Pric
Rp e: 3.0 0
si Joglo
Ayo Membangun Daerah Ayo
JERNIH - BERNILAI www.joglosemar.co
KAMIS KLIWON, 14 JULI 2016
0,-
Terbit 20 Halaman
Tradisi yang Mulai Bergeser Lebaran Ketupat
S News Analysis
epekan setelah Idul Fitri, biasanya digelar syawalan atau lebaran ketupat. Tradisi tersebut masih da-
pat dijumpai di beberapa daerah, salah satunya di Klaten, Jawa Tengah. Bahkan di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat masih eksis tradisi lebaran
ketupat tersebut. Sekitar 15.000 ketupat disusun dalam 12 gunungan dan diperebutkan oleh masyarakat. Selain itu, panitia juga menyediakan 4.000
opor ketupat dalam wadah plastik.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Kembali pada Subtansi KUPATAN atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bakdo Kupat sebenarnya lahir dari tradisi Jawa, Syafi’iyah. Orang zaman dulu biasanya mulai menjalani puasa Syawal pada hari kedua lebaran sampai hari ketujuh. Makanya, kemudian disyukuri dengan makan besar, bakdo kupat.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Arif Wibowo, SP, MPI Direktur Pusat Studi Pemikiran Islam (PSPI) Solo
Foto-foto: Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
GUNUNGAN KETUPAT— Warga berebut isi gunungan ketupat saat mengikuti Grebeg Syawal 2016 di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Bayat, Klaten, Rabu (13/7).
Keracunan Massal di Gondang
SRAGEN—Sebanyak 65 orang mengalami keracunan usai makan hidangan dan snack di pesta hajatan terjadi di Dukuh Gondang Tani, Desa
Gondang, Kecamatan Gondang, Rabu (13/7) sore. Mereka yang diduga keracunan bertumbangan dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas kare-
Polisi Usulkan Guard Rail di Jalur Candi Cetho
na mengalami muntah, pusing dan diare cukup parah.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Puluhan Tamu Hajatan Keracunan 1
Selasa (12/7), Ponimin (52), warga Gondang Tani, Gondang, menggelar hajatan pernikahan.
4
Rabu (13/7) pukul 14.30 WIB, empat tetangga dekat si empunya hajat yang mengeluhkan pusing, mual disertai diare.
2
Acara tersebut dihadiri sekitar 500 tamu undangan dan pengiring pengantin.
5
Bersamaan itu, belasan warga yang menghadiri hajatan juga mengeluhkan hal yang sama.
3
Acara berlangsung lancar, bahkan setelah menyantap hidangan para tamu tidak merasakan keanehan apapun.
6
Hingga Rabu (13/7) sore, sedikitnya 65 warga dari beberapa dukuh di Desa Gondang bertumbangan dan terpaksa dilarikan ke Puskesmas.
Joglosemar | Wardoyo
KERACUNAN MAKANAN—Petugas medis memeriksa warga yang keracunan makanan di Gondang, Sragen, Rabu (13/7).
KARANGANYAR—Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakan maut yang dialami mobil Daihatsu Ayla yang terperosok ke jurang Cetho, di Desa Gumeng, Jenawi, Selasa (12/7) siang. Satlantas juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar untuk menambah sarana pengamanan di jalur menuju obyek wisata Candi
Cetho. “Nanti diusulkan pemasangan guard rail di tepi jalan rawan laka. Kami juga akan pasang spanduk imbauan, agar pengemudi yang tidak menguasai medan tidak meneruskan perjalanan, karena jalan curam. Ada juga imbauan pemakaian gigi rendah di tanjakan,” kata Kasatlantas AKP Suryo Wibowo mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak, Rabu (13/7).
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Sumber : Wawancara
Athalia Wika
JELANG FESTIVAL KETHOPRAK 2016
Libatkan Masyarakat dan Akademisi
Miliki Banyak Prestasi
Warga Lestarikan Bakda Sapi
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Hallo likes facebook: joglosnews follow twitter: @joglosnews email harianjoglosemar@gmail.com
hotline pelanggan 0271-5866334 hotline khusus: 081226042369
Iki Lho!
Dok Pribadi
A
thalia Wika, perempuan berusia 30 tahun ini baru beberapa bulan menginjakkan kaki di Kota Bengawan. Alumni dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini meniti karier sebagai Redaktur di Majalah Golf Community Indonesia yang berkantor di Kota Solo.
Tujuh hari setelah Lebaran, warga warga Desa Sruni, Kecamatan Musuk menggelar mengadakan Arak-Arakan Sapi, Rabu (13/7). Mereka bersama-sama menggembala sapi milik mereka keliling kampung. Tradisi nenek moyang itu terus dilestarikan hingga saat ini. Baca Halaman 3
Festival Kethoprak 2016 yang ke-4 bakal digelar pekan ini, Jumat & Sabtu (15-16/7) malam di Ngarsopuro, Solo Putradi Pamungkas
D
alam gelaran kali ini panitia penyelenggara bakal menggandeng masyarakat dan akademisi untuk terlibat langsung. Keterlibatan mereka, bukan hanya sekedar mendukung di balik layar, melainkan menjadi penampil di panggung kethoprak. Kesenian yang memadukan seni peran, suara, karawitan, tata rias hingga bela diri ini umumnya banyak mengangkat cerita rakyat, legenda, atau realita kehidupan manusia.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Es Krim Via Drone
Dok
FESTIVAL KETOPRAK—Kemeriahan pementasan Festival Ketoprak Solo di Gedung Kesenian Balekambang beberapa waktu lalu.
Untuk menyuarakan pandangan, aspirasi, saran anda mengenai fasilitas pemerintahan Kota Solo dan sekitarnya.
B
erjemur di pantai sembari menikmati es krim tentu sangat menyegarkan. Di Inggris, ada layanan pengiriman es krim via drone. Jadi, Anda tinggal memesan dari smartphone melalui aplikasi Ice Me. Dan, drone dari lapak es krim segera mengirim pesanan. Dailymail, Selasa (12/7) melansir, uji coba pengiriman es krim via drone sukses dilakukan di Mablethorpe, Lincolnshire. Amrih Rahayu
CARANYA KETIK aspirasi <spasi> pesan Kirim SMS ke : 087735001497
(tarif reguler) PIN BB: 568795D1 Whatsapp: 087735001497
Redaksi berhak mengedit SMS tanpa mengurangi esensi isi SMS
Ambil Untung Sewajarnya Tarif angkutan umum meroket berlipat-lipat memanfaatkan momentum Lebaran. Mbok ya jangan aji mumpung, ambil untung sewajarnya saja. +6285642282345
Berlanjut ke Hal 8 Dailymail|Swns.com
aplikasi: joglosemar.co