas, Razia Mulai Diarahkan ke Jalan Kecamatan SRAGEN—Satlantas Polres Sragen, mulai mengarahkan bidikan razia kendaraan tak hanya di jalur utama namun juga ke jalan-jalan kecamatan. Tingginya angka kecelakaan dan korban tewas di wilayah Sragen menjadi alasan pengalihan wilayah razia.

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dwi Erna Rustanti mewakili Kapolres AKBP Cahyo Widiarso mengatakan, razia diarahkan ke kecamatan sejak bulan lalu. Selain kelengkapan kendaraan, razia juga menyasar para penunggak pajak kendaraan bekerjasama dengan UP3AD Samsat. “September lalu sudah dua kali. Nanti terus, sampai Desember.

Razianya makanya kita alihkan ke jalan-jalan kecamatan,” paparnya akhir pekan lalu.

Dengan intensifnya razia di jalurjalur kecamatan, diharapkan ketertiban pengendara bisa lebih meningkat. Kanit Laka Iptu Sudarmaji menyampaikan hasil analisa evaluasi, selama September jumlah korban tewas kecelakaan di Sragen mencapai angka 9 orang dan tertinggi sepanjang 2016. Razia di jalur kecamatan juga selaras hasil anev bahwa mayoritas korban tewas itu ternyata kecelakaan di jalur kecamatan.  Wardoyo

Joglosemar | Rudi Hartono

RAZIA—Puluhan Pelajar di Karangpandan saat kena razia petugas dari Mapolsek Karangpandan, Selasa (11/10).

Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikukut Polisi KARANGANYAR—Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Karangpandan, Selasa (11/10) siang digrebek Polsek Karangpandan lantaran menggelar pesta Miras di salah satu warung yang terletak di Dusun Gerdu, Desa Karangpandan.

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti yakni 5 botol minuman keras jenis anggur bir, bir hitam, dan ciu yang diduga dioplos, serta ratusan botol Miras dari warung milik Trisnyu, di wilayah Pandan, Lor Kecamatan Karangpandan yang diduga menjual Miras.

Kapolsek Karangpandan AKP Aris Dwi Handoko, mengungkapkan razia terhadap sejumlah pelajar di warung tersebut bermula dari keresahan masyarakat yang melihat mereka sering nongkrong dan lantas pesta Miras. Setelah adanya laporan tersebut, polisi langsung bergerak menindaklanjuti. “Oplosan itu baru setengah yang diminum, belum semuanya. Dan langsung kita grebek,” kata Kapolsek, saat dihubungi wartawan.

Menurut Kapolsek, warung yang dijadikan tongkrongan tersebut memang menjadi lokasi favorit para pelajar. Kapolsek beserta anggota langsung melakukan pendataan para siswa itu, dan memerintahkan mereka membuat surat pernyataan. Aparat juga memanggil guru sekolah untuk melakukan pembinaan lebih lanjut.

“Karena mereka masih di bawah umur, kita berikan pengarahan dan pembinaan, agar mereka tidak mengulangi perbuatan itu lagi, dan membuat Surat Pernyataan,” ucap Kapolsek.  Rudi Hartono

Mencuat Indikasi setoran Saat dilakukan pengecekan oleh tim Kejari pekan lalu, semua ternak di 14 kelompok itu juga ada sesuai dengan jumlahnya.

SRAGEN—Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen masih terus melanjutkan pengusutan dan pengumpulan data terkait indikasi penyimpangan dana bantuan hibah dan bantuan sosial (Bansos) ternak dari APBD. Sementara, informasi yang dihimpun Joglosemar, belakangan mencuat kabar adanya indikasi penyaluran Bansos ternak lewat aspirasi DPRD. Indikasi yang muncul setelah uang diserahkan ke kelompok, ada yang dimintai setoran dengan jumlah hingga jutaan rupiah per kelompok.

“Ya saya kemarin juga dengar ada kelompok yang setelah menerima uang, lalu diminta menyetor sampai Rp 6 juta. Tapi sayangnya memang penyerahan itu enggak ada kuitansinya,” papar YON, salah satu tokoh di Sragen Timur.

Di sisi lain, sejumlah Kades di wilayah Sragen Timur mengatakan untuk bantuan ternak yang melalui desa, hanya bantuan keuangan khusus (BKK) dan sudah diserahkan apa adanya. Kades Gondang, Eka Hidayanto mengatakan untuk tahun 2015, ada 14 kelompok usaha bersama (KUB)

Joglosemar | Wardoyo

CEK BANTUAN—Tim Kejari Sragen saat mengecek kondisi ternak sapi di salah satu kelompok penerima BKK di Gondang, akhir pekan lalu. di desanya yang mendapat BKK dalam bentuk ternak baik kambing, sapi maupun bebek.

Ia memastikan semua BKK itu sudah diserahkan sesuai prosedur. Desa hanya memungut PPH sesuai ketentuan dan pembeliannya pun dikawal bersama dengan Pokmas. Saat dilakukan pengecekan oleh tim Kejari pekan lalu, semua ternak di 14 kelompok itu juga

ada sesuai dengan jumlahnya.

“Tapi kalau di luar BKK kami tidak tahu. Yang lewat desa hanya BKK dan semua sudah clear kami serahkan ada juga dokumen fotonya. Kemarin waktu dicek kejaksaan juga ada semua,” jelasnya Rabu (12/10).

Kades Bedoro Prihartono mengatakan memang ada beberapa kelompok di desanya yang mendapat bantuan ternak dari

APBD. Ia juga memastikan untuk bantuan yang lewat desa, sudah diserahkan sesuai prosedur dan sejumlah nominal bantuan.

Saat ditanya apakah mendengar ada kelompok yang dimintai setoran oleh oknum DPRD, ia mengaku tidak mengetahui.

Sepengetahuannya, dari desa uang langsung diserahkan ke kelompok disertai bukti berita acara dan foto tanpa ada

potongan. “Kalau sudah di kelompok, itu sudah di luar tanggungjawab desa lagi,” tegasnya.

Kajari Herrus Batubara melalui Kasie Pidsus, Adi Nugraha mengatakan hingga kini pengumpulan data masih terus berlanjut. Perihal indikasi yang sudah ditemukan, ia enggan menyampaikan karena masih menunggu kajian tim terlebih dahulu.  Wardoyo

Dinilai Arogan, Puluhan Karyawan Dewan Akui Belum Terima Draf Perda Miras PT Menara Mogok Kerja KARANGANYAR—Puluhan Karyawan PT Menara Kartika Buana, yang berada di jalan Solo-Purwodadi, wilayah Gondangrejo, Karanganyar menggelar aksi mogok kerja, Rabu (12/10) pagi. Aksi tersebut dipicu karena sikap perusahaan yang sangat arogan terkait dalam pemberian pelayanan kepada karyawannya.

Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, saat dihubungi Joglosemar mengungkapkan aksi mogok kerja dimulai karena sebelumnya ada masalah terkait dengan izin kesehatan yang ada di perusahaan itu.Bahkan informasi yang beredar, salah satu karyawan pada Rabu (12/10) pagi dikabarkan meninggal dunia, lantaran ia sulit mendapatkan izin istirahat dari pihak perusahaan, padahal kondisinya sakit-sakitan.

“Setelah tadi saya ikut dalam pertemuan bersama sejumlah perwakilan dari pekerja, pihak manajemen dan perwakilan dari serikat buruh, serta Dinas, mengemuka bahwa tuntutan mereka hanyalah soal pelayanan kesehatan yang berada di perusahaan itu. Perusahaan dianggap galak, arogan dan terlalu susah. Itu saja,” kata Kapolsek.

Imbuh Kapolsek, sejauh ini baik perusahaan dan karyawan belum menemukan titik temu. Perusahaan akhirnya

Dipastikan Kandas di 2016

Istimewa

AUDIENSI—Kapolsek Gondangrejo, AKP Sugeng Dwiyanto, saat mengikuti proses audiensi antara karyawan dan pihak manajemen PT Menara, Rabu (12/10) . juga memilih untuk memulangkan para pekerja yang mogok itu, lebih awal.

“Belum ada kesepakatan, pihak manajemen katanya mau mengadakan rapat terlebih dahulu. Karyawan sementara dipulangkan. Besok kalau ada karyawan yang masuk ya dipersilakan masuk. Kalau nggak ada yang masuk ya nanti diproses sesuai dengan peraturan di perusahaan tersebut,” kata Kapolsek.

Ditanya terkait meninggalnya salah satu karyawan, Sugeng menjelaskan karyawan tersebut benar meninggal, namun di rumah duka dan bukan di pabrik. Sebelumnya, korban memang sudah menderita sakit.

“Meninggalnya itu di ru-

mah bukan di pabrik, dan yang bersangkutan juga sebelumnya sudah sakit. Karena setelah dicek, memang pihak dari poliklinik sebelumnya sudah mengeluarkan catatan agar yang bersangkutan itu untuk istirahat,” jelas Sugeng.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Karanganyar, Sri Wibowo menjelaskan pihaknya sudah menerjunkan anggotanya dalam perselisihan tersebut sekaligus melakukan supervisi. Namun, sejauh ini hasil supervisi belum bisa diketahui jelas. “Kita sudah cek dan kita lakukan supervisi. Kalau untuk yang meninggal itu, kami belum dapat laporannya,” pungkasnya.  Rudi Hartono

SRAGEN—Harapan sejumlah pihak termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar Peraturan Daerah (Perda) tentang Minuman Keras (Miras) terbentuk di 2016, agaknya makin jauh. Selain belum masuk agenda pembahasan di tiga bulan tersisa tahun ini, hingga kini ternyata DPRD mengaku belum menerima draf Perda Miras dari eksekutif.

Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto mengatakan sejauh ini, draf Perda yang sudah diserahkan oleh eksekutif baru Perda Susunan Organisasi dan tata Kerja (SOTK) dan Perda HIV/AIDS. Karenanya, desakan untuk segera dilakukan pembahasan Perda Miras, dinilai sebagai sesuatu yang sangat dipaksakan namun sulit bisa dilakukan. “Bagaimana kami bisa membahas, wong draf-nya saja belum ada di meja DPRD,” paparnya Rabu (12/10).

Namun, ia juga menyampaikan ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait alasan mengapa Perda Miras belum bisa diselesaikan di 2016 ini. Menurutnya pembahasan Perda tidak bisa serta merta sebelum dijadwalkan dalam agenda pembahasan. Selain itu, secara urgensi, keberadaan dua Perda itu juga sangat mendesak. Perda SOTK harus selesai berbarengan dengan KUA-PPAS

APBD-Perubahan 2016 karena menyangkut penataan SOTK baru yang harus siap diterapkan 2017.

“Perda HIV/AIDS juga penting karena penyebaran dan tambahan kasus HIV/AIDS baru di Sragen ini sudah sangat mengkhawatirkan,” jelasnya.

Terlebih, di dua bulan terakhir 2016 ini, DPRD dan eksekutif juga dikejar untuk menyelesaikan sejumlah Perda wajib seperti APBD-P 2016, Perda RPMJD, dan APBD 2017.

Pihaknya memastikan begitu draf naik ke DPRD, maka akan segera dimasukkan dalam prioritas pembahasan di 2017.

Soal esensi Perda Miras, Bambang menyatakan lebih condong berisi pengaturan karena tidak mungkin bertentangan dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 74/2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.

“Kami setuju untuk muatan lokal itu nanti dimasukkan.

Seperti Miras di arena hajatan itu ditiadakan,” jelasnya.

Terpisah, sebelumnya Kabag Hukum Setda Sragen, Yuli Wantoro mengatakan draf Perda soal Miras saat ini tinggal menunggu kajian naskah akademik (NA) sebelum diserahkan ke DPRD untuk dibahas bersama.  Wardoyo

110 Warga Bantaran Sepakat Boikot PT KAI

Pemkab Gelontor PAUD Rp 11,2 Miliar

SRAGEN—Protes warga penghuni bantaran rel di sepanjang wilayah Gondang-Kedung Bringkil, terus berlanjut. Bahkan, 110 warga penghuni yang berada di bawah naungan Stasiun Kedung Banteng, Gondang, sepakat untuk memboikot penandatangan kontrak pembayaran sewa aset yang disodorkan oleh PT. KAI. Selain keberatan dengan nilai sewa yang tarifnya meroket hingga 400 persen, keputusan boikot juga didasari adanya indikasi ketidakberesan dalam perhitungan maupun penarikan sewa periode 2014 - 2017 ini.

Hal itu terungkap setelah perwakilan warga mendatangi DPRD Sragen untuk menyampaikan aspirasi mereka, Rabu (12/10). Perwakilan warga asal RT 17, Dukuh Gondang Tani, Abdul Rofiq, mengatakan dari sisi tarif, warga memang keberatan dengan besaran Nilai Jual Obyek Pajak

KARANGANYAR—Pemkab Karanganyar menggelontorkan dana Rp 11,2 Miliar untuk pengelolaan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Karanganyar.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karanganyar Sutarno mengungkapkan, dana tersebut diberikan kepada 618 PAUD yang terdaftar resmi di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di wilayah Karanganyar. PAUD yang berhak adalah yang memiliki siswa didik minimal 12 anak, berusia 4-6 tahun, dan sudah didaftarkan sebagai lembaga resmi pendidikan usia dini.

“Dana itu 50 persen untuk penyediaan sarana dan pra-

(NJOP) sebagai dasar perhitungan sewa, yang dinaikkan dari Rp 14.000 menjadi Rp 82.000 per meter persegi.

“Kemarin ada yang sudah ngurus kontrak, tarif sewa per meter persegi yang tahun 2010-2013 semula hanya Rp 2.324 per meter persegi, tahutahu dinaikkan jadi Rp 5.400 per meter persegi. Padahal setiap tahun itu sudah ada kenaikan tarif sebesar 10 persen yang kami juga tidak pernah diberitahu dasarnya apa,” paparnya saat ditemui di DPRD. Warga lain, Effendi menyampaikan ada beberapa indikasi ketidakberesan dalam mekanisme penandatanganan kontrak dan penetapan sewa lahan oleh PT KAI. Di antaranya, kenaikan NJOP dan tarif lahan yang tidak pernah disampaikan terlebih dahulu kepada warga.

Kemudian surat undangan untuk perpanjangan kontrak yang diberi-

kan kepada warga Senin (10/10), juga langsung dianggap Surat Peringatan (SP) 1. Puncaknya, ketika warga menanyakan perbedaan NJOP antara yang tertera dari Kemenhub dengan yang diterapkan petugas, ada oknum petugas yang langsung menyembunyikan daftar tarif dengan dalih data itu tidak benar.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto yang memimpin audiensi, mendukung warga untuk memboikot perpanjangan kontrak sebelum ada respons penurunan tarif dari PT KAI.“Kalau saya lihat, ini bukan naik lagi tapi sudah loncatan tarif yang luar biasa. Karena sewanya ada yang sampai Rp 75 juta. Jelas ini mencekik. Makanya kami berharap PT KAI mau membuka hati, naik boleh tapi yang wajar-wajar saja,” pungkasnya.  Wardoyo

sarana belajar mengajar, 35 persen untuk tambahan kegiatan pendamping dan kegiatan pendukung, serta 15 persen untuk perawatan sarana dan prasarana. Setiap anak mendapatkan bantuan dana operasional sebesar Rp 600.000 per tahun,” terang Sutarno dalam sosialisasi penyerahan dana operasional PAUD di gedung Wanita Karanganyar, Rabu (12/10).

Diungkapkan Sutarno, saat ini di Karanganyar ada 18.720 siswa PAUD yang terdaftar resmi. Mereka mendapatkan alokasi dana operasional dari Rp 7,2 juta sampai yang terbesar Rp 31,8 juta, tergantung jumlah muridnya. Sementara masih ada 296 lembaga PAUD yang sampai sekarang belum

bisa mendapatkan dana bantuan operasional karena belum terdaftar resmi, atau karena memang jumlah siswanya belum memenuhi syarat minimal tersebut.

Di sisi lain, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, saat ini perhatian kepada pengelola PAUD sudah mulai tampak, mengingat keberadaan PAUD dianggap memiliki nilai penting meletakkan dasar pendidikan anak. “Saya harap, guru PAUD mengerti betul usia anak didiknya adalah usia bermain. Jangan memberikan beban yang memberatkan karena akan berakibat anak tidak berkembang sisi intelektualnya disebabkan beban yang diterima tak sesuai usianya,” kata Bupati.  Rudi Hartono

SUKOHARJO & WONOGIRI

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

7 www.joglosemar.co

Kodim 0728 Wonogiri

DAM BRONJONG—Anggota Koramil Kismantoro bersama warga lingkungan Ploso mengumpulkan batu dan membuat bronjong kawat untuk membendung aliran Sungai Nglendongan, belum lama ini.

Cuaca Buruk, Panen Tembakau Menurun WONOGIRI—Curah hujan yang terus tinggi akhirnya berdampak pada produksi tembakau di Wonogiri. Kualitas tembakau hasil panen petani mengalami penurunan, sehingga turut mengurangi harga jualnya.

Keluhan tersebut mencuat dalam pertemuan antara petani tembakau dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (12/10).

Seperti dituturkan seorang petani tembakau asal Kecamatan Giriwoyo, Aris, yang mengeluhkan kualitas panen tembakaunya yang menurun. Akibatnya, jadi tidak memenuhi standar. “Panenan ditolak perusahaan, akhirnya harga kacau,” keluh Aris.

Turunnya kualitas tembakau Wonogiri tersebut salah satunya disebabkan cuaca. Hujan deras yang sering mengguyur membuat tanaman tembakau tidak berkembang maksimal. Selain itu, penurunan kualitas tembakau itu diduga juga karena bibit yang kurang bagus dan adanya serangan penyakit.

Meski harga tembakau menurun, namun beruntung tidak terlalu drastis.

Tembakau kualitas rendah kini dihargai kisaran Rp20.000 per kilogram. Sementara tembakau kualitas tertinggi bisa mencapai Rp38.000 per kilogram.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Wonogiri, Gatot Siswoyo menyebutkan, selain kualitas, dari kuantitas juga ada penurunan. “Sebelumnya bisa 452 ton per hektare, saat ini hanya sekitar 360 ton per hektare,” tandas Gatot.

Luas lahan tembakau memang diketahui mengalami kenaikan. Dari sebelumnya, total sekitar 1.100 hektare, saat ini mencapai 1.353 hektare. Penambahan tersebut lantaran, kian banyak petani yang tertarik membudidayakan tembakau, karena tergiur keuntungan yang diperoleh.

Bupati Joko Sutopo membeberkan curah hujan yang tinggi turut berdampak pada kualitas tembakau. Produksi tembakau petani kali ini pun jadi tidak memenuhi standar perusahaan. “Menyikapi hal ini, Pemkab akan memediasi petani dengan perusahaan. Nanti ada MoU (memorandum of understanding),” beber bupati.

Terlepas dari permasalahan tersebut, Bupati menilai positif makin banyaknya petani yang membudidayakan tembakau di Wonogiri. Hal tersebut, menurutnya, menunjukkan adanya potensi meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya untuk petani tembakau.  Aris Arianto

Warga Kecewa Blangko e-KTP Habis WONOGIRI—Warga yang hendak mengurus KTP elektronik (e-KTP) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri terpaksa menelan kekecewaan, setelah harapan memiliki e-KTP harus tertunda lantaran habisnya blangko. Warga pun hanya mendapat selembar kertas keterangan pengganti e-KTP. Dispendukcapil Wonogiri memang sudah kehabisan blangko e-KTP sejak awal Oktober. Sugiarto, warga Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri pun mengaku kecewa saat mengurus e-KTP. “Dua bulan lalu saya sudah didata ulang oleh petugas. Dan saya disuruh mengambil e-KTP sebulan kemudian. Namun ini tadi saat saya mengambil, dijawab belum jadi.

Di surat untuk pengambilan KTP ditulis diperpanjang lagi satu bulan,” kata Sugiarto, Rabu (12/10).

Padahal KTP tersebut sangat dia butuhkan karena akan digunakan untuk mengurus akte kelahiran anak. “Kalau nanti pembuatan akte anak saya terlambat, saya bisa kena denda. Padahal yang salah bukan saya,” papar Sugiarto.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Wonogiri, Sungkono, ketika dikonfirmasi masalah tersebut menjelaskan kalau pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, blanko eKTP yang menyediakan bukan dari Dispendukcapil Wonogiri, melainkan langsung disediakan dari pusat.

Dipaparkan Sungkono, untuk wilayah Kabupaten Wonogiri, kekosongan blanko e-KTP sudah terjadi sejak awal Oktober.

Kemungkinan, dinas baru mendapatkan kiriman dari pusat pada November mendatang. “Sebagai pengganti e-KTP, Dispendukcapil mengeluarkan surat keterangan pengganti e-KTP,” jelas dia.  Aris Arianto

Dam Bronjong Kawat Dibangun di Kismantoro WONOGIRI—Anggota Koramil Kismantoro Kodim 0728 Wonogiri bersama kelompok tani setempat mulai membuat bronjong kawat yang akan digunakan untuk pembangunan dam di Lingkungan Ploso, Kelurahan Kismantoro.

Kegiatan dilaksanakan antara anggota Babinsa Kelurahan Kismantoro Kodim 0728/Wonogiri Serka Hadi Prayitno dan tiga anggota Babinsa lainnya, ber-

sama perangkat Kelurahan Kismantoro, serta sekitar 25 orang warga yang dipimpin Ketua Gapoktan “Manunggal” Tukiran.

Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol (inf) Basuki Sepriadi, melalui Danramil Kapten (inf) Dwi Supriyanto mengatakan, pembangunan dam dipusatkan di Sungai Nglendongan, Lingkungan Ploso, Kelurahan Kismantoro.

Sasaran kegiatannya anta-

ra lain pengumpulan material batu yang diambil dari Sungai Nglendongan, serta dari bukit sekitar lokasi proyek dam.

“Selain pengumpulan material juga telah dimulai pekerjaan merangkai bronjong kawat, serta menggali untuk pondasi dam dengan bronjong kawat,” kata Danramil, Rabu (12/10).

Ditambahkan Danramil, pembangunan dam yang diprakarsai Korem 074/Warastrata-

ma akan terus berlanjut sampai selesai. “Untuk berikutnya melanjutkan pengumpulan batu dan menggali untuk pemasangan pondasi dam,” sebut Danramil.

Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel (inf) Maruli Simanjuntak sebelumnya berkunjung ke Lingkungan Ploso, dan Korem berencana membangun dam dengan bronjong kawat tersebut. Hal itu ditujukan

untuk menyediakan pasokan air bagi lahan pertanian di Kismantoro.

Camat Kismantoro Joko Purwidyatmo menyampaikan, pasokan air untuk lahan pertanian memang kerap jadi kendala saat kemarau, lantaran sebagian besar lahan pertanian di Kismantoro bersifat tadah hujan. Karenanya, dengan adanya dam tersebut menjadi harapan besar bagi petani.  Aris Arianto

DPRD Sukoharjo Kunker ke Kepulauan Riau

Curi Ilmu Cara Kelola BUMD SUKOHARJO—Jajaran eksekutif, legislatif dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sukoharjo tengah menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Kepulauan Riau, Senin-Jumat (10-14/10). Salah satu hasil Kunker tersebut, terkait pengelolaan BUMD di Bintan yang sangat maju.

Pada kunjungan Rabu (12/10), rombongan dibagi menjadi tiga. Rombongan Komisi II dan III bersama dinas terkait studi banding di DPRD Bintan. Sedangkan Komisi I dan IV ke Pemkab Bintan. Sementara rombongan Forkompinda mengunjungi Polres dan Kodim Bintan.

Di Pemkab Bintan, Komisi II dan III DPRD Sukoharjo ditemui oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bintan, Trijono didampingi sejumlah pejabat ekskutif. Dari pertemuan itu, para eksekutif dan legislatif belajar tentang pengelolaan BUMD di Bintan tergolong sangat maju.

Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo, Timbul Darmanto menyatakan, dengan luas wilayah yang lebih kecil, BUMD Bintan

BUMD Bintan mampu menyumbang PAD yang cukup besar dibanding dengan penyertaan modal yang diberikan. mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar dibanding dengan penyertaan modal yang diberikan.

Salah satunya, BUMD Badan Perkreditan Rakyat (BPR) yang mampu mengembangkan potensi daerah dan menyumbang PAD yang menggiurkan. Hal itulah yang belum bisa dilakukan BUMD milik Pemkab Sukoharjo.

“Potensi daerah jelas berbeda, tetapi pengelolaan pemerintahan sama saja. Lebih menariknya, satu BUMD Perbankan yang dimiliki Bintan lebih maju.

Penyertaan modal daerah relatif kecil mampu menyumbang PAD yang cukup memuaskan,” paparnya.

Menurut Timbul, keberhasilan BUMD menyumbang PAD untuk Bintan tidak lepas dari strategi pemerintah setempat yang membentuk PT BUMD

Beras Surplus, Tetap Waspada Rawan Pangan WONOGIRI—Ketersediaan beras di Kabupaten Wonogiri saat ini dalam kategori sangat aman, menyusul terjadinya surplus panen padi hingga ratusan ribu ton. Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menegaskan untuk tetap serius menghadapi potensi kerawanan pangan.

Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Wonogiri, telah merilis data ketersediaan pangan mulai awal tahun hingga Agustus 2016. Dari data tersebut diketahui, padi surplus hingga 143.435 ton, dari persediaan 199.428 ton dan tingkat kebutuhan 55.992 ton. Kemudian jagung, juga surplus, dari penyediaan 291.752 ton, sementara kebutuhan 378 ton, atau surplus 291.373 ton.

“Surplus paling tinggi adalah singkong yang surplus 536.194 ton. Sebab kebutuhan hanya 3.935 ton, tapi penyediaan sampai 540.129 ton,” ungkap Kepala KKP Wonogiri, Stefanus Pranowo, Rabu (12/10).

Kemudian, kacang tanah, surplus 34.141 ton, dan ubi jalar surplus 600 ton. Walaupun dalam posisi surplus, Stefanus mengingatkan pihaknya harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya kerawanan pangan.

“Sudah ada enam desa yang rawan pangan transien (sementara). Ini kami tetap waspada potensi kerawanan pangan di daerah lainnya,” ujar Pranowo.

Stefanus tidak menyebut desa lain yang terindikasi potensi rawan pangan. Yang jelas, pihaknya sigap dengan mengambil langkah seperti memberi bantuan bagi desa rawan pangan tersebut. “Sewaktu-waktu dibutuhkan, bisa segera disalurkan. Kita juga masih punya cadangan 100 ton beras yang dikelola Dinsos (Dinas Sosial),” sebut dia.

Ada enam desa di Kecamatan Paranggupito tergolong rawan pangan, meliputi Desa Gunturharjo, Ketos, Gendayaan, Johunut, Gudangharjo, dan Sambiharjo.  Aris Arianto

Joglosemar | Sofarudin

CINDERAMATA—Ketua Komisi II DPRD Bintan, Yudi Kurnain menyerahkan kenang-kenangan kepada Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Sunoto, Rabu (12/10). untuk mengelola badan usaha.

Sehingga kebijakan yang diambil lebih fokus. Sementara di Sukoharjo, sejumlah BUMD dikelola secara terpisah dan masih membutuhkan suntikan modal dari daerah.

“BUMD Perbankan di Sukoharjo, seperti Badan Kredit Kecamatan (BKK) Grogol dan

Sukoharjo, serta PD Bank Pasar seharusnya dibawahi satu badan. Dampak positifnya bisa mengurangi beban gaji pegawai dan persaingan antarbadan usaha lebih ringan,” imbuh Timbul.

Potensi Sementara itu, Direktur PD BPR Bintan, Rodiyah Razak menga-

takan, BPR yang ada di Bintan juga dikembangkan dari potensi wilayah perairan. Karena 85 persen wilayah Bintan berupa laut, perputaran modal yang disasar tetap dari potensi pariwisata tersebut. “Penyertaan modal Pemkab per 2015 tercatat Rp10,5 miliar, PAD yang disetor Rp4,6 miliar,” katanya.  Sofarudin

Masyarakat Diajak Waspada Kekerasan Seksual pada Anak WONOGIRI—Bahaya kekerasan seksual terhadap anak menjadi tema sentral dalam kegiatan safari muharram yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri. Kegiatan Safari Muharram Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri masih berlanjut. Kali ini, giliran Kecamatan Eromoko yang mendapat giliran disambangi sejumlah jajaran Pemkab Wonogiri, Rabu (12/10).

Bertempat di pendopo kecamatan setempat, acara safari muharram mengambil tema bahaya kekerasan seksual terhadap anak. Acara dibuka oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Wonogiri, Bambang Haryadi.

Bambang menegaskan, kasus kekerasan seksual, khususnya terhadap anak di bawah umur masih cukup tinggi terjadi di Wonogiri. Karenanya tidak salah jika kemudian Pemkab menaruh perhatian khusus terhadap permasalahan ini.

“Penanganannya jelas perlu komitmen bersama, baik itu pe-

Joglosemar | Aris Arianto

SAFARI MUHARRAM—Asisten Setda Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Bambang Haryadi memberikan bantuan kepada siswa berprestasi saat safari muharram di pendopo Kecamatan Eromoko, Rabu (12/10). merintah, masyarakat, maupun semua elemen masyarakat. Ini tanggung jawab bersama,” tegas Bambang.

Sementara, Kepala Satpol PP Wonogiri, Waluyo memaparkan, kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kompleks terjadi di Kota Gaplek.

Tidak hanya terjadi antaranak, melainkan juga antara orangtua dengan anak. Bahkan, beberapa kasus anak dicabuli oleh orang

yang sangat dikenalnya.

“Kondisi yang terjadi di lapangan memang seperti itu.

Karenanya, marilah kita semua menjaga anak-anak kita. Perhatikan dan awasi serta bimbing terus anak kita,” paparnya.

Agenda safari muharram di Kecamatan Eromoko tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan kepada warga tidak mampu dan siswa berprestasi.  Aris Arianto

OPINI

8 www.joglosemar.co

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Pasar Tradisional (yang) Modern

Reϐleksi Mengemas Kota Pusaka

S

ejumlah delegasi dari Komisi II DPRD Surakarta baru saja mengikuti konferensi Organization of World Herritage Cyties (OWHC) Asia Pacific di Gyeongju, Korea Selatan, 5 hingga 7 Oktober lalu.

Keberadaan mereka adalah mendampingi Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) untuk mengikuti deklarasi kota pusaka dunia.

Kebetulan Solo menjadi salah satu di antara dua kota di Indonesia selain Bali yang masuk dalam daftar kota pusaka.

Dalam acara tersebut, Kota Solo memetik beberapa hal penting untuk dapat diterapkan secara lokal. Di Korea Selatan, delegasi mendapat kesempatan untuk mengunjungi Suwon Museum dan Sunghyejeon Hall. Di kawasan tersebut, modernisasi ternyata dapat bersanding rapi dengan tradisi.

Masyarakat dan para punggawa pemerintahan memiliki komitmen yang sama untuk menjunjung tinggi nilai sejarah dan tradisi, yang kemudian diwujudnyatakan dalam bentuk pelestarian.

Pelestarian yang dimaksud dilakukan dengan sangat cermat, bukan sekadar menjaga peninggalan arkeologis dari gerusan usia, alam dan dari gangguan tangan-tangan jahil saja.

Pemerintah setempat bahkan memilihkan rumput khusus untuk ditanam di kawasan peninggalan arkeologi dengan tujuan untuk menstabilkan kondisi tanah.

Solo, tentu saja tidak kalah dibanding Korsel dalam hal peninggalan sejarah budaya. Cukup banyak peninggalan arkeologi monumental yang bisa disebut, mulai dari Kraton Kasunanan Surakarta, Pura Mangkunegaran, Loji Gandrung, Benteng Vastenburg, Taman Sriwedari, Taman Balekambang, Museum Radya Pustaka dan masih banyak lagi living monument yang bersanding dengan dinamika kegiatan masyarakat sehari-hari.

Dalam hal peninggalan sejarah budaya tersebut, Kota Solo ternyata tidak sendiri. Ada beberapa peninggalan yang jika dirunut secara kronologis berada di beberapa wilayah penyangga Kota Solo, seperti Sukoharjo dan Karanganyar.

Jika dirunut, alur kronologis sejarah beberapa bangunan sejarah di Solo akan menyentuh beberapa wilayah sekaligus.

Alur sejarah Kraton Surakarta misalnya, bermula dari Kraton Kartasura, yang terletak di Kartasura, Sukoharjo. Sementara alur sejarah Mangkunegaran juga menyentuh wilayah Karanganyar dengan keberadaan PG Tasikmadu.

Belum lagi kampung-kampung tradisi yang sampai sekarang masih ada hidup seperti kampung batik Laweyan dan beberapa yang lain. Namun demikian, Sekretaris Komisi II DPRD Surakarta Supriyanto menilai, kualitas perawatan bangunan bersejarah di Kota Solo masih kalah jauh dari negara negara lain.

Deklarasi yang diikuti oleh 16 negara tersebut menghasilkan beberapa point penting terkait dengan pelestarian kota pusaka secara berkelanjutan. Para peserta sepakat untuk mewujudkan hal itu perlu melibatkan masyarakat, pemerintah maupun pelaku usaha.

Kiranya tiga hal itu patut kita pertanyakan untuk kota Solo, sudahkah ketiga lini tersebut dapat bersinergi untuk melestarikan pusaka kota Solo? Terlebih Solo pun telah memiliki jargon Solo The Spirit of Java, yang mengandung arti bahwa Solo merupakan Jiwanya Jawa. Solo merupakan representasi dari Jawa yang sering diidentikkan dengan Jawa Tengah.

Ini tentu menjadi PR besar bagi pemerintah Kota Solo bersama masyarakat, kalangan pengusaha dan elemen-elemen lain terkait guna melestarikan pusaka warisan leluhur. Melestarikan bukan berarti memisahkan peninggalan leluhur dari kehidupan masa kini, namun mengemas warisan tersebut sesuai dengan konsep kekinian, dengan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip Arkeologi. 

Setyaningsih Pembaca buku Penulis buku Bermula Buku, Berakhir Telepon (2016) Bergiat di Bilik Literasi Solo

D

i Solo, wajib hukumnya belanja bareng-bareng di pasar tradisional. Fatwa ini dikeluarkan oleh Walikota FX Hadi Rudyatmo dan berlaku bagi PNS. Surat Edaran (SE) segera dikirim ke satuan kerja perangkat dinas. Tentu, belanja bareng-bareng tidak dilakukan pada saat jam kerja, nanti bisa jadi mbolos kerja bareng. Pun, hari libur juga tidak dipilih mengingat setiap PNS punya alasan berkeluarga.

Pokoknya, bareng-bareng jadi cara menyemarakkan lagi pasar tradisional (Joglosemar, 8 Oktober 2016). Hidup dan mati pasar tradisional ada di kaki dan kantong PNS. Pasar tradisional di kota memang jadi masalah darurat, tergeser secara tatanan ataupun gagasan oleh market, mart, atau pelbagai jenis pusat perbelanjaan yang rajin melakukan promo. Pemberitaan tentang pasar, selalu menempati halaman-halaman media.

Perkabaran itu sering seputar keluhan, renovasi, atau inovasi yang menegaskan pasar tradisional tengah bergeliat menyamai pasar modern. Pasar tradisional cenderung menjadi pihak kalah sampai harus berbenah ini-itu demi menarik minat dan kesan.

Halaman 5 Joglosemar (7 Oktober 2016), memuat pemberitaan tentang empat pasar. Pasar Sangkrah, Pasar Jebres, dan Pasar Rejosari akan direvitalisasi pada 2017. Pasar Sangkrah rencananya dibangun ala mal dua lantai. Lantai pertama diperuntukkan bagi para bakul tradisional dan lantai dua untuk pasar suvenir. sepertinya tidak ada keluh-

Pojok Ratusan permen jari diduga mengandung Narkoba Kejahatan selalu mencari celah untuk masuk Luas sawah di Klaten susut 38 hektare tiap tahun Warning bagi Pemkab

an dari para pedagang. Mereka berpikir sama seperti Pak Wali, pasar tradisional (yang) modern akan menarik lebih banyak pembeli.

Apalagi, lokasi pasar memang temenan dengan Stasiun Kota.

Pasar Jongke juga akan direvitalisasi meski tersebab bencana. Sungai Premulung yang meluap saat musim hujan, mengirim terlalu banyak air ke pasar.

Rencana, revitalisasi akan meninggikan lokasi pasar.

Para bakul dan warga jadi merasa nyaman berbelanja di pasar. Revitalisasi memang selalu menginginkan perbaikan sejak dalam pikiran.

Kita dilarang berpikir bahwa pasar tradisional itu kumuh, kotor, becek, bau, dan panas.

Raga berpasar memang harus diganti saat revitalisasi atau renovasi menjadi inti. Pasar tradisional cukup ada sebagai nama atau sebutan saja.

Fasilitas, lokasi, dan pelayanan tetap meneladani pasar modern. Seperti Pasar Gede Solo, kini sudah memberi pelayanan parkir valet ala hotel dan mal (Koran Tempo, 8-9 Oktober 2016). Pemilik mobil atau motor tidak usah kebingungan berparkir, mereka cukup menyerahkan nasib kendaraan pada petugas parkir. Saat hendak pulang, pemilik kendaraan tidak perlu capek ke parkiran karena area depan pasar sudah wajib bebas parkir. Kendaraan segera di hadapan dengan aman.

Bangunan Megah Herman Malano dalam buku Selamatkan Pasar Tradisional (2011) mengatakan bahwa renovasi pasar yang sering terjadi bukan dalam tujuan merawat tapi meruntuhkan untuk membangun kembali. Kios-kios ditambah, tempat parkir berkurang, dan mengubah total tata ruang pasar. Renovasi pasar

Saat revitalisasi menghilangkan ruh berpasar, jalinan emosionalitas hanya sekadar nostalgia tradisional malah menghilangkan kesan ndeso.

Jikapun pasar tradisional masih ada, malah disandingkan dengan bangunan baru yang tampak sebagai pasar modern. Tentu, renovasi sering menghilangkan kesan emosionalitas berpasar. Perubahan menggusur kenangan, termasuk cara pembeli-penjual bertransaksi sosial. Padahal, berpasar tidak sekadar menukar

bahwa bukan bangunan yang harusnya dibuat megah atas nama renovasi tapi jaminan kebersihan, kenyamanan, dan keamanan bertransaksi.

Namun, ambisi ruang yang lebih modern membuktikan kematian kesan pasar tradisional sejak dalam pikiran. Kita mungkin pergi ke pasar tradisional tapi secara kebahasaan transaksi dan gerak raga se-

uang dengan barang.

Tentu, masalah yang sering membikin kisruh berkaitan dengan harga sewa kios-kios baru. Keasingan atas kebaruan tata ruang pasar juga membuat pasar jadi sepi dan mati. Meski sudah dibuatkan bangunan baru, kita sering mendapati kenekatan pedagang berjualan di tepi jalan demi menemui lebih banyak pelanggan. Herman menegaskan

olah berada di pusat perbelanjaan modern. Cara menawar, menyapa penjual, dan memilih kebutuhan tidak boleh sembarangan ala pasar tradisional pinggiran. Mbok, mbakyu, pakde, atau simbah mungkin juga menghilang digantikan oleh kakak-kakak modern.

Saat revitalisasi menghilangkan ruh berpasar, jalinan emosionalitas hanya sekadar nostalgia. Keramai-

an sapa, guyon, dan kangen sulit muncul dalam loronglorong modern. Keluguan dan rupa warna kehidupan pasar barangkali hanya di puisi kanak masih bisa diselamatkan. Watiek Ideo dan Fitri Kurniawan menulis puisi Pergi ke Pasar, dihimpun dalam buku 70 Puisi Pertamaku (2013). Mama berjanji mengajakku ke pasar/ Aku menanti dengan tak sabar/ Wow pasar sangat ramai/ Ada wortel dan petai/ Banyak buah-buah segar/ Juga ikan laut dan tawar/ Mama membeli banyak jamur/ Untuk dibuat semur/ Aku membeli jepit cantik/ Pergi ke pasar memang asyik.

Biarlah, anak dalam puisi memanggil ibunya dengan sebutan mama.

Mereka tetap pergi ke pasar tradisional, bukan pasar mal yang menyimpan sayur dan buah di kaca-kaca berpendingin. Pun, penjualnya tidak diwakili oleh kakak-kakak kasir yang lebih senang menerima pembayaran dengan kartu daripada uang.

Bahasa revitalisasi, renovasi, peremajaan, perbaikan, atau penertiban yang memasuki pasar bukan hanya menyampaikan makna menjadi lebih rapi, tertata, atau teratur. Kota dan desa di Indonesia sedang menjalani masa berekonomi kreatif tidak cukup dalam masalah komoditas. Tempat dan fasilitas harus berkreasi menjadi lebih inovatif, seru, dan menarik. Bagi Solo yang tidak memiliki potensi alam berupa gunung, pantai, hutan, atau gua, penciptaan pasar adalah cara memotensikan wisata baru. Orang-orang berada di pasar bukan demi belanja kebutuhan tapi juga mengentaskan keinginan ber-selfie, jalan-jalan, lihatlihat, atau cuma mampirmampir. Ingat kota, ingat pasar tradisional (yang) modern dan ingat Solo, ingat revitalisasi. 

RAKYAT BICARA Kebijakan Plastik Berbayar Kurang Cerdas

B

aca di refleksi joglo semar masalah kantong plantik berbayar itu ide mentri yg tidak punya otak cerdas. Klau plastik harga dua ratus rupiah kita pilah bayar dari pada bawa plastik dari rumah. Klau semua toko dilarang pakai kantong plastik dan diganti kantong kertas itu baru baik. Bikin ide kok nggak mutu sekarang buktinya sampah plasti menggunung disetiap daerahh apa tu. +628122634788

Nama Jalan di Surakarta J l . K R T. D r . R a d j i m a n Wedyodiningrat memanjang dari Pasar Klewer sampai Pajang. Dahulu kalau tidak keliru terdiri dari Jl.Coyudan - Jl.Singosaren - Jl.Kadipolo - Jl.Baron - Jl.Laweyan - Jl.Pajang,

seandainya diperkenankan usul nama Jalan tsb sesungguhnya bisa dibagi-bagi kembali karena juga masih banyak Perintis Kemerdekaan sama2 sbg Anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitya Persiapan Kemerdekaan Indonesia) lainnya yg belum

Saatnya BICARA JERNIH - BERNILAI Alamat: Jln. Setia Budi No. 89 Surakarta 57134 Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; E-mail: harianjoglosemar@gmail.com

diabadikan sbg nama Jalan di Kota Surakarta ini, padahal beliau2 ini justru sbg Putra Kelahiran Surakarta, yaitu beliau = 1).GPH.Soerio Hamidjojo (anggota BPUPKI merangkap anggota PPKI).

2).KRMTA.Woerjaningrat (anggota BPUPKI). 3).Mr.KRMT. Wongsonagoro (anggota BPUPKI). 4).Dr.Samsi Sastrowidagdo (anggota BPUPKI). 5).Drs.KRMH.Sosrodiningrat (anggota BPUPKI). 6).Mr. Susanto Tirtoprodjo (anggota BPUPKI). dan 7).Drs.Yap Tjwan Bing (Anggota PPKI).

Selain dari pada itu untuk beliau Prof.DR.Mr.R.Soepomo (anggota BPUPKI merangkap anggota PPKI) putra kelahiran Sukoharjo Surakarta dan

beliau Mr.RM.Sartono (anggota BPUPKI) putra kelahiran Wonogiri Surakarta saya rasa sudah diabadikan sbg nama Jalan di Kota Surakarta ini. Sumonggo nuwun. (Gus Nanang. Solo). +6281804509333

presiden, juga gencar diributkan. Ada anjuran supaya umat muslim tdk memilih pemimpin wanita, buktinya ya, lancar2 saja, tdk ada masalah. Mega menang terpilih jadi presiden... +6287835724152

Polemik Pilkada DKI

Rakyat Semakin Keblinger

Surat ‘ Al maidah’ ayat 51, ayat yg melarang umat muslim memilih pemimpin nonmuslim. Memang benar begitu. Cuma anjuran itu tidak mengikat, terserah warga Dki saja, wong demokratis, itu hak per orang. Jadi tdk ada habisnya jika untk polemik. Dulu, sebelum Mega jadi

Para rakyat Indonesia sudah semakin keblinger. Hanya gara-gara kepengen cepat kaya mereka sampe rela berbuat kesyirikan dengan manusia pendusta seperti Dimas kanjeng. Bayangkan saja..itu adalah sebagian dari tanda kiamat..mereka percaya bgt saja..bagaima-

na bila nanti sudah muncul Dajjal..pasti mereka akan lbh pcya lagi..karena Dajjal dpt mengabulkan segala permintaan dngan skjap mata.. bahkan dpt menghidup-

kan orang yg sudah mati.. semoga saja rakyat skrng tdk mudah tertipu sept Dimas-Dimas yang laen lagi..

Tks Joglo maju terus +6287836364750

Saatnya rakyat bicara dengan bahasa dan pikiran rakyat. Soal apa saja, bebas. Silakan bicara apa saja, tetapi jangan memfitnah, menyerang pribadi, dan menyinggung masalah SARA. Caranya: kirim pendapat Anda via SMS ke 087735001497. Nomor telepon akan ditampilkan utuh sebagai pengganti identitas dan pertanggungjawaban Anda kepada publik, karena Anda bicara di ruang publik. Terima kasih.

Pemimpin Umum: Nugroho Arief Harmawan; Wakil Pemimpin Umum: S. Haryadi; General Manager : Anas Syahirul A; Pemimpin Redaksi : Suhamdani; Redaktur Pelaksana: Heru Ismantoro; Manager Komunikasi Bisnis dan Event: Didik Kartika Putra; Koordinator Liputan: Widi Purwanto; Redaktur: Agni Vidya P, Amrih Rahayu, Ari Purnomo, Cisilia Perwita Setyorini, Kiki Dian Sunarwati, Sika Nurindah.

Staf Redaksi: Ario Bhawono, Ari Welianto, Arief Setiyanto, Dani Prima, Dwi Hastuti, Murniati, Novik Lukman Hakim, Putradi Pamungkas, Rudi Hartono, Sofarudin, Triawati Prihatsari Purwanto, Raditya Erwiyanto, Tri Sulistiyani, Wardoyo; Fotografer: Insan Dipo Ferdias, Kurniawan Arie Wibowo, Maksum Nur Fauzan, Mohammad Ayudha, Yuhan Perdana; Grafis: Agung Setyawan; Koordinator Layout: Purnomo; Tim Kreatif: Aditya NP, Muh. Rofain, Andi Kristo W, Kustiono Ikhrom, Putra Aji.F, M. Yusni Huda; Litbang: Marwantoro Subagyo; Iklan Solo: Zhason Adi Kusuma HP: 085867002182; Iklan Jakarta: Lusi Sianturi HP: 087781949352; Joglosemar Biro Jakarta: Jl Ampera Raya Kav. Polri Blok D No. 19, Rt 03/RW 03, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media. Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777; Harga Langganan: Rp. 67.000; Tarif Iklan Baris: Rp. 5.000/baris; Iklan Kolom: Rp. 10.000/mmkl; Iklan Display BW: Rp. 20.000/mmkl; Iklan Display FC: Rp. 35.000/mmkl; Iklan Display FC Halaman 1 Lipatan Atas: Rp. 55.000/mmkl, Lipatan Bawah: Rp. 45.000/mmkl

JOGJA

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

9 www.joglosemar.co

Longsor Landa Kawasan Kaliurang

Tlogo Putri Ditutup untuk Umum SLEMAN—Objek wisata Tlogo Muncar atauTlogo Putri di kawasan Kaliurang, Sleman, ditutup bagi pengunjung selama beberapa hari ke depan.

Hal ini menyusul adanya tanah longsor di beberapa titik di kawasan tersebut.

Longsor terjadi pada Selasa (11/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB setelah hujan lebat mengguyur kawasan Kaliurang

Petugas masih akan melakukan sterilisasi jalur dan kawasan untuk menjaga keselamatan umum sejak sore hari.

Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)

mencatat, sedikitnya ada 4 titik longsoran besar dan lima titik longsor kecil di kawasan wisata Tlogo Putri.

“Sempat terjadi banjir bah dari air terjun muncar yang membawa material sisa erupsi lalu mengakibatkan longsor di area bawahnya,” kata Kepala Seksie Pengelolaan Taman Nasional TNGM Wilayah ISleman-Magelang, Nurpana Sulaksono saat meninjau

lokasilongsor, Rabu (12/10).

Bahkan, beberapa jalur trekking pengunjung juga mengalami kerusakan setelah terkikis erosi dari air hujan kemarin.

Beberapa jalur sudah terkikis dan berpotensi longsor. Disebutkan, jalur trekking menuju puncak Pronojiwo di kawasan tersebut juga belum akan dibuka untuk umum selama beberapa minggu ke depan.

Petugas masih akan melakukan sterilisasi jalur dan kawasan untuk menjaga keselamatan umum.

“Untuk keselematan pengunjung, taman wisata kami tutup selama sekitar 3-4 hari ke depan untuk keperluan pengkondisian dan pembersihan bekas longsor,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator Search and Rescue (SAR) Kaliurang, Pakem,

Kabupaten Sleman, Kiswanta menandaskan bahwa longsor itu tidak sampai mengancam permukiman.

“Meski kejadian longsor hampir tidak ada yang mengancam permukinan penduduk, namun kewaspadaan tetap harus menjadi perhatian,” kata Kiswanta.

Menurut dia, longsor terjadi di titik sekitar DAM Plunyon, Sungai Kuning daerah Desa Umbulharjo, Ke-

camatan Cangkringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan masih ada beberapa titik rawan longsor yang harus diwaspadai oleh masyarakat.

“Terutama di daerah pegunungan dan perbukitan seperti di lereng Merapi dan di Kecamatan Prambanan,” katanya.  Tribun Jogja | Antara

58% Remaja Hamil Berupaya Aborsi JOGJA—Sebanyak 58 persen remaja yang mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), melakukan upaya untuk menggugurkan kandungannya.

“Tingkat remaja yang hamil dan melakukan upaya aborsi, cukup tinggi mencapai 58 persen. Ini angka yang mengkhawatirkan,” ujar Peneliti Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Purwatiningsih, dalam Policy Corner, di Kampus Program Magister dan Doktoral Studi Kebijakan UGM, di Yogyakarta, Rabu (12/10).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil kerja sama pihaknya dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) dalam menganalisis data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI), ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan.

Pertama, kata dia, pada skala nasional terdapat penurunan angka fertilitas remaja, yakni 51 dari 1.000 kelahiran (SDKI 2007) menjadi 48 dari 1.000 kelahiran (SDKI 2012).

“Namun, kalau dilihat per daerah atau provinsi maka terjadi variasi angka. Masih ada wilayah dengan angka perkawinan remaja yang cukup tinggi,” jelas dia.

Kedua, lanjutnya, tindakan remaja saat mengalami KTD, hasil analisisnya cukup mengkhawatirkan yaitu 6,4 persen diantaranya mencoba melakukan aborsi namun gagal, sementara yang meneruskan kehamilannya ada 33 persen.

Sri menegaskan, persoalan ini harus menjadi perhatian bersama, sebab para remaja perempuan karena belum punya surat nikah, kerap sulit mengakses layanan kesehatan.

“Belum lagi, harus menghadapi respons yang kurang baik dari petugas kesehatan. Bagaimanapun, kehamilan pada remaja sesungguhnya memiliki efek beruntun. Bahkan banyak remaja karena hamil di luar nikah mengalami stres, juga kekurangan zat besi.

Ini tentu berdampak terhadap kondisi bayi yang dilahirkan, misalnya berat badan bayi kurang,” kata Sri.  Antara

Antara | Hendra Nurdiyansyah

SURAT UNTUK PRESIDEN—Siswa sekolah dasar menuliskan surat untuk Presiden Joko Widodo di halaman SD Negeri Sendangsari, Pengasih, Kulonprogo, DI Yogyakarta, Rabu (12/10). Sebanyak 600 siswa dari enam SD di Kabupaten Kulonprogo menulis surat berisi berbagai harapan siswa sekaligus guna memperingati hari surat-menyurat Internasional yang jatuh pada 9 Oktober 2016.

Pilkada Kota Yogyakarta

2 Bakal Paslon Tunggu Penetapan JOGJA—Dua bakal pasangan calon kepala daerah yang telah mendaftar untuk Pilkada 2017 melalui Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta tinggal menunggu penetapan resmi sebagai pasangan calon kepala daerah.

“Dari hasil verifikasi kelengkapan administrasi pencalonan, kedua bakal pasangan calon kepala daerah sudah melengkapi semua syarat yang dibutuhkan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budiyanto di Yogyakarta, Rabu

(12/10).

Oleh karena semua syarat administrasi yang dibutuhkan sudah dipenuhi dan kedua bakal pasangan calon sudah lolos tes kesehatan dan Narkoba, maka KPU Kota Yogyakarta akan menetapkan kedua bakal pasangan calon tersebut sebagai pasangan calon pada 24 Oktober 2016.

Setelah ditetapkan sebagai pasangan calon kepala daerah, lanjut Wawan, akan ada perubahan status yang mengikuti kedua pasangan tersebut, termasuk konsekuensi untuk menjalani cuti

selama masa kampanye mulai 28 Oktober.

Bakal pasangan calon yang mendaftar untuk maju Pilkada 2017 adalah Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi dan Imam Priyono-Achmad Fadli. Kedua bakal calon walikota adalah petahana yang masing-masing masih menjabat sebagai walikota dan wakil walikota Yogyakarta.

Salah satu konsekuensi yang melekat pada calon petahana adalah tidak lagi diperbolehkan untuk menikmati berbagai fasilitas jabatan seperti rumah dinas dan kendaraan dinas serta

fasilitas lainnya terhitung sejak 28 Oktober karena menjalani cuti di luar tanggungan negara.

Sedangkan untuk Achmad Fadli yang kini masih berstatus sebagai PNS Pemerintah Kota Yogyakarta juga wajib menyerahkan surat pengunduran diri maksimal lima hari sejak ditetapkan dan menyerahkan surat keputusan penetapan pemberhentian dari PNS maksimal 60 hari sejak ditetapkan.

Salah satu petahana Haryadi Suyuti mengatakan siap dengan seluruh

konsekuensi saat menjalani cuti kampanye termasuk meninggalkan rumah dinas yang selama ini ditempati dan kendaraan dinas yang digunakan.

Sementara itu, DPRD Kota Yogyakarta sudah mengumumkan akhir masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta periode 2011-2016 Haryadi Suyuti-Imam Priyono pada 20 Desember.

“Akhir masa jabatan kepala daerah harus diumumkan,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta Ririk Banowati.  Antara

KOMUNITAS

M

obil Daihatsu Xenia kini s u d a h menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Terbukti, setelah diluncurkan beberapa tahun lalu langsung menarik minat masyarakat luas.

Saking banyaknya pemilik Xenia, maka tanggal 29 Maret 2014 lahirlah komunitas Daihatsu Xenia Indonesia Club (DXIC). Kemudian, selang beberapa bulan tepatnya 20 Oktober 2014 berdirilah DXIC Solo Raya.

“Di usianya yang kedua (tahun ini), DXIC yang berpusat di Jakarta menyelenggarakan Jambore Nasional (Jamnas) I. Dan kamilah yang dipilih menjadi tuan rumahnya,” kata Ketua DXIC Solo Raya, Hendro Prayitno kemarin.

Ditunjuknya chapter Solo Raya sebagai tuan rumah Jamnas I, tentunya menim-

bulkan kebanggaan tersendiri di jajaran pengurus dan anggota. Setelah melalui musyawarah internal, akhirnya diputuskan acara itu diadakan di Balekambang, Tawangmangu, Karanganyar.

Event akbar tersebut sukses diselenggarakan pada Sabtu (8/10) hingga Minggu (9/10) lalu. Semua peserta begitu menikmati, tidak hanya anggota tapi juga keluarga yang turut serta dalam kegiatan itu.

“Kami menggunakan konsep family gathering karena komunitas ini dibentuk untuk menyatukan keluarga-keluarga.

Kami ingin semua chapter bisa kumpul dengan chapter lain sebagai satu keluarga,” kata Hendro.

Untuk memberikan kesan formal namun santai, acara dibagi menjadi dua yakni indoor dan outdoor. Indoor ditujukan untuk kegiatan inti Jamnas,

sedangkan outdoor untuk acara santai. Dipilihnya Balekambang sekaligus untuk refreshing anggota bersama keluarganya.

“Kami juga ingin mempererat silaturahmi dengan

seluruh anggota DXIC termasuk di chapter Solo Raya.

Jamnas sendiri juga bisa menjadi media untuk saling mengenal dan memahami antaranggota. Dan khusus pemilihan Balekambang

kami juga ingin mengenalkan pariwisata yang ada di Solo Raya,” terang Hendro.

Selain family gathering, panitia juga mengadakan bakti sosial (baksos) dan juga donor darah. Ini di-

lakukan sebagai bukti jika DXIC juga peduli dengan sesama. “Kami juga sengaja menghadirkan Reog Ponorogo sebagai hiburan di hadapan para peserta,” terangnya.  Murniati

Foto-foto DXIC Solo Raya

10 www.joglosemar.co

AKADEMIA - PENDIDIKAN

Peringkat Jurnal Online IAIN Surakarta Meroket SOLO—Salah satu tolak ukur kualitas sebuah perguruan tinggi (PT) dapat dilihat dari terbacanya sebuah jurnal dalam Open Journal System (OJS). Kabar gembira pun datang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta dengan 9 dari 10 jurnal onlinenya yang terindeks oleh Moraref berada pada peringkat 7 dari 55 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi IAIN Surakarta yang pada enam bulan lalu masih menduduki posisi 45. ”Enam bulan yang lalu, kami sangat gelisah dengan keadaan jurnal di IAIN Surakarta. Kami pun berusaha memperbaiki dan menjaga jurnal yang sudah ada.

Akhirnya dalam setengah tahun terakhir ini, kampus dan fakultas menggiatkan berbagai aktivitas terkait jurnal melalui Omah Jurnal. Dan kini, dari peringkat 45 meroket menjadi peringkat 7 dari 55 PTKIN Se-Indonesia. Ini merupakan prestasi yang luar biasa,” terang Rektor IAIN Surakarta, Dr Mudofir, Rabu (12/10).

Perlu diketahui bahwa Moraref (Ministry of Religious Affairs’ Reference) merupakan portal akademik yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan dikelola oleh Asosiasi Pengelola Jurnal, Penerbit Universitas, dan Lembaga Penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Jadi, meskipun jurnal-jurnal tersebut sudah OJS dan terindeks oleh Moraref belum tentu jurnal tersebut sudah terakreditasi.

Mudofir menambahkan bahwa ini artinya jurnal IAIN Surakarta sudah dibaca oleh publik secara luas dan dapat diakses, diteliti keilmiahannya dan atau dikontrol apakah ada plagiasi atau tidak oleh lembaga kredibel yang lain.

“Target kami adalah terakreditasinya 2 dari 10 jurnal di IAIN Surakarta pada tahun 2017. Kenaikan peringkat ini hanyalah bagian dari penyemangat untuk terus mendorong IAIN Surakarta agar memiliki jurnal bereputasi. Inilah sebuah pencapaian bersama. Omah Jurnal yang tak henti-hentinya aktif mengadakan kegiatan, para pejabat yang telah membantu mengatur anggaran dan memberi pengawasan sebagai pintu masuk IAIN Surakarta untuk memiliki jurnal terakreditasi. Apresiasi yang tinggi untuk seluruhnya yang terlibat untuk mendongkrak prestasi,” pungkasnya.  Dwi Hastuti

Pemerintah Targetkan 730 Ribu Insinyur Bersertifikat JOGJA- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menargetkan sebanyak 730 ribu insinyur memiliki sertifikat keahlian. “Dalam lima tahun, kita akan mendorong sebanyak 730 ribu insinyur sudah memiliki sertifikat keahlian,” kata Direktur Kerja sama dan Pemberdayaan (KSP) PUPR, RM. Dudi Suryo Bintoro.

Ia mengemukakan itu dalam acara Pembukaan Pelatihan Bimbingan Teknis dan Uji Kompetensi Asessor serta Penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR RI dengan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Yogyakarta, Rabu (12/10).

Ia mengatakan, saat ini terdapat 7,3 juta orang yang bekerja di bidang konstruksi, namun hanya 6,55 persen saja yang telah bersertifikat, dengan rincian 10 ribu tenaga ahli, 40 ribu pekerja yang juga berperan sebagai asesor, 10 ribu asesor konstruksi, dan 400 ribu tenaga teknik yang bersertifikat. Ia menjelaskan, setiap pekerja konstruksi di Indonesia harus memiliki sertifikat keahlian sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang.

Jika para pekerja konstruksi tersebut tidak memiliki sertifikat keahlian, katanya, maka akan dikenakan sanksi administratif bahkan hingga sanksi berupa pemberhentian proyek. “Karena itulah, kami menargetkan lima tahun yang akan datang dari jumlah 6,55 persen pekerja konstruksi yang telah bersertifikat bisa bertambah jumlahnya menjadi 10 persen. Untuk mewujudkan hal tersebut tidak bisa kami lakukan sendiri.

Karena itu kami menggandeng beberapa institusi dan lembaga untuk membantu kami dalam mewujudkan target tersebut, salah satunya yakni dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah ini,” jelasnya.

Dudi juga mengakui bahwa Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bisa menjadi salah satu mitra strategis dalam bekerja sama meningkatkan jumlah pekerja konstruksi bersertifikasi. Karena menurutnya, Diktilitbang PP Muhammadiyah menaungi 24 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memiliki program studi Teknik Sipil, dua PTM di antaranya bahkan menyumbangkan jumlah mahasiswa yang cukup banyak yakni UMY dan UMS. Antara

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

SMP Muh PK Gelar Festival Kedaulatan Pangan Nusantara

Ramai-ramai Bawa Tiwul hingga Sego Jagung

H

ari masih pagi, namun siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta sudah berbondongbondong datang ke sekolah dengan membawa beraneka ragam makanan. Ada yang membawa tiwul, ketan, sego jagung, gethuk, klepon, kue serta produk olahan dari ubiubian yang lain. Sesampai di sekolah, siswa-siswi mulai menata makanan yang dibawa tersebut. ternyata mereka hendak mengikuti perlombaan antar kelas terkait dengan bagaimana cara penyajiannya.

Faya, siswa kelas 7 B SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta tampak sibuk menata makanan bersama dengan teman sekelasnya. Di kelas tersebut ada yang membuat klepon, gethuk, pisang goreng, sawut, tiwul, dan makanan dari ubi-ubian lainnya.

“Jadi kita diberi tugas untuk membawa makanan yang mengandung karbohidrat selain yang berasal dari beras. Ini semua kami buat dari rumah, lalu kita bawa ke sekolah,” ujar Faya saat ditemui di selasela menata makanan, Rabu (12/10).

Teman satu kelasnya pun sangat kompak saat menata makanan tersebut. Ada yang menaburi sawut dengan parutan kelapa, ada yang mencampur klepon dengan parutan kelapa dan lain seba-

Joglosemar | Maksum Nur Fauzan

SAJIAN KULINER—Siswi SMP Muhammadiyah Progam Khusus menunjukkan hasil kuliner pada acara lomba antar kelas penyajian kuliner nusantara, Rabu (12/10) di sekolah bersangkutan. gainya.

Terlihat juga di kelas lain kesibukan yang sama. Termasuk yang dilakukan Krisna kelas 8B, bersama temantemannya. Mereka menata kue serabi, kue lapis, lumpia, es dawet dan masih banyak lagi.

“Makanan ini kami bawa dari rumah, namun tidak semuanya buat sendiri karena ada yang beli matang,” ujar Krisna.

Sementara itu, Staf Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Aryanto

74 Ribu Sekolah Tak Punya Perpustakaan JAKARTA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus menggenjot minat baca siswa melalui berbagai kegiatan di sekolah. Bahkan, melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, setiap sekolah wajib menerapkan kegiatan membaca buku 15 menit sebelum memulai pelajaran.

Kendati demikian, kebiasaan baca buku tersebut belum ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Berdasarkan data Dapodik Kemdikbud terbaru, sebanyak 74.552 dari 213.811 sekolah di Indonesia belum memiliki perpustakaan.

“Penyebab mereka tak punya perpustakaan itu, misalnya lahannya memang tidak ada atau karena belum mengajukan proposal. Sekolah di Indonesia ini kan banyak sekali,” tutur Direktur Pengembangan Sekolah Menengah Pertama Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdik-

Penyebab mereka tak punya perpustakaan itu, misalnya lahannya memang tidak ada atau karena belum mengajukan proposal Supriano Direktur Pengembangan Sekolah Menengah Pertama Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud bud, Supriano, ditemui di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (12/10) dan dikutip oleh Okezone.

Supriano menyebut, guna mengatasi masalah tersebut Kemdikbud menunjuk satu sekolah di setiap kabupaten menjadi sekolah rujukan. Di sana, tersedia laboratorium komputer sebagai pusat pembelajaran dan pusat informasi.

“Sekolah rujukan membina sekolah di bawahnya. Sekolah binaan yang bagus nanti akan jadi sekolah rujukan. Sekolah rujukan SMP ada sekira 514 sekolah,” terangnya.

Implementasi kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran, ujar Supriano, sama sekali tak menjadi kendala bagi sekolah yang belum memiliki perpustakaan. Sebab, para siswa dalam kegiatan tersebut bisa membaca buku apa saja.

“Bahkan kami juga mendorong sekolah rujukan untuk bisa mengembangkan perpustakaan digital. Sejauh ini evaluasi membaca 15 menit masih on the spot karena baru berjalan setahun.

Tetapi gerakan ini cukup mendapat respons positif hingga ke grass root,” imbuhnya.  Kiki DS

mengatakan kegiatan ini merupakan Festival Kedaulatan Pangan Nusantara sekaligus mendukung Hari pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober mendatang. “Kami ingin memberikan edukasi kepada siswa tentang diversifikasi

pangan bahwa membangun kedaulatan pangan jangka panjang tidak hanya mengandalkan varian beras, tetapi juga bisa mengoptimalkan varian makanan yang lain yang juga memiliki kandungan karbohidrat,” kata Aryanto.  Dwi Hastuti

Kemdikbud Kirim Penggiat Budaya ke Selandia Baru NUSA DUA—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengirimkan 50 penggiat budaya ke Selandia Baru untuk dilatih menjadi agen perubahan di masyarakat melalui kebudayaan.

Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemdikbud Suharti usai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Pegiat Budaya dengan Pro Vice Chancellor Auckland University of Technology Professor Nigel Hemmington di lokasi pelaksanaan World Culture Forum (WTC) 2016, Nusa Dua, Rabu (12/10) mengatakan pengiriman penggiat budaya ini dalam rangka peningkatan dan penguatan kompetensi masing-masing mereka di bidang masing-masing.

Bidang-bidang budaya tersebut meliputi tari, musik, teater, film, galeri dan museum, visual dan historian.

Menurut dia, seluruh dari 50 penggiat budaya tersebut akan menerima pelatihan selama tiga minggu dan ditangani oleh Auckland University of

Technology (AUT) selaku mitra Kemdikbud di Selandia Baru.

“Kerja sama ini sebenarnya juga sebagai wujud dari penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru terutama di bidang kebudayaan,” ujar dia.

Program pelatihan selama tiga minggu tersebut, menurut Suharti, sepenuhnya dibiayai Kemdikbud dalam rangka peningkatan dan penguatan kompetensi penggiat budaya di Indonesia.

Direktorat Jenderal Kebudayan Kemdikbud melakukan proses seleksi terbuka melalui lamannya untuk menjaring 50 pegiat budaya tersebut. Mereka juga akan mendapat pembekalan terkait substansi materi yang bisa dipertukarkan antara penggiat budaya dan counterpart mereka.

“Harapannya melalui kegiatan tiga minggu ini para penggiat budaya akan mempunyai rasa memiliki dan identitas yang kuat terhadap kebudayaan Indonesia,” ujar dia.  Antara

 KB-TK AISYIYAH PK KUNJUNGI PERPUSTAKAAN GANESHA

Asyiknya Naik Andong Bersama

A

lya dan teman-temannya pagi itu sudah berdandan sangat rapi karena ingin berkunjung ke Perpustakaan Ganesha dengan naik Andong. Bahkan Alya dan teman-temannya sudah tidak sabar ingin naik Andong ketika Pak Kusir yang mengendarai Andong tiba di sekolahnya yaitu di KB-TK Aisyiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta.

Dengan berbaris tertib, satu per satu siswa KB- TK Aisyiyah PK Kottabarat Surakarta yang berjumlah 30 anak ini naik Andong. Alya dan teman-temannya pun terlihat sangat senang. Setelah semua siswa dan ustazah naik Andong, perjalanan menuju ke Perpustakaan Ganesha pun dimulai dengan melewati rute Jalan Sam Ratulangi, Jalan Slamet Riyadi, hingga ke tugu lilin Pajang untuk kemudian sampai di Perpustakaan Ganesha yang berada di Kawasan Gentan.

Di sepanjang perjalanan, Ustazah mengenalkan beragam

alat transportasi yang dilalui.

Mulai dari Andong, lalu ketika di jalan menemui bus, mobil, becak, truk dan lainnya, anak pun dikenalkan. Bahkan ketika melewati jalan kereta api, anak pun dijelaskan kalau itu merupakan jalan yang dilalui kereta api.

Tak terasa, anak-anak akhirnya sampai ke Perpustakaan Ganesha. Di sana, anak-anak diajari bagaimana cara berkunjung ke perpustakaan, membaca buku dan teknis meminjam buku.

Tah hanya itu, para siswa sangat ceria ketika dibacakan dongeng oleh salah seorang petugas perpustakaan.

Tim Pengembang Perguruan Kottabarat, Nur Ratna Juwita mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai jenis buku bacaan anak yang tersaji di Perpustakaan Ganesha. Meskipun tersedia perpustakaan sekolah, adanya momen ini diharapkan para siswa dapat memperoleh pengayaan kosakata baru dengan adanya kelengkapan buku di Perpustakaan Ganesha.

Joglosemar | Dwi Hastuti

NAIK ANDONG—Siswa KB-TK Aisyiyah PK sedang naik Andong menuju Perpustakaan Ganesha, Rabu (12/10).

“Siswa bersama-sama berangkat menggunakan andong. Sehingga ini juga menjadi sarana untuk mengenalkan alat transportasi

tradisional yang sekarang jarang ditemui di Kota Solo,” ujar Ratna, Rabu (12/10).

Ia berharap, pascakegiatan outing class di Perpusta-

kaan Ganesha ini siswa-siswi KB-TK Aisyiyah PK bisa gemar membaca dan berkunjung ke perpustakaan sekolah.  Dwi Hastuti

SAMBUNGAN

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

11 www.joglosemar.co

Mediasi di........................................................................................................................................................................................................... sambungan dari Hal 1 Baik perwakilan Go-Jek maupun pengojek pangkalan Stasiun Purwosari.

Kedua pihak dipertemukan di Mapolres Surakarta.

Namun sayang, setelah ditunggu lebih dari satu jam hanya perwakilan Go-Jek yang datang. Sedangkan, pihak perwakilan pengojek

pangkalan Stasiun Purwosari tidak hadir.

Menurut Wakapolresta Surakarta AKBP Haryadi, pihaknya menekankan, antara kedua belah pihak yang berseteru dapat saling menahan diri. “Kami akan menyelesaikan melalui jalur hukum dan mengungkap

un Purwosari sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka mencari pengojek pangkalan yang biasa berada di Stasiun Purwosari. Haryadi menambahkan, berhubung salah satu pihak tidak hadir yakni perwakilan pengojek pangkalan maka mediasi tidak dapat dilaksanakan. Renca-

pelakunya. Kami ingin kedua belah pihak saling menahan diri. Jangan sampai saling menuduh,” terang Haryadi, kepada wartawan, Rabu (12/10) sore.

Mediasi ini sebagai tindak lanjut setelah adanya aksi dari puluhan driver Gojek yang mendatangi Stasi-

Edukasi Tentang............................................................................... sambungan dari Hal 1 Pada upacara yang satu dengan yang lain pun berbeda motif batik yang digunakan. Misalnya, dikenal motif batik sido asih, sido mukti, wahyu tumurun, ceplokan, dan motif batik lainnya. Motif-motif batik ini memiliki arti filosofis yang mengandung nilai luhur.

Seiring dengan perkembangan zaman, beragam kreasi motif batik bermunculan. Hal ini cukup positif, sebab menandakan kreativitas dan inovasi para perajin batik terus berkembang. Tapi jangan sampai dilupakan motif-motif batik klasik, sebab pada batik klasik ada makna dan nilai-nilai

luhur, bukan sematamata memenuhi perkembangan mode dan keinginan pasar.

Jika dilihat memang batik telah populer, bahkan dunia internasional mengakuinya sebagai warisan budaya Indonesia yang elok dan mengandung filosofi.

Mulai dari sekolah hingga instansi pemerintah daerah telah menetapkan hari tertentu untuk mengenakan pakaian batik.

Hal ini sebenarnya baik dalam rangka membudayakan batik. Tapi sayangnya yang dikenakan bukan batik tulis atau batik cap, melainkan batik printing. Sehingga kurang terasa dampaknya

kandung di dalamnya. Sehingga saat mengenakannya lebih mantap. Tentu akan sangat memprihatinkan jika kita yang mewarisi batik, tapi tidak mengerti tentang batik.

Di sisi lain, cara para perajin batik tulis dalam menyikapi pembajakan motif dengan terus memunculkan motif baru patut diapresiasi.

Ini berarti di tengah persaingan besar para perajin batik tulis, mampu menjadikan tantangan sebagai peluang. Oleh karena itu, seharusnya pemerintah daerah lebih memberikan perhatian dan penguatan kelembagaan, termasuk memfasilitasi pengurusan hak paten.  Arief Setiyanto

bagi perajin batik lokal. Namun tidak sepenuhnya dapat disalahkan, sebab harga batik printing jauh lebih murah. Masyarakat kita kebanyakan cenderung hanya ingin mengenakan batik, tak peduli apakah itu batik tulis, cap, atau printing.

Padahal, kualitas batik tulis tentu lebih baik daripada batik printing.

Oleh karena itu, paling tidak pemerintah daerah melalui dinas terkait hendaknya tidak lupa untuk melakukan edukasi pada masyarakat, tidak terkecuali generasi muda. Edukasi dimaksudkan agar mengenal ragam motif batik dan mengerti falsafah yang ter-

Pernah Jatuh..................................................................................... sambungan dari Hal 1 Begitulah kiranya, kesan pertama saat memasuki Griya Batik Al Khusna Desa Bekonang Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Griya Batik Al Khusna menjadi salah satu jejak kejayaan batik Bekonang. “Saya sejak usia 15 tahun sudah ikut kerja di sini,” ujar Welas, Rabu (12/10) Warga Dukuh Ngambak Kalang, Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban itu mengungkapkan, saat ini tenaga pembatik didominasi oleh orang yang sudah lanjut usia. “Yang batik tinggal yang tua-tua, yang muda emoh. Lebih suka buruh di pabrik atau bakulan di pasar,” imbuhnya Langkanya tenaga yang terlibat dalam proses pembuatan batik tulis dan kurangnya minat generasi muda diakui Hj Endang Suciati Al Ma’mun. Padahhal menurutnya Desa Bekonang merupakan gudangnya para saudagar batik tulis dan batik cap. Dulu setidaknya ada 15 saudagar batik besar dan 100 lebih pelaku usaha batik dalam skala yang lebih kecil. Namun saat ini tinggal 5 saudagar batik dan pelaku usaha batik kecil 20 orang.

Hj Suciati Al Ma’mun merupakan generasi kedua, yang mewarisi usaha batik dari mertuanya. Menurutnya, jika ditengok ke belakang usaha batik di Desa Bekonang dimulai sejak tahhun 1930, yang diawal dengan penjualan kain mori dan peralatan batik di pasar bekonang. Bahkan

penjualan kain mori dan peralatan batik menembus Pasar Sukoharjo dengan berkuda.

“Lambat-laun akhhirnya membuat batik tulis, tapi masih skala kecil,” katanya Seiring berjalannya waktu bisnis batik menjanjikan dan Bekonang menjadi sentral prosduksi batik tulis. Hj Suciati Al Ma’mun bahkan mengaku didik sejak usia 15 tahun oleh mertuanya untuk menjalankan roda bisnis batik tulis.

Masih hangat dalam ingatannya, pagi hari usai salat subuh banyak pekerja menunggu pembagian jatah pengerjaan kain. Ketika matahari mulai naik Hj. Suciati Al Ma’mun menjadi waktu untuk menimbang Soga (pewarna) batik. Lambat laun nenek yang dulunya bercita cita menjadi seorang dokter ini tau betul tahap demi tahap pembuatan batik tulis dan batik cap.

Bahkan akhirnya mencintai batik dan mempertahankan bisnis keluarga itu hingga saat ini.

“Dulu banyak pekerjanya, kalau di total ada ratusan yang terlibat. Dengan produksi 10-15 kodi saja.

Tapi sekarang paling paling cuma tinggal 20 orang, cari pembatik sudah langka,” katanya Di samping semakin kecilnya jumlah pembatik, tantangan lain yang berpengaruh pada pasang surut usaha batik Bekonang adalah persoalan harga yang tidak stabil. Namun demikian ada satu hal yang me-

gagasan proses produksi, pemasaran hingga membangun kesadaran regenerasi pembatik menjadi kegiatan kelompok yang berisikan para pelaku usaha batik ini.

Tak heran jika hal ini mengundang perhatian kementerian pendidikan, pemerintah provinsi untuk mengucurkan bantuan.

Mulai dari senilai Rp 30 juta hingga Rp 100 juta pernah dikucurkan.

Zahra berharap pemerintah daerah juga memberikan perhatian dalam membudayakan batik tulis.

“Membudayakan berpakaian batik itu sudah bagus, tapi tolong jangan berhenti di situ sebab batik yang dikenakan di dinas dan sekolah itu batik printing. Paling tidak seragam dinas itu pakai batik tulis atau batik cap yang handmade, itu baru pelestarian,” tandasnya.

Sementara itu Kepla Disperindag Sukoharjo, Sutarmo mengungkapkan desa Bekonang memang menjadi sentra industri batik tulis di Sukoharjo. Pihaknya mengklaim telah memberikan perhatian pada usaha batik di Desa Bekonang.

“Kami selalu melibatkan para pelaku usaha saat ada event pameran di mana pun, paling tidak satu tahun bisa enam kali pameran,” ujarnya “Tapi pada pokoknya pelestarian batik ini tanggung jawab bersama. Para pelaku usaha harus melibatkan generasi muda di sekitarnya,” imbuh Sutarmo.

nyebabkan banyak pelaku usaha batik tulis dan cap di Bekonang gulung tikar.

“Tahun 1978 atau 1979 batik tulis jatuh. Motif batik dibajak oleh pabrik untuk membuat batik printing.

Dulu suami saya ke Jakarta kirim barang tidak laku, dia kaget kok ada motif yang sama dengan batik kami tapi harganya jauh lebih murah ternyata batik printing. Ya batik printing itu yang menghancurkan batik tulis,” ungkapnya Lanjutnya, saat itu para pelaku usaha batik tulis belum mengerti tentang hak paten atas produk yang dibuat. Sehingga tak tau harus berbuat apa. “Tidak saya paksakan untuk terjual dengan banting harga.

Saya simpan dulu dirumah, melihatnya saja saya bahagia karena batik itu budaya yang memiliki cita rasa tinggi,” kata Suciati.

Pasang surut bisnis batik mengetuk hati Zahro al Husna, puri Hj Suciati Al Ma’mun. Zahra meninggalkan pekerjaannya di industri pertambangan. Tiga tahun sudah ia bergelut dengan bisnis batik tulis.

Zahro tak kehilangan akal menghadapi potensi pembajakan motif batik. Lima bulan lalu ia mengajukan lima motif batik untuk mendapat hak paten.

Memperjuangkan Batik Kegigihan mempertahankan usaha batik tulis juga tunjukan dengan mendirikan kelompok usaha batik Mojolaban. Sharing

 Arief Setiyanto

Jadwal P Jadwal Penerbangan Reguler enerbangan R eguler Telp Informasi Bandara: (0271) 781164 Garuda Indonesia Rute Berangkat CGK-SOC-CGK 06.50 CGK-SOC-CGK 10.20 CGK-SOC-CGK 13.25 CGK-SOC-CGK 15.15 CGK-SOC-CGK 18.00 Nam Air Rute SOC-CGK CGK-SOC-CGK CGK-SOC

Datang 10.00 18.40

Tiba 07.40 11.05 14.15 16.00 16.50

No Penerbangan GA 220 /223 GA 222/225 GA 224/227 GA 228 /221 GA 226 /229

Berangkat 07.00 11.00 -

Jenis Pesawat B 737300/400/500/ 800 NG

Sriwijaya Air Rute Datang Berangkat CGK-SOC-CGK 16.20 16.50

Jenis Pesawat B 737-800

Lion Air Rute SOC-CGK SOC_BPN CGK-SOC-CGK BPN-SOC-BTH CGK-SOC-CGK CGK-SOC-CGK BTH-SOC-SUB CGK-SOC-CGK SUB-SOC CGK-SOC

Datang 09.00 11.10 13.00 17.00 17.35 19.20 20.30 20.45

Batik Air Rute HLP-SOC-HLP

Datang Berangkat 17.15 18.05

Citilink Rute SOC-CGK Wings Air Rute SUB-SOC-BDO BDO-SOC-SUB Air Asia Rute DPS-SOC-DPS

Datang 15.10 Datang 07.00 10.10 Datang 11.40

Berangkat 06.10 07.00 09.45 12.55 13.49 17.40 18.15 20.00 -

Berangkat 07.25 10.35 Berangkat 12.55

Air Asia (INTERNATIONAL) Rute Datang Berangkat DPS-SOC-DPS 08.25 08.50 Reservasi Garuda Trigana Air Air Asia Informasi

: 781018 & 737500 : 782495&748397 : 784488 : 780400, 780715

Kursi 148/168/ 112/189

Ket Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Ket EX-RON Setiap Hari RON

Kursi Ket 188 Jumat dan Minggu

Jenis Pesawat B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900 B - 737-900

Jenis Pesawat B737-800 NG

Berangkat 15.40

Jumlah 162 162 162 162 162

Kursi 215 215 215 215 215 215 215 215 215 215

Ket EX-RON EX-RON Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari RON ROn

Kursi Ket 162 Setiap Hari

Jenis Pesawat A 320 Jenis Pesawat ATR 72 ATR 72

Kursi Ket 180 Setiap Hari Kursi Ket 70 Setiap Hari 70 Setiap Hari

Jenis Pesawat Kursi Ket A 320 180 Rabu, Jumat, Minggu Jenis Pesawat Kursi Ket A 320 180 Selasa, Kamis, Sabtu Sriwijaya Lion Air Citilink

: 780629 % 723777 : 781706 & 781999 : 7889352Penerangan/

KERETA

JURUSAN

BERANGKAT

ARGO LAWU

Solo -Jogja-Jakarta

ARGO DWIPANGGA

Solo -Jogja-Jakarta

08.00 20.00

ARGO LAWU

Solo -Jogja-Jakarta

09.15

SANCAKA

Jogja-Surabaya

07.30

SANCAKA

Jogja-Surabaya

17.25

MALABAR

Malang-Bandung

16.00

MALABAR

Bandung-Malang

16.50

MALIOBORO EKSPRES

Jogja-Malang

20.45

BIMA

Malang-Jakarta

14.25

nanya, pihaknya akan kembali mengundang perwakilan pengojek pangkalan untuk melakukan mediasi.

“Nanti akan kita panggil lagi untuk mediasi, pemanggilan ini akan dilakukan secepatnya,” tandasnya. Kapolsek Laweyan Komisaris Polisi (Kompol) Agus Puryadi menyampaikan, aksi para driver Go-jek tersebut disebabkan adanya salah seorang rekan mereka yang dianiaya. “Aksi itu buntut peristiwa semalam (Selasa).

Sopir Go-Jek ada yang dianiaya,” terang dia.

Kepada wartawan, Agus lebih lanjut menjelaskan, kejadian penganiayaan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kala itu, salah satu driver Go-Jek tengah menunggu penumpang di kawasan Purwosari. Tiba-tiba driver

Go-Jek yang diketahui bernama Kristian Wibowo (31) langsung dikeroyok oleh lima orang tidak dikenal.

“Saat menunggu penumpang di sebelah barat Stasiun Purwosari, korban dipukul menggunakan helm.

Kelima orang tak dikenal itu lalu pergi meninggalkan korban. Korban telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu,” terang Agus saat ditemui wartawan di Dalem Kalitan.

Agus memastikan, kejadian di Purwosari Rabu (12/10) pagi tidak ada tindak kekerasan. Menurut dia, kedatangan puluhan driver GoJek sebagai wujud solidaritas sekaligus memberikan penjelasan pada para pengojek pangkalan di Stasiun Purwosari bahwa mereka tidak pernah mengambil lahan

pengojek pangkalan.

“Kami pastikan kejadian tadi pagi di Stasiun Purwosari tidak ada tindak kekerasan,” imbuh dia. Sementara itu, menurut salah satu driver Go-Jek yang tidak berkenan disebutkan identitasnya menyatakan, peristiwa ini terjadi diduga lantaran perebutan lahan antara pengojek pangkalan di Stasiun Purwosari dan Go-Jek. Dia mengungkapkan, salah satu pelaku yang memukul Kristian Wibowo menggunakan rompi oranye. “Berdasarkan informasi dari saksi di tempat kejadian, salah satu pengeroyok mengenakan rompi oranye yang menjadi identitas pengojek pangkalan,” terang salah satu sopir Go-Jek itu.  Satria Utama

Bupati Ajak.................................................. sambungan dari Hal 1 Menyambut rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sukoharjo, Selasa (11/10) malam waktu setempat, komunitas warga Kota Makmur di Batam mengajak Bupati Wardoyo Wijaya dan jajarannya menyantap soto kwali khas Sukoharjo di rumah makan milik Tukiman yang sudah berdiri sejak 2004.

Di rumah makan yang berlokasi di Jalan Legenda Malaka, Baloi Permai, Kota Batam, Kepulauan Riau itu lah, rombongan Bupati disambut sekitar 25 warga Kota Makmur yang bekerja di Batam.

Sesepuh Paguyuban Warga Sukoharjo di Batam, Ariyanto menyebutkan, setidaknya ada kurang lebih 1.500 warga Sukoharjo yang

kini tengah mengais rezeki di Batam. Kebanyakan dari mereka bekerja menjadi karyawan swasta atau berwirausaha dan tidak sedikit yang sudah sukses.

“Kalau jumlah total ada sekitar 1.500 warga Sukoharjo dan sudah terbentuk 117 payubuan berdasarkan beberapa golongan, seperti profesi, tempat tinggal dan sebagainya,” tutur Ariyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wardoyo Wijaya berpesan pada seluruh warga Kota Makmur di Batam untuk menjaga kerukunan dan kekompakan, serta terus menjalin komunikasi.

Bupati pun meminta mereka untuk membentuk koperasi. Bahkan, untuk mendorong terwujudnya koperasi itu, Bupati lang-

sung menyerahkan dana stimulan sebesar Rp10 juta.

Mereka pun menyambut baik bantuan tersebut dan berjanji mengembangkan koperasi. “Silakan dilatih sistem simpan pinjamnya. Lain kali, saya ke sini lagi, koperasi ini sudah harus berkembang,” tutur Bupati.

Bupati juga mendorong warganya yang tinggal di Batam untuk turut memasarkan produk unggulan Sukoharjo. “Jumlah warga Sukoharjo di sini jumlahnya cukup banyak. Bisa bawa beras dari Sukoharjo, barangkali satu kontainer kan bisa untuk mencukupi dan rasanya lebih enak dari beras di sini (Batam). Bisa juga memasarkan produk unggulan seperti sarung goyor, gitar dan sebagainya,” tukas Bupati. 

Warga Tuntut............................................... sambungan dari Hal 1 Petani dan anak sekolah yang terbiasa memakai sepeda onthel, akan kesulitan untuk melintasi JPO karena tinggi dan juga rawan.

Kades Gringging, Gatot Yunianto menegaskan jika ditutup tanpa ada jalan, maka warga akan kesulitan untuk membawa jenazah karena area makam ada di Trobayan yang kini terbelah setelah ada Tol Soker. Jalan poros desa itu selama ini juga menjadi penopang mobilitas dan perekonomian 2.000 warga di 14 RT di tiga dukuh yakni Trobayan, Gringging

dan Celep.

Jika jalan dimatikan, warga akan sangat kesulitan karena harus memutar lewat jalan lain dengan jarak beberapa kilo meter.

Aspirasi warga itu sudah bulat dan jika dalam dua pekan tak ada kepastian, maka warga siap untuk melakukan aksi dengan massa lebih besar.

“Karena dulu sebelum dibangun, nggak pernah ada sosialisasi petanya ke warga. Tahu-tahu jalan dihilangkan begitu saja,” tandasnya.

Staf PT Waskita, Lukas

Prasetyo tak bisa berbuat banyak dan hanya menyampaikan bahwa tuntutan jalan dari warga itu sepenuhnya kewenangan PT SNJ dan saat ini dalam proses pengusulan ke pusat.

Terpisah, Wabup Sragen, Dedy Endriyatno mengatakan sampai saat ini, aspirasi dan permintaan warga di sepanjang Tol Soker wilayah Sragen yang diajukan ke pusat, juga belum ada jawaban pasti. Ia meminta warga bersabar menunggu jawaban dari pusat.  Wardoyo

Hobi Naik..................................................... sambungan dari Hal 1 “Dah lama sih hobi traveling. Lokasi yang sering saya kunjungi yaitu alam bebas seperti gunung,” ujar perempuan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) ini.

Bahkan, saat naik gunung atau traveling ke beberapa lokasi, Yuyun juga mengajak orangtuanya. Sehingga ia pun tetap bisa meluangkan waktu bersama keluarga, maklum sehari-hari dirinya harus tinggal di Semarang sedangkan orangtuanya

tinggal di Jepara.

“Misal lokasi yang dituju memungkinkan untuk mengajak orangtua dan orangtua mau maka saya ajak. Misal pergi ke kebun teh, taman bunga, air terjun maka orangtua bisa diajak. Namun, kalau naik gunung yang medannya tidak memungkinkan untuk mengajak orangtua, maka saya pergi bersama temanteman,” ujar Yuyun.

Beberapa gunung yang sering menjadi lokasi traveling bagi Yuyun yaitu di Gunung Ungaran, Merapi dan

Lawu. Sehingga, dirinya pun harus mengajukan cuti ke manajemen tempatnya bekerja karena membutuhkan waktu dua harian.

Sedangkan kalau traveling ke lokasi wisata seperti air tenjun ini tidak perlu cuti karena bisa dilakukan sehari misalnya pergi pagi pulang sore, sehingga saat libur sehari bisa dilakukan.

“Dengan traveling seperti ini membuat saya fresh kembali. Dan tentunya memperoleh rasa kepuasan tersendiri,” kata Yuyun.  Dwi Hastuti

H U A J K A R JA

SENJA UTAMA SOLO

Solo-Jakarta

17.30

FAJAR UTAMA YK

Yogyakarta-Jakarta

17.45

BENGAWAN

Solo Purwosari-Jakarta

14.30

SRIWEDARI

Jogja-Solo

05.30

PRAMEKS

Solo-Kutoarjo

05.15

PRAMEKS

Kutoarjo-Solo

06.10

SRIWEDARI

Solo-Jogja

07.15

SRIWEDARI

Jogja-Solo

09.10

PRAMEKS

Solo-Jogja

09.25

PRAMEKS

Kutoarjo-Solo

08.45

SRIWEDARI

Solo-Jogja

10.40

PRAMEKS

Jogja-Solo

11.05

PRAMEKS

Solo-Jogja

12.10

SRIWEDARI

Jogja-Solo

12.15

PRAMEKS

Solo-Jogja

13.00

PRAMEKS

Jogja-Solo

13.50

SRIWEDARI

Solo-Jogja

16.00

PRAMEKS

Jogja-Solo

14.45

PRAMEKS

Solo-Jogja

16.10

SRIWEDARI

Jogja-Solo

18.00

PRAMEKS

Solo-Jogja

17.00

PRAMEKS

Kutoarjo-Solo

19.05

SRIWEDARI

Solo-Jogja

20.40

SIDOMUKTI

Solo-Jogja

10.00

SIDOMUKTI

Jogja-Solo

11.45

KALIJAGA

Solo PWS-Semarang

05.15

KALIJAGA

Semarang-Solo PWS

08.45

KELILING

SAMSAT & SIM KELILING

SAMSAT KELILING S enin

: : S elasa : R abu : SELASA SENIN

K amis : RABU Jumat : KAMIS : JUMAT : SABTU : MINGGU :

K ec.G emolong dan Colomadu Kelurahan Banyuanyar, K ec.

Baki dandan K aranggede Kec. Gemolong Colomadu.

K el.S ingopuran artasura Halaman Parkir PusatKOleh-Oleh dan S imo Jongke, Kec. Baki dan Karanggede.

K ec.M ojolaban Kelurahan Singopuran Kartasura Balaikota S urakarta dan Kec Simo Kecamatan Jebres, Kec. Mojolaban Balaikota Surakarta Goro Assalam Car Free Day Jl. Slamet Riyadi Surakarta

WAKTU PELAYANAN: 08.00-14.00W IB PERSYARATAN: BPK B asli + Fotocopy 1 lembar, S TN K asli + Fotocopy 1 lembar, K TP asli + Fotocopy 1 lembar

SIM KELILING DI SOLO S enin :: G O R Manahan M anahan SENIN GOR S elasa :: G O R Manahan M anahan SELASA GOR RABU Depan Square R abu :: D epanSolo S olo S quare KAMIS : UNS Halaman SPMB K amis : 816 +DODPDQ 630% JUMAT Depan Grand MallM all Jumat :: D epanSolo S olo G rand SABTU Depan Solo S abtu :: D epanBalaikota Balaikota S olo

WAKTU PELAYANAN: 09.00-11.30W IB PERSYARATAN: Fotokopi S IM lama dan K TP 2 lembar (D isertai yang asli sebagai bukti)

12

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

www.joglosemar.co

Pelaku Pungli Kemenhub Cokot Atasannya

Antara | Anis Efizudin

NYADRAN—Sejumlah warga membawa tenong berisi makanan saat tradisi Nyadran Kyai Kramat di areal pemakaman Desa Tlogopucang, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (12/10). Warga setempat rutin melaksanakan ritual Nyadran pada bulan Suro untuk mengirim doa kepada arwah leluhur sekaligus ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME bersamaan berakhirnya musim panen kopi tahun ini.

JAKARTA—Kasie Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Meizi Syelfia “bernyanyi” setelah dirinya tertangkap tangan menerima suap. Dia menyebut setoran itu sampai hingga ke level atas. “(Keterangan Meizi) Ya menurut dia ada ke atas, tapi kan harus dibuktikan keterangan tersebut. Siapa tahu cuma mengaitkan dengan yang lain,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/10).

Dalam pemeriksaan, Meizi juga menyebut bahwa praktik pungli tersebut sudah diketahui pimpinannya.

“Nanti kita lihat, kan ada catatannya. Kalau ada sampi ke atasnya, pasti yang ini kan teriak juga ‘saya setor ke atasan saya’,” ungkap Iriawan.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menetapkan tiga orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal

Perkapalan dan Kelautan Kemenhub sebagai tersangka, menyusul operasi tangkap tangan (OTT). Ketiganya dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.Kapolda Mochammad Iriawan mengatakan, ketiga tersangka juga telah dilakukan penahanan sejak pagi tadi.

“Tersangka yang kami tahan ada tiga yaitu saudara ES itu PNS yang ditangkap di lantai 1, kemudian saudara MS atau Meizi itu di lantai 12 yang ditemukan uang, kemudian Abdul Rosyid di lantai 6 tadi. Sudah ditetapkan tersangka dan penahanan sudah dilakukan,” jelas Iriawan.

ES atau Edi Sudarmono merupakan ahli ukur Direktorat Pengukuran, Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Kemenhub; MS atau Meizy adalah Kasie Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal Direktorat Perkapalan dan Kelautan; dan Abdul Rosyid selaku penjaga di loket pelayanan di lantai 6.  Detik

65 Karaoke Tersebar di Obyek Wisata Gunung Kemukus

Warga Takut Melawan karena Ada Beking SRAGEN—Jumlah karaoke liar tanpa izin yang kembali beroperasi di wilayah obyek wisata Gunung Kemukus, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen, terdeteksi ada di 65 lokasi di 5 Rukun Tetangga (RT).

Sementara, berdasarkan pengakuan warga dan tokoh setempat, kebangkitan karaoke liar itu tak lepas dari peran oknum kuat yang membekingi mereka dan warga tak kuasa melawan.

Data yang dihimpun di Pemdes Pendem dan

Penanggungjawab Obyek (PJO) Kemukus Rabu (12/10) mencatat, saat ini jumlah karaoke yang beroperasi di kawasan Kemukus mencapai 65 lokasi.

Karaoke itu tersebar di lima wilayah RT dan dua dukuh yakni Kedung Uter dan Gunung Sari dengan jumlah terbanyak ada di RT 32 dan 33.

“Berdasarkan pendataan yang kami lakukan bersama Ketua RT, untuk karaoke yang paling aktif ada sekitar 45 titik. Tapi kalau dihitung semua dengan

Mufidah Kalla

Mengangkat Batik

I

stri Wapres RI, Mufidah Kalla membuka Perhelatan Jogja International Batik Biennale (JIBB) di Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, Mufidah menorehkan malam dengan cantingnya, membatik di hadapan ratusan undangan.

“Saya melihat acara ini lebih ke edukasi yang melibatkan diskusi, simposium, workshop yang berkaitan dengan batik,” kata Mufidah di Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Rabu (12/10).

Mufidah juga berpesan agar Indonesia dapat menjaga predikat batik Indonesia sebagai kekayaan tak benda warisan manusia yang diberikan UNESCO pada 2009.

“Ini merupakan pengakuan dunia internasional kepada Indonesia yang diharapkan dapat mengangkat harkat dan kesejahteraan perajin batik di Indonesia,” tuturnya.

Acara JIBB yang bertaraf internasional ini digelar dengan mengusung tema “Tradition for Inovation”. Selain menjadi sambutan untuk hari batik nasional, acara ini juga untuk memaknai anugerah Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia.  Detik

Berdasarkan pendataan yang kami lakukan bersama Ketua RT, untuk karaoke yang paling aktif ada sekitar 45 titik.”

Suparno PJO Kemukus

yang di luar-luar itu ada sekitar 65 lokasi,” papar PJO Kemukus, Suparno kepada Joglosemar, kemarin.

Kades Pendem, Hardiyana menyampaikan tak hanya jumlah karaoke, hasil pendataan juga menda-

pati jumlah pekerja seks komersial (PSK) di Kemukus saat ini juga membengkak hampir mendekati angka 200 orang. Ia juga mengatakan hampir semua karaoke yang bangkit itu memang karaoke lama yang sempat

ditutup oleh Pemprov dulu dan kemudian diam-diam buka lagi sampai sekarang.

Ia juga mengakui selama ini Pemdes maupun warga pribumi, tak kuasa membendung atau melawan lantaran ada kekuatan yang berada di belakang mereka.

“Kalau harapan warga itu sebenarnya dari dulu pinginnya yang sepertiseperti itu (PSK dan karaoke) itu dienteki biar Kemukus itu kembali menjadi wisata religi,’ jelasnya. Salah satu warga Gunung Sari, SW, menuturkan sebenar-

4 Bulan Hilang, Jarot Diduga Ikut Dimas Kanjeng SOLO—Warga Solo diduga menjadi pengikut Taat Pribadi, pemilik Padepokan Dimas Kanjeng. Jarot Tri Wibowo (32) warga Kampung Tawangsari RT 03 / RW 34 Kelurahan Mojosongo Jebres Solo, diduga telah menjadi korban penipuan Taat Pribadi.

Menurut keterangan Joko Santoso ketua RT setempat, Jarot merupakan warga Tawangsari yang berstatus dua yang dikaruniai dua anak. Sebelum diduga menjadi pengikut Taat Pribadi, dijelaskan Joko, Jarot merantau ke Papua bersama dengan saudaranya.

“Terahir saya bertemu dengan Jarot usai Lebaran Idul Fitri pada bulan Juli kemarin,” ujar Joko saat ditemui Joglosemar, Rabu (12/10). Lebih jauh Joko menjelaskan, Jarot yang sebelumnya bekerja sebagai perajin sangkar burung sejak Juli hingga sekarang belum pernah kembali ke kampung halaman. Menurut informasi didapat dari warga, Jarot tersangkut banyak utang. Baik utang

nya sejak Kemukus mulai dinodai oleh praktik ritual seks dan karaoke tahun 1998, ia dan beberapa warga sudah terus menolak.

Akan tetapi aksi itu selalu sia-sia karena kalah jumlah.

Adanya oknum beking yang menaungi para pemilik karaoke itu juga semakin menyulitkan keinginan untuk pembersihan Kemukus dari karaoke dan PSK. “Saya enggak perlu sebut, silakan ke sana pasti banyak yang tahu. Kalau nggak ada bekingnya mana nggak mungkin karaoke

tanpa izin berani buka siang dan malam,” timpal PAR, tokoh warga lainnya.

Terpisah, Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Sragen, Tugiyono mengatakan jika memang tidak ada izin, sesuai ketentuan memang harus ditertibkan.

Akan tetapi sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan resmi terkait keberadaan puluhan karaoke liar di Kemukus. Sedangkan untuk kewenangan penertiban berada di ranah Satpol PP.  Wardoyo

Irman Gugat AM Fatwa Rp 10 Miliar

ke warga sekitar, bank ataupun koperasi.

“Jarot memiliki utang yang banyak, baik hutang pada warga, koperasi ataupun bank,” terang dia. Ditambahkannya Joko, atas permasalahan yang menjerat Jarot, pihaknya menduga kondisi itu yang melandasai pilihan Jarot bergabung ke padepokan milik Taat Pribadi di Probolinggo.

Dugaan bergabungnya Jarot ke dalam Padepokan Dimas Kanjeng dikuatkan adik Jarot, Ida Turni Astuti. Kepada Joglosemar, Rabu (12/10), Ida sapaan akrabnya mengakui Jarot merantau ke Probolinggo.

Menurut Ida, kakaknya telah berpamitan kepada keluarga untuk merantau ke Probolinggo.

Namun, Ida tidak mengetahui alamat pasti yang dituju kakaknya itu. “Yang saya tahu, Kakak saya berpamitan merantau ke Probolinggo. Namun, alamat tepatnya saya tidak tahu,” terang Ida.

J A K A R TA — M a n tan Ketua DPD Irman Gusman yang merupakan tersangka kasus dugaan suap impor gula menggugat Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD AM Fatwa ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Irman meminta AM Fatwa dan pimpinan BK membayar kerugian senilai Rp 10 miliar.

“Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia No. 11 Tahun 2016 Tentang Pemberhentian Saudara Irman Gusman SE MBA (Penggugat) dari Jabatan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, tertanggal

19 September 2016,” demikian bunyi petitum gugatan Irman Gusman, Rabu (12/10).

Irman meminta majelis hakim menyatakan pimpinan BK DPD melakukan perbuatan melawan hukum serta SK tersebut tidak sah dan batal demi hukum. Selain itu, Irman juga merasa dirugikan materiil sebanyak Rp 1 miliar dan kerugian imateriil Rp 9 miliar. “Total Rp 10 miliar,” tulisnya.

Ada 3 orang yang digugat Irman ke PN Jakarta Selatan yaitu Ketua Badan Kehormatan DPD RI AM Fatwa, Wakil Ketua BK Lalu Suhaimi Ismy, dan Wakil Ketua BK Dedi Iskandar Batubara. Irman meminta agar jabatannya sebagai Ke-

tua DPD dikembalikan.

“Menyatakan Penggugat adalah sah sebagai Ketua DPD RI periode 2014-2019.

Memerintahkan Tergugat untuk merehabilitasi harkat, martabat, dan kedudukan Penggugat seperti semula,” demikian bunyi gugatan Irman.

Di sisi lain, DPD telah memilih ketua baru yaitu M Saleh yang sudah dilantik pagi tadi.

Ketua BK DPD AM Fatwa sendiri tidak gentar menghadapi gugatan Irman ini.

“Kami akan menghadapinya secara hukum,” kata AM Fatwa di ruang Sidang Paripurna DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10) malam.  Detik

 Satria utama

 PATUNG LILIN JOKOWI HADIR DI MUSEUM MADAM TUSSAUDS

Bergaya Pakai Kemeja Putih, Lengan Digulung Patung Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera hadir di Museum Madame Tussauds Hongkong pada 2017 melengkapi koleksi tokoh-tokoh dunia di musium itu.

S

Ant

eperti gaya sehariharinya, Jokowi mengenakan kemeja putih saat diambil gambarnya untuk keperluan pembuatan patung oleh pematung lilin asal Inggris Laura. Jokowi memang meminta gaya sederhana untuk keperluan koleksi patung lilin Madame Tussaud.

“Baru saja ada tim dari Madame Tussaud, sudah bertemu Presi-

den dan melakukan kegiatan antara lain interview dan foto, rencananya mau dibikin patung lilin di musium itu,” kata Staf Khusus Bidang Komunikasi Johan Budi SP di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10).

Dalam konferensi pers bersama General Manager Madame Tussauds Hongkong Jenny You dan Konsul Jenderal RI untuk Hongkong Tri Tharyat, Johan menyebutkan Presiden

ingin tampil natural seperti apa adanya.

“Presiden ingin tampil tidak dibuat-buat, beliau memakai baju putih yang dipakai sehari-hari dengan lintingan lengan kemeja,” katanya.

Mengenai tanggapan Presiden Jokowi masuk di museum itu, Johan mengatakan Presiden terkejut dan tidak menyangka akan masuk di museum itu.

Sementara itu Tri Tharyat menjelaskan pilihan pose diserahkan kepada Presiden dan “back ground” diserahkan kepada pihak istana.  Antara

Antara | Yudhi Mahatma

PATUNG--Joko Widodo (tengah) menyambut pemahat patung Laura (kedua kanan) sebelum pemotretan, Rabu (12/10).

JSSoccer JS Soccer www.joglosemar.co

HALAMAN | 13

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

ARGENTINA 0-1 PARAGUAY

BEGITU MERINDUKAN MESSI Kekalahan dari Paraguay P kian ki memperlihatkan bahwa Argentina tak berdaya tanpa Messi.

CORDOBA—Argentina, kehilangan inspirasi ketika main tanpa sang

kapten kapten Lionel Lionell Messi.

Messii. MeMereka mengalami langkah kemunduran yang memalukan dalam Kualifikasi l k d l K lifik i Piala Dunia Zona Conmebol lawan Paraguay, Rabu (12/10) pagi.

Menjamu Paraguay di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Rabu (12/10) pagi WIB, Argentina kalah tipis 0-1. Gol tunggal tim tamu dicetak

oleh olleh h Derlis Derli lis Gonzalez Gonzalez l pada pada d babak pertama.

Argentina sebenarnya tampil il sangat dominan d i dan menciptakan banyak peluang. Albiceleste bahkan mendapatkan hadiah penalti pada babak kedua, tapi eksekusi Sergio Aguero dimentahkan kiper Paraguay, Justo Villar.

Aguero

juga juga menyia-nyiamenyia-nyi i iakan sebuah peluang emas ketika berhadapan satu b h d lawan satu dengan Villar.  Berlanjut ke Hal 15 Kol 1

Reuters | Marcos Brindicci

LESU—Para pemain Argentina tertunduk lesu setelah kalah 0-1 atas Paraguay pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Mario Kempes Stadium, Cordoba, Argentina, Selasa (11/10).

Venezuela 0-2 Brasil

Tak Terbendung ke Puncak MERIDA—Brasil memetik keme- nangan dua gol tanp a balas, 2-0,

ketika melawat ke markas Venezuela yang merupakan tim juru kunci di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan Dalam pertandingan matchday 10 di Estadio Metropolitano de Merida, Rabu (12/10) pagi WIB, Brasil yang bermain tanpa Neymar

karena sanksi akumulasi kartu sudah memimpin ketika laga ini baru jalan delapan menit. Kiper Venezuela Daniel Hernandez membuat kesalahan fatal dengan mengoper langsung ke arah Gabriel Jesus.  Berlanjut ke Hal 15 Kol 1

Robert Lewandowski Reuters | Kacper Pempel

Lagi-lagi Berkat Lewandowski

Gabriel Jesus Reuters | Marco Bello

WARSAWA—Setelah mencetak trigol kemenangan Polandia atas Denmarka, Robert Lewandowski kembali mengantarkan kemenangan untuk timnya.. Gol Robert Lewandowski di detik-detik akhir yang memastikan kemenangan 2-1 Polandia lawan Armenia.

Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa Grup E yang dihelat di National Stadium, Warsawa, Rabu (12/10) dinihari WIB, Polandia tampil dengan susunan tim terbaiknya minus Arkadiusz Milik yang beberapa hari lalu mengalami cedera lutut.

Posisi Milik digantikan Lukasz Teodorczyk untuk berduet dengan Lewandowski di lini depan. Meski kehilangan Milik, Polandia masih terlalu tangguh bagi Armenia dengan menguasai 67 persen ball possesion.

TEKEL KERAS—Pemain Argentina, Sergio Aguero, mendapat tekel keras dari pemain lawan.

Reuters | Guadalupe Pardo

 Berlanjut ke Hal 15 Kol 5

Kemenangan yang Mudah bagi Jerman HANNOVER—Jerman mengatasi Irlandia Utara lewat dua gol dini yang dipertahankan sejak akhir. Pendekatan defensif tim tamu membuat laga berjalan lebih mudah untuk Jerman.

Jerman menang 2-0

Kim Turnbull

Dekat dengan Anak Beckham

saat menghadapi Irlandia Utara di HDI Arena, Rabu (12/10) dinihari WIB. Dua gol dicetak masing-masing oleh Julian Draxler dan Sami Khedira pada menit ke-13 dan 17.

H

 Berlanjut ke Hal 15 Kol 5

RAYAKAN GOL—Pemain Jerman, Sami Kedhira merayakan golnya ke gawang Irlandia Utara bersama rekan setimnya pada kualifikasi Piala Dunia 2018 di HDi Arena, Hannover, Jerman.

Reuters | Kai Pfaffenbach

ubungan asmara Chloe Moretz dengan Brooklyn Beckham kandas di tengah jalan. Keduanya putus dikabarkan karena tak siap menjalani hubungan jarak jauh. Brooklyn di Inggris, sedangkan Chloe di Amerika Serikat. Kini, kabarnya, Brooklyn menemukan pengganti.

Putra sulung Victoria dan David Beckham ini di-

sebut-sebut mengencani model muda cantik bernama Kim Turnbull. Brooklyn dan model berusia 16 tahun itu terlihat akrab dan tertawa di saat menghabiskan waktu di London. Mereka memang tidak hanya pergi berdua, pasangan ini menikmati waktu bersama teman-temannya, termasuk Rocco Ritchie.  Berlanjut ke Hal 15 Kol 5

SPORT

14

www.joglosemar.co

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

TSC 2016

Mamak Tak Khawatir Main di Malang SOLO—Pelatih Persija Jakarta Muhammad Zein Al Hadad tidak terlalu mempermasalahkan timnya yang harus berstatus sebagai tamu saat menjalani laga kandang.

Skuad Macan Kemayoran pun dipastikan siap meski harus bertanding di bawah tekanan suporter lawan.

Persija Jakarta memang telah dipastikan bakal melawan Arema Cronus, Selasa (18/10) mendatang, di Stadion Gajayana Malang.

Alasan keuntungan segi bisnis jadi salah satu yang mendasari kepindahan venue pertandingan tersebut. Panpel Persija melihat basis suporter yang sangat luar biasa di Malang.

“Gak ada masalah, apalagi itu sudah menjadi keputusan dari manajemen. Ya harus kita lakukan,” ungkap pelatih yang akrab disapa Mamak tersebut, saat dihubungi Joglosemar, Rabu (12/10) siang.

Meski begitu, ia tak menampik jika ada sejumlah pemain yang mempertanyakan keputusan kepindahan tersebut. Karena tak dipungkiri, tetap ada pengaruhnya pada mental pemain.

“Kalau yang mengeluh mungkin tidak ada, tetapi kalau pun ada bagi saya itu wajar. Mereka tentu ingin tampil di depan publiknya sendiri, dengan dukungan suporter. Namun, kami juga sadar saat ini kami sedang menjalani hukuman,” terang mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 ini.

Pasca terusir dari ibukota, tim Persija secara resmi memilih Stadion Manahan sebagai home base untuk menggelar laga kandang di sisa TSC 2016.

Jika dilihat, dari tujuh pertandingan kandang yang sudah dijalani, tim Persija sudah dua kali berlaga di markas lawan, yakni melawan Madura United dan Bali United.

Terpisah, Ketua Panpel Persija Bobby Kusumohadi menerangkan, selain melawan Arema, pertandingan melawan Persib Bandung, sampai saat ini juga masih tentatif. Mengingat, pihaknya masih bingung mengurus izin pertandingan. n Raditya Erwiyanto

Peparnas XV/2016 Jabar

Atletik dan Renang Ditarget Raih Emas

SOLO—Cabang olahraga(Cabor) atletik dan renang diharapkan mampu mendulang medali emas bagi kontingen Jawa Tengah dalam ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016/ di Jawa Barat, 15-21 Oktober mendatang.

Ketua Plt National Paralympic Committee (NPC) Jateng Bangun Sugito kepada wartawan, mengatakan, dalam ajang tersebut pihaknya secara keseluruhan menargetkan sebanyak 69 emas.

Di mana, khusus untuk cabor atletik pihaknya mengharapkan mampu meraih 30 medali emas. Sedangkan, untuk cabor renang ditarget 12 medali emas.

“Saya rasa tidak sulit, karena di cabor atletik saja, kami mengirimkan sebanyak 51 atlet. Sehingga, kami yakin di nomor atletik bisa mendulang banyak emas,” jelasnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai kekuatan tuan rumah. Pasalnya, dalam ajang tersebut tuan rumah akan tampil dengan kekuatan penuh.

Bahkan, menargetkan mampu meraih ratusan emas dari semua cabor. “Kami optimistis meski hanya mengikuti 10 dari 13 cabor. Kami mampu mencapai target,” imbuhnya.

Ratusan atlet kontingen Jateng tersebut telah berangkat Selasa (11/10) malam lalu, melalui transportasi darat.

“Sudah saatnya, semua atlet berjuang dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Apalagi pemusatan latihan beberapa waktu lalu sudah lebih dari cukup untuk persiapan,” katanya.

Pada Peparnas Riau 2012 lalu, Jateng menjadi juara umum dengan raihan 91 medali emas, 55 perak dan 42 perunggu.

Posisi kedua ditempati Jabar dengan 54 emas, 55 perak dan 34 perunggu. Sementara urutan tiga diisi tuan rumah Riau dengan 26 emas, 39 perak, 41 perunggu. n Raditya Erwiyanto

Antara | Iggoy el Fitra

DIJEGAL—Pesepakbola Semen Padang FC, Irsyad Maulana (kanan) dijegal pemain Perseru Serui, Bilibig Dian Mahrus (kiri), pada pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Rabu (12/10). Dalam kondisi hujan lebat, Semen Padang FC menang atas tamunya Perseru Serui dengan skor 2-0.

Kongres Disepakati di Jakarta JAKARTA—Setelah terjadi polemik yang cukup panjang, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan PSSI akhirnya menemukan titik temu terkait lokasi pelaksanaan Kongres PSSI pada 17 Oktober mendatang. Kongres dengan agenda utama pemilihan kepengurusan baru periode 20162020 tersebut akhirnya disepakati akan digelar di Jakarta.

Keputusan tersebut didapat setelah ada pertemuan antara Menpora Imam Nahrawi, Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, Sekjen PSSI Azwan Karim, serta Komite Pemilihan PSSI Agum Gumelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (12/10).

“Pemerintah sebenarnya tetap berharap di Yogyakarta. Na-

mun, setelah ada pertimbangan dan dasar kepentingan yang lebih besar maka kongres tetap berjalan sesuai jadwal. Bukan di Yogyakarta atau Makassar, tapi di Jakarta,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto usai pertemuan.

Menurut dia, sebelum ada keputusan tersebut antara Kemenpora dan PSSI menyampaikan latar belakang dan alasan pemilihan tempat dilaksanakannya kongres. Kemenpora menyebut alasan rekomendasi di Yogyakarta. Begitu juga dengan PSSI yang sudah menetapkan lokasi kongres di Makassar.

“Pertemuan berlangsung dengan baik. Setelah menjelaskan masing-masing latar belakang,

Setelah menjelaskan masing-masing latar belakang, maka semuanya memahami.

Gatot S Dewa Broto Kepala Komunikasi Publik Kemenpora

maka semuanya memahami,” kata pria yang juga Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu.

Dengan adanya kesepakatan tersebut, kedepan diharapkan tidak ada lagi polemik. Namun demikian, kesepakatan tersebut

belum bisa sepenuhnya pasti bisa dijalankan oleh PSSI. Apalagi induk organisasi sepakbola Indonesia itu juga harus melakukan komunikasi ulang dengan AFC dan FIFA. Menurut Sekjen PSSI Azwan Karim, dengan sisa waktu yang ada, pihaknya harus bergerak cepat karena persiapan di Makassar sebelumnya telah berjalan. Sebelum menentukan langkah, pihaknya terlebih dahulu mengomunikasikan hasil pertemuan dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI. “Tugas saya adalah mengomunikasikan hasil pertemuan ini di ke Exco. Selanjutnya, hasil ini akan dirapatkan kembali. Yang jelas, kami memang harus bergerak cepat,” katanya

usai pertemuan.

Ditunda Terkait komunikasi ulang dengan AFC dan FIFA, kata dia, pihaknya menegaskan juga akan segera dilakukan. Pihaknya tidak ingin apa yang dilakukan berbenturan dengan aturan organisasi yang ada. Apalagi AFC dan FIFA sebelumnya dijadwalkan akan menghadiri Kongres PSSI di Makassar.

Jika dilihat dari tahapan yang akan dilakukan PSSI, keputusan terakhir bakal ada di tangan Exco, AFC dan FIFA. Hanya saja jika komunikasi terjadi deadlock maka peluang kongres diundur selama delapan pekan sesuai dengan statuta cukup terbuka. n Antara

Pemain dan Pelatih Persis Deria-Lavinia Harus Loyal Bertemu di Perempatfinal

SOLO—Pembina Persis Solo FX Hadi Rudyatmo kembali mengingatkan kepada jajaran PT Persis Solo Saestu, sebelum melakukan perekrutan pemain. Rudy, sapaan akrabnya, berharap agar sosok penggawa Laskar Sambernyawa mendatang adalah yang memiliki loyalitas tinggi terhadap klub dan berkomitmen untuk membawa tim kebangaan Wong Solo ini berlaga di kasta tertinggi persepakbolaan tanah air.

Seperti diketahui, di musim depan, semua pihak termasuk sponsor tim Persis, PT Syahdhana Properti Nusantara (SPN), telah berkomitmen untuk membawa tim Laskar Sambernyawa meraih tiket lolos ke ajang tertinggi sepakbola Tanah Air. “Satu hal yang terpenting, yakni bagaimana cara kita

membangun loyalitas pemain di Persis Solo. Jangan hanya uang yang menjadi patokan.

Tak masalah kalau mau mengambil sebagian pemain dari l u a r Solo,

Dok

FX Hadi Rudyatmo namun y a n g terpenting moral yang dibangun, jangan cuma menilai dari uang saja,” jelas Rudy.

Jika pemain memiliki komitmen dan moral yang bagus, lanjutnya, bukan hal yang tak

mungkin untuk bisa mencapai target tersebut. “Kalau pemain hanya mengandalkan uang, dia pasti main seenaknya sendiri. Berbeda kalau pemain yang memiliki loyalitas untuk klub, dia pasti akan berjuang untuk klub Persis,” tegasnya.

Ketika disinggung tentang sosok pelatih tim Persis di musim depan, secara tegas Rudy yang juga mantan Ketua Umum Persis ini tak menyebut nama. Rudy hanya meminta, selain pemain, pelatih juga harus loyal pada tim.

“Sekali lagi saya tegaskan, semua bisa kita raih, asalkan kita memiliki komitmen dan mau bekerja keras bersamasama. Lha, kalau kita cuma memiliki keinginan, namun tidak disertai dengan kerja keras dan komitmen yang nyata terus buat apa,” tegasnya.

n Raditya Erwiyanto

Liga Santri Nusantara 2016

Walisongo Sragen Optimistis Target Final SOLO—Sebanyak 32 tim sepakbola dari berbagai Pondok Pesanteren (PP) di Indonesia siap berlaga di babak 32 besar seri Nasional Liga Santri Nusantara (LSN) 2016 yang rencananya mulai digelar pada 21 Oktober mendatang, di Yogyakarta. PP Walisongo Sragen jadi wakil eks karesidenan Surakarta usai juara di seleksi regional Jawa Tengah III. Di babak penyisihan tingkat nasional tersebut, PP Walisongo Sragen akan menempati grup H, bersama dengan PP Mintul FC Konawe Selatan (Sulawesi II), PP Al-Huda Al-Musri Cianjur (Jawa Barat IV), dan PP Darul Ulum Margoyoso Tanggamus (Sumatera V).

Kembali menjadi wakil ka-

residenan Surakarta, namun Manajer Walisongo Sragen, Mustawa menyebut belum mengetahui kekuatan tim lawan.

Pasalnya, ketiga tim segrup di grup H, belum pernah ada yang jadi lawan di musim lalu.

“Kita sudah tahu siapa calon lawan yang akan kami hadapi, namun jujur kami tak mengetahui kekuatan tim mereka seperti apa. Kami akan manfaatkan waktu tersisa untuk terus melakukan persiapan,” jelas Mustawa kepada Joglosemar, Selasa (11/10).

Jika melihat di LSN tahun lalu, tim Walisongo Sragen hanya mampu menembus babak delapan besar. Kini, Walisongo Sragen bertekad menebus kegagalan musim kemarin, de-

ngan menargetkan untuk lolos hingga babak final.

“Yang jelas, kami tak gentar sedikitpun menghadapi siapa calon lawan kami. Saat ini, latihan terus kami tingkatkan, mulai dari kerja sama antarpemain, sampai meningkatkan fisik dan lainnya. Kami minta doanya saja,” ungkap Musatawa.

Selain itu, 80 persen pemain yang memperkuat Walisongo Sragen musim ini adalah pemain yang juga membela tim ini di ajang serupa musim lalu.

Hal tersebut membuat para pemain sedikit banyak sudah tahu karakter satu sama lain.

“Yang jelas, kita cukup percaya diri dengan kemampuan yang kami punya saat ini,” katanya. n Raditya Erwiyanto

JAKARTA—Petenis putri Indonesia Deria Nur Haliza akan menantang sesama wakil Merah Putih, Lavinia Tananta, dalam laga perempatfinal turnamen tenis ITF Women’s Circuit 2016 Jakarta yang berlangsung di lapangan tenis Elit Club Kuningan, Jakarta, Kamis (13/10).

Pada pertandingan putaran kedua, Rabu (12/10), Deria menaklukkan petenis Taiwan Hsin-Yuan Shih, 2-6, 6-2, 6-0.

Sementara, Lavinia mengalahkan petenis India Rishika Sunkara dalam tiga set 6-2, 1-6, 6-0.

“Pada set pertama, saya banyak melakukan kesalahan baik servis ataupun pukulan lain. Saya mulai menyesuaikan dengan permainan lawan dan memaksanya mengejar bola pada set kedua,” kata Deria selepas pertandingan.

Deria mengatakan b e l u m pernah menghadapi L a v i nia pada turnamen ProCircuit, meskipun kedua petenis itu akan saling berhadapan pada laga perempatfinal. “Saya hanya fokus satu demi satu pertandingan dan tidak menetapkan target khusus dalam turnamen ini,” ujar Deria.

Selain Deria dan Lavinia, tiga petenis putri Indonesia juga melangkah ke putaran perempatfinal, yakni Rifanty Kahfi-

Deria Nur Hafiza PP Pelti

ani, Jessy Rompies, dan Beatrice Gumulya.

Rifanty sukses menundukkan petenis Taiwan, Pei Ju Chien, dalam dua set langsung 6-2, 6-4 selama satu jam 28 menit. Di laga perempatfinal yang akan berlangsung Kamis (13/10), Rifanty akan menghadapi unggulan pertama asal Singapura Stefanie Tan. “Saya belum pernah menghadapi Stefanie. Tapi, kami pernah berlatih bersama ketika di Singapura. Saya akan bermain lebih lepas,” kata Rifanty.

Selain nomor tunggal, Rifanty juga akan turun pada nomor ganda, berpasangan dengan Lavinia Tananta, menghadapi ganda China, Shuo Feng/Ran Meng.

Satu wakil Indonesia, Vita Mediana tersingkir pada set kedua putaran kedua setelah mengundurkan diri ketika mengha- dapi petenis Jepang Yi jia Shao, saat skor 0-6, 1-4. n Antara

PP Pelti

LOLOS PEREMPATFINAL—Petenis putri Indonesia, Deria Nur Haliza saat babak kedua turnamen tenis ITF Women’s Circuit 2016, Rabu (12/10).

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

SPORT

15 www.joglosemar.co

Penjaga Gawang Pertama Peraih Kaki Emas

Reuters | Carl Recine

PENYELAMATAN—Penjaga gawang Inggris Joe Hart melakukan penyelamatan dari gempuran penyerang Slovenia pada kualifikasi Piala Dunia 2018 grup F di Stadion Stozice, Ljubljana, Slovenia, Selasa (11/10).

MONTE CARLO—Untuk pertama kalinya penghargaan ‘Kaki Emas’ alias Golden Foot Award jatuh ke tangan kiper. Adalah Gianluigi Buffon yang meraihnya tahun ini.

Buffon meraih award itu usai mengalahkan para pesepakbola top seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Andrea Pirlo, dan Wayne Rooney. Upacara sendiri digelar di Monako, Selasa (11/10) malam waktu setempat yang mana langsung diserahkan oleh Pangeran Albert II. Buffon dipilih karena penampilan okenya musim lalu saat mengantarkan Juventus meraih gelar Scudetto kelima beruntun dan juga Coppa Italia. Selain itu pemain 38 tahun itu juga mengapteni Italia di Piala Eropa 2016 sebelum disingkirkan Jerman di perempatfinal.

Buffon jadi pemenang asal Italia keempat setelah

Roberto Baggio (2003), Alessandro Del Piero (2007), dan Francesco Totti (2010). Italia kini jadi negara terbanyak pemenang award ini yakni empat, disusul Brasil dengan tiga pemain.

“Long Live Monte Carlo, di mana aku berharap bisa memenangi penghargaan lebih banyak lagi. Saya harap saya memang pantas mendapatkannya,” ujar Buffon seperti dikutip Football Italia.

Penghargaan ‘Kaki Emas’ ini diperuntukkan oleh para pesepakbola yang berusia minimal 28 tahun. Pemain yang sudah pernah terpilih tidak akan bisa dipilih lagi dan pemungutan suara dilakukan oleh fans lewat situs resmi.

Diadakan sejak 2003, Golden Foot kini sudah memasuki edisi ke-14.

Baggio adalah penerima yang pertama saat masih membela Brescia, sementara Samuel Eto’o adalah pemenangnya tahun lalu.  Detik

Slovenia 0-0 Inggris

Joe Hart Penyelamat Inggris LJUBLJANA—Timnas Inggris patut berterima kasih atas aksi jatuh-bangun Joe Hart di kandang Slovenia.

Jika bukan karena Hart, Inggris bisa pulang tanpa poin.

Melawat ke Stadion Stozice, Ljubljana, Rabu (12/10) dinihari WIB, Inggris bermain di bawah ancaman Slovenia yang punya banyak peluang bagus untuk mencetak gol.

Tapi Hart tampil prima untuk mengamankan gawang Inggris.

Kiper yang tengah dipinjamkan ke Torino itu setidaknya melakukan tiga penyelamatan bagus untuk menggagalkan peluang

Slovenia.Hart menggagalkan peluang Roman Bezjak dan Josip Ilicic yang tinggal berhadapan dengannya setelah memaksimalkan kesalahan pemain Inggris dalam mengoper bola.

Di awal babak kedua, Hart kembali berjibaku untuk mengamankan gawang Inggris. Dia menepis sundulan Jasmin Kurtic dengan tangan kirinya, bola membentur mistar gawang, dan Hart bereaksi dengan bagus untuk menghalau bola dengan tangannya.

“Sulit mengatakan bahwa ini adalah penampilan terbaik saya bersama Ing-

gris. Yang pasti salah satu penampilan terbaik di Inggris. Saya dipaksa sedikit bekerja keras dan kebanyakan karena kesalahan dari kami.

Tapi kami masih akan berkembang lagi, kami tim muda. Atmosfernya begitu intens dan kami terbawa,” ujar Hart kepada ITV. Aksi Hart yang tunjukkan setidaknya membuktikan bahwa dia belum “habis” setelah terbuang dari Manchester City musim ini dan kini menepi sementara ke Italia bersama Torino.

“Mereka punya banyak peluang. Kami mendominasi, tapi mereka yang

membuat peluang lebih banyak dengan situasi bola mati. Laga yang sulit, jadi Anda harus merespek mereka. Dan Jan Oblak di bawah mistar, saya sangat mengaguminya dan dia tampil fantastis,” jelasnya.

Performa Hart tersebut mendapat pujian dari manajer interim Inggris, Gareth Southgate. Dia pun tak segan untuk mengakui bahwa Inggris bisa membawa pulang satu poin berkat penampilan kiper berusia 29 tahun tersebut.

“Target secara keseluruhan adalah lolos, jadi dalam jangka panjang ini bisa saja

Begitu Merindukan........................................................................sambungan dari Hal 13 Ini merupakan kemenangan bersejarah bagi Paraguay. Opta mencatat, untuk pertama kali dalam sejarah Paraguay, mereka berhasil mengalahkan Argentina di kandangnya sendiri setelah lima kali seri dan tiga kali kalah.

Kekalahan ini meninggalkan catatan buruk bagi Argentina. Untuk pertama kalinya, Argentina menelan dua kekalahan di kandang sendiri dalam kualifikasi Piala Dunia yang sama. Sebelumnya, Argentina menyerah 0-2 dari Ekuador, Oktober 2015.

Tidak hanya itu, kekalahan dari Paraguay kian memperlihatkan bahwa Argentina tak berdaya tanpa Messi. Sang superstar terpaksa absen karena mengalami cedera otot saat membela klubnya, Barcelona melawan Atletico Madrid beberapa waktu lalu.

Dalam 10 pertandingan

Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang sudah dilakoni, Argentina selalu memenangi tiga pertandingan bersama Messi. Yaitu kemenangan 2-1 atas Chile, 2-0 lawan Bolivia, dan 1-0 atas Uruguay.

Lantas, bagaimana Argentina tanpa Messi? Argentina hanya meraih tujuh poin dari kemungkinan 21 poin yang bisa dikantongi dengan 1 kemenangan, empat seri, dan dua kali kalah dalam tujuh laga.

Di empat pertandingan pertama, Messi yang absen membuat Argentina dibekap Ekuador 0-2, 0-0 di markas Paraguay, 1-1 kontra Brasil, dan satu-satunya kemenangan diperoleh saat mengalahkan Kolombia 1-0. Setelahnya, Argentina diimbangi Venezuela 2-2 dan Peru dengan skor yang sama sebelum akhirnya kalah melawan Paraguay.

“Kami tidak akan mencari-cari alasan. Aku tidak

melakukan banyak hal dengan benar. Kalau aku tidak ada di skuat berikutnya, aku akan menerimanya, “ ujarnya sebagaimana diwartakan Soccer Way. Penyerang Manchester City tersebut tampil buruk saat La Albiceleste dipermalukan Paraguay 0-1 di kandangnya sendiri. Di laga tersebut, Aguero menyianyiakan hadiah penalti usai sepakannya dengan mudah diselamatkan kiper lawan.

Alhasil, Aguero pun gagal mengakhiri puasa golnya. Pesepakbola berusia 28 tahun ini baru mencetak satu gol dalam 10 penampilannya bersama Argentina, yang dibuat ke gawang Panama dalam kemenangan 5-0 di fase grup Copa America Centenario.

Padahal Aguero tampil tajam di level klub. Di musim ini saja, mantan pemain Atletico Madrid itu berhasil mencetak 11 gol dalam de-

lapan penampilan di semua kompetisi (termasuk kualifikasi Liga Champions).

Hasil laga melawan Paraguay membuat Argentina cuma mendapatkan satu poin dari dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di bulan Oktober. Sebelumnya, mereka ditahan imbang Peru dengan skor 2-2, pekan lalu.

Mereka kehilang tujuh angka dari tiga laga kualifikasi.

“Kami tidak tampil bagus.

Kami datang dengan rencana tampil lebih baik dan menang. Itulah kenapa saya sedih dan marah,” kata pelatih Argentina, Edgardo Bauza.

Argentina sekarang berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 16 poin dari 10 pertandingan.

Mereka tertinggal lima poin dari Brasil yang memimpin klasemen. Argentina akan menghadapi Brasil dan Kolombia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, pada bulan depan.  Reuters | Detik

Tak Terbendung...........................................................................sambungan dari Hal 13 “Hadiah” itu dimaksimalkan Gabriel dengan melambungkan bola ke atas Hernandez untuk mengirim si kulit bundar ke dalam gawang tuan rumah.

Pemain berusia 19 tahun tersebut nyaris mencetak gol kedua di paruh kedua laga, tepatnya di menit ke50. Tapi kali ini bola hasil sepakannya masih melebar dari bidang sasaran.

Brasil baru benar-benar mencetak gol keduanya di menit ke-53. Dari sisi kiri Renato Augusto menyodorkan bola ke hadapan gawang tanpa ada pemain Venezuela yang menghadang. Di tiang jauh, Willian pun menyambar bola dan membuat Brasil unggul 2-0.

Venezuela bukannya tanpa peluang. Penyerang Salomon Rondon setidaknya sempat menembakkan bola yang masih bisa dibelokkan arahnya oleh Marquinhos di menit ke-61 dan kemudian menyundul bola di menit ke-89 meskipun masih bisa diantisipasi kiper Alisson.

Pertandingan yang berjalan di bawah rintik hujan ini juga sempat diwarnai insiden mati lampu di stadion--kendatipun di beberapa titik lampu masih terlihat menyala.Lampu mendadak mati di menit ke75, membuat pertandingan dihentikan sesaat. Lampu stadion baru menyala lagi setelah lebih dari 30 menit.

Dengan hasil dari kandang Venezuela tersebut Brasil kembali memuncaki klasemen dengan 21 poin, mengungguli Uruguay di posisi dua dengan 20 angka. Uruguay harus rela memberikan posisi puncaknya pada Brasil setelah hasil imbang yang diterimanya lawan Kolombia.

Kolombia menjamu Uruguay di Estadio Metropolitano Roberto Melendez, Barranquilla, Rabu (12/10) dinihari WIB. Abel Aguilar membawa Kolombia memimpin lebih dulu di menit 15. Namun, Uruguay bisa menyeimbangkan permainan pada 12 menit setelahnya untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 1-1.

La Celeste berbalik unggul di babak kedua setelah Luis Suarez memanfaatkan kesalahan pemain belakang Kolombia di menit 73. Akan tetapi, Fernando Mina menyelamatkan Kolombia dari kekalahan lewat golnya sembilan menit berselang.

“Jelas menyakitkan tidak bisa mengalahkan mereka, tapi ini adalah satu poin penting yang diamankan melawan rival langsung, bermain tandang, dan dengan kondisi yang mereka miliki. Ini jelas adalah poin yang bagus. Kami akan menikmatinya dan terus melaju dari sini,” ujar pemain Uruguay, Luis Suarez kepada VTV seperti dikutip dari Soccerway.  Detik

poin penting. Semua orang bisa melihat kami bisa lebih baik, tapi peluang-peluang mereka datang dari kesalahan kami atau bola mati.Mendapat poin di sini, sungguh kami berutang pada kiper kami.

Dia fantastis. Dia dalam performa terbaiknya ketika tenang,” ujar Southgate dikutip dari BBC Dengan tambahan satu poin ini, Inggris masih menempati puncak klasemen Grup F. Mereka memiliki tujuh poin dari tiga pertandingan.  Detik

Gianluigi Buffon Reuters | Antonio Bronic

Kemenangan yang...................................sambungan dari Hal 13 Pertandingan berjalan relatif nyaman untuk Die Mannschaft karena tim tamu tetap lebih banyak menunggu meski dalam keadaan tertinggal. Itu yang membuat Jerman mampu menguasai permainan dan mencatatkan penguasaan bola hingga 75 persen.

ESPN mencatat skuat besutan Joachim Loew melepaskan 25 percobaan, meski hanya lima yang mengarah ke gawang. Sementara Irlandia Utara punya empat upaya dan hanya separuhnya yang tepat sasaran.

“Yang utama adalah kami

mendapatkan enam poin dari dua laga ini dan tidak kebobolan satupun gol. Kami mencetak dua gol dini di pertandingan dan itu berarti ini merupakan kemenangan yang relatif mudah. Irlandia Utara bertahan dengan cukup dalam dan mereka tidak mengubah pendekatan setelah tertinggal ,” kata Loew dilansir Soccerway.

Meski demikian, Loew mengakui ada sejumlah momen yang cukup berbahaya untuk timnya. Dalam beberapa aspek, Jerman juga disebutnya bisa lebih baik lagi.

“Kami harus bertahan

dalam situasi satu lawan satu beberapa kali di 15 menit terakhir pada babak pertama dan itu cukup berbahaya. Transisi kami dari menyerang ke bertahan agak terlalu lambar kadangkadang. Kami sedikit ceroboh dalam sejumlah kesempatan,” demikian Loew.

Dengan kemenangan tersebut, Jerman masih sempurna di Grup C Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Mereka mengoleksi nilai sembilan dari tiga laga, memimpin klasemen dengan keunggulan dua poin dari Azerbaijan.  Detik

Lagi-lagi....................................................sambungan dari Hal 13 Tim asuhan Adam Nawalka itu juga membuat total 17 attempts dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara itu Armenia hanya bikin total lima attempts.

Armenia yang bermain di bawah tekanan Polandia bahkan harus menuntaskan babak pertama dengan minus satu pemain usai Gael Andonian mendapat kartu kuning kedua di menit ke-31, selisih tiga menit dengan kartu kuning pertamanya. Meski demikian, Armenia masih mampu meredam Polandia di babak pertama yang berakhir

dengan skor 0-0.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-48 setelah Hrayr Mkoyan mencetak gol bunuh diri. Diawali bola free kick dari sisi kanan penyerang Polandia, Mkoyan yang mengawal ketat Lewandowski malah mengarahkan bola ke gawang sendiri setelah mengenai lututnya.

Tak sampai dua menit berselang, Armenia menyamakan skor setelah sepakan keras Marcos Pineiro Pizzelli tidak bisa dihadang Lukasz Fabianski. Polandia terus menggempur pertahanan Armenia dan akhirnya gol kemenangan tercipta di de-

tik-detik akhir pertandingan alias memasuki menit kelima injury time.

Free kick Jakub Blaszczykowski dari sisi kiri mengarah ke tiang jauh yang disambut tandukan Lewandowski. Bola jatuh di sisi kanan jauh kiper Armenia dan Polandia pun menang dramatis 2-1.

Tambahan tiga poin membuat Polandia tetap di posisi kedua dengan tujuh poin dari tiga laga, menguntit Montenegro yang punya poin sama tapi unggul selisih gol. Sementara Armenia tanpa poin di posisi terbawah.  Detik

Dekat dengan..........................................sambungan dari Hal 13 Brooklyn mengusap rambutnya saat berbincang dengan Kim. Mereka terus tertawa dan tampak menikmati kebersamaan tersebut.

Seperti dilansir Viva dari Mirror, Brooklyn dan Kim selalu terlihat bersama pada hari itu. Brooklyn tampak santai dengan kaos hitam dan jins warna senada. Sementara itu, Kim

juga mengenakan busana santai dengan jaket dan sepatu kets. Gadis berambut panjang ini membawa tas ransel.

Ini bukan pertama kalinya Brooklyn jalan bareng dengan Kim. Sebelumnya, dua remaja ini juga terlihat jalan bareng. Keduanya juga kepergok makan bareng bersama. Brooklyn

berusaha menutupi wajahnya dengan menunduk, sementara Kim menunggu di dalam mobil.

Kim sendiri sempat dikabarkan dekat dengan Rocco, putra dari Madonna dan sutradara Guy Ritchie. Belum ada konfirmasi resmi soal hubungan dua remaja selebriti tersebut.  Cisilia Perwita S

SEHAT & BUGAR

16

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

www.joglosemar.co

Efektifkah dengan Obat Herbal?

D

britannica.com

i tengah era pengobatan modern dewasa ini, obat-obat herbal masih tetap digunakan. Pengobatan dengan jamu-jamuan yang berasal dari herbal atau tanaman, sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang dulu.

Akan tetapi, kita juga perlu mencermatinya agar penggunaan obat herbal bisa lebih efektif dan aman. Misalnya, ada anggapan bahwa pengobatan herbal lebih murah, aman, efektif dan efek sampingnya kecil. Sementara obat sintetis/ farmasi mahal dan pasti ada efek sampingnya yang kadang fatal.

Anggapan lebih murah agaknya muncul dari kebiasaan meracik obat herbal di rumah menggunakan bahan-bahan dapur. Sebetulnya, obat herbal buatan rumah tidak memiliki dosis atau takaran standar untuk mencapai khasiat yang diinginkan.

Jika menghendaki obat herbal yang terstandar, kita harus mengonsumsi ekstraknya yang diproses secara profesional. Alhasil, harus ada harga lebih yang dibayarkan, yang tidak bisa dibilang murah.

Ada benarnya obat herbal itu minim efek samping. Namun, jika dilakukan penelitian uji toksisitas akut dan subkronis, obat herbal ternyata tidak bisa dibilang lebih aman ketimbang obat sintetis atau obat kimia.

Keduanya tetap mempunyai efek samping. Hanya saja, efek samping obat sintetis jelas dan bisa diketahui dari buku obat, sementara efek samping obat herbal belum semuanya diteliti. Bisa saja efek samping obat herbal juga dahsyat.

Contoh, painkiller atau penurun panas jenis salicylic acids yang berasal dari herbal bisa merusak hati dan ginjal jika digunakan berlebihan. Jadi, untuk bahan-bahan yang belum diketahui efek sampingnya, lebih baik dipilih yang sudah terstandar dengan dosis yang pasti agar efektif.

Kita sendiri berhak memilih untuk melakukan pengobatan dengan obatobatan herbal atau sintetis. Jika memilih pengobatan herbal, berkonsultasilah lebih dulu pada dokter yang telah mengikuti pelatihan sertikasi jamu serta mendapatkan serti kat dari Kemenkes.

Pasien pun harus menandatangani kesepakatan atau mengisi inform concern bahwa dirinya bersedia diberikan pengobatan herbal dengan menyadari bahwa obat herbal pun tetap punya efek samping.  Tribunnews

Mimisan Jadi Gejala Penyakit

P

blogimg

erdarahan identik dengan kondisi yang kegawatan dan memerlukan penanganan khusus. Tapi sebenarnya, tidak semua perdarahan harus dibawa ke RS tetapi bisa dilakukan penanganan sendiri di rumah. Salah satunya adalah perdarahan di hidung atau bisa disebut mimisan.

Mimisan dalam bahasa medis memiliki istilah epistaksis itu memang banyak ditemukan di masyarakat.

Mimisan sendiri merupakan sebuah kondisi di mana keluar darah dari hidung karena sebab tertentu.

Dokter Umum Rumah Sakit (RSI) Surakarta, dr Tri Wigati mengungkapkan mimisan bukanlah sebuah penyakit.

Meski demikian, kondisi itu patut diwaspadai karena itu menjadi gejala sebuah penyakit. “Bisa jadi mimisan adalah gejala penyakit tertentu. Namun, untuk penegakan diagnosis memang perlu pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia kepada Joglosemar, kemarin.

Mengenai penyebabnya, dirinya menegaskan ada beberapa jenis. Di antaranya dari faktor lokal seperti trauma di hidung, infeksi hidung, pilek. Selain itu, kelainan bawaan (tulang hidung bengkok), tumor hidung, kanker nasofaring juga bisa menjadi penyebab mimisan dari faktor lokal.

Selain lokal, faktor sistemik juga bisa membuat seseorang mimisan. Faktor ini meliputi pe-

nyakit darah tinggi/ hipertensi, jantung dan pembuluh darah, ginjal, kelainan darah, gangguan endokrin (kehamilan dan menopause).

“Cuaca dingin/ suhu tinggi serta pembedahan juga bisa mengakibatkan mimisan. Dan anak-anak paling sering kita temukan kasusnya,” paparnya.

Dikatakannya, penanganan mimisan bisa dilakukan di rumah. Tentunya, dengan catatan mimisannya termasuk ringan yakni durasi mimisan antara lima hingga 10 menit.

Penanganan mimisan kategori ringan di rumah adalah dengan memposisikan tubuh duduk tegak dan jangan berbaring.

“Jangan panik duluan dan usahakan tidak berbaring karena darah bisa masuk kembali ke hidung. Jika masuk ke tenggorokan maka akan menimbulkan masalah baru,” ungkap dia.

Langkah selanjutnya, kita bisa menekan cuping hidung antara lima hingga 10 menit.

Kita juga bisa memasang tampon yang bisa berupa kain kasa steril. Hanya saja, hal ini perlu teknik. Penggunaan kasa steril lebih disarankan dibandingkan dengan bahan lain karena mampu menyerap darah. Dirinya melarang penggunaan kapas untuk tampon karena kapas ketika terkena darah akan lembek

dan bisa jadi tidak bisa dikeluarkan dari hidung.

“Pernah kami ditanya pasien tentang penggunaan daun sirih untuk menghentikan perdarahan hidung. Pada prinsipnya boleh saja daun sirih diselipkan ke hidung,” tegasnya.

Jika dengan cara-cara tersebut perdarahan bisa berhenti, maka tidak perlu dibawa ke RS. Namun, jika masih terjadi perdarahan dan darah terus mengucur deras maka secepatnya harus dibawa ke RS. “Nantinya pasien harus menjalani sejumlah pemeriksaan untuk mengetahui penyebab mimisannya. Jika sudah diketahui maka akan terlebih dahulu diobati faktor penyebabnya. Dengan pertimbangan jika penyebab sudah diatasi maka mimisan kemungkinan tidak timbul lagi,” katanya lagi.  Murniati

Bisa Sebabkan Anemia

K

onsultasi esehatan

Bagi Anda yang memiliki keluhan atau pun pertanyaan seputar kesehatan dan seks, silakan kirim ke e-mail harianjoglosemar@gmail.com atau SMS di nomor 087735001497, caranya ketik JOGLO (spasi) KSK (spasi) pertanyaan. Tim dokter dari Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Surakarta akan menjawab keluhan Anda.

D

ok, saya memiliki anak laki-laki yang duduk di bangku kelas V SD. Anak saya sempat tanya-tanya seputar seks. Apa yang harus saya lakukan dok? Terima kasih atas penjelasannya.

089603xxxxxx Jawaban: Sudah menjadi sesuatu yang wajar jika keingintahuan anak meningkat di usia segitu. Yang Anda lakukan adalah dengan memberikan jawaban tapi juga dijelaskan dengan menggunakan istilah yang bisa dipahami. Yang jelas, pendidikan seks sejak dini sangat penting, jangan malah dianggap tabu.

Fitria Sari Budiningtyas, Spsi, Psi, MM Psikolog RS PKU Muhammadiyah Surakarta

Stok Darah UUD PMI Kota Surakarta 12/10/2016 Pukul 14.30 A 237 B 549 O 609 AB 97

M

dr Tri Wigati Dokter Umum Rumah Sakit (RSI) Surakarta.

Ditanya Anak Soal Seks

Info : PMI Kota Surakarta (0271) 646505

Mimisan bukanlah sebuah penyakit. Meski demikian, kondisi itu patut diwaspadai karena itu menjadi gejala sebuah penyakit.

imisan yang terjadi dalam waktu lama bisa menimbulkan efek baru. Selain membuat was-was, mimisan dengan darah yang mengucur deras dan durasi cukup lama akan membuat pasien

mengalami penurunan hemoglobin (Hb).

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan untuk berhati-hati dalam mengorek hidung. Jangan sampai menimbulkan luka karena bisa jadi Anda mengalami mimisan.

Tidak hanya itu, kita harus mengurangi merokok. Karena rokok dapat mengurangi kelembaban hidung dan meningkatkan risiko iritasi hidung. Dengan menghindari faktor risiko, maka diharapkan mimisan tidak terjadi.  Murniati

Joglosemar | Murniati

Sering Lemas dan Produktivitas Kerja Menurun

Boleh Jadi Tanda Depresi?

P

ernahkah suatu ketika Anda mengalami penurunan produktivitas secara drastis serta sulit untuk berangkat ke kantor? Jika demikian, patut diwaspadai Anda sedang mengalami depresi.

Depresi merupakan salah satu gangguan jiwa yang bisa berakibat fatal jika tak ditangani. Pada stadium lanjut, orang yang mengidap depresi bisa memiliki keinginan bunuh diri. dr Andri, SpKJ, FAPM, dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera mengatakan gejala depresi yang disebabkan oleh pekerjaan sebenarnya mudah terlihat. Salah satunya adalah contoh di atas.

“Misalnya, badan lemas susah banget mau berangkat ke kantor, atau di kantor seringnya lemas dan produktivitas akhirnya turun, dan terjadinya sudah beberapa hari bahkan berminggu-minggu, ini sebenarnya sudah merupakan salah satu

gejala depresi,” tutur dr Andri.

Sayangnya, kurangnya pemahaman soal masalah gangguan jiwa membuat pekerja sering meremehkan gejala tersebut. Pun bagi pihak perusahaan, karyawan yang sedang mengalami depresi jarang ditolong dengan baik dan bisa jadi malah menambah parah kondisinya.

“Beda ya lemas dan malas. Kalau malas memang kitanya nggak mau. Di sisi lain juga kalau kantor kita telepon nggak masuk sakit perut atau pusing, nggak apa-apa. Tapi ketika kita bilang ada gangguan cemas atau serangan panik, disuruh jangan dipikiran dan positif aja. Ini kan salah,” tandas dr Andri lagi.

Selain depresi, terlalu gila kerja juga dapat meningkatkan risiko Anda mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dan Obsessive Compulsi-

ve Disorder (OCD). Kedua masalah ini tentu akan memengaruhi performa Anda di kantor untuk masa depan.

Untuk itu, dr Andri mengingatkan agar pekerja yang sudah merasa stres karena tekanan sebaiknya menggunakan hak cuti. Cuti untuk liburan tak harus selalu ke luar kota, menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah yang sebelumnya jarang dilakukan karena sibuk bekerja juga merupakan pelepas stres yang baik.

“Idealnya itu buat tubuh dan otak ya, kita kerja 8 jam, tidur 8 jam, rekreasi 8 jam,” tutupnya.  Detik

Efek Minum Susu Sebelum Tidur

S sirhealth.com

usu memang baik bagi kesehatan tubuh anak.

Namun bila anak terbiasa minum susu sebelum tidur, maka jangan lupa ingatkan ia untuk menyikat gigi agar tak jadi ompong.

Ya, kandungan gula pada susu jika tak dibersihkan bisa membuat gigi menjadi rapuh dan mudah patah.

Hal itu dikatakan oleh

Head of Professional Relationship Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk, drg Ratu Mirah Afifah di Jakarta, Selasa (11/10).

“Kalau anak terbiasa minum susu sebelum tidur, tanpa menyikat gigi, itu betul-betul seperti direndam. Apalagi kalau susunya dikasih gula, nanti gulanya itu diubah jadi asam. Bisa

menyebabkan karies,” ujar drg Mirah.

Kondisi seperti itu disebutkan oleh drg Mirah sebagai nursing bottle caries, yakni kerusakan gigi pada bayi dan anak-anak yang sangat muda akibat lekatan asupan manis dan bergula seperti susu atau jus buah.

Pelekatan itu biasanya terjadi dalam waktu yang lama,

seperti pada malam hari.

Saat anak tertidur setelah minum susu tanpa menyikat gigi terlebih dahulu, bakteri di dalam mulut bereaksi terhadap gula yang ada dan menjadikannya bersifat asam. Asam inilah yang kemudian akan menyerang gigi dan membuatnya menjadi rapuh serta rusak.

Ketika tingkat kerusak-

theimaginativeconservative.org

annya sudah parah, bukan tidak mungkin gigi susu anak akan tanggal sebelum waktunya.

“Biasanya yang sering terkena adalah gigi bagian depan atas. Kalau lihat ada anak yang gigi depan atasnya ompong, keropos atau berlubang, bisa jadi karena karies itu tadi,” imbuh drg Mirah.  Detik

17

KAMIS, 13 OKTOBER 2016 | INFO BIZ

Ik an Bar s Ko om

LOWONGAN KERJA SERBA-SERBI OTOMOTIF PEMBIAYAAN KEHILANGAN JUAL BARANG & JASA PENGOBATAN PELUANG USAHA

TOKCER

HUBUNGI : 0271-9126313, 0271-717141 (Bag. Iklan) Fax. 0271-741696 EMAIL : iklanjs@yahoo.com WAKTU PENERMAAN IKLAN : Senin - Jumat S/d Pkl. 16.00 WIB, Sabtu s/d 12.00 WIB

JASA

TTS JOGLOSEMAR DATA PENGIRIM

SEDOT WC/LIMBAHâ&#x20AC;?Daffa Jayaâ&#x20AC;?Tangki 2700Liter,Bersih,Mesin Canggih,Layanan Tiap Hari 24Jam. 085107928000 (JS7287)- 3

KEHILANGAN STNK KBM TOYOTA Dyna,2005,Biru, AD1364PA,An.Abu Bakar,Al:Sangkrah Rt.02/09 Ps.Kliwon Surakarta

(JS7393)- 3 _________________________

STNK SPM HONDA, 2016, Hitam, AD4631NA,An.Poppy Ermawati,Al.Gendingan Rt. 01/15 Jebres,Surakarta (JS7394)- 3

KOST KOST PUTRA KWARASAN,Kmr mandi dlm 400ribu,Dkt ATW,Bersih,Nyaman, Parkir Dalam 087871596888 (JS7328)- 3

LOWONGAN

PELUANG USAHA

(JS7384)- 5 _________________________

(JS7355)- 3 _________________________

H A R I A N

(JS7375)- 3 _________________________

KAMIS (13/10)

TRANDING FOREX ONLINE,Menerima BankBCA, Mandiri & BNI, Buka Akun Sekarang klik fbspro.com

MOBIL DIJUAL SOLO

DAIHATSU DAIHATSU SIGRA ANG 2JTN,PU DP 4jtn,Terios D 3jtn,Xenia DP 5jtn,Ayla DP 3jtn,BV DP 8jtn,H:081299001070

LAYANANCEPATSINARMAS&Konsultasi, BPKB Motor/Mobil Min Thâ&#x20AC;&#x2122;91,Bng 0,4%,Tnpa BI Cek:085725443447

Info Iklan : 717141

Pertanyaan TTS 13 Oktober 2016

(JS7360)- 3

PENGOBATAN

MAULANGSINGSEHATLepasDr Macam Penyakit? Coba Minum â&#x20AC;&#x153;Gurah Ususâ&#x20AC;?

BUKTIKAN!AmanDepkes,Hp:08979478652

(JS7380)- 3

PERAWATAN TUBUH

PJT PGLN DI HTL Byk Tng Ibu2 Muda Jawa,Arab,Cina Pgln 24Jam Tdk SMS:081548627010/085727762791 (JS7390)- 3 _________________________

PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage, Sauna, Whirlpool,Body Reflexology.Ruko Soba Square JC 26/085100998568

PERSEWAAN MOBIL

TOYOTAPROMO:AGYADP8JtAngsuran 3JtAn & Avanza DP 12Jt(Angsuran 4JtAn) Ready,Bonus HP: Dion-082225603169

(JS7314)- 3 _________________________

Mendatar 1. Gelar bangsawan Melayu 3. Dalam keadaan diam 6. Daerah penempatan penduduk 7. Mengunjungi 8. Tindakan yg bersifat untung-untungan 11. Matahari 13. Tidak ada selisih sedikit pun 16. Takut 19. Patut; layak

IKA RENTAL(PU 125Rb/10Jam)APV/ Avanza/Xenia/Pregio/Inova.Bisa Mingguan/ Bulanan:085100948433/081228038944* (JS7294)- 3 _________________________

22. Bebas dr bekerja atau masuk sekolah 23. Sindiran atau ejekan 24. Bebas dr rasa ketegangan Menurun 1. Tunduk kpd 2. Gelung rambut 4. Gejala 5. Lekas-lekas; buru-buru 9. Selokan

10. Baik budi bahasanya 12. Indah dan sedap dipandang mata 13. Kecoh 14. Orang yg selalu mementingkan diri sendiri; 15. Bersifat dasar; pokok 17. Maksud atau tujuan suatu perbuatan 18. Jalan (aturan, adat) yg benar 20. Bagian permukaan bumi; daerah 21. Setia

Jawaban TTS 6 Oktober 2016 Mendatar 1. Kerdil 4. Banyak 7. Isi 8. Nian 9. Trem 10. Asli 11. Alas

(JS7344)- 3

(JS7361)- 3

TOYOTA TOYOTA

Tulis jawaban TTS pada kartu pos dan kirimkan ke Kantor Harian Joglosemar. Sertakan kupon TTS, nama, nomor KTP/SIM dan nomor telepon. Jawaban yang benar setiap harinya akan diundi dan di umumkan setiap bulan pada minggu ketiga bulan berikutnya. Empat (4) orang yang beruntung akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp 50.000.

PEMBIAYAAN

(JS7385)- 3 _________________________

(JS7352)- 7

No. Telp

KUPON TTS

Promosi Tepat Usaha Lancar

PELUANG USAHA.Kerja Sambilan:Ibu RT,Pensiunan,Karyawan/ti,PNS,Guru, Mhs.Hasil 100rb/hr.0895327968677.Cepat

DICARI SOPIR DUMP Truck Yang Berpengalaman.Hub:Heri,081229 191344 (Lokasi Karanganyar)

PT.WOO TEKH Cab.Solo Mmbthkn Kaywn,Sbg Staf Medical Check Up,Max. 30Th,P/W,Tdk Sdg Kuliah&Berkeluarga.

Fasilitas,Profit Harian+Insentif Bulanan+ Bonus&Jenjang Karier.Disediakan Mess Bagi Yg Diluar Kota.CP: 081311444627/ 0856.6943.7180

Alamat

TAHU BULAT..TAHU BULAT Asli Tasikmalaya Mencari Agen/Penggoreng Se-Solo Raya Hubungi:089639531799

(JS7359)- 3

Bth:1.Keuangan,Syarat:Mengerti Lap Keu & Pajak. 2. Adm. Syarat Umum: Muslimah,Pny Mtor.Kirim Data Pribadi Via Email Ke juarakarakter@gmail.com& Sms 087838836366

Nama

13. Gusi 14. Laik 15. Tabir 18. Niaga 19. Entah 21. Alternasi 22. Telaah 23. Tuntas

Menurun 1. Kenang 2. Donasi 3. Lihai 4. Biasa 5. Netral 6. Kompak 10. Asmara

12. Santai 15. Taat 16. Biara 17. Rela 18. Nekat 20. Habis

Acara TV Kamis, 13 Oktober 2016 RCTI 09:00 09:45 11:00 11:30 12:00 13:00 14:30 15:00 16:00 16:30 17:45 19:30 20:30 22:30

SCTV 09:00 10:00 12:00 12:30

14:30 16:00 16:30 18:00 19:30 21:30

Intens Bunda Silet Seputar Indonesia Siang Mude In Indonesia Putri Yang Terbuang Descendants Of The Sun UPA : Udah Putusin Aja Seputar Indonesia Tukang Ojek Pengkolan Anak Jalanan Tukang Bubur Naik Haji The Series Anugerah Cinta Pirates Of The Carribean : On Stranger Tides Halo Selebriti FTV Pagi Liputan 6 Siang Serial Drama India: Khushi Serial Drama India: Gangaa Season 2 Liputan 6 Istri Untuk Papaku Pink Angel Pangeran 2 Grand Final Miss Celebriti 2016

INDOSIAR 07:30 Keluarga Somat 08:00 Sinema Pagi 10:00 Kiss Pagi

CINEMA XXI

Patroli Sinema Indosiar Hot Kiss Sore Fokus Sore D BOX Golden Memories Bintang Pantura 3 Just For Laughs Gags

TRANSTV 08:30 09:30 10:00 11:30 12:00 14:00 15:00 16:00 17:00 17:30 18.00 18:30 19:00 21:00 22:30

Ranking 1 Food & Fashion Basa Basi Berita Islami Masa Kini Ummat Mata & Hati Katakan Putus Rumpi Beriman Mozaik Islam CNN Indonesia Prime Music & Movie Everybody Superstar A Night With Judika Bioskop Trans Tv

TRANS 7 08:00 Cermin Kehidupan 09:00 Rahasia Tuhan 10:00 Dulu Sekarang 10:30 CCTV 12:35 Laptop SI Unyil 14:10 Tau Gak Sih 14:45 Redaksiana 15:15 Jejak Si Gundul 17:00 Rumah Uya 18:00 Hitam Putih 19:30 On The Spot 20:30 Kangen OVJ 21:45 Kangen Rooftop

22:45 Para Petualang Cantik 23:45 Sport 7 Malam Global TV 08:30 Paw Patrol 09:00 Ada Tamu Gokil 10:00 Kongkow Car 12:00 Obsesi 12:30 Dibalik Rahasia 13:00 Bukan Talkshow Biasa 15:00 Eksis 16:00 1000 Tanya 16:30 Ayahku Hebat 17:00 Kungfu Panda 18:00 Movies 20:00 Movies 22:30 Movies MNCTV 09.00 Si Alif 10:30 Tuntas 12:00 Upin & Ipin 13:30 Pulihnya Kekuatan Dede 14:30 Komik Selebriti Bikin Happy 16:30 Upin & Ipin 17:00 Super Dede 2 18:00 Adit & Sopo Jarwo 18:30 Go BMX 20:00 Centini 21:15 Sinema Pilihan 23:45 Sedap Malam ANTV 08.00 The New Eat Bulaga Indonesia 10:00 Veera 12:30 Kaali Dan Gauri 13:30 Anandhi 15:30 Uttaran

HTM The PARK HTM GRAND Senin-Kamis Rp. 25.000 Senin-Kamis: 25.000 Jumat Rp. 35.000 Jumat : 30.000 Sabtu-Minggu, Libur Rp. 35.000 Sabtu/ Minggu/ Libur: 35.000 PREMIERE Senin-Kamis: 50.000, Jumat & 1 Hari sblm tgl merah: 60.000, Sabtu, Minggu, tgl merah: 75.000

PARAGON Senin-Kamis: 30.000 Jumat: 35.000 Sabtu/ Minggu/ Libur: 40.000 PREMIERE Senin-Kamis 50.000 Jumat: 60.000 Sabtu/ Minggu/ Libur 75.000

19:00 20:00 21:30 22:00 23:00 00:15

Pesbukers Super Family 100 Ashoka Fatmagul Efsun & Bahar Selamat Malam Indonesia

Metro TV 09:00 Metro Kini 10.05 Metro Plus Pagi 11:30 Nitizen News 12:30 Metro Siang 13:30 Metro Xin Wen 15:00 Metro Sore 15:30 Good News Today 16:30 30 Minutes 17:00 Metro Hari Ini 18:00 Prime Time News 19:30 Trending Topic 20:05 360 21:05 Eagle Documentary Series 21:30 Top News 22:30 Idenesia 23:05 Metro Sports TV ONE 09:00 Karikatur Negri 09:30 Kabar Pasar Pagi 10:30 Coffee Break 11:00 Kabar Indonesia 11:30 Kabar Siang 13:30 Ruang Kita 15:00 Kabar Pasar Sore 16:30 Sorotan Kasus 19:00 Negri 1/2 Demokrasi 21:00 Kabar Malam 22:00 Telusur Jadwal Dapat Berubah Sewaktu-waktu

SOLO SQUARE Senin-Kamis: 25.000 Jumat: 30.000 Sabtu/ Minggu/ Libur: 35.000

The PARK

WE SERVE YOU THE BEST MOVIE

11:00 12:00 14:00 15:00 15:30 17:00 19:30 00:00

13.00/15.40/18.20/21.00

12.00/14.15/16.30/18.45/21.00

13.00/15.40/18.20/21.00

12.00/14.25/16.50/19.15/21.40

12.15/14.30/16.45/19.00/21.15

12.30/15.00/17.30/20.00

12.00/14.15/16.30/18.45/21.00

12:00/14:25/16:50/19:05/21:30

12.45/15.15/17.45/20.15

12.15/14.40/17.05/19.30/21.55

Solo Paragon

12:00/14:25/16:50/19:05/21:30

14.45/19.15/21.15

Solo Square

12.15/16.45

NO 12:15/14:25/16:35/18:45/20:55

12:00/14:25/16:50/19:15/21:40

12:15/14:20/16:25/18:30/20:35

12:00/14:20/16:40/19:00/21:20

12:30/14:30/16:30/18:30/20:30

Grand Mall

YET 12.30/14.30/16.30/18.30/20.30

12.30/14.35/16.40/18.45/20.50

12.00/16.35/21.10

14.10/18.45

12.15/14.20/16.25/18.30/20.35

PANGGUNG

18 www.joglosemar.co

kamis, 13 oktober 2016

Konser Intim di Indonesia

Bryan Adams

L

Kapanlagi

ive Nation, sebagai promotor yang telah sukses mendatangkan Bon Jovi dan Selena Gomez, akhirnya mengumumkan musisi selanjutnya yang

akan tampil di Indonesia pada Rabu (12/10) di Hard Rock Cafe, Jakarta.

Musisi tersebut adalah Bryan Adams.

Bryan Adams dijadwalkan akan tampil pada 16 Januari 2017 mendatang. Konser bertajuk Get Up Tour tersebut akan digelar dibeberapa negara di Asia Tenggara dan dimulai dari Indonesia.

Meskipun Get Up Tour ini masih dalam rangka mempromosikan album ketiga belas Bryan Adams bertajuk Get Up, namun pihak Live Nation memastikan pelantun lagu Summer of 69 ini akan membawakan lagu-lagu sing a long-nya di album terdahulu, termasuk lagu-lagu dari album ikonik Restless.

“Konser ini akan eksklusif dan hanya berkapasitas 3.000 orang, karena kami ingin konser ini lebih terasa intim dan penonton dapat merasakan real close experience dengan Bryan Adams,” ujar Managing Director Live Nation, Kimberly Freser.

Untuk penjualan tiket early bird akan dimu-

Nindy Ayunda

Masih Ingin Tambah Anak

P

enyanyi Nindy Ayunda baru melahirkan anak keduanya berjenis kelamin perempuan. Sudah punya sepasang buah hati, pelantun Cinta Cuma Satu itu masih ingin menambah anak lagi. “Insya Allah. Kalo dikasih lagi aku mau kok, orang enak kok punya anak,” ujar Nindy sambil tertawa, saat ditemui di Rumah Sakit Brawijaya, Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (12/10).

Pelantun Cinta Cuma Satu ini mengaku ingin punya empat anak. Dia pun berharap hal itu bisa diwujudkan.”Aku tuh pengennya punya anak cowok cewek cowok cewek. Tapi kan tergantung dikasihnya apa,” bebernya.

Pada 10 Oktober kemarin, Nindy dikaruniai seorang putri cantik yang diberi nama Akifa Dhinira Parasady Harsono melalu persalinan caesar. Sebelumnya, istri dari Askara Parasady, sudah lebih dulu mempunyai anak yang sudah berusia empat tahun, Abhirama Danendra Harsono.

Nindy sendiri akan konsisten memberikan konsumsi ASI untuk Kanara, panggilan anak keduanya. Dia pun berusaha dua tahun eksklusif untuk hal itu. “Insya Allah, sama kayak kakaknya sih ya ASI juga. Sejauh ini alhamdulillah ASI bagus. Karena mungkin dari hamil udah minum vitamin ya buat ibu hamil dan menyusui sekalian,” paparnya. n Detik

citynews

Kapanlagi

Korban Penipuan

A

ri Wibowo pernah menjadi korban penipuan dalam bisnisnya. Pelajaran berharga itu pun membuatnya lebih hati-hati memilih rekan bisnis. “Memilih rekan kerja yang bisa dipercaya itu nomor satu. Dan, saya rasa itu sudah saya dapatkan.

Saya kan memang nggak begitu paham bisnis, makanya saya cari partner yang sudah mengerti,” katanya di Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/10).

Artis senior itu kini tengah menggeluti bisnis di dunia kuliner. Ia sudah punya banyak anak cabang di berbagai lokasi. Rencana jangka panjangnya adalah membuka tempat makan bernama Uncle Mou’s itu di luar kota.”Semua harus kita jalankan hatihati, apalagi orang punya niat banyak. Ada yang bagus dan nggak bagus, jadi kita lebih berhati-hati,” tuturnya.

Ari mengaku alasan dirinya memilih dunia kuliner karena untuk anak-anaknya.

Sebab, ia menurutnya belum tentu anakanaknya menyukai dunia entertainment seperti dirinya. Bisnis kuliner dianggapnya gampang-gampang susah, terlebih ia juga harus memilih juru masak yang tepat. “Milih chef itu cukup lama karena kalau kita mau buka restoran yang paling penting adalah konsisten” tukasnya. n Detik

lai pada hari Senin (17/10) di situs bryanadamsjakarta. com. Sedangkan untuk harga tiket akan dibanderol mulai dari harga Rp 805.000 untuk tiket early bird hingga 3.000.000 rupiah untuk kelas platinum.

Setelah mengumumkan akan mengundang Bryan Adams ke Jakarta, Kimberley Fraser mengungkapkan alasannya dalam memilih Bryan Adams. “Pihak kami sangat senang mempersembahkan rocker superstar kni ke Jakarta untuk bernyanyi bersama lagu-lagu favorit sepanjang,” ungkapnya pada konferensi pers yang diadakan di Hard Rock Cafe, Jakarta Selatan pada Rabu (12/10).

Selain itu, Marketing and Sales Director Universal Music Indonesia, Peter Hendarmin mengungkapkan bahwa nama dan pasar Bryan Adams sudah tak diragukan lagi. “Adams telah menjual lebih dari 65 juta rekaman di seluruh Indonsia,” ujarnya.

Universal Music Indonesia, sebagai label rekaman Bryan Adams di Indonesia, melalui Peter Hendarmin juga mengungkapkan bahwa penjualan album Bryan Adams di Indonesia telah nyaris mencapai satu juta copy. Hal ini menjadikan Indonesia masuk ke dalam 15 besar dalam penjualan album Bryan Adams diseluruh dunia. Tak hanya memperhitungkan pasar, perjalanan karir Bryan Adams yang hampir menyentuh angka empat dasawarsa juga tak perlu diragukan lagi. Musisi asal Kanada ini bahkan telah mendapatkan bintang di Canada’s Walk of Fame. n Detik

Sibuk Promosi Pinky Promise

F

Ari Wibowo

Nama dan pasar Bryan Adams sudah tak diragukan lagi.

ilm Pinky Promise baru akan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 13 Oktober 2016 mendatang, namun promo yang dilakukan sudah gencar dari jauh hari. Salah satu pemerannya, Dea Ananda juga tak henti-hentinya melakukan berbagai promosi, mulai dari sosial media hingga menghadiri acara nobar.

“Kita sudah nobar terus kok, tanggal 13 juga ada. Akan ada banyak nobar setelahnya juga masih lanjut selama sebulan,” ucap pemilik nama lengkap Nadia Budi Ananda itu saat dijumpai di Blitz, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Menurut Dea, saat ini para penikmat film di Indo-

nesia sudah jauh lebih mengapreasiasi karya anak bangsa. Mantan personel Trio Kwek Kwek ini pun bangga bisa menjadi salah satu bagian dari film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto itu.

“Aku postif thinking aja. Kalau sini saya seniman, berkarya dan bebas berekspresi. Main di sini aja seneng banget karena yang nonton juga nggak akan nyesel karena secara tidak sadar, alam bawah sadar diajak berpikir,” sambung wanita kelahiran 26 Mei 1986 itu dilansir Kapanlagi.

Ke depannya nanti, jadwal Dea dipastikan bakal lebih padat.

Jadwal kota yang akan dikunjungi bakal dipilih secara random, sehingga istri dari Andi Ariel Harsya ini tak bisa memperkirakannya secara pasti.

Dea Ananda

Supported by:

n Cisilia Perwita S Kapanlagi

Komedi Ringan Ala Peraih Citra

F

ilm Catatan Dodol Calon Doktersegera tayang di bioskop dalam waktu dekat. Film ini merupakan film komedi pertama sutradara Ifa Isfansyah.

Di acara press screening filmnya tersebut, Rabu (12/10) terungkap bahwa alasan ‘ringan’ mendorong Ifa untuk menggarap film drama-komedi yang diangkat dari buku laris tersebut. “Saya sudah lama ngga bikin film ringan, ini saya coba membuat film ringan tapi berbeda,” tutur sutradara yang sebelumnya pernah menggarap Sang Penari itu.

Namun, sutradara yang pernah diganjar Piala Citra lewat Sang Penari ini buru-buru menambahkan bahwa dirinya tidak mau membuat film sekedar ‘ringan’ saja.

Film yang disebut dengan singkatan film Cado Cado ini akan fokus ke perjalanan koas para calon dokter.

Ifa membuat sang bintang utama Adipati Dolken terkondisi untuk akrab dengan lawan mainnya, Tika Bravani. “Waktu casting sama Mas Ifa dan ketemu Tika, Mas Ifa jelasin kalau kita berdua harus berteman selama 3 tahun. Dicoba-coba dan akhirnya ketemu setiap hari untuk bangun chemistrynya,” tuturnya.

Sementara itu Tika Bravani mengaku senang dengan peran ini. Pasalnya melalui film ini keinginannya tersampaikan walau hanya dalam layar lebar. Tika bakal

berperan sebagai dokter. Istri dari Dimas Aditya ini mengaku kesulitan dengan tuntutan wajib menghafal istilah medis.

Aku juga harus ngafalin istilah-istilah medis biar kesannya kayak tahu diluar kepala kan, padahal itu susah banget,” ujar Tika Brivani dalam kesempatan yang sama.

Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama ini dibintangi Adipati Dolken, Tika Bravani, Aurelie Moremans dan masih banyak lagi. Film ini dijadwalkan akan tayang pada 27 Oktober 2016 mendatang. Bersamaan dengan itu Cado-Cado juga tayang di Festival Film Internasional Tokyo. n Detik | Tribunnews

Kapanlagi

Ifa Isfansyah

MARKET

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

19

www.joglosemar.co

Gerai SMI terbitkan Obligasi Rp 5 Triliun JAKARTA—PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2016 sebesar Rp 5 triliun yang sepenuhnya digunakan untuk kegiatan pembiayaan proyek infrastruktur.

“Penerbitan obligasi ini selain bertujuan untuk membiayai proyek, juga mempertimbangkan tingginya permintaan,” ujar Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur Emma Sri Martini di Jakarta, Rabu (12/10).

Ia menambahkan obligasi yang ditawarkan itu merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur dengan total nilai sebesar Rp 30 triliun. Ia menyampaikan berinvestasi dalam obligasi yang ditawarkan perseroan merupakan pilihan bijak, selain penggunaannya untuk sektor infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah, Sarana Multi Infrastruktur juga merupakan BUMN sehingga memiliki prospek baik dan risiko yang termitigasi.

Emma memaparkan obligasi itu terdiri dari empat seri, yakni seri A berjangka waktu 3 tahun dengan kupon yang ditawarkan di kisaran 7,25-8 persen, seri B berjangka waktu 5 tahun (7,5-9,25 persen), seri C berjangka waktu 10 tahun (8,15-8,9 persen), dan seri D berjangka waktu 15 tahun (8,40-9,15 persen). n Antara

Kuarter III, Permintaan Daihatsu Meroket SOLO—Penjualan Daihatsu pada kuarter III 2016 terus menunjukkan grafik kenaikan. Wholesales Daihatsu mencapai 133.556 unit untuk periode Januari hingga September 2016 dengan pangsa pasar 17 persen. Sedangkan retalisales mencapai 135.257 unit dengan pangsa pasar 17,4 persen.

Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra mengutarakan, ditinjau dari berbagai sudut, pencapaian selama sembilan bulan ini menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Wholesales naik 5 persen dan retailsales naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pangsa pasar pun naik dari 16,6 persen menjadi 17 persen untuk wholesales dan dari 16,2 persen menjadi 17,4 persen untuk retailsales.

“Wholesales Daihatsu Januari-September 2016 disumbang oleh tiga kontributor utama yakni Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (PU). Xenia mencapai 32.345 unit atau 24, 2 persen, Ayla 32.337 unit atau 24, 2 persen, Gran Max Pick Up mencapai 27.792 unit atau 20,8 persen,” tuturnya dalam rilis yang diterima Joglosemar, Rabu (12/10).

Dikatakan Amelia, retailsales Daihatsu Januari-September 2016 tidak jauh berbeda dengan wholesales, dengan penopang utama Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (PU). “Kami terus bersyukur, Daihatsu berhasil mencapai angka penjualan yang semakin baik. Apalagi melihat penjualan Astra Daihatsu Sigra yang telah mencapai 13.469 unit untuk wholesales dan 9.277 unit untuk retailsales,” pungkasnya. n Triawati Prihatsari Purwanto

Antara | Zabur Karuru

ANJUNGAN PHE 24—Petugas menyelesaikan instalasi anjungan lepas pantai Pertamina Hulu Energi (PHE) 24 di Lepas Pantai Perairan Madura, Jawa Timur, Rabu (12/10). Pembangunan anjungan tersebut merupakan bagian dari usaha Pertamina untuk meningkatkan kontribusi hingga 40 persen produksi minyak nasional pada 2019.

Konsumsi Pertalite Jateng Naik S E M A R A N G — Vo l u m e konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Jawa Tengah meningkat sejak akhir Agustus 2016.

“Sekarang ada perubahan tren konsumsi masyarakat dari yang semula menggunakan premium beralih ke pertalite,” kata Communication and Relations Pertamina MOR IV Jawa Tengah Didi Andrian di Semarang, Rabu (12/10).

Dia mengatakan, salah satu alasan perubahan konsumsi disebabkan masyarakat mulai menyadari jika penggunaan pertalite lebih efisien. “Masyarakat sekarang punya pilihan bahan bakar yang lebih baik untuk mesin kendaraan, namun harganya relatif masih terjangkau,” katanya.

Berdasarkan studi kasus yang digunakan Pertamina, dia mengatakan satu liter pertalite mampu digunakan untuk jarak tempuh sepanjang 15 kilo meter, selisih dua kilo meter dari pemakaian premium dengan jumlah yang sama.

Menurut dia, peningkatan konsumsi pertalite menga-

Secara kuantitatif angka konsumsi premium masih lebih besar daripada pertalite kibatkan terjadinya penurunan penggunaan bahan bakar jenis premium hingga 13 persen sejak bulan Januari hingga September 2016. “Untuk premium memang terjadi penurunan tingkat konsumsi, tapi kami pastikan kalau Pertamina tidak mengurangi pasokan jenis BBM tersebut,” katanya.

Didi mengatakan, Pertamina hanya menyesuaikan jumlah pasokan bahan bakar dengan permintaan tiap SPBU. Di samping itu, premium yang beredar di Jawa Tengah terbilang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Meski kini konsumen cenderung beralih ke pertalite, secara kuantitatif angka konsumsi premium masih lebih besar daripada pertalite. “Di bulan September 2016, angka konsumsi premium di Jawa tengah mencapai 135.000 kilo

liter (kl), sementara pertalite hanya 95.000 kl,” katanya.

Dikatakan, premium merupakan jenis bahan bakar penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sehingga meski tidak lagi mendapatkan subsidi dari Pemerintah, Pertamina masih akan menyediakan jenis BBM itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hiswana Migas Solo mendorong masyarakat untuk beralih dari penggunaan BBM jenis premium ke pertalite.

Menurut Ketua Hiswana Migas Surakarta, B Sulistyo, setiap SPBU diwajibkan menjual pertalite. Namun demikian, sistem penambahan nozzle pertalite diserahkan kepada masing-masing pengusaha SPBU yakni akan mengalihkan nozzle premium menjadi nozzle pertalite atau menambah nozzle pertalite. n Antara | Triawati Prihatsari P

Ultah, Alila Solo Hadirkan Taste of Sulawesi SOLO—Alila Solo bakal merayakan ulang tahunnya yang pertama pada 4 November mendatang. Beragam acara digelar untuk merayakan momentum tersebut, salah satunya mengajak masyarakat untuk mencicipi kuliner Nusantara.

“Kita ada gala dinner nanti.

Tetapi masih dalam rangkaian acara culinary showcase- nya Alila kami menghadirkan Masterchef Petty Elliot. Nanti akan ada kolaborasi dengan chef Alila,” ungkap Event Marketing Executive Alila Solo, Tesa Puji Astuti didampingi Marketing Manager Alila Solo, Bima Anggridwika Hartono saat berkunjung ke kantor Joglosemar, Rabu (12/10).

Kegiatan ini nantinya akan di-

gelar tepat pada perayaan ulang tahun Alila Solo pada 4 November. Petty yang juga merupakan seorang penulis buku dan traveler ini bakal menyajikan masakan asal Sulawesi. Karena itu kegiatan ini mengangkat tema Tase of Sulawesi. “Akan ada lima jenis masakan. Kesemua masakan itu bisa dicicipi masyarakat dengan membayar Rp 290.000,” ujar dia.

Selain agenda itu, dalam waktu dekat ini Alila Solo juga bakal menggelar konser Dewa 19. Tiket event yang digelar 26 Oktober ini dibagi dalam lima kategori mulai Rp 200.000 – Rp 1,3 juta untuk presale sebelum 17 Oktober dan mulai Rp 250.000 – Rp 1,5 juta untuk reguler. n Sika Nurindah

Joglosemar | Sika Nurindah

KUNJUNGAN—General Manager Joglosemar, Anas Syahirul (dua dari kiri) saat menerima kunjungan manajemen Alila Solo di Kantor Joglosemar, Rabu (12/10).

Garuda Perluas Layanan ke Daerah

Istimewa

SENAM MASSAL—Para peserta senam massal Safecare dan Joglosemar tampak asyik menggerakkan tubuh demi menjaga kesehatan, Jumat (7/10).

Safecare-Joglosemar Senam Bersama SOLO—Safecare perwakilan Solo dan Harian Joglosemar menggelar senam massal di halaman hotel Sahid Jaya, Jalan Gajah Mada, Jumat (7/10) pagi. Senam massal tersebut diikuti oleh karyawan dari kedua belah pihak, termasuk beberapa dari tamu undangan.

“Beberapa perwakilan dari Kodim Surakarta dan beberapa pegawai Perhutani Surakarta juga ikut menyemarakkan senam massal ini,” ujar Ayusinta, selaku panitia senam massal kepada Joglosemar, Rabu (12/10).

Senam massal tersebut dihadiri

tak kurang ratusan orang peserta, hingga memenuhi halaman hotel.

Ayu, sapaan akrab Ayusinta menjelaskan, senam massal tersebut digelar selain untuk menambah kesehatan dan kebugaran, juga untuk mempererat jalinan kerja sama antara Joglosemar dengan Safecare yang sudah terjalin hingga kini.

“Selain kesehatan yang harus dirawat, tentunya hubungan pertemanan juga harus dijaga agar tetap awet. Ini penting bagi kedua belah pihak untuk saling menguatkan,” ujarnya. n Sika Nurindah

DENPASAR—PT Garuda Indonesia berupaya memperluas layanan ke daerah berpotensi pariwisata.

“Kami berupaya membuka layanan penerbangan ke daerah-daerah, terlebih daerah tersebut memiliki potrensi pariwisata tetapi belum ada penerbangan ke sana,” kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia M. Arif Wibowo di sela-sela acara SkyTeam Supervisory Board Meeting 2016 di Nusa Dua, Bali, Rabu (12/10).

Ia menyatakan pengembangan layanan penerbangan Garuda Indonesia saat ini su-

dah membuka penerbangan ke wilayah Indonesia bagian timur, sehingga diharapkan masyarakat akan mudah bepergian ke luar daerah, maupun wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.

Ia mengatakan penerbangan Garuda selalu komitmen sesuai dengan harapan pemerintah dalam memajukan pembangunan dan membuka rute penerbangan baru ke daerahdaerah yang selama ini belum mendapatkan layanan maskapai badan usaha milik negara (BUMN) itu.

“Kami pada prinsipnya

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

KUALITAS BUAH MENURUN—Pedagang buah Pasar Gede beraktifitas di pasar setempat, Solo, Rabu (12/10). Akibat anomali cuaca berdampak pada menurunnya kualitas buah.

mendukung program pemerintah dalam membuka rute penerbangan, tetapi hal itu harus juga dibangun infrastruktur yang memadai di daerah tersebut. Apalagi daerah itu memiliki destinasi wisata, seperti Pulau Komodo, maka dari itu Garuda sudah membuka penerbangan dari Bandara Ngurah Rai (Bali) ke Laboan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT),”

ujarnya.

Begitu juga membuka rute lainnya di kawasan Indonesia bagian timur, menurut dia, seperti penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Bali ke Bandara Frans Seda, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain itu, Garuda Indonesia juga berencana membuka penerbangan ke Nabire dan Wamena, Provinsi Papua. n Antara

Gerai Kurs Tengah Rupiah Terhadap Dolar

10/10 12.969

11/10 12.992

12/10 13.023

ISHG

10/10 5.360,83

11/10 5.382,00

12/10 5.364,61

Harga Logam Mulia per Gram

HALAMAN | 20

=

10/10 599.000

=

11/10 599.000

12/10 565.000

KAMIS, 13 OKTOBER 2016

Amnesti Pajak Periode II

UMKM Mulai Tergerak

Antara | Yudhi Mahatma

TRADE EXPO INDONESIA—Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kiri) mengamati hasil kerajinan yang dipamerkan di Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/10). Dalam pameran produk-produk unggulan Indonesia TEI 2016 tersebut juga menjadi momentum bagi para pengusaha dalam dan luar negeri mendapatkan berbagai produk unggulan serta menjadi ajang pertukaran informasi mengenai produk buatan Indonesia.

Pengusaha Berupaya Tembus Pasar Non-Tradisional JAKARTA—Para pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya membawa produk-produk Indonesia untuk bisa menembus dan merambah pasar non-tradisional dikarenakan memiliki potensi yang sangat besar.

“Pasar tujuan ekspor baru (non-tradisional) memang, dari segi nilai masih rendah, namun akan kami gali karena banyak produk kita yang sangat potensial dan menarik bagi mereka,”

kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, dalam jumpa pers Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, Rabu (12/10).

Rosan mengatakan, beberapa produk buatan dalam negeri yang sudah masuk ke pasar non-tradisional mendapatkan respon yang cukup baik, meskipun kondisi perekonomian dunia masih belum cukup baik. Dengan kondisi tersebut, memang diperlukan sebuah inovasi yang baik untuk mendorong kinerja ekspor. “Kita juga sudah

mulai menggiatkan untuk ekspor produk halal ke Timur Tengah, responnya sangat positif. Kita harus optimis, meski keadaan sedang melambat,” ujar Rosan.

Rosan menambahkan, pihaknya memberikan masukan kepada pemerintah untuk bisa meningkatkan kinerja ekspor hingga 500 persen dalam kurun waktu 15 hingga 20 tahun mendatang. “Bukan soal angka atau besaran peningkatan ekspornya, tapi kami mencoba untuk mendorong dan tetap optimistis dalam pa-

sar yang memang mengalami perlambatan ini,” kata Rosan.

Trade Expo Indonesia merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan ekspor dengan mengundang para pembeli potensial baik yang berasal dari negara-negara tradisional maupun non-tradisional. Tercatat, lebih dari 15.000 pembeli potensial hadir dalam pameran tersebut. Pada tahun 2016, TEI mengusung tema Indonesia: Source of Natural and Creative Products.  Antara

REI Jateng Garap Pasar Rumah Susun SEMARANG—Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah berharap pemerintah terlibat dalam pengadaan lahan untuk rumah susun.

“Untuk rumah sederhana kami mulai kesulitan membangun di Kota Semarang karena harganya yang terus meningkat, salah satu alternatif pengganti rumah sederhana adalah rumah susun,” kata Ketua REI Jawa Tengah MR Prijanto, Rabu (12/10).

Dalam hal ini, pihaknya berharap agar pemerintah dapat membantu menyediakan lahan dengan memperhatikan keberadaan fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Meski demikian, untuk rumah susun tersebut tidak lantas untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan upah minimum kabupaten/kota yang rata-rata Rp 1,4 juta/bulan. “Segmen rumah susun ini paling tidak di atas MBR, dengan begitu penjualan akan lebih mudah dilakukan,” katanya.

Diakuinya, saat ini belum ada pengembang yang tergabung dalam REI yang mem-

bangun rumah susun. Satusatunya bentuk rumah susun yang pernah dibangun adalah dalam bentuk apartemen dan condotel. Berbeda dengan rumah susun yang kurang diminati oleh masyarakat, untuk apartemen dan condotel ini lebih diminati meskipun harganya jauh lebih tinggi.

Sebagai perbandingan, jika rumah susun harganya di kisaran Rp 210 juta/unit, untuk apartemen maupun condotel ini mulai dari Rp 400 juta/unit. “Kebanyakan konsumen yang membeli menjadikan apartemen maupun condotel ini sebagai investasi.

Meski demikian, banyak juga yang menggunakannya sebagai tempat tinggal,” katanya.

Sementara itu, selain menyediakan lahan, jika pemerintah meminta pengembang membangun rumah susun, diharapkan juga adanya jaminan pasar. “Memang agak sulit bagi pemerintah untuk menyediakan pasar, tetapi kalau segmennya sedikit lebih tinggi dari MBR kemungkinan peminatnya akan banyak,” katanya.  Antara

Antara | Aloysius Jarot Nugroho

JAM TANGAN KAYU—Seorang pekerja merakit jam tangan kayu di Pereng, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (12/10). Berbagai jenis model jam tangan terbuat dari bahan dasar kayu jati belanda, kayu sonokeling dan kayu sawo tersebut telah dipasarkan ke sejumlah daerah seperti Bandung, Yogyakarta dan Solo dengan harga Rp 600.000 hingga Rp 900.000 tergantung model dan kesulitan dalam pembuatannya.

Joglosemar | Insan Dipo Ferdias

BAZAR KULINER—Pengunjung Hartono Mall mengunjungi pesta rasa bazar kuliner di mall setempat, Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (12/10).Bazar tersebut digelar mulai tanggal 12 sampai 16 Desember 2016.

24 Gerai Ramaikan Festival Kuliner Hartono Mall SUKOHARJO—Sebanyak 24 gerai kuliner meramaikan event Festival Kuliner dan Belanja 2016 yang digelar, Rabu-Minggu (12-16/10), di Atrium Hartono Mall Solo Baru. Event yang ditargetkan mampu mendongkrak jumlah pengunjung sebanyak 70 persen dibandingkan hari biasa tersebut menawarkan berbagai macam jenis kuliner mulai dari menu tradisional, Jepang hingga western.

Public Relation Hartono Mall Solo Baru, Natalia Putri menuturkan, selain menghadirkan gerai-gerai berbagai jenis makanan, festival kuliner dan belanja bertajuk “Pesta Rasa” tersebut juga akan menghadirkan hiburan live bagi para pengunjung.

“Beberapa hiburan yang akan ditampilkan mulai dari musik live, tarian tradisional, lomba foto, fashion show, serta yang lain. Berbeda dengan festival-festival kuliner yang diadakan sebelumnya, kali ini kami mengkombinasikan semua

jenis menu. Hampir seluruh gerai kuliner yang dihadirkan berasal dari luar,” tuturnya, Rabu (12/10).

Sementara itu, salah satu peserta festival, pemilik gerai nasi liwet Mbak Anik mengungkapkan, event-event serupa telah diikutinya beberapa kali. “Saya sebagai warga Solo ingin turut serta menonjolkan budaya termasuk kuliner tradisionalnya agar tetap eksis. Dulu kan nasi liwet lebih banyak disukai oleh orang tua, namun sekarang semua kalangan sudah banyak yang menyukainya,” ungkap Anik Rohyani.

Pada hari-hari biasa, Anik membuka warung nasi liwetnya di kawasan Jalan RE Martadinata Solo. Selain nasi liwet, Anik juga menyediakan Cabuk Rambak dengan harga Rp 10.000/porsi.

“Untuk nasi liwet Rp 20.000/ porsi. Sebelumnya saya mengikuti event yang sama di Solo Paragon Mall dan The Park Mall,” tukasnya.  Triawati Prihatsari Purwanto

SOLO—Dana tebusan amnesti pajak periode II yang masuk melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta mulai 1 Oktober lalu didominasi dari Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM).

Dari total dana tebusan yang diterima selama 12 hari pelayanan amnesti pajak periode II mulai 1 Oktober lalu hingga tanggal 12 Oktober sebanyak Rp 1,9 miliar, sebanyak Rp 1,2 miliar di antaranya dari UMKM. Sedangkan total dana tebusan yang telah diterima KPP Pratama Surakarta selama layanan amnesti pajak yakni sekitar Rp 621,9 miliar.

Kepala KPP Pratama Surakarta, Eko Budi Setyono menyebutkan, antusias masyarakat mengikuti program amnesti pajak periode II sudah mulai terlihat, terlebih bagi para pelaku UMKM. “Periode II sudah cukup bagus karena masyarakat mulai memahami untuk tidak memanfaatkan program ini di detik-detik terakhir seperti periode I lalu. Per harinya help desk bisa menerima sekitar 20 wajib pajak (WP) dan penyerahan berkas amnesti pajak sekitar 10an per hati.

Jadi WP yang masuk pada 12 hari pertama amnesti pajak periode II ada sekitar

Potensi UMKM di Solo besar, ada sekitar 10.000 namun yang baru memanfaatkan program ini sekitar 3.081,” Eko Budi Setyono Kepala KPP Pratama Surakarta

120an WP,” ujarnya ditemui, Rabu (12/10), di kantornya.

Menurut Eko, untuk memaksimalkan pelayanan pihaknya telah membuka layanan operasional khusus amnesti pajak pada Hari Sabtu sejak pekan lalu.

Awalnya, hal itu direncanakan mulai pekan ketiga Oktober. “Namun melihat antusiasnya maka kami mulai pekan lalu, Sabtu tetap buka khusus amnesti pajak,” imbuhnya.

Eko mengakui, beberapa kendala ditemui saat memberikan pelayanan amnesti pajak terutama pada pelaku UMKM di antaranya bagi pelaku UMKM yang tidak familiar dengan komputer.

“Potensi UMKM di Solo besar, ada sekitar 10.000 namun yang baru meman-

faatkan program ini sekitar 3.081. Jadi masih ada sekitar 7.000a UMKM yang belum memanfaatkannya.

Dan kami siap membantu jika pelaku UMKM membutuhkan bantuan dalam memasukkan data aset mereka.

Tentunya diutamakan bagi UMKM yang memiliki aset dimana datanya tidak sesuai dengan SPT,” urainya.

Terpisah, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) menghimpun dana tebusan sebesar Rp 7,6 triliun, dan dana repatriasi sebesar Rp 780,6 miliar dari program amnesti pajak sejak Juli hingga akhir September 2016.

“Terdapat lebih dari 61 ribu transaksi penyetoran uang tebusan melalui BNI dengan nilai Rp 7,6 triliun dalam tiga bulan pertama amnesti pajak,” kata Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu (12/10).

Kiryanto mengatakan dana tebusan sudah diserahkan ke Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Untuk dana repatriasi, BNI memperoleh dana dari luar negeri beragam denominasi yakni dolar Amerika Serikat, dolar Singapura, maupun dollar Australia yang diakumulasikan hingga Rp 780,6 miliar.  Triawati Prihatsari Purwanto | Antara

BRI Syariah Bidik Laba Bersih Rp 212 M JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) mentargetkan laba bersih perseroan sebesar Rp 212 miliar di tahun 2016. Hingga pertengahan tahun ini, perseroan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp 90 miliar.

“Kalau lihat posisi Juni 2016 nett Rp 90 miliar. Jadi, kita proyeksi akhir tahun ini jadi Rp 212 miliar. Kalau tahun-tahun berikutnya tumbuh sesuai pertumbuhan pembiayaan NPF (Non Performing Finance),” jelas Direktur Utama BRI Syariah Mochamad Hadi Santoso saat jumpa pers di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat, Rabu (12/10).

Direktur Operasional BRI Syariah Wildan menambahkan, anak usaha BRI yang bergerak di sek-

tor pembiayaan syariah ditargetkan tumbuh positif setiap tahunnya. Di tahun mendatang, BRI Syariah menargetkan laba bersih sebesar Rp 316 miliar atau naik Rp 104 miliar dibandingkan target laba bersih di tahun 2016. “Untuk laba bersih di tahun 2017 kita targetkan sebesar Rp 316 miliar. Itu naik dibandingkan target tahun ini yang sebesar Rp 212 miliar,” tutur Wildan.

BRI Syariah juga telah memasang target laba bersih perseroan hingga 7 tahun ke depan. Hingga tahun 2023, perseroan memasang target laba bersih di 2023 sebesar Rp 1,434 triliun.

Lebih lanjut BRI Syariah menerbitkan sukuk atau surat utang syariah senilai Rp

1 triliun. Sukuk yang diterbitkan merupakan Sukuk Mudharabah Subordinasi I BRI Syariah Tahun 2016.

Sukuk tersebut memiliki jangka waktu 7 tahun.

Perseroan berhasil memperoleh hasil pemeringkatan atas sukuk mudharabah subordinasi ini dari PT Fitch Ratings Indonesia dengan peringkat A+.

Sebagai penjamin pelaksana emisi sukuk mudharabah subordinasi, perseroan menunjuk Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Indo Premier Securities. Sukuk Mudharabah Subordinasi I tersebut ditawarkan dengan pendapatan bagi hasil yang diterima oleh pemegang sukuk dengan kisaran 9,5 persen-10,25 persen per tahun.  Detik