Pric
Rp e: 3.0 0
Ay Membangun Ayo g Daerahh
Minggggu
JERNIH - BERNILAI www.joglosemar.co
MINGGU PAHING, 18 DESEMBER 2016
0,-
Terbit 16 Halaman
SUDAH MAKSIMAL 2-0
THAILAND INDONESIA
Ribuan Pasoepati Nonbar di Balaikota Solo
2016 Runner up, menang 2-1 (leg I) dan kalah (0-2) dari Thailand.
BANGKOK—Tim nasional Indonesia gagal me- tusiasme masyarakat. Di Solo, ribuan orang 2014 Posisi III Grup B dengan satu imbang, raih trofi Piala AFF 2016 usai kalah 0-2 dari Thailand hadir dalam nonton bareng di Komsatu kalah dan sekali menang. di final leg kedua di Stadion Rajamangala, Sabtu pleks Balaikota. (17/12) malam. Indonesia yang menang 2-1 di leg 2012 Posisi III Grup B dengan satu imbang, Berlanjut ke satu kalah dan sekali menang. pertama kalah agregat 2-3. Kapten Timnas Boaz SoHal 3 Kol 1 lossa mengatakan para pemain sudah tampil mak2010 Runner up, kalah 0-3 (leg I) dan simal di laga kemarin. menang 2-1 (leg II) dari Malaysia. Kekalahan ini membuat Indo2008 Gagal di semifinal, kalah 0-1 (leg nesia kian mengukuhkan diri se1) dan 1-2 (leg II) dari Thailand. bagai raja runner up AFF Cup. Dari 2006 Gagal di fase grup setelah dua lima kali ke final, lima kali pula kali imbang dan sekali menang. Tim Garuda jadi runner up. 2004 Runner up, kalah 1-3 (leg I) Sementara itu, final leg dan 1-2 (leg II) dari Singapura. kedua kemarin disambut an2002 Runner up, kalah 2-4 adu penalti dari Thailand.
Antara | Wahyu Putro A | Joglosemar | Maksum Nur Fauzan
2000 Runner up, kalah 1-4 di final atas Thailand.
GAGAL—Pemain Indonesia menyapa suporter pada final AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12). (foto bawah) Warga Solo memadati Pendapi Gedhe untuk mendukung Timnas.
1998 Juara III mengalahkan
Thailand lewat adu penalti.
1996
Juara IV kalah 2-3 dari Vietnam di perebutan tempat ketiga.
Ananda Novita
Taman Cerdas Jebres Jadi Jujugan Bermain dan Belajar
Terbantu Ojek Online
Partini Tak Pusing Lagi Saat Akhir Pekan
L
ayanan ojek secara online sudah masik di Kota Solo. Meskipun menuai kontroversi, namun keberadaan ternyata dibutuhkan masyarakat. Banyak yang menggunakan jasa layanan ojek online ini, mulai dari mengantarkan ke tempat tertentu hingga untuk layanan menjemput dan mengantar barang termasuk makanan.
H
abi (9) sangat senang menikmati permainan di Taman Cerdas Jebres, Solo. Setelah puas melihat-lihat buku di perpustakaan yang berada di kompleks taman tersebut, kini giliran dia bermain di taman dengan perosotan dan ayunan. Rumahnya memang tidak jauh dari lokasi Taman Cerdas, sehingga hampir tiap akhir pekan dia selalu bermain di sana. Selain dekat, Taman Cerdas juga gratis sehingga dia bisa bebas keluar masuk taman. Bersama adik perempuannya dia sering bermain di taman itu.
Berlanjut ke Hal 3 Kol 5
Dok Pribadi
Joglosemar | Maksum Nur Fauzan
BERMAIN DAN BELAJAR—Anak-anak sedang memanfaatkan komputer yang disediakan di Taman Cerdas Jebres, Solo, Sabtu (17/12).
Berlanjut ke Hal 3 Kol 1
Menunggu Mereka Jatuh Cinta Lagi Industri gamelan mengalami masa pasang susut, termasuk yang berada di Dukuh Gendengan RT 2 RW 4, Desa Wirun, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo Dynda Wahyu Wardhani
S
Hallo
Desa Wirun ikut mencicipi rezeki melimpah dari usaha membuat alat musik ini. Masa yang disebutnya sebagai masa jaya gamelan, perajin kerap mendapatkan permintaan pesanan. Tak hanya dari dalam negeri bahkan dari luar negeri. “Dulu masih banyak yang pesan saat pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red). Ada juga dari luar negeri.
Iki Lho!
likes facebook: joglosnews follow twitter: @joglosnews email harianjoglosemar@gmail.com hotline pelanggan 0271-5866334 hotline khusus: 081226042369
Yang paling sering dari Jepang,” kenangnya. Diakuinya, saat ini bisnis gamelan terbilang lesu. Menurut Saroyo, kemungkinan hal ini dipengaruhi harga yang terbilang tinggi. Selain itu, saat ini minat masyarakat untuk mengkoleksi gamelan juga semakin menurun.
Berlanjut ke Hal 3 Kol 5
Joglosemar | Dynda Wahyu Wardhani
PRODUKSI GAMELAN—Para Perajin memproduksi gamelan di Dukuh Gendengan RT 2 RW 4, Desa Wirun, Mojolaban, belum lama ini.
Putri Duyung Bersedih
S
eorang putri duyung terlihat bersedih di antara tumpukan plastik yang memenuhi lautan. Demikian gambaran yang ingin diperlihatkan Benjamin Von Wong dalam karya fotografinya. Dilansir dailymail, Sabtu (17/12) Karya ini sengaja dibuat fotografer asal Kanada itu sebagai bagian dari kampanye antiplastik. Pasalnya pada 2050 diprediksi jumlah plastik di lautan akan melebihi jumlah ikan yang ada. Mengerikan! Sika Nurindah
Awas Jadi Bumerang KEBERADAAN Taman Cerdas memang sangat bagus dan menjadi sesuatu yang fenomenal. Upaya untuk menyediakan ruang publik untuk Gentur Yoga Jati beraktivitas Direktur Solo Mengajar dan memperkaya pengetahuan anak-anak ini sangat menarik. Apalagi dengan dukungan gedung, tempat dan fasilitas yang sangat lengkap.
Berlanjut ke Hal 3 Kol 1
PASANG SURUT INDUSTRI GAMELAN WIRUN
aat Joglosemar melangkahkan kaki di dukuh Gendengan, Saroyo, salah seorang perajin gamelan tengah sibuk menempa besi. Di sela-sela kesibukannya itu ia tak enggan menceritakan perihal usahanya itu. Ia mengaku telah memproduksi gamelan sejak tahun 1995. Pada kurun waktu 2000-2005 ia dan perajin di
News Analysis
dailymail.co.uk
aplikasi: joglosemar.co