Info Pelanggan
0271-717141 ΝJoglosemarNews @Joglosemarnews harianjoglosemar@gmail.com @Joglosemarnews
www.joglosemar.co
Harga Rp 3.000
SENIN PAHING, 17 APRIL 2017
Terbit 20 Halaman
Rentenir Sasar Pasar Tradisional
Bunga Tinggi, Tapi Pedagang Butuh
H
iruk-pikuk transaksi jual beli tampak di Pasar Bunder, Sragen. Aneka kebutuhan konsumsi mulai dari sembako, sayur-mayur, hingga perabot rumah tangga tersedia di pasar induk milik Pemkab Sragen ini. Tak heran, pasar dengan perputaran uang yang cukup tinggi ini juga menjadi serbuan para rentenir alias lintah darat. Bersenjatakan segepok uang, para rentenir mulai berburu sejak pagi buta. Imbasnya, tak sedikit pedagang yang menjadi mangsa.
Joglosemar | Arief Setyanto
PASAR BUNDER—Suasana hiruk-pikuk Pasar Bunder Sragen belum lama ini.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
News Analysis
Seputar Rentenir di Surakarta 3 Pinjaman 1 Rentenir diberikan tanpa biasanya beroperasi di pasar-pasar tradisional dan menyasar pada para pedagang kecil.
2 k
Do
Bandoe Widiarto Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo/ Ketua BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Daerah)
Meriah Sambut Kehadiran Film KarƟni
Dian Sastro Dapat Bingkisan Karak dan Selembar Puisi
T
eriakan histeris ratusan orang langsung memecah suasana Atrium The Park Mall Solo Baru, Minggu (16/4) sore, saat sebuah mobil Elf berhenti di depan pintu masuk. Mereka melambaikan tangan, memanggil-manggil
serta mengarahkan kamera handphonenya saat rombongan berjalan di karpet merah menuju panggung utama. Ternyata, sosok yang dinanti-nanti merupakan pemeran dalam film Kartini. Di antaranya Dian Sastrowar-
doyo, Ayusitha, dan Denny Sumargo. Ketiganya hadir bersama Produser Robert Ronny untuk mengikuti meet and greet serta nonton bareng film yang baru akan dirilis pada 19 April nanti.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Lebih Instan
Para pedagang yang kepepet kebutuhan mendesak biasanya mudah terjerat pada rentenir macam ini.
FENOMENA munculnya rentenir yang marak di pasar tradisional bukan tanpa sebab. Sedikitnya ada dua kondisi yang membuka peluang munculnya lintah darat dengan sasaran pedagang pasar tradisional.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
agunan sehingga cukup menggiurkan.
4 Pinjaman
biasanya langsung dipotong depan, untuk biaya administrasi, namun dengan bunga pinjaman tinggi.
5 Hampir 70
persen pedagang memiliki "sangkutan" dengan rentenir, sisanya meminjam di koperasi atau bank.
Sumber: Disarikan dari wawancara
Ekonomi Memburuk, Tiga Pabrik Tutup
Ratusan Buruh Di-PHK, Ribuan Terancam SRAGEN—Sedikitnya tiga perusahaan bidang tekstil di wilayah Sragen terpaksa menghentikan operasional akibat bangkru. Tak kurang dari 500 buruh dari tiga pabrik itu pun mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK).
Tingginya kurs mata uang Dollar Amerika terhadap rupiah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menjadi salah satu pemicu memburuknya dunia usaha pertekstilan. Bahkan, sejumlah pelaku usaha tekstil memprediksi
jika situasi tak kunjung membaik, diperkirakan akan banyak perusahaan tekstil skala kecil dan menengah yang menyusul gulung tikar dan merumahkan karyawannya.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Tim Lima Buka Paksa Gembok Keraton Foto-foto : Joglosemar | Maksum nur Fauzan
MEET AND GREET—(Dari kanan) Denny Sumargono, Dian Sastrowardoyo dan Ayushita menghadiri acara Meet and Greet film Kartini di The Park Mall Solo Baru, Minggu (16/4).
SOLO—Tim Lima atau Satgas Panca Narendra membuka paksa gembok yang mengunci pintu-pintu Keraton Surakarta. Sementara itu, hingga Minggu (16/4) aparat kepolisian masih berjaga di pintu masuk keraton pascapenggeledahan sehari sebelumnya.
Staf Eksternal Tim Panca Narendra, GPH Suryo Wicaksono menyatakan jika pengosongan keraton dilakukan lantaran adikadik PB XIII yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat menolak keluar dari kompleks keraton. “Maka diproses secara hukum dan terjadi pengosong-
Iki Lho!
KONGKOW PEJABAT SRAGEN DI ANGKRINGAN “ASHOCO” JADI TREN
Sarana Pemecah Masalah Jalur Informal japanesestations
Kue Lucu Hari Anak
S
etiap tahunnya, pada tanggal 5 Mei di Jepang diperingati sebagai Hari Anak. Untuk menyambutnya, Royal Park Hotel di Tokyo, Jepang menawarkan aneka jenis kue yang didesain dengan lucu. Mengutip dari japanesestations, Ada 6 jenis kue yang ditawarkan dengan berbagai tema hewan seperti kelinci, beruang, anak ayam dan ikan koi. Ada yang mau mencobanya? #Yuhan Perdana
hƩp://joglosemar.co/
Sejak dirintis setahun silam oleh sejumlah pejabat lintas sektoral di Kabupaten Sragen, keberadaan komunitas “Angkringan Shoping Community (Ashoco) Jarang Pulang” kian diperhitungkan.
Tak Mewah Tapi Sangat Meriah Pasoepati Berpesta di Launching Tim Persis Solo
0877 3500 1497 Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini
M
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Baca Halaman 12
Wardoyo alam sudah semakin larut, namun di sudut teras pusat pertokoan Pasar Kota Sragen yang biasa disebut Shoping Center, beberapa orang masih tampak asyik berbincang. Sesekali gelak tawa terdengar dari sekumpulan orang itu hingga memecah keheningan malam akhir pekan, Sabtu (15/4).
an semalam (Sabtu malam). Ini merupakan perintah raja PB XIII yang selanjutnya akan melakukan ritual persiapan jumenengan mulai Minggu malam,” jelasnya saat dijumpai wartawan di Sasana Hadi.
Joglosemar | Wardoyo
DANREM BERGABUNG—Komandan Korem Warastratama Surakarta, Kolonel (inf) Maruli SImanjuntak (dua kanan) bersama pejabat teras Sragen saat kongkow dan menggelar obrolan bersama grup Angkringan Shoping Community di Sragen, Sabtu (15/4) malam.
Tindak Tegas Penyerang Novel Polri wajib lindungi diri dg pengamanan standarƟsasi al rompi anƟ peluru, senpi dll baik didlm terlbh diluar lapangan { markas, pospam/jalanan }. Terkutuklah pelaku/penyerang thd Novel Baswedan & Mapolres Banyuwas tepat pak Jkw bilang “ Biadab “. Tindak tegas pelaku & otak kriminalitas siapapun dia. +6281327682991
Solo
2
www.joglosemar.co
SENIN, 17 APRIL 2017
Balekambang
PSHT Galang Dana untuk Ponorogo LAWEYAN—Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengadakan aksi penggalangan dana untuk korban bencana longsor Ponorogo di arena Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi. Berdasarkan keahlian yang mereka miliki mereka menggelar aksi penggalangan dana di tiap- tiap perempatan lampu merah. Mereka membawa puluhan kardus kosong yang siap menampung donasi masyarakat Surakarta. “Ya ini sebetulnya cara kita ‘ngamen’ dengan cara unjuk kebolehan,“ ujar Koordinator Lapangan Bakti Sosial PSHT, Rasiyanto kepada Joglosemar, Minggu (16/4). Rasiyanto mengungkapkan sebelumnya secara serentak PSHT di lima kecamatan se- Surakarta telah mengadakan aksi serupa. Pada momen CFD kemarin mereka berkumpul melakukan penggalangan dana bersama sekaligus menjaga silaturahmi antaranggota. “Kami harap kegiatan ini dapat memupuk rasa kepedulian para anggota PSHT dan masyarakat secara umum,� tutur Rasiyanto yang mengaku mengajak 300 anggota PSHT untuk terjun dalam aksi ini. #Kukuh Subekti
Politama Kampanye Stop Bullying LAWEYAN—Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Pratama Mulia (Politama) Surakarta mengkampanyekan stop bullying pada kaum muda yang berujung pada tindak kriminalitas. Aksi yang digelar di area Car Free Day Slamet Riyadi, Minggu (16/4) ini merupakan respons atas kasus penganiayaan Mapala Universitas Islam Indonesia baru-baru ini.“Kita mengusung tema Menciptakan Pemuda Berkarakter Tanpa Kriminalitas, kita turut prihatin dengan fenomena kriminalitas anak muda,� ujar Presiden BEM Politama Surakarta, Rahmat Sandika kepada Joglosemar, Minggu (16/4). Acara yang berlanggsung di panggung Sriwedari ini juga diisi dengan panggung hiburan musik, bakti sosial cek kesehatan gratis serta teatrikal terkait tema bullying. #Kukuh Subekti
Joglosemar | Maksum Nur Fauzan
Solo Semakin Padat Lahan Permukiman Bertambah 70,36 Hektare KARANGASEM—Selama lima tahun terakhir, 70,36 hektare lahan baik sawah dan ladang berubah fungsi menjadi permukiman. Hal ini menjadikan Solo hanya menyisakan 96 hektare sawah. Data tersebut disampaikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Surakarta dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) 2016. Di sana, Kepala Bappeda Surakarta, Ahyani mengungkapkan 2016, lahan Kota Bengawan mencapai 4.406 hektare. “Sawah hanya 96 hektare, sedangkan untuk ladang/ tegalan seluas 98 hektare. Sedangkan untuk permukiman mencapai angka 2.888 hektare, industri 98 hektare, usaha lain 386 hektare, dan lahan yang
belum diusahakan sebesar 44 hektare,� terang Ahyani. Artinya sebagian besar lahan di Solo difungsikan sebagai permukiman. Dalam kurun waktu lima tahun, terjadi peningkatan penggunaan lahan permukiman. Di mana, 2012 tercatat permukiman di Solo hanya seluas 2.808,64 hektare. Namun, 2016 meningkat menjadi 2.880 hektare atau naik 70,36 hektare. Menurut Bappeda, hal itu dipengaruhi semakin bertambahnya umlah penduduk sehingga permintaan perumahan juga mengalami peningkatan. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Surakarta, Supriyanto mengungkapkan minimnya lahan persawahan dan ladang membuat area Ruang Terbuka Hijau (RTH) di
PDIP Solo Gelar Doa Bersama Lintas Agama
LAWEYAN—Di masa tenang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Solo menggelar acara doa bersama lintas agama di kantor DPC setempat di kawasan Brengosan, Laweyan, Minggu (16/4) petang. Doa bersama digelar dengan harapan semua tahapan putaran kedua Pilgub DKI Jakarta berlangsung lancar. Hadir perwakilan tokoh agama di Kota Surakarta, yakni Islam, Katolik, Kristen, Budha, Hindu dan Konghucu tampak khidmat membacakan doa secara bergiliran. Pantauan Joglosemar, ratusan kader PDI Perjuangan Kota Solo bersama sejumlah tokoh masyarakat khusuk mengikuti serangkaian acara. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan, kegiatan doa bersama lintas agama digagas oleh Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPC PDIP Kota Solo. “Harapan kami menggelar doa bersama lintas agama semua tahapan pelaksanaan putaran kedua Pilkada
Joglosemar | Satria Utama
PANJATKAN DOA—Keenam pemuka agama yang terdiri dari Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu, memanjatkan doa secara bergantian dalam doa bersama lintas agama yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta DKI Jakarta berjalan dengan lancar,� terang Teguh yang juga menjabat Ketua DPRD Kota Surakarta di sela acara. Teguh menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjalin dan mewujudkan kedamaian dan sikap toleransi di Kota Bengawan. Menurut dia, kebhinekaan Bangsa Indonesia sebagai pengikat bangsa harus terus diperkuat. “Negara Indonesia dibangun dari kebhinekaan, dikuatkan dengan kerukunan dan
toleransi,� imbuh dia. Di bagian lain, Ketua Bamusi DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Al Munawar, menyampaikan, kegiatan doa bersama lintas agama mengangkat tema “Menjaga Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI�. Ia menyebutkan dalam doanya, selain memohon kemaslahatan untuk umat beragama di Tanah Air, mereka juga memanjatkan harapan agar pelakansanaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta berjalan dengan lancar dan aman. #Satria Utama
Mahasiswa IAIN Surakarta Ikuti Diklat Jurnalistik
KARANGASEM—Sebanyak 56 orang mahasiswa Fakultas Syariah Sharia Law Community (SLC) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengikuti Diklat Jurnalistik yang berlangsung di gedung DPRD Surakarta, Minggu (16/4) siang. Ketua Umum SLC IAIN Surakarta, Muhammad Dedi menyatakan, pelatihan jurnalistik yang mencakup penulisan naskah opini dan berita tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Pelatihan Hukum dan Open Rekruitmen anggota SLC. Sementara itu, Abdul
AYO MEMBACA— Pengunjung Car Free Day membaca koleksi buku yang disedikan di Area Car Free Day, Minggu (16/4). Koleksi buku yang ada di area tersebut sangat membantu warga yang haus akan informasi melalui buku.
Rahman selaku moderator acara mengatakan, puluhan mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut berasal dari semester II hingga semester VI. Dia berharap agar di antara puluhan mahasiswa tersebut lahir satu atau dua mahasiswa yang benar-benar menjadi penulis di media. “Karena itu, kami berharap pelatihan ini sekaligus langsung mencakup praktik penulisan opini,� ujar Abdul Rahman. Diklat Jurnalistik singkat yang dipandu Pemimpin Redaksi Harian Joglosemar, Suhamdani berlangsung menarik dan bersifat dua arah. Saat sesi tanya jawab,
tidak sedikit yang mengajukan pertanyaan seputar teknik menulis opini yang baik serta trik menembus media massa. “Menulis adalah dua tahap pekerjaan, yakni menuangkan isi pikiran dan menata isi pikiran. Tuangkan pikiran kalian, dan jangan pikirkan soal tata bahasa dan ejaan,� ujar Suhamdani sembari berkeliling di antara peserta. Dalam waktu 15 menit, sebagian besar peserta sudah berhasil memenuhi satu halaman folio. Empat naskah dijadikan sampel untuk dibahas, sementara naskah lainnya akan dibahas lewat email. #Sika Nurindah
Tahun 2012 tercatat permukiman di Solo hanya seluas 2.808,64 hektare. Namun, 2016 meningkat menjadi 2.880 hektare Solo sangat terbatas. Dari target Pemerintah Pusat sebesar 20 persen untuk area umum, Solo hanya memiliki 9,7 persen. Untuk itu, pihaknya akan terus mengawal minimnya lahan persawahan itu sehingga tidak diubah menjadi permukiman. “Kita akan berupaya untuk mempertahankan daerah serapan air, termasuk sawah dan ladang. Kami tidak ingin seluruh wilayah Solo dipenuhi
bangunan yang tidak ramah Dengan demikian, area sawah terhadap lingkungan dengan dan tegalan yang sangat terbabetonisasi,� katanya kepa- tas tidak boleh tergusur hanya karena permintaan investor. da Joglosemar, Minggu (16/4). “Tanah lestari akan tetap Dikatakan Supriyanto, komitmen ini semakin tegas se- kita pertahankan. Dan tahun iring dengan rencana Pemkot ini dijadwalkan adanya pengmenghilangkan area sawah ajuan revisi Peraturan Daerah dan ladang karena Solo diang- (Perda) Rencana Tata Ruang gap bukan sebagai lumpung Wilayah (RTRW). Kita akan kripadi dan lebih cocok untuk in- tisi jika nantinya Pemkot akan dustri dan perumahan. Hal itu menghilangkan sawah di Solo,� justru dianggap sebagai kebi- tegasnya. #Murniati jakan yang tidak sejalan dengan arahan peme rintah pusat. A p a l a g i , Solo menjadi area yang rawan banjir sehing- ga perlu dae- rah serapan air.
Solo
www.joglosemar.co
SENIN, 17 APRIL 2017
3 Pemkot Kaji Pembelian Lahan Permakaman
Joglosemar | Maksum Nur Fauzan
KAMPANYE HARI BUMI—Seorang mahasiswa melakukan kampanye memperingati Hari Bumi di Car Free Day, Minggu (16/4).
Kawasan Klewer Steril PKL
Lapak Pedagang di Jalan Asyari Dibongkar PASARKLIWON—Sebanyak 47 kios milik Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Asyari akhirnya dibongkar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Minggu (16/4). Selanjutnya mereka pindah ke Pasar Klewer lantai dua. “Pembongkaran ini sebagai tindak lanjut dari penertiban PKL di sekitar Pasar Klewer dan Alun-alun Utara (Alut) Keraton Kasunanan Surakarta. Salah satunya itu PKL Jalan Asyari,� terang Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Subagiyo saat ditemui di sela-sela proses pembongkaran, Minggu (16/4). Sosialisasasi dan pendekatan ke pedagang, lanjut Bagiyo, sebelumnya sudah dilakukan sehingga proses pembongkaran tidak menemui kendala. Solusi buat pedagang sudah diberikan dengan diberi tempat di Pasar Klewer. “Sosialisasi dan pendekatan sudah kita dilakukan lama. Prosesnya tidak masalah hanya ada yang protes kenapa hanya dapat satu kios di Pasar Klewer padahal punya dua kios. Tapi sudah diberi pemahaman,� ungkapnya. Lebih lanjut diutarakan, ke depan Jalan Asyari harus steril dari PKL. Pasalnya kawasan itu akan difungsikan untuk pejalan kaki dengan dibuat trotoar dan lokasi parkir roda dua. Selama ini lapak pedagang di kawasan itu menempati area terlarang dan mengganggu lingkungan. Apalagi kios yang dibangun para pedagang menyatu atau menempel dengan pagar Masjid Agung Surakarta yang merupakan kawasan cagar
Kawasan itu akan difungsikan untuk pejalan kaki dengan dibuat trotoar dan lokasi parkir roda dua. budaya. “Nantinya itu ada pengawasan baik dari pemkot, aparat kepolisian ataupun warga setempat, jadi terpadu. Jadi itu harus steril dari PKL baik di kawasan Pasar Klewer atau Kawasan Alut jika ada pelanggaran akan langsung ditindak, ini sudah ada satu kesepakatan,� kata dia. Lanjut dia, saat ini para pedagang sudah mulai menata barang dagangan di Pasar Klewer bersama pedagang lainnya. Pemkot berharap pedagang bisa menerima dan memanfaatkan kios atau los yang ada di Pasar Klewer. Di bagian lain terkait keluhan pedagang mengenai kondisi kios, Subagiyo mengatakan akan diupayakan untuk dicarikan solusi. “Adanya kios yang terkena pilar itu karena kondisi yang tidak bisa dihindari. Penataan sudah dilakukan dan dua hari sebelum diresmikan dipastikan sudah selesai,� imbuhnya. Sementara itu Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani menyatakan pedagang sudah mulai menata barang dagangan. “Waktu yang diberikan Pemkot akan dijalankan pedagang untuk tata-tata. Mau tidak mau harus selesai,� pungkasya. #Ari Welianto
mBALEKOTA NEWs mBALEKOTA mBALEKOTANEWs NEWs
mBALEKOTA m BALEKOTA NEWs NmBALEKOTA EWs NEWs
Menjadikan Pasar Klewer Pusat Batik Indonesia BALAIKOTA—Pemkot Surakarta akan langsung menggenjot promosi Pasar Klewer pascarampungnya pembangunan. Tidak tanggung-tanggung Pemkot menargetkan, Pasar Klewer tidak hanya menjadi pusat batik di Jawa Tengah (Jateng) saja, tetapi juga di Indonesia. Demikian seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Subagiyo. Kepada Joglosemar, Minggu (16/4) Subagyo menjelaskan, banyak hal yang sudah dibenahi seiring dengan pembangunan Pasar Klewer. Mulai dari sarana dan prasarananya, bangunan yang lebih representatif, dan sejumlah fasilitas yang memadai untuk mempermudah transaksi. “Tidak hanya itu, pembangunan ini juga menonjolkan khas lokal Solo, kita juga melengkapi dengan keamanan seperti hydran, APAR, sprinkler. Tidak hanya itu di Pasar Klewer juga ramah difabel. Jadi kita targetkan ini tidak hanya jadi pusat batik di Jateng, tetapi se-Indonesia,� tuturnya. Kecanggihan lain yang ditawarkan di Pasar Klewer yakni penerapan e-retribusi. Dengan penerapan e-retribusi maka transparansi retribusi lebih terjamin. Selain itu dengan penerapan ini sangat minim kebocoran dan mencegah adanya korupsi. Untuk sarana lainnya yakni ketersediaan lahan parkir yang memadai. Suabgiyo mengklaim, lahan parkir ini mampu menampung 300 mobil dan 500 sepeda motor. Penataan tidak hanya menyasar di dalam pasar saja, bahkan para
Bagian Humas Pemkot Surakarta
PENYERAHAN KUNCI—Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo menyerahkan replika kunci kepada salah satu pedagang Pasar Klewer. PKL yang sebelumnya berada di sekitaran pasar juga akan di tata. Sehingga, ke depan kawasan Pasar Klewer bebas dari PKL dan juga bebas dari kemacetan. “Untuk PKL yang sebelumnya menempel di tembok keraton, masjid akan kita tata semua di lantai 2. Jadi nanti sudah tidak ada PKL lagi di sekitaran Pasar Klewer,� ucapnya. Yang menarik lagi, kata Subagiyo yakni ketersediaan jaringan internet di pasar. Fasilitas menggiurkan ini ditujukan untuk memudahkan para pedagang untuk jual beli secara online. “Kita sudah menggandeng dari Telkom untuk penyediaan fasilitas ini, jadi pedagang akan lebih mudah saat akan jual beli secara online. Untuk promosi juga akan kita gencarkan, baik melalui media cetak, elektronik maupun dengan buku. Ini untuk menjaga eksistensi Pasar Klewer,� tandas Subagiyo. #Ari Purnomo
LAWEYAN—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan mengkaji rencana pembelian lahan baru untuk lokasi permakaman. Untuk lokasi lahan yang direncananya untuk dibeli berada di luar Solo. “Kita masih akan mengkaji kebutuhan lahan baru untuk permakaman,� ujar Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Permukiman Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperum KKP) Surakarta, Moeh Yani kepada wartawan, Minggu (16/4). Sebelum merealisasikan pembelian lahan baru, terlebih dahulu akan dilakukan kajian kemampuan lima lahan makam yang dikelola Pemkot yakni Purwoloyo bagian barat, Bonoloyo, Untoroloyo, Dayung dan Pracimaloyo. Kajian akan melibatkan tim ahli untuk mengetahui kondisi masing-masing makam apakah masih bisa dipakai lagi atau tidak.�Kajian akan kita lakukan tahun ini. Untuk penjelasan mengenai ini biar dari tim ahli saja yang menjelaskan,� katanya. Dari kajian tersebut nantinya akan diketahui terkait kebutuhan lahan
permakaman. Yani menjelaskan lahan yang mungkin dibeli berda du wilayah Gondangrejo Karanganyar. “Untuk pembelian lahan itu masih sebatas wacana dan itu sudah lama. Apalagi belum ada alokasi anggaran untuk proses pembelian, itu butuh anggaran cukup besar,� sambungnya. Sementara itu Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menyatakan jika rencana pembelian lahan baru perlu dikajian terlebih dahulu. Karena sesuai peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Karanganyar bukan untuk makam. “Kita masih mengkaji ulang lagi rencana pembelian lahan di sana.� Imbuhnya. Ditambahkan, saat ini Pemkot tengah menyelesaikan dua lokasi tempat permakaman umum (TPU), yakni Daksinoloyo dan Pracimaloyo. Optimistis dua TPU yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo ini tetap akan dikelola Pemkot. “Kami akan minta kejelasan pengelolaan aset kedua TPU dari Kemendagri. Kita masih menunggu keputusan itu,� pungkasnya. #Ari Welianto
Tak Diminati, 15 SD Negeri Diregrouping KARANGASEM—Sejumlah SD Negeri di Kota Surakarta sudah tidak diminati oleh masyarakat sehingga tidak dapat memenuhi kuota rombongan belajar (rombel). Alhasil, Pemkot membuat kebijakan untuk me-regrouping atau menggabungkan sekolahsekolah tersebut. Tercatat, tahun ini ada 15 SD yang bakal digabung dan satu diantaranya adalah sekolah satu atap (Satap). Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) beberapa waktu lalu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Surakarta, Wahyono mengungkapkan tahun ini ada delapan kelompok regrouping yang terdiri dari 15 SD. Kelompok tersebut ada yang berisi tiga SD, dua SD maupun satu SD. �Program regrouping akan dilakukan lagi pada tahun ini. Ada delapan kelompok dan sebagian sudah ada yang terealisasi,� terang dia.
Pihaknya menampik jika hal itu mempengaruhi kualitas sekolah menjadi jelek. Dia beralasan, prestasi siswa-siswanya cukup membanggakan karena sudah tiga tahun berturutturut menjadi peringkat lima besar. Menanggapi hal itu, Anggota Banggar Surakarta, Sugeng Riyanto menjelaskan meminta Pemkot segera mengevaluasi sistem pendidikan yang ada. Pasalnya, semakin hari jumlah sekolah yang di-regrouping semakin bertambah. Jika memang benar sekolah yang bersangkutan tidak bisa memenuhi kuota rombel, berarti sekolah yang bersangkutan tidak diminati masyarakat. �Kalau menurut kami, harus dilihat sistem dan pola pendidikannya. Kenapa sekarang banyak sekolah yang di-regrouping‌Data di lapangan menunjukkan jika orangtua siswa lebih memiliki SD swasta dibandingkan ne-
geri,� terangnya. Lebih lanjut, politisi PKS itu mengatakan program regrouping baru dilakukan beberapa tahun terakhir. Dengan kata lain, sebelumnya SD yang menjadi target regrouping sempat tinggi peminatnya. Hanya saja, akhirakhir ini semakin menurun sehingga tidak bisa memenuhi rombel. #Murniati
! " " !
# $ % % ! & # ' ( & ) ( * & # + ( & ( # , * $ # * ! - .
Klaten & Boyolali
4
www.joglosemar.co
senin, 17 April 2017
Joglosemar | Dani Prima
MENINGKAT—Para wisatawan lokal saat mengunjungi TWC Prambanan pada long weekend Paskah tahun ini, Minggu (16/4).
Long Weekend, Pengunjung Candi Prambanan Meningkat Dua Kali Lipat KLATEN—Kunjungan wisata di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan saat long weekend yang bertepatan dengan Paskah setiap harinya mencapai 7.000 orang. Tingkat kunjungan pada Jumat-Minggu (14-16/4) ini naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan hari biasa yang rata-rata hanya mencapai 2.000- 3.000 orang. General Manager PT TWC Prambanan, Pujo Suwarno mengatakan, untuk bulan ini kunjungan wisata TWC Prambanan ditargetkan mencapai 50.000 wisatawan.
Mengingat, pada April ini terdapat dua kali long weekend (Paskah dan Maulid Nabi Muhammad). “Kunjungan bulan ini didominasi wisatawan lokal. Wisatawan ini berasal dari berbagai provinsi, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan juga Jawa Tengah. Sedangkan wisatawan mancanegara masih sepi. Mungkin mulai bulan Mei baru mulai ramai,” katanya, Minggu, (16/4). Sementara itu, target wisatawan yang berkunjung ke Prambanan tahun ini sebanyak 2,3 juta orang.
Pilkades Serentak Digelar Juli
Halaman nganyar
Wardoyo
KLATEN—Terdapat sebanyak 48 Desa yang akan mengikuti pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun ini. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermasdes) memastikan, Pilkades serentak digelar 26 Juli mendatang. Bahkan, sosialisasi pelaksanaan Pilkades sudah dimulai, Senin (17/4). Kepala Dinpermasdes Klaten, Jaka Purwanto mengatakan, peraturan bupati (perbup) sudah ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Bupati. “Hari coblosan 26 Juli. Tahap awal adalah membentuk panitia di tiap desa pada akhir bulan ini,” ungkapnya, Sabtu (15/4). Dikatakan, panitia tingkat desa dibentuk oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Panitia bertugas menyiapkan seluruh tahapan Pilkades. Mulai dari pendataan pemilih, rekrutmen calon, penyelenggaraan, hingga pengumuman hasil pilkades. Masing-masing desa peserta Pilkades Serentak akan menerima bantuan keuangan untuk kebutuhan penyelenggaraan pilkades. Diantaranya pengadaan surat suara dan honor panitia. Sedangkan anggaran pelantikan kades sudah ditanggung oleh Dinpermasdes. ”Setelah hari ini (kemarin) koordinasi intern dengan Iklan sosiatim kabupatenInfo akan dilanjutkan lisasi Senin depan. Sosialisasi dihadiri Untuk kemudahan pemasangan iklan di camat, BPD, dan tokohhubungi masyaHarian kades, JOGLOSEMAR, silahkah nomor katanya. berikut melalui sms/telepon. rakat,” Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap pelaksanaan Pilkades Serentak berjalan lancar dan kondusifitas. Ia tidak mau pesta demokrasi tingkat desa tersebut Info Iklan menjadi gaduh dan mengganggu ketenUntuk kemudahan pemasangan iklan di teraman umum atau bahkan menimbulHarian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi kan konflik sosial. ”Semuanya berharap nomor berikut melalui sms/telepon. yang terbaik, jadi janganlah nanti malah gaduh. Semua kan ingin punya kades definitif,” katanya. Sementara itu, pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2017 di Kabupaten Klaten InfodiIklan telah dianggarkan dalam Anggaran pendapatan Belanja Daerah iklan (APBD) Untuk kemudahan pemasangan di Harian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi 2017 Klaten. Kabag Tata Pemerintahan nomor berikut melalui sms/telepon. Pemkab Klaten, Hari Budiono mengatakan anggaran setiap desa maksimal Rp 35 juta/desa dengan total anggara mencapai Rp 1,8 miliar. #Dani Prima
0813 2936 5968
Halaman Wonogiri Jason
Halaman li Klaten Bu rini
Halaman li Klaten Vivi
Halaman Solo Aji
082 138 226 229
0858 4261 1305 Info Iklan
Untuk kemudahan pemasangan iklan di Harian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi nomor berikut melalui sms/telepon.
0899 5358 113
Berdasarkan data pengunjung, jumlah wisatawan lokal selama triwulan pertama 2017 sudah mencapai 380.051 pengunjung. Pengunjung terbanyak datang pada bulan Januari, 150.456 orang. “Harga tiket masuk tidak ada perubahan. Untuk wisatawan lokal Rp 30.000 bagi dewasa, sedangkan anak-anak dan pelajar Rp 15.000. Sementara untuk wisatawan mancanegara sekitar 18 dolar AS dengan menyesuaikan rupiah saat ini,” jelasnya. Sementara itu, dari pantuan
Joglosemar, arus lalu lintas kendaraan di ruas jalan wilayah Kabupaten Klaten selama libur long weekend Paskah terpantau lancar. Kendati demikian, aparat kepolisian tetap menyiagakan petugas di lapangan untuk mengantisipasi kemacetan. Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat lantas) Polres Klaten, AKP Adhytawarman Gautama Putra mengatakan,tidak ada peningkatan kendaraan secara signifikan, namun ada sedikit antrian panjang di Jalan Yogya- Solo, tepatnya di traffic
light Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan dan Kecamatan Jogonalan. “Sejak malam Jumat tidak ada kenaikan signifakan. Memang terjadi sedikit antrian di daerah Jogonalan dan Bendogantungan karena ada perbaikan jalan. Kami sudah berkoordinasi dengan DPU, apabila kemacetan dirasakan begitu panjang, perbaikan dihentikan terlebih dahulu dan kita prioritaskan kepada pengguna jalan,” katanya. Untuk meantisipasi kemacetan, pihaknya juga menerjun-
kan sejumlah personel 1x24 jam penuh di pinggir jalan sesuai instruksi Dirlantas Polri dan Kapolres Klaten. “Titik rawan di Bendogantungan dan kawasan Candi Prambanan yang merupakan lokasi liburan. Kami imbau kepada pengguna jalan untuk jaga keselamatan dan patuhi batas kecepatan. Karena Jalan Yogya-Solo di Klaten ini kan treknya lurus. Jadi ada kecenderungan pengguna kendaraan untuk mengebut,” imbuh AKP Adhytawarman. #Dani Prima
Prona Jadi Dilema Kades Tidak Gratis 100 Persen, Tarik Biaya Takut Dikira Pungli BOYOLALI—Program Operasi Nasional Agraria (Prona) ternyata menjadi dilema bagi para kepala desa (Kades). Pasalnya, setahu masyarakat, program pensertifikatan tanah tersebut tidak dipungut biaya seperpun alias gratis. Padahal, proses tersebut sejatinya masih membutuhkan biaya operasional di luar biaya sertifikat. Di sisi lain, pemerintah desa dilarang keras memungut biaya ke warga. “Jelas tidak mungkin gratis seluruhnya, kan masih butuh biaya foto kopi untuk kelengkapan dokumen, materai, dan sebagainya. Biaya itu dapat dari mana kalau pemilik tanah
tidak mengeluarkan uang sepeser pun,” ungkap salah satu Kades, Subeno, Kades Pelem, Kecamatan Simo. Dia bahkan mengakui, sebenarnya enggan mendapatkan alokasi untuk prona. Sebab, berisiko pada jabatan jika melakukan penarikan biaya dalam pengurusan Prona. Ditegaskan Subeno, yang digratiskan dalam Prona itu hanya biaya penerbitan sertifikat tanah. Sementara untuk perlengkapan dokumen dan operasional lainnya harus ditanggung pemerintah desa atau warga penerima manfaat. Sementara untuk menarik biaya, menurut Subeno belum
Biaya di luar penerbitan yang ditanggung pemerintah diperkirakan berkisar antara Rp 500.000-Rp 600.000. ada dasarnya, sehingga perangkat desa takut jika diduga melakukan pungutan liar. Padahal biaya tersebut jelas sangat dibutuhkan dalam pengurusan sertifikat. Diperkirakan, biaya di luar penerbitan yang ditanggung pemerintah, berkisar antara Rp 500.000-600.000.
Paskah Ala Gereja Sidang Jemaat (GSJ) Imanuel Boyolali
Joglosemar | Ario Bhawono
BAGI TELUR—Perayaan Paskah di Boyolali salah satunya diperingati dengan pembagian ribuan telur ke pengunjung CFD, Minggu (16/4). Imanuel yang memimpin aksi pembagian telur gratis itu. “Harapan kami dengan Paskah ini, jangan sampai ada perpecahan atau permusuhan khususnya di Boyolali. Mari bersama-sama membangun bangsa dalam keutuhan NKRI,” terang Handrika. Perayaan Paskah bagi umat Kristiani merupakan peringatan kebangkitan. Dengan semangat kebangkitan ini, umat Kristiani juga berharap agar kerukunan dan toleransi khususnya di Boyolali terus terjaga. Setidaknya, pembangunan lima tempat ibadah di kawasan
komplek perkantoran terpadu Pemkab Boyolali, dapat menjadi cermin kerukunan umat beragam di Boyolali. Sementara itu salah satu pengunjung, Suci (23), warga Boyolali, mengaku senang dan menghargai pembagian telur Paskah tersebut. Menurut dia, di Boyolali selama ini kehidupan beragama berjalan rukun damai dan saling menghargai. “Harapannya seterusnya seperti itu, kan kalau saling menghargai hidup ini akan damai,” ujar gadis berjilbab itu. #Ario Bhawono
nya, aturan mengenai Prona ini cukup ambigu dan dibayangbayangi Saber Pungli. Terkait kondisi ini, pihaknya menyarankan agar pihak desa membuat susunan panitia Prona. Dalam kepanitiaan itu, juga terdiri dari warga peserta Prona. Melalui panitia itulah, pelaksanaan Prona dijalankan, termasuk penentuan biaya yang dibutuhkan. “Sehingga desa sifatnya hanya mengetahui saja. Kalaupun nanti tetap ada biaya, itu yang menentukan panitia, yang notabene penerima manfaat juga terlibat di dalamnya,” jelas dia. #Ario Bhawono
368 Warga Ingin jadi Polisi
Bagi-bagi 2017 Butir Telur di CFD BOYOLALI—Jemaat Gereja Sidang Jemaat (GSJ) Imanuel Boyolali punya cara tersendiri untuk memperingati Hari Paskah. Mereka mebagi-bagikan telur di gelaran Car Free Day (CFD) setelah melaksanakan kebaktian, Minggu (16/4). Pembagian telur Paskah tersebut langsung disambut ratusan pengunjung CFD di dekat lokasi gereja di timur Pasar Kota Boyolali itu. Tanpa membeda-bedakan, ribuan telur tersebut dibagikan ke seluruh pengunjung. Sambutan hangat pun juga datang dari sebagian besar pengunjung CFD yang beragama Islam. Sebagian sempat enggan lantaran dikira telur jualan. Tapi, setelah mendapat penjelasan bahwa telur tersebut merupakan telur Paskah dan gratis, Sebanyak 2017 butir telur yang dibagikan dalam kesempatan itu ludes diserbu diserbu para pengunjung CFD. Komunikasi pun terjalin hangat dan membuktikan masyarakat Boyolali sebagai masyarakat yang toleran. Kondisi tersebut yang diharapkan Kris Handrika Imanuel Raharjo, Pendeta Muda GSJ
Biaya ini jika ditanggung pemerintah desa, tentu saja tidak memungkinkan. Apalagi jumlah pengurusannya sangat banyak. Namun jika dibebankan kepada warga, sebenarnya angka tersebut sangat ringan, mengingat biaya pengurusan sertifikat melalui notaris PPAT, biasanya mencapai kisaran Rp 3 juta. Terpisah, Sekertaris Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Boyolali, Komarudin meminta agar desa yang mendapatkan alokasi Prona tidak menolaknya. Hal ini dikarenakan Prona sangat membantu warga dalam status kepemilikan tanah. Meski demikian diakui-
KLATEN—Ratusan peserta penerimaan anggota Polri melaksanakan tes tahap awal pemeriksaaan administrasi di Mapolres Klaten. Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Klaten, Kompol Endang Sri Hastuti mengatakan, penerimaan anggota Polri 2017 ini dibuka mulai 14 Maret hingga 15 April 2017. Tercatat, sebanyak 368 calon polisi dalam pendaftaran kali ini. Rinciannya, 21 peserta laki-laki mendaftar jalur Akpol, 220 laki-laki dan 46 perempuan jalur Bintara Tugas Umum, sebanyak 17 laki-laki dan 20 perempuan jalur Bintara TI, dan sebanyak 44 laki-laki jalur Tamtama. “Hari ini kita laksanakan tahapan awal pemeriksaan administrasi terhadap para peserta,” katanya, Sabtu (15/4). Untuk mengikuti seleksi penerimaan anggota
Polri, setiap peserta harus memenuhi sejumlah persyaratan seperti tinggi badan, domisili, maupun administrasi. Untuk pagi ini, para peserta akan memulai tahap awal pemeriksaan administrasi. “Jika dilihat dari animo masyarakat Klaten, hingga saat ini total seluruh pendaftar ada 368 peserta. Selain itu, pendaftaran juga tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis,” tandasnya. Salah seorang pendaftar, Pandu Putra (20) warga Desa Pandansimping, Kecamatan Prambanan mengatakan, berulang kali mendaftar Polri. Tahun ini merupakan upaya yang ketiga untuk meraih cita-citanya menjadi polisi. “Saya sudah mendaftar tiga kali. Dibandingkan tahun lalu, syarat-syarat yang diajukan relatif sama,” kata lulusan SMKN Sleman Jogjakarta ini. #Dani Prima
Festival Kuliner Jajanan Kampung, Bekas Trotoar Disulap jadi Lapak Info Iklan
BOYOLALI—Upaya meng- ma dua hari, Sabtu-Minggu (15Untuk kemudahan pemasangan iklan di 16/4). Ternyata, langkah awal genjot potensi pendapatan asli Harian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi desa (PADes) juga terus dilaku- yang diprakarsai Karang Taruna nomor berikut melalui sms/telepon. kan desa-desa di Boyolali. Salah Bakti Masyarakat (KTBM) RW 2 satunya Desa Bangak, Kecamatan Bangak itu, mendapat sambutan Banyudono yang memanfaatkan meriah dari warga. Sejak sore, putrotoar bekas Pasar Bangak lama luhan stan berbagai jenis jajanan menjadi pusat kuliner jajanan kampung, ludes diserbu ratusan warga yang datang. kampung. “Ternyata sambutannya sangat Festival kuliner jajanan kampung ini diselenggarakan sela- baik, bahkan banyak yang lang-
0857 0252 6361
sung ludes dan harus memasak lagi untuk malamnya,” terang Suyatno Siswo Martono, tokoh pemuda setempat. Menurut Suyatno, sesuai dengan tageline-nya yakni festival kuliner jajanan kampung, maka makanan yang disajikan hampir seluruhnya merupakan jajanan kampung seperti pecel gendar, timus, sate kere, klepon, tiwul, sa-
wut, dan sebagainya. Tak hanya sambutan positif warga, para peserta festival kuliner pun membludak. Setidaknya terdapat sekitar 45 peserta. Sebanyak 22 di antaranya tertampung di stan-stan yang berada di depan Balai Desa Bangak. Menurut Suyatno, melalui kegiatan festival ini, pihaknya berupaya melestarikan jajanan kampung dan ber-
upaya memperkenalkan tempat wisata kuliner Desa Bangak. “Sekaligus lounching tempat wisata kuliner ini,” kata dia. Kades Bangak, Widayanto mengatakan, kedepan kuliner Bangak akan buka setiap hari dan sementara ini terdiri dari 22 stan. Melalui festival ini, menurut dia sekaligus menggali potensi pendapatan desa. “Tapi untuk
setahun pertama ini stan-stan itu kami gratiskan. Mungkin tahun berikutnya akan ada retribusi atau apa, akan menyesuaikan perkembangan ke depan,” jelas dia. Jika keberadaan kuliner tersebut mendapatkan respon positif masyarakat, pihaknya baru akan membuat regulasi, atau dimungkinkan pengelolaan bersamaan dengan BUMDes. #Ario Bhawono
www.joglosemar.co
senin, 17 April 2017
Sragen & Karanganyar
5
SOTK Perangkat Tergantung Jumlah Kebayanan
Perkuat Kerja Sama Antar Umat Dengan Kemah Kebangsaan KARANGANYAR—Pemkab Karanganyar mendapat dua penghargaan dari Kementerian Agama (Kemenag). Dua penghargaan tersebut yakni, Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) dan pengelolaan terbaik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifudin memberikan penghargaan itu langsung kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono pekan lalu. Menurut Bupati, Pemkab terus berupaya untuk memupuk semangat saling menghormati antar pemeluk agama. Ia mencontohkan digelarnya kegiatan kemah kebangsaan. Ia menyebutkan, di tahun 2017 telah menjadi tahun keempat digelarnya kegiatan kemah kebangsaan. “Dalam kegiatan ini (kemah kebangsaan) menjadi ruang dan forum untuk memperkuat kerja sama dan memupuk toleransi antar umat beragama di Kabupaten Karanganyar,” terang Yuli. Lebih jauh, Yuli menjelaskan, dalam forum kemah kebangsaan, menjadi ruang untuk berdiskusi di dalam satu tenda. “Mereka berkumpul berdiskusi saling bertukar pikiran dan menerima berbagai materi dari narasumber,” imbuh Bupati. Sementara Wakil Ketua Baznas Karanganyar, Abdul Muid, mengatakan, penghargaan kategori pengelolaan dana umat merupakan sebuah prestasi yang membanggakan bagi Baznas Karanganyar. Ia menyebutkan, perolehan sumbangan jemaah terus mengalami perbaikan kuantitas dan kualitas. Saat ini, perolehan per bulan nyaris tembus angka Rp900 juta dari target Rp 1 miliar. Ia juga menyampaikan, untuk penyaluran dana umat tidak hanya untuk zakat fitrah. Namun disalurkan lebih luas untuk membangun ekonomi kerakyatan dan juga disalurkan untuk menyantuni lansia. “Penyalurannya juga menyasar PKL untuk mengembangkan usahanya seperti bantuan gerobak PKL. Jadi penyalurannya tidak hanya saat zakat fitrah,” ujar dia. Seperti telah diberitakan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin memberikan dua kategori penghargaan kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono di Hotel Lorin Colomadu pada Rabu (12/4) petang lalu. #Satria Utama
Joglosemar | Wardoyo
TANPA BUKTI—Kondisi lapangan Masaran di tepi jalur Solo-Sragen yang selama ini dikelola Pemdes Masaran dan menjadi aset berharga kecamatan, terancam hilang karena tidak ada bukti kepemilikan sebagai aset desa. Foto diambil Minggu (16/4).
3 Aset Besar Masaran Terancam SRAGEN—Pemkab Sragen terancam kehilangan tiga aset berharga yang ada di Desa Masaran, Kecamatan Masaran. Pasalnya, hingga kini tiga aset berupa lahan dan bangunan untuk fasilitas publik di desa setempat, ternyata belum memiliki dokumen yang mendukung sebagai aset milik desa. Tiga aset besar itu masing-masing Lapangan Masaran, Balai Desa Masaran dan SDN Masaran 1. Fakta itu diungkapkan Kades Masaran, Yulianto saat menyampaikan aspirasi ke Komisi I DPRD yang menggelar inspeksi ke desa setempat, akhir pekan lalu. Ia mengungkapkan, hingga kini pihak desa juga kebingungan setelah mengetahui tiga aset yang terletak di lokasi strategis di jalur Sragen-Solo itu belum memiliki surat pendukung sebagai aset desa. Menurutnya, Lapangan Masaran yang selama ini dikelola desa dan sering digunakan untuk event kecamatan, ternyata masih atas kepemilikan perorangan yakni seorang warga negara Indonesia (WNI) keturunan. Meski ada riwayat tahun 1970
Tiga aset besar itu masing-masing Lapangan Masaran, Balai Desa Masaran dan SDN Masaran 1 sang pemilik sudah menyerahkan ke Persatuan Sepak Bola Masaran (PSM), namun hingga kini dokumen atau hitam di atas putih bukti penyerahan juga belum ditemukan. “Sementara, WNI keturunan yang dulu memiliki itu sudah meninggal. Ahli waris semua ada di Jakarta dan Semarang. Jadi sampai sekarang meski pengelolaannya oleh desa, tapi kami nggak punya surat kepemilikan,” paparnya. Yuli menguraikan, atas kendala itu, desa juga kesulitan untuk melakukan pengembangan atau penataan terhadap lapangan. Pernah di 2011, akan mendapat bantuan Kemenpora Rp 100 juta, akhirnya batal dikucurkan karena tidak ada surat kepemilikan dari desa. Upaya pelacakan juga sudah dilakukan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Menurut-
nya, dari hasil pelacakan tersebut, tanah lapangan itu masuk sebagai tanah negara dan diricikan aset desa juga tidak ada. Tak hanya lapangan, lahan yang ditempati kantor desa hingga kini juga ternyata belum memiliki sertifikat sebagai aset desa. Pihaknya tidak mengetahui secara detail bagaimana riwayat terdahulu sampai lahan balai desa belum punya dokumen kepemilikan desa. “Satu lagi aset yang belum besertifikat desa adalah SD Masaran 1. Itu SD tertua di Masaran. Padahal lapangan dan balai desa itu posisinya di pinggir jalan raya yang strategis. Andai ada pelebaran, tidak akan dapat apa-apa. Makanya kami berharap Pemkab dan DPRD bisa membantu menyelesaikan persoalan besar ini,” jelasnya. Penjelasan Yuli membuat tim Komisi I terenyak. Anggota Komisi I DPRD Sragen, Aris Surawan dan Heru Agus Santosa mengaku realita itu akan dicatat untuk nantinya ditindaklanjuti dengan pendampingan untuk melacak aset-aset penting milik desa tersebut. #Wardoyo
5.258 KK Miskin Masih Tercecer
Jatah Raskin 4 Kecamatan Menyusut SRAGEN—Alokasi beras untuk warga miskin (Raskin) Kabupaten Sragen tahun 2017 memang terbilang mengalami kenaikan dibanding tahun 2016. Meski demikian, pagu Raskin tahun 2017 ternyata menyisakan kesedihan karena masih ada 5.258 KK miskin yang diusulkan namun gagal masuk daftar penerima. Tidak hanya itu, alokasi untuk empat kecamatan juga mengalami penyusutan dibanding tahun lalu. Sebaliknya, ada 16 kecamatan lainnya yang alokasi tahun ini berbanding terbalik dan mengalami kenaikan. “Ada empat kecamatan yang alokasinya turun yakni Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Karangmalang dan Masaran. Kalau yang 16 kecamatan naik semua,” terang papar staf Bagian Perekonomian, Setda Sragen, Budi Trapsilo, Minggu (16/4). Akan tetapi, lanjut Budi, dari kecamatan yang naik itu, ada pula di desanya yang jatahnya turun. Seperti Jenar itu dari tujuh desa, ada satu yang jatahnya berkurang sedangkan yang enam desa naik. Menurutnya, alokasi itu diturunkan langsung dari Kementerian Sosial. Soal pengurangan atau
kenaikan sepenuhnya juga kewenangan pusat. Sedangkan selisih 5.258 KK yang belum tercantum, hal itu dikarenakan data yang digunakan sebagai dasar pusat adalah data Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara data usulan Kabupaten Sragen sebanyak 81.620 KK merupakan data hasil validasi dari Unit Pelayanan terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK). Untuk penyaluran Raskin sendiri, Budi menguraikan jatah Januari 2017 sudah disalurkan 11-13 April lalu. Sementara jatah bulan Februari akan disalurkan 18-20 April mendatang. Kabag Perekonomian Setda Sragen, Wisarto Sudin menguraikan berdasarkan pagu yang diturunkan oleh pemerintah provinsi (Pemprov), jumlah KK penerima Raskin di wilayah Sragen tahun 2017 yang disetujui pusat tercatat sebanyak 76.362 KK. “Kewenangan daerah hanya mengusulkan. Yang menentukan layak enggaknya dari pusat sana. Kalau dilihat pagu 2017 ini, memang masih ada selisih 5.258 KK yang belum bisa masuk,” paparnya .Wardoyo
Proyek Air Baku Bengawan Solo
Semua Kodim Diminta Dorong Tanam Jagung
PDAM Berharap Pendanaan dari Pusat
SRAGEN—Komandan Korem (Danrem) Warastratama Surakarta, Kolonel (inf ) Maruli Simanjuntak menginstruksikan semua jajaran Kodim di wilayah eks Karesidenan untuk proaktif mendorong petani di wilayah masing-masing agar menanam jagung. Seruan itu dilontarkan untuk mempercepat program swasembada jagung sekaligus menghentikan budaya impor di negeri ini. Penegasan itu disampaikan Danrem saat berbincang dengan Joglosemar disela kunjungan santainya ke Sragen, Sabtu (15/4) malam. Ia menambahkan, selain tugas utama, jajaran TNI saat ini memang memiliki tugas dominan untuk membantu percepatan swasembada di bidang komoditas pertanian. Tugas itu sudah diawali dengan pengawalan serap gabah (Sergap) petani yang sudah berjalan dan berhasil menjaga stabilitas komoditas beras dan gabah. Menurut Danrem saat ini, fokus sudah mulai diarahkan untuk mengejar peningkat-
KARANGANYAR—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar menilai kualitas air dari sumber air di anak Sungai Bengawan Solo dari Dam Colo Timur layak untuk diproduksi menjadi air bersih. PDAM terus berupaya merealisasikan proyek pengolahan air baku Sungai Bengawan Solo. Namun besarnya kebutuhan anggaran yang mencapai Rp 40 miliar membuat PDAM berharap adanya bantuan dari pemerintah pusat. Menurut Direktur Teknik dan Perencanaan PDAM, Suparno, kualitas sumber air di Bengawan Solo baru ditawarkan untuk digarap menjadi sumber air baku PDAM di Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar dan Sragen (Wasusokas). Namun, dengan berjalannya waktu PDAM Sragen telah menyatakan mengundurkan diri karena telah mendapat pasokan air baku dari Waduk Gondang Kerjo. Suparno menyebut, proyek itu merupakan proyek yang dikelola Perusahaan Air Minum Pemprov Jateng bersama PSDA (Pusat Sumber Daya
DANREM: Saatnya Hentikan Impor!
Yo
k
SRAGEN—Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Setda Sragen mengisyaratkan jumlah maksimal perangkat desa dalam struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) sebuah desa akan ditentukan jumlah kebayanan di wilayah itu. Untuk desa dengan dua kebayanan, jumlah personel perangkatnya maksimal 10 orang sedangkan desa dengan kebayanan lebih dari itu, maksimal 14 orang. Hal itu disampaikan Kabag Pemdes Setda Sragen, Suhariyanto menjawab keresahan sejumlah desa yang menanyakan kepastian SOTK desa yang baru. Kepada Joglosemar, ia mengatakan mengacu pada aturan, jumlah personel di desa menyesuaikan dengan banyak sedikitnya jumlah kebayanan yang ada. “Kalau hanya punya dua kebayanan, personelnya cukup 10. Tapi di Sragen ini kebayanannya paling banyak ada 6. Jadi dimungkinkan desa yang punya 6 kebayanan itu, STOK barunya nanti paling banyak 14 personel,” paparnya ditemui di Rumdin Bupati, akhir pekan lalu. Namun untuk desa dengan kebayanan gemuk (lebih dari 2) dan masih menganut pola lama yakni 16 personel, maka harus ada dua personel yang dilengser jadi staf. Begitu pula untuk desa ramping (dua kebayanan) yang perangkatnya ada 15 atau 16 orang, maka juga harus ada perangkat yang distafkan dengan hak dan penghasilan tetap sama. Untuk desa dengan jumlah personel yang banyak (15 atau 16) itu, jika ada satu atau dua kekosongan jabatan yang tidak termasuk dalam SOTK, maka tidak perlu mengadakan pengisian. Namun cukup melakukan penataan saja. “Mungkin saat ini ada desa yang perangkatnya banyak karena ada pembantu-pembantu Kaur. Misalnya pembantu Kaurnya pensiun, ya nggak perlu diisi karena jabatan pembantu Kaur itu di SOTK baru nggak ada,” jelasnya. Soal kapan penataan akan dimulai, Suhariyanto menyampaikan saat ini tahapannya akan masuk penataan terlebih dahulu. Pihaknya tinggal menunggu pengundangan SOTK dan perintah dari bupati selaku pimpinan pengambil kebijakan. Namun ia memastikan penataan dan pengisian akan digelar tahun ini. “Kalau sudah clear segera dilakukan penataan. Setelah penataan selesai, apaapa yang kosong baru dilakukan pengisian,” tandasnya. #Wardoyo
Maruli Simanjuntak Komandan Korem
an produksi jagung. “Sergap tetap jalan tinggal merawat saja. Tapi karena beras sudah terlalu banyak, sekarang sudah melangkah ke jagung. Karena sebelumnya kita masih banyak impor. Makanya seluruh Kodim dan Babinsa kita kerahkan untuk mengawal dan mendorong petani agar mau menanam jagung,” paparnya. Lebih lanjut, Danrem menjelaskan, keterlibatan TNI dalam swasembada beras maupun jagung itu sudah dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) dengan dinas terkait. Karenanya ia berharap Kodim dan Babinsa terjun ke lapangan mendo-
rong dan menyosialisasikan petani untuk membudidayakan jagung. Dengan makin banyak petani menanam jagung, maka ketersediaan produksi akan banyak dan menghentikan budaya impor. Setelah jagung, nantinya secara bertahap akan merambah ke komoditas lain termasuk hortikultura. “Sudah ada MoU, nanti anggota setiap hari harus laporan. Dengan begitu, harapannya pemerintah tidak perlu lagi impor komoditas pertanian. Karena kalau dipikir lucu juga, dengan tanah seluas Indonesia ini, kalau masih ambil komoditas pertanian dari negara tetangga yang kecil. Makanya kita dorong untuk semua swasembada di pertanian,” tandasnya. Komandan Kodim (Dandim) 0725/Srg, Letkol (arh) Camas Sigit Prasetyo, mendukung dan selama ini Kodim Sragen juga sudah mengawali dengan menggerakkan Babinsa di seluruh Koramil untuk menindaklanjuti program itu. #Wardoyo
Air). Selanjutnya setiap daerah dikenai pembuatan pengolahan instalasi air minum dengan kisaran dana mencapai Rp 40 miliar. Lantaran nilainya terlalu besar, seluruh daerah telah menyatakan tidak sanggup. “Besaran anggarannya terlalu besar, sehingga seluruh pemerintah daerah menyatakan tidak sanggup. Namun, saya berharap proyek ini segera dapat direalisasikan,” terang dia kepada wartawan, Sabtu (15/4). Suparno menjelaskan, kapasitas air baku untuk PDAM di anak Sungai Bengawan Solo itu sangat besar dan bagus. Sehingga, sangat disayangkan kalau batal begitu saja disebabkan masalah pendanaan. Karena itu sebetulnya bisa dicari jalan keluar dengan mengoptimalkan dana dari pemerintah pusat. Pihaknya berharap pihak Pemprov Jateng dan PSDA bisa melobi ke pusat untuk mendapatkan alokasi anggaran untuk pendanaan proyek instalasi penjernihan, sehingga proyek tetap jalan. “Jika masih dibebankan kepada pemerintah daerah memang sulit untuk terealisasi,” imbuh Suparno. #Satria Utama
Akademia – Pendidikan
www.joglosemar.co
senin, 17 April 2017
Panja Tepis Adanya Kecurangan Dalam Pemilihan Rektor UGM JOGJA—Ketua Panitia Kerja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM Yogyakarta periode 2017-2022, Indarto, menepis adanya kecurangan dalam proses seleksi pemilihan Rektor UGM. Menurutnya semua proses yang dilalui sudah sesuai aturan yang ada. “Semua proses berjalan transparan, akuntabel dan sesuai aturan,” tegasnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (16/4). Indarto menjelaskan, sebelum tahapan penilaian oleh Senat Akademik, pihaknya menjaring aspirasi melalui Forum Aspirasi Masyarakat Universitas. Forum ini aspirasi dari dosen guru besar, dosen nonguru besar, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Banyak aspirasi diperoleh para bakal calon rektor pada forum tersebut. “Bukti bahwa proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM ini terbuka serta melibatkan masyarakat universitas,” tandasnya. Dia berharap, pihak lain bisa ikut menjaga agar proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM berjalan baik. Selain itu, supaya tidak terjebak pada rumor-rumor yang belum jelas. Semua pihak diminta bisa mempercayakan pada Senat Akademik (SA) maupun Majelis Wali Amanat (MWA). “Kita percaya sepenuhnya bahwa anggota SA maupun MWA cerdas dan berintegritas, sehingga tidak perlu lagi diragukan otonominya sebagai pemegang suara dalam menyeleksi kandidat. Kita ciptakan suasana yang teduh, damai, dan berkeadilan,” katanya. Dia mengaku senang proses seleksi ini mendapat perhatian banyak kalangan, baik internal maupun eksternal, termasuk Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang terus memantau proses seleksi dan pemilihan Rektor UGM. Hal senada disampaikan anggota Panja Seleksi dan Pemilihan Rektor UGM, Arie Sujito. Dia mengaku heran dengan adanya spekulasi, rumor atau tuduhan yang tidak berdasar, karena semua proses dilalui dengan benar. “Saya justru balik bertanya, apa yang dimaksud dengan tuduhan persekongkolan, apa yang dilanggar dari aturan mainnya,” katanya dengan nada tanya. “Catat ya, jangan meremehkan Senat Akademik dan Majelis Wali Amanah dengan mencurigai macam-macam. Mereka insan akademik terdidik perwakilan berbagai komponen masyarakat kampus. Mari kita jaga suasana kondusif yang sudah ada dengan baik,” pungkasnya. Tiga calon rektor sudah terpilih oleh SA pada Rabu 5 April lalu. Ketiga calon itu Panut Mulyono, Ali Agus, dan Erwan Agus Purwanto. Mereka menyingkirkan lima kandidat lain, termasuk incumbent Dwikorita Karnawati yang masih menjabat Rektor UGM saat ini. #Okezone
7
Pertama, Paket C Pakai UNBK SOLO—Untuk pertama kalinya, peserta Program Pendidikan Kesetaraan Kelompok Belajar (Kejar) Paket C di Kota Solo melaksanakan Ujian Nasional (UN) dengan berbasis komputer (UNBK). Bahkan pelaksanaan UNBK hari pertama dan kedua yaitu Sabtu (15/4) dan Minggu (16/4) berjalan dengan lancar meski pesertanya adalah ibu -ibu rumah tangga serta para pekerja lainnya. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta, Etty Retnowati saat meninjau pelaksanaan UNBK Program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C, Sabtu (15/4) mengatakan, bahwa pelaksanaan UNBK untuk Program Kejar Paket sebelumnya sudah disosialisasikan kepada para peserta. Simulasi pelaksanaan UNBK juga sudah digelar sebelumnya dan ratarata dari mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti UNBK. “Pelaksanaan UNBK tersebut digelar di tiga sekolah yaitu di SMPN 1, SMPN 4, dan SMPN 7. Dan Alhamdulillah pelaksanaan UNBK Program Kejar Paket C untuk hari pertama dan kedua lancar,” terang Etty. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD & Dikmas) Disdik Kota Surakarta, Tri Budi Santosa, da-
Joglosemar | Dwi Hastuti
IKUTI KEJAR PAKET C—Sejumlah peserta Program Pendidikan Kesetaraan Kelompok Belajar (Kejar) Paket C tengah mengikuti ujian, Minggu (16/4).
Data Pelaksanaan UNBK untuk Peserta Program Kejar Paket C
Simulasi pelaksanaan UNBK juga sudah digelar sebelumnya dan rata-rata dari mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti UNBK lam kesempatan tersebut menambahkan untuk pelaksanaan UNBK dari program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C dijadwalkan Sabtu-Minggu (15-16/4) dan Sabtu-Minggu (22-23/4). Hal itu dengan mempertimbangkan waktu bagi para peserta Program Kejar Paket C yang rata-rata sudah bekerja, karena diharapkan mere-
ka bisa mengikuti ujian tersebut. “Ujian digelar dua sesi, yaitu sesi pertama pukul 07.30 WIB09.30 WIB dan sesi kedua pukul 10.30 WIB-12.30 WIB,” ujar Tri Budi. UNBK untuk Program Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket C tahun ini diikuti 271 peserta. Mereka adalah peserta Program Kejar Paket C di tujuh pusat kegi-
Lokasi
Jumlah Peserta
Jurusan IPA
Jurusan IPS
SMPN 1 SMPN 4 SMPN 7
118 orang 94 orang 60 orang
12 orang. 4 orang.
106 orang 89 orang 60 orang
Sumber: Disdik Kota Surakarta
atan belajar masyarakat (PKBM), yaitu Cahaya Rezeki, Kratonan, Syifa, Purwosari, Surya Mentari, Martarubi, dan Berdikari, serta Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). “Kenapa kita gelar dengan UNBK karena kita menindaklanjuti imbauan pemerintah pusat agar penyelenggaraan
UN dapat dilaksanakan dengan berbasis komputer. Berhubung penyelenggara UNBK untuk program Kejar Paket adalah PKBM, untuk sarana prasarana kurang mendukung sehingga digelar di sekolah yang sarananya mendukung untuk UNBK,” kata Tri Budi. #Dwi Hastuti
Melihat Serunya Parenting Kelas 3 SD Muhammadiyah PK
Membuat Roket Air dan Bermain Sains
T
eriknya matahari Sabtu (15/4) siang tidak menyurutkan niat siswa siswi kelas 3 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta untuk meluncurkan roket air buatan mereka. Di halaman samping Solo Science Center (SSC), anak-anak itu bersorak riang saat roket air mampu terbang dan mendarat dengan mulus. “Roket punya kelompokku terbang jauh. Aku sangat senang, “ujar Syifa Catriona Zahra, siswi kelas 3B kepada wartawan. Sebelum menerbangkan roket, para siswa diajak membuat roket air dari bahan sederhana, seperti botol bekas minuman bersoda, malam mainan anak-anak alias clay, impraboard, dan selotip. Kunci keberhasilan roket air
terletak pada fin atau sirip roket berbahan impraboard yang digunting dan ditempel di samping bawah roket. Semakin simetris dan rapi penempelannya, roket meluncur semakin mulus. “Roket buatanku terbangnya agak berbelok, kurang memuaskan karena sayap bawahnya kurang simetris,“ keluh Muhammad Afif Nurrahman, siswa kelas 3B. Membuat roket air hanyalah salah satu bagian dari kegiatan Parenting bertema Energi dan Tata Surya. Dalam kegiatan itu, anak diajak mengenal langsung berbagai peragaan sains lewat Peragaan Iptek Keliling (PIK) di SSC. Banyak alat–alat menarik seperti bagaimana terjadinya halilintar,mempelajari bagianbagian magnet, bahkan simulasi gempa.
Anak-anak juga menyaksikan peragaan sains secara langsung dari para relawan di SSC yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknik dan FMIPA UNS. Mereka terkagum kagum melihat tangan yang tak sakit meski disulut api, serbuk jagung yang bisa menyemburkan api, cairan menyala, dan menebak tanggal lahir lewat kumpulan angka. Kegiatan itu ditutup dengan menonton sinema tata surya dan pembagian hadiah bagi roket terjauh. Retno Indriyanti, guru kelas 3 mengatakan, kegiatan ini menunjang pembelajaran di kelas karena terkait materi yang terdapat dalam buku pelajaran tematik kelas 3 SD. Kegiatan menarik dan edukatif ini, kata Retno, mengenalkan energi secara lebih nyata.
Joglosemar | Dwi Hastuti
Roket Air—Sejumlah siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta tengah menunggu giliran menerbangkan roket air, Sabtu (15/4). Retno menambahkan, kegiatan Parenting semacam ini juga mewujudkan kerja sama dan keakraban di antara seko-
lah dan orang tua. “Diharapkan hubungan anak, orang tua, dan guru bersinergi,” katanya. #Dwi Hastuti
Tim Akademia Prodi Ilmu Komunikasi (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) B Penanggung Jawab: Sidiq Setyawan, M,I,Kom. | Pimred: Khairul Syafuddin | Reporter: 1. Nurul Anisa Fauzana, 2. Muhammad RizkyMa’ruf, 3. Dewi Retno Pamudarsih
Mengenal Komunitas Robot Research UMS
Berbagi Ilmu dan Berprestasi Melalui Kontes Robot
S
elama ini mungkin belum banyak yang mengetahui jika di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terdapat komunitas robot. Komunitas tersebut bernama Robot Research. Komunitas ini berada di bawah naungan Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) UMS. Pergerakkan dari komunitas ini lebih mengarah ke perakitan robot yang dipersiapkan untuk kompetisi. Salah satu kompetisi yang rutin diikuti setiap tahunnya yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia. Dalam kompetisi ini, Komunitas Robot Research biasanya lebih berfokus ke arah kompetisi line follower. Sudah banyak prestasi yang telah diraih oleh mereka dari kontes robot tersebut. Di antaranya juara 3 Electrical Line Follower Competition 2013 di Universitas Diponegoro, juara 1
Line Follower Robot Competition 2014 di Politeknik Negeri Jakarta, juara 1 Kompetisi Robot Line Follower Tingkat Nasional Eleftition 5 2015 di Universitas Diponegoro, serta masih banyak prestasi-prestasi lain yang telah diraih oleh mereka. Tentunya banyak usaha yang harus dibayar untuk dapat meraih prestasi seperti itu. Mulai dari persiapan peralatan untuk kompetisi hingga penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang akan berpartisipasi. Muhammad Jundu Maulana selaku Presiden di Komunitas Robot Research menjelaskan, untuk persiapan kompetisi robot line follower mereka perlu menyiapkan track yang akan digunakan untuk lomba. Selain itu, dalam menyiapkan SDM-nya sendiri dia mencoba untuk menawarkan bagi anggotanya apakah mereka ingin ikut kompetisi. “Untuk persiapan kompetisi tersebut biasanya kami mencetak track nyater lebih dahulu untuk
latihan. Selanjutnya kami juga menawarkan kepada anggota untuk mengikuti kompetisi ini. Apabila dari sisi ekonomi anggota belum siap, maka untuk biaya pendaftaran ditalangi dulu dengan uang kas komunitas,” ungkapnya. Selain itu, Jundu menambahkan, bahwa departemen pelatihan dan departemen perlombaan berperan penuh dalam persiapan lomba. Departemen pelatihan berperan untuk mengasah skill dan keterampilan anggotanya, sedangkan departemen perlombaan biasanya melakukan pendekatan dengan mengajak anggota baru untuk ikut ke kontes robot. “Kami kalau mendekati junior melalui 2 departemen, yaitu departemen pelatihan dengan mengadakan pelatihan desain, elektronika dan program setiap seminggu sekali, serta departemen lomba dengan mengajak anggota baru untuk mengikuti line follower dan mengajari mereka bagaimana menyeting robot
ketika dikonteskan dengan harapan di lomba selanjutnya mereka sudah dapat menyeting sendiri,” tambahnya. Namun, terdapat pula kendala yang dialami oleh komunitas ini dalam pelatihan tersebut. Muhammad Khoirul Fuadi selaku Koordinator Departemen Pelatihan menjelaskan bahwa kendala yang dialami biasanya dari segi waktu. “Kami biasanya mengalami kesulitan dalam memilih waktu. Terkadang ketika akan ada pelatihan, anggota kami ada yang tidak longgar. Kemudian kalau diselenggarakan hari Sabtu, ada yang pulang kampung,” jelas Fuadi. Pada 2017, Komunitas Robot Research akan memberikan warna yang berbeda dalam hal kompetisi. Tahun ini, mereka akan mengikuti kontes robot yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Biasanya yang hanya mengikuti kompetisi line follower, pada kesempatan ini mereka akan mengikuti kompetisi robot tari, robot
Akademia
Robot Kontes—Beberapa karya robot yang dihasilkan oleh Komunitas Robot Research yang pernah tampil dalam sejumlah kontes. pemadam kebakaran, dan robot sepak bola. Emir Sabilillah Al Choiri selaku Sekretaris 2 Komunitas Robot Research mengungkapkan, bahwa mereka telah mempersiapkan robot yang
akan diikutkan dalam KRI 11 Mei 2017 mendatang. Rencananya kompetisi tersebut akan diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada (UGM). “Robot yang akan kami ikut sertakan sudah jadi dan
ini hanya tinggal memprogram ulang sesuai dengan rules yang ada di KRI 2017. Selain itu, kami juga mengecek ulang kondisi robot apakah ada kendala atau tidak,” tutur Emir. #
SUARA MAHASISWA Wadah Kreativitas Mahasiswa
Pengembangan Diri
K Panji Akbar Ramadani Fakultas Teknik (FT) UMS
omunitas Robot Research bisa menjadi ajang untuk masyarakat mencari ilmu pengetahuan yang lebih canggih lagi. Tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga dapat menjadi wadah pengembangan diri khususnya mahasiswa Teknik Elektro.
D
engan adanya Komunitas Robot Research Teknik Elektro dapat menjadi wadah kreativitas mahasiswa. Jadi mahasiswa Teknik Elektro benar-benar menghasilkan suatu karya yang nyata sesuai bidang Elvira D. Syavala Fakultas Komunikasi dan dan kemampuan mereka. Informatika (FKI) UMS
Wadah Dunia Robotik
D
engan adanya Komunitas Robot Research di Teknik Elektro UMS dapat menjadi suatu wadah yang tepat untuk mengembangkan ketertarikan mereka di dunia robotik. Apalagi jika didukung dengan kemampuan Megan Nina Sarsarila orang-orang yang memiliki kecerdasan Fakultas Keguruan dan di bidang eksak, maka akan membantu Ilmu Pendidikan (FKIP) bangsa ini maju di bidang saintek. UMS
Hukum & Kriminal
8
www.joglosemar.co
sENIN, 17 April 2017
Tabung Melon Meledak, Seorang Warga Terluka Bakar
Antara | Yusuf Nugroho
KAMPANYE ANTI HOAX—Pelajar membentangkan poster saat kampanye anti hoax di Alun-alun Kudus, Jateng, Minggu (16/4). Kampanye anti hoax yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kudus itu bertujuan untuk mengajak serta mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi tidak benar yang dapat memicu keresahan.
Sakit Menahun, Mursito Nekat Gantung Diri SRAGEN—Kasus gantung diri kembali terjadi di Sragen. Kali ini seorang warga Dukuh Pengkok RT 4, Desa Pengkok, Kecamatan Kedawung, Mursito ditemukan tewas bunuh diri dengan menggantung di rumahnya, Minggu (16/4) dini hari. Pria berusia 45 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 02.00 WIB. Saat pertama kali ditemukan, tubuhnya menggantung dengan tali di kayu blandar simpir rumah bagian belakang Informasi yang dihimpun, jasad korban kali pertama ditemukan oleh putranya, Agung (25). Saat itu, ia yang baru pulang curiga mendapati bapaknya tidak ada di rumah. Beberapa kali dipanggil, juga tidak ada jawaban. Ia lantas mencari bapaknya dengan menuju ke belakang rumah. Alangkah terkejutnya ia saat membuka pintu belakang. Ia langsung disuguhi pemandangan jasad bapaknya yang sudah meninggal dalam posisi menggantung. Korban menggantung dengan seutas tali yang diikatkan dengan kayu blandar simpir. Mendapati hal itu, Agung langsung histeris meminta pertolongan warga. Dibantu warga, jasad korban yang semula dikira masih hidup, langsung diturunkan dari blandar. Namun saat dicek ternyata korban sudah tidak bernyawa. Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso melalui Kasubag Humas AKP Saptiwi mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP ditemukan leher bekas jeratan tali selebar 0,6 sentimeter. Namun dari hasil visum dan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Berdasarkan keterangan kerabat, korban memang memiliki riwayat penyakit kronis yang tak kunjung sembuh. # Wardoyo
AKSI DUKUNG KPK— Sejumlah pegiat dari Koalisi Save KPK mengenakan kostum super hero saat menggelar aksi dukungan kepada KPK di Jakarta, Minggu (16/4). Dalam aksinya mereka mengecam segala bentuk pelemahan dan intimidasi kepada KPK, serta meminta pemerintah memberikan jaminan keamanan kepada pegawai dan penyidik KPK.
Antara | Akbar Nugroho Gumay
Postingan “Polisi Pekok” Dinilai Hina Polisi
Kepala Poslantas Laporkan Anggota LSM KBRPPS
SRAGEN—Kepala Pos Lalu Lintas (Poslantas) Gemolong Aiptu Hariyanto nekat melaporkan anggota LSM Keluarga Besar Relawan Pengawal Perubahan Sragen (KBRPPS) Warsito ke Polres Sragen. Garagaranya, aktivis LSM itu dinilai telah mengunggah postingan di media sosial Facebook (FB) yang bernada menghina dan mencemarkan nama baiknya atau institusi kepolisian. Laporan itu terungkap setelah sang Kaposlantas yang juga mantan Baur SIM Polres Sragen itu melaporkan ke SPK Polres Sragen, akhir pekan lalu. Dalam keterangannya, ia merasa tidak terima dan menilai apa yang diunggah di FB oleh terlapor adalah fitnah. Postingan yang sempat bikin heboh di media sosial dan ditulis oleh akun Warsito itu bertuliskan “Heboh polisi minta motor, STNK, kunci di daerah lemah putih, Jl.kec gemolong kab sragen. Kejadian jam 09.30 wib yang dipimpin bpk.Haryanto..yang dulu pernah dipolres sebagai baur SIM. Monggo dipun share lebih dari 1000...saya An.ORMAS LSM KBRPPS”. Menurut Haryanto, selain isi postingan tidak benar, munculnya kalimat “Polisi Pekok” di belakang postingan itu, juga sudah menghina institusi Polri. Bukti cetakan screenshot postingan dan bukti tilang
Isi postingan itu tidak benar, apalagi munculnya kalimat “Polisi Pekok” di belakang postingan juga sudah menghina institusi Polri.
juga turut dilampirkan dalam laporan. “Sudah saya laporkan ke Reskrim. Biar ditangani Reskrim. Nggak hanya isinya, tapi ada kalimat di belakang yang bertuliskan ‘Polisi Pekok’, itu yang kami tidak terima,” ungkapnya, Minggu (16/4). Ia menceritakan, dirinya memimpin giat operasi pemeriksaan kendaraan bermotor di jalur Gemolong-Miri tepatnya di wilayah Lemah Putih, Rabu (29/3) silam. Saat itu ia menghentikan seorang pengendara motor dengan pelat B 515 LSM. Karena STNK dan pelat nomor yang terpasang tidak sesuai, akhirnya sepeda motor terpaksa ditilang. Tak lama berselang, pemilik motor itu menelepon seseorang yang kemudian datang terlapor Warsito dan sempat menanyakan beberapa hal kepadanya. “Dia sempat tanya surat perintah pemeriksaan, saya tunjukkan surat perintah. Lalu tanya papan operasi, saya tunjukkan juga. Dia lalu tanya kamu yang dulu Baur
SIM kan? Setelah itu dia memberikan STNK, tapi karena pelat nomornya tidak sesuai, nggak saya terima. Tapi nekat diselipkan di motor. Jadi kami nggak nyita STNK-nya,” terangnya. Terpisah, Warsito tidak menampik memang menulis postingan itu, namun soal kalimat “Polisi Pekok” ia merasa tak menulis. Menurutnya, kemungkinan kalimat itu muncul dari komentar pembaca karena postingannya di grup KBRPPS itu telah di-share ke 75 grup se-Sragen. Ia mengakui bahwa motor dengan pelat B 515 LSM itu memang miliknya yang pagi itu dipinjam tetangganya untuk membeli keramik. Soal pelat nomor yang beda dengan STNK, menurutnya, memang sengaja tidak dipasang pelat yang sesuai STNK. “Kalau mau diperpanjang, kami nggak masalah. Pemeriksaan itu juga melanggar aturan karena jarak 100 meter tidak ada papan pemberitahuan. Saya minta bukti tilang warna biru, Pak Hariyanto nggak bisa memberikan,” terangnya. Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso melalui Kasubag Humas AKP Saptiwi membenarkan adanya laporan dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan lewat postingan di FB itu. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan. # Wardoyo
Dua Pelajar Dicekoki Miras di Bekas Kandang Sapi Pelaku Empat Oknum Polisi BANYUWANGI—Dua pelajar SMA dan MTs di Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Fira (19) dan Niken (18), terpaksa dilarikan ke UGD Puskesmas Sumberberas, Kecamatan Muncar. Keduanya teler berat dan tak sadarkan diri setelah berpesta minuman keras (miras) bersama empat pria diduga oknum polisi anggota Polsek Tegaldlimo dan Polisi Hutan (Polhut) Perhutani Banyuwangi, Sabtu (15/4) malam. Ironisnya, kedua korban ini ditemukan warga di bekas kandang sapi milik warga di Desa Sumberberas. “Saya temukan di kandang sapi, sekitar jam 9 malam. Langsung saya bawa ke Puskesmas Sumberberas,” ujar Pairin (45), pemilik kandang sapi saat di Puskesmas Sumberberas, Minggu (16/4). Pairin mengaku beruntung saat itu salah satu korban membawa handphone. Saat itu juga dirinya menelepon salah satu rekan korban, Fira (19), yang meninggalkan ke-
dua korban di bekas kandang sapi. Dari situlah terungkap jika yang mengajak pesta miras adalah dua oknum polisi dan Polhut Perhutani. “Saya telepon nomor terakhir di HP-nya. Dan cerita jika diajak minum miras sama polisi dan Polhut di kebun jeruk. Oknum polisinya bernama San dan Do. Sementara, Polhut-nya Gol dan Kus,” tambahnya. Saat ini kedua korban masih dirawat intensif di Puskesmas Sumberberas. Keduanya terlihat diinfus dengan kondisi lemas akibat miras oplosan. Keluarga korban dan polisi terlihat berada di puskesmas. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan. Kapolsek Tegaldlimo AKP Heri Purnomo enggan berkomentar banyak terkait dengan peristiwa tersebut. Pihaknya menyerahkan kasus tersebut ke Propam Polres Banyuwangi. “Sudah ditangani Propam Polres Banyuwangi. Saya tidak bisa berkomentar banyak,” ujarnya saat ditemui di Polsek
Tegaldlimo. Sementara, Kapolres dan Kasubang Humas Polres Banyuwangi hingga kini belum memberi respons atas kasus ini. Penelusuran di lokasi kejadian, bekas kandang sapi itu terletak di belakang rumah milik Pairin. Bekas kandang tersebut beratapkan asbes. Sementara bangunan dibuat permanen dan terdapat dua tempat makan sapi berukuran 2 x 1,5 meter. “Kami tidak menyangka tempat ini digunakan untuk menyembunyikan korban yang teler. Coba kalau tahu ya kita protes. Ini kan membuat desa kami jelek,” ujar Ipong, salah satu warga Desa Sumberberas. Menurutnya, masyarakat sangat kecewa dengan adanya kasus ini. Apalagi yang melakukan aksi ini adalah oknum polisi yang harusnya mengayomi masyarakat. “Apalagi pelaku ini katanya Babinkantibmas di salah satu desa di Kecamatan Tegaldlimo,” tambahnya. # Detik
Polisi Analisis CCTV di Rumah Novel
Identitas Penyiram Air Keras Sudah Diketahui JAKARTA—Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara menelusuri identitas dua orang yang diduga mengintai rumah penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras. “Identitas sudah diketahui, namun belum bisa disebutkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Minggu (16/4). Argo mengatakan, penyidik kepolisian menduga dua orang terkait teror terhadap Novel itu berdasarkan analisis kamera tersembunyi di rumah Novel. Rekaman itu menunjukkan jenis dan pelat nomor polisi sepeda motor yang diduga pelaku penyiraman cairan kimia kepada Novel. Selanjutnya, petugas menelusuri pemilik sepeda motor itu ke Samsat, sehingga diketahui. Argo menyebutkan kedua pria tersebut berada di dekat rumah Novel yang terekam kamera tersembunyi pada dua pekan sebelum kejadian penyiraman. Sejauh ini, kepoli-
ok
JAKARTA—Sebuah tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram meledak di rumah warga, Jalan Banjarsari 5, Cilandak, Jakarta Selatan. Ledakan yang diikuti kebakaran itu mengakibatkan pemilik rumah, Sahir (30) terluka. “Korban (luka) satu orang pemilik rumah, Sahir, korban luka bakar,” ujar Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto, Minggu (16/4). Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB siang. Kebakaran diduga dipicu tabung gas yang mengalami kebocoran. “Korban sedang masak, itu kan karyawan restoran. Kemudian tiba-tiba terjadi ledakan dan akhirnya timbul kebakaran,” ungkapnya. Di dalam rumah tersebut ada delapan orang. Tujuh orang lainnya selamat dari peristiwa tersebut, sementara Sahir mengalami luka bakar akibat kejadian itu. “Sempat terdengar bunyi ledakan dua kali sebelum kebakaran,” ujar warga yang ada di lokasi, Reina. Korban dilarikan ke rumah sakit. Sementara polisi memasang police line di lokasi dan memeriksa tabung melon yang meledak untuk penyelidikan lebih lanjut. Ledakan tabung gas 3 kilogram juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat. Saat hendak merokok sambil asyik menonton televisi di rumahnya, Salim (60), terbakar. Tiba-tiba api menyambarnya saat korek api gas ia nyalakan, lalu terdengar ledakan dari tabung gas 3 kilogram miliknya. Tak hanya Salim, istrinya Nani (55) juga terbakar. Keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Cibabat. Salim merupakan warga Kampung Tegal Laja RT 2 RW VI, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kejadiannya di rumah korban pukul 20.00 WIB, Sabtu (15/4). Polisi mendapat laporan pukul 22.30 WIB. # Detik
D
Kombes Argo Y
Kabid Humas Polda Metro Jaya
sian telah memeriksa 16 saksi termasuk warga sekitar yang membantu Novel saat disiram pelaku dan petugas satpam di lokasi kejadian. Sebelumnya, Novel disiram air keras yang dilakukan oleh dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT 3 RW X Kelapa Gading, Jakarta Utara usai melaksanakan salat Subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri. Novel kini menjalani perawatan khusus di sebuah rumah sakit di Singapura. # Antara
Kecelakaan Karambol, Pengendara Motor Tewas Tergilas SRAGEN—Kecelakaan maut yang melibatkan dua pengendara sepeda motor dan pengemudi truk terjadi di jalur SoloPurwodadi, tepatnya di Dukuh Karangrejo, Desa Ka ra ng jat i , Ke ca mat a n Kalijambe, Minggu (16/4) pagi. Satu orang tewas dan satu luka dalam insiden kecelakaan tersebut. Korban tewas diketahui bernama Tukiman (44), warga Dukuh Mulyosari RT 14, Desa Sambirembe, Kalijambe. Korban yang mengendarai motor Honda Supra AD 6943 TD itu tewas seketika setelah bertabrakan dengan pemotor lainnya lalu tergilas truk. Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi pukul 06.00 WIB. Bermula ketika korban melaju dari arah Solo menuju Kalijambe dengan kecepatan sedang. Saat bersamaan, dari arah berlawanan meluncur Sugiono (57), warga Dukuh Kronggen RT 3 RW V, Desa Brati, Grobogan yang mengendarai motor Yamaha R 15 bernopol K 3730 JJ. Sesampai di lokasi kejadian, entah hendak menghindari lubang atau hendak mendahului kendaraan, Tukiman terlihat agak ke tengah. Karena jarak terlalu dekat, motornya pun tak bisa menghindari tabrakan dengan motor Sugiono. Benturan
hebat membuat tubuh Tukiman terpental dari motor. Malang tak dapat ditolak, tubuhnya terjatuh tepat di depan truk tak dikenal yang melaju di belakangnya. Tanpa ampun, truk menggilas tubuh Tukiman hingga perutnya robek dan terluka parah. Pria paruh baya itu pun tewas di lokasi kejadian. Tragisnya lagi, pengemudi truk kabur usai menabrak korban. Sementara pengendara motor satunya, Sugiono mengalami luka patah pada tangan dan ibu jari, serta luka lecet di beberapa bagian tubuh. Kasat Lantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti melalui Kanit Laka Iptu Sudarmaji membenarkan adanya kejadian tersebut. Sesaat setelah kejadian, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. “Saat ini kasus tersebut masih dalam penyekelidikan. Penyebab celakaan diduga karena korban melaju terlalu ke kanan, sehingga tak bisa mengendalikan laju motornya dan bertabrakan dengan pengendara dari lawan arah. Korban terjatuh dan kemudian ditabrak truk dari arah belakang,” jelasnya. # Wardoyo
Opini
www.joglosemar.co
SENIN, 17 APRIL 2017
D
i Sragen muncul berita yang cukup mengejutkan, sedikitnya tiga perusahaan di bidang tekstil terpaksa menghentikan operasionalnya akibat kebangkrutan yang melanda usaha mereka. Akibatnya, tidak kurang dari 500 orang buruh dari tiga pabrik tersebut terpaksa harus menelan pil pahit mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK). Tutupnya tiga buah pabrik di Sragen tersebut terjadi akibat memburuknya situasi ekonomi dalam beberapa bulan terakhir, yang berimbas pada terpuruknya operasional perusahaan. Tingginya kurs mata uang Dollar Amerika terhadap rupiah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir menjadi salah satu pemicu memburuknya usaha pertekstilan. Bahkan, sejumlah pelaku usaha tekstil memprediksi, jika situasi tak kunjung membaik, diperkirakan akan banyak perusahaan tekstil skala kecil dan menengah yang menyusul gulung tikar dan merumahkan karyawannya. Tiga pabrik tekstil skala sedang dan menengah yang terpaksa tutup itu adalah PT Sulismatex di Dawangan, Purwosuman, Sidoharjo dan dua cabang anak perusahaan PT Kenaria. Masing-masing satu anak perusahaan di Purwosuman dan satunya lagi berlabel PT Kemilau Harapan Prima di jalan Solo-Sragen, KM 23, Purwosuman, Sidoharjo. Data yang dihimpun Joglosemar, tiga pabrik itu sudah tutup usaha sejak beberapa waktu lalu. Menurut sekuriti PT Sulismatex yang tidak berkenan disebut namanya, pabriknya sebenarnya sudah meliburkan karyawan sejak Desember 2016. Ia baru mengetahui pabrik ternyata bangkrut ketika sudah beberapa bulan, ternyata tidak ada karyawan yang diminta masuk kembali. Personalia PT Sulismatex, FX Sugiyanto mengungkapkan manajemen memutuskan menghentikan operasional pabrik yang berdiri sejak tahun 1998 itu dan merumahkan karyawan akibat beban biaya perusahaan yang semakin berat. Menurutnya situasi itu tak lepas dari mahalnya bahan kapas impor yang selama ini menjadi bahan baku. Sementara, harga jual produk dilepas dengan rupiah dan tetap stagnan sehingga tidak mampu mengimbangi tingginya biaya operasional. Dia mengatakan, untuk mencari kapas impor sulit. Kapas impor grade A mahal, sementara grade B masih menjangkau, namun barang tidak tersedia. Sulitnya situasi di dunia pertekstilan saat ini juga diakui oleh manajer PT DMST 2, Jati Panunggal. Ia mengatakan, sebenarnya hampir semua pelaku usaha tekstil saat ini dihadapkan pada situasi sulit. Ada banyak faktor di antaranya lemahnya mata uang rupiah terhadap dolar yang berimbas pada meningkatnya biaya produksi untuk pembelian bahan baku kapas yang mayoritas didatangkan dengan impor. Kemudian, kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk industri juga berperan ikut mendongkrak beban biaya produksi. Belum lagi kebijakan lain seperti penerapan pajak, sedikit banyak juga turut berpengaruh. Meski demikian, ia memastikan sejauh ini kondisi PT DMST relatif masih aman dan tidak ada pengurangan atau pemberhentian karyawan. Nasib industri pertekstilan di wilayah Surakarta yang berguguran tersebut menjadi penanda bahwa sebenarnya sebagian industri kita belum siap berlaga di medan pasar bebas termasuk dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Fakta di atas menunjukkan, persaingan yang sesungguhnya belum dimulai, industri dari luar negeri belum masuk ke negeri ini untuk mengembangkan sayap-sayap bisnisnya. Namun sebagian industri kita sudah sempoyongan. Pemerintah boleh saja mengeluarkan imbauan pada para pengusaha untuk melakukan inovasi demi menyongsong era MEA, namun pengangguran akibat bangkrutnya dunia usaha adalah masalah riil yang harus mendapatkan solusi secepatnya. Jika tidak diantisipasi, bukan tidak mungkin banyak industri tekstil lain menyusul berguguran, dan jumlah pengangguran akan lebih menakjubkan. #
Pojok Dinporapar gandeng Bank Jateng berdayakan pemuda nganggur Semoga bukan nganggur karena malas Solo kian padat, lahan permukiman bertambah 70,36 ha Ruang terbuka hijau makin jauuuhh….
Penyebab putus sekolah ada dua, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri anak, seperti ketiadaan motivasi anak untuk sekolah. Faktor ini sering disebabkan oleh minimnya kesadaran untuk belajar, kurangnya dorongan dari orang tua, pengaruh teman sepermainan, ketidakpedulian lingkungan, malu dengan teman, dan jauhnya jarak tempuh ke sekolah. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar anak, seperti faktor ekonomi, geografi, dan fasilitas sekolah. Kemiskinan memang menjadi faktor utama atas terjadinya anak putus sekolah. Meskipun pemerintah sudah menggratiskan biaya pendidikan melalui pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kesulitan ekonomi orang tua memaksa anak-anak untuk mem-
k
Mati Sebelum Bersaing
Memangkas Angka Anak Putus Sekolah Do
Refleksi
9
Johan Wahyudi Guru SMPN 2 Kalijambe, Sragen
T
im Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mendata bahwa masih ada sebanyak 4,1 juta anak usia sekolah di Indonesia, tetapi mereka tidak mengenyam bangku sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas telah mengirimkan data sebanyak 2,9 juta di antara anak yang tidak sekolah itu ke seluruh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota. Pemerintah berharap agar mereka juga mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) (kompas.com, 20/10/2016). Kabar itu bak petir di siang hari. Di tengah kemajuan pembangunan yang telah dicapai, ternyata masih begitu banyak anakanak yang mengalami putus sekolah. Bilangannya benar-benar sangat fantastik. Kondisi itu jelas menjadi pekerjaan rumah yang sangat pelik dan harus dituntaskan. Pasal 34 Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa (1) Setiap warga negara yang berusia 6 tahun dapat mengikuti program wajib belajar dan (2) Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. Wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan, pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Berdasarkan amanat UU di atas. pemerintah wajib menyekolahkan semua anak usia sekolah agar bisa mengenyam Pendidikan Dasar 9 tahun. Namun, ternyata masih begitu mudah kita menjumpai anak-anak yang putus sekolah di jalanan dan berbagai tempat. Pada jam-jam sekolah, mereka terlihat keluyuran, mengamen, atau berjualan.
Di perkotaan, sarana transportasi mungkin mudah diperoleh sehingga jarak ke sekolah tak menjadi masalah. Namun, kondisi itu sulit dijumpai di daerah-daerah pinggiran dan pedalaman. Sekolah-sekolah di perkotaan mungkin tersedia semua fasilitas, tetapi kita akan tersipu malu saat menyaksikan kondisi sekolah-sekolah di 3 T (tertinggal, terluar, dan terdepan). Bangunan sekolah itu mungkin tak dapat dikategorikan sebagai tempat menimba ilmu karena kesederhanaannya. Strategi Mencegah Putus Sekolah Perubahan akan terjadi jika kesadaran dimiliki. Tak hanya pemerintah yang harus segera bertindak, tetapi setiap komponen bangsa mesti memulai pergerakan perubahan itu dengan segenap peluang dan potensi
bantuan sarana transportasi dan sarana pendidikan dasar. Sarana transportasi dapat digunakan untuk mengangkut anak-anak ke sekolah. Insentif itu dapat berbentuk bantuan kendaraan, seperti speedboat untuk angkutan air, mobil, sepeda dan lain-lain. Selain insentif sarana transportasi, sekolah pinggiran dan pedalaman perlu dibantu dengan memberikan alat-alat pendidikan yang standar, seperti buku, meja, kursi, alat peraga, dan akses pendidikan lainnya. Insentif ini jelas memberikan banyak manfaat bagi guru agar pembelajaran dapat berlangsung lebih me-
Dok
bantu mereka. Di perkotaan, sarana transportasi mungkin mudah diperoleh sehingga jarak ke sekolah tak menjadi masalah. Namun, kondisi itu sulit dijumpai di daerahdaerah pinggiran dan pedalaman. Letak sekolah sangat jauh, terpencil, dan sulitnya dijangkau dengan kendaraan. Bahkan, situasi itu dapat membahayakan karena melintasi hutan. Kondisi inilah yang menjadi faktor tambahan yang kian menyurutkan anak-anak untuk pergi ke sekolah. Kondisi itu makin diperparah dengan minimnya fasilitas standar di sekolah, seperti kondisi kelas, meja, kursi, buku, alat-alat peraga pendidikan dan lain-lain.
yang dimiliki. Semua pihak harus bergerak cepat agar angka anak putus sekolah tak kian bertambah. Ada lima strategi yang dapat dilakukan untuk mencegah anak putus sekolah, yaitu memberikan insentif bagi sekolah pinggiran dan pedalaman, membentuk PKBM di daerah yang memiliki angka putus sekolah tinggi, menyediakan pamong atau guru, mengampanyekan gerakan pentingnya pendidikan, serta diadakannya kunjungan motivasi ke daerah-daerah. Satu, memberikan insentif bagi sekolah pinggiran dan pedalaman. Sekolah-sekolah pinggiran dan pedalaman perlu diberikan
narik sehingga anak-anak juga merasa senang tinggal di sekolah. Dua, membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di daerah. Jika memang sarana transportasi sulit diperoleh, pemerintah dan masyarakat perlu mendirikan lembaga pendidikan nonformal yang dapat membantu mengatasi putus sekolah. Lembaga itu tentu didirikan di daerah yang memiliki potensi angka putus sekolah yang tinggi. Anak-anak diajak jadi peserta karena PKBM sudah didirikan di dekat rumahnya. Tidak ada lagi alasan bagi mereka untuk tidak mengikutinya. Anakanak tidak perlu dilarang jika ingin membantu orang
tuanya, tetapi mereka harus mengikuti PKBM. Karena kondisinya memang kurang layak, pembelajaran di PKBM dapat dilakukan pada malam hari, hari tertentu yang disepakati, atau model tutorial. Tiga, menyediakan pamong atau guru. Pemerintah dan penyelenggara perlu menyediakan pamong atau guru yang akan mengajar anak-anak putus sekolah. Kriterianya perlu diperinci karena anak-anak itu membutuhkan layanan istimewa, seperti pamong itu berasal dari daerah setempat agar mudah berkomunikasi, terampil, dan humoris. Karena pamong itu mengajar anak-anak di daerah pinggiran dan pedalaman, pemerintah dan penyelenggara PKBM perlu memberikan honor yang layak. Penghargaan ini sangat penting karena sangat sulit mendapatkan pamong yang bersedia mengajar anak-anak ke daerah-daerah terpencil. Empat, mengampanyekan gerakan pentingnya pendidikan. Pemerintah perlu mengampanyekan pentingnya pendidikan dan bahayanya putus sekolah. Banyak media dapat digunakan, seperti film pendek, meme, media social, media cetak, media elektronik dan lain-lain. Seiring perkembangan teknologi komunikasi, sosial media terbukti efektif untuk digunakan sebagai media kampanye. Bahkan, sosial media pun sangat hemat di biaya. Maka, pemerintah perlu merangkul pegiat media agar turut berpartisipasi mencegah anak putus sekolah. Lima, diadakannya kunjungan motivasi ke daerahdaerah. Pemerintah perlu sesekali mengirimkan motivator pendidikan ke daerah-daerah. Pengiriman ini bertujuan agar terjadi penyegaran suasana, baik pengajarnya maupun materinya. Motivasi ini tidak hanya untuk anak-anak putus sekolah, tetapi juga perlu diikuti oleh orang tuanya. Jika arti pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak sudah disadari orang tua, tentu mereka akan mendorong anaknya untuk sekolah. Lima strategi di atas adalah tawaran agar angka anak putus sekolah tak kian bertambah. Perubahan akan terjadi karena kita memang menghendaki. Semoga..! #
Rakyat Bicara Sembuhkan Novel Pahlawan Antikorupsi
Y
aa Allah Yaa Tuhan qt semua sembuhkanlah pak Novel Baswedan sang pahlawan pemberantas korupsi, sehatkanlah dia spt sblmnya & kuatkanlah dia & klgnya dlm hdpi teror dr musuh2 negara{ koruptor }. Tegakkanlah NKRI dr ancaman yg merongrongnya, lindungilah pemimpin2 kami semuanya. Amin ya robbal “alamin.by.@.guswahyu. cahsrg.kawulo alit +6281327682991
Kok Tega-teganya! Novel Baswiedan, disiram2 air raksa olh oknom tdk tggjwb, wkt hbs shalat subuh. Kog yoo tegane2 manusia2 syetan laknatullah nyakiƟ2 wajah novel baswiedan yg bagus gagah gd duwur tur macho. Ksus srius yg ditangani kpk tntang e ktp. Mg2 yg korupsi e ktp cpt2 maƟ disiksa allah swt didunia hing-
ga neraka jahanam. Yg nyiram2 air raksa air keras kpd anies baswiedan., mg2 cpt2 para penyiaram air keras cpt2 disiksa di dunia hingga disiksa di neraka jahanam. Mg2 yg teror2 i&Ōnah2 i cpt2 disiksa d dunia d sksa d neraka jahanam. Sri saaparni depot jamu iboe “selikur” Jl. Pandanaran 385 Boyolali. Juara qiro’ah no.1 nsonal +6281325238801
Saatnya BICARA
Cairan Mematikan Novel Baswedan disiram air keras. Luka, tp masih hidup. KimYongNam diusap cairan memaƟkan, cepat maƟ. Mirna Salikin minum racun ciyanida, cepat maƟ. Waspada ! +6285724457275
Kapan Konflik Berhenti? Ternyata konflik kraton Surakarta belum juga berhenƟ. Kemarin malah ada petugas kepolisian dari Polda Jateng yang masuk dan berjaga-jaga di kawasan kraton. Sehingga para peƟnggi kraton, dari kubu Dewan Adat kesulitan
masuk. Lama-lama kok kasusnya Ɵdak semakin terang, tapi malah semakin ruwet ya dan semakin panjang. Kapan kira-kira ending dari cerita Kraton ini? 087836895694
Kapan Menjadi Industri Sepak Bola Kapan di Indonesia ini sepakbola bisa menjadi sebuah industri? Sehingga pendanaannya Ɵdak lagi bergantung pda pemerintah. Kalaubisa menjadi industri, bola benar-benar bisa menjadi tumpuan hidup. Semoga bangkitnya klub Persis Solo dan munculnya klub baru Sragen United makin menggairahkan dunia
JERNIH - BERNILAI
Selama menjalankan tugas jurnalistik, wartawan Joglosemar dibekali dengan kartu identitas atau surat tugas, dan dilarang meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun.
membonceng kasus itu namun dengan agena yang lain, yah,
siapa tahu? 082328048189
Peta Pertarungan Semakin Jelas Kasus penyirapan air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan semakin menunjukkan peta pertarungan antara koruptor dengan KPK. Tampaknya kasus tersbut hanya semacam penanda atau anacman bagi KPK untuk Ɵdak melanjutkan lagi pengusutan terhadap kasus dugaan korupsi e-KTP. Tapi ini masih dugaan lho, bsia juga salah. Siapa tahu ada yang
Saatnya rakyat bicara dengan bahasa dan pikiran rakyat. Soal apa saja, bebas. Silakan bicara apa saja, tetapi jangan memfitnah, menyerang pribadi, dan menyinggung masalah SARA. Caranya: kirim pendapat Anda via SMS ke 087735001497. Nomor telepon akan ditampilkan utuh sebagai pengganti identitas dan pertanggungjawaban Anda kepada publik, karena Anda bicara di ruang publik. Terima kasih. Pemimpin Umum: Nugroho Arief Harmawan;
Alamat: Jln. Setia Budi No. 89 Surakarta 57134 Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; E-mail: harianjoglosemar@gmail.com
sepakbola di wilayah Surakarta, dan menajdi benih industri sepakbola. 08121534969
Wakil Pemimpin Umum: S. Haryadi; General Manager : Anas Syahirul A; Pemimpin Redaksi : Suhamdani; Redaktur Pelaksana: Heru Ismantoro; Koordinator Liputan: Widi Purwanto; Redaktur: Agni Vidya P, Amrih Rahayu, Ari Purnomo, Cisilia Perwita Setyorini, Kiki Dian Sunarwati, Sika Nurindah, Novik Lukman Hakim, Sofarudin, Yuhan Perdana
Staf Redaksi: Ario Bhawono, Ari Welianto, Arief Setiyanto, Aris Arianto, Dani Prima, Dwi Hastuti, Dynda Wahyu Wardhani, Garudea Prabawati, Murniati, Satria Utama, Triawati Prihatsari Purwanto, Raditya Erwiyanto, Wardoyo; Fotografer: Insan Dipo Ferdias, Kurniawan Arie Wibowo, Maksum Nur Fauzan; Koordinator Layout: Agung Setyawan; Tim Layout: Aditya NP, Agung Nugraha, Andi Kristo Wibowo, Kustiono Ikhrom, Putra A.F; Grafis: M. Yusni Huda; Litbang: Marwantoro Subagyo; Iklan Solo: Zhason Adi Kusuma HP: 085867002182; Iklan Jakarta: Lusi Sianturi HP: 087781949352; Joglosemar Biro Jakarta: Jl Ampera Raya Kav. Polri Blok D No. 19, Rt 03/RW 03, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media. Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777; Harga Langganan: Rp. 67.000; Tarif Iklan Baris: Rp. 5.000/baris; Iklan Kolom: Rp. 10.000/mmkl; Iklan Display BW: Rp. 35.000/mmkl; Iklan Display FC: Rp. 45.000/mmkl; Iklan Display FC Halaman 1 Lipatan Atas: Rp. 55.000/mmkl, Lipatan Bawah: Rp. 45.000/mmkl
Jogja & Semarang
10
www.joglosemar.co
senin, 17 april 2017
Bantul Targetkan Penerbitan 3.000 Izin Usaha Mikro BANTUL—Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul, DIY menargetkan bisa menerbitkan Izin Usaha Mikro Kecil bagi pengusaha mikro di daerah itu sebanyak 3.000 lembar, pada tahun ini. “Dari kementerian itu ada target percepatan penerbitan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil). Dan khusus penerbitan di tahun ini targetnya minimal sekitar 3.000 izin,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Bantul Sulistyanto di Bantul, Minggu (16/4). Menurut dia, target penerbitan IUMK itu lebih banyak dari target yang diminta pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM yang sebanyak 500 izin, sehingga dia optimistis target dari Kementerian itu bisa terlampaui. “Kalau target percepatan dari pusat tidak terlalu banyak yaitu sekitar 500 izin baru, sementara kita bisa 3.000 izin, jelas kita sanggup. Apalagi di wilayah Kecamatan Dlingo untuk bulan ini saja sudah sekitar 120an izin,” katanya. Sulis sapaan akrabnya mengatakan, pengusaha atau industri mikro kecil yang disasar untuk diterbitkan IUMK adalah pemilik warung yang ada di desa-desa, usaha kecil atau industri rumah tangga misalnya perajin roti, pengusaha jahit. Ia menjelaskan, untuk mewujudkan percepatan penerbitan IUMK itu, instansinya terus melakukan beberapa kegiatan di antaranya pelatihan usaha bagi masyarakat dan industri mikro yang kemudian diarahkan untuk membawa persyaratan mengurus IUMK. “Jadi yang dilatih kita minta bawa syarat-syarat pengurusan izin, ada pelatihan di masyarakat yang peserta langsung bisa membawa syarat. Nantinya dari teman-teman pendamping UMK yang mengurus, kita punya pendamping di 17 kecamatan,” katanya. Menurut dia, program IUMK di Bantul sudah digulirkan pemerintah sejak pertengahan Desember 2015, melalui program ini pengusaha mikro kecil dan menengah atau UMKM dimudahkan dalam mengurus izin yang bisa lewat kecamatan. “Sampai saat ini sudah sekitar 9.700 IUMK yang diterbitkan di Bantul. Untuk mengurus izin kalau menurut saya sangat mudah bisa lewat kecamatan dan biayanya hanya untuk membeli materai senilai Rp 6.000,” katanya. # Antara
Dinas Pemuda dan Olahraga Berdayakan Pengangguran SEMARANG—Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menggandeng Bank Jateng dalam upayanya memberdayakan sekitar 1,7 juta pemuda yang menganggur atau tidak punya penghasilan. “Kami menggandeng Bank Jateng untuk memberikan permodalan usaha bagi pemuda berusia 15-30 tahun yang menganggur dan masuk kategori berkesejahteraan rendah,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Urip Sihabudin di Semarang, Minggu (16/4). Ia menjelaskan bahwa para pemuda pengangguran yang sudah terdata “by name by address”, serta data kondisi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan itu ke depannya akan mendapat pelatihan kewirausahaan. Menurut dia, pelatihan kewirausahaan tersebut berdasarkan minat dan bakat dari yang bersangkutan, termasuk potensi di masing-masing daerah. “Untuk persoalan pendidikan dapat diselesaikan dengan mudah, tapi yang perlu dipikirkan adalah mengenai kemandirian anak muda tersebut di masa depan,” ujarnya. Ia menyebutkan, Pemprov Jateng sedang giat menjalin komunikasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mencari tempat sebagai kegiatan pendidikan kewirausahaan untuk pemberdayaan para pemuda. “Contohnya, pada suatu desa ada berapa anak, silakan membikin kegiatan sekolah ‘entrepreneur’ akan kita latih sesuai keinginan mereka yang tidak berhenti pada pelatihan saja, tapi juga sampai kita dampingi permodalannya,” katanya. Urip mengharapkan usai mengikuti pelatihan kewirausahaan itu, para peKirimkan Komentar Anda muda bisa menularkan pengalamannya Terkait Berita di Halaman ini ke orang lain. “Usai pelatihan, diharap atau Informasi/Foto Penting bisa langsung usaha mandiri dengan di Sekitar Anda melalui Kanal bantuan modal dari kami, kecil-kecilan WhatsApp – Telegram – SMS dulu tidak masalah,” ujarnya. JOGLOSEMAR ini# Antara
0877 3500 1497
0877 3500 1497 Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini
Antara | Aditya Pradana Putra
WISATA KERETA KUNO—Rangkaian kereta api kuno membawa sejumlah wisatawan melintasi kawasan Rawa Pening di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/4). Kereta kuno wisata rute Ambarawa-Tuntang yang ditarik lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman tahun 1962 tersebut menjadi salah satu magnet wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.
22 Bangunan Bisa Jadi Cagar Budaya JOGJA—Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta akan merekomendasikan 22 bangunan kuno di kota tersebut untuk diusulkan sebagai bangunan cagar budaya sesuai hasil kajian yang dilakukan tim ahli cagar budaya tahun lalu. “Tim ahli cagar budaya (TACB) melakukan kajian terhadap 59 bangunan kuno. Hasilnya, 57 bangunan masuk kategori warisan budaya daerah dan 22 di antaranya direkomendasikan sebagai cagar budaya. Dua bangunan lain tidak memenuhi kategori,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Minggu (16/4).
Sebagian besar bangunan yang akan direkomendasikan sebagai bangunan cagar budaya adalah bangunan tempat tinggal Menurut dia, sebagian besar bangunan yang akan direkomendasikan sebagai bangunan cagar budaya adalah bangunan tempat tinggal, namun ada pula struktur bangunan seperti yang ada di Ngejaman Malioboro.
Seluruh bangunan kuno yang direkomendasikan untuk ditetapkan sebagai cagar budaya tersebar di lima kawasan cagar budaya yaitu Kraton, Malioboro, Pakualaman, Kotabaru dan Kotagede. “Jika 22 bangunan itu bisa ditetapkan sebagai cagar budaya, maka di Kota Yogyakarta akan ada lebih dari 120 bangunan yang masuk dalam cagar budaya,” katanya. Namun demikian, sebelum diusulkan sebagai cagar budaya, 22 bangunan tersebut harus ditetapkan dalam daftar warisan budaya daerah yang disahkan oleh walikota Yogyakarta.
MISA PASKAH ANAK BERNUANSA ALAM— Rohaniawan Katolik dari Paroki Santo Thomas Rasul Bedono Romo D Bismoko Mahamboro Pr (kiri) bercerita tentang kebangkitan Yesus saat Misa Paskah anak bertema "Kebangkitan Yesus Sebagai Kebangkitan Alam dan Manusia", di Perkebunan Karet Jambu, Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (16/4). Antara | Aji Styawan
Halte Trans Jogja Dinilai Masih Belum Ramah Lansia dan Difabel JOGJA— Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY mengkritisi Moda transportasi perkotaan, yakni Trans Jogja belum ramah bagi lansia dan juga difabel. Hal tersebut tercermin melalui keberadaan halte tersebut, baik yang permanen, terlebih portable. “Kalau dari awal kita berpikir bahwa moda transpor-
tasi juga bisa diakses difabel, maka tidak ada alasan keterbatasan tempat dan dana. Akhirnya halte tidak bisa diakses. Kami ingin itu bisa untuk Lansia dan difabel,” tegasnya belum lama ini di Kompleks Kepatihan. Selain sarana dan prasarana, rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan sarana transportasi massal juga menjadi perhatiannya.
Di dalam bus Trans Jogja sudah tersedia tempat khusus bagi ibu hamil, Lansia, maupun difabel. Namun kenyataannya, saat ini belum bisa berfungsi sebagaimana mestinya. “Ibu-ibu hamil malah berdiri, yang duduk malah yang muda. Peran petugas di sana juga sangat dibutuhkan agar hak perempuan, Lansia, dan difabel bisa terpenuhi,” ujarnya. # Tribun Jogja
“Kami akan coba sampaikan rekomendasi ini ke Penjabat Walikota Yogyakarta Sulistiyo. Apakah penetapan ini harus menunggu walikota definitif atau bisa ditetapkan oleh penjabat walikota,” katanya. Eko menyebut, salah satu syarat yang harus dipenuhi sebagai bangunan cagar budaya adalah pemilik bangunan menyetujui karena bangunan tidak diperbolehkan diubah dan harus mempertahankan bentuk aslinya. “Bangunan cagar budaya akan dimasukkan dalam register nasional yang ditetapkan oleh menteri. Bangunan
tidak boleh diubah. Mungkin bisa ditetapkan bagian dari bangunan yang menjadi cagar budaya sehingga pemilik masih bisa mengembangkan bangunan pendukungnya,” katanya. Eko menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta belum dapat berbuat banyak untuk membantu pemilik bangunan cagar budaya guna mempertahankan keaslian bangunan. “Memang ada insentif membayar pajak bumi dan bangunan (PBB), namun insentif yang diterima tidak terlalu besar, padahal pajak yang harus dibayar cukup tinggi,” katanya. # Antara
Ribuan Wisatawan Padati Pantai Glagah Kulon Progo KULON PROGO—Ribuan wisatawan memadati objek wisata Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur panjang akhir pekan ini. Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Glagah Agus Subiyanto di Kulon Progo, Minggu (16/4), mengatakan jumlah wisatawan pada Jumat (14/4) sebanyak 2.108 orang, Sabtu (15/4) sebanyak 1.156 orang, dan Minggu sebanyak 2.832 orang. “Jumlah pengunjung tidak banyak mengalami peningkatan. Setiap Sabtu dan Minggu, jumlah wisatawan yang berkunjung berkisar pada 1.000 hingga 3.000 orang,” kata Agus. Ia mengatakan Pantai Glagah tidak menyediakan fasilitas yang memadai, kemungkinan pengunjung lebih memilih objek wisata dengan nuansa baru. “Di Pantai Glagah, pengunjung hanya melihat pemecah ombak, bermain pasir di bibir pantai dan laguna. Tidak
ada wahana permainan yang membuat pengunjung tertantang,” katanya. Menurut dia, jumlah pengunjung Pantai Glagah yang tidak mengalami peningkatan signifikan itu juga dipengaruhi adanya peralihan wisata pantai ke wisata alternatif seperti gua, curug maupun pemandangan di atas Bukit Menoreh. “Beberapa tahun terakhir, ada pergeseran pengunjung dari pantai ke wisata alternatif. Sehingga, jumlah pengunjung Pantai Glagah tidak ada peningkatan meski ada libur panjang,” katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dirpar) Kulon Progo Sari Wulandari mengatakan pihaknya tidak membuat target jumlah pengunjung pada libur Paskah 2017. “Kami tidak membuat target kunjungan wisata pada objek wisata yang ada retribusi. Kami hanya membuat target tahunan,” katanya. # Antara
Toko Modern Ilegal di Semarang Segera Ditertibkan SEMARANG—Dinas Perdagangan Kota Semarang, Jawa Tengah, segera menertibkan toko modern ilegal karena tidak mengantongi perizinan atau menyalahi regulasi. “Kami masih melakukan pendataan secara pasti. Mana saja minimarket yang berizin, mana yang tidak,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto di Semarang, Sabtu (15/4). Diakuinya, keberadaan toko modern di Semarang semakin
menjamur, padahal sudah dibatasi dalam regulasi daerah hanya sampai 529 toko modern, tetapi kenyataan di lapangan berlebih. Menurut dia, persoalannya tidak sebatas melebihi kuota, tetapi aturan yang harus dipatuhi toko modern, seperti jarak minimal dengan pasar tradisional, serta kelengkapan perizinan. Keberadaan toko modern yang semakin menjamur, kata dia, merugikan pedagang kelontong dan warung tradisio-
nal, sebab banyak aturan dari Peraturan Daerah (Perda) yang mereka langgar. Maka dari itu, kata dia, pihaknya terus mengumpulkan data di lapangan mengenai jumlah pasti toko modern di Semarang sehingga bisa dipetakan mana yang berizin, melanggar aturan, dan ilegal. “Yang jelas, jumlahnya (toko modern yang melanggar, red.) lumayan banyak. Nanti akan ada data. Sementara ini, kami juga belum sempat me-
rapatkan dengan satuan polisi pamong praja (PP),” katanya. Namun, ia menargetkan mulai akhir April 2017 sampai sebelum Lebaran tahun ini sudah akan dilakukan langkahlangkah penyegelan terhadap toko modern yang melanggar aturan dan tidak berizin. “Pada 25 April nanti, kami akan kumpulkan semua pihak terkait untuk lakukan penyegelan. Kami juga akan menggandeng Komisi B DPRD Kota Semarang dan Polrestabes Se-
marang,” katanya. Setelah disegel, imbuhnya toko modern tidak diperbolehkan beroperasi, namun mekanismenya akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan memberikan teguran pertama sampai ketiga. “Jika sudah sampai teguran ketiga masih tetap beroperasi, kami akan eksekusi dengan penyegelan oleh Satpol PP. Sejauh ini, kami belum pernah mengeluarkan izin baru toko modern,” tegasnya. # Antara
Sambungan
www.joglosemar.co
SENIN, 17 APRIL 2017
11
Bunga Tinggi.......................................................................................................................................................................................................sambungan dari Hal 1 Marinah (60) salah satunya. Setelah menggelar dagangannya, datang perempuan dengan tas selempang dan memegang buku catatan. Nyaris tak ada percakapan, Marinah lantas mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya. Kepada Joglosemar, Marinah mengaku terjerat rentenir. Ia terpaksa meminjam uang pada rentenir lantaran ada kebutuhan mendesak. Pinjaman diberikan tanpa agunan juga diakui cukup menggiurkan. “Sudah pinjam beberapa kali untuk bayar dagangan. Sekarang kalau ada barang datang dan minta segera dibayar, ya terpaksa pinjam ke mereka (rentenir),” katanya akhir pekan lalu. Marinah mengaku hanya meminjam uang dalam jumlah kecil. Biasanya hanya berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta saja. Namun ia tak pernah menerima pinjaman itu secara utuh, biasanya langsung mendapat potongan Rp 100.000 dengan alasan biaya administrasi. Tak hanya itu, bunga yang dibebankan juga terbilang tinggi. Ia mengungkapkan, dari pinjaman sebesar Rp 1 juta, dirinya harus mengembalikan dengan cara dicicil delapan kali dengan angsuran Rp 150.000. “Kalau dihitung bunganya tinggi. Saya bayar-
nya mingguan, tapi ada juga pedagang yang bayarnya harian, bayar bunganya dulu,” ujar Marinah Selain rentenir, agenagen koperasi dan perbankan juga banyak yang menawarkan pinjaman. Namun demikian Marinah enggan untuk meminjam uang di bank ataupun koperasi. “Ribet Mas, syarate neko-neko. Apalagi kalau pakai jaminan,” katanya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sumini (60). Pedagang asal Magetan ini juga terpaksa meminjam uang ke rentenir untuk membayar dagangan sayur-mayur dari yang disuplai ke kiosnya. Nilai bunga yang dibebankan juga tak jauh beda. Sumini mengungkapkan, praktik rentenir bahkan dimulai sejak dini hari. Para pedagang kecil tak sedikit yang menjadi mangsa. Bahkan menurutnya, hampir 70 persen pedagang memiliki “sangkutan” dengan rentenir, sisanya meminjam di koperasi atau bank. Ia menambahkan, praktik bank tithil dengan bunga melangit di Pasar Bunder bukan dilakukan oleh rentenir lokal. Di Pasar Bunder setidaknya ada dua kelompok rentenir, yakni kelompok Batak dan Madura. “Mulai dari jam 3 pagi sampai
siang mereka keliling, nagih cicilan. Jumlahnya kalau 20 orang, ya lebih,” katanya. Namun demikian, menurutnya, tak serta-merta rentenir menawarkan pinjaman. Biasanya mereka membidik sasaran yang dianggap mampu melunasi pinjaman. Jika cicilan pedagang lancar, biasanya ditawarkan pinjaman lagi dengan nominal lebih besar. Hal yang sama juga terjadi di Pasar Masaran. Rentenir kelompok Batak juga bergerilya sejak pagi. Bahkan jumlah mereka bisa mencapai belasan orang. “Jam 7 pagi sudah pergi. Biasanya mereka pagi-pagi sekali sudah datang,” ujar seorang pedagang, Suliyem, warga Dukuh Pakis, Desa Pringanom, Kecamatan Masaran. Menurut Suliyem, tidak banyak pedagang yang terjerat rentenir. Biasanya pedagang oprokan dan bronjong yang menjadi sasaran rentenir. “Saya dulu juga sempat ditawari, tapi anakane gede (bunganya besar), ya nggak jadi,” tandasnya. Belum Mampu Melawan Mulyanto, Lurah Pasar Bunder membenarkan adanya praktik rentenir di Pasar Bunder. Bahkan praktik rentenir sudah lama terjadi. Pihaknya mengaku telah mela-
kukan sejumlah upaya untuk menekan praktik haram yang mencekik pedagang itu. “Kami sudah sosialisasi agar pedagang tidak ambil pinjaman dari rentenir. Pemkab Sragen juga sudah menyarankan agar pedagang mengambil pinjaman dari bank swasta, bank daerah, atau koperasi yang ada di sekitar pasar,” katanya. Lanjutnya, untuk memproteksi 447 pedagang kios, 600 pedagang oprokan, dan 1.300 pedagang los, juga telah dibentuk koperasi pedagang. Namun koperasi yang baru berusia setahun itu dinilai belum mampu melawan praktik rentenir. “Sebenarnya sudah ada koperasi pedagang, tapi modalnya masih kecil, sedangkan pedagang yang membutuhkan pinjaman banyak,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sragen Giyadi mengatakan, terkait fenomena rentenir yang menjamur, pihaknya sudah langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Dari pantauannya, keberadaan rentenir memang benar beroperasi di pasar-pasar salah satunya di Pasar Bunder. Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak, lantaran rentenir-rentenir itu ternyata bukan dalam wadah lembaga
Dian Sastro........................................................................................ sambungan dari Hal 1 Mereka secara bergantian menyapa ratusan orang yang sudah menunggu sejak siang hari. “Halo apa kabar Solo? Ramai banget di sini. Yang di atas juga banyak. Jadi berasa seperti bintang besar ini,” kata Dian Sastro yang kemudian disambut meriah para pengunjung yang datang. Para aktris tersebut mulai menjelaskan bagaimana film ini dikerjakan. Denny Sumargo yang berperan sebagai Raden Mas Slamet atau kakak tertua dalam keluarga Kartini, mengaku sangat menikmati setiap scene demi scene. “Adegan yang nahan emosi cukup susah. Pernah dalam satu adegan, sudah hanyut dalam ceritanya, saya hampir saja nangis,” ucapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Dian Sastro
yang berperan sebagai RA Kartini. Dia menyebut, untuk mendalami sosok Kartini butuh perjuangan berat. “Persiapannya nggak mainmain. Aku harus konsentrasi banget. Nggak banyak ngobrol saat stand bye nunggu take,” jelasnya. Sementara, bagi Ayusitha, turut andil dalam film yang mengangkat perjuangan Kartini merupakan tawaran yang tak bisa ditolak. Sebagai perempuan, Ayusitha mengaku sangat mengidolakan sosok Kartini. “Apalagi setelah baca skenarionya, aku jadi semakin ngefans,” tuturnya. Sementara, ada peristiwa menarik di tengah acara meet and greet itu. Saat pembawa acara mengajak para penonton untuk bertanya kepada empat orang di panggung, ada salah se-
Jadwal Penerbangan
orang di antaranya yang memberikan bingkisan kepada Dian Sastro. Betapa mengejutkannya, setelah dibuka bingkisan itu berisi beberapa bungkus karak dan selembar kertas berisikan puisi. Ternyata, karak tersebut merupakan buatan sang ibunda yang ingin diberikan ke Dian Sastro. “Karak itu buatan ibu saya sendiri,” kata penonton yang berada di sisi timur panggung tersebut. Dalam acara kemarin, 100-an pengunjung yang hadir juga berkesempatan menyaksikan film berdurasi 122 menit di Studio 2 XXI The Park Mall. Salah seorang penonton, Denik (26) mengaku kagum dengan film tersebut. “Ceritanya sangat menginspirasi. Akting para pemerannya juga bagus,” tukasnya.
Sambutan meriah ini menjadi yang kedua diterima film produksi Legacy Pictures dan Screenplay Films. Saat mengundang tokoh, selebriti dan pejabat Tanah Air untuk nonton bareng di Jakarta, film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini juga mendapat sambutan luar biasa. Hal ini pun seakan jadi awal meyakinkan untuk sebuah film yang dipersiapkan secara matang sejak 2014 lalu. “Yang kita hadirkan ini beda dari dua film sebelumnya yang juga mengangkat sosok RA Kartini. Ini benar-benar hasil riset yang kita lakukan selama dua tahun. Semoga lewat film ini masyarakat jadi lebih mengenal sosok Kartini. Tidak ada salah paham lagi,” tutur Produser Robert Ronny. #Nofik Lukman Hakim
Sarana Pemecah............................................................................... sambungan dari Hal 1 Di ujung dingklik (kursi kayu panjang), tampak duduk seorang tokoh yang malam itu menjadi pusat perhatian. Tamu istimewa itu tak lain adalah Komandan Korem Warastratama Surakarta, Kolonel (inf ) Maruli Simanjuntak. Mengenakan kaos kerah warna hitam dan celana jeans, pucuk pimpinan tertinggi TNI AD se-eks Karesidenan Surakarta itu terlihat larut dalam obrolan bersama beberapa pejabat teras dan anggota Ashoco. “Saya tadi berangkat jam 21.00 WIB. Nyetir sendiri. Sudah sering dengar (Grup Ashoco) tapi baru sekali ini gabung. Ternyata seru juga,” paparnya kepada Joglosemar. Malam itu, hadir Wakil Ketua DPRD Bambang Widjo Purwanto, Ketua Fraksi
PKB Faturrahman, Sekda Tatag Prabawanto, mantan Dandim Sragen Kolonel (inf ) Wahyu Sugiarto, Wakapolres Kompol Danu Pamungkas Totok dan beberapa anggota dari rekanan serta seniman. Obrolan mereka pun bervariasi. Seperti malam itu yang sempat membahas musibah ambruknya rumah milik janda berusia 107 tahun, Mbah Ikem, asal Desa Ngebung, Kalijambe. “Sepakat, nanti kita urunan. Besok kita serahkan ke sana untuk membantu sedikit-sedikit,” ujar Bambang Widjo Purwanto yang selama ini didaulat sebagai Ketua Ashoco. Melihat kehangatan suasana grup Ashoco itu, Danrem pun mengaku sangat mengapresiasi. Meski
hanya obrolan di angkringan sederhana, ia melihat komunikasi yang intens dan suasana kekeluargaan yang terbangun dari beberapa pejabat lintas sektoral itu akan bisa memecahkan kebuntuan atau problem yang mungkin belum tentu terpecahkan di jalur formal. Meski obrolan serupa diyakini juga dilakukan pejabat daerah lain, Danrem mengakui ada nuansa berbeda yang ia rasakan di Ashoco Sragen. Sebab di daerah lain, biasanya ngobrolnya di tempat yang berbeda-beda dan tidak menyatu seperti di Sragen. “Sangat bagus. Dengan bertemu begini, kita jadi tahu ada perkembangan situasi apa, perubahan apa, bagaimana kondisi dan pemecahannya,” tukasnya yang
malam itu langsung memutuskan bergabung dan masuk grup WA Ashoco. Ketua Grup Ashoco Jarang Pulang, Bambang Widjo Purwanto mengapresiasi kehadiran dan bergabungnya Danrem di komunitas Ashoco. Menurutnya bergabungnya Danrem diharapkan bisa memberikan wawasan lebih luas serta mempererat jalinan silaturahmi dan koordinasi yang lebih baik. “Ini juga untuk memberikan wawasan bahwa meski namanya Jarang Pulang, tapi kegiatan kami ini lebih ke hal-hal positif. Bukan hanya sekadar begadang tapi lebih dari itu, ada banyak hal dan persoalan yang kita bahas yang intinya bagaimana dan apa yang bermanfaat dan bisa kita lakukan untuk Sragen,” jelasnya. #
JADWAL PERJALANAN KA
Jadwal Penerbangan GARUDA INDONESIA Rute Berangkat CGK-SOC-CGK 06.50 CGK-SOC-CGK 10.20 CGK-SOC-CGK 13.25 CGK-SOC-CGK 15.15 CGK-SOC-CGK 18.00
Tiba 07.40 11.05 14.15 16.00 16.50
Waktu Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari Setiap Hari
NAM AIR Rute SOC-CGK CGK-SOC-CGK CGK-SOC
Datang 10.00 18.40
Berangkat 07.00 11.00 -
Waktu EX-RON Setiap Hari RON
SRIWIJAYA AIR Rute CGK-SOC-CGK
Datang 16.20
Berangkat Waktu 16.50 Jumat, Minggu
Kode Bandara Udara CGK SOC SUB HLP BDO
: Soekarno-Hatta, Tangerang, Jawa Barat : Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah : Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur : Halim Perdanakusuma, Jakarta : Husein Sastranegara, Bandung
BPN : S A Muh Sulaiman, Balikpapan, Kaltim BTH : Hang Nadim, Batam DPS : Ngurah Rai, Denpasar, Bali
Informasi & Reservasi 784488 780629 & 723777
7889352 781018 & 737500
Per 1 April 2017 KERETA API
JURUSAN
Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks Prameks
Jogja-Solo Kutoarjo-Jogja-Solo Kutoarjo-Jogja-Solo Jogja-Solo Jogja-Solo Jogja-Solo Jogja-Solo Jogja-Solo Kutoarjo-Jogja-Solo Kutoarjo-Jogja-Solo Solo-Jogja-Kutoarjo Solo-Jogja Solo-Jogja Solo-Jogja Solo-Jogja-Kutoarjo Solo-Jogja Solo-Jogja Solo-Jogja-Kutoarjo Solo-Jogja Solo-Jogja
BERANGKAT 05.30 06.06 08.35 09.05 10.45 12.30 14.40 16.05 15.50 18.50 05.10 07.20 09.10 10.40 12.15 13.05 14.00 16.10 18.00 18.40
Kalijaga Kalijaga
Solo-Semarang Semarang-Solo
05.20 09.00
Batara Kresna Batara Kresna Batara Kresna Batara Kresna
Solo-Wonogiri Wonogiri-Solo Solo-Wonogiri Wonogiri-Solo
04.00 06.00 08.00 10.00
Sidomukti Sidomukti
Solo-Jogja Jogja-Solo
10.00 11.45
Joglokerto Joglokerto
Solo-Jogja-Purwokerto Purwokerto-Jogja-Solo
06.00 10.45
pembiayaan atau koperasi. Akan tetapi, hanya sekelompok orang yang mengoperasikan pinjaman, sehingga hal itu di luar ranah kewenangan dinasnya. “Kalau itu lembaga resmi atau koperasi dan melanggar aturan, kita bisa tindak. Tapi karena itu bukan lembaga, kami nggak bisa serta-merta melarang atau menutup. Kewenangan kami sebatas melakukan pengawasan dan
pembinaan saja,” paparnya. Ia tak menyalahkan masyarakat atau pedagang, lantaran realitanya mereka mengaku butuh modal yang cepat tanpa agunan. Rentenir pun juga tak mutlak bisa dipersalahkan karena mereka menangkap peluang itu dengan menyediakan pinjaman yang dibutuhkan pedagang. Karenanya, upaya untuk menekan rentenir itu hanya dengan sosialisasi
ke masyarakat serta menggandeng lembaga pembiayaan resmi utamanya BRI, BPD, dan bank penyedia kredit usaha rakyat (KUR) yang bunganya lunak. “Paling-paling kami hanya bisa mengimbau kalau mau transaksi kredit lebih baik ke lembaga resmi yang bunganya lunak seperti KUR. Kita akan gandeng dinas terkait dan perbankan,” jelasnya. #Arief Setiyanto | Wardoyo
Lebih Instan................................................. sambungan dari Hal 1 Pertama, mungkin dikarenakan adanya kendala akses industri resmi, terutama perbankan umum dan BPR (Bank Perkreditan Rakyat). Dalam hal ini kendala akses salah satunya pada faktor pelayanan. Antara lain meliputi proses layanan yang dinilai kurang cepat, waktu dinilai tidak cocok, persyaratan formal dinilai terlalu menyulitkan serta produk yang ditawarkan belum diketahui secara komprehensif oleh masyarakat. Di sisi lain praktek rentenir beroperasi selama 24 jam, bahkan jemput bola ke masyarakat yang memerlukan. Selain itu biasanya mereka tidak perlu persyaratan formal yang komplek. Tidak heran jika proses ini dinilai lebih cepat dan instan. Dihadapkan pada kondisi demikian, tidak jarang masyarakat akan tergiur. Sebagian cenderung mengambil
jalan cepat dan pintas walaupun dengan menanggung bunga yang jauh lebih tinggi daripada bunga/bagi hasil yang ditawarkan institusi resmi. Tingginya beban bunga yang diberikan rentenir sebenarnya adalah cara rentenis mengkonpensir risiko dari masyarakat yang kemungkinan gagal bayar. Sebab rentenir tidak memegang agunan dari peminjam. Oleh karena itu untuk mendorong akses tersebut BI sebagai otoritas makroprudensial melakukan sejumlah upaya. Di antaranya berupaya terus untuk menurunkan suku bunga acuan, melakukan policy mix (moneter dan makroprudensial) serta pendalaman pasar. Di sisi lain, otoritas yang berwenang hendaknya melakukan beberapa program edukasi untuk meningkatkan akses tersebut. Praktek rentenir ini sebe-
narnya juga bisa ditekan, salah satunya dengan melakukan pemberdayaan pedagang disertai pungutan kelembagaan dalam bentuk koperasi simpan pinjam. Tentu modal koperasi harus memadai dan di kelola dengan baik. Kerja sama dengan bank melalui pola chanellling mungkin dapat menjadi solusi jika koperasi terkendala dalam permodalan. Untuk memersempit peluang rentenir beroperasi, pengurus koperasi juga harus rajin jemput bola untuk layanan simpan pinjam termasuk jemput ansuran pokok dan bunganya. Jika perlu beroperasi 24 jam juga. Kalau koperasi pedagang atau koperasi pasar beroperasinya layaknya bank tidak akan membawa dampak, karena celah pelayanan instan itu yang dimanfaatkan rentenir sebagai peluang. #Arief Setiyanto
Ratusan Buruh............................................ sambungan dari Hal 1 Tiga pabrik tekstil skala sedang dan menengah yang terpaksa tutup adalah PT Sulismatex di Dawangan, Purwosuman, Sidoharjo dan dua cabang anak perusahaan PT Kenaria. Masing-masing satu anak perusahaan di Purwosuman dan satunya lagi berlabel PT Kemilau Harapan Prima di jalan Solo-Sragen, KM 23, Purwosuman, Sidoharjo. Data yang dihimpun Joglosemar, tiga pabrik itu sudah tutup usaha sejak beberapa waktu lalu. Menurut sekuriti PT Sulismatex yang tidak berkenan disebut namanya, pabriknya sebenarnya sudah meliburkan karyawan sejak Desember 2016. “Yang masuk sekarang tinggal sekuriti saja 11 orang. Yang lainnya sudah dirumahkan,” ujarnya. Personalia PT Sulismatex, F.X. Sugiyanto, mengungkapkan manajemen memutuskan menghentikan operasional pabrik yang berdiri sejak 1998-an itu dan merumahkan karyawan akibat beban biaya perusahaan yang semakin berat. Menurutnya, situasi itu tak lepas dari mahalnya bahan kapas impor yang selama ini menjadi bahan baku. Sementara, harga jual produk dilepas dengan rupiah dan tetap stagnan sehingga tidak mampu meng-
imbangi tingginya biaya operasional. “Total karyawan ya sekitar 200 dan sudah diberhentikan. Yang tetap ada sekitar 100-an. Memang situasi sangat sulit. Cari kapas impornya yang sulit. Yang grade A harganya mahal, yang grade B masih njangkau tapi barangnya nggak ada,” paparnya kepada Joglosemar, Minggu (16/4). Menurutnya, situasi yang sama juga dialami oleh perusahaan tekstil lainnya. Tidak hanya Sulismatex, anak cabang PT Kenaria, yakni PT Kemilau yang juga bergerak di bidang tekstil juga terpaksa merumahkan sekitar 200an karyawannya belum lama ini. Perwakilan dari PT Kenaria, Suwardi saat dikonfirmasi tidak menampik bahwa PT Kemilau memang sudah ditutup karena tidak bisa beroperasional lagi. Namun perihal jumlah buruh yang dirumahkan ia tidak berani menyebutkan karena manajemennya sudah berbeda. Sulitnya situasi di dunia pertekstilan saat ini juga diakui oleh manajer PT DMST 2, Jati Panunggal. Ia mengatakan, penyebabnya ada banyak faktor seperti lemahnya rupiah terhadap dolar yang berimbas
pada meningkatnya biaya produksi untuk pembelian bahan baku kapas yang mayoritas didatangkan dengan impor. Kemudian, kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif dasar listrik (TDL) untuk industri juga ikut mendongkrak beban biaya produksi. Belum lagi kebijakan lain seperti penerapan pajak, sedikit banyak juga turut berpengaruh. “Otomatis kalau beban biaya semuanya naik tapi penjualan tidak nuntut, ya perusahaan lama kelamaan tidak bisa jalan,” urainya. Plt Kepala Disnaker Sragen, Endang Handayani tidak menampik adanya laporan terkait perusahaan tekstil yang bangkrut yakni PT Sulismatex. Sementara untuk dua pabrik lain pihaknya belum menerima laporan. Meski demikian, ia berharap agar pengelola perusahaan tekstil bisa lebih meningkatkan inovasi produk dan terobosan lain agar bisa tetap bertahan. “Dengan berlakunya MEA sekarang kan persaingan semakin terbuka. Produkproduk tekstil dari luar negeri bisa bebas masuk. Kalau perusahaan lokal nggak melakukan inovasi, pasti pelanggan akan lari memilih yang lain,” jelasnya. #Wardoyo
Tim Lima...................................................... sambungan dari Hal 1 Ia mengatakan Satgas Panca Narendra telah membuka paksa gembok dan kunci pintu-pintu keraton. Langkah ini dilakukan karena upaya untuk meminta kunci pada Dewan Adat tidak mendapatkan respons baik. “Kita memang membuka dan mengganti dengan kunci baru,” papar Ketua Satgas Tim Lima, KGPH Benowo. Benowo mengutarakan pembongkaran kunci merupakan perintah PB XIII terkait persiapan pelaksanaan Tingalan Jumenengan Dalem, 22 April mendatang. Ia menjelaskan tidak semua pintu dibuka paksa, tapi hanya pintu yang dibutuhkan untuk jumenengan, seperti Kamandungan, Museum, Jalatunda, Sidikara, dan lain sebagainya. “Proses pembongkaran dilakukan dengan gergaji dan gerinda atas sepengetahuan dan persetujuan aparat kepolisian,” imbuhnya. Sementara itu, pascapenggeledahan yang dilakukan tim Polda Jateng terkait dugaan pemalsuan dokumen di Keraton Surakarta, Sabtu (15/4), kubu Dewan Adat masih tidak diperbolehkan masuk ke da-
lam keraton. Pintu masuk masih ditutup dan dijaga aparat kepolisian. “Yang di dalam sekarang ini ada Gusti Isbandiyah dan Gusti Timoer Rumbai Kusuma (Putri PB XIII) serta puluhan abdi dalem. Tadi pintu sempat dibuka kosong tidak ada aparat. Saya dan Gusti Moeng sempat masuk. Saya sempat bertemu dan dialog dengan Gusti Dipokusumo,” terang Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta, KP Eddy Wirabhumi kepada wartawan, Minggu (16/4). Ia mengutarakan ketika sempat masuk, pihaknya membekali satu prinsip kepada abdi dalem yang di dalam jika pengosongan harus ada putusan pengadilan. “Itu prinsip dasar, karena di dalam aturan apapun, seperti Keputusan Presiden (Keppres) tidak ada satu pun keraton miliknya Susuhunan (raja) tapi dinasti. Sehingga gustigusti yang ada ini punya hak untuk tinggal, tadi gusti yang di dalam itu sempat di usir oleh perwakilan kubu PB XIII dengan di dampingi aparat tapi dengan kekeh tetap bertahan,” kata dia.
Eddy menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang mengerahkan ratusan personel. Menurutnya penggeledahan cukup dilakukan oleh lima orang aparat. Apalagi pihaknya mengaku tidak akan melakukan perlawanan. ”Sebenarnya kesepakatan mediasi kemarin itu cukup baik dan punya tujuan bersama untuk melaksanakan tingalan dalem jumenengan. Ada tiga orang yang besok itu dipanggil Polda, yakni Gusti Mung dan Gusti Puger,” tuturnya. Terkait kondisi ini, lanjut Eddy membuat latihan Tari Bedoyo Ketawang terganggu Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Djarod Padakova saat ditemui di kawasan keraton mengatakan jika pengamanan dilakukan atas permohonan PB XIII. Pengamanan dilakukan sebagai langkah untuk mengawal rangkaian prosesi jumenengan sampai puncaknya, 22 April 2017 mendatang. “Kemarin (Sabtu) kedua pihak sudah kita mediasi. Langkahlangkah yang ditentukan adalah pengamanan,” pungkasnya. #Ari Welianto
12
www.joglosemar.co
senin, 17 april 2017
Madinah Iman Wisata Haji dan Umrah Buka Kantor Cabang di Solo SOLO—Tingginya animo masyarakat hendak menunaikan ibadah haji dan umrah di Solo mendorong PT. Madinah Iman Wisata biro perjalanan Haji dan Umrah membuka kantor cabang di Solo. Kantor Cabang yang berlokasi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No.610, Laweyan (timur Pasar Kleco) ini menjadi kantor cabang ke-30 yang sudah tersebar di seluruh tanah air. Peresmian kantor cabang Solo Madinah Iman Wisata digelar Minggu, (16/4) ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Madinah Iman Wisata Haji dan Umrah Didik Ariyanto, serta dihadiri oleh seluruh Direktur Kantor Cabang di Indonesia, perwakilan dari Kementrian Agama Solo, tokoh sekitar serta anak yatim piatu. “Untuk perjalanan haji dan umrah mutlak harus aman, artinya biro perjalanan tersebut harus memiliki legalitas dari Kementrian Agama (Kemenag) RI hal
itulah yang menjadi acuan Madinah Iman Wisata yang telah mengantongi izin penyelenggara perjalanan ibadah umrah Nomor D 70 Tahun 2015 dan Izin Perjalanan Ibadah Haji Nomor 118 Tahun 2015,”ujarnya di sela-sela peresmian kantor tersebut kepada Joglosemar, Minggu (16/4). Imbuh Didik, kehadiran Madinah Iman Wisata di Solo ingin memberikan solusi kepada seluruh masyarakat solo dan sekitarnya, terkait dengan kenyamanan dan keamanannya. Pasalnya saat ini banyak travel perjalanan haji dan umrah yang memberangkatkan jemaah tanpa izin dari Kemenag, dan akhirnya bermasalah. Mulai dari jadwal keberangkatan yang mundur-mundur dan setelah sampai di tanah suci belum dapat penginapan, bahkan ada yang kepulangannya belum tersedia tiket pesawatnya. “Madinah Iman Wisata memproteksi itu semua dengan suatu solusi garansi block seat Garuda Indone-
sia, Saudia Arabia Airline dan Qatar Airways,” jelasnya. Diterangkan Didik, Madinah Iman Wisata Haji dan Umrah telah memblok 2.500 seat Garuda sebagai jaminan kepastian keberangkatan dan kepulangan bagi jemaahnya. Demikian juga dengan fasilitas hotel yang diberikan baik di Mekkah maupun di Madinah, jaraknya tidak begitu jauh dari masjid. Ruang makan hotel yang lega serta ketersediaan lift di hotel yang memadai. Transportasi lokal selama di Tanah Suci menggunakan bus eksekutif terbaik lengkap dengan toilet serta menu catering cita rasa Indonesia. Untuk harga, tersedia kelas VVIP sampai harga promo yang termurah mulai dari Rp 21 jutaan. Sedangkan embarkasi keberangkatan jemaah Madinah Iman Wisata tersedia dari Jakarta, Solo, Bali, Kualanamu Medan, Singapura dan Malaysia via Batam. #Huriyanto
Joglosemar | Maksum Nur Fauzan
PERESMIAN—Pengurus Madinah Iman Wisata Haji dan Umroh melakukan pemotongan tumpeng pada acara peresmian kantor cabang solo, Minggu (16/4)
PERSIS SOLO
Joglosemar | Maksum Nur Fauzan
SIAP BERJUANG—Jajaran Pelatih Manajemen serta Skuad Persis Solo diperkenalkan kepada warga solo saat acara Launching Tim Persis Solo di Ngarsopuro, Minggu (16/4). Joglosemar | Maksum Nur Fauzan
Pasoepati Berpesta di Launching Tim Persis Solo
Tak Mewah Tapi Sangat Meriah
S
orak-sorai nyanyian dan yelyel dukungan kepada Persis Solo membahana di kawasan Ngarsopuro, Minggu (16/4) pagi. Ribuan Pasoepati berkumpul sejak pagi, demi menanti kedatangan skuad tim kebanggaan mereka yang memang akan resmi diperkenalkan pertama kalinya di hadapan masyarakat. Kawasan perempatan Pasar Pon kemarin pagi, memang seolah jadi milik Pasoepati dan Persis Solo yang resmi memperkenalkan para pemain dan tim pelatih yang menjadi kekuatan skuad Laskar Sambernyawa di kompetisi Liga 2 musim 2017. Sebuah panggung yang disiapkan di depan Ngarsopuro jadi tempat berekspresi Pasoepati. Di seberang panggung, berjajar bendera-bendera berukuran raksasa yang dikibarkan suporter. Sementara di panggung, terpampang poster besar jersey Persis Solo musim ini. Setelah cukup lama menanti, akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba. Suara kereta uap yang mulai terdengar langsung disambut so-
rakan dan yel-yel Pasoepati. Sepur kluthuk Jaladara pun sampai di kawasan Ngarsopuro dengan membawa para penggawa Persis Solo dan tim pelatih musim ini. Satu persatu, para pemain Persis musim ini dipanggil turun dari sepur kluthuk menuju panggung. Mengenakan jersey home berwarna merah yang jadi kebanggaan, Bayu Andra dan kawan-kawan langsung naik ke panggung dengan iringan nyanyian lagu Satu Jiwa dari Pasoepati. Setelah lengkap 21 pemain dan tim pelatih yang dikepalai Widyantoro di atas panggung, tim pun resmi di-launching ditandai dengan penabuhan genderang oleh jajaran manajemen PT Persis Solo Saestu. “Ini jadi momentum yang sangat bagus. Skuad Persis Solo diluncurkan dengan sebuah kereta yang menjadi ikon Kota Solo. Tim ini sudah dipersiapkan maksimal dan kami optimis Persis bisa menjadi juara dan lolos ke Liga 1 musim depan,” terang CEO Persis Solo, Bimo Putranto di sela-sela launching. Unik Panpel Persis Solo memang me-
nyiapkan cara unik nan meriah dalam launching tim musim ini. Para pemain dan pelatih sengaja diarak menggunakan sepur kluthuk Jaladara dari Stasiun Purwosari hingga kawasan Ngarsopuro. Berbarengan dengan Car Free Day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi, momen launching tim ini terkesan meriah namun tetap merakyat. Keunikan launching tersebut bertambah dengan adanya othokothok yang dimainkan para suporter dan tim. Mainan tradisional dari bambu tersebut memang tengah digalakkan Panpel Persis sebagai alat menyemarakkan pertandingan Persis mendatang. “Kami memang sengaja memanfaatkan saat CFD agar momen ini bisa dirayakan bersama masyarakat dan suporter Pasoepati. Persis Solo ini adalah milik masyarakat Kota Solo,” papar Ketua Panpel Persis, Mayor Haristanto. Usai di-launching, Persis Solo akan melakoni laga perdana di kompetisi Liga 2 musim 2017 dengan menjamu PPSM Magelang di Stadion Manahan, Solo, 22 April mendatang. #Agni Vidya P
PENGAWAL—Pasukan Keraton mengikuti kegiatan Launching Tim Persis Solo di Ngarsopuro, Minggu (16/4).
SAMBUTAN—Pelatih Persis Solo, Widyantoro disambut Pasoepati saat acara Launching Tim Persis Solo di Ngarsopuro, Minggu (16/4).
RAMAI—Pemain Persis Solo menaiki Kereta Uap Jaladara pada acara Launching Tim Persis Solo di Ngarsopuro, Minggu (16/4).
HANGAT—Suporter tim Arema Malang, Aremania menghadiri acara Launching Tim Persis Solo di Ngarsopuro, Minggu (16/4).
Sport
14
www.joglosemar.co
SENIN, 17 APRIL 2017
Persaingan Grup C Masih Ketat
#Agni Vidya P
Sean Kesulitan Balapan di Bahrain SAKHIR—Sean Gelael yang memperkuat tim Pertamina Arden mengakui jika selama balapan di seri pertama Formula 2 (F2) di Sirkuit Sakhir, Bahrain yang berakhir Minggu (16/4), dirinya banyak mengalami kesulitan sehingga belum mendapatkan hasil maksimal. “Balapan di sini (Bahrain) memang cukup sulit. Sejak kualifikasi banyak kesalahan yang harus saya hadapi,” kata Sean Gelael saat ditemui di paddock tim Pertamina Arden usai balapan sprint, Minggu (16/4). Sejak kualifikasi, kata Sean, pihaknya telah berusaha untuk membukukan catatan waktu terbaik. Hanya saja beberapa kendala terjadi termasuk melelehnya sepatu sehingga berpengaruh pada sensor. Hasilnya, Sean harus menjalani balapan feature melalui pitlane. Kondisi ini jelas sangat tidak menguntungkan. Namun, Sean berusaha menyodok ke barisan depan. Hanya saja, beberapa halangan terjadi sehingga harus mendapatkan penalti. Pada balapan feature, Sabtu (15/4) ini, Sean harus puas di posisi 17. Sehari berikutnya, pembalap yang didukung penuh Jagonya Ayam KFC Indonesia itu harus menjalani balapan sprint dari posisi 17. Meski demikian, Sean terlihat percaya diri karena tetap mampu bersaing dan dibuktikan dengan menyalip empat pembalap di depannya. Namun, cemerlangnya Sean di awal perlombaan harus tertahan karena harus masuk pit untuk melakukan pergantian ban. Pergantian ban ini tidak berjalan sesuai harapan sehingga berdasarkan hitungan waktu yang dilakukan, pembalap berusia 20 tahun harus kehilangan 10 detik. Sean poin finis di posisi 17 “Saya tadi sudah sempat di posisi 13 sebelum masuk pit. Kita salah strategi di sini. Terus terang, banyak masalah yang saya hadapi di balapan ini,” kata Sean. Meski demikian, Sean mengaku tidak akan patah semangat. Hasil balapan di Bahrain akan dijadikan kajian demi menghadapi balapan seri berikutnya. “Saya akan belajar dari semua ini. Semoga kedepannya bisa lebih baik,” kata pembalap dengan nomor start 21 itu. Seri selanjutnya akan dilangsungkan di Sirkuit Barcelona, Spanyol, pada 12-14 Mei. #Antara
Dok Persiharjo Unsa Asmi Sukoharjo
MENGGIRING—Pemain Persiharjo Unsa Asmi Sukoharjo, Rivaldo Manuputty (tengah), berusaha melewati pengawalan pemain Berlian Rajawali Semarang dalam pertandingan di Stadion Merdeka Jombor, Sukoharjo, Minggu (16/4). Persiharjo meraih kemenangan 1-0.
Babak Grup Liga 3 Zona Jateng
Ganda Putra Legawa Tanpa Gelar di Singapura
Persis GR Sukses Curi Poin di Blora SOLO—Persis Muda Gotong Royong (GR) berhasil mencuri satu poin dari kandang Persikaba Blora di Stadion Kridosono, Blora, dalam pertandingan lanjutan grup A Liga 3 zona Jawa Tengah yang digelar Minggu (16/4). Poin tambahan tersebut setelah kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol selama 90 menit pertandingan. Bertindak sebagai tim tamu, tidak menyurutkan semangat penggawa Laskar Sambernyawa Muda dalam menghadapi skuad Laskar Aryo Penangsang. Hal tersebut ditunjukkan dengan pola permainan menyerang yang ditampilkan anak asuhan pelatih Eduard Tjong. Peluang pertama Persis GR didapat melalui Ronaldo Rubner. Namun sayang sepakannya hanya mengenai mistar gawang Persikaba yang dikawal Aris Setiawan. Pun demikian dengan peluang di pertengahan babak pertama yang juga didapat Ronaldo dari dalam kotak penalti hanya melebar menjauhi gawang. Skor kacamata bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, tim tuan rumah mulai panas. Skuad asuhan Yusuf Supriyanto ini juga mulai mendapat peluang membobol gawang lawan. Peluang terbaik di dapat di menit terakhir pertandingan, melalui pemainnya Deni Mulyono yang memanfaatkan operan dari Didik Bagus. Beruntung bagi Persis GR, sepakan Deni masih belum mengarah ke gawang. Sementara di awal babak kedua, Persis GR lebih dulu mendapat peluang membuka kebuntuan lewat sundulan Fajar Nurhakim di menit 60. Sayang, arah bola masih tepat
Kalau dari hasil kita puas karena anakanak sudah menjalankan tugasnya. Eduard Tjong Pelatih Persis Muda Gotong Royong
menuju kiper. Setelah 90 menit pertandingan, ternyata tak satupun gol yang bisa diciptakan kedua kesebelasan. Sehingga Persis GR dan Persikaba harus rela berbagi poin. Kendati tak meraih kemenangan, namun Pelatih Persis GR Eduard Tjong menilai hasil pertandingan sudah sesuai target. Pasalnya, sejak awal Ainudin Devira dan kawankawan memang diharapkan tidak pulang dengan tangan hampa. “Pertandingan berjalan bagus. Persikaba juga bermain bagus. Ya ini sudah sesuai target karena saya mau kita dapat poin. Dan kita dapat satu,” terang Edu, sapaan akrab pe-
latih, seusai pertandingan, Minggu (16/4). “Selain itu kita tahu Persikaba juga bukan tim sembarangan. Ini saya juga baru pertama tahu permainan mereka. Kalau dari hasil kita puas karena anak-anak sudah menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Puncak Tambahan satu poin dari Blora bahkan membawa Persis GR menempati puncak klasemen sementara grup A dengan total raihan lima poin. Sebelumnya, Persis GR sudah mengoleksi poin empat dari kemenangan kandang lawan Persikama Magelang dan seri di pertandingan perdana di kandang Persiku Kudus. “Minggu depan kita akan lawan Brebes (Persab Brebes). Di putaran pertama main di kandang kita usahakan tidak kehilangan poin,” ungkap Edu. #Agni Vidya P
SINGAPURA—Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi menerima dengan lapang dada penampilan para pemainnya yang harus terhenti di putaran semifinal ajang turnamen Singapore Open Super Series 2017. Bahkan menurut Herry, laju Kevin Sanjaya dan kawan-kawan sudah sesuai skenario yang disusunnya. Ganda putra Indonesia sebelumnya sempat berpesta dengan raihan tiga gelar juara super series beruntun lewat penampilan apik Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Kevin/Marcus membawa pulang gelar juara dari All England, India Open dan Malaysia Open 2017. Namun, hasil yang dibawa pulang ganda putra di Singapore Open yang bergulir mulai 11-16 April tak sebaik tiga turnamen super series sebelumnya. Tak satupun pasangan ganda putra pelatnas PBSI yang berhasil melaju ke final turnamen berhadiah total 350.000 dolar AS tersebut. Kevin/Marcus dan satu pasangan lainnya, yakni Berry Angriawan/Hardianto, terhenti di semifinal. Ganda putra pelatnas lain, Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi, ter-
henti di babak perempatfinal. Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto angkat koper pada babak kedua, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro sudah kandas di babak pertama. Meski demikian, Herry mengaku senang dengan hasil yang dituai anak asuhnya. Utamanya, para pemain pelapis. “Walaupun tidak ada yang juara di ganda putra, rata-rata penampilan mereka sesuai dengan yang diharapkan, terutama pemain pelapis. Tapi tetap masih ada juga yang di bawah harapan dan ada beberapa catatan pemain yang harus ditingkatkan,” terang Herry dikutip dari badmintonindonesia. org, Minggu (16/4). Khusus untuk Kevin/Marcus, Herry memberikan catatan khusus. Meski mengaku puas dengan perolehan sejauh ini, Herry berharap mereka bisa terus meningkatkan kemampuan di lapangan. “Mereka saat ini menjadi andalan di ganda putra, tapi kemampuan mereka harus ditingkatkan terus. Karena, persaingan ganda putra di level dunia saat ini ketat saling mengalahkan,” tukas Herry. #Detik
KLASEMEN SEMENTARA LIGA 3 ZONA JATENG Peringkat
Main
M
S
K
Gol
Poin
GRUP A 1. PERSIS MUDA GR 2. Persiku Kudus 3. Persikama Magelang 4. Persab Brebes 5. Persikaba Blora
3 2 3 2 2
1 1 1 1 0
2 1 0 0 1
0 0 2 1 1
2-0 3-0 3-6 2-3 0-1
5 4 3 3 1
GRUP B 1. Persekap Pekalongan 2. PSIP Pemalang 3. Persekat Tegal 4. PSISra Sragen 5. PSD Demak
2 2 3 2 3
1 1 1 1 0
1 1 0 0 2
0 0 1 1 1
5-2 2-1 4-7 1-1 4-5
4 4 3 3 2
GRUP C 1. Persebi Boyolali 2. Persik Kendal 3. Persiharjo Unsa Asmi 4. Berlian Rajawali
2 2 2 2
1 1 1 0
1 1 0 0
0 0 1 2
3-2 2-1 2-2 0-1
4 4 3 0
Badmintonindonesia.org
LEGAWA—Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/ Hardianto saat semifinal Singapore Open Super Series 2017. Habis di semifinal, ganda putra tanpa gelar di Singapura.
Menpora Minta Pengurus Cabor Talangi Uang Saku Atlet SRAGEN—Permasalahan uang saku atlet yang tak kunjung cair masih menjadi kendala dalam persiapan Asian Games 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun meminta kepada pengurus cabang olahraga (cabor) untuk lebih bersabar. Menpora juga berharap pengurus cabor bisa menalangi terlebih dahulu untuk uang saku atletnya sembari menunggu pencairan anggaran.
“Pengurus cabor kan duitnya banyak. Ya begitu lah (ditalangi dulu),” papar Menpora kepada wartawan saat berkunjung ke Sragen, akhir pekan lalu. Menurutnya, saat ini anggaran untuk cabor dan atlet Asian Games tengah dalam proses pengurusan administrasi untuk pencairan. Menpora pun berani memastikan tinggal menunggu waktu pencairan saja sehingga atlet dan pengurus cabor diminta lebih
yo
k
SOLO—Persaingan di grup C Liga 3 zona Jawa Tengah masih ketat. Persiharjo yang meraih kemenangan 1-0 atas Berlian Rajawali Semarang sukses memperkecil jarak poin dengan Persik Kediri dan Persebi Boyolali yang hanya bermain imbang 1-1. Susunan klasemen grup putaran pertama pun masih sangat mungkin berubah di pekan terakhir. Bermain di kandang, di Stadion Merdeka Jombor Sukoharjo, Minggu (16/4), Persiharjo Unsa Asmi Sukoharjo tampil langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Sejumlah peluang pun tercipta, namun sayang belum bisa menjadi gol. Persiharjo baru berhasil membobol gawang Berlian Rajawali di menit 20, melalui sepakan Revi yang memanfaatkan operan Yoga Aji. Tuan rumah pun unggul 1-0. Di babak kedua, Berlian Rajawali semakin menyerang, sementara permainan tuan rumah justru menurun. Beruntung, sejumlah peluang tim tamu masih bisa digagalkan Iksan. Skor 1-0 untuk Persiharjo bertahan hingga usai laga. Atas hasil kemenangan tersebut, Pelatih Persiharjo Unsa Asmi, Tithan Suryata mengaku bersyukur. Pasalnya raihan poin tiga menempatkan timnya di peringkat tiga klasemen sementara grup C Liga 3 zona Jateng. “Ya jelas kami bersyukur dengan kemenangan ini. Secara raihan poin memang sudah sesuai harapan. Tapi dari permainan anak-anak masih harus banyak evaluasi. Banyak peluang yang seharusnya jadi gol. Seharusnya di babak pertama kita bisa unggul 3-4 gol. Belum lagi permainan anak-anak di babak kedua justru merosot.” “Ini yang akan jadi evaluasi kami sebelum pertandingan selanjutnya lawan Persik Kendal. Semoga di away nanti kita tidak kehilangan poin,” papar Tithan saat dihubungi Joglosemar, Minggu (16/4). Sementara itu, Persik yang bertemu Persebi Boyolali dalam pertandingan di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Minggu (16/4), bermain imbang 1-1. Gol Persik dicetak lewat Alex di menit 10. Sedangkan tim tamu menyamakan kedudukan melalui Apri Sanjaya di menit 12. Di babak kedua, dua pemain Persebi mendapat kartu merah karena akumulasi kartu kuning, yakni Febri Bakti yang harus keluar di menit 65, diikuti Apri Sanjaya di menit 80. Beruntung dengan sembilan pemain Persebi bisa mempertahankan skor 1-1.
Imam Nahrawi Menpora
bersabar. “Sabarlah. Sabar,” tuturnya. Menpora juga menyam-
paikan pencairan anggaran dari APBN berbeda dengan di swasta. Karena itu adalah uang negara dan APBN yang pencairannya harus melalui proses dan administrasi yang sudah ditentukan. “Harus melewati proses administrasi yang bagus. Tinggal menunggu,” tukasnya. Disinggung soal kesiapan venue pertandingan dan juga kesiapan lainnya selaku tuan rumah Asian Games 2018, Menpora menyampaikan
progres terkini persiapan sangat bagus. Menurutnya, saat ini persiapan di beberapa venue tinggal menunggu proses finising. Seperti diketahui, setahun menjelang pelaksanaan Asian Games yang akan dihelat di Indonesia, sejumlah pengurus cabor kebingungan karena hingga kini dana untuk persiapan pelatihan belum juga cair, termasuk jatah uang saku atlet. #Wardoyo
Sehat & Bugar
16
www.joglosemar.co
SENIN, 17 APRIL 2017
Memahami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Anak Sulit Konsentrasi & Hiperaktif
G
angguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) juga dikenal dengan istilah Attention Deficit with/ without Hyperactivity Disorder (ADD/HD). Disebut GPPH (ADHD) bila mencakup gangguan pada tiga aspek, yakni sulit memusatkan perhatian, hiperaktif, dan impulsivitas. Namun, jika gangguan hanya terjadi pada aspek yang pertama, maka dinamakan Gangguan Pemusatan Perhatian (ADD). Anak-anak yang sulit memusatkan perhatian biasanya menampilkan ciriciri, seperti ceroboh, sulit
berkonsentrasi, seperti tidak mendengarkan bila diajak bicara, gagal menyelesaikan tugas, sulit mengatur aktivitas, menghindari tugas yang memerlukan pemikiran, kehilangan barang-barang, perhatian mudah teralih, dan pelupa. Sedangkan, ciri-ciri dari hiperaktivitas adalah terus-menerus bergerak, memainkan jari atau kaki saat duduk, sulit duduk diam dalam waktu yang lama, berlarian atau memanjat secara berlebihan yang tidak sesuai dengan situasi, atau berbicara berlebihan. Sementara itu, impulsivitas ditampilkan dalam perilaku yang langsung menjawab sebelum
ADHD juga bisa terjadi karena dampak dari pola kehidupan anak yang kurang disiplin sehingga tumbuh menjadi anak-anak yang malas, sembrono, sulit mengendalikan diri, dan mematuhi peraturan. Do
k
pertanyaan selesai diajukan, sulit menunggu giliran dan senang mengganggu orang lain. Psikolog RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Fitria Sari Budiningtyas, S.Psi .Psi.MM menjelaskan, GPPH bukanlah suatu penyakit, melainkan sekumpulan gejala yang dapat disebabkan oleh beragam penyakit dan gang-
Fitria Sari Budiningtyas, S.Psi .Psi.MM Psikolog RS PKU Muhammadiyah Surakarta
guan. GPPH dapat muncul sebagai efek dari adanya infeksi bakteri, cacingan, keracunan logam dan zat berbahaya (Pb/CO/Hg), gangguan metabolisme, gangguan endoktrin, diabetes, dan gangguan pada otak. “Dengan mengatasi
penyakit atau gangguan yang melatarbelakanginya, maka hiperaktivitas pun dapat tertanggulangi,” terang Fitria kepada Joglosemar, kemarin. Penyakit keturunan seperti Turner syndrome, sickle-cell anemia, fragileX, dan Marfan syndrome
juga dapat menimbulkan GPPH. Itulah sebabnya mengapa GPPH juga dapat ditemukan dalam garis darah keluarga turun-temurun. “Dalam kasus seperti ini, GPPH dapat dikurangi dengan menghindari halhal yang menjadi keterbatasan mereka,” imbuhnya. Selain itu, lanjut Fitria, gaya hidup tidak sehat juga dapat memicu GPPH. Konsumsi minuman berkafein (kopi, teh, coklat, cola, dan lain-lain) secara berlebihan, pola makan dengan gizi tak seimbang, serta kuantitas dan kualitas tidur yang kurang memadai disebut-sebut sebagai faktor yang turut menyumbang munculnya masalah ini.
“Terkadang GPPH hanyalah dampak dari pola kehidupan yang kurang disiplin. Tanpa kedisiplinan yang konsisten, akhirnya mereka tumbuh menjadi anak-anak yang malas, sembrono, sulit mengendalikan diri, dan mematuhi peraturan,” katanya. Untuk menanganinya, diperlukan modifikasi perilaku dan kesediaan orangtua untuk mengubah pola asuh mereka. Dalam hal ini, psikolog memegang peranan yang penting untuk merancang program modifikasi perilaku dan memotivasi orangtua dalam menciptakan pola asuh yang lebih tepat. #Sofarudin
Bukan Masalah Tanpa Jalan Keluar
P
theasianparents.com
Anak Sering Kejang saat Demam Berisiko Epilepsi
K
ejang akibat demam bisa dialami oleh anak-anak. Saat kejang demam berulang terus menerus, hal tersebut bisa memicu epilepsi di kemudian hari. “Diramalkan penelitian lima sampai sepuluh persen kejang yang berulang saat kecil 10-12 tahun kemudian memunculkan epilepsi,” ucap Prof Dr Zainal Muttaqin SpBS PhD. Sebab, dikatakan Prof Zainal saat anak mengalami kejang secara berulang, otak akan mengalami kekurangan pasokan zat asam. Selain itu kejang juga dapat menyebabkan kerusakan di bagian otak. “Nah hal itu yang bisa menyebabkan munculnya epilepsi di kemudian hari,” tambah Prof Zainal di sela-sela acara Seminar Awam Bedah Epilepsi di RSU Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4). Namun Prof Zainal yang praktik di RS Dr Kariadi Semarang ini mengingatkan bahwa kejang saat anak mengalami demam bukan merupakan tanda epilepsi. Sebab kejang demam bisa dimiliki anak dari faktor genetik. Oleh karena itu, dia menyarankan untuk segera membawa anak ke dokter saat mengalami kejang. “Dengan begitu risiko yang bisa dialami anak akibat kejang yang dialami bisa dihindari,”. Sementara itu, epilepsi merupakan gangguan yang terjadi pada otak dan bisa menyebabkan serangan dalam bentuk kejang. “Ada penelitian yang menyebut setiap terjadi serangan (kejang) kira-kira 50 sel itu hilang. Nah bayi lahir itu dengan 10 miliyar sel, kalau terjadi terus menerus gimana?” kata Prof Zainal. Ia menjelaskan, saat seseorang membiarkan gangguan epilepsi tersebut, otomatis sel di otaknya pun akan ikut berkurang. Hal ini tentu berkaitan dengan masalah mental dan IQ (intelligence quotient) Orang Dengan Epilepsi (ODE) tersebut. “Misalnya anak umur 20 tahun dan epilepsi dari kecil itu pasti berpengaruh pada kondisi otaknya. Lalu ukuran otaknya juga menyusut. Semakin tua memang otak orang menyusut tapi ini juga bisa terjadi pada ODE kalau dibiarkan,” katanya. Prof Zainal melanjutkan, selain berpengaruh pada masalah otak, membiarkan epilepsi juga memengaruhi kehidupan sosial ODE. Misalnya, ODE mengalami serangan kejang di tempat umum dan mendapatkan reaksi beragam dari orang lain yang melihatnya, termasuk reaksi penolakan. Disebutkan Prof Zainal bukan tak mungkin hal itu menyebabkan seseorang merasa didiskriminasi hingga mengalami depresi di kemudian hari. #Detik
enanganan anakanak yang mengalami GPPH bisa dengan perawatan medis berupa obat-obatan stimulan. Tetapi pemberian obat stimulan ini masih memunculkan perdebatan di kalangan para ahli. Sebab, GPPH juga disebut bukan suatu penyakit, tetapi gejala-gejala yang dapat disebabkan beragam penyakit dan gangguan. Artinya, penangan GPPH tidak bisa disamaratakan, melainkan sesuai dengan penyakit yang menyebabkannya. Namun, menurut Fitria, Apa pun bentuk penanganan GPPH, dengan atau tanpa obat, hal paling utama yang perlu di-
perhatikan adalah orangtua harus menerima dan memahami kondisi anak. Orangtua dan pendidik perlu memahami bahwa tingkah laku si anak yang tidak wajar itu didasari keterbatasan dan gangguan yang ia alami. “Bukan berarti orangtua dan pendidik lantas mengabaikan kedisiplinan, melainkan si anak dibantu untuk memenuhi peraturan,” katanya. Lantas, apa yang harus dilakukan orangtua agar anak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik? Fitria mengatakan bisa dengan membagi tugas ke dalam beberapa bagian kecil (beberapa nomor) dan tetapkan batas waktunya.
“Usahakan agar ruang belajar bebas dari gangguan, seperti suara, pernak-pernik maupun orang-orang yang hilir mudik. Menempatkan anak di barisan paling depan dan memberikan tepukan lembut juga dapat membantunya untuk memusatkan perhatian,” jelasnya. Tetapi, tips tersebut tidak akan bermanfaat jika penyebab dasar GPPH belum teridentifikasi. Untuk itu diperlukan kerja sama tim yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, psikolog, psikiater, guru dan orangtua dalam proses identifikasi. “Setelah masalah teridentifikasi dengan jelas, program penanganan
dapat dirancang dengan akurat. Pada beberapa kasus, anak-anak dengan GPPH membutuhkan terapi, seperti terapi remedial, terapi integrasi sensori, maupun terapi lain yang sesuai dengan kebutuhannya. Tetapi orangtua dan pendidik dituntut memiliki ketekunan, konsistensi, dan kerja sama dalam menangani anak dengan GPPH. “Dengan kasih sayang yang tulus, telah banyak orangtua dan pendidik yang berhasil membantu anak-anaknya mengatasi masalah mereka. Jadi, hiperaktif bukanlah masalah tanpa jalan keluar,” tegasnya. #Sofarudin
Gara-gara HP, Generasi Muda Rentan Terserang Text Neck
N
yeri leher dan tulang punggung atas karena penggunaan smartphone sering disebut sebagai text neck. Sebuah studi mengungkap kasus kejadian text neck di rumah sakit meningkat, terutama di kalangan anak muda. dr Todd Lanman, pakar bedah saraf dari CedarsSinai Medical Center, Los Angeles, mengatakan meningkatnya jumlah pengguna smartphone berbanding lurus dengan kasus kejadian nyeri leher di kalangan anak muda. Hal ini menurutnya terjadi karena penggunaan smartphone dalam jangka waktu lama dengan postus tubuh yang tidak baik. “Normalnya, tulang leher agak bengkok ke belakang. Namun sering menunduk ketika menggunakan smartphone selama berjam-jam membuat leher menjadi bengkok ke depan,” tutur dr Lanman, dikutip dari Reuters.
Studi yang dilakukan dr Lanman mengungkap seseorang menunduk saat menggunakan smartphone lebih dikarenakan berkirim pesan atau mengunakan media sosial. Di sisi lain, penggunaan smartphone untuk menonton video atau menjelajah internet memiliki risiko lebih kecil untuk membuat seseorang mengalami nyeri leher. Dijelaskan dr Lanman ketika menghadap lurus ke depan, kepala memiliki berat sekitar 4,5 hingga 5,5 kilogram. Semakin menunduk, berat kepala yang harus ditanggung leher semakin parah. Ketika menunduk hingga 60 derajat, berat yang harus ditang-
gung leher bisa mencapai 28 kilogram. Hal ini bisa menjadi masalah besar bagi generasi muda di masa depan. Saat ini, anak usia 8 tahun sudah memegang gadget selama berjam-jam. Dikatakan dr Lanman, bisa saja nantinya mereka bisa membutuhkan operasi leher di usia 28 tahun. Ketika anak-anak yang tulangnya masih bertumbuh dan belum sempurna, penggunaan gadget yang berlebihan tentunya akan membuat anatomi tulangnya berubah. Risiko mengalami nyeri leher, masalah tulang belakang hingga harus menjalani operasi pun semakin besar. “Dan ketika mereka akhirnya pergi ke dokter karena mengalami nyeri leher, kondisi tulang lehernya sudah buruk dan memiliki masalah pada cakram tulang belakangnya,” tambahnya lagi. #Detik
onsumeraffairs
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
SEMINAR KESEHATAN—Dokter spesialis anak RSUD Moewardi Surakarta, dr. Anang Giri Moelya (dua dari kiri) berbicara di hadapan peserta Seminar nasional Newborn Screening Test For Congenital Hypothyroidism Diagnostic di Orient Resto, Surakarta, Minggu (16/4).
Seminar Newborn Screening Test
Pentingnya Deteksi Dini Hipotiroid SOLO—Belum banyak rumah sakit atau lembaga kesehatan yang memfasilitasi deteksi dini hipotiroid. Padahal deteksi dini penyakit berkurangnya produksi hormon tiroid itu dipandang sangat penting. Mengingat, hipotiroid dapat menyebabkan bayi tumbuh dengan cacat mental. Untuk itu STIKES Nasional Surakarta menggelar Seminar Nasional yang mengangkat tentang perlunya newborn screening hipotiroid di Orient Resto Solo, Minggu (16/4). Deteksi hipotiroid pada bayi baru lahir sangat penting karena penyakit itu tidak menunjukkan gejala khusus. Bayi dengan hipotiroid membutuhkan penanganan khusus sejak awal agar tumbuh menjadi anak yang sehat. “Kami mengambil tema ini karena masih sedikitnya pemahaman kita tentang pentingnya newborn screening khususnya masalah hipotiroid. Hal ini juga penting bagi para tenaga medis maupun calon tenaga medis,” ujar Ketua Penyelenggara Seminar, Riska Audina kepada Joglosemar, Minggu (16/4). Pembicara seminar, Dosen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Annang Giri Moelyo mengungkapkan, saat ini baru
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang memiliki alat deteksi dini hipotiroid. Dalam paparannya, Anang menyebut bahwa di Indonesia ada lebih dari 1600 bayi lahir dengan hipotiroid setiap tahunnya. Sedangkan, berdasarkan data Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada tahun 2012 terdapat 906 anak penderita hipotiroid. “Pada deteksi dini ini ditemukan ada peningkatan kasus 1:2000. Berdasarkan jenis kelamin hipotiroid banyak diderita bayi perempuan,” jelas Anang. Sementara itu, Novi Hastuti dari Laboratorium Klinik Prodia mengaku bahwa selama ini pihaknya belum ada kerja sama khusus terkait deteksi dini hipotiroid dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Padahal sebagai laboratorium pihaknya sering diminta memberikan cek kesehatan khususnya anak- anak. Hal ini pula membuat banyak masyarakat sering kali khawatir dengan biaya cek laboratorium yang dinilai mahal. “Biaya cek laborat hipotiroid berkisar Rp 120.000 kalau khusus pbentaranel biayanya menjadi Rp 219.000” tandas Novi. #Kukuh Subekti
TOKCER
„ JUAL BELI „ LOWONGAN „ JASA „ KEHILANGAN „ RENTAL
I K L A N
„ PROPERTI „ OTOMOTIF
PELUANG USAHA
DOA
STNK SPM HONDA, 2012, Hitam, DBTHKN DBTHKN SGR WANITA,Usia Max STNK SPM HONDA, 2012, Hitam, TRADING FOREX ONLINEMax Menerima DBTHKN SGR WANITA,Usia Max 4545 BsBs STNK SPM HONDA, 2012, Hitam, SGR WANITA,Usia 45 Bs BANK BCA,Mandiri&BNI.Buka Akun Sekarang Klik fbspro.com BPKB SUZUKI KARIMUN,AD9218GA, BPKB SUZUKI KARIMUN,AD9218GA, BPKB SUZUKI KARIMUN,AD9218GA,
(JS8234)- 3
PT.DELTA MERLIN MEMBUTUHKAN:OP PT.DELTA MERLIN MEMBUTUHKAN:OP PT.DELTA MERLIN MEMBUTUHKAN:OP
PENGOBATAN
STNK SPM HONDA,2014,AD3969XH, OBAT TERLAMBAT BULAN?HAID Tidak STNK SPM HONDA,2014,AD3969XH, STNK SPM HONDA,2014,AD3969XH, Teratur,100% Lancar,Kualitas Obat Terjamin. Hub:087836273377/085226922227 (JS8162)- 3
(JS8238)- 3 _________________________
(JS8239)- 3
TANAH DIJUAL
JUAL CEPAT.Tanah Murah Luas 177m2. Lebar Muka 10m(1,1Jt/m)Dkt Jl.Raya Gagaksipat Colomadu:087835397933
(JS8233)- 3
STNK SPM HONDA, 2004, Hitam STNK SPM HONDA, 2004, Hitam STNK SPM HONDA, 2004, Hitam
KAMERA
MASTER:CCTV-F Fotocopy-P PC-L LaptopProyektor-Dll.Jl.Ronggowarsito 189 CCTV Soloraya/085842702825*
PERSEWAAN MOBIL SUZUKI SUZUKI SUZUKI HANYA DIJANUARI PICKUP,DP HANYA DIJANUARI PICKUP,DP HANYA DIJANUARI PICKUP,DP IKA RENTAL (PU 125rb/10Jam)APV/ Avanza/Xenia/Pregio/Inova.Bisa Mingguan/ Bulanan:085100948433/081228038944 (JS8217)- 3
(JS8226)- 3
KOST GRIYA SINGOPURAN,Kost Kartasura, KM Dalam,LCD,Air Panas,Parkir OK; 1,150Jt/Bln.Puji/085743825094
JUAL RUKO HOOK Strategis LT:200 LB: 135M Jln.Utama Timur Kampus USB(Harga 1.3M)082243385878/085799365599
LOWONGAN DIBUTUHKAN SALES MOTORIS Utk ProdukTeh,Lk2/Wnt,Min SMA/Sdrjt, Gj+Bns.L am Krm Ke: Warung BS. Jl.Letjen Sutoyo-No.12 Mojosongo.Dpn PDAM.085877635889 (JS8196)- 5 _________________________
CARI PARTIMER 2-4 4 Jam/Hr,Sbg Konsultan Nutrisi,Semua Background, Disediakan Training Bertahap,0811265332 (JS8219)- 3 _________________________
PT.DELTA ATSIRI Prima Butuh Segera SPG Grosir&SPG Pangsa Psr Bidan,Utk Area Solo.Hub:081391435393 (JS8241)- 3
MOBIL DIJUAL SOLO DAIHATSU PROMO!PU DP 4Jtn,Ayla DP 4Jtn,Sigra Ang 2Jtn,XN DP 8Jtn,Open Inden New Ayla,Hub:081299001070 (JS8259)- 3
I
A
N
Tulis jawaban TTS pada kartu pos dan kirimkan ke Kantor Harian Joglosemar. Sertakan kupon TTS, nama, nomor KTP/SIM dan nomor telepon. Jawaban yang benar setiap harinya akan diundi dan di umumkan setiap bulan pada minggu terakhir bulan berikutnya. Empat (4) orang yang beruntung akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp 50.000.
(JS8313)- 3
KOMPUTER TRADING FOREX ONLINE Menerima TRADING FOREX ONLINE Menerima TRADING FOREX ONLINE Menerima
PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage, PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage, PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage,
DIJUAL RUMAH Di Perum Gedangan DIJUAL RUMAH DiDi Perum Gedangan DIJUAL RUMAH Perum Gedangan
RMH Di Perumahan Pnck 1Perumahan bulan Bayar langgananJUAL koran ,Solo JUAL Pnck Solo JUALRMH RMHDiDiPerumahan Pnck Solo bonus iklan baris 1 minggu Bayar langganan koran 3 bulan, bonus iklan baris 1 bulan Berlaku mulai 1 Februari 2017
Pertanyaan TTS 17 April 2017 Mendatar 1. Penjahat; pencuri 4. Pensil berwarna yg terbuat dr lilin 8. Banyak tingkahnya 9. Berlainan dng sebenarnya 10. Wanita yg dinikahi 11. Pantas; layak 13. Tidak senang 15. Kereta beroda dua yg ditarik oleh kuda 20. Khas; istimewa
21. 23. 24. 25. 26.
Rebut Medan perang Wakil; pengganti Ketinggalan zaman Baru saja terjadi
Menurun 2. Waktu yg tidak lama dr sekarang 3. Pokok isi; sari 5. Tuhanku (digunakan dl doa) 6. (Merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi)
7. Sesuatu yg terdapat di dl hati 12. Jurusan 14. Pokok pikiran; dasar cerita 16. Cepat; pesat 17. Penjahat 18. (Rasa) cinta 19. Pesan; perintah (dr atas) 20. Kehendak; niat 22. Kesal (hati)
Jawaban TTS 7 April 2017 Mendatar 1. Senyum 3. Pelita 5. Jenaka 7. Anteng 9. Kuno 10. Awan 11. Minimal
13. Jera 15. Alot 18. Pelik 20. Eksemplar 21. Amblas 22. Kredit
Hubungi :
Menurun 1. Sejuk 2. Muazin 3. Pualam 4. Angin 6. Aroma 8. Tuala 12. Islam
13. Jawara 14. Rute 16. Liar 17. Taurat 18. Puspa 19. Kelar
Acara TV Senin, 17 April 2017
: (0271) 717141 Hotline Pelanggan 082295320028
RCTI 10:15 11:00 11:30
(JS8110)- 4
12:00 14:30 16:00 16:30 17:30 18:45 20:30 22:30 23:30
update beritamu tentukan langkahmu
Intens Silet Seputar Indonesia Siang Home Alone Bintang Hatiku Seputar Indonesia Roman Picisan Masa Muda Tukang Ojek Pengkolan Dunia Terbalik Cinta Dari Surga Mega Sinema
SCTV 10:00 12:00 12:30 14:00 16:00 16:25 17:35 19:45 21:55
joglosemar.co
FTV Pagi Liputan 6 Siang FTV Siang : Mermaid In Love FTV Sore Liputan 6 Petang Anak Sekolahan Anak Langit Boy Berkah Cinta
TRANSTV 09:00 09:30 10:00 11:00 11:30 12:00 12:30
0271-717141 @joglosemarnews
R
(JS8246)- 3 _________________________
LANGGANAN KORAN, BONUS IKLAN BARIS
MITSUBISHI SOLO,Promo Harga Coltss, 1300,FE Series,Mirage,Outlander, Pajero, DP MurahAngsuranMurah.Hub:082.324.030.088
A
SENIN (17/4) JUMAT (27/1)
DIJUAL TANAH Di Barat Tugu Lilin Makamhaji Ls:200m,Ada 7 Kamar Kost(500Jt)Hub: 081329007009
(JS8218)- 3
MITSUBISHI
No. Telp
(JS8242)- 3 _________________________
JUAL CEPAT Kebun Jati Ls:+-2 2HA Tepi Jalan Aspal Propinsi,Wilayah Kab.Wonogiri (75Rb/m2 Nego)087836214446
RUMAH DIJUAL JUALRMH1.5LANTAIdiSumber,1Komplek Dgn Presiden RI,LT/B300, Grs 3Mbl, 5KT, 3KM,2AC,Strategis:081325404575
Alamat
KUPON TTS H
(JS8240)- 3
(JS8113)- 3
Nama
(JS8255)- 3 _________________________
PROMO SUZUKI PickUp **GEBYAR PROMO SUZUKI PickUp **GEBYAR PROMO SUZUKI PickUp GRIYA SINGOPURAN,Kost Kartasura,KM GRIYA SINGOPURAN,Kost Kartasura,KM GRIYA SINGOPURAN,Kost Kartasura,KM **GEBYAR
RUKO DIJUAL
TTS JOGLOSEMAR
DISEWAKAN RUMAH Di Jurug 3KTdr,KM/ WC,Dapur,Ruang Makan,Rapi-Aman (8Jt/Th Nego)Hub:0811191747
PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage, RELAX AND CHILL Depan Kodim STNK SPM HONDA, 2012, Violet Sauna,Whirlpool,Body Reflexology.Ruko STNK SPM HONDA, 2012, Violet STNK SPM HONDA, 2012, Violet Karanganyar Open 17.00-24.00 Soba Square JC26/ 085100998568 Last Order 24.00,Senin Libur (JS8311)- 3
K O L O M
DISEWAKAN RMH 2LANTAI @Green Villa(Dpn Dr.OenSoba)3KT+1KP,AC, TV, Full Furnitur+Prabot(55Jt/Th)081728474474
ANDA INGIN Cari Tanah/Rumah/ Gudang/ Ruko Di Wilayah Solo/Karanganyar/ Sukoharjo??Hubungi:085728607080
PERAWATAN TUBUH
&
PROMOSUZUKI..Dp SUZUKI..Dp5Jt 5JtDiskon Diskon PROMO SUZUKI..Dp 5Jt Diskon PROMO RUMAH DIKONTRAKKAN
STNK SPM YAMAHA, 2011, Putih, STNK SPM YAMAHA, 2011, Putih, STNK SPM YAMAHA, 2011, Putih, DIBUTUHKAN KARYAWAN UNTUK DIBUTUHKAN KARYAWAN UNTUK DIBUTUHKAN KARYAWAN UNTUK
INFORMASI
B A R I S
17
DATA PENGIRIM
SENIN, 17 APRIL 2017 | INFO BIZ
JOGLOSEMAR
@joglosemarnews
13:00 14:00 15:00 16:00 17:00
Bocah Pejuang Dunia Punya Cerita Cerita Perempuan Insert Berita Islami Masa Kini Ummat CNN Indonesia News Report Insert Siang Anti Jones Katakan Putus Rumpi Sinema Spesial Keluarga
19:00 21:00 23:00 23:30
Bioskop Trans TV Bioskop Trans TV CNN Indonesia Night News Tanpa Batas
TRANS 7 09:00 10:00 10:30 11:15 12:00 12:30 13:00 13:30 14:00 14:45 15:15 16:15 17:00 18:00 19:00 20:00 21:30 22:30 23:00
10:00 11:30 12:00 13:30 15:30 16:30 17:00
Rahasia Tuhan Doloe Sekarang CCTV Selebrita Siang Redaksi Siang Laptop Si Unyil Bocah Petualang Dunia Binatang Tau Gak Sih Redaksiana Jejak Petualang Redaksi Sore Rumah Uya Hitam Putih On The Spot Opera Van Java AI Setengah Kontroversi Redaksi Malam
18:00 18:30 19:00
14:00 15:00 16:00 17:00 18:00 20:00 22:30
09:15 10:30 11:45 13:00 14:00
Marimar Ada-Ada Aja Buletin Indonesia Siang Song Hunter Obsesi Awas Ada Sule World’s deadliest Big Movies Family Big Movies Platinum Big Movies Platinum
Pada Zaman
! " ## " $ ! % & ' ! " ## " $ ! % (
Metro Hari Ini Prime Time News Prime Talk NSI Top 9 News Realitas
INDOSIAR 07:30 10:30 11:00 14:30 17:00 18:00 00:00
Khushi Kiss Pagi Patroli Ranveer dan Ishani Sinema Indosiar D’Academy 4 Patroli
TV ONE
MNCTV 08:30
17:05 18:05 19:30 20:05 21.30 22:30
ANTV
Global TV 10:00 12:00 13:00
Dahulu Raden Kian Santang Lintas Siang New Kompilasi Upin Ipin Ronaldowati Babak 2 Rumah Mama Amy Lintas Petang TV Champion Indonesia Animasi Spesial : Adit & Sopo Jarwo Upin & Ipin Bermula Ayu Anak Depok City
15:30 17:30 19:30 21:30 00:00 01:30 02:30
I Love Jinny, Jinny Jangan Sampai Lolos Tuyul & Mba Yul Reborn Anandhi Thapki Archana Mencari Cinta Gopi Lonceng Cinta Mohabbatein Take Me out Indonesia Pesbukers Selamat Malam Indonesia Sinema malam
Metro TV 10:05 10:05 11:05 13:05 15:30 16:05
Metro Bisnis Metro Plus Pagi Metro Siang Newsline Sport Time Metro Bisnis Sore
! " ## " $ ! %
09:00 09:30 10:00 11:00 11:30 13:30 14:00 15:00 15:30 16:00 16:30 17:00 19:00 19:30 20:30 21:30 22:30 23:00
Makna & Peristiwa Live News : Kabar Pasar Live Coffe Break Album Kabar Siang Kabar Arena Siang Tuang Kita Kabar Pasar Sore Tepi Jaman Ujung Negeri Ala Indonesia Live News : Kabar Petang Bedah Kasus Menyikap Tabir 3 Apa Kabar Indonesia Malam Kabar Hari Ini Kabar Arena Telusur 3
Jadwal Dapat Berubah Sewaktu-waktu
(
(
'
'
(
' )
'
(
(
' )
(
( )
( )
'
Panggung
18
www.joglosemar.co
SENIN, 17 april 2017
Siapa Mengapa
‘Fantastic Beasts 2’ Dirilis 2018
Jude Law siap Perankan Dumbledore Muda
F
Dok
antastic Beast and Where to Find Them 2’ akhirnya menemukan sosok yang cocok untuk memerankan Albus Dumbledore versi muda. Sosok tersebut adalah Jude Law. Jude Law akan bergabung dengan Eddie Redmayne dan Johnny Depp dalam sekuel ‘Fantastic Beast and Where to Find Them’ tersebut sebagai penyihir ikonik tersebut. Dalam film yang akan datang ini, diceritakan tokoh Dumbledore belum menjadi profesor di Hogwarts seperti dalam seri Harry Potter. Dalam film ini, Dumbledore diceritakan masih bekerja sebagai profesor penjelmaan di sekolah sihir itu. Sebelumnya, Richard Harris dan Michael Gambon telah memerankan karakter Dumbledore dalam versi yang lebih tua di film seri Harry Potter. Mengutip dari Ace Showbiz, Jumat (14/4),
Ayu Ting Ting
Peduli Sahabat
S
ebagai bentuk empati terhadap rekan dan sahabat, Ayu Ting Ting berharap bisa ikut menggelar acar peduli bantuan untuk membantu Julia Perez yang kini tengah berjuang melawan penyakit kanker serviks yang diidapnya. Pelantun ‘Sambalado’ itu berharap banyak orang yang membantu sahabatnya. Ia juga percaya akan ramainya kehadiran rekannya yang sayang terhadap Jupe. “Mudah-mudahan besok banyak yang membantu, yang support dan sayang sama Jupe datang semua. Saya berharap itu,” ujar Ayu, usai menjenguk di RSCM, Jakarta, belum lama ini. Ibu satu anak itu pun tak henti-hentinya meminta dukungan dan doa untuk Jupe. Ia begitu rindu sahabatnya kembali ke layar kaca. “Doain saja yang terbaik mudahmudahan cepat sehat. Saya sebagai teman doain yang terbaik,” tutur Ayu. # Detik
Eddie Redmayne Collider
Garap Early Tapes, Fariz RM Gandeng Produser Italia
Denada Siapkan Banyak Lagu
L
P
Belajar Bisnis
U
yang dibawakan dalam format DJ. “Saya jadi berkesimpulan, bahwa apa pun yang diberikan oleh Tuhan pada kita itu tidak ada yang tidak bermanfaat. Tergantung bagaimana kita menikmatinya,” papar Fariz. Fariz sangat mengapresiasi kreativitas anak muda yang tergabung komunitas Diskoria Selekta Jakarta tersebut. Karena lewat para DJ yang merilis album bertitle ‘Groove’ ini karyanya kembali tampil dan dikenal di kalangan anak muda. Penyanyi yang belakangan aktif menjadi dosen tamu di sejumlah perguruan tinggi ini mengaku pula bahwa dirinya sedang punya proyek musik yang sekarang dalam tahap mastering. “Produsernya orang Itali,” tegas ayah tiga anak ini. Album berjudul Early Tapes ini diisi sekitar 15 lagu yang dicomot dari album pertama Fariz hingga yang terakhir. “Early Tapes, maksudnya lagu-lagu yang hadir di kala masih eranya pita kaset, belum dalam bentuk CD-DVD apalagi digital seperti sekarang,” imbuhnya. Album solo terakhir Fariz RM adalah ‘Fenomena’. Album yang dirilis tahun 2012 itu berisi lagulagu yang pernah dipopulerkan Fariz namun kali ini diaransemen
ulang bersama 48 musisi muda macam Glenn Fredly, Barry Likumahua, dan Pongky Barata. “Gaya pop khas anak muda,” tandas Fariz tentang kreasi musisi yang digandeng di album Fenomena tersebut. # Tribunnews
Kapanlagi
Kirana Larasati Konsultasi Agama
Kapanlagi
K
irana Larasati membantah kalau rumah tangganya bersama Tama tengah dilanda prahara. Kamis (13/4) kemarin, ia terlihat mendatangi kantor Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kabarnya ia sedang berkonsultasi untuk melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya. “Baik-baik saja, kok,” ujarnya, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat (16/4). Kirana rupanya masih enggan berterus terang membahas masalahnya dengan sang suami. “Nanti kalau ada apa-apa pasti juga akan tahu kok. Ka-
lau sekarang belum bicara banyak,” lanjutnya. Ia kemudian menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kantor Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk berkonsultasi soal Agama, bukan soal rencana perceraian. “Iya, kemarin ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan untuk urusan agama doang,” jelas Kirana Larasati. Kabar keretakan rumah tangga Kirana tersebut beredar setelah Kirana menghapus foto-foto suami yang menikahinya pada 22 Agustus 2015 lalu. # Tribunnews
enyanyi Denada yang kini juga menjadi female disc jockey (FDJ) sukses menghibur para pengunjung Armani Executive Club, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (12/4) tengah malam. Sebelumnya, pengunjung kelab malam itu dihibur dengan band pembuka,yang kemudian berlanjut dengan hasil racik a n Denada yang kali ini tampil sebagai FDJ. Para pengunjung kebanyakan diam di tempat sembari berdiri atau duduk dan menikmati minuman sambil merokok. Hanya beberapa orang dari mereka tampak berjoget. Meski demikian, mereka tetap tampak menikmati penampilan janda satu anak tersebut. Apalagi, Denada tak hanya nge-DJ saja, tetapi juga sesekali berjoget dan bernyanyi. Kekasih penyanyi dan aktor Ihsan Tarore itu mengatakan, ia saat menjadi DJ memang memadukan dengan nyanyian. “Saya di Banjarmasin ini tampil satu jam. Ada puluhan musik EDM (electronic dance music) yang saya siapkan. Lagunya juga banyak, cuma saya nggak tahu nanti apa saja yang bakal saya nyanyikan, tergantung suasana hati saja,” ujar putri penyanyi lawas Emilia Contessa ini sebelum tampil. Denada sudah sering tampil di Kota Seribu Sungai ini, namun biasanya sebagai penyanyi, dan sebagai female disc jockey atau FDJ baru kali ini. # Tribunnews
Kapanlagi
Dok
ama tak hadir di belantika musik Tanah Air, sang legendaris hidup Fariz Rustam Munaf ternyata tampil lebih muda. Bukan secara fisik, namun belakangan penyanyi yang akrab disapa Fariz RM itu banyak bergaul dengan komunitas musisi-musisi muda. Komunitas Diskoria Selekta Jakarta yang anggotanya para DJ ini tertarik membawakan lagu-lagu lawas Fariz RM dalam versi permainan musik disc jockey (DJ). Uniknya, lagu yang dipilih bukan jenis yang populer di masyarakat. “Yang mereka mainkan justru bukan seperti Sakura atau Barcelona yang sudah akrab di telinga masyarakat. Banyak lagu saya yang tidak hits justru berhasil mereka sajikan dengan baik,” kata Fariz kepada Surya, Rabu (12/4). Ditemui saat hadir dalam launching buku sahabat karibnya, Hamid Nabhan di Restaurant The Biliton Surabaya, Fariz menambahkan, cara komunitas mengemas dalam format remix yang spesial membuat lagu-lagu lamanya makin banyak digemari anak muda. “Karena sajiannya dalam format DJ ya jadi mereka punya gaya sendiri,” ungkap penyanyi gaek ini. Dia lalu memberi contoh lagu J a w a b Nurani termasuk lagu
Aurel Hermansyah
sia masih muda, namun aktris Aurel Hermansyah kini mulai aktif di dunia bisnis dengan membuat salah satu produk kosmetik. Anak dari musisi Anang Hermansyah itu pun tak segan-segan terjun langsung berjualan ke konsumen. Seperti terlihat saat Aurel memasarkan produk kecantikannya di kawasan Kemang, Jakarta, Sabtu (15/4). Hal itu pun tak pernah mendapat complain dari sang pacar barunya, Rabbani Zaki. “Dia malah support banget, malah mau nemenin. Dia nggak pernah complain kalau masalah kerjaan,” ujar Aurel. Diakuinya, Zaki bahkan kerap menemaninya berjualan. Hal tersebut dilakukan saat sang kekasih yang calon pilot itu sedang di Jakarta. “Dia ngedukung banget lah, dia selalu nemenin. Kalau di Jakarta dan sama-sama free kadang nemenin,” tutur gadis yang juga berprofesi sebagai DJ tersebut. # Detik
sebelum peran tersebut jatuh ke tangan Law, pihak Warner Bros sempat mempertimbangkan banyak nama untuk peran tersebut. Nama-nama tersebut termasuk Christian Bale, Benedict Cumberbatch dan Mark Strong. “Jude Law adalah aktor berbakat yang fenomenal. Karyanya telah saya kagumi dan saya sangat tak sabar untuk akhirnya dapat bekerja dengannya,” kata sang sutradara, David Yates. Bahkan dia mengaku yakni bakal dapat menangkap segala hal tak terduga dari Albus Dumbledore dengan brilian sebagaimana J.K. Rowling pernah mengatakan, ini adalah masa yang sangat berbeda dalam hidup Dumbledore. Kini, ‘Fantastic Beast and Where to Find Them 2’ tengah menjalani masa pra produksi. Pengambilan gambar dari film ini akan dilakukan di Inggris dan Paris. Film ini direncanakan akan rilis pada 2018 mendatang. # Tribunnews
Ekonomi Bisnis
www.joglosemar.co
senin, 17 April 2017
19
Investasi Disneyland di Boyolali Capai Rp 6 T JAKARTA—Setelah rencana pembangunan Walt Disney di Lido, Bogor, Jawa Barat oleh Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo, taman hiburan Disneyland terwujud di Boyolali, Jawa Tengah, perekonomian Boyolali diperkirakan akan berkembang pesat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam akun Facebook-nya pada Minggu ini (16/4), memposting pernyataan yang mendukung pembangunan Disneyland di Boyolali. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan lebih
Tidak perlu apa-apa ke Singapura. Kalau sekadar Disneyland, kita juga akan punya. Presiden Joko Widodo banyak menikmati liburan di negeri sendiri.
“Tidak perlu apa-apa ke Singapura. Kalau sekadar Disneyland, kita juga akan punya,” kata Jokowi dalam unggahannya. “Boyolali akan bergerak ekonominya. Inilah contoh pejabat daerah yang kreatif menggerakkan ekonomi daerahnya tanpa harus selalu menggantungkan diri dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” tambahnya. Pemerintah akan membangun infrastruktur yang dapat mempermudah akses menuju
taman hiburan Disneyland di Boyolali. “Kita akan bangun infrastruktur jalan dan bandara supaya mudah menuju ke sana (Boyolali),”ujar Jokowi. Kabarnya, investor asing bersama pengembang lokal akan mulai membangun megaproyek Disneyland di Boyolali pada kuartal III-2017. Wahana hiburan ini akan berdiri di atas seluas 100 hektare dengan nilai investasi sekitar Rp 6 triliun. Bupati Boyolali Seno Samodro
membenarkan jika ada investor asing yang akan membangun taman hiburan, Disneyland di wilayahnya pada tahun ini. Proyek tersebut ditaksir menelan investasi sekitar Rp 6 triliun. “Betul (bangun Disneyland di Boyolali). Tapi bayar tanahnya baru bulan depan,” ungkap Seno Samodro, Minggu (16/4) dikutip dari Liputan6.Com. Minggu (16/4) Seno menambahkan, pembangunan Disneyland di Boyolali membutuhkan lahan seluas 100 hektare. Daya tampung parkir ken-
Pedagang Berharap Tidak Ada Oknum Timbun Stok
BPH Migas Diminta Awasi Program BBM Satu Harga JAKARTA—Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) baru saja memiliki jajaran pimpinan baru. Komisi VII DPR RI secara aklamasi memilih Fanshurullah Asa sebagai Kepala BPH Migas untuk periode 2017-2022, menggantikan Andy N Sommeng. Lalu Henri Ahmad, Sumihar Panjaitan, Marwansyah Lobo Balia, H Ahmad Rizal, Hari Prayoto, Jugi Prajogio, Muhammad Ibnu Fajar, dan Saryono Hadiwidjoyo terpilih sebagai Anggota Komite BPH Migas periode 2017-2022. Kepada para komandan baru, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Widya Yudha, berpesan agar BPH Migas bisa lebih menunjukkan tajinya. Fungsi-fungsi BPH Migas dalam pengaturan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM dan gas bumi, serta pengangkutan gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir harus lebih terlihat. “Kita ingin fungsi BPH Migas yang terlihat kurang saat ini supaya ada inovasi baru, betul-betul mendalami sektor hilir migas,” kata Satya, Sabtu (15/4). Satya mencontohkan, program BBM Satu Harga yang dilaksanakan Pertamina saat ini perlu pengawasan. Jangan sampai BBM yang harusnya dikirim untuk masyarakat di daerah terpencil malah disalahgunakan. Masyarakat di pelosok Nusantara harus benar-benar menikmatinya. Di sini, peran BPH Migas dibutuhkan. Selain itu, BPH Migas perlu mendorong pembangunan tangki-tangki penyimpanan BBM supaya cadangan BBM Indonesia yang saat ini hanya cukup untuk 18-22 hari bisa ditingkatkan. Ini demi ketahanan energi nasional. “BPH Migas harus mengamankan BBM Satu Harga di seluruh Indonesia. Kita juga harus punya banyak storage, BPH Migas harus mendorong itu untuk peningkatan cadangan energi, demi keamanan nasional kita,”kata Satya. # Detik
daraan nantinya mencapai 22.000 mobil. Dia mengungkapkan jika kebutuhan pendanaan proyek taman rekreasi tersebut sekitar Rp 6 triliun dari investor asing. “Franchise 23 persen Disney, lalu ada Universtal Studio, dan lainnya. Saya tidak hafal,” jelas dia. Diakui Seno, pembangunan wahana hiburan Disneyland tersebut bakal berlangsung di tahun ini. Di mulai September atau Oktober 2017. Dengan masa konstruksi selama dua sampai tiga tahun. # Kiki DS
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
KEBUTUHAN POKOK JELANG RAMADAN—Pedagang melayani warga yang membeli kebutuhan pokok di Pasar Legi, Surakarta, Minggu (16/4). Pedagang di pasar tradisional berharap agar menjelang bulan Ramadhan tiodak ada oknum yang melakukan penimbunan stok barangbarang kebutuhan pokok.
SOLO—Momentum Ramadan tinggal beberapa minggu, sejumlah pedagang pasar tradisional berharap tidak ada oknum yang merajalela melakukan penimbunan stok. Kendati, pemerintah gencar melakukan pengawasan, namun para pedagang mengakui masih adanya celah kecil yang dimanfaatkan para oknum untuk menimbun stok bahan makanan. Salah satu pedagang daging sapi di Kleco Solo Nurrohman mengatakan kenaikan harga saat Ramadan sudah menjadi hal yang pasti. Kenyataan ini, menjadi peluang manis bagi para oknum untuk melakukan penimbunan stok. “Maka dari itu harapannya pemerintah benar-benar tidak membiarkan peluang bagi para oknum ini untuk melakukan hal yang merugikan tersebut,” ujarnya kepada Joglosemar, Sabtu (15/4). Nurrohman mengatakan, akibat adanya penimbunan stok bahan makanan, biasanya harga suatu komoditas menjadi naik. Kenaikan harga tersebut bisa dua kali lipat dari harga normal. Tanda-tanda kenaikan harga komoditas baru akan terjadi pada 15 hari sebelum Ramadan. “Harga kembali normal satu pekan setelah lebaran,” jelasnya. Senada, Yati yang merupakan pedagang Sembako di Pasar Jongke Solo pun juga memiliki pandangan serupa. Menurutnya harga beragam komoditas pangan saat Ramadan justru naik namun stok turun, ironisnya permintaan
masyarakat juga semakin meningkat. “Peningkatan stok selalu dilakukan namun adanya permintaan yang sangat tinggi saat lebaran membuat stok terkadang tidak cukup. Maka dari itulah permintaan kepada distributor selalu menjadi pilihan. Namun apabila ada penimbunan stok dan membuat harga naik itu yang pada akhirnya tidak hanya merugikan pembeli namun pedagang eceran seperti kami pun terkena imbasnya,” jelasnya. Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2017, Kemendag memastikan para pelaku usaha distribusi tidak bisa lagi menimbun stok, sebab mereka diwajibkan untuk mendaftarkan jumlah stok yang dimiliki. Wakil Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) R. Kurnia Sya’ranie mengatakan saat ini tim investigator sudah mulai diterjunkan ke lapangan di masing-masing daerah. “Tentu saja dengan bekerja sama dengan dinas-dinas terkait dari pemerintahan di masing-masing daerah,” ujarnya belum lama ini. Kurnia mengatakan momen Ramadan selalu dijadikan momen terjadinya shifting harga, atau pergantian harga, sehingga apabila ditemukan pedagang menjual lebih tinggi suatu komoditas dari harga yang sudah ditetapkan pemerintah maka akan terkena sanksi dan tindakan. # Garudea Prabawati
Layani Tiket KA Tambahan Lebaran
Harga Properti di Surakarta Tak Terkendali SOLO—Pasar properti di Surakarta masih mengalami tren perlambatan. Beberapa faktor membuat pasar properti shock. Hal ini dirasakan oleh banyak pengembang, salah satunya di penjualan rumah komersial. Menurut pengamat properti sekaligus Ketua Real Estate Indonesia (REI) Soloraya, Anthony Abadi Hendro, kondisi pasar properti saat ini khususnya di segmen menengah atas sampai mewah diwarnai harga yang sudah over value. Beberapa investor mengatakan bahwa mereka kesulitan untuk menjual kembali propertinya karena harga yang dibeli ternyata sudah ketinggian. Kondisi over
value ini membuat likuiditas properti semakin rendah, sehingga harga akan terkoreksi jika dijual. “Kami pernah menyebutkan harga properti di beberapa lokasi sudah tidak terkendali dan memasuki titik jenuh. Maka dari itu, saat ini penjualan properti yang diminati masyarakat masih di kisaran Rp 300 juta ke bawah atau komersial menengah hingga rumah subsidi,” jelasnya kepada Joglosemar, Sabtu (15/4). Melihat hal ini, pengembang mulai sadar dan sebagian dari mereka mulai memasarkan produk-produk yang lebih ‘membumi’ untuk segmen menengah ke bawah yang ‘gemuk’.
Anthony mengatakan dengan lesunya pangsa pasar properti ini membuat banyak sektor pun terpengaruhi, seperti saat ini harga semen banting harga. “Karena tidak ada yang membangun jadi produktivitas pabrik semen pun berkurang, sehingga mempengaruhi harganya,” jelasnya. Pengembang lainnya Herman Santosa, Presiden Direktur PT. Menara Santosa mengatakan saat ini kondisi ekonomi global dan nasional belum membaik sehingga membuat daya beli masyarakat stagnan. Secara nasional pasar properti memang sedang terpuruk di dua tahun terakhir ini, bahkan
terdapat penurunan hingga 70 persen. “Adanya faktor ekonomi yang belum stabil di Indonesia sekaligus persaingan bisnis properti yang semakin sengit membuat salah satu terpuruknya sektor properti,” jelasnya. Menara Santosa, imbuhnya memiliki cara jitu dalam menghadapi terpuruknya sektor properti ini. Mulai dari menerapkan strategi bisnis dengan fokus mengembangkan kawasan industri terpadu yang dilengkapi infrastruktur dan residensial. Atau mengembangkan mixeduse project yang memadukan tempat tinggal dengan fasilitas komersil. # Garudea Prabawati
Antara | Fiqman Sunandar
EKSPOR PERDANA BUAH KELAPA—Petugas memindahkan peti kemas berisi buah kelapa yang akan diekspor perdana ke dalam kapal di Pelabuhan Indonesia IV cabang Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (16/4).
Daop 6 Siapkan 4.916 Kursi Per Hari SOLO—Penjualan Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran dilayani Minggu (16/4). PT KAI menyediakan 21.860 kursi per hari untuk 38 perjalanan tambahan ini. Guna mengantisipasi overload saat pemesanan tiket, PT KAI telah menyediakan portal pemesanan tiket yang bisa dimanfaatkan, yakni kereta-api.co.id, tiket2. kereta-api.co.id dan tiket3.kereta-api.co.id. Manajer Humas PT KAI Daop 6 Eko Budiyanto menuturkan sebanyak 12 perjalanan KA tambahan Lebaran tahun 2017 yang berangkat dan menuju wilayah Daop 6 Yogyakarta akan dioperasikan setiap harinya untuk keberangkatan mulai tanggal 15 Juni 2017. Kapasitas yang tersedia dari 12 perjalanan ini sebanyak 4.916 kursi per hari. Bagi masyarakat yang ingin melakukan pemesanan tiket KA tambahan Lebaran 2017 dapat dilakukan melalui website KAI, aplikasi KAI Access, Contanct Center 121, atau melalui berbagai channel eksternal yang telah bekerja sama dengan KAI. “Menghadapi masa penjualan tiket Lebaran 2017 ini PT KAI kembali menegaskan bahwa server KAI, sejak hari pertama penjualan tiket Lebaran pada 17 Maret 2017 lalu sampai dengan hari ini tidak pernah mengalami down, termasuk saat puncak penjualan
tiket KA reguler pada 24 Maret 2017 lalu,” terang Eko. Imbuh Eko, data penjualan tiket hingga Minggu, pukul 17.00WIB, untuk KA tambahan Lebaran di Daop 6 masih tersedia. Yakni untuk H-10 sampai H+10. Hanya saja jumlah tiket laku terjual akan berubah tiap detik. “Jadi, silakan membeli sebelum kehabisan, karena setiap detik berubah terus data penjualan tiketnya, “jelasnya kepada Joglosemar, Minggu (16/4). Sebelumnya, dikutip dari Liputan6.Com, Direktur Komersial dan IT PT KAI, M KuncoroWibowo mengungkapkan penjualan tiket tersebut akan dibuka pada pukul 00.01 WIB secara serentak. Kereta api tambahan ini terdiri dari berbagai kelas ekonomi, bisnis, hingga eksekutif. Sementara untuk kereta api reguler yang penjualannya sudah berlangsung sejak H-90 keberangkatan menyediakan 333 perjalanan per hari dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 200.154. Ini berarti jumlah total kereta api reguler dan tambahan selama masa angkutan lebaran 2017 mencapai 371 perjalanan per hari dengan kapasitas tempat duduk 222.014 kursi. Angka ini meningkat 2,1 persen dari masa angkutan Lebaran tahun lalu. # Tribun Jogja
1ST ANNIVERSARY Mercedes-Benz Owners Corp
20
SENIN, 17 APRIL 2017
www.joglosemar.co
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
CITY TOUR—Pemilik mobil Mercedes Benz mengikuti city tour dalam rangkaian kegiatan ulang tahun pertama Marcedes-Benz Owners Corp (MOC) Indonesia di Solo, Minggu (16/4).
Puncak HUT Mercedes-Benz Owners Corp Indonesia
Jaya Selamanya, Guyub Selamanya
P
uncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) pertama MercedesBenz Owners Corp (MOC) Indonesia berlangsung meriah di Adhiwangsa Hotel Solo, Minggu (16/4) malam. Ratusan anggota dan tamu undangan memadati acara yang dibuka dengan sambutan Ketua Panitia 1st Anniversary MOC, Gareng S Haryanto. Dimulai pukul 19.00 WIB, para hadirin menikmati rangkaian acara demi acara, mulai dari ramah tamah, hingga suguhan hiburan live musik DJ Nathalie Risty, fashion show dan teatrikal dance oleh Sanggar Sono Puspo Budoyo yang menceritakan perjalanan MOC sebelum terbentuk hingga kiprahnya di usia pertama ini. Dominasi warna hitam dari balutan kaos bertuliskan MOC tampak di berbagai sudut. “Tema acara HUT adalah One Love One Nation. MOC terbentuk tak hanya sebagai wadah pecinta dan penghobi Mercy (Mercedes-red), tetapi juga wadah kepedulian yang ingin berbagai kepada sesama sesuai dengan mottonya We Care We Share,” terang Gareng S Haryanto dalam laporannya.
Gareng juga menyebut sejumlah acara sudah dilakukan anggota MOC sejak Sabtu (15/4). Di antaranya kunjungan ke panti asuhan Nur Hidayah, Laweyan Solo, dan Griya Bahagia PMI Mojosongo untuk membagikan bantuan, syukuran berupa potong tumpeng di markas MOC Indonesia beralamat di Jalan Slamet Riyadi N0 400, Solo. Kemudian dilanjutkan hari Minggu (16/4), yakni donor darah, Photomodel dan Photographer Contest di Solo Paragon Mall. Di Solo Paragon Mall, dalang wayang kulit ternama Ki Anom Suroto berkesempatan hadir dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk MOC, serta melantunkan beragam doa dan harapan. “Jaya Selamanya, guyup selamanya, “ ujarnya. Acara berlanjut city touring dari Solo Paragon M a l l menuju Lorin Solo Hotel sembari membagik a n brosur sebagai k a m -
panye Safety Drive dan helm kepada pengguna jalan. Kampanye ini merupakan wujud kepedulian MOC Indonesia tentang keselamatan berkendara dan taat peraturan lalu lintas yang salah satunya wajib menggunakan helm. Lalu ada Fun Photo Contest di Lorin Solo Hotel sebagai ajakan kepada tamu dan anggota agar berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Sementara itu, President MOC Indonesia, Heru S Notonegoro menuturkan MOC tidak hanya sekadar perkumpulan pecinta mobil Mercy semata, namun juga menjadi wadah untuk berkegiatan sosial. “Pada umumnya mereka yang memiliki Mercy adalah orang yang mampu. Sebab Mercy harganya tidak murah, apalagi perawatannya mahal. Sehingga kita di sini memang bertujuan untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Momen perayaan satu tahun MOC Indonesia ini sebagai bukti bahwa kami bukan untuk foya-foya. Justru sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan. Pada perayaan Ulang Tahun pertama ini kami menggelar beragam kegiatan sosial,” tutur Heru kepada Joglosemar, Minggu (16/4). Imbuh Heru, sejumlah kegiatan MOC digelar di sejumlah tempat dengan melibatkan masyarakat umum, termasuk beragam contest dan donor darah.
MAKAN SIANG—Panitia HUT MOC, Gareng S. Haryanto ST, bersama Ricardo di tengah tengah acara MOC menyempatkan makan siang di Harmet Festival di jalan Yosodipura no 122 , Solo “Dengan adanya kontes ini secara tidak langsung menarik pengunjung mendekat. Dari sanalah para pengunjung juga bisa tertarik untuk mendonorkan darahnya,” ungkap Heru. Dalam acara donor darah, berhasil diperoleh 59 kantong darah yang langsung dibawa PMI Surakarta. # Kholishotu Syahidah
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
PESERTA—dr. Nuri , Viya dan Anya salah satu peserta dalam lomba foto MOC di Paragon Mall , Minggu (16/4)
Dok
BERPOSE—Dalang kondang Bopo Ki Anom Suroto dan Ricardo berpose bersama dalam acara kontes foto bersama salah satu mobil Mercy yang dipamerkan di Paragon Mall Minggu siang kemarin (16/4)
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
LOMBA FOTO—Seorang fotografer memotret model yang disediakan panitia saat digelar lomba foto model dalam rangkaian kegiatan Ulang Tahun Pertama Marcedes-Benz Owners Corp (MOC) Indonesia di Solo Paragon Mall, Surakarta, Minggu (16/4).
Joglosemar|Maksum nur Fauzan
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
HUT MOC—Penampilan teatrikal dance menceritakan perjalanan MOC pada acara 1st Anniversary Mercedes Benz Owners Corp (MOC) di Adhiwangsa Hotel, Minggu (16/4).
DONOR DARAH—Sejumlah pengunjung mendonorkan darahnya saat berlangsung rangkaian kegiatan Ulang Tahun Pertama (MOC) Indonesia di Solo Paragon Mall, Surakarta, Minggu (16/4).