Harga 00 Rp 2.0
Info Pelanggan
0271-717141 www.joglosemar.co
JUMAT UMA KLIWON, 22 SEPTEMBER 2017 @Joglosemarnews
Pemkab Didesak Cari Inovasi Mesin
@Joglosemarnews
harianjoglosemar@gmail.com
Keraton 19 Pusaka, Pura 5 Kirab di Mangkunegaran Bertabur Tokoh
Elpiji Renggut Nyawa 5 Petani
SRAGEN—Insiden rentetan ledakan gas elpiji yang sudah merenggut lima nyawa petani dan satu kritis sejauh ini, membuat DPRD mendesak Pemkab untuk lebih peka. Pemkab diminta segera membentuk tim guna melakukan kajian perlunya membuat desain mesin pompa air berbahan bakar gas yang aman bagi petani. Desakan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD, Sri Pambudi, Kamis (21/9). Ia mengaku prihatin dengan banyaknya insiden ledakan gas elpiji untuk bahan bakar mesin diesel yang merenggut nyawa petani. Meski belum ada legalitas penggunaan elpiji, fenomena banyaknya korbanjiwa itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
ΝJoglosemarNews
Itu hanya kebo biasa, ingon-ingon, kalau warga percaya ya silakan saja itu kepercayaan mereka.
SOLO—Kirab malam 1 Sura berlangsung meriah. Kalau Keraton Kasunanan Surakarta mengirab 19 pusaka dengan cucuk lampah tujuh kebo bule keturunan Kyai Slamet. Malam sebelumnya, Pura Mangkunegaran mengirab lima buah pusaka mengelilingi tembok Pura. Kirab di Kraton Surakarta berlangsung sesuai rencana, yakni pukul 22.00 WIB. Ribuan warga masyarakat baik dari Solo maupun luar Solo, tampak sudah memenuhi Kori Kamandungan sejak pukul 21.00 WIB. Masyarakat dari berbagai daerah itu terus berdatangan memadati kompleks Keraton. Salah satu pengunjung asal Wonogiri, Darto (66) mengaku sudah datang sejak pukul 20.00 WIB.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
225 Tentara Sekeluarga Nonbar Film G30S/PKI SRAGEN—Instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar semua jajarannya serentak menggelar nonton bareng (nonbar) film G30S/PKI, langsung disambut oleh jajaran Kodim 0725/Sragen. Pada Rabu (20/9) malam sedikitnya 225 prajurit bersama anggota keluarga mereka dikerahkan untuk menyaksikan film tentang gerakan pengkhianatan PKI terhadap NKRI dan Pancasila tersebut. Agenda nonbar dipusatkan di halaman belakang Makodim dari pukul 19.30 sampai 22.40 WIB. Selama tiga jam lebih ratusan prajurit dan keluarganya serta masyarakat sekitar larut dalam suasana khidmat menyaksikan film yang berkisah tentang kekejaman PKI tersebut.
KIRAB MALAM 1 SURA—Sejumlah kerbau keturunan Kiai Slamet mengikuti kirab malam 1 Sura Keraton Kasunanan Surakarta, Solo, Kamis (21/9). (foto atas) Kerabat Mengkunegaran mengikuti kirab pusaka dalem 1 Sura di kawasan Pura Mangkunegaran Solo, Rabu (20/9).
Berlanjut ke Hal 11 Kol 5 Kasus: Penyelewengan APBD & suap. Nilai: Rp 24,314 miliar Vonis: 7 tahun, dan pengganti Rp 13,121 miliar, denda Rp 500 juta
Bupati Kendal, Hendy Boedoro
Beberapa Kasus Korupsi Kepala Daerah
Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya
Kasus: Tukar guling lahan TPA senilai Rp 35,1 miliar. Nilai: Rp 23 miliar Vonis: 8 tahun Kasus: Suap bawahannya periode 2012 — 2018 Nilai: Rp 38,293 miliar Vonis: 8 tahun, denda Rp 300 juta
Bupati Subang, Ojang Sohandi
Kasus: Korupsi proyek Pasar, gratifikasi, dan pencucian uang Nilai: Rp 59 miliar Vonis: 6 Tahun denda Rp 1 miliar
Wali Kota Madiun, Kasus: Suap kawasan hutan Bambang Irianto 2.754 hektar. Nilai: Rp 4,5 Bupati Bogor, miliar Vonis: 5 tahun 6 bulan, Rachmat Yasin denda Rp 300 juta Sumber: Litbang Joglosemar
Momo Geisha
Joglosemar | Insan Dipo Ferdias | Kurniawan Arie Wibowo
Bupati Klaten Dihukum 11 Tahun SEMARANG—Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini dihukum 11 tahun penjara dalam kasus jual beli jabatan serta potongan fee atas dana bantuan keuangan desa di kabupaten tersebut. Putusan yang diba-
cakan Hakim Ketua, Antonius Widjantono dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (20/9), lebih ringan dari tuntutan jaksa selama 12 tahun penjara.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 6
SIDANG VONIS—Bupati Klaten nonaktif, Sri Hartini (kedua kanan) bersama pendukungnya berjalan menuju ruang tahanan usai menjalani sidang kasus suap promosi dan mutasi jabatan dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (20/9).
Antara | R. Rekotomo
MURAL WAJAH SUSI PUDJIASTUTI DI TEMBOK KOTA SOLO
Tunda Rilis Album
Digambar Wonder Woman, Susi Sebut Dirinya Wanita Biasa
V
okalis Grup Band Geisha Narova Morina Sinaga atau dikenal Momo Geisha sedang berduka karena ayahnya, Jabonar Sinaga (69) meninggal.
Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
K
Dalam kunjungannya ke Kota Solo untuk mengikuti acara Kirab Malam Satu Sura di Pura Mangkunegaran Rabu (20/9), Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyempatkan mampir melihat mural gambar wajahnya di kawasan Nonongan. Bagaimana reaksinya?
awasan Restoran mengundang Menteri KeKusuma Sari, Jalan lautan dan Perikanan ReSlamet Riyadi su- publik Indonesia (RI) Susi dah lama dihiasi dengan Pudjiastuti datang langderetan street art yang sung untuk memberikan unik, atraktif, hingga fu- apresiasi. Masih lengkap turistik, salah satunya dengan busana kebaya yakni mural wajah Susi hitam dan balutan kain Pudjiastuti dalam balut- batik, sanggul, serta riaan tokoh komik Wonder san tipis di wajahnya usai Woman. Bahkan keselu- menghadiri Kirab Malam ruhan ekspresinya dalam 1 Sura di Pura Mangkumural seolah aa sedang negaran kehadiran Susi mengatakan kata-kata disambut hangat para semutakhirnya, ‘Tengge- niman serta masyarakat di kawasan Nonongan. lamkan!!’. Adanya karya tersebut Berlanjut ke Hal 11 Kol 1
Garudea Prabawati
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
0877 3500 1497 Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram JOGLOSEMAR ini
Mari Kita Mendukung Gerakan KPK Mari seluruh rakyat indonesia yang anti korupsi kita dukung KPK. Koruptor dan antek-anteknya adalah musuh kita bersama, karena koruptor yang menyebabkan rakyat menjadi melarat. +6281393635213
kapanlagi
Iki Lho!
Dinosaurus Dari Jerami
M
usim panen di Jepang akhir-akhir ini sering dimanfaatkan sebagai lahan seni. Seperti di daerah Sendai, dimana momen panen dihiasi dengan kreasi jerami yang dibentuk menjadi makhluk purba yakni dinosaurus. Dikutip dari japanesetations, ada sekitar enam dinosaurus dari bahan jerami yang ditampilkan pada acara panen raya tersebut. Dinosaurus tersebut sebagai simbol pemulihan dari bencana gempa dan tsunami tahun 2011 silam. #Yuhan Perdana
hƩp://joglosemar.co/
MURAL MENTERI SUSI—Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti didampingi Sardono W Kusumo berfoto di depan mural wajah dirinya di Jalan Slamet Riyadi Solo, Rabu (20/9).
SOLO
2
www.joglosemar.co
KAMIS, 22 SEPTEMBER 2017
Balekambang
KSMS Pentaskan Kebo Maruto Mbalelo BANJARSARI—Ketoprak Seniman Muda Surakarta (KSMS) akan mementaskan lakon Kebo Maruto Mbalelo pukul 20.30 WIB di Gedung Kesenian Taman Balekambang, Sabtu (23/9) dengan tiket masuk Rp 10.000. Koordinator KSMS, Tatak Prihantoro, menjelaskan pentas akan disutradarai seniman senior KSMS, Slamet Meteor Slenk. Didukung 50 seniman seniwati, pementasan ini dimeriahkan pelawak kondang yang sedang naik daun Bogang Cs. Sutradara pentas, Slamet Meteor Slenk sengaja menyiapkan lakon khusus ini untuk menyikapi suasana dan isu yang sedang marak berkembang saat ini terkait pro kontra pemutaran film G-30 S PKI, yang dibesut dalam lakon ketoprak. Ia menjelaskan lakon ini berseting perang Majapahit dan Pajajaran. Adanya rencana kudeta punggawa kerajaan Majapahit, Kebo Maruta yang diutus menaklukkan kerajaan Pajajaran, justru berbalik arah ingin memberontak ke Majapahit. “Kisahnya dibumbui kisah asmara dan intrik perebutan kekuasaan “ tutur dia dalam rilisnya kepada Joglosemar, Kamis (21/9). Lebih lanjut, Slamet Meteor Slank, ingin memberikan pesan moral tidak langsung kepada penonton bahwa keculasan, ketidakjujuran, dan ambisi berlebihan tidak akan membuat seseorang bahagia. #Sika Nurindah
Pembahasan Raperda Pendidikan Molor KARANGASEM—Panitia Khusus (Pansus) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pendidikan meminta pengunduran target penyelesaian pembahasan. Pasalnya, sampai saat ini, dari 86 pasal yang harus dibahas, baru diselesaikan 54 pasal. Ketua Pansus Raperda Pendidikan, Putut Gunawan mengungkapkan, target awal penyelesaian pembahasan Raperda Pendidikan yaitu 25 September. Namun pihaknya akan mengajukan pengunduran target waktu penyelesaian sekitar dua pekan setelah target. “Pembahasannya masih berjalan, yang paling akhir membahas tentang kurikulum pendidikan dan muatan lokal. Dan pembahasan terkait ini sangat pelik karena harus merinci peraturan pemerintah mengenai kurikulum lokal yang dimandatkan menjadi perspektif atau metode penyampaian materi yang terintegrasi,” paparnya, Rabu (20/9). Prinsipnya, lanjut Putut, pembahasan terkait muatan lokal pendidikan yaitu harus tetap diajarkan, namun tidak masuk dalam mata pelajaran tersendiri. Sehingga harus disisipkan dalam mata pelajaran lainnya. “Muatan lokal tidak bisa lagi diajarkan dalam sebuah mata pelajaran (mapel). Misalnya materi kebhinekaan yang diterapkan dalam mapel Bahasa Indonesia dan lainnya. Untuk itu para guru dituntut untuk kreatif dalam memberikan pembelajaran yang inovatif. Sayangnya saat ini Dinas Pendidikan tidak punya skema yang memadai untuk memberikan upgrading bagi para guru dalam meramu materi rencana belajar,” ujarnya. “Ini memang sangat kompleks, maka dibutuhkan pembahasan yang lebih rinci. Karena tidak semua guru bisa menyisipkan materi lain dalam pelajarannya,” tandasnya. Anggota Pansus Raperda Pendidikan, Sugeng Riyanto menambahkan, salah satu hal yang menjadi sorotan dalam raperda pendidikan yaitu tentang penerimaan peserta didik baru dan juga mutasi peserta didik. “Kami mengusulkan adanya poin yang mengakomodasi prioritas penerimaan terhadap warga Solo. Selain itu intervensi terhadap peserta yang tidak mampu juga penting. Apalagi mengenai murid yang pindah dari sekolah lain, terutama dari luar kota,” terangnya. #Triawati Prihatsari Purwanto
Joglosemar | Insan Dipo Ferdias
FESTIVAL RAGAM PASAR TRADISIONAL—Warga mengunjungi Festival Ragam Pasar Tradisional di Benteng Vastenburg, Solo, Kamis (21/9). Festival tersebut digelar mulai tanggal 21 sampai 24 September 2017.
Seluruh Pedagang Klewer Timur Telah Pindah
Fasilitas Pasar Darurat Dibenahi Bertahap PASARKLIWON—Seluruh pedangang sudah mengosongkan Pasar Klewer Timur dan menempati kios baru di pasar darurat Alunalun Utara, Rabu (20/9). Sementara itu berbagai fasilitas di pasar darurat akan dibenahi secara bertahap. Pantauan Joglosemar, Segala persiapan yang dilakukan Pemkot dan pedagang sudah hampir mendekati 100 persen. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pedagang yang sudah berdagang seperti biasanya. Selepas beberapa hari melakukan persiapan kepindahan, sekarang aktivitas di pasar darurat sudah layaknya pasar Klewer Timur. Kasi Peralatan dan Kebersihan Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Samat Tharir, menuturkan segala kendala yang berada di pasar darurat akan selesai secara bertahap. Selesainya perpindahan yang dilakukan pedagang membut pihak Pemkot mengusahakan secara optimal segala infrastruktur pasar darurat. “Optimis akan cepat selesai, pihak Pemkot sudah secara maksimal mengupayakan penyelesaian. Hari ini listrik sudah mulai mengaliri blok bagian depan, selanjutnya
Keadaan pasar yang masih tahap awal penempatan, jadi keadaan di lapangan masih terlihat berantakan. akan bertahap ke blok-blok yang lain. Untuk masalah air pemasangan sanyo akan segera dilakukan, tinggal pasang selesai. Dan untuk kebersihan sudah disediakan keranjang sampah yang ditempatkan di setiap sudut blok, kontainer sampah pun juga sudah disediakan di pinggir pasar”, ujarnya Tidak hanya masalah infrastruktur pendukung pasar saja yang menjadi evaluasi dari pihak Seksi Peralatan dan Kebersihan Disdag, membantu pedagang untuk mempersiapkan kios juga dilakukan agar para pedangang merasa nyaman. Karena keadaan pasar yang masih tahap awal penempatan, jadi keadaan di lapangan masih terlihat berantakan. Oleh sebab itu pihak Pemkot terbuka akan keluhan dari pedagang dan siap membantu semampunya.
Sementara itu salah satu pedagang, Titik, mengungkapkan aktivitas jual-beli sudah terjadi seperti biasa, bahkan sejak perpindahan yang ia lakukan sejak tanggal 18 September. Konsumen sudah mengetahui perpindahan kios langsung menuju ke pasar darurat mencari pedagang langganannya. Ia berharap semoga konsumen langganannya dapat pengetahui letak kios yang baru ditempatinya. “Ya semoga dengan bertempat dikios baru ini bisa lancar kerjanya, dapat pembeli baru dan pelanggan yang lama bisa segera tau saya jualan dimana, karena tempatnya masih pencar-pencar. Jadi ya untuk langganan semoga cepat balik ke bakulnya”, harapnya. Sebelumnya Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta, Subagiyo mengatakan setelah Pasar Klewer sisi timur kosong maka akan dilangsung diproses pembongkaran dan pengerjaan. Untuk pembongkaran sampai 4 Oktober. Sementara untuk proses pembangunan direncanakan mulai 7 atau 8 Oktober mendatang.”Kita diterget Desember 2017 ini sudah bisa selesai,” kata dia. #Taufieq Renaldi A | Ari Welianto
300 Warga Solo Bakal Pindah ke Karanganyar Dua Pemda Gelar Rapat Koordinasi B A L A I K O TA— S e d i k i t nya 300 warga Kota Solo yang mengikuti program relokasi dari bantaran sungai akan pindah ke Kabupaten Karanganyar. Sementara itu Pemkab Karanganyar dan Pemkot Surakarta telah berkoordinasi terkait permasalahan peraturan daerah (Perda) Karanganyar yang menghambat relokasi warga. “Pada prinsipnya Pak Bupati (Karanganyar) itu welcome tidak ada kata menolak warga Solo yang direlokasi ke daerah Karanganyar,” terang Asisten Pemerintahan Setda Pemkab Karanganyar, Bachtiar S kepa-
da wartawan di sela-sela rapat koordinasi di ruang Manganti Praja Balaikota Surakarta, Rabu (20/9). Pemkab Karanganyar mengaku akan mencoba memfasilitasi warga bantaran Kali Anyar yang akan direlokasi tiga desa di Karanganyar, yakni Jeruksawit, Plesungan dan Jatikuwuh. Karenanya Pemkab menginginkan adanya penyamaan persepsi sehingga persoalan bisa dilihat secara utuh hingga bisa dicarikan solusinya. “Untuk menyelesaikan masalah ini memang butuh waktu panjang dan harus dipertemu-
JERNIH - BERNILAI Alamat: Jln. Kebalen No. 2, Solo. Tel. (0271) 717141; Faksimili Redaksi: (0271) 741696; E-mail: harianjoglosemar@gmail.com Selama menjalankan tugas jurnalistik, wartawan Joglosemar dibekali dengan kartu identitas atau surat tugas, dan dilarang meminta atau menerima pemberian dalam bentuk apapun.
kan kedua pihak. Jangan sampai Pemkab memberikan izin untuk mereka itu melanggar hukum padahal dalam regulasinya itu sudah jelas, yang perlu disamakan seperti luasan lahan yang dibutuhkan,” terang dia. Bachtiar mengungkapkan sesuai Perda No 13 Tahun 2013 tentang penataan perumahan dan permukiman luasan tanah komersil minimal 60 meter persegi. Sementara warga relokasi hanya menghendaki 40 meter persegi. “Ini memang program sosial tapi kita tidak ingin menabrak regulasi,” kata.
“Saya sudah sampaikan jika baru awal. Untuk menyelesaikan tidak dengan pendekatan Solo saja tapi harus integrasi dengan daerah lain. Kita tidak berpikiran dikotomi Karanganyar dan Solo. Hasil ini akan kita sampaikan ke Pak Bupati dan dibahas di internal,” sambungnya. Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KKP) Surakarta, Agus Djoko Witiarso mengatakan jika masalah relokasi warga bantaran ke Kabupaten Karanganyar sudah ada perkembangan yang lebih maju.
Pemimpin Umum: Nugroho Arief Harmawan; Wakil Pemimpin Umum: S. Haryadi; General Manager: Anas Syahirul A; Pemimpin Redaksi: Suhamdani; Koordinator Liputan: Widi Purwanto; Redaktur: Amrih Rahayu, Cisilia Perwita Setyorini, Kiki Dian Sunarwati, Sika Nurindah, Novik Lukman Hakim, Yuhan Perdana
“Sudah ada solusi sebenarnya dalam masalah ini. Diharapkan pada pertemuan selanjutnya sudah titik temu hasil dari pertemuan ini,” imbuhnya. Ditambahkan, memang perlu ada pemahaman dan persamaan persepsi terkait kebijakan-kebijakan aturan yang ada di Karanganyar. “Total itu ada sekitar 300 warga bantaran yang akan di relokasi ke tiga desa di daerah Karanganyar. Pak Bupati (Karanganyar) welcome tapi harus disamakan persepsi dulu terkait regulasi yang ada di sana,” tandasnya. #Ari Welianto
Jebres Kembali Suguhkan Babad Kademangan JEBRES—Festival Budaya Babad Kademangan Jebres kembali digelar. Di tahun ke lima ini Kelurahan Jebres memberikan sentuhan berbeda. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Jebres, Fatmawati Ni’mah mengatakan festival budaya digelar selama empat hari sejak Kamis Kamis-Minggu (21-24/9). “Babad Kademangan Jebres mengisahkan asal muasal Jebres,” ujarnya, Rabu (20/9) Festival budaya ini dirangkai dengan sejumlah kegiatan. Kamis malam (21/9) umbul donga dilangusngkan di makam Ki Demang Jebres. Acara dilanjutkan dengan Kembul Bujono di Taman Cerdas Sukarno-Hatta Jebres. Sementara itu Jumat malam (22/9) suguhan pentas seni kampung, teater, geguritan digelar di Taman Cerdas untuk menambah semarak perayaan festival. Sementara itu kisah asal muasal Jebres kembali dipentaskan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan seni tari kolosal sebagai media, tahun ini asal muasal Jebres disuguhkan dalam seni pertunjukan ketoprak. “Kami menggandeng 115 seniman ISI Surakarta, dan ada kejutan di pentas ketoprak besok. Pegawai kelurahan ada yang turut bermain peran,” imbuh Fatma.
Fatma menambahkan, puncak Festival Budaya Babad Kademangan Jebres akan ditutup dengan kirab budaya Minggu(24/9) sore dari Patung Sukarno-Hatta di RW 017 menuju kantor Kecamatan Jebres. Seperti tahun lalu kirab akan di ikuti 42 laskar yang melukiskan kisah babad Kademangan Jebres. Ketua Pokdarwis Kelurahan Jebres, Jomo Prasetyo mengatakan kirab ini sarat nilai lantaran didasari penggalian budaya yang cukup mendalam. Kirab tersebut digelar dalam rangka napak tilas sejarah Kademangan Jebres yang seakan pupus di telan massa dan nyaris dilupakan warganya. “Jadi ada sejarahnya, bukan sekadar kirab makanya ada suguhan pentas ketoprak juga. ” ujarnya kamis (21/9) Tak hanya itu, sebagai bukti otentik, sejumlah artefak di antranya Pekak Kuda Sampar Angin, dua bilah Keris Katongan dan sebilah Tombak Jatayu yang kesemuanya merupakan peninggalan Ki Joyo Mustoko atau yang dikenal dengan Ki Demang Jebres akan dikirab. Kontingen dalam kirab tersebut dirias sedemikian rupadan di kelompokan menjadi laskar-laskar menurut nama kampungnya. #Arief Setiyanto
PKL Alut Berharap Tempat di Klewer PASARKLIWON—Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Alunalun utara yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Alun-alun Prasojo (PPAP) berharap mendapatkan tempat di Pasar Klewer. Salah satu PKL, Watik (42), mengungkapkan PKL di Alut sudah mengalami kerugian selama dua tahun terakhir ini. “Dulu kita pengen masuk ke Pasar Klewer, tapi sekarang saat Pasar Klewer Timur pindah ke sini, banyak pedagang Pasar Klewer yang pengen jualan di sini. Padahal mereka di sana sudah ramai,” bebernya. Ketua PPAP, Tri Haryanto, mengungkapkan pedagang tetap berharap bisa mendapatkan tempat di Pasar Klewer, sebagaimana PKL Jalan Ashari. “Kalau mereka dapat masuk ke Pasar Klewer, kenapa kami nggak bisa. Padahal kami juga sudah lama berjualan, kami hanya ingin di-
uwongke,” kata dia kepada Joglosemar, Kamis (21/9) siang. “Kami hanya ingin minta keadilan saja, dulu sangat sepi di sini (Alut, red). Giliran ada pindahan dari Pasar Klewer Timur, banyak pedagang (yang sudah dapat tempat) di Kewer yang ingin berjualan di sini. Kalau di sana sudah rame kenapa harus ke sini,” tandasnya. Ia mengungkapkan jumlah anggota PPAP sebanyak 23 pedagang, namun yang aktif hanya 13 pedagang. Dengan semakin ramainya kawasan Alut lantaran digunakan sebagai pasar darurat Klewer Timur mulai banyak pedagang yang mengajukan izin untuk dapat berjualan di lokasi itu. “Nanti kalo saya ijinkan berjualan anggota saya nanti gimana? Padahal mereka yang mau masuk itu sudah dapat tempat di Pasar Klewer,” tuturnya. #Rekarinta Vintoko
Staf Redaksi: Ari Welianto, Arief Setiyanto, Aris Arianto, Dwi Hastuti, Garudea Prabawati, Triawati Prihatsari Purwanto, Wardoyo; Fotografer: Insan Dipo Ferdias, Kurniawan Arie Wibowo; Koordinator Layout: Agung Setyawan; Tim Layout: Aditya NP, Andi Kristo Wibowo,Putra A.Fiandika, M. Yusni Huda; Litbang: Marwantoro Subagyo; Iklan Solo: Zhason Adi Kusuma HP: 085867002182; Iklan Jakarta: Lusi Sianturi HP: 087781949352; Joglosemar Biro Jakarta: Jl Ampera Raya Kav. Polri Blok D No. 19, Rt 03/RW 03, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan; Bank: a.n PT Joglosemar Prima Media. Bank BNI Cabang Surakarta No. Rek. 0133921656; Mandiri No. Rek. 1380010095920; BCA No. Rek. 0155377777; Harga Langganan: Rp. 45.000; Tarif Iklan Baris: Rp. 5.000/baris; Iklan Kolom: Rp. 10.000/mmkl; Iklan Display BW: Rp. 35.000/mmkl; Iklan Display FC: Rp. 45.000/mmkl; Iklan Display FC Halaman 1 Lipatan Atas: Rp. 55.000/mmkl, Lipatan Bawah: Rp. 45.000/mmkl
SOLO
www.joglosemar.co
3
JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
Dinkop UMKM Targetkan 200 Wirausaha Baru BANJARSAR—Pemutakhiran data usaha mikro kecil menengah (UMKM) kembali dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta. Tiga jenis usaha menjadi prioritas pengembangan di tahun 2017. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surakarta Nur Hayati mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan pemutakhiran data UMKM. Pemutakhiran data dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan UMKM di Kota Solo. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan sebab pertumbuhan UMKM di Solo cukup fluktuatif. “Setiap tahun kondisi UMKM berkembang, ada juga yang suram, maka perlu pendataan dan pemetaan untuk menentukan strategi pembinaan,” ujarnya Kamsi (21/9) Nur Hayati menambahkan, tahun ini ada tiga jenis usaha yang menjadi perhatian pihaknya, yakni usaha kuliner, fashion, dan handycraft. Beragam pelatihan digelar untuk mencetak wirausaha baru di tiga bidang tersebut di antaranya, kuliner, pengolahan kain perca, produk rajut, menjahit, sulam benang, salin dan handicraft. Pelatihan penunjang usaha seperti bisnis online, management keuangan dan sosialisasi serta fasilitasi ijin usaha juga dilakukan demi mencetak wira usaha baru. Tiap pelatihan setidaknya diikuti 20 hingga 50 peserta. Ia mengungkapkan, dalam skala nasional pemerintah menargetkan pertumbuhan UMKM 2 persen per tahun. Menurutnya, hal ini masih menjadi tantangan. “Membina UMKM tidak mudah. Kadang sekarang buka usaha bulan depan gulung tikar. Dari sekian banyak peserta terkadang hanya 8 yang bisa eksis dan unggul, maka dari itu pembinaan terus kami lakukan,” ujarnya Sementara itu, Daryono Kabid Pemberdayaan UMKM Dinkop UMKM Kota Surakarta mengatakan, tahun 2016, total UMKM yang dibina sejumlah dinas di Kota Solo sekitar 43.700 pelaku usaha. Dari jumlah tersebut 2.900 pelaku usaha binaan dinas koperasi dan UMKM masih eksis. Tahun 2017 pihaknya menargetkan jumlah UMKM meningkat menjadi 3.100 pelaku usaha. “2017 ini target kita ada sekitar 200 pelaku usaha baru. Kami berharap, bukan hanya bertambah dari sisi kuantitas tapi juga dari sisi kualitas, maka dari itu kami topang dengan berbagai pelatihan,” imbuhnya. #Arief Setiyanto
Masjid Balaikota Akan Dibangun Ulang BALAIKOTA—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan membangun ulang Masjid Baitul Hikmah Kompleks Balaikota Surakarta. Pasalnya masjid yang sekarang ada ini tidak bisa menampung jamaah khususnya saat pelaksanaan Salat Jumat. “Masjid Balaikota kita bangun tahun 2018 nanti. Ini agar bisa menampung jamaah yang datang,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Surakarta, Heru Sunardi kepada wartawan, Rabu (20/9). Nantinya bangunan masjid akan dirobohkan dan dibangun ulang lagi. Untuk konsep akan diperluas dan ditingkat dua lantai. “Kalau pas Salat Jumat itu jumlah jamaah yang datang cukup banyak. Namun banyak yang tidak bisa salat di dalam dan harus rela salat di luar, kalau salat lima waktu banyak tapi bisa menampung,” imbuhnya. Lanjut dia, jamaah masjid Balaikota itu tidak hanya aparatus sipil negara (ASN) atau pegawai di Balaikota saja tapi juga pegawai perkantoran yang ada di sekitar, pedagang maupun masyarakat sekitar. Untuk Detail Engineering Design (DED) masjid sudah ada dengan anggaran pembangunan itu sekitar Rp 20 miliar. “Jadi nanti tinggal membangun saja karena DED sudah ada. Untuk anggaran itu kita ajukan Rp 20 miliar, itu nanti sekalian untuk fasilitas gedung Dinas Kesehatan Kota (DKK) ,” sambungnya. Sementara itu Pengurus Masjid Baitul Hikmah Kompleks Balaikota Surakarta, Bambang Harjanto mengakui masjid yang sekarang ini belum mampu menampung jamaah khususnya saat Salat Jumat. Makanya tahun depan akan dibangun total dengan diperbesar. “Sebenarnya rencana membangun masjid balaikota itu sudah lama dan baru bisa terealisasi nanti. Untuk DED itu memang sudah ada tinggal pelaksanaannya saja, diharapkan nanti bisa menampung jamaah lebih banyak, “ pungkasnya. #Ari Welianto
Joglosemar | Insan Dipo Ferdias
JALAN RUSAK—Warga melintasi jalan berlubang di kawasan Lojiwetan Benteng Vastenburg, Solo, Kamis (21/9). Perlu adanya perbaikan jalan tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan.
Kawasan Kottabarat Steril Parkir BALAIKOTA—Proyek Flyover Manahan dalam waktu dekat akan mulai dikerjakan. Sejumlah skema akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memperlancar proses tersebut, salah satunya mensterilkan parkir tepi jalan (on street) di kawasan Kottabarat atau Jalan Dr Moewardi. “Jalan Dr Moewardi harus bebas parkir dulu selama proyek flyover dikerjakan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta, Hari Prihatno kepada wartawan, Rabu (20/9). Adanya aktivitas parkir di sana berpotensi mengganggu manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar proyek. Apalagi di sana akan
Jalan Dr Moewardi harus bebas parkir dulu selama proyek flyover dikerjakan.” Hari Prihatno Kepala Dishub Surakarta
dipakai untuk bermanuver dan berputar balik masyarakat. “Kita coba mengkaji opsi tersebut. Ini agar proyek flyover berlangsung lancar,” imbuhnya. Diakuinya keruwetan lalu lintas akan terjadi selama proyek flyover berlangsung khususnya
di selatan perlintasan sebidang Manahan jika tidak ada pembebasan parkir di Jalan Dr Moewardi. Karena pengendara dari Jalan Yosodipuro tidak bisa berbelok ke utara yang tertutup proyek flyover. Lalu juga pengendara dari arah selatan yang akan menuju Jalan Adi Sucipto dan Jalan MT Haryono juta tidak bisa melintas. “Keruwetan lalu lintas akan terjadi saat proyek berlangsung. Kalau yang dari sisi utara itu tidak masalah tidak menimbulkan persoalan berati, karena pengendara masih bisa melewati Jalan Hasanudin dan Jalan Yosodipuro, “ katanya. Lanjut dia, sterilisasi parkir juga akan dilakukan ruas jalan
Uji Coba Besuk Kiamat Dianggarkan Rp 125 Juta KARANGASEM—Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menganggarkan Rp 125 juta untuk uji coba Program Bela Sungkawa Kirim Akte Kematian (Besuk Kiamat). Program ini akan diujikan di lima kelurahan di Kota Solo. Anggota Komisi I DPRD Surakarta, Ginda Ferachtriawan mengungkapkan, program Besuk Kiamat merupakan program pemberian akte kematian sekaligus Kartu Keluarga (KK) yang sudah diperbarui pada saat aparat kelurahan menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada warga Kota Solo. “Akan diterapkan di lima kelurahan di lima kecamatan. Kemudian di tahun 2018 akan diterapkan meluas di seluruh wilayah Kota Solo,” paparnya, Rabu (20/9). Lima kelurahan yang menjadi uji coba yakni Kelurahan Serengan, Kelurahan Semanggi, Kelurahan Pucangsawit, Kelurahan Kadipiro, serta Kelurahan Pajang. “Selama ini pengurusan akte kematian terkesan dilakukan lama dan hanya dilayani saat jam kerja kantor kelurahan saja. Maka dengan program tersebut diharapkan bisa menjadi by pass atau jalan singkat karena cukup dengan surat keterangan RT dan RW, serta ada
lain. Misalnya Jalan Wora Wari, yang mana kalau malam hari dipakai untuk parkir dan menimbulkan keruwetan. Selain itu juga Jalan Kenanga yang sejauh ini menjadi zona kuliner baru. Ruas Jalan Kenanga yang sejauh ini semua sisi dipakai untuk parkir, mungkin hanya satu sisi saja yang diizinkan untuk parkir. “Kita juga akan mencoba sterilkan bebas parkir selain di Jalan Dr. Moewardi. Kita juga coba menyediakan kantung parkir selama proses pembangunan di sebagian Lapangan Kottabarat, mungkin saat malam hari,” paparnya. Di sisi lain, saat ini Pemkot masih menunggu kepastian kapan proyek flyover akan mulai
dikerjakan. Namun demikian dalam waktu dekat, pemkot akan mulai melaksanakan proyek pendamping yang didanai APBD Kota. Proyek di antaranya pembenahan drainase dan pedestrian Jalan Dr Moewardi, pembebasan lahan Hotel Agas, serta pemindahan selter PKL di sekitar Lapangan Kottabarat. “Untuk proyek pendamping akan kita mulai di sisi barat Jalan Dr Moewardi dulu baru dilanjutkan di sisi timur. Saat ini baru proses lelang dan awal bulan akan dilakukan pengerjaan, “ tandas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Surakarta, Endah Sitaresmi Suryandari. #Ari Welianto
Dewan Desak Perbaikan Pasar Gede
saksi dan dibawa ke kantor kelurahan,” tukas Ginda. Selanjutnya, imbuh Ginda, petugas kelurahan akan segera melakukan pengurusan setiap saat bahkan di Hari Minggu sekalipun. “Kami sangat mendukung program Besuk Kiamat ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang kependudukan. Dan untuk proyek uji coba sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp 125 juta yang dialokasikan dari APBD perubahan 2017,” pungkasnya. Lurah Serengan, Restu Tyaswening mengaku siap untuk melaksanakan program Besuk Kiamat ini, “Karena masih baru, ya perlu disempurnakan tapi kemarin bisa diuji coba, tergantung dari kecepatan pihak keluarga atau RT yang melaporkan saja,” ujarnya. Program yang diproses secara online ini masih menghadapi beberapa kendala seperti yang dialami di Kelurahan Kadipiro dan Kelurahan Serengan. “Kalau memasukkan data-data sebenarnya tidak ada masalah, tetapi terkadang baru 2 hari datanya baru masuk,” ungkap Kasi Pemerintahan Kelurahan Kadipiro, Dewi. #Triawati Prihatsari Purwanto | Rekarinto Vintoko
KARANGASEM—Kalangan legislator menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta kurang maksimal memprioritaskan rencana perbaikan Pasar Gede. Pasalnya, pengajuan dana perbaikan Pasar Gede masuk dalam dana rehab pasar tradisional pada usulan program Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018. Perbaikan Pasar Gede diusulkan memperoleh anggaran Rp 440 juta. Dalam hal ini, Pasar Gede sebelah timur menjadi prioritas perbaikan lantaran kondisi atap yang sudah rusak. Begitu pula dengan bagian lantai yang mendesak untuk diganti. Alhasil, air sering masuk ke kios sehingga terjadi genangan air. Menurut Ketua Komisi III DPRD Surakarta, Honda Hendarto, pengajuan alokasi anggaran untuk perbaikan Pasar Gede terkesan setengah-setengah. Dari pengajuan anggaran tersebut, lanjutnya, dikhawatirkan tidak mencukupi untuk memperbaiki berbagai kerusakan yang cukup krusial.
“Sedangkan untuk rencana rehab di empat pasar tradisional yaitu di Pasar Tunggul Sari, Pasar Jongke, Pasar Purwosari dan Pasar Ayam sebaiknya dievaluasi. Program yang belum pasti tersebut bisa dialihkan untuk keperluan perbaikan Pasar Gede,” ungkapnya, Rabu (20/9). Hal senada disampaikan Anggota Komisi III, Wawanto. Pihaknya mendesak agar Pemkot segera memperbaiki Pasar Gede. “Saya sering menerima keluhan dari para pedagang terkait kondisi pasar Gede yang rusak. Atap rusak mengakibatkan air masuk dan menggenangi kios. Itu terjadi saat hujan turun sehingga air mengucur masuk,” tukasnya. Di sisi lain, Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pasar Dinas Perdagangan Surakarta, Joko Sartono, mengakui perbaikan Pasar Gede memang cukup mendesak untuk dikerjakan. “Perbaikan di Pasar Gede khususnya di bagian atap memang mendesak dilakukan. Termasuk perbaikan bagian lantai dan instalasi pipa hidran,” pungkasnya. #Triawati Prihatsari Purwanto
TMMD KE-100 DI KELURAHAN JOYOTAKAN
Puluhan Ibu-ibu Antusias Periksakan Gigi
S
iang yang begitu terik tidak menghambat warga Joyotakan untuk datang ke pemeriksaan gigi gratis yang digelar Mahasiswi Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) di Posko TMMD di Joyotakan. Maryani (58), warga RT 04 RW 01 Joyotakan begitu antusias untuk memeriksakan giginya. “Saya kira tadi di pos sebelah RW saya, setelah masak langsung ke sini, setelah dicek ternyata gigi saya nggak papa cuman banyak karang,” katanya kepada Joglosemar, Kamis (21/9) siang. Tak kenal lelah, sejak pagi mahasiswi dari Fakultas Kedokteran UNS memeriksa pasi-
en yang terus berdatangan. Kegiatan pemeriksaan gigi digelar dalam menyongsong kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-100 yang akan dibuka Rabu (27/9). Sebelum diperiksa giginya, warga akan mengisi pada lembar yang sudah disediakan, setelah itu nama mereka akan dipanggil satu persatu untuk diperiksa. Pemeriksaan gigi tidak memerlukan waktu yang lama, mahasiswi UNS langsung mengecek gigi pasien dengan hati-hati. Koordinator Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Dhiya Anmar Sari, menjelaskan pemeriksaan gigi sendiri dibagi menjadi dua kelompok, ke-
lompok yang sudah menopause dengan range umur 49-60 tahun dan kelompok yang belum menopause yang berumur 20-30 tahun. “Acara ini untuk menambah wawasan agar warga dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena apabila kesehatan terjaga dengan baik dapat menghindari penyakit-penyakit gigi,” harap mahasiswi Jurusan Dokter Umum tersebut. Sementara itu, Danramil 03 Serengan, Kapten Inf Subardi, menjelaskan kegiatan TMMD reguler ke-100 Kodim 0735/ Surakarta fokus pada pembangunan penguatan tanggul dan penataan tata ruang wilayah di Joyotakan. “Selain
kegiatan ini kami usahakan ada kegiatan lain, yakni bakti sosial, dan kebetulan kemarin sudah ada koordinasi dengan Fakultas Kedokteran untuk mengadakan bakti sosial dan kami menawarkan tempat di sini,” ujarnya saat ditemui wartawan. Sementara pembangunan fisik berupa penguatan tanggul dilakukan karena tiap hujan wilayah Joyotakan terkena banjir. “Kedua untuk penataan wilayah yang ada di sini. Karena rumah-rumah di wilayah ini terlihat kumuh jadi kami tata sehingga rapi dan bersih, jadi kita memang ada dua sasaran,” tandasnya. #Rekarinta Vintoko
PENGUMUMAN PENUTUPAN KCP KLATEN Guna lebih meningkatkan pelayanan dan kenyamanan nasabah, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Klaten alamat Jl. Veteran 131 Klaten Pindah ke: KANTOR CABANG UTAMA SOLO Joglosemar | Insan Dipo Ferdias
PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI—Warga tengah mengikuti pemeriksaan kesehatan gigi di posko TMMD reguker 100 Kodim 0735 Surakarta di kawasan Kelurahan Joyotakan, Kamis (21/9).
Jl. MT. Haryono No. 6 C Manahan Solo Efektif pada tanggal 22 September 2017
DAERAH
4
SRAGEN
KARANGANYAR
KLATEN
www.joglosemar.co
JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
Tiap Bulan, 200 Pelajar Jadi Korban Kecelakaan Joglosemar | Wardoyo
CUCIAN SLAMBU—Warga berebut air bekas cucian slambu makam Pangeran Samudera dalam puncak ritual 1 Sura di Gunung Kemukus, Kamis (21/9).
RITUAL LARAP SLAMBU DI MAKAM PANGERAN SAMUDERA
Sorotan Esek-esek Tak Surutkan Para Pemburu Berkah...
M
emasuki pergantian tahun baru Hijriah atau 1 Sura, objek wisata makam Pangeran Samudera yang lebih dikenal dengan makam Gunung Kemukus, kembali menggelar ritual larap slambu, Kamis (21/9). Meski sempat menjadi sorotan dunia karena ritual esek-eseknya, hal itu ternyata tak mempengaruhi antusiasme pengunjung dari luar kota yang tetap memadati proses ritual tahunan itu. Ratusan warga dari berbagai penjuru Indonesia, kema-
rin saling berebut air bekas cucian slambu makam Pangeran Samudera yang dicuci melalui prosesi khusus. Mereka yang rata-rata datang dari luar kota seperti Purwodadi, Jakarta, Surabaya, Jawa Barat, hingga Luar Jawa itu, tetap bersemangat berburu air bekas slambu. Mereka masih meyakini air bekas cucian tersebut mampu membantu memperlancar dan memperlaris usaha atau profesi mereka. Seperti Ny Welly, pengunjung asal Lamongan, Jawa Timur yang
kemarin datang bersama rekannya. “Saya sudah dua kali datang ke sini. Pertama kali dikasih tahu teman yang pernah ke sini. Saya coba ikuti dan ternyata usaha saya yang sebelumnya sepi, setelah saya pakai air tersebut menjadi ramai,” katanya. Perempuan yang memiliki usaha rumah makan itu mengaku tuah dari air cucian slambu memang ada di antara percaya dan tidak percaya, tergantung yang meyakini. Soal citra Kemukus yang identik dengan ritual esek-esek, ia
enggan menjawab dan memilih tersenyum. “Itu (ritual seks) juga soal keyakinan Mas. Tergantung niatnya yang nglakoni,” akunya. Anang, pengusaha asal Cirebon, juga mengaku sudah sering berkunjung ke Kemukus saat ritual larap slambu demi mendapat air tuahnya. Ia juga tak peduli dengan citra Kemukus yang belakangan kembali disorot sebagai ritual esek-esek. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sragen, Suwandi mengatakan,
ritual larap slambu merupakan agenda rutin tiap 1 Sura. Ritual itu digelar sebagai wujud nguri-uri budaya leluhur sekaligus meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Kemukus. Sementara, Penanggung Jawab Objek Wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno berharap acara religius tersebut bisa semakin berkembang dan bisa menjaga tradisi Jawa. “Sehinga dari segi negatifnya bisa dihilangkan dan menjaga tradisi baiknya dipertahankan,” tukasnya. # Wardoyo
APBD Perubahan Digedok dengan Defisit Rp 212 M KARANGANYAR—DPRD Karanganyar akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD Karanganyar tahun 2017, Rabu (20/9) malam. Komposisi APBD Perubahan itu disahkan dengan menyisakan defisit Rp 212 miliar, namun akan ditutup dengan pembiayaan netto. Pengesahan APBD Perubahan dilakukan melalui sidang paripurna yang digelar di DPRD. Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sumanto itu dihadiri lengkap oleh pucuk pimpinan eksekutif, yakni Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Wakil Bupati, Rohadi Widodo. Dalam laporan Badan Anggaran (Banggar) terungkap total APBD Perubahan 2017 tercatat sebesar Rp 2, 088 triliun. Sedangkan untuk belanja mencapai Rp 2,3 triliun atau menyisakan defisit Rp 212,081 miliar. Bupati Juliyatmono dalam pendapat akhirnya mengatakan, dalam pembahasan pendapatan daerah maupun belanja daerah, tidak mengalami perubahan atau tetap. Sedangkan untuk penerimaan pembiayaan daerah, dalam perubahan APBD tahun 2017 ini, maupun pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 14,050 miliar, dalam pembahasan juga tidak mengalami perubahan. Dijelaskan Yuli, dalam proses pembahasan ini terdapat pembiayaan netto sebesar Rp 212,081 miliar yang nantinya akan digunakan untuk menutup defisit anggaran. “Perubahan anggaran tahun 2017 ini segera kami kirim ke Gubernur Jawa Tengah untuk mendapatkan evaluasi, sehingga penetapan Raperda Karanganyar tentang perubahan anggaran tahun 2017 tepat waktu,” katanya. Ditambahkannya, yang menjadi perhatian dalam perubahan anggaran ini adalah penyesuaian terhadap seluruh pembangunan infrastruktur agar lebih cepat dikerjakan, seperti pembangunan jalan Seloromo-Kerjo yang mengalami kerusakan parah. “Kita berharap seluruh pembangunan infrastruktur dapat selesai sebelum akhir tahun anggaran. Kami optimis tidak akan terjadi penumpukan pekerjaan di akhir tahun,” ujarnya. Di sisi lain, anggota DPRD Karanganyar, Endang Muryani mengingatkan agar Pemkab segera merealisasikan anggaran yang telah ditetapkan dalam perubahan ini. “Tidak ada alasan untuk tidak direalisasikan, sehingga anggaran terserap dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat Karanganyar,” tandasnya. # Wardoyo
Joglosemar | Wardoyo
NONBAR FILM—Jajaran Kodim 0725/Sragen bersama ratusan masyarakat menggelar nonton bareng (nonbar) film G30S/PKI di halaman Makodim, Rabu (20/9) malam. Berita terkait di halaman 1
Bencana Kekeringan Butuh Solusi Permanen
Pemkab Ditantang Perluas Jaringan Air Bersih SRAGEN—Bencana kekeringan yang setiap tahun menghantui warga di wilayah Sragen bagian utara memantik perhatian serius dari DPRD. Mereka menilai sudah saatnya Pemkab membuat terobosan dan solusi permanen untuk menghentikan siklus penderitaan warga di wilayah kekeringan tersebut. Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto mengaku prihatin sekaligus malu dengan fenomena kekeringan yang terjadi selama ini. Pasalnya, hampir setiap tahun ribuan warga di berbagai wilayah itu harus menghadapi kekeringan dan mengandalkan bantuan air bersih. Menurutnya, Pemkab harus segera memikirkan bagaimana mencari solusi permanen untuk wilayah langganan kekeringan. Ia berharap jika sumur dalam atau
Pamsimas ternyata tak mampu diandalkan, mestinya Pemkab mengoptimalkan perluasan jaringan PDAM agar bisa menjangkau wilayah-wilayah kekeringan itu. “Daripada menghabiskan miliaran tiap tahun untuk membangun sumur dalam dan Pamsimas tapi nyatanya saat kemarau juga nggak ada airnya, lebih baik digunakan untuk membangun jaringan PDAM ke semua wilayah kekeringan itu. Memang butuh investasi besar, tapi sekali dibangun kan untuk selamanya,” paparnya, Kamis (21/9). Politisi PDIP itu juga meminta Pemkab atau PDAM tak ragu membuat kebijakan atau terobosan untuk mengatasi krisis air bersih. Terlebih Sragen memiliki Waduk Kedung Ombo (WKO) yang sebenarnya potensial dimanfaat-
kan untuk sumber air bersih. Dengan kondisi saat ini, ia justru prihatin penderitaan warga di wilayah kekeringan itu menjadi objek untuk menggulirkan proyek sumur dalam setiap tahun yang faktanya tak optimal lantaran debit air tak bisa diandalkan. Ia juga menyoroti bencana kekeringan yang banyak dijadikan objek mencari simpati sejumlah pihak. Sekda Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan, memang harus ada solusi nyata mengatasi kekeringan. PDAM sebagai perusahaan daerah diminta meningkatkan pelayanan dan menjangkau lebih banyak pelanggan terutama di wilayah kekeringan. “PDAM perlu membuat analisa mencari sumber air. Apalagi saat ini PDAM tidak terbebani setoran PAD. Harus investasi mencari sumber air baru,” tuturnya. # Wardoyo
SRAGEN—Angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan anak dan pelajar di Kabupaten Sragen kian memprihatinkan. Data mencatat hampir setiap bulan ada 200 pelajar di Sragen yang menjadi korban kecelakaan, baik tewas maupun luka ringan hingga berat. Hal itu terungkap saat digelar Lomba Polisi Cilik (Pocil) memperingati HUT Ke-62 Satlantas di Mapolres, Rabu (21/9). KBO Lantas Polres Sragen, Iptu Mashadi mengungkapkan, hingga saat ini angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sragen masih terbilang tinggi. Ia menyebut setiap bulan rata-rata ada sekitar 500 kejadian kecelakaan lalu lintas di semua jalur. Dari angka itu, korban kecelakaan tercatat mencapai 350 orang dengan 200 orang di antaranya berasal dari kalangan pelajar atau jika dipersentase mencapai 70 persen. “Angka laka di Sragen didominasi pelajar usia produktif. Kejadian rata-rata satu bulan jumlahnya sampai 200 orang pelajar yang menjadi korban kecelakaan. Pemicunya didominasi karena faktor human error,” paparnya. Menurutnya, fenomena itulah yang membuat Polres utamanya Satlantas berupaya menggencarkan sosialisasi pentingnya kesela-
matan berkendara kepada kalangan pelajar. Salah satunya melalui sosialisasi di kalangan pelajar, mulai dari TK hingga SMA/SMK. “Salah satunya adalah kita adakan Lomba Polisi Cilik (Pocil) dan PKS (Patroli Keamanan Sekolah) yang diikuti para pelajar di Sragen. Harapannya dengan lomba ini mereka bisa memahami tata tertib berlalu lintas, sehingga bisa menjadi pelopor bagi teman-teman dan lingkungan untuk lebih tertib berkendara di jalan,” jelasnya. Lomba Pocil sendiri diikuti oleh 444 pelajar SD di 20 kecamatan. Sedangkan lomba PKS diikuti oleh 261 pelajar tingkat SMA/SMK yang ada di Sragen. Sementara, Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Dwi Erna Rustanti mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman menambahkan, tujuan dari lomba tersebut untuk mendisiplinkan anak sejak usia dini untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Terkait korban laka sendiri, Erna mengatakan, rata-rata memang didominasi pelajar. Mereka sebagian belum memiliki SIM lantaran usianya belum genap 17 tahun. “Mereka tidak hanya korban. Bahkan ada juga yang menjadi tersangka, anak yang belum cukup umur dalam kasus laka,” katanya. # Wardoyo
Banyak Aduan Layanan Dipersulit
Kinerja UPTPK Memburuk, Dewan Berang SRAGEN—DPRD meminta bupati untuk mengevaluasi kinerja birokrat yang bertugas di Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen. Pasalnya dari hari ke hari, kinerja kantor yang menjadi kebanggaan Sragen dan meraih juara II dari PBB itu dinilai semakin memburuk. Bahkan, saking kecewanya, Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto sampai meletupkan kemarahannya saat melakukan sidak ke kantor tersebut, Rabu (20/9). Legislator asal Gondang itu menggelar sidak lantaran banyak mendapat aduan dan keluhan dari warga miskin yang merasa dipersulit ketika mengurus kartu fasilitas kesehatan gratis maupun beasiswa bagi mahasiswa tak mampu. “Kemarin ada ibu hamil risiko tinggi mau melahirkan dari Desa Tunggul, sudah datang ke sini katanya dilempar ke petugas sana. Saking budreke akhirnya pulang karena dibilang masih nunggu survei entah kapan. Padahal itu risiko tinggi dan menyangkut nyawa manusia. Pakai prosedur survei boleh, tapi mestinya untuk kasus darurat mungkin bisa diprioritaskan, apalagi program bupati menekan angka kematian ibu bayi,” ungkapnya di hadapan kepala dan petugas UPTPK. Bambang juga menyampaikan, banyak keluhan dari orangtua mahasiswa tidak mampu yang mengajukan beasiswa ke UPTPK. Mereka mempertanyakan lamanya proses verifikasi dan hasil kelulusan yang baru akan diumum-
Banyak keluhan warga yang merasakan pengurusan surat untuk kesehatan dan pendidikan di UPTPK semakin berbelit dan lama. kan Oktober. Padahal, dari kampus juga membutuhkan kepastian segera karena menyangkut nasib mahasiswa yang mungkin akan diajukan beasiswa program lain. Tidak hanya itu, menurutnya, masih banyak keluhan warga yang merasakan pengurusan surat untuk kesehatan dan pendidikan semakin berbelit dan lama. “Saya sidak ini saking enggak kuat ngampet aduan lewat telepon, SMS, dan WA. Makanya nggak heran Kantor UPTPK sekarang seperti kuburan. Padahal dulu ramai dan hampir setiap hari dikunjungi warga miskin yang akan mengurus surat. Warga miskin itu pinginnya segera dilayani, bukan dilempar-lempar dan digantung menunggu kepastian,” jelasnya. Kepala UPTPK Sragen, Nunuk Sri Rejeki mengakui, pihaknya saat ini mengalami kendala jumlah personel yang jauh berkurang. Kalau dulu jumlah personel masih ada 24 orang, sehingga pelayanannya juga bisa maksimal. “Kalau sekarang personelnya tinggal 11 orang. Jadi untuk memberi pelayanan memang sedikit kurang maksimal,” ujarnya. # Wardoyo
Malam 1 Sura, 2.000 Orang Padati Lawu KARANGANYAR—Malam 1 Muharam atau 1 Sura dalam penanggalan Jawa, juga dimanfaatkan ribuan orang dari berbagai daerah melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu yang berada di perbatasan antara Jateng dan Jatim. Membeludaknya pengunjung yang berburu berkah di malam Sura itu disampaikan oleh Camat Tawangmangu, Rusdianto. Ia mengungkapkan, para pendaki yang melewati jalur Cemoro
Kandang sejak Rabu (20/9) hingga Kamis (21/9) mencapai 2.000 orang. Menurut Rusdianto, selain melakukan pendakian ke Gunung Lawu, warga yang berasal dari sejumlah daerah tersebut juga mendatangi sejumlah lokasi, di antaranya pancuran tujuh Pringgondani sebanyak 1.250 orang, Sendang Lanang atau yang dikenal dengan Eyang Bancolono yang berada di Desa Gondosuli sebanyak 1.000 orang, pemandian air panas Desa Tengklik se-
banyak 150 orang, serta makam Syaikh Maulana Maghribi yang berada di Bukit Jabal Kanil, Desa Bandardawung sebanyak 250 orang. “Para petugas melakukan pendataan dan pengarahan di pintu utama pendakian Cemoro Kandang. Para pendaki juga diingatkan untuk tidak membuang sampah sembarangan, meninggalkan api, dan tidak mengganggu habitat yang ada di puncak Lawu,” kata Rusdianto.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak melalui Kapolsek Tawangmangu, AKP Rianto mengatakan, arus lalu lintas saat libur 1 Sura ramai lancar. Menurut Kapolsek, pihaknya menerjunkan 20 personel serta BKO enam anggota Sabhara untuk membantu kelancaran dan mengamankan arus lalu lintas. “Semua berjalan lancar. Tidak ada kejadian yang menonjol, baik kecelakaan maupun bencana alam,” jelasnya. # Wardoyo
Joglosemar | Wardoyo
SIDAK UPTPK—Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto menggelar sidak di hadapan Kepala Kantor UPTPK, Nunuk Sri Rejeki dan petugas pelayanan, Rabu (20/9)
DAERAH
www.joglosemar.co
SUKOHARJO
WONOGIRI
5
BOYOLALI
JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
Tahun Depan, Mesin Cetak KIA Ditambah SUKOHARJO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo tahun depan berencana menambah jumlah mesin pencetak Kartu Identitas Anak (KIA). Hal tersebut menyusul tingginya antusias warga mengikuti program KIA. Sementara itu, saat ini jumlah mesin pencetak KIA masih sangat terbatas. Alhasil, petugas cukup kewalahan mengingat kapasitas mesin juga terbatas. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo, Sriwati Anita mengungkapkan, keterbatasan peralatan yang hanya ada satu unit menyebabkan dinas belum dapat melakukan pencetakan KIA secara optimal. Dengan mesin yang jumlahnya terbatas, kemampuan mencetak hanya sekitar 200 keping per hari. “Sementara yang sudah terdaftar untuk mendapatkan KIA sekitar 36 ribuan anak,” ungkap Sriwati, Rabu (20/9). Lantaran itu pihaknya merencanakan penambahan jumlah mesin pencetak KIA. Rencananya pengadaan pada 2018. Dengan penambahan nantinya diharapkan pencetakan kartu bisa semakin optimal. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan, Surasa, mengatakan, hingga saat ini, KIA yang sudah tercetak baru sekitar 3.000 keping. Sementara minat warga yang memiliki anak di bawah usia 17 tahun untuk mendapatkan KIA dinilai cukup tinggi. Untuk ketersediaan materi KIA di Dispendukcapil Sukoharjo saat ini dinilai masih mencukupi karena masih tersedia sekitar 60 ribu keping. Anak Balita diprioritaskan mendapat KIA lantaran bersamaan dengan pembuatan akta kelahiran. Proses pengurusan KIA dilayani di kantor saat hari kerja. Persyaratan pengurusan KIA yakni melampirkan Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran. Petugas bakal mencocokkan identitas anak dengan database kependudukan. Apabila sinkron, petugas langsung mencetak kepingan KIA. Lebih lanjut, Surasa menambahkan ada beberapa manfaat KIA. Di antaranya pelajar bisa memiliki tabungan pribadi di bank. Selama ini, mereka harus menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik orang tuanya. Selain itu, pemegang KIA lebih mudah saat mengurus paspor. #Aris Arianto
Larikan Anak Gadis, AS Dilaporkan Polisi WONOGIRI—Diduga melarikan anak gadis di bawah umur sampai beberapa hari, seorang pemuda, AS (24) warga Dusun/Desa Sembukan RT 2 RW 3, Kecamatan Sidoharjo, dilaporkan ke polisi. Saat ini pelaku sudah diamankan petugas. Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora melalui Kasatreskrim AKP Muhammad Kariri mengungkapkan, modus pelaku adalah dengan bujuk rayu. Pelaku menjanjikan akan menikahi korban, sebut saja Bunga (16), warga Kecamatan Sidoharjo. Sebelumnya, ujar Kasatreskrim, antara pelaku dan korban lama sudah saling mengenal. Bahkan dapat dibilang di antara keduanya sudah terjalin tali asmara. Kasatreskrim menyebut, AS ditangkap petugas saat berada di rumah neneknya di Kecamatan Purwantoro. “Karena orang tua korban tidak terima maka kasus itu pun dilaporkan ke Mapolsek Sidoharjo yang kemudian kami tindaklanjuti,” beber Kasatreskrim, Rabu (20/9). Sedang kronologis kejadiannya, sebut Kasatreskrim, sejak 9 September 2017 Bunga pergi dari rumah. Korban berpamitan kepada ibunya untuk mengambil jaket di rumah temannya. Saat itu, gadis yang hanya mengenyam bangku SMK kelas 1 ini meminjam sepeda motor temannya. Korban meluncur ke kota Kecamatan Sidoharjo. Sesampainya di sana, sepeda motor itu kemudian dititipkan di sebuah tempat penitipan. Selanjutnya dengan menumpang bus, korban menuju Slogohimo. “Setelah sampai di Slogohimo, korban kemudian menghubungi AS untuk menjemputnya,” kata Kasatreskrim. Sesaat setelah keduanya bertemu, kemudian AS memutuskan untuk mengajak makan. Akhirnya AS mengajak korban menuju Purwantoro ke rumah neneknya. Selama sepuluh hari tersebut, keduanya tinggal serumah. Hingga pada Selasa (29/9), pemuda tamatan SMP ini dibekuk petugas. “Dari pengakuannya, selama tinggal serumah itu, dia tidak melakukan apa-apa, tapi untuk kejelasannya saat ini masih kami lakukan pemeriksaan intensif,” ujar Kasatreskrim. #Aris Arianto
Info Iklan Untuk kemudahan pemasangan iklan di Harian JOGLOSEMAR, silahkah hubungi nomor berikut melalui sms/telepon.
082 138 226 229 0877 3500 1497 Kirimkan Komentar Anda Terkait Berita di Halaman ini atau Informasi/Foto Penting di Sekitar Anda melalui Kanal WhatsApp – Telegram – SMS JOGLOSEMAR ini
Dok Humas Polres Wonogiri
CEGAH PCC—Petugas Polsek Eromoko menggelar Sidak di sejumlah apotek untuk menyikapi peredaran PCC, Rabu (20/9).
Cegah Peredaran PCC
Petugas Sidak Apotek WONOGIRI—Maraknya peredaran obat-obat terlarang yakni Paracetamol, Cafein, Carisoprodol (PPC), membuat Polsek Eromoko Polres Wonogiri melakukan langkah sigap. Petugas Polsek melakukan pengecekan langsung ke sejumlah apotek, Rabu (20/9). Selain pengecekan, petugas Polsek Eromoko juga melakukan sosialisasi kepada pengelola apotek-apotek dan toko obat mengenai obat keras PCC tersebut. Setidaknya terdapat dua apotek disidak oleh petugas yang dipim-
Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak dinginkan terjadi. Makanya, kami ajak pemilik apotek bekerja sama dengan kami, jika menemukan segera laporkan kepada Polsek Eromoko” AKP Suyatno Kapolsek Eromoko
pin Kanit Binmas Polsek Eromoko Aiptu Supiyati. Kedua apotek yang disidak yaitu Apotek Eromoko Farma yang beralamat di Dusun Eromoko We-
tan RT 2 RW 3 Desa romoko dan Apotek Adila Farma yang beralamat di Dusun Sengon RT 1 RW 1 Desa Eromoko. Razia juga menyasar sejumlah toko obat lainnya.
Kapolsek Eromoko AKP Suyatno didampingi Kanit Binmas Aiptu Supiyati mengatakan, dari razia yang dilakukan, untuk sementara tidak ditemukan obat keras PCC yang beredar di apotek maupun toko obat yang ada di Kecamatan Eromoko. “Kami sigap mengambil langkah melakukan sidak mengenai obat keras PCC ini,” kata dia. Setiap obat yang ada di apotek diperiksa satu per satu. Meski tidak menemukan obat PCC, pihaknya akan terus memantau
keberadaan obat PCC agar tidak dikonsumsi masyarakat luas. Bahkan dikatakan dia, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pemilik apotek. Supaya melaporkan jika terdapat peredaran obat PCC ataupun obat-obatan terlarang lainnya. “Kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak dinginkan terjadi. Makanya, kami ajak pemilik apotek bekerja sama dengan kami, jika menemukan segera laporkan kepada Polsek Eromoko,” pungkas dia. #Aris Arianto
Karnaval Islami Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali
K Joglosemar I Aris Arianto
FESTIVAL MUHARRAM—Doa dan dzikir menandai pembukaan Festival Muharram Wonogiri Tahun 1439 H di masjid Al Hidayah Wonokarto, Rabu (20/9) malam.
Pembukaan Festival Muharram Wonogiri WONOGIRI—Festival Muharram Wonogiri Tahun 1439 H resmi dibuka di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Rabu (20/9) malam. Festival akan berlangsung hingga bulan depan. Panitia Festival Muharram Wonogiri Tahun 1439 H, Maryanto mengatakan, kegiatan dalam festival meliputi dzikir, tausiyah dan doa bersama yang dilaksanakan pada waktu pembukaan. Kemudian ada pawai ta’aruf TPQ dan dongeng santri, Minggu 24 September 2017 pagi di Masjid AI Hidayah Wonokarto, Wonokarto subuh berjamaah Ahad pagi, Wonokar-
to mengaji setiap Jumat malam. Selanjutnya ada agenda NGOPI (Ngobrol Perkara Islam) bersama Ustadz Burhan Sodik dan Sakti Al Jugjawy mantan personil Seila On 7 pada Jumat 13 Oktober 2017, berbagai macam lomba anak. “Juga ada lomba panahan tradisional antar Ponpes se-Jateng DIY pada Minggu 15 Oktober 2017, pentas wayang tutur 3 jaman, Sabtu 14 Oktober 2017,” kata Maryanto. Festival bertujuan dari menanamkan akhlak yang mulia khususnya bagi generasi muda. Asep Sutisna dari Jepara dalam ceramahnya menyebutkan, proses hijrahnya Nabi Muhammad
SAW dan para sahabat mengandung banyak hikmah. Di antaranya setiap insan di masa sekarang diharuskan melakukan hijrah atau berpindah dari satu keadaan menuju maqom atau tempat yang lebih baik dalam arti proses berpindahnya sifat-sifat buruk menuju perbaikan kebaikan. Sehingga peringatan 1 Muharram sebagai tahun baru Islam mampu menghadirkan momentum berharga dan mendatangkan manfaat lahir batin bagi orang-orang yang berakal. Peringatan tidak sekedar mengetahui sejarahnya saja melainkan mampu membawa manfaat besar bagi umat. #Aris Arianto
amis, 21 Sept 2017 bertepatan dengan tanggal 1 Muharam menjadi momentum baik bagi umat Islam di dunia untuk diperingati sebagai awal tahun Hijriah. 1 Muharam tahun kali ini merupakan awal tahun 1439 Hijriah. Bersamaan dengan momentum tersebut Forum TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) Kecamatan Cepogo beserta tokoh-tokoh masyarakat cepogo mengadakan perayaan 1 Muharam dengan kegiatan yang sangat meriah berupa Karnaval Islami dan perlombaan Islami tingkat TPQ Se Kecamatan Cepogo. Karnaval Islami kali ini merupakan karnaval yang ke 3 yang diadakan oleh panitia. Kemeriahan karnaval tahun ini menjadi bukti nyata partisipasi masyarakat semakin meningkat dsri tahun ke tahunnya. Berdasarkan informasi dari panitia pelaksana, karnaval tahun ini diikuti oleh 31 TPQ se Kecamatan Cepogo dengan jumlah lebih dari 5000 peserta. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua dalam kegiatan keagamaan masih sangat kuat. Berbagai peserta menampilkan berbagai atraksi seperti drumblek yang saat ini sedang menjadi trend di masyarakat, drumband, rebana
hadroh, seni tari rodat, parade tokoh Islam, dan berbagai penampilan lainnya yang diperagakan oleh semua peserta. Kemeriahan tahun ini semakin terkesan dengan diadakannya rangkaian lomba Islami bagi santti TPQ. Lomba-lomba tersebut antara laim lomba Rebana, Lomba Adzan, Lomba Pidato, dan Lomba Tartil Qur’an. Salah satu panitia mengutarakan bahwa event tahunan ini merupakan wujud partisipasi masyarakat dalam memeriahkan hari Besar Islam. Selain itu event ini dijadikan ajang bagi TPQ se Kecamatan Cepogo untuk saling silaturahmi dan wujud masyarakat dalam membantu pemerintah mewujudkan nawa cita dalam aspek pendidikan karakter bagi generasi muda untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Berkaitan dengan pendidikan Karakter yang terus didengungkan pemerintah saat ini, TPQ menjadi ujung tombak dalam menangani itu. Hal itu dikarenakan TPQ menyentuh sektor paling bawah dalam struktur kemasyakatan. Harapan selanjutnya bahwa kegiatan semacam ini terus digalakkan dengan peran serta dari masyarakat dan Instansi pemerintah yang bersama-sama berjalan mewujudkan generasi emas dimasa yang akan datang. #Luqman Taufiq
Labuhan Ageng Digelar di Pantai Sembukan WONOGIRI—Menyambut datangnya Tahun Baru Hijriyah, warga Desa Paranggupito Kecamatan Paranggupito menggelar labuhan ageng. Acara dipusatkan di objek wisata Pantai Sembukan, Rabu (20/9) sore hingga malam. Kepala Desa Paranggupito, Suparmo mengatakan, labuhan ageng didahului kirab aneka sesaji. Kirab diikuti semua elemen masyarakat dan dinas/instansi se-Kecamatan Paranggupito. “Juga ada pagelaran wayang kulit pada sore hari dan malam hingga dini hari,” kata dia. Rangkaian acara, ujar dia, di-
ikuti sekitar 500 orang. Mereka menurut dia antusias mengikuti semua rangkaian acara yang digelar sekali dalam satu tahun itu. Rangkaian acara itu sebut dia merupakan perwujudan rasa syukur warga Paranggupito atas berkah dan nikmat selama setahun lalu. Juga sebagai bentuk permohonan doa supaya di tahun yang baru keberkahan dan kebaikan selalu menyertai kehidupan warga. “Sekaligus melestarikan tradisi leluhur dan menjadi salah satu agenda wisata untuk menarik kedatangan pengunjung,” sebut dia. #Aris Arianto
Dok Polsek Paranggupito
LABUHAN AGENG—Ratusan warga antusias mengikuti labuhan ageng Pantai Sembukan menyambut Tahun Baru Hijriyah 1439, Rabu (20/9).
AKADEMIA
6
www.joglosemar.co
JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
GRANDPRIX TMK
Usia 24 Tahun Sudah Doktor
P
ada usia 24 tahun, biasanya seseorang masih berkutat di bangku kuliah S1. Namun pada usia tersebut, Grandprix Thomryes Marth Kadja menjadi doktor termuda di Indonesia. Jumat (22/9) hari ini, gelar doktor itu akan diterimanya secara resmi. Dr Rino Mukti, dosen pembimbing Grandprix di Intitut Teknologi Bandung (ITB) mengaku bangga atas pencapaian anak didiknya tersebut. Rino menceritakan, pertama kali merekrut Grandprix menjadi anak didiknya menyelesaikan program S2 dan S3 Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Saat itu ia diminta oleh Prof Ismunandar untuk menyeleksi sejumlah mahasiswa yang mendaftar program PMDSU di ITB tahun 2013. Ia pun memilih dengan melihat trackrecord setiap pendaftar program tersebut khususnya jurusan kimia. “Pas saya lihat daftarnya, Grandprix ini punya track record yang luar biasa. Cumlaude saat sarjana di UI dan pernah juara olimpiade sains nasional,” jelas Rino di kawasan Jalan Riau, Kota Bandung, Kamis (21/9). Menurutnya Grandprix merupakan sosok yang mudah diajak komunikasi dan koordinasi. Sehingga, sambung dia, apapun yang dikerjakannya di laboratorium teroganisir dan akurat. Terlebih ia rajin menulis jurnal ilmiah berkualitas. “Kerja terukur dan efektif. Ketekunan rajin dan fokus jadi kunci. Koordinasi dan komunikasi juga, dia melakukan itu semua,” tutur dia. Ia menyebut pria kelahiran Kupang, NTT, 31 Maret 1993 itu sebagai sosok yang istimewa. Sebab, di usianya yang masih sangat muda, Grandprix sudah memublikasikan tujuh jurnal ilmiah skala internasional. Tentunya hal ini langka terjadi. “Saya bilang dia (Grandprix) ini unik. Dia sudah bisa mempublikasikan jurnal ilmiah kualitas top atau skala internasional. Tak banyak yang bisa seperti itu,” kata Rino. #Detik
ROTARY CLUB SOLO AREA DISTRICT 3420 PEDULI THALASSEMIA DI STP SAHID SURAKARTA
Mahasiswa Antusias Mengikuti Sosialisasi
R
atusan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Surakarta antusias mengikuti Sosialisasi Cegah Thalassemia yang diselenggarakan Rotary Club Solo Area di kampus setempat, Rabu (20/9). Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian diisi materi tentang Thalassemia oleh Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Surakarta, dr Muhammad Reza SpA MKes dan ditutup dengan hiburan serta lagu Indonesia Jaya. Salah satu mahasiswa STP Sahid Surakarta Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Pangesti mengatakan, materi yang disampaikan sangat bagus. Dari sebelumnya tidak tahu tentang Thalassemia kemudian menjadi tahu. Ketua STP Sahid Surakarta, Dr Budi Purnomo mengatakan, kegiatan ini baik sekali dengan tujuan untuk mencegah Thalassemia. “Untuk mencapai Indonesia emas, maka dibutuhkan juga generasi muda yang emas. Kalau generasi mudanya sakit, tidak mungkin akan mencapai generasi emas. Makanya generasi Indonesia harus sehat untuk mencapai generasi emas,” katanya. District Governor Nominee Rotary Solo Area, RAy Febri Hapsari Dipokusumo mengatakan, dalam melakukan sosialisasi cegah Thalassemia, Rotary Club Solo Area tak hanya menyasar kepada pelajar melainkan juga menyasar ke mahasiswa. Febri
Joglosemar | Kurniawan Arie Wibowo
SOSIALISASI PENCEGAHAN THALASSEMIA—Dokter spesialis ana RS Moewardi, dr. Moh. Reza, Sp.Ak, M.Kes, berbicara di hadapan mahasiswa STP Sahid saat menjadi pembicara dalam Sosialisasi Pencegahan Thalassemia di kampus setempat, Rabu (21/9). Kegiatan yang digelar oleh Rotary Club Solo Area District 3420 tersebut digelar untuk memberikan pengetahuan tentang penyakit thalassemia pada mahasiswa. menilai bahwa tak hanya pelajar saja yang harus tahu mengenai apa itu Thalassemia, melainkan mahasiswa juga, mengingat usia mahasiswa sudah mendekati usia pernikahan. “Malah yang mahasiswa ini sudah mendekati pernikahan maka perlu diberitahu tentang Thalassemia. Dan sebelum menikah, kami sarankan untuk tes atau skrining Thalassemia terle-
bih dulu untuk mengetahui apakah pasangan kita membawa gen Thalassemia atau tidak,” katanya. Koordinator Kegiatan Sosialisasi Cegah Thalassemia Rotary Club Solo Area, Poppy Sarosa menyampaikan kepada mahasiswa STP Sahid Surakarta yang ikut acara Sosialisasi Cegah Thalassemia untuk tidak takut mengikuti skrining deteksi dini Thalassemia demi mewujudkan Indonesia be-
bas Thalassemia. Skrining deteksi dini Thalassemia akan digelar di Solo Paragon Mall pada 24 Oktober mendatang dengan target 650 orang. Untuk skrining gratis bagi yang membawa keterangan tidak mampu dari kelurahan. Dan bagi umum dikenakan biaya Rp 150.000 jauh lebih murah dibandingkan skrining di laboratorium secara mandiri yang biayanya mencapai Rp 520.000.
“Dengan mengetahui lebih dini, penyebaran thalassemia dapat menurun dan dapat melahirkan generasi bebas thalassemia kedepannya,” kata Poppy. Dalam acara Sosialisasi Cegah Thalassemia, hadir juga sebagai pembicara yaitu Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi Surakarta, dr Muhammad Reza SpA MKes. Reza menyampaikan Thalassemia merupakan kelainan darah bawaan yang diturunkan oleh kedua orangtua ke anaknya. Thalassemia disebabkan oleh berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin. Akibatnya eritrosit mudah pecah dan anemia. “Penyakit ini tidak menular dan dapat dicegah. Sebaiknya sebelum melakukan pernikahan bisa melakukan pemeriksaan darah melalui skrining Thalassemia untuk mengetahui membawa sifat Thalassemia atau tidak. Pasalnya jika kedua orangtua membawa sifat Thalassemia bisa melahirkan generasi yang juga pembawa sifat Thalassemia, Thalassemia mayor atau penderita Thalassemia dan normal,” kata Reza. Hingga saat ini penyakit ini masih belum ditemukan obatnya. Sehingga penderita harus melakukan transfusi darah seumur hidup dan obat kelasi besi. Untuk pencegahan Thalassemia bisa dilakukan dengan melakukan skrining atau pemeriksaan. #Dwi Hastuti
Marak Plagiarisme di Kalangan Akademisi
Dosen Harus Junjung Etika Penelitian Siswa Nonbar Film G30S/PKI
Sebagian Antusias, Sebagian Lagi Ngantuk DEPOK—SMK Muhammadiyah 1 Depok selesai menggelar nobar film ‘Pengkhianatan G30S/PKI’. Banyak siswa yang justru mengantuk saat pemutaran film berlangsung, namun ada juga sebagian yang antusias menonton. Acara digelar di masjid lingkungan sekolah dengan peserta siswa SMK Muhammadiyah 1 Depok dan siswa SMP 8 Muhammadiyah Depok. Acara berlangsung dari pukul 21.24 WIB, Rabu (20/9) dan selesai pukul 00.15 WIB, Kamis (21/9). Saat pemutaran film baru dimulai, siswa sangat antusias. Sekitar satu jam film berlangsung, banyak siswa SMP maupun SMK yang pulas tertidur. Tapi masih ada juga yang antusias menonton. Maulana Zaki, siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Depok, mengaku mengantuk saat menonton film tersebut. “Kurang tahu detailnya. Tadi saya ngantuk, jadi nggak terlalu perhatiin filmnya. Yang paling membekas itu saat pembunuhan tujuh jenderal,” ujar Maulana di SMK Muhammadiyah 1 Depok, Kamis (21/9). Ada juga siswa yang semangat menonton film G30S/PKI. Muhammad Ramdhan, siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Depok, mengaku sudah dua kali menonton film tersebut dan menilai film itu bagus. “Bagus filmnya, biar orang tahu sejarah PKI gimana. Jadi buat warning saja, takut ada PKI muncul lagi. Kayak jenderalnya, tokoh PKI-nya. Jadi kita tahu jenderal siapa dan tokoh PKI siapa dan maksudnya apa. Kalau jenderal yang paling (bikin) berkesan Ahmad Yani,” kata Ramdhan. Guru SMK Muhammadiyah 1 Depok, Lutfi, tak memungkiri banyak siswanya yang tertidur saat menyaksikan film tersebut. Ia menjelaskan faktor yang membuat siswa mengantuk adalah aktivitas siswa dari pagi mengikuti lomba dan dilanjutkan dengan nobar hingga tengah malam. “Kalau antusias karena memang mereka dari pagi sudah mulai aktivitas lomba-lomba, jadi mereka ngantuk,” ujar Lutfi. Lutfi setuju jika film ini dibuat ulang dengan kualitas gambar yang lebih baik. Sehingga generasi muda lebih antusias melihatnya. “Setuju saja asal film itu sesuai fakta. Kan filmnya, dari kualitas gambar sudah buruk karena dari download. Nah, kalau (film produksi) baru, kan enak ditontonnya,” ujar Lutfi. #Detik
Ada beberapa aspek yang seharusnya melekat pada seorang peneliti, di antaranya kejujuran dan menolak praktik rekayasa data ilmiah. atau kata-kata orang lain (plagiarisme), penggunaan informasi khusus tanpa izin, perilaku tidak jujur, pemerasan tenaga peneliti dan pembantu peneliti dan kecerobohan yang disengaja. “Hal itu yang harus dihindari dalam penelitian. Oleh karena itu, semua hasil kajian harus diperlakukan sebagai susceptible to error (rentan terhadap kesalahan),” kata Wasmen, sebagaimana dikutip okezone. Ia mengatakan, ada beberapa aspek yang seharusnya melekat pada seorang peneliti, di antaranya kejujuran dan menolak praktik re-
kayasa data ilmiah. Jika tidak jujur akan mendorong rusaknya kepercayaan yang menjadi dasar kemajuan ilmu pengetahuan. Aspek lain adalah amanah yang mencakup pengakuan dan saling menghormati, serta kecermatan dengan mengupayakan tidak terjadinya kesalahan dalam bentuk kesalahan percobaan, kesalahan metode, dan kesalahan manusiawi yang tidak disengaja maupun disengaja. Prinsip itu yang menjadi sumber motivasi ilmuwan untuk berkarya yang berpedoman pada wajib lapor, saling mengisi, dan berbagi informasi dalam memelihara pemupukan khazanah ilmu pengetahuan. “Untuk itu, setelah adanya sosialisasi saya berharap para dosen bisa lebih detail dan memperhatikan aspek sekecil apapun dalam proses penelitian sehingga luaran yang akan kita capai bisa sesuai dan maksimal,” kata Wasmen.
Antara | Arif Firmansyah
AJARKAN BAHASA—Mahasiswa asing IPB bermain ular tangga Ecomonopoly dengan anak-anak yatim dan dhuafa di rumah warga, di Kampung Cangkrang, Desa Cikarawang, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/9).
Ketua MPR Kagumi Keunggulan PPI Al Iman
#Suhamdani
Dua Guru Madrasah Kankemenag Solo Torehkan Prestasi SOLO—Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Solo di ajang Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi tingkat Jawa Tengah. Dua pendidik yang berprestasi di ajang tersebut adalah Rusdi Mustapa, guru sejarah MAN 1 Solo berhasil meraih juara kedua dalam ajang Lomba GTK tingkat Provinsi dan Anita Rahmawati Kepala RA Alif Smart Solo yang juga meraih juara dua kepala RA berprestasi tingkat Jawa Tengah di ajang yang sama. Menurut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Solo, Nanik Suryani, ada dua wakil dari Kankemenag Kota Solo yang meraih juara kedua. Yaitu Rusdi Mustapa, guru sejarah MAN 1 Solo dan Anita Rahmawati, Kepala RA Alif Smart Solo. Mereka berdua berhasil meraih juara kedua dalam ajang Lomba GTK Berprestasi, yang diadakan pada bulan Agustus kemarin bertempat di Hotel Candi Indah Semarang. “Kita berharap prestasi ini bisa lebih ditingkatkan di waktu yang akan datang serta menjadi motivasi untuk selalu berprestasi,” ujar Nanik Dalam lomba yang diikuti oleh perwakilan dari wakil madrasah di seluruh Jawa Tengah, Rusdi begitu dia sering dipanggil, berhasil menyisihkan kompetitor yang lain
ANITA RAHMAWATI untuk jenjang guru MA. Sebelum lolos final tingkat Jawa Tengah, semua peserta menjalani serangkaian seleksi yang ketat. Menurut Rusdi, proses seleksi dimulai sejak bulan ramadan. “Seleksi berupa portofolio dan karya tulis ilmiah (KTI), yang dinilai oleh dewan juri yang berkompeten. Setelah lolos seleksi portofolio, selanjutnya masuk babak final berupa presentasi KTI,” kata Rusdi. Dalam presentasi KTI, Rusdi mengangkat judul Pengembangan Aplikasi Bahan Ajar Sejarah Berbasis Android di MAN 1 Surakarta. Ada sembilan jenjang yang diperlombakan yaitu guru RA, guru MI, guru MTs, guru MA, kepala RA, kepala MI, kepala MTs, kepala MA, dan pengawas dengan masing-
RUSDI MUSTAPA masing jenjang berjumlah 7 orang. Menurut pelaksana tugas Kepala MAN 1 Solo, Slamet Budiono, prestasi ini sangat membanggakan mengingat persaingan yang sangat ketat. “Kita bersyukur bahwa wakil MAN 1 Solo bisa berbicara di kancah lomba GTK Berprestasi tingkat Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas, inovasi, dan dedikasi yang tinggi tentu akan mendapatkan penghargaan,” katanya. Menurutnya, ajang lomba GTK Berprestasi merupakan sarana yang tepat bagi guru-guru inovatif untuk menunjukkan kompetensinya. “Selamat buat pak Rusdi yang telah membanggakan MAN 1 Solo dan Kemenag kota Solo,” imbuhnya. #Dwi Hastuti
Joglosemar | Dwi Hastuti
Detik
JOGJA—Maraknya kasus plagiat di kalangan akademisi, membuat banyak pihak miris. Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Wasmen Manalu mengatakan, dosen harus menjunjung tinggi etika dalam melakukan penelitian dan publikasi ilmiah sehingga tidak melakukan kecurangan dan plagiat. “Dosen harus memiliki etika mulai dari pengelolaan hingga melaksanakan dan melaporkan hasil penelitian ilmiahnya secara bertanggung jawab, cermat dan seksama,” katanya pada Sosialisasi Publikasi Ilmiah Tahun 2017 kepada dosen perguruan tinggi di Yogyakarta, baru-baru ini. Menurut Wasmen, ada beberapa perbuatan yang harus dihindari dalam melakukan proses penelitian. Perbuatan tercela dalam penelitian sering terjadi seperti pemalsuan hasil penelitian (fabrikasi), mengubah atau salah melaporkan data dari hasil penelitian (falsifikasi). Selain itu, menggunakan ide
MAGELANG—Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengagumi keunggulan pola pendidikan Pondok Pesantren Islam (PPI) Al Iman Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. “Saya mengagumi dengan pola pendidikan dan kehidupan yang ada di pesantren, karena lebih unggul dibanding dengan lembaga pendidikan umum,” katanya saat bersilaturahmi di PPI Al Iman di Magelang, Kamis (21/9). Silaturahmi Ketua MPR di PPI Al Iman tersebut merupakan rangkaian safari Muharam bersama keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Magelang. Setelah melihat secara langsung sejumlah aktivitas para santri, didampingi putrinya Futri Zulya Savitri, Zulkifli Hasan bersilaturahmi dengan pengasuh PPI Al Iman Muntilan, KH Muhammad Dzuhairi. Menurut dia, dunia pesantren memiliki karakteristik yang lebih tertata, dengan pola teratur, namun fleksibel dalam membentuk jiwa santrinya sehingga pendidikan pesantren memungkinkan setiap santrinya lebih maju, khususnya dalam mengembangkan kreativitasnya dan berkarya secara maksimal di kemudian hari. Ia menuturkan di PPI Al Iman Muntilan ini sudah terbentuk tradisi berbahasa Arab dan Inggris yang kuat. Hal itu merupakan keunggulan tersendiri yang dapat dijadikan bekal dimasa depan bagi para santri. “Tidak hanya belajar agama saja, namun di pesantren para santri juga dibekali wawasan pendidikan ilmu eksak dan pembentukan karakter melalui tata tertib disiplin yang bertanggung jawab,” katanya.
Menurut dia, keunggulan yang dimiliki pendidikan pesantren itu tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan umum lain di luar pesantren. Pola pendidikan di sekolah umum masih dibatasi oleh waktu, interaksi antara murid dan guru juga hanya terjadi saat di sekolah saja. “Sementara di pondok pesantren interaksi antara santri dan ustadz terjadi setiap hari, setiap waktu menjadikan para santri lebih terarah dalam hal bersikap dan bertingkah laku,” katanya. Zulkifli berpesan dalam momentum Tahun Baru Hijriyah 1439 ini para santri untuk bangkit memperbaiki diri dengan lebih rajin dalam belajar, beribadah, dan berdoa agar memiliki masa depan yang cerah. Ia mengatakan dalam pendidikan di pesantren, seperti di Al Iman ini rutinitas belajar disertai beribadah yang ditunjang dengan kelengkapan fasilitas sarana memungkinkan terbentuknya akhlakul karimah dan karakter terpuji setiap santrinya. Keunggulan tersebut, katanya, sangat dibutuhkan di masa yang akan datang, di mana saat ini era digital yang mengharuskan persaingan setiap individu dan memungkinkan kemerosotan moral generasi muda. Ia mengatakan dengan bekal yang diperoleh di pesantren, para santri diharapkan dapat menjadi pemimpin dan generasi penerus bangsa yang amanah dan inovatif. Tidak sedikit lulusan dari pesantren yang sukses dalam dunia politik bisnis dan keilmuan di luar negeri. #Detik
RAGAM
www.joglosemar.co
Pendaki Jatuh Saat Turun dari Puncak Merapi BOYOLALI—Seorang pendaki terjatuh saat turun dari puncak Gunung Merapi. Pendaki bernama Musiri (30) itu terguling-guling sejauh sekitar lima meter di kawasan puncak dan membentur bebatuan. Pria asal Dukuh Bulusari, Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali itu harus dievakuasi untuk turun dan sampai bawah sekitar pukul 13.40 WIB, Kamis (21/9). Korban langsung dibawa ke Puskesmas Selo dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. “Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB, saat dalam perjalanan turun dari puncak mau ke Pasar Bubrah. Sudah hampir sampai di Pasar Bubrah, terus kejadian ini,” kata Tri Wahyudi (39), rekan Musiri. Menurut Tri Wahyudi, Musiri jatuh karena tersandung batu. Kemudian jatuh tersungkur ke depan dan sempat tergulung-gulung sejauh sekitar lima meter. “Begitu jatuh langsung pingsan. Untungnya jatuh tetap di jalur pendakian,” kata Tri yang saat kejadian ada di belakang Musiri. Akibat terjatuh, Musiri mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Antara lain di dagu dan telinga sebelah kanan serta kedua kakinya lecet-lecet. Setelah terjatuh, Musiri langsung pingsan. Sejumlah rekannya dan pendaki lainnya langsung memberikan pertolongan. “Beberapa saat kemudian sadar. Kami minta obat ke yang dibawa rekan pendaki lainnya. Setelah kondisi baikan, sekitar pukul 07.30 WIB, kemudian coba kami ajak turun. Tetapi ketika dipapah berdiri dan mau diajak jalan, muntah-muntah terus,” jelas Tri Wahyudi. Khawatir dengan kondisinya, Tri Wahyudi turun duluan untuk meminta bantuan ke basecamp Barameru Merapi. Sedangkan rekanrekan pendaki lainnya kemudian membuat tandu darurat. Korban ditaruh di sleeping bag untuk dibawa turun pelan-pelan sembari menunggu bantuan dari bawah. Tim SAR dan relawan yang memperoleh laporan segera naik untuk mengevakuasi pendaki yang jatuh di Puncak Merapi tersebut. “Ketemu dengan tim SAR di Pos 1,” kata Musiri lirih, saat ditemui di IGD RSUD Pandan Arang, Boyolali. Sampai di Pos New Selo sekitar pukul 13.40 WIB, korban langsung dinaikkan ke mobil patroli Polsek Selo yang sudah menunggu di sana. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Selo untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun kemudian dirujuk ke RSUD Pandan Arang untuk penanganan medis lebih lanjut. Musiri mendaki ke Puncak Merapi bersama lima temannya lainnya yang tergabung dalam Kelompok Pecinta Alam Putra Merbabu. Dia bersama rombongannya naik pada Rabu (20/9) sore. # Detik
7
JUMAT, 22 september 2017
2 Bandar Pil Koplo Diringkus 930 Butir Disita
SRAGEN—Tim Satres Narkoba Polres Sragen kembali membongkar jaringan peredaran obat terlarang jenis pil koplo yang beroperasi di wilayah Sragen bagian timur. Dua orang tersangka diamankan dengan barang bukti ratusan butir pil koplo jenis Trihexypenidil dan Tramadol siap edar. Kedua tersangka itu adalah Arif Mustakim alias Ketip (24), buruh bangunan asal Dukuh Pulihan RT 21 RW VI, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang dan Indriyanto alias Genjik (20), karyawan bengkel asal Dukuh Lemahbang RT 3 RW I, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan.
Dari kedua tersangka kami temukan 880 butir pil jenis Trihex dan 50 butir pil jenis Tramadol. AKP Joko Satriyo Utomo Kasat Narkoba Polres Sragen
Dua bandar itu diringkus secara beruntun dalam penggerebekan yang digelar Kamis (21/9) petang. Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing berkat laporan dari
masyarakat. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasat Narkoba AKP Joko Satriyo Utomo mengungkapkan, penangkapan keduanya dilakukan kemarin pukul 16.30 WIB. Menurutnya, penangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai keberadaan rumah Arif yang selama ini sering didatangi pemuda dan remaja yang membeli obat terlarang tersebut. Dari laporan itu, kemudian ditindaklanjuti dengan pengintaian. Setelah dipastikan benar ada aktivitas penjualan, tim langsung diterjunkan melakukan
mulai dari SMP hingga SMA. Dari pengakuan keduanya, pil koplo selama ini dipasok oleh bandar lebih besar berinisial W yang diketahui berdomisili di Ngawi, Jatim. Joko mengaku, saat ini masih mengembangkan penyelidikan untuk mengusut dan menangkap keberadaan pemasok tersebut. Sementara, kedua tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut. Kepada keduanya akan dijerat dengan pasal 196 subsider 197 UU No 36/2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. # Wardoyo
penggerebekan terhadap rumah tersangka dan melakukan penggeledahan. “Dari kedua tersangka kami temukan 880 butir pil jenis Trihex dan 50 butir pil jenis Tramadol. Lalu kami amankan dua bungkus plastik klip, dan dua buah handphone untuk transaksi, tas, dan uang tunai Rp 1,470 juta sebagai hasil penjualan,” paparnya. Dari hasil pemeriksaan, keduanya sudah lama menjual dan mengedarkan pil yang masuk daftar obat terlarang dan keras itu. Sama seperti sindikat lainnya, mereka juga mengincar pelanggan dari kalangan remaja dan pelajar
Joglosemar | Idhad Zakaria
Festival Gunung—Warga membawa lodong atau wadah air yang terbuat dari bambu saat ritual pengambilan air di Festival Gunung Slamet 2017 di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga, Jateng, Kamis (21/9). Sebanyak 777 warga melakukan ritual pengambilan air dari sumber mata air Sikopyah dalam Festival Gunung Slamet 2017, sebagai bentuk doa warga agar terhindar dari bencana kekeringan dan paceklik.
Lakukan Kegiatan Mencurigakan, 35 Orang Diamankan Polisi BANYUMAS—Polisi mengamankan 35 orang di Banyumas. Polisi menyatakan kelompok tersebut melakukan kegiatan mencurigakan dan membuat resah warga di Bukit Cendana, Baturraden. “Ada sekelompok orang yang diamankan, memang berdasarkan laporan warga, kelompok ini meresahkan. Awalnya warga curiga, ada sekelompok orang menitipkan sepeda motor namun setelah melewati batas waktu yang dijanjikan, mereka tidak kembali,” kata Kapolres Banyumas AKBP Azis Andriansyah kepada wartawan, Kamis
(21/9). Menurut Kapolres, warga yang resah dan curiga langsung melapor ke polisi. Petugas yang datang langsung melakukan penggeledahan dan menemukan beberapa barang yang mereka bawa. Dari penggeledahan tersebut, polisi menemukan beberapa benda di antaranya senjata tajam, poster bertuliskan menolak Perpu Ormas juga bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. “Tapi mereka mengakui, atribut itu milik personal yang membawa dan tidak ada instruksi untuk
membawa benda-benda tersebut dari koordinator. Hanya inisiatif pribadi masing-masing peserta saja,” jelasnya. Kapolres menjelaskan, ajakan untuk berkumpul tersebut awalnya merupakan ajakan seseorang bernisial R melalui pesan singkat. Jumlah awal yang berkumpul hanya 7-8 orang, hingga akhirnya menjadi 35 orang. “Karena ada yang ikut dengan inisiatif sendiri sehingga berkumpul 35 orang di tempat tersebut. Mereka mengaku, kegiatan hanya dalam rangka menyambut tahun
hukum yang berlaku,” ujarnya. Sementara menurut Kasmo (32), salah satu peserta mengatakan jika dirinya masih tidak tahu alasan polisi mengamankan dirinya dan teman-temannya. Setahu dia, kegiatan yang dilakukan tersebut hanya kemah bersama. “Kami hanya melakukan kegiatan camping bersama saja, sambil membaca Alquran. Apa salahnya orang camping kok kami ditangkap, kecuali kalau kami melakukan tindakan kriminal. Senjata tajam yang kami bawa untuk keperluan kegiatan di alam,” ujarnya. # Detik
baru Hijriah,” jelasnya. Dia mengungkapkan, dari keterangan salah satu anggota kelompok tersebut, kegiatan yang dilakukan adalah untuk melaksanakan tahfidz Quran. Namun pihaknya juga masih menyelidiki kaitan kelompok tersebut dengan organisasi tertentu. “Masih kami selidiki antara keterkaitan kelompok ini dengan ormas yang sudah dilarang. Kami akan meminta keterangan anggota kelompok, satu per satu, jika terbukti melanggar KUHP atau lainnya akan kami tindak tegas sesuai
RAKYAT BICARA JUMAT, 22 september 2017
Lampu di Jalan Ki Hajar Dewantara Mati Kpd yth. Kepala PLN Surakarta tolong pak lampu jalan Ki Hajar Dewantara timur kampus UNS ke selatan sampek Jurug mati sudah seminggu dan sudah banyak kecelakaan pak. Mohon perhatianya. Tks. JS memang paling top. +6285642938809
Selamat Jalan Saudaraku Sungguh sangat disayangkan sekaligus mengharukan sekali ya.., seorang penulis berbakat serta handal seperti anda, yang SMS-SMS nya selalu di tunggu-tunggu serta mendapatkan apresiasi yang tinggi dari para pembaca Rakyat Bicara, harus berpamitan menarik diri, mundur dari rubrik Rakyat Bicara ini. Akan tetapi saya tidak berhak atau tidak kuasa untuk menghalangi. Karena saya mengetahui anda adalah seorang bisnisman yang super sibuk. Bolak balik Jakarta-Sumberlawang. Jadi waktu anda untuk mengirimkan SMS-SMS anda tidak ada lagi. Selamat jalan saudara ku Arie Cahyono 087831223308. Betapapun, anda telah menginspirasi saya. Isi SMS-SMS anda yang bernas, cerdas dan bernilai serta mendidik. Kesantunan anda dalam berkata-kata , itu yang menjadikan anda berbeda dengan Gideon Hrmawan (Ahoker) mimikri/ metamorfosis dari Bambang Sukoco jkw4p. Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya seandainya saya telah membuat anda tidak nyaman, dan tidak bisa menerima kenyataan yang ada. Saya ini hanyalah manusia biasa
yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Semoga anda sekeluarga senantiasa diberi kesehatan, kesejahteraan dan kebahagiaan sepanjang usia. Salam santun dari saya. Ari Cahyono , Jongkang Mancasan Baki +6283128259414
Usul untuk Supeltas di Tanjunganom Buat bapak-bapak supeltas yang jaga di Tanjung Anom, mobil yang mau mutar ke arah konimex disuruh mutar di depan masjid biar jalan ngak semrawut mhon di kasih tau terima kasih tetap semangat. +6285700570224
Film G30S/PKI Penuh Rekayasa Film G 30 S/ PKI akan diputar kembali adalah PEMBOHONGAN publik .. film ini penuh REKAYASA dr RESIM Suharto.. bukti nyata begitu film ini tayang selang beberapa bln kemudian Sang Sutradara film ini Arifin C Noor lsg
Saatnya BICARA
MENINGGAL DUNIA krn apa? Para arwah2 pahlawan Revolusi Bpk Acmad Yani Cs tidak terima dg kenyataan kebenaran peristiwa G 30 S /PKI dg isi yg ada di film ini.. I LOVE FULL JS. +6287738804893
Isu Tentang PKI Masih Ampuh Isu tentang PKI ternyata masih ampuh digunakan untk menyerang lawan yg tidak sepaham. Jgn heran jika dicari celah alasan agar bisa mencap musuh sbg “PKI”. +6285712646978
Hukum Masih Bersikap Tebang PIlih Sering kita melihat tayangan TV, penegakan hukum yang tegas, katanya biar kapok. Untuk rakyat kecil... Rasia PKL. Yang berjualan di trotoar barang dagangannya di sita, tidak peduli si pedagang sampai nangis nangis .... Mencari makan secara halal pun sngt susah... Lalu rasia pembuang sampah sembarangan, yang tertangkap di bikin malu, di denda, di bikin kapok... Rasia parkir liar sembaran-
gan langsung di derek ke kantor yang berwajib dn di denda di bikin kapok... Lalu gimana penegakan hukum untuk para korup supaya kapok?? Supaya tidak terus ber munculan seperti lomba?...mereka benar tidak punya malu.... Kenapa penegakan hukum tegas hanya untk rakyat kecil?.. Yang di buat kapok hanya rakyat kecil?... Apa benar hukum tdk tebang pilih??... Saya yakin itu bohong, hanya slogan.... +6285956695868
Suarakan Pandangan, Aspirasi, Saran Di Harian
0877 3500 1497
Lanjutkan Amanah Rakyat Joglo semar yes5x tetap jaya pak jokowi semoga tetap sabar dan saya doakan sehat-sehat selalu dan panjang umur. Biar orang bilang pencitraan ndak ppa yang penting rakyat masih dipimpim ama pak jokowi. Lanjutkan amanah bpak. +6285700570224
Pemutaran Film G30S/PKI Jangan Dipermasalahkan Nobar film g 30 s PKI kenapa dimasalahkan. Selama masih ada yg mau nonton wajib banyak diputar, bahkan pemerintah harus mengadakan layar tancap di tempat terbuka, ingat kekejaman PKI dg membunuh 6 jendral hanya waktu semalam, di- desa2 PKI mengadakan aksi2 perebutan tanah yg suasana jadi kacau rakyat gelisah. +6282136200676
Olahraga
Peristiwa
Baksos
0877 3500 1497
Jalan Rusak Lomba
0877 3500 1497 Kerja Bakti
568795D1
dan lain-lain
Email: harianjoglosemar@gmail.com
Saatnya rakyat bicara dengan bahasa dan pikiran rakyat. Soal apa saja, bebas. Silakan bicara apa saja, tetapi jangan memfitnah, menyerang pribadi, dan menyinggung masalah SARA. Caranya: kirim pendapat Anda via SMS ke 087735001497. Nomor telepon akan ditampilkan utuh sebagai pengganti identitas dan pertanggungjawaban Anda kepada publik, karena Anda bicara di ruang publik. Terima kasih.
Life Style
8
www.joglosemar.co
JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
Mengapa Perlu Menjajal Solo Traveling? jang atau jalan pintas untuk mencapai tujuan? Apakah Anda menghabiskan uang atau lebih suka menabung saat bepergian? Ini adalah saat Anda membuat pilihan dalam hidup, Anda mulai belajar apa yang Anda sukai, dan apa yang tidak Anda inginkan. 2. Belajar Hal Baru Mengenai Kehidupan Tempat baru adalah kesempatan untuk berinteraksi dengan orang baru. Selain itu, Anda akan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan mereka. Saat kita membuka diri terhadap mereka, kita menyadari bahwa dunia ini sangat besar, dan lingkaran teman sepermainan kita terlalu kecil. 3. Melakukan Introspeksi Diri Melakukan perjalanan sendiri menjadi hal paling penting dibandingkan menelepon atau menangis di dalam kendaraan pribadi. Pada saat inilah Anda akan menyadari bahwa Anda hanyalah titik kecil di alam semesta ini. Pada saat ini pun Anda akan menyadari
bahwa ada masalah yang lebih penting daripada ‘masalah duniawi’ Anda. 4. Belajar Tidak Meremehkan Kemampuan Diri Biasanya ketika melakukan perjalanan sendiri, banyak dari kita selalu takut. Hal ini dikarenakan kita terlalu ragu tentang apakah Anda bisa menyelesaikan perjalanan sendiri. Anda dapat menempuh jarak ribuan kilometer tanpa ada orang lain dan menikmati usaha yang Anda lakukan sendiri. Harga diri Anda mendapat dorongan, dan Anda mulai merasa lebih kuat. 5. Memulai Hari Baru Sebelum memulai sesuatu yang baru, Anda harus melepaskan diri dari kebiasaan yang biasa, dan merenungkan rencana masa depan Anda. Perjalanan solo Anda akan membuat Anda untuk menikmati kegembiraan kecil dalam kehidupan ini. Anda pun akan memaafkan diri Anda pada masa lalu dan memutuskan untuk memulai dari awal. 6. Mengetahui Makna Pri-
oritas Perjalanan solo yang bagus akan meningkatkan kemamp u a n A n d a dalam mengatur segalanya sendiri. Anda akan mengatur waktu Anda dengan baik, Anda akan tahu bagaimana memprioritaskan hal-hal dan mengabaikan hal-hal yang tidak penting bagi sendiri. #Cisilia Perwita S
gapyear
S
ebagian besar orang lebih memilih melakukan perjalanan secara bersamasama. Dengan berbagai alasan, seperti perjalanan akan lebih seru hingga pengeluaran perjalanan seperti penginapan akan lebih murah jika pergi bersama. Namun, ada baiknya sesekali kita melakukan perjalanan sendiri. Karena terkadang hal ini menjadi kesempatan Anda untuk merenung dan introspeksi tentang arah hidup Anda. Traveling juga membantu perspektif kehidupan yang berbeda. Ada banyak alasan lainnya, yang menganjurkan Anda untuk melakukan traveling sendirian. Seperti dilansir dari Viva dari Indiatimes ada beberapa alasan Anda harus melakukan perjalanan solo. 1. Bijak dalam Membuat Keputusan Bepergian adalah tentang membuat pilihan. Apakah Anda akan tinggal di hotel yang mahal atau AirBnb yang sederhana. Maukah Anda menempuh jalur yang lebih pan-
traterraecielo
Rekomendasi 10 Kota Wisata Kuliner
Dari Solo Hingga Bandung
S
ektor pariwisata menghasilkan devisa negara begitu besar. Kemenpar pun terus menggaet wisman dengan jurus baru yakni lewat wisata kuliner. Setidaknya sudah ada 10 kota utama di Indonesia yang bisa menjadi tujuan turis untuk wisata kuliner. Kota-kota ini tersebar dari Pulau Jawa hingga Sumatera yang tentunya memi-
liki kekhasan tersendiri dalam hal kuliner. “Target kota kuliner itu ada 10. Mulai dari Bali, Joglosemar (Yogyakarta, Solo, Semarang), Bandung, Medan, Batam, Palembang, Malang, dan Surabaya. Kita akan coba lihat lagi lainnya,” kata Tendi Nuralam, Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar di Hotel Santika Premi-
ere Jakarta, Selasa (19/9). Untuk menyukseskan strategi ini, Kemenpar juga melihat pemerintah daerah setempat. Apakah mereka peduli dengan potensi yang dimiliki atau tidak. “Pelajaran penting bagi kita adalah melihat pasar-pasar ini dan menjualnya ke turis cocok atau nggak. Tadi dibilang bahwa turis China suka makan dan oleh-oleh,” kata Tendi.
Untuk menjadikan kuliner sebagai tujuan utama turis harus dipenuhi dahulu beberapa hal berikut ini. Salah satunya adalah masyarakat yang mau berubah. “Intinya ada di kebersihan, komitmen, dan kepedulian. Malang dua tahun terakhir luar biasa, malah dari masyarakat yang bergerak maka kita dorong ke atas. Selain itu akses kotanya juga dipertimbangkan,” urai dia.
Selain kuliner, Kemenpar ingin meniru negara tetangga yang bikin hari diskon belanja nasionalnya dapat menggaet turis. Pihaknya yakin karena Indonesia lebih beragam potensinya. “Saat great sale itu bisa kita jadikan penariknya juga. Orang-orang Malaysia bisa ke Bandung belanja dan beli oleholeh makanan, “ jelasnya. #Detik
Tengkleng dok
Wajah Baru Kawah Putih
Boarding Pesawat Belakangan Lebih Aman
J
T
auh mata memandang di tengah-tengah danau vulkanik dengan lanskap Gunung Patuha, kini ada dermaga apung yang melintang sepanjang 50 meter dan lebar 2 merer. Menjorok dari pinggir danau ke pulau kecil yang menyembul di tengah permukaan danau. Dermaga apung atau Dermaga Ponton menjadi wahana baru di objek geo wisata Kawah Putih yang dibangun pada Jumat pertengahan bulan Agustus lalu (27/8). Objek wisata ini terletak di Kecamatan Rancabali dan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Untuk sampai ke objek wisata ini, dibutuhkan dua jam perjalanan menggunakan sepeda motor dan tiga jam perjalanan menggunakan mobil atau bus dari titik 0 Kota Bandung dengan jarak sejauh 53 km. Dermaga Ponton tersebut mengapung di atas danau yang berwarna putih kebiruan dan kehijauan bercampur belerang khas danau vulkanik. Di dermaga itu, tampak para
detik
pengunjung asyik berswafoto. Duty Manager Kawah Putih, Soleh Hendri Alfialwan mengatakan, dermaga tersebut dapat mengapung karena di bawah jembatan terdapat drum plastik yang berfungsi sebagai pelampung yang mengambang di atas air. Setiap sisi jembatan ditahan menggunakan tali tambang. “Ketinggian jembatan akan menyesuaikan dengan tinggi muka air danau dan akan naik turun secara otomatis tergantung Tinggi Muka Air (TMA) dapat menurun saat air surut di musim kemarau dan dapat naik jika TMA sedang pasang,” katanya kepada detikTravel di Kawah Putih beberapa waktu lalu. Hendri menjelaskan, bagi wisatawan yang ingin beswafoto di Dermaga Ponton itu akan dikenai tiket khusus di luar tarif masuk ke Kawasan Kawah Putih seharga Rp 10.00. Pihaknya pun menjamin keamanan wisatawan yang menaiki dermaga meski blerang yang ada di danau itu tercium sangat menyengat.
Pantai Balaikambang
Antara | Ari Bowo Sucipto
Museum Fatahillah Antara | Bernadeta Victoria
Puncak Batara Sriten Antara | Hendra Nurdiyansyah
5 Destinasi yang Cocok untuk Traveler Pemula
T
raveler pemula biasanya baru pertama kali menginjakkan kakinya ke luar daerah. Untuk itu, beberapa destinasi di Indonesia ini sangat ramah untuk di datangi oleh traveler muda seperti ditulis di Liputan6. Jakarta Menjadi Ibukota Indonesia, Jakarta juga menjadi kota pariwisata yang banyak pilihannya. Untuk orang yang baru pertama kali traveling, Jakarta menjadi tempat bagus untuk latihan menjelajahi kota. Akses transportasi yang mudah juga akan membantu para traveler pemula, dapat menjelajahi kota tanpa tersesat. Bandung Kota Paris Van Java ini men-
jadi tempat yang bisa dikunjungi siapa saja, mulai yang muda hingga manula. Bandung juga memiliki berbagai tempat wisata yang bisa dinikmati tanpa mengeluarkan uang sedikitpun. Mulai dari taman, alun-alun, hingga tempat bersejarah di pusat kota yang mudah dijangkau. Yogyakarta Yogyakarta juga sangat ramah untuk para traveler pemula. Dengan akses kereta dan bus yang mengelilingi kota, mengelilingi Yogyakarta ini akan semakin mudah. Tentunya akomodasi dan makanan murah meriah menjadi surga bagi para traveler muda. Batu Bila tidak ingin repot me-
rencanakan liburan super murah, Kota Batu bisa menjadi tempat pertama bagi traveler pemula. Bisa diakses melalui Malang, Kota Batu menawarkan hiburan berkelas internasional. Mulai dari Jatim Park hingga Museum Angkut yang bisa diakses dengan budget yang cukup mahal. Bogor Tidak mau kemana-mana dan hanya ingin menikmati keindahan alam, Bogor bisa menjadi tempat yang tepat. Akses mudah dan dekat dari Jakarta, akan memudahkan Anda untuk menjelajahi kota yang meriah ini. Jangan lupa menikmati kuliner yang menjadi unggulan dari kota hujan, supaya traveling makin meriah. #Cisilia Perwita S
erkadang, traveler ingin cepat-cepat boarding ke dalam pesawat. Tapi ternyata boarding belakangan jauh lebih baik daripada di awalawal. Mau tahu alasannya? Setelah melalui proses check in, traveler biasanya akan dipanggil untuk boarding ke dalam pesawat. Antrean langsung mengular. Banyak orang terburu-buru untuk jadi yang terdepan dan yang paling cepat masuk ke dalam pesawat. Kenyataannya, boarding di awal-awal ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Dilansir dari The Independent dan jurnal ilmiah American Phsyical Society, ada resiko kesehatan yang mesti dihadapi traveler yang boarding ke dalam pesawat duluan. Penumpang yang boarding lebih dulu dibanding penumpang lain, sangat rentan untuk terkena serangan serangga. Suatu percobaan sudah dilakukan oleh Arizona State University. Mereka membuat berbagai macam skenario boarding untuk mencari tahu bagaimana virus atau penyakit bisa menyebar ke seantero isi pesawat,
hanya dari satu orang sumber. Hasilnya cukup mengejutkan. Rupanya orang yang rentan terinfeksi virus atau penyakit, adalah yang boarding di awal-awal. Selanjutnya adalah sekelompok orang yang boarding bersama-sama, seperti rombongan keluarga atau yang duduk di Business dan First Class. Jadi kalau kamu duduk di barisan depan, atau jadi orang pertama yang masuk ke dalam pesawat, kamu akan lebih rentan tertular penyakit, karena orang akan lalu lalang melewati kamu. Kita kan tidak tahu penumpang lain menderita penyakit apa. Sebaliknya, kalau Anda sakit dan jadi orang pertama yang masuk ke dalam pesawat. Orang-orang akan rentan tertular oleh penyakit yang kamu derita, flu misalnya. Untuk mengatasi masalah ini, sekelompok peneliti tadi sedang mencari cara agar penumpang pesawat bisa boarding ke dalam pesawat, namun dengan kontak seminimal mungkin. Sehingga penyebaran penyakit antar penumpang di dalam satu pesawat bisa diperkecil seminimal mungkin. #Detik
blogspot
KESEHATAN
www.joglosemar.co
9
JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
Makan Kismis yang Benar Bisa Bikin Kurus
B
anyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal. Nah, salah satu caranya dengan mengonsumsi kismis. Tapi syaratnya, cara makannya tidak boleh asal-asalan. Seorang ahli gizi kesehatan mental, Leslie Korn PhD, mengatakan mengunyah kismis dalam waktu beberapa menit bisa membantu mempersingkat munculnya rasa lapar pada orang dewasa. Nah, hal ini dilakukan dengan beberapa hal. “Dimulai dari mengambil kismis dan mengobservasi pola keriput pada permukaannya. Kemudian, hirup aroma kismis dan perhatikan juga daerah tubuh Anda seperti apakah mulut berair atau perut sedang keroncongan,� ucap penulis buku The Good Mood Kitchen ini. Selanjutnya, Korn menjelaskan untuk meletakkan kismis di dalam mulut dan merasakan keseluruhan permukaan kismis menggunakan lidah. Lalu perlahan-lahan kunyah dan telan kismis dengan membayangkan kismis turun ke dalam perut. “Latihan kismis dapat menggabungkan kesadaran dengan kemampuan kita untuk mengendalikan reaksi ‘otomatis’. Sederhananya, hal ini menyebabkan perasaan untuk menolak dorongan mengonsumsi makanan saat merasa stres,� sambung Korn. Menurut Korn, kerutan pada kismis memacu respons relaksasi kimiawi yang disebut parasympathetic dominance. Pada kondisi ini, jantung dan tingkat pernapasan akan melambat dan tingkat dari anti-anxiety neurotransmitter atau GABA meningkat. Reseptor usus merespons GABA untuk menstabilkan nafsu makan dan meningkatkan perbaikan pencernaan saat Anda mengonsumsi makanan berat atau makanan ringan. “Saya merekomendasikan kismis karena buah tersebut memiliki rasa dan tekstur yang dinamik,� pungkasnya. #Detik
Parentpalace
Diet Berlebihan Bikin Berat Badan Susah Turun
P
enelitian terbaru menunjukkan bahwa ragam diet yang dicoba bisa mengubah serangkaian proses biologis dalam tubuh. Kondisi tersebut bisa menyebabkan penurunan berat badan lebih lambat, bahkan memicu berat badan naik. “Ketika kita mengurangi asupan energi selama diet, metabolisme istirahat tubuh kita menurun sampai tingkat yang lebih tinggi dari yang diperkirakan. Fenomena itu dise-
but thermogenesis adaptif, yang membuat penurunan berat badan lebih sulit dicapai,� kata pemimpin penelitian Nuala Byrne, dari Universitas Tasmania di Australia. Dalam studi yang dipublikasikan di International Journal for Obesity, para peneliti menyelidiki “reaksi kelaparan� tubuh karena diet yang terus-terusan dijalani. Dan, dampaknya pada penurunan berat badan pada orang obesitas. Dua kelompok peserta ambil bagian dalam diet 16 minggu.
Peserta yang beristirahat selama dua minggu dari rutinitas diet mereka tidak hanya kehilangan berat badan lebih banyak, namun juga memperoleh bobot yang lebih rendah Peserta yang beristirahat selama dua minggu dari rutinitas diet mereka tidak hanya kehilangan berat badan lebih banyak, namun juga memperoleh bobot yang lebih rendah di akhir penelitian. Berat badan mereka juga dapat diperta-
Sementara satu kelompok mempertahankan diet secara terusmenerus selama 16 minggu. Yang lainnya mempertahankan diet selama dua minggu, kemudian berhenti dari makanan selama dua minggu.
hankan rata-rata 8 kg lebih banyak daripada kelompok yang diet terus-menerus. “’Reaksi kelaparan’ ini adalah sebuah mekanisme bertahan hidup yang membantu manusia bertahan sebagai spesies ketika persediaan makanan tidak konsisten ribuan tahun yang lalu. Tapi sekarang, ini berkontribusi pada ukuran lingkar pinggang yang melebar saat persediaan makanan tersedia,� kata Byrne, seperti dilansir dari Zeenews. #Detik
Codecheck
Latih Mata Agar Penglihatan Lebih Jernih
T
erlalu lama menatap layar komputer atau smartphone dari jarak dekat pastinya akan membuat mata kita lelah. Untuk membuat mata kita kembali santai, cobalah istirahat dari kegiatan tersebut sambil mencoba latihan ringan untuk mata. Seperti dilansir dari Boldsky, berikut lima langkah buat penglihatan lebih jernih. Berkedip Gerakan ini akan mendorong mata untuk menghasilkan air mata. Latihan ini akan mencegah kekeringan, yang buruk bagi mata dan menjaga bola mata tetap lembab dan lentur. Lakukan selama 3 menit dan berkedip sekali setiap 3 detik. Tangkupkan Telapak Tangan Gosokkan telapak tangan untuk menghasilkan panas dan kemudian tekan telapak tangan hangat Anda ke mata yang tertutup tanpa
Teh Vs Kopi, Ketahui Efeknya
S
Wordpress
menekan kedua mata. Biarkan panas telapak tangan meresap masuk melalui kelopak mata. Ulangi prosesnya setiap 5 detik selama 2 menit. Fokus Objek Dekat Gunakan ibu jari sebagai titik pandang untuk latihan ini. Rentangkan tangan di depan, acungkan ibu jari dan fokus pada ujung ibu jari. Kemudian, dekatkan ibu jari ke wajah Anda sampai jaraknya hanya 3 inci
itu ganti pada objek jauh selama 5 detik juga. Lakukan secara berulang selama 3 menit.
dari mata. Lalu jauhkan kembali posisi ibu jari dan tetap pertahankan fokus mata Anda di sana. Lakukan langkah ini selama 3 menit.
Bayangkan Angka 8 Bayangkan simbol infinitif yang serupa dengan angka 8 terbalik 90 derajat menggantung di udara sejauh 3 meter dari Anda. Selanjutnya, gerakkan mata dan ikuti bayangan simbol tersebut, masing-masing dua menit untuk arah yang berbeda. #Detik
Fokus Objek Jauh Masih dengan ibu jari, tahan posisinya seukuran rentangan tangan di depan Anda. Kemudian tentukan objek pandang yang jauh dari Anda. Pertama-tama, coba fokuskan pandangan Anda pada ujung ibu jari selama lima detik. Setelah
aat pagi datang, akan lebih menyenangkan jika ditemani oleh secangkir minuman hangat. Nah, biasanya orang akan memilih secangkir teh atau kopi. Tapi, manakah yang lebih baik bagi kesehatan? Teh umumnya mengandung zat antioksidan yang disebut dengan flavonoid. Zat ini telah terbukti bisa membantu memperlambat atau menghambat reaksi kimia yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. Sedangkan kopi juga mengandung antioksidan flavonoid yang memberi perlindungan terhadap penyakit jantung dengan mengurangi oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat). Sementara itu, berdasarkan penelitian dari Belanda teh dan kopi sama-sama bisa menjaga keseimbangan bakteri dalam usus. Hanya saja hasil analisis DNA dari sampel feses di usus partisipan menunjuk-
kan orang yang doyan minum teh memiliki jumlah bakteri baik yang lebih banyak. Tapi, bukan berarti kopi tidak punya keunggulan lain dibandingkan teh. Kopi hitam membantu otak tetap aktif dan membantu meningkatkan daya ingat. Studi mengatakan bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko Alzheimer sebesar 65 persen dan Parkinson sebesar 60 persen seperti dikutip dari Times New India. Meski begitu, Anda juga harus mengetahui efek samping keduanya. Salah satu kan-
dungan yang paling dominan memberikan efek stimulansia adalah kafein. Umumnya, seduhan teh mengandung kadar kafein yang lebih rendah dibanding kopi dengan takaran yang sama. Selain itu, efek stimulansia seperti pada kafein membuat kerja jantung makin terpacu, sehingga denyutnya jadi lebih kencang. Bagi yang sensitif, kadar kafein yang lebih tinggi pada kopi bisa memicu takikardi atau peningkatan denyut nadi. Sebaliknya, teh justru lebih dikenal sebagai minuman yang menenangkan. #Detik
Evoke
! " #
$
% #
! " &
! " #
# #
OLAHRAGA
10
www.joglosemar.co
jumat, 22 September 2017
Real Madrid 0-1 Real Betis
Keliling Gelanggang
Start Terburuk dalam 2 Dekade Diego Costa
Selangkah Lagi ke Atletico
Dok
M
asa depan Diego Costa akhirnya menemui kejelasan jelang Chelsea menghadapi Atletico Madrid pada lanjutan fase grup Liga Champions. Seperti dilansir Marca, Chelsea dikabarkan sepakat untuk lepas Costa dengan transfer 57,2 juta pound sterling pada Kamis (21/9). Mengutip Liputan6, kesepakatan dikabarkan akan dirampungkan jelang pertandingan lanjutan Liga Champions antara Atletico Madrid vs Chelsea di Stadion Wanda pekan depan. Transfer Costa sendiri bernilai 48,8 juta pounds tapi ditambah dengan klausul bonus sebesar 8,8 juta pound sterling. Sejauh ini, Diego Costa masih berada di Brasil meski sudah dipanggil Chelsea. Dengan adanya kesepakatan ini, Costa dengan demikian tak akan pernah pulang ke Inggris lagi. Chelsea seperti diketahui sudah menyebutkan Costa tak punya masa depan di Inggris. Meski begitu, Chelsea masih mencantumkan nama Costa dalam skuat mereka musim ini. # Cisilia Perwita S
Jepang Terbuka
Dua Wakil di Perempatfinal
MADRID—Real Madrid kalah dari Real Betis di Santiago Bernabeu, Kamis dini hari WIB, membuat Los Blancos gagal memenangi ketiga laga kandang pertama di La Liga musim ini. Ini merupakan rekor start terburuk di kandang dalam 20 tahun terakhir. Sebelumnya, Real Madrid bermain imbang lawan Valencia dan Levante dalam dua laga pertama di Bernabeu musim ini sebelum kemudian kalah dari Betis. Start buruk itu kini membuat Real Madrid tertinggal tujuh poin dari pesaing utamanya yang kini memuncaki klasemen, Barcelona. Kali terakhir Madrid gagal memenangi ketiga laga kandang pertama di La Liga adalah pada mjusim 1995/1996. Ketika itu mereka menelan dua kekalahan dan mengais satu hasil imbang.Pada akhir musim itu, Madrid finis di peringkat keenam sementara rival sekota, Atletico Madrid, menjadi juara dan kedua klub sekota itu terpaut jarak 17 poin. Menjamu Betis di Santiago Bernabeu, Kamis (21/9/2017) dinihari WIB, Madrid bermain sangat dominan meski sempat terancam di awal-awal laga. Tapi pertahanan Betis yang disiplin plus kesigapan Antonio Adan di bawah mistar gawang membuat tuan rumah frustrasi. Total 22 tembakan dilepaskan Madrid dengan delapan di antaranya tepat target, tapi tak satupun berbuah gol. Sementara Betis sukses mencuri gol lewat sedikit kesempatan yang mereka punya: tiga sepakan mengarah ke gawang dari tujuh upaya. Satu-satunya gol tercipta di menit keempat masa injury time. Dengan banyaknya pemain Madrid yang menyerang, Antonio Sanabria mendapatkan ruang bebas untuk menanduk umpan silang ke ga-
Pada akhir musim itu, Madrid finis di peringkat keenam sementara rival sekota, wang Keylor Navas. Dengan hasil ini, Madrid gagal memanfaatkan momentum bangkit usai menang 3-1 atas Real Sociedad akhir pekan lalu. Madrid saat ini ada di posisi tujuh dengan nilai delapan dari lima pertandingan. Sementara Barcelona di puncak klasemen dengan poin 15. Entrenador Real Madrid, Zinedine Zidane menilai anak-anak asuhnya sudah tampil cukup baik, tapi memang sedang tak beruntung. Dia cuma berharap tim dan lingkungan di sekitar tetap tenang menyikapi hasil ini. “Ini buruk. Beginilah sepakbola, ketika bolanya tak mau masuk
ke gawang, ini bisa terjadi. Kami tidak menjalani laga yang bagus tapi juga bukan laga yang jelek. Kami punya peluang-peluang, hari ini bolanya cuma tak mau masuk, terutama di sini di stadion kami sendiri. Saya suka kata ini: ketenangan. Kami harus punya ketenangan. Kami akan bersikap tenang,” jelasnya di Marca. Zinedine Zidane menolak panik meski start Real Madrid di La Liga musim ini tidak mulus. Meski demikian, Zidane menolak untuk panik. Liga masih panjang, situasi ini pun dinilai Zidane tak terlalu berbahaya untuk Madrid. “Saya pikir ini bukan situasi yang genting. Kami kehilangan tujuh poin dalam beberapa pertandingan, tapi masih banyak laga yang akan dating. Saya pelatih dari tim ini dan kami harus tetap berkepala dingin,” ujarnya. # Detik
Zinedine Zidane
Detik
BEREBUT BOLA—Cristiano Ronaldo berebut bola saat melawan pemain Real Betis, Kamis (21/9) dini hari.
Dok
Indonesia Yakin Jadi Juara Umum
TOKYO—Indonesia hanya meloloskan dua wakil ke perempat final Jepang Terbuka 2017. Marcus/Kevin dan Praveen/Debby yang lolos ke delapan besar bakal bertanding besok, Jumat (22/9). Dalam pertandingan babak kedua di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017) sore WIB, Kevin/Marcus membukukan kemenangan 21-13, 11-21, 21-18 atas Hoki/Kobayashi untuk lolos ke perempatfinal. Di gim pertama, Kevin/Marcus tampil apik dan selalu unggul dalam perolehan poin. Tapi situasi berbalik di gim kedua. Kevin/Marcus selalu tertinggal hingga akhirnya kehilangan gim kedua. Pertandingan di gim penentu berjalan lebih ketat. Pada akhirnya, Kevin/Marcus yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga itu mampu mengatasi perlawanan Hoki/ Kobayashi. “Sebenarnya mereka mainnya nggak terlalu susah. Nggak ribet atau sulit seperti apa. Cuma mungkin terbawa emosi kondisi di lapangan. Jadi di game ketiga kami coba main agak tenang. Kalau main tenang, saya yakin bisa menang jauh,” kata Marcus badmintonindonesia.org. Sebelumnya Praveen Jordan/Debby Susanto mengamankan tiket babak perempatfinal Jepang Terbuka Super Series 2017. Setelah bertanding selama satu jam enam menit, Praveen/ Debby akhirnya menang 29-27, 16-21, 21-12 atas pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/ Ashiwini Ponnapa. Mereka akan menghadapi Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin di babak perempatfinal. Dari lima wakil di babak kedua, Indonesia hanya menyisakan dua wakil ke babak perempatfinal. Tommy Sugiarto harus terhenti di babak kedua. Tommy tersingkir setelah dikalahkan Lee Chong Wei dengan skor 20-22, 17-21. Greysia Polii/Apriani Rahayu harus terhenti di babak kedua Jepang Terbuka Super Series 2017. Langkah Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto di Jepang Terbuka Super Series 2017 hanya sampai babak kedua. # Detik
Indonesia vs Laos
Dok
Garuda Antisipasi Keletihan Fisik Jakarta—Tim sepak bola nasional Indonesia U-16 mengantisipasi keletihan fisik para pemain jelang laga terakhir penyisihan Grup G kualifikasi Piala AFC U-16 2018 menghadapi Laos di Stadion Rajamangala Bangkok, Thailand, Jumat (22/9). Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini mengatakan banyak pemain Timnas U-16 yang kelelahan karena jadwal pertandingan yang padat. Mereka hanya libur sehari, lalu bertanding lagi Tim telah banyak belajar dari kekalahan ketika menghadapi tim Laos 2-3 pada Piala AFF 2017 pada Juli. “Kita akan melakukan rotasi pemain dengan mengganti para pemain yang punya tenaga lebih segar. Persoalan keletihan pemain lebih tinggi daripada strategi permainan, “ ujar Fakhri, Kamis (21/9). Tim Garuda muda, lanjut Fakhri, tidak akan mengubah pola permainan meskipun akan menyesuaikan strategi dengan kondisi ketika pertandingan. Fakhri menegaskan bahwa pihaknya tidak akan
menganggap enteng Laos. “Kondisi fisik anak-anak asuhnya masih bagus dengan latihan-latihan pemulihan kebugaran fisik dan stamina di sekitar penginapan, “ ujarnya, Kemenangan atas Thailand pun makin menguatkan posisi Indonesia di peringkat pertama Grup G kualifikasi Piala AFC U-16 2018 dengan sembilan poin dan koleksi 22 gol. Sebelumnya, pada laga perdana yang berlangsung pada hari Sabtu (16/9), Indonesia mendapatkan kemenangan besar 18-0 atas tim Kepulauan Mariana Utara. Pada pertandingan kedua dengan Timor-Leste, Senin (18/9), tim Merah Putih meraih kemenangan, yaitu 3-1 lewat trigol Sutan Zico. Indonesia masih mempunyai satu laga tersisa dalam Grup G untuk menghadapi tim Laos, Jumat (22/9). Pada laga itu, Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke pertandingan utama Piala AFC U16 2018 yang akan berlangsung di Malaysia. # Antara
SOLO—Kontingen Indonesia semakin memukau pada ajang ASEAN Para Games (APG) 2017 di Malaysia. Total sudah 91 emas, 53 perak dan 38 perunggu yang didapat paralympian (sebutan atlet difabel) dari delapan cabang olahraga (cabor) berbeda. Atletik menjadi cabor paling produktif. Total sudah ada 35 emas, 23 perak dan 16 perunggu dikunci Indonesia. Renang yang sempat tersendat juga mulai edan-edanan. Kemarin saja ada 23 emas, satu perak dan empat perunggu yang didapat. Total renang sudah meraih 34 emas, 13 perak dan 11 perunggu atau melebihi target awal sekitar 31 emas. “91 emas ini sebenarnya sudah sulit dikejar Malaysia dan Thailand. Tapi untuk pastinya, tunggu besok (hari ini) saja. Kita naikkan target dari 107 emas menjadi 120 emas,” terang Humas NPC Indonesia, Heri “gogor” Isranto kepada Joglosemar, Kamis (21/9) malam. Atletik masih tersedia banyak medali emas. Selain itu, ada pula catur dan tenis meja yang berpeluang meraih 14 emas. Sementara kondisi berbeda dialami Malay-
sia yang kini sudah mengoleksi 72 emas, 65 perak dan 55 perunggu. Mereka hanya berpeluang meraih emas dari cabor atletik. “Malaysia mungkin terhenti di angka 70-an. Sedangkan Thailand tahun ini merosot karena banyak nomor yang tidak dipertandingkan. Atletnya pun mayoritas masih muda. Semoga 120 emas bisa kita raih,” jelasnya. Bila sukses menjadi juara, prestasi ini menyamai capaian empat tahun lalu di Myanmar. Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun pun mampu memenuhi janji kepada Menpora Imam Nahrawi saat bertemu dalam pelepasan kontingen, 12 September lalu. “Teman-teman, dengar ya janji pak Senny. Nanti kita lihat bersama,” kata Imam Nahrawi saat menegaskan janji Senny dihadapan para media. Senny pun langsung menimpali pernyataan Menpora. Ia yakin jika Indonesia bisa jadi juara umum. “Teman-teman tahu kan saya di Solo. Nomor saya juga punya. Jadi lihat saja, ini sudah diperhitungkan dengan detail. Pasti juara umum,” tantang Senny. # Nofik Lukman Hakim
Antara | Rafiuddin Abdul Rahman
MENUNJUKKAN EMAS—Dua perenang Indonesia Gusmalayanti (kiri) dan Muhammad Bejita memperlihatkan medali emas masingmasing nomor 100 meter renang gaya punggung Asean Para Games IX Kuala Lumpur, di National Aquatic Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, Kames (21/9).
Chelsea Jumpa Everton LONDON—Undian babak keempat Piala Liga Inggris mempertemukan Chelsea dan Everton. Sementara itu, Arsenal dan Manchester City akan mendapatkan lawan dari Divisi Championship. Undian babak keempat langsung dilakukan setelah tuntasnya laga-laga babak ketiga pada Kamis (21/9) dinihari WIB. Bertemunya Chelsea dan Everton di babak ini akan menjadi duel paling menarik. Kedua tim telah bertemu di Premier League musim ini dengan Chelsea menang 2-0 di
Stamford Bridge, akhir Agustus lalu. Juara bertahan Manchester United akan main tandang di babak keempat. The Red Devils akan dijamu Swansea City di Liberty Stadium. Arsenal dan City mendapatkan hasil undian yang serupa di babak keempat bertemu tim Championship. Arsenal akan menjamu Norwich City di Emirates Stadium, sementara City menghadapi Wolverhampton Wanderers. Sementara itu, Tottenham Hotspur akan bertemu sesama tim Premier League, West Ham United, di
kandang sendiri. Laga-laga babak keempat Piala Liga Inggris akan dilangsungkan pada pekan keempat bulan Oktober mendatang. Manchester City akan main di kandang sendiri di babak keempat Piala Liga Inggris. Mereka dipertemukan dengan Wolverhampton Wanderers. “Akhirnya, kami main di kandang sendiri. Sejak saya di sini, kami tak pernah mendapatkan undian main di kandang, jadi saya berterima kasih kepada mereka yang melakukan undian!” kata Guardiola. # Detik
Klub Pendiri Persis Solo Rayakan HUT ke-99
Bertekad Munculkan Pemain Berbakat dan Kejar Prestasi Seabad
T
ak pernah terbayangkan dalam benak para pengurus serta keturunannya jika Mardi Anggo Robing Swanitro (MARS) Solo bisa bertahan hingga usia ke-99 tahun. Dari awal lahir pada tahun 1918, MARS setia berlatih di Lapangan Alun-alun Kidul (Alkid). Sudah tak terhitung berapa jumlah piala yang diraih maupun pemain berbakat yang kini bermain untuk klub profesional. Napak tilas perjalanan klub yang dulu mendirikan Persis Solo bersama klub lokal bernama Romeo itu coba dihadirkan pada perayaan ulang tahun
yang digelar kemarin. Ada piala-piala kuno yang dihadirkan. Mulai piala bertuliskan Kusumobroto Beker tertanggal 1927, lalu piala hasil kejuaraan Kongres Muhammadiyah ke-18 di Solo dan piala perayaan berdirinya Budi Utomo tahun 1933. Ada pula dua jersey yang dikenakan MARS tahun 1960-an. “Jarang sekali piala dan jersey ini kita hadirkan dalam perayaan ulang tahun. Bahkan anak didik yang kini ikut berlatih di MARS banyak yang tidak tahu,” terang Ketua Umum PS MARS Solo, BM Anjasmara, Kamis (21/9) sore. Pria yang akrab disapa Anjas ini
mengklaim masih ada banyak piala lain yang diraih MARS pada zaman dulu. Sederet piala itu hilang tersapu banjir pada tahun 1965. Lebih dari 20 piala lawas yang kini masih ada coba dirawat di sekretariat klub, wilayah Joyosuran, Pasar Kliwon,. “Ini ada satu piala yang saking lawasnya, kita bawa kesini malah patah dua pegangan sisi kanan dan kiri. Semoga ini nanti masih bisa dibetulkan. Piala yang kita raih harus dirawat dengan baik,” tuturnya. MARS bukan saja terfokus merawat peninggalan prestasi lawas. MARS masih aktif membina pemain
muda mulai usia tujuh tahun. Para pemain muda potensial ini berlatih di Lapangan Alun-alun Kidul. Sementara pemain kelahiran 19922000 berlatih di Lapangan Kwarasan. “Jadi anak-anak tidak hanya kita latih saja. Biar tidak bosan, kita tandingkan dengan klub-klub luar daerah. Bulan depan rencananya kita akan ke Madura untuk main disana,” jelasnya. Pada tahun depan, MARS genap berusia 100 tahun alias seabad. Manajemen, pelatih dan para anak didik sudah bertekad meraih pialapiala bergengsi pada tahun depan. # Nofik Lukman Hakim
Joglosemar | Nofik Lukman Hakim
MERAYAKAN—Para pemain, pelatih dan manajemen PS MARS saat merayakan hari ulang tahun ke-99 di Lapangan Alun-alun Kidul, Kamis (21/9) sore.
SAMBUNGAN
www.joglosemar.co
11
JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
Bupati Klaten................ sambungan dari Hal 1
Antara | Rivan Awal Lingga
LONGSOR KALI BINTARO—Pekerja mengganjal rumah yang terkena longsor dengan kayu di Bintaro, Jakarta, Kamis (21/9). Sebanyak lima rumah di Bantaran Kali Bintaro rusak parah akibat longsor yang terjadi pasca hujan deras yang mengguyur kawasan Ibu Kota pada Selasa (19/9) malam.
Selain hukuman badan, terdakwa juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 900 juta yang jika tidak dipenuhi maka akan diganti dengan kurungan selama 10 bulan. “Menyatakan, terdakwa terbukti bersalah melanggar Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dan ditambahkan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Antonius. Pada dakwaan pertama, terdakwa terbukti melanggar pasal 12A. Terdakwa terbukti menerima suap dalam pengisian Satuan Organisasi Tata Kerja (SOTK) di Kabupaten Klaten dengan total Rp 2,9 miliar. Terdakwa menerima usulan titipan pegawai untuk mengisi jabatan dalam penyusunan SOTK baru melalui sejumlah kerabat dekatnya. Sebagai gantinya, orang-orang yang akan ditempatkan pada jabatan yang baru itu memberikan sejumlah uang yang lazim disebut dengan uang syukuran. Pada dakwaan kedua, terdakwa terbukti melanggar pasal 12B Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah dan ditambahkan de-
ngan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Terdakwa dinilai menerima pemberian berupa uang atau gratifikasi yang berkaitan dengan pencairan dana bantuan keuangan desa, titipan dalam penerimaan calon pegawai di BUMD, mutasi kepala sekolah, serta fee proyek di Dinas Pendidikan. Total gratifikasi yang tidak pernah dilaporkan bupati yang belum genap setahun menjabat saat ditangkap KPK itu mencapai Rp 9,8 miliar. Atas putusan tersebut, baik terdakwa maupun jaksa penuntut umum (JPU) menyatakan pikir-pikir. Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Deddy Suwadi mengaku vonis terhadap terdakwa cukup berat. “Hakim tidak mempertimbangkan fakta-fakta yang terjadi selama persidangan,” katanya. Menurutnya, tindak suap tersebut terjadi karena kebiasaan yang terjadi di lingkungan pemerintahan itu. “Terdakwa dalam posisi pasif. Uang syukuran yang diberikan berkaitan dengan kebiasaan yang terjadi selama ini,” katanya. # Antara
Keraton 19................................................................................................................................................................................................................................... sambungan dari Hal 1 Aroma dupa yang dibakar menambah sakral prosesi kirab. “Saya kepingin nonton suasana kirab di keraton. Setiap tahun saya ke sini, supaya mendapat berkah, keluarga jadi adem ayem tentrem. Nanti kalo mendapat kotorannya, mau saya gunakan sebagai pupuk di sawah,” ungkapnya kepada Joglosemar, Kamis (21/9) malam. Dari pantuan di lapangan, sebanyak tujuh kebo bule sudah keluar pada pukul 22.00 WIB, dan masyarakat langsung mengerumuninya untuk mengambil foto. Petugas pun langsung mengamankan agar masyarakat tidak terlalu mendekat. Usai upacara ritual, pusaka berbentuk tombak pun dikeluarkan dari Dalem Ageng dengan diiringi para pengageng serta abdi dalem keraton. Sebanyak 19 Pusaka dikeluarkan untuk dikirab mengelilingi rute yang telah ditentukan. Adik PB XIII Hangabehi, yakni KGPH Benowo mengungkapkan, semula keraton sebenarnya sudah mempersiapkan 25 pusaka. “Kalau dari saya sebenarnya meng-
usulkan semua pusaka saja dikeluarkan, karena keraton punya banyak pusaka. Tetapi karena Sinuhun minta segitu, ya akhirnya 19 pusaka saja,” ujarnya kepada wartawan. Gusti Benowo tidak mempermasalahkan masyarakat yang mempercayai keberkahan dari kebo Kiai Slamet. “Wong itu hanya kebo biasa, hanya ingon-ingon, kalau warga percaya ya silakan saja itu kepercayaan mereka,” tuturnya. Dimulai dari Pura Kamandungan, kirab melewati jalur Alun-alun Utara, kawasan Gladag, Sangkrah, Pasar Kliwon, Gemblegan hingga kembali lagi ke Keraton. Setelah semua pusaka dikeluarkan dan masyarakat yang mulai membubarkan diri, tiba-tiba, muncul satu pusaka lagi dari dalam keraton, lantas membuat masyarakat kembali mendekati. “Tadi tertinggal satu, tapi ya tidak apa-apa,” tandasnya. GKR Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng atau Koes Murtiyah mengungkapkan kekecewaannya lantaran kirab pusaka kali ini kurang
terkoordinir dengan baik. Salah seorang pengunjung, Doni (26) warga Delanggu, mengungkapkan kirab sura kali ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. “Tadi saya kira hanya beberapa saja yang keluar, ternyata banyak dan tadi satu lagi yang ketinggalan, bagus, Mas,” ungkapnya. Selama kirab malam sura, masyarakat yang tidak mengikuti kirab tetap tinggal di Keraton untuk melakukan semedi atau meditasi dan salat hajad di masjid, setelah pusaka kembali lagi ke Keraton, dilanjutkan dengan doa bersama untuk negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Dari Gusti Moeng Hingga Susi Sementara itu, Kirab Malam 1 Sura di Pura Mangkunegaran yang digelar, Rabu (20/9) malam, dihadiri beberapa tokoh baik lokal maupun nasional. Beberapa yang tampak hadir adalah Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti dan Aria Bima Anggota Komi-
si IV DPR RI. Hadir juga salah satu artis artis Pong Harjatmo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat. Tak kurang pula, GKR Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng bersama suaminya, KP Eddy Wirabumi sempat hadir dalam acara Kirab di Pura Mangkunegaran. Namun keduanya mendahului pulang sebelum acara selesai. Prosesi kirab dimulai pukul 19.30 WIB dengan jamasan pusaka yang dipimpin Sinuhun Ingkang Jumeneng (SIJ) atau Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunagoro IX selaku penguasa Pura Mangkunegaran. Acara dilanjutkan dengan mengirab lima buah pusaka, terdiri dari empat buah tombak pusaka yang berbalut kain kuning ditambah pusaka utama yang ditandu. Prosesi kirab dilakukan sembari melakukan “tapa bisu” mengelilingi kompleks Pura Mangkunegaran dengan rute Ndalem Ageng - Paringgitan - Pendapa Ageng - Gerbang Utama – Jalan Ronggowarsito
Tunda Rilis...................................................................................................... sambungan dari Hal 1 Lantaran sedang berkabung, Momo menunda dulu rencana merilis album baru yang sebelumnya sudah di gadang- gadang akan dilakukan Jumat (22/9). Momo mengatakan ingin fokus terhadap persiapan proses adat pemberangkatan jenazah ayahnya ke perhentian terakhir di pemakaman umum UK Pekanbaru yang direncana kan akan dilaksanakan Jumat (22/9).”Sekarang aku gak ada mikirin album karena mau fokus pada persiapan pemakaman bapak, “ ujar
Momo kepada di Pekanbaru, Kamis (21/9). Momo mengaku di saat terakhir sebelum pemakaman ayah tercintanya, ia ingin mempersembahkan prosesi terbaik buat almarhum. Ia mengatakan sekarang pikirannya sedang campur aduk dan ingin fokus melakukan yang terbaik untuk almarhum ayah. “Masalah album nantilah, saya ini lagi ngurus dekor dan karangan bunga untuk bapak, “ urainya. Ayah Momo meniggal dunia akibat serangan jantung
ketika berada di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Selasa (19/9). Ketika sang ayah tutup usia, Momo sedang berada di Singapura. Momo menuturkan bagaimana sang ayah sudah menempa dia sejak kecil. Menurut Momo, ketegasan dan disiplin yang ditanamkan sang ayah kepadanya sejak kecil punya peran besar dalam pencapaiannya di dunia musik. “Bapak dari aku waktu kecil selalu banggain aku ke temannya, saudaranya, walaupun di depan kita enggak pernah ngo-
mong dan langsung memuji, karena bapak orangnya gengsian untuk memuji, tetapi aku tahu bapak bangga atas karirku,” ujar Momo. Dia tidak menyangka bapaknya pergi begitu cepat, dan mengungkapkan rencana-rencananya untuk sang bapak yang belum sempat terwujud. “Saya sangat ingin membawa ayah jalan-jalan tetapi ia memang belum dan tidak pernah mau, almarhum orangnya pekerja keras dan gigih,” tutur Momo. #Antara
Pemkab Didesak............................................................................................. sambungan dari Hal 1 “Pemkab enggak bisa tutup mata karena ini menyangkut keselamatan petani. Saya melihat perlu dibentuk tim khusus, buat kajian bagaimana mengupayakan membuat mesin pompa air berbahan gas yang aman bagi petani,” paparnya. Ia memandang langkah konkret diperlukan mengingat Sragen selama ini dikenal sebagai lumbung pangan Jateng dan penyangga pangan nasional. Menurutnya pemerintah pusat juga harus memandang kasus di Sragen sebagai sebuah fenomena yang membu-
tuhkan solusi. Pasalnya penggunaan gas elpiji itu tak bisa serta-merta disalahkan. Dengan dihapusnya minyak tanah dan dibatasinya premium, petani memang tak ada pilihan lain kecuali menggunakan elpiji sebagai bahan bakar mesin pompa air. Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muh Djazairi mengatakan Pemkab melalui bupati sebenarnya sudah merespons dengan mengajukan usulan bantuan mesin pompa air berbahan bakar elpiji yang dilengkapi
converter (pengonversi) yang aman. Hanya saja hingga saat ini belum ada jawaban dari kementerian ESDM maupun Kementan. “Kami akan mencoba berkoordinasi lagi dengan kementerian, mudah-mudahan bisa segera terealisasi. Karena solusinya hanya itu. Harapan kami setelah ada mesin modifikasi gas dan converter, bisa dikembangkan sehingga petani bisa menggunakannya dengan aman,” jelasnya. Seperti diketahui, musibah ledakan gas elpiji untuk pertanian sejauh ini sudah
menewaskan lima petani dalam kurun dua tahun terakhir. Dalam sepekan terakhir, ada petani asal Dukuh Sidorejo RT 8, Desa Slogo, Tanon, bernama Sarno (52) ditemukan tewas di sumur enam meter akibat keracunan gas elpiji. Dan terakhir, Suparman alias Gemplo (57) asal Dukuh Taraman RT 2, Desa Taraman Sidoharjo yang ditemukan hangus terbakar ketika hendak menghidupkan mesin diesel berbahan gas elpiji 3 kg di sawahnya, Senin (18/9) malam.
– Jalan Kartini – Jalan RM Said – Jalan Teuku Umar – Jalan Ronggowarsito lalu kembali ke Pura Mangkunegaran. Sekretaris Panitia Pelaksana Kirab Pusaka 1 Sura Pura Mangkunegaran, Mas Ngabehi Wadono Joko Pramudyo menyebutkan, kirab 1 Sura ditetapkan Rabu (20/9). Joko mengatakan, Kirab Satu Sura tahun ini diikuti para peraga yang terdiri atas cucuk lampah, pangapit pusaka, pembawa pusaka, serta pengiring pusaka. “Untuk cucuk lampah atau barisan di depan dipimpin GPH Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo,” terangnya kepada Joglosemar, Rabu (20/9). Kirab diikuti oleh kerabat dan abdi dalem Pura Mangkunegaran Surakarta yang sebagian besar mengenakan pakaian tradisional berwarna hitam. Rombongan kirab kembali memasuki pelataran Pura pada pukul 20.30 WIB dan prosesi dilanjutkan dengan samadi atau meditasi bersama di dalam istana. Tampak membedakan barisan depan panji kebesaran Mangkunegaran Panji
membuat atraktif dalam gambar tersebut Susi terlihat mengenakan mahkota ‘Antiope’ Wonder Woman. “Saya sangat mengapresiasi adanya effort para seniman atas karya tersebut. Setidaknya imajinasi yang tertuang dalam mural bisa menginspirasi spirit kebangsaan nasionalisme. Tentu saja juga mendorong saya untuk bekerja lebih baik lagi,” pungkasnya. Seniman penggagas mural, Sardono W. Kusumo menga-
takan street art sepanjang 60 meter tersebut juga terdapat potret Bung Hatta lengkap dengan kata-kata perjuangan dan nasionalisme. Pun sebagai gimmick ada juga tokoh bajak laut dalam film ‘Pirates of The Caribbean’. Ia mengatakan pembuatan mural tersebut dimulai seiring perayaan kemerdekaan 17 Agustus lalu. Dengan semangat kemerdekaan, dirinya mengumpulkan para seniman mural sejumlah 12 orang pemuda yang tergabung da-
“Harapannya mendatangkan berkah, dan toko saya bisa laris,” terangnya. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, acara tersebut merupakan bagian dari budaya Indonesia, yang sekaligus bisa menjadi event wisata yang dapat mengundang wisatawan. “Solo sendiri sudah siap dalam menyikapi pertumbuhan wisatanya. Bisa dilihat dari hotel yang banyak muncul. Dan diprediksi lima tahun ke depan sepertinya sudah siap sebagai kota heritage yang sangat bagus, salah satunya didukung dengan keberadaan Pura Mangkunegaran serta Keraton Kasunanan Surakarta,” terang pria yang juga lahir di Solo tersebut. Tentu saja, lanjutnya, pemerintah sangat mendukung akan tradisi tersebut untuk kepentingan wisata, karena devisa banyak dari wisatawan, kerajinan, kuliner dan lainnya. Salah satu karakteristik Solo, ujar Tjahjo, adalah kota modern yang masih melekatkan adat istiadat tradisi budaya. # Garudea Prabawati | Rekarinta Vintoko
225 Tentara............................................................. sambungan dari Hal 1 Menurut Dandim 0725/ Sragen, Letkol (Arh) Camas Sigit Prasetyo yang hadir dalam acara tersebut memberikan sambutan di antaranya menekankan bahwa acara nonbar film G30S/PKI itu untuk mengingatkan kembali kepada anggota dan keluarga serta masyarakat sekitar tentang bahaya ideologi komunis. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pelajaran bagi generasi muda tentang sejarah kelam bangsa akibat pengkhianatan PKI. Pucuk pimpinan TNI di Sragen itu tak lupa mengingatkan bahwa film pengkhianatan PKI ini memiliki adegan-adegan kekerasan. “Sehingga orangtua harus mendampingi dan memberikan arahan yang benar. Orangtua juga harus memahami benar alur cerita film tersebut, sehingga dapat memberikan penjelasan bagi anak-anak mereka tentang kekejaman dan kekejian PKI pada saat itu,” ungkapnya. Salah satu warga asal Mojomulyo, Sragen, Mahmud (38) mengapresiasi inisiatif Kodim menggelar nonbar film G30S/
PKI. Menurutnya, selain sudah lama tidak menyaksikan film itu, dengan menyaksikan ramai-ramai memberikan suasana tersendiri. “Apalagi bagi anak-anak. Nonton bareng mempunyai keasyikan tersendiri daripada nonton sendirisendiri di rumah. Idep-idep nostalgia karena sudah lama juga nggak ada pemutaran film sejarah,” tukasnya. Sementara, Kodim 0727/ Karanganyar juga menggelar nonbar film G30S/PKI mulai tanggal 21 September sampai 1 Oktober 2017 di sekolah-sekolah yang berada di 17 Kecamatan. Menurut Dandim 0727/Karanganyar, Letkol (CZI) Santy Karsa Tarigan, sasaran nonbar adalah siswa SMP/SMA/MAN/SMK serta pondok pesantren. “Untuk teknisnya kita menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk melaksanakan nonton bareng film ini,” katanya. Dijelaskannya, sebelum acara nonbar digelar, diawali dengan penjelasan dari Babinsa atau Danramil terkait bahaya laten komunisme kepada para siswa. Selain menggelar nonbar di sekolah, secara in-
ternal Kodim bersama anggota juga akan menggelar nonbar dengan mengundang ormas kepemudaan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Karanganyar. Acara nonbar ini akan digelar pada tanggal 30 September mendatang. “Yang jelas, acara nonton bareng film sejarah ini untuk mengingatkan kepada seluruh generasi muda, jika bangsa Indonesia memiliki sejarah kelam di masa lalu. Kita ingin membangkitkan semangat untuk melawan paham komunisme. Sebagai negara yang berasaskan Pancasila, paham komunisme tidak boleh tumbuh di negara ini, ” tandasnya. Sementara itu, Pemkab Karanganyar mengapresiasi rencana nonbar tersebut. Sekda Karanganyar, Samsi mengatakan, pentingnya menjaga ideologi bangsa dan mengingatkan generasi muda akan bahaya laten komunisme. “Nonton bareng ini penting bagi kita dan para generasi muda. Kita akan fasilitasi. Kita berharap masyarakat juga ikut menyaksikan film ini,” ujarnya. #Wardoyo
#Wardoyo
Digambar Wonder.......................................................................................... sambungan dari Hal 1 Lantas senyum lebar terlihat pada rona wajah Susi tatkala melihat mural dirinya. “Wonder Woman ya Wonder Woman seperti dalam komik, kalau saya hanya wanita biasa,” ujar Susi saat mengapresiasikan street art dirinya, Rabu (20/9) malam. Dalam mural itu terlihat rambut Susi tampak terurai, riasan wajah menunjukkan keanggunannya sebagai seorang wanita, tangan menunjuk ke depan dengan latar lautan lepas. Dan yang
Pareanom dengan motif batik berwarna biru dongker terlihat di depan barisan sebagai pembeda dari tahun lalu. Selepas rombongan kirab masuk ke istana untuk melaksanakan samadi, di pelataran pendapa istana, sebanyak 15.000 nasi bungkus dibagikan kepada masyarakat yang menghadiri acara kirab. Perebutan perebutan air sisa jamasan serta uang receh terjadi seru. Setelah pusaka terakhir dikeluarkan, dan ketika usai kirab warga langsung berebut mengambil air serta bunga sisa untuk membasuh pusaka. Selain itu untuk perebutan uang receh dilakukan sebagai simbol Pura Mangkunegaran berbagi rezeki untuk rakyat. Pariyem (40) warga Karanganyar mengatakan sangat senang mendapat air sisa untuk membasuh pusaka. “Ya semoga berkah, dan bisa mendatangkan kesehatan,” ujarnya. Selain itu, Sunarti (40) warga Boyolali yang berhasil mendapatkan bunga mawar mengatakan bunga tersebut akan ditaruh di tempat berjalannya.
lam komunitas Mas Don Art untuk mengerjakan projek tersebut. “Saya sandingkan gambar Susi dengan kalimat pascakemerdekaan 1945, ‘Indonesia Never Again The Life Blood of Any Nation’, roh kalimat tersebut seolah ada pada kalimat Susi yakni jangan lagi ikan-ikan kita itu diambil untuk menghidupi orang lain. Sementara kita tidak bisa makan ikan karena harganya mahal,” ujarnya. #
JASA ***SEDOT WC/LIMBAH*** DAFFA JAYA Tangki 2700Ltr,Bersih,Mesin Canggih,Layanan Tiap Hr 24Jam:085107928000 (JS8945)- 3
LOWONGAN DI BUTUHKAN OPERATOR Produksi, Mekanik,Utility,Inspect.Wanita/Pria Maks 37th Pend Min SMP,Bersedia Bekerja Shift.Kirim Surat Lamaran/Bawa Lgsg Ke PT.Delta Merlin Dunia Teks V.Ds Pondok Grogol-SKH.0271-625169 (JS8934)- 6 ___________________________
PART TIMER Konsultan Nutrisi Semua Background,Usia 18-35Th,3-4Jam/Hari Hubungi.Rani 0856.252.3933
(JS8880)- 3 ___________________________
PENGHASILAN TAMBAHAN/All Back ground,Mahasiswa/Guru/Dokter/IRT.14Jam/Hari.1-5Jt/Bln:085799477056. (JS8949)- 3
MESIN
PERSEWAAN MOBIL IKA RENTAL (PU 125rb/10Jam)APV/ Avanza/Xenia/Pregio/Inova.Bisa Mingguan/ Bulanan:085100948433/081228038944* (JS8947)- 3
JUAL POMPA Air & Pompa Artesis. Pompa Submersible Segala Merk. Hu: 0816674447 & 0271-826800 (JS8910)- 3
PERAWATAN TUBUH
RUMAH DIJUAL DIJUAL RMH/TP Jl.Srigading II No.14 Turisari Mangkubumen Solo LT609m2, LB+-500m2.Hub:Nurhadi 08156701402 (JS8897)- 3
PLUTO SPA&SHIATSU,Trad Massage, Sauna,Whirlpool,Body Reflexology,Ruko Soba Square JC26/085100998568
KEHILANGAN
PIJAT+LULUR U/Lk Tng Lk 20Th Tmpt Brsih, AC,Air Pns/Pgl.H-Ryan: 089653513515/ 082322222533 Trm Tenaga Baru.
STNK SPM HONDA,AD4869LH,An.Nur Cahyo Wati,Al.Genengan Rt.08/12, Mojosongo, Jebres,Surakarta
(JS8895)- 3 ___________________________
(JS8948)- 3 ___________________________
(JS8952)- 3 ___________________________
12
ezat Menu Menu ezat
Jagad Kulinernya Wong Solo
www.joglosemar.co | JUMAT, 22 SEPTEMBER 2017
Korean Kalbi, Sensasi Iga Sapi Panggang Dengan menonjolkan cita rasa Asian cuisine, Grains & Dough (G&D) Bistro hadir untuk mewarnai wisata kuliner Kota Solo. Berlokasi di Jalan Radjiman No 263 Solo, G&D Bistro tidak hanya menjadi tujuan berwisata kuliner, tapi juga tempat untuk mengeksplorasi rasa dan pengalaman baru. Aneka hidangan yang dapat memanjakan lidah di antaranya Korean Kalbi, Karaage Curry, serta Pad Thai. Pemilik G&D Bistro, Riandy Christianto Dharma mengatakan, eksplorasi hidangan Asia tidak hanya soal bisnis saja, namun ada filosofi yang diadopsi dari makanan aslinya. Namun juga harus menyesuaikan lidah Indonesia, khususnya Solo. Seperti menu Korean Kalbi yang menjadi menu paling banyak dipesan di G&D Bistro. Korean Kalbi atau Galbi-gui adalah masakan Korea berupa daging iga sapi panggang yang dipotong pendek-pendek. Dalam bahasa Korea, galbi berarti iga (short ribs) atau daging yang ada di sekitar tulang iga. Pada hidangan ini, daging yang disajikan dimasak 16 jam, dagingnya divakum dulu terus direndam air 70 derajat secara konstan untuk 16 jam. “Cara memasaknya cukup unik, sebab menggunakan cara bernama sous vide yang merupakan bahasa Perancis
yang berarti di bawah vakum,” ungkap Riandi belum lama ini. Ia mengatakan, jenis daging yang digunakan merupakan daging kualitas terbaik yang diberi bumbu Korean Chili Paste sejenis tauco namun lebih pedas. Menu Korean Kalbi disajikan bersama rice bowl plus telur mata sapi. “Harga menu Korean Kalbi yaitu Rp 88.000 per porsi,” ujarnya. Selain itu, ada juga Karaage Curry yang memiliki karakter Japanese Cuisine. Riandi mengatakan, untuk hidangan ini terdapat chicken Karaage yang teksturnya krispi karena komposisi yang pas antar tepung terigu, serta bumbu marinade. Kemudian ditambah saus kari yang unik untuk menghasilkan rasa mengarah ke otentik bumbu kari tidak yang instan, ditambah bumbu rempah. Kemudian masih ditambah dengan potongan buah pisang dan apel. “Adapun tambahan lainnya yakni kentang dan bawang bombay, dan dibanderol dengan harga Rp 46.000,” tuturnya. Kemudian ada juga Pad Thai, olahan mi khas Thailand yang menggoda selera. Menu ini tergolong lengkap dan mengenyangkan. Selain mi, ada udang, tauge, dan kucai. Rasa manis, gurih, dan sedikit asam dari jeruk lemon berpadu serasi. “Makanan khas Thailand ini
Joglosemar | Garudea Prabawati
juga ditambah gimmick jeruk nipis, udang di atasnya. Ada juga pendamping otentik tauge dan daun kucai, harganya
Rp 45.000,” ujarnya. Di G&B Bistro juga memiliki hidangan western cuisine namun hanya sebagian kecil saja.
Salah satunya Fried Dory Bun, yakni hidangan sejenis bakpao dengan rasa yang unik serta mengenyangkan. Dibanderol
dengan harga Rp 30.000. “Untuk target pasar kami adalah keluarga dan tidak menutup kemungkinan korporasi. Kami
menyediakan 104 seat tempat duduk, dan ada ruang representatif untuk meeting,” terangnya. # Garudea Prabawati
Cegah Kerawanan Pengelolaan Infak Masjid
KJKS Babussalam Gandeng 100 DKM SRAGEN—Keberadaan kotak infak dan dana masjid terkadang berisiko apabila tidak dikelola dengan baik. Tingginya kerawanan itu membuat manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Babussalam Sragen merintis program khusus untuk pengelolaan infak masjid. Ya, KJKS yang berpusat di Dukuh Nglombo, Desa Tenggak, Kecamatan Sidoharjo, resmi merintis program Babussalam Peduli Masjid (BPM) dengan menggandeng 100 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari berbagai wilayah di Sragen, Kamis (21/9). Pimpinan KJKS Babussalam, Parlan Ismanto mengungkapkan, program BPM digagas dengan tujuan membina dan memfasilitasi pengurus masjid maupun BKM agar mampu mengelola keuangan masjid secara baik. Hal ini didasarkan pada realita mayoritas keuangan masjid selama ini yang masih dikelola dengan cara kon-
vensional, sehingga rentan terhadap kesalahan pengelolaan maupun penyalahgunaan. “Biasanya uang kas atau infak hanya dibawa bendahara atau pengurus. Yang terjadi kadang pada saatnya dibutuhkan uang tidak bisa stand bye. Harus nunggu dulu, bahkan kadang harus nagih. Di Masjid Gentanbanaran kemarin sudah delapan bulan kotak infak tidak dibuka, begitu mau dibuka malah hilang,” paparnya. Selain pembekalan manajerial, kemarin setiap DKM juga diberikan stimulan berupa buku rekening KJKS Babussalam berikut saldo awal. Pengusaha kelahiran Gawan, Tanon itu menguraikan, dengan buku rekening awal yang menjadi penanda keanggotaan, nantinya setiap DKM diharapkan bisa lebih mudah menyetorkan uang kotak infak atau dana masjid ke rekening. Pihaknya sudah menyiapkan petugas khusus yang akan menjemput
uang dari infak masjid. Selain lebih aman, rekening itu nantinya sekaligus digunakan sebagai sarana KJKS Babussalam menyalurkan infak bulanannya ke masjid yang bersangkutan. “Jadi niat kami bukan untuk mencari profit dari masjid. Karena uang masjid itu setiap bulan juga akan kita beri jasa normalnya. Justru setiap bulan kami bisa lebih mudah menyalurkan infak ke masjid itu. Karena langsung tinggal debit saja. Tentunya nominalnya disesuaikan kemampuan,” jelasnya. Untuk tahap awal, ada 100 DKM yang digandeng bermitra kemarin. Selanjutnya, program ini diharapkan bisa terus berkembang bahkan sebisa mungkin menggandeng sebanyak-banyaknya DKM di wilayah Sragen. Sementara, launching BPM itu juga dihadiri pembina KJKS Babussalam, Catur Djatmiko dan Manajer KJKS Babussalam, Pardiyono. # Wardoyo
Antara | Dedhez Anggara
PRODUKSI GARAM—Petani memanen garam di Desa Tanjakan, Kecamatan Karangampel, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (21/9). Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia (APGRI) menghitung harga pokok produksi garam rakyat tahun ini adalah sebesar Rp 950,7 per kilogram.
Pemerintah Siapkan Jurus Dongkrak Produksi Susu Olahan JAKARTA—Kementerian Perindustrian memastikan pemerintah telah mengantongi beberapa cara guna menjamin produksi olahan susu tetap aman, bahkan bisa menjadi lebih tinggi. Pemerintah telah mencanangkan program kemitraan antara industri pengolahan susu dengan para peternak sapi perah secara terintegrasi. Pengembangan program tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku dalam mendukung proses produksi. “Melalui implementasi langkah strategis ini, suplai bahan baku susu segar ditargetkan meningkat dari 23 persen pada tahun 2016 menjadi 41 persen tahun 2021 dan diharapkan kualitasnya semakin baik,” kata Dirjen Industri Agro Kementerian
Perindustrian, Panggah Susanto, Kamis (21/9). Untuk mencapai sasaran itu, Kemenperin aktif melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Koperasi dan UKM. “Kami memberikan apresiasi kepada ABC Holdings dan Mitsui & Co (PT Raffles Pacific Harvest dan PT ABC Kogen Dairy) yang telah melahirkan peternakan sapi perah modern yang terintegrasi dengan industri susu,” ujar Panggah. Menurutnya, upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia melalui berbagai macam produk susu olahan yang dihasilkannya. Selain itu, berdirinya peter-
nakan terintegrasi industri pengolahan susu ini dapat memicu efek yang luas guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menyerap tenaga kerja, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Garut. Kemenperin mencatat dari segi off-farm, saat ini terdapat lebih dari 60 industri pengolahan susu yang beroperasi di Indonesia. Namun pasokan bahan baku susu segar dari para peternak sapi perah lokal hanya mampu mencukupi 852.000 ton per tahun atau sekitar 23 persen, sedangkan kebutuhan bahan baku susu segar untuk industri pengolahan susu dalam negeri sebesar 3,7 juta ton pada tahun 2016. “Karena bahan bakunya belum bisa dipasok dari domestik, sisanya masih diimpor sebesar
2,8 juta ton per tahun atau 77 persen dalam bentuk skim milk powder, anhydrous milk fat, dan butter milk powder dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Uni Eropa,” paparnya. Lebih lanjut, guna memacu usaha peternakan sapi perah untuk meningkatkan produksi susu segar, yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia, yang saat ini rata-rata sekitar 12,10 kg/kapita/tahun setara susu segar. Tingkat konsumsi tersebut masih di bawah negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia yang mencapai 36,2 kg/kapita/ tahun, Myanmar 26,7 kg/kapita/ tahun, Thailand 22,2 kg/kapita/ tahun, dan Philipina 17,8 kg/kapita/tahun. # Detik
FesƟval Kuliner Solo 2017
Hadirkan Menu Tradisional dan Masa Kini
Joglosemar | Wardoyo
LAUNCHING BPM—Pimpinan KJKS Babussalam Sragen, Parlan Ismanto (dua dari kiri) didampingi Pembina, Catur Djatmiko (kiri) dan Manajer Babussalam, Pardiyono (kanan) menyerahkan secara simbolis buku rekening kepada salah satu perwakilan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hadiluwih, Sumberlawang dalam launching program Babussalam Peduli Masjid (BPM), Kamis (21/9).
SOLO—Festival Kuliner Solo kembali digelar di halaman Benteng Vasterburg, Kamis (21/9) hingga Minggu (24/9). Dengan konsep kuliner tradisional dan masa kini, festival tersebut bersiap memanjakan lidah masyarakat dengan eksplorasi-eksplorasi makanannya. Acara ini juga dalam rangka memeriahkan Festival Ragam Pasar 2017 dalam rangka eksplorasi potensi wisata gastronomi yang ada di Solo. Ketua Asita Solo Raya, Daryono mengatakan, setidaknya terdapat 155 stan yang terdiri
dari 100 stan kuliner, 44 stan pasar tradisional, dan sisanya dari perbankan yang mendukung. “Tema yang diusung yakni tradisi hingga masa kini. Di mana akan menampilkan beragam menu tradisional seperti dawet, pecel, soto, tengkleng, sego liwet, oleh-oleh khas Solo, dan lainnya,” terangnya saat jumpa pers, Rabu (20/9). Daryono mengatakan, potensi kuliner di Solo sangat besar dan luar biasa. Dan wisata kuliner masih menjadi primadona untuk mendatangkan wisatawan ke Solo. Maka dari
itu, gelaran ini menjadi inovasi event untuk merealisasikan hal tersebut. Penataan di sejumlah titik bisa disesuaikan pada karakteristik masing-masing, seperti di Kottabarat, Nonongan, Gladag, dan titik-titik lainnya. Penataan itu, selain untuk pengembangan juga sebagai upaya pelestarian. Menurut Daryono, beberapa pasar tradisional di Solo memiliki fokus dan karakter tersendiri. Misalnya, Pasar Klewer lebih ke kebutuhan fashion, Pasar Legi untuk kebutuhan sayuran dan bahan kebutuhan pokok, Pasar Gede
lebih ke buah dan jajanan, dan Pasar Triwindu untuk barangbarang antik. “Wisata ragam pasar ini potensinya sudah terlihat di Solo, tinggal upaya kita untuk mengembangkan,” jelasnya. Untuk meramaikan event ini, di hari kedua ada pembagian seribu pincuk jenang lemu secara gratis kepada pengujung, ada pula pembagian tengkleng gratis. “Gelaran ini juga untuk menyemarakkan peringatan 1 Sura dan Festival Ragam Pasar yang digelar oleh Pemkot Surakarta,” pungkasnya. # Garudea Prabawati