Info Pelanggan
12 Kata Mereka
Hadi Suwarno
0271-717141
Saat diresmikan nanti belum semua pedagang bisa langsung berjualan. Baru sekitar 40 persen pedagang yang menata dan memindahkan barang dagangannya
Kami bersyukur pembangunan selesai. Kami, dari Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) pun ikut mengawal prosesnya. Kita semakin optimis menyambut setiap rezeki yang datang. Mengikhlaskan yang sudah terjadi demi hari baru di gedung baru, semoga setiap usaha kita merupakan tanda syukur kepada Allah. #Kukuh Subekti
@Joglosemarnews
SOLO—Belum semua pedagang bisa beraktivitas di Pasar Klewer baru menjelang peresmian pasar tersebut, Jumat (21/4). Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani mengatakan belum semua pedagang itu bisa membuka kios untuk berjualan, karena belum merampungkan
penataan. “Saat diresmikan nanti belum semua pedagang bisa langsung berjualan. Baru sekitar 40 persen pedagang yang menata dan memindahkan barang dagangannya,” ujar Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Kusbani kepada wartawan, Kamis (20/4). Kusbani menuturkan seki-
tar 60 persen pedagang belum siap untuk membuka kios dan berjualan. Hal ini disebabkan karena mepetnya waktu pemindahan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Namun saat peresmian nanti mereka akan tetap datang ke Pasar Klewer, nanti akan berdiri di depan kios dan losnya masing-masing.
Sementara pejabat Humas Persatuan Pedagang Pelataran Pasar Klewer (P4K), Fatimah mengatakan sekitar 80 persen pedagang akan berjualan di lantai dua. Hanya saja belum dapat berjualan secara penuh, karena belum menata dengan waktu yang terbatas. P4K berharap dengan pasar baru ini bisa lebih maju dan sukses. #Ari Welianto.
Kusbani
harianjoglosemar@gmail.com @Joglosemarnews
www.joglosemar.co
Harga Rp 3.000
JUMAT LEGI, 21 APRIL 2017
Terbit 20 Halaman
Klewer Baru Serasa Mal
Basement (ruang bawah tanah) digunakan untuk parkir kendaraan Semi basement ditempati pedagang baru. Lantai 1 dan 2 digunakan oleh para pedagang lama Jumlah Kios dan Los yang Dibangun 1.532 unit untuk pedagang lama 137 kios pedagang renteng di sepanjang pagar atau tembok Pasar 28 kios untuk pedagang Pasar Klewer timur. 765 los untuk pedagang pelataran 55 los PKL Jalan Ashari 20 los PKL kemasan. Luas kios ada 18 variasi dari terkecil tiga meter persegi dan terbesar 36 meter persegi.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Riwayat Pasar Klewer Foto-foto : Ridho Taqobalallah
1942-1945 Pada masa pendudukan Jepang, ada kebijakan memusatkan lokasi jual beli (pasar) di Pasar Slompretan yang saat itu mulai mati suri. Pemusatan ini menghidupkan lagi perdagangan di pasar ini.
WAJAH BARU KLEWER—Foto udara kemegahan bangunan baru Pasar Klewer diambil dengan menggunakan drone, Selasa (11/4).
1947-1967 Perlahan Klewer menjelma menjadi pusat jua-beli bahan sandang Klewer mengalami kemajuan yang pesat. Kemudian dibangun secara permanen dan lebih representatif dengan 2 lantai.
Pedagang Bisa Langsung Jual Beli
1968 9 Juni 1971 27 Desember 2014, Malam
Diresmikan oleh Presiden Soeharto pada masa pemerintahannya
Pasar Klewer terbakar hebat hingga habis
Semoga Ramai
Pemkot Solo membangun Pasar Darurat Klewer di kawasan Alun-alun Utara Keraton Surakarta serta sebagian Pagelaran, atas izin Sinuhun PB XIII Hangabehi.
FX Hadi Rudyatmo Walikota Surakarta
16 Juni 2015
Semoga dengan dibangunnya kios baru pasar semakin ramai. Selain itu semoga setelah ini para pedagang di paguyuban renteng bisa hidup membaur, saling berinteraksi dengan pedagang lain yang ada di Pasar Klewer. Kalu dulu kita masih dipandang sebelah mata karena kios kita yang kecil, semoga setelah ini kita bisa menyetarakan diri dengan semua pedagang yang ada di Pasar Klewer. #Kukuh Subekti
Para pedagang mulai menempati dan beraktivitas di pasar darurat
Warung Tengkleng Bu Edi Masih Jadi Buruan
P
asar Klewer memang identik dengan produk sandang, tapi bagi pencinta kuliner, Klewer juga dikenal dengan tengklengnya, khususnya Tengkleng Bu Edi (Mbak Tri). Seiring dengan penataan Pasar Klewer yang kini memiliki bangunan baru, warung tengkleng Bu Edi pindah ke pendapa Parkiran Klewer. Dulu, warung Bu
Edi berada persis di pinggir jalan tepatnya di bawah pintu masuk gapura Pasar Klewer. “Mulai hari ini kita pindah ke pendopo ini,” kata Sulistri atau Mbak Tri, pemilik warung tengkleng Bu Edi saat ditemui Joglosemar, Rabu (19/4). Warung tengkleng Bu Edi eksis sejak 1971 dirintis oleh Ibu Edi, ibunda Sulistri. Awalnya Bu Edi, menjajakannya dengan menggen-
dong berkeliling di Pasar Klewer. Pada 1980, Bu Edi memilih menetap di bawah gapura Pasar Klewer. Kini setiap harinya warung Bu Edi mampu menghabiskan empat panci besar berisi danging 50 kilogram, 40 kepala kambing , 50 kilogram tulang iga, dan 40 kaki kambing. Harga tengkleng Rp 25.000 satu porsi. Joko, salah satu pengunjung
warung Bu Edi mengaku puas dengan cita rasa tengkleng yang disajikan. ‘’Saya dan keluarga sedang berwisata di Solo. Saya penasaran dengan tengkleng yang terkenal ini, ternyata saya sampai sini sudah ramai sampai antre. Tapi saya masih kebagian, rasanya luar biasa beda dari tengkleng pada umumnya,” ungkap pria asal Klaten itu. # Huriyanto
SOLO—Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo mengatakan setelah Pasar Klewer diresmikan, Jumat (21/4), pedagang dan pengunjung bisa langsung bertransaksi jual beli. Rudy juga berharap pedagang bisa menempati pasar dengan sebaik-baiknya. “Persiapan sudah kita lakukan. Pedagang diharapkan bisa menempati pasar dengan sebaik-baiknya, hari pertama peresmian, aktivitas jual beli langsung jalan,” kata Rudy.
6 April 2015
Agung Prakoso Ketua Paguyuban Pedagang Renteng
SOLO—Presiden Joko Widodo akan meresmikan bangunan baru Pasar Klewer Solo, Jumat (21/4) pagi hari ini. Dengan bangunan Pasar Klewer yang kini modern diharapkan pedagang dan pengunjung lebih nyaman saat bertransaksi jual beli. Pasar Klewer pun semakin meneguhkan sebagai pasar sandang terbesar di Jawa Tengah. Sementara seiring dengan peresmian Klewer baru, pedagang yang sementara ini berdagang di pasar sementara Alunalun Utara Keraton Kasunanan akan segera pindah.
Kondisi Pasar Klewer kini serba wah, maka pengunjung serasa masuk ke mal.
Presiden Resmikan Pasar Sandang Terbesar di Jawa Tengah
Pasar Klewer Baru
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer
Makin Optimis
JUMAT, 21 APRIL 2017
Pejabat Humas HPPK
Tak Kepanasan
Muhammad Natsir
ΝJoglosemarNews
Baru 40% Pedagang Bisa Jualan
Ketua Paguyuban Pedagang Pelataran Pasar Klewer
Saya mewakili teman-teman anggota Paguyuban Pedagang Pelataran Pasar Klewer (P4K) mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surakarta. Kami sangat bersyukur karena kami dulu belum diakui kini sudah diakui bahkan diberikan tempat untuk berjualan. Kami tidak lagi merasa kepanasan dan kehujanan seperti dulu. Semoga ini pertanda baik, sehingga rejeki kami menjadi lebih baik lagi. Mari kita memanfaatkan kios untuk mencari rizki yag lebih baik lagi. #Kukuh Subekti
www.joglosemar.co
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
26 Juli 2015 Proyek pembangunan Pasar Klewer tahap pertama dengan anggaran mencapai Rp 59,6 miliar, resmi dimulai.
Bermula dari Slompretan… 21 April 2017
S
ebelum menjadi pasar tekstil dengan omzet terbesar se Asia Tenggara, Pasar Klewer memiliki sejarah yang panjang yang terentang sejak zaman pendudukan Jepang. Menurut sejarahnya, dulu Pasar Klewer merupakan pemberhentian kereta api yang digunakan penduduk setempat untuk berdagang. Tempat itu dulu dikenal dengan nama Slompretan. Kata Slompretan
Pasar Klewer diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Sumber: Litbang Joglosemar | berbagai sumber
diambil dari istilah dalam Bahasa Jawa Slompret, yang artinya terompet. Disebut sebagai Pasar Slompret, karena lokasi tersebut berdekatan dengan tempat pemberhentian kereta api. Saat kereta hendak berangkat, biasanya dibunyikan klakson yang suaranya mirip terompet.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Dulu Sekarang
Tia AFI
Sumber Data dan Foto: Joglosemar
Ketua Hipmi Solo
Bergerak Lagi Semoga dengan peresmian Pasar Klewer ini bisa menambah semaraknya perekonomian di Kota Surakarta. Dengan demikian akan memberikan multiefek untuk sektor lain. Karena kita tahu omzet Pasar Klewer sangat besar, maka berharap ekonomi Kota Solo akan bisa lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Seperti diketahui ekonomi tahun 2015 dan 2016 tiarap termasuk di Kota Solo. Sehingga tahun 2017 ini dan ke depan diharapkan sendi ekonomi bergerak lagi. Istilahnya masyarakat bisa bungah. #Triawati Prihatsari P
JATUH BANGUN AGUNG PRAKOSO JADI PENGUSAHA
RADIO GAPURA KLEWER MEDIA INFORMASI DAN HIBURAN PEDAGANG
Ingin Semakin Eksis di Studio Bangunan Baru
R
encananya Radio Gapura Klewer akan menempati ruang ME-1 lantai satu Pasar Klewer. Namun dalam sepekan ke depan, Radio Gapura Klewer masih akan bersiaran dari pasar darurat. “Kami nggak mau ngoyo harus pindahan dalam waktu dekat ini, ruangan baru dapat kemarin Rabu (19/4),” ujar Pengelola radio gapura Klewer, Lucia Caritas kepada Joglosemar, Kamis (20/4). Lucia mengungkapkan
Antara
rencana boyongan memang terpaksa tidak bisa bersamaan dengan peresmian Pasar Klewer, Jumat (21/4).
Hal itu karena pindahan radio membutuhkan waktu minimal satu pekan agar bisa mempersiapkan studio
siaran baru. Lucia berharap kedepan setelah memasuki studio baru semakin membuat Radio Gapura Klewer lebih maju. Dia ingin keberadaan radio yang dikelolanya bisa memberi manfaat bagi para pedagang dan pengunjung Pasar Klewer. Sebagai radio yang bertujuan memberikan informasi sekaligus hiburan bagi para pedagang, dia tetap ingin ikut serta berperan dalam memeriahkan acara peresmian pasar baru.
Sementara para pedagang menyambut baik adanya Radio Gapura Klewer di bangunan baru Pasar Klewer. Pasalnya mereka merasa takut kesepian jika radio ini tidak lagi mengudara. Selain itu keberadaan radio membantu mereka dalam menerima informasi terkait kebijakan dinas. “Semoga Radio Gapura Klewer tetap ada, kalau enggak ada, kita kesepian nggak ada hiburan,” jelas Asih, salah seorang pedagang pakaian Pasar Klewer.
Dipersembahkan oleh Pedagang merasa terbantu dengan adanya radio di pasar, salah satunya informasi imbauan penutupan pasar selama dua hari mereka peroleh dari radio. Selain itu para pedagang pun bisa memesan lagu yang mereka sukai langsung melalui studio siaran. Radio pun bisa menginformasikan hal- hal penting tentang pasar seperti kasus kehilangan, pencarian orang atau informasi barang ketinggalan. #Kukuh Subekti
Dulu Kondektur, Kini Sukses Bisnis Pakaian Dalam
dan
Tak elok untuk dilihat, tetapi bukan berarti tidak bisa mereguk laba dari bisnis pakaian dalam. Pedagang Pasar Klewer Agung Prakoso membuktikannya.
Pemkot Surakarta
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5
T
Klewer Baru Lebih Baik Huriyanto
AGUNG BH—Pengunjung mengamati pakaian dalam yang akan dibelinya di kios Agung BH beberapa waktu lalu.
K
ak ada yang mencolok dari sosok pengusaha bernama Agung Prakoso. Berkacamata, berkumis, penampilan biasa dan ramah, begitulah kesan yang muncul dalam Agung. Biar demikian, sosok satu ini begitu titis dan lihai dalam membaca pasar, terkhusus bisnis pakaian dalam.
Huriyanto
Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini
Simpan Kenangan eberadaan pasar Klewer yang baru menumbuhkan semangat dan harapan bagi banyak pihak. Tak terkecuali bagi penyanyi cantik jebolan ajang musik salah satu stasiun televisi swasta, Theodora Meilani Setyawati ini. Sebagai orang asli Solo, penyanyi yang akrab dipanggil Tia Afi ini mengaku syok ketika mendengar kabar Pasar Tekstil terbesar di Jawa Tengah tersebut terbakar lebih dari dua tahun lalu.
0877 3500 1497
Selamat atas diresmikannya Pasar Klewer yang baru. Semoga dengan kondisi saat ini menjadikan pasar klewer lebih ramai pengunjung, pedangangnya semakin ramah, harga terjangkau, keamanan terjamin, kebersihan terjaga. Selain itu, tarif parkir sesuai perda. 085728354619
M Syamsulhadi