Harga 0 0 Rp 2.0
Info Pelanggan In
027 0271-717141 www.joglosemar.co RABU PON, 16 AGUSTUS 2017
@Joglosemarnews
Jaringan Besar Sabu Eks Karesidenan Surakarta Dibongkar
Dikendalikan Napi Nusakambangan Ketiga anggota sindikat pengedar sabu dan ekstasi itu ternyata bergerak atas kendali tiga orang Napi di LP Nusakambangan
KARANGANYAR—Tim Satres Narkoba Karanganyar sukses membongkar jaringan peredaran Narkoba skala besar dengan sasaran peredaran di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Tiga pengedar atau kurir berhasil
ditangkap dengan barang bukti sabu dan ekstasi yang hendak dipasok ke pelanggan mereka.
ΝJoglosemarNews
@Joglosemarnews
harianjoglosemar@gmail.com
3 Napi Nusakambangan Kendalikan Perdagangan Sabu di Surakarta
1
Minggu (13/8) Polres Karanganyar menangkap Shodikin (42) warga Plosorejo, Andong, Boyolali di depan Kampus ASMI, Palur. Tersangka membawa pil ekstasi.
2
Di hari yang sama polisi menangkap Agus Sugianto (32), warga Debegan, Mojosongo, Solo di Hotel Grand Laguna, Colomadu. Petugas menyita sabu 8,88 gram, satu bong, ATM BCA dan HP.
3
Polisi juga membekuk Erni alias Susi (36) warga Wonokerto, Probolinggo di timur PG Colomadu. Erni membawa 23 butir ekstasi, sabu 1,06 gram.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
4
Ketiganya bertindak sebagai pengedar bahkan mengarah ke bandar yang sengaja dipasang untuk beroperasi di eks Karesidenan Surakarta.
5
Dari penyelidikan ketiga tersangka adalah kurir atau perantara pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi yang dikendalikan tiga Napi di LP Nusakambangan, Cilacap.
Nusakambangan
Surakarta
Sumber: Wawancara
Ratusan Siswa Pesta Bendera SOLO—Sawah kering di seberang Kampus Unisri berubah menjadi Lautan Merah Putih. Sejak pagi, ratusan siswa dari berbagai Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) berbondong bondong menuju ke tengah sawah. Gegap gempita lagu perjuangan yang didendangkan serasi dengan ayunan Merah Putih dalam genggaman. Begitulah suasana Pesta Bendera di kawasan Solo Utara. Bahkan ‘suasana perjuangan’ tampak dari ratusan siswa SDN Sekip 2 Surakarta. Para siswa tampak payah dan letih meneteskan keringat untuk menghadiri Pesta Bendera. Tak heran, ratusan siswa SDN Sekip 2 itu berjalan kaki menuju lokasi Pesta Bendera. “Jalan kaki, ya sekitar 20 menit,” ujar Dimas siswa kelas 6. Namun dendang lagu perjuangan dan tawa canda di luar kelas membuatnya senang. Lelahnya perjalanan selama 20 menit terobati.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 PESTA BENDERA—Siswa sekolah dasar mengibarkan bendera merah putih saat mengikuti kegiatan Pesta Bendera Merdeka 2017 di areal persawahan di Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Selasa (15/8).
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
Densus 88 Sita Rompi, VCD dan Buku Jihad
Korban Berharap Sapinya Bisa Kembali
Terduga Teroris Ditangkap Usai Imami Salat KARANGANYAR—Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror mengamankan seorang terduga anggota jaringan teroris bernama Achmad Romadlan Deny (33) warga Dukuh Segodo, RT 1 RW II Dusun Karang Etan, Desa Karang, Kecamatan Karangpandan.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Polisi Buru Otak Penipuan Asal Semarang
GELEDAH RUMAH— Tim Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga anggota jaringan teroris bernama Achmad Romadlan Deny (33) warga Dukuh Segodo, Karang Etan, Desa Karang, Karangpandan, Selasa (15/8).
SRAGEN—Jajaran Polres Sragen langsung bergerak melakukan pengusutan untuk mengungkap sindikat penipuan berkedok dagang sapi kurban yang membawa kabur enam ekor sapi dan menipu belasan peternak di Kecamatan Tanon. Kapolres Sragen AKBP Arif Budi-
man mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mengintensifkan pengusutan dan penyelidikan untuk memburu otak pelaku penipuan yang mengaku bernama Agung asal Semarang tersebut.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Joglosemar | Wardoyo
Marcella Zalianty
Tanamkan Nasionalisme
M
arcella Zalianty tetap menanamkan rasa nasionalisme pada anaknya. Ibu dua anak itu, tetap memperkenalkan eksistensi wayang kepada kedua anaknya meskipun anakanaknya itu mengidolakan tokoh fiksi kenamaan dunia.
SERUNYA LOMBA NYANYI ANTAR KEPALA OPD
Camat Sibuk Hafal Lirik, Kabag Umum Bolak-balik ke WC Kemeriahan terlihat di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Selasa (15/8) pagi. Hampir semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sragen terlihat berkumpul untuk menanti giliran tampil di panggung.
Wardoyo
B
upati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Wabup Dedy Endriyatno, dan Ibu Sekda Damai Tatag Prabawanto, duduk di barisan depan sebagai dewan juri. Total ada 60 kepala OPD mulai dari pimpinan dinas hingga camat mengikuti “Lomba Menyanyi Pemkab Sragen” yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tersebut. Bagi yang terbiasa bernyanyi atau karaoke, barangkali tak jadi masalah berarti. Namun hampir
sebagian besar kepala OPD ternyata terlihat cemas saat menanti giliran mereka untuk unjuk kebolehan. Wajah-wajah cemas terlihat menghiasi sebagian di antara mereka yang belum tampil. “Saya jangan diwawancara dulu ya. Ini masih ndredeg nunggu giliran. Nggak bisa fokus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto saat ditemui menjelang tampil.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Joglosemar | Wardoyo
LOMBA MENYANYI—Kabag Umum Setda Sragen, Suparwoto saat tampil bersama Bendaharanya, Riana di ajang Lomba Menyanyi antar OPD di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Selasa (15/8).
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
0877 3500 1497 Kapanlagi
TIDAK TERBIT Sehubungan dengan libur nasional HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Harian Joglosemar tidak terbit pada hari Kamis, 17 Agustus 2017. Koran ini akan kembali menyapa pembaca pada Jumat, 18 Agustus 2017. Harap menjadikan periksa. Terima kasih. Penerbit Kapanlagi
Iki Lho!
Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini
Ilusi Wajah Terikat
A
pa yang anda pikirkan ketika melihat foto di samping? Wajah terikat tersebut merupakan sebuah karya seni wajah yang dibuat oleh seniman bernama Ines Kus. Mengutip dari boredpanda, seniman asal Zagreb, Kroasia tersebut membuat seni ilusi wajah dengan menggunakan cat wajah. Memang terlihat cukup menyeramkan, untuk membuatnya Ines mengkonsentrasikan teknik pengecatan dibagian hidung, leher dan bibir seperti bentuk gelombang.. #Yuhan Perdana
Trauma AS atas Vietnam Justru Australi yg kebelet perang melawan korut... Ketika korut menggertak As akan menyerang Guam... As masih tetap mengutamakan diplomasi untk me ngakhiri krisis dg korut... Mungkin As masih trauma atas ke kalahan perang nya ketika melawan Vietnam... +6287835724152
hƩp://joglosemar.co/
boredpanda